BAB 3 ANALIS IS DATA
Pada bab ini penulis menjelaskan korpus data yang berkaitan dengan teori tentang semiotik gambar. Bab ini akan menganalsis kanji yang memiliki bushu ”ukanmuri” untuk menujukan bahwa kanji tersebut memiliki unsur makna atap. 3.1 Analisis ”Ukanmuri” Bushu “Ukanmuri” merupakan salah satu bagian bushu kanji yang termasuk dalam kelompok bushu Kanmuri. Bushu “Ukanmuri” sebenarnya di ambil dari bentuk atap rumah. Nama julukan “ukanmuri” yaitu kana U ( Nelson, 2005:311-331). Kana U yang dijadikan bushu “Ukanmuri“ di sini adalah jenis huruf katakana.
宀)
3.1 Bentuk Awal Bushu “ukanmuri” (
Sumber : http://ja.wikipedia.org/wiki/
Seperti yang terlihat pada gambar 3.1 di atas, gambar-gambar tersebut merupakan bentuk dari atap rumah. Dari gambar rumah tersebut, dibentuk sebuah huruf katakana U
14
( ウ ). Dari huruf katakana U ini dibentuk menjadi sebuah bushu yang disebut bushu ”ukanmuri”. Untuk membentuk sebuah kanji, maka bushu ”ukanmuri” digabungkan dengan huruf atau kanji lain. hampir semua kanji yang memakai bushu ”ukanmuri” memiliki makna atap. Contohnya, kanji rumah atau dalam bahasa jepang ie ”家”. Seperti yang terlihat pada gambar berikut ini. Gambar 3.2 Bentuk Awal Kanji [家]
Sumber : Takebe (1996 : 61) Seperti yang terlihat pada gambar 3.2 di atas, terdapat gambar berbentuk atap rumah atau yang disebut dengan bushu “ukanmuri”. Sedangkan kanji yang berada di bawahnya adalah kanji babi. Seperti yang terlihat pada gambar di atas sebenarnya kanji rumah 「家」 terbentuk dari bentuk atap rumah dan babi. Sesuai dengan teori yang diungkapkan Shimura (1990:34) yaitu teori rikusho, kanji ini menggunakan teori pembentukan kanji shoukei, yaitu kanji yang dibuat dengan cara meniru bentuk dari sebuah benda, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Kanji ie meniru bentuk babi dan atap rumah.
15
Ternyata pada zaman dahulu di Cina, orang memelihara babi di dalam rumah. M anusia tinggal di lantai atas, sedangkan babi dipelihara di bawah rumah. Setelah babi tumbuh besar atau dewasa maka pemiliknya akan memotong dan memakannya. Oleh karena itu dari pandangan orang Cina dulu akhirnya terbentuklah kanji rumah 「家」. Karena babi tinggal di dalam rumah dan rumah di atasnya akan selalu ada atap, maka dari kedua huruf itu terbentuklah kanji ie ( Takebe, 1996 : 61) Sebelum masuk kedalam analisis kanji dengan bushu ukanmuri, penulis akan menganalisis terlebih dahulu mengenai arti ‘ atap ‘ secara denotatif dan konotatif.
3.1.1 Analisis Makna “ Atap ” S ecara Denotatif M akna denotatif adalah makna dari sebuah frasa atau kata yang tidak mengandung arti atau perasaan tambahan. Dalam hal ini, seorang penulis hanya menyampaikan informasi, khususnya dalam bidang ilmiah, akan cenderung untuk mempergunakan kata – kata yang denotatif. Tujuan utamanya untuk memberi pengenalan yang jelas terhadap fakta dan tidak menginginkan interpretasi tambahan dari tiap pembaca (Keraf,2007 : 28). M enurut Kimurataeko (2004 : 1286) “Atap “ atau dalam bahasa Jepang yane ‘ 屋根’ adalah 雨、雪、日光などをふせぐための建物のおおい( 被い)が住む建物。「同 じーの下に住む」, yang berarti bangunan untuk mencegah masuknya hujan, salju, cahaya matahari dan lain – lain. Atau, merupakan suatu tempat tinggal manusia atau anggota keluarga yang tinggal di bawah satu atap atau rumah. Di bagian atas rumah akan selalu ada bagian yang melindungi setiap orang yang tinggal di dalamnya yang disebut atap.
16
Sedangkan menurut koujien (1998 : 2688) ” atap ” atau ’yane ’ 屋根 ’ adalah 雨、 露などを防ぐために家屋の最上部に設けたおおい( 被い), yang berarti Rumah bagian paling atas yang dibangun untuk mencegah masuknya hujan, embun dan lain – lain. Rumah bagian atas adalah atap rumah yang selalu melindungi setiap orang yang ada di dalamnya. M enurut KBBI (2002 : 63) “ atap “ adalah penutup rumah (bangunan) sebelah atas ; benda yang di pakai untuk penutup rumah sebelah atas, yang berguna untuk mencegah masuknya benda – benda yang tidak diinginkan, seperti hujan, debu, asap, dan lain – lain.
3.1.2 Analisis Makna ”Atap” S ecara Konotatif M akna konotatif adalah makna yang mengandung arti tambahan, perasaan tertentu, atau nilai rasa tertentu disamping makna dasar yang umumnya. M akna tersebut sebagian terjadi karena pembicara ingin menimbulkan perasaan setuju atau tidak setuju,senang atau tidak senang, dan sebagainya pada pihak pendengar dengan orang lain, sebab itu, bahasa manusia tidak hanya menyangkut masalah makna denotatif atau ideasional dan sebagainya (Keraf, 2007:29).
M enurut Kimurataeko (2004 : 1286) makna ” atap ” secara konotatif yaitu: 1. 祖先から続いてきたひとすじの家系 artinya garis keturunan sudah ada sejak zaman nenek moyang. 2. 家庭「家庭を守る」artinya keluarga [ melindungi keluarga ] berarti atap rumah akan selalu melindungi setiap orang atau anggota keluarga yang tinggal di bawahnya.
17
Sedangkan menurut Koujien (1998 : 117) arti atap secara konotatif adalah 同じ家に 住む人々の集合体, yang artinya tempat berkumpulnya orang-orang di rumah yang sama. Dimana setiap orang melakukan setiap kegiatan – kegiatan bersama keluarga. Sebab rumah adalah sebuah tempat perlindungan bagi setiap orang yang ada di dalamnya. Karena dengan berada didalam rumah maka setiap orang atau anggota keluarga bisa saling berbagi cerita suka dan duka. Dengan saling terbuka dan selalu ada kejujuran antara sesama maka kehamonisan akan selalu ada dalam setiap hubungan atau kebersamaan, baik dalam keluarga maupun dengan orang lain. M enurut KBBI (2002 : 63) makna ”atap ” secara konotatif adalah suatu alat untuk menutup, pengunci ( karangan, rapat, surat, dan bagian akhir) dan juga merupakan sesuatu yang digunakan untuk menaruh barang atau wadah sekaligus sebagai ruangan yang tersedia untuk melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan. Contohnya sebagai tempat bersitirahat, mengerjakan pekerjaan, berkumpul dengan orang-orang atau anggota keluarga dan lain-lain.
3.1.3 Analisis Ikon-Ikon Atap pada Bushu “ ukanmuri “. Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa ikon-ikon yang ada pada kata “ atap ” seperti yang tergambar dalam tabel di bawah ini.
18
Tabel 3.1 Analisis Medan Makna 「家」dan「屋根」
Rumah 「家」
Atap 「屋根」
Tempat tinggal
Penutup rumah
Pelindung
Pelindung
Keluarga
Bangunan
M anusia
Rumah
Bangunan Ketenangan
Bagian paling atas Dari bangunan
Tempat tinggal Keluarga Aman, tenang M anusia Cuaca, iklim Berbentuk limas Sumber : KBBI (2002)
19
Sehubung dengan makna di atas maka penulis mengambil sepuluh kanji dari kamus Nelson untuk dikaji lebih lanjut lagi, terutama dari bushu “ukanmuri” yang mempunyai makna atap. Tabel 3.2 Korpus Data kanji No
Kanji
Arti
1
安
M urah , istirahat
2
寝
Tidur
3
寒
Dingin
4
字
Huruf
5
客
Pengunjung, tamu
6
宮
Istana
7
容
Bentuk
8
守
M empertahankan, melindungi
9
定
M emutuskan
10
宝
Harta, barang berharga
Sumber : Nelson ( 2005:311-329 )
20
3.2 Analisis Bushu “Ukanmuri” yang Bermakna Atap pada Kanji 「安」 Sebelum menganalisi kanji 安い secara keseluruhan saya akan menganalisis medan makna dari kanji tersebut. 3.2.1 Analisis Medan Makna Yasui 「安」 Tabel 3.3 Analisis Medan Makna 「安」dan「屋根」
Murah 「安」
Atap (屋根)
Harga
Penutup
M akanan
Pelindung
M anusia
Bangunan
Uang
Rumah
Kebutuhan hidup
Bagian paling atas
perempuan
Tempat Keluarga Aman, tenang M anusia Cuaca, iklim Berbentuk limas Sumber : KBBI ( 2002)
21
Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa kanji yasui memiliki unsur atap dengan makna yaitu: 1. Harga memiliki hubungan dengan unsur rumah, karena tinggi atau rendahnya harga suatu rumah ditentukan
dari lokasinya (Santoso, 2008:34). Oleh karena itu harga
memiliki hubungan dengan rumah dalam proses jual beli. 2. Harga memiliki hubungan dengan unsur bangunan. Karena dalam menjual suatu bangunan, diperlukan lokasi yang strategis dengan aksesibilitas dan sarana yang mencukupi sehingga harga dari bangunan tersebut akan menjadi tinggi (Santoso, 2008:6 ). Jadi jelas harga memiliki unsur bangunan. 3. M akanan memiliki hubungan dengan unsur manusia. Karena kebutuhan makanan merupakan kebutuhan utama bagi manusia, yang tidak dapat ditunda pemenuhannya agar kehidupannya dapat berlangsung dengan layak (Purnastuti, 2006:3). 4. M anusia memiliki hubungan dengan unsur manusia. M anusia mempunyai kelebiahan dibanding makhluk hidup lainnya. Karena manusia dilengkapi daya nalar, budi, hati nurani. Kelebihan manusia itu akan bertindak sesuai dengan daya nalar, hati nurani, budinya, tidak hanya didasarkan instingnya saja. M anusia dapat mengendalikan diri karena ada aturan norma yang harus ditaati manusia yang salah satunya diatur dalam pranata keluarga (Sugiharyanto, 2007: 154). 5. M anusia memiliki hubungan dengan tempat tinggal. Selain makanan manusia membutuhkan tempat tinggal untuk berlindung dari cuaca panas dan dingin (Purnastuti, 2006:3). Oleh karena itu, manusia jelas memiliki hubungan dengan unsur tempat tinggal.
22
6. Uang memiliki hubungan dengan manusia. Kita tahu bahwa manusia adalah makhluk ekonomi yang selalu bertindak dengan penuh perhitungan dan selalu berusaha mencari keuntungan bagi dirinya. Wajar saja jika kita mempunyai uang terbatas atau sedikit, kita akan berusaha untuk membeli barang-barang yang sesuai kebutuhan (Yasin dan Ethicawati, 2006:2). Dari penjelasan tersebut kata uang memiliki unsur manusia, karena manusia akan selalu bertindak dengan penuh perhitungan. 7. Perempuan memiliki hubungan dengan unsur manusia. M anusia memiliki dua jenis gender yang yaitu laki-laki dan perempun (Dwiyani, 2007:36). Oleh karena perempuan termasuk salah satu gender manusia, maka perempuan bagian dari unsur manusia. M enurut Debbie Ford (2008:157), 85 % dari kedua gender pada manusia ini menyatakan “ hubungan keluarga dan cinta” sebagai dua prioritas dalam hidup, laki-laki lebih mengambil resiko yang lebih besar untuk mencapai impian mereka. Tidaklah terlalu mengejutkan bahwa perempuan menggolongkan diri mereka sebagai “pemburu barang murah” yang lebih mencemaskan soal pensiun, utang, dan “mencakup sampai akhir minggu”. Oleh karena itu kata perempuan dikelompokan dalam medan makna murah. 8. M anusia memiliki hubungan dengan unsur keluarga dan merupakan makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat. Pada dasarnya manusia dilahirkan seorang diri, namun di dalam proses kehidupan selanjutnya membutuhkan manusia lain disekelilingnya serta melakukan interaksi dengan manusia lain serta akhirnya membentuk sebuah kelompok yang disebut dengan masyarakat, dan masyarakat itulah yang disebut dengan keluarga.
23
Para ahli filsafat dan analis sosial mengemukakan bahwa masyarakat merupakan struktur yang terdiri dari keluarga (Tobing, 2006 : 1). 9. Kebutuhan hidup memiliki hubungan dengan unsur tempat tinggal. Selain makanan manusia membutuhkan tempat tinggal untuk berlindung dari cuaca panas dan dingin. (Purnastuti, 2006:3). Jadi jelas terlihat bahwa manusia bukan hanya membutuhkan makan saja melainkan kebutuhan akan tempat tinggal juga. 10. Kebutuhan hidup memiliki hubungan dengan unsur keluarga. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat dan merupakan pranata sosial yang sangat penting bagi kehidupan sosial setiap masyarakat, oleh karena itu sebuah keluarga merupakan sebuah kebutuhan hidup yang penting bagi setiap manusia (Suparlan, 1986:95). 11. Kebutuhan hidup memiliki hubungan dengan unsur aman. Karena dalam kehidupan setiap manusia selalu membutuhkan rasa aman yang terdapat dalam kebutuhan pisikologi yang berhubungan dengan sifat rohani manusia (Gilarso, 2004:17). 12. M anusia memiliki hubungan dengan unsur rumah. Selain makanan manusia membutuhkan tempat tinggal untuk berlindung dari cuaca panas dan dingin dan tempat itu disebut dengan rumah (Purnastuti, 2006:3). Untuk mengetahui lebih jelas asal mula terbentuknya kanji yasui, akan dijelaskan lebih lanjut dengan menggunakan bantuan media gambar di bawah ini. Dalam sub bab berikut
24
3.2.2 Analisis Gambar pada Kanji Yasui「安」 Gambar 3.3 Asal Mula Kanji 「安」
Sumber: Takebe ( 1996:46 ) Seperti yang terlihat pada gambar di atas, bahwa kanji tersebut adalah kanji yasui yang artinya murah (Nelson, 2005: 312). Pada gambar yasui terlihat gambar seorang perempuan dan gambar atap rumah, yang digabung menjadi satu huruf kanji. Penulis akan membahas lebih lanjut di bawah ini. Sesuai dengan teori yang diungkapkan Shimura (1990:34) yaitu teori rikusho, kanji ini menggunakan teori pembentukan kanji shoukei, yaitu kanji yang dibuat dengan cara meniru bentuk dari sebuah benda, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Takebe mengatakan bahwa orang Jepang berpendapat dengan menikah dan memiliki seorang istri yang tinggal di bawah satu rumah, maka tidak perlu mengeluarkan uang banyak. Untuk menyewa orang sebagai pembantu rumah tangga. Dari pandangan ini akhirnya dibuat kanji yasui. Istri yang tinggal di dalam rumah yang artinya di bawah
25
atap dan istri adalah seorang perempuan maka terbentuklah kanji yasui yang digabung dari bentuk perempuan 「女」dan atap「宀」(Takebe, 1996:46).
M aka dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa kanji yasui memiliki makna atap. Seperti yang telah dijelaskan, Bahwa kanji yasui menggambarkan situasi istri yang tinggal di rumah (Takebe, 1996:46).
3.3 Analisis Bushu “Ukanmuri” yang Bermakna Atap pada Kanji「寝」 M akna kanji neru secara keseluruhan dapat dipahami dengan terlebih dahulu menganalisis medan makna dari kanji neru.
26
3.3.1 Analisis Medan Makna Neru「寝」 Tabel 3.4 Analisis Medan Makna 「寝」dan「屋根」
Tidur 「寝」
Atap「屋根」
Kasur
Penutup rumah
Kamar
Pelindung
M akhluk hidup
Bangunan Rumah
M impi Bagian paling atas tempat tinggal Keluarga Aman, tenang M anusia Cuaca, iklim Berbentuk limas Sumber : KBBI (2002) Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kanji neru memiliki unsur atap dengan makna yaitu: 1. Kasur memiliki hubungan dengan unsur rumah. M enurut Ayudya dan Anasthasia (2008:7), ruang tempat tidur di Kampung Naga disebut dengan pangkeng. Di dalam
27
kamar tidur itu hanya terdapat kasur dan bantal dan tidak ada perlengkapan lainnya. Tempat tersebut biasanya secara khusus hanya diperuntukkan bagi pasangan suami istri yang menjadi pemilik rumah tersebut. Untuk mereka yang memiliki rumah lebih besar, biasanya memiliki dua pangkeng. Tetapi karena rata-rata luas bangunannya terbatas, kebanyakan rumah hanya mempunyai satu pangkeng. Jadi jelas bahwa bantal memiliki unsur rumah, seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa didalam kamar tidur hanya terdapat kasur dan bantal. 2. Kamar memiliki hubungan dengan unsur rumah. Kamar adalah Ruang yang bersekat dinding yang menjadi bagian rumah, jadi kamar jelas memiliki unsur rumah (Frick dan M ulyani, 2006: 19). 3. M akhluk hidup memiliki hubungan dengan unsur
keluarga.
M anusia disebut
makhluk hidup karena bisa bernafas, bergerak , tumbuh, berkembang biak dan memerlukan makan. Oleh sebab itu manusia disebut makhluk hidup (Bambang dan Chatrina, 2006:1). Pada dasarnya manusia dilahirkan seorang diri, namun di dalam proses kehidupan selanjutnya membutuhkan manusia lain disekelilingnya serta melakukan interaksi dengan manusia lain serta akhirnya membentuk sebuah kelompok yang disebut dengan masyarakat. Para ahli filsafat dan analis sosial mengemukakan bahwa masyarakat merupakan struktur yang terdiri dari keluarga. Jadi tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri di dunia ini, setiap manusia selalu memerlukan orang lain dan orang-orang tersebut yaitu keluarga (Tobing, 2006:1). 4. M akhluk hidup memiliki hubungan dengan unsur manusia. Semua makhluk hidup termasuk manusia dapat bereksistensi dan berkembang jika terdapat faktor kebutuhan
28
yang cukup untuk melanjutkan proses hidupnya. Khususnya manusia sebagai spesies makhluk hidup sifatnya lebih dinamis karena manusia memiliki akal dan kreasi. Semakin dinamis dan kreatif , maka manusia semakin banyak memerlukan berbagai kebutuhan (Siahaan, 2004:78). Dari penjelasan di atas terlihat bahwa makhluk hidup memiliki unsur manusia. 5. M impi memiliki hubungan dengan unsur manusia. M enurut Ennis dan Parker (2005: 35) bahwa manusia itu adalah makhluk yang mampu untuk
bermimpi, dan mimpi
merupakan aktivitas mental manusia yang sedang tidur. Jadi jelas sekali terlihat dari penjelasan di atas bahwa mimpi memiliki unsur manusia karena manusia itu bermimpi. Untuk mengetahui lebih jelas asal mula terbentuknya kanji neru, akan dijelaskan lebih lanjut dengan menggunakan bantuan media gambar di bawah ini. 3.3.2 Analisis Gambar pada Kanji Neru「寝」 Gambar 3.4 Asal Mula Kanji 「寝」
Sumber: Takebe ( 1996 )
29
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, kanji tersebut adalah kanji neru(寝) berarti tidur (Nelson, 2005:327). Bentuk paling atas [ ウ] kanji neru adalah bentuk atap, disamping kiri [
] adalah bentuk dari tempat tidur, disebelah kana atas dan bawah [ヨ.
又] adalah bentuk tangan, yang ada di tengah-tengah tangan [ワ]adalah bentuk selimut. setelah digabungkan menjadi satu 「ヨ.ワ.又」maka akan menggambarkan posisi kita saat masuk ketempat tidur. Jadi kanji neru ini menggambarkan keadaan kita saat mau tidur di dalam kamar tidur yang berada dibawah atap rumah. M aka di atas kanji tersebut digunakan bushu “ukanmuri” ( Takebe, 1996 : 125 ). Terlihat jelas bahwa kanji ini juga menggunakan teori pembentukan kanji shoukei, yaitu kanji yang dibuat dengan cara meniru bentuk dari sebuah benda, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Kanji neru meniru bentuk atap, kasur dan tangan. M aka dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa kanji neru memiliki makna atap. Seperti yang telah dijelaskan, Bahwa kanji neru menggambarkan posisi akan masuk ketempat tidur dan tempat tidur ada di bawah atap (Takebe, 1996:125).
3.4 Analisis Bushu “Ukanmuri” yang Bermakna Atap pada Kanji「寒」 Sebelum menganalisi kanji 寒い secara keseluruhan saya akan menganalisis medan makna dari kanji tersebut.
30
3.4.1 Analisis Medan Makna Samui「寒」 Tabel 3.5 Analisis Medan Makna 「寒」dan「屋根」
Dingin「寒」
Cuaca
Atap「屋根」
Penutup
Bersuhu rendah
Pelindung
Hujan
Bangunan Rumah
Sejuk Tempat berteduh
Bagian paling atas tempat tinggal Keluarga Aman, tenang M anusia Iklim Berbentuk limas
Sumber : KBBI (2002) Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kanji samui memiliki unsur atap dengan makna
31
1. Cuaca memiliki hubungan dengan unsur iklim. Tidak ada suatu batas pemisah yang jelas untuk membedakan iklim dan cuaca. Iklim dapat dikatakan sebagai cuaca yang dialami sepanjang suatu masa di suatu tempat. Iklim dapat juga diartikan sebagai susunan atau keadaan umum kondisi cuaca dari hari ke hari (M utiara, 2008:122). Oleh karena itu cuaca memiliki unsur iklim. 2. Bersuhu rendah memiliki hubungan dengan unsur iklim. Klasifikasi iklim Köppen adalah salah satu sistem klasifikasi iklim yang paling banyak digunakan secara luas. Sistem ini dikembangkan oleh Wladimir Koppen, seorang ahli iklim Jerman, Koppen membagi iklim dunia menjadi lima jenis utama antara lain, iklim tropis, iklim kering, iklim sedang hangat, iklim salju dingin, iklim kutub. Dasar klasifikasinya adalah suhu dan hujan rata-rata di daerah iklim tersebut. Salah satu jeni pengklasifikasian Koppen adalah bersuhu rendah (M utiara, 2008:123). 3.
Hujan memiliki hubungan dengan unsur iklim. Unsur – unsur pembentuk iklim
adalah sinar matahari, suhu udara, kelembaban, tekanan udara , curah hujan, arah dan kecepatan angin (Widyatmanti dan Natalia, 2006:1). 4. Sejuk memiliki hubungan dengan unsur iklim. Karena sejuk merupakan bagian dari cuaca dan cuaca memiliki hubungan dengan iklim (M utiara, 2008:122). Oleh karena itu sejuk memiliki unsur iklim. 5. Tempat berteduh memiliki hubungan dengan unsur pelindung, rumah dan bangunan. Bentuk bangunan sebuah rumah lahir dari kebutuhan manusia akan sebuah tempat untuk berteduh dan berlindung dari berbagai macam gangguan yang datang dari alam (Hidayat, 2008:6).
32
Untuk mengetahui lebih jelas asal mula terbentuknya kanji samui, akan dijelaskan lebih lanjut dengan menggunakan bantuan media gambar di bawah ini. 3.4.2 Analisis Gambar pada Kanji Samui「寒」 Gambar 3.5 Asal Mula Kanji 「寒」
Sumber: Takebe ( 1996:47 ) Gambar kanji tersebut adalah pembentukan kanji samui yang artinya dingin (Nelson, 2005:326). Kanji samui merupakan gabungan kanji dari bentuk atap rumah, rumput, manusia, dan es. Gambar paling bawah merupakan gambar yang bentuknya sama dengan 「ン」dan gambar tersebut menandakan bentuk es. Di atasnya ada gambar orang yang sedang tidur, karena tidur di atas lantai es dan sangat dingin maka orang tersebut diselimuti dengan rumput. M aka dari situasi tersebut terbentuklah kanji samui yang artinya dingin. Bentuk gambar「ウ」 yang paling atas adalah bentuk gambar dari atap. Karena orang tidur di
33
dalam rumah maka digunakanlah bentuk atap 「
宀」dalam kanji samui (Takebe,
1996 : 47). M enurut analsis saya, sesuai dengan teori rikusho yang digunakan, kanji 「寒」ada hubungannya dengan atap, hal ini dilihat dari filosofi pembentukannya. Walaupun secara harafia kanji ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan atap. Akan tetapi dengan menggabungkan bushu “ ukanmuri” dengan kanji yang ada di bawahnya, maka akan lebih memperjelas bahwa orang yang merasa dingin akan selalu masuk ke rumah untuk menghangatkan badan dan di atas rumah akan selalu ada penutup rumah yang selalu melindungi setiap orang (Takebe, 1996 : 47). Teori yang digunakan pada kanji samui adalah teori rikusho, teori yang sama dengan kanji sebelumnya. Teori pembentukan kanji shoukei, yaitu kanji yang dibuat dengan cara meniru bentuk dari sebuah benda, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Kanji ini meniru bentuk atap, rumput, orang dan es.
3.5 Analisis Bushu “Ukanmuri” yang Bermakna Atap pada Kanji「字」 Untuk memahami makna kanji ji secara keseluruhan, maka terlebih dahulu penulis menganalisis medan makna dari kanji ji.
34
3.5.1 Analisis Medan Makna Ji「字」 Tabel 3.6 Analisis Medan Makna 「字」dan「屋根」
Huruf 「字」
Tuisan tangan Abjad Bahasa
Atap「屋根」
Penutup rumah Pelindung Bangunan Rumah
Baca Konsonan
Bagian paling atas tempat tinggal
Penulis Keluarga Aman, tenang M anusia Cuaca, iklim Berbentuk limas
Sumber : KBBI (2002 ) Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kanji ji memiliki unsur atap dengan makna yaitu:
35
1. Tulisan tangan memiliki hubungan dengna unsur manusia. Tulisan tangan adalah ‘ tulisan’ dari otak manusia karena ketika manusia menulis, mereka menuangkan apa yang ada dalam pikiran kita. Jadi tulisan tangan merupkan gambaran dari kepribadian setiap individu. Lebih dari itu ternyata tulisan tangan seseorang seperti sidik jari. Setiap orang mempunyai gaya dan tipe tulisan sendiri tidak ada orang yang memiliki tulisan tangan yang identik dengan orang lain. ilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan adalah ilmu grafologi yang berarti ilmu yang menginterpretasikan karakter seseorang melalui analisis dan pengamatan tulisan tangan. Dari sini dapat diketahui karakter dan kepribadian yang ada dibalik tulisan tangan ( Achsinfina, 2008: 1 ). Jadi jelas tulisan tangan memiliki unsur manusia, karena tulisan tangan dituangkan dari apa yang ada dalam pikiran manusia. 2. Bahasa memiliki hubungan dengan unsur manusia. Berbekal bahasa, manusia dapat menciptakan berbagai dunia jenis baru di alam: dunia kesadaran yang mawas diri dan dunia yang diciptakan serta nikmati bersama orang lain, yang disebut dengan “ budaya “. Bahasa menjadi alat dan budaya ruang tempat manusia hidup. Jadi jelas terlihat bahwa antara bahasa dan manusia memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan (Richard, 2003 : 155). 3. Penulis memiliki hubungan dengan unsur manusia. M anusia disebut makhluk hidup karena bisa bernafas, bergerak , tumbuh, berkembang biak dan memerlukan makan. (Bambang dan Chatrina, 2006:1). Penulis termasuk makhluk hidup karena penulis memiliki ciri-ciri di atas. Oleh karena itu, penulis memiliki unsur manusia.
36
4. Penulis memiliki hubungan dengan unsur rumah. M anusia disebut makhluk hidup karena bisa bernafas, bergerak , tumbuh, berkembang biak dan memerlukan makan. ( Bambang dan Chatrina, 2006:1 ). Di samping itu manusia tidak hanya membutuhkan makan tetapi manusia juga membutuhkan pakaian dan temapt tinggal untuk mempertahankan hidupnya. Karena pakaian dan tempat tinggal merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Setelah memenuhi kebutuhan untuk mempertahankan hidup, manusia akan terus berupaya meningkatkan kualitas hidupnya. M isalnya, rumah bukan hanya dibutuhkan sebagai tempat tinggal atau untuk melindungi diri dari sinar matahari dan hujan. M anusia akan membuat rumah senyaman mungkin dengan diisi dengan televisi, kipas angin, kursi dan lain-lain ( Yasin, 2006 :2 ). 5. Penulis memiliki hubungan dengan tempat tinggal M anusia disebut makhluk hidup karena bisa bernafas, bergerak , tumbuh, berkembang biak dan memerlukan makan. ( Bambang dan Chatrina, 2006:1 ). Di samping itu manusia tidak hanya membutuhkan makan tetapi manusia juga membutuhkan pakaian dan tempat tinggal untuk mempertahankan hidupnya. Karena pakaian dan tempat tinggal merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi ( Yasin, 2006 :2 ). Untuk mengetahui lebih jelas asal mula terbentuknya kanji ji, akan dijelaskan lebih lanjut dengan menggunakan bantuan media gambar di bawah ini.
37
3.5.2 Analisis Gambar pada Kanji Ji「字」 Gambar 3.6 Asal Mula Kanji 「字」
Sumber : Tomono ( 1991 : 67) Gambar kanji di atas adalah gambar dari pembentukan kanji ji yang artinya Huruf ( Nelson, 2005:311 ). Kanji ji merupakan gabungan kanji dari bentuk atap rumah dan bayi. Seperti yang terlihat di atas, gambar yang berbentuk seperti rumah adalah menggambarkan bentuk dari atap rumah 「 宀 」 . Sedangkan gambar yang ada di bawahnya adalah gambar bayi, yang baru lahir yang masih dibungkus dengan kain. Dari bentuk bayi tersebut akhirnya berubah menjadi seperti ini 「子」yang arti harafianya anak (Tomono, 1991 : 67). Gabungan kanji dari 「宀」dan 「子」disebut dengan ji, karena pada zaman dahulu disetiap keluarga akan selalu memiliki anak paling sedikit sepuluh anak. anak-anak akan selalu menunggu kepulangan kedua orang tuanya dari berkerja.
38
Kanji ji diartikan sebagai huruf, karena terciptanya huruf hampir sama dengan lahirnya anak. yakni huruf kanji yang pada awalnya hanya satu huruf dan akhirnya dengan berjalannya waktu bertambahlah huruf-huruf yang semakin banyak. Seperti anak dalam satu keluarga yang pada awalnya hanya satu dengan berjalannya waktu dalam satu keluarga bisa memiliki sepuluh anak. Dari pendapat inilah terbentuklah kanji ji 「字」(Tomono, 1991: 67). M aka dari analsisi ini penulis menyimpulkan, bahwa kanji ji memiliki unsur makna atap. Karena huruf akan bertambah banyak layaknya anak yang lahir. Teori yang digunakan pada kanji ji adalah teori rikusho, teori yang sama dengan kanji sebelumnya. Teori pembentukan kanji shoukei, yaitu kanji yang dibuat dengan cara meniru bentuk dari sebuah benda, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Kanji ini meniru bentuk atap dan anak atau bayi.
3.6 Analisis Bushu “Ukanmuri” yang Bermakna Atap pada Kanji「客」 M akna kanji kyaku secara keseluruhan dapat dipahami dengan terlebih dahulu menganalisis medan makna dari kanji kyaku.
39
3.6.1 Analisis Medan Makna Kyaku「客」 Tabel 3.7 Analisis Medan Makna 「客」dan「屋根」
Tamu 「客」
Atap「屋根」
Tuan rumah
Penutup rumah
Rumah
Pelindung
Orang asing
Bangunan
Kerabat
Rumah
M akanan
Bagian paling atas tempat tinggal Keluarga Aman, tenang M anusia Cuaca, iklim Berbentuk limas Sumber : KBBI (2002 )
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kanji kyaku memiliki unsur atap dengan makna yaitu:
40
1. Tuan rumah memiliki hubungan dengan unsur manusia. Tuan rumah adalah orang yang empunya rumah, kepala rumah , orang yang menerima tamu. Seorang yang datang bertamu tidak akan masuk ke rumah dan duduk sebelum dipersilahkan oleh tuan tamu. Oleh karena itu, jika tuan rumah terus berbicara dan belum mempersilahkan masuk berarti tuan rumah tersebut dikarenakan tuan rumah sangat senang dengan kedatangan tamunya ( Kridalaksana, 2001: 17 ). Jelas tuan rumah adalah manusia, sebab tuan rumah juga bernafas, memerlukan makanan, dan lain-lain. 2.
Tuan rumah memiliki hubungan dengan unsur rumah. Hidup bagaikan bertamu.
Namun bertamu pasti tidak akan lama. Rumah tempat kita bertamu adalah dunia ini. Sementara harta yang kita miliki ibarat pinjaman ynag diberikan Allah kepada kita selama kita bertamu tersebut. Orang yang bertamu pada mulanya datang dengan baik-baik. Ketuk pintu kemudian mengucapkan salam. Pemilik rumah akan membukakan pintu dan mempersilahkan tamu masuk ke rumah. Sebagai tamu yang baik, tentu selama bertamu fokus kepada tuan rumah. M engajak ngobrol dan melakukan aktivitas lain sesuai kehendak tuan rumah (Handrianto, 2007: 36). M aka tuan rumah merupakan bagian dari rumah. 3. Orang asing memiliki hubungan dengan unsur rumah. Rumah merupakan bangunan tempat tinggal bagi setiap makhluk hidup untuk berlindung dari hujan, badai, salju, cahaya matahari dan lain-lain. M akhluk hidup adalah yang bisa bernafas, berkembang biak, memerlukan makan dan lain-lain. M anusia termasuk salah satu didalamnya, karena manusia memiliki semua ciri-ciri tersebut. Termasuk orang asing sebab orang asing
41
merupakan makhluk hidup(Bambang dan Chatrina, 2006 : 1). Jadi jelas orang asing memiliki unsur rumah. 4. Orang asing memiliki hubungan dengan unsur manusia. Definisi tentang wisatawan yang dikemukakan oleh para ahli
kebanyakan mencerminkan sudut pandang atau
kepentingan masing-masing. Beberapa instansi di indonesia bahkan berpendapat, bahwa yang disebut wisatawan adalah orang-orang asing yang datang ke Indonesia. Bukan orang-orang indonesia yang keluar negeri. Tujuan orang-orang asing berpergian ada bermacam-macam yakni untuk liburan, untuk berbisnis, mengunjungi keluarga dan teman, beribadah, keperluan kesehatan dan lain-lain ( James, 1987: 21). 5. Orang asing memiliki hubungan dengan unsur keluarga. Orang asing sama dengan manusia-manusia lainnya, akan selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupannya dia hidup bermasyarakat dan bergantung satu sama lain. Para ahli filsafat dan analis sosial mengemukakan bahwa masyarakat merupakan struktur yang terdiri dari keluarga ( Tobing, 2006 : 1 ). 6. Kerabat memiliki hubungan dengan unsur rumah. Kerabat adalah orang yang sedarah sedaging masih termasuk keluarga, sanak saudara atau keturunan dari induk yang sama yang dihasilkan dari gamet yang berbeda. Sedangkan rumah merupakan bangunan tempat tinggal bagi setiap makhluk hidup untuk berlindung dari hujan, badai, salju, cahaya matahari dan lain-lain. M akhluk hidup ini adalah yang bisa bernafas, berkembang biak, memerlukan makan dan lain-lain. M anusia termasuk salah satu didalamnya, karena manusia memiliki semua ciri-ciri tersebut. Termasuk kerabat sebab kerabat merupakan makhluk hidup ( Bambang dan Chatrina, 2006 : 1 ).
42
7. Kerabat memiliki hubungan dengan unsur manusia. Kerabat adalah orang yang sedarah sedaging yang merupakan keturunan dari induk yang sama yang dihasilkan dari gamet yang berbeda ( Bambang dan Chatrina, 2006 : 1 ). Sedangkan manusia merupakan salah satu M akhluk hidup yang memiliki akal dan kreasi. (Siahaan, 2004: 78 ). Jadi jelas kerabat memiliki unsur manusia, karena kerabat juga memiliki akal dan kreasi yang berarti manusia. 8. Kerabat memiliki hubungan dengan unsur keluarga. Berkumpulnya anggota keluarga pada waktu-waktu tertentu seperti Lebaran, Natal, dan hari-hari besar lainnya merupakan masa berkumpulnya anggota keluarga luas. Sedangkan bagi penduduk Indonesia yang sebagian besar penganut agama Islam, masa lebaran merupakan masa untuk bertemu dengan kaum kerabat. Para kerabat biasanya akan saling berkunjung ke rumah kerabat yang lebih tua dan yang lebih muda ( Ihromi, 1999: 90 ). Jadi jelas kata kerabat memiliki hubungan dengan unsur keluarga. 9. M akanan memiliki hubungan dengan unsur manusia. Karena kebutuhan akan makanan merupakan kebutuhan utama bagi manusia yang tidak dapat ditunda pemenuhannya agar kehidupannya dapat berlangsung dengan layak ( Purnastuti, 2006: 3 ). 10. Rumah memiliki hubungan dengan unsur bangunan. Dengan memanfaatkan teknik dan bahan bangunan setempat, manusia menciptakan rumah, gubuk, perlindungan atau tanda yang menjadi miliknya, sesuai kebutuhan keadaan iklim, geologi atau topografi ( Frick, 2003: 17).
43
11. Rumah
memiliki hubungan dengan unsur rumah. Rumah merupakan bangunan
tempat tinggal. Zaman dahulu manusia membuat gua sebagai tempat tinggal yang aman dan terlindung dari gangguan binatang. Seiring perkembangan manusia kemampuan kerajinan tangan, manusia mulai membangun rumah yang dilengkapi konstruksi atap dari tiang dan dahan pohon serta dilapisi dengan alang-alang sebagai penutup atap ( Amin, et al, 2008 :5 ) 12. Rumah
memiliki hubungan dengan unsur tempat tinggal. Rumah merupakan
bangunan tempat tinggal. Zaman dahulu manusia membuat gua sebagai tempat tinggal yang aman dan terlindung dari gangguan binatang. Seiring perkembangan manusia kemampuan kerajinan tangan, manusia mulai membangun rumah yang dilengkapi konstruksi atap dari tiang dan dahan pohon serta dilapisi dengan alang-alang sebagai penutup atap ( Amin, et al, 2008 :5 ) jadi jelas rumah memiliki unsur tempat tinggal, karena rumah merupakan tempat tinggal bagi manusia. Untuk mengetahui lebih jelas asal mula terbentuknya kanji kyaku, akan dijelskan lebih lanjut dengan menggunakan bantuan media gambar di bawah ini.
44
3.6.2 Analisis Gambar pada Kanji Kyaku「客」
Gambar 3.7 Asal Mula Kanji「客」
Sumber : Tomono ( 1991 : 30)
Seperti yang terlihat pada gambar diatas, kanji tersebut adalah kanji kyaku yang artinya pengunjung atau tamu (Nelson, 2005:319). Kanji kyaku terdiri dari 3 gabungan bentuk gambar yaitu bentuk gambar atap yang berada di bagian paling atas kanji atau yang disebut dengan bushu ”ukanmuri”, di bawahnya ada bentuk gambar dari kaki orang yang sedang berjalan dan yang berada dibagian paling bawah adalah bentuk gambar dari pintu rumah. Jika digabungkan menjadi satu, huruf kanji kyaku ini menggambarkan situasi dimana orang atau tamu yang datang ke rumah ( Tomono, 1991 : 30). Dari analisis ini penulis menyimpulkan, bahwa kanji kyaku ini memiliki unsur makna atap. Dalam bahasa jepang disebut dengan yane 「宀」. Karena setiap tamu yang
45
datang akan masuk melewati pintu rumah dan di atas rumah akan ada sebuah atap rumah yang selalu melindung setiap orang yang tinggal di bawahnya. Sesuai dengan teori yang diungkapkan Shimura (1990:34) yaitu teori rikusho, kanji ini menggunakan teori pembentukan kanji shoukei, yaitu kanji yang dibuat dengan cara meniru bentuk dari sebuah benda, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Kanji kyaku meniru bentuk dari kaki manusia, atap rumah dan pintu rumah.
3.7 Analisis Bushu “Ukanmuri” yang Bermakna Atap pada Kanji「宮」 Sebelum menganalisi kanji 宮 secara keseluruhan saya akan menganalisis medan makna dari kanji tersebut.
46
3.7.1 Analisis Medan Makna miya「宮」 Tabel 3.8 Analisis Medan Makna 「宮」dan「屋根」
Istana「宮」
Raja
Atap「屋根」
Penutup rumah
Presiden
Pelindung
Bangsawan
Bangunan Rumah Bagian paling atas tempat tinggal Keluarga Aman, tenang M anusia Cuaca, iklim Berbentuk limas Sumber : KBBI (2002)
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kanji miya memiliki unsur atap dengan makna yaitu:
47
1. Raja memiliki hubungan dengan unsur rumah. Raja adalah penguasa tertinggi pada suatu kerajaan atau orang yang mengepalai dan memerintah suatu bangsa atau negara. Bangsawan juga merupakan makhluk hidup karena Bangsawan juga bernafas, memerlukan makan, tumbuh, bergerak dan lain-lain. (Bambang dan chatrina, 2006 : 1 ). M anusia manapun memerlukan tempat untuk berteduh, berlindung dan tempat itu adalah sebuah rumah (Hidayat, 2008:6). 2.
Raja memiliki hubungan dengan unsur tempat tinggal. Sejarah umat manusia
menunjukan adanya perkembangan dalam pertahanan negara. Pada awalnya seorang raja yang mengatur dan menentukan pertahanan negara. Keberhasilan pertahanan negara lebih banyak menyangkut kepentingan raja dan keluarganya. M engalahkan negara lain juga lebih bersifat merebut dan menghancurkan ibu kota tempat tinggal raja, khususnya istana tempat tinggal raja dan keluarganya (Suryohadiprojo, 2005: 31). 3. Raja memiliki hubungan dengan unsur keluarga. Oleh karena dia adalah makhluk hidup maka, Raja juga memiliki sebuah keluarga yang akan selalu mendukung dan berbagi bersamanya. Sebab seperti yang telah di jelaskan bahwa setiap manusia memerlukan orang lain, tidak akan ada yang bisa hidup sendiri. karena setiap manusia akan selalu hidup berdampingan (Tobing, 2006 : 1). 4. Raja memiliki hubungan dengan unsur manusia. manusia adalah makhluk hidup yang selalu memerlukan makanan, bernafas, berkembang biak dan lain-lain, dan raja memiliki ciri-ciri tersebut. M aka raja memiliki hubungan dengan unsur manusia karena raja memiliki ciri-ciri di atas (Bambang dan Chatrina, 2006:1). Sebab raja juga bernafas, bergerak, memerlukan makan dan lain-lain.
48
5. Presiden memiliki hubungan dengan unsur rumah. Presiden adalah orang yang menjabat sebagai kepala negara atau presiden dalam suatu lembaga, perusahaan dan lain-lain. Sedangkan rumah adalah bangunan tempat tinggal bagi semua makhluk hidup. Karena Presiden juga merupakan makhluk hidup yang bernafas, memerlukan makan dan lain-lain (Bambang dan chatrina, 2006 : 1 ). Sedangkan menurut Hidayat( 2008 : 6 ) M anusia manapun memerlukan tempat untuk berteduh, berlindung dan tempat itu adalah sebuah rumah. 6. Presiden memiliki hubungan dengan unsur tempat tinggal. Rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian, tetapi juga berfungsi sebagai tempat awal bagi pengembangan kehidupan dan penghidupan keluarga.(Bulai dan bui-bui, 2000 : 4 ). Presiden juga mempunyai keluarga, yakni rumah tinggal menjadi tempat pengembangan diri dan kasih sayang yang didapatkan maupun diberikan. Presiden juga bagian dari manusia yang memerlukan tempat untuk berteduh, berlindung dan tempat tersebut adalah Rumah (Hidayat, 2008:6). 7. Presiden memiliki hubungan dengan unsur keluarga. Dalam setiap masyarakat, baik itu masyarakat kecil seperti keluarga, suku, hingga ke sebuah negara, membutuhkan orang-orang yang bertugas mengatur hubungan antarwarga agar selaras. Seperti ayah dalam keluarga, kepala adat atau kakak tertua dalam sebuah suku, atau presiden yang memimpin sebuah keluarga sekaligus negara. Kepada mereka diberikan kekuasaan dan wewenang untuk mengatur sekaligus memberi sanksi terhadap tindakan anggotanya yang menyimpang (M aryati, 2001 : 74 ).
49
8. Presiden memiliki hubungan dengan unsur manusia. presiden juga merupakan makhluk hidup karena presiden juga bernafas, memerlukan makan, tumbuh, bergerak dan lain-lain. oleh karena itu presiden memiliki hubungan dengan unsur manusia (Bambang dan chatrina, 2006 : 1 ). 9. Bangsawan memiliki hubungan dengan unsur rumah. Bangsawan adalah orang yang berasal dari keturunan orang mulia ( keturunan raja dan kerabatnya ). Bangsawan juga merupakan makhluk hidup karena Bangsawan juga bernafas, memerlukan makan, tumbuh, bergerak dan lain-lain (Bambang dan chatrina, 2006 : 1 ). M anusia manapun memerlukan tempat untuk berteduh, berlindung dan tempat itu adalah sebuah rumah ( Hidayat, 2008 : 6 ). 10. Bangsawan memiliki hubungan dengan unsur tempat tinggal. Kastil chepstow di selatan Wales Inggris dibangun pada abad ke-11. Kastil abad pertengahan digunakan sebagai tempat tinggal bagsawan, pusat militer bagi para ksatrianya dan pusat kekuatan wilayah setempat. Awalnya, kastil hanya terbuat dari kayu dan dikelilingi oleh parit, tetapi selanjutnya kastil dibuat dari batu khusus untuk menahan serangan ( Adams, 2007: 35 ). Oleh karena itu jelas bangsawan memiliki unsur tempat tinggal. 11. Bangsawan memiliki hubungan dengan unsur keluarga. Dahulu daerah kekuasaan tiap-tiap negara dibagi dalam bagian-bagian wilayah yang masing-masing dikepalai oleh seorang raja bawahan, Pamade yaitu bangsawan keluarga dekat dari Raja (Notosusanto, 2008: 78). Dari penjelasan tersebut jelas terlihat bahwa bangsawan memiliki unsur keluarga.
50
12. Bangsawan memiliki hubungan dengan unsur M anusia. menurut sejarahnya, asal mula hak asasi manusia itu dari Eropa Barat, khususnya inggris. Tonggak pertama kemenangan hak asasi manusia pada tahun 1215 ditandai dengan lahirnya Magna Charta. Dalam Magna Charta itu dicantumkan hak-hak para bangsawan yang harus dihormati raja inggris (Darmodiharjo dan Shidarta, 2006: 169). Untuk mengetahui lebih jelas asal mula terbentuknya kanji miya, akan dijelaskan lebih lanjut dengan menggunakan bantuan media gambar di bawah ini. 3.7.2 Analisis Gambar pada Kanji Miya「宮」 Gambar 3.8 Asal Mula Kanji 「宮」
Sumber: Tomono (1991 : 34)
51
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, kanji tersebut adalah kanji miya yang artinya istana (Nelson, 2005:321). Kanji miya terdiri dari bentuk atap rumah「宀」yang dalam bahasa Jepang disebut dengan bushu ”ukanmuri”. Dan yang berada dibawah bushu ”ukanmuri” adalah gambaran ruangan yang ada di dalam istana yang sambungmenyambung. M aka dari ruangan tersebut dibentuk huruf yang menyerupai kamar yang menyambung. Seperti yang terlihat pada gambar di atas yang berbentuk kotak yang menyatu. Itu melambangkan ruangan yang ada di istana (Tomono, 1991 : 34). M aka dari kedua huruf tersebut terbentuklah kanji miya, karena di bagian paling atas istana ada atap yang selalu melindungi setiap ruangan dan orang-orang yang berada di dalamnya. Sesuai dengan teori yang diungkapkan Shimura (1990:34) yaitu teori rikusho, kanji ini menggunakan teori pembentukan kanji shoukei, yaitu kanji yang dibuat dengan cara meniru bentuk dari sebuah benda, seperti yang terlihat pada gambar 3.6 di atas. Kanji miya meniru bentuk dari atap dan susunan ruangan yang ada di istana.
3.8 Analisis Bushu “Ukanmuri” yang Bermakna Atap pada Kanji「容」 Untuk memahami makna kanji you secara keseluruhan, maka terlebih dahulu penulis menganalisis medan makna dari kanji you.
52
3.8.1 Analisis Medan Makna You「容」 Tabel 3.9 Analisis Medan Makna 「容」dan「屋根」 Bentuk 「容」
Atap「屋根」
Gambar
Penutup rumah
Lekukan
Pelindung
Wujud
Bangunan
Rupa
Rumah Bagian paling atas tempat tinggal Keluarga Aman, tenang M anusia Cuaca, iklim Berbentuk limas Sumber : KBBI (2002 )
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kanji you memiliki unsur atap dengan makna yaitu: 1. Gambar memiliki hubungan dengan unsur bangunan. Denah dapat diartikan sebagai gambar rancangan. Sedangkan rumah memiliki arti bangunan untuk tempat tinggal.
53
Gambar rancanga bangunan untuk tempat tinggal disebut dengan denag rumah (Pinandito, et al, 2009: 1 ). Jadi jelas gambar memiliki unsur bangunan karena sebuah bangunan sebelum dibuat dibuat terlebih dahulu gambarnya. 2. Gambar memiliki hubungan dengan unsur rumah. Denah dapat diartikan sebagai gambar rancangan. Sedangkan rumah memiliki arti bangunan untuk tempat tinggal. Gambar rancanga bangunan untuk tempat tinggal disebut dengan denah rumah (Pinandito, et al, 2009: 1 ). Dikarenakan dalam membuat sebuah rumah diperlukan sebuah gambar rancangan maka dari itu gambar memiliki unsur rumah. 3. Gambar memiliki hubungan dengan unsur manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak lepas dari perpaduan titik, garis, bidang dan warna yang membentuk sebuah citra dan arti, yang dinamakan gambar. Baik dalam bentuk sederhana pada lampu lalu lintas, hingga bentuk yang lebih menarik pada pakaian, hiasan rumah, bentuk atap, maupun bentuk lain disekitar manusia ( Doyle, 2003: 215 ). 4. Gambar memiliki hubungan dengan unsur berbentuk limas. Dalam kehidupan seharihari, manusia tidak lepas dari perpaduan titik, garis, bidang dan warna yang membentuk sebuah citra dan arti, yang dinamakan gambar. Baik dalam bentuk sederhana pada lampu lalu lintas, hingga bentuk yang lebih menarik pada pakaian, hiasan rumah, bentuk atap, maupun bentuk lain disekitar manusia ( Doyle, 2003: 215 ). Gambar memiliki hubungan dengan unsur berbentuk limas, seperti yang terlah dijelaskan di atas bahwa gambar itu bisa berbentuk apa saja yang ada di sekitar manusia. 5. Wujud memiliki hubungan dengan unsur manusia. Terdapat empat macam elemen yang merupakan unsur-unsur eksistensial manusia, yaitu unsur-unsur raga, unsur-unsur
54
indra, unsur-unsur daya, unsur-unsur spiritual. Unsur-unsur tersebut berkaitan erat dengan jasad dan ruh yang merupakan materi dasar wujud manusia (Turfe, 2000: 100). 6. Rupa memiliki hubungan dengan unsur manusia. Rupa adalah keadaan yg tampak di luar, paras muka dan raut muka. Sesetengah manusia tidak mau percaya apabila diberitahu dia seorang yang tampan atau cantik. Ada pula yang snagat pemalu padahal rupa paras mereka elok. Rupa paras memainkan peranan yang penting pada kesan pertama apabila kita memandang seseorang (M ohd, 2005: 39 ). Untuk mengetahui lebih jelas asal mula terbentuknya kanji you, akan dijelaskan lebih lanjut dengan menggunakan bantuan media gambar di bawah ini. 3.8.2 Analisis Gambar pada Kanji You「容」 Gambar 3.9 Asal Mula Kanji 「容」
Sumber: Tomono (1991 : 182)
55
Gambar kanji di atas adalah gambar dari pembentukan kanji you yang artinya bentuk atau corak ( Nelson, 2005:320 ). Kanji you merupakan gabungan kanji dari bentuk atap rumah dan sela gunung. Seperti yang terlihat di atas, gambar yang berbentuk seperti ini 「 宀 」 adalah menggambarkan bentuk dari atap rumah. Sedangkan gambar yang ada di bawahnya 「谷」 adalah bentuk sela gunung dari tanah yang luas. Jika dianalisis bentuk huruf dari「
」merupakan bentuk dari sela gunung yang
satu dengan gunung-gunung yang lainnya. Bentuk huruf 「口」menggambarkan bentuk dari tanah yang terbuka. Dari gabungan huruf-huruf tersebut akhirnya terbentuk huruf kanji you. Jika diartikan menurut gambar di atas, kanji ini memiliki arti rumah yang luas yang bisa diisi dengan bermacam-macam barang dan bentuk dari rumah tersebut menggambarkan bentuk dari gunung. Dari analisis ini penulis menyimpulkan, bahwa kanji you memiliki unsur makna atap dimana kanji you menggambarkan bentuk dari sebuah rumah yang mirip dengan bentuk gunung dan setiap rumah sudah pasti akan ada atap. Sudah bisa di pastikan bahwa kanji you memiliki unsur makna atap (Tomono, 1991 : 182). Teori yang digunakan pada kanji you adalah teori rikusho, teori yang sama dengan kanji sebelumnya. Teori pembentukan kanji shoukei, yaitu kanji yang dibuat dengan cara meniru bentuk dari sebuah benda, seperti yang terlihat pada gambar diatas. Kanji ini meniru bentuk atap dan sela gunung.
56
3.9 Analisis Bushu “Ukanmuri” yang Bermakna Atap pada Kanji「守」 M akna kanji mamoru secara keseluruhan dapat dipahami dengan terlebih dahulu menganalisis medan makna dari kanji mamoru. 3.9.1 Analisis Medan Makna Mamoru「守」 Tabel 3.10 Analisis Medan Makna 「守」dan「屋根」
M elindungi「守」
Atap「屋根」
Rasa aman
Penutup rumah
Lepas dari bahaya
Pelindung
M enjaga
Bangunan Rumah Bagian paling atas tempat tinggal Keluarga Aman, tenang M anusia Cuaca, iklim Berbentuk limas Sumber : KBBI (2002)
57
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kanji mamoru memiliki unsur atap dengan makna yaitu: 1. Rasa aman memiliki hubungan dengan unsur aman. Sebagai manusia yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat, manusia memerlukan beberapa hal yang mendukung hidupnya agar lebih sempurna, baik mengenai mutu jumlah dan jenisnya. M isalnya, kebutuhan pisikologis berhubungan dengan sifat rohani manusia, antara lain kebutuhan akan rasa aman, rasa di hargai atau diterima sesama manusia, kebutuhan akan ketentraman hati, akan kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri dan lain-lain ( Gilarso, 2004:17 ). 2. lepas dari bahaya memiliki hubungan dengan unsur aman. Lepas dari bahaya berarti jauh dari gangguan atau bahaya, berada ditempat yang aman ( Howard, 2003: 378 ) jelas sekali bahwa lepas dari bahaya memiliki unsur aman, karena lepas dari bahaya berarti berada ditempat yang aman. 3. M enjaga memiliki hubungan dengan unsur rumah. Dunia ini bagaikan rumah kita semua, oleh karena itu menjaga sesama manusia dan menjaga rumah dunia kita adalah tindakan cinta. Perhatikanlah hal-hal yang terjadi disekelilingmu. Dalam kerangka yang lebih besar, hal-hal yang tampak kecil dan remeh itu pun penting bagi bumi yang sehat dan manusia yang sehat ( Bettie dan Jennifer, 2001: 183 ). Untuk mengetahui lebih jelas asal mula terbentuknya kanji mamoru, akan dijelaskan lebih lanjut dengan menggunakan bantuan media gambar di bawah ini.
58
3.9.2 Analisis Gambar pada Kanji Mamoru「守」
Gambar 3.10 Asal Mula Kanji「守」
Sumber: Tomono (1991 : 76)
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, kanji tersebut adalah kanji mamoru yang artinya melindungi atau menjaga (Nelson, 2005:311). Kanji ini dibentuk dari dua gabungan benda. Bentuk yang terdapat pada paling atas kanji adalah bentuk atap rumah yang biasa disebut dengan bushu ”ukanmuri”. Bagian atau bentuk yang ada di bawahnya adalah huruf kanji yang meniru dari bentuk tangan manusia「手」, yang dalam bahasa jepang dibaca te. Arti te ini dalam kanji mamoru adalah bekerja. Gabungan kedua huruf dalam kanji mamoru tersebut menjelaskan, dengan bekerja di dalam rumah maka sekaligus kita menjaga atau melindungi rumah. Dari analisis ini penulis menyimpulkan, bahwa kanji mamoru memiliki unsur makna atap. Seperti yang
59
telah dijelaskan di atas, kanji mamoru berarti bekerja di rumah. Dengan berada di dalam rumah berarti kita berada di bawah atap「宀」(Tomono, 1991 : 76). Teori yang digunakan kanji mamoru adalah , teori pembentukan kanji shoukei, yaitu kanji yang dibuat dengan cara meniru bentuk dari sebuah benda, seperti yang terlihat pada gambar 3.8 diatas. Kanji mamoru meniru bentuk dari tangan dan atap rumah.
3.10 Analisis Bushu “Ukanmuri” yang bermakna atap pada kanji「定」 Sebelum menganalisi kanji 定 secara keseluruhan saya akan menganalisis medan makna dari kanji tersebut.
60
3.10.1 Analisis Medan Makna Tei「定」 Tabel 3.1 1Analisis Medan Makna 「定」dan「屋根」 Atap「屋根」 M emutuskan「定」
Penutup rumah Hasil akhir
Pelindung
Peraturan
Bangunan
Diselesaikan
Rumah Bagian paling atas tempat tinggal Keluarga Aman, tenang M anusia Cuaca, iklim Berbentuk limas
Sumber : KBBI (2002) Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kanji tei yang memiliki unsur atap yaitu : 1. Hasil akhir memiliki hubungan dengan unsur rumah. Karena rumah yang telah selesai dibangun itu merupakan hasil akhir atau hasil jadi sebuah rumah yang berarti rumah itu sudah siap dihuni ( M istra, 2006: 5 ).
61
2. Hasil akhir memiliki hubungan dengan unsur bangunan. Supaya kita menerima suatu hasil akhir yang memuaskan disaat membangun sebuah rumah atau bangunan, maka harus melibatkan para ahli dan beberapa disiplin ilmu antara lain : arsitek, insinyur sipil, insinyur mekanikal, desain interior dan insinyur lasenkap (pertanaman). Jadi jelas medan makna hasil akhir memiliki unsur bangunan ( M istra, 2006: 5 ). 4. Peraturan memiliki hubungan dengan unsur manusia. Hukum atau peraturan tidak dapat menggantikan manusia. Hukum dan peraturan akan membantu manusia untuk membentuk kematangan dan kedewasaan. Hukum dan peraturan dibuat untuk manusia bukan sebaliknya manusia dibuat untuk peraturan dan hukum. Jadi jelas peraturan memiliki unsur manusia (Wahono, 2001: 48 ). 5. Peraturan memiliki hubungan dengan unsur keluarga. Dalam kehidupan di keluarga atau di masyarakat, tentunya kita akan terikat oleh sebuah peraturan. Dalam keluarga ada peraturan tidak tertulis, misalnya harus patuh dan hormat kepada orang tua atau yang dituakan. Ada pun kepada orang yang lebih muda kita harus menyanyanginya. Peraturan di keluarga tersebut jika dilanggar maka kamu akan mendapat teguran dari orang yang lebih tua. Peraturan akan ada jika manusia hidup bermasyarakat ( Syaputra, 2007: 61 ). Dari penjelasan di atas jelas terlihat bahwa peraturan memiliki unsur keluarga. Untuk mengetahui lebih jelas asal mula terbentuknya kanji tei, akan dijelaskan lebih lanjut dengan menggunakan bantuan media gambar di bawah ini.
62
3.10.2 Analisis Gambar pada Kanji Tei「定」
Gambar 3.11 Asal Mula Kanji「定」
Sumber : Tomono (1991 : 131)
Seperti yang terlihat pada gambar diatas, kanji tersebut adalah kanji tei yang artinya memutuskan (Nelson, 2005:316). Kanji tei dibentuk dari huruf tadashi yang artinya benar atau betul dan dibentuk dari bushu “ukanmuri” yang artinya atap. Dengan memutuskan hal yang benar di dalam rumah maka akan memberikan keharmonisan atau kedamaian. (Tomono, 1991 : 131) Teori yang digunakan kanji tei adalah teori pembentukan kanji shiji, yaitu kanji yang dibuat untuk menyatukan suatu kejadian dengan tanda, seperti yang terlihat pada gambar 3.9 di atas. M enurut analisis di atas, penulis menyimpulkan bahwa kanji tei memiliki unsur makna atap. Karena di bagian atas rumah pasti ada atap rumah「宀」 .
63
3.11 Analisis Bushu “Ukanmuri” yang Bermakna Atap pada Kanji「宝」 M akna kanji takara secara keseluruhan dapat dipahami dengan terlebih dahulu menganalisis medan makna dari kanji takara. 3.11.1 Analisis Medan Makna Takara「宝」 Tabel 3.12 Analisis Medan Makna 「宝」dan「屋根」
Harta「宝」
Atap「屋根」
Uang
Penutup rumah
Kekayaan
Pelindung
Wasiat
Bangunan Rumah Bagian paling atas tempat tinggal Keluarga Aman, tenang M anusia Cuaca, iklim Berbentuk limas Sumber : KBBI ( 2002)
64
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kanji takara memiliki unsur atap dengan makna yaitu: 1. Uang memiliki hubungan dengan unsur manusia. Sejarah perkembangan uang terjadi seiring dengan perkembangan peradaban manusia di dunia. Kehidupan manusia yang semakin kompleks dan hubungan ekonomi antarnegara yang semakin maju menuntut lahirnya berbagai kemajuan dalam penggunaan uang. Pada zaman dahulu, manusia menggunakan kerang sebagai alat tukar. Sedangkan sekarang manusia menggunakan uang kertas atau logam sebagai alat tukar. Jadi jelas terlihat bahwa uang memiliki hubungan dengan unsur manusia ( Supriatna, 2006 : 114 ). 2. Kekayaan memiliki hubungan dengan unsur manusia. Kekayaan adalah perihal (yg bersifat, berciri) kaya dan harta (benda) yg menjadi milik orang. Setiap manusia di dunia ini selalu ingin menjadi kaya. Bagi sebagian besar orang menjadi kaya berarti memiliki banyak uang dan sesuatu yang lebih dari yang dimiliki kebanyakan orang. Disaat kita melihat mereka yang begitu kaya maka yang ada didalam benak kita adalah mereka bahagia. Akan tetapi pendapat tersebut tidak 100% benar , karena kekayaan duniawi tanpa diimbangi dengan kekayaan rohani adalah samar, jadi kekayaan itu bukan hanya sesuatu yang berwujud tetapi sesuatu yang bisa dirasakan ( Nugroho, 2008: 4 ). Jadi dari penjelasan diatas jelas terlihat kekayaan memiliki unsur manusia. 3. Kekayaan memiliki hubungan dengan unsur keluarga. Di negara-negara yang hukum warisannya ditetapkan berdasarkan hak anak sulung, hak milik atas tanah sering dialihkan dari satu generasi ke generasi berikutnya tanpa melalui pembagian. Konsekuensinya, keluarga itu hingga tahapan tertentu merasa ikut memiliki kekayaan
65
tersebut. Keluarga menunjukan kekayaan , dan kekayaan menunjukan keluarga; dengan demikian nama, asal usul, kemuliaan, kekuasaan dan kebajukan keluarga tersebut diabaikan dalam kenangan yang tak lekang tentang masa lalu dan mendapatkan sebuah kepastiaan tentang masa depan ( Stone dan M ennel, 2005: 54). Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa keluarga itu menunjukan kekayaan dan kekayaan menunjukan keluarga jadi jelas kekayaan memiliki unsur keluarga. 4. Wasiat memiliki hubungan dengan unsur keluarga. Wasiat adalah pesan terakhir yang disampaikan oleh orang yang akan meninggal (biasanya berkenaan dengan harta kekayaan dan sebagainya). Untuk memperoleh hak waris atau hibah Wasiat yang diterima orang pribadi yang masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat keatas atau satu derajat kebawah dengan pemberi hibah wasiat ( Junaedy, 2009: 101 ). Jadi jelas wasiat memiliki hubungan dengan keluarga karena wasiat yang ditinggalkan untuk anak-anak atau anggota keluarga. 5. Wasiat memiliki hubungan dengan unsur manusia. Hidup dengan memandang nilainilai kejernihan dan kekayaan sejati akan mendorong adrenalin seseorang untuk berjuang mencapainya. Percayalah bahwa memiliki tujuan untuk kekayaan sejati dalam cinta adalah anugerah dan rahmat dari yang kuasa. Oleh karena itu, sangat layaklah manusia mengejarnya dan memberi ruang pada tujuan-tujuan tersebut. Nilai-nilai kehidupan mengandung wasiat kebijaksanaan yang terkadang tidak dianggap berguna oleh umat manusia, karena manusia tidak melihat wasiat hidup itu penting, maka manusia berjalan digurun tanpa ujung yang tiada tahu harus mengarah langkahnya kemana ( Odop, 2009: 1). Dari penjelasan di atas yang mengatakan bawa nilai-nilai
66
kehidupan mengandung wasiat kebijaksanaan yang terkadang tidak tianggap pentik oleh manusia, jelas wasiat memiliki unsur manusia. Untuk mengetahui lebih jelas asal mula terbentuknya kanji takara, akan dijelaskan lebih lanjut dengan menggunakan bantuan media gambar di bawah ini. 3.11.2 Analisis Gambar pada Kanji Takara「宝」 Gambar 3.12 Asal Mula Kanji 「宝」
Sumber : Tomono (1991 : 158) Seperti yang terlihat pada gambar diatas, kanji tersebut adalah kanji takara yang artinya harta atau barang berharga (Nelson, 2005:314). Kanji takara ini terbentuk dari beberapa huruf yaitu : 1. bushu “ukanmuri” yang berada di bagian paling atas kanji yang berarti atap rumah. 2. tama yang berada di bagian kiri kanji yang berarti permata. 3. utsuwa yang ada dibagian kanan kanji yang berarti bakat.
67
4. okane yang artinya uang yang di ambil dari bentuk kerang (Tomono, 1991:158). Pada kanji takara terlihat jelas banyak kanji yang menadakan barang-barang berharga. Oleh karena itu dari gabungan kanji-kanji tersebut maka terbentuklah kanji takara. Di karenakan setiap orang pasti akan menaruh barang-barang berharga mereka di dalam rumah disuatu tempat yang aman, maka dibagian atas kanji takara terdapat bushu ”ukanmuri” ( Tomono, 1991 : 158). Sesuai dengan teori yang diungkapkan shimura (1990:34) yaitu teori rikusho, kanji ini menggunakan teori pembentukan kanji kai’i, yaitu huruf kanji yang dibuat dengan menggunakan dua atau lebih kanji atau dengan menunjukan bagian dari makna yang baru dengan bunyi ucapan, seperti yang terlihat pada gambar di atas.
3.12 Pembuktian Makna Bushu ”ukanmuri”「宀」 Seperti yang telah dijelaskan dan dianalisi pada tabel sebelumnya, ternyata dari sepuluh kanji yang dianalsisi semuanya memiliki unsur makna atap. Untuk membuktikanya mari perhatikan tabel dibawah ini.
68
Tabel 3.13 Pembuktian Makna Bushu ”ukanmuri”「宀」
安 Penutup rumah
寝 寒 字 客
Pelindung Bangunan Rumah Bagian paling atas tempat tinggal
宮 容 守
Keluarga Aman, tenang M anusia Cuaca, iklim
定
Berbentuk limas
宝
Sumber : Nelson ( 2005) dan KBBI ( 2002)
69