ANALISIS MAKNA KANYOUKU YANG MENGGUNAKAN KANJI KUCHI DALAM KODANSHA’S DICTIONARY OF BASIC JAPANESE IDIOMS
Aldora Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
ABSTRAKSI
Dalam berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya, manusia membutuhkan bahasa. Bahasa adalah suatu sarana komunikasi bagi manusia untuk mengungkapkan perasaan yang ada dalam diri orang tersebut. Dalam berkomunikasi masyarakat Jepang memiliki kebiasaan untuk tidak mengungkapkan perasaan secara langsung. Hal tersebut menjadikan kanyouku 「慣用句」 sebagai salah suatu hal yang lumrah terdapat dalam percakapan masyarakat Jepang. Untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa Jepang dengan
baik, pemahaman tentang kanyouku 「 慣 用 句 」 sangatlah penting, karena tanpa pemahaman yang benar mengenai kanyouku 「慣用句」maksud dari pembicaraan yang diucapkan penutur menjadi tidak jelas atau mungkin menyebabkan kesalah pahaman antara penutur dan petutur. Dengan memahami penggunaan kanyouku 「 慣 用 句 」 dengan baik, dapat meningkatkan kemampuan bahasa Jepang. Penulis menganalisis makna kanyouku 「慣用句」yang menggunakan kanji kuchi 「口」 dalam Kodansha’s Dictionary of Basic Japanese Idioms.
Kata Kunci : Kanyouku, Kuchi, Kodansha’s Dictionary of Basic Japanese Idioms
1. Pendahuluan Kridalaksana dalam Kamus Linguistik (2008 : 24) menyatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Dalam
berbahasa
manusia
sering
menggunakan
ungkapan-ungkapan
guna
mempertegas suatu percakapan. Ungkapan-ungkapan ini tidak dapat diartikan secara begitu saja. Dalam upaya untuk memahami ungkapan-ungkapan tersebut, dibutuhkan suatu analisis terhadap makna yang terkandung dalam ungkapan tersebut. Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan terhadap ilmu semantik (imiron). Kanyouku 「慣用句」 banyak dijumpai baik dalam percakapan lisan, maupun dalam bentuk tulisan. Kanyouku 「慣用句」 sendiri digunakan dalam mengungkapkan makna tersendiri secara lebih mendalam.
2. Methodology Ruang lingkup penelitian mencakup sembilan kanyouku 「 慣 用 句 」 yang menggunakan kanji pembentukan kuchi 「口」dalam Kodansha’s Dictionary of Basic Japanese Idioms. Adapun pembahasan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: -
Teori
-
Analisa makna kanji kuchi 「口」
-
Analisa sembilan kanyouku 「慣用句」yang menggunakan kanji pembentukan kuchi 「口」
2.1 Teori Teori yang akan digunakan dalam menganalisis data adalah teori semantik, teori medan makna dan teori denotatif dan konotatif. Agar dapat memahami kanyouku「慣用句」dengan baik, diperlukan pemahaman yang baik mengenai semantik (imiron Menurut Chaer (2007 : 292) makna denotatif adalah makna asli, makna asal, atau makna sebenarnya yang dimiliki oleh sebuah leksem. Jadi, makna denotatif ini sebenarnya sama dengan makna leksikal. Chaer (2007 : 292) menyatakan bahwa makna konotatif adalah makna lain yang ditambahkan pada makna denotatif tadi yang berhubungan dengan nilai rasa dari orang atau kelompok orang yang menggunakan kata tersebut.
2.2 Makna kanji kuchi 「口」 Kuchi 「口」memiliki makna denotasi dan konotasi. Namun, pada kanyouku 「慣用 句」yang menggunakan kanji pembentukan kuchi 「口」, makna yang digunakan adalah makna konotatif yang dimilikinya. Makna kuchi 「口」yang digunakan adalah kata-kata.
2.3 Analisa Dalam menganalisis kanyouku 「慣用句」yang menggunakan kanji pembentukan kuchi 「口」terlebih dahulu penulis melakukan analisis terhadap kata yang membentuk kanyouku 「慣用句」tersebut. Adapun kanyouku 「慣用句」yang akan diteliti adalah kuchi ga karui 「口が軽い」, kuchi ga suberu 「口が滑る」, kuchi ga umai 「口がうまい」, kuchi ga warui 「口が 悪い」, kuchi ga suppaku naru 「口がすっぱくなる」, kuchi ga sugiru 「口が過ぎ る」, kuchi wo hasamu 「口を挟む」, kuchi wo kiku 「口をきく」, kuchi wo dasu 「口を出す」.
3. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian terhadap makna kanji kuchi 「口」penulis menemukan bahwa makna kanji kuchi 「口」tidak hanya mulut saja, lebih jauh lagi, kanji kuchi 「口」memiliki makna kata-kata.
Makna kanyouku 「慣用句」 kuchi ga karui 「口が軽い」 adalah tidak dapat menjaga rahasia. Makna kanyouku 「慣用句」kuchi ga suberu 「口が滑る」adalah kelepasan bicara. Makna kanyouku 「慣用句」kuchi ga umai 「口がうまい」adalah pandai bicara. Makna kanyouku 「慣用句」 kuchi ga warui 「口が悪い」 adalah mengucapkan kata-kata yang buruk. Makna kanyouku 「慣用句」 kuchi ga suppaku naru 「口がすっぱくなる」 adalah memberi teguran berulang kali. Makna kanyouku 「慣用句」 kuchi ga sugiru 「口が過ぎる」adalah banyak bicara dan mengatakan hal yang tidak sopan. Makna kanyouku 「慣用句」 kuchi wo hasamu 「口を挟む」 adalah menyela pembicaraan. Makna kanyouku 「慣用句」 kuchi wo kiku 「口を利く」adalah berbicara. Makna kanyouku 「慣用句」 kuchi wo dasu 「口を出す」 adalah berbicara.
Daftar Pustaka
[1] Chaer, Abdul. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta, 2007. [2] Garrison, Jeff . Kodansha’s Dictionary of Basic Japanese Idioms. Japan: Kodansha, 2002. [3] Haruhiko, Kindaichi. Gendai Shin Kokugo Jiten. Tokyo: Gakken, 2002. [4] Himejima, Ichiro. Hajimete Deau Imiron no Sekai : Kotoba no Imi. Tokyo: Gyosei, 1991. [5] Inoue, Kazuko. Nihon Bunpou Shou Jiten. Tokyo: Taishukan Shoten, 1989. [6] Keraf, Gorys. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009. [7] Kridalaksana, Harimurti. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008. [8] Matsuoka, Takashi. Kiso Nihongo Bunpou. Japan: Kurashio Shuppan, 1993. [9] Matsuura, Kenji. Kamus Bahasa Jepang – Indonesia. Kyoto: Kyoto Sangyo University Press, 1994. [10] Nelson, Andrew N. Kamus Kanji Moderen. Jakarta: PT. Kesaint Blanc Indah Corp, 2001. [11] Shinmura, Izuru. Koujien. Tokyo: Iwanami shouten, 1991. [12] Parera, J.D. Teori Semantik. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 2004. [13] Suryadimulya, Agus. Karakteristik Idiom Bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia yang Menggunakan Bagian Tubuh. 2007. [14] Tanimori, Masahiro. Nihongo no Bunpou to Youhou. Tokyo: Koyoshobo, 1992. [15] Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka 2008.