SISTEM INFORMASI INDIKATOR PENDIDIKAN UNTUK MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA CIREBON Dadang Sudrajat, email:
[email protected]
ABSTRACT Development of education indicator information system aims to managed, processed, present education indicator datas and to support municipal administration education development planning decision making Cirebon. to support this system so is need a database for the data storage media and application to processed data is information that need in support decision making. Programming language to build this system uses one of language that is php and database mysql that offered access ease for the user makes use web technology. Troubleshoot in education indicator index determination by bappeda city cirebon still done according to manual and not yet supported by existence basisdata education index, difficulty existence in prepare education indicator index information because not yet supported by a application program. This watchfulness will build education indicator information system in bappeda city Cirebon to will support educational development planning decision making. Motode watchfulness that used for analysis and system planning system engineer method with wear tool data flow diagram (DFD). For the data base planning uses customer model with make use tool entity relationship diagram (er diagram) for the system implementation by using development method system development life cycle (SDLC).
keyword: education indicator information system, SDLC A. LATAR BELAKANG Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembangunan suatu kota yang ditampilkan dalam Human Developmnet Index (HDI) menurut United Nations Developmnet Program (UNDP) dilihat dari Indikator Pendidikan[2]. Indeks indikator pendidikan merupakan kombinasi dari indeks AMH dengan indeks RLS. Sasaran dari penelitian ini adalah indikator pendidikan yang meliputi Angka Melek Huruf dan Rata-Rata Lama Sekolah dari penduduk dewasa di kecamatan untuk kota Cirebon. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi diperlukan adanya Sistem Informasi Indikator Pendidikan kota Cirebon. Pada saat penelitian ini dibuat, data dimaksud masih merupakan data yang dijalankan atau disimpan secara manual dan perhitungan indikator pendidikan juga dilakukan secara manual, maka diperlukan suatu sistem yang dapat mengakomodasi keperluan tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Belum tersedianya database dan sistem informasi indikator pendidikan yang dapat mendukung pengambilan keputusan perencanaan pembangunan bidang pendidikan pemerintah kota Cirebon. 2. Informasi Indikator Pendidikan belum bisa diakses secara online sehingga masyarakat Kota Cirebon kesulitan dalam melakukan akses terhadap informasi tersebut.
C. TUJUAN PENELITIAN Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
4
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : 1. Membangun program Aplikasi Sistem Informasi Indikator Pendidikan dengan mempergunakan teknologi web yang dapat dijadikan sebagai bahan pendukung pengambilan keputusan perencanaan pembangunan bidang pendidikan pemerintah Kota cirebon. 2. Memberikan layanan informasi indikator pendidikan kepada masyarakat secara online.
D. MANFAAT PENELITIAN Adapun penulisan penelitian ini dapat memberikan beberapa manfaat antara lain sebagai berikut : 1. Manfaat praktis hasil penelitian ini terwujudnya Program Aplikasi Sistem Informasi Indikator Pendidikan berbasis web. 2. Manfaat teoritis hasil penelitian ini adalah diperolehnya model sistem informasi indikator pendidikan menggunakan pendekatan model UNDP berbasis web yang memenuhi kriteria keberhasilan sistem informasi dari segi kualitas sistem ( easy of use, kecepatan, reliabilitas, integrasi) dan kualitas informasi (keakuratan, kecepatan, aksesibilitas, ketepatan waktu). 3. Manfaat kebijakan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan sumbangan pada pemerintah atau pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka untuk mendukung pengambilan keputusan perencanaan pembangunan bidang pendidikan pemerintah kota Cirebon yang berkaitan dengan indikator pendidikan.
E. LANDASAN TEORI 1. Model Pembangunan UNDP (United Nations Development Program) Indeks Pembangunan Manusia merupakan suatu indikator pembangunan manusia yang diperkenalkan oleh UNDP pada tahun 1990. Indikator pengetahuan yang diperkenalkan oleh UNDP tersebut diukur berdasarkan Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dari penduduk usia 15 tahun ke atas[2]. UNDP membagi tingkatan status pembangunan manusia suatu negara atau wilayah ke dalam tiga golongan, yaitu rendah (kurang dari 50), sedang atau menengah (antara 50 dan 80), dan tinggi (80 ke atas).
2. Rumus Penghitungan Indikator Pendidikan Diturunkan dari rumus perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dikutip dari Arizal Ahnak dkk(1998:129) dapat disajikan sebagai berikut :
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
5
Masing-masing indeks komponen IPM tersebut merupakan perbandingan antara selisih nilai suatu indikator dan nilai minimumnya dengan selisih nilai maksimum dan nilai minimum indikator yang bersangkutan. Sehingga indikator pendidikan adalah sbb :
Indeks pendidikan merupakan perbandingan antara selisih nilai suatu indikator dan nilai minimumnya dengan selisih nilai maksimum dan nilai minimum indikator yang bersangkutan. Rumusnya dapat disajikan sebagai berikut :
Nilai maksimum dan nilai minimum indikator X(i) disajikan pada tabel 1.1
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
6
1. Pengembangan Sistem Informasi Menurut McLeod dan George Schell metode pengembangan System Develpoment Life Cycle SDLC meliputi tahapan :[24] 3. 1. Perencanaan Sistem 3.2. Analisis Sistem 3.3. Desain Sistem
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
7
3.4. Implementasi Sistem
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
8
G. METODE PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Dalam kegiatan penelitian ini dibangun sistem dengan model pengembangan perangkat lunak System Development Life Cycle (SDLC). Penelitian ini akan dibagi menjadi beberapa tahapan kegiatan yaitu:
3. 1. Perencanaan Sistem a. Melakukan Identifikasi Masalah. Dari hasil identifikasi di Bappeda kota Cirebon, diperoleh bahwa belum tersedianya basis data dan sistem informasi indikator pendidikan menurut UNDP yang meliputi Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). b. Menetapkan Tujuan Sistem Membangun basis data dan aplikasi sistem informasi Indikator pendidikan kota Cirebon berbasis Web.
3.2. Analisis Sistem a.Analisis Kebutuhan Data dan Informasi Data primer meliputi data kependudukan, data fasilitas & sarana pendidikan, data AMH serta data RLS yang diperoleh dari Bappeda hasil survey BPS kota Cirebon. b.Mendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem Menentukan Indeks indikator pendidikan kecamatan di kota Cirebon, mengklasifikasikan indeks indikator pendidikan serta memberikan solusi perencanaan pembangunan bidang pendidikan.
3.3. Desain Sistem Perancangan sistem menggunakan tool Data Flow Diagram (DFD), Desain Input dan Ouput, Desain Data base menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). 3.3.1 Data Flow Diagram (DFD) Diagram aliran data ini merupakan alat analisis untuk menggambarkan fungsi sistem yang saling berhubungan satu dengan lainnya sesuai dengan aliran dan penyimpanan data. a. DFD Level 0 Sistem Informasi Indikator Pendidikan Kota Cirebon
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
9
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
10
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
11
Gambar 4 : DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan Sistem Informasi Indikator Pendidikan Kota Cirebon. 3.3.2 Desain Input, Output Desain input untuk merancang tampilan sistem pada kegiatan entri data oleh operator, sedangkan desain Output untuk merancang tampilan sistem pembuatan laporan-laporan yang diperlukan. 3.3.3 Desain Database Desain database digunakan untuk menyiapkan database yang akan digunakan, berupa tabel-tabel atau file-file yang diperlukan untuk mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan sistem.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
12
- Entity Relationship Diagram (ERD) Diagram relasi antar entitas sisten informasi indikator pendidikan kecamatan Kota Cirebon diperlihatkan pada gambar 3.4.
Transformasi ERD Sistem Informasi Indikator Pendidikan Kota Cirebon ke skema tabel diperoleh : Kota=(kode_kota, nama_kota) Kecamatan=(kode_kec, nama_kec, jum_kel, luas_wil, kode_kota) Tks=(kodetp, nama_tp) KelUmur=(kode_kel, kelompok_umur) Gender=(kodeJK, deskrpsi, kode_kel) Klasifikasi=(kode_class, klasifikasi, nil_min, nil_max) Solusi=(kode_sol, deskripsi, kode_class) Fasedu=(kode_kec, thn, kodetp, JumSek, JumRombel, JumSiswa, JumGuru) JPenduduk=(kode_kec, thn, kode_kel, Jumlah) IndPend=(kode_kec, thn, AMH, RLS, Nilai, kode_class)
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
13
H. Hasil dan Pembahasan Pengujian perangkat lunak aplikasi secara white box digunakan untuk mengukur logika program/algoritma sistem dari desain procedural.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
14
Dari gambar 6 Flowgraph input data indeks indikator pendidikan kecamatan dapat diketahui bahwa : Edge ( E ) = 19, Region ( R ) = 5, Node ( N ) = 17
1. Menghitung Nilai Cyclomatic Complexity (CC) Cyclomatic complexity untuk flowgraph input data indeks indikator pendidikan kecamatan adalah : V(G) = 19 Edge – 17 Node + 2 = 4 Berdasarkan tabel hubungan antara Cyclomatic Complexity dan Resiko menurut Mc Cabe, menunjukkan bahwa nilai CC 1 - 4 masuk dalam type of procedure a simple (strukturnya sederhana) serta resikonya Low (rendah).
2. Menentukan Basis Path Basis set yang dihasilkan dari jalur independent secara linier adalah jalur sebagai berikut:
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
15
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
16
Ketika aplikasi dijalankan, maka terlihat bahwa semua basis set yang dihasilkan terlihat bahwa simpul telah dieksekusi satu kali. Berdasarkan ketentuan tersebut dari segi kelayakan software, sistem ini telah memenuhi syarat.
I. Kesimpulan 1. Melalui penelitian ini telah berhasil dibangun database ipm menggunakan program Data Base Management System (DBMS) MySql. Dengan terbangunnya database ipm, informasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat, cepat, mudah diakses kembali sewaktu-waktu diperlukan sehingga dapat membantu pengguna dan pimpinan dalam mengambil keputusan untuk perencanaan pembangunan bidang pendidikan. 2. Aplikasi sistem informasi indikator pendidikan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman open source PHP. Aplikasi yang dibangun ini berbasis web dan menyediakan tampilan graphical user interface (GUI) agar mudah digunakan oleh pengguna, terbukti dengan penerimaan pengguna melalui pengujian white box dan user acceptance. 3. Pada penelitian ini telah dikembangkan Sistem Informasi Indikator Pendidikan berbasis web. Aplikasi terdiri atas bagian untuk administrasi sistem yaitu aplikasi back-end. Sedangkan untuk bagian publik yaitu untuk masyarakat yang membutuhkan informasi indeks indikator pendidikan kecamatan kota Cierbon, dibangun aplikasi frontr-end. Dengan sistem ini data-data indikator pendidikan yang ditempatkan pada server database dapat diakses secara online, sehingga transaksi pelayanan indikator pendidikan bisa semakin efisien dan efektif. 4. Sistem Informasi Indikator Pendidikan Kota Cirebon yang dibangun dilengkapi oleh fasilitas untuk mengelola berita yang berkaitan dengan indeks pendidikan. Hal ini dimaksudkan untuk menginformasikan kepada publik tentang kegiatan atau program-program yang telah, sedang atau akan dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan indeks pendidikan. Bisa juga dijadikan sebagai media untuk menyampikan berita tentang keberhasilan pembangunan bidang pendidikan Kota Cirebon. J. Saran-saran Penulis berharap agar aplikasi sistem informasi indikator pendidikan ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan kebutuhan informasi yang diperlukan pada Bappeda Kota Cirebon.
K. DAFTAR PUSTAKA [1].Ali,M (2002), Evaluasi Efisiensi Eksternal Sekolah Menengah Kejuruan, Jurnal Penelitian Pendidikan, Nomor 12 Tahun 2002, pp 9-23. [2].PPK-IPM Kota Cirebon 2008, Kerjasama SATLAK PPK IPM Kota Cirebon dan BPS Kota Cirebon. [3].PPK-IPM Kota Cirebon 2005, Kerjasama SATLAK PPK IPM Kota Cirebon dan BPS Kota Cirebon. [4].Wina Witanti, 2008, Teknologi Informasi yang Mendukung Pengelolaan Institusi Pendidikan, Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi 2008, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 14-15 Januari 2008. [5].Mantan MenkoInfo, 2003, Panduan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan e-Goverment, Lemabaga Kementrian Komunikasi dan Informasi RI, Jakarta.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
17
[6].Budi Sutedjo S.Kom., MM, 2001, Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi, Andi Ofset, Jakarta. [7].Dedi Rianto Rahadi, Dr., 2007, Peranan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Pelayanan Sektor Publik, Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi 2008, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 14-15 Januari 2008 [8].Turban dkk,2005, Decision Support System dan Inteligent System (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas), Andi Offset, Yogyakarta. [9].Abdul Kadir, 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta. [10].Arief Wibowo, 2008, Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi dalam Pendekatan Technologi Acceptance Model (ATM), Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi 2008, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 14-15 Januari 2008. [11].Radityo, Dody dan Zulaikha, 2007, Pengujian Model DeLone and McLean Dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (Kajian Sebuah Kasus). Prosiding Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makasar 26-28 Juli 2007 [12].Kendall, Kenneth E and Julie E. Kendall (2002), Analisis dan Perancangan Sistem, Edisi Kelima Jilid 1, Terjemahan: Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany (2003), Jakarta:PT Prenhallindo [13].Samsubar Saleh, 2002, Faktor-faktor Penentu Tingkat Kemiskinan Regional di Indonesia, ISSN : 1410 – 1641, Jurnal Ekonomi Vol 7, N2. [14].Laudon, Kenneth C dan Jane P.Laudon (2004). Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan Digital, Yogyakarta, Andi Ofset. [15].Sugiono, SNT 2007,Perancangan Sistem Informasi Appointment Pasien Berbasis SMS di Rumah Bersalin danBalai Pengobatan (RDBP) Rajawali Citra Bantul Yogyakarta. [16].Parker, C.S, (1989), Management Information Systems; Staregy and Action, McGraw-Hill Publishing Company, Mexico. [17].Nurmaini Dalimunthe, 2008, Evaluasi Sistem Informasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi 2008, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 14-15 Januari 2008 [18].Eko Handoyo, Agung Budi Prasetijo, Fuad Noor Syamhariyanto, 2008 ,Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Web Pada Sub-Sistem Farmasi Menggunakan Framework Prado , UNDIP, Semarang. [19].Andrew Fiade, 2008. Usulan Perkembangan Metodologi SDLC Untuk Sistem Informasi Web Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana. [20] Riana Kuswandi, Husni Fahmi, Haret Faidah, Herald Setiadi, Z Hasibuan (2007) Konsolidasi Database Kependudukan Nasional, Jurnal Sistem Informasi MTI UI Vol.3 No. 1 Aplirl 2007. [21] Suria Darma Tarigan, Dana Indra Sensuse (2007), Desain Sistem Informasi Ruang Berbasis Web, Jurnal Sistem Informasi MTI UI Vol.3 No. 2 Oktober 2007. [22].Sutanta, Edhy (2005), Komunikasi Data dan Jaringan Komputer, Yogyakarta: Graha Ilmu. [23].Pengantar Metodologi Pengembangan Sistem Informasi. Universitas Guna Darma 2008. [24] McLeod, Schell (2004), Sistem Informasi Manajemen, Edisi 8, Indeks Jakarta [25] Pohan, Bahri (1997), Pengantar Perancangan Sistem, Jakarta, Penerbit Erlangga. [26] Fathansyah Ir, (2007), Basis Data, Penerbit Informatika Bandung. [27].Iwan Riyana, Falahah, 2008,Perancanagan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Membantu Proses Seleksi Calon Kepala Sekolah, Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi 2008, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 14-15 Januari 2008.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1 Juli 2012
18