Annual Report
PT Energi Mega Persada Tbk.
Daftar Isi List of Contents
Sambutan Komisaris Utama
A.01
President Commissioner’s Welcome
Ringkasan Statistik
A.02
Statistical Summary
Laporan Direktur Utama
A.03
President Director’s Review
Ikhtisar dan Strategi Perusahaan
A.07
Company Overview and Strategy
Tinjauan Operasional
A.15
Review of Operations
Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
A.29
Safety, Health, & the Environment
Tata Kelola Perusahaan
A.33
Corporate Governance
Direksi dan General Manager
A.41
Board of Directors and General Managers
Laporan Keuangan
B.01
Financial Report
Informasi Pemegang Saham
B.39
Shareholders Information
A N N U A L
R E P O R T
Sambutan Komisaris Utama President Commissioner's Welcome
Komisaris Utama | President Commissioner
Bapak-bapak dan Ibu-ibu, merupakan suatu kehormatan bagi
Ladies and Gentlemen, it is with pleasure and enthusiasm for
saya untuk dapat memperkenalkan PT Energi Mega Persada
the future that I introduce to you PT Energi Mega Persada Tbk.
Tbk. (“Perseroan”) . Perseroan telah tercatat pada Bursa Efek
(or “the Company”). The Company floated on the Jakarta
Jakarta dengan visi untuk menjadi pemain utama dalam
Stock Exchange with the vision of becoming the leading oil
sektor industri minyak dan gas di Indonesia yang memberikan
and gas company in the Indonesian Oil and Gas sector
nilai maksimum kepada seluruh pemegang sahamnya.
bringing maximum value to all stakeholders. The external
Kondisi eksternal saat ini sangat mendukung strategi
conditions are now favourably supporting our domestic gas
kebijakan gas domestik kita. Saat ini, Indonesia dalam proses
driven strategy. Indonesia is transitioning into becoming a net
transisi untuk menjadi negara importir minyak bersih dengan
oil importer with significant budget and trade implications.
budget dan implikasi perdagangan yang signifikan. Hal ini
Naturally this has stimulated a renewed government policy
secara alamiah telah menstimulasi untuk memperbaharui
push towards energy diversification and maximization of the
kebijaksanaan pemerintah kearah diversifikasi energi dan
use of domestically supplied fuels such as natural gas and
memaksimalkan penggunaan bahan bakar lokal seperti gas
coal. This Company has anticipated the trend towards natural
alam dan batubara. Sebelumnya, Perseroan telah
gas for some time and has strategically positioned itself to
mengantisipasi kecenderungan terhadap penggunaan gas
take advantage of improving volumes and prices in the
alam dan juga telah memposisikan dirinya secara strategis
domestic gas sector. This together with the fact that 50% of our
untuk dapat mengambil keuntungan dari peningkatan volume
current revenues are from oil, where price reached record
dan harga di sektor gas domestik. Ini semua sesuai dengan
highs in 2005, makes me very optimistic for the future.
kenyataan bahwa 50% dari pendapatan perusahaan adalah berasal dari minyak, yang harganya pada saat ini telah mencapai rekor tertinggi di tahun 2005, membuat saya sangat optimis akan masa depan Perseroan.
Suyitno Patmosukismo Komisaris Utama | President Commissioner
A.01
A N N U A L
R E P O R T
Ringkasan Statistik
Statistical Summary
Ringkasan Statistik
Statistical Summary
2003
2004
US$28.89
US$37.50
Average realized liquid price (per Bbl)
US$2.53
US$2.29
Average realized gas price (per Mcf)
Pendapatan
Rp513,102,075
Rp855,079,977
Revenue
Laba sebelum pajak
Rp134,904,731
Rp224,938,788
Profit before tax
Pajak pendapatan
Rp119,624,490
Rp150,334,084
Income tax
Rp15,359,843
Rp74,166,617
Net profit
Rp662,831,021
Rp2,673,026,995
Total assets
Rp92,099,200
Rp1,020,171,140
Net debt
(Rp422,388,963)
Rp431,565,544
Equity
Rp18,975,021
Rp51,738,900
Interest expense & financing cost
Rp241,661,000
Rp442,255,000
EBITDA
347
356
2P reserve (gross - mmboe) 2P reserve (net - mmboe)
Harga perolehan minyak rata-rata (Bbl) Harga perolehan gas alam rata-rata (Mcf) (dalam ribuan rupiah)
(In Rp 000)
Laba bersih Jumlah Aktiva Kewajiban Bersih Ekuitas Biaya bunga & pinjaman EBITDA Cadangan 2P (kotor-mmboe) Cadangan Terukur 2P (bersih-mmboe)
322
319
6,786
10,447
Production (in mboe)
2,007,777,778
9,491,445,177
Number of shares issued
Produksi (mmboe) Jumlah saham yang dikeluarkan Profit Margin Return on Equity
2.99%
8.67%
Profit Margin
-3.64%
17.19%
Return on Equity
NM
336.29%
Debt to Equity
12.74
8.55
Interest coverage ratio
Debt to Equity Interest coverage ratio
Catatan :
Notes:
Cadangan (2P) pada tahun 2003 didasarkan pada 35 mmb (Malacca) dan 187 Bcf (Brantas)
2P reserve 2003 is based on 35 mmb (Malacca) and 187 Bcf (Brantas)
Cadangan (2P) pada tahun 2004 didasarkan pada 40 mmb (Malacca), 14 mmb & 119 Bcf (Brantas), 1,6 mmb & 1,659 Bcf (Kangean)
2P reserve 2004 is based on 40 mmb (Malacca), 14 mmb & 119 Bcf (Brantas), 1.6 mmb & 1,659 Bcf (Kangean)
Jumlah rata-rata saham yang terjual pada tahun 2003 = 6,644,011 Jt
Weighted avg. shares outstanding 2003 = 6,644,011 mln
Jumlah rata-rata saham yang terjual pada tahun 2004 = 8,258,857 Jt
Weighted avg. Shares outstanding 2004 = 8,258,857 mln
A N N U A L
R E P O R T
A.02
Laporan Direktur Utama President Director's Review
Direktur Utama | President Director
Bersama ini saya sampaikan Laporan Tahunan pertama Perseroan. Fokus Perseroan dalam meningkatkan nilai dari setiap pemegang saham sudah lama dikenal dalam industri minyak dan gas alam, terutama dalam benak jajaran direktur dan karyawan kami dalam melakukan tugasnya sehari-hari. Peningkatan nilai bagi pemegang saham terutama dalam bidang efisiensi biaya, peningkatan produksi dan pencadangan merupakan alasan utama yang menggerakan motivasi karyawan melalui skema insentif karyawan yang inovatif.
It is with great pleasure that I present to you the first President Directors report of PT Energi Mega Persada Tbk. The Company’s focus on shareholder value creation is renown in the oil and gas industry and, most importantly, in the minds of our directors and employees as they conduct and manage the day to day operations of the group. Shareholder value creation, primarily in the areas of cost containment, production and reserves enhancement is a primary driver of motivation for staff through innovative employee incentive schemes.
Tahun 2004 ditandai dengan pertumbuhan yang sangat tajam dalam perolehan pendapatan minyak dan gas serta peningkatan pendapatan operasional yang tercermin dalam pertumbuhan laba keseluruhan sebelum pajak sebesar 85% setiap tahunnya. Pendapatan dari Gas meningkat 76% sementara pendapatan dari minyak meningkat sebesar 45%. Cadangan terbukti untuk minyak dan gas kami secara kritis berkembang secara signifikan melalui keberhasilan kampanye explorasi dan pembelian Kangean.
The 2004 year was highlighted by strong growth in both oil and gas revenue, and stronger operational earnings reflected in our EBITDA growing by 85% year on year. Gas revenues rose 76% whilst oil revenues rose a more modest 45%. Critically, our proven reserves in both oil and gas expanded significantly through a successful exploration campaign and through the Kangean purchase.
Jumlah Produksi yang Dioperasikan
Total Operated Production 2003
2004
17.6 0
23.6 15.1
3.9 0
3.6 0.2
6.8
10.2
Gas (Bcf) Brantas Kangean* Liquids (mmboe) Kondur Kangean* Total mmboe
* From August 2004
* Sejak Agustus 2004
A.03
A N N U A L
R E P O R T
Laporan Direktur Utama
Tahun 2004 adalah tahun bersejarah bagi Perseroan dalam meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Disamping mencatatkan Perseroan pada Bursa Efek Jakarta di bulan Juni tahun 2004, Perseroan juga melakukan akuisisi terbesar sepanjang sejarah Pereroan dengan membeli 100% kuasa pertambangan atas Kangean PSC dari BP di akhir 2004 sebesar 165 juta Dollar Amerika Serikat. Pembelian tersebut merupakan akuisisi perusahaan minyak dan gas domestik terbesar di Indonesia pada tahun 2004.
President Director's Review
I am proud to report to you that 2004 was a milestone year in the Company's relatively short history and another year of strong shareholder value creation. In addition to floating the Company in June, 2004, the Company completed the largest acquisition in the history of the Company with the purchase of a 100% working interest in the Kangean PSC from BP in late 2004 for US$165m. That deal was the largest domestic oil and gas M&A transaction in Indonesia in 2004.
Peningkatan tajam dari cadangan gas terbukti pada Blok Kangean yang dibeli pada Tahun 2004
BSCF
Proven gas reserves rise sharply on Kangean purchase in 2004
10000
1000
100
10 1p (cadangan terbukti) Cadangan Gas Akhir 2003 1p (proven reserves) Gas Reserves End 2003
Produksi Production
Akuisisi Kangean tersebut telah meningkatkan cadangan gas terbukti kami sebesar 1,778% dan memberikan suatu pondasi jangka panjang dalam meningkatkan pendapatan. Akuisisi tersebut bersama-sama dengan keberhasilan eksplorasi baru telah memperdalam dan memperluas kesempatan pertumbuhan organik yang telah disusun dan memberikan pondasi yang baik melalui rantai pertumbuhan E&P, produksi, pengembangan, penilaian dan eksplorasi. Perbandingan pergantian minyak Perseroan di tahun 2004 adalah diatas 220% dan lebih dari 1700% perbandingan pergantian gas.
A N N U A L
Keberhasilan Eksplorasi Exploration Success
Pengambilalihan Acquired
1p (cadangan terbukti) Cadangan Gas Akhir 2004 1p (proven reserves) Gas Reserves End 2004
The Kangean acquisition has enhanced our proven gas reserves by 1,778% and provided us with a long term platform for earnings growth. The acquisition together with the new exploration success has deepened and diversified the organic growth opportunity set and provides an excellent platform for growth throughout the E&P chain, production, development, appraisal, and exploration. Our oil replacement ratio in 2004 was above 220% and over 1700% in gas.
R E P O R T
A.04
Laporan Direktur Utama
President Director's Review
225% produksi minyak tergantikan sebagian besar melalui eksplorasi di tahun 2004 225% oil production replacement largely through exploration in 2004
Mbbls
35
30 25 20 15 10 5 0
1p Cadangan Minyak Akhir 2003 1p Oil Reserves End 2003
Produksi Production
Perseroan memiliki arah dan strategi yang jelas. Sejak tahun 1996 sampai dengan tahun 2003 kami memfokuskan usaha pembelian wilayah kerja yang masih berproduksi dan penemuan-penemuan cadangan gas alam yang baru. Melalui implementasi dari pengeboran yang sukses dan kampanye pembangunan pada Brantas PSC dan Selat Malaka PSC yang dikombinasikan dengan strategi komersialisasi gas alam yang berhasil, kami membangun Perseroan menuju posisi Pre-IPO (Initial Public Offering/ Penawaran Umum Perdana).
Keberhasilan Eksplorasi Exploration Success
Pengambilalihan Acquired
1p Cadangan Minyak Akhir 2004 1p Oil Reserves End 2004
PT Energi Mega Persada Tbk. is a company with a clear strategic direction. From 1996 to 2003 we focused our efforts on the acquisition of producing areas and gas discoveries. Through the implementation of a successful drilling and development campaign in both the Brantas PSC and the Malacca Straits PSC combined with a successful gas commercialization strategy, we built the company to its preIPO position.
Harga Saham Perseroan sejak Pencatatan Saham Company 2004 Share Price Performance since Listing Rp650 Rp600 Rp550 Rp500 Rp450 Rp400 Rp350 Rp300 Rp250 Rp200
A.05
Jun-04
Jul-04
Aug-04
A N N U A L
Sep-04
Oct-04
Nov-04
R E P O R T
Dec-04
Laporan Direktur Utama
Pada tahun 2004 kami mengambil langkah besar dengan pembelian Kangean dan sekarang kami telah berhasil menciptakan portofolio dengan kesempatan berkembang yang patut ditiru. Prioritas jangka pendek kami adalah mengembangkan cadangan gas di Terang Sirasun Batur untuk segera dijual ke pasar, kesuksesan eksplorasi khususnya di Jawa Timur dan melakukan peningkatan nilai kepada pemegang saham dengan melakukan akuisisi meskipun di tengah pasar yang kompetitif. Kami terus meraih keuntungan dari harga minyak mentah yang tinggi. Pengurangan subsidi bahan bakar solar, pesaing utama terhadap gas alam, mempunyai pengaruh terhadap kenaikan harga gas alam, yang relative lebih bersih, lebih efisien dan bahan bakar dengan biaya yang lebih bersaing. Perseroan menempatkan dirinya untuk terus memiliki kesempatan berkembang dalam jangka panjang dan kami telah membangun pondasi untuk mendukung perkembangan berkesinambungan di pasar yang sangat kompetitif. Saat ini kami adalah produsen gas utama di Indonesia dan produsen minyak yang cukup penting. Kami berharap untuk selanjutnya terus membangun posisi ini untuk pemegang saham, karyawan dan orang-orang yang memiliki kepentingan dengan Perseroan dengan cara menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman untuk karyawan dan terus memenuhi standar international akan pembangunan yang berkesinambungan.
President Director's Review
In 2004 we took a giant leap forward with the Kangean purchase and we have now built an enviable portfolio of growth opportunities. Our immediate priorities are bringing on the large undeveloped gas reserves at Terang Sirasun Batur to market, material exploration success particularly in the East Java basin, and executing more shareholder value creating acquisitions albeit in a more competitive landscape.
We continue to benefit from record high crude oil prices. Subsidy reductions in diesel, a key competing fuel to natural gas, is having the effect of lifting prices for gas, a relatively cleaner, more efficient, and cost competitive fuel. Company has positioned itself to be very long on growth opportunities and we have built a platform for long term sustainable growth in a very competitive market. We are now a leading producer of gas in Indonesia and a significant oil producer. We look forward to further building this position for shareholders, employees and all stakeholders whilst providing a safe and healthy working environment for staff whilst continuing to uphold international standards of sustainable development.
Rennier A.R. Latief Direktur Utama | President Director
A N N U A L
R E P O R T
A.06
Ikhtisar dan Strategi Perseroan Company Overview & Strategy
Ikhtisar dan Strategi Perseroan
Company Overview & Strategy
Ikhtisar Perseroan
Company Overview
MALACCA PSC
Tanggal awal beroperasi First date in operation 1984 Sisa Cadangan Remaining reserves 2P*(mmboe) 24 Produksi Production (bopd) 2004 9,860 Kuasa Pertambangan Working Interest 60,49% Mitra Partner CNOOC *Perkiraan perseroan (company estimate)
KANGEAN PSC
Tanggal awal beroperasi First date in operation 1994 Sisa Cadangan Remaining reserves 2P*(mmboe) 278 Produksi Gas Gas Production (mmcfd) 2004 112 Kuasa Pertambangan Working Interest 100.0% Mitra Partner(s) None *Perkiraan perseroan (company estimate)
BRANTAS PSC
Tanggal awal beroperasi First date in operation 1999 Sisa Cadangan Remaining reserves 2P*(mmboe) 17 Produksi Gas Gas Production (mmcfd) 2004 65 Kuasa Pertambangan Working Interest 50.0% Mitra Partner(s) Medco, Santos *Perkiraan perseroan (company estimate)
Perseroan melalui anak perusahaannya merupakan salah satu perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas yang independen dan terbesar di Indonesia. Sejak didirikan pada bulan Oktober tahun 2001, Perseroan telah berkembang melalui pembelian asset yang strategis dan pengembangan sumberdaya yang dimilikinya. Pada bulan Juni 2004 Perseroan tercatat pada Bursa Efek Jakarta. Perseroan melalui anak perusahaannya adalah pemilik dan sekaligus operator dari cadangan gas terbukti, sebesar lebih dari 1.4 tcf (240 mmboe) dan cadangan minyak terbukti, sebesar lebih dari 23 mmbbl.
The Company is one of Indonesia's largest independent oil & gas exploration and production companies. Since its establishment in October 2001, the Company has grown through the acquisition of strategic assets and the development of existing resources. The Company was listed on the Jakarta Stock Exchange in June 2004. The Company, through its subsidiaries, is the owner and operator of proven gas reserves of over 1.4 tcf (240 mmboe) and proven oil reserves of over 23 mmbbls.
Cadangan Bersih, Sumber Alam dan Prospek
Net Reserves, Resources, and Prospects
sertifikasi | certified 1P
2P
3P
yang diketahui contingent
prospek prospective
1,409 32 1,441
1,659 60 1,719
1,756 86 1,842
335 21 190 546
1,632 677 792 3,100
0.7 0.0 0.0 0.7
1.3 5.1 16.4 22.8
1.6 7.0 24.0 32.6
2.7 32.0 40.7 75.3
12.4 0.0 3.5 15.9
34.4 121.5 53.6 209.5
15 9 16
221 2 -
236 10 16
278 17 24
295 46 41
68 4 35
306 234 186
40
223
263
319
382
107
726
Dev.
Un-dev.
Total
88 22 -
1,321 10 1,331
Oil / Condensate (mmbbls) 0.6 Kangean 5.1 Brantas 16.4 Malacca Straits 22.1 Total (mmboe) Kangean Brantas Malacca Straits
Gas (Bcf) Kangean Brantas Malacca Straits
sumber daya | resources
110
Sumber: Cadangan Minyak dan Gas yang disertifikasi berdasarkan laporan GCA dan D&M * Berdasarkan estimasi Perseroan
A.09
A N N U A L
Source: Certified reserves based on GCA and D&M reserve reports * Based on company estimates
R E P O R T
Ikhtisar dan Strategi Perseroan
Company Overview & Strategy
ASET ASSET
WILAYAH AREA
PRODUK PRODUCTS
ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES
KUASA PERTAMBANGAN WORKING INTEREST
TIPE KONTRAK CONTRACT TYPE
TANGGAL BERAKHIR EXPIRE DATE
KANGEAN
4,508 km2
Gas Condensate
EMP Exploration (40.00%) EMP Kangean (60.00%)
100.00%
PSC
Oct. 12, 2030
MALACCA STRAIT
9,492 km2
Oil
ITA (26.03%) KPSA (34.46%)
60.49%
PSC
August 5, 2020
BRANTAS
3,050 km2
Primary Natural Gas
Lapindo (50.00%)
50.00%
PSC
April 23, 2020
Di tahun 2004, rata-rata produksi per hari mencapai 18.7
In 2004, production averaged 18.7 mboepd (34.2% oil and
mboepd (34.2% minyak dan 65.5% gas) pada tingkat working
65.8% gas) on a working interest basis. Total operated
interest (Kuasa Pertambangan). Total produksi operasi pada
production was 6.8 mmboe.
tahun 2004 adalah sebesar 6.8 mmboe. Perseroan adalah pemasok utama gas ke Jawa Timur yang
The Company is the dominant gas supplier to East Java,
merupakan daerah industri terbesar kedua dan pasar gas di
Indonesia's second largest industrial area and gas market.
Indonesia. Konsolidasi penjualan dan EBITDA secara berturut-turut di
Consolidated Sales and EBITDA was US$96 mn and US$48
tahun 2004 adalah sebesar 96 juta Dollar Amerika Serikat dan
mn respectively in 2004, with rapid growth backed by long-
48 juta Dollar Amerika Serikat, dengan pertumbuhan yang
term offtake contracts with leading Indonesian natural gas
sangat pesat dan dijamin dengan kontrak jangka panjang
users.
dengan pengguna utama gas di Indonesia. Pendapatan perusahaan dibukukan dengan menggunakan
Company revenues are fully denominated in US dollars.
satuan mata uang Dollar Amerika Serikat.
Visi
Vision
Visi kami adalah menjadi perusahaan publik utama dalam
Our vision is to become the leading public company in the oil
industri minyak dan gas yang memberikan keuntungan
and natural gas industry bringing maximum value to all
maksimum kepada seluruh pihak yang berkepentingan
stakeholders
dengan Perseroan.
Misi
Mission
´Misi
kami adalah memaksimumkan keuntungan setiap pemegang saham dengan cara:
Our mission is to maximize shareholder value by :
l Menjadi produsen minyak dan gas dengan biaya rendah.
l Being a low cost producer of oil and gas
l Menyelaraskan
perkembangan dan pengeluaran eksplorasi untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang dari penjualan dan cadangan gas.
l Prudently balancing development and exploration
l Memoneterkan (Monetizing) penemuan minyak dan gas
l Monetizing discoveries of oil and natural gas optimally and
alam secara optimal dan efisien.
expenditure to ensure the long-term growth of both sales and reserves
efficiently
l Mengembangkan Perseroan dengan mempertahankan
l Growing the company whilst maintaining standards of
standar kejujuran, integritas dan hubungan dengan masyarakat sebagaimana pembangunan minyak dan gas kami yang memberi manfaat kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan Perseroan.
and gas developments bring benefits to all the
l Mengutamakan lingkungan kerja yang aman dan sehat
honesty, integrity and community relations such that our oil stakeholders l Prioritizing health and safety amongst our workers
diantara pekerja l Memastikan pembangunan dijalankan dengan senantiasa
memperhatikan lingkungan hidup. l Mengoptimalkan penggunaan karyawan lokal untuk
l Ensuring our developments are undertaken with due care
for the environment l Optimizing the using of local staff in operations
kegiatan operasi.
A N N U A L
R E P O R T
A.10
Ikhtisar dan Strategi Perseroan
Company Overview & Strategy
Strategi Perusahaan
Company Strategy
Perseroan menempatkan dirinya dalam pengambilan keuntungan kompetitifnya dan bertujuan untuk menjadi perusahaan publik utama di sektor minyak dan gas di Indonesia yang membawa nilai maksimal bagi seluruh pemegang saham dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan Perseroan.
The Company positions itself on leveraging its competitive advantages and aims to be the leading public company in the Indonesian oil and gas sector bringing maximum value to all shareholders.
Kami mengoperasikan usaha kami dengan prinsip-prinsip utama sebagai berikut:
We operate our business with the following key principles in mind :
1. Kami akan mengambil keuntungan dengan menjadi
1. We will leverage advantage by being a low cost producer with
produsen yang memiliki berbiaya yang rendah dengan
short cycle times supported by entrepreneurial management.
masa perputaran yang pendek yang didukung oleh manajemen wiraswasta. 2. Kami akan mengalokasikan modal secara efisien, dengan
2. We will efficiently allocate capital thereby optimising portfolio
cara mengoptimalkan portofolio dan keuntungan bagi
and shareholder returns supported by strong corporate
pemegang saham yang didukung oleh Tata Kelola
governance
Perusahaan yang baik. 3. Kami akan memfokuskan diri pada arus kas dan pendapatan yang maksimal dari pertumbuhan produksi
3. We will focus on maximising cashflow and earnings by production growth coming from our strong reserves base.
yang berasal dari cadangan kami. Perseroan telah menunjukkan pemahaman yang jelas dari
The Company has exhibited a clear sense of strategic direction in
tujuan strategi masa lalu, kini dan masa yang akan datang.
the past, present and it will continue to in the future.
Kami mengejar program pertumbuhan melalui empat elemen
We pursue a growth program with four strategic elements.
strategis.
Pengembangan Melalui Eksplorasi dari Aset-aset yang ada
Komersialisasi Aset-Aset Gas Komersialisasi gas Optimasi infrastruktur Nilai rantai manajemen
Optimisasi cadangan Penilaian dan pengembangan Eksplorasi keluar Eksplorasi resiko tinggi Aliansi strategis
Commercialise Gas Assets Gas commercialization Infrastructure optimization Value chain management
Organic Growth of Existing Assets Reservoir Optimization Appraisal & development Step out exploration High impact exploration Strategic Alliances
Kesempurnaan Operasional
Elemen-elemen Strategis Strategic Elements
Pengembangan Melalui Akuisisi Strategi yang cocok Keuntungan dari persaingan Meningkatkan volume, sinergi, dan portofolio yang beragam
Acquisitions for Step up Growth Strategic fit Competitive advantage Enhancing scale, synergies and portfolio depth
A.11
Harga yang bersaing Mempercepat komersialisasi Penyelarasan dan kinerja organisasi Kemampuan dan teknologi Keselamatan kerja, kesehatan kerja, dan komitmen pada lingkungan hidup
Operational Excellence Cost leadership Speed to value Aligned and performing organization Skills and technology Safety, health and environmental commitment
A N N U A L
R E P O R T
Ikhtisar dan Strategi Perseroan
Company Overview & Strategy
Jawa Timur adalah wilayah pertumbuhan yang menguntungkan bagi Perseroan East Java is an advantaged growth area for the company
Kesempatan Mengendalikan Pasar
Market Driven Opportunities
Pertumbuhan pasar energi yang kuat Kekurangan suplai gas dan keterbatasan pembiayaan infrastruktur Kenaikan harga minyak dan pengurangan subsidi bahan bakar yang menstimulasi permintaan gas dan investasi industri hulu Teknologi baru yang mendukung penemuan cadangan minyak dan gas Menurunnya rintangan/halangan masuk ke dalam industri Konsolidasi industri Insentif investasi Kesempatan mengembangkan Perseroan secara variatif
Strong energy market growth Gas supply shortfall and infrastructure funding constraints Rising oil prices and reduction of fuel subsidies stimulates gas demand and upstream investment New technologies delivery new discoveries Access entry barriers coming down Industry consolidation Investment incentives Deep and diverse growth opportunity set
Posisi yang Menguntungkan Advantaged Position
Kemampuan Dasar Akuisisi, komersialisasi, pembangunan dan produksi di Brantas Keuntungan dari pemahaman pasar dengan keberhasilan akuisisi Kangean Pengembangan berkala dalam pembangunan fasilitas pengeboran - di darat dan lepas pantai
Keinginan dan Komitmen untuk Mengembangkan Visi Penyelarasan pertumbuhan manajemen dan Pemegang Saham Komitmen untuk pengembangan secara organik dan akuisisi Catatan perjalanan yang mendukung
A N N U A L
Capability Platforms Acquired, commercialized, developed and produced at Brantas Leveraged market insight into successful Kangean acquisition Growing in a staged capability building manner - onshore to offshore
Passion & Commitment to growth vision Shareholder and management growth alignment Commitment to organic growth and acquisitions Supportive track record
R E P O R T
A.12
Ikhtisar dan Strategi Perseroan
Company Overview & Strategy
Brief History
Sejarah Singkat Perseroan dan Pemegang Saham Pendiri memiliki
The Company and its founding shareholders
sejarah yang panjang dalam memperoleh dan
have a long established history of acquiring
mengoperasikan aset minyak dan gas di Indonesia.
and operating oil and gas assets in Indonesia
Pemegang Saham Pendiri Perseroan
Founding shareholders of the Company acquire a
memperoleh Kuasa Pertambangan di Malacca Strait PSC melalui pembelian RHI Corporation
working interest in the Malacca Strait PSC through
Sept 1995
(“RHI”), induk perusahaan dari Kondur
holding company of Kondur Petroleum S.A.
Petroleum S.A. (”Kondur Petroleum”)
(”Kondur Petroleum”) The Company’s founding shareholders establish
Pemegang Saham Pendiri Perseroan mendirikan Lapindo Brantas, Inc. melalui akuisisi Kuasa
Apr 1996
Pertambangan di Brantas PSC dari HUFFCO.
Pendirian Perseroan
Pembelian 34.46% Kuasa Pertambangan di Malacca Strait PSC melalui akuisisi RHI.
Oct 2001
Feb 2003
pencatatan sahamnya di Bursa Efek Jakarta.
Pembelian 100% Kuasa Pertambangan di Kangean PSC melalui pengambilalihan Energi Mega Pratama Inc.
PSC through acquisition of RHI
PSC Block through acquisition of PT Imbang Tata Alam
Purchased a 50% working interest in the Brantas PSC
Mar 2004
saham di Lapindo Brantas, Inc. (“Lapindo Brantas”).
Penawaran Saham Perdana Perseroan dengan
Purchased a 34.46% working interest in Malacca Strait
(“ITA”)
Pembelian 50% Kuasa Pertambangan di Brantas PSC Enterprise Limited (“PAN”) yang kemudian memiliki 100%
Establishment of the Company
Purchased a 26.03% working interest in Malacca Strait
Feb 2004
(“ITA”)
melalui akuisisi Kalila Energi Limited (“KEL”) dan Pan Asia
Lapindo Brantas Inc. through acquisition of working interest in the Brantas PSC from HUFFCO
Pembelian 26.03% Kuasa Pertambangan di Malacca Strait PSC melalui akuisisi PT Imbang Tata Alam
their purchase of RHI Corporation (“RHI”), the
through the acquisition of Kalila Energy Limited (“KEL”) and Pan Asia Enterprise Limited (“PAN”) that in turn owns 100% of Lapindo Brantas, Inc. (“Lapindo Brantas”)
Jun 2004
Sep 2004
Initial public offering of the Company with a listing on the Jakarta Stock Exchange
Purchase of a 100% working interest in the Kangean PSC through the acquisition of Energi Mega Pratama Inc.
Memperoleh persetujuan dari pemerintah untuk perubahan Kontrak Bagi Hasil (“Production Sharing Contract/PSC”) Kangean serta perpanjangan jangka
Dec 2004
Obtained government approval of the Kangean PSC's amendments and extension from 2010 to 2030
waktu PSC dari tahun 2010 menjadi 2030.
A N N U A L
R E P O R T
A.14
Tinjauan Operasional Review of Operations
Lapindo Brantas, Inc.
A.17
A N N U A L
R E P O R T
Wilayah Kerja Lapindo Brantas, Inc. Lapindo Brantas, Inc. Working Area
Pemegang Saham Pendiri Perseroan mengambil alih 50%
The Company's founding shareholders took over its 50%
Kuasa Pertambangan atas Blok Brantas dari HUFFCO pada
stake in the Brantas block from HUFFCO in 1996. Lapindo
tahun 1996. Lapindo Brantas adalah perusahaan swasta
Brantas was the first domestic private Indonesian company to
pertama di Indonesia yang memproduksi gas pada tahun
produce gas in 1999.
1999.
Lokasi Wilayah
Jawa Timur
East Java
Location
3,050 km2
3,050 km2
Area
31.5 bcf gas 5.3 mmbbl minyak
Cadangan Terbukti
121.5 mmbbl minyak 698 bcf gas
Potensi dan Prospek Sumber Alam Produksi 2004
32.5 mmscfd gas
(berdasarkan Kuasa Pertambangan)
31.5 bcf gas 5.3 mmbbl oil 121.5 mmbbl oil 698 bcf gas 32.5 mmscfd gas
Penjualan
Kontrak Penjualan PGN untuk penyaluran gas sampai dengan 80 mmscfd (dari jumlah lapangan) berdasarkan usaha yang layak sampai dengan akhir tahun 2007
PGN GSA for gas supply up to 80 mmscfd (total field basis) on a reasonable endeavor basis until the end of 2007
Mitra Peserta
EMP (50.0%) Medco (32.0%) & Santos (18.0%)
EMP (50.0%) Medco (32.0%) & Santos (18.0%)
Lapindo Brantas, Inc
Pelaksana
Proven Reserves Potential and Prospects Resources 2004 Production (working interest basis)
Sales
Participants
Lapindo Brantas, Inc
Operator
Fiscal terms
Terminologi Fiskal Pembagian Keuntungan - Gas Minyak
30% 20%
30% 20%
First Tranche Petroleum
20%
20%
O% 17%
O% 17%
Gas Oil
Inv. Credit
NA 25% of volume @ 15% of market price
Gas Oil
DMO
DDB - 25% (5 years) DDB - 25% (5 years)
Gas Oil
Depreciation
Kredit Investasi DMO
Kewajiban Pemenuhan Pasar Domestik
Depresiasi
- Gas Minyak - Gas Minyak - Gas Minyak
Tidak ada data 25% dari harga pasar @ 15% DDB - 25% (5 tahun) DDB - 25% (5 tahun)
Tingkat Pajak Efektif Bonus Produksi
48% US$3mn jika produksi mencapai 35,000 bopd US$5mn jika produksi mencapai 75,000 bopd
Abandonment Fund
Tidak ada data
A N N U A L
Gas Oil
Profit Split
First Tranche Petroleum
48%
Effective Tax Rate
US$3mn if production reaches 35,000 bopd US$5mn if production reaches 75,000 bopd
Production Bonus
NA
Abandonment Fund
R E P O R T
A.18
Aswan Siregar | General Manager
Laporan dari General Manager
General Manager’s Comment
Tahun 2004 juga merupakan tahun yang sukses bagi usaha Lapindo Brantas. Sejak 1999, kami telah mengembangkan Lapindo Brantas untuk menjadi pemasok utama gas bagi perusahaan distribusi gas pemerintah, yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk. dari lapangan Wunut kami. Rata-rata kami mensuplai 65 mmcf gas per hari di tahun 2004, yang merupakan kenaikan sebesar 48,1% dari tahun sebelumnya.
The 2004 year was another successful year for the Lapindo Brantas business. Since 1999 we have grown Lapindo Brantas to be the major supplier of gas to the state gas distribution company, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. from our Wunut field. On average we supplied 65 mmcf per day of gas in 2004 which was an increase of 48.1% over the preceding year.
Pada tahun 2004 kami melakukan pengeboran dan menyelesaikan empat sumur gas yang kami sebut sebagai Wunut 6, 7, 11 dan 13. Seluruh sumur telah berhasil disatukan ke dalam pengolahan gas Wunut. Disamping itu, saluran pipa gas Wunut 12 juga telah selesai dikerjakan.
In 2004 we drilled and completed four gas wells being Wunut 6, 7, 11 and 13. All these wells have been successfully tied into the Wunut Plant. Flow lines were also completed for Wunut 12.
Seperti diumumkan pada bulan September 2004, kami telah melakukan penemuan-penemuan cadangan minyak yang terbukti dan cadangan minyak terukur di Tanggulangin 3 yang telah menambah 14 juta barrels. Penemuan ini telah memberikan kesempatan yang besar bagi kami untuk memulai memproduksi minyak di lapangan pada tahun 2005. Untuk itu, hingga saat ini kami mencurahkan sumber daya yang signifikan untuk meraih keberhasilan.
As announced in September 2004 we made a significant oil discovery at Tanggulangin 3 which has added about 14 million barrels of proven plus probable oil reserves in the gas producing Brantas PSC. This discovery has given us a tremendous opportunity to start producing oil in the block in 2005. As such, we are devoting significant resources to this end.
Tonggak bersejarah lainnya di tahun ini adalah pemasangan unit dehidrasi gas kedua dan dua unit compressor di ladang pengolahan gas Wunut.
Additional milestones in the year were the installation of a 2nd gas dehydration unit and two compressor units at the Wunut Gas Processing Plant. We look forward to another successful year in 2005 as we
Kami senantiasa berupaya untuk meraih sukses berikutnya di tahun 2005 sebagaimana kami terus mengembangkan sumur-sumur pengeboran di Wunut, kami telah menyelesaikan di Tanggulangin 1, memasang kompresor ketiga di ladang pengolahan gas Wunut, meningkatkan fasilitas sistem pemantauan terintegrasi dan memasang fasilitas pengairan di ladang pengolahan gas.
continue to drill development wells at Wunut, we workover Tanggullangin 1, install a third compressor at the Wunut plant, upgrade the facilities integrity monitoring system and install water facilities at the plant.
Net Reserves
Lapindo Brantas, Inc.
Cadangan Bersih
cadangan | reserves 1P
2P
3P
yang diketahui | contingent
prospek | prospective
Minyak Oil (mmbbls)
5.3
7.0
32.0
-
121.5
Gas Gas (Bcf)
31.5
59.5
85.5
21.0
676.5
Eksplorasi
Exploration
Pertumbuhan jangka panjang pada Brantas sangat menggairahkan. Blok dari Brantas PSC yang terletak di tempat eksplorasi yang paling diperbincangkan di Indonesia, jalur eksplorasi Kujung di Jawa Timur. Kami telah mengidentifikasi bahwa blok tersebut memiliki sekurang kurangnya 7 cadangan minyak dan gas yang prospektif dengan sumber daya hingga 677 Bcf dan 121.5 mmbbl. Lapindo Brantas terletak di tempat yang sangat baik dalam ukuran luas eksplorasi di Jawa Timur. Area Kujung di Jawa Timur teridentifikasi sebagai salah satu daerah cadangan minyak dan gas terbaik di Indonesia dengan jumlah keseluruhan penemuan sumber daya sebesar 2,417 mmboe (55% Minyak).
A.19
sumber daya | resources
A N N U A L
The long term growth potential in the Brantas PSC is exciting. The Brantas PSC block is situated in arguably Indonesia's hottest exploration hotspot, the Kujung exploration fairway in East Java. We have identified that the block has up to 7 oil and gas prospects with prospective resources of up to 677 Bcf and 121.5 mmbbl Lapindo Brantas is well placed in terms of exploration acreage in East Java. The Kujung play in East Java has been identified as one of the best oil and gas trends in Indonesia with cumulative discovered resources of 2,417mmboe (55% Oil).
R E P O R T
Tingkat kesuksesan eksplorasi diukur dari luas cekungan
The average basin-wide success rate (Pg) is 40% and the last 10
(basin) adalah sebesar 40% dan dalam sepuluh (10) tahun
years accounts for 80% of this success. The Creaming Curve
terakhir tercatat 80% kesuksesan. Statistik menyarankan
suggests considerable exploration immaturity.
untuk melakukan eksplorasi yang belum terlaksana.
Keadaan Cekungan Kujung Jawa Timur East Java Basin Kujung Play
Peta Wilayah Eksplorasi Minyak di Kujung Map of Kujung Oil Exploration Area
(mmboe)
1,400 Jeruk discoveries
1,200
Cepu High and Northern Platform discoveries
Cumulative Resource
1,000 800 Banyu Urip discovery on Cepu High
600 400 200 Gas 0 1970
1975
1980 1985 1990 1995 Date of Discovery
2000
Oil 2005
l Area Kujung di Jawa Timur teridentifikasi sebagai salah
satu lokasi cadangan minyak dan gas terbaik di
l The Kujung area in East Java has been identified
as one of the best oil and gas plays in Indonesia
Indonesia l Penemuan sumber daya kumulatif sebesar 2,417
mmboe (55% minyak)
l Cumulative discovered resources: 2,417mmboe
(55% Oil)
l Tingkat kesuksesan eksplorasi diukur dari luas
l Average Basin-wide success rate (Pg) is 40%
cekungan adalah sebesar 40% m m
Sepuluh tahun terakhir tercatat 80%.
m
Last 10 years account for 80% of this
Statistik (Creaming Curve) menyarankan untuk
m
The Creaming Curve suggests considerable exploration immaturity.
melakukan eksplorasi yang belum terlaksana. m
Blok Brantas dan Blok Kangean berada di area Kujung.
m
Both the Brantas PSC and the Kangean PSC straddle the Kujung play trend.
teknologi baru "Aplikasi untuk membuka potensi PSC. Application of new technologies to unfold the PSC’s potential
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan rasa terima
I would like to take this opportunity to personally thank all our
kasih saya yang sebesar-besarnya kepada seluruh staf,
staff, contractors, customers and suppliers for being part of
kontraktor, pelanggan dan pemasok untuk selalu menjadi
the success for Lapindo Brantas throughout 2004 and we look
bagian dari kesuksesan Lapindo Brantas sepanjang tahun
forward to seeing further growth in our business in 2005.
2004 dan kami nantikan kemajuan dan perkembangan selanjutnya di dalam usaha kami pada tahun 2005.
Aswan Siregar | General Manager
A N N U A L
R E P O R T
A.20
Kondur Petroleum S.A.
A.21
A N N U A L
R E P O R T
Pemegang Saham Pendiri Perseroan mengambilalih Kuasa Pertambangan atas Malacca Strait PSC dari Lasmo pada tahun 1995. Sebagian besar wilayah kerja telah dibangun pada akhir tahun 1980 dan sejak itu Perseroan telah meningkatkan hasil kumulatif sebesar 50 mmbbl sejak Perseroan mengambilalih pengoperasian.
The Company’s founding shareholders took over its stake in Malacca Strait PSC from Lasmo in 1995. The majority of fields were developed in the late 1980s and the Company has increased cumulative output by 50 mmbbl since assuming operatorship.
Sumatera Tengah
Lokasi Wilayah
9,492 km2 16.4 mmbbl minyak mentah
Cadangan Terbukti
57 mmbbl minyak 981 bcf gas
Potensi dan Prospek Sumber Alam Produksi 2004
2.1 mmbbls gas
(berdasarkan Kuasa Pertambangan)
Seluruh produksi minyak dijual kepada Itochu
Penjualan
CNOOC (39.51%), ITA (26.03%), Kondur (34.46%)
Mitra Peserta
Kondur Petroleum S.A.
Pelaksana
Central Sumatera
Location Area
9,492 km2 16.4 mmbbl crude oil 57 mmbbl oil 981 bcf gas 2.1 mmbbls gas
Proven Reserves Potential and Prospects Resources 2004 Production (working interest basis)
Entire oil production sold to Itochu
Sales
CNOOC (39.51%), ITA (26.03%), Kondur (34.46%)
Participants
Kondur Petroleum S.A.
Operator
Fiscal terms
Terminologi Fiskal 35.0% 15%
Pembagian Keuntungan - Gas Minyak
35.0% 15%
Gas Oil
Profit Split
20%
20%
Kredit Investasi
- Gas Minyak
O% 16%
O% 16%
Gas Oil
Inv. Credit
DMO
- Gas Minyak
Tidak ada data 25% dari harga pasar @ 15%
NA 25% of volume @ 15% of market price
Gas Oil
DMO
Depresiasi
- Gas Minyak
DDB-29% DDB-29%
DDB-29% DDB-29%
Gas Oil
Depreciation
First Tranche Petroleum
Kewajiban Pemenuhan Pasar Domestik
44%
Tingkat Pajak Efektif Bonus Produksi Abandonment Fund
250mmbbl = US$2jt 275mmbbl = US$2jt 325mmbbl = US$4jt US$ 3m/tahun
A N N U A L
First Tranche Petroleum
44%
Effective Tax Rate
250mmbbl = US$2mn, 275mmbbl = US$2mn, 325mmbbl = US$4mn
Production Bonus
US$ 3m/year
R E P O R T
Abandonment Fund
A.22
Chris Ponto | General Manager
Laporan dari General Manager
General Manager’s Comment
Bersama ini saya sampaikan bahwa tahun 2004 merupakan tahun yang sukses bagi Kondur Petroleum. Target produksi sebesar 3.6 mmbbls telah kami capai.
I am happy to report that 2004 was a successful year for Kondur Petroleum. Our 2004 gross production of 3.6 mmbbls was on target.
Kami juga telah berhasil menyelesaikan pembangunan sumur di Melibur yang memberi tambahan produksi minyak sebesar 1.600 barrels per hari.
led to an additional 1,600 barrels per day of oil production.
Kami juga telah menemukan tempat eksplorasi baru di lokasi EA dengan besar arus percobaan sebesar 550 BOPD dan tempat barudi sumur DC-4 ini kami namakan Menggala .
with a flow test of 550 BOPD and a new deep play called Menggala in the DC-4 well.
Secara keseluruhan, kami telah menambah cadangan (2P) yang dapat tergantikan sebesar 12 mbbls.
12mbbls.
We completed a shallow development well at Melibur which
We also discovered a new exploration play in the EA location
Overall, we added additional 2P recoverable oil reserves of In addition to our success in oil, we evaluated the BY gas well
Disamping kesuksesan disektor minyak, kami juga telah mengevaluasi sumur gas BY dan dengan ini kami sampaikan keseluruhan cadangan sumber daya gas sebesar 313 BCF. Kami telah merencanakan untuk membangun cadangan gas dan manjamin pasar gas di daerah konsesi pertambangan.
area.
Kondur Petroleum memiliki pengalaman yang bagus dalam program penggantian cadangan.
reserves replacement program.
and we are happy to report gross contingent resources of about 313 BCF of gas. Plans are in place to develop gas reserves and secure a gas market around the concession Kondur Petroleum has a tremendous track record in its
Pada tahun 2005 kami akan terus melaksanakan program penggantian cadangan dan meningkatkan produksi melalui program pengeboran yang agresif.
Cadangan Bersih
In 2005 we will continue to undertake a reserves replacement program and to increase production rates through an aggressive development drilling program.
Net Reserves
Kondur Petroleum S.A cadangan | reserves 1P
Minyak Oil (mmbbls) Gas Gas (Bcf)
2P
sumber daya | resources 3P
yang diketahui | contingent
prospek | prospective
53.6 792
16.4
24.0
40.7
3.5
-
-
-
190
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada seluruh staf, kontraktor, pelanggan dan pemasok untuk selalu menjadi bagian dari kesuksesan Kondur Petroleum sepanjang tahun
2004.
I would like to take this opportunity to personally thank all our
staff, contractors, customers and suppliers for being part of
the success for Kondur Petroleum throughout 2004.
Chris Ponto | General Manager
A.23
A N N U A L
R E P O R T
A.24
EMP Kangean Limited
A.25
A N N U A L
R E P O R T
Pertama kali Kangean PSC dikelola oleh ARCO pada tahun
The Kangean PSC was first awarded to ARCO in 1980. The
1980. Perseroan membeli 100% interest Kangean dari BP
Company purchased a 100% stake in the Kangean block from
pada tahun 2004. Kontrak Produksi bagi hasil Kangean pada
BP in 2004. The Kangean PSC has now been extended to now
saat ini sudah diperpanjang hingga tahun 2030.
expire in 2030.
Lokasi
Cekungan Jawa Timur
Wilayah
4,508 km2 1.3 mmbbl minyak dan condensate 1,404 bcf Sales Gas Produksi kumulatif melebihi 1 tcf 34.4 mmbbl minyak dan condensate 1,632 bcf sales gas
Cadangan Terbukti Potensi dan Prospek Sumber Alam Produksi 2004
(berdasarkan Kuasa Pertambangan)
Penjualan
Location
4,508 km2
Area
1.3 mmbbl Oil and Oil Condensate 1,404 bcf Sales Gas Cumulative production over 1 tcf 34.4 mmbbl Oil and Oil Condensate 1,632 bcf sales gas
Proven Reserves Potential and Prospects Resources
1.0 mmbopd condensate 111 mmscfd penjualan gas
1.0 mmbopd condensate 111 mmscfd sales gas
2004 Production
Mencapai 365 mmscfd pada tahun 2008
Up to 365 mmscfd by 2008
Sales
EMP (100.0%)
Mitra Peserta
EMP Kangean Limited
Pelaksana
East Java Basin
(working interest basis)
Participants
EMP (100.0%) EMP Kangean Limited
Operator
Periode Fiskal
Fiscal terms PRE-2005 AWAL ORIGINAL
2005-2010 PERUBAHAN AMENDMENT
POST-2010 PERPANJANGAN EXTENSION
Pembagian Keuntungan - Gas Minyak
30% 15%
30% 15%
27.5% 15%
First Tranche Petroleum
None
20%
Kredit Investasi
- Gas Minyak
None 20%
110% 20%
DMO
- Gas Minyak
None 25%@20 cent/bbl
Depresiasi
- Gas Minyak
DDB - 14 yrs DDB - 7 yrs
Kewajiban Pemenuhan Pasar Domestik
Tingkat Pajak Efektif Bonus Produksi Abandonment Fund
25%@market price 25%@15%ICP
Profit Split
First Trenche Petroleum
25%@market price 25%@25% ICP
DB - 25% 5 yrs DB - 25% 5 yrs
GasOil
Inv. Credit
GasOil
DMO
GasOil
Depreciation
44%
Effective Tax Rate
$5 MM @20MBOPD $10 MM @40MBOPD $40 MM @100MBOPD
$1 MM @cum 180 MMBOE{1} $1 MM @cum 180 MMBOE{1} {1}
Production Bonus
None
Yes{2}
56%
A N N U A L
56%
GasOil
$1 MM @cum 360 MMBOE
R E P O R T
Abandonment Fund
A.26
M.S. Noor | General Manager
Laporan dari General Manager
General Manager’s Comment
untuk
We obtained Shareholders approval for the acquisition of BP's
mengakuisisi 100% Kuasa Pertambangan BP di Kangean
Kami memperoleh persetujuan Pemegang Saham
100% stake in the Kangean PSC in September, 2004 and we
PSC pada bulan September, 2004 dan dengan gembira kami
are very pleased to report that the transition of people, assets
sampaikan bahwa pengalihan karyawan, aset-aset dan
and operations has been smooth.
operasional telah berlangsung dengan lancar. Pencapaian terbesar di tahun 2004 adalah tercapainya lebih
Major achievements in 2004 were exceeding 11 million man
dari 11 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja di bulan
hours of “no lost time accidents” in December 2004, repairing
Desember 2004, memperbaiki sistem pengendalian bawah
the subsea control system in the PGC-3 and PGC-5 wells,
laut di sumur PGC-3 dan PGC-5, menghasilkan produksi gas
averaging gas production of 111 mmcf per day and
rata-rata 111 mmcf per-hari dan condensate sebesar 1.000
condenstate production of 1,000 barrels per day and
barrels per-hari dan memperoleh 20 tahun perpanjangan
obtaining a 20 year contract extension on the Kangean PSC to
kontrak Kangean PSC hingga 2030.
2030.
Kami sangat beruntung dengan akuisisi Kangean yang
We are fortunate with the acquisition of Kangean to now
hingga saat ini mengontrol dan mengoperasikan sumber
control and operate the largest source of proven gas reserves
cadangan gas terbukti yang terbesar di Jawa Timur.
in East Java. Converting these reserves into production by
Mengubah cadangan-cadangan tersebut hingga
2007 is our single biggest priority.
berproduksi di tahun 2007 adalah prioritas utama tunggal kami. In parallel with the Terang Sirasun Batur development will be
Sejalan dengan pembangunan Terang Sirasun Batur, kami akan bekerja keras melakukan pengembangan di tahun 2005
working hard in 2005 to bring on the shallow gas development
terhadap lokasi gas dangkal di sumur Rancak, Ngimbang dan
wells of Runcak, Ngimbang and East Spur.
Spur Timur. Kami juga sangat gembira dengan hasil penilaian dan
Additionally, we are excited about appraising and developing
pengembangan penemuan minyak di Pulau Sepanjang dan
the Sepanjang Island and the JS53A oil discoveries.
lapangan JS53A. Sebagai tambahan dari kemungkinan pengembangan yang
In addition to the significant development opportunities
penting tersebut di atas, Kangean PSC memiliki prospek
highlighted above, the Kangean PSC contains some exciting
prospek yang menggembirakan di Celukan Selatan, Karang
prospects in South Celukan, Karang Takat and South Saubi
Takat dan Saubi Selatan sepanjang area Kujung.
along the Kujung play fairway.
Penilaian dan pembangunan awal dari Kangean Barat juga
The appraisal and early development of the exciting West
menjadi prioritas kami.
Kangean discovery is also a priority.
Sebagian besar dari cadangan Kangean PSC terletak pada
The Kangean PSC has a large portion of its reserves in the
kategori “terbukti” yang mana masih belum dikembangkan
proven category and a large portion of those proven reserves
lebih lanjut.
remains undeveloped.
EMP Kangean Limited
Cadangan Bersih
cadangan | reserves
Minyak Oil (mmbbls) Gas Gas (Bcf) TOTAL (mmboe)
Net Reserves sumber daya | resources
1P
2P
3P
yang diketahui | contingent
prospek | prospective
1.3
1.6
2.7
12.4
34.4
1,409
1,659
1,756
335
1,632
236
278
295
68
306
Kangean merupakan contoh yang jelas bagaimana
Kangean is a clear example of the Company leveraging off its
Perseroan mengambil keuntungan dari keunggulan
competitive advantage in the East Java energy market.
persaingan di pasar energi di Jawa Timur. Posisi Kangean di
Kangean's position in the East Java is formidable in terms of
Jawa Timur sangat bagus dalam hal cadangan terbukti dan
proven reserves and market share of future gas supply.
pangsa pasar dari pasokan gas di masa yang akan datang.
A.27
A N N U A L
R E P O R T
Peningkatan Permintaan Gas – Kekurangan Suplai Gas Kontrak Suplai di Daerah Jawa Timur dan Permintaan Dinamis
Rising Demand for Gas – Gas Supply Shortfall Contracted East Java Supply and Demand Dynamics
mmscfd 1,400
Total Permintaan Total Demand Total Penyaluran yang Diharapkan (eks-EMP yang belum memiliki kontrak) Total Expected Supply
(ex-EMP uncontracted)
1,200
1,000
Kekurangan Pasokan Supply Shortfall 800
600
Sumber: Perkiraan Perseroan Catatan: Suplai gas termasuk kontrak EMP (Brantas & Kangean), Kodeco, dan Santos demikian pula dengan Santos, Amerada Hess, Husky, dan suplai Kodeco Poleng.
Source: Company estimates. Note: Gas supply includes contracted EMP (Brantas & Kangean), Kodeco and Santos as well as uncontracted Santos, Amerada Hess, Husky and Kodeco Poleng supplies
400
200
0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Perkiraan Suplai Gas Jawa Timur dan Permintaan yang Dinamis
Forecast East Java Gas Supply and Demand Dynamics
mmscfd
Ngimbang East Spur Brantas Supply Shortfall Rancak TSB Risked Prospects
1200
1000
800
600
400
Sumber: Estimasi Perseroan. Catatan: Produksi Gas tidak berkontrak dari estimasi produksi cadangan terukur dari Perseroan.
200
Source: Company estimates Note:Uncontracted gas production from company’s 2P production estimates
0 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
" Kekurangan pasokan gas yang besar di Jawa Timur diiringi dengan harga yang menarik memberikan solusi yang
saling menguntungkan bagi pengguna gas, pemasok,
pemilik sumber daya dan lingkungan sekitar. Large gas supply shortfall in East Java coupled with favorable pricing provides
a “win-win” solution for gas users, suppliers, resource owners and the environment
”
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan rasa terima
I would like to take this opportunity to personally thank all our
kasih saya yang sebesar-besarnya kepada seluruh staf,
staff, contractors, customers and suppliers for being part of
kontraktor, pelanggan dan pemasok untuk selalu menjadi bagian
the success for EMP Kangean Limited throughout 2004.
dari kesuksesan EMP Kangean Limited sepanjang tahun 2004.
M.S. Noor | General Manager
A N N U A L
R E P O R T
A.28
Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup Safety, Health and the Environment
Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Safety, Health, and the Environment
Perseroan bertekad untuk melanjutkan kegiatan operasi yang
The Company is committed to maintaining a safe, healthy and
aman, sehat dan ramah lingkungan yang tunduk pada
environmentally friendly operation
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami
applicable laws and regulations. We aim to achieve high
complying with all
bertujuan untuk mencapai standar yang tinggi dalam
standards of operations, and we are vigorously pursuing
kegiatan operasi dan kami bertekad untuk memperoleh
international standards of certification, i.e. ISO 14001 and
sertifikasi standar international seperti ISO 14001 dan OHSAS
OHSAS 18001.
18001. Perseroan berusaha keras untuk mendapatkan peringkat
We, the Company, strive for high ratings on PROPER
tinggi dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
(Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam
dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER), yang mana
Pengelolaan Lingkungan), which is the Environmental
merupakan Program Evaluasi Kinerja dalam Kepatuhan
Compliance Performance Evaluation Program assessed by
terhadap Lingkungan yang dinilai oleh Kementrian
the Ministry of the Environment. We do this without sacrificing
Lingkungan Hidup. Kami melakukan ini tanpa mengorbankan
economic fundamentals and assisting the Government of
azas ekonomi dan membantu Pemerintah Indonesia untuk
Indonesia to ensure the credible implementation of the laws
menjamin pelaksanaan yang dapat dipercaya sesuai dengan
and regulations for sustainable development.
peraturan perundang-undang bagi kelangsungan pembangunan.
Mencapai Standar yang Tinggi Perseroan telah mendapat pengakuan untuk keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lingkungan hidup di perusahaan operasionalnya seperti peringkat “Biru” dalam PROPER (Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan), sertifikasi ISO 14001 (Perusahaan dan Sistem Manajemen Lingkungan Hidup) dan sertifikasi OH SAS 18001 (Rangkaian Pemeriksaan Keselamatan Kerja dan Keamanan Karyawan).
Kinerja Keselamatan
Achieving High Standards The Company has obtained recognation for safety, health and the environment in its operating companies, such as “BLUE” ratings on PROPER, ISO 14001 certification (companies, Environmental Management System) and OH SAS 18001 certification (Occupational Health and Safety Assessment Series).
Safety Performance
Perseroan menempatkan karyawan sebagai aset terbesar
The Company recognizes that people are its greatest asset
dan karenanya mengutamakan keselamatan pekerja dalam
and it accordingly prioritizes worker safety in conducting its
melaksanakan operasi-operasinya. Jumlah jam kerja aman
operations. Safe working hours at our Kangean operation now
dalam operasional Kangean hingga saat ini telah melebihi
exceeds 11.5 million hours. The Company has proven its
11,5 juta jam kerja. Perseroan membuktikan tekadnya dalam
commitment to the safe of the work place and obtained a Zero
hal menyediakan tempat kerja yang aman dan telah
Accident Award from the Ministry of Manpower in 2004.
memperoleh “Zero Accident Award” dari Kementerian Tenaga Kerja pada tahun 2004.
A.31
A N N U A L
R E P O R T
Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja dan Sistem Manajemen Lingkungan Hidup
Safety, Health, and the Environment
Safety Health and Environment Management System
Perseroan melakukan audit terpisah secara berkala untuk
The Company regulary conducts an independent audit to
menjamin dipatuhinya Sistem Peringkat Keamanan
ensure that the International Safety Rating System (ISRS) is
International (ISRS).
compiled with.
Pengembangan Masyarakat Sekitar
Community Development
Perseroan telah menunjukan tekadnya dalam
The Company has demonstrated its commitment to the
mengembangkan masyarakat sekitar. Untuk hal ini,
development of the community in its surrounding areas. For
Perseroan telah dianugerahkan “Padma Community
this, the Company has been awarded with the Padma
Development Award” dari Presiden Republik Indonesia
Community Development Award from the Indonesian
sebagai tanda penghargaan atas Program Pengembangan
President in recognition of the Company’s
Masyarakat oleh Perseroan. Perseroan juga memperoleh
development program. The Company also obtained the
community
penghargaan “Mina Bahari Award” dari Menteri Perikanan dan
Mina Bahari Award from the Ministry of Marine and Fishery in
Kelautan sebagai tanda penghargaan atas tekad Perseroan
recognition of the company's commitment to develop fishing
dalam mengembangkan masyarakat nelayan di daerah
communities in its operational areas.
daerah operasinya.
A N N U A L
R E P O R T
A.32
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Corporate Governance Statement
Bab ini bermaksud untuk memberikan penjelasan secara
The purpose of this statement is to provide details of the main
terperinci mengenai praktek tata kelola perusahaan yang
corporate governance practices the Company had in place
telah dilaksanakan Perseroan dalam satu tahun buku terakhir
during the past financial year.
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi bekerja berdasarkan
The Board of Directors works under a set of corporate
seperangkat kebijaksanaan tata kelola perusahaan yang
governance policies that reinforce the responsibilities of all
menekankan pada tanggung jawab seluruh Direksi
directors in accordance with the requirements of the Code for
sebagaimana disarankan dalam Code for Good Corporate
Good Corporate Governance composed by the Indonesian
Governance yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan
National Committee for Corporate Governance.
Tata Kelola Perusahaan. Direksi juga bekerja berdasarkan peraturan Badan Pengawas
We are also regulated by the Capital Market Supervisory
Pasar Modal (Bapepam), antara lain sebagai berikut:
Board (Bapepam) Regulations as follows;
1. SE-07/PM/2004 tentang Pelaksanaan Peraturan Bapepam
1. SE-07/PM/2004 regarding the Confirmation of the
No. IX.I.5, tentang Pembentukan dan Pedoman
Implementation of the Bapepam Regulation No. IX.1.5
Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
regarding the establishment and guidelines of the Audit Committee
2. Kep-45/PM/2004 tentang Direktur dan Komisaris Perusahaan Terbuka.
2. Kep-45/PM/2004 regarding the conduct of Directors and Commissioners of public companies
3. Kep-63/PM/2004 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan; dan
3. Kep-63/PM/2004 regarding the establishment of a Company Secretary; and
4. Peraturan Bursa Efek Jakarta Kep-305/BEJ/07-2004
4. By the Jakarta Stock Exchange regulation Kep
tentang Komisaris Independen, Komite Audit dan
305/BEJ/07-2004 regarding Independence
Sekretaris Perusahaan.
Commissioners, the Audit Committee and the Company Secretary.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan
The Company also conducts itself mindful of its obligations
senantiasa memperhatikan Undang-undang No.1 tahun 1995
under Indonesian Company Law No. 1/1995 regarding limited
mengenai Perseroan Terbatas.
liability companies.
Komitmen Direksi Perseroan terhadap tata kelola perusahaan
The Board of Director’s commitment to good Corporate
melebihi dari standar minimum yang diperlukan. Direksi
Governance goes beyond just minimum compliance. The
menyadari bahwa tata kelola perusahaan yang baik adalah
Board recognizes that good Corporate Governance is simply
usaha yang baik. Sejalan dengan itu, Perseroan telah
good business. As such, the Company has recently
menunjuk Price Waterhouse Coopers untuk membantu
appointed Price Waterhouse Coopers to undertake a
Perseroan dalam melakukan pelatihan dengan dasar-dasar
benchmarking exercise for the Company whereby it will
yang kuat dengan melakukan diagnosa dari praktek
undertake a diagnosis of corporate governance practices
“Corporate Governance” dalam Perseroan dan pengkajian
within the Company and review internal controls. The key
“Internal Control”. Prinsip utama yang disampaikan oleh PWC
deliverables from PWC include gap analysis and a road map.
mencakup analisa perbedaan dan perencanaannya.
A.35
A N N U A L
R E P O R T
Tata Kelola Perusahaan
Direksi
Corporate Governance
Board of Directors
Kecuali apa yang telah dinyatakan dalam bab ini, referensi
Except where otherwise indicated, references in this
dalam pernyataan ini mengenai Pedoman Kerja Direksi
Statement to the “Board Guidelines” are to the formal
adalah merupakan pedoman formal bagi Direksi dan telah
guidelines of the Board of Directors in force during the past
diberlakukan selama tahun buku yang lalu, yang berakhir
financial year and as at 31 December 2004.
pada 31 Desember 2004.
Tanggung Jawab Direksi
Board of Director's Responsibility
Direksi bertanggung jawab atas tata kelola
The Board of Directors is responsible of the overall corporate
Perseroan/Corporate Governance secara keseluruhan
governance of the Company, including its strategic direction
termasuk arah strategis dan target finansial, menetapkan
and financial objectives, establishing goals for management
tujuan bagi manajemen dan memantau mencapaian atas
and monitoring the attainment of these goals.
tujuan yang telah ditetapkan. Secara spesifik, Direksi bertanggung jawab dalam hal: l Penetapan arah strategis dan pemantauan kinerja
manajemen Perseroan.
Specifically, the Board of Directors is responsible for : l The provision of strategic direction and oversight of
management.
l Melaksanakan dan mengelola Perseroan berdasarkan
maksud dan tujuan dari Perseroan.
l Conducting and managing the Company pursuant to the
objectives of the Company.
l Mengurus dan mengelola aset Perseroan.
l Maintaining and managing the Company's assets
l Menyetujui dan mengawasi kinerja keuangan dan
l The approval of, and monitoring of financial performance
anggaran perusahaan.
against corporate budgets.
l Pendelegasian wewenang kepada manajemen.
l The approval of delegations of authority to management.
l Standar Etika dan Kode Etik
l Ethical standard and codes of conduct.
l Intergritas strategi manajemen resiko dan kontrol.
l The integrity of risk management strategies and controls.
l Menjalankan tugasnya dengan jujur dan bertanggung
l Carrying out his duties in good faith and responsibly with
jawab dengan memperhatikan seluruh peraturan dan
due observation of the laws and regulations in force.
perundang-undangan yang berlaku. Direksi mendelegasikan manajemen Perseroan kepada tim
The Board of Directors delegates management of the
manajemen eksekutif Perseroan, dibawah kepemimpinan
Company's
Direktur Utama, yang menyampaikan arah dan tujuan yang
leadership of the President Director to deliver strategic
executive management team, under the
telah ditentukan oleh Direksi. Pernyataan ini akan merinci
direction and goals determined by the Board of Directors. This
tanggung jawab yang didelegasikan oleh Direksi kepada
Statement details the responsibilities delegated by the Board
manajemen eksekutif, antara lain untuk:
of Directors to executive management for:
l Melaksanakan strategi perusahaan.
l Implementing the corporate strategies;
l Menjaga dan memantau efektifitas manajemen resiko
l Maintaining and reporting on effective risk management
(termasuk keselamatan dan integritas tujuan); dan l Bekerja sesuai dengan anggaran yang telah disetujui dan
pendelegasian wewenang secara tertulis.
A N N U A L
(including safety and plan integrity); and l Operating under approved budgets and written
delegations of authority.
R E P O R T
A.36
Tata Kelola Perusahaan
Tata Laksana Kerja Direksi
Corporate Governance
Board Procedure
Pedoman Direksi menetapkan bahwa rapat Direksi dapat
The Board Guidelines prescribe that a meeting of the Board of
dilakukan kapan saja bilamana diperlukan berdasarkan
Directors maybe convened anytime deemed necessary at the
permintaan dari Direktur Utama atau dari satu atau lebih
request of the President Director or by one or more member of
anggota Direksi atau atas permintaan dari Rapat Komisaris
the Board of Directors or at the request of a meeting of the
atau permintaan tertulis dari satu atau lebih Pemegang
Board of Commissioner or at the written request of 1 (one)
Saham yang memiliki sekurang-kurangnya 1/10 dari jumlah
shareholder or more owning at least 1/10 (one tenth) of the
suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
total number of voting shares.
Agenda Rapat disiapkan oleh Sekretaris Perusahaan
The Agenda for meetings is prepared by Corporate Secretary
bersama-sama dengan Direktur Utama dengan
in conjunction with the President Director and input from
memperhatikan usulan dari anggota Direksi. Materi rapat di
Board of Directors. Comprehensive Board papers are
distribusikan kepada para Direktur sebelum rapat
distributed to Directors in advance of any scheduled meeting.
dilaksanakan. Rapat Direksi diselenggarakan di Kantor Pusat
The Board of Directors meeting takes place at the Company's
Perseroan.
head office.
Composition of the Board of Directors
Komposisi Direksi Komposisi Direksi ditetapkan berdasarkan Anggaran Dasar
The composition of the Board of Directors is determined in
Perseroan yang mengharuskan bahwa Perseroan dikelola
accordance with the Company's Articles of Association, in
oleh Direksi yang terdiri dari satu Direktur atau lebih. Apabila
which require that the Company shall be managed by a Board
diangkat lebih dari satu Direktur, maka seorang diantaranya
of Directors consisting of one or more Director. If more than
diangkat sebagai Direktur Utama. Peraturan Bapepam Nomor
one Director is appointed, one Director may be appointed as
IX.I.6 mensyaratkan bahwa kandidat dari anggota Direksi
President Director. The Bapepam Rule Number IX.I.6 requires
dan Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan tertentu,
that candidates for members of the Board of Directors and
antara lain sebagai berikut:
Board of Commissioners shall fulfill certain conditions, amongst other things :
1.Memiliki akhlak dan moral yang baik;
1.Possess a good and moral character;
2.Mampu melaksanakan perbuatan hukum;
2.They are legally able to represent the company;
3.Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota
3.They have never been declared insolvent or become a
Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah
member of a Board of Directors or a Board of
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam
Commissioners which has been found guilty of causing a
waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya; 4.Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya.
company to be declared insolvent within 5 (five) years prior to his/her appointment; 4.They have never been sentenced due to conducting a crime in a finance related matter within 5 (five) years prior to his/her appointment.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Anggota Direksi
Under the Company's Articles of Association, the members of
harus diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham,
the Board of Directors shall be appointed by a General
masing-masing untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal
Meeting of Shareholders, each for a period commencing from
yang ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham
the date specified by the General Meeting of Shareholders
sampai penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
appointing them until the closing of the fifth Annual General
yang kelima sejak tanggal pengangkatan mereka dengan
Meeting of the Shareholders after the date of their
tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk
appointment, without prejudice to the right of a General
memberhentikan Anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu.
Meeting of Shareholders to discharge any member of the Board of Directors from time to time.
A.37
A N N U A L
R E P O R T
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat
Any member of the Board of Directors whose term of office
diangkat kembali. Apabila, oleh suatu sebab semua jabatan
has expired may be reappointed. If for any reason whatsoever
anggota Direksi lowong, maka dalam jangka waktu 60 (enam
all offices of the member of the Board of Directors are vacant,
puluh) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, harus
within a period of 60 (sixty) days of the occurrence of the said
diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk
vacancy, a General Meeting of Shareholders shall be held to
mengangkat Direksi yang baru, dan untuk sementara waktu
constitute a new Board of Directors, and the Company shall
Perseroan akan dikelola oleh Komisaris.
be temporarily managed by the Commissioner.
Saat ini, Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima ) Direktur.
Currently, the Company comprises of 5 (five) Directors. The
Perseroan menerapkan prinsip-prinsip yang
Company adopts
direkomendasikan dalam Pedoman Pelaksanaan Kerja dan
recommendations as defined in National Committee of
Kebijaksanaan
the principles of best practice
yang disusun oleh Komite Nasional Tata
Corporate Governance Policy Guidelines, which mention that
Kelola Perusahaan, yang mana menyebutkan bahwa
a minimum of 20% (twenty) percent of the members of the
sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari anggota
Board of Directors are independent. This composition
Direksi harus independen. Komposisi ini meningkatkan
increases the effectiveness of the management roles in
efektifitas manajemen dalam menjalankan fungsinya dan
executing its function and maximizing the value of the
memaksimumkan nilai Perseroan bagi para Pemegang
company to its stakeholders.
Sahamnya. Umumnya, Direksi secara konsisten menekankan bahwa
Generally, the Board of Directors consistently considers that a
setiap anggota Direksi harus independen dan bebas dari
member of Board of Directors to be independent and is free of
kepentingan usaha apapun atau hubungan dalam bentuk
any business or other relationship that could materially
apapun yang dapat secara material mempengaruhi atau
interfere with, or could reasonably be perceived to materially
dianggap dapat mengganggu kemampuan Direktur dalam
interfere with, the Director's ability to acting the best interests
menjalankan tugasnya untuk kepentingan Perseroan. Direksi
of the Company.
akan melakukan penilaian terhadap materialitas setiap
materiality of any given relationship that may affect
The Board of Directors will assess the
hubungan yang dapat mempengaruhi independensi secara
independence on a case by case basis and has adopted
kasus per kasus dan telah menerapkan pedoman materialitas
materiality guidelines to assist in that assessment.
dalam melakukan penilaian tersebut. Direksi telah menetapkan bahwa tidak akan ada
The Board of Directors has determined that there should not
kesewenangan yang berhubungan dengan panjangnya
be any arbitrary length of tenure that should be considered to
masa jabatan seluruh anggota Direksi, yang secara material
materially interfere with a Director's ability to act in the best
dapat mengganggu Direksi dalam menjalankan tugasnya
interests of the Company, as it believes this assessment must
secara maksimum demi kepentingan Perseroan,
be made on a case by case basis with reference to the length
sebagaimana diyakini bahwa penilaian dilakukan secara
of service of all members of the Board of Directors.
kasus per kasus dengan berpedoman kepada lamanya waktu jabatan Anggota Direksi. Independensi dari setiap Direktur dimulai oleh Dewan
Each Director's independence is assessed by the Board of
Komisaris secara perorangan, dengan memperhatikan
Commissioners on an individual basis, with reference to the
peraturan yang berlaku. Dalam konteks ini, Direksi diwajibkan
prevailing regulation. In this context, Directors are required to
untuk, dalam waktu sesingkat-singkatnya, melaporkan
promptly disclose their interests in contracts and other
kepentingan mereka dalam suatu kontrak dan jabatan lainnya
directorship and offices held.
yang sedang dijabatnya.
A N N U A L
R E P O R T
A.38
Tata Kelola Perusahaan
Tinjauan Kinerja Direksi dan Eksekutif Pedoman Kerja Direksi menetapkan bahwa: l Direksi diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
Corporate Governance
Review of the Board of Directors and Executive Performance The Board Guidelines provide that: l Directors are appointed by a General Meeting of
Shareholders. l Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir
dapat diangkat kembali.
l Any member of the Board of Directors after a specified
period of service as a Director may be re-appointed as a Director of the Company.
l Kontribusi Anggota Direksi merupakan esensi yang harus
l The contribution of the member of the Board of Directors is
secara formal dinilai dan didiskusikan setiap tahunnya
subject to a formal review and discussion on annual basis
oleh Direktur Utama dan disetujui oleh Dewan Komisaris.
by the President Director and approved by the Board of Commissioners.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit Perseroan dibentuk oleh Dewan Komisaris
The Company's Audit Committee is formed by the Board of
dengan mempertimbangkan:
Commissioners in consideration of:
l Undang-undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
l Law No. 8 of 1995 on Capital Market (Capital Market Law)
(Undang-undang Pasar Modal) l Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-29/PM/2004, tanggal
l Decision of the Chairman Bapepam No. KEP-29/PM/2004,
24 September 2004, tentang Pembentukan dan Pedoman
24 September 2004, on the formation and working
Kerja Komite Audit (Peraturan IX.I.5)
guidelines of Audit Committees (Rule IX. 1. 5)
l Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. KEP
l Decision of the Board of Directors of the Jakarta Stock
305/BEJ/07/2004, tanggal 19 Juli 2004, tentang Ketentuan
Exchange (JSX) No. KEP-305/BEJ/07/2004, 19 July 2004,
Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham
Listing Rule No. 1.A on listed Stock and Equity Securities
yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (No.1-A).
other than Shares Issued by Listed Companies
Komposisi Komite Audit
Composition of the Audit Committee
Komite Audit disyaratkan terdiri sekurang-kurangnya 3 (tiga)
The Committee is required to consist of not less then three
orang anggota dan menyelenggarakan rapat apabila
members and convene a meeting as necessarily required. All
dipandang perlu. Seluruh anggota harus independen,
members must be independent and financially literate, and at
mengerti dan memahami bidang keuangan, dan setidak
least one member must have experience in finance and
tidaknya salah satu dari anggota Komite Audit mempunyai
accounting, a requisite professional certification in
pengalaman dibidang keuangan dan akuntansi atau memiliki
accounting or another comparable experience or
latar belakang dan pengalaman lain yang setara.
background.
Tanggung Jawab Komite Audit
Responsibility of the Audit Committee
Tujuan utama dari pembentukan Komite Audit adalah untuk
The primary objectives of the Audit Committee is to assist the
m e m b a n t u D e w a n Ko m i s a r i s d a l a m m e m e n u h i
Board of Commissioners to fulfill its corporate governance
tangungjawabnya dalam mengawasi Perseroan, yang
and oversight responsibilities related to the financial
berkaitan dengan pelaksanaan akuntansi keuangan,
accounting practices, external financial reporting, financial
pelaporan keuangan eksternal, laporan keuangan,
reporting, risk management and internal control, and the
manajemen resiko dan kontrol internal, serta audit internal
internal and external audit function.
dan external.
A.39
A N N U A L
R E P O R T
Tata Kelola Perusahaan
Secara khusus, peranan Komite Audit meliputi: l Pengkajian informasi keuangan yang akan dilaporkan
Corporate Governance
Specifically, the role of the Audit Committee includes: l Review the financial information to be disclosed/published
oleh Perseroan antara lain berupa Laporan Keuangan,
by the company such as financial reports, financial
Proyeksi Keuangan dan informasi keuangan lainnya.
projections and other financial information;
l Pengkajian atas kepatuhan Perseroan terhadap seluruh
l Review the compliance of the company with all statutory
peraturan perundang-undang di bidang pasar modal dan
laws and regulations in the field of capital market and other
peraturan perundang-undangan serta regulasi lainnya
statutory laws and regulations relating to the operations of
yang berhubungan dengan operasional Perseroan.
the company;
l Mengkaji efektifitas internal audit Perseroan
l Review the effectiveness of the company's internal audit;
l Melaporkan kepada Dewan Komisaris resiko yang
l Report to the Board of Commissioners the risks faced by
mungkin dihadapi oleh Perseroan dan pelaksanaan dari
the company and the implementation of risk management
manajemen resiko oleh Direksi.
by the Board of Directors;
l Memeriksa dan melaporkan kepada Dewan Komisaris
atas keluhan terhadap Perseroan. l Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan.
l Examine and report to the Board of Commissioners on
complaints relating to the Company; l Maintain the confidentiality of the documents, data and
information of the Company;
l Memeriksa independensi dan keobyektifan dari akuntan
publik.
l Examine the independence and objectivity of public
accountants;
l Memeriksa kelengkapan dari cakupan audit yang
l Examine the adequacy of the audit carried out by the
dilakukan oleh akuntan publik untuk memastikan bahwa
public accountant in order to ensure that important risks
resiko-resiko penting telah diperhitungkan/diperhatikan.
have been taken into account/consideration;
l Memeriksa efektifitas kontrol internal Perseroan. l Melakukan audit terhadap dugaan kekeliruan dalam
keputusan yang diambil dalam Rapat Direksi atau
l Examine the effectiveness of the Company's internal
control; l Conduct an audit of any alleged mistake in the resolutions
penyimpangan dari pelaksanaan keputusan tersebut.
of the Board of Directors meeting or deviations in the
Pengujian dapat dilakukan oleh Komite Audit atau pihak
implementation of the resolutions of these meetings. The
independen yang ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya
examination may be carried out by the audit committee or independent parties designated by the audit committee, at
Perseroan.
the expense of the Company. Komite Audit diwajibkan untuk menyusun laporan atas setiap
The Audit Committee must make a report on every
penugasan yang diberikan oleh Dewan Komisaris dan
assignment given by the Board of Commissioners and make
membuat laporan tahunan kepada Dewan Komisaris
an annual report to the Board of Commissioners on the
terhadap pelaksanaan aktifitasnya.
implementation of its activities.
Penyingkapan yang berkesinambungan dan komunikasi dengan pemegang saham
Continuous Disclosure and Shareholder Communication
Perseroan memiliki komitmen untuk memberikan
The Company is committed to giving all shareholders timely
kesempatan yang sama kepada seluruh Pemegang Saham
and equal access to information concerning the Company.
terhadap informasi mengenai perseroan tepat pada waktunya. Perseroan telah menyusun ketentuan dan tata laksana,
The Company has developed policies and procedures in
sehubungan dengan komitmennya dalam memenuhi
accordance with its commitment to fulfilling its obligations to
kewajibannya terhadap pemegang saham dan pasar atas
shareholders and the broader market for continuous
keterbukaan yang berkesinambungan. Selain itu, Auditor
disclosure. Additionally, the Company's external auditor
Eksternal Perseroan senantiasa hadir dalam Rapat Umum
attends Annual General Meetings to be available to answer
Pemegang Saham Tahunan untuk menjawab semua
shareholder questions relevant to the conduct of the audit.
pertanyaan-pertanyaan yang mungkin timbul dari para Pemegang Saham, yang berhubungan dengan pelaksanaan audit.
A N N U A L
R E P O R T
A.40
Direksi dan General Manager
Board of Directors and General Managers
Direksi dan General Manager
Board of Directors and General Managers
Dewan Komisaris
Suyitno Patmosukismo
A. Qoyum Tjandranegara
Roosmania Kusmuljono
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Rennier A. R. Latief
M. S. Noor
Norman H. Harahap
Direktur Utama President Director
Nazamudin Latief Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Thomas L. Soulsby Direktur Director
Purwanto Direktur Director
Komite Audit A. Qoyum Tjandranegara Ketua (Komisaris Independen) Chairman (Independent Commissioner)
A.43
Ali Zainal Abidin Anggota Member
A N N U A L
Toha Abidin Anggota Member
R E P O R T
Direksi dan General Manager
Board of Directors and General Managers
Komisaris | Board of Commissioners
Suyitno Patmosukismo
Roosmania Kusmuljono
Qoyum Tjandranegara
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen
Perseroan merasa sangat terhormat dengan pengabdian dan dedikasi yang diberikan oleh Bapak Suyitno Patmosukismo. Bapak Suyitno sangat dikenal baik di dalam maupun di luar negeri atas kontribusinya dalam pengembangan industri minyak dan gas di Indonesia. Beliau pernah menjabat beberapa posisi penting di dalam industri minyak dan gas, antara lain sebagai Direktur Eksplorasi di PERTAMINA, Direktur Umum Minyak dan Gas pada Departemen Pertambangan dan Energi, dan sebagai bukti atas kualitas kepemimpinan Bapak Suyitno, beliau pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Gubernur OPEC di pertengahan tahun 1990-an. Beliau, saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan.
Ibu Roosmania adalah salah satu Komisaris Perseroan. Beliau pernah bekerja dibidang sistem analisa. Beliau memperoleh gelar insinyur dibidang Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1977 dan kemudian beliau bekerja di berbagai perusahaan termasuk diantaranya Soedarpo Corporation. Beliau membawa pengalamannya dari berbagai bidang usaha kedalam Perseroan termasuk PT Layla Corporation, Bakrie & Brothers, Nirwana Resort dan PT Semberani Persada Oil. Di samping itu Ibu Roosmania adalah orang yang berperan dalam membantu persiapan Bapak Rennier Latief dalam memulai usaha di bidang minyak dan gas.
Bapak Qoyum Tjandranegara dikenal sebagai eksekutif di kalangan industri minyak dan gas bumi baik di dalam maupun di luar negeri. Beliau pernah menjabat beberapa posisi penting di antaranya sebagai Presiden Direktur Perusahaan Umum Gas Negara, Presiden Direktur Perusahaan Gas Negara, Penasehat Ahli pada Department Pertambangan dan Energi, Sekretaris Dewan Komisaris PERTAMINA, dan Staff Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia dalam sektor Energi dan Industri. Saat ini, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan dan Ketua Komite Audit.
PT Energi Mega Persada Tbk is indeed honored to have the services of Mr Suyitno Patmosukismo (Pak Suyitno). Pak Suyitno is well recognized both domestically and internationally for his contribution to the development of the Indonesian oil and gas industry. He has held several senior oil and gas industry positions including the Director of Exploration and Production at Pertamina, the Director General of Oil & Gas within the Indonesian Department of Mines & Energy, and, testimony to Pak Suyitno's leadership qualities, he was formerly the Chairman of the OPEC Board of Governors in the mid-90's. He is now serving as the Company's President Commissioner.
Ibu Roosmania is a Commissioner of the Company. Her formal training is a systems analyst having graduated with a Degree in Chemical Engineering from the Bandung Institute of Technology in 1977 and then working at various company's including Soedarpo Corporation. She brings to the company experience across a range of businesses including PT Layla Corporation, Bakrie & Brothers, Nirwana Resort, and PT Semberani Persada Oil. Moreover, Ibu Roosmania was an instrumental person in planting the seeds for Rennier Latief in kicking off his oil and gas business.
Qoyum Tjandranegara (Pak Qoyum) is also a very well known oil and gas industry executive both domestically and internationally. He held several positions in the past, including being the President Director of Perum Gas Negara, President Director of PT Perusahaan Gas Negara, an Expert Advisor in the Ministry of Mines & Energy, Secretary of the Board of Commissioners of PERTAMINA, and Special Staff to the Vice President of the Republic of Indonesia Energy & Industrial sector. Currently, he serves as the Company's Independent Commissioner and Audit Committee Chairman
President Commissioner
Commissioner
A N N U A L
Independent Commissioner
R E P O R T
A.44
Direksi dan General Manager
Board of Directors and General Managers
Dewan Direksi | Board of Directors Rennier A. R. Latief
Christopher B. Newton
President Director
President Director incumbent
Bersama-sama dengan mitra kelompoknya, Bapak Rennier A. R. Latief adalah penggerak di belakang berdirinya Perseroan pada pertengahan tahun 1990. Beliau memulai karirnya sebagai Geologis pada Phillips Petroleum di akhir tahun 1970. Pada tahun 1986 beliau pindah ke HUFFCO International dengan jabatan terakhir sebagai Senior Staff Geologist. Kemudian beliau bergabung dengan VICO sebagai Manager Eksplorasi di tahun 1994. Pada tahun 1995, beliau mengakuisisi Malacca Strait PSC dari LASMO. Saat itu blok tersebut memproduksi 20,000 bopd dan masih memiliki 16 mmbbl cadangan terbukti. Saat ini blok tersebut masih memproduksi 10,000 bopd dengan memiliki 28 mmbbl cadangan terbukti. Pada tahun 1996 beliau mengambilalih Brantas PSC dari Huffco dan di bawah kepemimpinannya beliau mengantarkan Lapindo Brantas memulai produksi komersialnya 3 (tiga) tahun kemudian. Saat ini blok tersebut memproduksi 65 mmcfd dengan masih memiliki cadangan terbukti sebesar 60 Bcf. Bapak Rennier saat ini mengendalikan sejumlah aset yang ada, membentuk perusahaan terbuka dan beliau menempatkan strategi perusahaan yang membawa seluruh aset menjadi nilai tambah bagi investasi pemegang saham. Prestasi terakhir yang diberikan oleh Bapak Rennier dan Perseroan adalah kesuksesan akuisisi Kangean PSC dari BP di akhir tahun 2004 dan posisi dominan dalam suplai gas ke Jawa Timur. Bapak Rennier mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur (Mei 2005) dan Bapak Rennier saat ini menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
Chris Newton bergabung dengan Perseroan dan diangkat sebagai Presiden Direktur pada Mei 2005, beliau sebelumnya bekerja di Santos Ltd. Chris mengawali karirnya sebagai seorang Geologis dan bekerja di wilayah Asia Tenggara dan Australia hampir sepanjang karirnya. Kemudian beliau menjabat sebagai Geoscience pada Hartogen Energy sebelum pindah ke Comada Energy sebagai Manager dari Canadian and Gulf of Mexico ED&P Assets. Kemudian beliau pindah ke Fletcher Challenge Energy dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director untuk operasional di Brunei. Sebelum bergabung dengan Perseroan sebagai Presiden Direktur, Chris adalah Presiden dan General Manager dari Santos Indonesia dan memimpin Santos dalam menemukan sejumlah cekungan di Jawa Timur, termasuk Oyong, Mateo dan Jeruk yang merupakan penemuan yang terkenal. Prestasi ini telah menempatkan Indonesia dalam target area Santos dan telah membuat wilayah ini menjadi wilayah pertumbuhan utama dari Kelompok Santos. Beliau membawa reputasinya yang luar biasa ke dalam Perseroan dengan menciptakan nilai dalam industri minyak dan gas serta pemahaman beliau yang mendalam mengenai lingkungan kegiatan operasional di Indonesia ditandai dengan jabatan beliau sebagai President dari Indonesian Petroleum Association.
Direktur Utama
Presiden Direktur (yang sedang menjabat)
Together with his group of partners, Rennier A. R. Latief (Pak Rennier) was the driving force behind the establishment of the company in the mid-1990's. He started his career at Philips Petroleum as a Geologist in the late 1970's. In 1986, he moved to Huffco International with his last position as the Senior Staff Geologist. He then joined VICO as Exploration Manager in 1994. In 1995, Pak Rennier, with his partners, acquired the Malacca Strait PSC from Lasmo. At that time, the block produced around 20,000 BOPD with 18 mmbbls of proven reserves remaining. Today, the Block still produces at 10,000 bopd, with 28 mmbbls of proven reserves remaining. In 1996, his group took over the Brantas PSC from Huffco, and his leadership was instrumental in Brantas starting commercial production just 3 years later. Today, the block produces some 65mmcfd with the remaining proven reserve of 60 Bcf. Pak Rennier has now overseen the combination of a disparate group of assets, the creation of a listed company and he put in place the strategic threads and impetus to bring the assets together to create significant shareholder value. The latest achievement of Pak Rennier and the company was the successful acquisition of the Kangean PSC from BP in late 2004 and a dominant position in the supply of gas to East Java. Pak Pennier has now stepped down as President Director (May 2005) and he is now a Commissioner.
Norman H. Harahap Direktur
Nazamudin Latief
Director
Director
bergabung dengan HUFFCO Indonesia sebagai Economic & Planning Manager.
Setelah bertugas pada Peat Marwick Mitcheli di tahun 1970, Norman Harahap
Direktur
Nazamudin Latief telah memegang beberapa jabatan terutama dibidang corporate finance termasuk sebagai Kepala Cabang Bank Duta di Denpasar, Presiden Direktur dari PT Zebra Nusantara Tbk dan Komisaris Utama dari perusahaan transportasi lokal PT Steady Safe Tbk. Sebagai Direktur Bapak Latief secara khusus memusatkan perhatiannya di bidang kegiatan Treasury dan Fund Raising terutama di pasar domestik. Nazamudin Latief (Pak Latief) has held several positions primarily in the area of corporate finance including Denpasar Branch Manager for Bank Duta, President Director of PT Zebra Nusantara Tbk. and President Commissioner of local transportation company PT Steady Safe Tbk. As a Director, Pak Latief specific focus is on treasury and funds raising activities primarily in the domestic market.
A.45
Chris Newton joined the company from Santos Ltd. and was appointed President Director in May 2005. Chris started his career as a Geologist and has worked in South East Asia and Australasian regions most of his career. He then held a Geoscience position at Hartogen Energy before moving to Comada Energy as the Manager of the Canadian and Gulf of Mexico ED&P assets. He then moved to Fletcher Challenge Energy, with his last position there as the Managing Director of their Brunei operation. Before joining PT Energi Mega Persada Tbk as President Director, Chris was the President and General Manager at Santos Indonesia and lead Santos to make a number of discoveries in the East Java basin, including Oyong, Maleo and the well known Jeruk discovery. These achievements put Indonesia on the map for Santos and made the region a core growth area of the Santos group. Chris brings to the company a great track record in value creation in the oil and gas industry and a deep knowledge of the Indonesian operating environment symbolized by his position as President of the Indonesian Petroleum Association.
A N N U A L
Beliau kemudian pindah ke ARCO selama beberapa tahun, di bidang Keuangan dan Administrasi. Beliau sekarang bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur yang bertanggung jawab untuk Internal Control dan Accounting. Beliau adalah salah satu administrator di bidang minyak dan gas yang paling berpengalaman di Indonesia . After a stint at Peat Marwick Mitchell in the 1970's, Norman Harahap (Pak Norman) joined HUFFCO Indonesia as the Economic & Planning Manager. He then moved to ARCO spending many years in finance and administration. He now joins the Company as the Director, responsible for Internal Control and Accounting. Pak Norman is one of Indonesia's most experienced oil and gas administrators
R E P O R T
Direksi dan General Manager
Board of Directors and General Managers
Thomas L. Soulsby
M.S. Noor
Director
Director
Direktur
Direktur
Tom Soulsby adalah salah satu ahli dalam penggabungan (merger) dan pengambilalihan (akuisisi) dalam bidang sumber daya yang paling berpengalaman di Asia yang telah menjabat pada beberapa posisi penting termasuk Direktur pada ANZ Singapore Ltd., ANZ merchant bank di Singapore dan beliau juga menjabat sebagai Direktur dan Kepala Regional Pembiayaan Korporasi (corporate finance) di Asia pada ANZ Investment Bank sejak tahun 1998 hingga 2002. Beliau
bekerja pada ANZ Melbourne dan Jakarta dibidang
investment banking selama periode 1994 hingga 1998 dan beliau terlibat dihampir 18 transaksi yang sukses. Beliau bergabung sebagai Dewan Direksi Perseroan, yang bertanggung jawab dalam business development dan investor relation. Tom Soulsby is one of Asia's most experienced resource sector merger and acquisition experts having held several positions including Director of ANZ Singapore Ltd, ANZ's local merchant bank in Singapore where he was also the Director and Regional Head of Corp. Finance for Asia at ANZ Investment Bank from 1998 to 2002. He worked with ANZ in both Melbourne and Jakarta in investment banking during the period 1994 to 1998 and has been involved in over 18
Tidak diragukan lagi bahwa M.S. Noor adalah eksekutif Indonesia yang paling berpengalaman di dalam industri gas, beliau berperan dalam pengembangan ekspor gas dari Kalimantan Timur selama beliau menjabat sebagai General Manager di Vico pada tahun 1987 sampai 1993, dimana beliau mulai bekerja di Vico sejak tahun 1970. Bapak Noor memulai karirnya di StanVac dan beliau adalah General Manager pada Kondur Petroleum sejak tahun 1996 hingga tahun 2003. Saat ini Bapak Noor bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur yang sangat mencurahkan perhatiannya dalam pengembangan Kangean seiring dengan jabatannya sebagai General Manager EMP Kangean Limited. M.S.Noor (Pak Noor) is arguably Indonesia's most experienced gas industry executive having been an instrumental person in the development of gas exports from the East Kalimantan during his time at Vico where he was General Manager from 1987 through 1993, having worked for Vico since the late 1970's. Pak Noor started his career at StanVac and he was GM at Kondur Petroleum from 1996 to 2003. He now joins the Company as Chief Operating Officer and is very focused on overseeing the Kangean developments being the General Manager of EMP Kangean Limited.
successful transactions. Tom joins the Board of Directors, in charge of Business Development and Investor Relations.
Purwanto Direktur Director
Purwanto adalah Direktur Perseroan merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan. Perusahaan sangat beruntung memiliki seseorang seperti beliau yang memiliki keahlian hukum yang sangat mendalam khususnya dibidang minyak dan gas di Indonesia. Bekerja diindustri minyak dan gas sejak pertengahan tahun 1980, beliau membawa pengalaman bekerjanya di Hudbay, Lasmo dan Kondur Petroleum pada setiap aspek spesifik dari usaha Perseroan termasuk PSC, perundingan penjualan gas dan aset serta pengalaman pelaksanaannya dalam pengambilan keputusan. Purwanto is a Director and Corporate Secretary of the Company. The Company is fortunate to have such a deep set of Indonesian oil and gas specific legal expertise in Purwanto. Having worked in the industry since the mid-1980's Purwanto brings to his role experience working at Hudbay, Lasmo and Kondur Petroleum in all facets of the business specifically including PSC's, gas and asset sales negotiation and execution experience.
General Manager | General Managers Aswan Siregar
Chris Ponto
Aswan Siregar memulai karirnya pada tahun 1982 di VICO. Kemudian beliau
Memulai karirnya sebagai geologis pada ARCO Offshore Northwest Java. Chris
pindah ke Conoco Indonesia sebagai Venture/Asset Manager di tahun 2002.
Ponto menghabiskan 18 tahun bersama ARCO dengan jabatan terakhirnya
Beliau menjabat sebagai Vice President dan General Manager Lapindo Brantas,
sebagai Chief of Exploration. Pengalaman teknis Chris Ponto termasuk
Inc.
diantaranya basin evaluation, petroleum geology, stratigraphy, dan granity
Aswan Siregas started his career in 1982 with VICO. He then moved to Conoco Indonesia as a Venture/Asset manager in 2002. He is now the Vice President and General Manager of Lapindo Brantas, Inc.
basement economic rock. Beliau menjabat sebagai Vice President dan General Manager Kondur Petroleum S.A. Starting his career as a Geologist at ARCO Offshore NW East Java Pak Chris Ponto spent 18 years at Arco, with his last position as the Chief of Exploration. His technical experience includes basin evaluation, petroleum geology, stratigraphy, and granity basemen economic rock. He is now the Vice President & General Manager of Kondur Petroleum S.A.
A N N U A L
R E P O R T
A.46
PT Energi Mega Persada Tbk. dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2004 dan 2003 dan Laporan Auditor Independen
PT Energi Mega Persada Tbk. and Its Subsidiaries Consolidated Financial Statements for the Years Ended December 31, 2004 and 2003 and Independent Auditors' Report
Laporan Keuangan Financial Report
Surat Pernyataan Direksi
Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan Konsolidasi December 31, 2004 dan 2003
Directors' Statement Letter
Relating to the Responsibility on the Consolidated Financial Statements December 31, 2004 and 2003
PT Energi Mega Persada dan anak perusahaan
PT Energi Mega Persada and subsidiaries
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
We, the undersigned:
1. Nama
1. Name
Alamat kantor
: Nazamudin Latief : Wisma Mulia Lt.32 Jl. Gatot Subroto Kav.22, Jakarta
: Nazamudin Latief
Office address : Wisma Mulia Lt.32 Jl. Gatot Subroto Kav.22, Jakarta
Alamat domisili sesuai KTP atau kartu identitas lain :
Domicile as stated in ID Card :
Jl. Melinjo No.17 Rt.006 Rw.007 Pejaten,
Jl. Melinjo No.17 Rt.006 Rw.007 Pejaten,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Nomor Telepon : 7807591
Jabatan 2. Nama Alamat kantor
Phone Number : 7807591
: Direktur
Position
: Norman H. Harahap
: Director
2. Name
: Wisma Mulia Lt.32 Jl. Gatot Subroto Kav.22, Jakarta
: Norman H. Harahap
Office address : Wisma Mulia Lt.32 Jl. Gatot Subroto Kav.22, Jakarta
Alamat domisili sesuai KTP atau kartu identitas lain :
Domicile as stated in ID Card :
Jl. Wijaya Kusuma No.32 RT 09 RW 04,
Jl. Wijaya Kusuma No.32 RT 09 RW 04, Cilandak,
Cilandak, Jakarta Selatan
Jakarta Selatan
Nomor Telepon : 7663514
Phone Number : 7663514
Jabatan
Position
: Direktur
Menyatakan bahwa:
State that:
1.
Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian keuangan konsolidasi;
1.
2.
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum;
2.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles
3. a. All information contained in the consolidated financial statements is
b. Laporan keungan konsolidasi tidak mengandung informasi atau fakta
complete and correct;
material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta
b. The consolidated financial statements do not contain misleading material
material; 4.
We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi telah dimuat secara lengkap dan benar;
: Director
information or facts, and do not omit material information and facts.
Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan dan anak perusahaan.
4.
We are responsible for the Company and its subsidiaries' internal control system.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement letter is made truthfully.
Jakarta, 18 April 2005
Director
Nazamudin Latief
B.03
A N N U A L
R E P O R T
Director
Norman H.Harahap
Laporan Komite Audit
Audit Committee's Report
Kepada Yth DEWAN KOMISARIS PT. ENERGI MEGA PERSADA Tbk
Attn: BOARD OF COMMISSIONERS PT. ENERGI MEGA PERSADA Tbk
1. UMUM Pembentukan Komite Audit berpedoman pada Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep 41/PM/2003, tanggal 23 Desember 2003 dan No. Kep-29/PM/2004, tanggal 24 September 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
1.GENERAL The formation of the Audit Committee was based on the Directives of the Chairperson of Capital Market Supervisory Agency No. Kep-41/PM/2003, on December 23, 2003, and No. Kep-29/PM/2004, on September 24, 2004, on the Formation and Work Guidance for the Audit Committee.
Berdasarkan pada ketentuan tersebut diatas maka dengan Keputusan Rapat Dewan Komisaris PT Energi Mega Persada Tbk ("EMP') pada tanggal 2 September 2004 telah diangkat Komite Audit PT Energi Mega Persada Tbk, dengan Surat Keputusan tertanggal 2 September 2004, dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris mengawasi kebijakan manajemen dan operasional perusahaan dalam rangka penyelenggaraan dan pengelolaan perusahaan yang baik (good corporate governance), dengan susunan anggota Komite Audit sebagai berikut:
Based on the above-mentioned directives, the Meeting of the Board of Commissioners of PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) on September 2, 2004, appointed the Audit Committee of PT Energi Mega Persada Tbk to assist the Board of Commissioners in monitoring the managerial policies and the Company's operations in order to have good corporate governance in the Company. The appointment of the Audit Committee is stipulated in the Directive dated on September 2, 2004. The members of the Audit Committee are as follows:
1. A. Qoyum Tjandranegara : Ketua Komite Audit (Komisaris Independen) 2. Ali Z. Abidin : Anggota Ekstern 3. Toha Abidin : Anggota Ekstern
1. A. Qoyum Tjandranegara : Chairman of the Audit Committee (Independent Commissary) 2. Ali Z. Abidin : External member 3. Toha Abidin : External member
2. PELAKSANAAN TUGAS Tugas pokok Komite Audit adalah memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengindentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, antara lain dengan :
2. TASK IMPLEMENTATIONS The main task of the Audit Committee is to provide the Board of Commissioners with independent professional opinions regarding the reports or information sent by the Directors to the Board of Commissioners. The Audit Committee is also responsible to identify matters requiring the attention of the Board of Commissioners. These tasks are done by:
- Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya yang akan diterbitkan oleh perusahaan. - Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. - Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal - Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan emiten atau perusahaan publik, bilamana ada. - Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan seleksi terhadap penunjukan Auditor Ekstern.
- Analyzing the Financial Reports, and other financial projections and information, which will be published by the Company; - Analyzing the Company's compliance with the Capital Market regulations and other regulations related to the Company's activities; - Analyzing the auditorial results of the internal auditor; - Analyzing complaints regarding the public issuer or company and reporting them to the Board of Commissioners, should such complaints come about; - Assisting the Board of Commissioners in selecting External Auditor.
3. PENGKAJIAN DAN PENELAAHAN Dalam rangka penyusunan Laporan Komite Audit, Komite Audit EMP telah mengadakan Rapat pada tanggal 15 April 2005, rapat tersebut dihadiri oleh :
3. ANALYSES AND REVIEWS In order to compose the Audit Committee Report, the Audit Committee of EMP has held a meeting on April 15, 2005. In this meeting, the following persons were present:
- A. Qoyum Tjandranegara : Ketua Komite Audit (Komisaris Independen) - Ali Z. Abidin : Anggota Ekstern - Toha Abidin : Anggota Ekstern - Eddy Warnov : Auditor Intern - HTM + H : Auditor Ekstern
- A. Qoyum Tjandranegara : Chairman of the Audit Committee (Independent Commissioner) - Ali Z Abidin: : External member - Toha Abidin: : External member - Eddy Warnov: : Internal auditor - HTM + H: : External auditor
Rapat tersebut telah melakukan pengkajian dan penelaahan terhadap Laporan Keuangan serta Laporan EMP Lainnya dan oleh karenanya Komite Audit juga telah melakukan diskusi dengan Auditor Ekstern dan Auditor Intern mengenai:
The meeting analyzed and reviewed the Financial Report and other reports of EMP.
Therefore, the Audit Committee had also conducted discussions with the External Auditor
and Internal Auditor about:
-
-
Struktur Organisasi Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan Pengendalian Intern Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan Sistem dari Prosedur Akutansi Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi dan Informasi Tambahan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2004 dan 2003 - Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan - Dan informasi lainnya yang terkait dengan Kebijakan Manajemen EMP.
A N N U A L
The organization structure of the main company and its subsidiaries;
The internal controls of the main company and its subsidiaries;
Accounting systems and procedures of the main company and its subsidiaries;
Consolidated Financial Report and other information from the years that were closed
respectively on December 31, 2004 and December 31, 2003; - The Company's compliance with the Capital Market regulations and with other regulations related to the Company's activities; - Other information related to the management policy of EMP.
R E P O R T
B.04
Laporan Komite Audit
KEYAKINAN DIPEROLEH ATAS :
CONVICTIONS ARE THUS GAINED THROUGH:
1. INDEPENDENSI DAN OBYEKTIFITAS KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN HASIL AUDIT YANG DILAKUKAN Dalam melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasi EMP untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2004 dan 2003, Auditor Ekstern telah melakukan korespondensi dengan Manajemen, dengan tembusan kepada Komite Audit, dalam rangka klarifikasi atas kebijakan yang berkaitan dengan pos-pos Laporan Keuangan, dengan hasil bahwa Auditor Ekstern telah melaksanakan Audit secara menyeluruh, independen dan objektif atas Laporan Keuangan Konsolidasi.
1.THE INDEPENDENCY AND OBJECTIVITY OF THE OFFICE OF THE PUBLIC ACCOUNTANT AND THE AUDITORIAL RESULT In auditing the Consolidated Financial Report of EMP for the years that were closed respectively on December 31, 2003 and December 31, 2004, the External Auditor had been corresponding with the Management, with copies of such correspondences were invariably sent to the Audit Committee. This is done in order to clarify the policies related to the financial allocations. The Audit Committee has thus come to the conclusion that the External Auditor has conducted a thorough, independent, and objective audits on the Consolidated Financial Report of the Company.
2. EFEKTIVITAS FUNGSI SATUAN KERJA AUDIT INTERN Dari hasil kajian dan telaahan atas fungsi Satuan Kerja Audit Intern, melalui review atas program audit, pelaksanaan audit dan pelaporan audit intern serta tindak lanjutnya, dapat diambil kesimpulan bahwa Satuan Kerja Audit Intern telah mencerminkan pelaksanaan fungsi internal audit yang efektif di perusahaan EMP dan Anak Perusahaan, namun masih perlu adanya peningkatan kinerja.
2. THE FUNCTIONAL EFFECTIVENESS OF THE INTERNAL AUDIT From the analyses and reviews on the function of the Internal Audit, which are done through reviews on the auditorial programs, process, reports, and follow-ups, the Audit Committee concludes that the Internal Auditor has shown and performed the effective auditorial function within the Company and its subsidiaries. There is, however, still a need for performance improvements.
3. PENERAPAN PERATURAN DAN KETENTUAN PASAR MODAL DAN PEMERINTAH RI a. Manajemen EMP telah berusaha menerapkan kebijakan dan tata kelola perusahaan yang baik serta kepatuhan terhadap ketentuan pasar modal dan peraturan lain dari Pemerintah RI. b. Transaksi afiliasi yang terjadi di EMP dan Anak Perusahaannya, merupakan transaksi benturan kepentingan yang dikecualikan menurut aturan BAPEPAM No. IX.E1. Pengecualian ini terkait dengan informasi yang telah disampaikan dalam prospektus EMP ataupun transaksi afiliasi atas akuisisi anak perusahaan, yang telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 30 September 2004 (termasuk Persetujuan Pemegang Saham Independen).
3. THE APPLICATIONS OF THE CAPITAL MARKET REGULATIONS AND RULES a. The Management of EMP has been trying to apply good Company's policies and management, complying with the capital market regulations and other regulations set by the Indonesian Government; b. Affiliate transactions within EMP and its subsidiaries are conflict-of-interests transactions exempted according to the Capital Market Regulation No. IX.E1. This exemption is related with the information published in EMP prospectus or the affiliate transaction on the subsidiary acquisition, which has been granted approval of the Extraordinary General Shareholders' Meeting on September 30, 2004 (including the approval of the independent shareholders).
4. LAPORAN KEUANGAN EMP DAN ANAK PERUSAHAAN a. Laporan Keuangan EMP dan Anak Perusahaan telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. b. Dasar penyusunan laporan Keuangan Konsolidasi, kecuali untuk Laporan Arus Kas telah memakai dasar acrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan Laporan Keuangan adalah mata uang rupiah dan Laporan Keuangan Konsolidasi tersebut telah disusun berdasarkan Prinsip Akutansi yang berlaku umum di Indonesia.
4. FINANCIAL REPORTS OF PT EMP AND ITS SUBSIDIARIES a. Financial reports of EMP and its subsidiaries are compliant with the Accounting Principles that are generally applied in Indonesia. b. The Consolidated Financial Report has been composed based on the accrual principles, except in the composition of Cash Flow Report. The currency used for the composition of the reports is the Indonesian Rupiah, and the Consolidated Financial Report has been formed according to the existing Accounting Principles that are generally applied in Indonesia. c. All the transactions with the parties holding a special relationship with the Company, whether or not they are using the same rate of interest, price, and conditions as in the transactions with third parties, have been reported in the Consolidated Financial Report. d. The Consolidated Cash Flow Report has been formed using the direct method by categorizing the cash flow in terms of the activities of operations, investments, and funding. e. The Company's accounting has been conducted using the Indonesian Rupiah. The transactions using foreign currencies during the reported year(s), using the rate of exchanges that was valid at the time of the transaction, have been adapted to the rate of exchange that is valid at the time when the Financial Report is filed. f. The Company has conducted acquisitions on February 20, 2004, March 16, 2004, and October 4, 2004, over entities under a common control with the Company. Such restructuring transaction over units under the common control is in accordance with the PSAK (Standard Statement of Financial Accountancy) No. 38 “Accountancy over Restructuring Transaction of Entities under Common Control.” The Consolidated Financial Report for the year ending on December 31, 2003 has been re-presented to in order to make the acquired companies seem to have been a part of the Company since the time before the consolidation and acquisition took place. g. The Financial Reports of EMP and its subsidiaries with more than 50% shares, be it direct or indirect, have reflected the financial position and operation results of one whole entity. h. EMP and its subsidiaries have applied the Standard Statement of Financial Accountancy No. 24 (PSAK No. 24), Human Resources Regulations No. 13/2003, and the Directive of the Minister of Human Resources No. 150/2002 about the Employee Benefits and Capital Reserves, regarding this obligation, by applying the method of Projected Unit Credit Method based on the assumption of Long Term Actuary.
c. Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi. d. Laporan Arus Kas Konsolidasi telah disusun dengan menggunakan metoda langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. e. Pembukuan Perusahaan telah diselenggarakan dalam mata uang rupiah. Transaksi transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi dan telah disesuaikan dengan kurs yang berlaku pada saat per tanggal Laporan Keuangan. f. Perusahaan telah melakukan akuisisi pada tanggal 20 Februari 2004, 16 Maret 2004, dan 4 Oktober 2004, yang berada dalam pengendalian yanjg sama dengan perusahaan. Transaksi restrukturisasi atas entitas sepengendali telah sesuai dengan PSAK No. 38 “Akutansi Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengedali”. Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2003 telah disajikan kembali untuk mencerminkan seolah-olah perusahaan yang bergabung dan diakuisisi telah menjadi bagian dari perusahaan pada tahun sebelum penggabungan dan akuisisi terjadi. g. Laporan Keuangan EMP dan Anak Perusahaan yang mempunyai kepemilikan saham diatas 50% baik secara langsung maupun tidak langsung telah mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi sebagai satu entitas. h. EMP dan Anak Perusahaan telah menerapkan Pernyataan Standar Akutansi Keuangan No. 24 “PSAK 24” dan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 150 tahun 2002 tentang Manfaat Karyawan dan Pencadangan Dana sehubungan dengan kewajiban tersebut, dengan menggunakan metoda Projected Unit Credit Method, berdasarkan asumsi Actuaria Jangka Panjang.
B.05
Audit Committee's Report
A N N U A L
R E P O R T
Laporan Komite Audit
Audit Committee's Report
5. INFORMASI LAINNYA a. EMP dan Anak Perusahaan telah menentukan angka perkiraan cadangan terbukti (proven oil & gas reserves) yang telah disertifikasi oleh Konsultan Energi Independen yang dalam hal ini oleh Gaffney, Cline & Associate (GCA) dan DeGolyer and MacNaughton (D&M). b. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 September 2004 telah disetujui dan ditetapkan jumlah kompensasi bagi komisaris dan direksi EMP sebesar USD 180.000 perbulan, realisasi untuk tahun 2004 sebesar Rp. 4.9 Milyar.
5. OTHER INFORMATION a. EMP and its subsidiaries have determined the estimated figures for the proven oil and gas reserves, which have been certified by an Independent Energy Consultants. These consultants are: Gaffney, Cline & Associate (GCA) and DeGolyer and MacNaughton (D & M). b. In the General Shareholders' Meeting on September 30, 2004, the compensation for the commissaries and directors of EMP has been set as USD180, 000.00 per month; and its realization in the year 2004 has been IDR4.9 billion.
KESIMPULAN : a. Tidak ada indikasi Auditor Ekstern untuk tidak bersikap independen dan tidak obyektif dalam mengaudit Laporan Keuangan EMP dan Anak Perusahaan tahun 2004 dan 2003. b. Tidak ada indikasi bahwa Satuan Kerja Audit Intern tidak mencerminkan pelaksanaan fungsi internal audit yang tidak efektif di perusahaan EMP dan Anak Perusahaan. c. Tidak ada indikasi Manajemen EMP tidak berusaha menerapkan kebijakan dan tata kelola perusahaan yang baik serta kepatuhan terhadap ketentuan pasar modal dan peraturan lain dari pemerintah RI. d. Tidak ada indikasi Manajemen EMP tidak mempersiapkan Laporan Keuangan EMP dan Anak Perusahaan per 31 Desember 2004 dan 2003 yang sesuai dengan Prinsip Akutansi yang berlaku umum di Indonesia dan sesuai dengan persyaratan kontrak PSC yang berlaku bagi anak perusahaan yang bergerak dibidang Minyak dan Gas.
CONCLUSION a. There have been no indications that the External Auditor has acted in ways that are other than independent and objective in auditing the 2003 and 2004 Financial Reports of EMP and its subsidiaries. b. There have been no indications that the Internal Auditor has been ineffective in doing its internal auditing function in EMP and its subsidiaries. c. There have been no indications that the management of EMP has been applying policies and management that do not comply with the capital market regulations and other rules set by the Indonesian Government. d. There have been no indications that the management of EMP has not prepared the Financial Reports of the Company and its subsidiaries for the years ending on December 31, 2003, and December 31, 2004, which comply with the Accounting Principles generally held in Indonesia, and with the contract regulations for the subsidiaries working in the fields natural gas and oil. e. There have been no indications that the compensation packages for the Commissioners and Directors have been determined inappropriately, as these packages have been approved by the General Shareholders' Meeting. f. There have been no indications that the Company has not determined estimated figures for the proven oil and gas reserves that have been certified by independent energy consultants.
e. Tidak ada indikasi bahwa paket kompensasi Komisaris dan Direksi tidak ditentukan sebagaimana mestinya, karena telah disetujui oleh RUPS. f. Tidak ada indikasi Perusahaan tidak menentukan angka perkiraan cadangan terbukti (proven oil & gas reserves) yang telah disertifikasi oleh Konsultan Energi Independen.
Laporan ini diserahkan dan ditandatangani oleh Komite Audit EMP.
The report is filed and signed by the Audit Committee of EMP.
Jakarta, April 18, 2005
A. Qoyum Tjandranegara Chairman of the Audit Committee (Independent Commissioner)
Ali Z Abidin External Member
Toha Abidin External Member
A N N U A L
R E P O R T
B.06
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors' Report
Hans Tuanakotta Mustofa & Halim Registered Public Accountants License No. KEP-219/KM.6/2003 Wisma Antara 12th Floor Jl. Medan Merdeka Selatan no. 17 Jakarta 10110 Indonesia Tel.: +62 21 2312879, 2312955, 2312381 Fax.: +62 21 3840387, 2313325 e-mail:
[email protected] www.deloitte.com
No. 180405 EMP OS SA
No. 180405 EMP OS SA
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi P.T. Energi Mega Persada Tbk
The Stockholders and Boards of Commissioners and Directors P.T. Energi Mega Persada Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi P.T. Energi Mega Persada Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
We have audited the accompanying consolidated balance sheets of P.T. Energi Mega Persada Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2004 and 2003, and the related consolidated statements of income, changes in equity, and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan EMP dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of EMP and its subsidiaries as of December 31, 2004 and 2003, and the results of their operations and their cash flows for the years then ended in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Seperti dijelaskan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan dan anak perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasi tahun 2003 sehubungan dengan akuisisi transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang mencerminkan seolah-olah seluruh anak perusahaan tersebut telah menjadi anak perusahaan sejak awal tahun 2003. Penyajian kembali laporan keuangan konsolidasi tahun 2003 juga mencakup dampak penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 (PSAK 24 Revisi 2004) tentang imbalan kerja yang diterapkan secara retrospektif serta perhitungan pajak tangguhan anak perusahaan. Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasi juga menjelaskan bahwa Lapindo Brantas Inc, anak perusahaan yang diakuisisi tahun 2004, mencatat estimasi beban pajak Amerika Serikat sebesar US$ 1,3 juta atau Rp 12,08 miliar tahun 2004 dan sebesar US$ 3,1 juta atau Rp 26,24 miliar tahun 2003, yang berdasarkan evaluasi dari konsultan pajak anak perusahaan tersebut, merupakan estimasi terbaik atas jumlah kewajiban pajak di Amerika Serikat yang harus diselesaikan oleh anak perusahaan.
As discussed in Note 3 to the consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries restated the 2003 consolidated financial statements in connection with the acquisition of subsidiaries from entities under common control to reflect as if the subsidiaries have been acquired from beginning of 2003. The restatement of the 2003 consolidated financial statements include the effect of the adoption of PSAK 24 (Revised 2004) on post-employment benefits, and the effect of deferred tax calculation of the subsidiaries. Note 3 to the consolidated financial statements also disclosed that Lapindo Brantas Inc., a subsidiary acquired in 2004, recorded estimated United States of America (USA) income tax amounting to US$ 1.3 million or its equivalent of Rp 12.08 billion in 2004 and US$ 3.1 million or its equivalent of Rp 26.24 billion in 2003, which, based on the evaluation from the subsidiary tax consultant, is the best estimate on USA tax liability that should be settled by the subsidiary.
HANS TUANAKOTTA MUSTOFA & HALIM
Osman Sitorus License No. 98.1.0385 April 18, 2005 The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than those in Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
Member of Deloitte Touche Tohmatsu
B.07
A N N U A L
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Consolidated Balance Sheets
Neraca Konsolidasi
2004
(As restated -Note 3)
Catatan
(Disajikan kembali - Catatan 3)
AKTIVA
Rp'000
AKTIVA LANCAR Kas dan Bank Deposito dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar di muka Pajak dibayar dimuka
2f,4 2g,5,19 2d,2h,6,19 2h,7 2i,8 2j,9 2p,10
Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pihak hubungan istimewa Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 148.728 ribu tahun 2004 dan Rp 80.113 ribu tahun 2003 Aktiva minyak dan gas bumi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi sebesar Rp 499.191.228 ribu tahun 2004 Rp 320.446.461 ribu tahun 2003 Dana pemulihan lokasi Aktiva pajak tangguhan Hak penggantian atas pajak dividen anak perusahaan Aktiva lain-lain
2003
Notes
ASSETS
Rp'000
10,210,049 67,823,810 67,208,793 108,067,944 99,586,951 11,383,751 3,781,286
19,321,100 38,737,465 24,309,177 60,962,644 6,427,322 -
CURRENT ASSETS Cash on hand and in bank Restricted time deposits Trade account receivable Other account receivable Inventories Prepaid expenses Prepaid taxes
368,062,584
149,757,708
Total Current Assets
2d,11,32
-
973,075
2k
1,152,737
238,257
2,028,879,880 48,302,379 8,839,134
438,077,040 30,931,466 37,669,162
NON CURRENT ASSETS Due from related parties Property and equipment-net of accumulated depreciation of Rp 148,728 thousand in 2004 and Rp 80,113 thousand in 2003 Oil and gas properties - net of -accumulated depreciation and amortization of Rp 499,191,228 thousand in 2004 Rp 320,446,461 thousand in 2003 Site restoration fund Deffered tax assets
204,795,059 12,995,222
5,184,313
Reimbursement of subsidiary's dividend tax paid Other assets
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
2,304,964,411
513,073,313
Total Non Current Assets
JUMLAH AKTIVA
2,673,026,995
662,831,021
TOTAL ASSETS
2l,12 34 2p,28 3 13
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
A N N U A L
R E P O R T
B.08
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Consolidated Balance Sheets
Neraca Konsolidasi
2004 Notes
(Disajikan kembali - Catatan 3)
Catatan
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Rp'000
KEWAJIBAN LANCAR Hutang jangka pendek Hutang usaha Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang lain-lain Hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
140,129,487 28,619,113 104,089,113 110,402,153 37,182,428
32,913,198 26,551,415 33,775,646 16,106,236
CURRENT LIABILITIES Short-term loan Trade accounts payable Accrued expenses Taxes payable Other accounts payable
19
173,258,416
12,697,500
Current maturity of long - term loan
593,680,710
122,043,995
Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
19 2d,20,32 2p,28 2o,31 34 3
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b
EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham tahun 2004 dan 2003 Modal dasar - 15.000.000.000 saham tahun 2004 dan 8.000.000.000 saham tahun 2003 Modal ditempatkan dan disetor - 9.491.445.177 saham tahun 2004 dan 2.007.777.778 saham tahun 2003 Tambahan modal disetor Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi sepengendali Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Saldo laba
LIABILITIES AND EQUITY
Rp'000
14 15 2e,16 2p,17 18
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang bank jangka panjang setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang pihak hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban imbalan pasca kerja Kewajiban pemulihan lokasi Kewajiban pajak dividen anak perusahaan
2003 (As restated -Note 3)
21 2m,22
706,783,237 431,143,921 238,340,301 17,149,615 51,112,149 204,795,059
79,401,700 704,550,218 139,499,645 8,792,960 30,931,466 -
Long-term loan - net of current maturity Due to related parties Deferred tax liabilities Post-employment benefits obligation Site restoration obligation Subsidiary's dividend tax liabilities
1,649,324,282
963,175,989
Total Noncurrent Liabilities
(1,543,541)
Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal) JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
(793,336,425) 42,186,219 75,150,286
(107,541,921) (5,211,539) 4,353,132
EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) Capital stock - Rp 100 par value per share in 2004 and 2003 Authorized - 15,000,000,000 shares in 2004 and 8,008,000,000 shares in 2003 Issued and paid-up - 9,491,445,177 shares in 2004 and 2,007,777,778 shares in 2003 Additional paid-in capital Proforma equity arising from restucturing transaction of entities under common control Difference in value of restructuring transactions of entities under common control Translation adjustments Retained earnings
431,565,544
(422,388,963)
Total Equity (Capital Deficiency)
2,673,026,995
662,831,021
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
949,144,518 158,420,946
2b,3 2b,23 2c
-
-
200,777,778 (514,766,413)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
B.09
A N N U A L
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Consolidated Statements of Income
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
2004
2003 (As restated -Note 3)
Notes
(Disajikan kembali - Catatan 3)
Catatan Rp'000
Rp'000
PENJUALAN BERSIH
2n,24
855,079,977
513,102,075
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2n,25
(539,973,677)
(331,410,350)
COST OF GOODS SOLD
315,106,300
181,691,725
GROSS PROFIT
(59,055,718)
(43,170,792)
OPERATING EXPENSES General and administrative
LABA USAHA
256,050,582
138,520,933
INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penggantian overhead Penghasilan bunga Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing-bersih Jasa manajemen Beban bunga dan keuangan Alokasi dari administrator Lain-lain - bersih Beban lain-lain - bersih
18,800,547 7,908,771 7,921,956 267,840 (51,738,900) (14,457,271) 185,263 (31,111,794)
8,376,670 7,528,269 (2,853,192) 1,114,230 (18,975,021) (691,979) 1,884,821 (3,616,202)
OTHER INCOME (CHARGES) Overhead cost recovery Interest income Gain (loss) on foreign exchange - net Management fee Interests and financing charges Allocation from administrator Others - net Other Charges - Net
224,938,788
134,904,731
INCOME BEFORE TAX
(97,828,649) (52,505,435) (150,334,084)
(44,057,823) (75,566,667) (119,624,490)
TAX EXPENSE Current tax Deferred tax Tax Expense
74,604,704
15,280,241
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
(438,087)
79,602
MINORITY INTEREST IN NET LOSS (INCOME) OF SUBSIDIARIES
74,166,617
15,359,843
NET INCOME
8.98
2.31
BASIC EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah)
LABA KOTOR BEBAN USAHA Umum dan administrasi
2n,26
2c 27 34
LABA SEBELUM PAJAK 2p,28
BEBAN PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
2q,29
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
A N N U A L
R E P O R T
B.10
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
Paid-up capital stock
Addition paid-in capital
Catatan
Modal disetor
Tambahan Modal disetor
Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Perubahan akuntansi dan ekuitas anak perusahaan yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
2b,3
Konversi hutang promes menjadi modal disetor
20,21
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
2b,23 2c
Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2003 - setelah disajikan kembali Konversi hutang promes menjadi modal di setor Eliminasi ekuitas anak perusahaan yang berasal transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Penawaran umum perdana Dividen tunai Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2004
Difference in value of restructuring transaction of entities under common control
Notes
Saldo per 1 Januari 2003
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Proforma equity arising from restructuring transaction of entities under common control
20,21
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
Saldo laba belum ditentukan penggunaanya
Jumlah ekuitas
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
-
-
-
-
(686,312,998)
-
-
-
-
-
200,577,778
Conversion of promissory notes to paid-up capital
-
-
(107,541,921)
Difference in value of restructuring transactions of entities under common control
-
200,577,778 -
-
-
-
-
(107,541,921)
-
-
-
-
-
-
-
-
200,777,778
-
463,623,390
-
2b,23
-
-
284,743,350
158,420,946
(514,766,413) -
514,766,413 -
-
(11,006,711)
-
(107,541,921)
(5,211,539)
171,746,585
(697,319,709)
Balance as of January 1, 2003 Accounting change & the subsidiaries' equity arising from restructuring transactions of entities under common control
(5,211,539)
Translation adjustment
15,359,843
15,359,843
Net income for the year
4,353,132
(422,388,963)
Balance as of December 31, 2003 - as restated
(5,211,539)
-
-
-
463,623,390
Conversion of promissory notes to paid-up capital
-
-
-
514,766,413
Elimination of the subsidiaries' equity from restructuring transactions of entities under common control
-
-
(685,794,504)
Difference in value from restructuring transaction of entities under common control
-
47,397,758
Translation adjustments
-
443,164,296
Initial public offering
(685,794,504)
-
-
-
-
47,397,758 -
-
-
-
-
-
(3,369,463)
(3,369,463)
Dividends
-
-
-
-
-
74,166,617
74,166,617
Net income for the year
75,150,286
431,565,544
Balance as of December 31, 2004
949,144.518
158,420,946
-
(793,336,425)
42,186,219
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
B.11
Total equity
171,546,585
-
30
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
-
-
2c
Retained earnings
200,000
2b
2m,21,22
Translation adjustments
A N N U A L
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Laporan Arus Kas Konsolidasi
2004
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Consolidated Statements of Cash Flows
2003 (As restated -Note 3) (Disajikan kembali - Catatan 3)
Rp'000
Rp'000
826,607,739 (394,626,097) 431,981,642 (19,677,254) (48,720,489)
501,860,134 (216,364,723) 285,495,411 (18,975,021) (14,828,742)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees Cash generated from operations Interest and financing charges paid Corporate income and dividend tax paid
363,583,899
251,691,648
Net Cash Provided by Operating Activities
6,088,771 (872,285,301) (309,357,244) (1,043,780) (7,573,889)
7,528,269 (150,684,274) (317,675) (1,716,563)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Acquisition of subsidiaries Acquisition of oil and gas properties Acquisition of property and equipment Increase in other assets
(1,184,171,443)
(145,190,243)
Net Cash Used in Investing Activities
1,071,916,487 (574,482,238) (67,823,810) (129,012,644) 455,589,360 (12,425,064) (3,369,463) 71,083,865
(20,757,688) (78,345,411)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from long-term and short-term loans Payment of loans of acquired subsidiaries Placement of restricted time deposits Payments of long-term and short-term loans Proceeds from issuance of capital stock Payment of share issuance cost Payment of dividends Proceeds from (payment of) due to related parties
811,476,493
(99,103,099)
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK
(9,111,051)
7,398,306
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
19,321,100
11,922,794
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
10,210,049
19,321,100
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan badan dan dividen Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Akuisisi anak perusahaan Perolehan aktiva minyak dan gas bumi Perolehan aktiva tetap Penambahan aktiva lain-lain Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman jangka pendek dan jangka panjang Pembayaran hutang anak perusahaan yang diakuisisi Penempatan dana pada deposito dibatasi penggunaannya Pembayaran pinjaman jangka pendek dan jangka panjang Penerimaan modal disetor Pembayaran emisi saham Pembayaran dividen Penerimaan (pembayaran) hutang pihak hubungan Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan
Informasi tambahan atas aktifitas pendanaan yang tidak mempengaruhi kas : Konversi hutang promes menjadi modal disetor Pengalihan piutang dari pihak hubungan istimewa PT Brantas Indonesia (d/h PT Energi Daya Persada) PT Kondur Indonesia (d/h PT Energi Bumi Persada) Pengalihan hutang kepada pihak hubungan istimewa PT Brantas Indonesia (d/h PT Energi Daya Persada) PT Kondur Indonesia (d/h PT Energi Bumi Persada)
463,623,390
200,577,778
-
227,982,385 243,456,854
-
(663,654,248) (678,762,250)
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Non cash financing activities: Conversions of promissory notes into paid-up capital Transfer of due from related parties : PT Brantas Indonesia (formerly PT Energi Daya Persada) PT Kondur Indonesia (formerly PT Energi Bumi Persada) Transfer of due to related parties : PT Brantas Indonesia (formerly PT Energi Daya Persada) PT Kondur Indonesia (formerly PT Energi Bumi Persada)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
A N N U A L
R E P O R T
B.12
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum
a. Establishment and General Information
P.T. Energi Mega Persada (Perusahaan), didirikan berdasarkan akta No. 16 tanggal 16 Oktober 2001 dari H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-14507.HT.01.01.TH.2001 tanggal 29 Nopember 2001, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 31, Tambahan No. 3684 tanggal 16 April 2002. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan terakhir dengan akta No. 28 tanggal 30 Juli 2004 dari Lena Magdalena, SH, notaris di Jakarta, mengenai perubahan pasal 17, 21 dan 26 Anggaran Dasar Perusahaan tentang tahun buku, tempat dan pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham dan perubahan anggaran dasar. Akta perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-20685.HT.01.04.TH.2004 tanggal 16 Agustus 2004.
P.T. Energi Mega Persada (the Company) was established based on deed No. 16 dated October 16, 2001 of H. Rahkmat Syamsul Rizal, S.H. notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C2-14507. HT.01.01 TH 2001 dated November 29, 2001 and was published in State Gazette No. 31, Supplement No. 3684 dated April 16, 2002. The Company's articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 28 dated July 30, 2004 of Lena Magdalena, SH, notary in Jakarta, concerning the changes in articles 17, 21 and 26 regarding the Company's year end, location and announcement of the general meeting of the stockholders and changes in the articles of association. The deed was accepted and recorded in the database of Administration System for Legal Entities Directorate General of Law Administration, Department of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia No. C 20685.HT.01.04.TH.2004 dated August 16, 2004.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan aktivitas penambangan minyak dan gas bumi anak perusahaan berlokasi di Propinsi Riau, Sidoarjo dan Kepulauan Kangean, Propinsi Jawa Timur. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Mulia Lantai 33, Jl. Gatot Subroto, Kav. 42, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta and the oil and gas exploration activities of the subsidiaries are located in Riau province, Sidoarjo and Kangean Island in East Java province. The Company's head office is located at Wsma Mulia, 33 Floor, JI. Gatot Subroto, Kav. 42, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan antara lain adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, jasa dan pertambangan, serta melakukan investasi langsung dan tidak langsung melalui anak anak perusahaan.
In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the scope of its activities comprises, among others; trading, services and mining, and making direct and indirect investments through its subsidiaries.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada Pebruari 2003. Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan rata-rata 585 karyawan tahun 2004 dan 365 karyawan tahun 2003.
The Company started its commercial operations on February 2003. The Company had an average total number of employees of 585 in 2004 and 365 in 2003.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut:
The Company's management at December 31, 2004 consists of the following:
Komisaris Utama | President Commissioner Komisaris | Commissioner Komisaris Independen | Independent Commissioner Direktur Utama | President Director Direktur | Directors
Suyitno Patmosukismo Roosmania Kusmuljono A. Qoyum Tjandranegara RennierAbdul Rachman Latief Nazamudin Latief Muhammad Suluhudin Noor Norman Hafiz Harahap Purwanto Thomas Leo Soulsby
Jumlah kompensasi komisaris dan direksi Perusahaan tahun 2004 sebesar Rp 4.901.478 ribu.
Total paid remuneration of the Company's commissioners and directors amounted to Rp 4,901,478 thousand in 2004.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
b. Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 26 Mei 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S.1480/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas 2.847.433.500 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 7 Juni 2004 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
On May 26, 2004, the Company obtained the effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. S.1480/PM/2004 for its public offering of 2,847,433,500 shares. On June 7, 2004, these shares were listed in the Jakarta Stock Exchange.
c. Anak Perusahaan
c. Consolidated Subsidiaries
Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan, sebagai berikut:
The Company has ownership interest of more than 50%, directly and indirectly, in following subsidiaries:
Subsidiary Anak Perusahaan
Domicile Domisili
Percentage of ownership Persentase Kepemilikan
2004 RHI Corporation (RHI) Kondur Petroleum SA *) PT Imbang Tata Alam Kalila Energy Ltd. (KEL) Pan Asia Ltd. (PAN) Lapindo Brantas Inc. *) Energi Mega Pratama, Inc. (EMP Inc) EMP Exploration (Kangean), Ltd *) EMP Kangean, Ltd *
Delaware, USA Panama Indonesia Hong Kong Hong Kong Delaware, USA British Virgin Island Inggris Delaware, USA
100 % 100% 96% 99.99% 100% 100% 100% 100% 100%
Start of commercial operations Tahun Operasi Komersial
2003 100 % 100% 96% 99.99% 100% 100% 100% -
Total assets as of December 31th,2004 Jumlah Aktiva 31 Desember 2004
Rp ' 000.000 1984 1995 2001 1997 1997 1999 2003 1987 1987
445,981 440,712 228,029 381,826 35,936 326,614 1,846,893 803,766 1,007,052
*) Indirect ownership interest through subsidiaries Pemilikan tidak langsung melalui anak perusahaan
Seluruh anak perusahaan bergerak dalam bidang pertambangan minyak dan gas bumi dan memiliki wilayah kerja melalui Production Sharing Contract dengan BPMIGAS, sebagai berikut :
B.13
A N N U A L
All the subsidiaries are engaged in oil and gas exploration and have working interest
through Production Sharing Contracts with BP MIGAS, as follows:
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Working area and maturity of contract Wilayah kerja dan jatuh tempo kontrak
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
Owned by Dimiliki oleh
Percentage of ownership Persentase Kepemilikan 2004
2003
34.46% 26.03%
34.46% 26.03%
Malacca PSC, 2020
Kondur Petroleum S.A (KPSA) PT Imbang Tata Alam
Brantas PSC, 2020
Lapindo Brantas Inc.
50%
50%
Kangean PSC, 2030
EMP Exploration (Kangean) Ltd EMP Kangean Ltd
40% 60%
-
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
a. Consolidated Financial Statement Presentation
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries statutory report in Indonesia and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah dan laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
b. Prinsip Konsolidasi
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan anak perusahaan) yang disusun sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (and its subsidiaries) made up to December 31 each year. Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.
Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aktiva dan kewajiban non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan garis lurus selama 20 tahun.
On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill and amortized using the straight-line method over five years. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill, treated as deferred revenue and recognized as revenue on a straightline method over twenty years.
Untuk akuisisi anak perusahaan yang merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali, transaksi tersebut dicatat dengan metode penyatuan kepentingan, dimana aktiva dan kewajiban anak perusahaan diukur sebagai nilai buku pada saat akuisisi. Selisih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai buku anak perusahaan, jika ada, dicatat sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dan disajikan sebagai komponen ekuitas Perusahaan. Selanjutnya untuk tujuan penyajian komparatif, laporan keuangan konsolidasi tahun sebelumnya disajikan kembali, dimana ekuitas bersih anak perusahaan yang diakuisisi disajikan sebagai proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.
For an acquisition of a subsidiary, which represents a restructuring transaction between entities under common control, the transaction is accounted for using the pooling of interest, wherein, assets and liabilities of a subsidiary are recorded at their book values. The difference between the transfer price and the Company's interest in the subsidiary's book values, if any, is recorded as difference in value of restructuring transactions of entities under common control and presented as a separate component in the Company's equity. Accordingly, the prior year consolidated financial statements are restated, wherein the beginning balance of the 2003 equity of the subsidiary is presented separately as proforma equity arising from restructuring transactions among entities under common control.
Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.
The interest of the minority shareholders is stated at the minority's proportion of the historical cost of the net assets. The minority interest is subsequently adjusted for the minority's share of movements in equity. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.
Hasil akuisisi atau penjualan anak perusahaan selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.
A N N U A L
R E P O R T
B.14
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
B.15
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.
All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
Hak anak perusahaan dalam partisipasi pada Joint Venture dicatat dengan metode konsolidasi proporsional.
The subsidiaries use proportionate consolidation method in recording and presenting their participating shares in joint ventures under production sharing contracts.
c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
c. Foreign Currency Transactions and Translation
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
The books of accounts of the Company is maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving currencies other than Rupiah are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pembukuan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aktiva dan kewajiban anak perusahaan pada tanggal neraca dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.
The books of accounts of the subsidiaries are maintained in US Dollar. For consolidation purposes, assets and liabilities of the subsidiaries at balance sheet date are translated into Rupiah using the exchange rates at balance sheet date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. Resulting translation adjustments are shown as part of equity as "translation adjustment".
d.Transaksi Hubungan Istimewa
d. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:
Related parties consist of the following:
1. Perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
1. Companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
2. perusahaan asosiasi;
2. associated companies;
3. perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
3. individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
4. karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
4. key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company's activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and
5. perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
5. companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
e. Penggunaan Estimasi
e. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
f. Kas dan Setara Kas
f. Cash on Hand and in Banks
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash on hand and in banks consist of monies on hand and all the Company and its subsidiaries' bank account balances which can be used freely to finance their operating activities.
g. Investasi
g. Investments
Deposito berjangka Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan tetapi dapat direalisasi dalam satu tahun dari tanggal neraca disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposits Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as loan collateral and time deposits with maturities of more than three months that are realizable within one year from balance sheet date are presented as temporary investments and are stated at their nominal values.
Investasi pada perusahaan asosiasi Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
Investments in associated companies An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control of joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
Penghasilan dan aktiva dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai
The results and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company interest in
A N N U A L
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.
those associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.
Goodwill dan goodwill negatif dari investasi pada perusahaan asosiasi diakui dan diamortisasi dengan cara yang sama dengan akuisisi anak perusahaan (lihat kebijakan akuntansi mengenai prinsip konsolidasi).
Goodwill and negative goodwill from investments in associates are recognized and amortized in the same manner as that for acquisition of controlled entities (see accounting policy for principles of consolidation).
Investasi lainnya Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Other investments Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in the value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current operations.
h.Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
h. Allowance for Doubtful Accounts
Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.
i.Persediaan
i. Inventories
Persediaan berupa suku cadang, bahan kimia dan bahan bakar dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Inventories of spare parts, chemicals and fuel are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method.
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.
Allowance for obsolete and/or slow moving inventories is provided based on a review of the condition of inventories at the end of the year.
j. Biaya Dibayar Dimuka
j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
k. Aktiva tetap
k. Property and Equipment
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Property and equipment are stated at cost, less accumulated depreciation.
Aktiva tetap, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lifes of the assets as follows:
Inventaris Kantor Kendaraan
Tahun 4 4
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
Machinery and equipment Transportation and office equipment
Years 4 4
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
l. Aktiva Minyak dan Gas Bumi
I. Oil and Gas Properties
Perusahaan menggunakan metode full cost dalam pencatatan aktiva minyak dan gas bumi. Berdasarkan metode tersebut, seluruh biaya yang meliputi hak perolehan, eksplorasi dan pengembangan cadangan minyak dan gas bumi, termasuk biaya overhead yang berhubungan langsung dikapitalisasi. Semua beban yang menyangkut kegiatan produksi dicatat sebagai beban pada saat terjadinya.
The Company and its subsidiaries follows the full cost method of accounting in recording oil and gas properties. Accordingly, all costs associated with acquisition, exploration and development of oil and gas reserves, including directly related overhead costs, are capitalized. All costs arising from production activities are recorded at the time they are incurred.
Jumlah biaya-biaya yang dikapitalisasi tersebut tergantung dari hasil 'ceiling test', yang pada dasarnya membatasi biaya-biaya yang dikapitalisasi terhadap keseluruhan nilai dari estimasi nilai masa sekarang (estimated present value), yang dilakukan diskonto dengan tingkat bunga sebesar 10% atas nilai pendapatan bersih di masa yang akan datang dari estimasi hasil produksi cadangan terbukti (proved reserved), berdasarkan kondisi ekonomi dan operasional saat ini, ditambah dengan biaya aktiva yang belum terbukti (unproved reserve) dan biaya proyek besar dalam pengembangan yang belum diamortisasi serta selisih yang timbul antara nilai perolehan dengan estimasi nilai wajar (fair value) dari aktiva belum terbukti mana yang lebih rendah termasuk didalamnya biaya perolehan aktiva yang disusutkan dan diamortisasi. Setiap kelebihan atas biaya perolehan akan dibebankan dan diungkapkan dalam tahun yang bersangkutan.
The capitalized costs are subject to a "ceiling test", which basically limits such costs to the aggregate of the "estimated present value", discounted at a 10% interest rate of future net revenues from estimated future production of proved reserves as of the balance sheet date using prices based on current economic and operating conditions and the cost of unproved properties and major development projects not being amortized and the lower of cost or estimated fair value of unproved properties included in cost being amortized. Any excess over the cost is charged to expense and separately disclosed during the related year.
Seluruh biaya perolehan aktiva minyak dan gas bumi yang dikapitalisasi, termasuk estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk pengembangan cadangan terbukti dimasa yang akan datang, disusutkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi jumlah cadangan terbukti. Investasi dalam aktiva minyak dan gas bumi yang belum terbukti dan proyek-proyek besar yang dalam pengembangan, tidak disusutkan dan diamortisasi sampai cadangan terbukti dari proyek tersebut dapat ditentukan atau sampai adanya indikasi penurunan nilai. Jika hasil penilaian menunjukkan bahwa aktiva tersebut mengalami penurunan, maka jumlah penurunan tersebut ditambahkan ke biaya yang disusutkan dan diamortisasi.
All capitalized costs of oil and gas properties, including the estimated future costs of developing proved reserves, are amortized using the unit-of-production method based on the total estimated proved reserves. Investments in unproved properties and major development projects are not amortized until proved reserves associated with the projects can be determined or until impairment occurs. If the result of an assessment indicates that the properties are impaired, the amount of the impairment is added to the costs to be amortized.
Perusahaan dan anak perusahaan tidak mempunyai kepemilikan atas aktiva produksi maupun atas cadangan minyak dan gas bumi, tetapi mempunyai hak untuk menjalankan aktiva tersebut dan menerima bagian dari produksi dan atau pendapatan dari penjualan minyak dan gas bumi sesuai dengan perjanjian Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract).
The Company and its subsidiaries have no ownership interest in the producing assets nor in the oil and gas reserves, but rather have the right to operate the assets and receive a share of production and/or revenues from the sale of oil and gas in accordance with the Production Sharing Contracts (PSC).
A N N U A L
R E P O R T
B.16
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
B.17
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
m. Biaya Emisi Saham
m. Shares Issuance Costs
Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan.
Shares issuance costs are presented as part of additional paid-in capital and are not amortized.
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban
n. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan gas bumi diakui pada saat pengiriman ke pelanggan. Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis).
Revenue is recognized when the crude oil and gas are delivered and title has passed. Expense is recognized when incurred.
o. Imbalan Pasca Kerja
o. Post-Employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawannya sesuai dengan Kontrak Kerja Karyawan/Peraturan Perusahaan. Anak Perusahaan, KPSA dan ITA, juga memberikan imbalan pasca kerja dari program pensiun iuran pasti. Iuran yang ditanggung anak perusahaan diakui sebagai beban periode berjalan.
The Company and its subsidiaries provide defined post-employment benefits to its employees in pursuant to the terms of the Employment Work Contract/Company Policy. KPSA and ITA, subsidiaries, also provide post-employment benefits from defined contribution pension plans. The contribution charged to the subsidiaries are recognized as expense in the current year.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Company's defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortize on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian actuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program.
The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost and as reduced by the fair value of scheme assets.
p. Pajak Penghasilan
p. Income Tax
Beban pajak kini Perusahaan ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku di Indonesia. Beban pajak kini anak perusahaan di luar negeri dimana anak perusahaan berkedudukan dan terdaftar sebagai wajib pajak, ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku di negara masingmasing.
Current tax expense of the Company is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Current tax expense of subsidiaries which are domiciled and registered as tax subjects in other countries are determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates in the related countries.
Beban pajak kini anak-anak perusahan yang beroperasi di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi berdasarkan Production Sharing Contract (PSC) ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang ditentukan dalam PSC.
Current tax expense of the subsidiaries which are engaged in exploration and production of oil and gas based on PSC is determined based on the taxable income on the related period using the prevailing tax rates as stated in PSC.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali untuk hal-hal yang secara langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas dimana pajak tangguhan tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
q. Laba Per Saham
q. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah ratarata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
r. Informasi Segmen
r. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The Company and its subsidiaries' primary reporting segment information is based on business segment, while its secondary reporting segment information is based on geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of on enterprise that is engaged in providing products or service or a group of products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut (Catatan 33).
Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expenses are also allocated to those segments and the relative autonomy of those segments (Note 33).
A N N U A L
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
3. PENGGABUNGAN USAHA DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
3. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES AND RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pada tahun 2004, Perusahaan mengambil alih kepemilikan saham (akuisisi) pada PT Imbang Tata Alam (ITA) (96%), Pan Asia Ltd (PAN), Hongkong (100%), Kalila Energy Ltd (KEL), Hongkong (99,99%), Energi Mega Pratama Inc. (EMP Inc), British Virgin Island (100%) dari pihak sepengendali. Akuisisi ITA, PAN dan KEL dilakukan sebelum Perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat. Akuisisi EMP Inc. telah mendapat persetujuan rapat umum luar biasa pemegang saham independen Perusahaan pada tanggal 30 September 2004.
In 2004, the Company acquired equity interests in PT Imbang Tata Alam (ITA) (96%), Pan Asia Ltd (PAN), Hong Kong (100%), Kalila Energy Ltd (KEL), Hong Kong (99.99%) and Energi Mega Pratama Inc. (EMP, Inc.), British Virgin Islands (100%), from entities under common control. ITA, PAN and KEL were acquired before the Company's initial public offering of its shares. The acquisition of EMP Inc. has been approved by the independent stockholders on September 30, 2004 as stated in the Extra Ordinary Meeting of independent stockholders of the Company.
KEL dan PAN memiliki 100% saham Lapindo Brantas inc, anak perusahaan yang berdomisili di Delaware, Amerika Serikat (USA). Anak perusahaan ini berkewajiban untuk menghitung dan membayar pajak sesuai peraturan pajak Amerika Serikat. Anak perusahaan belum menyampaikan USA tax returns tahun 2004 dan 2003 karena anak perusahaan melakukan penyesuaian atas kapitalisasi dan pembebanan biaya operasi. Sehubungan dengan itu, anak perusahaan dengan bantuan konsultan pajak independen, menghitung estimasi beban pajak sebesar US$ 1,3 juta untuk tahun 2004 dan sebesar US$ 3,1 juta untuk tahun 2003. Jumlah tersebut telah termasuk dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan. Konsultan pajak independen tersebut melakukan estimasi beban pajak dengan asumsi bahwa USA Internal Revenue Services (IRS) menerima perbaikan perhitungan tersebut. Estimasi tersebut dapat berbeda apabila IRS tidak menyetujui asumsi dan perhitungan tersebut.
KEL and PAN have 100% interests in Lapindo Brantas Inc (LBI), a subsidiary that is incorporated in Delaware, United States of America (USA). The subsidiary has an obligation to calculate and pay income tax in accordance with the tax law in the USA. The subsidiary has not filed its USA tax returns for its 2004 and 2003 taxable income due to certain adjustments made by the subsidiary in respect of operating expenses that were capitalized as deferred cost and amortization of the deferred cost. Through its independent tax consultants, the subsidiary has calculated estimated income tax expense amounting to US$ 1.3 million in 2004 and US$ 3.1 million in 2003. These amounts have been incorporated in the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries. The independent tax consultants estimated the income tax by assuming that USA Internal Revenue Services (IRS) would accept such recalculation. The estimated tax amount could be different, should IRS disagree with such assumption and calculation.
Akuisisi ini merupakan transaksi entitas sepengendali. Oleh karena itu, diperlakukan sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2003 disajikan kembali untuk mencerminkan seolah-olah seluruh anak perusahaan tersebut telah menjadi anak perusahaan sejak awal tahun 2003. Ekuitas anak perusahaan pada awal tahun 2003 disajikan dalam kelompok ekuitas sebagai “proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”
The acquisitions of the subsidiaries represent transaction of entities under common control. Accordingly, such transaction was treated as a restructuring transaction of entities under common control and the 2003 consolidated financial statements have been restated to reflect the business combination as if the subsidiaries had been acquired in the beginning of 2003. The subsidiaries' equity in the beginning of 2003, were recorded as "proforma equity arising from restructuring transactions of entities under common control" in the equity.
Sebelum Perusahaan mengakuisisi EMP Inc., pada tanggal 4 Agustus 2004, EMP Inc. telah mengakuisisi 100% saham BP Exploration (Kangean) Ltd dan BP Kangean Ltd dari British Petroleum (BP). Kedua perusahaan ini memiliki 100% working interest di Blok Kangean. Biaya perolehan akuisisi ini sebesar US$ 97.789.832. Berdasarkan hasil penilai independen, nilai wajar kedua perusahaan tersebut berkisar antara US$ 79,59 juta US$ 156,76 juta tergantung PSC dapat diperpanjang atau tidak. Anak perusahaan telah memperoleh perpanjangan PSC hingga tahun 2030. BP Exploration (Kangean) Ltd telah berubah nama menjadi EMP Exploration (Kangean) Ltd dan BP Kangean, Ltd menjadi EMP Kangean Ltd.
Before the Company acquired Energi Mega Pratama Inc, (EMP Inc.), EMP Inc., a company incorporated in the British Virgin Islands, acquired 100% shares of BP Exploration (Kangean) Ltd and BP Kangean Ltd from British Petroleum (BP) on August 4, 2004. Combined both companies have a 100% working interest in the Kangean Block. Acquisition cost of these companies amounted to US$ 97,789,832. Based on the fair value assessment performed by an independent appraiser, the fair value of the purchased companies ranged from US$ 79.59 million to US$ 156.76 million, subject to whether the Kangean PSC can be extended or not. Subsequently, the subsidiaries obtained the extension of the Kangean PSC until 2030. BP Exploration (Kangean) Ltd and BP Kangean Ltd have now changed their names into EMP Exploration (Kangean) Ltd and EMP Kangean Ltd, respectively.
Untuk tujuan akuntansi, nilai wajar aktiva bersih dinyatakan sebesar biaya perolehan akuisisi dan selisih antara nilai buku dan nilai wajar diatribusikan pada aktiva minyak dan gas bumi. Akuisisi ini dicatat oleh EMP Inc. dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aktiva bersih pada tanggal 31 Juli 2004 sebagai berikut :
For accounting purposes, the fair value of net assets were stated at acquisition cost while the difference between the net book value and its fair value was attributed to oil and gas properties. This acquisition was recorded by EMP Inc. using the purchase method based on the fair value of net assets on July 31, 2004, as follows:
EMP Exploration (Kangean) Ltd US$ Aktiva Bersih Diperoleh Kas dan setara kas Piutang Persediaan Piutang pihak hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Aktiva minyak dan gas bumi Hak penggantian atas pajak dividen -tahun-tahun sebelumnya Hutang Pajak Biaya masih harus dibayar Kewajiban pajak tangguhan Hutang pihak hubungan istimewa Kewajiban pajak dividen tahun-tahun -sebelumnya Hutang lain-lain Imbalan pasca kerja Jumlah Aktiva Bersih Diperoleh
EMP Kangean Ltd US$
TOTAL US$
4,293,696 395,772 168,107 68,663,525
6,383,135 7,041,688 593,658 3,289,723 80,405,923
6,383,135 11,335,384 989,430 168,107 3,289,723 149,069,448
14,062,507 (3,800,755) (253,252) (6,266,751) (21,876,791)
7,982,171 (5,667,465) (343,941) (32,092,365)
22,044,678 (9,468,220) (597,193) (6,266,751) (53,969,156)
Cash and cash equivalent Trade accounts receivable Inventiories Due from related parties Deffered tax assets Oil and gas properties Right to reimburse -prior years' dividend tax Tax payable Accrued expenses Deffered tax liabilities Due to related parties
(14,062,507) (692,162) (1,515,456)
(7,982,171) (936,457) -
(22,044,678) (1,628,619) (1,515,456)
Prior years dividens tax payable Other accounts payable Post employment benefits obligation
39,115,933
58,673,899
97,789,832
Fair value of net assets
Seluruh aktiva bersih diperoleh dibayar oleh EMP Inc. melalui pinjaman dana dari CMA dan CSFB (Catatan 14 dan 19).
The acquisition cost was financed by EMP Inc. through loans obtained from CMA and CSFB (Notes 14 and 19).
Pada saat akuisisi, kedua anak perusahaan tersebut mencatat kewajiban pajak dividen dan denda sebesar US$ 22.044.678. Sesuai dengan perjanjian jual beli, EMP Inc. berhak untuk menagih kembali kepada BP apabila kewajiban tersebut diselesaikan. Oleh karena itu, hak EMP Inc. atas penggantian kewajiban tersebut merupakan aktiva teridentifikasi dan termasuk dalam aktiva bersih diperoleh.
At the time of the acquisition, these subsidiaries has recorded dividend tax payable and penalties amounting to US$ 22,044,678. Based on the sales and purchase agreement, EMP Inc. has a right to reimburse from BP the payment of the tax payable if paid by EMP Inc. EMP Inc. recognized this right to reimburse as an identifiable asset and was accordingly included in the value of the acquired net assets.
A N N U A L
R E P O R T
B.18
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
EMP Exploration (Kangean) Ltd dan EMP Kangean Ltd memberikan kontribusi pendapatan usaha sebesar US$ 20.284.295 atau Rp 181,10 miliar dan rugi bersih sebesar US$ 2.298.222 atau Rp 20,52 miliar untuk periode 5 bulan yang berakhir 31 Desember 2004, yang telah termasuk dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan.
EMP Exploration (Kangean) Ltd and EMP Kangean Ltd contributed operating revenues of US$ 20,284,295 or its equivalent of Rp 181.10 billion and net loss of US$ 2,298,222 or its equivalent of Rp 20.52 billion for the 5 months ended December 31, 2004, which have been included in the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries.
Penyajian kembali laporan keuangan konsolidasi tahun 2003 juga mencakup dampak penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 (PSAK 24 Revisi 2004) tentang imbalan kerja. Perubahan akuntansi ini diterapkan secara retrospektif, oleh karenanya laporan keuangan komparatif tahun 2003 telah disajikan kembali. Penyajian kembali juga mencakup dampak pajak tangguhan anak perusahaan.
The restatement of the 2003 consolidated financial statements include the effect of the adoption of Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 24 (Revision 2004) regarding employee benefits which was applied retroactively. The restatements also include the effect of deferred tax of subsidiaries.
Berikut disajikan laporan keuangan konsolidasi tahun 2003 sesudah dan sebelum penyajian kembali :
Following is the detail of 2003 consolidated financial statements before and after the restatement:
Sesudah Disajikan Kembali
As previously reported Sebelum Disajikan Kembali
Rp'000
Rp'000
As restated
NERACA
BALANCE SHEET
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar di muka Jumlah Aktiva Lancar
19,321,100 38,737,465 24,309,177 60,962,644 6,427,322 149,757,708
16,240,348 379,782 9,874,634 24,439,674 3,918,296 54,852,734
ASSETS CURRENT ASSETS Cash on hand and in bank Trade account receivable Other account receivable Inventories Prepaid expenses Total current assets
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pihak hubungan istimewa Aktiva tetap Aktiva minyak dan gas bumi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi Dana pemulihan lokasi Aktiva pajak tangguhan Aktiva lain-lain Jumlah Aktiva Tidak Lancar
973,075 238,257
760,941 -
438,077,040 30,931,466 37,669,162 5,184,313 513,073,313
182,964,068 17,621,066 425,399 1,902,145 203,673,619
NON CURRENT ASSETS Due from related parties Property and equipment-net of accumulated depreciation Oil and gas properties - net of -accumulated depreciation and amortization Site restoration fund Deffered tax assets other assets Total Noncurrent Assets
JUMLAH AKTIVA
662,831,021
258,526,353
TOTAL ASSETS
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES
Hutang usaha Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang lain-lain Hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang pihak hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban imbalan pasca kerja Kewajiban pemulihan lokasi Jumlah Kewajiban Tidak Lancar EKUITAS Modal ditempatkan dan disetor Proforma dari transaksi restrukturisasi ensitas sepengendali Selisih nilai transakasi restrukturisasi ensitas sepengendali Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Saldo laba Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal) JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
B.19
32,913,198 26,551,415 33,775,646 16,106,236
20,660,407 26,690,148 3,821,186 1,533,476
Trade account payable Accrued expenses taxes payable Others account payable
12,697,500 122,043,995
52,705,217
Current maturity of long term loan Total current liabilities NON CURRENT LIABILITIES
79,401,700 704,550,218 139,499,645 8,792,960 30,931,466 963,175,989
27,271,163 4,290,587 31,561,750
200,777,778
200,777,778
Long-term loan - net of current maturity Due to related parties Deffered tax liabilities Post employment benefits obligation Site restoration liabilities Total Noncurrent Liabilities
(107,541,921) (5,211,539) 4,353,132 (422,388,963)
(28,453,415) (9,319,125) 11,254,148 174,259,386
EQUITY Capital stock, issued and paid up Proforma equity arising from restructuring transaction among entities under common control Difference in value of restructuring transactions among entities under common control Translation adjustment Retained earnings Total Equity (Capital Deficiency)
662,831,021
258,526,353
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
(514,766,413)
A N N U A L
-
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
LABA RUGI
STATEMENTS OF INCOME
Penjualan bersih Beban pokok penjualan Laba Kotor Beban usaha Laba usaha Penghasilan (beban) lain-lain Laba sebelum pajak Beban pajak Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas Laba bersih
513,102,075 (331,410,350) 181,691,725 (43,170,792) 138,520,933 (3,616,202) 134,904,731 (119,624,490) 15,280,241 79,602 15,359,843
195,223,415 (152,252,338) 42,971,077 (24,165,098) 18,805,979 2,226,794 21,032,773 (9,778,625) 11,254,148 11,254,148
Net sales Costs of good sold Gross profit Operating expenses Income from operations Other income (charges) Income before tax Tax expenses Income before minority interest Minority interest Net Income
2.31
6.40
Earnings per share (in full Rupiah)
Laba persaham dasar (dalam Rupiah penuh)
4. KAS DAN BANK
4. CASH ON HAND AND IN BANKS
2004
2003
(As restated -Note 3) (Disajikan kembali - Catatan 3)
Rp'000 KAS BANK RUPIAH Citibank N.A Bank Mandiri Bank Internasional Indonesia Bank Mega Bank Pan Indonesia Bank Danamon Bank Negara Indonesia Standard Chartered Bank Bank Global DOLLAR AMERIKA SERIKAT Citibank N.A Bank Internasional Indonesia Bank Mandiri Bank Danamon Bank Mega Standard Chartered Bank DOLAR HONGKONG Citibank N.A JUMLAH
Rp'000
351,994
188,279
840,453 368,652 284,807 139,853 115,456 33,156 23,773 5,936 -
4,183,158 188,677 27,291 641,198 151,574 17,480
3,044,412 1,545,895 1,465,386 874,988 726,251 383,946
12,281,919 62,463 1,309,324 194,187 39,726
5,091 10,210,049
35,824 19,321,100
CASH ON HAND CASH IN BANK RUPIAH Citibank N.A Bank Mandiri Bank Internasional Indonesia Bank Mega Bank Pan Indonesia Bank Danamon Bank Negara Indonesia Standard Chartered Bank Bank Global U.S DOLLAR Citibank N.A Bank Internasional Indonesia Bank Mandiri Bank Danamon Bank Mega Standard Chartered Bank HONGKONG DOLLAR Citibank N.A TOTAL
5. DEPOSITO DIBATASI PENGGUNAANNYA
5. RESTRICTED TIME DEPOSITS
Akun ini merupakan penempatan deposito pada Credit Suisse First Boston (CSFB), sesuai dengan Cash and Accounts Management Agreement antara Energi Mega Pratama Inc., dengan CSFB, sebagai jaminan seperti yang disyaratkan dalam Credit Facility Agreement tanggal 3 Agustus 2004 (Catatan 19). Deposito tersebut jatuh tempo setiap bulan dengan tingkat bunga sebesar LIBOR dikurangi 0,25% atau nol, mana yang lebih besar.
This account represents time deposits placed in Credit Suisse First Boston (CSFB), pursuant to the cash and accounts management agreement between Energi Mega Pratama Inc., a subsidiary, and CSFB, which will serve as collateral as required in the credit facility agreement dated August 3, 2004 (Note 19). Time deposits mature on a monthly basis with interest rate at LIBOR less 0.25% or zero, whichever is higher.
A N N U A L
R E P O R T
B.20
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
6. PIUTANG USAHA
6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
a. Berdasarkan langganan pihak ketiga
a. By Debtor- Third Parties
2004
2003 (As restated -Note 3) (Disajikan kembali - Catatan 3)
Pelanggan dalam negeri PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Petrokimia Gresik Perusahaan Listrik Negara Pertamina Lain-lain Pelanggan luar negeri Itochu Petroleum Co (S) Pte Ltd Jumlah
Rp'000
Rp'000
34,573,952 22,563,069 9,901,654 -
18,189,448 4,026,242 658,416
170,118
15,863,359
Local Debtors PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Petrokimia Gresik Perusahaan Listrik Negara Pertamina Others Foreign Debtors Itochu Petroleum Co (S) Pte Ltd
67,208,793
38,737,465
Total
b. Berdasarkan umur
b. By Age Category
2004
Jatuh tempo sampai dengan 30 hari Jatuh tempo 31 - 60 hari Jumlah
Rp'000
Rp'000
67,208,793 67,208,793
4,164,204 34,573,261 38,737,465
Under 30 days past due 31 - 60 days past due Total
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Perusahaan dan anak perusahaan tidak melakukan penyisihan atas piutang usaha, karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha tersebut dapat tertagih. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko signifikan atas piutang usaha kepada pihak ketiga.
All trade accounts receivable are in US Dollar. The Company and its subsidiaries did not provide allowance for doubtful accounts as management believes that the accounts receivable are collectible. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.
Piutang usaha EMP Inc, KPSA dan ITA dijadikan sebagai jaminan hutang bank (Catatan 19).
The receivables of EMP Inc., KPSA and ITA are pledged as collateral for the bank loan (Note 19).
7. PIUTANG LAIN-LAIN
7. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE
Piutang PPN belum ditagih Pemasok Karyawan Penggantian overhead Bunga Pertamina Lainnya Jumlah
B.21
2003
(As restated -Note 3) (Disajikan kembali - Catatan 3)
As restated Sesudah Disajikan Kembali
As previously reported Sebelum Disajikan Kembali
Rp'000
Rp'000
32,536,228 30,617,425 13,014,089 11,293,834 1,820,000 18,786,368 108,067,944
A N N U A L
16,143,161 780,820 1,873,042 3,120,318 573,148 1,818,688 24,309,177
Reimbursable value added tax Receivable from supplier Employee receivable Overhead receivable Interest Pertamina Others Total
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
8. PERSEDIAAN
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
8. INVENTORIES
2004
2003 (As restated -Note 3) (Disajikan kembali - Catatan 3)
Rp'000 Suku cadang Bahan kimia Bahan bakar Jumlah
93,708,908 1,866,249 4,011,794 99,586,951
Rp'000 Spare parts Chemicals Fuel Total
56,893,959 1,127,284 2,941,401 60,962,644
Pada tanggal 31 Desember 2004, persediaan milik anak perusahaan telah diasuransikan pada PT Tugu Pratama Indonesia terhadap resiko kehilangan dan kerusakan (Catatan 12).
At December 31, 2004, the subsidiaries inventories were insured to PT Tugu Pratama Indonesia against risk of damage (Note 12).
9.BIAYA DIBAYAR DIMUKA
9. PREPAID EXPENSES
2004
2003 (As restated -Note 3) (Disajikan kembali - Catatan 3)
Uang muka Sewa Proyek Perjalanan Dinas Asuransi Lainnya Jumlah
Rp'000
Rp'000
5,429,647 2,221,480 1,059,515 581,860 245,275 1,845,974
924,010 1,787,136 3,157,392 112,937 445,847
Advances Rental Project Traveling Insurance Others
11,383,751
6,427,322
Total
10. PAJAK DIBAYAR DIMUKA
10. PREPAID TAXES
Akun ini merupakan pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan pasal 26 masingmasing sebesar Rp 3.724.338 ribu dan Rp 56.948 ribu.
This account represents value added tax and corporate income tax article 26 amounting to Rp 3,724,338 thousand and Rp 56,948 thousand, respectively.
11. PIUTANG PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA
11. DUE FROM RELATED PARTIES
2004
2003 (As restated -Note 3) (Disajikan kembali - Catatan 3)
Indra U Bakrie Julianto Benhayudi Kalila Energy Hijau Ltd (KEH Ltd) Lain-lain di bawah Rp 100 juta Jumlah
Rp'000
Rp'000
-
240.948 160.000 132.655 439,472 973.075
Piutang pihak hubungan istimewa merupakan piutang KEL, anak perusahaan yang diakuisisi pada tahun 2004.
A N N U A L
Indra U Bakrie Julianto Benhayudi Kalila Energy Hijau Ltd (KEH Ltd) Others (below Rp 100 million each) Total
Due from related parties represent receivable of KEL, a subsidiary acquired in 2004.
R E P O R T
B.22
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
12. AKTIVA MINYAK DAN GAS BUMI
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan dan amortisasi
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
12. OIL AND GAS PROPERTIES
January 1, 2004
Acquisitions
1 Januari 2004
Akusisi
Additions Penambahan
Deductions Pengurangan
Rp'000
Rp'000
Rp'000
758,523,501 320,446,461
1,330,892,032 -
309,357,244 173,924,168
Translation Adjustment
31 Desember 2004
Rp'000
Rp'000
Rp'000
(10,700,137) (32,468,172)
139,998,468 37,288,771
2,528,071,108 499,191,228
Cost Accumulated depreciation and amortization
2,028,879,880
Net book value
438,077,040
Nilai Buku
December 31, 2004
Selisih kurs penjabaran
As restated - Note 3 Disajikan kembali - Catatan 3
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan dan amortisasi Nilai Buku
January 1, 2003
Acquisitions
1 Januari 2003
Akusisi
Additions Penambahan
Deductions Pengurangan
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
1,067,135,813 423,655,604
-
150,684,273 95,229,433
Translation Adjustment
(405,752,031) (176,939,441)
December 31, 2003
Selisih kurs penjabaran
31 Desember 2003
Rp'000
Rp'000
(53,544,554) (21,499,135)
758,523,501 320,446,461
Cost Accumulated depreciation and amortization
438,077,040
Net book value
643,480,209
Beban penyusutan dan amortisasi untuk tahun 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 173.924.168 ribu dan Rp 95.229.433 ribu dicatat sebagai beban pokok penjualan.
Depreciation and amortization in 2004 and 2003 amounting to Rp 173,924,168 thousand and Rp 95,229,433 thousand, respectively, were charged to cost of goods sold.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai aktiva minyak dan gas bumi tidak melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated receivable amount) sehingga tidak terdapat penurunan nilai atas aktiva tersebut.
Management believes that the net book value of oil and gas properties do not exceed their estimated recoverable value, therefore, no impairment of assets was provided.
Pada tanggal 31 Desember 2004, aktiva minyak dan gas bumi serta persediaan oleh anak perusahaan telah diasuransikan pada PT Tugu Pratama Indonesia dan PT Asuransi Sinar Mas terhadap resiko kehilangan dan kerusakan dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 155.103.274 Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
At December 31, 2004, oil and gas properties and inventories were insured to PT Tugu Pratama Indonesia and PT Asuransi Sinar Mas against loss and damage for US$ 155,103,274. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible risk of losses.
13. AKTIVA LAIN-LAIN
13. OTHER ASSETS
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000 4,262,458 2,483,612 6,249,152
Koperasi karyawan Jaminan Lainnya Jumlah
12,995,222
14. HUTANG JANGKA PENDEK
Rp'000
-
Employees' cooperation Security deposits Others Total
2,727,525 2,456,788
5,184,313 14. SHORT-TERM LOAN
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000 Capital Manager Asia Pte. Ltd. (CMA) (US$ 13.384 ribu) Suisse Charter Investment (US$1.700 ribu) Jumlah
B.23
Rp'000
124,336,487
-
15,793,000
-
140,129,487
Capital Manager Asia Pte. Ltd. (CMA) (US$ 13,384 thousand) Suisse Charter Investment (US$1,700 thousand) Total
Pada tanggal 4 Agustus 2004, EMP Inc, memperoleh pinjaman tanpa jaminan dari CMA, pihak hubungan istimewa, dalam rangka akuisisi 100% saham EMP Exploration (Kangean) Ltd dan EMP Kangean Ltd sebesar US$ 14,85 juta dengan tingkat bunga 15,5% pertahun , jatuh tempo tiga bulanan dan dapat diperpanjang maksimum dalam tiga tahun.
On August 4, 2004, EMP Inc. obtained an unsecured short-term loan from CMA, a related party, amounting to US$ 14.85 million to finance the acquisition of 100% shares in EMP Exploration Kangean Ltd and EMP Kangean Ltd.. The loan bears interest rate of 15.5% per annum, which was initially due in 3 months after availment that can be extended for a maximum of 3 years.
Pada tanggal 3 Nopember 2004, EMP Inc, memperoleh pinjaman dari Suisse Charter Investment sebesar US$ 3 juta dengan tingkat bunga 8,25% per tahun, jatuh tempo tanggal 11 Pebruari 2005. Selama tahun 2004 telah dilakukan pembayaran cicilan sebesar US$ 1,3 juta.
On November 3, 2004, EMP Inc. obtained a loan from Suisse Charter Investment amounting to US$ 3 million with interest rate at 8.25% per annum. The loan is due on February 11, 2005. In 2004, EMP Inc. partially paid US$ 1.3 million of the loan balance.
A N N U A L
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
15. HUTANG USAHA
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
a. Berdasarkan pemasok Pihak Hubungan Istimewa : PT. Jaya Wijaya Raya PT. Jasa Karya Utama Sub jumlah
2004
2003 (As restated -Note 3 reported) (Disajikan kembali - Catatan 3)
Rp'000
Rp'000
a. By Creditors
909,157 883,832
57,888 -
Related Parties : PT. Jaya Wijaya Raya PT. Jasa Karya Utama
1,792,989
57,888
Subtotal
3,053,744 2,537,322 1,857,099 1,100,493 1,084,366 1,075,903 961,283 911,860 731,996 653,877 632,538 580,625 552,681 552,058 533,748 10,006,531
419,449 797,301 23,358,804 8,279,756
Pihak ketiga : PT Kriya Eka Tama PT Patra Dinamika PT Geoprolog Intiwijaya PT Halliburton Logging Service Indonesia PT Perdana Karya PT Airfast Indonesia PT Sinopun Perkasa PT Dowell Anadrill Schlumberger Koperasi Karyawan MS Sejahtera PT Duta Energi Semesta PT Sanggar Cipta Kreasitama United World Limited PT Baker Atlas Indonesia PT Reda Pump Indonesia Kavindo Raya Semesta Pertamina Trading Ltd. Lain-lain dibawah Rp 500 juta Sub jumlah
26,826,124
32,855,310
Third Parties : PT Kriya Eka Tama PT Patra Dinamika PT Geoprolog Intiwijaya PT Halliburton Logging Service Indonesia PT Perdana Karya PT Airfast Indonesia PT Sinopun Perkasa PT Dowell Anadrill Schlumberger MS Sejahtera' Employees' cooperation PT Duta Energi Semesta PT Sanggar Cipta Kreasitama United World Limited PT Baker Atlas Indonesia PT Reda Pump Indonesia Kavindo Raya Semesta Pertamina Trading Ltd. Others (below Rp 500 million each) Subtotal
Jumlah
28,619,113
32,913,198
Total
23,726,340 2,809,240 2,083,533
32,824,781 8,812 79,605
Under 30 days past due 31-60 days past due More 60 days pat due
28,619,113
32,913,198
Total
Dollar Amerika Serikat Rupiah
22,334,515 6,284,589
30,167,008 2,746,190
U.S Dollar Rupiah
Jumlah
28,619,113
32,913,198
Total
b. Berdasarkan Umur Sampai dengan 1 bulan Jatuh tempo 31- 60 hari Jatuh tempo lebih dari 60 hari Jumlah
b. By Age Category
c. Berdasarkan Mata Uang
c. By Currency
Jangka waktu kredit yang timbul dari pengadaan barang dan jasa, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 30 sampai 90 hari.
A N N U A L
Credit terms for the purchase of goods and services, both from local and foreign suppliers, range between 30 - 90 days.
R E P O R T
B.24
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Bunga pinjaman Penunjang Gaji Pengeboran Produksi Profesional Proyek Geologi dan geofisika Lain-lain Jumlah
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
B.25
-
31,638,256 29,545,204 14,462,495 12,036,616 10,480,486 2,630,143 1,977,655 445,084 873,174
9,262,781 4,911,068 977,533 1,149,792 1,467,616 3,431,823
Interest and financing cost Support cost Employee salaries and benefit Drilling Production Professional Project Geological and geophysical Others
104,089,113
26,551,415
Total
5,350,802
-
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
101,875,459
29,124,586
928,032 3,596,010 4,002,113 539
825,337 1,052,606 2,773,117
Corporate income and dividend tax Income tax Article 4 Article 21 Article 23 Value added tax
110,402,153
33,775,646
Total
18. HUTANG LAIN-LAIN
Jumlah
Notes to Consolidated Financial Statements
17. TAXES PAYABLE
Pajak penghasilan badan dan dividen Pajak Penghasilan Pasal 4 Pasal 21 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai
Take or pay Over Lifting Agen pemasaran Lainnya
as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
16. ACCRUED EXPENSES
17. HUTANG PAJAK
Jumlah
Consolidated Financial Statements
18. OTHER ACCOUNTS PAYABLE 2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
28,887,236 3,190,651 5,104,541
966,517 13,956,660 1,183,059
Take or pay Over lifting Marketing agent Others
37,182,428
16,106,236
Total
A N N U A L
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
19. HUTANG JANGKA PANJANG
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
19. LONG-TERM LOAN
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
Credit Suisse First Boston (US$ 85.350 ribu) Bank Mandiri (US$ 9.380 ribu) tahun 2004 dan (US$ 10.880 ribu) tahun 2003
792,901,453
-
87,140,200
92,099,200
Credit Suisse First Boston (US$ 85,350 thousand) Bank Mandiri (US$ 9,380 thousand in 2004 and US$ 10,880 thousand in 2003)
Jumlah
880,041,653
92,099,200
Total
(173,258,416)
(12,697,500)
Current maturities Long-term Loan - Net
Bagian jatuh tempo satu tahun Hutang Jangka Panjang - Bersih
706,783,237
79,401,700
Credit Suisse First Boston (CSFB)
Credit Suisse First Boston (CSFB)
Pada tanggal 3 Agustus 2004, EMP Inc. memperoleh pinjaman dari CSFB sebesar US$ 95 juta dalam rangka akuisisi 100% saham BP Exploration Ltd. dan BP Kangean Ltd. (Catatan 3).
On August 3, 2004, EMP Inc. obtained a credit facility amounting to US$ 95 million from CSFB to finance the acquisition of 100% shares in BP Exploration (Kangean) Ltd and BP Kangean Ltd (Note 3).
Pinjaman ini dijamin dengan seluruh piutang usaha dan saham anak perusahaan. Tingkat bunga per tahun 6% di atas LIBOR. Pinjaman tersebut dibayar dengan cicilan bulanan selama 60 bulan.
The loan is secured by the shares and receivables of the subsidiary. The loan bears interest at 6% above LIBOR per annum and shall be repaid on a monthly basis within sixty months from the date of availment.
Sehubungan dengan perjanjian fasilitas kredit tersebut, EMP Inc. mengadakan perjanjian pengelolaan kas dan rekening (Cash and Accounts Management Agreement (CAMA) dan perjanjian rekening transaksi pembebanan (Charge Over Transaction Accounts (COTA)) dengan CSFB Singapura, sebagai agen fasilitas.
In relation to the credit facility agreement with CSFB, on August 3, 2004, EMP Inc entered into a Cash and Accounts Management Agreement (CAMA) and a Charge Over Transaction Accounts Agreement (COTA) with CSFB Singapore Branch as the facility agent.
Dalam perjanjian CAMA, EMP Inc menyetujui penerapan prosedur administrasi rekening
dan pengelolaan kas sehubungan dengan pendapatan dan permintaan pembayaran
kepada berbagai pihak.
Dalam perjanjian COTA, EMP Inc menyetujui bahwa hak-hak, bagian, manfaat dan
kepentingan atas dana (termasuk bunga) dalam :
}rekening distribusi (Distribution Account),
}rekening cadangan jasa pinjaman (Debt Service Reserve Account), dan
}rekening penurunan cadangan,
Under such CAMA, the subsidiary agreed to implement certain account administration and cash management procedures in relation to the subsidiary's revenue and payments to be made for the loans obtained from CSFB. Under the COTA, EMP Inc agreed that right, title, benefits and interest to or all money (including interest) in: }Distribution Account }Debt Service Reserve Account, and } Reserve Depletion Account
digunakan secara langsung, seluruh atau sejumlah uang di seluruh atau sebagian rekening di atas untuk membayar agen fasilitas sesuai dengan perjanjian CAMA
are to be directly, all or any monies standing to the credit of any or all of the above accounts to pay the facility agent in accordance with the CAMA.
Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan antara lain : laporan keuangan konsolidasi anak perusahaan dan penjamin dalam jangka waktu 180 hari setelah tanggal tutup buku. }Anak perusahaan memperoleh keyakinan bahwa kondisi keuangan BP Exploration (Kangean) Ltd. dan BP Kangean Ltd. terjamin. }Anak perusahaan memperoleh kepastian bahwa BP Exploration (Kangean) Ltd. dan BP Kangean Ltd. dapat mempertahankan keberadaan perusahaannya dibawah hukum yang berlaku. }Anak perusahaan tidak boleh memperoleh pinjaman atau fasilitas keuangan lainnya tanpa ijin tertulis dari pemberi pinjaman. }Anak perusahaan yakin bahwa seluruh piutang BP Exploration (Kangean) Ltd. dan BP Kangean Ltd. yang diperoleh dari kontrak sehubungan dengan penyediaan barang dan jasa dalam menjalankan usaha, dibayarkan atas dasar keadaan sekarang. }Anak perusahaan memperoleh persetujuan perpanjangan Kangean PSC paling lambat 6 bulan setelah tanggal penggunaan (pinjaman). Kangean PSC yang jatuh tempo tanggal 10 Nopember 2010 harus dapat diperpanjang selama periode yang memadai untuk menghasilkan produksi cadangan gas yang telah diidentifikasikan di area konsensi Kangean sampai dengan tahun 2020.
The credit facility contains a number of covenants including: of the subsidiary and guarantor's consolidated financial statements within 180 days after closing date of the related financial statement; }The subsidiary must guarantee the financial condition of BP Exploration (Kangean) Ltd., and BP Kangean Ltd.; }The subsidiary shall procure that BP Exploration (Kangean) Ltd., and BP Kangean Ltd maintain their corporate existence under the laws of the jurisdiction of their incorporation; }The subsidiary shall not obtain any loan or other financial accommodation without prior written consent of the lender; }The subsidiary shall ensure that all amounts due and owed by BP Exploration (Kangean) Ltd. and BP Kangean Ltd., under contracts relating to the supply of goods and services necessary for the conduct of their business, are paid on a current basis; }The subsidiary shall obtain the extension of Kangean PSC at least 6 months after the credit facility utilization date. The Kangean PSC which will expire on November 10, 2010, could be extended to allow the production of gas reserves which have been identified in the Kangean concession area until at least 2020.
Bank Mandiri
Bank Mandiri
Pada tahun 2002, PT Imbang Tata Alam (ITA), memperoleh pinjaman dari Bank Mandiri dengan jumlah maksimal US$ 12,15 juta yang digunakan untuk mengambil alih kuasa pertambangan dari Novus Petroleum di Blok Malacca Straits. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11% per tahun, dijamin dengan kuasa pertambangan milik ITA dan KPSA di Blok Malacca Straits, hasil penjualan minyak ITA dan KPSA, serta jaminan pribadi Rennier Abdul Rachman Latief dan Julianto Benhayudi. Berdasarkan surat dari Bank Mandiri tanggal 28 Pebruari 2003, maksimum pinjaman diubah menjadi US$ 11,88 juta. Pinjaman diangsur setiap 3 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2007.
In 2002, PT Imbang Tata Alam (ITA), obtained a credit facility from Bank Mandiri with maximum credit of US$ 12.15 million which was used to take over the working interest of Novus Petroleum in Block Mallaca Straits. The loan bears interest rate per annum at 9% in 2004 and 11% in 2003, and collateralized by the working interest of ITA and KPSA in Mallaca Straits Block, sales of oil and gas and personal guarantee by Mr. Rennier Abdul Rachman Latief and Mr. Julianto Benhayudi who are director and president commissioner, respectively, of the subsidiary. Based on the letter from Bank Mandiri dated February 28, 2003, the maximum credit has been changed to US$ 11.88 million. The loan is payable in quarterly installments and will be due on December 31, 2007.
Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain ITA tidak boleh memperoleh kredit atau pinjaman baru baik untuk modal kerja maupun investasi, memberikan pinjaman baru kepada siapapun juga kecuali dalam rangka transaksi usaha, melakukan merger dan akuisisi, mengubah anggaran dasar dan permodalan serta susunan anggota direksi, komisaris dan pemegang saham.
The loan has covenants that ITA shall not obtain other working capital or investment loan, provide a loan to other parties except in relation to operational transactions, conduct merger or acquisition, change its articles of association and its structure of directors, commissioners and stockholders.
}Menyerahkan
A N N U A L
}Submission
R E P O R T
B.26
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
20. HUTANG PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA
PT Brantas Indonesia (BI), d/h PT Energi Daya Persada PT Kondur Indonesia (KI), d/h PT Energi Bumi Persada PT Energi Timur Jauh (ETJ) PT Ladinda Petroindo (LP) Lain-lain Jumlah
20. DUE TO RELATED PARTIES 2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
180,287,658 179,772,397 64,374,033 6,709,833 -
352,427,095 352,060,603 41,733 20,787
PT Brantas Indonesia (BI), formerly PT Energi Daya Persada PT Kondur Indonesia (KI), formerly PT Energi Bumi Persada PT Energi Timur Jauh (ETJ) PT Ladinda Petroindo (LP) Others
431,143,921
704,550,218
Total
a.Hutang kepada BI dan KI, pemegang saham Perusahaan terutama merupakan saldo bersih atas pengalihan piutang dan hutang pihak hubungan istimewa yang terjadi pada tahun 2003 dalam rangka akuisisi anak perusahaan dari entitas sepengendali. Pada tanggal 1 Maret 2004 sebagian hutang kepada BI dan KI masing-masing sebesar Rp 174,5 miliar dikonversi menjadi surat pernyataan hutang dengan tingkat bunga sebesar 9% per tahun, dan pada tanggal 7 Mei 2004, surat pernyataan hutang tersebut dikonversi menjadi setoran modal Perusahaan (Catatan 21).
a. Amounts due to BI and KI, the Company's stockholders, represent net of due from and due to related parties that was transferred in 2003 in accordance with the acquisition of subsidiaries under common control. On March 1, 2004, part of the due to BI and KI amounting to Rp 174.5 billion each were converted to promissory notes with interest rates at 9% per annum. On May 7, 2004, those promissory notes (including interest) were converted to paid-in capital (Note 21).
b.Hutang kepada ETJ, merupakan hutang KPSA, anak perusahaan kepada ETJ selaku pengelola dana (cash manager) KPSA (Catatan 34).
b. Due to ETJ represents loan of KPSA, a subsidiary, to ETJ as KPSA's cash manager (Note 34).
c.Hutang kepada LP merupakan hutang anak perusahaan atas pinjaman rekening koran tanpa bunga.
c. Due to LP represents loan of subsidiary arising from non-interest current account transactions.
21. MODAL SAHAM
21. CAPITAL STOCK 2004 Number of Shares Jumlah Saham
Nama Pemegang Saham : PT Kondur Indonesia (d/h PT Energi Bumi Persada) PT Brantas Indonesia (d/h PT Energi Daya Persada Julianto Benhayudi Rennier Abdul Rachman Latief ( Direktur Utama) Masyarakat : Diatas 5% CFSB Singapore Dibawah 5% Jumlah
Percentage of Ownership Persentase Kepemilikan
Total Paid-up Capital Jumlah Modal Disetor Rp'000
Name of Stockholder :
2,941,355,362 2,941,355,362 314,388,667 446,912,286
30.99% 30.99% 3.31% 4.71%
294,135,536 294,135,536 31,438,867 44,691,229
1,400,000,000 1,447,433,500
14.75% 15.25%
140,000,000 144,743,350
PT Kondur Indonesia formerly PT Energi Bumi Persada PT Brantas Indonesia formerly PT Energi Daya Persada Julianto Benhayudi Rennier Abdul Rachman Latief (President Director) Public : Above 5% CFSB Singapore Below 5%
9,491,455,177
100.00%
949,144,518
Total
2003 Number of Shares Jumlah Saham Nama Pemegang Saham :
B.27
Percentage of Ownership Persentase Kepemilikan
Total Paid-up Capital Jumlah Modal Disetor Rp'000
Name of Stockholder :
PT Energi Bumi Persada (EBP) PT Energi Daya Persada (EDP) Julianto Benhayudi Rennier Abdul Rachman Latief (Direktur Utama)
1,002,888,889 1,002,888,889 1,600,000 400,000
49.95% 49.95% 0.08% 0.02%
100,288,889 100,288,889 160,000 40,000
PT Energi Bumi Persada (EBP) PT Energi Daya Persada (EDP) Julianto Benhayudi Rennier Abdul Rachman Latief (RARL)
Jumlah
2,007,777,778
100.00%
200,777,778
Total
A N N U A L
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RULBPS) tanggal 6 Februari 2003, para pemegang saham menyetujui pembelian dan pengalihan 1.000 saham RHI Corporation (RHI) yang dimiliki oleh Kalila Energy Limited (KEL) kepada Perusahaan dengan pembayaran melalui penerbitan Surat Promes kepada KEL. Selanjutnya berdasarkan Risalah RULBPS KEL tanggal 10 Pebruari 2003, para pemegang saham menyetujui pengalihan Surat Promes milik KEL No. 001/PN/EMP-KEL/II/03 tanggal 6 Pebruari 2003 dengan nominal sebesar Rp 100 miliar ke PT Kondur Indonesia dan No. 002/PN/EMP-KEL/II/03 tanggal 6 Februari 2003 dengan nominal sebesar Rp 100 miliar ke PT Brantas Indonesia.
Based on Extraordinary General Stockholders Meeting dated February 6, 2003, the stockholders approved the purchase and transfer of the 1,000 shares of RHI Corporation which were owned by Kalila Energi Limited (KEL), to the Company through the issuance of Promissory Notes (PN) to KEL. Furthermore, based on Extraordinary General Stockholders' Meeting dated February 10, 2003, the stockholders approved the transfer of the PN of KEL No.001/PN/EMP-KEL/II/03 dated February 6, 2003 with nominal value of Rp 100 billion to PT Kondur Indonesia and the PN No.002/PN/EMPKEL/II/03 dated February 6, 2003 with nominal value of Rp 100 billion to PT Brantas Indonesia.
Berdasarkan RULBPS tanggal 14 Februari 2003, para pemegang saham memutuskan untuk meningkatkan modal dasar dari Rp 500 juta menjadi Rp 800,8 miliar, mengubah nilai nominal dari Rp 1 juta per saham menjadi Rp 100 per saham dan mengubah jumlah modal ditempatkan dan disetor dari Rp 200 juta menjadi Rp 200.777.777.800, seperti yang dinyatakan dalam akta No.2 tanggal 14 Pebruari 2003 dari Rita Imelda Ginting SH, notaris di Jakarta. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut dilakukan dengan mengkonversi hutang promes berikut bunganya kepada EBP dan EDP menjadi saham masing-masing sebesar Rp 100.288.888.850. Perubahan modal dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-05378.HT.01.04.TH.2004 tanggal 4 Maret 2004. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 11 Maret 2004 No. C-UM.02.01.2758.
Based on Extraordinary General Stockholders Meeting dated February 14, 2003, the stockholders decided to increase the authorized capital from Rp 500 million to Rp 800.80 billion, and to change the nominal value of share from Rp 1 million per share to Rp 100 per share, and increase the issued and paid-up capital from Rp 200 million to Rp 200,777,777,800, as stated in deed No.2 dated February 14, 2003 of Rita Imelda Ginting SH., notary in Jakarta. The increase of issued and paid-in capital was done through the conversion of PN and its interest to KI (formerly EBP) and BI (formerly EDP) into shares amounting to Rp 100,288,888,850 each. The changes in the authorized capital have been approved by the Minister of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C-5378.HT.01.04.TH.2004 dated March 4, 2004. The deed was accepted and recorded in the database of Administration system for Legal Entities Directorate General of Law Administration Department of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia No.C-UM.02.11.2758 dated March 11, 2004.
Berdasarkan risalah RULBPS tanggal 27 Februari 2004 yang dinyatakan dalam akta No. 25 tanggal 17 Maret 2004 dari Lena Magdalena, SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pengeluaran saham sebanyak 384.970.667 saham nominal Rp 100 per saham yang dilakukan dengan mengkonversi hutang Perusahaan kepada Julianto Benhayudi dan Rennier Abdul Rachman Latief masing-masing berjumlah Rp. 31.278.866.700 dan Rp. 7.218.200.000.
Based on Extraordinary General Stockholders Meeting dated February 27, 2004, as stated in deed No. 25 dated March 17, 2004 of Lena Magdalena, S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved to issue 384,970,667 shares with nominal value of Rp 100 per share by converting the Company's due to Julianto Benhayudi and Rennier Abdul Rachman Latief (RARL) amounting to Rp 31,278,866,700 and Rp 7,218,200,000, respectively.
Berdasarkan risalah RULBPS tanggal 18 Maret 2004 yang dinyatakan dalam akta No. 36 tanggal 25 Maret 2004 dari Lena Magdalena, SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pengeluaran saham sebanyak 4.251.263.232 saham, nominal Rp 100 per saham dengan mengkonversikan hutang Perusahaan kepada Rennier Abdul Rachman Latief, EBP dan EDP masing-masing sejumlah Rp. 37.433.028.600, Rp 193.846.647.300 dan Rp. 193.846.647.300.
Based on Extraordinary General Stockholders Meeting dated March 18, 2004 as stated in deed No. 36 dated March 25, 2004 of Lena Magdalena, S.H., a notary in Jakarta, the stockholders approved to issue 4,251,263,232 shares with nominal value Rp 100 per share by converting promissory notes of RARL, BI and KI amounting to Rp 37,433,028,600, Rp 193,846,647,300 and Rp 193,846,647,300, respectively.
Berdasarkam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 40 tanggal 30 Maret 2004, yang
dibuat dihadapan Lena Magdalena SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham
menyetujui :
Based on General Stockholders Meeting No. 40 dated March 30, 2004 of Lena Magdalena, SH., notary in Jakarta, the stockholders approved to:
}Peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi sebesar Rp 1,5 triliun
}Increase the authorized capital of the Company to Rp 1.5 trillion.
}Perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka.
}Change the Company's status from a private company into a public company.
}Penawaran
}Public offering through the capital market of 2,850,000,000 new shares.
}Pemberian kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk melaksanakan segala tindakan yang
}Delegate to the Company's Director to conduct necessary actions in relation to the Initial
}Perubahan
}Change
Perubahan modal dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-08031 HT.01.04.TH.2004 tanggal 2 April 2004. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 7 April 2004 No. C-08309 HT.01.04.TH.2004.
The changes in the capital stock were approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C-08031 HT.01.04.TH.2004 dated April 2, 2004. The deed was accepted and recorded in the database of Administration System for Legal Entities Directorate General of Law Administration Department Justice and Human Rights of the Republic Indonesia No. C-08309 HT.01.04.TH.2004 dated April 7, 2004
Pada tanggal 26 Mei 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Bapepam untuk melakukan penawaran umum atas 2.847.433.500 saham Perusahaan kepada masyarakat.
On May 26, 2004, the Company obtained the effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) regarding the public offering of 2,847,433,500 shares of the Company's shares of stock.
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Umum kepada Masyarakat melalui Pasar Modal sebanyak-banyaknya
2.850.000.000 saham yang dikeluarkan dari portepel.
diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum saham kepada masyarakat.
Public Offering (IPO).
nama Perusahaan dari PT Energi Mega Persada menjadi PT Energi Mega Persada Tbk.
Pengeluaran 2.847.433.500 saham melalui penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum
of the Company's name from PT Energi Mega Persada to PT Energi Mega Persada Tbk.
Excess of Price over Par Value of Shares Agio Saham
Issuance Cost of Shares Biaya Emisi Saham
Amount
Rp'000
Rp'000
Rp'000
12,425,064
158,426,946
170,846,010
A N N U A L
Jumlah
Issuance of 2,847,433,500 shares through public offering
R E P O R T
B.28
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
23. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTAR ENTITAS SEPENGENDALI
23. DIFFERENCE IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES COMMON CONTROL
2004
Net Book Value
Acquisition Cost
Nilai Buku Perusahaan diakusisi
Harga Perolehan
Rp'000
Rp'000
Difference in value of restructuring transactions of entities common control Selisih nilai transaksi entitas sepengendali
Rp'000
RHI Corporation Kalila Energy Limited Pan Asia Enterprise PT Imbang Tata Alam Energi Mega Pratama Inc.
92,458,079 (537,838,356) 10,891,647 (43,635,241) 238,407,446
200,000,000 1,000,000 74,800,000 38,400,000 239,420,000
107,541,921 538,838,356 63,908,353 82,035,241 1,012,554
RHI Corporation Kalila Energy Limited Pan Asia Enterprise PT Imbang Tata Alam Energi Mega Pratama Inc.
Jumlah
(239,716,425)
553,620,000
793,336,425
Total
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali - Catatan 3) RHI Corporation
B.29
92,458,079
200,000,000
107,541,921
24. PENJUALAN BERSIH
24. NET SALES
Berikut adalah rincian dari penjualan minyak dan gas bumi:
The following are the details of oil and gas sales:
RHI Corporation
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
Itochu Petroleum Co. (S) Pte. Ltd. PT Perusahaan Gas NEgara (Persero) Tbk. PT Petro Kimia Gresik PT Perusahaan Listrik Negara BP Singapore Pte. Ltd. Pertamina
406,212,447 292,877,933 81,507,051 49,098,920 19,838,891 5,544,735
332,691,936 174,426,895 5,983,244
Itochu Petroleum Co. (S) Pte. Ltd. PT Perusahaan Gas NEgara (Persero) Tbk. PT Petro Kimia Gresik PT Perusahaan Listrik Negara BP Singapore Pte. Ltd. Pertamina
Jumlah
855,079,977
513,102,075
Total
A N N U A L
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
25. BEBAN POKOK PENJUALAN
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
25. COST OF GOODS SOLD
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
Produksi Penyusutan dan amortisasi Penunjang produksi Kerja ulang (work over)
221,471,575 173,924,168 112,550,734 32,027,200
150,733,283 95,229,433 50,991,391 34,456,243
Production cost Depreciation and amortization Production support Work over
Jumlah
539,973,677
331,410,350
Total
26. BEBAN USAHA
26. OPERATING EXPENSES
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
Gaji dan tunjangan Beban kantor Pemasaran Profesional Representasi dan sumbangan Manfaat karyawan Iklan Perjalanan dinas Sewa Jasa manajemen Lain-lain dibawah Rp 500 juta
21,633,718 7,282,733 7,248,000 6,019,838 3,081,839 2,351,428 1,769,566 1,552,057 1,250,782 6,865,757
10,986,877 2,385,104 4,352,072 3,046,924 1,490,466 1,212,908 12,477,062 7,219,379
Salaries and employee benefits Office expenses Marketing Professional fee Representation and donation Post-employment benefits Advertising Travelling Rental Management fee Others (below Rp 500 million each)
Jumlah
59,055,718
43,170,792
Total
27. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
27. INTERESTS AND FINANCING CHARGES
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
Bunga pinjaman Provisi bank Lain-lain
38,032,432 10,099,930 3,606,538
13,086,897 4,392,701 1,495,423
Interest Bank Charges Others
Jumlah
51,738,900
18,975,021
Total
A N N U A L
R E P O R T
B.30
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
28. PAJAK PENGHASILAN
28. INCOME TAX
Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
Tax expense of the Company and its subsidiaries are as follows: 2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Pajak kini Anak perusahaan
Rp'000
Rp'000
(97,828,649)
(44,057,823)
Current tax Subsidiaries
Pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan Jumlah
2,449,673 (54,955,108) (52,505,435)
408,001 (75,974,668) (75,566,667)
Deffered tax The Company Subsidiaries Total
(150,334,084)
(119,624,490)
Total
Jumlah Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and the Company's fiscal loss is as follows:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsilidasi Dikurangi laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Rugi Perusahaan sebelum pajak penghasilan
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
224,938,788 234,053,809 (9,115,021)
134,904,731 136,322,728 (1,417,997)
Income before tax per consolidated statements of income Less the subsidiaries' income before tax The Company's net loss before income tax
Perbedaan temporer Beban manfaat karyawan
2,351,428
-
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Representasi dan sumbangan Penghasilan jasa giro dan bunga deposito Lain-lain Jumlah
1,370,645 (497,415) 76,214 949,444
57,992 57,992
Non deductible expenses (non taxable income) Representation and donations Interest income Others Total
(5,814,149) (1,360,005) (7,174,154)
(1,360,005) (1,360,005)
Fiscal loss before fiscal loss carry forward Prior year fiscal loss The Company's accumulated fiscal losses
Rugi fiskal Perusahaan sebelum kompensasi kerugian fiskal Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya Akumulasi Rugi fiskal Perusahaan
Rugi fiskal Perusahaan tahun 2003 telah sesuai dengan jumlah yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).
Temporary differences Post -employment benefits
Fiscal loss of the Company for 2003 are in accordance with the corporate tax return filed with the Tax Service Office.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahan adalah sebagai berikut:
The details of the Company and its subsidiaries' deferred tax assets and liabilities are as follows:
As restated - Note 3 Disajikan kembali - Catatan 3 December 31, 2002 31 Desember 2002
Rp'000 Aktiva Pajak Tangguhan Beban manfaat karyawan Rugi fiskal Beban penyusutan, amortisasi dan deplesi Non capital inventory Beban lainnya yang tidak dapat direcovered Jumlah Kewajiban Pajak Tangguhan Beban manfaat karyawan Beban penyusutan, amortisasi dan deplesi Non capital inventory Letter of credit fee Jumlah Beban pajak tangguhan
B.31
Translation Adjusment Selisih kurs penjabaran
Credited (charged) to statements of income Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi
Rp'000
Rp'000
December 31, 2003 31 Desember 2003
Rp'000
Translation Adjusment Selisih kurs penjabaran
Beginning balance of new acquired company under purchase method base Saldo awal akuisisi
Rp'000
Rp'000
Credited (charged) to statements of income Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi
December 31, 2004 31 Desember 2004
Rp'000
Rp'000
1,198,577 -
(2,784,030) -
667,618 408,001
1,802,512 408,001
217,059 -
-
1,726,131 1,744,244
3,745,701 2,152,246
(53,495,083) (1,440,484 )
105,288,353 2,470,700
(6,262,627) 226,473
(56,915,409) (1,137,476)
(5,122,139) (107,260)
-
10,478,132 88,679
(51,559,416) (1,156,057)
149,387,579
(235,615,666)
(47,938,777)
93,511,535
7,283,447
-
(45,138,322)
55,656,660
Unrecoverable charges
95,650,589
(130,640,643)
(52,899,313)
37,669,162
2,271,107
-
(31,101,136)
8,839,134
Total
4,412,167
(3,784,799)
(2,286,917)
1,919,109
259,560
5,989,518
(4,199,963)
3,968,224
(108,517,895) (19,578,439) -
235,802,077 36,916,533 -
(20,038,129) (342,308) -
(122,542,438) (18,876,315) -
(15,296,385) (1,880,529) -
(66,224,690) (594,025) 310,194
(16,479,749) (414,393) (310,194)
(220,543,262) (21,765,262) -
(123,684,167)
268,933,811
(22,667,354)
(139,499,645)
(16,917,354)
(60,829,197)
(21,404,299)
(238,340,301)
(75,566,667)
A N N U A L
(52,505,435)
R E P O R T
Deferred tax assets Employee benefits Fiscal loss Depreciation, amortization and depletion Non capital inventory
Deferred tax liabilities Employee benefits Depreciation, amortization and depletion Non capital inventory Letter of credit fee Total Deferred tax expenses
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut :
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsilidasi Dikurangi laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Rugi Perusahaan sebelum pajak penghasilan Penghasilan pajak berdasarkan tarif pajak yang berlaku Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Representasi dan sumbangan Penghasilan jasa giro dan bunga deposito Lain-lain Jumlah Penghasilan pajak Perusahaan Beban pajak anak perusahaan Jumlah beban pajak
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
224,938,788
134,904,731
Income before tax per consolidated statements of income
234,053,809 (9,115,021)
136,322,728 (1,417,997)
Less income before tax subsidiaries' The Company's net loss before income tax
2,734,506
425,399
Tax expense at effective tax rates
(411,194) 149,225 (22,864) (284,833)
(17,398) (17,398)
Nondeductible expenses (nontaxable income) : Representation and donations Interest income on time deposits & current account Others Total
2,449,673 (152,783,757) (150,334,084)
408,001 (120,032,491) (119,624,490)
The Company's tax benefit Subsidiaries' tax expenses Tax expenses
29. LABA PER SAHAM
29. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar:
The computation of basic earnings per share is based on the following data :
Laba Laba untuk perhitungan laba per saham dasar
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
74,166,617
15,359,843
Shares Lembar
Shares Lembar
Earnings Net earnings used for calculation
Jumlah Saham
Number Of Shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar
8,258,857,528
6,644,011,680
Weighted average number of shares for the calculation of earnings per share
8.98
2.31
Basic earning per share (in full Rupiah)
Laba per saham dasar (Rp penuh)
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa bersifat dilutif untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2004 dan 2003.
The Company did not calculate diluted earning per share since the Company has no share which has potentially dilutive effect for the years ended December 31, 2004 and 2003.
30. DIVIDEN TUNAI
30. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 27 tanggal 27 Juli 2004 dari Lena Magdalena, SH., notaris di Jakarta pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2003 sebesar Rp 3.369.463 ribu.
Based on the stockholders meeting as stated in notarial dated No. 27 dated July 27, 2004 of Lena Magdalena, SH., notary in Jakarta the stockholders of the Company approved to distribute cash dividends amounting to Rp 3,369,463 thousand from 2003 earnings.
31. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN PASCA KERJA
31. PENSION PLANS AND POST/EMPLOYMENT BENEFITS
Program Pensiun
Pension Plans
Anak Perusahaan (KPSA dan ITA) menyelenggarakan program imbalan iuran pasti untuk karyawan tetapnya.
KPSA & ITA provides defined contribution pension plans covering all their permanent employees.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun PT Tugu Mandiri. Iuran pensiun ditetapkan sebesar 9% dari gaji karyawan, dimana 6% ditanggung Perusahaan dan sisanya ditanggung karyawan.
The pension plans are managed by PT Tugu Mandiri, the contribution amounted to 9% of employees' salary, of which 6% is paid by the Company and 3% is paid by the employees.
Imbalan Pasca Kerja
Post-Employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti sesuai dengan Kontrak Kerja Karyawan/Peraturan Perusahaan. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan kecuali oleh KPSA dan ITA yang dilakukan dan dikelola melalui Badan Perwalian (Board of Trustees) Yayasan Dana Santunan Pegawai Selat Malaka (Yayasan) dan Perjanjian Trust Fund dengan beberapa bank.
The Company and its subsidiaries provide post-employment benefits for all their permanent employees based on Employment Working Agreement/Company Policy. No funding has been made to this defined benefit plan, except by KPSA & ITA which funds are administrated and managed by the Board of Trustees Contribution Fund of the Strait Malacca Employees Foundation and Trust Fund Agreement with several banks.
A N N U A L
R E P O R T
B.32
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
Amounts recognized in income in respect of these post-employment benefits are as follows:
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aktiva program Kerugian aktuarial Biaya jasa lalu
12,005,341 5,467,672 (2,950,418) 1,233,904 1,365,881
2,371,707 4,631,463 (2,697,840) 101,335 583,733
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial cost Past Service cost
Jumlah
17,122,380
4,990,399
Total
Kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja Nilai wajar aktiva program imbalan pasca kerja Kerugian aktuarial belum diakui Kewajiban bersih
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
76,319,165 (43,258,820) (15,910,730) 17,149,615
53,310,839 (36,880,230) (7,637,649) 8,792,960
2004
2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
Rp'000
Rp'000
8,792,960 (8,765,725) 17,122,380 17,149,615
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai berikut :
12,000,935 (8,198,374) 4,990,399 8,792,960
Tingkat pengunduran diri Usia pensiun normal
B.33
10% per tahun 10% per tahun Commissioner Standarts Ordinary (CSO) - 1980 1% sampai 45th selanjutnya 0% sampai 56th 56th
A N N U A L
Beginning of year Contribution for the year Amount charged to income End of year
The cost of providing post-employment benefits is calculated by PT Dian Artha Tama independent actuarial. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2004 dan 2003 Tingkat diskonto Tingkat proyeksi kenaikan gaji Tingkat mortalita
Present value of obligations Fair value of plan assets Unrecognized actuarial loss Employee benefits obligation
Movements in the net liability recognized the consolidated balance sheets as follows:
Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Saldo awal Kontribusi Beban imbalan kerja Saldo akhir
The amounts included in the consolidated balance sheets arising from the Company and its subsidiaries obligations in respect of these post-employment benefits are as follows:
2004 and 2003 Discount rate Salary increment rate Mortality rate Resignation rate Normal pension age
R E P O R T
10% per annum 10% per annum Commissioner Standarts Ordinary (CSO) - 1980 1% until 45 years 0% up to 56 years 56 years
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
32.SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
32.NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan istimewa
Nature of Relationship
a. PT Brantas Indonesia (d/h PT Energi Daya Persada), PT Kondur Indonesia (d/h PT Energi Bumi Persada), Rennier A.R. Latief dan Julianto Benhayudi merupakan pemegang saham Perusahaan (Catatan 21). Indra U Bakrie merupakan pengurus pada anak perusahaan.
a. PT Brantas Indonesia (formerly PT Energi Daya Persada), PT Kondur Indonesia (formerly PT Energi Bumi Persada), Rennier A.R. Latief and Julianto Benhayudi are the Company's stockholders (Note 21). Indra U. Bakrie is a member the subsidiary's management.
b. Perusahaan yang pengurus dan manajemennya sama dengan Perusahaan adalah PT.Energi Timur Jauh, Kalila Energi Hijau Ltd., dan PT Ladinda Petroindo.
b. Companies which management are the same as the Company's management are PT Energi Timur Jauh,Kalila Energi Hijau Ltd., and PT Ladinda Petroindo.
c. Perusahan yang secara tidak langsung berada dibawah pengendalian yang sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan adalah PT Jasa Karya Utama, PT Jaya Wijaya Raya, dan Capital Manager Asia Pte.Ltd.
c. Companies that are indirectly under the same comon control of the Company and its subsidiaries are PT Jasa Karya Utama, PT Jaya Wijaya Raya, and Capital Manager Asia Pte,Ltd.
Transaksi hubunqan istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak hubungan istimewa sebagai berikut :
In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into nontrade transactions with related parties, including among other things :
a. Transaksi di luar usaha terutama pemberian uang muka, pembayaran biaya dan pinjaman dana ( catatan 11 dan 20 )
a. The advance payment and payment of expenditures on behalf of related parties ( Notes 11and 20 )
b. Kondur Petroleum S.A., anak perusahaan melalui proses tender menunjuk PT Jasa Karya Utama sebagai kontraktor jasa pengeboran di Malacca PSC. Lapindo Brantas Inc., anak perusahaan melalui proses tender menunjuk PT Jaya Wijaya Raya sebagai kontraktor jasa umum di Brantas PSC. Sehubungan dengan transaksi ini, anak perusahaan mempunyai hutang usaha ( Catatan 15).
b. Kondur Petroleum S.A, a subsidiary, through normal bidding process, appointed PT Jasa Karya Utama as drilling contractor at Malacca PSC and Lapindo Brantas, Inc., a subsidiary, through normal bidding process, appointed PT Jaya Wijaya Raya as general contractor at Brantas PSC. Regarding these transactions, the subsidiaries have accounts payable ( Note 15).
c. Capital Manager Asia Pte. Ltd., memberikan pinjaman jangka pendek tanpa jaminan kepada Energi Mega Pratama Inc.,anak perusahaan (Catatan14).
c. EMP Inc, a subsidiary, obtained an unsecured short term loan from Capital Manager Asia Pte.Ltd., (Note 14).
33. INFORMASI SEGMEN
33. SEGMENT INFORMATION
Segmen Primer
Primary Segment
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam 2 kelompok segmen yaitu: perdagangan dan pertambangan. Segmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan.
For management purpose, the Company and its subsidiaries are currently organized into business divisions consisting of trading and mining. These divisions are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information.
Berikut ini adalah informasi segment berdasarkan segmen usaha:
Business segment information of the Company and its subsidiaries are as follows:
2004
PENDAPATAN Pihak eksternal HASIL Hasil segmen Beban yang tidak dialokasikan Laba (rugi) usaha Beban keuangan Penghasilan (beban) lain-lain Laba sebelum pajak Beban pajak Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas Laba bersih INFORMASI LAINNYA Aktiva Aktiva segmen Aktiva yang tidak dialokasikan Jumlah aktiva yang tidak dikonsolidasi Kewajiban Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dikonsolidasi Jumlah kewajiban yang dikonsolidasi Pengeluaran barang modal Penyusutan dan amortisasi
Trading
Mining
ELIMINATION
Consolidated
Perdagangan
Pertambangan
ELIMINASI
Konsolidasi
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
-
855,079,977
-
855,079,977
INCOME External sales
-
315,106,300
-
315,106,300 (59,055,718) 256,050,582 (51,738,900) 20,627,106 224,938,788 (150,334,084) 74,604,704 (438,087) 74,166,617
RESULT Segment result Unallocated expenses Income from operations Interests and financing cost Other income Income before tax Tax expenses Income before minority interest Minority interest Net income
305,090,702
2,717,275,898
(562,973,798)
2,459,392,802 213,634,193 2,673,026,995
OTHER INFORMATION Assets Segment assets Unallocatable assets Consolidated total assets
(119,893,470)
(2,123,732,606)
545,631,903
(1,697,994,173) (545,010,819) (2,243,004,992)
Liabilities Segment liabilities Unallocatable liabilities Consolidated total liabilities
1,640,249,276 173,924,168
Capital expenditure Depreciation and amortization
-
1,640,249,276 173,924,168
A N N U A L
-
R E P O R T
B.34
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
2003 Trading
Mining
ELIMINATION
Consolidated
Perdagangan
Pertambangan
ELIMINASI
Konsolidasi
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000 PENDAPATAN Pihak eksternal HASIL Hasil segmen Beban yang tidak dialokasikan Laba (rugi) usaha Beban keuangan Penghasilan (beban) lain-lain Laba sebelum pajak Beban pajak Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas Laba bersih INFORMASI LAINNYA Aktiva Aktiva segmen Aktiva yang tidak dialokasikan Jumlah aktiva yang tidak dikonsolidasi Kewajiban Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dikonsolidasi Jumlah kewajiban yang dikonsolidasi
-
513,102,075
-
513,102,075
INCOME External sales
-
181,691,725
-
181,691,725 (43,170,792) 138,520,933 (18,975,021) 15,358,819 134,904,731 (119,624,490) 15,280,241 79,602 15,359,843
RESULT Segment result Unallocated expenses Income from operations Interests and financing cost Other income Income before tax Tax expenses Income before minority interest Minority interest Net income
670,465
856,902,355
(232,410,961)
625,161,859 37,669,162 662,831,021
OTHER INFORMATION Assets Segment assets Unallocatable assets Consolidated total assets
(714,545)
(916,633,738)
752,530
(916,595,753) (168,624,231) (1,085,219,984)
Liabilities Segment liabilities Unallocatable liabilities Consolidated total liabilities
150,684,273 (95,229,433)
-
150,684,273 (95,229,433)
Capital expenditure Depreciation and amortization
Pengeluaran barang modal Penyusutan dan amortisasi
-
Segmen Sekunder
Secondary Segment
Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi di wilayah geografis utama yaitu domestik dan internasional.
The Company and its subsidiaries' geographical segment into divided to domestic and international.
Penjualan berdasar pasar
Sales based on market
Berikut adalah penjualan Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat produksi minyak dan gas bumi:
The following are the Company and its subsidiaries' sales based on geographical market regardless of the location of production of the oil and gas:
Sales based on geographical market Penjualan berdasarkan pasar geografis
2003
Pasar geografis Domestik Jakarta Jawa Timur
Rp'000
Rp'000
5,544,735 423,483,904
5,983,244 174,426,895
Internasional Singapura
426,051,338
332,691,936
855,079,977
513,102,075
Jumlah
B.35
2004
Geographical market Domestic Jakarta East Java International Singapore
34.IKATAN
34. COMMITMENTS
a. Perjanjian Bagi Hasil (Production Sharing Contract (PSC))
a. Production Sharing Contract (PSC)
Total
Anak perusahaan mengadakan perjanjian PSC dengan BPMIGAS dalam hal hak eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. Berikut adalah beberapa hal penting dalam perjanjian PSC tersebut:
The subsidiaries entered into an agreement in the exploration and production of crude oil and gas contract area based on PSC with BPMIGAS. A summary of significant provisions of the PSC is as follows :
1. Penjualan Minyak dan gas bumi yang diproduksi dibagi dengan formula yang telah disepakati bersama antara anak perusahaan dan BPMIGAS.
1. Sales The oil and gas production shall be shared between the subsidiaries and BPMIGAS using formula which is agreed by both parties.
Setelah memperhitungkan pengambilan dan penerimaan minyak atas minyak/first tranche petrolium dan biaya operasional yang dapat diganti, anak perusahaan wajib membayar pajak penghasilan di Indonesia atas pendapatan dari penjualan minyak dan gas yang tersisa dengan tarif yang dipersyaratkan dalam PSC berupa pajak penghasilan dan pajak dividen.
Of the crude oil remaining after deducting operating costs and investment credit, the subsidiary is entitled to receive, depending upon the type and daily level of production, the remaining crude oil and condensate production and the remaining revenues from the sales of gas, out of which they are required to pay their own Indonesian income taxes at the PSC effective rates including income tax and dividend tax.
A N N U A L
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 2. Domestic Market Obligation (DMO) Anak perusahaan diminta untuk menyediakan kebutuhan pasar dalam negeri Indonesia (domestic market obligation/DMO) sebesar persentase tertentu dari produksi minyak anak perusahaan, sesuai dengan harga pasar. Setelah periode 60 bulan, harga jual akan lebih rendah dari harga pasar.
2. Domestic Market Obligation The subsidiaries are required to supply their pro-rata share of current Indonesian domestic crude oil requirements (Domestic Market Obligation - DMO) up to certain percentage of their equity oil production. The subsidiaries receive the prevailing market price per DMO barrel for the first sixty months from commencement of commercial production from each new field in each respective contract area.
3. Penggantian Biaya Pegantian biaya dapat dibedakan antara biaya modal dan non modal dan dapat dipulihkan hanya dari pendapatan produksi yang berasal dari kontrak terkait.
3. Cost Recovery Recoverable costs are distinguished between capital and non-capital cost and is recoverable only from production revenues derived from the related contract area.
4. Kompensasi, Asistensi dan Bonus Produksi Anak perusahaan diminta untuk membayar bonus dan asistensi kepada BPMIGAS untuk peralatan dan jasa-jasa antara US$2 juta - US$4 juta dalam 30 hari apabila produksi minyak mentah mencapai antara 250 juta - 325 juta barel. Pembayaran bonus ditanggung sepenuhnya oleh anak perusahaan dan tidak dimasukkan dalam biaya operasional yang dapat diganti.
4. Compensation, Assistance and Production Bonuses The subsidiaries shall pay bonus and assistance to BPMIGAS for equipment and services ranging between US$ 2 million - US$ 4 million within 30 days after the production of petroleum have reached between 250 million - 325 million barrels. Such bonus payments shall be borne solely by the subsidiaries and shall not be included in the recoverable operating costs.
5. Pengalihan Area Anak perusahaan diwajibkan untuk menyerahkan kembali sebagian wilayah kontrak kerja bagi hasil kepada BPMIGAS pada periode tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama. Kewajiban tersebut tidak berlaku untuk bagian area permukaan yang minyaknya telah ditemukan.
5. Exclusion of Areas The subsidiaries' have obligation to relinquish certain area to BPMIGAS in certain period based on the agreement between the subsidiaries and BPMIGAS. This obligation shall not apply to any part of the surface area of any field in which petroleum has been discovered.
6. Pemulihan Lokasi Anak perusahaan diminta untuk melakukan penaksiran dasar lingkungan wilayah kontrak pada permulaan aktivitasnya. Pada akhir periode kontrak, anak perusahaan wajib memindahkan seluruh peralatan yang digunakan sebelumnya dan melakukan pemulihan lahan sebagaimana di atur dalam kontrak. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, estimasi kewajiban pemulihan lokasi masing-masing sebesar US$ 5,5 juta dan US$ 3,65 juta Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, jumlah dana yang telah disisihkan untuk pemilihan lokasi tersebut masing-masing sebesar US$ 5,2 juta dan US$ 3,65 juta.
6. Abandonment and Site Restoration The subsidiaries are required to perform an environmental baseline assessment on the contract area at the commencement of its activities. Upon the expiration or termination or relinquishment of part of the contract area, or abandonment of any fields, the subsidiaries are required to remove all equipment and installations that it has installed in the contract area, and perform all necessary site restoration activities. As of December 31, 2004 and 2003, the estimated site restoration liabilities amounted to US$ 5.5 million and US$ 3.65 million and the provision fund amounted to US$ 5.2 million and US$ 3.65 million, respectively.
7. Keikutsertaan BPMIGAS dalam PSC BPMIGAS mempunyai hak untuk ikut serta dalam kontrak sebesar 10% kepemilikan kuasa pertambangan (working interest) dari seluruh hak dan kewajiban kontrak. Atas keikutsertaan di atas, anak perusahaan akan memperoleh penggantian setara dengan persentase tertentu dari biaya operasional kumulatif sampai dengan periode tertentu dan jumlah bonus dan asistensi yang dibayarkan kepada BPMIGAS.
7. Participation BPMIGAS shall have the right to demand from the subsidiaries a 10% working interest in the total rights and obligations under the PSC. As consideration for the acquisition of the 10% working interest, BPMIGAS shall reimburse the subsidiary an amount equal to certain percentage of the cumulative operating costs which the subsidiary has incurred for certain period and of the amount of the bonus and assistance for procurement of equipment or services paid to BPMIGAS as referred to in the PSC.
Estimasi Cadangan
Reserve Estimation
Informasi mengenai kuantitas proved developed, undeveloped dan probable reserve di bawah ini hanya merupakan estimasi dan tidak menggambarkan nilai yang dapat direalisasikan atau nilai pasar wajar dari cadangan minyak dan gas bumi anak perusahaan. Anak perusahaan menekankan bahwa estimasi cadangan tidak selalu tepat, sehingga estimasi cadangan ini dapat saja berubah bila informasi baru tersedia dikemudian hari. Terdapat berbagai ketidakpastian dalam mengestimasi cadangan minyak dan gas bumi, termasuk faktor-faktor di luar kendali anak perusahaan.
The following information on gross proved developed, undeveloped and probable reserve quantities are estimates only, and do not purport to reflect realizable values or fair market values of subsidiaries' reserves. The subsidiaries emphasize that reserve estimates are inherently imprecise. Accordingly, these estimates are expected to change as future information becomes available. There are numerous uncertainties inherent in estimating natural oil and gas reserve including many factors beyond the control of the Company's subsidiaries.
Manajemen berpendapat bahwa kuantitas cadangan di bawah ini merupakan estimasi yang memadai berdasarkan data tehnik dan geologi yang tersedia, sebagai berikut:
Management believes that the reserve quantities shown below are reasonable estimates based on available geologic and engineering data, as follows:
Proved developed undeveloped and probable reserves Saldo 1 Januari 2003 Revisi atas estimasi sebelumnya Produksi selama tahun 2003 Saldo 31 Desember 2003 Akuisisi Revisi atas estimasi sebelumnya Produksi selama tahun 2004 Saldo 31 Desember 2004
Malacca 1)
Brantas 2)
Kangean 3)
Oil Minyak Mentah
Gas and Oil Gas dan Minyak Mentah*)
Gas and Condensate Gas dan Condensat*)
MBOE
MBOE
MBOE
33,940 4,662 (3,857) 34,745 36,885 (3,609) 68,021
29,658 4,995 (2,929) 31,724 (3,936) 27,788
285,174 (7,222) 277,952
Balance as of January 1, 2003 Revision to previous estimate Production in 2003 Balance as of December 31, 2003 Acquisition Revision to previous estimate Production in 2004 Balance as of December 31, 2004 Proved developed and undeveloped reserves
Proved developed undeveloped reserves Saldo 1 Januari 2003 Revisi atas estimasi sebelumnya Produksi selama tahun 2003 Saldo 31 Desember 2003 Akuisisi Revisi atas estimasi sebelumnya Produksi selama tahun 2004 Saldo 31 Desember 2004
Proved developed undeveloped and probable reserves
29,722 699 (3,857) 26,564 4,211 (3,609) 27,166
21,525 4,995 (2,929) 23,591 (3,936) 19,655
243,530 (7,222) 236,308
Balance as of January 1, 2003 Revision to previous estimate Production in 2003_ Balance as of December 31, 2003 Acquisition Revision to previous estimate Production in 2004 Balance as of December 31, 2004
*) Unit for gas and condensate have been converted from Billion Cubic Feet (BCF) and Million Barrels of Oil (MMBO) to Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) *) Satuan untuk gas dan minyak telah dikonversi dari Billion Cubic Feet (BCF) dan Million Barrels of Oil (MMBO) menjadi Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE)
A N N U A L
R E P O R T
B.36
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
1. Estimasi atas cadangan minyak dan gas bumi di Malacca per 31 Agustus 2004 telah disertifikasi oleh Gaffney, Cline & Associate (GCA), konsultan perminyakan independen tertanggal 28 September 2004. Di dalam laporannya, GCA menggunakan prinsip tehnik perminyakan dan definisi mengenai proved dan probable reserves yang berlaku umum yang disusun oleh U.S. Society of Petroleum Engineers.
1. Estimated oil and gas reserve in Mallaca as of August 31, 2004 was certified by Gaffney, Cline and Associate (GCA), independent petroleum engineering consultants dated September 28, 2004. In preparing their report, GCA utilized generally accepted petroleum engineering principles and definitions applicable to the provided and probable reserve categories and sub classification by the U.S. Society of Petroleum Engineerings.
2. Estimasi atas cadangan minyak dan gas bumi di Brantas per 1 Januari 2004 telah disertifikasi oleh Gaffney, Cline & Associate (GCA), konsultan perminyakan independen tertanggal 24 Maret 2004. Di dalam laporannya, GCA menggunakan prinsip tehnik perminyakan dan definisi mengenai proved dan probable reserves yang berlaku umum yang disusun oleh U.S. Society of Petroleum Engineers.
2. Estimated oil and gas reserve in Brantas as of January 1, 2004 was certified by Gaffney, Cline and Associate (GCA), independent petroleum engineering consultants dated March 24, 2004. In preparing their report, GCA utilized generally accepted petroleum engineering principles and definitions applicable to the provided and probable reserve categories and sub classification by the U.S. Society of Petroleum Engineerings.
3. Estimasi cadangan minyak dan gas bumi di Kangean telah disertifikasi oleh konsultan perminyakan independen dari Amerika Serikat, DeGolyer and MacNaughton (D&M) per tanggal 30 September 2004 untuk Lapangan Pangerugan dan per 30 April 1995 untuk Lapangan Terang Sirasun Batur.
3. Estimated oil and gas reserve in Kangean was certified by DeGolyer and MacNoughton (D&M), independent petroleum engineering consultants for Pagerungan Field dated September 30, 2004 and Terang Sirasun Batur Field dated April 30, 1995.
b. Perjanjian dengan ETJ
b. Agreement with ETJ
KPSA, anak perusahaan menunjuk ETJ sebagai koordinator pembuat kebijakan, operasional dan administrative, asisten umum dan administratif serta manager keuangan untuk beberapa periode terhitung tanggal 1 Agustus 1998 sampai 31 Juli 1999, dan diperpanjang berjalan secara otomatis kecuali diakhiri oleh kedua belah pihak.
KPSA, a subsidiary, appointed ETJ as policy, operational and administrative coordinator, as provider of general and administrative assistance and as cash manager for an initial period commencing on August 1, 1998 until July 31, 1999, which shall thereafter be automatically extended unless terminated by either party.
Berdasarkan perjanjian, ETJ harus membantu KPSA dalam menyusun pembukuan berkaitan dengan akun dan pencatatan lainnya yang berlaku bagi industri minyak dan gas di Indonesia. ETJ juga harus mengirimkan laporan bulanan kegiatan operasional dan permasalahan administratif kepada KPSA, memberikan dan mengaktifkan akses terhadap pihak yang berwenang kepada KPSA untuk menguji atau memeriksa suatu akun dan pencatatan yang dilakukan oleh ETJ. ETJ juga ditunjuk sebagai manajer keuangan dan memiliki kewenangan didalam melakukan penandatanganan atas setiap rekening bank tanpa batas didalam melakukan pembayaran atas pengeluaran KPSA. ETJ harus menyusun penggunaan dana yang memadai dan penggunaan dana lainnya yang dikelola oleh ETJ untuk mendanai pengeluaran berbagai perusahaan lainnya dalam group yang memiliki kesamaan perjanjian dengan ETJ. ETJ juga harus membuat pemisahan dan pencatatan individual atas hutang intercompany dan status piutang KPSA dan melakukan pembaharuan secara umum.
Based on the agreement, ETJ shall assist KPSA in keeping the required books of accounts and other records applicable in Indonesia for oil and gas industries. ETJ shall also deliver to KPSA a monthly report on operational and administrative matters and activities and provide access to duly authorized parties of KPSA to examine or inspect the books of accounts and records prepared by ETJ. ETJ was also appointed as cash manager and authorized signatory in respect of each of KPSA's bank accounts, without limitation, in making payment of expenditures on behalf of KPSA. ETJ shall arrange the use of KPSA funds as necessary and use any of KPSA money being managed by ETJ to fund expenditures of other related parties having a similar agreement with ETJ as deemed necessary. ETJ shall also maintain separate and individual clean records of the intercompany payables and receivables status of KPSA and update them on a regular basis.
Seluruh biaya dan beban yang dikeluarkan oleh ETJ sehubungan dengan hal tersebut di atas akan dibebankan kepada KPSA. Seluruh bunga yang berasal dari dana KPSA pada rekening bank milik ETJ dikreditkan kepada KPSA.
All costs and expenses incurred by ETJ in relation with the above mentioned purposes shall be charged to KPSA. All interest arising from KPSA funds in ETJ's bank account shall not be considered as income or profit of ETJ but shall be credited to KPSA.
35. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
35.ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, sebagai berikut :
At December 31, 2004 and 2003, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows: 2003 (As restated - Note 3) (Disajikan kembali catatan 3)
2004 Foreign Currency Mata Uang Asing
Aktiva Kas dan bank Deposito dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Dana pemulihan lokasi
US$ HK$ US$ US$ US$ US$
865,541 4,261 7,300,733 7,234,531 1,215,698 5,199,395
Jumlah Aktiva
Equivalent in Ekuivalen
Rp'000 8,040,878 5,091 67,823,810 67,208,793 11,293,834 48,302,379
Foreign Currency Mata Uang Asing
US$ 1,635,900 32,853 HK$ US$ US$ 4,576,192 368,614 US$ US$ 3,654,042
202,674,785
Equivalent in Ekuivalen
Rp'000 13,847,893 35,824 38,737,465 3,120,318 30,931,466
Cash on hand and in banks
55,741,500
Total Assets
Jumlah Kewajiban Bersih
B.37
Restricted time deposits Trade accounts receivable Others accounts receivable Site restoration fund
Liabilities
Kewajiban Hutang jangka pendek Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang jangka panjang Kewajiban pemulihan lokasi Jumlah kewajiban
Assets
US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$
15,084,000 2,404,146 3,452,948 9,553,654 10,966,142 94,730,000 5,501,846
140,130,360 22,334,515 32,077,887 88,753,444 101,875,459 880,041,700 51,112,149 1,265,213,365 (1,062,538,580)
A N N U A L
US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$
3,563,734 114,178 2,731,198 3,440,589 10,880,000 3,654,042
30,167,008 966,517 23,119,592 29,124,586 92,099,200 30,931,466 175,476,903
Short-term loan Trade accounts payable Others accounts payable Accrued expenses Tax payable Long-term loan Site restoration obligation Total Liabilities
(119,735,403)
Net Liabilities
R E P O R T
Laporan Keuangan Konsolidasi
pada Tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, kurs konversi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2004 and 2003 and for the Years Then Ended
Notes to Consolidated Financial Statements
The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on December 31, 2004 and 2003 are as follows:
December 31, Foreign Currency Mata Uang
US$ HK$
2004
2003
Rp
Rp
9,290 1,195
8,465 1,090
36. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
36. SUBSEQUENT EVENTS
a. Pada tanggal 19 Januari 2005, Lapindo Brantas Inc. memperoleh fasilitas kredit sebesar US$ 43 juta dari empat institusi keuangan Cayman Island dengan PMA Investment Advisory Ltd, Cayman Island sebagai Pengatur dan PMA Capital Management Limited, Cayman Island sebagai Agen Fasilitas. Pinjaman tersebut dijamin dengan :
a. On January 19, 2005, Lapindo Brantas Inc. obtained a credit facility amounting to US$ 43 million from 4 financial institutions in Cayman Island with PMA Investment Advisory Ltd, Cayman Island as arranger and PMA Capital Management Limited, Cayman Island as facility agent. The credit facility is secured by the following :
}
Hak kuasa pertambangan (working interest) yang dimiliki oleh Lapindo Brantas Inc.
}
Working interest of Lapindo Brantas Inc.
}
Saham Lapindo Brantas, Inc yang dimiliki oleh KEL dan PAN.
}
Shares in Lapindo Brantas Inc. owned by KEL and PAN.
}
Penyerahan secara fidusia hasil penjualan gas kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk maksimum sebesar US$ 53.750.000.
} Fiduciary
}
Penyerahan secara fidusia atas escrow account pada Standard Chartered Bank maksimum US$ 53.750.000
} Fiduciary right on escrow account in Standard Chartered Bank with maximum amount of
Perjanjian hutang mensyaratkan Perusahaan untuk tidak membagikan dividen atau menetapkan akan membagi dividen atau melakukan pembayaran pokok atau bunga kepada pemegang saham baik langsung maupun tidak langsung.
The credit facility prohibits Lapindo Brantas Inc. to provide cash dividend or payment of principal or its interest to stockholders, directly or indirectly.
b. Pada tanggal 22 Maret 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia, Tbk sebesar US$ 35 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 9% per tahun, dijamin dengan:
b. On March 22, 2005, the Company obtained a credit facility from PT Bank Negara Indonesia Tbk amounting to US$ 35 million. This credit facility bears interest at 9% per annum and secured by the following :
} Saham
Perusahaan yang dimiliki oleh PT Brantas Indonedia sebesar 125% dari maksimum kredit
} The
Seluruh hasil penjualan yang diperoleh dari hak lifting minyak dan gas bumi diwilayah kuasa pertambangan Kangean setelah dikurangi dengan seluruh kewajiban EMP Inc. kepada CSFB.
} All
}
} Jaminan
}
right on sales of gas to PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk with maximum amount of US$ 53.75 million.
US$ 53.75 million.
Company shares owned by PT Brantas Indonesia amounting to 125% of the maximum credit facility.
sales from lifting of oil and gas in Kangean area after deducting all EMP Inc's obligation to CSFB.
perusahaan (corporate guarantee) dari PT Brantas Indonesia dan PT Kondur Indonesia
}
Corporate guarantee from PT Brantas Indonesia and PT Kondur Indonesia.
Akta cash deficiency undertaking dari pemegang saham (corporate guarantee)
}
The deed of cash deficiency undertaking from corporate guarantee.
37.PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 18 April 2005.
A N N U A L
37.APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries have been approved for issue by the Board of Directors and the Board of Commissioners on April 18, 2005.
R E P O R T
B.38
Informasi Pemegang Saham:
Penawaran Umum Perdana, Penggunaan Dana Penawaran Perdana dan Kebijakan Dividen
Shareholders Information: Company’s Initial Public Offering, IPO Fund Utilization, and Dividend Policy
Informasi Pemegang Saham: Penawaran Umum Perdana, Penggunaan Dana Penawaran Perdana dan Kebijaksanaan Dividen
Shareholders Information: Company’s Initial Public Offering, IPO Fund Utilization, and Dividend Policy
Penawaran Umum Perdana
Saham Perseroan
Company's Initial Public Offering
Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal melalui suratnya No.
The Chairman of the Indonesian Capital Market Supervisory
s-1480/prn/2004, telah menyetujui pernyataan pendaftaran
Agency, based on its letter no. s-1480/pm/2004, approved PT
yang diajukan Perseroan untuk menjadi perusahaan terbuka
Energi Mega Persada Tbk's proposal to go public on May 26,
pada tanggal 26 Mei 2004. Karenanya, Perseroan
2004. Consequently, on June 7, 2004 the Company issued
mencatatkan saham yang dikeluarkan sebanyak
2,847,433,500 shares, which equated to 30% of its total stock
2.847.433.500 lembar saham atau sama dengan 30% dari
outstanding, on the Jakarta Stock Exchange. The following is
jumlah saham yang disetor, pada Bursa Efek Jakarta pada
the Share Ownership Composition of the Company as at
tanggal 7 Juni 2004. Berikut adalah komposisi kepemilikan
December 31, 2004:
saham Perseroan per-31 Desember 2004:
Pemilik
Saham yang Dimiliki | Number of Shares Ownership
Kepemilikan Saham Percentage of Shares Ownership
PT Kondur Indonesia
2,941,355,362 shares
30.99%
PT Brantas Indonesia
2,941,355,362 shares
30.99%
Rennier A.R. Latief
446,912,286 shares
4.71%
J. Benhayudi
314,388,667 shares
3.31%
Public
2,847,433,500 shares
30%
TOTAL
9,491,445,177 shares
100%
Owner
Penggunaan Dana
Penawaran Umum Perdana
IPO Fund Utilisation
Berdasarkan prospektus yang dikeluarkan pada tanggal 28
Initially, based on its Prospectus issued on May 28, 2004, the
Mei 2004, Perseroan berencana untuk menggunakan 40%
Company planned to use 40% of the IPO funds to develop its
dari dana penawaran umum perdananya untuk membangun
Malacca Strait PSC, while the remaining 60% of the IPO funds
Malacca Strait PSC, sedangkan sisanya sebesar 60% akan
was for the development of the Brantas PSC. However, as an
digunakan untuk pembangunan Brantas PSC. Namun,
opportunity for step-up growth occurred, the Company,
seiring dengan munculnya kesempatan untuk berkembang,
through the approval of the Extraordinary General
Perseroan melalui Persetujuan dari Rapat Umum Pemegang
Shareholders Meeting on July 30, 2004, changed the
Saham Luar Biasa pada tanggal 30 Juli 2004, merubah
utilization plan for the US$ 52 million (Rp 455.6 billion)
rencana penggunaan dana sebesar 52 Juta Dollar Amerika
proceeds received on the Public Offerings into the following:
Serikat (Rp 455,6 milyar) yang diterima dari hasil penawaran umum perdana menjadi sebagai berikut: l 50% dari dana IPO dialokasikan untuk tujuan akuisisi.
l 50% of the IPO fund is allocated for acquisition purpose
l 20% dari dana IPO dialokasikan untuk investasi di Malacca
l 20% of the IPO fund is allocated for investment in the
Strait PSC .
Malacca Strait PSC
l 30% dari dana IPO dialokasikan untuk investasi di Brantas
PSC.
l 30% of the IPO fund is allocated for investment in the
Brantas PSC
Pada bulan Agustus 2004, Perseroan menggunakan 26 Juta
In August 2004, the Company used US$26 million (50% of the
Dollar Amerika Serikat (atau 50% dari dana Penawaran Umum
IPO funds) as a down payment for the acquisition of the
Perdana) sebagai uang muka untuk mengakuisisi Kangean
Kangean PSC from BP.
PSC dari BP.
B.41
A N N U A L
R E P O R T
Informasi Pemegang Saham: Penawaran Umum Perdana, Penggunaan Dana Penawaran Perdana dan Kebijaksanaan Dividen
Kebijakan Deviden
Shareholders Information: Company’s Initial Public Offering, IPO Fund Utilization, and Dividend Policy
Dividend Policy
Berdasarkan prospektus yang telah disetujui oleh Badan
Based on the Prospectus approved by the Indonesian Capital
Pengawas Pasar Modal pada tanggal 26 Mei 2004, berikut ini
Market Supervisory Agency on May 26, 2004, the following is
adalah kebijakan pembagian deviden Perseroan:
the Company's Cash Dividend Distribution Policy:
Laba Bersih Setelah Pajak Net Profit After Tax
Persentase Dividen Tunai terhadap Laba Bersih Setelah Pajak Divident Cash % of Net Profit After Tax
Sampai dengan / Up to Rp 100.000.000.000,
25-30%
Di atas / Over Rp 100.000.000.000,sampai dengan / up to Rp 200.000.000.000,
31-35%
Di atas / Over Rp 200.000.000.000,
36-45%
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham tanggal
Based on the result of the Extraordinary General Shareholders
30 Juli 2004 Perseroan mendistribusikan 30% dari laba bersih
Meeting on July 30, 2004, the Company distributed 30% of its
yang diperoleh pada tahun 2003 dalam bentuk kas dividen
2003 Net Profit in the form of cash dividend of Rp 3.7 billion
sebesar Rp 3,7 Milliar (sebelum pajak), atau sebesar Rp 0,355
(before tax), or Rp 0.355 per share (before tax) to its
per lembar saham (sebelum pajak) kepada pemegang saham
outstanding shareholders in December 2004.
di bulan Desember 2004.
A N N U A L
R E P O R T
B.42
Daftar Alamat Perusahaan Corporate Directory
PT Energi Mega Persada Tbk. Wisma Mulia 33rd Floor Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 Jakarta 12710 INDONESIA Phone: 62 21 5290 6250 Fax: 62 21 5290 6267 www.energi-mp.com
Lapindo Brantas Inc. Wisma Mulia 28th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 Jakarta 12710 INDONESIA Phone: 62 21 5290 6336 Fax: 62 21 5290 6335
SIDOARJO
Jl. Jend Gatot Subroto RT 07 RW 01 Dese Tebel Kec Gedangan Sidoarjo 61254 Jawa Timur INDONESIA Phone : 62 31 8912638 Fax: 62 31 8912635
Kondur Petroleum S.A. Wisma Mulia 31st Floor Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 Jakarta 12710 INDONESIA Phone: 62 21 5290 6100/6200 Fax: 62 21 5290 6300
RIAU (Malacca Strait)
Desa Lukit Kec. Merbau Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau - Sumatra INDONESIA Phone: 62 788 51245/51246/51046 Fax: 62 766 51257
EMP Kangean Limited Wisma Mulia 25th & 26th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 Jakarta 12710 INDONESIA Phone: 62 21 2550 4880 Fax: 62 21 2550 4884
SURABAYA
Jl Raya Jemur Sari 152 Surabaya 60292 - Jawa Timur INDONESIA Phone: 62 31 841 7684/847 0596 Fax: 62 31 841 1339
WUNUT
Desa Kedung Boto Kec Porong Sidoarjo 61274 - Jawa timur INDONESIA Phone: 62 343 854604 Fax: 62 343 854603
Daftar Penasehat Perseroan dan Bank
List of Advisers and Bankers
PT Danatama Makmur
PT Bank International Indonesia Tbk.
Penjamin Emisi Efek IPO Underwriter
Bank Bank
Menara Global, 15th Floor Jl. Gatot Subroto Kav. 27 Jakarta 12950
Plaza BII, Tower 2, 6th Floor Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350
PT Ficomindo Buana Registrar
Credit Suisse First Boston (Singapore) Limited
Biro Administrasi Efek Registrar
Bank Bank
Gedung Gapura Mas, Floor 3A No. 9 Jl. HS. Parman Kav. 91 Jakarta Barat
1 Raffles Link #03/#04-01 South Lobby Singapore 039393
Deloitte Touche Tohmatsu
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Akuntan Auditor
Bank Bank
Wisma Antara, 4th Floor Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17 Jakarta 10110
Plaza Mandiri Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 30 38 Jakarta 12190
Gaffney, Cline & Associates
PT Bank Mega Tbk.
Konsultan Teknik Minyak dan Gas Independen Independent Oil and Gas Engineering Consultant
Bank Bank
#31-01C Fuji-Xerox Towers,
80 Anson Road,
Singapore 079907
Kantor Cabang Pembantu Tanjung Karang Gedung DP Mandiri 1st Floor Jl. Tanjung Karang No. 3-4a Jakarta Pusat