Laporan Keuangan Konsolidasian Interim 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 (Tidak Diaudit)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK
Interim Consolidated Financial Statements June 30, 2017 and December 31, 2016, And For the Six-Month Periods Ended June 30, 2017 and 2016, (Unaudited)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Board of directors’ statement
Surat pernyataan direksi Laporan posisi keuangan konsolidasian interim
1
Interim consolidated statements of financial position
Laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian interim
3
Interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian interim
4
Interim consolidated statements of changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian interim
5
Interim consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim
7
Notes to the interim consolidated financial statements
Informasi tambahan
119
Supplementary information
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016, (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - neto Pihak ketiga Piutang lain-lain - neto Pihak ketiga Persediaan - neto Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka Biaya dibayar di muka dan uang muka Aset lancar lainnya
ASSETS
122.993.119
161.375.579
2x,5, 22
71.095.004
32.138.444
2x,6,22 2e,7
169.481.685 35.805.660
212.205.080 35.904.003
2t,32a
148.112
85.096
2f,8 2m,9
3.340.436 67.445
2.950.482 67.445
Prepaid Value-Added Tax Prepaid expenses and advances Other current assets
402.931.461
444.726.129
Total Current Assets
28.711.650 157.232.800 42.615.268 77.905
26.444.359 157.704.494 46.620.702 58.158
6.262.760
6.010.546
308.175.464 240.936
337.980.243 36.658.314
1.095.521 4.427.543
1.116.199 4.657.675
Oil and gas properties - net Claims for tax refund Other non-current assets Related parties Third parties
Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Kas dalam pembatasan Piutang pihak berelasi Aset pajak tangguhan - neto Aset tetap - neto Aset eksplorasi dan evaluasi - neto Aset minyak dan gas bumi - neto Tagihan pajak Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables - net Third parties Other receivables - net Third parties Inventories - net
2d,2x,4, 22
2i,2x,10, 22 2h,2x,11b,22 2t,32f 2j,2p,12 2k, 2p,13 2l,2n,2o,2p,14 32b 2m,2x,15 2h,11d
NON-CURRENT ASSETS Restricted cash Due from related parties Deferred tax assets - net Fixed assets - net Exploration and evaluation assets - net
Total Aset Tidak Lancar
548.839.847
617.250.690
Total Non-Current Assets
TOTAL ASET
951.771.308
1.061.976.819
TOTAL ASSETS
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016, (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION JUNE 30, 2017 DAN DECEMBER 31, 2016, (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek Pihak ketiga Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Beban akrual Utang pajak Liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan - jangka pendek Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY
62.005.767
57.843.256
2h,2x,11c,22
289.439 49.561.088 10.988.502
289.439 63.860.042 10.608.096
2x,18,22 2x,19,22 2t,32c
97.803.185 102.191.050 50.518.390
62.177.546 181.502.772 228.764.599
4.923.875
4.923.875
123.135.064
109.642.363
CURRENT LIABILITIES Short-term loan Third parties Trade payables Related parties Third parties Due to related parties Other payables Third parties Accrued expenses Taxes payable Abandonment and site restoration liability-current Current maturities of long-term loan
501.416.360
719.611.989
Total Current Liabilities
2t,32f 2s,34
106.304.579 24.770.519
82.525.741 25.096.341
2o,39
65.814.391
64.111.671
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Employee benefits obligation Abandonment and site restoration obligation - non current
2x,20,22 2x,21,22
158.801.954 -
205.885.075 36.417.378
Long-term loan - net of current maturities Other non-current liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang
355.691.442
414.036.206
Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas
857.107.802
1.133.648.195
Total Liabilities
2x,16,22 2h,2x,17,22 2h,11f
2o,39 2x,20,22
Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - neto Liabilitas imbalan kerja Liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan - jangka panjang Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Liabilitas jangka panjang lainnya
EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nominal Rp100 (angka penuh) per saham Modal dasar 110.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 49.106.783.762 saham pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Tambahan modal disetor - neto Akumulasi pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak Transaksi dengan kepentingan nonpengendali Defisit
23 2t,2z,24 2s,34
Total Ekuitas (Defisiensi Modal) - Neto TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)
(1.164.031)
507.382.472 288.096.333 (1.701.846)
2b,25
134.090.077
134.090.077
2b,26
(13.648.677) (720.779.853)
(13.648.677) (827.826.862)
195.007.453
86.391.497
Neto Kepentingan nonpengendali
507.382.472 289.127.465
2b,27
EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) Equity attributable to owners of the parent Capital stock - par value Rp100 (full amount) each shares Authorized 110,000,000,000 shares Issued and paid 49,106,783,762 shares on 30 June, 2017 and December 31, 2016 Additional paid-in capital - net Cumulative remeasurements on employee benefits liability Difference due to change of equity of Subsidiary Transactions with non-controlling interest Deficit Net
(100.343.947)
(158.062.873)
Non-controlling interest
94.663.506
(71.671.376)
Total Equity (Capital Deficiency) - Net
951.771.308
1.061.976.819
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30 Juni/June 30 , 2017 2016
PENJUALAN NETO
2r, 28
167.623.669
270.316.788
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2r, 29
105.181.325
222.234.294
COST OF GOODS SOLD
62.442.344
48.082.494
GROSS PROFIT
LABA BRUTO BEBAN USAHA
5.550.539
15.306.743
OPERATING EXPENSES
56.891.805
32.775.751
OPERATING INCOME (LOSS)
3.931.046 131.082 (145) (20.772.410) (3.481.880) (9.743) 168.860.913
3.935.955 206.560 (1.928.799) (32.207.260) (18.637.582) 503.017 (15.557.276)
OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Overhead cost recovery Loss on assets impairment Financing charges Penalty charges Gain (loss) on foreign exchange - net Others - net
Beban Lain-lain - Neto
148.658.862
(63.685.385)
Other Charges - Net
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK
205.550.667
(30.909.634)
LOSS BEFORE TAX EXPENSE
(40.784.733)
(9.806.238)
INCOME TAX EXPENSE - NET
164.765.935
(40.715.872)
LOSS FOR THE PERIOD
858.383 (320.567)
(399.339) 210.327
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES) Item that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Remeasurement of employee benefits liability Related income tax
537.816
(189.012)
Other Comprehensive Income Net of Tax
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
165.303.751
(40.904.884)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
Laba (rugi) periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
107.047.009 57.718.926
(30.630.767) (10.085.105)
Loss attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
164.765.935
(40.715.872)
Total
107.584.825 57.718.926
(30.819.779) (10.085.105)
Total comprehensive loss attributable to: Owners of the Parent Non-controlling interest
165.303.751
(40.904.884)
Total
(0,00063)
BASIC LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE OWNERS OF PARENT
2r, 30
LABA (RUGI) USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Penggantian overhead Rugi penurunan nilai aset Beban keuangan Beban denda Laba (rugi) selisih kurs - neto Lain-lain - neto
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO
2r
2p,6,13,14 31a 2w 31b
2t, 32d
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi: Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait
34 2t,32f
Laba (Rugi) Komprehensif Lain Setelah Pajak
2b, 27
Total Total laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali
2b, 27
Total LABA (RUGI) NETO PER SAHAM DASAR DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
2u,33
0,00219
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2016 Rugi neto periode berjalan
Tambahan Modal DisetorNeto/ Additional Paid-in Capital - Net
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor/ Issued and Paid Share Capital
507.382.472 -
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/ Difference due to change of equity in Subsidiary
Akumulasi Pengukuran Kembali Imbalan Kerja/ Cummulative Remeasurement on Employee Benefirs Liability
287.394.518 -
(2.666.703) -
Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali/ Transaction with non-controlling interest
134.090.077 -
(13.648.677) -
Kepentingan Non-Pengendali/ Non-Controlling Interest
Defisit/ Deficit
Total/ Total
(481.597.947) (30.630.767)
430.953.740 (30.630.767)
Ekuitas - Neto/ Equity - Net
(62.576.959) (10.085.105)
368.376.781 (40.715.872)
Penghasilan (rugi) komprehensif lain periode berjalan: Rugi pengukuran kembali atas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait
Balance as of January 1, 2016 Net loss for the period Other comprehensive income (loss) for the period:
34 32f
(399.339) 210.327
Remeasurement loss on employee benefits Related income tax
(399.339) 210.327
-
Saldo per 30 Juni 2016
507.382.472
287.394.518
(2.855.715)
134.090.077
(13.648.677)
(512.228.714)
400.133.961
(72.662.064)
327.471.897
Balance as of 30 June, 2016
Saldo 1 Januari 2017 Tambahan modal disetor atas Pengampunan Pajak Laba neto periode berjalan
507.382.472
288.096.333
(1.701.846)
134.090.077
(13.648.677)
(827.826.862)
86.391.497
(158.062.872)
(71.671.375)
-
1.031.132 -
107.047.009
1.031.132 107.047.009
57.718.926
1.031.132 164.765.935
Balance as of January 1, 2017 Additional paid-in capital from Tax Amnesty Net income for the period
-
-
Penghasilan (rugi) komprehensif lain periode berjalan: Rugi pengukuran kembali atas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait Saldo per 30 Juni 2017
(399.339) 210.327
-
-
-
-
-
-
Other comprehensive income (loss) for the period:
34 32f
-
-
858.383 (320.567)
-
507.382.472
289.127.465
(1.164.030)
134.090.077
(13.648.677)
(720.779.853)
858.383 (320.567) 195.007.455
(100.343.946)
858.383 (320.567) 94.663.508
Remeasurement loss on employee benefits Related income tax Balance as of 30 June, 2017
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan kontraktor karyawan dan aktivitas operasional lainnya Penerimaan kas dari pendapatan bunga Pembayaran pajak penghasilan badan dan dividen Pembayaran untuk beban keuangan Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30 Juni/ June 30 , 2016
139.558.146
253.931.791
(94.600.783) 501.462
(129.593.931) 552.726
(36.661.428) (4.679.164)
(11.311.300) (15.639.304)
4.118.233
97.939.982
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan aset minyak dan gas bumi Penambahan aset eksplorasi dan evaluasi
(3.710.229) (252.359)
(18.361.719) (313.875)
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(3.962.588)
(18.675.594)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan) hutang pihak berelasi Pinjaman jangka pendek Pembayaran Pinjaman jangka panjang Penerimaan Pembayaran Kenaikan (penurunan) kas dalam pembatasan jangka panjang
(380.406) -
(55.568.740)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and contractors employees and other operational activities Cash receipts from interest income Corporate income taxes and dividend paid Financing charges paid Net Cash Flows Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Additional of oil and gas properties Additional of exploration and evaluation asset Net Cash Flows Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase (decrease) of due to related parties Short-term loans Payments Long-term loans Proceeds Payments Decrease (increase) of restricted long-term cash
(35.890.409)
60.000.000 (33.824.086)
(2.267.290)
1.125.794
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(38.538.105)
(28.267.032)
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
(38.382.460)
50.997.356
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
161.375.579
131.159.814
CASH AND CASH EQUIVALENT AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
122.993.120
182.157.170
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF PERIOD
Net Cash Flows Used in Financing Activities
See Note 41 to the consolidated financial statements for the supplementary cash flows information.
Lihat Catatan 41 atas laporan keuangan konsolidasian untuk informasi tambahan arus kas.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a. Establishment and General Information
PT Energi Mega Persada Tbk (“Perusahaan”), didirikan di Republik Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 16 tanggal 16 Oktober 2001 dari H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-14507.HT.01.01.TH.2001 tanggal 29 November 2001, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 31, Tambahan No. 3684 tanggal 16 April 2002. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir adalah dengan Akta Notaris No. 157 tanggal 30 November 2015 dari Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn, mengenai: (i) perubahan Pasal 10, Pasal 12, Pasal 14, Pasal 15 dan Pasal 17 Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelanggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan (ii) sehubungan dengan adanya penambahan modal Perseroan dengan menerbitkan saham baru Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (TM-HMETD). Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.030987495 tanggal 14 Desember 2015.
PT Energi Mega Persada Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia based on Notarial Deed No. 16 dated October 16, 2001 of H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia per its Decision Letter No. C14507.HT.01.01.TH.2001 dated November 29, 2001 and published in State Gazette No. 31, Supplement No. 3684 dated April 16, 2002. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the most recent being based on Notarial Deed No. 157 dated November 30, 2015 of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn, concerning: (i) changes in the Company’ Articles of Assciation Article No. 10, Article No. 12, Article No.14 and Article No. 17 in order to conform with Financial Services Authority Regulation (“POJK”) No. 32/POJK.04/2014 concerning Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Listed Company and POJK No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company, and (ii) increase share capital by issuing new shares without Pre-emptive Rights (TM-HMETD). These amendments were received and documented in Letter No. AHU-AH.01.03-0987495 dated December 14, 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan antara lain adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, jasa dan pertambangan, serta jasa manajemen dibidang pertambangan minyak dan gas bumi. Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas bumi.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises, among others, trading, services and mining, and providing management services in the oil and gas industry. Currently, the Company is engaged in the exploration and trading of oil and gas.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat di Bakrie Tower, Lantai 32, Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Entitas Anak melakukan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi yang berlokasi di Kepulauan Kangean, provinsi Jawa Timur, serta di provinsi Riau, Jambi, Sumatera Utara dan Kalimantan Timur.
The Company’s head office is located at Bakrie Tower 32nd Floor, Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. The Subsidiaries of the Company are engaged in oil and gas exploration, and their activities are located in Kangean Islands, East Java province, and in Riau, Jambi, North Sumatra, and East Kalimantan provinces.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari 2003.
The Company started its commercial operations in February 2003.
Perusahaan tergabung dalam Kelompok Usaha Bakrie.
The Company is part of the Bakrie Group.
7
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan) b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
GENERAL (Continued) b. Public Offering of Shares of The Company
Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK No. S.1480/PM/2004 tanggal 26 Mei 2004 atas Penawaran Umum Perdana saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 7 Juni 2004, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
The Company obtained the effective notice for its Initial Public Offering from the Chairman of Bapepam-LK per his letter No. S.1480/PM/2004 dated May 26, 2004. On June 7, 2004, the shares were listed on the Jakarta Stock Exchange (now known as the Indonesia Stock Exchange).
Berdasarkan persetujuan pemegang saham Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 22 Desember 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang pertama (PUT I) kepada masyarakat sebanyak 4.909.368.195 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp770 setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp3.780.213.510.150. Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dan pada tanggal 25 Januari 2006 mencatatkan saham hasil PUT I tersebut pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Based on the approval of shareholders of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated December 22, 2005, the Company effected its first right issue with Pre-emptive Rights (Rights Issue I) of 4,909,368,195 shares of nominal value Rp100 per share, which were offered at Rp770 per share totaling Rp3,780,213,510,150. The Company received the effective notice from the Chairman of Bapepam-LK and on January 25, 2006, listed the shares of the Rights Issue I on the Jakarta Stock Exchange (now known as the Indonesia Stock Exchange).
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang kedua (PUT II) kepada masyarakat sebanyak 26.183.297.040 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp185 setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp4.843.909.952.400. Perusahaan juga menawarkan waran seri I sebanyak 4.909.368.195 waran. Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK pada tanggal 30 Desember 2009 dan pada tanggal 5 Januari 2010, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk mencatatkan saham dan waran seri I hasil PUT II tersebut pada Bursa Efek Indonesia.
Based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated December 31, 2009, the Company effected its second right issue with Pre-emptive Rights (Rights Issue II) of 26,183,297,040 shares of nominal value Rp100 per share, which were offered at Rp185 per share totaling Rp4,843,909,952,400. The Company also offered 4,909,368,195 series I warrants. The Company received the effective notice from the Chairman of Bapepam-LK on December 30, 2009 and, on January 5, 2010, the Company obtained approval from PT Bursa Efek Indonesia to list the shares and series I warrants of the Rights Issue II on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tahun 2013, Perusahaan menambah modal disetornya dengan menerbitkan saham baru sebesar 4.058.411.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD). Penambahan modal disetor tersebut telah mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 April 2013.
In 2013, the Company increased its capital by issuance of new shares totaling 4,058,411,000 with nominal value of Rp100 per share through Capital Increase Without Pre-emptive Rights (PMT-HMETD). The increase of share capital was approved by PT Bursa Efek Indonesia for listing on the Indonesia Stock Exchange on April 23, 2013.
8
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued) Based on the decision of the EGMS dated June 17, 2015, the Company issued new shares totaling 4,464,253,069 with a nominal value of Rp100 per share through PMT-HMETD. The increase of share capital was approved by PT Bursa Efek Indonesia for listing on the Indonesia Stock Exchange on July 27, 2015.
Berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 17 Juni 2015, Perusahaan menerbitkan saham baru sebanyak 4.464.253.069 saham melalui PMT-HMETD dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Penambahan modal disetor tersebut telah mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Juli 2015. c. Struktur Kelompok Usaha
c. Structure of the Group The Company has ownership interest of 50% or more, either directly or indirectly, in the following Subsidiaries and jointly controlled entities (together with the Company hereinafter referred to as the “Group”):
Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih atau sama dengan 50% saham Entitas Anak dan pengendalian bersama berikut ini (selanjutnya secara bersama-sama dengan Perusahaan disebut “Kelompok Usaha”):
Domisili/ Domicile
Entitas Anak / Subsidiaries
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Bidang Usaha/ Scope of Activities
Kepemilikan secara langsung/ Direct Ownership RHI Corporation (RHI)
Delaware, USA
1984
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
EMP Holdings Singapore Pte., Ltd. (EMP HS)
Singapore
2008
Perusahaan Investasi/ Investment Company
PT Tunas Harapan Perkasa (THP)
Indonesia
2005
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
PT Imbang Tata Alam (ITA)
Indonesia
2001
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
PT EMP Energi Indonesia (EMP EI)
Indonesia
-
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
Enviroco Company Ltd. (ECL)
Sychelles
2007
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Freemont Capital Group Ltd. (FCG)
British Virgin Islands
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
PT EMP Tonga (EMP Tonga)
Indonesia
2012
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
PT Artha Widya Persada (AWP)
Indonesia
-
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
PT Visi Multi Artha (VMA)
Indonesia
-
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
EMP International Holdings Pte., Ltd. (EMP IH)
Singapore
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Energy Mega Persada Pte., Ltd. (EMPPL)
Singapore
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
EMP International BVI Ltd. (EIBL)
British Virgin Islands
2011
Perusahaan Investasi/ Investment Company
9
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Domisili/ Domicile
Entitas Anak / Subsidiaries
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Bidang Usaha/ Scope of Activities
Kepemilikan secara langsung/ Direct Ownership
PT Kencana Surya Perkasa (KSP)
Indonesia
2012
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
Tansar Gas Pte., Ltd.
Singapore
-
EMP Energy Ltd (EEL)
Cayman Island
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company Perusahaan Investasi/ Investment Company
Roset International Holdings Ltd.
British Virgin Islands
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (Buzi)
Singapore
-
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
EMP Energy Offshore Ltd. (EOL)
Cayman Island
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
EMP Energi Pte., Ltd.
Singapore
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect ownership Melalui RHI/Through RHI EMP Malacca Strait S.A. (EMP MS)
Panama
1995
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
Melalui THP/Through THP PT EMP Semberah (EMP Semberah)
Indonesia
1996
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
EMP Bentu Limited (EMP Bentu)
British Virgin Islands
2012
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
PT EMP Gelam (EMP Gelam)
Indonesia
2004
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
British Virgin Islands
2007
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
EMP Gebang Limited (EMP Gebang)
British Virgin Islands
2004
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
Melalui EMP EI/Through EMP EI Goldhill Investment Ltd. (GIL)
Seychelles
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Melalui EMP IH/Through EMP IH Allgold (88) Ltd. (Allgold)
Seychelles
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
2002
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
Melalui EIBL/Through EIBL EMP ONWJ Ltd. (ONWJ)
Labuan, Malaysia
10
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued) Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Domisili/ Domicile
Entitas Anak / Subsidiaries
Bidang Usaha/ Scope of Activities
Entitas pengendalian bersama/ Jointly controlled entities Energi Mega Pratama Inc. (EMP Inc)
British Virgin Islands
2003
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEIL)
Delaware, USA
1987
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
EMP Exploration (Kangean) Ltd. (EEKL)
Inggris/ UK
1987
Minyak dan Gas bumi/ Oil and Gas
Entitas Anak / Subsidiaries
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%) 30 Juni/ 31 Desember/ 30 June, December 31, 2017 2016
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination (dalam USD / in USD ) 30 Juni/ 31 Desember/ 30 June, December 31, 2017 2016
Kepemilikan secara langsung/ Direct Ownership RHI Corporation (RHI)
100
100
45.463.181
46.546.777
EMP Holdings Singapore Pte., Ltd. (EMP HS)
100
100
1
1
PT Tunas Harapan Perkasa (THP)
99,99
99,99
280.132.452
294.846.266
PT Imbang Tata Alam (ITA)
99,99
99,99
66.527.238
64.718.404
PT EMP Energi Indonesia (EMP EI)
99,99
99,99
225.023.234
222.375.956
Enviroco Company Ltd. (ECL)
100
100
-
-
Freemont Capital Group Ltd. (FCG)
100
100
-
-
PT EMP Tonga (EMP Tonga)
99
99
31.343.549
33.509.295
PT Artha Widya Persada (AWP)
70
70
261.322
261.322
PT Visi Multi Artha (VMA)
70
70
7.316.933
7.114.868
EMP International Holdings Pte., Ltd. (EMP IH)
100
100
-
-
Energy Mega Persada Pte., Ltd. (EMPPL)
100
100
10
10
EMP International BVI Ltd. (EIBL)
51
51
7.428.887
45.811.358
PT Kencana Surya Perkasa (KSP)
100
100
7.189.978
8.034.854
Tansar Gas Pte., Ltd.
70
70
8
8
11
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
Entitas Anak / Subsidiaries
GENERAL (Continued)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%) 30 Juni/ 31 Desember/ 30 June, December 31, 2017 2016
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination (dalam USD / in USD ) 30 Juni/ 31 Desember/ 30 June, December 31, 2017 2016
EMP Energy Ltd (EEL)
100
100
129.868.197
129.868.720
Roset International Holdings Ltd.
100
100
-
-
Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (Buzi)
100
100
244.770
244.770
EMP Energy Offshore Ltd. (EOL)
100
100
93.427.974
93.427.974
EMP Energi Pte., Ltd.
100
100
100
100
100
100
45.243.520
46.327.116
99,99
99,99
4.768.378
4.840.952
100
100
244.210.233
255.534.833
99,99
99,99
6.495.138
9.369.976
EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
100
100
20.496.006
20.625.876
EMP Gebang Limited (EMP Gebang)
100
100
31.134.773
31.085.472
Melalui EMP EI/Through EMP EI Goldhill Investment Ltd. (GIL)
100
100
Melalui EMP IH/Through EMP IH Allgold (88) Ltd. (Allgold)
100
100
-
-
Melalui EIBL/Through EIBL EMP ONWJ Ltd. (ONWJ)
100
100
260.022.151
295.157.675
Energi Mega Pratama Inc. (EMP Inc)
50
50
422.884.378
469.104.783
Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEIL)
100
100
299.110.213
333.326.860
EMP Exploration (Kangean) Ltd. (EEKL)
100
100
161.123.109
209.225.644
Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect ownership Melalui RHI/Through RHI EMP Malacca Strait S.A. (EMP MS) Melalui THP/Through THP PT EMP Semberah (EMP Semberah) EMP Bentu Limited (EMP Bentu) PT EMP Gelam (EMP Gelam)
(14.578)
(14.578)
Entitas pengendalian bersama/ Jointly controlled entities
12
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
All the Subsidiaries and jointly controlled (except EMP IH, EMPPL, EMP EI, Tansar, EEL, Roset, EOL, Allgold, FCG, GIL, and EEPL) are holders of working interests in oil and gas production blocks, either directly or indirectly through Production Sharing Contracts (PSC) with SKK Migas (formerly “BP Migas”) or Technical Assistance Contracts (TAC) with PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”).
Seluruh Entitas Anak dan Pengendalian bersama (kecuali EMP IH, EMPPL, EMP EI, Tansar, EEL, Roset, EOL, Allgold, FCG, GIL, dan EEPL) memiliki kuasa penambangan baik langsung maupun tidak langsung melalui Perjanjian Bagi Hasil (Production Sharing Contracts/PSC) dengan SKK Migas (dahulu “BP Migas”) atau Perjanjian Bantuan Teknis (Technical Assistance Contracts/TAC) dengan PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”). d. Area Eksplorasi dan Produksi/Pengembangan
d. Exploration and Production/Development Areas
Area Eksplorasi
Nama Lokasi/ Locations
GENERAL (Continued)
Exploration Area
Nama Pemilik Izin Lokasi/ Location Permit Owner
Tanggal Perolehan Izin Eksplorasi/ Date of Acquisition of Exploration Permit
Tanggal Jatuh Tempo/ Due Date
Persentase Kepemilikan/ Percentage Ownership (%)
Akumulasi Biaya Eksplorasi/ Accumulated Exploration Expenditure
Blok GMB Tabulako
PT Artha Widya Persada
5 Mei 2009/ May 5, 2009
4 Mei 2039/ May 2039
100
-
Blok GMB Sangatta-II
PT Visi Multi Artha
5 Mei 2009/ May 5, 2009
4 Mei 2039/ May 4, 2039
60
6.262.760
*) EPPC Buzi dan PSC Tabulako telah berakhir secara otomatis, masing-masing pada tahun 2016 dan 2015, sesuai dengan ketentuan masing-masing kontrak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha masih berupaya untuk mendapatkan perpanjangan untuk kedua kontrak.
*) Buzi EPCC and Tabulako PSC were automatically terminated in 2016 and 2015, respectively, based on the provision of their respective contracts. As of the completion date of the consolidated financial statements, the Group is still working to obtain the extension of both contracts.
Area Produksi/Pengembangan
Production/Development Area
Nama Lokasi/ Locations
Tanggal Perolehan Izin/ Date of Acquisition of Permit
Nama Pemilik Izin Lokasi/ Location Permit Owner
Tanggal Jatuh Tempo/ Due Date
Persentase Kepemilikan/ Percentage Ownership
Blok Bentu
EMP Bentu Limited
20 Mei 1991/ May 20,1991
19 Mei 2021/ May 19, 2021
100,00%
Blok Korinci Baru
EMP Korinci Baru Limited
15 Mei 1997/ May 15, 1997
14 Mei 2027/ May 14, 2027
100,00%
Blok Malacca Strait
EMP Malacca Strait S.A.
5 Agustus 1970/ August 5, 1970
4 Agustus 2020/ August 4, 2020
13
60,49%
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
Nama Lokasi/ Locations
GENERAL (Continued)
Tanggal Perolehan Izin/ Date of Acquisition of Permit
Nama Pemilik Izin Lokasi/ Location Permit Owner
Tanggal Jatuh Tempo/ Due Date
Persentase Kepemilikan/ Percentage Ownership
Blok Kangean
Kangean Energy Indonesia Ltd.
14 Nopember 1980/ November 14, 1980
13 Nopember 2030/ November 13, 2030
50,00%
Blok Gebang
EMP Gebang Limited
29 Nopember 2015/ November 29, 2015
28 Nopember 2035/ November 28, 2035
100,00%
Blok Tonga
PT EMP Tonga
16 Januari 2007/
15 Januari 2037/
January 16, 2007
January 15, 2037
*) The Offshore North West Java (ONWJ) PSC and Gelam TAC were not extended after January 18, 2017 and May 14, 2017, respectively (Note 42).
*) PSC Offshore North West Java (ONWJ) dan TAC Gelam tidak diperpanjang masing-masing sejak tanggal 18 Januari 2017 dan 14 Mei 2017 (Catatan 42).
Nama Lokasi/ Locations
Total Produksi *)/ Total Production *) Akumulasi Periode Jumlah Produksi/ Berjalan/ Total Current Accumulated Period Production
Jumlah Cadangan Terbukti *) **)/ Quantity of Proven Reserve*)**)
Blok Kangean
331.079
5.936
Blok Malacca Strait
244.007
381
43.026
1.438
Blok Korinci Baru
3.294
-
Blok Tonga
1.069
-
Blok Gebang
4.058
-
Blok Bentu
*)
95,00%
Sisa Cadangan Terbukti/ Ending Proven Reserve
291.980240.335-
39.098
13.4643.139 399 776
29.561
3.673 155 671 3.282
Satuan untuk Cadangan Terbukti dan Jumlah Produksi adalah dalam Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) (Lihat Informasi Tambahan)/ Units for Proven Reserve and Production in Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) (See Supplementary Information)
**) Estimasi jumlah cadangan terbukti PSC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas (Lihat Informasi Tambahan)/Estimated amounts of proven reserves were derived from the Group’s internal technical team based on guidelines promulgated by Society of Petroleum Engineers (SPE), and as reported to SKK Migas on an annual basis (See Supplementary Information)
14
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan) e. Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit dan Karyawan
e. Boards of Commissioners and Directors and Audit Committee and Employees As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors were as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
GENERAL (Continued)
Ari Saptari Hoedaja Suyitno Patmosukismo A. Qoyum Tjandranegara Sulaiman Zuhdi Pane
Imam Pria Agustino Didit Hidayat Agripinanto Amir Balfas Syailendra Surmansyah Bakrie
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director Director
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 didasarkan atas keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagaimana tertuang dalam Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 34 tanggal 5 Juni 2014 oleh Humberg Lie, S.H.
The composition of the Boards of Commissioners and Directors as of June 30, 2017 and December 31, 2016 was based on the decisions of the General Meeting of Shareholders (GMS), as stated in the Minutes of Annual GMS Deed No. 34 dated June 5, 2014 of Humberg Lie, S.H.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as of June 30, 2017 and December 31, 2016, was as follows:
Ketua Anggota Anggota
Sulaiman Zuhdi Pane Achmad Herlanto A. Nanny Dewi
Chairman Member Member
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the Group employed 528 and 560 employees, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Kelompok Usaha mempekerjakan masingmasing sekitar 528 dan 560 karyawan. f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
f. Completion of the Consolidated Financial Statements The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements, which have been authorized for issue by the Board of Directors on August 30, 2017.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 30 Agustus 2017.
15
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements and Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, and the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies issued by the Financial Services Authority (OJK).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, kecuali untuk penerapan pernyataan dan interpretasi baru dan revisi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2017 seperti yang diungkapkan dalam kebijakan akuntansi terkait.
The accounting policies adopted in the preparation of these consolidated financial statements are consistent with the accounting policies in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2016, except for the adoption of new and revised statements and interpretations effective January 1, 2017 as described in the related accounting policies.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akunakun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the basis described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, dan dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method, and classified into operating, investing and financing activities.
Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas pengendalian bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas) dan dikelompokkan menjadi pos-pos yang: (a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.
The other comprehensive income section shall present line items for amounts of other comprehensive income in the period, classified by nature (including share of the other comprehensive income of jointly controlled entities accounted for using the equity method) and grouped into items that: (a) will not subsequently be reclassified to profit or loss; and (b) will be subsequently reclassified to profit or loss when specific conditions are met.
16
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”, yang memberikan koreksi editorial tentang keterbatasan penerapan retrospektif. Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif disajikan.
The Group adopted PSAK No. 25 (Improvement 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors,” which provides editorial correction on the limitation of retrospective application. When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the statements of financial position at the beginning of comparative period are presented.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (“USD”), yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United State Dollar (“USD”), which is also the functional currency of the Group.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”, dan PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”, tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. Amandemen ini memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar melalui laba rugi. Penerapan amandemen ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2016, the Group applied Amendments to PSAK No. 15, “Investments in Associates and Joint Ventures,” PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements,” and PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities,” on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception. These amendments clarify that the exception from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity accounts for its subsidiaries at fair value through profit or loss. The adoption of these amendments has no impact in the Group’s consolidated financial statements.
Entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain (entitas anak) menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor, terlepas dari sifat keterlibatannya dengan entitas (investee), menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menilai apakah investor tersebut mengendalikan investee.
An entity (the parent) that controls one or more other entities (subsidiaries) presents consolidated financial statements. Investors, apart of the nature of its involvement with an entity (investee), determine whether the investor is a parent by assessing whether the investor controls the investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini: (a) kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan (c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
An investor controls an investee when it is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Therefore, the investor controls the investee if and only if the investor has all of the following: (a) power over the investee; (b) exposure or rights to variable returns from its involvement with the investee; and (c) the ability to use its power over the investee to affect the amount of the investor’s returns.
17
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga (3) elemen pengendalian.
Investors reassess whether the investor controls the investee if facts and circumstances indicate that one or more of the three (3) control elements have changed.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Kelompok Usaha kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date of their acquisition, being the date on which the Group obtains control, and continue to be consolidated until the date that such control ceases.
Entitas induk menentukan apakah entitas induk adalah entitas investasi. Entitas investasi adalah entitas yang: (a) memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi; (b) menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan dana yang semata-mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan (c) mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya berdasarkan nilai wajar.
A parent determines whether the parent entity is an investment entity. An investment entity is an entity that: (a) obtains funds from one or more investors for the purpose of providing investment management services; (b) committs to investors that its business purpose is to invest funds solely for returns from capital appreciation, investment income, or both; and
Entitas induk yang adalah entitas investasi mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi.
A parent that is an investment entity measures its investments in particular subsidiaries at fair value through profit or loss.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.
Non-controlling interest represents a portion of the profit or loss and net assets not attributable to the parent and is presented separately in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separately from equity attributable to the parent.
Seluruh penghasilan komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Total comprehensive income is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and balances have been eliminated.
Perubahan bagian kepemilikan
Changes in the ownership interests
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas, dimana nilai tercatat kepentingan pengendali dan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian relatifnya atas entitas anak. Perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions, in which the carrying amounts of the controlling and noncontrolling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. The difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.
(c) measures and evaluates the performance of its investments on a fair value basis.
18
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) If a parent loses control of a subsidiary, the parent: (a) derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the former subsidiary from the consolidated statements of financial position.
Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka entitas induk: (a) menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak terdahulu dari laporan posisi keuangan konsilidasian. (b) mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian, dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu. Nilai wajar tersebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan atau (jika sesuai) biaya perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama. (c) mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu.
(b) recognizes any investment retained in the former subsidiary at its fair value at the date when control is lost, and subsequently accounts for it and for any amounts owed by or to the former subsidiary. That fair value shall be regarded as the fair value on initial recognition of a financial asset or, when appropriate, the cost on initial recognition of an investment in an associate or joint venture. (c) recognizes the gain or loss associated with the loss of control attributable to the former controlling interest.
c. Kombinasi Bisnis
c. Business Combinations
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis”. Amandemen ini mengklarifikasi: Pengaturan bersama, tidak hanya ventura bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK No. 22. Pengecualian ruang lingkup ini diterapkan hanya untuk akuntansi dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri. Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, terlepas apakah itu termasuk atau tidak dalam ruang lingkup PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
Effective January 1, 2016, the Group applied PSAK No. 22 (Improvement 2015), “Business Combinations.” The amendment clarify:
Penerapan amandemen ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
The adoption of this amendment has no impact in the Group’s consolidated financial statements.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Jika aset yang diperoleh bukan suatu bisnis, maka Kelompok Usaha mencatatnya sebagai akuisisi aset. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur berdasarkan nilai agregat imbalan yang dialihkan yang diukur pada nilai wajar tanggal akuisisi dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih mengukur kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar atau pada bagian proporsional dari aset neto yang teridentifikasi dari pihak diakuisisi. Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadi dan diakui dalam laba rugi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. If the asset acquired is not a business, the Group accounts for it as asset acquisition. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred measured at acquisition-date fair value and the amount of any non-controlling interests in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether to measure the noncontrolling interests in the acquiree at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition-related costs are expensed as incurred and recognized in profit or loss.
19
-
Joint arrangements, not just joint ventures, are outside the scope of PSAK No. 22. This scope exception applies only to the accounting in the financial statements of the joint arrangement itself.
-
All contingent consideration arrangements arising from a business combination that not classified as equity should be measured at fair value through profit or loss, whether or not they fall within the scope of PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement.”
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, setiap kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya diukur kembali pada nilai wajar tanggal akuisisi dan setiap keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, any previously held equity interest is remeasured at its acquisition-date fair value and any resulting gain or loss is recognized in profit or loss.
Setiap imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Imbalan kontinjensi diklasifikasi sebagai aset atau liabilitas yang merupakan instrumen keuangan dan termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 55, diukur pada nilai wajar dengan perubahan pada nilai wajar diakui baik dalam laba rugi atau penghasilan komprehensif lain. Jika imbalan kontinjensi tidak termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 55 dikukur dengan PSAK yang sesuai. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Contingent consideration classified as an asset or liability that is a financial instrument and within the scope of PSAK No. 55, is measured at fair value with changes in fair value recognized either in profit or loss or in other comprehensive income. If the contingent consideration is not within the scope of PSAK No. 55, it is measured in accordance with the appropriate PSAK. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured and subsequent settlement is accounted for within equity.
Goodwill pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, menjadi selisih lebih nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan nonpengendali, dan setiap kepentingan yang dimiliki sebelumnya, atas jumlah neto aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih. Dalam kasus pembelian dengan diskon, jika nilai wajar atas aset neto yang diakuisisi melebihi nilai gabungan imbalan yang dialihkan, maka selisih tersebut diakui langsung dalam laba rugi. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap unit penghasil kas dari Kelompok Usaha yang diharapkan bermanfaat untuk kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan ke unitunit tersebut.
Goodwill is initially measured at cost, being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for noncontrolling interests, and any previous interest held, over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If the fair value of the net assets acquired is in excess of the aggregate consideration transferred in the case of a bargain purchase, the difference is recognized directly in profit or loss. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those units.
Jika goodwill yang telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan bagian operasi atas unit tersebut dilepas, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepas tersebut dimasukkan ke dalam jumlah tercatat operasi ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepas dalam keadaan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dilepas dan porsi unit penghasil kas yang ditahan.
If goodwill has been allocated to a cashgenerating unit and part of the operation within that unit is disposed, the goodwill associated with the disposed operation is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal. Goodwill disposed in these circumstances is measured based on the relative values of the disposed operation and the portion of the cash-generating unit retained.
20
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) d. Kas dan Setara Kas
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with original maturities within three (3) months or less that are not pledged as collateral or restricted in use.
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya. e. Persediaan
e. Inventories
Persediaan terdiri dari persediaan kapital dan non kapital. Persediaan kapital merupakan persediaan yang digunakan sebagai komponen atas konstruksi suatu aset minyak dan gas bumi dan dikapitalisasi sebagai bagian dari aset minyak dan gas bumi. Persediaan non kapital merupakan persediaan yang digunakan sebagai bagian untuk membangun aset minyak dan gas bumi dan juga digunakan untuk pemeliharaan, perbaikan dan kegiatan operasional. Persediaan non kapital yang terkait dengan kegiatan untuk membangun aset minyak dan gas bumi dikapitalisasi sebagai bagian dari aset minyak dan gas bumi sedangkan persediaan non kapital yang terkait dengan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan operasional dibebankan kedalam laba rugi saat digunakan.
Inventories consist of capital and non-capital inventories. Capital inventories represent inventory used as components in the construction of oil and gas properties and are capitalized as part of oil and gas properties. Non-capital inventories represent inventory used as part of inventory to construct oil and gas properties and also used for maintenance, repair and operational activities. Non-capital inventories relating to construction of oil and gas properties are capitalized as part of oil and gas properties, while non-capital inventories relating to maintenance, repair and operations are charged to profit or loss when used.
Persediaan kapital dan non kapital yang dibeli, menurut PSC atau TAC adalah milik SKK Migas atau Pertamina ketika persediaan tersebut tiba di Indonesia.
Capital and non-capital inventories purchased under the terms of the PSC or TAC become the properties of SKK Migas or Pertamina when landed in Indonesia.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (lower of cost or net realizable value). Penyisihan atas kerugian persediaan usang dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya, yang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan yang bersangkutan pada akhir tanggal pelaporan.
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value (NRV). Allowance for inventory obsolescence is provided to reduce the carrying values of inventories to their NRV based on a review of the status of the inventories at the end of the reporting date.
f. Biaya Dibayar Dimuka
f. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
21
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) g. Pengaturan Bersama
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g. Joint Arrangements
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, tentang Akuntasi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama. Amandemen ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK No. 22 dan PSAK lain beserta persyaratan pengungkapannya dapat diterapkan untuk akuisisi kepentingan dalam operasi bersama, yang mana aktivitas dari operasi bersama merupakan bisnis, sepanjang tidak bertentangan dengan pedoman yang ada dalam PSAK No. 66. Amendemen ini juga mengklarifikasi bahwa kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama tidak diukur kembali atas akuisisi kepentingn tambahan dalam operasi bersama yang sama ketika pengendalian bersama ditahan. Di samping itu, ruang lingkup pengecualian atas PSAK No. 66 telah ditambahkan untuk menetapkan bahwa amandemen tidak diterapkan ketika para pihak yang berbagi pengendalian bersama, termasuk entitas pelapor, merupakan entitas sepengendali yang memiliki pihak pengendali terakhir yang sama.
Effective January 1, 2016, the Group applied Amendment to PSAK No. 66, “Joint Arrangements,” on Accounting for Acquisitions of Interest in Joint Operations. The amendment require that all principles on business combinations accounting in PSAK No. 22 and other PSAKs and the disclosures requirements applicable to the acquisition of an interest in a joint operation, in which the activity of the joint operation constitutes a business, to the extent that do not conflict with the guidance in PSAK No. 66. The amendment also clarify that a previously held interest in a joint operation is not remeasured on the acquisition of an additional interest in the same joint operation while joint control is retained. In addition, a scope exclusion has been added to PSAK No. 66 to specify that the amendment do not apply when the parties sharing joint control, including the reporting entity, are under common control of the same ultimate controlling party.
Penerapan amandemen ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
The adoption of this amendment has no impact in the Group’s consolidated financial statements.
Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut operator bersama.
A joint operation is a joint arrangement whereby the parties that have a joint control of the arrangement have rights to the assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangement. Those parties are called joint operators.
Operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama: (a) aset, mencakup bagiannya atas setiap aset yang dimiliki bersama; (b) liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas yang terjadi bersama; (c) pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama; (d) bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan (e) beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama.
A joint operator recognizes those in relation to its interest in a joint operation: (a) its assets, including its share of any assets held jointly; (b) its liabilities, including its share of any liabilities incurred jointly; (c) its revenue from the sale of its share of the output of the joint operation; (d) its share of the revenue from the sale of the output by the joint operation; and (e) its expenses, including its share of any expenses incurred jointly.
22
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) h. Transaksi Pihak-pihak Berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Transactions with Related Parties
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Amandemen ini diterapkan secara restrospektif dan mengklarifikasi bahwa entitas manajemen, yang merupakan entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci, adalah pihak berelasi yang tunduk kepada pengungkapan pihak berelasi. Disamping itu, entitas yang menggunakan entitas manajemen wajib mengungkapkan biaya yang terjadi atas jasa manajemen. Penerapan amandemen ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2016, the Group applied PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party Disclosures.” The amendment is applied retrospectively and clarifies that a management entity, which is an entity that provides key management personnel services, is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services. The adoption of this amendment has no impact in the Group’s consolidated financial statements.
Kelompok Usaha mengungkapkan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The Group discloses transactions with related parties. The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereas such terms may not be the same as those transactions with unrelated parties.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun tidak, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties whether or not conducted under the same terms and conditions as those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
i. Kas dalam Pembatasan
i. Restricted Cash Cash in banks and time deposits, which are restricted in use, are presented as “Restricted Cash” to be used to pay currently maturing obligations that are due within one (1) year is presented under current assets. Other current accounts and time deposits that are restricted in use are presented under non-current assets.
Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Kas dalam Pembatasan” yang akan digunakan untuk membayar kewajiban jatuh tempo dalam satu (1) tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar. Rekening bank dan deposito berjangka lainnya yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai aset tidak lancar. j. Aset Tetap
j. Fixed Assets Effective January 1, 2016, the Group applied Amendments to PSAK No. 16, “Fixed Assets,” on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, as well as PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Fixed Assets.” The amendments provide: (a) additional explanation of the approximate indication of the technical or commercial obsolescence of an asset. (b) clarification that use of the depreciation method based on revenue is not appropriate.
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan Amandemen PSAK No. 16, “Aset tetap”, tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, serta PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”. Amandemen ini memberikan: (a) tambahan penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial suatu aset. (b) klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat. (c) klarifikasi terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
(c) clarification of the revaluation model, that when an entity uses the revaluation model, the carrying amount of the asset is restated at revalued amount. 23
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penerapan amandemen ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
The adoption of these amendments has no impact in the Group’s consolidated financial statements.
Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Group has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is calculated on a straight line basis over the useful lives of the assets. Estimated useful lives of the assets are as follows: Tahun/Years
Peralatan dan perlengkapan kantor
4
Office supplies and equipment
Masa manfaat ekonomis aset tetap dan metode depresiasi ditelaah dan disesuaikan, jika sesuai keadaan, pada setiap akhir periode pelaporan.
The fixed assets’ useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted if appropriate, at each end of the reporting period.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The cost of repairs and maintenance is charged to profit or loss as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be reliably measured. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in profit or loss in the period the asset is derecognized.
k. Aset Eksplorasi dan Evaluasi
k. Exploration and Evaluation Assets
Kelompok Usaha telah menentukan kebijakan akuntansi yang menspesifikasikan atas pengeluaran diakui sebagai aset eksplorasi dan evaluasi.
The Group has determined an accounting policy specifying those expenditures to be recognized as exploration and evaluation assets.
Kelompok Usaha menentukan bahwa seluruh biaya sehubungan dengan aktivitas eksplorasi, akuisisi, dan evaluasi aset minyak dan gas, termasuk biaya overhead yang langsung terkait serta beban bunga yang berhubungan langsung dengan kegiatan eksplorasi dan evaluasi atas minyak dan gas bumi dikapitalisasi sebagai aset eksplorasi dan evaluasi tidak berwujud. Aset eksplorasi dan evaluasi ini tidak diamortisasi. Aset eksplorasi dan evaluasi dinilai untuk penurunan nilai apabila terdapat fakta dan keadaan yang menunjukan bahwa nilai tercatat atas aset eksplorasi dan evaluasi dapat melebihi jumlah yang dapat diperoleh kembali. Setiap rugi penurunan nilai yang timbul diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.
The Group determines that all expenditures incurred in connection with the acquisition, exploration, and evaluation of oil and gas properties, including directly attributable overheads and interest expense directly related to exploration, and evaluation of oil and gas are capitalized as exploration and evaluation intangible assets. The exploration and evaluation assets are not amortized. Exploration and evaluation assets are assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount. Any impairment loss arising is recognized in profit or loss when incurred.
24
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Satu atau lebih dari fakta dan keadaan berikut dapat mengindikasikan bahwa Kelompok Usaha harus menguji aset eksplorasi dan evaluasi untuk penurunan nilai: a) hak untuk melakukan eksplorasi pada wilayah tertentu telah berakhir atau akan berakhir pada waktu dekat dan tidak dapat diperpanjang; b) pengeluaran substantif pada eksplorasi lebih lanjut untuk evaluasi cadangan minyak dan gas di wilayah tertentu tidak dianggarkan atau direncanakan; c) kegiatan eksplorasi dan evaluasi atas cadangan minyak dan gas pada wilayah tertentu yang tidak menemukan dalam jumlah yang ekonomis atas cadangan minyak dan gas serta Kelompok Usaha memutuskan untuk menghentikan kegiatan di wilayah tertentu tersebut; dan d) data yang tersedia menunjukan bahwa, walaupun kegiatan pengembangan di wilayah tertentu kemungkinan dapat dilakukan, akan tetapi nilai tercatat atas aset eksplorasi dan evaluasi tidak dapat dipulihkan seluruhnya dari penjualan dan pengembangan.
One or more of the following facts and circumstances may indicate that the Group should test exploration and evaluation assets for impairment: a) right to explore in the specific area has expired or will expire in the near future, and is not expected to be renewed; b) substantive expenditure on further exploration for and evaluation of oil and gas resources in the specific area is neither budgeted nor planned; c) exploration and evaluation activities of oil and gas resources in the specific area have not led to the discovery of commercially viable quantities of oil and gas resources and the Group has decided to discontinue such activities in the specific area; and
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya ekplorasi dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi.
Cash flows associated with capitalized exploration and evaluation costs are classified as investing activites in the consolidated statement of cash flows, while cash flows in respect to exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating cash flows.
Aset eksplorasi dan evaluasi direklasifikasikan ke aset minyak dan gas ketika kelayakan teknis dan komersialitas untuk memproduksi minyak dan gas bumi sudah dapat dibuktikan. Aset eksplorasi dan evaluasi akan dinilai untuk penurunan nilai, dan kerugian penurunan nilai diakui, sebelum reklasifikasi.
Exploration and evaluation assets are reclassified to oil and gas properties when the technical feasibility and commercial viability of extracting oil and gas resources can be demonstrated. Exploration and evaluation assets shall be assessed for impairment, and any impairment loss recognized, before reclassification.
d) Existing data indicate that, although a development in the specific area is likely to proceed, the carrying amount of the exploration and evaluation asset is unlikely to be recovered in full from successful development or by sale.
l. Aset Minyak dan Gas Bumi
l. Oil and Gas Properties
Biaya atas aset minyak dan gas bumi dicatat secara terpisah dan termasuk didalamnya biaya eksplorasi dan evaluasi yang dipindahkan setelah kelayakan teknis dan kelangsungan komersial atas suatu wilayah kerja yang dapat dibuktikan, dan seluruh kegiatan pengeboran pengembangan dan pengeluaran subsurface lainnya.
The costs of oil and gas properties are accounted for separately and include costs transferred from exploration and evaluation expenditures once technical feasibility and commercially viability of an area of interest can be demonstrated, as well as all development drilling and other subsurface expenditures.
Entitas Anak tidak mempunyai kepemilikan atas aset produksi maupun atas cadangan minyak dan gas bumi, tetapi mempunyai hak untuk menjalankan aset tersebut dan menerima bagian dari produksi dan/atau pendapatan dari penjualan minyak dan gas bumi sesuai dengan PSC dan TAC.
The Subsidiaries have no ownership interest in the producing assets or in the oil and gas reserves, but rather have the right to operate the assets and receive a share of production and/or revenues from the sale of oil and gas in accordance with the PSC and TAC.
25
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Seluruh biaya perolehan aset minyak dan gas bumi yang dikapitalisasi, termasuk estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk pengembangan cadangan terbukti di masa yang akan datang, disusutkan, dideplesi dan diamortisasi dengan basis lokasi per lokasi sumur minyak dan gas bumi berdasarkan masing-masing PSC atau TAC yang dihitung dengan menggunakan metode unit produksi (AUP).
All capitalized costs relating to oil and gas properties, including the estimated future costs of developing proven reserves, are depreciated, depleted and amortized on a location-by-location basis of oil and gas well based on respective PSC or TAC using the unit of production (UOP) method.
Investasi dalam proyek-proyek besar yang dalam pengembangan tidak disusutkan dan diamortisasi sampai minyak dan gas diproduksi secara komersial.
Investments in major development projects are not amortized until oil and gas are produced commercially.
m. Aset Lain-lain
m. Other Assets
Akun yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai akun aset tertentu disajikan sebagai aset lain-lain.
Accounts that cannot be classified under specific asset accounts are presented under other assets.
Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat, yang sama dengan biaya perolehan dikurangi kombinasi dari akumulasi amortisasi dan penurunan nilai (jika ada).
Other assets are stated in the amount of their related carrying values, which are equal to the historical cost less the combination of the accumulated amortization and the value of impairment (if any).
n. Sewa
n. Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leases that transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or at the present value of the minimum lease payments if the present value is lower than the fair value. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recorded in profit or loss. Leased assets held by the lessee under finance leases are included in fixed assets and depreciated over the estimated useful life of the assets or the lease term, whichever is shorter, if there is no reasonable certainty that lessee will obtain ownership by the end of the lease term.
Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. Selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
In the case that sale and leaseback results in a finance lease, this is to be treated as two separate transactions, i.e. sale and lease. The excess of sales proceeds over the carrying amount is deferred and amortized over the lease term.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases that do not transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
26
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) o. Liabilitas Untuk Merestorasi Area Yang Ditinggalkan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Abandonment and Site Restoration Liability
Kelompok Usaha mengakui liabilitas pembongkaran untuk memindahkan dan merestorasi area atas fasilitas perlengkapan minyak dan gas bumi, sumur, pipa dan aset-aset lainnya di masa yang akan datang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam PSC atau TAC dan peraturan lingkungan hidup. Kelompok Usaha juga diwajibkan untuk menyediakan dana yang akan digunakan untuk membiayai program pembongkaran dan restorasi tersebut.
The Group recognizes its liability for future dismantlement and restoration of oil and gas production facilities, wells, pipelines and related assets in accordance with the provisions of the PSC or TAC and environmental regulation. The Group is also required to provide the funding for any abandonment and site restoration program established.
Estimasi atas biaya pembongkaran dan restorasi tersebut diakui sebagai komponen aset dalam aset minyak dan gas, yang disusutkan/dideplesi dengan menggunakan metode unit produksi (UOP). Estimasi tersebut ditelaah setiap tahun dan disesuaikan bila diperlukan. Provisi atas liabilitas pembongkaran dan restorasi area tersebut dinyatakan dalam nilai kini pada akhir periode.
The estimated costs for dismantlement and site restoration are recognized as oil and gas properties, and are depreciated/depleted by using the unit of production (UOP) method. Such estimates are reviewed on an annual basis and adjusted each year as required. The provision of dismantlement and site restoration is stated as the present value at the end of period.
Pembalikan efek diskonto dalam penghitungan provisi atas liabilitas dan restorasi area diakui sebagai beban keuangan dalam laba rugi periode berjalan.
The reversal effect of discounting for the provision of dismantlement and site restoration is recognized as a finance cost in the current period profit or loss.
Dalam banyak kasus, pembongkaran aset terjadi di masa yang akan datang atau mendekati akhir masa PSC atau TAC. Perkiraan biaya pembongkaran di masa datang tersebut melibatkan estimasi manajemen mengenai saat aktivitas tersebut akan dilakukan, sejauh mana aktivitas tersebut dilakukan dan juga teknologi yang akan digunakan di masa depan. Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian menyangkut besarnya kewajiban. Estimasi tersebut ditelaah setiap tahun dan disesuaikan setiap tahun bila diperlukan.
In most instances, the dismantlement of these assets will occur in the future or near the end of the PSC or TAC period. The estimate of future dismantlement costs therefore requires management to make judgments regarding the timing of dismantlement, the extent of restoration activities that may be required and future removal technologies. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Such estimates are reviewed on an annual basis and adjusted each year as required.
p. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
p. Impairment of Non-Financial Assets The Group evaluates at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group estimates the recoverable amount of the asset. The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the higher of its fair value less costs of disposal and its value in use. Whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. The impairment loss is recognized immediately in profit or loss.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi. 27
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Reversal on impairment loss for non-financial assets other than goodwill would be recognized if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognized on profit or loss, except for assets that presented using the revaluation model in accordance with other PSAK. Impairment losses relating to goodwill would not be reversed.
Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset nonkeuangan selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi. q. Biaya Pinjaman
q. Borrowing Costs
Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat (“aset kualifikasian”), dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi dengan pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.
Borrowing costs, either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when construction is complete. For borrowings that are specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned from the temporary investment of such borrowings.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran untuk aset kualifikasian tersebut.
For borrowings that are not specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined by applying a capitalization rate to the amount expensed on the qualifying asset.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
r. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/ atau gas bumi diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima.
Revenue from sales of crude oil and/or natural gas is recognized to the extent it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received.
Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/atau gas bumi diakui berdasarkan basis kepemilikan pada lapangan yang telah berproduksi (entitlement method) pada saat minyak mentah dan/atau gas bumi dikirim ke pelanggan. Pendapatan yang diperoleh dari suatu PSC dan TAC diakui berdasarkan bagian neto sesuai dengan kesepakatan dalam PSC dan TAC.
Revenue is recognized on the basis of the entity’s interest in a producing field (entitlement method) when the crude oil and/or natural gas are delivered and title has passed to the customer. Revenue earned under a PSC and TAC is recognized on a net entitlements basis according to the terms of the PSC and TAC.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
28
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) s. Imbalan Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Employee Benefits
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, yang mensyaratkan entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.
Effective January 1, 2016, the Group applied Amendment to PSAK No. 24, “Employee Benefits,” on Defined Benefit Plans: Employee Contributions, which requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. When the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. This amendment clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.
Penerapan amandemen ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
The adoption of this amendment has no impact in the Group’s consolidated financial statements.
Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang”) tanggal 25 Maret 2003. PSAK No. 24 mensyaratkan entitas menggunakan metode “Projected Unit Credit” untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini terkait, dan biaya jasa lalu.
The Group determines its employee benefits liabilities under the Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). PSAK No. 24 requires the present value of the defined benefit obligation, the related current service cost, and past service cost to be determined using the “Projected Unit Credit” method.
Ketika entitas memiliki surplus dalam program imbalan pasti, maka entitas mengukur aset imbalan pasti pada jumlah yang lebih rendah antara surplus program imbalan pasti dan batas atas aset yang ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto.
When an entity has a surplus in a defined benefit plan, an entity measures the defined benefit asset at the lower amount between the surplus of defined benefit plan and the upper limit on assets that determined using a discount rate.
Entitas mengakui komponen biaya imbalan pasti, kecuali SAK mensyaratkan atau mengizinkan biaya tersebut sebagai biaya perolehan aset, sebagai berikut: a) biaya jasa dalam laba rugi; b) bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto dalam laba rugi; dan c) pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto dalam penghasilan komprehensif lain.
An entity recognizes the components of defined benefit cost, except SAKs require or permit such costs as the acquisition cost of the asset, as follows: a) service cost in profit or loss; b) net interest on net liability (asset) of defined benefits in profit or loss; and c) remeasurement of the net liability (asset) of defined benefit in other comprehensive income.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya. Akan tetapi, entitas dapat mengalihkan jumlah yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain tersebut pada pos lain dalam ekuitas.
Remeasurement on net liability (asset) of defined benefits that is recognized in other comprehensive income is not reclassified to profit or loss in subsequent periods. However, the entity may transfer the amounts recognized as other comprehensive income in another account in equity.
29
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto terdiri atas: a) keuntungan dan kerugian aktuarial; b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.
Remeasurement the net liability (asset) of defined benefits consists of: a) actuarial gains and losses; b) return on plan assets, excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset); and c) any change in the effect of the asset ceiling, excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset).
Entitas mengakui biaya jasa lalu sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait atau pesangon.
The entity recognizes past service cost as an expense in an earlier of when the amendments or curtailment of program occurs and when the entity recognizes related restructuring costs or severances.
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti pada saat penyelesaian terjadi. Kurtailmen terjadi ketika entitas mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program; atau mengubah ketentuan program imbalan pasti sehingga unsur yang siginifikan dari jasa masa depan karyawan saat ini tidak lagi memenuhi syarat atas imbalan, atau akan memenuhi syarat hanya untuk imbalan yang dikurangi.
The Group recognizes gains or losses on the settlement of defined benefit plan when it occurs. A curtailment occurs when an entity make a material reduction in the number of employees covered by a plan; or amending the terms of a defined benefit plan so a significant element of future service by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.
Kurtailmen dapat terjadi karena suatu peristiwa yang berdiri sendiri, seperti penutupan pabrik, penghentian operasi, atau terminasi atau penghentian program. Sebelum menentukan biaya jasa lalu, atau keuntungan dan kerugian atas penyelesaian, Kelompok Usaha mengukur kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto menggunakan nilai wajar kini dari aset program dan asumsi aktuarial kini (termasuk suku bunga pasar dan harga pasar kini yang lain) yang mencerminkan imbalan yang ditawarkan dalam program sebelum amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian program.
A curtailment may arise from an isolated event, such as the closing of a plant, discontinuance of an operation or termination or suspension of a plan. Before determining the past service cost, gains or losses on the settlement, the Group shall remeasure the net liability (asset) of defined benefits using current fair value of plan assets and current actuarial assumptions (including current market interest rates and other current market prices) which reflects the rewards offered in the program prior to amendment, curtailment or settlement program.
t. Pajak Penghasilan 1.
t. Income Taxes
Pajak Penghasilan
1.
Income Tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current period.
Beban pajak kini Entitas Anak di luar negeri dimana Entitas Anak berkedudukan dan terdaftar sebagai wajib pajak, ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku di negara masing-masing.
Current tax expense of Subsidiaries that are domiciled and registered as tax subjects in other countries is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing tax rates in the relevant countries.
30
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Beban pajak kini Entitas Anak yang beroperasi di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi berdasarkan PSC dan TAC ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku pada saat PSC dan TAC disepakati.
Current tax expense of the Subsidiaries engaged in exploration and production of oil and gas based on PSC and TAC is determined based on the taxable income in the related period using the prevailing tax rates at the time the PSC and TAC were entered into.
Pajak penghasilan dalam laba rugi periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laba rugi, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain, dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain.
Income tax in profit or loss for the period comprises current and deferred tax. Income tax is recognized in profit or loss, except to the extent it relates to items recognized directly in equity or other comprehensive income in which case it is recognized in equity or other comprehensive income.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Current tax assets and current tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent it is probable that sufficient future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Future tax benefits, such as the carryforward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period.
31
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity, or different taxable entities that intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima dan/atau, jika Kelompok Usaha mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.
Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
2.
Assets and Liabilities Under Tax Amnesty
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”, secara prospektif. Standar ini mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (UU Pengampunan Pajak). Pernyataan ini berlaku efektif sejak tanggal pengesahan UU Pengampunan Pajak.
The Group applied PSAK No. 70, “Accounting for Assets and Liabilities Under Tax Amnesty,” prospectively. This standard regulates the accounting treatment of the Tax Amnesty assets and liabilities in accordance with the Law No. 11 Year 2016 on Tax Amnesty (Tax Amnesty Law). This statement became effective from the date of enactment of the Tax Amnesty Law.
Kelompok Usaha telah memilih pendekatan opsional terkait dengan pengukuran, penyajian dan pengungkapan aset dan liabilitas Pengampunan Pajak.
The Group has chosen the optional approach in relation to the measurement, presentation and disclosure of Tax Amnesty assets and liabilities.
Pengukuran saat Pengakuan Awal
Measurement at Initial Recognition
Aset Pengampunan Pajak diukur sebesar biaya perolehan atas aset yang timbul dari Pengampunan Pajak berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (“Surat Keterangan”). Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset Pengampunan Pajak.
The Tax Amnesty assets are measured at cost of the assets arising from Tax Amnesty in accordance with the Tax Amnesty Certificate (the “Certificate”). The Tax Amnesty liabilities are measured at the contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations relating directly to the acquisition of the Tax Amnesty assets.
32
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Entitas mengakui selisih antara aset Pengampunan Pajak dan liabilitas Pengampunan Pajak di ekuitas dalam pos “Tambahan Modal Disetor”. Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba. Uang tebusan yang dibayarkan diakui dalam laba rugi pada periode Surat Keterangan disampaikan.
An entity recognizes the difference between the Tax Amnesty assets and Tax Amnesty liabilities in equity under “Additional Paid-in Capital” account. Such amount cannot be recognized as the realized profit or loss nor reclassified to retained earnings. The payment of redemption money is recognized in profit or loss in the period the Certificate is delivered.
Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Measurement after Initial Recognition
Setelah pengakuan awal, Kelompok Usaha mengukur aset dan liabilitas Pengampunan Pajaknya mengacu pada SAK yang relevan. Selanjutnya, entitas diperkenankan, namun tidak disyaratkan untuk mengukur kembali aset dan liabilitas Pengampunan Pajak berdasarkan nilai wajar sesuai dengan SAK yang relevan pada tanggal Surat Keterangan.
After initial recognition, the Group measures its Tax Amnesty assets and liabilities in reference to the relevant SAK. Furthermore, an entity is allowed, but not required, to remeasure the assets and liabilities under Tax Amnesty at fair value in accordance with the relevant SAKs at the date of the Certificate.
Selisih pengukuran kembali antara nilai wajar pada tanggal Surat Keterangan dengan biaya perolehan aset dan liabilitas pengampunan pajak yang telah diakui sebelumnya disesuaikan dalam saldo tambahan modal disetor.
The difference of remeasurement between the fair value on the date of the Certificate and the costs of the assets and liabilities under Tax Amnesty that were recognized previously is adjusted in the balance of additional paid-in capital.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Aset dan liabilitas pengampunan pajak dihentikan pengakuannya sesuai dengan ketentuan SAK untuk masing-masing jenis aset dan liabilitas tersebut.
Assets and liabilities under Tax Amnesty are derecognized in accordance with the provisions of SAKs for each type of asset and liability.
Entitas mereklasifikasi aset dan liabilitas pengampunan pajak ke dalam pos aset dan liabilitas serupa, ketika: a) entitas mengukur kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak; atau b) entitas memperoleh pengendalian atas investee.
An entity reclassifies the assets and liabilities under Tax Amnesty to the item of similar assets and liabilities, when: a) the entity remeasures the assets and liabilities under Tax Amnesty; or b) the entity obtains control over the investee.
Entitas menyajikan kembali laporan keuangan terdekat sebelumnya, hanya jika tanggal laporan keuangan tersebut adalah setelah tanggal Surat Keterangan.
An entity restates its previous closest financial statements, only if the date of such financial statements is after the date of the Certificate.
Entitas tidak melakukan saling hapus aset dan liabilitas Pengampunan Pajak.
An entity does not offset Tax Amnesty assets and liabilities to each other.
u. Laba atau Rugi per Saham
u. Earnings or Loss per Share Basic earnings or loss per share is calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, by the weighted average number of ordinary shares outstanding, during the period.
Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar, dalam suatu periode.
33
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Diluted earnings or loss per share is calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
Laba atau rugi per saham dilusian dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari semua efek yang mempunyai potensi saham biasa yang bersifat dilutif. v. Informasi Segmen
v. Segment Information Effective January 1, 2016, the Group applied PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating Segments.” The amendment clarify that:
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”. Amandemen ini mengklarifikasi: Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi. Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.
-
-
An entity must disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of PSAK No. 5 including a brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics. Disclosure of the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities.
Penerapan penyesuaian ini hanya mempengaruhi pengungkapan, tidak ada efek pada posisi keuangan atau kinerja Kelompok Usaha.
The adoption of these amendments affects only disclosure, there is no effect on the Group’s financial position or performance.
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dan menggunakan “pendekatan manajemen” dalam menyajikan informasi segmen menggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan internal. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil keputusan operasional yang mengambil keputusan strategis adalah Direksi.
Entities disclose information that enable users of the financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities and use a “management approach” under which segment information is presented on the same basis as that used for internal reporting purposes. Operating segment is reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker has been identified as the board of directors which makes strategic decisions.
w. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
w. Foreign Currency Transactions and Balances Transactions in foreign currencies are translated into the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to the functional currency to reflect the middle exchange rate published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. The gains or losses resulting from such adjustment or settlement of each monetary asset and liability denominated in foreign currencies are credited or charged as current period profit or loss.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penyesuaian kurs maupun penyelesaian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan sebagai laba rugi periode berjalan.
34
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) The closing exchange rates used as of June 30, 2017 and December 31, 2016 were as follows:
Kurs penutup yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Mata Uang 10.000 Rupiah Indonesia 1 Meticais Mozambik (MZN)
Currency 1,33 0,01
0,74 0,01
10,000 Rupiah Indonesia 1 Mozambique Meticais (MZN)
x. Instrumen Keuangan
x. Financial Instruments
1. Aset Keuangan
1. Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.
Financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss which are initially measured at fair value. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity (HTM) investments, loans and receivables or available-for-sale (AFS) financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each end of reporting period.
Pengukuran selanjutnya
Subsequent measurement
·
·
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) Financial assets are classified as at FVTPL where the financial assets are either held for trading or are designated as FVTPL at initial recognition. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVTPL are carried on the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in profit or loss. The gains or losses recognized in profit or loss include any dividend or interest earned from the financial assets.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laba rugi termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.
35
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) ·
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) ·
Investasi HTM
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Group has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment. Gains or losses are recognized in profit or loss when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. ·
·
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted on an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. ·
HTM investments
·
Aset keuangan AFS
AFS financial assets AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains and losses being recognized in other comprehensive income, except for impairment losses and gains or losses due to changes in exchange rates, until the financial assets are derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously reported in other comprehensive income are reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustments. However, interest is calculated using the effective interest method is recognized in profit or loss. These financial assets are classified as non-current assets unless the intention is to dispose of them within twelve (12) months from the reporting date.
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Akan tetapi, bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas (12) bulan dari tanggal pelaporan.
36
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah aset keuangannya mengalami penurunan nilai.
The Group evaluates at each reporting date, whether any of its financial assets are impaired.
·
·
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
If there is objective evidence of impairment, the amount of loss, which is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred) discounted at the effective interest rate computed at initial recognition of the asset, is recognized in profit or loss.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, diakui pada laba rugi. ·
Financial assets measured at amortized cost
·
Aset keuangan AFS
AFS financial assets If there is objective evidence that an AFS financial asset is impaired, the cumulative loss previously recognized in other comprehensive income are reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustments even though such financial asset is not derecognized.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset AFS mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan, atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Kelompok Usaha mengalihkan aset keuangan, maka Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
The Group derecognizes financial assets if, and only if, the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred, or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but assumes a contractual obligation to pay those cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When the Group transfers a financial asset, it evaluates the extent to which it retains the risks and rewards of ownership of the financial asset.
37
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 2. Financial Liabilites and Equity Instruments
Pengakuan awal
Initial recognition
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at FVTPL, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk instrumen non-convertible yang serupa. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan awal.
Compound financial instruments, a bond or similar instrument convertible by the holder into a fixed number of ordinary shares, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual agreement. At the date of issuance of compound financial instruments, the fair value of the liability component is estimated using the prevailing market interest rate for a similar non-convertible instrument. This amount is recorded as a liability on an amortized cost basis using the effective interest method until extinguished upon conversion or at the instruments’ maturity date. The equity component is determined by deducting the amount of the liability component from the fair value of the compound financial instruments as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and is not subsequently remeasured.
38
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pengukuran selanjutnya
Subsequent measurement
·
·
Liabilitas keuangan FVTPL
Financial liabilities at FVTPL include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at FVTPL. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value with gains or losses recognized in profit or loss. The gains or losses recognized in profit or loss incorporate any interest paid on the financial liabilities.
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada FVTPL. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika liabilitas keuangan tersebut diperoleh untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dinyatakan sebesar nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laba rugi termasuk bunga yang dibayar atas liabilitas keuangan. ·
Financial liabilities at FVTPL
·
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at amortized cost After initial recognition, interest bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized, as well as through the amortization process.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dalam kategori ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban Kelompok Usaha dihentikan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognizes financial liabilities if, and only if, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire.
3. Saling Hapus Instrumen Keuangan
3. Offsetting of Financial Instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
39
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 4. Instrumen Keuangan Yang Diukur Pada Biaya Perolehan Diamortisasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 4. Financial Instruments Measured at Amortized Cost Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. y. Pengukuran Nilai Wajar
y. Fair Value Measurement
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”, yang mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio, yang memperkenankan entitas mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan secara neto, termasuk semua kontrak (termasuk kontrak nonkeuangan) dalam ruang lingkup PSAK No. 55. Penerapan amandemen ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2016, the Group applied PSAK No. 68 (Improvement 2015), “Fair Value Measurement,” which clarifies that the portfolio exception, which permits an entity to measure the fair value of a group of financial assets and financial liabilities on a net basis, includes all contracts (including non-financial contracts) within the scope of PSAK No. 55. The adoption of this amendment has no impact in the Group’s consolidated financial statements.
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga pedagang efek (harga penawaran untuk posisi beli dan harga permintaan untuk posisi jual), tidak termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi.
The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices or dealer price quotations (bid price for long position and price demand for short position), excluding any deduction for transaction costs.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions), penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain.
For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
z. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
z. Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Business combination under common control is recorded in accordance with PSAK No. 38, “Business Combination Under Common Control,” by using the pooling of interest method. The difference between the transfer price and the book value is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities Under Common Control” and presented under “Additional Paid-in Capital” account in the consolidated statements of financial position.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dicatat dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi dengan Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
40
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) aa.Provisi dan Kontinjensi
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) aa. Provisions and Contingencies
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan ISAK No. 30, “Pungutan”, yang merupakan interpretasi atas PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. ISAK No. 30 mengklarifikasi akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan, selain pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan” serta denda lain atas pelanggaran perundangundangan, kepada Pemerintah. Penerapan interpretasi ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2016, the Group applied ISAK No. 30, “Levies,” which represents an interpretation of PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets.” ISAK No. 30 clarifies the accounting for liability to pay levy, other than income taxes within the scope of PSAK No. 46, “Income Taxes” and other penalties on violations of law to the Government. The adoption of this interpretation has no impact in the Group’s consolidated financial statements.
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each end of the reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
Contingent assets and liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. Contingent liabilities are disclosed in the consolidated financial statements, unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are disclosed in the consolidated financial statements where an inflow of economic benefits is probable.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
3.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
41
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments, estimates and assumptions made by management in the process of applying the Group’s accounting policies are those most likely to have significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Menentukan basis cadangan minyak mentah dan gas bumi
Determining reserves base of crude oil and natural gas
Aset minyak dan gas bumi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi pada tingkat yang dihitung berdasarkan cadangan terbukti yang telah dikembangkan dan belum dikembangkan serta mengabungkan estimasi atas biaya pengembangan dan produksi di masa mendatang atas cadangan tersebut. Cadangan komersial ditentukan dengan menggunakan estimasi minyak dan gas bumi yang ada, faktor yang dapat dipulihkan dan harga minyak dan gas bumi di masa mendatang, serta memiliki dampak pada porsi cadangan kotor yang dapat diatribusikan pada Pemerintah Indonesia berdasarkan PSC/TAC. Biaya pengembangan di masa mendatang diestimasi dengan menggunakan asumsi jumlah yang diperlukan untuk memperoleh cadangan komersial, biaya atas sumur dan fasilitas produksi yang terkait, dan biaya modal lainnya.
Oil and gas properties are amortized on the UOP method at a rate calculated by reference to proven developed and undeveloped reserves and incorporating the estimated future cost of developing and extracting those reserves. Commercial reserves are determined using estimates of oil and natural gas in place, recovery factors and future oil and natural gas prices, the latter having an impact on the proportion of the gross reserves that are attributable to the Government of Indonesia under the terms of the PSC/TAC. Future development costs are estimated using assumptions as to the number of wells required to produce the commercial reserves, the cost of such wells and associated production facilities, and other capital costs.
Menentukan nilai tercatat aset minyak dan gas bumi
Determining carrying value of oil and gas properties
Aset minyak dan gas bumi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti yang telah dikembangkan dan belum dikembangkan. Perhitungan atas tarif amortisasi unit produksi dapat berdampak sejauh pada perbedaan atas produksi aktual di masa mendatang dengan perkiraan kini produksi di masa mendatang berdasarkan cadangan terbukti. Hal ini biasanya terjadi karena perubahan signifikan atas asumsi yang digunakan dalam mengestimasi cadangan minyak dan gas bumi. Manajemen menghitung estimasi berdasarkan taksiran triwulan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.
Oil and gas properties are amortized using the UOP method based on proven developed and undeveloped reserves. The calculation of the UOP amortization rate could be impacted to the extent that actual future production differs from its current forecast based on proven reserves. This would generally result from significant changes in any of the factors or assumptions used in estimating oil and gas reserves. Management computes the estimates based on quarterly assessment. Further details are disclosed in Note 15.
Menentukan klasifikasi pengaturan bersama
Determinnig classification of joint arrangements
Pertimbangan diperlukan untuk menentukan apakah Kelompok Usaha memiliki pengendalian bersama, yang membutuhkan penilaian mengenai aktivitas yang relevan dan ketika keputusan yang berkaitan dengan aktivitas tersebut membutuhkan persetujuan dengan suara bulat. Kelompok Usaha menentukan bahwa aktivitas yang relevan untuk pengaturan bersama adalah aktivitas yang berkaitan dengan operasi dan pengambilan keputusan dalam pengaturan tersebut.
Judgment is required to determine whether the Group has joint control, which requires an assessment of the relevant activities and when the decisions in relation to those activities require unanimous consent. The Group has determined that the relevant activities for their joint arrangements are those relating to the operating and capital decisions of the arrangement.
Pertimbangan juga diperlukan untuk mengklasifikasikan pengaturan bersama sebagai operasi bersama atau ventura bersama. Pengklasifikasian pengaturan tersebut mengharuskan Kelompok Usaha untuk menilai hak dan kewajiban yang timbul dari pengaturan tersebut.
Judgment is also required to classify a joint arrangement as either a joint operation or joint venture. Classifying the arrangement requires the Group to assess its rights and obligations arising from the arrangement.
42
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) Secara khusus, mempertimbangkan: -
Kelompok
Specifically, the Group considers:
Usaha
-
Struktur dari pengaturan bersama - apakah dibentuk melalui kendaraan terpisah. Ketika pengaturan tersebut terstruktur melalui kendaraan terpisah, Kelompok Usaha juga mempertimbangkan hak dan kewajiban yang timbul dari: • Bentuk legal dari kendaraan terpisah; • Persyaratan dari perjanjian kontraktual; dan •
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
-
The structure of the joint arrangement - whether it is structured through a separate vehicle. When the arrangement is structured through a separate vehicle, the Group also considers the rights and obligations arising from: • • •
Fakta dan ketentuan lain (ketika relevan).
The legal form of the separate vehicle; The terms of the contractual arrangement; and Other facts and circumstances (when relevant).
Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan yang signifikan, dan kesimpulan yang berbeda mengenai pengendalian bersama dan apakah pengaturan tersebut merupakan operasi bersama atau ventura bersama, dapat memiliki dampak material terhadap akuntansi.
This assessment often requires significant judgment, and a different conclusion on joint control and also whether the arrangement is a joint operation or a joint venture, may materially impact the accounting.
Kelompok Usaha memiliki pengaturan bersama yang terstruktur melalui operasi bersama. Struktur dan persyaratan dari perjanjian kontraktual mengindikasikan bahwa Kelompok Usaha memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut seperti diungkapkan pada Catatan 1c.
The Group has joint arrangements which are structured through joint operations. The structure and the terms of the contractual arrangements indicate that the Group has rights to the assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangements disclosed in Note 1c.
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Determining classification of financial assets and financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
Menentukan nilai wajar dan perhitungan biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
Determining fair value and calculation of cost amortization of financial instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan biaya perolehan diamortisasi ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 22.
The Group records certain financial assets and liabilities at fair values and at amortized costs, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement and asumptions used in the calculation of cost amortization were determined using verifiable objective evidence, the fair value or amortization amount would differ if the Group utilized different valuation methodology or assumptions. Such changes would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Note 22.
43
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis
Purchase price allocation in a business combination
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset dan liabilitas yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga perolehan atas nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang diakuisisi diakui sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Dengan demikian, pertimbangan yang dibuat dalam mengestimasi nilai pasar wajar yang diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja keuangan Kelompok Usaha secara material.
Accounting of acquisitions requires extensive use of accounting estimates and judgments to allocate the purchase price to the fair market values of the acquiree’s identifiable assets and liabilities at the acquisition date. Any excess of the purchase price over the estimated fair market values of the net assets acquired is recorded as goodwill in the consolidated statements of financial position. Thus, the numerous judgments made in estimating the fair market value to be assigned to the acquiree’s assets and liabilities can materially affect the Group’s financial performance.
Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan
Assessing recoverable amounts of financial assets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 4, 5, 6, 10, 11b, dan 15.
The Group evaluates specific accounts receivable where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce their receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the provision for impairment. Further details are disclosed in Notes 4, 5, 6, 10, 11b, and 15.
Memperkirakan penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan
Estimating allowance for decline in market value and obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical condition, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 7.
44
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur manfaat aset tetap
Determining depreciation method and estimated useful lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap empat (4) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi, seperti diungkapkan pada Catatan 2 dan 12.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be four (4) years. These are common life expectancies applied in the industries in which the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact on the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised, as disclosed in Notes 2 and 12.
Menilai penurunan nilai aset nonkeuangan tertentu
Assessing impairment of certain non-financial assets
Jumlah terpulihkan investasi pada aset tetap, aset eksplorasi dan evaluasi, dan aset minyak dan gas bumi didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12, 13 dan 14.
The recoverable amounts of fixed assets, exploration and evaluation assets, and oil and gas properties are based on estimates and assumptions regarding in particular the expected market outlook and future cash flows associated with the assets. Estimated future cash flows include estimates of future revenues. Any changes in these assumptions may have a material impact on the measurement of the recoverable amount and could result in adjustments to the provision of impairment already booked. Further details are disclosed in Notes 12, 13 and 14.
Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja
Estimate of pension cost and employee benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan kerja. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 34.
The determination of the Group’s liabilities and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on their selection of certain assumptions used in calculating such amounts. These assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the Group believes that their assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect their employee benefits liability and expense. Further details are disclosed in Note 34.
Menentukan pajak penghasilan
Determining income taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 32.
Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates as to whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 32.
45
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 32.
The Group reviews its deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates upon reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. Further details are disclosed in Note 32.
Menentukan mata uang fungsional
Determining functional currency
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional Perusahaan dan masing-masing Entitas Anak termasuk, antara lain, mata uang: - yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa; - dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas; - yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau jasa; - yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan; dan - yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.
The factors considered in determining the functional currency of the Company and each of its Subsidiaries include, among others, the currency:
Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang sesuai dengan Kelompok Usaha, mata uang fungsional telah ditentukan berupa Dolar Amerika Serikat, karena hal ini berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas bisnis Kelompok Usaha dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi utama dimana Kelompok Usaha beroperasi dan harga jual barang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Based on the economic substance of the underlying circumstances relevant to the Group, the functional currency has been determined to be United States Dollar, as this reflected the fact that majority of the Group’s businesses are influenced by the primary economic environment in which the Group operates and sales prices for goods in United States Dollar currency.
Mengevaluasi provisi dan kontinjensi
Evaluating provisions and contingencies
Kelompok Usaha terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan penasehat hukum Kelompok Usaha yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya dan memperhitungkan risiko dan ketidakpastian yang relevan.
The Group is involved in various legal and tax proceedings. The management exercises its judgment to distinguish between provisions and contingencies mainly through consultation with the Group’s legal counsel handling those proceedings. The Group sets up appropriate provisions for its present legal or constructive obligations, if any, in accordance with its policies on provisions and takes the relevant risks and uncertainty into account.
-
46
that mainly influences sales prices for goods and services; of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services; that mainly influences labor, material and other costs of providing goods or services; in which funds from financing activities are generated; and in which receipts from operating activities are usually retained.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57.
In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of their current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57.
Kelompok Usaha membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 37.
The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized. Further details are disclosed in Note 37.
Menentukan provisi untuk merestorasi area yang ditinggalkan
Determining provision for abandonment and site restoration
Kelompok Usaha mengakui provisi untuk merestorasi area yang ditinggalkan yang terkait dengan sumur minyak dan gas, fasilitas dan infrastruktur. Dalam menentukan nilai provisi, estimasi dan asumsi yang diperlukan adalah tingkat diskonto dan biaya yang diharapkan membongkar dan memindahkan seluruh peralatan yang terdapat dari wilayah kerja pengeboran. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 39.
The Group recognized provision for abandonment and site restoration in relation to oil and gas wells, facility and infrastructure. In determining the provision value, the estimation and assumption needed are discount rate and expected costs to dismantle and remove all the equipment in the drilling working area. Further details are disclosed in Note 39.
Menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi
Determining capitalization of exploration and evaluation cost
Kelompok Usaha mengkapitalisasi biaya yang terkait dengan kegiatan atas eksplorasi dan evaluasi. Dalam menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan dan asumsi dalam mengestimasi nilai manfaat ekonomis atas biaya-biaya tersebut dimasa yang akan datang. Pertimbangan dan asumsi yang digunakan oleh Kelompok Usaha sebagai dasar untuk mengkapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, dinilai secara berkala. Kelompok Usaha akan menghapus kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, apabila diperoleh indikasi yang mengakibatkan bahwa kapitalisasi atas biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut kemungkinan besar tidak dapat dipulihkan dimasa yang akan datang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.
The Group is capitalized of costs which related to the exploration and evaluation activities. In determining the capitalization of exploration and evaluation costs, the Group used its judgment and assumptions in estimating the economic value of those costs in the future. The judgment and assumptions used as a basis for capitalization of exploration and evaluation costs, is assessed periodically by the Group. The capitalization of exploration and evaluation costs will be written-off by the Group, if there is an indication which resulting that the exploration and evaluation costs most probably cannot be recovered in the future. Further details are disclosed in Note 13.
47
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni/ June 30, 2017 Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat Mozambique Meticais Total kas Bank Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank N.A. Lain-lain (masing-masing dibawah USD100 ribu) Dolar Amerika Serikat Citibank N.A. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Mizuho Bank Ltd. Bank of America, N. A. The Bank of New York Mellon PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah USD100 ribu) Mozambique Meticais Barclays Bank Total Kas di Bank Setara kas Deposito berjangka Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat Mizuho Bank Ltd. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total setara kas Total
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/ December 31, 2016
157.719 6.415 612
164.800 6.420 612
Cash on hand Rupiah United States Dollar Mozambique Meticais
164.746
171.832
Total cash on hand Cash in banks Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank N.A. Others (below USD100 thousand each)
17.299.369 1.016.543 101.697 175.799 458.393 915.308
171.884 770.200 114.032 10.589 14.638
485.463
94.217
14.346.670 1.382.040 35.501.835 448.436 2.265 1.397.237 123.534 311.520
34.243.623 617.477 3.554.065 137.092 93.741 4.098.331 123.769 740
United States Dollar Citibank N.A. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Mizuho Bank Ltd. Bank of America, N. A. The Bank of New York Mellon PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sinarmas Tbk
189.333
1.971.686
Others (below USD100 thousand each)
1.218 74.156.662
1.218 46.017.302
5.126
5.126
10.786.918 37.879.668
54.288.487 60.892.833
48.671.712
115.186.445
122.993.119
161.375.579
Mozambique Meticais Barclays Bank Total cash in banks Cash equivalents Time Deposits Rupiah PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk United States Dollar Mizuho Bank Ltd. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total cash equivalents Total
All cash and cash equivalents were placed with third parties.
Kas dan setara kas seluruhnya ditempatkan pada pihak ketiga.
48
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
Cash equivalents consist of time deposits in Rupiah and United States Dollar currencies with original maturities within three (3) months and earned interest at annual rates as follows:
Setara kas terdiri dari deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat yang memiliki jangka waktu kurang dari tiga (3) bulan sejak tanggal penempatan dan menghasilkan suku bunga tahunan sebagai berikut:
Rupiah Dolar Amerika Serikat
5.
30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
3,00%-7,50% 0,10%-1,30%
3,45% - 7,25% 0,92%-1,35%
PIUTANG USAHA
5.
a. Berdasarkan Pelanggan - Pihak Ketiga
Pelanggan luar negeri Global Energy Resources Pte. Ltd. Toyota Tshusho Corporation Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta) Total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai piutang Neto
Rupiah United States Dollar
TRADE RECEIVABLES a. By Customer - Third Parties
30 Juni/ June 30, 2017 Pelanggan dalam negeri PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pertagas Niaga PT Pertamina (Persero) PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Indogas Kriya Dwiguna Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember/ December 31, 2016
20.869.220 15.626.254 13.739.339 4.561.638 4.315.172 4.300.942
13.267.999 5.842.071 2.823.565 3.530.114 3.977.600 2.067.719
Local customers PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pertagas Niaga PT Pertamina (Persero) PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Indogas Kriya Dwiguna
1.154.521
790.714
Others (below USD1 million each)
171.439 6.689.256
171.439 -
Foreign customers Global Energy Resources Pte. Ltd. Toyota Tshusho Corporation
26.646
26.647
Others (below USD1 million each)
71.454.427
32.497.867
Total
359.423
359.423
Less allowance for impairment loss of receivables
71.095.004
32.138.444
Net
Movements in the allowance for impairment of trade receivables were as follows:
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Saldo awal tahun Penyisihan selama periode berjalan
359.423 -
359.423 -
Beginning balance of the year Provisions during the period
Total
359.423
359.423
Total
49
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
5.
5.
PIUTANG USAHA (Lanjutan) b. Berdasarkan Umur Piutang
b. By Age Category 30 Juni/ June 30, 2017
6.
TRADE RECEIVABLES (Continued)
31 Desember/ December 31, 2016
Sampai dengan 30 hari Lebih dari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
35.685.881 19.554.247 15.854.875
23.571.882 5.648.254 2.918.308
Up to 30 days Over 31 - 60 days Over 60 days
Total
71.095.004
32.138.444
Total
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya piutang usaha.
All trade receivables are denominated in United States Dollar. The management believed that the allowance for impairment of receivables was adequate to cover the probability of losses on uncollectible trade receivables.
Piutang usaha Entitas Anak sebesar USD59.032.975 dan USD28.535.658 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 dijadikan jaminan pinjaman jangka pendek dan pinjaman sindikasi (Catatan 16 dan 20b).
Receivables of Subsidiaries amounting to USD59,032,975 and USD28,535,658 as of June 30, 2017 and December 31, 2016, respectively, were pledged as collateral for the short-term loans and syndication loan, respectively (Notes 16 and 20b).
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
OTHER RECEIVABLES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Brilliant Universal Ltd SKK Migas PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) Maryville Universal Ltd Piutang dari pemasok Piutang karyawan Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta)
109.940.276 17.203.408 17.560.671 10.457.828 5.166.529 3.380.513
107.330.603 58.793.103 17.040.443 10.173.924 5.737.744 3.502.339
Brilliant Universal Ltd SKK Migas PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) Maryville Universal Ltd Receivables from suppliers Loan to employees
13.971.215
17.825.678
Others (below USD1 million each)
Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai
177.680.440 (8.198.755)
220.403.835 (8.198.755)
Neto
169.481.685
212.205.080
Total Less allowance for impairment Net
Movements in the allowance for impairment of other receivables were as follows:
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Saldo awal Penyisihan penurunan nilai
8.198.755 -
7.859.502 339.253
Beginning balance Allowance for impairment loss
Saldo Akhir Tahun/Periode
8.198.755
8.198.755
Ending Balance of the Year/Period
50
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (Continued)
Entitas Anak, EMP EI dan EIBL memberikan fasilitas pinjaman kepada Owen Holdings Ltd. (Owen) masing-masing pada tanggal 1 Juli 2013 maksimal pinjaman sebesar USD50,18 juta dan USD29,0 juta pada tanggal 8 Oktober 2012. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 17% per tahun untuk tahun pertama dan 7% per tahun untuk tahun berikutnya. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada 26 bulan setelah penarikan pertama atau sama dengan tanggal penutupan fasilitas pinjaman ND Owen. Namun dengan persetujuan EMPEI dan EIBL, Owen dapat segera membayar pinjaman tersebut sebelum tanggal jatuh tempo tanpa dikenakan denda. Fasilitas pinjaman ini termasuk arrangement fee sebesar 3% dan facility fee sebesar 0,15% yang ditagihkan ke Owen. Pada tanggal 3 Maret 2015, Brilliant Universal Ltd. (Brilliant) mengadakan Perjanjian Novasi dengan Owen dan EIBL dan EMP EI. Berdasarkan perjanjian tersebut, EIBL dan EMP EI mengalihkan piutang masing-masing sebesar USD36,48 juta dan USD65,34 juta kepada Brilliant. Syarat dan ketentuan perjanjian ini masih mengacu pada perjanjian utang sebelumnya antara EIBL dan EMP EI dengan Owen. Pada tahun 2016, piutang EIBL dari Brilliant dialihkan kepada EMP EI.
On July 1, 2013, and October 8, 2012, EMP EI and EIBL, Subsidiaries, granted loan facility to Owen Holdings Ltd. (Owen) of up to USD50.18 million and USD29.0 million, respectively. This loan facility bears 17% interest per annum during the first year and 7% per annum in the following year. This loan facility is due in 26 months from the date of the first drawdown or same as the date of termination of ND Owen loan facility. However, subject to the approval from EMPEI and EIBL, Owen may immediately repay the loan before the maturity date without any penalties. This loan facility includes 3% arrangement fee and 0.15% facility fee charged to Owen. On March 3, 2015, Brilliant Universal Ltd. (Brilliant) entered into the Novation Agreement between Owen and EIBL and EMP EI. Based on the agreement, EIBL and EMP EI transferred of the receivables amounting to USD36.48 million and USD65.34 million, respectively, to Brilliant. Terms and conditions of the agreement were still referring to previous Loan Agreement between EIBL and EMP EI with Owen. In 2016, receivable EIBL from Brilliant was transferred to EMP EI.
Piutang kepada SKK Migas merupakan piutang atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dapat ditagih kembali kepada SKK Migas atas PPN yang telah dibayar oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang industri minyak dan gas di Indonesia yang telah memasuki tahap produksi dan piutang underlifting atas penjualan minyak Entitas Anak sesuai dengan ketentuan yang terdapat di PSC dan TAC.
Receivables from SKK Migas represent receivables of Value Added Tax (VAT) reimbursable by SKK Migas that was paid by Subsidiaries engaged in the oil and gas industry in Indonesia that have entered the production stage and underlifting receivables for oil sales of Subsidiaries in accordance with PSC and TAC.
Piutang kepada Capitalinc merupakan:
Receivables from Capitalinc represent:
·
Surat Promes yang diterbitkan oleh Capitalinc kepada Perusahaan dengan tingkat bunga sebesar 10% untuk piutang dalam mata uang USD dan 12,5% untuk piutang dalam mata uang Rupiah. Piutang atas Surat Promes ini dapat dilunasi setiap saat.
· Promissory Notes issued by Capitalinc to the
Piutang cash call dan biaya tertentu yang dibayarkan oleh Perusahaan atas nama Capitalinc yang akan ditagihkan ke Capitalinc. Piutang ini tidak dikenakan bunga.
· Cash call receivable and certain expenses paid by
Piutang kepada Maryville Universal Ltd. (Maryville) merupakan piutang atas pembayaran terlebih dahulu oleh Entitas Anak atas fasilitas pinjaman yang diterima Perusahaan dari Maryville.
Receivable from Maryville Universal Ltd. (Maryville) represents receivable from the payment in advance by the Subsidiary in relation with the loan facility obtained by the Company from Maryville.
Piutang kepada pemasok merupakan kegiatan eksplorasi dan produksi yang dibiayai terlebih dahulu oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang industri minyak dan gas bumi di Indonesia.
Receivables from suppliers represent exploration and production activities funded in advance by Subsidiaries engaged in the oil and gas industry in Indonesia.
·
Company bear interest at 10% for receivables in USD currency and 12.5% for receivables in Rupiah currency. These Promissory Notes are payable on demand.
the Company on behalf of Capitalinc that will be billed to Capitalinc. This receivable is non-interest bearing.
51
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
6.
6.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) Pinjaman kepada karyawan merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan kepada karyawan. Pinjaman ini dilunasi karyawan melalui pemotongan gaji setiap bulan.
Loan to employees represent loans provided to employees. These loans are repaid by the employees through monthly salary deductions.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun piutang lain-lain, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.
Based on the results of an examination of individual receivable accounts, the management believed that the allowance for impairment was adequate to cover the possibility of losses on other receivables.
Seluruh piutang lain-lain adalah merupakan piutang kepada pihak ketiga.
All other receivables represent receivables to third parties.
PERSEDIAAN
7.
INVENTORIES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni/ June 30, 2017
8.
OTHER RECEIVABLES (Continued)
31 Desember/ December 31, 2016
Suku cadang, perlengkapan sumur dan lainnya Bahan kimia dan lain-lain
37.763.928 531.423
37.865.474 528.220
Spare-parts, well supplies and others Chemicals and others
Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai
38.295.351 2.489.691
38.393.694 2.489.691
Total Less allowance for impairment
Neto
35.805.660
35.904.003
Net
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan usang pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016.
Management believed that the allowance for inventory obsolescence was adequate to cover possible losses arising from the obsolete inventories as of June 30, 2017 and December 31, 2016.
Persediaan diasuransikan dalam satu paket asuransi dengan asuransi atas Aset Minyak dan Gas Bumi (Catatan 14).
Inventories were insured in an insurance package with Oil and Gas Properties (Note 14).
BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA
8.
PREPAID EXPENSES AND ADVANCES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
636.620 131.318
409.526 385.648
Prepaid expenses Rental Insurance
Uang Muka Proyek Lainnya
184.428 2.388.070
184.428 1.970.880
Advances Projects Others
Total
3.340.436
2.950.482
Total
Biaya dibayar di muka Sewa Asuransi
Other current asset represents deferred production costs of the Subsidiaries on the production of crude oil that had not been sold as of June 30, 2017 and December 31, 2016. The amount of deferred production costs as of June 30, 2017 and December 31, 2016 amounted to USD67,445, respectively.
Aset lancar lainnya merupakan biaya produksi yang ditangguhkan dari Entitas Anak atas produksi minyak mentah yang belum terjual pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016. Jumlah biaya produksi yang ditangguhkan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar USD67.445. 52
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
10. KAS DALAM PEMBATASAN
10. RESTRICTED CASH 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Bank of New York Mellon PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk Lain-lain
13.571.720 11.913.775 1.508.075 1.321.973 395.402 704
13.571.720 11.898.945 577.582 395.402 711
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Bank of New York Mellon PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk
Total
28.711.650
26.444.359
Total
Others
Penempatan dana pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 merupakan penempatan dana untuk mendanai liabilitas atas restorasi area yang ditinggalkan terkait dengan operasi minyak dan gas bumi di Indonesia (Catatan 39).
Fund placements in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as of June 30, 2017 and December 31, 2016 represent funding to finance the abandonment and site restoration liability in relation to oil and gas operations in Indonesia (Note 39).
Penempatan dana pada The Bank of New York Mellon merupakan penempatan dana sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas yang diterima Entitas Anak, EMP Bentu dan EIBL, dari Institusi Keuangan dan Sindikasi (Catatan 20b dan 20c).
Fund placements in The Bank of New York Mellon represent fund placements in relation to the Facility Agreement obtained by Subsidiaries, EMP Bentu and EIBL, from Financial Institutions and Syndication (Notes 20b and 20c).
Penempatan dana pada PT Bank Bukopin Tbk merupakan penempatan dana sehubungan dengan liabilitas yang diterima Perusahaan.
Fund placements in PT Bank Bukopin Tbk represent fund placements in relation to the payable obtained by the Company.
Penempatan dana pada PT Bank Mega Tbk merupakan penempatan dana dalam bentuk penerbitan bank garansi terkait dengan persyaratan yang diwajibkan dalam PSC. Saldo penempatan dana di VMA, pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar USD395.402.
Fund placements in PT Bank Mega Tbk represent the issuance of bank guarantees as required in the PSC. As of June 30, 2017 and December 31, 2016, this funds placed by VMA, amounted to USD395,402, respectively.
Seluruh penempatan dana atas kas dalam pembatasan adalah merupakan penempatan kepada pihak ketiga dan didenominasikan dalam Dolar Amerika Serikat.
All funds placement of restricted cash represent placement to third parties and are denominated in United States Dollar.
11. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
11. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
a. Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi -
-
a. Nature of Relationship with Related Parties
Perusahaan, melalui satu atau lebih perantara, adalah entitas sepengendali dengan Lapindo Brantas, Inc. (LBI), Energi Timur Jauh Limited (ETJL) dan Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE). PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Swasakti Utama dan Perusahaan memiliki pemegang saham yang sama. Bapak Imam Pria Agustino merupakan Direktur Utama Perusahaan.
-
-
53
The Company, through one or more intermediaries, is under common control with Lapindo Brantas, Inc. (LBI), Energi Timur Jauh Limited (ETJL) and Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE). PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Swasakti Utama and the Company have a common shareholder. Mr. Imam Pria Agustino is the Company’s President Director.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
11. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
11. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued) Due to these relationships, it is possible that the terms and conditions of these transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties.
Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak-pihak berelasi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga. b. Piutang Pihak Berelasi
b. Due from Related Parties 30 Juni/ June 30, 2017
Energi Timur Jauh Limited (ETJL) Lapindo Brantas, Inc. (LBI) Lain-lain (masing-masing dibawah USD100 ribu) Total Persentase terhadap Total Aset
31 Desember/ December 31, 2016
82.923.999 74.134.752
82.923.999 74.489.382
Energi Timur Jauh Limited (ETJL) Lapindo Brantas, Inc. (LBI) Others (below USD100 thousand each)
174.049
291.113
157.232.800
157.704.494
Total
16,52%
14,85%
Percentage to Total Assets
Piutang kepada pihak berelasi ETJL merupakan piutang dari Entitas Anak, EMP MS (Catatan 36b). Piutang ini tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Due from ETJL represents receivable from Subsidiary, EMP MS (Note 36b). This receivable is non-interest bearing and has no fixed repayment period.
Piutang kepada LBI merupakan pemberian pinjaman ke LBI, tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Due from LBI represents non-interest bearing loan to LBI, with no fixed repayment period.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Kelompok Usaha tidak melakukan penyisihan penurunan nilai piutang, karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat ditagih seluruhnya.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the Group did not provide any allowance for impairment, as management believed that these receivables were fully collectible.
c. Utang Pihak Berelasi
c. Due to Related Parties 30 Juni/ June 30, 2017
Imam Pria Agustino (IPA) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE) Lain-lain (masing-masing dibawah USD100 ribu) Total Persentase terhadap Total Liabilitas
31 Desember/ December 31, 2016
6.257.262 2.763.226 1.851.442
5.876.856 2.763.226 1.851.442
Imam Pria Agustino (IPA) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE) Others (below USD100 thousand each)
116.572
116.572
10.988.502
10.608.096
Total
1,28%
0,94%
Percentage to Total Liabilities
Due to IPA represents payable of the settlement of the Company’s short-term loan to Hanover (Note 16b). This payable bears interest of 1% per month, and has repayment period of 1 year but can be extended.
Utang kepada IPA merupakan utang atas penyelesaian pinjaman jangka pendek Perusahaan kepada Hanover (Catatan 16b). Utang tersebut dikenakan bunga 1% per bulan, dan jangka waktu pengembalian 1 tahun tetapi dapat diperpanjang.
54
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
11. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
11. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Utang kepada BUMI merupakan utang atas biaya-biaya tertentu Entitas Anak, PT Artha Widya Persada dan PT Visi Multi Artha. Utang tersebut tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Payables to BUMI represent payables of certain expenses of the Subsidiaries, PT Artha Widya Persada and PT Visi Multi Artha. These payables are non-interest bearing and have no fixed repayment period.
Utang kepada GOE timbul dari pengambil-alihan kuasa pertambangan di blok Bentu PSC dan blok Korinci Baru PSC dari Petroz Bentu Ldc. dan Petroz Korinci Baru Ldc. pada tanggal 7 Agustus 2005. Utang tersebut tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Payables to GOE represent payables from taking over the working interests in Bentu PSC and Korinci Baru PSC from Petroz Bentu Ldc. and Petroz Korinci Baru Ldc. on August 7, 2005. The payables are non-interest bearing and have no fixed repayment period.
d. Uang Jaminan
d. Security Deposits The Group paid security deposits for rental of office space in Bakrie Tower owned by PT Bakrie Swasakti Utama (Note 15). The percentage of security deposit of related party against total assets as of June 30, 2017 and December 31, 2016 are 0.14% and 0.11%, respectively.
Kelompok Usaha membayar uang jaminan atas sewa ruang gedung di Bakrie Tower yang dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama (Catatan 15). Persentase uang jaminan pihak berelasi terhadap total aset pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar 0,14% dan 0,11%. e. Utang Usaha
e. Trade Payables The Group has the outstanding payables for rental of office space in Bakrie Tower owned by PT Bakrie Swasakti Utama which were presented as part of trade payables (Note 17). The percentage of trade payable to a related party against total liabilities as of June 30, 2017 and December 31, 2016 are 0.03% respectively.
Kelompok Usaha memiliki saldo utang atas sewa ruang gedung di Bakrie Tower yang dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama yang disajikan sebagai bagian dari utang usaha (Catatan 17). Persentase utang usaha pihak berelasi terhadap total liabilitas pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar 0,03%. f. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
f. Remuneration of the Boards of Commissioners and Directors Total remuneration given to key management personnel, which consists of Boards of Commissioners and Directors, amounted to USD63,696 (equivalent to Rp849 million) and USD205,302 (equivalent to Rp2.75 billion) for the six-months periods ended June 30, 2017 and 2016, respectively, with the following details:
Total remunerasi dan imbalan lainnya yang diberikan kepada personil manajemen kunci, yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi, sebesar USD63.696 (setara dengan Rp849 juta) dan USD205.302 (setara dengan Rp2,75 miliar) masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016, dengan rincian sebagai berikut:
30 Juni/30 June, 2017 2016 Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya
63.696 63.696
Total
55
1.310.947 -
Short-term employment benefits Post employment benefits Other long term benefits
1.310.947
Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2017
Penambahan/ Addition
Saldo 30 Juni/ Balance as of June 30, 2017
Harga Perolehan Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan
1.854.916 701.815
745.201
1.854.916 1.447.016
Acquisition Cost Office supplies and equipment Vehicles
Sub-total
2.556.731
745.201
3.301.932
Sub-total Accumulated Depreciation Office supplies and equipment Vehicles
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan
1.845.714 652.859
6.191 719.263
1.851.905 1.372.122
Sub-total
2.498.573
725.454
3.224.027
Sub-total
77.905
Carrying Amount
Jumlah Tercatat
58.158 Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2016
Penambahan/ Addition
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2016
Harga Perolehan Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan
1.854.916 -
701.815
1.854.916 701.815
Acquisition Cost Office supplies and equipment Vehicles
Sub-total
1.854.916
701.815
2.556.731
Sub-total Accumulated Depreciation Office supplies and equipment Vehicles
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan
1.838.082 -
7.632 652.859
1.845.714 652.859
Sub-total
1.838.082
660.491
2.498.573
Sub-total
58.158
Carrying Amount
Jumlah Tercatat
16.834
Penyusutan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 masingmasing sebesar USD725.454 dan USD4.402 dibebankan pada beban operasi (Catatan 30).
Depreciation for the six-months periods ended June 30, 2017 and 2016 amounting to USD725,454 and USD4,402, respectively, was charged to operating expenses (Note 30).
Aset tetap tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa nilai dampak dan risiko atas tidak diasuransikannya aset tetap Kelompok Usaha tersebut adalah tidak material.
Fixed assets were not insured against losses from fire and other risks. Management believed that the impact and risk by not insuring the Group fixed assets were not material.
Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah adalah masing-masing sebesar USD3.224.027.
The gross carrying amount of fully depreciated fixed assets that were still in use as of June 30, 2017 dan December 31, 2016 amounted to USD3,224,027, respectively.
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Kelompok Usaha.
Based on an evaluation by the management, there were no events or changes in circumstances that indicated any impairment in the value of the Group’s fixed assets.
56
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI
13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
Area Kepemilikan
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2017
PSC Sangatta-II PSC Tabulako
6.010.546 -
Total
6.010.546
Area Kepemilikan
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2016
EPCC Buzi PSC Sangatta-II PSC Tabulako
185.660.000 6.007.218 -
Total
191.667.218
Akuisisi dan Penambahan/ Aquisition and Addition
Kerugian Penurunan Nilai/ Impairement Loss
252.214 145
Akuisisi dan Penambahan/ Aquisition and Addition
(145)
Kerugian Penurunan Nilai/ Impairement Loss
3.328 -
(185.660.000) -
Saldo 30 Juni/ Balance as of 30 June, 2017
Area of Interest
6.262.760 -
Sangatta-II PSC Tabulako PSC
6.262.760
Total
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2016
Area of Interest
6.010.546 -
Buzi EPCC Sangatta-II PSC Tabulako PSC
6.010.546
Total
Movements in allowance for impairment losses were as follows:
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Saldo awal Penambahan penurunan nilai periode berjalan
219.024.780
33.364.780
145
185.660.000
Beginning balance Additional impairment during the period
Saldo akhir
219.024.925
219.024.780
Ending balance
Pada tahun 2016 Kelompok Usaha menurunkan lebih lanjut nilai aset eksplorasi dan evaluasi EPPC Buzi, karena penghentian kontrak pada tahun 2017 (Catatan 1d).
The Group further impaired its exploration and evaluation assets from Buzi EPPC in 2016, due the termination of the contract in 2017 (Note 1d).
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai lebih lanjut atas aset eksplorasi dan evaluasi.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, management believed that there was no further impairment loss on exploration and evaluation assets required.
57
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
14. ASET MINYAK DAN GAS BUMI
14. OIL AND GAS PROPERTIES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni/ June 30, 2017 Sumur dan perlengkapan serta fasilitasnya Sumur dan perlengkapan serta fasilitasnya dalam pengerjaan Total Akumulasi penyusutan, deplesi dan amortisasi Cadangan atas kerugian penurunan nilai
31 Desember/ December 31, 2016
3.265.003.307
3.227.453.443
56.011.383
89.405.956
3.321.014.689
3.316.859.399
(2.849.476.222)
(2.815.513.153)
(163.363.003)
(163.366.003)
308.175.464
337.980.243
Jumlah Tercatat
Area Kepemilikan
Penambahan (Pengurangan)/ Addition (Deduction)
Total Accumulated depreciation, depletion and amortization Allowance for impairement loss Carrying Amount
The details of movements of oil and gas properties based on area of interest were as follows:
Rincian mutasi aset minyak dan gas bumi berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut: Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2017
Wells and equipment and their facilities Wells and equipment and their facilities in progress
Penyusutan, Deplesi dan Amortisasi/ Depreciation, Depletion and Amortization
Kerugian Penurunan Nilai/ Impairement Loss
Saldo 30 Juni/ Balance as of June 30, 2017
Penghapusan/ Write-off
Area of Interest
PSC Kangean PSC Bentu PSC Tonga PSC Malacca Strait PSC Gebang
222.348.096 57.330.181 49.405.900 7.027.017 1.869.049
808.522 (1.020.862) 91.020 1.454.589 (25.846)
(27.439.331) (2.612.531) (2.791) (1.057.549) -
-
-
195.717.288 53.696.787 49.494.129 7.424.057 1.843.203
Kangean PSC Bentu PSC Tonga TAC Malacca Strait PSC Gebang PSC
Jumlah Tercatat
337.980.243
3.710.229
(33.515.009)
-
-
308.175.464
Carrying Amount
Area Kepemilikan
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2016
Penambahan (Pengurangan)/ Addition (Deduction)
Penyusutan, Deplesi dan Amortisasi/ Depreciation, Depletion and Amortization
Kerugian Penurunan Nilai/ Impairement Loss
Penghapusan/ Write-off
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2016
Area of Interest
PSC Kangean PSC ONWJ PSC Bentu PSC Tonga PSC Malacca Strait PSC Gebang TAC Gelam
295.416.571 193.544.377 59.157.755 49.615.149 9.082.870 1.869.049 1.251.217
35.866.707 49.577.366 2.263.643 (209.249) 3.772.354 (148.571)
(50.579.869) (158.155.260) (4.091.217) (2.030.769) (618.152)
(58.355.313) (3.797.438) (484.494)
(84.966.483) -
222.348.096 57.330.181 49.405.900 7.027.017 1.869.049 -
Kangean PSC ONWJ PSC Bentu PSC Tonga TAC Malacca Strait PSC Gebang PSC Gelam TAC
Jumlah Tercatat
609.936.988
91.122.250
(215.475.267)
(62.637.245)
(84.966.483)
337.980.243 -
Carrying Amount
Depreciation, depletion and amortization, for the sixmonths periods ended June 30, 2017 and 2016 were charged to interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income with an amount of USD33,963,069 and USD110,983,903, respectively.
Penyusutan, deplesi dan amortisasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 dibebankan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim masing-masing sebesar USD33.963.069 dan USD110.983.903.
58
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
14. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan)
14. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued)
Aset minyak dan gas bumi, beserta persediaan, diasuransikan pada beberapa perusahaan asuransi, pihak ketiga, untuk mengantisipasi risiko kerugian dan kerusakan. Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, jumlah nilai pertanggungan sesuai persentase kuasa penambangan (working interest) masing-masing sebesar USD322,8 juta dan USD416,3 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The oil and gas properties, as well as inventories, were insured with several third party insurance companies, against risk of loss and damage. As of June 30, 2017 and December 31, 2016, total sum insured based on the percentage of working interest were USD322.8 million and USD416.3 million, respectively. Management believed that the insurance coverage was adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pengujian penurunan nilai atas aset minyak dan gas bumi dilakukan, ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatat aset minyak dan gas bumi tersebut mengalami penurunan. Manajemen Kelompok Usaha menentukan masing-masing kepemilikan blok sebagai satu Unit Penghasil Kas (UPK). Dikarenakan kondisi harga spot minyak mentah yang tidak baik, Manajemen melakukan pengujian penurunan nilai atas UPK yang hasil produksinya adalah minyak mentah. Jumlah terpulihkan dan nilai tercatat aset minyak dan gas bumi pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Impairment test on oil and gas properties is performed, when circumstances indicate that the carrying amount of oil and gas properties may be impaired. The management of the Group has determined the participating interests in the respective blocks as a Cash Generating Unit (CGU). Due to the unfavourable of crude oil spot price, the management conducted impairment testing of CGU on which production is crude oil. The recoverable amounts and the carrying amounts of oil and gas properties as of June 30, 2017 and December 31, 2016 were as follows:
30 Juni/30 June, 2017
Area Kepemilikan PSC Kangean PSC Bentu PSC Tonga PSC Malacca Strait PSC Gebang
Nilai tercatat/ Carrying amounts 195.717.288 53.696.787 49.494.129 7.424.057 1.843.203
Recoverable amounts
Penurunan nilai/ Impairment loss
195.717.288 149.654.292 69.889.885 12.092.886 201.146.080
Total
Area Kepemilikan PSC Kangean PSC Bentu PSC Tonga PSC Malacca Strait PSC Gebang TAC Gelam
Area of Interest -
Kangean PSC Bentu PSC Tonga PSC Malacca Strait PSC GebangPSC
-
Total
31 Desember/December 31, 2016 Penurunan Nilai tercatat/ nilai/ Carrying Recoverable Impairment amounts amounts loss 280.703.409 57.330.181 49.405.900 10.824.455 1.869.049 484.494
222.348.096 154.987.000 63.160.000 7.027.017 174.515.000 -
Total
59
Area of Interest
58.355.313 3.797.438 484.494
Kangean PSC ONWJ PSC Malacca Strait PSC Bentu PSC Tonga PSC Gelam TAC
62.637.245
Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
14. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan)
14. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued) Movements in allowance for impairment losses are as follows:
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Saldo awal Penambahan penurunan nilai tahun berjalan Penghapusan
163.363.003
Saldo akhir
163.363.003
-
152.285.588 62.634.245 (51.556.830)
Beginning balance Additional impairment during the year Write-off
163.363.003
Ending balance
Kelompok Usaha memperhitungkan jumlah terpulihkan berdasarkan nilai pakai yang dihitung berdasarkan proyeksi arus kas. Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan perhitungan arus kas yang didiskonto, dengan tingkat diskonto 10% pada tahun 2017 dan 2016.
The Group calculated the recoverable amount based on value in use calculation using cash flow projection. The fair value was determined by using discounted cashflow calculation, with discount rate of 10% in 2017 and 2016.
Proyeksi arus kas didasarkan pada produksi dan rencana pengembangan yang telah disetujui oleh manajemen. Periode proyeksi berkisar antara 4 - 19 tahun.
The cash flow projections are based on production and developement forecast approved by management. The period of projection is ranging from 4 - 19 years.
Asumsi yang digunakan dalam perhitungan nilai pakai untuk aset minyak dan gas bumi adalah sebagai berikut: a. Lifting b. Harga c. Tingkat diskonto d. Beban operasi dan modal
Assumptions used in calculating value-in-use of oil and gas properties are as follow:
Berdasarkan penelaahan atas aset minyak dan gas bumi secara individu, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai lebih lanjut atas aset minyak dan gas bumi pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016.
Based on the review of the individual oil and gas properties, the management believed that no further impairment in value of oil and gas properties was necessary as of June 30, 2017 and December 31, 2016.
Pada tahun 2016, Kelompok Usaha menghapuskan aset minyak dan gas bumi dari PSC ONWJ sebesar USD136.523.313, dimana penghapusan sebesar USD51.556.830 telah diakui sebagai rugi penurunan nilai pada tahun 2015, karena PSC ONWJ tidak diperpanjang.
On 2016, the Group has written-off its oil and gas properties from ONWJ PSC amounting to USD136,523,313 of which USD51,556,830 was recognized as impairment loss in 2015, since ONWJ PSC was not extended.
a. b. c. d.
15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
Lifting. Price. Discount rate. Operating and capital expenses.
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Pihak Berelasi Uang Jaminan - PT Bakrie Swasakti Utama (Catatan 11d)
1.095.521
1.116.199
Related Party Security deposit - PT Bakrie Swasti Utama (Catatan 11d)
Pihak Ketiga Piutang cash call Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta) Subtotal
2.433.216 1.394.336 4.427.543
2.403.788 2.253.887 4.657.675
Third Parties Cash call receivable Other (Below USD1 million each) Subtotal
Total
5.523.064
5.773.874
Total
60
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Uang jaminan merupakan jaminan atas sewa ruang gedung Kelompok Usaha di Bakrie Tower, terletak di Rasuna Epicentrum dan Wisma Mulia. Gedung Bakrie Tower dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi (Catatan 11d).
Security deposits represent placement of deposits for rental of office space for the Group in Bakrie Tower, located in Rasuna Epicentrum and in Wisma Mulia. Bakrie Tower building is owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party (Note 11d).
Piutang cash call merupakan piutang yang timbul dari permintaan cash call kepada kontraktor pihak ketiga yang dibayarkan oleh Entitas Anak, EMP Tonga, terlebih dahulu.
Cash call receivable represents receivable arising from cash call request to third party contractor paid by Subsidiary, EMP Tonga, in advance.
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM LOANS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni/ June 30, 2017 PST Finance Ltd Stallion Investment Pte Ltd PT Pioneer Investment Total
31 Desember/ December 31, 2016
59.224.171 2.461.305 320.291 62.005.767
55.061.660 2.461.305 320.291 57.843.256
PST Finance Ltd Stallion Investment Pte Ltd PT Pioneer Investment Total
PST Finance Ltd.
PST Finance Ltd.
Pada tanggal 17 Oktober 2013, Perusahaan sebagai Peminjam, mengadakan Perjanjian Fasilitas dengan PST Finance LTD. (“Pemberi Pinjaman”). Berdasarkan perjanjian tersebut, Pemberi Pinjaman setuju untuk memberikan pinjaman sebesar USD61,95 juta, dengan tingkat bunga sebesar LIBOR ditambah 20% per tahun. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk keperluan operasional umum Perusahaan.
On October 17, 2013, the Company as the Borrower, entered into a Facility Agreement with PST Finance LTD. (the “Original Lender”). Based on the agreement, the Original Lender agreed to provide a loan of USD61.95 million, with interest rate at LIBOR plus 20% per annum. The proceeds of the loan will be used for general corporate purposes of the Company.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, sebagian pinjaman dibayar sebesar USD30 juta pada atau sebelum tanggal 13 November 2013. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 13 Mei 2014.
Under the Facility Agreement, the loan is partially repaid in an aggregate amount of USD30 million on or before November 13, 2013. The remaining outstanding loan will be repaid in full on May 13, 2014.
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Transaction Security.
The loan is secured by transaction security pursuant to the Transaction Security Document.
61
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
16. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap Perusahaan untuk bertindak, termasuk didalamnya: - Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi seluruh Undang-undang Lingkungan Hidup, mematuhi seluruh Perizinan Lingkungan Hidup yang diperlukan, mengimplementasikan prosedur untuk memantau kepatuhan dan mencegah timbulnya kewajiban terhadap Undang-undang Lingkungan Hidup, serta akan berusaha berdasarkan praktek yang umum yang berkaitan dengan pengelolaan atas limbah dan air, konservasi habitat serta kesehatan dan keselamatan karyawan dan masyarakat. - Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi seluruh hal yang material terhadap seluruh undangundang dan peraturan yang belaku. - Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak melakukan penggabungan, demerger, merger, konsolidasi atau rekonstruksi perusahaan tanpa persetujuan sebelumnya dari Pemberi Pinjaman. - Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa tidak ada perubahan yang mendasar atas sifat usaha dari Kelompok Usaha. - Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk mengakuisisi perusahaan atau saham atau utang atau saham bersifat ekuitas atau usaha untuk mengambil alih atau mendirikan perusahaan. - Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk berinvestasi atau memperoleh saham, atau setiap kepentingan dalam Ventura Bersama, tanpa persetujuan dari Peminjam. - Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk memperoleh tambahan utang kecuali untuk utang yang diperbolehkan dan ditetapkan dalam perjanjian. - Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk menerbitkan saham atau instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham atau izin pembatalan, pemecahan, sub-divisi, reorganisasi, konsolidasi atau perubahan lainnya dari modal saham.
The Facility Agreement contains certain restrictions on the Company from undertaking certain actions, including the following: - The Company shall comply with all Environmental Laws, and all requisite Environmental Permit, implement procedure to monitor compliance with Environmental Law and prevent liability under any Environmental Laws, and shall endeavor to best practices pertaining of waste and water management, habitat conservation and the health and safety of employee and communities.
Pada tanggal 19 Juni 2014, Perusahaan menerima persetujuan atas amendment and waiver request dari Pemberi Pinjaman atas keadaan wanprestasi berdasarkan Perjanjian Fasilitas. Perusahaan telah merestrukturisasi persyaratan atas fasilitas tersebut dengan Pemberi Pinjaman berkaitan dengan jatuh tempo. Persetujuan atas amendment and waiver request ini berlaku sejak tanggal 19 Juni 2014 sampai dengan tanggal 5 Desember 2014.
On June 19, 2014, the Company received acknowledgment on amendment and waiver request from the Original Lender for its default under the Facility Agreement. The Company restructured the terms of the facility with the Lender in regard to the maturity date. This acknowledgment on the amendment and waiver request was valid commencing June 19, 2014 until December 5, 2014.
-
-
62
The Company shall comply in all material respects with all laws and regulations to which it may be subject to. The Company shall ensure that the Group shall not enter into any amalgamation, demerger, merger, consolidation or corporate reconstruction without prior consent from Original Lender. The Company shall ensure that Group shall procure that no substantial change is made to the general nature of their business. The Company shall ensure that the Group shall not acquire any company or any shares or debt or equity shares or a business or undertake or incorporate a company.
-
The Company shall ensure that the Group shall not invest in or acquire any shares, stocks, or any interest in Joint Ventures without any consent from the Lender.
-
The Company shall ensure that the Group shall not permit to incur any additional debt except for the permitted financial indebtedness set out in the agreement.
-
The Company shall ensure that the Group shall not issue any shares or instruments convertible into shares or permits any cancellation, split, subdivision, re-organisation, consolidation or other alteration of its share capital.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
16. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Perjanjian Fasilitas yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 17 Oktober 2013. Berdasarkan perjanjian ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 5 Juni 2015 dan dapat diperpanjang menjadi tanggal 7 Desember 2015. Atas perjanjian ini, Perusahaan dikenakan biaya sebesar USD675.007 oleh Pemberi Pinjaman.
On December 31, 2014, the Company entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Facility Agreement that had previously been signed on October 17, 2013. Based on this agreement the maturity date was changed to become June 5, 2015 and could be extended to December 7, 2015. For this agreement, the Lender charged the Company a fee of USD675,007.
Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas Perjanjian Fasilitas, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap tiga (3) bulan setelah tanggal 31 Desember 2014, dengan jumlah masing-masing sebesar USD2,0 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Juni 2015 atau tanggal 7 Desember 2015.
Based on the amendment and restatement of the Facility Agreement, the loan is to be partially repaid every three (3) months after December 31, 2014 in equal amounts of USD2.0 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on June 5, 2015 or December 7, 2015.
Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 30 Januari 2015. Berdasarkan perjanjian ini tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo yang sebelumnya adalah tanggal 5 Desember 2014 dan 5 Juni 2015 menjadi masingmasing tanggal 5 Juni 2015 dan 5 September 2015.
On June 29, 2015, the Company entered into agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 that had previously been amended and signed on January 30, 2015. Based on this agreement the capitalization and maturity date was changed from December 5, 2014 and June 5, 2015 to become June 5, 2015 and September 5, 2015, respectively.
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 29 Juni 2015, dengan jumlah masing-masing sebesar USD1,0 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 September 2015.
Based on the amendment, the loan is to be partially repaid every month after June 29, 2015, in equal amounts of USD1.0 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on September 5, 2015.
Pada tanggal 23 Oktober 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 29 Juni 2015. Berdasarkan perubahan ini, tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo menjadi masing-masing tanggal 8 September 2015 dan 5 Desember 2015.
On October 23, 2015, the Company entered into an agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 that had previously been amended and signed on June 29, 2015. Based on this amendment, the capitalisation and maturity date was changed to become to September 8, 2015 and December 5, 2015, respectively.
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 29 September 2015 sebesar USD1,0 juta, tanggal 26 Oktober 2015 sebesar USD1,0 juta, dan tanggal 20 November 2015 sebesar USD1,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Desember 2015.
Based on the amendment, the loan was to be partially repaid every month after September 29, 2015 amounting to USD1.0 million, at October 26, 2015 amounting to USD1.0 million, and at November 20, 2015 amounting to USD1.5 million. The remaining outstanding loan will be repaid on December 5, 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 23 Oktober 2015. Berdasarkan perubahan ini, tanggal jatuh tempo menjadi tanggal 5 Juni 2016.
On December 31, 2015, the Company entered into agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 that had previously been amended and signed on October 23, 2015. Based on this amendment, the maturity date was changed to June 5, 2016.
63
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
16. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan mulai tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal 5 Juni 2016.
Based on the amendment, the loan was to be partially repaid every month starting December 31, 2015 up to June 5, 2016.
Pada tanggal 2 Desember 2016, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tertanggal 31 Desember 2015 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2015. Berdasarkan perubahan ini, tanggal jatuh tempo menjadi tanggal 5 Februari 2017.
On December 2, 2016, the Company entered into agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2015 that was previously amended with an Amendment Letter and signed on December 31, 2015. Based on this amendment, the maturity date was changed to February 5, 2017.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan atas pinjaman ini kepada pemberi pinjaman untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar USDnihil dan USD7,14 juta.
The payments made on this loan by the Company to the Lender for the six-months period ended June 30, 2017 and for the year ended December 31, 2016 were USDnil and USD7.14 million, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the management believed that the Company had complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.
Hanover Capital Limited (Hanover)
Hanover Capital Limited (Hanover)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dari Hanover sebesar USD2,90 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1% per bulan. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.
On December 31, 2015 the Company obtained a short-term loan from Hanover in the amount of USD2.90 million. This loan bears interest at 1% per month. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.
Pada tahun 2016, pinjaman jangka pendek ini dialihkan oleh Hanover kepada Bapak Imam Pria Agustino, Direktur Utama Perusahaan (Catatan 11c).
In 2016, this short-term loan was transferred by Hanover to Mr. Imam Pria Agustino, President Director of the Company (Note 11c).
Stallion Investment Pte., Ltd. (Stallion)
Stallion Investement Pte., Ltd. (Stallion)
Pada tahun 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak, EMP MS serta EMP EI, memperoleh pinjaman jangka pendek dari Stallion masing-masing sebesar USD2,46 juta dan USD702.103. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1% per bulan. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan, EMP MS dan EMP EI untuk membiayai kegiatan operasional EMP MS.
On 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries, EMP MS and EMP EI, obtained a short-term loan from Stallion in the amount of USD2.46 million and USD702,103, respectively. This loan bears interest at 1% per month. The proceeds of this loan were used by the the Company, EMP MS and EMP EI to finance EMP MS operational activities.
Pembayaran yang dilakukan Perusahaan, EMP MS dan EMP EI atas pinjaman ini untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 masing-masing sebesar nihil dan USD3.224.040.
The payment made on this loan by the Company, EMP MS and EMP EI for the six-months period ended June 30, 2017 and for the year ended December 31, 2016 was nil and USD3,224,040, respectively.
64
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
16. SHORT-TERM LOANS (Continued)
PT Pioneer Investments (Pioneer)
PT Pioneer Investments (Pioneer)
Pada tanggal 10 Juni 2013, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dari Pioneer sebesar USD2,06 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 2% per bulan. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.
On June 10, 2013, the Company obtained a short-term loan from Pioneer in the amount of USD2.06 million. This loan bears interest at 2% per month. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.
Pembayaran pokok dan bunganya yang dilakukan oleh Perusahaan kepada Pioneer untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 masing-masing adalah nihil dan USD 225 ribu.
The payments of principal and the interest made for the six-months period ended June 30, 2017 and for the year ended December 31, 2016 by the Company to Pioneer was nil and USD 225 thousand, respectively.
Seluruh pinjaman jangka pendek adalah merupakan utang kepada pihak ketiga dan denominasinya adalah Dolar AS.
All short-term loans represent payables to third parties and denominated in US Dollar.
17. UTANG USAHA
17. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
a. Berdasarkan Pemasok
a. By Creditors 30 Juni/ June 30, 2017
Pihak berelasi PT Bakrie Swasakti Utama (Catatan 11f)
31 Desember/ December 31, 2016
289.439
289.439
Related Party PT Bakrie Swasakti Utama (Catatan 11f)
Pihak ketiga PT Emha Tara Navindo PT Adiprotek Envirodunia PT Aria Citra Mulia PT Prime Petroservices PT Sanggarcipta Kreasitama PT Petross EP PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Trans Kontinental - HO Maxxi Strategy Group Inc PT Schlumberger Geophisic Nusantara PT Dowell Anadril Schlumberger PT Ensco Sarida Offshore Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta)
6.347.007 4.491.902 2.040.396 1.369.028 1.247.034 1.221.156 1.167.353 1.055.037 1.035.000 435.124 239.132 -
6.003.816 5.300.390 1.954.350 1.089.709 1.221.666 1.221.156 1.174.703 697.201 1.035.000 1.594.186 1.155.999 6.664.475
28.912.918
34.747.390
Sub Total
49.561.088
63.860.042
Sub Total
Total
49.850.527
64.149.481
Total
65
Third Parties PT Emha Tara Navindo PT Adiprotek Envirodunia PT Aria Citra Mulia PT Prime Petroservices PT Sanggarcipta Kreasitama PT Petross EP PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Trans Kontinental - HO Maxxi Strategy Group Inc PT Schlumberger Geophisic Nusantara PT Dowell Anadril Schlumberger PT Ensco Sarida Offshore Others (below USD1 million each)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. UTANG USAHA (Lanjutan)
17. TRADE PAYABLES (Continued)
b. Berdasarkan Umur Utang
b. By Age Category 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Sampai dengan 30 hari Lebih dari 31 hari - 60 hari Lebih dari 60 hari
993.775 1.345.575 47.511.176
12.230.624 2.971.429 48.947.428
Up to 30 days Over 31 - 60 days Over 60 days
Total
49.850.527
64.149.481
Total
c. Berdasarkan Mata Uang
c. By Currency 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Dolar Amerika Serikat (USD) Rupiah (Rp)
41.675.875 8.174.652
55.679.027 8.470.454
United States Dollars (USD) Indonesian Rupiah (Rp)
Total
49.850.527
64.149.481
Total
18. UTANG LAIN-LAIN
18. OTHER PAYABLES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Goldcrest International Investors Ltd (Goldcrest) PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Clovis Star Group (Clovis) PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) SKK Migas Lain-lain (masing-masing dibawah USD2 juta)
27.344.407 22.200.000 12.183.259 4.398.012 2.939.301 4.826.687 23.911.519
27.344.407 12.768.056 4.398.012 2.938.923 259.035 14.469.113
Goldcrest International Investors Ltd (Goldcrest) PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Clovis Star Group (Clovis) PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) SKK Migas Others (each below USD2 million)
Total
97.803.185
62.177.546
Total
Utang kepada Goldcrest, Bukopin dan Capitalinc merupakan pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak tertentu untuk membiayai aktivitas operasional di Perusahaan dan Entitas Anak.
Payables to Goldcrest, Bukopin and Capitalinc represent loans obtained by the Company and certain Subsidiaries to finance operational activities in the Company and certain Subsidiaries.
Utang kepada Clovis merupakan utang terkait dengan jasa asistensi dan konsultasi yang diberikan oleh Clovis kepada Perusahaan dan Entitas Anak tertentu.
Payables to Clovis represent payable from assistance and consultancy provided to the Company and certain Subsidiaries.
Utang kepada RAPP, Pertagas dan PLN merupakan kewajiban take or pay atas Entitas Anak, EMP Bentu dan KEIL, yang timbul terkait dengan penjualan gas bumi.
Payables to RAPP, Pertagas and PLN represent take or pay obligations of the Subsidiaries, EMP Bentu and KEIL, related to the lifting of natural gas.
Utang kepada SKK Migas merupakan utang overlifting atas penjualan minyak Entitas Anak sesuai dengan ketentuan yang terdapat di PSC.
Payables to SKK Migas represents overlifting payables for oil sales of Subsidiaries in accordance with PSC.
Seluruh utang lain-lain, kecuali utang kepada Clovis, adalah merupakan utang kepada pihak ketiga dan didenominasi dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
All other payables, except payable to Clovis, represent payables to third parties and are denominated in United States Dollar.
66
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
19. BEBAN AKRUAL
19. ACCRUED EXPENSES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni/ June 30, 2017 Penunjang Produksi Gaji Beban keuangan Pengeboran Jasa profesional Material Beban denda Lain-lain (masing-masing dibawah USD4 juta) Total
31 Desember/ December 31, 2016
24.721.098 19.276.853 13.166.482 11.677.154 8.553.552 5.140.630 5.287.798 4.723.325
22.052.574 40.488.494 7.357.197 6.212.728 10.162.582 4.754.870 9.046.387 71.932.753
9.644.158
9.495.189
Support cost Production Salaries Financing cost Drilling Professional fee Material Penalty charges Others (each below USD4million)
102.191.050
181.502.772
Total
Beban akrual atas pengeboran, produksi dan penunjang merupakan beban Entitas Anak yang terkait dengan kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak dan gas bumi yang terdapat di Entitas Anak yang memiliki kuasa penambangan atas blok minyak dan gas bumi.
Accrued drilling, production and support costs mainly represent expenditures of Subsidiaries relating to the activities of exploration, development and production of oil and natural gas of subsidiaries that hold working interests in oil and gas blocks.
Beban akrual atas beban keuangan merupakan beban bunga yang timbul dari pinjaman Kelompok Usaha, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Accrued financing cost represents interest expense arising from the Group’s loans, both short-term and long-term.
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG
20. LONG-TERM LOANS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni/ June 30, 2017 Japan Petroleum Exploration Co., Ltd., Jepang Mitsubishi Corporation, Jepang Pinjaman sindikasi Pinjaman Institusi Keuangan setelah dikurangi biaya emis pinjaman yang belum diamortisasi sebesar USD 1.759.361 pada tanggal 30 Juni 2017 dan sebesar USD 2.347.942 pada tanggal 31 Desember 2016 Greenwich International Limited Evora Universal Inc. Total
31 Desember/ December 31, 2016
63.116.223 63.116.223 57.185.415
76.180.159 76.180.159 57.185.415
43.669.610 42.897.766 11.951.781 281.937.018
51.132.058 42.897.866 11.951.781 315.527.438
Japan Petroleum Exploration Co., Ltd., Japan Mitsubishi Corporation, Japan Syndication loan Financial Institutions loan, net of unamortized debt issuance cost amounting to USD 1,759,361 on 30 June, 2017 and USD 2,347,942 on December 31, 2016 Greenwich International Limited Evora Universal Inc. Total
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman sindikasi Japan Petroleum Exploration Co., Ltd., Jepang Pinjaman Intitusi Keuangan Evora Universal Inc. Mitsubishi Corporation Total
57.185.415
57.185.415
19.263.934 15.470.000 11.951.781 19.263.934 123.135.064
19.263.935 13.850.000 11.951.781 7.391.232 109.642.363
Less current maturities Syndicated loan Japan Petroleum Exploration Co., Ltd., Japan Financial Institutions loan Evora Universal Inc. Kangean Finance Company, Total
Pinjaman Jangka Panjang - Neto
158.801.954
205.885.075
Long-term Loan - Net
67
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Mitsubishi Corporation (MC), Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. (Japex) dan Kangean Finance Company (KFC)
Mitsubishi Corporation (MC), Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. (Japex) and Kangean Finance Company (KFC)
Sesuai dengan ketentuan yang disetujui dalam Share Subscription Agreement (SSA) tanggal 6 Maret 2007, MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan dan Entitas Anak EMP Inc., EEKL dan KEIL. Berikut adalah perjanjian pinjaman terkait dengan SSA tersebut:
In accordance with the term sheet agreed under the Share Subscription Agreement (SSA) dated March 6, 2007, MC and Japex agreed to provide loan facilities to the Company and Subsidiaries, EMP Inc., EEKL and KEIL. The following loan facilities were entered into under the SSA:
a. Fasilitas pinjaman kepada Perusahaan
a. Loan facility for the Company
MC dan Japex masing-masing setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan atas 50% belanja modal KEIL dan EEKL untuk periode dari 1 Juli 2006 sampai dengan 16 Mei 2007 dengan jumlah maksimal keseluruhan sebesar USD21,55 juta yang dinyatakan dalam Facility Agreement tanggal 16 Mei 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2017 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75% untuk deposito berjangka selama enam (6) bulan. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) selama lima (5) tahun dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
MC and Japex agreed to provide a loan facility to the Company for 50% of KEIL and EEKL’s expended capital expenditures for the period from July 1, 2006 to May 16, 2007, capped at a combined total of USD21.55 million as stipulated in the Facility Agreements dated May 16, 2007. This loan will be due on June 30, 2017, and bears interest at LIBOR for six (6) months time deposits plus 3.75%. The loan has a five (5) years repayment grace period and will thereafter be repaid by semi-annual installments.
Pada tanggal 12 Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan MC dan Japex untuk merubah dan menyatakan kembali atas Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 28 April 2011. Berdasarkan perjanjian pinjaman ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 30 Juni 2019.
On December 12, 2014, the Company entered into an agreement with MC and Japex to amend and restate the Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor that had previously been signed on April 28, 2011. Based on this agreement the maturity date was changed to June 30, 2019.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the management believed that the Company had complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.
68
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
b. Fasilitas pinjaman kepada EEKL dan KEIL
b. Loan facilities for EEKL and KEIL
MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada EEKL dan KEIL yang digunakan untuk membiayai belanja modal dengan jumlah maksimal keseluruhan sebesar USD430,0 juta termasuk fasilitas pinjaman kepada Perusahaan di atas sebagaimana dinyatakan dalam Carry Agreement tanggal 16 Mei 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2017 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75% untuk deposito berjangka selama enam (6) bulan. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) selama lima (5) tahun dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
MC and Japex agreed to provide loan facilities to EEKL and KEIL in respect to the funding obligations of EEKL and KEIL for capital expenditures, capped at a combined total of USD430.0 million, including the above loan facilities for EEKL and KEIL as stipulated in the Carry Agreement dated May 16, 2007. The loans will become due on June 30, 2017 and bear interest at LIBOR for six (6) months time deposits plus 3.75%. The loans have a five (5) years repayment grace period and will thereafter be repaid by semi-annual installments.
Berdasarkan perjanjian novasi dan adendum (Novation and Amendment Agreement) antara EEKL, KEIL, MC dan KFC pada tanggal 17 Juli 2009, disepakati bahwa fasilitas pinjaman EEKL dan KEIL kepada MC dialihkan seluruhnya kepada KFC. Persyaratan dan kondisi lainnya atas perjanjian fasilitas pinjaman ini tidak mengalami perubahan. Tidak ada aset yang dijaminkan atas pinjaman tersebut.
Based on the Novation and Amendment Agreement dated July 17, 2009 between EEKL, KEIL, MC and KFC, it was agreed that the loan facilities of EEKL and KEIL to MC would be transferred to KFC. All terms and conditions in the previous loan facilities remain unchanged. There were no assets pledged against the loan facilities.
Pada tanggal 28 April 2011, MC, KFC dan Japex setuju untuk memberikan tambahan fasilitas pinjaman Tranche II kepada EEKL dan KEIL yang digunakan untuk membiayai belanja modal dengan jumlah maksimal sebesar USD240,0 juta sebagaimana dinyatakan dalam Deed of Amendment and Restatement relating to the Facility Agreement. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2019 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 4,25%. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) adalah sampai dengan tanggal 29 Juni 2017 dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
On April 28, 2011, MC, KFC and Japex agreed to provide additional loan facilities Tranche II to EEKL and KEIL in respect to the funding obligations of EEKL and KEIL for capital expenditures, capped at a combined total of USD240.0 million as stipulated in the Deed of Amendment and Restatement relating to the Facility Agreement. The loans will become due on December 30, 2019 and bear interest at LIBOR plus 4.25%. The loans have a grace period until June 29, 2017 and will thereafter be repaid in semi-annual installments.
69
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 28 April 2011, MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman untuk sewa Floating Production Storage and Offloading Unit (FPU) (Pinjaman FPU) (Catatan 37e) kepada EEKL dan KEIL. Pinjaman ini sehubungan dengan kewajiban EEKL dan KEIL sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian pinjaman Carry and Facility untuk fasilitas USD sehubungan dengan kontrak sewa FPU untuk pengembangan lapangan TSB, Kangean PSC. Jumlah pinjaman sampai dengan USD467,0 juta. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada saat berakhirnya atau selesainya kontrak sewa FPU dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 4,25%. Masa tenggang waktu penundaan pembayaran angsuran pokok pinjaman dan bunga (grace period) adalah sampai dengan dan termasuk (i) tanggal 29 Juni 2014, atau (ii) dua (2) tahun setelah gas mulai mengalir dalam jumlah yang komersial dari Lapangan TSB, yang mana yang lebih akhir; dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
On April 28, 2011, MC and Japex agreed to provide EEKL and KEIL with additional loan facilities for Floating Production Storage and Offloading Unit (FPU) lease contract (FPU Loan) (Note 37e). The additional loans were in respect to EEKL and KEIL funding obligations as stipulated in the Carry and Facility Agreements for USD loan facility relating to the FPU lease contract for the TSB Field development, Kangean PSC. The loans were to be in the amount of USD467.0 million. The loans will become due on the termination and expiry of the FPU lease contract and bear annual interest at LIBOR plus 4.25%. The loans have a grace period until and including (i) June 29, 2014, or (ii) the date falling two (2) years after gas first begins to flow in commercial quantities from the TSB Fields, whichever is later, and will thereafter be repaid in semi-annual installments.
Pada tanggal 12 Desember 2014, EEKL dan KEIL mengadakan perjanjian dengan MC, Japex dan KFC untuk merubah dan menyatakan kembali atas Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 28 April 2011. Berdasarkan perjanjian ini, pembayaran pinjaman atas Tranche I diubah menjadi dua kali pembayaran masing-masing tanggal 18 Desember 2014 dan 30 Juni 2015.
On December 12, 2014, the Company entered into an agreement with MC and Japex to amend and restate the Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor that had previously been signed on April 28, 2011. Based on this agreement, the repayment of Tranche I was changed to become twice with repayment on December 18, 2014 and June 30, 2015.
Berdasarkan perjanjian novasi dan addendum (Novation and Amendment Agreement) antara EEKL, KEIL, MC dan KFC pada tanggal 30 Juli 2015, disepakati bahwa fasilitas pinjaman EEKL dan KEIL dari KFC dialihkan seluruhnya kepada MC. Persyaratan dan kondisi lainnya atas perjanjian fasilitas pinjaman ini tidak mengalami perubahan. Tidak ada aset yang dijaminkan atas pinjaman tersebut.
Based on the Novation and Amendment Agreement dated July 30, 2015 between EEKL, KEIL, MC and KFC, it was agreed that the loan facilities of EEKL and KEIL from KFC would be transferred to MC. All terms and conditions in the previous loan facilities remain unchanged. There were no assets pledged against the loan facilities.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, EEKL dan KEIL telah memanfaatkan fasilitas pinjaman Tranche I dan Tranche II ditambah bunga terutang masing-masing sebesar USD192,64 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD96,32 juta) dan USD231 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD115,5 juta), dan fasilitas pinjaman FPU ditambah bunga terutang masingmasing sebesar USD43,99 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD21,99 juta) dan USD44,00 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD22.00 juta).
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, EEKL and KEIL utilized the outstanding balances including interest of the loan facilities Tranche I and Tranche II amounting to USD192.64 million (the Group portion being USD96.32 million) and USD231 million (the Group portion being USD115.5 million), while the FPU loan facility including interest amounted to USD43.99 million (the Group portion being USD21.99 million) and USD44.00 million (the Group portion being USD22.00 million), respectively.
70
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, manajemen berkeyakinan bahwa, EEKL dan KEIL telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman Tranche I dan FPU.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the management believed that the EEKL and KEIL complied with all restrictions stipulated under the Tranche I and FPU loans agreement.
Pembayaran yang dilakukan oleh KEIL dan EEKL atas pinjaman Tranche I dan FPU kepada MC dan Japex untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 masing-masing sebesar USD22,52 juta dan USD5 juta.
The payments made on Tranche I and FPU loans by KEIL and EEKL to MC and Japex for the six-months ended June 30, 2017 and for the year ended December 31, 2016 were USD22,52 million and USD5 million, respectively.
Tidak terdapat pembatasan rasio keuangan, pembatasan pembagian dividen dan pembatasan perolehan utang baru terhadap Kelompok Usaha atas fasilitas pinjaman dari MC, JAPEX dan KFC.
The loan facilities from MC, Japex and KFC have no restrictions on financial ratios, dividend restrictions or limitations on the acquisition of new debt by the Group.
Pinjaman Sindikasi
Syndicated Loan
Pada tanggal 14 Desember 2013, EMP International (BVI) Ltd. (“EIBL”) dan EMP ONWJ Ltd. (“EMP ONWJ”), Entitas Anak, sebagai Peminjam dan Penjamin, mengadakan Perjanjian Fasilitas Terjamin, pinjaman sindikasi, dengan 6 institusi keuangan asing (“Pemberi Pinjaman”), diatur oleh Bank of America N.A. (BoA), dipimpin oleh 3 mandated lead arranger yaitu BoA, Bank of India, Cabang Cayman Island dan Intesa Sanpaolo Spa, Cabang Hong Kong, BoA sebagai agen dari Pihak Keuangan lainnya, The Bank of New York Mellon sebagai offshore security agent, PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai onshore security agent, dan BoA sebagai koordinator dan mitra lindung nilai. Pinjaman sindikasi terdiri dari Komitmen Fasilitas A dan B dengan jumlah USD203,0 juta. Apabila PSC ONWJ diperpanjang pada atau sebelum tanggal 30 Juni 2016, maka seluruh komitmen Fasilitas A akan menjadi nihil dan Fasilitas B akan segera menjadi efektif.
On December 14, 2013, EMP International (BVI) Ltd. (“EIBL”) and EMP ONWJ Ltd. (“EMP ONWJ”), Subsidiaries, as the Original Borrowers and Guarantors, entered into a Secured Facility Agreement, a syndication loan, with 6 foreign financial institutions (the “Original Lenders”), arranged by Bank of America N.A. (BoA), led by 3 mandated lead arrangers of BoA, Bank of India, Cayman Island Branch, and Intesa Sanpaolo Spa, Hong Kong Branch, BoA as agent of the other Finance Party, The Bank of New York Mellon as offshore security agent, PT Bank CIMB Niaga Tbk as onshore security agent, and BoA as hedge coordinator and original hedge counterparty. The syndication loan consisted of Facility A and B Commitments, being an aggregate amount equal to USD203.0 million. Should the ONWJ PSC extension occur on or prior to June 30, 2016, then the total commitment under Facility A shall be reduced to nil and the Facility B commitments shall become effective immediately.
Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membayar pinjaman EIBL kepada ND Owen Holdings Ltd. dan membiayai pengeluaran kapital dan operasi dan cadangan aset serta modal kerja untuk proyeksi terbaru yang disetujui dan pembayaran seluruh komisi, biaya dan beban yang terkait dengan perjanjian ini.
The proceeds of this syndication loan will be used to repay the loan of EIBL to ND Owen Holdings Ltd. funding capital and operating expenditure for the reserve base assets working capital for the most recent approved projection and payment of all fees, costs and expenses pursuant to the agreement.
Pinjaman sindikasi ini dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah margin sebesar 6% untuk dua belas (12) bulan pertama ditambah 0,5% untuk setiap dua belas (12) bulan berikutnya dan biaya yang diwajibkan, apabila kewajiban sampai pada hari terakhir di setiap periode untuk bunga yang kurang dari enam (6) bulan dan setelah hari pertama disetiap periode untuk bunga yang lebih dari enam (6) bulan.
The loan syndication bears interest of LIBOR plus a margin of 6% for the first twelve (12) months plus an additional 0.5% for each succeeding twelve (12) months and mandatory cost, if any which is payable on the last day of each interest period for interest periods within six (6) months and after the first day of interest period for the interest periods longer than six (6) months.
71
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Terjamin, mulai sejak tanggal efektif perjanjian, Komitmen Fasilitas A akan dibayar secara berkala dari tanggal 31 Maret 2014 sampai dengan tanggal 30 September 2014 dan Komitmen Fasilitas B akan dibayar secara berkala dari tanggal 30 Juni 2014 sampai dengan tanggal 30 September 2016.
Starting from each of their effective dates, under the Secured Facility Agreement of the loan, Facility A Commitment will be periodically repaid in partial commencing March 31, 2014 to September 30, 2014 and Facility Commitment B will be periodically repaid in part commencing June 30, 2014 to September 30, 2016.
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Terjamin.
The loan was secured by transaction security pursuant to the Security Document.
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap EIBL untuk bertindak, termasuk didalamnya:
The Facility Agreement contains certain restrictions on EIBL from undertaking certain actions, including the following: - The Borrower or Guarantor shall not create or permit to subsist, any Security over any of its assets. - The Borrower or Guarantor shall not sell, transfer or otherwise dispose of any of its assets on terms whereby they are or may be leased to or reacquired by a Borrower or Guarantor or any other members of the Borrower or Guarantor Group; sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms; enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or enter into any other preferential arrangement having a similar effect.
-
-
-
-
Peminjam atau Penjamin tidak boleh menciptakan atau mengijinkan adanya Jaminan atas asetasetnya. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh menjual, mengalihkan atau sebaliknya melepaskan asetasetnya berdasarkan ketentuan dimana aset-aset tersebut dapat disewakan atau diperoleh kembali oleh Peminjam maupun Penjamin atau anggota Kelompok Usaha lainnya dari Peminjam maupun Penjamin; menjual mengalihkan atau sebaliknya melepaskan piutang-piutangnya secara recourse; mengadakan kesepakatan apapun dimana uang atau manfaat dari bank atau rekening lainnya dapat diterapkan, di set-off atau menjadi subyek dari kombinasi rekening; mengadakan kesepakatan istimewa lainnya yang memiliki efek yang serupa. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menimbulkan, menciptakan, atau mengijinkan adanya atau memiliki Financial Indebtedness yang belum dilunasi atau mengadakan perjanjian atau kesepakatan dimana Peminjam maupun Penjamin berhak menimbulkan, menciptakan atau mengijinkan adanya Financial Indebtedness. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin yang akan memperoleh semua atau sebagian dari orang lain atau bisnis, aset atau kewajiban orang lain; mendirikan atau mengakuisisi orang lain; atau berinvestasi pada orang lain. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuki suatu transaksi tunggal atau serangkaian transaksi (baik terkait atau tidak) dan baik secara sukarela maupun tidak sukarela untuk menjual, menyewakan, memindahkan, atau dengan cara lain melepaskan aset manapun.
72
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will incur, create or permit to subsist or have outstanding of any Financial Indebtedness or enter into any agreement or arrangement whereby it is entitled to incur, create or permit to subsist any Financial Indebtedness.
-
The Borrower or Guarantor shall not and shall ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: acquire all or any part of any other entity or the business, assets or undertake of any other entity; establish or acquire any entity; or invest in any other entity.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will, enter into a single transaction or a series of transactions (whether related or not) and whether voluntary or involuntary to sell, lease, transfer or otherwise dispose of any asset.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
-
-
-
-
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan membayar atau membayar terlebih dahulu jumlah pokok liabilitas (maupun kapitalisasi bunga) yang belum terbayar dalam Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/ Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya; membayar bunga atau jumlah liabilitas lainnya sehubungan dengan Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya; atau membeli, menebus, membatalkan atau melepaskan jumlah liabilitas lainnya sehubungan dengan Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan melakukan atau membayar dividen, biaya, ongkos maupun distribusi lainnya (atau bunga atas dividen, biaya, ongkos dan distribusi lainnya yang belum dibayarkan) (baik dalam bentuk tunai maupun in kind) atas atau sehubungan dengan modal sahamnya (atau kelas lain dari modal sahamnya); membayar kembali atau mendistribusikan dividen maupun cadangan premi saham; membayar manajemen, penasihat atau biaya lainnya atau atas permintaan pemegang saham langsung maupun tidak langsung dan masing-masing afiliasinya; atau menebus, membeli kembali, membatalkan, mempensiunkan atau membayar kembali modal sahamnya, maupun memutuskan untuk melakukannya. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menerbitkan saham apapun. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuki penggabungan, demerger, merger, atau rekonstruksi korporat tanpa pertujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan melakukan Transaksi Treasury tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen.
-
The Borrower or Guarantor shall not and each Obligor shall ensure that no other member of the Obligor Group will: repay or prepay any principal amount (or capitalised interest) outstanding under any Cayman Co/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan; pay any interest or any other amounts payable in connection with any CaymanCo/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan; or purchase, redeem, defease or discharge any amount outstanding in respect to any CaymanCo/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: declare, make or pay any dividend, charge, fee or other distribution (or interest on any unpaid dividend, charge, fee or other distribution) (whether in cash or in kind) on or in respect to its share capital (or any class of its share capital); repay or distribute any dividend or share premium reserve; pay any management, advisory or other fee to or to the order of any of its direct or indirect shareholders or any of their respective Affiliates; or redeem, repurchase, defease, retire or repay any of its share capital or resolve to do so.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will issue any shares.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any amalgamation, demerger, merger or corporate reconstruction without prior written consent from the Agent. The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any Treasury Transaction without prior written consent from the Agent.
-
73
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
-
-
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan secara permanen menelantarkan (atau membuat atau mendukung proposal apapun atau mengambil tindakan lain untuk meninggalkan secara permanen) Aset Basis Cadangan; atau mengambil tindakan apapun sehubungan dengan penggantian apapun pada Operator, kecuali dalam masing-masing kasus dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memperdagangkan, menjalankan bisnis, memiliki aset apapun atau menimbulkan liabilitas apapun kecuali untuk: kepemilikan working interests atas Aset-aset Basis Cadangan; kepemilikan atas aset-aset yang digunakan atau akan digunakan sehubungan dengan Aset-aset Basis Cadangan; liabilitas-liabilitas yang timbul sehubungan dengan Perjanjian Proyek; pada atau sebelum Tanggal Utilisasi Fasilitas A, liabilitasliabilitas yang timbul berdasarkan Dokumendokumen Fasilitas Pinjaman yang sudah ada; liabilitas yang timbul berdasarkan, atau dengan cara lain diijinkan sesuai kententuan-ketentuan dari Dokumen-dokumen Pembiayaan; ketentuan jasa-jasa administratif (tidak termasuk jasa treasury) kepada para Peminjam maupun Penjamin lainnya dalam jenis yang biasanya disediakan oleh suatu perusahaan pemegang saham kepada Entitas Anak; kepemilikkan saham atas Entitas Anak, saldo debit intra-group, saldo kredit intra-group dan saldo-saldo kredit lainnya pada rekening-rekening, investasi kas dan setara kas sehubungan dengan Jaminan Transaksi; dan biaya-biaya profesional dan biaya administratif yang timbul dalam kegiatan usaha biasa suatu perusahaan pemegang saham. Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan masuk kedalam Perjanjian Offtake apapun: kecuali Perjanjian Offtake tersebut diadakan dengan salah satu dari Offtaker Yang Dapat Diterima; kecuali Offtaker Yang Dapat Diterima yang tercantum dalam Bagian II (Offtaker Yang Dapat Diterima Diharuskan Untuk Menyediakan L/C Untuk Offtake) dari Schedule 17 (Offtaker Yang Dapat Diterima) telah memperoleh penerbitan suatu surat kredit untuk kepentingan Peminjam maupun Penjamin sehubungan dengan kewajiban pembayaran dalam suatu Perjanjian Offtake yang terkait.
74
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: permanently abandon (or make or support any proposal or take any other action to permanently abandon) the Reserve Base Assets; or take any action in relation to any change in Operator, except in each case with prior written consent from the Agent.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will trade, carry on any business, own any assets or incur any liabilities except for: ownership of working interests in the Reserve Base Assets; ownership of assets used or intended to be used in respect to the Reserve Base Assets; liabilities incurred under the Project Agreements; on or prior to the Utilisation Date for Facility A, liabilities incurred under the Existing Debt Facility Related Documents; liabilities incurred under, or otherwise expressly permitted by, the terms of the Finance Documents; the provision of administrative services (excluding treasury services) to other Obligors of a type customarily provided by a holding company to its Subsidiaries; ownership of shares in its Subsidiaries, intra-Group debit balances, intraGroup credit balances and other credit balances in bank accounts, cash and cash equivalent investments but only if those shares, credit balances, cash and cash equivalent investments are subject to the Transaction Security; and professional fees and administration costs incurred in the ordinary course of business as a holding company.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any Offtake Agreement: unless that Offtake Agreement is entered into with an Acceptable Offtaker; unless any Acceptable Offtaker listed in Part II (Acceptable Offtakers Required to Provide an Offtake L/C) of Schedule 17 (Acceptable Offtakers) has procured the issuance of a letter of credit in favor of the relevant Obligor in respect to its payment obligations under the relevant Offtake Agreement.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
-
-
-
-
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuk transaksi dengan Afiliasinya, Afiliasi Entitas Induk atau dengan pemegang saham langsung mupun tidak langsung dari orang tersebut kecuali dengan ijin terlebih dahulu dari Mayoritas Pemberi Pinjaman. Peminjam maupun Penjamin harus mematuhi dalam segala aspek material segala undangundang (termasuk undang-undang lingkungan hidup) yang berlaku padanya dan, sehubungan dengan kepentingan atas Lapangan manapun, akan menggunakan segala upaya yang wajar (yang meliputi penggunaan hak suaranya) untuk mematuhi praktek industri minyak dan gas yang baik. Masing-masing dari Peminjam maupun Penjamin harus memastikan bahwa tidak ada perubahan substansial yang terjadi pada sifat umum usahanya, atau bisnis dari Kelompok Usaha Peminjam maupun Kelompok Usaha Penjamin secara keseluruhan. Masing-masing Peminjam maupun Penjamin akan (dan harus memastikan bahwa masing-masing anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menggunakan segala upaya yang wajar (termasuk menggunakan hak suaranya) untuk memastikan masing-masing Operator yang relevan, Peserta dan masing-masing pihak lain dalam Perjanjian Proyek akan) mematuhi semua Undang-Undang Lingkungan Hidup. Masing-masing Peminjam maupun Penjamin akan dan harus memastikan bahwa masing-masing anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan sepatutnya membayar dan melunasi seluruh Pajak yang dikenakan padanya atau aset-asetnya secara tepat waktu dalam periode waktu yang dijinkan tanpa menimbulkan denda (kecuali sampai tahap dimana (i) pembayaran tersebut digugat dengan niat baik, (ii) cadangan yang mencukupi disediakan untuk Pajak-pajak tersebut dan (iii) pembayaran tersebut dapat secara hukum ditahan).
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Obligor Group will enter into any transaction with any of its Affiliates, any Parent Affiliate or any direct or indirect shareholder of any such person except with prior consent from the Majority Lenders.
-
The Borrower or Guarantor shall comply in all material respects with all laws (including environmental laws) applicable to it and, in connection with its interest in any Field, shall use all reasonable endeavors which will include exercising its voting rights) to comply with good oil and gas industry practice.
-
Each Borrower or Guarantor shall ensure that no substantial change is made to the general nature of its business, or the business of the Borrower or Guarantor Group taken as a whole.
-
Each Borrower or Guarantor shall (and ensure that each member of the Borrower or Guarantor Group will and shall use all reasonable endeavors [which will include exercising its voting right] to ensure that each relevant Operator, Participant and each other party to a Project Agreement will) comply with all Environmental Laws.
-
Each Borrower or Guarantor shall and ensure that each member of the Borrower or Guarantor Group will duly and punctually pay and discharge all Taxes imposed upon it or its assets within the time period allowed without incurring penalties (except to the extent (i) such payment is being contested in good faith, (ii) adequate reserves are being maintained for those Taxes and (iii) such payment can be lawfully withheld).
Pembayaran yang dilakukan oleh EIBL kepada pihak sindikasi untuk periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 masing-masing sebesar nil dan USD55,15 juta.
The payments made for the six-months ended June 30, 2017 and for the year ended December 31, 2016 by EIBL to the syndication were nil and USD55.15 million, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2017, pinjaman ini telah wanprestasi, dikarenakan sudah jatuh tempo. Berdasarkan surat dari Bank of America, N.A. bertanggal 30 November 2016, Pemberi Pinjaman tidak melaksanakan haknya yang terdapat dalam Transaction Security atas kondisi wanprestasi ini. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha masih sedang melakukan negosiasi dengan Pemberi Pinjaman.
As of June 30, 2017, this loan is in default, since it is already overdue. In accordance of letter from Bank of America, N.A. dated November 30, 2016, the Original Lenders has not exercised their rights as described in the Transaction Security due to of this default. As of the completion date of the consolidated financial statements, the Group is still negotiating with the Original Lenders.
75
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Institusi Keuangan
Financial Institution
Pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas Anak, EMP Bentu sebagai Peminjam dan THP sebagai Penjamin, menandatangani Reserved Based Facility Agreement dengan Intesa Sanpaolo S.P.A. dan Britannic Strategies Limited (sebagai “Institusi Keuangan”) dengan jumlah fasilitas sebesar USD60,0 juta. Tanggal efektif perjanjian ini adalah tanggal 7 Januari 2016 yang merupakan tanggal pencairan pinjaman ini. Pinjaman ini digunakan untuk membayar pinjaman Entitas Anak, EEL kepada Pro Strategic Investors Ltd.
On December 31, 2015, the Subsidiaries, EMP Bentu as Borrower and THP as Guarantor, signed a Reserved Based Facility Agreement with Intesa Sanpaolo S.P.A. and Britannic Strategies Limited (as “Financial Institutions”) with an amount of USD60.0 million. The effective date of this agreement was January 7, 2016, which is drawdown date of this loan. This loan was used to paid loan to a Subsidiary, EEL to Pro Strategic Investors Ltd.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar margin ditambah LIBOR sebesar 6,80% dan dibayarkan secara berkala setiap 3 bulan, sejak tanggal 30 September 2016 sampai dengan 31 Desember 2019.
This loan bears interest margin plus LIBOR of 6.80% and periodically paid every three (3) months, commencing from September 30, 2016 to December 31, 2019.
Pinjaman ini dijamin oleh piutang usaha dari Entitas Anak, EMP Bentu.
This loan was secured by trade receivables from Subsidiary, EMP Bentu.
Pembatasan yang disebutkan dalam perjanjian pinjaman ini adalah sebagai berikut: - Peminjam dan Penjamin tidak boleh membuat atau memberi ijin adanya jaminan atas asetnya.
The undertakings as set in this loan agreement were as follows: - Borrower and Guarantor shall not create or permit to subsist, any security over any of its assets. - Borrower and Guarantor shall not sell, transfer or otherwise dispose of any of its assets on term whereby they are or may be leased to or reacquired by Borrower and Guarantor; sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms; enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied set-off or made subject to a combination of accounts; or enter into any other preferential arrangement having similar effect.
-
-
Peminjam dan Penjamin tidak boleh menjual, memindahkan atau sebaliknya melepaskan asetnya berdasarkan ketentuan dimana aset tersebut disewakan atau diperoleh kembali oleh Peminjam dan Penjamin; menjual dan memindahkan atau sebaliknya melepaskan piutangnya dengan jangka waktu recourse; mengadakan kesepakatan apapun dimana uang atau manfaat dari bank atau rekening lainnya dapat diterapkan sebagai pengganti kerugian atau dijadikan sebagai kombinasi rekening; atau mengadakan perjanjian lain yang memiliki efek yang sama Peminjam dan Penjamin tidak boleh membuat atau memberi ijin ada atau memiliki utang keuangan atau mengadakan perjanjian dimana berhak dikenakan, membuat atau memberi ijin utang keuangan lain.
-
Borrower and Guarantor shall not create or permit to subsist or have outstanding any financial indebtness or enter into any agreement or arrangement whereby it is entitled to incur, create or permit to subsist any financial indebtness.
Pembayaran yang dilakukan oleh EMP Bentu atas pinjaman ini untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 masing-masing sebesar USD7,76 juta dan USD6,52 juta.
The payments made for the six-month periods ended June 30, 2017 and for the years ended December 31, 2016 by EMP Bentu of this loan was USD7.76 million and USD6.52 million, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, manajemen berkeyakinan bahwa Peminjam dan Penjamin telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan yang terdapat dalam Perjanjian Reserved Based Facility Agreement.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the management believed that the Borrower and Guarantor had complied with all restrictions stipulated under the Reserved Based Facility Agreement.
76
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Greenwich International Limited
Greenwich International Limited
Pada tanggal 18 Oktober 2013, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pengakuan Utang dengan Greenwich International Limited (GIL). Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan mengakui berutang kepada GIL sebesar USD44,0 juta dengan tingkat bunga sebesar 6,5% per tahun. Pengakuan utang ini terkait dengan akuisisi saham BHPL oleh Perusahaan dari GIL.
On October 18, 2013, the Company entered into an Acknowledgment of Indebtness Agreement with Greenwich International Limited (GIL). Based on the agreement, the Company acknowledged its indebtness to GIL in the amount of USD44.0 million at an interest rate of 6.5% per annum. This acknowledgment of indebtness is related to the acquisition of BHPL by the Company from GIL.
Perjanjian ini dijamin oleh Perusahaan dengan menerbitkan surat promes kepada GIL. Jangka waktu dari surat promes ini adalah delapan belas (18) bulan dan tiga puluh enam (36) bulan yang dimulai pada tanggal 18 Oktober 2013.
The Agreement is secured by the Company through the issuance of promissory notes to GIL. The maturity dates of the two promissory notes will be on eighteen (18) months and thirty six (36) months from October 18, 2013.
Pada tanggal 18 Oktober 2015, Perusahaan dan GIL menandatangani Perjanjian Penerbitan Utang (“PPU”) yang menggantikan Perjanjian Pengakuan Utang tanggal 18 Oktober 2013. Jangka waktu PPU ini adalah enam (6) bulan yang dimulai sejak tanggal PPU. Pada tanggal 18 April 2016 Perusahaan dan GIL menandatangani PPU yang menggantikan PPU tanggal 18 Oktober 2015. Jangka waktu PPU ini adalah enam (6) bulan yang dimulai sejak tanggal PPU Perusahaan mengklasifikasi pinjaman kepada GIL sebagai pinjaman jangka pendek pada tanggal 30 Juni 2016 (Catatan 16).
On October 18, 2015, the Company entered into a Note Issuance Agreement (“NIA”) with GIL which replaced Acknowledgment of Indebtness Agreement dated on October 18, 2013. On April 18, 2016, the Company sign new NIA with GIL which replaced former NIA dated on October 18, 2015. The maturity date of NIA is six (6) months starting from the date of NIA. As of September 30, 2016, the Company was classified the loan from GIL as short-term loan (Note 16).
Pada tanggal 18 April 2016, Perusahaan dan GIL menandatangani PPU, yang menggantikan Perjanjian Pengakuan Utang tanggal 18 Oktober 2015. Jangka waktu PPU ini adalah enam (6) bulan yang dimulai sejak tanggal PPU.
On April 18, 2016, the Company entered into a NIA with GIL, which replaced Acknowledgment of Indebtness Agreement dated on October 18, 2015. The maturity date of NIA is six (6) months starting from the date of NIA.
Pada tanggal 18 October 2016, Perusahaan dan GIL menandatangani PPU, yang menggantikan Perjanjian Pengakuan Utang tanggal 18 April 2016. Jangka waktu PPU ini adalah lima (5) tahun yang dimulai sejak tanggal PPU.
On October 18, 2016, the Company entered into a NIA with GIL, which replaced Acknowledgment of Indebtness Agreement dated on April 18, 2016. The maturity date of NIA is five (5) years starting from the date of NIA.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan atas pinjaman ini untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 adalah nihil.
The payments made for the six-months period ended June 30, 2017 and for the year ended December 31, 2016 by the Company of this loan were nil.
Evora Universal Inc., British Virgin Island (Evora)
Evora Universal Inc., British Virgin Island (Evora)
Pada tanggal 21 Maret 2014, Evora Universal Inc. (Evora) mengadakan Perjanjian Pembelian Surat Utang dengan GIL. Berdasarkan perjanjian tersebut, GIL mengalihkan sebagian utang sebesar USD10,0 juta kepada Evora. Syarat dan ketentuan atas perjanjian ini masih mengacu pada perjanjian pengakuan utang sebelumnya antara GIL dengan Perusahaan.
On March 21, 2014, Evora Universal Inc. (Evora) entered into Notes Purchase Agreement with GIL. Based on the agreement, GIL transferred some of the loan amounting to USD10.0 million to Evora. Terms and conditions of the agreement were still referring to previous Indebtness Agreement between GIL and the Company.
77
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 18 October 2016, Perusahaan dan Evora menandatangani PPU yang menggantikan Perjanjian Pengakuan Utang sebelumnya. Jangka waktu PPU ini adalah tiga puluh enam (36) bulan yang dimulai sejak tanggal PPU.
On October 18, 2016, the Company entered into a NIA with Evora which replaced the previous Acknowledgment of Indebtness Agreement. The maturity date of NIA is thirty-six (36) months starting from the date of NIA.
Seluruh pinjaman jangka panjang denominasinya adalah Dolar AS.
All long-term loans are denominated in US Dollar.
21. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA
21. OTHER NON-CURRENT LIABILITY Based on the sale and purchase agreement between the Company and Subsidiary, EMP International (BVI) Limited (“EMP ONWJ”), and CNOOC Southeast Asia Limited (“CNOOC”), a third party, which was signed on December 21, 2011, all contingent liabilities relating to the tax underpayment assessment letter (SKPKB) issued by the Tax Office will be paid by CNOOC. EMP ONWJ, however, will recognize the liability to CNOOC relating to this SKPKB. Total liability of EMP ONWJ as of June 30, 2017 and December 31, 2016 amounted to USD36.4 million, respectively. This liability has been adjusted in accordance with the Tax Amnesty for EMP ONWJ.
Berdasarkan perjanjian jual beli antara Perusahaan dan Entitas Anak, EMP International (BVI) Limited (“EMP ONWJ”), dengan CNOOC Southeast Asia Limited (“CNOOC”) pihak ketiga, yang ditandatangani pada tanggal 21 Desember 2011, seluruh liabilitas kontinjensi atas penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang diterbitkan oleh Kantor Pajak ditanggung oleh CNOOC. EMP ONWJ mengakui liabilitas yang terkait dengan SKPKB ini kepada CNOOC. Jumlah liabilitas EMP ONWJ pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar USD36,4 juta. Liabilitas ini telah disesuaikan sehubungan dengan Pengampunan Pajak atas EMP ONWJ. 22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
Klasifikasi dan Nilai Wajar
Classification and Fair Values
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dari instrumen keuangan yang dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan taksiran nilai wajar:
The following table presents the carrying amounts of the financial instruments carried in the consolidated statements of financial position and the estimated fair values:
Akun Aset Keuangan Diukur pada biaya perolehan diamortisasi Kas Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas di bank dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga Total
30 Juni/ 30 June, 2017 Nilai Tercatat/ Carrying Nilai Wajar/ Amounts Fair Values
Accounts Financial Assets
164.746
164.746
Measured at amortized cost Cash on hand
122.828.374 71.095.004 169.481.685 28.711.650 157.232.800
122.828.374 71.095.004 169.481.685 28.711.650 157.232.800
1.095.521 4.427.543
1.095.521 4.427.543
Loans and receivables Cash in banks and cash equivalents Trade receivables Other receivables Restricted cash Due from related parties Other non-current assets A related party Third parties
555.037.323
555.037.324
Total
78
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Akun Liabilitas Keuangan Diukur pada biaya perolehan diamortisasi Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman jangka panjang Jangka pendek Jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya Total
Akun Aset Keuangan Diukur pada biaya perolehan diamortisasi Kas Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas di bank dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Uang Jaminan Piutang cash call Lain-lain Total Liabilitas Keuangan Diukur pada biaya perolehan diamortisasi Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman jangka panjang Jangka pendek Jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya Total
30 Juni/ 30 June, 2017 Nilai Tercatat/ Carrying Nilai Wajar/ Amounts Fair Values
Accounts Financial Liabilites
62.005.767
62.005.767
289.439 49.561.088 10.988.502 97.803.185 -
289.439 49.561.088 10.988.502 97.803.185 -
108.455.393 173.481.625 -
32.006.044 177.691.978 -
Measured at amortized cost Short-term loans Trade payables A related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Long-term loans Current maturities Non-current maturities Other non-current liability
502.584.999
430.346.004
Total
31 Desember 2016 / December 31, 2016 Nilai Tercatat/ Carrying Nilai Wajar/ Amounts Fair Values
Accounts Financial Assets
171.832
171.832
161.203.749 32.138.444 212.205.078 26.444.359 157.704.494
161.203.749 32.138.444 212.205.078 26.444.359 157.704.494
1.116.199 2.403.788 2.253.887
1.116.199 2.403.788 2.253.887
595.641.830
595.641.830
Measured at amortized cost Cash on hand Loans and receivables Cash in banks and cash equivalents Trade receivables Other receivables Restricted cash Due from related parties Other non-current assets A related party Third parties Total Financial Liabilites
57.843.256
57.843.256
289.439 63.860.042 10.608.096 62.177.546 181.502.772
289.439 63.860.042 10.608.096 62.177.546 181.502.772
109.642.363 205.885.075 36.417.378
109.642.363 205.885.075 36.417.378
Measured at amortized cost Short-term loans Trade payables A related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Long-term loans Current maturities Non-current maturities Other non-current liability
728.225.967
728.225.967
Total
79
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instruments for which it is practical to do so:
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek:
Current financial assets and liabilities:
Instrumen keuangan dengan jatuh tempo satu (1) tahun atau kurang (kas di bank dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang pihak berelasi, utang lain-lain, dan beban akrual).
Financial instruments with remaining maturities of one (1) year or less (cash in banks and cash equivalents, trade receivables, other receivables, short-term loans, trade payables, due to related parties, other payables, and accrued expenses).
Instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai tercatat mereka karena jatuh tempo mereka dalam jangka pendek.
These financial instruments approximate to their carrying amounts largely due to their short-term maturities.
Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang:
Non-current financial assets and liabilities:
-
-
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel (pinjaman jangka panjang).
The fair values of these financial liabilities are determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. -
Long-term fixed-rate and variable-rate financial liabilities (long-term loans).
Aset dan liabilitas keuangan yang dicatat tanpa adanya pasar aktif (kas dalam pembatasan, piutang pihak berelasi, aset tidak lancar lainnya lain-lain uang jaminan, piutang cash call, dan liabilitas jangka panjang lainnya).
-
Financial assets and liabilities carried with no active market (restricted cash, due from related parties, other non-current assets - others, security deposits, cash call receivable and other non-current liability). For these financial instruments which are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, they are carried at their nominal amounts less any impairment losses.
Untuk instrumen keuangan ini yang tidak dikuotasi pada harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risk Management Objectives and Policies
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, seperti risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Kelompok Usaha secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan mereka.
The Group is affected by various financial risks, such as credit risk, foreign currency risk, interest rate risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on its financial performance.
80
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum sebagai berikut:
The Company’s Board of Directors reviewed and approved the policies for managing the risks, which were summarized as follows:
a. Risiko mata uang asing
a. Foreign currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar arus kas masa depan dari aset atau liabilitas Kelompok Usaha dalam mata uang asing dapat berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang asing. Kelompok Usaha terekspos risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang selain dari mata uang fungsional Kelompok Usaha (Catatan 40).
Foreign currency risk is the risk that fair value of future cash flows from the Group’s foreign currency denominated assets or liabilities may fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Group is exposed to foreign currency risk primarily from recognized monetary assets and liabilities that are denominated in currencies other than the Group’s functional currency (Note 40).
Sebagian besar pendapatan Kelompok Usaha adalah dengan harga, ditagih dan dibayar dalam Dolar Amerika Serikat (USD). Sebagian besar beban pokok penjualan, beban usaha dan belanja modal adalah dalam USD. Namun demikian, terdapat beberapa biaya dan beban dalam mata uang Rupiah seperti gaji, upah dan pajak.
A significant portion of the Group’s revenues are priced, invoiced and paid in United States Dollar (USD). Most of its cost of sales, operating expenses and capital expenditures are also in USD. However, some other costs and expenses are denominated in Rupiah such as salaries, wages and tax expenses.
Untuk mengelola risiko, Kelompok Usaha melakukan penyepadanan liabilitas dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait, dan melakukan pembelian dan penjualan mata uang asing saat diperlukan. Manajemen memandang belum perlu melakukan lindung nilai mata uang asing karena aset moneter dalam mata uang asing yang tersedia cukup untuk melunasi liabilitas dalam mata uang asing terkait.
To manage the risk, the Group matches its foreign currency liabilities with relevant financial assets and the purchase or sale of foreign currencies at spot rates when necessary. Management believes that there is no need to enter into foreign currency hedges, as the monetary assets are considered adequate to settle relevant liabilities denominated in foreign currency.
Tabel berikut ini menunjukkan dampak pada laba rugi dan ekuitas sebagai akibat dari kenaikan/penurunan nilai tukar mata uang asing, dengan mempertimbangkan semua faktor lain tetap konstan:
The following table summarizes the impact in profit or loss and equity as a result of increase/decrease in foreign exchange rates, considering all other factors being held constant:
30 Juni/ June 30, 2017 Kenaikan Rp meningkat 5% Penurunan Rp menurun 5%
31 Desember/ December 31, 2016
(531.496)
2.429.297
Increase Rp increase by 5%
531.496
(2.429.297)
Decrease Rp decrease by 5%
b. Risiko tingkat bunga
b. Interest rate risk The Group is significantly exposed to interest rate risk resulting from fluctuations in interest rate on short-term and long-term loans.
Kelompok Usaha terekspos secara signifikan pada risiko tingkat suku bunga yang timbul dari fluktuasi tingkat suku bunga pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
81
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Kelompok Usaha meminimalisir risiko tingkat bunga dari fasilitas pinjaman dengan mendapatkan fasilitas pinjaman dari berbagai pemberi pinjaman dan pengawasan pergerakan tingkat bunga pasar. Kelompok Usaha mengelola risiko ini dengan penggunaan tingkat bunga tetap untuk tiap pinjaman yang disepakati pada tanggal penarikan atau perpanjangan atau memperoleh tingkat suku bunga mengambang yang paling menguntungkan.
The Group minimizes the interest rate risk from credit facilities by maintaining credit facilities from diversified lenders and monitoring the market interest rate risk movement. The Group manages this risk by using a fixed interest rate for each borrowing that will be agreed at the date of any drawdown or roll over or to obtain the most favorable floating interest rates available.
Dalam hal liabilitas keuangan yang memiliki bunga, tabel berikut menyajikan tingkat suku bunga efektif tahunan pada akhir periode pelaporan:
In regard to interest-bearing financial liabilities, the following table indicates their effective annual interest rate at the end of the reporting periods:
Akun Pinjaman jangka pendek PST Finance Ltd. Stallion Investment Pte Ltd. PT Pioneer Investment Pinjaman jangka panjang Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. Mitsubishi Corporation Pinjaman sindikasi Pinjaman Institusi Keuangan Greenwich International Limited Evora Universal Inc. Utang pihak berelasi Imam Pria Agustino
Akun Pinjaman jangka pendek PST Finance Ltd. Stallion Investment Pte Ltd. PT Pioneer Investment Pinjaman jangka panjang Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. Mitsubishi Corporation Pinjaman Sindikasi Pinjaman Institusi Keuangan Greenwich International Limited Evora Universal Inc. Utang pihak berelasi Imam Pria Agustino
Tingkat Bunga Efektif/ Effective Interest Rate
Total/ Total
30 Juni/ 30 June, 2017 Dalam Satu Tahun/ Within One Year
Dua sampai lima tahun/ Two to five years
Lebih dari Lima Tahun/ More than Five Years
Accounts
21,21% 7,00% 24,00%
59.224.171 2.461.305 320.292
59.224.171 2.461.305 320.292
4,6%-5,1% 4,6%-5,1% 6,60% 7,39%
72.123.191 54.109.256 57.185.415 43.669.610
16.780.000
72.123.191 54.109.256 57.185.415 26.889.610
-
6,50% 6,50%
42.897.766 11.951.781
-
42.897.766 11.951.781
-
12,00%
6.257.262
6.257.262
-
-
Tingkat Bunga Efektif/ Effective Interest Rate
31 Desember / December 31, 2016 Dalam Satu Dua sampai Tahun/ lima tahun/ Within Two to five Total/ Total One Year years
21,69% 3.00% - 7.00% 24,00%
55.061.660 2.461.305 320.291
55.061.660 2.461.305 320.291
-
-
4.61% - 5.57% 4.61% - 5.57% 10,12% 6,80%
76.180.160 76.180.160 57.185.415 51.132.059
19.263.966 7.391.232 57.185.415 13.850.000
56.916.194 68.788.928 37.282.059
-
6,50% 6,50%
42.897.866 11.951.781
-
42.897.866 11.951.781
-
12,00%
5.876.856
5.876.856
-
-
82
Lebih dari Lima Tahun/ More than Five Years
Short-term loans PST Finance Ltd. Stallion Investment Pte Ltd. PT Pioneer Investment Long-term loans Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. Mitsubishi Corporation Syndication loan Financial Institution Loan Greenwich International Limited Evora Universal Inc. Due to a related party Imam Pria Agustino
Accounts Short-term loans PST Finance Ltd. Stallion Investment Pte Ltd. PT Pioneer Investment Long-term loans Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. Mitsubishi Corporation Syndication loan Financial Institution Loan Greenwich International Limited Evora Universal Inc. Due to a related party Imam Pria Agustino
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Analisa sensitivitas atas risiko tingkat bunga
Sensitivity analysis for interest rate risk
Jika, pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, tingkat suku bunga naik/turun 100 basis poin dengan asumsi variabel yang lain tetap, laba rugi dan ekuitas Kelompok Usaha untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 masing-masing akan USD2,52 juta dan USD3,96 juta lebih tinggi/rendah dari pada sebelumnya, hal ini terjadi karena meningkatnya/ menurunnya biaya bunga atas pinjaman yang memiliki tingkat bunga pinjaman mengambang.
If, as of June 30, 2017 and December 31, 2016, the interest rate had been 100 basis points higher/lower with all other variables held constant, the Group’s profit or loss and equity for the sixmonths ended June 30, 2017 and for the year ended December 31, 2016 would have been USD 2.52 million and USD3.96 million, respectively, lower/higher than previously stated, arising mainly as a result of higher/lower interest expense on floating rate borrowings.
c. Risiko kredit
c. Credit risk
Risiko kredit merujuk pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Kelompok Usaha.
Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Group.
Kelompok Usaha terkena risiko kredit dan kegiatan operasinya (terutama dari piutang pelanggan) dan dari aktivitas pendanaan termasuk simpanan di bank. Risiko kredit dikelola melalui kebijakan yang ditetapkan, prosedur dan control yang berkaitan dengan pengelolaan risiko kredit. Karena tidak ada peringkat kredit yang independen, manajemen menilai kualitas kredit pihak lain dengan meyakinkan dirinya sendiri bahwa tidak ada risiko yang signifikan terkait dengan mereka.
The Group is exposed to credit risk primarily from its operating activities (primarly from customers’ receivables) and from its financing activities, including deposit with banks. Credit risk is managed through established policies, procedures and controls relating to credit risk management. Since there is no independent credit rating exists, the management assessed the credit quality of the counterparties and satisfies itself that there is no significant risk associated with them.
Manajemen telah menilai kualitas kredit dari pihak lain yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal dan merasa yakin bahwa tidak ada risiko kredit signifikan yang terkait dengan mereka.
The management has assessed the credit quality of the counterparties for which no external credit rating is available and is satisfied that they pose no significant risk.
Nilai tercatat aset keuangan merupakan tingkat paparan kredit maksimum. Tingkat paparan kredit maksimum pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The carrying amounts of financial assets represent maximum credit exposure. The maximum exposure to credit risk at the reporting dates was as follows:
30 Juni/ June 30, 2017 Kas dan setara kas (kecuali kas) Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan jangka panjang Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga Total
31 Desember/ December 31, 2016
122.828.374
161.203.749
71.095.003 169.481.688
32.138.444 212.205.078
28.711.649 157.232.801
26.444.359 157.704.494
1.095.521 2.433.216
1.116.199 2.403.788
552.878.252
593.216.112
83
Cash and cash equivalents (except cash on hand) Trade receivables Other receivables Restricted long-term cash Due from related parties Other non-current assets Related party Third parties Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued) The aging analyses of financial assets at the end of the reporting periods were as follows:
Analisis umur aset keuangan pada akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:
Akun
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/neither past due nor impaired
30 Juni/ 30 June, 2017 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired Kurang dari 6 bulan Lebih dari 1 6 bulan/ 1 tahun/ tahun/ less than 6 6 month months 1 year Over 1 year
Total/ Total
Accounts
Kas dan setara kas (kecuali kas) Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan jangka panjang Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga
122.828.374
-
-
-
122.828.374
Cash and cash equivalents
35.685.881 169.481.688
19.554.247 -
11.584.884 -
4.269.992 -
71.095.004 169.481.688
Trade receivables Other receivables
28.711.649 157.232.801
-
-
28.711.649 157.232.801
1.095.521 2.433.216
-
-
-
1.095.521 2.433.216
Restricted long-term cash Due from related parties Other non-current assets Related party Third party
Total
517.469.130
19.554.247
11.584.884
4.269.992
552.878.253
Total
Akun
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/neither past due nor impaired
Kas dan setara kas (kecuali kas kecil) Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan Piutng pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Uang jaminan Piutang cash call Total
31 Desember 2016 / December 31, 2016 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired Kurang dari 6 bulan Lebih dari 1 6 bulan/ 1 tahun/ tahun/ less than 6 6 month months 1 year Over 1 year
Total/ Total
Cash and cash equivalents (except cash on hand) Trade receivables Other receivables
-
161.203.749 32.138.444 212.205.078 26.444.359 157.704.494 1.116.199 2.403.788
2.619.415
593.216.112
Total
-
-
-
5.800.595 -
12.489 -
2.619.415 -
-
-
-
1.116.199 2.403.788
-
-
584.783.613
5.800.595
12.489
161.203.749 23.705.945 212.205.078 26.444.359 157.704.494
d. Risiko likuiditas
Accounts
Restricted long-term cash Due from related parties Other non-current assets Related party
d. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana posisi arus kas Kelompok Usaha menunjukan bahwa penerimaan kas jangka pendek tidak dapat menutupi pengeluaran kas jangka pendek untuk membayar liabilitas yang sudah jatuh tempo.
Liquidity risk is risk where the Group’s cash flow position indicates that the short-term cash inflows are not adequate to cover the short-term cash outflows for payment of liabilities.
Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.
The Group manages liquidity risk by ongoing monitoring over the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and cash equivalent and available loans. This risk is also minimized by managing diversified funding resources from reliable high quality lenders.
84
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued) The following tables analyze the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on their contractual maturities for all non-derivative financial liabilities which are essential in understanding the timing of cash flows requirements. The amounts disclosed in the table also include contractual undiscounted cash flows (consisting of outstanding principal balance plus future interest payments, if any) which may differ to the carrying amounts of the financial liabilities at the reporting dates.
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan nonderivatif yang diperlukan dalam pemahaman jatuh tempo kebutuhan arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel juga termasuk arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (yang terdiri dari saldo pokok terutang ditambah pembayaran bunga yang akan datang, jika ada) yang mungkin berbeda dengan nilai tercatat liabilitas keuangan pada tanggal pelaporan.
Akun Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak Berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman jangka panjang Jangka pendek Jangka panjang Total
Akun Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak Berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman jangka panjang Jangka pendek Jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya Total
30 Juni/ 30 June, 2017 Nilai arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto/ Contractual undiscounted cash flows amounts Dua sampai Satu Tahun Satu Sampai lima tahun/ atau Kurang/ Dua Tahun/ One to Two Two to five One Year or years Less Years
Nilai Buku/ Carrying Value
Total Arus Kas Kontraktual/ Contractual Cash Flows
62.005.767
62.005.767
62.005.767
-
-
289.439 49.561.088 10.988.502 97.803.185 102.191.050
289.439 49.561.088 10.988.502 97.803.185 102.191.050
289.439 49.561.088 10.988.502 97.803.185 102.191.050
-
-
108.455.393 281.937.018
108.455.393 236.210.944
108.455.393 -
70.844.671
165.366.273
Short-term loan Trade payables A related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Long-term loans Current maturities Long-term maturities
713.231.442
667.505.369
431.294.425
70.844.671
165.366.273
Total
Nilai Buku/ Carrying Value
Accounts
31 Desember 2016 / December 31, 2016 Nilai arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto/ Contractual undiscounted cash flows amounts Total Arus Kas Satu Tahun Satu Sampai Dua sampai Kontraktual/ atau Kurang/ Dua Tahun/ lima tahun/ Contractual One to Two Two to five One Year or Cash Flows Less Years years
Accounts
57.843.256
69.971.369
69.971.369
-
-
289.439 63.860.042 10.608.096 62.177.546 181.502.772
289.439 63.860.042 11.313.319 62.177.546 181.502.772
289.439 63.860.042 11.313.319 62.177.546 181.502.772
-
-
36.417.378
36.417.378
-
-
36.417.378
Short-term loan Trade payables A related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Long-term loans Current maturities Long-term maturities Other non-current liabitlity
109.642.363 205.885.075
119.680.619 236.050.747
119.680.619 -
101.828.466
134.222.281
728.225.967
781.263.231
508.795.106
101.828.466
170.639.659
Total
85
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Pengelolaan Permodalan
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan permodalan Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Kelompok Usaha mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaianpenyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Kelompok Usaha akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal atau menerbitkan surat saham. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.
The main objective of the Group's capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments to shareholders, return capital structure or issue shares certificates. No changes have been made in the objectives, policies and processes as they have been applied in previous years.
Kelompok Usaha mengelola permodalannya untuk memastikan mereka dapat mempertahankan kelangsungan usaha disamping memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
The Group manages its capital to ensure that it will be able to continue as a going concern while maximizing the return to shareholders through the optimization of the debt and equity balance.
Kelompok Usaha memonitor penggunaan struktur modal dengan menggunakan rasio gearing, dimana utang neto dibagi dengan total ekuitas. Utang neto terdiri dari pinjaman yang dikenakan bunga yang diungkapkan dalam Catatan 16 dan 20 atas laporan keuangan konsolidasian dikurangi oleh kas dan setara kas, dimana ekuitas merupakan ekuitas diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
The Group monitor the use of capital structure using gearing ratio, which is net debts divided by total equity. Net debts consist of interest-bearing borrowings disclosed in Notes 16 and 20 to the consolidated financial statements less cash and cash equivalents, while equity represents equity attributable to owners of the parent.
Gearing rasio pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of June 30, 2017 and December 31, 2016 were as follows:
30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016 Debts Short-term loans Long-term loans
Pinjaman Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang
62.005.767 281.937.018
57.843.256 315.527.438
Total pinjaman
343.942.785
373.370.694
Total debts
Dikurangi kas dan setara kas
122.993.119
161.375.581
Less cash and cash equivalent
Pinjaman - neto
220.949.666
211.995.113
Debts - net
Ekuitas Rasio Pinjaman Neto terhadap Ekuitas
195.007.453
86.391.497
Equity
1,13
2,45
Net Debt to Equities
The Group is not subject to externally imposed capital requirements during the current and previous years.
Kelompok Usaha tidak tunduk pada persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar selama tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya.
86
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM
23. SHARE CAPITAL Composition of the Company’s shareholders as of June 30, 2017 and December 31, 2016 based on registration by PT Ficomindo Buana Registrar was as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 berdasarkan catatan dari PT Ficomindo Buana Registrar adalah sebagai berikut:
30 Juni/June 30 , 2017 Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Issued and Paid Shares
Pemegang Saham
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Modal Disetor/ Paid Share Capital (Rp)
Shareholders
UBS AG SG S/A Reignwood Inter Investment (GR) CO LTD 2091144561 Didit Hidayat Agripinanto Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
7.186.227.804 1.734.500
14,63 0,00
718.622.780.400 173.450.000
UBS AG SG S/A Reignwood Inter Investment (GR) CO LTD 2091144561 Didit Hidayat Agripinanto
41.918.821.458
85,36
4.191.882.145.800
Public (below 5% each)
Total
49.106.783.762
100
4.910.678.376.200
Total
Setara dengan
USD
8.637.577.275
17,59
863.757.727.500
3.685.000.000 3.343.908.100 1.734.500
7,50 6,81 0,00
368.500.000.000 334.390.810.000 173.450.000
33.438.563.887
68,09
3.343.856.388.700
Public (below 5% each)
49.106.783.762
100,00
4.910.678.376.200
Total
Setara dengan
USD
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Equivalent to
Additional paid-in capital consists of: 30 Juni/ June 30, 2017
Total
507.382.472
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor terdiri dari:
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Shareholders UBS AG SG S/A Reignwood Inter Investment (GR) CO LTD 2091144561 BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD - 2039924282 PT Prudential Life Assurance-Ref Didit Hidayat Agripinanto
,
Total
Agio saham Tambahan modal disetor Pengampunan pajak (Catatan 32i)
Equivalent to
31 Desember 2016/ December 31, 2016 Jumlah Saham Ditempatkan Persentase Jumlah dan Disetor/ Kepemilikan/ Modal Disetor/ Number of Percentage of Paid Share Issued and Ownership Capital Paid Shares (%) (Rp)
Pemegang Saham UBS AG SG S/A Reignwood Inter Investment (GR) CO LTD 2091144561 BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD - 2039924282 PT Prudential Life Assurance-Ref Didit Hidayat Agripinanto Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
507.382.472
31 Desember/ December 31, 2016
567.554.322
567.554.322
1.732.947
701.815
(280.159.804)
(280.159.804)
289.127.465
288.096.333
87
Share premium Additional paid-in capital from tax amnesty (Note 32i) Difference in value from restructuring transaction of entities under common control Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan)
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)
a. Agio saham
a. Share premium Selisih Lebih Harga Atas Nilai Nominal Saham/ Difference from The Excess of Price Over the Share Par Value
Pengeluaran 7.756.801.695 saham Perusahaan melalui: Penawaran Umum Perdana 2.847.433.500 saham Penawaran Umum Terbatas I 4.909.368.195 saham Penawaran Umum Terbatas II 26.183.297.040 saham Pelaksanaan Waran Seri I 9.281 lembar saham Saldo pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016
Biaya Emisi Saham/ Share Issuance Cost
18.204.157
1.323.928
16.880.229
347.519.988
9.820.223
337.699.765
238.361.385
25.353.103
213.008.282
90
34.044
604.085.620
36.531.298
b. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Entitas Anak RHI Corporation PT Imbang Tata Alam Energi Mega Pratama Inc. PT Tunas Harapan Perkasa
Neto / Net
Akuisisi/ Acquisition
(33.954)
Issuance of 7,756,801,695 shares of the Company through: Initial Public offering 2,847,433,500 shares Rights Issues I 4,909,368,195 shares Rights Issues II 26,183,297,040 shares Series I Warrant Exercise 9,281 shares Balance as of 30 June, 2017 and December 31, 2016
567.554.322
b. Difference in value from restructuring transactions of entities under common control
Biaya Akuisisi/ Acquisition Cost
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Subsidiaries
10.417.812 (5.165.768) 25.975.969 17.438.800
22.535.211 4.545.993 26.086.293 275.659.120
(12.117.399) (9.711.761) (110.324) (258.220.320)
RHI Corporation PT Imbang Tata Alam Energi Mega Pratama Inc. PT Tunas Harapan Perkasa
48.666.813
328.826.617
(280.159.804)
Total
Nilai Buku Bersih/ Net Book Value
6 Februari/February 6 , 2003 27 Februari/February 27 , 2004 4 Agustus/August 4 , 2004 25 Januari/January 25 , 2006
Total
c. Tambahan modal disetor dari Pengampunan Pajak
c. Additional paid-in capital from Tax Amnesty Paid-in capital from Tax Amnesty pertains to Tax Amnesty program availed by Subsidiaries, AWP, VMA, Korinci Baru and EMP Semberah (Note 32i).
Tambahan modal disetor dari Pengampunan Pajak merupakan pengampunan pajak untuk Entitas Anak, AWP, VMA, Korinci Baru dan EMP Semberah (Catatan 32i).
88
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
25. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK
25. DIFFERENCE DUE TO CHANGES OF EQUITY IN SUBSIDIARY In 2007, EMP Inc. issued 26,000,010 new shares to Mitsubishi Corporation and Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. resulting in a decrease in the Company’s interest in EMP Inc. from 100% to 50%. The difference between the Company’s interest in EMP Inc. after the new shares issuance and the carrying value of the investment before the new shares issuance was recorded under “Difference due to Changes of Equity in a Subsidiary” account and presented as part of equity.
Pada tahun 2007, EMP Inc., menerbitkan 26.000.010 lembar saham baru yang seluruhnya dibeli oleh Mitsubishi Corporation dan Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. yang mengakibatkan persentase kepemilikan Perusahaan atas saham EMP Inc. menurun dari 100% menjadi 50%. Selisih antara ekuitas EMP Inc. yang menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi penerbitan saham baru dengan nilai buku investasi sebelum transaksi penerbitan saham baru dicatat pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak” dan disajikan sebagai bagian dari akun ekuitas. 26. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING INTEREST Transaction with non-controlling interest pertains to the purchase of non-controlling shares of EMP Tonga. In April 2013, the Company increased its ownership in EMP Tonga from 75% to 99% through the purchase of non-controlling interest in the amount of Rp175,700,000,000 or equivalent to USD18,070,555. The difference between the amount paid and the carrying amount of the non-controlling interest shares acquired amounting to USD13,648,677 was recorded under “Transaction with Non-controlling Interest” account and presented as part of equity.
Tansaksi dengan kepentingan nonpengendali merupakan pembelian saham nonpengendali EMP Tonga. Pada bulan April 2013, Perusahaan meningkatkan kepemilikannya di EMP Tonga dari 75% menjadi 99% melalui pembelian saham nonpengendali dengan nilai pembelian sebesar Rp175.700.000.000 atau setara dengan USD18.070.555. Selisih antara nilai yang dibayarkan dan nilai yang tercatat atas akuisisi saham nonpengendali sebesar USD13.648.677 dicatat dalam akun “Transaksi dengan Entitas Nonpengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. 27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
27. NON-CONTROLLING INTEREST 2017
Persentase Kepentingan Nonpengendali/ Percentage of Non-Controlling Interest PT EMP Tonga PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada PT Tunas Harapan Perkasa PT EMP Energi Indonesia EMP International (BVI) Ltd.
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1,
Bagian Laba Neto dan Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain/ Share in Net Profit (Loss) and in Other Comprehensive Income (Loss)
Saldo 30 Juni/ Balance as of 30 June,
0,01% 30,00% 30,00%
391 (207.050) (1.017.466)
37.048 (1.290) (149)
37.439 (208.340) (1.017.615)
0,01% 0,01% 49,00%
5.601 483.415 (157.327.763)
(419) 262 57.683.474
5.182 483.677 (99.644.289)
(158.062.872)
57.718.925
(100.343.947)
Total
89
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan)
27. NON-CONTROLLING INTEREST (Continued) 2016
Persentase Kepentingan Nonpengendali/ Percentage of Non-Controlling Interest PT EMP Tonga PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada PT Tunas Harapan Perkasa PT EMP Energi Indonesia EMP International (BVI) Ltd.
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1,
Bagian Laba Neto dan Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain/ Share in Net Profit (Loss) and in Other Comprehensive Income (Loss)
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31,
0,01% 30,00% 30,00%
484 (54.673) (1.420.688)
(93) (152.377) 403.222
391 (207.050) (1.017.466)
0,01% 0,01% 49,00%
2.950 482.917 (61.587.949)
2.651 498 (95.739.814)
5.601 483.415 (157.327.763)
(62.576.959)
(95.485.913)
(158.062.872)
Total
28. PENJUALAN NETO
28. NET SALES This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/ June 30 , 2017 2016 Luar Negeri Crescent Energy Asia Pte Ltd Toyota Tshusho Corporation Global Energy Resources Pte., Ltd.
5.839.700 12.073.567 -
54.956.512 9.975.228 7.383.911
Overseas Crescent Energy Asia Pte Ltd Toyota Tshusho Corporation Global Energy Resources Pte, Ltd.
Sub-total
17.913.267
72.315.651
Sub-total
Dalam Negeri PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pupuk Kujang PT Indogas Kriya Dwiguna PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Pertamina (Persero) PD Tuah Sekata PT Bumi Siak Pusako
56.572.419 30.782.010 32.672.292 2.659.534 10.387.329 16.052.830 2.063.030 780.237 1.101.389
84.725.885 41.380.339 28.058.593 16.996.193 13.335.163 12.556.106 3.009.391 1.859.645 1.775.418
Domestic PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pupuk Kujang PT Indogas Kriya Dwiguna PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Pertamina (Persero) PD Tuah Sekata PT Bumi Siak Pusako
153.071.069
203.696.733
Sub-total
(3.360.667)
(5.695.596)
Over lifting dan DMO
167.623.669
270.316.788
Total
Sub-total Under (over) lifting dan DMO Total
All sales represent sales to third parties.
Seluruh penjualan merupakan penjualan kepada pihak ketiga.
90
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
28. PENJUALAN NETO (Lanjutan)
28. NET SALES (Continued) The details of net sales exceeding 10% of the total net sales were as follows:
Rincian penjualan neto yang melebihi 10% dari total penjualan neto adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 30 June, 2017 2016 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga PT Petrokimia Gresik (Persero) Crescent Energy Asia Pte Ltd
56.572.419 30.782.010 32.672.292 -
84.725.885 41.380.339 28.058.593 54.956.512
Total
120.026.720
209.121.328
29. BEBAN POKOK PENJUALAN
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga PT Petrokimia Gresik (Persero) Crescent Energy Asia Pte Ltd Total
29. COST OF GOODS SOLD This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/ June 30 , 2017 2016 Penyusutan, deplesi dan amortisasi (Catatan 14) Produksi Penunjang produksi Kerja ulang Total
33.963.069 48.642.026 22.346.846
110.983.903 72.241.423 38.129.280
Depreciation, depletion and amortization (Note 14) Production Production support
229.384
879.688
Workover
105.181.325
222.234.294
Total
30. BEBAN USAHA
30. OPERATING EXPENSES This account consists of:
Akun ini terdiri:
30 Juni/ 30 June, 2017 2016 7.517.434 600.253 388.030 120.506 49.153 11.438 4.402
Salaries, allowances and employee benefits Office expenses Professional fees Tax Expense Rent Business travelling Representation and donation Depreciation (Note 12)
856.702
6.615.527
Others (below USD50 thousand each)
5.550.539
15.306.743
Total
Gaji, tunjangan dan manfaat karyawan Beban kantor Jasa profesional Beban pajak Sewa Perjalanan dinas Representasi dan sumbangan Penyusutan (Catatan 12) Lain-lain (masing-masing dibawah USD50 ribu)
1.664.526 401.001 598.475 1.207.146 50.023 32.034 15.178 725.454
Total
31. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN a.
31. OTHER INCOME (CHARGES)
Beban keuangan
a.
Financing charges
30 Juni/ 30 June, 2017 2016 Beban bunga pinjaman Denda dan beban keuangan lainnya
18.787.194 1.985.216
20.870.468 11.336.792
Interest charges Penalty and other financing charges
Total
20.772.410
32.207.260
Total
91
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN (Lanjutan)
31. OTHER INCOME (CHARGES)(Continued)
b.
Lain-lain - neto
b.
Others - net
30 Juni/ 30 June, 2017 2016 Penghapusan utang pajak dari Pengampunan Pajak - neto Penghapusan aset, beban kantor lain, dan penyesuaian lainnya Neto
162.296.358
-
6.564.555
(15.557.276)
Write-off taxes payable from Tax Amnesty - net Written-off assets, other office expenses and others adjustment
168.860.913
(15.557.276)
Net
32. PERPAJAKAN
32. TAXATION
a. Pajak Pertambahan Nilai Dibayar Dimuka
a. Prepaid Value Added Tax Prepaid Value Added Tax (VAT) represents net amount between VAT-in and VAT-out.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar dimuka merupakan jumlah neto antara PPN masukan dan PPN keluaran. b. Tagihan Pajak
b. Claims for Tax Refund This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni/ June 30, 2017 Entitas Anak Branch profit tax 2002 2007 Pajak penghasilan badan 2003
31 Desember/ December 31, 2016 Subsidiaries Branch profit tax 2002 2007
-
3.991.408 4.776.800
-
440.737
Corporate income tax 2003
Pajak penghasilan pasal 23 2006
240.936
240.936
Income tax article 23 2006
Pajak penghasilan pasal 26 2003 2004 2005 2006 2008 2009
-
5.088.841 4.801.215 4.450.664 5.629.053 3.437.536 3.801.124
Income tax article 26 2003 2004 2005 2006 2008 2009
240.936
36.658.314
Total
c. Utang Pajak
Total
c. Taxes Payable This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Pajak penghasilan badan dan deviden Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai
43.311.424
191.338.468
156.260 1.282.854 765.515 43.561 4.958.776
717.152 4.933.283 4.587.071 1.491.415 25.697.212
Corporate income and dividend tax Income taxes Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 26 Value Added Tax
Total
50.518.390
228.764.599
Total
92
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
32. PERPAJAKAN (Lanjutan)
32. TAXATION (Continued)
d. Manfaat (Beban) Pajak
d. Tax Benefit (Expense) Details of tax benefit (expense) of the Group were as follows:
Rincian manfaat (beban) pajak Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 30 June, 2017 2016 Pajak kini Entitas Anak
(13.556.097)
(23.234.833)
Current tax Subsidiaries
Pajak tangguhan Perusahaan Entitas Anak
(4.674.065) (22.554.571)
1.600.550 11.828.045
Deferred tax Company Subsidiaries
Sub-total
(27.228.636)
13.428.595
Subtotal
Total
(40.784.733)
(9.806.238)
e. Pajak Kini
Total
e. Current Tax Reconciliation between loss before income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated fiscal loss for the six-months periods ended June 30, 2017 and 2016, was as follows:
Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan estimasi rugi fiskal Perusahaan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 30 June, 2017 2016 Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian Laba Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan Rugi sebelum beban pajak penghasilan diatribusikan ke Perusahaan
204.933.746
(30.909.633)
212.836.569
2.372.556
(7.902.823)
Beda temporer Imbalan kerja
(28.537.077)
101.927
153.219
15.178
11.438
Income (loss) before income tax expense per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Income of Subsidiaries before income tax expense Loss before income tax expense attributable to the Company Temporary difference Employee benefits
Beda tetap Representasi dan sumbangan Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final Beban pajak Deviden Lain-lain
(2) 1.207.146 34.000.000 (3.949.174)
7.443.547
Permanent differences Representation and donation Interest income subject to final tax Tax expense Dividend Others
Total
31.375.076
7.608.204
Total
Taksiran rugi fiskal Estimasi rugi fiskal kumulatif awal periode
23.472.253
(20.928.873)
(72.988.159)
(63.905.141)
Estimated fiscal loss Estimated cummulative fiscal loss at beginning of period
Rugi Fiskal Kumulatif Akhir Periode
(49.515.906)
(84.834.014)
Cumulative Fiscal Loss at End of the Period
Beban pajak penghasilan - kini Entitas Anak
(13.556.097)
(23.234.833)
Income tax expense - current Subsidiaries
43.311.424
189.686.253
Utang pajak penghasilan badan dan deviden Entitas Anak
Income and dividend tax payable Subsidiaries
The company did not provide provision for current income tax expense because the Company is still in a fiscal loss position.
Perusahaan tidak melakukan penyisihan beban pajak penghasilan kini karena Perusahaan masih mengalami rugi fiskal.
93
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
32. PERPAJAKAN (Lanjutan)
32. TAXATION (Continued) Fiscal losses for the six-months periods ended June 30, 2017 and 2016, were calculated based on preliminary calculation, as the Company has not yet submitted its monthly corporate income tax report for those periods.
Rugi fiskal untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 dihitung berdasarkan perhitungan sementara karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa (“SPM”) pajak penghasilan badan untuk periode tersebut. f. Pajak Tangguhan
f. Deferred Tax The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities were as follows:
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2017
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/ Credited (Charged) to Consolidated Statement of Comprehensive Income
Efek Perubahan Persentase Kepemilikan Blok Effect of Change in Percentage of Block Ownership
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi/ Credited (Charged) to Profit or loss
Saldo 30 Juni/ Balance as of June 30, 2017
Aset Pajak Tangguhan Biaya yang belum dipulihkan Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja Aset minyak dan gas bumi Persediaan non-kapital
36.559.847 14.597.632 (1.197.301) (9.638.919) 6.299.443
-
(369.564) -
413.245 (4.694.451) (178.456) (15.122) 838.915
36.973.092 9.903.181 (1.745.322) (9.654.041) 7.138.358
Total
46.620.702
-
(369.564)
(3.635.870)
42.615.268
Liabilitas Pajak Tangguhan Biaya yang belum dipulihkan Liabilitas imbalan kerja Aset minyak dan gas bumi Persediaan non-kapital
(15.193.987) 2.501.334 (67.375.263) (2.457.825)
-
(186.074) -
10.959 280.872 (23.562.412) (322.183)
(15.183.028) 2.596.132 (90.937.675) (2.780.008)
Total
(82.525.740)
-
(186.074)
(23.592.763)
(106.304.579)
(555.638)
(27.228.633)
Beban Pajak Tangguhan
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2016 Aset Pajak Tangguhan Biaya yang belum dipulihkan Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja Aset minyak dan gas bumi Persediaan non-kapital Total Liabilitas Pajak Tangguhan Biaya yang belum dipulihkan Liabilitas imbalan kerja Aset minyak dan gas bumi Persediaan non-kapital Total
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/ Credited (Charged) to Consolidated Statement of Comprehensive Income
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/ Credited (Charged) to Consolidated Statement of Comprehensive Income
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi/ Credited (Charged) to Profit or loss
Total Deferred Tax Liabilities Unrecoverable cost Employee benefits Oil and gas properties Non-capital inventory Total Deferred Tax Expense
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2016
26.340.687 15.396.896 880.647 (13.759.301) (943.618)
-
(630.644) -
10.219.160 (799.264) (1.447.304) 4.120.382 7.243.061
36.559.847 14.597.632 (1.197.301) (9.638.919) 6.299.443
27.915.311
-
(630.644)
19.336.035
46.620.702
7.060.915 10.050.585 (104.711.196) (5.931.745)
-
(107.599) -
(22.254.902) (7.441.652) 37.335.933 3.473.920
(15.193.987) 2.501.334 (67.375.263) (2.457.825)
(93.531.440)
-
(107.599)
11.113.300
(82.525.741)
(738.243)
30.449.335
Beban Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets Unrecoverable cost Fiscal loss Employee benefits Oil and gas properties Non-capital inventory
Deferred Tax Assets Unrecoverable cost Fiscal loss Employee benefits Oil and gas properties Non-capital inventory Total Deferred Tax Liabilities Unrecoverable cost Employee benefits Oil and gas properties Non-capital inventory Total Deferred Tax Expense
The management believes that sufficient taxable income will be available in the future to recover deferred tax assets.
Manajemen berkeyakinan bahwa penghasilan kena pajak di masa yang akan datang dapat dimanfaatkan untuk merealisasikan saldo aset pajak tangguhan. 94
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
32. PERPAJAKAN (Lanjutan)
32. TAXATION (Continued)
g. Rekonsiliasi Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
g. Reconciliation of Income Tax Benefit (Expense) Reconciliation between income tax expense calculated by applying the applicable tax rate to loss before income tax expense and income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income was as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung dari rugi sebelum beban pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 30 June, 2017 2016 Rugi Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan
(7.902.823)
(28.537.077)
(1.580.565)
(5.707.415)
Loss before income tax expense attributable to the Company
31.375.076
-
Income tax expense at prevailing tax rate of 20% Adjustments on fiscal loss and fiscal correction
6.254.630
1.490.997
Tax effects at tax rate 20% on: Permanent differences
Beban (manfaat) pajak penghasilan Perusahaan Entitas Anak
4.674.065 36.110.668
(1.600.550) 11.406.788
Total
40.784.733
9.806.238
Pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku sebesar 20% Penyesuaian rugi fiskal dan koreksi fiskal Pengaruh pajak dengan tarif 20% atas: Beda tetap
h. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
As of June 30, 2017, the detail of Group’s tax claims for refund were as follows:
Dibayar dan Pengajuan Klaim Pajak/ Paid and Filed Tax Claim
Dicatat Sebagai Aset/ Recorded as Asset in USD
Tanggal Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax Letters
Status
65171/PP/M.XVIIA/12/2015
27 Oktober 2015/ October 27, 2015
Peninjauan Kembali/ Judicial Review
-
59275/PP/M.IIA/13/2015
13 Februari 2015/ Februari 13, 2015
Peninjauan Kembali/ Judicial Review
4.776.800
-
74167/PP/M.IIA/13/2016
20 Desember 2016/ December 20, 2016
Peninjauan Kembali/ Judicial Review
440.737
-
KEP-430/WPJ.07/2014
5 Maret 2014/ March 5, 2014
Banding/ Appeal
5.088.841
5.088.841
-
KEP-447/WPJ.07/2014
7 Maret 2014/ March 7, 2014
Banding/ Appeal
Tahun 2004/ Year 2004
4.801.215
4.801.215
-
KEP-446/WPJ.07/2014
7 Maret 2014/ March 7, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26/ Income tax Article 26
Tahun 2005/ Year 2005
4.450.664
4.450.664
-
KEP-428/WPJ.07/2014
5 Maret 2014/ March 5, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26/ Income tax Article 26
Tahun 2006/ Year 2006
5.629.053
5.629.053
-
KEP-429/WPJ.07/2014
5 Maret 2014/ March 5, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26/ Income tax Article 26
Tahun 2008/ Year 2008
3.437.536
3.437.536
-
KEP-445/WPJ.07/2014
7 Maret 2014/ March 7, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26/ Income tax Article 26
Tahun 2009/ Year 2009
3.801.127
3.801.127
-
59276/PP/M.IIA/13/2015
13 Februari 2015/ February 13, 2015
Peninjauan Kembali/ Judicial Review
Jenis Pajak/ Type of Tax
Masa/ Period
Kangean Energy Indonesia Ltd.
Pajak Penghasilan Pasal 23/
Tahun 2006/ Year 2006
3.237.217.931
3.237.217.931
EMP ONWJ Ltd.
Branch Profit Tax
Tahun 2002/ Year 2002
3.991.408
3.991.408
Branch Profit Tax
Tahun 2007/ Year 2007
4.776.800
PPh Badan/ Corporate Income Tax
Tahun 2003/ Year 2003
440.737
Pajak Penghasilan Pasal 26/ Income tax Article 26
Tahun 2003/ Year 2003
Pajak Penghasilan Pasal 26/ Income tax Article 26
Entitas / Entity
Total
h. Tax Assessment Letters for Underpayment (SKPKB)
Pada tanggal 30 Juni 2017, rincian tagihan pajak atas Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: Kurang Bayar Menurut Otoritas Pajak/ Underpayment Assessed by Tax Authority
Income tax expense (benefit) Company Subsidiaries
240.936
Subtotal
240.936
Total
240.936
95
Surat Pajak Terakhir/ Latest Tax Letters
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
32. PERPAJAKAN (Lanjutan)
32. TAXATION (Continued)
i. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
i. Assets and Liabilities under Tax Amnesty Certain Subsidiaries have participated in the Tax Amnesty program and received Tax Amnesty Certificates from the Directorate General of Tax with details as follows:
Beberapa Entitas Anak telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan rincian sebagai berikut: Entitas Anak Perusahaan Entitas Anak : EMP Semberah AWP VMA EMP Korinci Baru EMP Tonga EMP Gelam ITA EMP Bentu KSP THP EMP MS EMP ONWJ EEI
Tanggal Surat Keterangan Pengampunan Pajak/ Date of Tax Amnesty Certificate 17 April 2017/April 17, 2017 25 Oktober 2016/October 25, 2016 10 Oktober 2016/October 10, 2016 25 Oktober 2016/October 25, 2016 21 Oktober 2016/October 21, 2016 12 Januari 2017/January 12, 2017 6 Maret 2017/March 6, 2017 6 Maret 2017/March 6, 2017 15 Maret 2017/March 15, 2017 31 Maret 2017/March 31, 2017 31 Maret 2017/March 31, 2017 11 April 2017/April 11, 2017 11 April 2017/April 11, 2017 25 April 2017/April 25, 2017
Subsidiaries The Company Subsidiaries EMP Semberah AWP VMA EMP Korinci Baru EMP Tonga EMP Gelam ITA EMP Bentu KSP THP EMP MS EMP ONWJ EEI
Total redemption money paid by Subsidiaries amounted to Rp662,500,000 which was recorded as part of “Operating Expenses” account. The difference between Tax Amnesty assets and Tax Amnesty liabilities amounted to USD1,732,947, which was recorded as part of “Additional Paid-in Capital” (Note 24).
Entitas Anak membayarkan uang tebusan sebesar Rp662.500.000 yang dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Usaha”. Selisih antara aset Pengampunan Pajak dan liabilitas Pengampunan Pajak sebesar USD1.732.947, dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 24). 33. LABA (RUGI) NETO PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
33. BASIC PROFIT (LOSS) PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE OWNERS OF PARENT The computation of income (loss) per share attributable to equity holders of the Parent was based on the following data:
Perhitungan laba (rugi) per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk didasarkan pada data sebagai berikut:
30 Juni/ 30 June, 2017 2016 Total laba (rugi) komprehensif yang dapat didistribusikan kepada pemilik Entitas Induk Rata-rata tertimbang saham untuk penghitungan laba (rugi) bersih per saham dasar Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar
107.584.825
49.106.783.762 0,00219
(30.819.779)
49.106.783.762 (0,00063)
Total comprehensive profit (loss) attributable to owners of the Parent Weighted average number of shares for the calculation of basic income (loss) per share Basic Income (Loss) per Share
As at reporting date, there were no dilutive potential ordinary shares that would give rise to dilution of net loss per share of the Company. Thus, diluted loss per share was not presented.
Pada tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi saham biasa yang dapat menimbulkan pengaruh dilutif pada rugi neto per saham Perusahaan. Oleh karena itu, rugi neto per saham dilusian tidak disajikan.
96
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
34. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
34. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
Entitas Anak (KEIL, EMP MS, ITA, EMP Semberah, EMP Gelam, dan EMP Bentu) menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya.
Subsidiaries (KEIL, EMP MS, ITA, EMP Semberah, EMP Gelam, and EMP Bentu) hold defined contribution pension plans for their permanent employees.
Dana pensiun untuk EMP MS, EMP Semberah, EMP Gelam dan ITA dikelola oleh PT Tugu Mandiri, sedangkan EMP Bentu dikelola oleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia, dengan iuran pensiun ditetapkan sebesar 9% dari gaji karyawan, dimana 6% ditanggung Entitas Anak dan sisanya 3% ditanggung karyawan.
The pension plans for EMP MS, EMP Semberah, EMP Gelam and ITA are managed by PT Tugu Mandiri, while EMP Bentu is managed by PT Asuransi Allianz Life Indonesia, the contribution amounting to 9% of the employee’s salary, of which 6% is paid by the Subsidiaries and 3% by the employee.
Dana pensiun untuk KEIL dikelola oleh DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Iuran pensiun ditetapkan sebesar 8% dari gaji karyawan, dimana 6% ditanggung oleh KEIL dan sisanya 2% ditanggung karyawan.
The pension plan for KEIL is managed by DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the contribution amounting to 8% of the employee’s salary of which 6% is paid by KEIL and 2% by the employee.
Kelompok Usaha membukukan imbalan pascakerja bagi karyawan tetapnya sesuai dengan Kontrak Kerja Bersama (KKB)/Peraturan Kelompok Usaha. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Kelompok Usaha kecuali penempatan dana di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia oleh EMP Semberah, DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk oleh KEIL dan penempatan dana di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan PT BNI Life Insurance oleh EMP ONWJ.
The Group provides post-employment benefits for all of its permanent employees based on the Employment Working Agreement/Group policy. No funding has been made by the Group, except for fund placement in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia by EMP Semberah, DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk by KEIL and in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia and PT BNI Life Insurance by EMP ONWJ.
Liabilitas imbalan kerja untuk Perusahaan, EMP MS, ITA, KEIL, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Bentu, EMP Tonga dan VMA pada tanggal 31 Desember 2016 dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen, yang laporannya masing-masing tertanggal 11 April 2017 dan 30 Januari 2017 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, menggunakan metode "Projected Unit Credit" dan mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut:
Employee benefits liability for the Company, EMP MS, ITA, KEIL, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Bentu, EMP Tonga and VMA as of December 31, 2016 were calculated by PT Sentra Jasa Aktuaria, independent actuary, whose reports dated April 11, 2017 and January 30, 2017 for the year ended December 31, 2016, used the “Projected Unit Credit” method with consideration of the following assumptions:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalita Tingkat kemungkinan cacat Tingkat pengunduran diri
Usia pensiun normal
7,95% dan 6,91% 5% /
Discount rate Salary increase rate
Tabel Mortalitas Indonesia (TMI) 2011/ Mortality Table (TMI) 2011
Mortality rate
10% dari Tingkat Mortalitas/from Mortality Rate
Disability rate
6% untuk pekerja sebelum usia 30 tahun pada tahun dan akan menurun menjadi 0% pada usia 45 tahun dan 54 tahun 6% for employees before the age of 30 years and will decrease until 0% at the age of 45 years and 54 years 56 dan 58 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun pada usia normal)/ 56 and 58 years (all employees are assumed to retire at normal retirement age)
97
Resignation rate
Normal retirement age
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
34. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
34. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued) Employee benefits liability was as follows:
Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2017 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset program Assets ceiling Liabilitas Neto yang diakui dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
31 Desember/ December 31, 2016
26.084.987 (1.314.468) -
26.145.428 (1.049.087) -
24.770.519
25.096.341
Movements of employee benefits liability were as follows:
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2017 Awal periode/tahun Beban imbalan kerja karyawan Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain- neto Imbalan yang dibayarkan Pembayaran premi (aset program) Kontribusi Pelunasan Aset Efek selisih kurs
Current-service cost Interest costs Effect of Assets Ceiling Net Liability recognized in the Consolidated Statements of Financial Position
31 Desember/ December 31, 2016
25.096.341 2.131.356
(817.734) (639.060)
25.626.958 4.361.109
95.667 25.866.569
(1.703.100) (2.984.647) (783.007) 924.863 656.042 26.098.218
Reklasifikasi ke liabilitas jangka pendek
(1.096.050)
(1.001.877)
Saldo Akhir Periode/Tahun
24.770.519
25.096.341
98
Beginning of the period/year Employee Benefits expense Remesurements recognized in other comprehensive income-net Benefits paid Premium paid (plan assets) Contribution Settlement Asset Foreign exchange effect Reclassified to current liabilities Ending Balance of the Period/Year
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
34. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
34. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued) Amounts recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in respect to this employee benefits liability were as follows:
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sehubungan dengan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Beban (penghasilan) yang diakui dalam laba rugi: Biaya jasa kini Biaya bunga Rugi aktuarial neto yang diakui Amortisasi biaya jasa lalu Imbal hasil ekspektasian aset program Perubahan imbalan PSC Bunga dari perubahan assets ceiling Pengukuran kembali atas nilai kini kewajiban Efek kurtailmen dan penyelesaian
1.096.168 1.152.448 (10.531) 942 (107.672)
2.240.475 2.355.252 (23.018) 1.869 (213.469)
Total
2.131.356
4.361.108
Expense (income) recognized in profit or loss Current-service cost Interest costs Net actuarial losses recognized Amortization past service cost Expected return on plan assets PSC due to Changes benefits Interest om the Effect of Asset Ceiling Reameasurement of PVDBO Effect of any curtailment or settlement Total
Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain: Perubahan pada assets ceiling Kerugian (keuntungan) aktuarial yang timbul dari: Perubahan dalam asumsi keuangan Penyesuaian pengalaman Kerugian asset Imbal hasil aset program Perubahan lainnya
(68.672) (746.941) 1.754 (3.875)
(221.005) (1.481.664) 3.489 (3.920)
Reameasurement recognized in other comprehensive income: Changes in assets ceiling net acturial loss (gain) arising from: Changes in financial assumptions Experience adjustment Loss on assets Return on plan assets Other changes
Total
(817.734)
(1.703.100)
Total
-
-
99
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
34. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
34. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued) Movements of the present value of the defined benefits obligation were as follows:
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain Kerugian (keuntungan) aktuarial yang timbul dari: Perubahan dalam asumsi keuangan Penyesuaian pengalaman Imbalan yang dibayarkan dari aset program Imbalan yang dibayarkan Efek kuirtalmen dan penyelesaian Biaya jasa lalu akibat perubahan program Pelunasan Efek selisih kurs
26.145.428 1.096.168 1.152.448
Saldo Akhir Periode/Tahun Reklasifikasi ke liabilitas jangka pendek Saldo Akhir Periode/Tahun
(773.821)
640.057
27.181.038
37.272.985
Ending Balance of the Period/Year
(1.096.050)
(11.127.557)
26.084.988
26.145.428
(11.464)
Reclassified to current liabilities Ending Balance of the Period/Year
Movements of the fair value of plan assets were as follows:
30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Awal tahun Keuntungan aktuarial dari aset program Imbal hasil atas aset program Kontribusi tahun berjalan Imbalan yang dibayarkan Keuntungan aktuarial yang diakui (rugi) Pelunasan Aset Efek selisih kurs
1.049.087 12.205 20.279 394.943 (75.931)
Saldo Akhir Periode/Tahun
1.314.471
Saldo Akhir Periode/Tahun
(221.005) (1.481.664) (150.540) (2.984.647) (213.469)
Beginning of the year Current-service cost Interest costs Reameasurement recognized in other comprehensive income: Changes in assets ceiling net acturial loss (gain) arising from: Changes in financial assumptions Experience adjusment Benefit paid from plan assets Benefit paid Curtailment and settlement effects Past service due to plan amendment Settlement Foreign exchange effect
(320.049) (107.672)
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:
Reklasifikasi ke liabilitas jangka pendek
37.088.526 2.240.475 2.355.252
(95.329) 9.216
1.314.471
100
13.916.272 24.197 40.205 783.007 (150.540) (1.019.362) 35.693 13.629.472 (12.580.385) 1.049.087
Beginning of the year Actuarial gain on plan assets Expected return on plan assets Contribution for the year Benefit paid Recognised Actuarial Gain (Loss) Settlement Asset Foreign exchange effect Ending Balance of the Period/Year Reclassified to current liabilities Ending Balance of the Period/Year
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
34. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
34. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued) Comparison of the present value of defined benefits obligation, the fair value of plan assets and the experience adjustments (the effects of differences between the previous actuarial assumptions and what has actually occurred) during the current year and over the last four (4) years was as follows:
Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan kerja, nilai wajar aset program dan penyesuaian yang timbul (akibat perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan) selama tahun berjalan dan empat (4) tahun terakhir adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2017
2016
2015
31 Desember / December 31, 2014
2013
Kewajiban imbalan pasti Aset program
26.084.988 (1.314.471)
26.145.428 (1.049.087)
37.272.985 (13.629.472)
44.610.604 (11.271.890)
38.282.352 (6.711.967)
Surplus (defisit)
24.770.517
25.096.341
23.643.513
33.338.714
31.570.385
Penyesuaian liabilitas program Penyesuaian aset program
(773.821) 12.205
(1.481.664) 24.197
974.435
2.340.946
(209.735)
201.857
1.712.915 (203.028)
Defined benefit obligation Plan assets Surplus (deficit) Experience adjustments on plan liabilities Experience adjustments on plan assets
Kelompok Usaha menghadapi sejumlah risiko signifikan terkait program imbalan pasti, sebagai berikut: (a) Perubahan tingkat diskonto Penurunan pada tingkat diskonto menyebabkan kenaikan liabilitas program. (b) Tingkat kenaikan gaji Kewajiban imbalan pasti berhubungan dengan tingkat kenaikan gaji, dimana semakin tinggi tingkat kenaikan gaji akan menyebabkan semakin besarnya liabilitas.
The Group was exposed to a number of significant risks related to its defined benefit plans as follows:
Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada tanggal 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:
The quantitative sensitivity analysis of the defined benefits obligation to the changes in the weighted principal assumptions as of June 30, 2017 were as follows:
Perubahan Asumsi/ Changes in Assumptions Tingkat diskonto
1%
(a) Changes in discount rate A decrease in discount rate will increase plan liabilities. (b) Salary increase rate Defined benefits obligation is linked to salary increase rate, whereby the higher salary increase rate will lead to higher liabilities.
Dampak terhadap Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti/ Imapact on Present Value of Defined Benefits Obligation Kenaikan Kenaikan Penurunan Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/ Increase in Increase in Decrease in Assumptions Assumptions Assumptions (48.711.276)
(48.711.276)
53.995.801
Discount rate
The sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefits obligation to principal assumptions, the same method (present value of the defined benefits obligation calculated with the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period) has been applied.
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode Projected Unit Credit di akhir periode) telah diterapkan.
101
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
34. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
34. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya.
The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period.
Kontribusi yang diharapkan untuk program imbalan pasca kerja untuk tahun depan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar USD822.157.
Expected contributions to post-employment benefit plans for the next year ending December 31, 2017 amounted to USD822,157.
Perkiraan analisis jatuh tempo liabilitas imbalan kerja pada tanggal 30 Juni 2017 dan Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Expected maturity analysis of undiscounted employee benefits liability as of June 30, 2017 and December 31, 2016 were as follows:
30 Juni/ June 30, 2017
30 Juni/ June 30, 2017
Dalam waktu 12 bulan berikutnya (periode laporan tahun berikutnya) Antara 2-5 tahun Diatas 5 tahun
3.512.833 24.496.744 197.540.740
3.512.833 24.496.744 197.540.740
Within the next 12 months (next year reporting period) Between 2-5 years Over 5 years
Total
225.550.317
225.550.317
Total
35. INFORMASI SEGMEN
35. SEGMENT INFORMATION The chief operating decision-maker has been identified as the members of Board of Directors. The Board reviews the Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate resources. Management has determined the operating segment based on these reports. The Board considers the business from return of invested capital perspectives. Total assets are managed on a central basis and are not allocated. The Group operates and manages the business in a single segment which provides crude oil and natural gas to its customers (Note 28).
Pembuatan keputusan dalam operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Kelompok Usaha untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan segmen operasi berdasarkan laporan tersebut. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Kelompok Usaha mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen yang menyediakan minyak mentah dan gas bumi kepada para pelanggan (Catatan 28). 36. IKATAN-IKATAN
36. COMMITMENTS
Entitas Anak memiliki perjanjian dan ikatan yang signifikan sebagai berikut:
The Subsidiaries have significant agreements and commitments as follows:
a. Perjanjian Bagi Hasil (PSC) dan Perjanjian Bantuan Teknis (TAC)
a. Production Sharing Contract (PSC) and Technical Assistance Contract (TAC) The general concept of the PSC and TAC, are that the Contractor (in this case the Subsidiaries) bears all risks and costs of exploration until commencement of commercial production. The Contractor receives a share of production to meet cost recovery.
Konsep umum PSC dan TAC adalah Kontraktor (dalam hal ini Entitas Anak) menanggung seluruh risiko dan biaya eksplorasi sampai dengan masa produksi komersial. Kontraktor akan menerima penggantian biaya yang telah dikeluarkannya dari bagi hasil produksi.
102
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
1.
1.
Pengalihan Area
The Contractor is required to relinquish a certain portion of contract areas to SKK Migas (formerly BP Migas) (for PSC) and Pertamina (for TAC) within certain periods based on the agreement between the Contractor and SKK Migas or Pertamina.
Kontraktor diwajibkan untuk menyerahkan kembali sebagian wilayah kontrak kerja bagi hasil kepada SKK Migas (dahulu BP Migas) (untuk PSC) dan Pertamina (untuk TAC) pada periode tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama antara Kontraktor dan SKK Migas atau Pertamina. 2.
3.
Relinquishments
2.
Pembagian Produksi
Production entitlement
Pembagian produksi dilakukan atas produksi minyak dan gas bumi yang diterima setelah dikurangi First Tranche Petroleum (FTP), penggantian biaya (cost recovery) dan kredit investasi yang dialokasikan kepada Pemerintah dan Kontraktor sebelum efek pajak dan setelah disesuaikan dengan kewajiban pasar domestik (Domestic Market Obligation).
The production entitlement of oil and gas received after deduction of First Tranche Petroleum (FTP), cost recovery and investment credit, is allocated between the Government and Contractor before the impact of tax, and after adjustment for the domestic market obligation (DMO).
Dalam konsep bagi hasil, minyak bumi yang dibagikan kepada Pemerintah dan Kontraktor terdiri atas komponen: • Penggantian biaya • Kredit investasi • Ekuitas yang dibagikan
Under the sharing concept, the oil to be shared between the Government and Contractor is made up of: • Cost recovery • Investment credit • Equity to be split 3.
Penggantian Biaya
Cost Recovery The Contractor can recover production costs for oil and gas produced. Costs for which recovery is allowed are as follows:
Kontraktor bisa mendapatkan penggantian biaya produksi untuk minyak dan gas bumi yang dihasilkan. Beban yang diperbolehkan untuk dimintakan penggantian adalah sebagai berikut: a. Beban operasional tahun berjalan, termasuk beban eksplorasi lapanganlapangan lain dalam wilayah PSC dan TAC, biaya-biaya tak berwujud pada sumur-sumur eksplorasi dan pengembangan serta biaya persediaan ketika tiba di Indonesia. Kontraktor juga mendapatkan sebagian penggantian biaya overhead yang dibatasi sampai dengan 2% dari jumlah keseluruhan pengeluaran, yang dapat diperhitungkan dalam quarterly report dan disetujui oleh SKK Migas;
a. Current year’s operational cost, including costs of exploration of other fields in PSC and TAC area, intangible costs of exploration and development wells and costs of inventories when landed in Indonesia. The Contractor also receives partial reimbursement of overhead costs, limited to 2% of the total expenditure, which can be taken into account in a quarterly report as approved by SKK Migas;
103
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
4.
b. Depresiasi atas biaya modal sebesar 50%, 25%, 12,5% dan 10% dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance) untuk aset yang digunakan, setidaknya dalam satu (1) hari pada tahun berjalan. Kepemilikan barang modal diserahkan kepada Pemerintah pada saat tiba di Indonesia, tetapi Kontraktor dapat mengakui depresiasi atas barang modal tersebut; dan c. Beban-beban operasional dan depresiasi dari beban tahun lalu yang belum dipulihkan. Apabila produksi tidak memadai untuk melakukan pembayaran tersebut, beban tersebut dapat dibawa ke tahun-tahun berikutnya tanpa batas waktu.
b. Depreciation of capital cost in the amount of 50%, 25%, 12.5% and 10% using the declining balance method for assets used on at least one (1) day during the current year. Title to the capital goods passed to the Government upon landing in Indonesia, but the Contractor can claim depreciation on these capital items; and
Komponen utama beban Kontraktor yang tidak dapat dipulihkan kembali adalah bonus yang dibayarkan kepada Pemerintah dan financing costs tertentu. Namun, bonus tersebut dapat menjadi faktor pengurang pajak.
The main components of expenses that the Contractor is not entitled to recover are bonuses paid to the Government and certain financing costs. However, such bonuses are tax deductible.
c. Unrecovered operating and depreciation expenses from previous years. If the current production is not sufficient to make such payment, those expenses can be carried forward to subsequent years without a time limit.
4.
Kredit Investasi
Contractor can recover an investment credit for capital costs on direct development and production incurred on a project basis, as negotiated and approved by SKK Migas.
Kontraktor dapat memperoleh penggantian kredit investasi dari jumlah biaya pengembangan dan produksi secara langsung berdasarkan proyek, yang telah dinegosiasikan dan disetujui oleh SKK Migas. 5.
Investment Credit
5.
Penggantian Biaya Bunga
Interest Recovery
salah untuk SKK dapat aset
Interest recovery is an incentive for the supply of capital for certain projects approved by SKK Migas. The recovery of interest expenses can be carried out during the depreciation of project assets.
Rincian dan jumlah atas perencanaan pendanaan harus diikutsertakan dalam budget beban operasional tahunan dan dimintakan persetujuan SKK Migas.
Details and the amount on the planning of funding should be included in the annual budget of operations expense report and approved by SKK Migas.
Penggantian biaya bunga merupakan satu insentif atas penyediaan modal proyek tertentu yang telah disetujui Migas. Penggantian biaya bunga dilakukan selama masa depresiasi proyek tersebut.
104
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
6.
Overhead Manajemen dan Kantor Pusat
6.
Some general and administrative costs (other than direct charges) relating to head office overheads can be allocated to the PSC and TAC operation, based on the methodology approved by SKK Migas. This overhead allocation method must be applied consistently and is subject to periodic review and audit by SKK Migas. Some PSC arrangements, cap this overhead at a flat 2% of the total PSC operating cost. For PSC that are already producing, SKK Migas will perform an audit of overhead of head office on a yearly basis.
Beberapa beban umum dan administrasi (yang bukan termasuk beban langsung) terkait dengan overhead kantor pusat dapat dialokasikan ke operasional PSC dan TAC, berdasarkan metode yang telah disetujui SKK Migas. Metode alokasi overhead ini harus diterapkan secara konsisten dan merupakan subyek untuk ditelaah secara periodik dan diaudit oleh SKK Migas. Beberapa pengaturan PSC membatasi overhead tersebut sebesar 2% dari total beban operasional PSC. Untuk PSC yang telah berproduksi, SKK Migas akan melakukan audit terhadap overhead kantor pusat setiap tahunnya. 7.
7.
Bagi Hasil
First Tranche Petroleum (FTP)
8.
First Tranche Petroleum (FTP) Under contracts signed prior to 2002, the Contractor and Government are entitled to take a quantity of petroleum equal to 20% of the production of each year before any deduction for recovery of operating costs, to be split according to their respective equity shares as stated in the contracts.
Atas kontrak sebelum tahun 2002, Kontraktor dan Pemerintah memiliki hak untuk mengambil minyak bumi sebesar 20% dari hasil produksi setiap tahunnya sebelum dikurangi penggantian biaya operasional, yang akan dibagi sesuai besar bagi hasil yang tertera dalam kontrak. 9.
Equity Sharing Any oil remaining after the deduction of investment credit and cost recovery is split between SKK Migas and the Contractor on the schedule of profit sharing after tax of 85/15 for oil and 70/30 for gas for the accounts of SKK Migas and Contractor, respectively.
Sisa minyak bumi setelah pemberian kredit investasi dan penggantian biaya akan dibagi antara SKK Migas dan Kontraktor dengan skema bagi hasil setelah pajak sebesar 85/15 bagi minyak dan 70/30 bagi gas masing-masing untuk bagian SKK Migas dan Kontraktor. 8.
Management and Head Office Overheads
9.
Kewajiban Pasar Domestik
Domestic Market Obligation (DMO)
Berdasarkan PSC dan TAC setelah produksi komersial dimulai, Kontraktor harus menyediakan kebutuhan minyak untuk pasar domestik Indonesia. Dalam praktek umum, Kontraktor diharuskan memasok minyak bumi maksimum 25% dari jumlah produksi di wilayah kontrak.
According to the terms of the PSC and TAC, after commencement of commercial production, the Contractor should fulfill its obligation to supply the domestic market in Indonesia. In general practice, the Contractor is required to supply a maximum of 25% of total oil production from the contract area.
Umumnya, dalam lima tahun pertama masa produksi komersial, Kontraktor akan dibayar oleh SKK Migas secara penuh untuk kewajiban pasar domestik yang dihasilkan. Namun pada tahun berikutnya, nilai yang dibayarkan akan berkurang hingga 10% dari harga pasar.
Generally, for the first five years after the contract area commences commercial production, the Contractor is paid by SKK Migas in full for the DMO oil. However, for subsequent years, the prices will be reduced to 10% of the market price.
Hingga saat ini tidak ada kewajiban pasar domestik terkait dengan produksi gas, namun hal tersebut telah mulai diperkenalkan.
To date, there has been no DMO associated with gas production; however, such matter has now been introduced. 105
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued) 10. Valuation of Oil and Gas Properties
10. Penilaian atas Minyak Bumi Untuk menetapkan pembagian hasil produksi dan untuk kepentingan pajak, minyak bumi dinilai dalam basis rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) yang diperhitungkan secara bulanan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
To determine the sharing of production, and for tax purposes, oil is valued on the basis of average Indonesian Crude Price (ICP), which is calculated by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia on a monthly basis.
Dalam aturan PSC, Kontraktor menerima minyak bumi atau produk sejenisnya untuk penggantian biaya dan penerimaan bagian penjualan. Hal ini membuat pentingnya menentukan harga untuk mengkonversikan minyak bumi ke satuan Dolar Amerika Serikat untuk menghitung penggantian biaya.
Under the PSC, the Contractor receives oil or in-kind product for settlement of its cost and share of equity thus, making it necessary to determine a price to convert oil to United States Dollar in order to calculate the cost recovery.
11. Over/Under Lifting
11. Over/Under Lifting
Lifting variance akan timbul setiap tahun antara Kontraktor dengan Pemerintah. Over/Under Lifting diselesaikan secara tunai dengan Pemerintah dan dapat digolongkan sebagai penjualan/pembelian minyak dan/atau gas bumi. Posisi Over/Under Lifting mungkin juga dapat terjadi antara para partner dalam PSC, yang dapat diselesaikan secara tunai maupun dengan kompensasi produksi pada tahun-tahun berikutnya sesuai dengan perjanjian joint venture antara partisipan tersebut.
Lifting variances will occur each year between the Contractor and the Government. Such over/under lifting is settled in cash with the Government and can be considered to be sales or purchases of oil and/or gas, respectively. The individual members of the PSC may in turn have over/under lifting between themselves, which will be settled, according to the joint venture agreements, generally in cash or from production in the following year. 12. Abandonment and Site Restoration Obligation
12. Kewajiban Merestorasi Area Ditinggalkan
PSC contracts that were signed after 1995 must include in their budget provision for clearing, cleaning and restoring sites upon completion of work. These cash funds are set aside in a non-refundable account by the PSC Operator, except for abandonment and site restoration costs which are recoverable and tax deductible.
Kontrak PSC yang ditandatangani setelah tahun 1995 harus disertakan dalam budget untuk cadangan atas clearing, cleaning dan restorasi area kerja pada saat kontrak berakhir. Pendanaan kas tersebut harus dipisahkan dan tidak dapat ditarik kembali oleh Operator PSC kecuali biaya merestorasi area ditinggalkan yang merupakan biaya yang dapat diganti dan merupakan pengurang pajak.
13. VAT Reimbursement
13. PPN yang Dapat Diganti
In accordance with the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Regulation Number 218/PMK.02/2014, a Contractor operating Working Area, has the right to reimbursement of VAT to SKK Migas on the amount of VAT being paid by Contractor. The VAT reimbursement can be proceed after the Government of the Republic of Indonesia has received its entitlement from the result of the upstream activities of oil and natural gas.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 218/PMK.02/2014, Kontraktor yang mengoperasikan Wilayah Kerja memiliki hak memperoleh pembayaran kembali PPN kepada SKK Migas atas jumlah PPN yang telah dibayarkan oleh Kontraktor. Pembayaran kembali PPN dapat dilakukan setelah bagian produksi yang diterima oleh Pemerintah Republik Indonesia dari hasil kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.
106
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
b. Perjanjian dengan PT Energi Timur Jauh (ETJ)
b. Agreement with PT Energi Timur Jauh (ETJ)
Entitas Anak, EMP MS, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Gebang, EMP Bentu dan EMP Korinci, menunjuk ETJ sebagai koordinator operasional dan administratif, asisten umum dan administratif serta manajer keuangan untuk beberapa periode masing-masing terhitung tanggal:
Subsidiaries, EMP MS, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Gebang, EMP Bentu and EMP Korinci, appointed ETJ as operational and administrative coordinator, provider of general and administrative assistance and as cash manager for the respective periods from the following dates:
-
-
-
dari tanggal 1 Januari 1998 sampai tanggal 31 Desember 1998 untuk EMP MS; dari tanggal 1 Januari 2004 sampai tanggal 31 Desember 2004 untuk EMP Gelam; dari tanggal 1 Januari 2003 sampai tanggal 31 Desember 2007 untuk EMP Semberah; dari tanggal 22 Mei 2002 sampai tanggal 21 Mei 2003 untuk EMP Gebang; dan dari tanggal 7 Februari 2005 sampai tanggal 6 Februari 2006 untuk EMP Bentu dan EMP Korinci.
-
from January 1, 1998 until December 31, 1998 for EMP MS; from January 1, 2004 until December 31, 2004 for EMP Gelam; from January 1, 2003 until December 31, 2007 for EMP Semberah; from May 22, 2002 until May 21, 2003 for EMP Gebang; and from February 7, 2005 until February 6, 2006 for EMP Bentu and EMP Korinci.
Perpanjangan berjalan secara otomatis kecuali diakhiri oleh kedua belah pihak.
Extension of the agreements will be automatically carried out unless terminated by both parties.
Berdasarkan perjanjian ini, ETJ harus membantu Entitas Anak dalam menyusun pembukuan berkaitan dengan akun dan pencatatan lainnya yang berlaku bagi industri minyak dan gas di Indonesia. ETJ juga harus mengirimkan laporan bulanan kegiatan operasional dan permasalahan administratif kepada Entitas Anak, memberikan dan mengaktifkan akses terhadap pihak yang berwenang kepada Entitas Anak untuk menguji atau memeriksa suatu akun dan pencatatan yang dilakukan oleh ETJ. ETJ juga ditunjuk sebagai manajer keuangan dan memiliki kewenangan didalam melakukan penandatanganan atas setiap rekening bank tanpa batas didalam melakukan pembayaran atas pengeluaran Entitas Anak. ETJ harus menyusun penggunaan dana yang memadai dan penggunaan dana Entitas Anak lainnya yang dikelola oleh ETJ untuk mendanai pengeluaran pihak berelasi lainnya yang memiliki kesamaan perjanjian dengan ETJ. ETJ juga harus membuat pemisahan dan pencatatan individual atas utang antar perusahaan dan status piutang Entitas Anak serta melakukan pembaharuan secara berkala.
Based on the agreement, ETJ shall assist the Subsidiaries in keeping the required books of accounts and other records applicable in Indonesia for the oil and gas industry. ETJ shall also deliver to Subsidiaries a monthly report of operational and administrative matters and activities and provide access to duly authorized parties of Subsidiaries to examine or inspect the books of accounts and records prepared by ETJ. ETJ was also appointed as cash manager and authorized signatory in respect to each of Subsidiaries’ bank accounts, without limitation, in making payment of expenditures on behalf of Subsidiaries. ETJ shall arrange the use of Subsidiaries’ funds as necessary and use any of Subsidiaries’ money being managed by ETJ to fund expenditures of other related parties having a similar agreement with ETJ as deemed necessary. ETJ shall also maintain separate and individual clean records of the intercompany payables and receivables status of Subsidiaries and update them on a regular basis.
107
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
Seluruh biaya dan beban yang dikeluarkan oleh ETJ sehubungan dengan hal tersebut di atas akan dibebankan kepada Entitas Anak. Seluruh bunga yang berasal dari dana Entitas Anak pada rekening bank milik ETJ akan menjadi milik Entitas Anak.
All costs and expenses incurred by ETJ in relation to the aforementioned purposes shall be chargeable to subsidiaries. All interest arising from Subsidiaries’ funds in ETJ’s bank account shall be credited to subsidiaries.
Pada tahun 2013, Kelompok Usaha telah beberapa kali mengadakan perjanjian dengan ETJ dan perjanjian yang terakhir adalah perjanjian yang terkait dengan pengalihan piutang dan utang antara Kelompok Usaha dengan ETJ. Berdasarkan perjanjian ini, seluruh piutang dan utang Kelompok Usaha kepada ETJ dialihkan seluruhnya kepada Entitas Anak, EMP MS. Saldo piutang bersih EMP MS kepada ETJ pada tanggal perjanjian adalah sebesar USD78,03 juta.
In 2013, the Group entered into several agreements with ETJ. The latest agreement is in relation to the assignment of receivables and payables between the Group with ETJ. Based on the agreement, all the receivables and payables are transferred to Subsidiary, EMP MS. As of the date of agreement EMP MS has a net receivable from ETJ in the amount of USD78.03 million.
Pada tahun 2013, EMP MS, ETJ dan ETJL menandatangani Perjanjian Novasi dimana ETJ mengalihkan seluruh hak dan kewajiban miliknya ke ETJL, perusahaan yang didirikan di British Virgin Island. Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, EMP MS memiliki piutang dari ETJL masing-masing sebesar USD83 juta (Catatan 11).
In 2013, EMP MS, ETJ and ETJL entered into a Novation Agreement wherein ETJ transferred all its rights and obligations to ETJL, a company established in the British Virgin Island. As of June 30, 2017 and December 31, 2016, EMP MS had an outstanding receivable to ETJL amounting to USD83 million, respectively (Note 11).
c. Perjanjian Jual Beli Gas Entitas Anak
c. Subsidiaries’ Sale and Purchase of Gas Agreements (1) KEIL and EEKL
(1) KEIL dan EEKL
On July 7, 2005, EEKL, KEIL and SKK Migas (formerly BP Migas) (as Sellers) signed Gas Sale and Purchase Agreements (the GSAs) with PT Petrokimia Gresik (Persero) as Buyers. Furthermore, on December 2005, EEKL, KEIL and SKK Migas (formerly BP Migas) (as Sellers) signed Gas Sales Agreements (the GSAs) with PT Indogas Kriya Dwiguna, PT Pertamina Gas (Persero) and PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT PLN (Persero)) as Buyers. Pursuant to the GSAs, the Buyers shall pay for gas sales to a Trustee (HSBC) and the Trustee shall receive, hold, manage and disburse the amounts paid by Buyers under the GSAs.
Pada tanggal 7 Juli 2005, EEKL, KEIL dan SKK Migas (dahulu BP Migas) (sebagai Penjual) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (Gas Sales Agreement/GSA) dengan PT Petrokimia Gresik (Persero) sebagai Pembeli. Selain itu, pada bulan Desember 2005, EEKL, KEIL dan SKK Migas (dahulu BP Migas) (sebagai Penjual) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (Gas Sales Agreement/GSA) dengan PT Indogas Kriya Dwiguna, PT Pertamina Gas (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT PLN (Persero)) sebagai Pembeli. Berdasarkan GSA, Pembeli akan melakukan pembayaran atas penjualan Gas kepada Penjamin (HSBC) dan Penjamin akan menerima, memegang dan mengatur dan mengeluarkan jumlah dana yang dibayar Pembeli berdasarkan GSA.
108
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
Pada tanggal 30 Oktober 2007, KEIL menandatangani Perubahan Perjanjian Jual Beli Gas dengan: a. PT Petrokimia Gresik (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 30 Juni 2018 atau volume yang dikirim telah mencapai 241,86 BSCF, mana yang lebih dahulu terjadi; b. PT Pertagas (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 atau volume yang dikirim telah mencapai 221 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi; c. PT PLN (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 31 Maret 2027 atau volume yang dikirim telah mencapai 368,7 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi; d. PT Indogas Kriya Dwiguna yang akan berakhir sampai dengan tanggal 6 Februari 2021 atau volume yang dikirim telah mencapai 79,2 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
On October 30, 2007, KEIL entered into Amendments to the Sale and Purchase of Gas Agreements with: a. PT Petrokimia Gresik (Persero), which shall expire as of June 30, 2018, or the volume of 241.86 BSCF having been fully supplied, whichever occurs earlier;
Pada tanggal 30 Desember 2010, KEIL menandatangani Perubahan II Perjanjian Jual Beli Gas dengan: a. PT Pertagas (Persero) yang akan berakhir sampai dengan 3.288 hari dari Tanggal Dimulai (diperkirakan awal 2012) atau volume yang dikirim telah mencapai 221 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi. b. PT PLN (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 30 Desember 2028 atau volume yang dikirim telah mencapai 368,7 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi. c. PT Indogas Kriya Dwiguna yang akan berakhir sampai dengan tanggal 7 Desember 2022 atau volume yang dikirim telah mencapai 79,2 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
On December 30, 2010, KEIL entered into Amendment II to the Sale and Purchase of Gas Agreements with: a. PT Pertagas (Persero), which shall expire 3,288 days from the Commencement Date (estimated as early 2012), or the volume of 221 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier. b. PT PLN (Persero), which shall expire as of December 30, 2028, or the volume of 368.7 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.
b. PT Pertagas (Persero), which shall expire as of December 31, 2016, or the volume of 221 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier; c. PT PLN (Persero), which shall expire as of March 31, 2027, or the volume of 368.7 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier; d. PT Indogas Kriya Dwiguna, which shall expire as of February 6, 2021, or the volume of 79.2 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.
c. PT Indogas Kriya Dwiguna, which shall expire as of December 7, 2022, or the volume of 79.2 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier. (2) EMP Bentu
(2) EMP Bentu
a. On May 17, 2005, EMP Bentu entered into an agreement with PT PLN (Persero) whereby EMP Bentu will supply gas to PLN. The gas supplied will originate from the Bentu PSC and Korinci Baru PSC fields. December 22, 2006 was agreed as the effective date of the Sale and Purchase Gas Agreement between EMP Bentu, PT PLN (Persero) and SKK Migas (formerly BP Migas).
a. Pada tanggal 17 Mei 2005, EMP Bentu menandatangani perjanjian dengan PT PLN (Persero) dimana EMP Bentu akan menyediakan gas untuk PLN. Gas akan disediakan dari lapangan-lapangan yang berlokasi di dalam wilayah kerja Bentu PSC dan Korinci Baru PSC. Tanggal 22 Desember 2006 disepakati sebagai Tanggal Efektif dari Perjanjian Jual Beli Gas oleh EMP Bentu, PT PLN (Persero) dan SKK Migas (dahulu BP Migas).
109
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
Perjanjian ini telah diubah pada tanggal 28 Agustus 2009 yang menyatakan antara lain bahwa perjanjian akan berlaku sampai dengan tanggal 19 Mei 2021 atau sampai dengan volume gas yang dikirim mencapai 128.619 BBTU (Billion British Thermal Unit), mana yang lebih dahulu terjadi.
The agreement was amended on August 28, 2009 stipulating among others that the agreement shall be effective until May 19, 2021, or when the volume of gas supplied has reached 128,619 BBTU (Billion British Thermal Units), whichever occurs earlier.
b. Pada tanggal 30 Oktober 2007, EMP Bentu menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Riau Andalan Pulp & Paper yang akan berakhir sampai dengan mana yang lebih dahulu terjadi: tanggal 31 Januari 2020 atau bila jumlah yang dikirim telah mencapai 86,7 BCF.
b. On October 30, 2007, EMP Bentu entered into a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT Riau Andalan Pulp & Paper that shall expire on the earlier of: January 31, 2020, or the volume of 86.7 BCF having been fully supplied. (3) EMP MS
(3) EMP MS
On August 30, 2010, EMP MS (formerly KPSA) signed a Sale and Purchase of Gas Agreement with Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu (BOB-BSP) in the amount of 25 BCF from the Kuat DR field (KPSA), which shall expire on August 4, 2020, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.
Pada tanggal 30 Agustus 2010, EMP MS (dahulu KPSA) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan Badan Operasi Bersama - PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu (BOB-BSP) sebesar 25 BCF dari lapangan Kuat DR (KPSA) yang akan berakhir pada tanggal 4 Agustus 2020 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi. d. Perjanjian Floating Production and Offloading Unit (“FPU”)
d. Floating Production and Offloading Unit (“FPU”) Agreement On July 15, 2010, KEIL signed FPU lease agreements (“FPU Lease”) with PT BW Offshore TSB Invest. (BWO), PT Pelayaran Trans Parau Sorat (TPS) and PT Energi Consulting Indonesia (ECI) (BWO, TPS and ECI hereinafter assigned as “Contractors”), whereby Contractors agreed to lease FPU along with its operational services. Contractors are responsible for safeguarding FPU and providing maintenance and support equipment. This agreement has been amended several times, the latest amendment being on November 21, 2013. The contract value of the FPU Lease amounted to USD876,547,955, which can be amended. The period of the FPU Lease is ten (10) years, which can be extended for up to a maximum of four (4) years. Since this lease does not transfer the risks and rewards of ownership substantially to KEIL, it is therefore classified as an operating lease.
Pada tanggal 15 Juli 2010, KEIL menandatangani perjanjian sewa FPU (“Sewa FPU”) dengan PT BW Offshore TSB Invest. (BWO), PT Pelayaran Trans Parau Sorat (TPS) dan PT Energi Consulting Indonesia (ECI) (BWO, TPS dan ECI selanjutnya akan disebut sebagai “Kontraktor”), dimana Kontraktor bersedia untuk menyewakan FPU beserta jasa pengoperasian FPU. Kontraktor bertanggung jawab penuh atas penjagaan dan pemeliharaan FPU beserta peralatan pendukungnya. Perjanjian ini telah beberapa kali diamandemen, amandemen terakhir pada tanggal 21 November 2013. Nilai kontrak dari Sewa FPU ini adalah sebesar USD876.547.955, nilai kontrak ini dapat dirubah. Jangka waktu dari Sewa FPU ini adalah sepuluh (10) tahun dan dapat diperpanjang maksimal sampai dengan empat (4) tahun. Karena sewa ini tidak mengalihkan manfaat dan risiko secara substansial kepada KEIL, maka KEIL mengklasifikasi sebagai sewa operasi.
110
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued) Future minimum lease payments of FPU Lease as of June 30, 2017 and December 31, 2016 were as follows:
Pembayaran sewa operasi minimum di masa mendatang atas Sewa FPU pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
Jumlah agregat pembayaran sewa minimum masa depan yang tidak dapat dibatalkan Kurang dari satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Lebih dari lima tahun
62.216.598 205.163.215 96.212.000
39.235.214 250.872.895 124.353.865
Total aggregate future minimum lease payments which cannot be canceled Less than one year More than one year and less than five years More than five years
Beban Keuangan dimasa depan atas Sewa Operasi
363.591.813
414.461.974
Future Financing Charges of Operating Lease
e. Perjanjian Reserve Based Facility Agreement
e. Reserve Based Facility Agreement On December 31, 2015, EMP Bentu, the Company and THP (as Borrowers, Parent and Guarantors) entered into a Reserve Based Facility Agreement with The Financial Institution (the Original Lenders), arranged by Intesa Sanpaolo S.P.A., Hong Kong branch, The Bank of New York Mellon (as agent and offshore secutity agent) and PT Bank CIMB Niaga Tbk (as onshore security agent). The facility maximum amount is equal to USD60 million. The facility is available until December 31, 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2015, EMP Bentu, Perusahaan dan THP (sebagai Peminjam, Induk Perusahaan dan Penjamin) menandatangani perjanjian Reserve Based Facility Agreement dengan The Financial Institution (Pemberi Pinjaman), The Bank of New York Mellon (sebagai agen dan agen penjamin luar negeri) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (sebagai agen penjamin dalam negeri). Jumlah maksimum fasilitas tersebut adalah sebesar USD60 juta. Fasilitas ini tersedia sampai tanggal 31 Desember 2019. 37. KONTINJENSI
37. CONTINGENCIES
EMP Gebang
EMP Gebang
Pada tanggal 5 April 2005, Entitas Anak (EMP Gebang) menerima pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Pajak Jakarta bahwa EMP Gebang mempunyai utang pajak (termasuk denda) atas pembayaran uplift oleh Pertamina sesuai dengan PSC Gebang ke Japan Petroleum Co. Ltd. (Japex), pemilik wilayah kerja di dalam PSC Gebang, untuk periode tanggal 1 Maret 1997 sampai dengan tanggal 31 Maret 2002.
On April 5, 2005, the Subsidiary (EMP Gebang) received a notice from the Jakarta Directorate General of Taxation that EMP Gebang owed taxes (including penalties) for uplift payments made by Pertamina in relation to the Gebang PSC to Japan Petroleum Co. Ltd. (Japex), as the previous owner of the working interest in the Gebang PSC, for the period from March 1, 1997 to March 31, 2002.
111
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. KONTINJENSI (Lanjutan)
37. CONTINGENCIES (Continued)
Pada tanggal 28 November 2006, Direktorat Jenderal Pajak mengeluarkan beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan badan dan pajak deviden untuk tahun 1997 sampai tahun 2002 untuk pembayaran uplift dengan jumlah tagihan pajak sebesar USD8.860.992. Pada tanggal 27 Februari 2007, EMP Gebang mengajukan Surat Keberatan ke Kantor Pajak dan mengajukan tuntutan hukum kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menolak SKPKB tersebut. Pada tanggal 26 November 2007, Kantor Pajak menolak surat keberatan. Akan tetapi pada tanggal 30 Januari 2008, PTUN memerintahkan Kantor Pajak untuk membatalkan ketetapan pajak tersebut. Kantor Pajak mengajukan banding ke Mahkamah Agung (MA). Pada tanggal 15 Agustus 2008, MA memutuskan mendukung Kantor Pajak. Pada tanggal 15 Maret 2010, EMP Gebang memperoleh surat jawaban konfirmasi dari Pertamina Hulu Energi dengan No. PHE310/2010-S4. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa penerima uplift untuk periode 1997-2002, adalah Japex. Pada tanggal 22 November 2010, EMP Gebang melalui kuasa hukumnya, Pratama Law Firm, mengkonfirmasikan bertemu dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dimana dari hasil pertemuan tersebut BPKP menyatakan penerima uplift tersebut di atas selama periode 1997-2002 adalah Japex. Pada tanggal 11 Februari 2011, EMP Gebang mengajukan surat kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan perihal mohon keadilan atas salah tagih pajak. Berdasarkan surat Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tanggal 18 Maret 2011, dinyatakan bahwa Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan telah melakukan pemeriksaan dan telah mengirimkan surat kepada Direktorat Jenderal Pajak tanggal 11 Maret 2011 untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian sesuai ketentuan yang berlaku atas kekeliruan penerbitan SKPKB EMP Gebang tersebut.
On November 28, 2006, the Directorate General of Taxation issued several Tax Underpayment Assessment Letters (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, “SKPKB”) for corporate and dividend income tax for the years 1997 to 2002 for these uplift payments, with a tax claim totaling USD8,860,992. On February 27, 2007, EMP Gebang submitted its Objection Letter to the Tax Office and filed a lawsuit to the State Administration Court (Pengadilan Tata Usaha Negara, “PTUN”) opposing such SKPKB. The Tax Office rejected the objection letter on November 26, 2007. However, on January 30, 2008, PTUN ordered the Tax Office to cancel the tax assessment. The Tax Office appealed this ruling to the Supreme Court (Mahkamah Agung, “MA”). MA ruled in favor of the Tax Office on August 15, 2008. On March 15, 2010, EMP Gebang received confirmation letter No. PHE310/2010-S4 from Pertamina Hulu Energi, which stated that the recipient of uplift for the period 1997-2002 was Japex. On November 22, 2010, EMP Gebang through its legal counsel Pratama Law Firm, attended a confirmation meeting with the Financial and Development Supervision Agency (BPKP). Based on the results of the meeting, BPKP determined that the recipient of uplift from period 1997-2002 was indeed Japex. On February 11, 2011, EMP Gebang submitted a letter to the Inspectorate General Ministry of Finance regarding judicial review on a mistake in the tax bill. Based on Inspectorate General Ministry of Finance letter, dated March 18, 2011, it was stated that the Inspectorate General Ministry of Finance had performed an examination and sent a letter to the Directorate General of Tax, dated March 11, 2011, to take action regarding this matter in accordance with applicable regulation on the mistake in the issuance of EMP Gebang’s SKPKB.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka manajemen berkeyakinan, bahwa EMP Gebang tidak bertanggung jawab terhadap tagihan pajak uplift tersebut di atas. Akan tetapi sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, EMP Gebang masih menunggu tindak lanjut penyelesaian permasalahan ini.
Based on these events, the management believed that EMP Gebang was not responsible for the uplift tax payable as referred to above. However, as of the completion date of the consolidated financial statements, EMP Gebang is still awaiting a final resolution on this matter.
112
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. KONTINJENSI (Lanjutan)
37. CONTINGENCIES (Continued)
EMP Gelam
EMP Gelam
Pada tahun 2016, PT IFS Capital Indonesia (IFS) mengajukan gugatan kepada EMP Gelam atas masalah utang piutang yang kemudian dimenangkan oleh EMP Gelam pada pengadilan tingkat pertama tanggal 31 Mei 2016. Selanjutnya pada tanggal 13 Juni 2016, IFS menyampaikan surat pernyataan banding kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada tanggal 23 November 2016, EMP Gelam menyampaikan Kontra Memori Banding atas Memori Banding yang diajukan oleh IFS. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, kasus ini masih dalam proses banding.
In 2016, PT IFS Capital Indonesia (IFS) filed a lawsuit against EMP Gelam on the accounts payable dispute that was subsequently won by EMP Gelam at the first degree court of May 31, 2016. Subsequently, on June 13, 2016, IFS submitted an appeal letter to the Central Jakarta District Court. On November 23, 2016, EMP Gelam submitted Contra Memorandum of Appeal on Memorandum of Appeal filed by IFS. As of the completion date of the consolidated financial statements, this case is still in the process of appeal.
38. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN
38. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS
Kegiatan operasi Kelompok Usaha tidak terlepas dari risiko keadaan bahaya dan risiko bawaan dari pengeboran dan produksi serta transportasi minyak dan gas bumi, seperti kebakaran, bencana alam, ledakan, perbedaan tekanan yang tidak normal, ledakan gas, cratering, pipa retak yang tumpahannya dapat menyebabkan hilangnya hidrokarbon, polusi lingkungan, klaim kecelakaan karyawan dan kerusakan lainnya terhadap properti Kelompok Usaha. Sebagai tambahan, operasi tertentu dari Kelompok Usaha yang mengalami gangguan cuaca tropis, beberapa diantaranya dapat menyebabkan kerusakan yang cukup parah atas fasilitas dan kemungkinan mengganggu produksi. Untuk menghindari bahaya operasi tersebut, Kelompok Usaha telah mengasuransikan peralatan pengeboran, perlengkapan dan mesin sebesar nilai penggantian serta mengasuransikan pertanggungan terhadap pihak ketiga dan kompensasi karyawan. Namun demikian, Kelompok Usaha tidak mengasuransikan aset tersebut terhadap gangguan bisnis atau kehilangan pendapatan karena kerusakan atau kehilangan peralatan pengeboran, kecuali peralatan pengeboran lepas pantai diasuransi sebagai syarat untuk pendanaannya untuk kepentingan kreditur.
The Group’s operations are subject to hazards and inherent risks in drilling for and production and transportation of natural gas and oil, such as fires, natural disasters, explosions, encountering formations with abnormal pressures, blow-out, cratering, pipeline ruptures and spills, which can result in the loss of hydrocarbons, environmental pollution, personal injury claims and other damage to properties of the Group. Additionally, certain natural gas and oil operations of the Group’s are subject to tropical weather disturbances, some of which can be severe enough to cause substantial damage to facilities and possibly interrupt production. As protection against operating hazards, the Group maintains insurance coverage for its drilling rigs, equipment and machinery at their replacement value and insures against third party liability and workers’ compensation. However, the Group does not insure these assets against business interruption or loss of revenues following damage to or loss of a drilling rig, except in respect to an offshore rig where a term of the refinancing for such rig is that insurance coverage be in place for the benefit of the lender.
Kelompok Usaha menerapkan program Manajemen Risiko Perusahaan (MRP) dalam aktivitas operasi dan bisnisnya guna mengidentifikasi, menganalisa dan mengurangi risiko serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko operasi dan kegagalan. Program tersebut menekankan pada proses pemeriksaan dan keseimbangan kerja, pendelegasian wewenang yang memadai serta penggunaan sumber daya yang memadai, terutama dalam proses pengadaan, pelaksanaan proyek serta tahapan evaluasi atas investasi. Kelompok Usaha mencanangkan untuk terus mengembangkan praktik manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasinya dalam mempertahankan hasil operasi yang optimal.
The Group has implemented an Enterprise Risk Management (ERM) Program in the key business and operations units that assists in the identification, analysis and containment of risks, while promoting the efficient use of resources and minimizing operational risks and disruptions. The program is instrumental in ensuring there are checks and balances, appropriate delegation of duty and efficient deployment of business resources, especially during procurement, and project and investment evaluations. The Group intends to continuously promote sound risk management practices throughout the business and operations for consistent operational excellence.
113
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
38. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN (Lanjutan)
38. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS (Continued)
Penerapan MRP membawa beberapa keuntungan bagi Kelompok Usaha, mencakup kesadaran risiko oleh seluruh pekerja, penentuan profil risiko perusahaan guna menentukan prioritas pengelolaan risiko serta penetapan strategi yang dipilih dalam mengurangi probabilitas serta kerusakan yang mungkin timbul.
ERM implementation brings several advantages to the Group, which include awareness of risk by all employees, corporate risk profiling that is able to capture risk level prioritization, and mitigation strategy to reduce probability and severity of risks.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum sebagai berikut:
The Board of Directors reviewed and approved the policies for managing of risks, which are summarized as follows:
1. Risiko Volatilitas
1. Volatility Risk
Harga jual atas minyak Kelompok Usaha adalah berdasarkan atas Indonesian Crude Price (ICP) yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada setiap periode. Akibat hal tersebut, harga yang diterima oleh Kelompok Usaha atas produksi minyaknya tergantung kepada faktor-faktor yang berada diluar kendali Kelompok Usaha.
The selling price of the Group’s oil is based on Indonesian Crude Price (ICP) as periodically established by the Ministry of Energy and Mineral Resources (MoEMR). As a result, the price of oil that the Group produces will depend on factors beyond the control of the Group.
Sedangkan untuk penjualan atas gas, harga jual gas Kelompok Usaha dihitung berdasarkan sistem kontrak dengan menggunakan harga tetap. Dalam hal ini terdapat potensi risiko hilangnya peluang pada saat kenaikan harga pasar atas gas jauh melebihi tingkat harga kontrak.
For gas sales, meanwhile the selling prices of the Group are calculated based on fixed prices. A potential risk thus exists when the market price of gas is above the fixed rate in the contract.
2. Risiko Operasi
2. Operating Risks
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh risiko operasi, termasuk risiko atas hilangnya cadangan minyak dan gas serta risiko bencana alam yang dapat berpengaruh terhadap instalasi dan fasilitas produksinya. Kelompok Usaha telah mengasuransikan instalasi dan fasilitas produksinya dengan total nilai penggantian senilai lebih dari masing-masing USD580,29 dan USD788,71 juta pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016. Walaupun demikian, nilai tersebut tidak mencakup penggantian atas kerugian usaha atau hilangnya keuntungan.
The Group may be affected by operating risks, including risk of loss of oil and gas and natural disaster risk that may affect all installations and production facilities. However, the Group has insured the installations and production facilities with total insurance coverage as of June 30, 2017 and December 31, 2016 amounting to more than USD580.29 million and USD788.71 million, respectively. However, this insurance coverage does not include business interruption or loss of profits.
Operasi Kelompok Usaha tunduk kepada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia yang mengatur pembuangan limbah ke lingkungan atau yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan. Hukum dan peraturan tersebut mensyaratkan harus adanya izin sebelum dimulainya pengeboran, yang dapat membatasi jenis, jumlah dan konsentrasi berbagai jenis bahan yang bisa dilepas ke lingkungan sehubungan dengan aktivitas pengeboran dan produksi, membatasi atau melarang aktivitas pengeboran di atas tanah tertentu yang berada di dalam hutan belantara, rawa-rawa dan area dilindungi lainnya, mensyaratkan tindakan atau langkah perbaikan untuk mencegah polusi yang dihasilkan dari operasi Kelompok Usaha.
The Group’s operations are subject to Indonesian laws and regulations governing the discharge of materials into the environment or otherwise relating to environmental protection. These laws and regulations may require the acquisition of a permit before drilling commences, which may restrict the types, quantities and concentration of various substances that can be released into the environment in connection with drilling and production activities, limit or prohibit drilling on certain lands lying within wilderness, wetlands and other protected areas, or require remedial measures to prevent pollution resulting from the Group’s operations.
114
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
38. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN (Lanjutan)
38. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS (Continued)
Pemerintah telah menerapkan peraturan lingkungan hidup kepada perusahaan minyak dan gas bumi yang beroperasi di Indonesia dan perairan Indonesia. Operator dilarang untuk mencemari lingkungan akibat tumpahan minyak dan harus memastikan bahwa daerah di sekitar sumur minyak di darat akan dipulihkan ke kondisi semula jika memungkinkan setelah operator tidak beroperasi lagi di daerah tersebut.
The Government has imposed environmental regulations on oil and gas companies operating in Indonesia and Indonesian waters. Operators are prohibited from spilling oil into the environment and must ensure that the area surrounding any onshore well is, as far as possible, restored to its original state after the operator has ceased to operate on the site.
Manajemen berkeyakinan bahwa Kelompok Usaha telah mematuhi perundang-undangan dan ketentuan Pemerintah mengenai lingkungan hidup yang berlaku.
Management believed that the Group was in compliance with current applicable environmental laws and regulations.
39. LIABILITAS UNTUK MERESTORASI AREA YANG DITINGGALKAN
39. ABANDONMENT AND SITE RESTORATION LIABILITIES The movements of abandonment and site restoration liabilities based on area of interest were as follows:
Mutasi liabilitas untuk restorasi area yang ditinggalkan berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut: Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2017
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC Korinci Baru PSC Bentu PSC Tonga
50.265.459 11.113.163 1.315.101 982.261 435.688
1.246.390 395.740 25.711 22.838 12.041
-
Total
64.111.671
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2016
Penambahan/ Addition
PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC ONWJ PSC Korinci Baru TAC Semberah PSC Bentu TAC Gelam PSC Tonga
47.895.420 10.674.849 2.671.889 1.275.117 938.615 543.787 409.800
2.370.039 438.314 257.592 39.984 43.646 337.356 25.887
Total
64.409.477
Reklasifikasi ke Liabilitas Jangka Pendek/ Reclassified to Current Liabilities -
Saldo 30 Juni/ Balance as of June 30, 2017 51.511.849 11.508.903 1.340.812 1.005.098 447.729
Kangean PSC Malacca Strait PSC Korinci Baru PSC Bentu PSC Tonga PSC
65.814.391
Total
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi ke Liabilitas Jangka Pendek/ Reclassified to Current Liabilities
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2016
-
(2.929.481) (881.143) -
50.265.459 11.113.163 1.315.101 982.261 435.688
Kangean PSC Malacca Strait PSC ONWJ PSC Korinci Baru PSC Semberah TAC Bentu PSC Gelam TAC Tonga PSC
64.111.671
Total
115
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
39. LIABILITAS UNTUK MERESTORASI AREA YANG DITINGGALKAN (Lanjutan)
39. ABANDONMENT AND SITE RESTORATION LIABILITIES (Continued)
Estimasi atas pencadangan liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan untuk wilayah kerja PSC Malacca Strait, PSC ONWJ, PSC Kangean, PSC Korinci Baru, PSC Tonga, PSC Bentu dan TAC Gelam, tidak dihitung oleh konsultan independen, tetapi dilakukan oleh manajemen Kelompok Usaha. Manajemen Kelompok Usaha yakin bahwa kewajiban yang dibentuk pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian telah memadai untuk menutupi semua kewajiban yang timbul untuk kegiatan merestorasi atas area yang ditinggalkan.
Estimation of the abandonment and site restoration liabilities for the working areas of Malacca Strait PSC, ONWJ PSC, Kangean PSC, Korinci Baru PSC, Tonga PSC, Bentu PSC and Gelam TAC, were determined not by independent consultants, but by the Group’s management. The Group’s management believes that the obligations as of the dates of the consolidated statements of financial position are sufficient to meet the environmental obligations for abandonment and site restoration activities.
Entitas Anak berikut ini mereklasifikasikan liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan ke liabilitas jangka pendek, dikarenakan kontrak PSC dan TAC telah berakhir:
The following Subsidiaries has reclassified abandonment and site restoration liabilities to current liabilities, since the PSC and TAC contracts were already overdue:
30 Juni/ 30 June, 2017
31 Desember/ December 31, 2016
PSC ONWJ TAC Semberah TAC Gelam
2.929.481 1.113.251 881.143
2.929.481 1.113.251 881.143
1 year ONWJ PSC TAC Semberah TAC Gelam
Total
4.923.875
4.923.875
Total
40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT
40. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the Group had monetary assets and liabilities denominated in other than United States Dollar as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Kelompok Usaha mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat sebagai berikut:
30 Juni 2017/30 June, 2017 Setara dengan/ Equivalent in Mata Uang Asing/ Foreign Currency USD Aset Kas dan setara kas Piutang lain-lain Tagihan pajak
IDR MZN IDR IDR
44.166.460.529 217.198 274.157.247.272 3.209.039.903
Total Aset Liabilitas Utang usaha Piutang lain-lain
IDR IDR
108.878.192.192 354.258.922.667
Total Liabilitas Aset Neto
3.316.049 1.830 20.583.921 240.937
Other receivables Claims for tax refund
24.142.738
Total Assets
8.174.652 26.598.012
Liabilities Trade payables Other payables
34.772.664
Total Liabilities
(10.629.926)
116
Assets Cash and cash equivalents
Net Assets
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT (Lanjutan)
40. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR (Continued)
31 Desember 2016/ December 31, 2016 Setara dengan/ Equivalent in Mata Uang Asing/ USD Foreign Currency Aset Kas dan setara kas Piutang lain-lain Tagihan pajak
IDR MZN IDR IDR
18.077.952.713 87.981 837.001.559.188 3.237.229.532 3.237.229.532
Total Aset
1.345.486 1.830 62.295.442 240.937
Assets Cash and cash equivalents Other receivables Claims for tax refund
63.883.695
Total Assets
8.470.454 4.398.012
Liabilities Trade payables Other payables
Total Liabilitas
12.868.466
Total Liabilities
Aset Neto
51.015.229
Net Assets
Liabilitas Utang usaha Piutang lain-lain
IDR IDR
113.809.020.352 59.091.689.232-
41. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
41. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION Activities not affecting cash flows:
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: 30 Juni/ June 30, 2017 Penghapusan aset minyak dan gas Penambahan pinjaman jangka panjang Penyelesaian pinjaman jangka: jangka pendek melalui pinjaman lainnya jangka panjang melalui penerimaan dividen dari entitas Operasi Bersama Reklasifikasi pinjaman jangka pendek menjadi pinjaman jangka panjang Amortisasi biaya emisi pinjaman Penambahan pinjaman melalui penambahan beban bunga menjadi pokok pinjaman Jangka pendek Jangka panjang Pengakuan aset tetap dari pengampunan pajak Penambahan aset minyak dan gas bumi melalui reklasifikasi uang muka proyek Reklasifikasi pinjaman jangka panjang menjadi pinjaman jangka pendek
31 Desember/ December 31, 2016 -
125.188.159 60.000.000 53.374.526
2.299.988
4.324.655
-
42.897.866 6.487.677
2.054.044 -
1.923.694 7.722.994
745.201
701.815
-
-
-
-
117
Write-off oil and gas properties Additional long-term loan Settlement on: Short-term loan through other loans Long-term loan through proceed of dividend from the Joint Operation entity Reclassification from short-term loan to long-term loan Amortization of debt issuance cost Addition in loan through addition in interest expenses to principal of loans Short-term loans Long-term loans Recognition of Tax Amnesty fixed assets Addition of oil and gas properties through the reclassification of advance project Reclassification from of long-term loan to short-term loan
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK AUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
42. PERNYATAAN DAN INTEREPRETASI AKUNTANSI YANG BELUM DITERAPKAN
42. ACCOUNTING STATEMENTS AND INTERPRETATION NOT YET ADOPTED
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan pernyataan baru, amandemen pernyataan dan interpretasi atas standar akuntansi yang belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016. Penerapan dini diperkenankan.
The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued new and amendments to statements and an interpretation of accounting standards which are not yet effective for the financial year beginning January 1, 2016. Earlier application is permitted.
Amandemen pernyataan dan interpretasi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut: - Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”, tentang Prakarsa Pengungkapan. - ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”.
The amendments to statement and an interpretation issued and effective for the year commencing on or after January 1, 2017 were as follows:
Pernyataan baru dan amandemen yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut: - PSAK No. 69, “Agrikultur”. - Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”, tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.
The new and amendments to statements issued and effective for the year commencing on or after January 1, 2018 was as follows:
Kelompok Usaha sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan pernyataan dan interpretasi baru, serta amandemen pernyataan tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Group is evaluating the potential impact on the consolidated financial statements as a result of the adoption of such new and amendments to statements and an interpretation.
-
-
118
Amendments to PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements,” on Disclosure Initiative. ISAK No. 31 (Revised 2015), “Interpretation on the Scope of PSAK No. 13: Investment Property.”
PSAK No. 69, “Agriculture.” Amendments to PSAK No. 16, “Fixed Assets,” on Agriculture: Bearer Plants.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION (UNAUDITED) JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
ESTIMASI CADANGAN
RESERVE ESTIMATION
Informasi mengenai kuantitas gross proven developed, undeveloped dan probable reserve di bawah ini hanya merupakan estimasi dan tidak menggambarkan nilai yang dapat direalisasikan atau nilai pasar wajar dari cadangan minyak dan gas bumi Entitas Anak. Entitas Anak menekankan bahwa estimasi cadangan tidak selalu tepat, sehingga estimasi cadangan ini dapat saja berubah bila informasi baru tersedia di kemudian hari. Terdapat berbagai ketidakpastian dalam mengestimasi cadangan minyak dan gas bumi, termasuk faktor-faktor di luar kendali Entitas Anak.
The following information on gross proven developed, undeveloped and probable reserve quantities are estimations only, and do not purpose to reflect realizable values or fair market values of Subsidiaries’ oil and gas reserves. The Subsidiaries emphasize that reserve estimations are inherently imprecise, and these estimations are expected to change as future information becomes available. There are numerous uncertainties inherent in estimating oil and gas reserves including many factors beyond the control of the Subsidiaries.
Manajemen berpendapat bahwa kuantitas cadangan di bawah ini merupakan estimasi yang memadai berdasarkan data teknik dan geologi yang tersedia, sebagai berikut:
Management believes that the reserve quantities shown below are reasonable estimates based on available engineering and geological data, as follows:
Malacca Strait 1)
Gas dan Minyak Mentah Gas and Crude Oil MBOE
Kangean 2) Gebang 3) Minyak Minyak Mentah, Mentah, Gas dan Gas dan Condensate/ Condensate/ Crude Oil, Crude Oil, Gas and Gas and *) *) Condensate Condensate MBOE MBOE
Korinci
4)
Bentu 5)
Tonga
6)
Gas/
Gas/
Oil/
Gas MBOE
Gas MBOE
Oil MBOE
Proven developed, undeveloped dan probable reserves
Proven developed, undeveloped and probable reserves Balance as of January 1, 2016 Revision during the period Production during the period
Saldo 1 Januari 2016 Revisi selama periode berjalan Produksi selama periode berjalan
11.336 9 (1.045)
160.472 (70.493) (13.896)
6.618 (35) -
338 -
79.201 (44.874) (3.029)
3.245 (1.017) -
Saldo 31 Desember 2016
10.300
76.082
6.582
338
31.298
2.228
Balance as of December 31, 2016
Saldo 1 Januari 2017 Revisi selama periode berjalan Produksi selama periode berjalan
10.300 (5.399) (381)
76.082 (5.936)
6.582 -
338 -
31.298 (1.438)
2.228 -
Balance as of January 1, 2017 Revision during the period Production during the period
4.520
70.146
6.582
338
29.860
2.228
Balance as of 30 June, 2017
Saldo 30 Juni 2017 Proven developed dan undeveloped reserves Saldo 1 Januari 2016 Revisi selama tahun berjalan Produksi selama tahun berjalan Saldo 31 Desember 2016 Saldo 1 Januari 2017 Revisi selama periode berjalan Produksi selama periode berjalan Saldo 30 Juni 2017
Proven developed and undeveloped reserves Balance as of January 1, 2016 Revision during the year Production during the year
7.775 1.172 (1.045)
85.795 (26.864) (13.896)
3.165 117 -
155 -
35.613 (3.029)
1.355 (684) -
7.902
45.035
3.282
155
32.584
671
Balance as of December 31, 2016
7.902 (3.848) (381)
45.035 (5.936)
3.282 -
155 -
32.584 (1.586) (1.438)
671 -
Balance as of January 1, 2017 Revision during the period Production during the period
3.673
39.098
3.282
155
29.561
671
Balance as of 30 June, 2017
*) Satuan untuk gas dan minyak telah dikonversi dari Billion Cubic Feet (BCF) dan Million Barrels of Oil (MMBO) menjadi Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE).
*)
Units for gas and condensate have been converted from Billion Cubic Feet (BCF) and Million Barrels of Oil (MMBO) to Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE).
1)
1)
Oil and gas reserves in the Malacca Straits PSC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
Cadangan minyak dan gas bumi di Malacca Straits PSC berasal dari tim teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
119
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION (UNAUDITED) JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
ESTIMASI CADANGAN (Lanjutan)
RESERVE ESTIMATION (Continued)
2)
Estimasi atas cadangan minyak dan gas bumi di Kangean PSC berasal dari Tim teknikal internal Perusahaan (keseluruhan lapangan yang lain) berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
2)
Estimated oil and gas reserves in Kangean PSC are derived from the Company’s internal technical team for all other fields are based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
3)
Cadangan minyak dan gas bumi di Gebang PSC berasal dari tim teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
3)
Oil and gas reserves in the Gebang PSC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
4)
Cadangan gas bumi di Korinci PSC berasal dari tim teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
4)
Gas reserves in the Korinci PSC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
5)
Cadangan gas bumi di Bentu PSC berasal dari tim teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
5)
Gas reserves in the Bentu PSC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
6)
Cadangan minyak di Tonga PSC berasal dari tim teknikal internal perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai estimasi cadangan oleh LAPI - ITB efektif tanggal 15 April 2013.
6)
Oil reserves in the Tonga PSC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and accordance with the LAPI - ITB reserves estimation effective April 15, 2013.
120