Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Surat pernyataan direksi
Board of directors’ statement
Laporan auditor independen
Independent auditors’ report
Laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian
1
Consolidated statements of financial position (balance sheets)
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
3
Consolidated statements of comprehensive income
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian
4
Consolidated statements of changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian
5
Consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
7
Notes to the consolidated financial statements
Informasi tambahan
119
Supplementary information
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2014
2013
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar USD825.364 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Piutang lain-lain - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar USD7.243.785 pada tanggal 31 Desember 2014 dan sebesar USD6.638.208 pada tanggal 31 Desember 2013 Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar USD2.489.691 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka dan uang muka Aset lancar lainnya
ASSETS
2d,2w,5
86.747.873
153.332.376
2w,6
55.539.807
86.985.514
2w,7
219.455.565
135.709.477
2e,8 2s,33a 2f,9 2l,10
54.006.112 3.347.742 3.162.811 80.362
49.515.105 3.038.419 15.835.876 67.464
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables - net of allowance for impairment of USD825,364 on December 31, 2014 and 2013 Other receivables - net of allowance for impairment of USD7,243,785 on December 31, 2014 and USD6,638,208 on December 31, 2013 Inventories - net of allowance for impairment of USD2,489,691 on December 31, 2014 and 2013 Prepaid Value Added Tax Prepaid expenses and advances Other current assets
422.340.272
444.484.231
Total Current Assets
65.550.141 154.980.344 27.112.427
51.639.409 151.616.004 25.810.266
164.092 192.689.557
356.992 191.003.981
1.282.634.337 44.444.422
1.339.152.844 44.159.635
1.453.263 11.053.492
1.464.119 68.960.153
NON-CURRENT ASSETS Restricted cash Due from related parties Deferred tax assets - net Fixed assets - net of accumulated depreciation of USD1,686,454 on December 31, 2014 and USD1,488,602 on December 31, 2013 Exploration and evaluation assets Oil and gas properties - net of accumulated depreciation, depletion and amortization, and allowance for impairment of USD1,965,627,114 on December 31, 2014 and USD1,708,621,637 on December 31, 2013 Claims for tax refund Other non-current assets A related party Third parties
Total Aset Tidak Lancar
1.780.082.075
1.874.163.403
Total Non-current Assets
TOTAL ASET
2.202.422.347
2.318.647.634
TOTAL ASSETS
Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Kas dalam pembatasan 2h,2n,2w,11 Piutang pihak berelasi 2g,2w,12b Aset pajak tangguhan - neto 2s,33f Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar USD1.686.454 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD1.488.602 pada tanggal 31 Desember 2013 2i,2o,13 Aset eksplorasi dan evaluasi 2j,14 Aset minyak dan gas bumi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan, deplesi dan amortisasi, serta cadangan penurunan nilai sebesar USD1.965.627.114 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD1.708.621.637 pada tanggal 31 Desember 2013 2k,2n,2o,2p,15 Tagihan pajak 33b Aset tidak lancar lainnya 2g,2l,2w,16 Pihak berelasi Pihak ketiga
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
1
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2014
2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Utang pajak Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY
148.292.915
166.111.807
2g,2w,12c 2w,19 2w,20 2s,33c
561.863 54.758.665 7.226.294 53.382.243 161.697.352 186.838.311
1.446.437 31.518.931 7.228.849 52.391.671 136.247.238 175.143.603
2w,21
102.675.685
75.815.768
CURRENT LIABILITES Short-term loans Trade payables A related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Current maturities of long-term loans
715.433.328
645.904.304
Total Current Liabilities
2s,33f 2r,35
184.020.222 27.997.554
194.140.412 27.556.159
2n,40
63.091.056
37.190.384
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Employee benefits liability Abandonment and site restoration liability
2w,21 2w,22
269.950.976 36.417.378
489.489.462 36.417.378
Long-term loans - net of current maturities Other non-current liability
581.477.186
784.793.795
Total Non-Current Liabilities
1.296.910.514
1.430.698.099
Total Liabilities
2w,17 2g,2w,12e,18
Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - neto Liabilitas imbalan kerja Liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Liabilitas jangka panjang lainnya Total Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nominal Rp100 per saham Modal dasar - 110.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 44.642.530.693 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Tambahan modal disetor - neto Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak Transaksi dengan kepentingan nonpengendali Saldo laba (defisit)
24 2x,25
473.816.659 287.394.518
473.816.659 287.394.518
26
134.090.077
134.090.077
2b,4b
(13.648.677) 17.297.886
(13.648.677) (19.738.210)
898.950.463
861.914.367
Subtotal
6.561.370
26.035.168
Non-controlling interest
Sub-total Kepentingan nonpengendali Ekuitas - Neto TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
EQUITY Equity attributable to owners of the parent Share capital - par value Rp100 each share Authorized - 110,000,000,000 shares Issued and paid 44,642,530,693 shares on December 31, 2014 and 2013 Additional paid-in capital - net Difference due to changes of equity in subsidiary Transactions with non-controlling interest Retained earning (deficit)
2b,27a
905.511.833
887.949.535
Equity - Net
2.202.422.347
2.318.647.634
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
2
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2014
2013
PENJUALAN NETO
2q,28
811.483.362
807.225.833
BEBAN POKOK PENJUALAN
2q,29
(578.368.611)
(510.266.598)
233.114.751
296.959.235
(15.375.652)
(25.710.645)
217.739.099
271.248.590
11.594.610 1.287.730 115.064 (79.285.932) (18.546.151)
11.581.778 1.093.937 (1.313.660) (97.003.072) (3.104.489)
(44.839.520)
163.684.395 (9.037.998) (4.936.308) (11.334.595)
(129.674.199)
49.629.988
Other Income (Charges) - Net
88.064.900
320.878.578
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
(70.502.602)
(147.479.967)
17.562.298
173.398.611
NET INCOME
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
17.562.298
173.398.611
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
37.036.096 (19.473.798)
170.272.695 3.125.916
Net income (loss) attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
17.562.298
173.398.611
Net
37.036.096 (19.473.798)
170.272.695 3.125.916
Total comprehensive income (loss) attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
17.562.298
173.398.611
Net
0,00392
BASIC EARNING PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE OWNERS OF PARENT
LABA BRUTO BEBAN USAHA
2q,30
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Penggantian overhead Laba (rugi) selisih kurs - neto Beban keuangan Beban denda Laba atas divestasi unit usaha - setelah dikurangi pajak Beban atas akuisisi Entitas Anak Rugi penurunan nilai aset Lain-lain - neto
2q
2v 31
4c 4c 2o,2w 32
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Neto LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO
2s,33d
LABA NETO PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL LABA KOMPREHENSIF Laba (rugi) neto yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
2b,27b
Neto Total laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
2b,27b
Neto LABA NETO PER SAHAM DASAR DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
2t,34
0,00083
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES OPERATING INCOME OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Overhead cost recovery Gain (loss) on foreign exchange - net Financing charges Penalty charges Gain on divestment of business unit net of tax Cost of Subsidiary acquisition Loss on assets impairment Others - net
INCOME TAX (EXPENSE) - NET
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
3
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2013
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor/ Issued and Paid Share Capital
287.428.494
134.090.077
-
68
-
-
-
-
1b,24,25
73
Penerbitan saham baru
1b,24,25
41.740.317
Total laba komprehensif untuk tahun 2013
Saldo 31 Desember 2013 Total laba komprehensif untuk tahun 2014 Saldo 31 Desember 2014
2b,4b
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Selisih Transaksi Perubahan Transaksi Tambahan Ekuitas dengan Modal DisetorEntitas Anak/ Kepentingan Neto/ Nonpengendali/ Saldo laba/ Difference Additional Due to Change of Transactions with Retained earning (Defisit)/ Paid-in Equity in Non-Controlling Capital - Net Subsidiary Interest (Deficit)
432.076.269
Pelaksanaan waran
Akuisisi kepentingan non-pengendali
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
(34.044)
-
-
-
-
-
-
473.816.659
287.394.518
134.090.077
-
-
-
473.816.659
287.394.518
134.090.077
-
(13.648.677)
(13.648.677)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Total/ Total
Ekuitas Neto/ Equity - Net
663.583.935
27.181.628
690.765.563
Balance as of January 1, 2013
-
141
-
141
Warrants exercised
-
41.706.273
-
41.706.273
Issuance of new shares
-
(13.648.677)
(4.272.376)
(17.921.053)
Non-controlling interest acquisition
170.272.695
170.272.695
3.125.916
173.398.611
Total comprehensive income for 2013
(19.738.210)
861.914.367
26.035.168
887.949.535
Balance as of December 31, 2013
37.036.096
37.036.096
(19.473.798)
17.562.298
Total comprehensive income for 2014
17.297.886
898.950.463
6.561.370
905.511.833
Balance as of December 31, 2014
(190.010.905)
(13.648.677)
Kepentingan Nonpengendali/ Non-Controlling Interest
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok, kontraktor, karyawan dan aktivitas operasional lainnya Penerimaan kas dari pendapatan bunga Pembayaran pajak penghasilan badan dan dividen Pembayaran untuk beban keuangan Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan aset minyak dan gas bumi Kenaikan piutang pihak berelasi Penambahan aset eksplorasi dan evaluasi Perolehan aset tetap Penerimaan neto dari penjualan kuasa penambangan Penurunan (kenaikan) aset tidak lancar lainnya Penambahan investasi di entitas anak Perolehan entitas anak Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pinjaman jangka pendek Penerimaan Pembayaran Pinjaman jangka panjang Pembayaran Penurunan (kenaikan) kas dalam pembatasan jangka panjang Penerimaan dari penerbitan saham baru Penerimaan dari pelaksanaan waran Pembayaran utang wesel Biaya transaksi penerbitan saham Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
2013
842.929.069
820.280.827
(338.861.487)
(302.161.937)
576.617
600.640
(53.924.973) (65.498.600)
(26.756.848) (95.502.955)
385.220.626
396.459.727
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, contractors, employees and other operational activities Cash receipts from interest income Corporate income taxes and dividend paid Financing charges paid Net Cash Flows Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
(200.486.970) (4.307.701)
(250.407.010) (6.883.854)
-
291.090.000
-
(50.180.000)
Additional oil and gas properties Increase of due from related parties Additional exploration and evaluation assets Acquisition of fixed assets Net proceeds from sale of working interest Decrease (increase) in other non-current assets
(1.685.576) (4.952)
(2.065.772) (15.173)
-
(18.070.555) (23.686.105)
Additional investment in subsidiary Acquisition of subsidiary
(60.218.469)
Net Cash Flows Used in Investing Activities
(206.485.199)
41.740.317 141 (2.099.525) (34.044)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Short-term loans Proceeds Payments Long-term loans Payments Decrease (increase) in restricted long-term cash Cash receipts from new shares issuance Proceeds from warrants exercised Payments of notes payable Share issuance cost
(215.462.430)
Net Cash Flows Used in Financing Activities
3.490.300 (34.151.368)
7.960.000 (2.299.767)
(201.500.806)
(272.845.823)
(13.910.732)
12.116.271
(246.072.606)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2014
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS PADA KAS DAN SETARA KAS
2013
(67.337.179)
120.778.828
752.676
(3.306.091)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS EFFECT OF EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
153.332.376
35.859.639
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
86.747.873
153.332.376
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Lihat Catatan 42 atas laporan keuangan konsolidasian untuk informasi tambahan arus kas.
See Note 42 to the consolidated financial statements for the supplementary cash flows information.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
6
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a. Establishment and General Information
PT Energi Mega Persada Tbk (“Perusahaan”), didirikan di Republik Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 16 tanggal 16 Oktober 2001 dari H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., Notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-14507. HT.01.01.TH.2001 tanggal 29 November 2001, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 31, Tambahan No. 3684 tanggal 16 April 2002. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir adalah dengan Akta Notaris No. 90 tanggal 17 Juni 2013 dari Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn, mengenai perubahan Pasal 4 (2) Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan waran dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD). Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01. 10-38533 tanggal 13 September 2013.
PT Energi Mega Persada Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia based on Notarial Deed No. 16 dated October 16, 2001 of H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia per its Decision Letter No. C-14507.HT.01.01.TH.2001 dated November 29, 2001 and published in State Gazette No. 31, Supplement No. 3684 dated April 16, 2002. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the most recent being based on Notarial Deed No. 90 dated June 17, 2013 of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn, concerning the changes to Article 4 (2) of the Articles of Association in relation to the warrants exercised and additional share capital through Capital Increase Without Pre-emptive Rights (PMT-HMETD). These amendments were received and documented in Letter No. AHU-AH. 01.10-38533 dated September 13, 2013.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan antara lain adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, jasa dan pertambangan, serta jasa manajemen dibidang pertambangan minyak dan gas bumi. Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas bumi.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises, among others, trading, services and mining, and providing management services in the oil and gas industry. Currently, the Company is engaged in the exploration and trading of oil and gas.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat di Bakrie Tower, Lantai 32, Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Entitas Anak melakukan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi yang berlokasi di Kepulauan Kangean, provinsi Jawa Timur, serta di provinsi Riau, Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Jawa Barat.
The Company’s head office is located at Bakrie Tower 32nd Floor, Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. The Subsidiaries of the Company are engaged in oil and gas exploration, and their activities are located in Kangean Islands, East Java province, and in Riau, Jambi, North Sumatra, East Kalimantan and West Java province.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari 2003.
The Company started its commercial operations in February 2003.
Perusahaan tergabung dalam Kelompok Usaha Bakrie.
The Company is part of the Bakrie Group.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
b. Public Offering of Shares of The Company
Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK No. S.1480/PM/2004 tanggal 26 Mei 2004 atas Penawaran Umum Perdana saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 7 Juni 2004, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
The Company obtained the effective notice for its Initial Public Offering from the Chairman of Bapepam-LK per his letter No. S.1480/PM/2004 dated May 26, 2004. On June 7, 2004, the shares were listed on the Jakarta Stock Exchange (now known as the Indonesia Stock Exchange).
7
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Berdasarkan persetujuan pemegang saham Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 22 Desember 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang pertama (PUT I) kepada masyarakat sebanyak 4.909.368.195 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp770 setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp3.780.213.510.150. Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dan pada tanggal 25 Januari 2006 mencatatkan saham hasil PUT I tersebut pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Based on the approval of shareholders of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated December 22, 2005, the Company effected its first right issue with Pre-emptive Rights (Rights Issue I) of 4,909,368,195 shares of nominal value Rp100 per share, which were offered at Rp770 per share totaling Rp3,780,213,510,150. The Company received the effective notice from the Chairman of Bapepam-LK and on January 25, 2006, listed the shares of the Rights Issue I on the Jakarta Stock Exchange (now known as the Indonesia Stock Exchange).
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang kedua (PUT II) kepada masyarakat sebanyak 26.183.297.040 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp185 setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp4.843.909.952.400. Perusahaan juga menawarkan waran seri I sebanyak 4.909.368.195 waran. Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK pada tanggal 30 Desember 2009 dan pada tanggal 5 Januari 2010, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk mencatatkan saham dan waran seri I hasil PUT II tersebut pada Bursa Efek Indonesia.
Based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated December 31, 2009, the Company effected its second right issue with Pre-emptive Rights (Rights Issue II) of 26,183,297,040 shares of nominal value Rp100 per share, which were offered at Rp185 per share totaling Rp4,843,909,952,400. The Company also offered 4,909,368,195 series I warrants. The Company received the effective notice from the Chairman of Bapepam-LK on December 30, 2009 and, on January 5, 2010, the Company obtained approval from PT Bursa Efek Indonesia to list the shares and series I warrants of the Rights Issue II on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tahun 2013, Perusahaan menambah modal disetornya dengan menerbitkan saham baru sebesar 4.058.411.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD). Penambahan modal disetor tersebut telah mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 April 2013.
In 2013, the Company increased its capital by issuance of new shares totaling 4,058,411,000 with nominal value of Rp100 per share through Capital Increase Without Pre-emptive Rights (PMT-HMETD). The increase of share capital was approved by PT Bursa Efek Indonesia for listing on the Indonesia Stock Exchange on April 23, 2013.
c. Struktur Kelompok Usaha
c. Structure of The Group
Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih atau sama dengan 50% saham Entitas Anak dan pengendalian bersama berikut ini (selanjutnya secara bersama-sama dengan Perusahaan disebut “Kelompok Usaha”):
The Company has ownership interest of 50% or more, either directly or indirectly, in the following Subsidiaries and jointly controlled entities (together with the Company hereinafter referred to as the “Group”):
8
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Domisili/ Domicile
Nama Entitas / Name of Entity
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Bidang Usaha/ Scope of Activities
Entitas Anak / Subsidiaries Kepemilikan secara langsung/ Direct Ownership RHI Corporation (RHI)
Delaware, USA
1984
EMP Holdings Singapore Pte., Ltd. (EMP HS)
Singapore
2008
PT Tunas Harapan Perkasa (THP)
Indonesia
2005
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
PT Imbang Tata Alam (ITA)
Indonesia
2001
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
PT EMP Energi Indonesia (EMP EI)
Indonesia
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Enviroco Company Limited (ECL)
Seychelles
2007
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Malacca Brantas Finance, B.V. (MBF)
The Netherlands
2005
Freemont Capital Group Ltd. (FCG)
British Virgin Islands
PT EMP Tonga (EMP Tonga)
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Perusahaan Investasi/ Investment Company
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Indonesia
2012
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
PT Artha Widya Persada (AWP)
Indonesia
-
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
PT Visi Multi Artha (VMA)
Indonesia
-
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
EMP International Holdings Pte., Ltd. (EMP IH)
Singapore
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Energy Mega Persada Pte., Ltd. (EMPPL)
Singapore
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
EMP International (BVI) Ltd. (EIBL)
British Virgin Islands
2011
PT Kencana Surya Perkasa (KSP)
Indonesia
2012
Tansar Gas Pte., Ltd. (Tansar)
Singapore
-
9
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas Perusahaan Investasi/ Investment Company
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Domisili/ Domicile
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
EMP Energy Ltd. (EEL)
Cayman Islands
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Roset International Holdings Ltd.
British Virgin Islands
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (Buzi)
Singapore
-
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
EMP Energy Offshore Ltd. (EOL)
Cayman Islands
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
EMP Energi Pte., Ltd. (EEPL)
Singapore
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Nama Entitas / Name of Entity
Bidang Usaha/ Scope of Activities
Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect ownership Melalui RHI/Through RHI EMP Malacca Strait S.A. (EMP MS)
Panama
1995
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Melalui THP/Through THP PT EMP Semberah (EMP Semberah)
Indonesia
1996
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
EMP Bentu Limited (EMP Bentu)
British Virgin Islands
2012
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
PT EMP Gelam (EMP Gelam)
Indonesia
2004
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
British Virgin Islands
2007
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
EMP Gebang Limited (EMP Gebang)
British Virgin Islands
2004
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Melalui EMP EI/Through EMP EI Goldhill Investment Ltd. (GIL)
Seychelles
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
Melalui EMP IH/Through EMP IH Allgold (88) Ltd. (Allgold)
Seychelles
-
Perusahaan Investasi/ Investment Company
2002
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Melalui EIBL/Through EIBL EMP ONWJ Ltd. (ONWJ)
Labuan, Malaysia
10
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
Nama Entitas / Name of Entity
GENERAL (Continued)
Domisili/ Domicile
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Bidang Usaha/ Scope of Activities
Entitas pengendalian bersama/ Jointly controlled entities Energi Mega Pratama, Inc. (EMP Inc)
British Virgin Islands
2003
Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEIL)
Delaware, USA
1987
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
EMP Exploration (Kangean) Ltd. (EEKL)
United Kingdom
1987
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Nama Entitas / Name of Entity
Kepemilikan/ Ownership (%) 2014 2013
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2014 2013
Entitas Anak / Subsidiaries Kepemilikan secara langsung/ Direct Ownership RHI Corporation (RHI)
100,00
100,00
721.836.140
694.944.825
EMP Holdings Singapore Pte., Ltd. (EMP HS)
100,00
100,00
57.854.036
61.950.001
PT Tunas Harapan Perkasa (THP)
99,99
99,99
303.485.547
288.164.524
PT Imbang Tata Alam (ITA)
99,99
99,99
107.146.210
105.211.000
PT EMP Energi Indonesia (EMP EI)
99,99
99,99
152.369.519
141.843.209
Enviroco Company Limited (ECL)
100,00
100,00
69.634.816
71.000.000
Malacca Brantas Finance, B.V. (MBF)
100,00
100,00
-
1.610
Freemont Capital Group Ltd. (FCG)
100,00
100,00
-
-
PT EMP Tonga (EMP Tonga)
99,00
99,99
32.538.259
46.681.069
PT Artha Widya Persada (AWP)
70,00
70,00
5.427.028
5.271.392
PT Visi Multi Artha (VMA)
70,00
70,00
7.232.179
5.165.589
EMP International Holdings Pte., Ltd. (EMP IH)
100,00
100,00
-
-
Energy Mega Persada Pte., Ltd. (EMPPL)
100,00
100,00
10
10
11
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
Nama Entitas / Name of Entity
GENERAL (Continued)
Kepemilikan/ Ownership (%) 2014 2013
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2014 2013
EMP International (BVI) Ltd. (EIBL)
51,00
51,00
575.901.085
653.729.083
PT Kencana Surya Perkasa (KSP)
100,00
100,00
7.923.190
8.551.832
Tansar Gas Pte., Ltd. (Tansar)
70,00
70,00
8
8
EMP Energy Ltd. (EEL)
100,00
100,00
130.287.540
102.578.082
Roset International Holdings Ltd. (Roset)
100,00
100,00
-
-
Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (BHPL)
100,00
100,00
326.360
337.742
EMP Energy Offshore Ltd. (EOL)
100,00
100,00
108.447.560
81.436.127
EMP Energi Pte., Ltd. (EEPL)
100,00
100,00
100
100
Melalui RHI/Through RHI EMP Malacca Strait S.A. (EMP MS)
100,00
100,00
721.745.307
694.837.111
Melalui THP/Through THP PT EMP Semberah (EMP Semberah)
99,99
99,99
18.927.992
21.908.598
EMP Bentu Limited (EMP Bentu)
100,00
100,00
126.507.024
102.430.773
PT EMP Gelam (EMP Gelam)
99,99
99,99
31.722.208
41.765.642
EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
100,00
100,00
20.895.358
20.869.540
EMP Gebang Limited (EMP Gebang)
100,00
100,00
24.187.561
23.558.741
Melalui EMP EI/Through EMP EI Goldhill Investment Ltd. (GIL)
100,00
100,00
11.450
15.173
Melalui EMP IH/Through EMP IH Allgold (88) Ltd. (Allgold)
100,00
100,00
-
-
Melalui EIBL/Through EIBL EMP ONWJ Ltd. (ONWJ)
100,00
100,00
624.523.605
632.651.764
Energi Mega Pratama, Inc. (EMP Inc)
50,00
50,00
498.211.964
600.549.331
Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEIL)
50,00
50,00
299.879.280
372.713.052
EMP Exploration (Kangean) Ltd. (EEKL)
50,00
50,00
181.428.439
216.339.258
Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect ownership
Entitas pengendalian bersama/ Jointly controlled entities
12
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Seluruh Entitas Anak dan Pengendalian bersama (kecuali MBF, EMP IH, EMPPL, EMP EI, Tansar, EEL, Roset, EOL, Allgold, FCG, GIL, dan EEPL) memiliki kuasa penambangan baik langsung maupun tidak langsung melalui Perjanjian Bagi Hasil (Production Sharing Contracts/PSC) dengan SKK Migas (dahulu “BP Migas”) atau Perjanjian Bantuan Teknis (Technical Assistance Contracts/TAC) dengan PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”).
All the Subsidiaries and jointly controlled (except MBF, EMP IH, EMPPL, EMP EI, Tansar, EEL, Roset, EOL, Allgold, FCG, GIL, and EEPL) are holders of working interests in oil and gas production blocks, either directly or indirectly through Production Sharing Contracts (PSC) with SKK Migas (formerly “BP Migas”) or Technical Assistance Contracts (TAC) with PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”).
BHPL adalah pemegang participating interest sebesar 75% dalam Kontrak Konsesi Eksplorasi dan Produksi (Exploration and Production Concession Contract/EPCC) antara Empresa Nacional de Hidrocarbonetos, Empresa Publica (ENH) dan Pemerintah Republik Mozambik. Participating interest sebesar 75% tersebut diperoleh berdasarkan Perjanjian Jual Beli (PJB) antara ENH dan Buzi. PJB tersebut telah disetujui oleh Pemerintah Republik Mozambik.
BHPL is the holder of 75% participating interest in the Exploration and Production Concession Contract (EPCC) among Empresa Nacional de Hidrocarbonetos, Empresa Publica (ENH) and the Government of the Republic of Mozambique. The 75% participating interest was obtained based on Sale and Purchase Agreement (SPA) between ENH and Buzi. The SPA was approved by the Government of the Republic of Mozambique.
d. Area Eksplorasi dan Produksi/Pengembangan
d. Exploration and Production/Development Areas
Area Eksplorasi
Nama Lokasi/ Locations
Exploration Area
Nama Pemilik Izin Lokasi/ Location Permit Owner
Tanggal Perolehan Izin Eksplorasi/ Date of Acquisition of Exploration Permit
Tanggal Jatuh Tempo/ Due Date
Persentase Kepemilikan/ Percentage Ownership (%)
Akumulasi Biaya Eksplorasi/ Accumulated Exploration Expenditure
Blok GMB Tabulako
PT Artha Widya Persada
5 Mei 2009/ May 5, 2009
4 Mei 2039/ May 4, 2039
100
2.618.814
Blok GMB Sangatta-II
PT Visi Multi Artha
5 Mei 2009/ May 5, 2009
4 Mei 2039/ May 4, 2039
60
4.410.743
Blok Buzi
Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd.
31 Oktober 2008/ October 31, 2008
30 Oktober 2042/ October 30, 2042
75
185.660.000
Area Produksi/Pengembangan
Production/Development Area Tanggal Perolehan Izin/ Date of Acquisition of Permit
Tanggal Jatuh Tempo/ Due Date
Persentase Kepemilikan/ Percentage Ownership
Nama Lokasi/ Locations
Nama Pemilik Izin Lokasi/ Location Permit Owner
Blok Bentu
EMP Bentu Limited
20 Mei 1991/ May 20,1991
19 Mei 2021/ May 19, 2021
100,00%
Blok Semberah
PT EMP Semberah
17 November 1995/ November 17, 1995
16 November 2015/ November 16, 2015
100,00%
Blok Korinci Baru
EMP Korinci Baru Limited
15 Mei 1997/ May 15, 1997
14 Mei 2027/ May 14, 2027
100,00%
13
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Tanggal Perolehan Izin/ Date of Acquisition of Permit
Persentase Kepemilikan/ Percentage Ownership
Tanggal Jatuh Tempo/ Due Date
Nama Lokasi/ Locations
Nama Pemilik Izin Lokasi/ Location Permit Owner
Blok Sungai Gelam
PT EMP Gelam
15 Mei 1997/ May 15, 1997
14 Mei 2017/ May 14, 2017
100,00%
Blok Malacca Strait
EMP Malacca Strait S.A.
5 Agustus 1970/ August 5, 1970
4 Agustus 2020/ August 4, 2020
60,49%
Blok Offshore North West Java
PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java
17 Januari 1997/ January 17, 1997
18 Januari 2017/ January 18, 2017
36,72%
Blok Kangean
Kangean Energy Indonesia Ltd.
14 November 1980/ November 14, 1980
13 November 2030/ November 13, 2030
50,00%
Blok Gebang
EMP Gebang Limited
29 November 1985/ November 29, 1985
28 November 2015/ November 28, 2015
50,00%
Blok Tonga
PT EMP Tonga
16 Januari 2007/ January 16, 2007
15 Januari 2037/ January 15, 2037
95,00%
Nama Lokasi/ Locations
Total Produksi *)/ Total Production *) Akumulasi Periode Jumlah Produksi/ Berjalan/ Total Current Accumulated Period Production
Jumlah Cadangan Terbukti *) **)/ Quantity of Proven Reserve*)**)
Sisa Cadangan Terbukti/ Ending Proven Reserve
Blok Kangean
365.901
15.748
265.646
100.255
Blok Malacca Strait
247.348
2.116
237.911
9.437
Blok Offshore North West Java
139.995
24.535
103.880
36.115
46.206
2.367
7.711
38.495
Blok Buzi
6.555
-
-
6.555
Blok Korinci Baru
3.294
-
3.139
155
Blok Sungai Gelam
3.064
458
1.659
1.405
Blok Semberah
2.863
411
2.594
269
Blok Tonga
1.754
164
393
1.361
825
20
776
49
Blok Bentu
Blok Gebang
*) Satuan untuk Cadangan Terbukti dan Jumlah Produksi adalah dalam Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) (Lihat Informasi Tambahan)/ Units for Proven Reserve and Production in Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) (See Supplementary Information) **) Estimasi jumlah cadangan terbukti telah disertifikasi oleh konsultan perminyakan independen (Lihat Informasi Tambahan)/ Estimated amounts of proven reserves have been certified by an independent petroleum consultant (See Supplementary Information)
14
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Pada tanggal 27 Juni 2013, EMP EI mengalihkan kuasa penambangan di Blok Masela melalui penandatanganan Perjanjian Pengalihan (Assignment Agreement) tanggal 27 Mei 2013 dengan INPEX Masela, Ltd. (Inpex) dan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited (Shell). Berdasarkan Assignment Agreement tersebut, kepemilikan kuasa penambangan EMP EI sebesar 10% dialihkan secara proporsional kepada Inpex dan Shell masing-masing sebesar (5%). Total nilai pengalihan kuasa penambangan tersebut adalah sebesar USD313.000.000 (Catatan 4c).
On June 27, 2013, EMP EI transferred its working interest in the Masela Block through an assignment agreement dated May 27, 2013 entered into with INPEX Masela, Ltd. (Inpex) and Shell Upstream Overseas Services (I) Limited (Shell). Based on the Assignment Agreement, the 10% working interest owned by EMP EI was transferred equally (5%) to Inpex and Shell. The total value of the transfer was USD313,000,000 (Note 4c).
Pada bulan Oktober 2013, Kelompok Usaha mengakuisisi Entitas Anak, Buzi Hydrocarbons Pte Ltd. (“BHPL”) dari Greenwich International Ltd. BHPL memiliki kuasa penambangan 75% di Blok Buzi yang berlokasi di Mozambik, Afrika (Catatan 4d).
On October 2013, the Group acquired Subsidiary, Buzi Hydrocarbons Pte Ltd. (“BHPL”) from Greenwich International Ltd. BHPL which has a 75% participating interest in the Buzi Block located in Mozambique Africa (Note 4d).
e. Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit dan Karyawan
e. Boards of Commissioners and Directors and Audit Committee and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
As of December 31, 2014 and 2013, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors were as follows:
Ari Saptari Hoedaja Suyitno Patmosukismo A. Qoyum Tjandranegara Sulaiman Zuhdi Pane
Imam Pria Agustino Didit Hidayat Agripinanto Amir Balfas Syailendra Surmansyah Bakrie
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director Director
Komposisi Dewan Komisaris pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 didasarkan atas keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tertanggal 30 Mei 2012, sebagaimana tertuang dalam Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 238 tertanggal 30 Mei 2012 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, S.H., Notaris di Jakarta.
The composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2014 and 2013 was based on the decisions of the General Meeting of Shareholders (GMS) dated May 30, 2012, as stated in the Minutes of Annual GMS Deed No. 238 dated May 30, 2012 of Humberg Lie, S.H., Notary in Jakarta.
Komposisi Direksi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 didasarkan atas keputusan RUPS tanggal 31 Mei 2011, sebagaimana tertuang dalam Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 207 tertanggal 31 Mei 2011 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, S.H., Notaris di Jakarta.
The composition of the Board of Directors as of December 31, 2014 and 2013 was based on the decision of the GMS on May 31, 2011, as stated in the Minutes of Annual GMS Deed No. 207 dated May 31, 2011 of Humberg Lie, S.H., Notary in Jakarta.
15
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan) Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Ketua Anggota Anggota
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2014 and 2013, was as follows:
2014
2013
Sulaiman Zuhdi Pane Achmad Herlanto A. Nanny Dewi
A.Qoyum Tjandranegara Hertanto Toha Abidin
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Kelompok Usaha mempekerjakan masing-masing sekitar 708 dan 714 karyawan (tidak diaudit).
Chairman Member Member
As of December 31, 2014 and 2013, the Group employed 708 and 714 employees, respectively (unaudited).
f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
f. Completion of the Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 20 April 2015.
2.
GENERAL (Continued)
The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements, which have been authorized for issue by the Board of Directors on April 20, 2015.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements and Statement of Compliance
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, kecuali untuk penerapan interpretasi yang berlaku efektif 1 Januari 2014 seperti yang diungkapkan dalam kebijakan akuntansi terkait.
The accounting policies adopted in the preparation of these consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013, except for the adoption of interpretations effective January 1, 2014 as described in the related accounting policies.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, and the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies issued by the Financial Services Authority (OJK).
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akunakun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the basis described in the related accounting policies.
16
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, dan dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method, and classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (“USD”), yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United State Dollar (“USD”), which is also the functional currency of the Group.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan seluruh entitas anak yang dikendalikan oleh perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: (a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau (d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
Consolidated financial statements include all Subsidiaries that are controlled by the Company. Control is presumed to exist when the Company, directly or indirectly, owns more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity but there is:
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal kelompok usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Kelompok Usaha kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date of their acquisition, being the date on which the Group obtains control, and continue to be consolidated until the date that such control ceases.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.
Non-controlling interest represents a portion of the profit or loss and net assets not attributable to the parent and is presented separately in the consolidated statements of comprehensive income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separately from equity attributable to the parent.
(a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; (b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; (c) power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or (d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
17
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Total comprehensive income is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and balances have been eliminated.
Perubahan bagian kepemilikan
Changes in the ownership interests
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas, dimana nilai tercatat kepentingan pengendali dan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian relatifnya atas entitas anak. Perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions, in which the carrying amounts of the controlling and non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. The difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received shall be recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas dan komponen entitas terkait dengan entitas anak tersebut, dan mengukur setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi yang dapat diatribusikan pada entitas induk.
When a parent loses control of a subsidiary it derecognizes the assets (including goodwill), liabilities and related equity components of the former subsidiary, and measures any investment retained in the former subsidiary at its fair value at the date when control is lost. The resulted gain or loss is recognized in profit or loss attributed to the owners of the parent.
c. Kombinasi Bisnis
c. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan metode akuisisi. Selisih lebih nilai agregat dari nilai wajar imbalan yang dialihkan, jumlah proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi, atas nilai wajar aset neto teridentifikasi yang diperoleh diakui sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. Any excess of the aggregate of the fair value of the consideration transferred, the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net identifiable assets, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree, over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized but annually assessed for impairment.
Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi (at discount), nilai wajar aset nonmoneter dikurangi secara proporsional sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Selanjutnya, sisa lebih setelah penurunan nilai wajar aset nonmoneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, yang harus diakui segera dalam laba atau rugi.
When the cost of acquisition is less than the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), fair values of the acquired nonmonetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The remaining excess after reducing the fair values of nonmonetary assets acquired is recognized as negative goodwill, which should be recognized immediately in profit or loss.
18
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”. PSAK ini mengatur tentang karakteristik umum ventura bersama sebagai berikut:
The Group adopted PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures.” This PSAK introduces the common characteristics of joint ventures as follows:
(a) dua atau lebih venturer terikat oleh suatu perjanjian kontraktual; dan (b) perjanjian kontraktual tersebut membentuk pengendalian bersama.
(a) two or more venturers are bound by a contractual arrangement; and (b) the contractual arrangement establishes joint control.
Entitas yang dikendalikan bersama dengan entitas lain dalam rangka suatu perjanjian kontraktual (contractual arrangement) dikonsolidasi dengan menggunakan metode konsolidasian proporsional (proportionate consolidation) sesuai dengan PSAK No. 12 (Revisi 2009). Entitas pengendalian bersama adalah ventura bersama yang melibatkan pendirian perseroan terbatas, persekutuan atau entitas lainnya yang mana setiap venturer mempunyai bagian partisipasi. Entitas tersebut beroperasi dalam cara yang sama seperti entitas lain, kecuali adanya perjanjian kontraktual antar venturer yang menciptakan pengendalian bersama atas aktivitas ekonomi entitas.
The entities that are involved in joint ventures with other venturers under a contractual arrangement are consolidated using the proportionate consolidation method in accordance with PSAK No. 12 (Revised 2009). A jointly controlled entity is a joint venture that involves the establishment of a corporation, partnership or other entity in which each venturer has an interest. The entity operates in the same way as other entities, except that a contractual arrangement between the venturers establishes joint control over its economic activity.
Entitas pengendalian bersama mengendalikan aset ventura, menanggung liabilitas dan beban, dan memperoleh penghasilan secara bersama.
A jointly-controlled entity controls the assets of the joint venture, incurs liabilities and expenses and earns income.
Kelompok Usaha mengakui kepemilikan pada entitas pengendalian bersama yang terdiri dari EMP Inc., KEIL dan EEKL menggunakan metode konsolidasian proporsional sesuai dengan PSAK No. 12 (Revisi 2009).
The Group recognized its interests in jointly controlled entities namely EMP Inc., KEIL, and EEKL using proportionate consolidation method in accordance with PSAK No. 12 (Revised 2009).
Penyesuaian dilakukan dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk mengeliminasi bagian saldo transaksi antar Kelompok Usaha dan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antar Kelompok Usaha dan ventura bersama tersebut. Kerugian dari transaksi akan segera dicatat jika kerugian tersebut memberikan bukti pengurangan dari nilai realisasi neto dari aset lancar atau kerugian penurunan nilai. Ventura bersama dikonsolidasi proporsional sampai tanggal dimana Kelompok Usaha berhenti memiliki pengendalian atas ventura bersama.
Adjustments are made to the Group’s consolidated financial statements to eliminate the Group’s share of intragroup transactions balances and unrealized gains and lossess on such transactions between the Group and its joint venture. Losses on transactions are recognized immediately if the loss provides evidence of a reduction in the net realizable value of current assets or an impairment loss. The joint venture is proportionately consolidated until the date on which the Group ceases to have joint control over the joint venture.
19
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Ketika Kelompok Usaha kehilangan pengendalian bersama, Kelompok Usaha mengakui dan mencatat investasi yang tersisa pada nilai wajar. Perbedaan antara nilai tercatat dari bekas entitas pengendalian bersama saat kehilangan pengendalian bersama dan nilai wajar investasi yang tersisa dan pendapatan dari pelepasan dicatat dalam laba atau rugi. Ketika investasi tersisa menunjukan pengaruh yang signifikan, maka investasi akan dicatat sebagai investasi pada asosiasi.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Upon loss of joint control, the Group measures and recognizes its remaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the former jointly controlled entity upon loss of joint control and the fair value of the remaining investment and proceeds from disposal is recognized to profit or loss. When the remaining investment constitutes significant influence, it is accounted for as investment in an associate.
d. Kas dan Setara Kas
d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with original maturities of three (3) months or less that are not pledged as collateral or restricted in use.
e. Persediaan
e. Inventories
Persediaan terdiri dari persediaan kapital dan non kapital. Persediaan kapital merupakan persediaan yang digunakan sebagai komponen atas konstruksi suatu aset minyak dan gas bumi dan dikapitalisasi sebagai bagian dari aset minyak dan gas bumi. Persediaan non kapital merupakan persediaan yang digunakan sebagai bagian untuk membangun aset minyak dan gas bumi dan juga digunakan untuk pemeliharaan, perbaikan dan kegiatan operasional. Persediaan non kapital yang terkait dengan kegiatan untuk membangun aset minyak dan gas bumi dikapitalisasi sebagai bagian dari aset minyak dan gas bumi sedangkan persediaan non kapital yang terkait dengan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan operasional dibebankan kedalam laba rugi saat digunakan.
Inventories consist of capital and non-capital inventories. Capital inventories represent inventory used as components in the construction of oil and gas properties and are capitalized as part of oil and gas properties. Non-capital inventories represent inventory used as part of inventory to construct oil and gas properties and also used for maintenance, repair and operational activities. Non-capital inventories relating to construction of oil and gas properties are capitalized as part of oil and gas properties, while non-capital inventories relating to maintenance, repair and operations are charged to profit and loss when used.
Persediaan kapital dan non kapital yang dibeli, menurut PSC atau TAC adalah milik SKK Migas atau Pertamina ketika persediaan tersebut tiba di Indonesia.
Capital and non-capital inventories purchased under the terms of the PSC or TAC become the properties of SKK Migas or Pertamina when landed in Indonesia.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (lower of cost or net realizable value). Penyisihan atas kerugian persediaan usang dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya, yang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan yang bersangkutan pada akhir tanggal pelaporan.
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value (NRV). Allowance for inventory obsolescence is provided to reduce the carrying values of inventories to their NRV based on a review of the status of the inventories at the end of the reporting date.
20
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) f. Biaya Dibayar Dimuka
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method.
g. Transaksi Pihak-pihak Berelasi
g. Transactions with Related Parties
Kelompok Usaha mengungkapkan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Group discloses transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosure.”
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereas such terms may not be the same as those for transactions with unrelated parties.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun tidak, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties whether or not conducted under the same terms and conditions as those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
h. Kas yang Dibatasi Penggunaannya
h. Restricted Cash
Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Kas dalam Pembatasan” yang akan digunakan untuk membayar kewajiban jatuh tempo dalam satu (1) tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar. Rekening bank dan deposito berjangka lainnya yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai aset tidak lancar.
Cash in banks and time deposits, which are restricted in use, are presented as “Restricted Cash” to be used to pay currently maturing obligations that are due within one (1) year is presented under current assets. Other current accounts and time deposits that are restricted in use are presented under non-current assets.
i. Aset Tetap
i. Fixed Assets
Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Group has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is calculated on a straight line basis over the useful lives of the assets. Estimated useful lives of the assets are as follows:
Tahun/Years Peralatan dan perlengkapan kantor
4
Masa manfaat ekonomis aset tetap dan metode depresiasi ditelaah dan disesuaikan, jika sesuai keadaan, pada setiap akhir periode pelaporan.
Office supplies and equipment The fixed assets’ useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted if appropriate, at each end of the reporting period.
21
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset dalam pengerjaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Assets under construction are stated at cost and presented as part of “Fixed Assets” in the consolidated statements of financial position. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is completed and the assets are ready for their intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated statement of comprehensive income as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group, and the cost of the item can be reliably measured. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in profit and loss in the period in which the asset is derecognized.
j. Aset Eksplorasi dan Evaluasi
j. Exploration and Evaluation Assets
Kelompok Usaha telah menentukan kebijakan akuntansi yang menspesifikasikan atas pengeluaran diakui sebagai aset eksplorasi dan evaluasi.
The Group has determined an accounting policy specifying those expenditures to be recognized as exploration and evaluation assets.
Kelompok Usaha menentukan bahwa seluruh biaya sehubungan dengan aktivitas eksplorasi, akuisisi, dan evaluasi aset minyak dan gas, termasuk biaya overhead yang langsung terkait serta beban bunga yang berhubungan langsung dengan kegiatan eksplorasi dan evaluasi atas minyak dan gas bumi dikapitalisasi sebagai aset eksplorasi dan evaluasi tidak berwujud. Aset eksplorasi dan evaluasi ini tidak diamortisasi. Aset eksplorasi dan evaluasi dinilai untuk penurunan nilai apabila terdapat fakta dan keadaan yang menunjukan bahwa nilai tercatat atas aset eksplorasi dan evaluasi dapat melebihi jumlah yang dapat diperoleh kembali. Untuk penilaian atas penurunan nilai, Kelompok Usaha memilih berdasarkan geografis, misalnya pada basis negara per negara (country-by-country). Dalam hal ini aset eksplorasi dan evaluasi dialokasikan kedalam aset pengembangan produksi dalam segmen geografis yang sama dan diuji untuk penurunan nilai. Setiap rugi penurunan nilai yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode penurunan nilai tersebut terjadi.
The Group determines that all expenditures incurred in connection with the acquisition, exploration, and evaluation of oil and gas properties, including directly attributable overheads and interest expense directly related to exploration, and evaluation of oil and gas are capitalized as exploration and evaluation intangible assets. The exploration and evaluation assets are not amortized. Exploration and evaluation assets are assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount. The Group elects to assess impairment on a geographic basis, e.g. on a country-by-country basis. In such circumstances the exploration and evaluation assets are allocated to development production assets within the same geographic segment and tested for impairment. Any impairment loss arising is recognized in the consolidated statement of comprehensive income for the period in which the impairment loss is incurred.
22
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Satu atau lebih dari fakta dan keadaan berikut dapat mengindikasikan bahwa Kelompok Usaha harus menguji aset eksplorasi dan evaluasi untuk penurunan nilai:
One or more of the following facts and circumstances may indicate that the Group should test exploration and evaluation assets for impairment:
a) hak untuk melakukan eksplorasi pada wilayah tertentu telah berakhir atau akan berakhir pada waktu dekat dan tidak dapat diperpanjang; b) pengeluaran substantif pada eksplorasi lebih lanjut untuk evaluasi cadangan minyak dan gas di wilayah tertentu tidak dianggarkan atau direncanakan; c) kegiatan eksplorasi dan evaluasi atas cadangan minyak dan gas pada wilayah tertentu yang tidak menemukan dalam jumlah yang ekonomis atas cadangan minyak dan gas serta Kelompok Usaha memutuskan untuk menghentikan kegiatan di wilayah tertentu tersebut; dan d) data yang tersedia menunjukan bahwa, walaupun kegiatan pengembangan di wilayah tertentu kemungkinan dapat dilakukan, akan tetapi nilai tercatat atas aset eksplorasi dan evaluasi tidak dapat dipulihkan seluruhnya dari penjualan dan pengembangan.
a) right to explore in the specific area has expired or will expire in the near future, and is not expected to be renewed; b) substantive expenditure on further exploration for and evaluation of oil and gas resources in the specific area is neither budgeted nor planned; c) exploration and evaluation activities of oil and gas resources in the specific area have not led to the discovery of commercially viable quantities of oil and gas resources and the Group has decided to discontinue such activities in the specific area; and
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya ekplorasi dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi.
Cash flows associated with capitalized exploration and evaluation costs are classified as investing activites in the consolidated statement of cash flows, while cash flows in respect to exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating cash flows.
Aset eksplorasi dan evaluasi direklasifikasikan ke aset minyak dan gas ketika kelayakan teknis dan komersialitas untuk memproduksi minyak dan gas bumi sudah dapat dibuktikan. Aset eksplorasi dan evaluasi akan dinilai untuk penurunan nilai, dan kerugian penurunan nilai diakui, sebelum reklasifikasi.
Exploration and evaluation assets are reclassified to oil and gas properties when the technical feasibility and commercial viability of extracting oil and gas resources can be demonstrated. Exploration and evaluation assets shall be assessed for impairment, and any impairment loss recognized, before reclassification.
d) data exists to indicate that, although a development in the specific area is likely to proceed, the carrying amount of the exploration and evaluation asset is unlikely to be recovered in full from successful development or by sale.
k. Aset Minyak dan Gas Bumi
k. Oil and Gas Properties
Biaya atas aset minyak dan gas bumi dicatat secara terpisah dan termasuk didalamnya biaya eksplorasi dan evaluasi yang dipindahkan setelah kelayakan teknis dan kelangsungan komersial atas suatu wilayah kerja yang dapat dibuktikan, dan seluruh kegiatan pengeboran pengembangan dan pengeluaran subsurface lainnya.
The costs of oil and gas properties are accounted for separately and include costs transferred from exploration and evaluation expenditures once technical feasibility and commercially viability of an area of interest can be demonstrated, as well as all development drilling and other subsurface expenditures.
23
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Entitas Anak tidak mempunyai kepemilikan atas aset produksi maupun atas cadangan minyak dan gas bumi, tetapi mempunyai hak untuk menjalankan aset tersebut dan menerima bagian dari produksi dan/atau pendapatan dari penjualan minyak dan gas bumi sesuai dengan PSC dan TAC.
The Subsidiaries have no ownership interest in the producing assets or in the oil and gas reserves, but rather have the right to operate the assets and receive a share of production and/or revenues from the sale of oil and gas in accordance with the PSC and TAC.
Seluruh biaya perolehan aset minyak dan gas bumi yang dikapitalisasi, termasuk estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk pengembangan cadangan terbukti di masa yang akan datang, disusutkan, dideplesi dan diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan produksi kotor yang dibagi dengan estimasi jumlah cadangan terbukti (proven reserves), dengan basis negara per negara. Investasi dalam proyek-proyek besar yang dalam pengembangan tidak disusutkan dan diamortisasi sampai minyak dan gas diproduksi secara komersial.
All capitalized costs relating to oil and gas properties, including the estimated future costs of developing proven reserves, are depreciated, depleted and amortized using the unit of production (UOP) method based on gross production divided by the total estimated proven reserves, on a country-by-country basis. Investments in major development projects are not amortized until oil and gas are produced commercially.
Besarnya biaya-biaya yang dapat dikapitalisasi ditentukan berdasarkan hasil “ceiling test”, yang pada dasarnya membatasi biaya-biaya sampai sebesar jumlah keseluruhan dari: (1) estimasi atas nilai sekarang (estimated present value), yang didiskonto dengan menggunakan tingkat bunga sebesar 10% atas nilai pendapatan neto di masa yang akan datang, berdasarkan kondisi ekonomi dan operasional saat ini; (2) biaya atas cadangan yang belum terbukti (unproven reserve) dan biaya pengembangan yang belum diamortisasi; dan (3) nilai terendah antara biaya perolehan atau estimasi nilai wajar (fair value) dari aset atas cadangan yang belum terbukti yang termasuk di dalam aset yang disusutkan dan diamortisasi. Kelebihan atas biaya yang dikapitalisasi akan dibebankan sebagai biaya dan diungkapkan dalam periode yang bersangkutan.
The capitalized costs are subject to a “ceiling test,” which basically limits such costs to the aggregate of: (1) the “estimated present value,” discounted at 10% interest rate of future net revenues from estimated future production based on current economic and operating conditions; (2) the cost of unproven reserves and major development projects not being amortized; and (3) the lower of cost or estimated fair value of unproven properties included in cost being depreciated and amortized. Any excess over the cost is charged to expense and disclosed during the period.
l. Aset Lain-lain
l. Other Assets
Akun yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai akun aset tertentu disajikan sebagai aset lain-lain.
Accounts that cannot be classified under specific asset accounts are presented under other assets.
Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat, yang sama dengan biaya perolehan dikurangi kombinasi dari akumulasi amortisasi dan penurunan nilai (jika ada).
Other assets are stated in the amount of their related carrying values, which are equal to the historical cost less the combination of the accumulated amortization and the value of impairment (if any).
24
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) m. Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leases that transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or at the present value of the minimum lease payments if the present value is lower than the fair value. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recorded in profit or loss. Leased assets held by the lessee under finance leases are included in fixed assets and depreciated over the estimated useful life of the assets or the lease term, whichever is shorter, if there is no reasonable certainty that lessee will obtain ownership by the end of the lease term.
Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. Selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
In the case that sale and leaseback results in a finance lease, this is to be treated as two separate transactions, i.e. sale and lease. The excess of sales proceeds over the carrying amount is deferred and amortized over the lease term.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases that do not transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
n. Liabilitas Untuk Merestorasi Area Yang Ditinggalkan
n. Abandonment and Site Restoration Liability
Kelompok Usaha mengakui liabilitas pembongkaran untuk memindahkan dan merestorasi area atas fasilitas perlengkapan minyak dan gas bumi, sumur, pipa dan aset-aset lainnya di masa yang akan datang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam PSC atau TAC dan peraturan lingkungan hidup. Kelompok Usaha juga diwajibkan untuk menyediakan dana yang akan digunakan untuk membiayai program pembongkaran dan restorasi tersebut.
The Group recognizes its liability for future dismantlement and restoration of oil and gas production facilities, wells, pipelines and related assets in accordance with the provisions of the PSC or TAC and environmental regulation. The Group is also required to provide the funding for any abandonment and site restoration program established.
Estimasi atas biaya pembongkaran dan restorasi tersebut diakui sebagai komponen aset dalam aset minyak dan gas, yang disusutkan/dideplesi dengan menggunakan metode unit produksi. Estimasi tersebut ditelaah setiap tahun dan disesuaikan bila diperlukan. Provisi atas liabilitas pembongkaran dan restorasi area tersebut dinyatakan dalam nilai kini pada akhir periode.
The estimated costs for dismantlement and site restoration are recognized as oil and gas properties, and are depreciated/depleted by using the UOP method. Such estimates are reviewed on an annual basis and adjusted each year as required. The provision of dismantlement and site restoration is stated as the present value at the end of period.
25
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pembalikan efek diskonto dalam penghitungan provisi atas liabilitas dan restorasi area diakui sebagai beban keuangan dalam laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.
The unwinding effect of discounting for the provision of dismantlement and site restoration is recognized as a finance cost in the statement of comprehensive income for the current period.
Dalam banyak kasus, pembongkaran aset terjadi di masa yang akan datang atau mendekati akhir masa PSC atau TAC. Perkiraan biaya pembongkaran di masa datang tersebut melibatkan estimasi manajemen mengenai saat aktivitas tersebut akan dilakukan, sejauh mana aktivitas tersebut dilakukan dan juga teknologi yang akan digunakan di masa depan. Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian menyangkut besarnya kewajiban. Estimasi tersebut ditelaah setiap tahun dan disesuaikan setiap tahun bila diperlukan.
In most instances, the dismantlement of these assets will occur in the future or near the end of the PSC or TAC period. The estimate of future dismantlement costs therefore requires management to make judgments regarding the timing of dismantlement, the extent of restoration activities that may be required and future removal technologies. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Such estimates are reviewed on an annual basis and adjusted each year as required.
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
o. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi.
The Group evaluates at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group estimates the recoverable amount of the asset. The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. Whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered to be impaired and is written down to its recoverable amount. The impairment loss is recognized immediately in profit or loss.
Pemulihan rugi penurunan nilai untuk asset nonkeuangan selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.
Reversal on impairment loss for non-financial assets other than goodwill would be recognized if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognized in profit or loss, except for assets presented using the revaluation model in accordance with other PSAK. Impairment losses relating to goodwill are not reversed.
p. Biaya Pinjaman
p. Borrowing Costs
Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat (“aset kualifikasian”), dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi dengan pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.
Borrowing costs, either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when construction is complete. For borrowings that are specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned from the temporary investment of such borrowings.
26
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran untuk aset kualifikasian tersebut.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) For borrowings that are not specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined by applying a capitalization rate to the amount expensed on the qualifying asset.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban
q. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/ atau gas bumi diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima.
Revenue from sales of crude oil and/or natural gas is recognized to the extent it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received.
Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/atau gas bumi diakui berdasarkan basis kepemilikan pada lapangan yang telah berproduksi (entitlement method) pada saat minyak mentah dan/atau gas bumi dikirim ke pelanggan. Pendapatan yang diperoleh dari suatu PSC dan TAC diakui berdasarkan bagian neto sesuai dengan kesepakatan dalam PSC dan TAC.
Revenue is recognized on the basis of the entity’s interest in a producing field (entitlement method) when the crude oil and/or natural gas are delivered and title has passed to the customer. Revenue earned under a PSC and TAC is recognized on a net entitlements basis according to the terms of the PSC and TAC.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
r. Imbalan Kerja
r. Employee Benefits
Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang”) tanggal 25 Maret 2003. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” mensyaratkan beban imbalan pascakerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”.
The Group determines its employee benefits liabilities under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits” requires cost of post-employment benefits based on the Law to be determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method.
Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program pada akhir periode pelaporan. Porsi keuntungan atau kerugian aktuarial yang diakui adalah kelebihan tersebut dibagi dengan rata-rata sisa masa kerja ekspektasian dari para pekerja terkait. Beban jasa lalu yang terjadi ketika memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terutang pada program imbalan pasti yang ada, diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting period exceeded the greater of 10% of the present value of defined benefit obligation and 10% of the fair value of plan assets at that date. The recognized portion of actuarial gains or losses is the excess divided by the expected average remaining working lives of the related employees. Past-service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits obligation of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
27
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian pada saat terjadinya. Kurtailmen terjadi jika entitas menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program; atau mengubah ketentuan dalam program yang menyebabkan bagian yang material dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih rendah. Sebelum menentukan dampak kurtailmen atau penyelesaian, Kelompok Usaha mengukur kembali kewajiban dengan menggunakan asumsi aktuarial yang berlaku.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) The Group recognizes gains or losses on curtailment or settlement when such occurs. A curtailment occurs when an entity is demonstrably committed to making a significant reduction in the number of employees covered by a plan; or amending the terms of a defined benefit plan so that a significant element of future service by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits. Before determining the effect of a curtailment or settlement, the Group remeasures the obligation using current actuarial assumptions.
s. Pajak Penghasilan
s. Income Taxes
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan. Beban pajak kini Entitas Anak di luar negeri dimana Entitas Anak berkedudukan dan terdaftar sebagai wajib pajak, ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku di negara masing-masing.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current period. Current tax expense of Subsidiaries that are domiciled and registered as tax subjects in other countries is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing tax rates in the relevant countries.
Beban pajak kini Entitas Anak yang beroperasi di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi berdasarkan PSC dan TAC ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku pada saat PSC dan TAC disepakati.
Current tax expense of the Subsidiaries engaged in exploration and production of oil and gas based on PSC and TAC is determined based on the taxable income in the related period using the prevailing tax rates at the time the PSC and TAC were entered into.
Pajak penghasilan dalam laba rugi periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laba rugi, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain, dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain.
Income tax in profit or loss for the period comprises current and deferred tax. Income tax is recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity or other comprehensive income in which case it is recognized in equity or other comprehensive income.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Current tax assets and current tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
28
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that sufficient future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Future tax benefits, such as the carryforward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity, or different taxable entities that intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak berdasarkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi periode berjalan. Namun jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya, jumlah tersebut ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.
Additional tax principal and penalty amounts based on Tax Assessment Letters ("SKP") are recognized as income or expense in the current period profit or loss. However when further avenue is sought, such amounts are deferred if they meet the asset recognition criteria.
t. Laba atau Rugi per Saham
t. Earnings or Loss per Share
Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar, dalam suatu periode.
Basic earnings or loss per share is calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, by the weighted average number of ordinary shares outstanding, during the period.
Laba atau rugi per saham dilusian dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari semua efek yang mempunyai potensi saham biasa yang bersifat dilutif.
Diluted earnings or loss per share is calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
29
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) u. Informasi Segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Segment Information
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dan menggunakan “pendekatan manajemen” dalam menyajikan informasi segmen menggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan internal. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil keputusan operasional yang mengambil keputusan strategis adalah Direksi.
Entities disclose information that enable users of the financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities and use a “management approach” under which segment information is presented on the same basis as that used for internal reporting purposes. Operating segment is reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker has been identified as the board of directors which makes strategic decisions.
v. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
v. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penyesuaian kurs maupun penyelesaian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan sebagai laba rugi periode berjalan.
Transactions in foreign currencies are translated into the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to the functional currency to reflect the middle exchange rate published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. The gains or losses resulting from such adjustment or settlement of each monetary asset and liability denominated in foreign currencies are credited or charged as current period profit or loss.
Kurs penutup yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The closing exchange rates used as of December 31, 2014 and 2013 were as follows:
2014 Mata Uang 10.000 Rupiah Indonesia 1 New Meticais (MZN)
2013 0,80 33,99
w. Instrumen Keuangan
0,82 29,93
Currency 10,000 Indonesian Rupiah 1 New Meticais (MZN)
w. Financial Instruments
Efektif 1 Januari 2014, Kelompok Usaha menerapkan ISAK No. 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan” dan ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”. Penerapan interpretasi ini tidak memiliki dampak material dalam laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2014, the Group adopted ISAK No. 27, “Transfer of Assets from Customers” and ISAK No. 28, “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments.” The adoption of these interpretations did not have any material impact on the consolidated financial statements.
30
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 1. Aset Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 1. Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.
Financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss which are initially measured at fair value. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity (HTM) investments, loans and receivables or available-for-sale (AFS) financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each end of reporting period.
Pengukuran selanjutnya
Subsequent measurement
•
•
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.
Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) Financial assets are classified as at FVTPL where the financial assets are either held for trading or are designated as FVTPL at initial recognition. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVTPL are carried on the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in profit or loss. The gains or losses recognized in profit or loss include any dividend or interest earned from the financial assets.
31
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) •
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) •
Investasi HTM Aset keuangan non-derivative dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
•
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Group has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
•
Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
•
HTM investments
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted on an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
•
Aset keuangan AFS Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas (12) bulan dari tanggal pelaporan.
AFS financial assets AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains and losses being recognized as a component of equity until the financial assets are derecognized or until the financial assets are determined to be impaired, at which time the cumulative gains or losses previously reported in equity are included in profit or loss. These financial assets are classified as noncurrent assets unless the intention is to dispose of them within twelve (12) months from the reporting date.
32
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah aset keuangannya mengalami penurunan nilai.
The Group evaluates at each reporting date whether any of its financial assets are impaired.
•
•
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, diakui pada laba rugi.
•
Financial assets measured at amortized cost If there is objective evidence of impairment, the amount of loss, which is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred) discounted at the effective interest rate computed at initial recognition of the asset, is recognized in profit or loss.
•
Aset keuangan AFS Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset AFS mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laba rugi.
AFS financial assets If there is objective evidence that an AFS asset is impaired, the cumulative loss previously recognized directly in equity is transferred from equity to profit or loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Kelompok Usaha mentransfer aset keuangan, maka Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
The Group shall derecognize financial assets when, and only when: the contractual rights to the cash flows from the financial assets expire; the contractual rights to receive the cash flows of the financial assets are transferred to another entity; or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but a contractual obligation is assumed to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain condition. When the Group transfers a financial asset, it shall evaluate the extent to which it retains the risks and rewards of ownership of the financial asset.
2. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
2. Financial Liabilites and Equity Instruments
Pengakuan awal
Initial recognition
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement. 33
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at FVTPL, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk instrumen non-convertible yang serupa. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan awal.
Compound financial instruments, a bond or similar instrument convertible by the holder into a fixed number of ordinary shares, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual agreement. At the date of issuance of compound financial instruments, the fair value of the liability component is estimated using the prevailing market interest rate for a similar non-convertible instrument. This amount is recorded as a liability on an amortized cost basis using the effective interest method until extinguished upon conversion or at the instruments’ maturity date. The equity component is determined by deducting the amount of the liability component from the fair value of the compound financial instruments as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and is not subsequently remeasured.
34
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pengukuran selanjutnya
Subsequent measurement
•
•
Liabilitas keuangan FVTPL Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada FVTPL. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika liabilitas keuangan tersebut diperoleh untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dinyatakan sebesar nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laba rugi termasuk bunga yang dibayar atas liabilitas keuangan.
•
Financial liabilities at FVTPL Financial liabilities at FVTPL include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at FVTPL. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value with gains or losses recognized in profit or loss. The gains or losses recognized in profit or loss incorporate any interest paid on the financial liabilities.
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dalam kategori ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost After initial recognition, interest bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized, as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban Kelompok Usaha dihentikan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire.
3. Saling Hapus Instrumen Keuangan
3. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
35
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 4. Instrumen Keuangan Yang Diukur Pada Biaya Perolehan Diamortisasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 4. Financial Instruments Measured at Amortized Cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
5. Pengukuran Nilai Wajar
5. Fair Value Measurement
Nilai wajar dari instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan merujuk pada harga yang ditentukan. Untuk instrumen keuangan dimana tidak ada pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut termasuk dengan menggunakan transaksi pasar yang wajar, merujuk pada nilai wajar dari instrumen lain yang secara substansi sama, analisa arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lainnya.
The fair values of financial instruments that are traded on an active market are determined by reference to quoted prices. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
x. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
x. Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dicatat dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi dengan Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Business combination under common control is recorded in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination Under Common Control,” by using the pooling of interest method. The difference between the transfer price and the book value is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities Under Common Control” and presented under “Additional Paid-in Capital” account in the consolidated statements of financial position.
y. Provisi dan Kontinjensi
y. Provisions and Contingencies
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each end of reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
36
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Contingent assets and liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. Contingent liabilities are disclosed in the consolidated financial statements, unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are disclosed in the consolidated financial statements where an inflow of economic benefits is probable.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
3.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments, estimates and assumptions made by management in the process of applying the Group’s accounting policies have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Basis cadangan minyak dan gas bumi
Reserves base of oil and natural gas
Aset minyak dan gas bumi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi pada tingkat yang dihitung berdasarkan cadangan terbukti yang telah ditentukan dan mengabungkan estimasi atas biaya pengembangan dan produksi di masa mendatang atas cadangan tersebut. Cadangan komersial ditentukan dengan menggunakan estimasi minyak dan gas bumi yang ada, faktor yang dapat dipulihkan dan harga minyak dan gas bumi di masa mendatang, serta memiliki dampak pada porsi cadangan kotor yang dapat diatribusikan pada Pemerintah Indonesia berdasarkan PSC/TAC. Biaya pengembangan di masa mendatang diestimasi dengan menggunakan asumsi jumlah yang diperlukan untuk memperoleh cadangan komersial, biaya atas sumur dan fasilitas produksi yang terkait, dan biaya modal lainnya.
Oil and gas properties are amortized on the UOP method at a rate calculated by reference to proven reserves and incorporating the estimated future cost of developing and extracting those reserves. Commercial reserves are determined using estimates of oil and natural gas in place, recovery factors and future oil and natural gas prices, the latter having an impact on the proportion of the gross reserves that are attributable to the Government of Indonesia under the terms of the PSC/TAC. Future development costs are estimated using assumptions as to the number of wells required to produce the commercial reserves, the cost of such wells and associated production facilities, and other capital costs.
37
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Nilai tercatat aset minyak dan gas bumi
Carrying value of oil and gas properties
Aset minyak dan gas bumi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti yang telah dikembangkan dan belum dikembangkan. Perhitungan atas tarif amortisasi unit produksi dapat berdampak sejauh pada perbedaan atas produksi aktual di masa mendatang dengan perkiraan kini produksi di masa mendatang berdasarkan cadangan terbukti. Hal ini biasanya terjadi karena perubahan signifikan atas asumsi yang digunakan dalam mengestimasi cadangan minyak dan gas bumi. Manajemen menghitung estimasi berdasarkan taksiran triwulan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.
Oil and gas properties are amortized using the UOP method based on proven developed and undeveloped reserves. The calculation of the UOP amortization rate could be impacted to the extent that actual future production differs from its current forecast based on proven reserves. This would generally result from significant changes in any of the factors or assumptions used in estimating oil and gas reserves. Management computes the estimates based on quarterly assessment. Further details are disclosed in Note 15.
Operasi pengendalian bersama
Jointly-controlled operation
Operasi pengendalian bersama melibatkan penggunaan aset dan sumber daya lainnya dari Entitas Anak dan venturer lainnya yang bergerak di industri minyak dan gas bumi yang tidak mendirikan suatu perseroan terbatas, persekutuan atau entitas lainnya.
A jointly-controlled operation involves the use of assets and other resources of the Subsidiaries engaged in the oil and gas industry and the other venturers rather than the establishment of a corporation, partnership or other entity.
Entitas Anak yang bergerak di industri minyak dan gas mencatat dalam laporan keuangannya atas aset yang dikendalikan dan liabilitas yang ditanggung, beban yang ditanggung dan pendapatan yang diperoleh dari penjualan minyak dan gas berdasarkan PSC atau TAC.
The Subsidiaries engaged in the oil and gas industry recognize in their financial statements the assets they control and the liabilities they incur, the expenses they incur and the share of income that they earn from the sale of oil and gas under the PSC or TAC.
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Determining classification of financial assets and financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
Menentukan nilai wajar dan perhitungan amortisasi biaya perolehan dari instrumen keuangan
Determining fair value and calculation of cost amortization of financial instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.
The Group records certain financial assets and liabilities at fair values and at amortized costs, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement and asumptions used in the calculation of cost amortization were determined using verifiable objective evidence, the fair value or amortization amount would differ if the Group utilized different valuation methodology or assumptions. Such changes would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Note 23.
38
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis
Purchase price allocation in a business combination
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset dan liabilitas yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga perolehan atas nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang diakuisisi diakui sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Dengan demikian, pertimbangan yang dibuat dalam mengestimasi nilai pasar wajar yang diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja keuangan Kelompok Usaha secara material.
Accounting of acquisitions requires extensive use of accounting estimates and judgments to allocate the purchase price to the fair market values of the acquiree’s identifiable assets and liabilities at the acquisition date. Any excess of the purchase price over the estimated fair market values of the net assets acquired is recorded as goodwill in the consolidated financial statements. Thus, the numerous judgments made in estimating the fair market value to be assigned to the acquiree’s assets and liabilities can materially affect the Group’s financial performance.
Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan
Assessing recoverable amounts of financial assets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
The Group evaluates specific accounts receivable where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce their receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the provision for impairment. Further details are disclosed in Note 6.
Menilai jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan
Assessing recoverable amounts of non-financial assets
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical condition, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 8.
39
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Memperkirakan penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan
Estimating allowance for decline in market value and obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices and estimated costs to be incurred for their sale. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 8.
Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur manfaat aset tetap
Determining depreciation method and estimated useful lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap empat (4) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi, seperti diungkapkan pada Catatan 2 dan 13.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be four (4) years. These are common life expectancies applied in the industries in which the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact on the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised, as disclosed in Notes 2 and 13.
Menilai penurunan nilai aset non-keuangan tertentu
Assessing impairment of certain non-financial assets
PSAK No. 48 (Revisi 2009) mensyaratkan bahwa penilaian penurunan nilai dilakukan pada aset non-keuangan tertentu apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Faktorfaktor yang dianggap penting oleh Kelompok Usaha yang dapat memicu penilaian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
PSAK No. 48 (Revised 2009) requires that an impairment review be performed on certain nonfinancial assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. Factors the Group considers important and that could trigger an impairment review include the following:
(a) kinerja yang kurang signifikan relatif terhadap expected historical atau hasil operasional yang diharapkan di masa depan; (b) perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset yang diperoleh atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan (c) tren negatif yang signifikan atas industri atau ekonomi.
(a) significant under-performance relative to the expected historical or projected future operating results; (b) significant changes in the manner of use of the acquired assets or the strategy for overall business; and (c) significant negative industry or economic trends.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat aset non-keuangan melebihi jumlah yang dapat dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas arus kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari penggunaan lanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut.
An impairment loss is recognized whenever the carrying amount of a non-financial asset exceeds its recoverable amount. Determining the recoverable amount of such assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets.
40
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Menentukan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja
Determining pension cost and employee benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan kerja. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 35.
The determination of the Group’s liabilities and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on their selection of certain assumptions used in calculating such amounts. These assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the Group believes that their assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect their employee benefits liability and expense. Further details are disclosed in Note 35.
Menentukan pajak penghasilan
Determining income taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 33.
Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates as to whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 33.
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 33.
The Group reviews its deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates upon reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. Further details are disclosed in Note 33.
Menentukan mata uang fungsional
Determining functional currency
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional Perusahaan dan masing-masing Entitas Anak termasuk, antara lain, mata uang:
The factors considered in determining the functional currency of the Company and each of its Subsidiaries include, among others, the currency:
-
-
-
-
yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa; dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas; yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau jasa;
-
-
41
that mainly influences sales prices for goods and services; of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services; that mainly influences labor, material and other costs of providing goods or services;
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) -
yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan; dan yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued) -
in which funds from financing activities are generated; and in which receipts from operating activities are usually retained.
Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang sesuai dengan Kelompok Usaha, mata uang fungsional telah ditentukan berupa Dolar Amerika Serikat, karena hal ini berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas bisnis Kelompok Usaha dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi utama dimana Kelompok Usaha beroperasi dan harga jual barang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Based on the economic substance of the underlying circumstances relevant to the Group, the functional currency has been determined to be United States Dollar, as this reflected the fact that majority of the Group’s businesses are influenced by the primary economic environment in which the Group operates and sales prices for goods in United States Dollar currency.
Mengevaluasi provisi dan kontinjensi
Evaluating provisions and contingencies
Perusahaan melakukan pertimbangan untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi serta mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya dan pertimbangan risiko dan ketidakpastian yang relevan.
The Company exercises its judgment to distinguish between provisions and contingencies and sets up appropriate provisions for its legal or constructive obligations, if any, in accordance with its policies on provisions and takes the relevant risks and uncertainty into account.
Menentukan provisi untuk merestorasi area yang ditinggalkan
Determining provision for abandonment and site restoration
Kelompok Usaha mengakui provisi untuk merestorasi area yang ditinggalkan yang terkait dengan sumur minyak dan gas, fasilitas dan infrastruktur. Dalam menentukan nilai provisi, estimasi dan asumsi yang diperlukan adalah tingkat diskonto dan biaya yang diharapkan membongkar dan memindahkan seluruh peralatan yang terdapat dari wilayah kerja pengeboran. Nilai provisi yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 40.
The Group recognized provision for abandonment and site restoration in relation to oil and gas wells, facility and infrastructure. In determining the provision value, the estimation and assumption needed are discount rate and expected costs to dismantle and remove all the equipment in the drilling working area. The provision value as of December 31, 2014 and 2013. Further details are disclosed in Note 40.
Menentukan evaluasi
Determining capitalization evaluation cost
kapitalisasi
biaya
eksplorasi
dan
Kelompok Usaha mengkapitalisasi biaya yang terkait dengan kegiatan atas eksplorasi dan evaluasi. Dalam menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan dan asumsi dalam mengestimasi nilai manfaat ekonomis atas biaya-biaya tersebut dimasa yang akan datang. Pertimbangan dan asumsi yang digunakan oleh Kelompok Usaha sebagai dasar untuk mengkapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, dinilai secara berkala. Kelompok Usaha akan menghapus kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, apabila diperoleh indikasi yang mengakibatkan bahwa kapitalisasi atas biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut kemungkinan besar tidak dapat dipulihkan dimasa yang akan datang. Biaya-biaya eksplorasi dan evaluasi yang dikapitalisasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.
of
exploration
and
The Group is capitalized of costs which related to the exploration and evaluation activities. In determining the capitalization of exploration and evaluation costs, the Group used its judgment and assumptions in estimating the economic value of those costs in the future. The judgment and assumptions used as a basis for capitalization of exploration and evaluation costs, is assessed periodically by the Group. The capitalization of exploration and evaluation costs will be written-off by the Group, if there is an indication which resulting that the exploration and evaluation costs most probably cannot be recovered in the future. The exploration and evaluation costs were capitalized as of December 31, 2014 and 2013. Further details are disclosed in Note 14.
42
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
4.
4.
PEMBELIAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS ANAK SERTA PENJUALAN KUASA PENAMBANGAN
PURCHASE AND CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF SUBSIDIARY AND SALE OF WORKING INTEREST
a. Pembelian saham PT Kencana Surya Perkasa (KSP) oleh Perusahaan dan Entitas Anak, PT Tunas Harapan Perkasa (THP)
a. Purchase of PT Kencana Surya Perkasa (KSP) shares by the Company and a Subsidiary, PT Tunas Harapan Perkasa (THP)
Pada bulan April 2013, Perusahaan dan THP membeli keseluruhan saham KSP dari PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) dengan nilai pembelian sebesar Rp230.300.000.000 atau setara dengan USD23.686.105.
In April 2013, the Company and THP purchased the entire ownership of KSP from PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) in the amount of Rp230,300,000,000 or equivalent to USD23,686,105.
Tabel berikut mengikhtisarkan imbalan yang dibayar oleh Perusahaan dan THP atas pembelian keseluruhan saham KSP pada tanggal pembelian saham tersebut:
The following table summarizes the consideration paid by the Company and THP for the purchase of the entire KSP shares at the date of the share purchase:
USD Imbalan yang dibayar
23.686.105
Purchase consideration transferred
Biaya yang terkait dengan pembelian saham KSP yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
37.998
Cost related to purchase of KSP shares recognized in the statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2013
Nilai Wajar dari Aset Neto Teridentifikasi yang Diperoleh
4.958.742
Fair Value of Identified Net Assets Acquired
Perusahaan berkeyakinan bahwa transaksi kombinasi bisnis tersebut telah sesuai dengan peraturan OJK.
The Company believes that the business combination is in conformity with OJK regulations.
b. Pembelian saham nonpengendali di Entitas Anak, PT EMP Tonga (EMP Tonga), oleh Perusahaan
b. Purchase of shares of non-controlling interest in a Subsidiary, PT EMP Tonga (EMP Tonga), by the Company
Pada bulan April 2013, Perusahaan meningkatkan kepemilikannya di EMP Tonga dari 75% menjadi 99% melalui pembelian saham nonpengendali dari PT Capitalinc Investment Tbk dengan nilai pembelian sebesar Rp175.700.000.000 atau setara dengan USD18.070.555. Selisih antara nilai yang dibayarkan dan nilai yang tercatat atas akuisisi saham nonpengendali sebesar USD13.648.677 dicatat sebagai transaksi dengan entitas nonpengendali yang merupakan bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013.
In April 2013, the Company increased its ownership in EMP Tonga from 75% to 99% through the purchase of non-controlling interest from PT Capitalinc Investment Tbk in the amount of Rp175,700,000,000 or equivalent to USD18,070,555. The difference between the amount paid and the carrying amount of the noncontrolling interest shares acquired amounting to USD13,648,677 was recorded as transaction with non-controlling interest, which is recorded as part of equity in the consolidated financial position as of December 31, 2013.
43
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
4.
4.
PEMBELIAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS ANAK SERTA PENJUALAN KUASA PENAMBANGAN (Lanjutan)
PURCHASE AND CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF SUBSIDIARY AND SALE OF WORKING INTEREST (Continued)
c. Penjualan kuasa penambangan milik Entitas Anak, PT EMP Energi Indonesia (EMP EI) di Blok Masela
c. Sale of working interest owned by a Subsidiary, PT EMP Energi Indonesia (EMP EI) in Masela Block
Pada bulan Juni 2013, EMP EI menjual kuasa penambangan di Blok Masela sebesar 10% kepada INPEX Masela, Ltd dan SHELL Upstream Overseas Services (I) Limited dengan harga sebesar USD313.000.000 dimana EMP EI dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final sebesar USD21.910.000, dan laba terkait sebelum pajak yang timbul dari penjualan kuasa penambangan ini adalah sebesar USD185.594.395.
In June 2013, EMP EI sold its 10% working interest in the Masela Block to INPEX Masela, Ltd and SHELL Upstream Overseas Services (I) Limited in the amount of USD313,000,000, whereby EMP EI was subjected to pay final income tax amounting to USD21,910,000, and the related gain before tax arising from the sale of this working interest amounted to USD185,594,395.
d. Pembelian saham Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (BHPL) oleh Perusahaan dan Entitas Anak, Enviroco Company Limited (ECL) dan EMP Holding Singapore Pte Ltd (EMP HS)
d. Purchase of Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (BHPL) shares by the Company and Subsidiaries, Enviroco Company Limited (ECL) and EMP Holding Singapore Pte Ltd (EMP HS)
Pada bulan Oktober 2013, Perusahaan, ECL dan EMP HS menandatangani perjanjian jual beli dengan Greenwich International Ltd. (Greenwich), perusahaan yang didirikan di Seychelles, atas 100% kepemilikan saham Greenwich ke BHPL, perusahaan yang didirikan di Singapura. Jumlah pembayaran untuk Greenwich yang disetujui oleh Perusahaan, ECL dan EMP HS sebesar USD175 juta ditambah dengan biaya transaksi sebesar USD1.950.000. Nilai wajar yang dikeluarkan oleh penilai independen adalah USD185.660.000.
In October 2013, the Company, ECL and EMP HS entered into a sale and purchase agreement with Greenwich International Ltd. (Greenwich), a company established in the Seychelles, for 100% ownership in BHPL, a company incorporated in Singapore. The total consideration agreed by the Company, ECL and EMP HS to be paid to Greenwich amounted to USD175 million plus transaction cost of USD1,950,000. The fair value report issued by an independent appraiser amounted to USD185,660,000.
Pada tahun 2013, manajemen memutuskan untuk mencatat rugi penurunan nilai pada Entitas Anak dengan jumlah USD3.461.357, jumlah tersebut setara dengan selisih antara aset bersih Buzi dibandingkan dengan laporan nilai wajar yang dikeluarkan oleh penilai independen.
In 2013, the management decided to record an impairment loss on the Subsidiary for the amount of USD3,461,357, which was equivalent to the difference between the net assets of Buzi compared to fair value report issued by an independent appraiser.
Tabel berikut mengikhtisarkan imbalan yang dibayar oleh Perusahaan, ECL dan EMP HS atas pembelian keseluruhan saham BHPL pada tanggal pembelian saham tersebut:
The following table summarizes the consideration paid by the Company, ECL and EMP HS for the purchase of the entire BHPL shares at the date of the share purchase:
USD Imbalan yang dibayar Biaya yang terkait dengan pembelian saham BHPL yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 Nilai Wajar dari Aset Neto Negatif Teridentifikasi yang Diperoleh Perusahaan berkeyakinan bahwa transaksi tersebut telah sesuai dengan peraturan OJK.
175.000.000
Purchase consideration transferred
9.000.000
Cost related to purchase of BHPL shares recognized in the statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2013
12.171.357
Fair Value of Identifiable Negative Net Assets Acquired
The Company believed that the transaction was in conformity with OJK regulations. 44
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
5.
5.
KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari:
CASH AND CASH EQUIVALENTS This account consists of:
2014
2013
Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat New Meticais
184.332 6.543 816
198.431 6.543 816
Cash on hand Rupiah United States Dollar New Meticais
Total kas
191.691
205.790
Total cash on hand
Kas di bank Rupiah Citibank N.A., Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Jakarta Lain-lain (masing-masing dibawah USD100 ribu) Dolar Amerika Serikat Citibank N.A., Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Mega Tbk, Jakarta Bank of America, N.A., Cabang Singapura PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta Lain-lain (masing-masing dibawah USD100 ribu) New Meticais Barclay Bank, Mozambik Total kas di bank Setara kas Deposito berjangka Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Cash in banks Rupiah Citibank N.A., Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Jakarta Others (below USD100 thousand each)
576.582
697.250
369.747
402.964
288.353
27.936
280.354
121.296
86.404
50.277
22.706.480
31.118.395
4.007.928 2.157.575
11.017.769 2.156.865
105.478
15.917.416
79.908
6.708.526
158.066
179.232
United States Dollar Citibank N.A., Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jakarta PT Bank Mega Tbk, Jakarta Bank of America, N.A., Singapore Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta Others (below USD100 thousand each)
1.624
6.188
New Meticais Barclay Bank, Mozambique
30.818.499
68.404.114
Total cash in banks
586.643
495.463
-
149.521
-
5.126
Cash equivalents Time deposits Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
45
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
5.
5.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2014
Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Singapura PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Jakarta Mizuho Bank, Ltd. Cabang Singapura PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
2013
United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Singapore Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jakarta Branch Mizuho Bank, Ltd. Singapore Branch PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
47.651.040
37.511.948
7.500.000
5.000.000
-
37.500.000
-
2.548.164
-
1.512.250
Total setara kas
55.737.683
84.722.472
Total cash equivalents
Total
86.747.873
153.332.376
Total
Kas dan setara kas seluruhnya ditempatkan pada pihak ketiga.
All cash and cash equivalents were placed with third parties.
Setara kas terdiri dari deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat yang memiliki jangka waktu kurang dari tiga (3) bulan sejak tanggal penempatan dan menghasilkan suku bunga tahunan sebagai berikut:
Cash equivalents consist of time deposits in Rupiah and United States Dollar currencies with original maturities of less than three (3) months, which earned interest at annual rates as follows:
Rupiah Dolar Amerika Serikat
6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2014
2013
6,25% - 7,50% 0,44% - 3,00%
5,25% - 7,50% 0,44% - 5,25%
PIUTANG USAHA
6.
a. Berdasarkan Pelanggan - Pihak Ketiga
TRADE RECEIVABLES a. By Customer - Third Parties
2014 Pelanggan dalam negeri PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pupuk Kujang (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero) PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Indogas Kriya Dwiguna Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta)
Rupiah United States Dollar
2013
21.274.846 7.372.760 5.147.363 2.884.732 2.645.199 1.714.860 1.395.636
20.462.778 20.283.240 5.107.066 2.476.618 4.781.731 1.751.148 1.073.460
2.166.066
902.702
46
Domestic customers PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pupuk Kujang (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero) PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Indogas Kriya Dwiguna Others (each below USD1 million each)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG USAHA (Lanjutan) 2014
Pelanggan luar negeri Global Energy Resources Pte., Ltd., Singapura Toyota Tshusho Corporation International Pte., Ltd., Jepang Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta) Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang Neto
2013
11.642.194
24.434.464
-
6.416.156
Overseas customers Global Energy Resources Pte., Ltd., Singapore Toyota Tshusho Corporation International Pte., Ltd., Japan
121.515
121.515
Others (below USD1 million each)
56.365.171
87.810.878
Total
825.364
825.364
Less allowance for impairment of receivables
55.539.807
86.985.514
Net
Perubahan dalam penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment of receivables were as follows:
2014
2013
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan
825.364 -
653.925 171.439
Beginning balance of the year Provisions during the year
Saldo Akhir Tahun
825.364
825.364
Ending Balance of the Year
b. Berdasarkan Umur Piutang
7.
TRADE RECEIVABLES (Continued)
b. By Age Category
2014
2013
Sampai dengan 30 hari Lebih dari 30 - 60 hari Lebih dari 60 hari
49.650.559 2.881.531 3.007.717
71.487.245 9.185.239 6.313.030
Up to 30 days Over 30 - 60 days Over 60 days
Total
55.539.807
86.985.514
Total
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya piutang usaha.
All trade receivables are denominated in United States Dollar. The management believed that the allowance for impairment of receivables was adequate to cover the probability of losses on uncollectible trade receivables.
Piutang usaha Entitas Anak sebesar USD14.587.702 dan USD21.689.315 dijadikan jaminan pinjaman jangka pendek dan pinjaman sindikasi dan pada tanggal 31 Desember 2014 (Catatan 17 dan 21).
As of December 31, 2014, receivables of Subsidiaries amounting to USD14,587,702 and USD21,689,315 were pledged as collateral for the short-term loan and syndication loan (Notes 17 and 21).
PIUTANG LAIN-LAIN
7.
Akun ini terdiri dari:
Owen Holdings Ltd (Owen) SKK Migas
OTHER RECEIVABLES This account consists of:
2014
2013
96.383.178 78.329.919
31.350.741 63.305.789
47
Owen Holdings Ltd (Owen) SKK Migas
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (Continued)
2014
2013
15.877.231 13.512.716 12.635.093 6.213.527
15.166.677 13.812.209 11.650.990 5.301.682
PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) Receivables from Operator Loan to employees Receivables from suppliers
3.747.686
1.759.597
Others (below USD1 million each)
Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang
226.699.350
142.347.685
7.243.785
6.638.208
Total Less allowance for impairment of receivables
Neto
219.455.565
135.709.477
Net
PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) Piutang dari Operator Pinjaman karyawan Piutang dari pemasok Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta)
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
Movements in the allowance for impairment of other receivables were as follows:
2014
2013
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan
6.638.208 605.577
2.678.553 3.959.655
Beginning balance of the year Provisions during the year
Saldo Akhir Tahun
7.243.785
6.638.208
Ending Balance of the Year
Piutang kepada SKK Migas merupakan piutang atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dapat ditagih kembali kepada SKK Migas atas PPN yang telah dibayar oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang industri minyak dan gas di Indonesia yang telah memasuki tahap produksi dan piutang underlifting atas penjualan minyak Entitas Anak sesuai dengan ketentuan yang terdapat di PSC dan TAC.
Receivables from SKK Migas represent receivables of Value Added Tax (VAT) reimbursable by SKK Migas that was paid by Subsidiaries engaged in the oil and gas industry in Indonesia that have entered the production stage and underlifting receivables for oil sales of Subsidiaries in accordance with PSC and TAC.
Piutang dari Owen merupakan piutang yang diberikan Entitas Anak, EIBL dan EMP EI (Catatan 16) kepada Owen masing-masing sebesar USD34.614.596 dan USD61.768.582 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD31.350.741 pada tanggal 31 Desember 2013. Piutang ini dikenakan bunga 7%.
Receivable from Owen represent receivables provided by a Subsidiaries, EIBL and EMP EI (Note 16) to Owen with the amount of USD34,614,596 and USD61,768,582 as of December 31, 2014 and USD31,350,741 as of December, 2013, respectively. This receivable bears interest of 7%.
Piutang dari operator merupakan akumulasi perbedaan antara Cash Call yang dibayar oleh Entitas Anak, EMP ONWJ Ltd. kepada operator ONWJ PSC (PT Pertamina Hulu Energi ONWJ) dan pengeluaran kas oleh operator.
Receivables from operator represent accumulated difference between cash call paid by Subsidiary, EMP ONWJ Ltd. to the ONWJ PSC operator (PT Pertamina Hulu Energi ONWJ) and cash expenditures of the operator.
Pinjaman kepada karyawan merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan kepada karyawan. Pinjaman ini dilunasi karyawan melalui pemotongan gaji setiap bulan.
Loan to employees represent loans provided to employees. These loans are repaid by the employees through monthly salary deductions.
48
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) Piutang kepada Capitalinc merupakan:
Receivables from Capitalinc represent:
•
Surat Promes yang diterbitkan oleh Capitalinc kepada Perusahaan dengan tingkat bunga sebesar 10% untuk piutang dalam mata uang USD dan 12,5% untuk piutang dalam mata uang Rupiah. Piutang atas Surat Promes ini dapat dilunasi setiap saat.
• Promissory Notes issued by Capitalinc to the
Piutang cash call dan biaya tertentu yang dibayarkan oleh Perusahaan atas nama Capitalinc yang akan ditagihkan ke Capitalinc. Piutang ini tidak dikenakan bunga.
• Cash call receivable and certain expenses paid by
Piutang kepada pemasok merupakan kegiatan eksplorasi dan produksi yang dibiayai terlebih dahulu oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang industri minyak dan gas bumi di Indonesia.
Receivables from suppliers represent exploration and production activities funded in advance by Subsidiaries engaged in the oil and gas industry in Indonesia.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun piutang lain-lain, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.
Based on the results of an examination of individual receivable accounts, the management believed that the allowance for impairment was adequate to cover the possibility of losses on other receivables.
Seluruh piutang lain-lain adalah merupakan piutang kepada pihak ketiga.
All other receivables represent receivables to third parties.
•
8.
OTHER RECEIVABLES (Continued)
Company that bear interest at 10% for receivables in USD currency and 12.5% for receivables in Rupiah currency. These Promissory Notes are payable on demand.
the Company on behalf of Capitalinc that will be billed to Capitalinc. This receivable is non-interest bearing.
PERSEDIAAN
8.
Akun ini terdiri dari:
INVENTORIES This account consists of:
2014
2013
55.880.750 615.053
51.419.804 584.992
Total Dikurangi penyisihan persediaan usang
56.495.803
52.004.796
2.489.691
2.489.691
Total Less allowance for inventory obsolescence
Neto
54.006.112
49.515.105
Net
Suku cadang, perlengkapan sumur dan lainnya Bahan kimia dan lain-lain
Spare parts, well supplies and others Chemicals and others
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan usang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Management believed that the allowance for inventory obsolescence was adequate to cover possible losses arising from the obsolete inventories as of December 31, 2014 and 2013.
Persediaan diasuransikan dalam satu paket asuransi dengan asuransi atas Aset Minyak dan Gas Bumi (Catatan 15).
Inventories were insured in an insurance package with Oil and Gas Properties (Note 15).
49
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
9.
9.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA Akun ini terdiri dari:
PREPAID EXPENSES AND ADVANCES This account consists of:
2014 Biaya dibayar dimuka Sewa Asuransi Beban keuangan
2013
339.130 225.100 -
522.730 179.040 11.141.955
Prepaid expenses Rental Insurance Financial charges
Uang muka Proyek Lainnya (masing-masing dibawah USD1 juta)
1.550.344
2.616.312
1.048.237
1.375.839
Advances Projects Others (below USD1 million each)
Total
3.162.811
15.835.876
Total
10. ASET LANCAR LAINNYA
10. OTHER CURRENT ASSETS
Aset lancar lainnya merupakan biaya produksi yang ditangguhkan dari Entitas Anak atas produksi minyak mentah yang belum terjual pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Jumlah biaya produksi yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar USD80.362 dan USD67.464.
Other current assets represents deferred production costs of the Subsidiaries on the production of crude oil that had not been sold as of December 31, 2014 and 2013. The amount of deferred production costs as of December 31, 2014 and 2013 amounted to USD80,362 and USD67,464, respectively.
11. KAS DALAM PEMBATASAN
PT Bank Mega Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk The Bank of New York Mellon Cabang Singapura PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lainnya Total
11. RESTRICTED CASH
2014
2013
33.175.000
32.175.000
13.463.450 11.839.980
13.598.209 -
7.068.345 3.366
5.865.640 560
PT Bank Mega Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk The Bank of New York Mellon Singapore Branch PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Others
65.550.141
51.639.409
Total
Penempatan dana pada PT Bank Mega Tbk adalah penempatan oleh:
Fund placements in PT Bank Mega Tbk are placements by:
•
•
Perusahaan Penempatan dana dalam bentuk deposito berjangka merupakan jaminan atas utang Entitas Anak kepada beberapa pemasok (Catatan 18). Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar USD31.000.000 dan USD30.000.000. Tingkat suku bunga atas deposito berjangka ini adalah 1% per tahun.
The Company Funds placed in time deposits are used for securities of Subsidiaries’ payables to vendors (Note 18). Balance as of December 31, 2014 and 2013 amounted to USD31,000,000 and USD30,000,000, respectively. Interest rate on these time deposits is 1% per annum.
50
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
11. KAS DALAM PEMBATASAN (Lanjutan)
11. RESTRICTED CASH (Continued)
•
•
Entitas Anak, AWP dan VMA
Subsidiaries, AWP and VMA
Penempatan dana dalam bentuk penerbitan bank garansi terkait dengan persyaratan yang diwajibkan dalam PSC. Saldo penempatan dana Entitas Anak, AWP dan VMA, pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masingmasing sebesar USD2.175.000.
Funds placed represent the issuance of bank guarantees as required in the PSC. As of December 31, 2014 and 2013, these funds placed by the Subsidiaries, AWP and VMA, amounted to USD2,175,000, respectively.
Penempatan dana pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 merupakan penempatan dana untuk mendanai liabilitas atas restorasi area yang ditinggalkan terkait dengan operasi minyak dan gas bumi di Indonesia (Catatan 40).
Fund placements in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as of December 31, 2014 and 2013 represent funding to finance the abandonment and site restoration liability in relation to oil and gas operations in Indonesia (Note 40).
Penempatan dana pada The Bank of New York Mellon cabang Singapura, merupakan penempatan dana sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas yang diterima Entitas Anak, EEL dari Pro Strategic Investors Ltd pada tanggal 5 Desember 2013 (Catatan 17).
The fund placed in The Bank of New York Mellon Singapore Branch, represents fund place in relation with the Facility Agreement obtained by Subsidiary, EEL from Pro Strategic Investors Ltd. on dated December 5, 2013 (Note 17).
Seluruh penempatan dana atas kas dalam pembatasan adalah merupakan penempatan kepada pihak ketiga.
All funds placement of restricted cash represent placement to third party.
Seluruh kas dalam pembatasan denominasinya adalah Dolar AS.
All restricted cash are denominated in US Dollar.
12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
12. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
a. Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi
a. Nature of Relationship with Related Parties
-
Perusahaan, melalui satu atau lebih perantara, adalah entitas sepengendali dengan Lapindo Brantas, Inc. (LBI), Energi Timur Jauh Limited (ETJL) dan Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE).
-
The Company, through one or more intermediaries, is under common control with Lapindo Brantas, Inc. (LBI), Energi Timur Jauh Limited (ETJL) and Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE).
-
PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Swasakti Utama dan Perusahaan memiliki pemegang saham yang sama.
-
PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Swasakti Utama and the Company have a common shareholder.
Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak-pihak berelasi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.
Due to these relationships, it is possible that the terms and conditions of these transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties.
51
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
12. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
b. Piutang Pihak Berelasi
Energi Timur Jauh Limited (ETJL) Lapindo Brantas, Inc. (LBI) Lain-lain (masing-masing dibawah USD100 ribu) Total
b. Due from Related Parties
2014
2013
81.207.550 73.596.777
78.032.466 73.373.724
176.017
209.814
Energi Timur Jauh Limited (ETJL) Lapindo Brantas, Inc. (LBI) Others (below USD100 thousand each)
154.980.344
151.616.004
Total
7,04%
6,54%
Percentage to Total Assets
Persentase terhadap Total Aset Piutang kepada pihak berelasi ETJL merupakan piutang dari Entitas Anak, EMP MS (Catatan 37b). Piutang ini tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Due from ETJL represents receivable from Subsidiary, EMP MS (Note 37b). This receivable is non-interest bearing and has no fixed repayment period.
Piutang kepada LBI merupakan pemberian pinjaman ke LBI, tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Due from LBI represents non-interest bearing loan to LBI, with no fixed repayment period.
Kelompok Usaha tidak melakukan penyisihan penurunan nilai piutang, karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat ditagih seluruhnya pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group did not provide any allowance for impairment, as management believed that these receivables were fully collectible as of December 31, 2014 and 2013.
c. Utang Pihak Berelasi
c. Due to Related Parties
2014
2013
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE) Lain-lain (masing-masing dibawah USD100 ribu)
5.266.226
5.266.226
1.848.886
1.848.886
111.182
113.737
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE) Others (below USD100 thousand each)
Total
7.226.294
7.228.849
Total
0,56%
0,51%
Percentage to Total Liabilities
Persentase terhadap Total Liabilitas Utang kepada BUMI merupakan utang atas biaya-biaya tertentu Entitas Anak, PT Artha Widya Persada dan PT Visi Multi Artha. Utang tersebut tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Payables to BUMI represent payables of certain expenses of the Subsidiaries, PT Artha Widya Persada and PT Visi Multi Artha. These payables are non-interest bearing and have no fixed repayment period.
Utang kepada GOE timbul dari pengambil-alihan kuasa pertambangan di blok Bentu PSC dan blok Korinci Baru PSC dari Petroz Bentu Ldc. dan Petroz Korinci Baru Ldc. pada tanggal 7 Agustus 2005. Utang tersebut tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Payables to GOE represent payables from taking over the working interests in Bentu PSC and Korinci Baru PSC from Petroz Bentu Ldc. and Petroz Korinci Baru Ldc. on August 7, 2005. The payables are non-interest bearing and have no fixed repayment period.
52
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
12. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
d. Uang Jaminan
d. Security Deposits
Kelompok Usaha membayar uang jaminan atas sewa ruang gedung di Bakrie Tower yang dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi (Catatan 16).
The Group paid security deposits for rental of office space in Bakrie Tower owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party (Note 16).
e. Utang Usaha
e. Trade Payables
Kelompok Usaha memiliki saldo utang atas sewa ruang gedung di Bakrie Tower yang dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi, yang disajikan sebagai bagian dari utang usaha (Catatan 18).
The Group has the outstanding payables for rental of office space in Bakrie Tower owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party, which were presented as part of trade payables (Note 18).
f. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
f. Remuneration of the Boards of Commissioners and Directors
Total remunerasi yang dibayar kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar USD3,04 juta (setara dengan Rp37,5 miliar) dan USD2,81 juta (setara dengan Rp34,31 miliar). Tidak terdapat imbalan pasca kerja dan imbalan jangka panjang lainnya yang dibayarkan kepada manajemen kunci pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Total remuneration paid to the Boards of Commissioners and Directors of the Company for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to USD3.04 million (equivalent to Rp37.5 billion) and USD2.81 million (equivalent to Rp34.31 billion), respectively. There were no postemployment benefits and other long-term benefits paid to key management personnel for the years ended December 31, 2014 and 2013.
13. ASET TETAP
13. FIXED ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2014
Biaya Perolehan Peralatan dan perlengkapan kantor Akumulasi Penyusutan Peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah Tercatat
Penambahan/ Addition
1.845.594
4.952
1.488.602
197.852
356.992
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2014
1.850.546
Accumulated Depreciation Office supplies and 1.686.454 equipment 164.092
53
Acquisition Cost Office supplies and equipment
Carrying Amount
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (Lanjutan)
13. FIXED ASSETS (Continued) Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2013
Biaya Perolehan Peralatan dan perlengkapan kantor Akumulasi Penyusutan Peralatan dan perlengkapan kantor
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2013
Penambahan/ Addition
1.830.421
15.173
1.231.608
1.845.594
Accumulated Depreciation Office supplies and 1.488.602 equipment
256.994
598.813
Jumlah Tercatat
Acquisition Cost Office supplies and equipment
356.992
Carrying Amounts
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar USD197.852 dan USD256.994 dibebankan pada beban operasi (Catatan 30).
Depreciation for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounting to USD197,852 and USD256,994, respectively, was charged to operating expenses (Note 30).
Aset tetap tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa nilai dampak dan risiko atas tidak diasuransikannya aset tetap Kelompok Usaha tersebut adalah tidak material.
Fixed assets are not insured against losses from fire and other risks. Management believed that the impact and risk by not insuring the Group fixed assets are not material.
Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebagai berikut:
The gross carrying amount of fully depreciated fixed assets that were still in use was as follows:
2014 Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
2013
877.032 877.032
867.079 867.079
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Kelompok Usaha.
Based on an evaluation by the management, there were no events or changes in circumstances that indicated any impairment in the value of the Group’s fixed assets.
14. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI
14. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
Akun ini terdiri dari:
Area Kepemilikan
Acquisition cost Accumulated depreciation
This account consists of:
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2014
EPCC Buzi PSC Sangatta-II PSC Tabulako
185.660.000 2.883.653 2.460.328
Total
191.003.981
Akuisisi dan Penambahan/ Acquisition and Addition 1.527.090 158.486
54
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2014
Area of Interest
185.660.000 4.410.743 2.618.814
Buzi EPCC Sangatta-II PSC Tabulako PSC
192.689.557
Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
14. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan)
14. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS (Continued)
Area Kepemilikan
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2013
EPCC Buzi PSC Sangatta-II PSC Tabulako
1.573.641 1.704.568
Total
3.278.209
185.660.000 1.310.012 755.760
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi Kelompok Usaha.
185.660.000 2.883.653 2.460.328
Buzi EPCC Sangatta-II PSC Tabulako PSC
191.003.981
Total
15. OIL AND GAS PROPERTIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2014 Sumur dan perlengkapan serta fasilitasnya Sumur dan perlengkapan serta fasilitasnya dalam pengerjaan Total Akumulasi penyusutan, deplesi dan amortisasi, serta cadangan penurunan nilai Jumlah Tercatat
2013
3.115.543.496
2.882.293.697
132.717.955
165.480.784
3.248.261.451
3.047.774.481
(1.965.627.114)
(1.708.621.637)
1.282.634.337
1.339.152.844
Rincian mutasi aset minyak dan gas bumi berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:
PSC ONWJ PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC Tonga PSC Bentu
Area of Interest
Based on an evaluation by the management, there were no events or changes in circumstances that indicated any impairment in the value of the Group’s exploration and evaluation assets.
15. ASET MINYAK DAN GAS BUMI
Area Kepemilikan
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2013
Akuisisi dan Penambahan/ Acquisition and Addition
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2014 473.367.640 400.466.178 139.514.482 61.525.631 55.728.468
Wells and equipment and their facilities Wells and equipment and their facilities in progress Total Accumulated depreciation, depletion and amortization, and allowance for impairment Carrying Amounts
The details of movements of oil and gas properties based on area of interest were as follows:
Penambahan (Pengurangan)/ Addition (Deduction)
Penyusutan, Deplesi dan Amortisasi, serta Cadangan Penurunan Nilai/ Depreciation, Depletion and Amortization, and Allowance for Impairment
140.408.940 29.870.343 15.636.923 1.607.363 11.593.141
(201.408.623) (85.684.174) (36.728.634) (13.725.382) (5.538.563)
55
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2014 412.367.957 344.652.347 118.422.771 49.407.612 61.783.046
Area of Interest ONWJ PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC Tonga PSC Bentu PSC
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
15. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan)
15. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued)
Area Kepemilikan
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2014
Penambahan (Pengurangan)/ Addition (Deduction)
Penyusutan, Deplesi dan Amortisasi, serta Cadangan Penurunan Nilai/ Depreciation, Depletion and Amortization, and Allowance for Impairment
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2014
Area of Interest
15.244.235 3.323.253 659.603 -
282.760 739.160 348.340 -
(3.477.547) (2.370.854) (216.897) -
12.049.448 1.691.559 791.046 -
Gelam TAC Semberah TAC Gebang PSC Korinci Baru PSC
Total Efek Cost Pool
1.149.829.490 189.323.354
200.486.970 -
(349.150.674) 92.145.197
1.001.165.786 281.468.551
Total Cost Pool Effect
Jumlah Tercatat
1.339.152.844
1.282.634.337
Carrying Amount
TAC Gelam TAC Semberah PSC Gebang PSC Korinci Baru
Area Kepemilikan
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2013
Penambahan (Pengurangan)/ Addition (Deduction)
Penyusutan, Deplesi dan Amortisasi, serta Cadangan Penurunan Nilai/ Depreciation, Depletion and Amortization, and Allowance for Impairment
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2013
Area of Interest
469.910.000 393.447.566 150.311.449 120.775.481 54.695.150 33.357.810 25.307.190 22.024.301 1.267.504 746.172
8.238.909 188.231.096 15.157.456 (120.775.481) 11.006.368 30.518.464 (5.332.900) 2.413.651 113.937 60.029
(77.682.731) (108.311.022) (25.954.423) (9.973.050) (2.350.643) (16.651.037) (9.193.717) (721.838) (806.201)
400.466.178 473.367.640 139.514.482 55.728.468 61.525.631 3.323.253 15.244.235 659.603 -
Kangean PSC ONWJ PSC Malacca Strait PSC Masela PSC Bentu PSC Tonga PSC Semberah TAC Gelam TAC Gebang PSC Korinci Baru PSC
Total Efek Cost Pool
1.271.842.623 127.932.789
129.631.529 -
(251.644.662) 61.390.565
1.149.829.490 189.323.354
Total Cost Pool Effect
Jumlah Tercatat
1.399.775.412
1.339.152.844
Carrying Amount
PSC Kangean PSC ONWJ PSC Malacca Strait PSC Masela PSC Bentu PSC Tonga TAC Semberah TAC Gelam PSC Gebang PSC Korinci Baru
Penyusutan, deplesi dan amortisasi, serta cadangan penurunan nilai untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dibebankan kedalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai berikut:
Depreciation, depletion and amortization, and allowance for impairment for the years ended December 31, 2014 and 2013 was charged to consolidated statements of comprehensive income as follows:
2014
2013
Penyusutan, deplesi dan amortisasi (Catatan 29) Cadangan penurunan nilai
257.005.477 -
189.448.883 805.214
Depreciation, depletion and amortization (Note 29) Allowance for impairment
Total
257.005.477
190.254.097
Total
56
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
15. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan)
15. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued)
Aset minyak dan gas bumi, beserta persediaan, diasuransikan pada beberapa perusahaan asuransi, pihak ketiga, untuk mengantisipasi risiko kerugian dan kerusakan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah nilai pertanggungan sesuai persentase kuasa penambangan (working interest) masing-masing sebesar USD434 juta dan USD335 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The oil and gas properties, as well as inventories, were insured with several third party insurance companies, against risk of loss and damage. As of December 31, 2014 and 2013, total sum insured based on the percentage of working interest was USD434 million and USD335 million, respectively. Management believed that the insurance coverage was adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tahun 2013, Kelompok Usaha mengakui kerugian penurunan nilai aset minyak dan gas bumi EMP Korinci Baru Limited sebesar USD805.214. Berdasarkan penelaahan atas aset minyak dan gas bumi secara individu pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai lebih lanjut atas aset minyak dan gas bumi.
In 2013, the Group recognized loss on impairment of oil and gas properties of EMP Korinci Baru Limited in the amount of USD805,214. As of December 31, 2014, based on a review of individual oil and gas properties, management believed that there was no further impairment of oil and gas properties required.
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
16. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2014 Pihak Berelasi Uang jaminan - PT Bakrie Swasakti Utama (Catatan 12d) Pihak Ketiga Uang muka proyek Owen Holdings Limited Lain-lain (masing-masing dibawah USD3 juta)
2013
1.453.263
1.464.119
Related Party Security deposits - PT Bakrie Swasakti Utama (Note 12d)
7.000.000 -
7.000.000 55.269.442
4.053.492
6.690.711
Third Parties Advance projects Owen Holdings Limited Others (below USD3 million each)
Sub-total
11.053.492
68.960.153
Subtotal
Total
12.506.755
70.424.272
Total
Entitas Anak, EMP EI memberikan fasilitas pinjaman kepada Owen Holdings Ltd. (Owen Holdings) pada tanggal 1 Juli 2013 maksimal pinjaman sebesar USD50.180.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 17% per tahun untuk tahun pertama dan 7% per tahun untuk tahun berikutnya. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada dua puluh enam (26) bulan setelah penarikan pertama atau sama dengan tanggal penutupan fasilitas pinjaman ND Owen. Tetapi, dengan persetujuan EMPEI, Owen Holdings dapat segera membayar pinjaman tersebut sebelum tanggal jatuh tempo tanpa dikenakan denda. Fasilitas pinjaman ini termasuk arrangement fee sebesar 3% dan facility fee sebesar 0,15% yang ditagihkan ke Owen Holdings. Pada tahun 2014 akun ini dipindahkan sebagai aset lancar dalam akun “Piutang Lain-lain” (Catatan 7).
On July 1, 2013, EMPEI, a Subsidiary, granted a loan facility to Owen Holdings Ltd. (“Owen Holdings”) of up to USD50,180,000. This loan facility bears 17% interest per annum during the first year and 7% per annum in the following year. This loan facility is due in twenty six (26) months from the date of the first drawdown or same as the date of termination of ND Owen loan facility. However, subject to the approval from EMPEI, Owen Holdings may immediately repay the loan before the maturity date without any penalties. This loan facility includes 3% arrangement fee and 0.15% facility fee charged to Owen Holdings. This account was transferred as current assets under “Other Receivables” in 2014 (Note 7).
57
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan)
16. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Uang muka proyek merupakan pembayaran uang muka oleh Entitas Anak, EMP Gebang kepada Centorbi Ventures Limited sebesar USD7.000.000. Uang muka ini terkait kontrak evaluasi geologi dan geofisik terintegrasi serta penelaahan atas fasilitas produksi di Blok Gebang. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, penelaahan ini masih dalam pengerjaan.
Advance projects represent advance payment by Subsidiary, EMP Gebang to Centorbi Ventures Limited amounting to USD7,000,000. This advance relates to integrated geological and geophysical evaluation study and complete production facilities review contract in the Gebang Block. As of the completion date of the consolidated financial statements, the study is still in process.
Piutang dari SKK Migas merupakan piutang Entitas Anak tertentu yang masih dalam tahap eksplorasi dan pengembangan tertentu atas piutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dapat ditagih kembali ke SKK Migas.
Receivables from SKK Migas represent reimbursable Value Added Tax (VAT) of certain Subsidiaries that are still in the exploration and development stage which can be reimbursed to SKK Migas.
Uang jaminan merupakan jaminan atas sewa ruang gedung Kelompok Usaha di Bakrie Tower, terletak di Rasuna Epicentrum dan Wisma Mulia. Gedung Bakrie Tower dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi (Catatan 12d).
Security deposits represent placement of deposits for rental of office space for the Group in Bakrie Tower, located in Rasuna Epicentrum and in Wisma Mulia. Bakrie Tower building is owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party (Note 12d).
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK
17. SHORT-TERM LOANS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2014 Pro Strategic Investors Ltd., Cayman Island PST Finance Ltd., Cayman Island Clovis Star Group Limited, British Virgin Island Stallion Investment Pte Ltd., Singapura PT Pioneer Investment Total
2013
74.759.345 67.150.715
102.019.154 61.950.000
3.841.502 2.233.005
900.000
308.348 148.292.915
1.242.653
Pro Strategic Investors Ltd., Cayman Island PST Finance Ltd., Cayman Island Clovis Star Group Limited, British Virgin Island Stallion Investment Pte Ltd., Singapore PT Pioneer Investment
166.111.807
Total
Pro Strategic Investors Ltd.
Pro Strategic Investors Ltd.
Pada tanggal 5 Desember 2013, EMP Energy Ltd (“EEL”) sebagai Peminjam, Entitas Anak, RHI Corporation, EMP Malacca Strait S.A., PT Tunas Harapan Perkasa, PT Imbang Tata Alam, PT EMP Semberah, PT EMP Gelam, EMP Gebang Limited, EMP Bentu Limited dan EMP Korinci Baru Limited (“Penjamin”), mengadakan Perjanjian Fasilitas pinjaman dengan Pro Strategic Investors Ltd (“Pemberi Pinjaman”), The Bank of New York Mellon, Cabang Singapura (the “Facility Agent” dan “Offshore Security Agent dan Account Bank”) dan PT Bank CIMB Niaga, Tbk (“Onshore Security Agent dan Account Bank”). Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, Pemberi Pinjaman setuju untuk memberikan pinjaman sebesar USD102,02 juta, dengan tingkat bunga sebesar 20% per tahun. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membayar pinjaman Entitas Anak, EMP International (BVI) Ltd. kepada ND Owen Holdings Ltd sebesar USD92,02 juta dan untuk keperluan operasional umum sebesar USD10 juta.
On December 5, 2013, EMP Energy Ltd (“EEL”) as the Borrower, a Subsidiary, the Company and its Subsidiaries, RHI Corporation, EMP Malacca Strait S.A., PT Tunas Harapan Perkasa, PT Imbang Tata Alam, PT EMP Semberah, PT EMP Gelam, EMP Gebang Limited, EMP Bentu Limited and EMP Korinci Baru Limited (the “Guarantors”),entered into a Facility Agreement with Pro Strategic Investors Ltd (the “Lender”), The Bank of New York Mellon, Singapore Branch (the “Facility Agent” and “Offshore Security Agent and Account Bank”) and PT Bank CIMB Niaga, Tbk (the “Onshore Security Agent and Account Bank”). Based on the agreement, the Lender agreed to provide loan amounting to USD102.02 million, at an interest rate of 20% per annum. The proceeds of the loan will be used to repay the loan to ND Owen Holdings Ltd obtained by EMP International (BVI) Ltd. a Subsidiary, in the amount of USD92.02 million, with the remaining amount of USD10 million to be used for general corporate purposes.
58
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, sebagian pinjaman dibayar sebesar USD17,5 juta secara parsial pada tiga (3) bulan, enam (6) bulan dan sembilan (9) bulan setelah tanggal penarikan dana, dengan jumlah masing-masing sebesar USD2,5 juta, USD7,5 juta dan USD7,5 juta serta sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya 12 bulan setelah tanggal penarikan dana.
Under the Facility Agreement, the loan in the amount of USD17.5 million is to be partially repaid after the three (3) months, six (6) months and nine (9) months following loan utilization in the amounts of USD2.5 million, USD7.5 million and USD7.5 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid 12 months after the utilization date.
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Transaction Security.
The loan is secured by transaction security pursuant to the Transaction Security Document.
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap Perusahaan untuk bertindak, termasuk didalamnya:
The Facility Agreement contains certain restrictions on the Company from undertaking certain actions, including the following:
-
EEL dan Penjamin diwajibkan untuk mematuhi seluruh hal yang material terhadap seluruh undang-undang dan peraturan yang belaku.
-
EEL and the Guarantors shall comply in all material respects with all laws and regulations to which it may be subject.
-
EEL dan Penjamin diwajibkan untuk mematuhi seluruhnya Undang-undang Lingkungan Hidup, mematuhi seluruh Perizinan Lingkungan Hidup yang diperlukan, prosedur untuk memantau kepatuhan dan mencegah timbulnya kewajiban terhadap Undang-undang Lingkungan Hidup, serta akan berusaha berdasarkan praktek yang umum yang berkaitan dengan pengelolaan atas limbah dan air, konservasi habitat serta kesehatan dan keselamatan karyawan dan masyarakat.
-
EEL and the Guarantors shall comply with all Environmental Laws, comply with all requisite Environmental Permit, implement procedure to monitor compliance with Environmental Law and prevent liability under any Environmental Laws and shall endeavor of best practices pertaining of waste and water management, habitat conservation and the health and safety of employee and communities.
-
EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak Energi Mega Persada Pte. Ltd. (“EMPPL”), Energi Mega Pratama Inc. (“EMPI”), Kangean Energy Indonesia Ltd. (“KEIL”), dan EMP Exploration (Kangean) Ltd. (“EEKL”), tidak diperbolehkan untuk melakukan penggabungan, demerger, merger, konsolidasi atau rekonstruksi perusahaan tanpa persetujuan sebelumnya dari Pemberi Pinjaman.
-
EEL and the Guarantors including Subsidiaries of Energi Mega Persada Pte. Ltd. (“EMPPL”), Energi Mega Pratama Inc. (“EMPI”), Kangean Energy Indonesia Ltd. (“KEIL”), and EMP Exploration (Kangean) Ltd. (“EEKL”), shall not enter into any amalgamation, demerger, merger, consolidation or corporate reconstruction without the prior consent of Original Lender.
-
EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL diwajibkan untuk menjamin bahwa tidak ada perubahan yang mendasar atas sifat usahanya.
-
EEL and the Guarantors including Subsidiaries of EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL shall procure that no substantial change is made to the general nature of their business.
-
EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL tidak diperbolehkan untuk mengakuisisi perusahaan atau saham atau utang atau saham bersifat ekuitas atau usaha untuk mendirikan perusahaan.
-
EEL and the Guarantors including Subsidiaries of EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL shall not acquire company or any shares or debt or equity shares or a business or undertaking or incorporate a company.
-
EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL tidak diperbolehkan untuk menerbitkan saham atau instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham atau izin pembatalan, pemecahan, sub-divisi, reorganisasi, konsolidasi atau perubahan lainnya dari modal saham.
-
EEL and the Guarantors including Subsidiaries of EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL shall not issue any shares or instruments convertible into shares or permits any cancellation, split, sub-division, reorganisation, consolidation or other alteration of their share capital.
59
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pembayaran yang dilakukan oleh EEL atas pinjaman ini kepada Pemberi Pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar USD28 juta dan nihil.
The payments made on this loan by EEL to the Lender for the years ended December 31, 2014 and 2013 were USD28 million and nil, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014, EEL serta Perusahaan dan Entitas Anak yang bertindak sebagai Penjamin mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Perjanjian Fasilitas yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 5 Desember 2013. Berdasarkan perjanjian ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 5 Juni 2015 dan dapat diperpanjang menjadi tanggal 7 Desember 2015. Atas perjanjian ini, EEL dikenakan biaya sebesar USD740.191 oleh Pemberi Pinjaman.
On December 31, 2014, EEL with the Company and Subsidiaries acting as Guarantors entered into agreement with the lender to amend and restate the Facility Agreement that had previously been signed on December 5, 2013. Based on this agreement the maturity date was changed to become June 5, 2015 and can be extended to December 7, 2015. For this agreement, the Lender charged EEL a fee of USD740,191.
Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas Perjanjian Fasilitas, pinjaman tersebut dibayar sebesar secara parsial setiap tiga (3) bulan setelah tanggal 31 Desember 2014, dengan jumlah masingmasing sebesar USD7,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Juni 2015 atau tanggal 7 Desember 2015.
Based on the the amendment and restatement of the Facility Agreement, the loan is to be partially repaid every three (3) months after December 31, 2014, in equal amounts of USD7.5 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on June 5, 2015 or December 7, 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berkeyakinan bahwa EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.
As of December 31, 2014 and 2013, the management believed that EEL and the Guarantors including Subsidiaries EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL had complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.
PST Finance Ltd.
PST Finance Ltd.
Pada tanggal 17 Oktober 2013, Perusahaan sebagai Peminjam, mengadakan Perjanjian Fasilitas dengan PST Finance LTD. (“Pemberi Pinjaman”). Berdasarkan perjanjian tersebut, Pemberi Pinjaman setuju untuk memberikan pinjaman sebesar USD61,95 juta, dengan tingkat bunga sebesar LIBOR + 20% per tahun. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk keperluan operasional umum Perusahaan.
On October 17, 2013, the Company as the Borrower, entered into a Facility Agreement with PST Finance LTD. (the “Original Lender”). Based on the agreement, the Original Lender agreed to provide loan of USD61.95 million, with interest rate at LIBOR plus 20% per annum. The proceeds of the loan will be used for general corporate purposes of the Company.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, sebagian pinjaman dibayar sebesar USD30 juta pada atau sebelum tanggal 13 November 2013. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 13 Mei 2014.
Under the Facility Agreement, the loan is partially repaid in an aggregate amount of USD30 million on or before November 13, 2013. The remaining outstanding loan will be repaid in full on May 13, 2014.
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Transaction Security.
The loan is secured by transaction security pursuant to the Transaction Security Document.
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap Perusahaan untuk bertindak, termasuk didalamnya:
The Facility Agreement contains certain restrictions on the Company from undertaking certain actions, including the following:
60
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
-
Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi seluruhnya Undang-undang Lingkungan Hidup, mematuhi seluruh Perizinan Lingkungan Hidup yang diperlukan, prosedur untuk memantau kepatuhan dan mencegah timbulnya kewajiban terhadap Undang-undang Lingkungan Hidup, serta akan berusaha berdasarkan praktek yang umum yang berkaitan dengan pengelolaan atas limbah dan air, konservasi habitat serta kesehatan dan keselamatan karyawan dan masyarakat.
-
The Company shall comply with all Environmental Laws, comply with all requisite Environmental Permit, implement procedure to monitor compliance with Environmental Law and prevent liability under any Environmental Laws, and shall endeavor of best practices pertaining of waste and water management, habitat conservation and the health and safety of employee and communities.
-
Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi seluruh hal yang material terhadap seluruh undangundang dan peraturan yang belaku.
-
The Company shall comply in all material respects with all laws and regulations to which it may be subject.
-
Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak melakukan penggabungan, demerger, merger, konsolidasi atau rekonstruksi perusahaan tanpa persetujuan sebelumnya dari Pemberi Pinjaman.
-
The Company shall ensure the Group shall not enter into any amalgamation, demerger, merger, consolidation or corporate reconstruction without the prior consent of Original Lender.
-
Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa tidak ada perubahan yang mendasar atas sifat usaha dari Kelompok Usaha.
-
The Company shall ensure Group shall procure that no substantial change is made to the general nature of their business.
-
Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk mengakuisisi perusahaan atau saham atau utang atau saham bersifat ekuitas atau usaha untuk mendirikan perusahaan.
-
The Company shall ensure that the Group shall not acquire company or any shares or debt or equity shares or a business or undertaking or incorporate a company.
-
Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk berinvestasi atau memperoleh saham, atau setiap kepentingan dalam Ventura Bersama, tanpa persetujuan dari Peminjam.
-
The Company shall ensure that the Group shall not invest in or acquire any shares, stocks, or any interest in Joint Ventures without the consent of the Lender.
-
Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk memperoleh tambahan utang kecuali untuk utang yang diperbolehkan dan ditetapkan dalam perjanjian.
-
The Company shall ensure that the Group shall not permitted to incur additional debt except for the permitted financial indebtedness set out in the agreement.
-
Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk menerbitkan saham atau instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham atau izin pembatalan, pemecahan, sub-divisi, reorganisasi, konsolidasi atau perubahan lainnya dari modal saham.
-
The Company shall ensure that the Group shall not issue any shares or instruments convertible into shares or permits any cancellation, split, subdivision, re-organisation, consolidation or other alteration of its share capital.
Pada tanggal 19 Juni 2014, Perusahaan menerima persetujuan atas amendment and waiver request dari Pemberi Pinjaman atas keadaan wanprestasi berdasarkan Perjanjian Fasilitas. Perusahaan telah merestrukturisasi persyaratan atas fasilitas tersebut dengan Pemberi Peminjaman berkaitan dengan jatuh tempo. Persetujuan atas amendment and waiver request ini berlaku sejak tanggal 19 Juni 2014 sampai dengan tanggal 5 Desember 2014.
On June 19, 2014, the Company received acknowledgment on amendment and waiver request from the Original Lender for its default under the Facility Agreement. The Company has restructured the terms of the facility with the Lender in regard to the maturity date. This acknowledgment on the amendment and waiver request is valid commencing June 19, 2014 until December 5, 2014.
61
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Perjanjian Fasilitas yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 17 Oktober 2013. Berdasarkan perjanjian ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 5 Juni 2015 dan dapat diperpanjang menjadi tanggal 7 Desember 2015. Atas perjanjian ini, Perusahaan dikenakan biaya sebesar USD675.007 oleh Pemberi Pinjaman.
On December 31, 2014, the Company entered into agreement with the Lender to amend and restate the Facility Agreement that had previously been signed on October 17, 2013. Based on this agreement the maturity date was changed to become June 5, 2015 and can be extended to December 7, 2015. For this agreement, the Lender charged the Company a fee of USD675,007.
Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas Perjanjian Fasilitas, pinjaman tersebut dibayar sebesar secara parsial setiap tiga (3) bulan setelah tanggal 31 Desember 2014, dengan jumlah masingmasing sebesar USD2 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Juni 2015 atau tanggal 7 Desember 2015.
Based on the amendment and restatement of the Facility Agreement, the loan is to be partially repaid every three (3) months after December 31, 2014 in equal amounts of USD2 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on June 5, 2015 or December 7, 2015.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan atas pinjaman ini kepada pemberi pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar USD5,2 juta dan nihil.
The payments made on this loan by the Company to the lender for the years ended December 31, 2014 and 2013 were USD5.2 juta and nil, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.
As of December 31, 2014 and 2013, the management believes that the Company has complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.
Clovis Star Group Limited (Clovis)
Clovis Star Group Limited (Clovis)
Pada tanggal 30 Mei 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan Clovis dengan nilai pinjaman Rp45.398.872.080. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% pertahun. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.
On May 30, 2014, the Company entered into loan agreement with Clovis In the amount of Rp45,398,872,080. This loan bears interest at 12% per annum. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2014 adalah USD3.841.502.
As of December 31, 2014, the balance of this loan amounted to USD3,841,502.
Stallion Investment Pte., Ltd. (Stallion)
Stallion Investement Pte., Ltd. (Stallion)
Perusahaan dan Entitas Anak, EMP MS dan EMP EI memperoleh pinjaman jangka pendek dari Stallion pada tahun 2014 dan 2013.
In 2014 and 2013, the Company and Subsidiaries, EMP MS and EMP EI obtained a short-term loan from Stallion.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar USD2.233.005 dan USD900.000.
As of December 31, 2014 and 2013, the balance of this loan amounted to USD2,233,005 and USD900,000, respectively.
PT Pioneer Investments (Pioneer)
PT Pioneer Investments (Pioneer)
Pada tanggal 10 Juni 2013, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dari Pioneer sebesar USD2.060.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 2% per bulan. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.
On June 10, 2013, the Company obtained a short-term loan from Pioneer in the amount of USD2,060,000. This loan bears interest at 2% per month. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.
62
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pembayaran pokok dan bunganya yang dilakukan oleh Perusahaan kepada Pioneer untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar USD1 juta dan USD817 ribu.
The payments of principal and the interest made for the years ended December 31, 2014 and 2013 by the Company to Pioneer amounted to USD1 million and USD817 thousand, respectively.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar USD308.348 dan USD1.242.653.
As of December 31, 2014 and 2013, the balance of this loan amounted to USD308,348 and USD1,242,653.
Seluruh pinjaman jangka pendek adalah merupakan utang kepada pihak ketiga.
All short-term loans represent payables to third parties.
Seluruh pinjaman jangka pendek denominasinya adalah Dolar AS, kecuali pinjaman kepada Clovis dalam rupiah.
All short-term loan are denominated in US Dollar, except loan to Clovis in rupiah.
18. UTANG USAHA
18. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
a. Berdasarkan Pemasok
a. By Creditors
2014 Pihak Berelasi PT Bakrie Swasakti Utama (Catatan 12e)
2013
561.863
1.446.437
Related Party PT Bakrie Swasakti Utama (Note 12e)
Pihak Ketiga PT Petroflexx Prima Daya PT Adiprotek Envirodunia PT Prime Petroservices PT Emha Tara Navindo PT Pertamina (Persero) PT Sanggarcipta Kreasitama PT Schlumberger Geophnusantara Maxxi Strategy Group Inc. Lain-lain
11.330.578 3.674.300 3.525.983 2.728.451 2.204.724 1.509.014
5.662.086 822.289 1.434.156 2.241.016 2.205.249 1.513.086
1.181.063 1.035.000 27.569.552
357.317 1.125.000 16.158.732
Third Parties PT Petroflexx Prima Daya PT Adiprotek Envirodunia PT Prime Petroservices PT Emha Tara Navindo PT Pertamina (Persero) PT Sanggarcipta Kreasitama PT Schlumberger Geophnusantara Maxxi Strategy Group Inc. Others
Sub-total
54.758.665
31.518.931
Subtotal
Total
55.320.528
32.965.368
Total
b. Berdasarkan Umur Utang
b. By Age Category
2014
2013
Sampai dengan 30 hari Lebih dari 30 hari - 60 hari Lebih dari 60 hari
8.939.116 2.557.773 43.823.639
7.427.606 1.576.416 23.961.346
Up to 30 days Over 30 - 60 days Over 60 days
Total
55.320.528
32.965.368
Total
63
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
18. UTANG USAHA (Lanjutan)
18. TRADE PAYABLES (Continued)
c. Berdasarkan Mata Uang
c. By Currency 2014
2013
Dolar Amerika Serikat Rupiah
50.700.888 4.619.640
30.355.964 2.609.404
United States Dollars Indonesian Rupiah
Total
55.320.528
32.965.368
Total
Perusahaan memberikan jaminan terhadap pembayaran utang atas Entitas Anak kepada pemasok tertentu (Catatan 11).
The Company provides guarantee for the payment of Subsidiaries’ payables to certain suppliers (Note 11).
19. UTANG LAIN-LAIN
19. OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2014 PT Pertagas Niaga (Persero) (Pertagas) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) PT Pertamina (Persero) (Pertamina) SKK Migas PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Lain-lain Total
2013
21.557.785
9.631.445
13.485.645
1.238.202
6.353.161 4.440.978
3.701.547 10.377.653
1.923.100
1.940.402
103.027 5.518.547
4.166.667 21.335.755
PT Pertagas Niaga (Persero) (Pertagas) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) PT Pertamina (Persero) (Pertamina) SKK Migas PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Others
53.382.243
52.391.671
Total
Utang kepada Pertagas dan PLN merupakan kewajiban take or pay atas Entitas Anak, EMP Bentu Limited dan Kangean Energy Indonesia Limited, yang timbul terkait dengan penjualan gas bumi.
Payables to Pertagas and PLN represent take or pay obligations of the Subsidiaries, EMP Bentu Limited and Kangean Energy Indonesia Limited, related to the lifting of natural gas.
Utang kepada SKK Migas dan Pertamina merupakan utang overlifting atas penjualan minyak Entitas Anak sesuai dengan ketentuan yang terdapat di PSC dan TAC.
Payables to SKK Migas and Pertamina represent overlifting payables for oil sales of Subsidiaries in accordance with PSC and TAC.
Utang kepada Capitalinc merupakan pinjaman yang diperoleh oleh Entitas Anak, EMP Tonga, untuk membiayai aktivitas operasional di Blok Tonga. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian tetap.
Payables to Capitalinc represent loans obtained by Subsidiary, EMP Tonga, to finance operational activities in the Tonga Block. These loans are non-interest bearing with no fixed repayment date.
Utang kepada RAPP merupakan uang muka yang diberikan RAPP kepada Entitas Anak, EMP Bentu, dengan jumlah maksimum sebesar USD5 juta dan bunga sebesar LIBOR ditambah 4% per tahun. Uang muka ini digunakan EMP Bentu untuk membiayai kegiatan pengembangan di Blok Bentu.
Payable to RAPP pertains to the advance provided by RAPP to Subsidiary, EMP Bentu, in the total maximum amount of USD5 million, which bears interest at 4% per annum plus LIBOR. This advance was used by EMP Bentu to fund development activities in the Bentu Block.
64
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
19. UTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
19. OTHER PAYABLES (Continued)
Seluruh utang lain-lain adalah merupakan utang kepada pihak ketiga.
All other payables represent payables to third parties.
20. BEBAN AKRUAL
20. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
Produksi Penunjang Pengeboran Beban keuangan Akuisisi Entitas Anak (Catatan 4d) Lain-lain Total
This account consists of: 2014
2013
84.434.853 21.469.845 8.935.750 6.529.085 9.000.000 31.327.819
90.195.535 15.553.943 10.483.080 7.259.359 9.000.000 3.755.321
Production Support costs Drilling Financing costs Subsidiary acquisition (Note 4d) Others
161.697.352
136.247.238
Total
Beban akrual atas pengeboran, produksi dan penunjang merupakan beban Entitas Anak yang terkait dengan kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak dan gas bumi yang terdapat di Entitas Anak yang memiliki kuasa penambangan atas blok minyak dan gas bumi.
Accrued drilling, production and support costs mainly represent expenditures of Subsidiaries relating to the activities of exploration, development and production of oil and natural gas of subsidiaries that hold working interests in oil and gas blocks.
Beban akrual atas beban keuangan merupakan beban bunga yang timbul dari pinjaman Kelompok Usaha, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Accrued financing cost represents interest expense arising from the Group’s loans, both short-term and long-term.
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG
21. LONG-TERM LOANS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2014 Pinjaman sindikasi setelah dikurangi biaya emisi pinjaman yang belum diamortisasi sebesar USD6.312.863 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD11.679.428 pada tanggal 31 Desember 2013 Japan Petroleum Exploration Co., Ltd., Jepang Kangean Finance Company, Jepang Mitsubishi Corporation, Jepang Greenwich International Limited, Seychelles Evora Universal Inc., British Virgin Islands Total
2013
146.177.867
191.320.572
96.574.397
169.992.329
72.298.911 24.275.486
131.592.404 38.399.925
23.300.000
34.000.000
10.000.000
-
Syndication loan net of unamortized debt issuance cost amounting to USD6,312,863 on December 31, 2014 and USD11,679,428 on December 31, 2013 Japan Petroleum Exploration Co., Ltd., Japan Kangean Finance Company, Japan Mitsubishi Corporation, Japan Greenwich International Limited, Seychelles Evora Universal Inc. British Virgin Islands
372.626.661
565.305.230
Total
65
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun: Pinjaman sindikasi Japan Petroleum Exploration Co., Ltd., Jepang Kangean Finance Company, Jepang Greenwich International Limited, Seychelles Total Pinjaman Jangka Panjang - Neto
2014
2013
39.591.939
29.221.186
19.891.873
23.297.291
19.891.873
23.297.291
23.300.000
-
102.675.685
75.815.768
269.950.976
489.489.462
Less current maturities: Syndication loan Japan Petroleum Exploration Co., Ltd., Japan Kangean Finance Company, Japan Greenwich International Limited, Seychelles Total Long-term Loan - Net
Pinjaman Sindikasi
Syndicated Loan
Pada tanggal 14 Desember 2013, EMP International (BVI) Ltd. (“EIBL”) dan EMP ONWJ Ltd. (“EMP ONWJ”), Entitas Anak, sebagai Peminjam dan Penjamin, mengadakan Perjanjian Fasilitas Terjamin, pinjaman sindikasi, dengan 6 institusi keuangan asing (“Pemberi Pinjaman”), diatur oleh Bank of America N.A. (BoA), dipimpin oleh 3 mandated lead arranger yaitu BoA, Bank of India, Cabang Cayman Island dan Intesa Sanpaolo Spa, Cabang Hong Kong, BoA sebagai agen dari Pihak Keuangan lainnya, The Bank of New York Mellon sebagai offshore security agent, PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai onshore security agent, dan BoA sebagai koordinator dan mitra lindung nilai. Pinjaman sindikasi terdiri dari Komitmen Fasilitas A dan B dengan jumlah USD203 juta. Apabila PSC ONWJ diperpanjang pada atau sebelum tanggal 30 Juni 2016, maka seluruh komitmen Fasilitas A akan menjadi nihil dan Fasilitas B akan segera menjadi efektif. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membayar pinjaman EIBL kepada ND Owen Holdings Ltd. dan membiayai pengeluaran kapital dan operasi dan cadangan aset serta modal kerja untuk proyeksi terbaru yang disetujui dan pembayaran seluruh komisi, biaya dan beban yang terkait dengan perjanjian ini.
On December 14, 2013, EMP International (BVI) Ltd. (“EIBL”) and EMP ONWJ Ltd. (“EMP ONWJ”), Subsidiaries, as the Original Borrowers and Guarantors, entered into a Secured Facility Agreement, a syndication loan, with 6 foreign financial institutions (the “Original Lenders”), arranged by Bank of America N.A. (BoA), led by 3 mandated lead arrangers of BoA, Bank of India, Cayman Island Branch, and Intesa Sanpaolo Spa, Hong Kong Branch, BoA as agent of the other Finance Party, The Bank of New York Mellon as offshore security agent, PT Bank CIMB Niaga Tbk as onshore security agent, and BoA as hedge coordinator and original hedge counterparty. The syndication loan consist of Facility A and B Commitments, being an aggregate amount equal to USD203 million. Should the ONWJ PSC extension occur on or prior to June 30, 2016, then the total commitment under Facility A shall be reduced to nil and the Facility B commitments shall become effective immediately. The proceeds of this syndication loan will be used to repay the loan of EIBL to ND Owen Holdings Ltd. funding capital and operating expenditure for the reserve base assets working capital for the most recent approved projection and payment of all fees, costs and expenses pursuant to the agreement.
Pinjaman sindikasi ini dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah margin sebesar 6% untuk dua belas (12) bulan pertama ditambah 0,5% untuk setiap dua belas (12) bulan berikutnya dan biaya yang diwajibkan, apabila kewajiban sampai pada hari terakhir di setiap periode untuk bunga yang kurang dari enam (6) bulan dan setelah hari pertama disetiap periode untuk bunga yang lebih dari enam (6) bulan.
The loan syndication bears interest of LIBOR plus a margin of 6% for the first twelve (12) months plus an additional 0.5% for each succeeding twelve (12) months and mandatory cost, if any which is payable on the last day of each interest period for interest periods within six (6) months and after the first day of interest period for the interest periods longer than six (6) months.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Terjamin, mulai sejak tanggal efektif perjanjian, Komitmen Fasilitas A akan dibayar secara berkala dari tanggal 31 Maret 2014 sampai dengan tanggal 30 September 2014 dan Komitmen Fasilitas B akan dibayar secara berkala dari tanggal 30 Juni 2014 sampai dengan tanggal 30 September 2016.
Starting from each of their effective dates, under the Secured Facility Agreement of the loan, Facility A Commitment will be periodically repaid in partial commencing March 31, 2014 to September 30, 2014 and Facility Commitment B will be periodically repaid in part commencing June 30, 2014 to September 30, 2016. 66
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Terjamin.
The loan was secured by transaction security pursuant to the Security Document.
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap EIBL untuk bertindak, termasuk didalamnya:
The Facility Agreement contains certain restrictions on EIBL from undertaking certain actions, including the following:
-
Peminjam atau Penjamin tidak boleh menciptakan atau mengijinkan adanya Jaminan atas asetasetnya.
-
The Borrower or Guarantor shall not create or permit to subsist, any Security over any of its assets.
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh menjual, mengalihkan atau sebaliknya melepaskan asetasetnya berdasarkan ketentuan dimana aset-aset tersebut dapat disewakan atau diperoleh kembali oleh Peminjam maupun Penjamin atau anggota Kelompok Usaha lainnya dari Peminjam maupun Penjamin; menjual mengalihkan atau sebaliknya melepaskan piutang-piutangnya secara recourse; mengadakan kesepakatan apapun dimana uang atau manfaat dari bank atau rekening lainnya dapat diterapkan, di set-off atau menjadi subyek dari kombinasi rekening; mengadakan kesepakatan istimewa lainnya yang memiliki efek yang serupa.
-
The Borrower or Guarantor shall not sell, transfer or otherwise dispose of any of its assets on terms whereby they are or may be leased to or reacquired by a Borrower or Guarantor or any other members of the Borrower or Guarantor Group; sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms; enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or enter into any other preferential arrangement having a similar effect.
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menimbulkan, menciptakan, atau mengijinkan adanya atau memiliki Financial Indebtedness yang belum dilunasi atau mengadakan perjanjian atau kesepakatan dimana Peminjam maupun Penjamin berhak menimbulkan, menciptakan atau mengijinkan adanya Financial Indebtedness.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will incur, create or permit to subsist or have outstanding any Financial Indebtedness or enter into any agreement or arrangement whereby it is entitled to incur, create or permit to subsist any Financial Indebtedness.
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin yang akan memperoleh semua atau sebagian dari orang lain atau bisnis, aset atau kewajiban orang lain; mendirikan atau mengakuisisi orang lain; atau berinvestasi pada orang lain.
-
The Borrower or Guarantor shall not and shall ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: acquire all or any part of any other entity or the business, assets or undertaking of any other entity; establish or acquire any entity; or invest in any other entity.
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuki suatu transaksi tunggal atau serangkaian transaksi (baik terkait atau tidak) dan baik secara sukarela maupun tidak sukarela untuk menjual, menyewakan, memindahkan, atau dengan cara lain melepaskan aset manapun.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will, enter into a single transaction or a series of transactions (whether related or not) and whether voluntary or involuntary to sell, lease, transfer or otherwise dispose of any asset.
67
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan membayar atau membayar terlebih dahulu jumlah pokok liabilitas (maupun kapitalisasi bunga) yang belum terbayar dalam Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/ Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya; membayar bunga atau jumlah liabilitas lainnya sehubungan dengan Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya; atau membeli, menebus, membatalkan atau melepaskan jumlah liabilitas lainnya sehubungan dengan Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya.
-
The Borrower or Guarantor shall not and each Obligor shall ensure that no other member of the Obligor Group will: repay or prepay any principal amount (or capitalised interest) outstanding under any Cayman Co/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan; pay any interest or any other amounts payable in connection with any CaymanCo/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan; or purchase, redeem, defease or discharge any amount outstanding with respect to any CaymanCo/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan.
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan melakukan atau membayar dividen, biaya, ongkos maupun distribusi lainnya (atau bunga atas dividen, biaya, ongkos dan distribusi lainnya yang belum dibayarkan) (baik dalam bentuk tunai maupun in kind) atas atau sehubungan dengan modal sahamnya (atau kelas lain dari modal sahamnya); membayar kembali atau mendistribusikan dividen maupun cadangan premi saham; membayar manajemen, penasihat atau biaya lainnya atau atas permintaan pemegang saham langsung maupun tidak langsung dan masing-masing afiliasinya; atau menebus, membeli kembali, membatalkan, mempensiunkan atau membayar kembali modal sahamnya, maupun memutuskan untuk melakukannya.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: declare, make or pay any dividend, charge, fee or other distribution (or interest on any unpaid dividend, charge, fee or other distribution) (whether in cash or in kind) on or in respect of its share capital (or any class of its share capital); repay or distribute any dividend or share premium reserve; pay any management, advisory or other fee to or to the order of any of its direct or indirect shareholders or any of their respective Affiliates; or redeem, repurchase, defease, retire or repay any of its share capital or resolve to do so.
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menerbitkan saham apapun.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will issue any shares.
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuki penggabungan, demerger, merger, atau rekonstruksi korporat tanpa pertujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any amalgamation, demerger, merger or corporate reconstruction without the prior written consent of the Agent.
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan melakukan Transaksi Treasury tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any Treasury Transaction without the prior written consent of the Agent.
68
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan secara permanen menelantarkan (atau membuat atau mendukung proposal apapun atau mengambil tindakan lain untuk meninggalkan secara permanen) Aset Basis Cadangan; atau mengambil tindakan apapun sehubungan dengan penggantian apapun pada Operator, kecuali dalam masing-masing kasus dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: permanently abandon (or make or support any proposal or take any other action to permanently abandon) the Reserve Base Assets; or take any action in relation to any change in Operator, except in each case with the prior written consent of the Agent.
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memperdagangkan, menjalankan bisnis, memiliki aset apapun atau menimbulkan liabilitas apapun kecuali untuk: kepemilikan working interests atas Aset-aset Basis Cadangan; kepemilikan atas aset-aset yang digunakan atau akan digunakan sehubungan dengan Aset-aset Basis Cadangan; liabilitas-liabilitas yang timbul sehubungan dengan Perjanjian Proyek; pada atau sebelum Tanggal Utilisasi Fasilitas A, liabilitasliabilitas yang timbul berdasarkan Dokumendokumen Fasilitas Pinjaman yang sudah ada; liabilitas yang timbul berdasarkan, atau dengan cara lain diijinkan sesuai kententuan-ketentuan dari Dokumen-dokumen Pembiayaan; ketentuan jasa-jasa administratif (tidak termasuk jasa treasury) kepada para Peminjam maupun Penjamin lainnya dalam jenis yang biasanya disediakan oleh suatu perusahaan pemegang saham kepada Entitas Anak; kepemilikkan saham atas Entitas Anak, saldo debit intra-group, saldo kredit intra-group dan saldo-saldo kredit lainnya pada rekening-rekening, investasi kas dan setara kas sehubungan dengan Jaminan Transaksi; dan biaya-biaya professional dan biaya administratif yang timbul dalam kegiatan usaha biasa suatu perusahaan pemegang saham.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will) trade, carry on any business, own any assets or incur any liabilities except for: ownership of working interests in the Reserve Base Assets; ownership of assets used or intended to be used in respect of the Reserve Base Assets; liabilities incurred under the Project Agreements; on or prior to the Utilisation Date for Facility A, liabilities incurred under the Existing Debt Facility Related Documents; liabilities incurred under, or otherwise expressly permitted by, the terms of the Finance Documents; the provision of administrative services (excluding treasury services) to other Obligors of a type customarily provided by a holding company to its Subsidiaries; ownership of shares in its Subsidiaries, intra-Group debit balances, intraGroup credit balances and other credit balances in bank accounts, cash and cash equivalent investments but only if those shares, credit balances, cash and cash equivalent investments are subject to the Transaction Security; and professional fees and administration costs incurred in the ordinary course of business as a holding company.
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan masuk kedalam Perjanjian Offtake apapun: kecuali Perjanjian Offtake tersebut diadakan dengan salah satu dari Offtaker Yang Dapat Diterima; kecuali Offtaker Yang Dapat Diterima yang tercantum dalam Bagian II (Offtaker Yang Dapat Diterima Diharuskan Untuk Menyediakan L/C Untuk Offtake) dari Schedule 17 (Offtaker Yang Dapat Diterima) telah memperoleh penerbitan suatu surat kredit untuk kepentingan Peminjam maupun Penjamin sehubungan dengan kewajiban pembayaran dalam suatu Perjanjian Offtake yang terkait.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any Offtake Agreement: unless that Offtake Agreement is entered into with an Acceptable Offtaker; unless any Acceptable Offtaker listed in Part II (Acceptable Offtakers Required to Provide an Offtake L/C) of Schedule 17 (Acceptable Offtakers) has procured the issuance of a letter of credit in favour of the relevant Obligor in respect of its payment obligations under the relevant Offtake Agreement.
69
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuk transaksi dengan Afiliasinya, Afiliasi Entitas Induk atau dengan pemegang saham langsung mupun tidak langsung dari orang tersebut kecuali dengan ijin terlebih dahulu dari Mayoritas Pemberi Pinjaman.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Obligor Group will enter into any transaction with any of its Affiliates, any Parent Affiliate or any direct or indirect shareholder of any such person except with the prior consent of the Majority Lenders.
-
Peminjam maupun Penjamin harus mematuhi dalam segala aspek material segala undangundang (termasuk undang-undang lingkungan hidup) yang berlaku padanya dan, sehubungan dengan kepentingan atas Lapangan manapun, akan menggunakan segala upaya yang wajar (yang meliputi penggunaan hak suaranya) untuk mematuhi praktek industri minyak dan gas yang baik.
-
The Borrower or Guarantor shall comply in all material respects with all laws (including environmental laws) applicable to it and, in connection with its interest in any Field, shall use all reasonable endeavors which will include exercising its voting rights) to comply with good oil and gas industry practice.
-
Masing-masing dari Peminjam maupun Penjamin harus memastikan bahwa tidak ada perubahan substansial yang terjadi pada sifat umum usahanya, atau bisnis dari Kelompok Usaha Peminjam maupun Kelompok Usaha Penjamin secara keseluruhan.
-
Each Borrower or Guarantor shall ensure that no substantial change is made to the general nature of its business, or the business of the Borrower or Guarantor Group taken as a whole.
-
Masing-masing Peminjam maupun Penjamin akan (dan harus memastikan bahwa masing-masing anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menggunakan segala upaya yang wajar (termasuk menggunakan hak suaranya) untuk memastikan masing-masing Operator yang relevan, Peserta dan masing-masing pihak lain dalam Perjanjian Proyek akan) mematuhi semua Undang-Undang Lingkungan Hidup.
-
Each Borrower or Guarantor shall (and ensure that each member of the Borrower or Guarantor Group will and shall use all reasonable endeavors (which will include exercising its voting rights) to ensure that each relevant Operator, Participant and each other party to a Project Agreement will) comply with all Environmental Laws.
-
Masing-masing Peminjam maupun Penjamin akan dan harus memastikan bahwa masing-masing anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan sepatutnya membayar dan melunasi seluruh Pajak yang dikenakan padanya atau aset-asetnya secara tepat waktu dalam periode waktu yang dijinkan tanpa menimbulkan denda (kecuali sampai tahap dimana (i) pembayaran tersebut dipermasalah dengan niat baik, (ii) cadangan yang mencukupi disediakan untuk Pajak-pajak tersebut dan (iii) pembayaran tersebut dapat secara hukum ditahan).
-
Each Borrower or Guarantor shall and ensure that each member of the Borrower or Guarantor Group will duly and punctually pay and discharge all Taxes imposed upon it or its assets within the time period allowed without incurring penalties (except to the extent that (i) such payment is being contested in good faith, (ii) adequate reserves are being maintained for those Taxes and (iii) such payment can be lawfully withheld).
Pembayaran yang dilakukan oleh EIBL kepada pihak sindikasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar USD50,51 juta dan nihil.
The payments made for the years ended December 31, 2014 and 2013 by EIBL to the syndication were USD50.51 juta and nil, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 manajemen berkeyakinan bahwa Peminjam dan Penjamin telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan yang terdapat dalam Perjanjian Fasilitas Terjamin.
As of December 31, 2014, the management believed that the Borrower and Guarantor have complied with all restrictions stipulated under the Secured Facility Agreement.
70
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Greenwich International Limited, Seychelles
Greenwich International Limited, Seychelles
Pada tanggal 18 Oktober 2013, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pengakuan Utang dengan Greenwich International Limited (“GIL”). Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan mengakui berutang kepada GIL sebesar USD44.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 6,5% per tahun. Pengakuan utang ini terkait dengan akuisisi saham Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd oleh Perusahaan dari GIL.
On October 18, 2013, the Company entered into an Acknowledgment of Indebtness Agreement with Greenwich International Limited (“GIL”). Based on the agreement, the Company acknowledged of its indebtness to GIL in the amount of USD44,000,000 at an interest rate of 6.5% per annum. This acknowledgment of indebtness is related to the acquisition of Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd by the Company from GIL.
Perjanjian ini dijamin oleh Perusahaan dengan menerbitkan surat promes kepada GIL. Jangka waktu dari surat promes ini adalah delapan belas (18) bulan dan tiga puluh enam (36) bulan yang dimulai pada tanggal 18 Oktober 2013.
The Agreement is secured by the Company through the issuance of promissory notes to GIL. The maturity dates of the two promissory notes will be on eighteen (18) months and thirty six (36) months from October 18, 2013.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan kepada GIL untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masingmasing sebesar USD700 ribu dan USD10 juta.
The payments made for the years ended December 31, 2014 and 2013 by the Company to GIL were USD700 thousand and USD10 million, respectively.
Evora Universal Inc., British Virgin Island
Evora Universal Inc., British Virgin Island
Pada tanggal 21 Maret 2014, Evora Universal Inc. (Evora) mengadakan Perjanjian Pembelian Surat Utang dengan GIL. Berdasarkan perjanjian tersebut, GIL mengalihkan sebagian utang sebesar USD10.000.000 kepada Evora. Syarat dan ketentuan atas perjanjian ini masih mengacu pada perjanjian pengakuan utang sebelumnya antara GIL dengan Perusahaan.
On March 21, 2014, Evora Universal Inc. (Evora) entered into Notes Purchase Agreement with GIL. Based on the agreement GIL transferred some of the loan amounting to USD10,000,000 to Evora. Terms and condition of the agreement still reffering to previous Indebtness Agreement between GIL and the Company.
Mitsubishi Corporation (MC), Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. (Japex) dan Kangean Finance Company (KFC)
Mitsubishi Corporation (MC), Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. (Japex) and Kangean Finance Company (KFC)
Sesuai dengan ketentuan yang disetujui dalam Share Subscription Agreement (SSA) tanggal 6 Maret 2007, MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan dan Entitas Anak EMP Inc., EEKL dan KEIL. Berikut adalah perjanjian pinjaman terkait dengan SSA tersebut:
In accordance with the term sheet agreed under the Share Subscription Agreement (SSA) dated March 6, 2007, MC and Japex agreed to provide loan facilities to the Company and Subsidiaries, EMP Inc., EEKL and KEIL. The following loan facilities were entered into under the SSA:
a. Fasilitas pinjaman kepada Perusahaan
a. Loan facility for the Company
MC dan Japex masing-masing setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan atas 50% belanja modal KEIL dan EEKL untuk periode dari 1 Juli 2006 sampai dengan 16 Mei 2007 dengan jumlah maksimal keseluruhan sebesar USD21,55 juta yang dinyatakan dalam Facility Agreement tanggal 16 Mei 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2017 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75% untuk deposito berjangka selama enam (6) bulan. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) selama lima (5) tahun dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
MC and Japex agreed to provide a loan facility to the Company for 50% of KEIL and EEKL’s expended capital expenditures for the period from July 1, 2006 to May 16, 2007, capped at a combined total of USD21.55 million as stipulated in the Facility Agreements dated May 16, 2007. This loan will be due on June 30, 2017, and bears interest at LIBOR for six (6) months time deposits plus 3.75%. The loan has a five (5) years repayment grace period and will thereafter be repaid by semi-annual installments.
71
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 12 Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan MC dan Japex untuk merubah dan menyatakan kembali atas Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 28 April 2011. Berdasarkan perjanjian pinjaman ini jangka waktu pengembalian dirubah menjadi tanggal 30 Juni 2019.
On December 12, 2014, the Company entered into agreement with MC and Japex to amend and restate the Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor that had previously been signed on April 28, 2011. Based on this agreement the maturity date was changed to become June 30, 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo fasilitas pinjaman terutang termasuk bunga masing-masing sebesar USD21,55 juta dan USD22,81 juta.
As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding loan facility, including interest, amounted to USD21.55 million and USD22.81 million, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.
As of December 31, 2014 and 2013, the management believed that the Company has complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.
b. Fasilitas pinjaman kepada EEKL dan KEIL
b. Loan facilities for EEKL and KEIL
MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada EEKL dan KEIL yang digunakan untuk membiayai belanja modal dengan jumlah maksimal keseluruhan sebesar USD430 juta termasuk fasilitas pinjaman kepada Perusahaan di atas sebagaimana dinyatakan dalam Carry Agreement tanggal 16 Mei 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2017 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75% untuk deposito berjangka selama enam (6) bulan. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) selama lima (5) tahun dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
MC and Japex agreed to provide loan facilities to EEKL and KEIL in respect to the funding obligations of EEKL and KEIL for capital expenditures, capped at a combined total of USD430 million, including the above loan facilities for EEKL and KEIL as stipulated in the Carry Agreement dated May 16, 2007. The loans will become due on June 30, 2017 and bear interest at LIBOR for six (6) months time deposits plus 3.75%. The loans have a five (5) years repayment grace period and will thereafter be repaid by semiannual installments.
Berdasarkan perjanjian novasi dan adendum (Novation and Amendment Agreement) antara EEKL, KEIL, MC dan KFC pada tanggal 17 Juli 2009, disepakati bahwa fasilitas pinjaman EEKL dan KEIL kepada MC dialihkan seluruhnya kepada KFC. Persyaratan dan kondisi lainnya atas perjanjian fasilitas pinjaman ini tidak mengalami perubahan. Tidak ada aset yang dijaminkan atas pinjaman tersebut.
Based on the Novation and Amendment Agreement dated July 17, 2009 between EEKL, KEIL, MC and KFC, it was agreed that the loan facilities of EEKL and KEIL to MC would be transferred to KFC. All terms and conditions in the previous loan facilities remain unchanged. There were no assets pledged against the loan facilities.
Seluruh pinjaman jangka panjang denominasinya adalah Dolar AS.
All long-term loan are denominated in US Dollar.
72
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 28 April 2011, MC, KFC dan Japex setuju untuk memberikan tambahan fasilitas pinjaman Tranche II kepada EEKL dan KEIL yang digunakan untuk membiayai belanja modal dengan jumlah maksimal sebesar USD240 juta sebagaimana dinyatakan dalam Deed of Amendment and Restatement relating to the Facility Agreement. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2019 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 4,25%. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) adalah sampai dengan 29 Juni 2017 dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
On April 28, 2011, MC, KFC and Japex agreed to provide additional loan facilities Tranche II to EEKL and KEIL in respect to the funding obligations of EEKL and KEIL for capital expenditures, capped at a combined total of USD240 million as stipulated in the Deed of Amendment and Restatement relating to the Facility Agreement. The loans will become due on December 30, 2019 and bear interest at LIBOR plus 4.25%. The loans have a grace period until June 29, 2017 and will thereafter be repaid in semi-annual installments.
Pada tanggal 28 April 2011, MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman untuk sewa Floating Production Storage and Offloading Unit (FPU) (Pinjaman FPU) (Catatan 37e) kepada EEKL dan KEIL. Pinjaman ini sehubungan dengan kewajiban EEKL dan KEIL sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian pinjaman Carry and Facility untuk fasilitas USD sehubungan dengan kontrak sewa FPU untuk pengembangan lapangan TSB, Kangean PSC. Jumlah pinjaman sampai dengan USD467 juta. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada saat berakhirnya atau selesainya kontrak sewa FPU dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 4,25%. Masa tenggang waktu penundaan pembayaran angsuran pokok pinjaman dan bunga (grace period) adalah sampai dengan dan termasuk (i) 29 Juni 2014, atau (ii) dua (2) tahun setelah gas mulai mengalir dalam jumlah yang komersial dari Lapangan TSB, yang mana yang lebih akhir; dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
On April 28, 2011, MC and Japex agreed to provide EEKL and KEIL with additional loan facilities for Floating Production Storage and Offloading Unit (FPU) lease contract (FPU Loan) (Note 37e). The additional loans were in respect to EEKL and KEIL funding obligations as stipulated in the Carry and Facility Agreements for USD loan facility relating to the FPU lease contract for the TSB Field development, Kangean PSC. The loans were to be in the amount of USD467 million. The loans will become due on the termination and expiry of the FPU lease contract and bear annual interest at LIBOR plus 4.25%. The loans have a grace period until and including (i) June 29, 2014, or (ii) the date falling two (2) years after gas first begins to flow in commercial quantities from the TSB Fields, whichever is later, and will thereafter be repaid in semi-annual installments.
Pada tanggal 12 Desember 2014, EEKL dan KEIL mengadakan perjanjian dengan MC, Japex dan KFC untuk merubah dan menyatakan kembali atas Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 28 April 2011. Berdasarkan perjanjian ini, pembayaran pinjaman atas Tranche I dirubah menjadi dua kali pembayaran masing-masing tanggal 18 Desember 2014 dan 30 Juni 2015.
On December 12, 2014, the Company entered into agreement with MC and Japex to amend and restate the Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor that had previously been signed on April 28, 2011. Based on this agreement, the repayment of Tranche I was changed to become twice with repayment on December 18, 2014 and June 30, 2015.
73
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EEKL dan KEIL telah memanfaatkan fasilitas pinjaman Tranche I dan Tranche II ditambah bunga terutang masing-masing sebesar USD289,20 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD144,60 juta) dan USD526,37 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD263,19 juta), dan fasilitas pinjaman FPU ditambah bunga terutang masing-masing sebesar USD54,00 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD27,00 juta) dan USD107,98 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD53,99 juta).
As of December 31, 2014 and 2013, EEKL and KEIL have utilized the outstanding balances including interest of the loan facilities Tranche I and Tranche II amounting to USD289.20 million (the Group portion being USD144.60 million) and USD526.37 million (the Group portion being USD263.19 million), while the FPU loan facility including interest amounted to USD54.00 million (the Group portion being USD27.00 million) and USD107.98 million (the Group portion being USD53.99 million), respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berkeyakinan bahwa, EEKL dan KEIL telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman Tranche I dan FPU.
As of December 31, 2014 and 2013, the management believes that the EEKL and KEIL have complied with all restrictions stipulated under the Tranche I and FPU loans agreement.
Pembayaran yang dilakukan oleh KEIL dan EEKL atas pinjaman Tranche I dan FPU kepada MC, Japex dan KFC untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar USD150,3 juta dan USD46,60 juta.
The payments made on Tranche I and FPU loans by KEIL and EEKL to MC, Japex and KFC for the years ended December 31, 2014 and 2013 were USD150.3 million and USD46.60 million, respectively.
Tidak terdapat pembatasan rasio keuangan, pembatasan pembagian dividen dan pembatasan perolehan utang baru terhadap Kelompok Usaha atas fasilitas pinjaman dari MC, JAPEX dan KFC.
The loan facilities from MC, Japex and KFC have no restrictions on financial ratios, dividend restrictions or limitations on the acquisition of new debt by the Group.
22. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA
22. OTHER NON-CURRENT LIABILITY
Berdasarkan perjanjian jual beli antara Perusahaan dan Entitas Anak, EMP International (BVI) Limited (“EMP ONWJ”), dengan CNOOC Southeast Asia Limited (“CNOOC”) pihak ketiga, yang ditandatangani pada tanggal 21 Desember 2011, seluruh liabilitas kontinjensi atas penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang diterbitkan oleh Kantor Pajak ditanggung oleh CNOOC. EMP ONWJ mengakui liabilitas yang terkait dengan SKPKB ini kepada CNOOC. Jumlah liabilitas EMP ONWJ pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar USD36.417.378. Liabilitas ini akan diselesaikan melalui penerimaan tagihan pajak dari Kantor Pajak di Indonesia.
Based on the sale and purchase agreement between the Company and Subsidiary, EMP International (BVI) Limited (“EMP ONWJ”), and CNOOC Southeast Asia Limited (“CNOOC”), a third party, which was signed on December 21, 2011, all contingent liabilities relating to the tax underpayment assessment letter (SKPKB) issued by the Tax Office will be paid by CNOOC. EMP ONWJ, however, will recognize the liability to CNOOC relating to this SKPKB. Total liability of EMP ONWJ as of December 31, 2014 and 2013 amounted to USD36,417,378, respectively. This liability will be settled upon the receipt of claims for tax refund from the Indonesian Tax Office.
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
Klasifikasi dan Nilai Wajar
Classification and Fair Values
Nilai wajar maupun nilai tercatat atas aset dan liabilitas keuangan serta klasifikasinya sebagaimana tercantum dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian adalah sebagai berikut:
The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts and their classification shown on the consolidated statements of financial position (balance sheets), were as follows:
74
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
2014
Akun Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga Total Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman jangka panjang Jangka pendek Jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya
Nilai Tercatat/ Carrying Amounts
Nilai Wajar/ Fair Values
Accounts
86.747.873 55.539.807 219.455.565 65.550.141 154.980.344
86.747.873 55.539.807 219.455.565 65.550.141 154.980.344
1.453.263 4.053.492
1.453.263 4.053.492
Loans and Receivables Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Restricted cash Due from related parties Other non-current assets A related party Third parties
587.780.485
587.780.485
Total
148.292.915
148.292.915
561.863 54.758.665 7.226.294 53.382.243 161.697.352
561.863 54.758.665 7.226.294 53.382.243 161.697.352
102.675.685 269.950.976 36.417.378
107.071.690 271.867.834 36.417.378
Financial Liabilites Measured at Amortized Cost Short-term loans Trade payables A related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Long-term loans Current maturities Non-current maturities Other non-current liability
Total
834.963.371
841.276.234
Total
Akun
Nilai Tercatat/ Carrying Amounts
2013
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga Total
Nilai Wajar/ Fair Values
Accounts
153.332.376 86.985.514 135.709.477 51.639.409 151.616.004
153.332.376 86.985.514 135.709.477 51.639.409 151.616.004
1.464.119 61.960.153
1.464.119 61.960.153
Loans and Receivables Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Restricted cash Due from related parties Other non-current assets A related party Third parties
642.707.052
642.707.052
Total
75
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued) 2013
Akun
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman jangka panjang Jangka pendek Jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya Total
Nilai Tercatat/ Carrying Amounts
Nilai Wajar/ Fair Values
Accounts
166.111.807
166.111.807
1.446.437 31.518.931 7.228.849 52.391.671 136.247.238
1.446.437 31.518.931 7.228.849 52.391.671 136.247.238
75.815.768 489.489.462 36.417.378
81.098.337 495.886.321 36.417.378
Financial Liabilites Measured at Amortized Cost Short-term loans Trade payables A related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Long-term loans Current maturities Non-current maturities Other non-current liability
996.667.541
1.008.346.969
Total
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instruments for which it is practical to do so:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek:
Short-term financial assets and liabilities:
Instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai tercatat mereka karena jatuh tempo mereka dalam jangka pendek.
These financial instruments approximate to their carrying amounts largely due to their short-term maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang:
Long-term financial assets and liabilities:
•
•
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
•
Long-term fixed-rate and variable-rate financial liabilities The fair value of these financial liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.
•
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Kelompok Usaha (untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan suku bunga bebas risiko (risk-free rates) dari instrumen yang serupa.
Other long-term financial assets and liabilities
Estimated fair value is based on discounted value of future cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for financial assets) and the Group’s own credit risk (for financial liabilities) and using risk-free rates for similar instruments.
76
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang tidak dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai.
Other non-current financial assets that are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, are carried at their nominal amounts less any impairment losses.
Hirarki nilai wajar
Fair value hierarchy
Dalam mengklasifikasikan nilai wajar, Kelompok Usaha menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam pengukuran. Hirarki tersebut adalah:
In classifying the fair value, the Group utilizes a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making measurement. The hierarchies are as follows:
(a) Tingkat 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik. (b) Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga). (c) Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
(a) Level 1: quoted prices (unadjusted) on active markets for identical assets or liabilities.
Tujuan dan Keuangan
Kebijakan
Manajemen
(b) Level 2: inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices). (c) Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Risiko
Financial Policies
Risk
Management
Objectives
and
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Groups’ overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, while managing its exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk.
Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum sebagai berikut:
The Company’s Board of Directors reviews and approves the policies for managing the risks, which are summarized as follows:
1. Risiko nilai tukar mata uang asing
1. Foreign exchange rate risk
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar arus kas masa depan dari aset atau liabilitas Kelompok Usaha dalam mata uang asing dapat berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang asing. Kelompok Usaha terekspos risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Kelompok Usaha (Catatan 41).
Foreign currency risk is the risk that fair value of future cash flows from the Group’s foreign currency denominated assets or liabilities may fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Group is exposed to foreign exchange risk primarily from recognized monetary assets and liabilities that are denominated in a currency other than the Group’s functional currency (Note 41).
Sebagian besar pendapatan Kelompok Usaha adalah dengan harga, ditagih dan dibayar dalam Dolar Amerika Serikat (USD). Sebagian besar beban pokok penjualan, beban usaha dan belanja modal adalah dalam USD. Namun demikian, terdapat beberapa biaya dan beban dalam mata uang Rupiah seperti gaji, upah dan pajak.
A significant portion of the Group’s revenues are priced, invoiced and paid in United States Dollar (USD). Most of its cost of sales, operating expenses and capital expenditures are also in USD. However, some other costs and expenses are denominated in Rupiah such as salaries, wages and tax expenses.
77
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Untuk mengelola risiko, Kelompok Usaha melakukan penyepadanan liabilitas dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait, dan melakukan pembelian dan penjualan mata uang asing saat diperlukan. Manajemen memandang belum perlu melakukan lindung nilai mata uang asing karena aset moneter dalam mata uang asing yang tersedia cukup untuk melunasi liabilitas dalam mata uang asing terkait.
To manage the risk, the Group matches its foreign currency liabilities with relevant financial assets and the purchase or sale of foreign currencies at spot rates when necessary. Management believes that there is no need to enter into foreign currency hedges as the monetary assets are considered adequate to settle relevant liabilities denominated in foreign currency.
Tingkat paparan risiko mata uang asing terhadap Kelompok Usaha adalah rendah karena Kelompok Usaha tidak memiliki transaksi signifikan dalam mata uang selain USD. Transaksi dengan pelanggan dan pemasok mayoritas dalam mata uang USD.
The Group’s exposure to foreign currencies is low as it has no significant transactions denominated in currencies other than USD. Transactions with customers and vendors are mainly denominated in USD.
Tabel berikut ini menunjukkan dampak setelah pajak pada laba atau rugi sebagai akibat dari kenaikan/penurunan nilai tukar mata uang asing, dengan mempertimbangkan semua faktor lain tetap konstan:
The following table summarizes the after tax impact on profit or loss as a result of increase/decrease in foreign exchange rates, considering all other factors being held constant:
Kenaikan Rp meningkat 5% Penurunan Rp menurun 5%
2014
2013
4.507.808
2.640.401
Increase Rp increase by 5%
(4.507.808)
(2.640.401)
Decrease Rp decrease by 5%
2. Risiko tingkat bunga
2. Interest rate risk
Kelompok Usaha terekspos pada risiko tingkat suku bunga yang timbul dari fluktuasi tingkat suku bunga pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
The Group is exposed to interest rate risk resulting from fluctuations in interest rate on short-term and long-term loans.
Kelompok Usaha meminimalisir risiko tingkat bunga dari fasilitas pinjaman dengan mendapatkan fasilitas pinjaman dari berbagai pemberi pinjaman dan pengawasan pergerakan tingkat bunga pasar. Kelompok Usaha mengelola risiko ini dengan penggunaan tingkat bunga tetap untuk tiap pinjaman yang disepakati pada tanggal penarikan atau perpanjangan atau memperoleh tingkat suku bunga mengambang yang paling menguntungkan.
The Group minimizes the interest rate risk from credit facilities by maintaining credit facilities from diversified lenders and monitoring the market interest rate risk movement. The Group manages this risk by using a fixed interest rate for each borrowing that will be agreed at the date of any drawdown or roll over or to obtain the most favorable floating interest rates available.
Dalam hal liabilitas keuangan yang memiliki bunga, tabel berikut menyajikan tingkat suku bunga efektif tahunan pada akhir periode pelaporan.
In regard to interest-bearing financial liabilities, the following table indicates their effective annual interest rate at the end of the reporting period.
78
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued) 2014
Tingkat Bunga Efektif/ Effective Interest Rate Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang Greenwich International Limited Pinjaman sindikasi Evora Universal Inc. Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. Kangean Finance Company Mitsubishi Corporation
Total/ Total
Dalam Satu Tahun/ Within One Year
Dua sampai Lima Tahun/ Two to Five Years
Lebih dari Lima Tahun/ More than Five Years
2,0% - 20,6%
148.292.915
148.292.915
-
-
6,5% 6,6% 6,5%
23.300.000 146.177.867 10.000.000
23.300.000 39.591.939 10.000.000
106.585.928 -
-
4,1% - 4,6%
96.574.397
19.891.873
76.682.524
-
4,1% - 4,6% 4,1% - 4,6%
72.298.911 24.275.486
19.891.873 -
52.407.038 24.275.486
-
Short-term loans Long-term loans Greenwich International Limited Syndication loan Evora Universal Inc. Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. Kangean Finance Company Mitsubishi Corporation
2013 Tingkat Bunga Efektif/ Effective Interest Rate Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang Greenwich International Limited Pinjaman sindikasi Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. Kangean Finance Company Mitsubishi Corporation
Total/ Total
Dalam Satu Tahun/ Within One Year
Dua sampai Lima Tahun/ Two to Five Years
Lebih dari Lima Tahun/ More than Five Years
2,0% - 20,6%
166.111.807
166.111.807
-
-
6,5% 6,6%
34.000.000 191.320.572
29.221.186
34.000.000 162.099.386
-
4,1% - 4,6%
169.992.329
23.297.291
128.002.383
18.692.655
4,1% - 4,6% 4,1% - 4,6%
131.592.404 38.399.925
23.297.291 -
89.602.458 18.030.443
18.692.655 20.369.482
Short-term loans Long-term loans Greenwich International Limited Syndication loan Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. Kangean Finance Company Mitsubishi Corporation
Analisa sensitivitas atas risiko tingkat bunga
Sensitivity analysis for interest rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jika tingkat suku bunga naik/turun 100 basis poin dengan asumsi variabel yang lain tetap, laba neto komprehensif konsolidasian Kelompok Usaha masing-masing akan USD3,1 juta dan USD7,6 juta lebih tinggi/rendah dari pada sebelumnya, hal ini terjadi karena meningkatnya/menurunnya biaya bunga atas pinjaman yang memiliki tingkat bunga pinjaman mengambang.
As of December 31, 2014 and 2013, had the interest rate been 100 basis points higher/lower with all other variables held constant, the Group’s consolidated comprehensive net income would have been USD3.1 million and USD7.6 million, respectively lower/higher than previously stated, arising mainly as a result of higher/lower interest expense on floating rate borrowings.
3. Risiko kredit
3. Credit risk
Risiko kredit merujuk pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Kelompok Usaha.
Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Group.
Kelompok Usaha terekspos pada risiko kredit terutama berasal dari simpanan di bank dan kredit yang diberikan kepada pelanggan. Kelompok Usaha meminimalisir risiko kredit dengan menyimpan dana hanya pada bank yang memiliki reputasi baik dan melakukan hubungan usaha hanya kepada pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits in banks and sales credit given to customers. The Group minimizes credit risk from deposits with banks by placing its funds only in banks of good standing and trades only with recognized and creditworthy third parties. Receivables balances are monitored on a periodic basis to reduce the exposure to bad debt.
79
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Manajemen telah menilai kualitas kredit dari pihak lain yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal dan merasa yakin bahwa tidak ada risiko kredit signifikan yang terkait dengan mereka.
The management has assessed the credit quality of the counterparties for which no external credit rating is available and is satisfied that they pose no significant risk.
Nilai tercatat aset keuangan merupakan tingkat paparan kredit maksimum. Tingkat paparan kredit maksimum pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The carrying amount of financial assets represents maximum credit exposure. The maximum exposure to credit risk at the reporting date was as follows:
2014 Kas dan setara kas (kecuali kas) Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan jangka panjang Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga Total
2013
86.556.182 55.539.807 219.455.565
153.126.586 86.985.514 135.709.477
65.550.141 154.980.344
51.639.409 151.616.004
1.453.263 4.053.492
1.464.119 61.960.153
587.588.794
642.501.262
Analisis umur aset keuangan pada akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:
Cash and cash equivalents (except cash on hand) Trade receivables Other receivables Restricted long-term cash Due from related parties Other non-current assets A related party Third parties Total
The aging analysis of financial assets at the end of the reporting period was as follows: 2014
Akun Kas dan setara kas (kecuali kas kecil) Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan jangka panjang Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga Total
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired Kurang dari 6 bulan 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari Less than 6 month 1 tahun/ six month 1 year Over 1 year
Total/ Total
Accounts
86.556.182 49.650.559 219.455.565
2.881.531 -
2.003.965 -
1.003.752 -
86.556.182 55.539.807 219.455.565
65.550.141 154.980.344
-
-
-
65.550.141 154.980.344
1.453.263 4.053.492
-
-
-
1.453.263 4.053.492
Cash and cash equivalents (except cash on hand) Trade receivables Other receivables Restricted long-term cash Due from related parties Other non-current assets A related party Third parties
581.699.546
2.881.531
2.003.965
1.003.752
587.588.794
Total
80
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued) 2013
Akun Kas dan setara kas (kecuali kas) Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dalam pembatasan jangka panjang Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya Pihak berelasi Pihak ketiga Total
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired Kurang dari 6 bulan 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari Less than 6 month 1 tahun/ six month 1 year Over 1 year
Total/ Total
Accounts
153.126.586 71.486.245 135.709.477
9.186.239 -
5.663.872 -
649.158 -
153.126.586 86.985.514 135.709.477
51.639.409 151.616.004
-
-
-
51.639.409 151.616.004
1.464.119 61.960.153
-
-
-
1.464.119 61.960.153
Cash and cash equivalents (except cash on hand) Trade receivables Other receivables Restricted long-term cash Due from related parties Other non-current assets A related party Third parties
627.001.993
9.186.239
5.663.872
649.158
642.501.262
Total
4. Risiko likuiditas
4. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana posisi arus kas Kelompok Usaha menunjukan bahwa penerimaan kas jangka pendek tidak dapat menutupi pengeluaran kas jangka pendek untuk membayar liabilitas yang sudah jatuh tempo.
Liquidity risk is risk where the Group’s cash flow position indicates that the short-term cash inflows are not adequate to cover the short-term cash outflows for payment of liabilities.
Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.
The Group manages liquidity risk by ongoing monitoring over the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and cash equivalent and available loans. This risk is also minimized by managing diversified funding resources from reliable high quality lenders.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual atas liabilitas keuangan pada akhir periode pelaporan:
The following are the contractual maturities of financial liabilities at the end of the reporting period: 2014
Akun Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual
Total Arus Kas Kontraktual/ Total Contractual Cash Flows
Satu Tahun atau Kurang/ One Year or Less
Satu sampai Dua Tahun/ One to Two Years
Dua sampai Lima Tahun/ Two to Five Years
Nilai Buku/ Carrying Values
172.491.909
172.491.909
-
-
148.292.915
561.863 54.758.665 7.226.294 53.382.243 161.697.352
561.863 54.758.665 7.226.294 53.382.243 161.697.352
-
-
561.863 54.758.665 7.226.294 53.382.243 161.697.352
81
Accounts Short-term loan Trade payables A related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued) 2014
Akun Pinjaman jangka panjang Jangka pendek Jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya Total
Total Arus Kas Kontraktual/ Total Contractual Cash Flows
Satu Tahun atau Kurang/ One Year or Less
Satu sampai Dua Tahun/ One to Two Years
Dua sampai Lima Tahun/ Two to Five Years
Nilai Buku/ Carrying Values
Accounts
36.417.378
-
-
36.417.378
36.417.378
Long-term loans Current maturities Current maturities Other non-current liability
904.371.907
577.673.968
134.576.727
192.121.212
834.963.371
Total
127.555.642 290.280.561
127.555.642 -
134.576.727
155.703.834
102.675.685 269.950.976
2013
Akun Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman jangka panjang Jangka pendek Jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya Total
Total Arus Kas Kontraktual/ Total Contractual Cash Flows
Satu Tahun atau Kurang/ One Year or Less
Satu sampai Dua Tahun/ One to Two Years
Dua sampai Lima Tahun/ Two to Five Years
Nilai Buku/ Carrying Values
Accounts
36.417.378
-
-
36.417.378
36.417.378
Short-term loan Trade payables Related party Third parties Due to related parties Other payables Accrued expenses Long-term loans Current maturities Current maturities Other non-current liability
1.113.867.263
525.458.518
332.094.817
256.313.928
996.667.541
Total
199.628.043
199.628.043
-
-
166.111.807
1.446.437 31.518.931 7.228.849 52.391.671 136.247.238
1.446.437 31.518.931 7.228.849 52.391.671 136.247.238
-
-
1.446.437 31.518.931 7.228.849 52.391.671 136.247.238
96.997.349 551.991.367
96.997.349 332.094.817
219.896.550
75.815.768 489.489.462
Pengelolaan permodalan
Capital management
Kelompok Usaha mengelola permodalannya untuk memastikan mereka dapat mempertahankan kelangsungan usaha disamping memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
The Group manages its capital to ensure that it will be able to continue as a going concern while maximizing the return to shareholders through the optimization of the debt and equity balance.
Struktur modal Kelompok Usaha terdiri dari utang termasuk pinjaman yang diungkapkan dalam Catatan 17 dan 21 atas laporan keuangan konsolidasian dikurangi oleh kas dan setara kas dan dibagi dengan modal tersedia bagi para pemegang saham dari entitas induk, terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dan defisit sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5, 24, 25 dan 26 atas laporan keuangan konsolidasian.
The capital structure of the Group consists of debt, which includes the borrowings disclosed in Notes 17 and 21 to the consolidated financial statements less cash and cash equivalents and divided by equity attributable to equity holders of the parent, comprising share capital, additional paid-in capital, difference due to change of equity of Subsidiary, and deficit as disclosed in Notes 5, 24, 25 and 26 to the consolidated financial statements.
82
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Gearing rasio pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of December 31, 2014 and 2013 were as follows:
2014
2013
Pinjaman Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang
148.292.915 372.626.661
166.111.807 565.305.230
Debts Short-term loans Long-term loans
Total pinjaman
520.919.576
731.417.037
Total debts
86.747.873
153.332.376
Cash and cash equivalents
Pinjaman - neto
434.171.703
578.084.661
Debts - net
Ekuitas
898.950.463
861.914.367
Equity
0,48
0,67
Gearing Ratio
Kas dan setara kas
Gearing Ratio
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan catatan dari PT Ficomindo Buana Registrar adalah sebagai berikut:
Composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2014 and 2013 based on registration by PT Ficomindo Buana Registrar was as follows:
2014
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Issued and Paid Shares
UBS AG SG S/A Reignwood Inter Investment (GR) CO LTD 2091144561 BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD - 2039924282 PT Bakrie & Brothers Tbk PT Prudential Life Assurance-Ref Didit Hidayat Agripinanto Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
28.735.839.354
Total
44.642.530.693
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Modal Disetor/ Paid Shares Capital (Rp)
Shareholders
7.186.227.804
16,10
718.622.780.400
3.465.000.000 2.802.591.235 2.451.137.800 1.734.500
7,76 6,28 5,49 0,00
346.500.000.000 280.259.123.500 245.113.780.000 173.450.000
UBS AG SG S/A Reignwood Inter Investment (GR) CO LTD 2091144561 BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD - 2039924282 PT Bakrie & Brothers Tbk PT Prudential Life Assurance-Ref Didit Hidayat Agripinanto
64,37
2.873.583.935.400
Public (below 5% each)
100,00
4.464.253.069.300
Total
Setara
USD 473.816.659
Equivalent
2013
Pemegang Saham UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus Account - 209114409 MEL BK NA/ SA for Mackenzie Cundill Recovery FD 2039924282
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Issued and Paid Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Modal Disetor/ Paid Shares Capital (Rp)
10.136.335.768
22,71
1.013.633.576.800
3.465.000.000
7,76
346.500.000.000
83
Shareholders UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus Account - 209114409 MEL BK NA/ SA for Mackenzie Cundill Recovery FD 2039924282
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued) 2013
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Issued and Paid Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Modal Disetor/ Paid Shares Capital (Rp)
Shareholders
PT Bakrie & Brothers Tbk Didit Hidayat Agripinanto Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
2.916.326.235 1.734.500
6,53 0,00
291.632.623.500 173.450.000
PT Bakrie & Brothers Tbk Didit Hidayat Agripinanto
28.123.134.190
63,00
2.812.313.419.000
Public (below 5% each)
Total
44.642.530.693
100,00
4.464.253.069.300
Setara
Pada tanggal 18 April 2013, Perusahaan menambah modal disetornya dengan menerbitkan saham baru sejumlah 4.058.411.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD). Penambahan modal disetor tersebut telah mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk dicatat di Bursa Efek Indonesia.
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor terdiri dari:
Additional paid-in capital consists of: 2014
Total
2013
567.554.322
567.554.322
(280.159.804)
(280.159.804)
287.394.518
287.394.518
a. Agio saham
Pelaksanaan Waran Seri I 9.281 lembar saham Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Share premium Difference in value from restructuring transactions of entities under common control Total
a. Share premium Selisih Lebih Harga Atas Nilai Nominal Saham/ Difference from The Excess of Price Over the Share Par Value
Pengeluaran 7.756.801.695 saham Perusahaan melalui: Penawaran Umum Perdana 2.847.433.500 saham Penawaran Umum Terbatas I 4.909.368.195 saham Penawaran Umum Terbatas II 26.183.297.040 saham
Equivalent
On April 18, 2013, the Company increased its capital by issuance of new shares totaling 4,058,411,000 shares with par value of Rp100 each share through Capital Increase Without Pre-emptive Rights (PMTHMETD). The increase of share capital was approved by PT Bursa Efek Indonesia for listing on the Indonesia Stock Exchange.
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Agio saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Total
USD 473.816.659
Biaya Emisi Saham/ Share Issuance Cost
Neto / Net
18.204.157
1.323.928
16.880.229
347.519.988
9.820.223
337.699.765
238.361.385
25.353.103
213.008.282
90
34.044
604.085.620
36.531.298
84
(33.954) 567.554.322
Issuance of 7,756,801,695 shares of the Company through: Initial Public Offering 2,847,433,500 shares Rights Issues I 4,909,368,195 shares Rights Issues II 26,183,297,040 shares Series I Warrant Exercise 9,281 shares Balance as of December 31, 2014 and 2013
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan)
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)
b. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Entitas Anak RHI Corporation PT Imbang Tata Alam Energi Mega Pratama Inc. PT Tunas Harapan Perkasa
Akuisisi/ Acquisition
b. Difference in value from restructuring transactions of entities under common control
Biaya Akuisisi/ Acquisition Cost
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Subsidiaries
10.417.812
22.535.211
(12.117.399)
RHI Corporation
(5.165.768)
4.545.993
(9.711.761)
PT Imbang Tata Alam
25.975.969
26.086.293
(110.324)
Energi Mega Pratama Inc.
17.438.800
275.659.120
(258.220.320)
PT Tunas Harapan Perkasa
48.666.813
328.826.617
(280.159.804)
Total
Nilai Buku Neto/ Net Book Value
6 Februari/ February 6 , 2003 27 Februari/ February 27 , 2004 4 Agustus/ August 4 , 2004 25 Januari/ January 25 , 2006
Total
26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK
26. DIFFERENCE DUE TO CHANGES OF EQUITY IN SUBSIDIARY
Pada tahun 2007, EMP Inc., menerbitkan 26.000.010 lembar saham baru yang seluruhnya dibeli oleh Mitsubishi Corporation dan Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. yang mengakibatkan persentase kepemilikan Perusahaan atas saham EMP Inc. menurun dari 100% menjadi 50%. Selisih antara ekuitas EMP Inc. yang menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi penerbitan saham baru dengan nilai buku investasi sebelum transaksi penerbitan saham baru dicatat pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak” dan disajikan sebagai bagian dari akun ekuitas. Sehubungan dengan penurunan kepemilikan tersebut, mulai 1 Januari 2007, Perusahaan mengkonsolidasikan laporan keuangan EMP Inc. dengan metode konsolidasian proporsional.
In 2007, EMP Inc. issued 26,000,010 new shares to Mitsubishi Corporation and Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. resulting in a decrease in the Company’s interest in EMP Inc. from 100% to 50%. The difference between the Company’s interest in EMP Inc. after the new shares issuance and the carrying value of the investment before the new shares issuance was recorded under “Difference due to Changes of Equity in Subsidiary” account and presented as part of equity. Due to that dilution, since January 1, 2007, the Company has proportionately consolidated the financial statements of EMP Inc.
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
27. NON-CONTROLLING INTEREST
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
a. Kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak
a. Non-controlling interest in net assets of Subsidiaries
EMP International (BVI) Ltd. PT Visi Multi Artha PT EMP Tonga PT EMP Energi Indonesia
2014
2013
6.260.127 155.725 155.339 14.915
25.633.093 123.801 234.564 13.873
85
EMP International (BVI) Ltd. PT Visi Multi Artha PT EMP Tonga PT EMP Energi Indonesia
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan)
27. NON-CONTROLLING INTEREST (Continued) 2014
PT Tunas Harapan Perkasa PT Artha Widya Persada Total
2013
3.424 (28.160) 6.561.370
b. Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali
2.946 26.891
PT Tunas Harapan Perkasa PT Artha Widya Persada
26.035.168
Total
b. Income (loss) attributable to non-controlling interest
2014
2013
PT Visi Multi Artha PT EMP Energi Indonesia PT Tunas Harapan Perkasa EMP International (BVI) Ltd. PT EMP Tonga PT Artha Widya Persada
31.924 1.042 478 (19.372.966) (79.225) (55.051)
(26.991) 11.903 3.221.775 (4.080) (76.691)
PT Visi Multi Artha PT EMP Energi Indonesia PT Tunas Harapan Perkasa EMP International (BVI) Ltd. PT EMP Tonga PT Artha Widya Persada
Neto
(19.473.798)
3.125.916
Net
28. PENJUALAN NETO
28. NET SALES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2014
2013
Luar Negeri Global Energy Resources Pte., Ltd. Toyota Tshusho Corporation
247.402.684 72.385.711
180.079.079 167.808.232
Overseas Global Energy Resources Pte., Ltd. Toyota Tshusho Corporation
Sub-total
319.788.395
347.887.311
Subtotal
Dalam Negeri PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Pupuk Kujang (Persero) PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Indogas Kriya Dwiguna PT Bumi Siak Pusako PD Tuah Sekata
222.277.670 81.219.775 58.381.818 48.234.944 25.981.149 20.895.895 14.063.207 4.023.801 3.324.734
239.360.930 54.820.385 60.834.916 51.985.568 22.506.093 23.188.748 12.364.385 1.113.828
Domestic PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Pupuk Kujang (Persero) PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Indogas Kriya Dwiguna PT Bumi Siak Pusako PD Tuah Sekata
Sub-total
478.402.993
466.174.853
Subtotal
(Over) Under lifting dan DMO Neto
13.291.974 811.483.362
86
(6.836.331) 807.225.833
(Over) Under lifting and DMO Net
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
28. PENJUALAN NETO (Lanjutan)
28. NET SALES (Continued)
Seluruh penjualan merupakan penjualan kepada pihak ketiga.
All sales represent sales to third parties.
Rincian penjualan neto yang melebihi 10% dari total penjualan neto adalah sebagai berikut:
The details of net sales exceeding 10% of the total net sales were as follows:
2014
2013
Global Energy Resources Pte., Ltd. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero) Toyota Tshusho Corporation
247.402.684
180.079.079
222.277.670 81.219.775 72.385.711
239.360.930 54.820.385 167.808.232
Global Energy Resources Pte., Ltd. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero) Toyota Tshusho Corporation
Total
623.285.840
642.068.626
Total
29. BEBAN POKOK PENJUALAN
29. COST OF GOODS SOLD
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2014
2013
Penyusutan, deplesi dan amortisasi (Catatan 15) Produksi Penunjang produksi Kerja ulang
257.005.477 178.248.486 138.884.699 4.229.949
189.448.883 182.611.467 134.357.803 3.848.445
Depreciation, depletion and amortization (Note 15) Production Production support Workover
Total
578.368.611
510.266.598
Total
Tidak terdapat pembelian dari satu pihak yang melebihi 10% dari penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
There were no purchases from a single vendor that exceeded 10% of net sales for the years ended December 31, 2014 and 2013.
30. BEBAN USAHA
30. OPERATING EXPENSES
Akun ini terdiri:
Gaji, tunjangan dan manfaat karyawan Beban kantor Beban pajak Jasa profesional Representasi dan sumbangan Perjalanan dinas Sewa Penyusutan (Catatan 13) Lain-lain Total
This account consists of: 2014
2013
5.786.013 3.201.559 2.072.252 1.667.523 988.580 692.939 356.763 197.852 412.171
6.726.008 1.176.768 964.494 10.781.207 3.734.681 1.181.369 706.219 256.994 182.905
Salaries, allowances and employee benefits Office expenses Tax expense Professional fees Representation and donation Business travelling Rent Depreciation (Note 13) Others
15.375.652
25.710.645
Total
87
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31. BEBAN KEUANGAN
31. FINANCING CHARGES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2014
2013
Beban bunga pinjaman Denda dan beban keuangan lainnya
60.491.165
91.286.974
18.794.767
5.716.098
Interest charges Penalties and other financing charges
Total
79.285.932
97.003.072
Total
32. LAIN-LAIN NETO
32. OTHERS-NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2014
2013
Amortisasi premium Laba dari pengembalian investasi jangka pendek Rugi penurunan nilai atas investasi Entitas Anak (Catatan 4d) Lain-lain
(209.695)
(44.629.825)
(3.461.357) (12.336.135)
Amortization of premium Gain on the return of short-term investment Loss on impairment on investment in Subsidiary (Noted 4d) Others
Neto
(44.839.520)
(11.334.595)
Net
-
33. PERPAJAKAN
a. Prepaid Value Added Tax
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar dimuka merupakan jumlah neto antara PPN masukan dan PPN keluaran.
Prepaid Value Added Tax (VAT) represents net amount between VAT-in and VAT-out.
b. Tagihan Pajak
b. Claims for Tax Refund
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2014
Sub-total
2.399.580
33. TAXATION
a. Pajak Pertambahan Nilai Dibayar Dimuka
Perusahaan Pajak penghasilan badan 2004 2005 2006 2007 2008
2.063.317
2013
338.293 617.475 652.580 4.901.830 465.299
345.259 630.190 650.728 4.474.492 456.114
6.975.477
6.556.783
88
Company Corporate income taxes 2004 2005 2006 2007 2008 Subtotal
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued) 2014
Entitas Anak Branch profit tax 2002 2007
2013 Subsidiaries Branch profit tax 2002 2007
3.991.408 4.776.800
3.991.408 4.776.800
Pajak penghasilan badan 2003
440.737
440.737
Corporate income tax 2003
Pajak penghasilan pasal 23 2006 2007
260.227 -
165.189 93.363
Income tax article 23 2006 2007
Pajak penghasilan pasal 26 2003 2004 2005 2006 2008 2009
5.088.841 4.801.215 4.450.664 6.009.594 3.437.536 3.801.124
5.088.841 4.801.215 4.450.664 6.017.430 3.437.536 3.801.124
Income tax article 26 2003 2004 2005 2006 2008 2009
410.799 -
419.261 119.284
Value Added Tax 2006 2007
37.468.945
37.602.852
Subtotal
44.444.422
44.159.635
Pajak Pertambahan Nilai 2006 2007 Sub-total Total
c. Utang Pajak
c. Taxes Payable
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2014 Pajak penghasilan badan dan dividen Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Koreksi dan denda pajak (Catatan 33h) Total
Total
2013
142.687.624
116.893.980
446.889 2.608.247 5.475.384 4.376.087 31.072.165
330.549 1.943.219 4.686.115 4.673.596 44.834.059
171.915
1.782.085
Corporate income and dividend tax Income taxes Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 26 Value Added Tax Corrections and tax penalties (Note 33h)
186.838.311
175.143.603
Total
89
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued)
d. Manfaat (Beban) Pajak
d. Tax Benefit (Expense)
Rincian manfaat (beban) pajak Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Details of tax benefit (expense) of the Group were as follows:
2014 Pajak kini Entitas Anak Pajak tangguhan Perusahaan Entitas Anak Sub-total Total
2013
(81.924.953)
(97.639.710)
Current tax Subsidiaries
3.850.389 7.571.962
26.794 (49.867.051)
Deferred tax Company Subsidiaries
11.422.351
(49.840.257)
Subtotal
(70.502.602)
(147.479.967)
Total
e. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan estimasi rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
e. Reconciliation between income before income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and estimated fiscal loss for the years ended December 31, 2014 and 2013, was as follows:
2014 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan Rugi sebelum beban pajak penghasilan diatribusikan ke Perusahaan Beda temporer Imbalan kerja Beda tetap Penerimaan dividen Deemed dividend Representasi dan sumbangan Amortisasi diskonto dari nilai wajar aset/liabilitas Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final Lain-lain Total
2013
88.064.900
320.878.578
(93.861.154)
(344.547.999)
Income before income tax expense per consolidated statements of comprehensive income Income of Subsidiaries before income tax expense
(23.669.421)
Loss before income tax expense attributable to the Company
(5.796.254)
(468.603)
319.034
15.000.000 3.353.276 988.580
12.308.796 3.734.681
(24.313.754)
(8.213.350)
(937.098) (174.519)
(900.383) (164.127)
(6.552.118)
90
7.084.651
Temporary difference Employee benefits Permanent differences Deviden received Deemed dividend Representation and donation Amortization of discount from fair value of asset/liabilities Interest income subject to final tax Others Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued) 2014
Taksiran rugi fiskal
2013
(12.348.372)
(16.584.770)
(16.584.770)
(12.831.365)
(6.903.571)
12.831.365
Rugi Fiskal Kumulatif Akhir tahun
(35.836.713)
(16.584.770)
Cumulative Fiscal Loss at End of the year
Beban pajak penghasilan - kini Entitas Anak
(81.924.953)
(97.639.710)
Income tax expense - current Subsidiaries
Utang pajak penghasilan Dividen Entitas Anak
142.687.624
116.893.980
Estimasi rugi fiskal kumulatif awal tahun Penyesuaian rugi fiskal sebelumnya
Estimated fiscal loss Estimated cummulative fiscal loss at beginning of the year Prior fiscal loss adjustment
Income tax payable Dividend Subsidiaries
Perusahaan tidak melakukan penyisihan beban pajak penghasilan kini karena Perusahaan masih mengalami rugi fiskal.
The company did not provide provision for current income tax expense because the Company is still in a fiscal loss position.
Rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dihitung berdasarkan perhitungan sementara karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan untuk tahun tersebut.
Fiscal losses for the years ended December 2014 and 2013, were calculated based preliminary calculation, as the Company has yet submitted its annual corporate income report for that year.
f. Pajak Tangguhan
f. Deferred Tax
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2014 Aset Pajak Tangguhan Biaya yang belum dipulihkan Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja Aset minyak dan gas bumi Persediaan non-kapital Total
31, on not tax
The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities were as follows: Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/ Credited (Charged) to Consolidated Statement of Comprehensive Income
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2014
42.556.167 3.316.954 1.533.961 (20.441.699) (1.155.117)
(7.225.123) 3.850.389 1.027.967 4.427.978 (779.050)
35.331.044 7.167.343 2.561.928 (16.013.721) (1.934.167)
25.810.266
1.302.161
27.112.427
91
Deferred Tax Assets Unrecoverable cost Fiscal loss Employee benefits Oil and gas properties Non-capital inventory Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued)
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2014
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/ Credited (Charged) to Consolidated Statement of Comprehensive Income
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2014
Liabilitas Pajak Tangguhan Biaya yang belum dipulihkan Liabilitas imbalan kerja Aset minyak dan gas bumi Persediaan non-kapital
92.531.514 9.072.729 (290.346.088) (5.398.567)
(33.570.516) (479.732) 43.996.241 174.197
58.960.998 8.592.997 (246.349.847) (5.224.370)
Deferred Tax Liabilities Unrecoverable cost Employee benefits Oil and gas properties Non-capital inventory
Total
(194.140.412)
10.120.190
(184.020.222)
Total
Beban Pajak Tangguhan
11.422.351
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2013 Aset Pajak Tangguhan Biaya yang belum dipulihkan Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja Aset minyak dan gas bumi Persediaan non-kapital
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/ Credited (Charged) to Consolidated Statement of Comprehensive Income
Deferred Tax Expense
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2013 Deferred Tax Assets Unrecoverable cost Fiscal loss Employee benefits Oil and gas properties Non-capital inventory
76.475.029 2.676.152 4.019.033 (49.896.597) (3.670.414)
(33.918.862) 640.802 (2.485.072) 29.454.898 2.515.297
42.556.167 3.316.954 1.533.961 (20.441.699) (1.155.117)
29.603.203
(3.792.937)
25.810.266
Liabilitas Pajak Tangguhan Biaya yang belum dipulihkan Liabilitas imbalan kerja Aset minyak dan gas bumi Persediaan non-kapital
34.107.387 12.001.676 (191.005.485) (3.196.670)
58.424.127 (2.928.947) (99.340.603) (2.201.897)
92.531.514 9.072.729 (290.346.088) (5.398.567)
Deferred Tax Liabilities Unrecoverable cost Employee benefits Oil and gas properties Non-capital inventory
Total
(148.093.092)
(46.047.320)
(194.140.412)
Total
Total
Beban Pajak Tangguhan
(49.840.257)
Manajemen berkeyakinan bahwa penghasilan kena pajak di masa yang akan datang dapat dimanfaatkan untuk merealisasikan saldo aset pajak tangguhan.
Total
Deferred Tax Expense
The management believes that sufficient taxable income will be available in the future to recover deferred tax assets.
92
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued)
g. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung dari laba sebelum beban pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
g. Reconciliation between income tax expense calculated by applying the applicable tax rate to income before income tax expense and income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income was as follows:
2014 Laba Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan Pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku sebesar 20% Penyesuaian rugi fiskal dan koreksi fiskal Pengaruh pajak dengan tarif 20% atas: Beda tetap
2013
(5.796.254)
(23.669.421)
(1.159.251)
(4.733.884)
(1.474.435)
3.353.967
(1.216.703)
1.353.123
Beban (manfaat) pajak penghasilan Perusahaan Entitas Anak
(3.850.389) 74.352.991
(26.794) 147.506.761
Total
70.502.602
147.479.967
h. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
Income before income tax expense attributable to the Company Income tax expense at prevailing tax rate of 20% Adjustments on fiscal loss and fiscal correction Tax effects at tax rate 20% on: Permanent differences Income tax expense (benefit) Company Subsidiaries Total
h. Tax Assessment letters for underpayment (SKPKB)
EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
Utang pajak atas koreksi dan denda pajak untuk Entitas Anak, EMP Korinci Baru Limited, yang masih terutang sampai dengan 31 Desember 2014 adalah SKPKB atas sanksi administrasi sebesar USD171.915.
Tax payable on corrections and tax penalties for Subsidiary, EMP Korinci Baru Limited, which was still outstanding as of December 31, 2014 was an administrative sanction of the SKPKB amounting to USD171,915.
Klaim lebih bayar pajak yang masih belum terselesaikan Kelompok Usaha akibat terbitnya Surat Ketetapan Pajak (SKP) adalah berikut:
The Group’s unresolved overpayment tax claims due to the issuance of tax assessment letters are as follows:
Entitas / Entity
Kurang Bayar Menurut Otoritas Pajak/ Underpayment Assessed by Tax Authority
Dibayar dan Pengajuan Klaim Pajak/ Paid and Filed Tax Claim
Dicatat Sebagai Aset/ Recorded as Asset (USD)
Surat Pajak Terakhir/ Latest Tax Letters
Tanggal Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax Letters
Status
Perusahaan/ The Company Jenis Pajak dan Masa/ Type of Tax and Period PPh Badan Tahun 2004/ Corporate Income Tax Year 2004
Rp
4.208.360.168
Rp
4.208.360.168
338.293
KEP-996/WJP.07/2012
30 Mei 2012/ May 30, 2012
Banding/ Appeal
PPh Badan Tahun 2005/ Corporate Income Tax Year 2005
Rp
15.362.775.032
Rp
7.681.387.516
617.475
Put.56271/PP/M.IIIIA/15/2014
3 November 2014/ November 3, 2014
Peninjauan kembali/ Judicial review
93
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued)
Entitas / Entity
Kurang Bayar Menurut Otoritas Pajak/ Underpayment Assessed by Tax Authority
Dibayar dan Pengajuan Klaim Pajak/ Paid and Filed Tax Claim
Dicatat Sebagai Aset/ Recorded as Asset (USD)
Surat Pajak Terakhir/ Latest Tax Letters
Tanggal Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax Letters
Status
PPh Badan Tahun 2006/ Corporate Income Tax Year 2006
Rp
10.939.751.816
Rp
8.118.098.594
652.580
Put.56272/PP/M.IIIA/15/2014
3 November 2014/ November 3, 2014
Peninjauan kembali/ Judicial review
PPh Badan Tahun 2007/ Corporate Income Tax Year 2007
Rp 109.079.166.164
Rp
60.978.759.372
4.901.830
Put.56273/PP/M.IIIA/15/2014
3 November 2014/ November 3, 2014
Peninjauan kembali/ Judicial review
PPh Badan Tahun 2008/ Corporate Income Tax Year 2008
Rp
Rp
5.788.315.372
465.299
Put.56274/PP/M.IIIA/15/2014
3 November 2014/ November 3, 2014
Peninjauan kembali/ Judicial review
11.576.630.744
Sub-total
6.975.477
Entitas Anak/ Subsidiaries Kangean Energy Indonesia Ltd. Jenis Pajak dan Masa/ Type of Tax and Period Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2006/ Value Added Tax Year 2006
Rp
2.354.504.291
Rp
2.354.504.291
189.269
KEP-2565/WPJ.07/2013
5 Desember 2013/ December 5, 2013
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun 2006/ Income tax Article 23 Year 2006
Rp
3.237.217.931
Rp
3.237.217.931
260.227
KEP-2564/WPJ.07/2013
5 Desember 2013/ December 5, 2013
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2006/ Income tax Article 26 Year 2006
Rp
4.733.913.430
Rp
4.733.913.430
380.541
KEP-2588/WPJ.07/2013
9 Desember 2013/ December 9, 2013
Banding/ Appeal
Sub-total
830.037
EMP Malacca Straits S.A. Jenis Pajak dan Masa/ Type of Tax and Period Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2006/ Value Added Tax Year 2006
Rp
5.511.743.296
Rp
2.755.871.653
221.530
KEP-637/WPJ.07/2013
15 April 2013/ April 15, 2013
Banding/ Appeal
EMP ONWJ Ltd. Jenis Pajak dan Masa/ Type of Tax and Period Branch Profit Tax Tahun 2002/Year 2002
USD
3.991.408
USD
3.991.408
3.991.408
KEP-183/WPJ.07/2014
30 Januari 2014/ January 30, 2014
Banding/ Appeal
Branch Profit Tax Tahun 2007/Year 2007
USD
4.776.800
USD
4.776.800
4.776.800
KEP-221/WPJ.07/2013
12 Februari 2013/ February 12, 2013
Banding/ Appeal
PPh Badan Tahun 2003/ Corporate Income Tax Year 2003
USD
440.737
USD
440.737
440.737
KEP-430/WPJ.07/2014
5 Maret 2014/ March 5, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2003/ Income tax Article 26 Year 2003
USD
5.088.841
USD
5.088.841
5.088.841
KEP-477/WPJ.07/2014
7 Maret 2014/ March 7, 2014
Banding/ Appeal
94
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33. PERPAJAKAN (Lanjutan)
33. TAXATION (Continued)
Entitas / Entity
Kurang Bayar Menurut Otoritas Pajak/ Underpayment Assessed by Tax Authority
Dicatat Sebagai Aset/ Recorded as Asset (USD)
Dibayar dan Pengajuan Klaim Pajak/ Paid and Filed Tax Claim
Surat Pajak Terakhir/ Latest Tax Letters
Tanggal Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax Letters
Status
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2004/ Income tax Article 26 Year 2004
USD
4.801.215
USD
4.801.215
4.801.215
KEP-446/WPJ.07/2014
7 Maret 2014/ March 7, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2005/ Income tax Article 26 Year 2005
USD
4.450.664
USD
4.450.664
4.450.664
KEP-428/WPJ.07/2014
5 Maret 2014/ March 5, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2006/ Income tax Article 26 Year 2006
USD
5.629.053
USD
5.629.053
5.629.053
KEP-429/WPJ.07/2014
5 Maret 2014/ March 5, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2008/ Income tax Article 26 Year 2008
USD
3.437.536
USD
3.437.536
3.437.536
KEP-445/WPJ.07/2014
7 Maret 2014/ March 7, 2014
Banding/ Appeal
Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun 2009/ Income tax Article 26 Year 2009
USD
3.801.124
USD
3.801.124
3.801.124
KEP-207/WPJ.07/2014
4 Februari 2014/ February 4, 2014
Banding/ Appeal
Sub-total
36.638.908
Total
44.444.422
34. LABA NETO PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
34. BASIC INCOME PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE OWNERS OF PARENT
Perhitungan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk didasarkan pada data sebagai berikut:
The computation of earnings per share attributable to equity holders of the Parent was based on the following data:
2014 Laba neto yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Rata-rata tertimbang saham untuk penghitungan laba bersih per saham dasar
2013
37.036.096
170.272.695
44.642.530.693
43.441.685.528
Net income attributable to owners of the Parent Weighted average number of shares for the calculation of basic income per share
0,00083
0,00392
Basic Income per Share
Laba Neto per Saham Dasar
Pada tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi saham biasa yang dapat menimbulkan pengaruh dilutif pada laba neto per saham Perusahaan. Oleh karena itu, laba neto per saham dilusian tidak disajikan.
As at reporting date, there were no dilutive potential ordinary shares that would give rise to dilution of net income per share of the Company. Thus, diluted earning per share was not presented.
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
Entitas Anak (KEIL, EMP MS, ITA, EMP Semberah, EMP Gelam, dan EMP Bentu) menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya.
Subsidiaries (KEIL, EMP MS, ITA, EMP Semberah, EMP Gelam, and EMP Bentu) hold defined contribution pension plans for their permanent employees.
95
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Dana pensiun untuk EMP MS, EMP Semberah, EMP Gelam dan ITA dikelola oleh PT Tugu Mandiri, sedangkan EMP Bentu dikelola oleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia, dengan iuran pensiun ditetapkan sebesar 9% dari gaji karyawan, dimana 6% ditanggung Entitas Anak dan sisanya 3% ditanggung karyawan.
The pension plans for EMP MS, EMP Semberah, EMP Gelam and ITA are managed by PT Tugu Mandiri, while EMP Bentu is managed by PT Asuransi Allianz Life Indonesia, the contribution amounting to 9% of the employee’s salary, of which 6% is paid by the Subsidiaries and 3% by the employee.
Dana pensiun untuk KEIL dikelola oleh Manulife. Iuran pensiun ditetapkan sebesar 8% dari gaji karyawan, dimana 6% ditanggung oleh KEIL dan sisanya 2% ditanggung karyawan.
The pension plan for KEIL is managed by Manulife, the contribution amounting to 8% of the employee’s salary of which 6% is paid by KEIL and 2% by the employee.
Kelompok Usaha membukukan imbalan pasca kerja bagi karyawan tetapnya sesuai dengan Kontrak Kerja Bersama (KKB)/Peraturan Kelompok Usaha. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Kelompok Usaha kecuali penempatan dana di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia oleh EMP Semberah dan penempatan dana di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan PT BNI Life Insurance oleh EMP ONWJ.
The Group provides post-employment benefits for all of its permanent employees based on the Employment Working Agreement/Group policy. No funding has been made by the Group, except for fund placement in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia by EMP Semberah and in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia and PT BNI Life Insurance by EMP ONWJ.
Liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Employee benefits liability was as follows:
2014 Nilai kini liabilitas yang didanai Nilai wajar aset program Nilai kini liabilitas yang tidak dilakukan pendanaan Kerugian aktuarial belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui yang belum menjadi hak Liabilitas Neto yang diakui dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
2013
44.393.820 (11.271.892)
38.282.352 (6.711.967)
Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets
33.121.928 (4.390.149)
31.570.385 (3.076.001)
Present value of unfunded liability Unrecognized actuarial loss
(734.225)
(938.225)
Unrecognized past service liability
27.997.554
Beban imbalan kerja adalah sebagai berikut:
27.556.159
Net Liability recognized in the Consolidated Statements of Financial Position
Employee benefits expense was as follows:
2014
2013
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuarial neto Amortisasi biaya jasa lalu Imbal hasil ekspektasi aset program Dampak kurtailmen Biaya jasa lalu
5.850.965 3.131.576 547.135 204.000 (460.258) (892.688) -
5.461.480 2.134.362 581.577 610.902 (315.309) (121.422)
Neto
8.380.730
8.351.590
96
Current service cost Interest cost Net actuarial losses recognized Amortization past service cost Expected return on plan assets Effect curtailment Past service cost Net
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Movements of employee benefits liability were as follows:
2014
2013
Saldo awal tahun Dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Kontribusi Pembayaran imbalan Efek selisih kurs
27.556.159
34.108.960
8.380.730 (4.583.434) (2.649.333) (706.568)
8.351.590 (3.667.037) (3.911.510) (7.325.844)
Beginning balance of the year Amount charged to consolidated statements of comprehensive income Contribution Benefits paid Foreign exchange effect
Saldo Akhir Tahun
27.997.554
27.556.159
Ending Balance of the Year
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Kontribusi tahun berjalan Imbal hasil yang diharapkan Keuntungan aktuarial dari aset program Imbalan yang dibayarkan Efek selisih kurs Saldo Akhir Tahun
Movements of fair value of plan assets were as follows:
2014
2013
6.711.967 4.583.434 460.258
4.085.156 3.667.037 315.309
202.561 (515.821) (170.507) 11.271.892
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut:
(38.354) (318.645) (998.536) 6.711.967
Beginning balance of the year Contributions for the year Expected return on plan assets Actuarial gain on plan assets Benefit paid Foreign exchange effect Ending Balance of the Year
Movements of present value of defined benefit obligation were as follows:
2014
2013
Saldo awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial belum diakui Pembayaran imbalan Biaya jasa lalu Efek selisih kurs Dampak kurtailmen
38.282.352 5.850.965 3.131.576
47.513.983 5.461.480 2.134.362
2.141.522 (3.165.154) (954.753) (892.688)
(3.026.352) (4.230.155) (18.260) (9.552.706) -
Beginning balance of the year Current service cost Interest cost Unrecognized actuarial loss (gain) Benefits paid Past-service cost Foreign exchange effect Effect curtailment
Saldo Akhir Tahun
44.393.820
38.282.352
Ending Balance of the Year
Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan kerja, nilai wajar aset program dan penyesuaian yang timbul (akibat perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan) selama tahun berjalan dan empat (4) tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Comparison of the present value of employee benefits obligation, the fair value of plan assets and the experience adjustments (the effects of differences between the previous actuarial assumptions and what has actually occurred) during the current year and over the last four (4) years was as follows:
97
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
2014 Kewajiban imbalan pasti Aset program Defisit
Penyesuaian liabilitas program Penyesuaian aset program
2013
2012
Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalita
Tingkat kemungkinan cacat Metode aktuarial Tingkat pengunduran diri
Usia pensiun normal
2010
38.282.352 (6.711.967)
47.513.983 (4.085.156)
40.057.750 (576.508)
26.662.332 -
Defined benefit obligation Plan assets
33.121.928
31.570.385
43.428.827
39.481.242
26.662.332
Deficit
2.340.946
1.712.915
201.857
(654.079)
(203.028)
(393.437)
51.213
Liabilitas dan beban imbalan kerja untuk Perusahaan, EMP MS, ITA, KEIL, EMP Gelam dan EMP Bentu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dihitung berdasarkan laporan aktuaris PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing tertanggal 3 Februari 2015 dan 30 Januari 2015 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan antara 8 Januari 2014 sampai dengan 21 Maret 2014 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: Tingkat diskonto
2011
44.393.820 (11.271.892)
(839.805)
-
-
Experience adjustments on plan liabilities Experience adjustments on plan assets
The employee benefits liability and expense for the Company, EMP MS, ITA, KEIL, EMP Gelam and EMP Bentu for the year ended December 31, 2014 and 2013 were based on the actuarial reports prepared by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuarial firm, in its reports dated February 3, 2015 and January 30, 2015 for the year ended December 31, 2014 and dated between January 8, 2014 until March 21, 2014, for the year ended December 31, 2013. The computations used the following assumptions:
8% (kecuali EMP Gelam 7%) dan 8,5% untuk 31 Desember 2014 dan 2013/ 8% (except for EMP Gelam 7%) and 8.5% for December 31, 2014 and 2013 10% per tahun/10% per annum
Discount rate
Future salary increases
Tabel Mortalita Indonesia (TMI) 2011 dan Commissioner Standard Ordinary (CSO) - 1980 untuk 31 Desember 2014 dan 2013/ Mortality Table (TMI) 2011 and CSO - 1980 for December 31, 2014 and 2013
Mortality rate
10% dari/from Mortality Rate
Disability rate
Projected Unit Credit
Actuarial method
Umur 15-29 = 6% per tahun, umur 30-34 = 3% per tahun, umur 35-39 =1,8% per tahun, umur 40-50 = 1,2% per tahun, umur 51-52 = 0,6% per tahun dan umur > 52 = 0%/ Age 15-29 = 6% per annum, age 30-34 = 3% per annum, age 35-39 =1.8% per annum, age 40-50 = 1.2% per annum, age 51-52 = 0.6% per annum and age > 52 = 0%
Resignation rate
58 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun pada usia normal)/ 58 years (all employees are assumed to retire at normal retirement age)
Liabilitas dan beban imbalan kerja untuk Entitas Anak, EMP Gebang, untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan laporan PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 23 Januari 2015. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Normal retirement age
The employee benefits liability and expense for subsidiary, EMP Gebang, for the years ended December 31, 2014 was based on the actuarial report prepared by PT Dian Artha Tama, an independent actuarial firm in its report dated January 23, 2015. The computations used the following assumptions:
98
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji
8% untuk 31 Desember 2014 dan 2013/ 8% for December 31, 2014 and 2013 5% per tahun/per annum
Discount rate Future salary increases
Tingkat mortalita
Commissioner Standard Ordinary (CSO) - 1980
Mortality rate
Tingkat kemungkinan cacat
0,1% dari/of Commissioner Standard Ordinary (CSO) - 1980
Disability rate
Metode aktuarial Tingkat pengunduran diri Usia pensiun normal
Projected Unit Credit
Actuarial method
Umur 18-45 = 1% per tahun dan umur > 46 = 0%/ Age 18-45 = 1% per annum and age > 46 = 0%
Resignation rate
56 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun pada usia normal)/ 56 years (all employees are assumed to retire at normal retirement age)
Liabilitas dan beban imbalan kerja untuk Entitas Anak, ONWJ, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dihitung berdasarkan laporan PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 19 Januari 2015 dan 10 Januari 2014. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Normal retirement age
The employee benefits liability and expense for Subsidiary, ONWJ, for the year ended December 31, 2014 and 2013 were calculated based on the actuarial report prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, an independent actuarial firm, in its report dated January 19, 2015 and January 10, 2014, respectively. The computations used the following assumptions:
Tingkat diskonto
7,8% dan 7,75% untuk 31 Desember 2014 dan 2013/ 7.8% and 7.75% for December 31, 2014 and 2013
Discount rate
Tingkat kenaikan gaji
9,5% per tahun untuk 31 Desember 2014 dan 2013/ 9.5% per annum for December 31, 2014 and 2013
Future salary increases
Tingkat mortalita
Tingkat kemungkinan cacat Metode aktuarial
TMI 3 (2011) dan/and 100% GAM 71 untuk 31 Desember 2014 dan 2013/ for December 31, 2014 and 2013
Mortality rate
0,75% dari/from Mortality Rate
Disability rate
Projected Unit Credit
Actuarial method
Tingkat pengunduran diri
1% per tahun sampai umur 20 tahun dan menurun secara linear sampai 0% pada umur 56 tahun/ 1% per annum until age of 20 years then decrease linearly into 0% at age of 56 years
Resignation rate
Proporsi pengunduran diri
100% per tahun/100% per annum
99
Proportion of normal retirement
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36. INFORMASI SEGMEN
36. SEGMENT INFORMATION
Pembuatan keputusan dalam operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Kelompok Usaha untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan segmen operasi berdasarkan laporan tersebut. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Kelompok Usaha mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen atas penjualan minyak dan gas bumi berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat produksi minyak dan gas tersebut.
The chief operating decision-makers have been identified as the members of the Board of Directors. The Board reviews the Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate resources. Management has determined the operating segments based on these reports. The Board considers the business from a return on invested capital perspective. Total assets are managed on a central basis and are not allocated. The Group operates and manages the business in a single segment of oil and gas sales by geographical market, regardless of where the oil and gas are produced.
Informasi menurut segmen geografis dan jenis produksi adalah:
Information by geographic segment and type of production are:
2014
2013
Informasi menurut segmen geografis Penjualan neto Dalam negeri Luar negeri
491.694.967 319.788.395
459.338.522 347.887.311
Information by geographic segment Net sales Domestic Overseas
Total
811.483.362
807.225.833
Total
Informasi menurut jenis produk Penjualan neto Gas bumi Minyak mentah
440.126.382 371.356.980
425.385.351 381.840.482
Information by type of production Net sales Natural Gas Crude oil
Total
811.483.362
807.225.833
Total
Pelanggan yang memiliki penjualan diatas 10% berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut:
Customers who had sales above 10% of net sales by based on geographic segment were as follows:
2014
2013
Dalam negeri PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero)
222.277.670 81.219.775
239.360.930 54.820.385
Domestic PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero)
Sub-total
303.497.445
294.181.315
Subtotal
Luar negeri Global Energy Resources Pte., Ltd. Toyota Tsusho Corporation
247.402.684 72.385.711
180.079.079 167.808.232
Overseas Global Energy Resources Pte., Ltd. Toyota Tsusho Corporation
Sub-total
319.788.395
347.887.311
Subtotal
Total
623.285.840
642.068.626
Total
100
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN
37. COMMITMENTS
Entitas Anak memiliki perjanjian dan ikatan yang signifikan sebagai berikut:
The Subsidiaries have significant agreements and commitments as follows:
a. Perjanjian Bagi Hasil (PSC) dan Perjanjian Bantuan Teknis (TAC)
a. Production Sharing Contract (PSC) and Technical Assistance Contract (TAC)
Konsep umum PSC dan TAC adalah Kontraktor (dalam hal ini Entitas Anak) menanggung seluruh risiko dan biaya eksplorasi sampai dengan masa produksi komersial. Kontraktor akan menerima penggantian biaya yang telah dikeluarkannya dari bagi hasil produksi.
The general concept of the PSC and TAC, are that the Contractor (in this case the Subsidiaries) bears all risks and costs of exploration until commencement of commercial production. The Contractor receives a share of production to meet cost recovery.
1.
1.
Pengalihan Area Kontraktor diwajibkan untuk menyerahkan kembali sebagian wilayah kontrak kerja bagi hasil kepada SKK Migas (dahulu BP Migas) (untuk PSC) dan Pertamina (untuk TAC) pada periode tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama antara Kontraktor dan SKK Migas atau Pertamina.
2.
3.
Relinquishments The Contractor is required to relinquish a certain portion of contract areas to SKK Migas (formerly BP Migas) (for PSC) and Pertamina (for TAC) within certain periods based on the agreement between the Contractor and SKK Migas or Pertamina.
Pembagian Produksi
2.
Production entitlement
Pembagian produksi dilakukan atas produksi minyak dan gas bumi yang diterima setelah dikurangi First Tranche Petroleum (FTP), penggantian biaya (cost recovery) dan kredit investasi yang dialokasikan kepada Pemerintah dan Kontraktor sebelum efek pajak dan setelah disesuaikan dengan kewajiban pasar domestik (Domestic Market Obligation).
The production entitlement of oil and gas received after deduction of First Tranche Petroleum (FTP), cost recovery and investment credit, is allocated between the Government and Contractor before the impact of tax, and after adjustment for the domestic market obligation (DMO).
Dalam konsep bagi hasil, minyak bumi yang dibagikan kepada Pemerintah dan Kontraktor terdiri atas komponen: • Penggantian biaya • Kredit investasi • Ekuitas yang dibagikan
Under the sharing concept, the oil to be shared between the Government and Contractor is made up of: • Cost recovery • Investment credit • Equity to be split
Penggantian Biaya
3.
Kontraktor bisa mendapatkan penggantian biaya produksi untuk minyak dan gas bumi yang dihasilkan. Beban yang diperbolehkan untuk dimintakan penggantian adalah sebagai berikut:
Cost Recovery The Contractor can recover production costs for oil and gas produced. Costs for which recovery is allowed are as follows:
101
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
4.
a. Beban operasional tahun berjalan, termasuk beban eksplorasi lapanganlapangan lain dalam wilayah PSC dan TAC, biaya-biaya tak berwujud pada sumur-sumur eksplorasi dan pengembangan serta biaya persediaan ketika tiba di Indonesia. Kontraktor juga mendapatkan sebagian penggantian biaya overhead yang dibatasi sampai dengan 2% dari jumlah keseluruhan pengeluaran, yang dapat diperhitungkan dalam quarterly report dan disetujui oleh SKK Migas;
a. Current year’s operational cost, including costs of exploration of other fields in PSC and TAC area, intangible costs of exploration and development wells and costs of inventories when landed in Indonesia. The Contractor also receives partial reimbursement of overhead costs, limited to 2% of the total expenditure, which can be taken into account in a quarterly report as approved by SKK Migas;
b. Depresiasi atas biaya modal sebesar 50%, 25%, 12,5% dan 10% dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance) untuk aset yang digunakan, setidaknya dalam satu (1) hari pada tahun berjalan. Kepemilikan barang modal diserahkan kepada Pemerintah pada saat tiba di Indonesia, tetapi Kontraktor dapat mengakui depresiasi atas barang modal tersebut; dan
b. Depreciation of capital cost in the amount of 50%, 25%, 12.5% and 10% using the declining balance method for assets used on at least one (1) day during the current year. Title to the capital goods passes to the Government upon landing in Indonesia, but the Contractor can claim depreciation on these capital items; and
c. Beban-beban operasional dan depresiasi dari beban tahun lalu yang belum dipulihkan. Apabila produksi tidak memadai untuk melakukan pembayaran tersebut, beban tersebut dapat dibawa ke tahun-tahun berikutnya tanpa batas waktu.
c. Unrecovered operating and depreciation expenses from previous years. If the current production is not sufficient to make such payment, those expenses can be carried forward to subsequent years without a time limit.
Komponen utama beban Kontraktor yang tidak dapat dipulihkan kembali adalah bonus yang dibayarkan kepada Pemerintah dan financing costs tertentu. Namun, bonus tersebut dapat menjadi faktor pengurang pajak.
The main components of expenses that the Contractor is not entitled to recover are bonuses paid to the Government and certain financing costs. However, such bonuses are tax deductible.
Kredit Investasi
4.
Kontraktor dapat memperoleh penggantian kredit investasi dari jumlah biaya pengembangan dan produksi secara langsung berdasarkan proyek, yang telah dinegosiasikan dan disetujui oleh SKK Migas. 5.
Investment Credit Contractor can recover an investment credit for capital costs on direct development and production incurred on a project basis, as negotiated and approved by SKK Migas.
Penggantian Biaya Bunga
5.
Penggantian biaya bunga merupakan salah satu insentif atas penyediaan modal untuk proyek tertentu yang telah disetujui SKK Migas. Penggantian biaya bunga dapat dilakukan selama masa depresiasi aset proyek tersebut.
Interest Recovery Interest recovery is an incentive for the supply of capital for certain projects approved by SKK Migas. The recovery of interest expenses can be carried out during the depreciation of project assets.
102
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
Rincian dan jumlah atas perencanaan pendanaan harus diikutsertakan dalam budget beban operasional tahunan dan dimintakan persetujuan SKK Migas. 6.
Details and the amount on the planning of funding should be included in the annual budget of operations expense report and approved by SKK Migas.
Overhead Manajemen dan Kantor Pusat
6.
Beberapa beban umum dan administrasi (yang bukan termasuk beban langsung) terkait dengan overhead kantor pusat dapat dialokasikan ke operasional PSC dan TAC, berdasarkan metode yang telah disetujui SKK Migas. Metode alokasi overhead ini harus diterapkan secara konsisten dan merupakan subyek untuk ditelaah secara periodik dan diaudit oleh SKK Migas. Beberapa pengaturan PSC membatasi overhead tersebut sebesar 2% dari total beban operasional PSC. Untuk PSC yang telah berproduksi, SKK Migas akan melakukan audit terhadap overhead kantor pusat setiap tahunnya. 7.
Some general and administrative costs (other than direct charges) relating to head office overheads can be allocated to the PSC and TAC operation, based on the methodology approved by SKK Migas. This overhead allocation method must be applied consistently and is subject to periodic review and audit by SKK Migas. Some PSC arrangements, cap this overhead at a flat 2% of the total PSC operating cost. For PSC that are already producing, SKK Migas will perform an audit of overhead of head office on a yearly basis.
Bagi Hasil
7.
Sisa minyak bumi setelah pemberian kredit investasi dan penggantian biaya akan dibagi antara SKK Migas dan Kontraktor dengan skema bagi hasil setelah pajak sebesar 85/15 bagi minyak dan 70/30 bagi gas masing-masing untuk bagian SKK Migas dan Kontraktor. 8.
Equity Sharing Any oil remaining after the deduction of investment credit and cost recovery is split between SKK Migas and the Contractor on the schedule of profit sharing after tax of 85/15 for oil and 70/30 for gas for the accounts of SKK Migas and Contractor, respectively.
First Tranche Petroleum (FTP)
8.
Atas kontrak sebelum tahun 2002, Kontraktor dan Pemerintah memiliki hak untuk mengambil minyak bumi sebesar 20% dari hasil produksi setiap tahunnya sebelum dikurangi penggantian biaya operasional, yang akan dibagi sesuai besar bagi hasil yang tertera dalam kontrak. 9.
Management and Head Office Overheads
First Tranche Petroleum (FTP) Under contracts signed prior to 2002, the Contractor and Government are entitled to take a quantity of petroleum equal to 20% of the production of each year before any deduction for recovery of operating costs, to be split according to their respective equity shares as stated in the contracts.
Kewajiban Pasar Domestik
9.
Berdasarkan PSC dan TAC setelah produksi komersial dimulai, Kontraktor harus menyediakan kebutuhan minyak untuk pasar domestik Indonesia. Dalam praktek umum, Kontraktor diharuskan memasok minyak bumi maksimum 25% dari jumlah produksi di wilayah kontrak.
Domestic Market Obligation (DMO) According to the terms of the PSC and TAC, after commencement of commercial production, the Contractor should fulfill its obligation to supply the domestic market in Indonesia. In general practice, the Contractor is required to supply a maximum of 25% of total oil production from the contract area.
103
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
Umumnya, dalam lima tahun pertama masa produksi komersial, Kontraktor akan dibayar oleh SKK Migas secara penuh untuk kewajiban pasar domestik yang dihasilkan. Namun pada tahun berikutnya, nilai yang dibayarkan akan berkurang hingga 10% dari harga pasar.
Generally, for the first five years after the contract area commences commercial production, the Contractor is paid by SKK Migas in full for the DMO oil. However, for subsequent years, the prices will be reduced to 10% of the market price.
Hingga saat ini tidak ada kewajiban pasar domestik terkait dengan produksi gas, namun hal tersebut telah mulai diperkenalkan.
To date, there has been no DMO associated with gas production; however, such matter has now been introduced.
10. Penilaian atas Minyak Bumi
10. Valuation of Oil and Gas Properties
Untuk menetapkan pembagian hasil produksi dan untuk kepentingan pajak, minyak bumi dinilai dalam basis rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) yang diperhitungkan secara bulanan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
To determine the sharing of production, and for tax purposes, oil is valued on the basis of average Indonesian Crude Price (ICP), which is calculated by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia on a monthly basis.
Dalam aturan PSC, Kontraktor menerima minyak bumi atau produk sejenisnya untuk penggantian biaya dan penerimaan bagian penjualan. Hal ini membuat pentingnya menentukan harga untuk mengkonversikan minyak bumi ke satuan Dolar Amerika Serikat untuk menghitung penggantian biaya.
Under the PSC, the Contractor receives oil or in-kind product for settlement of its cost and share of equity thus, making it necessary to determine a price to convert oil to United States Dollar in order to calculate the cost recovery.
11. Over/Under Lifting
11. Over/Under Lifting
Lifting variance akan timbul setiap tahun antara Kontraktor dengan Pemerintah. Over/Under Lifting diselesaikan secara tunai dengan Pemerintah dan dapat digolongkan sebagai penjualan/pembelian minyak dan/atau gas bumi. Posisi Over/Under Lifting mungkin juga dapat terjadi antara para partner dalam PSC, yang dapat diselesaikan secara tunai maupun dengan kompensasi produksi pada tahun-tahun berikutnya sesuai dengan perjanjian joint venture antara partisipan tersebut.
Lifting variances will occur each year between the Contractor and the Government. Such over/under lifting is settled in cash with the Government and can be considered to be sales or purchases of oil and/or gas, respectively. The individual members of the PSC may in turn have over/under lifting between themselves, which will be settled, according to the joint venture agreements, generally in cash or from production in the following year.
12. Kewajiban Merestorasi Area Ditinggalkan
12. Abandonment and Site Restoration Obligation
Kontrak PSC yang ditandatangani setelah tahun 1995 harus disertakan dalam budget untuk cadangan atas clearing, cleaning dan restorasi area kerja pada saat kontrak berakhir. Pendanaan kas tersebut harus dipisahkan dan tidak dapat ditarik kembali oleh Operator PSC kecuali biaya merestorasi area ditinggalkan yang merupakan biaya yang dapat diganti dan merupakan pengurang pajak.
PSC contracts that were signed after 1995 must include in their budget provision for clearing, cleaning and restoring sites upon completion of work. These cash funds are set aside in a non-refundable account by the PSC Operator, except for abandonment and site restoration costs which are recoverable and tax deductible.
104
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
13. PPN yang Dapat Diganti
13. VAT Reimbursement
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 218/PMK.02/2014, Kontraktor yang mengoperasikan Wilayah Kerja memiliki hak memperoleh pembayaran kembali PPN kepada SKK Migas atas jumlah PPN yang telah dibayarkan oleh Kontraktor. Pembayaran kembali PPN dapat dilakukan setelah bagian produksi yang diterima oleh Pemerintah Republik Indonesia dari hasil kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.
In accordance with the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number 218/PMK.02/2014, a Contractor operate of Working Area, has the right of reimbursement of VAT to SKK Migas on the amount VAT paid by Contractor. The VAT reimbursement can be proceed after the Government of the Republic of Indonesia has received its entitlement from the result of the upstream activities of oil and natural gas.
b. Perjanjian dengan PT Energi Timur Jauh (ETJ)
b. Agreement with PT Energi Timur Jauh (ETJ)
Entitas Anak, EMP MS, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Gebang, EMP Bentu dan EMP Korinci, menunjuk ETJ sebagai koordinator operasional dan administratif, asisten umum dan administratif serta manajer keuangan untuk beberapa periode masing-masing terhitung tanggal:
Subsidiaries, EMP MS, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Gebang, EMP Bentu and EMP Korinci, appointed ETJ as operational and administrative coordinator, provider of general and administrative assistance and as cash manager for the respective periods from the following dates:
-
-
-
dari 1 Januari 1998 sampai 31 Desember 1998 untuk EMP MS; dari 1 Januari 2004 sampai 31 Desember 2004 untuk EMP Gelam; dari 1 Januari 2003 sampai 31 Desember 2007 untuk EMP Semberah; dari 22 Mei 2002 sampai 21 Mei 2003 untuk EMP Gebang; dan dari 7 Februari 2005 sampai 6 Februari 2006 untuk EMP Bentu dan EMP Korinci.
-
from January 1, 1998 until December 31, 1998 for EMP MS; from January 1, 2004 until December 31, 2004 for EMP Gelam; from January 1, 2003 until December 31, 2007 for EMP Semberah; from May 22, 2002 until May 21, 2003 for EMP Gebang; and from February 7, 2005 until February 6, 2006 for EMP Bentu and EMP Korinci.
Perpanjangan berjalan secara otomatis kecuali diakhiri oleh kedua belah pihak.
Extension of the agreements will be automatically carried out unless terminated by both parties.
Berdasarkan perjanjian ini, ETJ harus membantu Entitas Anak dalam menyusun pembukuan berkaitan dengan akun dan pencatatan lainnya yang berlaku bagi industri minyak dan gas di Indonesia. ETJ juga harus mengirimkan laporan bulanan kegiatan operasional dan permasalahan administratif kepada Entitas Anak, memberikan dan mengaktifkan akses terhadap pihak yang berwenang kepada Entitas Anak untuk menguji atau memeriksa suatu akun dan pencatatan yang dilakukan oleh ETJ. ETJ juga ditunjuk sebagai manajer keuangan dan memiliki kewenangan didalam melakukan penandatanganan atas setiap rekening bank tanpa batas didalam melakukan pembayaran atas pengeluaran Entitas Anak. ETJ harus menyusun penggunaan dana yang memadai dan penggunaan dana Entitas Anak lainnya yang dikelola oleh ETJ untuk mendanai pengeluaran pihak berelasi lainnya yang memiliki kesamaan perjanjian dengan ETJ. ETJ juga harus membuat pemisahan dan pencatatan individual atas utang antar perusahaan dan status piutang Entitas Anak serta melakukan pembaharuan secara berkala.
Based on the agreement, ETJ shall assist the Subsidiaries in keeping the required books of accounts and other records applicable in Indonesia for the oil and gas industry. ETJ shall also deliver to Subsidiaries a monthly report of operational and administrative matters and activities and provide access to duly authorized parties of Subsidiaries to examine or inspect the books of accounts and records prepared by ETJ. ETJ was also appointed as cash manager and authorized signatory in respect to each of Subsidiaries’ bank accounts, without limitation, in making payment of expenditures on behalf of Subsidiaries. ETJ shall arrange the use of Subsidiaries’ funds as necessary and use any of Subsidiaries’ money being managed by ETJ to fund expenditures of other related parties having a similar agreement with ETJ as deemed necessary. ETJ shall also maintain separate and individual clean records of the intercompany payables and receivables status of Subsidiaries and update them on a regular basis.
105
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
Seluruh biaya dan beban yang dikeluarkan oleh ETJ sehubungan dengan hal tersebut di atas akan dibebankan kepada Entitas Anak. Seluruh bunga yang berasal dari dana Entitas Anak pada rekening bank milik ETJ akan menjadi milik Entitas Anak.
All costs and expenses incurred by ETJ in relation to the aforementioned purposes shall be chargeable to subsidiaries. All interest arising from Subsidiaries’ funds in ETJ’s bank account shall be credited to subsidiaries.
Pada tahun 2013, Kelompok Usaha telah beberapa kali mengadakan perjanjian dengan ETJ dan perjanjian yang terakhir adalah perjanjian yang terkait dengan pengalihan piutang dan utang antara Kelompok Usaha dengan ETJ. Berdasarkan perjanjian ini, seluruh piutang dan utang Kelompok Usaha kepada ETJ dialihkan seluruhnya kepada Entitas Anak, EMP MS. Saldo piutang bersih EMP MS kepada ETJ pada tanggal perjanjian adalah sebesar USD78,03 juta.
In 2013, the Group entered into several agreements with ETJ. The latest agreement is in relation to the assignment of receivables and payables between the Group with ETJ. Based on the agreement, all the receivables and payables are transferred to Subsidiary, EMP MS. As of the date of agreement EMP MS has a net receivable from ETJ in the amount of USD78.03 million.
Pada tahun 2013, EMP MS, ETJ dan ETJL menandatangani Perjanjian Novasi dimana ETJ mengalihkan seluruh hak dan kewajiban miliknya ke ETJL, perusahaan yang didirikan di British Virgin Island. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, EMP MS memiliki piutang dari ETJL masing-masing sebesar USD81 juta dan USD78 juta (Catatan 12b).
In 2013, EMP MS, ETJ and ETJL entered into a Novation Agreement wherein ETJ transferred all its rights and obligations to ETJL, a company established in the British Virgin Island. As of December 31, 2014 and 2013, EMP MS had an outstanding receivable to ETJL amounting to USD81 million and USD78 million, respectively (Note 12b).
c. Perjanjian Jual Beli Gas Entitas Anak
c. Subsidiaries’ Sale and Purchase of Gas Agreements
(1) EMP Gebang
(1) EMP Gebang
Pada tanggal 7 Desember 1992 Japex North Sumatera Ltd. (sekarang EMP Gebang) dengan Pertamina menandatangani perjanjian utilisasi gas dari lapangan Arbei. Perjanjian ini telah diubah dan diperpanjang beberapa kali, perubahan terakhir pada tanggal 12 Desember 2011 antara Pertamina dengan EMP Gebang dan PT Pertamina Hulu Gebang North Sumatera (PHE Gebang). Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 atau sampai waktu tertentu berdasarkan persetujuan tertulis kedua belah pihak, mana yang lebih dahulu terjadi.
On December 7, 1992, Japex North Sumatera Ltd. (currently known as EMP Gebang) signed an agreement with Pertamina for the gas utilization of the Arbei field. This agreement has been extended and amended several times, the latest amendment being on December 12, 2011 between Pertamina and EMP Gebang and PT Pertamina Hulu Energi Gebang Sumatera (PHE Gebang). This agreement was valid until December 31, 2011 or until a definite period based on written agreement by both parties, whichever occurred earlier.
Pada tanggal 26 April 2012, EMP Gebang dan PHE Gebang dengan PT Pertamina EP (PEP) menandatangani kesepakatan bersama yang menyatakan bahwa EMP Gebang dan PHE Gebang akan terus memasok gas bumi dari lapangan Arbei kepada PEP sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan dibuat dan ditanda tanganinya perjanjian lain yang mengatur pemasokan gas tersebut.
On April 26, 2012, EMP Gebang and PHE Gebang signed a joint agreement with PT Pertamina EP (PEP) stating that EMP Gebang and PHE Gebang will continue to supply natural gas from Arbei fields to PEP starting January 1, 2012 until the new agreement to arrange the gas supply has been signed.
106
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
(2) KEIL dan EEKL
(2) KEIL and EEKL
Pada tanggal 7 Juli 2005, EEKL, KEIL dan SKK Migas (dahulu BP Migas) (sebagai Penjual) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (Gas Sales Agreement/GSA) dengan PT Petrokimia Gresik (Persero) sebagai Pembeli. Selain itu, pada bulan Desember 2005, EEKL, KEIL dan SKK Migas (dahulu BP Migas) (sebagai Penjual) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (Gas Sales Agreement/GSA) dengan PT Indogas Kriya Dwiguna, PT Pertamina Gas (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT PLN (Persero)) sebagai Pembeli. Berdasarkan GSA, Pembeli akan melakukan pembayaran atas penjualan Gas kepada Penjamin (HSBC) dan Penjamin akan menerima, memegang dan mengatur dan mengeluarkan jumlah dana yang dibayar Pembeli berdasarkan GSA.
On July 7, 2005, EEKL, KEIL and SKK Migas (formerly BP Migas) (as Sellers) signed Gas Sale and Purchase Agreements (the GSAs) with PT Petrokimia Gresik (Persero) as Buyers. Furthermore, on December 2005, EEKL, KEIL and SKK Migas (formerly BP Migas) (as Sellers) signed Gas Sales Agreements (the GSAs) with PT Indogas Kriya Dwiguna, PT Pertamina Gas (Persero) and PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT PLN (Persero)) as Buyers. Pursuant to the GSAs, the Buyers shall pay for gas sales to a Trustee (HSBC) and the Trustee shall receive, hold, manage and disburse the amounts paid by Buyers under the GSAs.
Pada tanggal 30 Oktober 2007, KEIL menandatangani Perubahan Perjanjian Jual Beli Gas dengan:
On October 30, 2007, KEIL entered into Amendments to the Sale and Purchase of Gas Agreements with:
a. PT Petrokimia Gresik (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 30 Juni 2018 atau volume yang dikirim telah mencapai 241,86 BSCF, mana yang lebih dahulu terjadi; b. PT Pertagas (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 atau volume yang dikirim telah mencapai 221 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi; c. PT PLN (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 31 Maret 2027 atau volume yang dikirim telah mencapai 368,7 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi; d. PT Indogas Kriya Dwiguna yang akan berakhir sampai dengan tanggal 6 Februari 2021 atau volume yang dikirim telah mencapai 79,2 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
a. PT Petrokimia Gresik (Persero), which shall expire as of June 30, 2018, or the volume of 241.86 BSCF having been fully supplied, whichever occurs earlier; b. PT Pertagas (Persero), which shall expire as of December 31, 2016, or the volume of 221 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier; c. PT PLN (Persero), which shall expire as of March 31, 2027, or the volume of 368.7 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier; d. PT Indogas Kriya Dwiguna, which shall expire as of February 6, 2021, or the volume of 79.2 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.
Pada tanggal 30 Desember 2010, KEIL menandatangani Perubahan II Perjanjian Jual Beli Gas dengan:
On December 30, 2010, KEIL entered into Amendment II to the Sale and Purchase of Gas Agreements with:
a. PT Pertagas (Persero) yang akan berakhir sampai dengan 3.288 hari dari Tanggal Dimulai (diperkirakan awal 2012) atau volume yang dikirim telah mencapai 221 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi. b. PT PLN (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 30 Desember 2028 atau volume yang dikirim telah mencapai 368,7 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
a. PT Pertagas (Persero), which shall expire 3,288 days from the Commencement Date (estimated as early 2012), or the volume of 221 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier. b. PT PLN (Persero), which shall expire as of December 30, 2028, or the volume of 368.7 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.
107
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
c. PT Indogas Kriya Dwiguna yang akan berakhir sampai dengan tanggal 7 Desember 2022 atau volume yang dikirim telah mencapai 79,2 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
c. PT Indogas Kriya Dwiguna, which shall expire as of December 7, 2022, or the volume of 79.2 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.
(3) EMP Bentu
(3) EMP Bentu
a. Pada tanggal 17 Mei 2005, EMP Bentu menandatangani perjanjian dengan PT PLN (Persero) dimana EMP Bentu akan menyediakan gas untuk PLN. Gas akan disediakan dari lapangan-lapangan yang berlokasi di dalam wilayah kerja Bentu PSC dan Korinci Baru PSC. Tanggal 22 Desember 2006 disepakati sebagai Tanggal Efektif dari Perjanjian Jual Beli Gas oleh EMP Bentu, PT PLN (Persero) dan SKK Migas (dahulu BP Migas).
a. On May 17, 2005, EMP Bentu entered into an agreement with PT PLN (Persero) whereby EMP Bentu will supply gas to PLN. The gas supplied will originate from the Bentu PSC and Korinci Baru PSC fields. December 22, 2006 was agreed as the effective date of the Sale and Purchase Gas Agreement between EMP Bentu, PT PLN (Persero) and SKK Migas (formerly BP Migas).
Perjanjian ini telah diubah pada tanggal 28 Agustus 2009 yang menyatakan antara lain bahwa perjanjian akan berlaku sampai dengan tanggal 19 Mei 2021 atau sampai dengan volume gas yang dikirim mencapai 128.619 BBTU (Billion British Thermal Unit), mana yang lebih dahulu terjadi.
The agreement was amended on August 28, 2009 stipulating among others that the agreement shall be effective until May 19, 2021, or when the volume of gas supplied has reached 128,619 BBTU (Billion British Thermal Units), whichever occurs earlier.
b. Pada tanggal 30 Oktober 2007, EMP Bentu menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Riau Andalan Pulp & Paper yang akan berakhir sampai dengan mana yang lebih dahulu terjadi: tanggal 31 Januari 2020 atau bila jumlah yang dikirim telah mencapai 86,7 BCF.
b. On October 30, 2007, EMP Bentu entered into a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT Riau Andalan Pulp & Paper that shall expire on the earlier of: January 31, 2020, or the volume of 86.7 BCF having been fully supplied.
(4) EMP Semberah
(4) EMP Semberah
Pada tanggal 30 September 2005, PT Pertamina (Persero) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT PLN (Persero) sebesar 79 BBTU dari lapangan Semberah (EMP Semberah) yang akan berakhir pada tanggal 16 November 2015 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi.
On September 30, 2005, PT Pertamina (Persero) signed a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT PLN (Persero) in the amount of 79 BBTU from the Semberah field (EMP Semberah), which shall expire on November 16, 2015, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.
(5) EMP MS
(5) EMP MS
Pada tanggal 30 Agustus 2010, EMP MS (dahulu KPSA) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan Badan Operasi Bersama - PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu (BOB-BSP) sebesar 25 BCF dari lapangan Kuat DR (KPSA) yang akan berakhir pada tanggal 4 Agustus 2020 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi.
On August 30, 2010, EMP MS (formerly KPSA) signed a Sale and Purchase of Gas Agreement with Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu (BOB-BSP) in the amount of 25 BCF from the Kuat DR field (KPSA), which shall expire on August 4, 2020, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.
108
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
(6) EMP Gelam
(6) EMP Gelam
Pada tanggal 21 April 2011, PT Pertamina (Persero) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT PLN (Persero) sebesar 4.990 MMSCF dari lapangan Sungai Gelam (EMP Gelam) yang akan berakhir pada tanggal 14 Mei 2017 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi.
On April 21, 2011, PT Pertamina (Persero) signed a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT PLN (Persero) in the amount of 4,990 MMSCF from the Sungai Gelam field (EMP Gelam), which shall expire on May 14, 2017, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.
(7) EMP ONWJ
(7) EMP ONWJ
Perjanjian Jual Beli Gas Ke PT Pertamina (Persero) untuk Refinery Unit (RU) VI Balongan dibuat dan ditandatangani pada tanggal 8 Mei 2012, antara PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), EMP ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd dan Risco Energy ONWJ B.V sebagai Penjual dengan PT Pertamina (Persero) sebagai Pembeli. Perjanjian ini berlaku efektif dari tanggal pelaksanaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan sebesar 19,6 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi. Perjanjian ini telah mengalami perubahan dengan ditandatanganinya amandemen perjanjian tertanggal 31 Desember 2014. Perubahan yang disepakati salah satunya adalah mengenai waktu berakhirnya perjanjian yaitu sampai dengan tanggal 18 Januari 2017 atau jumlah gas yang dialirkan telah mencapai 14,7 TBTU sejak tanggal 1 Januari 2015 mana yang lebih dulu tercapai.
A Gas Sale and Purchase Agreement with PT Pertamina (Persero) for Refinery Unit (RU) VI Balongan was entered into on May 8, 2012 by and between PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), EMP ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd and Risco Energy ONWJ B.V as Seller and PT Pertamina (Persero) as Buyer. The agreement shall become effective on the execution date and shall remain in full force until the earlier of the date that 19.6 TBTU has been delivered or December 31, 2014. The amendment of agreement was entered into on December 31, 2014 in which it will become effective on the execution date and shall remain in full force until the earlier date that 14.7 TBTU has been delivered starting January 1, 2015 or January 18, 2017
Perjanjian tertanggal 30 Desember 2003 tentang Jual Beli Gas dari LapanganLapangan Gas di Blok PSC ONWJ untuk penyerahan ke Pusat Pembangkit Tenaga Listrik Muara Karang dan Tanjung Priok ditandatangani oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), CNOOC ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd dan Salamander Energy (Java) B.V sebagai Penjual dan PT PLN (Persero) sebagai Pembeli. Penjual dapat menyerahkan gas bumi diatas jumlah penyerahan maksimum harian pada setiap hari selama jangka waktu mulai dari tanggal dimulai hingga tanggal yang lebih dahulu dari tanggal 18 Januari 2017 atau tanggal dimana penyerahan gas diatas jumlah penyerahan maksimum harian dihentikan oleh Penjual.
The Agreement on Gas Sale and Purchase from gas fields in the ONWJ PSC Block for delivery to the Muara Karang and Tanjung Priok power stations dated December 30, 2003 being entered into by and between PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), CNOOC ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd dan Salamander Energy (Java) B.V as Seller and PT PLN (Persero) as Buyer. The Seller may deliver gas in excess of the maximum daily delivery quantity on any day as of the commencing date until the earlier of January 18, 2017 or the date when gas deliveries in excess of the maximum daily delivery quantity are discontinued by Seller.
109
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
Pada tanggal 24 Juli 2006, PHE ONWJ Ltd. sebagai Penjual, menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Pupuk Kujang (Persero) sebagai Pembeli. Tanggal efektif perjanjian ini adalah tanggal 1 Juli 2007 yang berakhir sampai dengan tanggal 18 Januari 2017 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan sebesar 135 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
On July 24, 2006, PHE ONWJ Ltd. as Seller, signed Gas Sales and Purchase Agreement with PT Pupuk Kujang (Persero) as Buyer with the effective date from July 1, 2007 until January 18, 2017 or when the total contract volume amounting to 135 TBTU has been fully supplied, whichever occurs earlier.
d. Perjanjian Operasi Bersama (Joint Operating Agreement [JOA] )
d. Joint Operating Agreement (JOA)
Pada tanggal 29 November 1985, Japan Petroleum Exploration Ltd. (Japex) dan Pertamina menandatangani Perjanjian Production Sharing Contract (PSC) untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi dan produksi di Blok Gebang, dimana setiap pihak mempunyai kuasa penambangan (working interest) masing-masing sebesar 50%. Berdasarkan perjanjian tersebut, Japex akan menyediakan seluruh dana yang diperlukan bagi kegiatan eksplorasi dan produksi termasuk atas kuasa penambangan (working interest) bagian Pertamina. Untuk itu Pertamina setuju mengganti biaya yang telah dikeluarkan Japex atas bagian partisipasinya. Penggantian diperoleh dari hasil penjualan minyak dan gas bumi bagian Pertamina di Blok Gebang.
On November 29, 1985, Japan Petroleum Exploration Ltd. (Japex) and Pertamina signed a Production Sharing Contract (PSC) Agreement to conduct exploration and production activities in the Gebang Block, wherein each party held a 50% working interest. Pursuant to the agreement, Japex was to finance the exploration and production activities both for its portion and on behalf of Pertamina. Thus, Pertamina agreed to reimburse Japex for its share of operating costs, such recovery being obtained from oil and gas sales of Pertamina’s share of the Gebang Block.
Pada tanggal 20 Desember 1985, Japex mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya dalam rangka pengelolaan Blok Gebang kepada Japex North Sumatra Ltd. (JNS).
On December 20, 1985, Japex transferred all of its rights and obligations in respect to the Gebang Block to Japex North Sumatra Ltd. (JNS).
Kemudian pada tahun 2002, EMP Gebang menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan JNS, yang mengatur pengalihan kuasa penambangan Blok Gebang bagian JNS kepada EMP Gebang. Dengan adanya pengalihan tersebut, maka hak penggantian biaya yang telah dikeluarkan atas bagian Pertamina beralih ke EMP Gebang.
Subsequently, in 2002, EMP Gebang and JNS signed a Sales and Purchase Agreement regarding the transfer of the JNS’ working interest in the Gebang Block to EMP Gebang. As a consequence of that transfer arrangement, Pertamina’s share of cost recovery was transferred to EMP Gebang.
110
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
37. COMMITMENTS (Continued)
e. Perjanjian Floating Production and Offloading Unit (“FPU”)
e. Floating Production (“FPU”) Agreement
and
Offloading
Unit
Pada tanggal 15 Juli 2010, KEIL menandatangani perjanjian sewa FPU (“Sewa FPU”) dengan PT BW Offshore TSB Invest. (BWO), PT Pelayaran Trans Parau Sorat (TPS) dan PT Energi Consulting Indonesia (ECI) (BWO, TPS dan ECI selanjutnya akan disebut sebagai “Kontraktor”), dimana Kontraktor bersedia untuk menyewakan FPU beserta jasa pengoperasian FPU. Kontraktor bertanggung jawab penuh atas penjagaan dan pemeliharaan FPU beserta peralatan pendukungnya. Perjanjian ini telah beberapa kali diamandemen, amandemen terakhir pada tanggal 21 November 2013. Nilai kontrak dari Sewa FPU ini adalah sebesar USD876.547.955, nilai kontrak ini dapat dirubah. Jangka waktu dari Sewa FPU ini adalah sepuluh (10) tahun dan dapat diperpanjang maksimal sampai dengan empat (4) tahun. Karena sewa ini tidak mengalihkan manfaat dan risiko secara substansial kepada KEIL, maka KEIL mengklasifikasi sebagai sewa operasi.
On July 15, 2010, KEIL signed FPU lease agreements (“FPU Lease”) with PT BW Offshore TSB Invest. (BWO), PT Pelayaran Trans Parau Sorat (TPS) and PT Energi Consulting Indonesia (ECI) (BWO, TPS and ECI hereinafter assigned as “Contractors”), whereby Contractors agreed to lease FPU along with its operational services. Contractors are responsible for safeguarding FPU and providing maintenance and support equipment. This agreement has been amended several times, the latest amendment being on November 21, 2013. The contract value of the FPU Lease amounted to USD876,547,955, which can be amended. The period of the FPU Lease is ten (10) years, which can be extended for up to a maximum of four (4) years. Since this lease does not transfer the risks and rewards of ownership substantially to KEIL, it is therefore classified as an operating lease.
Pembayaran sewa operasi minimum di masa mendatang atas Sewa FPU pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments of FPU Lease as of December 31, 2014 and 2013 were as follows:
2014
2013
Jumlah agregat pembayaran sewa minimum masa depan yang tidak dapat dibatalkan Kurang dari satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Lebih dari lima tahun
41.244.146
41.959.947
325.262.450 152.495.730
390.279.900 190.009.700
Total aggregate future minimum lease payments which cannot be canceled Less than one year More than one year and less than five years More than five years
Beban Keuangan dimasa depan atas Sewa Operasi
519.002.326
622.249.547
Future Financing Charges of Operating Lease
38. KONTINJENSI
38. CONTINGENCIES
Pada tanggal 5 April 2005, Entitas Anak (EMP Gebang) menerima pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Pajak Jakarta bahwa EMP Gebang mempunyai utang pajak (termasuk denda) atas pembayaran uplift oleh Pertamina sesuai dengan PSC Gebang ke Japan Petroleum Co. Ltd. (Japex), pemilik wilayah kerja di dalam PSC Gebang, untuk periode 1 Maret 1997 sampai dengan 31 Maret 2002.
On April 5, 2005, the Subsidiary (EMP Gebang) received a notice from the Jakarta Directorate General of Taxation that EMP Gebang owed taxes (including penalties) for uplift payments made by Pertamina in relation to the Gebang PSC to Japan Petroleum Co. Ltd. (Japex), as the previous owner of the working interest in the Gebang PSC, for the period from March 1, 1997 to March 31, 2002.
111
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
38. KONTINJENSI (Lanjutan)
38. CONTINGENCIES (Continued)
Pada tanggal 28 November 2006, Direktorat Jenderal Pajak mengeluarkan beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan badan dan pajak deviden untuk tahun 1997 sampai tahun 2002 untuk pembayaran uplift dengan jumlah tagihan pajak sebesar USD8.860.992. Pada tanggal 27 Februari 2007, EMP Gebang mengajukan Surat Keberatan ke Kantor Pajak dan mengajukan tuntutan hukum kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menolak SKPKB tersebut. Pada tanggal 26 November 2007, Kantor Pajak menolak surat keberatan. Akan tetapi pada tanggal 30 Januari 2008, PTUN memerintahkan Kantor Pajak untuk membatalkan ketetapan pajak tersebut. Kantor Pajak mengajukan banding ke Mahkamah Agung (MA). Pada tanggal 15 Agustus 2008, MA memutuskan mendukung Kantor Pajak. Pada tanggal 15 Maret 2010, EMP Gebang memperoleh surat jawaban konfirmasi dari Pertamina Hulu Energi dengan No. PHE310/2010-S4. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa penerima uplift untuk periode 1997-2002, adalah Japex. Pada tanggal 22 November 2010, EMP Gebang melalui kuasa hukumnya, Pratama Law Firm, mengkonfirmasikan bertemu dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dimana dari hasil pertemuan tersebut BPKP menyatakan penerima uplift tersebut di atas selama periode 1997-2002 adalah Japex. Pada tanggal 11 Februari 2011, EMP Gebang mengajukan surat kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan perihal mohon keadilan atas salah tagih pajak. Berdasarkan surat Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tanggal 18 Maret 2011, dinyatakan bahwa Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan telah melakukan pemeriksaan dan telah mengirimkan surat kepada Direktorat Jenderal Pajak tanggal 11 Maret 2011 untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian sesuai ketentuan yang berlaku atas kekeliruan penerbitan SKPKB EMP Gebang tersebut.
On November 28, 2006, the Directorate General of Taxation issued several Tax Underpayment Assessment Letters (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, “SKPKB”) for corporate and dividend income tax for the years 1997 to 2002 for these uplift payments, with a tax claim totaling USD8,860,992. On February 27, 2007, EMP Gebang submitted its Objection Letter to the Tax Office and filed a lawsuit to the State Administration Court (Pengadilan Tata Usaha Negara, “PTUN”) opposing such SKPKB. The Tax Office rejected the objection letter on November 26, 2007. However, on January 30, 2008, PTUN ordered the Tax Office to cancel the tax assessment. The Tax Office appealed this ruling to the Supreme Court (Mahkamah Agung, “MA”). MA ruled in favor of the Tax Office on August 15, 2008. On March 15, 2010, EMP Gebang received confirmation letter No. PHE310/2010-S4 from Pertamina Hulu Energi, which stated that the recipient of uplift for the period 1997-2002 was Japex. On November 22, 2010, EMP Gebang through its legal counsel Pratama Law Firm, attended a confirmation meeting with the Financial and Development Supervision Agency (BPKP). Based on the results of the meeting, BPKP determined that the recipient of uplift from period 1997-2002 was indeed Japex. On February 11, 2011, EMP Gebang submitted a letter to the Inspectorate General Ministry of Finance regarding judicial review on a mistake in the tax bill. Based on Inspectorate General Ministry of Finance letter, dated March 18, 2011, it was stated that the Inspectorate General Ministry of Finance had performed an examination and sent a letter to the Directorate General of Tax, dated March 11, 2011, to take action regarding this matter in accordance with applicable regulation on the mistake in the issuance of EMP Gebang’s SKPKB.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka manajemen berkeyakinan, bahwa EMP Gebang tidak bertanggung jawab terhadap tagihan pajak uplift tersebut di atas. Akan tetapi sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, EMP Gebang masih menunggu tindak lanjut penyelesaian permasalahan ini.
Based on these events, the management believed that EMP Gebang was not responsible for the uplift tax payable as referred to above. However, as of the completion date of the consolidated financial statements, EMP Gebang is still awaiting a final resolution on this matter.
112
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
39. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN
39. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS
Kegiatan operasi Kelompok Usaha tidak terlepas dari risiko keadaan bahaya dan risiko bawaan dari pengeboran dan produksi serta transportasi minyak dan gas bumi, seperti kebakaran, bencana alam, ledakan, perbedaan tekanan yang tidak normal, ledakan gas, cratering, pipa retak yang tumpahannya dapat menyebabkan hilangnya hidrokarbon, polusi lingkungan, klaim kecelakaan karyawan dan kerusakan lainnya terhadap properti Kelompok Usaha. Sebagai tambahan, operasi tertentu dari Kelompok Usaha yang mengalami gangguan cuaca tropis, beberapa diantaranya dapat menyebabkan kerusakan yang cukup parah atas fasilitas dan kemungkinan menggangu produksi. Untuk menghindari bahaya operasi tersebut, Kelompok Usaha telah mengasuransikan peralatan pengeboran, perlengkapan dan mesin sebesar nilai penggantian serta mengasuransikan pertanggungan terhadap pihak ketiga dan kompensasi karyawan. Namun demikian, Kelompok Usaha tidak mengasuransikan aset tersebut terhadap gangguan bisnis atau kehilangan pendapatan karena kerusakan atau kehilangan peralatan pengeboran, kecuali peralatan pengeboran lepas pantai diasuransi sebagai syarat untuk pendanaannya untuk kepentingan kreditur.
The Group’s operations are subject to hazards and inherent risks in drilling for and production and transportation of natural gas and oil, such as fires, natural disasters, explosions, encountering formations with abnormal pressures, blow-out, cratering, pipeline ruptures and spills, which can result in the loss of hydrocarbons, environmental pollution, personal injury claims and other damage to properties of the Group. Additionally, certain natural gas and oil operations of the Group’s are subject to tropical weather disturbances, some of which can be severe enough to cause substantial damage to facilities and possibly interrupt production. As protection against operating hazards, the Group maintains insurance coverage for its drilling rigs, equipment and machinery at their replacement value and insures against third party liability and workers’ compensation. However, the Group does not insure these assets against business interruption or loss of revenues following damage to or loss of a drilling rig, except in respect to an offshore rig where a term of the refinancing for such rig is that insurance coverage be in place for the benefit of the lender.
Kelompok Usaha menerapkan program Manajemen Risiko Perusahaan (MRP) dalam aktivitas operasi dan bisnisnya guna mengidentifikasi, menganalisa dan mengurangi risiko serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko operasi dan kegagalan. Program tersebut menekankan pada proses pemeriksaan dan keseimbangan kerja, pendelegasian wewenang yang memadai serta penggunaan sumber daya yang memadai, terutama dalam proses pengadaan, pelaksanaan proyek serta tahapan evaluasi atas investasi. Kelompok Usaha mencanangkan untuk terus mengembangkan praktik manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasinya dalam mempertahankan hasil operasi yang optimal.
The Group has implemented an Enterprise Risk Management (ERM) Program in the key business and operations units that assists in the identification, analysis and containment of risks, while promoting the efficient use of resources and minimizing operational risks and disruptions. The program is instrumental in ensuring there are checks and balances, appropriate delegation of duty and efficient deployment of business resources, especially during procurement, and project and investment evaluations. The Group intends to continuously promote sound risk management practices throughout the business and operations for consistent operational excellence.
Penerapan MRP membawa beberapa keuntungan bagi Kelompok Usaha, mencakup kesadaran risiko oleh seluruh pekerja, penentuan profil risiko perusahaan guna menentukan prioritas pengelolaan risiko serta penetapan strategi yang dipilih dalam mengurangi probabilitas serta kerusakan yang mungkin timbul.
ERM implementation brings several advantages to the Group, which include awareness of risk by all employees, corporate risk profiling that is able to capture risk level prioritization, and mitigation strategy to reduce probability and severity of risks.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum sebagai berikut:
The Board of Directors reviews and approves the policies for managing of risks, which are summarized as follows:
113
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
39. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN (Lanjutan)
39. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS (Continued)
1. Risiko Volatilitas
1. Volatility Risk
Harga jual atas minyak Kelompok Usaha adalah berdasarkan atas Indonesian Crude Price (ICP) yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada setiap periode. Akibat hal tersebut, harga yang diterima oleh Kelompok Usaha atas produksi minyaknya tergantung kepada faktor-faktor yang berada diluar kendali Kelompok Usaha.
The selling price of the Group’s oil is based on Indonesian Crude Price (ICP) as established by the Ministry of Energy and Mineral Resources (MoEMR) periodically. As a result, the price of oil that the Group produces will depend on factors beyond the control of the Group.
Sedangkan untuk penjualan atas gas, harga jual gas Kelompok Usaha dihitung berdasarkan sistem kontrak dengan menggunakan harga tetap. Dalam hal ini terdapat potensi risiko hilangnya peluang pada saat kenaikan harga pasar atas gas jauh melebihi tingkat harga kontrak.
For gas sales, meanwhile the selling prices of the Group are calculated based on fixed prices. A potential risk thus exist when the market price of gas is above the fixed rate in the contract.
2. Risiko Operasi
2. Operating Risks
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh risiko operasi, termasuk risiko atas hilangnya cadangan minyak dan gas serta risiko bencana alam yang dapat berpengaruh terhadap instalasi dan fasilitas produksinya. Kelompok Usaha telah mengasuransikan instalasi dan fasilitas produksinya dengan total nilai penggantian senilai lebih dari masing-masing USD776,35 dan USD763,30 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Walaupun demikian, nilai tersebut tidak mencakup penggantian atas kerugian usaha atau hilangnya keuntungan.
The Group may be affected by operating risks, including risk of loss of oil and gas and natural disaster risk that may affect all installations and production facilities. However, the Group has insured the installations and production facilities with total insurance coverage as of December 31, 2014 and 2013 amounting to more than USD776.35 and USD763.30 million, respectively. However, this insurance coverage does not include business interruption or loss of profits.
Operasi Kelompok Usaha tunduk kepada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia yang mengatur pembuangan limbah ke lingkungan atau yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan. Hukum dan peraturan tersebut mensyaratkan harus adanya izin sebelum dimulainya pengeboran, yang dapat membatasi jenis, jumlah dan konsentrasi berbagai jenis bahan yang bisa dilepas ke lingkungan sehubungan dengan aktivitas pengeboran dan produksi, membatasi atau melarang aktivitas pengeboran di atas tanah tertentu yang berada di dalam hutan belantara, rawa-rawa dan area dilindungi lainnya, mensyaratkan tindakan atau langkah perbaikan untuk mencegah polusi yang dihasilkan dari operasi Kelompok Usaha.
The Group’s operations are subject to Indonesian laws and regulations governing the discharge of materials into the environment or otherwise relating to environmental protection. These laws and regulations may require the acquisition of a permit before drilling commences, which may restrict the types, quantities and concentration of various substances that can be released into the environment in connection with drilling and production activities, limit or prohibit drilling on certain lands lying within wilderness, wetlands and other protected areas, or require remedial measures to prevent pollution resulting from the Group’s operations.
Pemerintah telah menerapkan peraturan lingkungan hidup kepada perusahaan minyak dan gas bumi yang beroperasi di Indonesia dan perairan Indonesia. Operator dilarang untuk mencemari lingkungan akibat tumpahan minyak dan harus memastikan bahwa daerah di sekitar sumur minyak di darat akan dipulihkan ke kondisi semula jika memungkinkan setelah operator tidak beroperasi lagi di daerah tersebut.
The Government has imposed environmental regulations on oil and gas companies operating in Indonesia and Indonesian waters. Operators are prohibited from spilling oil into the environment and must ensure that the area surrounding any onshore well is, as far as possible, restored to its original state after the operator has ceased to operate on the site.
114
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
39. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN (Lanjutan)
39. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS (Continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa Kelompok Usaha telah mematuhi perundang-undangan dan ketentuan Pemerintah mengenai lingkungan hidup yang berlaku.
Management believed that the Group was in compliance with current applicable environmental laws and regulations.
40. LIABILITAS UNTUK MERESTORASI AREA YANG DITINGGALKAN
40. ABANDONMENT AND SITE RESTORATION LIABILITIES
Mutasi liabilitas untuk restorasi area yang ditinggalkan berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut: Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2014 PSC Kangean PSC Malacca Strait PSC ONWJ PSC Korinci Baru TAC Semberah PSC Bentu TAC Gelam PSC Tonga
16.036.336 13.804.601 3.356.218 1.214.738 1.065.400 856.794 493.748 362.549
Total
37.190.384 Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2013
PSC Malacca Strait PSC ONWJ PSC Kangean PSC Korinci Baru TAC Semberah TAC Gelam PSC Bentu PSC Tonga
13.356.482 6.572.080 4.076.423 1.170.966 275.393 161.315 -
Total
25.612.659
The movements of abandonment and site restoration liabilities based on area of interest were as follows:
Penambahan/ Addition 29.605.496 29.461 23.663 39.875 24.416 22.901
Penambahan/ Addition 448.119 11.959.913 43.772 790.007 332.433 856.794 362.549
Estimasi atas pencadangan liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan untuk wilayah kerja PSC Malacca Strait, PSC ONWJ, PSC Kangean, PSC Korinci Baru, TAC Semberah, PSC Tonga, PSC Bentu dan TAC Gelam, tidak dihitung oleh konsultan independen, tetapi dilakukan oleh manajemen Kelompok Usaha. Manajemen Kelompok Usaha yakin bahwa kewajiban yang dibentuk pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian telah memadai untuk menutupi semua kewajiban yang timbul untuk kegiatan merestorasi atas area yang ditinggalkan.
Pengurangan/ Deduction 3.496.812 348.328 -
Pengurangan/ Deduction 3.215.862 -
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2014 45.641.832 10.307.789 3.007.890 1.244.199 1.089.063 896.669 518.164 385.450
Kangean PSC Malacca Strait PSC ONWJ PSC Korinci Baru PSC Semberah TAC Bentu PSC Gelam TAC Tonga PSC
63.091.056
Total
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2013 13.804.601 3.356.218 16.036.336 1.214.738 1.065.400 493.748 856.794 362.549
Malacca Strait PSC ONWJ PSC Kangean PSC Korinci Baru PSC Semberah TAC Gelam TAC Bentu PSC Tonga PSC
37.190.384
Total
Estimation of the abandonment and site restoration liabilities for the working areas of Malacca Strait PSC, ONWJ PSC, Kangean PSC, Korinci Baru PSC, Semberah TAC, Tonga PSC, Bentu PSC and Gelam TAC, were determined not by independent consultants, but by the Group’s management. The Group’s management believes that the obligations as of the dates of the consolidated statements of financial position are sufficient to meet the environmental obligations for abandonment and site restoration activities.
115
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT
41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Kelompok Usaha mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, the Group had monetary assets and liabilities denominated in other than United States Dollar as follows:
2014 Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas dan setara kas Piutang lain-lain Tagihan pajak
Rp MZN Rp Rp
29.512.842.600 82.936 1.091.478.148.440 99.856.427.360
Total Aset Liabilitas Utang usaha Pinjaman jangka pendek
Rp Rp
51.546.765.353 47.788.284.880
Aset Neto
Setara dengan/ Equivalent in USD 2.372.415 2.440 87.739.401 8.027.044
Assets Cash and cash equivalents Other receivables Claims for tax refund
98.141.300
Total Assets
4.143.631 3.841.502
Liability Trade payables Short-term loan
90.156.167
Net Assets
2013 Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas dan setara kas Piutang lain-lain Tagihan pajak
Rp MZN Rp Rp
19.742.998.671 209.664 913.648.179.231 94.370.370.573
Total Aset
Setara dengan/ Equivalent in USD 1.619.739 7.004 74.956.779 7.742.257
Assets Cash and cash equivalents Other receivables Claims for tax refund
84.325.779
Total Assets
30.355.964 1.161.792
Liability Trade payables Taxes payable
Total Liabilitas
31.517.756
Total Liabilities
Aset Neto
52.808.023
Net Assets
Liabilitas Utang usaha Utang pajak
Rp Rp
370.008.845.196 14.161.082.688
116
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
42. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
42. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
Activities not affecting cash flows: 2014
Penambahan pinjaman melalui penambahan beban bunga menjadi pokok pinjaman Jangka pendek Jangka panjang Amortisasi biaya emisi pinjaman Penambahan pada pinjaman jangka pendek Akuisisi Entitas Anak Pelunasan pinjaman jangka panjang Penebusan investasi jangka pendek Penambahan pada pinjaman jangka panjang atas perolehan investasi Entitas Anak Beban akrual yang terkait dengan akuisisi Entitas Anak
2013
11.061.934 3.455.671 5.366.566
3.575.086 6.128.760
Addition in loan through addition in interest expenses to principal of loan Short-term loan Long-term loan Amortization debt issuance cost
1.780.242 -
185.950.000
Addition in short-term loan Acquisition of Subsdiary
-
225.381.662
-
(71.000.000)
Long-term loan payment Redemption of short-term investment
-
(105.950.000)
-
(9.000.000)
43. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU
Addition in long-term loan for the acquisition of a Subsidiary investment Accrual fee related to acquisition of Subsidiary
43. ACCOUNTING STANDARDS PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan standar dan interpretasi baru dan revisi yang belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014.
The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued new and revised standards and interpretation of accounting standards that are not yet effective for the financial year beginning January 1, 2014.
Standar dan interpretasi berikut ini berlaku untuk laporan keuangan untuk tahun yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015:
The following standards and interpretation are effective for financial statements for the year commencing on or after January 1, 2015:
-
PSAK No. 1 (Revisi 2013) - Penyajian Laporan Keuangan PSAK No. 4 (Revisi 2013) - Laporan Keuangan Tersendiri PSAK No. 15 (Revisi 2013) - Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK No. 24 (Revisi 2013) - Imbalan Kerja PSAK No. 46 (Revisi 2014) - Pajak Penghasilan PSAK No. 48 (Revisi 2014) - Penurunan Nilai Aset
-
PSAK No. 50 (Revisi 2014) - Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK No. 55 (Revisi 2014) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK No. 60 (Revisi 2014) - Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK No. 65 - Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK No. 66 - Pengaturan Bersama
-
-
-
-
117
PSAK No. 1 (Revised 2013) - Presentation of Financial Statements PSAK No. 4 (Revised 2013) - Separate Financial Statements PSAK No. 15 (Revised 2013) - Investments in Associates and Joint Ventures PSAK No. 24 (Revised 2013) - Employee Benefits PSAK No. 46 (Revised 2014) - Income Taxes PSAK No. 48 (Revised 2014) - Impairment of Assets PSAK No. 50 (Revised 2014) - Financial Instrument: Presentation PSAK No. 55 (Revised 2014) - Financial Instrument: Recognition and Measurement PSAK No. 60 (Revised 2014) - Financial Instrument: Disclosures PSAK No. 65 - Consolidated Financial Statements PSAK No. 66 - Joint Arrangements
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
43. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU (Lanjutan)
43. ACCOUNTING STANDARDS PRONOUNCEMENTS (Continued)
-
PSAK No. 67 - Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK No. 68 - Pengukuran Nilai Wajar ISAK No. 26 (Revisi 2014) - Penilaian Ulang Derivatif Melekat
-
PSAK No. 67 - Disclosure of Interests in Other Entities PSAK No. 68 - Fair Value Measurement ISAK No. 26 (Revised 2014) - Reassessment of Embedded Derivatives
Penerapan dini standar dan interpretasi diatas sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan.
Early adoption of these standards and interpretation prior to January 1, 2015 is not permitted.
Pencabutan interpretasi berikut ini penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015:
Revocation of the following interpretations are mandatory for the financial year beginning January 1, 2015:
-
-
ISAK No. 7 - Entitas Bertujuan Khusus ISAK No. 12 - Pengendalian Bersama Entitas Kontribusi Aset Nonmoneter oleh Venturer
Kelompok Usaha sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
ISAK No. 7 - Special Purpose Entities ISAK No. 12 - Jointly Controlled Entities: NonMonetary Contributions by Venturers
The Group is evaluating the potential impact on the consolidated financial statements as a result of the adoption of the above accounting standards.
118
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN (TIDAK DIAUDIT) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION (UNAUDITED) DECEMBER 31, 2014 AND 2013
ESTIMASI CADANGAN
RESERVE ESTIMATION
Informasi mengenai kuantitas gross proven developed, undeveloped dan probable reserve di bawah ini hanya merupakan estimasi dan tidak menggambarkan nilai yang dapat direalisasikan atau nilai pasar wajar dari cadangan minyak dan gas bumi Entitas Anak. Entitas Anak menekankan bahwa estimasi cadangan tidak selalu tepat, sehingga estimasi cadangan ini dapat saja berubah bila informasi baru tersedia di kemudian hari. Terdapat berbagai ketidakpastian dalam mengestimasi cadangan minyak dan gas bumi, termasuk faktor-faktor di luar kendali Entitas Anak.
The following information on gross proven developed, undeveloped and probable reserve quantities are estimations only, and do not purpose to reflect realizable values or fair market values of Subsidiaries’ oil and gas reserves. The Subsidiaries emphasize that reserve estimations are inherently imprecise, and these estimations are expected to change as future information becomes available. There are numerous uncertainties inherent in estimating oil and gas reserves including many factors beyond the control of the Subsidiaries.
Manajemen berpendapat bahwa kuantitas cadangan di bawah ini merupakan estimasi yang memadai berdasarkan data teknik dan geologi yang tersedia, sebagai berikut:
Management believes that the reserve quantities shown below are reasonable estimates based on available engineering and geological data, as follows:
ONWJ 1) Minyak Mentah, Gas dan Condensate/ Crude Oil, Gas *) and Condensate MBOE
Malacca Strait 2)
Sungai Gelam 4)
Semberah 5)
Minyak Mentah dan Gas/ Gas and Crude Oil
Kangean 3) Minyak Mentah, Gas dan Condensate/ Crude Oil, Gas *) and Condensate
Korinci 7)
Gas dan Minyak Mentah/ Gas and Crude Oil
Gebang 6) Minyak Mentah, Gas dan Condensate/ Crude Oil, Gas *) and Condensate
Minyak Mentah/ Crude Oil
Gas/ Gas
MBOE
MBOE
MBOE
MBOE
MBOE
MBOE
Bentu 8)
Tonga 9)
Buzi 10)
Gas/ Gas
Oil/ Oil
Minyak Mentah dan Gas/ Gas and Crude Oil
MBOE
MBOE
MBOE
Proven developed, undeveloped dan probable reserves Saldo 1 Januari 2013 Revisi selama tahun berjalan Produksi selama tahun berjalan Saldo 31 Desember 2013 Saldo 1 Januari 2014 Revisi selama tahun berjalan Produksi selama tahun berjalan Saldo 31 Desember 2014
Proven developed, undeveloped and probable reserves 339 (1)
61.492 (1.709)
2.549 991 (125)
47.168 -
Balance as of January 1, 2013 Revision during the year Production during the year
230
338
59.783
3.415
47.168
Balance as of December 31, 2013
947 (411)
230 (20)
338 -
59.783 24.667 (2.367)
3.415 (164)
47.168 -
Balance as of January 1, 2014 Revision during the year Production during the year
536
210
338
82.083
3.251
47.168
Balance as of December 31, 2014
126.088 (5.456) (24.982)
26.721 (83) (2.230)
214.066 (7.431) (15.955)
1.378 1.340 (311)
1.078 258 (389)
95.650
24.408
190.680
2.407
947
95.650 (29.140) (24.535)
24.408 (9.294) (2.116)
190.680 (15.748)
2.407 (458)
41.975
12.998
174.932
1.949
6.200 (5.913) (57)
Proven developed dan undeveloped reserves Saldo 1 Januari 2013 Revisi selama tahun berjalan Produksi selama tahun berjalan Saldo 31 Desember 2013 Saldo 1 Januari 2014 Revisi selama tahun berjalan Produksi selama tahun berjalan Saldo 31 Desember 2014
Proven developed and undeveloped reserves 104.122 1.560 (24.982)
17.433 (83) (2.230)
109.116 22.826 (15.955)
1.028 1.146 (311)
368 701 (389)
80.700
15.120
115.987
1.863
680
80.700 (20.050) (24.535)
15.120 (3.567) (2.116)
115.987 16 (15.748)
1.863 (458)
36.115
9.437
100.255
1.405
2.899 (2.773) (57)
6.555 -
Balance as of January 1, 2013 Revision during the year Production during the year
1.525
6.555
Balance as of December 31, 2013
25.862 15.000 (2.367)
1.525 (164)
6.555 -
Balance as of January 1, 2014 Revision during the year Production during the year
38.495
1.361
6.555
Balance as of December 31, 2014
156 (1)
27.571 (1.709)
69
155
25.862
680 (411)
69 (20)
155 -
269
49
155
992 658 (125)
*) Satuan untuk gas dan minyak telah dikonversi dari Billion Cubic Feet (BCF) dan Million Barrels of Oil (MMBO) menjadi Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE).
*) Units for gas and condensate have been converted from Billion Cubic Feet (BCF) and Million Barrels of Oil (MMBO) to Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE).
1)
Cadangan minyak dan gas bumi di ONWJ PSC berasal dari tim teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
1)
Oil and gas reserves in the ONWJ PSC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
2)
Cadangan minyak dan gas bumi di Malacca Straits PSC berasal dari tim teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
2)
Oil and gas reserves in the Malacca Straits PSC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
3)
Estimasi atas cadangan minyak dan gas bumi di Kangean PSC berasal dari Tim teknikal internal Perusahaan (keseluruhan lapangan yang lain) berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
3)
Estimated oil and gas reserves in Kangean PSC are derived from the Company’s internal technical team for all other fields are based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.:
4)
Cadangan minyak di Sungai Gelam TAC berasal dari tim teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
4)
Oil reserves in the Sungai Gelam TAC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
119
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN (TIDAK DIAUDIT) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION (UNAUDITED) DECEMBER 31, 2014 AND 2013
ESTIMASI CADANGAN (Lanjutan)
RESERVE ESTIMATION (Continued)
5)
Cadangan minyak dan gas bumi di Semberah TAC berasal dari tim teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
5)
Oil and gas reserves in the Semberah TAC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
6)
Cadangan minyak dan gas bumi di Gebang PSC berasal dari tim teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
6)
Oil and gas reserves in the Gebang PSC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
7)
Cadangan gas bumi di Korinci PSC berasal dari tim teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
7)
Gas reserves in the Korinci PSC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
8)
Cadangan gas bumi di Bentu PSC berasal dari tim teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
8)
Gas reserves in the Bentu PSC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas on an annual basis.
9)
Cadangan minyak di Tonga PSC berasal dari tim teknikal internal perusahaan berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai estimasi cadangan oleh LAPI - ITB efektif tanggal 15 April 2013.
9)
Oil reserves in the Tonga PSC are derived from the Company’s internal technical team based on guidelines promulgated by SPE, and accordance with the LAPI - ITB reserves estimation effective April 15, 2013.
10) Cadangan minyak dan gas bumi di Buzi EPCC berasal dari estimasi cadangan oleh LAPI-ITB efektif tanggal 25 September 2013.
10) Oil and gas reserves in the Buzi EPCC are derived from the LAPI-ITB reserves estimation effective September 25, 2013.
120