Annual Report Laporan Tahunan DELIVERING FOR ALL STAKEHOLDERS

AGINCOURT RESOURCES

Delivering for All Stakeholders

LEVEL 12 - SUITE 1201 WISMA PONDOK INDAH 2 JL. SULTAN ISKANDAR MUDA KAV. V-TA, PONDOK INDAH JAKARTA SELATAN 12310 INDONESIA www.agincourtresources.com

2016 Annual Report

Laporan Tahunan

DELIVERING FOR ALL STAKEHOLDERS

Annual Report 2016 Laporan Tahunan

CONTENTS

Daftar Isi

DELIVERING FOR ALL STAKEHOLDERS MEMBERIKAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM FINANCIAL HIGHLIGHTS IKHTISAR KEUANGAN

1 2

4

45

MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Pembahasan dan Analisis Manajemen

COMPANY PROFILE

Profil Perusahaan

PT AGINCOURT RESOURCES 7 PT AGINCOURT RESOURCES MARTABE GOLD MINE 10 TAMBANG EMAS MARTABE MILESTONES 16 JEJAK LANGKAH ORGANIZATIONAL STRUCTURE 18 STRUKTUR ORGANISASI

INDUSTRY OVERVIEW 46 GAMBARAN UMUM INDUSTRI OPERATIONAL REVIEW 47 GAMBARAN UMUM OPERASIONAL BUSINESS REVIEW AND RESULTS 53 TINJAUAN DAN HASIL BISNIS SIGNIFICANT EVENTS IN 2016 56 KEJADIAN PENTING DI TAHUN 2016

58

21

HUMAN RESOURCES

MANAGEMENT REPORT

Laporan Manajemen

REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFILES PROFIL DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS PROFILES PROFIL DIREKSI

22 25 32

Sumber Daya Manusia

OVERVIEW 58 GAMBARAN UMUM RECRUITMENT AND PROMOTION 59 REKRUTMEN DAN PROMOSI EMPLOYEE REMUNERATION 61 REMUNERASI KARYAWAN EMPLOYEE TRAINING AND DEVELOPMENT 61 PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN

38

PT AGINCOURT RESOURCES • ANNUAL REPORT 2016 LAPORAN TAHUNAN

PERFORMANCE MANAGEMENT 62 MANAJEMEN KINERJA INDUSTRIAL RELATIONS 63 HUBUNGAN INDUSTRIAL

HEALTH & SAFETY

64

Kesehatan & Keselamatan

71

CORPORATE GOVERNANCE

Tata Kelola Perusahaan OVERVIEW 72 GAMBARAN UMUM PRINCIPLES 73 PRINSIP-PRINSIP AIMS 74 TUJUAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE AND FUNCTIONS 74 STRUKTUR DAN FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAAN ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS 75 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN BOARD OF COMMISSIONERS 77 DEWAN KOMISARIS BOARD OF DIRECTORS 78 DIREKSI AUDIT COMMITTEE 79 KOMITE AUDIT COMPANY CODE OF CONDUCT 81 KODE ETIK PERUSAHAAN EXTERNAL COMMUNICATION 83 KOMUNIKASI EKSTERNAL

85

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

COMMUNITY DEVELOPMENT 88 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ENVIRONMENT 94 LINGKUNGAN

102

CORPORATE DATA

Data Perusahaan

107

AUDITED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Keuangan Audit


Agus Sudono, Community Relations Department, assisting with rice planting in a paddy improvement project supported by PTAR. Agus Sudono dari Community Relations Department membantu menanam padi di proyek perbaikan sawah yang didukung oleh PTAR.


Memberikan Nilai Bagi Pemegang Saham We believe that our operations touch many people. We bring shared value to the places we work, opportunities for employment and social advancement, respect for local culture, safety for the people that work with us, and protection of the natural environment.

Kami percaya bahwa operasi kami menyentuh banyak orang. Kami membawa nilai-nilai yang diyakini bersama ke tempat dimana kami bekerja, membuka peluang lapangan pekerjaan dan perbaikan kehidupan sosial, menghargai budaya setempat, menjamin keselamatan kerja karyawan kami, dan menjaga kualitas lingkungan hidup.

The success of PT Agincourt Resources is based on the Vision, Mission, and Core Values of the Company.

Keberhasilan PT Agincourt Resources didasarkan pada Visi, Misi, dan Nilai-nilai Inti Perusahaan.

VISION

Visi

To become a sustainable world-class operation delivering first-quartile performance in the gold industry.

Mewujudkan operasi berkelanjutan kelas dunia dengan unjuk kinerja papan atas dalam industri pertambangan emas.

MISSION

Misi

To develop a long-term sustainable business generating positive outcomes for all stakeholders.

Mengembangkan bisnis berkelanjutan jangka panjang yang memberikan hasil positif bagi seluruh pemangku kepentingan.

CORE VALUES

Nilai-nilai Utama

Success at PTAR is driven by our people who live by our GREAT values:

Kesuksesan PTAR digerakkan oleh individu Perusahaan yang menjunjung nilai-nilai GREAT:

Growth and value added for all our stakeholders through our core values. Respect - for people, culture, stakeholders.

Growth (Pertumbuhan) dan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan melalui nilainilai inti kami.

Excellence - through energy, enthusiasm and commitment.

Respect (Penghargaan) – kepada setiap individu, budaya, dan pemangku kepentingan.

Action - delivery and also doing what we say we are going to do.

Excellence (Keunggulan) – melalui energi, antusiasme, dan komitmen.

Transparency – openness, listening, engagement, honesty.

Action (Aksi Nyata) – kinerja dan wujud komitmen kami. Transparency (Transparansi) – keterbukaan, kemampuan mendengarkan, keterikatan, kejujuran.


1

FINANCIAL HIGHLIGHTS

Ikhtisar Keuangan Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

2015

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

2016

(US Dollar)

Sales Cost of Goods Sold

(Dolar AS)

391,468,589

426,439,594

Pendapatan

-255,189,780

-220,269,476

Beban Pokok Penjualan & Jasa

136,278,809

206,170,118

Laba Kotor

Income before Tax

79,702,986

162,016,489

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Net Income for the Year

47,156,550

120,665,772

Laba Tahun Berjalan

Total Comprehensive Income

48,369,937

120,334,648

Total Penghasilan Komprehensif

0.55

1.42

Laba Bersih per Saham

Gross Profit

Earnings Per Share Statement of Financial Position

Laporan Posisi Keuangan Berjalan

Total Assets

789,640,351

845,079,016

Current Assets

104,944,419

140,642,763

Aset Lancar

Non-Current Assets

Aset Tidak Lancar

Jumlah Aset

684,695,932

704,436,253

Total Liabilities

534,058,876

501,213,721

Current Liabilities

467,833,083

107,111,693

Liabilitas Jangka Pendek

Non-Current Liabilities

66,225,793

394,102,028

Liabilitas Jangka Panjang

255,581,475

343,865,295

Equity Capital Stock Authorized Capital (Shares) Issued and Fully Paid Capital (Shares)

2

Jumlah Liabilitas

Ekuitas Modal Saham

300,000,000 85,000,000

300,000,000

Modal Dasar (Saham)

85,000,000

Modal Ditempatkan & Disetor Penuh (Saham)


Gold Poured

All-in Sustaining Costs*

Tuangan Emas

Pengendalian Biaya

oz

$/oz 900

320,000

310,550

300,000

280,000

800

302,449

779 700

700

281,477

600

275,514

503

500 260,000

429

400 300

240,000

200 220,000 100 0

200,000

2013

2014

2015

2016

2013

Total Sales

2015

2016

Profit After Tax

Total Penjualan

Laba Setelah Pajak

$’000

$’000

440,000 430,000

2014

140,000

428,961

426,440

120,666

120,000

420,000 100,000 410,000

91,076

80,000

400,000

391,469

390,000

60,000

384,115

380,000

41,865

40,000

370,000

47,157

20,000

360,000

-

2013

2014

2015

2016

2013

2014

2015

2016

Total Assets Jumlah Aset $’000 1,200,000

1,000,000

962,553 894,696

845,079 789,640

800,000

600,000

400,000

200,000

-

2013

2014

2015

2016

*All-in Sustaining Costs (AISC) is a non-GAAP (generally accepted accounting principles) financial performance measure for gold producers. It does not have a standardized definition under the Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK) and so is provided in this report as additional information only. *AISC merupakan ukuran kinerja keuangan di luar GAAP (prinsip akuntansi yang berlaku umum) untuk produsen emas. Ukuran ini tidak memiliki definisi standar menurut PSAK, dan hanya disajikan dalam laporan ini sebagai informasi tambahan semata-mata.


3

A gold pour at the Martabe Gold Mine.

4

Mengecor emas di site Tambang Emas Martabe.


COMPANY PROFILE

Profil Perusahaan


5

View of the Martabe Gold Mine and nearby villages (upper left), plantations and forest areas. Tambang Emas Martabe dikelilingi sejumlah desa (kiri atas), perkebunan dan areal hutan.

COMPANY PROFILE Profil Perusahaan

PT AGINCOURT RESOURCES The core business activities of PT Agincourt Resources encompass exploration, mining and mineral processing of gold and silver bullion. Kegiatan bisnis utama PT Agincourt Resources meliputi eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral emas dan perak batangan (bullion).

PT Agincourt Resources (PTAR) is an Indonesian-based mining Company. It was established in 2006 and its sole operating site is the Martabe Gold Mine, with corporate functions being managed in Jakarta. The core business activities of PT Agincourt Resources encompass exploration, mining and mineral processing of gold and silver bullion. Production of gold and silver at the Martabe Gold Mine commenced on July 24, 2012.

PT Agincourt Resources (PTAR) merupakan Perusahaan tambang yang berbasis di Indonesia. Didirikan pada tahun 2006, dengan site operasinya yaitu Tambang Emas Martabe, dengan fungsi korporasi yang dikelola di Jakarta. Kegiatan bisnis utama PT Agincourt Resources mencakup eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral emas dan perak menjadi bentuk bullion (batangan). Produksi emas dan perak di Tambang Emas Martabe di mulai sejak tanggal 24 Juli 2012.


7


PT AGINCOURT RESOURCES

The Martabe Gold Mine covers an area of 30 km2 and falls under a sixth generation of Contract of Work (CoW) issued in 1997 covering a total concession area of 1,639 km2.

Tambang Emas Martabe meliputi area seluas 30 km2 dan termasuk dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam yang dikeluarkan pada tahun 1997 dengan area konsesi seluas 1.639 km2.

At the close of 2016, PT Agincourt Resources had 730 employees based at the Martabe Gold Mine and 29 employees based at the office in Jakarta. An additional 1,615 contractor employees were based at the mine. The Company is committed to providing local communities with employment opportunities, with over 70% of the workforce (1,672 employees and contractors) employed from the local community.

Pada akhir tahun 2016, PT Agincourt Resources mempekerjakan 730 karyawan di Tambang Emas Martabe, dan 29 karyawan di kantor Jakarta. Selain itu, terdapat 1.615 karyawan kontraktor yang bekerja di tambang. Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, dengan lebih dari 70% tenaga kerja (1.672 karyawan Perusahaan dan kontraktor) yang dipekerjakan dari masyarakat setempat.

In 2016, control over PT Agincourt Resources (95% of shares) passed from Hong Kong-listed G-Resources to an investment consortium led by EMR capital, a specialist mining private equity fund. Ownership of the remaining 5% of shares remained with PT Artha Nugraha Agung.

Pada tahun 2016, 95% pengendalian terhadap PT Agincourt Resources berpindah dari Perusahaan terbuka di Hong Kong, G-Resources, kepada konsorsium investasi yang dipimpin oleh EMR capital, sebuah perusahaan yang khusus bergerak di bidang investasi saham pada perusahaan pertambangan. Sementara, 5% kepemilikan lainnya tetap dimiliki oleh PT Artha Nugraha Agung.

8


Lia Lubis, PTAR Production Department, sampling water at the Water Polishing Plant.


9

Lia Lubis dari PTAR Production Department, mengambil contoh air di Pabrik Pemolesan Air.


MARTABE GOLD MINE

Tambang Emas Martabe

The Martabe Gold Mine is located in North Sumatra in the District of South Tapanuli. As of December 2016, the Martabe Gold Mine had been in production for four and a half years, with a remaining mine life of at least ten years. Tambang Emas Martabe terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sejak bulan Desember 2016, Tambang Emas Martabe telah berproduksi selama empat setengah tahun, dengan sisa umur tambang sekurangkurangnya selama sepuluh tahun.

OVERVIEW

GAMBARAN UMUM

The Martabe Gold Mine is located in North Sumatra in the District of South Tapanuli. The mine lies in a largely rural area dominated by native forest and palm oil and rubber plantations. Most of the mine’s support facilities are located adjacent to the trans-Sumatran highway and close to a number of villages that

Tambang Emas Martabe terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Lokasi tambang sebagian besar terletak di daerah pedesaan yang didominasi oleh hutan serta perkebunan kelapa sawit dan karet. Hampir seluruh fasilitas pendukung tambang terletak dekat dengan jalan raya Trans Sumatra dan

10


View of the Martabe Gold Mine, with the Tailings Storage Facility (TSF) in the centre, and behind it the process plant and Purnama pit. Tampak atas Tambang Emas Martabe, dengan Tailings Storage Facility (TSF) di tengah, dan pabrik pengolahan serta Purnama pit di belakangnya.


MARTABE GOLD MINE Tambang Emas Martabe

belong to the sub-district of Batang Toru. The operational facilities are several kilometres distant at the southern boundary of the Batang Toru Forest.

sejumlah desa di Kecamatan Batang Toru. Sedangkan fasilitas operasional terpisah beberapa kilometer pada perbatasan selatan Hutan Batang Toru.

Construction of the Martabe Gold Mine commenced in 2008, and production commenced in July 2012. As of December 2016, the Martabe Gold Mine had been in production for four and a half years, with a remaining mine life of at least ten years. The mine operates under a 30-year Contract of Work with the Indonesian government. The area covered by this agreement is 163,927 hectares; however, the active mine footprint is currently less than 400 hectares.

Pembangunan Tambang Emas Martabe di mulai tahun 2008, sementara produksi di mulai sejak Juli 2012. Pada Desember 2016, Tambang Emas Martabe telah berproduksi selama empat setengah tahun, dengan sisa usia tambang sekurang-kurangnya selama sepuluh tahun. Tambang beroperasi dengan Kontrak Karya 30 tahun dari Pemerintah Indonesia. Area tambang yang dimaksud dalam kontrak tersebut meliputi area seluas 163.927 hektare. Meskipun demikan tambang aktif footprint hanya seluas kurang dari 400 hektare.

The area of operations includes two pits and a conventional carbon-in-leach (CIL) gold ore processing plant with a design capacity of 4.5 million tonnes of ore per annum. Associated infrastructure includes haul roads, a Tailings Storage Facility (TSF), raw water storage tanks, sediment control dams, a water polishing plant, an analytical laboratory, a high voltage switchyard, explosive magazines and several workshops.

Saat ini, area operasional tambang meliputi dua pit dan pabrik pengolahan konvensional bijih emas carbon-in-leach (CIL) dengan kapasitas 4,5 juta ton bijih per tahun. Infrastruktur yang tersedia meliputi jalan untuk sarana pengangkutan (haul roads), Tailings Storage Facility (TSF), tangki penyimpanan air baku (raw water), bendungan pengontrol sedimen, pabrik pemurnian air, laboratorium analitis, switchyard tegangan tinggi, tempat penyimpanan bahan peledak, dan beberapa bengkel kerja.

Support facilities include an accommodation camp for the mine’s fly-in fly-out workforce, a sports oval, a medical clinic, administration and support buildings, a fuel depot, warehousing facilities and a plant nursery.

Fasilitas pendukung meliputi akomodasi tempat tinggal (camp) bagi untuk tenaga kerja dengan status fly in fly out tambang, stadion olahraga, klinik kesehatan, bangunan untuk bagian administrasi dan pendukung, depot bahan bakar, fasilitas pergudangan, dan pembibitan tanaman.

12


Barani pit (at commencement of development in 2016).


13

Pit Barani (di awal pengembangannya di tahun 2016).



RESOURCES AND RESERVES

SUMBER DAYA DAN CADANGAN

As of December 2016, the resource of the Martabe Gold Mine was 7.5 million ounces of gold and 67 million ounces of silver, in six deposits. These deposits are of a type known as high sulphidation epithermal deposits and comprise part of a large-scale mineralised district which has the potential to host further gold and gold-copper deposits. Through an on-going exploration programme, reserves increased from 2.8 million to 3.2 million ounces of gold in 2016, representing an additional two years of mine operations.

Pada Desember 2016, sumber daya Tambang Emas Martabe adalah sebesar 7,5 juta ounces emas dan 67 juta ounces perak, yang terdapat dalam enam deposit. Deposit tersebut termasuk ke dalam jenis yang dikenal sebagai deposit epitermal sulfidasi tinggi dan terdiri dari wilayah mineralisasi berskala besar yang memiliki potensi untuk menjadi tempat deposit emas dan emas-tembaga. Melalui program eksplorasi yang berkelanjutan, bijih meningkat dari 2,8 juta menjadi 3,2 juta ounces emas, yang mencerminkan tambahan dua tahun operasi tambang.

MINING

PENAMBANGAN

Mining commenced at the Purnama pit in 2011. Mining at the nearby Barani deposit commenced in July 2016 and mining operations at the Ramba Joring deposit will commence in 2017. Mining activities comprise mine surveying and planning, geotechnical analysis, ore grade control drilling, blasting, trucking of waste rock and ore, and ore stockpiling. Mining activity in 2016 was conducted under contract by PT Macmahon Mining Services.

Penambangan di mulai di pit Purnama pada tahun 2011. Penambangan di dekat deposit Barani di mulai pada bulan Juli 2016, dan operasi penambangan di deposit Ramba Joring akan di mulai pada tahun 2017. Kegiatan penambangan terdiri dari survei dan perencanaan penambangan, analisis geoteknik, pengeboran kontrol kadar bijih, peledakan, pengangkutan batu buangan (waste rock) dan bijih, dan penimbunan bijih. Kegiatan penambangan pada tahun 2016 dilakukan berdasarkan kontrak yang dilakukan dengan PT Macmahon Mining Services.

PROCESSING

PENGOLAHAN

The process plant at the Martabe Gold Mine is a conventional carbon-in-leach (CIL) plant with a design capacity of 4.5 million tonnes of ore per annum. The process plant normally operates continually except during maintenance shutdowns.

Pabrik pengolahan di Tambang Emas Martabe merupakan fasilitas pengolahan carbon-in-leach (CIL) konvensional dengan kapasitas untuk mengolah 4,5 juta ton bijih emas per tahun. Pabrik pengolahan biasanya beroperasi secara terus-menerus kecuali pada saat pemeliharaan.

14




The main steps for gold processing at the Martabe Gold Mine are: • Crushing and stockpiling of ore. • Grinding and conversion of ore to form a slurry. • Leaching of gold and silver from the slurry using cyanide. • Adsorption of gold and silver in solution on to carbon granules. • Removal of gold and silver from the carbon granules in a process called elution. • Recovery of gold and silver through electrowinning. • Smelting to produce dore bullion (gold and silver combined) bars ready for shipment.

Langkah-langkah utama untuk pengolahan emas di Tambang Emas Martabe adalah sebagai berikut: • Penggerusan dan penimbunan bijih. • Penggilingan dan pengubahan bijih untuk membentuk slurry (lumpur konsentrat). • Pemisahan (leaching) emas dan perak dari slurry dengan menggunakan sianida. • Adsorpsi larutan emas dan perak menjadi butiran karbon (carbon granules). • Pemindahan emas dan perak dari butiran karbon melalui proses yang disebut elusi. • Perolehan emas dan perak melalui proses electrowinning. • Peleburan, untuk menghasilkan dore bars (batangan logam berharga gabungan emas dan perak) yang siap untuk dikirimkan.

After the gold and silver is removed, the slurry undergoes cyanide detoxification, a process which reduces cyanide levels to comply with the site’s tailings placement permit, and is then pumped to the Tailings Storage Facility (TSF).

Setelah emas dan perak dipisahkan, slurry menjalani proses detoksifikasi sianida untuk menurunkan kadar sianida sesuai dengan yang diijinkan untuk penyimpanan tailings di site tersebut, sebelum kemudian dipompa menuju Tailings Storage Facility (TSF).

SUPPLY CHAIN

RANTAI PASOKAN

The Martabe Gold Mine contracts the services of many contractors and suppliers, making significant purchases each year. Many of the services rendered are for contract mining services, logistics services and the purchase of reagents, fuel and spare parts.

Tambang Emas Martabe mengadakan kontrak layanan dengan banyak kontraktor dan pemasok, yang melakukan pembelian secara signifikan setiap tahunnya. Sebagian besar layanan yang diberikan merupakan layanan kontrak penambangan, layanan logistik dan pembelian reagen, bahan bakar dan suku cadang.

The Martabe Gold Mine Process Plant


15

Pabrik Pengolahan di Tambang Emas Martabe


MILESTONES

Jejak Langkah

1997

2001

2003

2006

2007

A Sixth Generation of Contract of Work was granted to PT Danau Toba Mining (controlled by Normandy Mining) for the purposes of exploration and gold mining. The area overlaps into North Tapanuli, Central Tapanuli, South Tapanuli, Padang Sidimpuan, and Mandailing Natal.

PT Horas Nauli replaced PT Danau Toba Mining to develop the Martabe Gold and Silver Mine.

PT Newmont Horas Nauli replaced PT Horas Nauli following the acquisition of Normandy Mining by Newmont.

PT Agincourt Resources replaced PT Newmont Horas Nauli to continue the development of the Martabe Project.

PT Horas Nauli menggantikan PT Danau Toba Mining untuk mengembangkan Tambang Emas dan Perak Martabe.

PT Newmont Horas Nauli menggantikan PT Horas Nauli menyusul akuisisi Normandy Mining oleh Newmont.

PT Agincourt Resources menggantikan PT Newmont Horas Nauli untuk melanjutkan pengembangan Tambang Martabe.

Oxiana, an Australian publicly-listed Company, became the owner of the Martabe Project through the acquisition of PT Agincourt Resources in early 2007. Following a Definitive Feasibility Study (DFS), Oxiana’s Board approved development of the Martabe Gold and Silver Mine Project in December 2007.

PT Danau Toba Mining (perusahaan yang dikendalikan oleh Normandy Mining) memperoleh Kontrak Karya generasi keenam untuk melakukan eksplorasi dan penambangan emas. Area eksplorasi tersebut meliputi Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang Sidimpuan, dan Mandailing Natal.

16

Oxiana, perusahaan terbuka yang terdaftar di bursa saham Australia, menjadi pemilik Proyek Tambang Martabe melalui akuisisi PT Agincourt Resources di awal tahun 2007. Setelah melakukan sebuah Studi Kelayakan Definitif (DFS), Direksi Oxiana menyetujui pengembangan penuh Proyek Tambang Emas dan Perak Martabe pada bulan Desember 2007.



2008

2009

2011

2012

2016

Approvals for a Feasibility Study, an AMDAL and Construction Permit for the Martabe Gold Mine Project were issued by government. Construction activities were commenced by developing road access, construction of laydown and camp areas, and preparation for plant site construction.

G-Resources, a Hong Kong publiclylisted Company, took over ownership and development of the Martabe Gold Mine Project in July 2009.

The Martabe Gold Mine Project reached peak of construction activity with more than 4,000 workers employed at the site, 40% of whom were recruited from South Tapanuli and other regions in North Sumatra.

First gold of the Martabe Gold Mine was poured on 24 July 2012.

Completion of four full calendar years of production successfully achieving year on year improvement in the key areas of environment compliance, employee health and safety, production, and operating costs.

Persetujuan Studi Kelayakan, AMDAL, dan Izin Pembangunan Tambang Emas Martabe telah diperoleh. Kegiatan pembangunan di mulai dengan pembuatan jalan akses, pembangunan area laydown dan camp, dan persiapan untuk pembangunan pabrik pengolahan.

G-Resources, perusahaan terbuka yang terdaftar di bursa saham Hong Kong, mengambil alih kepemilikan dan pengembangan Proyek Tambang Emas Martabe pada bulan Juli 2009.

Puncak kegiatan pembangunan proyek Tambang Emas Martabe yang menyerap lebih dari 4.000 pekerja, 40% diantaranya direkrut dari Tapanuli Selatan dan daerah lainnya di Sumatera Utara.

The signing of the 5% share transfer agreement between PT Agincourt Resources and the Governments of South Tapanuli Regency and North Sumatra Province took place on 24 July 2012. Penuangan emas pertama Tambang Emas Martabe dilakukan pada tanggal 24 Juli 2012. Penandatanganan perjanjian pengalihan 5% saham antara PT Agincourt Resources dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan serta Provinsi Sumatera Utara dilakukan pada tanggal 24 Juli 2012.


In 2016, control over PT Agincourt Resources (95% of shares) passed from Hong Kong-listed G-Resources to an investment consortium led by EMR capital, a specialist mining private equity fund. Ownership of the remaining 5% of shares remained with PT Artha Nugraha Agung. Pencapaian empat tahun kalender penuh atas produksi yang meraih keberhasilan dalam perbaikan year on year dalam area-area utama kepatuhan lingkungan, kesehatan dan keselamatan karyawan, produksi, dan biaya pengoperasian. Pada tahun 2016, 95% pengendalian terhadap PT Agincourt Resources berpindah dari Perusahaan terbuka di Hong Kong, G-Resources, kepada konsorsium investasi yang dipimpin oleh EMR capital, sebuah perusahaan yang khusus bergerak di bidang investasi saham pada perusahaan pertambangan. Sementara, 5% kepemilikan lainnya tetap dimiliki oleh PT Artha Nugraha Agung.

17


PTAR ORGANIZATIONAL STRUCTURE

Struktur Organisasi PTAR

General Meeting of Shareholders Board of Commissioners Audit Committee Board of Directors President Director & Managing Director

Chief Financial Officer

18

General Manager Operations

Deputy President Director

Chief Geologist



Siti Khodijah, PTAR Exploration Department, conducting stream sampling.


19

Siti Khodijah, PTAR Exploration Department, sedang melakukan uji-petik air sungai.

From left to right: Tim Duffy (PTAR President Director), Linda Siahaan (PTAR Vice President Director) and Ed Cooney (PTAR General Manager Operations). Dari kiri ke kanan: Tim Duffy (Presiden Direktur PTAR), Linda Siahaan (Wakil Presiden Direktur PTAR), Ed Cooney (Manajer Operasional PTAR).

20


MANAGEMENT REPORT

Laporan Manajemen


21

MANAGEMENT REPORT Laporan Manajemen

REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Laporan Dewan Komisaris

OWEN HEGARTY

President Commissioner Presiden Komisaris

22



Dear Honorable Shareholders,

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

I am very pleased to present this report on the progress of PT Agincourt Resources in 2016 in my capacity as President Commissioner, as part of the first Annual Report for PT Agincourt Resources.

Dengan sukacita saya sampaikan laporan perkembangan PT Agincourt Resources tahun 2016 ini dalam kapasitas saya sebagai Presiden Komisaris, hal ini merupakan bagian dari Laporan Tahunan pertama PT Agincourt Resources.

The management of PT Agincourt Resources remained committed to excellence in operations during the year and exceeded all targets, including those relating to financial performance, operational efficiency, and Corporate Social Responsibility (CSR).

Manajemen PT Agincourt Resources tetap berkomitmen menjalankan operasi berkualitas tinggi selama tahun yang berjalan dan melampaui seluruh target, termasuk hal terkait kinerja keuangan, efisiensi operasional, dan dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

The operational performance at the Martabe Gold Mine underpinned strong financial results which in turn supported the goal of sustainable development for the Company and increasing shareholder value.

Kinerja operasional yang sangat kokoh di Tambang Emas Martabe menopang hasil keuangan yang kuat yang pada gilirannya menunjang tujuan pengembangan berkelanjutan bagi Perusahaan dan nilai tambah bagi Perusahaan dan meningkatkan nilai pemegang saham.

An outstanding result in particular was completion of the year with zero lost time injuries. The challenge of eliminating serious accidents from a complex mining operation for an entire year is a wonderful achievement.

Suatu pencapaian terbaik secara khusus adalah prestasi nihil lost time injuries pada tahun tersebut. Tantangan dalam menghilangkan kecelakaan serius dari operasi tambang yang kompleks sepanjang tahun merupakan pencapaian yang mengagumkan.

Also very important to us is maintaining our social license to operate. Our CSR programs have been successfully implemented, our environmental performance continues to be successful, and in general terms our Company was in full compliance with laws, regulations and operating conditions applying to the site. By means of these and many other outcomes we retained the trust and support of our local communities.

Selain itu sangat penting bagi kami untuk mempertahankan izin sosial dalam melakukan operasi. Program CSR kami telah sukses dilaksanakan, kinerja lingkungan hidup kami tetap berhasil, dan secara umum Perusahaan kami mematuhi sepenuhnya dengan undang-undang, peraturan, dan ketentuan pengoperasian yang berlaku pada site. Melalui hal tersebut dan banyak hasil lainnya, kami menjaga kepercayaan dan dukungan dari masyarakat setempat.

In 2016 the Company remained committed to the principles of good corporate governance and this was strengthened by the implementation of an Audit Committee reporting

Pada tahun 2016, Perusahaan tetap berkomitmen untuk menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), dan hal ini diperkuat dengan


23


REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS Laporan Dewan Komisaris

to the Board of Commissioners. Through Board and Committee meetings, the Board of Commissioners fulfilled its mandated duties and responsibilities to serve the interests of the Company’s stakeholders.

implementasi Komite Audit yang melapor kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris memenuhi tugas dan tanggung jawab yang diberikan untuk melayani kepentingan para pemangku kepentingan Perusahaan melalui pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Komite.

In closing, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to take this opportunity to express our highest appreciation to the Board of Directors and all our employees for their outstanding dedication and contribution during the year. We would also like to express our appreciation to the Company’s stakeholders and in particular our local communities, whose support is essential to the success of the Company. I am confident that PT Agincourt Resources will continue to progress and advance, and along with that, deliver sustainable benefits to all our stakeholders.

Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh karyawan kami atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa selama tahun tersebut. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para pemangku kepentingan Perusahaan, dan secara khusus kepada masyarakat setempat yang dukungannya sangat penting bagi keberhasilan Perusahaan. Saya yakin bahwa Perusahaan akan terus berkembang dan maju, dan sejalan dengan hal tersebut, memberikan manfaat berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan kami.

Jakarta, May 2017

Owen Hegarty President Commissioner Presiden Komisaris

24



BOARD OF COMMISSIONERS PROFILES

Profil Dewan Komisaris

OWEN HEGARTY President Commissioner Presiden Komisaris Owen Hegarty has been the President Commissioner of PT Agincourt Resources since 10 May 2007. Owen has more than 40 years of experience in the global mining industry including 25 years with the Rio Tinto group where he was Managing Director of Rio Tinto Asia and Rio Tinto’s Australian copper and gold business from 1989 to 1994.

Owen Hegarty telah menjadi Presiden Komisaris PT Agincourt Resources sejak tanggal 10 Mei 2007. Owen memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di industri pertambangan internasional termasuk 25 tahun di grup Rio Tinto, di mana beliau menjadi Managing Director bisnis tembaga dan emas Rio Tinto Asia dan Rio Tinto Australia, sejak tahun 1989 sampai 1994.

Owen was the founder and Managing Director of Oxiana Limited where he led the growth of Oxiana from a junior explorer to an AUD 6 billion Asia Pacific base and precious metals producer within a period of 8 years. Oxiana later merged in 2008 with Zinifex to become OZ Minerals.

Owen adalah pendiri dan Managing Director Oxiana Limited, di mana beliau memimpin Oxiana sejak perusahaan tersebut masih merupakan junior explorer sampai menjadi produsen logam dasar dan berharga bernilai AUD 6 miliar di Asia Pasifik selama periode 8 tahun. Oxiana kemudian melakukan merger dengan Zinifex pada tahun 2008 dan menjadi OZ Minerals.

Owen is also Chairman of the Tigers Realm Minerals Group and Non-Executive Director of Tigers Realm Coal. Owen has also filled the positions of Executive Vice Chairman of the Hong Kong listed G-Resources and Vice Chairman of ASX listed Fortescue Metals Group (FMG).

Owen juga menjabat sebagai Chairman di Tigers Realm Minerals Group dan Non-Executive Director di Tigers Realm Coal. Owen sebelumnya adalah mantan Executive Vice Chairman G-Resources Group, perusahaan yang tercatat di Bursa Hong Kong dan Vice Chairman di Fortescue Metals Group (FMG) yang terdaftar di bursa Australia (ASX).

Owen is a Fellow and Former Director of the Australasian Institute of Mining and Metallurgy (AusIMM), a Fellow of the Australian Institute of Company Directors (AICD) and a member of the South Australian Minerals and Petroleum Expert Group advising the South Australian Government.

Owen merupakan Fellow and Former Director dari Australasian Institute of Mining and Metallurgy (AusIMM), Fellow Australian Institute of Company Directors (AICD) dan anggota South Australian Minerals and Petroleum Expert Group yang bertugas memberikan saran kepada pemerintah Australia Selatan.

In 2006, Owen was awarded the AusIMM Institute Medal for his leadership and achievements in the mining industry, and in 2008 he was awarded the GJ Stokes Memorial Award for his distinguished service to the mining industry.

Pada 2006, Owen dianugerahi AusIMM Institute Medal atas kepemimpinan dan keberhasilannya dalam industri pertambangan dan pada tahun 2008 beliau memperoleh penghargaan GJ Stokes Memorial Award untuk pengabdiannya yang luar biasa dalam industri pertambangan.


25




ANWAR NASUTION Commissioner Komisaris Prof. Dr. Anwar Nasution is a professor of economics at the University of Indonesia, where he specializes in applied macroeconomic theory, monetary economics, and international economics. Anwar has been a Commissioner of PT Agincourt Resources since 3 October 2011.

Prof. Dr. Anwar Nasution adalah profesor ekonomi di Universitas Indonesia, dengan spesialisasi dalam teori makroekonomi terapan, ekonomi moneter dan ekonomi internasional. Anwar menjadi Komisaris PT Agincourt Resources sejak 3 Oktober 2011.

From 1968-1975, Anwar worked at the Ministry of Finance, and from 1985-1994, served as economic advisor to the Minister for Cooperatives of Indonesia. From 1982-1983, he was an economic consultant for Bank Indonesia, the central bank of Indonesia, and in July 1999 was appointed as senior deputy governor of the central bank, a position that he held until 2004. In October 2004, he was appointed chairman of the Audit Board of the Republic Indonesia.

Selama tahun 1968-1975, Anwar bekerja di Kementerian Keuangan, dan dari tahun 1985-1994 menjadi penasihat ekonomi Menteri Koperasi Republik Indonesia. Selama tahun 1982-1983, beliau menjadi konsultan ekonomi untuk Bank Indonesia, bank sentral Indonesia, dan pada bulan Juli 1999 beliau diangkat sebagai Wakil Gubernur Senior Bank Indonesia, di mana beliau menjabat sampai tahun 2004. Pada bulan Oktober 2004, beliau diangkat menjadi ketua Badan Pengawas Keuangan, Republik Indonesia.

He has been a consultant to UNESCAP, UNECLAC, USAID, ADB, World Bank, IMF, and MITI of Japan; a member of International Advisory Group of Finance Forum of the Pacific Economic Cooperation Council (PECC), the Asian Economic Panel, and the Center for Pacific Basin Monetary and Economic Studies of San Francisco; an international associate member of the Ministry of Finance of Japan, the American Economic Association, and American Committee on Asian Economic Studies (ACAES); vice chairman of the Indonesian Economists Association; and country director of East Asia Economic Association.

Beliau menjadi konsultan UNESCAP, UNECLAC, USAID, ADB, World Bank, IMF, dan MITI Japan, serta menjadi anggota International Advisory Group of Finance Forum of the Pacific Economic Cooperation Council (PECC), the Asian Economic Panel, dan Center for Pacific Basin Monetary and Economic Studies - San Francisco; seorang international associate member Kementerian Keuangan Jepang, American Economic Association, American Committee on Asian Economic Studies (ACAES), serta Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI); dan Country Director East Asia Economic Association.

26



NOKE KIROYAN Commissioner Komisaris Noke Kiroyan has been a Commissioner of PT Agincourt Resources since 19 January 2012. Noke began his business career as a management trainee with Siemens AG, and earned his professional commercial and accounting qualifications at Industriekaufmann in Nuremburg, Germany. Eventually, he became President Director of the Indonesian subsidiary.

Noke Kiroyan telah menjabat sebagai Komisaris di PT Agincourt Resources sejak tanggal 19 Januari 2012. Noke memulai karirnya sebagai management trainee di Siemens AG dan memperoleh kualifikasi profesional komersial dan akuntasi dari Industriekaufmann di Nuremburg, Jerman. Pada akhirnya, beliau menjadi Presiden Direktur dari anak perusahaan di Indonesia.

After 17 years with Siemens, Salim Group recruited Noke to oversee two chemical plants at the Dutch-German border and in the former German Democratic Republic, respectively. He then moved to Melbourne, Australia, where he served as a group representative before continuing on to Dublin, Ohio, to expand group operations in the United States and Latin America.

Setelah 17 tahun bersama Siemens, Salim Group merekrut Noke untuk mengawasi dua pabrik kimia di perbatasan Belanda-Jerman dan di bekas Republik Demokratik Jerman. Kemudian beliau pindah ke Melbourne, Australia, di mana ia bertugas sebagai perwakilan grup sebelum pindah ke Dublin, Ohio untuk mengembangkan operasi grup di Amerika Serikat dan Amerika Latin.

In 1997, Noke became President Director of Rio Tinto Indonesia, where he built the Company’s reputation and helped resolve long-standing issues with local communities in East Kalimantan. He subsequently managed a worldclass coal mine that was going through a challenging share divestment process due to complications from the devolution of regional power. In 2005, he accepted an offer to become President Director of PT Newmont Pacific Nusantara.

Pada tahun 1997, Noke menjadi Presiden Direktur Rio Tinto Indonesia, di mana beliau berhasil membangun reputasi Perusahaan dan membantu penyelesaian sengketa berkepanjangan dengan masyarakat setempat di Kalimantan Timur. Beliau kemudian menangani satu tambang batu bara kelas dunia yang sedang menghadapi rumitnya proses divestasi saham karena komplikasi dari penyerahan kekuasaan regional. Pada tahun 2005, beliau menerima tawaran menjadi Presiden Direktur PT Newmont Pacific Nusantara.


27




CHIEN MIN CHANG Commissioner Komisaris Chien Min Chang (Jason Chang) is the Chief Executive Officer and Managing Director of EMR Capital, and has been a Commissioner of PT Agincourt Resources since 2016. Prior to EMR Capital, Jason was the Partner in Charge of the Asia Practice for KPMG in Australia and a member of KPMG Australia’s leadership team. In these roles, Jason led KPMG Australia’s businesses across all service lines (advisory, transactions, tax, audit) for the Asia Australia corridor. Jason has over 20 years’ experience in advisory, mergers and acquisitions and transaction execution in the mining sector and Asian markets, and spent a considerable part of his career assisting Chinese and other Asian companies acquire metals and mining projects globally, working with state-owned, private-owned, and governments across different jurisdictions.

Chien Min Chang (Jason Chang) merupakan Chief Executive Officer dan Managing Director EMR Capital, dan telah menjadi Komisaris PT Agincourt Resources sejak tahun 2016. Sebelum bergabung dengan EMR Capital, Jason adalah Partner in Charge Asia Practice untuk KPMG Australia dan juga seorang anggota dalam tim pemimpin KPMG Australia. Dalam posisinya tersebut, Jason memimpin bisnis KPMG Australia di seluruh lini bisnis (konsultasi, transaksi, perpajakan, audit) untuk koridor AsiaAustralia. Jason memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang konsultasi, merger dan akuisisi serta pelaksanaan transaksi di sektor pertambangan dan pasar Asia, dan sebagian besar karirinya digunakan membantu perusahaan Tiongkok dan perusahaan Asia lainnya dalam mengakuisisi proyek logam dan pertambangan secara global, bekerja dengan badan usaha milik negara, perusahaan swasta, dan pemerintah di berbagai wilayah.

Jason was President of the Australia China Business Council (Victoria) from 2008 to 2015 and a Board Member of ACBC during the same period. Jason is also a member of the Asia Taskforce for Asialink, Australia.

Jason pernah menjadi Presiden Australia China Business Council (Victoria) dari tahun 2008 sampai 2015 serta Board Member ACBC pada periode yang sama. Jason juga adalah anggota Asia Taskforce untuk Asialink, Australia.

Jason graduated with Master of Laws and Bachelor of Laws and Bachelor of Economics (Majoring in Accounting) from Monash University, Australia, and is admitted as a Barrister and Solicitor of the Supreme Court of Victoria.

Jason memperoleh gelar Master di bidang Hukum, serta dan gelar Sarjana di bidang Ekonomi (Akuntansi) dari Monash University, Australia, dan diakui sebagai Barrister (advokat) dan Solicitor (konsultan hukum) di Mahkamah Agung Victoria.

28



ANTONY JAMES MANINI Commissioner Komisaris Antony James Manini is a geologist and business development executive with over 25 years exploration, development and operations experience in the resources industry. His experience covers a diverse range of commodities in more than 20 countries globally. He is Executive Director of EMR Capital and has been a Commissioner of PT Agincourt Resources since 2016.

Antony James Manini adalah seorang ahli geologi dan eksekutif pengembangan bisnis dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang eksplorasi, pengembangan dan operasi sumber daya. Pengalamannya mencakup berbagai jenis komoditas di lebih dari 20 negara di seluruh dunia. Beliau adalah Executive Director EMR Capital dan telah menjadi Komisaris PT Agincourt Resources sejak tahun 2016.

He worked with Rio Tinto for 14 years in various technical, commercial and management positions before joining Oxiana Limited in 2000. Tony was the Executive General Manager for exploration and business development at OZ Minerals Limited with responsibility for exploration, business development and strategic planning. Tony is a co-founder and current Chief Executive Officer (CEO) of the Tigers Realm Minerals Group involved in developing copper and gold assets in Asia and the Americas (Tigers Realm Metals) and uranium in Canada (NexGen Energy). He is also Chairman of ASX listed Tigers Realm Coal, developers of coking coal discoveries in Far Eastern Russia and Colombia.

Beliau berkarir di Rio Tinto selama 14 tahun dalam berbagai jabatan teknis, komersial, dan manajemen sebelum bergabung dengan Oxiana Limited pada tahun 2000. Tony pernah menjadi Executive General Manager untuk eksplorasi dan pengembangan bisnis di OZ Minerals Limited dengan tanggung jawab untuk eksplorasi, pengembangan bisnis dan perencanaan strategis. Tony adalah salah satu pendiri dan saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Tigers Realm Minerals Group yang terlibat dalam pengembangan aset tembaga dan emas di Asia dan Amerika (Tigers Realm Metals) dan uranium di Kanada (NexGen Energy). Beliau juga menjabat sebagai Chairman Tigers Realm Coal yang terdaftar di Bursa Australia, yang mengembangkan pencarian batu bara kokas (coking coal) di Rusia Timur Jauh dan Kolombia.


29




BENJAMIN YRINEO SANTOS ENCARNACION Commissioner Komisaris Benjamin Yrineo Santos Encarnacion joined the Farallon group in 2009 at Farallon Asia and has been a Commissioner of PT Agincourt Resources since 2016. Previously, Mino worked in Singapore as a Director at Merrill Lynch’s credit and illiquid risks structuring group, a Director at Framework Capital Solutions and a Director at the legal and compliance department of Credit Suisse First Boston. Prior to moving to Singapore, Mino practiced law in New York where he was an associate at Clifford Chance Rogers & Wells, working in the global structured products group. Mino graduated from the University of the Philippines College of Law with an LL.B. and with a B.A. in Economics, Cum Laude, from the University of the Philippines, School of Economics.

30

Benjamin Yrineo Santos Encarnacion bergabung dengan grup Farallon pada tahun 2009 di Farallon Asia dan telah menjadi Komisaris di PT Agincourt Resources sejak tahun 2016. Sebelumnya, Mino bekerja di Singapura sebagai Direktur di grup strukturisasi kredit dan risiko tidak lancar di Merrill Lynch, Direktur Framework Capital Solutions dan Direktur di departemen legal dan kepatuhan Credit Suisse First Boston. Sebelum pindah ke Singapura, Mino menjalankan praktik hukum di New York di mana beliau menjadi associate di Clifford Chance Rogers & Wells, yang berada dalam cakupan grup produk berstruktur global. Mino lulus dari University of the Philippines, College of Law dengan gelar LL.B. dan B.A. di bidang Ekonomi, Cum Laude dari University of the Philippines, School of Economics.



ASHISH GUPTA Commissioner Komisaris Ashish Gupta joined Farallon in 2007 and is a Partner and Managing Director at Farallon Capital Asia Pte. At Farallon, his responsibilities include managing the private credit and equity portfolio for Asia ex-Japan. He has been a Commissioner of PT Agincourt Resources since 2016. Previously, Ashish worked in the investment banking division of Goldman Sachs in Singapore, where he focused on mergers & acquisitions and capital markets assignments for companies in Asia. Ashish graduated with a B. Com. (Hons) from University of Delhi. He obtained his post graduate diploma in management from the Indian Institute of Management, Ahmedabad.

Ashish Gupta bergabung dengan Farallon pada tahun 2007 dan menjabat Partner and Managing Director Farallon Capital Asia Pte. Tanggung jawab beliau di Farallon meliputi pengelolaan kredit dan portofolio ekuitas swasta untuk Asia selain Jepang. Beliau telah menjadi Komisaris PT Agincourt Resources sejak tahun 2016. Sebelumnya, Ashish bekerja di divisi investasi perbankan Goldman Sachs Singapura, yang berfokus pada merger dan akuisisi serta urusan pasar modal untuk perusahaan-perusahaan di Asia. Ashish lulus dengan gelar B. Com. (Hons) dari University of Delhi. Beliau memperoleh diploma pascasarjana di bidang Manajemen dari Indian Institute of Management, Ahmedabad.


31


REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Laporan Direksi

TIM DUFFY

President Director & Managing Director Presiden Direktur & Managing Director

32



Dear Stakeholders,

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

On behalf of the Board of Directors I am proud to introduce the first annual report for PT Agincourt Resources. The reporting of our Company’s activities and achievements for the year is a direct reflection of our Company’s Core Values of Growth, Respect, Excellence, Action and Transparency.

Atas nama Direksi, dengan bangga saya menyampaikan Laporan Tahunan pertama PT Agincourt Resources. Pelaporan kegiatan dan pencapaian Perusahaan untuk tahun yang sudah berjalan, merupakan cerminan langsung Nilai Inti Perusahaan yaitu Pertumbuhan (Growth), Penghargaan (Respect), Keunggulan (Excellence), Aksi Nyata (Action), dan Transparansi (Transparency).

This report documents the progress of the Company in 2016 against a range of performance targets that together form a measure of our success in operating the Martabe Gold Mine. The focus of this report is of course business performance in general and the audited financial statements. The important aspects of managing for sustainability will be documented in greater detail the Company’s 2016 Sustainability Report.

Laporan ini mendokumentasikan pertumbuhan Perusahaan pada tahun 2016 terhadap sejumlah target kinerja yang secara bersamasama membentuk ukuran keberhasilan dalam mengoperasikan Tambang Emas Martabe. Fokus laporan ini tentunya adalah kinerja bisnis secara umum dan laporan keuangan teraudit. Aspek penting pengelolaan berkelanjutan akan dilaporkan secara lebih mendetail dalam Laporan Keberlanjutan Perusahaan tahun 2016.

OPERATIONAL AND FINANCIAL HIGHLIGHTS

FOKUS OPERASIONAL DAN KEUANGAN TAHUN 2016

The close of 2016 marked completion of four full calendar years of production, with stable operational performance reflective of an established mining operation with effective systems in place for the management of the diverse range of activities that together support production. Strong results were achieved in production of gold, operating costs, cash flow and profit after taxes. These achievements did not come easily, and reflect sustained commitment by a strong and cohesive team.

Pada akhir tahun 2016 menandai pencapaian empat tahun kalender penuh produksi, disertai dengan kinerja operasional yang stabil mencerminkan suatu operasi pertambangan yang mapan dengan sistem yang efektif untuk pengelolaan berbagai macam kegiatan yang secara bersama-sama mendukung produksi. Hasil yang kokoh dicapai dalam produksi emas, biaya pengoperasian, arus kas, dan laba setelah pajak. Pencapaian tersebut tidak diperoleh dengan mudah, dan merefleksikan komitmen berkelanjutan melalui tim yang kuat dan saling mendukung.

The management team remained focused on maximizing utilization of assets. A total of 310k ounces were poured as the process plant

Tim manajemen tetap fokus untuk memaksimalkan penggunaan aset. Total sebanyak 310k ons telah dihasilkan dari


33


REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS Laporan Direksi

milled over 4.8 million tonnes, an increase of 15% from 2015 and a record for the site. This included, for the first time, ore from the Barani pit in addition to continuation of mining from the Purnama pit.

pemrosesan lebih dari 4,8 juta ton. Angka ini merupakan kenaikan 15% dari tahun 2015, dan rekor rekor tertinggi untuk site ini. Untuk pertama kalinya, kinerja ini juga mencakup bijih dari tambang Barani, selain kelanjutan penambangan di pit Purnama.

The all-in sustaining cost (AISC) of gold production was $429 per ounce, a reduction of 14.7% from 2015. The trend of reducing cash costs year on year was maintained with a continuous improvement focus. The Martabe Improvement Program (MIP) has been in place since 2013 and in 2016 continued to deliver improvement in performance and costs.

All-in sustaining cost (AISC) produksi emas adalah $429 per ons, menurun 14,7% dibandingkan pada tahun 2015. Tren penurunan biaya tunai year-on-year dipertahankan dengan fokus perbaikan berkelanjutan. Martabe Improvement Program (MIP) telah dilakukan sejak tahun 2013, dan pada tahun 2016 terus menghasilkan perbaikan kinerja dan biaya.

With the initial capital investment of $829 million to bring Martabe into production, the annual capital for sustaining and strategic capital, TSF construction, and exploration over the last 4 years has added a further $249 million of investment to the mine. In the 2016 program, capital expenditure was focused on improving existing asset performance. This included commencement of construction of a new secondary crushing circuit and a strong exploration program targeting nearmine exploration prospects. We remain ever mindful of the challenge to ensure that strong operational performance goes hand in hand with growth from our exploration program to ensure a longer life of mine.

Dengan investasi modal awal sebesar $829 juta agar Martabe dapat berproduksi, modal tahunan untuk modal berkelanjutan dan strategis, pembangunan TSF, dan eksplorasi selama 4 tahun terakhir telah ditambahkan sebesar $249 juta dalam bentuk investasi pada tambang. Pada program tahun 2016, belanja modal difokuskan pada perbaikan kinerja aset yang ada. Hal ini termasuk dimulainya konstruksi sirkuit secondary crushing dan solidnya program eksplorasi yang menargetkan prospek-prospek eksplorasi di area dekat tambang. Kami tetap menyadari tantangan yang ada untuk memastikan bahwa kinerja operasional yang kuat sejalan dengan perkembangan program eksplorasi kami untuk memastikan umur tambang yang lebih panjang.

To conclude this financial summary, the Company recorded a gross profit of $206 million, an increase of 51% from $136 million achieved in 2015. This increase resulted from higher sales revenue and lower cost of sales. Profit before tax in 2016 was $162 million, a significant increase over $79 million in 2015. The Company posted a record net profit after tax of $120 million, an increase of 156% compared to $47 million in 2015.

Sebagai kesimpulan ringkasan keuangan ini, Perusahaan berhasil mencatatkan laba kotor sebesar $206 juta, meningkat 51% dari $136 juta yang diraih pada tahun 2015. Peningkatan ini dihasilkan dari pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan penurunan biaya penjualan. Laba sebelum pajak pada tahun 2016 adalah $162 juta, meningkat secara signifikan dari $79 juta pada tahun 2015. Perusahaan mencatatkan rekor laba bersih setelah pajak sebesar $120 juta, meningkat 156% dibandingkan yang dihasilkan pada tahun 2015 sebesar $47 juta.

34




SAFETY

KESELAMATAN

The outstanding production achievements in 2016 were not at the expense of other important operational targets and goals, and I am particularly pleased to report that we completed the year with zero lost time injuries in support of our goal of zero harm to our employees. Minimization of safety risk remains a key area of management focus.

Pencapaian produksi yang luar biasa pada tahun 2016 tidak berarti mengorbankan target dan sasaran operasional penting lainnya, dan dengan gembira saya melaporkan secara khusus bahwa kami telah mengakhiri tahun tersebut dengan nihil lost time injuries yang mendukung sasaran nihil cedera pada karyawan kami. Minimalisasi risiko keselamatan senantiasa menjadi area utama dari fokus manajemen.


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Equally important to the Company as financial and operational performance is our performance in maintaining our social licence to operate and in particular maintaining the trust and support of our local communities. For the Martabe Gold Mine, this means carefully managing a range of outcomes, including minimization of environmental and social impacts and ensuring that our presence provides long-term social benefits for all local stakeholders. As in previous years, a great deal of effort was focused to secure these outcomes.

Sama pentingnya bagi Perusahaan seperti halnya kinerja keuangan dan operasional yaitu kinerja kami dalam mempertahankan izin sosial untuk beroperasi dan secara khusus menjaga kepercayaan dan dukungan masyarakat setempat. Bagi Tambang Emas Martabe, hal ini berarti mengelola berbagai macam hasil secara hati-hati, termasuk meminimalkan dampak lingkungan hidup dan sosial, serta memastikan kehadiran kami memberikan manfaat jangka panjang sosial bagi seluruh pemangku kepentingan setempat. Sebagaimana tahuntahun sebelumnya, upaya-upaya penting difokuskan untuk mengamankan hasil-hasil tersebut.

Environmental Management

Manajemen Lingkungan Hidup

During 2016, the Martabe Gold Mine maintained its strong record of environmental performance. For the third consecutive year, the Company was awarded a BLUE rating under the Indonesian Government PROPER environmental assessment program; meaning full compliance with all applicable environmental regulations and permit conditions.

Selama tahun 2016, Tambang Emas Martabe mempertahankan catatan kinerja lingkungan hidup yang sangat baik. Perusahaan dianugerahkan peringkat BIRU menurut PROPER, program penilaian lingkungan hidup Pemerintah Indonesia; yang berarti kepatuhan sepenuhnya dengan seluruh peraturan dan ketentuan perizinan yang berlaku.

A particular focus of the operational management team was the safety of tailings placement. An independent technical review

Perhatian utama tim manajemen operasional adalah penempatan tailings (sisa hasil akhir tambang) secara aman. Tinjauan


35



of TSF safety was conducted in 2016 which reinforced the Company’s successful construction and operational performance to date and also recommended some improvement opportunities which will be fully implemented in 2017.

teknis independen atas keamanan TSF dilakukan pada tahun 2016 yang memperkuat keberhasilan kinerja pembangunan dan operasional Perusahaan sampai saat ini dan juga merekomendasikan beberapa kesempatan perbaikan yang akan diimplementasikan sepenuhnya pada tahun 2017.

Community Development

Pengembangan Masyarakat

The Company targeted five main areas for delivering support to local communities, namely health, education, infrastructure, economic development, and community relations. PT Agincourt Resources continued its on-going community development programs with over $1.15 million expended in direct support of programs and projects. This was in addition to payment for the provision of goods and services by local contractor companies.

Perusahaan menargetkan lima area utama untuk memberikan dukungan bagi masyarakat setempat, yaitu: kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pengembangan ekonomi, dan hubungan masyarakat. PT Agincourt Resources melanjutkan program pengembangan masyarakat dengan biaya lebih dari $1,15 juta yang dikeluarkan secara langsung untuk mendukung program dan proyek. Hal ini merupakan tambahan terhadap pembayaran untuk penyediaan barang dan jasa oleh perusahaan kontraktor lokal.


TATA KELOLA PERUSAHAAN

PT Agincourt Resources meets all legal requirements applying to its corporate governance, especially those laid out in Law No. 40 year of 2007 on Limited Liability Companies. In this regard, we maintain a dual board system in which the Board of Commissioners fulfills a supervisory function and the Board of Directors manages Company operations.

PT Agincourt Resources memenuhi seluruh ketentuan hukum yang berlaku pada tata kelola perusahaannya, terutama pada ketentuan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Berkaitan dengan hal ini, kami secara efektif mempertahankan sistem dual board (dua dewan), di mana Dewan Komisaris memenuhi fungsi pengawasan dan Direksi mengatur secara langsung operasi Perusahaan.

A number of steering or technical committees are in place to organize and focus management efforts in dealing with key areas of business risk. We aim to continue to strengthen our corporate governance over the coming years.

Sejumlah komite pengendali atau teknis dibentuk untuk mengatur dan memusatkan upaya manajemen dalam mengatasi area utama risiko bisnis. Kami bertujuan untuk tetap memperkuat tata kelola perusahaan pada tahuntahun mendatang

36




HUMAN RESOURCES

SUMBER DAYA MANUSIA

PT Agincourt Resources employed 730 people at the Martabe Gold Mine and 29 at the Company’s office in Jakarta. Our policies on recruitment, remuneration and training in support of a high-quality and motivated workforce have been markedly successful to date. The Company is committed to providing the local communities with access to employment opportunities and, at the close of 2016, local people comprised 70.4% of our total workforce. A Gender Diversity policy has been established with opportunities for increasing the proportion of women in all levels of the management structure.

PT Agincourt Resources mempekerjakan 730 orang di Tambang Emas Martabe dan 29 orang di kantor Jakarta. Kebijakan kami tentang perekrutan, remunerasi, dan pelatihan dalam menunjang tenaga kerja berkualitas tinggi dan bermotivasi telah memberikan keberhasilan yang nyata hingga saat ini. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan akses kesempatan kerja bagi masyarakat setempat dan, di penghujung tahun 2016, 70,4% tenaga kerja berasal dari masyarakat setempat. Kebijakan Keberagaman Gender telah ditetapkan dengan peluang untuk meningkatkan proporsi perempuan di semua tingkatan struktur manajemen.

APPRECIATION

PENGHARGAAN

On behalf of the Board of Directors, I wish to express our appreciation to all of the Company’s employees, whose skills, commitment and focus resulted in a great year for PT Agincourt Resources in 2016. To our contractors, suppliers and other partners, I wish to thank you for your hard work in support of our business in 2016. Finally, I wish to thank the Board of Commissioners and the Company’s shareholders for their support during the year.

Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan penghargaan kepada seluruh karyawan Perusahaan, yang keahlian, komitmen, dan fokusnya menghasilkan tahun yang gemilang bagi PT Agincourt Resources pada tahun 2016. Kepada para kontraktor, pemasok dan mitra yang lain, saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras kalian dalam mendukung bisnis kami di tahun 2016. Akhir kata, saya ingin menyatakan rasa terima kasih kepada Dewan Komisaris dan para pemegang saham Perusahaan atas dukungannya sepanjang tahun.

Jakarta, May 2017

Tim Duffy President Director & Managing Director Presiden Direktur & Managing Director


37


BOARD OF DIRECTORS PROFILES

Profil Direksi

TIM DUFFY President Director & Managing Director Presiden Direktur & Managing Director Tim Duffy was appointed Director of Operations of PT Agincourt Resources on 8 June 2009 and subsequently appointed as Executive General Manager on 1 January 2013. From 26 June 2015, he was appointed President Director and Managing Director of PT Agincourt Resources.

Tim Duffy diangkat menjadi Direktur Operasi PT Agincourt Resources pada tanggal 8 Juni 2009, kemudian ditunjuk menjadi Executive General Manager pada tanggal 1 Januari 2013. Sejak 26 Juni 2015, beliau diangkat menjadi Presiden Direktur dan Managing Director PT Agincourt Resources.

Tim is a Certified Practicing Accountant (CPA) and holds a Bachelor degree in Commerce. He has over 20 years of experience in the mining industry and has operational experience in gold, silver, nickel, copper, uranium, coal and open cut and underground mining operations. He has been engaged in finance, commercial and operations roles in mining projects and has strategic capability across the full suite of mining activities in an Asian environment. Tim was the General Manager Finance – Asia of OZ Minerals Limited, mainly responsible for providing commercial guidance and strategic direction for Asian operations and business. He is a member of the AusIMM and CPA Australia.

Tim merupakan Certified Practicing Accountant (CPA) dan memiliki gelar sarjana di bidang Commerce. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam industri pertambangan dan pengalaman operasional di bidang emas, perak, nikel, tembaga, uranium, batu bara, serta operasi penambangan terbuka dan bawah tanah. Beliau pernah berkecimpung dalam tugas-tugas keuangan, komersial, dan operasional dalam berbagai proyek tambang dan memiliki kemampuan strategis di seluruh kegiatan pertambangan di wilayah Asia. Tim pernah menjabat sebagai General Manager Finance – Asia OZ Minerals Limited, dengan tanggung jawab utama memberikan panduan komersial serta arahan strategis untuk operasi dan bisnis Asia. Beliau adalah anggota AusIMM dan CPA Australia.

38



LINDA SIAHAAN Deputy President Director Wakil Presiden Direktur Linda Siahaan has been the Deputy President Director of PT Agincourt Resources since May 2015 and served as Director of Government Relations for PT Agincourt Resources since 31 March 2011.

Linda Siahaan menjadi Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources sejak bulan Mei 2015, dan menjabat sebagai Direktur Government Relations PT Agincourt Resources sejak tanggal 31 Maret 2011.

Linda is also responsible for establishing and maintaining relationships with all relevant stakeholders. She has worked for PT Agincourt Resources since July 2007. Her responsibilities include maintaining harmonious relationships with the government of the Republic of Indonesia to ensure that PT Agincourt Resources complies with Indonesian laws and regulations. Linda began her career with Mobil Oil Indonesia. From 1997 to 2007, she worked in the External Relations department of PT Newmont Nusa Tenggara, one of the largest copper and gold mining companies in the world. She has accounting qualifications from the University of North Sumatra, as well as a Diploma in communications from the Ketchum Institute of Public Relations in Fairfax, USA.

Linda juga bertanggung jawab untuk membangun dan menjaga hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan. Beliau telah bekerja di PT Agincourt Resources sejak bulan Juli 2007. Tanggung jawabnya termasuk menjaga hubungan yang baik dengan Pemerintah Republik Indonesia untuk memastikan bahwa PT Agincourt Resources patuh dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Linda memulai karirnya di Mobil Oil Indonesia. Dari tahun 1997 sampai 2007, beliau bekerja di External Relations Department, PT Newmont Nusa Tenggara, salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di dunia. Beliau memiliki kualifikasi di bidang akuntasi dari Universitas Sumatera Utara, serta Diploma Komunikasi dari Ketchum Institute of Public Relations di Fairfax, Amerika Serikat.


39



Profil Direksi

NAVIN SONTHALIA Director Direktur Navin Sonthalia joined PT Agincourt Resources as Director & Chief Financial Officer in 2016. Previously, he worked as Head of Strategic Finance and FP&A in Axiata Group Berhad, Malaysia. He served as BOD and Audit Committee member of several of the Group’s investments in South East Asia. Prior to Axiata, he worked for Rajawali Group in Indonesia for more than 10 years across several of their investments in various roles. Navin obtained his Bachelor of Commerce from ST. Xavier’s College, India. He is a qualified Chartered Management Accountant (CIMA, UK) and a Chartered Certified Accountant (ACCA, UK). He also holds an Honors Diploma in Systems Management from NIIT, India.

40

Navin Sonthalia bergabung dengan PT Agincourt Resources pada 2016 sebagai Direktur & Chief Financial Officer. Sebelumnya, beliau menjabat Head, Strategic Finance and FP&A, di Axiata Group Berhad, Malaysia. Beliau juga pernah menjabat di posisi Direksi dan anggota Komite Audit di beberapa perusahaan Grup Axiata di Asia Tenggara. Sebelumnya beliau menjabat di berbagai posisi dan perusahaan di Rajawali Group, Indonesia, selama lebih dari 10 tahun. Beliau meraih Bachelor of Commerce dari St. Xavier’s College, India. Beliau memegang kualifikasi Chartered Management Accountant (CIMA, UK) dan Chartered Certified Accountant (ACCA, UK). Beliau juga memperoleh Honors Diploma di bidang System Management dari NIIT, India.



ED COONEY Director Direktur Ed Cooney was appointed Deputy General Manager Operations of PT Agincourt Resources on 14 January 2013 and subsequently appointed General Manager Operations on 1 July 2015. Ed holds a Bachelor of Engineering/Mining from UNSW and a UCLA/NUS Global Executive MBA. He is a member of the AUSIMM and has over 17 years mining industry experience including operational and technical roles in both underground and open pit operations, with commodity exposure in copper, silver, lead, zinc, coal and gold. Ed has previously worked for companies including MIM Holdings, Barrick Gold, Xstrata Zinc and prior to joining PT Agincourt Resources was Mining Manager at BHP Billiton’s Cannington underground silver, lead and zinc operation in QLD, Australia.

Ed Cooney ditunjuk sebagai Deputy General Manager Operations PT Agincourt Resources pada tanggal 14 Januari 2013, kemudian diangkat sebagai General Manager Operations pada tanggal 1 Juli 2015. Bapak Ed menyandang gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari UNSW dan Magister Administrasi Bisnis Eksekutif Global (Global Executive MBA) dari UCLA/NUS. Beliau adalah anggota AUSIMM dan memiliki pengalaman lebih dari 17 tahun dalam industri pertambangan, termasuk tugas operasional dan teknis pada operasi tambang bawah tanah dan terbuka, dengan komoditas tambang berupa tembaga, perak, timah, seng, batu bara, dan emas. Sebelumnya, Ed pernah bekerja di MIM Holdings, Barrick Gold, Xstrata Zinc dan sebelum bergabung dengan PT Agincourt Resources, beliau menjabat sebagai Mining Manager pada operasi tambang perak, timah dan zinc bawah tanah Cannington BHP Billiton di QLD, Australia.


41



Profil Direksi

WASHINGTON TAMBUNAN Director Direktur Washington Tambunan has been a Director of PT Agincourt Resources since 2012. He has several years of experience as the Head of Mines and Energy Office of North Sumatra Province, North Sulawesi and Central Sulawesi Province, and Maluku Province from 1990 to 2009. From February 2005 to June 2006 he acted as Temporary Replacement of Sub District Head of Central Tapanuli District, North Sumatra. He also became recipient of Satya Lencana Kesetiaan Awards (award for public servant loyalty) from the President of the Republic of Indonesia for his 10th, 20th, and 30th years of service.

42

Washington Tambunan telah diangkat menjadi Direktur PT Agincourt Resources sejak tahun 2012. Beliau memiliki beberapa tahun pengalaman sebagai Kepala Kantor Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, dan Maluku dari tahun 1990 sampai 2009. Pada bulan Februari 2005 sampai Juni 2006, beliau bertindak sebagai Pengganti Sementara Camat Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Beliau menerima penghargaan Satya Lencana Kesetiaan dari Presiden Republik Indonesia untuk pengabdiannya selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.



PETER CHAMBERS Director Direktur Peter Chambers was appointed as an advisor to Farallon Capital in 2014 and advises on a number of Farallon Indonesian investments. He has been a Director of PT Agincourt Resources since 2016. Peter was previously a Board Member and Managing Director of Strategy and Governance for Rajawali Corporation, an Indonesian conglomerate. At Rajawali he has responsibility for the development and execution of the strategic plan as well as overseeing the governance framework. Prior to Rajawali he held important positions in several international companies such as Coopers and Lybrand and PT XL Axiata Tbk. Today Peter also serves as an Independent Commissioner of PT XL Axiata Tbk (IDX listed) and Chairman of Indomines (ASX listed). He obtained a Bachelor of Business from Royal Melbourne Institute of Technology, Melbourne, Australia.

Peter Chambers diangkat sebagai penasihat Farallon Capital pada tahun 2014 dan memberi masukan mengenai sejumlah investasi Farallon di Indonesia. Beliau telah menjadi Direktur PT Agincourt Resources sejak tahun 2016. Sebelumnya Peter merupakan Anggota Direksi dan Managing Director of Strategy and Governance di Rajawali Corporation, sebuah konglomerat Indonesia. Di Rajawali, beliau bertanggungjawab untuk mengembangkan dan melaksanakan rencana strategis serta mengawasi pelaksanaan kerangka kerja tata kelola. Sebelum bergabung dengan Rajawali, beliau memegang posisi penting di berbagai perusahaan internasional seperti Coopers and Lybrand dan PT XL Axiata Tbk. Saat ini, Peter juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT XL Axiata Tbk (terdaftar di Bursa Efek Indonesia) dan Chairman Indomines (terdaftar di Bursa Australia). Beliau memperoleh gelar Sarjana Bisnis dari Royal Melbourne Institute of Technology, Melbourne, Australia.


43

44


The Martabe Gold Mine achieved record mill throughput and metal production in 2016, consolidating the incremental improvements achieved every year since commissioning in 2012. Tambang Emas Martabe mencapai rekor tingkat throughput penggilingan dan produksi logam pada tahun 2016, mengkonsolidasikan peningkatan bertahap setiap tahunnya sejak commissioning pada tahun 2012.

MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Pembahasan dan Analisis Manajemen


45


MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Pembahasan dan Analisis Manajemen INDUSTRY OVERVIEW

GAMBARAN UMUM INDUSTRI

The gold price continued its upward trend with an increase of 8% during the year. In the 3rd quarter of the year, the year-to-date gold price had increased by 25% to $1,320/oz driven by concerns over the global economy, Brexitinduced volatile equity markets, the Federal Reserve’s stance to maintain steady interest rates and the introduction of negative interest rates by several central banks increasing the safe-haven appeal of gold.

Harga emas terus memperlihatkan peningkatan tren di tahun ini dengan kenaikan sebesar 8% selama tahun yang berjalan. Pada triwulan ketiga tahun tersebut, harga emas telah naik 25% menjadi $1.320/oz yang dipengaruhi oleh kekhawatiran atas kondisi ekonomi global, volatilitas pasar saham yang dipengaruhi oleh Brexit, posisi Bank Sentral Amerika Serikat untuk tetap mempertahankan suku bunga dan penetapan suku bunga negatif oleh beberapa bank sentral yang meningkatkan daya tarik emas sebagai investasi yang relatif aman (safe-haven).

Demand for gold was largely driven by institutional investment demand for bullion. Retail sales declined with 2016 witnessing a softening of demand for jewelry. Rising prices for much of the year, regulatory and fiscal hurdles in India and China’s softening economy were key reasons for the weaker demand. India’s shock demonetization policy in November brought the market to a virtual standstill.

Permintaan emas sebagian besar didorong oleh permintaan investasi instutional untuk emas batangan (bullion). Penjualan ritel menurun di tahun 2016 di mana permintaan yang berkurang terhadap perhiasan. Kenaikan harga untuk tahun tersebut, pembatasan peraturan dan fiskal di India dan melambatnya perekonomian Tiongkok menjadi alasan utama melemahnya permintaan. Kebijakan demonetisasi India pada bulan November membuat pasar nyaris tidak bergerak.

46



OPERATIONAL REVIEW

GAMBARAN UMUM OPERASIONAL

Mining

Penambangan

Shown below is a summary of mining performance.

Di bawah ini adalah ringkasan kinerja penambangan. 2015

2016

Mined Ore - Purnama (t)

4,478,000

4,725,000

Bijih yang Ditambang - Purnama (t)

Mined Waste – Purnama (t)

7,011,000

6,050,000

Waste yang Ditambang - Purnama (t)

Mined Ore – Barani (t)

-

338,000

Bijih yang Ditambang - Barani (t)

Mined Waste – Barani (t)

-

1,995,000

Waste yang Ditambang - Barani (t)

11,489,000

13,108,000

Ton yang Ditambang (t)

1.57

1.28

Nisbah Kupasan - Purnama

-

5.90

Nisbah Kupasan - Barani

Total Mined (t) Strip Ratio - Purnama Strip Ratio - Barani

Tonnes Mined Ton yang Ditambang ‘000 Tonnes ‘000 Ton 14,000 12,000 10,000 8,000

8,244 7,381

7,011

8,045

6,000 4,000 2,000

3,999

5,157

5,063 3,999

0

2013 Ore Bijih

Mining activities during 2016 included land clearing, overburden removal and ore extraction from Purnama and Barani pits. Mining activities at the Barani pit commenced in June 2016 after land clearing and access was completed during the first half of 2016. Ore and waste mining continued in the Purnama pit, albeit with a much lower strip ratio as a lot more of the ore body is now exposed compared to 2015.

2014

2015

2016

Waste Waste

Kegiatan penambangan selama tahun 2016 mencakup pembukaan lahan, pengangkutan batuan penutup dan penggalian bijih dari pit Purnama dan Barani. Kegiatan penambangan di pit Barani dimulai pada bulan Juni 2016 setelah pembukaan lahan dan akses diselesaikan selama paruh pertama tahun 2016. Penambangan bijih dan waste terus dilanjutkan di pit Purnama dengan nisbah kupasan lebih rendah karena saat ini badan bijih semakin banyak yang dapat terjangkau dibandingkan pada tahun 2015.


47



Mined ore is either directly fed into the primary crusher or temporarily stockpiled for mill feed on the Run of Mine (ROM) pad. To achieve optimum mill feed characteristics, a direct tip to ROM re-handle split of 70/30 is typically implemented. Waste is hauled from pits and placed on the Tailings Storage Facility (TSF) embankment.

Bijih yang ditambang langsung dipasok ke primary crusher atau ditimbun sementara untuk umpan penggiling (mill feed) di landasan tempat penimbunan bijih (ROM). Untuk mencapai karakteristik umpan penggiling yang optimal, pemasokan langsung (direct tip) ke ROM diangkut kembali ke pabrik pengolahan (re-handle) dengan pembagian 70/30. Waste diangkut dari pit dan ditempatkan di Tailings Storage Facility (TSF).

Total material mined in 2016 was 13.1 million tonnes, a 14% increase over the 11.5 million tonnes mined in 2015. Total ore mined was 5.1 million tonnes, a 13% increase over the 4.5 million tonnes mined in 2015. Total waste mined was 8.0 million tonnes, 14% above the 7.0 million tonnes mined in 2015. Additional ore was mined to support higher processing rates and the waste rock was utilized to raise the TSF embankment to RL335m.

Total material yang ditambang pada tahun 2016 sebanyak 13,1 juta ton, meningkat 14% dari 11,8 juta ton pada tahun 2015. Total bijih yang ditambang sebanyak 5,1 juta ton, meningkat 13% dibandingkan tahun 2015 sebesar 4,5 juta ton. Total waste yang ditambang sebesar 8,0 juta ton, meningkat 14% dari 7,0 juta ton yang ditambang pada tahun 2015. Bijih tambahan ditambang membantu tingkat pengolahan yang lebih tinggi, dan batuan buangan (waste) digunakan untuk mempertinggi tanggul TSF sampai ketinggian RL335m.

The TSF build remains ahead of schedule and permit approval was received from the regulators to increase the vertical elevation of the TSF to RL360m from RL330m. Waste material was also utilized for the construction of a new access road to the highland operational areas for light vehicles; as the TSF embankment vertical elevation increases, the existing main access gradient increases, necessitating alternate access.

Pembangunan TSF tetap mendahului jadwal yang ditentukan dan persetujuan izin telah diterima dari badan pengatur untuk menambah elevasi vertikal TSF sampai RL360 meter dari RL330 meter. Material waste juga digunakan untuk pembangunan jalan akses baru untuk kendaraan ringan ke area operasional highland; karena dengan meningkatnya elevasi vertikal tanggul TSF, maka gradien akses utama yang sudah ada juga meningkat, sehingga diperlukan akses alternatif.

A new mining contractor, PT Macmahon Mining Services, commenced operations at Martabe in January 2016 and have achieved improved operational efficiencies resulting in higher productivities. This was further complemented by on-going improvements in

Kontraktor penambangan yang baru, PT Macmahon Mining Services, mulai beroperasi di Martabe pada bulan Januari 2016 dan telah mencapai peningkatan efisiensi operasional yang menghasilkan tingkat produktivitas lebih tinggi. Hal ini lebih lanjut dilakukan dengan

48




blast fragmentation, and haul route optimisation increasing excavator productivities.

perbaikan dalam fragmentasi peledakan secara terus-menerus dan optimasi rute pengangkutan agar dapat meningkatkan produktivitas ekskavator.

Purnama Pit

Pit Purnama

Total material movement from Purnama pit during 2016 was 10.8 million tonnes, a 6% decrease from the 11.5 million tonnes mined in 2015. This was mainly due to re-direction of some mining equipment to the newly opened Barani pit which commenced operations in June 2016.

Total pemindahan material dari pit Purnama selama tahun 2016 adalah sebanyak 10,8 juta ton, menurun 6% dari 11,5 juta ton yang ditambang pada tahun 2015. Hal ini terutama dikarenakan pengalihan beberapa peralatan tambang untuk pit Barani yang baru saja dibuka pada bulan Juni 2016.

A total of 4.7 million tonnes of ore was mined in 2016, 4% above the 4.5 million tonnes mined in 2015. Purnama pit is now in an excellent position with respect to ore exposure; the strip ratio in 2016 declined 18% from 2015 levels to 1.28. The strip ratio at Purnama will continue to decline in future years.

Sebanyak 4,7 juta ton bijih telah ditambang pada tahun 2016, meningkat 4% dari 4,5 juta ton yang ditambang pada tahun 2015. Paparan bijih pit Purnama saat ini berada pada posisinya yang sangat baik; nisbah kupasan pada tahun 2016 menurun 18% dari tahun 2015 menjadi 1,28. Nisbah kupasan di Purnama akan terus menurun pada tahun-tahun yang akan datang.

Barani Pit

Pit Barani

Following successful completion and submission of approval documentation, approval for mining at Barani and Ramba Joring pits was issued by the Indonesian Government in March 2016.

Setelah keberhasilan penyelesaian dan penyerahan dokumentasi persetujuan, persetujuan untuk penambangan di pit Barani dan Ramba Joring telah dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia pada bulan Maret 2016.

Access development to Barani was completed with mining activities commencing during the second half of 2016. Ramba Joring access development is planned for 2017. Total material mined from Barani pit was 2.3 million tonnes. The strip ratio was relatively high at 5.90, as this new pit required development and waste removal prior to accessing first ore. To date the ore being mined is proving softer than Purnama material, contributing to higher mill throughput rates.

Pembangunan akses ke pit Barani diselesaikan bersamaan dengan dimulainya kegiatan penambangan sepanjang paruh kedua tahun 2016. Pembangunan akses Ramba Joring direncanakan akan dilakukan pada tahun 2017. Total material yang ditambang di pit Barani adalah 2,3 juta ton. Nisbah kupasan relatif tinggi sebesar 5,90, karena pit ini masih baru dikembangkan dan memerlukan pengangkutan waste sebelum dapat memperoleh bijih pertama. Sampai hari ini, bijih yang telah ditambang lebih lunak daripada material Purnama, sehingga menghasilkan tingkat throughput (ketersediaan) penggilingan yang lebih tinggi.


49



Processing

Pengolahan

Shown below is a summary of processing performance.

Di bawah ini adalah ringkasan kinerja pengolahan.

2015

2016

4,220,000 90.7%

4,840,000 91.2%

91.5%

91.8%

Ketersediaan

531

603

Tingkat Penggilingan (t/j)

Crushed (t)

4,220,971

4,759,861

Jumlah yang Dihancurkan (t)

Rehandle (t)

1,434,161

987,024

Jumlah rehandle (t)

Direct-tip (t)

2,786,810

3,772,837

Jumlah pemasokan langsung (t)

Direct-tip

66%

79%

Pemasokan langsung

Processed Grade – Gold (g/t)

2.76

2.45

Kadar Pengolahan - Emas (g/t) Kadar Pengolahan - Perak (g/t)

Milled (t) Run Time Availability Milling Rate (t/h)

Jumlah yang Digiling (t) Run Time

28.68

23.62

Gold Recovery

81.4%

81.2%

Perolehan Emas

Silver Recovery

65.2%

65.6%

Perolehan Perak (%)

Processed Grade – Silver (g/t)

Gold Poured (ozs) Silver Poured (ozs)

302,449

310,550

Emas yang Dituangkan (ons)

2,534,486

2,424,537

Perak yang Dituangkan (ons)

Tonnes Milled and Throughput Ton yang Digiling dan Ketersediaan Throughput (ton/hour) Ketersediaan (ton/jam)

Tonnes’1000 1000 ton 5,000

4,840

4,800

603

4,600

90%

88%

88% 300,000

86% 84%

82.8%

280,000

81.4%

560

4,000

3,867

260,000

531

3,615

520

499

302,449

481

3,000

460

2013

2014

Tonnes Milled Ton yang Digiling

2015

2016

Throughput Ketersediaan

Record mill throughput and metal production was achieved in 2016, consolidating the incremental improvements achieved every

80%

76%

281,477 220,000

480

82%

78%

240,000

500

3,200

81.2% 310,550

540

3,800

50

320,000

620

580

4,220

4,200

3,400

Ozs

600

4,400

3,600

640

Gold Poured and % Recovery Tuangan Emas dan % Perolehan

74%

275,514

72% 200,000

2013

2014

Gold Poured Tuangan Emas

2015

2016

70%

% Recovery % Perolehan

Rekor throughput penggilingan dan produksi logam tercapai pada tahun 2016, mengonsolidasikan peningkatan bertahap




year since commissioning in 2012. In 2016, 4.8 million tonnes of ore was processed (2015: 4.2 million tonnes) at an average throughput rate of 603 tonnes per hour (2015: 531 tonnes per hour). 2016 milling run time was 91.2% (2015: 90.7%). For the first time, tonnes milled exceeded the plant’s nameplate design capacity of 4.5 million tonnes per annum. Implementation of an automated SAG Mill control system, ongoing focus on blast fragmentation improvements, specific reliability projects and modifications to SAG mill liners all contributed to improved operating hours and higher throughput rates to achieve the record mill throughput. Ore characteristics at times trended towards softer material in some ore zones from Purnama and Barani.

setiap tahunnya sejak commissioning tahun 2012. Pada tahun 2016, 4,8 juta ton bijih yang diolah (2015: 4,2 juta ton) dengan ratarata tingkat throughput sebesar 603 ton per jam (2015: 531 ton per jam). Tingkat run time penggilingan pada tahun 2016 adalah 91,2% (2015: 90,7%). Untuk pertama kalinya, ton yang digiling melampaui kapasitas desain pabrik sebesar 4,5 juta ton per tahun. Penerapan sistem kontrol SAG Mill terotomatisasi, fokus pada perbaikan fragmentasi peledakan secara terus-menerus, proyek dan modifikasi reliabilitas khusus pada SAG mill liner semuanya memberikan kontribusi pada peningkatan jam operasi dan tingkat throughput sehingga dapat mencapai rekor throughput penggilingan. Karakteristik bijih pada saat itu cenderung berupa material yang lebih lunak pada beberapa zona bijih di Purnama dan Barani.

Precious metal recoveries were consistent with the prior year, gold recovery decreased by 0.2% to 81.2% from 81.4% in 2015 while silver recovery increased by 0.6% to 65.6%.

Perolehan logam berharga konsisten dari tahun sebelumnya, perolehan emas turun sebesar 0,2% menjadi 81,2% dari 81,4% pada tahun 2015, sementara perolehan perak meningkat sebesar 0,6% menjadi 65,6%.

Construction of a new secondary crushing circuit commenced in June 2016. The purpose of the new circuit is to provide additional crushing capacity for harder ores, thereby reducing the critical size fraction of the SAG mill feed, to achieve increased mill throughput to in excess of 5 Mtpa. The project was undertaken over an eight-month period, and was completed in early 2017 on time and under budget.

Pembangunan sirkuit secondary crusher yang baru dimulai pada bulan Juni 2016. Tujuan pembangunan sirkuit baru adalah untuk menyediakan kapasitas crushing (penghancur) tambahan untuk bijih yang lebih keras, sehingga mengurangi fraksi ukuran yang sesuai bagi umpan SAG Mill, agar mencapai tingkat throughput penggilingan lebih dari 5 Mtpa. Proyek ini berlangsung selama lebih dari delapan bulan, dan diselesaikan pada awal tahun 2017 secara tepat waktu dan dibawah anggaran.

Another significant project commenced in July 2016 with the award of a contract to PT Sewatama Sumberdaya in July for

Proyek penting lainnya yang di mulai pada tahun Juli 2016 yaitu penyerahan kontrak pembangunan pembangkit tenaga listrik


51



construction of a heavy fuel oil power station. The 10 year contract includes construction and commissioning followed by full provision of power for the Martabe site. In parallel with the power station construction activities, discussions with the national grid provider (PLN) continued with regards to provision of appropriate quantity and quality of power.

berbahan bakar heavy fuel oil kepada PT Sewatama Sumberdaya di bulan Juli. Kontrak selama 10 tahun tersebut termasuk pembangunan, commissioning yang diikuti dengan penyediaan listrik secara penuh untuk site Martabe. Bersamaan dengan kegiatan pembangunan pembangkit tenaga listrik tersebut, pembahasan bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk penyediaan tenaga listrik dalam jumlah dan kualitas yang dibutuhkan tetap berjalan.

All-in Sustaining Costs

All-in Sustaining Costs

The all-in sustaining costs (AISC) per oz of gold sold for the year ended of December 2016 was $429, 14.7% lower compared to $503 in 2015. Increased sales and lower operating costs were the primary contributing factors to achieve a lower AISC.

All-in sustaining cost (AISC) per oz emas yang dijual untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 adalah $429, 14,7% lebih rendah dibandingkan tahun 2015 sebesar $503. Meningkatnya penjualan dan biaya operasi yang lebih rendah merupakan faktor utama yang memberikan kontribusi terhadap penurunan AISC.

The Company believes that one of key mitigations to address risks of gold price volatility is through optimising asset performance and reducing our cost structure. The Martabe Improvement Program (MIP) has been in place since 2013 and has successfully delivered continuous improvement in performance and costs year on year. The Company sits within the first quartile of the global AISC cost benchmarks.

Perusahaan yakin bahwa salah satu kunci penanggulangan untuk mengatasi risiko volatilitas harga emas adalah melalui optimalisasi kinerja aset dan mengurangi struktur biaya kita. Martabe Improvement Program (MIP) telah dilakukan sejak tahun 2013 dan telah berhasil menghasilkan perbaikan berkelanjutan dalam hal kinerja dan biaya. Perusahaan masih masuk dalam kuartil pertama dari patokan biaya AISC global.

Refining

Pemurnian

All dore bars produced by the Company were refined through PT ANTAM (Persero) Tbk in Jakarta and refined gold and silver granules were shipped to customers which are based in Singapore.

Seluruh batangan dore (logam yang mengandung emas-perak dan mineral pengikut) yang diproduksi oleh Perusahaan dimurnikan melalui PT ANTAM (Persero) Tbk di Jakarta dan butiran emas dan perak yang telah dimurnikan dikirimkan ke para pembeli yang berada di Singapura.

52




Exploration Review

Tinjauan Eksplorasi

A review of the exploration strategy took place in the second half of 2016 with a renewed focus on converting Reserves and Resources near mine. The strategy also involved an accelerated drilling program and by the end of 2016 there were 9 rigs operating in a number of locations.

Sebuah kajian mengenai strategi eksplorasi telah dilakukan pada paruh kedua tahun 2016 dengan fokus baru pada konversi cadangan dan sumber daya yang ada di sekitar tambang. Strategi ini juga melibatkan percepatan program pemboran dan 9 rig telah beroperasi di berbagai lokasi pada akhir tahun 2016.

The December 2016 Reserves and Resources Statement was completed which resulted in: • Reserves 3.2 Mozs Au (increase of 0.35 Mozs), 29 Mozs Ag (increase of 1.94 Mozs) • Resources 7.5 Mozs Au (increase of 0.1 Mozs), 67 Mozs Ag (decrease of 2.06 Mozs)

Pada Desember 2016, laporan cadangan dan sumber daya telah diselesaikan dengan hasil sebagai berikut: • Cadangan sebesar 3,4 juta ons Au (naik 0,45 juta ons), 29 juta ons Ag (naik 1,94 juta ons) • Sumber daya sebesar 7,5 juta ons Au (naik 0,1 juta ons), 67 juta ons Ag (turun 2,06 juta ons)

The life of mine is now 10 years and with further investment into the exploration program there is anticipation the mine life will extend further.

Umur tambang saat ini adalah 10 tahun dan dengan investasi lebih lanjut pada program eksplorasi, masih ada kemungkinan umur tambang akan bertambah lagi.

BUSINESS REVIEW AND RESULTS

TINJAUAN DAN HASIL BISNIS

Shown below is a summary of financial performance.

Di bawah ini merupakan ringkasan kinerja keuangan.

$’000 unless otherwise stated

Sales

$’000 kecuali dinyatakan lain

2015

2016

391,469

426,439

Pendapatan

(255,190)

(220,269)

Biaya Penjualan

Gross Profit

136,279

206,170

Laba kotor

EBITDA*

239,328

279,918

EBITDA*

79,703

162,016

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

(32,546)

(41,350)

Pajak Penghasilan

47,157

120,666

Laba Tahun Berjalan

Cost of Goods Sold

Income before Tax Income Tax Net Income for the Year

302,448

309,457

Penjualan Emas (oz)

2,568,455

2,415,707

Penjualan Perak (oz)

1,161.47

1,245.65

Harga Jual Rata-rata Emas ($/oz)

15.64

16.96

Harga Jual Rata-rata Perak ($/oz)

Gold Sold (oz) Silver Sold (oz) Gold Average Selling Price ($/oz) Silver Average Selling Price ($/oz)

* Earnings before interest, taxes, depreciation and amortization

* Laba sebelum beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi


53



The Company posted record operational and financial performance results, achieving a net income for the year of $120.7 million, an increase of 156% compared to $47.2 million achieved in 2015.

Perusahaan membukukan rekor kinerja operasional dan hasil keuangan, yang mencapai laba bersih tahun berjalan sebesar $120,7 juta, meningkat 156% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar $47,2 juta.

Sales for 2016 was $426.4 million, an increase of 8.9% compared to $391.5 million achieved in 2015. Gold sales was 309,457 ounces (oz), an increase of 2.3% compared to 302,448 oz achieved in 2015. Silver sales was 2,415,707 oz, slightly below 2,568,338 oz achieved in 2015.

Pendapatan tahun 2016 adalah $426,4 juta, meningkat sebesar 8,9% dari tahun 2015 yang mencapai $391,5 juta. Penjualan emas adalah 309.457 ons, meningkat 2,3% dari 302.448 ons di tahun 2015. Penjualan perak adalah 2.415.707 ons, sedikit menurun dari tahun 2015 dengan 2.568.338 ons.

The average realized sale price for gold was $1,246/oz, 7.2% above the $1,162/oz sale price realized in 2015. The average realized sale price for silver was $17.0/oz, 8.9% above the $15.6/oz sale price realized in 2015.

Harga jual emas rata-rata yang terealisasi adalah sebesar $1.246/ons, terdapat peningkatan sebesar 7,2% dari harga jual yang terealisasi pada tahun 2015 sebesar $1.162/ons. Harga jual perak rata-rata yang terealisasi adalah sebesar $17,0/ons, terdapat peningkatan sebesar 8,9% dari harga jual yang terealisasi pada tahun 2015 sebesar $15,6/ons.

The Company recorded a gross profit of $206.2 million, an increase of 51.3% above $136.3 million gross profit achieved in 2015. This increase resulted from higher sales revenue and lower cost of goods sold. Gross profit margin of 48.3% was 13.5% above 34.8% in 2015 mainly due to an increase in sales and a decrease in cost of sales. Cost of goods sold decreased by 13.7% due to efficiency and effectiveness of spend as part of the Martabe Improvement Program or “MIP.” The combined MIP initiatives collectively delivered in excess of $28 million in benefits and savings during 2016, across technical, operational, supply and logistics activities. This represents the fourth consecutive year of significant benefits realised

Perusahaan membukukan laba kotor sebesar $206,2 juta, meningkat 51,3% dari $136,3 juta di tahun 2015. Peningkatan ini dihasilkan dari pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan biaya penjualan yang lebih rendah. Margin laba kotor sebesar 48,3% meningkat 13,5% di atas margin tahun 2015 sebesar 34,8%, terutama dikarenakan peningkatan penjualan dan penurunan biaya penjualan. Biaya penjualan turun 13,7% akibat dari efisiensi dan efektivitas dari pengeluaran yang dilakukan sebagai bagian dari Martabe Improvement Program atau “MIP.” Gabungan inisiatif MIP secara kolektif menghasilkan manfaat dan penghematan senilai $28 juta selama tahun 2016 pada seluruh kegiatan teknis, operasional,

54




as a result of the MIP program. Additionally, during the year the Company reassessed the estimates used for TSF construction costs and capacity which resulted in a significant reduction in amortization costs.

pasokan dan logistik. Hal ini mencerminkan realisasi manfaat yang besar selama empat tahun berturut-turut Program MIP. Sebagai tambahan, pada tahun tersebut Perusahaan menilai kembali estimasi yang digunakan untuk biaya pembangunan dan kapasitas TSF sehingga menghasilkan pengurangan besar pada biaya amortisasi.

The Company’s income before tax in 2016 was $162.0 million, a significant increase over $79.7 million in 2015 for above mentioned reasons.

Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan di tahun 2016 adalah $162 juta, meningkat signifikan lebih dari $79,7 juta di tahun 2015 dikarenakan alasan-alasan yang telah disebutkan di atas.

Review of Financial Position

Ulasan Posisi Keuangan

$’000

$’000 31 Dec 2015

31 Dec 2016

Current Assets

104,944

140,643

Aset Lancar

Non-current Assets

684,696

704,436

Aset Tidak Lancar

Total Assets

789,640

845,079

Total Aset

Total Liabilities

534,059

501,214

Total Liabilitas

Net Assets

255,581

343,865

Aset Bersih

Total assets at close of 2016 was $845.1 million, compared with $789.6 million for 2015. Net assets at close of 2016 was $343.9 million, an increase of $88.3 million compared with $255.6 million for 2015. This increase was due to greater retained earnings following a highly profitable year.

Total aset pada akhir tahun 2016 adalah $845,1 juta meningkat dibandingkan $789,6 juta per 31 Desember 2015. Per tanggal 31 Desember 2016 nilai aset bersih adalah $343,9 juta, meningkat sebesar $88,3 juta dari $255,6 juta di tahun 2015 dikarenakan laba ditahan meningkat tinggi pada tahun ini.


55



Cash Flow, Liquidity and Financial Resources

Arus Kas, Likuiditas dan Sumber Daya Keuangan

$’000

$’000

CASH FLOW SUMMARY

2015

2016

Net Cash From Operating Activities

216,068

216,133

Kas Bersih Dari Kegiatan Operasi

Net Cash Used in Investing Activities

(50,129)

(53,751)

Kas Bersih Untuk Kegiatan Investasi

Net Cash Used in Financing Activities

(189,821)

(129,806)

Kas Bersih Untuk Kegiatan Pendanaan

(23,882)

32,576

(Penurunan)/Kenaikan Kas dan Setara Kas - Neto

Cash and Cash Equivalents at the Beginning of the Year

41,698

17,816

Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun

Cash and Cash Equivalents at the End of the Year

17,816

50,392

Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun

Net Change in Cash and Cash Equivalents

RINGKASAN ARUS KAS

Year-end cash balance was $50.4 million against $17.8 million in 2015.

Saldo kas pada akhir tahun berjumlah $50,4 juta dibandingkan $17,8 juta di tahun 2015.

SIGNIFICANT EVENTS IN 2016

KEJADIAN PENTING DI TAHUN 2016

Change of Control

Perubahan Pengendalian

In 2016, control over PT Agincourt Resources (95% of shares) passed from Hong Kong-listed G-Resources to an investment consortium led by EMR capital, a specialist mining private equity fund. Ownership of the remaining 5% of shares remained with PT Artha Nugraha Agung.

Pada tahun 2016, 95% pengendalian terhadap PT Agincourt Resources berpindah dari Perusahaan terbuka di Hong Kong, G-Resources, kepada konsorsium investasi yang dipimpin oleh EMR capital, sebuah perusahaan yang khusus bergerak di bidang investasi saham pada perusahaan pertambangan. Sementara, 5% kepemilikan lainnya tetap dimiliki oleh PT Artha Nugraha Agung.

$425 Million Senior Secured Facility

Senior Secured Facility Senilai $425 Juta

On 3 November 2015, Marlin Enterprise Limited (Marlin) controlled by the above consortium entered into a Senior Facility Agreement (SFA) with a total facility of $425,000,000

Pada tanggal 3 November 2015, Marlin Enterprise Limited (Marlin) yang dikendalikan oleh konsorsium di atas menandatangani Senior Facility Agreement (SFA) dengan

56




from a syndicate of banks. Effective 17 March 2016, Marlin indirectly acquired control of the Company through acquisition of the Company’s majority shareholder ARS.

total fasilitas sebesar $425.000.000 dari sindikasi bank. Efektif tanggal 17 Maret 2016, Marlin secara tidak langsung mengendalikan Perusahaan melalui akuisisi ARS pemegang saham mayoritas Perusahaan.

On 8 and 17 June 2016 the Company acceded to and assumed the liabilities of Marlin under the SFA with an outstanding loan balance of $415,000,000. On the same date, the Company’s outstanding loan with Global Eagle Limited, a related party, amounting to $365,157,132 was satisfied through the Company’s accession to the SFA. The difference between the loan from Global Eagle Limited and the senior facility amounted to $49,842,868 which was recognized by the Company as a loan to Marlin.

Pada tanggal 8 dan 17 Juni 2016, Perusahaan menerima dan menanggung hutang Marlin berdasarkan SFA sebesar $415.000.000. Pada tanggal yang sama, saldo pinjaman Perusahaan pada Global Eagle Limited, perusahaan yang terkait, sebesar $365.157.132 dilunasi melalui aksesi Perusahaan pada SFA tersebut. Selisih antara pinjaman dari Global Eagle Limited dan senior facility berjumlah $49.842.868 yang diakui oleh Perusahaan sebagai pinjaman kepada Marlin.

The SFA bears an interest rate of LIBOR* plus 5.3% per annum for onshore lenders and LIBOR plus 4.8% per annum for offshore lenders. The collateral for the loan comprises the Company’s fixed assets, insurance proceeds, moveable assets, receivables and other assets. The SFA has a final maturity date of 3 November 2020 and is payable in installments on a quarterly basis. As of 31 December 2016, the outstanding balance of the senior loan was $381.25 million.

SFA membebankan suku bunga LIBOR* ditambah 5,3% per tahun untuk peminjam dalam negeri dan suku bunga LIBOR ditambah 4,8% per tahun untuk peminjam luar negeri. Jaminan dari pinjaman mencakup aset tetap, perolehan asuransi, aset bergerak, piutang dan aset lain perusahaan. SFA jatuh tempo pada tanggal 3 November 2020 dan dibayarkan secara bertahap setiap triwulan. Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo hutang Senior Facility sebesar $381,25 juta.

* Intercontinental Exchange London Interbank Offered Rate

* Intercontinental Exchange London Interbank Offered Rate


57


HUMAN RESOURCES

Sumber Daya Manusia

The Company remains focused on development of a highly capable workforce and maintaining a reputation as an employer of choice meeting the needs and aspirations of its employees. Perusahaan tetap berfokus pada pengembangan tenaga kerja yang berkemampuan tinggi dan mempertahankan citra Perusahaan sebagai sebuah Perusahaan pilihan (employer of choice) yang memenuhi kebutuhan dan aspirasi karyawannya. OVERVIEW

GAMBARAN UMUM

At the close of 2016, PT Agincourt Resources employed 730 people at the Martabe Gold Mine and 29 at the Company’s office in Jakarta. An additional 1,615 contractors were employed at the Martabe Gold Mine, making a total of 2,374 people employed at the site. The majority of employees are from the local community area, in addition to other employees who come from elsewhere in Indonesia, and 2% expatriate employees.

Pada akhir tahun 2016, PT Agincourt Resources mempekerjakan 730 orang di Tambang Emas Martabe dan 29 orang di kantor pusat di Jakarta. Sebagai tambahan, 1.615 karyawan kontraktor dipekerjakan di Tambang Emas Martabe, sehingga secara keseluruhan 2.374 orang yang dipekerjakan di site. Mayoritas pekerja berasal dari area masyarakat setempat, selain karyawan yang berasal dari daerah lain di Indonesia, dan 2% tenaga kerja asing.

The Company has a Human Resources Department and a Training and Development Department based at site. The Company aims for full compliance with Indonesian laws and regulations applying to HR management, development of a highly capable workforce, and maintaining a reputation as an employer of choice meeting the needs and aspirations of its employees.

Perusahaan memiliki Human Resources Department, dan Training & Development Department yang berada di site. Perusahaan bertujuan untuk mematuhi sepenuhnya undangundang dan peraturan Indonesia yang berlaku untuk pengelolaan SDM, pengembangan tenaga kerja yang berkemampuan tinggi, dan mempertahankan citra Perusahaan sebagai sebuah Perusahaan pilihan (employer of choice) yang memenuhi kebutuhan dan aspirasi karyawannya.

58


Work at Height training for local contractors delivered by Robert Kiswara, PTAR Training and Development Department. Pelatihan bekerja di ketinggian bagi kontraktor lokal oleh Robert Kiswara dari Training and Development Department PTAR.

RECRUITMENT AND PROMOTION

REKRUTMEN DAN PROMOSI

The Company applies the principle that recruitment and promotion is always based on merit, with positions for recruitment being advertised internally, locally and at the national level. The accountabilities, required experience and competencies for all roles are documented in job descriptions.

Perusahaan menerapkan prinsip bahwa rekrutmen dan promosi senantiasa dilakukan berdasarkan kepatutan, dengan posisi-posisi pekerjaan yang ditawarkan melalui internal Perusahaan, kepada penduduk setempat, dan pada tingkat nasional. Akuntabilitas, pengalaman dan kompetensi yang diperlukan untuk semua posisi didokumentasikan dalam deskripsi kerja.

The Company is committed to providing its local communities with access to employment opportunities at the Martabe Gold Mine. Since the beginning of the project, the Company has had the goal of 70% local workforce for the site. At the close of 2016 there were 1,672 local people working at the site, representing 70.4% of our total workforce. This was a significant achievement, considering that most of these people had no previous experience of work at a mine site.

Perusahaan berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat untuk dapat bekerja di Tambang Emas Martabe. Sejak awal proyek, Perusahaan telah menargetkan untuk mempekerjakan 70% tenaga kerja lokal untuk site. Di akhir tahun 2016, terdapat 1.672 pekerja lokal yang bekerja di site, mewakili 70,4% jumlah tenaga kerja. Hal ini merupakan sebuah pencapaian penting mengingat sebagian besar masyarakat setempat belum mempunyai pengalaman bekerja di tambang.


59


HUMAN RESOURCES Sumber Daya Manusia

Total Employees and % Local Employees Total Karyawan dan % Lokal Karyawan No. Employees Total Karyawan

% Local Employees % Lokal Karyawan

3,000 74% 2,500

2,449

2.409

70%

1.976

2,000

68% 1,500

2.374

68%

72%

70%

68%

67% 66%

1,000 64% 500

0

62%

60%

2013

2014

Total Employees

Total Karyawan

2015

2016

% Local Employees

% Lokal Karyawan

The Company has a Gender Diversity policy with the goal of 25% female workforce by the end of 2019. At the close of 2016, 16% of the total workforce was female, an increase of 3% from 2015.

Perusahaan memiliki kebijakan Keberagaman Gender dengan menargetkan 25% tenaga kerja perempuan di penghujung tahun 2019. Di akhir tahun 2016, 16% dari total tenaga kerja adalah perempuan, meningkat 3% dibandingkan tahun 2015.

PT Agincourt Resources is furthermore committed to providing on-going opportunities for national employees within the management team and there were an additional seven national managers and three deputy managers appointed during 2016, four of these replacing expatriate roles.

PT Agincourt Resources lebih lanjut berkomitmen untuk memberikan kesempatan secara berkelanjutan bagi para karyawan nasional di dalam tim manajemen, dan terdapat tambahan tujuh manajer dan tiga wakil manager nasional yang diangkat selama tahun 2016, empat di antaranya menggantikan tenaga kerja asing.

60




EMPLOYEE REMUNERATION

REMUNERASI KARYAWAN

Remuneration of Company employees includes wages, salaries and bonuses as well as noncash or employee benefits including third-party health insurance for all employees, educational assistance for children of employees, payment of premiums under the Manpower BPJS social security programme, and other employee assistance policies.

Remunerasi karyawan mencakup upah, gaji dan bonus, serta manfaat nontunai atau tunjangantunjangan karyawan termasuk asuransi kesehatan yang disediakan pihak ketiga bagi seluruh karyawan, bantuan pendidikan untuk anak-anak karyawan, pembayaran premi melalui program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, dan tunjangan karyawan lainnya.

The Company applies several general principles to employee remuneration: • Remuneration always meets applicable Indonesian laws and regulations, especially in regard to minimum wage requirements. • All employees are remunerated according to a standard system, taking into account role and performance. • Remuneration and other employee benefits are competitive with other local industries and the Indonesian mining industry. • There is no difference in remuneration packages available for males and females in the same role.

Perusahaan menerapkan beberapa prinsip umum untuk remunerasi karyawan: • Remunerasi harus selalu memenuhi undangundang dan peraturan yang berlaku di Indonesia, khususnya yang terkait dengan ketentuan upah minimum. • Semua karyawan direnumerasikan sesuai sistem standar, dengan mempertimbangkan tugas dan kinerja karyawan. • Remunerasi dan tunjangan karyawan yang lain bersifat kompetitif dengan industri daerah yang lain dan industri pertambangan Indonesia. • Tidak ada perbedaan dalam paket remunerasi yang tersedia bagi laki-laki dan perempuan dengan tugas yang sama.

The Company is finalizing implementation of a Performance Management System that will better facilitate organization of employee and management performance.

Perusahaan sedang menyelesaikan pelaksanaan Sistem Manajemen Kinerja yang akan lebih mempermudah pengaturan kinerja karyawan dan manajemen.

EMPLOYEE TRAINING AND DEVELOPMENT

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN

Training and development of Company employees is critical to the on-going success of the Martabe Gold Mine. Most of training is delivered on-site by Company trainers, and most of the course materials have been developed in-house by the Company so as to

Pelatihan dan penegmbangan karyawan berperan penting untuk keberhasilan berkesinambungan Tambang Emas Martabe. Sebagian besar pelatihan diberikan secara on-site oleh trainer Perusahaan, dan sebagian besar materi pelatihan dikembangkan secara


61



best meet its needs. Employee competencies are managed through an on-line training management system.

in-house sehingga dapat memenuhi kebutuhan Perusahaan. Kompetensi karyawan dikelola melalui sistem manajemen pelatihan secara on-line.

The training delivered to employees and site contractors is of four main types: 1. Health, safety and environment training 2. Personal development training 3. Technical skills 4. Training for licenses to operate vehicles and equipment.

Pelatihan yang diberikan kepada karyawan dan kontraktor site terdiri dari empat jenis utama: 1. Pelatihan kesehatan, keselamatan dan lingkungan 2. Pelatihan pengembangan pribadi 3. Keahlian teknis 4. Pelatihan untuk mendapatkan izin mengoperasikan kendaraan dan peralatan.

During 2016 a total of 118 training courses were delivered at the site. Given the importance of employee safety, a large proportion of the training delivered was safety training. During 2016, 25,000 hours of safety training was delivered at the site, compared with 17,000 hours in 2015.

Selama tahun 2016, total 118 pelatihan telah diberikan di site. Mengingat pentingnya keselamatan karyawan, proporsi terbesar dari pelatihan yang diberikan merupakan pelatihan keselamatan. Selama tahun 2016, 25.000 jam pelatihan keselamatan dilaksanakan di site, dibandingkan dengan 17.000 jam pada tahun 2015.

For more detail on employee training and development at the Martabe Gold Mine, please refer to the Company’s 2016 Sustainability Report.

Untuk uraian yang lebih terperinci mengenai pelatihan dan pengembangan karyawan di Tambang Emas Martabe, harap mengacu pada Laporan Keberlanjutan 2016 Perusahaan.

PERFORMANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN KINERJA

All Company staff undergo an annual performance review process in which performance in meeting role requirements in the previous year are assessed and personal targets are agreed to for the coming year. In 2016, 100% of employees received reviews under this programme. All employees participate in a bonus scheme that recognizes and rewards work performance. A standardized

Semua staf Perusahaan melaksanakan proses peninjauan kinerja tahunan, di mana kinerja dalam memenuhi persyaratan tugas di tahun sebelumnya dinilai dan target pribadi untuk tahun berikutnya disetujui. Pada tahun 2016, 100% karyawan Martabe menerima tinjauan berdasarkan program ini. Seluruh karyawan ikut serta dalam skema bonus, yang merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan atas

62


PTAR and PT Macmahon Mining Services staff at a mine planning meeting. Staf PTAR dan PT Macmahon Mining Services dalam rapat perencanaan tambang.

sanction system is applied as required in cases of poor work performance or breaches of Company policy and procedures.

kinerja kerja karyawan. Sebuah sistem sanksi yang terstandardisasi diterapkan sebagaimana diperlukan dalam hal kinerja kerja yang buruk atau pelanggaran kebijakan dan prosedur Perusahaan.

INDUSTRIAL RELATIONS

HUBUNGAN INDUSTRIAL

The Company supports the operation of an employee Labor Union in line with prevailing legislation. The goal of the Company’s approach to management of industrial relations is to create a harmonious and productive work environment at the Martabe Gold Mine in which both the Company’s goals and the needs and aspirations of its employees are met. As at the end of 2016, the Company and Labor Union had completed negotiations on a new Collective Labor Agreement which will run until 2018. There were no industrial disputes during the year.

Perusahaan mendukung pelaksanaan Serikat Pekerja yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tujuan manajemen Perusahaan untuk pendekatan hubungan industrial adalah menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif di Tambang Emas Martabe, di mana tujuan Perusahaan serta kebutuhan dan aspirasi karyawannya dapat terpenuhi. Pada akhir tahun 2016, Perusahaan dan Serikat Pekerja telah menyelesaikan negosiasi mengenai Perjanjian Kerja Bersama baru yang akan berlaku hingga tahun 2018. Tidak terdapat sengketa industrial selama tahun tersebut.


63


HEALTH & SAFETY

Kesehatan & Keselamatan At the Martabe Gold Mine there is no operational outcome more important than worker safety. PT Agincourt Resources has the goal of zero harm for all employees at work. Di Tambang Emas Martabe, tidak ada hasil operasional yang lebih penting daripada keselamatan pekerja. PT Agincourt Resources mempunyai tujuan untuk mencapai kondisi nihil cedera (zero harm) bagi seluruh karyawannya di tempat kerja. At the Martabe Gold Mine there is no operational outcome more important than worker safety. PTAR has the goal of zero harm for all employees at work. Mining operations contain many hazards, and minimising the risk of accidents requires consistent attention to three related factors, namely workplace condition, worker competency and worker behaviour.

Di Tambang Emas Martabe, tidak ada hasil operasional yang lebih penting daripada keselamatan pekerja. PTAR bertujuan untuk mencapai kondisi nihil cedera (zero harm) bagi seluruh karyawannya di tempat kerja. Operasi penambangan mengandung banyak bahaya dan meminimalisasi risiko kecelakaan membutuhkan perhatian yang konsisten pada tiga faktor terkait, yaitu kondisi tempat kerja, kompetensi pekerja, dan perilaku pekerja.

During 2016, PT Agincourt Resources continued its efforts to improve the safety of all employees at the Martabe Gold Mine. This involved contributions from all levels of the organization and all site contractors in implementing a range of controls aimed at

Selama tahun 2016, PT Agincourt Resources melanjutkan upayanya untuk meningkatkan keselamatan semua karyawan di Tambang Emas Martabe. Hal ini melibatkan kontribusi dari seluruh tingkatan organisasi dan semua kontraktor site dalam mengimplementasikan

64


PTAR Emergency Response Team in training. Sesi latihan Tim Tanggap Darurat PTAR.

minimizing the risk of accidents. The key safety controls at the site are reflective of industry leading practice, and include: • Golden Rules. Mandatory safety rules designed to protect workers from the most common causes of serious accidents in the mining industry. All people working at the Martabe Gold Mine receive training in the Golden Rules before being assigned to work. • Take 5. The simplest safety procedure in use at the Martabe Gold Mine. This comprises a checklist designed to assist workers in identifying both the hazards and the required controls for a job to be done safely. • Active Safety Agreements (ASA). A technique targeting unsafe behaviour that has been successfully applied in other industries and at several major mines in Indonesia. An ASA requires managers to visit the workplace and engage workers in a structured discussion about how they could be hurt and what they should be doing to prevent being injured.

serangkaian kontrol yang bertujuan untuk meminimalisasi risiko kecelakaan. Pengendalian keselamatan utama di site mencerminkan praktik industri terdepan, dan mencakup: • Golden Rules. Aturan keselamatan wajib yang dirancang untuk melindungi pekerja dari penyebab paling umum kecelakaan serius di industri pertambangan. Semua orang yang bekerja di Tambang Emas Martabe mendapat pelatihan Golden Rules sebelum ditugaskan untuk bekerja. • Take 5. Prosedur keselamatan paling sederhana yang digunakan di Tambang Emas Martabe. Prosedur ini terdiri dari daftar periksa yang dirancang untuk membantu pekerja dalam mengidentifikasi bahaya dan kendali yang diperlukan agar pekerjaan dapat diselesaikan secara aman. • Kesepakatan Perilaku Keselamatan Kerja Aktif (ASA). Suatu teknik yang menargetkan perilaku tidak aman, yang telah berhasil diaplikasikan di industri lain dan di beberapa tambang besar di Indonesia. ASA mengharuskan para manajer untuk mengunjungi tempat kerja dan menjalin hubungan dengan para pekerja untuk melakukan diskusi yang terstruktur mengenai bagaimana mereka dapat terluka dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera.


65


HEALTH & SAFETY Kesehatan & Keselamatan

• Workplace Inspections. Substandard workplace conditions are often a contributing factor to accidents. Common examples include trip and slip hazards, poor lighting, home-made tools and poor electrical cabling. The Company implements regular inspections to monitor workplace conditions across the site using standard checklists and a team-based approach.

• Permit to Work (PTW) System. A Permit to Work (PTW) system is in use at the Martabe Gold Mine to ensure the safety of workers involved in the repair or modification of machinery and equipment, especially when the work is conducted in complex and potentially hazardous situations. A permit to work is an agreement signed by both the work crew and the area supervisor that commits to the implementation of various safety controls.

PT Agincourt Resources measures safety management performance at the Martabe Gold Mine by means of a balanced set of safety key performance indicators (KPIs). Results for each Department are reported each month together with associated targets, as a driver for continual improvement. These safety KPIs comprise three measures of incident occurrences and seven measures of safety management efforts. In 2016, a site aggregate safety KPI score of 91% was achieved against a target of 80%. This reflected: • A high level of compliance with controls aimed at minimizing the risk of reoccurrence of incidents, namely timely implementation of investigations to determine the causes of incidents, and

66

• Inspeksi Tempat Kerja. Kondisi tempat kerja yang berada di bawah standar sering menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Contoh umum mencakup bahaya tersandung dan terpeleset, penerangan yang kurang, pemakaian alatalat buatan sendiri, dan pemasangan kabel listrik yang buruk. Perusahaan menerapkan inspeksi berkala untuk memonitor kondisi tempat kerja di seluruh site dengan menggunakan daftar periksa standar dan pendekatan berbasis tim. • Sistem Izin untuk Bekerja (PTW). Sistem Izin untuk Bekerja (PTW) digunakan di Tambang Emas Martabe untuk memastikan keselamatan pekerja yang terlibat dalam perbaikan dan modifikasi mesin dan peralatan, terutama saat pekerjaan dilakukan dalam situasi yang kompleks dan berpotensi mengandung bahaya. Izin untuk bekerja merupakan kesepakatan yang ditandatangani oleh kru kerja dan supervisor area yang berkomitmen pada pelaksanaan berbagai pengendalian keselamatan. PT Agincourt Resources mengukur kinerja manajemen keselamatan di Tambang Emas Martabe dengan serangkaian indikator kinerja utama (KPI) keselamatan yang seimbang. Hasil dari setiap Departemen dilaporkan setiap bulan bersama dengan target yang terkait, sebagai penggerak untuk perbaikan berkelanjutan. KPI keselamatan ini terdiri dari tiga ukuran kejadian insiden dan tujuh ukuran upaya manajemen keselamatan. Pada tahun 2016, nilai KPI keselamatan site secara keseluruhan mencapai 91% dari target 80%. Hal ini mencerminkan: • Tingkat kepatuhan yang tinggi dengan pengendalian yang bertujuan untuk meminimalisasi risiko terulangnya insiden, yaitu pelaksanaan investigasi yang tepat waktu untuk menentukan penyebab insiden




•

• • •

timely implementation of corrective actions to address these causes. Efforts across the workforce to maintain workplaces in safe conditions though hazard reporting, good housekeeping and basic maintenance. A commitment to provide employees with mandatory safety training. Participation of management in the ASA programme. A very low rate of accidents on site, including the total elimination of lost time injuries (LTIs) across in 2016.

The achievement of zero lost time injuries at the Martabe Gold Mine in 2016 was a remarkable outcome and would be regarded as an outstanding result by any mining Company. A key safety performance indicator in the industry is the lost-time injury frequency rate (LTIFR), or the ratio of lost-time injuries to total man-hours worked. The LTIFR for the Martabe Gold mine was therefore also zero in 2016. For comparison, LTIFRs of 3.0 and 2.1 were reported for surface metalliferous mines Queensland and Western Australia in 2015/16. This result is a continuation of the very low rates of lost time injuries experienced at the site from even before commencement of operations.

•

• • •

dan pelaksanaan tindakan perbaikan yang tepat waktu untuk mengatasi penyebabpenyebab tersebut. Upaya seluruh tenaga kerja untuk memelihara tempat kerja agar berada dalam kondisi yang aman melalui pelaporan bahaya, menjaga kebersihan dan kerapihan, dan pemeliharaan dasar yang baik. Komitmen untuk memberikan pelatihan keselamatan yang wajib bagi karyawan. Partisipasi manajemen dalam program ASA. Tingkat kecelakaan yang sangat rendah di site termasuk eliminasi total lost time injuries (LTIs) atau kehilangan hari kerja akibat cedera di sepanjang tahun 2016.

Tercapainya nihil lost time injuries di Tambang Emas Martabe pada tahun 2016 merupakan hasil yang luar biasa dan dapat dipandang sebagai hasil yang menonjol oleh setiap Perusahaan pertambangan. Indikator kinerja utama keselamatan dalam industri adalah losttime injury frequency rate (LTIFR) atau tingkat kekerapan cedera hilang waktu kerja, atau rasio lost time injuries terhadap total jam kerja. LTIFR Tambang Emas Martabe dengan demikian juga nihil pada tahun 2016. Sebagai perbandingan, tambang-tambang logam terbuka Queensland dan Australia Barat di tahun 2015/2016 dilaporkan mempunyai LTIFR sebesar 3,0 dan 2,1. Hasil ini merupakan kelanjutan dari lost time injuries yang sangat rendah di site bahkan sebelum dimulainya operasi.


67



Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) and Total Recorded Injury Frequency Rate (TRIFR) Rasio Lost Time Injury terhadap Total Jam Kerja dan Total Tingkat Frekuensi Kecelakaan Frequency Rate per 1,000,000 man hours Tingkat Frekuensi per 1.000.000 jam kerja 3.4

4.0 3.0 3.0

2.4

2.3

2.0

1.5

2.0 1.0 1.0 0

0.3

0.5

0.3 0.0

2013

2014 LTIFR

2015

2016

TRIFR

The Company maintains an integrated HSE (Health Safety and Environmental) management system to support on-going improvement in HSE performance. The adequacy of the operational controls in addressing health and safety risk was measured by means of an independent audit of compliance with SMKP Minerba, the Government regulatory standard for mine site safety management systems. This audit resulted in a score of 91% compliance, equivalent to a “Gold” rating. Development of the HSE management system in 2016 included 13 new Codes of Practice, and 238 new Standard Operating Procedures (SOPs).

Perusahaan mempertahankan sistem manajemen HSE (Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan) yang terintegrasi untuk mendukung perbaikan terus-menerus dalam kinerja HSE. Kecukupan pengendalian operasional dalam menanggulangi risiko kesehatan dan keselamatan diukur dengan menggunakan audit independen terhadap kepatuhan dengan SMKP Minerba, standar peraturan pemerintah untuk sistem manajemen keselamatan area pertambangan. Audit ini menghasilkan skor 91% kepatuhan, setara dengan peringkat “Emas.” Pengembangan sistem manajemen HSE di tahun 2016 meliputi 13 Kode Praktik baru dan 238 Prosedur Operasi Standar (SOP) baru.

January 2016 marked the commencement of a monthly meeting called the Martabe HSE Forum. The purpose of this forum is to bring together both Company and site contractor

Januari 2016 merupakan tahun dimulainya pertemuan bulanan yang disebut Martabe HSE Forum. Tujuan dari forum ini adalah sebagai wadah bagi tim Perusahaan dan manajemen

68


Joslin Malau and Ria Hidayati, PTAR Safety Section, conducting a pre-start inspection. Josin Malau dan Ria Hidayati dari PTAR Safety Section melakukan inspeksi pre-start.

management teams to review incidents experienced during the month and engage in open discussion regarding ways to improve site HSE performance. This forum has proven very successful in strengthening the site’s safety culture.

kontraktor site untuk meninjau insiden-insiden yang terjadi selama bulan tersebut dan melakukan diskusi terbuka mengenai cara-cara untuk memperbaiki kinerja HSE site. Forum ini telah terbukti sangat sukses dalam memperkuat budaya keselamatan site.

An initiative to address the general health and fitness of employees called “Fit for Life” was launched in late 2016. This programme targets what is known as non-communicable diseases; stroke, diabetes, heart attack and hypertension. Under this programme, employees are provided with individual exercise programmes and coached by professional fitness coaches based at the site, with oversight by the site doctor.

Sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran para karyawan yang disebut “Fit for Life” diluncurkan pada akhir tahun 2016. Program ini menargetkan hal-hal yang diketahui sebagai penyakit-penyakit yang tidak dapat dikomunikasikan, seperti stroke, diabetes, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi. Melalui program ini, karyawan diberikan program latihan individu dan dilatih oleh para pelatih kebugaran profesional yang ada di site, dengan pengawasan dari dokter di site.

As many organisations have discovered, a good safety record does not necessarily ensure an ongoing good safety performance. There is never a time for complacency in the management of safety. While the results for safety in 2016 were excellent, the Company will continue to work to address safety risk at the Martabe Gold Mine.

Seperti banyak organisasi telah ketahui, catatan keselamatan yang baik tidak dengan sendirinya menjamin kinerja keselamatan yang baik secara terus-menerus. Tidak pernah ada waktu untuk berpuas diri dalam manajemen keselamatan. Walaupun hasil dari keselamatan di tahun 2016 sangat baik, Perusahaan tetap akan melanjutkan upaya menanggulangi risiko keselamatan di Tambang Emas Martabe.

For more detail on the management of safety at the Martabe Gold Mine, please refer to the Company’s 2016 Sustainability Report.

Untuk uraian yang lebih terperinci mengenai manajemen keselamatan di Tambang Emas Martabe, harap mengacu pada Laporan Keberlanjutan 2016 Perusahaan.


69

PT Agincourt Resources management team at a daily operations meeting.

70

Manajemen PT Agincourt Resources dalam rapat operasional harian.


PT Agincourt Resources is committed to the implementation of Good Corporate Governance in order to protect the interests of its owners and the rights and expectations of its other stakeholders, including the community, government, business partners and employees. PT Agincourt Resources berkomitmen untuk mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan untuk melindungi kepentingan para pemilik dan hak serta harapan para pemangku kepentingan yang lain, termasuk masyarakat, pemerintah, mitra usaha, dan karyawan.


Tata Kelola Perusahaan


71

CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan


Tata Kelola Perusahaan

OVERVIEW

GAMBARAN UMUM

PT Agincourt Resources is committed to the implementation of Good Corporate Governance in accordance with industry leading practices in order to protect the interests of its owners and the rights and expectations of its other stakeholders, including the community, government, business partners and employees.

PT Agincourt Resources berkomitmen untuk mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai dengan praktik industri terdepan untuk melindungi kepentingan para pemilik dan hak serta harapan dari para pemangku kepentingan yang lain, termasuk masyarakat, pemerintah, mitra kerja, dan karyawan.

In this regard the Company references a number of sources including Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies, regulations under the Indonesian Financial Services Authority, obligations under the Contract of Work, and the prevailing laws stipulated by the Indonesian Government.

Terkait dengan hal ini, Perusahaan mengacu pada sejumlah sumber termasuk UndangUndang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, peraturan-peraturan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, kewajibankewajiban berdasarkan Kontrak Karya dan undang-undang yang berlaku yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.

In addition, material that directs decisionmaking includes PT Agincourt Resources’ Articles of Association, resolutions from General Meetings of Shareholders and the annual business plans. Both the Board of Commissioners and Board of Directors have fiduciary tasks and responsibilities in running the Company according to the above stipulations and guidelines.

Selain itu, hal utama yang mengarahkan pengambilan keputusan termasuk Anggaran Dasar PT Agincourt Resources, keputusankeputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan rencana bisnis tahunan. Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk melakukan tugasnya secara baik dan tepercaya (fiduciary) dalam mengelola Perusahaan sesuai dengan ketetapanketetapan dan panduan-panduan di atas.

72


Arjuna Ginting and Supanji, PTAR Supply Chain Management Department, in the site warehouse. Arjuna Ginting dan Supanji, PTAR Supply Chain Management Department, dalam gudang di lokasi tambang.

PT Agincourt Resources is intent on the development and implementation of operational controls to ensure implementation of Good Corporate Governance. Examples include a Code of Ethics and Business Conduct, that reaffirms the high standards of business conduct required of all employees, officers and directors of PT Agincourt Resources, and a Delegation of Authority Manual, which sets out levels of authority for approvals of financial transactions and the procedure and controls on delegation of this authority.

PT Agincourt Resources memiliki perhatian pada pengembangan dan pelaksanaan kendali operasional untuk memastikan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Contohnya termasuk Kode Etik dan Perilaku Bisnis, yang menegaskan kembali standar perilaku bisnis yang tinggi dari seluruh karyawan, pejabat dan direktur PT Agincourt Resources dan Panduan Delegasi Kewenangan, yang menetapkan tingkatan kewenangan persetujuan untuk persetujuan transaksi keuangan dan prosedur serta kontrol pada pendelegasian wewenang tersebut.

PRINCIPLES

PRINSIP-PRINSIP

PT Agincourt Resources adheres to the following principles of Good Corporate Governance: • Transparency – ensuring accurate and consistent release of Company information in a clear and timely manner. • Accountability – defining and monitoring the roles and accountabilities of management and employees. • Responsibility – aligning the roles and accountabilities of management and employees with relevant laws, regulations and best practice.

PT Agincourt Resources mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik berikut ini: • Transparansi – menjamin penyediaan informasi Perusahaan yang akurat dan konsisten secara jelas dan tepat waktu. • Akuntabilitas – menetapkan dan memonitor tugas dan tanggung jawab manajemen dan karyawan. • Tanggung jawab – menyelaraskan tugas dan tanggung jawab manajemen dan karyawan sesuai dengan undang-undang, peraturan dan praktik terbaik yang berlaku.


73



• Independence – preventing conflict of interests and improper decision-making due to pressure from internal or external parties. • Fairness – ensuring the protection and equal fair treatment of stakeholder rights in all dealings.

• Independensi – mencegah adanya benturan kepentingan dan pengambilan keputusan yang tidak sesuai karena adanya tekanan dari pihak-pihak internal maupun eksternal. • Kewajaran – menjamin perlindungan dan perlakuan yang adil atas hak-hak pemangku kepentingan dalam semua urusan.

AIMS

TUJUAN

Through implementation of Good Corporate Governance, PT Agincourt Resources aims to: • Maximize corporate and shareholders value. • Strengthen the Company’s operational and competitive position both domestically and internationally. • Meet all compliance and community relations obligations. • Encourage professional management and competence throughout the organization. • Optimize internal governance controls with implementation of best practices in this regards. • Fulfil social corporate responsibilities towards all stakeholders.

Melalui pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, PT Agincourt Resources bertujuan untuk: • Memaksimalkan nilai Perusahaan dan pemegang saham. • Memperkuat posisi operasional dan daya saing Perusahaan di dalam negeri dan internasional. • Memenuhi seluruh kepatuhan dan kewajiban hubungan masyarakat. • Mendorong manajemen dan kompetensi yang profesional di seluruh organisasi. • Mengoptimalkan kontrol tata kelola internal dengan pelaksanaan praktik terbaik dalam hal ini. • Memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan terhadap seluruh pemangku kepentingan.

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE AND FUNCTIONS

STRUKTUR DAN FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAAN

The corporate governance structure of PT Agincourt Resources comprises several forums and bodies with defined roles and accountabilities. At the apex is the General Meeting of Shareholders. The Company is operated under the control of a Board of Directors (BOD), led by the Company’s President Director. Oversight of the Board of Directors is provided by a Board of Commissioners (BOC), with the support of an

Struktur tata kelola perusahaan PT Agincourt Resources terdiri dari beberapa forum dan organ dengan tugas dan tanggung jawab yang sudah ditentukan. Bentuk tertinggi adalah Rapat Umum Pemegang Saham. Perusahaan beroperasi di bawah kendali Direksi, yang dipimpin oleh Presiden Direktur Perusahaan. Pengawasan terhadap Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris, dengan dukungan dari Komite Audit. Pengoperasian yang berjalan di Perusahaan

74




Audit Committee. The operational running of the Company is delegated to the management team, led by the President Director, with divisional heads responsible for different aspects of the business.

didelegasikan kepada tim manajemen, yang dipimpin oleh Presiden Direktur, dengan kepalakepala departemen yang bertanggung jawab atas aspek bisnis yang berbeda.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

The General Meeting of Shareholders is the highest decision making body with rights including to appoint and dismiss members of the Boards of Commissioners and Directors, declare dividends, and make changes to the Articles of Association. An Annual General Meeting of Shareholders must be held at least once a year, and Extraordinary General Meetings of Shareholders may be held as requested by one or more shareholders representing at least 10% of the Company’s subscribed capital, or upon request of a member of the Board of Commissioners.

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ pengambil keputusan tertinggi dengan hak-hak termasuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyatakan dividen, dan membuat perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan wajib diselenggarakan minimal sekali dalam setahun, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dapat diselenggarakan sesuai permintaan dari satu atau lebih pemegang saham yang mewakili paling sedikit 10% dari modal yang ditempatkan Perusahaan, atau atas permintaan satu anggota Dewan Komisaris.

ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PT Agincourt Resources held one Annual General Meeting of Shareholders in 2016. This was held at the Dharmawangsa Hotel, Jakarta, on 26 July. The meeting was attended by the Board of Directors, the Board of Commissioners and by shareholders or their proxies representing 100% of the issued shares with valid voting rights in the Company.

PT Agincourt Resources menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2016. Rapat ini diselenggarakan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta pada tanggal 26 Juli. Rapat dihadiri oleh Direksi, Dewan Komisaris, dan para pemegang saham atau pemegang kuasanya yang mewakili 100% saham yang diterbitkan dengan hak suara yang sah dalam Perusahaan.

The resolutions of the 2016 Annual General Meeting of Shareholders were: 1. Approved and ratified the Annual Report and Financial Statements for the fiscal year 2015, including the Company’s Report of

Keputusan-keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016 adalah: 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun fiskal 2015, termasuk Laporan


75



2.

3.

4.

5.

Activities and the Supervisory Report of the Board of Commissioners for the Financial Year of 2016, and granted discharge and release (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners for the duties and supervisory actions performed provided these actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements for the year 2015. Accepted the resignation of Arthur Ellis from his office as Director, with gratitude for his contributions made, effective at the close of the Annual General Meetings of Shareholders and provided discharge and release (acquit et de charge) for his actions during tenure as Director. Accepted the appointment of Navin Sonthalia as Director to be effective as of the close of the Annual General Meeting of Shareholders, subject to further approval from required government authorities. Re-appointed current members of the Board of Directors and Board of Commissioners whose terms of office had expired for the terms specified under the Company’s Articles of Association, and granted discharge and release (acquit et de charge) for all members of the Board of Directors for their actions and/or management liabilities and Commissioners for their supervisory actions and liabilities during the financial year of 2015 to the extent such actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements. Approved and authorized the Board of Directors of the Company to appoint the auditors for the financial year of 2016 and determine the audit fees.

76

Kegiatan Perusahaan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Keuangan 2016, dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris dari tugas-tugas dan tindakan-tindakan pengawasan yang dilakukan sepanjang tindakan-tindakan ini tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan tahun 2015. 2. Menerima pengunduran diri Arthur Ellis dari jabatannya sebagai Direktur, dengan memberikan penghargaan atas kontribusi yang dilakukannya, efektif sejak berakhirnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan-tindakannya selama masa jabatannya sebagai Direktur. 3. Menerima pengangkatan Navin Sonthalia sebagai Direktur, efektif sejak berakhirnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, dengan memperhatikan persetujuan dari badan pemerintah yang berwenang. 4. Mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris saat ini yang masa jabatannya berakhir untuk periode yang ditetapkan menurut Anggaran Dasar Perusahaan dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan-tindakannya dan/atau kewajibankewajiban manajemennya dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas tindakan-tindakan dan kewajiban-kewajiban pengawasannya selama tahun keuangan 2015 sepanjang tindakan-tindakannya tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan. 5. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk menunjuk auditor eksternal untuk tahun keuangan 2016 dan menentukan biaya audit tersebut.




6. Determined the honorarium and remunerations of the Boards of Directors and Commissioners to be delegated to authority of the Board of Commissioners. 7. Determined that there will be no dividend declared and distributed for the financial year of 2015.

6. Menetapkan honorarium dan renumerasi Direksi dan Komisaris agar didelegasikan pada kewenangan Dewan Komisaris. 7. Memutuskan bahwa tidak ada pernyataan dan pembagian dividen untuk tahun keuangan 2015.

BOARD OF COMMISSIONERS

DEWAN KOMISARIS

Commissioners are appointed for a term of office by the General Meeting of Shareholders, which reserves the right to dismiss members of the Board of Commissioners at any time. Currently the Board of Commissioners has seven members, including one President Commissioner.

Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan tertentu melalui Rapat Umum Pemegang Saham, yang mempunyai hak untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris setiap saat. Saat ini Dewan Komisaris terdiri dari tujuh anggota, termasuk satu Presiden Komisaris.

The duties of the Board of Commissioners are to oversee the actions of the Board of Directors, offer advice, to give certain approvals for certain actions, approve the yearly business plan and strategy and represent the interest of shareholders. The members of the Board of Commissioners are invited to attend all meetings of the Board of Directors, and receive regular reports from the Board of Directors.

Tugas Dewan Komisaris adalah mengawasi tindakan-tindakan Direksi, memberikan nasihat, memberikan persetujuan tertentu untuk tindakan-tindakan tertentu, menyetujui rencana dan strategi bisnis tahunan dan mewakili kepentingan para pemegang saham. Anggota Dewan Komisaris diundang untuk menghadiri seluruh rapat Direksi, dan menerima laporan berkala dari Direksi.

Board of Commissioners Composition The composition of the Board of Commissioners conforms to Company law and the Articles of Association, comprising one President Commissioner and six Commissioners: President Commissioner: • Mr. Owen Hegarty Commissioners: • Mr. Anwar Nasution • Mr. Noke Kiroyan • Mr. Chien Min Chang • Mr. Antony James Manini • Mr. Ashish Gupta • Mr. Benjamin Yrineo Santos Encarnacion

Susunan Dewan Komisaris Susunan Dewan Komisaris sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan, yang terdiri dari satu Presiden Komisaris dan enam Komisaris: Presiden Komisaris: • Tn. Owen Hegarty Komisaris: • Tn. Anwar Nasution • Tn. Noke Kiroyan • Tn. Chien Min Chang • Tn. Antony James Manini • Tn. Ashish Gupta • Tn. Benjamin Yrineo Santos Encarnacion


77



Board of Commissioners Meetings During 2016, the BOC held two joint meetings with the Board of Directors.

Rapat Dewan Komisaris Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan dua rapat gabungan dengan Direksi.

Board of Commissioners Remuneration Total remuneration for all members of the Board of Commissioners is as approved by Shareholders.

Remunerasi Dewan Komisaris Total remunerasi untuk seluruh Dewan Komisaris sebagaimana disetujui oleh Pemegang Saham.

BOARD OF DIRECTORS

DIREKSI

Directors are appointed for a term of office by the GMS, which reserves the right to dismiss at any time. The Board of Directors is also responsible for the Company’s operational performance as well as compliance with all internal policies, implementing policies and practices to align the Company’s current and future plans with the Company’s strategies and objectives, establish the Company short term and long term strategy. The composition of the Board of Directors conforms to Indonesian Company Law and the Articles of Association, comprising a President Director and five Directors.

Direksi diangkat untuk masa jabatan tertentu melalui Rapat Umum Pemegang Saham, yang mempunyai hak untuk memberhentikan setiap saat. Direksi bertanggung jawab atas kinerja operasional Perusahaan serta kepatuhan dengan kebijakan internal, pelaksanaan kebijakan dan praktik untuk menyelaraskan rencana saat ini dan yang akan datang dengan strategi dan tujuan Perusahaan, dan menetapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan. Susunan Direksi sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan, yang terdiri dari satu Presiden Direktur dan lima Direktur.

Board of Directors Composition The composition of the Board of Directors conforms to Indonesian Company Law and the Articles of Association, comprising one President Director and five Directors: President Director: • Mr. Tim Duffy Director: • Mrs. Linda Siahaan • Mr. Navin Sonthalia • Mr. Washington Tambunan • Mr. Ed Cooney • Mr. Peter Chambers

Susunan Direksi Susunan Direksi sesuai dengan dengan Undang-undang tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan, yang terdiri dari satu Presiden Direktur dan lima Direktur. Presiden Direktur: • Tn. Tim Duffy Direktur: • Ny. Linda Siahaan • Tn. Navin Sonthalia • Tn. Washington Tambunan • Tn. Ed Cooney • Tn. Peter Chambers

78




Responsibilities of the Board of Directors The Board of Directors is responsible for managing and maintaining the Company’s assets and resources for the maximum benefit of the shareholders. Their responsibilities include developing and implementing strategic business plans, annual budgets, and risk management.

Tanggung Jawab Direksi Direksi bertanggung jawab untuk mengelola dan mempertahankan aset dan sumber daya Perusahaan untuk manfaat sebesar-besarnya bagi para pemegang saham. Tanggung jawab mereka termasuk mengembangkan dan melaksanakan rencana bisnis strategis, anggaran tahunan, dan manajemen risiko.

The core duties of the Board of Directors are: • To lead and manage the Company’s business in accordance with the Company’s goals and to improve the efficiency and effectiveness of the Company. • To maintain and manage the Company’s assets. • To set out the Company’s annual objectives, which include annual budget, for approval by the Board of Commissioners prior to the start of the next financial year.

Tugas utama Direksi adalah: • Memimpin dan mengelola bisnis Perusahaan sesuai dengan tujuan Perusahaan dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perusahaan. • Mempertahankan dan mengelola aset Perusahaan. • Menetapkan tujuan tahunan Perusahaan, yang meliputi anggaran tahunan, agar mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris sebelum dimulainya tahun keuangan berikutnya.

Board of Directors Meetings During 2016, the Board of Directors held two joint meetings with the Board of Commissioners.

Rapat Direksi Selama tahun 2016, Direksi menyelenggarakan dua rapat gabungan dengan Dewan Komisaris.

Board of Directors Remuneration Total remuneration for all members of the Board of Directors is as approved by Shareholders.

Remunerasi Direksi Total remunerasi untuk seluruh anggota Dewan Direksi sebagaimana disetujui oleh Pemegang Saham.

AUDIT COMMITTEE

KOMITE AUDIT

The Audit Committee was established for good corporate governance purposes pursuant to Board of Commissioners resolution on 7 December 2016. Following the establishment of the Audit Committee, the Company drafted an Audit Charter which was finalized and approved by the Board of Commissioners, on 7 December 2016.

Komite Audit dibentuk untuk tujuan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan keputusan Dewan Komisaris tanggal 7 Desember 2016. Menindaklanjuti pembentukan Komite Audit, Perusahaan menyusun Piagam Audit yang difinalisasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 7 Desember 2016.


79



The Audit Committee provides professional and independent opinion to the Board of Commissioners pertaining to reports and other information provided by the Board of Commissioners and other internal and external groups, identifies matters that require the attention of the Board of Commissioners and carries out other tasks assigned by the Board of Commissioners. The Audit Committee also reviews the interim and year-end financial reports, monitors the Company’s internal audit function, the risk management policies and conducts ad hoc reviews of operational functions within the Company.

Komite Audit memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris mengenai laporan-laporan yang berkaitan dan informasi lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris dan grup internal dan eksternal lain, mengindentifikan hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris. Komite Audit juga meninjau laporan keuangan interim dan akhir tahun, memonitor fungsi audit internal Perusahaan, kebijakan manajemen risiko dan melaksanakan tinjauan ad hoc mengenai fungsi-fungsi operasional di dalam Perusahaan.

The members of the Audit Committee are: • Owen Hegarty • Tim Duffy • Jason Chang • Peter Chambers • Benjamin Yrineo Santos Encarnacion

Anggota Komite Audit yaitu: • Owen Hegarty • Tim Duffy • Jason Chang • Peter Chambers • Benjamin Yrineo Santos Encarnacion

During 2016 the Audit Committee held one meeting.

Selama tahun 2016, Komite Audit menyelenggarakan satu rapat.

PUBLIC ACCOUNTANT

AKUNTAN PUBLIK

The Company’s financial statements for the year ended 31 December 2016 were audited by the Public Accounting Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (in association with PricewaterhouseCoopers). The audit fee for this year was IDR 2,033,000,000 (excluding tax).

Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (berasosiasi dengan PricewaterhouseCoopers). Honorarium audit untuk tahun ini adalah IDR 2.033.000.000 (tidak termasuk pajak).

80




LEGAL COMPLIANCE AND SANCTIONS

KEPATUHAN HUKUM DAN SANKSI

No non-compliances with regulations or operating permits were recorded against PT Agincourt Resources in 2016. During 2016, neither the Company nor its Commissioners and Directors were subject to any administrative sanctions imposed by government authorities.

Pada tahun 2016, tidak terdapat kasus ketidakpatuhan terhadap undang-undang atau iji operasi oleh PT Agincourt Resources. Selama tahun 2016, Perusahaan, anggota Dewan Komisaris maupun Direksi tidak dikenai sanksi adminitratif oleh otoritas pemerintahan.

ENTERPRISE RISK MANAGEMENT

MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN

PT Agincourt Resources implements an enterprise risk management programme based on an annual risk assessment workshop, at which identified operational risks are assessed against safety, environmental, community and government, reputational, financial and compliance related consequences. The 2016 Enterprise Risk Workshop was held on 17 November and included participation by the President Director, the Deputy President Director, and five of the senior management team. The highest risks identified by this process are being addressed by means of individual risk management plans with progress to be reported to the Board of Directors each quarter in 2017.

PT Agincourt Resources melaksanakan progam manajemen risiko perusahaan berdasarkan lokakarya penilaian risiko tahunan, di mana risiko-risiko operasional yang teridentifikasi dinilai terhadap keselamatan, lingkungan hidup, masyarakat dan pemerintah, citra, keuangan dan kepatuhan yang terkait dengan akibat yang ditimbulkan. Lokakarya Risiko Perusahaan 2016 diselenggarakan pada tanggal 17 November dan mengikutsertakan Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur dan lima orang dari tim manajemen senior. Risiko paling tinggi yang teridentifikasi melalui proses ini sedang ditangani melalui rencanarencana manajemen risiko individual yang perkembangannya dilaporkan kepada Direksi pada setiap triwulan 2017.

COMPANY CODE OF CONDUCT

KODE ETIK PERUSAHAAN

All employees of PT Agincourt Resources are required to sign a Company Code of Ethics and Business Conduct. This commits the employee to a number of basic outcomes related to Company governance, legal compliance, ethical behaviour at work and avoidance of conflict of interest between work-related and personal activities and interests.

Seluruh karyawan PT Agincourt Resources diharuskan untuk menandatangani Kode Etik dan Perilaku Bisnis Perusahaan. Hal ini mengikat karyawan untuk berkomitmen pada sejumlah hal mendasar yang berhubungan dengan tata kelola perusahaan, kepatuhan hukum, perilaku etis saat bekerja dan pencegahan benturan kepentingan antara kegiatan yang terkait dengan pekerjaan dan pribadi.


81



The main requirements of the Code of Conduct are as follows: • Responsibility to adhere to the highest ethical standards and discipline in the workplace. • Responsibility to shareholders to protect the Company’s assets, confidential information, and avoid conflict of interest in transactions. • Responsibility to adhere to best practices in procurement. • Responsibility to the government and the community in compliance with national, local and environmental laws. • Responsibility among peers to respect diversity, obey laws and human rights, prohibit harassment and provide equal opportunity.

Persyaratan utama Kode Etik adalah sebagai berikut: • Tanggung jawab untuk mematuhi standarstandar etis dan kedisiplinan tertinggi di tempat kerja • Tanggung jawab kepada para pemegang saham untuk melindungi aset, kerahasiaan informasi Perusahaan dan menghindari benturan kepentingan dalam transaksi. • Tanggung jawab untuk mengikuti praktik terbaik dalam pengadaan. • Tanggung jawab kepada pemerintah dan masyarakat dalam mematuhi undangundang nasional, daerah dan lingkungan. • Tanggung jawab antara sesama rekan kerja untuk menghargai perbedaan, mematuhi hukum dan hak asasi manusia, tidak melakukan pelecehan dan memberikan kesempatan yang sama.

The Company also requires all procurement staff and suppliers to sign a detailed Supply Chain Code of Conduct and Supplier Code of Conduct, respectively.

Perusahaan juga mengharuskan seluruh staf pengadaan dan pemasok untuk menandatangani Kode Etik Rantai Pasokan (Supply Chain) dan Kode Etik Pemasok.

82




EXTERNAL COMMUNICATION

KOMUNIKASI EKSTERNAL

Information about PT Agincourt Resources can be found at www.agincourtresources.com, also, the Company can be reached at:

Informasi tentang PT Agincourt Resources dapat dilihat pada www.agincourtresources.com, Perusahaan juga dapat dihubungi pada alamat berikut:

PT Agincourt Resources Level 12 - Suite 1201 Wisma Pondok Indah Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Pondok Indah Jakarta 12310, Indonesia Phone: +62-21 7592 2808

PT Agincourt Resources Level 12 - Suite 1201 Wisma Pondok Indah Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Pondok Indah Jakarta 12310, Indonesia Tel: +62-21 7592 2808


83

Yoramo Yusuf Gulo, PTAR Environmental Department, conducting water sampling.

84

Yoramo Yusuf Gulo dari Environmental Department PTAR mengambil sampel air.



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT AGINCOURT RESOURCES • ANNUAL REPORT 2016 LAPORAN TAHUNAN

85

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

The Board of Directors of PT Agincourt Resources shares the belief that all mining should be conducted in a manner that is socially responsible and sustainable. Direksi PT Agincourt Resources berkeyakinan bahwa semua penambangan harus dilakukan dengan cara yang bertanggungjawab secara sosial dan berkelanjutan.

The Board of Directors of PT Agincourt Resources shares the belief that all mining should be conducted in a manner that is socially responsible and sustainable. For the Martabe Gold Mine, this means carefully managing a range of outcomes, including safe and efficient operations, minimisation of environmental and social impacts, and ensuring that our presence provides long term social benefits for all local stakeholders.

Direksi PT Agincourt Resources berkeyakinan bahwa semua penambangan harus dijalankan dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial dan berkelanjutan. Bagi Tambang Emas Martabe, hal ini berarti mengelola berbagai hasil secara hati-hati, termasuk operasi yang aman dan efisien, meminimalisasi dampak lingkungan dan sosial, dan memastikan bahwa kehadiran kami memberikan manfaat sosial jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan setempat.

Safe and efficient operations and employment opportunities for local communities have been documented in preceding sections of this report. The following sections provide an overview of the Company’s progress in managing the environmental and community aspects of its activities in 2016. The implementation of corporate social responsibility by the Company is documented in greater detail in the Company’s annual sustainability reporting.

Operasi yang aman dan efisien, serta kesempatan kerja bagi masyarakat setempat telah didokumentasikan dalam bagian sebelumnya dari laporan ini. Bagian berikutnya memberikan gambaran umum tentang kemajuan Perusahaan dalam mengelola aspek lingkungan hidup dan masyarakat dari kegiatan Perusahaan selama tahun 2016. Pelaksanaan tanggung jawab sosial oleh Perusahaan didokumentasikan secara lebih terperinci dalam laporan keberlanjutan tahunan Perusahaan.

86


Adianto Malau, PTAR Community Relations Department, assisting in a papaya cultivation project supported by the Company.


Adianto Malau dari Community Relations Department PTAR membantu di proyek pembibitan pepaya yang didukung oleh Perusahaan.

87


COMMUNITY DEVELOPMENT

Pemberdayaan Masyarakat

PT Agincourt Resources has been a supporter of community development since project commencement, as a way of ensuring that local communities directly benefit from the presence of the Martabe Gold Mine. PT Agincourt Resources telah mendukung pengembangan masyarakat sejak proyek dimulai, sebagai cara untuk memastikan bahwa masyarakat setempat mendapatkan manfaat secara langsung dari kehadiran Tambang Emas Martabe. Community development is a process of increasing the strength and effectiveness of communities. PT Agincourt Resources has been a supporter of community development since project commencement, as a way of ensuring that local communities directly benefit from the presence of the Martabe Gold Mine. This support is focused on 15 villages spanning the sub-districts of Batang Toru and Muara Batang Toru, villages categorized as Directly Affected Villages (DAVs) under the Martabe Gold Mine Amdal.

88

Pengembangan masyarakat merupakan suatu proses untuk meningkatkan kekuatan dan keefektifan masyarakat. PT Agincourt Resources telah mendukung pengembangan masyarakat sejak proyek dimulai, sebagai cara untuk memastikan bahwa masyarakat setempat mendapatkan manfaat secara langsung dari kehadiran Tambang Emas Martabe. Dukungan ini difokuskan pada 15 desa yang berada di kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru, desa-desa yang dikategorikan sebagai Desa Lingkar Tambang berdasarkan Amdal Tambang Emas Martabe.


Ilham Perwira, PTAR Community Relations Department, assisting with a rice paddy demonstration project supported by the Company. Ilham Perwira dari Community Relations Department PTAR membantu proyek sawah percontohan yang didukung oleh Perusahaan.

The Company’s community development strategy is documented in a Community Management Plan (CMP) released in 2016, providing a roadmap for five years of activity by the Company in this area. A key goal of this plan is to ensure that local communities are socio-economically prepared for when the Company no longer operates the Martabe Gold Mine. This plan takes into account community needs, infrastructure assessments, risk assessments, local government development plans, and references a range of international guidelines such as the United Nations’ Sustainable Development Goals. Based on these considerations,the CMP targets five main programe areas for delivering support to local communities over the five-year period, namely health, education, local business and economic development, public infrastructure, and community relations.

Strategi Perusahaan dalam melaksanakan program pengembangan masyarakat tertuang dalam Community Management Plan (CMP) yang dikeluarkan pada tahun 2016, yang berisi rencana kegiatan (roadmap) Perusahaan selama lima tahun di daerah ini. Tujuan utama rencana ini adalah untuk memastikan bahwa masyarakat setempat siap secara sosial-ekonomi bila Perusahaan tidak lagi mengoperasikan Tambang Emas Martabe. Rencana ini mencakup kebutuhan masyarakat, penilaian infrastruktur, penilaian risiko, rencana pengembangan pemerintah daerah, dan dengan mengacu pada berbagai pedoman internasional, seperti Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) dari PBB. Berdasarkan pertimbangan tersebut, CMP menargetkan lima bidang program utama untuk mendukung masyarakat setempat selama lima tahun, yaitu kesehatan, pendidikan, usaha lokal dan pengembangan ekonomi, infrastruktur umum, dan hubungan masyarakat.

In 2016, PT Agincourt Resources spent over $1.15 million on implementation of its community development strategy. This was in addition to dividends paid to the community and regency and provincial governments, and payment for the provision of goods and service by local contractor companies.

Pada tahun 2016, PT Agincourt Resources telah mengeluarkan lebih dari $1,15 juta pada pelaksanaan strategi pengembangan masyarakat. Hal ini merupakan tambahan terhadap dividen yang dibayarkan kepada masyarakat dan pemerintah kabupaten dan provinsi, dan pembayaran untuk penyediaan barang dan jasa oleh perusahaan kontraktor lokal.


89


COMMUNITY DEVELOPMENT Pemberdayaan Masyarakat

Community Development Expenditure 2015

Biaya Pengembangan Masyarakat 2016

Health

$231,000

$269,000

Kesehatan

Education

$120,000

$135,000

Pendidikan

Local Business Development

$109,000

$209,000

Pengembangan Usaha Lokal

$7,000

$9,000

Identitas Sosial Budaya

Community Support

$114,000

$133,000

Dukungan Masyarakat

Public Infrastructure

$685,000

$403,000

Prasarana Publik

$1,266,000

$1,158,000

Total

Social and Cultural Identity

Total

Community development programmes and activities supported by PT Agincourt Resources during 2016 included the following:

Program dan kegiatan pengembangan masyarakat yang didukung oleh PT Agincourt Resources selama tahun 2016 termasuk hal berikut:

Health • Posyandu are community health clinics for the elderly, children, mothers and pregnant women. In 2016 the Company continued support for posyandu through the funding of supplementary food supplies and free medical consultations and support for activities during Posyandu Week 2016.

Kesehatan • Posyandu merupakan klinik kesehatan masyarakat bagi orang lanjut usia, anak-anak, ibu, dan wanita hamil. Pada tahun 2016, Perusahaan terus mendukung posyandu melalui pendanaan penyediaan makanan tambahan dan konsultasi kesehatan gratis, serta mendukung kegiatan Pekan Posyandu Tahun 2016. • Senam untuk lansia. • Mendukung proses akreditasi pemerintah untuk Puskesmas (Pusat kesehatan masyarakat) di Batang Toru, yang dibangun pada tahun 2015 dengan menggunakan dana yang disediakan oleh Perusahaan. • Program pembangunan sarana kamar mandi yang higienis di pedesaan. • Pelatihan tentang HIV/AIDS untuk murid dan guru. • Program pemulihan gizi buruk untuk dua balita. • Program layanan kesehatan gratis, termasuk layanan pemeriksaaan gigi, konsultasi kesehatan umum, pemeriksaan kehamilan, dan penimbangan serta pemeriksaan balita. • Dukungan untuk Hari Cuci Tangan Sedunia yang diikuti oleh 1.157 pelajar dari 30 sekolah dasar.

• Fitness classes for the elderly. • Support of the government accreditation of a Puskesmas (community health centre) in Batang Toru, constructed in 2015 with funds provided by the Company. • A programme for construction of hygienic ablution facilities in villages. • Training for students and teachers in HIV/ AIDS. • A malnutrition recovery programme for two infants. • Free medical services programme including dental check-ups, general medical consultations, maternity assessments and weighing and assessment of infants. • Support for Global Handwashing Day attended by 1,157 students from 30 elementary schools.

90


Nurhanifah Pulungan, PTAR Community Relations Department, assisting with a dental health programme supported by the Company. Nurhanifah Pulungan dari Community Relations Department PTAR membantu program kesehatan gigi yang didukung oleh Perusahaan.

• Support for a workshop on Tuberculosis in Children for local health professionals.

• Dukungan untuk lokakarya tatalaksana tuberkolosis pada anak bagi petugas kesehatan setempat.

Education • From before operations commenced, the Company has supported the establishment of children’s libraries, known as reading gardens or taman baca anak. These are established in partnership with village administration and provide children with free access to books and educational activities. In 2016 support continued for these reading gardens, including the addition of one new reading garden, bringing the total number to 14. There were over 74,000 visits to these reading gardens in 2016. • Funds were provided for the renovation of eight classrooms at several local schools and renovation of a sports field, with work done by the community. • Support was given for training students in a short movie production leading to the formation of a local movie production forum and participation in the 2016 North Sumatra Children’s Movie Festival. • Support was given for commemoration of National Teacher Day in November 2016 with educational “Olympics” involving local teachers. • Continuation of a “Martabe Gold Mine Goes to School Programme” in which PT Agincourt Resources staff engage with schoolchildren to explain aspects of mining to improve awareness about Martabe and the mining industry.

Pendidikan • Sebelum dimulainya operasi, Perusahaan telah mendukung pendirian perpustakaan anak, yang lebih dikenal sebagai Taman Baca Anak. Perpustaakan tersebut didirikan bekerja sama dengan pemerintah desa, dan menyediakan anak-anak dengan akses gratis berupa buku dan kegiatan edukasi. Pada tahun 2016, dukungan terus diberikan untuk taman baca tersebut, termasuk penambahan satu taman baca baru, sehingga jumlah keseluruhannya mencapai 14 taman baca. Ada lebih dari 74.000 kunjungan ke taman baca pada tahun 2016. • Dana diberikan untuk memperbaiki delapan ruang kelas di beberapa sekolah setempat dan perbaikan sebuah lapangan olahraga, yang pengerjaannya dilakukan oleh masyarakat. • Memberikan dukungan pada pelatihan produksi film pendek bagi siswa yang kemudian melahirkan forum produksi film lokal dan turut berpartisipasi dalam Festival Film Anak Sumatera Utara Tahun 2016. • Memberikan dukungan pada peringatan Hari Guru Nasional pada bulan November 2016 dengan menyelenggarakan “Olimpiade pendidikan” yang melibatkan guru-guru lokal. • Melanjutkan “Martabe Gold Mine Goes to School Programme” di mana staf PT Agincourt Resources berinteraksi dengan anakanak sekolah untuk menjelaskan tentang aspek pertambangan dalam meningkatkan pengetahuan mengenai Martabe dan industri pertambangan.


91



• Support for a Clean and Healthy Schools competition.

• Mendukung pelaksanaan lomba Kebersihan dan Kesehatan Sekolah.

Infrastructure Improvement Public infrastructure improvement has been an on-going focus of the Company’s community development programme, with benefits being available to a wide crosssection of the community. These improvements have generally been implemented by village work groups, with materials provided by the Company or by local contractors. In 2016, the Company provided funds to assist in a range of public infrastructure projects including: • Concrete road construction. • Construction and renovation of mosques and ablution facilities. • Construction and renovation of public toilet. • Completion of a clean water delivery network in Batang Toru with handover to the South Tapanuli Government. • Construction of a 170 m long suspension bridge and bridge renovation. • Provision of a fire truck and garage for the South Tapanuli Government. • Renovation of BP3K Office Building. • Renovation of Puskesmas. • Water intake renovation.

Perbaikan Infrastruktur Perbaikan infrastruktur umum telah menjadi fokus berkelanjutan dari program pengembangan masyarakat Perusahaan, dengan manfaat yang dapat diterima bagi seluruh lapisan masyarakat. Perbaikan tersebut pada umumnya dilaksanakan oleh kelompok kerja desa, dengan material yang disediakan oleh Perusahaan atau kontraktor lokal. Pada tahun 2016, Perusahaan menyediakan dana untuk membantu pembangunan sejumlah proyek infrastruktur masyarakat termasuk: • Pembangunan jalan beton. • Pembangunan dan perbaikan masjid dan fasilitas wudu. • Pembangunan dan perbaikan MCK umum. • Penyelesaian jaringan saluran air bersih di Batang Toru dan menyerahkannya kepada Pemerintah Tapanuli Selatan. • Pembangunan jembatan gantung sepanjang 170 m dan perbaikan jembatan. • Penyediaan satu truk pemadam kebakaran dan garasinya untuk Pemerintah Tapanuli Selatan. • Perbaikan bangunan kantor BP3K. • Perbaikan Puskesmas. • Perbaikan water intake.

Local Business Development PT Agincourt Resources has a policy of the preferential purchase of goods and services from local suppliers if price and quality requirements can be met. This has resulted in significant levels of local procurement, and this support will be maintained over the life of the operation. In 2016, local purchases amounted to $13.8M.

Pengembangan Usaha Lokal PT Agincourt Resources memiliki kebijakan untuk mengutamakan penyediaan barang dan jasa dari pemasok lokal, jika harga dan kualitasnya memenuhi persyaratan. Hal ini telah menghasilkan tingkat pengadaan lokal yang signifikan, dan dukungan ini akan terus dipertahankan selama berjalannya operasi tambang. Pada tahun 2016, total pembelian dari pemasok lokal mencapai $13,8 juta.

In addition to supporting local businesses through the direct purchase of goods and services, the Company also provides support for business establishment and development.

Selain mendukung usaha lokal melalui pembelian langsung barang dan jasa, Perusahaan juga menyediakan dukungan bagi pendirian dan pengembangan usaha.

92




Capacity building for local farmers in 2016 was supported across a wide range of endeavors including: • Production of solid and liquid organic fertilizer. • Organic farming. • Rice production. • Catfish farming. • Revitalisation of cocoa plots. • Demonstration plots for pineapples, papaya, watermelon, soybeans and sweet corn.

Pengembangan kapasitas untuk petani lokal pada tahun 2016 didukung melalui berbagai upaya termasuk: • Produksi pupuk organik padat dan cair. • Pertanian organik. • Produksi beras. • Budi daya ikan lele. • Revitalisasi lahan kakao. • Lahan demonstrasi untuk nanas, pepaya, semangka, kedelai, dan jagung manis.

The Company also supported the establishment of new local businesses for grass cutting and sediment removal services and air-conditioner maintenance, and supported training in digital printing and business accounting.

Perusahaan juga mendukung pendirian usaha lokal baru di bidang jasa pemotongan rumput dan pembersihan selokan serta pemeliharaan alat penyejuk udara, serta mendukung pelatihan di bidang percetakan digital dan akuntansi usaha.

Community Relations A range of general events and activities were funded by the Company in support of good community relations in 2016 including: • Donations for orphans and distribution of food supplies to 2,193 needy people during the month of Ramadan. • Assistance to 235 households affected by flooding in three villages. • Support of several religious events. • Support for activities in celebration of the anniversary of South Tapanuli Regency. • Support of sporting events. • Sponsorship for 69 village officials to attend a course in Capacity Building for Village Government. • Support for 45 local youth to attend a “Character Building & Team Work” workshop.

Hubungan Masyarakat Berbagai acara dan kegiatan masyarakat didanai oleh Perusahaan dalam rangka membina hubungan masyarakat yang baik pada tahun 2016, termasuk: • Santunan untuk anak yatim dan pembagian bahan makanan pokok untuk 2.193 kaum duafa selama bulan Ramadan. • Bantuan untuk 235 rumah tangga yang terkena dampak banjir di tiga desa. • Dukungan untuk beragam acara keagamaan. • Dukungan untuk kegiatan perayaan ulang tahun Kabupaten Tapanuli Selatan. • Dukungan untuk acara olahraga. • Dukungan bagi 69 perangkat desa untuk mengikuti pelatihan Pembangunan Kapasitas bagi Pemerintah Desa. • Dukungan bagi 45 pemuda setempat untuk mengikuti lokakarya “Membangun Karakter dan Kerja Kelompok.”

For more detail on the Company’s community development programme in 2016 please refer to the Company’s 2016 Sustainability Report.

Untuk uraian lebih terperinci mengenai program pengembangan masyarakat yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2016, harap mengacu pada Laporan Keberlanjutan 2016 Perusahaan.


93

ENVIRONMENT Lingkungan

ENVIRONMENT

Lingkungan

Successful management of the potential environmental impacts resulting from operations at the Martabe Gold Mine is essential for maintaining the Company’s social licence to operate. Keberhasilan pengelolaan potensi dampak lingkungan hidup akibat pengoperasian di Tambang Emas Martabe menjadi hal yang sangat penting untuk mempertahankan izin sosial Perusahaan untuk beroperasi.

The Martabe Gold Mine is located close to communities, waterways, plantations and forests. As is normal for communities, communities close to the Martabe mining operations have concerns about the potential for impacts from mining on environmental values such as biodiversity, land productivity and air and water quality. Successful management of the potential environmental impacts resulting from operations at the site is therefore essential for maintaining the Company’s social licence to operate.

94

Tambang Emas Martabe berada dekat dengan pemukiman penduduk, jalur air, perkebunan, dan hutan. Sebagaimana lazimnya bagi masyarakat, mereka yang berada di sekitar operasi tambang Martabe memiliki kekhawatiran mengenai potensi dampak penambangan terhadap lingkungan hidup seperti keanekaragaman hayati, produktivitas lahan, serta kualitas udara dan air. Keberhasilan pengelolaan potensi dampak lingkungan hidup akibat pengoperasian di site dengan demikian menjadi hal yang sangat penting untuk mempertahankan izin sosial Perusahaan untuk beroperasi.


Nur Afni Harahap, PTAR Environmental Department, at work in the site nursery. Nur Afni Harahap, dari Environmental Department PTAR bekerja di kebun pembibitan di site.

The goals for environmental management at the Martabe Gold Mine remain consistent year after year: • Compliance with applicable environmental legislation and operating permits. • Minimisation of impacts on water resources. • Safe disposal of tailings and waste rock. • Minimisation of clearing of natural vegetation and rehabilitation of cleared areas as soon as possible. • Rehabilitation of the site, after operations, to a safe and stable condition, supporting native forest and other sustainable land uses in accordance with community needs. • Protection of biodiversity through operational controls and the implementation of biodiversity offsets. • Continual improvement.

A summary of progress in meeting these goals in 2016 follows. For more detail on environmental management at the Martabe Gold Mine, please refer to the Company’s 2016 Sustainability Report.

Tujuan pengelolaan lingkungan hidup di Tambang Emas Martabe tetap konsisten dari tahun ke tahun, yaitu: • Kepatuhan dengan perundang-undangan lingkungan hidup dan izin beroperasi yang berlaku. • Meminimalkan dampak pada sumber daya air. • Pembuangan tailings dan batuan buangan (waste rock) secara aman. • Meminimalkan pembukaan vegetasi alami dan rehabilitasi lahan yang telah dibuka dalam waktu yang secepat mungkin. • Rehabilitasi site, setelah operasi, ke kondisi yang aman dan stabil, mendukung penggunaan hutan asli dan lahan berkelanjutan yang lain sesuai dengan kebutuhan masyarakat. • Perlindungan keanekaragaman hayati melalui pengendalian dan pelaksanaan operasional penggantian kawasan untuk keanekaragaman hayati (biodiversity offsets). • Perbaikan secara terus-menerus. Ringkasan kemajuan dalam memenuhi tujuan tersebut pada tahun 2016 dijelaskan pada bagian berikut. Untuk uraian lebih detail tentang pengelolaan lingkungan hidup di Tambang Emas Martabe, mohon mengacu pada Laporan Berkelanjutan 2016.


95



COMPLIANCE

KEPATUHAN

The operation of the Martabe Gold Mine is subject to laws and regulations enacted at national, provincial and regency levels. In addition, compliance requirements are contained within a range of operating permits specific to the site and to the Contract of Work. The results of work to maintain environmental compliance at the site in 2016 are summarised as follows: • No fines or other sanctions were issued to the Company for compliance breaches. • Discharge of treated water from the site remained fully compliant with the site’s discharge permit and Ministerial Regulation KepMen No. 202/2014. • For the third consecutive year, an independent monitoring team provided verification of compliance with the site’s discharge permit. This team, established by Decision of the Governor of North Sumatra, comprises representation from local government, local community and the University of North Sumatra. • For the third consecutive year, the Company was awarded a BLUE rating under the Indonesian Government PROPER environmental assessment programme; meaning full compliance with all applicable environmental regulations and permit conditions.

Operasi Tambang Emas Martabe tunduk pada undang-undang dan peraturan yang ditetapkan pada tingkatan nasional, provinsi, dan kabupaten. Selain itu, persyaratan kepatuhan ditetapkan dalam serangkaian izin operasi khusus untuk site dan Kontrak Karya. Hasil kerja dalam mempertahankan kepatuhan lingkungan hidup di site pada tahun 2016 diringkas sebagai berikut: • Tidak ada denda atau sanksi yang dikenakan atas pelanggaran kepatuhan. • Pembuangan air olahan dari site tunduk sepenuhnya pada izin pembuangan air site dan Keputusan Menteri No.202/2014. • Selama tiga tahun berturut-turut, tim pemantau independen memverifikasi kepatuhan dengan izin pembuangan air site. Tim ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara, yang terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, masyarakat setempat, dan Universitas Sumatera Utara. • Selama tiga tahun berturut-turut, Perusahaan dianugerahkan peringkat BIRU berdasarkan program penilaian lingkungan hidup PROPER dari Pemerintah Indonesia; yang berarti kepatuhan penuh dengan seluruh peraturan lingkungan hidup dan ketentuan izin yang berlaku.

MINIMISATION OF IMPACTS ON DOWNSTREAM WATERS

MINIMISASI DAMPAK TERHADAP AIR HILIR

Rainfall at the Martabe site averages 4,120 mm per year. Water management and the site water balance are universal management concerns for mining operations in the high rainfall environments seen in the tropics. The Martabe Gold Mine operates a carefully designed water

Rata-rata curah hujan di site Martabe adalah 4.120 mm per tahun. Pengelolaan air dan keseimbangan air site menjadi persoalan pengelolaan yang berlaku secara universal untuk operasi pertambangan yang berada di lingkungan bercurah hujan tinggi di

96




management system to protect downstream water quality and to avoid excessive volumes of water accumulating in the Tailings Storage Facility (TSF) following rainfall.

wilayah tropis. Site Tambang Emas Martabe melaksanakan sistem pengelolaan air yang dirancang secara cermat untuk melindungi kualitas air hilir dan untuk mencegah berlebihnya volume air yang terakumulasi di Tailings Storage Facility (TSF)setelah turunnya hujan.

Under this system, excess water held at the TSF due to rainfall is treated in a water polishing plant (WPP) to remove contaminants before being released to the Batang Toru River. In 2016, discharge took place on 340 days in 2016. Compliance with discharge requirements was 100%, maintaining a continuous compliance record from the beginning of operations.

Berdasarkan sistem ini, kelebihan air disimpan di TSF karena air hujan diolah di instalasi pengolahan air (WPP) untuk menghilangkan kontaminan sebelum dibuang ke Sungai Batang Toru. Pada tahun 2016, pembuangan air berlangsung selama 340 hari. Kepatuhan dengan persyaratan pembuangan air adalah 100%, mempertahankan rekor kepatuhan secara terus-menerus sejak awal operasi.

The University of North Sumatra has been engaged by PT Agincourt Resources since 2014 to conduct a River Health Monitoring Program in the streams and rivers surrounding the project. Under this programme, aquatic life at sites in the Batang Toru River was surveyed four times in 2016. The results of this monitoring confirmed that there were no significant environmental impacts resulting from WPP discharges in 2016.

Universitas Sumatera Utara telah dilibatkan oleh PT Agincourt Resources sejak tahun 2014 untuk melakukan Program Pemantauan Kesehatan Sungai di aliran sungai dan sungai sekitar proyek. Melalui program ini, kehidupan air site di Sungai Batang Toru disurvei sebanyak empat kali sepanjang tahun 2016. Hasil pemantauan ini menegaskan bahwa tidak terdapat dampak lingkungan hidup yang signifikan dari pembuangan WPP pada tahun 2016.

SAFE DISPOSAL OF TAILINGS

PEMBUANGAN RESIDU YANG AMAN

All tailings at the Martabe Gold Mine are permanently disposed of in a Tailings Storage Facility (TSF). The Martabe Gold Mine TSF is of a conventional and proven design, comprising an earth and rock-fill embankment with a central clay core and associated sand filter zone. Over the life of the mine, the embankment will be progressively raised in height to provide

Seluruh tailings di Tambang Emas Martabe dibuang secara permanen ke dalam Tailings Storage Facility (TSF). TSF Tambang Emas Martabe merupakan fasilitas dengan desain konvensional dan sudah teruji, terdiri dari tanggul yang berisi tanah dan batuan dengan inti lempung di tengahnya (central clay core) dan zona filter pasir terkait. Selama umur


97



sufficient capacity for the ongoing production of tailings.

tambang, tanggul akan ditinggikan secara progresif untuk memberikan kapasitas yang cukup agar dapat menampung tailings yang dihasilkan secara terus-menerus.

The Martabe Gold Mine TSF has been designed and constructed with the goal of meet industry leading practice: • It was designed by an internationally recognised engineering consultancy. • The design complies with the International Committee on Large Dams (ICOLD) dam stability criteria. • The design has been reviewed and certified by the Indonesian Dam Safety Committee.

TSF Tambang Emas Martabe telah dirancang dan dibangun dengan tujuan untuk memenuhi praktik industri terkini: • Dirancang oleh konsultan teknik yang diakui secara internasional. • Rancangan memenuhi kriteria kestabilan bendungan dari International Committee on Large Dams (ICOLD). • Rancangan telah ditinjau dan disertifikasi oleh Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar. • Pembangunan tanggul dikontrol secara ketat dan tunduk terhadap jaminan mutu dan kontrol mutu secara terus-menerus. • Sebagai kontrol lebih lanjut, Perusahaan menugaskan adanya tinjauan teknis independen tahunan terhadap fasilitas tersebut.

• Construction of the embankment is tightly controlled and is subject to ongoing quality assurance and quality controls. • As a further control, the Company commissions an annual independent technical review of the facility.

To further strengthen the level of assurance on the safety of TSF, the Company implemented a Code of Practice Safe Tailings Placement in 2016. Through operation of a TSF Safety Committee, the Company closely monitors compliance with these requirements and tracks corrective actions aimed at further mitigating any risks involved in the placement of tailings at the Martabe Gold Mine.

Untuk lebih memperkuat tingkat tingkat jaminan keamanan TSF, Perusahaan memberlakukan Kode Praktik Penempatan Aman Tailings pada tahun 2016. Melalui pelaksanaan Komite Keamanan TSF, Perusahaan memonitor secara ketat kepatuhan dengan persyaratan tersebut dan melacak tindakan perbaikan yang bertujuan pada penanganan lebih lanjut risiko yang berkenaan dengan penempatan tailings di Tambang Emas Martabe.

SAFE DISPOSAL OF WASTE ROCK

PEMBUANGAN AMAN BATUAN BUANGAN

As for most metalliferous mines, some of the waste rock produced at the Martabe Gold Mine has the potential to form acidity when disturbed by the mining process. This process, known

Seperti pada umumnya tambang-tambang mineral logam, sejumlah batuan buangan yang dihasilkan di Tambang Emas Martabe berpotensi untuk membentuk keasaman ketika

98




as “acid mine drainage” (AMD), occurs due to oxidation of sulphide minerals contained in the rock and can be considered an acceleration of a naturally occurring process. At the Martabe Gold Mine, the risk of AMD is being managed by progressively sealing potentially acidproducing rock by compaction within layers so that oxygen entry is minimised.

terganggu oleh proses penambangan. Proses ini, dikenal sebagai “air asam tambang” (AMD), yang terjadi karena oksidasi mineral sulfida yang terdapat di dalam batuan dan dianggap sebagai percepatan dari proses yang terjadi secara alami. Di Tambang Emas Martabe, risiko AMD dikelola dengan cara menutup batuan yang berpotensi menghasilkan asam melalui pemadatan secara berlapis-lapis sehingga masuknya oksigen dapat diminimalkan.

The Martabe Gold Mine is unusual in that construction of the TSF embankment utilises almost all of the waste rock produced from the pits. The TSF embankment is therefore a fully engineered structure addressing both tailings and waste rock disposal requirements for the site. This approach offers a number of key benefits including the reduction of waste rock rehabilitation costs and tailings storage costs as well as the minimisation of the risk of acid mine drainage.

Tambang Emas Martabe melakukan hal yang berbeda dalam pembangunan tanggul TSF, yang menggunakan hampir seluruh batuan buangan yang dihasilkan dari pit. Tanggul TSF dengan demikian merupakan suatu struktur yang direkayasa sepenuhnya untuk memenuhi persyaratan pembuangan tailings dan batuan buangan. Pendekatan ini memberikan sejumlah manfaat penting termasuk pengurangan biaya rehabilitasi batuan buangan dan biaya penyimpanan tailings serta meminimalkan risiko mengalirnya air asam tambang.

To ensure that the site is meeting industry best practice in the management of waste rock, the Company engaged a specialist consultancy with wide international experience to review waste rock management at the site on an ongoing basis. This included three site reviews in 2016.

Untuk memastikan bahwa site memenuhi praktik industri terbaik dalam pengelolaan batuan buangan, Perusahaan melibatkan konsultan ahli dengan pengalaman internasional yang luas untuk meninjau pengelolaan batuan buangan di site secara berkesinambungan. Hal ini mencakup tiga tinjauan site yang dilakukan pada tahun 2016.

MINIMISATION OF CLEARING OF NATURAL VEGETATION

MINIMALISASI PEMBUKAAN VEGETASI ALAMI

All land clearing at the Martabe Gold Mine is strictly controlled by means of the Company’s Land Access & Disturbance Request. This requires all land clearing to be approved by senior management and imposes specific controls on clearing, such as topsoil stockpiling

Seluruh pembukaan lahan di Tambang Emas Martabe berada di bawah kontrol ketat melalui Permohonan Akses dan Gangguan Lahan Perusahaan. Hal ini mensyaratkan agar seluruh pembukaan lahan harus disetujui oleh manajemen senior dan mengharuskan


99



and the implementation of sediment control structures, to minimise environmental impacts. No unapproved clearing was recorded in 2016.

kontrol khusus pada pembukaan lahan, seperti penimbunan tanah pucuk dan pelaksanaan kontrol struktur sedimen untuk meminimalkan dampak lingkungan hidup. Tercatat tidak ada pembukaan lahan yang tidak disetujui pada tahun 2016.

SITE REHABILITATION

REHABILITASI SITE

The Company is committed to rehabilitating all areas disturbed by the mining to a safe, stable and productive condition. The long-term goal of the rehabilitation strategy in general is the establishment of a stable tropical forest similar to undisturbed forest in the area. While areas are still in use they are stabilized with fast growing legume species. During 2016 no additional areas were categorised rehabilitated, with the total rehabilitated area remaining 12.1 hectares. This is a relatively small area, as the large areas of disturbance at the site are still in use and unavailable for final rehabilitation. Maintenance works were conducted on 52 hectares stabilized by cover crops. A total of 4,653 tree seedlings were planted, with 2,696 seedlings remaining as stock in the site nursery at the close of the year.

Perusahaan berkomitmen untuk merehabilitasi seluruh area yang terganggu akibat pertambangan ke kondisi yang aman, stabil, dan produktif. Tujuan jangka panjang strategi rehabilitasi secara umum adalah terbentuknya hutan tropis yang stabil serupa dengan hutan yang belum terganggu di area tersebut. Sementara area yang masih digunakan distabilkan dengan menanam tanaman berjenis kacang-kacangan yang tumbuh secara cepat. Selama tahun 2016, tidak ada area tambahan yang dikategorikan sebagai terehabilitasi, dan total area yang telah direhabilitasi masih seluas 12,1 hektare. Luas ini masih relatif kecil, karena sebagian besar area yang terganggu di site masih digunakan dan belum dapat direhabilitasi. Pekerjaan perawatan dilakukan pada lahan seluas 52 hektare yang distabilkan dengan tanaman penutup. Total 4.653 bibit pohon telah ditanam, dengan 2.696 bibit tersedia sebagai stok di tempat pembibitan site pada penghujung tahun.

PROTECTION OF BIODIVERSITY

PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

The disturbed footprint of the Martabe Gold Mine is partly located within an area of natural forest, and although this area is small compared to the total area of nearby forest, the management of impacts on biodiversity is an important issue for the Martabe Gold Mine. Management of impacts on biodiversity

Tapak Tambang Emas Martabe yang terganggu sebagian terletak di dalam area hutan, dan meskipun area tersebut terbilang kecil dibandingkan dengan total area hutan yang berada di dekatnya, pengelolaan dampak pada keanekaragaman hayati merupakan hal penting bagi Tambang Emas Martabe.

100




is addressed by PTAR Code of Practice Biodiversity Management. This code documents operational controls required to minimise impacts on biodiversity including minimisation of unnecessary clearing, restoration of habitat by rehabilitating disturbed areas, minimisation of impacts on downstream waterways, feral animal control, reporting of sightings of any threatened fauna in the project area and a ban on any fauna collection or hunting on-site. During 2016 the Company continued investigations into the feasibility of establishing a biodiversity offset for the Martabe Gold Mine. Also during 2016, the Company commenced sponsorship of a nongovernment conservation organisation active in the protection of endangered forest fauna in Sumatra.

Pengelolaan dampak pada keanekaragaman hayati ditangani melalui PTAR Kode Praktik Pengelolaan Keanekaragaman Hayati. Pengendalian operasional dokumen kode ini diperlukan untuk meminimalkan dampak pada keanekaragaman hayati termasuk mengurangi pembukaan lahan yang tidak perlu, restorasi habitat dengan merehabilitasi area yang terganggu, meminimalkan dampak pada jalur air hilir, pengendalian hewan liar, pelaporan adanya fauna yang terancam punah di area proyek dan larangan pengambilan atau perburuan hewan di site. Selama tahun 2016, Perusahaan melanjutkan penyelidikannya menjadi kelayakan membuat penggantian kawasan untuk keanekaragaman hayati bagi Tambang Emas Martabe. Selain itu, pada tahun 2016, Perusahaan mulai memberikan dukungan kepada lembaga swadaya konservasi yang aktif dalam perlindungan fauna hutan yang terancam kepunahan di Sumatera.


101

CORPORATE DATA

Data Perusahaan

102


CORPORATE IDENTITY

Identitas Perusahaan Name of Company Nama Perusahaan


Address Alamat

Corporate Office / Kantor Pusat Pondok Indah Office Tower 2, 12th Floor Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Pondok Indah, Jakarta 12310, Indonesia (t) 6221 – 7592 2808 (f) 6221 – 7592 2818 Website: http://www.agincourtresources.com Mining Location / Lokasi Tambang Batang Toru, South Tapanuli Regency, North Sumatera

Date of Incorporation Tanggal Pendirian

14 April 1997

Legal Foundation of the Deed No. 281 dated 14 April 1997, made before Notary H.M Afdal Gazali, SH. Company This Deed has been amended several times, and last amended with Deed Dasar Hukum Pendirian No. 5 dated 6 September 2016 of Notary Siti Safarijah, SH. Akta No. 281 tanggal 14 April 1997, dibuat di hadapan Notaris H.M. Afdal Gazali, SH. Akta ini telah mengalami beberapa kali perubahan, dan yang terakhir diubah dengan Akta No.5 tanggal 6 September 2016 dengan Notaris Siti Safarijah, SH. Shareholders Pemegang Saham

Agincourt Resources (Singapore) Pte. Ltd. (95%) PT Artha Nugraha Agung (5%)

Business Activities and Miner and Producer of Gold and Silver Products Penambangan dan Produsen Emas dan Perak Kegiatan Usaha dan Produk yang Dihasilkan Authorized Capital Modal Dasar

$300,000,000 or equal to IDR 2,519,615,000,000, consisting of: - 5,000,000 A Series shares, and - 295,000,000 B Series shares $300,000,000 atau setara dengan IDR 2.519.615.000.000, terdiri dari: - 5.000.000 saham seri A, dan - 295.000.000 saham seri B

Issued and Fully Paid Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

$85,000,000 or equal to IDR 692,115,000,000, consisting of: - 5,000,000 A Series shares, and - 80,000,000 B Series shares

Number of Employees Jumlah Karyawan

759 permanent and contract employees as of 31 December 2016 759 karyawan (Permanen and Kontrak) pada 31 Desember 2016

$85,000,000 atau setara dengan IDR 692.115.000.000, terdiri dari: - 5.000.000 saham seri A, dan - 80.000.000 saham seri B


103

Statement of Responsibility of Board of Commissioners for the 2016 Annual Report of PT Agincourt Resources. Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan 2016 PT Agincourt Resources. I, the undersigned, hereby declare that all information in the 2016 Annual Report of PT Agincourt Resources has been presented in its entirety and that I am fully accountable for the accuracy of the contents of this Annual Report. This statement is duly made in all integrity.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Agincourt Resources tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, May 2017

OWEN HEGARTY President Commissioner Presiden Komisaris

104


Statement of Responsibility of Board of Directors for the 2016 Annual Report of PT Agincourt Resources. Pernyataan Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Tahunan 2016 PT Agincourt Resources.

I, the undersigned, hereby declare that all information in the 2016 Annual Report of PT Agincourt Resources has been presented in its entirety and that I am fully accountable for the accuracy of the contents of this Annual Report. This statement is duly made in all integrity.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Agincourt Resources tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, May 2017

TIM DUFFY President Director Presiden Direktur


105

106



AUDITED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Keuangan Audit PT AGINCOURT RESOURCES • ANNUAL REPORT 2016 LAPORAN TAHUNAN

107

108



109

110


AGINCOURT RESOURCES

Delivering for All Stakeholders

LEVEL 12 - SUITE 1201 WISMA PONDOK INDAH 2 JL. SULTAN ISKANDAR MUDA KAV. V-TA, PONDOK INDAH JAKARTA SELATAN 12310 INDONESIA www.agincourtresources.com

2016 Annual Report

Laporan Tahunan


Annual Report 2016 Laporan Tahunan

Annual Report Laporan Tahunan DELIVERING FOR ALL STAKEHOLDERS

Recommend Documents