Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Delivering Sustainable Growth
Daftar Isi Contents
02 Profil Perusahaan
05 Sejarah Singkat
06 Peristiwa Penting 2006
08 Ikhtisar Keuangan
09 Ikhtisar Produksi dan
10 Struktur Kepemilikan Saham
12 Laporan Dewan Komisaris
16 Laporan Direksi
20 Analisa dan Diskusi
50 Laporan Corporate
83 Laporan Keuangan
Company Profile
Financial Highlights
Report from the Board of Commissioners
Sustainability Corporate Sustainability Report
History of PT Pupuk Kalimantan Timur
Penjualan Production and Sales Snapshot
Report from the Board of Directors
Financial Statements
Important Highlights 2006
Perseroan pada Anak Perusahaan & Afiliasi Corporate Ownership Structure on Subsidiaries & Affiliates
Manajemen Management Discussion and Analysis
i Data Perusahaan Corporate Data
Hubungi kami Contact us Kantor Pusat dan Pusat Produksi Head Office and Head Production Jl. James Simandjuntak No. 1 Bontang 75313 Kalimantan Timur Tel. (62-548) 41 202 / 203 Fax. (62-548) 41 616 / 626
E-mail :
[email protected] www.pupukkaltim.com
Kantor Perwakilan Jakarta Head Representative Jakarta Plaza Pupuk Kaltim Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat 10110 Tel. (62-21) 344 3344 / 3345 (hunting) Fax. (62-21) 344 3444
Kantor Perwakilan Balikpapan Head Representative Balikpapan Jl. Pupuk Raya No. 54 Balikpapan 76101 Tel. (62-542) 764 470 (62-542) 764 466 Fax. (62-542) 763 124
Kantor Perwakilan Samarinda Head Representative Samarinda Jl. Juanda No.94 Samarinda 75124 Tel. (62-541) 748 442 / 43 Fax. (62-541) 734 964
Untuk bisa menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan terus menciptakan peningkatan nilai bagi seluruh Stakeholder Perusahaan, PT Pupuk Kalimantan Timur (‘Pupuk Kaltim’) senantiasa mengembangkan berbagai peluang yang ada, termasuk di dalamnya adalah diversifikasi produk dan pengembangan batu bara sebagai sumber energi alternatif menggantikan gas alam. Selain itu, Pupuk Kaltim juga melakukan persiapan peremajaan fasilitas pabrik agar terus mampu menjalankan peranannya yang penting dalam mengamankan pasokan pupuk. To be able to deliver sustainable growth and to always create value for all of our Stakeholders, PT Pupuk Kalimantan Timur (‘Pupuk Kaltim’) always seizes every opportunity, including product diversification and developing coal as alternative to natural gas. Besides, Pupuk Kaltim also sets up revitalization of plant facilities in order to maintain its important role in securing fertilizer supply.
Profil Perusahaan Company Profile
Berkedudukan Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia
Incorporated Bontang, East Kalimantan, Indonesia
Pembentukan Perusahaan 7 Desember 1977
Founded 7 December 1977
Pemegang saham Melalui Peraturan Pemerintah (PP) No.28, 1997 seluruh modal pemerintah di PT Pupuk Kalimantan Timur beralih ke dalam modal saham PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Maka sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pupuk Kalimantan Timur tanggal 28 Juli 1997, struktur modal PT Pupuk Kalimantan Timur adalah sebagai berikut: • Modal dasar Rp 3.300.000.000.000 • Modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 936.232.000.000
Shareholders Through the Regulation No. 28, 1997, the Government transferred its equity ownership of PT Pupuk Kalimantan Timur to PT Pupuk Sriwidjaja which is owned by the Government. An Extraordinary Shareholders Meeting was then held on July 28th, 1997 following this change in ownership. It was decided at the Meeting that the composition of the stocks of PT Pupuk Kalimantan Timur was as follows: • Authorized capital : Rp 3,300,000,000,000 • Issued and paid-in capital : Rp 936,232,000,000
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 9 Maret 1998 ditetapkan bahwa 10 lembar saham milik PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dijual kepada Yayasan Kesejahteraan Hari Tua (YKHT) Karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur sehingga komposisi pemegang saham dalam Pupuk Kaltim adalah sebagai berikut: • PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebanyak 936,222 saham atau sebesar Rp 936,222,000,000 • YKHT Karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk. sebanyak 10 saham atau sebesar Rp 10,000,000
On March 9, 1998, the Extraordinary Shareholders Meeting decided to sell 10 shares owned by PT Pupuk Sriwidjaja to Yayasan Kesejahteraan Hari Tua (YKHT) owned by PT Pupuk Kalimantan Timur employees. Thus, the shareholders composition changed as follows : • PT Pupuk Sriwidjaja (Persero-State Corporation) holds 936,622 shares, worth of Rp 936,222,000,000 • Yayasan Kesejahteraan Hari Tua (YKHT) holds 10 shares, worth of Rp 10,000,000
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 12 Juni 2000, modal dasar Pupuk Kaltim dinaikkan dari Rp 3.300.000.000.000,- menjadi Rp 6.600.000.000.000,-. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh dinaikkan dari Rp 936.232.000.000,- menjadi Rp1.665.000.000.000,-
The extraordinary shareholders meeting held on June 12th 2000 decided to raise authorized capital from Rp. 3.300.000.000.000 to Rp. 6.600.000.000.000 while issued capital was raised from Rp. 936.232.000.000 to Rp. 1.665.000.000.000.
Komposisi Pemegang Saham Per tanggal 9 Maret 1998 (RUPS): • PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 99,99% • YKHT Karyawan PT Pupuk Kaltim Tbk 0,01%
Shareholders Composition As of March 9, 1998 (shareholders meeting): • PT Pupuk Sriwidjaja (persero) owns 99.99% shares • YKHT Karyawan PT Pupuk Kaltim hold 0.01% shares
Bidang usaha Memproduksi dan menjual pupuk urea, amonia dan bahan kimia lainnya
Line of Business Produce urea fertilizer, ammonia and other chemicals
Profil Unit Produksi
Profiles of Production Facilities
Saat ini, Pupuk Kaltim memiliki 5 pabrik yaitu Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, Kaltim-4, dan Popka dengan total kapasitas produksi urea 2.980.000 ton per tahun dan amonia 1.850.000 ton per tahun.
At present, Pupuk Kaltim operates five production facilities (Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, Kaltim-4 and POPKA) with an aggregate annual production capacity of 2,980,000 ton of urea and 1,850,000 ton of ammonia.
Kaltim-1
Kaltim-2
Kaltim-3
Kapasitas Produksi Urea : 700.000 ton/tahun Amonia : 595.000 ton/tahun Pabrik Kaltim-1, yang merupakan pengalihan pabrik pupuk terapung, diresmikan tanggal 29 Oktober 1984. Pabrik ini menggunakan proses Lurgi untuk amonia dan Stamicarbon untuk urea.
Kapasitas Produksi Urea : 570.000 ton/tahun Amonia : 595.000 ton/tahun Pabrik Kaltim-2, diresmikan bersamaan dengan Kaltim-1 dan menggunakan proses Kellog untuk amonia serta Stamicarbon untuk urea.
Kapasitas Produksi Urea : 570.000 ton/tahun Amonia : 330.000 ton/tahun Pabrik Kaltim-3 diresmikan pada tanggal 4 April 1989. Pabrik dengan teknologi hemat energi ini menggunakan proses Haldor Topsoe untuk amonia dan Stamicarbon untuk urea.
Production capacity Urea : 700,000 ton /year Ammonia : 595,000 ton / year The Kaltim-1 plant, originally a ship-board facility, was inaugurated on October 29, 1984. The plant uses the Lurgi process for ammonia and Stamicarbon process for urea.
Production capacity Urea : 570,000 ton /year Ammonia : 595,000 ton / year The Kaltim-2 plant was inaugurated at the same time with Kaltim-1 and uses the Kellog process for ammonia and Stamicarbon process for urea.
Production capacity Urea : 570,000 ton /year Ammonia : 330,000 ton / year The Kaltim-3 plant was inaugurated on April 4, 1989. The energy-efficient plant uses the Haldor Topsoe process for ammonia and Stamicarbon process for urea.
POPKA
Kaltim-4
Kapasitas Produksi Urea : 570.000 ton/tahun Pabrik urea unit IV atau POPKA yang merupakan proyek optimasi Kaltim diresmikan pada tanggal 7 Juli 1999. POPKA merupakan pabrik urea granule pertama di Indonesia dan menggunakan proses Stamicarbon untuk urea.
Kapasitas Produksi Urea : 570.000 ton/tahun Amonia : 330.000 ton/tahun Unit urea Pabrik Kaltim-4 diresmikan pada tanggal 3 Juli 2002 dan unit amonia Kaltim4 diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 31 Mei 2004. Sama seperti POPKA, Kaltim4 pun memproduksi urea granule. Pabrik ini menggunakan proses Haldor Topsoe untuk amonia dan Snamprogetti untuk urea.
Production capacity Urea : 570,000 ton /year The fourth urea production unit or POPKA was inaugurated on July 7, 1999. The POPKA was the first granulated urea manufacturing plant in Indonesia, and uses the Stamicarbon process for urea.
Production capacity Urea : 570,000 ton /year Ammonia : 330,000 ton / year The urea production unit of Kaltim-4 was inaugurated on July 3, 2002, while its ammonia unit was inaugurated on May 31, 2004, by the President of RI. Like the POPKA, Kaltim-4 produces granulated urea. The plant uses the Haldor Topsoe process for ammonia and Snamprogetti process for urea.
Profil Perusahaan Company Profile
Visi Vision
Menjadi perusahaan kelas dunia di bidang industri pupuk dan kimia
1. Menyediakan kebutuhan pupuk, khususnya untuk Dalam Negeri dalam rangka menunjang Program Ketahanan Pangan Nasional
2. Memberikan keuntungan dan manfaat bagi Pemegang Saham dan Stakeholder lainnya
3. Peduli pada masyarakat lingkungan (Community Development)
1. To supply the national fertilizer needs, particularly in supporting the National Food Sustainability Program
2. To deliver maximum value and benefit for Shareholders and Stakeholders
3. To care for the environment (Community Development)
1. Kami hadir dalam semangat pionir
2. Kami kuat ditempa oleh tantangan
3. Kami maju dengan karya bermutu
1. We have the spirit of pioneers
2. We are strong in the face of challenges
3. We advance with quality work
Misi Mission
Motto
Nilai Value Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
To be a worldclass company in the fertilizer and chemical industry
Unggul, Karena memiliki semangat kompetisi yang tinggi untuk menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas
Tangguh, Kuat dalam menghadapi segala tantangan dengan dilandasi semangat kepioniran
Bersatu, Bersatu untuk mencapai tujuan bersama
Superior, Due to highly competitive spirit to deliver products and services of quality
Tough, Tough to face up to any challenge, driven by a strong sense of pioneership
United, United in achieving common goals
Sejarah Singkat History of PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) PT Pupuk Kalimantan Timur berdiri pada tanggal 7 Desember 1977 dan berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur dengan lahan seluas 493 ha. Bahan baku utama bagi pabrik di Bontang ini adalah gas alam yang disalurkan melalui pipa dari Muara Badak, sekitar 60 km dari lokasi pabrik. Pada awalnya proyek Pupuk Kaltim dikelola oleh Pertamina dengan fasilitas pabrik pupuk terapung atau pabrik di atas kapal. Karena beberapa pertimbangan teknis maka sesuai Keppres No.43 tahun 1975 lokasi proyek dialihkan ke darat, dan melalui Keppres 39 tahun 1976 pengelolaannya diserahkan dari Pertamina ke Departemen Perindustrian.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) was established on December 7, 1977, with its plants located at Bontang, East Kalimantan, on a 493hectare industrial zone. The primary raw material for the Bontang plants is natural gas delivered by pipeline from Muara Badak, some 60 kilometers away. Initially, the Pupuk Kaltim project was undertaken by Pertamina using a floating or ship-board fertilizer manufacturing facility. Due to technical considerations, the facility was moved ashore by Presidential Decree No. 43 Year 1975, and its management was transferred from Pertamina to the Ministry of Industry by Presidential Decree No. 39 Year 1976.
Saat ini, Pupuk Kaltim memiliki 5 (lima) pabrik yaitu Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, POPKA, dan Kaltim-4. Pada tahun 1979 pembangunan pabrik Kaltim-1 mulai dilaksanakan dan masa operasi komersial dimulai pada tahun 1987. Pabrik Kaltim-2 mulai dibangun pada awal tahun 1982 dan diselesaikan 3 bulan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Pabrik Kaltim-1 dan pabrik Kaltim-2 diresmikan oleh Presiden RI Soeharto pada tanggal 28 Oktober 1984. Sedangkan pabrik Kaltim-3 dibangun tahun 1986 dan diresmikan pada tanggal 4 April 1989. Selain itu dibangun pula unit pembuatan urea formaldehyde (UFC-85) dengan kapasitas 13.000 ton per tahun yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pupuk urea yang dihasilkan.
At present, Pupuk Kaltim owns and operates 5 (five) production facilities, comprising Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, POPKA and Kaltim-4. The construction of Kaltim-1 plant began in 1979 with commercial production commencing on 1987. Construction of the Kaltim-2 plant was started in early 1982 and was completed 3 months ahead of schedule. The Kaltim1 and Kaltim-2 plants were officially inaugurated by the President of the Republic of Indonesia, Soeharto on October 28, 1984. The Kaltim-3 plant was constructed in 1986 and inaugurated on April 4, 1989. A manufacturing unit for urea formaldehyde (UFC-85) with an annual capacity of 13,000 ton was built to improve the quality of urea produced.
Pada tanggal 20 November 1996 dibangun pabrik urea unit IV (POPKA) yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi amonia sisa (Ammonia excess) dan gas CO2 yang terbuang ke atmosfir guna menghasilkan produk urea granul. Proyek dengan kapasitas produksi 570.000 ton per tahun ini dimulai pada tanggal 20 November 1996 dan selesai pada tanggal 12 April 1999. Nilai investasi proyek tersebut sebesar USD 44 juta dan Rp 139 miliar.
The construction of the fourth urea plant, POKPKA, was intended to enhance utilization of excess ammonia and CO2 gasses that were vented into the atmosphere to produce granulated urea. Construction of the 570,000 ton capacity plant was begun on November 20, 1996, and completed on April 12, 1999, with a total investments of USD 44 million and Rp 139 billion.
Sedangkan Kaltim-4 mulai dibangun pada tahun 1999 dengan kapasitas 570.000 ton urea granul dan 330.000 ton amonia per tahun. Pembangunan pabrik urea selesai pada pertengahan tahun 2002 sedangkan pabrik amoniak selesai awal tahun 2003.
Meanwhile, construction of the Kaltim-4 plant with an annual production capacity of 570,000 of urea and 330,000 ton of ammonia was begun on 1999. The urea unit was completed in mid-2002 while the ammonia unit was completed in early 2003. Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Peristiwa Penting Important Highlights
2006 May
April
April
February
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Kegiatan pada Bulan Kesehatan & Keselamatan Kerja. A series of events on the Health & Work Safety Month.
Konvensi Mutu Internal XVI tanggal 18-19 April 2006. Quality Circle Internal Convention XVI on April 18-19, 2006. Penggantian Komisaris Utama PT Pupuk Kaltim dari Iin Arifin Takhyan ke M. Said Didu pada tanggal 26 April 2006. Iin Arifin Takhyan replaced by M. Said Didu as President Commissioner of PT Pupuk Kaltim on April 26, 2006.
Permendag No. 3 tentang Rayonisasi Distribusi Pupuk tanggal 1 April 2006. Penugasan distribusi PT Pupuk Kaltim bertambah dengan 4 kota/kabupaten sehingga total menjadi 18 kabupaten di Jawa Tengah dan 28 kota/ kabupaten di Jawa Timur. Decree of Minister for Trade No. 3 on Fertilizer Distribution Zoning on April 1, 2006. The assigned distribution area of PT Pupuk Kaltim was increased by 4 city/regencies, making for a total of 18 regencies in Central Java and 28 city/regencies in East Java.
Meraih sertifikat ISO 14001:2004 di bidang Manajemen Lingkungan dari Surveilance BVQL pada tanggal 11 Mei 2006. Obtained an ISO 14001:2004 certification in Environment Management from Surveilance BVQL on May 11, 2006.
Penunjukan Ida Bagus Agra Kusuma sebagai Plt. Direktur Utama, 4 Mei 2006. Appointment of Ida Bagus Agra Kusuma as Acting President Director, May 4, 2006. Pengiriman bantuan untuk gempa bumi Yogyakarta, 27 Mei 2006 . Help for victims of Yogyakarta earthquake, May 27, 2006.
AWARDS
December
October August Rapat Kerja XVIII dengan tema ‘Semangat Kebersamaan Meningkatkan Efisiensi, Efektivitas dan Produktivitas Perusahaan’ tanggal 31 Agustus – 1 September 2006. Management Meeting XVIII with the theme of ‘Togetherness to Improve Efficiency, Effectiveness and Productivity’ held on August 31 – September 1, 2006.
September Konvensi Mutu Internal XVII tanggal 18-19 September 2006. Quality Circle Internal Convention XVII on September 18-19, 2006.
Penghargaan Primaniyarta 2006 untuk kategori Eksportir Berkinerja Terbaik untuk Perusahaan Bukan PMA, 11 Oktober 2006. Ini merupakan yang kedua kalinya untuk Pupuk Kaltim setelah menerima penghargaan serupa pada tahun 1997. The Primaniyarta Award 2006 as the Best Performing Exporter in Non-PMA Company category, October 11, 2006. This is the second time for Pupuk Kaltim after receiving a similar award in 1997.
Peresmian UBS-5, gudang urea curah dengan kapasitas 60.000 MT, 7 Desember 2006. Official inauguration of UBS-5, the 60,000 MT capacity bulk urea storage, December 7, 2006.
Penghargaan ‘Obligasi Terbaik 2006’ dari majalah Investor, 12 Desember 2006. The award for ‘Best Bonds 2006’ from Investor magazine, December 12, 2006.
Penghargaan Primaniyarta 2006, Kategori Perusahaan Eksportir dengan kinerja terbaik untuk perusahaan bukan PMA. The Primaniyarta 2006 award as Best Performing Exporter in the Non-PMA Company category.
November
RUPSLB mengenai perubahan anggaran dasar dari perseroan terbuka menjadi perseroan biasa. EGMS on the change of the Articles of Association from public company into ordinary company.
Penghargaan sebagai obligasi terbaik 2006 diberikan oleh majalah Investor. The award for ‘Best Bonds 2006’ from Investor magazine.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Pupuk Kaltim meraih 4 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu pada Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional ke-X dan World Quality & Productivity Congress di Yogyakarta, 28 November – 2 Desember 2006, serta meraih 4 medali perak pada Konvensi Mutu Indonesia 2006 dan International Convention on QC Circles 2006 di Bali, 21–24 November 2006. Pupuk Kaltim received 4 gold, 1 silver and 1 bronze medals at the Tenth National Convention on Quality Circles and Productivity and the World Quality & Productivity Congress, at Yogyakarta November 28 – December 2, 2006, and received 4 silver medals at the 2006 Indonesia Convention on Quality Circles and the 2006 International Convention on Quality Circles at Bali, November 21-24, 2006.
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris
Numerical notations in all tables and graphs are in english
(dalam jutaan rupiah)
2006
2005
2004
2003
2002
Penjualan
5,019,648
5,527,041
3,819,048
2,666,576
2,054,187
Sales
Laba Kotor
2,063,493
1,932,259
1,412,490
1,050,256
585,089
Gross Profit
Laba Usaha
799,288
842,189
533,475
431,254
168,993
Operating Income
Beban Bunga
228,168
239,365
234,238
241,916
82,642
Interest Expense
18,276
15,343
10,502
14,965
44,530
Interest Income
Taksiran Pajak
Provision for Income Tax
Pendapatan Bunga - Kini - Tangguhan
179,493
158,488
63,421
81,941
69,401
- Current
23,830
45,901
49,387
97,930
(14,594)
- Deferred
Hak Minoritas atas (laba) Rugi Bersih
Minority Interest in Net Income
(3,846)
(4,630)
(3,175)
(1,315)
(4,078)
Laba Bersih
375,453
383,008
153,883
192,770
216,097
Net Income
La ba Sebelum Pajak
582,622
592,027
268,866
373,955
274,982
Earning Before Tax
Laba Sebelum Bunga dan Pajak
810,790
831,391
503,104
615,871
357,624
Earning Before Interest and Tax
Anak Perusahaan
Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi
1,040,109
1,160,766
860,422
957,642
556,627
Kas yang Diperoleh dari
of Subsidiaries
Earning Before Interest, Tax Depreciation and Amortization Net Cash Provided by
220,055
853,187
396,783
416,209
376,066
-
113,502
52,928
117,672
102,862
Cash Dividends
Dana Pembinaan Usaha Kecil
Reserve for the Development of
Aktivitas Operasi Dividen Kas dan Koperasi (PUKK) Jumlah Saham Beredar (Ribuan lembar) Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah)
Operating Activities
-
6,330
5,383
10,575
3,330,000
3,333,000
3,333,000
3,333,000
3,333,000
4,322 Small Business Enterprise & Cooperative Outstanding Shares (Thousand Shares)
113
115
46
67
65
Earning per Share (Rp)
AKTIVA
ASSETS
Aktiva Lancar
2,008,831
2,031,310
1,390,721
1,279,090
1,003,097
Current Assets
Aktiva Tidak Lancar
4,218,033
4,286,996
4,443,943
4,605,056
4,852,133
Non Current Assets
Jumlah Aktiva
6,226,864
6,318,306
5,834,665
5,884,146
5,855,230
Total Assets
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND STOCKHOLDER’S EQUITY
Kewajiban Lancar
1,696,292
1,170,336
948,122
1,005,477
750,844
Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar
1,542,194
2,412,105
2,480
2,496,196
2,778,590
Non Current Liabilities
Hak Pemegang Saham Minoritas atas
Minority Interest in Net Assets of
Aktiva Bersih Anak Perusahaan
42,978
41,996
33,949
32,168
8,485
EKUITAS 1,665,000
1,665,000
1,665,000
1,665,000
Consolidated Subsidiaries STOCKHOLDER’S EQUITY
1,665,000
Capital Stock
Selisih Transaksi Ekuitas
Difference due to Change of
Modal
(2,050)
(1,136)
(544)
124
121
Saldo Laba
1,282,450
1,030,004
707,622
685,181
651,040
Retained Earnings
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
6,226,864
6,318,306
5,834,665
5,884,146
5,855,230
Total Liabilities and Stockholder’s Equity
118.4%
173.6%
146.7%
141.8%
133.6%
Current Ratio
21.1%
56.8%
27.0%
50.6%
54.2%
Cash Ratio
52:48
57:43
59:41
60:40
60:40
Debt to Equity Ratio
Marjin Laba Kotor
41.1%
35.0%
37.0%
39.4%
28.5%
Gross Profit Margin
Marjin Laba Usaha
15.9%
15.2%
14.0%
16.2%
8.2%
Operating Profit Margin
Anak Perusahaan
Aktiva Lancar terhadap Kewajiban Lancar Jumlah Kas terhadap Kewajiban Lancar Jumlah Kewajiban terhadap Jumlah Ekuitas Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
(in million rupiah)
Marjin Laba Bersih Interest Coverage
Equity in Subsidiary
7.5%
6.9%
4.0%
7.2%
10.5%
Net Profit Margin
455.9%
484.9%
367.3%
39.,9%
673.5%
Interest Coverage
Ikhtisar Produksi dan Penjualan Production and Sales Snapshot Produksi dan Penjualan Urea (ton) Urea Production and Sales (tons) Produksi / Production
2006
2005
2004
2003
2002
Kaltim 1 Kaltim 2 Kaltim 3 Sub Total Prill POPKA Kaltim 4 Sub Total Granul
365,043 577,338 540,753 1,483,134 341,589 390,238 731,827
501,580 661,604 661,958 1,825,313 359,987 479,721 839,708
382,032 575,870 625,617 1,583,519 318,188 370,582 688,770
294,416 559,296 507,001 1,360,713 286,490 376,118 662,608
482,561 494,350 586,729 1,563,640 404,059 114,128 518,187
TOTAL
2,214,961
2,665,120
2,272,289
2,023,321
2,081,827
2006
2005
2004
2003
2002
Pertanian / Agriculture Perkebunan / Plantation Industri / Industry Ekspor / Export
1,610,089 417,833 241,851 -
1,460,354 448,531 285,220 543,782
1,207,485 208,749 190,666 465,367
1,024,187 161,415 180,069 547,565
1,397,268 237,523 140,608 564,785
TOTAL
2,269,773
2,737,887
2,072,266
1,851,820
2,102,661
2006
2005
2004
2003
2002
1,618,191 401,108
1,866,683 389,099
1,746,835 488,583
1,496,323 386,631
1,296,191 154,547
2006
2005
2004
2003
2002
Dalam Negeri / Domestic Ekspor / Export
108,100 294,129
100,654 311,231
117,356 381,993
50,766 320,599
40,758 77,399
TOTAL
402,229
411,884
499,349
371,366
118,157
Penjualan / Sales
Produksi dan Penjualan Amonia (ton) Ammonia Production and Sales (tons) Produksi / Production
Amonia Bruto / Ammonia Amonia - Ekses / Excess
Penjualan / Sales
Penjualan Urea (Dalam miliar Rupiah) Urea Sales (in billion Rupiah)
Penjualan Amonia (Dalam miliar Rupiah) Ammonia Sales (in billion Rupiah)
Nilai Penjualan Urea & Amonia (Dalam miliar Rupiah)
Urea & Ammonia Sales (in billion Rupiah) 449 2,634
3,833
718 282
750
2006
1,000
2006
2006
1,282 499 1,274 245
2005 750
994
2005 1,500
2,250
Ekspor / Export Industri / Industry Pertanian / Agriculture Perkebunan / Plantation
3,000
0
200
2005 400
600
Ekspor / Export Dalam Negeri / Domestic
800
0
1,000
2,000
Urea / Urea Amonia / Ammonia
3,000
4,000
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
0
4,343
748
632
10
Struktur Kepemilikan Saham Perseroan pada Anak Perusahaan & Afiliasi Corporate Ownership Structure on Subsidiaries & Affiliates
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
Produk : Melamin Product : Melamine
KIE GROUP
99,99%
19,99%
PT Kaltim Industrial Estate
PT DSM Kaltim Melamine
20% PT Bintang Sintuk Hotel 80,75% PT Kaltim Daya Mandiri 70% PT Kaltim Jasa Sekuriti
19% 10%
PT Pukati Niaga Sejahtera PT Pukati Pelangi Khatulistiwa
Kepemilikan Saham Perusahaan
Ownership Share Structure
PT Kaltim Industrial Estate Bidang usaha perusahaan ini adalah penyediaan lahan industri dan fasilitas pendukung dengan luas 230 ha. Perusahaan ini dimiliki oleh Pupuk Kaltim 99,99% dan YKHT-PKT 0,01%, dan berlokasi di Kompleks Pupuk Kaltim, Bontang. PT KIE memiliki anak perusahaan antara lain : - PT Bintang Sintuk Hotel, bergerak dalam bidang perhotelan. - PT Kaltim Daya Mandiri, bergerak dalam bidang produksi dan penjualan listrik dan uap. - PT Kaltim Jasa Security, bergerak dalam bidang jasa pengamanan. - PT Pukati Niaga Sejahtera, bergerak dalam bidang distribusi pupuk.
PT Kaltim Industrial Estate The Company provides industrial land and supporting facilities with an area of 230 hectares. PT Kaltim Industrial Estate (KIE) is 99.99% owned by Pupuk Kaltim and 0.01% owned by YTHT-PKT and is located in the Pupuk Kaltim Complex, Bontang. PT KIE subsidiaries include : - PT Bintang Sintuk Hotel, which operates a Hotel. - PT Kaltim Daya Mandiri, which operates in the production and sale of electricity and steam. - PT Kaltim Jasa Security, which provides security services. - PT Pukati Niaga Sejahtera, which operates as a fertilizer distributor.
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
PT DSM Kaltim Melamine Berkapasitas produksi sebesar 50.000 ton/tahun dengan nilai investasi sebesar USD 124 Juta, PT DSM Kaltim Melamine (DKM) merupakan usaha patungan antara Pupuk Kaltim (19,99%), YPK (0,01%), DSM Chemical BV (60%), dan Barito Pasific (20%). Melakukan produksi perdana pada bulan Desember 1996, PT DKM berlokasi di Kompleks Pupuk Kaltim, Bontang. PT Rekayasa Industri Bergerak di bidang engineering, procurement, construction dan commissioning, perusahaan ini merupakan usaha patungan antara PT Pupuk Sriwidjaya (90%), Negara Republik Indonesia (5%) dan Pupuk Kaltim (5%) ini, berlokasi di JL Kalibata Timur I No 36, Jakarta.
PT DSM Kaltim Melamine PT DSM Kaltim Melamine (DKM) is a joint venture Company between Pupuk Kaltim (19.99%), YPK (0.01%), DSM Chemical BV (60%), and Barito Pasific (20%). The Company has a production capacity amounting to 50,000 tons/year with an investment value of around USD 124 million. DKM is located in the Pupuk Kaltim Complex in Bontang and began production in December 1996. PT Rekayasa Industri The Company operates in the field of engineering, procurement, construction and commissioning. PT Rekayasa Industri is a joint venture between PT Pupuk Sriwidjaya (90%), The Government of Indonesia (5%), and Pupuk Kaltim (5%) and is located in JL Kalibata Timur I No 36, Jakarta.
11
Produk : Pupuk NPK Product : NPK Fertilizer
Perusahaan Kontraktor Engineering Company
5,0%
19%
PT Rekayasa Industri
PT Pukati Pelangi Agromakmur
19% PT Pukati Pelangi Patani Berseri
19%
19%
PT Pukati Pelangi Khatulistiwa
PT Pukati Pelangi Tani Mukti
PT Pukati Pelangi Agromakmur PT Pukati Pelangi Agromakmur produces and markets NPK fertilizer and is a joint venture Company between PT Pupuk Kaltim (19%), Yayasan Pupuk Kaltim (11%), and PT Saprotan Nusantara Agro Utama (70%), and was established in Semarang on August 14, 2003.
PT Pukati Pelangi Patani Berseri Perusahaan ini bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk NPK, merupakan usaha patungan antara PT Pupuk Kaltim 19%, Yayasan Pupuk Kaltim 11%, PT Pelangi Prima Nusantara 70%. Didirikan di Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 19 September 2003.
PT Pukati Pelangi Patani Berseri This Company produces and markets NPK fertilizer and is a joint venture between PT Pupuk Kaltim (19%), Yayasan Pupuk Kaltim (11%), and PT Pelangi Prima Nusantara (70%). The Company was established in Cirebon, West Java on September 19, 2003.
PT Pukati Pelangi Khatulistiwa Perusahaan ini bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk NPK, merupakan usaha patungan antara PT Pupuk Kaltim 19%, PT KIE 10%, PT KDM 19%, PT Pukati Niaga Sejahtera 19%, YKHT 33%. Didirikan tanggal 5 Nopember 2003. Perusahaan ini berlokasi di Kompleks Pupuk Kaltim, Bontang.
PT Pukati Pelangi Khatulistiwa Established on November 5, 2003, PT Pukati Pelangi Khatulistiwa Perusahaan produces and markets NPK fertilizer and is a joint venture between PT Pupuk Kaltim (19%), PT KIE (10%), PT KDM (19%), PT Pukati Niaga Sejahtera (19%), and YKHT (33%). The Company is located within the Pupuk Kaltim Complex in Bontang.
PT Pukati Pelangi Tani Mukti Perusahaan ini bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk NPK, merupakan usaha patungan antara PT Pupuk Kaltim 19%, Yayasan Rumah Sakit Pupuk Kaltim 11%, PT Tani Indonesia Makmur 70%. Didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 23 April 2004.
PT Pukati Pelangi Tani Mukti The Company produces and markets NPK fertilizer and is a joint venture between PT Pupuk Kaltim (19%), Yayasan. Rumah Sakit Pupuk Kaltim (11%), PT Tani Indonesia Makmur (70%). PT Pukati Pelangi Tani Mukti was established in Surabaya, East Java on April 23, 2004.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
PT Pukati Pelangi Agromakmur Perusahaan ini bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk NPK, merupakan usaha patungan antara PT Pupuk Kaltim 19%, Yayasan Pupuk Kaltim 11%, PT Saprotan Nusantara Agro Utama 70% ini, didirikan di Semarang pada tanggal 14 Agustus 2003.
12
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
12
Muhammad Said Didu
Pupuk Kaltim telah menunjukkan kinerja yang baik di tengah berbagai kendala yang dihadapi selama tahun 2006.
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Pupuk Kaltim has shown excellent performance amidst various obstacles throughout the year 2006.
13
Pemegang saham yang terhormat,
Distinguished Shareholders,
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME atas bimbingan dan rahmat Nya, sehingga Pupuk Kaltim dapat mengakhiri tahun 2006 dengan selamat dan kembali membukukan kinerja yang baik. Manajemen Pupuk Kaltim telah menjalankan strategi usaha yang tepat sehingga Pupuk Kaltim dapat mencapai dan dalam beberapa hal melampaui target yang ditetapkan dalam RKAP tahun 2006. Tugas penyaluran urea bersubsidi dalam rangka penugasan pemerintah dapat terlaksana dengan baik, dimana Pupuk Kaltim bahkan mampu menyalurkan urea bersubsidi untuk membantu produsen pupuk lain yang mengalami gangguan produksi. Realisasi produksi urea tercatat sebesar 2,21 juta
Praise be to God the Almighty, that with His grace and blessings, Pupuk Kaltim has been able to end the year 2006 successfully, recording yet another year of excellent performance. The Management of Pupuk Kaltim has taken the appropriate strategies that have enabled Pupuk Kaltim to meet, and in certain areas exceed, the performance targets set out in the Company’s Work and Budget Plan for 2006. We successfully carried out our public service obligation (PSO) commitment to the Government in the distribution of subsidized urea, whereby Pupuk Kaltim was even able to deliver subsidized urea to assist in the PSO commitments of other fertilizer producers that experienced production problems. Total realized urea production amounted to approximately 2,21 million tons during 2006, an achievement of 104.8% on our production target. While it is true that production level in 2006 is lower than that in 2005, this has more to do with the reduction in the allotted gas supply for Pupuk Kaltim in 2006, due to the gas swap arrangement with PT Pupuk Iskandar Muda in that year.
Persoalan pasokan gas memang telah menjadi masalah yang berpengaruh signifikan pada kinerja Pupuk Kaltim dan industri pupuk nasional umumnya dalam beberapa tahun terakhir ini. Kami menyadari bahwa Pemerintah Republik Indonesia dihadapkan pada situasi yang cukup pelik untuk menyeimbangkan antara kebutuhan perolehan devisa dari ekspor gas alam dan pemenuhan kebutuhan dalam negeri termasuk untuk bahan baku industri pupuk. Namun demikian, kami memperhatikan bahwa Pemerintah sampai saat ini selalu memperlihatkan keberpihakannya kepada industri pupuk yang menempati posisi strategis dalam menunjang program ketahanan pangan nasional. Dalam hal ini, Komisaris menggarisbawahi upaya yang telah ditempuh Manajemen Pupuk Kaltim untuk mengoptimalkan pasokan gas yang ada melalui program utilisasi batubara sebagai sumber energi di pabrik menggantikan gas alam.
During the last several years, the supply of gas has indeed become a factor that has a significant influence on the performance of Pupuk Kaltim and the domestic fertilizer industry in general. We are aware that the Government of Indonesia is in a quite difficult situation in balancing between the need for foreign exchange income from gas exports and the fulfillment of domestic gas requirements, including as the raw material in the production of fertilizers. However, we have also noted that the Government had always acted in favor of the domestic fertilizer industry in view of its strategic position in support of the national food sufficiency program. In that regard, the Commissioners would like to underline the strategic initiatives undertaken by the Management of Pupuk Kaltim in optimizing available gas supplies through a program of coal substitution in place of natural gas as an energy source in fertilizer manufacturing.
Kami juga bersyukur bahwa Pemerintah pada tahun 2006 telah mengeluarkan kebijakan subsidi harga menggantikan sistem subsidi gas bagi pupuk urea untuk tanaman pangan. Sistem subsidi harga lebih mencerminkan realitas operasional yang ada di sisi produsen pupuk sehubungan dengan tugas penyediaan dan pendistribusian pupuk bersubsidi, dimana sebelumnya produsen pupuk harus menanggung kerugian akibat pembebanan biaya distribusi urea bersubsidi sampai ke lini IV yaitu gudang distributor. Komisaris melihat perkembangan ini sebagai suatu langkah maju dalam upaya mempertahankan keberlanjutan industri pupuk domestik,
We are also grateful that in 2006, the Government had issued a policy of price subsidy, replacing the previous system of gas subsidy in the production of urea for food crops. The price subsidy system can better accommodate the operational realities on the part of fertilizer producers with regard to their commitments in the production and distribution of subsidized fertilizers. Previously, fertilizer producers have had to absorb losses due to expenses incurred in the delivery of subsidized urea up to Line IV, namely the warehouse of fertilizer distributors. In the Commissioners’ view, the price subsidy system represents a step forward in terms of the
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
ton selama tahun 2006, atau 104,8% dari target. Tingkat produksi tersebut memang lebih rendah dari pencapaian pada tahun 2005, namun hal ini lebih disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas Pupuk Kaltim akibat adanya skema swap gas ke PT Pupuk Iskandar Muda pada tahun 2006.
14
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
karena sistem subsidi harga memungkinkan industri pupuk beroperasi dengan marjin usaha yang memadai untuk membiayai investasi pembelian barang modal guna keperluan peremajaan pabrik maupun pengembangan usaha.
sustainability of the domestic fertilizer industry, as it allows for adequate levels of operating margin that will enable investments in capital expenditures for plant refurbishment or business expansion.
Masih terkait dengan aspek keberlanjutan industri pupuk domestik, Komisaris juga mengharapkan dukungan pihak Pemerintah untuk menetapkan kebijakan yang lebih fleksibel dalam hal izin ekspor urea, karena perolehan pendapatan dari penjualan ekspor merupakan salah satu andalan produsen pupuk untuk meningkatkan marjin keuntungan, tanpa harus mengorbankan kebutuhan dalam negeri terutama pasok pupuk bersubsidi. Pupuk Kaltim sendiri memiliki track record yang sangat baik dalam hal ekspor urea, seperti terbukti melalui penghargaan Primaniyarta yang diterima tahun 2006 atas prestasi ekspor tahun 2005.
With regard to the sustainability of the domestic fertilizer industry, the Commissioners also hope for more flexibility on the part of the Government in the granting of urea export license. Fertilizer producers can often rely on the revenues generated from export sales to improve their margins, without compromising on the domestic fertilizer requirements and especially the supply of subsidized fertilizers. Indeed, Pupuk Kaltim had an excellent track record in the export of urea, and received the Primaniyarta award in 2006 in recognition of its outstanding export performance in 2005.
Sementara itu, Dewan Komisaris terus memantau dengan cermat perkembangan yang terjadi menyangkut aspek penyelenggaraan tata kelola perusahaan yang baik di lingkungan Pupuk Kaltim. Sudah banyak hasil dan kemajuan yang diperoleh sampai dengan saat ini, termasuk dalam kelengkapan perangkat tata kelola perusahaan seperti Komite Audit dan Manajemen Risiko, serta pembakuan pedoman tata cara kerja Dewan Komisaris dan Direksi. Dari tahun ke tahun, Pupuk Kaltim memperoleh peringkat memadai dalam penilaian kualitas penyelenggaraan tata kelola perusahaan yang diselenggarakan antara lain oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Meanwhile, the Board of Commissioners continued to monitor closely various developments related to the practice of Good Corporate Governance within Pupuk Kaltim. Up to now, we have made good progress and have accomplished much in this area, including the adequacy of elements in the corporate governance infrastructure such as the Audit Committee and Risk Management, and the formulation of a formal Board manual for Commissioners and Directors. Throughout the years, Pupuk Kaltim ranked in the ‘Adequate’ category in the annual assessment on the quality of corporate governance practices as performed by the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP), among others.
Sekalipun demikian, masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan disempurnakan untuk menjadikan praktik tata kelola perusahaan di Pupuk Kaltim semakin transparan dan akuntabel. Dewan Komisaris terutama ingin mengingatkan Direksi untuk lebih memperhatikan tersedianya kelengkapan pedoman kebijakan dan prosedur perusahaan yang baku, sehingga setiap keputusan atau tindakan, terutama yang menyangkut pos-pos biaya yang variabel, akan didasarkan atas adanya aturan-aturan main yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Sekalipun Pupuk Kaltim menjadi perusahaan tertutup sesuai keinginan pemegang saham, namun prinsip-prinsip yang mendasari tata kelola sebuah perusahaan Tbk hendaknya tetap dipertahankan dan bahkan terus disempurnakan, sebagai salah satu modal yang berharga dalam mendukung kesiapan Pupuk Kaltim untuk bersaing, meraih pertumbuhan usaha dan terus menciptakan peningkatan nilai bagi seluruh stakeholder perusahaan.
Nevertheless, many areas still need to be rectified and improved towards a more transparent and accountable corporate governance practices within Pupuk Kaltim. The Board of Commissioners would especially like to remind the Management of Pupuk Kaltim to pay closer attention to the availability of formal written guidelines for company policies and procedures, thus enabling each decision or action, and particularly those related to variable cost accounts, to be taken on the basis of definite and accountable rules. While Pupuk Kaltim had assumed the status of ‘closed company’ as requested by the shareholders, we should maintain and even further enhance the commitment to the principles that guide the governance of a public company. This, we believe, will be an important asset in enabling Pupuk Kaltim to successfully compete and grow its business in order to deliver sustainable value creation to all stakeholders.
Pupuk Kaltim telah menunjukkan kinerja yang baik di tengah berbagai kendala yang dihadapi selama tahun 2006. Dewan
Pupuk Kaltim has delivered an excellent performance in the face of difficult challenges throughout 2006. Going forward,
15
Dari kiri ke kanan: From left to right: Tjutjup Suparna, Muhammad Said Didu, Patuan Natigor Siagian, Sutarman
Komisaris menaruh keyakinan penuh akan kemampuan Direksi Pupuk Kaltim untuk terus membawa Pupuk Kaltim tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan ke depan. Dewan Komisaris berharap, Direksi terus berusaha untuk memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki perusahaan secara optimal, meningkatkan efisiensi secara berkelanjutan, dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketentuan hukum dan arahan-arahan Auditor. Untuk itu, Direksi perlu mendata langkah-langkah positif yang telah meningkatkan kinerja perusahaan agar terus dipertahankan dan ditingkatkan, serta mendata kondisi-kondisi yang menghambat peningkatan kinerja agar dapat diatasi melalui langkah-langkah yang terarah dan terencana.
the Board of Commissioners is fully confident that the Management of Pupuk Kaltim will be able to bring about and sustain further business growth for Pupuk Kaltim. The Board of Commissioners hopes that the Management will continue with its efforts in optimizing the use of company resources, improving efficiencies, and complying with all relevant regulations as well as the directives of Auditors. In that regard, the Board of Directors should take note of all positive initiatives that have contributed to improved performance in order to sustain continuing performance enhancement, and to consider the conditions that have hindered our performance in order to take the appropriate measures to mitigate those conditions.
Mengakhiri sambutan singkat ini, perkenankanlah saya mewakili Dewan Komisaris Pupuk Kaltim menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Direksi dan seluruh jajaran karyawan Pupuk Kaltim atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga Pupuk Kaltim mampu mencapai kinerja yang baik di tahun 2006. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham, pihak pemerintah pusat dan daerah, atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan kepada Pupuk Kaltim selama ini.
In closing, allow me, on behalf of the Board of Commissioners, to convey our heartfelt gratitude and appreciation to the Management board and all employees of Pupuk Kaltim for their dedicated hard work that have enabled Pupuk Kaltim to achieve such an excellent performance in 2006. We would also like to thank the shareholders, the central government and the regional authorities, for their continuing support and trust in Pupuk Kaltim throughout these years.
Komisaris Utama President Commissioner
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Muhammad Said Didu
16
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
16
Dari kiri ke kanan: From left to right: Robby Subianto, Eko Sunarko, Ida Bagus Agra Kusuma, Jusri Minansyah, Suhardi Rachman
Tugas utama Pupuk Kaltim dalam produksi dan distribusi urea bersubsidi kepada petani pangan dapat dilaksanakan dengan baik.
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Pupuk Kaltim successfully fulfilled its primary priority in the production and distribution of subsidized urea to food crops farmers.
17
Distinguished Shareholders,
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat-Nya, Direksi berbesar hati dapat kembali melaporkan keberhasilan Pupuk Kaltim mencapai kinerja yang sangat baik, dimana kami berhasil memenuhi dan bahkan melampaui target-target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), meskipun menghadapi tantangan dan rintangan yang tidak bisa dipandang ringan selama tahun 2006.
With praise to Allah SWT for all His blessings, the Board of Directors is glad to once again report on the success of Pupuk Kaltim in achieving an excellent performance. In 2006, we successfully achieved, and in some cases exceeded, the targets that have been set in the Company’s annual Budget and Work Plan (RKAP), even as we faced some quite difficult challenges and obstacles throughout the year.
Tugas produksi dan distribusi urea dalam rangka PSO sebagai prioritas utama Perusahaan berhasil dilaksanakan dengan baik, dengan menyalurkan total sebanyak 1.610.089 ton urea bersubsidi ke wilayah distribusi yang pada tahun 2006 telah ditambah dengan 4 kota/kabupaten lagi di Jawa Tengah sehingga kewajiban di Jateng menjadi 18 kota dan di Jatim menjadi 28 kota/kabupaten. Di atas kuota yang menjadi tanggung jawab Perusahaan sesuai SK Menteri Pertanian, Pupuk Kaltim juga memasok 200.565 ton urea kepada produsen pupuk lain yang mengalami gangguan produksi, yaitu PT Pupuk Sriwidjaja, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Petrokimia Gresik, dalam rangka membantu menjaga kestabilan pasok pupuk bersubsidi kepada petani di wilayah kerja produsen-produsen pupuk tersebut.
The production and distribution of urea with regards to our Public Service Obligation (PSO) commitment as the main priority of the Company was fulfilled by delivering a total of 1.610.089 ton of subsidized urea to our assigned distribution areas, which in 2006 have been expanded to include an additional 4 regencies in Central Java and 18 regencies in East Java. Over and above the Company’s assigned quota as established by the Minister of Agriculture, Pupuk Kaltim also supplied 200.565 ton of urea to other fertilizer producers that experienced production problems, namely PT Pupuk Sriwijaya, PT Pupuk Iskandar Muda and PT Petrokimia Gresik, to help maintain the stability of subsidized fertilizer supply to food crops farmers in the work areas of the above fertilizer producers.
Komitmen Pupuk Kaltim untuk mendukung program ketahanan pangan nasional juga dibuktikan dengan melakukan swap gas sebanyak 10% dari kebutuhan gas Perusahaan, atau setara dengan 9,4 juta MMBTU, untuk memungkinkan pabrik-pabrik PT Pupuk Iskandar Muda tetap berproduksi pada tahun 2006. Berkurangnya alokasi pasokan gas merupakan salah satu faktor di belakang penurunan tingkat produksi pabrik-pabrik Pupuk Kaltim pada tahun 2006, karena kapasitas produksi yang tersedia tidak dapat dioperasikan secara maksimal. Pada saat yang sama, karena pertimbangan-pertimbangan tertentu, Pemerintah juga memutuskan untuk tidak mengeluarkan ijin bagi ekspor urea untuk tahun 2006. Hal ini memberikan beban cukup berat pada proyeksi kinerja keuangan Pupuk Kaltim, mengingat pendapatan dari segmen pasar ekspor selama ini diandalkan untuk mencapai marjin usaha yang sehat yang dapat menjaga kelangsungan keberadaan Perusahaan.
The commitment of Pupuk Kaltim to support the national food resiliency program was also proven by performing a gas swap for 10% of the Company’s gas requirement, or equal to 9.4 million MMBTU, to enable the factories of Pupuk Iskandar Muda to continue its operation in 2006. The reduction in our allocated gas supply was a factor behind the decline in Pupuk Kaltim production output in 2006, as our plants had to operate below their maximum production capacities. At the same time, due to several considerations, the Government issued a ban on urea exports in 2006. This put a relatively heavy burden toward the financial performance projection of Pupuk Kaltim, considering that revenues from the export market in the past has been relied upon by Pupuk Kaltim to achieve a healthy operating margin as a business entity.
Untuk mempertahankan kinerja di tengah keterbatasan yang ada tersebut, Direksi mempersiapkan strategi usaha yang secara garis besar bertumpu pada: (i) melaksanakan proses produksi secara efisien, andal, aman dan ramah lingkungan, (ii) mengoptimalkan pemasaran dan harga terbaik untuk urea non-PSO dan amonia, dan (iii) mempertahankan lingkungan
To maintain our performance under such limitations, the Board of Directors have prepared a business strategy that was based on (i) maintaining efficient, reliable, safe and environment friendly production process, (ii) optimizing marketing efforts and best pricing for non-PSO urea and ammonia, and (iii) maintaining a solid and harmonious working environment.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Pemegang saham yang terhormat,
18
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
kerja yang solid dan harmonis. Dengan dukungan dan kerja keras seluruh jajaran Perusahaan, pelaksanaan strategi tersebut mencapai hasil dengan terpenuhinya target-target dalam RKAP 2006.
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Total produksi urea dan amonia berhasil melampaui target RKAP 2006, mencapai jumlah 2.214.961 ton urea dan 1.618.191 ton amonia. Keberhasilan pemasaran urea nonPSO sebanyak 659.684 ton terutama ke sektor perkebunan dalam negeri, serta penjualan amonia sebanyak 402.229 ton termasuk ke pasar ekspor yang menguntungkan, mengakibatkan total penjualan dapat dipertahankan pada tingkat yang cukup baik sebesar Rp 5,02 triliun pada tahun 2006. Sementara itu, laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp 582 miliar, jauh lebih tinggi dari target RKAP 2006 sebesar Rp 60,7 miliar, antara lain karena perubahan sistem subsidi gas menjadi subsidi harga sejak 1 September 2006.
With the support and hard work of all employees of the Company, the implementation of those strategies resulted in the achievement of targets in the Company’s Budget 2006. Total production of urea and ammonia exceeded budget 2006 targets, reaching a total of 2,214,961 ton urea and 1,618,191 ton of ammonia. Successful marketing of nonPSO urea of 659,684 ton, especially to the domestic plantation sector, and ammonia sales of 402,229 ton including to the highly profitable export market, resulted in total sales revenue successfully maintained at a satisfactory level of Rp 5.02 trillion in 2006. Meanwhile, profit before tax was Rp 582 billion, much higher that the RKAP 2006 target of Rp 60.7 billion, due among other things to the change of the gas subsidy system to the price subsidy system as of September 1, 2006.
Pupuk Kaltim juga mencatat beberapa prestasi lain yang cukup membanggakan di tahun 2006, diantaranya adalah keberhasilan mempertahankan penghargaan Wajib Pajak Patuh untuk 3 tahun berturut-turut. Dengan aspek-aspek keuangan yang cukup terjaga, hasil pemeringkatan Obligasi Pupuk Kaltim I/2002 oleh PT Pefindo meningkat menjadi A+, sehingga obligasi tersebut memperoleh penghargaan sebagai ‘Obligasi Terbaik 2006’ dari Majalah Investor. Dalam hal keselamatan kerja, Pupuk Kaltim berhasil mempertahankan prestasi zero accident, dimana hingga akhir Desember 2006 mencatat 12.682.089 jam-kerja atau 1.031 hari-kerja tanpa kecelakaan (Lost Time Accident).
Pupuk Kaltim also recorded several other highly satisfying achievements in 2006, such as its success in maintaining the status of Wajib Pajak Patuh (Compliant Tax Subject) for the third consecutive years. With well-maintained financial aspects, the rating on Pupuk Kaltim Bonds I/Year 2002 was upgraded to A+ by PT PEFINDO, resulting in the bonds being recognized with the Best Bonds 2006 award in a survey by Investor magazine. In the area of work safety, Pupuk Kaltim successfully maintained a zero accident level, wherein up to the end of December 2006 we recorded 12,682,089 workhours or 1,031 work-days without Lost Time Accident.
Dengan kemampuannya menghasilkan laba dari tahun ke tahun, Pupuk Kaltim juga dapat terus meningkatkan partisipasinya dalam mendukung upaya pemberdayaan ekonomi dan pengembangan daerah, baik melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang telah diatur pelaksanaannya dengan ketetapan Menteri BUMN, maupun program Bina Wilayah yang dananya berasal dari anggaran operasi Perusahaan. Melalui PKBL, Perusahaan menyalurkan dana sebesar Rp 20.837 miliar pada tahun 2006, yang digunakan untuk pinjaman modal kerja dan bantuan yang bersifat hibah kepada 717 Mitra Binaan di kalangan pengusaha kecil dan menengah setempat, selain untuk pembangunan sarana dan prasarana umum serta kegiatan sosial lainnya termasuk bantuan korban bencana alam.
With the ability to operate profitably from year to year, Pupuk Kaltim has also been able to continue to increase its contribution in supporting regional economy and development efforts. Our contribution was made through the Partnership & Environmental Development Program (PEDP) which was regulated by the Minister of State-owned Enterprises, and through the District Cultivation Program whose funds were originated from the Company’s operational budget. Through the PEDP, Pupuk Kaltim in 2006 disbursed a total of Rp 20,837 billion in the form of working capital loans and grants to 717 Partners in the small and medium scale enterprise sector, in addition to assistance for the construction of public facilities and infrastructure as well as other social activities including help for victims of natural disasters.
Terkait dengan upaya-upaya yang terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di lingkungan Perusahaan, pada tahun 2006 Pupuk Kaltim telah menerbitkan Pedoman Dewan Komisaris
With regards to the ongoing efforts to improve the quality of GCG practices as implemented within the Company, Pupuk Kaltim in 2006 has published a formal Board Manual, which will serve as a reference for each member of the Board of
19
dan Direksi, yang akan menjadi acuan bagi setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugasnya mengelola perusahaan secara efektif dan efisien.
Commissioners and the Board of Directors in performing their duties to manage the Company in an effective and efficient manner.
Selama tahun 2006 Direksi juga memberikan perhatiannya kepada aspek pengembangan usaha, terutama melalui program diversifikasi produk, dimana pada tahun 2006 antara lain Pupuk Kaltim terlibat dalam kegiatan pengembangan proyek pabrik pupuk NPK (fused blending), pabrik amonium nitrat, serta rencana pengembangan perkebunan kelapa sawit. Perusahaan juga telah menyelesaikan studi mengenai kemungkinan utilisasi batubara untuk sumber energi pabrik menggantikan gas alam, agar dapat lebih mengoptimalkan pasokan gas yang ada untuk bahan baku produksi pupuk. Rencananya, tahap awal program konversi tersebut akan dimulai tahun 2007, yaitu di pabrik Kaltim-1. Kesemua langkah tersebut diharapkan dapat memberi pijakan yang lebih kokoh dalam menjaga kelangsungan pertumbuhan Pupuk Kaltim ke depan.
Throughout 2006, the Board of Directors have also focused on aspects of business development, especially though product diversification programs, where by in 2006 Pupuk Kaltim was involved in the development of the NPK fused blending project, ammonium nitrate project, and plans to develop palm oil plantations. The Company also has completed a study regarding the possibility of utilizing coal as the source of energy for the plant to replace natural gas, so that the supply of gas can be optimized as raw material for the production of fertilizer. It is planned that the initial stage of conversion will begin in 2007, for the Kaltim-1 plant. All of the above steps has been performed with the hope of providing a more stable foothold towards sustainable growth for Pupuk Kaltim going forward.
Akhir kata, Direksi ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh jajaran karyawan Perusahaan, yang sumbangsihnya tidak dapat diragukan lagi dalam memungkinkan Pupuk Kaltim meraih kinerja yang baik dari tahun ke tahun. Disadari, tantangan yang kita hadapi dalam jangka pendek ke depan memang masih cukup berat, terutama dengan masih belum pastinya ketersediaan pasokan gas secara nasional sehingga skema swap gas kemungkinan akan kembali diberlakukan pada tahun 2007. Selain itu, kita juga menghadapi kebutuhan untuk peremajaan fasilitas produksi yang saat ini telah berusia cukup lanjut sehingga berkurang efisiensinya. Namun demikian, Direksi percaya bahwa sebagaimana halnya dengan tahun 2006, kebersamaan yang ada di seluruh jajaran Pupuk Kaltim akan mampu membawa kita mengatasi tantangan dan meraih tujuan-tujuan bersama di tahun-tahun mendatang.
In behalf of the Board of Directors, allow me to extend our sincere appreciation to all employees of Pupuk Kaltim, for their contributions that have enabled Pupuk Kaltim to achieve excellent performance from year to year. We are all aware of the short-term challenges for Pupuk Kaltim in the years ahead, particularly with regards to the uncertainty in the national gas supply that may result in the gas swap arrangement to be implemented again in 2007. In addition, we are also facing the necessity to refurbish some of our older plants that have become more inefficient to operate. However, the Board of Directors is convinced that, as 2006 had shown, the solid togetherness that exists at all levels of Pupuk Kaltim will be successful in bringing us to overcome obstacles and achieve our shared goals in the years ahead.
Ida Bagus Agra Kusuma Plt. Direktur Utama Acting President Director
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
20
Analisa dan Diskusi Manajemen
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Management Discussion and Analysis
21
Tinjauan Umum Perusahaan Tinjauan Operasi Tinjauan Keuangan
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Company Review Review of Operations Financial Review
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
22
23
Tinjauan Umum Perusahaan Company Review Menunjang Ketahanan Pangan Nasional PT Pupuk Kalimantan Timur adalah produsen pupuk yang didirikan tanggal 7 Desember 1977, dengan mengemban dua tugas utama, yaitu tugas sosial dan tugas bisnis. Tugas sosial tertuang dalam bentuk Public Service Obligation (PSO), yang mengharuskan Pupuk Kaltim untuk memproduksi dan menyalurkan pupuk urea guna menjaga kestabilan pasokan pupuk bagi kebutuhan para petani tanaman pangan di dalam negeri. Penjualan pupuk urea dalam rangka PSO ini tidak menghasilkan laba bagi Pupuk Kaltim, karena harga jual pupuk ditentukan oleh Pemerintah, yang mensubsidi selisih antara harga pokok produksi dan harga jual. Tugas bisnis sementara itu menuntut Pupuk Kaltim untuk mampu bersaing sebagai suatu entitas bisnis, dengan menghasilkan laba dan memupuk modal untuk menciptakan pertumbuhan yang berlanjut. Sustaining the National Food Resiliency Program PT Pupuk Kalimantan Timur is a fertilizer producer that was established in December 7, 1977, and entrusted with two primary tasks, comprising social and business missions. Its social mission is in the form of a Public Service Obligation (PSO) that requires Pupuk Kaltim to ensure a stable supply of fertilizer to domestic food crops farmers through urea production and distribution activities. Pupuk Kaltim does not profit from the sale of urea as a PSO as urea sale price is set by the Government, which subsidized the difference between cost of production and sales revenue. Meanwhile, its business mission demands that Pupuk Kaltim develops the capability to compete as a business entity, generating profits and acquiring assets in the creation of sustainable growth.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
24
Tinjauan Umum Perusahaan Company Review
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Operasi dan Produk Utama Saat ini Pupuk Kaltim mengoperasikan 5 (lima) pabrik yaitu pabrik Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, POPKA dan Kaltim-4, yang terletak dalam suatu kawasan industri seluas 493 hektar di Bontang, Kalimantan Timur. Ke lima pabrik memiliki total kapasitas produksi terpasang (as designed) sebesar 2.980.000 ton urea dan 1.850.000 ton amonia per tahun. Sebagian dari produk amonia yang dihasilkan diproses lebih lanjut menjadi urea. Pupuk Kaltim memproduksi urea dalam bentuk urea prill, urea granul dan urea melt. Bahan baku utama bagi pembuatan amonia dan urea adalah gas alam yang disalurkan melalui pipa dari Muara Badak, sekitar 60 kilometer dari lokasi pabrik. Segmen Pasar Pupuk Kaltim menjual pupuk urea dan amonia ke pasar dalam negeri maupun pasar ekspor. Untuk produk urea, segmen pasar yang terbesar adalah segmen pasar PSO untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani tanaman pangan dalam negeri. Sebagai bagian dari kebijakan Pemerintah menyangkut pasokan pupuk bersubsidi di dalam negeri, daerah pemasaran yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim saat ini meliputi sebagian daerah propinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta 14 propinsi di wilayah kawasan Indonesia Timur yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Volume penjualan ke segmen PSO ini ditentukan oleh Pemerintah setiap tahun berdasarkan perhitungan kebutuhan pupuk di masing-masing daerah, dengan harga jual yang juga ditetapkan oleh Pemerintah.
Main Operation and Products Pupuk Kaltim currently operates 5 production facilities, comprising Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, POPKA and Kaltim-4, located within a 493-hectare industrial zone at Bontang, East Kalimantan. Total installed production capacity of the five plants is 2,980,000 ton of urea and 1,850,000 ton of ammonia a year. Some of the ammonia produced will be processed further into urea. Pupuk Kaltim produces prilled urea, granulated urea and urea melt. Natural gas as the primary raw material in the production of ammonia and urea is delivered through pipelines from Muara Badak, some 60 kilometers from away from the plant location.
Market Segments Pupuk Kaltim sells its urea and ammonia products to the domestic and export markets. For urea products, the largest market segment is the PSO segment in the distribution of subsidized urea to domestic food crops farmers. As part of Government’s policies regarding the domestic supply of subsidized fertilizers, Pupuk Kaltim is assigned a distribution area that at present covers part of the provinces of Central Java and East Java, and 14 provinces in the eastern part of Indonesia, namely Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Papua, Maluku, North Maluku, South Sulawesi, North Sulawesi, Gorontalo, Southeast Sulawesi, Central Sulawesi, East Kalimantan, Central Kalimantan, and South Kalimantan. The Government allocates the distribution volume of subsidized urea to the PSO segment based on yearly estimations of urea requirements at the respective provinces, and also establishes the sale price level.
25
Penjualan urea juga dilakukan ke segmen pasar perkebunan dan industri di dalam negeri, serta segmen pasar ekspor. Harga jual ke segmen non-PSO ini adalah berdasarkan mekanisme pasar murni, dimana sejauh ini Pupuk Kaltim dapat memperoleh marjin keuntungan yang cukup tinggi, khususnya untuk pasar ekspor. Namun demikian, karena pasokan urea untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri merupakan prioritas utama Pemerintah, penjualan ekspor hanya dilakukan bila terdapat ekses produksi di atas kuota penyaluran pupuk bersubsidi dan kebutuhan sektor perkebunan dan industri dalam negeri.
Pupuk Kaltim also supplies urea for the domestic plantation and industrial sectors as well as for export markets. The sales price of urea to these non-PSO market segments is based on pure market mechanism, whereby Pupuk Kaltim has so far been able to enjoy a satisfactory margin, especially at the export markets. However, as the domestic requirement for urea remains a priority with the Government, export sales of urea can only be made if production exceeds the quota allocations to fulfill the needs of the PSO segment and the domestic plantation and industrial segments.
Produk amonia Pupuk Kaltim dipasarkan di dalam negeri maupun ekspor. Untuk amonia, Pemerintah tidak mengatur tata niaga maupun harga jualnya.
Meanwhile, Pupuk Kaltim’s ammonia products are sold to the domestic as well as export markets. The Government does not regulate the distribution system and sales price of ammonia.
Fasilitas Pendukung Pupuk Kaltim memiliki fasilitas pergudangan dan pelabuhan sendiri untuk mendukung aktivitas produksi dan distribusi produknya.
Supporting Facilities Pupuk Kaltim operates its own warehouse and seaport facilities in support of its production and distribution activities.
Keberadaan sarana pergudangan urea memegang peranan cukup penting untuk mengoptimalkan produktivitas pabrik melalui produksi yang berkesinambungan, disamping dapat memperkuat posisi tawar-menawar Perusahaan di pasar. Pada tahun 2006, Pupuk Kaltim menyelesaikan pembangunan gudang urea Unit Bagging Storage V (UBS-V) berkapasitas 60.000 ton yang berlokasi di Pelabuhan
The availability of adequate warehouse facilities for urea plays an important role in enabling optimum plant productivity through continuous production, while also advantageous to the Company’s bargaining position in the market. In 2006, Pupuk Kaltim completed the construction of the 60,000-ton capacity Unit Bagging Storage V (UBS-V) urea warehouse facility located at Pupuk Kaltim Seaport. With the completion of the UBS-V,
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
26
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Tinjauan Umum Perusahaan Company Review
Pupuk Kaltim, sehingga kapasitas gudang urea di Lini I (Bontang) kini mencapai 215.000 ton untuk urea curah dan 10.000 ton untuk urea kantong. Untuk menunjang pelaksanaan pasok urea bersubsidi, Pupuk Kaltim juga mengoperasikan sejumlah 147 gudang dengan total kapasitas 490.480 ton urea yang terletak di Lini II (tingkat propinsi) dan III (tingkat kabupaten). Sementara untuk amonia, Pupuk Kaltim memiliki tanki penyimpanan berkapasitas 52.000 ton di Bontang.
Pupuk Kaltim has total urea storage capacity at Line I (Bontang) for 215,000 ton of bulk urea and 10,000 ton of bagged urea. In support of the distribution of subsidized urea, Pupuk Kaltim also operates 148 warehouse facilities with a total capacity of 490,480 ton of urea, located at the Line-II (province) and Line-III (regency) level. With regard to ammonia, Pupuk Kaltim has a 52,000-ton storage tank facility at Bontang.
Pupuk Kaltim juga memiliki dan mengoperasikan pelabuhan lautnya sendiri di Bontang, Kalimantan Timur, dengan 4 buah dermaga yang dapat melayani kapal-kapal berukuran sampai dengan 40.000 DWT. Pelabuhan laut Pupuk Kaltim tersebut memiliki status pelabuhan khusus ekspor, dan telah memperoleh akreditasi ISPS Code (International Standard Port Security Code) sehingga memenuhi syarat sebagai pelabuhan singgah bagi kapal-kapal rute internasional.
Pupuk Kaltim also operates its own seaport facility at Bontang, East Kalimantan, with four piers capable of handling ships up to 40,000 DWT in size. The Pupuk Kaltim seaport has a status of ‘special export seaport’ and has acquired the ISPS (International Standard Port Security) Code accreditation, a prerequisite for seaport destination of international-route ships.
Kebijakan Mutu Secara konsisten, Pupuk Kaltim menerapkan kebijakan mutu yang telah memenuhi standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000. Sasaran mutu baik untuk tingkat perusahaan maupun unit kerja ditetapkan dan dikomunikasikan ke seluruh
Quality Control Pupuk Kaltim consistently implements quality control policies that conform with the ISO 9001:2000 standards on Quality Management System. Quality targets at the corporate level as well as at business unit level are established and communicated throughout
27
lingkup organisasi Perusahaan serta dievaluasi secara berkala, sehingga memungkinkan dilakukannya perbaikan sistem manajemen mutu Perusahaan secara berkesinambungan. Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kapabilitas manajemen mutu, Perusahan secara teratur menyelenggarakan Konvensi Mutu Internal yang pada tahun 2006 diadakan pada bulan April dan September 2006. Selain itu, untuk lebih memacu kinerja individual dari Gugus Kendali Mutu yang ada di lingkungan Perusahaan, mereka diikutkan pada berbagai ajang Konvensi Mutu di tingkat nasional maupun internasional. Pada tahun 2006, Pupuk Kaltim mengikuti ajang Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional ke-X di Yogyakarta dan Konvensi Mutu Indonesia 2006 di Bali, dimana Perusahaan berhasil meraih prestasi pada beberapa kategori yang dilombakan. Keselamatan KERJA, Kesehatan dan lingkungan hidup (K3LH) Aspek Keselamatan Kerja, Kesehatan dan Lingkungan Hidup (K3LH) memainkan peran penting dalam pelaksanaan strategi umum Pupuk Kaltim untuk menyelenggarakan proses produksi yang handal, efisien, aman dan ramah lingkungan, yang pada gilirannya akan memperkuat citra dan daya saing Perusahaan di pasarnya.
As part of efforts to maintain and improve its quality control capabilities, the Company regularly conducts internal Quality Convention, of which there were two in 2006, held in April 2006 and September 2006. In addition, to improve the performance of individual Quality Circles within the Company, the Company also participates in various Quality Convention events at the national and international scope. In 2006, Quality Circle groups from Pupuk Kaltim attended the 10th National Convention on Quality & Productivity at Yogyakarta and the Indonesia Quality Convention 2006 event in Bali. On both occasions, the Company succeeded in distinguishing itself in several categories being competed. SAFETY, HEALTH AND ENVIRONMENT (SHE) Safety, Health & Environment (SHE) issues play a vital part in the general strategy of Pupuk Kaltim in striving to achieve reliable, efficient, safe and environmentalfriendly production processes, which in turn will be instrumental in strengthening the Company’s brand image and market competitiveness.
In 2006, Pupuk Kaltim successfully maintained its excellent records in work safety performance, recording a total of 12,983,339 work-hour or the equivalent of 1,031 work-day, without Lost Time Accident (LTA) occurrences up to December 31, 2006. This achievement underlines the capability of the Company’s employees in the observance of work health and safety procedures at their respective work environment. To sustain a continuing improvement in work health and safety performance standards, Pupuk Kaltim has implemented a Work Health & Safety Management System (SMK3) since 1997. In addition, Pupuk Kaltim organized a routine annual program, the SHE Month, which consists of a series of events and activities aimed at socializing the various aspects of work health and safety in daily life to Pupuk Kaltim employees and family members, business partners, and the community of Bontang. From time to time, Emergency Response exercises are carried out to evaluate the effectiveness of the Company’s work safety procedures and emergency response capabilities.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Pada tahun 2006, Pupuk Kaltim berhasil mempertahankan kinerja keselamatan kerja yang sangat baik, dengan mencatat total 12.983.339 jam-kerja atau 1.031 hari-kerja tanpa Lost Time Accident (LTA) sampai dengan 31 Desember 2006, menggarisbawahi kesiapan karyawan Perusahaan dalam mengikuti seluruh prosedur keselamatan kerja selama beraktivitas di lingkungan kerja masing-masing. Untuk memelihara peningkatan standar kesehatan dan keselamatan kerja yang telah dicapai, Pupuk Kaltim telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sejak tahun 1997. Disamping itu juga memiliki kegiatan rutin tahunan yang disebut Bulan K3LH, berupa penyelenggaraan serangkaian acara atau program yang bertujuan untuk mensosialisasikan aspek-aspek kesehatan dan keselamatan kerja dalam aktivitas sehari-hari kepada karyawan dan keluarga karyawan Pupuk Kaltim, mitra kerja Pupuk Kaltim dan masyarakat Bontang. Efektivitas prosedur keselamatan kerja dan kemampuan tanggap darurat juga dievaluasii melalui Latihan Tanggap Darurat yang diadakan darii waktu ke waktu.
the organization, and periodically evaluated in order to enable continuing improvement of the Company’s quality control systems.
28
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Tinjauan Umum Perusahaan Company Review
Kebijakan lingkungan di Pupuk Kaltim diarahkan untuk memperkecil dampak negatif dari aktivitas pabrik berikut produk dan fasilitas pendukungnya terhadap lingkungan hidup. Untuk itu, Pupuk Kaltim senantiasa menjaga kepatuhan terhadap peraturan-peraturan lingkungan yang berlaku di lingkup lokal maupun nasional, serta terus mengupayakan kesesuaian dengan standar lingkungan internasional. Aktivitas manajemen lingkungan hidup yang signifikan pada tahun 2006 antara lain adalah keberhasilan meraih sertifikasi ISO 14001:2004 yang menggantikan sertifikasi ISO 14001:1996 yang telah diperoleh Perusahaan sejak tahun 1997. Di lingkup lokal, Pupuk Kaltim juga melakukan Audit PROPER pada bulan Maret dan September 2006 dalam rangka penilaian kualitas manajemen lingkungan hidup Perusahaan sesuai kriteria Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Environmental policies at Pupuk Kaltim are directed to mitigate the negative impact on the environment from the Company’s plant activities as well as its products and support facilities. Pupuk Kaltim ensures compliance at all time with local and national environment regulations, while also striving to achieve international standards in environmental management. Among some notable achievements in environmental management in 2006 was the Company’s successful effort in obtaining the ISO 14001:2004 certification, replacing the ISO 14001:1996 certification that was first acquired by the Company in 1997. At the local level, Pupuk Kaltim was also involved in the audit for PROPER, the program for the assessment of the quality of environmental management conducted by the Minister of Environmental Affairs, conducted in March and September 2006.
Sumber Daya Manusia Keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten diyakini merupakan salah satu modal yang vital yang akan memungkinkan Pupuk Kaltim mampu bersaing dan terus eksis dalam mengemban misi dan mencapai visi perusahaan. Untuk itu, sejak dua tahun yang lalu Pupuk Kaltim telah mulai dengan langkahlangkah untuk membangun suatu sistem pengelolaan SDM yang berbasiskan kompetensi. Dapat dimengerti bahwa hal ini merupakan sebuah upaya yang besar, karena menyangkut seluruh aspek yang berkaitan dengan SDM perusahaan mulai dari perencanaan kebutuhan SDM, sistem rekrutmen, program pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja, jalur karir karyawan sampai sistem remunerasi, yang kesemuanya harus didasarkan pada kompetensi.
Human Resources Pupuk Kaltim firmly believes that competent human resources represent a vital asset that will enable the Company to compete and sustain its existence towards achieving its vision and mission statements. Since the last couple of years, therefore, the Company had engaged in a series of continuing initiatives in the development of a competence-based human resources (HR) management system. Understandably, this is a huge undertaking involving all aspects of the Company’s HR management processes, from human resources requirement planning, recruitment system, training and development programs, career path system, and employee remuneration, all of which are to be based on competency.
29
In 2006, Pupuk Kaltim continued with various on-going programs related to the development of a competencebased HR management system. Among some of the most important achievements in this area are: • The analysis and formulation of employee job description, with the completion of 489 from 1,096 job description from the level of Directors to field staff. • The evaluation on the grading system for 300 from 1,060 positions from the level of echelon-V officers to field staff. • The inventory of 532 from 1,000 competencies and formulation of 202 work competences standards based on the Indonesian National Standard of Work Competences (SKKNI) format.
Dari sisi kapabilitas personil khususnya di bidang teknik, sesungguhnya Pupuk Kaltim memiliki reputasi yang cukup dapat dibanggakan dimana Pupuk Kaltim sering menerima permintaan konsultasi teknis dari pabrikpabrik pupuk lain, domestik maupun internasional. Untuk memelihara dan semakin meningkatkan kapabilitas karyawan, Pupuk Kaltim menyelenggarakan program-program pendidikan dan pelatihan yang terstruktur dan berkesinambungan. Beberapa program pelatihan yang dilakukan pada tahun 2006 antara lain adalah: • Pelatihan yang dilakukan In House Training, Off Site Training, Tugas Belajar dan Kerja Praktek, Beasiswa serta Jasa Diklat diikuti sebanyak 4.613 personil. • Pelatihan in-house yang diikuti oleh 2.545 personil, mencakup antara lain pelatihan ESQ, calon karyawan dan pelatihan mutu, safety dan lingkungan hidup, bahasa Inggris, Pelatihan jabatan dan pelatihan penunjang keahlian lainnya
In terms of the capabilities of its personnel, and in particular technical capability, Pupuk Kaltim already has an enviable reputation in the industry, with frequent requests for assistance in technical consultation from other fertilizer manufacturers in the country and overseas. To maintain and further improve its employee capability, Pupuk Kaltim conducts continuing and structured training and development programs for employees. In 2006, activities in HR training and development include: • Various training programs comprising in-house training, off-site training, study assignments and onthe-job training, scholarship and Jasa Diklat training, participated by 4,613 personnel. • In-house training sessions participated by 2,545 personnel, comprising among others ESQ training, employee induction, quality, safety and environment training, English language training, job training and other proficiency support training.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Pada tahun 2006, Pupuk Kaltim melanjutkan programprogram yang masih terus berlangsung terkait dengan pengembangan sistem SDM berbasis kompetensi. Beberapa pencapaian yang penting di bidang ini antara lain adalah: • Analisa dan penyusunan uraian kerja karyawan, dimana telah diselesaikan sebanyak 489 dari 1.096 uraian kerja dari tingkat Direksi sampai tingkat karyawan pelaksana. • Evaluasi dan grading jabatan untuk sebanyak 300 dari 1.060 jabatan tingkat eselon V dan karyawan pelaksana. • Inventarisasi 532 dari 1.000 jenis kompetensi dan penyusunan 202 standar kompetensi kerja berdasarkan format SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia).
30
Tinjauan Umum Perusahaan Company Review
• Pelatihan off-site untuk Dalam Negeri diikuti 678 personil dan untuk Luar Negeri diikuti 2 personil, mencakup antara lain pelatihan manajemen operasi, manajemen proyek, MMC, Job Design, failure & vibration analysis, CFD Skill analysis, Manajemen Risiko dan pelatihan penunjang keahlian lainnya.
Peningkatan kualitas SDM juga diupayakan dengan mengirimkan personil Perusahaan untuk mengikuti jenjang pendidikan formal yaitu sebanyak 4 orang pada tahun 2006. Saat ini, tercatat sebanyak 5 karyawan Pupuk Kaltim tengah menyelesaikan pendidikan jenjang S2 di berbagai disiplin ilmu.
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Karyawan Pupuk Kaltim memiliki organisasi Korps Karyawan Pupuk Kalimantan Timur (KKPKT) sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingan karyawan dalam menciptakan kesejahteraan yang lebih baik, termasuk lingkungan kerja yang lebih berkualitas. Pada tahun 2006, telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang baru, dimana dalam tahap penyusunan sebelumnya KKPKT secara aktif mengusulkan perbaikan butir-butir PKB yang menyangkut kesejahteraan karyawan, antara lain kenaikan berbagai jenis tunjangan dan manfaat yang berhak diterima karyawan. Pada tahun 2006, jumlah karyawan Pupuk Kaltim tercatat sebanyak 2408 orang karyawan organik dan karyawan non organik sebanyak 1133 orang dibandingkan dengan jumlah karyawan di akhir tahun 2005 sebanyak 2433 orang.
• Off-site training comprising domestic sessions participated by 678 personnel and overseas sessions participated by 2 personnel, which include among other things training in operational management, project management, MMC, Job Design, failure & vibration analysis, CFD Skill analysis, Risk Management, and other proficiency support training. To enhance the quality of its human resources, the Company in 2006 also sent four of its personnel to pursue further formal education. At present, five Pupuk Kaltim personnel are pursuing their Master’s degree (S2) in various areas of study.
The Pupuk Kalimantan Timur Employee Corps (KKPKT) is a labor union that serves to further the interests and aspirations of Pupuk Kaltim employees for improved welfare, including a better working environment. In 2006, a new Mutual Labor Agreement (MLA) was signed, with the KKPKT having had an active participation during its formulation stage in proposing several improvements on the MLA with regard to employee welfare, including better employee benefits.
As of year-end 2006, Pupuk Kaltim has a total of 2,408 organic employees and 1,133 non-organic employees, as compared with 2,433 organic employees as at yearend 2005.
31
Teknologi Informasi Pendayagunaan Teknologi Informasi (TI) di lingkungan Pupuk Kaltim dipandang sebagai salah satu upaya untuk mencapai peningkatan efisiensi dan efektivitas biaya pada proses-proses kerja di bidang penjualan dan distribusi, keuangan, pengelolaan aset, produksi, pengelolaan sumber daya manusia, dan sistem informasi manajemen.
Information Technology At Pupuk Kaltim, the utilization of Information Technology (IT) is seen as a means to enhance cost-efficiency and effectiveness on various work processes in aspects of sales and distribution, finance, asset management, production, human resources management, and management information system.
Among some of the achievements in various IT development programs during 2006 are:
Sistem Aplikasi Keuangan Sistem aplikasi keuangan telah berfungsi sepenuhnya pada awal tahun 2006, menyusul selesainya beberapa penyempurnaan pada modul-modul G/L, Budgeting, Taxation dan Cost Accounting.
Financial Application System The financial application system has been fully functional early on 2006, with the completion of several system enhancements involving the G/L, Budgeting, Taxation and Cost Accounting modules
Sistem Aplikasi Enterprise Asset Management (EAM) Penyempurnaan pada sistem aplikasi EAM yang telah operasional dilakukan melalui peningkatan integrasi sistem meliputi modul Maintenance Management System, Entity Management, Work Order Management, Preventive Maintenance, Turn-Around Budget & Cost Roll-Up.
Enterprise Asset Management (EAM) Application System Enhancement to the existing EAM application system has been effected through improved system integration, involving the Maintenance Management System, Entity Management, Work Order Management, Preventive Maintenance, Turn-Around Budget, and Cost Roll-Up modules.
Sistem Aplikasi Produksi Tahap I pengembangan sistem aplikasi produksi telah dilakukan dengan menyelesaikan implementasi modul Production Model, Production Planning, Production Control dan Production Analysis. Keseluruhan modul pada sistem aplikasi produksi ini nantinya akan terintegrasi penuh dengan sistem aplikasi keuangan yang saat ini telah sepenuhnya operasional.
Production Application System The first phase in the development of the production application system have been undertaken with the completion of the implementation of Production Model, Production Planning, Production Control and Production Analysis modules. All modules within the production application system will eventually become fully integrated with the financial application system that is already fully functioning.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Human Resources Information System – HRIS) dilakukan untuk mendukung penerapan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia berdasarkan kompetensi. Selain modul Operational HR yang telah operasional, pengembangan HRIS juga akan mencakup modul Strategic HR, OSHA (Safety dan Hiperkes) dan modul Employee Self-Service (ESS), yang keseluruhannya terintegrasi penuh dengan sistem aplikasi keuangan. Aplikasi HRIS di Pupuk Kaltim diperkirakan akan selesai diterapkan seluruhnya pada tahun 2007.
Human Resources Information System The development of the Human Resources Information System (HRIS) is intended to support the development of a competency-based HR management system. In addition to the HR Operational module that is currently fully functioning, the development of HRIS will also include the Strategic HR, OSHA (Safety and Hiperkes) and the Employee Self-Service (ESS) modules, all of which will be fully integrated with the financial application system. The development of HRIS is expected to be completed in 2007.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Hasil-hasil yang dicapai dalam program-program pengembangan TI pada tahun 2006 antara lain adalah sebagai berikut:
32
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Infrastruktur ICT Pupuk Kaltim mengembangkan infrastruktur Information Communication Technology (ICT) berbasis jaringan VPN (Virtual Private Network) sebagai media komunikasi data, suara dan video antara Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan Pemasaran (KPP). Pada tahun 2006, Pupuk Kaltim telah memperkuat jaringan VPN sehingga kini mencakup KPP Surabaya, Makassar, Bali, Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan, Semarang, Jakarta dan Tanjung Priuk. Selain itu, Pupuk Kaltim juga mengimplementasikan sarana Video Conference antara Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan Jakarta.
ICT Infrastructure Pupuk Kaltim has developed an Information Communication Technology (ICT) infrastructure based on a Virtual Private Network (VPN) application that serves as a medium for data, voice and video communication between the Head Office and the Marketing Representative Office (KPP). The Company’s VPN network has been expanded further in 2006 and currently covers the KPP at Surabaya, Makassar, Bali, Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan, Semarang, Jakarta and Tanjung Priok. In addition, Pupuk Kaltim has also implemented a Video Conference facility linking its Head Office with the Jakarta Representative Office.
33
Daerah Pemasaran Pupuk Kaltim Distribution Area of Pupuk Kaltim
PUSRI 16 Propinsi, termasuk: JABAR - I : 8 Kota / Kab JATENG - I : 17 Kota /Kab
PUPUK KALTIM 15 Propinsi di Kawasan Timur Indonesia termasuk: JATIM - II : 28 Kota/Kab JATENG - II : 18 Kota/Kab
PIM PUPUK KUJANG JABAR - II 17 Kota / Kab
PIM Propinsi NAD
PUSRI PUPUK KUJANG
PETROKIMIA GRESIK JATIM - I 10 Kota / Kab
PETROKIMIA GRESIK PUPUK KALTIM
Fasilitas Pergudangan Pupuk Kaltim Warehouse Facilities Pupuk Kaltim Kapasitas Capacity
8,080 5,150 76,500 213,222 13,750 11,360 7,240 6,500 21,650 9,000 2,800 83,978 12,850 9,400 9,000 490,480
Bali Gorontalo Jateng Jatim Kalsel Kalteng Kaltim Maluku NTB NTT Papua Sulsel Sulteng Sultra Sulut Grand Total
Jumlah Gudang Number of warehouse 7 3 17 31 9 5 6 4 12 6 3 25 10 5 4 147
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Provinsi Province
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
34
35
Tinjauan Operasi Review of Operations Pada tahun 2006, Pupuk Kaltim berhasil memenuhi tanggung jawabnya yang menjadi prioritas utama Perusahaan yaitu menjaga kestabilan pasok pupuk urea bersubsidi bagi petani tanaman pangan di wilayah distribusinya, dengan menyalurkan 1.610.089 ton urea, melebihi kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah (Menteri Pertanian) untuk tahun tersebut sebesar 1.547.983 ton. Masih dalam rangka pemenuhan misi PSO, Pupuk Kaltim juga melakukan penugasan dari Pemerintah untuk memasok pupuk di wilayah distribusi produsen pupuk lain yang sedang mengalami masalah produksi, yaitu sebesar total 200.565 ton pada tahun 2006. Komitmen Pupuk Kaltim sebagai produsen urea terbesar di Indonesia untuk menunjang pasokan pupuk urea bersubsidi secara nasional juga diwujudkan melalui kebijakan swap gas, dimana Pupuk Kaltim mengalihkan 10% dari pasokan gas yang menjadi bagiannya kepada Pupuk Iskandar Muda (PIM) guna mengamankan pasokan pupuk di wilayah Nanggroe Aceh Darusalam. Di lain pihak, dengan berkurangnya pasokan gas sebagai bahan baku utama produksi pupuk sebanyak 3 cargo/pengiriman pada tahun 2006 tersebut, total produksi urea Pupuk Kaltim pada tahun 2006 menurun menjadi 2.214.961 ton, dibandingkan total produksi tahun 2005 yang mencapai 2.665.120 ton. Dengan adanya larangan ekspor urea yang dikeluarkan pemerintah dan juga faktor-faktor di atas, Pupuk Kaltim tidak melakukan penjualan urea ke pasar ekspor pada tahun 2006, dimana selama ini pendapatan dari penjualan ekspor menjadi andalan guna meraih laba usaha. Namun demikian, melalui upaya-upaya efisiensi biaya di berbagai bidang dan terutama dengan adanya kebijakan Pemerintah menyangkut perubahan sistem subsidi gas menjadi subsidi harga sejak 1 September 2006, Pupuk Kaltim masih berhasil menjaga kinerja keuangan yang baik dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 375 miliar pada tahun 2006, dibandingkan Rp 383 miliar di tahun 2005.
In 2006, Pupuk Kaltim successfully fulfilled its responsibility and a key priority of the Company, in the task of maintaining a stable supply of subsidized urea to food crops farmers within its distribution areas. Pupuk Kaltim distributed a total 1,610,089 ton of urea, exceeding the allotment set by the Government (the Minister of Agriculture) of 1,547,983 ton for 2006. In fulfillment of its PSO commitment, Pupuk Kaltim also carried out an assignment from the Government to assist other fertilizer producers that experienced some production problems, by supplying 200,565 ton of subsidized urea to their distribution areas in 2006. As the largest urea producer in Indonesia, Pupuk Kaltim’s firm commitment in supporting the supply of urea in the domestic market was also evident through the gas swap arrangement, whereby some 10% of the gas supply allocated to Pupuk Kaltim was swapped to Pupuk Iskandar Muda (PIM) in order to secure the supply of urea at Nanggroe Aceh Darussalam. Partly as a result of the reduction in its gas supply – the primary raw material in the production of urea - by an equivalent of three cargo/shipment in 2006, the Company’s total urea production declined to 2,214,961 ton in 2006, compared to urea production in 2005 that reached 2,665,120 ton.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Meanwhile, the Government’s ban on urea exports in 2006 means that Pupuk Kaltim has to lose an opportunity to improve its margin, as revenues from export sales of urea had been relied on to improve profitability. Nevertheless, through cost efficiency measures in all areas, and with the implementation of Government policies regarding the sales price subsidy replacing the previous system of gas subsidy as of September 1, 2006, Pupuk Kaltim successfully maintained a satisfactory financial performance in 2006 with the posting of Rp 375 billion in net income in 2006, compared with net income of Rp 383 billion in 2005.
36
Tinjauan Operasi Review of Operations
Produksi Urea • Urea Production
Produksi Amonia • Ammonia Production
(Ribu Ton / Thousand Tons)
(Ribu Ton / Thousand Ton)
2,214.9
2,665.1
3,000
1,618.1 1,866.6
2,500 2,000
2,000
1,500
1,500
1,000
1,000
500
2006
0
2005
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
500
2006
0
2005
Kegiatan Produksi
Production Activity
Sebagaimana diketahui, Pupuk Kaltim pada tahun 2005 yang lalu mencatat pencapaian tingkat produksi tertinggi selama beroperasinya yaitu 2.665.120 ton dan 1.866.683 ton masing-masing untuk urea dan amonia. Di tahun 2006, tingkat produksi tercatat lebih rendah dengan produksi urea sebesar 2.214.961 ton dan amonia sebesar 1.618.191 ton, dikarenakan adanya pengurangan pasokan gas akibat kebijakan swap gas kepada pabrik pupuk PIM.
As has been known, Pupuk Kaltim in 2005 recorded the highest production level yet during its years of commercial operations, of 2,665,120 ton and 1,866,783 ton of urea and ammonia, respectively. In 2006, however, production output levels declined to 2,214,961 ton of urea and 1,618,191 ton of ammonia, mainly due to reduced gas supply as a result of the gas swap arrangement with PIM.
Sekalipun terdapat pabrik yang tidak dioperasikan dengan kapasitas maksimal, secara keseluruhan Pupuk Kaltim berhasil mempertahankan kinerja operasi produksi yang sangat baik, sejalan dengan sasaran Perusahaan untuk melakukan proses produksi secara efisien, andal, aman dan ramah lingkungan. Berbagai upaya yang dilakukan sepanjang tahun 2006 termasuk penyempurnaan penerapan sistem Manufex (Manufacturing Excellence), efisiensi mata rantai pasokan pabrik untuk suku cadang dan bahan kimia serta penjadwalan Turn Around pabrik yang lebih efektif. Kualitas kerja yang baik dari para karyawan di unit-unit produksi Pupuk Kaltim juga terlihat dari keberhasilan mempertahankan tingkat kecelakaan kerja nihil (zero accident), dimana sampai dengan akhir Desember 2006 telah mencatat 12.682.089 jam kerja atau 1.031 hari kerja tanpa kecelakaan sebagai suatu prestasi yang layak dibanggakan.
Although the available production capacity is not fully utilized, however, Pupuk Kaltim managed to maintain an excellent production performance, in line with its target of achieving reliable, efficient, safe and environmentfriendly production processes. In that regard, the Company continued with various efforts in enhancing the implementation of Manufex (Manufacturing Excellence) system, supply chain efficiency in the procurement of spare parts and chemicals, and a more effective scheduling of plant Turn-Around work. The quality of employee performance at Pupuk Kaltim production units is also evident from its success in maintaining zero accident operations, whereby the Company has scored the outstanding achievement of 12,682,089 work-hour or 1,031 work-day without Lost Time Accident up until December 31, 2006.
37
Urea production As with the production of ammonia, production of prilled urea, melt urea and granulated urea by Pupuk Kaltim also felt the impact from the decline in gas supply due to the gas swap scheme in 2006. Total urea production by Pupuk Kaltim in 2006 amounted to 2,214,961 ton, far below the level of production recorded in 2005 of 2,665,021 ton. Nevertheless, this still exceeded the production target of 2,113,183 ton set out in RKAP 2006. The urea unit of Kaltim-1 undergone an intended shutdown of 107.6 days, or the equivalent of 178,912 ton of urea, as a result of the decline in gas supply. Intended shut-down was also implemented at POPKA for 24.7 days or equivalent 26,448 ton, and Kaltim-4 for 24.9 days or equivalent 30,583 ton. Nevertheless, in terms of production targets set out in RKAP 2006, all the plants managed to exceed their production targets.
Produksi amonia Total produksi amonia Pupuk Kaltim pada tahun 2006 tercatat sebesar 1.618.191 ton, atau 7% di atas target produksi sesuai RKAP 2006 sebesar 1.507.353 ton. Tiga dari empat pabrik yang ada, yaitu Kaltim-2, Kaltim-3 dan Kaltim-4, berhasil dioperasikan secara maksimal dengan output produksi sebesar berturut-turut 97%, 102% dan 97% dari kapasitas terpasang masingmasing pabrik tersebut. Sedangkan untuk pabrik Amonia Kaltim-1 terpaksa dilakukan penghentian produksi selama 71,06 hari atau setara 104.269 ton amonia.
Ammonia production Total ammonia production by Pupuk Kaltim in 2006 amounted to 1,618,191 ton, which was 7% above the production target in RKAP 2006 of 1,507,353 ton. Three of Pupuk Kaltim’s four production facilities, namely Kaltim-2, Kaltim-3 and Kaltim-4, operated maximally with production output of 97%, 102% and 97%, respectively, from their respective installed capacity. The ammonia unit of Kaltim-1 has to undergone an intended shut-down of 71.06 days, or the equivalent of 104,269 ton of ammonia.
Kegiatan Pemasaran
Marketing Activities
Di tahun 2006 Pupuk Kaltim membukukan penjualan urea sebanyak 2.269.773 ton dan amonia sebanyak 402.229 ton. Angka-angka ini adalah masingmasing 107% dan 112% dari target penjualan yang direncanakan. Total nilai penjualan pada tahun 2006 adalah sebesar Rp 4,96 triliun, lebih rendah dari nilai penjualan tahun 2005 yang diuntungkan oleh adanya ekses produksi urea untuk ekspor.
In 2006, Pupuk Kaltim recorded urea sales of 2,269,773 ton and ammonia sales of 402,229 ton. These figures represented 107% and 112%, respectively, of the sales target for the respective products in 2006. Total sales revenue meanwhile amounted to Rp 4.96 trillion in 2006, lower than sales revenue in 2005 that also benefited from export sales of excess urea.
Penjualan urea bersubsidi Dari tahun ke tahun, Pupuk Kaltim tercatat selalu berhasil memenuhi kuota penyaluran pupuk urea bersubsidi ke wilayah kerja yang menjadi tanggung jawabnya. Demikian juga dengan tahun 2006, dimana Pupuk Kaltim berhasil melakukan penjualan ke segmen pertanian tanaman pangan dalam negeri
Sales of subsidized Urea Throughout the years, Pupuk Kaltim has always managed to fulfill its allotted quota for the distribution of subsidized urea to its assigned distribution areas. This was also the case in 2006, wherein Pupuk Kaltim succeeded in distributing 1,610,089 ton of subsidized urea to the domestic food crops farmer segment,
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Produksi urea Seperti halnya dengan produksi amonia, produksi urea Pupuk Kaltim yang terdiri dari urea prill, urea melt dan urea granul juga terkendala oleh berkurangnya pasokan gas akibat swap gas pada tahun 2006. Total produksi urea Pupuk Kaltim pada tahun 2006 tercatat sebesar 2.214.961 ton, jauh di bawah pencapaian produksi pada tahun 2005 sebesar 2.665.021 ton, namun masih di atas target produksi RKAP 2006 sebesar 2.113.183 ton. Pabrik Urea Kaltim-1, mengalami penghentian produksi selama 107,6 hari atau setara 178.912 ton Urea, menyesuaikan dengan berkurangnya pasokan gas akibat kebijakan swap gas. Popka juga mengalami intended shut down selama 24,7 hari setara 26.448 ton dan Kaltim-4 selama 24,9 hari atau setara dengan 30.583 ton. Tetapi kalau dilihat dari target RKAP 2006 tidak ada produksi yang hilang, karena semuanya di atas target.
38
Tinjauan Operasi Review of Operations
sebesar 1.610.089 ton, atau 100% dari kuota penyaluran yang menjadi kewajibannya sesuai SK Menteri Pertanian untuk tahun 2006 yaitu sebesar 1.547.983 ton. Kuota penyaluran urea Pupuk Kaltim dalam rangka pemenuhan Public Service Obligation tercatat meningkat dibandingkan tahun 2005 sebesar 336.040 ton, yang antara lain disebabkan oleh adanya perluasan wilayah kerja PSO pada tahun 2006 dengan 18 kabupaten tambahan di Jawa Tengah dan 2 kabupaten di Jawa Timur. Penjualan PSO ini memberikan tambahan beban sebesar Rp 156 miliar.
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Dalam rangka menunjang kestabilan pasokan pupuk bersubsidi secara nasional, pada tahun 2006 Pupuk Kaltim juga memasok pupuk urea kepada produsen pupuk lain yang mengalami gangguan tehnis produksi, yaitu ke Petrokima Gresik (51.300 ton), Pupuk Iskandar Muda (62.130 ton) dan Pupuk Sriwidjaja (87.135 ton), atau total sebanyak 200.565 ton. Penjualan urea non-subsidi Penjualan urea non-subsidi pada tahun 2006 tercatat sebanyak 659.684 ton, lebih rendah dari pencapaian tahun 2005 sebesar 733.750 ton namun masih 122.3 % lebih tinggi dari target RKAP 2006. Sektor perkebunan menyerap bagian terbesar dari jumlah tersebut yaitu
or 100% of its urea distribution quota in 2006 as allotted by the decree of the Minister of Agriculture of 1,547,983 ton. The Company’s urea distribution quota in the fulfillment of its Public Service Obligation in 2006 represented an increase of 336.040 ton over the previous quota in 2005, among other things due to the expansion in its distribution area by the addition of 18 regencies in Central Java and 2 regencies in East Java in 2006. These PSO sales resulted in additional expenses of Rp 156 billion. In supporting the stable supply of subsidized fertilizer on the national scope, Pupuk Kaltim in 2006 also supplied urea to other fertilizer producers that experienced technical problems in production, namely to Petrokimia Gresik (51,300 ton), Pupuk Iskandar Muda (61,130 ton) and Pupuk Sriwidjaja (87,135 ton), or a total of 200,565 ton.
Sales of Non-Subsidized Urea Sales of non-subsidized urea in 2006 amounted to 659,684 ton, which was lower than those achieved in 2005 of 733,750 ton, but still represented a 122.3% achievement rate over the target set in RKAP 2006. The plantation sector absorbed most of these sales at
39
417,833 ton, or 63% of the total, while the remainder represented sales to the industrial sector, including sales of melt urea. In terms of marketing areas, the market for non-subsidized urea was still dominated by Sumatera and Kalimantan that accounted for 39% and 47%, respectively, of total sales volume.
Penjualan urea ekspor Pada tahun 2006, Pemerintah memutuskan tidak mengeluarkan ijin bagi ekspor urea. Penjualan urea ke pasar ekspor oleh produsen pupuk domestik memang bergantung juga pada kebijakan Pemerintah, yang menetapkan ijin ekspor untuk sejumlah tertentu urea tiap tahunnya berdasarkan pertimbanganpertimbangan seperti perkiraan jumlah produksi pupuk dan kebutuhan pupuk domestik pada tahun yang bersangkutan.
Urea export sales In 2006, the Government decided not to issue export license for urea. Sales of urea to the export market by domestic fertilizer producers also depends on Government policies, which issues the license to export a prescribed amount of urea each year, based on certain considerations such as the estimated capacity of urea production and the domestic requirement for fertilizer in the respective year.
Penjualan amonia Penjualan amonia pada tahun 2006 adalah sebanyak 402.229 ton, atau 112% di atas target RKAP, sekalipun menurun dibandingkan penjualan tahun 2005 sebanyak 411.884 ton.
Ammonia sales Sales of ammonia in 2006 amounted to 402,229 ton, which represented an achievement of 112% over the target set in RKAP 2006, and slightly below ammonia sales in 2005 of 411,884 ton.
Penjualan di dalam negeri tercatat sebanyak 108.100 ton, yang seluruhnya dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan PT Petrokimia Gresik, sehingga ekses produksi amonia dapat dimaksimalkan untuk penjualan ekspor yang menghasilkan keuntungan lebih tinggi.
Sales of ammonia to the domestic market amounted to 108,100 ton, which the Company allocated solely to meet the requirement of Petrokimia Gresik. This allowed excess ammonia production to be allocated for the export markets that give a higher profit margin.
Penjualan amonia ekspor pada tahun 2006 adalah 294.129 ton dengan nilai penjualan sebesar USD 77,8 juta. Sedangkan pada tahun 2005 angkanya adalah 311.231 ton dan USD 77,1 juta. Negara destinasi ekspor utama adalah Taiwan (111.774 ton) dan India (58.697 ton).
Ammonia sales to export markets in 2006 amounted to 294,129 ton valued at US$ 77.8 million, compared to 331,231 ton and US$ 77.1 million in 2005. The principal export destination countries were Taiwan (111,774 ton) and India (58,697 ton).
Kegiatan Perencanaan & Pengembangan Usaha
Planning & Business Development
Perencanaan dan pengembangan usaha merupakan salah satu aspek yang penting terutama untuk memastikan pertumbuhan Pupuk Kaltim secara berkelanjutan ke depan. Sesuai dengan Rencana Jangka Panjang (RJP) Pupuk Kaltim 2004-2009, hal tersebut dilaksanakan melalui kebijakan diversifikasi usaha strategis secara konsentris.
Planning and business development represent a vital aspect particularly with respect to the sustainability of Pupuk Kaltim’s growth going forward. In accordance with the Company’s Long-Range Plan 2004-2009, this is to be achieved through a strategy of concentric business diversification.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
63% atau sebanyak 417.833 ton, sedangkan selebihnya adalah penjualan ke sektor industri, termasuk urea melt. Berdasarkan wilayah pemasaran, Sumatera dan Kalimantan masih mendominasi pasar urea non-subsidi Pupuk Kaltim masing-masing dengan 39% dan 47% dari total volume penjualan.
40
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Tinjauan Operasi Review of Operations
Pada tahun 2006, Pupuk Kaltim telah melakukan berbagai aktivitas yang meliputi pengembangan proyek, kajian dan penelitian produk baru dengan nilai tambah tinggi, serta evaluasi terhadap pabrik yang ada guna meningkatkan efisiensinya.
In 2006, Pupuk Kaltim engaged in various activities in this area, including project development, studies and research on new products with high added value, and evaluation on existing plants towards increased efficiency.
Proyek amonium nitrat Pembangunan pabrik amonium nitrat merupakan bagian dari langkah diversifikasi produk amonia yang dihasilkan oleh Pupuk Kaltim. Langkah yang telah ditempuh sebelumnya melalui pembentukan perusahaan patungan (PT Pukati Pani) mengalami kendala menyangkut masalah perijinan. Pupuk Kaltim kemudian mengupayakan kerja sama dengan mitra strategis lain, dimana telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Pupuk Kaltim dan pihak JO Dahana-Summa untuk pembangunan dan pengoperasian pabrik.
Ammonium nitrate project The construction of an ammonium nitrate manufacturing plant is part of the diversification strategy for the ammonia produced by Pupuk Kaltim. The previous plan involving a joint venture company (PT Pukati Pani) had been held back over the issue of legal permit. Pupuk Kaltim then explored the option with other strategic partner, whereby an MoU had been signed between Pupuk Kaltim and JO Dahana-Summa for the construction and operation of the plant.
Pabrik NPK Gorontalo Pupuk Kaltim telah membentuk perusahaan patungan (PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan) dimana Pupuk Kaltim memiliki 19% saham, untuk memproduksi dan memasarkan pupuk NPK Pelangi di wilayah Gorontalo dan sekitarnya. Pembangunan pabrik NPK Pelangi dengan kapasitas produksi 50.000 per tahun tersebut telah mencapai tahap pengadaan mesin pabrik.
Gorontalo NPK Pelangi plant Pupuk Kaltim has established a joint venture company, PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan, in which the Company owns 19% shareholding, for the production and distribution of NPK Pelangi fertilizer in Gorontalo and surrounding areas. Currently, the construction of the NPK plant with an annual production capacity of 50,000 ton had reached the plant machinery procurement stage.
Pabrik nitrogen Pembangunan pabrik nitrogen PSA merupakan bagian dari proyek pengembangan Utility Center di kawasan industri Pupuk Kaltim dan dilaksanakan oleh PT Kaltim Daya Mandiri, anak perusahaan PT Kaltim Industrial Estate (KIE), dimana produk nitrogen yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kehandalan operasional pabrik yang ada disamping penghematan
Nitrogen plant The construction of the nitrogen PSA plant is part of the development of a Utility Center within Pupuk Kaltim’s industrial estate undertaken by PT Kaltim Daya Mandiri, a subsidiary of PT Kaltim Industrial Estate (KIE), where the nitrogen produced will be used to improve the operational reliability of the existing plants as well as to enhance cost efficiency. In 2006, the nitrogen
41
biaya. Peresmian pabrik nitrogen PSA telah dilakukan pada tahun 2006, dilanjutkan dengan pelaksanaan performance test.
PSA plant was officially inaugurated, followed next by a series of performance tests.
Pabrik NPK Fused Blending Untuk mengantisipasi perluasan pemasaran produk pupuk NPK ke sektor pertanian dan perkebunan, Pupuk Kaltim merencanakan pengembangan pabrik NPK Fused Blending di Bontang berkapasitas 150.000 ton per tahun. Saat ini Pupuk Kaltim telah menyelesaikan studi kelayakan pengembangan pabrik.
NPK Fused Blending plant In anticipation of expanded marketing of NPK fertilizers to the food crops and plantation sectors, Pupuk Kaltim plans to develop an NPK Fused Blending manufacturing plant with an annual production capacity of 150,000 ton, to be located in Bontang. Pupuk Kaltim has completed the feasibility study for the construction of the plant.
Pengembangan perkebunan kelapa sawit Dalam rangka diversifikasi usaha ke bisnis agroindustri khususnya kelapa sawit, Pupuk Kaltim merencanakan pengembangan perkebunan kelapa sawit seluas 6.000 hektar dan industri hilir CPO di wilayah Kutai Timur, Kalimantan.
Palm oil estate project As part of business diversification into the agroindustry sector and particularly palm oil plantation, Pupuk Kaltim has plans for the development of a 6,000-hectare palm oil estate and related downstream CPO industries in East Kutai, Kalimantan.
Technical audit pabrik Pupuk Kaltim telah melaksanakan kajian Technical Audit dan Optimasi pabrik untuk Kaltim-2 dan Kaltim3. Hasil studi kelayakan yang dilakukan oleh konsultan menunjukkan bahwa unit amonia pabrik Kaltim-2 dapat ditingkatkan kapasitas produksinya dengan konsumsi energi yang lebih rendah, sedangkan pabrik Kaltim-3 dapat beroperasi sampai 20 tahun ke depan melalui pergantian beberapa peralatan serta pelaksanaan prosedur preventive maintenance.
Plant Technical audit Pupuk Kaltim has undertaken a Technical Audit and Plant Optimization review for its Kaltim-2 and Kaltim3 plants. The results from the review performed by an independent consultant showed the feasibility of increasing the production output while lowering the energy consumption of the ammonia unit at Kaltim2 by replacing several equipment. Meanwhile, the Kaltim-3 plant could be expected to operate for the next 20 years through the implementation of proper preventive maintenance procedures. Coal Study Pupuk Kaltim has appointed a consultant to perform a feasibility study on coal substitution for natural gas used as boiler fuel at Kaltim-1, involving aspects of location, jetty facilities, coal stockpiling and handling system, as well as environmental aspects.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Kajian energi batubara Pupuk Kaltim telah menunjuk konsultan untuk melakukan kajian evaluasi kelayakan substitusi gas dengan batubara untuk bahan bakar boiler di pabrik Kaltim-1, meliputi aspek lokasi, sarana jetty, stockpile batubara, sistem handling dan aspek lingkungan.
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
42
43
Tinjauan Keuangan Financial Review Posisi aktiva tahun 2006 Rp 6.227 miliar sedikit mengalami penurunan dibanding posisi tahun lalu sebesar Rp 6.318 miliar. Begitu juga laba bersih tahun 2006, Pupuk Kaltim memperoleh laba bersih sebesar Rp 375 miliar dibanding tahun lalu sebesar Rp 383 miliar. Selama tahun 2006 ini, Pupuk Kaltim mampu mempertahankan kinerja keuangan sehingga relatif stabil seperti tahun lalu meskipun beberapa kendala yang siginifikan sempat mewarnai perjalanan di tahun 2006, namun Perseroan mampu mengoptimalkan peluang yang ada. Adanya larangan ekspor urea selama tahun 2006 yang dikeluarkan pemerintah selain menghilangkan kesempatan Pupuk Kaltim untuk memperoleh pendapatan dari pasar ekspor yang bagus, juga hilangnya pendapatan dalam bentuk dolar untuk membentuk natural hedging. Harga jual urea granul ekspor selama 2006 berkisar antara USD 217 – USD 264 per ton. Selain itu berkaitan dengan program swap gas untuk produsen lain, Pupuk Kaltim harus merelakan kuota gasnya dialihkan ke PIM Aceh sebanyak 3 kargo atau 9,4 juta mmbtu, sehingga mengurangi produksi Pupuk Kaltim sekitar 313 ribu ton urea. Total assets in 2006 amounted to Rp 6,227 billion, a slight decline compared with its position a year earlier at Rp 6,318 billion. Likewise with net income in 2006, which was Rp 375 billion as compared with net income in the previous year of Rp 383 billion. Throughout 2006, Pupuk Kaltim has been able to maintain a relatively stable financial performance as in the previous year. The Company has been able to make optimum use of existing opportunities, although faced with several significant constraints during the year. With the Government’s ban on urea exports in 2006, Pupuk Kaltim lost the opportunity to generate revenues from the attractive export markets, as well as the benefit of natural hedging from sourcing its revenues in US Dollar currency. The price of granulated urea in the export markets in 2006 ranged between US$ 217 – US$ 264 per ton. In addition, in connection with the gas swap program to other fertilizer producers, a total of 3 cargoes – equivalent to 9.4 million MMBTU – of natural gas allocated to Pupuk Kaltim were transferred instead to PIM Aceh, reducing Pupuk Kaltim’s urea production output by around 313,000 tons. Pupuk Kaltim Annual Report 2006
44
Tinjauan Keuangan Financial Review
Penjualan • Sales (Juta / Million) Rupiah
5,019,648
5,527,041 6,000,000 5,000,000 4,000,000 3,000,000 2,000,000 1,000,000
2006
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
2005
0
Hal siginifikan lainnya yang turut mempengaruhi kinerja Pupuk Kaltim tahun 2006 adalah penambahan tanggung jawab wilayah penyaluran pupuk bersubsidi meliputi 2 kabupaten di Jatim dan 18 kabupaten/kota di Jateng. Perubahan pola subsidi dari subsidi gas ke subsidi harga sejak September 2006 sangat membantu kinerja Pupuk Kaltim, karena Pemerintah akan mengganti sebagian besar biaya produksi ditambah margin dan mengganti biaya distribusi untuk urea yang disalurkan ke sektor pertanian.
Another significant development that influenced the performance of Pupuk Kaltim in 2006 was the addition in the distribution areas for subsidized urea assigned to Pupuk Kaltim with 2 regencies in East Java and 18 regencies in Central Java. Meanwhile, the change in the subsidy system from gas subsidy to the price subsidy system has helped the performance of Pupuk Kaltim, whereby the Government’s subsidy now covers most of the production cost, plus a certain margin for Pupuk Kaltim, and the distribution cost for subsidized urea to the food crops sector.
Pendapatan dan Komposisi Penjualan Pendapatan usaha tahun 2006 sebesar Rp 5.019 miliar, lebih rendah dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 5.527 miliar. Penurunan ini dikarenakan tidak adanya penjualan ekspor, tahun lalu Pupuk Kaltim mampu mengekspor 543.782 ton urea senilai Rp 1.283 miliar atau 23% dari pendapatan tahun lalu. Volume penjualan urea turun 468.114 ton atau senilai Rp 510,5 miliar. Volume penjualan amonia turun sebesar 9.665 ton, namun nilai penjualan justru meningkat sebesar Rp 6,8 miliar.
Revenues and Sales Composition Revenues from sales in 2006 amounted to Rp 5,019 billion, which was lower than sales revenues in the previous year of Rp 5,527 billion. The decline was mostly
Komposisi penjualan berdasarkan segmen pasar masih didominasi oleh penjualan urea bersubsidi ke segmen pasar pertanian (PSO) sebesar Rp 2.634 miliar (termasuk subsidi sebesar Rp 1.114 miliar), atau 52,5% dari total pendapatan, diikuti oleh penjualan urea ke sektor industri dan perkebunan domestik sebesar Rp 1.198 miliar (23,9%) dan penjualan amonia ke pasar ekspor dan domestik sebesar Rp 1.000 miliar (19,9%).
Sales composition by market segment was still dominated by sales of subsidized urea to the food crops market segment (PSO) which amounted to Rp 2,634 billion (including Rp 1,114 billion of subsidy), and accounted for 52.5% of total sales revenue. Revenues from sales of urea to the domestic plantation and industrial sectors amounted to Rp 1,198 billion (23.9%), while sales of ammonia to domestic and export markets was Rp 1,000 billion (19.9%).
attributable to lack of export sales, whereby in 2005 Pupuk Kaltim exported 543,782 ton of urea valued at Rp 1,283 billion, or 23% of total revenues in that year. The decline in sales volume of urea was 468,114 ton, and Rp 510.5 billion in terms of revenue. Meanwhile, sales volume of ammonia declined by 9,665 ton, while its sales revenue increased by Rp 6.8 billion.
45
Revenues from the PSO segment represented an increase of 36.6% compared to 2005, due to the increase in the sales volume of subsidized urea (1,610,089 ton in 2006, compared to 1,460,354 ton in 2005), as well as increased Government’ subsidy following the implementation of the price subsidy system replacing the gas subsidy system since September 2006 (Government subsidy in 2006 amounted to Rp 1,114 billion, compared to Rp 654 billion in 2005).
Penjualan ke sektor perkebunan dan industri turun 74.066 ton namun nilainya naik sebesar Rp 66,8 miliar dibanding penjualan tahun lalu. Sementara penjualan amonia meskipun turun 9.655 ton namun nilai penjualan naik sebesar Rp 6,8 miliar.
Compared to the previous year, sales volume of urea to the domestic industrial and plantation sectors declined by 74,066 ton, while its revenue increased by Rp 66.8 billion. Likewise with sales of ammonia that recorded a decline of 9,655 ton in volume while registering an increase of Rp 6.8 billion in revenue.
Dilihat dari sisi penjualan berdasarkan bauran produk, penjualan urea granul curah tercatat menurun menjadi Rp 190 miliar, dari Rp 1.293 miliar pada tahun 2005, terutama akibat tidak adanya penjualan ekspor urea di tahun 2006. Penjualan urea prill kantong meningkat 15% menjadi Rp 2.074 miliar, dari Rp 1.799 miliar di tahun 2005, seiring dengan meningkatnya penyaluran pupuk bersubsidi di tahun 2006.
In terms of sales by product mix, sales revenue of granulated bulk urea declined to Rp 190 billion, from Rp 1,293 billion in 2005, due to the lack of urea export sales in 2006. Meanwhile, sales revenue of bagged prill urea increased by 15% to Rp 2,074 billion, from Rp 1,799 billion in 2005, in line with increased sales of subsidized urea during 2006.
Beban Pokok Pendapatan Beban pokok pendapatan turun sebesar Rp 639 miliar, atau 17,8% menjadi Rp 2.956 miliar, dari Rp 3.595 miliar di tahun 2005, seiring dengan penurunan volume penjualan urea maupun amonia pada tahun 2006. Komponen terbesar dari beban pokok penjualan adalah pembelian gas sebagai bahan baku produksi, yaitu sebesar Rp 2.071 miliar di tahun 2006 dan Rp 2.549 miliar di tahun 2005. Harga gas dari Pertamina untuk pabrik Kaltim 3 tetap untuk tahun 2006 dan 2005 yakni USD 1,00 dan USD 1,85 per mmbtu. Sedangkan harga gas untuk pabrik lainnya berkisar antara USD 2,74 – 3,45 di tahun 2006 dan berkisar antara USD USD 2,96 – 3,52 per mmbtu di tahun 2005.
Cost of Goods Sold Cost of goods sold (COGS) declined by Rp 639 billion, or 17.8%, to Rp 2,956 billion from Rp 3,595 billion in 2005, in line with the decline in sales volume of urea and ammonia in 2006. The largest component of COGS is the purchase of natural gas as a production raw material, which amounted to Rp 2,071 billion in 2006 and Rp 2,549 billion in 2005. The price of gas from Pertamina for Kaltim-3 plant remained fixed at US$ 1.00 and US$ 1.85 per MMBTU for 2006 and 2005, respectively. Gas prices for the other plants ranged between US$ 2.74 – US$ 3.45 per MMBTU in 2006, and between US$ 2.96 – US$ 3.52 per MMBTU in 2005.
Beban Usaha Beban usaha mencatat kenaikan sebesar Rp 174 miliar, atau 15,9% menjadi Rp 1.264 miliar, dari Rp 1.090 miliar di tahun 2005. Komponen beban usaha adalah beban penjualan serta beban umum dan administrasi. Beban penjualan meningkat sebesar Rp 208 miliar, atau 43,8% menjadi Rp 682 miliar.
Operating Expenses Operating expenses registered an increase of Rp 174 billion, or 15.9%, to Rp 1,264 billion from Rp 1,090 billion in 2005. The components of operating expenses are sales expenses and general and administrative expenses. Sales expenses increased by Rp 208 billion, or 43.8% to Rp 682 billion. The increase was
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Pendapatan dari segmen PSO meningkat 36,6% dibandingkan tahun 2005, yang diakibatkan oleh adanya kenaikan volume penyaluran pupuk bersubsidi (1.610.089 ton di tahun 2006 dibandingkan 1.460.354 ton di tahun 2005), serta adanya kenaikan subsidi dari Pemerintah menyusul diberlakukannya pola subsidi harga menggantikan pola subsidi gas sejak September 2006 (subsidi Pemerintah tercatat sebesar Rp 1.114 miliar di tahun 2006 dibandingkan Rp 654 miliar di tahun 2005).
46
Tinjauan Keuangan Financial Review
Kenaikan tersebut terutama berasal dari kenaikan sebesar Rp 155 miliar pada pos Biaya Distribusi Lini III serta kenaikan sebesar Rp 49 miliar pada pos Biaya Umum Lini III, akibat adanya perluasan penugasan wilayah distribusi pupuk bersubsidi Pupuk Kaltim pada tahun 2006.
mainly attributable to increases of Rp 155 billion in Distribution Expenses at Line III and Rp 49 billion in General Expenses at Line III, due to the expansion in Pupuk Kaltim assigned distribution areas for subsidized urea in 2006.
Sementara itu, beban umum dan administrasi turun sebesar Rp 34 miliar, atau 5,5% menjadi Rp 581 miliar. Penurunan ini terutama mencerminkan penurunan pada pos biaya gaji karyawan sebesar Rp 62 miliar, yang diakibatkan oleh menurunnya biaya pensiun dan pesangon karyawan yang harus diakui sesuai PSAK 24 serta menurunnya biaya insentif kinerja dan bonus karyawan.
Meanwhile, general and administrative expenses declined by Rp 34 billion, or 5.5% to Rp 581 billion. The decline mainly reflected a Rp 62 billion decline in employee salaries and benefits, due to the decline in recognized employee pension and termination benefits in line with PSAK 24, as well as the decline in employee incentives and bonus expenses.
Pendapatan (Beban) Lain-Lain Beban bunga turun menjadi sebesar Rp 228 miliar di tahun 2006 dari Rp 239 miliar di tahun 2005, sejalan dengan turunnya total pinjaman di tahun 2006. Menguatnya mata uang Rupiah terhadap Dolar AS pada tahun 2006 mengakibatkan Pupuk Kaltim membukukan laba selisih kurs sebesar Rp 138 miliar di tahun 2006, sementara di tahun 2005 mencatat rugi selisih kurs sebesar Rp 108 miliar. Sehingga beban lainlain bersih tahun 2006 adalah sebesar Rp 216,7 miliar atau lebih rendah Rp 33,5 miliar dibanding tahun 2005.
Other Income (Expenses) Interest expenses declined to Rp 228 billion in 2006 from Rp 239 billion in 2005, in line with the reduction in total borrowings in 2006. The appreciation of Rupiah to the US Dollar currency in 2006 resulted in the posting of Rp 138 billion in gain from foreign exchange translation in 2006, whereas in 2005 Pupuk Kaltim posted a loss from foreign exchange translation of Rp 108 billion. Consequently, net other expenses in 2006 amounted to Rp 216.7 billion, representing a decline of Rp 33.5 billion compared with 2005.
Laba dan Profitabilitas Marjin laba kotor naik dari 35% di tahun 2005 menjadi 41% di tahun 2006, mencerminkan keberhasilan
Net Income and Margins Gross profit margin improved from 35% in 2005 to 41% in 2006, reflecting successful efforts by Pupuk Kaltim in improving production efficiency. On the other
Beban Bunga • Interest Income (Juta / Million)
228,168 239,365 250
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
200 150 100 50
2006 2005
0
47
Pupuk Kaltim dalam meningkatkan efisiensi proses produksi. Sementara itu, kenaikan beban usaha sebesar 15,9% menyebabkan laba usaha turun 5,1% menjadi Rp 799 miliar, dengan marjin laba usaha yang berhasil dipertahankan sebesar 15,9% di tahun 2006, dibandingkan 15,2% di tahun 2005. Laba bersih turun 2,0% menjadi Rp 375 miliar, dengan marjin laba bersih yang meningkat menjadi 7,4%, dibandingkan tahun 2005 sebesar 6,9%.
hand, the increase of 15.9% in operating expenses resulted in a decline of 5.1% in operating profit to Rp 799 billion, with operating profit margin maintained at 15.9% in 2006, as compared with 15.2% in 2005. Net income declined by 2.0% to Rp 375 billion, while net income margin improved to 7.4% in 2006, compared with 6.9% in 2005.
Aktiva dan Modal Kerja Jumlah aktiva tahun 2006 Rp 6.227 miliar, turun sebesar Rp 91 miliar, atau 1,5% dari Rp 6.318 miliar di tahun 2005, yang terutama mencerminkan penurunan pada aktiva tetap Pupuk Kaltim. Tidak adanya pembelanjaan barang modal yang signifikan selama tahun 2006 karena kondisi cashflow Perusahaan mengakibatkan nilai aktiva tetap Pupuk Kaltim turun sebesar Rp 106 miliar, atau 2,5% menjadi Rp 4.022 miliar, dari Rp 4.128 miliar di tahun 2005. Perusahaan memprioritaskan belanja barang modal yang memberikan dampak paling signifikan terhadap operasional dan kinerja Perusahaan. Aktiva tetap berupa fasilitas operasi, infrastruktur, logistik dan pergudangan merupakan komponen terbesar aktiva Pupuk Kaltim, yaitu mencapai 64,6% dan 63,6% masing-masing dari jumlah aktiva pada akhir tahun 2006 dan 2005.
Total Assets and Working Capital Total assets in 2006 amounted to Rp 6,227 billion, representing a decline of Rp 91 billion, or 1.5%, from Rp 6,318 billion in 2005, mainly reflecting the decline in Pupuk Kaltim’s fixed assets. With no significant capital expenditures in 2006 due to the condition of the Company’s cash flows in 2006, the value of the Company’s fixed assets declined by Rp 106 billion, or 2.5% to Rp 4,022 billion from Rp 4,128 billion in 2005. Pupuk Kaltim gives a priority to capital expenditures with significant direct contribution to improved operations and performance. Fixed assets in the form of operational, infrastructures, logistics and warehouse facilities represented the largest components of Pupuk Kaltim’s total assets, and accounted for 64.6% and 63.6% of total assets in 2006 and 2005, respectively.
Aktiva lancar sementara itu tercatat sebesar Rp 2.008 miliar di tahun 2006, relatif stabil dibandingkan tahun 2005 sebesar Rp 2.016 miliar. Komponen aktiva lancar yang menunjukkan kenaikan adalah Piutang
Current assets amounted to Rp 2,008 billion in 2006, relatively stable compared with Rp 2,016 billion in 2005. Components of current assets that registered growth were Trade Receivables – net that increased by Rp 71 billion to Rp 443 billion, and Receivables
Laba Usaha • Operating Profit
Jumlah Aktiva • Total Assets
(Juta / Million)
(Juta / Million)
799,288
842,189 1,000
6,226,864
10,000,000
6,318,306 800
4,000,000
400 200
2005
0
2,000,000
2006 2005
0
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
6,000,000
600
2006
8,000,000
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
48
Usaha (bersih) yang naik sebesar Rp 71 miliar menjadi Rp 443 miliar, dan Piutang kepada Pemerintah RI atas subsidi pupuk yang naik sebesar Rp 285 miliar menjadi Rp 425 miliar. Sementara itu, komponen aktiva lancar yang menunjukkan penurunan adalah Kas dan Setara Kas yang turun sebesar Rp 307 miliar menjadi Rp 357 miliar, dan Persediaan yang turun sebesar Rp 82 miliar menjadi Rp 641 miliar.
from the Government on fertilizer subsidies that grew by Rp 285 billion to Rp 425 billion. Meanwhile, the components that registered a decline were Cash and Cash Equivalents that declined by Rp 307 billion to Rp 357 billion, and Inventories that declined by Rp 82 billion to Rp 641 billion.
Di akhir tahun 2006, jumlah modal kerja (selisih antara aktiva lancar dan hutang lancar) adalah sebesar Rp 313 miliar, dibandingkan posisi pada akhir tahun 2005 sebesar Rp 846 miliar. Penurunan modal kerja tersebut terutama mencerminkan adanya kewajiban pembayaran pokok Obligasi Pupuk Kaltim I sebesar Rp 562 miliar yang akan jatuh tempo pada tahun 2007. Secara keseluruhan, aktivitas operasional, investasi dan pendanaan selama tahun 2006 berhasil dibiayai dari arus kas internal Perusahaan, seperti terlihat dari tidak adanya penambahan hutang jangka panjang pada tahun 2006.
At year-end 2006, working capital (the difference between current assets and current liabilities) amounted to Rp 313 billion, compared to its previous position at year-end 2005 of Rp 846 billion. The decline in working capital mainly reflected a liability of Rp 562 billion for the repayment on the principal of Pupuk Kaltim I Bonds that would become due in 2007. In 2006, the Company managed to meet its requirements for operational, investment and funding activities from internally generated cash flows, as shown by the lack of additional long-term debts in 2006.
Kewajiban dan Struktur Modal Jumlah kewajiban turun sebesar Rp 334 miliar, atau 9,3% menjadi Rp 3.238 miliar, dari Rp 3.582 miliar pada akhir tahun 2005. Komponen hutang lancar naik sebesar Rp 526 miliar menjadi Rp 1.696 miliar, terutama mencerminkan hutang obligasi yang akan jatuh tempo pada 2007. Sementara itu, komponen hutang tidak lancar turun sebesar Rp 870 miliar menjadi Rp 1.542 miliar, terutama mencerminkan berkurangnya porsi hutang jangka panjang dan hutang obligasi.
Liabilities and Capital Structure Total liabilities declined by Rp 334 billion, or 9.3% to Rp 3,238 billion from Rp 3,582 billion as at year-end 2005. Current liabilities increased by Rp 526 billion to Rp 1,696 billion, mainly reflecting the liability for bonds that would become due in 2007. Meanwhile, non-current liabilities declined by Rp 870 to Rp 1,542 billion, primarily reflecting the decrease in long term debts and bonds payables.
Jumlah ekuitas meningkat sebesar Rp 252 miliar, atau 9,3%, menjadi Rp 2.945 miliar, dari Rp 2.693 miliar pada akhir tahun 2005, mencerminkan kenaikan pada pos laba ditahan dari penambahan laba bersih pada tahun 2006.
Shareholders’ equity increased by Rp 252 billion, or 9.3% to Rp 2,945 billion, compared with Rp 2,693 billion as at year-end 2005, attributable to the growth in retained earnings from the addition of net income in 2006.
49
Secara keseluruhan, rasio-rasio kinerja dan posisi keuangan Perusahaan tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut :
The Company’s financial position and performance ratios in 2006 and 2005 were as follow:
Rasio / Ratio
2006
2005
Aktiva Lancar terhadap Kewajiban Lancar / Current Assets to Current Liabilities Jumlah Kas terhadap Kewajiban Lancar / Cash to Current Liabilities Jumlah Kewajiban terhadap Total Aktiva / Total Liabilities to Total Assets Jumlah Kewajiban terhadap Jumlah Ekuitas / Total Liabilities to Total Equity Marjin Laba Kotor / Gross Profit Margin Marjin Laba Usaha / Operating Profit Margin Marjin Laba Bersih / Net Profit Margin Interest Coverage / Interest Coverage Hari Penagihan rata-rata piutang usaha / Average Receivable Turnover – Trade Receivables (Days) Hari Penagihan rata-rata piutang subsidi / Average Receivable Turnover – Subsidy Receivables (Days)
118.4% 21.1% 33.1% 52:48 41.1% 15.9% 7.5% 455.9% 41 93
173.6% 58.8% 37.5% 57:43 35.0% 15.2% 6.9% 484.9% 24 72
Sejauh ini Perusahaan mampu membayar kewajiban kewajiban yang jatuh tempo dan cicilan pinjaman sesuai jadwal yang telah disepakati.
To date, the Company has been able to meet its maturing liabilities and installment payments on loans according to the agreed schedule.
Kebijakan Dividen Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, Pemegang Saham menyetujui pembagian laba sebagai berikut:
Dividend Policy Based on the resolutions of the General Meeting of Shareholders of the Company, the shareholders have approved a dividend distribution as follows:
Kebijakan Dividen / Dividend Policy (Rupiah)
2005
2004
Dividen / Dividend Tantiem / Tantiem Program Kemitraan & Bina lingkungan / Partnership & Environmental Development Program
113.501.563.000 3.176.000.000 6.329.839.000
52.928.115.000 2.314.000.000 5.383.000.000
Jumlah / Total
123.007.402.000
60.625.115.000
The dividend distributions are equivalent to 32% and 40% of net income in 2005 and 2004, respectively. The dividend distributions for the above mentioned fiscal years have been paid in full in 2005 and 2006, respectively.
Peristiwa setelah Tanggal Neraca Tidak terdapat peristiwa atau kejadian penting setelah tanggal neraca yang mempengaruhi laporan keuangan.
Subsequent Events There are no significant events subsequent to the balance sheet date that have a material impact on the financial statements.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Laba yang dibagikan tersebut adalah setara dengan 32% laba tahun 2005 dan 40% laba tahun 2004. Dividen masing-masing tahun buku tersebut telahdibayarkan semua pada tahun 2005 dan 2006.
50
Laporan Corporate Sustainability
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Corporate Sustainability Report
51
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
52
53
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pupuk Kaltim memandang praktik Tata Kelola Perusahaan sebagai suatu struktur dan proses yang digunakan oleh organ-organ Perseroan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perseroan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya. Pupuk Kaltim terus melanjutkan upaya melengkapi dan memperbaiki penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), baik meliputi aspek komitmen, struktur dan proses Tata Kelola Perusahaan pada organ utama Perseroan, organ pendukung, maupun aspek pengelolaan hubungan dengan stakeholder lainnya. Untuk menilai kemajuan Perusahaan dalam menetapkan tata kelola perusahaan yang baik ini, Perusahaan telah menunjuk Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan assesment. Pada tahun 2005 penilaian BPKP dengan kategori “cukup” (score 69), namun pada tahun 2006 mengalami kenaikan menjadi kategori “baik” (score 75,46). Berikut adalah laporan perkembangan penerapan GCG di lingkungan Pupuk Kaltim pada tahun 2006.
Pupuk Kaltim considers Good Corporate Governance (GCG) as a structure and process implemented by the units within the Company to increase its business success and accountability to create long term shareholders value by taking into consideration the interests of other stakeholders. Pupuk Kaltim continues to complete and improve the GCG, whether covering the commitment aspect, structure and corporate governance process in the major organs of the Company, supporting organs, including aspect of relationship management with other stakeholders. To measure the Company’s progress in implementing Good Corporate Governance principles, the Company has appointed the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) to perform its assessment. On 2005 BPKP assessed the level of GCG as ‘satisfactory’ (score 69), however on 2006 there was an improvement in the level to ‘good’ (score 75.46).
on 2006.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
The following is the report on the progress of implementation of GCG in Pupuk Kaltim
54
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
ASPEK KOMITMEN
Commitment Aspect
Pedoman GCG Pupuk Kaltim dan Kode Etik Perusahaan
GCG Guidelines for Pupuk Kaltim and Corporate
tetap merupakan acuan bagi seluruh personil baik
Ethical Codes are still the basis for all personnel both
manajemen
management and employees of the Company in its
maupun
karyawan
Perseroan
dalam
berperilaku secara internal maupun eksternal.
conduct both internally and externally.
Pada tahun 2006, Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk
In 2006, the Board of Commissioners and Directors
Kaltim telah menerbitkan Pedoman Kebijakan Dewan,
of Pupuk Kaltim has issued a Board Manual that was
yang disusun berdasarkan Pedoman GCG Pupuk Kaltim.
developed based on Pupuk Kaltim’s GCG Guidelines.
Dengan demikian, setiap anggota Dewan Komisaris dan
With this, each member of the Board of Commissioners
Direksi kini memiliki kerangka acuan yang lengkap, jelas
and Directors will posses a complete conduct
dan sama dalam melaksanakan tugas sehari-hari secara
guideline, clear and equal in implementing day-to-day
efektif dan efisien sehingga dapat memberikan kinerja
operation effectively and efficiently therefore providing
dan kontribusi yang optimal bagi Perusahaan.
performance and contribution that is optimal for the Company.
Pedoman Kebijakan Dewan Pupuk Kaltim diharapkan berfungsi sebagai :
Board Manual of Pupuk Kaltim are expected to function as follows:
- Tuntunan bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan peran, tugas,
- Guidelines to all member of the Board of
tanggungjawab dan kewenangannya mengelola
Commissioners and Directors in implementing its
perusahaan secara sehat, transparan, terarah dan
works,
profesional.
manage the Company responsibly, transparent,
- Tuntunan bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan
duties, responsibilities and authorities to
directed and professional.
Direksi dalam melaksanakan hubungan kerja dengan
- Guidelines to all member of the Board of
pihak-pihak yang terkait dengan tugasnya, baik
Commissioners and Directors in implementing
internal maupun eksternal, seperti Pemegang Saham,
corporate communication with parties that is related
karyawan, konsumen, pemasok serta masyarakat
to its duties, whether internal or external, such as
sekitar, sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
Shareholders, employees, consumers, suppliers and
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
the public, in line with the GCG principles. STRUKTUR DAN PROSES TATA KELOLA PERUSAHAAN
STRUCTURE
PADA ORGAN UTAMA
PROCESS ON MAJOR ESTABLISHMENT
a. Rapat Umum Pemegang Saham
a. General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan
AND
CORPORATE
GOVERNANCE
The General Meeting of Shareholders (GMS) is the
organ tertinggi Perseroan, yang diselenggarakan
highest organ of the Company, that is routinely held
secara rutin setidaknya satu kali dalam setahun (Rapat
annually (Annual General Meeting of Shareholders)
Umum Pemegang Saham Tahunan – RUPST) ataupun
– AGMS) or whenever it is required (Extraordinary
setiap waktu apabila diperlukan (Rapat Umum
General Meeting of Shareholders– EGMS).
Pemegang Saham Luar Biasa – RUPSLB).
On 2006, AGMS was held on July 14, 2006, wherein
Pada tahun 2006, RUPST diselenggarakan pada
the Board of Commissioners and Directors took
tanggal 14 Juli 2006, dimana Dewan Komisaris dan
responsibility for the management of the Company
Direksi
for fiscal 2005 to the Shareholders.
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
kepengurusan Perseroan selama tahun buku 2005 kepada Pemegang Saham.
55
Pada tanggal 29 Desember 2006, telah diadakan dari status Perusahaan Terbuka menjadi Perusahaan
a Public Company to become a Private Company in
Tertutup sejalan dengan kebijakan pemerintah di
line with government’s policies regarding fertilizer
bidang industri pupuk.
industry. b. Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan badan pengawasan dan
pemberi
nasihat
kepada
dalam
provides advices to the Directors in performing
Perseroan.
Dalam
management of the Company. In its supervisory
melakukan aktivitas fungsi pengawasannya, Dewan
function, the Board of Commissioners is assisted
Komisaris dibantu oleh Sekretaris Komisaris dan
by the Secretary to the Commissioners and Audit
Komite Audit.
Committee.
kepengurusan
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Pupuk
Kaltim:
1. To perform supervision over management
kepengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi
policies of the Company that has been issued by
dan memberi nasehat kepada Direksi termasuk
the Director and provide advises to the Director
mengenai rencana pengembangan Perseroan,
including areas of corporate planning, annual
rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan,
budgeting and planning, implementation and
pelaksanaan dan kepatuhan pada ketentuan-
compliance to the provisions of the Articles of
ketentuan anggaran dasar, keputusan RUPS dan
Association, resolution of GMS and existing
2. Meneliti,
menelaah
dan
menandatangani
regulations.
2. To analyze, review, and sign the Annual Report
Laporan Tahunan yang telah disiapkan oleh
that is prepared by the Board of Directors before
Direksi sebelum disajikan kepada dan diterima
presented and received by the GMS.
oleh RUPS.
Duties and responsibilities of the Board of Commissioners of Pupuk Kaltim are as follows:
1. Melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Board of Commissioners is a supervisory body and
Direksi
menjalankan
On December 29, 2006, an EGMS was held to change the Company’s Article of Association from
b. Dewan Komisaris
RUPSLB untuk mengubah Anggaran Dasar Perseroan
3. Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan
3. To represent the Company’s interest by taking responsibility to the GMS.
bertanggung jawab kepada RUPS. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Corporate Governance
Dalam kaitannya dengan pelaksanaan praktik GCG,
In connection with the implementation of GCG
Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab
practices, the Board of Commissioners has the duties
sebagai berikut :
and responsibilities as follows:
1. Memantau efektivitas praktik GCG yang diterapkan Perseroan
dan
bilamana
perlu
1. To monitor the effectiveness of GCG practices that
melakukan
is implemented by the Company and if required
2. Memberikan pendapat dan saran atas pelaksanaan
2. To provide opinion and suggestion regarding
penyesuaian;
making adjustment;
GCG di dalam Perseroan. 3. Mengkaji
dan
ikut
implementation of GCG in the Company. mengesahkan
3. To review and legalize the Corporate Culture and
Perusahaan dan Kode Etik Perusahaan yang
Corporate Ethical Codes that contain Corporate
memuat nilai-nilai Perseroan yang diinginkan dan
values that is wanted and perform supervision to
melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa
ensure that the management has communicated
manajemen telah melakukan komunikasi kepada
to all member of the Board of Commissioners
seluruh anggota Dewan Komisaris beserta anggota
including members of its committees, Directors and
komite-komitenya, Direksi dan Karyawan.
Employees.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Budaya
56
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Hubungan Tugas Dewan Komisaris dan RUPS:
Relationship of the Board of Commissioners and
1. Melaporkan kepada Pemegang Saham tentang
GMS: 1. Report to the Shareholders regarding the leadership
kepemimpinan Direksi, termasuk:
pengembangan perseroan, rencana kerja dan
for corporate development, annual planning
laporan berkala dan laporan-laporan lain dari
and budgeting including its amendments,
Direksi;
regular report and other reports from the Board of Directors;
b. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja perseroan
plan including the budget that has been
kinerja dan pendapatnya dalam RUPS;
approved
segera
melaporkan
kepada
and
making
and
submitting
performance valuation and its opinion in the
c. Mengikuti perkembangan kegiatan perseroan, kemunduran,
GMS;
c. Following the corporate development and in
RUPS dengan disertai saran mengenai langkah
condition that the corporation is performing
perbaikan yang harus ditempuh;
poorly, immediately report to the GMS and include advice regarding the potential solution
d. Memberikan pendapat dan saran kepada
that must be performed;
RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengurusan perseroan;
d. Providing opinions and advices to the GMS regarding every other problems that are
dan
b. Supervising the implementation of corporate
juga membuat serta menyampaikan penilaian
dan dalam hal perseroan menunjukkan gejala
a. Providing advices to the GMS regarding plans
anggaran tahunan termasuk perubahannya,
termasuk anggaran yang sudah disahkan dan
of the Director, which includes:
a. Memberi saran kepada RUPS tentang rencana
regarded as important to the management of
e. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya
the corporation; and
yang ditentukan RUPS. 2. Merekomendasikan auditor eksternal pada RUPS. 3. Menentukan syarat dan harga saham yang akan
e. Performing other supervisory duties that are determined by the GMS.
dikeluarkan dengan ketentuan harga tidak dibawah
2. Recommend external auditor to the GMS.
pari.
3. Determine requirements and share price that will be issued with the regulation that price is not below par.
Strategi dan Rencana Kerja Perseroan
Corporate Strategy and Planning
Dalam penetapan Strategi dan Rencana Kerja, Dewan
In determining the Corporate Strategy and Planning,
Komisaris bertugas untuk:
the Board of Commissioners is responsible for:
1. Mengkaji dan ikut mengesahkan tujuan strategis,
1. Analyzing
rencana operasional dan keuangan perseroan
approving
strategic
targets,
approved by the GMS.
sebelum disahkan oleh RUPS. 2. Mengkaji dan memberi masukan atas rencana kerja
2. Analyzing and providing opinion on the corporate
perseroan, rencana tindakan yang besar, kebijakan
plan, major action plan, risk policy, corporate annual
risiko, anggaran kerja tahunan dan rencana usaha
budget and plan that is prepared by the Director. 3. Supervising the implementation of the corporate
yang dipersiapkan oleh Direksi. 3. Mengawasi penerapan rencana usaha dan kinerja Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
and
operational and financial planning before being
perseroan dan mengawasi pengeluaran barang modal
yang
material,
pemisahan perseroan.
pengambil-alihan
dan
business plan and performance, and material transactions, corporate take over and divestment.
57
Sistem Remunerasi dan Penilaian Kinerja Dewan
Remuneration System and Evaluation of the Board
Komisaris dan Direksi
of Commissioners and Directors’ Performance
1. Dalam kaitan dengan remunerasi dan penilaian kinerja
1. In connection with remuneration and performance
Dewan Komisaris dan Direksi, Dewan Komisaris
evaluation of the Board of Commissioners and
Pupuk Kaltim memberi saran kepada RUPS mengenai
Directors, the Board of Commissioners of Pupuk
sistem remunerasi dan penilaian kinerja yang tepat.
Kaltim provides suggestion to the GMS regarding
2. Dewan
Komisaris
tengah
menyusun
dan
mengembangkan sistem remunerasi dan penilaian kinerja yang tepat bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
the appropriate remuneration and performance evaluation system. 2. The Board of Commissioners is in its attempt to create and develop an appropriate remuneration and performance evaluation system for the Board of Commissioners and Directors.
Laporan Keuangan Perusahaan Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi
Financial Report
kualitas dan ketepatan laporan keuangan termasuk
The Board of Commissioners is responsible to supervise
kecukupan atas fungsi audit internal dan eksternal yang
the quality and accuracy of the financial report, including
dilakukan perseroan. Untuk melaksanakan tugas ini,
the adequacy over internal and external audit function
Dewan Komisaris telah memiliki Komite Audit.
conducted by the Company.
To perform this duty,
the Board of Commissioners already has an Audit Committee. Manajemen Risiko 1. Merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris
Risk Management
untuk memonitor risiko-risiko penting yang dihadapi
1. It is the responsibility of the Board of Commissioners
perseroan, dan memberi saran untuk mengubah
to monitor important risks faced by the Company, and
pengelolaan kebijakan manajemen risiko.
provide suggestions to change the risk management
2. Dewan
Komisaris
belum
membentuk
Komite
policies.
Manajemen Risiko, namun demikian Dewan Komisaris
2. The Board of Commissioners has not yet established
meminta Komite Audit untuk juga melakukan kajian
a Risk Management Committee, however it requests
dan pemantauan atas manajemen risiko perusahaan.
the Audit Committee to also analyze and monitor the corporate risk management.
Susunan Dewan Komisaris Members of the Board of Commissioners
Komisaris Pupuk Kaltim pada tahun 2006. Iin Arifin
In 2006 there were some changes in the members of the
Takhyan telah mengundurkan diri dari jabatannya selaku
Board of Commissioners of Pupuk Kaltim. Mr. Iin Arifin
Komisaris Utama, dan sebagai penggantinya telah
Takhyan has resigned from his post as the Chairman,
diangkat Muhammad Said Didu. Sementara itu, Djoko
and Mr. Muhammad Said Didu was appointed as his
Mulyono telah mengundurkan diri dari jabatannya
replacement. Meanwhile, Djoko Mulyono has resigned
selaku Komisaris. Perubahan-perubahan tersebut telah
from his post as Commissioner. These changes have
disahkan dalam RUPSLB tanggal 26 April 2006.
been approved in the EGMS on April 26, 2006.
Pada akhir tahun 2006, susunan Dewan Komisaris Pupuk
At the end of 2006, members of the Board of
Kaltim sebagaimana disahkan oleh RUPSLB tanggal 26
Commissioners of Pupuk Kaltim as approved by the
April 2006 adalah sebagai berikut:
EGMS dated April 26, 2006 is as follows:
1. Muhammad Said Didu
Komisaris Utama
1. Muhammad Said Didu
as President Commissioner
2. Sutarman
Komisaris
2. Sutarman
as Commissioner
3. Tjutjup Suparna
Komisaris
3. Tjutjup Suparna
as Commissioner
4. Patuan Natigor Siagian
Komisaris
4. Patuan Natigor Siagian as Commissioner
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Terdapat beberapa perubahan pada susunan Dewan
58
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pembagian Tugas Komisaris
Division of Commissioner’s Duties
Dewan Komisaris Pupuk Kaltim telah mengeluarkan
The Board of Commissioners of Pupuk Kaltim has issued
surat keputusan mengenai pembagian tugas Komisaris
a decision letter regarding the division of Commissioner’s
dan Pedoman Kerja Komisaris. Tujuan dari Pedoman
duties and Commissioners Work Guidelines. The
Kerja Komisaris adalah untuk mempermudah Komisaris
purpose of the Commissioners Work Guidelines is to
dalam memahami peraturan-peraturan yang terkait
ease the Board of Commissioners in understanding
dengan tata kerja. Sementara itu, agar tugas dan
the regulations related with corporate governance.
tanggung jawab Dewan Komisaris dapat terlaksana
In addition, to perform its duties and responsibilities
dengan efektif, telah dilakukan pembagian tugas
effectively, the division of Commissioner’s duties is as
Komisaris sebagai berikut:
follows:
1. Muhammad
Said
Didu,
Komisaris
Utama,
1. Muhammad Said Didu, President Commissioner, is
bertanggung jawab di bidang:
responsible for the following areas:
a. Koordinasi pelaksanaan tugas Komisaris secara
keseluruhan
a. Coordinating the overall implementation of Commissioner’s duties
b. Pelaksanaan PSO dan Subsidi
b. PSO implementation and subsidy
c. Perencanaan dan pengembangan
c. Planning and development
d. Tugas-tugas
d. Other duties in connection to governmental
lain
yang
berkaitan
dengan
hubungan instansi Pemerintah dan lembaga negara lainnya.
agencies and other institutions. 2. Sutarman, Commissioner, is responsible for Finance,
2. Sutarman, Komisaris, bertanggung jawab di bidang Keuangan, Kepatuhan dan Komite Audit.
Compliance and Audit Committee. 3. Tjutjup Suparna, Commissioner, is responsible for
3. Tjutjup Suparna, Komisaris, bertanggung jawab
Production, General Affairs and Human Resources.
di bidang Produksi, Umum serta Sumber Daya
4. Patuan Natigor Siagian, Commissioner, is responsible
Manusia.
for Distribution and Marketing, and monitoring the
4. Patuan Natigor Siagian, Komisaris, bertanggung
effectiveness of GCG practices.
jawab di bidang distribusi dan pemasaran, serta pemantauan efektifitas praktik GCG.
As a follow up of Shareholders letter dated December 13, 2006, the Board of Commissioners on December
Menindaklanjuti surat Pemegang Saham tanggal
21, 2006 issued temporary decommissioning letter
13 Desember 2006, Dewan Komisaris pada tanggal
for Omay K. Wiraatmadja from his post as President
21 Desember 2006
Director and appointed Ida Bagus Agra Kusuma as
telah menerbitkan surat
pemberhentian sementara Omay K. Wiraatmadja dari
acting President Director.
jabatannya selaku Direktur Utama dan menunjuk Ida Bagus Agra Kusuma sebagai Pelaksana Tugas Direktur
c. Board of Directors
Utama.
The Board of Directors is fully responsible for the management of the Company for the interest and
c. Direksi
direction of the Company and representing the
Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Company whether in or outside the court in line with
perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan
the Articles of Association.
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
serta mewakili perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
The major duties of the member of the Board of Directors are as follows:
Tugas utama setiap anggota Direksi : 1. Wajib dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perseroan;
1. Must with good intention and responsibility perform duties for the interest and operation of the Company;
59
2. Bertanggungjawab penuh secara pribadi apabila
2. Personally fully responsible if erroneous or negligent
yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan
in performing its duties in accordance with the
tugas sesuai dengan ketentuan;
regulation;
3. Menghadiri setiap rapat Direksi;
3. Attend every Director’s meeting;
4. Membaca dan memahami semua materi yang
4. Read and understand all material that is provided as
diberikan sebagai bahan diskusi dalam rapat Direksi;
discussion material in the BOD meeting; 5. Provide opinions and independent decisions in the
5. Memberikan pendapat dan mengambil keputusan secara independen untuk kepentingan terbaik perusahaan;
interest of the Company; 6. Consult with Internal Audit and follow up the recommendation provided in the internal audit
6. Berkonsultasi dengan SPI dan menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan dalam laporan audit internal SPI;
report of Internal Audit; 7. Evaluate
the
Director’s
performance
in
the
implementation of duties to manage the company;
7. Mengevaluasi kinerja Direksi dalam pelaksanaan tugas mengelola perusahaan; dan
and 8. Perform annual evaluation on the financial condition
8. Melakukan evaluasi tahunan terhadap kondisi
of subsidiaries.
keuangan anak perusahaan. Tugas khusus masing-masing Direktur adalah sebagai
Specific duties for each Director are as follows:
berikut: Direktur Utama
President Director
Mewakili Perseroan dalam mengkoordinasi, mengawasi
Represent the Company in coordinating, supervising
dan sebagai pimpinan dari Direksi.
and as leader of the Board of Directors.
Anggota Direksi:
Member of the Board of Director:
1. Mengembangkan rencana kerja untuk setiap bidang
1. Develop a work plan for their areas of responsibility
tanggung jawab dan unit kerja yang dipimpin oleh tiap Direktur;
and the respective work units; 2. Coordinate and supervise every allocation of
2. Mengkoordinasi dan mengawasi setiap alokasi tanggung jawab dan unit kerja;
responsibilities and business units; 3. Perform all aspects that are required to assure the
3. Melakukan seluruh hal-hal yang diperlukan untuk meyakinkan bahwa keputusan yang dibuat oleh
decision made by the BOD is in line with current regulation.
Direksi sesuai dengan peraturan dan undangundang yang berlaku.
In general the scope of work and responsibilities of each member of the BOD is as follows:
Secara umum, ruang lingkup tugas dan tanggungjawab masing-masing
anggota
Direksi
adalah
sebagai
berikut:
President Director is responsible for leading and assuring that the continuity of the business is in line with the goals and industrial area of the company
Direktur Utama bertugas memimpin dan mengusahakan serta
menjamin
terselenggaranya
based on its Articles of Association.
usaha/kegiatan
perusahaan serta berdasarkan Anggaran Dasar.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
perusahaan sesuai dengan tujuan dan lapangan usaha
60
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Direktur Keuangan
Director of Finance
Direktur Keuangan mempunyai tugas melaksanakan
The Director of Finance has the duty to implement all
keseluruhan tugas pokok perusahaan dalam bidang
aspect of the Company that is related to finance that
keuangan yang meliputi pembelanjaan, penganggaran,
includes financing, budgeting, accounting, setting
pembukuan,
of accounting system / internal control and take
pengendalian
penyusunan internal
dan
sistem
akuntansi/
pertanggungjawaban
responsibility for the finances of the Company.
keuangan perusahaan. Direktur Pemasaran
Director of Marketing
Direktur Pemasaran mempunyai tugas melaksanakan
The Director of Marketing has the duty to implement all
keseluruhan tugas pokok perusahaan dalam bidang
aspect of the Company that is related to marketing.
pemasaran. Director of Production Direktur Produksi
The Director of Production has the duty to implement
Direktur Produksi bertanggungjawab atas keseluruhan
all aspect of the Company that is related to production,
pelaksanaan tugas pokok Perseroan dalam bidang
HSE (K3LH) and environment.
produksi, K3LH dan Lingkungan. Director of Human Resources and General Affairs Direktur SDM & Umum
The Director of Human Resources and General Affairs
Direktur SDM dan Umum bertanggungjawab atas
is responsible for all aspects of the Company that is
keseluruhan pelaksanaan tugas pokok Perseroan
related to human resources management, industrial
dalam bidang manajemen sumber daya manusia,
relationship, general affairs, security and Community
hubungan industri, umum, keamanan dan Community
Development.
Development. Direktur Teknik dan Pengembangan
Director of Technical and Development
Direktur Teknik dan Pengembangan bertanggungjawab
Director of Technical and Development is responsible
atas keseluruhan pelaksanaan tugas pokok Perseroan
for all aspects of the Company that is related to
dalam
technical, engineering design and development.
bidang
teknik,
rekayasa
enjiniring
dan
pengembangan. Hubungan tugas dengan Dewan Komisaris
Working
Dalam hubungan dengan Dewan Komisaris, tugas dan
Commissioners
kewajiban Direksi adalah:
In relations with the Board of Commissioners, the duties
1. Menentukan harga saham yang akan dikeluarkan
and responsibilities of the Board of Directors are:
dengan syarat harga tidak di bawah pari;
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
2. Menandatangani surat saham oleh Direktur Utama
relationship
with
the
Board
of
1. To determine the price of shares with the requirement that it is above par;
dan Komisaris Utama, atau bila Direktur Utama
2. To sign for the President Director and Chairman
berhalangan, oleh salah seorang Direktur bersama-
whenever they are unavailable, or if the President
sama dengan Komisaris Utama, atau apabila
Director is unavailable, by a member of the BOD
Komisaris Utama berhalangan, oleh Direktur Utama
and the Chairman, by the President Director and a
bersama-sama dengan salah seorang anggota Dewan Komisaris; 3. Melaporkan pelaksanaan rencana jangka panjang dan rencana tahunan perusahaan serta hambatanhambatan yang ditemui dalam pelaksanaannya;
member of the Board of Commissioners; 3. To report the implementation of corporate planning and program including obstacles that is faced in its implementation;
61
4. Memastikan bahwa Dewan Komisaris memperoleh informasi
yang
information that is accurate and complete that
melakukan
allows Board of Commissioners to perform its duty
tugasnya mengawasi kinerja perusahaan, termasuk
to supervise the corporate performance, including
Dewan
dan
cukup
4. To assure that the Board of Commissioners receives
yang
memungkinkan
akurat
Komisaris
informasi mengenai rekomendasi dari SPI;
the recommendation of the Internal Auditors;
5. Menghadiri rapat Dewan Komisaris jika diminta dan
5. To attend the Board of Commissioners meeting
memberikan informasi sebagaimana dibutuhkan
when requested and provide information on the
mengenai kondisi aktual perusahaan.
current situation of the Company.
Selain itu, berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan,
Other than the above, based on the Articles of
perbuatan-perbuatan Direksi di bawah ini harus
Association, the following actions of the Board of
mendapat persetujuan tertulis lebih dahulu dari rapat
Directors must have a prior written consent of the
Dewan Komisaris, yaitu:
Board of Commissioners meeting:
a. menerima pinjaman jangka panjang dari Bank atau
a. receive long term debts from a Bank or other
Lembaga Keuangan lain;
Financial Institution;
b. memberikan pinjaman jangka panjang atas nama perseroan;
b. provide long term debts on behalf of the Company c. collaterize
c. mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam melaksanakan penarikan kredit jangka panjang; d. melepas atau menjual dan menghapus aktiva tetap milik perseroan yang melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;
fixed
assets
that
is
required
in
implementing long term credit; d. release or sell and write-off the Company’s fixed assets that is above a certain value that is set by the Board of Commissioners meeting; e. create a joint operation with another business
e. mengadakan kerjasama operasi dengan badan
entity or other party, in the form of a joint venture
usaha atau pihak lain, dalam bentuk kerjasama atau
or management contract that is over 3 (three) years,
kontrak manajemen yang berlaku untuk jangka
liscensing agreement, and other agreement that
waktu lebih dari 3 (tiga) tahun, kerjasama lisensi,
has a similar nature, outside the Company’s lines of
dan perjanjian-perjanjian lain yang mempunyai
business ;
sifat yang sama, di luar kegiatan usaha sehari-hari
f. determine
perseroan;
organizational
structure
and
its
amendments;
f. menetapkan susunan organisasi perseroan dan perubahannya;
g. take part in a portion or whole, or take part in a company or other institutions in line with the
g. mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya atau ikut serta dalam perseroan atau badan-badan lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
current regulations ; h. release a portion or the ownership of the Company in another company or other institutions.
h. melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan perseroan dalam perseroan atau badan-badan lain. Perencanaan
Strategis
dan
Evaluasi
Kinerja
Strategic Planning and Corporate Performance
Perusahaan
Evaluation
1. Menetapkan visi, misi dan nilai-nilai Pupuk Kaltim;
1. Determine vision, mission and values of Pupuk
2. Menyiapkan rencana pengembangan perseroan,
Kaltim;
rencana kerja dan anggaran tahunan, termasuk
2. Prepare
lainnya
yang
corporate
planning,
program
and
berhubungan
budgeting, including other plans that is related
dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan perseroan
to the implementation of business and operation
dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris
and informing it to the Board of Commissioners
dan Pemegang Saham untuk selanjutnya disahkan
and Shareholders to be approved in the AGMS and
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
rencana-rencana
62
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
dalam RUPS dan dikomunikasikan kepada segenap
communicated to the relevant employees. Plans
karyawan yang berkepentingan. Rencana yang
that have to be developed:
harus disusun adalah dalam bentuk :
a. Corporate Plan every 5 years;
a. Rencana Jangka Panjang (RJP) 5 tahunan;
b. Statement of Corporate Intent every 3 years;
b. Statement of Corporate Intent (SCI) 3 tahunan;
c. Annual Work Plan and corporate budget.
dan
c. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) setiap tahun.
3. Mengembangkan berorientasi
3. Develop production management that is market oriented by performing corporate responsibility;
manajemen
kepada
pasar
produksi
yang
dengan
tetap
melaksanakan kewajiban perusahaan;
4. Develop marketing management that is directed to increasing consumer service; 5. Develop a Performance Management system;
4. Mengembangkan manajemen pemasaran yang ditujukan pada peningkatan pelayanan kepada konsumen;
6. Prepare the corporate structure complete with its job descriptions; 7. Develop a human resource management based
5. Mengembangkan sistem manajemen berdasarkan kinerja (Performance Management); 6. Menyiapkan
and
susunan
organisasi
competence; and 8. Determine the remuneration for employees to
perusahaan
lengkap dengan perincian tugasnya;
assure a proper welfare condition that is in line with the capability of the Company.
7. Mengembangkan manajemen sumberdaya manusia Members of Board of Directors
berbasis kompetensi; dan 8. Menetapkan remunerasi bagi karyawan untuk
The current members of Board of Directors of Pupuk
memastikan kondisi kesejahteraan yang baik sesuai
Kaltim consists of 6 (six) members, that is:
dengan kemampuan perusahaan.
1. Omay K. Wiraatmadja as President Director, 2. Eko Sunarko as Finance Director
Susunan Direksi
3. Jusri Minansyah as Director of Human Resources
Susunan Direksi Pupuk Kaltim saat ini terdiri dari 6 (enam) orang, yaitu:
and General Affairs 4. Ida Bagus Agra Kusuma as Marketing Director
1. Omay K. Wiraatmadja
Direktur Utama,
5. Suhardi Rachman as Production Director
2. Eko Sunarko
Direktur Keuangan
6. Robby Subianto as Director of Technical and
3. Jusri Minansyah
Direktur SDM dan
Development
Umum
4. Ida Bagus Agra Kusuma
Direktur Pemasaran
In connection with inactivity of the President Director,
5. Suhardi Rachman
Direktur Produksi
the Board of Commissioners of Pupuk Kaltim has
6. Robby Subianto
Direktur Teknik dan
appointed the Marketing Director, Ida Bagus Agra
Pengembangan
Kusuma as acting President Director starting on May
4, 2006. Sehubungan dengan tidak aktifnya Direktur Utama, maka Dewan Komisaris Pupuk Kaltim telah menunjuk Direktur Pemasaran, Ida Bagus Agra Kusuma sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama terhitung sejak
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
tanggal 4 Mei 2006.
63
Selanjutnya,
pemberhentian
Further, in line with the temporary decommissioning
sementara yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris
sesuai
dengan
surat
decided by the Board of Commissioners dated December
tanggal 21 Desember 2006, Omay K. Wiraatmadja telah
21, 2006, Omay K. Wiraatmadja has been temporarily
diberhentikan sementara dari tugasnya sebagai Direktur
suspended from its duty as President Director, and
Utama, dan Ida Bagus Agra Kusuma telah ditunjuk
Ida Bagus Agra Kusuma has been appointed as acting
sebagai pejabat Pelaksana Tugas Direktur Utama.
President Director.
d. Rapat Komisaris dan Direksi
d. Board of Commissioners and Directors’ Meeting
Rapat Komisaris
Board of Commissioners’ Meeting
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta Pedoman
In accordance with the Company’s Article of Association
Kebijakan Dewan, Komisaris menyelenggarakan rapat
and Board Manual, the Board of Commissioner conducts
paling sedikit satu kali dalam sebulan. Rapat Komisaris
a minimum of one meeting in a month. The meeting may
juga dapat diselenggarakan sewaktu-waktu apabila
also be conducted anytime if it is considered required by
dipandang perlu oleh Komisaris Utama, atau atas
the Chairman of the Board of Commissioners, or suggested
usul dari paling sedikit 1/3 (satu per tiga) dari jumlah
by a minimum of 1/3 (one third) of Commissioners, or by
Komisaris, atau atas permintaan secara tertulis dari
written request from the Shareholders.
Pemegang Saham. Announcement of the Board of Commissioners’ meeting is performed in written form by the President Commissioners
Komisaris Utama atau oleh anggota Komisaris yang
or its member that was appointed by the Chairman. The
ditunjuk oleh Komisaris Utama. Rapat Komisaris dipimpin
Board of Commissioners’ meeting is led by the Chairman.
oleh Komisaris Utama. Dalam hal Komisaris Utama tidak
In a circumstance when the Chairman is not present or
hadir atau berhalangan, rapat dipimpin oleh seorang
unavailable, the meeting is led by other member of the
anggota Komisaris lainnya yang ditunjuk oleh Komisaris
Board of Commissioners appointed by the Chairman. The
Utama. Rapat Komisaris adalah sah dan dapat mengambil
meeting is legal and can take a binding decision if it is
keputusan yang mengikat apabila dihadiri atau diwakili
attended by or represented by more than 1/2 (one half)
oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota
of the member of the Board of Commissioners. In each
Komisaris. Dalam tiap rapat, setiap Komisaris berhak
meeting, a Commissioner is entitled to one vote and other
atas satu suara dan, selain itu, juga dapat memberikan
than that may also give one more vote for other represented
satu suara bagi Komisaris lain yang diwakilinya. Notulen
Commissioner (proxy). The minutes of meeting is prepared
rapat Komisaris dibuat oleh Sekretaris Komisaris, dan
by the Secretary to the Board of Commissioners, and
ditandatangani oleh Komisaris Utama dan satu anggota
signed by the Chairman and a member of the Board of
Komisaris lainnya yang ditunjuk oleh rapat.
Commissioners appointed by the meeting.
Setelah tiap rapat Komisaris, umumnya diadakan juga
After each meeting of the Board of Commissioners, a joint
rapat bersama Komisaris dan Direksi, dimana Komisaris
meeting of the Board of Commissioners and Directors is
menerima informasi terkini mengenai perkembangan
usually conducted, in which the Board of Commissioners
bisnis Perseroan. Notulen rapat bersama Komisaris
received updated information regarding the Company’s
dan Direksi dibuat oleh Sekretaris Perusahaan, dan
business development. The minute of meeting is prepared
ditandatangani oleh Direktur Utama dan satu anggota
by the Corporate Secretary and signed by the President
Direksi lainnya yang ditunjuk oleh rapat.
Director and one Director appointed by the meeting.
Selama tahun 2006 telah diselenggarkan sebanyak 14
During 2006, 14 (fourteen) meeting of the Board of
(empat belas) kali rapat Komisaris dan 12 (dua belas) kali
Commissioners and 12 (twelve) joint meeting of Board of
rapat bersama Komisaris dan Direksi.
Commissioners and Directors.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Panggilan rapat Komisaris dilakukan secara tertulis oleh
64
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
AGENDA RAPAT INTERNAL DEWAN KOMISARIS 2006 Board of Commissioners Meeting Agenda
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat
Meeting Agenda
1 Rabu, 25 Januari 2006 1. Pembahasan RKAP Tahun 2006 1. Wednesday, January 25, 2006 2. Pembahasan NPK Pelangi Gorontalo 2. 3. Lain-lain 3. 2 Senin, 20 Februari 2006 1. Pembahasan Internal Dewan Komisaris 1. Monday, February 20, 2006 2. Lain-lain 2. 3 Rabu, 15 Maret 2006 1. Pembahasan Swap Gas 1. Wednesday, March 15, 2006 2. Pembahasan Kinerja Perusahaan 2. bulan Januari 2006 3. Lain-lain 3. 4 Rabu, 29 Maret 2006 1. Pembahasan Internal Dewan Komisaris 1. Wednesday, March 29, 2006 2. Lain-lain 2. 5 Jumat, 07 April 2006 1. Pembahasan usulan uang muka 1. Friday, April 7, 2006 Jasa Operasi Tahun 2005 2. Pembahasan Kinerja Perusahaan 2. bulan Februari 2006 3. Lain-lain 3. 6 Kamis, 04 Mei 2006 1. Pembahasan Perkenalan dengan Komisaris Utama 1. Thursday, May 4, 2006 2. Lain-lain 2. 7 Rabu, 31 Mei 2006 1. Pembahasan Kinerja Perusahaan 1. Wednesday, May 31, 2006 Tahun 2005 (Audited) 2. Pembahasan Kinerja Perusahaan 2. bulan Maret 2006 3. Pembahasan Kontrak Manajemen 3. 4. Pembahasan Persetujuan Pengangkatan Direksi 4. sebagai Komisaris pada Anak Perusahaan 5. Lain-lain 5. 8 Selasa, 13 Juni 2006 1. Pembahasan Fasilitas Dewan Komisaris dan Direksi 1. Tuesday, June 13, 2006 2. Pembahasan Hasil Assessment Penerapan 2. Good Corporate Governance 3. Lain-lain 3. 9 Selasa, 27 Juni 2006 1. Pembahasan Kinerja Perusahaan bulan April 2006 1. Tuesday, June 27, 2006 2. Lain-lain 2. 10 Rabu, 09 Agustus 2006 1. Pembahasan Finalisasi Revisi RKAP Tahun 2006 1. Wednesday, August 9, 2006 2. Pembahasan Kinerja Perusahaan bulan Mei 2. dan Juni 2006 3. Pembahasan Jasa Operasi bagi Karyawan 3. 4. Lain-lain 4. 11 Senin, 09 Oktober 2006 1. Pembahasan Kinerja Perusahaan bulan Juli 1. Monday, October 9, 2006 dan Agustus 2006 2. Pembahasan Finalisasi Revisi RKAP Tahun 2006 2. 3. Lain-lain 3. 12 Jumat, 24 November 2006 1. Pembahasan Kinerja Perusahaan bulan September 1. Friday, November 24, 2006 dan Oktober 2006 2. Pembahasan RKAP Tahun 2007 2. 3. Lain-lain 3. 13 Rabu, 06 Desember 2006 1. Pembahasan RKAP Tahun 2007 1. Wednesday, December 6, 2006 2. Lain-lain 2. 14 Kamis, 21 Desember 2006 1. Pembahasan Finalisasi RKAP Tahun 2007 1. Thursday, December 21, 2006 2. Lain-lain 2.
Discussion on Budget 2006 Discussion on Gorontalo NPK Pelangi project Others Internal discussion Others Discussion on gas swap arrangement Discussion on company performance in January 2006 Others Internal discussion Others Discussion on proposal for down payment on employee bonnus for 2005 Discussion on company performance in March 2006 Others Introduction with the President Commissioner Others Discussion on company performance in 2005 (Audited) Discussion on company performance in March 2006 Discussion on management contract Discussion on the appointment of Directors as Commissioners at subsidiaries Others Discussion on facilities for Commissioners and Directors Discussion on the result of the assessment on good corporate governance Others Discussion on company performance in April 2006 Others Discussion on final revision to 2006 Budget Discussion on company performance in May and June 2006 Discussion on employee bonus Others Discussion on company performance in July and August 2006 Discussion on final revision to Budget 2006 Others Discussion on company performance in September and October 2006 Discussion on Budget 2007 Others Discussion on Budget 2007 Others Discussion on finalization of Budget 2007 Others
65
AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS & DIREKSI 2006 Joint Board of Commisioners and Directors Meeting Agenda
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat
Meeting Agenda
1 Senin, 16 Januari 2006 1. Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Monday, January 16, 2006 Perusahaan 2006. 2. Pembahasan Kinerja Perusahaan Tahun 2005 (Un-Audit). 3. Lain-lain.
1. Discussion on 2006 Work & Budget Plan 2. Discussion on company performance in 2005 (un-audited) 3. Others
2 Selasa, 28 Februari 2006 1. Laporan Hasil RUPS Rencana Kerja dan Tuesday, February 28, 2006 Anggaran Perusahaan 2006. 2. Pembahasan Swap Gas Bumi. 3. Lain-lain.
1. Report on GMS resolution on Budget 2006 2. Discussion on gas swap arrangement 3. Others
3 Rabu, 12 April 2006 1. Pembahasan Kinerja Perusahaan Wednesday, April 12, 2006 Tahun 2005 (Audited). 2. Pembahasan Kinerja Perusahaan Bulan Pebruari 2006. 3. Lain-lain.
1. Discussion on company performance in 2005 (audited) 2. Discussion on company performance in February 2006 3. Others
4 Kamis, 04 Mei 2006 Pembahasan Proses Hukum terhadap Thursday, May 4, 2006 Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur 5 Rabu, 31 Mei 2006 1. Pembahasan Kinerja Perusahaan Tahun 2005. Wednesday, May 3, 2006 2. Pembahasan Kinerja Perusahaan s/d Bulan Maret 2006 3. Pembahasan Kontrak Manajemen. 4. Pembahasan Pengangkatan Anggota Direksi sebagai Komisaris Anak Perusahaan 5. Lain-lain 6 Rabu, 27 Juni 2006 1. Pembahasan Kinerja Perusahaan s/d Wednesday, June 27, 2006 Bulan April 2006. 2. Lain-lain 7 Selasa, 11 Juli 2006 1. Persiapan RUPS Kinerja Perusahaan Tahun 2005. Tuesday, July 1, 2006 2. Lain-lain.
Discussion on legal process against the President Director of Pupuk Kaltim Discussion on company performance in 2005 Discussion on company performance in March 2006 Discussion on management contract Discussion on the appointment of Directors as Commissioners at subsidiaries 5. Others
1. Discussion of company performance up to April 2006 2. Others
1. Preparation for GMS on the company’s performance in 2005 2. Others 1. Final revision to 2006 budget 2. Discussion on company performance in May and June 2006 3. Discussion on employee work incentive 4. Discussion on sales of urea melt to PT DKM 5. Others 1. Discussion on company performance in July and August 2006 2. Final revisions to 2006 budget 3. Others 1. Discussion on company performance in September and October 2006 2. Discussion on 2007 budget 3. Others 1. Discussion on 2007 budget 2. Others 1. Discussion on 2007 budget 2. Others
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
8 Rabu, 9 Agustus 2006 1. Finalisasi Revisi RKAP Tahun 2006. Wednesday, August 9, 2006 2. Pembahasan Kinerja Perusahaan Bulan Mei dan Juni 2006. 3. Pembahasan Jasa Operasi bagi Karyawan. 4. Pembahasan Penjualan Urea Melt kepada PT.DKM. 5. Lain-lain 9 Senin, 09 Oktober 2006 1. Pembahasan Kinerja Perusahaan Monday, October 9, 2006 Bulan Juli dan Agustus 2006. 2. Finalisasi Revisi RKAP Tahun 2006. 3. Lain-lain. 10 Jumat, 24 November 2006 1. Pembahasan Kinerja Perusahaan Friday, November 24, 2006 Bulan September dan Oktober 2006 2. Pembahasan RKAP Tahun 2007 3. Lain-lain 11 Rabu. 6 Desember 2006 1. Pembahasan RKAP Tahun 2007 Wednesday, December 6, 2006 2. Lain-lain 12 Kamis, 21 Desember 2006 1. Pembahasan RKAP Tahun 2007 Thursday, December 21, 2006 2. Lain-lain
1. 2. 3. 4.
66
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Rapat Direksi
Board of Directors’ Meeting
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan
In
Pedoman Kebijakan Dewan, rapat Direksi diadakan
Association and Board Policy Guidelines, the Directors’
setiap waktu apabila dipandang perlu oleh Direktur
meeting is conducted any time as required by the
Utama atau atas permintaan tertulis dari seorang
President Director or by written request of one or more
atau lebih anggota Direksi. Rapat Direksi juga dapat
of the Board of Directors. The meeting may also be
diadakan atas permintaan tertulis dari seorang atau
conducted by request of one or more member of the
lebih anggota Komisaris, atau Pemegang Saham.
Board of Commissioners, or Shareholders. The Board
Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. Dalam hal
of Directors’ meeting is led by President Director. In a
Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan, rapat
circumstance when he/she is not present or available,
dipimpin oleh anggota Direksi lainnya yang ditunjuk
the meeting is led by other member of the Board of
oleh Direktur Utama. Rapat Direksi dianggap sah dan
Directors appointed by the President Director.
berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila
meeting is considered legal and entitled to take a
dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah
binding decision if attended by 1/2 (one half) of the
anggota Direksi.
member of the Board of Directors.
Notulen rapat Direksi dibuat oleh Sekretaris Perusahaan
The minute of meeting is prepared by the Corporate
dan ditandatangani oleh Direktur Utama atau Direksi
Secretary and signed by the President Director or
lainnya yang menjadi ketua rapat, serta seorang Direksi
other Director as Chairman of the meeting, and other
lainnya yang ditunjuk oleh rapat.
Director appointed by the meeting.
Selama tahun 2006, telah diadakan sebanyak
During 2006, 13 (thirteen) Board of Directors’ meeting
13 (tigabelas) kali rapat Direksi.
were conducted.
accordance
with
the
Company’s
Article
Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Meeting Attendancy of the Board of Commissioners and Directors Nama Name
Jabatan Title
Jumlah Hadir BoC & BoD No. ot Attendance
Dewan Komisaris Board of Commissioners (BoC) Iin Arifin Takhyan, *) Muhammad Said Didu **) Djoko Mulyono ***) Patuan Natigor Siagian Sutarman Tjutjup Suparna
Komisaris Utama (Lama) Komisaris Utama (Baru) Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
2 8 2 11 11 12
17 67 17 92 92 100
Direksi Board of Directors (BoD) Omay K. Wiraatmadja ****) Eko Sunarko Ida Bagus Agra Kusuma Robby Subianto Jusri Minansyah Suhardi Rachman
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Pemasaran Plt. Direktur Utama Direktur Tek & Bang Direktur SDM & Umum Direktur Produksi
3 11 10 7 10 11 11
25 92 83 88 83 92 92
Catatan - Note : *) Mengundurkan diri sejak tanggal 13 Maret 2006 dan ditetapkan dalam RUPSLB tanggal 26 April 2006 Resigned as of March 13, 2006 and approved on the EGMS dated April 26, 2006 **) Mulai pengangkatan dalam RUPSLB tanggal 26 April 2006 Appointed in the EGMS dated April 26, 2006 ***) Mengundurkan diri sejak tanggal 6 Maret 2006 Resigned as of March 6, 2006 ****) Tidak aktif sejak tanggal 3 Mei 2006 Inactive since May 3, 2006
%
Jumlah Hadir BoC No. of Attendance
4 9 2 14 14 14
%
Jumlah Hadir BoD No. of Attendance
%
29 64 14 100 100 100
2 13 12 11 13 11 11
15 100 92 85 100 85 85
of
The
67
AGENDA RAPAT DIREKSI 2006 Board of Directors Meeting Agenda
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat
Meeting Agenda
1 Selasa, 24 Januari 2006 1. Pembahasan Penugasan Mengisi Pasar D/N Tuesday, January 24, 2006 didaerah tanggung-jawab BUMN Pupuk 2. Pembahasan Tim Gas Pupuk Kaltim 3. Pembahasan Pelaksanaan Program BUMP di Sulawesi Selatan 4. Pembahasan Fasilitas Transport Pejabat Perseroan. 5. Lain-lain 2 Selasa, 14 Maret 2006 1. Pembahasan Fasilitas Direksi Tuesday, March 14, 2006 2. Lain-lain 3 Kamis, 4 Mei 2006 1. Pembahasan Penunjukan Pelaksana Thursday, May 4, 2006 Harian Direktur Utama 2. Lain-lain 4 Senin, 29 Mei 2006 1. Pembahasan Kinerja Perseroan Tahun 2005 Monday, May 29, 2006 2. Pembahasan Kinerja Bulan Maret 2006 3. Lain-lain 5 Jumat, 23 Juni 2006 1. Pembahasan Umum Friday, June 23, 2006 2. Lain-lain 6 Jumat, 07 Juli 2006 1. Pembahasan Kerjasama Pabrik Ammonium Nitrat Friday, July 07, 2006 dengan PT Dahana 2. Lain-lain
1. Discussion on domestic distribution of fertilizer on the assigned areas 2. Discussion on gas supply 3. Discussion on execution of BUMP program in South Sulawesi 4. Discussion on transportation facilities for company personnel 5. Others
7 Selasa, 8 Agustus 2006 Tuesday, August 8, 2006
1. Discussion on financial aspects 2. Discussion on development projects 3. Others
1. Pembahasan Keuangan 2. Pembahasan Proyek-proyek Pengembangan 3. Lain-lain
1. Discussion on facilities for Directors 2. Others 1. Discussion on appointment of Acting President Director 2. Others 1. Discussion on company performance in 2005 2. Discussion on company performance in March 2006 3. Others 1. General discussions 2. Others 1. Discussion on cooperation in Ammonium Nitrate plant with PT Dahana 2. Others
8 Rabu, 9 Agustus 2006 Pembahasan Jasa Operasi bagi Anggota Komite Audit Wednesday, August 9, 2006 dan Staf Dewan Komisaris Pupuk Kaltim 9 Senin, 11 September 2006 1. Pembahasan Jadwal Kegiatan Manajemen Monday, September 11, 2006 2. Pembahasan Sumber Daya Manusia 3. Lain-lain
Discussion on work incentive for members of Audit Committee and staff of the Board of Commissioners
10 Jumat, 15 September 2006 1. Pembahasan Surat Keputusan Direksi Friday, September 15, 2006 2. Lain-lain 11 Selasa, 26 September 2006 1. Pembahasan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Tuesday, September 26, 2006 2. Pembahasan Umum 3. Lain-lain 12 Senin, 16 Oktober 2006 1.Pembahasan Konsultan Hukum Monday, October 16, 2006 2. Lain-lain 13 Selasa, 31 Oktober 2006 1. Pembahasan Fasilitas Direksi Tuesday, October 31, 2006 2. Lain-lain
1. Discussion on the Decree by the Board of Directors 2. Others
1. Discussion on Management activity schedule 2. Discussion on human resources aspects 3. Others
1. Discussion on joint meetings of BOC-BOD 2. General discussion 3. Others 1. Discussion on legal consultant 2. Others Pupuk Kaltim Annual Report 2006
1. Discussion on facilities for the Directors 2. Others
68
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
e. Benturan Kepentingan
e. Conflict of Interest
Seluruh Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki
All members of the Board of Commissioners and
perusahaan yang melakukan transaksi bisnis dengan
Directors do not own companies that perform business
Pupuk Kaltim. Hal ini dapat menjamin tidak adanya
transaction with Pupuk Kaltim. This ensures no conflict
benturan kepentingan antara Dewan Komisaris, Direksi
of interest exists between the Board of Commissioners
dengan kepentingan Perseroan.
and Directors with the Company.
f. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
f. Remuneration of the BOC & BOD
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan di
Remuneration of the Board of Commissioners and
dalam RUPS dengan komposisi pemberian gaji diatur
Directors is determined in the GMS with composition
sebagai berikut:
as follows:
Direktur Utama 100%
President Director: 100%
Anggota Direksi 90% dari Direktur Utama
Director: 90% of President Director
Komisaris Utama 40% dari Direktur Utama
President Commissioner: 40% of President Director
Anggota Komisaris 36% dari Direktur Utama
Commissioner: 36% of President Director.
Untuk tahun 2006, dalam RUPST tanggal 14 Juli 2006
For 2006, in the AGMS dated July 14, 2006, the
Pemegang Saham telah menyetujui pemberian gaji
Shareholders approved the salary of President Director
bagi Direktur Utama sebesar Rp 45,2 juta.
amounted to Rp 45.2 million.
ORGAN PENDUKUNG
SUPPORTING ESTABLISHMENT
a. Komite Audit
a. Audit Committee
Komite Audit berperan membantu dan memfasilitasi
The role of Audit Committee is to assist and facilitate
Dewan
fungsi
the Board of Commissioners in performing an effective
pengawasan yang efektif. Komite Audit dibentuk oleh
supervisory function. This Committee is established
dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris,
by and responsible to the Board of Commissioners,
dimana struktur Komite Audit dapat menjamin
in which the structure can ensure its objectivity and
obyektivitas maupun kemandiriannya terhadap Direksi
independency to the Board of Directors.
Komisaris
dalam
menjalankan
dan beserta jajarannya. Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:
Members of Audit Committee is as follows:
Ketua
Chairman: Sutarman
: Sutarman
Anggota : IB Aditya Jayaantara,
Member: IB Aditya Jayaantara,
Arif Baharuddin
Arif Baharuddin
Pelaksanaan tugas Komite Audit dilakukan melalui
Implementation of the duties of Audit Committee is
rapat-rapat Komite Audit yang agendanya telah
performed through Audit Committee meetings which
direncanakan setiap awal tahun. Rapat Komite Audit
agenda has been planned every beginning of the year.
ini terbuka bagi anggota Dewan Komisaris lainnya.
The Audit Committee meeting is opened for other
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
member of the Board of Commissioners.
69
b. Auditor Eksternal
b. External Auditor
Auditor eksternal merupakan pihak yang independen
External Auditor is an independent and professional
dan profesional di luar organisasi Perusahaan, untuk
party outside the Company’s organization which
melakukan proses audit berdasarkan standar audit yang
responsibility is to perform audit process based on
berlaku umum dan kode etik profesi, dalam rangka
generally accepted audit standard and professional
memastikan
menerapkan
ethic code, to ensure that the Company has applied the
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dalam
generally accepted accounting standard in representing
penyajian laporan keuangan Perusahaan.
its financial reports.
Untuk mengaudit laporan keuangan Perusahaan untuk
To audit the Company’s financial report for fiscal year
tahun buku yang berakhir 31 Desember 2006, telah
ended on December 31, 2006, HLB Hadori & Associates
ditunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori &
was appointed as external auditor.
bahwa
Perusahaan
telah
Rekan sebagai auditor eksternal. c. Satuan Pengawas Internal (SPI)
c. Internal Auditor
Keberadaan unit kerja Satuan Pengawas Internal (SPI)
The existence of Internal Auditor unit (SPI) in Pupuk
di Pupuk Kaltim diatur pada Undang-Undang No. 19
Kaltim is regulated by Law No. 19 Year 2003 concerning
Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, untuk
State Owned Enterprise, to perform the function as
menjalankan fungsi sebagai auditor internal dalam
internal auditor in developing and maintaining an
rangka mengembangkan dan memelihara adanya sistem
internal control system, risk management and effective
pengendalian internal, pengelolaan risiko serta tata kelola
corporate governance.
perusahaan yang efektif. Fungsi tersebut dilakukan melalui
through an independent and objective testing and
kegiatan pengujian serta konsultasi yang independen dan
consultation that is created to provide value added and
obyektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah
improvement to the Company’s business operation.
This function is performed
dan peningkatan pada kegiatan operasi Perseroan. Dalam aktivitasnya, Satuan Pengawas Internal (SPI)
In its activity, the Internal Audit applies risk based
menerapkan pendekatan atau metoda audit berbasis
approach or method, in which audit is conducted by
risiko, dimana penugasan audit dilakukan dengan
identifying and evaluating significant risks and giving
mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko signifikan
contribution to risk management improvement. Audit
dan
peningkatan
implementation is planned in the beginning of the
pengelolaan risiko. Penugasan audit direncanakan di awal
year by considering priority to internal audit that is
tahun dengan mempertimbangkan prioritas kegiatan
consistent with the Company’s target.
memberikan
kontribusi
terhadap
audit internal yang konsisten dengan tujuan Perseroan. Selain itu, Satuan Pengawas Internal (SPI) juga berfungsi
Other than, the Internal Audit also serves as a partner
sebagai mitra kerja bagi auditor eksternal. Satuan
of external auditor. It is the Internal Audit duty to
Pengawas Internal (SPI) bertugas untuk memastikan
ensure the relevance of data or information required
relevansi data atau informasi yang diperlukan oleh auditor
by external auditor, to ensure the implementation of
eksternal, untuk meyakinkan bahwa pelaksanaan audit
external audit is in line with the determined target and
ekternal telah sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup
scope of audit, and to monitor follow up of external
audit yang ditentukan, serta untuk memantau tindak
auditor’s findings. During 2006, the Internal Audit has conducted the
Sepanjang tahun 2006, Satuan Pengawas Internal (SPI)
following activities:
telah melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Performed audits on 21 matters
1. Melakukan audit atas 21 obyek pemeriksaan
2. To monitor audit review that consists of 422 audit
2. Melakukan pemantauan atas hasil pemeriksaan yaitu sebanyak 422 temuan audit, dimana sampai dengan
findings, which until end of 2006 has been found
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
lanjut atas temuan auditor eksternal.
70
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
akhir tahun 2006 sebanyak 234 temuan telah selesai ditindak-lanjuti dan 188 temuan sedang dalam proses.
234 findings that has been followed up and 184 in process. 3. As a coordinator of ISO and SMK3 audit process.
3. Bertindak sebagai koordinator untuk proses audit ISO dan SMK3
To increase the competency and quality of internal audit, the personnel of Internal Audit actively attend
Untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas personil
various seminars and trainings related with audit,
audit internal, personil SPI aktif mengikuti berbagai
including professional certification as Qualified Internal
seminar dan pelatihan yang terkait dengan bidang audit,
Auditor (QIA). Currently, there are 5 (five) SPI auditor
termasuk sertifikasi profesional sebagai Qualified Internal
posses QIA certification.
Auditor (QIA). Saat ini, terdapat 5 (lima) auditor Satuan Pengawas Internal (SPI) yang memegang sertifikasi QIA. d. Sekretaris Perusahaan Sekretaris
Perusahaan
d. Corporate Secretary untuk
Corporate Secretary is responsible to ensure that the
memastikan bahwa Perusahaan mematuhi peraturan
bertanggung
Company complies with the regulation concerning the
tentang persyaratan keterbukaan yang berlaku, termasuk
applicable transparency requirements, that includes
memastikan
dan
ensuring compliance to the applicable rules and
perundang-undangan yang berlaku melalui pemantauan
regulations by monitoring all aspects of licencing and
terhadap seluruh aspek perizinan dan kewajiban-
obligations that must be completed by the Company.
kewajiban yang harus dipenuhi Perusahaan. Sekretaris
Corporate Secretary is responsible to the Board of
Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi dan wajib
Directors and must provide regular information related
memberikan informasi yang berkaitan dengan tugasnya
with its duty to the Board of Directors and to the
kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan
Board of Commissioners if requested by the Board of
Komisaris apabila diminta oleh Dewan Komisaris.
Commissioners.
Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga bertugas untuk:
In addition, the Corporate Secretary is also responsible
a. Mensosialisasikan kebijakan dan rencana perusahaan
for:
kepatuhan
terhadap
jawab
peraturan
baik jangka panjang maupun jangka pendek kepada stakeholders;
long and short term to the Stakeholders;
b. Mempublikasikan informasi kegiatan perusahaan dan
b. Publishing information regarding the Company’s
memberikan jawaban atas pertanyaan publik terhadap
activities and provide answers to the public’s
kegiatan perusahaan;
enquiries regarding its activities;
c. Mengatur pertemuan yang menyangkut waktu,
c. Arranging meetings, including time, venue, invitation
tempat, undangan dan materi, antara Direksi,
and material, between the Board of Directors,
Komisaris, Pemegang Saham, dan menyampaikan
Commissioners, and Shareholders, and presenting
dokumentasi hasil pertemuan kepada stakeholders d. Menyampaikan informasi kepada pihak eksternal maupun
the documentation to other stakeholders; d. Providing information to external and internal parties
lainnya;
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
a. Socializing the Company’s policies and plans both in
internal
sebagai
penerapan
as an implementation of transparency principle.
prinsip
The Company is always open by informing every
transparansi. Perusahaan selalu bersikap terbuka
important event accurately to the stakeholders. In
dengan menginformasikan setiap kejadian penting
this case, the Company has had standard criteria
yang dialami perusahaan secara akurat kepada
regarding certain information that can be provided
stakeholders. Dalam hal ini, Perusahaan telah memiliki
to outsiders.
kriteria yang baku tentang informasi yang dapat diberikan kepada pihak luar.
71
Dalam rangka keterbukaan informasi dan pelaporan wajib, sepanjang tahun 2006 Pupuk Kaltim telah mengeluarkan 28 laporan kepada berbagai pihak yang berkepentingan seperti pada tabel berikut ini:
With respect to information disclosure and mandatory statutory reporting, throughout 2006 Pupuk Kaltim has released a total of 28 reports to various respective parties as shown in the following table:
LAPORAN KETERBUKAAN INFORMASI Information Disclosure Report No.
Perihal
1. Laporan Keuangan Tahunan Audited Pupuk Kaltim 2006 ( LKTP )
Audited financial statements 2006 (LKTP)
Ditujukan Kepada Attention to
Direktorat Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
2.
Profil PT Pupuk Kaltim Tbk
Company profile of Pupuk Kaltim
3. 4. 5.
Laporan Keuangan Tahunan Audited Pupuk Kaltim-KAP Laporan Manajemen Tahunan Un-Audited Pupuk Kaltim RKAP Pupuk Kaltim Tahun 2007
Audited financial statements 2006 (KAP) Annual Management Report, un-audited Annual Budget 2007
Menteri Negara BUMN c.q. Asdep Urusan Informasi dan Administrasi Kekayaan BUMN.
6.
Laporan Keuangan Pupuk Kaltim Semester-I 2006
First semester 2006 financial statements
Bapepam LK PT Bank Rakyat Indonesia PT Bursa Efek Surabaya
7.
Publikasi Laporan Keuangan Pupuk Kaltim Semester-I di harian: - Bisnis Indonesia - Tribun Kaltim
Publication of first semester 2006 financial statements on: - Bisnis Indonesia - Tribun Kaltim
Bapepam LK PT Bank Rakyat Indonesia PT Bursa Efek Surabaya
8. 9.
Laporan Keuangan Tahunan Audited Pupuk Kaltim 2006 Publikasi Laporan Keuangan Tahunan Pupuk Kaltim di harian: - Bisnis Indonesia - Tribun Kaltim
Audited annual financial statements 2006 Publication of annul financial statements 2006 on: - Bisnis Indonesia - Tribun Kaltim
10.
Laporan Tahunan Pupuk Kaltim 2006
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
11.
Laporan Sertifikat Pemantauan Tahunan Pemeringkatan atas Obligasi I PT Pupuk Kaltim Tbk. Tahun 2002 untuk tiap tahun ditetapkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia
Annual rating certification on Pupuk Kaltim Bond I/2002 by PT Pemeringkat Efek Indonesia
12.
Salinan Berita Acara RUPS / RUPS LB dari Akte Notaris. Tentang : - Kinerja - RKAP - Penggantian Komisaris Utama PT Pupuk Kaltim Tbk
Copy of the Minutes of GMS/EGMS by notarial deed on: - Company performance - Annual Budget - The changing of President Commissioner of Pupuk Kaltim
Bapepam LK PT Bank Rakyat Indonesia PT Bursa Efek Surabaya
13.
Laporan atas keterbukaan informasi: - Kebijakan Pemerintah tentang Swap Gas PT Pupuk Kaltim kepada PT Pupuk Iskandar Muda.
Information disclosure on: - Government policy on gas swap arrangement from Pupuk Kaltim to Pupuk Iskandar Muda
Bapepam LK PT Bank Rakyat Indonesia PT Bursa Efek Surabaya
14.
Laporan atas keterbukaan informasi : - Penahanan Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Tbk oleh pihak Kepolisian RI berkaitan dengan masalah pemberian fasilitas Direksi tahun 2001 s/d 2005 yang diduga merugikan keuangan negara.
Information disclosure on: - The detainment of President Director of Pupuk Kaltim by the Police related to the issue of Director’s facilities in 2001-2005 with potential financial loss to the State
Bapepam LK PT Bank Rakyat Indonesia PT Bursa Efek Surabaya
Bapepam LK PT Bank Rakyat Indonesia PT Bursa Efek Surabaya PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Kaltim
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Items
72
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
LAPORAN KETERBUKAAN INFORMASI Information Disclosure Report
No.
Perihal
15.
Laporan atas keterbukaan informasi : - PT Pupuk Kaltim Tbk dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dihadapan notaris Fathiah Helmi, SH telah membuat Addendum terhadap perwaliamanatan Obligasi Pupuk Kaltim I tahun 2002 dalam rangka melaksanakan perubahan satuan pemindahbukuan obligasi; yaitu Pengubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Pupuk Kalimantan Timur I Tahun 2002 dengan Tingkat Bunga Tetap Dan/Atau Mengambang. (sesuai Surat Edaran Bursa Efek Surabaya No. SE-002/ LGL/BES/VII/2005 tanggal 25 Juli 2006)
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Items
Ditujukan Kepada Attention to
Information disclosure on: - Pupuk Kaltim and PT Bank Rakyat Indonesia Tbk in witness of notary Fathiah Helmi SH has agreed on an addendum to the trusteeship of Pupuk Kaltim Bonds I/2002 in order to effect a change in bonds transfer unit; or Addendum II to the Trusteeship Agreement on Pupuk Kaltim Bonds I/2002 with Fixed and/or Floating Interest Rate (as per Circular Letter no. SE-002/LGL/BES/VII/2005 dated July 25, 2006 by the Surabaya Stock Exchange.
PT Bursa Efek Surabaya Bapepam LK PT KSEI PT KPEI
16.
Laporan Mingguan & Bulanan Produksi PKT
Weekly and monthly production reports
Dirjend IAK, Depperin RI
17.
Sensus IPTEK di Sektor Industri Manufaktur Menengah dan Besar 2006
Census of IPTEK in Medium and Large Manufacturing Sector 2006
BPS Propinsi Kaltim dan BPS Propinsi DKI Jakarta
18.
Sensus Ekonomi 2006
Economic census 2006
19.
Laporan SBNP
SBNP report
Bank Indonesia Propinsi Kaltim
20.
Laporan Pengoperasian Penyediaan Tenaga Listrik
Electricity Supply report
Dinas Pertambangan & Energi Propinsi Kaltim
21.
Laporan Ekspor dan Impor
Export-Import report
Disperindagkop
22. 23.
Penyusunan Profil Perusahaan LKPM
Formulation of Company Profile LKPM
Deputi BKPM Pusat
24.
Data Produksi & Penyaluran
Production and Distribution data
Bapeda Propinsi
25.
Perubahan Letak Objek dan Alamat Wajib Pajak
Change in location and address of Tax Object
Kantor Pelayanan PBB, Sangatta.
26.
Laporan Pengambilan & Pemanfaatan Air Bawah Tanah
Report on the use of ground water
Dinas Lingkungan Hidup & Sumber Daya Alam, Bontang
27.
Data Objek Vital Perusahaan
Data on vital assets of the company
Polres Bontang
28.
Perijinan Investasi untuk Anak Perusahaan/JVC/Yayasan/ Dana Pensiun di Lingkungan PKT
Investment permits for subsidiary/joint venture/ foundation/pension fund within Pupuk Kaltim
Walikota Bontang
73
e. Menata dan menyimpan dokumen Perusahaan.
e. Managing and keeping the Company’s documents.
f. Memastikan
f. Ensuring the Company’s compliance in implementing
kepatuhan
perusahaan
dalam
melaksanakan GCG.
GCG.
Saat ini, posisi Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim
The current Corporate Secretary of Pupuk Kaltim is Mr.
dijabat oleh Harry Poernomo, yang telah menjabat
Harry Poernomo, who has been posted since December
sejak Desember 2004.
2004.
ASPEK
PENGELOLAAN
HUBUNGAN
DENGAN
RELATIONSHIP
MANAGEMENT
WITH
OTHER
STAKEHOLDER LAINNYA
STAKEHOLDER
- Ketentuan dan praktik yang berjalan di perusahaan
- Provisions and practices applicable in the Company
dalam mengelola hubungan dengan stakeholder
in managing relationship with the stakeholders
tidak bersifat diskriminatif baik dalam aspek SARA
are not discriminative both in racism aspects and
maupun gender.
gender.
- Stakeholder dapat memperoleh informasi dengan
- Stakeholders
can
obtain
information
easily
mudah baik melalui website, ataupun Media Pupuk
through website or Media Pupuk Kaltim as a tool
Kaltim sebagai sarana informasi diantara karyawan
of information between employees and their
dan lingkungannya.
surrounding.
- Komunikasi perusahaan dengan Serikat Pekerja berjalan dengan baik.
- Good communication between the Company and Workers Union.
- Perusahaan senantiasa memperhatikan hak-hak
- The Company continuously puts attention to the
konsumen, melayani kebutuhan pelanggan dengan
customer’s rights, serves its customer immediately
segera dan baik. Dan selalu memelihara kualitas
and properly, and maintains its product quality and
produk dan jasa pelayanan sesuai standar ISO
service according to ISO 9001:2000 standard.
9001:2000.
- The Company has puts attention to suppliers,
- Perusahaan telah memberikan perhatian kepada
creditors, and external parties that are directly
pemasok, kreditur dan pihak-pihak eksternal yang
related with the Company’s operational activities.
terkait langsung dengan kegiatan operasional
Ensure a balance between rights and obligations.
perusahaan. Menjaga hak dan kewajiban dengan
- The Company creates unity with its surrounding and
seimbang.
considers the local culture and attempts to prioritize
- Perusahaan mewujudkan rasa kebersamaan dengan lingkungan
dan memperhatikan budaya-budaya
workers from local area that is matched with the required qualifications.
lokal serta berupaya mengutamakan penerimaan
- The Company still continues to perform duties
tenaga kerja dari lingkungan masyarakat sekitar
from the Government in form of Public Service
yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan
Obligation, such as distributing subsidized fertilizer
perusahaan.
to all marketing areas and gas swapping to PIM
- Perusahaan tetap meneruskan tugas-tugas dari Pemerintah dalam bentuk Public Service Obligation, misalnya
dalam
bentuk
penyaluran
pupuk
bersubsidi ke seluruh wilayah pemasaran serta
although it must reduce its production because of limited natural gas due to swap to PIM. - The Company always considers positive output from the public for mutual interests and progress.
dalam melakukan swap gas ke PIM walau harus mengurangi produksi pupuk karena terbatasnya
yang positif yang diberikan masyarakat untuk kepentingan dan kemajuan bersama.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
gas bumi akibat swap ke PIM tersebut. - Perusahaan senantiasa memperhatikan masukan
74
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Penyebarluasan Informasi
Distribution of Information
Pupuk Kaltim memiliki komitmen untuk meningkatkan
Pupuk Kaltim has a commitment to improve its
transparansi informasi baik secara internal maupun
information transparency both internally and externally
eksternal dengan menggunakan media massa cetak
by using printing and electronic media, in the central
maupun elektronik, baik yang ada di pusat maupun
and local area. For Bontang area in particular, Pupuk
daerah. Khusus untuk daerah Bontang, Pupuk Kaltim
Kaltim cooperates with local media in publishing its
bekerja sama dengan media massa daerah dalam
activities and socializing its programs.
mempublikasikan kegiatan dan sosialisasi program Pupuk Kaltim. Wujud penyebarluasan informasi yang dimiliki Pupuk
Distribution of information of Pupuk Kaltim is in form
Kaltim antara lain:
of, among others the following:
- Website dengan alamat: www.pupukkaltim.com
- Website: www.pupukkaltim.com
- Portal intranet untuk kalangan internal Pupuk
- Portal intranet for internal of Pupuk Kaltim.
Kaltim. - Majalah internal Media Pupuk Kaltim yang terbit setiap bulan
- Internal magazine “Media Pupuk Kaltim” that is issued every month - Brochures, leaflets and other printed documents.
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
- Brosur, leaflet dan bentuk cetakan lainnya. Kasus Hukum Perusahaan
Legal Case
Pada tanggal 3 Mei 2006, Direktur Utama Pupuk Kaltim
On May 3, 2006, the President Director of Pupuk
mulai menjalani proses hukum terkait dengan dugaan
Kaltim started his legal process related with accusation
penyalahgunaan fasilitas direksi. Menyusul proses
in misuse of Director’s facility. Following this process,
hukum tersebut, sesuai dengan mekanisme Anggaran
based on the mechanism in the Company’s Articles of
Dasar Perusahaan maka ditetapkan Direktur Pemasaran
Association, the Marketing Director was appointed as
sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama
acting President Director.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pupuk Kaltim telah melakukan pelatihan Manajemen
Pupuk Kaltim has conducted Risk Management
Risiko yang diikuti oleh Dewan Komisaris, Direksi,
trainings that were attended by the Board of
personil manajemen puncak dan wakil-wakil dari unit
Commissioners, Directors, top management personnel
kerja. Tim Manajemen Risiko telah dibentuk untuk
and representatives from work units.
menjadi counter part BPKP dalam melakukan penilaian
Management was formed to be a counter part of
Manajemen Risiko di Pupuk Kaltim. Hasil penilaian
BPKP in performing valuation of Risk Management in
risiko tersebut menjadi bahan untuk membuat
Pupuk Kaltim. The result becomes a base for preparing
Kebijakan Manajemen Risiko, Pedoman Manajemen
the Risk Management Policies, Risk Management
Risiko dan Prosedur Pelaksanaan Manajemen Risiko di
Guidelines and Risk Management Implementation
Pupuk Kaltim.
Procedures in Pupuk Kaltim.
Dari temuan risiko di tahun 2006, Pupuk Kaltim telah
From risk findings in 2006, Pupuk Kaltim has prepared
menyiapkan langkah-langkah pengendalian risiko dan
risk management steps and follow-up suggestions that
usulan-usulan tindak lanjut yang diharapkan mampu
are expected to compress the risk occurrence. As a
menekan munculnya risiko. Sebagai perusahaan yang
company that produces fertilizer as an important
memproduksi pupuk, yang merupakan produk penting
product to support the National Food Resiliency
bagi mendukung program Ketahanan Pangan Nasional,
Program, reducing the risk level within the Company
The Risk
75
maka menurunkan tingkat risiko di perusahaan
is a must and is always strived by the management in
merupakan keharusan dan selalu diupayakan oleh
order to maintain its role and fulfill the farmer’s needs.
manajemen agar Pupuk Kaltim dapat terus berperan dan memenuhi kebutuhan petani.
Formation of work unit that specially covers risk management is in the final stage to be implemented
Pembentukan unit kerja yang secara khusus menangani
immediately in early 2007.
manajemen risiko telah dalam taraf final untuk dapat segera diimplementasikan pada awal tahun 2007. Penilaian
Penerapan
Tata
Kelola
Corporate
Governance
Implementation
Perusahaan
Assessment
Penilaian terhadap penerapan GCG merupakan bagian
The assessment on the implementation of GCG is
dari upaya untuk menerus meningkatkan kualitas tata
part of efforts to continuously improve the quality of
kelola perusahaan di lingkungan Pupuk Kaltim, dan
corporate governance practices within Pupuk Kaltim,
dilakukan bekerja sama dengan Badan Pengawasan
and is undertaken in cooperation with Financial and
Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Melalui penilaian
Development Supervisory Agency (BPKP). Through
GCG, Pupuk Kaltim memperoleh gambaran yang jelas
GCG assessment, Pupuk Kaltim obtains a clear picture
mengenai pencapaian penerapan GCG yang terukur
on the achievement of GCG implementation in
terhadap best practice di tiap-tiap bidang atau aspek,
each area or aspect, measured against best practice
sehingga dapat mengidentifikasi bidang-bidang yang
standards, enabling the identification of areas that still
masih memerlukan perbaikan.
need to be improved.
Dari hasil penilaian penerapan GCG di Pupuk Kaltim
From the assessment on GCG implementation at Pupuk
untuk periode tahun 2006, Pupuk Kaltim masuk
Kaltim for 2006, Pupuk Kaltim was in the category of
dalam kategori ‘Baik’ dengan nilai 75,46 dari total nilai
‘Good’, scoring 75.46 out of a possible high score of
tertinggi 100. Perincian pencapaian nilai dapat dilihat
100. The details of the score achieved are presented in
pada tabel berikut:
the following table: Aspek Area
Capaian Score
Bobot Maximum Score
Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham/ Rights and responsibilities of shareholders Kebijakan GCG / GCG policies Penerapan / Implementation - Komisaris / Commissioners - Komite Komisaris / Committees under Commissioners - Direksi / Board of Directors - SPI / Internal Audit Unit - Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Pengungkapan Informasi / Information disclosure Komitmen Total
the
9 8 27 6 27 3 3 7 10
5.69 7.94 20.00 5.54 16.38 2.13 2.87 6.58 8.33
100
75.46
As
menonjol dalam penerapan GCG pada tahun 2006
implementation of GCG in 2006 was in areas of GCG
table
shown,
the
most
significant
adalah pada aspek kebijakan GCG, pengungkapan
policies, information disclosure and commitment.
informasi dan komitmen. Sementara itu, aspek
Meanwhile, aspects of implementation as well as
penerapan serta hak dan tanggung jawab pemegang
rights and responsibilities of shareholders still need to
saham masih perlu diperbaiki lebih lanjut.
be improved.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Dari tabel di atas terlihat bahwa pencapaian yang
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
76
77
Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Pupuk Kaltim sepenuhnya menyadari bahwa keberlanjutan suatu entitas bisnis saat ini tidak lagi cukup mengandalkan kepada pencapaian laba sebesar-besarnya bagi pemegang saham perusahaan, tetapi juga memerlukan perhatian dan kepedulian yang semakin besar kepada kepentingan stakeholder perusahaan lainnya, termasuk masyarakat umum. Kegiatan Pengembangan Masyarakat Sejak awal berdirinya Pupuk Kaltim telah mengemban misi untuk turut berpartisipasi dalam pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kondisi sosial masyarakat dan lingkungan. Aktivitas pengembangan masyarakat (Comdev) tersebut dilakukan melalui program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) yang kemudian berubah menjadi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Bentuk-bentuk kegiatan dalam PKBL diatur dengan regulasi Pemerintah, seperti juga sumber pendanaannya yaitu dari penyisihan 1% dari bagian laba setelah pajak perusahaan yang bersangkutan tiap tahunnya.
Pupuk Kaltim has been fully aware that achieving the highest possible profit for the company’s shareholder is no longer adequate for the continuance of a today’s business, moreover, it also needs to pay a close attention to the growing awareness and care for other corporate stakeholders including general public. Community Development Activities Since its establishment, Pupuk Kaltim has carried a mission to participate in the empowering economy and improve general public social welfare and its surrounding community. The Community Development Activities (ComDev) are carried out through the Cultivation of Small Enterprises and Cooperatives Program (CSECP), which later have become a Partnership and Environmental Development Program (PEDP). Various activities performed in the PEDP are arranged through government regulations; its financing source is obtained by setting aside 1% of the annual after tax profit of the Company.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
78
Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility
Program Kemitraan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dan koperasi yang merupakan Mitra Binaan, sehingga mereka dapat lebih mandiri dan berkembang, yang pada gilirannya akan menghasilkan dampak positif seperti peningkatan penyerapan tenaga kerja dan pengembangan potensi ekonomi di daerah setempat. Hal ini dilakukan melalui pemberian pinjaman kepada usaha kecil dan koperasi baik untuk modal kerja maupun investasi peralatan produksi, serta bantuan pendanaan yang bersifat hibah untuk peningkatan kemampuan tehnik produksi, manajerial dan pemasaran dari para Mitra Binaan. Total dana yang disalurkan melalui Program Kemitraan pada tahun 2006 adalah sebesar Rp 20,8 miliar kepada 717 Mitra Binaan. Dari jumlah tersebut, sejumlah Rp 17,4 miliar disalurkan sebagai pinjaman modal kerja. Sedangkan penyaluran dana hibah untuk peningkatan keterampilan mitra binaan melalui pelatihan di bidang teknik produksi, manajerial dan pemasaran mencapai Rp 2,8 miliar, dan sisanya untuk pembayaran klaim piutang sebesar Rp. 3,5 miliar. Jumlah Mitra Binaan Pupuk Kaltim sampai dengan bulan Desember 2006 tercatat sebanyak 19.375 usaha skala kecil maupun koperasi. Sebanyak 10.223 Mitra Binaan berlokasi di Bontang, sementara selebihnya tersebar di Kalimantan Timur (di luar Bontang), Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan di beberapa provinsi lain di Indonesia.
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Pada tahun 2006, dua di antara Mitra Binaan Pupuk Kaltim tercatat menerima penghargaan atas prestasinya yang menonjol. Alipurrahman dari Kutai Timur berhasil meraih Juara Pertama Nasional pada lomba Inovasi Bisnis Pemuda 2006 yang diadakan oleh Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, sedangkan Syamsudin dari Banjarmasin menjadi Juara Kedua Nasional kategori Usaha Kecil pada lomba Citibank Award (lihat box success story). Kegiatan program Bina Lingkungan sementara itu lebih ditujukan pada peningkatan kondisi kesejahteraan sosial masyarakat, dan sesuai regulasi dilakukan melalui pemberian dana bantuan di bidang bantuan bencana alam, pendidikan, kesehatan, sarana ibadah serta sarana dan prasarana umum. Pada tahun 2006, total dana yang disalurkan melalui program Bina Lingkungan adalah sebesar Rp 1,8 miliar, sementara akumulasi penyaluran dana selama lima tahun terakhir (2002-2006) telah mencapai Rp 13,05 miliar.
As part of the Cultivated Partnership, the program is designed to encourage growth along with independency and aimed towards the improvement of small enterprises and cooperatives ability to bring a positive result such as increasing labor market and developing local economic potential. All is achieved by providing financing to small enterprises and cooperatives in the form of working capital loans, investment towards manufacturing tools and financing through a grant to improve technical manufacturing capacity, management and marketing of each Cultivated Partners. In 2006, total amount of funds channeled to the partnership program that consists of 717 Cultivated Partners was at Rp 20.8 billion. Rp 17.4 billion out of the total funds is used for working capital loans. Meanwhile, the total amount of grant spent on improving Cultivated Partners’ efficiency through training related to manufacturing technique, management and marketing reached up to Rp 2.8 billion, and the remaining funds is used to pay for outstanding payable at Rp 3.5 billion. As of December 2006, the total recorded numbers of existing Cultivated Partners reached up to 19,375 covering for small enterprises and cooperatives. Out of this total number, 10,223 are related to Cultivated Partners located in Bontang area, and other remaining areas that are spread out through East Kalimantan (outside Bontang area), Central Kalimantan, West Kalimantan and South Kalimantan as well as other provinces through out Indonesia. In 2006, two of Pupuk Kaltim Cultivated Partners won awards for their outstanding achievement. Alipurrahman, from East Kutai, won first prize for Young Business Innovative 2006 that was run by the Ministry of Youth and Sports Affair, and Syamsudin from Banjarmasin came out the second within the small enterprise category in a nation wide competition sponsored by Citibank (see success story box). The activities from the Environmental Development Program for the time being has been focusing on the improvement of the community social well being, and consistent with the regulation, this is done through giving away donations during natural disasters, education, health, religious facilities and public infrastructure. During 2006, the total amount of donations channeled through Environmental Development Program reached up to Rp 1.8 Billion. This makes the total amount of donations during the last five years (2002-2006) reached up to Rp 13.05 billion.
79
PROGRAM PEMBINAAN WILAYAH
District CULTIVATION Program
Selain melalui program PKBL yang lebih bersifat mandatory, wujud dari tanggung jawab sosial Perusahaan juga tercermin dalam berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan yang dilakukan melalui Program Pembinaan Wilayah dengan sasaran untuk mendorong pengembangan dan potensi daerah Kalimantan Timur dan Bontang khususnya.
Other than PEDP program, as a reflection from our corporate social responsibility, we also have commitment to other types of social activities such as those promoted through District Rehabilitation Program that targeted to push potential development of East Kalimantan area especially within the Bontang region.
Melalui aktivitas Pembinaan Wilayah, Pupuk Kaltim menyalurkan dana yang bersifat bantuan langsung kepada masyarakat untuk keperluan programprogram sosial di bidang pendidikan dan kebudayaan, kesehatan masyarakat, keagamaan dan kesejahteraan sosial, termasuk penyediaan sarana dan prasarana umum. Sumber dana untuk Bina Wilayah dianggarkan oleh Perusahaan setiap tahun, dan dibebankan sebagai biaya pada tahun yang bersangkutan.
Through District Cultivation Program, Pupuk Kaltim channeled funds associated with donation directly to the community for social program needs in the area of education and culture, public health, religious and social welfare, including facility and public infrastructure offering. The main source of funding for District Cultivation Program comes from the Company’s annual corporate budget, and being expensed during the same year budget.
Pada tahun 2006, Pupuk Kaltim tercatat menyalurkan dana sejumlah Rp 3,2 miliar untuk kegiatan Pembinaan Wilayah, dengan penggunaan antara lain untuk pemberian bantuan bidang pendidikan, keagamaan, sosial dan kesehatan, serta kegiatan lainnya bagi instansi dan masyarakat sekitar perusahaan.
In 2006, Pupuk Kaltim channeled donation in the amount of Rp. 3,2 billion to District Cultivation Program for the use among other for education, religion, social and health as well as other activities for other institution and community living close by.
GAMBARAN MITRA BINAAN PUPUK KALTIM DI BEBERAPA WILAYAH KALIMANTAN TAHUN 2006 Over look the Partneship Program by Pupuk Kaltim in 2006
Wilayah Area
Kaltim Kalteng Kalbar Kalsel Wilayah Lain
Jumlah Mitra Binaan Numbers of Partners
473 64 99 81 717
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
80
Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility
Alipurrahman Pengusaha Bengkel Motor
Kisah Sukses Mitra Binaan Pupuk Kaltim
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
A Success Story Behind Pupuk Kaltim’s Partnership
Alipurrahman, 36 tahun, pengusaha bengkel motor
Alipurrahman, 36 years old, owner of a motor
di Sanggata, Kalimantan Timur, kini semakin banyak
repair shop in Sanggata, East Kalimantan, now have
menerima pelanggan yang datang untuk memperbaiki
more customers coming in to repair their damaged
body sepeda motor yang rusak akibat tabrakan atau
motorbikes from mishaps and accidents. “ I am using
kecelakaan. “Saya menggunakan alat yang saya
my own tools that I have developed and it is called
ciptakan sendiri, namanya Press Body Universal,” kata
Press Body Universal,” says Alip, who’s known by his
Alip, begitu ia biasa dipanggil, sambil menerangkan
nickname. Basically, with using the tool, the repairs
bahwa dengan alat tersebut, perbaikan berbagai
of many motorbike body components are no longer
komponen body sepeda motor yang tidak memerlukan
using a precision tool and can be repaired faster and
presisi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan murah.
cheaper. The tool that Alip first developed in 1990s
Alat yang ia kembangkan sejak tahun 1990-an tersebut
had multiple functionality and very practical. With this
sangat praktis dan multi-guna, dengan berbagai fungsi
multiple functionality, most of the motorbike body can
yang dapat digunakan untuk menangani pekerjaan
be repaired without replacing the components and
perbaikan hampir seluruh komponen body motor tanpa
without using firing process.
harus mengganti komponen dan tanpa memerlukan pembakaran.
81
Keberadaan Pupuk Kaltim melalui Program Kemitraan
The
dan Bina Lingkungan ternyata juga berperan dalam
Development Program (PEDP) from Pupuk Kaltim have
existence
of
Partnership
and
Environment
sukses Alip mengembangkan usaha bengkel motornya.
contributed to Alip’s success to grow his motor repair
“Sejak lima tahun yang lalu, sebagai Mitra Binaan
shop. “During the past 5 years, as a partner of Pupuk
Pupuk Kaltim, saya telah didukung dengan bantuan
Kaltim Cultivation Partner, I was assisted by having
untuk modal kerja maupun bentuk-bentuk pembinaan
working capital loan and guidance to run my business.
lain seperti pelatihan keterampilam mengelola usaha.”
The assistance has made it possible for Alip to conduct
Bantuan tersebut juga telah memungkinkan Alip
an experiment and innovation to develop various
untuk bereksperimen dan berinovasi mengembangkan
practical and useful tools, including the Press Body
berbagai alat yang praktis dan berguna, termasuk
Universal that are now being sold to many companies
alat Press Body Universal yang kini telah mulai banyak
and individuals in Indonesia.
dipesan oleh perusahaan maupun perorangan di berbagai kota di Indonesia. Di tahun 2006 yang lalu, Alipurrahman merupakan
In 2006, Alipurrahman was chosen as one of the
salah satu Mitra Binaan Pupuk Kaltim yang dikirim
Cultivated Partnership delegate who was sent to 2006
untuk mengikuti ajang Lomba Inovasi Bisnis Pemuda
Young Business Innovation competition held by the
Tahun 2006 yang diadakan oleh Kementerian Negara
Ministry of Youth and Sports Affair. Many of the top
Pemuda dan Olahraga. Pada lomba yang diikuti oleh
young entrepreneurs from all over the nation joined the
pengusaha muda unggulan dari berbagai penjuru
competition; Alipurraham with his Press Body Universal
tanah air tersebut, Alipurrahman dengan alat Press
tool came out to be the first winner in the category of
Body Universal ciptaannya berhasil menjadi juara
Design, Develop Manufacturing Tool and Engineered
pertama dalam kategori Wirausaha Rancang Bangun
Material Entrepreneur. The award ceremony was
Alat Produksi dan Rekayasa Bahan. Acara penyerahan
held in conjunction with the National Youth Day at
hadiah dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari
the Indonesian Vice President office in Jakarta on 30
Sumpah Pemuda di Istana Wakil Presiden RI di Jakarta,
October 2006.
tanggal 30 Oktober 2006.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
82
Lembar Pengesahan Laporan Tahunan 2006 Ratification of the 2006 Annual Report
Laporan Tahunan 2006 ini telah ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan DIreksi PT Pupuk Kalimantan Timur. This 2006 Annual Report has been signed by the Board of Commissioners and Board of Directors of PT Pupuk Kalimantan Timur.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Muhammad Said Didu Komisaris Utama President Commissioner
Sutarman
Tjutjup Suparna
Patuan Natigor Siagian
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Direksi
Board of Directors
Ida Bagus Agra Kusuma
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Plt. Direktur Utama Acting President Director
Robby Subianto
Eko Sunarko
Direktur Teknik & Pengembangan Technical and Development Director
Direktur Keuangan Financial Director
Ida Bagus Agra Kusuma
Jusri Minansyah
Suhardi Rachman
Direktur Pemasaran Marketing Director
Direktur SDM dan Umum General Affairs and HR Director
Direktur Produksi Production Director
83
Laporan Keuangan Financial Statements
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
84
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005 PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND ITS SUBSIDIARY
Nomor / Number Tanggal / Date
: 006/LA-PKT/I/07 : 25 Januari / January 2007
HLB Hadori & Rekan rd
Wisma Staco, 3 Floor, Suite D, Jl. Casablanca Kav.18, Jakarta 12870, Indonesia Telephone : + 62 21 831 7046 – 48. Fax : + 62 21 831 7050; E-mail
[email protected] HLB Hadori & Rekan is a member of HLB International. A world-wide organization of accounting firms and business advisers
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman Page LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT ………………………………………………..
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS • Neraca Konsolidasian tanggal 31Desember 2006 dan 2005 Consolidated Balance Sheets as of December 31, 2006 and 2005 …………….
3
• Laporan Laba Rugi Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Consolidated Statements of Income for the years ended December 31, 2006 and 2005 ……………………………………………………….
5
• Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Consolidated Statements of Changes in Equity for the years ended December 31, 2006 and 2005 ……………………………………………………….
6
• Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Consolidated Statements of Cash Flows for the years ended December 31, 2006 and 2005 ……………………………………………………….
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS …………………...
8
LAMPIRAN APPENDIXES
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
Tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
As of December 31, 2006 And 2005 2006
Catatan/
2005
Rp
Notes
Rp
AKTIVA
ASSETS
AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas
CURRENT ASSETS 357.897.475.390
2c,3,30
664.647.613.999
Piutang usaha:
Trade receivables:
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Related parties
(setelah dikurangi penyisihan piutang
(net of provision for doubtful accounts of
ragu-ragu 2006: Rp29.665.324.366 dan 2005: Rp24.349.758.473) Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan
2006: Rp29.665.324.366 and 320.912.404.165 2e,2f,4,29,30
334.070.855.268
piutang ragu-ragu 2006: Rp878.785.399 dan 2005: Rp404.448.061) Piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia
2e,4,30
425.695.713.963
5,32
38.762.623.156 140.734.740.393
the Republic of Indonesia Related parties
(setelah dikurangi penyisihan piutang
(net of provision for doubtful accounts of
ragu-ragu 2006: Rp21.565.175.937 dan
2006: Rp21.565.175.937 and 34.450.260.832
2e,2f,29,30
15.788.405.705
17.312.728.248
2e,30
19.988.597.374
641.397.024.794
2g,6
723.207.302.797
piutang ragu-ragu 2006: Rp2.453.851.325
2005: Rp24.074.297.766) Third parties (net of provision for doubtful accounts of 2006: Rp2.453.851.325 and
persediaan usang 2006: Rp2.198.266.611 dan 2005: Rp2.515.506.110 ) Pajak dibayar dimuka
2005: Rp404.448.061) Receivable from the Government of Other receivables (net of provision for doubtful
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2005: Rp2.549.724.863) Persediaan (setelah dikurang penyisihan
2005: Rp24.349.758.473) Third parties (net of provision for doubtful accounts of 2006: Rp878.785.399 and
123.921.875.610
Piutang lain-lain:
2005: Rp24.074.297.766) Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan
Cash and cash equivalent
2005: Rp2.549.724.863) Inventories (net of provision for inventory obsolescence of 2006: Rp2.198.266.611
16.480.497.424
18.397.700.272
and 2005: Rp2.515.506.110) Prepaid taxes
Uang muka
13.354.068.184
13.596.126.266
Advances
Biaya dibayar dimuka
57.409.299.130
47.512.219.070
Prepaid expenses
2.008.831.347.740
2.016.706.184.299
7
AKTIVA TIDAK LANCAR
NON CURRENT ASSETS
Investasi pada perusahaan asosiasi
17.655.112.488
2d,8
4.941.348.455
Investasi jangka panjang
14.306.699.688
2d,9
13.094.199.688
Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi
Beban ditangguhkan - hak atas tanah
of 2006: Rp2.413.051.737.308 and 4.022.770.387.057
2h,2i,10,18
7.837.115.419
4.128.838.956.282 10.387.834.159
1.744.004.854
2l
1.669.423.086
Beban ditangguhkan - katalis
30.893.792.732
11
25.621.395.403
Tanah yang belum dikembangkan
10.307.718.697
1.152.808.100
Persediaan tidak bergerak (setelah dikurangi
Deferred charges for landrights Deferred charges for catalyst Land for development inventory obsolescence of
2006: Rp1.145.357.581 dan
JUMLAH AKTIVA
2005: Rp2.113.915.946.918) Guarantee
Non Moving inventories (net of provision for
penyisihan persediaan usang 2005: Rp1.307.132.672) Lain-lain
Investments in shares of stock Fixed assets (net of accumulated depreciation
penyusutan 2006: Rp2.413.051.737.308 dan 2005: Rp2.113.915.946.918) Jaminan
Investments in associated company
2006: Rp1.145.357.581and 44.711.253.866
2g,12
46.638.436.831
67.807.056.412
13
69.255.440.155
4.218.033.141.213
4.301.599.842.159
6.226.864.488.953
6.318.306.026.458
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
2005: Rp1.307.132.672) Others
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to financial statements
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
which are an integral part of the financial statements taken as a whole
4
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
Tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
As of December 31, 2006 And 2005 2006
Catatan/
2005
Rp
Notes
Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR
CURRENT LIABILITIES
Hutang usaha: Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain
Trade payables: 215.541.266.530 56.054.979.917
14,30 2f,14,29,30
15.144.865.703
295.840.298.672 74.377.783.105
Third parties Related parties
36.503.403.312
Other payables
Hutang pajak
233.798.993.642
2q,15,28
235.262.812.235
Taxes payables
Biaya yang masih harus dibayar
278.942.545.917
2n,16,21
233.644.678.997
Accrued expenses
13.135.329.911
Unearned revenues
Pendapatan diterima dimuka
14.435.219.028
Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo
Current maturities of long-term
dalam waktu satu tahun:
liabilities: Loan from the Government of
Hutang kepada Pemerintah Republik Indonesia Hutang bank Hutang sewa guna usaha Hutang obligasi
the Republic of Indonesia
195.661.840.001
17,30
214.013.738.443
98.670.516.459
17,30
40.631.453.330
25.866.384.573
2i,18,30
26.926.375.320
Lease liabilities
-
Bonds payable
562.175.745.394
19
1.696.292.357.164
Bank loans
1.170.335.873.325
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
NON CURRENT LIABILITIES
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban manfaat karyawan diestimasi Kewajiban pajak tangguhan bersih
35.914.179.429
2f,29
34.851.527.236
47.063.204.759
2n,21
40.258.543.279
245.926.434.238
2q,28
222.096.021.006
Kewajiban jangka panjang (setelah dikurangi
current maturities): Loan from the Government of
Indonesia
880.478.280.000
17,30
1.172.777.980.000
Hutang bank
277.570.938.939
17,30
307.002.140.051
20.282.680.938
Hutang obligasi
-
2i,18,30 19
50.293.272.054 558.997.534.378
Jaminan atas pinjaman perusahaan asosiasi
3.518.419.774
Lease liabilities Bonds payable liabilities Estimated obligation for the construction
31.440.314.956
20
1.542.194.453.033
22.310.018.849
of facilities and improvements
2.412.105.456.627
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
the Republic of Indonesia Bank loans
Guarantee on associated company's 3.518.419.774
Taksiran kewajiban pembangunan sarana dan prasarana
Employee benefit estimated liability Deferred tax liabilities - net Long term liabilities (net of the
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun): Hutang kepada Pemerintah Republik
Hutang sewa guna usaha
Due to related parties
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS 42.977.833.472
2b,2d
41.996.036.839
EKUITAS
OF SUBSIDIARIES EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham
Capital stock - Rp500 par value per share
Modal dasar - 1 saham Seri A Dwiwarna
Authorized - 1 series A Dwiwarna share,
13.319.999.999 Saham Seri B, Modal
13,319,999,999 series B shares, Issued
ditempatkan dan disetor penuh 1 saham Seri A Dwiwarna 3.329.999.999 saham Seri B Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Saldo laba
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
and fully paid - 1 series A Dwiwarna share 1.665.000.000.000 (2.050.274.370)
22 2d
1.665.000.000.000 (1.135.817.008)
1.282.450.119.654
1.030.004.476.675
2.945.399.845.284
2.693.868.659.667
6.226.864.488.953
6.318.306.026.458
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
3,329,999,999 series B shares Difference due to change of equity in subsidiary Retained earnings
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to financial statements
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
which are an integral part of the financial statements taken as a whole
5
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED INCOME STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
For the years ended December 31, 2006 and 2005
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 2006
Catatan/
2005
Rp
Notes
Rp
PENDAPATAN USAHA
5.019.648.244.054
2o,23,29
5.527.041.211.151
REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
2.956.155.227.174
2o,24
3.594.781.843.361
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
2.063.493.016.880
BEBAN USAHA
1.932.259.367.790
GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES
2o,25
Penjualan
682.896.924.980
474.921.148.545
Selling
Umum dan administrasi
581.308.074.405
615.149.060.383
General and administrative
1.264.204.999.385
1.090.070.208.928
799.288.017.495
842.189.158.862
LABA USAHA PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN
OTHER INCOME/(EXPENSES)
Penghasilan bunga
18.276.222.822
Penghasilan jasa pengkaryaan
37.386.873.842
Beban bunga Pendapatan jasa lainnya Pendapatan denda dan klaim Pendapatan ekuitas anak perusahaan
INCOME FROM OPERATIONS
26
15.343.377.666 45.442.690.354
(228.168.367.195) 17,18,19,27
(239.364.618.364)
11.228.140.116
20.313.494.892
5.706.524.997
3.361.819.346
138.222.297
163.015.941
Interest income Income from labor services Interest expenses Income from other services Revenue from penalty and claims Revenue from equity of subsidiaries
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
138.618.717.852
(108.321.144.864)
(199.852.539.646)
12.898.803.065
(216.666.204.915)
(250.162.561.964)
582.621.812.580
592.026.596.898
(BEBAN)/MANFAAT PAJAK Kini Tangguhan
LABA BERSIH
INCOME BEFORE INCOME TAX TAX (EXPENSES)/BENEFIT
2q,28
(158.487.677.000)
Current
(23.830.413.233)
(45.901.297.566)
Deferred
(203.322.942.133)
(204.388.974.566)
379.298.870.447
387.637.622.332
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Others - net
(179.492.528.900)
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Gain (loss) on foreign exchange - net
IN NET INCOME OF SUBSIDIARY MINORITY INTERESTS IN NET INCOME OF
(3.845.825.468)
2b,2d
375.453.044.979
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
112,64
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
(4.629.570.036) 383.008.052.296
2r
114,90
SUBSIDIARY NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to financial statements
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
which are an integral part of the financial statements taken as a whole
6
-
34 34
-
34 34
1.665.000.000.000
-
2d 34
1.665.000.000.000
-
1.665.000.000.000
Modal saham/Capital stock
2d 34
Catatan/ Notes
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Saldo per 31 Desember 2006
Selisih transaksi perubahan ekuitas Dividen - 2005 Dana program kemitraan dan bina lingkungan Tantiem Laba bersih
Saldo per 31 Desember 2005
Selisih transaksi perubahan ekuitas Dividen - 2004 Dana program kemitraan dan bina lingkungan Tantiem Laba bersih
Saldo per 1 Januari 2005
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
7
(2.050.274.370)
-
(914.457.362) -
(1.135.817.008)
-
(591.957.462) -
(543.859.546)
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan/ Difference due to change of equity in subsidiary
1.282.450.119.654
(6.329.839.000) (3.176.000.000) 375.453.044.979
(113.501.563.000)
-
1.030.004.476.675
(5.383.000.000) (2.314.000.000) 383.008.052.296
(52.928.115.000)
707.621.539.379
Saldo laba/Retained earnings
Balance as of December 31, 2006
Difference due to change of equity in subsidiary Dividen - 2005 Reserve for partnership program and community development Tantiem Net income
Balance as of December 31, 2005
Difference due to change of equity in subsidiary Dividen - 2004 Reserve for partnership program and community development Tantiem Net income
Balance as of January 1, 2005
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements taken as a whole
2.945.399.845.284
(6.329.839.000) (3.176.000.000) 375.453.044.979
(914.457.362) (113.501.563.000)
2.693.868.659.667
(5.383.000.000) (2.314.000.000) 383.008.052.296
(591.957.462) (52.928.115.000)
2.372.077.679.833
Jumlah ekuitas/Total
For the years ended December 31, 2006 and 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIES
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
For the years ended December 31, 2006 and 2005
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 2006
2005
Rp
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Penerimaan subsidi Pembayaran kas kepada pemasok Penerimaan kas dari pendapatan usaha Bunga Pajak penghasilan Beban usaha
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 3.943.509.050.924
4.883.061.861.340
783.684.840.763
631.290.213.203
(3.071.411.299.119)
(3.091.270.319.011)
1.655.782.592.568
2.423.081.755.532
(219.994.275.502)
(233.395.196.980)
(191.357.104.324)
(166.513.167.913)
(1.124.790.144.001)
(1.270.106.932.560)
Kegiatan usaha lainnya
83.722.772.442
92.833.082.674
Pendapatan bunga
16.691.457.541
7.287.233.175
Pembayaran kas untuk akitvitas operasi Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
(1.435.727.293.844) 220.055.298.724
(1.569.894.981.604) 853.186.773.928
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan (Penempatan) deposito Perolehan aktiva tetap
(215.752.222.343) (11.467.672.390)
Penerimaan setoran modal Penerimaan dividen Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
Subsidy received Cash paid to supplies Cash generated from operations Interest paid Income tax paid Operating expenses paid Other operating activities Interest received Cash paid to operating activities Net cash provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
2.115.300.000
Pencairan investasi jangka pendek Investasi jangka panjang
Cash receipts from customers
(1.099.450.000) (141.870.490.353) (332.500.000)
-
3.254.280.480
513.033.928
332.508.317
(224.591.560.805)
(139.715.651.556)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Withdrawal (Placement) of time deposit Acquisitions of property, plant and equipment Withdrawal of short time investment Investments in shares of stock Stock received Dividend received Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penambahan hutang bank
1.295.842.336.891
1.551.496.336.746
Pembayaran hutang bank
(1.250.503.922.517)
(1.524.568.756.953)
(193.436.934.485)
(214.991.775.786)
(31.107.954.417)
(32.816.969.057)
Payments of lease liabilities
(113.501.563.000)
(38.594.115.000)
Payments of cash dividends
(9.505.839.000)
(7.697.000.000)
Pembayaran hutang kepada Pemerintah Pembayaran hutang sewa guna usaha Pembayaran dividen kas Penggunaan saldo laba lainnya Pembelian kembali obligasi Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
-
(37.357.311.111)
(302.213.876.528)
(304.529.591.161)
(306.750.138.609)
408.941.531.211
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
Proceeds from bank loans Payments of bank loans Payments of loan from the Government
Other utilization of retained earnings Buy back bond Net cash used in financing activities NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENT CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
664.647.613.999
255.706.082.788
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
357.897.475.390
664.647.613.999
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEA
See accompanying notes to financial statements
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
which are an integral part of the financial statements taken as a whole
8
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
1 UMUM
1 GENERAL
a. Pendirian
a. Establishment
PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris No.15 tanggal 7 Desember 1977 oleh Januar Hamid, SH, notaris di Jakarta yang telah diubah berdasarkan Akta Notaris No.43 tanggal 21 Desember 1978 oleh notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.Y.A.5/5/11 tanggal 16 Januari 1979 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No.29 tanggal 10 April 1979. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No.15 tanggal 12 Juni 2000 oleh Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta yang antara lain mengenai perubahan modal dasar dan perubahan nama Perusahaan menjadi PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk (catatan 21). Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-12031.HT.01.04.TH.2000 tanggal 16 Juni 2000 dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI No.69 tanggal 29 Agustus 2000, Tambahan RI No.4960.
PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk (the Company) was established based on Notary Deed No.15 dated December 7, 1977 of January Hamid, SH, notary in Jakarta, as amended by Notary Deed No.43 dated December 21, 1978 of the same notary. The deed of establishment and its amendments were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/5/11 dated January 16, 1979 and was published in Supplement No.29 to the State Gazette dated April 10, 1979. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notary Deed No.15 dated June 12, 2000 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, concerning, among others, the change in its authorized capital stock and the name of the Company to PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk (Note 21). The latest amendment was approved by the Minister of Law and Legislation of the Republic of Indonesia in its Decree No.C-12031.HT.01.04.TH.2000 dated June 16, and was published in State Gazette No.69 dated August 29, 2000, Supplement No.4960.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang industri, perdagangan, jasa dan angkutan.
In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of its activities comprises implementing and supporting the policies and programs of the Government in the areas of economy and national development in general, and Industry, trade, services and transportation, in particular.
Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Bontang, Kalimantan Timur. Saat ini Perusahaan mempunyai empat kegiatan operasi utama yaitu memproduksi pupuk urea, amoniak dan produk samping maupun utilitas. Perusahaan mempunyai empat unit pabrik pupuk urea dan amoniak, yaitu pabrik Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3 dan Kaltim-4, serta satu unit pabrik urea yaitu pabrik urea unit 4 atau Pabrik Optimalisasi Pupuk Kaltim (POPKA).
The company is domiciled and its head office is located in Bontang, East Kalimantan. Currently, the Company has four main activities, which are to produce urea fertilizer, ammonia and by-product and also utilities. The Company has four ammonia and urea plants, namely, the Kaltim-1, Kaltim-2, and Kaltim-3 and Kaltim-4 and one urea plant, unit four or the Pupuk Kaltim Optimization Plant (POPKA).
Selain itu, Perusahaan mengoperasikan pelabuhan pupuk dan amoniak yaitu Jetty Konstruksi, Jetty Urea & Ammonia, Quadran Loader dan Jetty Tursina yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. Perusahaan memulai kegiatan komersial sejak tanggal 1 Mei 1985. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan luar negeri. Dalam kaitannya dengan upaya pelestarian lingkungan, Perusahaan telah memperoleh sertifikat standar mutu ISO 14001.
The Company also operates fertilizer and ammonia sea ports, namely, the Jetty Construction, Jetty Urea and Ammonia, Quadrant Loader and Jetty Tursina, which are located in Bontang, East Kalimantan. The Company started commercial operations on May 1, 1985 and its products are marketed both in domestic and international markets. In connection with its environmental conservation, the Company has already received ISO 14001 certification.
10
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha PT Pupuk Sriwidjaja.
The Company is one of the companies owned by PT Pupuk Sriwidjaja.
b. Penawaran Umum Obligasi Perusahaan
b. Public Offering of Bonds of the Company
Pada tanggal 6 Juni 2002, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) melalui Surat No.S-1025/PM/2002 tanggal 21 Mei 2002 untuk melakukan penawaran obligasi kepada masyarakat dengan nilai nominal keseluruhan sebesar Rp600.000.000.000 yang terdiri dari 3 seri dengan tingkat bunga yang berbeda (Catatan 19).
On June 6, 2002, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his Letter No.S1025/PM/2002 dated May 21, 2002 for the public offering of the Company's bonds with Rp600,000,000,000 nominal value interest rates per annum (Note 19).
c. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris
c. Employees, Directors and Commissioners
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19 Juni 2001 yang diaktakan dengan Akta No.37 oleh notaris yang sama, dan Rapat Umum Pemegang Saham Kinerja tahun 2001 tanggal 29 Mei 2002 dan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Juni 2003 yang dilaksanakan dengan Akta Notaris No. 43, Ny. Djumini Setyoadi, SH. Serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 April 2006 dengan Akta Notaris Nomor: 22 Fathiah Helmi, SH. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut:
Based on the Extraordinary Stockholders' General Meeting held on June 19, 2001 as stated in Notarial Deed No.37 of the same notary, and Stockholders' General Meeting for Performance of 2001 held on May 29, 2002, also stockholder's General Meeting held on June 30, 2003 as stated in Notarial Deed No.43 of Mrs. Djumini Setyoadi, SH. and Stockholders' General Meeting for extra ordinary on April 26, 2006 as stated in Notarial Deed No. 22 of Mr. Fathiah Helmi, SH. The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2006 were as follows:
Komisaris Utama Komisaris
: Dr.Ir Muhammad Said Didu : Drs. Djoko Mulyono *) : H. Tjutjup Suparna : Drs. Sutarman : Dr.Ir. Patuan Natigor Siagian
Direktur Utama Direktur Teknik dan Pengembangan Direktur Sumber Daya Manusia & Umum Direktur Produksi Direktur Keuangan Direktur Pemasaran
: : : : : :
President Commissioner Commissioner
Drs. Omay K Wiraatmadja, Ak President Director Ir. Robby Subianto, MM Technique and Development Director Ir. Jusri Minansyah Human Resources & General Director Ir. Suhardi Rachman Production Director Drs. Eko Sunarko, MM Finance Director Ir. Ida Bagus Agra Kusuma, MM Marketing Director
*) Pada tanggal 3 Maret 2006, Drs. Djoko Mulyono telah mengundurkan diri sebagai Komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk. Jumlah karyawan Perusahaan 2.403 karyawan untuk tahun 2006 dan 2.350 karyawan untuk tahun 2005.
11
On March 3, 2006, Drs. Djoko Mulyono had resigned as Commissioner of PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk. The Company has 2.403 employees in 2006 and 2.350 employees in 2005.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
d. Anak Perusahaan
d. Subsidiary Companies
Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan memiliki saham anak perusahaan berikut:
As of December 31, 2006 the Company has ownership interest in the following subsidiaries:
Domisili/ Domicile
Persentase Pemilikan/ Procentage of Ownership
Operasi/ Start of Commercial Operation
Penyediaan tanah untuk kawasan industri, penjualan concrete dan fasilitas pendukung/Developing land for industrial estate, selling concrete mix and supporitng facilities Anak Perusahaan KIE (Investasi Tidak Langsung)/ Subsidiary of KIE (Indirect Investment) PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) Produksi dan penjualan tenaga Dimiliki oleh KIE/ listrik dan uap/Producing and selling electricity and Ownership by KIE steam power
Bontang
99,99%
1991
458.832.811.439
Bontang
80,75%
1998
256.795.658.922
PT Kaltim Jasa Security (KJS) Dimiliki oleh KIE/ Ownership by KIE
Bontang
69,99%
2002
4.639.873.402
Jenis usaha/ Nature of business
Anak Perusahaan/ Subsidiary PT Kaltim Industrial Estate (KIE)
Penyedia tenaga security/ Security services
Jumlah Aktiva/ Total Assets
2 KEBIJAKAN AKUNTANSI
2 ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi penting berikut ini diterapkan oleh Perseroan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disesuaikan dengan peraturan yang diterapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Bursa Efek Jakarta (BEJ).
The following principal accounting of policies are adopted by the Company in preparing the consolidated financial statements, in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia. The consolidated financial statements are also in conformity with requirements of the Capital Markets Supervisory Board (Bapepam) and the Jakarta Stock Exchange (JSX).
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Consolidated Financial Statements Presentation
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices and reporting practices generally accepted in Indonesia.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis. The measurement basis used in the preparation of the consolidated financial statements is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
12
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows were prepared using direct method by classifying of cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp).
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesia Rupiah (Rp).
b. Prinsip Konsolidasian
b. Principle of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan perusahaan dan anak perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasikan atas transaksi antar perusahaan dieleminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
The consolidated financial statements consist of financial statements of the Company and its subsidiaries in which the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50%, Intercompany balances and transactions including unrealized gains or losses on intercompany transactions are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.
Bagian Proporsional dari pemegang saham minoritas pada anak perusahaan disajikan sebagai "Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan" didalam neraca konsolidasian.
The proportionate share of the minority stockholders in subsidiary is presented as "Minority Interest in Net Assets of Consolidated Subsidiary" in the consolidated balance sheet.
c. Kas dan Setara Kas
c. Cash and Cash Equivalent
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalent consists of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the dates of placement.
d. Investasi
d. Investments
Deposito berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposits Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as securities for loans and time deposits with maturities of more than three months are presented as temporary investments and are stated at nominal values.
Investasi Jangka Pendek Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi periode berjalan.
Short-term Investment Investment in trading securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses resulted from increase or decrease of fair value are credited or charged to the current income statement.
13
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Investasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50% baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). Bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi goodwill dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) tahun. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatat dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba-rugi tahun berjalan.
Investment in Associated Company Investment in stocks with ownership interest of 20% up to 50%, directly or indirectly owned, are stated at acquisition cost plus or minus the company's portion of profit loss of the associated company and minus dividends received there from ( equity method ). The associated company's profit or losses are adjusted for amortization of goodwill over five years. The carrying amount of the investment is written down to recognize a permanent decline in value of the investment which is charged directly to the current income statement.
Investasi Lainnya Investasi saham dengan persentase pemilikan kurang dari 20% diklasifikasikan sebagai "Tersedia Untuk Dijual". Dalam hal nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method). Apabila investasi jangka panjang lain, berdasarkan bukti yang obyektif, mengalami penurunan nilai secara permanen, maka kerugian penurunan nilai tersebut dicatat dalam laporan laba-rugi konsolidasian.
Other Investments Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% are classified as " available for sale " (marketable securities). If the fair values of such securities cannot be determined objectively, they are stated at cost (cost method). The carrying amount of the securities is written down to recoqnize a permanent decline in value of the individual investment. The resulted loss is charged to income statement for current year.
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
Change of Equity of Subsidiaries Changes in the value of investments due to changes in the equity of subsidiaries arising from capital transactions of such subsidiaries with other parties are recognized in equity as Difference Due to Change of Equity in Subsidiaries, and recognized as income or expenses in the period of the investments are disposed.
e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
e. Allowance for Doubtful Accounts
Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan sesuai umur masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
Allowance for doubtful accounts is provided based on aging of the individual receivable accounts at the end of the year.
14
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
f. Transaksi Hubungan Istimewa
f. Transaction with Related Parties
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No.7 mengenai "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa". Berdasarkan PSAK tersebut, transaksi antara Perusahaan dengan Badan Usaha Milik Negara lainnya tidak perlu diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
The Company and its subsidiaries have transactions with certain related parties, in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No.7 concerning "Related Party Disclosures". Under this PSAK, transactions between the Company and other state owned companies are not deemed necessary to be disclosed as transactions between related parties.
Pihak-pihak hubungan istimewa adalah: 1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan perusahaan (termasuk holding company, subsidiaries dan fellow subsidiaries); 2) Perusahaan asosiasi; 3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor;
Related parties consist of the following: 1) Companies that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries);
4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan 5) Perusahaan, bilamana suatu kepentingan substantial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Hal ini juga mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor, dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan harga dan syarat transaksi usaha normal maupun tidak, disajikan pada laporan keuangan konsolidasi dan diungkapkan dalam catatan yang terkait (Catatan 4,14, 23 dan 29).
15
2) Associated companies; 3) Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can be influenced by such individuals, in their transactions with the Company); 4) Key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and 5) Companies in which a substantial interest in the voting power is owned directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major shareholders of the Company and companies, which have a common member of key management as the Company.
All significant transactions with related parties, whether or not conducted under the normal prices and conditions as those done with third parties, are disclosed in the related notes (Notes 4, 14, 23 and 29).
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
g. Persediaan
g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method ). Penyisihan atas persediaan dan suku cadang yang usang dan perputarannya lambat, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan akhir tahun.
Inventories are stated at the cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weightedaverage method. Allowance for obsolete and slow moving inventories, if any, is determined based on a review of the physical condition of the inventories at the end of the year.
Persediaan real estate terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan dalam tahap konstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan. Biaya perolehan persediaan real estat ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving-average method ). Biaya perolehan persediaan real estate dialokasikan menurut masing-masing proyek real estat yang ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus (specific identification method ) untuk beban langsung dan berdasarkan meter persegi untuk beban fasilitas umum dan sosial sesuai dengan sektor (ganti rugi) tanah, pengurusan surat-surat tanah, beban pematangan tanah, prasarana, pengembangan dan pembangunan proyek, termasuk kapitalisasi biaya pinjaman selama pembangunan dan pengembangan.
Real estate inventories consist of land and building, building under construction, land under development and undeveloped land. Cost of real estate inventories is determined using the moving-average method. Cost of real estate inventories is allocated to the respective real estate projects based on the specific identification method for direct cost and based on square meter for public and social facilities according to the sector being developed. Cost of real estate inventories includes expenses related to permits, land transfer, settlement of land documents, land maturation, infrastructure, developing and construction of projects, and capitalization of borrowing cost during construction and development.
h. Aktiva Tetap - Pemilikan Langsung
h. Fixed Asset
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Direct Fixed Asset are stated at cost less accumulated depreciation, except for land which is not depreciated. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Jenis Aktiva Tetap/ Fixed Assets Bangunan dan prasarana/Building and infrastructure Pabrik dan peralatan/Plants and equipment Mesin-mesin bengkel kerja/Workshop machinery Kendaraan dan alat-alat berat/ Transportation and heavy equipment Perlengkapan kantor dan rumah/ Office and household equipment
16
Masa Manfaat/ Estimated Useful Lives 5-40 Tahun/Years 20 Tahun/Years 10 Tahun/Years 5 Tahun/Years 5 Tahun/Years
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
Land is stated at cost and is not depreciated. Unused property, plant and equipment are stated at the lower of carrying value or net realizable value.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba-rugi konsolidasi pada saat terjadinya dan biaya pemeliharaan pabrik tahunan (turn around) dibebankan sesuai dengan masa manfaat, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba-rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred and the turn-around cost of plant is amortized over its useful lives; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or disposed, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
i. Sewa Guna Usaha
i. Leases
Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi salah satu kriteria berikut:
Lease transactions are recorded as capital leases when the following criteria are met:
-
-
Lesee has option to buy the asset at agreed price at the end of the lease period.
-
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.
-
All periodic lease payments made by the lessee plus residual value shall represent a return of the cost of leased asset and interest thereon as the profit of the lessor.
-
Masa sewa guna usaha minimum dua tahun.
-
Minimum lease period is two years.
Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease ).
17
Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi mengenai aktiva tetap - pemilikan langsung).
Leased assets and lease liabilities under capital lease method are recorded at the present value of the total installments plus residual value (option price). Leased assets are depreciated using the same method and estimated useful lives used for directly acquired property, plant and equipment (see accounting policy for property, plant and equipment - direct acquisitions).
j. Penurunan Nilai Aktiva
j. Impairment of Assets
Rugi penurunan nilai aktiva diakui apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan.
Loss from impairment of assets is recognized if the recoverable amount is lower than the book value of the assets. On each balance sheets date, the Company analyze the assets to determine if there is any indication of assets impairment recovery. Gain from assets impairment recovery is recognized in period of the recovery.
k. Biaya Pinjaman
k. Borrowing Costs
Biaya atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembangunan atau pemasangan aktiva dalam pembangunan dikapitalisasi. Beban keuangan ini mencakup beban bunga, selisih kurs dan biaya pinjaman lainnya. Kapitalisasi biaya-biaya pinjaman ini dihentikan pada saat pembangunan aktiva tetap telah selesai dan siap untuk digunakan.
Borrowing costs consisting of interest charges, foreign exchange differences on borrowings and the costs incurred to finance the constructio or installation of property, plant and equipment are capitalized. Capitalization of these financing costs ceases when construction is substantially complete and the property, plant and equipment are ready for their intended use.
l. Beban Tangguhan Hak atas Tanah
l. Landrights
Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah karena umur hukum hak atas tanah lebih pendek dari umur ekonomisnya.
Costs related to the legal processing of landrights are capitalized and amortized using straight-line method over the legal term of the landrights which is shorter than the economic life of the land.
m. Biaya Emisi Hutang Obligasi
m. Issuance Costs of Bonds
Biaya emisi hutang obligasi dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan emisi bersih hutang obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu hutang obligasi yang bersangkutan.
Bonds issuance costs are deducted directly from the proceeds of the related bonds to determine the net proceeds of the bonds. The differences between the net proceeds and nominal values represent discounts or premiums which are amortized over the term of the bonds.
18
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
n. Beban Manfaat Karyawan
n. Employee Benefits
Perusahaan melaksanakan program manfaat karyawan yang terdiri dari:
The Company established employee benefit plans as follows:
1) Dana Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat kepesertaan yaitu 2.403 karyawan pada tahun 2006 dan 2.350 karyawan pada tahun 2005. Dana pensiun manfaat pasti terdiri dari kontribusi karyawan sebesar 10% dari gaji pokok karyawan dan kontribusi Perusahaan yang dihitung secara aktuaria. Beban jasa lalu dan koreksi aktuaria diamortisasi sesuai dengan estimasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang ada selama 13 tahun (Catatan 21). Metode penilaian aktuaria yang digunakan oleh aktuaris adalah Projected Unit Credit Method .
1) Pension Fund The Company established defined benefit pension plan covering substantially all its permanent employees I.e. 2.403 employees in 2006 and 2.350 employees in 2005. All permanent employees who have fulfilled the requirements are qualified to join in this pension plan. The defined benefit pension plan is funded by employee contributions at 10% of employees' basic salaries and the Company's actuarially determined contributions. Past service cost and actuarial adjustment are amortized over the average expected remaining working lives of existing employees of 13 years (Note 21). The method used by the actuary for actuarial calculation is the Projected Unit Credit Method. 2) Employee Benefit Plan The Company calculates and records the estimated employee retirement benefits based on Labor Law No.13 year 2003. The liability for past service is estimated using the Projected Unit Credit Method with long-term actuarial assumptions. The transitional obligation was recognized in the current period.
2) Program Manfaat Karyawan Perusahaan membukukan program manfaat karyawan yang diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003. Kewajiban atas masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode Projected Unit Credit Method berdasarkan asumsi aktuaria jangka panjang. Kewajiban transisi yang timbul diakui seluruhnya pada periode berjalan. o. Pengakuan Pendapatan dan beban
o. Revenues and Expenses Recognition
Penjualan diakui pada saat pengapalan atau hak kepemilikan beralih kepada pembeli. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan ( accrual
Sales are recognized at the time of shipment or the transfer of title to the customer. Expenses are recognized when incurred.
Pengakuan pendapatan atas penjualan real estat adalah sesuai dengan yang didefinisikan dalam PSAK No.44 mengenai "Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat". Pendapatan sewa diakui sesuai dengan jangka waktu sewa berdasarkan metode garis lurus (straight-line method ).
Sales of real estate are recognized in accordance with the definition in PSAK No.44, "Accounting for Real Estate Development Activities", Rental income is recognized using the straight-line method over the term of the lease.
p. Transaksi dan saldo dalam Mata Uang Asing
p. Foreign Currency Transactions and Balances
Pembukuan Perusahaan dan atau anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang rupiah. Transaksitransaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba-rugi tahun yang bersangkutan.
The books of accounts of the Company and its subsidiaries are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailling at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailling at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
19
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
q. Pajak Penghasilan
q. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income of the year computed at the effective tax rates.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekwensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductable temporary differences to the extend that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductable temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba-rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted on the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except the deffered tax charged or credited directly to equity.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are slated in the balance sheet, except those for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.79 tanggal 30 September 1999, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2000, pengenaan pajak penghasilan Perusahaan yang usaha pokoknya melakukan penjualan tanah dan/atau bangunan dihitung menggunakan tarif progresif berdasarkan penghasilan kena pajak bersih.
Based on government Regulation No.79 dated September 30, 1999, effective on January 1, 2000, income tax of the Company whose main activity is selling of land and/or building, shall be computed at the progessive tax rates based on net taxable income.
r. Laba Bersih per Saham
r. Earnings per Share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan sebesar 3.330.000.000 lembar saham.
Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year, I.e.3,330,000,000 shares.
20
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
s. Informasi Segmen
s. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individu maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprises that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risk and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Pendapatan dan beban antar segmen dialokasi atas dasar harga pasar.
Inter segment revenues and expenses are allocated on the basis of market price.
t. Penggunaan Estimasi
t. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires managements to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities as of the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
21
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
3 KAS DAN SETARA KAS
3 CASH AND CASH EQUIVALENT
Saldo kas dan setara kas dapat dirinci sebagai berikut:
Kas Bank - pihak ketiga: Dollar Amerika Serikat: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
PT Bank Niaga Tbk Citibank NA PT Bank DKI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Sub jumlah Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Bumiputera PT Bank Danamon Citibank NA PT Bank DKI PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bukopin Sub jumlah Jumlah bank Deposito berjangka - pihak ketiga: Dollar Amerika Serikat: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Citibank NA Sub jumlah Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Bumiputera PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Niaga Tbk Sub jumlah Jumlah deposito Jumlah
Details of Cash and Cash Equivalent are as follows:
2006 Rp 208.000.000
2005 Rp 183.000.000
2.146.190.208 1.207.962.182 3.086.554 310.218.997 180.505.263 298.695.946 67.139.742 323.775.517 4.537.574.409
13.952.179.145 10.125.675.388 78.668.018 338.154.261 195.795.910 479.870.618 1.371.032.865 7.426.750.205 33.968.126.410
25.398.670.345 4.056.597.100 3.357.141.350 368.868.447 115.375.943 36.741.537 14.317.963 19.773.207.442 1.216.189.665 978.974.481 648.751.363 55.964.835.636 60.502.410.045
19.869.126.439 7.383.796.324 4.220.083.109 462.091.367 115.066.813 36.813.537 14.334.751 9.740.479.865 912.013.119 590.720.785 2.000.000 43.346.526.109 77.314.652.519
15.559.500.000 4.961.000.000 992.200.000 17.589.000.000 4.510.000.000 406.112.692 44.017.812.692
26.294.954.950 5.898.000.000 407.006.530 32.599.961.480
126.900.000.000 53.220.000.000 39.800.000.000 6.000.000.000 10.000.000.000 17.249.252.653 253.169.252.653 297.187.065.345 357.897.475.390
427.200.000.000 46.550.000.000 49.800.000.000 3.500.000.000 15.000.000.000 12.500.000.000 554.550.000.000 587.149.961.480 664.647.613.999
22
Cash Banks - third parties: US Dollar: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
PT Bank Niaga Tbk Citibank NA PT Bank DKI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Sub total Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Bumiputera PT Bank Danamon Citibank NA PT Bank DKI PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bukopin Sub total Total banks Time deposits - third parties: US Dollar: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Citibank NA Sub total Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Bumiputera PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Niaga Tbk Sub total Total time deposits Total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Dollar Amerika Serikat Rupiah
2006 2,50% - 3,50% 9,25% - 13,00%
Annual interest rates on time deposits are as follows:
2005 1,49% - 4,12% 6,31% - 11,23%
US Dollar Rupiah
4 PIUTANG USAHA
4 ACCOUNTS RECEIVABLE
a. Pihak Hubungan Istimewa (Catatan 29)
a. Related parties (Note 29)
Jumlah piutang usaha berdasarkan langganan:
By debtors: 2006 Rp
PT DSM Kaltim Melamine (termasuk 2006: USD19.332.351 dan 2005: USD17.770.355) PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) PT Pukati Niaga Sejahtera PT Pupuk Kujang (Persero) PT Pukati Pelangi Khatulistiwa PT Kaltim Hexaminewiratama PT Kaltim Lemindo Kimiatama PT Kaltim Parna Industri (termasuk 2006: USD 11.406 dan 2005: USD369.382) PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Kaltim Ambikawiratama PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Kaltim Pacific Ammonia (termasuk 2006: USD 344.344 dan 2005: USD319.744) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Karyawan PT KIE (BSD) PT Pukati Pelangi Tani Mukti RS Pupuk Kaltim Yayasan Rumah Sakit PKT PT Kaltim Equator Hotel PT Pukati Pelangi Agromakmur PT Kaltim Methanol Industri Hotel Bintang Sintuk PT Kaltim Multi Boga Utama Yayasan Pupuk Kaltim Lain-lain (dibawah Rp100.000.000) Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
2005 Rp
180.798.900.344 66.792.614.429 8.736.553.585 15.227.594.099 7.612.822.589 7.583.907.682
1.185.410.594 3.339.971.946 3.682.517.051 15.055.668.291
5.177.010.089 26.443.580.284 2.084.892.573 1.276.162.200 1.297.220.304 1.267.016.110 219.739.260 577.864.305 1.307.486.157 154.601.052 118.378.610 637.816.977 350.577.728.531 (29.665.324.366) 320.912.404.165
23
PT DSM Kaltim Melamine (including 2006: USD19.332.351 and 2005: USD17.770.355) 181.835.345.484 76.598.804.247 PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) 30.480.057.876 PT Pukati Niaga Sejahtera 15.227.594.099 PT Pupuk Kujang (Persero) 7.683.670.035 PT Pukati Pelangi Khatulistiwa 7.612.822.589 PT Kaltim Hexaminewiratama 7.583.907.682 PT Kaltim Lemindo Kimiatama PT Kaltim Parna Industri (including 2006: USD 11.406 and 2005: USD369.382) 3.886.103.361 3.709.971.946 PT Pukati Pelangi Patani Berseri 3.682.517.051 PT Kaltim Ambikawiratama 3.662.391.057 PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Kaltim Pacific Ammonia (including 2006: USD 344.344 and 2005: USD319.744) 3.510.864.986 3.115.325.500 PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 2.084.892.573 PT Kaltim Sahid Baritosodakimia 1.918.525.744 Karyawan PT KIE (BSD) 1.646.721.450 PT Pukati Pelangi Tani Mukti 774.056.350 RS Pupuk Kaltim 640.989.500 Yayasan Rumah Sakit PKT 364.520.848 PT Kaltim Equator Hotel 359.830.848 PT Pukati Pelangi Agromakmur 173.273.608 PT Kaltim Methanol Industri 101.182.321 Hotel Bintang Sintuk - PT Kaltim Multi Boga Utama - Yayasan Pupuk Kaltim 1.767.244.586 Others (less than Rp100,000,000) Total 358.420.613.741 (24.349.758.473) Allowance for doubtful accounts Net 334.070.855.268
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
< 3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 - 12 bulan > 1 tahun Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
2006 Rp 174.845.133.359 81.379.832.262 62.325.691.158 32.027.071.752 350.577.728.531 (29.665.324.366) 320.912.404.165
Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
2006 Rp 158.193.794.506 192.383.934.026 350.577.728.531 (29.665.324.366) 320.912.404.165
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penambahan (Pengurangan) Saldo akhir
2006 Rp 24.349.758.473 5.315.565.893 29.665.324.366
24
Aging by invoice date:
2005 Rp 214.904.114.808 110.276.045.182 5.446.256.628 27.794.197.123 358.420.613.741 (24.349.758.473) 334.070.855.268
< 3 months > 3 - 6 months > 6 - 12 months > 1 year Total Allowance for doubtful accounts Net
By currency:
2005 Rp 176.963.905.681 Rupiah 181.456.708.060 US Dollar Total 358.420.613.741 (24.349.758.473) Allowance for doubtful accounts Net 334.070.855.268
Changes in allowance for doubtful accounts are as follows: 2005 Rp 21.229.578.183 3.120.180.290 24.349.758.473
Beginning balance Addition (Deduction) Ending balance
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
b. Pihak ketiga
b. Third parties
Jumlah piutang usaha berdasarkan langganan:
By debtors: 2006 Rp
Premier Asian Invest. Ltd (termasuk 2006: USD7.871.977,55) PT Bintang Baja Sinar Cahaya (termasuk 2005: USD1.860.473) Meltapratama Perkasa, PT Koperasi Tani dan Nelayan PT Catur Bangun MS PT Pembangunan Perumahan PT Bhanda Ghara Reksa PT Pundi Abadi Intisari PT Pukati Nitrate PT. Wahana Mitra Perdana Lain-lain (dibawah Rp100.000.000) Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
2005 Rp
71.005.237.501 1.260.000.000 1.488.604.200 452.992.178 114.189.489 240.000.000 2.074.800.000 45.392.600.000 597.000.000 2.175.237.641 124.800.661.009 (878.785.399) 123.921.875.610
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
< 3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 - 12 bulan > 1 tahun Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
2006 Rp 122.646.660.192 5.700.000 784.084.200 1.364.216.617 124.800.661.009 (878.785.399) 123.921.875.610
Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
2006 Rp 93.005.637.119 31.795.023.890 124.800.661.009 (878.785.399) 123.921.875.610
25
Premier Asian Invest. Ltd (including 2006: USD7.871.977,55) PT Bintang Baja Sinar Cahaya (including 2005: USD1,860,473) 18.288.451.556 2.281.250.000 Meltapratama Perkasa, PT 704.520.000 Koperasi Tani dan Nelayan 452.992.178 PT Catur Bangun MS 114.189.489 PT Pembangunan Perumahan - PT Bhanda Ghara Reksa - PT Pundi Abadi Intisari - PT Pukati Nitrate - PT. Wahana Mitra Perdana 614.667.994 Others (less than Rp100,000,000) Total 39.167.071.217 (404.448.061) Allowance for doubtful accounts Net 38.762.623.156 16.711.000.000
Aging by invoice date:
2005 Rp 38.278.161.101 888.910.116 39.167.071.217 (404.448.061) 38.762.623.156
< 3 months > 3 - 6 months > 6 - 12 months > 1 year Total Allowance for doubtful accounts Net
By currency:
2005 Rp 7.372.047.327 Rupiah 31.795.023.890 US Dollar 39.167.071.217 Total (404.448.061) Allowance for doubtful accounts Net 38.762.623.156
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penambahan (Pengurangan) Saldo akhir
2006 Rp 404.448.061 474.337.338 878.785.399
Changes in allowance for doubtful accounts are as follows: 2005 Rp 809.855.051 Beginning balance (405.406.990) Addition (Deduction) Ending balance 404.448.061
Berdasarkan Surat No.365/DU-JKT/XII.2001 tanggal 7 Desember 2001, Perusahaan mengakhiri kerja sama dengan PT. Kaltim Hexaminewiratama (KHW) sehubungan dengan ketidakmampuan KHW untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada pihak ketiga, yang mengakibatkan KHW saat ini ditempatkan dibawah pengawasan dan proses litigasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang sekarang menjadi PT PPA.
Based on Letter No.365/DU-JKT/XII.2001, the Company terminated the cooperation with KHW, related to inability of PT. Kaltim Hexaminewiratama (KHW) to fulfill its obligations to third party, as a result, KHW is under supervision and litigation process by Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) and now called as PT PPA.
Progres piutang kepada PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB) adalah berdasarkan Cassie dari BPPN sudah dibeli oleh Invinity Capital Coorporation (ICC dari Hongkong), dalam beberapa kali pertemuan dengan pihak ICC dan Pemegang Saham yang lain yaitu PT Barito Pasific Lumber Co, yang disampaikan kedua belah pihak bahwa piutang PKT kepada KSB akan dikonversi sebagai penyertaan. Sedangkan piutang kepada PT Kaltim Ambikawiratama (KAW) telah masuk juga ke PT PPA dan sudah ikut program PPAK tahap III (akhir) dari PPA yaitu penjualan hutang (cassie) pada bulan oktober 2003 tetapi tidak ada yang membeli, sehingga sekarang KAW mempunyai hutang kepada PT PPA. Pada tahun 2002 sampai dengan sekarang piutang PT Kaltim Lemindo Kimiatama (KLK) dialihkan kepada PT PPA, karena KLK berhenti beroperasi.
The receivable progress to PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB) was based on Cassie from IBRA that had been bought by Infinity Capital Corporation (ICC from Hongkong), based on meeting among ICC and PT Barito Pasific Lumber Co, the due from PKT to KSB will be converted into Investment. And the due from PT. Kaltim Ambikawiratama (KAW) have been taken over by PT PPA and followed step III (last) PPAK program of PPA that is liabilities sale (cassie) on October 2003 with none buyer, so KAW have liabilities to PT PPA. Since 2002, PT Kaltim Lemindo Kimiatama (KLK) have been taking over by PT PPA because of stop operating.
Per 31 Desember 2005, piutang kepada PT Kaltim Hexaminewiratama, PT Kaltim Ambikawiratama, PT Kaltim Baritosodakimia, dan PT Kaltim Lemindo Kimiatama telah dicadangkan sebesar 100%.
As of December 31, 2005, receivable to PT Kaltim Hexaminewiratama, PT Kaltim Ambikawiratama, PT Kaltim Baritosodakimia, and PT Kaltim Lemindo Kimiatama had been for 100 % reserved.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang raguragu atas piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Management believes that the allowance for doubtful receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak hubungan istimewa dan pihak ketiga.
Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on related and third party receivables.
26
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
5 PIUTANG KEPADA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
5 RECEIVABLE TO THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC INDONESIA
Piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia merupakan tagihan atas selisih antara harga kontrak gas yang menjadi beban pabrik pupuk dengan harga gas yang telah ditetapkan pemerintah atas penggunaan gas untuk pupuk yang dijual ke pertanian. Kebijakan harga gas tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.106/PMK.02/2005 tanggal 9 November 2005 tentang Tata Cara Penghitungan dan Pembayaran Subsidi Pupuk Tahun Anggaran 2005. Selisih harga gas yang menjadi beban pemerintah adalah sebesar Rp403.110.492.951 di tahun 2006 dan Rp654.614.016.851 di tahun 2005. Sedangkan beban pemerintah untuk subsidi harga jual sebesar Rp718.226.021.963. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.122/PMK.02/2006 diputuskan penghitungan subsidi periode Januari sampai dengan Agustus 2006 dilakukan melalui subsidi harga gas, sedangkan mulai September 2006 dilakukan melalui subsidi harga pupuk.
This account represents the amount to be paid by the Government of the republic Indonesia for the excess of the gas purchase price over the gas price stipulated by the government for the ferlitilizer sold to agricultural sector. The gas price policy is based on the Decision Letter of Minister of Finance No.106/PMK.02/2005 dated Nopember 9, 2005 relating to Procedure for Calculation and Payment of Fertilizer Subsidy 2005. The gas price difference subsidized by the Government amounted to Rp403.110.492.951 in 2006 and Rp654,614,016,851 in 2005.Total subsidy charged to government amounted to Rp718.226.021.963. Based on Regulation Minister of finance No.122/PMK.02/2006 stated Calculation Urea Fertilizer subsidy through gas price subsidy for period January until Agustus 2006. And calculation fertilizer subsidy through fertilizer price subsidy since September 2006.
Penghitungan pendapatan subsidi harga jual tahun 2006 berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI dengan nomor 47/Auditama V/AK/10/2006 tanggal 10 Oktober 2006. Penghitungan Harga Pokok Produksi oleh BPK RI masih berdasarkan prognosa.
Subsidized selling price revenue calculation on 2006 was based on the result of audit by BPK RI No 47/Auditama V/AK/10/2006 dated October 10, 2006. COGM calculation by BPK RI was based on prognose.
Pada tahun 2006 dan 2005, besarnya subsidi pertanian yang diterima Perusahaan masing-masing adalah sebesar Rp834.928.075.024 dan Rp631.290.213.203.
The subsidy received by the Company in each of 2006 and 2005 amounted to Rp834.928.075.024 and Rp631,290,213,203.
Saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Republik Indonesia tahun 2006 sebesar Rp425.695.713.963 dan tahun 2005 sebesar Rp140.734.740.393.
The Receivable to the Government of the Republic of Indonesia in 2006 amount of Rp425.695.713.963 and in 2005 amount of Rp140,734,740,393.
6 PERSEDIAAN
6 INVENTORIES
Barang jadi Barang dalam proses Bahan dan suku cadang pembantu Bahan umum dan habis pakai Suku cadang Barang dalam perjalanan Tanah NPK Pelangi Jumlah Penyisihan penurunan nilai persediaan suku cadang Bersih
2006 Rp 366.299.117.416 1.311.079.311 79.261.560.938 15.685.972.813 148.945.738.677 3.109.766.411 19.132.640.853 9.849.414.986 643.595.291.405 (2.198.266.611) 641.397.024.794
27
2005 Rp 396.501.438.971 2.170.522.047 86.657.819.923 42.436.886.132 152.090.065.521 15.411.564.548 28.272.697.294 2.181.814.471 725.722.808.907
Finished goods Goods in process Materials and supporting spareparts General and consumable inventories Spareparts Goods in transit Land NPK Pelangi Total Allowance for (2.515.506.110) spareparts obsolescence Net 723.207.302.797
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan suku cadang adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penambahan (Pengurangan) Saldo akhir
2006 Rp 2.515.506.110 (317.239.499) 2.198.266.611
Changes in the allowance for spareparts obsolescence are as follows: 2005 Rp 2.103.282.560 412.223.550 2.515.506.110
Beginning balance Addition (Deduction) Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup. Persediaan barang jadi telah diasuransikan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan PT Ramayana dengan nilai pertanggungan sebesar Rp911,195,250,000 pada tahun 2006 dan Rp609.123.000.000 pada tahun 2005, terhadap risiko kerugian, kebakaran dan risiko lainnya (all risk). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan barang jadi dan suku cadang yang dipertanggungkan.
Management believes that the allowance for spareparts obsolescence is adequate. Finished goods were insured to PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) and PT Ramayana for Rp911,195,250,000 in 2006 and Rp609,123,000,000 in 2005, against losses from fire, flood and other risks (all risk). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible finished good and spare part losses of the Company.
7 UANG MUKA
7 ADVANCES
Uang muka kepada pemasok Uang muka kontraktor Lain-lain Jumlah
2006 Rp 6.367.973.819 4.463.366.775 2.522.727.590 13.354.068.184
8 INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
Advance to Suppliers Advance to Contractors Others Total
8 INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANY
2006 Rp Metode ekuitas: Hotel Bintang Sintuk (20,00%) PT Pukati Pani (35,00%) PT Pukati Pelangi Katulistiwa (47,94%) Jumlah Akumulasi bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi Nilai tercatat bersih
2005 Rp 4.448.427.617 4.891.098.793 4.256.599.856 13.596.126.266
2005 Rp
1.000.000.000 17.098.132.390 556.980.098 18.655.112.488 (1.000.000.000) 17.655.112.488
28
Equity method: Hotel Bintang Sintuk (20.00%) PT Pukati Pani (35.00%) PT Pukati Pelangi Katulistiwa (47.94%) Total Accumulated equity in net losses (1.000.000.000) of associated company Net carrying amount 4.941.348.455 1.000.000.000 4.375.000.000 566.348.455 5.941.348.455
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Pada tahun 2003, Perusahaan bersama PT Parna Raya, mendirikan PT Pupuk Kalimantan Timur Parna Amonium Nitrat Indonesia (PT Pukati Pani) yang berkedudukan di Jakarta. Perusahaan tersebut bergerak dalam industri amonium nitrat, asam nitrat dan turunannya serta melakukan perdagangan atas hasil perusahaan. Berdasarkan Laporan Auditor Independen tanggal 30 September 2005 menunjukkan saldo aktiva sebesar Rp52.370.573.639. Dan berdasarkan Laporan Keuangan (tidak diaudit) tanggal 30 November 2006 menunjukkan saldo aktiva sebesar Rp53.811.512.944. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2006, PT Pukati Pani belum beroperasi komersial.
In 2003, the Company and PT Parna Raya established PT Pupuk Kalimantan Timur Parna Amonium Nitrat Indonesia (PT Pukati Pani), domiciled in Jakarta. The nature of business of PT Pukati Pani is to produce and trade ammonium nitrate, nitrate acid and its derivatives. The Independent Auditors' Report as of September 30, 2005 present assets at the amount Rp52,370,573,639. And based on their Financial Statement (unaudited) as of November 30, 2006 present assets at the amount Rp.53.811.512.944. Up to December 31, 2006, PT Pukati Pani has not started it's commercial operations.
Bagian dari laba (rugi) bersih PT Hotel Bintang Sintuk perusahaan asosiasi untuk periode sebelas bulan yang berakhir pada tanggal 30 Nopember 2006 sebesar Rp140.388.369 (tidak diaudit). Perusahaan bersama PT Pukati Niaga Sejahtera, PT Kaltim Industrial Estate, PT Kaltim Daya Mandiri, dan Yayasan Kesejahteraan Hari Tua mendirikan PT Pukati Pelangi Khatulistiwa yang berkedudukan di Bontang. Berdasarkan laporan keuangan PT Pukati Pelangi Khatulistiwa tanggal 31 Desember 2006 (tidak diaudit) menunjukkan posisi ekuitas sebesar Rp1.181.122.951 dan bagian laba/ekuitas perusahaan secara asosiasi adalah sebesar Rp566.348.455.
The portion of unaudited net income (loss) of PT Hotel Bintang Sintuk, an associated company for eleven months ended Nopember 30, 2005 is (Rp972,701,082), (unaudited). The Company and PT Pukati Niaga Sejahtera, PT Kaltim Industrial Estate, Yayasan Kesejahteraan Hari Tua established PT Pukati Pelangi Khatulistiwa, which is domiciled in Bontang. The unaudited financial statement of PT Pukati Pelangi Khatulistiwa as of December 31, 2005 present equity at the amount of Rp1,181,122,951 and the company's portion of profit/equity as an association is Rp566,348,455.
Bagian perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi telah melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi disajikan nihil. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya memperoleh laba, perusahaan akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui.
The Company's equity in net losses of associate exceeded the carrying amount of the related investment, as a result the investment as recorded at nil value. If the associate subsequently report profits, the Company will recognize income only after its equity in net income equals the equity in net losses not previously recognized.
29
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
9 INVESTASI JANGKA PANJANG
9 LONG TERM INVESTMENTS 2006 Rp
Metode biaya: PT DSM Kaltim Melamine (19.99%) PT Pukati Pelangi Agromakmur (19.00%) PT Pukati Pelangi Patani Berseri (19.00%) PT Pukati Pelangi Tani Mukti (19.00%) PT Pukati Pelangi Bali Bersemi (19.00%)
PT Pukati Niaga Sejahtera (19.00%) PT Pukati Pelangi Agropolitan (19.00%) PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (13.48%)
PT Rekayasa Industri (4.97%) PT Golf Samarinda (2.00%) Jumlah Penurunan permanen nilai saham Nilai tercatat bersih
2005 Rp
7.401.699.688 237.500.000 570.000.000 237.500.000 1.900.000.000 1.450.000.000 8.359.137.354 2.500.000.000 10.000.000 22.665.837.042 (8.359.137.354) 14.306.699.688
Cost method: PT DSM Kaltim Melamine (19,99%) 7.401.699.688 PT Pukati Pelangi Agromakmur (19,00%) 237.500.000 PT Pukati Pelangi Patani Berseri (19,00%) 570.000.000 PT Pukati Pelangi Tani Mukti (19,00%) 237.500.000 PT Pukati Pelangi Bali Berseri (19,00%) 237.500.000 1.900.000.000 PT Pukati Niaga Sejahtera (18,90%) PT Pukati Pelangi Agropolitan (19.00%) PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (13,48%) 8.359.137.354 2.500.000.000 PT Rekayasa Industri (4,97%) PT Golf Samarinda (2,00%) 10.000.000 Total 21.453.337.042 (8.359.137.354) Permanent decline in value Net carrying amount 13.094.199.688
Pada bulan Agustus 2003, Perusahaan bersama dengan PT Saprotan Nusantara dan Yayasan Pupuk Kaltim, telah mendirikan PT Pukati Pelangi Agromakmur yang berkedudukan di Semarang. Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang industri pengolahan berbagai macam pupuk organik dan perdagangan ekspor atas produk Perusahaan. PT Pukati Pelangi Agromakmur telah melakukan kegiatan komersilnya terhitung sejak tanggal 21 Januari 2004 sesuai dengan surat PT Pukati Pelangi Agromakmur No 08-A/Dir-PPA/I/2004 tanggal 22 Januari 2004.
In August 2003, the Company, PT Saprotan Nusantara and Yayasan Pupuk Kaltim established PT Pukati Pelangi Agromakmur, which is domiciled in Semarang. The nature of business of PT Pukati Pelangi Agromakmur is to produce and export organic fertilizer. PT Pukati Pelangi Agromakmur start it's commercial activity since January 21, 2004 as that stated in the company's letter No 08-A/DirPPA/I/2004 dated January 22, 2004 .
Pada tahun 2003, Perusahaan bersama dengan PT Prima Pelangi Nusantara dan Yayasan Pupuk Kaltim mendirikan PT Pukati Pelangi Patani Berseri berkedudukan di Jakarta. Perusahaan bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertambangan, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa. Sampai dengan 31 Desember 2003, PT Pukati Pelangi Patani Berseri telah melakukan kegiatan komersilnya terhitung sejak tanggal 1 September 2004 sesuai dengan surat PT Pukati Pelangi Patani Berseri No 197/DU-PPPB/IX/2004 tertanggal 13 September 2004.
In 2003, the Company, PT Prima Pelangi Nusantara and Yayasan Pupuk Kaltim established PT Pukati Pelangi Patani Berseri which is domiciled in Jakarta. The nature of business of PT Pukati Pelangi Patani Berseri will be engaged in running business in development, trading, industrial, mining, land transportation, agriculture, printing, workshop, and services. Up to December 31, 2003 PT Pukati Pelangi Patani Berseri commenced its commercial activities since September 1, 2004 as that stated in the company's letter No 197/DU-PPPB/IX/2004 dated September 13, 2004.
Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Pukati Pelangi Tani Mukti Nomor 25 tanggal 23 April 2004 dari Notaris Widatul Millah,SH. Perusahaan bersama dengan PT Tani Indonesia Makmur dan Yayasan Rumah Sakit Pupuk Kaltim telah mendirikan PT Pukati Pelangi Tani Mukti yang berkedudukan di Surabaya. Perusahaan tersebut bergerak dalam industri berbagai macam pupuk organik dan perdagangan ekspor atas produk perusahaan.
Based on Notary deed No 25 dated April 23, 2004 of Widatul Millah.SH, Notary Public, PT. Tani Indonesia Makmur, Yayasan Rumah Sakit Pupuk Kaltim and the Company established PT Pukati Pelangi Tani Mukti that conducts it's business in Surabaya. This Subsidiaries involves in organic fertilizer and all of kind export the company's products.
30
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Pukati Pelangi Bali Berseri Nomor 23 tanggal 13 Agustus 2003 dari Notaris Agus Santoso, SH. Perusahaan bersama dengan PT Karya Andal Sejati dan Yayasan Pupuk Kaltim telah mendirikan PT Pukati Pelangi Bali Berseri yang berkedudukan di Bali. Perusahaan tersebut bergerak dalam industri berbagai macam pupuk organik dan perdagangan ekspor atas produk perusahaan.
Based on Notary deed No 23 dated August 13, 2003 of Agus Santoso.SH, Public Notary, PT. Karya Andal Sejati , Yayasan Pupuk Kaltim and the Company established PT Pukati Pelangi Bali Berseri that conducts it's business in Bali. This Subsidiaries involves in organic fertilizer and all of kind and export the company's products.
Berdasarkan Akta dari Notaris Agus Satoto no 17 tanggal 27 Maret 2006 dinyatakan bahwa PT Pukati Pelangi Bali Bersemi telah bubar.
Based on Notary deed No 17 dated march 17, 2006 of Agus Satoto, Public Notary, stated that PT Pukati Pelangi Bali Bersemi was liquidated.
Pada tahun 2001, Perusahaan membentuk penurunan permanen nilai saham atas investasi pada PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB) sehubungan dengan masuknya KSB dalam pengawasan dan proses litigasi oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
In 2001, the Company recognized permanent decline in value of its investment in PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB) in relation to the restructuring and litigation process of KSB by the Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA).
10 AKTIVA TETAP
10 FIXED ASSETS
Aktiva tetap terdiri dari:
Fixed assets consist of: 2006 Saldo awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Saldo akhir
Beginning balance
Additions
Deductions
Reclasifications
Ending balance
Biaya perolehan
At cost
Pemilikan langsung: Tanah
Direct acquisitions: Land
64.507.238.442
233.027.336
9.002.336
-
64.731.263.442
605.367.726.441
4.248.323.390
14.548.218.197
10.276.818.668
605.344.650.302
5.169.129.969.725
80.555.809.409
19.459.051.225
(208.982.269)
5.230.017.745.640
Plants and equipment
23.227.005.797
329.482.370
1.117.281.521
22.439.206.646
Workshop machinery
62.962.298.001
2.074.642.978
3.352.081.366
Buildings Bangunan dan prasarana Pabrik dan peralatan Mesin bengkel kerja
-
Kendaraan dan alat-alat berat
Transportation and (493.591.469)
61.191.268.144
Perlengkapan kantor dan rumah Sub jumlah
Aktiva dalam pelaksanaan Jumlah
heavy equipment Office
104.694.653.605
21.544.005.485
5.411.435.555
6.029.888.892.011
108.985.290.968
43.897.070.200
(9.574.244.930) -
6.094.977.112.779
111.252.978.605
147.723.531.228
-
-
-
147.723.531.228
65.142.479.961
143.423.384.077
15.442.383.679
-
193.123.480.359
6.242.754.903.200
252.408.675.045
59.339.453.879
-
6.435.824.124.366
Aktiva sewa guna usaha: Bangunan dan prasarana
and improvements
and household equipment Sub total Leased assets:
31
Building and improvements Construction in progress Total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Akumulasi penyusutan
Accumulated depreciation
Pemilikan langsung:
Direct acquisitions: Buildings
Bangunan dan prasarana Pabrik dan peralatan Mesin bengkel kerja
17.725.320.560
3.031.432.537
2.410.901.092
149.121.643.530
1.832.774.399.402
272.258.014.986
4.697.683.186
(564.073.291)
2.099.770.657.911
Plants and equipment
20.735.557.688
709.937.499
1.117.281.509
20.328.213.678
Workshop machinery
53.258.509.446
4.304.216.623
322.906.863
Kendaraan dan alat-alat berat
Transportation and (48.453.310)
57.191.365.896
Perlengkapan kantor dan rumah Sub jumlah
Nilai buku bersih
heavy equipment Office
63.435.846.401
15.030.368.232
5.155.782.361
2.102.221.167.352
310.027.857.900
14.325.086.456
(1.798.374.491) -
2.397.923.938.796
71.512.057.781
11.694.779.566
7.388.176.572
3.693.088.284
-
15.389.867.854
2.113.915.946.918
317.416.034.472
18.018.174.740
-
2.413.313.806.650
Aktiva sewa guna usaha: Bangunan dan prasarana Jumlah
and improvements
132.016.854.415
and household equipment Sub total Leased assets: Building and improvements Total Net book value
4.022.510.317.716
4.128.838.956.282
2005 Saldo awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Saldo akhir
Beginning balance
Additions
Deductions
Reclasifications
Ending balance
Biaya perolehan
At cost
Pemilikan langsung: Tanah
Direct acquisitions: Land
64.729.738.442
-
222.500.000
-
64.507.238.442
527.221.318.627
57.962.372.747
2.238.014.891
22.422.049.958
605.367.726.441
5.066.636.785.549
112.488.970.157
9.995.785.981
-
5.169.129.969.725
Plants and equipment
23.869.189.587
226.334.160
868.517.950
-
23.227.005.797
Workshop machinery
61.932.208.497
1.844.707.448
814.617.944
-
62.962.298.001
Buildings Bangunan dan prasarana Pabrik dan peralatan Mesin bengkel kerja Kendaraan dan alat-alat berat
Transportation and
Perlengkapan kantor dan rumah Sub jumlah
Aktiva dalam pelaksanaan Jumlah
heavy equipment Office
96.715.272.148
24.899.451.141
16.920.069.684
-
104.694.653.605
5.841.104.512.850
197.421.835.653
31.059.506.450
22.422.049.958
6.029.888.892.011
147.723.531.228
-
-
-
147.723.531.228
134.159.003.081
63.147.649.840
109.742.123.002
6.122.987.047.159
260.569.485.493
140.801.629.452
Aktiva sewa guna usaha: Bangunan dan prasarana
and improvements
and household equipment Sub total Leased assets:
(22.422.049.958) -
65.142.479.961 6.242.754.903.200
Akumulasi penyusutan
Building and improvements Construction in progress Total Accumulated depreciation
Pemilikan langsung:
Direct acquisitions: Buildings
Bangunan dan prasarana Pabrik dan peralatan Mesin bengkel kerja
16.347.974.599
2.354.883.437
132.016.854.415
1.556.866.004.170
277.532.940.319
1.624.545.087
1.832.774.399.402
Plants and equipment
19.896.445.530
1.771.464.826
932.352.668
20.735.557.688
Workshop machinery
49.945.010.501
4.108.768.355
795.269.410
53.258.509.446
Kendaraan dan alat-alat berat
Transportation and
Perlengkapan kantor dan rumah Sub jumlah
Nilai buku bersih
heavy equipment Office
67.201.101.950
12.286.924.886
16.052.180.435
1.811.932.325.404
312.048.072.985
21.759.231.037
-
2.102.221.167.352
63.435.846.401
8.001.691.282
3.693.088.284
-
-
11.694.779.566
1.819.934.016.686
315.741.161.269
21.759.231.037
-
2.113.915.946.918
Aktiva sewa guna usaha: Bangunan dan prasarana Jumlah
and improvements
118.023.763.253
and household equipment Sub total Leased assets:
4.303.053.030.473
4.128.838.956.282
32
Building and improvements Total Net book value
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut:
Beban pokok produksi Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah
Depreciation was allocated as follows:
2006 Rp 285.297.709.036 9.472.705.894 21.361.432.346 316.131.847.276
2005 Rp 289.239.749.299 9.443.431.270 17.057.980.700 315.741.161.269
Cost of production Selling expenses General and administration expenses Total
Beban penyusutan aktiva tetap - pemilikan langsung tahun 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp310.027.857.900 dan Rp312.048.072.985. Beban penyusutan aktiva sewa guna usaha untuk tahun 2006 dan 2005, masing-masing sebesar Rp3.693.088.284.
Depreciation of fixed assets (directly acquired) for the year 2006 and 2005 amounted to Rp310.027.857.900 and Rp312.048.072.985 respectively. Each depreciation of leased property, plant and equipment in 2006 and 2005 was Rp3.693.088.284.
Aktiva dalam penyelesaian tahun 2006 terdiri dari tanah dalam pengurusan Rp244.277.750, bangunan dan sarana Rp191.340.830 dan mesin Rp1.538.371.848. Aktiva dalam penyelesaian tahun 2005 terdiri dari tanah dalam pengurusan Rp244.277.750, bangunan dan sarana Rp64.787.560.394 dan mesin Rp110.641.818.
Contruction in progress for 2006 consists of land in progress amounting to Rp244.277.750, building and infrastructure amounting to Rp191.340.830 and machine amounting to Rp1.538.371.848. Contruction in progress for 2005 consists of land in progress amounting to Rp244.277.750. building and infrastructure amounting to Rp64.787.560.394. and machine amounting to Rp110.641.818.
Tanah Perusahaan dan Anak Perusahaan berupa sertifikat-sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang mempunyai masa manfaat antara 20 dan 30 tahun dan akan berakhir antara tahun 2012 sampai dengan 2030.
The Company and its subsidiaries land are held in the form of certificates of Hak Guna Bangunan (HGB) which have useful lives of between 20 and 30 years and will mature from 2012 to 2030.
Aktiva tetap pemilikan langsung digunakan sebagai jaminan atas hutang bank dan hutang obligasi (Catatan 17 dan 19).
Directly acquired property, plant and equipment are used as collateral for bank loans and bonds payable (Note 17 and 19).
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, aktiva tetap utama dengan pemilikan langsung diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah USD1,155,606,471 dan Rp2.022.138.985.316 pada tahun 2006 dan USD1,155,606,302 dan Rp292.176.198.489 pada tahun 2005. Manajemen berpendapat bahwa pertanggungan tersebut cukup menutupi kemungkinan kerugian atas resiko kebakaran atas aktiva yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2006 and 2005, directly acquired fixsd assets were insured againts losses from fire and other risk under blanket policies for USD1,155,606,471 and Rp2.022.138.985.316 in 2006 and USD1,155,606,302 and Rp292.176.198.489 in 2005 respectively. Management believes that insurance coverages are adequate to cover possible losses from fire on the assets insured.
33
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
11 KATALIS
11 CATALYST
Katalis adalah bahan yang berfungsi membantu mempercepat penguraian unsur kimia yang mempunyai umur ekonomis 3 sampai 6 tahun. Penggantian dilakukan pada saat perbaikan tahunan (TA) pabrik.
Catalyst is material functioning as accelerator in chemical element decomposition that has economical useful life for 3 to 6 years. Replacement of such material is conducted during plant turn around.
Saldo awal Penambahan Akumulasi Amortisasi Jumlah - bersih
2006 Rp 45.784.816.913 18.025.886.004 (32.916.910.185) 30.893.792.732
2005 Rp 22.696.577.392 Beginning balance 23.088.239.521 Addition (20.163.421.510) Amortation Total - net 25.621.395.403
12 PERSEDIAAN TIDAK BERGERAK-BERSIH
12 NON-MOVING INVENTORIES-NET
Akun ini terutama merupakan persediaan atas suku cadang yang tidak lancar penggunaannya selama lebih dari empat tahun dengan rincian sebagai berikut:
This account represents non-moving spareparts inventory held for more than four years with details as follows:
Harga perolehan Penyisihan penurunan nilai persediaan Jumlah - bersih
2006 Rp 45.856.611.447 (1.145.357.581) 44.711.253.866
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan:
Saldo awal Penambahan (Pengurangan) Saldo akhir
2005 Rp 47.945.569.503 Beginning balance (1.307.132.672) Allowance for decline in value Total - net 46.638.436.831
Changes in the allowance for decline in value are as follows:
2006 Rp 1.307.132.672 (161.775.091) 1.145.357.581
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan yang dilakukan atas persediaan tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan tersebut.
34
2005 Rp 1.327.121.892 Beginning balance (19.989.220) Addition (Deduction) Ending balance 1.307.132.672
Based on the review of the status of inventories at the end of the year, management believes that the allowance for decline in value of non-moving inventories is adequate.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
13 AKTIVA LAIN-LAIN
13 OTHER ASSETS 2006 Rp 12.424.361.923 21.831.893.510 33.550.800.979 67.807.056.412
Lisensi Produk NPK Pelangi Aktiva dalam proses klaim Beban Ditangguhkan Lainnya Jumlah
2005 Rp 12.596.789.030 27.653.795.043 28.995.508.953 9.347.129 69.255.440.155
Product License NPK Pelangi Assets in claim process Deffered Charges Others Total
Sesuai dengan notulen rapat kesepakatan bersama antara perusahaan dengan PT Berdikari Insurance dan Lost Adjuster tanggal 4 Januari 2006 disetujui jumlah kerugian yang dapat diliput oleh polis asuransi tersebut diatas untuk biaya perbaikanmesin adalah sebesar USD2,230,223.27 dan untuk sparepart sebesar Rp.265.000.000
According to minutes of meeting between PT PKT with PT Berdikari Insurance and Lost Adjuster dated January 4, 2006, agreed and approved that loses will be covered by insurance company are those of fixed for machine amounting USD2,230,223.27 and sparepart amounting Rp.265.000.000,-
Sampai dengan 31 Desember 2006 proses klaim tersebut belum terselesaikan, dan masalah tersebut masih dalam proses hukum. Selain itu perusahaan juga mengajukan permohonan kepada Tim Kerja Ligitasi dan Mediasi Kementerian BUMN untuk memediasi proses penyelesaian klaim tersebut.
Until December 31,2006 the claim process has been finished yet and a law case. Besides the company also appealed to Litigation dan Mediation Team of State Owned Company Ministry for mediation these claim.
Beban ditangguhkan adalah penghitungan aktuaria untuk diestimasi
Deffered charges are the excess of actuary calculation to recognized estimated liability
beban atas selisih mengakui kewajiban
14 HUTANG USAHA
14 TRADE ACCOUNTS PAYABLE
Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian bahan baku dan suku cadang dari pemasok dengan rincian sebagai berikut:
This account represents payable arising from purchases of raw materials and spareparts from vendors with details as follows:
2006 Rp Pihak hubungan istimewa (Catatan 29): PT DSM Kaltim Melamine (termasuk 2006: USD5,979,827 dan 2005: USD6,828,253 PT Kaltim Pasifik Amoniak (termasuk 2006: USD23,392 dan 2005: USD212,936 Lain-lain (dibawah Rp500.000.000) Sub jumlah
2005 Rp
54.759.078.571
70.145.407.135
210.995.389 1.084.905.957 56.054.979.917
2.093.163.830 2.139.212.140 74.377.783.105
35
Related parties (Note 29): PT DSM Kaltim Melamine (including 2006: USD5.979.827 and 2005: USD6,828,253) PT Kaltim Pasifik Amoniak (including 2006: USD23.392 and 2005: USD212,936 Others (less than Rp500,000,000) Sub total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Pihak ketiga: Pertamina (termasuk 2006: USD17,898,946 dan 2005: USD24,330,841) PT Simongan Plastik Factory CV Sumi Jaya Utama (termasuk 2005: JPY723.400 USD533,126 dan 2005: JPY723,400 USD533,126) PT Humpuss Trading (termasuk 2006: USD215,550 dan 2005: USD380,050) PT Polipplas Indah Sejahtera PT Carisma Sentra Persada PT Kerta Rajasa Raya PT GE Nusantara Turbines S 2006: USD22,100 dan 2005: USD208,642 PT Erwamas Pratama (termasuk 2005: USD18.700) CV Setia Mas Utama CV Mitra sejati Transport PT Duta Polykem Indo 2006: USD52,800 and 2005 USD69,300 (termasuk 2005: USD69,300) CV Prima Mandiri PT Gatra Cipta Pratama PT Jamsostek (Persero) PT Gesuri Lloyd PT Handayani Lain-lain (masing-masing dibawah Rp.500.000.000 termasuk 2006: USD388,911 SGD11,952 EUR59,045 JPY7.4,182,503 2005: USD41,9201 SGD43,791 EUR40,238 JPY7.594,679 GBP7,953) Sub jumlah Jumlah
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
161.448.500.948 3.007.219.200
239.172.164.880 6.250.420.000
-
5.300.975.591
2.140.540.830 5.340.390.000 2.053.106.268 4.459.098.600
3.735.891.500 2.353.940.000 2.315.056.608 2.191.564.400
199.343.263
2.050.953.122
7.130.000 -
1.041.755.000 729.124.825 921.855.000
520.854.371 611.624.035 -
681.219.000 660.869.359 604.256.019 581.161.180 579.484.555
35.753.459.015 215.541.266.530 271.596.246.447
26.669.607.633 295.840.298.672 370.218.081.777
Rincian umur hutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo > 1 - 3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 - 12 bulan > 1 tahun Jumlah
2006 Rp 107.712.623.526 135.007.663.008 27.976.767.773 405.746.931 493.445.209 271.596.246.447
36
Third parties: Pertamina (including 2006: USD17,898,946 dan 2005: USD24,330,841) PT Simongan Plastik Factory CV Sumi Jaya Utama (including 2005: JPY723,400 USD533,126 and 2005: JPY723,400 USD533,126) PT Humpuss Trading (including 2006: USD215,550 and 2005 : USD380,050) PT Polipplas Indah Sejahtera PT Carisma Sentra Persada PT Kerta Rajasa Raya PT GE Nusantara Turbines S 2006: USD22,100 and 2005: USD208,642 PT Erwamas Pratama (including 2005: USD18,700) CV Setia Mas Utama CV Mitra sejati Transport PT Duta Polykem Indo 2006: USD52,800 and 2005 USD69,300 (including 2005: USD69,300) CV Prima Mandiri PT Gatra Cipta Pratama PT Jamsostek (Persero) PT Gesuri Lloyd PT Handayani Lain-lain (each less than Rp.500.000.000 including 2006: USD388,911 SGD11,952 EUR59,045 JPY7.4,182,503 2005: USD41,9201 SGD43,791 EUR40,238 JPY7.594,679 GBP7,953) Sub total Total
Aging by invoice date:
2005 Rp 314.103.963.071 25.043.439.190 29.864.684.629 926.454.615 279.540.272 370.218.081.777
Not yet due > 1 - 3 months > 3 - 6 months > 6 - 12 months > 1 year Total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2006 Rp Dollar AS (2006: USD25.894.598 dan 2005:USD33.001.050) Rupiah Euro (2006: EUR59.045 dan 2005: EUR40.238) Yen Jepang (2006 YJP4.182.503 dan 2005: JPY8.318.079) Dollar Singapura (2006: SGD11.952 dan 2005: SGD43.791) Poundsterling (2005: GBP7.953) Jumlah
2005 Rp
222.024.325.338 48.484.461.458
324.400.321.500 44.261.230.817
700.160.116
469.169.849
317.033.727
693.909.123
70.265.808 271.596.246.447
258.654.607 134.795.881 370.218.081.777
15 HUTANG PAJAK
Hutang pajak kini (Catatan 28) Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pajak pertambahan nilai - keluaran Pajak pembangunan I PPh final Jumlah
Dollar AS (2006: USD25.894.598 and 2005:USD33.001.050) Rupiah Euro (2006: EUR59.045 and 2005: EUR40.238) Yen Jepang (2006 YJP4.182.503 and 2005: JPY8.318.079) Dollar Singapura (2006: SGD11.952 and 2005: SGD43.791) Poundsterling (2005:GBP7,953) Total
15 TAX PAYABLE 2006 Rp 157.433.403.534
2005 Rp 122.111.828.655
23.753.986.755 2.860.843 4.622.914.662 2.274.263.246 45.903.006.733 71.969.000 (263.411.131) 233.798.993.642
29.926.646.290 3.244.898.253 78.341.072.406 117.710.000 1.520.656.631 235.262.812.235
16 BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Umum Bunga Gaji dan kesejahteraan Penjualan Lain-lain Jumlah
By currency:
Current tax (Note 28) Income taxes: Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Value added tax - out Development tax I Final income tax Total
16 ACCRUED EXPENSES 2006 Rp 99.195.719.220 24.996.794.865 150.435.644.989 281.233.345 4.033.153.498 278.942.545.917
37
2005 Rp 80.265.752.817 25.973.943.851 125.083.251.957 399.039.518 1.922.690.854 233.644.678.997
General Interest Salaries, wages and benefits Sales Others Total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
17 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
17 LONG TERM LIABILITIES 2005 Rp
2006 Rp Pemerintah Republik Indonesia, penerusan pinjaman pembangunan pabrik Kaltim-4 (2006: USD119.306.000 dan 2005: USD141.177.489) Hutang bank: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2006: USD21.000.000 2005: USD23.000.000 dan Rp333.333.330) PT Bank Niaga Tbk (2006: USD3.000.000; Rp20.546.000.000; dan 2005: USD5.000.000; Rp31.854.773.651) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2006: USD 11.495.004 dan 2005: USD3.759.024 dan Rp3.254.280.480) PT Bank Central Asia Tbk (2006: USD11.082; Jumlah
1.076.140.120.001
1.386.791.718.443
189.420.000.000
226.423.333.330
47.606.000.000
81.004.773.651
139.115.494.495
40.205.486.400
99.960.903
-
1.452.381.575.399
1.734.425.311.824
2006 Rp Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun: Pemerintah Republik Indonesia, penerusan pinjaman pembangunan pabrik Kaltim-4 (2006: USD21.692.000 dan 2005: USD21.771.489) Hutang Bank: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2006: USD5.000.000 dan 2005: USD2.000.000 dan Rp333.333.330) PT Bank Niaga Tbk (2006: USD2.000.000; Rp6.768.000.000; dan 2005: USD2.000.000; Rp978.120.000) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2006: USD3.928.000) PT Bank Central Asia Tbk (2006: USD11.082) Bagian jatuh tempo 1 tahun Bagian jangka panjang
The Government of the Republic Indonesia, two-step loan for construction of Kaltim-4 plant (2006: USD119.306.000 and 2005: USD141.177.489) Bank loans: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2006: USD21.000.000 2005: USD23.000.000 and Rp333.333.330) PT Bank Niaga Tbk (2006: USD3,000,000; Rp20.546.000.000; and 2005: USD5.000.000; Rp31.854.773.651) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2006: USD 11.495.004 and 2005: USD3.759.024 and Rp3.254.280.480) PT Bank Central Asia Tbk (2006: USD11.082 Total
2005 Rp
195.661.840.001
214.013.738.443
45.100.000.000
19.993.333.330
18.040.000.000
20.638.120.000
35.430.555.556
-
99.960.903
-
294.332.356.460
254.645.191.773
1.158.049.218.939
1.479.780.120.051
38
Less current maturities: The Government of the Republic Indonesia, two-step loan for construction of Kaltim-4 plant (2006: USD21,692,000 and 2005: USD21.771.489) Bank Loan: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2006: USD5.000.000 and 2005: USD2.000.000 and Rp333.333.330) PT Bank Niaga Tbk (2006: USD2,000,000; Rp6.768.000.000; and 2005: USD2.000.000; Rp978.120.000) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2006: USD3.928.000) PT Bank Central Asia Tbk (2006: USD11.082) Current portion Long-term portion
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
a. Penerusan Pinjaman Pembangunan Pabrik Kaltim-4
a. Two-step Loan for the Construction of Kaltim-4 Plant
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman (Loan Agreement) tanggal 30 Juni 1999 antara Pemerintah dengan The Export-Import Bank of Japan (Exim Bank) dan The Participating Financial Institutions (PFI) yang terdiri dari The Banque Nationale de Paris Cabang Tokyo dan Beyerich Hypo-und Vereins Bank Cabang Tokyo, dinyatakan bahwa Exim Bank dan PFI setuju untuk memberikan pinjaman kepada Pemerintah dalam jumlah yang tidak melebihi USD216.920.000 dalam rangka membiayai 85% "Export Amount" untuk pelaksanaan Proyek Pupuk Kaltim-4 (Kaltim-4).
Based on loan agreement dated June 30, 1999 between the Government and The Export-Import Bank of Japan (Exim Bank) and the Participating Financial Institutions (PFI) consisting of Banque Nationale de Paris Tokyo branch and Bayerich Hypo-und Vereins Bank Tokyo branch, Exim Bank and PFI agreed to facilitate the Government a loan not exceeding USD216,920,000 to finance 85% of "the Export Amount" for the construction of Pupuk Kaltim-4 Project (Kaltim-4).
Berdasarkan surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No.S-357/MK17/1999 tanggal 27 Agustus 1999, Pemerintah telah menyetujui untuk meneruskan kembali pinjaman tersebut kepada Perusahaan dengan jumlah maksimum USD216.920.000 (sebesar 60% atau USD130.152.000 berasal dari pinjaman Exim Bank dan sebesar 40% atau USD86.768.000 berasal dari pinjaman PFI) untuk pelaksanaan pembangunan Kaltim-4.
Based on the Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No.S-357/MK17/1999 dated August 27, 1999, the government agreed to extend loan to the Company for a maximum amount of USD216,920,000 (60% or USD130,152,000 from Exim Bank and 40% or USD 86,768,000 from the PFI) for the construction of Kaltim-4 Project.
Pada tanggal 30 Agustus 1999, dilakukan perjanjian penerusan pinjaman No.SLA-1119/DP3/1999 oleh Pemerintah kepada Perusahaan untuk pembiayaan proyek Kaltim-4. Berdasarkan Loan Agreement tanggal 30 Juni 1999, pinjaman yang diteruskan Pemerintah kepada Perusahaan yang berasal dari pinjaman Exim Bank maksimum sebesar USD130.152.000. Jumlah pinjaman yang ditarik Perusahaan dari Exim Bank dianggap secara langsung merupakan pinjaman Pemerintah kepada Perusahaan pada tanggal-tanggal penarikan yang bersangkutan dengan tanggal penarikan pinjaman terakhir adalah tanggal 28 Juni 2003 atau pada tanggal lain yang disetujui oleh Exim Bank. Jumlah hutang pokok pinjaman wajib dibayar oleh Perusahaan kepada Pemerintah dalam mata uang Dollar Amerika Serikat setiap tanggal 20 April dan 20 Oktober setiap tahunnya (dimulai tanggal 20 Oktober 2006 dan berakhir pada tanggal 20 April 2012).
On August 30, 1999, the Company entered into a two-step loan agreement No.SLA-1119/DP3/1999 by the Government to finance the construction of Kaltim-4. Based on Loan Agreement dated June 30, 1999 the loan extended by the Government to the Company originating from Exim Bank had a maximum amount of USD130,152,000. Any fund withdrawn by the Company from exim Bank Would be directly considered to be loan from the Government to the Company on the withdrawal dates, with the last withdrawal on June 28, 2003 or other date approved by Exim Bank. The loan is payable in United States Dollars by the Company to the Government semi-annually on April 20 and October 20 (from October 20, to April 20, 2012).
39
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Atas pinjaman ini, Perusahaan diwajibkan untuk membayar bunga sebesar 6,64% + 0,5% per tahun (termasuk jasa administrasi sebesar 0,15% per tahun) dan biaya komitmen kepada Pemerintah sebesar 0,25% per tahun. Perusahaan akan dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran hutang pokok, bunga dan biaya komitmen sebesar 3%. Penerusan pinjaman Pemerintah kepada Perusahaan ini tidak dapat diubah menjadi penyertaan modal Pemerintah pada Perusahaan dengan alasan apapun.
The loan bears interest at 6.64% + 0.5% annually (including administration fee of 0.15% annually) and commitment fee of 0.25% annually. The Company would be charged 3% penalty for late payments. The two-step loan can not be converted into additional Government capital investment in the Company for any reason.
Pada tanggal 30 Agustus 1999, dilakukan perjanjian penerusan pinjaman No.SLA-1120/DP3/1999 oleh Pemerintah kepada Perusahaan untuk pembiayaan proyek Kaltim-4. Berdasarkan Loan Agreement tanggal 30 Juni 1999, pinjaman yang diteruskan Pemerintah kepada Perusahaan yang berasal dari pinjaman PFI maksimum sebesar USD86.768.000. Jumlah pinjaman yang ditarik Perusahaan dari PFI dianggap secara langsung merupakan pinjaman Pemerintah kepada Perusahaan pada tanggal-tanggal penarikan yang bersangkutan dengan tanggal penarikan pinjaman terakhir adalah tanggal 28 Juni 2003 atau pada tanggal lain yang disetujui oleh PFI. Jumlah hutang pokok pinjaman wajib dibayar oleh Perusahaan kepada Pemerintah dalam mata uang Dollar Amerika Serikat setiap tanggal 20 April dan 20 Oktober setiap tahunnya (dimulai tanggal 20 Oktober 2002 dan berakhir pada tanggal 20 April 2006).
On August 30, 1999, the Company entered into a two-step loan agreement No.SLA-1120/DP3/1999 by the Government to finance the construction of Kaltim-4. Based on Loan Agreement dated June 30, 1999 the loan extended by the Government to the Company originating from PFI had a maximum amount of USD86,768,000. Any fund withdrawn by the Company from PFI Would be directly considered to be loan from the Government to the Company on the withdrawal dates, with the last withdrawal on June 28, 2003 or other date approved by PFI. The loan is payable in United States Dollars by the Company to the Government semi-annually on April 20 and October 20 (from October 20, 2002 to April 20, 2006).
Atas pinjaman ini, Perusahaan diwajibkan untuk membayar bunga sebesar LIBOR ditambah 1.75% per tahun (termasuk jasa administrasi sebesar 0,15% per tahun) dan biaya komitmen kepada Pemerintah sebesar 0,5% dari sisa pinjaman yang belum ditarik per tahun. Perusahaan akan dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran hutang pokok, bunga dan biaya komitmen sebesar 3%. Penerusan pinjaman Pemerintah kepada Perusahaan ini tidak dapat diubah menjadi penyertaan modal Pemerintah pada Perusahaan dengan alasan apapun.
The loan bears interest at LIBOR plus 1,75% annually (including administration fee of 0.15% annually) and commitment fee of 0.5% of loan had not been withdrawn annually. The Company would be charged 3% penalty for late payments. The two-step loan can not be converted into additional Government capital investment in the Company for any reason.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, jumlah pinjaman perusahaan masing-masing sebesar USD119,306,000 atau equivalen dengan Rp1.076.140.120.000 dan USD141.177.489 atau equivalen dengan Rp1.386.791.718.443.
On December 31, 2006 and 2005, the outstanding balance of the USD119,306,000 or equivalent to Rp1.076.140.120.000 and USD141,077,489 or equivalent to Rp1.386.791.718.443.
40
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.4 tanggal 5 Desember 2001, yang dibuat dihadapan Notaris Imas Fatimah, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk setuju untuk memberikan fasilitas kredit investasi dalam valuta asing sebesar USD25,.000,000. Fasilitas kredit tersebut diberikan untuk tambahan biaya pembangunan proyek pabrik Kaltim-4 dan bersifat aflopend (fasilitas yang sudah dibayar tidak dapat dipinjam kembali). Jangka waktu pinjaman 9 tahun, termasuk masa tenggang 3 tahun. Tingkat bunga pinjaman berkisar 6,5% - 8,5% per tahun dibayar efektif setiap triwulan dan sewaktuwaktu dapat berubah.
Based on Credit Agreement Deed No.4 dated December 5, 2001, made in the presence of Notary Imas Fatimah, SH, between the Company and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to grant an investment loan amounting to USD25,000,000 for additional funding of Kaltim-4 urea and ammonia plant construction project. Portion of the facility which has been paid cannot be granted back as loan to the Company. Loan period is 9 years, including a 3-year grace period. The loan interest rate is from 6,5% up to 8.5% per annum, payable quarterly and can be adjusted from time to time.
Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah: - Proyek yang dibiayai berupa bangunan dan mesinmesin dengan nilai taksasi sebesar USD320.810.000 dan diikat dengan hak tanggungan dengan nilai pengikatan secara notariil minimal USD37.500.000. - Tanah hak guna bangunan No.666; 667; 668 dan 670 dengan luas keseluruhan 47.893 m2, terletak di kota Bontang dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp22.350.000.000. - Klaim atas payment bond dan performance bond
Loan collateral are as follows: - The financed project consisting of building and machinery, with total tax value of USD.320,810,000 bind with collateral rights with a minimum notary value of USD.37,500,000. - Land with SHGB No.666; 667; 668 and 670, measuring 47,893 square meters, located in Bontang with value of collateral rights is Rp22,350,000,000. - Claim on payment bond and performance bond
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.KPCOD/005/PLC/2004, dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH, Akta No.56 tanggal 31 Maret 2004, yang telah diperpanjang dengan addendum tanggal 5 Agustus 2005. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk setuju untuk memberikan Fasilitas Letter of Credit Impor dengan nilai sebesar USD7.000.000 untuk impor bahan baku pupuk dan suku cadang pabrik. Jangka waktu pinjaman selama 1 tahun dari 31 Maret 2005 s.d. 30 Maret 2006.
Based on Credit Agreement No.KP-COD/005/PLC/2004, Notary Fathiah Helmi, SH Deed No.56 dated March 31, 2004, amended on August 5, 2005. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to provide a Letter of Credit Import Facility amounting to USD7,000,000 for purchasing row material and spare parts, 1 years loan period from March 31, 2005 to March 31, 2006.
Pada tanggal 6 Juli 2006 telah ditandatangani addendum II (kedua) dengan nomor perjanjian DNW.CRO/COD.361/ADD/2006, jangka waktu pinjaman mulai tanggal 31 Maret 2006 sampai dengan tanggal 30 Maret 2007 selanjutnya diperpanjang kembali terhitung sejak tanggal 31 Maret 2007 sampai dengan tanggal 23 Juni 2007.
On July 6, 2006 has been signed Amendemend II No DNW.CRO/COD.361/ADD/2006, loan period March 31 2006 to March 30, 2007 and renew begin March 30, 2006 to June 23, 2007
41
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.KP-COD/008/PKNCL/2004, dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH, Akta No.57 tanggal 31 Maret 2004, yang telah diperpanjang dengan addendum tanggal 5 Agustus 2005. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk setuju untuk memberikan Fasilitas Plafond Standby Letter of Credit dengan plafond sebesar USD30.000.000 untuk pembayaran atas pembelian gas dari Pertamina, BP Migas, Total Indonesia, Virginia Indonesia Company dan Unocal. Jangka waktu pinjaman selama 1 tahun dari 31 Maret 2005 s.d. 30 Maret 2006.
Based on Credit Agreement No.KP-COD/008/PKNCL/2004, notary Fathiah Helmi, SH Deed No.57 dated March 31, 2004, amended on August 5, 2005. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to provide a Standby Plafond Letter of Credit Facility amounting to USD30,000,000 for procurement Gas from Pertamina, BP Migas, Total Indonesia, Virginia Indonesia Company and Unocal, 1 years loan period from March 31, 2005 to March 30, 2006.
Pada tanggal 6 Juli 2006 telah ditandatangani addendum II (kedua) dengan nomor perjanjian DNW.CRO/COD.362/ADD/2006, jangka waktu pinjaman mulai tanggal 31 Maret 2006 sampai dengan tanggal 30 Maret 2007 selanjutnya diperpanjang kembali terhitung sejak tanggal 31 Maret 2007 sampai dengan tanggal 23 Juni 2007.
On July 6, 2006 signed Amended II No DNW.CRO/COD.362/ADD/2006, loan period March 31 2006 to March 30, 2007 and renew begin March 30, 2006 to June 23, 2007
Jaminan kedua Fasilitas Letter of Credit tersebut adalah sebagai berikut: - Mesin dan peralatan pabrik dengan nilai sebesar Rp2.036.260.000.000. - Tanah dan bangunan dengan nilai sebesar Rp32.015.000.000.
Loan collateral for those Letter of Credit Facilities are as follows: - Machinery and equipment amounted of Rp2,036,260,000,000. - Land and building amounted of Rp32,015,000,000.
Jaminan tersebut di atas dilaksanakan secara paripassu dengan PT Bank Niaga Tbk dengan akta-akta tersendiri, namun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian kredit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 17 c).
Those loans are secured on a paripassu basis with the credit facility from PT Bank Niaga Tbk. (Note 17 c)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit yang dibuat didepan Notaris Fathiah Helmi SH tanggal 28 September 2006,.dengan perjanjian kredit No.KP-COD/045/PKKMK/2006 disepakati perusahaan memperoleh fasilitas KMK (stanby loan) dengan limit Rp.300.000.000.000 jangka waktu perjanjian sampai dengan 23 Juni 2007 dengan bunga SBI ditambah 1,5% dan ditinjau setiap 3 (tiga) bulan. Pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan sparepart pabrik.
Based on Credit Agreement Letter made in the presence of Notary Fathiah Helmi SH No. KP-COD-045 PK-KMK2006, the company received working capital credit (standby loan) with maximum limits Rp300.000.000.000 for period until June 23,2007 with interest rate as much as SBI rate plus 1.5% and will be reviewed every 3 month. These loans are guaranteed by factory sparepart
42
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Berdasarkan Surat Persetujuan Permohonan Kredit (SPPK) No.9/Sp/LKN/110/II/2003 tanggal 18 Pebruari 2003, dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, KIE mendapat fasilitas pinjaman kredit investasi sebesar Rp6 milyar, untuk pembelian aktiva tetap, jangka waktu pinjaman adalah 3 tahun dan akan berakhir pada tanggal 18 Pebruari 2006. Bunga pinjaman sebesar suku bunga deposito yang dijaminkan perbankan ditambah 2% per tahun dan jaminan pemberian kredit tersebut adalah deposito senilai Rp6 milyar yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Based on Credit Agreement Letter (SPPK) No.9/Sp/LKN/110/II/2003 dated February 18, 2003, dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, agreed to grant an investment loan to KIE amounting to Rp6 billion for the purchase of fixed assets. Loan period is 3 years and will be matured at February 18, 2006. The loan bears at deposit interest which guarantee by bank plus 2% per annum and loan collateral is time deposit amounting to Rp6 billion which is placed at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
c. PT Bank Niaga Tbk
c. PT Bank Niaga Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.24 tanggal 17 Oktober 2001, yang dibuat dihadapan Notaris Imas Fatimah, Sh, antara Perusahaan dan PT Bank Niaga Tbk (BN), BN setuju untuk memberikan fasilitas kredit pinjaman investasi sebesar USD10.000.000 untuk pembangunan pabrik urea dan amoniak Kaltim-4. Pinjaman diangsur selama 60 bulan terhitung mulai bulan ke-22. Angsuran pertama dilakukan pada bulan Juli 2003 secara triwulan sebanyak 20 kali angsuran masingmasing sebesar USD.500.000. Jatuh tempo perjanjian tanggal 17 Juli 2008.
Based on Credit Agreement Deed No.24 dated October 17, 2001 made in the presence of Notary Imas Fatimah, SH, between the Company and PT Bank Niaga Ybk (BN), BN agreed to frant an investment loan amounting to USD10,000,000 for Kaltim-4 urea and ammonia plant construction project. the loan is payable in 20 quarterly installments of USD 500,000 each. The first installment payment is due in July 2003. The credit agreement will expire on July 17, 2008.
Bunga pinjaman sebesar tingkat suku bunga maksimum deposito berjangka dalam Dollar Amerika Serikat yang dijamin Bank Indonesia ditambah 4% per tahun.
The loan bears interest equal to the Maximum interest on time deposits in US Dollar currency quaranteed by Bank of Indonesia plus 4% per annum.
Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah: - Hak tanggungan peringkat 1 atas tanah hak guna bangunan No.666; 667; 668 dan 670 dengan luas keseluruhan 47.893 m2, terletak di kota Bontang dengan Nilai hak tanggungan sebesar Rp22.350.000.000. - Mesin dan peralatan proyek pembangunan pabrik pupuk urea dan amoniak Kaltim-4 dengan nilai sebesar USD12.500.000. - Bank garansi kepada koontraktor dengan nilai sebesar USD17.484.285.
Loan collateral are as follows: - First level collateral rights on Land with SHGB No.666; 667; 668 and 670, measuring 47,893 square meters, located on Bontang with value of collateral rights is Rp22,350,000,000.
Jaminan-jaminan tersebut terikat secara paripassu dengan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 17 b).
The loan is secured on a paripassu basis with the credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 17 b).
Pada tahun 2005, KIE menerima pinjaman dari Bank Niaga yang dilakukan dalam 2 (dua) perjanjian kredit No.349/FAT/JKT/05 tanggal 7 Juli 2005 dan No.66/FAT/JKT/05 tanggal 22 Februari 2005 dengan plafond Rp18.000.000.000 dan Rp15.000.000.000. Tingkat bunga pinjaman masing-masing adalah 12,5% flat dan 12% per tahun fluktuasi. Pinjaman ini dijamin dengan tanah berikut bangunan HGB No.06 dan No.44.
In 2005, KIE received loan from Bank Niaga which conducted by 2 (two) credit agreement were No.349/FAT/JKT/05 dated July 7, 2005 with plafond amounting to Rp18,000,000,000 and No.66/FAT/JKT/05 dated February 22, 2005 with plafond amounting to Rp15,000,000,000. Credit bears interest at 12,5 % flat and 12 % p.a. fluctuation respectively. Credit collateral is piece of land and building certified No. 06 and 44.
43
- Machinery and equipment of Kaltim-4 urea and ammonia plant construction project. The value of the machinery and equipment is USD12,500,000. - Bank guarantee for project constructors amounting to USD17,484,285.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
d. PT Bank Central Asia Tbk
d. PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.3 tanggal 4 Juni 2003, yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Djumini Setyoadi, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank Central Asia Tbk, (BCA) setuju untuk memberikan fasilitas kredit dan Fasilitas Omnibus Letter of Credit (sight LC/usance LC, usance payable LC). Fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk modal kerja.
Based on Credit Agreement Deed No.3 dated June 4, 2003, made in the presence of Notary Mrs. Djumini Setyoadi, SH, between the Company and PT Bank Central Asia Tbk, (BCA), BCA agreed to grant credit facility and Omnibus Letter of Credit (sight L/C, usance L/C, usance payable at sight L/C) for working capital.
Berdasarkan akta notaris Fathiah Helmi, SH Nomor 14 tanggal 14 Juli 2005 tentang Perubahan III (ketiga) Perjanjian Kredit yang berisi tentang pernyataan bahwa BCA menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit kepada PT Pupuk Kaltim yang terdiri dari Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) I, dengan jumlah tidak melebihi USD 15,000,000, dengan tingkat suku bunga 2,75% diatas Singapore Interbank Offered Rate (SIBOR). Batas waktu penarikan atau penggunaan Fasilitas kredit tersebut terhitung sejak 7 Juli 2006 dan berakhir 7 Juli 2007.
Based on Notary deed No 14 dated July 14, 2005 of Fathiah Helmi, SH, in the third amendement credit agreement, BCA approved to grant credit facility to the Company consist of Local Credit Facility I with maximum amount of USD15,000,000 and the related credit will have interest rate of 2,75% above SIBOR annually. The credit facility agreement begin on Juli 7, 2006 dan will ended on Juli 7, 2007.
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) II, dengan jumlah tidak melebihi Rp300.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 3% diatas Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Fasilitas Omnibus Letter of Credit dengan jumlah pokok tidak melebihi USD4.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar Suku Bunga Kredit Umum (dalam USD) yang terendah di BCA untuk L/C sampai dengan 21 hari, 4 % diatas Suku Bunga Kredit Umum (dalam USD) yang terendah di BCA untuk hari ke 22 sampai dengan ke 90, 8% diatas Suku Bunga Kredit Umum (dalam USD) yang terendah di BCA untuk diatas 90 hari. Batas waktu penarikan atau penggunaan Fasilitas kredit tersebut terhitung sejak 7 Juli 2005 dan berakhir 7 Juli 2006.
Local Credit Facility II with maximum principal amount of Rp300,000,000,000 and the related credit will have interest 3% above Interest of Bank Indonesia Certificate. And Omnibus Letter of Credit facility with maximum principal amount USD4,000,000 with interest rate equal to the lowest common credit interest rate in BCA (in USD) for 21 days of L/C, 4% above the lowest common credit interest rate in BCA (in USD) for 22 to 90 day L/C and 8% above the lowest common credit interest rate in BCA (in USD) for more than 90 days L/C, The credit facility agreement begin on July 7, 2005 and will ended on July 7, 2006.
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) II, dengan jumlah tidak melebihi Rp300.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 2,25% diatas Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Fasilitas Omnibus Letter of Credit dengan jumlah pokok tidak melebihi USD4.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar SIBOR berjangka waktu 3 (tiga) bulanan ditambah 1,75% pertahun. Batas waktu penarikan atau penggunaan Fasilitas kredit tersebut terhitung sejak 7 Juli 2006 dan berakhir 7 Juli 2007.
Local Credit Facility II with maximum principal amount of Rp300,000,000,000 and the related credit will have interest 2,25% above Interest of Bank Indonesia Certificate and Omnibus Letter of Credit facility with maximum principal amount USD4,000,000 with interest rate as much as interest rate of SIBOR for 3 mounth plus 1,75% annually. The credit facility agreement begin on Juli 7, 2006 dan will ended on Juli 7, 2007.
44
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut juga mancakup pembatasan, dimana Perusahaan harus memberitahukan kepada bank sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut: - Mengubah bentuk dan status hukum perusahaan serta Anggaran Dasar. - Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg), menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain. - Membubarkan perusahaan atau dinyatakan pailit. - Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban untuk membayar kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. - Memisahkan unit pabrik urea/amoniak menjadi badan usaha yang terpisah dari perusahaan dengan alasan apapun.
- Change its legal form and status, as well as the Company's Articles of Association. - Make a commitment to be a guarantor and put Company's property as collateral for other party's interest, in any forms or any purposes. - Declare the liquidation or bankruptcy of the Company. - Make an agreement which create liabilities to other party, except for its regular business.
e. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
e. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Pada tahun 2005, KIE menerima pinjaman dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk, berdasarkan Surat Penegasan Kredit No.2005.1867/DIR4.Korporasi tanggal 9 Desember 2005 tentang persetujuan permohonan fasilitas kredit sebesar USD14.300.000 dalam rangka investasi pembangunan pabrik UBS V di kawasan industri Bontang. Jangka waktu pinjaman selama 66 bulan sejak akad kredit termasuk grace period selama 1 tahun untuk masa konstruksi dengan tingkat bunga SIBOR atau LPS 1(satu) bulan (mana lebih tinggi) ditambah 4% p.a. efektif (subject to review). Perjanjian tersebut telah diaktakan di notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, SH nomor 44 tanggal 16 Desember 2005.
In 2005, KIE received loan from PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII). Based on Offering Letter No. 2005.1867/DIR4.Korporasi dated December 9, 2005, BII agreed to grant credit facility amounting to USD14,300,000 to finance EPC Contract of UBS V construction project in Bontang. The term of the payment is 66 months since credit agreement was signed including 12 months availability and grace period for the duration of construction with interest rate of SIBOR 1 month or LPS USD guaranteed deposit rate plus 4 % per annum, whichever is higher (subject to review). The agreement was stated in the Notarial Deed of F.X. Budi Santoso Isbandi, SH no. 44 dated December 16, 2005.
Realisasi pinjaman kepada PT Bank Internasional Indonesia adalah berdasarkan Surat Penegasan Kredit BII No.2005.721/DIR+komersial tanggal 3 Juni 2005 tentang persetujuan permohonan fasilitas kredit sebesar USD1,500,000 dan telah diubah sesuai dengan Surat Penegasan Kredit No. 2006.1237/DIR4- Korporasi yang terdiri dari Pinjaman Berjangka I sebesar USD 1,500,000.00 dan Pinjaman Berjangka II sebesar USD 11,000,000.00. Jangka waktu pelunasan 7 (tujuh) tahun (termasuk grace period 2 tahun) dengan tingkat bunga SIBOR (1 bulan) atau suku bunga penjaminan USD mana yang lebih tinggi + 4% p.a. dalam rangka untuk investasi pembangunan pabrik nitrogen di kawasan industri Bontang dan proyek integrasi.
Loan realization to PT Bank International Indonesia based on Offering Letter BII No.2005.721/DIR+komersial dated June 3, 2005 about agreement to granted credit facility amounting USD1,500,000 and it has converted according to Offering Letter No. 2006.1237/DIR4- Korporasi consist of Time Loan I amounted USD 1,500,000.00 and Time Loan II amounted USD 11,000,000.00. Redemption period 7 year (including grace period 2 years) with interest rate of SIBOR (1 Month) or guarantee interest rate whichever is higher + 4% p.a in order to investing nitrogent plant in Bontang industry area and Integrated project
45
The respective agreements also covered restrictions, whereby the Company must inform the Banks before taking such actions as follows:
- Split the urea/ammonia plant units into separate legal entities, in any reasons.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
18 HUTANG SEWA GUNA USAHA
18 LEASE LIABILITIES
Berdasarkan Perjanjian Hire and Purchase tanggal 22 Agustus 2000 antara Perusahaan dengan Chengda Chemical Engineering Corporation of China (CCECC) yang bertindak untuk kepentingan PT Truba Jurong Engineering dan Project acceptance tanggal 7 Oktober 2002, disepakati bahwa PT Truba Jurong Engineering telah menyelesaikan kewajibannya untuk menyediakan Urea Bulk Storage 3 dan 5 unit conveyor kepada Perusahaan sehingga perusahaan mempunyai kewajiban untuk membayar biaya sewa (Rental Fee) yang telah disepakati yaitu sebesar USD268.777 per bulan, dengan nilai bersih sebesar USD253.563 setelah pajak. Sewa tersebut dimulai sejak tanggal Project Acceptance dan terhutang dalam 72 cicilan yang berakhir pada bulan September 2008. Pada akhir masa sewa, perusahaan dapat membeli dan memperoleh aktiva sewa guna usaha tersebut sebesar USD10.000. Nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai opsi pada akhir masa sewa adalah sebesar USD15.999.516.
Based on the Hire and Purchase Agreement dated August 22, 2000 between the Company and Chengda Chemical Engineering Corporation of China (CCECC), who acts on behalf of PT Truba Jurong Engineering and Project Acceptance dated October 7, 2002, PT Truba Jurong Engineering agreed to provide Urea Bulk Storage 3 and 5 conveyor units to the Company at the agreed rental fee of USD268,777 per month, with net after tax value of USD253,563. The lease has been effective from the Project Acceptance date and payable in 72 installments ending in September 2008. At the end of the lease term, the Company could purchase the lease asset for USD10,000. The cash value of lease liabilities and option value at the end of the term was USD15,999,516.
Dalam hal ini perusahaan wajib dan telah menyediakan "Payment Guarantee" dalam bentuk deposito Citibank sebesar 2 (dua) kali biaya sewa per bulan atau USD537.554 yang berlaku dari 18 Juli 2002 dan harus selalu diperpanjang sampai akhir periode sewa.
As required by the lease agreement, the Company has provided "Payment Guarantee" in the form of Citibank time deposit of two months of the rental fee or equivalent to USD537,554 which has been effective since July 18, 2002 and must be extended at the end of the lease term.
Pembayaran sewa guna usaha minimum dalam mata uang Dollar Amerika Serikat dan equivalen Rupiah di masa yang akan datang pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
The future minimum lease payments denominated in US Dollar and the Rupiah equivalent as of December 31, 2006 and 2005 were as follows:
2005
2006 USD Tahun: 2006 2007 2008 Jumlah Dikurangi bunga Hutang SGU Bagian jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
USD
Rp
Rp
3.042.756 2.292.067 5.334.823 218.519 5.116.304
27.445.659.120 20.674.444.340 48.120.103.460 1.971.037.949 46.149.065.511
3.042.756 3.042.756 2.292.067 8.377.579 522.071 7.855.508
29.910.291.480 29.910.291.480 22.531.018.610 82.351.601.570 5.131.954.196 77.219.647.374
Tahun: 2006 2007 2008 Total Less interest Lease liabilities
2.867.670 2.248.634
25.866.384.573 20.282.680.938
2.739.204 5.116.304
26.926.375.320 50.293.272.054
Current portion Long-term portion
46
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
19 HUTANG OBLIGASI
19 BONDS PAYABLE 2006 Rp
Obligasi I Seri A-1 Seri A-2 Seri B Total Diskonto obligasi Nilai bersih Dikurangi Bagian Jatuh tempo Bagian Jangka Panjang
2005 Rp
511.800.000.000 30.600.000.000 21.100.000.000 563.500.000.000 (1.324.254.606) 562.175.745.394 562.175.745.394 -
Bond I Series A-1 511.800.000.000 Series A-2 30.600.000.000 Series B 21.100.000.000 Total 563.500.000.000 (4.502.465.622) Unamortized discount Net value 558.997.534.378 - Current portion 558.997.534.378 Long-term portion
Direktur PT Bursa Efek Surabaya dalam Surat Keputusan No.JKT-052/LIST-EMITEN/BES/VI/02 tanggal 4 Juni 2002, menyetujui pencatatan 3 seri Obligasi Pupuk Kalimantan Timur I tahun 2002 yang ditawarkan pada bulan Juni 2002 dengan pokok obligasi sebesar Rp600.000.000.000.
The Director of PT Bursa Efek Surabaya in his Decision Letter No.JKT-052/LIST-EMITEN/BES/VI/02 dated June 4, 2002, approved the listing of three series of the Bonds which were offered in June 2002 with total principal amount of Rp600,000,000,000.
Pada tahun 2006, obligasi tersebut telah memperoleh peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sesuai dengan suratnya No:410/PEFDir/IX/2006 tanggal 25 September 2006. Pada tahun 2005, obligasi tersebut telah memperoleh peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sesuai dengan suratnya No:329/PEF-Dir/VII/2005 tanggal 1 Juli 2005.
In 2006, the bond has obtained id A+ grade from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) with letter No:410/PEF-Dir/IX/2006 dated September 25. In 2005, the bond has obtained id A+ grade from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) with letter No:329/PEF-Dir/VII/2005 dated July 1.
Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juni 2007 dengan suku bunga triwulanan, dan harga penawaran sebagai berikut: - Obligasi Seri A-1 dengan tingkat bunga tetap 18% per tahun, dengan harga penawaran 100% dari nilai nominal. - Obligasi Seri A-2 dengan tingkat bunga tetap sebesar 17,15% per tahun, dengan YTM (Yield To Maturity) 18% per tahun, dengan harga penawaran 97,2358% dari nilai nominal. - Obligasi Seri B memiliki tingkat bunga tetap sebesar 18% per tahun dari nilai nominal, untuk tahun pertama dan tingkat bunga mengambang untuk tahun ke-2 sampai dengan tahun ke-5, dengan harga penawaran 100% dari nilai nominal. Besarnya bunga mengambang ditentukan dari rata-rata bunga deposito rupiah berjangka 3 bulan dari PT BNI (Persero) Tbk, PT BRI (Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk ditambah premi sebesar 2,25% per tahun dengan batas atas sebesar 20% dan batas bawah sebesar 16% untuk bunga mengambang.
The bonds will mature on June 6, 2007 and with interest rates and issuance price as follows:
47
- Series A-1, has fixed interest rates at 18% per annum and was issued at 100% of nominal value. - Series A-2, has fixed interest rate at 17.15% per annum and 18% - Yield-To Maturity (YTM) per annum and was issued at 97.2358% of nominal value. - B Series, has fixed interest rate at 18% per annum for the first year and floating interest rates for the second until the fifth year and was issued at 100% of nominal value. The floating interest rates is the sum of the average of 3-month deposit interest rates of PT BNI (Persero) Tbk, PT BRI (Persero) Tbk and PT Bank Central Asia Tbk plus premium 2,25% per annumwith ceiling rate 20% and floor rate 16% for the floating rate.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada tanggal 6 September 2002 dan terakhir pada 6 Juni 2007.
The interest will be paid quarterly since the issuance date, the first payment was paid at September 6, 2002 and the last payment will be at June 6, 2007.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 50% dipergunakan untuk modal kerja Perusahaan dan sisanya dipergunakan untuk memperkuat struktur keuangan Perusahaan dalam rangka membangun proyek Kaltim-4.
The proceeds from the Bond Public Offering, net of issuance costs, representing 50% was used for the Company's working capital and the remaining amount was used to strengthen the Company's financial structure in relation to Kaltim-4 project.
Dalam rangka penerbitan obligasi, Perusahaan diwajibkan untuk memelihara pada setiap saat keadaan keuangan Perseroan yang tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit berada dalam kondisi:
Due to bond offering, the Company must maintain its financial structure as stated in audited consolidated financial statement, in some conditions:
1) Current ratio tidak kurang dari 1 : 1 2) Debt to equity ratio tidak lebih dari 2,5 : 1, Hutang adalah hutang bank ditambah hutang obligasi ditambah surat efek hutang lainnya, ditambah hutang sewa guna usaha dan kredit yang diterima dari pihak ketiga kecuali hutang dagang dan hutang pajak. 3) Interest coverage ratio , yaitu perbandingan antara EBITDA dengan bunga hutang pada periode yang bersangkutan tidak kurang dari: - 2 : 1 untuk tahun pertama dan kedua - 2,5 : 1 untuk tahun ketiga sampai kelima
1) Current ratio not less than 1 : 1 2) Debt to equity ratio not more than 2,5 : 1 Payables are bank payable, bond payable, and operating lease payable, and loan granted from third party, except trade payable and tax payable.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat. Obligasi tersebut dijaminkan dengan aktiva tetap perseroan berupa proyek Kaltim-4 dengan nilai jaminan sebesar 100% dari nilai obligasi secara paripassu. Aktiva tetap yang dijaminkan dalam penerbitan obligasi ini telah dijaminkan dengan akta jaminan fidusia dengan nilai jaminan sebesar USD50 juta dan Rp22.350.000.000. Aktiva tetap atau obyek jaminan tersebut adalah proyek Kaltim-4 berupa bangunan pabrik urea dan amoniak berikut mesin-mesinnya dengan nilai transaksi USD320,81 juta dan tanah dengan Hak Tanggungan sebesar Rp32.014.000.000 (Catatan 10).
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk act as the underwriter. The bond is pledged with Kaltim-4 Plant, with collateral value 100% of bond value on a paripassu basis. The pledged assets for the bond with collateral value amounted to USD50 million and Rp22,350,000,000. The pledged fixed assets are Kaltim-4 project consisting of urea and ammonia plant including machinery with transaction value amounted to USD320.81 million and land with collateral right amounted to Rp32,014,000,000 (Note 10).
48
3) Interest coverage ratio, comparison between EBITDA to interest payable not less than: - 2 : 1 for the first and second year - 2.5 : 1 for the third to fifth year
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Pada tanggal 21 September 2005, Perusahaan melakukan pembelian kembali Obligasi Kalimantan Timur I Tahun 2002 Seri A1 sebesar Rp32.500.000.000 dan Seri B sebesar Rp4.000.000.000.
On September , 2005, the Company bought back Bond Kalimantan Timur I 2002 Series A1 for amount of Rp32,500,000,000 and Series B for amount of Rp4,000,000,000.
20 TAKSIRAN KEWAJIBAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
20 ESTIMATED LIABILITY FOR THE CONSTRUCTION OF FACILITIES AND IMPROVEMENTS
Akun ini merupakan kewajiban KIE, anak perusahaan, untuk membangun sarana dan prasarana atas tanah yang dijual sesuai dengan perjanjian jual beli tanah dengan PT DSM Kaltim Melamine, PT Kaltim Sahid Baritosodakimia, PT Kaltim Methanol Industri dan PT Kaltim Parna Industri. Pembangunan sarana dan prasarana ini tergantung penyelesaian pembangunan pabrik oleh pembeli tanah.
This account represents the obligation of KIE, a subsidiary, to construct the facilities and building on the sold land in accordance with the sale and purchase agreement with PT DSM Kaltim Melamine, PT Kaltim Sahid Baritosodakimia, PT Kaltim Methanol Industri dan PT Kaltim Parna Industri. The construction of facilities and building depends on the completion of plant construction by the land buyer.
21 MANFAAT KARYAWAN
21 EMPLOYEE BENEFITS
DANA PENSIUN: Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Sumber pendanaan pensiun berasal dari kontribusi perusahaan dan karyawan yang dihitung masing-masing sebesar 10% dari gaji pokok dan jika terjadi kekurangan dana (unfunded) akan ditanggung oleh perusahaan termasuk beban jasa masa lalu.
PENSION PLAN: The Company has a defined benefit pension plan covering substantially all of its qualified permanent employees. Pension benefit cost is funded by constructions from the Company and its employees, cimputed at 10% of basic salaries and should an unfunded situation occur, any deficiency including past service cost shall be bome by the Company.
Biaya pensiun yang dibebankan dalam operasi terdiri atas biaya jasa kini sebesar Rp17.642.915.062 dan Rp17.017.399.158 masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005 dengan rincian sebagai berikut:
Pension benefits charged to operations consist of current service cost amounting to Rp17.642.915.062 and Rp17.017.399.222 in 2006 and 2005, respectively, with details as follows:
Biaya jasa kini - seluruhnya Biaya jasa kini - karyawan Biaya jasa kini - perusahaan Biaya bunga Beban jasa lalu - iuran tambahan Beban jasa lalu yang diakui Jumlah
2006 Rp 29.147.988.565 (6.399.267.011) 22.748.721.554 (8.995.045.948) 3.879.853.222 9.386.234 17.642.915.062
49
2005 Rp 26.911.726.520 Current service cost-total (6.006.380.186) Current service cost-employees Current service cost-the Company 20.905.346.334 (7.795.176.702) Interest expense Amortization Past Service Cost Non Vested 3.879.853.222 Past Service Cost Vested Recognised 27.376.304 Total 17.017.399.158
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Biaya manfaat pensiun didasarkan pada penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit Actuarial Cost Method" dengan menggunakan asumsi sebagai berikut: Tingkat kematian Usia pensiun normal Kenaikan penghasilan dasar Tingkat bunga teknis Biaya pengelolaan
Mortalita CSO - 1980 56 tahun/years
Mortalita rate Normal pension age Annual rate of increase 5% dari gaji pokok setahun/annual basic salary in basic salaries Technical interest rate 9% setahun/annualy 8% dari iuran normal setahun/of normal annual contribution Annual administration fee
Aktiva program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Penilaian terakhir biaya manfaat pensiun Perusahaan sesuai dengan PSAK No 24 revisi dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, sesuai dengan laporannya tanggal 16 Januari 2007. Berdasarkan hasil penilaian aktuaria tersebut diatas, aktiva dan kewajiban aktuaria program pensiun adalah sebagai berikut:
Nilai wajar aktiva dana pensiun Kewajiban aktuaria Beban jasa lalu yang belum diakui Koreksi aktuaria yang belum diakui Kelebihan (kekurangan) nilai wajar aktiva dana pensiun
2006 Rp 515.514.723.556 (515.621.778.479)
42.018.810.389 (8.360.953.882) 33.550.801.584
Rekonsiliasi beban pensiun dibayar dimuka (biaya pensiun masih harus dibayar) adalah sebagai berikut:
Jumlah awal tahun Biaya pensiun Realisasi iuran pemberi kerja Jumlah
Pension benefit cost is based on the actuarial valuation by PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, using the "Projected Unit Credit Actuarial Cost Method" with the following assumptions:
2006 Rp 28.995.509.255 (17.642.915.062) 22.198.207.391 33.550.801.584
Aktiva Dana Pensiun terutama diinvestasikan dalam deposito berjangka.
50
The pension plan assets are being managed by Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur that was established based on the Decision Latter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia. The latest actuarial valuation report was dated January 16, 2007 which was made by PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, an independent firm of actuaries. Based on the such actuarial valuation, the plan assets and actuarial liabilities are as follows:
2005 Rp 440.857.040.119
Fair value of plan assets
(438.880.316.288) Actuarial liabilities
45.898.663.610 Unrecognized past service cost (18.879.878.186) Unrecognized actuarial gain (loss) Excess of fair value of plan assets 28.995.509.255 over (unfunded) actuarial liabilities
A reconciliation of prepaid (accrued) pension expense is as follows: 2005 Rp 28.586.120.485 Balance at beginning of year (17.017.399.158) Pension cost 17.426.787.928 Payment of employer contributions Total 28.995.509.255
The assets of the pension plan are invested mainly in time deposits.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
PROGRAM MANFAAT KARYAWAN Perusahaan menyelenggarakan program manfaat PHK karyawan (post-retirement benefit) sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut pada tahun 2006 dan 2005 adalah masingmasing sebanyak 2.403 dan 2.350 karyawan. Bersama dengan program manfaat karyawan tersebut adalah sebagai berikut:
EMPLOYEE BENEFITS PROGRAM The company calculates and records estimated employee retirement benefits for all its local permanent employees based on Labor Law No.13 year 2003 concerning the settlement of labor dismissai and the stipulation of severance pay, gratuity, and compensation in companies. No funding of benefits has been made to date. The number of employees entiled to the retirement benefits was 2.403 and 2.350 in 2006 and 2005, respectively. Total liabilities and expense recognized in relation to these employee benefits are as follows:
Rekonsiliasi kewajiban manfaat karyawan diestimasi yang diakui di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Reconciliation of employee benefit estimated liability recognized in the consolidated balance sheets is as follows:
Nilai sekarang kewajiban masa lalu Nilai wajar aktiva program manfaat karyawan Kewajiban transisi Beban Jasa Lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui Kewajiban Diestimasi KIE Kewajiban program manfaat karyawan
2006 Rp 26.035.547.479 26.035.547.479 (12.133.658.053) 31.639.739.721 1.521.575.612 47.063.204.759
Rekonsiliasi beban manfaat karyawan yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
2005 Rp 26.177.163.080
Present value of past service cost Fair value of employee benefits plan assets 26.177.163.080 Transitional liabilities (13.427.412.390) Unrecognized Past Service Cost 27.016.566.901 Unrecognized actuarial loss 492.225.688 40.258.543.279
Reconciliation of employee benefit expense recognized in the consolidated statements of income is as follows:
Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuaria yang diakui
2006 Rp 9.305.226.028 2.879.487.939 (1.913.635.341)
2005 Rp 8.618.544.838 10.040.784.947 2.860.913.516
Amortisasi Beban kerja-lalu Beban masa kerja lalu yang diakui Jumlah beban manfaat karyawan
1.293.754.337 11.564.832.963
1.293.754.337 22.813.997.638
Rekonsiliasi perubahan pada kewajiban manfaat karyawan diestimasi yang diakui di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Kewajiban awal tahun Pembayaran manfaat pesangon karyawan pada tahun berjalan Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan Kewajiban akhir tahun
Employee benefit liabilities
Current service expense Interest expense Actuarial losses recognized Armotization Pasr Service Cost Non Vested Past service cost recognized Total employee benefits expense
Reconciliation of changes in employee benefit estimated liability recognized in the consolidated balance sheets is as follows:
2006 Rp 39.766.317.591
2005 Rp 22.482.144.054
(5.789.521.407)
(5.529.824.100) Benefits payment during the year Employee benefits expense 22.813.997.637 recognized during the year 39.766.317.591 Balance at end of year
11.564.832.963 45.541.629.147
51
Balance at beginning of year
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Nilai sekarang kewajiban masa lalu dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan asumsi aktuaria sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun Tingkat mortalita Tingkat pengunduran diri Proporsi pengambilan Pensiun normal
The present value of employee benefit liabilities was calculated by an independent actuary using the actuarial assumptions as follows:
2006 Rp 11%
2005 Rp 11%
8% CSO-58 Double decrement 0,1% 100%
8% CSO-58 Double decrement 0,1% 100%
22 MODAL SAHAM
Discount rate per annum Projected salary Increase in rate per annum Mortality rate Resignation rate Normal Pension proportional taken
22 CAPITAL STOCK 31 Desember 2006 dan 2005/31 December 2006 and 2005 Jumlah saham Persentase ditempatkan dan Pemilikan/ disetor penuh/ Percentage of Number of shares Ownership issued and fully paid Jumlah/Amount % Rp Rp
Saham seri A Dwiwarna: PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
Series A Dwiwama Share: -
1
500
Saham seri B:
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
Series B Shares:
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
99,99%
3.329.964.431
1.664.982.215.500
0,01% 100%
35.568 3.330.000.000
17.784.000
Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk
Jumlah
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Yayasan Kesejahteraan Hari Tua
1.665.000.000.000
PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk
Total
23 PENDAPATAN USAHA
23 REVENUES
Rincian pendapatan usaha berdasarkan kegiatan operasi perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of revenues based on the company and its subsidiary's operations are as follows:
2006 Rp Perusahaan Amoniak Urea granul curah Urea granul kantong Urea prill curah Urea prill kantong Produk samping dan utilitas Barang Dagang Amoniak Sub jumlah Subsidi pemerintah (Catatan 32)
2005 Rp
994.001.891.788
993.551.840.617
190.044.123.727
1.292.835.899.903
1.514.192.563
-
453.311.010.135
597.018.697.432
2.073.984.802.282
1.798.703.276.710
115.163.030.499
120.382.987.951
6.347.773.756
-
3.834.366.824.750
4.802.492.702.613
1.113.881.088.461
654.614.016.851
52
The Company Ammonia Bulk granular urea Bagged granular urea Bulk prill urea Bagged prill urea By-products and utilities Sub total Government subsidy (Note 32)
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
Anak perusahaan Tenaga listrik Penjualan concrete mix dan material Penjualan lahan Sewa kantor Tenaga steam Sewa lahan Jasa sekuriti Jasa Aceh Jasa alat berat Sub jumlah Jumlah
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
2006 Rp
2005 Rp
6.229.944.020
8.465.231.498
4.808.340.040
1.833.408.514
54.241.691.087
53.855.255.100
4.165.202.059
1.595.809.590
550.974.754
811.910.622
503.622.060
197.272.363
493.076.506
227.251.500
-
2.948.352.500
407.480.317
-
71.400.330.843
69.934.491.687
5.019.648.244.054
5.527.041.211.151
Rincian berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
2006 Rp
Subsidiaries Electricity Concrete mix and material Sale of land Office rental Steam power Land rental Security service Aceh service Heavy tools service Sub total Total
The details of revenues by customer are as follows:
2005 Rp
Persentase dari total pendapatan usaha/Percentage of total revenues 2005 2006 % %
Pihak hubungan istimewa: PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
PT DSM Kaltim Melamine PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Iskandar Muda Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) Sub jumlah Subsidi pemerintah Pihak ketiga: Premiere Asian, Ltd PT. Pertani (Persero) PT. Meroke Tetap Jaya PT. Gerrindo Surya Makmur PT. Gresik Cipta Sejahtera Transammonia, Inc. Lain-lain (dibawah 5%) Sub jumlah Jumlah
Related parties: 212.488.640.318 435.992.917.381 331.817.356.209 53.579.081.818
195.801.967.043 356.114.499.461 214.933.002.104 131.704.947.548
4,23% 8,69% 6,61% 1,07%
3,54% 6,44% 3,89% 2,38%
161.650.879.546
249.644.371.550
1.195.528.875.272
1.148.198.787.706
1.113.881.088.461
654.614.016.851
3,22% 23,82% 22,19%
4,52% 20,77% 11,84%
507.818.081.958 83.655.520.155 107.071.923.011 87.762.522.727 53.797.806.839 51.379.449.533
113.784.226.551 107.836.404.788 122.052.328.839 55.261.613.638 25.144.284.213 288.528.933.143
10,12% 1,67% 2,13% 1,75% 1,07% 1,02%
2,06% 1,95% 2,21% 1,00% 0,45% 5,22%
Premiere Asian, Ltd
1.818.752.976.098
3.011.620.615.422
36,23%
54,49%
2.710.238.280.321
3.724.228.406.594
53,99%
67,38%
5.019.648.244.054
5.527.041.211.151
100,00%
100,00%
Others (bellow 5%) Sub jumlah Total
53
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
PT DSM Kaltim Melamine PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Iskandar Muda Others (each bellow 5%) Sub total Government subsidy Third parties: PT. Pertani (Persero) PT. Meroke Tetap Jaya PT. Gerrindo Surya Makmur
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
24 BEBAN POKOK PENDAPATAN
24 COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan kegiatan operasi perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of cost of good sold based on the company and its subsidiary's operations are as follows:
2006 Rp Beban produksi Bahan baku dan bahan pembantu Penyusutan aktiva tetap Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Pemeliharaan Asuransi Umum Pengantongan Jasa-jasa Beban administrasi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500.000.000) Sub jumlah Persediaan barang jadi awal tahun Persediaan barang jadi akhir tahun Pembelian amoniak Jumlah
2005 Rp
2.110.847.921.992
2.760.190.625.043
198.484.343.338
299.775.709.524
319.556.215.181
285.120.752.059
135.313.334.552
146.400.020.663
19.316.537.943
26.206.658.064
30.564.468.236
33.017.081.987
85.032.826.806
45.497.546.097
17.124.561.346
15.876.679.426
2.157.199.168
2.578.772.132
1.468.555.449 2.919.865.964.011 396.501.438.971 (366.299.117.416)
Cost of production Raw materials and supplies Depreciation of property & equipment Wages, salaries and employee benefits Maintenance Insurance General Packaging Services Administrative expenses
Others (each bellow Rp500,000,000) Sub total 375.404.714.715 Finished goods at beginning of year (396.501.438.971) Finished goods at end of year 1.214.722.622
3.615.878.567.617
6.086.941.608
-
2.956.155.227.174
3.594.781.843.361
Ammonia purchase Total
Pembelian bahan sebesar Rp2.070.887.030.168(88% dari bahan baku dan bahan pembantu) pada tahun 2006 dan Rp2.549.152.428.367 (90% dari bahan baku dan bahan pembantu) pada tahun 2005 merupakan pembelian gas dari Pertamina.
Purchase of raw materials which amounted to Rp2.070.887.030.168 (88% of raw materials and supplies) in 2005 and Rp2,549,152,428,367 (90% of raw materials and supplies) in 2005 were gas purchased from Pertamina.
25 BEBAN USAHA
25 OPERATING EXPENSES 2006 Rp
Beban penjualan Distribusi lini 3 Pameran dan promosi Pemuatan Penyusutan Gaji,upah dan kesejahteraan karyawan Sewa Umum lini 3 Supervisi lini 3 Perjalanan dinas Pemeliharaan Asuransi lini 3 Lain-lain Sub jumlah
2005 Rp
372.228.532.333 22.529.091.219 63.757.138.373 9.472.705.894 28.126.240.647 24.397.869.358 144.374.565.821 521.140.445 7.173.877.305 3.458.313.615 88.709.808 6.768.740.162 682.896.924.980
54
217.505.841.261 25.493.028.787 52.371.275.408 9.443.431.270 26.782.123.928 27.427.366.293 95.749.492.966 2.403.432.349 4.610.788.649 7.738.599.481 140.828.945 5.254.939.208 474.921.148.545
Selling expenses Distribution - third line Exhibition and promotion Loading Depreciation Salaries, wages & employee benefits Rent General - third line Supervision - third line Business travelling Maintenance Insurance - third line Others Sub total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
Beban umum dan administrasi Gaji,upah dan kesejahteraan karyawan Sewa Honorarium pihak ketiga Pemeliharaan dan perbaikan Umum Penyusutan dan amortisasi Administrasi Pendidikan dan pelatihan Perjalanan dinas Pembinaan wilayah dan dinas Pajak dan kontribusi Akomodasi Administrasi bank Penyisihan (pemulihan) piutang ragu-ragu Pos dan telekomunikasi Rapat dan pertemuan Perlengkapan kerja Perayaan hari besar Asuransi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500.000.000) Sub jumlah Jumlah
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
2006 Rp
2005 Rp
272.693.816.458 54.539.381.158 17.916.040.345 29.513.203.685 24.619.200.908 21.361.432.346 5.794.906.372 27.283.378.257 24.627.455.100 10.339.906.792 32.726.425.655 4.576.905.314 6.782.913.766 3.291.110.079 4.865.456.360 5.114.258.393 510.275.460 2.808.315.607 1.509.445.248
334.801.411.982 53.650.556.055 22.947.657.101 31.137.406.798 22.328.065.702 20.155.268.126 6.644.616.835 25.581.784.072 21.585.686.539 16.537.372.101 13.865.097.339 5.443.036.752 4.088.440.826 885.970.297 4.627.949.131 5.386.111.794 2.305.116.242 2.831.541.223 2.437.394.162
30.434.247.102 581.308.074.405
17.908.577.306 615.149.060.383
1.264.204.999.385
1.090.070.208.928
General and administrative expenses Salaries, wages and employee benefits Rent Honorarium to third parties Repairs and maintenance General and administrative expenses Depreciation and amortization Administration Training and education Business travelling Local area and business development Taxes and contributions Accomodations Bank charges Provision (recovery) Postage and telecommunications Office meetings Fieldwork supplies Holiday celebration Insurance Others (each bellow Rp500,000,000) Sub total Total
Beban umum dan administrasi sebesar Rp581.308.074.405 termasuk di dalamnya beban pengacara kasus hukum Direktur Utama sebesar Rp737.966.000 dan selanjutnya akan ditindaklanjuti sesuai SE No.04/MBU/2005 tanggal 8 September 2005.
General and administration expense of Rp581.308.074.405 includes lawyer expense for the President Director law case of Rp737.966.000. This matter will be followed up as SE No.04/MBU/2005 dated September 8, 2005.
26 PENGHASILAN BUNGA
26 INTEREST INCOME
Akun ini terdiri dari pendapatan bunga dari deposito berjangka dan rekening koran.
This account consists of interest income from time deposits and savings account.
27 BEBAN BUNGA
27 INTEREST EXPENSES
Obligasi Hutang kepada pemerintah Republik Indonesia Hutang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hutang kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Hutang pada PT Bank Niaga Tbk Hutang pada PT Bank Central Asia Tbk Hutang Sewa Guna Usaha Jumlah
2006 Rp 100.891.361.978
2005 Rp 106.292.425.521
88.434.077.318
100.844.844.839
17.493.392.627
17.139.993.430
4.477.468.502 3.019.522.501 11.062.746.482 2.789.797.787 228.168.367.195
4.092.934.148 3.615.387.466 3.251.663.037 4.127.369.923 239.364.618.364
55
Bonds Loan from the government of the Republic of Indonesia Loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Loan from PT Bank Niaga Tbk Loan from PT Bank Central Asia Tbk Lease liabilities Total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
28 PAJAK PENGHASILAN
28 INCOME TAX
a. Pajak kini
a. Current tax 2006 Rp
Perusahaan: Beban pajak kini Beban pajak tangguhan Sub jumlah Anak perusahaan: Beban pajak kini Beban (manfaat) pajak tangguhan Sub jumlah Jumlah
2005 Rp
157.846.553.300 25.550.747.966 183.397.301.266 21.645.975.600 (1.720.334.733) 19.925.640.867 203.322.942.133
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: 2006 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba-rugi konsolidasi Dikurangi: Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak perusahaan Perbedaan temporer Penyusutan aktiva tetap Beban sewa Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan persediaan Perbedaan tetap: Biaya umum Kesejahteraan karyawan Penyusutan sarana umum Pemeliharaan bangunan dan sarana Pajak dan kontribusi Biaya administrasi Pendapatan sewa tanah dan bangunan Penghasilan yang pajaknya bersifat final Lainnya Laba kena pajak perusahaan
The Company: Current tax expenses Deferred tax expenses Sub total Subsidiaries: Current tax expenses 18.223.977.000 (1.731.179.575) Deferred tax expenses (benefits) Sub total 16.492.797.425 Total 204.388.974.566
140.263.700.000 47.632.477.141 187.896.177.141
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows: 2005 Rp
558.850.346.245
592.026.596.898
40.513.133.092 518.337.213.153
53.552.273.581 538.474.323.317
(60.752.651.437)
(134.740.912.854)
(27.924.756.276) 2.792.207.236 716.040.592
(25.387.760.066) 885.970.297 467.778.820
66.351.437.902 2.627.415.989 5.548.641.967 11.406.756.912 24.736.534.837 904.323.814 (1.440.336.617) (17.059.037.954) (30.278.361) 526.213.511.757
77.857.633.509 2.789.124.686 6.605.138.468 9.217.790.209 6.075.545.903 1.485.923.648 (1.449.360.480) (14.474.338.673) (202.738.363) 467.604.118.422
56
Income before tax per consolidated statements of income Less: Income before tax subsidiaries Income before tax of the Company Temporary difference: Fixed assets depreciations Lease expenses Provision for doubtful accounts Provision for decline in inventories Permanent difference: General expenses Employees' welfare Public facilities depreciation Building and facilities maintenance Tax and contribution Administrative expenses Income lease from land and building Income already subjected to final tax Others Taxable income of the company
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Rincian beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
2005 Rp
2006 Rp Beban pajak kini: Perusahaan Anak perusahaan Jumlah
157.846.553.300 21.645.975.600 179.492.528.900
Dikurangi pembayaran pajak dibayar dimuka Perusahaan: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Jumlah Anak perusahaan: Pasal 23 Pasal 25 Pajak BPHTB Jumlah Hutang pajak kini: Perusahaan Anak perusahaan Jumlah
140.263.700.000 18.223.977.000 158.487.677.000
1.358.132.153 5.198.639.838 1.933.093.238 8.489.865.229
1.993.858.650 5.055.520.813 22.506.618.856 29.555.998.319
1.494.101.586 1.494.101.586
264.413.906 6.555.436.120 6.819.850.026
149.356.688.071 8.076.715.463 157.433.403.534
110.707.701.681 11.404.126.974 122.111.828.655
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perusahaan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2006 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba-rugi konsolidasi Dikurangi: Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak perusahaan Pajak dihitung pada tarif pajak progresif Biaya umum Kesejahteraan karyawan Penyusutan sarana umum Pemeliharaan bangunan dan sarana Pajak dan kontribusi Biaya administrasi Pendapatan sewa tanah dan bangunan Penghasilan yang pajaknya bersifat final Lainnnya Beban pajak penghasilan perusahaan
The details of current tax expenses and payable are as follows:
Current tax expenses: The Company Subsidiaries Total Prepayment of income tax The company: Article 22 Article 23 Article 25 Total Subsidiary: Article 23 Article 25 Exit tax Total Current tax liabilities: The company Subsidiaries Total
The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company's profit before incom tas is as follows: 2005 Rp
558.850.346.245 40.513.133.092 518.337.213.153 157.846.553.300 19.905.431.371 788.224.797 1.664.592.590 3.422.027.074 7.420.960.451 271.297.145 (1.440.336.617) (6.451.170.483) (30.278.361) 183.397.301.266
57
Income before tax per consolidated statements of income Less: Income before tax subsidiaries 53.552.273.581 Income before tax of the Company 538.474.323.317 161.524.796.995 Tax calculated at progressive rates General expenses 23.357.290.053 Employees' welfare 836.737.406 Public facilities depreciation 1.981.541.540 Building and facilities maintenance 2.765.337.063 Tax and contribution 1.822.663.771 Administrative expenses 445.777.094 (434.808.144) Income lease from land and building (4.342.301.602) Income already subjected to final tax (60.857.035) Others 187.896.177.141 Income tax expense of The Company
592.026.596.898
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
b. Aktiva/(kewajiban) pajak tangguhan
1 Januari/ January 2006 Perusahaan: Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan persediaan usang Aktiva sewa guna usaha Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap komersial dan fiskal Sub jumlah Anak perusahaan: Kewajiban manfaat pekerja Kerugian bersyarat Beban tangguhan Penyisihan persediaan usang Jaminan atas kewajiban perusahaan asosiasi Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap komersial dan fiskal Sub jumlah Jumlah
16.859.541.558
Penyisihan persediaan usang Aktiva sewa guna usaha Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap komersial dan fiskal Sub jumlah
Kredit/(Beban) ke laporan laba rugi/ Credit/(Charged) to statement of income
837.662.171
31 Desember/ December 2006
17.697.203.729
397.247.886 (20.494.051.892)
214.812.178 (8.377.426.883)
612.060.064 (28.871.478.775)
(198.571.723.605)
(18.225.795.431) (25.550.747.966)
(216.797.519.036)
(201.808.986.053)
(147.967.706) 167.783.094 2.126.560
(456.772.684) -
(604.740.390) 167.783.094 2.126.560
(227.359.734.019)
783.206.787
-
783.206.787
1.055.525.932
-
1.055.525.932
(22.147.709.619) (20.287.034.952) (222.096.021.006)
1 Januari/ January 2005 Perusahaan: Penyisihan piutang ragu-ragu
b. Deferred tax assets/(liabilities)
16.593.750.469 256.914.240
2.177.107.417 1.720.334.733 (23.830.413.232) Kredit/(Beban) ke laporan laba rugi/ Credit/(Charged) to statement of income
265.791.089
(12.877.723.872)
140.333.646 (7.616.328.020)
(158.149.449.749)
(40.422.273.856)
(154.176.508.912)
(47.632.477.141)
58
(19.970.602.202) (18.566.700.219) (245.926.434.238)
The Company: Provision for doubtful accounts Provision for inventory obsolescence Lease assets Difference between commercial and tax net book value of fixed assets Sub total Subsidiary: Employee benefit obligation Conditional loss Deferred expenses Provision for inventory obsolescence Guarantee on associated companys liabilities Difference between commercial and tax net book value of fixed assets Sub total Total
31 Desember/ December 2005 The Company: Provision for doubtful accounts 16.859.541.558 Provision for inventory obsolescence 397.247.886 (20.494.051.892) Lease assets Difference between commercial and tax net (198.571.723.605) book value of fixed assets (201.808.986.053) Sub total
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
1 Januari/ January 2005 Anak perusahaan: Kewajiban manfaat pekerja Kerugian bersyarat Beban tangguhan Penyisihan persediaan usang Jaminan atas kewajiban perusahaan asosiasi Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap komersial dan fiskal Sub jumlah Jumlah
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Kredit/(Beban) ke laporan laba rugi/ Credit/(Charged) to statement of income
167.783.094 2.126.560
(147.967.706) -
783.206.787
-
1.055.525.932
-
(24.026.856.900)
1.879.147.281
(22.018.214.527)
1.731.179.575
(176.194.723.439)
(45.901.297.566)
31 Desember/ December 2005 Subsidiary: Employee benefit obligation Conditional loss Deferred expenses Provision for inventory obsolescence 783.206.787 Guarantee on associated companys liabilities 1.055.525.932 Difference between commercial and tax net (22.147.709.619) book value of fixed assets (20.287.034.952) Sub total (222.096.021.005) Total (147.967.706) 167.783.094 2.126.560
Berdasarkan undang-undang perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib menghitung, menetapkan, membayar dan melaporkan sendiri pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiary submits tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or armend taxes within ten years form the date the tax became due.
29 TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
29 TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berhubungan dengan perolehan penerusan pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia (Catatan 17), transaksi penjualan pupuk urea dan amoniak, pemberian jasa dan utilitas, pembelian bahan baku, pemakaian jasa tenaga kerja dan kontraktor serta transaksi keuangan lainnya. Piutang atas transaksi usaha pokok disajikan dalam piutang usaha (Catatan 4), sedangkan piutang atas transaksi di luar usaha pokok disajikan dalam piutang lain-lain dan piutang kepada pihak hubungan istimewa pada neraca konsolidasi. Hutang atas transaksi usaha pokok disajikan sebagai hutang usaha (Catatan 14), sedangkan hutang atas transaksi di luar usaha pokok disajikan sebagai hutang lain-lain dan hutang kepada pihak hubungan istimewa pada neraca konsolidasi.
The company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties principally consisting of obtaining "two-steploans" from the government of the Republic of Indonesia (Note 17), sales of urea fertilizer and ammonia, providing services and liabilities, purchases of raw materials, utilization of manpower nd contractors and other financial transactions. Trade account receivable from related parties were shown as part of trade accounts receivable (Note 4), whereas balances of accounts with related parties from non-trade transactions were shown as part of other accounts receivable and due from related parties in the consolidated balance sheets. Trade accounts payable from related parties were shown as part of trade accounts payable (Note 14), whereas the balances of accounts with related parties from non-trade transactions were shown as part of other accounts payable and due in related parties in the consolidated balance sheets.
59
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related parties PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
The relationship and nature of account transactions with related parties are as follows:
Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Kalimantan Timur PT Petrokimia Gresik (Persero) PT DSM Kaltim Melamine
Hubungan/ Relationship Pemegang saham utama/ Major stockholder Pemegang saham/ Stockholder Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate
PT Kaltim Lemindo Kimiatama
Afiliasi/Affiliate
PT Kaltim Ambikawiratama
Afiliasi/Affiliate
PT Rekayasa Industri
Afiliasi/Affiliate
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
Afiliasi/Affiliate
PT Kaltim Multi Boga Utama
Afiliasi/Affiliate
PT Kaltim Nusa Etika
Afiliasi/Affiliate
PT Daun Buah
Afiliasi/Affiliate
PT Kaltim Hexamindowiratama
Afiliasi/Affiliate
PT Kaltim Bahana Adhiguna
Afiliasi/Affiliate
PT Kaltim Adventure Tours and Travel
Afiliasi/Affiliate
PT BBM Kaltim Satria Samudra
Afiliasi/Affiliate
PT BBM Kaltim Adhiguna Dermaga
Afiliasi/Affiliate
PT Kaltim Adhiguna Muatan
Afiliasi/Affiliate
PT Kaltim Saverina Fajar
Afiliasi/Affiliate
60
balances/
Transaksi/Transaction Penjualan pupuk urea/Urea fertilizer sales Sewa pesawat terbang/Airplane rental Penjualan amoniak/Ammonia sales Penyertaan saham, penyediaan jasa tenaga kerja, penjualan amoniak dan utilitas/Investment in shares of stocks, human resources provision, ammonia and utilities sales. Penyertaan jasa tenaga kerja dan penjualan utilitas/Human resources provision and utilities sales. Penyertaan jasa tenaga kerja, penjualan bahan baku dan penjualan utilitas/Human resources provision raw materials and utilities sales. Penyertaan saham dan kontraktor pembangunan pabrik Kaltim-4 /Investment in shares of stock and constructor of Kaltim-4 plant. Penyertaan saham, penyediaan jasa tenaga kerja dan penjualan utilitas/Investment in shares of stock human resources provision and utilities sales. Pembayaran beban makanan karyawan Perusahaan/Payment for the company employees' catering services. Pembayaran untuk tenaga kerja harian/ Payment for daily worker Pembayaran untuk sewa kendaraan/ Payment for vehicle rental Penyertaan jasa tenaga kerja, penjualan bahan baku dan penjualan utilitas/Human resources provision raw materials and utilities sales. Pembayaran untuk jasa labuh, pandu, tunda dan tambat/Payment for mooring, piloting, tugging and berthing. Pembayaran untuk penyediaan tiket pesawat udara/Payment for airplane tickets. Pembayaran untuk jasa bongkar muat di pelabuhan/Payment for loading and unloading services at port. Pembayaran untuk jasa bongkar muat di pelabuhan/Payment for loading and unloading services at port. Pembayaran untuk jasa pengurusan dokumen pengapalan/Payment for shipping document services. Pengadaan kantong pupuk urea dan penjualan utilitas/Supply of urea fertilizer bags and utilities sales.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related parties PT Kaltim Equator Koperasi Karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur
Hubungan/ Relationship Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate
PT Kaltim Parna Industri
Afiliasi/Affiliate
Yayasan Pupuk Kaltim
Afiliasi/Affiliate
RS Pupuk Kaltim PT Pukati Pani PT Pukati Pelangi Agromakmur
Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate
PT Pukati Pelangi Petani Berseri
Afiliasi/Affiliate
PT Pukati Pelangi Khatulistiwa
Afiliasi/Affiliate
PT Pukati Niaga Sejahtera
Afiliasi/Affiliate
PT Mega Eltra PT Methanol Industri
Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate
PT Kaltim Pasific Amoniak
Afiliasi/Affiliate
Saldo transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2006 Rp PENDAPATAN PT DSM Kaltim Melamine PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) PT Kaltim Pasific Amoniak PT Mega Eltra PT Pupuk Kujang PT Daun Buah PT Kaltim Parna Industri Lain-lain Jumlah pendapatan Persentase terhadap jumlah pendapatan
Transaksi/Transaction Penjualan utilitas/Utilities sales Penjualan pupuk urea dan pembelian perlengkapoan kantor/Urea fertilizer sales and office supplies purchase Penjualan utilitas dan penyewaan tenaga kerja/Utilities and employee rental Pembayaran biaya pendidikan dan pelatihan/Payment for education and training Kesehatan karyawan/Employee health security Penyertaan saham/Investment in shares of stock Penyertaan saham, produsen dan penjual pupuk NPK Pelangi/Investment in shares of stock producer and seller of NPK Pelangi. Penyertaan saham, produsen dan penjual pupuk NPK Pelangi/Investment in shares of stock producer and seller of NPK Pelangi. Penyertaan saham, produsen dan penjual pupuk NPK Pelangi/Investment in shares of stock producer and seller of NPK Pelangi. Penyertaan saham, produsen dan penjual pupuk NPK Pelangi/Investment in shares of stock producer and seller of NPK Pelangi. Penjualan pupuk urea/Urea fertilizer sales Penjualan utilitas, penyediaan tenaga ahli dan tenaga teknis pembangunan pabrik, penyediaan personil masa produksi, plant safety, healt and environmental services. Jual beli amoniak, bantuan personil untuk pengoperasian dan pemeliharaan pabrik amoniak KPA, penjualan utilitas, dan fasilitas, penggunaan tanah, dan penyediaan perumahan bagi personil proyek amoniak KPA. Account balances with related parties are as follows: 2005 Rp
435.992.917.381 331.817.356.209 212.488.640.318 53.579.081.818 34.586.993.557 46.860.835.234 23.129.440 1.197.898.847 78.982.022.468
356.114.499.461 214.933.002.104 195.801.967.043 131.704.947.548 39.782.395.785 28.153.701.203 16.772.492.800 11.792.529.544 1.214.706.187 151.928.546.031
1.195.528.875.272
1.148.198.787.706
24%
21%
61
REVENUES PT DSM Kaltim Melamine PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) PT Kaltim Pasific Amoniak PT Mega Eltra PT Pupuk Kujang PT Daun Buah PT Kaltim Parna Industri Lain-lain Total revenues Percentage of total revenues
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
2006 Rp AKTIVA a. Piutang usaha: PT DSM Kaltim Melamine (termasuk 2006: USD19.332.351 dan 2005: USD17.770.355 PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) PT Pukati Pani PT Pupuk Kujang PT Pukati Pelangi Khatulistiwa PT Kaltim Hexaminewiratama PT Kaltim Lemindo Kimiatama PT Kaltim Parna Industri (termasuk 2006: USD 11.406 dan 2005: USD369.382 PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Kaltim Ambikawiratama PT Petrokimia Gresik PT Kaltim Pacific Ammonia (termasuk 2006: USD 344.344 dan 2005: USD319.744 dan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Karyawan PT KIE (BSD) PT Pukati Pelangi Tani Mukti RS Pupuk Kaltim Yayasan Rumah Sakit PKT PT Pukati Pelangi Agromakmur PT Kaltim Equator Hotel PT Kaltim Methanol Industri Hotel Bintang Sintuk PT Pukati Niaga Sejahtera Yayasan Pupuk Kaltim PT Mega Eltra Lain-lain (masing-masing dibawah Rp100.000.000) Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah bersih
2005 Rp
180.798.900.344 66.792.614.429 8.736.553.585 15.227.594.099 7.612.822.589 7.583.907.682
181.835.345.484 76.598.804.247 30.480.057.876 15.227.594.099 7.683.670.035 7.612.822.589 7.583.907.682
1.185.410.594 3.339.971.946 3.682.517.051 15.055.668.291
3.886.103.361 3.709.971.946 3.682.517.051 3.662.391.057
5.177.010.089 26.443.580.284 2.084.892.573 1.276.162.200 1.297.220.304 1.267.016.110 577.864.305 219.739.260 1.307.486.157 154.601.052 118.378.610
3.510.864.986 3.115.325.500 2.084.892.573 1.918.525.744 1.646.721.450 774.056.350 640.989.500 359.830.848 364.520.848 173.273.608 101.182.321 -
637.816.977 350.577.728.531 (29.665.324.366) 320.912.404.165
62
ASSETS a. Trade Receivables: PT DSM Kaltim Melamine (including 2006: USD19.332.351 and 2005: USD17.770.355 PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) PT Pukati Pani PT Pupuk Kujang PT Pukati Pelangi Khatulistiwa PT Kaltim Hexaminewiratama PT Kaltim Lemindo Kimiatama PT Kaltim Parna Industri (including 2006: USD 11.406 and 2005: USD369.382 PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Kaltim Ambikawiratama PT Petrokimia Gresik PT Kaltim Pacific Ammonia (including 2006: USD 344.344 and 2005: USD319.744 dan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Karyawan PT KIE (BSD) PT Pukati Pelangi Tani Mukti RS Pupuk Kaltim Yayasan Rumah Sakit PKT PT Pukati Pelangi Agromakmur PT Kaltim Equator Hotel PT Kaltim Methanol Industri Hotel Bintang Sintuk PT Pukati Niaga Sejahtera Yayasan Pupuk Kaltim PT Mega Eltra
1.767.244.586 Others (each below Rp100,000,000) 358.420.613.741 Total (24.349.758.473) Allowance for doubtful accounts 334.070.855.268 Total - net
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
2006 Rp b. Piutang hubungan istimewa: PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT DSM Kaltim Melamine (termasuk 2006: USD346 2005: USD14,350 dan RS Pupuk Kaltim PT Kaltim Pasific Amoniak (termasuk 2006: USD503,390 2005: USD20,168 dan PT Kaltim Amibikawiratama PT Kaltim Parna Industri (termasuk 2006: USD84,806 2005: USD145.322 dan PT Rekayasa Industri (Persero) PT Kaltim Cipta Yasa Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Sriwidjaja PT Petrokimia Gresik Lain-lain (masing-masing 2006 dan 2005 dibawah Rp500.000.000) Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah bersih c. Penyertaan saham (metode ekuitas) Hotel Bintang Sintuk (20,00%) PT Pukati Pani (35,00%) PT Pukati Pelangi Katulistiwa (47,94%)
Jumlah Akumulasi bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi Jumlah d. Penyertaan saham (metode biaya) PT DSM Kaltim Melamine PT Pukati Pelangi Agromakmur PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Pukati Pelangi Tani Mukti PT Pukati Pelangi Bali Berseri PT Pukati Niaga Sejahtera PT Pukati Pelangi Agropolitan PT Rekayasa Industri PT Golf Samarinda Jumlah Jumlah aktiva Persentase terhadap jumlah aktiva
2005 Rp
19.218.349.977
1.385.482.510 1.312.639.070
9.655.348.870 1.894.981.855
2.990.971.694 532.799.527 1.000.419.364 10.866.778.303 1.272.019.142 2.321.486.984 3.564.159.473 56.015.436.769 (21.565.175.937) 34.450.260.832
1.000.000.000 17.098.132.390 556.980.098 18.655.112.488 (1.000.000.000) 17.655.112.488
7.401.699.688 237.500.000 570.000.000 237.500.000 1.900.000.000 1.450.000.000 2.500.000.000 10.000.000 14.306.699.688 387.324.477.173 6%
63
b. Due from related parties: PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT DSM Kaltim Melamine (including 2006: USD346 4.505.517.817 2005: USD14,350 dan 3.500.900.897 RS Pupuk Kaltim PT Kaltim Pasific Amoniak (including 2006: USD503,390 2.024.339.336 2005: USD20,168 dan 1.894.981.855 PT Kaltim Amibikawiratama PT Kaltim Parna Industri (including 2006: USD84,806 1.871.028.262 2005: USD145.322 dan 1.845.202.140 PT Rekayasa Industri (Persero) - PT Kaltim Cipta Yasa 850.559.159 Yayasan Kesejahteraan Hari Tua 973.218 PT Pupuk Iskandar Muda 43.477.146 PT Pupuk Sriwidjaja 271.118.000 PT Petrokimia Gresik Others (each 2006 and 2005 below Rp500,000,000) 3.836.255.664 39.862.703.471 Total (24.074.297.766) Allowance for doubtful accounts 15.788.405.705 Total - net c. Investment in shares of stock (equity method) Hotel Bintang Sintuk (20.00%) 1.000.000.000 PT Pukati Pani (35.00%) 4.375.000.000 PT Pukati Pelangi Katulistiwa (47.94%) 566.348.455 5.941.348.455 Total Accumulated equity in net losses (1.000.000.000) of associated company 4.941.348.455 Total d. Investment in shares of stock (cost method) 7.401.699.688 PT DSM Kaltim Melamine 237.500.000 PT Pukati Pelangi Agromakmur 570.000.000 PT Pukati Pelangi Patani Berseri 237.500.000 PT Pukati Pelangi Tani Mukti 237.500.000 PT Pukati Pelangi Bali Berseri 1.900.000.000 PT Pukati Niaga Sejahtera - PT Pukati Pelangi Agropolitan 2.500.000.000 PT Rekayasa Industri 10.000.000 PT Golf Samarinda 13.094.199.688 Total Total assets 367.894.809.116 Percentage of total assets 6% 19.218.349.977
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
2006 Rp KEWAJIBAN a. Hutang usaha: PT DSM Kaltim Melamine (termasuk 2006: USD5.979.827 dan 2005: USD6.828.253 PT Kaltim Pasifik Amoniak (termasuk 2006: USD23.392 dan 2005: USD212.936 Lain-lain (dibawah Rp500.000.000) Jumlah b. Hutang hubungan istimewa: PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Daun Buah PT Kaltim Nusa Etika PT Kaltim Multi Boga Utama Yayasan Pupuk Kaltim RS Pupuk Kaltim Koperasi Karyawan PKT-BTG PT Kaltim Adhiguna Dermaga PBM Kaltim Satria Samudera Y.K.H.T PT Pupuk Sriwijaya PT Pukati Niaga Sejahtera Lain-lain Jumlah Jumlah kewajiban Persentase terhadap jumlah kewajiban
2005 Rp
54.759.078.571
70.145.407.135
210.995.389 1.084.905.957 56.054.979.917
2.093.163.830 2.139.212.140 74.377.783.105
192.747.699 361.958.656 1.687.664.801 892.359.537 861.781.563 298.790.292 313.968.867 182.354.731 10.184.347.031 14.449.138.709 682.216.076 5.806.851.467 35.914.179.429 91.969.159.346
774.948.268 1.175.995.632 267.070.479 815.815.567 1.581.488.275 1.472.182.404 850.143.747 1.059.300.116 279.337.785 19.143.997.427 5.418.490.816 2.012.756.720 34.851.527.236 109.229.310.341
3%
3%
LIABILITIES a. Trade Payables: PT DSM Kaltim Melamine (including 2006: USD5.979.827 and 2005: USD6.828.253 PT Kaltim Pasifik Amoniak (including 2006: USD23.392 and 2005: USD212.936 Others (less than Rp500,000,000) Total b. Due to related parties: PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Daun Buah PT Kaltim Nusa Etika PT Kaltim Multi Boga Utama Yayasan Pupuk Kaltim RS Pupuk Kaltim Koperasi Karyawan PKT-BTG PT Kaltim Adhiguna Dermaga PBM Kaltim Satria Samudera Y.K.H.T PT Pupuk Sriwijaya PT Pukati Niaga Sejahtera Lain-lain Total Total liabilities Percentage of total liabilities
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut pada umumnya dilakukan sesuai dengan kesepakatan tingkat harga dan persyaratan pada pihak sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga lainnya.
Transaction with related parties were mostly conducted under normal prices, terms and conditions as those done with third parties.
30 AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
30 MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Untuk alasan kepraktisan dan tidak ada fluktuasi kurs yang cukup signifikan pada tahun 2006 maka transaksi perusahaan pada tahun 2006 menggunakan kurs awal bulan.
For practicability reason and fluctuations of rate were not significant in the year 2006, therefore recording transactions during 2006 based on the rate in beginning month.
Saldo aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing beserta konversinya ke mata uang rupiah yang menggunakan kurs rata-rata beli dan jual wesel ekspor yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada masingmasing tanggal neraca adalah sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and their rupiah equivalent using the average buying and selling rates of export-bills by Bank of Indonesia at each balance sheet date are as follows:
64
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
2006 Mata uang asing/ Foreign currency
Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Piutang hubungan istimewa Jumlah aktiva Kewajiban Hutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga
Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang kepada pemerintah Hutang bank Hutang sewa guna usaha Hutang hubungan istimewa Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang kepada pemerintah Hutang bank Hutang sewa guna usaha Jumlah kewajiban Kewajiban bersih
USD
Rp
3.984.485,14
35.940.055.963
USD
30.575.204
275.788.340.080
USD
7.871.977,55
71.005.237.501
USD
237.482,46
2.142.091.776
USD
199.771,59
1.801.939.742 386.677.665.062
USD
6.003.218,59
59.011.638.740
USD
18.611.451,63
167.875.293.703
SGD
11.952,00
70.253.856
JPY
4.182.503,00
317.033.727
EUR
59.045,38
700.160.116
GBP
-
-
USD
21.692.000,00
195.661.840.000
USD
10.939.081,65
98.670.516.459
USD
2.867.670,13
25.866.384.573
USD
-
Assets Cash and cash equivalent Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivable Due from related parties Total assets Liabilities Trade accounts payable Related parties Third parties
Current maturities of long term liabilities: Payable from the Government Bank loans Lease liabilities Due to related parties
USD
97.614.000,00
880.478.280.000
USD
28.495.004,32
257.024.938.939
USD
2.248.634,25
20.282.680.938 1.705.959.021.050 1.319.281.355.988
Long-term liabilities of current maturities Payable from the Government Bank loans Lease liabilities Total liabilities Net liabilities
2005 Mata uang asing/ Foreign currency
Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak hubungan istimewa Piutang lain-lain Uang muka Piutang hubungan istimewa Jumlah aktiva
Rp
USD
3.984.485,14
39.167.488.926
USD
22.703.226,00
223.172.711.580
USD
3.560.473,20
34.999.451.556
USD
237.482,46
2.334.452.568
USD
199.771,59
1.963.754.730
30.685.438,39
301.637.859.359
65
Assets Cash and cash equivalent Trade accounts receivable Related parties Other accounts receivable Advances Due from related parties Total assets
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
2005 Mata uang asing/ Foreign currency
Kewajiban Hutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga
Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang kepada pemerintah Hutang bank Hutang sewa guna usaha Hutang hubungan istimewa Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang kepada pemerintah Hutang bank Hutang sewa guna usaha Jumlah kewajiban Kewajiban bersih
USD
7.041.188,94
69.214.887.280
USD
25.959.860,65
255.185.430.190
SGD
43.790,79
258.628.406
JPY
8.318.078,72
693.894.127
EUR
40.238,31
469.138.456
GBP
7.953,48
134.787.626
USD
21.771.489,17
214.013.738.508
USD
4.000.000,00
39.320.000.000
USD
2.739.204,00
26.926.375.320
USD
293.764,00
2.887.700.120
USD
Liabilities Trade accounts payable Related parties Third parties
Current maturities of long term liabilities Payable from the Government Bank loans Lease liabilities Due to related parties
-
USD
119.306.000,00
1.172.777.980.000
USD
27.759.024,00
272.871.205.920
USD
5.116.304,38
50.293.272.054 2.105.047.038.006 1.803.409.178.647
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, kurs konversi yang digunakan perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2006 Rp 1 Dollar Amerika Serikat 1 Dollar Singapura 100 Yen Jepang 1 Euro 1 GBP
Rp
Long-term liabilities of current maturities Payable from the Government Bank loans Lease liabilities Total liabilities Net liabilities
On December 31, 2006 and 2005 the conversion rates used by the company and its subsidiaries were as follows:
2005 Rp
9.020 5.879 7.580 11.858 17.697
9.830 5.906 8.342 11.659 16.947
1 US Dollar 1 Singapore Dollar 100 Japan Yen 1 Euro 1 GBP
31 INFORMASI SEGMEN USAHA
31 SEGMENT INFORMATION
Sejak 1 Januari 2002, perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.5 (revisi 2000) tentang Pelaporan Segmen.
Effective January 1, 2002, the company has adopted Statement of Ffinancial Accounting Standards (PSAK) No.5 (Revision 2000), "Segment Reporting".
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam empat divisi operasi pupuk dan amoniak, properti, pembangkit listrik dan jasa keamanan. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer perusahaan dan anak perusahaan.
For the management reporting purposes, the company and its subsidiaries are currently organized into four divisions, fertilizer and ammonia, property, electricity and security services. These divisions are the basis on which the company and its subsidiaries report their primary segment information.
66
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Kegiatan utama divisi-divisi tersebut terdiri dari: a. PT Kaltim Industrial Estate bergerak dalam bidang perencanaan, pembangunan dan pengembangan serta penyewaan kawasan industri termasuk fasilitas pendukungnya. b. PT Kaltim Daya Mandiri bergerak dalam bidang pengelolaan/ pengoperasian pembangkit tenaga listrik dan tenaga uap di Kawasan Industri bontang. c. PT Kaltim Jasa Sekuriti bergerak dalam bidang penyediaan tenaga keamanan.
The principal activities of these divisions consist of: a. PT Kaltim Industrial Estate plans, builds, develops and rents land including the supporting facilities.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
Segment information based on business segment is presented below:
b. PT Kaltim Daya Mandiri supplies electric and steam power in Bontang Industry Area. c. PT Kaltim Jasa Sekuriti provides security services.
2006 Lahan & Pupuk & NH3/ Fertilizer & Ammonia
Listrik & steam/
material/Property Electricity & steam Jasa keamanan/ & Material
power
Security Services
Eliminasi/
Konsolidasi/
Elimination
Consolidated
Pendapatan: Penjualan ekstern Penjualan antar segmen Jumlah pendapatan Hasil segmen Penghasilan bunga
Revenues: -
5.019.648.244.054
63.579.006.963
6.780.918.774
1.040.405.106
14.358.711.579
26.489.578.769
94.420.339.949
13.460.907.082
(148.729.537.379)
-
4.962.606.624.790
90.068.585.732
101.201.258.723
14.501.312.188
(148.729.537.379)
5.019.648.244.054
727.380.576.348
36.421.438.591
34.577.288.202
908.714.354
-
799.288.017.495
Segment result
17.059.037.954
396.007.616
792.235.089
28.942.163
-
18.276.222.822
Interest income
37.386.873.842
-
-
-
-
37.386.873.842
Penghasilan jasa pengkaryaan Beban bunga
External sales
4.948.247.913.211
Inter-segment sales Total revenues
Income from labor services
(228.168.367.195) Interest expenses
(223.690.898.693)
(4.477.468.502)
-
-
-
11.115.263.056
112.877.060
-
-
-
11.228.140.116
Pendapatan denda dan klaim
5.705.560.524
964.473
-
-
-
5.706.524.997
Pendapatan investasi lainnya
40.513.133.092
-
-
-
137.178.218.663
2.691.616.743
(1.251.117.554)
Lain-lain bersih
(193.797.418.541)
(246.704.841)
(5.719.330.207)
(89.086.057)
-
(199.852.539.646) Other - net
Beban (manfaat) pajak
(183.397.301.266)
(10.335.455.609)
(9.309.724.666)
(280.460.592)
-
(203.322.942.133) Tax expenses (benefit)
(3.674.700.042)
(170.432.960)
-
Pendapatan jasa lainnya
Income from other services Revenue from penalty
(40.374.910.795)
138.222.297
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing bersih
Gain (loss) on foreign 138.618.717.852
Laba setelah pajak Hak minoritas
and claims Other investment income exchange-net
(419.989.147.048) Income after tax (692.466)
-
Pendapatan bersih
(3.845.825.468) 375.453.044.979
Informasi lainnya:
Minority interest Net income Other information:
Aktiva segmen
6.132.661.426.556
458.832.811.439
256.795.658.922
4.639.873.402
(524.593.287.326)
6.328.336.482.993
Segment assets
Kewajiban segmen
3.431.771.310.354
152.336.433.697
40.314.114.257
2.667.279.293
(41.638.807.649)
3.585.450.329.952
Segment liabilities
67
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
2005 Listrik & steam/
Lahan & Pupuk & NH3/ Fertilizer & Ammonia
material/Property Electricity & steam Jasa keamanan/ & Material
power
Security Services
Eliminasi/
Konsolidasi/
Elimination
Consolidated
Pendapatan: Penjualan ekstern Penjualan antar segmen Jumlah pendapatan Hasil segmen Penghasilan bunga
Revenues: 61.382.711.139
9.277.142.120
227.251.500
15.189.482.355
22.401.690.729
91.669.557.920
11.188.147.500
(140.448.878.504)
-
5.472.296.201.819
83.784.401.868
100.946.700.040
11.415.399.000
(140.448.878.504)
5.527.993.824.223
781.832.793.132
19.150.692.493
36.413.148.296
450.747.768
4.341.777.173
842.189.158.862
Segment result
14.257.930.123
411.730.422
656.545.664
17.171.457
-
15.343.377.666
Interest income
46.712.175.738
-
-
-
-
-
-
-
5.527.993.824.223
Penghasilan jasa pengkaryaan Beban bunga Pendapatan jasa lainnya
External sales
5.457.106.719.464
Inter-segment sales Total revenues
Income from (236.957.524.506)
(2.407.093.858)
(1.269.485.384)
45.442.690.354
labor services
(239.364.618.364) Interest expenses
20.313.494.892
-
-
-
-
20.313.494.892
Pendapatan denda dan klaim
1.435.002.258
1.926.817.088
-
-
-
3.361.819.346
Pendapatan investasi lainnya
32.632.644.483
98.499.875
-
-
(105.989.276.674)
(2.586.207.488)
254.339.298
16.666.989.991
792.991.502
(1.627.108.936)
(187.896.177.141)
(4.225.021.549)
(12.068.026.950)
(199.748.926)
-
(4.548.562.744)
(80.451.090)
-
Income from other services Revenue from penalty
(32.568.128.417)
163.015.941
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing bersih Lain-lain bersih Beban (manfaat) pajak
Gain (loss) on foreign (108.321.144.864) -
(2.934.069.492)
Laba setelah pajak Hak minoritas
and claims Other investment income
12.898.803.065
exchange-net Other - net
(204.388.974.566) Tax expenses (benefit) (454.551.536.530) Income after tax
(556.202)
-
Pendapatan bersih
(4.629.570.036) 383.008.052.296
Informasi lainnya:
Minority interest Net income Other information:
Aktiva segmen
6.132.661.426.556
458.832.811.439
256.795.658.922
4.639.873.402
(524.593.287.326)
6.328.336.482.993
Segment assets
Kewajiban segmen
3.431.771.310.354
152.336.433.697
40.314.114.257
2.667.279.293
(41.638.807.649)
3.585.450.329.952
Segment liabilities
Penjualan Berdasarkan Pasar Berikut ini adalah jumlah penjualan perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang.
Sales by Geographical Markets Following the distribution of the Company and its subsidiaries consolidated sales by geographical markets, regardless of where the goods were produced:
Penjualan berdasarkan pasar geografis/ Revenues by geographical markets 2006 2005 Rp Rp Indonesia Asia Tenggara Amerika Asia Timur Asia Tengah Australia Jumlah pendapatan
4.301.409.798.206
3.495.861.839.082
124.848.538.336
910.620.106.893
-
519.684.327.181
424.507.294.163
431.729.572.829
128.966.946.675
-
39.915.666.675
169.145.365.166
5.019.648.244.054
5.527.041.211.151
68
Indonesia South East Asia America East Asia Midle Asia Australia Total revenues
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
32 SUBSIDI
32 SUBSIDY
Subsidi Harga Gas Berdasarkan Surat Menteri Keuangan No.S588/MK.017/2000 tanggal 24 Nopember 2000 kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan perihal Kebijakan Penurunan Harga Gas untuk industri Pupuk, Pemerintah c.q. Menteri Keuangan memberikan kompensasi (subsidi) kepada industri pupuk. Ringkasan penting surat tersebut adalah sebagai berikut: a. Harga gas yang menjadi beban perusahaan atas konsumsi gas tambahan (volume melebihi kontrak) pada Kaltim-1, Kaltim-2 dan Kaltim-3 adalah sebesar USD1,30/MMBTU. b. Pabrik-pabrik pupuk dalam pelaksanaannya tetap membayar gas dengan harga sesuai kontrak. c. Selisih antara harga gas yang menjadi beban pabrikpabrik pupuk tersebut dengan harga kontrak dibayar kembali oleh Pemerintah kepada pabrik pupuk.
Gas Price Subsidy Based on the Letter of the Minister of Finance of the Republic Indonesia No.S-588/MK.017/2000 dated November 24, 2000 to the Minister of Energy and Mineral Resources and Minister of Trade and Industry concerning Gas Price Reduction Policy for Fertilizer Industry, the Government, as represented by the Minister of Finance, provides subsidy to the fertilizer industry. The salient features of the letter is as follows: a. The company's purchase price for additional gas consumption (excess of volume used over the contracted volume) on Kaltim I, II and III shall be USD1.30/MMBTU. b. In implementing the policy, the fertilizer producers have to play the gas contract price. c. The excess of the gas contract price that has been paid over the gas price chargeable to the fertilizer producers shall be subsidized and paid by the government to the fertilizer producers. d. Payment of the price difference shall be done by the Directorate General of Financial Institutions.
d. Pelaksanaan pembayaran kembali selisih harga gas dilakukan oleh Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan. e. Harga gas yang menjadi beban pabrik-pabrik pupuk sebesar USD1,30/MMBTU tersebut mulai berlaku sejak tanggal 24 Nopember 2000 dan setelah 3 tahun berjalan akan dilakukan evaluasi kembali.
e. The gas price that the fertilizer producers have to pay has been set at USD1.30/MMBTU, effective from November 24, 2000 and will be evaluated after 3 years.
Subsidi tersebut akan diperhitungkan dengan kenaikan penerimaan Pemerintah yang berasal dari Pajak Penghasilan (PPh) dan Dividen. Kompensasi tersebut akan ditindaklanjuti dengan Berita Acara yang akan ditandatangani oleh Pemerintah c.q Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan dengan masing-masing industri pupuk dan PT Pupuk Sriwidjaja sebagai induk perusahaan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan diterbitkan berita acara tersebut belum dilaksanakan.
The subsidy will be recouped by the Government through increassed revenue from Income Tax (PPh) and Dividend. The subsidy will be followed by a memorandum of understanding to be signed by the Government, as represented by the Directorate General of Financial Institutions, the Fertilizer Producers and PT Pupuk Sriwidjaja as the parent company. As of the date of the auditors' report the memorandum of understanding has not been not executed.
Nilai kompensasi (subsidi) pembelian gas untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2002 adalah sebesar USD3.923.355. Perusahaan telah membayar terlebih dahulu nilai kompensasi (subsidi) yang menjadi bagian Pemerintah kepada Pertamina dan telah melakukan penagihan melalui Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan.
Total gas purchase subsidy for the years ended December 31, 2002 amounted to USD3,923,355. The company has paid in advance to Pertamina the gas price difference to be subsidized by the Government and had requested for the payment of the subsidy from the Government as represented by the Directorate General of Financial Institutions.
Saat ini pengelolaan atas subsidi dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan.
Now, subsidy activity arrange by Directorate General of Fiscal Balance.
69
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Berdasarkan hasil pemeriksaan kompensasi pembelian gas yang dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) No.S-738/D1.01/2003 tanggal 5 Nopember 2003, sejak diberlakukannya Surat Menteri Keuangan No.S-588/MK.017/2000 tanggal 24 Nopember 2000 jumlah kompensasi pembelian gas sampai dengan 31 Desember 2002 adalah sebesar USD25.412.996,28 sedangkan jumlah yang telah diterima Perusahaan sebesar USD19.485.686,90 sehingga jumlah yang masih harus dibayar pemerintah sebesar USD5.927.309,38.
Based on the result of audit by the Development and Financial Audit Board (BPKP) No.S-738/D1.01/2003 dated November 5, 2003, the gas price difference No.S588/MK.017/2000 dated November 24, 2000 amounted to USD25,412,996.28, whilst the amount received by the Company amounted to USD19,485,686.90 therefore the amount of receivable to the Government amounted to USD5,927,309.38.
Berdasarkan Surat dari Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan no.S-86/AP/2006 tanggal 25 Januari 2006 disebutkan bahwa Insentif Gas Domestik (IGD) atau kompensasi pembelian gas tidak dapat dipenuhi karena :
Based on the Letter of Directorate General of Finance Budget No.S-86/AP/2006 dated January 25, 2000, explained that PT Pupuk Kalimantan Timur does not meet to Domestic Incentive Gas because of:
1 Masih belum adanya perhitungan akhir kompensasi atas pembayaran IGD tahun 2002 sebagaimana diatur dalam surat Menteri Keuangan No. S650/MK.017/2000 tanggal 26 Desember 2000 perihal Pemberian IGD untuk konsumen dalam negeri.
1 The calculation of compensation for the year 2002 is not final, as regulated in Letter of Minister of Finance No. S-650/MK.017/2000 dated December 26, 2000 about Domestic Incentive Gas.
2 Berdasarkan hasil pengamatan atas data dalam laporan keuangan tahun 2002 yang telah diaudit, PT Pupuk Kalimantan Timur memperoleh laba usaha akhir yang lebih rendah dari laba usaha yang tercantum dalam RKAP. Dengan demikian perhitungan kompensasi IGD awal yang didasarkan pada data dalam RKAP 2002, dalam realisasinya berdasarkan data audit, tidak dapat dipenuhi.
2 Based on observation of audited financial statement for the year 2002, PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk achieved profit which lowered than the budget. Thereby realization of compensation, which calculated based on budget for year 2002, was not achieved.
Berdasarkan surat tersebut maka jumlah yang harus dibayar pemerintah sebesar USD5,927,309.38 dinyatakan sudah tidak ada lagi atau sudah nol.
Hence, based on that letter, the amount must be paid by government USD5,927,309.38 is not exist or zero.
Subsidi Pertanian Berdasarkan SK Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No.70/MPP/Kep/2/2003 tanggal 11 Pebruari 2003 yang kemudian diperbaharui dengan SK No. 356/MPP/Kep/5/2004 tanggal 27 Mei 2004 dan diperbaharui kembali dengan SK No.03/MDAG/PER/2/2006 tanggal tanggal 16 Februari 2006 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian disebutkan bahwa Perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pupuk di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, sebagian Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah.
Subsidy for Agricultural Sector Based on Decision Letter of Minister of Industry and Trade of the Republic of Indonesia No.70/MPP/Kep/2/2003 dated February 11, 2003 and renewed with Decision Letter No. 356/MPP/Kep/5/2004 dated May 27, 2004 and renewed again with Decision Letter No. 03/MDAG/PER/2006 dated February 16, 2006 relating to the supply and distribution of subsidized fertilizer for agriculture sector, the Company shall be responsible for the supply of fertilizer in east part Indonesia which cover Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Central Kalimantan, South Kalimantan, East Kalimantan, North Sulawesi, Central Sulawesi, South Sulawesi, Maluku, North Maluku, Papua, part of East Java and part of Central Java.
70
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 356/KMK.06/2003 tanggal 19 Agustus 2003, subsidi tersebut merupakan selisih antara harga gas yang menjadi beban pabrik pupuk dengan harga gas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, dengan harga gas sebesar USD1,3/MMBTU untuk periode Januari sampai dengan Juli 2003 dan USD1/MMBTU untuk periode Agustus sampai dengan Desember 2003.
Furthermore, based on Decision of Minister of Finance No.356/KMK.06/2003 dated August 19, 2003 the subsidy represents the excess of the gas purchase price over the gas price regulated by the Government. The gas price regulated by the Government amounted to USD1.3/MMBTU for the period of January to July of 2003 and USD1/MMBTU for the period of August to December of 2003.
Keputusan tersebut telah diperbaharui dengan Keputusan Menteri Keuangan No.319KMK.06/2004 tanggal 28 Juni 2004 dengan harga gas sebesar USD1/MMBTU untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2004. Jumlah subsidi pertanian yang dibebankan ke pemerintah sebesar Rp340.313.879.851 di tahun 2004, besarnya subsidi pertanian yang diterima Perusahaan di tahun 2004 sebesar Rp302.732.135.864.
That decision letter renewed with decision No. 319/KMK.06/2004 dated June 28, 2004, mentioned gas price amounted to USD 1/MMBTU for period of January 1, until December 31, 2004. The total subsidy charged to the Government amounted to Rp340,313,879,851 in 2004, the subsidy received by the Company in 2004 amounted to Rp302,732,135,864.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.106/PMK.02/2005 tanggal 9 November 2005, yang mengatur Tata Cara Penghitungan dan Pembayaran Subsidi Pupuk Tahun Anggaran 2005 diputuskan bahwa untuk periode 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Desember 2005 harga gas adalah sesuai kontrak jual beli gas dengan produsen gas, dan yang menjadi beban produsen adalah sebesar USD1/MMBTU dan selisihnya dibayar kembali oleh Pemerintah (subsidi). Jumlah subsidi pertanian yang dibebankan ke pemerintah sebesar Rp654.614.016.851 di tahun 2005, besarnya subsidi pertanian yang di terima Perusahaan di tahun 2005 sebesar Rp631.290.213.203.
Based on Regulation of Minister of Finance Bo.106/PMK.02/2005 dated November 9, 2005 relating to Procedure for Calculation and Payment of Fertilizer Subsidy 2005, mentioned gas price amounted to USD 1/MMBTU for period of January 1, until December 31, 2005. The total subsidy charged to the Government amounted to Rp654,614,016,851 in 2005, the subsidy received by the Company in 2005 amounted Rp631,290,213,203.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.122/PMK.02/2006 tanggal 7 Desember 2006, yang mengatur Tata Cara Penghitungan dan Pembayaran Subsidi Pupuk Tahun Anggaran 2006 diputuskan bahwa untuk Penghitungan subsidi Pupuk Urea untuk periode Januari 2006 sampai dengan Agustus 2006 dilakuakan melalui subsidi harga gas. Sedangkan penghitungan subsidi pupuk urea untuk periode mulai dari September 2006 dilakukan melalui subsidi harga pupuk. Pada tahun 2006 harga gas yang mejadi beban produsen adalah sebesar USD1.30/MMBTU, sedangkan subsidi harga pupuk dihitung berdasarkan (HPP per Rp/Kg dikurangi HET per Rp/Kg) dikalikan volume penyaluran pupuk. Realisasi HPP berdasarkan audit oleh auditor yang ditunjuk Menteri Keuangan. Jumlah subsidi pertanian yang dibebankan ke pemerintah sebesar Rp1.121.336.514.914 di tahun 2006, besarnya subsidi pertanian yang di terima Perusahaan di tahun 2006 sebesar Rp834.928.075.024., dan terdapat koreksi dari pemerintah sebesar USD5,927,309.
Based on Regulation of Minister of Finance No.122/PMK.02/2006 dated December 2006 relating to procedure for Calculation and Payment of Fertilizer Subsidy 2006, Calculation Urea Fertilizer subsidy through gas price subsidy for period January until Augusts 2006. And calculation fertilizer subsidy through fertilizer price subsidy since September 2006. In 2006, gas price amounted to USD1.30/MMBTU, while fertilizer price subsidy calculated by (COGS per Rp/Kg subtract Highest Retail Price per Rp/Kg) multiply to fertilizer distribution volume. COGS realization based on audit which pointed by Minister of Finance. The total subsidy charged to the Government amounted Rp1.121.336.514.914 in 2006, the subsidy received by the Company in 2006 amounted Rp834.928.075.024 and correction by Government amounted USD5,927,309.
71
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
33 PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN
33 SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
Penugasan dari Pemerintah Tata niaga pupuk di dalam negeri mengalami perubahan sesuai SK Memperindag No.070/MPP/Kep/2/2003 tanggal 11 Februari 2003 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Berdasarkan SK tersebut, Perusahaan mendapat tugas menyalurkan pupuk urea di Indonesia Timur, meliputi 14 propinsi, yaitu Bali, NTB, NTT, Kalteng, Kaltim, Sulsel, Sulteng, Sulut, Sultra, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara dan Papua. SK tersebut kemudian disempurnakan dengan SK Memperindag No.356/MPP/Kep/5/2004 tanggal 27 Mei 2004. Perubahan mendasar bagi Perusahaan adalah penambahan wilayah tanggung jawab, yaitu 25 kabupaten/kota di propinsi Jawa Timur. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.03/M-DAG/PER/2/2006 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi utuk sektor pertanian dan perubahan yang mendasar adalah penambahan wilayah tanggung jawab, yaitu 28 kabupaten/kota dipropinsi Jawa Timur dan 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Public Service Obligation The Procedure of fertilizer sales in domestic area have been changes related to Decision Letter Minister of Trade and Industry No 070/MPP/Kep/2/2003 dated February 11, 2003 about supply and distribution of subsidized fertilizer for agricultural sector. Based on that, the company has to distributed urea fertilizer in East Indonesia, consist of 14 province, which is Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Central Kalimantan, East Kalimantan, South Sulawesi, Central Sulawesi, North Sulawesi, South East Sulawesi, Gorontalo, Maluku, North Maluku and Papua. That decision letters completed by Decision Letters Minister of Industry and Trading No 365/MPP/Kep/5/2004 dated May 27, 2004. Basic changes for the Company is addition responsible area which is 25 cities in East Java. Based on Minister of Trade Republic of Indonesia Regulation No.03/M-DAG/PER/2/2006 about supply and distribution of subsidized fertilizer for agricultural sector and basic changes is addition responsible area which is 28 cities in East Java and 14 cities in Central Java
Dalam menyalurkan pupuk urea bersubsidi, Perusahaan dituntut menjamin agar harga beli petani di Lini IV tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diatur oleh SK Menteri Pertanian No.176/Kpts/Tp/310/3/2003, yaitu sebesar Rp1.050/kg. Harga jual kepada distributor di Lini III harus mempertimbangkan HET dan memperhitungkan margin distributor, margin pengecer serta ongkos angkut dari gudang Lini III ke Lini IV masing-masing wilayah. Akibatnya harga jual yang dibebankan kepada distributor berkisar antara Rp818/kg s.d. Rp890/kg atau rata-rata Rp886/kg.
In distributed subsidized urea fertilizer, the Company must guaranty that farmer purchase price in 4th line not exceeding highest retail price (HET) recording by Decision Letters Minister of Agricultural No.176/Kpts/Tp/310/2003, which Rp1.050/kg. Selling price to distributor in 3rd line must considered HET and calculate distributor margin, retailer margin also freight cost from 3rd line to 4th line each area. Consequences selling price charges to distributor about Rp818/kg to Rp890/kg or average Rp886/kg.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.17/Permentan/SR.130/02/06 tanggal 16 Mei 2006 diputuskan Harga Eceran Tertinggi pupuk urea bersubsidi mulai tanggal 17 Mei 2006 adalah sebesar Rp1.200/kg. Harga jual kepada distributor di Lini III harus mempertimbangkan HET dan memperhitungkan margin distributor, margin pengecer serta ongkos angkut dari gudang Lini III ke Lini IV masing-masing wilayah. Akibatnya harga jual yang dibebankan kepada distributor berkisar antara Rp818/kg s.d. Rp1.100/kg atau rata-rata Rp976/kg.
Based on Minister of Agricultural Regulation No.17/Permentan/SR.130/02/06 dated May 16, 2006, Highest Retail Price subsidized urea fertilizer since May 17, 2006 are Rp.1.200/kg. Selling price to distributor in 3rd line must considered HET and calculate distributor margin, retailer margin also freight cost from 3rd line to 4th line each area. The consequences selling price to distributor about Rp818/kg to Rp1.100/kg or average Rp976/kg
72
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
PIM mengalami kesulitan pasokan gas sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan pupuk di daerah Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara, maka berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan No.243/IKAH/III/2005 tanggal 16 Maret 2005 dan surat dari Kementerian BUMN No.S-42/MBU.3/2005 tanggal 30 Mei 2005, Perusahaan diberi penugasan memasok pupuk urea bersubsidi ke wilayah Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara.
PIM have a gas stock problems therefore can not supplied urea needs in Nangroe Aceh Darussalam and North Sumatera, based on letter from Directorate General of Chemical Industry and Forest Result No.243/IKAH/III/2005 dated March 16, 2005 and letter No.S-42/MBU.3/2005 dated May 30, 2005 from Minister of State-Owned, the Company have a duty to supply subsidized urea fertilizer to Nangroe Aceh Darussalam and North Sumatera.
Berdasarkan surat dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi no.216/BP0000/2006-So tanggal 13 April 2006 dinyatakan bahwa untuk menindaklanjuti keputusan Pemerintah sesuai surat Menteri Koordinator Ekonomi no.S115/D.IV.M.EKON/12/2005 tanggal 23 Desember 2005 maka pelaksanaan pasokan gas ke PIM direncanakan mulai tanggal 15 April 2006 dilakukan dengan cara mengurangi volume pasokan gas PKT tahun 2006 setara 3 kargo standar LNG. Sedangkan berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan Pengalihan Gas Pupuk Kaltim ke Pupuk Iskandar Muda 2006 di jelaskan bahwa Dasar penghitungan volume akan mengacu pada Cargo Loading Agreement (CLA). Sedangkan realisasi volume gas yang diserap PKT pada tahun 2005 yaitu sebesar 240 MMscfd (93.766.175 MMBTU/tahun), akan dijadikan sebagai dasar perhitungan volume gas PKT yang akan dipotong. Dan Volume pemotongan gas menjadi sebesar 10.429.964 MMBTU/tahun (setara 3 kargo) dan gas tersebut ditransfer pada periode 17 Pebruari sampai dengan 30 November 2006 .
Based on letter of Executive Board of upstream Oil and Gas No.216/BP0000/2006-So dated April 13, 2006, explained that to follow up Government decision, as regulated by Minister of Economic Coordinator with letter No.S-115/D.IV.M.EKON/12/2005 dated December 23, 2005, hence, realization of gas supply to PIM, which planned on April 15, 2006, performed by reducing gas supply to PKT for year 2006 equivalent 3 cargos of LNG standard.
Perjanjian Penjualan a. Pada tanggal 2 Mei 1991, Perusahaan mengadakan perjanjian untuk penyediaan bahan baku dan By Product Offtake dengan PT DSM Kaltim Melamine (DKM), pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Perusahaan setuju untuk menjual kepada DKM dan DKM setuju untuk membeli urea melt, amoniak dan karbondioksida dari Perusahaan. Disamping itu DKM setuju untuk menjual kepada Perusahaan dan Perusahaan setuju untuk membeli Carbamate ByProduct dari DKM. Berdasarkan Side Agreement to Raw Materials Supply and By-Product Offtake Agreement tanggal 15 Oktober 2004, jumlah yang disepakati adalah sampai dengan sekitar 180.600 ton urea melt, 18.000 ton amoniak, 2.400 ton karbondioksida dan 174.000 ton carbamate by-product per tahun operasi. Perjanjian tersebut dapat dibatalkan berdasarkan beberapa ketentuan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Sales Agreements a. On May 2, 1991 the Company entered into an agreement with PT DSM Kaltim Melamine (DKM), an affiliate, to provide raw materials and "By-Product Offtake". Under the agreement, the Company agreed to sell to DKM and DKM agreed to buy bulk urea, ammonia and carbondioxide from the Company. In addition, DKM agreed to sell to the Company and the company agreed to buy from DKM "Carbamate ByProduct". Based on Side Agreement to Raw Materials Supply and By-Product Offtake Agreement dated October 15, 2004, quantities are agreed on up to approximately 180,600 tons of melt urea, 18,000 tons of ammonia, 2,400 tons of carbon dioxide and 174,000 tons of carbamate by-product per year of operation. The agreement may be cancelled based on certain criteria approved by both parties.
73
Whilst, based on guidance to transfer of gas from Pupuk Kaltim to Pupuk Iskandar Muda for there year 2006, explained that volume calculation base refer to Cargo Loading Agreement (CLA). The realization volume that was transferred by PKT in year 2005, is 240 MMscfd (93.766.175 MMBTU per year), and will be as calculation base for reducing. Thereby, the volume will be reduced is 10.429.964 MMBTU per year (equivalent 3 cargos) and the gas was transferred on period February, 2006 until November 30, 2006.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
b. Pada tanggal 8 Maret 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Norsk Hydro ASA (Hydro) dimana disepakati bahwa Perusahaan akan menjual kepada Hydro dan Hydro memiliki hak untuk membeli dari Perusahaan berupa urea granul dalam kantong yang dihasilkan POPKA untuk keperluan ekspor, dimana jumlahnya berkisar antara 50% sampai dengan 100% produksi tahunan POPKA dan minimal 300.000 ton per tahun kontrak. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 10 tahun sejak Commencement Date dan dapat diperbaharui berdasarkan kesepakatan bersama.
b. On March 8, 1999, the Company entered into an agreement with Norsk Hydro ASA (Hydro) ASA (Hydro) whereby the Company shall sell to buy from the Company bagged granular urea produced by POPKA for export purposes, which quantity shall be between 50% to 100% of POPKA's annual production and a minimum of 300,000 tons per contract year. The agreement shall expire 10 years after "Commencement Date" and may be renewed upon mutual agreement of both parties.
Pembelian dan Penyediaan Amoniak Pada tanggal 10 September 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Tri Daya Esta (TDE) untuk pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan pabrik asam nitrat dan amonium nitrat. Disepakati dalam perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan akan menyediakan kebutuhan amoniak sejumlah 100.000 ton per tahun yang akan digunakan oleh TDE untuk memproduksi asam nitrat dan amonium nitrat. Jangka waktu perjanjian tersebut adalah berlaku selama 20 tahun.
Sales and Supplies of Ammonia On September 10, 1997, the Company entered into an agreement with PT Tri Daya Esta (TDE) to construct, operate and maintain a nitrate acid and ammonium nitrate plant. Under the agreement, both parties agreed, among others, that the Company shall supply 100,000 tons of ammonia per year to TDE for the production of nitrate acid and ammonium nitrate. The said agreement is valid for a period of 20 years.
Pengadaan Gas Bumi Perusahaan melakukan perjanjian pembelian gas bumi dengan Pertamina untuk keperluan operasi Pabrik Pupuk dengan rincian sebagai berikut:
Supply of Natural Gas The Company entered into agreements for purchase of natural gas with Pertamina to be used in the operation of its plants, with details as follows:
Pabrik/Plant Jangka waktu/Term Kaltim - 1 1 Juli/July 2003 s.d. 31 Desember/December 2011 Kaltim - 2 1 Januari/January 2004 s.d. 31 Desember/December 2018 Kaltim - 3 Tahun/Year 1988 - Tahun/Year 2007 Kaltim - 4 1 Juli/July 2003 s.d. 31 Desember/December 2022
74
Kuantitas/Quantity 33.000.000 MMBTU p.a.
Harga/Price (USD) 2,96 - 3,51 per MMBTU 2,96 - 3,51 per MMBTU
354.100 BSCF
1 per MMBTU & 1,85 per MMBTU
18.150.000 MMBTU p.a.
3,01 - 3,52 per MMBTU
30.000.000 MMBTU p.a.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Pada tanggal 30 Desember 2003 Perusahaan melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-I yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Pupuk Kaltim I No. 290A/C00000/2003-S1 . Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim I selama periode mulai 1 Juli 2003 dan berakhir 31 Desember 2011 dengan kuantitas tidak lebih dari 30,000,000 MMBTUs per tahun. Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan dihitung menggunakan rumus penghitungan yang disetujui dalam Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kepada kepala BPMIGAS No. 2365/20/MEM.M/2003. Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas ditetapkan berdasarkan harga ratarata gas amonia dan urea pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon.
On December 30, 2003, the Company entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-I in Natural Gas Sale and Purchase Agreement No. 290A/C00000/2003-S1 . According to this Agreement, Pertamina shall be obligated to provide for supply of Natural Gas for use in the Kaltim I during the period beginning on July 1, 2003 and ending on December 31, 2011, and an aggregate quantity of Natural Gas is never above 30,000,000 MMBTUs annualy. The Contract Sales Price shall be adjusted for each Quarter and shall be calculated according to the formula, which was approved in Letter No. 2365/20/MEM.M/2003 dated 18 July 2003 from the Minister of Energy and Mineral Resources to the Head of BPMIGAS. In contract sales price formula, the gas price set to average price for amonia and urea for the last 3 month published weekly by Fertecon.
Pada tanggal 19 Januari 2004 Perusahaan melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-II yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Pupuk Kaltim II No. 49/C00000/2004-S1 . Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim II selama periode mulai 1 Januari 2004 dan berakhir 31 Desember 2018 dengan kuantitas tidak lebih dari 33,000,000 MMBTUs per tahun. Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan dihitung menggunakan rumus penghitungan yang disetujui dalam Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kepada kepala BPMIGAS No. 4118/22/MEM.M/2003 tanggal 30 Desember 2003. Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata gas amonia dan urea pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon.
On January 19, 2004, the Company entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-II in Natural Gas Sale and Purchase Agreement No. 49/C00000/2004S1 . According to this Agreement, Pertamina shall be obligated to provide for supply of Natural Gas for use in the Kaltim II during the period beginning on January 1, 2004 and ending on December 31, 2018, and an aggregate quantity of Natural Gas is never above 33,000,000 MMBTUs annualy. The Contract Sales Price shall be adjusted for each Quarter and shall be calculated according to the formula, which was approved in Letter No. 4118/22/MEM.M/2003 dated December 30, 2003 from the Minister of Energy and Mineral Resources to the Head of BPMIGAS. In contract sales price formula, the gas price set to average price for amonia and urea for the last 3 month published weekly by Fertecon.
Pada tanggal 13 Oktober 1988 Perusahaan melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-III yaitu Perjanjian Penjualan Gas untuk Pabrik Pupuk Kaltim III No. PJB-1667/C0000/88-B1. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim III selama periode mulai tahun 1988 dan 2007 dengan kuota sebesar 354,100 BSCF. Harga gas adalah 1 Dolar Amerika per MMBTU.
On October 13, 1988 the Company entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-III in Gas Sale Agreement No. PJB-1667/C0000/88-B1. According to this Agreement, Pertamina shall be obligated to provide for supply of Natural Gas for use in the Kaltim II during the period beginning 1988 and ending 2007, and quota of Natural Gas is 354,100 BSCF. The gas price is USD 1 per MMBTU.
75
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Pada tanggal 30 Desember 2003 Perusahaan melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-IV yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Pupuk Kaltim IV No. 291A/C00000/2003-S1. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim IV selama periode mulai 1 Juli 2003 dan berakhir 31 Desember 2022 dengan kuantitas tidak lebih dari 18,150,000 MMBTUs per tahun. Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan dihitung menggunakan rumus penghitungan yang disetujui dalam Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kepada kepala BPMIGAS No. 2365/20/MEM.M/2003 tanggal 18 Juli 2003. Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata gas amonia dan urea pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon.
On December 30, 2003 the Company entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-IV in Natural Gas Sale and Purchase Agreement No.291A/C00000/2003-S1 . According to this Agreement, Pertamina shall be obligated to provide for supply of Natural Gas for use in the Kaltim IV during the period beginning on July 1, 2003 and ending on December 31, 2022, and an aggregate quantity of Natural Gas is never above 18,150,000 MMBTUs annualy. The Contract Sales Price shall be adjusted for each Quarter and shall be calculated according to the formula, which was approved in Letter No. 2365/20/MEM.M/2003 dated July 18, 2003 from the Minister of Energy and Mineral Resources to the Head of BPMIGAS. In contract sales price formula, the gas price set to average price for amonia and urea for the last 3 month published weekly by Fertecon.
Pembelian gas bumi untuk tahun 2006 dan 2005 masingmasing sebesar Rp2.549.152.428.367 dan Rp2.558.646.722.069.
The purchases of natural gas in 2006 and 2005 amounted to Rp2.549.152.428.367 and Rp2.558.646.722.069, respectively.
Proyek Kaltim-4 Pada tanggal 23 Desember 1998 dan 24 Mei 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT. Rekayasa Industri (RI) dan Mitsubishi Heavy Industries Ltd, (MHI) untuk jasa rekayasa, pengadaan dan konstruksi (Engineering, Procurement and Construction Contract (EPC)) dan jasa pasokan (Supply Contract (SC)) bagi keperluan proyek Kaltim-4 yang akan menghasilkan 570.000 metrik ton urea per tahun dan 330.000 metrik ton amoniak per tahun. Kedua perjanjian tersebut dicakup dalam Linkage Agreement yang bertanggal sama. Dalam EPC dan SC, Perusahaan bertindak sebagai pemilik (owner) sedangkan RI dan MHI bertindak sebagai kontraktor (Contractor) dan pemasok (Supplier) untuk kedua perjanjian tersebut. Dalam perjanjian-perjanjian tersebut, disepakati besarnya kompensasi adalah sebesar USD97.948.233 (ditambah reimbursable cost) untuk EPC dan sebesar USD224.500.000 untuk SC.
Kaltim-4 Project On December 23, 1998 and May 24, 1999 the Company entered into agreements with PT. Rekayasa Industri (RI) and Mitsubishi Heavy Industries Ltd, (MHI) for Engineering, Procurement and Construction Contract (EPC) and Supply Contract (SC) for the construction of Kaltim-4 project that will potentially produce 570,000 metric tons of urea per year and 330,000 metric tons ammonia per year. Both agreements were covered in the "Linkage Agreement" with the same date. In EPC and SC, the Company shall act as the owner and RI and MHI shall act as the contractor and supplier for both agreements. Under the agreements, both parties agreed that the compensation costs shall be USD97,948,233 (plus any reimbursable cost) for EPC and USD224,500,000 for SC.
76
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Perjanjian Kerjasama a. Pada tanggal 22 Nopember 1996, Perusahaan mengadakan Cooperation Agreement dengen Mitsui, Co,Ltd (Mitsui) dan Tomen untuk pelaksanaan dan penyelesaian proyek Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) yang terdiri dari pekerjaan konstruksi, pembangunan dan pengoperasian proyek KPA. Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa untuk tujuan pelaksanaan proyek KPA dan pemilikan pabrik KPA, Tomen dan Mitsui wajib mendirikan suatu PT Penanaman Modal Asing yang selanjutnya disebut PT Kaltim Pasifik Amoniak dengan komposisi pemilikan saham 30% dimiliki Tomen dan 70% dimiliki oleh Mitsui. Disepakati juga bahwa Tomen dan Mitsui sebagai pemegang saham KPA bertanggung jawab untuk mengatur masalah pembiayaan bagi konstruksi pabrik KPA.
Cooperation Agreements a. On November 22, 1996, the Company entered into a Cooperation Agreement with Mitsui, Co. Ltd., (Mitsui) and Tomen Corporation (Tomen) for the construction and completation of the Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) project which includes the construction works, building and operation of the KPA project. Under the agreement, for the construction of the KPA project and the ownership of the KPA plant, Tomen and Mitsui is required to establish a foreign capital investment company to be named PT Kaltim Pasifik Amoniak to be 30% owned by Tomen and 70% owned by Mitsui. The agreement also provides that Tomen and Mitsui as the stockholders are responsible to arrange the financing for the construction of the KPA plant.
Perusahaan berkewajiban antara lain untuk memberikan dukungan bagi KPA dalam rangka mengimplementasikan konstruksi pabrik KPA dan menyediakan jasa operasi dan pemeliharaan, memberikan bantuan dalam proses penandatanganan kontrak dengan Pertamina untuk memperoleh pengadaan gas alam yang berjangka waktu 20 tahun, dan menyediakan utilitas yang diperlukan KPA.
The Company has the obligation, among others, to support the implementation of the KPA plant construction and to provide operational and maintenance services, to assist in the contract signing process with Pertamina for the purchase of natural gas for a period of 20 years and to provide utilities required of KPA.
KPA berkewajiban untuk mengalihkan pabrik dan aktiva lainnya kepada Perusahaan pada hari terakhir dari 18 tahun operasi penuh setelah Tanggal Dimulainya Operasi Komersial (TDOK). Jangka waktu perjanjian ini adalah berlaku sejak tanggal 22 Nopember 1996 sampai dengan akhir dari 25 tahun setelah TDOK, dengan ketentuan bahwa dengan dilakukannya pengalihan aktiva pabrik KPA kepada Perusahaan, maka perjanjian ini dianggap berakhir terhitung sejak tanggal pengalihan aktiva dimaksud.
KPA has the obligation to transfer the ownership of its plant and other assets to the Company after 18 years of its operations from the "Starting Date of Commercial Operation" (SDCO). The agreement is valid from November 22, 1996 until 25 years after the SDCO, with the condition that upon the transfer of the KPA plant to the Company, the agreement shall be deemed to have been terminated at the time of the transfer of such asset.
77
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
b. Pada tanggal 6 April 1994, Perusahaan melakukan perjanjian dengan PT Kaltim Hexaminewiratama (KHW), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana Perusahaan menyediakan jasa dan membantu pembuatan desain dan gambar teknik dalam melaksanakan pembangunan Proyek KHW, jasa pematangan tanah, jasa penyiapan tenaga-tenaga terampil dalam Project Management, menyediakan kebutuhan bahan baku, dan jasa pelayanan berlaku seterusnya selama Proyek KHW dan pabrik hexamine beroperasi namun akan berakhir apabila ada ketentuan Pemerintah yang mengharuskan perjanjian kerjasama KHW ini diakhiri. Berdasarkan Surat No.365/DU-JKT/XII.2001 tanggal 7 Desember 2001, Perusahaan mengakhiri kerja sama dengan KHW sehubungan dengan ketidakmampuan KHW untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada pihak ketiga, yang mengakibatkan KHW saat ini ditempatkan dibawah pengawasan dan proses litigasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
b. On April 6, 1994, the company entered into a agreement with PT Kaltim Hexaminewiratama (KHW), a related party, whereby the Company shall provide services and support in the design and technical blueprint of the construction of the KHW project, land reclamation services, human resources in Project Management, raw materials and port facility services. The agreement shall be valid as long as the KHW project and the Hexamine Plant are in operation, unless a Government regulation requires that the agreement be terminated. Based on Letter No.365/DUJKT/XII.2001, the Company has terminated the cooperation with KHW, related to disability of KHW to fulfill its obligations to third party, as a result, KHW is under supervision and litigation process by Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA).
c. Pada tanggal 30 Nopember 1994, Perusahaan melakukan perjanjian dengan PT Kaltim Lemindo Kimiatama (KLK), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana Perusahaan menyediakan jasa dan membantu pembuatan desain dan gambar teknik dalam melaksanakan pembangunan Proyek UF-Resin, jasa pematangan tanah, jasa penyiapan tenaga-tenaga terampil dalam Project Management, menyediakan kebutuhan bahan baku, dan utilitas untuk kelangsungan Proyek UF-Resin dan beropersinya pabrik UF-Resin, jasa pelayanan fasilitas pelabuhan. Perjanjian tersebut berlaku seterusnya selama Proyek KLK dan Pabrik UF-Resin beroperasi namun akan berakhir apabila ada ketentuan Pemerintah yang mengharuskan perjanjian kerjasama KLK ini diakhiri.
c. On November 30, 1994, the Company entered into a agreement with PT Kaltim Lemindo Kimiatama (KLK), a related party, whereby the Company shall provide services and support for the design and technical blueprint of the construction of the UF-Resin project, land reclamation services, human resources in Project Management, raw materials and utilities for the UFResin project and UF-Resin plant operation and port facility services. The agreement shall be valid as long as the KLK Project and the UF-Resin plant are in operation, unless a Government regulation requires that the agreement be terminated.
d. Pada tanggal 22 Juni 1995, Perusahaan melakukan perjanjian dengan PT Kaltim Methanol Industri (KMI) dan PT Humpuss, dimana Perusahaan menyediakan antara lain utilitas pabrik methanol, tenaga ahli dan tenaga teknis pembangunan pabrik methanol, serta personil untuk operasi dan pemeliharaan. Jangka waktu perjanjian adalah selama 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan.
d. On June 22, 1995, the Company entered into an agreement with PT Kaltim Methanol Industri (KMI) and PT Humpuss, whereby the Company shall provide among others, methanol plant utilities, experts and technicians in the construction of the Methanol plant, and personnel for operation and maintenance. The agreement shall be valid for 10 years and may be renewed upon agreement by both parties.
78
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
e. Pada tanggal 9 Oktober 1990, oleh dan antara Perusahaan, DSM Chemicals BV dan PT Barito Pasific Lumber Company setuju untuk membangun pabrik melamine.
e. On October 9, 1990 the Company, DSM Chemicals BV and PT Barito Pasific Lumber Company agreed to construct a melamine plant.
Berdasarkan Raw Materials Supply and By-Product Offtake Agreement tertanggal 2 Mei 1991, dimana Perusahaan setuju untuk menjual urea, amoniak dan CO2 kepada PT DSM Kaltim Melamine (DKM) dan DKM setuju untuk menjual Carbamate By-Product. Jangka waktu perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 2 Mei 1991 dan akan diteruskan sampai dengan DKM dibubarkan, pabrik secara permanen berhenti beroperasi atau joint venture agreement diakhiri atau diputus oleh semua pihak, yang mana terjadi lebih dahulu.
Based on the Raw Materials Supply and By-Product Offtake Agreement dated May 2, 1991, the Company agreed to sell urea, ammonia and CO2 to PT DSM Kaltim Melamine (DKM) and DKM agreed to sell Carbamate By-Product. The agreement shall be valid from May 2, 1991 and until DKM is liquidated, the plant has permanently discountinued operating or the joint venture agreement is terminated by both parties, whichever comes earlier.
Perusahaan juga menyediakan jasa utilitas, penyediaan personil, penyediaan jasa-jasa dan barangbarang lainnya kepada DKM.
The Company shall also provide utility, personnel and other services and materials to DKM
Berdasarkan Agency Agreement tanggal 2 Mei 1999, oleh dan antara Perusahaan dan DKM, DKM telah menunjuk Perusahaan untuk bertindak sebagai agen tunggal di wilayah Republik Indonesia untuk mengimpor dan menjual melamine yang diproduksi oleh DKM.
Based on the Agency Agreement dated May 2, 1991, between the Company and DKM, DKM has appointed the Company as its agent in the Republic of Indonesia to import and sell melamine produced by DKM.
Perjanjian Sewa a. Pada tanggal 14 Nopember 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa pesawat terbang dengan Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur (YKHT), dimana pada tanggal 30 Juni 2005 telah dibuatkan addendum perjanjian tersebut (Addendum VI).
Rental Agreements a. On November 14, 1997, the Company entered into an airplane rental agreement with Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur (YKHT), which was subsequently amended on June 30, 2005 (Amended VI).
Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Perusahaan akan menyewa pesawat terbang dari YKHT dengan maksud untuk pengangkutan penumpang maupun dengan rute Balikpapan Bontang atau sebaliknya. Biaya sewa tetap per bulan adalah sebesar USD120.250 dan biaya sewa variabel berdasarkan jumlah jam terbang sebesar USD1.700 per jam. Perjanjian tersebut berlaku mulai tanggal 1 Januari 1998 sampai dengan tanggal 30 Juni 2006 dan dapat diperpanjang.
Based on the agreement, the Company shall rent an airplane from YKHT to transport passengers and cargo from Balikpapan to Bontang and vice versa. Fixed rental charges amounted to USD120,250 per month and variable rental charges shall be based on flight hours at the rate of USD1,700 per hour.
79
The agreement is valid from January 1, 1998 until June 30, 2006, and may be renewed.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Pada tanggal 6 Juni 2006 telah dilakukan addendum Surat Perjanjian Sewa Menyewa Pesawat Terbang Dash-7 dengan nomor 985/SP-BTG/1997 dan disepakati bahwa perusahaan memperpajang masa berlakunya Perjanjian Induk mulai tanggal 01 Juli 2006 sampai dengan 30 Juni 2007, dan mengubah biaya sewa tetap sebesar USD116,950.
The airplane rental agreement was revised on June 6, 2006 for which company agreed to extend that agreement for period July 1, 2006 until June 30, 2007 and alter the fixed cost of rent become USD116,950
b. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No.910/SP-BTG/1997 tanggal 12 Juli 1997, Perusahaan setuju menyewa tanah dari KIE, anak perusahaan, selama jangka waktu 2 tahun yang diperpanjang setiap tahun.
b. Based on Land Rental Agreement No.910/SPBTG/1997 dated July 12, 1997, the Company agreed to lease land from KIE, a subsidiary, for a period of 2 years which is renewable.
Perjanjian Sindikasi Pada tahun 1997, PT Bintang Sintuk Hotel (BSH), perusahaan asosiasi, memperoleh pinjaman sindikasi dari PT Bank Universal Tbk (Bank dalam program rekapitalisasi pada tahun 1999), PT Bank Ratu (Bank beku kegiatan usaha pada tahun 2000), PT Bank Arya Panduarta (Bank beku kegiatan usaha pada tahun 1999) PT Bank Tata (Bank beku kegiatan usaha pada tahun 1999) PT Bank Asia Pasifik (Bank beku kegiatan usaha pada tahun 1999) dan PT Bank Modern (Bank beku operasi pada tahun 1998), selanjutnya disebut kreditur.
Syndication Agreement In 1997, PT Bintang Sintuk Hotel (BSH), an associated company, obtained a syndicated loan from, PT Bank Universal Tbk (Bank under recapitalization program in 1999), PT Bank Ratu (Bank whose operations have been suspended in 2000), PT Bank Arya Panduarta (Bank whose operations have been suspended in 1999) PT Bank Tata (Bank whose operations have been suspended in 1999) PT Bank Asia Pacific (Bank whose operations have been suspended in 1999) dan PT Bank Modern (Bank whose operations have been frozen in 1998), hereinafter referred to as lenders.
Berdasarkan akta notaris No.8 tanggal 4 Juni 1997, oleh Mudofir Hadi, SH KIE, anak perusahaan selaku pemilik 20% saham BSH telah memberikan jaminan sampai 20% dari kewajiban BSH kepada kreditur.
Based on Notarial Deed No.8 dated June 4, 1997, on Mudofir Hadi, SH, KIE, a subsidiary, as the owner of 20% of the shares of BSH, has guaranteed a maximum amount of 20% of BSH's obligation to the Creditors.
34 ALOKASI SALDO LABA
34 ALLOCATION OF RETAINED EARNINGS
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada tahun 2005 dan 2004, laba bersih Perusahaan dialokasikan untuk tujuan sebagai berikut:
Asresolved during the respective stockholcders' Annual General Meetings (RUPS) in 2005 and 2004, the Company has allocated its retained earnings for the following purposes:
a. b. c. d.
a. b. c. d.
Pembagian dividen Tantiem Direksi dan Dewan komisaris Bonus untuk Karyawan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Distribution of dividends Bonuses to the directors and commissioners Bonuses to the Companys' Employees Reserve for partnership program and community development e. General Reseserve
e. Cadangan umum
80
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan melalui Pemanfaatan Dana dari Bagian Laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditetapkan bahwa dana yang diperlukan untuk Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi diambil dari bagian Pemerintah atas laba BUMN. Penggunaan/pembagian laba pada tahun 2005 dan 2004, adalah sebagai berikut:
Based on the Decree of the Minister of State-owned Companies No.KEP-236/MBU/2003 dated June 17, 2003 regarding the Guidance for Partnership Program and Community Development through Allocation of Fund from Retained Earnings of State-owned Company (BUMN), the fund for the development of small business entrepreneurs and cooperatives shall be taken from Governments share on BUMN's earnings. Allocation of retained earnings in 2005 and 2004 was as follows:
Dividen kas
2006 Rp 113.501.563.000
2005 Rp 52.928.115.000
Program kemitraan dan bina lingkungan Tantiem Jumlah
6.329.839.000 3.176.000.000 123.007.402.000
5.383.000.000 2.314.000.000 60.625.115.000
Cash dividends Partnership program and community development Tantiem Total
35 DAMPAK KRISIS EKONOMI
35 IMPACT OF ECONOMIC CRISIS
Banyak negara di wilayah regional Asia Pasifik, termasuk Indonesia, sejak pertengahan tahun 1997, mengalami dampak memburuknya konsisi ekonomi, terutama karena depresiasi mata uang negara-negara tersebut. Akibat utamanya adalah sangat langkanya likuiditas, tingginya tingkat bunga dan kurs mata uang. Kondisi ini mencakup pula penurunan drastis harga saham, pengetatan penyediaan kredit dan penghentian atau penundaan pelaksanan proyek konstruksi tertentu.
Since the of 1997, many Asia Pacific countries, including Indonesia, have been experiencing adverse economic condition mainly resulting from currency depreciation in the region, the principal consequences of which have been an extreme lack of luquidity, high interest rates, and foreign exchange rates. The crisis has also involved declining prices of stokcs tighttening of available credit, and stoppage or postponement of certain construction projects.
Fluktuasi mata uang dan suku bunga telah mempengaruhi pendanaan Perusahaan dan Anak perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dalam rangka membiayai investasi pengembangan. Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo bersih kewajiban moneter Perusahaan dan anak perusahaan dalam mata uang asing sekitar Rp1.628 milyar. Apabila posisi bersih aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2006 (Catatan 30) direfleksikan dengan menggunakan nilai kurs tengah pada tanggal 25 Januari 2006, saldo bersih kewajiban Perusahaan dan anak perusahaan akan menjadi Rp1.640 milyar.
The Volatility in exchange and interest rates has affected the Company's cost of funds to fulfill the obligation relating to financing the investment for expansiom. As of December 31, 2005, the Company's net monetary liabilities denominated in foreign currency approximately amounted tp Rp1.851 billion. If the net position of assets and monetary liabilities in foreign currency as of December 31, 2005 (Note 30) reflected the middle rate as of January 25, 2006, the total net liabilities would be Rp1,783 billion.
81
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
Selanjutnya dampak krisis ekonomi juga berpengaruh terhadap industri pupuk secara nasional yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan.
In addition, the impact of economic crisis also effects the fertilizer industry nationally which in turn will also effect the Company's performance.
Beberapa risiko usaha yang dihadapi oleh Perusahaan akibat adanya pengaruh langsung atau tidak langsung dari dampak krisis ekonomi antara lain adalah risiko fluktuasi harga urea dan amoniak, kenaikan harga dan stabilitas pasokan gas bumi dari Pertamina dan kemungkinan adanya perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah dalam hal penetapan harga jual urea yang mungkin lebih rendah dari harga internasional yang disertai adanya larangan ekspor untuk urea prill pada waktu-waktu tertentu (musim tanam), serta perubahan pola distribusi.
Business risk faced by the Company due to the impact of economic crisis, directly and indirectly are the volatily urea and amonia price, the increase of cost and stability of natural gas stock from Pertamina, and the possibility of Governmen regulation changes on the selling price of urea which may be lower than international price, followed by the export the ban for urea at occasional time (cultivate season) and changes of distribution scheme.
Dalam mengatasi dampak negatif dari krisis ekonomi tersebut, manajemen tetap berhati-hati (prudent) dalam mengelola dan menjalankan operasi Perusahaan dan anak perusahaan dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:
In order to resolve the negative impacts from the economic crisis, the management is still prudent in managing the Company operation and its subsidiarys by doing the following steps:
a. Mengimplementasikan program manufacturing excellent (manufex) untuk meningkatkan utilisasi pabrik dan mengurangi down time. b. Mengusahakan kontrak jangka panjang kepada Ultimate buyers/perusahaan Multi Nasional yang mempunyai akses langsung dengan end buyer. c. Melakukan penjualan di wilayah Indonesia Timur untuk yang bersubsidi dan yang tidak bersubsidi di seluruh Indonesia, membentuk dan membina jaringan distribusi pemasaran Dalam Negeri. d. Melakukan langkah-langkah terobosan baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan dalam bidang pemasaran, operasi dan investasi lain di unit usaha.
a. Implementing manufacturing excellent (manufex) program to increase manufacture utilization and decrease down time. b. Carry on a long term contract with multinational buyers which has direct access to end buyers.
Pemulihan perekonomian ke kondisi yang sehat dan stabil sangat tergantung pada kebijakan fiskal dan moneter yang terus menerus diupayakan oleh Pemerintah untuk menyehatkan ekonomi - suatu tindakan yang berada diluar kendali Perusahaan dan anak perusahaan. Oleh karena itu tidaklah mungkin untuk menentukan dampak dari masa depan kondisi ekonomi terhadap likuiditas dan pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan, termasuk dampak mengalirnya dana investor, pelanggan dan pemasok dari Perusahaan dan anak perusahaan.
Recovery of the economy to a sound and stable condition is dependent on the fiscal and monetary measures being taken by the Government, actions which are beyond the Company and its subsidiaries control, to achieve economic recovery. It is not possible to determine the future effects of the economic condition may have on the Company and its subsidiaries liquidity and earnings, including the effect of cash flow from their investors, customers and suppliers.
82
c. Increase product selling in eastern part of Indonesia, formed and develop domestic marketing distribution not only for subsidized fertilizer but also for unsubsidized fertilizer. d. Found new methodology to increase Company's performance in marketing operating and other investing.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
36 INFORMASI PENTING LAINNYA
36 OTHER IMPORTANT INFORMATIONS
Based on Notary Deed No.22 dated April 26, 2006 of Fathiah Helmi, SH concerning minutes of Stockholders' General Meeting for extra ordinary on April 26, 2006, decided: 1. Menerima dan menyetujui pemberhentian dengan 1. Accept and approved to fired (released/discharged from his duties) with respect Ir. Iin Arifin Takyan as President dengan hormat Ir Iin Arifin Takyan sebagai Komisaris Commissioner begin April 26, 2006. Utama Perseroan terhitung sejak tanggal 8 Maret 2006. Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH no. 22 tentang Berita Acara RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2006, diputuskan:
2 Mengangkat Dr. Ir Muhammad Said Didu sebagai 2. Mandated to Dr. Ir. Muhammad Said Didu as President Komisaris Utama Perseroan, sejak tanggal 26 April Commissioner begin April 26, 2006. 2006.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Dewan Komisaris Direksi No.04/Dekom/ 2006 tanggal 4 Mei 2006 dan Lembar Arsip/Dokumentasi No.312/DU-Jkt/V.06 tanggal 5 Mei 2006 telah sepakat menunjuk Ir. Ida Bagus Agra Kusuma, MM sebagai Pelaksana Tugas Harian (Plt) Direktur Utama menggantikan Drs.Omay K Wiraatmadja, Ak karena tidak bisa aktif di perusahaan.
Based on minutes of Board of Commissioner Meeting No.04/Dekom/2006 dated Mei 4, 2006 and minutes of Board of Director Meeting No.312/DU-Jkt/V06 dated May 5, 2006, agreed and approved to appoint Ir. Ida Bagus Agra Kusuma, MM as Acting President Director to replace Drs Omay K Wiraatmadja, Ak position because of his inactive on duties.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pemegang saham pada tanggal 29 Desember 2006 yang telah diaktakan dalam Akta No.29 dari Notaris Fathiah helmi, S.H., tentang perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Perusahaan telah diputuskan bahwa status PT Pupuk Kalimantan Timur yang semula perusahaan Perseroan Terbatas Terbuka (Tbk) disepakati menjadi Perseroan Terbatas Tertutup (go private) dalam waktu yang tidak terlalu lama. Status resmi sebagai Perseroan Terbatas Tertutup masih dalam proses mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
Based on Extraordinary Shareholders Meeting dated December 29, 2006 which have in Deed of No.29 of Notary of Fathiah Helmi, S.H., about change of Elementary Budget / Household Company Budget have been decided that status of PT Pupuk Kalimantan Timur which initially company of Open Limited agreed on to become Limited Closed (go private). Formal status as Limited Closed still in process of getting authentication of Minister of Justice and Human Right of Republic of Indonesia
37 PERISTIWA TANGGAL NERACA
37 SUBSEQUENT EVENT
Terhitung sejak tanggal 19 Januari 2007, sesuai RUPS LB yang telah diaktakan dengan No.11 oleh Notaris Fathiah Helmi, SH bahwa Drs. Omay K. Wiraatmadja Ak. tidak menjabat lagi sebagai Direktur Utama dan ditunjuk sebagai pejabat pelaksana Direktur Utama adalah Ir. Ida Bagus Agra Kusuma.
On January 19, 2007 have been conducted by Extraordinary Shareholder General Meeting which have in Deed of No.11 of Notary of Fathiah Helmi, SJ, that Drs Omay K Wiraatmadja Ak has been no longer in the position of President Director. Ir Ida Bagus Agra Kusuma was appointed as the Acting President Director.
83
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. AND SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2006 and 2005
38 REKLASIFIKASI AKUN
38 ACCOUNT RECLASSIFICATION
Untuk keperluan komparasi laporan keuangan auditan tahun 2006, laporan keuangan tahun buku 2005 telah direklasifikasi sebagai berikut:
For audit report 2006 comparison, financial statement 2005 has been reclassified as follow:
2005 Sebelum Reklas/ Before Reclass
Piutang Lain-lain - Aktiva Lancar Piutang Afiliasi Lain-lain Biaya Dibayar Dimuka Aktiva Tidak Lancar - Lain-lain
Setelah Reklas/ After Reclass
21.385.095.161 14.391.907.917 76.507.728.023 40.259.931.202
35.777.003.078 47.512.219.070 69.255.440.155
2.890.219.984.039
2.890.219.984.039
84
Other Receivable - Current Asset Due from related party Prepaid Expenses Non Current Asset - Others
LAMPIRAN APPENDIXES
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. INDUK PERUSAHAAN NERACA
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. PARENT COMPANY BALANCE SHEETS
Tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
As of December 31, 2006 And 2005 2006
2005
Rp
Rp
AKTIVA
ASSETS
AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas
CURRENT ASSETS 311.698.219.685
627.000.508.321
Piutang usaha:
Trade receivables:
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Related parties
(setelah dikurangi penyisihan piutang
(net of provision for doubtful accounts of
ragu-ragu 2006: Rp27.774.988.035 dan 2005: Rp22.459.422.142) Pihak ketiga
2006: Rp27.774.988.035 and 315.781.655.022
295.727.052.583
76.323.056.121
38.118.296.772
425.695.713.963
140.734.740.393
Piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia
Due from related parties
penyisihan piutang ragu-ragu
(net of provision for doubtful accounts of
2006: Rp21.565.175.937 dan
2006: Rp21.565.175.937 and 34.568.383.388
15.788.405.704
38.805.441.167
23.425.437.581
616.578.711.499
693.488.985.338
10.034.280.050
13.622.678.853
piutang ragu-ragu 2006: Rp1.789.264.685
Uang muka Biaya dibayar dimuka
Investasi jangka panjang
8.509.007.794
7.776.471.118
53.088.458.858
41.130.277.320
1.891.082.927.547
1.896.812.853.983
332.081.814.479
281.066.374.019
11.906.699.688
11.194.199.688
Beban ditangguhkan - katalis Tanah yang belum dikembangkan
Investments in associated company Investments in shares of stock of 2006: Rp--- and
3.809.022.807.740
7.487.115.419
9.003.834.159
2005: Rp2.016.715.664.664) Guarantee Deferred charges for landrights
1.559.064.042
1.669.423.086
30.893.792.732
25.621.395.403
-
-
Deferred charges for catalyst Land for development Non Moving inventories (net of provision for
penyisihan persediaan usang
inventory obsolescence of
2006: Rp1.145.357.581 dan
JUMLAH AKTIVA
Prepaid expenses
3.581.267.037.036
Persediaan tidak bergerak (setelah dikurangi
2005: Rp1.307.132.672) Lain-lain
Advances
Fixed assets (net of accumulated depreciation
penyusutan 2006: Rp--- dan
Beban ditangguhkan - hak atas tanah
and 2005: Rp2.515.506.110) Prepaid taxes
NON CURRENT ASSETS
Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi 2005: Rp2.016.715.664.664) Jaminan
2005: Rp2.261.963.728) Inventories (net of provision for inventory obsolescence of 2006: Rp2.198.266.611
AKTIVA TIDAK LANCAR Investasi pada perusahaan asosiasi
2005: Rp24.074.297.766) Third parties (net of provision for doubtful accounts of 2006: Rp1.789.264.685 and
persediaan usang 2006: Rp2.198.266.611 dan 2005: Rp2.515.506.110) Pajak dibayar dimuka
the Republic of Indonesia Other receivables (net of provision for doubtful
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
dan 2005: Rp2.261.963.728) Persediaan (setelah dikurang penyisihan
2005: Rp22.459.422.142) Third parties Receivable from the Government of
Piutang lain-lain:
2005: Rp24.074.297.766) Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan
Cash and cash equivalent
2006: Rp1.145.357.581 and 44.711.253.866
46.638.436.831
45.975.162.902
41.601.645.112
4.055.881.940.164
4.225.818.116.038
5.946.964.867.711
6.122.630.970.021
2005: Rp1,307.132.672) Others
TOTAL ASSETS
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. INDUK PERUSAHAAN NERACA
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. PARENT COMPANY BALANCE SHEETS
Tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
As of December 31, 2006 And 2005 2006
2005
Rp
Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR
CURRENT LIABILITIES
Hutang usaha: Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain
Trade payables: 205.393.860.851
289.894.487.449
85.812.824.070
73.156.015.965
17.107.507.618
44.352.653.721
Third parties Related parties Other payables
Hutang pajak
220.316.403.772
222.675.481.551
Taxes payables
Biaya yang masih harus dibayar
270.720.752.734
231.232.087.295
Accrued expenses
2.817.259.681
2.876.853.298
Pendapatan diterima dimuka Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo
Current maturities of long-term
dalam waktu satu tahun:
liabilities: Loan from the Government of
Hutang kepada Pemerintah Republik Indonesia Hutang bank Hutang sewa guna usaha Hutang obligasi
Unearned revenues
195.661.840.001
214.013.738.443
63.239.960.903
39.320.000.000
25.866.384.573
26.926.375.320
562.175.745.394
-
1.649.112.539.597
1.144.447.693.042
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
the Republic of Indonesia Bank loans Lease liabilities Bonds payable
NON CURRENT LIABILITIES
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban manfaat karyawan diestimasi Kewajiban pajak tangguhan bersih
25.451.158.726
24.751.527.236
45.540.629.147
39.765.317.591
227.359.734.019
201.808.986.053
Kewajiban jangka panjang (setelah dikurangi
current maturities): Loan from the Government of
Indonesia
880.478.280.000
1.172.777.980.000
Hutang bank
153.340.000.000
235.920.000.000
Hutang sewa guna usaha
Employee benefit estimated liability Deferred tax liabilities - net Long term liabilities (net of the
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun): Hutang kepada Pemerintah Republik
Hutang obligasi
Due to related parties
20.282.680.938
50.293.272.054
-
558.997.534.378
1.352.452.482.830
2.284.314.617.312
EKUITAS
the Republic of Indonesia Bank loans Lease liabilities Bonds payable
EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham
Capital stock - Rp500 par value per share
Modal dasar - 1 saham Seri A Dwiwarna
Authorized - 1 series A Dwiwarna share,
13.319.999.999 Saham Seri B, Modal
13,319,999,999 series B shares, Issued
ditempatkan dan disetor penuh 1 saham Seri A Dwiwarna 3.329.999.999 saham Seri B Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Saldo laba
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
and fully paid - 1 series A Dwiwarna share 1.665.000.000.000 (2.050.274.370)
1.665.000.000.000 (1.135.817.008)
1.282.450.119.655
1.030.004.476.675
2.945.399.845.285
2.693.868.659.667
5.946.964.867.711
6.122.630.970.021
3,329,999,999 series B shares Difference due to change of equity in subsidiary Retained earnings
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. INDUK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. PARENT COMPANY INCOME STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
For the years ended December 31, 2006 and 2005
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 2006
2005
Rp
Rp
PENDAPATAN USAHA
4.962.606.624.790
5.472.296.201.819
REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
2.983.008.295.357
3.598.657.428.735
COST OF GOODS SOLD
1.979.598.329.433
1.873.638.773.084
Penjualan
691.496.047.075
478.582.498.543
Selling
Umum dan administrasi
560.721.706.010
613.223.481.409
General and administrative
1.252.217.753.085
1.091.805.979.952
727.380.576.348
781.832.793.132
Penghasilan bunga
17.059.037.954
14.257.930.123
Interest income
Penghasilan jasa pengkaryaan
37.386.873.842
46.712.175.738
Income from labor services
(223.690.898.693)
(236.957.524.506)
11.115.263.056
20.313.494.892
LABA KOTOR BEBAN USAHA
LABA USAHA
OPERATING EXPENSES
PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN
Beban bunga Pendapatan jasa lainnya Pendapatan denda dan klaim Pendapatan ekuitas anak perusahaan
GROSS PROFIT
INCOME FROM OPERATIONS OTHER INCOME/(EXPENSES)
5.705.560.524
1.435.002.258
40.513.133.092
32.632.644.483
Interest expenses Income from other services Revenue from penalty and claims Revenue from equity of subsidiaries
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
137.178.218.663
(105.989.276.674)
(193.797.418.541)
16.666.989.991
(168.530.230.103)
(210.928.563.695)
558.850.346.245
570.904.229.437
(157.846.553.300)
(140.263.700.000)
Current
(25.550.747.966)
(47.632.477.141)
Deferred
(183.397.301.266)
(187.896.177.141)
375.453.044.979
383.008.052.296
112,64
114,90
(BEBAN)/MANFAAT PAJAK Kini Tangguhan
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
Gain (loss) on foreign exchange - net Others - net
INCOME BEFORE INCOME TAX TAX (EXPENSES)/BENEFIT
NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE
Saldo per 31 Desember 2006
Selisih transaksi perubahan ekuitas Dividen - 2005 Dana program kemitraan dan bina lingkungan Tantiem Laba bersih
Saldo per 31 Desember 2005
Selisih transaksi perubahan ekuitas Dividen - 2004 Dana program kemitraan dan bina lingkungan Tantiem Laba bersih
Saldo per 1 Januari 2005
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
(2.050.274.370)
-
1.665.000.000.000
(914.457.362) -
-
(1.135.817.008)
-
1.665.000.000.000
(591.957.462) -
(543.859.546)
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan/ Difference due to change of equity in subsidiary
-
1.665.000.000.000
Modal saham/Capital stock
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. INDUK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
1.282.450.119.654
(6.329.839.000) (3.176.000.000) 375.453.044.979
(113.501.563.000)
1.030.004.476.675
(5.383.000.000) (2.314.000.000) 383.008.052.296
(52.928.115.000)
707.621.539.379
Saldo laba/Retained earnings
2.945.399.845.284
(6.329.839.000) (3.176.000.000) 375.453.044.979
(914.457.362) (113.501.563.000)
2.693.868.659.667
(5.383.000.000) (2.314.000.000) 383.008.052.296
(591.957.462) (52.928.115.000)
2.372.077.679.833
Jumlah ekuitas/Total
Balance as of December 31, 2006
Difference due to change of equity in subsidiary Dividen - 2005 Reserve for partnership program and community development Tantiem Net income
Balance as of December 31, 2005
Difference due to change of equity in subsidiary Dividen - 2004 Reserve for partnership program and community development Tantiem Net income
Balance as of January 1, 2005
For the years ended December 31, 2006 and 2005
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. PARENT COMPANY STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIES
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. INDUK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Tbk. PARENT COMPANY STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada
For the years ended December 31, 2006 and 2005
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Penerimaan subsidi Pembayaran kas kepada pemasok Penerimaan kas dari pendapatan usaha Bunga Pajak penghasilan Beban usaha
2006
2005
Rp
Rp
3.777.344.637.910 783.684.840.763
4.787.130.785.124 631.290.213.203
(3.036.243.764.176)
(3.048.503.288.715)
1.524.785.714.497
2.369.917.709.612
(215.039.705.345)
(230.592.641.123)
(164.900.570.142)
(153.118.700.589)
(1.081.915.984.529)
(1.227.702.501.175)
Kegiatan usaha lainnya
85.232.486.460
89.818.781.820
Pendapatan bunga
15.468.103.419
5.328.543.353
Pembayaran kas untuk akitvitas operasi Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan (Penempatan) deposito Perolehan aktiva tetap
(1.361.155.670.137) 163.630.044.360
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan hutang bank Pembayaran hutang bank Pembayaran hutang kepada Pemerintah Pembayaran hutang sewa guna usaha Pembayaran dividen kas Penggunaan saldo laba lainnya
Other operating activities Interest received Cash paid to operating activities Net cash provided by operating activities
(83.897.430.111)
(74.763.033.190)
Acquisitions of property, plant and equipment
-
-
(11.467.672.390)
(332.500.000)
-
-
322.107.160
216.408.550
(93.961.695.341)
(75.978.574.640)
Withdrawal of short time investment Investments in shares of stock Stock received Dividend received Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans
1.208.211.468.783
1.481.602.743.358
(1.245.629.815.536)
(1.522.568.756.953)
(193.436.934.485)
(214.991.775.786)
(31.107.954.417)
(32.816.969.057)
Payments of lease liabilities
(113.501.563.000)
(38.594.115.000)
Payments of cash dividends
(9.505.839.000)
(7.697.000.000)
-
(37.357.311.111)
(384.970.637.655)
(372.423.184.549)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
Income tax paid Operating expenses paid
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal (Placement) of time deposit
Pembelian kembali obligasi Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
Cash generated from operations Interest paid
(1.099.450.000)
Penerimaan setoran modal Penerimaan dividen
853.651.191.898
Subsidy received Cash paid to supplies
1.081.300.000
Pencairan investasi jangka pendek Investasi jangka panjang
(1.516.266.517.714)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers
Payments of bank loans Payments of loan from the Government
Other utilization of retained earnings Buy back bond Net cash used in financing activities NET INCREASE (DECREASE) IN
(315.302.288.636)
405.249.432.709
CASH AND CASH EQUIVALENT CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
627.000.508.321
221.751.075.612
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
311.698.219.685
627.000.508.321
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YE
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements taken as a whole
Data Perusahaan Corporate Data
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
ii
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Muhammad Said Didu Komisaris Utama President Commissioner Diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2006. Lahir di kota Pinrang, Sulawesi Selatan, 2 Mei 1962. Meraih gelar Sarjana Teknologi Industri Pertanian pada tahun 1985, kemudian menyelesaikan jenjang S2 dan S3 di bidang yang sama tahun 1996 dan 2000. Berkarir di Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) sejak tahun 1988 dalam berbagai posisi, terakhir menjabat sebagai Peneliti Madya BPPT (2001-2005). Menjadi anggota MPR-RI periode 1998-1999. Sampai dengan tahun 2005 juga menjadi pakar tetap di Dewan Ketahanan Nasional. Saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Negara BUMN, sejak tahun 2005. Appointed as the President Commissioner of the Company since 2006. Born in Pinrang, Sulawesi Selatan, on May 2, 1962. Graduated with a Degre in Technology of Agricultural Industry in 1985, and then finished his Master and Doctoral Degree in the same field in 1996 and 2000. Started his career in Agency for Technology Research and Development (BPPT) since 1988 and assumed various positions, with last position as Peneliti Madya of BPPT (2001 - 2005). Member of MPR-RI of the period 1998 - 1999. Until 2005 also served as Expert at National Defense Council. Currently serves as the Secretary for State Minister of State Owned Companies, since 2005.
Patuan Natigor Siagian Komisaris Commissioner Diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris Perseroan sejak tahun 2004. Lahir di Jakarta 19 Juni 1945. Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor tahun 1971. Mengawali karir sebagai Kepala Sub Bagian Kerjasama ASEAN dan Regional Biro Kerjasama Luar Negeri Sekjen Departemen Pertanian pada tahun 1972-1976. Menjabat sebagai Ketua Interim Technical Secretariat ASEAN Committee on Food, Agriculture and Forestry (COFAF) hingga tahun 1983 dan memegang jabatan penting di Kesekretariatan Asean dan PBB. Pada tahun 2003 dan 2004 memegang jabatan Staf Ahli Menteri Pertanian dan merangkap Sekretaris Menteri Pertanian.
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Patuan Natigor Siagian was appointed as a member of the Company’s Board of Commissioners since 2004. He was born in Jakarta on June 19, 1945 and obtained his Degree in Agriculture (Sarjana Pertanian) from Institut Pertanian Bogor (IPB) in 1971. His professional career began as the Head of the Sub Unit for ASEAN Cooperation and Regional Bureau for Foreign Cooperation at the Department of Agriculture in 1972-1976. He also served as the Chairman of the Interim Technical Secretariat of the ASEAN Committee on Food, Agriculture and Forestry (COFAF) since 1983 and held a number of important positions within the ASEAN Secretariat and the UN. In 2003 and 2004 he served as Expert Staff to the Minister of Agriculture and also the Secretary to the Minister of Agriculture.
iii
Tjutjup Suparna Komisaris Commissioner Diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris Perseroan sejak tahun 2004. Lahir di Bandung, 28 Mei 1944. Lulus Akademi Militer Nasional pada tahun 1968. Mengawali karir menjadi Kapten Infanteri pada tahun 1974, dengan pangkat terakhir pada tahun 1994 sebagai Kolonel. Karir militer tahun 1996 diawali di Sumedang sebagai Komandan Peleton. Berbagai posisi di infanteri telah didudukinya sebelum berpindah ke bumi Kalimantan sebagai Karo Mintel 1977 dan Karo Binter Skodam X 1982 di Banjarmasin. Kemudian Komandan Batalyon Infanteri 631 di Kapuas. Pada tahun 1985 sebagai Dandim 0905 Balikpapan dan pada tahun 1990 menjadi Kepala Sekretaris Pribadi Pangdam VI Tanjungpura dan di tahun 1991 diangkat menjadi Walikotamadya Balikpapan selama dua periode hingga tahun 2001. Tjutjup Suparna was appointed as a member of the Company’s Board of Commissioners in 2004. He was born in Bandung, on May 28, 1944 and graduated from the National Military Academy (Akademi Militer Nasional) in 1968. His career in the military ranged from an Infantry Captain in 1974 and last held the rank of Colonel in 1994. Tjutjup Suparna’s military career began in Sumedang as a Platoon Commander and has since held a number of positions within the infantry prior to his assignment to a number of command positions in Kalimantan (Karo Mintel in 1977 and as the Karo Binter Skodam X in 1982 in Banjarmasin). Tjutjup Suparna served as a Commander for the 631st Infantry Battalion in Kapuas and in 1985 became the Commander of the 0905 Special Military Region (Dandim 0905) in Balikpapan prior to his appointment in 1990 as the Head of the Personal Secretary to the Commander of the Fourth Military Region (Pangdam VI) Tanjungpura. He was subsequently appointed in 1991 as the Mayor of Balikpapan (Walikotamadya Balikpapan) for two consecutive terms.
Sutarman Komisaris Commissioner Diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris Perseroan sejak tahun 2004. Lahir di kota Majenang, 24 Maret 1948. Menyelesaikan Akademi Kepolisian tahun 1972 dan lulus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1983 dengan pangkat terakhir adalah sebagai Kombes Pol. Mengawali tugas di Kodak XXI/Irian Jaya tahun 1973. Tahun 1980, bertugas di Kodak VI Sumbagsel dan menjabat Wakil Kapolres di OKI tahun 1986. Tahun 1991-1994 bertugas di Polda Sumatera Utara. Menjabat Kapolres Deli Serdang pada tahun 1992. Sebagai Inspektur Bakorstanas Mabes ABRI tahun 1995-1999, Kapuskodal Ops Polda Sumut tahun 1999-2000, Irpolda dan Irwasda Polda Bengkulu tahun 2000-2003 dan terakhir sebagai Irwasda Polda Kalimantan Timur. Saat ini menjabat sebagai Ketua merangkap anggota Komite Audit Perseroan. Appointed as Commissioner in 2004. He was born in Majenang, on 24th of March 1948. Graduated from the Police Academy in 1972 and the Institute of Police Higher Education in 1983, with last rank as Komisaris Besar. His career in the police forces began with the Irian Jaya Police Regional Command (Kodak XXI/Irian Jaya) in 1973. By 1980, he was serving in South Sumatra with Kodak VI and served as the Deputy Chief of Police District Unit (Wakil Kapolres) in OKI in 1986. He eventually served in Polda Sumatera Utara (North Sumatra Territorial Police) from 1991 to 1994. Sutarman also served as the Chief of the Police District Unit (Kapolres) of Deli Serdang in 1992. He also previously held the positions of Inspector for the National Strategic Coordination Agency, Headquarters of the Armed Forces of the Republic of Indonesia (Inspektur Bakorstanas Mabes ABRI) in 1995-1999, and held a number of senior positions within the Police Force (Kapuskodal Ops Polda North Sumatra in 1999-2000, Irpolda and Irwasda Polda, Bengkulu in 2000-2003 and last held the position as the Inspector (Irwasda Polda) for the East Kalimantan Territorial Police. He is currently serving as the Chairman and concurrent member of the Company’s Audit Committee.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
iv
Direksi Board of Directors
Omay K. Wiraatmadja Direktur Utama President Director Diangkat menjadi Direktur Utama Pupuk Kaltim sejak tahun 2001. Lahir di Sumedang pada tanggal 25 Nopember 1946. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung tahun 1976. Mengawali karir sebagai Asisten Dosen UNPAD sejak tahun 1974 s.d.1975, kemudian tahun 1976 sebagai Pemeriksa (auditor) DJPKN Dep. Keuangan. Tahun 1977 pindah bekerja di PT Pupuk Kujang (Persero) mulai karir dari Manager Proyek Kujang dan secara bertahap promosi ke jenjang yang lebih tinggi yang akhirnya menjabat Kepala Kompartemen Administrasi Keuangan sejak tahun 1986 s.d. 1990. Kemudian diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Komersil PT Pupuk Kujang (Persero) sejak tahun 1990 s.d. 1995. Selanjutnya sejak tahun 1995 s.d. 2001 diangkat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sebelum menjadi Direktur Utama Pupuk Kaltim sejak tahun 2001. Appointed as the President Director of Pupuk Kaltim in 2001 and was born in Sumedang on November 25, 1946. He received a Degree in Accountancy (Sarjana Akuntansi) from Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung in 1976. He began his career as an Assistant Lecturer (Asisten Dosen) in UNPAD from 1974 to 1975, he eventually worked as an auditor with the Directorate General for the Audit of State Funds (DJPKN) at the Department of Finance in 1976. He eventually moved to PT Pupuk Kujang (Persero) in 1977 as a Manager of the Kujang Project and gradually rose through the ranks to eventually serve as the Head of the Compartment of Financial Administration from 1986 to 1990. He was eventually appointed to serve as the Finance and Commercial Director at PT Pupuk Kujang (Persero) from 1990 to 1995. From 1995 to 2001 was appointed as the President Director of PT Pupuk Iskandar Muda in Aceh, prior to his current position as the President Director of PT Pupuk Kaltim since 2001.
Ida Bagus Agra Kusuma Direktur Pemasaran Marketing Director Diangkat menjadi Direktur Pemasaran Pupuk Kaltim sejak tahun 2004. Lahir di Denpasar 26 Juni 1951. Meraih gelar Insinyur Teknik Kimia dari Institut Teknik Surabaya tahun 1980 dan meraih gelar Master Manajemen Bidang Pemasaran pada tahun 2000. Mengawali karir bekerja di Departemen Perindustrian sejak tahun 1981, kemudian tahun 1984 s.d. 1990 menjabat Kepala Seksi Semen di Subdit. Sarana Direktorat Industri Kimia Anorganik, kemudian tahun 1990 s.d. 1994 diangkat sebagai Kepala Subdit Bina Sarana. Selanjutnya tahun 1994 s.d. 1998 menjabat Direktur Industri Bahan Galian Logam Ditjen Industri Logam Mesin dan Kimia. Pada tahun 1998 s.d. 2001 sebagai Direktur Industri Pulp dan Kertas, kemudian Direktur Industri Hasil Pertanian pada Ditjen. Industri Pemasaran Kimia Agro dan Hasil Hutan. Kemudian diangkat menjadi Direktur Hubungan Industri dan Pemasaran PT Petrokimia Gresik bulan Juni 2001 s.d. 2004. Sejak 4 Mei 2006 ditunjuk sebagai Plt. Dirut Pupuk Kaltim. Appointed as the Company’s Marketing Director since 2004, he was born in Denpasar on June 26, 1951 and received his Chemical Engineering Degree (Insinyur Teknik Kimia) from Institut Teknik Surabaya in 1980 and a Master Degree in Marketing (Master Manajemen Bidang Pemasaran) in 2000. He began his career with the Department of Industries in 1981 and eventually served as the Head of Cement Section within the Sub-Directorate of the Directorate of Anorganic Chemical Industries. He was subsequently promoted as the Head of the Sub-Directorate (Kepala Subdit Bina Sarana) from 1990 to 1994 and served as the Director for Mined Metal Resources Industries within the Directorate General for Metal, Machinery and Chemical from 1994 up to 1998 (Industri Bahan Galian Logam Ditjen Industri Logam Mesin dan Kimia). From 1998 to 2001, he was appointed as the Director of Pulp and Paper Industries and subsequently as the Director of Agricultural Products Industries within the Directorate General of Agro Chemicals and Forestry Products. Later on he was appointed as the Director of Industrial Relationship of PT Petrokimia Gresik from June 2001 to 2004. Since May 4 2006 was appointed as Acting President Director of Pupuk Kaltim.
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Suhardi Rachman Direktur Produksi Production Director Diangkat menjadi Direktur Produksi Pupuk Kaltim sejak tahun 2004. Lahir di Semarang, 22 Maret 1949. Meraih gelar Insinyur Teknik Kimia dari Universitas Diponegoro Semarang tahun 1975. Mengawali karir bekerja pada PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang tahun 1975 sebagai staf Inspeksi, satu tahun kemudian 1976 s.d. 1977 sebagai Inspektor Konstruksi Proyek PUSRI III/IV sebelum diangkat menjadi anggota perwakilan PUSRI di Tokyo untuk inspeksi peralatan pabrik sampai tahun 1978. Kemudian di PUSRI II sempat ditugaskan dengan berbagai jabatan Kepala Operasi. Pada tahun 1987 s.d. 1992 ditugaskan di Asean Bintulu Fertilizer Malaysia sebagai Wakil Pemerintah Indonesia menjabat Technical Services Senior Manager. Kemudian kembali ke PUSRI pada tahun 1992, hingga menduduki jabatan Direktur Produksi Pusri sejak tahun 2001-2004. Appointed to the position of Productions Director of Pupuk Kaltim since 2004. He was born in Semarang on March 22, 1949 and received his Chemical Engineering Degree (Insinyur Teknik Kimia) from Universitas Diponegoro, Semarang in 1975. He began his professional career with PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang in 1975 as an inspection staff whereby one year after, from 1976 to 1977, he was assigned as the Construction Inspector for Project PUSRI III/IV. He was eventually appointed to serve as a member of PUSRI’s representatives in Tokyo with the assignment of inspecting plant equipment until 1978. At PUSRI II, he was assigned as the Head of Operations and from 1987 to 1992 was assigned to Asean Bintulu Fertilizer, Malaysia as the Representative of the Government of Indonesia serving in his capacity as Technical Services Senior Manager. He subsequently returned to PUSRI in 1992, until eventually appointed as the Productions Director of PUSRI from 2001 to 2004.
Eko Sunarko Direktur Keuangan Finance Director Diangkat menjadi Direktur Keuangan Pupuk Kaltim sejak tahun 2004. Lahir di Mojokerto 17 Juli 1956. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Airlangga Surabaya tahun 1982, dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 1993. Mengawali karir tahun 1883 s.d. 1984 sebagai Staf CCA Kaltim2, kemudian tahun 1984 s.d. 1986 menjabat Kepala Bagian Akuntansi merangkap Kepala bagian Akuntansi Proyek. Selanjutnya tahun 1986 s.d. 1987 menjadi Staff Keuangan Perwakilan Pupuk Kaltim di Yokohama. Setelah selesai tugas di Yokohama tahun 1987 memegang berbagai jabatan di bidang keuangan dan administrasi. Jabatan terakhir adalah Kepala Kompartemen Pemasaran merangkap Pimpinan Proyek Pemasaran Urea Dalam Negeri (PUDN). Appointed to the position of Finance Director of Pupuk Kaltim since 2004, he was born in Mojokerto on July 17, 1956 and received his Accounting Degree (Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi) from Universitas Airlangga, Surabaya in 1982, and a Master Degree in Management (Magister Manajemen) from Universitas Gadjah Mada Yogyakarta in 1993. He began his professional career as a CCA Staff in Kaltim-2 from 1983 to 1984, and then appointed as the Head of Accounting Section and the Head of Project Accounting Section concurrently from 1984 to 1986. Later on he was assigned as Finance Staff of the Representative of Pupuk Kaltim in Yokohama, Japan (1986 to 1987). Upon the completion of his assignment in Yokohama in 1987, he was assigned to serve a number of positions in finance and administration. His last assignment was as the Head of the Compartment of Marketing and as the Head of the Project of Domestic Marketing of Urea (Proyek Pemasaran Urea Dalam Negeri or PUDN) concurrently.
Jusri Minansyah Direktur SDM dan Umum General Affairs and HR Director Diangkat menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pupuk Kaltim sejak tahun 2004. Lahir di Murung Pudak tanggal 1 Oktober 1951. Meraih gelar Insinyur Teknik Listrik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 1980. Mengawali karir di Pupuk Kaltim 10 Januari 1981 sebagai Junior Engineer di Departemen Pemeliharaan. Tahun 1984 s.d. 1986 menjabat Kepala Bagian Pemeliharaan Listrik. Pernah bertugas sebagai Staf Engineering Perwakilan Pupuk Kaltim di London tahun 1989 s.d. 1990 sebelum diangkat menjadi Kepala Departemen Pemeliharaan tahun 1990. Tahun 1995 s.d. 2000 ditugaskan sebagai Direktur Teknik & Produksi PT DSM Kaltim Melamine. Selanjutnya tahun 2000 s.d. 2001 kembali ke Pupuk Kaltim menjabat Kepala Kompartemen Produksi dan sebagai Kepala Kompartemen Operasi sejak tahun 2001 s.d. 2004. Appointed as the Human Resources and General Affairs Director of Pupuk Kaltim since 2004. He was born in Murung Pudak on October 1, 1951 and received his Electrical Engineering Degree (Insinyur Teknik Listrik) from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in 1980. His career at Pupuk Kaltim began on January 10, 1981 as a Junior Engineer assigned to the Maintenance Department. He then served as the Head of Electrical Maintenance Section from 1984 to 1986. He once was assigned as Engineering Staff of the Representative of Pupuk Kaltim in London from 1989 to 1990 prior to his appointment as the Head of the Maintenance Department in 1990. From 1995 to 2000, he was assigned to serve as the Technical and Productions Director of PT DSM Kaltim Melamine and eventually returned to Pupuk Kaltim as the Head of the Compartment of Production (2000-2001) and as the Head of the Compartment of Operation (2001 to 2004).
Robby Subianto Direktur Teknik dan Pengembangan Technical and Development Director Diangkat menjadi Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk Kaltim sejak tahun 2004. Lahir di Madiun 26 Juni 1949. Meraih gelar Insinyur Teknik Mesin Konstruksi dari Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya pada tahun 1977 dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 1991. Memulai karir di Pupuk Kaltim pada tahun 1979 s.d. 1981 sebagai Pjs. Wakil Site Representative, sempat menduduki jabatan Ka. Divisi IPP dan Ka. SPI. Sebelum diangkat sebagai direksi Pupuk Kaltim, jabatan terakhirnya adalah Direktur Utama PT Kaltim Industrial Estate.
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Appointed as the Company’s Technical and Development Director since 2004. He was born in Madiun on June 26, 1949 and received his Engineering Degree majoring in Construction Machinery Technology (Insinyur Teknik Mesin Konstruksi) from Institut Teknologi 10 Nopember, Surabaya in 1977 and a Master Degree (Magister Manajemen) from Universitas Gadjah Mada Yogyakarta in 1991. His professional career in the industry began in Pupuk Kaltim where he served from 1979 to 1981 as the Acting Deputy of Site Representative, once was appointed as the Head of the IPP Division and the Head of SPI. Prior to his appointment as the Director of Pupuk Kaltim, he served as the President Director of PT Kaltim Industrial Estate.
vi
Struktur Perusahaan Organization Structure Direktorat Utama Main Directorate
Direktorat SDM & Umum HR & GA Directorate
Direktorat Pemasaran Marketing Directorate
Direktorat Keuangan Finance Directorate
Kompartemen Hubungan Industri
Kompartemen Pemasaran
Kompartemen Keuangan
Industrial Relation Compartment
Marketing Compartment
Finance Compartment
Biro Hubungan Masyarakat Public Relations Bureau
Dept. Pelabuhan & Distribusi Warehousing & Distribution Department
Biro Umum General Affairs Bureau
Dept. Pemasaran Wilayah I
Biro Akuntansi
Accounting Bureau
Biro Keuangan Finance Bureau
Marketing Sector I Department
Dept. Kamtib
Security & Order Department
Budgeting Bureau
KPP Sulsel
Jakarta Representatives
KPP Jatim
Restrukturisasi & Privatisasi
Marketing Sector II Department
Perwakilan Balikpapan Balikpapan Representatives
Biro Anggaran
Dept. Pemasaran Wilayah II
Head Office Sulsel
Perwakilan Jakarta
Perwakilan Samarinda Samarinda Representatives
Head Office Jatim
Biro PKBL
PKBL Bureau
KPP Jateng
Head Office Jateng
Biro Rendalsar
Marketing Planning & Control Bureau
Kompartemen SDM Human Resource Compartment Dept. Pemasaran Luar Negeri
Biro Pengembangan SDM HRD Bureau
Biro Personalia Personnel Bureau
Biro Sistem Manajemen
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Management System Bureau
International Marketing Department
Biro Bangduksar
Product & Marketing Development Bureau
Proyek Pupuk NPK Pelangi Pupuk NPK Pelangi Project
Restructurisation & Privatisation
vii
Direktorat Produksi Production Directorate
Satuan Pengawas Internal (SPI) Internal Auditors
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Auditor
Biro Sekretariat
Auditors
Secretariat Bureau
Biro Perencanaan & Pengendalian Pengawasan
Kompartemen Operasi Operation Compartment
Direktorat Teknik & Pengembangan Directorate Technology, Research & Development
Kompartemen Teknik Technical Compartment
Departemen Operasi Kaltim 1 Kaltim 1 Operation Dept.
Biro Jasa Teknik Technical Services Bureau
Biro Hukum
Departemen Operasi Kaltim 2 Kaltim 2 Operation Dept.
Biro Rancang Bangun Engineering Bureau
Biro Sistem Informasi & Telekomunikasi
Departemen Operasi Kaltim 3 & POPKA Kaltim 3 & POPKA Operation Dept.
Biro Perencanaan Material & Pergudangan
Legal Bureau
Auditing Planning & Control Bureau
Information System & Telecommunication Bureau
Staf
Staffs
Departemen Operasi Kaltim 4 Kaltim 4 Operation Dept. Kepala Shift Head Shift
Koordinator ITK ITK Coordinator Biro Teknologi Technology Bureau Biro Inspeksi Teknik Technical Inspection Bureau Biro K3LH K3LH Bureau
Kompartemen Pemeliharaan Maintenance Compartment Departemen MPC MPC Department
Material and Warehouse Bureau
Biro Pembangunan & Pengawasan Anak Perusahaan
Subsidiaries Development & Control Bureau Biro Pengadaan Procurement Bureau
Kompartemen Renbang Research and Strategic Planning Compartment Biro Penelitian & Renstra Research and Strategic Planning Bureau Biro Pengembangan Usaha Business Development Bureau
Proyek Project
Dept. Pemeliharaan Mechanical/Machinery Mechanical/Machinery Maintenance Dept. Dept. Pemeliharaan Listrik/ Instrument Electrical Instrument Maintenance Dept. Departemen Bengkel Workshop Department Shift Supervisor Pemeliharaan Maintenance Shift Supervisor Department
Departemen Pemasaran Keuangan Personalia Personnel Financial Marketing Department Koordinator Pelayanan Jasa Services Coordinator Departemen Teknik & Produksi Production and Technical Department
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Divisi JPP JPP Division
viii
Pejabat Perseroan Company Officials
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
No. Nama
Jabatan
1. Sulais
Plt. Kepala Kompartemen Hubungan Industri Acting of Industrial Relation
2. Eddi Haryogya
Kepala Kompartemen Sumber Daya Manusia General Manager of Human Resources
3. Irwansyah
Kepala Kompartemen Pemasaran General Manager of Marketing
4. Suldja Hartono
Kepala Kompartemen Keuangan General Manager of Finance
5. Moses P. Harahap
Kepala Satuan Pengawas Internal Chief of Internal Auditor
6. Harry Poernomo
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
7. Zani M. Nasution
Kepala Kompartemen Operasi General Manager of Plant Operation
8. Masbintar Simatupang
Kepala Kompartemen Pemeliharaan General Manager of Plant Maintenance
9. Mulyono Prawiro
Kepala Kompartemen Teknik General Manager of Technical
10. Waluyo Utomo
Kepala Kompartemen Perencanaan dan Pengembangan General Manager of Research and Strategic Planning
ix
Kantor Perwakilan Pemasaran Marketing Representative Office
1. KPP Kalimantan Timur Jl. Juanda No.94 Samarinda 75124 Telp. 0541-7078642 0541-732818 Faks. 0541-734964
7.
KPP Maluku/Maluku Utara Jl.Mutiara No.37 Kec.Sirimau, Kel Rijali Ambon Telp. 0911-343144 Faks. 0911-312112
2. KPP Kalimantan Selatan / Tengah Jl. Brigjen. H. Hasan Basri No.46A Banjarmasin Telp. 0511-307846 0511-307845 Faks. 0511-307836
8.
KPP Papua Jl.Sam Ratulangi No.96 Sorong Telp. 0951-323837 Faks. 0951323837
9.
KPP Nusa Tenggara Timur Jl.Wolter Monginsidi No.1 Kupang Telp. 0380-8080998 Faks. 0380-826329
3.
KPP Sulawesi Utara dan Gorontalo Jl. Pemuda No.5, Sario Manado Telp. 0431-847673 Faks. 0431-859455
4.
KPP Sulawesi Tenggara Jl. Malik Raya No.14 Kendari Telp. 0401-325225 Faks. 0401-325225
5. KPP Sulawesi Tengah Jl. Brigjen Katamso No.17 Palu Telp. 0451-425915 0451-457747 Faks. 0451-425915 6. KPP Sulawesi Selatan Jl. Hertasning Raya, Komplek Palm Mas
No.4, Makassar Telp. 0411-421652 Faks. 0411-4662384
10. KPP Nusa Tenggara Barat Jl.Tambora No.4 Lombok Telp. 0370-635766 Faks. 0370-633106 11. KPP Bali Jl.Diponegoro No.169 Sanglah, Denpasar Telp. 0361-222479 Faks. 0361-222479 12. KPP Jawa Timur Raya Darmo Square B-10 Jl. Raya Darmo No.54-56 Telp. 031-5669878, 031-5670133. 031-5670134, 031-5670135 031-5670137 Faks. 031-5669778
Pupuk Kaltim Annual Report 2006
Pupuk Kaltim Laporan Tahunan 2006
Catatan Notes
Laporan Tahunan 2006 Annual Report
PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk Kantor Pusat dan Pusat Produksi Jl. James Simandjuntak No. 1 Bontang 75313 Kalimantan Timur Tel. : (62-548) 41 202 / 203 Fax. : (62-548) 41 616 / 626 E-mail :
[email protected] www.pupukkaltim.com