TOGETHERNESS FOR NEW
ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN
2016
After more than 17 years, 2016 was the last year of the Company’s existence in Indonesia Stock Exchange (IDX). On January 19, 2017, the Company officially merged into PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Setelah lebih dari 17 tahun, tahun 2016 merupakan tahun terakhir eksistensi Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tanggal 19 Januari 2017, Perseroan resmi melakukan penggabungan usaha dengan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
TOGETHERNESS FOR NEW
4
Large population and high economic growth in Indonesia create needs for better dwellings and also workplaces and recreation places in big cities in Indonesia.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
5
Visi & Misi Vission & Mission
Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia menciptakan kebutuhan akan tempat tinggal yang lebih baik dan juga tempat usaha, serta tempat rekreasi di kota-kota besar di Indonesia.
Misi kami adalah untuk menjadi yang terdepan dalam bisnis properti dalam hal desain, kualitas, dan menguntungkan secara keuangan, sehingga menjadi pilihan pertama bagi konsumen, menjadi investasi yang paling menguntungkan bagi para pemegang saham, serta menjadi tempat kerja yang paling menarik dan menantang bagi karyawan.
Our mission is to become the front runner in the property business in designs, quality and profitability, so it will become the customers’ first choice, the shareholders’ most profitable investments, and employees’ most interesting and challenging workplace.
6
Daftar Isi Table of Content
Company Profile Profil Perseroan
04
Visi & Misi Vission &
06
Daftar Isi Table of Content
09
Financial Highlight Ikhtisar Keuangan
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight
10
Informasi Pemegang Saham Shareholder Information
14
Laporan Dewan Komisaris Report from Boards of Commissioners
18
Laporan Dewan Direksi Report from Boards of Directors
20
Sekilas Perseroan The Company at a Glance
26
Tonggak Sejarah Milestone
28
Informasi Perseroan Corporate Information
34
Perseroan & Anak Perusahaan Company and Its Subsidiaries
36
Struktur Perusahaan Corporate Structure
39
Riwayat Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Profile
40
Riwayat Dewan Direksi Board of Director’s Profile
42
Proyek Proyek The Projects
46
Tinjauan Pemasaran Marketing Review
64
Tinjauan Keuangan Financial Review
69
Managements Discussion and Analysis Diskusi Manajemen dan Analisis Laporan Tahunan 2016 Annual Report
24
62
7
76
Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Lembaga Penunjang Supporting Institution
78 87
Alamat Proyek Project Addresses
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Soscial Responsibility
90 94
96 Human Capital Managements Sumber Daya Manusia
237
88
Financial Statements Laporan Keuangan
8
FINANCIAL HIGHLIGHT
1
IKHTISAR KEUANGAN
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
9
“
The Company’s net revenue grew by 19% compared to previous year while the profit of the year was consistent with previous year. Pendapatan neto Perseroan bertumbuh sebesar 19% jika dibandingkan tahun sebelumnya sementara laba tahun berjalannya mengalami konsistensi.
10
Ikhtisar Keuangan
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights 31 Desember 2014 December 31st, 2014
31 Desember 2015 December 31st, 2015
31 Desember 2016 December 31st, 2016
Pertumbuhan Growth Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Konsolidasian
(in Million Rupiah)
(dalam Juta Rupiah) Pendapatan Neto Penjualan Bersih
1.713.276
1.909.463
2.277.197
19,26%
Net Revenues
1.480.878
1.619.252
1.877.843
15,97%
Net Sales
232.398
290.211
399.354
37,61%
Operating Revenues
Laba Kotor
868.407
992.784
1.058.876
6,66%
Gross Profit
Laba Usaha
619.307
720.735
727.421
0,93%
Profit from Operations
Laba Sebelum Beban Pajak
676.006
759.094
777.228
2,39%
Profit before Tax Expense
Laba Tahun Berjalan
584.399
660.112
667.625
1,14%
Profit for The Year
Pendapatan
Diatribusikan untuk Pemilik Entitas Induk
522.607
597.017
593.105
-0,66%
Attributable to Owners of The Parent
Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
583.047
659.489
663.016
0,53%
Total Comprehensive Income for The Year
Diatribusikan untuk Pemilik Entitas Induk
521.272
596.400
596.393
-0,00%
Attributable to Owners of The Parent
260
298
293
-1,41%
Earnings per Share (in Rupiah)
Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah)
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
(in Million Rupiah)
(dalam Juta Rupiah) Aset
6.121.814
6.980.936
7.663.314
9,77%
Assets
Aset Lancar
3.254.114
3.900.432
4.453.893
14,19%
Current Assets
990.377
1.307.277
1.539.467
17,76%
Cash and Cash Equivalents
1.995.973
2.275.744
2.415.809
6,15%
Inventories
Kas dan Setara Kas Persediaan Lainnya Aset Tidak Lancar Investasi pada Entitas Asosiasi dan Entitas Lain
267.764
317.411
498.617
57,09%
Other Current Assets
2.867.700
3.080.505
3.209.421
4,18%
Non-Current Assets
144.056
144.056
144.050
-0,00%
Investment in Associated and Other Entities
1.322.769
1.533.596
1.565.381
2,07%
Land for Development
Aset Tetap - Net
429.771
403.050
372.465
-7,59%
Fixed Assets - Net
Properti Investasi - Net
600.787
559.067
534.972
-4,31%
Investment Properties - Net
Tanah untuk Pengembangan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
11
Financial Highlight
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights 31 Desember 2015 December 31st, 2015
31 Desember 2014 December 31st, 2014
Lainnya
31 Desember 2016 December 31st, 2016
Pertumbuhan Growth Other Non-Current Assets
370.316
440.736
592.553
34,45%
Liabilitas
3.110.312
3.328.403
3.453.480
3,76%
Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek
2.666.270
2.912.729
3.101.387
6,48%
Current Liabilities
-
332.000
421.000
26,81%
Short-term Bank Loans
Utang Bank Jangka Pendek
135.619
180.871
141.705
-21,65%
Trade Payables
2.383.924
2.246.369
2.187.797
-2,61%
Advance Receipts
146.728
153.489
350.885
128,61%
Other Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
444.042
415.674
352.093
-15,30%
Non-Current Liabilities
Uang Jaminan Penyewa
25.293
27.523
25.765
-6,39%
Tenants’ Deposits
387.361
352.064
284.299
-19,25%
Long-term Bank Loans
31.387
36.087
42.029
16,46%
Other Non-Current Liabilities
3.011.501
3.652.533
4.209.834
15,26%
Equity
494.716
501.141
508.300
1,43%
Capital Stock
2.115.375
2.595.415
3.060.722
17,93%
Utang Usaha Uang Muka Pelanggan Lainnya
Utang Bank Jangka Panjang Lainnya Ekuitas Modal Saham Saldo Laba Penghasilan Komprehensif Lainnya Tambahan Modal Disetor Kepentingan Non-Pengendali
(6.958)
(7.581)
(11.918)
57,21%
Retained Earnings Other Comprehensive Income
18.000
63.744
119.574
87,58%
Additional Paid-in-Capital
390.368
499.814
533.156
6,67%
Non-Controlling Interests
Financial Ratios
Rasio Keuangan 8,5%
8,5%
7,8%
Return on Assets
Laba terhadap Ekuitas
17,3%
16,3%
14,2%
Return on Equity
Rasio Lancar
1,22 x
1,34 x
1,44 x
Current Ratio
Hutang terhadap Ekuitas
14,8%
21,7%
19,2%
Debt to Equity
6,3%
5,0%
3,7%
Debt to Assets
Marjin Laba Kotor
50,7%
52,0%
46,5%
Gross Profit Margin
Marjin Laba Usaha
36,1%
37,7%
31,9%
Operating Income Margin
Marjin Laba sebelum Pajak Penghasilan
39,5%
39,8%
34,1%
Pre-tax Income Margin
Marjin Laba Bersih
30,5%
31,3%
26,0%
Laba terhadap Total Aset
Hutang terhadap Total Aset
Informasi Lainnya Modal Kerja Bersih (dalam Juta Rupiah) Kapitalisasi Pasar (dalam Juta Rupiah) Harga Saham terhadap Nilai Buku per Saham Harga Saham terhadap Laba per Saham Jumlah Saham Beredar (dalam Juta Saham)
Net Income Margin
Other Information Net Working Capital (in Million Rupiahs)
587.844
987.703
1.352.506
5.323.146
4.490.223
5.570.967
Market Capitalization (in Million Rupiahs)
2,0
1,4
1,5
Price to Book Value
10,3
7,5
9,3
Price Earnings
1.979
2.005
2.033
Outstanding Share (in Million Shares)
12
Ikhtisar Keuangan
Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan/ Total Comprehensive Income for the Year
Pendapatan Neto / Net Revenues (dalam Juta Rupiah / in Million Rupiah)
2.500.000
(dalam Juta Rupiah/ in Million Rupiah)
680.000 660.000
2.000.000 620.000 1.500.000
600.000 580.000
1.000.000
560.000 500.000
540.000
0
0
2014
2015
2016
2014
Laba Usaha / Profit from Operations (dalam Juta Rupiah/ in Million Rupiah)
2015
2016
Laba per Saham/ Earning per Share (dalam Rupiah/ in Rupiah) 310,0
740.000 720.000
300,0
700.000
290,0
680.000
280,0
660.000 270,0
640.000 620.000
260,0
600.000 250,0
580.000 560.000
240,0
2014
2015
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
2016
2014
2015
2016
13
Financial Highlight
Total Liabilitas/ Total Liabilities
Utang Bank Jangka Panjang/ Long-term Bank Loan (dalam Juta Rupiah / in Million Rupiah)
450.000
(dalam Juta Rupiah/ in Million Rupiah)
3.500.000
400.000
3.400.000
350.000 3.300.000
300.000 250.000
3.200.000
200.000
3.100.000
150.000 100.000
3.000.000
50.000 0
2.900.000
2014
2015
2016
2014
(dalam Juta Rupiah/ in Million Rupiah)
9.000.000
4.500.000
8.000.000
4.000.000
7.000.000
3.500.000
6.000.000
3.000.000
5.000.000
2.500.000
4000.000
2.000.000
3.000.000
1.500.000
2.000.000
1.000.000
1.000.000
500.000
-
-
2015
2016
2016
Total Ekuitas/ Total Equity
Total Aset/ Total Assets (dalam Juta Rupiah/ in Million Rupiah)
2014
2015
2014
2015
2016
14
Ikhtisar Keuangan
Informasi Pemegang Saham Shareholders Information
Ikhtisar Saham
Stock Highlight
Hasil perdagangan saham
Stock trading performance
Tertinggi Highest
2015
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Volume Volume
2015
Kuartal 1
3,031
2,769
3,031
44,636,967
1st Quarter
Kuartal 2
2,986
2,463
2,665
34,807,349
2nd Quarter
Kuartal 3
2,690
1,650
1,650
8,713,305
3rd Quarter
Kuartal 4
2,600
1,700
2,240
42,899,400
4th Quarter
Tertinggi Highest
2016
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Volume Volume
2016
Kuartal 1
2,230
1,800
1,995
51,207,500
1st Quarter
Kuartal 2
2,800
1,950
2,800
75,269,000
2nd Quarter
Kuartal 3
3,010
2,300
2,700
107,983,400
3rd Quarter
Kuartal 4
3,180
2,550
2,740
91,063,200
4th Quarter
Grafik Saham Stock Chart
Harga Saham Stock Price (dalam Rupiah / in Rupiah)
close
3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.000 500
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Dec 16
Nov 16
Oct 16
Sep 16
Aug 16
Jul 16
Jun 16
May 16
Apr 16
Mar 16
Feb 16
Jan 16
Dec 15
Nov 15
Oct 15
Sep 15
Aug 15
Jul 15
Jun 15
May 15
Apr 15
Mar 15
Feb 15
Jan 15
-
15
Financial Highlight
Volume Saham Number of Shares
Volume 18.000.000 16.000.000 14.000.000 12.000.000 10.000.000 8.000.000 6.000.000 4.000.000 2.000.000
Dec 16
Nov 16
Oct 16
Sep 16
Aug 16
Jul 16
Jun 16
May 16
Apr 16
Mar 16
Feb 16
Jan 16
Dec 15
Nov 15
Oct 15
Sep 15
Aug 15
Jul 15
Jun 15
May 15
Apr 15
Mar 15
Feb 15
Jan 15
-
Kronologis Pencatatan Saham
Stock Listing Chronology
• Pencatatan Saham Perseroan pertama kali di Bursa Efek Indonesia (dahulu PT Bursa Efek Jakarta) pada tahun 1999 sebanyak 420.188.000 (empat ratus dua puluh juta seratus delapan puluh delapan ribu) saham dengan nilai nominal Rp. 500 (lima ratus rupiah) per saham
• The Company’s share was listed for the first time at IDX in 1999 totaling 420,188,000 (four hundred twenty millions one hundred eighty eight thousands) shares and Rp. 500 (five hundred rupiah) for each shares
• Dari tahun 1999 sampai 2004 Perseroan melaksanakan Penambahan Modal dan Pengeluaran Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mencatatkan tambahan saham hasil konversi hutang obligasi sebanyak 569.244.417 (lima ratus enam puluh sembilan juta dua ratus empat puluh empat ribu empat ratus tujuh belas) saham dengan nilai nominal Rp. 500 per saham, sehingga jumlah saham yang tercatat pada akhir tahun 2004 adalah 989.432.417 (sembilan ratus delapan puluh sembilan juta empat ratus tiga puluh dua ribu empat ratus tujuh belas) saham dengan nilai nominal Rp. 500 (lima ratus rupiah) per saham.
• From 1999 until 2004 the Company issued new shares without Rights Issue for bond to quity conversion and listed the additional shares of 569,244,417 (five hundred sixty nine millions two hundred fourty four thousand four hundred seventeen) with nominal value of Rp. 500 (five hundred rupiah) each shares. Therefore the total shares listed at the end of 2004 was 989,432,417 (nine hundred eighy nine miliions four hundred thirty two thousands four hundred seventeen) with nominal value of Rp. 500 (five hundred rupiah) each shares
• Pada tahun 2005 Perseroan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp. 500 (lima ratus rupiah) per saham menjadi Rp. 250 (dua ratus lima puluh rupiah) per saham.
• In 2005, the Company exercised a stock split by reducing the nominal value of its shares from Rp. 500 to Rp. 250 per share.
16
Ikhtisar Keuangan
• Pada tahun 2015, sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 8 September 2015, Perseroan melakukan pembagian saham bonus sebesar 25.698.913 saham yang berasal dari kapitalisasi sebagian saldo laba perusahaan yang dilakukan secara proporsional kepada pemegang saham. Rasio pembagian adalah setiap kepemilikan 77 saham oleh pemegang saham Perseroan per tanggal 2 Oktober 2015, memperoleh 1 saham bonus yang merupakan dividen saham biasa dengan nilai nomial Rp. 250 (dua ratus lima puluh rupiah).
• In 2015, according to resolution of The Extraordinary General Shareholders Meeting on 8th September 2015, the Company issued bonus shares amounting to 25,698,913 shares from retained earnings of the Company to the shareholders. Every shareholders who own 77 shares as of 2nd October 2015 will receive 1 bonus share which is share dividend of ordinary share with nominal value at Rp 250 (two hundred and fifty Rupiah)
• Pada tahun 2016, sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 15 Juni 2016, Perseroan melakukan pembagian saham bonus sebesar 28.636.008 saham yang berasal dari kapitalisasi sebagian saldo laba perusahaan yang dilakukan secara proporsional kepada pemegang saham. Rasio pembagian adalah setiap kepemilikan 69 saham oleh pemegang saham Perseroan per tanggal 15 Juli 2016, memperoleh 1 saham bonus yang merupakan dividen saham biasa dengan nilai nomial Rp. 250 (dua ratus lima puluh rupiah).
• In 2016, according to resolution of The Annual General Shareholders Meeting on 15th June 2016, the Company issued bonus shares amounting to 28,636,008 shares from retained earnings of the Company to the shareholders. Every shareholders who own 69 shares as of 15th July 2016 will receive 1 bonus share which is share dividend of ordinary share with nominal value at Rp 250 (two hundred and fifty Rupiah).
• Dengan demikian jumlah saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sampai akhir tahun buku 2016 adalah 2.033.199.755 (dua miliar tiga puluh tiga juta seratus sembilan puluh sembilan ribu tujuh ratus lima puluh lima) saham dengan nilai nominal Rp. 250 (dua ratus lima puluh rupiah) per saham.
• Therefore, the Company’s shares listed at IDX at the end of 2016 was 2,033,199,755 (two billion thirty three millions one hundred ninety nine thousands seven hundred fifty five) with nominal value of Rp 250 (two hundred and fifty rupiah) for each shares.
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
Susunan pemegang saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2015:
The Company’s shareholders composition on 31th December 2015:
Pemegang Saham Shareholders PT Ciputra Development Tbk Public (dibawah 5% / each below 5%) Total
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Jumlah Saham Number of Shares 1,256,056,731
Modal Disetor (Rp) Paid up Capital 314,014,182,750
% 62.66%
748,507,016
187,126,754,000
37.34%
2,004,563,747
501,140,936,750
100.00%
17
Financial Highlight
Susunan pemegang saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2016: Pemegang Saham Shareholders PT Ciputra Development Tbk
Jumlah Saham Number of Shares
Modal Disetor (Rp) Paid up Capital
%
1,274,000,398
318.500.099.500
62.66%
106,473,568
26.618.392.000
5.24%
HSBC Fund Services Public (dibawah 5% / each below 5%) Total
The Company’s shareholders composition on 31th December 2016:
652,725,789
163,181,447,250
32.10%
2,033,199,755
508.299.938.750
100.00%
Kebijakan Dividend
Dividend Policy
Perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai sekurang – kurangnya satu kali setahun. Besarnya dividen yang akan dibayarkan dikaitkan dengan keuntungan dan keadaan keuangan Perseroan. Perseroan merencanakan akan membagikan dividen tunai yang diperhitungkan dari laba bersih konsolidasi sebesar 10,0%-25,0%. Sejak didirikan Perseroan telah 10 kali membagikan dividen tunai dan 2 kali membagikan dividen saham, yaitu:
The Company aims to pay out cash dividend at least once a year. The amount of dividend payment will be linked to profit and financial position of the Company. The Company intends to pay cash dividend in the amount of 10.0%-25.0% of consolidated net income. Since its establishment, the Company has paid cash dividend ten times and share dividend twice, they were:
Dividen Tunai / Cash Dividend: Tahun Buku / Year of Income Statement
Tanggal Pembayaran / Date of Payment
Besar Dividend Per Saham / Dividend Per Share (Rp.)
1995
26/06/1996
786.7
2003
06/08/2004
25.0
2004
05/08/2005
30.0
2005
07/08/2006
12.0
2010
28/07/2011
13.0
2011
27/07/2012
25.0
2012
10/07/2013
42.0
2013
11/07/2014
60.0
2014
28/07/2015
26.0
2015
13/07/2016
29.5
Tanggal Pembagian / Date of Distribution
Rasio Pembagian Dividen Saham / Share Dividend Distribution Ratio
Dividen Saham / Share Dividend: Tahun Buku / Year of Income Statement
2014
29/10/2015
Setiap kepemilikan 77 saham berhak atas 1 saham baru Every ownership of 77 shares entitled to 1 new share
2015
26/07/2016
Setiap kepemilikan 70 saham berhak atas 1 saham baru Every ownership of 70 shares entitled to 1 new share
Ikhtisar Keuangan
18
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report From Board of Commissioners
Pemegang saham yang kami hormati,
Dear Honored Shareholders,
Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat-Nya yang menganugerahi Perseroan dengan kinerja yang luar biasa pada tahun 2016. Kami juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Dewan Direksi dan karyawan Perseroan yang mampu mengembangkan serta mempertahankan prinsip budaya Perseroan, yaitu Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship.
On behalf of the Board of Commissioners, We praise the Almighty God for every blessing bestowed upon the Company’s excellent performance in 2016. We also deeply appreciate the Board of Directors and employees for successfully developing and maintaining the Company’s corporate culture, that are Integrity, Professionalism and Entrepreneurship.
Tahun 2016 merupakan tahun yang menantang bagi Perseroan. Di tahun ini, Perseroan mampu mencapai target transaksi penjualannya walau menurun dibandingkan transaksi penjualan Perseroan di tahun 2015. Peluncuran beberapa proyek baru di tahun 2016 seperti CitraLand Bandar Lampung dan Cornell and Denver Apartments di CitraLand CBD Surabaya berhasil memberikan kontribusi yang positif bagi kinerja Perseroan.
2016 was a challenging year for the Company. In this year, the Company successfully achieved the sales transaction target, despite was lower than sales transaction booked by the Company in 2015. New projects launching in 2016 such as CitraLand Bandar Lampung and Cornell and Denver Apartments at CitraLand CBD Surabaya provided positive contribution on the Company’s performance.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
19
Financial Highlight
Dewan Komisaris selalu memberikan dukungan kepada strategi yang diimplementasikan oleh top management untuk melakukan diversifikasi secara lokasi geografis maupun produknya. Strategi-strategi tersebut diyakinin menjadi kunci utama Perseroan dalam dalam memenuhi kebutuhan pasar dan mengembangkan bisnisnya ke pasar yang berpotensi (potential market). Kondisi perekenomian yang kurang bergairah di tahun 2016 ini diperkirakan akan membaik menyusul datangnya tahun 2017 seiring dengan menurunnya suku bunga. Kami selaku Dewan Komisaris tetap optimis bahwa Perseroan tetap dapat mempertahankan dan mengembangkan prestasiprestasi baru dalam menghadapi tantangan yang akan datang. Di tahun 2017, diharapkan Perseroan mampu memberikan kontribusi yang terbaik dalam memajukan industri properti di Indonesia dengan sumber daya yang dimiliki oleh Perseroan.
The Board of Commissioners provides consistent support to every diversification strategy implemented by top management in terms of geographical location and products. The strategies are believed will become keys for the Company to meet the market demand and develop its business towards more potential market. Sluggish economic condition in 2016, was expected to recover as 2017 approaching in line with decreasing interest rate. As the Board of Commissioners, We are confident that the Company will be able to maintain and record new achievement in dealing with future challenges. In 2017, the Company is expected to provide outstanding contribution in developing property industry in Indonesia with the Company’s internal resources.
Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 27 Desember 2016, Perseroan bergabung bersama PT Ciputra Property Tbk (CTRP) ke PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang efektif pada tanggal 19 Januari 2017. Diharapkan penggabungan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi seluruh pemegang saham Perseroan.
In accordance with Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS) resolutions on December 27, 2016, the Company will merge with PT Ciputra Development Tbk (CTRA) effective since January 19, 2017. The merger is expected to bring positive impact for all of the Company’s Shareholders.
Akhir kata, kami selaku Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemegang saham Perseroan yang terus mendukung Perseroan selama tercatat di Bursa Efek Indonesia selama 15 tahun terakhir. Selain itu, kami juga menyampaikan terima kasih terhadap seluruh mitra kerja dan pelanggan kami atas kepercayaannya selama tahun 2016.
Finally, on behalf of Board of Commissioners, We extend our appreciation to all Shareholders who have supported the Company after 15 years listed at Indonesia Stock Exchange. Further, We also thank our partners and customers for the trusts given throughout 2016.
Tuhan memberkati.
God bless.
Hormat kami, Sincerely,
Candra Ciputra Komisaris Utama
President Commissioner
Ikhtisar Keuangan
20
LAPORAN DEWAN DIREKSI Report from the Board of Directors
Pemegang saham yang kami hormati,
Dear Distinguished Shareholders,
Perseroan telah berhasil melewati tahun yang penuh tantangan ini dengan pencapaian luar biasa yang didukung dengan kinerja yang optimal. Di tahun 2016, Perseroan memiliki 17 proyek residensial dan juga 3 proyek komersial. Transaksi penjualan dari proyek residensial Perseroan mencapai Rp 3.7 Triliun atau 120% dari target yang ditetapkan oleh Perseroan. Transaksi penjualan tersebut mengalami penurunan sebesar 11,5% jika dibandingkan dengan transaksi penjualan di tahun 2015 yang mencapai Rp 4,2 Triliun.
The Company successfully passed this challenging year with satisfactory achievement and supported by optimum performance. In 2016, the Company had 17 residential projects and 3 commercial projects. The Company’s residential projects achieved sales transaction of Rp3.7 trillion or 120% of the target set by the Company. The sales transaction was corrected by 11.5% if compared with Rp4.2 trillion sales transactions booked in 2015.
Pencapaian Kinerja
Performance Achievement
Pencapaian di tahun 2016 ini tidak lepas dari kontribusi utama dari transaksi penjualan proyek CitraLand Surabaya. Proyek pertama dan terluas Perseroan ini berkontribusi 44,5% dari total transaksi
In 2016, the performance achievement was mainly contributed from CitraLand Surabaya project sales transaction. The Company’s first and largest project shared 44.5% contribution to total sales transaction
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
21
Financial Highlight
penjualan di tahun 2016. Di awal tahun, CitraLand Surabaya meluncurkan dua menara apartemen di kawasan komersial CitraLand CBD, yaitu Apartemen Cornell dan Denver yang hampir terjual seluruh unitnya. Selain transaksi penjualan dari apartemen, CitraLand Surabaya juga meluncurkan kluster North West Lake yang juga hampir terjual habis seluruh unitnya pada hari pertama peluncurannya. Proyek lain yang memberikan kontribusi baik bagi Perseroan adalah CitraLand Bagya City Medan dan Ciputra World Surabaya. Proyek CitraLand Bagya City Medan berhasil mengembalikan kinerja terbaiknya setelah transaksi penjualan yang kurang baik pada dua tahun terakhir dengan berkontribusi 8% dari total transaksi penjualan Perseroan. Ciputra World Surabaya berkontribusi 7% dari total transaksi penjualan Perseroan melalui penjualan tiga produknya, Apartemen Voila, Ciputra World Office, dan VieLoft SOHO.
booked in 2016. At beginning of the year, CitraLand Surabaya launched two apartment towers at CitraLand CBD commercial center, Cornell and Denver Apartment whose units are almost sold out Besides apartment sales transaction, CitraLand Surabaya also launched North West Lake cluster whose units are almost sold out in the first day of launching. Other projects with positive contribution to the Company are CitraLand Bagya City Medan and Ciputra World Surabaya. CitraLand Bagya City Medan project was successfully rebound and achieve excellent performance after profound sales transaction in the last two years. Ciputra World Surabaya contributed 7% of the Company’s total sales transaction in three products, Voila Apartment, Ciputra World Office and VieLoft SOHO.
Di tahun 2016, Perseroan juga secara resmi meluncurkan proyek CitraLand Bandar Lampung. Proyek ini berlokasi di Sumur Putri, Bandar Lampung yang berjarak hanya 4 km dari proyek pertama Perseroan di kota ini, yaitu CitraGarden Bandar Lampung yang sedang berada di tahap akhir penjualannya. Proyek CitraLand Bandar Lampung berhasil memberikan kontribusi sebesar 7% dari total transaksi penjualan Perseroan di tahun 2016.
In 2016, the Company also officially launched CitraLand Bandar Lampung project. The project is located at Sumur Putri, Bandar Lampung that is located only 4 km away from CitraGarden Bandar Lampung, the Company’s first project in the city, who is currently under final sales stage. The CitraLand Project Bandar Lampung contributed 7% of the Company’s total sales transaction booked in 2016.
Selain penjualan residensial, di tahun 2016 pendapatan berkelanjutan Perseroan meningkat sebesar 9% jika dibandingkan tahun 2015. Pendapatan berkelanjutan Perseroan berasal dari proyek komersial, seperti Mal Ciputra World Surabaya, Ciputra Golf, Club & Hotel, Hotel Ciputra World Surabaya, dan Waterpark yang tersebar di 8 proyek residensial Perseroan. Pada umumnya, menambah proyek baru yang menghasilkan pendapatan berkelanjutan bukan hal yang mudah, hal tersebut dikarenakan kebutuhan modal yang tinggi dan yang kelayakannya sesuai dengan standar Perseroan.
In 2016, besides residential sales, the Company’s recurring income grew by 9% if compared with 2015. The recurring income was acquired from commercial projects such as Ciputra Wolrd Mall, Surabaya, Ciputra Golf, Club & Hotel, Ciputra World Hotel Surabaya, and Waterpark spread in 8 residential projects of the Company. In general, building new project to generate recurring income is uneasy due to high capital and feasibility requirement based on the Company’s standards.
Pengembangan Organisasi
Organizational Development
Konsistensi guna pencapaian kinerja yang maksimal akan semakin berat pada tahun-tahun selanjutnya. Hal tersebut dikarenakan tantangan yang semakin berat, baik tantangan yang berasal dari eksternal maupun internal. Tantangan utama yang selalu
Consistent and optimum performance achievement will be stringent in the upcoming years. This condition is affected by heavier challenge, either external or internal conditions. Main challenges arising every year is soaring price of land banks that encouraged the
Ikhtisar Keuangan
22
muncul setiap tahun adalah harga tanah mentah yang semakin meningkat sehingga membuat Perseroan harus melakukan studi kelayakan yang lebih akurat guna pengambilan keputusan perluasan proyek atau persiapan proyek baru di masa yang akan datang. Selain itu, tantangan lain yang berdampak besar terhadap Perseroan adalah kepuasan pelanggan. Guna menghadapi tantangan tersebut, selama dua tahun terakhir ini Perseroan telah mempersiapkan manajemen komplain yang bekerjasama dengan Salesforce.com, penyedia sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (MHP) yang telah mendunia. Di tahun 2017, Perseroan mentargetkan sistem manajemen komplain tersebut telah diaplikasikan di seluruh proyek Perseroan. Sistem tersebut sangat dibutuhkan karena kepuasan pelanggan merupakan prioritas Perseroan.
Company to conduct more accurate feasibility study on the preparation of both new project and project expansion decision making in the future. Meanwhile, another challenge with great impact to the Company is customer satisfaction. To overcome this challenge, within the last two years, the Company has prepared complaint management in collaboration with salesforce.com, world-scale Customer Relationship Management (CRM) system. In 2017, the Company plans to apply this complaint management system in entire projects of the Company. The system is highly needed considering customer satisfaction as priority of the Company.
Perseroan menekankan standarisasi proses di seluruh proyeknya agar kinerja yang konsisten dapat tercapai di seluruh proyek. Standarisasi dilakukan dalam berbagai aspek penting dalam operasi Perseroan mulai dari Struktur Organisasi, Bisnis Proses, dan Budaya Perusahaan.
The Company also emphasizes standardized process in all projects to achieve consistent performance in the entire projects. The standardization is done in various key aspects of the Company’s operations starting from Organization Structure, Business Process and Corporate Culture.
Merger
Merger
Selain daripada pencapaian yang luar biasa, di tahun 2016 ini juga menjadi tonggak besar dalam sejarah Perseroan. Sesuai hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada 27 Desember 2016, Perseroan efektif bergabung dengan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang merupakan perusahaan induk Perseroan pada tanggal 19 Januari 2017. Hal ini menjadikan tahun 2016 menjadi tahun terakhir eksistensi Perseroan
Beyond this exceptional achievement, 2016 became an important milestone for the Company. Based on the Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS) resolutions on December 27, 2016, the Company will be effectively merged with PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) as parent company since January 19, 2017. This placed 2016 as the final year of the Company’s existence.
Penggabungan ini tentu akan memberikan dampak positif bagi para pemegang saham Perseroan yang sahamnya akan dikonversi menjadi saham CTRA, hal ini dikarenakan volume perdagangan saham CTRA lebih likuid dibandingkan saham Perseroan. Dalam sisi karyawan, tidak ada karyawan yang diberhentikan akibat dari penggabungan ini.
The merger will surely bring positive impact for the Shareholders whose shares will be converted into CTRA stocks, this is due to CTRA shares trading volume is more liquid than the Company’s shares trading. In terms of our people, there is no termination following this merger.
Penutup
Appreciation
Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Dewan Direksi Perseroan yang telah menjadi tulang punggung kinerja Perseroan dan juga para juara kami, yaitu General Manager proyek-proyek
I would extend appreciation to the Board of Directors as the backbone of the Company, and also our projects General Managers – our champions who have been working 7 days in a week for every projects progress. I
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
23
Financial Highlight
yang selalu berusaha 7 hari dalam 1 minggu untuk memajukan proyek yang dikelolanya. Selain itu, saya juga tidak lupa untuk berterima kasih kepada seluruh karyawan yang telah bekerjasama untuk membangun Perseroan. Saya juga tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan bahwa budaya Perseroan, yaitu IPE (Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship) untuk selalu ditanamkan dalam setiap pikiran seluruh karyawan mulai dari tingkatan staf hingga direksi.
also thank our employees for cooperation in developing the Company. Please allow me to deliberately remind internalization of IPE (Integrity, Professionalism and Entrepreneurship) values as corporate culture in every employee’s mindset starting from staff until Director level.
Sesuai yang telah dituliskan di atas, laporan tahunan 2016 ini merupakan laporan tahunan terakhir Perseroan. Melalui pesan ini, saya secara pribadi dan mewakili Perseroan ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap seluruh pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya yang telah mendukung dan juga mengevaluasi kinerja Perseroan selama hampir 18 tahun tercatat dalam Bursa. Perjuangan Perseroan masih akan terus berlanjut di dalam CTRA. Kami mempercayai bahwa penggabungan usaha ini merupakan cerminan dari kebersamaan untuk membangun fondasi yang baru.
As explained before, the Annual Report 2016 will be the Company’s final Annual Report. Through this message, personally and on behalf of the Company, I express uttermost gratitude to our Shareholders and other Stakeholders for supporting and evaluating the Company’s performance for almost 18 years listed at the stock exchange. The Company’s endeavor will be continued at CTRA. We believe that this business merger reflects a unity to build a new foundation.
Tuhan memberkati Anda,
God Bless You,
Harun Hajadi Direktur Utama President Director
24
COMPANY PROFILE
2
PROFIL PERSEROAN
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
25
“
Through differentiation and high capabilities, the Company manages to show excellence and become one of prominent companies in Indonesian property industry Dengan diferensiasi dan kapabilitas tinggi, Perseroan mampu menunjukkan keunggulan dan menjadi salah satu yang terdepan di industri Indonesia
Profil Perseroan
26
Sekilas Perseroan The Company at a Glance
Perseroan merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berdomisili di Surabaya. Perseroan didirikan dengan Akta Pendirian No. 1, tanggal 1 Maret 1989, dan perubahannya Akta No. 14, tanggal 21 Nopember 1989, keduanya dibuat di hadapan Hobropoerwanto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-546.HT.01.01.th.90 tanggal 3 Pebruari 1990, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah No. 192 tanggal 21 Pebruari 1990, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 26 Oktober 1990, No. 86, Tambahan No. 4424.
The company was established according to the laws of the Republic of Indonesia and domiciled in Surabaya. The Company was formed based on the Deed of Establishment No. 1, dated March 1, 1989, and the revision Deed No. 14, dated November 21, 1989, both was made in presence of Hobropoerwanto, S.H., a notary domiciled in Jakarta. The Deed of Establishment was legalized by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia under decree No. C2-546.HT.01.01.th.90 dated February 3, 1990, registered in South Jakarta Court No. 192, on February 21, 1990, published in the State Gazette No. 86, on October 26, 1990, Supplement No. 4424.
Anggaran Dasar Perseroan telah diubah seluruhnya dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 141, tanggal 24 Juni 2008, dibuat di hadapan Dr. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LLM, Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU90666.AH.01.02.Th 2008 tanggal 27 Nopember 2008, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0114991.AH.01.09.Th 2008 tanggal 27 Nopember 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 25 Pebruari 2010, No. 17, Tambahan No. 1960 (“Akta No. 141/ 2008”).
The Company’s Articles of Association has been amended entirely in compliance with the Corporate Law No. 40 Year 2007 based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) No. 141, dated June 24, 2008, in front of Dr. Misahardi Wilamarta, S.H, M.H., M.Kn., LLM, a notary domiciled in Jakarta. The Deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under decree No. AHU-90666. AH.01.02.Th 2008 dated November 27, 2008, published in the State Gazette No. 17, dated February 25, 2010, Supplement No. 1960. (Deed No. 141/2008”)
Maksud dan tujuan Perseroan ialah mendirikan dan menjalankan perusahaan-perusahaan dan usahausaha di bidang perdagangan, industri, investasi, pembangunan, pengembangan dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
The intention and purpose of the Company is to form and operate companies and businesses in several areas, such as trading, industry, investments, construction, development, and services. To achieve such purposes the Company operates businesses such as:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
27
• Mendirikan dan menjalankan perusahaan-perusahaan dan usaha-usaha di bidang pembangunan dan pengembangan perumahan (real estate), rumah susun (apartemen), perkantoran, pertokoan, pusat niaga, tempat rekreasi dan kawasan wisata beserta fasilitas-fasilitasnya; • Mendirikan dan menjalankan perusahaan-perusahaan atau biro jasa pada umumnya, termasuk jasa promosi, pengelolaan, pemasaran, jual beli tanah, bangunanbangunan, rumah susun (apartemen), perkantoran, pertokoan, pusat niaga dan fasilitas-fasilitanya, tempat rekreasi, dan kawasan wisata, termasuk restoran; • Mendirikan dan menjalankan perusahaan-perusahaan dan usaha-usaha di bidang yang berhubungan dengan perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sarana perumahan (real estate), perhotelan, rumah susun (apartemen), perkantoran, pertokoan, pusat niaga, tempat rekreasi dan kawasan wisata-wisata, termasuk restoran, lapangan golf, beserta fasilitasfasilitasnya; • Mendirikan dan menjalankan perusahaan-perusahaan dan usaha-usaha di bidang penyediaan sarana dan prasarana, melaksanakan pembangunan, pengusahaan dan pengembangan kawasan industri (industrial estate); • Mendirikan dan menjalankan perusahaan-perusahaan dan usaha-usaha di bidang perdagangan termasuk tetapi tidak terbatas pada perdagangan ekspor dan impor, antara pulau/daerah serta lokal dan bertindak sebagai perantara/komisioner, agen, distributor, leveransir; dan • Menjalankan segala kegiatan dan usaha untuk mencapai dan yang selaras dengan maksud dan tujuan tersebut dalam ayat-ayat di muka dan menjalankan usaha-usahanya tersebut baik atas tanggungan sendiri maupun bersama-sama dengan orang atau badan lain dengan cara dan bentuk yang sesuai dengan keperluan dan dengan tidak mengurangi peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia yang berlaku.
Company Profile
• Establishing and operating companies and businesses in construction and development of housing, apartment, office, shopping center, comm center, recreation park, tourism destination, and other facilities. • Establishing and operating companies or service firms, including promotional, management, marketing services and selling agent, land, building, apartment, office, shopping center, comm center, recreation park, tourism destination, and other facilities, including restaurant • Establishing and operating companies sectors that are involved with planning, and business providing services of design, construction and maintenance of housing, hotel, apartment, office, shopping centre, commercial center, recreation park, tourism destination, restaurant, golf course, and their facilities. • Establishing and operating companies and businesses in providing infrastructure, construction and development of industrial estate.
• Establishing and operating companies and businesses in trading including but not limited to export import trade, interislands / areas and local tradeand acting as broker, agent, distributor, and supplier • Operating all the businesses to achieve the purpose and intention listed above
28
Profil Perseroan
Tonggak Sejarah Milestone
01
02
19 89
Didirikan dengan nama PT Bumi Citra Surya untuk memulai pengembangan kota mandiri di Surabaya Barat
03
19 93
Established under the name of PT Bumi Citra Surya, and pioneered a township development in West Surabaya
09
19 95
CitraLand Surabaya, proyek pertama Perseroan dimulai CitraLand Surabaya, the first project of the Company was launched
Lapangan golf 18 holes Ciputra Golf & Klub keluarga selesai dan mulai beroperasi The construction of 18-holes golf course Ciputra Golf & Family club was completed and started operating
08
20 05
•
• • •
•
•
• • •
•
Akuisisi 52% saham PT Cahaya Fajar Abditama (CFA), berkedudukan di Sidoarjo yang memiliki tanah seluas 26 hektar di Sidoarjo Proyek CitraGarden Sidoarjo diluncurkan Ciputra Waterpark di CitraRaya mulai beroperasi Terpilih sebagai “The Best Listed Property Company” dari Majalah Investor Melakukan stock split dari nominal saham Rp. 500 menjadi Rp 250 per saham Acquired 52% shares of PT Cahaya Fajar Abditama (CFA) domiciled in Sidoarjo which owns 26 hectares land in Sidoarjo CitraGarden Sidoarjo Project was launched Ciputra Waterpark in CitraRaya started its operation Awarded as the Best Listed Property Company” by Investor Magazine Stock splits from nominal price of Rp. 500 per shares to Rp. 250 per shares
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
20 04
•
•
•
•
•
•
Akuisisi 100% saham PT Asenda Bangun Persada (ABP), berkedudukan di Lampung yang memiliki tanah seluas 57 hektar di Bandar Lampung Menandatangani perjanjian dengan PT HM Sampoerna Tbk. untuk kerjasama proyek Taman Dayu Proyek The Taman Dayu dan CitraGarden Lampung diluncurkan Acquired 100% shares of PT Asenda Bangun Persada (ABP), domiciled in Lampung which owns 57 hectares land in Bandar Lampung Signed the agreement with PT HM Sampoerna Tbk. to jointly operate The Taman Dayu Project The Taman Dayu and CitraGarden Lampung projects were launched
29
04
Company Profile
05
19 96
19 97
CitraLand Surabaya berubah nama menjadi CitraRaya Surabaya untuk mengikuti peraturan pemerintah yang mengharuskan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai merek
•
• •
CitraLand Surabaya was changed to CitraRaya Surabaya to comply with government regulation to use Bahasa Indonesia for branding
07
•
Menerbitkan Obligasi Ciputra Surya I/1997 CitraHarmoni Sidoarjo, Hunian Bernuansa Seni, diluncurkan Issued Ciputra Surya I/1997 bond CitraHarmoni Sidoarjo, Residential of Art, was launched
06
20 03
•
•
• •
Graha Citra kembali dilaunched sebagai Bukit Palma – CitraRaya CitraRaya direposisi sebagai The Singapore of Surabaya – clean, green, and modern city Graha Citra was relaunched as Bukit Palma - CitraRaya CitraRaya was repositioned as The Singapore of Surabaya – clean, green, and modern city
19 99
•
•
•
•
Restrukturisasi Obligasi Ciputra Surya I/1997 akibat krisis moneter selesai Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) tanpa Penawaran Umum sebagai implementasi Restrukturisasi Obligasi Restructuring of Ciputra Surya I/1997 Bond caused by the monetary crisis was completed Listed in Jakarta Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) without Initial Public Offering as implementation of bond restructuring
30
Profil Perseroan
09
10
20 06
•
•
•
•
Akuisisi 53% saham PT Win Win Realty Centre, berkedudukan di Surabaya, yang memiliki tanah seluas 7,7 Ha di jalan Mayjen Sungkono Surabaya Akuisisi 8% saham CFA sehingga kepemilikan saham Perseroan di CFA menjadi 60%
20 07
•
• • •
Acquired 53% shares of PT Win Win Realty Centre, domiciled in Surabaya, which owns 7.7 Ha land at Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya Acquired 8% shares of CFA therefore increased its ownership in CFA to 60%
•
• • •
Perseroan kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai “The Best Listed Property Company” dari majalah Investor Konstruksi Ciputra World Surabaya Tahap I dimulai Proyek Ciputra World Surabaya tahap I diluncurkan Proyek Apartemen UC diluncurkan The Company was awarded for the second time as The Best Listed Property Company from Investor Magazine The Construction of Ciputra World Surabaya phase I commenced The First Phase of Ciputra World Surabaya Project was launched The UC Apartments Project were launched
14
20 11
•
•
•
•
•
•
• • •
Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Karya Utama Bumi untuk proyek CitraGrand Mutiara Semarang Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Sunindo Prima Utama untuk proyek CitraSun Garden Yogyakarta Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Karya Pancasakti Nugraha untuk proyek CitraLand Bagya City Medan Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan Bapak Chandra Tanubrata untuk proyek CitraLand Palu Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Mutiara Cemerlang Abadi untuk proyek CitraLand Mutiara Surabaya CitraLand Surabaya terpilih menjadi Runner Up Winner FIABCI Prix d’Excellence Awards 2011 dalam Kategori Pengembangan yang Berkesinambungan Proyek CitraSunGarden Semarang diluncurkan Proyek CitraLand Kendari diluncurkan Proyek CitraLand Denpasar diluncurkan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
•
•
•
•
•
•
• • •
Signed Joint Operation Agreement with PT Karya Utama Bumi for CitraGrand Mutiara Semarang Project Signed Joint Operation Agreement with PT Sunindo Prima Utama for CitraSun Garden Yogyakarta Project Signed Joint Operation Agreement with PT Karya Pancasakti Nugraha for CitraLand Bagya City Medan Project. Signed Joint Operation Agreement with Mr. Chandra Tanubrata for CitraLand Palu Project. Signed Joint Operation Agreement with PT Mutiara Cemerlang Abadi for CitraLand Mutiara Surabaya Project CitraLand Surabaya was chosen to be Runner Up Winner of FIABCI Prix d’Excellence Awards 2011 in Sustainable Development Category CitraSunGarden Project was launched CitraLand Kendari Project was launched CitraLand Denpasar was launched
31
Company Profile
11
20 08
•
•
•
PT. Ciputra Surabaya Padang Golf, salah satu anak perusahaan, menandatangani kontrak dengan manajemen Swiss-BelHotel International untuk mengelola hotel dan villa, dan namanya disesuaikan menjadi: Ciputra Golf, Club dan Hotel PT Win Win Realty Centre, anak perusahaan, menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Mega Tbk. untuk membiayai tahap pertama proyek Ciputra World Surabaya CitraRaya Surabaya berubah nama menjadi CitraLand Surabaya
13
•
•
•
PT Ciputra Surabaya Padang Golf, a subsidiary, signed management contract with Swiss-BelHotel International for managing its hotel and villas, and changed its name to: Ciputra Golf, Club and Hotel PT Win Win Realty Centre, a subsidiary, signed Loan Agreement with PT Bank Mega Tbk. to finance the first stage of Ciputra World Surabaya Project CitraRaya Surabaya changed its name into CitraLand Surabaya
12
20 10
•
•
•
• •
•
•
•
Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Graha Pelita Indah untuk proyek CitraLand Kendari Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Karya Makmur untuk proyek CitraLand Denpasar Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Graha Terasama untuk proyek CitraGrand Yogyakarta Proyek CitraIndah Sidoarjo diluncurkan Signed Joint Operation Agreement with PT Graha Pelita Indah for CitraLand Kendari Project Signed Joint Operation Agreement with PT Karya Makmur Indah for CitraLand Denpasar Project Signed Joint Operation Agreement with PT Graha Terasama for CitraGrand Yogyakarta Project CitraIndah Sidoarjo Project was launched
20 09
•
•
•
•
•
•
• •
Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Bumi Sidoarjo Permai untuk proyek CitraIndah Sidoarjo PT Ciputra Development Tbk. menjadi pemegang saham pengendali PT Ciputra Surya Tbk dengan peningkatan kepemilikan dari 39.92% menjadi 62.66% Proyek Bukit Palma digabung dengan proyek CitraLand Surabaya Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Sunindo Jaya Property untuk proyek CitraSun Garden Semarang Signed Land Development Joint Operation Agreement with PT Bumi Sidoarjo Permai for CitraIndah Sidoarjo Project PT. Ciputra Development Tbk. became controlling shareholder of PT Ciputra Surya Tbk and increased its ownership in the company from 39.92% to 62.66% Bukit Palma Project was merged with CitraLand Surabaya project Signed Joint Operation Agreement with PT Sunindo Jaya Property Indah for CitraSun Garden Semarang Project
32
Profil Perseroan
15
20 12
•
•
• •
• • • •
•
• •
• •
Akuisisi 43,5% saham PT. Sinar Terang Inti Persada yang memiliki anak perusahaan-anak perusahaan yang memiliki tanah seluas 1,3 Ha di daerah Kuningan Jakarta. PT Ciputra Surya Tbk terpilih menjadi perusahaan terbaik Bisnis Indonesia Award kategori Sektor Properti dan Real Estate Proyek CitraSunGarden Yogyakarta diluncurkan Proyek Ciputra World Surabaya tahap 2 terdiri dari Hotel Ciputra World, Skyloft Soho dan Voila Apartments diluncurkan Proyek CitraGrand Semarang diluncurkan Proyek CitraLand Palu diluncurkan Proyek CitraGrand Mutiara Yogyakarta diluncurkan
•
•
•
•
•
•
Acquired 43,5% shares of PT Sinar Terang Inti Persada whose subsidiaries owned land of 1.3 Ha area in Kuningan Jakarta PT Ciputra Surya Tbk was chosen as the best company of Bisnis Indonesia Award in Property and Real Estate Category CitraSunGarden Yogyakarta Project was launched Ciputra World Surabaya phase 2, consisting of Ciputra World Hotelm Skyloft Soho and Voila Apartments was launched CitraGrand Semarang Project was launched CitraGrand Mutiara Project was launched
• • •
•
16
•
20 13
• •
• •
Proyek CitraLand Bagya City Medan diluncurkan Proyek CitraLand The GreenLake Surabaya diluncurkan CitraLand Bagya City Medan Project was launched CitraLand The GreenLake Surabaya Project was launched
•
•
•
Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Alam Indah untuk proyek CitraLand Jayapura. Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Palu Buana Sentosa dan PT Bangun Citra Palu untuk proyek CitraGrand Mutiara Palu. Akuisisi Lahan seluas 16,1 Ha di Sumur Putri, Bandar Lampung untuk proyek CitraLand Lampung Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Yasmin Bumi Asri untuk proyek CitraLand City Makassar Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Celebes Indonesia Realty untuk proyek CitraGrand Kendari Menandatangani Perjanian Kerjasama Ventura Pengembangan Lahan dengan PT Sunindo Persada Land dan PT Merah Hijau Lestari yang memiliki tanah seluas 2,1 Ha di Denpasar, Bali Hotel Ciputra World Surabaya diluncurkan Signed Joint Operation Agreement with PT Alam Indah for CitraLand Jayapura Project. Signed Joint Operation Agreement with PT Palu Buana Sentosa and PT Bangun Citra Palu for CitraGrand Mutiara Palu Project. Land acquisition of 16.1 Ha area in Sumur Putri, Bandar Lampung for CitraLand Lampung project Signed Joint Operation Agreement with PT Yasmin Bumi Asri for CitraLand City Makassar Project. Signed Joint Operation Agreement with PT Celebes Indonesia Realty for CitraGrand Kendari Project. Signed Joint Venture Agreement with PT Sunindo Persada Land and PT Merah Hijau Lestari whose own land of 2.1 Ha area in Denpasar, Bali Hotel Ciputra World Surabaya was launched
17
20 14 Laporan Tahunan 2016 Annual Report
33
•
•
•
•
• •
• •
•
• • •
18
Company Profile
Perseroan meraih penghargaan sebagai perusahaan terbaik ketiga Best Mid-cap dari acara Asia’s Best Companies 2015 yang diadakan oleh FinanceAsia Dr. (HC) Ir. Ciputra diangkat sebagai Chairman Emeritus Perseroan untuk masa seumur hidup sebagai penghargaan atas jasa Beliau selama menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan Perseroan melakukan pembagian saham bonus sebesar 25.698.913 lembar saham sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada 8 September 2015, dimana setiap kepemilikan 77 saham lama mendapatkan 1 saham baru. Dengan demikian jumlah saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sampai akhir tahun buku 2015 adalah 2.004.563.747 lembar saham. Fase ketiga pengembangan Ciputra World Surabaya, yaitu Ciputra World Office dan VieLoft SOHO diluncurkan CitraLand City Losari – Makassar resmi diluncurkan Proyek CitraLand Surabaya dan CitraGrand Mutiara Yogyakarta memperoleh penghargaan sebagai The Best Residential Project masing-masing untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah-Yogyakarta serta Ciputra World Surabaya memperoleh penghargaan sebagai The Best Commercial Project untuk wilayah Jawa Timur, Bali & Lombok dalam acara Consumer Choice Awards 2015 yang diselenggarakan rumah123.com The Company was awarded as 3rd-ranked Best Mid-cap from Asia’s Best Companies 2015 held by FinanceAsia Dr. (HC) Ir. Ciputra was appointed as Chairman Emeritus of the Company for his lifetime as an appreciation for his services as President Commissioner of the Company. The Company issued bonus shares amounting to 25,698,913 shares according to the resolution of The Extraordinary General Shareholder Meeting held on 8th September 2015 where every ownership of 77 shares received 1 new share. Therefore, the Company’s shares listed on IDX at the end of 2015 is 2,004,563,747 shares. The third phase development of Ciputra World Surabaya i.e. Ciputra World Office and VieLoft SOHO were launched CitraLand City Losari – Makassar was officially launched CitraLand Surabaya and CitraGrand Mutiara Yogyakarta were awarded as The Best Residential Project in East Java and Central Java-Yogyakarta areas respectively, moreover Ciputra World Surabaya was awarded as The Best Commercial Project in East Java, Bali and Lombok areas in Consumer Choice Awards 2015 held by rumah123.com
20 15
•
•
•
•
•
•
Proyek CitraLand Bandar Lampung resmi diluncurkan. Proyek ini berlokasi di Sumur Putri, Bandar Lampung yang berjarak hanya 4 km dari proyek pertama Perseroan, CitraGarden Bandar Lampung Apartemen Cornell dan Denver resmi diluncurkan. Kedua menara apartemen ini merupakan bagian dari kawasan komersial CitraLand CBD yang terletak di kota mandiri CitraLand Surabaya Melalui hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan Perseroan pada tanggal 27 Desember 2016, pada tanggal 19 Januari 2017 yang akan datang Perseroan resmi melakukan merger dengan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dan efektif delisting saham Perseroan (CTRS) CitraLand Bandar Lampung Project was officially launched located at Sumur Putri, Bandar Lampung that is only 4 km away from CitraGarden Bandar Lampung, the Company’s first project. Cornell and Denver Apartments were officially launched, both apartment towers are part of CitraLand CBD commercial area located at CitraLand Township, Surabaya. Pursuant to Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS) Resolution held on December 27, 2016, in the upcoming January 19, 2017, the Company will merge with PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) and the Company’s shares (CTRS) will be effectively delisted.
19
20 16
Profil Perseroan
34
Informasi Perseroan Corporate Information
Nama Perusahaan Name of Company
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh Issued & Fully Paid Capital
PT Ciputra Surya Tbk.
Rp. 508,299,938,750 (nilai nominal Rp. 250 per saham) Rp. 508,299,938,750 (nominal value of Rp. 250 per share)
Bidang Usaha Line of Business Properti dan Real Estate Property and Real Estate
Kepemilikan (per 31 Desember 2015) Ownership (as of December 31, 2015)
Pendirian Establishment
PT Ciputra Development Tbk. (62.66%) Publik (37.34%) PT Ciputra Development Tbk. (62.66%) Public (37.34%)
1 Maret 1989 1 Maret 1989
Bursa Stock Exchange
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building, Tower 1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telp. +6221 515 0515 Fax. +6221 515 0330 Email.
[email protected]
Akta Pendirian No. 1 tanggal 1 Maret 1989, dan perubahan Akta No. 14 tanggal 21 Nopember 1989, dihadapan Hobropoerwanto, SH., notaris di Jakarta Deed of Establishment No. 1 dated March 1, 1989, and the revision Deed No. 14 dated November 21, 1989. Made in presence of Hobropoerwanto, SH., a notary domiciled in Jakarta
Modal Dasar Authorized Capital 7,912,000,000 saham 7,912,000,000 shares
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building, Tower 1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telp. +6221 515 0515 Fax. +6221 515 0330 Email.
[email protected]
35
Company Profile
Kode Saham Ticker Code
Kantor Representatif Representative Office
CTRS CTRS
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5
Tahun Pencatatan Listing Year 1999 1999
Kantor Pusat Head Office Jl. CitraRaya Utama, CitraLand Surabaya Surabaya 60219, Jawa Timur Telp. +6231 741 8009 / +6231 741 4618 Fax. +6231 741 4618 Web. www.ciputrasurya.com Jl. CitraRaya Utama, CitraLand Surabaya Surabaya 60219, Jawa Timur Telp. +6231 741 8009 / +6231 741 4618 Fax. +6231 741 4618 Web. www.ciputrasurya.com
DBS Bank Tower lt. 39, Ciputra World Jakarta Kuningan 12940, Jakarta Telp. +6221 2988 5858 / +6221 2988 6868 Fax. +6221 2988 8686 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 DBS Bank Tower lt. 39, Ciputra World Jakarta Kuningan 12940, Jakarta Telp. +6221 2988 5858 / +6221 2988 6868 Fax. +6221 2988 8686
Sekretaris Korporasi Corporate Secretary Nanik J. Santoso Email.
[email protected] Nanik J. Santoso Email.
[email protected]
Hubungan Investor Investor Relations Email.
[email protected] Email.
[email protected]
36
Profil Perseroan
Perseroan dan Anak Perusahaan Company and Its Subsidiaries
No.
Kepemilikan oleh CTRS Ownership by CTRS (%)
Perusahaan Company
Kepemilikan oleh CNUS Ownership by CNUS (%)
Awal
Proyek Project
Jenis Pengembangan Development Type
Lokasi Location
Operasi Start of Operation
-
CitraLand Surabaya, CitraIndah Sidoarjo, The Taman Dayu Pandaan, Cornell & Denver Apartments
Perumahan, Taman Air, Apartemen dan Pusat Komersial / Housing, Waterpark, Apartments & Commercial Center
Surabaya
1989
-
CitraLand The GreenLake Surabaya, CitraLand Palu, CitraLand City Losari Makassar, CitraLand Tallasa, Cibubur CBD
Perumahan / Housing
Surabaya, Makassar, Bekasi, Palu
2011
Surabaya
2007
1
PT Ciputra Surya Tbk. (CTRS)
2
PT Ciputra Nusantara (CNUS) dan Entitas Anak / and its subsidiaries
3
PT Win Win Realty Centre dan Entitas Anak / and its subsidiaries
-
53.0%
Ciputra World Surabaya
Apartment, Perkantoran, Hotel, Pusat Perbelanjaan / Apartments, Offices, Hotel, Mall
4
PT Aptacitra Surya
0.005%
99.995%
CitraLand Surabaya
Perumahan / Housing
Surabaya
1993
5
PT Cahayahijau Tamanindah
0.001%
99.999%
CitraLand Surabaya
Perumahan / Housing
Surabaya
1993
6
PT Suburhijau Jayamakmur
0.004%
99.996%
CitraLand Surabaya
Perumahan / Housing
Surabaya
1993
7
PT Tamancitra Suryahijau
0.001%
99.999%
CitraLand Surabaya
Perumahan / Housing
Surabaya
1993
8
PT Ciputra Karya Unggul
-
50.0%
Rencana Mal di Medan / Proposed Mall in Medan
Pusat Perbelanjaan / Mall
Medan
-
9
PT Perkasa Dua Belas
-
60.0%
Tanah untuk Pengembangan di Bali / Land for Development in Bali
-
Denpasar
-
10
PT Asendabangun Perasada
0.15%
99.85%
CitraGarden & CitraLand Bandar Lampung
Perumahan / Housing
Bandar Lampung
2004
11
PT Ciputra Anugerah Anarawata
0.002%
99.998%
-
-
Surabaya
-
12
PT Ciputra Bangun Prakarsa
0.002%
99.998%
-
-
Surabaya
-
13
PT Ciputra Cipta Selaras
0.002%
99.998%
-
-
Surabaya
-
14
PT Ciputra Karunia Mulia
0.002%
99.998%
-
-
Surabaya
-
15
PT Ciputra Aksara Gemilang
0.01%
99.99%
-
-
Surabaya
-
-
99.99%
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
37
Company Profile
16
PT Ciputra Nusa Raya
0.01%
99.99%
-
-
Surabaya
-
17
PT Ciputra Nusa Ultima
0.01%
99.99%
-
-
Surabaya
-
18
PT Galaxy Alam Semesta dan Entitas Anak / and its subsidiaries
0.0001%
99.9999%
CitraLand Utara Surabaya
Perumahan / Housing
Surabaya
1996
19
PT Ciputra Delta dan Entitas Anak / and its subsidiaries
0.0001%
99.9999%
CitraHarmoni Sidoarjo
Perumahan / Housing
Sidoarjo
1997
20
PT Saptamulia Hijaubangun
0.0002%
99.9998%
CitraHarmoni Sidoarjo
Perumahan / Housing
Sidoarjo
1993
21
PT Citra Bahagia Elok
0.0001%
99.9999%
-
-
Surabaya
1996
22
PT Cahayafajar Abaditama
-
60.0%
CitraGarden Sidoarjo
Perumahan / Housing
Sidoarjo
2006
23
PT Ciputra Surabaya Padang Golf
0.0001%
99.9999%
Ciputra Golf, Club & Hotel Surabaya
Arena Golf & Klub Keluarga / Golf Course & Family Club
Surabaya
1995
24
PT Ciputra Graha Prima
-
51.0%
-
-
Surabaya
2003
25
PT Adhiwira Persada
0.004%
99.996%
-
-
Surabaya
-
26
PT Bumiindah Permaiterang
0.004%
99.996%
-
-
Surabaya
1993
27
PT Ciputra Kirana Dewata
0.002%
99.998%
CitraLand Denpasar
Perumahan / Housing
Denpasar
2010
28
PT Ciputra Abdi Persada
0.0001%
99.9999%
CitraLand Kendari
Perumahan & Taman Air / Housing & Waterpark
Kendari
2010
29
PT Ciputra Praja Rahayu
0.002%
99.998%
CitraGrand Mutiara & CitraSun Garden Yogyakarta
Perumahan & Taman Air / Housing & Waterpark
Yogyakarta
2010
30
PT Budidaya Jadisentosa
0.0667%
99.933%
-
-
Yogyakarta
-
31
PT Ciputra Nusa Lestari
-
50.0%
Waterpark CitraGrand Mutiara Yogyakarta
Taman Air / Waterpark
Yogyakarta
2015
32
PT Ciputra Inti Pratama
0.0001%
99.9999%
CitraGrand & CitraSun Garden Semarang
Perumahan / Housing
Semarang
2009
33
PT Ciputra Bangun Selaras
0.0004%
99.9996%
CitraLand Bagya City Medan
Perumahan / Housing
Medan
2011
-
Jakarta
2011
34
PT Ciputra Bentara Asri
-
89.28%
Tanah untuk Pengembangan di Jakarta / Land for Development in Jakarta
35
PT Citra Tirta Surabaya
0.0001%
99.9999%
-
-
Surabaya
2011
36
PT Ciputra KPSN
-
60.0%
-
-
Jakarta
2013
38
Profil Perseroan
37.34%
62.66%
Public
PT Ciputra Development Tbk.
PT Ciputra Surya Tbk.
99.99% PT Ciputra Nusantara
51%
53% PT Win Win Realty Centre & Entitas Anak / Its Subsidiaries
99.99%
PT Ciputra Graha Prima
99.85% PT Asendabangun Persada & Entitas Anak / Its Subsidiaries
PT Aptacitra Surya
99.99%
99.99% PT Cahayahijau Tamanindah
PT Ciputra Anugerah Anarawata
99.99%
99.99%
PT Ciputra Bangun Prakarsa
PT Suburhijau Jayamakmur
99.99%
99.99% PT Tamancitra Suryahijau
50%
PT Ciputra Cipta Selaras
99.99% PT Ciputra Karunia Mulia
PT Ciputra Karya Unggul
99.99%
60% PT Perkasa Dua Belas
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Ciputra Aksara Gemilang
39
Company Profile
Struktur Perusahaan Corporate Structure
Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan pada saat laporan tahunan ini dipublikasikan adalah sebagai berikut :
60%
The Structure of the Company and its Subsidiaries at the time this annual report was published is as follows:
99.99%
60%
PT Ciputra KPSN
PT Cahayafajar Abaditama
99.99%
99.99%
99.99% PT Ciputra KPSN
PT Cahayafajar Abaditama
99.99%
99.99% PT Galaxy Alamsemesta & Entitas Anak / Its Subsidiaries
99.99%
PT Ciputra Abdi Persada
PT Saptamulia Hijaubangun
99.99% PT Bumiindah Permaiterang
99.99%
PT Citra Tirta Surabaya
50% PT Ciputra Surabaya Padang Golf
PT Ciputra Nusa Ultima
99.93% PT Ciputra Nusa Raya
PT Ciputra Bentara Asri
PT Ciputra Kirana Dewata
PT Citra Bahagia Elok
99.99%
PT Ciputra Bangun Selaras
89.28%
99.99%
99.99%
PT Ciputra Inti Pratama
99.99%
99.99%
99.99%
PT Ciputra Praja Rahayu
PT Budijaya Jadisentosa
PT Ciputra Nusa Lestari
Profil Perseroan
40
Riwayat Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Profile
Candra Ciputra Komisaris Utama 52 tahun President Commissioner 52 years old
Putra Dr. (HC) Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Manajemen Keuangan dari University of San Fransisco, AS di tahun 1987 dan gelar MBA di bidang Keuangan dari Golden Gate University tahun 1988. Beliau memulai karirnya di Grup Ciputra sebagai Manajer Pengembangan Usaha PT Ciputra Development Tbk. pada tahun 1988. Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk sejak 19902002, dan sebagai Direktur Utama sejak 2002. Ditunjuk sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 1990 hingga 2015. Kini beliau diangkat sebagai Komisaris Utama PT Ciputra Surya Tbk.
Son of Dr. (HC) Ir. Ciputra. Earned his Bachelor Degree in Finance from University of San Francisco, USA in 1987 and his MBA Degree in Finance from Golden Gate University in 1988. He started his career in Ciputra Group as Business Development Manager of PT Ciputra Development Tbk. in 1988. Appointed as Director of PT Ciputra Development Tbk from 1990 to 2002, and as President Director since 2002. Appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk since 1990 to 2015. Now, he is currently the President Commissioner of PT Ciputra Surya Tbk.
Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya adalah sebagai CEO of the Year di sektor properti dari majalah Property & Bank selama 3 tahun berturut-turut (2010-2012), Golden CEO of the Year di tahun 2012 dan Property Man of the Year 2014.
He has earned several awards such as CEO of the Year in property sector from Property & Bank magazine for three years in a row (2010-2012), Golden CEO of the Year in 2012 and Property Man of The Year 2014.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
41
Company Profile
Sandra Hendharto Komisaris 46 tahun Commissioner 46 years old
Menantu Dr. (HC) Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri dari University of Southern California, Amerika Serikat (AS) tahun 1991. Menjabat sebagai Komisaris PT Ciputra Development Tbk mulai 1994 hingga 2001 dan Komisaris PT Ciputra Surya Tbk sejak 1994.
Daughter in law of Dr. (HC) Ir. Ciputra. Earned her Bachelor of Science in Industrial Engineering from University of Southern California, United States (US) in 1991. Held the position of Commissioner of PT Ciputra Development Tbk since 1994 till 2001 and Commissioner of PT Ciputra Surya Tbk since 1994.
Henk Wangitan Komisaris Independen 68 tahun Independent Commissioner 68 years old
Beliau bergabung dengan Grup Ciputra sejak tahun 1981, diangkat menjadi Direktur PT Ciputra Property pada tahun 1993, dan menjabat sebagai Komisaris Independen PT Ciputra Property Tbk sejak 2001. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT Ciputra Surya Tbk. sejak Juli 2015.
He joined Ciputra Group since 1981, appointed as Director of PT Ciputra Property in 1993, and as Independent Commissioner of PT Ciputra Property Tbk since 2001. He is currently the Independent Commissioner of PT Ciputra Surya Tbk. since July 2015.
42
Profil Perseroan
Riwayat Dewan Direksi Board of Director’s Profile
Harun Hajadi Direktur Utama 55 tahun President Director 55 years old
Menantu laki-laki Dr. (HC) Ir. Ciputra. Lulus sebagai Sarjana Teknik Arsitektur dari University of California, Berkeley, AS tahun 1984 dan mendapatkan gelar MBA dari University of Southern California, AS tahun 1988. Memulai karier sebagai Asisten Analis Investasi untuk FOX Group, Montgomery Realty Investors AS dari 1984 hingga 1986. Memulai karier di Grup Ciputra sebagai Business Development Manager tahun 1988-1990, dan diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk dan Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk sejak 1990.
Son in law of Dr. (HC) Ir. Ciputra. Graduated from University of California, Berkeley, USA in 1984 majoring in Architecture and earned his MBA from University of Southern California, USA in 1988. Started his career as Investment Analyst Assistant for FOX Group, Montgomery Realty Investors AS from 1984 till 1986. Started his career at Ciputra Group as Business Development Manager in 1988-1990, and appointed as Director of PT Ciputra Development Tbk and President Director of PT Ciputra Surya Tbk since 1990.
Rina Ciputra Sastrawinata Direktur 61 tahun Director 61 years old
Putri Dr. (HC) Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Bisnis dari University of Auckland, Selandia Baru tahun 1978. Mendapatkan gelar MBA dari Claremont Graduate School, Los Angeles, AS tahun 1980. Memulai karirnya sebagai Manajer Pemasaran
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Daughter of Dr. (HC) Ir. Ciputra. Earned her Bachelor of Commerce from University of Auckland, New Zealand in 1978. Earned her MBA Degree from Claremont Graduate School, Los Angeles, USA in 1980. Started her career as Marketing Manager of PT Metropolitan Kencana since
43 PT Metropolitan Kencana mulai 1981 hingga 1983. Ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk tahun 1983-1990, Komisaris PT Ciputra Development Tbk tahun 1990-1993, Direktur PT Ciputra Development Tbk sejak 1993, dan Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 2002.
Company Profile
1981 till 1983. Appointed as President Director of PT Ciputra Development Tbk in 1983-1990, Commissioner of PT Ciputra Development Tbk in 1990-1993, Director of PT Ciputra Development Tbk since 1993, and Director of PT Ciputra Surya Tbk since 2002.
Cakra Ciputra Direktur 52 tahun Direktur 52 years old
Putra Dr. (HC) Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil dari San Fransisco University, AS tahun 1991. Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk sejak 1991. Ditunjuk sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 1990.
Son of Dr. (HC) Ir. Ciputra. Earned his Bachelor Degree in Civil Engineering from San Fransisco University, USA in 1991. Appointed as Director of PT Ciputra Development Tbk since 1991. Appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk since 1990
Sutoto Yakobus Direktur 55 tahun Director 55 years old
Lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1985. Mendapatkan gelar master dari Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen tahun 1989. Memulai karir di Grup Ciputra sebagai Manajer Pemasaran Perumahan Citra Garden City (1989-1990), dan menjabat berbagai posisi sebagai General Manager di Proyek Ciputra Semarang (1990-1993), dan Manajer Senior Business Development (1993-1994). Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 1994.
Graduated from Civil Engineering of University of Gajah Mada, Yogyakarta in 1985. Earned his Master Degree from Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen in 1989. Started his career at Ciputra Group as Marketing Manager of CitraGarden City Residential (1989-1990), and held various positions as General Manager of Ciputra Semarang (1990-1993), and Business Development Senior Manager (1993-1994). Appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk since 1994.
44
Profil Perseroan
Nanik J. Santoso Direktur & Sekretaris Korporasi 51 tahun Director & Corporate Secretary 51 years old
Lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Brawijaya, Malang tahun 1987. Mendapatkan gelar MBA dari Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen di tahun 1990. Memulai karir di Grup Ciputra sebagai Asisten Manajer Business Development tahun 1990 dan menjabat berbagai posisi sebagai Manajer Business Development (19921994), Sekretaris Korporasi PT Ciputra Development Tbk (1994-2002), Manajer Senior Corporate Finance (1996-1999), dan Wakil Direktur Grup Ciputra (19992001). Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 2001.
Graduated from Civil Engineering of Brawijaya University, Malang in 1987. Earned her MBA Degree from Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen in 1990. Starter her career at Ciputra Group as Business Development Assistant Manager in 1990 and held various positions as Business Development Manager (1992-1994). Corporate Finance Senior Manager (1996199), Corporate Secretary of PT Ciputra Development Tbk (1994-2002), and Deputy Director of Ciputra Group (1999-2001). Appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk since 2001.
Edy Mulyono Direktur Independen 59 tahun Independent Director 59 years old
Lulus sebagai Sarjana Arsitektur dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1983. Memulai karier di Grup Ciputra sebagai Kepala Seksi Perencanaan dan Wakil Ketua Proyek tahun 1987, dan menjabat sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 2014.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Graduated from Architecture of Gajah Mada University, Yogyakarta in 1983. Started his career at Ciputra Group as Head of Planning Section and Vice Head of Project in 1987, then held position as Independent Director of PT Ciputra Surya Tbk since 2014.
45
46
Profil Perseroan
Proyek-Proyek The Projects
CitraLand Bagya City Medan
CitraLand Palu CitraLand Kendari
CitraGarden & CitraLand Bandar Lampung CitraSun Garden & CitraGrand Mutiara Yogyakarta CitraLand City Losari CitraLand Tallasa Makasar
CitraSun Garden & CitraGrand Semarang CitraLand Denpasar
CitraHarmoni & CitraGarden Sidoarjo The Taman Dayu Pandaan CitraLand, CitraLand The GreenLake, Ciputra Golf, Ciputra World Surabaya (Ciputra World Mall, The Vie and The Vue, Skyloft, Hotel, Voila, Ciputra World Office, Vieloft)
Memulai bisnisnya dari Kota Surabaya, kini Perseroan mampu mengembangkan sayapnya ke 11 kota besar lainnya di Indonesia. Berikut proyek-proyek Perseroan:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Started from Surabaya, the Company now have been expanding its business to 11 big cities in Indonesia, they are:
47
Company Profile
CitraLand Surabaya
CItraLand Surabaya, proyek yang sebelumnya dikenal sebagai CitraRaya merupakan proyek pertama dan terbesar yang dikembangkan Perseroan dan diluncurkan di bulan April 1993. Pengembangan kota mandiri yang berlokasi di Surabaya Barat ini menyediakan kawasan permukiman, niaga dan rekreasi dengan ijin pengembangan lahan seluas 1.701 hektar.
CitraLand Surabaya is the first and largest project developed by the company launched in April 1993. Citraland Surabaya is a township development in West Surabaya consisting of residential, commercial and recreational areas with development license of 1,701 hectares.
Terinspirasi oleh kota Singapura, pada bulan Juni 2003, CitraLand mereposisikan diri menjadi “The Singapore of Surabaya’ dengan penekanan pada “kota yang bersih, hijau dan modern” lewat ikon-ikon Singapura, penambahan penghijauan, peningkatan kualitas struktur dan peningkatan manajemen kota. Proyek ini dilengkapi dengan lapangan golf 27 hole dan klub keluarga, Ciputra Waterpark, Sekolah Internasional Surabaya, Sekolah Ciputra, Universitas Ciputra, Gedung Senam, Pusat Niaga, pusat jajan G Walk, pasar, dan tempat-tempat ibadah.
Inspired by Singapore, in June 2003, CitraLand repositioned itself as “The Singapore of Surabaya” to be a clean, green and modern city through putting icons of Singapore, adding greenery, improving the quality of infrastructure and the city management. This project has various facilities, such as 27 - hole golf course and family club, Ciputra Waterpark, Surabaya International School, Ciputra School, Ciputra University, Gymnasium, commercial centers, G Walk food strip, fresh market and houses of worship.
Mulai tahun 2009, Pengembangan perumahan Bukit Palma seluas 395 hektar yang terletak tepat di utara CitraLand ini resmi menjadi bagian dari CitraLand yaitu CitraLand Utara. Namun, proyek ini tetap dipasarkan secara terpisah dari CitraLand karena melayani segmen pasar yang berbeda. Bagian dari CitraLand ini menawarkan perumahan dengan harga terjangkau di lokasi strategis.
Starting in 2009, housing development area of 395 hectares located on the north side of CitraLand, which had known as Bukit Palma, officially has became part of CitraLand as North CitraLand. However, North CitraLand is marketed separately from the CitraLand, to serve a different market segments. It is a part of CitraLand that provides affordable housing at strategic location.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 14.835 unit rumah tinggal dan unit komersial telah terjual
Up to 31 December 2016, 14,835 residential and commercial units have been sold.
Profil Perseroan
48
CitraHarmoni Sidoarjo
Citra Harmoni merupakan sebuah perumahan berlokasi di Sidoarjo, Selatan Surabaya, lengkap dengan kawasan niaga, rekreasi, tempat ibadah, sarana olahraga dan fasilitas pendukung lainnya. Proyek seluas 125 hektar yang mulai dikembangkan dan dipasarkan sejak tahun 1997 ini ditujukan untuk kelas menengah.
Citra Harmoni is a residential estate located in Sidoarjo, South of Surabaya equipped with commercial areas, recreation parks, houses of worships, sport facilities, schools and other supporting facilities. This project of 125 hectares was launched in 1997 and marketed to middle class market since then.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 2.741 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
Up to 31 December 2016, 2,741 residential and commercial units have been sold.
CitraGarden Bandar Lampung
CitraGarden Bandar Lampung merupakan proyek pertama Perseroan di luar Surabaya dan sekitarnya, yang diluncurkan di bulan Februari 2005. CitraGarden dikembangkan di atas lahan seluas 57 hektar dengan konsep “First Class Living”, yaitu perumahan yang modern dan lengkap. Lokasi proyek ini sangat strategis karena dekat dengan pusat kota dan memiliki pemandangan yang sangat indah yaitu laut
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
CitraGarden Bandar Lampung is the Company’s first project outside Surabaya area, which was launched in February 2005. CitraGarden is developed on 57hectare of land with a concept of “First Class Living”, i.e a modern and fully equipped residential estate. The location of this project is very strategic, which is close to city centre and having beautiful views to the sea and natural green hills. CitraGarden Bandar Lampung is
49
Company Profile
lepas dan bukit–bukit asri yang alami. CitraGarden Bandar Lampung dikembangkan menjadi kawasan hunian, kawasan niaga, dan sebuah water park. Pada tahun 2007, waterpark tersebut dibuka dan menjadi atraksi yang popular di kalangan masyarakat Bandar Lampung. Saat ini, CitraGarden Bandar Lampung dalam tahap akhir penyelesaian pengembangan.
developed into a residential estate,commercial areas and a water park. In 2007, the Waterpark was opened and has become a popular attraction for Bandar Lampung people. At this moment, CitraGarden Bandar Lampung is on its final development stage.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 1.389 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
Up to 31 December 2016, 1,389 residential and commercial units have been sold.
CitraGarden Sidoarjo
CitraGarden Sidoarjo adalah sebuah hunian terkemuka di pusat kota dan merupakan proyek joint venture antara Group Ciputra dan Group Podojoyo Masyhur. Proyek ini dibangun di atas tanah seluas 31,5 hektar dan terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu dekat dengan gerbang tol Sidoarjo dan pusat bisnis Sidoarjo. Proyek ini mudah dicapai dalam waktu 15 menit dengan kendaraan pribadi dari Surabaya.
CitraGarden Sidoarjo is a prominent residencial estate at Sidoarjo’s city center and a joint venture project between Ciputra Group and Podojoyo Masyhur Group. Built on 31.5 hectares of land, CitraGarden Sidoarjo is located at a strategic location which is close to the Sidoarjo toll gate and commercial center of Sidoarjo. The project can be easily reached within 15 minutes by private vehicles from Surabaya.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 1.311 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
Up to 31 December 2016, 1,311 residential and commercial units have been sold.
Profil Perseroan
50
The Taman Dayu
The Taman Dayu adalah proyek kerjasama Perseroan dengan PT Taman Dayu (anak perusahaan PT HM Sampoerna Tbk). Terletak 50 km di Selatan Surabaya proyek ini dikembangkan menjadi kawasan permukiman bertema rekreasi yang pertama di Jawa Timur. Proyek yang disasarkan untuk kalangan menengah dan atas ini dikembangkan di lahan seluas 600 ha dengan ketinggian 300-600 m diatas permukaan laut dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang eksklusif seperti lapangan golf internasional, water-park, dan sekolah. Di tahun 2007, The Taman Dayu meluncurkan Pandaan CBD, sebuah kawasan komersial yang terletak di gerbang The Taman Dayu yang melayani penghuni perumahaan serta warga dari kota Pandaan.
The Taman Dayu is a joint operation project between the Company and PT Taman Dayu. (wholly owned subsidiary of PT HM Sampoerna Tbk). Located 50 km south of Surabaya, it is developed as the first residential estate with recreation theme in East Java. This project aims the middle and upper class customers as its target customers and is built on 600 hectare of land at 300 – 600 meters above sea level. This project is equipped with exclusive facilities such as international golf course, water park and school. In 2007, The Taman Dayu launched Pandaan CBD, a commercial district at the gate of The Taman Dayu to serve not only the residents of the project but also people in Pandaan city.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 1.217 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
Up to 31 December 2016, 1,217 residential and commercial units have been sold.
CitraIndah Sidoarjo
Proyek perumahan CitraIndah Sidoarjo merupakan kerjasama operasi antara Perseroan dan Grup Podo Joyo Masyhur. Proyek ini dikembangkan di atas
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
CitraIndah Sidoarjo is a joint operation project between the Company and Podo Joyo Masyhur Group. The project was developed on 2 ha land area, located in the
51
Company Profile
lahan seluas 2 Ha yang terletak tepat di tengah kota Sidoarjo. Pengembangan proyek ini telah selesai dilaksanakan.
city center of Sidoarjo. Development of this project has been completed.
Sampai dengan 31 Desember 2013, total 82 unit rumah tinggal dan unit komersial telah terjual. Proyek ini telah menjual seluruh unit yang tersedia.
Up to 31 December 2013, total of 82 residential and commercial units have been sold. This project completely sold all units available.
UC Apartments
Kompleks UC Apartments yang dirancang untuk tempat tinggal mahasiswa ini terdiri dari 3 tower dengan 1.500 unit apartment yang akan dilengkapi dengan kolam renang, taman, dan fasilitas makan di ruang terbuka di lantai dasar. Apartemen ini dibangun dalam beberapa tahap disamping Kampus Universitas Ciputra, di CitraLand CBD Surabaya. Di tahap pertama, Perseroan membangun Berkeley Tower dengan 504 unit kamar tipe studio, 1 kamar dan 2 kamar, dan telah selesai pembangunan pada bulan Oktober 2010.
UC Apartments (UCA) is designed for student living that consists of 3 towers with approximately 1,500 apartment units. It is equipped with swimming pool, garden and alfresco dining facilities on the ground floor. These apartments were developed through several phases, next to Ciputra University Campus in Citraland CBD Surabaya. The first phase is the Berkeley Tower with 504 units of studio, 1 bedroom and 2 bedroom apartments which has been completed in October 2010.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 503 unit apartemen telah terjual. Proyek ini telah menjual seluruh unit yang tersedia.
Up to 31 December 2013, 503 units have been sold. This projects have been sold all of available units.
Profil Perseroan
52
Ciputra World Surabaya
Ciputra World Surabaya merupakan proyek MixUsed Perseroan yang pertama. Proyek ini merupakan proyek Joint Venture antara Perseroan (53%) dan 9 pengusaha terkemuka di Surabaya (47%) yang dikembangkan dalam beberapa tahap di atas lahan seluas 8,5 hektar di Jalan Mayjen Sungkono, lokasi yang sangat strategis di gerbang masuk Surabaya Barat.
Ciputra World Surabaya is the first high rise MixUsed project of the Company. It is a joint venture project between the Company (53%) and 9 prominent businessmen in Surabaya (47%). Ciputra World Surabaya is developed on an area of 8.5 ha and situated on Jalan Mayjen Sungkono, a very strategic location at the gate of West Surabaya.
Ciputra World Surabaya akan terdiri dari pusat perbelanjaan seluas 160.000 m2, 6 tower apartemen, 2 soho tower, hotel bintang 5, hotel bintang 3 dengan ruang pameran seluas 3.000 m2 dan 2 gedung perkantoran. Ciputra World Surabaya akan dikembangkan dalam beberapa tahap sesuai dengan kondisi pasar.
Ciputra World Surabaya will consist of 160,000 sqm of shopping centre, 6 towers of apartments, 2 soho towers, 5-star hotel, 3-star hotel with 3,000 sqm exhibition room and 2 office towers. Ciputra World Surabaya will be developed in several phases based on the market condition.
Tahap pertama pembangunan di atas tanah seluas 3 hektar akan terdiri dari: • Mal Ciputra World Surabaya Tahap 1 The Mall Phase 1 merupakan pusat perbelanjaan 6 lantai dengan luas 100.000 m2 dan 55.682 m2 rentable area. The Mall mengkombinasikan life style dan entertainment dan ditargetkan untuk kelas menengah dan menengah atas. The Mall dibuka pada tahun 2011.
The first phase development on 3 hectares of land consists of: • Ciputra World Surabaya Mall Phase 1 The Mall Phase 1 is a six-storey shopping centre with 100,000 m2 gross floor area and 55,682 m2 rentable area. The Mall combines life style shopping and entertainment targeting middle and upper class customers. The Mall opened in 2011.
• The Via dan The Vue The Via and the Vue merupakan 2 tower apartemen yang berdampingan dengan Mal, dengan tinggi 28 lantai dan total apartmen strata title sebanyak 413 unit dan 12 penthouse. The Via and The Vue akan dilengkapi dengan fasilitas outdoor seluas 6.767 m2 dan pintu penghubung menuju mal. The Via and The Vue mulai diserahkan kepada pelanggan pada tahun 2011.
• The Via and The Vue Apartments The Via and the Vue Apartments is 2 towers of apartments next to the Mall with 28 stories each totalling 413 strata title units of apartments and 12 penthouses. The Via and The Vue is equipped with 6,767 m2 outdoor facilities on the 7th floor and connected to the Mall. The Via and The Vue units have been handed over to the customers since 2011.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
53
Sampai dengan 31 Desember 2016, 413 unit apartemen telah terjual.
Company Profile
Up to 31 December 2016, 413 units of apartments have been sold.
Tahap kedua pembangunan terdiri dari: • Hotel Ciputra World Ciputra World Hotel adalah 212 unit strata hotel dengan fasilitas lengkap yaitu sky terrace dengan kolam renang, pusat kebugaran, spa dan sauna, serta jacuzzi. Hotel bintang lima ini dilengkapi juga dengan restaurant, meeting room, function room, dan executive lounge. Hotel ini sudah beroperasi sejak 27 November 2014. Sampai dengan 31 Desember 2016, 162 unit telah terjual. Perseroan akan memiliki sisa 50 unit sebagai property investasi.
The second phase development consists of: • Ciputra World Hotel Ciputra World Hotel is a 212 strata hotel units with facilities such as sky terrace with infinity pool, fitness center, spa, sauna, and outdoor jacuzzi. This 5 stars hotel is also equiped with resturants, meeting rooms, function rooms, and executive lounge. This hotel has been in operation since 27 November 2014.
• Voila Apartment Merupakan sebuah gedung apartemen dengan 236 unit apartement mewah yang berlokasi disamping Skyloft SOHO.
• Voila Apartment The apartment is one tower apartment of 236 units luxurious apartement, located next to Skyloft SOHO.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 227 unit apartemen telah terjual.
Up to 31 December 2016, 227 units of apartments have been sold.
• Skyloft SOHO Proyek ini merupakan produk kombinasi tempat tinggal dan bekerja yang nyaman. Direncanakan proyek ini akan memiliki 144 unit SOHO yang terletak di samping Ciputra World Hotel.
• SkyLoft SOHO This project is a combination of a comfortable living and working unit. The tower is planned to have 144 units SOHO and located next to Ciputra World Hotel.
Up to 31 December 2016, 162 units have been sold. The Company will keep the remaining 50 units as investment property
Sampai dengan 31 Desember 2016, seluruh unit SOHO telah terjual.
Up to 31 December 2016, all units of SOHO have been sold.
Tahap ketiga pembangunan terdiri dari: • Ciputra World Office Surabaya Proyek ini merupakan proyek perkantoran strata titled pertama Perseroan. Proyek ini akan dibangun di atas Mal yang terdiri atas 23 lantai. Gedung perkantoran ini telah diluncurkan pada bulan April 2015.
The third phase of development consists of: • Ciputra World Office Surabaya This project is the first strata titled office product of the Company. This project will be built above the Mall which consists of 23 floors. The office tower has been launched in April 2015.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 265 unit telah terjual
Up to 31 December 2016, 265 units have been sold.
Profil Perseroan
• VieLoft SOHO Merupakan proyek SOHO kedua dari superblok Ciputra World Surabaya setelah SkyLoft SOHO yang seluruh unitnya telah terjual. Direncanakan proyek ini akan memiliki 305 unit SOHO. Sampai dengan 31 Desember 2016, 103 unit SOHO telah terjual.
54
• VieLoft SOHO The project is the second SOHO project of Ciputra World Surabaya superblock after SkyLoft SOHO which have sold all available units. It is planned to have 305 units of SOHO. Up to 31 December 2016, 103 units of SOHO have been sold.
Ciputra Golf, Club and Hotel
Ciputra Golf, Club and Hotel merupakan klub golf dan klub keluarga privat yang terletak di CitraLand Surabaya. Kawasan dengan luas area lebih kurang 100 hektar ini meliputi lapangan golf championship 27 holes, club house beserta restoran, ruang rapat dan ruang pertemuan, aquatic driving range, hotel, vila dan Klub keluarga. Klub keluarga ini terdiri dari kolam renang, lapangan bulutangkis, pusat kebugaran, dan restoran.
Ciputra Golf, Club and Hotel is a private golf and family club located in CitraLand Surabaya. Covering approximately 100 hectare area, it consists of 27-hole championship golf course, club house with restaurant, meeting rooms, banquet hall, aquatic driving range, hotel, villas and family club. The family club consists of swimming pools, badminton courts, fitness centre and restaurant.
Ciputra Golf, Club and Hotel ini diresmikan penggunaannya pada bulan Nopember 1995. Ciputra Golf, Club and Hotel merupakan klub terbesar dan terpopuler di Jawa Timur dengan jumlah anggota sebanyak 1.231 anggota golf dan 794 anggota Klub Keluarga.
Ciputra Golf, Club and Hotel was opened in November 1995. Ciputra Golf Family Club is the biggest and most popular club in East Java with 1,231 golf club members and 794 Family Club members.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
55
Company Profile
CitraSun Garden Semarang
CitraSun Garden Semarang merupakan proyek kerjasama operasi antara Perseroan dan PT Sunindo Property Jaya. Proyek perumahan ini dikembangkan di atas lahan seluas 17 Ha di kawasan perbukitan Kota Semarang. CitraSun Garden Semarang memenuhi kebutuhan pasar kelas menengah dan kelas atas.
CitraSun Garden Semarang is a joint operation project between the Company and PT Sunindo Property Jaya. This residential project is developed on 17 ha land area on the hilly area in Semarang. CitraSun Garden Semarang caters the middle and upper class market.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 190 unit rumah tinggal telah terjual.
Up to 31 December 2016, 190 residential units have been sold.
CitraLand Kendari
CitraLand Kendari merupakan proyek kerjasama operasi antara Perseroan dan PT Graha Pelita Indah. Proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 15 Ha menjadi kompleks perumahan dan komersial.
CitraLand Kendari is a joint operation project between the Company and PT Graha Pelita Indah. This project is developed on 15 ha land area for commercial and residential complex.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 279 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
Up to 31 December 2016, 279 residential and commercial units have been sold.
Profil Perseroan
56
CitraLand Denpasar
CitraLand Denpasar merupakan proyek kerjasama operasi antara Perseroan dan PT Karya Makmur. Proyek perumahan ini dikembangkan di atas lahan seluas 18 Ha dengan sistem cluster dan berada di tengah kota Denpasar. CitraLand Denpasar memenuhi kebutuhan pasar kelas menengah dan kelas atas.
CitraLand Denpasar is a joint operation project between the Company and PT Karya Makmur. This residential project is developed on 18 ha land area with cluster system and located in the city centre of Denpasar. CitraLand Denpasar caters the middle and upper class market.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 249 unit rumah tinggal telah terjual.
Up to 31 December 2016, 249 residential units have been sold.
CitraSun Garden Yogyakarta
CitraSun Garden Yogyakarta merupakan proyek kerja sama operasi antara Perseroan dengan PT Sunindo Prima Utama. Proyek pengembangan perumahan ini berlokasi di Yogyakarta Timur dengan luas area 5,7 ha. Saat ini, proyek ini sedang dalam tahap pengembangan akhir.
CitraSun Garden Yogyakarta is a joint operation project between the Company and PT Sunindo Prima Utama. This residential development project located in East Yogyakarta with the total area of 5.7 Ha. At this moment, this project is on its final development stage.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 147 unit rumah tinggal telah terjual.
Up to 31 December 2016, 147 residential units have been sold.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
57
Company Profile
CitraLand Palu
CitraLand Palu adalah proyek kerjasama operasi antara Perseroan dengan Bapak Chandra Tanubrata. Berlokasi di tepi laut Teluk Palu. Proyek ini akan dikembangkan menjadi perumahan dan kawasan niaga seluas 16,7 ha.
CitraLand Palu is a joint operation project between the Company and local businessman Mr. Chandra Tanubrata. Located at the waterfront of Palu Bay, Sulawesi. This project is developed into 16,7 ha residential and commercial estates.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 137 unit rumah tinggal telah terjual.
Up to 31 December 2016, 137 residential units have been sold.
CitraGrand Semarang
CitraGrand Semarang adalah proyek kerja sama operasi antara Perseroan dengan PT Karya Utama Bumi. Berlokasi di Semarang bagian Tenggara, proyek ini dikembangkan menjadi 40 ha kawasan perumahan dan niaga.
CitraGrand Semarang is a joint operation project between the Company and PT Karya Utama Bumi. Located in South East Semarang, this project is developed into a 40 hectare residential and commercial estates.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 365 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
Up to 31 December 2016, 365 residential and commercial units have been sold.
Profil Perseroan
58
CitraGrand Mutiara Yogyakarta
CitraGrand Mutiara Yogyakarta merupakan proyek kerjasama operasi antara Perseroan dan PT Graha Terasama. Proyek perumahan ini dikembangkan di atas lahan seluas 8,5 Ha di Yogyakarta Barat.
CitraGrand Mutiara Yogyakarta is a joint operation project between the Company and PT Graha Terasama. This residential project is developed on 8.5 ha land area in West Yogyakarta.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 314 unit rumah tinggal telah terjual.
Up to 31 December 2016, 314 residential units have been sold.
CitraLand Bagya City Medan
CitraLand Bagya City merupakan projek kerja sama operasi antara Perseroan dengan PT Karya Pancasakti Nugraha. Proyek ini adalah pengembangan perumahan dan komersial yang berlokasi di Medan Timur Laut dengan luas lahan 63.4 ha.
CitraLand Bagya City Medan is a joint operation project between the Company and PT Karya Pancasakti Nugraha. It is a residential and commercial development located in North East Medan with the total area of 63.4 Ha.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 1.058 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
Up to 31 December 2016, 1,058 residential and commercial units have been sold.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
59
Company Profile
CitraLand The GreenLake Surabaya
CitraLand The GreenLake Surabaya merupakan projek kerja sama operasi antara Perseroan dengan PT Mutiara Cemerlang Abadi. Proyek ini adalah pengembangan perumahan yang berlokasi di Surabaya Barat dengan luas lahan 40 Ha.
CitraLand The GreenLake Surabaya is a joint operation project between the Company and PT Mutiara Cemerlang Abadi. It is a residential development located in West Surabaya with the total area of 40 Ha.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 324 unit rumah tinggal telah terjual.
Up to 31 December 2016, 324 residential units have been sold.
CitraLand City Losari Makassar
CitraLand City Losari Makassar merupakan proyek reklamasi yang berlokasi tepat di depan Pantai Losari. Pengembangan lahan seluas 157 Ha ini merupakan bagian dari The Centrepoint of Indonesia yang akan dipisahkan menjadi 2 pengembangan yang berbeda. Seluas 107 Ha dimiliki oleh proyek CitraLand City Losari Makassar yang dikembangkan oleh Perseroan
CitraLand City Losari Makassar is the reclamation project located across the famous Pantai Losari. This 157 Ha development is the part of The Centrepoint of Indonesia that will be separated into two different development. Area of 107 Ha is owned by the Company which formed a Joint Operation with PT Yasmin Bumi Asri and total area of 50 Ha is given to Provincial
Profil Perseroan
60
yang bekerja sama dengan PT Yasmin Bumi Asri dan seluas 50 Ha akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Proyek ini diluncurkan oleh Perseroan pada Oktober 2015.
Government of South Sulawesi. The Company launched this project in October 2015.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 172 unit kavling residensial dan komersial telah terjual.
Up to 31 December 2016, 172 units of residential and commercial land lots have been sold.
CitraLand Bandar Lampung
CitraLand Bandar Lampung merupakan proyek kedua Perseroan di kota Bandar Lampung dengan total luas pengembangan sebesar 32 Ha yang berjarak hanya 4 km dari CitraGarden Bandar Lampung. Proyek ini sukses diluncurkan pada bulan Mei 2016.
CitraLand Bandar Lampung is the Company’s second project in Bandar Lampung city with total development of 32 Ha located only 4 Km away from CitraGarden Bandar Lampung. The project was successfully launched in May 2016.
Sampai dengan 31 Desember 2016, 169 unit residensial telah terjual.
Up to 31 December 2016, 169 units of residential have been sold.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
61
Selain proyek-proyek di atas, Perseroan telah mempersiapkan proyek-proyek baru yang direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2017. Berikut proyek yang akan diluncurkan pada tahun 2017:
Company Profile
In addition to the above projects, the Company has prepared the project that will be launched in 2017, they are:
CitraLand Tallasa City Makassar
CitraLand Tallasa City Makassar merupakan proyek kedua Perseroan di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Proyek ini merupakan proyek kerjasama operasi Perseroan dengan FKS Land Group dengan total luasan tahap 1 pengembangan sebesar 69 Ha. Proyek ini memiliki target pasar yang berbeda dengan proyek reklamasi Perseroan, CitraLand City Losari. Jadwal peluncuran proyek ini diestimasikan pada kwartal kedua tahun 2017.
CitraLand Tallasa City Makassar is the Company’s second project in Makassar city, South Sulawesi. This project is a joint-operation project between the Company and FKS Land Group with total first phase development of 69 Ha. This project targeted different market than the Company’s reclamation project, CitraLand City Losari. The project launching is scheduled at the 2nd quarter of 2017.
62
MANAGEMENT’S DISCUSSION & ANALISYS
3
ANALISA &
DISKUSI
MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
63
“
With good strategies and plans, the Company improved its performance in 2016 Melalui strategi dan perencanaan yang matang, Perseroan meningkatkan mampu kinerjanya di tahun 2016
Analisa & Diskusi Manajemen
64
Tinjauan Pemasaran Marketing Review
Unit Terjual
Unit Sold
Di tahun 2016, Perseroan mencatat transaksi penjualan dalam unit sebanyak 3.008 unit di mana sebesar 0,3% dari transaksi penjualan kavling, 70,3% berasal dari transaksi penjualan tanah dan bangunan (rumah dan unit komersial), dan sebesar 29,4% berasal dari penjualan strata title (apartemen, SOHO, dan perkantoran). Angka ini mengalami kenaikan sebesar 36,4% dibandingkan unit terjual tahun 2015 sebesar 2.205 unit. Proyek CitraSun Garden Semarang menjadi kontributor terbesar dalam transaksi penjualan unit kavling dengan 10 unit kavling atau sebesar 99,0% dari total unit kavling yang terjual. Pada transaksi penjualan tanah dan bangunan, CitraLand Utara Surabaya adalah kontributor terbesar dengan mencatat transaksi penjualan unit sebesar 1.004 unit atau 47,5% dari total unit bangunan terjual. Keberhasilan proyek CitraLand Utara Surabaya ini dihasilkan dari suksesnya peluncuran produk baru, yaitu Northwest Lake yang berhasil terjual dengan jumlah yang signifikan. Pada transaksi penjualan strata title, CitraLand CBD Surabaya, kawasan komersial di CitraLand Surabaya, menjadi kontributor terbesar dengan 90,4% yang dihasilkan dari penjualan produk baru, Apartemen Cornell dan Denver.
In 2016, the Company recorded sales transaction in unit sold at 3,008 units which at 0.3% contributed by sales transaction in land lot unit, at 70.3% contributed by sales transaction in land and building unit (houses and shophouses) and at 29.4% contributed by sales transaction in strata title unit (apartments, SOHOs and offices). This number increased by 36.4% compared to 2,205 units in 2015. CitraSun Garden Semarang became the largest contributor in sales transaction in land lot unit at 10 units or 99.0% of total units sold. In sales transaction in land and building unit, CitraLand Utara Surabaya was the largest contributor recorded at 1,004 units or 47.5% from total sales transaction in land and building unit. The success of CitraLand Utara Surabaya was resulted from the launching of its new product, Northwest Lake which sold in significant amount. In sales transaction in strata title unit, CitraLand CBD Surabaya, the commercial area in CitraLand Surabaya, was the main contributor recorded at 90.4% which came from the sales of Cornell and Denver Apartments.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
65 Berikut grafik tiga proyek kontributor terbesar dalam unit terjual di tahun 2015 dan 2016:
Management’s Discussion & Analisys
The following chart contains the top three unit sold main contributor projects in 2015 and 2016: Total 3,008
Unit Terjual Unit Sold 1,004
CitraLand Utara Surabaya 33,4%
Total 2,205 CitraLand Utara Surabaya 47,8%
CitraLand Surabaya 28,3% 1,055
852
Ciputra World Surabaya 14,2% CitraHarmoni Sidoarjo 9,7%
313
Lainnya / Others 28,3%
624
231
CitraHarmoni Sidoarjo 7,7%
213 921
2015
Lainnya / Others 30,6% 2016
Luas Lahan yang Dijual
Land Area Sold
Di tahun 2016, Perseroan mencatat transaksi penjualan dengan luas tanah sebesar 226.395 m2, turun 23,4% dibanding luas tanah yang di jual di tahun 2015, yaitu 295.573 m2. CitraLand Utara Surabaya adalah proyek dengan penjualan lahan terluas, dengan 78.151 m2 tanah terjual atau 34,5% dari total luas lahan terjual di tahun 2016.
In 2016, the Company recorded sales transaction with land area of 226,395 m2, an increase of 23.4% compared to total land area sold in 2015, which was recorded at 295,573 m2. CitraLand Utara Surabaya was the projects with the largest land area sold, with 78,151 m2 land area sold or 34.5% of total land area sold in 2016.
Berikut grafik tiga proyek kontributor terbesar dalam luas lahan tanah terjual di tahun 2015 dan 2016:
The following chart contains the top three land area sold main contributor projects in 2015 and 2016:
Luas Lahan Tanah Terjual Land Area Sold (M2) Total 295,573 m2 CitraLand Utara Surabaya 33,3%
Total 226,395 m2 98,496
78,151
CitraLand City Losari Makasar 29,7%
CitraLand Bandar Lampung 13,7%
87,723 Citra Harmoni Sidoarjo 7,8%
Lainnya / Others 29,2%
CitraLand Utara Surabaya 34,5%
31,033 22,999
27,984
86,355
89,227
2015
2016
Citra Land Bagya City Medan 12,4%
Lainnya / Others 39,4%
Analisa & Diskusi Manajemen
66
Luas Bangunan yang Dijual
Building Area Sold
Di tahun 2016, Perseroan mencatat transaksi penjualan dengan luas bangunan terjual sebesar 250.364 m2, naik 37,9% dibandingkan luas bangunan yang dijual di tahun 2015 seluas 181.508 m2. Proyek yang mencatat angka penjualan tertinggi di tahun 2016 adalah CitraLand Utara Surabaya, dengan total luas bangunan terjual sebesar 73.205 m2 atau 29,2% dari total penjualan di tahun 2016.
In 2016, the Company recorded sales transaction with building area sold of 250.364 m2, an increase of 37.9% compared to building area sold in 2015, recorded at 181,508 m2. CitraLand Utara Surabaya was the the largest contributor with 73,205 m2 or 29.2% of total building sold area in 2016.
Berikut grafik tiga proyek kontributor terbesar dalam luas bangunan terjual di tahun 2015 dan 2016:
The following chart contains the top three building area sold main contributor projects in 2015 and 2016:
Luas Bangunan Terjual Building Area Sold (M2) Total 250,364 m2
Total 181,508 m2 CitraLand Utara Surabaya 41,4%
73,205 CitraLand Surabaya 15,2%
75,223 Ciputra World Surabaya 16,8% CitraGarden Sidoarjo 6,6%
38,139
30,523
CitraLand Utara Surabaya 29,2%
25,708
CitraLand Bandar Lampung 10,3%
12,032 113,312
Lainnya / Others 45,3%
63,730 Lainnya / Others 35,1%
2015
2016
Metode Pembayaran
Payment Method
Perseroan memberikan kemudahan kepada pembeli dengan menawarkan berbagai pilihan metode pembayaran dalam bertransaksi. Metode pembayaran yang ditawarkan adalah: 1. Tunai 2. Angsuran kepada Perseroan 3. KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
The Company offers the customers by providing convenience to variety of payment methods. The payment methods offered by the Company are:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
1. Cash 2. In-House Instalment 3. Mortgage Loan
67
Management’s Discussion & Analisys
Di tahun 2016, metode pembayaran yang mayoritas dipilih oleh pembeli adalah KPR. Sebanyak 56,9% pembeli menggunakan metode ini dalam bertransaksi dengan Perseroan. Pembayaran dengan Angsuran kepada Perseroan ini mengalami peningkatan dibanding 2015 yang tercatat sebesar 33,7%.
In 2016, the payment methods mostly opted by most customers was Mortgage Loan. Around 56.9% of customers chose this payment method. Payment by Mortgage Loan increased compared to 2015 which was recorded at 33.7%.
Pada bulan September 2013, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai KPR. Peraturan ini termasuk pengurangan Loan to Value Ratio (LTV) dan melarang presales untuk pinjaman KPR kedua, ketiga, dan seterusnya. Peraturan baru ini membatasi kemungkinan pembeli potensial untuk mendapat pinjaman KPR.
In September 2013, the Indonesian Central Bank issued a regulation about mortgage loan. The regulation includes the reduction of Loan to Value Ratio (LTV) and also forbidding presales for second, third and so forth mortgage loan. This new regulation definitely limits the ability of potential buyers to get mortgage loan.
Pada bulan Juni 2015, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan terbaru mengenai pelonggaran LTV untuk kredit properti. Akan tetapi pelonggaran tesebut belum berdampak positif terhadap kontribusi cara pembayaran melalui KPR.
In June 2015, the Indonesian Central Bank issued a new regulation about the easing of LTV for mortgage loan. However this easing has not increased the contribution of the payment method by mortgage loan.
Tunai Cash 6%
2015
Angsuran In House 60%
Tunai Cash 14%
KPR Mortgage 34%
2016 KPR Mortgage 57%
Angsuran In House 29%
Analisa & Diskusi Manajemen
68
Pendapatan Berulang
Recurring Income
Perseroan memperoleh pendapatan berulang yang berasal dari pendapatan atas sewa proyek mal, hotel, lapangan golf, klub keluarga serta club house.
The Company booked recurring income from revenue of mall project rental, hotel, golf course, family club and club house.
Pendapatan dari proyek mal atau sewa pusat niaga pada tahun 2016 sebesar Rp 199,2 Miliar meningkat sebesar 3,5% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 192,5 Miliar. Perseroan hanya memiliki satu proyek pusat niaga, yaitu Mal Ciputra World Surabaya. Selain itu, pendapatan atas operasional hotel juga berkontribusi cukup baik bagi Perseroan sebesar Rp 92,8 miliar di tahun 2016. Angka tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 49,6 miliar. Pendapatan berulang Perseroan juga dikontribusi dari pendapatan atas rekreasi keluarga. Beberapa proyek Perseroan memiliki rekreasi keluarga dalam bentuk taman air. Di tahun 2016, Perseroan sukses membuka taman air di proyek CitraGrand Mutiara Yogyakarta.
In 2016, revenue from mall project or shopping center lease achieved Rp199.2 billion or increased 3.5% from Rp192.5 billion booked in 2015. The Company only has one shopping center project, Ciputra World Mall Surabaya. Additionally, revenue from hotel operation also provided positive contribution to the Company by Rp92.8 billion in 2016. The figure significantly increased from Rp49.6 billion booked in previous year. The recurring income was also contributed from revenue of family recreation. Some of the Company's family recreation projects included water park. In 2016, the Company successfully launched water park at CitraGrand Mutiara project, Yogyakarta.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
69
Management’s Discussion & Analisys
Tinjauan Keuangan Financial Review Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial Position
Aset
Assets
Jumlah aset Perseroan pada akhir tahun 2016 tercatat sebesar Rp 7.663,3 miliar, meningkat 9,8% dibandingkan total aset di akhir tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 6.980,9 miliar. Peningkatan total aset disebabkan oleh:
The total assets of the Company at the end of 2016 were recorded at Rp 7,663.3 billion, an increase of 9.8% compared to the year 2015 which was recorded at Rp 6,980.9 billion. This increase was originated from:
Aset Lancar
Current Assets
Aset lancar meningkat sebesar 14,2% menjadi Rp 4.454,0 miliar pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 3.900,4 miliar. Peningkatan ini secara signifikan disebabkan oleh peningkatan Piutang Lain-lain sebesar 120,8% dan peningkatan Kas dan Setara Kas sebesar 17,8%
Current assets increased by 14.2% to Rp 4,454.0 billion in 2016 compared to the year 2015 which were recorded at Rp 3,900.4 billion. This increase was significantly caused by the increase in Other Receivables of 120.8% and increase of Cash and Cash Equivalents of 17.8%.
2016
Selisih Difference
2015
Pertumbuhan Growth Current Assets
Aset Lancar Kas dan setara kas
1,539.5
1,307.3
232.2
17.8%
Cash and cash equivalents
Piutang usaha neto
154.4
80.8
73.6
91.1%
Trade receivables - net
Piutang lain-lain
232.1
105.1
127.0
120.8%
Other receivables
2,415.8
2,275.7
140.1
6.2%
Inventories
107.3
128.2
(20.9)
-16.3%
Prepaid taxes
4.8
3.3
1.5
45.4%
Other current assets
4,454.0
3,900.4
553.6
14.2%
Total Current Assets
Persediaan Pajak dibayar di muka Aset lancar lain-lain
Total Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Aset tidak lancar meningkat sebesar 4,2% menjadi Rp 3.209,4 miliar pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 3.080,5 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan Uang Muka Jangka Panjang sebesar Rp 108,6 miliar dibandingkan tahun 2015.
The total non-current assets increased by 4.2% to Rp 3,209.4 billion in 2016 compared to the year 2015 which were recorded at Rp 3,080.5 billion. This increase was mainly caused by the increase in Long-term Advances in the amount of Rp 108.6 billion compared to 2015.
70
Analisa & Diskusi Manajemen
2016
Selisih Difference
2015
Pertumbuhan Growth
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Piutang pihak berelasi Investasi pada entitas asosiasi Aset pajak tangguhan Uang muka jangka panjang Tanah untuk pengembangan
2.9
2.2
0.7
31.8%
Due from related parties
144.0
144.1
0.5
0.3%
Investments in associates
2.3
1.8
0.5
27.8%
Deferred tax assets
287.3
178.7
108.6
60.8%
Long-term advances
1,565.4
1,533.6
31.8
2.1%
Land for development
Aset tetap - neto
372.5
403.0
(30.5)
-7.6%
Fixed assets - net
Properti investasi - neto
535.0
559.1
(24.1)
-4.3%
Investment properties - net
Aset tidak lancar lain-lain
300.0
258.0
(42)
-16.3%
Other non-current assets
3,209.4
3,080.5
128.9
4.2%
Total Non-Current Assets
Total Aset Tidak Lancar
Liabilities
Liabilitas Jumlah liabilitas Perseroan pada akhir tahun 2016 tercatat sebesar Rp 3.453,5 miliar, meningkat 3,8% dibandingkan total liabilitas di akhir tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 3.328,4 miliar. Peningkatan total liabilitas disebabkan oleh:
The total liabilities of the Company at the end of 2016 were recorded at Rp 3,453.5 billion, an increase of 3.8% compared to the year 2015 which was recorded at Rp 3,328.4 billion. This increase was originated from:
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas jangka pendek meningkat sebesar 6.5% menjadi Rp 3.101,4 miliar pada akhir tahun 2016 dibandingkan dengan akhir tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 2.912,7 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya Utang Bank Jangka Pendek senilai Rp 89,0 miliar di akhir tahun 2016. Sedangkan Uang Muka Pelanggan Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp 58,6 miliar.
The total current liabilities increased by 6.5% to Rp 3,101.4 billion at the end of 2016 compared to total current liabilities at the end of 2015 which were recorded at Rp 2,912.7 billion. This increase was mainly caused by the Short-term Bank Loans totaling Rp 89.0 billion at the end of 2016. While the Advances from Customers of the Company experienced a decline in the amount of Rp 58.6 billion.
Liabilitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
Liabilitas jangka panjang menurun sebesar 15,3% menjadi Rp 352,1 miliar pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 415,7 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan Utang Bank Jangka Panjang sebesar 19,3%. Perseroan secara rutin telah melakukan pembayaran kembali atas Utang Bank Jangka Panjang tersebut.
The total non-current liabilities decreased by 15.3% to Rp 352.1 billion in 2016 compared to the year 2015 which were recorded at Rp 415.7 billion. This decrease was caused by the decrease of the Long-term Bank Loans amounted to 19.3%. The Company, routinely, has made payments on the Long-term Bank Loans.
2016
2015
Selisih Difference
Pertumbuhan Growth
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Utang bank jangka pendek
421.0
332.0
89.0
Utang usaha
141.7
180.9
Utang lain-lain
119.4
23.1
Utang pajak
25.5
Beban akrual
59.5 2,187.8
Uang muka pelanggan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
26.8%
Short-term bank loans
(39.2)
21.7%
Trade payables
96.3
416.9%
Other payables
22.6
2.9
-12.8%
Taxes payable
55.0
4.5
8.2%
Accrued expenses
2,246.4
(58.6)
-2.6%
Advances from customers
71
Pendapatan diterima di muka
2016
2015
Management’s Discussion & Analisys
Selisih Difference
Pertumbuhan Growth
133.3
52.8
80.5
152.5%
Unearned revenues
3,101.4
2,912.7
188.7
6.5%
Total Current Liabilities
284.3
352.1
(67.8)
-19.3%
Long-term bank loans
Utang jaminan penyewa
25.8
27.5
(1.7)
6.2%
Tenants’ deposits
Liabilitas imbalan kerja
42.0
36.1
5.9
16.3%
Employee benefits liabilities
352.1
415.7
(63.6)
-15.3%
Total Non-Current Liabilities
3,453.5
3,328.4
125.1
3.8%
Total Liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang bank jangka panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas
Non-Current Liabilities
Utang Bank
Bank Loans
Nilai liabilitas Perseroan dipengaruhi oleh pinjaman ke pihak eksternal, dalam hal ini berupa utang bank. Perseroan memiliki Utang Pendek Jangka Pendek dan Utang Bank Jangka Panjang.
The liabilities of the Company are influenced by the loan from external parties, in this case is bank loan. The Company has Short-term Bank Loans and Long-term Bank Loans.
Utang Bank Jangka Pendek
Short-term Bank Loans
Di 2016, Perseroan dan anak perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan Bank ICBC, dimana Bank ICBC setuju untuk menyediakan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 200 miliar dengan jangka waktu 1 tahun dan dikenakan bunga tahunan sebesar 10,75%. Fasilitas ini dijamin dengan Aset Tetap berupa bidang tanah berikut bangunan yang ada atau akan ada di atas tanah tersebut.
In 2015, the Company and its subsidiaries signed loan agreements with ICBC Bank, whereby ICBC Bank agreed to provide loan facilities of working capital in the amount of Rp 200 billion for one year and bears annual interest at 10.75%. This facility is secured by fixed assets of the Company in the form of land and building that is or will be built on the land.
Selain itu, Perseroan melalui anak perusahaannya, PT Ciputra Nusantara, juga menandatangani perjanjian pinjaman dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri setuju untuk menyediakan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 350 miliar dengan jangka waktu 1 tahun dan dikenakan bunga tahunan sebesar 9,75%. Fasilitas ini dijamin dengan Aset Tetap Perseroan berupa bidang tanah berikut bangunan yang ada atau akan ada di atas tanah tersebut.
Besides, the Company through Its subsidiary, PT Ciputra Nusantara, signed loan agreement with Bank Mandiri, whereby Bank Mandiri agreed to provide working capital revolving facilities amounting to Rp 350 billion for one year and bears annual interest at 9.75%. This facility is secured by fixed assets of the Company in the form of land and building that is or will be built on the land.
Utang Bank Jangka Panjang
Long-term Bank Loans
Di akhir tahun 2016, nilai Utang Bank Jangka Panjang Perseroan mengalami penurunan sebesar 19,3% dibandingkan di akhir tahun 2015. Utang Bank Jangka Panjang Perseroan di akhir tahun 2016 merupakan pinjaman dari Bank BCA untuk anak perusahaan Perseroan, PT Win Win Realty Centre yang memperoleh fasilitas kredit investasi pada tahun 2012. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar suku
At the end of 2016, the Long-term Bank Loans decreased by 19.3% compared to the end of 2015. The Company’s Long-term Bank Loans in 2015 is loan from BCA to the Company’s subsidiary, PT Win Win Realty Centre, which received the investment loan facility in 2012. The loan bears an interest rate of 1 month deposit rates plus 4.5% per annum. This facility will be
72
Analisa & Diskusi Manajemen
bunga deposito 1 bulan tertinggi ditambah 4,5% per tahun. Fasilitas ini akan berakhir di tahun 2022 dan dijamin dengan tanah dan bangunan serta piutang PT Win Win Realty Centre. Pada tahun 2016, Perseroan membayar angsuran pinjaman tersebut senilai Rp 67.8 miliar.
2016
due in 2022 and secured by land and building as well as receivables of PT Win Win Realty Centre. In 2016, the Company paid installment payment of this loan amounting to Rp 67.8 billion.
Selisih Difference
2015
Pertumbuhan Growth
Utang Bank Jangka Pendek PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Short-term Bank Loans 71.0
82.0
(11.0)
-13.4%
PT Bank ICBC Indonesia
350.0
250.0
100.0
40.0%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
284.3
352.1
(67.8)
-19.3%
PT Bank Central Asia Tbk.
705.3
684.1
21.2
3.1%
Total Bank Loans
Utang Bank Jangka Panjang PT Bank Central Asia Tbk.
Total Utang Bank
Long-term Bank Loans
Ekuitas
Equity
Total ekuitas Perseroan di akhir tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 15,3% menjadi Rp 4.209,8 miliar dibandingkan total ekuitas di akhir tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 3.652,5 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan Saldo Laba Perseroan sebesar 18.3%. Modal Saham Perseroan juga mengalami kenaikan 1,4% yang disebabkan oleh pembagian saham bonus sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 16 Juni 2016.
Total equity of the Company at the end of 2016 experienced a rise of 15.3% to Rp 4,209.8 billion compared to total equity at the end of 2015 recorded at Rp 3,652.5 billion. The increase is caused by the increase in the balance of the Company’s Retained Earnings of 18.3%. Capital Stocks of the Company also experienced a rise in 1.4% caused by the distribution of share bonus in accordance with the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on 16 June 2016.
2016
Selisih Difference
2015
Pertumbuhan Growth
Ekuitas
Equity
Modal saham
508.3
501.1
7.2
1.4%
Capital stocks
Tambahan modal disetor
119.6
63.7
55.9
87.8%
Additional paid-in capital
Selisih transaksi nilai ekuitas kepentingan non-pengendali Saldo laba
(9.4)
-
(9.4)
0.0%
3,070.2
2,595.0
475.2
18.3%
Retained earnings
Penghasilan komprehensif lain
(11.9)
(7.6)
(4.3)
56.6%
Other comprehensive income
Kepentingan non-pengendali
533.2
499.8
33.4
6.7%
Non-controlling interest
4,209.8
3,652.5
557.3
15.3%
Total Equity
Total Ekuitas
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
73
Management’s Discussion & Analisys
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Pendapatan Neto
Net Revenues
Pendapatan Neto Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 19,3% menjadi Rp 2.277,2 miliar di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 1.909,5 miliar. Kenaikan Pendapatan Neto ini dikontribusi oleh kenaikan penjualan sebesar 16,0% dan kenaikan pendapatan usaha sebesar 37,6% dibandingkan tahun 2015.
The Company’s Net Revenues grew by 19.3% to Rp 2,277.2 billion in 2016 compared to 2015 which was recorded at Rp 1,909.5 billion. Increase in Net Revenues was contributed sales revenue growth of 16.0% and operating revenue growth of 37.6% compared to at the end of 2015.
Penjualan
Sales Revenues
Pada tahun 2016, Penjualan Perseroan mengalami peningkatan 16,0% dibandingkan tahun 2015. Peningkatan tersebut disebabkan dari meningkatnya penjualan atas rumah hunian dan ruko tanah sebesar 13,9% serta apartemen dan kondotel sebesar 30,4%.
In 2016, sales revenue of the Company increased by 16.0% compared to the year 2015. Such increase was caused by increase in sales of residential houses and shophouses of 13.9% and sales of apartments and condotel of 30.4%.
Pendapatan Usaha
Operating Revenues The Company’s operating revenue in 2016 increased by 37.6% compared to 2015. Such increase was mainly caused by increase in hotel operational amounted to 87.1% which was contributed by Hotel Ciputra World Surabaya. In addition, rental revenue from Ciputra World Mall Surabaya increased moderately.
Pendapatan Usaha Perseroan di tahun 2016 meningkat sebesar 37,6% dibandingkan tahun 2015. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan atas operasional hotel sebesar 87,1% yang dikontribusikan oleh Hotel Ciputra World Surabaya. Selain itu, pendapatan sewa unit pusat niaga yang dihasilkan dari Mal Ciputra World Surabaya juga mengalami konsistensi.
2016
2015
Selisih Difference
Pertumbuhan Growth
Penjualan Kapling tanah
Net Revenues 179.0
154.4
24.6
15.9%
Land lots Residential houses and shophouses:
Rumah hunian dan ruko: Bangunan
979.3
730.8
248.5
34.0%
Building
Tanah
480.7
550.9
(70.2)
-12.7%
Land
Apartemen dan kondotel
Sub-total
238.8
183.1
55.7
30.4%
Apartments and condotel
1,877.8
1,619.2
258.6
16.0%
Sub-total
Pendapatan Usaha Sewa unit pusat niaga
Operating Revenues 177.5
176.5
1.0
0.6%
Rental of shopping center
Lapangan golf dan klub keluarga
33.7
34.6
(0.9)
-2.6%
Golf course and family club
Rekreasi keluarga
81.7
15.6
66.1
423.7%
Family recreation
74
Analisa & Diskusi Manajemen
2016
Restoran club house
Total Pendapatan Neto
10.8
(0.1)
-0.9%
Club house restaurant
2.9
3.1
(0.2)
-6.5%
Golf villa unit rental
92.8
49.6
43.2
87.1%
Hotel operational
399.3
290.2
109.1
37.6%
Sub-total
2,277.2
1,909.5
367.7
19.3%
Total Net Revenues
Operasional hotel
Sub-total
Pertumbuhan Growth
10.7
Sewa unit villa golf
Selisih Difference
2015
Laba Kotor
Gross Profit
Laba Kotor Perseroan mengalami peningkatan sebesar 6,7% menjadi Rp 1.058,9 miliar di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 992,8 miliar. Marjin laba kotor terhadap pendapatan neto mengalami penurunan dari 52,0% di tahun 2015 menjadi 46,5% di tahun 2016.
Gross Profit of the Company has experienced an increase of 6.7% to Rp 1,058.9 billion in 2016 compared to 2015 which was recorded at Rp 992.8 billion. Gross profit margin decreased from 52.0% in 2015 becomes 46.5% in 2016.
Laba Usaha
Profit from Operations
Laba Usaha Perseroan mengalami peningkatan sebesar 0,9% menjadi Rp 727,4 miliar di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 720,7 miliar. Marjin laba usaha terhadap pendapatan neto mengalami peningkatan dari 37,7% di tahun 2015 menjadi 31,9% di tahun 2016.
Profit from Operations of the Company has experienced an increase of 0.9% to Rp 727.4 billion in 2016 compared to 2015 which was recorded at Rp 720.7 billion. Operating income margin increased from 37.7% in 2015 becomes 31.9% in 2016.
Laba Tahun Berjalan
Profit for the Year
Laba Tahun Berjalan Perseroan mengalami peningkatan sebesar 1,1% menjadi Rp 667,6 miliar di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 660,1 miliar. Laba Tahun Berjalan Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di tahun 2015 tercatat sebesar Rp 593,1 miliar, turun 0,7% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 597,0 miliar.
Profit for the Year of the Company experienced an increase of 1.1% to Rp 667.6 billion in 2016 compared to 2015 which was recorded at Rp 660.1 billion. Profit for the Year of the Company attributable to the owners of the parent entity in 2016 was recorded Rp 593.1 billion, a decrease of 0.7% compared to Rp 597.0 billion in 2015.
Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income for the Year
Perseroan mencatat Penghasilan Komprehensif Lain yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, yaitu pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja setelah dikurangi pajak penghasilan pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar negatif Rp 4,6 miliar
The Company recorded Other Comprehensive Income that will not be reclassified to profit and loss which is recalculation of employee benefit liability after income tax in 2016 and 2015 amounted to negative Rp 4.6 billion and negative Rp 616.3 million respectively.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
75
Management’s Discussion & Analisys
dan negatif Rp 616,3 juta. Sehingga Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Perseroan di tahun 2016 tercatat sebesar Rp 663,0 miliar meningkat sebesar 0,5% dibandingkan tahun 2015 yang tercatat Rp 659,5 miliar. Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di tahun 2016 tercatat sebesar Rp 596,4 miliar stabil dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 596,4 miliar.
Therefore, Total Comprehensive Income for the Year of the Company in 2016 was recorded at Rp 663.0 billion, increased by 0.5% compared to 2015 which was recorded at Rp 659.5 billion. Total Comprehensive Income for the Year attributable to owners of the parent entity in 2016 was recorded at Rp 596.4 billion consistently compared to Rp 596.4 billion in 2015.
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statement of Cash Flow
Aktivitas Operasi
Operating Activities
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi mengalami kenaikan sebesar 571.8% pada tahun 2016. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya penerimaan kas dari pelanggan di tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, penurunan pembayaran untuk kontraktor, pemasok, dan lainnya mengalami penurunan yang cukup signifikan.
In 2016, net cash provided by operating activities increased by 571.8%. Such increase was caused by the increasing collection of cash from customers in 2016 compared to the previous year. In addition, the decrease in cash paid for contractors, suppliers and others contributed significantly.
Aktivitas Investasi
Investing Activities
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi mengalami penurunan sebesar Rp 482,2% pada tahun 2016. Perseroan melakukan beberapa pembelian tanah dalam pengembangan untuk mengembangkan bisnisnya.
In 2016, net cash used by investing activities decreased by 482.2%. The Company was doing some acquisition of land for development to develop its business.
Aktivitas Pendanaan
Financing Activities
Kas neto yang diperoleh dari aktifitas pendanaan Perseroan pada tahun 2016 tercatat sebesar negatif Rp 79,1 miliar hal tersebut dikarenakan terjadi pembayaran utang bank.
In 2016, net cash provided by financing activities was recorded at negative Rp 79.1 billion, it was caused by the cash flow in from the payments of bank loans.
2016
2015
Selisih Difference
Pertumbuhan Growth
Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk): Aktivitas operasi Aktivitas investasi Aktivitas pendanaan
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas
Net Cash Provided (Used) by:
570.4
84.9
485.5
571.8%
Operating activities
(257.9)
(44.3)
(213.6)
-482.2%
Investing activities
(79.1)
278.2
(357.3)
-128.4%
Financing activities
-26.8%
Net Cash Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
233.4
318.8
(85.4)
76
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
4
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
77
“
The best mechanism of good corporate governance is direct involvements of the Boards Mekanisme tata kelola perusahaan terbaik adalah keterlibatan langsung para Dewan
Tata Kelola Perusahaan
78
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengelolaan Perseroan
Company Management
Sebagai Perusahaan Publik yang bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan konsumen, mitra kerja, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, Perseroan sangat menyadari pentingnya konsistensi penerapan Tata Kelola Perusahaan (TKP) yang baik dalam memajukan bisnis secara terusmenerus dan mengarahkan Perseroan menjadi lebih transparan dan tepat arah, serta membangun manajemen yang semakin professional dan solid dalam menghadapi persaingan di pasar bebas.
As a Public Company carrying responsibility and mandate from the customers, partners, shareholders and stakeholders, the Company is fully aware on the importance of consistent Good Corporate Governance (GCG) implementation as an effort to develop its business in ongoing basis and align the Company into more transparent and effective, and building a more professional and solid management to deal with free market competition.
Sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan prinsip Tata Kelola Perusahaan, Perseroan menyusun panduan tata kelola perusahaan, panduan perilaku serta membentuk departemen Audit Internal dan Komite Audit yang bekerja dibawah pengawasan Dewan Komisaris.
As manifestation of the Company’s responsibility and commitment in implementing the Corporate Governance principles, the Company has drafted Code of Corporate Governance and established Internal Audit and Audit Committee who work under supervision of the Board of Commissioners.
Laporan berikut merupakan gambaran secara umum bagaimana Perseroan melaksanakan prinsip TKP selama tahun 2016 dan risiko bisnis yang berhubungan dengan bisnis Perseroan.
The following report elaborates implementation of the GCG principles in the Company throughout 2016 and risk profile that is relevant to the Company’s business.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris bertugas memantau pelaksanaan keputusan manajemen, memonitor pelaksanaan manajemen risiko Perseroan dan tindakan Direksi sehubungan dengan penemuan departemen audit internal, serta memonitor pelaksanaan prinsip Tata Kelola Perusahaan.
The Board of Commissioners is in charge to oversee implementation of the Management’s decision, monitor the implementation of risk management strategy as well as actions taken by the Board of Directors in relation to findings of the internal audit department, and to supervise the Good Corporate Governance principles implementation.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
79
Good Corporate Governance
Sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, Komisaris ditunjuk dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan menjabat posisinya selama 2 (dua) tahun. Perseroan memiliki 3 (tiga) orang komisaris, dimana 1 (satu) diantaranya merupakan Komisaris Independen.
In compliance with the prevailing Law and regulations, the Board of Commissioners is appointed and discharged by the General Meetings of Shareholders and serves in the position for 2 (two) years. Currently, the Company has 3 (three) Commissioners with (one) of whom is Independent.
Dewan Komisaris mengadakan empat kali rapat sepanjang tahun 2016, yaitu tanggal 16 Maret 2016, 27 April 2016, 17 Mei 2016, dan 27 Oktober 2016.
The Board of Commissioners held four meetings in 2016, on March 16, 2016, April 27, 2016, May 17, 2016 and October 27, 2016.
Direksi
Board of Directors
Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan operasional Perseroan sehari-hari, pelaksanaan manajemen risiko, serta implementasi Tata Kelola Perusahaan.
The Board of Directors is responsible for the dayto-day operations of the Company, as well as risk management strategy and Good Corporate Governance implementation.
Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan memangku jabatannya selama tiga (3) tahun. Perseroan memiliki 6 (enam) Direktur, 3 (tiga) orang diantaranya tidak terafiliasi dengan pemegang saham pengendali.
In compliance with the prevailing Law and regulations, the Board of Directors is appointed by General Meetings of Shareholders and serves for 3 (three) years. Currently, the Company has 6 (six) Directors, 3 (three) of whom are not affiliated with the controlling shareholders.
Selama 2016, Direksi mengadakan 12 kali rapat. Frekuensi kehadiran rata masing-masing Direksi adalah sebagai berikut:
In 2016, the Board of Directors held 12 meetings. Attendance of each Director is explained below:
Nama Name
Frekuensi Kehadiran Attendance
Harun Hajadi
12
Rina Ciputra Sastrawinata
12
Cakra Ciputra
12
Sutoto Yakobus
12
Nanik J. Santoso
12
Edy Mulyono
12
80
Tata Kelola Perusahaan
Remunerasi
Remuneration
Jumlah remunerasi Direksi dan Komisaris di tahun 2016 adalah sebesar Rp. 30,9 miliar. Jumlah remunerasi tersebut ditetapkan berdasarkan kinerja Perseroan, tingkat inflasi dan faktor ekonomi lainnya.
In 2016, total remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors amounted to Rp30.9 billion. Amount of the remunerations was stipulated based on the Company’s performance, inflation rate and other economic factors.
Hubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Direksi, Dewan Komisaris, dan Pengendali
Affiliation Among Board of Directors and Board of Commissioners Members and Controlling Shareholders
Memiliki Hubungan Afiliasi Dengan is Affiliated With
Dewan Komisaris Board of Commissioners Candra Ciputra
Sandra Hendharto
Henk Wangitan
Direksi Board of Directors Harun Hajadi
Rina Ciputra Sastrawinata
Cakra Ciputra
Sutoto Yakobus
Nanik Joeliawati Santoso
Edy Mulyono
Dewan Komisaris Board of Commissioners Candra Ciputra Sandra Hendharto Henk Wangitan
Direksi Board of Directors Harun Hajadi Rina Ciputra Sastrawinata Cakra Ciputra Sutoto Yakobus Nanik Joeliawati Santoso Edy Mulyono
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam memberikan pendapat mengenai laporan ataupun persoalan yang disampaikan Direksi, mengidentifikasikan masalah yang perlu menjadi perhatian Komisaris, serta memastikan laporan keuangan Perseroan telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Komite Audit diketuai oleh salah satu Komisaris Independen Perseroan dan terdiri dari anggota yang tidak terkait dengan kegiatan operasional maupun manajemen Perseroan.
The Audit Committee is established to assist the Board of Commissioners in providing recommendation on the reports or issues presented by the Board of Directors, to identify any matters requiring the Board of Commissioners’ consideration, and to verify that the Company’s financial statements have prepared in compliance with the prevailing accounting standards. The Audit Committee is chaired by one of the Company’s Independent Commissioners and consists of independent members who neither involved in the daily operational nor managerial activities of the Company.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
81
Good Corporate Governance
Komite Audit mengadakan empat kali rapat sepanjang tahun 2016, yaitu tanggal 16 Maret 2016, 27 April 2016, 17 Mei 2016, dan 27 Oktober 2016. Hasil kegiatan Komite Audit ini disajikan secara terpisah di bagian lain laporan tahunan ini.
The Audit Committee held four meetings in 2016 on: March 16, 2016, April 27, 2016, May 17, 2016 and October 27, 2016. The Audit Committee Report is presented separately in this annual report.
Anggota Komite Audit Perseroan per 31 Desember 2016 adalah :
As of December 31, 2016, the Audit Committee members are:
Ketua
: Henk Wangitan
Chairman
: Henk Wangitan
Anggota
: Lany Wihardjo
Member
: Lany Wihardjo
: Lanny Bambang
: Lanny Bambang Profiles of the Company’s Audit Committee members are:
Profil Komite Audit Perseroan:
Henk Wangitan
Henk Wangitan 68 tahun. Bergabung dengan Grup Ciputra sejak 1981 sampai tahun 2012 sebagai Direktur yang bertanggungjawab atas pembelian tanah dan terakhir sebagai Komisaris PT Ciputra Development Tbk. Menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Ciputra Surya Tbk sejak Juni 2012 dan diangkat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit Perseroan sejak Juni 2015.
Henk Wangitan 68 years old. He joined Ciputra Group from 1981 until 2012 as Director who was in charge on land acquisition with the latest position as Commissioner of PT Ciputra Development Tbk. He had also served as Member of Audit Committe of PT Ciputra Surya Tbk since June 2012 and was appointed as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee since June 2015.
Lany Wihardjo
Lany Wihardjo 60 tahun. Lulus dari Universitas Katholik Parahyangan sebagai Sarjana Ekonomi tahun 1982. Mendapatkan gelar MBA dari IPPM pada tahun 1991. Memulai karir
Lany Wihardjo 60 years old. She graduated from Universitas Katolik Parahyangan as Bachelor Degree of Economics in 1982. She earned MBA Degree from IPPM in 1991. She
Tata Kelola Perusahaan
sebagai Management Trainee di Bank Umum Nasional (BUN) di 1984. Menjabat berbagai posisi di BUN hingga 1997, dengan posisi terakhir sebagai Manager Senior Hubungan Komersial. Bergabung dengan Bank Ciputra di tahun 1997 sebagai Direktur hingga 1999. Ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit di PT Ciputra Surya Tbk pada Juni 2012 dan sebagai Anggota Komite Audit pada Juni 2015.
82 started her career at Bank Umum Nasional (BUN) as Management Trainee in 1984. Previously, She served in various positions at BUN until 1997 with the latest position as Senior Commercial Relationship Manager. He joined Bank Ciputra in 1997 and chaired as Director until 1999. She was also appointed as Chairman of Audit Committe of PT Ciputra Surya Tbk in June 2012 and also Member of Audit Committe in June 2015.
Lanny Bambang
Lanny Bambang 60 tahun. Menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Trisakti pada tahun 1978. Memulai karirnya sebagai Marketing Officer Bank Central Asia (BCA) tahun 1978. Menjabat sebagai Associate Director di Royal Sentul Highland dari tahun 1994 hingga 1996. Bergabung dengan Grup Ciputra tahun 1996 dan ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Ciputra pada tahun 1999. Telah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Ciputra Surya Tbk sejak tahun 2012 hingga tahun 2015.
Lanny Bambang 60 years old. She graduated her education at Law Faculty of Universitas Trisakti in 1978. She started her career as Marketing Officer at Bank Central Asia (BCA) in 1978. She was the Associate Director of Royal Sentul Highland from 1994 until 1996. She joined Ciputra Group in 1996 and was appointed as President Director of Bank Ciputra in 1999. She has been appointed as Independent Commissioner of PT Ciputra Surya Tbk from 2012 until 2015.
Departemen Audit Internal
Internal Audit Department
Perseroan telah memiliki tim audit internal yang melaksanakan kegiatan pengawasan internal dan pengendalian risiko (risk assessment) Perseroan dengan melakukan audit kegiatan operasional Perseroan dan menyampaikan laporannya kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Perseroan telah memiliki Piagam Internal Audit yang dipakai sebagai dasar dalam pelaksanaan audit yang berperan dalam beberapa hal seperti:
The Company has established Internal Audit team which conducts the internal control and risk assessment activities by auditing the operational activities of the Company and reporting to the Board of Commissioners and the Board of Directors as well. The Company has enacted Internal Audit Charter as guideline for the audit implementation in terms of the followings:
1. Meningkatkan fungsi pengendalian internal yang terintegrasi di lingkup Perseroan; 2. Memastikan pengelolaan kegiatan operasional telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
1. To improve integrated internal control function in the Company; 2. To ensure the operational activity management has complied with the prevailing procedures.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
83
Good Corporate Governance
Tugas departemen Internal Audit adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pengujian dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan; 2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya; 3. Melakukan penyampaian saran perbaikan dan informasi obyektif terhadap berbagai kegiatan yang diaudit pada semua tingkatan manajemen; 4. Melaporkan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; 5. Mengawasi, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut korektif yang telah disarankan.
The following are duties of Internal Audit department:
Pada tahun 2016 lalu, sembilan belas (19) proyek Perseroan telah diaudit dengan hasil enam belas (16) proyek mendapatkan penilaian di atas standar dan tiga (3) proyek masih membutuhkan perbaikan, sedangkan dua (2) proyek tidak diaudit karena sedang dalam tahap akhir penjualan. Di tahun 2015, penerapan Enterprise Wide Risk Management (ERM) sudah terlaksana dengan baik. Meskipun demikian, Perseroan terus berkomitmen untuk menyempurnakan implementasi Enterprise Wide Risk Management (ERM) di tahun 2016 sebagai wujud komitmen Perseroan terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan. Perseroan juga telah menerbitkan Panduan Perilaku bagi seluruh karyawan, Pernyataan Supplier dan Kebijakan Anti Fraud (pelanggaran) untuk meningkatkan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan.
In 2016, nineteen (19) of the Company’s projects had been audited with the following results: sixteen (16) projects achieved score exceeding the standards and three (3) projects required improvements, however, 2 (two) projects were unaudited due to under final selling process. In 2015, Enterprise Wide Risk Management (ERM) had been well implemented. Nevertheless, The Company remains committed to enhance the Enterprise Wide Risk Management (ERM) implementation in 2016 as part the Company’s commitment to Good Corporate Governance implementation. The Company has also published Code of Conducts for all employees, Suppliers and Anti-Fraud Policy to advance the Good Corporate Governance implementation.
Rapat Umum Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
The General Shareholder Meeting and The Extraordinary General Shareholder Meeting
Pada tanggal 16 Juni 2016 lalu, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan keputusan sebagai berikut:
On June 16, 2016, the Company held Annual General Shareholder Meeting with resolutions as follows:
• Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan 2015 termasuk laporan pengawasan Dewan Komisaris, serta pengesahan laporan keuangan Perseroan
• Approval of the Company’s 2015 Annual Report including the Board of Commissioners’ supervisory report, as well as ratification of financial statements
1. To verify and evaluate internal control and risk management system implementation in compliance with the Company’s policy; 2. To examine and assess efficiency and effectiveness of Finance, Accounting, Operations, Human Capital, Marketing, Information Technology and other activities; 3. To provide improvement recommendations and objective information related to the various audited activities at all management levels; 4. To submit and present the audit report to the President Director and the Board of Commissioners; 5. To monitor, analyze and report the implementation of the corrective follow-up actions as suggested.
Tata Kelola Perusahaan
84
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja. • Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 597.016.788.942, untuk: -- Sebesar Rp 100.000.000,- sebagai cadangan, -- Sebesar Rp 44.100.402.434 sebagai dividen tunai kepada pemegang saham yaitu sebesar Rp 22,- setiap sahamnya, -- Membagikan Dividen Saham dengan melakukan pengeluaran saham baru dari portepel sebesar-besarnya Rp. 59.701.678.894, dan -- Sisanya sebagai laba ditahan. • Menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2016. • Menyetujui memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
for the fiscal year ended on December 31, 2015, as audited by Purwantono, Suherman & Surja Public Accountants. • Stipulation of Net income disbursement for the fiscal year ended on December 31, 2015 amounted to Rp597,016,788,942 for: -- Amount of Rp100,000,000 was allocated as reserves, -- Amount of Rp44,100,402,434 was allocated as cash dividend for the shareholders with Rp22 dividend per share, -- Paid the Shares Dividend by issueing new shares from the portfolio maximum amounted Rp59,701,678,894, and -- The remaining amount was allocated as retained earnings • Appointment of Purwantono, Suherman & Surja Public Accountant Firm to audit financial statements fiscal year 2016. • Approval of the attorney and authority delegation to the Board of Commissioners to stipulate salary or honorarium for the Board of Commissioners and Board of Directors members.
Selain itu, pada tanggal 27 Desember 2016, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan agenda persetujuan atas rencana penggabungan Perseroan, baik sendiri maupun bersama-sama dengan PT Ciputra Property Tbk., ke dalam PT Ciputra Development Tbk., termasuk menyetujui Rancangan Penggabungan serta pembatasan jumlah maksimal saham-saham yang akan dibeli dari pemegang saham Perseroan yang tidak menyetujui rencana Penggabungan sampai dengan sebanyak 2,5% (dua koma lima persen) dari total seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Adapun keputusan yang dihasilkan adalah sebagai berikut: • Menyetujui rencana penggabungan Perseroan ke dalam PT Ciputra Development Tbk. termasuk menyetujui Rancangan Penggabungan serta pembatasan jumlah maksimal saham-saham yang akan dibeli dari pemegang saham Perseroan yang tidak menyetujui rencana penggabungan.
In addition, on December 27, 2016, the Company held Extraordinary General Meeting of Shareholders, with agenda to approve the Company’s merger plan, either individually or collectively, with PT Ciputra Property Tbk into PT Ciputra Development Tbk, including approval for the Merger Draft as well as restriction to maximum quantity of shares to be purchased by Company’s shareholders disapproving the Merger plan up to 2.5% (twenty-five percent) of the total shares issued and paid up in the Company. The resolution was:
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Perseroan melayani informasi yang dibutuhkan oleh investor, analis pasar modal, Bapepam & LK, Bursa serta publik melalui Sekretaris Perusahaan
The Company has provided the information needed by investors, capital market analysts, Bapepam & LK, Indonesia Stock Exchange and public through
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
• Approved the Company’s merger plan with PT Ciputra Property Tbk into PT Ciputra Development Tbk, including approval on the Merger Draft as well as restriction of the maximum shares to be purchased from the Company’s shareholders disapproving the Merger plan
85
Good Corporate Governance
yang dijabat oleh salah seorang Direktur. Sepanjang tahun 2015 lalu, Sekretaris Perusahaan mengadakan pertemuan-pertemuan secara individual dengan analis pasar modal dan investor tentang perkembangan kinerja Perseroan. Selain itu, Sekretaris Perseroan juga secara berkala menghadiri forumforum investor. Divisi Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2015 diketuai oleh Nanik J. Santoso (profil dapat dilihat di bagian Riwayat Dewan Direksi pada bab Profil Perusahaan).
Corporate Secretary function that is currently served by one of the Directors. In 2015, the Corporate Secretary arranged meetings with analysts and investors discussing performance of the Company. The Corporate Secretary also regularly attended investor forums. As of December 31, 2015, the Corporate Secretary Division was chaired by Nanik J. Santoso (profile is presented in the Board of Directors’ Profile section in the Company Profile Chapter).
Keterbukaan Informasi
Information to the Shareholders
Perseroan selalu berupaya menerapkan prinsip keterbukaan dengan menyebarkan informasi yang penting mengenai perkembangan dan kinerja Perseroan antara lain: Laporan Keuangan Triwulan, pengungkapan pemegang saham yang memiliki saham Perseroan lebih dari 5%, siaran pers kepada media massa untuk transaksi material, Laporan Keuangan yang telah diaudit, Laporan Tahunan serta bahan presentasi untuk investor.
The Company attempts to maintain its transparency by disclosing important information regarding the Company’s performance, including: quarter financial statements, disclosure of shareholders with 5% or higher shares ownership of the Company, press release to mass media regarding the material transactions, audited financial statements, Annual Reports and investors’ presentation material.
Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Perseroan serta proyek-proyeknya dapat diakses melalui website: www.ciputrasurya.com
Information on Company’s activities and its projects are accessible at website,
Setelah efektif delisting dan merger dengan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), untuk selanjutnya seluruh informasi berbasis web Perseroan bisa diakses melalui website:
After effectively delisting and merger with PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), further information about the Company is accessible at website:
www.ciputradevelopment.com
www.ciputradevelopment.com
Risiko Bisnis
Business Risks
Berikut ini adalah risiko utama Perseroan:
The Company is exposed by key risks, as follows:
• Risiko Keterbatasan Lahan Perseroan membutuhkan lahan sebagai pasokan usaha utamanya. Berkurangnya tanah di lokasilokasi strategis dan makin sulitnya proses perolehan tanah dapat mengurangi peluang usaha Perseroan.
• Land Availability Risk The Company requires land as the main raw material for its business. Depleting land supply in strategic locations and more complicated land acquisition process may potentially reduce the Company’s business opportunity.
• Risiko Kenaikan Suku Bunga Kinerja Perseroan dapat terpengaruh oleh kenaikan bunga kredit, terutama KPR. Kenaikan suku bunga akan menyebabkan kenaikan pembayaran angsuran kredit konsumen yang akan mempengaruhi daya beli konsumen dan
• Interest Rate Risk The Company’s performance may be affected by the interest rate volatility, especially for mortgage loan. Higher interest rate will result in increasing loans installment, hence reducing the purchasing power of customers and potential demand for the
www.ciputrasurya.com.
Tata Kelola Perusahaan
dapat menyebabkan penurunan permintaan hunian. Selain itu, kenaikan suku bunga juga menyebabkan kenaikan biaya bunga yang harus dibayar Perseroan, yang akan mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.
86 Company’s products. Also, increase in interest rate increases the Company’s interest expenses, affecting the Company’s financial performance.
• Risiko Pesaing Meningkatnya persaingan, termasuk perseroanperseroan baru yang memasuki bisnis real estate, akan meningkatkan penawaran produk properti yang dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk menjual produknya dengan harga yang menarik. Selain itu, adanya pesaing baru akan menaikan kebutuhan jasa kontraktor dan material. Hal ini akan menaikan biaya produksi Perseroan. Semua hal tersebut akan mempengaruhi kinerja operasional dan keuangan Perseroan.
• Competition Risk Fiercer competition, including entrance of new companies in the real estate sector will bring higher property product supply and influenced the Company’s ability to sell its products with attractive price. Moreover, new competito entrance will increase contractor services and material demands. This will also increase the Company’s operational cost. All of these factors will influence the Company’s operational and financial performance.
• Risiko Penurunan Permintaan Bisnis Perseroan berfokus pada akuisisi tanah, pengembangan, penjualan dan pengelolaan real estat. Penurunan permintaan pasar atas real estate akan menyebabkan penurunan penjualan, dan pendapatan operasional yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.
• Decreasing Demand Risk The Company’s business focuses on land acquisition, development, sales and real estate management. Decreasing market demand on real estate will result to decreasing sales and operating revenues, that may influence the Company’s financial performance.
• Risiko Hukum Perseroan memperoleh status HGB atas tanah yang dimiliki, yang merupakan hak tertinggi yang dapat diperoleh. Perselisihan yang berkaitan dengan kepemilikan tanah tersebut mungkin dapat terjadi. Selain itu, proses negosiasi Perseroan dengan pemilik tanah mungkin terhenti atau gagal. Apabila hal ini terjadi, perolehan status HGB akan terlambat dan mempengaruhi operasional Perseroan.
• Legal Risk The company acquires HGB status over the owned land, that becomes the highest possession rights. Any dispute is possible to occur in relation with the ownership. In addition, negotiation between the Company and land owners may be suspended or failure. In this case, the HGB status acquisition process may be delayed and will influence the Company’s business operation.
• Risiko Keuangan Pengembangan real estat membutuhkan modal dan kemampuan Perseroan untuk mendapatkan dana untuk akuisisi tanah dan pengembangannya, terutama dana yang dibutuhkan dalam jangka panjang. Perseroan tidak dapat menjamin akan kecukupan dana dalam jangka panjang. Apabila perseroan gagal memperoleh pendanaan dari arus kas internal, bank atau pasar modal, pertumbuhan Perseroan dapat terganggu dan mempengaruhi kinerja keuangan dan operasional Perseroan.
• Financial Risk Real estate development requires capital and capability of the Company to raise funds for land acquisition and its development, primarily the longterm financing. The Company can not guarantee the availability of long-term fund sufficiency. If the Company fails to raise funds through internal cash flow, banks or stock market, the Company’s growth may be restrained while also influenced the Company’s financial and operational performance.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
87
Good Corporate Governance
• Risiko Keterlambatan Proyek Perseroan menangani transaksi penjualan hingga penyelesaian proyek. Keterlambatan konstruksi dapat mengakibatkan keterlambatan pembayaran konsumen atau pembatalan pembelian. Keterlambatan mungkin disebabkan oleh berbagai hal seperti keterlambatan perijinan, kekurangan tenaga kerja, iklim dan cuaca, bencana alam, dan perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah. Tidak ada jaminan bahwa Perseroan tidak akan mengalami keterlambatan penyelesaian proyek dan apabila hal tersebut terjadi, bisnis dan operasional Perseroan akan terpengaruh.
• Project Delay Risk The Company handles the project sales transaction until the completion stage. Any construction delay may lead to overdue payment for the customers or purchase cancellation. The delay may be caused by several factors such as: permit delay, labor shortage, weather and climate, natural disaster and change in the Government regulation and policy. There is no certainty to guarantee no delay in the Company’s project completion, hence, any delay occurred will affect the Company’s business and operations.
Lembaga Penunjang
Supporting Institution
Lembaga dan penunjang profesi
Supporting Institutions and Pofessions
Biro Administrasi Efek
Securities Registrar
PT Electronic Data Interchange Indonesia Wisma SMR 10th & 3rd Floor Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350
PT Electronic Data Interchange Indonesia Wisma SMR 10th & 3rd Floor Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350
Akuntan Publik
Public Accountant
Purwanto, Suherman & Surja Indonesia Stock Exchange building tower 2, 7th floor Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 Jakarta 12190
Purwanto, Suherman & Surja Indonesia Stock Exchange building tower 2, 7th floor Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 Jakarta 12190
Notaris
Notary
Buntario Tigris, SH., SE., MH. Wisma Tigris Jl. Batu Ceper No. 19 D, E, F Jakarta 10120
Buntario Tigris, SH., SE., MH. Wisma Tigris Jl. Batu Ceper No. 19 D, E, F Jakarta 10120
88
HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
5
SUMBER DAYA MANUSIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
89
“
The Company continuously ensures all staffs to have the same level of ownership of our winning values, IPE (Integrity, Professionalism and Entrepreneurship) preached by The Founder of Ciputra Group, Dr. (HC) Ir. Ciputra Perseroan terus menanamkan budaya perusahaan yang digagas oleh pendiri Grup Ciputra, Bapak Dr. (HC) Ir. Ciputra, yaitu IPE (Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship) di setiap karyawan agar memiliki pemahaman yang sama
Sumber Daya Manusia
90
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development
Perseroan memahami bahwa Sumber Daya Manusia yang unggul merupakan kunci dalam mencapai kesuksesan bisnis Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk menyusun program pengembangan Sumber Daya Manusia yang dapat mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dalam mencapai sasaran bisnis.
The Company understands that qualified Human Resources are key factor in achieving Company’s success. Therefore, the Company is committed to prepare and manage Human Resource Management program that can optimize Human Resource in order to achieve business purposes.
Komposisi Karyawan
Employment Composition
Pada tahun 2016, Perseroan dan anak perusahaan mengalami pengingkatan jumlah karyawan sebesar 16% menjadi 1.276 orang dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 1.100 orang.
In 2016, the Company and its subsidiaries increased the amount of total employees by 16% to 1,276 people compared to 2015 of 1,100 people.
• Status Karyawan Jumlah karyawan tetap Perseroan pada tahun 2016 meningkat sebesar 17,1% menjadi 940 orang dibandingkan tahun 2015 sebesar 803 orang atau sebesar 73,7% dari total karyawan Perseroan di tahun 2016. Jumlah karyawan kontrak Perseroan pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 13,1% menjadi 336 orang dibandingkan tahun 2015 sebesar 297 orang atau sebesar 26,3% dari total karyawan Perseroan di tahun 2016. Berikut perbandingan komposisi karyawan Perseroan pada tahun 2015 dan 2016 berdasarkan status:
• Employment Status Total permanent employees in 2016 increased by 17.1% to 940 people compared to 2015 of 803 people or about 73.7% of total employees of the Company in 2016. Total contract employees in 2016 increased 13.1% to 336 people compared to 2015 of 297 people or about 26.3% of total employees of the Company in 2016. The composition of the Company’s employees in 2015 and 2016, by status is as follow:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
91
Human Capital Management
2016
2015
Status
Status
Tetap
940
73.7%
803
73.0%
Permanent
Kontrak
336
26.3%
297
27.0%
Contract
1,276
1,100
• Jenjang Pendidikan Dilihat dari jenjang pendidikan, karyawan Perseroan pada tahun 2016 didominasi oleh lulusan Sarjana S1 dengan komposisi sebesar 46,2% dari total karyawan Perseroan, yang diikuti oleh lulusan SMA dan lebih rendah (36,2%), Diploma (13,6%), Pasca Sarjana S2 (3,8%), dan Doktor/S3 (0,1%). Berikut perbandingan komposisi karyawan Perseroan pada tahun 2015 dan 2016
• Educational Level In terms of educational level, employees of the Company in 2016 was dominated by Bachelor Degree of 46.2% of the Company’s total employees, followed by Senior High School and Below (36.2%), Diploma Degree (13.6%), Master Degree (3.8%) and Doctorate Degree (0.1%). The composition of the Company’s employees in 2015 and 2016, by level of education is as follow:
berdasarkan jenjang pendidikan:
2016
2015
Jenjang Pendidikan
Educational Level
S3
1
0.1%
1
0.1%
Doctorate Degree
S2
49
3.8%
33
3.0%
Master Degree
S1
590
46.2%
482
43.8%
Bachelor Degree
D1/D2/D3
174
13.6%
154
14.0%
Diploma Degree
SMA dan lebih rendah
462
36.2%
430
39.1%
Senior High School and below
1,276
1,100
• Jenjang Kepangkatan Berdasarkan jenjang kepangkatan, karyawan Perseroan pada tahun 2016 terdiri atas Direksi (0,7%), Manajer dan Manajer Umum (5,9%), Staf (46%), dan Operator/Teknisi/Administrasi (47,4%). Berikut perbandingan komposisi karyawan Perseroan pada tahun 2015 dan 2016 berdasarkan jenjang kepangkatan:
• Employment Level Based on employment level, employees of the Company in 2016 consisted of Director (0.4%), Manager and General Manager (5.9%), Staff (46%) and Operator/Technician/Administrative Officers (47.4%). The composition of the Company’s employees in 2015 and 2016, by employment level is as follow:
2016
2015
Jenjang Kepangkatan
Employment Level
Direksi
9
0.5%
4
0.4%
Director
Manajer (termasuk Manajer
75
6.0%
63
5.7%
Manager (include General
Umum)
Manager)
Staf
587
31.0%
372
33.8%
Staff
Operator/Teknisi/
605
62.5%
661
60.1%
Operator/Technician/
Administrasi
Administrative Officer
1,276
1,100
92
Sumber Daya Manusia
• Kelompok Usia Ditinjau dari kelompok usia, karyawan Perseroan pada tahun 2016 didominasi oleh kelompok usia 21-30 tahun sebesar 34,9%, diikuti oleh 31-40 tahun (31,4%), 41-50 tahun (27%), 51-55 tahun (4,8%), di atas 55 tahun (1,1%), dan di bawah 21 tahun (0,8%). Berikut perbandingan komposisi karyawan Perseroan pada tahun 2015 dan 2016 berdasarkan kelompok usia:
• Age Group In terms of age group, employees of the Company in 2016 was dominated by the age group of 21-30 years old of 34.9%, followed by age group of 31-40 years old (31.4%), 41-50 years old (27%), 51-55 years old (4.8%), above 55 years old (1.1%) and below 21 years old (0.8%). The composition of the Company’s employees in 2015 and 2016, by age group is as follow:
2016
2015
Kelompok Usia
Age Group
< 21 tahun
10
0.8%
3
0.3%
< 21 years
21-30 tahun
445
34.9%
410
37.3%
21-30 years
31-40 tahun
401
31.4%
372
33.8%
31-40 years
41-50 tahun
345
27.0%
276
25.1%
41-50 years
51-55 tahun
61
4.8%
26
2.4%
51-55 years
> 55 tahun
14
1.1%
13
1.2%
> 55 years
1,276
1,100
Pengembangan Karyawan
Employees Development
Perseroan terus menciptakan program pengembangan dan lingkungan kerja yang menarik dan menantang sehingga karyawan Perseroan dapat merasa tertantang untuk terus maju dan meningkat kualitasnya.
The Company creates exciting and challenging development programs and work environment so that all employees will be continuously challenged to excel and improve their qualities.
Program-program pengembangan Sumber Daya Manusia yang telah dilakukan oleh perseroan antara lain pelatihan baik internal maupun eksternal, seminar-seminar, penawaran beasiswa, on the job trainings, studi banding, rotasi dan mutasi.
The human capital development programs has been done by the Company are internal and external trainings, seminars, scholarship offerings, on the job trainings, benchmarking, rotation and mutation.
Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan beberapa kali acara pengembangan karyawan, diantaranya adalah pelatihan dasar kepemimpinan, pelatihan Layanan Prima secara langsung dan online, pelatihan pengenalan Grup Ciputra secara online, dan sosialisasi manajemen komplain dari Salesforce.com.
In 2016, the Company conducted several employee development programs, including leadership fundamental training, service excellence training directly and online, induction of Ciputra Group online training and complain management socialization by Salesforce. com.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
93
Human Capital Management
Sumber Daya Manusia
94
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Perseroan menyadari bahwa kegiatan bisnis bukan hanya berarti mencari keuntungan, namun juga bagaimana perusahaan mampu berkontribusi secara positif kepada lingkungan.
The Company believes that business activities is not merely about the profits, but it is also about how the Company contribute positively for the environments.
Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan mengerti bahwa lingkungan menjadi salah satu faktor penting dalam memberikan nilai tambah kepada Perseroan, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya. Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan berbagai macam kegiatan tanggung jawab sosial di proyek-proyek Perseroan seperti:
In its business process, the Company understands that the environment becoming the essential factors in more value-added given to the Company, customers and stakeholders. In 2015, the Company did several of corporate social responsibility (CSR) activities such as:
• • • •
• • • •
Perbaikan infrastruktur lingkungan sekitar Bantuan sosial untuk anak-anak yatim piatu Memberikan beasiswa pendidikan Donor darah, khinatan masal, dan kegiatan kesehatan lainnya • Kegiatan pendukung kesenian tradisional dan modern • Kegiatan pengembangan olahraga
Infrastructures renovation Social charity for orphans Education scholarship Blood donations, circumcisions and another medical donation program • Traditional and modern art development
Perseroan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,3 Miliar untuk melancarkan kegiatan tanggung jawab sosial tersebut.
The Company has allocated Rp 1.3 Billion for CSR activities.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
• Sports development
Komisaris dan Direksi PT. Ciputra Surya Tbk. bertanggung jawab penuh atas kebenaran dari semua informasi yang dimuat dalam Laporan Tahunan 2016 ini.
The Board of Commissioners and Board of Directors of PT. Ciputra Surya Tbk. are fully responsible for all information stated in this 2016 Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfullness
Dewan Komisaris / Board of Commissioners Jakarta, Maret 2017 / Jakarta, March 2017
CANDRA CIPUTRA Komisaris Utama President Commissioner
HENK WANGITAN
SANDRA HENDHARTO
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Direksi / Board of Directors Jakarta, Maret 2017 / Jakarta, March 2017
HARUN HAJADI Direktur Utama President Director
RINA C. SASTRAWINATA
CAKRA CIPUTRA
Direktur Director
Direktur Director
SUTOTO YAKOBUS Direktur Director
NANIK J. SANTOSO
EDY MULYONO
Direktur Director
Direktur Independen Independent Director
96
FINANCIAL STATEMENTS
6
LAPORAN KEUNGAN
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
97
PT Ciputra Surya Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Halaman/ Page Daftar Isi
Table of Contents Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …………
1-3
…. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian ...............................................
4-5
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other ……………………………...Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ……….
6
.…..Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ............................
7-8
………….. Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .....
9 - 134
…. Notes to the Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
31 Desember 2016/ December 31, 2016
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha dari pihak ketiga - neto Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar dimuka Aset lancar lain-lain TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi Investasi pada entitas asosiasi Aset pajak tangguhan Uang muka jangka panjang Tanah untuk pengembangan Aset tetap - neto Properti investasi - neto Aset tidak lancar lainnya
CURRENT ASSETS 1.539.466.798.396
2c,2f, 4,33,37
154.405.116.639 232.077.328.275 2.415.809.041.753 107.296.079.220
2f,5,37 2f,6,37 2d,2n,7 2s,18a
4.838.617.446
2h,8
4.453.892.981.729
2.887.359.681 144.050.398.023 2.292.940.491 287.347.108.554 1.565.381.011.955 372.464.600.682 534.972.059.917 300.025.501.255
2f,2g,32,37 2i,9 2s,18f 10 2j,11 2e,2k,2n,12 2e,2l, 2m,2n,13 2f,14
1.307.277.008.397 Cash and cash equivalents Trade receivables from 80.770.443.363 third parties - net 105.129.585.342 Other receivables 2.275.743.882.774 Inventories 128.176.619.641 Prepaid taxes 3.334.262.160
Other current assets
3.900.431.801.677
TOTAL CURRENT ASSETS
2.211.426.116 144.056.173.762 1.809.704.444 178.679.892.800 1.533.596.120.469 403.049.814.653
NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Investment in associates Deferred tax assets Long-term advances Land for development Fixed assets - net
559.067.255.214 Investment properties - net 258.034.289.438 Other non-current assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
3.209.420.980.558
3.080.504.676.896
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
7.663.313.962.287
6.980.936.478.573
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 31 Desember 2016/ December 31, 2016
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek
CURRENT LIABILITIES 421.000.000.000
Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Utang pajak Beban akrual Uang muka pelanggan Utang pihak berelasi non-usaha Pendapatan diterima dimuka
141.705.186.811 119.420.139.436 25.472.497.854 59.509.287.483 2.187.796.535.347 13.205.808.950 133.277.754.920
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
3.101.387.210.801
15 2f,16,37 2f,17,37 2s,18c 2f,19,37 2o,20 2o,21
332.000.000.000 180.871.340.081 23.055.444.938 22.573.667.926 55.043.605.434 2.246.369.208.386 52.815.495.598
Short-term bank loans Trade payables to third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Advances from customers Due to related parties Unearned revenues
2.912.728.762.361
TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES Long-term bank loans Tenants’ deposits Employee benefits liabilities TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang Uang jaminan penyewa Liabilitas imbalan kerja
284.298.831.250 2e,2f,22,37 25.765.343.150 2f,37 42.028.653.061 2q,23
352.064.450.000 27.523.271.047 36.086.907.371
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
352.092.827.461
415.674.628.418
3.453.480.038.262
3.328.403.390.780
TOTAL LIABILITAS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
TOTAL LIABILITIES
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
31 Desember 2016/ December 31, 2016
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp250 per saham Modal dasar - 7.912.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.033.199.755 saham pada tanggal 31 Desember 2016 (2.004.563.747 saham pada tanggal 31 Desember 2015) Tambahan modal disetor Selisih transaksi nilai ekuitas kepetingan non-pengendali Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Penghasilan komprehensif lain kerugian aktuarial atas liabilitas imbalan kerja Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
508.299.938.750 119.573.898.914
25
(9.386.485.000)
31 Desember 2015/ December 31, 2015 EQUITY Equity attributable to the owners of the parent entity Capital stock - par value of Rp250 per share Authorized capital 7,912,000,000 shares Issued and fully paid capital 2,033,199,755 shares as of December 31, 2016 (2,004,563,747 shares as of 501.140.936.750 December 31, 2015) Additional paid-in capital 63.744.065.140 -
555.000.000 3.069.553.853.977
26
(11.918.226.839)
2q
3.676.677.979.802 533.155.944.223
2b,24
4.209.833.924.025 7.663.313.962.287
455.000.000 2.594.960.302.930
(7.581.097.184)
Retained earnings Appropriated Unappropriated Other comprehensive income – actuarial loss on employee benefit liabilitiy
3.152.719.207.636
Total equity attributable to the owners of the parent entity
499.813.880.157
Non-controlling interest
3.652.533.087.791
TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
6.980.936.478.573
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Differencein equity from non controlling intereat
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
PENDAPATAN NETO
2016
Catatan/ Notes
2015
2.277.196.810.935
2o,2p,28
1.909.462.720.294
NET REVENUES
916.678.927.484
COST OF SALES AND DIRECT COSTS
992.783.792.810
GROSS PROFIT
BEBAN POKOK PENJUALAN 1.218.321.073.615 2d,2o,2p,29 DAN BEBAN LANGSUNG LABA KOTOR
1.058.875.737.320
Beban umum dan administrasi Beban penjualan Penghasilan denda dan pembatalan Penghasilan pengelolaan lingkungan Beban pengelolaan lingkungan Laba selisih kurs – neto Penghasilan lain-lain Beban lain-lain
(269.780.014.649) 2g,2o,2p,30 (108.357.328.367) 2o,2p,30
(238.101.948.718) (109.216.188.895)
10.243.836.915
17.983.947.688
140.168.308.829 (121.453.211.539) (1.178.750.612) 32.769.514.498 (13.867.425.607)
127.170.804.414 (112.599.737.901) 4.673.041.151 48.697.891.625 (10.656.084.753)
2r
General and administrative expenses Selling expenses Penalties and cancellation income Income from estate management Estate management expenses Gain on foreign exchange - net Other income Other expenses
LABA USAHA
727.420.666.788
720.735.517.421 PROFIT FROM OPERATIONS
Penghasilan keuangan Pajak terkait penghasilan keuangan Beban keuangan
118.302.876.746
102.183.825.226
Finance income
(23.660.575.349) (46.829.688.576)
2e
(20.436.765.044) (43.388.936.632)
Bagian laba (rugi) entitas asosiasi - neto
(5.775.740)
2i
231.286
Tax relating to finance income Finance expense Equity in income (cost) of associates entities - net
759.093.872.257
PROFIT BEFORE FINAL TAX AND INCOME TAX EXPENSE
(95.903.235.479)
Final tax
663.190.636.778
PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSE
(3.078.421.861)
INCOME TAX EXPENSE NET
660.112.214.917
PROFIT FOR THE YEAR
LABA SEBELUM PAJAK FINAL DAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Pajak final LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO LABA TAHUN BERJALAN
775.227.503.869 (102.849.046.608)
2s,18d
672.378.457.261 (4.753.829.014)
2s,18d
667.624.628.247
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ Notes
2016 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
2015 -
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Item that will not be reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja - setelah dikurangi pajak penghasilan Rp173.027.451 pada 2016 dan Rp15.284.968 pada 2015.
(4.608.298.386)
(616.317.990)
Remeasurement on employee benefit liability – net after income tax Rp173.027.451 in 2016 and Rp15.284.968 in 2015
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
663.016.329.862
659.495.896.927
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
593.104.718.143 74.519.910.105
597.016.788.942 63.095.425.975
Owners of the parent entity Non-controlling interests
TOTAL
667.624.628.248
2q,40
31 2b,24
660.112.214.917
Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
TOTAL
Total comprehensive income for the year attributable to: 588.767.588.488 74.248.741.374
31 2b,24
663.016.329.862
292
596.393.352.534 63.102.544.393
Owners of the parent entity Non-controlling interests
659.495.896.927
2t,31
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
294
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent entity Penghasilan komprehensif lain/ Other
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully fully paid capital
Tambahan modal disetor/ Additional paidin capital
494.716.208.500
18.000.000.000
-
-
26 27 27
6.424.728.250
1d
liabilitas
Kepentingan
imbalan kerja/ Remeasurement on employee benefit liability
355.000.000
2.115.020.130.692
(6.957.660.776)
2.621.133.678.416
390.367.893.972
3.011.501.572.388
-
-
597.016.788.942 -
(623.436.408)
597.016.788.942 (623.436.408)
63.095.425.975 7.118.419
660.112.214.917 (616.317.989)
45.744.065.140
-
100.000.000 -
(100.000.000) (64.807.823.314) (52.168.793.390)
-
(64.807.823.314) -
-
(64.807.823.314) -
-
-
-
-
-
-
-
(12.000.000.000)
(12.000.000.000)
1d
-
-
-
-
-
-
-
89.767.263.197
89.767.263.197
1d
-
-
-
-
-
-
-
(31.423.821.408)
(31.423.821.408)
501.140.936.750
63.744.065.140
-
455.000.000
2.594.960.302.930
(7.581.097.184)
3.152.719.207.636
499.813.880.155
3.652.533.087.791
-
-
-
-
593.104.718.143
(4.337.129.655)
593.104.718.143 (4.337.129.655)
74.519.910.105 -
667.624.628.248 (4.337.129.655)
Saldo tanggal 31 Desember 2015
Saldo tanggal 31 Desember 2016
Saldo laba/Retained earnings
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
Saldo tanggal 31 Desember 2014
Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Selisih nilai transaksi ekuitas dengan kepentingan nonpengendali Pencadangan saldo laba sebagai dana cadangan umum Pembagian dividen kas Pembagian dividen saham Pembagian dividen kas untuk kepentingan nonpengendali Pengampunan pajak Penerbitan saham baru oleh Entitas Anak kepada kepentingan nonpengendali Penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh pada entitas anak dari kepentingan non pengendali
comprehensive income Pengukuran kembali
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
Catatan/ Notes
Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Pencadangan saldo laba sebagai dana cadangan umum Pembagian dividen kas Pembagian dividen saham Pembagian dividen kas untuk kepentingan nonpengendali Penerbitan saham baru oleh Entitas Anak kepada kepentingan nonpengendali Penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh pada entitas anak dari kepentingan non pengendali
Selisih nilai transaksi ekuitas dengan kepentingan nonpengendali/ Difference arising from transaction with Noncontrolling Interest -
nonpengendali/ Non controlling Interest
Total/ Total
Total ekuitas/ Total equity
-
-
(9.386.485.000)
-
-
-
(9.386.485.000)
-
(9.386.485.000)
26 27 27
7.159.002.000
52.117.534.560
-
100.000.000 -
(100.000.000) (59.134.630.536) (59.276.536.560)
-
(59.134.630.536) -
-
(59.134.630.536) -
1d
-
3.712.299.214
-
-
-
-
3.712.299.214
(4.800.000.000) -
(4.800.000.000) 3.712.299.214
1d
-
-
-
-
-
-
-
7.602.500.000
7.602.500.000
1d
-
-
-
-
-
-
-
(43.980.346.037)
(43.980.346.037)
508.299.938.750
119.573.898.914
(9.386.485.000)
555.000.000
3.069.553.853.977
(11.918.226.839)
3.676.677.979.802
533.155.944.223
4.209.833.924.025
Catatan atas laporan keuangan konsolidasianan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasianan secara keseluruhan.
Balance as of December 31,
Profit for the Other comprehensive Appropriation of retained earning general reserv Distribution of cash divi Distribution of shares divi Distribution of cash dividend for non
Issuance of new shares in Subsid to non-controlling interes Decrease of issued and fully paid s capital in subsidiaries from non-controlling intere Balance as of December 31,
Profit for the Other comprehensive inc Difference arising from transaction Noncontrolling int Appropriation of retained earning general reserv Distribution of cash divi Distribution of shares divi Distribution of cash dividend for non
Tax amnestye Issuance of new shares in Subsid to non-controlling interes Decrease of issued and fully paid s capital in subsidiaries from non-controlling intere Balance as of December 31,
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari Pelanggan 2.225.519.411.261 Pembayaran kas untuk: Kontraktor, pemasok dan lainnya (1.151.044.883.653) Beban operasi lainnya (257.467.818.796) Gaji dan tunjangan karyawan (175.578.530.568) Penerimaan dari pendapatan bunga 94.642.301.397 Pembayaran untuk: Beban bunga dan keuangan lainnya (47.400.711.489) Pajak penghasilan dan pajak final (94.278.468.309) Penerimaan dari tagihan pajak Penurunan (kenaikan) dana yang dibatasi penggunaannya (36.556.775.564) Kenaikan piutang pihak berelasi (675.933.565) Kenaikan utang pihak berelasi Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi
13.205.808.950
Catatan/ Notes
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 1.877.790.994.971
(1.408.590.019.640) (238.136.250.827) (142.852.384.054) 81.747.060.181
(43.388.936.632)
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
Cash receipts from customers Cash paid for: Contractors, suppliers and Others Other operating expenses Salaries and allowances Receipts of interest income Payments of: Interest expense and other financial charges
(141.211.717.887) Income taxes and final taxes Receipts from claims for tax refund 9.048.996.307
14
91.347.436.117
32
(895.478.883)
32
-
Decrease (increase) in restricted funds Increase in due from related parties Increase in due to related parties
84.859.699.651
Net cash provided by operating activities
570.364.399.663
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan aset tetap Penambahan tanah dalam pengembangan Perolehan aset tetap dan properti investasi Penambahan aset tak berwujud Pembayaran uang muka pembelian tanah
2015
(115.417.215.754)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets 3.620.885.141 Acquisition of land for development Acquisition of fixed assets and investment properties (47.922.732.448) Acquisition of intangible assets Payments of advances for purchase of land -
(257.917.763.724)
(44.301.847.307)
9.319.789.203
12
(120.569.185.763) (30.947.561.596)
12,13
(303.589.815)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Net cash used in investing activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank Pembayaran utang bank Setoran modal dari kepentingan nonpengendali pada entitas anak Pembayaran dividen oleh Perusahaan Pembayaran dividen oleh Entitas Anak kepada kepentingan nonpengendali Pengurangan modal anak usaha pada kepentingan non pengendali
Catatan/ Notes
2015
(4.800.000.000)
(12.000.000.000)
(43.980.346.037)
(12.000.000.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Payments of bank loans Capital contribution from non-controlling interests in subsidiaries Payments of dividends by the Company Payments of dividends by Subsidiaries to Non-controlling interest Payments of dividends by Subsidiaries to Non-controlling interest
Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
(79.078.095.324)
278.238.668.476
Net cash provided by (used in) financing activities
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS
233.368.540.611
318.796.520.822
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
(1.896.813.010)
EFFECTS OF FOREIGN EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
990.377.300.585
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
1.307.277.008.397
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
PENGARUH PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
363.000.000.000 (341.765.618.750)
15
58.343.441.790
7.602.500.000 (59.134.630.536)
27
(1.178.750.612)
1.307.277.008.397
1.539.466.789.396
683.500.000.000 (386.796.950.000)
4
4
(64.807.823.314)
Information on non-cash activities is disclosed in Note 39.
Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas diungkapkan dalam Catatan 39.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
1.
Pendirian perusahaan
GENERAL a.
The Company’s establishment
PT Ciputra Surya Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Hobropoerwanto, S.H., No. 1 tanggal 1 Maret 1989 dan perubahannya Akta No. 14 tanggal 21 November 1989 oleh notaris yang sama dengan nama PT Bumi Citrasurya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. C2546.HT.01.01.TH.90 tanggal 3 Februari 1990, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 4424, Tambahan No. 86 tanggal 26 Oktober 1990. Berdasarkan Akta Notaris Mudofir Hadi, S.H., No. 295 tanggal 28 Desember 1990, nama Perusahaan diubah menjadi PT Citraland Surya. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.C2-2925HT.01.04.TH.91 tanggal 3 Agustus 1991, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 3159, Tambahan Berita No. 76 tanggal 20 September 2001. Kemudian, berdasarkan Akta Notaris Irawan Soerodjo, S.H., No. 55 tanggal 18 Februari 1997, nama Perusahaan diubah menjadi PT Ciputra Surya. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. C2-3415 HT.01.04.Th.97 tanggal 2 Mei 1997 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 239, Tambahan Berita No. 3 tanggal 8 Januari 1999.
PT Ciputra Surya Tbk (The “Company”) was established in Indonesia by Notarial Deed No. 1 dated March 1, 1989 of Hobropoerwanto, S.H., and the amendment by Deed No. 14 dated November 21, 1989 by the same notary under the original name of PT Bumi Citrasurya. The Deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2546.HT.01.01. TH.90 dated February 3, 1990, and published in the State Gazette No. 4424, Supplement No. 86 dated October 26, 1990. Based on Notarial Deed No. 295 dated December 28, 1990 of Mudofir Hadi, S.H., the Company changed its name to PT Citraland Surya. The deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-2925 HT.01.04.TH.91 dated August 3, 1991, and published in the State Gazette No. 3159, Supplement No. 76 dated September 20, 2001. Furthermore, based on Notarial Deed No. 55 dated February 18, 1997 of Irawan Soerodjo, S.H., the Company changed its name to PT Ciputra Surya. The deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-3415 HT.01.04.Th.97 dated May 2, 1997, and published in the State Gazette No. 239, Supplement No. 3 dated January 8, 1999.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir mengenai pengeluaran saham dari portepel sehubungan dengan pembagian saham (Catatan 27). Perubahan terakhir tersebut telah diaktakan dengan dengan Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 169 tanggal 31 Agustus 2016. Perubahan ini telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi dan Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya No. AHU-AH.01.03-0077659.Tahun 2016 pada tanggal 5 September 2016.
The Company’s Articles of Association have been amended from time to time, the latest amendment regarding distribution of stock dividend (Note 27). The latest amendment was notarized under deed No. 169 dated August 31, 2016 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H. Such amendment was accepted and recorded under registration No. AHU-AH.01.03-0077659.Tahun 2016 dated September 5, 2016 in the database of Sistem Adiministrasi dan Badan Hukum of Ministry of Laws and Human Rights.
Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup antara lain, perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan penjualan kawasan perumahan (real estate), perkantoran, pertokoan, pusat niaga, hotel beserta fasilitas-fasilitasnya.
As stated in Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company's scope of activities is to engage in, among others, planning, construction and sales of real estate, including office space, mall, hotel and their related facilities.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) a.
1.
Pendirian perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
The Company is domiciled in Surabaya and its project, Citra Raya Kav. 1, Jl. Citraraya Utama, Lakarsantri, Surabaya. The Company started its commercial operations on March 1, 1993.
Perusahaan berkedudukan di Surabaya dan proyeknya yaitu Citra Raya Kav. 1, Jl. Citraraya Utama, Lakarsantri, Surabaya. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersilnya pada tanggal 1 Maret 1993. b.
Pendaftaran sebagai perusahaan terbuka tanpa penawaran umum
b.
Registration as Public Company Without Public Offering The Company filed a Registration Statement to Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), formerly Capital Market Supervisory Agency (Bapepam), through its Letter No. 118/ HH/njs/X/98-CS dated October 23, 1998, in connection with the Company's plan to register as a Public Company without Public Offering for all the Company's Common Shares totaling 420,188,000 shares. This Registration Statement became effective based on the letter of Bapepam No. S-2739/PM/1998 dated December 29, 1998 and has been listed at the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
Perusahaan telah mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), dahulu Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), dengan surat No.118/HH/njs/X/98CS tanggal 23 Oktober 1998, sehubungan dengan rencana pendaftaran Perusahaan sebagai perusahaan publik tanpa penawaran umum atas seluruh saham biasa atas nama Perusahaan sejumlah 420.188.000 saham. Pernyataan pendaftaran ini telah menjadi efektif berdasarkan Surat Bapepam No. S-2739/PM/1998 tanggal 29 Desember 1998 dan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). c.
The Company’s establishment (continued)
Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan
c.
The Company’s listing activities which affect capital stock issued
Pemecahan saham (stock split) mengakibatkan penurunan nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp250 per saham. Pemecahan saham tersebut meningkatkan jumlah saham beredar dari saham awal sejumlah 420.188.000 lembar saham dan saham hasil konversi utang obligasi sejumlah 569.244.417 lembar saham menjadi 1.978.864.834 lembar saham. Pemecahan saham ini menjadi efektif dan harga nominal baru saham tersebut telah diperdagangkan di bursa efek pada tanggal 25 Juli 2005.
The stock split resulted in the reduction of par value of the shares from Rp500 to Rp250 per share. As a result of the stock split, the number of outstanding shares increased from initial shares of 420,188,000 shares and converted shares from bonds payable totaling 569,244,417 shares became 1,978,864,834 shares. The stock split was effective and this new par value has been traded in stock exchange since July 25, 2005.
Pada tanggal 19 Oktober 2015, Perusahaan mendistribusikan saham bonus dengan perbandingan 77:1 yang meningkatkan jumlah saham ditempatkan dan disetor dari 1.978.864.834 saham menjadi 2.004.563.747 saham.
As of October 19, 2015, the Company distributed 77:1 bonus share, which increased the issued and paid capital from 1,978,864,834 shares to 2,004,563,747 shares.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1. UMUM (lanjutan) d.
1. GENERAL (continued)
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak
d.
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries
PT Ciputra Development Tbk (“CTRA”) dan PT Sang Pelopor, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan dan Entitas Anak (secara bersama-sama disebut “Kelompok Usaha”).
PT Ciputra Development Tbk (“CTRA”) PT Sang Pelopor, are the parent entity ultimate parent entity of the Company Subsidiaries (collectively referred to as “Group”), respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan Entitas Anak baik yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
On December 31, 2016 and 2015, the composition of the Subsidiary, either owned directly or indirectly, are as follows:
Perusahaan/ Company PT Ciputra Nusantara dan Entitas Anaknya/
Domisili/ Domicile
and and and the
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operation
a,d
2011
99,99
99,99 2.968.091.776.939 1.107.914.526.483
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership (%) 2016
2015
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2016
2015
and Its Subsidiaries
Jakarta
PT Adhiwira Persada (AP)
Surabaya
a
-
99,99
99,99
34.086.781
72.065.208
PT Bumiindah Permaiterang (BIPT)
Surabaya
a
1993
99,99
99,99
35.648.497.925
1.646.145.467
PT Saptamulia Hijaubangun (SMHB)
Jakarta
a
1993
73,00
73,00
4.600.179.978
628.824.805
PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG)
Surabaya
c
1995
99,20
99,20
127.929.229.058
68.242.969.746
PT Galaxy Alam Semesta dan Entitas Anaknya/ and Its Subsidiary (GAS)
Surabaya
a,d
1996
99,82
99,82
578.124.761.014
431.383.595.261
PT Citra Bahagia Elok (CBE)
Surabaya
a
1996
99,99
99,99
229.801.874.386
216.580.328.895
PT Ciputra Delta dan Entitas Anaknya/ and Its Subsidiaries (CDEL)
Surabaya
a,c,d
1997
100,00
100,00
294.319.530.949
299.291.655.929
PT Ciputra Graha Prima (CGP)
Surabaya
a
2003
51,00
51,00
61.774.723.726
61.359.942.882
PT Cahayafajar Abaditama (CFA)
Surabaya
a,c
2006
60,00
60,00
166.571.653.360
143.674.765.781
PT Win Win Realty Centre dan Entitas Anaknya/ and Its Subsidiaries (WWR)
Surabaya
b,c
2007
53,00
53,00 1.588.059.084.456 1.466.080.562.102
PT Ciputra Inti Pratama (CIP)
Semarang
a
2009
99,99
99,99
PT Ciputra Abdi Persada (CAP)
Kendari
a,c
2010
99,99
PT Ciputra Kirana Dewata (CKD)
Denpasar
a,c
2010
99,99
PT Ciputra Praja Rahayu dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries (CPR)
Jakarta
a,d
2010
PT Citra Tirta Surabaya (CTS)
Surabaya
a
2011
PT Ciputra Bentara Asri dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries (CBA)
Jakarta
b
PT Ciputra Bangun Selaras (CBS)
Jakarta
a
PT Ciputra KPSN (CKPSN)
Jakarta
a
11
223.814.309.895
190.886.294.815
99,99
87.505.376.682
89.610.288.454
99,00
169.798.169.271
88.487.270.475
99,99
99,99
89.864.601.683
123.902.939.535
96,54
96,54
7.956.128.250
8.070.630.078
2011
89,28
89,28
147.218.045.830
146.363.645.930
2011
99,991
99,99
536.120.910.593
552.295.021.215
2013
60,00
60,00
1.713.709.264
1.723.618.833
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
d.
On December 31, 2016 and 2015, the composition of the Subsidiary, either owned directly or indirectly, are as follows: (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan Entitas Anak baik yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Perusahaan/ Company
Domisili/ Domicile
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operation
b
2011
PT Pancaran Suara Citra (PSC)
Surabaya
PT Ciputra Sukses Mitra Hotel (CSMH)
Surabaya
c
PT Perkasa Duabelas (PDB)
Denpasar
a,c,d
PT Ciputra Askara Gemilang (CAG)
Surabaya
PT Ciputra Karya Unggul (CKU)
Jakarta
PT Ciputra Nusa Raya (CNR) PT Ciputra Nusa Ultima (CNU)
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership (%) 2016
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination
2015
2016 29.793.625.104
2015
99,99
99,99
38.789.282.128
2015
99,99
99,99
28.527.377.783
27.484.684.189
-
60,00
60,00
298.307.247.989
293.132.681.588
a
-
99,99
99,99
544.000.000
550.000.000
a
-
50,00
50,00
121.140.316.194
120.441.169.850
Surabaya
a
-
99,99
99,99
6.887.611.758
50.000.000
Surabaya
a
-
99,99
99,99
50.000.000
50.000.000
PT Ciputra Anugerah Anarawata (CAA)
Surabaya
a
-
99,99
99,99
45.500.000
49.500.000
PT Ciputra Bangun Prakarsa (CBP)
Surabaya
a
-
99,99
99,99
45.500.000
49.500.000
PT Ciputra Cipta Selaras (CSS)
Surabaya
a
-
99,99
99,99
45.500.000
49.500.000
PT Ciputra Karunia Mulia (CKM)
Surabaya
a
-
99,99
99,99
45.500.000
49.500.000
PT Ciputra Nusa Lestari (CNL)
Surabaya
a
-
-
-
15.525.472.947
-
PT Tamancitra Suryahijau (TCSH)
Surabaya
a
1993
99,99
99,99
220.795.370.216
77.970.997.535
PT Cahayahijau Tamanindah (CHTI)
Surabaya
a
1993
99,99
99,99
354.626.788.568
69.414.477.597
PT Suburhijau Jayamakmur (SHJM)
Surabaya
a
1993
99,99
99,99
466.674.714.310
46.026.495.452
PT Aptacitra Surya (ACS)
a
1993
99,99
99,99
185.042.086.131
10.936.643.953
PT Asendabangun Persada (ABP)
Surabaya Bandar Lampung
a,c
2004
99,85
99,85
347.291.565.517
231.053.577.664
PT Galaxy Citraperdana (GCP)
Surabaya
a
1996
99,98
99,98
464.637.806.920
1.007.888.929
PT Harmoni Kelola Extension (HKE)
Surabaya
a
-
99,99
99,99
555.188.676
42.030.498
PT Aswin Anugerah(AA)
Surabaya
a
-
99,99
99,99
110.568.000
103.068.000
PT Harmoni Kelola Mandiri (HKM)
Surabaya
a
-
99,99
99,99
509.840.965
32.356.317
PT Karyaprima Hijauselaras (KPHS)
Surabaya
a
-
99,99
99,99
26.017.398.823
33.010.395
PT Intilokahita (ILKH)
Surabaya
a
-
99,99
99,99
36.792.558.771
30.046.200
PT Ciputra Nusa Lestari*
Yogyakarta
c
2015
50,00
50,00
15.525.472.947
14.291.192.489
PT Budidaya Jadisentosa
Yogyakarta
a
-
99,93
99,93
11.992.190.190
9.400.425.000
PT Citra Diamond
Surabaya
a
-
99,99
99,99
250.000.000
250.000.000
PT Citra Mansion Kelola Inti
Surabaya
a
-
99,99
99,99
250.000.000
250.000.000
Keterangan kegiatan usaha Entitas Anak/Note on the principal activity of Subsidiaries: a Mengembangkan dan menjual real estat berupa rumah, ruko/rukan dan gudang/Develop and sell real estate such as house, shop house and warehouse b Mengembangkan, menjual dan mengelola apartemen dan gedung perkantoran/Develop, sell and maintain apartment and office tower c Mengembangkan dan mengelola pusat niaga, hotel, lapangan golf dan waterpark/Develop and maintain mall, hotel, golf course and waterpark
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Changes in the indirect subsidiaries during the years are as follows:
1) Restrukturisasi dalam Kelompok Usaha
1) Restructuring within the Group
Berdasarkan keputusan pemegang saham tanggal 6 Desember 2016, CPR setuju untuk menjual dan menyerahkan kepemilikannya kepada CNUS atas 1.125.000 lembar saham CNL dan 1.499.000 lembar saham BDJS dengan total biaya akuisisi masing-masing sebesar Rp1.125.000.000 dan Rp1.499.000.000. Setelah transaksi tersebut, entitas-entitas tersebut menjadi entitas anak langsung dari CNUS.
Based on shareholders’ decisions dated December 6, 2016, CPR resolved to sell and transfer its ownership to CNUS of 1,125,000 shares of CNL and 1,499,000 shares of BDJS with total acquisition cost amounting to Rp1,125,000,000 and Rp1,499,000,000, respectively. After such transaction, the foregoing entities became direct subsidiaries of CNUS.
Berdasarkan keputusan pemegang saham tanggal 13 Oktober 2016, CS setuju untuk menjual dan menyerahkan kepemilikannya kepada CNUS atas 182.320.000 lembar saham WWR dengan total biaya akuisisi sebesar Rp182.320.000.000. Setelah transaksi tersebut, WWR menjadi entitas anak langsung dari CNUS.
Based on shareholders’ decisions dated October 13, 2016, CS resolved to sell and transfer its ownership to CNUS of 182,320,000 shares of WWR with total acquisition cost amounting to Rp182,320,000,000. After such transaction, WWR became direct subsidiary of CNUS.
Berdasarkan keputusan pemegang saham tanggal 10 Oktober 2016, CS setuju untuk menjual dan menyerahkan kepemilikannya kepada CNUS atas 26.010 lembar saham CGP dengan total biaya akuisisi sebesar Rp13.005.000.000. Setelah transaksi tersebut, CGP menjadi entitas anak langsung dari CNUS.
Based on shareholders’ decisions dated October 10, 2016, CS resolved to sell and transfer its ownership to CNUS of 26,010 shares of CGP with total acquisition cost amounting to Rp13,005,000,000. After such transaction, CGP became direct subsidiary of CNUS.
Berdasarkan keputusan pemegang saham tanggal 5 Oktober 2016, CS setuju untuk menjual dan menyerahkan kepemilikannya kepada CNUS atas 300.000 lembar saham CFA dan 3.900.000 lembar saham CKPSN dengan total biaya akuisisi masing-masing sebesar Rp300.000.000 dan Rp3.900.000.000. Setelah transaksi tersebut, entitas-entitas tersebut menjadi entitas anak langsung dari CNUS.
Based on shareholders’ decisions dated October 5, 2016, CS resolved to sell and transfer its ownership to CNUS of 300,000 shares of CFA and 3,900,000 shares of CKPSN with total acquisition cost amounting to Rp300,000,000 and Rp3,900,000,000, respectively. After such transaction, the foregoing entities became direct subsidiaries of CNUS.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
d. Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries during the years are as follows: (continued)
1) Restrukturisasi dalam Kelompok Usaha (lanjutan)
1) Restructuring within the Group (continued)
Based on shareholders’ decisions dated April 28, 2016, CS resolved to sell and transfer their ownership to CNUS, a subsidiary of CS, at Rp1,000 (in full amount) per share of the following entities:
Berdasarkan keputusan pemegang saham tanggal 28 April 2016, CS setuju untuk menjual dan menyerahkan kepemilikannya kepada CNUS, entitas anak CS, dengan harga Rp1.000 (dalam angka penuh) per lembar saham atas entitas berikut: · 249.999 lembar saham CBS · 548.999 lembar saham GAS · 29.999.998 lembar saham CDEL · 99.999.998 lembar saham CBE · 130.809.604 lembar saham CBA · 49.999 lembar saham CPR · 10.499.999 lembar saham CIP · 45.549.999 lembar saham CAP · 49.999 lembar saham CKD · 49.699.999 lembar saham CSPG · 3.249.999 lembar saham CTS · 662.499 lembar saham SMHB · 24.998 lembar saham AWP · 24.998 lembar saham BIPT. Setelah transaksi tersebut, entitas-entitas tersebut menjadi entitas anak langsung dari CNUS.
· 249,999 shares of CBS · 548,999 shares of GAS · 29,999,998 shares of CDEL · 99,999,998 shares of CBE · 130,809,604 shares of CBA · 49,999 shares of CPR · 10,499,999 shares of CIP · 45,549,999 shares of CAP · 49,999 shares of CKD · 49,699,999 shares of CSPG · 3,249,999 shares of CTS · 662,499 shares of SMHB · 24,998 shares of AWP · 24,998 shares of BIPT. After such transaction, the foregoing entities became direct subsidiaries of CNUS.
2) Acquisition and Disposal of Subsidiaries
2) Akuisisi dan Pelepasan Entitas anak
In 2015, CNUS acquired 99.93% ownership in BDJS through a purchase of the share ownership from third parties for a total acquisition cost of Rp1,499,000,000. Subsequently, CNUS transfered its ownership in BDJS to CPR. After these transactions, CPR has equity ownership of 99.93% in BDJS. CPR and CNUS are subsidiaries of CS. At the time of the acquisition, BDJS has not yet started their commercial activities. The fair values of the net assets of BDJS are equal to the acquisition costs; therefore, no excess arose from these transactions.
Pada tahun 2015, CNUS mengakuisisi 99,93% kepemilikan di BDJS melalui pembelian saham dari pihak ketiga, dengan total biaya akusisi sebesar Rp1.499.000.000. Selanjutnya, CNUS mengalihkan seluruh kepemilikannya di BDJS kepada CPR. Setelah transaksi tersebut, CPR memiliki kepemilikan 99,93% saham di BDJS. CPR dan CNUS adalah entitas anak CS. Pada saat transaksi akuisisi tersebut, BDJS belum memulai kegiatan usahanya. Nilai wajar aset neto dari BDJS adalah setara dengan nilai akuisisi sehingga tidak ada selisih lebih yang diakui dari transaksi tersebut.
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
d. Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries during the years are as follows: (continued)
3) Pendirian Entitas Anak
3) Establishment of Subsidiaries On December 8, 2016, CNUS, CS’s subsidiary, and PT Graha Terasama, third party, established PT Citra Mutiara Semesta with percentage of ownership of 51% and 49%, respectively.
Pada tanggal 8 Desember 2016, CNUS, entitas anak CS, dan PT Graha Terasama, pihak ketiga, mendirikan PT Citra Mutiara Semesta dengan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 51% dan 49%.
4) Changes in capital structure of the Subsidiaries
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak Berdasarkan keputusan pemegang saham CNUS tanggal 28 Juni 2016, para pemegang saham CNUS menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp515.000.000.000 menjadi sebesar Rp1.458.250.000.000, yang disetor penuh oleh CS. Selanjutnya pada tanggal 28 Desember 2016, para pemegang saham CNUS setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh CNUS dari sebesar Rp1.458.250.000.000 menjadi sebesar Rp2.783.250.000.000, yang disetor penuh oleh CS. Tidak ada perubahan kepemilikan CS di CNUS setelah transaksi-transaksi tersebut.
Based on the shareholders’ decision of CNUS dated June 28, 2016, the shareholders of CNUS resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp515,000,000,000 to Rp1,458,250,000,000, which was fully subscribed by CS. Subsequently on December 28, 2016, the shareholders of CNUS resloved to increase the issued and fully paid share capital from Rp1,458,250,000,000 to Rp2,783,250,000,000, which was fully subscribed by CS. After these transactions, there has been no change in CS’s ownership in CNUS.
Berdasarkan keputusan pemegang saham PSC pada tanggal 28 Desember 2016, para pemegang saham PSC menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp50.000.000.000 menjadi sebesar Rp40.000.000.000, yang dibayarkan seluruhnya kepada WWR. Tidak ada perubahan kepemilikan WWR di PSC setelah transaksi tersebut.
Based on the shareholders’ decision of PSC dated December 28, 2016, the shareholders of PSC resolved to decrease the issued and fully paid share capital from Rp50,000,000,000 to Rp40,000,000,000, which was fully paid to WWR. After this transaction, there has been no change in WWR’s ownership in PSC.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
d. Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries during the years are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak (lanjutan)
4) Changes in capital structure of the Subsidiaries (continued)
Berdasarkan keputusan pemegang saham CBA tanggal 24 November 2016, para pemegang saham CBA menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp146.523.000.000 menjadi sebesar Rp147.503.000.000, yang disetor seluruhnya oleh CNUS. Selanjutnya, susunan pemegang saham CBA telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir berdasarkan keputusan pemegang saham CBA tanggal 7 Desember 2016 menjadi CNUS dan GAS, entitas anak CNUS, dengan masingmasing kepemilikan di CBA sebesar 99,99% dan 0,01%.
Based on the CBA shareholders’ decision dated November 24, 2016, the shareholders of CBA resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp146,523,000,000 to Rp147,503,000,000, which was fully subscribed by CNUS. Subsequently, the composition of CBA’s shareholders have been changed several times, with the latest changes based on shareholders’ decision of CBA dated December 7, 2016 to become CNUS and GAS, a subsidiary of CNUS, with percentage of ownership 99.99% and 0.01%, respectively.
Berdasarkan keputusan pemegang saham pada bulan November dan Desember 2016, para pemegang saham ABP, CAP, CDEL, TCSH, SHJM, ACS, CTS, CIPT, CNR dan CHTI, entitas anak CNUS, setuju untuk meningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh di masing-masing perusahaan, yang disetor penuh oleh CNUS dengan tetap mempertahankan kepemilikan pada masing-masing entitas tersebut.
Based on the shareholders’ decision in November and December 2016, the shareholders of ABP, CAP, CDEL, TCSH, SHJM, ACS, CIPT, CNR and CHTI, subsidiaries of CNUS, resolved to increase the issued and fully paid share capital in each company, which was fully subscribed by CNUS while retaining the same ownership interests in each entity.
Berdasarkan keputusan pemegang saham pada bulan November dan Desember 2016, para pemegang saham HKE, KPHS, ILKH dan HKM, entitas anak CDEL, setuju untuk meningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh di masing-masing perusahaan, yang disetor penuh oleh CDEL dengan tetap mempertahankan kepemilikan pada masing-masing entitas tersebut.
Based on the shareholders’ decision in November and December 2016, the shareholders of HKE, KPHS, ILKH and HKM, subsidiaries of CDEL, resolved to increase the issued and fully paid share capital in each company, which was fully subscribed by CDEL while retaining the same ownership interests in each entity.
Berdasarkan keputusan pemegang saham PT Galaxy Citraperdana tanggal 28 November 2016, para pemegang saham PT Galaxy Citraperdana menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp1.100.000.000 menjadi sebesar Rp31.600.000.000, yang disetor seluruhnya oleh GAS. Tidak ada perubahan kepemilikan GAS di PT Galaxy Citraperdana setelah transaksi tersebut.
Based on the PT Galaxy Citraperdana shareholders’ decision dated November 28, 2016, the shareholders of PT Galaxy Citraperdana resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp1,100,000,000 to Rp31,600,000,000, which was fully subscribed by GAS. After this transaction, there has been no change in GAS’s ownership in PT Galaxy Citraperdana.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
d. Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries during the years are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak (lanjutan)
4) Changes in capital structure of the Subsidiaries (continued)
Berdasarkan keputusan pemegang saham pada tanggal 28 Juni 2016, para pemegang saham TCSH, CHTI, SHJM, GAS, CDEL, CBE, CIP, CAP, CSPG dan CTS, entitas anak CNUS, setuju untuk meningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh di masing-masing perusahaan, yang disetor penuh oleh CNUS dengan tetap mempertahankan kepemilikan pada masing-masing entitas tersebut.
Based on shareholders’ decision dated June 28, 2016, the shareholders of TCSH, CHTI, SHJM, GAS, CDEL, CBE, CIP, CAP, CSPG and CTS, subsidiaries of CNUS, resolved to increase the issued and fully paid share capital in each company, which was fully subscribed by CNUS while retaining the same ownership interests in each entity.
Berdasarkan keputusan pemegang saham PSC pada tanggal 20 Januari 2016, para pemegang saham PSC menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp60.000.000.000 menjadi sebesar Rp50.000.000.000, yang dibayarkan seluruhnya kepada WWR. Tidak ada perubahan kepemilikan WWR di PSC setelah transaksi tersebut.
Based on the shareholders’ decision of PSC dated January 20, 2016, the shareholders of PSC resolved to decrease the issued and fully paid share capital from Rp60,000,000,000 to Rp50,000,000,000, which was fully paid to WWR. After this transaction, there has been no change in WWR’s ownership in PSC.
Berdasarkan keputusan pemegang saham PDB, para pemegang saham menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh yang dibayarkan secara proporsional sesuai dengan kepemilikan masing-masing. Tidak ada perubahan kepemilikan CNUS di PDB setelah transaksi tersebut.
Based on the shareholders’ decision of PDB, the shareholders of PSC resolved to decrease the issued and fully paid share capital, which was paid proportionally. After this transaction, there has been no change in CNUS’s ownership in PDB.
Pada tanggal 23 Desember 2015, SMHB menjual dan menyerahkan kepemilikannya atas CDEL kepada CS dan CNUS dengan total biaya akuisisi yang dibayarkan seluruhnya oleh CS dan CNUS kepada SMHB sebesar Rp562.499.000. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CS di CDEL meningkat dari 98,12% menjadi 99,99%.
On December 23, 2015, SMHB sold and transferred its ownership in CDEL to CS and CNUS with total acquisition cost fully paid by CS and CNUS amounting to Rp562,499,000. After the transaction, CS’s ownership in CDEL increased from 98.12% to 99.99%.
Berdasarkan keputusan pemegang saham tanggal 23 Desember 2015, CNUS membeli 1 lembar saham (kepemilikan minoritas) di entitas anak CDEL, yaitu HKE, HKM, AA, KPHS dan ILKH dari CS dan SMHB. CNUS dan SMHB merupakan entitas anak CS.
Based on shareholders’ decisions dated December 23, 2015, CNUS purchased 1 share (minority ownership) of several CDEL’s Subsidiaries such as HKE, HKM, AA, KPHS and ILKH from CS and SMHB. CNUS and SMHB are subsidiaries of CS.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries during the years are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak (lanjutan)
4) Changes in capital structure Subsidiaries (continued)
of
the
Berdasarkan keputusan pemegang saham CGP tanggal 23 Desember 2015, para pemegang saham CGP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp500.000.000 menjadi sebesar Rp25.500.000.000, yang disetor oleh para pemegang saham secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan masing-masing. Tidak ada perubahan kepemilikan CS di CGP setelah transaksi tersebut.
Based on the CGP shareholders’ decision dated December 23, 2015, the shareholders of CGP resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp500,000,000 to Rp25,500,000,000, which was fully subscribed proportionally by its shareholders. After this transaction, there has been no change in CS’s ownership in CGP.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CTS tanggal 23 Desember 2015, para pemegang saham CTS menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp250.000.000 menjadi sebesar Rp3.250.000.000, yang disetor penuh oleh CS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CS di CTS meningkat dari semula 55,00% menjadi 96,54%.
Based on the CTS shareholders’ decision dated December 23, 2015, the shareholders of CTS resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp250,000,000 to Rp3,250,000,000, which was fully subscribed by CS. After the transaction, CS’s ownership in CTS increased from 55.00% to 96.54%.
Berdasarkan keputusan pemegang saham tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan setuju untuk menjual kepemilikan minoritasnya di entitas anak CS kepada CNUS sebagai berikut:
Based on shareholders’ decisions dated December 21, 2015, the Company resolved to sell its minority ownership in the following CS’s subsidiaries to CNUS:
· 1.000 lembar saham GAS atau setara dengan 0,18% kepemilikan · 1 lembar saham CBE atau setara dengan 0,01% kepemilikan · 1 lembar saham BIPT atau setara dengan 0,01% kepemilikan · 1 lembar saham AWP atau setara dengan 0,01% kepemilikan.
· 1,000 shares of 0.18% ownership · 1 share of CBE ownership · 1 share of BIPT ownership · 1 share of AWP ownership.
18
GAS or equivalent to or equivalent to 0.01% or equivalent to 0.01% or equivalent to 0.01%
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries during the years are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak (lanjutan)
4) Changes in capital structure Subsidiaries (continued)
of
the
Berdasarkan keputusan pemegang saham tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan setuju untuk menjual kepemilikan minoritasnya di entitas anak CNUS kepada CS sebagai berikut:
Based on shareholders’ decisions dated December 21, 2015, the Company resolved to sell its minority ownership in the following CNUS’s subsidiaries to CS:
· 1.000 lembar saham TCSH atau dengan 0,01% kepemilikan · 1 lembar saham CHTI atau dengan 0,01% kepemilikan · 1.000 lembar saham SHJM atau dengan 0,01% kepemilikan · 500 lembar saham ACS atau dengan 0,01% kepemilikan.
· 1,000 shares of TCSH or equivalent to 0.01% ownership · 1 share of CHTI or equivalent to 0.01% ownership · 1,000 shares of SHJM or equivalent to 0.01% ownership · 500 shares of ACSor equivalent to 0.01% ownership.
setara setara setara setara
Berdasarkan keputusan pemegang saham CNUS tanggal 21 Desember 2015, para pemegang saham CNUS menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp500.000.000.000 menjadi sebesar Rp515.000.000.000, yang disetor penuh oleh CS. Tidak ada perubahan kepemilikan CS di CNUS setelah transaksi tersebut.
Based on the shareholders’ decision of CNUS dated December 21, 2015, the shareholders of CNUS resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp500,000,000,000 to Rp515,000,000,000, which was fully subscribed by CS. After this transaction, there has been no change in CS’s ownership in CNUS.
Berdasarkan keputusan pemegang saham TCSH, CHTI dan SHJM seluruhnya bertanggal 21 Desember 2015, para pemegang saham TCSH, CHTI dan SHJM menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh, yang disetor oleh CNUS. Tidak ada perubahan kepemilikan CNUS di TCSH, CHTI dan SHJM setelah transaksi tersebut.
Based on shareholders decision of TCSH, CHTI and SHJM, all dated December 21, 2015, the shareholders of TCSH, CHTI and SHJM resolved to increase the issued and fully paid share capital in each company, which was subscribed by CNUS. After these transactions, there has been no change in CNUS’s ownership in TCSH, CHTI and SHJM.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CKPSN tanggal 21 Desember 2015, para pemegang saham CKPSN menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp6.000.000.000 menjadi sebesar Rp6.500.000.000, yang disetor oleh CS dan PT Karya Pancasakti Nugraha secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan masing-masing. Tidak ada perubahan kepemilikan CS di CKPSN setelah transaksi tersebut.
Based on the shareholders’ decision of CKPSNdated December 21, 2015, the shareholders of CKPSN resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp6,000,000,000 to Rp6,500,000,000, which was fully subscribed proportionally by CS and PT Karya Pancasakti Nugraha. After this transaction, there has been no change in CS’s ownership in CKPSN.
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. Structure of the Ultimate Parent (continued)
Company, Parent, and Subsidiaries
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries during the years are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak (lanjutan)
4) Changes in capital structure of the Subsidiaries (continued)
Berdasarkan keputusan pemegang saham CAP tanggal 14 Desember 2015, para pemegang saham CAP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp25.050.000.000 menjadi sebesar Rp45.550.000.000, yang disetor oleh CS. Tidak ada perubahan kepemilikan CS di CAP setelah transaksi tersebut.
Based on the shareholders’ decision of CAP dated December 14, 2015, the shareholders of CAP resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp25,050,000,000 to Rp45,550,000,000, which was fully subscribed by CS. After this transaction, there has been no change in CS’s ownership in CAP.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CBA tanggal 4 Desember 2015, para pemegang saham CBA menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp145.873.000.000 menjadi sebesar Rp146.523.000.000 yang disetor penuh oleh CS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CS di CBA meningkat dari semula 89,23% menjadi 89,28%.
Based on the shareholders’ decision of CBA dated December 4, 2015, the shareholders of CBA resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp145,873,000,000 to Rp146,523,000,000, which was fully subscribed by CS. After the transaction, CS’s ownership in CTS increased from 89.23% to 89.28%.
Pada tanggal 6 Oktober 2015, CNUS menjual dan menyerahkan kepemilikannya atas CKU kepada WN, pihak ketiga, dengan total biaya akuisisi sebesar Rp60.000.000. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CNUS di CKU menurun dari 60% menjadi 50%. Selanjutnya, berdasarkan keputusan pemegang saham CKU tanggal 16 Desember 2015, para pemegang saham CKU menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp600.000.000 menjadi Rp120.621.000.000 yang disetor oleh CNUS dan WN secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan masing-masing. Tidak ada perubahan kepemilikan CNUS di CKU setelah transaksi tersebut.
On October 6, 2015, CNUS sold and transferred its ownership in CKU to WN, third party, with total acquisition cost amounting to Rp60,000,000. After the transaction, CNUS’s ownership in CKU decreased from 60% to 50%. Subsequently, based on the shareholders decision ofCKU dated December 16, 2015, the shareholders of CKU resolved to increase the issued and fully paid share capital in CKU from Rp600,000,000 to Rp120,621,000,000 which was fully subscribed proportionally by CNUS and WN. After this transaction, there has been no change in CNUS’s ownership in CKU.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
e.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. Structure of the Ultimate Parent (continued)
Company, Parent, and Subsidiaries
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries during the years are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak (lanjutan)
4) Changes in capital structure of the Subsidiaries (continued)
Berdasarkan keputusan pemegang saham CNL tanggal 18 Agustus 2015, para pemegang saham CNL memutuskan antara lain perubahan pemegang saham dari sebelumnya CNUS dan CS masing-masing dengan kepemilikan sebesar 99,99% dan 0,01% menjadi CPR dan PT Graha Terasama (GT), pihak ketiga, dengan kepemilikan masing-masing sebesar 50%. Selanjutnya berdasarkan keputusan pemegang saham pada tanggal yang sama, CPR dan GT menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh CNL dari sebesar Rp55.000.000 menjadi sebesar Rp2.250.000.000 yang disetor oleh CPR dan GT secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan masing-masing.
Based on CNL shareholders’ decision dated August 18, 2015, the CNL’s shareholders resolved among others: changes in shareholders from CNUS and CS with precentage of ownership 99.99% and 0.01%, respectively to CPR and PT Graha Terasama (GT), third party, with percentage of ownership 50%, respectively. Subsequently based on the shareholders’ decision on the same date, CPR and GT resolved to increase the issued and fully paid share capital in CNL from Rp55,000,000 to Rp2,250,000,000 which was fully subscribed proportionally by CPR and GT.
Berdasarkan keputusan pemegang saham WWR pada bulan Juni 2015, para pemegang saham WWR menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp444.000.000.000 menjadi sebesar Rp344.000.000.000, yang dibayarkan secara proporsional kepada para pemegang saham. Tidak ada perubahan kepemilikan CS di WWR setelah transaksi tersebut.
Based on the shareholders’ decision of WWR in June 2015, the shareholders of WWR resolved to decrease the issued and fully paid share capital from Rp444,000,000,000 to Rp344,000,000,000, which was fully paid proportionally to the shareholders. After this transaction, there has been no change in CS’s ownership in WWR.
Dewan Komisaris dan Direksi, dan karyawan
e. Boards of Commissioners and Directors, and employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
2016
2015
Candra Ciputra Sandra Hendharto Henk Wangitan
Candra Ciputra Sandra Hendharto Henk Wangitan
21
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
1.
e. Dewan Komisaris dan Direksi, dan karyawan (lanjutan)
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Independen
GENERAL (continued) e.
2016
2015
Harun Hajadi Rina Ciputra Sastrawinata Cakra Ciputra Nanik Joeliawati Santoso Ir. Sutoto Yakobus Edy Mulyono
Harun Hajadi Rina Ciputra Sastrawinata Cakra Ciputra Nanik Joeliawati Santoso Ir. Sutoto Yakobus Edy Mulyono
f.
Board of Directors President Director Director Director Director Director Independent Director
The members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Ketua Anggota Anggota
Boards of Commissioners and Directors, and employees (continued)
2016 Henk Wangitan Lanny Bambang Thomas Bambang
2015 Lany Wihardjo Henk Wangitan Thomas Bambang
Chairman Member Member
Pembentukan Komite Audit telah dilakukan sesuai dengan peraturan OJK No. IX.1.5.
The formation of the Audit Committee is in accordance with the OJK rule No. IX.1.5.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, sekretaris Perusahaan adalah Nanik Joeliawati Santoso.
As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s secretary was Nanik Joeliawati Santoso.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Kelompok Usaha memiliki 1.209 dan 1.216 karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2016 and 2015, the Group had 1,209 and 1,216 permanent employees (unaudited), respectively.
Penyelesaian Konsolidasian
Laporan
Keuangan
f.
Completion of The Consolidated Financial Statements The accompanying consolidated financial statements were completed and authorized for issue by the Company’s directors on March 29, 2017.
Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh direksi Perusahaan pada tanggal 29 Maret 2017.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
2. SUMMARY POLICIES
keuangan
a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which consist of the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations No. VIII.G.7 regarding Financial Statement Presentation and Disclosures for Issuers and Public Companies issued by the Financial Service Authority (“OJK”).
Kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan.
Except for the consolidated statement of cash flows, the consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis, and the measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using the direct method, presents cash receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
keuangan
a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah (“Rp”), which is also the Company’s functional currency.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah (“Rp”), yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Kelompok Usaha telah menerapkan perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan dengan laporan keuangan konsolidasian, sebagai berikut:
The Group had adopted amendments of accounting standards which were effective from January 1, 2016 and are considered relevant to the consolidated financial statements as follows:
·
Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri. Amandemen ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi pada entitas Anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas tersebut.
·
Amendments to PSAK 4: Separate Financial Statements on Equity Method in Separate Financial Statements. The amendments allow the use of the equity method as a method of recording the investment in subsidiaries, joint ventures and associates in the separate financial statements of the entity.
·
Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. Amandemen ini memberikan klarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
·
Amendments to PSAK 15: Investments in Associates and Joint Ventures on Investment Entities: The Application of Consolidation Exception. The amendments provide clarification on consolidation exception for investment entities when certain criteria are met.
·
·
Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 16 dan PSAK 19 Aset Tak berwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
24
Amendments to PSAK 16: Fixed Assets on Clarification of the Accepted Depreciation and Amortization Methodology. The amendments clarify the principle in PSAK 16 and PSAK 19 Intangible Assets that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue based method cannot be used to depreciate the fixed assets.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan) ·
·
·
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
keuangan
a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) ·
Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 16 dan PSAK 19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi aset tak berwujud.
·
Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. PSAK 24 meminta entitas untuk memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasi iuran tersebut pada periode jasa.
·
Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
25
ACCOUNTING
Amendments to PSAK 19: Intangible Assets on Clarification of the Accepted Depreciation and Amortization Methodology. The amendments clarify the principle in PSAK 16 and PSAK 19 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue based method cannot be used to depreciate the fixed assets and may only be used in very limited circumstances to amortize intangible assets.
Amendments to PSAK 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Contribution from Employees. PSAK 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service. Amendments to PSAK 65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Application Consolidation Exceptions. The amendments clarify the consolidation exceptions for investment entities when certain criterias are met.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
keuangan
a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
·
Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama. Amandemen ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK lain beserta persyaratan pengungkapannya diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi bersama dan untuk akuisisi kepentingan tambahan dalam operasi bersama, sepanjang tidak bertentangan dengan pedoman yang ada dalam PSAK ini.
·
Amendments to PSAK 66: Joint Arrangements on Accounting of Acquisition of Interests in Joint Operations. The amendments require that all principles on business combinations accounting in PSAK 22: Business Combinations and other PSAKs and the disclosures requirements applicable to the acquisition of the initial interest and additional interest in a joint operation, to the extent that do not conflict with the guidance in this PSAK.
·
Amandemen PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
·
Amendments to PSAK 67: Disclosure of Interests in Other Entities on Investment Entities: Application of Consolidation Exceptions. The amendments clarify the consolidation exceptions for investment entities when certain criteria are met.
·
PSAK 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi. PSAK ini menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik memiliki karakteristik yang serupa.
·
PSAK 5 (Adjustment 2015): Operating Segments. The PSAK adds the disclosure of brief description on aggregated operating segments and indicators for similar economic characteristics.
·
PSAK 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Dan entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
·
PSAK 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.
·
PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi. Penyesuaian ini memberikan klarifikasi bahwa PSAK 13 dan PSAK 22 saling mempengaruhi. Entitas dapat mengacu pada PSAK 13 untuk membedakan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. Entitas juga dapat mengacu pada PSAK 22 sebagai pedoman apakah akuisisi properti investasi merupakan kombinasi bisnis.
·
PSAK 13 (2015 Improvement): Investment Property. The improvement clarifies that PSAK 13 and PSAK 22 are related. An entity shall refer to PSAK 13 to differentiate between investment property and owneroccupied property. An entity shall refer to PSAK 22 as guidance to determine whether the acquisition of investment property is a business combination.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
keuangan
a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
·
PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
·
PSAK 16 (2015 Improvement): Fixed Assets. The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revalued amounts.
·
PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak Berwujud. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
·
PSAK 19 (2015 Improvement): Intangible Assets. The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revalued amounts.
·
PSAK 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis. Penyesuaian ini memberikan klarifikasi ruang lingkup dan kewajiban membayar imbalan kontijensi yang memenuhi definisi instrumen keuangan diakui sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas.
·
PSAK 22 (2015 Improvement): Business Combinations. The improvement clarifies the scope and obligation to pay contingent benefit which meets the financial instrument definition recognized as financial liabilities or equity.
·
PSAK 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK 25 paragraf 27.
·
PSAK 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. The improvement provides editorial correction for paragraph 27 of PSAK 25.
·
PSAK 53 (Penyesuaian 2015): Pembayaran Berbasis Saham. PSAK ini mengklarifikasi definisi kondisi vesting dan secara terpisah mendefinisikan kondisi kinerja dan kondisi jasa.
·
PSAK 53 (2015 Improvement): Sharebased Payment. The PSAK clarifies the definition of vesting conditions and define performance and service conditions separately.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
keuangan
a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
·
PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55.
·
PSAK 68 (2015 Improvement): Fair value Measurement. The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK 55.
·
ISAK 30: ISAK ini merupakan intepretasi atas PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. PSAK ini mengklarifikasi akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan, selain pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK 46: Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaran perundangundangan, kepada Pemerintah.
·
ISAK 30: The ISAK is an interpretation of PSAK 57: Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets. The PSAK clarifies the accounting for liability to pay levy, other than income taxes within the scope of PSAK 46: Income Tax and other penalties on violations of law; to the Government.
Penerapan PSAK diatas, tidak menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the above PSAKs, do not have significant impact to the financial reporting and disclosure in the consolidated financial statements.
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif sampai dengan tanggal 1 Januari 2017:
The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but are not yet effective until January 1, 2017:
a.
a.
Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
28
Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative, effective January 1, 2017. These amendments clarify, rather than significantly change, existing PSAK 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
keuangan
a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
b.
PSAK 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan Interim, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama.
b.
PSAK 3 (2016 Improvement): Interim Financial Reporting, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that the interim disclosures required should be included in the interim financial statements or through cross-references of the interim financial statements, such as management commentary or risk management report, that available to users of the interim financial statements and should at the same time.
c.
PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.
c.
PSAK 24 (2016 Improvement): Employee Benefits, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that the market of high quality corporate bonds is valued by denominated bonds and not based on the country in which the bonds are.
d.
PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.
d.
PSAK 58 (2016 Improvement): Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operation, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that a change from one disposal method to the other disposal methods are considered as the beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan. This improvement also clarifies that the change in the disposal method does not change the date of classification as an asset or disposal group.
e.
PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.
e.
PSAK 60 (2016 Improvement): Financial Instruments, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that an entity must assess the nature of the service contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to the continuing involvement are met.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
keuangan
a.
f.
ISAK 31 (2015): Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi, berlaku efektif 1 Januari 2017. Interpretasi ini membahas definisi yang digunakan untuk Bangunan dalam properti investasi.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) ISAK 31 (2015): Interpretation on scope of PSAK 13 Investment Property, effective January 1, 2017. This interpretation addresses the definition used for Building under the investment property.
Effective on January 1, 2018:
Berlaku efektif 1 Januari 2018: g.
Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.
g.
Amendments to PSAK 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. These amendments require entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and noncash.
h.
Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.
h.
Amendments to PSAK 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. These amendments clarify that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized, estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian. b.
ACCOUNTING
Prinsip-prinsip konsolidasian
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.
The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its Subsidiaries as described in Note 1.d.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.
A Subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which Company obtains control, until the dates such control ceases.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Pengendalian diperoleh ketika Kelompok Usaha terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.
Secara khusus, Kelompok Usaha mengendalikan investee jika, dan hanya jika, Kelompok Usaha memiliki seluruh hal berikut ini:
Specifically, the Group controls an investee if, and only if, the Group has all of the following:
(i)
(i)
kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada saat ini yang memberi investor kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee, (ii) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan
power over the investee, that is existing rights that give the group current ability to direct the relevant activities of the investee, (ii) exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and (iii) the ability to use its power over the investee to affect its returns.
(iii) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil. Ketika Kelompok Usaha memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Kelompok Usaha dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:
When the Group has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:
(i)
pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain, (ii) hak yang timbul atas pengaturan kontraktual lain, dan (iii) hak suara dan hak suara potensial Kelompok Usaha.
(i)
Kelompok Usaha menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Kelompok Usaha memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Kelompok Usaha kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, pendapatan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Kelompok Usaha menghentikan pengendalian atas entitas anak.
The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.
the contractual arrangement(s) with the other vote holders of the investee, (ii) rights arising from other contractual arrangements, and (iii) the Group's voting rights and potential voting rights.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Kelompok Usaha dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Kelompok Usaha akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.
Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.
Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Laporan keuangan entitas anak disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan.
The financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period with the Company.
Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Kelompok Usaha kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka:
A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it:
·
·
· · ·
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
· · ·
32
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI, if any; derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity; recognizes the fair value of the consideration received;
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) · · ·
b.
· ·
reclassifies the parent’s share of components previously recognized in OCI to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities.
NCI represents the portion of profit or loss and net assets of Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in profit or loss and under the equity section in the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laba atau rugi dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kas dan Setara kas
c.
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of all unrestricted cash on hand and in banks and investments with maturities of three months or less from the time of placement, which are not restricted nor pledged as collateral for loans. Cash in banks and time deposits which are restricted or pledged as security for obligations are presented as part of the “Other NonCurrent Assets”.
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank termasuk semua investasi yang tidak dibatasi penggunaannya yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, yang tidak dijadikan sebagai jaminan dan dibatasi dalam penggunaannya. Bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan, disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar Lainlain”. d.
recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss;
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if such losses result in a deficit balance for the NCI.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
c.
Principles of consolidation (continued) ·
mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; Mereklasifikasi bagian indu katas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Kelompok Usaha akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.
ACCOUNTING
Persediaan
d.
Inventories Properties acquired or being constructed for sale in the ordinary course of business, rather than to be held for rental or capital appreciation, are held as inventories.
Properti yang diperoleh atau dalam penyelesaian untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, tidak untuk sewa atau kenaikan nilai, merupakan persediaan.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Persediaan (lanjutan)
d.
ACCOUNTING
Inventories (continued)
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata, kecuali untuk persediaan lainnya (Catatan 7), ditentukan dengan metode first-in, first-out (FIFO).
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the average method, except for other inventories (Note 7), the cost of which is determined using the first-in, first-out method (FIFO).
Biaya perolehan tanah sedang dalam pengembangan meliputi biaya perolehan tanah untuk pengembangan, biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya-biaya pinjaman, jika ada. Pada saat dijual, semua biaya dialokasikan secara proporsional berdasarkan luas area masingmasing.
The cost of land under development consists of cost of land for development, direct and indirect development costs related to real estate development activities and borrowing costs, if any. At the time of sale, total project costs are allocated proportionately based on their respective areas.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dapat dijual lainnya, dialokasikan kepada luas area yang dapat dijual.
The cost of land development, including land which is used for roads and infrastructure or other unsaleable area, is allocated to the saleable area.
Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian dipindahkan ke rumah, ruko dan apartemen (strata title) tersedia untuk dijual pada saat pembangunan telah selesai secara substansial.
The cost of buildings under construction is transferred to houses, shophouses and apartments (strata title) available for sale when the construction is substantially completed.
Untuk proyek properti residensial, pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, akun ini dipindahkan ke persediaan. Untuk proyek properti komersial, pada saat selesainya pengembangan tanah dan pembangunan infrastruktur, akun ini akan tetap sebagai bagian dari persediaan, atau direklasifikasi ke aset tetap atau properti investasi, mana yang lebih sesuai.
For residential property project, upon the commencement of development and construction of infrastructure, this account is reclassified to inventories. For commercial property project, upon the completion of development and construction of infrastructure, this account either remains as part of inventories, or is reclassified to fixed assets or investment property, whichever is more appropriate.
Komisi yang tidak dapat dikembalikan yang dibayarkan kepada agen penjualan atas penjualan unit real estat dibebankan pada saat dibayar.
Non-refundable commissions paid to sales or marketing agents on the sale of real estate units are expensed when paid.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
e.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Persediaan (lanjutan)
d.
ACCOUNTING
Inventories (continued)
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal yang didasarkan pada harga pasar pada tanggal pelaporan dan didiskontokan untuk nilai waktu uang, jika material, dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya untuk melaksanakan penjualan. Penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai wajar persediaan dan diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun yang bersangkutan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of the business, based on market prices at the reporting date and discounted for the time value of money if material, less estimated costs to complete and the estimated costs of sale. The decline in value of inventories is determined to writedown the carrying amount of inventories and is recognized as a loss in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Persediaan lainnya terdiri dari makanan, minuman dan lain-lain sehubungan dengan kegiatan operasional hotel, club house dan waterpark.
Other inventories consist of food, beverages and others which are related to operational activities of hotel, club house and waterpark.
Kapitalisasi biaya pinjaman
e.
Capitalization of borrowing costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung pada perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Biaya pinjaman dapat meliputi beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan dan selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga yang ditanggung Kelompok Usaha sehubungan dengan pinjaman dana.
Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset that necessarily takes a substantial period of time to get ready for its intended use or sale are capitalized as part of the cost of the related asset. Other borrowing costs are recognized as expenses in the period in which they are incurred. Borrowing costs may include interest, finance charges in respect of finance leases and foreign exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as adjustment to interest costs that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
Beban bunga yang dikapitalisasi dihitung menggunakan biaya pinjaman rata-rata tertimbang Kelompok Usaha setelah penyesuaian pinjaman yang terkait dengan pembangunan spesifik. Ketika pinjaman telah dikaitkan dengan pembangunan spesifik, beban bunga yang dikapitalisasi adalah sebesar beban bunga kotor yang terjadi dikurangi dengan pendapatan atas investasi sementara yang dilakukan. Beban bunga dikapitalisasi dari awal pekerjaan pembangunan sampai dengan tanggal penyelesaian, ketika pekerjaan pembangunan telah selesai secara subtansial.
The interest capitalized is calculated using the Group’s weighted average cost of borrowings after adjusting for borrowings associated with specific developments. Where borrowings are associated with specific developments, the amount capitalized is the gross interest incurred on those borrowings less any investment income arising on their temporary investment. Interest is capitalized from the commencement of the development of work until the date of practical completion, i.e., when substantially all of the development work is completed.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Kapitalisasi biaya pinjaman (lanjutan)
e.
Capitalization (continued)
of
ACCOUNTING
borrowing
costs
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset tersebut dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
Capitalization of borrowing costs begins when the required activities to prepare the asset for use in accordance with the intention and expenditures for the asset and borrowing costs have occurred. Capitalization of borrowing costs ceases when all activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use are substantially completed.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan sementara jika aktivitas pembangunan terganggu untuk waktu yang berkelanjutan. Beban bunga juga dikapitalisasi ke dalam biaya perolehan dari properti yang diperoleh secara spesifik untuk pembangunan, tetapi hanya atas aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan properti sedang dalam penyelesaian.
The capitalization of borrowing costs is suspended if there are prolonged periods when development activity is interrupted. Interest is also capitalized on the purchase cost of a site property acquired specifically for development, but only where activities necessary to prepare the asset for development are in progress.
Instrumen keuangan
f.
Financial instruments
Aset keuangan
Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are classified as financial assets at fair value throught profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the cse of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup kas dan setara kas, investasi jangka pendek deposit berjangka, piutang usaha dari pihak ketiga, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi dan aset tidak lancar lain-lain - dana yang dibatasi penggunaannya.
The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, short-term investments - time deposits, trade receivables from third parties, other receivables, due from related parties and other non-current assets - restricted funds.
Kelompok Usaha menetapkan bahwa semua aset keuangan tersebut dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Group has determined that all of those financial assets are categorized as loans and receivables.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
·
·
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
·
·
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, and gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi. ·
Aset keuangan tersedia untuk [Available-For-Sale (“AFS”)]
Loans and receivables
·
dijual
Available-For-Sale (“AFS”)
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the two preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is reclassified to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as a reclassification adjustment.
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
The Group’s AFS equity investments that do not have quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less any identified impairment loss at the end of each reporting period.
Investasi ekuitas Kelompok Usaha tersedia untuk dijual yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang dapat diidentifikasi pada setiap akhir periode pelaporan.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) Financial assets (continued) Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the Group’s right to receive the dividends is established.
Dividen atas instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika Kelompok Usaha memiliki hak untuk menerima pembayaran dividen ditetapkan. Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila: i. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau ii. Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) Kelompok Usaha secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Kelompok Usaha secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset keuangan tersebut.
A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan atas aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an financial asset or has entered into a “pass-through” arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the financial asset.
i.
the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or ii. the Group has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement, and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan kewajiban baru yang ditanggung, dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new assets obtained less any new liabilities assumed, and (ii) any cumulative gain or loss which had been recognized in equity, should be recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (’peristiwa yang merugikan’), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each reporting date, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (incurred ‘loss events’) and those loss events have an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penurunan nilai
Impairment
Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
The Group considers whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk kerugian penurunan nilai yang tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually-assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics and the Group is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or that continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif pada awal aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
The impairment loss of a financial asset which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the impairment loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and comprehensive income.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.
Future cash flows of a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment, are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period in which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penurunan nilai
Impairment
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkolerasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
·
·
Aset keuangan dicatat perolehan diamortisasi
pada
biaya
Financial assets carried at amortized cost
Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, telah direalisasi atau telah dialihkan kepada Kelompok Usaha.
Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui tidak termasuk dalam penilaian penurunan secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and the group is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
·
Aset keuangan dicatat pada perolehan diamortisasi (lanjutan)
·
biaya
ACCOUNTING
Financial assets carried at amortized cost (continued)
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penuruan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan akun penyisihan.
If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account.
Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan yang diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Total pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan lain komprehensif konsolidasian. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut juga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The recovery should not lead to the carrying amount of the financial asset exceeding its amortized cost that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset at the reversal date. The amount of reversal is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. If a future write-off is later recovered, the recovery is also recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga pasar dan tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada tahun berikutnya.
If there is objective evidence that an impairment has occurred over equity instruments that do not have quoted market price and are not carried at fair value because fair value can not be measured reliably, then the amount of any impairment loss is measured as the difference between the carrying value of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the prevailing rate of return on the market for a similar financial asset. Impairment losses are not recoverable in the following years.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, include directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan lainnya meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lainlain, beban akrual, utang bank jangka panjang dan uang jaminan penyewa.
The Group’s financial liabilities which are all classified as other financial liabilities include short-term bank loans, trade payables to third parties, other payables, accrued expenses, long-term bank loans and tenants’ deposits.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
·
·
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
·
·
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi (lanjutan)
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. ·
Financial liabilities at fair value through profit or loss (continued)
·
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi
Financial liabilities at amortized cost
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at cost using the effective interest rate method. At the reporting date, the accrued interest is recorded separately from the respective principal loans as part of current liabilities. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process using such method.
Setelah pengakuan awal, pada liabilitas keuangan yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga akrual dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode tersebut. Penghentian pengakuan
Derecognition
Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang secara substansial berbeda, atau terdapat modifikasi secara substansial atas persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan dan mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas di masa datang (termasuk semua biaya yang diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur dari aset keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat neto dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash flows (including all fees and points received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) throughout the expected life of the financial asset, or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount at initial recognition of the financial asset.
Hirarki nilai wajar
Fair value hierarchy
Kelompok Usaha menilai instrumen keuangan seperti derivatif, pada nilai wajar setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai wajar atas instrumen keuangan diukur pada biaya diamortisasi diungkapkan di catatan terkait.
The Group measures financial instruments, such as derivatives, at fair value at each consolidated statement of financial position date. Also, fair values of financial instruments measured at amortized cost are disclosed in the related note.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayarkan untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada anggapan bahwa transaksi untuk menjual suatu aset atau mengalihkan suatu liabilitas yang berlangsung pada: · Pasar utama untuk aset atau kewajiban, atau · Dengan tidak adanya pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau kewajiban. Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan harus dapat diakses oleh Kelompok Usaha.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: · ·
In the principal market for the asset or liability, or In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.
The principal or the most advantageous market must be accessible to the Group.
The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:
All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:
· Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. · Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. · Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.
· Level 1: Fair values measured based on quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities. · Level 2: Fair values measured based on valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable, either directly or indirectly.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Kelompok Usaha menentukan apakah terjadi transfer antara Level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between Levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Kelompok Usaha telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas.
For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.
· Level 3: Fair values measured based on valuation techniques for which inputs which have a significant effect on the recorded fair values are not based on observable market data.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
Amortized cost of financial instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari metode suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Saling hapus dari instrumen keuangan
Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar (bid prices) yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan.
The fair value of financial instruments that are actively traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
g.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)
Fair value (continued)
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
For financial instruments where there is no active market, fair value is determined by using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
g.
of
financial
instruments
Transactions with related parties
Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi diuraikan pada PSAK 7 (Revisi 2010) sebagai berikut:
The Group have transactions with related parties, as defined in PSAK 7 (Revised 2010) as follows:
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Kelompok Usaha jika mereka: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Kelompok Usaha (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Kelompok Usaha; atau (iii) merupakan personil manajemen kunci Kelompok Usaha atau entitas induk dari Perusahaan.
An individual or family member is related to the Group if it:
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Kelompok Usaha jika: (a) langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan, Kelompok Usaha; (ii) memiliki kepentingan dalam Kelompok Usaha yang memberikan pengaruh signifikan atas Kelompok Usaha; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Kelompok Usaha; (b) suatu pihak adalah entitas asosiasi Kelompok Usaha; (c) suatu pihak adalah ventura bersama dimana Kelompok Usaha sebagai venturer; (d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Kelompok Usaha; (e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
A party is considered to be related to the Group if: (a) directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group;
(i)
has control or joint control over the Group
(ii) has significant influence over the Group; or (iii) is a member of the key management personnel of the Group or the parent of the Company.
(b) the party is an associate of the Group; (c) the party is a joint venture in which the Group is a venturer; (d) the party is a member of the key management personnel of the Group; (e) the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
h.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan)
g.
Transactions with related parties (continued)
(f)
suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau dimana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau; (g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Kelompok Usaha atau entitas yang terkait dengan Kelompok Usaha.
(f)
the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or; (g) the party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant note to the consolidated financial statements.
Biaya dibayar di muka
h.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods using the straight-line method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. i.
ACCOUNTING
Investasi pada entitas asosiasi
i.
Investments in associates The Group’s investments in associates are accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence.
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)
i.
ACCOUNTING
Investments in associates (continued)
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari, entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from, the investee since the date of acquisition.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian Kelompok Usaha atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.
The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflect the Group’s share of the results of operations of the associates. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associates, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in those associates.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.
The financial statements of the associates are prepared for the same reporting period with the Group.
Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.
The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investments in its associates. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investments in the associates are impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amounts of the investments in associates and their carrying values, and recognizes the amount in profit or loss.
Investasi saham pada entitas dimana Kelompok Usaha tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014).
Investments in shares of stock of entities wherein the Group does not have significant influence are accounted for in accordance with PSAK 55 (Revised 2014).
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
k.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Tanah untuk pengembangan
j.
ACCOUNTING
Land for development
Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Land for development is stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan tanah untuk pengembangan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah, dipindahkan ke tanah dalam pengembangan pada saat pengembangan tanah dilakukan.
The cost of land for development, consisting of pre-acquisition and acquisition cost of land, is transferred to land under development at the time land development commences.
Aset tetap
k.
Fixed assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya perolehan aset tetap meliputi: (a) harga pembelian, (b) biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisinya sekarang, dan (c) estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan dan restorasi lokasi aset (jika ada). Setiap bagian dari aset tetap dengan biaya perolehan yang signifikan terhadap total biaya perolehan aset, disusutkan secara terpisah.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any. Land is stated at cost and is not depreciated. The cost of an item of fixed assets includes: (a) purchase price, (b) any costs directly attributable to bringing the asset to its present location and condition, and (c) the initial estimate of the cost of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located (if any). Each part of an item of fixed assets with a cost that is significant in relation to the total cost of the item is depreciated separately.
Pada saat pembaruan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan lainnya yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan.
When significant renewals and betterments are performed, their costs are recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged directly to current operations.
Penyusutan dimulai saat aset tetap tersedia untuk digunakan dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset sebagai berikut:
Depreciation commences once the fixed assets are available for their intended use and is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
10-20 20 4-8 4-5 4
52
Building and infrastructure Golf course Vehicles Furniture and fixture Golf equipment
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aset tetap (lanjutan)
k.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
Berdasarkan ISAK No. 25 “Hak atas Tanah”, tanah dan hak atas tanah yang tidak di depresiasikan kecuali Kelompok Usaha sudah mendapatkan bukti hak penggunaan tanah yang tidak dapat diperbaharui atau diperpanjang. Biaya yang terjadi untuk mendapatkan hak atas tanah melalui Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”), dan Hak Pakai (“HP”) diakui sebagai bagian dari biaya akuisisi atas tanah dan tidak diamortisasi.
Based on ISAK No. 25 “Land Rights”, land and land rights are not depreciated unless the Group has obtained evidence that its rights to use the land cannot be renewed or extended. The costs incurred in order to acquire legal rights over land in the form of Land Cultivation Rights Title (“HGU”), Building Rights Title (“HGB”) and Right to Use Title (“HP”) upon acquisition of land is recognized as part of the acquisition cost of the land and is not amortized.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau pembaharuan hak-hak tersebut di atas diakui sebagai aset yang ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur manfaat ekonomis tanah, periode mana yang lebih pendek.
Costs incurred in connection with the extension or renewal of the above rights are recognized as deferred charges and are amortized throughout the validity period of the rights or the economic useful life of the land, whichever period is shorter.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap atau properti investasi yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets. The accumulated costs are reclassified to the appropriate fixed assets or investment properties accounts when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The fixed assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed by management and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Sewa
l.
ACCOUNTING
Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut /memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. A lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset is classified as a finance lease.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Subsequently, a lease is classified as an operating lease, if the lease does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Kelompok Usaha sebagai lessee
The Group as lessee
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
At the commencement of the lease term, a lessee recognizes finance lease as an asset and a liability in its consolidated statement of financial position at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan secara konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leased asset held by the lessee under a finance lease is depreciated consistently using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned, or is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term.
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Sewa (lanjutan)
l.
ACCOUNTING
Leases (continued)
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income on a straightline method over the lease term.
Kelompok Usaha sebagai lessor
The Group as lessor
Kelompok Usaha mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar total yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan pembiayaan. Pengakuan pendapatan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
The Group recognizes an asset held under a finance lease in its consolidated statements of financial position and presents it as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payment receivable is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Group’s net investment in the finance lease.
Kelompok Usaha menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas metode garis lurus selama masa sewa.
The Group presents an asset subject to operating leases in its consolidated statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line method over the lease term.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
m. Properti investasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Investment properties
Properti investasi Kelompok Usaha terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana yang dikuasai Kelompok Usaha untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment properties of the Group consist of land, building and infrastructures held by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Total tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment properties are stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.
Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus atas taksiran masa manfaat ekonomis selama 20-50 tahun.
Depreciation of buildings and infrastructures is computed using the straight-line method over their estimated useful lives ranging from 20-50 years.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
An investment property should be derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment property is credited or charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the period the asset is derecognized.
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
m. Properti investasi (lanjutan)
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Investment properties (continued)
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers to investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development. Transfers from investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell.
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Kelompok Usaha menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Kelompok Usaha menjadi properti investasi, Kelompok Usaha mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
For a transfer from investment properties to owner-occupied property, the Group uses the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Group shall record the investment property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use.
Penurunan nilai aset non-keuangan
n.
Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual.
At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the recoverable amount is estimated for the individual asset.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.
The recoverable amount of an asset is the higher of the asset’s fair value less costs to sell and its value in use. Where the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
2.
Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Impairment (continued)
of
non-financial
assets
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, model penilaian yang sesuai digunakan Kelompok Usaha untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda (valuation multiples) atau indikator nilai wajar yang tersedia. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, the Group uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the asset. These calculations are corroborated by multiple valuation or other available fair value indicators. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui pada periode sebelumnya untuk aset akan dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, nilai tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya.
The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior periods.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Revenue and expense recognation
Kelompok Usaha mengakui pendapatan dari penjualan real estat dengan metode akrual penuh (full accrual method) sesuai dengan PSAK 44, “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat”. Berdasarkan metode tersebut, pendapatan dari penjualan real estat diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:
The Group recognizes revenues from real estate sales using the full accrual method in accordance with PSAK 44, “Accounting for Real Estate Development Activities”. Based on this method, the revenue from real estate sales is recognized using the full accrual method if all of the following conditions are met:
(i)
(i)
Pendapatan dari penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta kapling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: 1. Proses penjualan telah selesai. 2. Harga jual akan tertagih. 3. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang. 4. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
Revenues from sales of houses, shop houses, and other similar property and related land are recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met: 1. A sale is consummated. 2. The selling price is collectible. 3. The receivable is not subject to future subordination to a first mortgage on the property. 4.
The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.
(ii) Revenues from sales of lots that do not require the seller to construct building are recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met:
(ii) Pendapatan dari penjualan kapling tanah tanpa bangunan yang tidak memerlukan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
1.
2. 3.
4.
5.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Total pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli. Harga jual akan tertagih. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang. Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kapling tanah yang dijual. Hanya kapling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kapling tersebut.
Revenue and (continued)
expense
recognition
1.
Total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable.
2. 3.
The selling price is collectible. The receivable is not subordinated to other loans in the future.
4.
The land development process is complete so that the seller has no further obligations related to the lots sold.
5.
Only the lots are sold, without any requirement of the seller’s involvement in the construction of the building on the lots.
(iii) Pendapatan dari penjualan unit bangunan apartemen yang belum selesai pembangunannya diakui dengan metode persentase penyelesaian apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: 1. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi. 2. Total pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan total tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli. 3. Pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
(iii) Revenues from sales of apartments, the construction of which has not been completed, are recognized using the percentage-of-completion method if all of the following conditions are met: 1. The construction process has already commenced, that is the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled. 2. Total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable.
Jika terdapat salah satu kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pembayaran uang yang diterima dari pembeli harus diakui sebagai uang muka yang diterima sampai seluruh kriteria tersebut terpenuhi.
If any of the above conditions is not met, the payments received from the buyer are recorded as advances received until all of the criteria are met.
Metode yang digunakan untuk menentukan persentase penyelesaian adalah berdasarkan biaya aktual yang telah dikeluarkan dibandingkan dengan estimasi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk pengembangan proyek real estat tersebut.
The method used to determine the percentage of completion is the proportion of actual costs incurred to the estimated total development cost of the real estate project.
3.
60
The amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Revenue and (continued)
expense
recognition
Uang sewa pusat niaga diterima dimuka dicatat sebagai “Pendapatan Diterima Dimuka”. Pendapatan ditangguhkan tersebut diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu sewa. Uang jaminan yang diterima dari pelanggan disajikan sebagai bagian dari “Uang Jaminan Penyewa” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rental payments received in advance from tenants of shopping centers are recorded as “Unearned Revenues”. Such unearned income is recognized as income over the terms of the lease contracts. Deposits received from customers are presented as part of “Tenants’ Deposits” in the consolidated statements of financial position.
Pendapatan hotel dari hunian kamar diakui pada tanggal terhuninya sedangkan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan.
Hotel room revenue is recognized based on room occupancy while other hotel revenues are recognized when the goods are delivered or the services are rendered to the customers.
Penghasilan sewa unit villa golf diakui sebagai pendapatan berdasarkan masa sewa masingmasing unit villa golf tersebut.
Lease rentals of golf villa units are recognized as revenues based on the respective rental periods of the golf villa units.
Uang pendaftaran keanggotaan golf dan club house diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Pendapatan sewa dan iuran keanggotaan klub diakui sebagai pendapatan sesuai masa sewa atau keanggotaannya. Sewa dan iuran klub keanggotaan diterima di muka disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Diterima di Muka”. Pendapatan dari restoran diakui pada saat barang atau jasa diberikan.
The membership registration fees for golf and club house are recognized as revenues upon receipt. Rental and membership fees are recognized as income over the period of rental or membership. Rental and membership fees received in advance are presented as part of “Unearned Revenues”. Revenues from restaurant operations are recognized when the goods are delivered or when the services have been rendered.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.
Cost of land sold is determined based on acquisition cost of the land plus other estimated expenditures for its improvement and development. The cost of residential house sold is determined based on actual cost incurred to complete the work.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when they are incurred.
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
2.
Pengaturan bersama Kelompok Usaha menerapkan “Pengaturan Bersama”.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
PSAK
Joint arrangements The Group applied Arrangement”.
66,
PSAK
66,
“Joint
Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihaknya memiliki pengendalian bersama. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan tentang aktivitas relevan (yang secara signifikan mempengaruhi hasil dari pengaturan) mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
A joint arrangement is an arrangement over which two or more parties have joint control. Joint control is the contractually agreed sharing of control of an arrangement, which exists only when decisions about the relevant activities (that significantly affect the returns of the arrangement) require unanimous consent of the parties sharing control.
Operasi bersama
Joint operations
Operasi bersama adalah salah satu jenis pengaturan bersama dimana para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, kewajiban atas liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut.
A joint operation is a type of joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the assets and obligations for the liabilities, relating to the arrangement.
Kelompok Usaha memiliki kepemilikan dalam operasi bersama dimana Kelompok Usaha termasuk salah satu pihak yang memiliki pengendalian bersama (operator bersama), atau pihak yang berpartisipasi tidak memiliki pengendalian bersama atas operasi bersama tersebut.
The Group has interests in several joint operation whereby the Group includes as a party which have joint control of a joint operation (joint operator), or as party that participate in, but do not have joint control of, a joint operation.
Kelompok Usaha mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama: · Aset, mencakup bagiannya atas setiap aset uang dimiliki bersama; · Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas yang terjadi bersama; · Pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama; · Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan · Beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama.
The Group recognizes the following in relation to its interest in joint operations: · · · · ·
62
Assets, including its share of any assets held jointly; Liabilites, including its share of any liabilities incurred jontly; Revenue from the sale of its share of the output arising from the joint operations; Share of the revenue from the sale of the output by the joint operations; and Expenses, including its share of any expenses incurred jointly.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
2.
Pengaturan bersama (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Joint arrangements (continued) When the Group enters into a transaction with a joint operation in which it is a joint operator, the Group recognizes gains and losses resulting from such a transaction only to the extent of the other parties’ interests in the joint operation.
Ketika Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan operasi bersama, dimana Kelompok Usaha merupakan salah satu operator bersama, maka kelompok Usaha mengakui keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi tersebut hanya sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi bersama tersebut. q.
ACCOUNTING
Imbalan kerja
q.
Employee benefits
Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUK”) dan PSAK 24 (2013), “Imbalan Kerja”. Berdasarkan UUK tersebut, Kelompok Usaha diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi.
The Group recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”) and PSAK 24 (2013), “Employee Benefits”. Under the Law, the Group is required to pay separation, appreciation and compensation benefits to its employees if the conditions specified in the Law are met.
Kelompok Usaha juga menyelenggarakan program iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Imbalan atas UUK tersebut telah dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada usia normal pensiun dari Dana Pensiun dengan manfaat yang diperoleh sesuai dengan UUK tersebut setelah dikurangi akumulasi imbalan kerja karyawan dan hasil investasi yang terkait. Jika manfaat program pensiun iuran pasti kurang dari persyaratan yang ditetapkan UUK, Kelompok Usaha harus menyediakan kekurangannya.
The Group also has a defined contribution plan covering substantially all of its eliglible employees. The benefits under the Law have been calculated by comparing the benefits that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefits as stipulated under the Law, after deducting the accumulated employee contribution and the related investment results. If the employer-funded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Group will provide for such shortfall.
Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Kelompok Usaha ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit-credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.
Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
r.
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Employee benefits (continued)
Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui pendapatan komprehensif lain dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya.
All re-measurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statements of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.
All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period.
Beban bunga dan pengembalian aset dana pensiun yang diharapkan sebagaimana digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya digantikan dengan beban bunga - bersih, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur liabilitas atau aset manfaat pasti - neto pada saat awal dari tiap periode pelaporan.
The interest cost and expected return on plan assets used in the previous version of PSAK 24 are replaced with interest cost - net, which is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset at the start of each reporting period.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
r.
Foreign balances
currency
transactions
and
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the middle rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average buying and selling rates of exchange quoted by Bank Indonesia at the closing of the last banking day of the period/year.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode/tahun yang bersangkutan.
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
s.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Foreign balances
currency
ACCOUNTING
transactions
and
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The resulting gains or losses are credited or charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs yang digunakan masing-masing sebesar Rp Rp13.436/US$1, dan Rp13.795/US$1.
As of December 31, 2016 and 2015, the rates of exchange used were Rp13,436/US$1 and Rp13,795/US$1, respectively.
Transaksi dalam mata uang asing lainnya (jika ada) dianggap tidak signifikan.
Transactions in other foreign currencies (if any) are considered not significant.
Pajak penghasilan
s.
Income tax
Pajak final
Final tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.
Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction are recognizing losses.
Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Kelompok Usaha memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penjualan tanah dan bangunan, dan penghasilan sewa sebagai pos tersendiri.
Referring to revised PSAK No. 46 as mentioned above, final tax is no longer governed by PSAK No. 46. Therefore, the Group has decided to present all of the final tax arising from sales of land and buildings, and rental revenue as separate line item.
Perbedaan antara nilai tercatat dari aset revaluasian dan dasar pengenaan pajak merupakan perbedaan termporer sehingga menimbulkan liabilitas atau aset pajak tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti tanah yang pada saat realisasinya dikenakan pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi.
The difference between the carrying amount of a revalued asset and its tax base is a temporary difference and gives rise to a deferred tax liability or asset, except for certain asset such as land, which realization is taxed with final tax on gross value of transaction.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, penghasilan dari sewa pusat niaga dikenakan pajak final sebesar 10%, kecuali untuk kontrak sewa yang ditandatangani sebelum peraturan tersebut yang dikenakan pajak 6%.
Based on Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, income from shopping center rental is subject to a final tax of 10%, except for income on rental contracts signed prior to such regulation which is subject to 6%.
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Income tax (continued)
Pajak final
Final tax
Menurut Undang-undang No. 12 tahun 1994, nilai pengalihan adalah nilai yang tertinggi antara nilai berdasarkan Akta Pengalihan Hak dan Nilai Jual Objek Pajak tanah dan/atau bangunan yang bersangkutan.
According to Law No. 12 year 1994, the value of the transfer is the highest value among the values under the Deed of Assignment and the Tax Object Sales Value of related land and/or buildings.
Pada tanggal 4 November 2008, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 mengenai Pajak Penghasilan dari Penghasilan Atas pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan. Peraturan ini menyatakan bahwa penghasilan atas kepemilikan tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak bersifat final. Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2009.
On November 4, 2008, the Government issued Regulation No. 71 year 2008 concerning Income Tax over Transfer of Ownership of Land and/or Building. This regulation states that revenue from transfer of ownership of land and/or building is subject to final income tax. This regulation is effective starting January 1, 2009.
Pajak kini
Current tax
Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang berasal dari periode berjalan dan periode sebelumnya dicatat sebesar jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan dari atau dibayarkan kepada Kantor Pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku.
Current income tax assets and liabilities for the current and prior periods are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the Tax Office based on the tax rate and tax laws that are enacted or substantively enacted.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode yang bersangkutan. Pengaruh pajak untuk suatu tahun dialokasikan pada operasi periode berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil Perusahaan sehubungan dengan situasi dimana interpretasi diperlukan untuk peraturan perpajakan yang terkait dan menetapkan provisi jika diperlukan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period. The tax effects for the period are allocated to current operations, except for the tax effects from transactions which are directly charged or credited to equity. Management periodically evaluates positions taken by the Company with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam operasi periode berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.
The amounts of additional tax and penalty imposed through a Tax Assessment Letter (“SKP”) are recognized as income or expense in current operations, unless further settlement is submitted. The amounts of tax and penalty imposed through a SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Income tax (continued)
Pajak tangguhan
Deferred tax
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the end of the reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax losses can be utilized.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan direviu pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.
Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos yang diakui di luar laba rugi diakui di luar laba rugi. Pos pajak tangguhan diakui terkait dengan transaksi yang mendasarinya baik dalam pendapatan komprehensif lainnya atau langsung ke ekuitas.
Deferred tax relating to items recognized outside of profit or loss is recognized outside of profit or loss. Deferred tax items are recognized in correlation to the underlying transaction either in other comprehensive income or directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current income tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
u.
2.
Laba per saham dasar
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Basic earnings per share
Jumlah laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
The amount of basic earnings per share is computed by dividing profit for the year attributable to the owners of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Apabila jumlah saham biasa yang beredar meningkat tanpa disertai peningkatan sumber daya, maka jumlah saham biasa yang beredar sebelum peristiwa tersebut disesuaikan dengan perubahan proporsional atas jumlah saham beredar seolah-olah peristiwa tersebut terjadi pada permulaan dari periode sajian paling awal.
If the number of ordinary shares outstanding is increased without an increase in resources, the number of ordinary shares outstanding before the event is adjusted for the proportionate change in the number of ordinary shares outstanding as if the event had occurred at the beginning of the earliest period presented.
Informasi Segmen
u.
Segment information
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Kelompok Usaha yang terlibat dalam penyediaan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan manfaat yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each segment item reported is the measure reported to the chief operating decision-maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.
Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions are eliminated.
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
2.
Provisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
A provision is recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Seluruh provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, maka provisi dibatalkan.
All provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligations, the provisions are reversed.
w. Kontinjensi
w. Contingencies Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan tetapi disajikan dalam catatan kepada laporan keuangan kecuali jika kemungkinan pengeluaran sumber daya yang memiliki manfaat ekonomi sangat kecil. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan tetapi disajikan dalam catatan kepada laporan keuangan apabila ada kemungkinan pemasukan manfaat ekonomi.
x.
ACCOUNTING
Restrukturisasi entitas sepengendali
x.
Restructuring of entities under common control Acquisition or transfer of shares among entities under common control is accounted in accordance with PSAK 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entity under Common Control”. Under PSAK 38 (Revised 2012), transfer of assets, liabilities, shares and other instruments of ownership of entities under common control does not result in a gain or loss to the Company or to the individual entity within the same group.
Akuisisi atau pengalihan saham antara entitas sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali". Dalam PSAK 38 (Revisi 2012), pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lainnya dari entitas sepengendali tidak menghasilkan keuntungan atau kerugian bagi Perusahaan atau entitas individual dalam kelompok yang sama.
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) x.
y.
Restrukturisasi (lanjutan)
entitas
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
sepengendali
x.
ACCOUNTING
Restructuring of entities under common control (continued)
Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, aset atau liabilitas yang dialihkan diakui pada jumlah tercatat sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).
Since the restructuring transaction of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred are recognized at carrying values as a business combination using the pooling-of-interests method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana terjadi restrukturisasi dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan konsolidasian yang disajikan. Selisih antara nilai tercatat investasi pada tanggal efektif dan harga pengalihan diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the consolidated financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the earliest period presented. The difference between the carrying values of the investments at the effective date and the transfer price is recognized as a part of the account “Additional Paid-in Capital” under equity in the consolidated statements of financial position.
Peristiwa setelah periode laporan keuangan
y.
Events after the financial reporting period Post period-end events that provide additional information about the Group’s position at reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Post period-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.
Peristiwa setelah periode pelaporan keuangan yang memberikan informasi tambahan terkait posisi Kelompok Usaha pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (adjusting events) disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode laporan keuangan yang bukan merupakan adjusting events telah disajikan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila material.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN
3.
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi total atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas di yang berdampak pada masa mendatang.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
a.
a.
Pertimbangan
Judgments
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban pokok penjualan serta beban langsung terkait.
The functional currency of each of the entities under the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and related costs of sales and direct costs.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan berdasarkan definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014). Analisis aset dan liabilitas keuangan Kelompok Usaha diungkapkan dalam Catatan 37.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Analysis of the Group’s financial assets and liabilities are disclosed in Note 37.
Penyisihan penurunan nilai piutang
Allowance for impairment losses of receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi tagihan piutang tertentu ketika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
The Group evaluates specific accounts on which it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations.
Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna mengurangi total piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce the receivable amounts that the Group expects to collect.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) a.
3.
Pertimbangan (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) a.
Judgments (continued)
Penyisihan penurunan nilai piutang (lanjutan)
Allowance for impairment losses of receivables (continued)
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi total penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further details are presented in Note 5.
Kontrak sewa operasi - Kelompok Usaha sebagai lessor
Operating lease contracts - the Group as lessor
Kelompok Usaha mengadakan perjanjian sewa properti komersial pada portofolio properti investasi. Kelompok Usaha telah menentukan, berdasarkan evaluasi atas syarat dan kondisi dari perjanjian, bahwa menjaga semua risiko signifikan dan manfaat kepemilikan atas properti yang disewakan tersebut dan, sehingga, Kelompok Usaha mengakui transaksi sewa sebagai sewa operasi.
The Group has entered into commercial property leases on its investment property portfolio. The Group has determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the arrangements, that it retains all the significant risks and rewards of ownership of the leased property and, therefore, it accounts for the leases as operating leases.
Pengklasifikasian properti
Classification of property
Kelompok Usaha menentukan apakah sebuah properti yang diperoleh diklasifikasikan sebagai properti investasi atau properti persediaan: Properti investasi terdiri dari tanah dan bangunan (terutama kantor, gudang komersial dan properti retail) yang tidak bertujuan untuk digunakan oleh atau dalam kegiatan operasi Kelompok Usaha, tidak juga untuk dijual dalam kegiatan bisnis, tetapi digunakan untuk memperoleh pendapatan sewa dan peningkatan nilai. Properti persediaan terdiri dari properti yang bertujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis. Terutama, properti hunian yang dikembangkan oleh Kelompok Usaha dan digunakan untuk dijual sebelum atau pada saat penyelesaian konstruksi.
The Group determines whether an acquired property is classified as investment property or property inventory: Investment property consists of land and buildings (principally offices, commercial warehouse and retail property) which are not occupied substantially for use by, or in the operations of, the Group, nor for sale in the ordinary course of business, but are held primarily to earn rental income and capital appreciation. Inventory property consists of property that is held for sale in the ordinary course of business. Principally, this is residential property that the Group develops and intends to sell on or before completion of construction.
Penentuan pengendalian
Determination of control
Kelompok Usaha menentukan bahwa Kelompok Usaha memiliki pengaruh signifikan terhadap PT Satria Widya Mitra, PT Putra Darma Utama dan PT Duta Budi Propertindo meskipun Kelompok Usaha memiliki 50% kepemilikan perusahaan. Entitas-entitas tersebut belum beroperasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, sehingga dinilai tidak signifikan untuk tujuan laporan keuangan konsolidasian.
The Group determines that it has significant influence over PT Satria Widya Mitra, PT Putra Darma Utama and PT Duta Budi Propertindo even though it holds 50% ownership of the companies. These entities have not yet been operating as of December 31, 2016 and 2015, thus were assessed to be insignificant for purposes of the consolidated financial statements.
72
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) a.
3.
Pertimbangan (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) a.
Judgments (continued)
Penentuan dan klasifikasi pengaturan bersama
Determination and classification of a joint arrangement
Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan ketika menilai apakah pengaturan bersama merupakan operasi bersama atau ventura bersama yang relevan. Kelompok Usaha menentukan aktivitas untuk pengendalian bersama yang terkait dengan pengaturan bersama yang relevan dalam keputusan, operasi dan modal.
Judgment is required to determine when the Group has joint control over an arrangement, which requires an assessment of the relevant activities and when the decisions in relation to those activities require unanimous consent. The Group has determined that the relevant activities for its joint arrangements are those relating to the operating and capital decisions of the arrangement.
Pertimbangan diperlukan dalam melakukan klasifikasi operasi bersama/ventura bersama. Pengklasifikasian pengendalian bersama membutuhkan Kelompok Usaha untuk menentukan hak dan kewajiban timbul dari pengendalian bersama ini. Khususnya untuk kelompok mempertimbangkan:
Judgment is also required to classify a joint arrangement. Classifying the arrangement requires the Group to assess their rights and obligations arising from the arrangement. Specifically, the Group considers:
·
·
·
Struktur dari pengendalian bersama – apakah terbentuk melalui kendaraan terpisah Ketika pengaturan bersama dibentuk melalui bentuk terpisah: a. b.
Bentuk hukum dan badan terpisah Persyaratan pengaturan kontraktual
c.
Fakta dan keadaan lain, jika relevan
·
The structure of the joint arrangement whether it is structured through a separate vehicle When the arrangement is structured through a separate vehicle, the Group also: a. The legal form of the separate vehicle b. The terms of the contractual arrangement c. Other facts and circumstances (when relevant)
Penilaian ini biasanya membutuhkan pertimbangan yang signifikan, dan kesimpulan yang berbeda untuk pengendalian bersama dan juga apakah operasi bersama atau ventura bersama bisa membuat dampak yang material terhadap perlakuan akuntansi untuk setiap penilaian.
This assessment often requires significant judgment, and a different conclusion on joint control and also whether the arrangement is a joint operation or a joint venture, may materially impact the accounting treatment for each assessment.
Pada 31 desember 2016 dan 2015, Pengendalian bersama oleh Kelompok Usaha adalah dalam bentuk operasi bersama dan ventura bersama.
As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s joint arrangement is in the form of joint operations and joint ventures.
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) b.
3.
Estimasi dan Asumsi
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Nilai wajar dari instrumen keuangan
Fair values of financial instruments
Ketika nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diperoleh dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.
When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position cannot be derived from active markets, their fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair value.
Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 37.
The judgment includes consideration of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments. Further details are disclosed in Note 37.
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) b.
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and Assumptions (continued)
Pensiun dan imbalan kerja
Pension and employee benefits
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung total-total tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya.
The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in profit or loss as and when they occur.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its employee benefits liabilities and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 23.
Penyusutan aset tetap dan properti investasi
Depreciation of fixed assets and investment properties
Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya.
The costs of fixed assets and investment properties are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets and investment properties to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.
Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 12 and 13.
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) b.
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and Assumptions (continued)
Realisasi dari aset pajak tangguhan
Realization of deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Namun tidak terdapat kepastian bahwa Kelompok Usaha dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau keseluruhan dari aset pajak tangguhan tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 18.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Further details are disclosed in Notes 18.
Ketidakpastian liabilitas perpajakan
Uncertain tax exposure
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti total liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan total dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.
In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.
Dalam menentukan total yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan total cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi (Revisi 2009)”. Kelompok Usaha membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets (Revised 2009)”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) b.
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and Assumptions (continued)
Taksiran nilai realisasi neto persediaan
Estimation of net realizable value for inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value.
Nilai realisasi neto untuk persediaan yang telah selesai ditentukan berdasarkan keadaan pasar dan harga yang tersedia pada tanggal pelaporan dan ditentukan oleh Kelompok Usaha sesuai dengan transaksi pasar terkini.
Net realizable value for completed inventories are assessed with reference to market conditions and prices existing at the reporting date and is determined by the Group in the light of recent market transactions.
Nilai realisasi neto untuk persediaan dalam penyelesaian ditentukan berdasarkan harga pasar pada tanggal pelaporan untuk persediaan sama yang telah selesai, dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian konstruksi dan taksiran nilai waktu uang sampai dengan tanggal penyelesaian persediaan.
Net realizable value of inventories under construction is assessed with reference to market prices at the reporting date for similar completed properties, less estimated cost to complete construction and less an estimate of the time value of money to the date of completion.
Penilaian properti
Valuation of property
Nilai wajar tanah untuk pengembangan, tanah yang dicatat sebagai bagian dari akun “Aset Tetap” dan “Properti Investasi” ditentukan oleh penilai real estat independen dengan menggunakan teknik penilaian yang telah diakui. Teknik penilaian tersebut berdasarkan metode biaya dan pendapatan yang didukung oleh nilai pasar pada saat penilaian. Pada kasus tertentu, nilai wajar aset ditentukan berdasarkan transaksi real estat terkini yang memiliki karakteristik dan lokasi aset Kelompok Usaha yang sejenis. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.
The fair value of land for development, land recognized under the “Fixed Assets” and “Investment Properties” account are determined by independent real estate valuation experts using recognized valuation techniques. These techniques based on cost and income method, supported by the market value at the time of assessment. In some cases, the fair values are determined based on recent real estate transactions with similar characteristics and location to those of the Group’s assets. Further details are disclosed in Notes 12 and 13.
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/December 31, 2016 Kas Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Maybank Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank International Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk-Syariah PT Bank muamalat PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Bukopin PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Lampung PT Bank DBS Indonesia Sub-total
2015 Cash on hand Banks Rupiah
3.105.877.902
4.211.950.244
94.225.097.517 79.104.612.382 55.355.784.613
14.105.161.741 17.130.426.561 35.257.229.872
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Maybank Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
16.606.942.524 12.661.375.214
5.040.715.432
7.802.921.795
6.120.450.724
7.424.489.274
3.428.857.200
3.421.459.217
3.027.804.633
2.208.964.739 1.746.161.890
963.734.532
PT Bank Internasonal Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank ICBC Indonesia
1.670.645.172 1.256.985.000 1.256.025.466 749.819.522
461.024.452 736.760.313
545.176.432
413.650.989
312.978.232 189.893.811 180.185.861 156.181.257
1.748.275.808 840.318.490 130.620.645
65.136.004
214.636.852
4.961.810 -
208.037.663 23.106.329
286.945.797.732
89.850.812.236
PT Bank Rakyat Indoneisa Tbk PT Bank Muamalat PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Bukopin PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Lampung PT Bank DBS Indonesia Sub-total United States Dollar
Dolar Amerika Serikat PT Maybank Indonesia Tbk (US$6.569 pada tahun 2016 dan US$2.128 pada tahun 2015) PT Bank Sinarmas Tbk (US$118 pada tahun 2016 dan US$238 pada tahun 2015)
88.259.606
Sub-total
89.842.098
32.630.416
Sub-total
287.035.639.830
89.883.442.652
Total Bank
Total Bank
29.350.241
PT Maybank Indonesia Tbk (US$6.569 in 2016 and US$2,128 in 2015)
PT Bank Sinarmas Tbk (US$118 in 2016 and US$238 in 2015) 3.280.175
1.582.492
78
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Bank (lanjutan) Deposito berjangka Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna Maybank syariah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk Bank Ganesha PT Bank MNC Internasional Tbk. PT Bank Mega Tbk Bangkok Bank Public Company Limited Bank Jtrust PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Mega Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Bank Woori Bersaudara PT Maybank Indonesia Tbk PT BPD Sumut PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Bank Sinarmas Syariah PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Syariah PT Bank UOB Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Panin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (Persero) Tbk Sub-total
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 31 Desember/December 31, 2016 2015 Banks (continued) Time deposits Rupiah
136.425.000.000
18.000.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
122.250.000.000 116.740.000.000 112.900.000.000 105.200.000.000
58.000.000.000 130.701.000.000 19.500.000.000
94.800.000.000 86.850.000.000
144.700.000.000 110.500.000.000
71.500.000.000
100.000.000.000
64.500.000.000 57.300.000.000 52.000.000.000
31.000.000.000 10.500.000.000 -
PT Bank Sahabat Sampoerna Maybank syariah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk Bank Ganesha
33.500.000.000 10.005.554.041
67.500.000.000 -
20.700.000.000 20.000.000.000
79.307.586.987 -
17.000.000.000
34.000.000.000
10.000.000.000 10.005.554.041 9.000.000.000 9.000.000.000 8.300.000.000 7.800.000.000 5.000.000.000 2.500.000.000
14.500.000.000 25.000.000.000 179.960.000.000 27.517.865.173
2.000.000.000 2.000.000.000 20.000.000.000 -
35.000.000.000
-
23.500.000.000 22.500.000.000 22.000.000.000
-
14.500.000.000 11.701.000.000 6.000.000.000
-
4.000.000.000 3.000.000.000
-
1.000.000.000
1.207.270.554.041
1.193.887.452.160
79
PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Mega Tbk Bangkok Bank Public Company Limited Bank Jtrust PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Mega Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Bank Woori Bersaudara PT Maybank Indonesia Tbk PT BPD Sumut PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Bank Sinarmas Syariah PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk PT Bank Mega Syariah PT Bank UOB Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Panin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (Persero) Tbk Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember/December 31, 2016 Deposito berjangka (lanjutan) Dolar Amerika Serikat PT Bank Muamalat Indonesia (US$1.288.635 pada tahun 2016 dan US$1.259.898 pada tahun 2015) PT Maybank Indonesia Tbk (US$110.000 pada tahun 2015) PT Bukopin Tbk PT Bank Mayapada Internasional
2015 Time deposits (continued) United States Dollar
PT Bank Muamalat Indonesia (US$1,288,635 in 2016 and US$1,259,898 in 2015)
13.580.072.078
17.776.713.341
15.038.802.340
1.517.450.000
13.435.852.204
-
42.054.726.622
19.294.163.341
Sub-total
Total Deposito Berjangka
984.810.626.119
1.213.181.615.501
Total Time Deposits
Total Kas dan Setara Kas
1.539.466.798.396
1.307.277.008.397
Total Cash and Cash Equivalents
Sub-total
PT Maybank Indonesia Tbk (US$110,000 in 2015) PT Bukopin Tbk PT Bank Mayapada Internasional
Pendapatan bunga yang berasal dari deposito berjangka disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai bagian dari “Penghasilan keuangan”.
Interest income from time deposits is presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of “Finance income”.
Seluruh kas telah diasuransikan terhadap risiko kecurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp21.100.000.000 kepada PT Chubb General Insurance Indonesia (dahulu PT ACE Jaya Proteksi) pada tanggal 31 Desember 2016, Rp20.500.000.000 kepada PT Chubb General Insurance Indonesia (dahulu PT ACE Jaya Proteksi) pada tanggal 31 Desember 2016. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
All cash on hand is covered by insurance against theft and other risks with sums insured for Rp21,000,000,000 with PT Chubb General Insurance Indonesia (formerly PT ACE Jaya Proteksi) and Rp20,500,000,000 with PT Chubb General Insurance Indonesia (formerly PT ACE Jaya Proteksi) as of December 31, 2016 . The Group’s management is of the opinion that the above insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Annual interest rates of time deposits are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016 Rupiah Dolar Amerika Serikat
2015
7,00%-8,75% 1,7%-2,25%
5,00% - 9,75% 1,00% - 3,00%
80
Rupiah United States Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
All cash in banks and time deposits are placed in third party banks. As of December 31, 2016 and 2015, no cash and cash equivalents are pledged as collateral for obligations or restricted in use.
Seluruh rekening bank dan deposito berjangka ditempatkan pada bank pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atas utang atau dibatasi penggunaannya. 5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA - NETO
5.
TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET The details of trade receivables - third parties are as follows:
Rincian piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2016 Penjualan kapling tanah, rumah hunian dan ruko Penjualan apartemen, kondotel dan ruang Kantor Keanggotaan golf, club house, restoran dan sewa unit villa golf Pendapatan pusat niaga
2015
154.042.349.159
29.866.121.558
935.930.895
44.448.782.401
32.920.614 314.256.266
1.212.844.093 6.230.722.923
Total Cadangan kerugian penurunan nilai
155.325.456.934
81.758.470.975
Neto
154.405.116.639
(920.340.295)
(988.027.612) 80.770.443.363
Sale of land lots, residential houses and shophouses Sales of apartement, condotel and office room Golf membership, club houses, restaurant and rental of golf villa units Revenue from shopping center Total Allowance for impairment losses Net
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, semua piutang usaha Kelompok Usaha dalam mata uang Rupiah.
As of December 31, 2016 and 2015, all of the Group’s trade receivables are denominated in Rupiah.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade receivables is as follows:
31 Desember/December 31, 2016 Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 1 – 30 hari 31 – 60 hari > 60 hari Mengalami penurunan nilai Total
2015
141.674.287.900
75.147.134.119
Neither past due nor impaired
6.959.665.228 3.179.594.490 2.591.569.021 920.340.295
3.301.899.287 1.253.120.250 1.068.289.707 988.027.612
Past due but not impaired 1 – 30 days 31 – 60 days > 60 days Impaired
155.325.456.934
81.758.470.975
Total
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
5.
TRADE RECEIVABLES (continued)
-
THIRD
PARTIES
The movements of allowance for impairment losses is as follows:
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016
6.
2015
Saldo awal Pemulihan dan penghapusan selama tahun berjalan
988.027.612
1.799.075.891
(67.687.317)
(811.048.279)
Saldo akhir
920.340.295
988.027.612
Beginning balance Reversal and write-off during the year Ending balance
Sejumlah piutang usaha dijadikan jaminan atas utang bank, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 22.
Certain trade receivables are pledged as collateral for bank loans, as disclosed in Note 22.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha dikemudian hari.
Based on the review of the status of the individual receivables at the end of the year, the Group’s management believes that the allowance for impairment loss of trade receivables is sufficient to cover probable losses from uncollectible trade receivables in the future.
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
OTHER RECEIVABLES This account consists of receivables from:
Akun ini terdiri dari piutang yang berasal dari:
31 Desember/December 31, 2016
2015
Piutang kerja sama operasi Piutang kontraktor Piutang karyawan Lain-lain
216.431.376.965 2.070.284.321 965.559.985 12.610.107.004
72.556.050.497 20.768.172.948 510.546.048 11.294.815.849
Joint operation receivables Contractor receivable Employee receivables Others
Total
232.077.328.275
105.129.585.342
Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing piutang pada akhir tahun, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih.
Based on a review of the status of individual receivable at the end of the year, the Group’s management believes that all other receivables are fully collectible.
82
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 7.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN
7.
INVENTORIES Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2015
2016 Aset pengembangan real estat Kapling tanah Rumah hunian dan ruko dalam pembangunan Apartemen dalam pembangunan kondotel dan soho Persediaan lainnya Makanan, minuman dan lainnya Total
1.857.016.470.191
1.620.555.567.674
430.149.597.409
582.599.577.101
126.308.800.970
70.116.778.419
2.334.173.183
2.471.959.580
2.415.809.041.753
2.275.743.882.774
Real estate development assets Land lots Residential houses and shophouses under construction Apartment under construction condotel and soho Other inventories Food, beverage and others Total
The movements of land lots inventory are as follows:
Mutasi persediaan kapling tanah adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016 2015 Saldo awal Penambahan: Pengembangan lahan Pembelian tanah Reklasifikasi dari tanah untuk pengembangan (Catatan 11) Reklasifikasi uang muka pembelian tanah Pengurangan: Pembebanan harga pokok penjualan (Catatan 29) Saldo akhir
1.620.555.567.674
1.419.621.455.584
872.779.093.704 216.877.255.012
405.129.483.695 7.310.558.364
-
704.039.503
95.534.294.277
-
2.805.819.033.377
1.832.765.537.146
Beginning balance Addition: Development of land Purchases of land Reclassification from land for development (Note 11) Reclassification from advance for purchase of land Deduction:
(948.802.563.187)
(212.209.969.472)
1.857.016.470.191
1.620.555.567.674
83
Charged to cost of sales Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 7.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
7.
INVENTORIES (continued) The inventory movements of residential houses, shophouses and apartment under construction inventory are as follows:
Mutasi persediaan rumah hunian, ruko dan apartemen dalam pembangunan adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016
2015
Saldo awal: Rumah hunian dan ruko Apartemen dalam pembangunan dan kondotel Biaya pembangunan Reklasifikasi dari aset tetap (Catatan 12) Reklasifikasi dari properti investasi (Catatan 13) Reklasifikasi ke tanah dalam pengembangan Pembebanan harga pokok penjualan
8.
582.599.577.101
527.473.856.289
562.846.556.017
46.744.682.734 581.542.744.482
-
261.844.895
-
24.009.374.827
(25.670.292.885)
-
Beginning balance: Residential houses and shophouses Apartment under construction and condotel Construction cost Reclassification from fixed assets (Note 12) Reclassification from investment properties (Note 13) Reclassification to land under development
(689.626.242.824)
(527.316.147.707)
Charged to cost of sales
Rumah hunian dan ruko
430.149.597.409
582.599.577.101
Residential houses and shophouses
Apartemen
126.308.800.970
70.116.778.419
Apartment
-
-
Persediaan rumah hunian, ruko dan apartemen dalam pembangunan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp509.000.000.000 dan Rp952.404.544.530 pada tahun 2016 dan 2015. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kerugian atas risiko tersebut.
Residential houses, shophouses and apartment under construction inventories are covered by insurance against fire and other risks with coverage of Rp509,000,000,000 and Rp952,404,544,530 in 2016 and 2015, respectively. The Group’s management believes that the above insurance coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas penurunan nilai persediaan tersebut.
The Group’s management believes that the inventories are realizable at the above amounts, therefore no provision for decline in value is necessary.
ASET LANCAR LAIN-LAIN
8.
OTHER CURRENT ASSETS This account consists of prepayments to third parties for insurance, rent and others.
Akun ini terdiri dari pembayaran di muka kepada pihak ketiga atas asuransi, sewa dan lainnya.
84
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
9.
INVESTMENT IN ASSOCIATES The details of investments in associates are as follow:
Rincian investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%) 2016 PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
50% 50% 50%
Total
2015 PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
50% 50% 50%
Total
Biaya perolehan/ Cost
Akumulasi bagian atas laba (rugi) neto/ Accumulated equity in net income (loss)
Tambahan investasi/ Investment addition
Nilai buku neto/ Net book value
54.887.890.909 48.991.090.909 40.182.545.455
-
(22.027.757) 4.854.977 6.043.530
54.865.863.152 48.995.945.886 40.188.588.985
2016 PT Satria Widya Mitra PT Duta Budi Propertindo PT Putra Darma Usaha
144.061.527.273
-
(11.129.250)
144.050.398.023
Total
54.887.890.909 48.989.863.182 40.183.773.182
-
(19.990.430) 7.937.583 6.699.336
54.867.900.479 48.997.800.765 40.190.472.518
2015 PT Satria Widya Mitra PT Duta Budi Propertindo PT Putra Darma Usaha
144.061.527.273
-
(5.353.511)
144.056.173.762
Total
Penyertaan saham di SWM, DBP dan PDU ditujukan sebagai perusahaan patungan (joint venture) dengan PT Sinar Terang Inti Persada (STIP), pihak ketiga, yang memiliki sisa 50% kepemilikan saham di SWM, DBP dan PDU. Entitas-entitas tersebut diproyeksikan bertindak sebagai entitas yang akan mengembangkan gedung perkantoran strata title di atas tanah yang berlokasi di Jakarta Selatan yang dimiliki oleh SWM, DBP dan PDU.
Investments in SWM, DBP and PDU are designated as joint ventures with PT Sinar Terang Inti Persada (STIP), third party, which owns the remaining 50% equity interest in SWM, DBP and PDU. Those entities are projected to act as developers of strata title office buildings developed over land parcels located in South Jakarta which are owned by SWM, DBP and PDU.
Pada tanggal 29 Maret 2016, SWM, DBP, dan PDU belum beroperasi.
As of March 29, 2017, SWM, DBP, and PDU has not yet commenced their commercial operations.
Tabel dibawah ini menyajikan ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi:
The following table illustrates the summarized financial information of the associates:
31 Desember/December 31, Total Aset/ Total Assets
Total Liabilitas/ Total Liabilities
Total Pendapatan/ Total Revenue
Laba (rugi) neto/ Net gain (loss)
2016 PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
69.805.636.227 68.185.094.844 59.315.554.676
6.864.786.563 6.328.621.980 4.691.127.074
-
4.074.654 3.709.758 3.767.067
2016 PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
2015 PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
69.223.557.992 67.764.101.648 58.969.049.531
6.285.453.674 5.910.739.026 4.347.674.862
-
347.907 67.852 46.811
2015 PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak tersedia nilai wajar dari investasi pada entitas asosiasi dan entitas lainnya.
As of December 31, 2016 and 2015, there was no market price information available related to the investments in associates.
Manajemen berpendapat tidak ada entitas asosiasi yang secara individual material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Management is in the opinion that there are no associate entities which are individually material to the consolidated financial statements.
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. UANG MUKA JANGKA PANJANG
10. LONG-TERM ADVANCES This account represents advance payment for land purchases located in Denpasar, East Java, and Jogjakarta and others.
Akun ini merupakan pembayaran di muka atas pembelian tanah yang berlokasi di Denpasar, Jawa Timur, dan Jogjakarta dan lainnya. 11. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN
11. LAND FOR DEVELOPMENT This account represents acquisition cost of land for development owned by the Group with details as follows:
Akun ini merupakan biaya perolehan tanah untuk pengembangan yang dimiliki oleh Kelompok Usaha dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2016 2
Luas (m )/ Area (sqm)
2015 2
Total/ Amount
Luas (m )/ Area (sqm)
Total/ Amount
Perusahaan Entitas Anak
8.484.294 1.565.381.011.955
3.693.872 4.174.435
449.506.340.402 1.084.089.780.067
Company Subsidiaries
Total
8.484.294 1.565.381.011.955
7.868.307
1.533.596.120.469
Total
Pada tahun 2016 dan 2015, Kelompok Usaha telah mereklasifikasi tanah untuk pengembangan ke akun persediaan kapling seluas 2.001 m2 dan 2.001 m2 dan total biaya sebesar RpNil dan Rp704.039.503 (Catatan 7). Tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanah untuk pengembangan pada tahun 2016 dan 2015.
In 2016 and 2015, Group reclassified land for development to land lots inventories with total area of 2,001 sqm and 2,001 sqm and total cost amounting to RpNil and Rp704,039,503 (Note 7). There were no borrowing costs capitalized as part of the land for development in 2016 and 2015.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai tanah untuk pengembangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Pada tahun 2016, sebagian besar tanah dalam pengembangan telah milik Perusahaan dialihkan ke entitas anak.
The management of the Group believes that there is no impairment in the value of land for development as of December 31, 2016 and 2015. In 2016, major portion of the Company’s land for development were trasnferred to the subsidiary.
Pada tahun 2016, sebagian besar tanah dalam pengembangan Perusahaan telah dialihkan ke entitas anak
In 2016, major portion of the Company’s land for development were transferred to subsidiaries.
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. ASET TETAP - NETO
12. FIXED ASSETS - NET Saldo 1 Jan. 2016/ Balance as of Jan. 1, 2016
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Total
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
30.970.591.320 450.837.851.217 54.580.306.441 5.088.367.739 149.625.620.942 22.082.441.763
347.305.552 7.657.786.463 280.035.662 354.456.168 14.923.948.958 4.395.163.018
713.185.179.422
Acquisition Cost Land Building and infrastructure Golf course Vehicle Furniture and fixtures Golf equipment
8.731.878.561
(492.237.934) 492.237.935
88.391.193 1.653.152.614 1.460.100.000
90.345.455 (1.189.536.856) 1.120.191.400
22.093.780.377 458.987.875.614 54.860.342.103 5.444.778.170 161.706.880.429 26.137.696.181
27.958.695.821 11.933.522.368
21.000.000
729.231.352.874
-
(21.000.000)
-
27.958.695.821 11.933.522.368
-
729.231.352.874
Total Accumulated Depreciation Building and infrastructure Golf course Vehicle Furniture and fixtures Golf equipment
21.000.000 713.206.179.422
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo 31 Des. 2016/ Balance as of Dec. 31, 2016
-
Construction in progress Building and infrastructure
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
161.227.526.476 45.167.954.214 1.611.390.728 84.712.954.293 17.436.539.058
23.162.402.769 926.924.096 709.926.271 22.602.150.819 2.200.696.711
57.883.384 1.564.986.098 1.368.843.750
3.085.227 327.842.795 (330.928.022)
184.389.929.245 46.094.878.310 2.266.518.842 106.077.961.808 17.937.463.997
Total
310.156.364.769
49.602.100.666
2.991.713.232
-
356.766.752.202
Total
Nilai buku neto
403.049.814.653
372.464.600.682
Net book value
Saldo 1 Jan. 2015/ Balance as of Jan. 1, 2015 Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Total
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo 31 Des. 2015/ Balance as of Dec. 31, 2015 Acquisition Cost Land Building and infrastructure Golf course Vehicle Furniture and fixtures Golf equipment
29.911.441.320 433.960.026.670 54.169.398.722 5.381.020.282 150.030.838.690 20.441.870.663
1.059.150.000 17.338.933.166 461.108.619 410.907.719 2.105.525.184 2.398.177.727 15.448.651.626 15.592.024.479 1.640.571.100 -
(261.844.895) -
30.970.591.320 450.837.851.217 54.580.306.441 5.088.367.739 149.625.620.942 22.082.441.763
693.894.596.347
38.003.738.795 18.451.310.825
(261.844.895)
713.185.179.422
6.163.213.759
-
21.000.000
38.583.638.354 24.614.524.584
(261.844.895)
713.206.179.422
Total Accumulated Depreciation Building and infrastructure Golf course Vehicle Furniture and fixtures Golf equipment
5.604.314.200 699.498.910.547
579.899.559
Construction in progress Building and infrastructure
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
138.618.187.248 42.449.330.122 2.340.125.468 70.731.471.574 15.588.950.766
22.793.603.055 2.718.624.092 484.262.900 22.412.310.149 1.847.588.292
184.263.827 1.212.997.640 8.430.827.430 -
-
161.227.526.476 45.167.954.214 1.611.390.728 84.712.954.293 17.436.539.058
Total
269.728.065.178
50.256.388.488
9.828.088.897
-
310.156.364.769
Total
Nilai buku neto
429.770.845.369
403.049.814.653
Net book value
The land covering approximately 1,114.3 hectares, represent the HGB owned by the Group which will expire in certain dates from 2023 to 2042. Those HGB are extendable upon the date of expiration.
Tanah seluas sekitar 1.114,3 hektar adalah berupa HGB atas nama Kelompok Usaha yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2023 sampai dengan tahun 2042. HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. ASET TETAP - NETO (lanjutan)
12. FIXED ASSETS - NET (continued)
Nilai wajar aset tetap tertentu (terutama terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana dan lapangan golf) sebesar Rp2.351.206.000.000 dan Rp547.955.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, yang telah ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Rengganis, Hamid & Partners. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset tetap lainnya (terdiri dari peralatan dan perabot dan kendaraan), sehingga tidak dilakukan penilaian terhadap aset tetap tertentu tersebut.
The fair value of certain fixed assets (mainly consisting of land, buildings and infrastructures and golf course) amounted to Rp2,351,206,000,000 and Rp547,955,000,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively, which was determined by independent appraisers KJPP Rengganis, Hamid & Partners. Management believes that there are no significant differences between the carrying value and the fair value of the remaining fixed assets (consisting of furniture and fixtures and vehicles); therefore, valuation was no longer performed on such fixed assets.
Penyusutan dibebankan sebagai berikut:
Depreciation was charged to the following: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,
2016
2015
Beban pokok penjualan dan beban langsung Beban umum dan administrasi (Catatan 30) Beban Lain – lain
30.289.032.938
24.317.593.003
13.176.603.652 6.136.464.076
21.217.977.720 4.720.817.765
Cost of sales and direct costs General and administrative expense (Note 30) Other expense
Total
49.602.100.666
50.256.388.488
Total
Aset tetap, kecuali tanah dan lapangan golf, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp412.162.591.621 pada tahun 2016 dan Rp1.403.863.503.591 pada tahun 2015. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Fixed assets, except land and golf course, are covered by insurance against fire and other risks under blanket policies with the sum insured amounting to Rp412,162,591,621 in 2016 and Rp1,403,863,503,591 in 2015. The Group’s management believes that the above insurance coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Rincian dari penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Details of sale of fixed assets are as follows::
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016 Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku neto Harga jual Keuntungan penjualan
2015 Acquisition cost Accumulated depreciation
11.933.522.368 (2.991.713.232)
10.735.823.747 (7.175.669.329).
8.941.809.136 9.319.789.203
3.560.154.418 3.620.885.141
Net book value Selling price
377.980.067
60.730.723
Gain on sale
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. ASET TETAP - NETO (lanjutan)
12. FIXED ASSETS - NET (continued)
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 didasarkan pada biaya aktual yang terjadi dibandingkan dengan biaya proyek yang direncanakan.
The percentages of completion of the construction in progress as of December 31, 2016 and 2015 are based on the actual expenditures incurred compared to the total budgeted project cost.
Sejumlah aset tetap dijadikan jaminan atas utang bank, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 15.
Certain fixed assets are pledged as collateral for bank loans, as disclosed in Note 15.
Berdasarkan penelaahan manajemen Kelompok Usaha, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Based on the Group’s management assessment, there were no events or changes in circumstances which indicated impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2016 and 2015.
13. PROPERTI INVESTASI - NETO
Mutasi 2016
Saldo 1 Jan. 2016/ Balance as of Jan. 1, 2016
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana
84.665.662.050 541.681.211.030
13. INVESTMENT PROPERTIES - NET
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo 31 Des. 2016/ Balance as of Dec. 31, 2016
2016 Movements Acquisition Cost Land Building and infrastructure
407.433.439 -
-
-
85.073.095.489 541.681.211.030
626.346.873.080
-
-
-
626,754,306,519
47.292.705.643
2.581.432.331
-
-
49.874.137.974
Construction in progress Building and infrastructure
Total
673.639.578.723
2.988.865.770
-
-
676.628.444.493
Total
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana
114.572.323.509
27.084.061.067
-
-
141.656.384.576
Accumulated Depreciation Building and infrastructure
Nilai buku neto
559.067.255.214
534.972.059.917
Net book value
Mutasi 2015
Saldo 1 Jan. 2015/ Balance as of Jan. 1, 2015
Saldo 31 Des. 2015/ Balance as of Dec. 31, 2015
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana
84.665.662.050 541.647.211.030
34.000.000
-
-
84.665.662.050 541.681.211.030
626.312.873.080
34.000.000
-
-
626.346.873.080
61.962.986.376
9.339.094.094
-
(24.009.374.827)
47.292.705.643
688.275.859.456
9.373.094.094
-
(24.009.374.827)
673.639.578.723
Total
114.572.323.509
Accumulated Depreciation Building and infrastructure
559.067.255.214
Net book value
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Total Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Nilai buku neto
87.488.545.774
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
27.083.777.735
Reklasifikasi/ Reclassifications
-
600.787.313.682
-
2015 Movements Acquisition Cost Land Building and infrastructure Construction in progress Building and infrastructure
Investment properties mainly represent investment in land and mall building owned by WWR, located in Surabaya. These investment properties are rented out to third parties. The rental income in 2016 and 2015 amounting to Rp177,523,762,758 and Rp176,462,523,730, respectively are presented as part of net revenues in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Properti investasi terutama merupakan investasi pada tanah dan bangunan pusat niaga yang dimiliki oleh WWR, yang terletak di Surabaya. Properti investasi tersebut disewakan kepada pihak ketiga. Pendapatan sewa untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp177.523.762.758 dan Rp176.462.523.730 disajikan sebagai bagian dari pendapatan neto pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. PROPERTI INVESTASI - NETO (lanjutan)
13. INVESTMENT PROPERTIES - NET (continued)
Biaya penyusutan untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp27.084.061.067 dan Rp27.083.777.735 yang dicatat sebagai beban langsung dan beban umum dan administrasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian .
Depreciation expenses in 2016 and 2015 amounting to Rp27,084,061,067 and Rp27,083,777,735, respectively, are recorded as direct cost and general and administrative expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tahun 2015, properti investasi milik Perusahaan dan WWR, sebesar Rp24.009.374.827 telah direklasifikasi ke dalam akun persediaan (Catatan 7).
In 2015, investment properties owned by the Company and WWR amounting to Rp24,009,374,827 was reclassified to inventories (Note 7).
Properti investasi, kecuali tanah, diasuransikan berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan aset tetap (Catatan 13). Manajemen WWR berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Investment properties, except land, are covered by insurance under blanket policies that also cover fixed assets (Note 13). The management of WWR believes that the above insurance coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Nilai wajar properti investasi (terutama terdiri dari tanah dan bangunan dan prasarana) sebesar Rp1.753.549.000.000 dan Rp1.740.440.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, yang telah ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Rengganis, Hamid & Partners.
The fair value of investment properties (mainly consist of land and buildings and infrastructures) amounted to Rp1,753,549,000,000 and Rp1,740,440,000,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively, which was determined by independent appraisers KJPP Rengganis, Hamid & Partners.
Manajemen WWR berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai pada properti investasi per 31 Desember 2016.
The management of WWR believes that there is no impairment in the value of investment properties as of December 31, 2016.
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dibebankan sebagai berikut:
Depreciation for the years ended December 31, 2016 and 2015 was charged to the following:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016
2015
Beban langsung Beban umum dan administrasi (Catatan 30)
26.868.658.329
26.868.375.000
215.402.738
215.402.735
Direct cost General and administrative expense (Note 30)
Total
27.084.061.067
27.083.777.735
Total
90
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. PROPERTI INVESTASI - NETO (lanjutan)
13. INVESTMENT PROPERTIES - NET (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, properti investasi dalam penyelesaian merupakan proyek Mall Tahap II Ciputra World Surabaya (beserta gedung parkir milik mall, SOHO, dan VOILA) dengan persentase penyelesaian sekitar 77,08% dan 52,82% (tidak diaudit) masing-masing pada tahun 2016 dan 2015, dan diperkirakan dapat diselesaikan pada tahun 2018.
As of December 31, 2016, the investment properties under construction represent Mall Phase II Ciputra World Surabaya (along with mall, SOHO, and VOILA parking lot) with percentage of completion of approximately 77.08% and 52.82% (unaudited) in 2016 and 2015, respectively, which are expected to be completed in 2018.
Persentase penyelesaian properti investasi dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 didasarkan pada biaya aktual yang terjadi dibandingkan dengan biaya proyek yang direncanakan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut di atas.
The percentages of completion of the construction in progress as of December 31, 2016 and 2015 are based on the actual expenditures incurred compared to the total budgeted project cost. As of December 31, 2016 and 2015, there are no significant obstacles to the completion of the projects under construction.
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
14. OTHER NON-CURRENT ASSETS 31 Desember/December 31, 2016
Dana yang dibatasi penggunaannya PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Maybank Indonesia Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Mega Tbk Maybank Syariah Bank Syariah Muamalat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Lainnya
2015 Restricted funds PT Bank Central Asia Tbk
116.768.432.444
136.488.996.250
111.965.124.850 14.249.733.281
66.210.594.555 15.117.678.418
9.693.900.320
12.880.697.166
8.530.284.733 11.449.317.419 9.335.726.400 1.288.380.000 5.882.225.110
6.223.354.817 4.814.239.089 4.463.706.491 2.976.334.771 2.709.491.779
722.417.757 1.393.673.347
1.879.253.391 1.393.673.347
1.443.718.174 44.205.034 183.181.429 177.251.275
687.327.901 626.500.000 47.263.000 44.205.033 -
175.989.352
7.500.000 -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Maybank Indonesia Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Mega Tbk Maybank Syariah Bank Syariah Muamalat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Others
Sub-total Lain-lain
293.303.560.924 6.721.940.331
256.570.816.008 1.463.473.430
Sub-total Others
Total
300.025.501.255
258.034.289.438
Total
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA(lanjutan)
14. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued) Restricted funds represent time deposits which are placed in certain banks as the provider of housing loan credit facility (KPR) in relation to the housing loans obtained by the customers of such Group, with annual interest rates of time deposits of 7.77%-8.99% in 2016 and 5.00% - 9.75% in 2015.
Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito berjangka yang ditempatkan pada bankbank tertentu pemberi kredit pemilikan rumah (KPR) sehubungan dengan fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh oleh pelanggan Kelompok Usaha, dengan tingkat bunga tahunan deposito berjangka sebesar 7,77%-8,99% pada 2016 and 5,00% - 9,75% pada 2015. 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK
15. SHORT TERM BANK LOANS 31 Desember/December 31, 2015
2016 Perusahaan Rupiah PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas anak - PT Ciputra Nusantara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas anak - PT Ciputra Delta PT Bank ICBC Indonesia Entitas anak tidak langsung melalui PT Ciputra Nusantara - PT Asendabangun Persada PT Bank ICBC Indonesia
The Company Rupiah PT Bank ICBC Indonesia
-
15.000.000.000
-
250.000.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Subsidiary - PT Ciputra Nusantara
350.000.000.000
-
41.000.000.000
50.000.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Subsidiary - PT Ciputra Delta PT Bank ICBC Indonesia
30.000.000.000
17.000.000.000
Indirect ownership through PT Ciputra Nusantara - PT Asendabangun Persada PT Bank ICBC Indonesia
421.000.000.000
332.000.000.000
Perusahaan
The Company
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
Pada tanggal 2 Juni 2016, Perusahaan menandatangani perpanjangan perjanjian pinjaman dengan ICBC, dimana ICBC setuju untuk menambah fasilitas kredit modal kerja berbentuk Pinjaman Tetap on Demand A (PTD-A) Uncommitted Revolving sebesar Rp200.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu satu tahun dan bersifat revolving dan dikenakan bunga tahunan sebesar 10,75%.
On June 2, 2016, the Company signed extended loan agreements with ICBC, whereby ICBC agreed to provide working capital Fixed Loan on Demand A (FLD-A) Uncommitted Revolving facilities amounting to Rp200,000,000,000. This facility is available for one year and revolving and bears annual interest at 10.75%.
Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa 15 bidang tanah berikut bangunan yang ada/akan ada di atas tanah tersebut, dengan nilai penjaminan sebesar Rp377.500.000.000 (Catatan 12).
This facility is secured by fixed assets of the company in the form of 15 plots of land and building that is/will be on the land, with guarantee value of Rp377,500,000,000 (Note 12).
92
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) (lanjutan)
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) (continued)
Pada tanggal 20 Maret 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan ICBC, dimana ICBC setuju untuk menyediakan fasilitas kredit modal kerja berbentuk Pinjaman Tetap on Demand A (PTD-A) Uncommitted Revolving sebesar Rp150.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu satu tahun dan bersifat revolving dan dikenakan bunga tahunan sebesar 11,25%. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar RpNihil dan Rp15.000.000.000.
On March 20, 2015, the Company signed loan agreement with ICBC, whereby ICBC agreed to provide working capital Fixed Loan on Demand A (FLD-A) Uncommitted Revolving facilities amounting to Rp150,000,000,000. This facility is available for one year and revolving and bears annual interest at 11.25%. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding loan from this facility amounted RpNil and Rp15,000,000,000, respectively.
Fasilitas ini dijamin dengan persediaan Kelompok Usaha berupa 14 bidang tanah berikut bangunan yang ada/akan ada di atas tanah tersebut, dengan nilai penjaminan sebesar Rp187.500.000.000 (Catatan 7).
This facility is secured by inventories of the Group in the form of 14 plots of land and building that is/will be on the land, with guarantee value of Rp187,500,000,000 (Note 7).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Pada tanggal 20 Mei 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan Mandiri, dimana Mandiri setuju untuk menyediakan fasilitas kredit modal kerja revolving sebesar Rp350.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu satu tahun dan bersifat revolving dan dikenakan bunga tahunan sebesar 10,75%. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada 19 Mei 2016 dan telah diperpanjang sampai dengan 19 Mei 2017 dengan perubahan bunga tahunan menjadi 9,75%. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar RpNihil dan Rp250.000.000.000.
On May 20, 2015, the Company signed several loan agreements with Mandiri, whereby Mandiri agreed to provide working capital revolving facilities amounting to Rp350,000,000,000. This facility is available for one year and revolving and bears annual interest at 10.75%. This facility matured on May 19, 2016 and has been extended up to May 19, 2017 with change in annual interest became 9.75%. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding loan from this facility amounted RpNil and Rp250,000,000,000.
Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa 9 bidang tanah berikut bangunan yang ada/akan ada di atas tanah tersebut, dengan nilai penjaminan sebesar Rp350.000.000.000 (Catatan 12).
This facility is secured by fixed assets of the company in the form of 9 plots of land and building that is/will be on the land, with guarantee value of Rp350,000,000,000 (Note 12).
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan pembatasan tertentu, antara lain, perusahaan diminta untuk memelihara rasio lancar minimum 100%, rasio pinjaman terhadap ekuitas kurang dari 200%, serta rasio kecukupan arus kas untuk pembayaran pinjaman dan bunganya (Debt Service Coverage Ratio) lebih dari 1,1 kali.
The loan agreements include certain restrictions, among others, the Company is required to maintain current ratio minimum 100%, debt to equity ratio of less than 200%, and debt service coverage ratio of more than 1.1 times.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persyaratan pinjaman tersebut di atas telah dipenuhi.
As of December 31, 2016 and 2015, the above loan covenants has been complied.
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak
The Subsidiary
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Pada tanggal 14 Desember 2016, Cinus, entitas anak menandatangani perjanjian kredit modal kerja dengan Mandiri, dimana Mandiri setuju untuk menyediakan fasilitas kredit modal kerja revolving sebesar Rp350.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu satu tahun dan dikenakan bunga tahunan sebesar 9,75% (floating rate). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 13 Desember 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp350.000.000.000.
On December 14, 2016, Cinus, the subsidiary signed several loan agreements with Mandiri, whereby Mandiri agreed to provide working capital revolving facilities amounting to Rp350,000,000,000. This facility is available for one year and revolving and bears annual interest at 9.75%. This facility will mature on December 13, 2017. As of December 31, 2016, the outstanding loan from this facility amounted Rp350,000,000,000.
Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa 9 bidang tanah berikut bangunan yang ada/akan ada di atas tanah tersebut, dengan nilai penjaminan sebesar Rp350.000.000.000 (Catatan 12) beserta persediaan dan piutang yang dibiayai oleh Mandiri.
This facility is secured by fixed assets of the company in the form of 9 plots of land and building that is/will be on the land, with guarantee value of Rp350,000,000,000 (Note 12) including inventory and receivables that will be borne by Mandiri.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan pembatasan tertentu, antara lain, Perusahaan diminta untuk memelihara rasio lancar minimum 100%, Debt Service Coverage Ratio minimal 110%, dan Leverage maksimal 200%.
The loan agreements include certain restrictions, among others, the Company is required to maintain current ratio minimum 100%, debt servie ratio of minimum 110%, and leverage maksimum fo 200%.
Pada tanggal 31 Desember 2016, persyaratan pinjaman tersebut di atas telah dipenuhi.
As of December 31, 2016, the above loan covenants has been complied.
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
Pada tanggal 11 September 2015, PT. Ciputra Delta menandatangani perjanjian pinjaman dengan ICBC, dimana ICBC setuju untuk menyediakan fasilitas kredit modal kerja berbentuk Pinjaman Tetap on Demand A (PTD-A) Revolving sebesar Rp50.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu satu tahun dan bersifat revolving dan dikenakan bunga tahunan sebesar 11,25%. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp41.000.000.000 dan Rp50.000.000.000.
On September 11, 2015, PT. Ciputra Delta signed several loan agreements with ICBC, whereby ICBC agreed to provide working capital Fixed Loan on Demand A (FLD-A) Revolving facilities amounting to Rp50,000,000,000. This facility is available for one year and revolving and bears annual interest at 11.25%. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding loan from this facility amounted Rp41,000,000,000 and Rp50,000,000,000, respectively.
Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa 2 bidang tanah berikut bangunan yang ada/akan ada di atas tanah tersebut, dengan nilai penjaminan sebesar Rp62.500.000.000 (Catatan 12).
This facility is secured by fixed assets of the company in the form of 2 plots of land and building that is/will be on the land, with guarantee value of Rp62,500,000,000 (Note 12).
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
The Subsidiary (continued)
PT Asendabangun Persada (ABP) - PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
PT Asendabangun Persada (ABP) - PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
Pada tanggal 20 Maret 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan ICBC, dimana ICBC setuju untuk menyediakan fasilitas kredit modal kerja berbentuk Pinjaman Tetap on Demand A (PTD-A) Uncommitted Revolving sebesar Rp30.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu satu tahun dan bersifat revolving dan dikenakan bunga tahunan sebesar 11,25%. Pinjaman tersebut berjangka waktu selama satu tahun dan telah diperpanjang beberapa kali, dengan perpanjangan terakhir sampai dengan bulan Maret 2018. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp30.000.000.000 dan Rp17.000.000.000.
On March 20, 2015, ABP signed loan agreement with ICBC, whereby ICBC agreed to provide working capital Fixed Loan on Demand A (FLD-A) Uncommitted Revolving facilities amounting to Rp30,000,000,000. This facility available for one year and revolving and bears annual interest at 11.25%. The facility has credit period of one year and has been extended several times, with the latest extension up to March 2018. As of December 31, 2016 and 2015, the oustanding loan from this facility amounted to Rp30,000,000,000 and Rp17,000,000,000, respectively.
Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa 3 bidang tanah berikut bangunan yang ada/akan ada di atas tanah tersebut, dengan nilai penjaminan sebesar Rp37.500.000.000 (Catatan 12).
This facility is secured by fixed assets of the company in the form of 3 plots of land and building that is/will be on the land, with guarantee value of Rp37,500,000,000 (Note 12).
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan pembatasan tertentu, antara lain, perusahaan diminta untuk memelihara rasio pinjaman terhadap ekuitas sebesar 2 kali, serta rasio kecukupan arus kas untuk pembayaran pinjaman dan bunganya (Debt Service Coverage Ratio) sebesar 1,5 kali.
The loan agreements include certain restrictions, among others, ABP is required to maintain debt to equity ratio maximum 2 times, and debt service coverage ratio minimum 1.5 times.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persyaratan pinjaman tersebut di atas telah dipenuhi.
As of December 31, 2016 and 2015, the above loan covenants has been complied.
16. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
16. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES The balance of trade payables to third parties in Rupiah amounted to Rp141,705,186,811 and Rp180,871,340,081 as of December 31, 2016 and 2015, respectively, mainly arising from transactions of the Group with contractors and suppliers.
Saldo utang usaha kepada pihak ketiga dalam Rupiah adalah sebesar Rp141.705.186.811 dan Rp180.871.340.081 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, terutama berasal dari transaksi Kelompok Usaha dengan kontraktor dan pemasok. 17. UTANG LAIN-LAIN
17. OTHER PAYABLES This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2016 2015 Jaminan kapling tanah dan pembangunan Utang operasi bersama Lain-lain Total
12.943.215.593 30.000.000.000 76.476.923.843
11.665.328.925 7.948.402.256 3.441.713.757
Land lots and construction guarantee Joint operation payables Others
119.420.139.436
23.055.444.938
Total
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
17. OTHER PAYABLES (continued) In 2016, bulk of others pertain to advances related to investment from PT Merah Hijau Lestari, a third party, to PT Perkasa Dua Belas, a subsidiary of CN, amounting to Rp70,710,000,000.
Pada tahun 2016, termasuk di dalam lain-lain adalah uang muka investasi dari PT Merah Hijau Lestari, pihak ketiga, terhadap PT Perkasa Dua Belas, entitas anak CN sebesar Rp70.710.000.000. 18. PERPAJAKAN a.
18. TAXATION a.
Pajak dibayar di muka terdiri dari:
Prepaid taxes consist of:
31 Desember/December 31, 2016 Pajak penghasilan final Pajak pertambahan nilai PPh 23 Total b.
2015
90.790.720.336 16.257.669.326 247.689.558
107.455.584.813 20.412.850.610 308.184.218
Final income tax Value added tax Art 23
107.296.079.220
128.176.619.641
Total
b.
Taksiran tagihan pajak:
Estimated claims for tax refund:
Entitas Anak Tidak Langsung melalui PT Ciputra Nusantara - PT Asendabangun Persada (ABP)
The Indirect Ownership through PT Ciputra Nusantara - PT Asendabangun Persada (ABP)
Pada bulan Juni 2014, ABP menerima Surat Ketetapan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sehubungan dengan kurang bayar pemotongan pajak pasal 23 untuk masa November 2011, April 2012 dan Desember 2012 sebesar Rp9.048.996.307. ABP telah membayar kekurangan pajak tersebut pada bulan Juli 2014 dan dicatat pada akun taksiran tagihan pajak pada laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2014. Pada bulan September 2014, ABP mengajukan keberatan atas SKP tersebut ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Teluk Betung.
In June 2014, ABP received tax assessment letter from Directorate General of Taxation (“DGT”) regarding underpayment of withholding tax article 23 for the periods November 2011, April 2012 and December 2012 amounting to Rp9,048,996,307. ABP already paid the underpayment amount in July 2014 and recognized as estimated claims for tax in the 2014 consolidated statement of financial position. In September 2014, ABP filed an objection for tax assessment letter into Teluk Betung Tax Services Office.
Pada tanggal 12 Oktober 2015 DJP mengabulkan seluruh pengajuan keberatan di atas melalui surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak Nomor KEP-1652/WPJ.28/2015 untuk SKP Masa November 2011, Nomor KEP1468/WPJ.28/2015 untuk SKP Masa April 2012 dan Nomor KEP 1470/WPJ.28/2015 untuk SKP Masa Desember 2012 dengan total Rp9.048.996.307 yang telah diterima pada tanggal 18 November 2015.
On October 12, 2015, DGT approved the tax objection above through decision letter Number KEP-1652/WPJ.28/2015 for period November 2011, Number KEP-1468/WPJ.28/2015 for period April 2012 and Number KEP 1470/WPJ.28/2015 for period December 2012 with a total amount of Rp9,048,996,307 that has been received on November 18, 2015.
96
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
18. TAXATION (continued) c.
Utang pajak terdiri dari:
Taxes payable consist of:
31 Desember/December 31, 2016
d.
2015
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pasal 4(2) Pajak final Pajak Pertambahan Nilai Pajak Pembangunan
1.297.871.912 403.826.087 793.619.746 3.392.495.038 1.514.633.628 683.606.555 2.363.795.558 14.153.408.429 869.240.901
2.408.233.947 495.019.384 3.870.848 1.394.562.105 2.277.692.310 7.171.979.395 8.034.263.055 788.046.882
Income Taxes Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Article 29 Article 4(2) Final tax Value added tax Development Tax
Total
25.472.497.854
22.573.667.926
Total
d.
Rincian pajak final adalah sebagai berikut:
The details of final tax are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2015
2016 19.428.614.006 83.420.432.602 102.849.046.608
25.347.407.391 70.555.828.088 95.903.235.479
Final tax: Company Subsidiaries Total
21.937.375.610 81.056.637.044
22.761.541.850 65.969.714.236
Prepayments of final tax: Company Subsidiaries
102.994.012.654
88.731.256.086
Utang pajak final: Perusahaan Entitas Anak
2.363.795.558
2.585.865.541 4.586.113.853
Final tax payable: Company Subsidiaries
Total
2.363.795.558
7.171.979.394
Total
Pajak final: Perusahaan Entitas Anak Total Pajak final dibayar di muka: Perusahaan Entitas Anak Total
e.
Rincian beban sebagai berikut:
pajak
penghasilan
e.
adalah
Total
The details of income tax expense are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016 Beban pajak penghasilan Kini Tangguhan (Catatan 18g) Total
2015
(5.064.037.610)
(3.335.878.043)
Income tax expense Current
310.208.596
257.456.183
Deferred (Note 18g)
(4.753.829.014)
(3.078.421.860)
97
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
18. TAXATION (continued)
Rincian beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
e.
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan yang dikenakan tarif pajak penghasilan non final adalah sebagai berikut:
The details of income tax expense are as follows: (continued) The reconciliation between income before income tax benefit (expense), as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the Company’s estimated taxable income subject to the non-final income tax rates is as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016 Laba sebelum pajak final dan beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laba sebelum pajak penghasilan Unit yang menghitung sendiri pajaknya Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan dan dampak eliminasi antar perusahaan yang dikonsolidasikan Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan Pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan Pendapatan sewa Pendapatan bunga Beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi Beban penjualan Pendapatan dividen dari Entitas Anak Beban pajak Beban representasi Biaya amortisasi atas aset keuangan Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak yang dikenakan tarif pajak non final – Perusahaan
2015
775.227.503.870
759.093.872.257
Income before final tax and income tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
13.636.058.875
3.259.579.078
Income before income tax of Unit who does self tax assessment
(25.626.530.899)
(437.072.033.242)
763.237.031.846
325.281.418.093
Income before income tax of Subsidiaries and effect of the elimination between the consolidated companies Income before income tax of the Company Income already subjected to final tax:
(435.394.723.454) (9.809.796.906) (11.072.321.772)
(505.537.747.143) (11.313.970.657) (20.533.606.249)
155.860.886.419
174.734.315.582
49.025.110.682 17.541.386.542
40.174.769.342 16.290.424.796
(524.836.814.349) 3.910.425.580 66.558.566
(18.000.000.000) 2.346.600.358 77.481.308
(1.338.017.427) -
(2.313.493.354) 738.244.000
7.189.725.727
1.944.436.076
98
Transfer of rights on land and/or buildings Rent revenue Interest income Expenses related to income already subjected to final tax: Cost of sales General and administrative expenses Selling expenses Dividend income from Subsidiaries Tax expense Representation expense Amortization cost on financial assets Others Company’s estimated taxable income subject to the non-final income tax rate
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
18. TAXATION (continued)
Rincian beban pajak penghasilan sebagai berikut: (lanjutan)
e.
adalah
The details of income tax expense are as follows: (continued) The computation of current income tax expense and estimated income tax payable of the Group are as follows:
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran utang pajak penghasilan Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016
f.
2015
Beban pajak penghasilan tahun berjalan: Perusahaan Entitas Anak Total
1.797.431.432 3.266.606.178 5.064.037.610
486.109.000 2.849.769.043 3.335.878.043
Current income tax expense: Company Subsidiaries Total
Pajak penghasilan dibayar di muka: Perusahaan Entitas Anak
512.981.524 3.036.422.458
485.270.579 1.456.045.359
Prepayments of income taxes: Company Subsidiaries
Total
3.549.403.982
1.941.315.938
Total
Taksiran utang pajak penghasilan: Perusahaan Entitas Anak
1.284.449.908 230.183.720
838.421 1.393.723.684
Estimated income taxes payable: Company Subsidiaries
Total
1.514.633.628
1.394.562.105
Total
f.
Aset pajak tangguhan merupakan manfaat pajak yang terkait pada Entitas Anak, PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), terdiri dari:
Deferred tax assets represent tax benefits relating to a Subsidiary, PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), consisting of:
31 Desember/December 31, 2016 Imbalan kerja karyawan
2015
2.292.940.491
1.809.704.444
Employee benefits
The management of the Subsidiary, CSPG believes that the above deferred tax assets are fully recoverable through future taxable income.
Manajemen Entitas Anak, CSPG, berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) g.
18. TAXATION (continued) g.
Manfaat pajak tangguhan terdiri dari:
Deferred tax benefit consists of:
31 Desember/December 31,
Entitas Anak CSPG
h.
2016
2015
310.208.596
257.456.183
h.
Rekonsiliasi antara laba Perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Subsidiary CSPG
The reconciliation between the Company’s income before income tax benefit (expense), multiplied by the applicable tax rate and the income tax expense is as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2015 Laba Perusahaan sebelum manfaat pajak penghasilan Taksiran pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pendapatan yang telah dikenakan pajak bersifat final - setelah dikurangi dengan beban yang bersangkutan Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal - bersih Bagian atas laba bersih Entitas Anak Total
2015
763.237.031.846
325.281.418.093
Income before income tax benefit of the Company
190.809.257.962
81.320.354.523
Estimated income tax at applicable tax rate
(58.462.364.623)
659.741.680
(76.546.453.582)
212.208.059
(131.209.203.587) 1.797.431.432
(4.500.000.000) 486.109.000
100
Income already subjected to final tax - net off related expenses Non deductible expenses for fiscal purpose - net Equity in net income of Subsidiaries Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) i.
j.
18. TAXATION (continued) i.
Lainnya Taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perusahaan yang telah disampaikan kepada kantor pajak.
The estimated taxable income for the year ended December 31, 2015 was reflected in the Company’s Corporate Income Tax Return (SPT) that was filed to the tax office.
Taksiran laba fiskal tahun 2016 akan dilaporkan pada SPT pajak penghasilan tahun 2016 yang akan disampaikan kepada Kantor Pajak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan belum menyampaikan SPT atas pajak penghasilan badan tersebut.
The estimated taxable income for the year 2016 will be reported in the 2016 SPT that will be filed to the Tax Office. Until the completion date of the consolidated financial statements, the Company has not yet submitted its SPT.
j.
Administrasi
Administration Under the taxation laws in Indonesia, the Company and Subsidiaries submit/pay individual corporate tax returns (income tax reporting on consolidated basis is not allowed) on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitation, under prevailing regulations.
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Perusahaan dan Entitas Anak melaporkan/menyetorkan pajak untuk setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah (pelaporan pajak penghasilan konsolidasi tidak diperbolehkan) berdasarkan prinsip self assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku. k.
Others
k. Underpayment tax letter
Surat ketetapan pajak kurang bayar Entitas anak – WWR Tahun pajak 2011 Berdasarkan pemeriksaan pajak untuk tahun fiskal 2011, DJP menerbitkan SKPKB atas pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan pasal 26, pajak penghasilan pasal 4(2) dan pajak penghasilan badan sebesar Rp2.906.836.746 yang telah dibayar pada tahun 2015.
Subsidiary - WWR Fiscal year 2011 Based on tax examination for fiscal year 2011, DGT issued SKPKB of value added tax, income tax article 26, income tax article 4(2) and corporate income tax amounting to Rp2,906,836,746 which has been paid in 2015.
Tahun pajak 2012 Berdasarkan pemeriksaan pajak untuk tahun fiskal 2012, DJP menerbitkan SKPKB atas pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan pasal 26, pajak penghasilan pasal 4(2) dan pajak penghasilan badan sebesar Rp3.131.443.683 yang telah dibayar pada tahun 2015.
Fiscal year 2012 Based on tax examination for fiscal year 2012, DGT issued SKPKB of value added tax, income tax article 26, income tax article 4(2) and corporate income tax amounting to Rp3,131,443,683 which has been paid in 2015.
Pada bulan Desember 2016, Kelompok Usaha telah berpartisipasi dalam program pengampunan pajak yang diamanatkan oleh pemerintah sesuai dengan Undang-Undang Pengampunan Pajak No.11 tahun 2016.
In December 2016, the Group has participated in tax amnesty program as pursued by government in accordance with Tax Amnesty law No.11 of 2016.
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. BEBAN AKRUAL
19. ACCRUED EXPENSES This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2016
2015
Operasional Bagi hasil Konstruksi Biaya profesional Listrik Salary and employee benefits Reparasi dan pemeliharaan
35.657.111.758 19.358.391.964 3.330.114.425 1.007.739.065 127.646.895 28.283.376 -
36.552.150.108 7.312.217.790 5.249.117.243 539.348.452 3.667.878.920 551.506.525 1.171.386.396
Operating Profit sharing Construction Professional fees Electricity Management fees Repair and maintenance
Total
59.509.287.483
55.043.605.434
Total
20. UANG MUKA PELANGGAN
20. ADVANCES FROM CUSTOMERS This account represent advances from customers received by the Company and Subsidiaries for sales residential houses, shophouses, apartment and rental of shopping center with details as follows:
Akun ini merupakan uang muka yang diterima Perusahaan dan Entitas Anak dalam rangka penjualan rumah hunian, ruko, apartemen dan sewa pusat niaga dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2016
2015 Advance payments received from the sale of: Land lots, residential houses and shophouses Apartment and office space
Uang muka yang diterima dari penjualan: Kapling tanah, rumah hunian dan ruko Apartemen dan ruang kantor
1.682.177.773.363 400.988.123.508
1.885.687.556.518 249.287.290.699
Sub-total
2.083.165.896.871
2.134.974.847.217
56.842.788.925 47.787.849.551
72.502.177.626 38.892.183.543
Householder deposits Others
2.187.796.535.347
2.246.369.208.386
Total
Titipan penghuni Lain-lain Total
Sub-total
All of the advances received from customers by the Group are denominated in Rupiah.
Seluruh uang muka pelanggan yang diterima Kelompok Usaha adalah dalam mata uang Rupiah. 21. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
21. UNEARNED REVENUES This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2016
2015
Sewa pusat niaga Keanggotaan golf dan club house diterima di muka Lain-lain
129.443.025.577
46.447.704.916
3.340.026.693 494.702.650
6.007.331.722 360.458.960
Rental of shopping center Unearned golf and club houses membership revenue Others
Total
133.277.754.920
52.815.495.598
Total
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA (lanjutan)
21. UNEARNED REVENUES (continued) In relation to operating leases where the Group is the lessor, the following is the aggregate amount of future minimum lease payments for each year under non-cancellable operating leases:
Sehubungan dengan sewa operasi yang mana Kelompok Usaha sebagai lessor, berikut ini adalah jumlah agregat pembayaran sewa minimum masa depan untuk setiap tahun dalam sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan:
31 Desember/December 31, 2016
2015
< 1 tahun 1 - 5 tahun > 5 tahun
17.951.191.285 129.849.469.670 49.090.818.496
11.996.372.139 10.934.038.641 4.574.860.267
< 1 year 1 - 5 years > 5 years
Total
196.891.479.451
27.505.271.047
Total
Kelompok Usaha mempunyai beberapa perjanjian sewa untuk jangka waktu yang bervariasi antara 5 sampai 20 tahun. Dalam perjanjian tersebut, Kelompok Usaha setuju menyediakan unit pusat niaga kepada lessee dengan jumlah nilai penyewaan yang ditetapkan berdasarkan luas unit pusat niaga yang digunakan.
The Group entered into several lease agreements with various terms ranging from 5 to 20 years. In these agreements, the Group agreed to provide mall unit to lessees with agreed rental value based on the size of the area to be used.
Seluruh pendapatan diterima di muka yang diterima Kelompok Usaha adalah dalam mata uang Rupiah.
All of the unearned revenues received by the Group are denominated in Rupiah.
22. UTANG BANK JANGKA PANJANG
22. LONG-TERMS BANK LOANS 31 Desember/December 31, 2016
Entitas Anak PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
2015
284.298.831.250
352.064.450.000
Subsidiary PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Entitas Anak
Subsidiary
Pada tanggal 9 Mei 2012, WWR memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp472.525.000.000 dari BCA yang digunakan untuk melunasi utang dari fasilitas kredit yang diterima dari Bank Mega. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar suku bunga deposito 1 (satu) bulan tertinggi ditambah 4,5% per tahun, yang harus dibayar setiap tanggal penarikan pada bulan berjalan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 9 Mei 2022.
On May 9, 2012, WWR obtained investment credit facility amounting to Rp472,525,000,000 from BCA which is used to settle credit facility of Bank Mega. This loan bears an annual interest of top rate of 1 (one) month time deposit plus 4.5%, which has to be paid monthly on the withdrawal day. The facility will be due on May 9, 2022.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan di Jl. Mayjend Sungkono Kapling 89 Surabaya dan sejumlah piutang usaha WWR (Catatan 5 dan 13). Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, total pembayaran angsuran pinjaman tersebut masing-masing adalah sebesar Rp67.765.618.750 dan Rp23.531.300.000.
This loan is secured by land and building at Jl. Mayjend Sungkono Lot 89 Surabaya and certain trade receivable of WWR (Note 5 and 13). For the the year then ended December 31 2016 and 2015, total installment payment on this loan amounted to Rp67,765,618,750 and Rp23,531,300,000, respectively.
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERMS BANK LOANS (continued)
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, WWR, antara lain, diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman dalam hal memperoleh pinjaman kredit baru, memberi pinjaman, mengajukan pailit atau permohonan penundaan pembayaran, melakukan investasi, penyertaan atau membuka usaha baru, menjual atau melepaskan harta tidak bergerak, melakukan peleburan, penggabungan usaha, mengubah Anggaran Dasar, membayar dividen dan utang kepada pemegang saham dan memelihara rasio utang terhadap ekuitas maksimum 2,5 kali.
Based on the loan agreement, WWR, among others, is required to obtain written consent of the lenders relating to obtain any new loan, give any loan, claim bankcrupcy or permit of delay payment new investment, invest on new business, sale of assets, merger, amend its Articles of Association, pay any dividend and payable to shareholders and maintain debt to equity ratio at maximum of 2.5 times.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, WWR telah memenuhi persyaratan pinjaman tersebut di atas.
As of December 31, 2016 and 2015, WWR has complied with the above loan covenants.
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES This account consists of the following:
Akun ini terdiri atas:
31 Desember/December 31, 2016
2015
Liabilitas imbalan kerja Penghargaan cuti besar
40.085.200.316 1.943.452.745
34.570.509.525 1.516.397.846
Employee benefits liability Grand leave
Total
42.028.653.061
36.086.907.371
Total
Kelompok Usaha menyelenggarakan program iuran pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi persyaratan. Program pensiun tersebut dikelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia (“DPLKMI”), yang merupakan badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Manulife Indonesia. Pendirian DPLKMI telah disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-331/KM.6/2004 tanggal 9 Agustus 2004. Iuran dana pensiun terdiri dari kontribusi Kelompok Usaha sebesar 2,5% - 5,0% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan kontribusi karyawan sebesar 3,0% - 5,0% dari penghasilan dasar pensiun.
The Group has a defined contribution plan, covering substantially all of its eligible employees. The plan is administered by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia (“DPLKMI”), which is a statutory body established by PT Asuransi Manulife Indonesia. The establishment of DPLKMI has been approved by the Ministry of Finance in its decree No. KEP331/KM.6/2004 dated August 9, 2004. The Group’s contributions to the retirement fund were computed at 2.5% - 5.0% of the employees’ pensionable salaries while the employees made monthly contributions equal to 3.0% - 5.0% of their pensionable salaries.
Undang - Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
Labor Law No.13/2003
Kelompok Usaha memberikan tambahan minimum imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU”). Tambahan manfaat imbalan kerja sesuai UU Tenaga Kerja No. 13 tidak dilakukan pendanaan.
The Group provides additional minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). The additional benefits under the Law are unfunded.
104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Total imbalan kerja jangka panjang yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ditentukan oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporannya masing-masing pada tanggal 17 Maret 2017 dan 16 Maret 2016, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: Usia pensiun Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji tahunan Tingkat kematian Tingkat kecacatan Tingkat pengunduran diri
The amounts recognized as long-term employee benefits liability in the consolidated statements of financial position and as employee benefits expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income were determined by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, in its reports dated March 17, 2017 and March 16, 2016, for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively, using the following assumptions:
55 Tahun/Years 8,20% (2015: 8,95%) 7% (2015: 7%) Tabel Mortalita Indonesia 3/ Indonesian Mortality Table 3 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate 7% sampai dengan usia 40 tahun dan berkurang secara linear menjadi 0% pada usia 55 tahun/ 7% up to age 40 and reducing linearly to 0% at age 55
Retirement age Discount rate Annual rate of increase in salary Mortality rate Disablity rate Resignation rate
Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja karyawan telah cukup sesuai dengan yang diisyaratkan oleh undang-undang ketenagakerjaan.
Management believes that the employee benefits liability is suifficient in accordance with the requirements of the labor law.
Undang - Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (lanjutan)
Labor Law No.13/2003 (continued)
Beban imbalan pasca kerja telah dibebankan pada operasi pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The costs of post-employment benefits were charged to operations for the years ended December 31, 2016 and 2015.
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015
Biaya jasa kini Beban bunga dari kewajiban manfaat pasti Transfer masuk/keluar - neto Biaya terminasi
5.877.158.525
3.660.429.816
716.213.030 (563.247.672) 609.436.138
2.262.896.496 (616.445.599) 405.678.984
Current service cost Net interest on the net defined benefits liability Transfer in/out - net Termination cost
Beban imbalan kerja - neto
6.639.560.021
5.712.559.697
Employee benefits expense - net
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Perubahan liabilitas imbalan pasca kerja dan liabilitas jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut:
Changes in post-employment benefit obligation and other long term benefit are as follows:
a.
a. Employee benefits liability
Liabilitas imbalan kerja
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015
b.
Nilai kini dari liabilitas imbalan kerja Nilai wajar aset program dana pensiun
45.145.692.039
34.570.509.525
(5.060.491.723)
-
Present value of defined benefits obligation Fair value of pension plan asset
Liabilitas imbalan kerja
40.085.200.316
34.570.509.525
Employee benefits liability
b. The movements in the employee benefits liability are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015
c.
Saldo awal tahun Beban imbalan kerja Pembayaran selama tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain
34.570.509.525 6.639.560.021
29.664.351.149 5.712.559.697
Balance at the beginning year Employee benefits expense
(4.342.701.068) 3.217.831.838
(1.438.004.279) 631.602.958
Payments during the year Other comprehensive income
Saldo akhir tahun
40.085.200.316
34.570.509.525
Balance at the end of year
c. The movements in the present value of defined benefits obligation are as follows:
Mutasi nilai kini dari liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015
Saldo awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Ekspektasi pembayaran imbalan Biaya terminasi Kerugian (keuntungan) aktuarial atas: Penyesuaian historis Perubahan asumsi finansial Penyesuaian pengalihan karyawan
34.570.509.525 3.936.636.495 1.343.638.103 (255.349.958)
29.664.351.149 3.660.429.816 2.262.896.496 (1.438.004.279) 405.678.984
Balance at the beginning of year Current service cost Interest cost Expected benefit payment Termination costs
(1.255.042.997) (1.962.788.841) 8.768.089.712
3.293.702.472 (2.662.099.514) (616.445.599)
Actuarial loss (gain) due from: Experience adjustment Change in financial assumption Adjustment on transfer of employees
Saldo akhir tahun
45.145.692.039
34.570.509.525
Balance at the end of year
106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) The quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of December 31, 2016 is as follows:
Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsiasumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut : Tingkat diskonto/ Discount rates Pengaruh nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Effect on present value of benefits obligation
Persentase/ Percentage Kenaikan Penurunan
Kenaikan gaji dimasa depan/ Future salary increases
1% (2.964.170.450) (1%) 3.295.126.842
Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Persentase/ Percentage
Pengaruh nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Effect on present value of benefits obligation
1% 3.998.331.261 (1%) (3.649.125.341)
Increase Decrease
The maturity profile of defined benefits obligation as of December 31, 2016 is as follows:
1 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
2.274.227.184 13.110.780.536 170.654.861.186
Within one year 2 - 5 years More than 5 years
Total
186.039.868.906
Total
Kategori-kategori utama dari aset program dana pensiun sebagai persentase dari nilai wajar total aset program dana pensiun adalah sebagai berikut: Penghargaan Cuti Besar Jangka Panjang
The major categories of pension plan assets as a percentage of the fair value of the total plan assets are as follows: Long Grand Leave Award
Kelompok Usaha memberikan penghargaan cuti besar kepada karyawan non-hotel yang mencapai masa kerja 5 tahun. Karyawan berhak menerima tunjangan cuti sebesar 1 bulan gaji pokok.
Beban penghargaan cuti besar jangka panjang yang diakui di laporan laba rugi dan Penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah :
The Group provides long grand leave award to nonhotel employees who have rendered 5 years of service. The employees are entitled to receive one month basic salary.
Amounts recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in respect of long grand leave award benefit are as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015
Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan aktuarial Jumlah
980.751.704 126.368.149 (142.247.123)
730.716.270 92.264.729 (14.210.680)
Current service cost Interest cost Actuarial gain
964.872.730
808.770.319
Total
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) Penghargaan (lanjutan)
Cuti
Besar
Jangka
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Panjang
Long Grand Leave Award (continued) Movements in long grand leave award benefits obligation are as follows:
Mutasi kewajiban penghargaan cuti besar jangka panjang adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran imbalan
1.516.397.846 973.764.019 (546.709.120)
1.722.860.100 808.770.319 (1.015.232.573)
Balance at the beginning of year Current year expense Benefit payments
Saldo akhir tahun
1.943.452.745
1.516.397.846
Balance at the end of year
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut : Tingkat diskonto/ Discount rates
Persentase/ Percentage 2016 Kenaikan Penurunan
The quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of December 31, 2016 is as follows:
Kenaikan gaji dimasa depan/ Future salary increases
Pengaruh nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Effect on present value of benefits obligation
Persentase/ Percentage
Pengaruh nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Effect on present value of benefits obligation 2016
1% (1%)
(39.199.250) 40.616.289
1% (1%)
40.318.623 (39.641.978)
Increase Decrease
The maturity profile of grand leave award benefits obligation as of December 31, 2016:
Jadwal jatuh tempo dari penghargaan cuti besar jangka panjang pasti pada tanggal 31 Desember 2016: 1 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
730.961.352 4.074.041.539 10.748.373.320
Within one year 2 - 5 years More than 5 years
Total
15.553.376.211
Total
Durasi rata-rata kewajiban penghargaan cuti besar jangka panjang diakhir periode pelaporan masingmasing adalah 10 tahun untuk Kelompok Usaha.
The average duration of the grand leave award benefits obligation at the end of reporting period is 10 years for the Group.
Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja karyawan telah cukup sesuai dengan yang disyaratkan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan.
Management believes that the employee benefits liability from all of the Group’s pension programs is sufficient in accordance with the requirements of the Labor Law.
Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi adalah sekitar Rp31 miliar dan Rp24 miliar (tidak diaudit), masing-masing pada tahun 2016 dan 2015.
Salaries and other compensation benefits of the Boards of Commissioners and Directors amounted to approximately Rp31 billion and Rp24 billion (unaudited), in 2016 and 2015, respectively.
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
24. NON-CONTROLLING INTEREST
The details of non-controlling interest in net Rincian kepentingan nonpengendali atas aset bersih assets of the consolidated Subsidiaries are as Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai follows: berikut: 31 Desember/December 31, 2016 PT Ciputra Nusantara dan Entitas Anak (CN) PT Win Win Realty Centre dan Entitas Anak (WWR) PT Ciputra Graha Prima PT Ciputra Bentara Asri PT Cahayafajar Abaditama PT Saptamulia Hijaubangun PT Ciputra Praja Rahayu PT Ciputra KPSN PT Ciputra Kirana Dewata PT Ciputra Surabaya Padang Golf PT Citra Tirta Surabaya PT Ciputra Abdi Persada PT Ciputra Inti Pratama PT Adhiwira Persada PT Citra Bahagia Elok PT Galaxy Alam Semesta dan Entitas Anak PT Ciputra Delta dan Entitas Anak PT Ciputra Bangun Selaras PT Bumiindah Permaiterang Total
2015
533.155.944.223
149.170.725.172
-
295.039.947.874 29.584.386.004 15.696.346.037 5.015.476.274 4.107.282.697 1.160.011.181 584.251.754 422.764.911
-
238.652.405 214.612.569
-
659.359 4.746 2.883 1.464 -
(1.322.274.264)
PT Ciputra Nusantara and Subsidiaries (CN) PT Win Win Realty Centre and Subsidiaries (WWR) PT Ciputra Graha Prima PT Ciputra Bentara Asri PT Cahayafajar Abaditama PT Saptamulia Hijaubangun PT Ciputra Praja Rahayu PT Ciputra KPSN PT Ciputra Kirana Dewata PT Ciputra Surabaya Padang Golf PT Citra Tirta Surabaya PT Ciputra Abdi Persada PT Ciputra Inti Pratama PT Adhiwira Persada PT Citra Bahagia Elok PT Galaxy Alam Semesta and Subsidiary
(98.970.911) PT Ciputra Delta and Subsidiaries PT Ciputra Bangun Selaras PT Bumiindah Permaiterang -
533.155.944.223
499.813.880.155
Total
Kepentingan nonpengendali atas laba bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebesar Rp74.519.910.105 dan Rp63.095.425.975 pada tahun 2016 dan 2015.
Non-controlling interests in net income of consolidated Subsidiaries amounted to Rp74,519,910,105 and Rp63,095,425,975 in 2016 and 2015.
Tabel berikut menyajikan informasi keuangan atas entitas yang memiliki kepentingan nonpengendali yang signifikan (CN untuk tahun 2016 dan WWR untuk tahun 2015) sebelum eliminasi antar perusahaan.
The following table illustrates summarized financial information of entities which have the significant non-controlling interest (CN for 2016 and WWR for 2015) before inter-company eliminations.
109
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)
24. NON-CONTROLLING INTEREST (continued)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember/December 31, 2016 (CN)
2015 (WWR)
Total aset lancar Total aset tidak lancer
4.189.362.248.223 3.092.583.213.960
423.618.408.952 1.042.402.982.742
Total current assets Total non-current assets
TOTAL ASET
7.281.945.462.183
1.466.021.391.694
TOTAL ASSETS
Total liabilitas jangka pendek Total liabilitas jangka panjang
2.903.402.796.665 335.995.837.107
483.147.237.342 355.131.060.514
Total current liabilities Total non-current liabilities
TOTAL LIABILITAS
3.239.398.633.772
838.278.297.856
TOTAL LIABILITY
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
-
627.741.784.838
Kepentingan nonpengendali
-
1.309.000
Total equity attributable to the owners of the parent entity Total equity attributable to the owners of the parent entity
TOTAL EKUITAS
4.042.546.828.411
627.743.093.838
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
7.281.945.462.183
1.466.021.391.694
TOTAL LIABILITY AND EQUITY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016 (CN) Pendapatan Neto
2015 (WWR)
1.834.447.341.079
516.626.354.488
Net Revenues
LABA SEBELUM PAJAK FINAL DAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Pajak final
558.134.638.946 (83.420.432.602)
146.308.131.521 (28.185.356.207)
PROFIT BEFORE FINAL TAX AND INCOME TAX EXPENSE Final tax
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
474.714.206.344
118.122.775.314
PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSE
(2.956.397.582)
(693.250.000)
Income tax
471.757.808.762
117.429.525.314
PROFIT FOR THE YEAR
(2.287.077.328)
14.112.482
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
469.470.731.434
117.443.637.796
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Pajak penghasilan LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
110
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)
24. NON-CONTROLLING INTEREST (continued)
LAPORAN ARUS KAS
STATEMENT OF CASH FLOWS Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016 (CN) 2015 (WWR)
Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Kenaikan neto kas dan setara kas Kas dan setara kas awal tahun Dampak perubahan selisih kurs Kas dan setara kas akhir tahun
Cash flows from operating activities Cash flows from investing activities Cash flows from financing activities
(683.103.120.485)
178.253.478.935
1.660.198.966.118
(13.674.213.333)
(243.402.433.099)
(135.296.950.000)
733.693.412.534
29.282.315.602
773.080.073.089
227.511.146.995
-
1.733.424
Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of year Effect of foreign exchange rate change
1.506.773.485.623
256.795.196.021
Cash and cash equivalents at end of year
In 2016 and 2015 there were no dividends distribution by CN and WWR to non-controlling interest.
Pada tahun 2016 dan 2015 tidak ada dividen yang dibagikan oleh CN dan WWR kepada kepentingan non pengendali. 25. MODAL SAHAM
25. CAPITAL STOCK The composition of the stockholders and the related ownership interest as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Komposisi pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016
Pemegang saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital Catatan 27b/ Note 27b
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Total/ Amount
Stockholders
PT Ciputra Development Tbk HSBC Fund Services Masyarakat Indonesia dan asing lainnya (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
1.274.000.398 106.473.568
62,66% 318.500.099.500 5,24% 26.618.392.000
PT Ciputra Development Tbk PT Ciputra Development Tbk
652.725.789
32,10% 163.181.447.250
Local and foreign citizen (each below 5% ownership)
Total
2.033.199.755
100,00% 508.299.938.750
Total
2015
Pemegang saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital Catatan 27b/ Note 27b
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Total/ Amount
Stockholders
PT Ciputra Development Tbk Masyarakat Indonesia dan asing lainnya (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
1.256.056.731
62,66% 314.014.182.750
PT Ciputra Development Tbk
748.507.016
37,34% 187.126.754.000
Local and foreign citizen (each below 5% ownership)
Total
2.004.563.747
100,00% 501.140.936.750
Total
111
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
26. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA - CADANGAN UMUM
26. APPROPRIATED RETAINED GENERAL RESERVE
EARNINGS
-
Sesuai dengan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib mengalokasikan penggunaan sejumlah dana tertentu dari laba bersih tahunannya hingga mencapai 20% dari modal ditempatkan.
In accordance with Article 70 of the Indonesian Corporation Law No. 40 of 2007, the Company must allocate a certain portion of its annual net income for the establishment of a reserve to an amount equivalent to 20% of its issued capital stock.
Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUPS) tanggal 15 Juni 2016, para pemegang saham Perusahaan menyetujui penyisihan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum sebesar Rp100.000.000.
Based on the Annual General Meeting of Stockholders (AGMS) on June 15, 2016, the stockholders approved to appropriate retained earnings for reserve fund amounting to Rp100,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum masih dibawah 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Tambahan jumlah laba yang telah ditentukan penggunaannya akan dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham dalam rapat tahunan berikutnya.
As of December 31, 2016 and 2015, the balance of general reserve is less than 20% of the issued and fully paid capital stock. The additional reserve will be made after obtaining the approval from the stockholders in their next annual meeting.
27. DIVIDEN a.
27. DIVIDENDS
Dividen Kas
a.
Cash Dividends
Berdasarkan keputusan RUPST tanggal 15 Juni 2016, para pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar Rp44.100.402.434 atau Rp22 per lembar saham. Utang dividen tersebut telah dilunasi pada 13 Juli 2016.
Based on the AGMS as stated in Notarial Deed No. 174 dated June 15, 2016 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the stockholders approved to distribute dividends, amounting to Rp44,100,402,434 or Rp22 per share. The dividend has been paid on July 13, 2016.
Berdasarkan Keputusan Direksi (sebagai pengganti Rapat Direksi) tanggal 28 Juni 2016, para anggota Direksi menetapkan pembagian dividen kas sebesar Rp15.034.228.103 atau Rp7,5 per lembar saham. Utang dividen tersebut telah dilunasi pada tanggal 13 Juli 2016.
Based on the Decision of The Board of Directors (as replacement of The Board of Directors’ Meetings) dated June 28, 2016, The Board of Directors approved to distribute cash dividends amounting to Rp15,034,228,103 or Rp7.5 per share. The dividend has been paid on July 13, 2016.
Berdasarkan RUPST sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 255 tanggal 30 Juni 2015 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH., SE., MH., pemegang saham menetapkan pembagian dividen kas sebagai berikut:
Based on the AGMS as stated in Notarial Deed No. 255 dated June 30, 2015 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH., SE., MH., the stockholders approved to distribute cash dividends as follows:
·
Rp51.450.485.684 atau Rp26 per lembar saham pada tahun 2015.
·
Rp51,450,485,684 or Rp26 per share in 2015.
·
Rp13.357.337.630 atau Rp6,75 per lembar saham. Dividen tersebut telah dilunasi pada 21 September 2015.
·
Rp13,357,337,630 or Rp6.75 per share. The dividend has been paid on September 21, 2015.
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
27. DIVIDEN (lanjutan) a.
27. DIVIDENDS (continued)
Dividen Kas (lanjutan)
a.
Based on the AGMS as stated in Notarial Deed No. 31 dated September 8, 2015 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH., SE., MH., the stockholders approved to distribute cash dividends amounting to Rp13,357,337,630 or Rp6.75 per share in 2015.
Berdasarkan RUPSLB sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 31 tanggal 8 September 2015 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH., SE., MH., pemegang saham menetapkan pembagian dividen kas sebesar Rp13.357.337.630 atau Rp6,75 per lembar saham pada tahun 2015. b.
Cash Dividends (continued)
Dividen Saham
c.
Share Dividends
Berdasarkan RUPS sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 174 tanggal 15 Juni 2016 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham menetapkan pembagian dividen saham dengan jumlah maksimum sebesar Rp59.701.678.894. Dividen saham tersebut telah didistribusikan pada tanggal 26 Juli 2016 atau 1 saham untuk setiap kepemilikan 70 saham lama pada Juli 2016. Dividen saham tersebut telah didistribusikan pada tanggal 26 Juli 2016 sebesar 59.276.536.560 atau sebanyak 28.636.008 lembar saham.
Based on the EGMS as stated in Notarial Deed No. 174 dated June 15, 2016 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the stockholders approved to distribute share dividend with maximum amount of Rp59,701,678,894. The share dividend has been distributed on July 26, 2016 or 1 share for every 70 shares ownership in July 2016. The share dividend has been distributed on July 26, 2016 amounting to 59,276,536,560 or 28,636,008 shares.
Berdasarkan RUPSLB sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 31 tanggal 8 September 2015 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham menetapkan pembagian dividen saham dengan jumlah maksimum sebesar Rp52.200.405.214 atau 1 saham untuk setiap kepemilikan 77 saham lama pada tahun 2015. Dividen saham tersebut telah didistribusikan pada tanggal 19 Oktober 2015 sebesarRp52.168.793.390 atau sebanyak 25.698.913 lembar saham (catatan 25).
Based on the EGMS as stated in Notarial Deed No. 31 dated September 8, 2015 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the stockholders approved to distribute share dividends with maximum amount of Rp52,200,405,214 or 1 share for every 77 shares ownership in 2015. The share dividend has been distributed on October 19, 2015 amounting to Rp52,168,793,390 or 25,698,913 shares (note 25).
113
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28. PENDAPATAN NETO
28. NET REVENUES The details of net revenues are as follows:
Rincian pendapatan neto adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016
2015
Penjualan: Kapling tanah
179.010.645.275
154.445.969.418
Rumah hunian dan ruko: Bangunan Tanah Apartemen dan kondotel
979.332.429.771 480.672.778.501 238.827.236.341
730.828.876.529 550.854.656.258 183.122.144.943
Sale of: Land lots Residential houses and shophouses: Building Land Apartment and condotel
1.877.843.089.888
1.619.251.647.148
Sub-total
177.523.762.758 92.800.351.585
176.462.523.730 49.551.201.640
Operating revenue: Rental of shopping center Hotel operation
33.720.766.769 81.681.536.642 10.746.602.710 2.880.700.583
34.632.204.908 15.648.529.503 10.781.872.689 3.134.740.676
Golf course and family club Family recreation Club house restaurant Golf villa unit rental
399.353.721.047
290.211.073.146
Sub-total
2.277.196.810.935
1.909.462.720.294
Total
Sub-total Pendapatan usaha: Sewa unit pusat niaga Operasional hotel Lapangan golf dan klub keluarga Rekreasi keluarga Restoran club house Sewa unit villa golf Sub-total Total
Tidak terdapat pendapatan dari pihak berelasi pada tahun 2016 dan 2015.
There were no revenues from related parties in 2016 and 2015.
Pada tahun 2016 dan 2015, tidak ada pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto yang berasal dari satu pelanggan.
In 2016 and 2015, no revenues exceeding 10% of annual net revenues were earned from any single customer.
114
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 29. BEBAN POKOK LANGSUNG
PENJUALAN
DAN
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
BEBAN
29. COST OF SALES AND DIRECT COSTS
The details of cost of sales and direct costs are as follows:
Rincian beban pokok penjualan dan beban langsung adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016 Beban pokok penjualan: Kapling tanah Rumah hunian dan ruko: Bangunan Tanah Apartemen dan Kondotel: Bangunan Tanah Bagi hasil
Beban langsung: Unit pusat niaga Operasional hotel Lapangan golf dan klub keluarga Rekreasi keluarga Restoran club house Unit villa golf Total
2015 Cost of sales: Land lots Residential houses and shophouses: Buildings Land Apartment and condotel: Buildings Land Profit sharing
81.110.580.658
40.958.254.384
647.975.245.199 222.962.868.733
526.020.881.964 168.094.524.668
58.174.178.275 7.833.285.109 -
1.295.265.743 3.093.140.408 64.050.012
1.018.056.157.974
739.526.117.179
124.875.512.185 31.265.226.699
116.809.375.440 16.814.697.035
Direct costs: Rental of shopping center Hotel operational
14.925.322.508 17.312.267.629 10.032.748.269 1.853.838.292
16.541.795.469 15.818.747.144 10.334.225.886 833.969.331
Golf course and family club Family recreation Club house restaurant Golf villa unit
200.264.915.642
177.152.810.305
1.218.321.073.616
916.678.927.484
Total
Tidak terdapat pembelian kepada pihak berelasi pada tahun 2016 dan 2015.
There were no purchases made from related parties in 2016 and 2015.
Pada tahun 2016 dan 2015, tidak ada pembelian dari satu pemasok yang nilainya melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.
In 2016 and 2015, no purchases exceeding 10% of net revenues were made from any single supplier.
115
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI DAN BEBAN PENJUALAN
30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES AND SELLING EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi dan beban penjualan adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses and selling expenses are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016
2015
Beban umum dan administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan Jasa profesional Sewa Jasa manajemen (Catatan 32) Penyusutan (Catatan 13) Sumber daya manusia Kendaraan Air dan listrik Perjalanan dan transportasi Sumbangan dan jamuan Perbaikan dan perawatan Perlengkapan kantor Pos dan komunikasi Asuransi Lain-lain
152.979.684.628 19.506.489.514 15.321.578.406 13.205.808.950 13.392.006.387 12.025.244.002 5,316,793,244 4.915.714.102 4.708.048.779 4.664.774.366 2.959.791.911 2.560.911.850 2.181.416.191 2.087.765.133 13.953.987.191
120.907.799.929 1.823.123.259 13.067.234.125 10.838.260.000 21.433.380.455 16.915.132.584 3.999.030.681 6.073.110.217 3.499.833.041 4.359.292.638 2.152.878.225 3.268.391.758 2.228.350.327 3.023.294.343 24.512.837.138
Salaries and employee benefits Professional fee Water and electricity Management fees (Notes 32) Depreciation (Note 13) Human resources Vehicle Water and electricity Travelling and transportation Donation and entertainment Repair and maintenance Office supplies Post and communication Insurance Others
Sub-total
269.780.014.649
238.101.948.718
Sub-total
61.922.704.933 17.422.799.041 19.095.193.109 9.916.631.284
61.045.754.052 18.739.185.089 24.056.897.319 5.374.352.435
Selling expenses Advertising and promotion Selling subsidy Sales commission Others
Sub-total
108.357.328.367
109.216.188.895
Sub-total
Total
378.137.343.017
347.318.137.613
Total
Beban penjualan Iklan dan promosi Subsidi penjualan Komisi penjualan Lain-lain
General and administrative expenses
31. LABA PER SAHAM DASAR
31. BASIC EARNINGS PER SHARE Basic earnings per share calculation is as follows:
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata jumlah saham beredar (Catatan 25) Laba per saham dasar
2015
593.104.718.143
597.016.788.942
2.033.199.755
2.033.199.755
Profit for the year attributable to the onwers of the parent Average number of outstanding shares (Note 25)
292
294
Basic earnings per share
116
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. LABA PER SAHAM DASAR (lanjutan)
31. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued) In 2016 and 2015, the Company distributed 28,636,008 and 25,698,913 stock dividends, respectively. This event caused the number of ordinary shares outstanding to increased without an increase in resources.
Pada tahun 2016 dan 2015, Perusahaan membagikan masing-masing 28.636.008 dan 25.698.913 lembar dividen saham. Peristiwa ini mengakibatkan peningkatan jumlah saham biasa yang beredar tanpa disertai peningkatan sumber daya. 32. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
32. TRANSACTIONS AND RELATED PARTIES
WITH
The Group, in their regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties. The balances of the receivables/payables arising from the transactions are as follows:
Kelompok Usaha, dalam kegiatan usahanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Saldo piutang/utang yang timbul dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
Total/ Amount
Persentase terhadap total aset/liabilitas/ beban konsolidasian/ Percentage to total consolidated assets/ liabilities/expenses
31 Desember/ December 31,
31 Desember/ December 31,
2016
BALANCES
2015
2016
2015
Piutang pihak berelasi PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
1.322.778.852 790.899.174 773.681.655
1.031.438.270 579.999.497 599.988.349
0,02% 0,01% 0,01%
0,01% 0,01% 0,01%
Due from related parties PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
Total
2.887.359.681
2.211.426.116
0,04%
0,03%
Total
Total/ Amount
Persentase terhadap total aset/liabilitas/beban konsolidasian/ Percentage to total consolidated assets/ liabilities/expenses
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,
2016 Utang pihak berelasi PT Ciputra Development Tbk Beban usaha - Umum dan administrasi - Jasa Manajemen PT Ciputra Development Tbk (Catatan 30)
2015
13.205.808.950
2016 -
13.205.808.950 10.838.260.000
117
0,38%
5,00%
2015 -
Due to related party PT Ciputra Development Tbk
Operating expenses General and administrative Management fees PT Ciputra Development Tbk 4,55% (Note 30)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
32. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
WITH
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi keuangan dengan pihak-pihak berelasi, dimana transaksi-transaksi tersebut merupakan pembebanan biaya dan/atau talangan untuk modal kerja yang tidak dikenakan bunga, tidak disertai jaminan dan seluruhnya dapat tertagih sesuai permintaan dari pemberi pinjaman (demandable).
In the ordinary course of business, the Group engages in financial transactions with related parties, such as intercompany expense charging and advance for working capital which is noninterest bearing, without collateral and will be due based on the lenders’ discretion (demandable).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh piutang pihak berelasi dapat tertagih, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas piutang pihak berelasi tersebut.
As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s management believes that all amounts due from related parties are collectible and no provision for losses is necessary.
Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
Pihak berelasi/Related parties
Hubungan/Relationship
Transaksi/Transactions
PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
Asosiasi/Associates Asosiasi/Associates Asosiasi/Associates
Operasi bersama/Joint operation Operasi bersama/Joint operation Operasi bersama/Joint operation
PT Ciputra Development Tbk
Pemegang saham utama/ The ultimate stockholder
Jasa konsultasi/Consulting services
33. ASET DALAM MATA UANG ASING
33. ASSETS IN FOREIGN CURRENCIES As of December 31, 2016, the Group has monetary assets denominated in foreign currencies as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016, Kelompok Usaha memiliki aset moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Aset Kas dan setara kas Bank Deposito berjangka
US$ US$
6.687 3.130.003
89.842.098 42.054.726.622
Assets Cash and cash equivalent Banks Time deposits
Total
US$
3.136.690
42.144.568.720
Total
118
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. INFORMASI SEGMEN
34. SEGMENT INFORMATION
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Kelompok Usaha dikelola dan dikelompokkan dalam divisi usaha real estat, pusat niaga dan lainnya. Divisi ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen usaha.
For management reporting purposes, the Group is managed and classified into business divisions of real estate, shopping centre and others. This segmentation is used as a basis for providing business segment information.
Informasi menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:
Information by business segment is as follows:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/ For the Years Ended December 31, 2016 Rumah dan Ruko/Real Estate Pendapatan Hasil segmen - laba kotor Laba usaha Penghasilan keuangan neto Biaya keuangan Bagian atas rugi neto entitas asosiasi
1,974.049.006.852 803.667.320.266
Pusat Niaga/ Shopping Center
Lain-lain/ Others
152.596.276.669 239.889.808.870
150.551.527.414 15.318.608.184
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak final dan pajak penghasilan Laba tahun berjalan
Informasi lainnya Aset segmen Liabilitas segmen Perolehan aset tetap dan properti investasi Beban penyusutan
Konsolidasi/ Consolidated 2.277.196.810.935 1.058.875.737.320 727.420.666.788 94.642.301.397 (46.829.688.576) (5.775.740)
Revenues Segment income - gross profit Profit from operations Finance income-net Finance costs Equity in net loss of associates
775.227.503.869 (107.602.875.622)
Profit before income tax Final tax and income expense
667.624.628.247
Profit for the year
5.880.083.542.233 2.470.110.879.117
1.588.059.084.456 828.353.135.463
195.171.335.598 155.016.023.682
7.663.313.962.287 3.453.480.038.262
15.538.821.632 31.360.628.414
6.379.014.695 11.934.556.339
6.022.859.494 6.306.915.913
27.958.695.821 49.602.100.666
Other information Segment assets Segment liabilities Acquisitions of fixed assets and investment properties Depreciation expense
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015/ For the Years Ended December 31, 2015 Rumah dan Ruko/Real Estate Pendapatan Hasil segmen - laba kotor Laba usaha Penghasilan keuangan neto Biaya keuangan Bagian atas rugi neto entitas asosiasi Pendapatan lain-lain
Lain-lain/ Others
183.413.619.089 84.595.107.784
105.574.518.623 29.287.446.027
Konsolidasi/ Consolidated 1.909.462.720.294 992.783.792.810 720.735.517.421 81.747.060.182 (43.388.936.632) 231.286 -
Revenues Segment income - gross profit Profit from operations Finance income-net Finance costs Equity in net loss of associates Other income
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak final dan pajak penghasilan
759.093.872.257 (98.981.657.340)
Profit before income tax Final tax and income expense
Laba tahun berjalan
660.112.214.917
Profit for the year
Informasi lainnya Aset segmen Liabilitas segmen Perolehan aset tetap dan properti investasi Beban penyusutan
1.620.474.582.582 878.901.238.999
Pusat Niaga/ Shopping Center
6.283.609.375.820 2.608.077.180.027
601.324.181.214 665.950.894.698
96.002.921.539 54.375.316.055
6.980.936.478.573 3.328.403.390.780
26.832.523.184 23.350.419.939
1.452.647.489 7.473.230.395
10.298.467.681 19.432.738.154
38.583.638.354 50.256.388.488
119
Other information Segment assets Segment liabilities Acquisitions of fixed assets and investment properties Depreciation expense
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Rekonsiliasi pendapatan, laba usaha, aset dan liabilitas segment yang dilaporkan adalah sebagai berikut:
34. SEGMENT INFORMATION (continued) Reconciliation of reportable segment revenues, operating income, assets and are as follows:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/ For the Years Ended December 31, 2016 Rumah dan Ruko/ Real Estate
Pusat Niaga/ Shpping Centre
Lain-lain/ Others
Konsolidasi/ Consolidated
Total aset kelompok usaha Eliminasi
11.616.181.556.984 (5.736.098.014.751)
1.588.059.084.456 -
195.171.335.598 -
13.399.411.977.038 (5.736.098.014.751)
Total Group’s assets Elimination
Total aset untuk segmen yang dilaporkan
5.880.083.542.233
1.588.059.084.456
195.171.335.598
7.663.313.962.287
Total assets for reportable segments
Total liabilitas kelompok usaha Eliminasi
2.573.372.229.787 (103.261.350.670)
828.353.135.463 -
155.016.023.682 -
3.556.741.388.932 (103.261.350.670)
Total Group’s liabilities Elimination
Total liabilitas untuk segmen yang dilaporkan
2.470.110.879.117
828.353.135.463
155.016.023.682
3.453.480.038.262
Total liabilities for reportable segments
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015/ For the Years Ended December 31, 2015 Rumah dan Ruko/ Real Estate
Pusat Niaga/ Shpping Centre
Total aset kelompok usaha Eliminasi
8.276.487.674.045 (1.992.878.298.228)
601.324.181.214 -
96.002.921.539 -
8.973.814.776.798 (1.992.878.298.228)
Total aset untuk segmen yang dilaporkan
6.283.609.375.817
601.324.181.214
96.002.921.539
6.980.936.478.570
Total assets for reportable segments
Total liabilitas kelompok usaha Eliminasi
2.651.875.945.238 (43.798.765.212)
665.950.894.698 -
54.375.316.055 -
3.372.202.155.991 (43.798.765.212)
Total Group’s liabilities Elimination
Total liabilitas untuk segmen yang dilaporkan
2.608.077.180.026
665.950.894.698
54.375.316.055
3.328.403.390.779
Total liabilities for reportable segments
Pendapatan
2016
Lain-lain/ Others
Konsolidasi/ Consolidated
2015
Total pendapatan kelompok usaha Eliminasi
2.295.084.001.909 1.909.462.720.294 (17.878.610.974) -
Total pendapatan untuk segmen yang dilaporkan
2.277.205.390.935
1.909.462.720.294
2016
2015
Laba tahun berjalan
Total Group’s assets Elimination
Revenue Total Group’s revenue Elimination Total revenue for reportable segment
Profit during the year
Total laba tahun berjalan Kelompok usaha Eliminasi
670.607.535.017 2.982.906.770
660.112.214.917 -
Total Group’s profit during the year Elimination
Total laba tahun berjalan untuk segmen yang dilaporkan
667.624.628.247
660.112.214.917
Total Group’s profit during the year for reportable segment
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
35. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
a.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 tahun 1987 mengenai “Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial Perumahan kepada Pemerintah Daerah”, perusahaan pembangunan perumahan diwajibkan untuk menyediakan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial dalam lingkungan pemukiman dan menyerahkannya kepada pemerintah daerah paling lama satu tahun terhitung sejak selesainya pembangunan prasarana tersebut.
a.
Based on the regulation No. 1 year 1987 of the Ministry of Domestic Affairs, “Transfer of Environmental Infrastructure, Public Utilities and Social Facilities to Local Government”, real estate companies have obligation to provide environmental infrastructure, public utilities and social facilities inside the housing complex and transfer them to the local government not later than one year after the development is completed.
b.
Berdasarkan Surat Penawaran Jasa Konsultasi dari CTRA, pemegang saham, disepakati CTRA akan memberikan jasa konsultasi untuk pengelolaan dan operasional di bidang sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, sistem informasi manajemen, perpajakan, audit internal, hubungan masyarakat dan dokumentasi kegiatan usaha Kelompok Usaha. Atas jasa konsultasi tersebut, beban jasa konsultasi yang dibayar masing-masing sebesar Rp13.205.808.950 dan Rp10.838.260.000 pada tahun 2016 dan 2015 yang dicatat sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Jasa Manajemen” (Catatan 30) pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat jumlah yang masih harus dibayar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
b.
Based on offering letter from CTRA, a stockholder, it was agreed that CTRA would provide consulting service of management and operational for human resources, finance, accounting, management information system, taxation, internal audit, public relations and documentation of the Group’s business activities. For the consulting service, the management fees paid amounted to Rp13,205,808,950 and Rp10,838,260,000, respectively in 2016 and 2015 which are presented as "General and Administrative Expenses - Management Fees" (Note 30) in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. As of December 31, 2016 and 2015, there are no outstanding accruals in the consolidated statements of financial position.
d.
Berdasarkan Perjanjian Jasa Pengelolaan Apartemen tanggal 1 April 2010, Perusahaan menunjuk PT Procon Indonesia untuk memberikan jasa konsultasi dan pengelolaan apartemen UC yang terdiri dari jasa setting up dari tanggal 1 September sampai dengan 30 Nopember 2010 dan jasa pengelolaan apartemen dari tanggal 1 Desember 2010 sampai dengan 30 Nopember 2013. Biaya jasa setting up adalah Rp150 juta dan biaya bulanan jasa pengelolaan apartemen adalah Rp45 juta, Rp50 juta dan Rp61 juta masing-masing pada tahun I, II dan III. Pada 23 November 2013 perjanjian ini telah diperpanjang dan efektif berlaku dari tangggal 1 Desember 2013 sampai dengan 30 November 2016. Biaya bulanan jasa pengelolaan apartemen adalah Rp67 juta per tahun dan akan meningkat sesuai dengan ratarata tingkat inflasi pada tahun kedua dan tahun ketiga
d.
Based on the Apartment Management Service Agreement dated April 1, 2010, the Company appointed PT Procon Indonesia to provide consultation and management service for UC Apartment, which consists of setting up service from September 1 up to November 30, 2010 and apartment management service from December 1, 2010 up to November 30, 2013. The setting up service fee is Rp150 million and monthly apartment management service fee is Rp45 million, Rp50 million and Rp61 million for first, second and third year, respectively. On November 23, 2013 this agreement has been extended, and effective on December 1, 2013 until November 30, 2016. Monthly apartment management service fee is Rp67 million per year and will increase appropriate with average inflation rate in the second and third year.
121
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Operasi Bersama
Joint Operation Agreements
e.
e.
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan perjanjian kerjasama dengan Mitra Usaha untuk mengembangan lahan di berbagai daerah di Indonesia melalui skema operasi bersama dengan rincian sebagai berikut:
Perusahaan & Entitas Anak/ Parent & Subsidiaries
Mitra Usaha/ Partner
AND
Company and Subsidiaries have entered into cooperation agreements with Partners to develop land located in several areas in Indonesia through joint operation mechanism, with details as follows:
Operasi Bersama / Joint Operation
Nama dan Lokasi Proyek/ Project Name and Location
Induk PT Ciputra Surya Tbk PT Ciputra Surya Tbk
PT Bumi Sidoarjo Permai PT Yasmin Bumi Asri
JO Ciputra Surya Sidoarjo Permai JO Ciputra Surya Yasmin Bumi Asri
CitraIndah Sidoarjo Citraland Losari Makassar
Entitas Anak PT Ciputra Kirana Dewata
PT Karya Makmur
JO Ciputra Karya Makmur (JO CKM)
CitraLand Denpasar
PT Ciputra Inti Pratama
PT Sunindo Property Jaya
JO Ciputra Sunindo Property (JO CSP)
CitraSun Garden Semarang
PT Ciputra Inti Pratama
PT Karya Utama Bumi
JO Ciputra Karya Utama (JO CKU)
CitraGrand Semarang
PT Ciputra Praja Rahayu
PT Graha Terasama
JO Ciputra Graha Terasama (JO CGT)
CitraGrand Mutiara Jogjakarta
PT Ciputra Praja Rahayu
PT Sunindo Graha Utama
JO Ciputra Sunindo Graha Utama (JO CSGU)
CitraSun Garden Jogjakarta
PT Ciputra Bangun Selaras
PT Karya Pancasakti Nugraha
JO Ciputra Karya Panca Sakti Nugraha (JO CKPSN)
CitraLand Bagya City, Medan
PT Ciputra Nusantara
PT Mutiara Cemerlang Abadi
JO Ciputra Mutiara Cemerlang Abadi
CitraLand The Green Lake, Surabaya (JO CMCA)
PT Ciputra Nusantara
PT Brata Adjie Nugraha dan/ and Chandra Tanubrata
JO CitraLand Palu
CitraLand Palu
Operasi bersama tersebut dikelola secara terpisah melalui badan pengelola operasi bersama (BP KSO). Kegiatan operasional BP KSO dilaksanakan oleh perwakilan dari perusahaan dan entitas anak. Berdasarkan perjanjian operasi bersama tersebut, Perusahaan dan entitas anak antara lain memiliki kewajiban untuk melaksanakan pembangunan dan memasarkan kapling dan bangunan proyek, sementara Mitra Usaha menyediakan tanah untuk pengembangan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas keuntungan operasi bersama.
Such joint operation is managed through separate controlling body (BP KSO). The operational activity of BP KSO is managed by representatives from the Company and subsidiaries. Under the terms of the cooperation agreements, the Company and subsidiaries have the obligation, among others, to run the affairs of and sell the project’s land lots and building, while the Partner provides the land for development. Revenue sharing has been agreed to be calculated based on a certain percentage of the profit from the joint operation.
Informasi tambahan sehubungan dengan operasi bersama pada tanggal 31 Desember 2016 dan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
Additional information on the Joint Operations as of December 31, 2016 and for the period then ended are as follows:
122
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
The details of assets, liabilities, revenues and expenses of Joint Operation (JO) which were proportionally consolidated to the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2016 (representing 50% sharing ratio) are as follows:
Total aset, liabilitas, pendapatan dan beban operasi bersama (JO) yang dikonsolidasikan pada laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (mewakili 50% rasio kepemilikan) adalah sebagai berikut: Total Aset/ Total Assets Induk CSSP CYBA
Total Liabilitas/ Total Liabilities
2.711.405.810 41.165.769.158
AND
Total Pendapatan/ Total Revenues
1.056.293.418 44.870.891.820
375.000.000 -
Laba (Rugi) Neto/ Net Income (Loss) (71.271.778) (3.207.057.299)
Parent CSSP CYBA
Entitas Anak PT Ciputra Kirana Dewata CKM
65.118.211.324
50.216.094.438
46.416.796.542
14.489.465.285
Subsidiaries PT Ciputra Kirana Dewata CKM
PT Ciputra Inti Pratama CSP CKU
46.070.849.528 85.072.060.335
37.198.421.963 73.339.565.367
14.468.421.963 22.589.036.369
3.022.829.226 4.296.395.125
PT Ciputra Inti Pratama CSP CKU
PT Ciputra Praja Rahayu CGT CSGU
76.324.850.781 34.304.683.977
76.416.687.004 17.927.937.518
24.490.583.896 41.288.926.542
4.396.045.968 16.336.502.468
PT Ciputra Praja Rahayu CGT CSGU
PT Ciputra Bangun Selaras CKPSN PT Ciputra Nusantara CMCA JO CitraLand Palu
PT Ciputra Bangun Selaras CKPSN
277.039.710.857 61.853.268.353
253.125.366.035 61.621.667.819
Perjanjian Kerjasama
38.800.877.590 7.702.791.587
PT Ciputra Nusantara CMCA JO CitraLand Palu
Cooperation Agreements f.
f. Entitas Anak melakukan perjanjian kerjasama dengan Mitra Usaha untuk mengembangan lahan di berbagai daerah di Indonesia melalui skema kerjasama antara lain sebagai berikut: Perusahaan dan Entitas Anak/ Company and Subsidiaries
127.713.331.741 31.068.065.455
Mitra Usaha/ Partner
Subsidiaries have entered into cooperation agreements with Partners to develop land located in several areas in Indonesia through cooperation mechanism, among others, as follows:
Nama dan Lokasi Proyek/ Project Name and Location
Perjanjian Kerjasama/ Cooperation Agreement
Induk PT Ciputra Surya Tbk.
PT Taman Dayu
The Taman Dayu
Akta no. 126 tanggal 25 November 2004 dari / Deed no. 126 dated November 25, 2004 by Aulia Taufani, S.H.
Entitas Anak PT Ciputra Abdi Persada
PT Graha Pelita Indah
CitraLand Kendari
Akta No. 47 tanggal 7 Oktober 2010 dari / Deed No. 47 dated Oktober 7, 2010 by Buntario Tgris Darmawa Ng S.H., S.E., M.H.
PT Ciputra Abdi Persada
PT Celebes Indonesia Realty
Pengembangan di / Development in Kendari
Akta No. 43 tanggal 25 September 2014 dari / Deed No. 43 dated September 25, 2014 by Anita Lucio Kendarto, S.H., M.Kn.
PT Ciputra Nusantara
PT Alam Indah
Pengembangan di / Development in Jayapura
Akta No. 13 tanggal 28 Maret 2014 dari / Deed No. 13 dated March 28, 2014 by Recky Francky Limpele, S.H.
As of December 31, 2016, CitraGrand Kendari and CitraLand Jayapura projects are still under construction.
Pada tanggal 31 Desember 2016, proyek CitraGrand Kendari dan CitraLand Jayapura masih dalam proses pengembangan.
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Kerjasama (lanjutan)
AND
Cooperation Agreements (continued) Under the terms of the cooperation agreements, the Company and Subsidiaries have the obligation to, among others, run the affairs of and sell the project’s land lots and building, while the Partner provides the land for development. The revenue sharing was agreed to be based on certain percentage of the sales price of the land and building.
Berdasarkan perjanjian operasi bersama tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak antara lain memiliki kewajiban untuk melaksanakan pembangunan dan memasarkan kapling dan bangunan proyek, sementara Mitra Usaha menyediakan tanah untuk pengembangan. Adapun pembagian keuntungan adalah dari hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu dari harga jual kapling tanah dan bangunan. g.
Berdasarkan Perjanjian Jasa Pengelolaan Apartemen tanggal 20 Desember 2010, (WWR), Entitas Anak menunjuk PT Procon Indonesia untuk memberikan jasa konsultasi dan pengelolaan The Via & The Vue Apartments yang terdiri dari jasa setting up dari Januari sampai dengan Maret 2011 dan jasa pengelolaan apartemen dari tanggal 1 April 2011 sampai dengan 31 Maret 2014. Pada tanggal 12 Agustus 2011, terdapat Surat Pengalihan Kegiatan Usaha/Bisnis dari PT Procon Indonesia kepada PT Jones Lang LaSalle, sehingga berdasarkan surat tersebut maka hak dan kewajiban terkait Jasa Pengelolaan Manajemen berpindah ke PT Jones Lang LaSalle. Berdasarkan addendum perjanjian periode tanggal 28 September 2011, perjanjian diubah menjadi 1 Desember 2011 sampai dengan 30 November 2014. Biaya jasa setting up adalah Rp150 juta dan biaya bulanan jasa pengelolaan apartemen adalah Rp50 juta, Rp55,5 juta dan Rp61,55 juta masing-masing pada tahun I, II dan III.
g.
Based on the Apartment Management Service Agreement dated December 20, 2010, (WWR), a Subsidiary appointed PT Procon Indonesia to provide consultation and management service for The Via & The Vue Apartments, which consists of setting up service from January up to March 2011 and apartment management service from April 1, 2011 up to March 31, 2014. On August 12, 2011, there is a transfer of Securities Operations / Business of PT Procon Indonesia to PT Jones Lang LaSalle, so that by the letter of the rights and obligations related to Management Services move to PT Jones Lang LaSalle. Based on the amended agreement dated September 28, 2011, the period of agreement has been changed to become December 1, 2011 to November 30, 2014. The setting up service fee is Rp150 million and monthly apartment management service fee is Rp50 million, Rp55.5 million and Rp61.55 million for first, second and third year, respectively.
h.
Berdasarkan Perjanjian Pendukung Perangkat Lunak Property Asset Management System (PAMS) tanggal 20 Desember 2010, WWR menunjuk PT Procon Indonesia untuk memberikan jasa penggunaan perangkat lunak termasuk pendukungnya dalam rangka membantu operasional The Via & The Vue Apartments yang berlaku dari tanggal 1 April 2011 sampai dengan 30 Maret 2014. Biaya bulanan penggunaan perangkat lunak tersebut adalah Rp5 juta.
h.
Based on the Software Supporting Agreement for Property Asset Management System (PAMS) dated December 20, 2010, WWR appointed PT Procon Indonesia to provide software usage service including its supporting in order to support the operational of The Via & The Vue Apartments from April 1, 2011 up to March 30, 2014. The monthly software usage fee is Rp5 million.
On December 1, 2014, both of the agreements above (g and h) has been changed to building development service that has been enacted for 3 years until December 1, 2017.
Pada tanggal 1 Desember 2014, kedua perjanjian tersebut diatas (g dan h) diperpanjang dan diubah menjadi perjanjian jasa pengelolaan gedung yang berlaku selama 3 tahun sampai dengan tanggal 1 Desember 2017.
124
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) i.
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) i.
Pada tanggal 30 Mei 2014, CSMH menandatangani perjanjian manajemen hotel dengan PT Swiss-Belhotel International Indonesia. CSMH menyerahkan hak pengelolaan hotel sesuai dengan perjanjian terhitung sejak tanggal pembukaan dan berakhir 10 tahun sejak tanggal pembukaan. Biaya pengelolaan dasar adalah 1,5% bersih dari pajak dari Total Pendapatan Kotor Hotel dan biaya pengelolaan insentif menyesuaikan dengan laba operasional kotor hotel sesuai dengan perjanjian.
PT Sapta Pusaka Listrik Nusantara
WWR entered into Construction Contract Agreement with several contractor for construction of mall and apartment Ciputra World with details as follows:
Kavling Tanah, Rumah Hunian, dan Ruko/Land Lots, Residential Home, and Shop
Apartemen/ Apartment Total/Amount Rp1.165.815.039
Periode kontrak/Period of Contract
Total/Amount -
12 Januari 2015 sampai dengan 30 Maret 2015/ January 12, 2015 to March 30, 2015*
-
19 Januari 2015 sampai dengan 30 Januari 2016/ January 19, 2015 to January 30, 2016*
PT Citraprisma Mandiri
Rp2.322.991.891
23 Maret 2015 sampai dengan 31 Agustus 2015/ March 23, 2015 to August 31, 2015*
PT Cipta Mortar Utama
Rp3.074.654.100
23 Maret 2015 sampai dengan 15 April 2015/ March 23, 2015 to April 15, 2015 *
PT Dynami Perkasa Indonesia
*
j.
WWR mengadakan Perjanjian Kontrak Konstruksi dengan beberapa kontraktor untuk pekerjaan konstruksi pusat niaga dan apartemen Ciputra World dengan rincian sebagai berikut: Nama kontraktor/ Name of Contractor
On May 30, 2014, CSMH has entered into a hotel management agreement with PT SwissBelhotel International Indonesia. CSMH grant the right to manage the hotel as per agreement which began since the opening date and ended 10 years after the opening date. Base management fee is 1.5% net of any taxes, of the Total Gross Room Revenue and incentive management fee is adjusting with hotel’s gross operating profit as per agreement.
On May 30, 2014, CSMH has enter sales and marketing agreement with Swiss-Pacific Limited. CSMH grant the right of sales and marketing of the hotel as per agreement which started since the opening date since the opening date and ended 10 years after the opening date. Group sales and marketing fee is 0.25% net of any taxes, of the Total Gross Room Revenue.
Pada tanggal 30 Mei 2014, CSMH menandatangani perjanjian penjualan dan pemasaran dengan PT Swiss-Pacific Limited. CSMH menyerahkan hak penjualan dan pemasaran hotel sesuai dengan perjanjian terhitung sejak tanggal pembukaan dan berakhir 10 tahun sejak tanggal pembukaan. Biaya penjualan dan pemasaran grup adalah 0,25% bersih dari pajak dari Total Pendapatan Kotor Kamar Hotel. j.
Rp 8.182.814.428
PT Ikanindo Rekatama Cipta
Rp5.232.312.454
-
18 Mei 2015 sampai dengan 30 Juni 2016/ May 18, 2015 to June 30, 2016
PT Hani Jaya Steel
Rp5.502.988.580
-
26 Mei 2015 sampai dengan 2 Juni 2015/ May 26, 2015 to June 2, 2015*
PT Media Bersama Sukses
Rp1.366.764.055
-
22 Juni 2015 sampai dengan 31 Maret 2016/ June 22, 2015 to March 31, 2016
PT Jaya Readymix
Rp5.370.207.500
-
1 Juli 2014 sampai dengan 28 Februari 2015/ December 1, 2014 to February 28, 2015*
Sampai dengan tanggal penyelesaian keuangan, konstruksi ini belum selesai.
AND
laporan
*
125
Until the completion date of the consolidated financial statements, this construction is not yet complete.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Kewajiban keuangan utama Kelompok Usaha meliputi utang bank, utang usaha dan lain-lain, beban akrual dan utang biaya pembangunan. Tujuan utama dari kewajiban keuangan ini adalah untuk membiayai operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti piutang usaha, deposito berjangka, dan kas dan setara kas, yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.
The principal financial liabilities of the Group consist of loans from banks, trade and other payables, accrued expenses and construction cost payable. The main purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations of the Group. The Group also has various financial assets such as trade receivables, time deposits, and cash and cash equivalents, which arise directly from their operations.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum dibawah ini.
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Company’s Board of Directors reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below.
a. Risiko suku bunga
a.
Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Kelompok Usaha dihadapkan dengan risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank yang dikenakan suku bunga mengambang.
Interest risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group is exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its loans from banks with floating interest rates.
Kelompok Usaha mengelola risiko suku bunga dengan cara sangat berhati-hati dalam mengambil pinjaman bank dan membatasinya pada tingkat yang wajar sesuai dengan arus kas perusahaan.
The Group manages its interest rate risk by being prudent in entering into bank credit facilities and maintaining its leverage at a fair level to be in line with its cash flows.
Skedul berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga, dimana semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016:
The following schedule shows sensitivity to a reasonably possible change in the interest rate, with all other variables held constant, of the Group’s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2016:
Kenaikan/penurunan basis poin Dampak terhadap laba konsolidasian tahun berjalan (dibulatkan)
0,25%
Increase/decrease point basis
914.477.604
Effect on consolidated profit for the year (rounded)
126
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko nilai tukar mata uang
b.
Foreign currency risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Kelompok Usaha dihadapkan dengan fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas.
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Kelompok Usaha memiliki aset moneter dan tidak mempunyai kewajiban moneter dalam mata uang asing (Catatan 33). Pada tanggal 29 Maret 2017, nilai tukar mata uang asing adalah Rp13.323 untuk US$1. Jika aset moneter neto Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia tanggal 29 Maret 2017, maka aset moneter neto akan turun sekitar Rp354.445.986.
As of December 31, 2016 and 2015, the Group had monetary assets and no liabilities denominated in foreign currencies (Notes 33). As of March 29, 2017, the rate of exchange was Rp13,323 to US$1, respectively. If the Group’s monetary assets as of December 31, 2016 were translated to Rupiah using the middle exchange rates of Bank Indonesia at March 29, 2017, the monetary assets will decrease by about Rp354,445,986.
Perusahaan mengelola saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing terutama digunakan untuk pengembangan proyek Ciputra World di Surabaya.
The Company maintains cash and cash equivalents in foreign currencies mainly for development of the Ciputra World projects in Surabaya.
Skedul berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam nilai tukar mata uang Dolar A.S., dimana semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016:
The following schedule shows sensitivity to a reasonably possible change in the U.S. Dollar exchange rate, with all other variables held constant, of the Group’s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2016:
Perubahan dalam nilai tukar Dolar A.S. Dampak terhadap laba konsolidasian tahun berjalan (dibulatkan)
1%
Change in U.S. Dollar exchange rate
420.316.479
Effect on consolidated profit for the year (rounded)
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
d.
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit
c.
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha berasal dari kegiatan operasi (terutama kredit yang diberikan kepada pelanggan) dan dari kegiatan pendanaan, termasuk investasi pada bank dan lembaga keuangan.
Credit risk is the risk that one party to a financial instrument will fail to discharge its obligation and will result in a financial loss to the other party. The Group is exposed to credit risk from its operating activities (primarily for trade receivables) and from its financing activities, including deposits with banks and financial institutions.
Pelanggan yang membeli produk real estat dengan cara angsuran diikat dengan klausul legal didalam kontrak pembelian dan diminta untuk mengagunkan produk yang dibeli atas kewajiban yang tersisa dari harga pembelian. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 5 dan 6. Kelompok Usaha tidak memiliki risiko kredit yang terpusat secara signifikan karena piutang usaha berasal dari banyak pelanggan.
Customers who purchase real estate inventory on installment are bound by legal clauses in their purchase contracts and are required to collateralize the product purchased for the remaining obligation for the purchase price. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts. The maximum exposure to the credit risk is represented by the carrying amounts as shown in Note 5 and 6. The Group has no concentration of credit risk as its trade receivables relate to a large number of ultimate customers.
Risiko kredit berasal dari saldo pada bank dan lembaga keuangan dikelola dengan menempatkan kelebihan dana hanya pada bank dan lembaga keuangan dengan peringkat kredit yang tinggi.
Credit risk from balances with banks and financial institutions is managed by placing investments of surplus funds only with banks and financial institutions with high credit ratings.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, eksposur maksimum Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statement of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset keuangan Kelompok Usaha seluruhnya diklasifikasikan sebagai lancar dan tidak mengalami penurunan nilai, kecuali piutang usaha yang diungkapkan pada Catatan 5.
As of December 31, 2016 and 2015, all of the Group’s financial assets is classified as neither past due nor impaired, except for uncollectible trade receivables as disclosed in Note 5.
Risiko likuiditas
d.
Liquidity risk Liquidity risk is defined as the risk when the cash flow position of the Group indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure.
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Kelompok Usaha menunjukkan bahwa penerimaan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.
128
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) d.
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
d.
Liquidity risk (continued)
Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha secara historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan pengeluaran barang modal terkait dengan program perluasan usaha. Kelompok Usaha membutuhkan modal kerja yang substansial untuk membangun proyek-proyek baru dan untuk mendanai operasional.
The Group’s liquidity requirements have historically arisen from the need to finance investments and capital expenditures related to the expansion of the business. The Group’s business requires substantial capital to construct new projects and to fund operations.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Kelompok Usaha memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Kelompok Usaha dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Kelompok Usaha juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang bank panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank.
In the management of liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuations in cash flows. The Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its long-term loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available. These activities may include bank loans.
Tabel dibawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha.
Table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities.
Dibawah 1 tahun/ Below 1 year Liabilitas jangka pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Beban akrual Utang pihak berelasi nonusaha Liabilitas jangka panjang Utang bank jangka panjang Uang jaminan penyewa
Liabilitas jangka panjang Utang bank jangka panjang Uang jaminan penyewa
Lebih dari 5 tahun/ Over 5 years
3-5 tahun/ 3-5 years
Total/ Total
Nilai wajar 31 Des. 2016/ Fair value Dec. 31, 2016 Current liabilities Short-term bank loans
421.000.000.000
-
-
-
421.000.000.000
421.000.000.000
141.705.186.811 208.981.023.349 48.305.843.517
-
-
-
141.705.186.811 208.981.023.349 48.305.843.517
141.705.186.811 Trade payables to third parties Other payables 208.981.023.349 Accrued expenses 48.305.843.517
13.205.808.950
-
-
-
13.205.808.950
13.205.808.950
Due to related parties
8.730.090.857
13.915.143.750 8.514.529.681
237.575.625.000 7.284.031.753
32.808.062.500 1.325.362.609
284.298.831.250 25.854.014.900
284.298.831.250 25.854.014.900
Non-current liabilities Long-term bank loans Tenants’ deposits
841.927.953.483
22.429.673.431
244.859.656.753
34.133.425.109
1.143.350.708.777
1.143.350.708.777
Total/ Total
Nilai wajar 31 Des. 2015/ Fair value Dec. 31, 2015
Dibawah 1 tahun/ Below 1 year Liabilitas jangka pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Beban akrual
1-3 tahun/ 1-3 years
1-3 tahun/ 1-3 years
Lebih dari 5 tahun/ Over 5 years
3-5 tahun/ 3-5 years
Current liabilities Short-term bank loans
332.000.000.000
-
-
-
332.000.000.000
332.000.000.000
180.871.340.081 23.055.444.938 55.043.605.434
-
-
-
180.871.340.081 23.055.444.938 55.043.605.434
180.871.340.081 Trade payables to third parties Other payables 23.055.444.938 Accrued expenses 55.043.605.434
11.996.372.139
148.891.647.665 9.034.612.146
199.377.346.316 1.899.426.495
121.671.347.367 4.593.860.267
469.940.341.348 27.524.271.047
469.940.341.348 27.524.271.047
602.966.762.592
157.926.259.811
201.276.772.811
126.265.207.634
1.088.435.002.848
1.088.435.002.848
129
Non-current liabilities Long-term bank loans Tenants’ deposits
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following table sets out the classifications and carrying values, which approximate the estimated fair values, of the Group’s financial instruments are as follow:
Tabel berikut menyajikan klasifikasi dan nilai tercatat, yang nilainya sama dengan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2016
2015
Aset keuangan lancar Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain
1.539.466.798.396 154.405.116.639 232.077.320.275
1.307.277.008.397 80.770.443.363 105.129.585.342
Loans and receivables Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables
Total aset keuangan lancar
1.925.949.243.310
1.493.177.037.102
Total current financial assets
2.887.359.681
2.211.426.116
Non-current financial assets Due from related parties
293.127.571.572
256.570.816.008
296.190.920.606
258.782.242.124
Restricted funds Total non-current financial assets
Total aset keuangan Liabilitas keuangan jangka pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Beban akrual Total liabilitas keuangan lancar Liabilitas keuangan jangka panjang Utang bank jangka panjang Uang jaminan penyewa Total liabilitas keuangan jangka panjang
2.220.069.879.595
1.751.959.279.226
Total financial assets
421.000.000.000
332.000.000.000
Current financial liabilities Short-term bank loans
141.705.186.811 119.420.139.436 59.509.287.483
180.871.340.081 26.537.132.698 55.043.605.434
741.634.613.730
594.452.078.213
284.298.831.250 25.765.343.150
352.064.450.000 24.041.583.288
Total liabilitas keuangan
1.051.787.459.880
Aset keuangan tidak lancar Piutang pihak berelasi Dana yang dibatasi penggunaannya Total aset keuangan tidak lancer
Current financial assets
Trade payables to third parties Other payables Accrued expenses Total current financial liabilities
Non-current financial liabilities Long-term bank loans Tenants’ deposits Total non-current financial 376.106.033.288 liabilities
310.152.846.150
970.558.111.500
130
Total financial liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 37. NILAI WAJAR (lanjutan)
INSTRUMEN
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KEUANGAN
37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut.
Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximations of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs.
Piutang usaha dan jaminan penyewa disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga kredit pemilikan rumah dan pinjaman pasar pada saat ini untuk jenis pinjaman yang serupa.
Trade receivables and deposits from tenants are carried at amortized cost using the effective interest rate method, and the discount rates used are the current market housing loans and incremental lending rates for similar types of lending.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya
Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang pihak berelasi, dana yang dibatasi penggunaannya, utang bank jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban akrual, serta utang biaya pembangunan kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts of cash and cash equivalents, time deposits, due from related parties, restricted funds, short-term bank loans, trade payables to third parties, other payables, accrued expenses and construction cost payable reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.
Nilai wajar dari kas dan setara kas and utang bank mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.
The fair value of cash and cash equivalents and bank loans approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced.
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
38. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
a.
Pada tanggal 3 Januari 2017, CN, entitas anak Perusahaan, telah melakukan pembayaran sebagian utang bank jangka pendek yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp254.000.000.000.
a.
On January 3, 2017, CN, subsidiary of the Company, has partially repaid the short-term bank loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounted to Rp254,000,000,000.
b.
Pada tanggal 16 Januari 2017 dan 27 Februari 2017, CN dan GAS, keduanya entitas anak Perusahaan, mengakuisisi masing-masing 99,996% dan 0,004% kepemilikan di PT Tamanindah Permaisubur (TIPS), PT Suburaneka Bangunfajar (SABF) dan PT Sentralaneka Cahayasubur (SACS), melalui pembelian saham dari PT Ciputra Internasional, pihak berelasi, sebesar nilai nominal saham di TIPS, SABF dan SACS. Pada saat akuisisi, TIPS, SABF dan SACS belum memulai kegiatan usaha secara komersial.
b.
On January 16, 2017 and February 27, 2017, CN and GAS, both subsidiaries of the Company, each acquired 99.996% and 0.004% ownership in PT Tamanindah Permaisubur (TIPS), PT Suburaneka Bangunfajar (SABF) and PT Sentralaneka Cahayasubur (SACS), through purchase of the share ownership from PT Ciputra Internasional, related party, for par value of TIPS, SABF and SACS’s shares. As of the acquisition date, TIPS, SABF and SACS not yet conducted its commercial activities.
131
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)
38. EVENT AFTER (continued)
THE
REPORTING
PERIOD
c.
Pada tanggal 30 Januari 2017, CN memperoleh fasilitas pinjaman tetap on demand dari PT Bank ICBC Indonesia dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp200.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan modal kerja CN. Pinjaman tersebut berjangka waktu kredit selama 1 tahun dan dikenakan bunga mengambang dengan tingkat bunga tahunan sebesar 10,75%. Pinjaman ini dijamin dengan tanah milik SHJM dan ACS, entitas anak CN.
c.
On January 30, 2017, CN obtained fixed loan on demand credit facility from PT Bank ICBC Indonesia with a maximum amount of Rp200,000,000,000 which was used to finance the working capital of CN. The loan has credit period of one year and bore floating interest at annual rate of 10.75%. The loan is collateralized by land owned by SHJM and ACS, subsidiaries of CN.
d.
Pada tanggal 30 Januari 2017, ABP, entitas anak CN, dan PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) setuju untuk melakukan perubahan atas perjanjian kredit terkait perubahan jaminan pinjama tertentu, dari semula berupa jaminan perusahaan dari Perusahaan menjadi jaminan perusahaan dari CN. Perubahan ini terkait dengan telah efektifnya Penggabungan Usaha.
d.
On January 30, 2017, ABP, a subsidiary of CN, and PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) agreed to amend the loan agreement related to change in specific loan collateral, from previously a corporate guarantee issued by the Company to become a corporate guarantee issued by CN. This change related to the effectiveness of the Merger.
e. Pada bulan Oktober 2016, Perusahaan bersamasama dengan PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Property Tbk (CTRP), keduanya entitas anak, menyampaikan surat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehubungan dengan rencana penggabungan usaha CTRS dan/atau CTRP (Perusahaan yang Bergabung) ke dalam Perusahaan (secara kolektif disebut Peserta Penggabungan), dimana Perusahaan atau CTRA menjadi Perusahaan Hasil Penggabungan (“surviving entity”) (selanjutnya disebut sebagai Penggabungan Usaha).
·
e. In October 2016, the Company jointly with PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) and PT Ciputra Property Tbk (CTRP), both subsidiaries, submitted letters to Financial Service Authority (OJK) in connection with the merger plan between CTRS and/or CTRP (the Merging Companies) into the Company (collectively called as Merging Parties), with the Company as the Surviving Company (the Merger).
Setelah proses Penggabungan Usaha ini terlaksana, maka kepemilikan para pemegang saham Peserta Penggabungan dalam CTRA sebagai Perusahaan Hasil Penggabungan sebagian akan terdilusi dan sebagian lagi akan mengalami peningkatan secara proporsional sesuai dengan persentase kepemilikan mereka dalam masing-masing Peserta Penggabungan sebagai akibat dari konversi saham sesuai dengan faktor konversi saham sebagaimana diterangkan di bawah ini: i) Pada tanggal efektifnya penggabungan usaha, pemegang saham CTRS akan menerima 2,13 lembar saham CTRA untuk setiap 1 saham CTRS ii) Pada tanggal efektifnya penggabungan usaha, pemegang saham CTRS akan menerima 0,55 lembar saham CTRA untuk setiap 1 saham CTRP.
·
Once the Merger is implemented, the ownerships of the shareholders of the Merging Parties in the Surviving Company shall be partly diluted or partly increased in proportion to their shareholdings in each of the Merging Parties as a result of the conversion of shares in accordance with the respective share conversion factors as follows: i) On the effective date of the Merger, CTRS’ shareholders will receive 2.13 shares in CTRA for every 1 CTRS shares. ii) On the effective date of the Merger, CTRP’s shareholders will receive 0.55 shares CTRA for every 1 CTRP share.
132
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)
38. EVENT AFTER (continued)
THE
REPORTING
PERIOD
Perusahaan telah memperoleh Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Penggabungan Usaha dari OJK, dalam suratnya No. S-766/D.04/2016 tanggal 23 Desember 2016.
The Company has received effectiveness of the merger notification statement from OJK in its letter No. S-766/D.04/2016 dated December 23, 2016.
Selanjutnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diselenggarakan pada tanggal 27 Desember 2016, para pemegang saham peserta penggabungan telah menyetujui penggabungan usaha dengan Perusahaan dan CTRP dengan CTRA.
Subsequently, in the Extraordinary General Shareholders’ Meeting (“EGMS”) of merging parties which was conducted on December 27, 2016, shareholders have agreed upon merger the Company and CTRP into the CTRA.
·
Pada tanggal 12 Januari 2017, Perusahaan CTRP dan CTRA menandatangani Akta Penggabungan, yang diaktakan dalam akta notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 29 tanggal 12 Januari 2017 (selanjutnya disebut dengan Akta Penggabungan). Akta Penggabungan tersebut memuat, antara lain, tanggal efektif Penggabungan Usaha, yaitu tanggal persetujuan perubahan Anggaran Dasar CTRA oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
133
On January 12, 2017, the Company CTRP and CTRA has signed the Merger Deed as notarized under notarial deed No. 29 dated January 12, 2017 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H. (hereinafter referred as Merger Deed). The Merger Deed contains, among others, the effective date of the Merger which is the approval date on the amendments on the CTRA Articles of Association by the Ministry of Law and Human Rights.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
39. SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION Non-cash activities:
Aktivitas non kas:
31 Desember/December 31,
Reklasifikasi dari tanah untuk pengembangan ke persediaan Reklasifikasi dari uang muka tanah ke tanah untuk pengembangan Penambahan persediaan melalui kapitalisasi biaya bunga Reklasifikasi dari aset tetap ke persediaan Reklasifikasi dari properti investasi ke persediaan
2016
Catatan/ Notes
95.534.294.277
12
704.039.503
6.750.000.000
13
-
2015
10.854.218.706
13
-
-
13
(261.844.895)
-
14
24.009.374.827
134
Reclassification from land for development to inventory Reclassification from advance payment for land to land for development Addition of inventories through capitalization of interest cost Reclassification from fixed asset to inventory Reclassification from investment properties to inventory
237 Alamat Proyek Project Addresses
PT Ciputra Surya Tbk. Head Office Jl. CitraRaya Utama CitraLand Surabaya 60219 Telp: 62 31 740 8009 Fax: 62 31 741 4618
PT Ciputra Surya Tbk. Representative Office Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 3-5 Ciputra World 1, DBS Tower 39th floor Jakarta 12940 Telp: 62 21 2988 5858/2988 6868 Fax: 62 21 2988 8686/2988 8989 Email:
[email protected] Web: www.ciputrasurya.com
CitraLand Surabaya Jl. CitraRaya Utama CitraLand Surabaya 60219 Telp: 62 31 740 8009 Fax: 62 31 741 4618 Web: www.citralandsurabaya. com
Ciputra Golf, Club & Hotel Jl. CitraRaya Utama CitraLand Surabaya 60219 Telp: 62 31 741 2555 Fax: 62 31 741 4622 Web: www.ciputragolf.com
CitraSun Garden Yogyakarta Jl. Laksda Adisucipto Km. 7 Sleman, Yogyakarta Telp: 62 274 485 999 Fax: 62 274 485 883 Web: www. citrasungardenjogja.com
CitraGrand Semarang Jl. Kompol R. Soekanto Ruko Amsterdam B3-B5 Semarang 50272 Telp: 62 24 7641 0008/7641 0009 Fax: 62 24 7641 0005 Web: www.citragrandsemarang.com
238
Ciputra World Surabaya Jl. Mayjend Sungkono 89 Ciputra World Surabaya 60189 Telp: 62 31 512 000 88 Fax: 62 31 512 000 99 Web: www.ciputraworldsurabaya. com
CitraLand Palu Jl. R.E. Marthadinata Transway Avenue CC1 No. 3-5 Palu 94119 Telp: 62 451 488 888 Fax: 62 451 485 555 Web: www.citralandpalu.com
CitraGrand Mutiara Yogyakarta Jl. Wates Km. 9 Sleman Yogyakarta 55295 Telp: 62 274 454 0088 Fax: 62 274 458 0099 Web: www. citragrandmutiarayogyakarta.com
CitraLand Bagya City Medan Jl. Boulevard Barat Raya Kav. 01 CitraLand Bagya City Medan Medan 20371 Telp: 62 61 738 5588 Fax: 62 61 738 6500 Web: www.citralandbagyacity.com
CitraSun Garden Semarang Diamond Hill Road #1 Gombel Semarang 50269 Telp: 62 24 7648 5588 Fax: 62 24 7648 5599 Web: www.citrasungardensemarang.com
CitraGarden Lampung Jl. Dr. Setiabudi No. 170 Teluk Betung Barat Bandar Lampung 35233 Telp: 62 721 470 505 Fax: 62 721 487 497 Web: www. citragardenlampung.com
239
CitraLand The GreenLake Surabaya Citra Utama Lidah Kulon I Blok C6/1 Surabaya 60213 Telp: 62 31 740 8009 Fax: 62 31 741 4618 Web: www. citralandthegreenlake.com
The Taman Dayu Jl. Raya Surabaya Malang Km. 48 Pandaan 67156 Telp: 62 343 641 788 Fax: 62 343 631 966 Web: www.thetamandayu.com
CitraHarmoni Sidoarjo Jl. Trosobo Km. 20 Taman Sidoarjo 61257 Telp: 62 31 788 6949 / 788 6969 Fax: 62 31 788 6939 Web: www.citraharmoniciputra.com
CitraGarden Sidoarjo Ruko Sentra Niaga RK 32 CitraGarden Sidoarjo Telp: 62 31 806 8282 Fax: 62 31 806 8288 Web: www.citragardensidoarjociputra.com
CitraIndah Sidoarjo Ruko Sentra Niaga RK-23 CitraGarden Sidoarjo Telp: 62 31 806 8282 Fax: 62 31 806 8288 Web: -
CitraLand Kendari Jl. Malaka, Anduonohu Ruko Spazia Blok H 01 No. 1 Kendari 93122 Telp: 62 401 319 8008 Fax: 62 401 303 4567 Web: www.citralandkendari.com
240
CitraLand Denpasar Jl. Mahendradatta Utara Ruko Crystal Square Blok GG No. 8 Denpasar 80116 Telp: 62 361 4714 888 Fax: 62 361 4714 344 Web: www.citralanddenpasar.com
CitraLand City Losari Makassar Jl. Metro Tanjung Bunga Tanjung Merdeka, Tamalate Makassar 90112 Telp: 62 411 873 626 Fax: Web: www.citralandcitymakassar. com
Hotel Ciputra World Surabaya Jl. Mayjend Sungkono 89 Ciputra World Surabaya 60189 Telp: 62 31 5120 1000 Fax: 62 31 5120 1005 Web: www.hotelciputraworld.com
CitraLand Bandar Lampung Jl. Raden Imba Kusuma No. 789 Sumur Putri, Teluk Betung Selatan Bandar Lampung 35221 Telp: 62 721 489 789 Fax: 62 721 482 789 Web: www.citralandbandarlampung. com
TOGETHERNESS FOR NEW
Representative Office Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 DBS Bank Tower 39th floor Ciputra World 1 Jakarta Selatan 12940 Tel: 021-2988 5858 Fax: 021-2988 8686, 2988 8989 Email:
[email protected]
Head Office Office Park #1 Jalan CitraLand Utama CitraLand Surabaya 60219 Tel: 031-740 8009 Fax: 031-741 4618 www.ciputradevelopment.com