a new horizon
ANNUAL REPORT
LAPORAN TAHUNAN
2012 1
“A journey of a thousand miles must begin with a single step.” ― – Lao Tzu
PT AGI$ TbK
SURATPERNYATAAN ANGGOTADEWAIUKOMISARIS DAI{ DIREKSI TENTANGTANGGUNGJAWABTERHADAP N.APORAT{ TAHUNAN2012 PTAGISTbK"
STATEMENTAFTHE AND DIRECTORS BOARDAF COMMISSIANERS G RESP ONSI BIL'TVFOR REGARDIN TiiE ANNIJALREPARTOFPT AGISTbK"YEAR2072
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakanbahwa sernuainforrnasidalam Laporan Tahunan PT AGISTbk" tahun 201"2telah'dimuat secaralengkapdan bertanggungjawab penuh atas kebenaranisi laporantahunanPerusahaan.
We, the undersigned declare that sll inforrnation in the Annusl Repart af PT AGISTbk" year 2A12 kas beenfully disclosedond are fully responsiblefor the aceuracy of the Compan{s annuo! report content"
Demikianpernyataanini dibuat dengansebenarnya.
This statement is msde truthfully"
Jakarta, u Maret 20L3/ March 71'h,2o7g
ard of Commissioners DewanKonnisaris/Bo
DirekturUtamalPresidentDirectot
JhqnnvKeEg$a nt fummissioner UtamalFreside Komisaris
fru nimawatiSuprlw* DirekturlDireetor
Y?vatJsryatma mmissioner ris/Co Komisa
gsfuoeAruao
Stanislasi$t{SaY eornmissioner Independen/ndependent Komisaris
DirekturlDireetor
,al
/n
// //
\4 \
UDrs.ham_Ssbechi ndependent fndependeny'i Kornisaris
PTAGISTbk MNCTower66Floor,Jl KebonSirihNo.17-19lakartaPusat10340,lndonesia t(62-21139836699 f (62-21)39836698
www.agis.co.id
DAFTAR ISI contents page
01
05
Cover Letter
Company Profile
Surat Pengantar
Profil Perusahaan
Vision & Mission Visi & Misi
Highlights Iktishar
16
17
Company’s Background Latar Belakang Perusahaan
Business Structure Struktur Bisnis
18
PT. Agis Electronics
21
PT. Agis Mitra Mandiri
06
Financial Highlight
Iktishar Data Keuangan
22
PT. Agis Resources
08
Stock Performance Highlight
Iktishar Kinerja Saham
28
Board of Commisioner Profile
Shareholders Compositions
09 10
Komposisi Pemegang Saham
Message from the President Commisioner Sambutan – Presiden Komisaris
12
Reports from the Board of Directors Laporan Dewan Direksi
33
Profil Dewan Komisaris
Board of Director Profile Profil Dewan Direksi
39 Management Discussion and Analysis Informasi Perusahaan
42 Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
57 Corporate Information Informasi Perseroan
58 Directory of Branch Offices Direktori Kantor Cabang
61 Consolidated Financial Report Laporan Keuangan Konsolidasi
3
“Although no one can go back and make a brand new start, anyone can start from now and make a brand new ending.” ― – Carl Bard
VISI & MISI vision & mission
VISI Menjadi perseroan investasi terkemuka di berbagai sektor prospektif, yakni perdagangan tertentu, retail dan servis di bidang konsumer elektronik, peralatan rumah tangga, perangkat mobile, produk multimedia dan layanan, serta energi dan sumber daya alam di Indonesia.
MISI
• Fokus pada pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan • Fokus pada sektor yang menjadi keahlian kami, dimana dapat memberikan nilai tambah pada bisnis kami yang tengah berjalan atau menciptakan bisnis baru melalui kolaborasi yang strategis • Merekrut dan mempertahankan sumber daya manusia yang berdedikasi dan memiliki semangat tinggi terhadap pekerjaannya
VISION To become a leading investment company in the prospective sectors; in particular trading, retailing, and servicing for consumer electronics, home appliances, mobile devices, multimedia products and services, energy and natural resources in Indonesia.
MISSION • To focus on long-term sustainable growth • To focus on sectors where we have expertise, where we can add value to existing business or we can create new businesses through strategic collaboration • To attract and retain people who are dedicated and passionate about their work
5
IKHTISAR KEUANGAN financial highlights
(dalam Milyar Rupiah)
Profil Keuangan Pendapatan Laba (Rugi) Kotor
(in Billion Rupiah)
2012
2011
2010
2009
2008
Financial Profile
202,5
202,8
214,7
323,7
450,2
Revenues
12,1
10,9
12,5
34,3
40,7
Gross Profit (Loss)
(17,8)
Operating Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha
(21,3)
(33,9)
(25,0)
(17,3)
Laba (Rugi) Bersih
4,5
5,8
4,9
(3,1)
2,2
Net Income (Loss)
Laba (Rugi) Komprehensif
4,5
5,8
4,9
(3,1)
2,2
Comprehensive Income (Loss)
Laba (Rugi) dapat diatribusikan kepada
– Pemilik entitas induk
Net Income Attributable to: 4,5
5,7
4,9
-
-
– Owners of the parent entity
-
– Non-controlling interest
(0,4)
0,8
(0,4)
-
Laba (Rugi) per Saham * dalam satuan Rp
0,7
1,2
0,9
(0,6)
0,4
Earnimg per Share *expressed in full Rp
EBITDA
7,6
10,5
7,5
3,6
18,5
EBITDA
– Kepentingan non-pengedali
Modal Kerja Bersih
111,1
22,0
34,8
55,8
929,4
Working Capital
Jumlah Aset Lancar
357,7
302,1
403,5
359,6
1.364,1
Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
932,9
963,7
943,5
1.019,1
174,2
Non-Current Assets
1.290,6
1.265,8
1.347,0
1.378,7
1.538,4
Total Assets
303,3
434,7
Current Liabilities
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
246,7
280,1
368,6
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
22,4
23,7
23,1
7,8
10,1
Non-Current Liabilities
269,1
303,8
391,7
311,5
444,8
Total Liabilities
1.021,5
962,0
955,3
1.067,2
1.078,7
Total Equity
Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
Rasio Keuangan Utama
Key Financial Ratios
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Aset
0,35%
0,46%
0,37%
-0,22%
0,14%
Net Income to Total Assets Ratio
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Ekuitas
0,44%
0,60%
0,51%
-0,29%
0,20%
Net Income to Stockholders Equity Ratio
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Pendapatan
2,24%
2,86%
2,29%
-0,96%
0,49%
Net Income to Total Revenues Ratio
1,45
1,08
1,09
1,18
3,14
Current Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas
26,34%
31,58%
41,00%
29,19%
41,23%
Liabilities to Stockholders Equity Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset
20,85%
24,00%
29,08%
22,59%
28,91%
Liabilities to Total Assets Ratio
479,60%
416,62%
343,88%
442,60%
345,86%
Total Assets to Liabilities Ratio
Rasio Lancar
Rasio Jumlah Aset Terhadap Jumlah Liabiilitas
Pendapatan Usaha Total Revenues Milyar Rp
450,2
Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss) Billion Rp
323,7
214,7
202,8
202,5
Milyar Rp
450,2
Billion Rp
323,7
4,9
5,8
4,5
2009
2010
2011
2012
2,2
2008
2009
2010
2011
2012
2008
-3,1
Jumlah Aset Total Assets
Jumlah Ekuitas Shareholders Equity
Milyar Rp
Billion Rp
Milyar Rp
Billion Rp
1.538,4
1.378,7
1.347,0
1.256,8
1.290,6
1.078,7
1.067,2
955,3
962,0
1.021,5
2008
2009
2010
2011
2012
2008
2009
2010
2011
2012
7
IKHTISAR SAHAM stock highlights Kinerja Saham Stock Performance 2012 Q4
2011
Q3
Q2
Q1
Q4
Q3
Q2
Q1
5,502,083,747
5,502,083,747
5,502,083,747
5,502,083,747
5,502,083,747
5,502,083,747
5,502,083,747
200
200
200
200
200
200
200
200
Tertinggi
630
530
210
171
170
210
126
150
Highest
Terendah
420
255
145
122
70
101
115
115
Lowest
Penutupan
480
530
210
157
144
102
116
128
Closing
2,641,0
2,916,1
1,155,4
863,8
792,3
561,2
638,2
704,2
Jumlah Saham 5,502,083,747 Beredar Nilai Nominal
Nominal Value Stock Price :
Harga Saham :
Kapitalisasi Pasar (dalam Milyar Rp)
Number of Shares
Market Capitalization (in Billion Rp)
Pergerakan Harga Saham 2012 Share Price Movement 0.60 K 0.50 K 0.40 K 0.30 K 0.20 K
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Volume 0.20 B 0.10 B
Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology
Keterangan
Saham yang ditawarkan Shares Offered
Waran yang ditawarakan Warrant offered
Jumlah Saham Total Number of Shares
Tanggal Efektif Effective Date
Tanggal Pencatatan Listing Date BEJ / JSX
BES / SSX
Remark
Penawaran Umum Perdana
10.000.000
27.400.000
28 Desember 1994
26 Januari 1995
26 Januari 1995
Initial Public Offering
Penawaran Umum Terbatas I
68.500.000
95.900.000
15 Maret 1997
04 April 1997
04 April 1997
Right Issue I
Pemecahan Saham
95.900.000
191.800.000
25 Juni 1997
27 Oktober 1997
27 Oktober 1997
Stock Split
Deviden Saham
3.836.000
195.636.000
30 Juni 1999
22 September 1999
22 September 1999
Shares Deviden
Pemecahan Saham
293.454.000
489.090.000
17 Desember 1999
18 Februari 2000
18 Februari 2000
Stock Split
Penawaran Umum Terbatas II
1.956.360.000
366.817.500
1.877.002.550
22 Maret 2001
23 April 2001
23 April 2001
Right Issue II
Penawaran Umum Terbatas III
3.754.005.100
625.667.571
5.501.249.976
27 Pebruari 2008
13 Maret 2008
13 Maret 2008
Right Issue III
Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2012 Shareholder Composition as 31 December 2012 Kepemilikan Saham Share Ownership
Nama
Persentase Percentage Above 5%
Diatas 5% PT Pratama Duta Sentosa
Name
476,499,500
8.66
PT Pratama Duta Sentosa
Below 5%
Dibawah 5% Publik (masing-masing dibawah 5%)
5,025,584,247
91.34
Public (each below 5%)
TOTAL
5,502,083,747
100
TOTAL
Pemegang Saham Utama Major Shareholder
Leonard Tse Hauw 92,5%
PT. Pratama Duta Sentosa 8,66%
PT. AGIS Tbk
Keterbukaan Informasi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2012 Disclosure of Share Ownership by Board of Commisioners and Directors as 31 December 2012 Nama/ wName
Jabatan/ Position
Jumlah Kepemilikan Saham/ Shares Ownership
Persentasi/ Percentage
Jhonny Kesuma
Presiden Komisaris President Commissioner
0
0%
Yayat Suryatma
Komisaris Commissioner
0
0%
Stanislaus MN. Say
Komisaris Independen Independent Commissioner
0
0%
Imam Subechi
Komisaris Independen Independent Commissioner
0
0%
Steven Kesuma
Direktur Utama President Director
0
0%
Eka Hikmawati Supriyadi
Direktur Director
0
0%
Boling Aruan
Direktur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director
0
0%
9
“Manajemen yakin bahwa sektor energi dan sumber daya alam akan terus menjadi fokus Perseroan dan juga akan mendasari pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan yang akan membentuk masa depan perusahaan kita.” “The Management is confident the energy and natural resources sectors will continue to be the Company’s focus and build a long term sustainable growth that will shape the future of our business.”
Johnny Kesuma President Commisioner
SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARIS message from the president commissioner
Salam Sejahtera,
Greetings,
Pemegang saham yang terhormat,
Dear shareholders,
Pertama-tama pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemegang saham atas kepercayaan yang senantiasa diberikan pada Dewan Komisioner dan konsistensinya dalam mendukung rancangan pertumbuhan Perseroan. Pada tahun 2012, Manajemen telah sukses mengimplementasikan beberapa upaya restrukturisasi yang telah menunjukkan hasil. Meskipun belum tercapai ekspektasi kinerja keuangan Perseroan seperti yang diharapkan, kami tetap optimis pada keberlangsungan Perseroan di tahun-tahun mendatang serta Manajemen selalu berkomitmen untuk meneruskan berbagai upaya restrukturisasi dan diversifikasi untuk memperbaiki kinerja Perseroan secara keseluruhan.
First of all, I would like to take this opportunity to thank you, the shareholders, for your continuing trust in the Board of Comminsioners and your consistent support in the Company’s growth plans. In the year 2012, the Management has sucessfully implemented several restructuring initiatives that have shown positive impacts. Although the overall financial performance of the Company has yet met our expectation, we nevertheless remain optimistic towards the future of the Company in the coming years and the Management is committed to continue its restructuring efforts to improve the Company’s overall performance.
Saya dengan bangga ingin melaporkan bahwa Perseroan telah mencapai suatu tonggak penting di tahun 2012, terutama dalam upaya diversifikasi ke sektor sumber daya alam, yakni dengan berdirinya PT Agis Resources serta perkembangannya yang telah berhasil mengakuisisi satu perusahaan pertambangan emas yang memiliki satu konsesi pertambangan emas di Sumatera Barat. Manajemen yakin bahwa sektor energi dan sumber daya alam akan terus menjadi fokus Perseroan dan juga akan mendasari pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan yang akan membentuk masa depan perusahaan kita. Kami percaya bahwa komitmen Perseroan dalam memperbaiki standar Tata Kelola Perusahaan yang baik menjadi kunci kesuksesan kami dalam membangun fondasi yang lebih kuat dan masa depan yang berkelanjutan bagi Perseroan. Komite Audit akan terus mempertahankan mekanisme kendali untuk memastikan bahwa Perseroan tetap berada pada jalur yang benar, termasuk upayanya dalam mengikuti dan menerapkan peraturanperaturan yang berlaku. Selain itu, Dewan Komisaris juga mendorong Manajemen untuk secara serius mengembangkan dan mendukung Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibilty) dan upaya go-green yang diimplementasikan, baik oleh Perseroan maupun anak perusahaan. Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada seluruh Dewan Direksi, karyawan, rekan bisnis dan pelanggan kami atas komitmen serta dukungannya dalam meningkatkan kinerja Perseroan. Apresiasi kami yang setulus-tulusnya kami sampaikan kepada para pemegang saham atas dukungan yang tiada hentinya, kepercayaan penuh dan kesabarannya pada kami di masa yang penuh dengan tantangan ini.
I am glad to report that the Company has achieved another milestone in 2012, especially in its diversifying efforts into the natural resources sector by establishing PT Agis Resources and its recent acquisition of a gold mining company that owns a concession in West Sumatera. The Management is confident that the energy and natural resources sector will continue to be the Company’s focus to build a long term sustainable growth that will shape the future of our Company. We believe that our commitment in improving Good Corporate Governance (GCG) standards is one of the key to our success in building a stronger foundation and a sustainable future for the Company. The Audit Committee shall maintain control mechanisms to ensure that the Company is on the right track, including its compliances to the prevailing laws and regulations. Moreover, the Board of Commissioners encourages the Management to seriously develop and support its Corporate Social Responsibilty (CSR) initiatives including the implementation of go-green initiatives throughout the Company and its subsidiaries. Lastly, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank all members of the Board of Directors, all employees, business partners, and our customers for their commitments and support to improve the performance of the Company. Our sincere appreciation to you, the shareholders, for your enduring support, continuing trust and patience during our challengging times. May God grant us His mercy and blessings.
Semoga Tuhan memberkati kita semua.
11
LAPORAN DEWAN DIREKSI reports from the board of directors “Manajemen berusaha untuk meningkatkan level kompetensi dan produktivitas dari semua divisi dan departemen guna mempersiapkan mereka memasuki cakrawala baru.” “The Management strives to enhance the level of competencies and productivities of all divisions and departments within to prepare them for the new horizon.”
Yang terhormat Para Pemegang Saham, Atas nama Manajemen, perkenankan saya untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah dan karunia yang diberikan-Nya atas semua usaha kami di tahun 2012. Saya dengan gembira ingin menyampaikan bahwa Perseroan telah mencapai tonggak penting di tahun ini, dengan berdirinya PT Agis Resources serta akuisisi satu perusahaan tambang emas di Sumatera Barat, Perseroan siap untuk fokus pada investasinya di sektor yang prospektif dimana kami dapat meningkatkan kinerja keuangan secara keseluruhan dalam jangka panjang. Beberapa inisiatif telah dilakukan oleh Manajemen untuk melancarkan jalan menuju masa depan Perseroan. Salah satunya adalah untuk memperluas bisnisnya di sektor elektronik konsumen, Perseroan telah memutuskan untuk menerapkan sentralisasi dan penyederhanaan pada setiap aspek dalam bisnis elektronik konsumer. Meskipun sebagian besar inisiatif masih dalam proses pelaksanaan, Manajemen berkeyakinan bahwa di tahun 2013, inisiatif ini akan mampu meningkatkan kinerja keuangan Perseroan dalam waktu dekat. Untuk pertumbuhan lebih lanjut lagi, Manajemen akan terus berupaya untuk melanjutkan upaya diversifikasi di sektor sumber daya alam terutama pada aset tambang emas di Sumatera Barat dan proyek peleburan baja. Meskipun kondisi ekonomi global masih menunjukkan ketidakpastian, ekonomi Indonesia masih terus tumbuh. Pemerintah dan lembaga penunjangnya telah berhasil melakukan upaya-upaya untuk mendukung rencana pertumbuhannya. Secara khusus, upaya akomodatif Bank Indonesia dalam mempertahankan tingkat suku bunga tetap rendah demi meningkatkan perekonomian dan menjaga kestabilan mata uang Rupiah sepanjang tahun 2012. Pada umumnya, kondisi ini telah membantu Perseroan dalam upaya meningkatkan kinerja bisnis dan keuangannya secara keseluruhan.
Pada tahun 2012, kinerja keuangan kami belum mencerminkan hasil dari investasi strategis terbaru kami pada sektor sumber daya alam dan bisnis di industri hilirnya. Kami pastikan, upaya ini akan semakin meningkatkan kinerja keseluruhan Perseroan di masa mendatang. Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan bahwa Manajemen telah memutuskan untuk memperbaharui logo dan tampilannya secara menyeluruh untuk menyegarkan dan meningkatkan motivasi Manajemen beserta seluruh jajaran karyawan Perseroan dalam upayanya untuk memasuki bisnis-bisnis baru, cakrawala baru. Diantaranya, Manajemen berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas dari semua divisi dan departemen guna mempersiapkan mereka memasuki cakrawala baru. Akhirnya, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan kepada seluruh pemegang saham, mitra kami dan semua pihak terkait atas dukungan setia dan kesinambungannya dalam mewujudkan 2012 sebagai tahun yang luar biasa bagi Perseroan. Serta kepada seluruh jajaran karyawan Perseroan, kami sangat mengapresiasi semua kerja keras dan dedikasinya. Kita berharap untuk masa depan yang lebih baik dan kami percaya dengan memperkuat dan mempererat seluruh kemampuan kita dan menerapkan efisiensi serta efektivitas pada seluruh aspek akan dapat mewujudkan masa depan yang lebih cerah. Semoga Tuhan memberkati kita dalam setiap usaha kita di masa mendatang.
Dear Shareholders, On behalf of the Management, please allow me to express our gratitude to the Almighty God for His Blessings upon all of our endevours in the year 2012. I am glad to inform you that the Company has achieved another milestone for the year, through the establishment of PT Agis Resources and its acquisition of a gold mining company in West Sumatera, the Company is poised to focus on its investments into the prospective sectors where we can enhance our overall financial performance in the long-run.
Steven Kesuma President Director
Several initiatives were in-placed by the Management to improve its path towards the future of the Company. One of which is to expand its existing businesses in consumer electronics, the Company has decided to implement the centralization and stream-lined approach in every aspects of the consumer electronic businesses. Although most of the initiatives are still in progress, the Management is confident that in the 2013, these initiatives will able to improve its financial performance in the near future. To effect further growth, the Management shall continue its efforts on its diversification initiatives in the natural resources sector especially in the gold assets in West Sumatra and the steel smelter projects. Despite the global financial uncertainties, Indonesia continues to show growth. The Government and its supporting institutions have done well to support the country’s growth plans. In particular, Bank Indonesia’s accommodative efforts to maintain its interest rate benchmark low to boost the economy and maintain Indonesian Rupiah stable throughout the year 2012. These conditions have assisted the Company in its efforts to improve its overall business and financial performance in general. In the year 2012, our financial performance has yet to significantly reflect any of the Company’s new strategic investments in the natural resources and its down-stream industry businesses. Certainly, these initiatives will progressively improve the overall performance of the Company in the coming years ahead. We would also like to take this opportunity to inform you that the Management has decided to update the Company’s logo and its overall presentations, to refresh and boost the overall motivation of the Management and all employees of the Company as it pursue its endeavors into the new businesses, the new
horizon. Among others, the Management strives to enhance the level of competencies and productivities of all divisions and departments within to prepare them for the new horizon. Finally, we would like to express our gratitude and appreciation to all shareholders, our partners and all related parties for their devoted and consistent support in making 2012 another great year for the Company. And to all employees of the Company, we would like appreciate all the hard work and dedication. We look forward to a stronger future and we believe in consolidating our strengths and implementing efficiencies and effectiveness in all aspects to effect a brighter future. May God Bless Us in our future endeavors.
13
PROFIL PERUSAHAAN company profile
CONSUMER ELECTRONICS PT AGIS ELECTRONIC Distribution • Retail • After Sales Services
MULTIMEDIA PT AGIS MITRA MANDIRI
Internet TV • Gaming
NATURAL RESOURCES
PT AGIS RESOURCES Gold Mining • Steel Smelting Plant
PROFIL PERUSAHAAN company profile
Logo Baru Perseroan Untuk menandakan fokus Perseroan pada bisnis yang baru, juga untuk menyegarkan kembali dan mendorong semangat motivasi Manajemen dan seluruh jajaran karyawan – melangkah menuju cakrawala baru, Perseroan memutuskan untuk memperkenalkan Logo barunya.
The Company’s New Logo To indicate the Company’s new focus into the new businesses, as well as to refresh and to boost the overall motivation of the Management and all employees as it advances into the new horizon, the Company has decided to embrace its new logo.
15
PROFIL PERUSAHAAN company profile
PT Agis Tbk adalah perusahaan terbuka yang berinvestasi di berbagai bisnis di sektor yang prospektif, antara lain perdagangan, retail dan servis untuk konsumer elektronik, peralatan rumah tangga, perangkat mobile, produk multimedia dan layanan, serta energi dan sumber daya alam di Indonesia. PT Agis Tbk is a public listed holding company that invests in various businesses in prospective sectors, in particular the trading, retailing, and servicing for consumer electronics, home appliances, mobile devices, multimedia products and services, the energy and natural resources businesses in Indonesia.
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
COMPANY BACKGROUND
PT Agis Tbk (“Perseroan”) pada dasarnya mengutamakan investasinya di sektor konsumer elektronik. Perseroan merupakan salah satu perusahaan konsumer elektronik terintegrasi yang memiliki jaringan distribusi di seluruh nusantara, serta memiliki bisnis retail dan layanan purna jual di Indonesia. PT Agis Tbk memulai bisnisnya sebagai agen tunggal Sony Corp. Jepang dimana Perseroan terlibat dalam perencanaan produk dan juga brand management Sony di Indonesia hingga PT Sony Indonesia didirikan. Dengan mengantongi lebih dari 30 tahun pengalaman dalam bisnis ini serta jaringan yang luas di berbagai sektor, Perseroan mampu mempertahankan posisi kompetitifnya dalam sektor konsumer elektronik.
PT Agis Tbk (the “Company”) was essentially focusing its investments in the consumer electronics sector. It is one of the leading integrated consumer electronics company that owns a nationwide distribution network, a retail chain and a nationwide after-sales services network in Indonesia. The Company began as the sole agent of Sony Corp. Japan, it also involves in product planning and brand management of Sony in Indonesia until PT Sony Indonesia was established. With over 30 years of extensive experience in the business and a vast networks in various sectors, the Company currently still maintains its competitive position in the consumer electronics sector.
Saat ini, Perseroan memiliki tiga anak perusahaan yang berinvestasi pada berbagai bisnis konsumer elektronik, bisnis multimedia, dan bisnis energi dan sumber daya alam.
Today, the Company has three major subsidiaries that invests in the various consumer electronics businesses, the multimedia businesses, and the energy and natural resources businesses.
STRUKTUR PERUSAHAAN corporate structure
PT AGIS Tbk
99.04%
51% PT Agis Electronic
PT Agis Resources
PT Agis Mitra Mandiri
Electronic Distribution & Retail
Energy & Natural Resources
Multimedia
95%
99% ACG Distribution (Jabodetabek)
70%
65%
99%
BKP
IB
BRL
HP Solution
Mining
Property
80% AWP
70%
99% MMM
Distribution (Sumatera)
WOW
Retail Shop
Media Content
80% AWK
70%
99% CDA
Distribution (Jawa-Bali)
BMM
Game Retail Shop
Property
70% WBA
90%
99% IKP
Distribution (Kalimantan)
K2P
IT Solution
Multimedia
70% AWS Distribution (Sulawesi & East Indonesia)
ACG AWP AWK AWS WBA
99.90%
PT Artha Central Graha PT Artha Wahana Prakarsa PT Artha Wahana Karya PT Artha Wahana Surya PT Wacana Baru Asia
MSB AOC
BKP MMM CDA IKP MSB
PT Bahana KaryaPersada PT Muzio Multi Media PT Citra Damai Abadi PT Indah Karya Perdana PT Mitra Sumber Berkat
IB BRL WOW BMM K2P
PT Inti Bumi Bersama PT Bukit Rimba Lestari PT WOW Television PT Buana Maju Mandiri PT Klik To Play Multimedia
17
PT AGIS ELECTRONIC – BUSINESS KONSUMER ELEKTRONIK consumer electronic business
Sejak awal tahun 1990, Agis Electronic sudah mendirikan lebih dari 15 kantor perwakilan di berbagai kota besar di Indonesia yang mengawasi lebih dari 1000 dealer mandiri yang tersebar di Indonesia. Since the early 1990s, Agis Electronic has established more than 15 representative offices in numerous major cities in Indonesia, overseeing more than 1,000 independent dealers nationwide.
Investasi utama PT Agis Tbk hingga saat ini masih pada sektor konsumer elektronik melalui anak perusahaan, PT Agis Electronic. Tiga bisnis utama yang digeluti Agis Electronic adalah distribusi, retail dan layanan purna jual. Sejak tahun 1980an, Agis Electronic telah mendirikan lebih dari 15 kantor perwakilan di berbagai kota besar di Indonesia yang membawahi lebih dari 1000 dealer independen di seluruh negeri. Jaringan ini merupakan jaringan distribusi yang dominan di pasar domestik, terutama digunakan untuk menyalurkan produk-produk brand Sony, Samsung dan LG. Melalui anak perusahaannya (PT AWP, PT AWK, PT AWS, PT WBA), setiap anak perusahaan secara independen mengelola para dealer dan fokus kepada kinerjanya berdasarkan wilayah. Pada divisi retail, Agis Electronic memiliki dan mengoperasikan toko retail dengan lebih dari 2.000 m2 ruang display. Agis Electronic juga menyelenggarakan beberapa pameran setiap tahun guna menaikkan pendapatan. Agis Electronic merupakan salah satu contoh “pasar modern” untuk produk konsumer elektronik, peralatan rumah tangga, perangkat komputer dan juga perangkat mobile dan multimedia.
The Company’s major investments to date is still in the consumer electronics sector through its wholly owned subsidiary, PT Agis Electronic. The three main businesses of Agis Electronic are distribution, retail and after-sales services. Since the 80s. It has established more than 15 representative offices in various major cities in Indonesia, overseeing more than 1,000 independent dealers nationwide. This network is the dominant distribution channel in the local market and is mainly used by Sony, Samsung, LG and other branded goods that the Company distributes. Through its subsidiareis (PT AWP, PT AWK, PT AWS, PTA WBA), each company independently manages its independent dealers and focuses on its performance by region. In the retail division, Agis owns and operates mall-based retail outlets with more than 2,000 sqm of display space. Annually, it holds several exhibitions to boost its revenue. It is one of the major ‘modern market’ retailers for consumer electronics, home appliances, IT computing devices and mobile and multimedia products.
Jaringan Distribusi distribution network
Sumatera
:
AWP : PT Artha Wahana Prakarsa
Jawa
:
AWK : PT Artha Wahana Karya
Kalimantan :
WBA : PT Wacana Baru Asia
Sulawesi
AWS : PT Artha Wahana Surya
:
19
PT. AGIS ELECTRONIC (cont’d) consumer electronic business
Dengan keahlian dan pengalaman Agis Elektronic di pasar lokal, mendorongnya untuk mendirikan merek milik sendiri yaitu “KOZI”. Merek ini ditujukan bagi kalangan menengah ke bawah. Fokus KOZI terletak pada mutu terbaik dengan harga terjangkau bagi kalangan anak muda sebagai target utamanya. Desain dan spesifikasi produk dirancang oleh Perseroan dan diproduksi dalam kerjasama oleh mitra Perseroan, sebuah perusahaan terkemuka di industrinya. Untuk selanjutnya, Manajemen berkomitmen untuk melakukan pengembangan lebih lanjut pada bisnis konsumer elektronik - yang mencakup distribusi, retail dan layanan purna jual - dengan pendekatan tersentralisasi, lebih sederhana dan efisien guna melakukan reposisi bisnis di industri yang semakin dinamis dan kompetitif ini.
Agis Electronic’s expertise and knowledge of the local market have also led it to establish its own brand: KOZI. This KOZI brand is positioned for the Mid-Low markets, focuses on providing the best quality of mobile and multimedia devices at affordable prices and mainly targeting the youth. Designed and specified by the Company and manufactured in partnership with experts in the industry. Going forward, the Management is committed to further develop its consumer electronic businesses (distribution, retail, and after sales services) with the centralized, streamlined and efficient approaches in order to reposition its businesses in the current dynamic and competitive industry.
PT AGIS MITRA MANDIRI – BISNIS MULTIMEDIA multimedia business
Investasi Perseroan di sektor multimedia dilakukan melalui anak perusahaannya, PT Agis Mitra Mandiri.
WOW Television Dalam kemitraan bersama perusahaan Singapura, M2B, WOWtv didirikan pada akhir tahun 2007 untuk menghadirkan dunia hiburan digital bagi pelanggan internet broadband di Indonesia. MB2 merupakan anak perusahaan dari Amaru Inc. yang tercatat di Nasdaq. WOWtv Indonesia menghadirkan acara-acara fesyen, olahraga, drama, dan videoklip/TV dari sumber internasional (dengan subtitle Bahasa Indonesia) dan sumber lokal. Juga ditujukan untuk memfasilitasi content yang dibuat sendiri oleh penggunanya setelah melalui proses penyaringan yang tepat.
The Company’s investment in the multimedia sector is mainly through its subsidiary, PT Agis Mitra Mandiri.
WOW Television In partnership with Singapore-based M2B, WOWtv was established in late 2007 to bring a world of entertainment to broadband Internet users in Indonesia. M2B is a subsidiary of Nasdaq-listed Amaru Inc. WOWtv Indonesia gives its users content such as fashion, sports, drama and short video/ TV clips sourced internationally (with Indonesian subtitles) and locally. It shall also be a home for user-generated contents that are filtered accordingly.
Klik2Play Multimedia
Klik2Play Multimedia
Outlet-outlet ini didirikan dengan tujuan untuk menciptakan komunitas bagi para penggemar PC dan Console games, dimana dapat dimainkan sendiri atau bersama para pemain game lainnya dengan suasana tempat yang santai dan ramah. Perusahaan ini ditujukan untuk didirikan di kota-kota besar di Indonesia untuk mereknya dan memperluas basis komunitasnya. Selain itu, juga diharapkan untuk dapat memanfaatkan bisnis permainan elektronik lainnya seperti pengembang permainan dan gerbang pembayaran online yang juga akan dapat dipergunakan untuk content hiburan lain.
These are the outlets that aim to create a community of PC and Console gamers, where people can play games against themselves or with others in a relaxed and social setting. This company intends to establish a stronghold in major cities in Indonesia to strengthen its brand and to enlarge its community base. Moreover, it hopes to tap other gaming businesses like Game Publishing and online payment gateway that can be utilized for other entertainment content.
Semenjak krisis finansial global di tahun 2008 dan hingga saat ini, Manajemen telah memutuskan untuk menunda bisnis multimedia ini.
Since the global financial crisis in 2008 and until today, the Management has decided to place these multmedia business on hold.
21
PT AGIS RESOURCES – BISNIS SUMBER DAYA ALAM natural resources business
Agis Resources telah memperoleh 65% dari hasil 2 proyek tambang emas di Sumatera Barat Indonesia, dimana Perseroan memiliki hak-hak eksklusif. Hingga tahun 2013, target kami adalah memulai produksi emas dan melakukan eksplorasi emas lanjutan. Agis Resources has acquired 65% of 2 gold mining projects in West Sumatera Indonesia, which PT Agis Tbk owns exclusivity rights. By the year 2013, our target is to start gold production and further explorations.
Sejak tahun 2008, Perseroan telah mulai meninjau dan menganalisa berbagai aset dan bisnis potensial di sektor sumber daya alam (seperti tambang batubara, nikel, baja, dan emas). Setelah melalui uji tuntas dan studi kelayakan yang mendalam, Perseroan berhasil memperoleh hak eksklusif untuk mengakuisisi mayoritas saham pada 2 perusahaan pertambangan emas yang memiliki konsesi tambang emas di Sumatera Barat.
In 2008, the Company started reviewing and analyzing various potential assets and busineses (such as coal, nickel, iron and gold mining concession) in the natural resources sector. After the extensive implementations of due dilligences and feasibility studies, the Company successfully secured the exclusive rights to acquire the majority stake in 2 gold mining companies that own gold mining concessions in West Sumatera.
Di awal tahun 2012, Perseroan mendirikan PT Agis Resources dengan menggandeng perusahaan investasi dari China, Fujian Xinjifu Enterprises Co Ltd, untuk bersama-sama berinvestasi pada aset dan bisnis sumber daya alam yang prospektif di Indonesia, termasuk investasi pada industri hilirnya.
In early 2012, the Company established PT Agis Resources with a Chinese investment firm, Fujian Xinjifu Enterprises Co. Ltd, to joinly invest in the prospective natural resources assets and businesses in Indonesia including the investment of the downstream industries.
Untuk memperlancarkan usaha Agis Resources di Indonesia, investor strategis kami dari China berpartisipasi dalam kontribusi modal dan yang paling penting adalah menarik keahlian, lembaga pendukung dan fasilitas kredit dari badan usaha milik negara di China guna mendukung keseluruhan pengembangan dan investasinya di sektor sumber daya alam.
To enhance Agis Resources businesses in Indonesia, our Chinese strategic investor participates in capital contribution and most importantly it attracts expertise, supporting institutions and credit facilities from stateowned companies in China to support its overall development and investment into the natural resources sector.
Sampai dengan hari ini, PT Agis Resources telah meraih peristiwa penting sebagai berikut: As of today, Agis Resources has achieved the following milestones:
1. Akuisisi mayoritas saham di perusahaan tambang emas di Sumatera Barat (“PT. IS”).
1. The acquisition of the majority stake in a Gold Mining Company in West Sumatera (“PT. IS”)
Berlokasi tidak jauh dari kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia, IUP Eksplorasi pada konsesi pertambangan emas tersebut mencakup lahan dengan luas sekitar 5.000 hektar. Tim eksplorasi tengah memusatkan fokus pada area target seluas 500 hektar, yang sebelumnya telah dioperasikan oleh Belanda pada tahun 1930an, dan sudah diketahui memiliki cadangan emas Premier. Hasil sampel batu yang diambil dari site tambang menunjukkan hasil analisa laboratorium dengan hasil yang memuaskan, dengan kandungan emas tertinggi mencapai 49,6 ppm Au. Tim eksplorasi juga menyimpulkan bahwa tambang tersebut belum sepenuhnya tereksploitasi dan masih menyimpan cadangan emas Premier yang ekonomis. Dengan kemajuan teknologi dan metode eksplorasi saat ini, tim eksplorasi percaya dengan melakukan program eksplorasi mendetail lebih lanjut, mereka akan mampu menemukan lebih banyak lagi cadangan emas Premier pada konsesi pertambangan emas tersebut. Tim eksplorasi akan segera melanjutkan program eksplorasi lanjutannya yang akan mencakup program scout drilling dan survey IP pada area target. Dalam
Located near the city of Padang, West Sumatera, Indonesia, the concession exploration rights covers approximately 5000 Ha. To begin the project, the exploration team will initially focused on the targeted 500 Ha that were previously mined by the Dutch in the 1930s, where premier gold deposits are clearly present. Rock samples taken from site have shown favorable laboratory analysis results, identifying at the highest of 49.6 ppm Au. The exploration team also concluded that the mine has not been fully exploited and economical premier gold deposits still exist. With today’s advancement in exploration technologies and methods, the exploration team is confident that with further detail exploration programs,they are capable of discovering more Premier gold deposits within the concession. As soon as possible, the exploration team shall be implementing its next exploration programs that includes scout drilling programs and IP surveys on the targeted areas. In order to exploit the assets, Agis Resources strategy is to explore the targeted areas in stages and whenever economically and feasible, it shall immediately begin its mining and processing activities (in stages).
23
2. Mendapatkan kesepakatan penjualan dan pembelian kondisional untuk membeli mayoritas saham pada perusahaan tambang emas kedua di Sumatera Barat. (“PT. IJ”) Sampai dengan saat ini, Agis Resources masih dalam proses finalisasi akuisisi tambang emas kedua. Konsesi pertambangan emas ini memiliki IUP eksplorasi pada area seluas 2.000 Ha, dan juga berlokasi tidak jauh dari Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Kegiatan eksplorasi dimulai pada kuartal ke-3 tahun 2011, tim eksplorasi menemukan potensi cadangan emas alluvial di bagian selatan dan tengah area konsesi. Bagian utara area konsesi diketemukan indikasi adanya cadangan emas Premier. Area dengan cadangan emas alluvial telah siap untuk dilakukan tahap percobaan produksi, sementara area dengan cadangan emas Premier telah siap untuk dilakukan program eksplorasi detail seperti scout drilling dan survei IP. Dalam upaya eksploitasi tambang ini, strategi Agis Resources adalah mengeksplorasi area target secara bertahap dan ketika dinilai cukup ekonomis dan layak, maka akan segera dilanjutkan dengan penambangan dan pemrosesannya (secara bertahap).
3. Keputusan untuk berinvestasi di industri peleburan baja. Para pemegang saham Agis Resources memutuskan untuk berinvestasi di industri peleburan baja terutama disebabkan oleh fakta hukum bahwa pemerintah Indonesia pada tahun 2014 akan menerapkan penghentian ekspor bahan mentah (logam) dan mendorong untuk pengembangan dan investasi pada industri hilir, seperti pabrik peleburan di Indonesia. Sebagai permulaan proyek ini, Agis Resources merencanakan untuk melakukan investasi pada pengembangan pabrik peleburan baja dengan kapasitas produksi 300.000 ton per tahun dan akan meningkatkan kapasitasnya setelah proyeknya berjalan dengan baik. Agis Resources juga merencanakan untuk melakukan investasi pada operasi pertambangan bijih besi untuk mengamankan persediaan bahan baku mentah yang dibutuhkan untuk pabrik peleburan bajanya. Hingga saat ini, Agis Resources tengah meninjau beberapa lokasi yang prospektif untuk membangun pabrik peleburan baja pertamanya.
2. Secured a Conditional Sales and Purchase Agreement to acquire the majority stake of the second Gold Mining Company in West Sumatera (“PT. IJ”) As of this date, Agis Resources is still in the process of finalizing the acquisition of the second gold mine. This mine has exploration rights of approximately 2,000 Ha, it is also located near the city of Padang, West Sumatera, Indonesia. It has began the exploration programs for this mine since Q3 of 2011, the exploration team found potential Alluvial gold deposits in the southern and the middle sections of the concession. The northern section on the other hand has indications of Premier gold deposits. The targeted Alluvial gold deposits are ready for trial-production initiatives and its Premier gold deposits are ready for further detail exploration programs such as scout drillings and IP surveys. In order to exploit the assets, Agis Resources strategy is to explore the targeted areas in stages and whenever economically and feasible, it shall immediately begin its mining and processing activities (in stages).
3. Decision to invest in Steel Smelting Industry Agis Resources’ shareholders decision to invest in the steel smelting industry in mainly due to the fact that Indonesia Government has initiated the law to completely stop all export of raw materials (metals) and it is encouraging the development and investments of downstream industries such as smelting plants in Indonesia. To begin this project, Agis Resources plans to invest in a steel smelting plant with a production capacity of 300,000 ton per year and potentially expand its capacity after its sucess. Agis Resources also may potentially invest in the mining operations of iron ore concession to secure the raw materials needed for its steel smelting plant(s). To date, Agis Resources is reviewing several prospective locations to build its first steel smelting plant.
INSTITUSI PENDUKUNG Menjadi prioritas Perseroan untuk secara konsisten memperhatikan kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan, khususnya Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada lokasi dan komunitas di mana kami beroperasi. Perseroan berusaha untuk membangun hubungan baik yang langgeng dengan masyarakat lokal, dengan menyediakan kesempatan kerja bagi penduduk setempat, pelatihan dan pembinaan, serta upaya-upaya pengembangan masyarakat lainnya. Perseroan percaya bahwa nilai-nilai tersebut akan meningkatkan keseluruhan kinerja kami secara menyeluruh.
SUPPORTING INSTITUTIONS One of the Company’s priority is to be consistently in compliance with the prevailing law and regulations, especially in the Environmental Impact Assessments and Corporate Social Responsibilities perspectives in locations and communities in which we operate. The Company strives to build a positive long-term sustainable relationship in the local communities by providing employment opportunities for the local residents, trainings and developments, and other important community development initiatives. The Company believes that these values mentioned will further enhance our overall performance in general.
Guangdong Machinery Imp.& Exp. Co. Ltd. (“GMG”). Didirikan pada tahun 1950, spesialisasi GMG adalah pada proyek-proyek di luar negeri dan program kemitraan. GMG telah bekerjasama dengan PT PLN (Persero) di Indonesia dan juga perusahaan-perusahaan lainnya di 130 negara. Perseroan telah menandatangani kesepakatan Joint Operation dengan GMG untuk membantu Perseroan dalam peralatan & perlengkapan peralatan, mesin-mesin, serta barang dan jasa terkait lainnya guna mendukung upaya diversifikasi Perseroan. Peran: Sumber pengadaan peralatan, pemberi fasilitas kredit dan eksportir
PT. China Coal Geology Mining (“CCGM”) didirikan di Indonesia. Merupakan anak usaha dari CNACG (China National Administration of Coal Geology), Joint Venture dari beberapa BUMN China yang memiliki spesialisasi dibidang eksplorasi dan pertambangan. Dengan pengalaman industri, keunggulan teknis serta kekuatan finansial dari induk perusahaannya, CCGM berkomitmen untuk meluaskan kehadirannya di industri pertambangan dan sumberdaya yang prospektif di Indonesia.
PT Ranca Bulan Penjuru Mineral (“RPM”). Perusahaan independen dibidang konsultan geologis dan ahli teknis yang menyediakan layanan profesional dengan standar tinggi. Dimiliki dan dioperasikan oleh karyawan yang profesional, perusahaan tersebut sering disewa, oleh perusahaan asing dengan JORC Compliant, untuk melakukan pekerjaan lapangan di lokasi pertambangan, yang meliputi tenaga-tenaga ahli di bidang program eksplorasi dan penambangan.
Peran: Kontraktor umum eksplorasi dan eksploitasi.
Peran: Konsultan eksplorasi
PT. Rancabulan Penjuru Mineral
Guangdong Machinery Imp.& Exp. Co. Ltd. (“GMG”). Established in 1950, specialized in overseas projects and partnership. GMG has worked together with PT. PLN (Persero) in Indonesia and including other companies in 130 countries. The company has secured a Joint Operation agreement with GMG to assist the company in sourcing of equipments, machineries, and other related goods and services to support the company’s diversification initiatives. Roles: General Equipments Sourcing, Credit financier and Exporter
PT. China Coal Geology Mining (“CCGM”) was founded in Indonesia. Subsidiary of CNACG (China National Administration of Coal Geology), a joint venture of several China state owned enterprises specialized in exploration and mining. With the parent company’s industry experience, technical superiority and financial strengths, CCGM is committed to expand its presence in Indonesia’s prospective mining resources and industries.
PT. Rancabulan Penjuru Mineral (“RPM”). An independent firm of consulting geologists and engineers that provides professional services of the highest standards. Owned and operated by its professional employees, the company is often outsourced by foreign JORC compliant companies to do the ground works in the targeted mines, which includes specialists in all areas of exploration and mining programs. Roles: Exploration consultancy
Roles: General Exploration and Exploitation contractor 25
PROFIL MANAJEMEN management profile
President Commisioner
BOC of PT AGIS Tbk.
Johnny Kesuma
Commisioner
Independent Commisioner
Independent Commisioner
Yayat Suryatma
Stanislaus MN Say
Imam Subechi
President Director
BOD of PT AGIS Tbk.
Steven Kesuma
Director
Director
Eka Hikmawati Supriyadi
Boling Aruan
B1 – Boling Aruan
B1
B2 – Eka Hikmawati Supriyadi
B3
B2
B4
B3 – Yayat Suryatma B4 – Steven Kesuma
F1 – Imam Subechi
F1
F2
F3
F2 – Johnny Kesuma F3 – Stanislaus MN Say
27
DEWAN KOMISARIS board of commissioners
“Beliau tidak pernah takut akan tantangan, bahkan justru menyambutnya. Beliau selalu siap untuk berjuang.” -Heri Mardani (mantan Direktur) “He’s never afraid of challenges, he welcomes it. He’s always mentally ready to fight.” –Heri Mardani (former Director)
Jhonny Kesuma President Commissioner Komisaris Utama Warga Negara Indonesia. Pendiri PT Agis Tbk. Mulai menjabat sebagai Presiden Komisari sejak Juli 2008. Menjadi direksi Perseroan sejak Juni 1996 hingga Juli 2008. Salah satu pendiri Sony di Indonesia dan juga salah satu pendiri Indovision, TV satelit berlangganan pertama di Indonesia. Pernah menjabat sebagai: Direktur di PT Agung Sedayu (1980-1985) salah satu grup pengembang property di Indonesia. Direktur Aik guan Pte Ltd, Singapore (1985-1995), trading house. Presiden PT Amcol Graha Holding Industries (1985-2001); Direktur Eksekutif Amcol Holdings Ltd Singapore (1992-1997) perusahaan multi-industri yang tercatat di Singapura dan kini menjadi bagian dari Asia Foods Corp. Direktur Palm Spring Golf & Country Club (1992-1996). Indonesian. Founder of PT Agis Tbk. President Commissioner since July 2008. Directed the Company from June 1996 to July 2008. Founder of Sony in Indonesia. Co-Founder of Indovision, Indonesia’s first pay-TV satellite broadcasting service. Former Director, PT Agung Sedayu (1980-1985), an Indonesia-based property development group. Former Director, Aik Guan Pte Ltd Singapore (1995-1995), trading house. Former President, PT Amcol Graha Holdings Industries (1985-2001). Former Executive Director, Amcol Holdings Ltd Singapore (1992-1997), a listed Singapore-based multi-industry group now part of Asia Foods Corp. Former Director at Palm Spring Golf & Country Club (19921996).
DEWAN KOMISARIS board of commissioners
“Sosok yang ramah dan berterus terang. Orang pertama yang akan dicari ketika memerlukan pendapat yang jujur.” – Petrus Setiadjid (Manager SDM) “Friendly person and yet straight forward. First person to seek for an honest opinion” – Petrus Setiajid (HR Manager)
Yayat Suryatma Commissioner Komisaris Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris PT Agis Tbk sejak tahun 2006. Pernah menjabat sebagai: Kepala Cabang PT Artha Wahana Karya, di Semarang (1990-1995). Kepala Cabang PT Artha Wahana Karya, Surabaya (1995-2000). Direktur PT Wacana Baru Asia (sejak 2005). Pendidikan Sarjana Akuntansi (1985), Akademi Akuntansi Indonesia. Indonesian. Commissioner of PT Agis Tbk since 2006. Former Branch Manager, PT Artha Wahana Karya, Semarang (1990-1995). Former Branch Manager, PT Artha Wahana Karya, Surabaya (1995-2000). Concurrent Director of PT Wacana Baru Asia (since 2005). Bsc Accounting (1985), Indonesia Accounting Academy.
29
DEWAN KOMISARIS board of commissioners
“Keteguhannya dalam menerapkan kepatuhan didalam perusahaan telah memperkuat nilai-nilai moral kami.” – MN. Syahriel (Sekretaris Perusahaan) “His persistency in enforcing compliance in the Company has strengthen our moral values.” – M. N. Syahriel (Corporate Sec.)
Stanislaus M. N. Say Independent Commissioner Komisaris Independen Warga Negara Indonesia. Komisaris PT Agis Tbk sejak 2010. Pernah menjabat sebagai: Direktur PT Asia Natural Resource Tbk (2008-2012). Komisaris PT Millenium Danatama Sekuritas (sejak 2009). Direktur Pengawasan, Keanggotaan dan General Affairs di PT Bursa Efek Indonesia (d/h PT Bursa Efek Jakarta) (1994-1996). Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal) (1984-1994). Pendidikan MBA Business and Finance, University of The District of Columbia, Washington DC, USA. Indonesian. Commissioner of PT Agis Tbk since 2010. Former Director at PT Asia Natural Resource Tbk. (2008-2011) Commissioner in PT Millenium Danatama Securities (since 2009). Former Director of Surveillance, Membership and General Affairs in PT Indonesia Stock Exchange (formerly PT Jakarta Stock Exchange) (1994-1996). Bapepam (Capital Market Supervisory Agency) (1984-1994). MBA of Business and Finance, University of The District of Columbia, Washington DC, USA.
DEWAN KOMISARIS board of commissioners
“Pemahaman beliau akan keuangan yang komprehensif sudah berkali-kali meningkatkan standar evaluasi kita.” – Daud Halim (Mantan Manajer Akuntansi) “His comprehensive financial insights has many times improve our standards in evaluation.” – Daud Halim (Former Accounting Manager)
Imam Subechi Independent Commissioner Komisaris Independen Warga Negara Indonesia. Pernah menjabat sebagai: Kepala Bagian Kredit di Bank Negara Indonesia di Surabaya. Kepala Bagian Pengembangan Produk di Bank Negara Indonesia (BNI). Direktur Bank Finconensia. Direktur Dana Pensiun BNI. Pendidikan MBA Universitas Denver, Amerika Serikat. Indonesian. Former Head of Credit in PT Bank Negara Indonesia 46 Tbk., (Surabaya office). Former Product Development Head of Bank Negara Indonesia (BNI). Former Director of Finconensia. Former Director of BNI Pension Fund. MBA from Denver University, USA.
31
DEWAN DIREKSI board of directors
“Mampu berpikir dengan cepat dan pemikir inovatif dibalik perusahaan.” Poernomo Adjie (Mantan Sekretaris Perusahaan) “Quick thinking and the innovative mind of the Company.” – Poernomo Adjie (Former Corporate Secretary)
Steven Kesuma President Director Direktur Utama Warga Negara Indonesia. Direksi PT Agis Tbk sejak Juli 2008. Bergabung dengan Perseroan sejak Januari 2002, memulai karirnya di Perseroan sebagai Store Manager dan memimpin beberapa divisi sampai 2008. Mendirikan dan mengembangkan Muzio Ritel dan brand KOZI, dan juga divisi multimedia. Manajemen BSc, York University, Kanada. Indonesian. Member of the Board of Directors of PT Agis Tbk since July 2008. Joined the Company since January 2002 and started his career in the Company as a Store Manager, he then leaps through several departments and divisions until 2008. Established and developed Muzio (new Retail concept), KOZI (own brand) and the multimedia division. BSc Management, York University, Canada.
33
DEWAN DIREKSI board of directors
“Sosok yang bijak dan pengertian. Pengalaman dan pemahamannya sangat bernilai bagi perusahaan.” – Yoswandri (Manajer Legal) “A wise and people oriented person. Her experience and insights are valuable to the Company” – Yoswandri (Legal Manager)
Eka Hikmawati Supriyadi Director Direktur Warga Negara Indonesia. Pernah menajabat sebagai Marketing Manager PT Amcol Graha Electronic Industries (1995-1996). Direktur PT Artha Wahana Karya, PT Wahana Prakarsa, PT Artha Wahana Surya dan PT Cipta Multi Perdana yang merupakan anak perusahaan dari PT Agis Electronic. Direktur Marketing PT Sony Indonesia. Pendidikan Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia. Indonesian. Former Marketing Director in PT Sony Indonesia. Former National Sales Manager (1990-1995) and Marketing Manager (19951996) of PT Amcol Graha Electronic Industries. Concurrent Director of PT Agis Electronic. Bachelors of Economics, University of Indonesia.
DEWAN DIREKSI board of directors
“Pekerja keras dan selalu bersemangat akan pekerjaannya.” – Bernard (Manajer Akuntansi) “Hard working and always passionate about his work” – Bernard (Accounting Manager)
Boling Aruan Director Direktur Warga Negara Indonesia. Direktur PT Agis Tbk sejak Juli 2011. Pernah menjabat sebagai Chief Financial Officer (2010-2011) PT Sekai Maritim. Former Manager Finance & Accounting di PT Visi Media Asia (Viva Group), Asset Manager (2008-2010) di Lativi Media Karya (TVOne), Manager Audit (2000-2008) Kantor Akuntan Publik Keston International. Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Indonesian. Director of PT Agis Tbk since July 2011. Former Chief Financial Officer of PT Sekai Maritim. Former Manager of Finance & Accounting (20082010) in PT Visi Media Asia (Viva Group). Former Asset Manager of PT Lativi Media Karya (TVONE). Former Audit Manager (2000-2008) of Public Accountant Keston International. BSc. Accounting from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia.
35
Manajemen percaya bahwa pertumbuhan dan keberlangsungan Perseroan ditentukan oleh orang-orang yang berada di dalamnya. Merekrut, mengembangkan dan mempertahankan talenta terbaik menjadi nilai utama bagi Perseroan. Untuk mencapai tujuan tersebut, divisi Sumber Daya Manusia mengembangkan kebijakan-kebijakan dan strategi yang dapat mempercepat organisasi dalam mencapai tujuannya, dimulai sejak perencanaan tenaga kerja, proses rekrutmen dan seleksi, orientasi, pelatihan dan pengembangan, sistem remunerasi, penilaian kinerja, manajemen talenta, pengembangan karir, dan manajemen hubungan yang efektif.
Pengembangan Karyawan Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, Perseroan hanya mempekerjakan kandidat yang tepat serta menempatkannya pada posisi yang tepat pula dan pada waktu yang bersamaan mengevaluasi kinerjanya secara berkesinambungan. Perhatian kami dalam mengembangkan karyawan kami tercermin pada kebijakan-kebijakan yang dikembangkan oleh Manajement. Perseroan menyakini bahwa pengembangan sumber daya manusia tidak hanya
bermanfaat bagi Perseroan, namun juga bagi setiap karyawan. Divisi Sumber Daya Manusia juga memfasilitasi program-program mulai dari analisa kebutuhan pelatihan hingga pengembangan modulmodul pelatihan internal, juga melaksanakan evaluasi program pelatihan untuk mengukur efektivitas program tersebut. Perseroan memberikan kesempatan bagi para karyawan untuk berpartisipasi dalam kursus, seminar, dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak eksternal untuk mengembangkan pengetahuan dan jaringannya. Para anggota Dewan Direksi secara rutin menghadiri pertemuan seperti product knowledge, market updates dan sosialisasi peraturan baru. Pelaksanaan “sistem rotasi-kerja” adalah bentuk lain dari program peningkatan kompetensi guna meningkatkan kualitas karyawan. Hal ini tidak hanya dilaksanakan antar divisi, namun juga antar anak perusahaan. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa karyawan kami lebih memahami peran mereka serta tugas dan tanggung jawab utamanya dan memahami peranan lainnya pada divisi dan anak perusahaan yang berbeda dengan maksud untuk menciptakan sinergi yang lebih baik lagi.
SUMBER DAYA MANUSIA human resources
Merekrut, mengembangkan dan mempertahankan talenta terbaik menjadi nilai utama bagi Perseroan. One of the core values of the Company is to focus on recruting, developing, and retaining the best talent.
The Management believes that the people within the organization determine the performance and sustainability of the Company. One of the core values of the Company is to focus on recruting, developing, and retaining the best talent. To achieve this important objective, the Human Resources division develops policies and strategies to accelerate improvements within the Company beginning with the manpower planning, recruitment and selection process, orientation, training and development, remuneration system, performance appraisal, talent management, career development and effective relations management.
Employee Development In order to improve the quality of its employees, the Company prioritizes on hiring the right candidates and place them in the right positions and at the same time, continuously evaluating their performance. Its concern in developing its employees is reflected through policies the management has developed. It is understood within the Company that employee’s development programs benefit the Company as well as the employees.
seminars, and trainings held by external parties in order to improve its knowledge and expand its networking skills. The members of the Board of Directors also regularly attend scheduled seminars concerning product knowledge, market insights and updates, and socialization of new rules and regulations related. The implementation of “job-rotation system” is another form of its competency development program to improve the quality of its employees. It is not only implemented amongst divisions, but also between subsidiaries in the Company. The main purpose is to ensure that our employees understand their respective role and its main duties and responsibilities, and on the other hand, it also allows them to better understand other roles among divisions and subsidiaries with the intention to create a higher synergy values within the Company.
The HR division also facilitates training programs ranging from training needs analysis to internal training modules development, and conduct training evaluation programs to measure its effectiveness. The Company seeks opportunities to let its employees to participate in courses,
37
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN management discussion & analysis
Tijauan Umum
General Overview
Secara umum, meski kondisi pasar global di tahun 2012 menunjukkan ketidak pastian, kondisi pasar Indonesia masih terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, sektor bisnis dimana Perseroan menempatkan investasinya masih tetap menarik untuk dimasuki. Kompetisi dipasar menjadi semakin ketat, khususnya pada bisnis retail produk elektronik konsumer. Akan tetapi dengan kebijakan Bank Indonesia untuk mempertahankan tingkat suku bunga tetap rendah, sehingga mampu mempertahankan pertumbuhan daya beli konsumen.
In general, Indonesia continues to show growth despite the global uncertainties and the sectors in which the Company invests continues to be attractive as well in 2012. Competition further tightens, in particular in the consumer electronics retailing. However, with the Bank Indonesia’s accommodative efforts to maintain its interest rate benchmark low also assisted the overall growth in consumer spending.
Pada tahun 2012, Perseroan melanjutkan upayanya untuk melakukan restrukturisasi dan merampingkan organisasinya, terutama pada bisnis elektronik konsumernya. Manajemen mempercepat upaya sentralisasi dan pendekatan kolaboratifnya dalam upaya menstabilkan bisnis elektronik konsumernya yang ada saat ini dan juga untuk meningkatkan sinergi dan produktivitas di setiap level pada setiap unit bisnis elektronik konsumer secara menyeluruh. Setelah melalui diskusi intensif dan analisa mendalam pada kondisi industri, persaingan dan faktor-faktor lainnya, Manajemen telah menemukan kesempatan dan strategi untuk menempatkankan bisnis elektronik konsumer di tengah persaingan pasar secara lebih baik lagi. Saat ini, strategi tersebut tengah diterapkan secara bertahap. Lebih penting lagi, Perseroan tengah memusatkan perhatiannya untuk secepatnya mengembangkan dan memperkokoh investasinya disektor energi dan sumber daya alam. Saat ini, Agis Resources telah berhasil menguasai satu perusahaan tambang emas di Sumatera Barat, pada saat yang bersamaan juga sedang dalam proses akuisisi perusahaan tambang emas lainnya yang juga terletak didaerah yang sama. Dalam mempersiapkan rencananya untuk mulai melakukan uji produksi di tahun 2013, Agis Resources telah melakukan pengadaan berbagai alatalat berat dan pabrik pengolahannya, dan saat ini mulai didatangkan di lokasi konsesi pertambangan emasnya. Manajemen berharap ditahun 2013, Perseroan akan dapat merealisasikan kontribusi yang cukup besar dari bisnis di sektor sumber daya alamnya. Memasuki tahun 2013, Manajemen mengharapkan beberapa strategi restrukturisasi di bisnis elektronik konsumer untuk mulai menunjukkan hasil dan peningkatan kinerjanya secara menyeluruh. Disisi lain, Manajemen juga menantikan dimulainya tahapan uji produksi pada salah satu tambang emas yang dioperasikan oleh Agis Resources. Dengan harapan bisnis dikedua sektor tersebut akan berjalan dengan sukses, maka keduanya akan dapat memberikan kontribusi positif pada kinerja keuangan Perseroan untuk tahun 2013 dan tahun-tahun selanjutnya. Manajemen tidak mempersiapkan pengeluaran modal yang cukup besar di tahun 2013, terkecuali jika proyek peleburan bajanya sudah dapat dimulai.
During 2012, the Company continued its efforts to restructure and streamline the organization and in particular its consumer electronics businesses. The Management enhances its centralizing and collaborating approaches as it sought to stabilize its existing consumer electronics businesses and to improve the overall synergy and productivity levels of each consumer electronics business units. After intensive discussions and deep analysis of the industry, competition and other factors related, the Management has found the opportunity and the strategies to better reposition itself in the market. To date, these strategies are still progressing step by step. Most importantly, the Company focuses to quickly develop and strengthen its investment into the energy and natural resources sector. To date, Agis Resources has successfully acquired a gold mining company in West Sumatera, and it is also in the process of acquiring its second gold ming company in the same region. To prepare its plan to begin trial production in 2013, Agis Resources has procured a variaty of heavy equipments and processing plants and its currently in these gold mining concessions. The Management is hopeful that in year 2013, the Company shall be able to realize considerable contributions from its businesses in the natural resources sector. Going forward into 2013, the Management is expecting several of its restructuring strategies in the consumer electronics businesses to materialize and considerably improve its overall performance. On the other hand, the Management is also expecting Agis Resources to begin trial production in one of its gold mines. Assuming these businesses in both sectors are implemented successfully, it may have considerable positive contributions into the overall financial performance of the Company in 2013 and further. The Management does not reckon any significant capital expenditure in 2013 unless it begins its steel smelting plant project.
39
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN management discussion & analysis
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI Pada tahun 2012, Perseroan membukukan Pendapatan Bersih Konsolidasi sebesar Rp202,55 miliar, menurun 0.11% dibandingkan tahun sebelumnya yang membukukan pendapatan sebesar Rp202,77 miliar. Penurunan ini disebabkan terutama oleh persaingan ketat dan sedang berlangsungnya proses restrukturisasi dan perampingan yang sedang diterapkan diseluruh unit bisnis konsumer elektronik yang mempengaruhi performa keuangan divisi retail dan distribusi. Perseroan berharap upaya restrukturisasi ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan dalam waktu yang tak lama lagi. Pendapatan Bersih Konsolidasi Perseroan pada tahun 2012 berasal dari bisnis Retail dan Distribusidi di sektor konsumer elektronik, sebesar Rp186,84 miliar. Sementara dari unit bisnis layanan purna-jual berkontribusi sebesar Rp15,70 miliar mengalami penurunan sebesar Rp213 juta dibandingkan perolehan tahun 2011. Perseroan membukukan Laba Bersih Konsolidasi sebesar Rp4,12 miliar, mengalami penurunan sebesar 38.29% dibandingkan pada Rp 6,68 miliar pada tahun 2011. Penurunan ini sebagian berasal penyesuaian pendapatan bunga dari amortisasi bunga investasi jangka panjang Perseroan.
ini disebabkan oleh menurunnya utang bank jangka panjang Perseroan. Dengan demikian Perseroan mencatatkan penurunan Total Liabilitas sebesar 11,43% dari Rp303,83 milyar pada tahun 2011 dibandingkan Rp269,10 milyar diakhir tahun 2012.
Ekuitas
Pada akhir tahun 2012, Ekuitas Perseroan berjumlah Rp1,02 trilyun mengalami peningkatan sebesar 6,18% dibandingkan dengan Rp963,74 milyar pada tahun 2011. Peningkatan ekuitas tersebut disebabkan oleh penurunan saldo rugi perseroan. Perseroan tidak membagikan deviden apapun pada tahun 2012.
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Pada tahun 2012 Perseroan mencatat peningkatan kas sebesar 12,19%, dengan membukukan Rp5,92 milyar dibandingkan dengan Rp5,28 milyar yang dicatatkan pada tahun sebelumnya,
Kegiatan Operasional
Penerimaan kas yang dihasilkan dari aktivitas operasional Perseroan menurun menjadi sebesar Rp95,8 milyar. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pembayaran kepada pihak supplier Perseroan.
Kegiatan Investasi LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Aset
Perseroan mencatatkan kenaikan sebesar 18,4% pada Total Aset Lancar tercatat Rp302,07 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp357,742 miliar pada akhir tahun 2012, kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya uang muka investasi Perseroan. Sementara itu Total Aset Tidak Lancar mengalami penurunan sebesar 3,2% dari total sebesar Rp963,73 milyar pada tahun 2011 menjadi sebesar Rp932,86 milyar diakhir tahun 2012, penurunan ini didorong oleh penurunan jumlah investasi jangka panjang Perseroan. Dikarenakan kenaikan pada Aset Lancar dan penurunan pada Aset Tidak Lancar, tahun 2012 Perseroan mencatatkan kenaikan Total Aset sebesar 1,95% dari Rp 1,26 trilyun pada tahun 2011 menjadi Rp 1,29 trilyun diakhir tahun 2012.
Liabilitas
Perseroan mencatatkan penurunan sebesar 11,9% pada Total Liabilitas Lancar dari Rp303,83 milyar di tahun 2011, menjadi Rp269,10 milyar pada akhir tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh penurunan utang usaha dan utang bank Perseroan. Total Liabilitas Jangka Panjang juga mengalami penurunan sebesar 5,4% dari total sebesar Rp23,72 milyar di tahun 2011 menjadi Rp22,42 milyar dipenghujung tahun 2012. Penurunan
Penerimaan kas yang dihasilkan dari aktivitas Investasi Perseroan menurun menjadi negatif Rp7,03 miliar, hal ini disebabkan atas perolehan aset tetap dan aset lain-lain oleh Perseroan selama tahun 2012.
Kegiatan Pendanaan
Penerimaan kas yang dihasilkan dari aktivitas pendanaan Perseroan meningkat menjadi Rp56,38 milyar di tahun 2012, hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penerimaan setoran modal di anak perusahaan.
RASIO-RASIO Rasio Lancar
Rasio lancar Perseroan di tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 1,45 kali bila dibandingkan tahun 2011 yang tercatat sebesar 1,08 kali. Hal ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menyelesaikan kewajiban lancarnya yang semakin baik.
Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas Perseroan di tahun 2012 menurun menjadi 20,85% bila dibandingkan tahun 2011 yang tercatat sebesar 24%. Hal ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menyelesaikan kewajibannya yang semakin baik seiring bertambahnya aset Perseroan.
TINJAUAN FINANSIAL financial overview
CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME In 2012, the Company recorded Consolidated Net Revenue amounting to Rp202.55 billion, a decline of 0.11% compared to Rp202.77 billion in the previous year. This decline was primarily caused by its restructuring and streamlining efforts implemented in its consumer electronics business units that affected the financial performance of the retail and distribution division. The Company is hopeful that these restructuring efforts will provide positive impacts towards its financial performance in the near future.
Equity By the end of 2012, the Company’s Equity reached an amount of Rp1.02 trillion, an increased of 6.18% compared to Rp963.74 billion in the previous year. This increase in Equity was mainly due to the reduction of its negative retained earnings (deficits). The Company did not manage to distribute any dividends in 2012.
The Company’s Consolidated Net Revenue in 2012 was contributed CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS from the Retail and Distribution businesses in the consumer In 2012, the Company recorded an increase of 12.19% in its electronics sector amounting to Rp186.84 billion. On the other hand, the After-sales Services business unit contributed an amount cash account amounting to Rp5.92 billion compared to Rp5.28 of Rp 15.70 billion for the year 2012, Rp213 million less compared billion recorded in the previous year. to the previous year. The Company recorded Consolidated Net Income of Rp4.12 billion in 2012, a decline of 38.29% compared to Rp6.68 billion in 2011. This decline was partly due to the adjusted interest income secured from the Company’s long-term investments amortization.
From Operating Activities
Cash generated from the Company’s operating activities decreased to Rp95.8 billion in 2012. This was mainly due to the increase of payments to the Company’s suppliers.
From Investment Activities CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Assets The Company booked an increase of 18.4% in its Total Current Assets, amounting to Rp357.742 billion compared to Rp302.07 billion in 2011. This increase was due to the Company’s advance payments for its investments. While the Total Non-Current Assets declined by 3.2%, from Rp963.73 billion in 2011 to Rp932.86 billion at the end of 2012, this decline was driven by the reduction of the Company’s long term investment. Due to its increase in Total Current Assets and a decline of its Total Non-Current Assets, the Company recorded an increase of 1.95% on its Total Assets, amounting to Rp1.29 trillion in 2012 compared to Rp1.26 trillion at the end of 2011.
Liabilities The Company recorded a decline of 11.9% on Total Liabilities recorded at Rp303.83 billion in 2011 to be Rp269.10 billion at the end of 2012. The decrease was due to the Company payment of trade loans and bank loans. Total Non-Current Liabilities has also declined 5.4% from the amount of Rp23.72 billion in 2011 to Rp22.42 billion at the end of 2012. The decrease was driven by the decline on its long-term bank loans. Thus, the Company recorded a decrease of 11.43% on Total Liabilities fom Rp303.83billion in 2011 compared to Rp269.10 billion at the end of 2012.
Cash generated from the Company’s investment activities decreased to negative Rp7.03 billion, this was due to the acquisition of fixed assets and other assets by the Company during the 2012.
From Financing Activities Cash generated from the Company’s financing activities increased to Rp56.38 billion in 2012, this was primarily due to a capital injection in the Company’s subsidiary.
RATIOS Current Ratios The Company’s Current Ratio in 2012 increased to 1.45 times compared to 1.08 times in 2011. This means that the Company’s ability to settle its current liabilities has improved.
Solvability Ratios The Company’s Solvability Ratio in 2012 decreased to 20.85% compared to 24% in 2011. This means that the Company’s ability to settle its liabilities has improved with the addition of the Company’s new assets.
41
TATA KELOLA PERUSAHAAN good corporate governance RUPS
President Commisioner Johnny Kesuma
Commisioner
Independent Commisioner
Yayat Suryatma
Stanislaus MN Say
President Director Steven Kesuma Internal Audit Alberto SP
Director Eka Hikmawati Supriyadi
General Affairs
Accounting & Finance
Aprianto
Bernard Naiborhu
Employees of PT AGIS Tbk.
Struktur Organisasi Organisational Structure BOD of PT AGIS Tbk.
Independent Commisioner
Audit Committee
Imam Subechi
Imam Subechi
BOC of PT AGIS Tbk.
Corporate Secretary Moh. Noor Syahriel
Director Boling Aruan
Information Technology
Human Resource
Legal
Elfi F. Jumaya
Petrus Setiadjid
Yoswandri
43
TATA KELOLA PERUSAHAAN good corporate governance
Manajemen PT Agis Tbk beserta para karyawan secara konsisten berupaya untuk memenuhi prinsip Tata Kelola Perusahaan. Dengan kemampuan kami menjalankan usaha dan kegiatan Perseroan yang mempromosikan transparansi, akuntanbilitas, tanggung jawab, keadilan dan independensi untuk prospek pertumbuhan Perseroan jangka panjang. Pihak utama yang paling bertanggungjawab untuk mempertahahkan standar tinggi tata kelola Perusahaan adalah Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Manajemen diharapkan akan melaksanakan tugas-tugas dan fungsi-fungsi secara profesional untuk memastikan bahwa semua tingkatan bekerja secara transparan dalam memberikan informasi yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Perseroan tetap mematuhi ketentuan dan peraturan yang dikeluarkan oleh Bapepam & LK (Badan Pengawas Pasar Modal Indonesia) dan Bursa Efek Indonesia (IDX). Pihak Manajemen sangat menjunjung tinggi kepentingan para pemegang saham. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan badan tertinggi dalam Perseroan yang tercatat dalam ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Rapat tersebut diadakan untuk memenuhi akuntabilitas Dewan Komisaris dan Dewan Direksi terhadap para pemegang saham. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini mempunyai kuasa penuh yang tidak bisa didelegasikan kepada Dewan Komisaris atau Dewan Direksi.
Dalam RUPS-Tahunan, Pemegang Saham berhak untuk memberikan hak suara mereka mengenai komposisi dari Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, serta pengalokasian Penghasilan Bersih Perseroan untuk dividen, dan keputusan penting lainnya yang terkait dengan Perseroan. Selain RUPS-Tahunan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS Luar Biasa) dapat digelar untuk mengesahkan tindakan korporasi yang di luar kuasa dan menjadi pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
Kami percaya bahwa fokus Perseroan terhadap inisiatif ‘gaya hidup hijau’ merupakan bentuk pemenuhan Perseroan terhadap Tata Kelola Perusahaan yang baik. Dengan mengedukasi seluruh karyawan untuk mengadopsi konsep ini merupakan tanggung jawab kami dalam ‘merawat’ SDM kami. Our focus on ‘green initiatives’ is a form of compliance towards Good Corporate Governance. Educating our people to adopt the concept is our form of responsibility in taking care of our social environment.
The Management of PT Agis Tbk and its employees consistently endeavors to maintain full compliance with the principals of Good Corporate Governance (GCG). We believe in promoting transparency, accountability, responsibility, fairness and independency in which we conduct our businesses and operations of the Company, will in turn foster long-term growth prospects. The main parties held liable for maintaining the highest standard of Good Corporate Governance are the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Management is expected to perform their duties and functions in a professional way to ensure that all levels work transparently in providing the reliable and accountable information. At all times, the Company remains in compliance with the provisions and regulations issued by the BAPEPAM & LK (the Indonesia Capital Market Supervisory Board and Financial Institution) and the Indonesia Stock Exchange (IDX). The Management holds in their highest esteem the interest of the shareholders.
At the AGSM, the Shareholders are able to exercise their voting rights with regard to the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors to the shareholders, the allocation of the Company’s net income for dividends, and other important decisions concerning the Company. In addition to the AGSM, Extraordinary Shareholders Meetings may be held when necessary in order to authorize the conduct of corporate actions that exceed the defined responsibility areas of the Board of Commissioners and Board of Directors.
A major role of the shareholders is expressed through the Annual General Shareholders Meeting (AGSM). It is the highest body in the Company and is stipulated in the prevailing regulations in the Article of Association of the Company. The General Shareholders Meeting has all authority that may not be delegated to Directors or to the Commissioners.
45
TATA KELOLA PERUSAHAAN good corporate governance
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN Pada tahun 2012, Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan PT Agis Tbk telah diadakan pada tanggal 28 Juni 2012 di MNC Tower, Jakarta. Keputusan utama yang disahkan dalam RUPS-Tahunan adalah sebagai berikut: I. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Direksi Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. II. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi Perseroan untuk tindakan pengurusan dan pelaksanaan kewenangan mereka dan kepada Dewan Komisaris untuk tindakan pengawasan mereka selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam pembukuan Perseroan. III. Menyetujui semua keuntungan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yaitu sebesar Rp6.680.107.860,- (enam miliar enamratus delapanpuluh juta seratus tujuh ribu delapanratus enampuluh Rupiah) digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dan dicatat sebagai laba ditahan. IV. Menyetujui pemberian dan pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Independen guna melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, dan memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain penunjukan Akuntan Publik Independen tersebut. V. 1. Penunjukkan dan pengangkatan Bapak Boling Aruan sebagai Direktur tidak terafiliasi Perseroan, sehingga untuk selanjutnya menegaskan kembali susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan tidak mengurangi segala ketentuan hukum yang berlaku adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: Jhonny Kesuma : Yayat Suryatma : Stanislaus M.N. Say : Imam Subechi
Direksi Direktur Utama
: Steven Kesuma Direktur : Eka Hikmawati Supriyadi Direktur Tidak Terafiliasi : Boling Aruan
2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk : a. menyatakan kembali keputusan penunjukan dan pengangkatan Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan yang diambil dalam Rapat dalam suatu akta dihadapan Notaris; dan b. memberitahukan penegasan kembali susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana diputuskan dalam Rapat kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (jika perlu);
ANNUAL GENERAL SHAREHOLDERS MEETING In 2012, the Annual General Shareholders Meeting of the Company was held on June 28th in MNC Tower, Jakarta. The principal decisions authorized in the AGSM are summarized as follows: I. Approved and received the Board of Directors Annual Report and the Board of Commissioners Supervisory Duty Reports for the fiscal year that ended on December 31st 2011. II. Approved and ratified the Company’s financial report for fiscal year ended on December 31st, 2011 which has been audited by Public Accounting Firm Jamaludin, Aria Sukimto & Rekan, and have submitted acquittal and full disclaimer (acquit et de charge) to the Board of Directors to handle and implement their authority towards the Board of Commissioners to implement supervision during the fiscal year that ended December 31st 2011, as long as the actions are reflected in the Company’s accountancy. III. Approved all profits earned by the Company for the fiscal year that ended December 31st 2011 in an amount of Rp6.680.107.860,- (six billion, six hundred and eighty million, one hundred and seven thousand, and eight hundred and sixty rupiahs) which will be used to strengthen the Company’s capital and noted as retained earnings. IV. Approved the awarding and delegation of authority to the Company’s Board of Commissioners to choose a Public Independent Accounting Firm to audit the Company’s Financial Report for the fiscal year ended on December 31st, 2012 and to give authority to the Company’s Director to determine the amount of honorarium and other requirements of selecting the Public Independent Accounting Firm appointed. V. 1. The appointment and assignment of Mr. Boling Aruan as the Company’s Unaffiliated Director as of henceforward to reaffirm the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors without alleviating law provisions applicable as follows:
BOARD OF COMMISSIONERS President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
: Jhonny Kesuma : Yayat Suryatma : Stanislaus M.N. Say : Imam Subechi
BOARD OF DIRECTORS President Director Director Unaffiliated Director
: Steven Kesuma : Eka Hikmawati Supriyadi : Boling Aruan
2. Give authority to the Board of Directors with a right of substitution to: a. Restate the appointment and assignment of the Company’s Unaffiliated Director that was decided in a meeting with a deed before a notary; and b. Notify the composition restatement of the Company’s Board of Commissioners and Directors, as determined in the meeting, to the Minister of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia (if necessary);
47
TATA KELOLA PERUSAHAAN good corporate governance
Dewan Komisaris bertindak selaku badan pegawas dan monitor dengan fungsi yang mendasar. The Board of Commissioners acts as the overall supervisory and monitory body with principal functions.
DEWAN KOMISARIS Struktur manajemen dan organisasi dari Perseroan terbatas di Indonesia memiliki sistem dua Dewan, yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, dimana masing-masing Dewan secara tegas dan jelas mempunyai fungsi yang dinyatakan dalam Undang-Undang Korporasi atau oleh Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris bertindak selaku badan pegawas dan monitor dengan fungsi yang mendasar, termasuk memeriksa rencana-rencana pengembangan, memeriksa dan menyetujui Anggaran Belanja Perusahaan, memonitor kinerja dan efektivitas dari Dewan Direksi dan tanggung jawab lainnya sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan dari hasil RUPSTahunan. Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 4 anggota, dua diantaranya adalah Komisaris Independen. Komisaris Independen merupakan salah satu upaya Perseroan untuk mematuhi prinsip-prinsip dari Tata Kelola Perusahaan. Semua anggota Komisaris ditunjuk pada RUPS-Tahunan. Pada tahun 2012 Dewan Komisaris telah melakukan rapat sebanyak enam kali. Rapat Dewan Komisaris juga dilanjutkan dengan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Tingkat kehadiran dalam rapat-rapat tersebut lebih dari 90%. Susunan dari Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: Jhonny Kesuma : Yayat Suryatma : Stanislaus M. N. Say : Imam Subechi
BOARD OF COMMISSIONERS The management and organizational structure of limited liability companies in Indonesia adopted the two-board system, incorporating a Board of Commissioners and Board of Directors, each of which has clearly defined functions defined by corporate laws and/or by the Company’s Article of Association. The Board of Commissioners acts as the overall supervisory and monitory body with principal functions including reviewing the development plans, reviewing and approving the Company’s budget, monitoring the performance and effectiveness of the Board of Directors, and other responsibilities in accordance with the provisions in the Company’s Article of Association and resolutions from the AGSM. The Company’s Board of Commissioners consists of four individuals, two of whom serves as Independent Commissioners. The existence of the Independent Commissioner is one of the efforts of the Company to comply with the principles of Good Corporate Governance. All Commissioners are appointed at the AGSM. In 2012, the Board of Commissioners has met six times. The Board of Commissioners’ meetings are also subsequently followed by the Board of Commissioners and Directors meetings. The attendance level of the meeting exceeds 90%. Board of Commissioners with a composition as follows: President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
: Jhonny Kesuma : Yayat Suryatma : Stanislaus M.N. Say : Imam Subechi
49
DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Dewan Direksi bertanggungjawab penuh untuk kebijaksanaan Manajemen Perseroan dan mematuhi peraturan-peratuan yang berlaku guna melindungi kepentingan Perseroan. Di samping itu, Dewan Direksi harus beroperasi secara efektif dan sejalan dengan visi Perseroan.
The Board of Directors is fully responsible for prudent management of the Company and complies with prevailing regulations in order to protect the interest of the Company. In addition, the Board of Directors must function effectively and in line with the Company’s vision.
Masing-masing anggota Dewan Direksi wajib menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan tanggung jawab khusus yang ditetapkan dengan posisinya. Tugas dan tanggung jawab utama dari Dewan Direksi adalah sebagai berikut:
Each member of the Board of Directors must conduct his or her task and duties in accordance with the specific defined responsibilities of his or her position. The main duties and responsibilities of the Board of Directors are as follows:
• Menetapkan kebijakan-kebijakan Perseroan yang berkenaan dengan tata kelola dan manajemen yang efektif dari Perseroan. • Menetapkan strategi dan rencana Anggaran Belanja Perseroan dan mengevaluasi kinerja secara berkala. • Menetapkan kebijakan-kebijakan Perseroan tentang sumber daya manusia (pekerjaan, pensiun dan manfaat lainnya) • Melaksanakan kegiatan lainnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan atau yang telah diarahkan oleh rapat-rapat dari Dewan Komisaris dan juga oleh Rapat Umum Para Pemegang Saham.
• Set the Company’s policies with respect to effective governance and management of the Company.
Per tanggal 31 Desember 2012, Dewan Direksi PT Agis Tbk terdiri dari tiga anggota, termasuk Direktur Utama. Dewan Direksi mengadakan rapat sedikitnya satu kali dalam sebulan guna membahas hal-hal yang signifikan untuk memastikan pertumbuhan Perseroan. Tingkat kehadiran dalam rapat rutin bulanan Dewan Direksi adalah 100%. Susunan dari Dewan Direksi: Direktu Utama : Steven Kesuma Direktur : Eka Hikmayati Supriyadi Direktur tidak terafiliasi : Boling Aruan
• Set the company’s strategies and budgetary plans, and evaluate its performance periodically. • Set the company’s policies on human resources (employment, pension and other benefits). • Undertake other activities in accordance with the Company’s Article of Association or as directed by meetings of the Board of Commissioners as well as Shareholders General Meeting. By December 31st 2012, the Board of Directors of PT Agis Tbk consists of three members including the President Director. The Board of Directors has met at least once a month to discuss all significant issues to ensure the Company’s growth. The attendance level of its routine Board of Directors meeting is 100%. Board of Directors with a composition as follows: President Director : Steven Kesuma Director : Eka Hikmawati Supriyadi Unaffiliated Director : Boling Aruan
TATA KELOLA PERUSAHAAN good corporate governance
REMUNERASI DAN KOMPENSASI
REMUNERATION & COMPENSATION
Selama tahun 2012, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi telah menerima gaji, renumerasi serta tunjangan lainnya yang secara keseluruhan berjumlah Rp1.666.000.000. Gaji, remunerasi serta tunjangan lainnya yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sebagaimana ditetapkan dan diatur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
In 2012, the Board of Commissioners and the Board of Directors have received remuneration and other benefits amounting to Rp1,666,000,000. The remuneration and other benefits received by the Board of Commissioners and the Board of Directors were set and approved by the Company’s Annual General Shareholders Meeting.
KOMITE AUDIT Komite Audit merupakan sebuah komite yang dibentuk serta dipertanggungjawabkan oleh Dewan Komisaris. Komite Audit dibentuk dengan tujuan membantu Dewan Komisaris dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menjalankan peran pengawasan di Perseroan. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut: 1. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan Perseroan antara lain laporan keuangan berkala, proyeksi/ forecast dan informasi keuangan lainnya yang disampaikan kepada pemegang saham. 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. 3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan serta hasil audit yang dilakukan oleh Auditor Internal maupun Auditor Eksternal untuk memastikan bahwa pelaksanaan dan pelaporan audit para auditor memenuhi standar audit. 4. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal Perseroan serta pelaksanaannya. 5. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh direksi. 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris. Komite Audit Perseroan terdiri dari tiga anggota diketuai oleh Komisaris Independen dan beranggotakan tenaga ahli yang bukan merupakan karyawan Perseroan dan tidak terikat secara keuangan dengan. Anggota Komite Audit paling lama menjabat selama dua periode. Pada tahun 2012, Komite Audit diketuai oleh Bapak Imam Subechi dan dianggotai oleh Ibu Sri Wahyuningsih, SE dan Ibu Yanita Kusuma Dewi, SE. Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 4 kali hingga berakhirnya tahun 2012 dan tidak menemukan sesuatu yang material.
AUDIT COMMITEE The Audit Committee is a committee established by and responsible to the Board of Commissioners. The Audit Committee is formed with the purpose of assisting the Board of Commissioners in order to carry out its duties and functions in a supervisory role within the Company. The duties of the Audit Committee are as follows: 1. Ensuring that there are satisfactory review procedures concerning information released by the Company such as periodic financial reports, projections/ forecasts and other financial information to be submitted to the shareholders. 2. Reviewing the Company’s compliance towards the prevailing laws and regulations in the capital market and other laws relating to the activities of the Company. 3. Reviewing the implementations and results of audit conducted by the Internal Auditors and External Auditors of the Company to ensure that the implementation and reporting of these auditors meets the auditing standards. 4. Provide recommendations on the improvement of the internal control systems of the Company together with its implementation. 5. Report to the Board of Commissioners regarding the Company’s risks and the implementation of risk management by the Management. 6. Conduct other duties assigned by the Board of Commissioners within the scope of the duties and obligations of the Commissioners. The Company’s Audit Committee consists of three individuals. Chaired by the Company’s Independent Commissioner while the other members of the committee are experts (independent) and are not in the payroll of the Company. The Audit Committee members serve for a maximum of two terms. In 2012, the Audit Committee was chaired by Mr. Imam Subechi, while Mrs. Sri Wahyuningsih, SE and Mrs. Yanita Kusuma Dewi, SE sat as the other two members of the committee. The Audit Committee has met 4 times by the end of 2012, and found no material findings.
51
Tugas dan tanggung jawab substansial dari Sekretaris Perseroan adalah bertindak sebagai mata rantai antara Perseroan dan instansi yang berwenang di pasar modal dan para pememgang saham. The substantial duty and responsibility of the Corporate Secretary is to act as a link between the Company with the authorities in the Capital Market and shareholders also stakeholders
SEKRETARIS PERUSAHAAN corporate secretary Sekretaris Perseroan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab substansialnya adalah bertindak sebagai mata rantai antara Perseroan dan instansi yang berwenang di pasar modal dan para pememgang saham. Sekeretaris Perseroan juga memberikan nasehat kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris tentang peraturan-peraturan Perseroan, terutama yang berkaitan dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang wajib dilaksanakan oleh Perseroan.
The Corporate Secretary reports directly to the President Director. The substantial duty and responsibility of the Corporate Secretary is to act as a link between the Company with the authorities in the Capital Market and shareholders also stakeholders. The Corporate Secretary also advises the Board of Commissioners and Board of Directors regarding the Company’s regulations and policies, particularly those related to Good Governance principals that must be performed by the Company.
Mohammad Noor Syahriel menduduki posisi Sekretaris Perusahaan sejak Juni 2012. Sebelumnya, ia bekerja sebagai asisten untuk Direktur PT Asia Natural Resources Tbk. dari tahun 2009-2011. Berkewarganegaraan Indonesia saat ini tengah mengejar gelar Master of Business Administration dari Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.
Mohammad Noor Syahriel positioned the Company’s Corporate Secretary since June 2012. Prior to his current position in the Company, he previously served as assistant to the Director of PT Asia Natural Resources Tbk. from 2009 to 2011. An Indonesian citizen, Master of Business Administration candidate from Magister Management of Gadjah Mada University.
Sekeretaris Perseroan terutama dibantu penuh oleh Divisi Legal Perseroan yang membantu mengelola dokumen Perseroan, seperti daftar para pemegang saham, berita acara rapat, dan memastikan bahwa Perseroan telah mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.
The Corporate Secretary is assisted by the Corporate Legal Division in managing corporate documents such as the list of shareholders, minutes of meeting with the Board of Directors and Commissioners, and most importantly assuring that the Company is always in compliance with the prevailing rules and regulations.
TATA KELOLA PERUSAHAAN good corporate governance
UNIT AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT
Unit Audit Internal bertangung jawab kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Anggota Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.
The Internal Audit Unit of the Company reports directly to the President Director and the Board of Comissioners. Members of the Internal Audit Unit are appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners.
Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan. 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem Manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas, serta kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang berlaku di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, tekonologi informasi dan kegiatan lainnya. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. 5.Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. 6. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. 7. Bekerja sama dengan Komite Audit. 8. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan, disetujui dan ditugaskan oleh Direktur Utama. Selama tahun 2012, Unit Audit Internal, yang diduduki oleh Alberto SP, telah melaporkan secara periodik mengenai realisasi hasil audit dari target yang telah ditetapkan dalam rencana Audit Internal tahunan serta mengikuti hasil tindak lanjut atas temuan audit untuk memastikan bahwa tindakan tepat telah dilaksanakan.
The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit are as follows: 1. Develop and implement an annual internal audit plan. 2. Test and evaluate the implementation of the internal control and risk management systems in accordance with the Company policies. 3. Inspect and appraise the level of efficiency, effectiveness, and compliance with policies and procedures in the areas of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. 4. To suggest on methods to improve the activities at all levels of the Company. 5. Submit the audit report to the President Director and Board of Commissioners. 6. Monitor, analyze and report on implementation of the improvements that have been suggested. 7. Work closely with the Audit Committee. 8. Conduct special inspections when necessary, and assigned by the President Director.
During 2011, the Internal Audit Unit, positioned by Alberto SP, has periodically reported on the realization of the internal audit activities in accordance with its plan. Also, following the results from the audit findings to ensure that appropriate measures have been implemented accordingly.
53
SISTEM MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Perseroan juga telah mengembangkan suatu divisi manajemen risiko yang dikepalai oleh divisi Pengembangan Usaha sebagai suatu bagian integral usaha. Evaluasi dan antisipasi pada tahap awal merupakan suatu tanggung jawab yang esensial dari divisi Pengembangan Usaha. Risiko utama yang penting bagi Perseroan adalah menangani masalah strategis, operasioanl dan finansial.
The Company also developed a risk management division headed by the Business Development division as an integral part of its business. Evaluation and anticipation at the earliest stages are an essential responsibility to the Business Development division. The major important risks to the Company are strategic, operational, and financial issues.
Di antara risiko yang dihadapi oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
Among risks faced by the Company as follows:
1.Risiko penurunan harga produk 2.Potensi munculnya bad debt risk 3.Perubahan hukum dan peraturan terkait bisnis perusahaan Risiko ini diidentifikasi dan dianalisis serta dilaporkan kepada Dewan Direksi secara berkala. Sistem pengaturan resiko manajemen ini adalah memberikan jaminan terhadap kelanjutan dan kesinambungan usaha Perseroan untuk semakin berkembang.
1. Product price declining risk 2. Potential bad debt risk 3. Changes in the laws and regulations related to its businesses These risks are identified, analyzed, and reported to the Board of Directors periodically. The risk management regulatory system provides reasonable assurance towards the continuity of its businesses and sustainability of the Company’s growth.
TATA KELOLA PERUSAHAAN good corporate governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) bukan merupakan kegiatan yang bersifat sukarela, namun ini bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi penanam modal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan CSR di lingkungan Perseroan dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kepekaan dan peran serta karyawan Perseroan sendiri maupun anak-anak perusahaan untuk memahami dan melakukan tindakan nyata untuk membantu mengatasi permasalahan-permasalahan sosial masyarakat. Sebagai perusahaan yang bertanggungjawab, Manajemen percaya bahwa kepedulian terhadap lingkungan dan mempromosikan gaya hidup yang berkesinambungan adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, Perseroan mendorong gaya hidup ‘hijau’ seperti penggunaan kertas seefektif mungkin (paperless) dan mendukung penggunaan energi yang efisien pada seluruh level di Perseroan. Lebih lanjut lagi, Manajemen mendorong unit-unit operasionalnya untuk memperhatikan dampak lingkungan dari berbagai aspek. Tanggung jawab kami juga meliputi perbaikan akan kondisi sosial dimana kami beroperasi.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY The Company realizes that the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) should not merely be a voluntary activity; rather, it should also be part of joint commitment to build sustainable development and create a conducive investment climate that supports the improvement of the overall welfare of society. The Company’s CSR activities are aimed at improving social awareness among the employees and to also encourage all employees of the Company to participate in the Company’s initiatives towards social and environmental issues. As a responsible company, the Management believes in environmental careness and promoting a sustainable way of life. Hence, we also encourage ‘go green initiatives’ within the Company such as paperless and supporting energy efficiency throughout all levels of the Company. Moreover, the Management also emphasizes to its operating units to pay attention towards the environmental impact in all significant aspects. Our responsibility also occurs in improving social conditions where we operate.
55
PENGHARGAAN award
Pada tanggal 28 November 2012, Perseroan menerima penghargaan “Indonesia Best Companies 2012” dari Majalah Warta Ekonomi. On November 28th 2012, the Company received the award “Indonesia Best Companies 2012” from Warta Ekonomi Magazine.
INFORMASI PERSEROAN corporate information
Nama Perusahaan Name of Company Kode Saham Share Code Alamat Address
Telepon/Faksimili Telephone/Facsimile Situs Website E-mail Tanggal Pendirian Establishment Date
PT Agis Tbk TMPI MNC Tower, 6th Floor Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340, Indonesia
www.agis.co.id
Akuntan Publik Public Accountant
Bidang Usaha Line of Business
2. Consumer Electronics Retail 3. After Sale Service 4. Multimedia Service 5. Natural Resources 28 Desember 1994
Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan Graha Atrium 7th Floor Jl. Senen Raya 135 Jakarta 10410 Tel : +62 21 350 0383 Fax : +62 21 350 2401
9 Januari 1981
1. Consumer Electronics Distribution
Edward, SH Graha Sukandamulia Lt.2 Jl. Tomang Raya Terusan Kav. 71-73 Jakarta 11430 Tel : +62 21 563 6242 , 563 6243 Fax : +62 21 563 6244
[email protected]
Trade, Service & Investment
Anak Perusahaan Subsidiaries
Notaris Notary
+62 21 3983 6699 / +62 21 3983 6698
Sektor Usaha Business Sector
Tanggal Pencatatan Saham Listing Date
Lembaga Penunjang Supporting Institution
Biro Administrasi Efek Share Registrar
PT BSR Indonesia Komplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No. 10-11 Jl. KH. Hasyim Ashari Jakarta 10150 Tel : +62 21 631 7828 Fax: +62 21 631 7827
PT Agis Electronics MNC Tower, 6th Floor Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340, Indonesia PT Agis Mitra Mandiri MNC Tower, 6th Floor Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340, Indonesia PT Agis Resources MNC Tower, 6th Floor Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340, Indonesia
57
DIREKTORI KANTOR & SERVIS directory of branch offices & service outlets KANTOR CABANG / BRANCHES JAKARTA PT WBA Glodok Plaza Jakarta Tel. : (021) 6411320/30/85, 645 3734 Fax. : (021) 6411244
[email protected] BANDUNG PT AWK JI. Soekarno-Hatta No. 117 Bandung 40222 Tel. : (022) 603 4508/509, 603 5540 Fax. : (021) 6013436, 603 1650
[email protected] MAKASAR PT AWS JI. Kumala Raya No.65A Makassar Tel. : (0411) 875 705 Fax. : (0411) 875 707
[email protected] MEDAN PT AWP JI. Brlgjen Katamso No. 1-A Km 6.8 Titikuning Medan 20146 Tel. : (061) 786 0689, 786 0691, 786 D683 Fax. : (061) 786 0685, 786 0683
[email protected] PEKANBARU PT AWP JI. Rlau No. 22 Pekanbaru Tel. : (0761) 863 765 Fax. : (0761) 860 845
[email protected] PADANG PT AWB JI. Belakang Olo No. 42, Petak 2 Padang Tel. : (0751) 30045, 841458
[email protected]
PALEMBANG PT AWP JI. KS Tubun No. 497 (sebelah SMU 15) Palembang 30125 Tel. : (0711) 351 964, 322 110 Fax. : (0711) 356 502
[email protected] LAMPUNG PT AWP JI. Kartini No. 79 Y/2 (belakang BNI ‘46) Lampung 35112 Tel. : (0721) 268 131 Fax. : (0721) 261 743
[email protected] PONTIANAK PT WBA JI. Nusa Indah Baru No. 5-6 Pontianak Tel. : (0561) 749 309 Fax. : (0561) 730 528
[email protected] BANJARMASIN PT WBA JI. Pramuka No. 76 Banjarmasln Tel. : (0511) 325 2784 Fax. : (0511) 325 2767
[email protected] SAMARlNDA PT WBA JI. Banggerls No. 57 Samarlnda Tel. : (0541) 768 828 Fax. : (0541) 768 827
[email protected] SEMARANG PT AWK JI. Industrl XXII No. B5-59, UK Semarang Tel. : (024) 6581020/30/40 Fax. : (024) 6581243
[email protected] SURABAYA PT AWK JI. Margomulyo No.51A/Kav. 34-35 Surabaya Tel. (031) 777 05022
[email protected]
DIVISI AFTER-SALES SERVICE AGIS SERVICE WAHID HASYIM Jl. Wahid Hasyim No. 12A Jakarta Pusat 10340 Phone : (021) 31936858,3900155 Fax : (021) 3142702
[email protected] AGIS SERVICE RADIO DALAM Komplek Ruko Yado No A1A RT 001/04 Jl. Radio Dalam Raya Jakarta Selatan 12140 Phone : (021) 7262103,7397836 Fax : (021) 7262976
[email protected] AGIS SERVICE BEKASI Jl. Ahmad Yani Blok A5 No. 8 Sentral Niaga Kalimalang Bekasi Selatan 17144 Phone : (021) 8853992 Fax : (021) 8853992
[email protected] AGIS SERVICE DEPOK Jl. Margonda Raya No. 1 Depok 16459 Phone : (021) 77216917, 77214733
[email protected] AGIS SERVICE BANDUNG GATSU (exclusive Sony) Jl. Gatot Subroto No. 153 A Bandung 40273 Phone : (022) 7308289,70709642 Fax : (022) 7304002 E-mail :
[email protected] AGIS SERVICE BANDUNG BATUNUNGGAL (Multibrand) Ruko Pasar Modern (Ruko Pasmod) Jl. Batununggal Indah II Blok RE 05 Komplek Batu Nunggal Bandung Phone : (022) 70334600, (022) 87526740 E-mail :
[email protected] AGIS SERVICE CIREBON Jl. Lemah Wungkuk No. 105 Cirebon 45111 Phone : (0231) 206241 Fax : (0231) 232716
[email protected]
AGIS SERVICE TASIKMALAYA Jl. Nagarawangi No.52 Tasikmalaya 46124 Phone : (0265) 310567 Fax : (0265) 330900
[email protected] AGIS SERVICE KARAWANG Jl. Raya Klari No. 01 Rt 15/05 Desa Anggadita Kec. Klari Karawang 41371A Phone : (0267) 437685 Fax : (0267) 437685
[email protected] AGIS SERVICE SEMARANG Ruko Patimura No. 6 Kebonagung Semarang Phone : (024) 356 1653
[email protected] AGIS SERVICE YOGYAKARTA Jl. Let.Jend. Suprapto 108 Yogyakarta 55272 Phone : (0274) 512824 Fax : (0274) 512824
[email protected] AGIS SERVICE SOLO Jl. Brigjend Sudiarto Ruko Grogol No. 16, Solo 57552 Phone : (0271) 622379 Fax : (0271) 622379
[email protected] AGIS SERVICE PURWOKERTO Jl. Gerilya, Ruko Karangpucung No.2 Purwokerto 53142 Phone : (0281) 7662001 Fax : (0281) 622273
[email protected] AGIS SERVICE SURABAYA KUPANG (exclusive Sony) Jl. Raya Kupang Jaya No. 1c Surabaya 60000 Phone : (031) 7321235,7325287 Fax : (031)7319060
[email protected] AGIS SERVICE SURABAYA GUBENG Jl. Gubeng Stasiun Ruko No 5C Surabaya 60272 Phone : (031) 5350328 Fax : (031) 5350328
[email protected]
AGIS SERVICE MALANG Jl. R. Tumenggung Suryo No.21C Malang 65112 Phone : (0341) 702 8152
[email protected] AGIS SERVICE BALI (Multibrand) JL.Gunung Karang No. 37 Munangmaning Denpasar, Bali 80119 Phone : ( 0361 ) 484148
[email protected] AGIS SERVICE MEDAN Jl. Madong Lubis No. 4 Medan 20211 Phone : (061) 4517948,4554966 Fax : (061 4554982
[email protected] AGIS SERVICE PEKANBARU Jl. Riau No. 22 B / 188 B Riau 28292 Phone : (0761) 42417, 7049398 Fax : (0761) 42417
[email protected] AGIS SERVICE PADANG JL. Veteran No. 8 F Padang 25114 Phone : 0751-32551; 0751-810025
[email protected] AGIS SERVICE PALEMBANG Jl. Demang Lebar Daun No. 2 Palembang 30137 Phone : (0711) 866 1616
[email protected] AGIS SERVICE PALEMBANG (workshop) Jl. Bambang Utoyo No. 999B Rt. 10 Rw. 03 Kel 8 Ilir Kec. IT2 Palembang 30114
[email protected] AGIS SERVICE LAMPUNG Jl. Kartini No. 79 AS (Belakang BNI 46)Tanjung Karang. Bandar Lampung 35116 Phone : (0721) 263720, 7404720 Fax : (0721) 260363
[email protected]
AGIS SERVICE PONTIANAK Jl. Nurali No. 18 C Pontianak 78111 Phone : (0561) 732551 Fax : (0561) 748780
[email protected] AGIS SERVICE BANJARMASIN Jl.Pramuka No 28G Km 6 (samping BRI) Banjarmasin 70249 Phone : (0511) 7473344 Fax : (0511) 3265437
[email protected] AGIS SERVICE SAMARINDA Jl. Hasan Basri Komplek Ruko Merak Blok C-20 Samarinda 75117 Phone : (0541) 736303 Fax : (0541) 736303
[email protected] AGIS SERVICE MAKASAR Ruko Latimojong Indah No. 46 / A - 26 Jl. Gunung Latimojong Ujung Pandang, Makasar 90141 Phone : (0411) 5052620 (flexi), 5053604 (flexi), 3612608 Fax : (0411) 3612608 E-mail :
[email protected] RETAIL JAKARTA AGIS+ PONDOK INDAH MALL Metro Pondok Indah Lt.1 JI.Metro Pondok Indah Jakarta - 12310 Tel. : (021) 751 2423, 750 6737, 750 6740 Fax. : (021)750 6741 AGIS+ Pantai Indah Kapuk Rukan Gold Coast Blok B No.26-29 Bukit Golf Mediterania Jakarta 14470 Tel.: (021) 290 32903
59
LAPORAN KEUANGAN KOSOLIDASIAN (AUDITED) Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (AUDITED) For the year ended December 31st 2012
61
PTAGIS,TbkdanEntitas Anak/ Subsidiaries DAFTAR lSl/IableOfContents Halaman Surat Pernyataan Direksi / Director's Statement Letter Laporan Auditor Independen / Independent Audito/s Report LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Padatanggal 31Desember 2012dan201"1 yang sertauntuktahun{ahun padatanggal berakhir tersebut / as of 31 Desember 2012and201'lfor theyearsended position Laporan PosisiKeuangan / Conso/idated Statements of Financial
1- 2
Laporan Laba-Rugi Komprehensif I Consolidated Statements of Comprehesive lncome
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian I Consolidated Stafemenfs of Changes in Equity
4
Laporan ArusKasKonsolidasian I Consolidated Statements of CashFIow
5
Catatan AtasLaporan Keuangan / Nofesto Consolidated of Financial Sfatemenfs
6 - 67
',j,lrir,.
/i t
//
P T .A G I S T b K . MNC Tower 6'"Floor, Jl.Kebon Sirih Kav 17-19Jalcarta10340- Indonesia Phone: (62-21)39836699 (Hunting)Fax: (62-21)3983 6698
PTAGISTBKDAN ANAKPERUSAHAAN
PTA615TBKAND SUBSIDIARIES
PERNYATAAN DIREKSI TENTANGTANGGUNGJAWAB TERHADAP TAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PTAGISTBK DAN ANAK PERUSAHAAN UNTUKTAHUNYANGBERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 201I.
Kamiyang bertandatangandibawah ini : 1. Nama : StevenKesuma Alamat Kantor : MNCTower,Lantai6
Alamat Domisili
No. Telepon Jabatan 2.
Nama Alamat Kantor
Alamat Domisili
No.Telepon Jabatan
DIRECTORS' STATEMENT REGAR DIN6 RESPAN'I BILITYFOR PTAGISTBK AND SABS/DIARIES CONSOLIDATED FI NAN CIAL STATEM ENTS FORTHEYEARENDED 2012 AND 2071. 31.DECEMBER
We, the undersigned: 7. Name ffice Address
Jl.KebonSirihNo.17-19 Jakarta10340,Indonesia : TamanAnggrek Tower4-27K RT/RW:OO4/O07 TanjungDurenSelatan JakartaBarat : 021-398370O0 : DirekturUtama
Address Residential
Telephone No. Title
i BolingAruan : MNC Tower, Lantai6 Jl. KebonSirih No.17-19 Jakarta10340,Indonesia : Jl. Jawa B 101 RT/RW: OO /ALO Jatibening,PondokGede Bekasi
Nome AfJice Address
: 021-39837000 : Direktur
Telephone No.
Residentiol Addrcss
Tiue
: StevenKesumo : MNCTower,Lontoi6 Jl. KebonSirihNo.77-79 tokorto 1o34o,lndonesio : TomanAnggrekTower4-27K RT/RW:0M/007 TonjungDurenSeloton tokarta Barot t .027-39837004 : PresidentDirector : EolingAruon : MNCTower,Lantdi6 Jl. KebonSirihNo.77-19 Jokortd7O34O,lndonesio : JI.JowaB 707 RT/RW:0M/010 Jotibening,PondokGede Bekosi : 027-39837000 : Direktur
Menyatakan bahwa: Declorethat : 1. Kami bertanggungjawab atas penyusunandan penyajian 1" we ore responsiblefor the preporotion ond presentotion oJ Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan; the Compony'sConsolidotedFinqnciolStotement; 2" LaporanKeuanganKonsolidasian Perusahaan The Compony'sConsolidatedFinonciolStotementshove been telah disusun dan disajikansesuaidenganStandarAkuntansiKeuangan prepored ond presented in occordonce to lndonesisn di Indonesia: AccountingStondard; 3. a. Semua informasi dalam Laporan Keuangan o. All inJormotionin the Compony'sConsolidotedFinonciol Konsolidasian Perusahaan telah dimuat secara Stostements hos been disclosed in a complele ond r!' I lengkap danbenar; truthful manner; b. Laporan KeuanganPerusahaantidak mengandung FinonciolStotemen+ do not b" TheCompany'sConsotidoted I informasi ataufaktamaterial contain folsemoteriol information or foct; 4" Kami bertanggungjawab internal 4. We ore responsiblefor the Company'sinternol control system; atas systempengendalian dalamPerusahaan" pernyataan Demikian ini dibuatdengansebenarnya.
Thisstotementis made truthfully"
Atasnamadan mewakiliDireksi/ Forond on behalfof the Boardof Directors Jakarta
Kesuma DirekturUtama/ PresidentDirestor
Ardi,Sukimto & Rekan Jamaludin, RegisteredPublicAccountants LicenseNo. 1418KM. 1/2012 Business
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPEN DENTAUDITOR'SREPO RT
No:3095/RPT/lll/2013
Kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris danDireksi PTAGIS TbkdanEntitas Anak
The Shereholders, Boardof Commissioners and DirectorPT AGISTbkandSubsldiaries
Kamitelahmengaudit posisi laporan keuangan konsolidasian PT'AGIS Tbk("Perusahaan") danEntitas anaktanggal 31 Desember 2012dan 2011 sertalaporan labarugikonsolidasian, perubahan laporan ekuitas konsolidasian, danlaporan aruskaskonsolidasian untuktahun-tahun yang berakhir padatanggal-tanggal tersebutdi atas.Laporan jawabmanajemen keuangan adalah tanggung Perusahaan. Laporan keuangan padatanggal Perusahaan 31 Desember 2011di auditoleh KantorAkuntanPublik lain, dengan laporannya bernomor 3155/RPT/Ill/2012 tertanggal 26 Maret2012,danLaporan keuangan cucuPerusahaan (PTIntiBumiSejahtera padatanggal Mandiri) 31 Desember 2012di auditolehKantor Akuntan Publiklain,dengan laporannya bernomor 14lARHJ-O2/RD/BA-IBSN//GA/03,13 tertanggal jawabkamiterletak 22 Marel2013,Tanggung padapernyataan pendapat ataslaporan keuangan berdasarkan auditkami.
We have auditedthe accompanying consolidated statementof position financtal of PI AGISTbk("TheCompany") andSubdislarles as of December,3l 2012 and 2011,the relatedconsolidated slalemenlsof income,consolidated statementof changesin stockholders' equityand consolidated statement of cashflowsfor yearsthenended.Thefinancial statement arethe responsibility of the Thefinancial Company's management. statement of theCompany on Decenber,31 2011 was auditedby anotherCertifiedPublic Accounting firm, with reporl numbered31\\/RPT/|ll/2012 dated March,26 2012;and financialstatenentof the grandsonof the (PTlntiBumiSejahtera Company Mandui) on December, 31 2012 wasauditedby anotherCeftified PublicAccounting fum,withreport numbered 14/ARHJ-02/RD/BA-BSM/GN03.1 3 datedMarch,22 2013 Ourresponsibility is lo express an opinionon thisfinancial statement based onouraudit.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standarauditingyang ditetapkan InstitutAkuntanPublikIndonesia. Standartersebut mengharuskan kamimerencanakan dan melaksanakan auditagar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salahsajimaterial. pemeriksaan Suatuauditmeliputi atasdasar pengulian, yang mendukungjumlah-jumlah bukti-bukti dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Auditjugameliputi penilaian atasprinsip yangdigunakan akuntansi danestimasi yang signifikan dibuat olehmanajemen, sertapenilaian penyajian terhadap laporan keuangan secarakeseluruhan. Karniyakinbahwaauditkami pendaoat. memberikan dasar memadai untuk memberikan
We conductedour audtt in accordance with auditrngstandard established lnstitute by thelndonesian of Ceftified PublicAccountants. Thisstandard requirethatwe planandperformthe auditto obtain reasonable assurance thatthe financialstatement is freeof material misstatement. An audit'includes examining, on a festbasrs, evidence supporting the amounis aid'dlsc/osures in thefinancial statement. An principles audit alsoincludesassesslng the accounting usedand significant estrmales madeby management, as wel/as evaluating the overallpresentation of the financial statement. Webelievethatour auditprovides a reasonable basisforouropinion.
pendapat Menurut kami,berdasarkan auditkami,laporan keuangan konsolidasian yangkamisebut diatasmenyajikan secara wajar, dalam semua halyangmaterial, posisi keuangan PTAGISTbkdanEntitas anaktanggal31Desember 2012dan2011 , sertahasilusana, oan aruskas konsolidasian untuktahunyangberakhir padatanggaltanggalitersebut di atassesuai dengan Standar Akunlansi Keuangan diIndonesia.
ln our opinton,basedon our audit,the consolida{-dd firtancial statement referred to abovepresentfaily,in atlmaterial'yespe'ct, the financialposition of PI AG|STbkandSubsidlarles as of Decenber 31,2012and2011,andconsolidated resultof itsoperation, andits cashflowsforyearthenendedin conformity withFinancial Accounting Standard ln lndonesra
GrahaAtrium7s Floor,Jl. SenenRaya135Jakarta10410| Telp: 021- 3500383| Fax : 021- 3502401
& Rekan Ardi,Sukimto Iamaludin, PublicAccountants Registered Business License No. 1418KM. 1/2012
Seperti dijelaskan lebih lanjut keuangan dalam catatan 33ataslaporan konsolidasian, sesuaidenganPernyataan StandarAkuntansi Keuangan PSAKNo, 25 (revisi2009) Kebilakan Akuntansi, Perubahan EstimasiAkuntansi, Perusahaan Dan Kesalahan", menyajikan yang kembali laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berakhir tanggal31 Desember 2010 berkaitan denganbiaya penerbitan padahasilpenerbitan sahamyangdikurangkan saham, yangberdampak saldo negatif agiosaham ditahun2010. Perusahaan membebankan saldonegatif agiosahamke saldolaba/ defislt dan Perusahaan mengembalikan kembali saldonegatif agiosahamke modal tambahan disetor.
financial slalement as a in Note33 to theconsolidated As dlsc/osed PSAKNo.25 Accountrng Standard of Frnancial resultof theStatement Policies,Changesin Estimates, and (Revlsed2009)"Accounting financialstatements for restatedthe consolidated Errors", Company fo thesharelssue 31 2010concerning the yearsendedDecember, fromproceedof lssuesof shareswhichhas costwhicharededucted imposesa negative balancepaidin capitalin 2010.Thecompany paid / retained earnings deficit andthe in in capital to negative balance balance topaidin capital, returnbacknegative company
KANTOR AKUNTAN PUBLIK ARDI,SUKIMTO. DAN.REKAN JAMALUDIN,
BenArdi,CPA NIAP: 0109
,,; 3
Jakarta, March,252013
Jakarta, 25Maret 2013
1" r:::':-J:'r:'i t.l:':;:" d;i::'n:t::':
::.::'
Theaccompanyingfinancia|statenentsarenotintendedtopresentthefinancia|pwition,resultsofoperations,chan9esinsharehotd'qs,'9q,iii*;i^;; accountingprincip|esandpracticesgenerItyacceptedincountriesandjurisdictionsotherthanlndonesia'Accordingty,theacconpanyingStafenent retaIedstatementsofincone'changesinshareho|ders,equityandcashf|owsandtheiutitization pincip|es,proceduresandVaCtiCes'Thestandards'proceduresandpracticesuti|izedin|ndonesiatoauditsuch countries andjurisdictions olherthantndonesia. ':, . : ."'' ; .in':/' :r,','-.;,.... ti ,,.
ai..-;:..-
l:;. ,
i':.. .
n a y a1 3 5J a k a r t1a0 4 1 0 l T e l p : 0 2- 13 5 0 03 8 3 l F a x : 0 2 1- 3 5 0 2 0 1 C r a h a A t r i u7m' h F l o oJrl,.S e n eR
, , .:,: : . . . ' :.: *:,
PT AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2d, 3 Piutang usaha Pihak - pihak berelasi 2f, 2g, 4, 27 Pihak ketiga - bersih (dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 6.744.070.155,Rp.4.823.023.971,- untuk 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 2c, 4 Piutang lain-lain Pihak - pihak berelasi 2f, 2g, 5, 27 Pihak ketiga - bersih (penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp.4.738.882.805,- dan Rp.2.738.882.807, untuk 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011. 2c, 5
31 Desember 2012
PT AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
31 Desember 2011
5,929,908,496
5,285,579,396
8,927,962,519
3,751,022,039
87,016,810,926
69,882,216,503
8,368,430,975
12,671,728,407
82,693,982,769
62,946,164,914
ASSETS CURRENT ASSETS 5,016,262,689 Cash and cash equivalents Trade receivables 1,573,872,886 Related parties Third parties - net (allowance for impairment losses of Rp Rp 6.744.070.155,and Rp 4.823.023.971,- for 31 December 2012 and 31 December 2011 103,962,945,862 Other receivables 5,443,219,388 Related parties Third parties - net (net of allowance for impairment value of Rp.4.738.882.805,and Rp 2,738,882,807,- for 31 December 2012 90,662,302,591 and 31 December 2011,
Persediaan - bersih (Penyisihan penurunan nilai sebesar Rp. 2.653.178.717,- dan Rp.2.654.721.717 untuk 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 Uang muka Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi jangka panjang lainnya Aset pajak tangguhan Aset tetap - bersih (akumulasi penyusutan Rp.36.435.927.204,- dan Rp.36.229.885.180,- untuk 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011. Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET *) Lihat catatan 31
31 Desember 2010*)
2h, 6 7 16a 8
73,446,952,475 77,139,555,359 7,471,170,543 6,747,640,813 357,742,414,875
71,089,559,472 65,933,230,057 6,854,191,661 3,664,326,254 302,078,018,702
Inventories - net allowance impairment value of 2.653.178.717,-, and Rp.2,654,721,717,for 31 Desember 2012 and 31 December 108,928,425,053 2011, 62,922,973,759 Advance payment 6,076,068,441 Prepaid taxes 18,886,207,173 Prepaid expenses 403,472,277,842 Total Current Assets
9 2m, 16c
798,511,333,800 39,507,117,296
834,721,303,042 37,967,567,572
789,172,369,417 36,239,629,724
2i, 2j, 10 11
79,955,197,974 14,893,025,918 932,866,674,988
78,940,430,905 12,109,071,904 963,738,373,423
79,410,810,157 38,714,617,916 943,537,427,214
1,290,609,089,863
1,265,816,392,124
1,347,009,705,056
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan
NON-CURRENT ASSETS Long term investments other Deferred tax assets Fixed assets - net ( accumulated depreciation of fixed assets Rp.36.435.927.204,dan Rp.36.229.885.180,- for 31 December 2012 and 31 December 2011. Other assets Total Non-Current Assets TOTAL ASSETS *) See Note 31
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements as a whole
1
PT AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes LIABILITAS LIABILITAS LANCAR Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak - pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak - pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka Utang sewa guna usaha Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan pasca kerja Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun: Utang Bank Utang investasi Jumlah Liabilitas Tidak Lancar
PT AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
31 Desember 2012
31 Desember 2011 31 Desember 2010*)
12
168,851,143,150
177,866,225,610
211,641,225,610
13, 27 2c,13
2,564,726,344 32,351,214,531
2,621,442,600 56,423,275,709
6,249,258,858 71,935,522,151
15, 27 2c, 15 2m, 16b 17
10,789,626,147 6,437,056,901 16,378,532,405 9,117,070,843 187,079,391 246,676,449,714
5,673,622,135 14,606,559,743 13,806,146,222 8,822,480,446 286,714,386 280,106,466,851
35,788,060,260 26,375,723,013 8,687,352,093 7,759,307,886 187,079,391 23,226,506 368,646,755,768
2o, 18
9,326,122,583
8,142,300,001
7,155,697,775
14 19
13,100,000,000 22,426,122,582
2,483,708,640 13,100,000,000 23,726,008,641
2,803,530,340 13,100,000,000 23,059,228,115
NON-CURRENT LIABILITIES Post employee benefit obligations Long term debt - net of current maturities Bank loan Investment liabilities Total Non-Current Liabilities
269,102,572,296
303,832,475,492
391,705,983,883
TOTAL LIABILITIES
2j
JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Ekuitas Yang Dapat Didistribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 200 per saham (modal dasar 6.711.459.120 saham, ditempatkan dan disetor 5.502.083.747 tahun 2012 dan 2011.
EQUITY Attributable equity to owners of parent Company Share capital - par value Rp 200 per share (authorized 6.711.459.120 shares Issues and fully paid 5.502.083.747 year 2012 and 2011. 20
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Agio saham (Tambahan Modal Disetor) Saldo laba / defisit
LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Short-term bank loan Trade payables Related parties Third Parties Other payables Related parties Third Parties Tax payables Accrued expenses Unearned revenue Lease payable Total Current Liabilites
1,100,416,749,400
1,100,416,749,400
1,100,416,661,800
(116,511,974,857) (2,196,887,005) (26,672,260,705)
(116,511,974,857) (2,196,887,005) (31,208,863,592)
(116,511,974,857) (2,196,887,005) (37,002,180,978)
Diffrence from value of restructuring transaction within entities under common control Additon paid in capital Retained earnings / deficits
955,035,626,833
950,499,023,946
944,705,618,960
Sub Total
66,470,890,735
11,484,892,687
10,598,102,213
Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas - Bersih
1,021,506,517,567
961,983,916,633
955,303,721,173
Total Equity - Net
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
1,290,609,089,863
1,265,816,392,124
1,347,009,705,056
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Sub Jumlah Kepentingan Non-pengendali
21
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements as a whole
2
PT AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
PT AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended at December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
Catatan/ Notes 31 Desember 2011
31 Desember 2012 PENDAPATAN
202,546,906,675
2l, 23
202,760,565,766
REVENUE
HARGA POKOK PENJUALAN
190,405,611,539
2l 24
191,881,025,171
COST OF SALES
10,879,540,595
GROSS PROFIT
69,882,264,439 (20,314,194,326) (24,432,732,905) (31,062,707,792) 4,952,170,012
Other income Selling expenses General and administrative expenses Other expenses INCOME BEFORE TAXES
LABA KOTOR
12,141,295,135
Pendapatan lain-lain Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban lain-lain LABA SEBELUM PAJAK
70,280,534,846 (15,114,752,820) (18,288,466,811) (46,436,184,140) 2,582,426,211
2l,26 2l, 25 2l, 25 2l,26
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah
1,539,549,724 1,539,549,724
2l, 16c 1,727,937,848 1,727,937,848
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Tax Deferred Tax Total
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN
4,121,975,935
6,680,107,860
NET INCOME CURRENT PERIOD
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
4,121,975,935
6,680,107,860
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
5,793,317,386 886,790,474 6,680,107,860
Net income attributable to: Owners of the parent entity Non-controlling interests Total
1.214
EARNING PER SHARE
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF Laba bersih yang dapat didistribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali Jumlah LABA (RUGI) PER SAHAM
4,536,602,887 (414,626,952) 4,121,975,935 0.749
2q
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements as a whole
3
PT AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2010
Share capital issued and fully paid 1,100,249,995,200
PT AGIS Tbk AND ENTITAS ANAK CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended at December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in value from restructuring transaction within entities under common control
(2,196,887,005)
−
−
Penambahan modal disetor
166,666,600
−
−
−
−
Laba / (rugi) tahun berjalan Saldo 31 Desember 2010
1,100,416,661,800
Exercise Warran Laba / (rugi) tahun berjalan Saldo 31 Desember 2011
(2,196,887,005)
Saldo laba/ Retained earning (41,918,816,226)
−
Koreksi penerapan PSAK 55 Anak Perusahaan
Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest
(116,511,974,857)
(116,511,974,857)
− 1,100,416,749,400
− (2,196,887,005)
− (116,511,974,857)
(2,196,887,005)
(116,511,974,857)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan
Balance as of January 1, 2010
−
(116,511,974,857)
Correction of adopted PSAK 55 in subsidiary
−
−
166,666,600
Additional paid in capital
4,916,635,248
(487,623,109)
4,429,012,139
Current period income
(37,002,180,978)
10,598,102,213
955,303,721,173
Balance as of December 31, 2010
87,600
Exercise Warrant
5,793,317,386
886,790,474
6,680,107,860
Current period income
(31,208,863,592)
11,484,892,687
961,983,916,633
Balance as of December 31, 2011
4,536,602,887
(414,626,952)
4,121,975,935
Current period income
55,400,625,000
55,400,625,000
Additional of subsidiary entity
66,470,890,735
1,021,506,517,567
Balance as of December 31, 2012
Penambahan entitas anak 1,100,416,749,400
1,067,220,017,291
−
87,600
Laba / (rugi) tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2012
11,085,725,322
Jumlah ekuitas bersih Total equity -net
(26,672,260,705)
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements as a whole
4
PT AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
PT AGIS Tbk AND ENTITAS ANAK CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
31 Desember 2012
31 Desember 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan beban usaha Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran pajak bersih Penerimaan (pembayaran) lain-lain Arus Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil dari penjualan aset tetap Aset lain-lain Perolehan aset tetap Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran pinjaman bank Utang Investasi Setoran modal Pembayaran utang sewa guna usaha Arus Kas Bersih Diperoleh Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
245,578,796,836 (192,482,887,535) (12,132,769,913) (231,624,158) (136,621,782,021)
OPERATING ACTIVITIES 231,667,526,079 (179,980,699,922) (17,505,665,118) 4,340,670,908 (26,588,842,459)
(95,890,266,792)
11,932,989,489
Cash received from customers Cash paid to suppliers and expenses Cash paid to employees Payment of income tax - net Cash received (paid) from other Net cash flows provided by (used in) Operating Activities
484,021,829
451,153,850
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Gain on disposal of fixed assets
(5,220,483,826) (2,292,651,034)
26,605,552,358 (4,602,330,784)
(7,029,113,031)
22,454,375,424
(11,498,791,077) 115,062,500,000 -
(34,094,821,700) (23,226,506)
103,563,708,923
(34,118,048,206)
644,329,100
269,316,707
5,285,579,395
5,016,262,688
5,929,908,496
5,285,579,395
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan
Other assets Acquisitions of fixed assets Net cash flows used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment for bank loan Investment loan Paid-in capital Payment for lease payables Net cash flows provided by Financing Activities NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF PERIOD
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements as a whole
5
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM a.Pendirian Perusahaan
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
1. GENERAL a. The Company's Establishment
PT Agis Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No. 41 tanggal 9 Januari 1981 dibuat oleh Soetjipto, S.H., Notaris di Surabaya yang diubah dengan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1982 dibuat di hadapan Notaris yang sama. Kedua Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-261.HT.01.01.TH.83 tanggal 14 Januari 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27, Tambahan No. 450.
PT AGIS Tbk (“the Company”) was established on January 9, 1981 based on notarial deed No.41 of Soetjipto, S.H., Notary in Surabaya that was changed with deed No.1 dated June 1,1982 of same notary. Both have been approved by the Ministry of Justice of Republic of Indonesia in its Decision Letter No.C2261.HT.01.01.TH.83 dated January 14, 1983 and published in Supplement No.450 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 27.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain berdasarkan pernyataan keputusan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 123 tanggal 30 Juni 1999 dibuat oleh Notaris Soetjipto, S.H., para pemegang saham telah menyetujui perubahan nama Perusahaan dari PT Artha Graha Investama Sentral Tbk menjadi PT Agis , Tbk. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Surat Keputusan No. C-15316.HT.01.04.TH.99 tanggal 24 Agustus 1999.
The Company’s articles of association have been amended several times, the latest amendment of the article of association was made by Extra Ordinary General Meeting of Stockholders which was notarized by Soetjipto, S.H., in the deed No.123 dated June 30, 1999 concerning the changed of the Company’s name from PT Artha Graha Investama Sentral Tbk to PT AGIS Tbk. Ministry of Law of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C15316.HT.01.04.TH.99 dated August 24, 1999 approved the deed.
Pada tahun 2009 Perusahaan telah melakukan perubahan anggaran dasar dengan pernyataan keputusan rapat tanggal 9 September 2009 yang telah dimuat dalam akta notaris No. 3 oleh Notaris Edwar SH., yang menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang disesuaikan dengan Peraturan No.XI.J.1 Lampiran Keputusan Ketua Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP179/BL/2008. Tanggal 14 Mei 2008. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.10.19434 tanggal 4 November 2009.
In the year 2009 the Company has made changes to the statement of association meeting decision September 9, 2009, which was published in the notarial deed No. 3 by a notary Edwar SH., Which approved the charter changes are adjusted premises liability rules chairman No.XI.J.1 attachment decisions and Capital Market Supervisory Financial Institutions No. KEP-179/BL/2008. Dated May 14, 2008. Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10.19434 November 4, 2009.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar berdasarkan Akta No.47 tanggal 30 Juni 2010 oleh Notaris Edwar SH., yang menyetujui 1) Penambahan modal Perusahaan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan penerbitan Waran Seri III sebanyak banyaknya 500.000.000 dengan harga pelaksanaan Rp.125,- dan persetujuan penerbitan saham baru Perusahaan ( Saham Seri B ) dengan harga nominal setiap lembarnya Rp.100,- 2) Menyetujui pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan penerbitan Saham Seri B Perusahaan dan untuk menetapkan jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah pelaksanaan Waran Seri III tersebut.
The latest amendment articles of association based on the deed No.47 dated June 30, 2010 by Notary Edwar SH., which approve 1) Increase of Capital stock without rights issue prior to the issuance of Series III Warrants 500.000.000 as much an exercise price of Rp 125, - and approval of the issuance of new shares of the Company (the Series B Shares) with a nominal price per share Rp 100, - 2) Approved the authorization to the Board of Commissioners to make changes to the articles of Incorporation in connection with the issuance of the Series B Shares and to determine the number of issued and paid after the execution of Series III Warrants.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang industri sepatu dan komponennya, industri elektronika dan komponennya termasuk pemasangan, pemeliharaan serta perawatannya dan bidang perdagangan umum. Saat ini Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perdagangan umum dan perdagangan barang elektronik.
In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is mainly in the field of footwear and its component, electronic industry and its components including installation, repair, maintenance and general trading. The Company is currently engaged in general trading and electronic trading.
6
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
1. GENERAL (Continued)
a.Pendirian Perusahaan (Lanjutan)
a. The Company's Establishment (Continued)
Perusahaan berkantor pusat di MNC Tower lantai 6, Jalan Kebon Sirih No.17-19, Jakarta. b. Susunan Komisaris dan Direksi
The Company’s head office is in MNC Tower 6th floor, Jl. Kebon Sirih No. 17 - 19, Jakarta. b. The Board of Commissioners and Directors
Sesuai dengan Pernyataan Keputusan rapat No.36 tanggal 28 Juni 2012 dari Notaris Edwar S.H., susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada 31 Desember 2012 sebagai berikut :
Based on Minutes of Meeting Deed No.36 dated on June 28, 2012 by Notary Edwar S.H, the composition of Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2012 are as follows :
31 Desember 2012 / December 31, 2012 Dewan Komisaris dan Direksi Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Direktur Utama Direktur Direktur
Board of Commissioners and Directors Jhony Kesuma Yayat Suryatma Stanislaus M.N.Say, MBA Drs. Imam Subechi, MBA Steven Kesuma Eka Hikmawati Supriyadi Boling Aruan
Sesuai dengan Pernyataan Keputusan rapat No. 09 tanggal 12 Agustus 2011 dari Notaris Edwar S.H., susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada 31 Desember 2011 sebagai berikut :
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner President Director Director Director
Based on Minutes of Meeting Deed No.48 dated on August 12, 2011 by Notary Edwar S.H, the composition of Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2011 are as follows :
31 Desember 2011 / December 31, 2011 Dewan Komisaris dan Direksi Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Direktur Utama Direktur Direktur
Board of Commissioners and Directors Jhony Kesuma Yayat Suryatma Stanislaus M.N.Say, MBA Drs. Imam Subechi, MBA Steven Kesuma Eka Hikmawati Supriyadi Heri Mardani
President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner President Director Director Director
Remunerasi Dewan Direksi dan Dewan Komisaris pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rp1.666.000.000 dan Rp 1.041.000.000,-.
Remuneration of Board of Commissioners and Directors in December 31, 2012 and 2011 amounted Rp1.666.000.000,- and Rp 1,041,000,00,-
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 rata-rata jumlah karyawan Perusahaan dan perusahaan anak sebanyak 236 dan 445 karyawan.
As of December 31, 2012 and 2011, the total employees of the Company and subsidiaries are about 236 and 445 people.
c. Enititas Anak Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham Entitas Anak sebagai berikut:
c. The Subsidiaries As of December 31, 2012 and 2011, the consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries, which are owned more than 50% directly or indirectly, consisting of :
7
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
1. GENERAL (Continued)
c. Entitas Anak (Lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiaries
c. The Subsidiaries (Continued)
Lokasi/ Location
Jenis Usaha/ Scope of Business
Tahun Beroperasi/ Starting Operation
Persentase Pemilikan/ Percentage of 0wnership 2012 2011
Jumlah Aset dalam Rupiah/ Total Assets in Rupiah 2012 2011
PT Agis Elektronik dan Anak
Jakarta
Perdagangan Elektronik /Electronic trading
1996
99%
99%
717,030,253,753
889,169,438,340
PT Artha Centra Graha
Jakarta
Distribusi Produk Sony /Sony distributor
1999
95%
95%
10,704,107,183
17,976,167,244
Palembang
Distribusi Produk Sony /Sony distributor
1996
70%
70%
15,735,553,669
9,865,493,774
PT Artha Wahana Karya
Bandung
Distribusi Produk Sony /Sony distributor
1997
70%
70%
30,709,578,870
15,545,252,883
PT Artha Wahana Surya
Makassar
Distribusi Produk Sony /Sony distributor
1997
90%
90%
6,812,672,440
1,583,505,656
PT Wacana Baru Asia
Jakarta
Distribusi Produk Sony /Sony distributor
2002
70%
70%
20,603,106,813
28,393,792,617
PT Bahana Karya Persada
Jakarta
Kontraktor, Perdagangan, dan Jasa /Construction, Trading and service
2006
99%
99%
7,100,543,680
7,131,128,212
PT Muzio Multimedia
Jakarta
Kontraktor, Perdagangan, dan Jasa /Construction, Trading and service
2006
80%
80%
15,226,924,903
18,030,754,493
PT Citra Damai Abadi
Jakarta
Perdagangan, Pemb. industri,dll /Construction, Trading ,etc
2006
80%
80%
1,987,831,195
1,988,369,600
PT Indah Karya Perdana
Jakarta
Perdagangan, Pemb. industri,dll
2006
70%
70%
1,990,599,360
1,999,569,426
PT Mitra Sumber Berkat
Jakarta
Perdagangan, Pemb. industri,dll /Construction, Trading ,etc
2006
70%
70%
3,146,299,339
2,745,059,398
PT Artha Wahana Prakarsa
8
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
1. GENERAL (Continued)
c. Entitas Anak (Lanjutan)
c. The Subsidiaries (Continued)
Entitas Anak/ Subsidiaries
Lokasi/ Location
PT Agis Mitra Mandiri dan Anak (d/h PT Agis Multi Media )
Jakarta
PT Bukit Rimba Lestari
Jakarta
PT WOW Television
Jenis Usaha/ Scope of Business
Tahun Beroperasi/ Starting Operation
Jumlah Aset dalam Rupiah/ Total Assets in Rupiah 2012 2011
2001
99%
99%
601,055,763,166
584,930,357,042
Kontraktor, Perdagangan, dan Jasa /Construction, Trading and service
2005
99%
99%
69,985,974,638
69,986,231,322
Jakarta
Produksi Film, Hiburan, dan Iklan /Film, Entertainment and Advertising
2001
99%
99%
747,712,476
4,542,193,284
PT Buana Maju Mandiri
Jakarta
Operator Jaringan Telekomunikasi /Telecommunication Network Operator
2001
99%
99%
8,724,425,963
8,798,301,612
PT Klik To Play Multimedia
Jakarta
Jasa Penyiaran /Broadcasting Service
2007
99%
99%
249,000,000
249,000,000
PT Agis resources dan Anak
Jakarta
Pertambangan /Mining
2012
51%
0%
117,984,152,704
-
Jakarta
Pertambangan /Mining
2002
65%
0%
4,747,979,695
-
PT Inti Bumi Sejahtera Mandiri
Perdagangan, Pem.
Persentase Pemilikan/ Percentage of 0wnership 2012 2011
industri,dll /Construction, Trading ,etc
Berdasarkan akta No. 24 tanggal 18 Oktober 2006, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Agis Multi Media, Entitas Anak tersebut telah melakukan perubahan Anggaran Dasar yang antara lain berisi perubahan nama menjadi PT Agis Mitra Mandiri (AMM). Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W7-00494 HT.01.04-TH.2007 tanggal 15 Januari 2007.
Based on notarial deed of Edwar, S.H., No.24 dated October 18, 2006, Notary in Jakarta, concerning the Stockholders decision of PT Agis Multimedia, That Company has changed its article on association, concerning among others, changed of the Company’s name to PT Agis Mitra Mandiri (AMM). The Ministry of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its decision Letter No. W700494 HT.01.04-TH.2007 dated January 15, 2007 approved the deed.
9
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan) c. Entitas Anak (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
1. GENERAL (Continued) c. The Subsidiaries (Continued)
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Agis Multi Media Akta notaris No. 16 tanggal 18 Juli 2006, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta PT Agis Multi Media, Entitas Anak, telah melepas semua kepemilikan sahamnya sebesar 80% pada PT Bhakti Media Internasional (BMI) kepada PT Bahana Bumi Cemerlang dengan harga penjualan sebesar Rp 20.000.000.000 sesuai dengan ketentuan-ketentuan di dalam perjanjian. Pembayaran tersebut dilakukan oleh PT Agis Multimedia dengan menerbitkan promissory note No. 001/BBC-PN/VII/06 tertanggal 27 Juli 2006.
Based on Stockholder decision of PT Agis Multimedia, Notarial Deed of Edwar, S.H., No. 16 dated July 18, 2006, Notary in Jakarta. PT Agis Multimedia, a subsidiary, has sold all of ownership share of 80% in PT Bhakti Media Internasional (BMI) to PT Bahana Bumi Cemerlang with sales price amounting Rp 20.000.000.000 appropriate with the agreement. The payment conducted by PT Bahana Bumi Cemerlang to PT Agis Multimedia by issuing Promissory Note No. 001/BBC-PN/VII/06 dated of July 27, 2006.
Berdasarkan akta No. 19 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak, bahwa 1 saham milik Soetrisno Santoso dijual kepada Jhonny Kesuma, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.000.000.
Based on notarial deed of Edwar, S.H., No.19 dated February 22, 2007, Notary in Jakarta, concerning the stockholders decision of PT Agis Mitra Mandiri, a subsidiary, that 1 share owned by Soetrisno Santoso was sold to Jhonny Kesuma with sales price amounted to Rp 1.000.000.
Berdasarkan akta No. 6 tanggal 6 Desember 2006, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bhakti Telecommunication, Entitas Anak, telah melakukan perubahan Anggaran Dasar yang antara lain berisi perubahan nama menjadi PT Buana Maju Mandiri (BMM). Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W7-00465 HT.01.04TH.2007 tanggal 15 Januari 2007.
Based on notarial deed of Edwar, S.H., No.6 dated December 6, 2006, Notary on Jakarta concerning the stockholder decision of PT Bhakti Telecommunication, a subsidiary, has changed its article on association, concerning among others, changed of the Company’s name to PT Buana Maju Mandiri (BMM). The Ministry of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its decision Letter No. W700465 HT.01.04-TH.2007 dated January 15, 2007 approved the deed.
Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Asia Media Internasional, Entitas Anak, bahwa 1.250 saham milik Bambang Rudijanto Tanosoesoedibjo dijual kepada Jhonny Kesuma , dengan harga penjualan sebesar Rp 1.250.000.
Based on notarial deed of Edwar, S.H., No.20 dated February 22, 2007, Notary in Jakarta, concerning the stockholder decision of PT Asia Media Internasional, a subsidiary, that 1,250 shares owned by Bambang Rudijanto Tanoesoedijo was sold to Jhonny Kesuma with sales price amounting Rp1.250.000.
Berdasarkan akta No. 4 tanggal 16 Juli 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Asia Media Internasional, Entitas Anak, telah melakukan perubahan Anggaran Dasar yang antara lain berisi perubahan nama menjadi PT WOW Television. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-10061 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 September 2007.
Based on notarial deed of Edwar, S.H., No.4 dated july 16, 2007, Notary in Jakarta, concerning the stockholder decision of PT Asia Media Internasional, a subsidiary, has changed its article on association, concerning among others, changed of the Company’s name to PT WOW Television. The ministry of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its decision Letter No. W7-100061 HT.01.04-TH.2007 dated September 12, 2007 approved the deed.
Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Bahana karya Persada dengan kepemilikan 99% berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 9 tanggal 30 Nopember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01538 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007.
In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a subsidiary, established PT Bahana Karya Persada with the ownership of 99% pursuant to the notarial deed of Edwar, S.H., No.9 dated by November 30, 2006, Notary in Jakarta. The Ministry of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its decision Letter No. W7-01538 HT.01.01-TH.2007 dated February 16, 2007 approved the deed.
10
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan) c. Entitas Anak (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
1. GENERAL (Continued) c. The Subsidiaries (Continued)
Berdasarkan Akta No.13 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bahana Karya Persada, Entitas Anak, bahwa 4.950 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 4.950.000.000.
Based on Notarial Deed of Edwar, S.H., No.13 dated February 22, 2007, Notary in Jakarta, concerning the stockholder decision of PT Bahana Karya Persada, a subsidiary, that 4.950 shares owned by PT Agis Mitra Mandiri was sold to PT Agis Electronic with sales price amounted to Rp 4.950.000.000.
Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Muzio Multimedia dengan kepemilikan 80% berdasarkan Akta pendirian Perseroan No.10 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01542 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007.
In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a subsidiary, established PT Muzio Multimedia with the ownership of 80% pursuant to notarial deed of Edwar, S.H., No.10 dated by December 28, 2006, Notary in Jakarta. The Ministry of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its decision Letter No. W7-01542 HT.01.01-TH.2007 dated February 16, 2007 approved the deed.
Berdasarkan Akta No.17 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Muzio Multimedia, Entitas Anak, bahwa 1.600 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.600.000.000.
Based on notarial deed of Edwar, S.H., No. 17 dated February 22, 2007, Notary in Jakarta, concerning the stockholder decision of PT Muzio Multimedia, a subsidiary, that 1.600 shares owned by PT Agis Mitra Mandiri was sold to PT Agis Electronic with sales price amounted to Rp 1.600.000.000.
Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Citra Damai Abadi dengan kepemilikan 80% berdasarkan Akta pendirian Perusahaan No.8 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01540 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007.
In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a subsidiary, established PT Citra Damai Abadi with the ownership of 80% pursuant to the notarial deed of Edwar, S.H., No.8 dated by December 28, 2006, Notary in Jakarta. The Ministry of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its decision Letter No. W7-01540 HT.01.01TH.2007 dated February 16, 2007 approved the deed.
Berdasarkan Akta No.16 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Citra Damai Abadi, Entitas Anak, bahwa 1.600 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.600.000.000.
Based on notarial Deed of Edwar, S.H., No.16 dated February 22, 2007, Notary in Jakarta, concerning the stockholder decision of PT Citra Damai Abadi, a Subsidiary, that 1.600 shares owned by PT Agis Mitra Mandiri was sold to PT Agis Electronic with sales price amounted to Rp 1.600.000.000.
Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Indah Karya Perdana dengan kepemilikan 70% berdasarkan Akta pendirian Perusahaan No.9 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W7-01543 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007.
In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Subsidiary, established PT Indah Karya Perdana with the ownership of 70% pursuant to the notarial deed of Edwar, S.H., No.9 dated December 28, 2006, Notary in Jakarta. The Ministry of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its decision Letter No. W7-01543 HT.01.01TH.2007 dated February 16, 2007 approved the deed.
Berdasarkan akta No.15 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Indah Karya Perdana, Entitas Anak, bahwa 1.400 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.400.000.000.
Based on notarial deed of Edwar, S.H., No. 15 dated February 22, 2007, Notary in Jakarta, concerning the stockholder decision of PT Indah Karya Perdana, a subsidiary, that 1.400 shares owned by PT Agis Mitra Mandiri was sold to PT Agis Electronic with sales price amounting Rp1.400.000.000.
11
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan) c. Entitas Anak (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
1. GENERAL (Continued) c. The Subsidiaries (Continued)
Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Mitra Sumber Berkat dengan kepemilikan 70% berdasarkan Akta pendirian Perusahaan No.5 tanggal 6 Desember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01536 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007.
In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a subsidiary, established PT Mitra Sumber Berkat with the ownership of 70% pursuant to the notarial deed of Edwar, S.H., No.5 dated by December 6, 2006, Notary in Jakarta. The Ministry of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its decision Letter No. W7-01536 HT.01.01TH.2007 dated February 16, 2007 approved the deed.
Berdasarkan Akta No.14 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Mitra Sumber Berkat, Entitas Anak, bahwa 2.100 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 2.100.000.000
Based on notarial deed of Edwar, S.H., No.14 dated February 22, 2007, Notary in Jakarta, concerning the stockholder decision of PT Mitra Sumber Berkat, a subsidiary, that 2.100 shares owned by PT Agis Mitra Mandiri was sold to PT Agis Electronic with sales price amounted to Rp 2.100.000.000.
Berdasarkan Akta No.25 tanggal 26 Agustus 2005, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Artha Wahana Surya, Entitas Anak, bahwa 600 saham milik Soandy Gozzli dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 550.000.000.
Based on notarial deed of Edwar, S.H., No.25 dated August 26, 2005, Notary in Jakarta, concerning the stockholder decision of PT Artha Wahana Surya (AWS) a subsidiary, that 600 shares owned by Soandy Gozali was sold to PT Agis Electronic with sales price amounted to Rp 550.000.000.
Berdasarkan keputusan pemegang saham di luar rapat umum pemegang saham PT Bukit Rimba Lestari, sebagaimana Akta No. 3 tanggal 7 Nopember 2005 dari Edwar, SH, Notaris di Jakarta modal dasar dan modal dasar disetor PT Bukit Rimba Lestari Masing-masing menjadi Rp 100.000.000.000 dan Rp 70.000.000.000. Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor oleh PT Agis Electronic sebesar Rp 69.640.000.000, sehingga 99,5% saham PT Bukit Rimba Lestari dimiliki oleh PT Agis Electronic, dan laporan keuangan PT Bukit Rimba Lestari dikonsolidasikan ke laporan keuangan PT Agis Electronic.
Based on stockholders decision beyond the general meeting of stockholders of PT Bukit Rimba Lestari, which was notarized by Edwar, S.H., Notary in Jakarta, in the deed No.3 dated November 7, 2005, stockholders agreed to increase authorized capital and paid-up capital of PT Bukit Rimba Lestari each becoming Rp 100.000.000.000 and Rp 70.000.000.000. From which has been issued and paidin by PT Agis Electronic amounted Rp 69.640.000.000, accordingly, PT Agis Electronic owns 99% share of PT Bukit Rimba Lestari and financial statements of PT Bukit Rimba Lestari was consolidated to PT Agis Electronic financial statements.
Berdasarkan Akta No.18 tanggal 22 Februari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bukit Rimba Lestari, Entitas Anak, bahwa 69.640 saham milik PT Agis Electronic dijual kepada PT Agis Mitra Mandiri, dengan harga penjualan sebesar Rp 69.640.000.000.
Based on notarial deed of Edwar, S.H., No.18 dated February 22, 2007, Notary in Jakarta, concerning the stockholders decision of PT Mitra Sumber Berkat a subsidiary, that 69.640 shares owned by PT Agis Electronic was sold to PT Agis Mitra Mandiri with sales price amounted to Rp 69.640.000.000.
Berdasarkan Akta No.6 tanggal 20 September 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, telah menyetujui penambahan modal ditempatkan dan modal disetor Entitas Anak PT Agis Electronic sebanyak 15.000 lembar saham masing-masing saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau seluruhnya sebesar Rp 15.000.000.000.
Based on notarial Deed of Edwar, S.H., No.6 dated September 20, 2007, Notary in Jakarta, extra Ordinary General Meeting has agreed to increase on issued and paid up capital of a subsidiary PT Agis Electronic for 15.000 shares with nominal Rp 1.000.000 per share or makes a total amount of Rp 15.000.000.000.
12
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan) c. Entitas Anak (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
1. GENERAL (Continued) c. The Subsidiaries (Continued)
Berdasarkan Akta pernyataan keputusan pemegang saham PT Karya Putra Internasional No. 15 tanggal 31 Juli 2007 telah menyetujui perubahan nama menjadi PT Klik 2 Play MultiMedia, dan menyetujui penjualan dan pengalihan saham kepada PT Agis Mitra Mandiri sebanyak 249 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 atau seluruhnya sebesar Rp 249.000.00. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-10058 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 September 2007. Laporan keuangan PT Klik 2 Play Multimedia telah dikonsolidasikan ke laporan keuangan PT Agis Mitra Mandiri.
Based on Notary Deed of stockholders decision of PT Karya Putra Internasional the Company’s name has been changed to PT Klik 2 Play Multimedia, Based on notarial deed of Stockholders decision of PT Karya Putra Internasional dated July 31, 2007 and The Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its decision Letter No. W7-10058 HT.01.04-TH.2007 dated September 12, 2007 approved the deed, 249 shares owned by company was sold to PT Agis Mitra Mandiri with nominal Rp1.000.000 per share or makes a total amount of Rp 249.000.000 Financial statements of PT klik 2 Play Multimedia were consolidated to PT Agis Mitra Mandiri financial statements.
Pada tanggal 28 Desember 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-2048/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 10.000.000 saham-saham perusahaan dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
On December 28, 1994, the Company obtained the effective statement from the chief of the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) in its Decision Letter No. S-2048/PM/1994 to conduct the initial public offering of 10.000.000 shares and listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchange.
Pada tanggal 15 Maret 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-358/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 68.500.000 saham. Pada tanggal 4 April 1997, saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
On March 15, 1997, the Company obtained the effective statement from the chief of the Capital Market Supervisor Agency (“BAPEPAM”) in its Decision Letter No. S358/PM/1997 to conduct Rights Issue of 68.500.000 shares and listed in Jakarta and Surabaya Stock Exchanged on April 4, 1997.
berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.9 tanggal 5 Maret 2012 yang dibuat dihadapan Dr. Misahardi Wilamarta,S.H.,M.H.,M.Kn.,LL.M, Notaris di Jakarta Selatan. Akta ini telah mendapatkan pengesahan sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU14013.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 15 Maret 2012.
Based on notarial Deed of Dr. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M, No.9 dated March 5, 2012, Notary in South Jakarta. The Ministry of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its decision Letter No: AHU-14013.AH.01.01 dated March 5, 2012 approved the deed
Pada tanggal 5 Maret 2012, berdasarkan Akta Notaris Dr. Misahardi Wilamarta,S.H.,M.H.,M.Kn.,LL.M., No. 09, Perusahaan dan Fujian Xinjifu Group mendirikan Agis Resources dengan masing-masing memiliki kepemilikan saham sebesar 51% dan 49%. Agis Resources bergerak dalam bidang usaha pertambangan.
On March 5, 2012, based on Notarial Deed No. 09 of Dr. Misahardi Wilamarta,S.H.,M.H.,M.Kn.,LL.M., the Company and Fujian Xinjifu Group established Agis Resources with share ownership of 51% and 49%, respectively. Agis Resources is engaged in mining.
13
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan) c. Entitas Anak (Lanjutan) Berdasarkan Akta No.02 tanggal 08 Agustus 2012, oleh Notaris Susilawati Aliwarga S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Inti Bumi Sejahtera Mandiri, Entitas Anak, bahwa 1.300 saham milik PT Inti Bumi Sejahtera Mandiri dijual kepada PT Agis resources Mandiri, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.300.000.000. d. Penawaran Umum Efek perusahaan
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
1. GENERAL (Continued) c. The Subsidiaries (Continued) Based on notarial deed of Susilawati Aliwarga, S.H., No.02 dated February 08, 2012, Notary in Jakarta, concerning the stockholders decision of PT Inti Bumi Sejahtera Mandiri a subsidiary, that 1.300 shares owned by PT PT Inti Bumi Sejahtera Mandiri was sold to PT Agis resources with sales price amounted to Rp 1.300.000.000
d. The Company’s Public Offerings
Pada tanggal 22 Maret 2001, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-603/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 1.956.360.000 saham dan 366.817.500 waran yang disertakan.
On March 22, 2001, the Company obtained the effective statement from the chief of the Capital Market Supervisor Agency (“BAPEPAM”) in its Decision Letter No. S603/PM/1997 to conduct Rights Issue of 1.956.360.000 shares with 366.817.500 warrants and listed in Jakarta and Surabaya Stock Exchanged.
Dari jumlah tersebut jumlah saham yang terealisasi sampai tanggal 31 Desember 2001 adalah sebanyak 1.168.774.780 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2001 sebanyak 1.657.864.780 lembar saham.
Until December 31, 2001, from the total of shares that has been realized is 1.168.774.780 shares, so that total of outstanding shares as at December 31, 2001 is 1.657.864.780 shares.
Pada tanggal 7 Januari 2002 sebanyak 20.000.000 lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi 20.000.000 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar tanggal 31 Desember 2002 sebanyak 1.667.864.780 lembar saham.
On January 7, 2002, 20.000.000 warrants issued have been converted to 20.000.000 shares, so that total of outstanding shares as of December 31, 2002 is 1.677.864.780 shares.
Pada tanggal 24 Maret 2004 dan 21 April 2004 masing-masing sebesar 4.419.000 dan 194.718.770 lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi 199.137.770 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebanyak 1.887.002.550 lembar saham. Seluruh tambahan saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 27 April 2004.
On March 24, 2004 and April 21, 2004 each 4.419.000 and 194.718.770 warrants issued have been converted to 199.137.770 shares, so that total of outstanding shares becomes 1.877.002.550 shares. On April 27, 2004, all additional shares have been listed in Jakarta and Surabaya Stock Exchanged.
Pada tanggal 27 Februari 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1178/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 3.754.005.100 saham dan sebanyakbanyaknya 625.667.517 waran yang disertakan.
On February 27, 2008 the company have effective statement from the chief of the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) in its Decision Letter no. S1178/BL/2008 to conduct the limited public offering with 3.754.005.100 shares and 625.667.517 warrants.
Dari jumlah tersebut saham yang terealisasi sampai tanggal 31 Maret 2008 adalah sebanyak 3.624.247.426 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Maret 2008 sebanyak 5.501.249.976 lembar saham.
From the total of shares that has been realized until March 31, 2008 is 3.624.247.426 shares so that total of outstanding shares as at March 31, 2008 is 5.501.249.976 shares.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT Agis Tbk dan Entitas Anak.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of PT Agis Tbk and Subsidiaries.
14
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Pernyataan Kepatuhan
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) di Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)Lembaga Keuangan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan No. KEP347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
The consolidated financial statements have been prepared in conformity with Indonesian Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) established by the Indonesian Institute of Accountants, and Regulation of Capital Market Supervisory Board- Financial Institution No. VIII.G.7 attachment No.KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Financial Statements Presentations and Disclosures for Issuers or Public Companies.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
The basis used in preparing the consolidated financial statements is historical cost, except for certain accounts which are measured based on another basis described in the related accounting policies for those accounts. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting except for the statement of cash flows
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into the operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah, which is the functional currency of the Company and its Subsidiaries.
Laporan keuangan konsolidasian terlampir telah disusun dengan asumsi bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan melanjutkan usahanya secara berkesinambungan.
The consolidated financial statements have been prepared assuming that the Company and Subsidiaries will continue as a going concern.
b. Prinsip-prinsip Laporan Keuangan Konsolidasi
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi mencakup akun-akun Entitas Induk dan Entitas Anak. Akun "Kepentingan Non-Pengendali pada Entitas Anak" merupakan hak pemegang saham non-pengendali pada Entitas Anak tersebut. Semua transaksi intern antara perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.
The consolidated financial statements incorporate accounts of the Parent Company and Subsidiaries.The account of “Non Controlling Interests in Subsidiaries” account represents interest of theminority shareholders in the Subsidiaries. All internal transactions between companies with subsidiaries have been eliminated in the consolidated financial statements.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu induk perusahaan dan dalam akuntansi untuk investasi pada Anak Perusahaan, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
SFAS No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in Subsidiaries, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information.
15
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) b. Prinsip-prinsip Laporan Keuangan Konsolidasi (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Principles of Consolidation (Continued)
Pengendalian dianggap ada apabila Entitas Induk memiliki baik secara langsung atau tidak langsung (melalui Entitas Anak), lebih dari 50% hak suara pada suatu Perusahaan. Walaupun suatu perusahaan memiliki hak suara 50% atau kurang, pengendalian tetap dianggap ada apabila dapat dibuktikan adanya salah satu kondisi berikut
Control is considered to exist when the Parent Company owns directly or indirectly (through the Subsidiaries), more than 50% of the voting rights in a company. Even if a company has the right to vote 50% or less, control is still presumed to exist if the existence of any of the following can be proven:
1 yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor . lainnya; 2. Kekuasaan untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau 3. Kekuasanaan untuk menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan; 4. Kekuasaan untuk menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus. Dalam menyusun laporan konsolidasi, laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak digabungkan secara baris per baris yakni dengan menjumlahkan satu persatu unsur-unsur sejenis dari aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antara Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.
1. Having power more than 50% of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; 2. Having power to govern the financial and operating policies of the investee under the articles of association or an agreement; 3. Having power to appoint or remove the majority of the company’s management; 4. Having power to control the majority votes at a meeting of the company’s management. In preparing the consolidated financial statements, the financial statements of the Parent Company and Subsidiaries are combined on a line by line basis by adding together similar elements of assets, liabilities, equity, income and expenses. All balances and material transactions between the Parent Company and the Subsidiaries have been eliminated.
Kepentingan non-pengendali dalam suatu Entitas Anak dengan defisit ekuitas tidak akan diakui, kecuali pemegang saham minoritas tersebut memiliki hutang kontraktual untuk ikut membiayai defisit tersebut.
Non-controlling interests in a Subsidiary with equity deficit will not be recognized, unless the minority shareholder has a contractual debt to participate in financing the deficit.
Bagian kepemilikan dari pemegang saham nonpengendali atas ekuitas dari Entitas Anak disajikan sebagai ”Kepentingan NonPengendali” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Apabila akumulasi kerugian yang dibebankan kepada Kepentingan NonPengendali melebihi bagian pemegang saham non-pengendali dalam ekuitas Entitas Anak, kelebihan dari beban tersebut akan dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dan tidak dicatat sebagai aset, kecuali apabila pemegang saham nonpengendali mempunyai liabilitas yang mengikat untuk menanggung beban tersebut dan pemegang saham non-pengendali mempunyai kemampuan untuk menanggung beban tersebut. Keuntungan yang diperoleh Entitas Anak setelahnya harus dialokasikan terlebih dahulu kepada pemegang saham mayoritas sampai dengan sama dengan beban kepentingan nonpengendali yang ditanggung oleh pemegang saham mayoritas.
The interest of minority shareholders in the equity of Subsidiaries is presented as “Non Controlling Interest” in the consolidated statement of financial position. When cumulative loss attributable to Non Controlling interest exceeds the Non Controlling interest in the equity of Subsidiaries, the excess of expenses will be borne by the majority shareholders and is not recorded as an asset, unless the minority shareholders have a binding obligation to bear the expenses and the minority shareholders have the ability to bear the expenses. Income generated by the Subsidiaries in subsequent period shall be first allocated to the majority shareholders until being equal to the expenses of the non controlling interests borne by the majority shareholders.
16
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) b. Prinsip-prinsip Laporan Keuangan Konsolidasi (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Principles of Consolidation (Continued)
Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Restructuring of Entities Under Common Control
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam satu kelompok yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok Perusahaan ataupun bagi entitas dalam kelompok Perusahaan tersebut.
Restructuring transactions among entities under common control in the form of transfer of assets, liabilities, equity or other ownership instrument made in connection with reorganization of entities in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that no gain or loss will arise to the entire groups or to the entities within the company group.
Investasi pada Entitas Asosiasi
Investments in an Associate
Investasi saham di mana Perusahaan dan/atau Entitas Anak mempunyai kepemilikan saham sebesar 20% sampai dengan 50% dicatat berdasarkan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dicatat pada biaya perolehan, disesuaikan dengan bagian Perusahaan atau Entitas Anak atas laba atau rugi bersih dari perusahaan penerima investasi sejak tanggal perolehan, dikurangi dividen yang diterima.
Investments in shares of stock wherein the Company and/or Subsidiaries have ownership interest of 20% to 50% are accounted for using the equity method. Under this method, investments are stated at acquisition cost, adjusted for the Company or the Subsidiaries’ shares in net earnings or looses of the investee the date of acquisition, deducted by dividends received.
c. Penjabaran valuta asing
c. Foreign currency transaction and translation
Pembukuan perusahaan dicatat dalam mata uang Rupiah. Transaksi selama tahun berjalan yang berkaitan dengan mata uang asing dicatat dalam kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
The Company's accounts are recorded in Rupiah currency. Transactions during the year that involved foreign currency are recorded at prevailing exchange rate when the transactions are made.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan Liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba (rugi).
At the statements of financial position date, balances of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at Bank Indonesia's middle rate prevailing at the date. The gains or losses from foreign currency transactions and on the translation of monetary asset and liabilities were recognized in the income statement.
Kurs per 31 Desember 2012 dan 2011 untuk 1 US$ adalah Rp.9.670 dan Rp.9.068.
Echange rate as of December 31,2012 and 2011 are Rp.9.670 and Rp 9.068 respectively per 1 US$.
d. Kas dan Setara Kas Setara kas adalah deposito jangka pendek yang jangka waktunya sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.
d. Cash and Cash Equivalents Cash equivalent is time deposits with maturity period of three months or less at the time of placement and not used as collateral for loans.
17
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e. Instrumen Keuangan
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan sepenuhnya PSAK No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yang menggantikan PSAK No. 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK No. 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai". PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tersebut berlaku secara prospektif.
Effective 1 January 2010, the Company and Subsidiaries applied SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, which supersede SFAS No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and SFAS No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006) were applied prospectively.
PSAK No. 50 (Revisi 2006) berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan harus saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.
SFAS No. 50 (Revised 2006) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains ; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities must be offset. This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
SFAS No. 55 (Revised 2006) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This SFAS provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.
1.Aset Keuangan
1. Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan.
Financial assets within the scope of SFAS No. 55 (Revised 2006) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each financial period ended.
18
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Instruments (Continued)
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (“regular way trade”) diakui pada tanggal transaksi, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (“regular way trade”) are recognized on the transaction date, i.e., the date that the Company and Subsidiaries commit to purchase or sell the assets.
Aset keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi kas dan setara kas, investasi pada efek, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, piutang plasma, investasi pada efek ekuitas dan dana dalam pembatasan.
The Company and Subsidiaries’ financial assets include cash and cash equivalents, investment in marketable securities, trade receivables, other receivables, due from related parties, due from plasma, investments in equity securities and restricted funds.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
• Financial assets at fair value through profit or loss Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan risikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan dalam kontrak.
Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.
19
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Instruments (Continued)
Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada tanggal 31 Desember 2012.
The Company and Subsidiaries did not have any financial assets at fair value through profit or loss as of 31 December 2012.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
• Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun pada saat proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, piutang plasma dan dana dalam pembatasan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.
The Company and Subsidiaries’ cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties, due from plasma and restricted funds are included in this category.
• Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
• Held-to-Maturity (HTM) investments
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company and Subsidiaries have the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.
This method used an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial assets to the net carrying amount of the financial assets. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
20
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Instruments (Continued)
• Aset keuangan tersedia untuk dijual
• Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam laba komprehensif lainnya sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasikan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as AFS or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity other comprehensive income the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be reclassified to the consolidated statements of comprehensive income as a reclassification adjustment.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
The investments classified as AFS are as follows:
− Investasi pada instrumen ekuitas yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.
−
Investments in equity instruments that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.
− Investasi dalam instrumen ekuitas yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, dicatat pada nilai wajar.
−
Investments in equity instruments that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and which are classified as AFS, are recorded at fair value
Investasi pada efek dan investasi pada efek ekuitas Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
The Company and Subsidiaries’ investment in marketable securities and investments in equity securities are included in this category.
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan Utang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of SFAS No. 55 (Revised 2006) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan Utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
21
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Instruments (Continued)
Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak meliputi Utang bank jangka pendek, Utang usaha, Utang lain-lain, beban masih harus dibayar, Utang dividen, uang muka penjualan, pinjaman jangka panjang, Utang sewa pembiayaan, Utang pihak berelasi dan Utang obligasi.
The Company and Subsidiaries’ financial liabilities include short-term bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, dividends payable, advances for sales, long-term loans, lease payable, due to related parties and bonds payable.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
•
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term.
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
• Pinjaman dan utang
•
Loans and borrowing
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang dividen, uang muka penjualan, pinjaman jangka panjang, utang sewa pembiayaan, utang pihak berelasi dan utang obligasi Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.
The Company and Subsidiaries’ short-term bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, dividends payable, advances for sales, long-term loans, lease payable, due to related parties and bonds payable are included in this category.
22
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Instruments (Continued)
3. Saling hapus dari instrumen keuangan
3. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously
4. Nilai wajar instrumen keuangan
4. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan; referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit counterparty antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Anak Perusahaan terkait dengan instrumen ikut diperhitungkan.
The Company and Subsidiaries adjust the price in the more advantageous market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial assets positions. In determining the fair value of financial liabilities positions, the Company and Subsidiaries’ own credit risk associated with the instrument is taken into account.
5. Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
5. Amortized cost of financial instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. 6.Penurunan nilai dari aset keuangan
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
6. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company and Subsidiaries assess at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial assets or a group of financial assets is impaired.
23
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Instruments (Continued)
• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
•
Financial assets carried at amortized cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan terlebih dahulu apakah terdapat bukti obyektif bahwa terjadi penurunan nilai secara individual aset keuangan yang signifikan secara individual. Penurunan nilai ditentukan berdasarkan bukti obyektif adanya penurunan nilai secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and Subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exist individually for financial assets that are individually significant. The impairment is based on the individual objective evidence of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets original effective interest rate. If loans and receivables have a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
•
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya, berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets carried at amortized cost (Continued) The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the assets. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and Subsidiaries. If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
24
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Instruments (Continued)
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
•
Available-for-sale (AFS) financial assets
Dalam hal instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif terjadinya penurunan nilai, termasuk penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.
In the case of equity investments classified as an AFS financial assets, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Jika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian - direklasifikasikan dari ekuitas ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam laba komprehensif lainnya.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in the consolidated statements of comprehensive income is reclassified from equity to the consolidated statements of comprehensive income. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statements of comprehensive income; increases in their fair value after impairment are recognized in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Penghasilan Bunga” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
In the case of debt instruments classified as an AFS financial assets, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Interest Income” account in the consolidated statements of comprehensive income. If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statements of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the consolidated statements of comprehensive income.
25
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 7.Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Instruments (Continued) 7. Derecognition of financial assets and liabilities
Aset keuangan
Financial assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berLiabilitas untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Anak Perusahaan secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
A financial assets (or where applicable, a part of a financial assets, or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the assets have expired; or (2) the Company and Subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from the financial assets or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “passthrough” arrangement; and either (a) the Company and Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the assets.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau telah kadaluwarsa.
A financial liabilities is derecognized when it is discharged or cancelled or has expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau ketika telah dilakukannya modifikasi secara substansial atas persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When an existing financial liabilities is replaced by another form of financial liabilities of the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
8.Instrumen keuangan derivatif
8. Derivative financial instruments
Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas keuangan apabila memiliki nilai wajar negatif.
Derivatives are carried as financial assets when the fair value is positive and as financial liabilities when the fair value is negative.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama periode berjalan yang tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai diakui langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Any gains or losses arising from changes in fair value of derivatives during the period that do not qualify for hedge accounting are taken directly to the consolidated statements of comprehensive income.
26
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Instruments (Continued)
Aset dan liabilitas derivatif disajikan masing-masing sebagai aset dan liabilitas lancar. Derivatif melekat disajikan bersama dengan kontrak utamanya pada laporan posisi keuangan konsolidasian yang mencerminkan penyajian yang tepat atas seluruh arus kas pada masa datang dari instrumen tersebut secara keseluruhan. f. Piutang usaha
Derivative assets and liabilities are presented under current assets and liabilities, respectively. Embedded derivative is presented with the host contract on the consolidated statement of financial position which represents an appropriate presentation of overall future cash flows for the instrument taken as a whole. f. Trade receivables
Sebelum Tanggal 1 Januari 2010
Prior to 1 January 2010
Piutang diakui dan dicatat sebesar nilai awalnya dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang raguragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode. Besarnya penyisihan ini ditentukan berdasarkan pertimbangan manajemen dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kemungkinan tidak tertagihnya piutang.
Receivables are recognized and carried at original amount less any allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of individual receivable accounts at the end of the period. The level of this allowance is based on management’s evaluation of collection experience and other factors that may affect collectability.
Sejak Tanggal 1 Januari 2010
From 1 January 2010
Piutang merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan diukur dengan biaya perolehan iamortisasi. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Receivables are financial assets classified as loans and receivables and are measured at amortized cost. See Note 2d for the accounting policy on loans and receivables.
g. Pihak berelasi Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi” yang berlaku efektif 1 Januari 2011. Standar ini menyempurnakan panduan untuk pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi, transaksi dan saldo termasuk komitmen. Standar juga memberikan penjelasan bahwa anggota personil manajemen kunci adalah pihak berelasi, sehingga mengharuskan pengungkapan atas kompensasi personil manajemen kunci untuk masing-masing kategori. Perusahaan dan Entitas Anak telah melakukan evaluasi terhadap hubungan pihak-pihak berelasi dan memastikan laporan keuangan konsolidasian telah disusun menggunakan persyaratan pengungkapan yang telah direvisi:
g. Related parties The Company and Subsidiaries apply PSAK 7 (revised 2010): “Related Party Disclosures” which became effective on January 1, 2011. This standard is a guide to improve disclosure of the related party, transactions, and balances, including a commitment. Standards also provide an explanation that the members of key management personnel is a related party, therefore requires disclosure of key management personnel compensation for each category. The Company and Subsidiaries had performed an evaluation of the relationship of the related parties to and ensure the consolidated financial
27
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) g. Pihak berelasi (Lanjutan) a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor b. Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); ii Suatu Entitas adalah entitas asosiasi atau Ventura Bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau Ventura Bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); iii Kedua entitas tersebut adalah Ventura Bersama dari pihak ketiga yang sama; iv Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. v Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. vi Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifkasi dalam huruf (a). vii Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas h. Persediaan Harga perolehan persediaan meliputi semua biaya pembelian dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau digunakan. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersih. Nilai perolehan ditentukan berdasarkan metode ratarata. i. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masingmasing biaya.
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g. Related parties (Continued)
‟
a. A person or a close member of that person s family is related to a reporting entity if that person: i Has control or joint control over the reporting entity; ii Has significant influence over the reporting entity; or iii Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity b. An Entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: i
The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); ii One entity is an associate or int venture of the other entity (or an associate or int venture of member of a group of which the other entity is a member;
iii Both entities are int ventures of the same third party; iv An entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; v The Entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related. vi An Entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). vii A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel.. h. Inventories Cost of Inventories comprised of purchasing costs and other costs incurred to make inventories ready for sale or used. Inventories is stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of inventory is determined based on average method.
i. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited.
28
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) j. Aset tetap
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Fixed Asset
Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aset Tetap dan Aset LainLain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
Effective 1 January 2008, the Company and Subsidiaries applied SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Asset”, which supersedes SFAS 16 (1994), “Fixed Asset and Other Assets” and SFAS No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”. Under SFAS No. 16 (Revised 2007), an entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The Company and Subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for their fixed assets measurement.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi tersebut diakui kedalam jumlah tercatat (”carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.
Fixed asset stated as acquisition cost less accumulated depreciation and accumulated revaluation. Acquisition cost include replacement cost for fixed asset as incurred, if fulfill the recognition criteria. When significant inspection done, this inspection cost recognized into fixed asset carrying amount as a replacement if fulfill the recognition criteria. All repair and maintenance cost that not fulfill the recognition criteria, recognized in consolidated statement of income as incurred.
Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai berikut :
All assets except land, depreciated with straight line method by its estimated useful lives are as follows:
Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
Tahun / Years Tidak disusutkan / Not depreciated 10 - 30 5 - 15 5 5
Land Buildings and land improvements Machinery and equipment Vehicle Office equipment
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis di masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba rugi yang timbul dari penghentian aset (dihitung sebagai perbadaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Fixed asets amount suspended when disposed or when its have no economic benefit of use or dispose in future. Gain or loss from disposal of fixed asset (Calculated as differences between net disposal amount and book value amount) is reflected in the consolidated statement of income for the year.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
Every balance sheet date, residual value, useful lives and depreciation method are reviewed, and if proper with condition, its adjusted prospectively.
29
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) j. Aset tetap (Lanjutan) Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik , serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai dan aset tersebut siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama. k. Sewa
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Fixed Asset (Continued) Accumulated building and plant contruction cost and machinery installation were capitalized as construction in progress. These cost reclassified to asset when construction or installation complete and ready to use. Depreciation starts at the same date.
k. Lease
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan SAK 30 (Revisi 2007), “Sewa”, yang menggantikan SAK 30 (1990), “Akuntansi Sewa”. Menurut SAK revisi ini, suatu sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan Liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan Liabilitas. Beban keuangan harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa.
Effective on January 1, 2008. The Company applying PSAK No. 30 (revised 2007), “Sewa”, that replacing PSAK No. 30 (1990), “Akuntansi Sewa”. According to this statement, a rent that substansially transfer all risk and benefit related with asset ownership were classified as capital lease. At the beginning of lease period, lesee recognized capital lease as asset and liabilities as fair value of lease asset or present value from minimum lease payment, if present value lower than fair value. Minimum lease value has to be separated between financial costs portion and portion of lease payment. Financial costs have allocated to each period during lease period.
Aset sewa yang digunakan oleh lessee sesuai dengan sewa pembiayaan disusutkan secara konsisten dengan menggunakan metode yang sama dengan aset yang disusutkan yang dimiliki secara langsung atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa sewa dan masa manfaat, jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan kepemilikan pada akhir masa sewa.
Used lease assets depreciated consistenly using the same method with direct ownership asset or fully depreciated during shorter time of lease period and useful lives, if there is uncertainity that lessee have option at the end of lease period.
Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
A lease that not substansially transferred all risk and benefit with asset ownership classified as operating lease. Lease payment recognized as an expense based on straight line during lease period.
Penerapan dari SAK revisi ini tidak mempunyai dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.
Applied of this statement does not have significant effect to Company financial report.
l. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan dari penjualan barang diakui ketika resiko signifikan dan hak milik berpindah kepada pembeli serta jumlah pendapatan dan biaya (termasuk biaya masa yang akan datang) dapat diukur dengan handal. Pendapatan dari pemberian jasa jangka pendek diakui ketika pekerjaan telah selesai.
l. Revenue and expense recognition Revenue from sales of goods is recognised when significant risks and rewards of ownership are transferred to buyer and the amount of revenue and costs of the transactions (including future cost) can be measured accurately. Revenue from rendering of services that are of short duration is recognised when the services are completed.
30
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) l. Pengakuan pendapatan dan beban (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Revenue and expense recognition (Continued)
Pendapatan dan biaya dari pekerjaan kontrak kontruksi diakui sebagai beban dan pendapatan berdasarkan tahapan penyelesaian pada tanggal neraca dengan menggunakan metode perbandingan akumulasi biaya yang terjadi sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan kontrak tersebut. Apabila kemungkinan besar bahwa jumlah biaya yang terjadi akan melebihi jumlah pendapatan, kerugian yang akan terjadi diakui seketika.
Construction revenue and costs associated with the construction are recognised as revenue and expenses respectively by reference to the stage of completion of the contract activity at the statement of financial position date using the method of proportion that contract cost incurred for work performed to date bear to the estimated total contract cost. When it is probable that total contract cost will exceed total contract revenues, the expected loss is recognised as an expense immediately.
Beban diakui pada saat terjadinya atau terutang.
Expenses are recognized as incurred or when an liability exist.
m.Pajak Penghasilan
m. Income Tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti akumulasi rugi fiskal, diakui sebesar kemungkinan manfaatnya dapat direalisasikan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position date.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak ("SKP”) diterima dan/atau, jika Perusahaan dan Anak Perusahaan mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company and Subsidiaries, when the result of the objection and/or appeal is determined.
n.Biaya eksplorasi yang ditangguhkan
n. Deferred exploration expenditures
Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan ditangguhkan, untuk setiap area of interest , apabila memenuhi salah satu dari ketentuan berikut ini:
Exploration expenditure incurred is capitalised and carried forward, on each area of interest basis, provided one of the following conditions is met:
1 Biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area of interest tersebut atau melalui penjualan area of interest tersebut; atau
1. Such costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest or, alternatively, by its sale; or
31
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) n.Biaya eksplorasi yang ditangguhkan (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Deferred exploration expenditures (Continued)
2. Kegiatan eksplorasi dalam area of interest belum mencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, dan kegiatan yang aktif dan signifikan dalam atau berhubungan dengan area tersebut masih berlanjut.
2. Exploration activities in the area of interest have not yet reached the stage which permits a reasonable assessment of the existence or otherwise of economically recoverable reserves, and active and significant operations in or in relation to the area are continuing.
Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkan tergantung pada suksesnya pengembangan dan eksploitasi secara komersial, atau penjualan dari area of interest yang terkait. Setiap area of interest ditelaah pada setiap akhir periode akuntansi. Biaya eksplorasi yang terkait pada suatu area of interest yang telah ditinggalkan atau yang telah diputuskan Direksi Grup bahwa area of interest tidak layak secara ekonomis, dihapuskan pada periode keputusan tersebut dibuat.
Ultimate recoupment of exploration expenditure carried forward is dependent upon successful development and commercial exploitation, or alternatively, sale of the respective area. Each area of interest is reviewed at the end of each accounting period. Exploration expenditure in respect of an area of interest, which has been abandoned, or for which a decision has been made by the Group’s Directors against the commercial viability of the area of interest are written-off in the period the decision is made
o. Liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja" (“PSAK 24 Revisi") untuk menentukan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 ("Undang-Undang") tanggal 25 Maret 2003. Sesuai PSAK 24 Revisi, beban imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial "Projected Unit Credit". Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. Beban jasa lalu yang terjadi ketika memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terutang pada program imbalan pasti yang ada, diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut menjadi hak.
p.Tambahan Modal Disetor Efektif tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan peraturan Bapepam No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000, beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham perusahaan (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dibebankan ke “Tambahan Modal Disetor” yang dihasilkan dari penawaran saham tersebut.
o. Post employee benefit obligations The Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 24 (Revised 2004) on “Employee Benefits" ("Revised SFAS 24”) to determine their employee benefits obligation under the Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 (the “Law”). Under Revised SFAS 24, the cost of employee benefits based on the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed the higher of 10% of the defined benefit obligation and 10% of the fair value of plan assets at that consolidated statements of financial position date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis method over the expected average remaining working lives of the employees. Past-service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits obligation of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
p. Additional Paid In Capital Effective January 1, 2000, Regulations of capital Market Supervisor Agency (“BAPEPAM”) No. VIII.G7 dated March 13, 2000, expense incurred in connection with the Company shares offering (include limited offering right stock issuance costs) were accounted as “Additional Paid in Capital” from the public offering Company shares
32
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q.Laba per Saham
q. Earning per Share
Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah ratarata tertimbang saham yang beredar pada tahun/periode yang bersangkutan.
In accordance with SFAS No. 56, “Earnings per Share”, basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year/period.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar setelah disesuaikan dengan efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.
Diluted earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potential dilution
r. Pelaporan Segmen
r. Segment Information
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2011, the Company and Subsidiaries applied SFAS No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The revised SFAS requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. The adoption of the said revised SFAS has no significant impact on the consolidated financial statements.
s. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan Manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Nilai aset, liabilitas, pendapatan dan beban sebenarnya kemungkinan berbeda.
s. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires the Management to make estimates and assumptions that affect the amounts of assets and liabilities at the reporting date and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting year. The actual value of assets, liabilities, revenues and expenses may be different.
3. KAS DAN SETARA KAS
3. 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : Kas Rupiah Dolar AS Dolar Singapura Baht Thailand Dolar Hongkong Jumlah - Kas
CASH AND EQUIVALENT 31 Desember 2011
269,067,914 822,413 1,120 5,824 490,812 270,388,083
262,744,970 2,364,573 6,450 5,569 490,812 265,612,374
33
These account consists of: Cash Rupiah US Dollar SGD Dollar Thailand Baht HK Dollar Total - Cash
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) Bank Rupiah - Bank Mandiri (Persero), Tbk. - Bank Central Asia, Tbk - Bank Buana Indonesia - Bank Danamon Indonesia, Tbk - Bank Internasional Indonesia Tbk - Bank Muamalat Indonesia Tbk - Bank Panin - Bank Negara Indonesia (BNI 46) - Bank Mega, Tbk. - Bank Mutiara - Bank Artha Graha - Bank Rakyat Indonesia - Overseas Chinese Banking Corporation (OCBC) Dolar AS - Bank Mandiri, Tbk. - Bank Artha Graha - Bank Central Asia Jumlah - Bank
3.
2,260,997,778 821,480,278 591,884,365 474,614,964 214,337,848 45,283,333 24,166,622 17,454,010 4,371,134 3,522,150 1,500,000 -
5,634,434,453
4,459,612,482
5,799,368 4,823,753 14,462,839 25,085,960 5,659,520,413
5,572,014 4,782,526 10,354,540 4,469,967,022
-
250,000,000 300,000,000 550,000,000
5,929,908,496
5,285,579,396
Tingkat suku bunga deposito yang berlaku untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 adalah berkisar 6,5% - 8,5% per tahun. 4. PIUTANG USAHA
Bank Rupiah Bank Mandiri ( Persero ) Tbk Bank Central Asia, Tbk Bank Buana Indonesia Bank Danamon Indonesia, Tbk Bank Internasional Indonesia Tbk Bank Muamalat Indonesia Tbk Bank Panin Bank Negara Indonesia (BNI 46) Bank Mega, Tbk.Bank Mutiara Bank Artha Graha Bank Rakyat Indonesia Overseas Chinese Banking Corporation (OCBC) -
US Dollar Bank Mandiri, Tbk. Bank Artha Graha Bank Central Asia Total - Bank Time deposite PT Mizuho Bank Total deposite Total - Cash and equivalent
Interest rate on time deposit for the years ended December 31, 2011 is ranging from 6.5% - 8.5% annually.
4. TRADE RECEIVABLES 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : Pihak berelasi : Pihak Ketiga Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai Jumlah piutang usaha bersih
CASH AND EQUIVALENT (Continued)
1,235,641,026 3,350,405,464 702,515,236 125,891,358 27,523,614 100,512,264 32,286,833 3,777,565 3,966,522 1,500,000 43,842,201 6,572,369
Deposito Berjangka - PT Mizuho Bank - Bank Mutiara Jumlah deposito Jumlah - Kas dan setara kas
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
31 Desember 2011
8,927,962,519 93,760,881,082 102,688,843,601 (6,744,070,155) 95,944,773,445
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah sebagai berikut:
3,751,022,039 74,705,240,474 78,456,262,513 (4,823,023,971) 73,633,238,542
These account consists of: Related Parties Third parties Total Allowance for impairment losses Total - Trade receivables
Movement of allowence for impairment losses for trade receivables were as follows:
34
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Saldo awal Penambahan penyisihan pada periode berjalan Penghapusan Saldo akhir
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
4. TRADE RECEIVABLES (Continued) 31 Desember 2012 4,823,023,971
31 Desember 2011 3,291,219,060
1,921,046,184 6,744,070,155
2,109,840,801 (578,035,890) 4,823,023,971
Rincian jumlah piutang usaha menurut mata uang adalah sebagai berikut :
Rupiah Dollar Jumlah
31 Desember 2012 6,744,070,155 6,744,070,155
Jumlah piutang usaha berdasarkan saat jatuh temponya pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan sampai 3 bulan > 3 bulan sampai 6 bulan > 6 bulan sampai 1 tahun > 1 tahun Jumlah
31 Desember 2012 14,223,280,306 33,088,154,104 17,665,996,118 17,743,675,946 13,223,666,972 95,944,773,445
Beginning balance Additional allowance during the period Write - off Ending balance
Detail of amount of the trade receivable based on the currency consist of : 31 Desember 2011 4,823,023,971 4,823,023,971
Rupiah USD Total
The accounts receivable amount based on the due date as of December 31, 2012 and 2011 is as follows: 31 Desember 2011 17,035,869,235 23,047,448,281 21,743,202,281 2,349,189,143 9,457,529,603 73,633,238,542
Untill 1 month > 1 Month untill 3 month > 3 month until 6 month > 6 month until 1 years > 1 years Total
Piutang usaha kepada pihak yang memiliki hubungan berelasi menggunakan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana piutang usaha kepada pihak ketiga.
Trade receivables to related parties used the same term and condition as trade receivables to third parties.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penuruna nilai piutang tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
The management believe that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses form non-collectibility of the trade receivable.
Piutang usaha Entitas Anak per 31 Desember 2012 di jadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (lihat catatan 12).
Receivable trade a Subsidiaries as of December 31, 2012, is used as collateral for facility of credit obtained from PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk (see note 12).
5. PIUTANG LAIN-LAIN
5. OTHER RECEIVABLE 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : Pihak berelasi : Pihak Ketiga Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai Jumlah piutang lain-lain - besih
31 Desember 2011
8,368,430,975 87,432,865,574 95,801,296,549 (4,738,882,805) 91,062,413,744
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah sebagai berikut:
12,671,728,407 65,685,047,721 78,356,776,128 (2,738,882,807) 75,617,893,321
These account consists of: Related Parties Third parties Total Allowance for doubtfull receivable Total non trade receivable - net
Movement of allowence for impairment losses for trade receivables were as follows:
35
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
Saldo awal Penambahan penyisihan pada periode berjalan Penghapusan Saldo akhir
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
5. OTHER RECEIVABLE (Continued) 31 Desember 2012 2,738,882,807
31 Desember 2011 -
1,999,999,998 4,738,882,805
2,738,882,807 2,738,882,807
Rincian jumlah piutang lain-lain menurut mata uang adalah sebagai berikut :
Rupiah Dollar Jumlah
31 Desember 2012 91,062,413,744 91,062,413,744
Jumlah piutang lain-lain berdasarkan saat jatuh temponya pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan sampai 3 bulan > 3 bulan sampai 6 bulan > 6 bulan sampai 1 tahun > 1 tahun Jumlah
31 Desember 2012 19,043,908,261 18,777,238,241 20,004,694,859 23,944,645,315 9,291,927,068 91,062,413,744
Beginning balance Additional allowance during the period Write - off Ending balance
Detail of amount of the other receivable based on the currency consist of : 31 Desember 2011 75,617,893,321 75,617,893,321
Rupiah USD Total
The others receivable amount based on the due date as of December 31, 2012 and 2011 is as follows: 31 Desember 2011 15,450,026,456 14,226,842,500 16,065,790,653 23,569,378,079 6,305,855,633 75,617,893,321
Untill 1 month > 1 Month untill 3 month > 3 month until 6 month > 6 month until 1 years > 1 years Total
Piutang lain-lain kepada pihak yang memiliki hubungan berelasi menggunakan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana piutang usaha kepada pihak ketiga.
Other receivables to related parties used the same term and condition as trade receivables to third parties.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penuruna nilai piutang tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
The management believe that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses form non-collectibility of the trade receivable.
6. PERSEDIAAN
6. INVENTORIES 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : Barang Dagangan Penyisihan persediaan usang Jumlah persediaan - bersih
31 Desember 2011
76,100,131,192 (2,653,178,717) 73,446,952,475
Persediaan perusahaan anak dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (catatan 12)
73,744,281,188 (2,654,721,717) 71,089,559,472
These account consists of: Mechandise inventory Allowance for inventory obsolescence Total inventories - net
The Subsidiaries inventories are used as collateral for facility of credit obtained from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (note 12).
36
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PERSEDIAAN (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
6. INVENTORIES (Continued)
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut: 31 Desember 2012 Saldo awal 2,654,721,717 Penambahan penyisihan pada periode berjalan (1,543,000) Pemulihan Saldo akhir 2,653,178,717
Movement of allowence for inventory obsolescence were as follows: 31 Desember 2011 2,625,058,955 29,662,762 2,654,721,717
Beginning balance Additional allowance during the period Recovery Ending balance
Persediaan perusahaan dan Entitas Anak telah diasuransikan pada PT Asuransi Wahana Tata dan PT Asuransi Allianz Utama (Pihak Ketiga) dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 17.269.909.978 dan Rp 128.787.500.000. Risiko asuransi yang ditanggung adalah semua kerugian atau kerusakan fisik yang diasuransikan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami perusahaan dan Entitas Anak.
The Company’s inventories and subsidiaries have been insured to PT Asuransi Wahana Tata and PT Asuransi Allianz Utama (third parties) with insurance coverage each amounted to Rp 17,269,909,978 and Rp 128.787.500.000. Insurance risk covered is all risk of physical loss and/or damage to the insured. Management believes that insurance coverage is adequate to cover any possibility risk from insured inventories.
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap kondisi persediaan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup.
Based on a review of the condition of inventories at the end of the period, the management of the Company and Subsidiaries believe that the allowance for inventory obsolescence is adequate.
7. UANG MUKA
7. ADVANCES 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : Uang Muka Investasi M2B Uang Muka Proyek tambang Uang Muka Sewa Uang Muka karyawan Uang Muka pembelian Uang Muka pembelian saham Deposit telepon Security deposit Deposit di EX Lain-lain Jumlah
39,113,280,000 12,518,633,971 26,250,000 120,060,718 20,134,287,200 1,350,000,000 30,000,000 57,530,000 3,789,513,470 77,139,555,359
8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
39,113,280,000 24,015,041,202 16,962,399 30,000,000 2,757,946,456 65,933,230,057
These account consists of: Advance investment for M2B Mine project Prepaid rent Advance for employee Advance purchase Advance share purchase Phone deposit Security deposit EX Deposit Others Total
8. PREPAID EXPENSE 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : Sewa dibayar dimuka Asuransi Promosi Lain-lain Jumlah
31 Desember 2011
31 Desember 2011
1,438,829,407 48,221,914 38,608,019 5,221,981,474 6,747,640,813
1,813,071,383 47,257,834 38,608,019 1,765,389,017 3,664,326,254
37
These account consists of: Rent Insurance Promotion Others Total
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA
9. LONG TERM INVESTMENT OTHER 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : Grand Resources SA New Asia Corporate Holdings Limited Orion Capital Group Limited PT Bahama Bumi Cemerlang Emerald Star Investments Ltd Vasco Trading Ltd. Jumlah
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
31 Desember 2011
413,328,291,126 385,183,042,675 798,511,333,800
Investasi dalam Medium Term Notes merupakan investasi yang dilakukan Entitas Anak PT Agis Electronic (AE) dan PT Agis Mitra Mandiri (AMM).
657,047,250,599 152,236,356,097 25,087,583,650 350,112,696 834,721,303,042
These account consists of: Grand Resources SA New Asia Corporate Holdings Limited Orion Capital Group Limited PT Bahama Bumi Cemerlang Emerald Star Investments Ltd Vasco Trading Ltd. Total
Investment in Medium Term Notes are investments made subsidiary PT Agis Electronic (AE) and PT Agis Mitra Mandiri (AMM).
MTN dari Grand Resources Limited terdiri dari :
: MTN of Grand Resources Limited consists of
- Medium term notes No.001/MTN/GR/2009 tanggal 30 Maret 2009, Nominal Rp.560.000.000,- jatuh tempo 30 Maret 2012 dengan tingkat bunga sebesar 1% per tahun.
- Medium term notes No.001/MTN/GR/2009 March 30, 2009, Par Rp.560.000.000, due March 30, 2012 and level of interest of 1% per year.
- Medium term notes Grand Recources No.002/MTN/GR/2009 tanggal 2 Oktober 2009, Nominal Rp.325.718.000.000,- jatuh tempo 2 Oktober 2012 dengan tingkat bunga sebesar 1% pertahun, dialihkan kepada Emerald Star Investments Ltd berdasarkan Notice of Transfer No. L-PST-EHS-GR-012-X-12 tanggal 2 oktober 2012 dan Sertifikat MTN No. 002-ESI-MTN/X/2012 senilai Rp. 25.718.000.000, jatuh tempo tanggal 2 oktober 2013 dan sertifikat MTN No. 002-ESIMTN/X/2012 senilai Rp. 300.000.000.000 jatuh tempo pada 2 oktober 2013.
- Medium term notes Grand Recources No.002/MTN/GR/2009 October 2, 2009, Par Rp.325.718.000.000, - due October 2, 2012 and level of interest of 1% per year are continued to Emerald Star Investments Ltd based on Notice of Transfer No. LPST-EHS-GR-012-X-12 dated October 2, 2012 and MTN certificate No. No. 002ESI-MTN/X/2012 amounted Rp. 25.718.000.000, due to October 2, 2013 and certificate No. 002-ESI-MTN/X/2012 amounted Rp. 300.000.000.000 due to October 2, 2013
- Medium term notes No.003/MTN/GR/2009 tanggal 2 Oktober 2009, Nominal Rp.357.027.000.000,- jatuh tempo 2 Oktober 2012 dengan tingkat bunga sebesar 1% pertahun, dialihkan kepada Vasco trading Ltd berdasarkan Notice of Transfer No. L-PST-EHS-GR-005-X-12 tanggal 2 oktober 2012 dan Sertifikat MTN No. 002X/Vasco/MTN/X/2012 senilai Rp. 57.027.000.000, jatuh tempo tanggal 2 oktober 2013 dan sertifikat MTN No. 003X/Vasco/MTN/X/2012 senilai Rp. 300.000.000.000 jatuh tempo pada 2 oktober 2013.
- Medium term notes No.003/MTN/GR/2009 October 2, 2009, Par Rp.357.027.000.000, - due October 2, 2012 and level of interest of 1% per year are continued to Vasco Trading Ltd based on Notice of Transfer No. L-PST-EHSGR-005-X-12 dated October 2, 2012 and MTN certificate No. No. 002X/Vasco/MTN/X/2012 amounted Rp. 57.027.000.000, due to October 2, 2013 and certificate No. 003-X/Vasco/MTN/X/2012 amounted Rp. 300.000.000.000 due to October 2, 2013
MTN dari New Asia Corporate Holdings Limited terdiri dari : - Medium term notes New Asia No.001/MTN/NAC/2009 tanggal 30 Maret 2009, Nominal Rp.68.500.000.000,- jatuh tempo 30 Maret 2012 dengan tingkat bunga sebesar 1% pertahun, dialihkan kepada Emerald Star Investments Ltd berdasarkan Notice of Transfer No. LPST-EHS-NAC-007-III-12 tanggal 30 Maret 2012 dan Sertifikat MTN No. 01-III/ESI-MTN/2012 dan jatuh tempo pada 30 Maret 2013.
: MTN of New Asia Corporate HoldingsLimited consists of - Medium term notes New Asia No.001/MTN/NAC/2009 March 30, 2009, Par Rp.68.500.000.000, - due March 30, 2012 and level of interest of 1% per year are continued to Emerald Star Investments Ltd based on Notice of Transfer No. L-PSTEHS-NAC-007-III-12 dated Macrh 30, 2012 and MTN certificate No. 01-III/ESIMTN/2012 and due to March 30, 2013.
38
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
9. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA (Lanjutan)
9. LONG TERM INVESTMENT OTHER (Continued)
- Medium term notes New Asia No.002/MTN/NAC/2009 tanggal 15 Juli 2009, Nominal Rp.20.333.500.000,- jatuh tempo 15 Juli 2012 dengan tingkat bunga sebesar 1% pertahun, dialihkan kepada Emerald Star Investments Ltd berdasarkan Notice of Transfer No. L-PST-EHS-NAC010-VII-12 tanggal 16 July 2012 dan Sertifikat MTN No. 01/ESIMTN/VII/2012 tanggal 16 Juli 2012 dan jatuh tempo pada 16 juli 2013.
- Medium term notes New Asia No.002/MTN/NAC/2009 July 15, 2009, Par Rp.20.333.500.000, - due July 15, 2012 and level of interest of 1% per year are continued to Emerald Star Investments Ltd based on Notice of Transfer No. LPST-EHS-NAC-010-VII-12 dated July 16, 2012 and MTN certificate No. 01/ESIMTN/VII/2012 and due to July 16, 2013
- Medium term notes New Asia No.003/MTN/NAC/2009 tanggal 22 Juli 2009, Nominal Rp.30.752.500.000,- jatuh tempo 22 Juli 2012 dengan tingkat bunga sebesar 1% pertahun, dialihkan kepada Vasco Trading Ltd berdasarkan Notice of Transfer No. L-PST-EHS-NAC-015VII-12 tanggal 23 Juli 2012 dan Sertifikat MTN No. 001/VII/Vasco/MTN/2012 tanggal 23 Juli 2012 dan jatuh tempo pada 23 juli 2013.
- Medium term notes No.003/MTN/NAC/2009 July 22, 2009, Par Rp.30.752.500.000, - due July 22, 2012 and level of interest of 1% per year are continued to Haglley Capital Inc based on Notice of Transfer No. L-PST-EHSNAC-015-VII-12 dated July 23, 2012 and MTN certificate No. 001/VII/Vasco/MTN/2012 and due to July 23, 2013
- Medium term notes No.004/MTN/NAC/2009 tanggal 31 Juli 2009, Nominal Rp.35.903.500.000,- jatuh tempo 31 Juli 2012 dengan tingkat bunga sebesar 1% pertahun.
- Medium term notes No.004/MTN/NAC/2009 July 31, 2009, Par Rp.35.903.500.000, - due July 31, 2012 and level of interest of 1% per year.
MTN dari Orion Capital Group :
: MTN of Orion Capital Group
- Medium term notes No.001/MTN/OCG/2009 tanggal 21 Juli 2009, Nominal Rp.25.826.000.000,- jatuh tempo 21 Juli 2012 dengan tingkat bunga sebesar 1% pertahun.
- Medium term notes No.001/MTN/OCG/2009 July 21, 2009, Par Rp.25.826.000.000, - due July 21, 2012 and level of interest of 1% per year.
MTN dari PT Bahama Bumi Cemerlang
: MTN dari PT Bahama Bumi Cemerlang
- Medium term notes No.001/BBC-MTN/III/09 tanggal 31 Maret 2009, Nominal Rp.354.500.000,- jatuh tempo 31 Maret 2012 dengan tingkat bunga sebesar 1% pertahun. 10. ASET TETAP
- Medium term notes No.001/BBC-MTN/III/09 March 31, Par Rp.354.500.000, - due March 31, 2012 and level of interest of 1% per year.
10.
FIXED ASSETS
2012 Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan mesin dan perbaikan Kendaraan Inventaris kantor Sub - jumlah
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
71,845,361,380 21,686,257,064 996,629,212
284,678,263
1,079,500,000 49,927,000
71,845,361,380 20,606,757,064 1,231,380,474
Cost Direct ownership Land Building and facilities Machinery equipment and repairment
6,840,984,718 13,073,283,711
2,812,407,790 1,656,732,592
672,856,841 1,730,725,710
8,980,535,667 12,999,290,593
Vehicle Office equipment
114,442,516,085
4,753,818,644
3,533,009,551
115,663,325,178
Sub - total
39
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
10. ASET TETAP (Lanjutan) Pemilikan tidak langsung Kendaraan Jumlah nilai perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan mesin dan perbaikan Kendaraan Inventaris kantor Sub - jumlah Pemilikan tidak langsung Kendaraan Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku bersih
10.
FIXED ASSETS (Continued)
727,800,000
-
-
727,800,000
Indirect ownership Vehicle
115,170,316,085
4,753,818,644
3,533,009,551
116,391,125,178
Total cost
18,148,143,125 994,934,913
1,761,403,242 277,966,759
3,315,627,644 16,360,087
16,593,918,723 1,256,541,584
Accumulation depreciation Direct ownership Building and facilities Machinery equipment and repairment
6,486,369,854 10,022,155,637
271,342,409 2,715,218,977
1,041,334,450 384,073,853
5,716,377,813 12,353,300,760
Vehicle Office equipment
35,651,603,529
5,025,931,387
4,757,396,035
35,920,138,881
Sub - total
578,281,651
-
62,493,328
515,788,323
Indirect ownership Vehicle
36,229,885,180
5,025,931,387
4,757,396,035
36,435,927,204
Total accumulation depreciation
78,940,430,905
79,955,197,974
2011 Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan mesin dan perbaikan Kendaraan Inventaris kantor Sub - jumlah Pemilikan tidak langsung Kendaraan Jumlah nilai perolehan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
71,845,361,380 20,771,144,454 5,436,824,287
915,112,610 680,893,696
5,121,088,771
71,845,361,380 21,686,257,064 996,629,212
Cost Direct ownership Land Building and facilities Machinery equipment and repairment
7,340,300,749 10,457,677,347
378,068,200 4,379,913,806
877,384,231 1,764,307,442
6,840,984,718 13,073,283,711
Vehicle Office equipment
115,851,308,217
6,353,988,312
7,762,780,444
114,442,516,085
Sub - total Indirect ownership
541,700,000
186,100,000
-
727,800,000
Vehicle
116,393,008,217
6,540,088,312
7,762,780,444
115,170,316,085
Total cost
40
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET TETAP (Lanjutan) Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan mesin dan perbaikan Kendaraan Inventaris kantor Sub - jumlah Pemilikan tidak langsung Kendaraan Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku bersih
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
10.
FIXED ASSETS (Continued)
16,359,411,174 5,489,899,224
1,788,731,951 626,124,460
5,121,088,771
18,148,143,125 994,934,913
Accumulation depreciation Direct ownership Building and facilities Machinery equipment and repairment
5,921,360,967 8,899,710,044
1,176,888,519 1,665,653,956
611,879,632 543,208,363
6,486,369,854 10,022,155,637
Vehicle Office equipment
36,670,381,409
5,257,398,886
6,276,176,766
35,651,603,529
Sub - total
311,816,651
266,465,000
578,281,651
Indirect ownership Vehicle
36,982,198,060
5,523,863,886
36,229,885,180
Total accumulation depreciation
− 6,276,176,766
79,410,810,157
78,940,430,905
Tanah dan bangunan atas nama PT Agis Tbk, PT Agis Electronic, PT Arta Wahana Karya dan PT Bukit Rimba Lestari dijadikan jaminan atas kredit kepada PT Bank Muamalat Indonesia (lihat Catatan 12).
Land and building on the name PT Agis Tbk, PT Agis Electronic, PT Arta Wahana Karya, PT Bukit Rimba Lestari are pledged as collateral for loan from PT Bank Muamalat Indonesia (see Notes 12)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, aset tetap perusahaan berupa bangunan dan kendaraan yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak telah diasuransikan kepada PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata dan PT Asuransi Allianz Utama dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 8.562.500.000 dan Rp 59.208.376.596. Risiko asuransi yang ditanggung adalah semua kerugian atau kerusakan fisik yang diasuransikan. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup risiko kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2012 and 2011, building and vehicles owned by the Company and Subsidiaries are covered by insurances from PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, and PT Asuransi Allianz Utama with a total sum insured of Rp 8.562.500.000 and Rp 59.208.376.596 respectively. Insurance risk coverd are all risk of physical loss and/or damage. The management believes that sum of insured is adequate to cover any possible risk on those insured assets.
Tidak terdapat kapitalisasi biaya perbaikan dan pemeliharaan yang menambah umur ekonomis.
There is no capitalization of repair and maintenance expense for fixed asset which extend economic life.
11. ASET LAIN-LAIN
11. OTHER ASSETS 31 Desember 2012
31 Desember 2011
Akun ini terdiri dari : Uang muka investasi PT Savitrindo Hak lisensi Deposit Telephone Uang muka Citra Artha Kencana
4,837,983,336 4,559,000,000 544,390,823 320,000,000
4,837,983,336 4,559,000,000 544,390,823 320,000,000
These account consists of: Uang muka investasi PT Savitrindo Lisence Right Deposito Telephone Advance payment Citra Artha Kencana
Biaya yang ditangguhkan : - Beban Operasional - Beban Mobilisi Peralatan - Beban Konsultan
1,959,585,554 1,755,757,545 332,636,596
-
Deffered charges : Operating expense Mobilization equipment Consultant fees -
583,672,064 14,893,025,918
1,847,697,745 12,109,071,904
Others Total
Lain-lain Total
41
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
11. OTHER ASSETS (Continued)
Deposito jaminan merupakan jaminan atas penyewaan outlet-outlet, jaminan listrik dan telepon Perusahaan.
Security Deposit represents the deposit of outlets rental, installation of electricity and telephone in the Company.
Advance payment asset merupakan tanah, bangunan dan prasarana, peralatan dan perabot kantor, dan kendaraan yang ada di cabang Surabaya yang sudah tidak menjalankan aktivitas usahanya.
Advance payment assets are land, buildings and infrastructure, equipment and office furniture, and vehicles in the Surabaya branch that has not run its business activities.
Tanah terdapat pada dua lokasi a) Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Woconolo, Surabaya dengan SHM No.491, 1195 dan 1670 dimana bukti pemilikan telah dibalik nama menjadi atas nama Perusahaan dengan SHGB No. 1031 (d/h. 1195) dan 1032 (d/h 1670), b) Desa Cangkringmalang, Kec. Beji, Kab. Pasuruan dengan petok, SHM No.159, dan 500 tercatat atas nama Perusahaan serta tanah dengan HGB No. 1,2,3,4 dan 47 yang terletak di lokasi yang sama tercatat atas nama PT Agis Tbk.
Land located on two sites a) Siwalankerto Village, District Woconolo, Surabaya with SHM No.491, 1195 and 1670 in which evidence of ownership has reversed its name to the name of the Company with SHGB No. 1031 (d / h. 1195) and 1032 (formerly 1670), b) Cangkringmalang Village, Kec. Beji, Kab. Pasuruan with Petok, SHM No.159, and 500 registered in the name of the Company as well as land with HGB No. 1,2,3,4 and 47 are located in the same location registered in the name of PT Agis Tbk.
Bangunan merupakan bekas Pabrik Sepatu yang terleak di Desa Cangkring malang, Kecamatan Beji, Kabupaten Parusuan Provinsi Jawa Timur.
The building is a former shoe factory in the village of Cangkring terleak unfortunate, District Beji, Parusuan regency of East Java Province.
Advance payment asset ini telah dialihkan kepada pihak ketiga pada 15 Juni 2011.
The advance payment asset had been transferred to third party in June 15, 2011.
Pada bulan Maret 2007 Perusahaan membeli hak lisensi dari M2B Game world Pte Ltd untuk melakukan usaha di Indonesia. Harga perolehan untuk hak lisensi tersebut sebesar USD 500.000. Pengunaan hak tersebut tidak dibatasi. Perusahaan belum mengunakan hak tersebut untuk keperluan usaha.
In March 2007 the Company acquired licensing rights from M2B Game World Pte Ltd to conduct business in Indonesia. The acquisition cost for the license rights for USD 500,000. The use right is not limited, The company is not using this right for business purposes.
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK
12. SHORT TERM BANK LOAN 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Mandiri Tbk Jumlah
31 Desember 2011
163,874,670,599 4,976,472,551 168,851,143,150
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk Entitas Anak PT Agis Electronik memperoleh fasilitas kredit secara musyarakah dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berdasarkan Akta No.87 tanggal 11 April 2007 oleh Notaris Arry Supratno, S.H.,. Akta tersebut tersebut telah diubah, terakhir berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No.137 tanggal 19 Juni 2007. Perjanjian kredit telah diperpanjang berdasarkan Persetujuan Prinsip Perpanjangan Fasilitas Pembiayaan A1 Musyarakah No.006/OL/BMIKPO/REM/V/2011 menjadi sampai April 2012 dan untuk perpanjangan perjanjian kredit Fasilitas Pembiayaan A1 Musyarakah sampai sekarang dalam proses perpanjangan dan restrukturisasi. Ketentuan kredit sebagai berikut :
177,866,225,610 177,866,225,610
: This account consists of : PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Mandiri Tbk Total
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk Subsidiaries Company PT Agis Electronik obtained loan facility from PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk based on deed No.87 dated April 11, 2007 of Notary Arry Supratno S.H., and which have been altered with the latest deed of Approval of Changed of Agreement of Credit No.137 dated of June 19, 2007. The credit agreement has been extended under the Agreement of Principal Financing Facility A1 Musyarakah Extension No.006/OL/BMI-KPO/REM/V/2011 until April 2012 and The credit Agreement of Principal Financing Facility A1 Musyarakah is still in the process of exetended and restructured The provision of credit as follows:
42
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
12. SHORT TERM BANK LOAN (Continued)
Jangka waktu kredit terhitung 12 bulan terhitung sejak tanggal 11 April Jenis fasilitas Kredit Modal Kerja Batas kredit Batas kredit sebesar Rp. 197.631.970.610 Jangka waktu pinjaman
The period of credit for 12 months commencing from April 11, 2011. Type of facility Working Capital Loan Credit limit The credit limit is 197,631,970,610 IDR Credit period
1 tahun
1 year
Jaminan kredit adalah : 1. Sertifikat Hak Milik No.06723 atas nama Margaretha di Komplek Taman Kebon Jeruk Blok LI No.45 Kelurahan Srengseng, Kecamatan Srengseng, Jakarta Barat seluas 990 m2.
The credit is collateralized by : 1. Use Rights Certificate No.06723 in the name Margaretha at Komplek Taman Kebon jeruk Blok LI No.45 Kelurahan Srengseng, Kecamatan Srengseng, Jakarta Barat with an area of 990 m2.
2. Sertifikat Hak Guna Bangunan No.3162 atas nama Titik Kong di Komplek Ruko Hotel Ibis Mangga Dua Jl. Pangeran Jayakarta No.73 Blok E-2 No.12 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat seluas 72 m2.
2. Use Rights Certificate (HGB) No.3162 in the name Titik Kong at Komplek Ruko Hotel Ibis Mangga Dua Jl. Pangeran Jayakarta No.73 Blok E-2 No.12 Kelurahan mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat with an area of 72 m2.
3. Sertifikat Hak Guna Bangunan No.304 atas nama PT Artha Wahana Karya di Jl. Industri XII/BS.59.BM.1201 Desa Muktiharjo Lor Kecamatan Genuk Semarang seluas 930 m2.
3. Use Rights Certificate (HGB) No. 304 in the name PT Artha Wahana karya on Jl. Industri XII/BS.59.BM.1201 Desa Muktiharjo Lor Kecamatan Genuk Semarang with an area of 930 m2.
4. Sertifikat Hak Guna Bangunan No.1163, 1164, 1165, 1166, 1167, 1168, 401, 402, 403, 404 dan 405 atas nama PT Bukit Rimba Lestari di Jl. Raya Cipanas Km 47 Desa Ciherang Kecamatan Pacet Cianjur seluas 1.945 m2, 58.846 m2, 56.873 m2 dan 1.468 m2.
4. Use Rights Certificate (HGB) No.1163, 1164,1165, 1166, 1167, 1168, 401, 402, 403, 404 and 405 in the name PT Bukit Rimba Lestari on Jl. Raya Cipanas Km 47 Desa Ciherang Kecamatan Pacet Cianjur with an area of 1.945 m2, 58.846 m2, 56.873 m2 and 1.468 m2.
5. Sertifikat Hak Guna Bangunan No.656 atas nama PT Agis Tbk di Jl. Lemahwungkuk Kelurahan Lemahwungkuk Cirebon seluas 93 m2.
5. Use Rights Certificate (HGB) No.656 in the name of PT Agis Electronic on Jl. Lemahwungkuk Cirebon with an area of 93 m2.
6. Sertifikat Hak Guna Bangunan No.2488 atas nama Jhonny Kesuma di Jl. Gunung Karang No.37 Desa Pemecutan Klod Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar seluas 545 m2.
6. Use Rights Certificate (HGB) No.2488 in the name of Jhonny Kesuma on Jl. Gunung Karang No.37 Desa Pemecutan Klod Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar seluas 545 m2.
7. Cessie piutang usaha Rp125.000.000.000.
7. Cessie receivables as maximum amount Rp125.000.000.000.
dengan
nilai
maksimum
sebesar
8. Persediaan barang minimum sebesar Rp110.152.654.501.
8. Cessie of stock maximum amount Rp110.152.654.501.
9. Personal guarantee dari Tuan Jhonny Kesuma
9. Personal guarantee from Mr. Jhonny Kesuma
13. UTANG USAHA
13. ACCOUNT PAYABLE 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : Pihak berelasi Pihak Ketiga Jumlah utang usaha
31 Desember 2011
2,564,726,344 32,351,214,531 34,915,940,876
2,621,442,600 56,423,275,709 59,044,718,309
43
These account consists of: Related parties Third parties Total accounts payable
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. UTANG USAHA (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
13. ACCOUNT PAYABLE (Continued)
Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut:
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan sampai 3 bulan > 3 bulan sampai 6 bulan > 6 bulan sampai 1 tahun > 1 tahun Jumlah
31 Desember 2012 5,315,395,220 4,796,656,323 6,645,898,483 11,130,582,490 7,027,408,359 34,915,940,875
14. UTANG BANK
:The details of aging schedule of trade payable to third parties is as follows 31 Desember 2011 16,994,561,543 15,060,370,071 20,379,114,977 1,001,202,640 5,609,469,078 59,044,718,309
Untill 1 month > 1 Month untill 3 month > 3 month until 6 month > 6 month until 1 years > 1 years Total
14. BANK LOAN 31 Desember 2012
31 Desember 2011
Akun ini terdiri dari : PT Bank Muamalat
-
180,349,934,250
These account consists of: PT Bank Muamalat
Bagian jatuh tempo satu tahun Utang jangka panjang
-
(177,866,225,610) 2,483,708,640
Maturities of one year Long term loan
Pada tahun 2008, PT. Agis Divisi Service memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari Bank Muamalat masing – masing sebesar Rp. 2.000.000, dan diikat dengan bagi hasil sebesar 28,13% untuk nasabah dan 71,87% untuk bank dengan jaminan tanah hak guna bangunan dengan sertifikat No 766 seluas 126 M2 sesuai surat ukur tanggal 14 Juli 1999, nomor: 154/1999 tercatat atas nama PT. Agis Tbk, dan satu bidang Hak guna bangunan dengan sertifikat No. 547 seluas 126 M2 sesuai surat ukur tanggal 26 Juli 2007 nomor 04969/2007 dan tercatat atas nama PT. Agis Tbk. Pinjaman tersebut telah diaktakan oleh Notaris Ary Supratno, S.H Jakarta, Pinjaman ini jatuh tempo 15 Agustus 2018.
In 2008, PT Agis Service Division obtained a credit facility from Bank Muamalat amounting to Rp 2,000,000, and sharing profit by the result of 28.13% and 71.87% for customers to bank with a guarantee of land use rights certificate No. 766 buildings with an area of 126 m2 suitable Measure letter dated July 14, 1999, No. 154/1999 registered in the name of PT. Agis Tbk, and Saturday the field of land use right certificate No. 547 buildings with an area of 126 m2 according to a letter dated July 26, 2007 Measure the number 04969/2007 and registered in the name of PT. Agis Tbk. The loan has been notarized by a notary Arry Supratno, Sh Jakarta, the loan maturity date of August 15, 2018.
Pada tahun 2008, PT. Agis Devisi Service memperoleh fasilitas pinjaman kredit kepemilikan ruko dari Bank Muamalat masing – masing sebesar Rp. 1.000.000, dan diikat dengan bagi hasil sebesar 28,13% untuk nasabah dan 71,87% untuk bank dengan jaminan tanah hak guna bangunan dengan sertifikat No: 547 seluas 126 M2 sesuai surat ukur tanggal 14 Juli 1999, nomor: 04969/2007 tercatat atas nama PT. Agis Tbk, Pinjaman tersebut telah diaktakan oleh Notaris Ary Supratno, S.H Jakarta, Pinjaman ini jatuh tempo 9 Januari 2018.
In 2008, PT. Agis Services Division obtained a credit facility from Bank Muamalat respectively - each amounting to Rp. 1,000,000, and tied with the yield was 28.13% and 71.87% for customers to bank with a guarantee of buildings with land use right certificate No: 547 covering an area of 126 m2 suitable measurement certificate dated July 14, 1999, No. 04969/2007 registered in the name of PT. Agis Tbk, the loan has been notarized by a Notary Ary Supratno, SH Jakarta, the loan maturity date is January 9, 2018
15. UTANG LAIN-LAIN
15. OTHER PAYABLE 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : Pihak berelasi Pihak Ketiga Jumlah utang lain-lain
31 Desember 2011
10,789,626,147 6,437,056,901 17,226,683,049
5,673,622,135 14,606,559,743 20,280,181,878
44
These account consists of: Related parties Third parties Total non trade payable
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
15. OTHER PAYABLE (Continued)
Rincian utang lain-lain berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut: Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan sampai 3 bulan > 3 bulan sampai 6 bulan > 6 bulan sampai 1 tahun > 1 tahun Jumlah
31 Desember 2012 3,082,280,175 2,710,758,192 3,026,369,334 5,357,080,923 3,050,194,425 17,226,683,048
16. PERPAJAKAN
31 Desember 2011 6,200,143,872 8,630,107,564 5,369,411,666 2,369,411,666 1,653,448,324 24,222,523,092
Untill 1 month > 1 Month untill 3 month > 3 month until 6 month > 6 month until 1 years > 1 years Total
16. TAXATION
Akun ini terdiri dari : a.Pajak di bayar dimuka PPn Masukan PPh 23 PPh 22 PPh pasal 4 ayat 2 PPh Pasal 25 Fiskal Jumlah
:The details of aging schedule of other payable to third parties is as follows
These account consists of: a. Prepaid Tax 31 Desember 2012 678,468,538 4,213,110,577 2,092,670,490 352,845,774 87,075,164 47,000,000 7,471,170,543
31 Desember 2011
31 Desember 2012 10,037,470,060 691,207,139 1,240,000 791,258,167 6,409,350 1,206,094,329 1,678,297,770 1,966,555,590 16,378,532,405
31 Desember 2011 7,759,514,268 501,345,187
4,012,705,449 2,075,239,787 352,845,774 366,400,651 47,000,000 6,854,191,661
Value added tax Income tax article 23 Income tax article 22 Income tax article 4 (2) Income tax article 25 Fiscal Total
b. Utang pajak Pajak Pertambahan Nilai Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 22 Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan pasal 29 Pajak penghasilan Pasal 4(2) PBB WH Pajak Final Jumlah c. Pajak penghasilan Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran rugi menurut fiskal untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
784,468,990 3,247,056,667 1,512,220,966 1,540,144 13,806,146,222
Value Added Tax Income tax article 21 Income tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25 Income tax article 29 Income tax article 4 (2) Land tax WH final tax Total
c. Income tax Reconciliation of profit/(losses) before income tax to estimate tax income/(loss), for the period ended at December 31, 2012 and 2011 are as follows:
45
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
16. PERPAJAKAN (Lanjutan)
16. TAXATION (Continued) 2012
Laba sebelum taksiran manfaat (beban) pajak menurut laporan laba rugi konsolidasian Ditambah (dikurangi): Laba (rugi) Perusahaan anak sebelum pajak penghasilan Laba komersial Perusahaan sebelum taksiran beban pajak Beda sementara: Penyusutan aset tetap Penyisihan barang usang Penyisihan piutang ragu-ragu Imbalan pasca kerja
2011 Income before provision for tax benefit (expense)
2,582,426,211
4,952,170,012
(14,707,651,821)
(26,829,142,912)
(12,125,225,611)
(21,876,972,900)
244,312,034 (1,543,000) 3,921,046,182 1,261,447,579 5,425,262,795
195,346,521 29,662,762 4,270,687,718 1,830,014,827 6,325,711,828
202,699,328
92,681,250
45,661,881 12,846,341 261,207,550
7,295,621 11,235,874 111,212,745
Laba (rugi) fiskal Perusahaan sebelum kompensasi (6,438,755,265) kerugian fiskal (86,988,335,205) Rugi fiskal yang belum dikompensasi (93,427,090,470) Akumulasi Rugi Fiskal
(15,440,048,327) (71,548,286,878) (86,988,335,205)
Beda tetap: Biaya pajak Keuntungan / (kerugian) penjualan aset tetap Pendapatan bunga Lain-lain
Pajak Penghasilan Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan dan perusahaan anak terdiri dari : Pajak Kini Perusahaan Perusahaan Anak Tangguhan Perusahaan Perusahaan Anak Jumlah beban pajak konsolidasian
per consolidated statement of income Additions (deductions): Income (loss) of subsidiaries before income tax Commercial income before provision for tax expense attributable to the Company Temporary differences: Depreciation fo fixed asset Provision for obsolete inventories Allowance for doubtful accounts Provision for employee benefit obligation
Permanent differences Tax expense Gain on sale fixed asset interest income Others
Fiscal profit (loss) Company before compensated with fiscal loss Uncompensated fiscal loss
Income tax Income tax benefit (expenses) of the Company and subsidiaries, consist of :
-
-
1,539,549,724 1,539,549,724 1,539,549,724
1,727,937,848 1,727,937,848 1,727,937,848
46
Current tax The Company Subsidiaries Deferred tax The Company Subsidiaries Total Consolidated Income Tax Expenses
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
16. PERPAJAKAN (Lanjutan)
16. TAXATION (Continued)
Rincian aset pajak tangguhan per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut :
31 Desember 2011
Dikreditkan /(dibebankan) ke laba rugi
Deferred tax account balance as of December 31, 2012 are as follows :
31 Desember 2012
Aset / (Liabilitas) pajak tangguhan / Deferred tax Rugi fiskal Manfaat imbalan kerja Penyisihan piutang ragu Penyisihan penurunan nilai persediaan Penyusutan aset tetap Perusahaan Entitas Anak Aset Pajak Tangguhan
Deferred tax asset / (liabilities)
6,014,579,814 995,882,233 5,794,137,148 464,109,647
315,361,895 980,261,546 (385,750)
6,014,579,814 1,311,244,127 6,774,398,694 463,723,898
Fiscal loss Benefits of employee benefits Allowance for doubtful accounts Provision for inventory obsolescence
3,158,493,150 16,427,201,993 21,540,365,579 37,967,567,572
244,312,034 1,539,549,724 1,539,549,724
3,402,805,184 17,966,751,717 21,540,365,579 39,507,117,296
Depreciation of fixed assets The Company Subsidiaries Deferred tax assets
31 Desember 2010
Aset / (Liabilitas) pajak tangguhan / Deferred tax 6,014,579,814 Rugi fiskal 538,378,526 Manfaat imbalan kerja 4,726,465,219 Penyisihan piutang ragu 456,693,957 Penyisihan penurunan nilai persediaan 2,963,146,629 Penyusutan aset tetap 14,699,264,145 Perusahaan 21,540,365,579 Entitas Anak 36,239,629,724 Aset Pajak Tangguhan
Dikreditkan /(dibebankan) ke laba rugi
31 Desember 2011
457,503,707 1,067,671,929 7,415,690
6,014,579,814 995,882,233 5,794,137,148 464,109,647
195,346,521 1,727,937,848 1,727,937,848
3,158,493,150 16,427,201,993 21,540,365,579 37,967,567,572
Berikut adalah ringkasan pemeriksaan pajak signifikan yang diterima oleh Grup pada tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012. Entitas Anak
Deferred tax asset / (liabilities) Fiscal loss Benefits of employee benefits Allowance for doubtful accounts Provision for inventory obsolescence Depreciation of fixed assets The Company Subsidiaries Deferred tax assets
The following is the summary of the significant tax assesment received by the Group in 2009,2010 2011, and 2012. The Subsidiaries
Pada November 2009, Artha Centra Graha menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) antara lain sebesar Rp 3,720,895,302 untuk PPh Badan, Rp 233,584,637 untuk PPh pasal 4 ayat 2, Rp 1,007,400,000 untuk PPh 23 serta Rp 1,388,018,369 untuk PPN.
On November 2009, Artha Centra Graha received several Tax Assessment Letter for Underpayment (SKPKB) which consist of Rp 3,720,895,302 for Corporate Income Tax, Rp 233,584,637 for Income tax article 4 (2), Rp 1,007,400,000 for Income tax art 23 and Rp 1,388,018,369 for value added tax.
Pada November 2009, WOW TV menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) antara lain sebesar Rp 15,554,650,668 untuk PPh Badan serta Rp 2,412,852,366 untuk PPN. Saat ini WOW TV sedang dalam proses banding pengadilan pajak.
On November 2009, WOW TV received several Tax Assessment Letter for Underpayment (SKPKB) which consist of Rp 15,554,650,668 for Corporate Income Tax and Rp 12,412,852,366 for value added tax. WOW TV is currently in appealing process to the tax court.
47
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
17. ACCRUED EXPENSES 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : Gaji dan tunjangan Sewa Jasa profesional Lain-lain Jumlah
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
31 Desember 2011
1,195,597,100 592,040,373 7,329,433,370 9,117,070,843
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA
These account consists of: Salaries and benefit Rent Profesional fee Other Total
1,731,877,015 1,343,762,957 592,040,373 5,154,800,100 8,822,480,446
18. POST EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
Perusahaan mengakui Liabilitas imbalan kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Liabilitas diestimasi atas imbalan Kerja Perusahaan per 31 Desember 2012 di Hitung Oleh PT. Sakura Aktualita Indonesia, aktuaris independen melalui laporannya tanggal 18 Maret 2013.
The Company recognizes liabilities for employee benefits in accordance with applicable labor laws. Work estimated liability for the Company as of December 31, 2012 in Count By PT. Sakura actuality Indonesia, through an independent actuary report dated March 18, 2013.
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas uang jasa tersebut telah memadai untuk Liabilitas imbalan kerja.
Management believes that the estimates of the money has been adequate services for employee benefit obligations.
Nilai kini Liabilitas, biaya jasa kini yang terkait dan biaya jasa lalu di atas dihitung oleh aktuaris independent dengan menggunakan asumsi aktuaris sebagai berikut :
Present value of liabilities, related current service cost and past service cost were Calculated by independent actuary who used actuarial assumption as follows :
2012 dan 2011 5% in 2012 and 7% in 2011 5% 100% CSO080 in 2012 and 100% CSO1980 in 2011 5% 5% s.d 40 years and declining in 2012 and 2011 Tingkat pengunduran diri 5% s.d 45 years and declining in 2012 and 2011 Proporsi Pengembalian pension normal metode Projected unit credit Tingkat diskonto Tingkat proyeksi kenaikan gaji Tingkat mortalita Tingkat cacat tetap
Jumlah Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2012 Rekonsiliasi Aset/Liabilitas yang diakui di Laporan posisi keuangan konsolidasian Nilai kini Liabilitas imbalan pasti Liabilitas Masa Lalu yang belum diakui (non-vested) Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Jumlah
Discount rate Estimate future salary increase Mortality table Disability rate Resignation Proportion of normal pension rate metode
Employees benefit liabilities presented in the consolidated statements of financial position are as follows: 2011 Reconciliation of assets/liability recognized in the
13,358,642,093 (484,142,193)
10,724,004,449 -
(3,548,377,317)
(2,581,704,448)
9,326,122,583
8,142,300,001
48
consolidated statements of financial position Fair value of liabilities Past liabilities unamortized cost (non-vested) Unamortized of acturial loss Total
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
18. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
18. POST EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (Continued)
Rekonsiliasi beban yang diakui di Laporan Laba / Rugi komprehensif konsolidasian Biaya jasa kini 672,299,400 Biaya bunga 498,522,115 Biaya jasa lalu yang diamortisasi 43,471,564 ( non-vested) Biaya jasa lalu yang diakui langsung (vested) Amortisasi (keuntungan) kerugian 47,154,503 aktuarial Jumlah 1,261,447,582
833,400,752 644,717,146 43,471,558
Reconciliation of expenses recognized consolidated statement of comprehensive income Current service cost Interest expense Past service amortized cost (non-vested)
328,792,654
Past service cost (vested)
(20,347,292)
Amortization (profit) actuarial loss
1,830,034,818
Rekonsiliasi perubahan pada aset / Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian Saldo awal tahun 8,142,300,001 Beban yang diakui dalam tahun berjalan 1,261,447,582 Pembayaran (77,625,000) Saldo akhir tahun 9,326,122,583
7,155,677,783 1,830,034,818 (843,412,600) 8,142,300,001
19. UTANG INVESTASI
Total Reconciliation exchange of assets/liability recognized in the consolidated statements of financial position Beginning of the year Expenses charged in the Income statement Employee benefit paid Ending balance of the year
19. INVESTMENT LOAN 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : Liabilitas investasi Utang laiin-lain Jumlah
31 Desember 2011
13,100,000,000 13,100,000,000
Jumlah tersebut merupakan pinjaman yang diterima perusahaan dari GEM Global Yield Fund Limited, tanpa bunga dan akan dikonversi menjadi saham. Atas kredit tersebut Perusahaan diwajibkan menerbitkan waran sebanyak 500.000.000 lembar kepada GEM dengan harga pelaksanaan Rp.125,- ( Lihat catatan 29i). 20. MODAL SAHAM
These account consists of: Investment Credit
13,100,000,000 13,100,000,000
Total
This amount represents a loan the company received from GEM Global Yield Fund Limited, with no interest and will be converted into shares. On loans, the Company issued warrants are required as many as 500.000.000 shares on GEM with an exercise price of Rp125, - (See note 29i).
20. CAPITAL STOCK
Komposisi Pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2011 dan The composition of stockholders on December 31, 2011 and 2010 based in the 2010 berdasrkan laporan yang telah diadminitrasikan oleh Biro report from PT Bhakti Share Register as its Share Registration Bureau are as follows Adminitrasi Efek (BAE) PT. Bhakti Share Register adalah sebagai : berikut : 31 Desember 2012 Pemegang Saham PT. Pratama Duta Sentosa Masyarakat Masing - masing (Dibawah 5 %) / Public Jumlah
Jumlah saham 423,974,500
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 7.10%
Jumlah / Total (US$) 84,794,900,000
Shareholders PT. Pratama Duta Sentosa Masyarakat Masing - masing
5,078,109,247
92.90%
1,015,621,849,400
(Dibawah 5 %) / Public
5,502,083,747
100.00%
1,100,416,749,400
Jumlah
49
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
20. MODAL SAHAM (Lanjutan)
20. CAPITAL STOCK (Continued) 31 Desember 2011
Pemegang Saham PT. Pratama Duta Sentosa Asset Distribution Limited PT. Persada Ganda Nusa PT A.J Adisarana Wahana Artha Masyarakat Masing - masing (Dibawah 5 %) / Public Jumlah
Jumlah saham yang
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah / Total (US$)
Shareholders
799,690,000
14.53%
159,938,000,000
PT. Pratama Duta Sentosa
403,833,333
7.34%
80,766,666,600
Asset Distribution Limited
296,968,000
5.40%
59,393,600,000
PT. Persada Ganda Nusa
290,983,500
5.29%
58,196,700,000
PT. Persada Ganda Nusa Masyarakat Masing - masing
3,710,608,914
67.44%
742,121,782,800
(Dibawah 5 %) / Public
5,502,083,747
100.00%
1,100,416,749,400
Jumlah
Berdasarkan Akta Berita Acara Tanggal 25 Juli 2008 No.16 dengan Notaris Edwar, S.H di Jakarta dan Akta PKR tanggal 30 Juni 2008 No. 18 dengan Notaris Edwar, S.H di Jakarta dan telah disahkan oleh Mentri Kehakiman R.I Tanggal 25 September 2008 No. AHU-AH.01.1022164 tahun 2008, modal dasar perusahaan menjadi 6.771.459.120 lembar saham dengan nilai Rp.1.342.291.8234.000,-. Dari jumlah tersebut ditempatkan disetor penuh sebanyak 5.501.249.976. saham atau senilai Rp.1.100.249.995.200,-. 21. TAMBAHAN MODAL DISETOR
21. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL 31 Desember 2012
Akun ini terdiri dari : Agio saham Penawaran umum perdana 1994 Penambahan agio dari dividen saham 1997 Penawaran terbatas I tahun 1997 Penawaran terbatas II tahun 2001 Penawaran terbatas III tahun 2008
Based on the Deed of Minutes of July 25, 2008 Date of Deed No.16 with Edwar, SH in Jakarta and PKR Deed dated June 30, 2008 No. 18th with Notary Edwar, SH in Jakarta and was approved by the Minister of Justice of the Republic dated September 25, 2008 No. AHU-AH.01.10-22 164 in 2008, the authorized capital of the company into 6,771,459,120 shares with a value Rp.1.342.291.8234.000, -. Of this amount issued fully paid as much as 5,501,249,976. shares or equivalent Rp.1.100.249.995.200, -.
31 Desember 2011
3,500,000,000 1,342,600,000
3,500,000,000 1,342,600,000
− − 5,129,833,622 9,972,433,622
− − 5,129,833,622 9,972,433,622
Jumlah agio saham
1,558,063,488 2,811,183,975 5,603,186,159 2,196,887,005 12,169,320,627 (2,196,887,005)
1,558,063,488 2,811,183,975 5,603,186,159 2,196,887,005 12,169,320,627 (2,196,887,005)
Jumlah agio saham
(2,196,887,005)
(2,196,887,005)
Biaya penerbitan saham Penawaran umum perdana 1994 Penawaran terbatas I tahun 1997 Penawaran terbatas II tahun 2001 Penawaran terbatas III tahun 2008
Lihat catatan no.31.
These account consists of: Excess of par value Initial public stock offering 1994 Additional paid-in capital from stock devidend 1997 Limited public offering I in 2007 Limited public offering II in 2001 Limited public offering III in 2008 Share issued cost Initial public stock offering 1994 Limited public offering I in 2007 Limited public offering II in 2001 Limited public offering III in 2008 Total Excess of par value Restated of Excess of par value 2008 Total Excess of parinvalue See notes no.31
50
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
22. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK
22. DIFFERENCES ARISING FROM CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES
31 Desember 2012 Akun ini terdiri dari : Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan
31 Desember 2011
(116,511,974,857) (116,511,974,857)
(116,511,974,857) (116,511,974,857)
These account consists of: Differences arising from changes in equity of subsidiaries
Jumlah tersebut merupakan penurunan nilai investasi dalam saham Perusahaan anak, yang dikarenakan terjadinya perubahan dalam ekuitas Perusahaan anak karena menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) secara prospektif sejak tanggal 1 Januari 2010.
The amount represents the decrease of investment in shares of a subsidiary, which was due to the change in equity of subsidiaries because the Company adopted SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006) prospectively from 1 January 2010.
Dampak transisi atas penerapan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) terhadap saldo awal laporan posisi keuangan Perusahaan Anak pada tanggal 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:
Impact of transition on the application of SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006) to the beginning statements of financial statement of the Company Subsidiaries as at 1 January 2010 is as follows:
Nilai dilaporkan/ Reported value
Penyesuaian/ Adjustment
Nilai disesuaikan/ adjusted value
PT Agis Elektronic Investasi MTN Grand Resources
357,027,000,000
(49,327,266,852)
307,699,733,148
PT Agis Elektronic Investasi MTN Grand Resources
PT Agis Mitra Mandiri Investasi MTN BBC Investasi MTN New Asia Investasi MTN Orion Investasi MTN Grand Resources
354,500,000 155,489,500,000 25,826,000,000 326,278,000,000
(39,332,534) (19,150,113,076) (3,371,811,386) (45,096,247,233)
315,167,466 136,339,386,924 22,454,188,614 281,181,752,767
PT Agis Mitra Mandiri Investasi MTN BBC Investasi MTN New Asia Investasi MTN Orion Investasi MTN Grand Resources
507,948,000,000 864,975,000,000
(67,657,504,229) (116,984,771,081)
440,290,495,771 747,990,228,919
Total
Jumlah
Penurunan nilai investasi dalam saham sebagai berikut : Investasi MTN PT Agis Elektronic Investasi MTN PT Agis Mitra Mandiri Jumlah
Declining of investment in shares as follows:
% Pemilikan
(49,327,266,852)
99.04%
(48,854,470,628)
Investasi MTN PT Agis Elektronic
(67,657,504,229)
99.04%
(67,657,504,229)
Investasi MTN PT Agis Mitra Mandiri
(116,511,974,857)
Total
(116,984,771,081)
51
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PENDAPATAN
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
23. REVENUE 2012
2011
Akun ini terdiri dari : Penjualan barang dagangan Jasa perbaikan elektronik dan logistik Retur dan potongan penjualan Jumlah - Penjualan
These account consists of: 187,315,177,566 15,717,106,560 (485,377,451) 202,546,906,675
24. HARGA POKOK PENJUALAN
184,307,925,931 19,505,034,816 (1,052,394,981) 202,760,565,766
24. COST OF SALES 2012
Akun ini terdiri dari : Harga pokok penjualan barang Harga pokok jasa perbaikan Jumlah
Sales merchendise Service from electricity and logistic Return from sales and discount Total - Sales
184,050,661,479 6,354,950,061 190,405,611,539
25. BEBAN USAHA
2011 184,321,924,577 7,559,100,594 191,881,025,171
These account consists of: Beggining inventory Purchase Total
25. OPERATING EXPENSE 2012
2011
Akun ini terdiri dari : Beban penjualan : Gaji dan Kesejahteraan Sewa Penyusutan aset tetap Listrik, air, dan telepon Transport dan perjalanan dinas Iklan dan promosi Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain Jumlah beban penjualan
4,079,730,628 1,799,737,950 2,355,930,090 628,663,184 390,122,420 4,753,153,831 537,572,139 569,842,578 15,114,752,820
7,823,663,506 4,903,848,433 2,682,171,750 1,560,301,879 809,584,014 592,618,760 521,175,213 1,420,830,771 20,314,194,326
These account consists of: : Selling expense Salaries and employees welfare Rent Depreciation of fixed asset Telepone, water, and electricity Transportation promotion Repairs and maintenance Others Total Selling expense
Beban Umum dan administrasi : Gaji dan Kesejahteraan Penyusutan aset tetap Imbalan pasca kerja Perlengkapan kantor Beban profesional Listrik, air dan telepon Pajak dan perijinan Transport dan perjalanan Perbaikan dan pemeliharaan Sumbangan dan entertainmen Sewa Lain-lain Jumlah Beban Umum dan Administrasi Jumlah- beban usaha
8,222,956,917 2,670,001,297 1,261,447,579 1,175,123,470 906,330,000 591,556,405 1,172,472,608 78,377,133 186,151,717 36,710,536 769,645,500 1,217,693,649 18,288,466,811 33,403,219,631
9,682,001,612 2,841,692,136 1,830,014,827 1,278,528,833 980,918,564 967,982,393 918,861,484 624,087,257 201,509,787 32,229,174 22,531,000 5,052,375,838 24,432,732,905 44,746,927,231
General and Administrative expense: Salaries and employees welfare Depreciation of fixed asset Employees benefit expense Office supplies Professional fee Telepone, water, and electricity Taxes and license Travel Repairs and maintenance Donation and entertainment Rent Others Total General and Administrative expense Total operating expense
52
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
26. OTHER INCOME/(EXPENSES)
Akun ini terdiri dari :
These account consists of: 2012
Pendapatan lain-lain Pendapatan bunga investasi Keuntungan penjualan advance payment Pendapatan Sewa Bangunan Keuntungan penjualan aset tetap Pendapatan bunga Pemulihan persediaan Keuntungan selisih kurs Pendapatan lain-lain Beban lain-lain Beban bunga Beban penyisihan penurunan piutang Beban penalti Beban penyisihan penurunan persediaan Beban Administrasi Bank Kerugian selisih kurs Beban lain-lain Jumlah
2011
50,858,447,555 4,053,986,569 59,101,519 21,867,694 15,287,131,509 70,280,534,846
45,306,120,252 1,672,555,239 563,095,630 451,153,850 60,171,285 90,537 21,829,077,647 69,882,264,439
41,314,504,873 3,034,798,304 979,835,386 126,365,086 42,160,826 938,519,665 46,436,184,140
3,316,277,481 3,096,254,889 233,820,414 28,431,825 7,415,093 1,552,336 24,378,955,755 31,062,707,792
23,844,350,707
38,819,556,648
27. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI
3,751,022,039 12,671,728,407 16,422,750,446
1.34%
Utang : Utang usaha Utang lain-lain
0.47%
2,564,726,344 10,789,626,147 13,354,352,492
Persentase utang terhadap Liabilitas
Total
2011
8,927,962,519 8,368,430,975 17,296,393,494
Persentase piutang terhadap aset
Other expenses Interest expenses Provision of receivables impairment Penalty expense Provision of inventory impairment Bank Administrative Expenses Loss Exchange Rate Difference Other expenses
27. CHARACTER AND TRANSACTIONS WITH SIDE ONE HAS PRIVILEGE RELATIONSHIP
2012 Akun ini terdiri dari : Aset : Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah
Other incomes Interest income on investment Gain on sales of advance payment Rent income Gain sale of fixes assets Interest income Recoverage of inventory Gain Exchange Rate Difference Other incomes
Receivable percentage to assets
2,621,442,600 5,673,622,135 8,295,064,735
4.96%
These account consists of: Assets: Accounts receivables Other Receivables Total
2.73%
Liabilities: Accounts payables Other payables
Payable percentage to Liabilities
Sifat transaksi dan sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagai berikut :
The characteristic of transaction and relation with related parties are the following :
Pihak Hubungan istimewa PT Telagamas Mitra Alasindo Steven Kesuma Inggit
Hubungan/Relation
Transaksi / Transaction
Direksi Keluarga
Modal kerja Modal kerja
53
Related parties PT Telagamas Mitra Alasindo Steven Kesuma Inggit
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
28. INFORMASI SEGMEN USAHA
28. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Perusahaan dan perusahaan anak pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut :
At present, the Company and its subsidiaries are engaged in the business as follows :
Nama PT Agis Tbk
Usaha / Business Jasa perdagangan umum dan perbaikan electronik / General trading service and repairment of electronic
PT Agis Electronik dan Entitas Anak
Distribusi dan retailer produk elektronik / Distribution and retailer of electronic products
PT Agis Mitra Mandiri dan Entitas Anak
Jasa telekomunikasi dan Multimedia / Telecommunication service and Multimedia
PT Agis Resources
Bidang pertambangan yang sampai tanggal laporan posisi keuangan perusahaan belum melakukan kegiatan mencari, menemukan dan mengevaluasi cadangan yang terbukti ada pada area Kuasa Pertambangan dari perusahaan / Mining sector until the date of financial of statement position the company has not done seeking activities, finding and evaluating proven reserves exist in the area of the Mining Company.
2012 Jasa /Service
Retail /Trading
Telekomunikasi /Multimedia
Resources
Consolidated
Pendapatan / revenue
15,702,689,086
186,844,217,589
-
-
202,546,906,675
Harga pokok penjualan / cost of sales
15,601,894,895
174,803,716,644
-
-
190,405,611,539
Laba kotor / gross profit
100,794,190
12,040,500,945
-
-
12,141,295,135
Beban usaha / operating expenses
7,009,187,417
26,283,515,741
360,000
110,156,473
33,403,219,631
Pendapatan dan beban lain-lain / Other revenue and expenses
8,801,406,794
8,803,047,118
6,213,962,403
25,934,391
23,844,350,707
908,161,686
631,388,038
-
-
1,539,549,724
1,893,013,568
(5,439,967,678)
6,213,602,403
Pendapatan /( beban pajak) Pajak / Taxes Laba / (rugi) bersih Net income / (losses)
54
(84,222,082)
4,121,975,935
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
28. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued) 2011
Jasa /Service
Retail /Trading
Telekomunilasi /Multimedia
15,875,239,080
186,885,326,686
-
-
202,760,565,766
Harga pokok penjualan / cost of sales
7,559,100,594
184,321,924,577
-
-
191,881,025,171
Laba kotor / gross profit
8,316,138,486
2,563,402,109
-
-
10,879,540,595
Beban usaha / operating expenses
9,030,460,938
35,425,970,293
290,496,000
-
44,746,927,231
Pendapatan dan beban lain-lain / Other revenue and expenses
274,716,214
15,131,700,776
23,413,139,658
-
38,819,556,648
Pendapatan /( beban pajak) Pajak / Taxes
209,253,443
1,518,684,405
-
-
1,727,937,848
Laba / (rugi) bersih Net income / (losses)
(439,606,238)
(17,730,867,408)
23,122,643,658
-
6,680,107,860
Pendapatan / revenue
29. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follows:
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Nilai wajar
Nilai tercatat
Nilai wajar
Aset keuangan : Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak - pihak berelasi Pihak ketiga - bersih Piutang lain-lain Pihak - pihak berelasi Pihak ketiga - bersih Investasi jangka panjang lainnya
Jumlah
Consolidated
29. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:
Nilai tercatat
Elimination
Financial assets: 5,929,908,496
5,929,908,496
5,285,579,396
5,285,579,396
8,927,962,519 87,016,810,926
8,927,962,519 87,016,810,926
3,751,022,039 69,882,216,503
3,751,022,039 69,882,216,503
8,368,430,975 82,693,982,769 798,511,333,800
8,368,430,975 82,693,982,769 798,511,333,800
12,671,728,407 62,946,164,914 834,721,303,042
12,671,728,407 62,946,164,914 834,721,303,042
Cash and cash equivalents Trade receivables Related parties Third parties - net Other receivables Related parties Third parties - net Long term investments
991,448,429,485
991,448,429,485
989,258,014,300
989,258,014,300
Total
55
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) Liabilitas keuangan : Utang bank Utang usaha Pihak - pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak - pihak berelasi Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Utang sewa guna usaha
Jumlah
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
29. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued) Financial liabilities
168,851,143,150
168,851,143,150
180,349,934,250
180,349,934,250
2,564,726,344 32,351,214,531
2,564,726,344 32,351,214,531
2,621,442,600 56,423,275,709
2,621,442,600 56,423,275,709
10,789,626,147 6,437,056,901 9,117,070,843
10,789,626,147 6,437,056,901 9,117,070,843
5,673,622,135 14,606,559,743 8,822,480,446
5,673,622,135 14,606,559,743 8,822,480,446
230,110,837,918
230,110,837,918
268,497,314,883
268,497,314,883
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan. Nilai wajar dari utang bank dan utang leasing dinilai menggunakan discounted cash flow berdasarkan tingkat suku bunga efektif terakhir yang berlaku untuk masing-masing pinjaman yang diutilisasi. 30. REKLASIFIKASI AKUN
Bank loan Trade payables Related parties Third Parties Other payables Related parties Third Parties Accrued expenses Lease payable
The fair value of most of the financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant. The fair value of bank loan and lease payable are estimated by using discounted cash flow applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings.
30. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT
Beberapa angka perbandingan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.
Certain comparative figures in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2011 have been reclassified to conform to consolidated financial statements as of and for year ended December 31, 2011 presentation.
31 Desember 2011 Disajikan Sebelumnya/ Direklasifikasi / as As Previously reclasiffied Reklasifikasi Laporan Posisi Keuangan konsolidasian: Utang pihak ketiga Kepentingan non pengendali
14,606,640,996
14,606,559,743
11,484,899,034
11,484,892,687
: Consolidated statement of Financial Payable thrid parties
Laporan Posisi Keuangan konsolidasian: Modal 31. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
Non controlling interest : Consolidated statement of Comprehensive income
1,100,416,661,800
1,100,416,749,400
Non controlling interest
31. RESTATEMENT OF FINANCIAL POSISITION
Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 telah disajikan kembali, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 25 (Revisi 2009) "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi, Dan Kesalahan" , berkaitan dengan biaya penerbitan saham yang dikurangkan pada hasil penerbitan saham, yang berdampak saldo negatif Agio saham . Perusahaan mengembalikan kembali saldo negatif ke dalam saldo agio saham (Catatan 21). dan terjadi exersice warant menambah modal dari perusahaan di tahun 2011.
Financial statements for the year ended December 31, 2011 and 2010 have been restated, in accordance with Statement of Financial Accounting Standards No. 25 (Revised 2009) "Accounting Policies, Changes in Estimates, and Errors", related to share issue costs are deducted on the issue of shares, which negatively affects the balance of paid-in capital. the company take back a negative balance in capital (Note 21).
56
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
31. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
31. RESTATEMENT OF FINANCIAL POSISITION (Continued)
Akun terkait dengan penyajian kembali laporan keuangan sebagai berikut :
Accounts in connection with the restatement of financial statements as follows:
31 Desember 2011 Disajikan Sebelumnya/ As Direklasifikasi / as Previously reclasiffied Reklasifikasi Laporan Posisi Keuangan konsolidasian: Tambahan modal disetor Saldo laba / defisit
31 Desember 2010 Disajikan Sebelumnya/ As Direklasifikasi / as Previously reclasiffied Reklasifikasi Consolidated statement of Financial:
-
(2,196,887,005)
-
(2,196,887,005)
Additional paid-in capital
(33,405,750,597)
(31,208,863,592)
(39,199,067,983)
(37,002,180,978)
Retained earnings / deficits
32. IKATAN
32. COMMITMENT
a.Perjanjian Distribusi
a. Distribution Agreement
Pada tanggal 1 November 1996, perusahaan anak PT. Agis Electronic yaitu PT. Artha Wahana Surya (AWS), PT. Artha Wahana Surya (AWS) dan PT. Artha Wahana Prakasa (AWP) (bersama – sama disebut sebagai ‘pihak – pihak terkai’) menandatangani perjanjian distribusi dengan PT. Sony Indonesia (SI). Perjanjian – perjanjian ini antara lain meliputi :
As of November 1, 1996, PT Agis Electronic subsidiaries PT Artha Wahana Surya (AWS), PT Artha Wahana Surya (AWS) and PT Artha Wahana Prakarsa (AWP) (together reffered as related parties’) was signed a distribution agreement with PT Sony Indonesia (SI). These agreements are as follow:
1. SI menunjukan pihak – pihak terkait sebagai distributor non – ekslusif produk SONY untuk wilayah – wilayah sebagai berikut :
1. SI shows the party – party relate as distributor non – ekslusif SONY'S product to region – region as follows :
AWS AWK AWP
Wilayah Sulawesi Selatan Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali Lampung, Palembang, Medan, Banjarmasin, dan Pontianak
AWS AWK AWP
Region South Sulawesi Bandung, Semarang, Surabaya and Bali Lampung, Palembang, Medan, Banjarmasin, and Pontianak
2. Pihak – pihak terkait setuju untuk membeli dari SI sejumlah produk “SONY” setiap bulan dengan nilai minimum tertentu setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai.
2. The relevant parties agree to for purchase from SI a number of product “Sony” each month with certain minimum value after deduction of value added tax.
Pada tanggal 1 April 2008 perjanjian diatas telah di perbaharui dan akan berlaku sampai dengan 31 Maret 2009 dan dapat diperpanjang setiap tahun.
On April 1, 2008 the above agreement has been renewed and will go effect up to March 31, 2009 and extendable annually.
b.Perjanjian Distribusi
b. Distribution Agreement
Sesuai Memorandum of Understanding antara Perusahaan dengan Word Space Asia Pte Ltd tanggal 16 Maret 1999 telah disepakati untuk :
On March 16, 1999 According to the Memorandum of Understanding, World Space Asia Pte Ltd and the Company have agreed to :
1. Mendistribusikan produk tertentu, retail dan menjamin purna jual receiver di Indonesia atas produk Word Space Asia Pte.Ltd
1. Distribute certain products, retail and guarantee after sales receiver in Indonesia of World Space Asia Pte.Ltd product
57
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. IKATAN (Lanjutan) b.Perjanjian Distribusi (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
32. COMMITMENT (Continued) b. Distribution Agreement (Continued)
2. Semua informasi yang diberikan oleh masing – masing pihak tidak akan dinyatakan pada pihak ketiga yang memerlukan konfirmasi umum.
2. All of the information given by relevant parties will not be disclosed on public information
Kesepakatan tersebut akan berakhir bila salah satu pihak mengajukan pemutusan kesepakatan dan sampai sampai saat ini masih berlaku.
This agreement would be ended if one of the relevant parties does the termination.
3 Pihak – pihak terkait setuju untuk membeli dari SI sejumlah produk . “SONY” setiap bulan dengan nilai minimum tertentu setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai.
3. The relevant parties agree to purchase from SI a number of products “Sony” each month will certain minimum value after deduction of Value added tax.
Pada tanggal 1 April 2006 perjanjian diatas telah diperbaharui dan akan berlaku sampai dengan 31 Maret 2008 dan dapat diperpanjang setiap tahun.
On April 1, 2006 the above agreement has been renewed and will go effect up to March 31, 2008 and extendable annually.
c.Perjanjian Sewa Ruangan
c. Office Rent
Perusahaan dan perusahaan anak mengadakan perjanjian sewa ruangan pada tanggal 9 April 2003 dengan PT. Usaha Gedung Bimantara, atas gedung dua lantai yang teletak di Jl. Kebon Sirih, dengan nilai sewa sebesar Rp. 41.250 per m² per bulan, berikut fasilitas dalam gedung yaitu listrik, AC, Air, kebersihan , parker, dan keamanan, jangka waktu berlaku 2 (dua) tahun sampai dengan 5 juli 2007.
on April 9, 2003 the Company and its subsidiaries made an office rental agreement with PT Usaha Gedung Bimantara, of two stories building located at Jl. Kebon Sirih, with its rental price Rp 41,250 per sqm per month, including the facilities of the building such as electricity, AC, water, cleaning service, parking, and security, for 2 (two) years until July 5, 2007.
Perusahaan dan perusahaan anak mengadakan perjanjian sewa ruangan seluas 1.221 m2 di Menara Kebon Sirih dengan PT. Usaha Gedung Bimantara dengan jangka waktu 3 tahun, dengan nilai sewa untuk tahun pertama dan kedua masing – masing sebesar Rp. 55.000/m2/bulan dan Rp. 57.500/m2/bulan, terhitung mulai tanggal 6 Juli 2007 yang akan berakhir tanggal 5 Juli 2010.
The Company and its subsidiaries made an office rental agreement for an area 1,221 m2 at menara kebon Sirih with PT Usaha Gedung Bimantara for 3 (three) years, with rental price for the first and second year amounted Rp 55,000/m2/month and 57,500/m2/month, mean while for the third year it will be decided later on and maintenance fee for Rp 50,000/m2/month, effective from July 6, 2007 until July 5, 2010.
Perusahaan anak mengadakan perjanjian sewa-meyewa dengan PT. Metropolitan Kentjana Tbk atas papan reklame seluas 16m2 di gedung Pondok Indah Mall, jangka waktu 61 bulan terhitung dari tanggal 1Oktober 2007 dan akan berakhir tanggal 31 Oktober 2012, dengan nilai sewa sebesar Rp. 121.920.000.
A subsidiary made a rental agreement with PT Metropolitan Kentjana Tbk for adevertising Board for an area 16 m2 at Pondok Indah Mall building for a with period of 61 months started from October 1, 2007 until October 31, 2012, with rental price Rp 121,920,000.
Perusahaan anak mengadakan perjanjian sewa ruangan dengan PT. Mulia Inti Pelangi atas ruangan seluas 675m2 di Mall Taman Anggrek, dengan harga sewa USD 15/m2/bulan dan jasa pengelolahan sebesar USD 12/m2/bulan. Perusahaan anak mengadakan perjanjian sewa ruangan dengan PT. Suryana Istana Pasudan atas ruangan seluas 940 m2 di Istana Plaza, dengan harga sewa untuk tahun sewa pertama sebesar USD 9,17/m2/bulan dan tahun ke dua sampai tahun ke 4 sebesar USD 10,84/m2/bulan. Jangka waktu selama 5 tahun, terhitung dari tanggal 5 Januari dan berakhir tanggal 4 Januari 2012 dan saat ini sedang dalam proses perpanjangan.
A subsidiary made a rental agreement with PT Mulia Inti Pelangi for an area 657 m2 at Mall Taman Anggrek , with rental value USD 15/m2/month and with service charge USD 12/m2/month. A subsidiary made an office rental agreement with PT Surayana Istana Pasundan for an area 940 m2 at Istana Plaza, with the rental price for the first year amounted USD 9.17/m2/month and for the second until fourth year USD 10.84/m2/month, started from January 5 and ended January 4, 2012 and currently is in extension process.
58
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. IKATAN (Lanjutan) d Perjanjian Bantuan Teknis di Bidang Manajemen, Marketing,
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
32. COMMITMENT (Continued) d Technical Aid in management, marketing, Product, and sales Agreement
Berdasarkan Participation Agreement, disepakati bahwa guna mendukung dan mengembangkan bisnis PT. Agis Electronic, perusahaan anak, baik secara vertical (diversifikasi produk dan segmen pasar) maupun secara horizontal (perluasan jaringan), maka TT Internasional Limited akan memberikan bantuan teknis baik dalam bidang manajemen, marketing, sales, dan product.
based on participant agreement, it is agreed that for supporting and developing the business of PT Agis Electronic, a subsidiary, either in vertical way (Marketable segment and diversification of product) and or in horizontal way (networking development), the TT International Limited would give technical aid in management, marketing, products, and Sales.
e Perjanjian Jual Beli dan Kerjasama Operasi . Pada tanggal 9 Juli 2007 telah ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara PT. Agis Tbk dan PT. Mentari Multimedia (M2V) dalam hal pengadaan perangkat dengan cara “Vendor Financing” berserta pengoperasian perangkat tersebut dalam jangka waktu tertentu dengan tetap mengacu dengan Perjanjian Jual Beli (PJB) dan Perjanjian Kerjasama Operasi (PKO) yang akan disepakati oleh para pihak.
e Purchase and Operational Cooperation Agreement . on July 9, 2007, it has been sign a Memorandum of Understanding (MoU) between PT Agis Tbk and PT Mentari Multimedia (M2V) in matter of arrangement of hardwares by way of “vendor Financing” including operating such hardwares in a certain period referring to Sales and Purchase Agreement and operational Cooperation Agreement that will be agreed upon by both parties.
Bahwa jangka waktu yang menjadi target operasional adalah pada maret 2008, yang dimulai pada wilayah Jabotabek dan tidak menutup kemungkinan untuk beberapa wilayah lain di Indonesia yang kesemuanya dilakukan secara bertahap.
The target period of such arrangement will be in March 2008, starting from Jabotabek region and it has possibilities for some other region in Indonesia that all will be done by phase.
f Perjanjian Kerja Sama Jasa Layanan Sevice
f Authorized Service Agreement
Pada tanggal 1 April 2011, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengadaan Jasa Layanan Pusat Servis dengan PT Electronic Solution Indonesia. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan sebagai rekanan akan menyediakan jasa layanan servis kepada konsumen Electronic Solution Indonesia hingga 31 Desember 2011. Perjanjian ini sedang dalam proses perpanjangan dengan PT Electronic Solution Indonesia.
In April 1, 2011, the Company entered into a service agreement with PT Electronic Solution Indonesia. Based on this agreement, the Company as the business partner would repairment service for all Electronic Solution Indonesia's consumers until December 31, 2011. This agreement is currently under extension negotiation.
Pada tanggal 3 Januari 2011, Perusahaan menandatangani Perjanjian Penunjukan Perwakilan Resmi Samsung dengan PT Samsung Electronics Indonesia. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan sebagai rekanan resmi menyediakan jasa layanan servis kepada semua konsumen produk Samsung Electronics untuk wilayah cakupan Karawang, Lampung, Padang dan Tasikmalaya hingga 31 Desember 2011. Perjanjian ini sedang dalam proses perpanjangan dengan PT Samsung Electronics Indonesia.
In January 3, 2011, the Company entered into authorized service centre agreement with PT Samsung Electronics Indonesia. Based on this agreement, the Company as the authorized business partner should provide repairment service to all Samsung Electronic's consumers in Karawang, Lampung, Padang and Tasikmalaya until December 31, 2011. This agreement is currently under extension negotiation.
Pada tanggal 24 Januari 2011, Perusahaan menandatangani Perjanjian Penunjukan Midea Authorized Service Station dengan PT Midea Planet Indonesia. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan sebagai rekanan resmi menyediakan jasa layanan servis kepada semua konsumen Midea Planet Indonesia hingga 24 Januari 2012. Perusahaan memutuskan untuk tidak memperpanjang perjanjian ini.
In January 24, 2011, the Company entered into authorized service agreement with PT Midea Planet Indonesia. Based on this agreement, the Company as the authorized business partner would provide repairment service to all Midea Planet Indonesia's consumers until January 24, 2012. The Company decided not to extend this agreement.
59
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. IKATAN (Lanjutan) g.Audit Aspek hukum Berdasarkan engagement letter tanggal 18 Maret 2010, Peter, SMarck & Law melakukan legal audit atas Insvestment Agreement antara PT Agis Tbk dengan G.E.M Global Yield Fund, Ltd (Investor) serta G.E.M Investment Advisors, Inc (Gernia). Investor akan memberikan Equity Line Of Credit (‘ELC”) kepada PT Agis Tbk, dengan total commitment sebesar Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus milyar Rupiah). Berdasarkan laporan legal opinion Dari Peter, SMarck & Law dengan Ref.02/LO-AGIS/PSML/IV/2010 menyimpulkan bahwa investment Agreement dan Repo Agreement yang akan dilakukan sesuai dengan regulasi dan Undang – undang yang berlaku di Indonesia.
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
32. COMMITMENT (Continued) g Legal Audit . Under the engagement letter dated 18 March 2010, Peter, S-Marck & Law conduct legal audit of the Investment Agreement between PT Agis Tbk with GEM Global Yield Fund, Ltd. (Investor) and GEM Investment Advisors, Inc.(Gernia). Investors will a total commitment amounted to Rp. 200.000.000.000,-(two hundred billion rupiah). Based on legal opinion report from Peter, S-Marck & Law with Ref.02/LO-AGIS/PSML/IV/2010 dated June 11, 2010 concluded that the Investment Agreement and the Repo Agreement to be performend in accordance with the Act and regulations applicable in Indonesia.
h Perjanjian Investasi Perusahaan telah menandatangani Investment Agreement dengan GEM Global Yield Fund Limited ("GEM") pada tanggal 23 April 2010. GEM memberikan fasilitas Equity line of credit ( "ELC") dengan jumlah sampai Rp.200.000.000.000,- ( dua ratus milyar rupiah ) tanpa bunga yang akan dikonversi menjadi saham. dengan fasilitas tersebut perusahaan diwajibkan menerbitkan 500.000.000 lembar waran kepada GEM dengan harga pelaksanaan Rp.125,- Untuk memenuhi persyaratan penerbitan ELC, maka Perusahaan akan menerbitkan waran seri II.
h Investment Agreement The company has signed an Investment Agreement with GEM Global Yield Fund Limited ("GEM") on April 23, 2010. GEM provides equity line of credit facility ("ELC") with up to 200,000,000,000, - (two hundred billion dollars) without interest to be converted into shares. with the facility required the company issued 500 million shares warrants to GEM with an exercise price of Rp125, - To meet the requirements for the issuance of ELC, the Company will issue warrants series II.
i Perjanjian Ekslusivity . Pada hari Selasa tanggal 21 Desember 2010, dilakukan perjanjian ekslusivity antara :
i Ekslusivity Agreement . On Tuesday, December 21, 2010, conducted ekslusivity agreement between:
1 Richardus Ardi Sunjoyo "RAS" selaku Direktur utama yang mewakili . Direksi PT. IntiBumi Sejahtera Mandiri "ISM" serta sebagai pemegang dan pemillik 3.500 lembar saham (87,5%) yang dikeluarkan PT ISM, 2) Tan Eddy "TE" selaku Komisaris PT ISM serta sebagai pemegang dan pemillik 300 lembar saham (7,5) yang dikeluarkan PT ISM disebut Pihak Pertama.
1. Richardus Ardi Sunjoyo "RAS" as a major director who represents the Board of Directors. IntiBumi Sejahtera Mandiri "ISM" as well as holders and pemillik 3500 shares (87.5%) emitted PT ISM, 2) Tan Eddy "TE" as a Commissioner of PT ISM as well as holders and pemillik 300 shares (7.5) that issued PT ISM is called the First Party.
2 Iwan Sutadi Sidarta dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri selaku . pribadi dan Firmansyah Yusuf "FY" dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri selaku pribadi selanjutnya ISS, FY dan atau pihak-pihak yang terafiliasi disebut pihak Kedua.
2. Iwan Sutadi Sidarta in this matter acting for themselves as personal and Joseph Firman "FY"in this act for yourself as the next person ISS, FY and / or parties who called the Second Affiliated
3 PT Agis Tbk, yang diwakili oleh Steven Kesuma bertindak sebagai . Direktur Utama disebut pihak Ketiga.
3. PT Agis Tbk, which was represented by Steven Kesuma act as the Managing Director referred to the Third.
60
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. IKATAN (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
32. COMMITMENT (Continued)
i Perjanjian Ekslusivity (Lanjutan) . Para Pihak setuju dan sepakat untuk melakukan kerjasama dalam pengelolaan wilayah usaha pertambangan Sumatra, dimana Pihak Ketiga memiliki hak ekslusif untuk melakukan akuisisi 60% saham PT ISM, yang akan dilaksanakan apabila berdasarkan hasil laporan dari surveyor independen diperoleh indikasi positif adanya nilai kandungan emas dan / hasil tambang lainnya atau nilai lain yang dianggap ekonomis oleh Pihak Ketiga.
i Ekslusivity Agreement (Continued) . The Parties agree and agreed to cooperate in the management of mining areas Sumatra, where the Third Party has the exclusive right to acquire 60% stake in PT ISM, which will be implemented if based on reports from an independent surveyor obtained a positive indication of the value of gold content and / other mining products or other values that are considered economically by Third Parties.
Pada hari Selasa tanggal 21 Desember 2010, dilakukan perjanjian ekslusivity antara :
On Tuesday, December 21, 2010, conducted ekslusivity agreement between:
1 Iwan Sutadi Sidarta "ISS" selaku Direktur utama yang mewakili . Direksi PT. Bina Bakti Pertiwi "BBP" serta sebagai pemegang dan pemillik 1.250 lembar saham (50) yang dikeluarkan PT BBP, 2) Firmansyah Yusuf "FY" selaku pemegang dan pemillik 1.250 lembar saham (50%) yang dikeluarkan PT BBP disebut Pihak Pertama.
1. Iwan Sutadi Sidarta "ISS" as a major director who represents the Board of Directors. Bina Bakti Pertiwi "BBP" as well as holders of shares and pemillik 1250 (50) issued by PT BBP, 2) Firman Joseph "FY", as a shareholder and pemillik 1250 shares (50%) issued PT BBP called the First Party.
2 PT Agis Tbk, yang diwakili oleh Steven Kesuma bertindak sebagai . Direktur Utama disebut pihak Kedua.
2. PT Agis Tbk, which was represented by Steven Kesuma act as the Managing Director referred to the Second.
Para Pihak setuju dan sepakat untuk melakukan kerjasama dalam pengelolaan wilayah usaha pertambangan Sumatra, dimana Pihak Kedua memiliki hak ekslusif untuk melakukan akuisisi 60% saham perusahaan lain yang akan didirikan kemudian oleh Pihak pertama yang akan menjadi pemilik sah atau penerima pengalihan hak atas IUP Duo Koto, akuisisi akan dilaksanakan apabila berdasarkan hasil laporan dari surveyor independen diperoleh indikasi positif adanya nilai kandungan emas dan / hasil tambang lainnya atau nilai lain yang dianggap ekonomis oleh Pihak Kedua.
The Parties agree and agreed to cooperate in the management of mining areas Sumatra, where the Second Party has the exclusive right to acquire 60% stake in another company that will be established later by the first Party which will be the legal owner or accepter assignment of IUP Duo Koto, the acquisition will be implemented if based on reports from an independent surveyor obtained a positive indication of the value of gold content and / other value that is considered economical by the Second Party.
j Perjanjian Kerja Sama Investasi . Pada tanggal 17 Desember 2011, Perusahaan mengikat kerja sama investasi dengan Fujian Xinjifu Enterprises Group Co.,Ltd., perseroan terbatas dari RRC untuk mendirikan perseroan terbatas yang bergerak di bidang pertambangan mineral dan batu bara serta sumber daya alam di Indonesia.
j Joint Venture Agreement . On December 17th, 2011, The Company entered into investment agreement with Fujian Xinjifu Enterprises Group Co.,Ltd., from China to establish a limited liability company which operated in mineral, coal and other natural resources mining in Indonesia.
Perseroan terbatas yang akan didirikan tersebut memiliki modal dasar Rupiah setara USD 50,000,000 yang terbagi atas 50.000 lembar saham dengan nilai nominal USD 1.000 per sahamnya.
The authorized capital of the Company shall be stated in Rupiah and equivalent to US$ 50,000,000, divided into 50,000 shares with a nominal value of each share of USD 1,000.
Sebanyak US$ 12,500,000 (25% dari total modal dasar) disetor penuh pada saat pendirian dengan proporsi US$ 6,375,000 dari Perusahaan dan US$ 6,125,000 dari Fujian sehingga porsi kepemilikan adalah 51% dan 49%.
25% of the aforementioned authorized capital stock which is 12,500 shares with total nominal value equivalen to USD 12,500,000 shall be fully paid up upon the establishment with US$ 6,375,000 from the Company and US$ 6,125,000 from Fujian Xinjifu, so the ownership percentage would be 51% and 49%.
,
61
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. IKATAN (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
32. COMMITMENT (Continued)
k Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat . Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari Jumat, tanggal 14 Desember 2012, oleh dan diantara:
k Conditional Sale and Purchase agreement . Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari Jumat, tanggal 14 Desember 2012, oleh dan diantara:
1 PT. AGIS RESOURCES suatu perseroan terbatas yang didirikan . berdasarkan Hukum Republik Indonesia, berkantor di MNC Tower, Lt. 6, Jalan Kebon Sirih Kav. 17-19, Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Presdiden Direktur,tuan ERWIN (ERWIN TAN), bertindak untuk dan atas nama perseroan.
1. PT. AGIS RESOURCES a limited liability company duly established under and by virtue of the laws of Republic of Indonesia, having its registered office in Indonesia, MNC Tower, Lt. 6, Jalan Kebon Sirih Kav. 17-19, Jakarta Pusat, in this matter is represented by, Mr. ERWIN (ERWIN TAN), in his capacity as the President Director of the company, acting for and on behalf of thhe company.
Selanjutnya diebut sebagai : "PT. AR" 2 PT.INEXCO JAYA MAKMUR suatu perseroan terbatas yang . didirikan berdasarkan Hukum Republik Indonesia, berkantor di jalan Tubagus Angke No. 2, RT 016/010, Kelurahan jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dalam hal ini diwakili oleh Direktur Utama, tuan FIRMANSYAH YUSUF, bertindak untuk dan atas nama perseroan, yang dalam hal ini telah mendapat persetujuan dari Dewan komisaris perseroan, sesuai Surat Persetujuan tanggal 14 Desember 2012.
hereinafter reffered to as the: "PT. AR" 2. PT. INTIBUMI SEJAHTERA MANDIRI a limited liability company duly established under and by virtue of the laws of Republic of Indonesia, having its registered office in jln.Tubagus Angke No. 2, RT 016/010, Kelurahan Jelambar BAru, Kecamatan Grogol Petamburan, west jakarta, in this matter is represented by Mr. FIRMANSYAH YUSUF in his capacity as the director of the company, acting for and on behalf of the company, in this matter having approval from the board of commissioners of the company, dated 14 December 2012.
Selanjutnya disebut sebagai : "PT. IJM" 3 Tuan IWAN SUTADI SIDARTA, bertindak selaku pribadi, pemegang . 1.125 (seribu seratus dua puluh lima) lembar saham PT. IJM, atau sebesar 45% (empat puluh lima persen), bertempat tinggal di Jakarta, Jl. Pluit Permai Dalam 3/15, Rukun Tetangga 015, rukun Warga 004, Kelurahan pluit, Kecamatan penjaringan, Jakarta Utara, pemegang Kartu Tanda penduduk nomor 09.5102.110951.0086.
hereinafter reffered to as the: "PT. IJM" 3. Mr. IWAN SUTADI SIDARTA, acting on behalf of himself, the legal holder and owner of 1.125 (one thousand one hundred twenty five) shares in PT. IJM, or 45% (forty five percent) of the total shares of the company, residing in Jakarta, Jl. Pluit Permai Dalam 3/15, RT. 015/RW. 004, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, holder of Identity Card Number 09.5102.110951.0086
Selanjutnya disebut sebagai : "ISS" 4 Tuan FIRMANSYAH YUSUF, bertindak selaku pribadi, pemegang . 1.125 (seribu seratus dua puluh lima) lembar saham PT. IJM, atau sebesar 45% (empat puluh lima persen), bertempat tinggal di Jakarta, Muara Karang blok I.X.U, nomor 33, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 09.5102.011059.0297.
hereinafter reffered to as the: "ISS" 4. Mr. FIRMANSYAH YUSUF,acting on behalf of himself, the legal holder and owner of 1.125 (one thousand one hundred twenty five) shares in PT. IJM, or 45% (forty five percent) of the total shares of the company, residing in Jakarta, Jalan Muara Karang Blok I.X.U/33, RT. 005/RW. 013, Kelurahan Pluit, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, holder of Identity Card Number 09.5102.011059.0297.
Selanjutnya disebut sebagai: "FY"
hereinafter reffered to as the: "FY"
PT. AR, PT. IJM, ISS, dan FY, secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai "PARA PIHAK"
PT. AR, PT. IJM, ISS and FY , hereinafter collectively referred to as the "PARTIES".
Sebagaimana syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini, maka PT. AR setuju untuk membeli saham dari ISS dan Fy demikian juga ISS dan FY dengan ini setuju untuk menjual saham kepada PT. AR yaitu sebanyak 1.625 (seribu enam ratus dua puluh lima) lembar saham atau sebesar 65% (enam puluh lima persen) dari total seluruh saham-saham yang ada pada PT. IJM (untuk selanjutnya disebut: "saham-saham".
Subject to the terms and condition set forth in this Agreement, PT. AR hereby to purchase the shares from ISS and FY thus ISS and FY hereby agreed to sell the shares to PT. AR as much As 1.625 (one thousand and six hundred twenty five) shares or 65% (sixty five percent) of total shares of PT. ISM (Hereinafter refferred to as the "Shares")
62
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. IKATAN (Lanjutan) k Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Lanjutan) . Para pihak setuju bahwa harga jual beli 65% (enam puluh lima persen) saham-saham di PT. IJM, sebagaimana dimaksud ketentuan diatas, ditentukan sebesar USD 3.000.000 (tiga juta Dollar Amerika Serikat). -
Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
32. COMMITMENT (Continued) k Conditional Sale and Purchase agreement (Continued) . The parties agreed that the purchase price of the 65% (sixty five percent) shares in PT. IJM, as mentioned in the above, shall be USD 3.000.000 (three million United States Dollars). -
Conditional Sale and Purchase agreement
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari Rabu, tanggal 27 Juni 2012, oleh dan diantara:
This Agreement is made and signed on this day Wednesday, date 27 june 2012, by and between:
1 PT. AGIS RESOURCES suatu perseroan terbatas yang didirikan . berdasarkan Hukum Republik Indonesia, berkantor di MNC Tower, Lt. 6, Jalan Kebon Sirih Kav. 17-19, Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Presdiden Direktur,tuan ERWIN (ERWIN TAN), bertindak untuk dan atas nama perseroan, yang dalam hal ini telah mendapat persetujuan dari Komisaris Perseroan tertanggal 20 Juni 2012.
1. PT. AGIS RESOURCES a limited liability company duly established under and by virtue of the laws of Republic of Indonesia, having its registered office in Indonesia, MNC Tower, Lt. 6, Jalan Kebon Sirih Kav. 17-19, Jakarta Pusat, in this matter is represented by, Mr. ERWIN (ERWIN TAN), in his capacity as the President Director of the company, acting for and on behalf of thhe company, in this matter having approval from the board of commissioners of the company, dated 20 June 2012.
Selanjutnya disebut sebagai : "PT. AR"
hereinafter reffered to as the: "PT. AR"
2 Tuan IWAN SUTADI SIDARTA, bertindak selaku pribadi, pemegang . 2.000 (dua ribu) lembar saham PT. ISM, atau sebesar 50% (lima puluh persen), bertempat tinggal di Jakarta, Jl. Pluit Permai Dalam 3/15, RT. 015/RW. 004, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 09.5102.110951.0086 Selanjutnya diebut sebagai : "ISS"
2. Mr. IWAN SUTADI SIDARTA, acting on behalf of himself, the legal holder and owner of 2.000 (two thousand) shares in PT. ISM, or 50% (fifty percent) of the total shares of the company, residing in Jakarta, Jl. Pluit Permai Dalam 3/15, RT. 015/RW. 004, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, holder of Identity Card Number 09.5102.110951.0086
3 Tuan FIRMANSYAH YUSUF, bertindak selaku pribadi, pemegang . 2.000 (dua ribu) lembar saham PT. ISM, atau sebesar 50% (lima puluh persen), bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Muara Karang Blok I.X.U/33, RT. 005/RW. 013, Kelurahan Pluit, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pemegang kartu Tanda Penduduk nomor 09.5102.011059.0297.
3. Mr. FIRMANSYAH YUSUF,acting on behalf of himself, the legal holder and owner of 2.000 (two thousand) shares in PT. ISM, or 50% (fifty percent) of the total shares of the company, residing in Jakarta, Jalan Muara Karang Blok I.X.U/33, RT. 005/RW. 013, Kelurahan Pluit, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, holder of Identity Card Number 09.5102.011059.0297.
hereinafter reffered to as the: "ISS"
Selanjutnya diebut sebagai : "FY" 4 PT. INTIBUMI SEJAHTERA MANDIRI suatu perseroan terbatas . yang didirikan berdasarkan Hukum Republik Indonesia, berkantor di jln. Kemanggisan Raya Batusari No. 5, Jakarta 11480, dalam hal ini diwakili oleh Direktur, tuan FIRMANSYAH YUSUF, bertindak untuk dan atas nama perseroan.
hereinafter reffered to as the: "FY" 4. PT. INTIBUMI SEJAHTERA MANDIRI a limited liability company duly established under and by virtue of the laws of Republic of Indonesia, having its registered office in jln. Kemanggisan Raya Batusari No. 5, Jakarta 11480, in this matter is represented by Mr. FIRMANSYAH YUSUF in his capacity as the director of the company, acting for and on behalf of the company.
Selanjutnya diebut sebagai : "PT. ISM" PT. AR, ISS, FY dan PT. ISM, secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai "PARA PIHAK"
hereinafter reffered to as the: "PT. ISM" PT. AR, ISS, FY dan PT. ISM, hereinafter collectively referred to as the "PARTIES".
63
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. IKATAN (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
32. COMMITMENT (Continued)
k Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Lanjutan) . Sebagaimana syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini, maka PT. AR setuju untuk membeli saham dari ISS dan FY demikian juga ISS dan FY dengan ini setuju untuk menjual saham kepada PT. AR yaitu sebanyak 2.600 (dua ribu enam ratus) lembar saham atau sebesar 65% (enam puluh lima persen) dari total seluruh sahamsaham yang ada pada PT. ISM (untuk selanjutnya disebut: "sahamsaham". Para pihak setuju bahwa harga jual beli 65% (enam puluh lima persen) saham-saham di PT. ISM, sebagaimana dimaksud ketentuan diatas, ditentukan sebesar USD 3.000.000 (tiga juta Dollar Amerika Serikat).
k Conditional Sale and Purchase agreement (Lanjutan) . Subject to the terms and condition set forth in this Agreement, PT. AR hereby to purchase the shares from ISS and FY thus ISS and FY hereby agreed to sell the shares to PT. AR as much As 2.600 (two thousand and six hundred) shares or 65% (sixty five percent) of total shares of PT. ISM (Hereinafter refferred to as the "Shares")
l Perjanjian Jual Beli Saham
l Sale and Purchase Agreement
The parties agreed that the purchase price of the 65% (sixty five percent) shares in PT. ISM, as mentioned in the above, shall be USD 3.000.000 (three million United States Dollars).
Pihak pertama : IWAN SUTADI SIDARTA Selaku pemilik/pemegang atas 2.000 lembar saham dalam perseroan
First party: IWAN SUTADI SIDARTA As the owner of 2.000 shares in company.
Pihak kedua : ERWIN TAN Selaku Direktur dari dan oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama PT. AGIS RESOURCES, berkedudukan di Jakarta Pusat, dan untuk melakukan tindakan hukum ini telah mendapat persetujuan komisaris Perseroan.
Second party: ERWIN TAN As a Director of and therefore acting for and on behalf of PT. AGIS RESOURCES, located in Central Jakarta, and to take legal action was approved by the commissioners of the Company.
Pihak pertama telah menjual saham miliknya sebanyak 1.300 lembar, dengan harga sebesar USD 1.500.000 kepada perseroan terbatas PT. AGIS RESOURCES, yang berkedudukan di Jakarta Pusat, yang anggaran dasarnya dimuat dalam akta pendirian tertanggal 01 Mei 2007, nomor: 01, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAk Asasi manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam SK tertanggal 01 Agustus 2007, nomor: W7-08568 HT.01.01-TH.2007; Anggaran Dasar terakhir telah disesuaikan dengan UU nomor 40 Tahun 2007 sebagaimana ternyata dalam akta tertanggal 12 Agustus 2008, nomor: 13, akta mana telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan HAk asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam SK tertanggal 10 November 2008, nomor: AHU-83394.AH.01.02 Tahun 2008; susunan pemegang saham dan pengurus terakhir diubah dengan akta tertanggal 11 Juni 2012, nomor: 07, yang pelaporannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ternyata dalam Surat tertanggal 12 Juli 2012, nomor: AH.01.10-25412, semua akta tersebut diatas dibuat dihadapan Susilawati Aliwarga, SH, Notaris di Jakarta. (selanjutnya sahamsaham tersebut disebut juga "saham-saham".
The first party had sold his shares 1,300 shares with a price of USD 1,500,000 to the limited liability company PT.AGIS RESOURCES MANDIRI, which is located in central Jakarta, the articles of association contained in the deed dated May 1, 2007, number: 01, and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the decree dated August 1, 2007, the number : W7-08 568-TH.2007 HT.01.01; Association last been adjusted with Act No. 40 of 2007 as stated in the deed dated August 12, 2008, number: 13, where the deed has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the decree dated 10 November 2008, the number : AHU+Y3029-83394.AH.01.02 2008; composition of shareholders and trustees last amended by deed dated June 11, 2012, number: 07, the reporting has been received by the Minister of Justice and Human Rights the Republic of Indonesia was in a letter dated July 12, 2012, number: AH.01.10-25 412, all of the above deed made before Susilawati Aliwarga, SH, Notary in Jakarta. (Hereinafter the shares are called "shares".
64
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. IKATAN (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
32. COMMITMENT (Continued)
k Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Lanjutan) . Pihak pertama : FIRMANSYAH YUSUF Selaku pemilik/pemegang atas 2.000 lembar saham dalam perseroan
k Conditional Sale and Purchase agreement (Lanjutan) . First party: FIRMANSYAH YUSUF As the owner of 2.000 shares in company.
Pihak kedua : ERWIN TAN Selaku Direktur dari dan oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama PT. AGIS RESOURCES, berkedudukan di Jakarta Pusat, dan untuk melakukan tindakan hukum ini telah mendapat persetujuan komisaris Perseroan.
Second party: ERWIN TAN As a Director of and therefore acting for and on behalf of PT. AGIS RESOURCES, located in Central Jakarta, and to take legal action was approved by the commissioners of the Company.
Pihak pertama telah menjual saham miliknya sebanyak 1.300 lembar, dengan harga sebesar USD 1.500.000 kepada perseroan terbatas PT.AGIS RESOURCES yang berkedudukan di Jakarta Pusat, yang anggaran dasarnya dimuat dalam akta pendirian tertanggal 01 Mei 2007, nomor: 01, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAk Asasi manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam SK tertanggal 01 Agustus 2007, nomor: W7-08568 HT.01.01-TH.2007; Anggaran Dasar terakhir telah disesuaikan dengan UU nomor 40 Tahun 2007 sebagaimana ternyata dalam akta tertanggal 12 Agustus 2008, nomor: 13, akta mana telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan HAk asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam SK tertanggal 10 November 2008, nomor: AHU-83394.AH.01.02 Tahun 2008; susunan pemegang saham dan pengurus terakhir diubah dengan akta tertanggal 11 Juni 2012, nomor: 07, yang pelaporannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ternyata dalam Surat tertanggal 12 Juli 2012, nomor: AH.01.10-25412, semua akta tersebut diatas dibuat dihadapan Susilawati Aliwarga, SH, Notaris di Jakarta. (selanjutnya sahamsaham tersebut disebut juga "saham-saham".
The first party had sold his shares 1,300 shares with a price of USD 1,500,000 to the limited liability company PT. AGIS RESOURCES, which is located in central Jakarta, the articles of association contained in the deed dated May 1, 2007, number: 01, and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the decree dated August 1, 2007, the number : W7-08 568TH.2007 HT.01.01; Association last been adjusted with Act No. 40 of 2007 as stated in the deed dated August 12, 2008, number: 13, where the deed has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the decree dated 10 November 2008, the number : AHU+Y3029-83394.AH.01.02 2008; composition of shareholders and trustees last amended by deed dated June 11, 2012, number: 07, the reporting has been received by the Minister of Justice and Human Rights the Republic of Indonesia was in a letter dated July 12, 2012, number: AH.01.10-25 412, all of the above deed made before Susilawati Aliwarga, SH, Notary in Jakarta. (Hereinafter the shares are called "shares".
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan Perusahaan Anak adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko likuiditas dan risiko harga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia. 1. Resiko kredit
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT The main financial risks faced by the Company and Subsidiaries are credit risk, foreign exchange rate risk, interest rate risk, liquidity risk and price risk. Attention of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in Indonesian and international markets.
1. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan dan Perusahaan Anak akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi Liabilitas kontraktual mereka.
Credit risk is the risk that the Company and Subsidiaries will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations.
65
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Instrumen keuangan Perusahaan dan Perusahaan Anak yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, investasi, piutang usaha, piutang lain-lain, deposito yang dibatasi penggunaannya, dan uang jaminan. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.
The Company’ and Subsidiaries’ financial instrument that potentially containing credit risk are cash and cash equivalent, investments, trade accounts receivable, other accounts receivable, restricted time deposits and deposits. Maximum total credit risks exposure are equal to the amount of the respective accounts.
Perusahaan dan Perusahaan Anak mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masingmasing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.
The Company and Subsidiaries manage and control this credit risk by setting limits on the amount of risk they are willing to accept for respective customers and more selective in choosing banks and financial institutions, which only choose reputable and creditworthy banks and financial institutions.
2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang
2. Foreign Exchange Rate Risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
Instrumen keuangan Perusahaan dan Perusahaan Anak yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas,piutang usaha dan uang muka pelanggan.
The Company’ and Subsidiaries’ financial instrument that potentially containing foreign exchange rate risk are cash and cash equivalent, trade account recevables and customers’ deposits
3. Risiko Suku Bunga
3. Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Saat ini Perusahaan dan Perusahaan Anak tidak menghadapi risiko suku bunga 4. Risiko likuiditas
Interest rate risk is the risk that fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. Currently, the Company and Subsidiaries do not encounter interest rate risk. 4. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Perusahaan dan Perusahaan Anak menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is a risk when the cash flow position of the Company indicated
Perusahaan dan Perusahaan Anak mengelola risiko likuiditas dengan
The Company’ and Subsidiaries’ manage this liquidity risk by maintaining an adequate level of cash and cash equivalent to cover Company’s commitment in normal operation and also regularly evaluate the projected and actual cash flow, as well as maturity date schedule of their financial assets and liabilities.
that the short-tem revenue is not enough to cover the short-term expenditure.
mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan Liabilitas keuangan. 5. Risiko Harga
5. Price Risk
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Saat ini, Perusahaan dan Perusahaan Anak tidak menghadapi resiko harga.
Price risk is a risk that fluctuate value of financial instrument as a result of changes in market price. Currently, the Company and Subsidiaries do not encounter price risk.
66
PT. AGIS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended at December 31, 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah unless stated differenly)
34. PERNYATAAN STANDART AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN 34. NEW AND REVISI STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDART INTERPRETASI STANDAR KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI (PSAK) AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDART (ISAK) Berikut adalah standar baru, perubahan standar dan interpretasi standar yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012 dan relevan terhadap Perusahaan: - PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi” - PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” - PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” - PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” - PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” - PSAK No. 28 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Asuransi Kerugian” - PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” - PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi” - PSAK No. 36 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Asuransi Jiwa” - PSAK No. 45 (Revisi 2010), “Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba” -
The following new standards, revision to the standards and interpretation of the standards that have to be applied mandatory for the first time for the financial year beginning on January 1, 2012 and are relevant to the Company: - SFAS No. 13 (Revised 2011), “Investment Property” - SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” - SFAS No. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans” - SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits” - SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs” - SFAS No. 28 (Revised 2010), “Accounting for Loss Insurance” - SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases” - SFAS No. 34 (Revised 2010), “Construction Contracts” - SFAS No. 36 (Revised 2010), “Accounting for Life Insurance” - SFAS No. 45 (Revised 2010), “Financial Reporting for Non-profit Organisations”
PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” - SFAS No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes” PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian” - SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation” PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham” - SFAS No. 53 (Revised 2010), “Sharebased Payments” PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan - SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Pengukuran” Measurement” PSAK No. 56 (Revisi 2010), “Laba per Saham” - SFAS No. 56 (Revised 2010), “Earnings per Share” PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan - SFAS No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Bantuan Pemerintah” Assistance” PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi” - SFAS No. 62, “Insurance Contracts” PSAK No. 63, “Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi” - SFAS No. 63, “Financial Reporting in Hyperinflationary Economies” ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” - IFAS No. 13, “Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation” ISAK No. 15, “PSAK No. 24 – Batasan Aset Imbalan Pasti, - IFAS No. 15, “SFAS No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya” Funding Requirements and their Interaction” ISAK No. 16, “Perjanjian Konsesi Jasa” - IFAS No. 16, “Service Concession Arrangements” ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik - IFAS No. 18, “Government Assistance - No Specific Relation to Operating dengan Aktivitas Operasi” Activities” ISAK No. 19, “Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK - IFAS No. 19, “Applying the Restatement Approach under SFAS No. 63: Financial No. 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi” Reporting in Hyperinflationary Economies” ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak - IFAS No. 20, “Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Entity or its Entitas atau Para Pemegang Saham” Shareholders” ISAK No. 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan” - IFAS No. 22, “Service Concession Arrangements: Disclosures” ISAK No. 23, “Sewa Operasi - Insentif” - IFAS No. 23, “Operating Leases - Incentives” ISAK No. 24, “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang - IFAS No. 24, “Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa” - of a Lease” ISAK No. 25, “Hak atas Tanah” - IFAS No. 25, “Land Rights” ISAK No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat” - IFAS No. 26, “Reassessment of Embedded Derivatives”
35. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 25 Maret 2013
35. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS The management of the Company is responsible for the preparation of the accompanying financial statements that was completed on March, 25,2013
67
PT AGIS Tbk. MNC Tower, 6th Floor Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340, Indonesia T : +62 21 3983 6699 F : +62 21 3983 6698 www.agis.co.id