ANALISIS DAN PEMBUATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA SEMINARI PIUS XII KISOL MANGGARAI TIMUR - NTT
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Krispianus Jon Farianto 12.12.6913
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
1
ANALISIS DAN PEMBUATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA SEMINARI PIUS XII KISOL MANGGARAI TIMUR - NTT Krispianus Jon Farianto1), Hanif Al Fatta2) 1)
2)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
calon imam Katolik yang notabene juga merupakan salah satu sekolah favorit di Indonesia, masih tergolong sulit dalam menyalurkan informasi-informasi penting serta menjalin komunikasi dan hubungan dengan masyarakat secara intens. Komunikasi masih menggunakan media cetak (surat, majalah, bulletin, dll) dan media elektronik (radio). Maka untuk mengatasi masalah yang ada pada Seminari Puis XII Kisol ini, dibuatlah perancangan dan pembuatan website ekskulsif yang mampu mengatasi permasalahan yang ada secara cepat dalam membantu penyaluran informasi dan sebagai media komunikasi yang menjamin keakuratan, efektifitas serta efisiensi dari penyampaian informasi sebagai media untuk mengekspos atau mempromosikan tentang Seminari Pius XII Kisol. Dari permasalahan yang ada, sebuah website yang mampu menyelesaikan masalah tersebut ditawarkan kepada pihak Seminari sehingga diharapkan dapat memudahkan bagi Seminari dalam mengekspos, menyalurkan informasi, berkomunikasi, dan menjalin relasi dengan masyarakat. Oleh karena itu dalam skripsi ini mencoba merancang dan membuat website yang berjudul “Analisi dan Pembuatan Website sebagai media promosi dan Informasi pada Seminari Pius XII Kisol”
Abstrak: In this modern era, the Website is one of the online media is very promising as a means of communication, broadcast, promotion, etc. Thebenefits and usefulness of website as a promotion media are very effective and accurate results.Accessing websites required a computer and an internet connection. This is very different from other promotional media such as print media and electronic media. As a promotional media, websites is more likely to provide a detailed and complete information, content can be constantly updated, and it has a more attractive and flexible.Especially for Seminary Pius XII Kisol, that in fact is one of the favorite schools in Indonesia, not yet have a website as a channel of information that is extensive and accurate. Currently, the distribution of information tooutside parties still still often use the print media and electronic media. Besides need the cost, the accuracy of delivery of news could notreach out to distant parties. Because of that reality then created a webbased online information system to facilitate the schoolto expose about the school, establish communication and create a strong alumni network, and also to simplify the registration prospective students online.
2. Landasan Teori
Keywords : Seminary Pius XII Kisol, Websites, Promotion, Information
2.1 Definisi Sistem Sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai satu tujuan.[1]
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini, Informasi merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang utama. Dengan adanya internet, untuk mendapatkan, menyebarkan, dan saling bertukar informasi dapat menjadi lebih mudah dengan biaya yang relatif murah dibandingkan dengan media yang lain. Sehingga, sebuah lembaga sekolah menengah pun juga sangat membutuhkan internet sebagai penyalur informasi kepada masyarakat, baik itu untuk kebutuhan sekolah, meningkatkan jalinan hubungan dengan masyarakat menjadi lebih baik maupun sebagai media mengekspos serta mempromosikan tentang sekolah serta agar dapat meningkatkan kinerja dan sekolah semakin dikenal. Dalam hal ini SEMINARI PIUS XII KISOL dapat digunakan menjadi obyek penelitian utama merupakan suatu yayasan Sekolah Menengah pendidikan
2.2 Definisi Informasi Analisis sistem adalah data yang telah diolah menjadi sebuah banyak yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.[1] 2.3 Teori Analisis Untuk mengidentifikasi, maka perlu dilakukan analisis analisis SWOT atau analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi atau perusahaan yang selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara analisis eksternal
1
mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threaths).[2]
Berikut adalah tabel hasil dari analisis SWOT
2.4 Konsep Pemodelan Sistem Pemodelan proses menggambarkan bagaimana proses tersebut berjalan, mulai dari start sampai end. Pemodelan proses dapat digambarkan melalui flowchart, DFD, dan Normalisasi.[1]
Tabel 1. Analisis Kekuatan(Strength) & Kelemahan Sistem(Weakness) Strength
Weakness
1. Dengan media cetak, 1. informasi dapat dibaca oleh berbagai kalangan secara berulang-ulang 2. Informasi yang disajikan lebih terarah terhadap suatu masalah sehingga 2. mudah dipahami 3. Dengan media brosur 3. dan dan media elektronik, promosi dapat tersampaikan secara langsung 4. Dengan latar belakang masyarakat Manggarai 4. yang sebagian besar belum mengenal komputer dan internet, maka penggunaan cara ini masih terhitung efektif untuk wilayah 5. lokal Manggarai.
Gambar 1. Flowchart Sistem 2.4.1 Flowchart Flowchart adalah diagram yang terdiri dari sismbol-simbol geometris de ngan anak panah yang menghubungkan antara satu simbol dengn simbol yang lainnya. Sistem Flowchart menunjukkan aliran data yang lewat dari satu unit atau mesin yang lain di dalam sebuah perusahaan. Program flowchart menggambarkan urutan intruksi untuk memecahkan persoalan dengan menggunakan komputer.[2] 2.4.2 Pengertian Basis Data Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database digunakan untuk menyimpan informasi ata data yang terintegrasi dengan baik di dalam komputer. Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan.[3]
6.
3. Analisis 3.1 Indentikasi Masalah Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi pondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Konsep kegiatan analisis akan dibagi menjadi tiga langkah, yaitu[2]: 1. Analisis sistem, bertujuan untuk mengetahui kekuatan, peluang dan ancaman dari sistem itu sendiri. Dan model analisis yang dipakai adalah analisis SWOT. 2. Analisis kebutuhan sistem, bertujuan untuk menguraikan kebutuhan sistem untuk menyelesaikan masalah di sistem.
Melalui media cetak, penyampaian informasi membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal Informasi tidak up to date Informasi yang disampaikan akan sukar diperbaiki apabila terjadi kesalahan pada prosesnya. Dengan media brosur atau media elektronik (radio), promosi hanya dapat disampaikan ke sekitar wilayah Manggarai. Tidak memungkinkan adanya komunikasi timbal balik masyarakat kepada Seminari Pius XII Kisol Penyebaran Informasi melalui media cetak tidak akan menjangkau alumni dan masyarakat serta simpatisan secara luas.
Tabel 2. Analisis Peluang (Opportunity) & ancaman (Threats) Opportunity
Strength Weaknes Opportunities Opportunities 1. Media internet 1. Informasi 1. Penyampaian yang semakin akan lebih informasi akan berkembang pula detail, dan menjadi lebih 2. Pemakaian informasi cepat, lebih up 2
gadget yang semakin banyak. 3. Dibutuhkannnya informasi yang up to date
Threats 1.
2.
a.
Kebutuhan Perangkat Keras Dalam perancangan website promosi dan informasi Seminari Pius XII Kisol memerlukan perangkat keras komputer yang memadai agar sistem bekerja dan berjalan dengan baik serta mampu mengolah data secara optimal. Nantinya perangkat keras yang diperlukan digunakan juga untuk pengembangan website yang telah dibuat. Berikut spesifikasi minimal hardware yang dibutuhkan oleh sistem ini[1] :
to date, dan akan terhindar dari disampaikan kesalahansecara kesalahan langsung teknis. kepada masyarakat. 2. Menghemat biaya dan tenaga Strength Threats
Weakness Threats
Tabel 3. Kebutuhan Perangkat Keras
Untuk saat ini, wilayah Manggarai belum seluruhnya terjamahi oleh internet. Sudah banyak sekolah-sekolah lain yang melakukan promosi dan menyebarkan informasi melalui internet, khususnya wilayah luar NTT
Kebutuhan Motherboard Porcessor Hardisk Memory Monitor Keyboard + Mouse Casing + PSU
VGA Card
b.
Tabel 4. Kebutuhan Perangkat Lunak
Administrator 2. 3.
Perangkat lunak (Software)
Perangka lunak merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan pekerjaan dalam data processing sistem guna mendukung bekerjanya sistem komputer dengan baik. Adapun perangkat lunak (software) yang diperlukan dalam pembuatan sistem ini antara lain [1]:
2.2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Dalam sistem informasi akademik pada SEMINARI PIUS XII KISOL kebutuhan fungsionalnya antara lain[1] : 1.
Keterangan Asus P8H61 695 000 Pentium Dual Core 2020 Box WDC SATA 320GB DDR3 Visipro 2GB ADVAN 16” Slim LED Logitech K100 B100 Casing Powerlogic Madena GTX2000 + PS 500 watt Radeon 5450 – 1GB
Administrator dapat melakukan olah data berita, profil, data pembina, alumni serta siswa, dan galery Administrator dapat melihat serta menghapus komentar yang masuk dari user. Administrator dapat menerima data calon peserta didik lalu menampilkan hasil seleksi peserta didik.
User 1. User dapat melihat informasi dan berita, profil, data alumni, siswa, dan galery 2. User dapat memasukkan komentar kepada Seminari melalui kolom ktirik dan saran kepada Seminari. 3. User yang ingin mendaftar sebagai calon peserta didik baru dapat memasukkan data calon peserta didik pada layanan PPDB
Jenis Perangkat Lunak Windows 7 Profesional XAMPP Adobe Dreamweaver Web Browser Adobe Photoshop Codelobster PHP Edition
2.3 Perancangan Sistem Dalam sistem ini, perancangan proses yang berlangsung dihambarkan dalam bentuk Data Flow Diagram. 3. Pembahasan 4.1 Implementasi Kode Program (coding) Tahap implementasi kode program selanjutnya adalah sebagai berikut :
2.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional 3
1. Menu Utama Menu Utama adalah tampilan yang berisi fitur-fitur utama aplikasi.
Gambar 4. Hasil Cetak Laporan Data Siswa 4.2 Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan dengan menjalankan eksekusi pada masing-masing modul dan kemudian diamati hasilnya pakah sesuai dengan proses yang dinginkan atau tidak. Hasil pengujian black box testing dapat dilihat sebagai berikut :[1] 4.2.1 Black Box Testing Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, seluruh tombol navigasi dan fasilitas program lainnya serta proses yang dijalankan tidak terjadi kesalahan.
Gambar 2. Menu Utama 2. Menu Siswa Berisi input Data Siswa
Gambar 5. Pengujian Black box Testing Kesimpulan yang dapat diambil dari uji coba sistem diatas adalah program telah layak untuk digunakan, namun perlu adanya pengembangan program untuk kebutuhan yang lebih luas walaupun program aplikasi ini telah baik dan sesuai dengan kebutuhan user. 4. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Website Promosi dan informasi ini dibuat melalui tahap analisis yaitu dengan menggunakan analisis SWOT, setelah itu tahap perancangan mulai dari rancangan database hingga rancangan interface serta tahap pembuatan website dan melalui tahapan pengujian website. 2. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis web yang dirancang menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan mampu menjadi media penyebaran informasi sekaligus mempromosikan Seminari Kisol kepada masyarakat. 3. Telah dibuat Website sebagai media promosi dan informasi untuk Seminari Pius XII Kisol dengan dilengkapi fitur-fitur seperti Pendaftaran Siswa baru, dan layanan komentar dari user.
Gambar 3. Menu Data Siswa 3. Menu Laporan Data Siswa Berisi Hasil Cetak Laporan Siswa
4
4.
Website dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya dan dapat menyampaikan serta menyebarkan informasi dari Seminari Kisol kepada masyarakat
Daftar Pustaka
[1]Hanif Al Fatta. Analisis & Pembuatan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern (Yogyakarta: Andi, 2007) [2]Prof.Dr.Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Andi 1989 [3]Kusrini, M.Kom, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Penerbit Andi 2006
5.2 Saran Untuk melakukan pengembangan sistem informasi akademik berbasis destop, penulis memberikan beberapa saran diantaranya sebagai berikut : 1. Aplikasi ini pada tampilannya masih terlihat sepi dan kaku. Diharapkan pada pengembangan selanjutnya tampilan jauh lebih fresh dan menarik. 2. Aplikasi ini sudah dirancang untuk pengembangan sesuai dengan permasalahan baru pada lingkungan sekitar. Jadi pada saat pengembangan selanjutnya tidak banyak mencari data-data lapangan. 3. Dengan semakin berkembangnya sarana dan prasarana Teknologi Informasi, maka website ini perlu ditambahkan dalam versi mobile
Biodata Penulis Krispianus Jon Farianto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Hanif Al Fatta, memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komputer (S.Kom) Jurusan Ilmu Kompiter UGM Yogyakarta. Memperoleh gelar Magister Ilmu Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5