September—Nopember 2010 (EDISI TAHUN KE 13 MELAYANI Indonesia)
Latar Belakang dan Karakter dalam Perjanjian Lama
Abyatar: Sang Imam Pelajaran Ke-Tujuh Kwartal 4, 6—13 Nopember 2010 Diterjemahkan Oleh: Daniel Saputra Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatanperbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib (1 Pet. 2:9).
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Sabbath 6 Nopember
1 Samuel 22; 1 Kings 1:5–10; 2:1–26
Pendahuluan
Kecuali Kita Lupa
Ogan pertama kali menjadi perhatian Master Clan padda umur 15 tahun. Dia telah tinggal dalam kemiskinan denhgan keluarganya ditempat yang paling terpencil. Tetapi dia luarbiasa pintarnya. Ayahnya yang buta huruf mengamati pikirannya yang tajam, bagaimana dia dapat mengingat semua nama tanaman di desanya dan semua cerita yang telah diceritakan. Ayahnya berharap suatu hari anggota Master Clan akan datang ke desa mereka dan mengenali potensi si Ogan. Dan itulah apa yang terjadim Sekarang Ogan adalaha Guru Utama di Master Clan. Dia menjawab semua pertanyaan orang tentang ilmu pengetahuan, filosofi, literatur, dan hukum. Tetapi pemimpin Master Clan menjadi gundah. Dia tidak melihat Ogan berniat pulang ke desanya untuk jadi pengganti disana. Dan dia tidak dapat menyarankan kepada Ogan akan hal ini. Jika dia melakukannya dia akan mengkompromikan sumpah jabatannya, dan kematian tidak terelakan.
Dapatkah Allah mengandalkanku? Ogan, dalam satu atau lainnya mirip dengan Abyatar bukan hanya dia punya tanggung jawab kepada dirinya sendiri tetapi juga kepda tugasnya. Abyatar "melarikan diri dan bergabung dengan Daud". Daud meyakinkan dia untuk "Tinggallah bersamaku jangan takut . . . . . kamu akan selamat bersamaku" (1 Sam 20:22, 23). Kehdiran Abyatar punya pengaruh amat penting bagi Daud. Dia bertanya kepada Tuhan melalui imam. Dan Tuhan menjawab YA dengan itu Daud mendapatkan kembali semua yang telah diambil musuh. Abyatar punya pengalamanlangsung dengan Allah. Dari sekian banyak imam yang disembelih Saul, hanya dia yang terlepas. Dia mendapat kepastian ganda Yang satu dari raja duniawi yang melartikan diri dan yang satunya dari raja diraja sorgawi. Tapi pada akhirnya, dia tidak mendukung pemahkotaan Salomo, yang telah diangkat Allah sebagai raja berikut. Walaupun begitu nyawanya diampuni, karena jabatannya dan kesetiaan kepada Daud"1. Tetapi dia dicopot dari jabatan imam. Minggu ini kita akan belajar dari Abyatyar bahwa "Allah menuntut pelayanan kita. Setiap ortang punya tanggung jawab yang perlu dipikiulnya dan kita melaksanakan tanggung jawab utama ini hanya apabila kita menerima tanggung jawab ini, dan dengan setia dan penuh kesadarannya melakukannya"2. Sementara anda belajart, tanyakan pada dirimu sendiri. Sebagai orang Kristen apa peran ke imamatanku? Dapatkah Allah mengandalkanku? ____________ 1. Patriarchs and Prophets, p. 749. 2. Messages to Young People, p. 37. Luan Debbie Hamilton-Bogues, London, United Kingdom
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 2
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Minggu 7 Nopember
Logos
Panggilan
Keluaran. 28:6; 39:2–7; 1 Sam. 21:1–9; 22:6–23; 2 Sam. 15:13–29; 1 Raja 1:5–10; 2:1–26
Panggilan ke Imamatan (Ibr. 5:1) Terjemahan langsung k˘ehunnah (keimamatan) merujuk ke jabatan atau fungsi imam. Jabatyan atyau fungsi ini mempunyai objektik definitif. Jadi. Panggilan itu bukan untuk memberikan status, tapi untuk memenuhi tujuan khusus. Dengan cara yang sama, seseorang tidak dipanggil ke keimamatan atas dasar kepopuleran, kapasitas intelektual, atau kedekatan dengan kekuasaan. Tanggung jawab kita adalah melaksanakan kehendak Allah dalam membantu proses penebusan. Terjemahan langsung Ibrani kahan (imam) berarti "menjadi mediator dalam pelayanan keagamaan". Karena itu imam mesti menjadi wakil Allah, ditugaskan menjadi mediato atas nama manusia. Ibrani 5:1 menyatakan "Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa." Melakukan kegiatan yang bertentangan kepada tujuan Illahi akan berakibat hal-hal serius.
tantangan yang dihadapi Abyatar tidak berbeda dengan tantangan yang kita hadapi saat ini Panggilan ke Mediasi (Keluaran 20:19) Presuposisi peranan imam dimengerti dengan amat baik melalui definisi dosa sebagai distorsi perintah kreatif Allah dan perusakan persekutuan antara Allah dan manusia (hubungan vertikal). Tentu saja Allah dalam kemurahanNya merespon merespon permasalahan dosa (kejahatan) dengan memulaikan keimamatanm. Padfa zaman perjanjian lama, imam besar akan melakukan korban penebusan kepada Allah atas nama manusia. Dia adalah perwakilan umat kepada Allah dan perwakilan Allah kepada manusia. Keluaran 20:19 menyatakan "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati." . Hal ini mengilustrasikan gravitasi kejahatan dan kebutuhan akan mediator.
Regulasi Panggilan (Kel. 28:6) Keimamatan dikarakterisasi oleh berbagai atuan rinci. Imam besar dan pembantunya disyaratkan mengenakan pakaian menurut spesifikasi tertentu agar dapat memantulkan konsep kesucian. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 3
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Panggilan Abyatar (1 Raja 1:5–10; 2:27; 1 Tawarikh. 15:11) Selama masa pemerintahan Daud, Abyatar diangkat jadi besar. Dia menunjukan kesetiaan kepada Daud, yang ditunjukannya pada waktu dia membawa tabut perjanjian dan ikut serta dalam kesulitan raja (1 Raja 2:26). Pada waktu dia melakukan apa yangg baik dalam pandangan Allah, dia dilindungiNYA, dan jabatan keimamatannya dipertahankan. Buku Satu Samuel 22:17-20 menunujukan Saul telah bertekad untuk membunuh seluruh imam Allah, tapi Abyatar adalah satusatunya yang lolos. Hal ini menunjukan perlindungan Allah kepada nyawa Abyatar. Sayangnya, Abyatar terpengaruh kepda tingkah laku jahat dan menyetujui pengangkatan Adoniyah sebagai raja. Pada waktu raja Salomo mendengar ini dia memecat Abyatar sebagai imam. Hal ini secara jelas menunjukan bagaimana pilihan yang salah dapat mendiskualifikasi seseorang menjadi anggota imam. Secara prinsip, tantangan yang dihadapi Abyatar tidak berbeda dengan tantangan yang kita hadapi saat ini. Mungkin risiko untuk berdiri tegak bagi yang benar dan kehilangan teman-teman terlampau berat bagi Abyatar, atau mungkin kekurangan komitmen dalam hubungan dengan Allah membuat dia rentan terhadap setan
Inti Panggilan (2 Kor. 3:18; 1 Pet. 2:9) Saat sekarang, kita adalah anggota keimamatan seperti diterangkan dalam 1 Pet 2:9. Bagaimana dan kenapa demikian? Pada saat Kristus menjadi imam besar kita dikaabah sorgawi, keimamatan Lewi berakhir dan gereja Kristus menjadi ―imamat yang rajani‖ (1 Pet. 2:5). Sebagai anggota keimamatan yang baru, setiap orang Kristen mesti ―memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib (ayat 9). Setiap anggota geraja juga mempunyai tanggung jawab melayani ―orang lain dalam nama Allah‖1 Sebagai tambahan memuji Allah dan melayani orang lain, kita juga mesti ―Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh‖ (2 Kor. 3:18). Sementara kita berpegang pada Kristus melalui pelajaran Alkitab, berdoa, dan meditaasi, dan seterusnya, kita akan memantulkan karakterNYA dalam hidup kita.2 Frase ―muka tidak terselubung‖ menunjukan perobahan sedang berlangsung. Fakta bahwa transformasi itu ―datang dari Tuhan, yang adalah Roh‖ menunjukan bahwa transformasi kita adalah sebagai hadirnya Roh Kudus dalam hati kita3 (lihat Yehezkiel 36:26). Perubahan hidup kita memperkuat kita untuk menjadi imam dan memenuhi tugas-tugas kita. REAKSI 1. Pertimbangkan pelarian Abyatar. Tindakan apa yang mesti diambilnya? 2. Apa implikasi membuat pilihan yang salah? 3. Sebagai orang Kristen, teladan apa yang mesti ditetapkan bagu umat percaya dan untuk mereka yang kita kenal dan tidak percaya? ____________ 1. Seventh-day Adventists Believe, second ed., Ministerial Association, General Conference of Seventh-day Adventists (Nampa, Idaho: Pacific Press®, 2005), p. 172. 2. The SDA Bible Commentary, vol. 6, p. 851. 3. Ibid.
Rory Mendez, London, United Kingdom
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 4
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Senin 8 Nopember
Kesaksian
Dorong Dirimu Sendiri: Carilah Allah Kem bali
I Raja 1:5— 10; 2:1—26
Walaupun Abyatar tidak berpihak kepada Salomo sebagai pewaris takhta yang dipilih Allah, Allah melepaskan nyawanya ―sebagai penghormatan kepada jabatan dan kesetiaannya kepda Daud; tetapi dia mesti turun jabatan sebagai imam besar, yang diteruskan kepada garis Zadok.’1 Sama seperti semua hamba Allah sebelum kita, kita juga membuat kesalahan. Adalah cukup nyaman mengetahui bahwa dalam kasus Abyatar, sementara kita mesti menghadapi konsekuensinya, Allah memberikan kita kesempatan kedua. Sama seperti, pada waktu Abram berbohong tentang Sarai sebagai istrinya, Allah masih menepati janjiNYA kepadanya dengan menjadikannya suatu bangsa yang besar. Pernahkan anda menentang Allah? Biarlah teladan ini mendorong kita untuk sekali lagi mencariNYA.
Ada sedikit Abyatar didalam kita Alalan dapat dan akan merobah hidupmu jika anda mengizinkanNYA. Yakub adalah pencuri hak kesulungan, tetapi Allah merobah namanya dari ―Silicik‖ menjadi ―Israel‖ yang berarti ―dia yang bergumul dengan Allah‖. Ada sedikit Abyatar didalam kita. Jadi agar nama kita diobahkan dan mendapatkan kemenangan, dengan hati yang patah dan hancur, kita mesti mencari Allah dalam kesulitan kita (lihat Mazmur 51:17). ―Dari [Mazmur 51] kita boleh belajar jalan apa yang mesti diikuti jika kita menyimpang dari Tuhan . . . . . .Daud mengakui dosanya dan merendahkan hatinya, menyatakan Allah sebagai adil dalam segala yang dilakukanNYA.‖2 ―Seorang manusia bersalah dengan mencederai sesama manusia, tetapi kesalahan utama adalah dosa terhadap Tuhan , dan pengaruh sijahat adalah teladan bagi orang lain. Anak yang Allah tulus tidak akan menganggap enteng akan persyaratanNYA.‖3 ―Tidaklah amat bagi kita untuk menutup mata dan mengeraskan hati nurani, sehingga kita tidak melihat atau menyadari dosa-dosa kita. Kita perlu mengingat perintah yang telah kita punyai dalam hal karakter pembenci dosa agar kita dapat bertobat dan mengakui dosa-dosa kita.‖4 REAKSI 1. Apa yang dapat anda lakukan untuk menghindari lobang yang tempat hamba Allah lain telah jatuh? 2. Bagaimana anda mendorong mereka yang telah jatuh? 3. Apakah ada dosa yang membuat anda perlu bertobat dan mengakuinya? Apa yang anda tunggu? Kenapa tidak melakukannya sekarang? ____________ 1. Patriarchs and Prophets, p. 749. 2. Ellen G. White Comments, The SDA Bible Commentary, vol. 3, p. 1147. 3. Ibid. 4. Ibid.
Carlington A. Clarke, London, United Kingdom SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 5
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Selasa 9 Nopember
Bukti
Hidupkan Nama
Lukas 12:48; 1 Pet. 2:9
Nama Abyatar berarti ―bapa yang berkelimpahan‖ atau ―bapa yang amat dikenal‖. Apakah dua sudah menghidupkan namanya? Nama depanku berarti ―orang yang menghargai masa lalunya.‖ Saya juga punya nama lain—Kristen—yang berarti ―pengikut Kristus‖. Saya berusaha menghidupkan kedua nama itu. Tetapi, pelajaran minggu ini mengajarkanku bahwa adalah lebih penting untuk menghidupkan nama Kristen. Pada waktu saya menerima Kristsu, Dia berkata kepadaku, engkau adalah umat pilihan, imamat rajani, anda adalah milik Allah, agar engkau memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib (1 Pet. 2:9 parafrase). Ya, saya adalah milik Allah. Karenanya, lebih banyak lagi diminta dariku, karena lebih banyak telah diberikan kepadaku.
Apakah anda menghidupkan namamu sebagai orang Kristen? Apa yang telah diberikan kepadaku, tanyamu? Apakah Bapa amat dikenal dalam hidupmu? ―Merupakan kehormatan pelayan Kristus bahwa kita menjadi umat khususNYA. Mereka aldah umat yang diambilnya, pilihan, diperhatikan, dan disukai. Ke empat karakater Kristen sejadi ini tidaklah alami bagi mereka; karena kondisi awal mereka adalah kondisi kegelapan, tetapi mereka secara efektif telah dipanggil keluar dari kegelapan ke terang yang ajaib, kesukaan, kegembiraan, dan kesejahteraan, dengan tujuan dan pandangan ini, bahwa mereka mesti pantulkan, melalui katakata dan tindakan, sifat pujian dari dia yang telah memanggil mereka.‖1 Apakah anda menghidupkan namamu sebagai orang Kristen? ―Serahkanlah dirimu kepada Allah pada waktu pagi; jadikan ini sebagai tugas pertamamu. Biarlah doamu menjadi, ―Ambilah aku, ya Tuhan, seutuhnya milikMU. Kuletakan semua rencanaku di kakiMU. Gunakan aku hari ini dalam pelayananMU. Peganglah aku, dan biar semua pekerjaanku dilakukan dalamMU.‖ Ini adalah masalah harian. Setiap pagi serahkan dirimu sendiri kepada Allah untuk hari itu. Serahkan semua rencanamu kepadaNYA, untuk dibawa atau diserahkan sesuai dengan petunjuk yang diberikanNYA. Jadi hari demi hari engkau boleh memberikan hidupmu kedalam tangan Allah, dan juga hidupmu akan dibentuk lebih dan lebih lagi sesuai dengan kehidupan Kristus.‖2 Serahkan hidupmu ditanganNYA—Hiduplah sesuai namamu! ____________ 1. Matthew Henry Commentary on 1 Peter 2, Blue Letter Bible, http://biblebrowser.com/1_peter /2-9.htm (accessed October 28, 2009). 2. Steps to Christ, p. 70. Sanjo Jeffrey, London, United Kingdom
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 6
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Rabu 10 Nopember
Matt. 5:21–48
Bagaimana Dipersiapkan Untuk Kegunaan Kudus
Kita bisa berdebat tentang apakah Abyatar dipersiapkan untuk menjadi imam besar. Tetapi, kita juga mesti bertanya kepada diri sendiri apakah kita juga dipersiapkan untuk menjadi anak-anak Allah. Dibawah terdapat beberapa cara kita dapat dipersiapkan melakuakan apa yang dimintaNYA: Ikuti pedoman Allah yang diberikan dalam FirmanNYA (2 Tim. 3:16, 17). Apabila kita menjadi orang Kristen, kita tidak dapat tinggal diam. Melalui kehadiran Roh Kudus, kita diobahkan kedalam rupa Pencipta kita. Pelajari Firman Allah dan menerapkan dalam hidup kita merupakan langkah penting untuk perubahan itu.
Tetapkan pandanganmu hanya kepada Yesus. Dengan berpegang kepadaNYa, kita akan diubahkan Bersedia untuk berubah (Yehez. 36:22-28). Sebagai umat Allah, kita perlu menyadari bahwa ada standar yang mesti kita capai untuk dianggap sempurna oleh Yesus Tuhan kita. Kesempurnaan hanya datang dari Allah, tetapi kita mesti bersiap untuk menerimanya dari Tuhan. Sadari bahwa hanya Allah yang dapat membuat kita sempurna (Maz. 18:32; 1 Tes. 5:23). Kita kadangkala tidak mampu mencerna secara cepat kehendakNYA bagi hidup kita; tetapi jika kita mau, Dia akan menuntun langkah kita sementara kita berjalan denganNYA dan mengizinkan Dia memimpin. Adalah penting untuk mengingat bahwa proses ini berlangsung seumur hidup. Percayai Dia (Mazmur 91:2; Amsal 3:5,6). Kita diberi kepastian akan perlindunganNYA jika kita mau melakukannya. Percaya anda dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristus yang menguatkanmu (Fil. 4:13). Disini penting untuk mengingat bahwa dengan kuasa kita sendiri kita tak dapat berbuat apaapa (Yoh. 15:5). Hargai panggilan yang dari atas yaitu dari Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita (2 Tes. 1:11). Janganl tiru Abyatar. Dia hanya mengikut Allah hanya untuk satu musim saja. Setelah kesetiaannya pada masa mudanya, dia bertentangan dengan yang diurapi Allah. Tetapkan pandanganmu hanya kepada Yesus. Dengan berpegang kepadaNYa, kita akan diubahkan (2 Kor. 3:18 KJV). REAKSI 1. Bagaimana Matius 5:21-47 bentuk kesempurnaan yang dikatakan Yesus? 2. Bagaimana bentuk kesempurnaan ini mempersiapkan kita untuk kegunaan suci? 3. Definisikan peranan Roh Kudus dalam penyempurnaan kita. 4. Dengan apa anda bergumul saat ini? Bagaiman langkah yang dituliskan dalam pelajaran hari ini membantumu dengan pergumulan ini? Howard Kelly, London, United Kingdom SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 7
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Kamis 11 Nopember
Pendapat Jadi Kamu Mau Jadi Superstar
2 Sam. 15:13–29; Matt. 20:20–28; Mark 12:41–44
Saya selalu ingin jadi superstar. Saya rasa, dalam lubuk hati, kita semua ingin menjadi seseorang. Tetapi, ―Akan ada selalu ornag yang lebih besar dan lebih kecil darimu.‖* Jadi yang terbaik adalah menjadi apa yang Allah inginkan. Tidak semua orang dapat jadi pahlawan super; karena kalau begitu tidak ada lagi orang biasa yang perlu diselamatkan. Kita dapat mengatakan bahwa janda yang disebutkan dalam Markus 12 adalah bukan siapasiapa. Bahkan kita tidak tahu namanya, dan panya hanya tersisa dua koin. Tetapi dia memberikan keduanya kepada Allah. Dia menjadi bintang dalam cerita Yesus, dan orang terus menerus belajar akan pelajaran yang besar darinya.
Tidak semua orang dapat jadi pahlawan super; karena kalau begitu tidak ada lagi orang biasa yang perlu diselamatkan. Kemudian Aybatar. Dia adalah imam yang melayani pada zaman Raja Daud. Dia mempersembahkan korban atas namanya dan membantu raja mengembalikan tabut Allah ke Yerusalem (2 Sam 15:24). Tidak banyak yang kita dengar tentang dia, tetapi sama seperti teka-teki jigsaw, apakah kita menjadi potongan besar atau kecil, kita semuanya diperlukan untuk membuat teka-teki itu menjadi lengkap. Ibu Yakobus dan Yohanes ingin anak-anaknya jadi superstar. Dia memohon kepada Yesus untuk mengizinkan mereka duduk disamping takhtanya dalam kerajaanNYA (Mat. 20:21). Tetapi, melalui dia, Yesus mengingatkan kita untuk menimbang apakah kita mampu menangani apa yang kita minta, dan jika kita ingin menjadi yang pertama, kita mesti rela menjadi yang terakhir (ayat 22, 27). Dalam realitasnya, Allah mensyaratkan semua jenis orang untuk memenuhi rencana kosmikNYA yang luarbiasa. Ini adalah rencana yang jauh lebih besar dari semua kita, jadi Dia membutuhkan ornag yang besar, kecil, kaya, miskin, untuk melaksanakan kehendakNYA. Dia tahu apa yang dikerjakanNYA. Kuasa Allah dibuat sempurna dalam kelemahan kita (2 Kor. 12:9). Memang benar, kuasa Allah menjadi sempurna pada orang-orang dibelakang layar. Jadi, kamu mau jadi superstar? Anda sudah jadi salah satunya! Allah amat sangat mengasihimu. Dia adalah Raja, dan engkau adalah anakNYA (1 Yoh. 3:1)! REAKSI Bagaimana perasaanmu pada saat melihat perbedaan bagaimana orang yang berbeda latar belakang sosial ekonomi dan statusnya diperlakukan berbeda dalam dunia ini? Bagaimana pendapatmu Yesus akan melihat hal ini? ____________ *Max Ehrmann, Desiderata (1920), http://www.fleurdelis.com/desiderata.htm (accessed September 9, 2009). Cheryl Stewart, London, United Kingdom SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 8
LATAR BELAKANG DAN KARAKTER DALAM PERJANJIAN LAMA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Kwartal EMPAT 2010.
Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Jum’at 12 Nopember
Eksplorasi Kelimpahan Rohani
Amsal. 14:12
SIMPULKAN Pada saat Raja Saul mulai membantai imam Allah, berpihak kepada raja Daun dalam pelarian merupakan pilihan yang mudah. Pada akhirnya, kepada siapa lagi Abyatar dalap meminta perlindungan dan dukungan selain kepada kelompok pelarian gerilya Daud? Berpuluh tahun kedepan, Abyatar membuktikan dirinya merupakan hamba Allah dan raja yang setia, tetapi dukungannya kepada putra Daud yang memberontak si Adoniyah mencemari catatannnya. Apa yang mencetus kekeliruan dalam keputusan itu? Walaupun kita dapat tahu secara pasti, kita tahu masalah apa yang berputar disekeliling masa akhir takhta Daud—kesombongan dan ketamakan dipihak raja, diikuti kesombongan dan ketamakan disisi putra-putranya. Abyatar merasa pasti dia membuat pilihan yang tepat, tetapi dia menunjukan kekurang sabaran akan tuntunan Allah. PERTIMBANGKAN • Hubungi pimpinan di gerejamu dan sampaikan kepada orang itu bahwa anda berdoa baginya—dan jika diperlukan, juga bantuanmu. • Telitilah tugas-tugas keimamatan dibawah hukum Musa. Lihat contohnya di Keluaran 28— 30 dan Bilangan 18 • Renungkan orang-orang yang anda kenal hidup dengan integritas, walaupun beberapa kali mempunyai kesempatan untuk berkompromi. • Periksa posisi politikmu sendiri. Apakah anda condong pada sesuatu atau yang lainnya karena anda telah mendapat pertimbangan dari berbagai pihak akan masalah tertentu? Atau pandanganmu terutama karena emosi dan kekuranganmu? • Buatlah sketsa ilustrasi bagaimana anda menggambarkan Abyatas sebagai orang muda yang bergabung dengan Daud, dan bertahun-tahun kemudian sementara dia kehilangan posisinya karena mendukung Adoniyah. • Tulis catatan harian bagaiman Allah telah menuntun dan melindungimu, bahkan pada saatsaat ada hal yang dapat menjatuhkanmu. HUBUNGKAN Patriarchs and Prophets, pp. 746–755; Education, pp. 51–70. Larry Lichtenwalter, Well-Driven Nails: Purpose and Perspective for a Final Generation (Hagerstown, Md.: Review and Herald®, 1999).
Tompaul Wheeler, Nashville, Tennessee, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 9