Penuntun Video Perjanjian Lama
Penuntun Video Perjanjian Lama
Dipersiapkan oleh Church Educational System Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City Utah
Kirimkan saran dan perbaikan, termasuk kesalahan ketik, ke CES Editing, 50 E. North Temple Street, Floor 8, Salt Lake City, UT 84150-2272 USA. E-mail:
© 1991, 2001 oleh Intellectual Reserve, Inc. Hak cipta dilindungi Undang-Undang Dicetak di Indonesia Persetujuan bahasa Inggris: 7/05 Persetujuan penerjemahan: 7/05 Terjemahan dari Old Testament Video Guide Indonesian
Daftar Isi PELAJARAN VIDEO BLOK TULISAN SUCI
JUDUL
HALAMAN
Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v 1
Perjanjian Lama
Pengantar: Kapsul Waktu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
2
Musa 1:41
“Banyak Hal yang Jelas dan Berharga” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
3
Musa 1
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 1: Pekerjaan dan Kemuliaan Allah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
4
Musa 2–6
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 2: Rencana Keselamatan . . . . . . . 4
5
Musa 2–3
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 3: Penciptaan . . . . . . . . . . . . . . . . 6
6
Musa 4
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 4: Kejatuhan . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
7
Musa 5
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 5: Kurban Tebusan . . . . . . . . . . . 8
8
Musa 6
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 6: Asas-Asas dan Tata Cara-Tata Cara Utama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
9
Kejadian 12–17
Perjanjian Abraham . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
10
Kejadian 24
“Beribu-Ribu Laksa” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
11
Kejadian 37; 39–45
“Karena Allah Menyuruh Aku” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
12
Musa 6:63
Simbolisme Tulisan Suci (Tersedia hanya dalam bahasa Inggris) . . . . . . 16
13
Keluaran 12–13
Paskah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
14
Keluaran 25–30
Kemah Suci . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
15
Imamat
Hukum Musa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
16
Ulangan 29–34
Umat Israel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
17
Yosua 23–24
“Jangan Ada padamu Allah Lain di Hadapan-Ku” . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
18
1 Samuel 1–3
“Untuk Mendapatkan Anak Inilah Aku Berdoa” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
19
2 Raja-Raja 24–25
Berita Para Saksi Mata pada Saluran Enam (Ratus sm) . . . . . . . . . . . . . . . 25
20
Amsal 3:5–6
“Percayalah kepada Tuhan” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27
21
Yesaya 1
Pertolongan Yesaya (Tersedia hanya dalam bahasa Inggris) . . . . . . . . . . 28
22
Yesaya 55–58
“Mengapa Kami Berpuasa” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28
23
Yesaya–Maleakhi
Yesaya–Maleakhi: Sebuah Ikhtisar (Tersedia hanya dalam bahasa Inggris) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30
24
Yoel 2
Kedatangan Kedua . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30
SELEBARAN 16
Selebaran 1
Umat Israel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32
iii
Pengantar Materi-materi video Perjanjian Lama ini terdiri dari sebuah DVD atau dua kaset video dan sebuah penuntun. Materi ini telah dipersiapkan oleh Church Educational System untuk digunakan dalam kursus seminari Perjanjian Lama.
BAGAIMANA SAYA MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK MENGGUNAKAN MATERI-MATERI INI? Mencari Roh Tuhan melalui doa, pembelajaran tulisan suci, dan merenungkan adalah penting. Mengajarkan tulisan suci yang berhasil dimulai ketika Anda terbiasa dengan blok-blok tulisan suci dan sumber-sumber cetakan serta video-video yang ada. Kemudian, dengan pengarahan Roh, pilih dan adakan kegiatan-kegiatan belajar yang tepat yang akan memenuhi kebutuhan siswa-siswa Anda.
DVD atau kedua kaset video ini berisikan penyajian-penyajian yang dirancang untuk membantu Anda mengajarkan Perjanjian Lama. Penuntun ini menyediakan saran-saran untuk menggunakan penyajian tersebut secara efektif.
Penyajian video ini memiliki materi-materi dan metode-metode yang memerlukan persiapan awal. Bacalah dengan seksama semua saran dalam penuntun video ini dan buatlah persiapan yang diperlukan sebelum menayangkan video ini. Jika memungkinkan, saksikan sendiri terlebih dahulu penyajian video ini lebih dari satu kali.
PERTANYAAN YANG MUNGKIN ANDA AJUKAN APA KAITAN ANTARA PENUNTUN INI DAN BUKU PEDOMAN SUMBER GURU? Karena penyajian-penyajian video ini lebih sering diperbarui daripada materi-materi cetakan, penuntun video ini dikemas secara terpisah dari buku pedoman sumber guru.
Penuntun video menyarankan hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah penayangan video.
Saran-saran pengajaran dalam penuntun video ini dapat digunakan sebagai ganti atau tambahan terhadap saransaran yang terdapat dalam buku guru. Periksalah dengan seksama video dan buku guru ini untuk memastikan Anda meliput seluruh blok tulisan suci.
Ingatlah bahwa setiap penyajian video hanya berfungsi sebagai bagian dari kegiatan-kegiatan mengajar untuk mempelajari sebuah blok tulisan suci. Khususnya perhatikan bagaimana dan kapan menggunakan video tersebut dalam keseluruhan pelajaran untuk hari itu.
Buku pedoman sumber guru menyertakan pengingat kapan sebuah penyajian video tersedia untuk sebuah blok tulisan suci.
Keefektifan video ini terutama sekali bergantung pada cara Anda menggunakannya. Sebuah penyajian video tidak akan masuk akal bagi para siswa atau kehilangan kekuatannya jika Anda tidak menggunakannya sesuai dengan tujuannya.
Ketika Anda mempersiapkan diri, Anda mungkin menemukan cara-cara lain untuk menggunakan video tersebut. Jangan segan menggunakan gagasan-gagasan mengajar Anda sendiri, namun jagalah jalan ceritanya dan alur asas-asas Injil yang diajarkan.
v
1
Perjanjian Lama
PENGANTAR: KAPSUL WAKTU
TUJUAN
■ ■
Untuk menyajikan sebuah ikhtisar mengenai isi dan kerangka Perjanjian Lama.
■ ■
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO
Mintalah para siswa memberi nama setiap kelompok. Perhatikan: Untuk pelajaran ini, tidaklah perlu membagi nabi-nabi menjadi “nabi besar” dan “nabi kecil.” Meskipun istilah-istilah ini berhubungan dengan panjang pendeknya kitab, para siswa dapat menyalahartikan gagasan itu, dan mengira bahwa yang dibandingkan adalah kualitas nabinya. Pesan-pesan semua nabi Tuhan adalah penting.
KEGIATAN SISWA Perkenalkan para siswa Anda dengan gagasan kapsul waktu, sebuah wadah yang diisi dengan catatan-catatan atau benda-benda lain yang melambangkan kebudayaan dari sebuah periode waktu tertentu. Kapsul waktu ini disimpan sehingga kapsul ini dapat di buka pada suatu hari nanti. Anda dapat mengambil contoh peristiwa daerah yang berhubungan dengan kapsul waktu.
PEMBAHASAN Mintalah para siswa menyebutkan bagian dari Perjanjian Lama mana yang menjadi bagian dari setiap unsur dalam video.
PEMBAHASAN Mintalah para siswa Anda membantu menciptakan sebuah kapsul waktu yang akan dibuka tahun 2050. Gambarlah sebuah kotak besar di papan untuk melambangkan kapsul waktu. Tulislah dalam kotak sepuluh benda yang menurut para siswa akan paling melambangkan kejadian lima tahun terakhir di negara Anda. Bahaslah secara singkat tentang apa yang akan dilambangkan setiap benda mengenai masyarakat Anda.
■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
Nuh dan bahtera (hukum) Yoel (nabi-nabi) Bait Suci Salomo (sejarah) Yerikho (sejarah) Musa dan Yosua (hukum) Daniel (nabi-nabi) Abraham (hukum)
KEGIATAN SISWA Setelah siswa menjadi akrab dengan Kitab Perjanjian Lama, mintalah mereka menutup tulisan suci mereka serta memegangnya dengan kedua tangan dan ruas buku ke bawah dan dua jempol mereka diselipkan di sela-sela halaman. Sebutkan salah satu kitab dalam Perjanjian Lama, serta hitunglah “satu, dua, tiga, buka.” Ketika Anda mengatakan “buka,” mintalah para siswa untuk membuka Perjanjian Lama mereka dengan jempol mereka, mencoba membuka setepat mungkin kitab yang Anda sebutkan. Jangan izinkan siswa melihat kitab mereka sebelum mereka membukanya. Mintalah para siswa yang membuka kitab yang tepat untuk mengacungkan tangan mereka. Ulaslah kembali bersama siswa Anda di mana letak kitab ini dalam Perjanjian Lama. Kegiatan ini dapat diulang beberapa kali untuk membantu siswa mempelajari Kitab Perjanjian Lama dan di mana kitab-kitab itu dapat ditemukan.
WAWASAN GURU Bantulah para siswa memahami bahwa Perjanjian Lama mirip sekali dengan kapsul waktu. Ini merupakan koleksi dari berbagai jenis hal berbeda dari masa lampau, dan hal-hal ini telah disimpan untuk kita buka di masa kini.
PENGGUNAAN VIDEO
Hukum (Kejadian–Ulangan) Sejarah (Yosua–Ester) Puisi (Ayub–Kidung Agung) Nabi-Nabi (Yesaya–Maleakhi)
Pendahuluan: Kapsul Waktu 12:16
KEGIATAN “MENCARI” Sewaktu para siswa menyaksikan video ini, mintalah mereka untuk mencari jenis unsur-unsur yang berbeda yang terdapat dalam Perjanjian Lama dan perbedaan sikap serta upaya belajar siswa mengenai Perjanjian Lama. MENAYANGKAN VIDEO Video tersebut memperkenalkan berbagai unsur yang terdapat dalam Perjanjian Lama. Sikap dan upaya beberapa siswa menentukan penemuan mereka sewaktu mereka mempelajari Perjanjian Lama.
PEMBAHASAN Kembalilah pada kapsul waktu di papan tulis. Tanyakan kepada para siswa mengapa mereka memilih setiap benda dalam daftar tersebut. Mintalah para siswa menuliskan unsur-unsur dalam video, serta sarankan satu kategori untuk setiap unsur. Daftar Anda seharusnya terlihat seperti ini:
SETELAH PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Bahaslah perasaan serta sikap para siswa di awal kelas. Mengapa beberapa siswa mendapat lebih banyak pengetahuan tentang Perjanjian Lama daripada yang lain? (Sikap belajar yang baik, pemahaman organisasi, upaya yang dilakukan, dan sebagainya).
■ ■ ■ ■
PENANDAAN TULISAN SUCI Mintalah para siswa membuka tulisan suci mereka pada halaman daftar isi. Sarankan supaya mereka menandai pembagian utama Perjanjian Lama dengan membuat garis yang memisahkan kitab-kitab menjadi empat kelompok:
■ ■ ■
1
Nuh dan bahtera (kisah) Yoel serta Kedatangan Kedua (nubuat) Bait Suci Salomo (rencana pembangunan) Kejatuhan Yerikho (perang dan pertempuran) Musa dan Yosua (tata cara imamat) Daniel (kisah) Abraham serta Kristus (simbolisme)
2
Musa 1:41
“BANYAK HAL YANG JELAS DAN BERHARGA”
Beri tahu siswa bahwa ini hanyalah kumpulan peristiwa Perjanjian Lama, bukan sebuah daftar yang lengkap. Tanyakan, “Menurut Anda mengapa hal-hal ini dimasukkan dalam Perjanjian Lama?” (Kita mungkin tidak selalu tahu alasan pastinya, namun kita tahu bahwa peristiwa dalam tulisan suci sering dimasukkan karena memiliki manfaat bagi kita di zaman kita).
WAWASAN TULISAN SUCI Anda dapat membagikan kisah-kisah tambahan, nubuat-nubuat, serta unsur-unsur lain dari Perjanjian Lama dan mempertimbangkan bersama siswa mengapa hal-hal tersebut dimasukkan dalam perjanjian lama. KESIMPULAN Ringkaslah analogi kapsul waktu. Ingatkan para siswa bahwa walaupun isi kapsul waktu melambangkan masa lampau, ajaran-ajaran, sejarah, dan kisah-kisah Perjanjian Lama, sangatlah berharga di masa kini. Perjanjian Lama disusun dan disimpan bagi zaman kita untuk kepentingan kita.
KUTIPAN Pernyataan Presiden Spencer W. Kimball berikut mungkin berguna: “Mengetahui para bapa bangsa dan nabi pada zaman dahulu serta kesetiaan mereka di bawah tekanan dan godaan serta penganiayaan menguatkan para remaja dalam menghadapi masalah mereka. Dalam keseluruhan tulisan suci hampir setiap kelemahan dan kekuatan manusia telah digambarkan, dan upah serta hukuman telah dicatat. Seseorang yang tidak dapat belajar menjalani kehidupan yang sesuai dengan bacaan seperti itu pastilah sudah buta” (Men of Example [ceramah kepada para pendidik agama, 12 September 1975], 2; atau Charge to Religious Educators, edisi ke-3 [1994], 23).
2
Musa 1:41
Kemukakan kepada para siswa bahwa untuk menemukan serta memahami isi kapsul waktu, atau Perjanjian Lama, kita harus terbuka dan menganalisisnya dengan seksama. Mintalah tanggapan siswa mengenai bagaimana sikap kita terhadap Perjanjian Lama berkaitan dengan kemampuan kita untuk memahami asas-asas Injil yang diajarkan. Imbaulah para siswa di kelas untuk mendalami pembelajaran mereka akan Perjanjian Lama dengan upaya yang tulus serta sikap yang positif.
“BANYAK HAL YANG JELAS DAN BERHARGA”
TUJUAN
SETELAH PENAYANGAN VIDEO
Untuk memahami mengapa Tuhan memberi kita Terjemahan Alkitab versi Joseph Smith.
PEMBAHASAN Mengapa Tuhan memerintahkan Joseph Smith untuk menerjemahkan kembali Alkitab? (Ajaran-ajaran yang penting telah hilang). Bacalah Musa 1:40–41 bersama siswa. Bahaslah kalimat berikut: (1) “Anak-anak manusia akan menganggap firman-Ku sebagai sesuatu yang tidak berarti.” (Orang-orang tidak lagi menghargai firman Allah). (2) “Dan menghilangkan banyak firman dari kitab itu.” (Orang-orang akan menghilangkan ajaran-ajaran Alkitab).
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Mintalah para siswa membuka Alma 13 dan menemukan catatan kaki 14a. Tanyakan apa kepanjangan TJS?” (Terjemahan Joseph Smith). “Apa Terjemahan Joseph Smith itu?” (Revisi atau terjemahan Alkitab versi Joseph Smith yang diilhami). Jelaskan bahwa video hari ini akan memperlihatkan mengapa Tuhan memerintahkan Joseph Smith untuk menerjemahkan kembali Alkitab dan bagaimana Terjemahan Joseph Smith meningkatkan pemahaman kita.
MENGGUNAKAN VIDEO
KUTIPAN Nabi Joseph Smith mengatakan: “Saya percaya Alkitab terbaca sebagaimana mestinya bila itu datang dari pena penulis aslinya. Penerjemah yang kurang peduli, penulis yang tidak teliti, atau imam yang manipulatif serta tidak jujur telah menyebabkan banyak kesalahan” (Teachings of the Prophet Joseph Smith, diseleksi oleh Joseph Fielding Smith [1976], 327).
“Banyak Hal yang Jelas dan Berharga” 6:26
MENAYANGKAN VIDEO Video memperlihatkan apa yang terjadi ketika ada sesuatu yang kurang dari sebuah peta (dua anak lelaki tersesat), dari serangkaian petunjuk (seorang pria yang tidak dapat memperbaiki mobilnya), dan dari sebuah formula kimia (sebuah ledakan terjadi). Video membandingkan keadaan ini dengan Alkitab. Sejak banyak hal yang jelas dan berharga dihilangkan, banyak ajaran Allah tidak diajarkan dengan jelas dalam Alkitab. Terjemahan Joseph Smith memulihkan banyak ajaran tersebut.
PEMBAHASAN Pertimbangkan kalimat berikut dari Musa 1:41: (1) “Aku akan membangkitkan orang lain [Joseph Smith] seperti engkau [Musa]. (2) “Firman itu akan terdapat kembali di antara anak-anak manusia.” (Kebenaran akan dipulihkan melalui Joseph Smith). KEGIATAN TULISAN SUCI Mintalah siswa untuk membuka “Terjemahan Joseph Smith” dalam Bible Dictionary (hlm. 717) dan membaca alinea pertama dan terakhir. Alinea terakhir menegaskan bahwa
2
3
Musa 1
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 1: PEKERJAAN DAN KEMULIAAN ALLAH
Terjemahan Joseph Smith bukan versi resmi Gereja mengenai Alkitab.
Nabi Joseph Smith” (catatan kepala) dan terjemahan kembali Kejadian 1:1–6:13.
MATA RANTAI TULISAN SUCI Bandingkan tulisan suci berikut, dan mintalah para siswa menyebutkan wawasan yang diperoleh melalui Terjemahan Joseph Smith. (Anda dapat memilih untuk menggunakan tulisan suci yang berbeda atau tambahan).
Mintalah para siswa membandingkan Kejadian 1 dengan Musa 1 (keseluruhan pasal pertama dari kitab Musa tidak ada dalam Kitab Kejadian).
■
Bandingkan Kejadian 17:17 dengan TJS, Kejadian 17:23 (lihat catatan kaki a).
■
Bandingkan Keluaran 10:20 dengan TJS, Keluaran 10:20 (lihat catatan kaki a).
■
Bandingkan Kejadian 9:15 dengan TJS, Kejadian 9:20 (lihat catatan kaki b).
■
Bandingkan Kejadian 8:20 dengan TJS, Kejadian 9:4–6.
Bandingkan Kejadian 5:21–25 dengan Musa 6:25–Musa 8:5 (lebih dari seratus ayat berturut-turut telah dipulihkan). Bila waktu mengizinkan, mintalah para siswa untuk membaca Kejadian 1–5 dan temukanlah wawasan tambahan dari Musa 1–6. Anda dapat membagi siswa-siswa Anda menjadi beberapa kelompok serta menugaskan setiap pasal dalam Kejadian dan pasal yang berkaitan dalam Kitab Musa. KESIMPULAN Anda dapat memberikan kesaksian Anda dan menyatakan penghargaan Anda terhadap Terjemahan Joseph Smith atas Alkitab.
KEGIATAN TULISAN SUCI Ajaklah siswa membuka Musa 1. Tegaskan bahwa Kitab Musa adalah “intisari terjemahan Alkitab seperti yang dinyatakan kepada
3
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 1:
Musa 1
PEKERJAAN DAN KEMULIAAN ALLAH
TUJUAN
kan apa saja yang dapat menjawab pertanyaan, Siapakah Saya? Apabila mereka tidak menyebutkannya dalam jawaban ini, tunjukkan kepada mereka bahwa Tuhan mengatakan kepada Musa, “Engkau adalah putra-Ku” (ayat 4).
Untuk mengajarkan sifat ilahi rencana kehidupan. Catatan: Rencana keselamatan itu sederhana dan mendalam. Seri video “Jalan Menuju Kehidupan Kekal” (penyajian 3–8) dapat membantu Anda mengajarkan rencana keselamatan dari Musa 1–6.
PENGGUNAAN VIDEO
Pekerjaan dan Kemuliaan Allah 9:10
KEGIATAN “MENCARI” Sewaktu para siswa menyaksikan video, mintalah mereka mencari hubungan antara memahami siapa diri kita dan memahami hubungan kita dengan Bapa Surgawi.
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Dengan singkat bahaslah pertanyaan berikut: Apakah tujuan kehidupan? Biarkan siswa mengungkapkan gagasan mereka sendiri. Tanyakan apa yang terjadi ketika seseorang memiliki sebuah pemahaman tentang tujuan hidup. Yakinkan bahwa mengetahui siapa diri kita adalah kunci untuk memahami tujuan hidup.
MENAYANGKAN SEGMEN 1 Segmen 1 (6:03) menggunakan analogi sebuah benih kecil yang tumbuh menjadi pohon yang besar untuk membantu kita memahami bahwa kita telah mewarisi potensi ilahi Bapa Surgawi. PEMBAHASAN Ulaslah kembali kata-kata dalam lagu “I’ll Be All I Can” [‘Ku ‘Kan Jadi yang Terbaik].
KEGIATAN PILIHAN Apabila video kaset Our Heavenly Father’s Plan (53604) tersedia di perpustakaan lingkungan Anda, Anda dapat memperlihatkan bagian pembukaan (2:48). Segmen ini mencakup serangkaian tanggapan terbuka terhadap pertanyaan, Apakah tujuan hidup? Itu juga berisikan lagu “I’ll Be All I Can When I Find Out Who I Am,” yang juga disajikan dalam video seminari.
‘Ku harus tahu siapa diriku Jika ‘kutau siapa aku ‘Kukan jadi yang terbaik Jika ‘kutau siapa aku ‘Kukan jadi yang terbaik Jika ‘kutau siapa aku.
PENYELIDIKAN TULISAN SUCI Mintalah para siswa dengan cepat membaca Musa 1:1–11 untuk mendapat-
Tuliskan kalimat dari Musa 1 berikut di papan tulis: Akulah Tuhan Allah Yang Mahakuasa (ayat 3). Engkau adalah
3
4
Musa 2–6
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 2: RENCANA KESELAMATAN
putra (putri)-Ku (4). Sekarang … tahulah aku bahwa manusia bukanlah apa-apa (ayat 10). Mintalah para siswa menjelaskan hubungan di antara ketiga kalimat ini. (Dibandingkan dengan kekuasaan dan kemuliaan Tuhan kita bukanlah siapa-siapa, namun sebagai anak-anak-Nya kita memiliki potensi untuk menjadi seperti Dia).
ketidakberdayaan kita apabila kita berhenti berseru kepada Allah). WAWASAN TULISAN SUCI Bacalah Musa 1:24–30 bersama siswa Anda dan bantulah mereka memahami penglihatan kedua yang dilihat Musa. Pusatkan pada pertanyaan ayat 30: “Katakanlah, Aku memohon kepada-Mu, mengapa hal-hal ini demikian ...?”
Bagaimana analogi tentang pohon dan benih dibandingkan dengan manusia sebagai putra Allah? (Dibandingkan dengan pohon sequoia yang dapat tumbuh hingga 90 meter, benihnya bukanlah apa-apa. Namun benih ini memiliki potensi untuk menjadi pohon sequoia. Dibandingkan dengan Tuhan, kita bukanlah apa-apa, namun kita memiliki potensi untuk menjadi seperti Bapa).
KEGIATAN “MENCARI” Sewaktu menyaksikan segmen 2, berilah petunjuk kepada para siswa untuk mencari dua hal: apa yang Tuhan ajarkan kepada Musa sebelum Dia menjawab pertanyaan Musa, dan jawaban terhadap pertanyaan Musa. MENAYANGKAN SEGMEN 2 Segmen 2 (3:07) menggambarkan pentingnya pekerjaan Bapa Surgawi untuk “mendatangkan kebakaan serta hidup yang kekal bagi manusia” (Musa 1:39).
KEGIATAN TULISAN SUCI Bacalah Musa 1:12–22 bersama siswa Anda. Temukan jawaban untuk pertanyaan berikut:
SETELAH PENAYANGAN VIDEO
Musa 1:12 Apa jawab Setan terhadap pertanyaan, Siapakah saya? (Engkau adalah anak manusia, sembahlah aku).
KESIMPULAN Kita adalah anak-anak Allah Yang Mahakuasa. Walaupun Dia menciptakan langit dan bumi, anak-anak-Nya adalah pekerjaan-Nya yang paling mulia. Dia telah meletakkan dalam diri kita potensi untuk menjadi seperti Dia. Ingatkan siswa Anda sekali lagi tentang syair lagu tersebut, lalu ulaslah bersama mereka bagaimana mengetahui siapa diri kita dapat memengaruhi kita.
Musa 1:13 Apa yang didapat Musa dari Tuhan yang memungkinkan dia menanggapi Setan? (“Akulah anak Allah yang serupa dengan Putra Tunggal-Nya.”) Musa 1:20–21 Kita tahu bahwa Allah memiliki semua kuasa. Apa buktinya bahwa Setan memiliki kuasa? (Musa menjadi sangat takut. Bumi berguncang). Musa 1:20–22 Bagaimana kita dapat mengatasi Setan? (Berseru kepada Tuhan dan menerima kekuatan dari- Nya. Setan dapat mengambil keuntungan dari
4
Musa 2–6
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 2: RENCANA KESELAMATAN
TUJUAN
Kehidupan kekal berarti tinggal bersama Allah dan menjadi seperti Dia).
Untuk memberikan ikhtisar dan menjelaskan unsur utama rencana keselamatan
Catatan: Sewaktu para siswa mempelajari Kitab Musa, mereka akan menemukan jawaban terhadap pertanyaan dasar yang berkaitan dengan rencana keselamatan. Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut jika itu muncul dalam pelajaran:
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO Catatan: Video ini menggunakan lambang sebuah jembatan untuk mengajarkan rencana keselamatan. Penciptaan, Kejatuhan, Kurban Tebusan disebut “tiga pilar kekekalan.” Penciptaan, Kejatuhan, Kurban Tebusan adalah pilar-pilar jembatan itu. Ketiga tiang tersebut melambangkan bagian Allah dalam rencana ini. Rentang jembatan melambangkan apa yang harus kita lakukan terhadap rencana tersebut untuk menyelamatkan kita. PEMBAHASAN Dalam Musa 1:39 Tuhan menyatakan tujuan utama-Nya bagi manusia. Bacalah ayat ini sekali lagi dan mintalah siswa mendefinisikan kebakaan dan kehidupan kekal. (Kebakaan berarti hidup selamanya. 4
■
Jika kita pernah hidup bersama Allah, mengapa kita tidak tinggal bersama-Nya saja?
■
Mengapa Allah mengizinkan Setan datang ke bumi dan mencobai umat manusia?
■
Mengapa dunia yang jatuh penting untuk kemajuan kita?
■
Mengapa penting bagi seorang anggota tubuh Ketuhanan untuk datang ke bumi sebagai manusia fana?
4 ■
Musa 2–6
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 2: RENCANA KESELAMATAN
Apa yang harus kita lakukan untuk membuat rencana ini berguna bagi kita?
MENGGUNAKAN VIDEO
Iman Karunia Roh Pertobatan Kudus Pembaptisan
Rencana Keselamatan 7:35
MENAYANGKAN VIDEO Setelah mengulas kembali analogi benih, video mendefinisikan kehidupan kekal sebagai “Kehidupan Allah.” Pengamatan akan sifat Allah memperlihatkan perlunya sebuah rencana yang membantu kita menjadi seperti Allah. Video tersebut membandingkan rencana keselamatan dengan sebuah jembatan. Penciptaan, Kejatuhan, dan Kurban Tebusan adalah ketiga tiang penyangga jembatan itu, dan asasasas serta tata-cara Injil adalah rentang jembatan. Perbandingan ini akan membantu siswa mengingat rencana itu serta melihat bagaimana bagian-bagian tersebut saling berhubungan.
Manusia
Penciptaan
SETELAH PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Tuliskan Manusia di papan tulis sebelah kiri. Tuliskan Kehidupan Kekal di papan tulis sebelah kanan. Jelaskan bahwa kehidupan kekal adalah bersama Allah dan menjadi seperti Allah. Tuliskan “Bersama Allah” serta “Menjadi seperti Allah” di bawah Kehidupan Kekal. Ingatlah bersama siswa keempat aspek utama dari sifat Allah (dari video), dan tulislah itu pada papan tulis di bawah Menjadi seperti Allah (roh, tubuh, keluarga kekal, serta sifat ilahi). ■
Bapa Surgawi kita memiliki sebuah keluarga kekal.
■
Apa arti sifat ilahi? (Menjadi sempurna dalam segala hal. Contohnya, memiliki kasih dan semua kuasa yang sempurna, mengetahui segala hal, menjadi berbelaskasihan dan penyabar).
■
■
Kejatuhan
Kurban Tebusan
■
Bagian manakah dari rencana Bapa Surgawi yang diwakili tiang-tiang itu. (Penciptaan, Kejatuhan, dan Kurban Tebusan).
■
Apa bagian kita dalam rencana tersebut? (Menjalankan asas-asas dan tata cara-tata cara Injil).
■
Bagaimana kita tahu bahwa Bapa Surgawi akan membantu kita berhasil dalam rencana-Nya? (Ini adalah pekerjaan dan kemuliaan-Nya untuk mendatangkan kefanaan serta hidup yang kekal bagi kita).
MATA RANTAI TULISAN SUCI Musa 1–6 mengandung sebuah garis besar rencana keselamatan. Kitab Musa memiliki banyak kebenaran yang jelas dan berharga yang tidak ditemukan dalam Kitab Kejadian. Para siswa dapat menandai bagian-bagian ini dalam tulisan suci mereka.
Bapa Surgawi kita memiliki roh dan tubuh. Seperti apakah tubuh-Nya? (Dia memiliki tubuh jasmani dari daging dan tulang yang mulia dan baka).
■
Kehidupan
a Kekal ata Cara Utam Cara T Tata n a d as 1. Tinggal bersama As asAllah s A 2. Menjadi seperti Allah ■ Roh ■ Tubuh ■ Keluarga Kekal ■ Sifat Ilahi
Musa 1:4 Kita adalah anak-anak Allah. Musa 1:39 Tujuan kehidupan adalah untuk memperoleh kefanaan dan hidup yang kekal. Musa 2–3 Pasal-pasal ini menguraikan Penciptaan. Apa yang kita pelajari dari Musa 3:5? (Segala sesuatu diciptakan secara rohani sebelum hal-hal itu diciptakan secara alami di dunia).
Apa makna kalimat, “manusia bukanlah apa-apa”? (Musa 1:10). (Manusia fana bukanlah apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan, kuasa dan kesempurnaan Bapa Surgawi).
Musa 4 Pasal ini menceritakan tentang Kejatuhan. Apa yang kita pelajari dalam ayat 1–4 mengenai peran Setan? (Setan menentang Allah, menjadi iblis, dan diusir ke bumi untuk memperdaya manusia).
Ada perbedaan besar antara kita dengan Bapa Surgawi. Apa yang Bapa Surgawi lakukan untuk memungkinkan kita menjadi seperti Dia? (Dia telah menyediakan sebuah rencana yang sempurna untuk memungkinkan kita mencapai kehidupan kekal).
Musa 5 Pasal ini merujuk pada Kurban Tebusan. Apa yang kita pelajari dari pengurbanan Adam dalam ayat 5–7? (Pengurbanannya mirip dengan pengurbanan Putra Tunggal).
Gambarlah di papan tulis sebuah jembatan dengan tiga tiang yang membentang dari Manusia sampai Kehidupan Kekal. Berilah nama tiang-tiang tersebut Penciptaan, Kejatuhan dan Kurban Tebusan. Berilah nama jembatan yang panjang itu Asas-asas dan Tata Cara-Tata Cara Utama. Di atas jembatan yang panjang itu tulislah Iman, Pertobatan, Pembaptisan, dan Karunia Roh Kudus. Gambaran Anda seharusnya terlihat seperti yang berikut:
Musa 6 Asas-Asas dan tata cara-tata cara utama Injil terdapat dalam pasal ini. Apa yang kita pelajari mengenai Adam dari ayat 64–66? (Adam dibaptis serta menerima karunia Roh Kudus).
5
5
Musa 2–3
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 3: PENCIPTAAN
RANGKUMAN Ulaslah kembali pokok-pokok bahasan mengenai rencana keselamatan berikut: ■
■
Bapa Surgawi telah menyediakan sebuah rencana yang sempurna bagi kita untuk memperoleh kehidupan kekal. Jika kita menjalankan bagian kita dalam rencana tersebut, Bapa Surgawi telah menjanjikan kepada kita kehidupan kekal.
5
Musa 2–3
■
Pekerjaan dan kemuliaan Allah adalah untuk membantu kita memperoleh kefanaan serta kehidupan kekal.
■
Adam dan Hawa serta keturunan mereka diajar tentang kegenapan rencana keselamatan sejak dari permulaan.
KESIMPULAN Tekankan perlunya setiap siswa untuk belajar, memahami dan hidup sesuai dengan rencana keselamatan.
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 3:
TUJUAN
■
Apakah pentingnya kalimat menurut jenisnya (mereka) sendiri. (Ada aturan dalam Penciptaan; segala sesuatu yang hidup beranak cucu sendiri. Penciptaan tidak terjadi secara kebetulan).
■
Menurut rupa siapa kita diciptakan? (lihat Musa 2:26–27). (Kita diciptakan menurut rupa kita sendiri— orang tua surgawi kita).
Untuk menggambarkan bahwa Penciptaan adalah bagian yang penting dalam pekerjaan Allah untuk mendatangkan kefanaan dan kehidupan kekal.
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO PENCARIAN DAN PEMBAHASAN TULISAN SUCI Bacalah Kejadian 1:1 dan mintalah para siswa melanjutkan dengan membaca Musa 2:1. Apa perbedaan di antara ayat-ayat ini? (Allah berbicara kepada manusia. Wahyu ini adalah kelanjutan jawaban atas pertanyaan Musa [lihat Musa 1:30]. Yesus Kristus menciptakan bumi di bawah petunjuk Bapa).
MENGGUNAKAN VIDEO
Carilah sebuah kalimat yang diulang dalam ayat 11–12, 21, dan 25. Tulislah kalimat yang sudah lazim, di papan tulis (1) Maka Aku, Allah, (2) Segala hal … adalah baik, (3) Menurut jenisnya.
■
Tanyakan mengapa tulisan suci mengulang kata-kata dan kalimat tersebut. (Satu alasannya adalah untuk menarik perhatian kita pada gagasan-gagasan yang penting. Maka Aku, Allah diulang dua puluh sembilan kali dalam Musa 2).
■
Bandingkan Musa 2 dengan kalimat dalam Kejadian 1–3, Berfirmanlah Allah. Apakah perbedaannya? (Catatan Musa disajikan dalam bentuk orang pertama. Allah memberikan kesaksian bahwa Dia adalah Sang Pencipta. Kata ganti orang ketiga dalam Kejadian kadang-kadang disalahartikan sebagai kisah yang menceritakan mengenai Allah yang boleh kita percayai atau tidak kita percayai).
■
Penciptaan 7:06
MENAYANGKAN VIDEO Video ini menggambarkan bagaimana peristiwa penciptaan jasmani serta rohani membantu kita berkembang menuju kehidupan kekal. Penciptaan jasmani menyediakan sebuah tempat di mana kita dapat tinggal dan sebuah cara untuk memperoleh tubuh jasmani diciptakan menurut rupa Allah. Dalam penciptaan rohani, yang diselesaikan sebelum penciptaan dunia, kita memperoleh tubuh roh kita. Hak pilihan memiliki peran penting dalam kehidupan roh prafana dan dalam kefanaan.
Mintalah para siswa membaca Musa 2 untuk mencari kalimat-kalimat yang diulang. Anda mungkin perlu memberikan beberapa petunjuk. ■
PENCIPTAAN
SETELAH PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Perbedaan apa yang terjadi dalam kehidupan manusia bila mereka menerima Allah sebagai sang Pencipta? (Kemungkinan besar mereka menerima para saksi Allah di dunia, mendengarkan suara Tuhan, hidup dengan Roh, dan menggunakan hak pilihan mereka untuk menjalankan perintah-perintah Allah). MENGULAS ULANG Ulaslah kembali kelima pokok bahasan utama yang dibuat mengenai Penciptaan dalam video: (1) Allah adalah Pencipta, segala hal tidak terjadi secara kebetulan. (2) Bumi memberi kita sebuah tempat untuk tinggal. (3) Kita memperoleh tubuh rohani. (4) Kita memperoleh tubuh jasmani. (5) Kita diberi hak pilihan. Ulaslah kembali apa yang hendaknya kita pelajari dari masing-masing hal ini yang akan bermanfaat bagi kita secara pribadi. (Untuk memperoleh bantuan lihat bagian akhir dari video).
Apakah pentingnya kalimat terjadi demikian, sesuai dengan firman-Ku (Musa 2:11). (Segala sesuatu diatur oleh suara Tuhan).
6
6
Musa 4
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 4: KEJATUHAN
PEMBAHASAN Tulislah di papan tulis daftar berikut, yang diperkenalkan dalam pelajaran 4, “Rencana Keselamatan.”
Tanyakan kepada para siswa, “Jika kita pernah hidup bersama Allah di tempat selestial, mengapa kita tidak tinggal di sana saja?”(Kita bersama Allah, namun kita tidak seperti Dia. Kita hanya memiliki roh. Kita perlu meninggalkan hadirat-Nya untuk mendapatkan tubuh, memperoleh pengalaman, serta membuktikan kepada diri sendiri bahwa kita layak menjadi seperti Dia). Akhirilah dengan pertanyaan-pertanyaan ini: Bagaimana Penciptaan membantu kita maju? Mengapa Penciptaan sendiri tidaklah cukup? (Kita mendapatkan tubuh bagi roh dalam Penciptaan dan sebuah tempat untuk membuktikan bahwa kita dapat hidup dengan iman, namun kita masih tidak memiliki sebuah keluarga kekal atau sifat ilahi).
Kehidupan Kekal 1. Tinggal bersama Allah 2. Menjadi seperti Allah ■ Roh ■ Tubuh ■ Keluarga Kekal ■ Sifat Ilahi
6
Musa 4
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 4:
KEJATUHAN
TUJUAN
■
Untuk memahami bahwa Kejatuhan itu penting dan dapat menjadi sebuah berkat dalam memperoleh kehidupan kekal.
Apa motivasinya? (Dia menginginkan kehormatan Allah).
■
Bagaimana Setan akan menyelamatkan setiap jiwa? (Dengan mengambil hak pilihan manusia).
■
Mengapa rencana Setan ditolak? (Tanpa penggunaan hak pilihan, manusia tidak dapat menjadi seperti Allah).
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Ulaslah kembali bagaimana Penciptaan (rohani dan jasmani) membantu Adam dan Hawa menjadi seperti Bapa. Tulislah di papan tulis keterangan dari pelajaran 5, tambahkan materi dalam tanda kurung.
Bacalah Musa 4:5–13 dan tanyakan: ■
Tulisan suci mengatakan apa yang akan terjadi jika Adam dan Hawa memakan buah tersebut? (Mereka akan mati).
■
Mengapa Setan ingin agar Adam dan Hawa memakan buah tersebut? (Setan ingin menghancurkan dunia. Sampai mereka mengetahui yang baik dan yang jahat mereka tidak dapat melakukan kejahatan).
■
Apabila Kejatuhan penting, mengapa Allah melarang Adam dan Hawa memakan buah tersebut? (Karena sifat keilahian-Nya, Allah tidak dapat membujuk manusia untuk melakukan dosa atau hal yang jahat. Seandainya Dia merekomendasikan mereka untuk memakan buah tersebut, Dia akan secara langsung bertanggung jawab atas Kejatuhan dan dosa serta kejahatan di dunia).
Kehidupan Kekal 1. Bersama Allah 2. Menjadi seperti Allah ■ Roh (penciptaan rohani) ■ Tubuh (penciptaan jasmani) ■ Keluarga kekal (diberi seorang rekan) ■ Sifat Ilahi (diberi hak pilihan) Tanyakan, “Dapatkah Adam dan Hawa tetap tinggal di Taman Eden dan tetap menjadi seperti Allah?” Bacalah 2 Nefi 2:22–24. Di papan tulis, tambahkan “tanpa anakanak” pada “keluarga kekal” dan “tanpa pengetahuan yang baik serta jahat” sampai “sifat ilahi.” Jelaskan bahwa tujuan pelajaran hari ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kejatuhan membantu Adam dan Hawa serta keturunannya menjadi lebih seperti Bapa Surgawi.
MENGGUNAKAN VIDEO
KEGIATAN “MENCARI” Mintalah para siswa menyaksikan cara-cara pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat membantu Adam dan Hawa serta keturunannya menjadi seperti Allah. Mintalah mereka juga menyaksikan bagaimana perubahan yang terjadi akibat dari Kejatuhan adalah bagi kepentingan kita.
WAWASAN TULISAN SUCI Bacalah Musa 4:1–4 dan tanyakan: ■
Kejatuhan 5:00
Dalam kehidupan prafana, apa yang ditawarkan Setan untuk dilakukan? (Menyelamatkan setiap jiwa).
MENAYANGKAN VIDEO Dalam video, tiga remaja menjelaskan nilai pekerjaan, ujian, dan kesulitan. 7
7
Musa 5
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 5: KURBAN TEBUSAN
SETELAH PENAYANGAN VIDEO
pendidikan kita, pengembangan sifat-sifat seperti kesabaran, iman, kekuatan dan kerendahan hati. Semua yang kita alami dan pikul, khususnya jika kita memikulnya dengan sabar, membangun karakter kita, memurnikan hati kita, melapangkan jiwa kita, dan membuat kita lebih lembut serta lebih murah hati, lebih layak untuk disebut anak-anak Allah … dan melalui kesengsaraan serta penderitaan, kerja keras dan kemalanganlah, kita memperoleh pendidikan, kita datang ke sini untuk meraihnya dan menjadi lebih seperti Bapa serta Ibu kita di surga” (dalam Spencer W. Kimball, Faith Precedes the Miracle [1972], 98).
PEMBAHASAN Ajukan kepada siswa di kelas Anda pertanyaan-pertanyaan berikut: ■
Bagaimana pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat membantu kita menjadi seperti Allah? (Ketika kita memahami perbedaan antara yang baik dan yang jahat, kita dapat menjalankan hak pilihan kita untuk melakukan yang baik).
■
Bagaimana pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat berbahaya? (Kita dapat menjalankan hak pilihan kita untuk memilih yang jahat).
PEMBAHASAN Tanyakan, “Bagaimana Kejatuhan membuat Adam dan Hawa tidak seperti Allah?” (Mereka menjadi fana dan akan mati [lihat Musa 4:25]. Mereka melanggar serta diusir dari hadirat Allah [lihat Musa 4:31).
WAWASAN TULISAN SUCI Bacalah Musa 4:14–32. Mintalah para siswa mencari jawaban bagaimana perubahan-perubahan yang Allah buat setelah Kejatuhan adalah untuk kepentingan kita. (Perubahan ini mencakup kesengsaraan, kesedihan, mengandung, tanah yang dikutuk, mencari nafkah, kematian, serta Adam dan Hawa diusir dari taman Eden).
PEMBAHASAN Buatlah perubahan-perubahan pada illustrasi berikut di papan tulis:
PEMBAHASAN Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: ■
Apa yang Mike katakan mengenai nilai pekerjaan tersebut? (Dia belajar mengenai tanggung jawab dan disiplin diri serta mulai merasa lebih baik tentang dirinya sendiri).
■
Apa yang Rebecca telah pelajari dari ujiannya? (Kesabaran, ketahanan, kebaikan, serta pemahaman).
■
Apa yang dikatakan Jane mengenai tujuan ujiannya? (Melalui pertolongan Bapa Surgawi, ujian kita dapat membuat kita menjadi lebih seperti Dia).
Kehidupan Kekal 1. Bersama Allah 2. Menjadi seperti Allah ■ Roh (penciptaan rohani—kematian rohani, diusir dari hadirat Allah) ■ Tubuh (penciptaan jasmani—fana, mereka akan mati) ■ Keluarga kekal (diberi seorang rekan—dapat memiliki anak-anak) ■ Sifat Ilahi (diberi hak pilihan—pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, serta kesempatan untuk membangun sifat-sifat ketuhanan)
KUTIPAN Bacalah pernyataan Penatua Orson F. Whitney berikut: “Tidak ada kesedihan yang kita derita, tidak ada ujian yang kita alami itu sia-sia. Ini membantu
7
Musa 5
KESIMPULAN Kejatuhan Adam dan Hawa sungguhsungguh untuk kepentingan kita.
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 5:
TUJUAN
KURBAN TEBUSAN
kekal. Mereka juga telah melihat bagaimana Kejatuhan membawa persoalan yang baru. Ingatkan para siswa bahwa mereka hanya melihat dua di antara tiang-tiang jembatan itu. Hari ini mereka akan melihat tiang ketiga.
Untuk mengajarkan bagaimana Kurban Tebusan mengalahkan akibat-akibat Kejatuhan dan merupakan sebuah sumber harapan serta sukacita dalam kehidupan ini.
BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN BENDA Gunakan proyektor atau lampu senter dan potongan kertas untuk membuat sebuah bayangan di layar atau di tembok. (Potongan kertas dapat berbentuk kunci, rumah, atau pohon). Mintalah para siswa untuk mengenali benda tersebut. Jelaskan bahwa bayangan itu adalah gambar-gambar benda dan memungkinkan kita untuk mengenali sesuatu yang tidak dapat kita lihat. Bayangan mirip dengan benda aslinya namun bukan
Catatan: Anda dapat menggambar diagram di papan tulis sebelum kelas dimulai.
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO MENGULAS Dengan singkat ulaslah kembali bersama siswa Anda pelajaran mengenai rencana keselamatan. Siswa telah melihat bagaimana Penciptaan dan Kejatuhan mendekatkan manusia pada kehidupan 8
7
Musa 5
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 5: KURBAN TEBUSAN
benda itu sendiri. Kadang-kadang Tuhan menggunakan gambar dan bayangan, atau kesamaan, untuk mengajarkan kebenaran. Kesaman ini mirip dengan peristiwaperistiwa di masa depan yang dapat kita kenali ketika hal-hal itu terjadi. Mintalah para siswa mencari kesamaan semacam itu dalam Musa 5:5–7. (Domba di altar adalah kesamaan dengan Kristus di kayu salib).
MENGGUNAKAN VIDEO
■
Apa yang Adam pelajari dari Roh Kudus? (lihat ayat 9). (Bahwa mereka dapat ditebus dari Kejatuhan).
■
Berapa banyak umat manusia yang akan ditebus? (lihat ayat 9). (“Sebanyak yang mau”).
■
Bagaimana Adam dan Hawa menanggapi hal ini? (lihat ayat 10–12). (Mereka diberkati Allah dan bersuka cita. Mereka juga memahami tujuan Kejatuhan).
■
Apa yang mereka lakukan selanjutnya? (lihat ayat 12). (Mereka mengajarkan hal-hal ini kepada anak-anak mereka).
■
■
Dunia yang jatuh Kematian Jasmani Berpisah dari Allah
Bersyarat (kejatuhan kita) ■ ■
Dosa Tidak bersih
■ ■ ■
Dunia yang diselestialkan Kebangkitan Penghakiman di hadirat Allah
Bersyarat (dari Juruselamat) ■ ■
Menebus dosa Membersihkan dan menyucikan
Bahaslah bersama siswa Anda akibat-akibat dari Kejatuhan Adam. Keterangan berikut dapat berguna:
KEGIATAN TULISAN SUCI Ulaslah Musa 5:1–15 bersama siswa di kelas, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang dikatakan malaikat kepada mereka setelah dia menjelaskan mengapa mereka mempersembahkan kurban? (lihat ayat 8). (Untuk melakukan segala sesuatu dalam nama Kristus; untuk bertobat dan berseru kepada Allah selama-lamanya).
Tanpa Syarat (dari Juruselamat)
■
SETELAH PENAYANGAN VIDEO
■
Tanpa Syarat (dari Adam) ■
MENAYANGKAN VIDEO Musa 5 memperkenalkan Kurban Tebusan melalui penggunaan sebuah gambar dan bayangan. Video itu dengan singkat mengisahkan pengurbanan Adam sebagai persiapan Anda untuk mengajarkan ajaran Kurban Tebusan.
Apa yang Adam dan Hawa lakukan sebelum malaikat menampakkan diri kepada mereka? (lihat musa 5:4–5). (Mereka patuh).
Akibat Kurban Tebusan
■
Kurban Tebusan 3:43
■
Akibat Kejatuhan
Dunia yang jatuh Ingatkan siswa Anda mengenai Kejatuhan yang disebabkan pelanggaran Adam di Taman Eden. Sementara kita tidak menyebabkan Kejatuhan, kita dilahirkan ke dunia yang jatuh yang penuh dengan ujian dan kesulitan. Kematian Jasmani Kematian adalah terpisahnya tubuh dari roh serta diperkenalkan kepada dunia melalui Kejatuhan Adam. Berpisah dari Allah adalah satu aspek kematian rohani. Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden dan dari hadirat Allah. Kita dilahirkan di dunia yang jatuh ini dan di luar hadirat Allah. Dosa Mereka semua yang telah mencapai usia pertanggungjawaban telah berdosa (lihat Roma 3:23; 5:12–13). Tidak bersih Karena manusia berdosa, dia menjadi tidak bersih dan tidak layak untuk berada di hadirat Tuhan. Ini adalah aspek lain dari kematian rohani (lihat Musa 6:55–57). “Kita membuat kematian rohani kita sendiri dengan perbuatan, pikiran dan tindakan kita.” Apabila tidak ada yang mengubah keadaan ini, apakah akibatnya bagi umat manusia? (Kita akan tunduk pada Setan untuk selamanya [lihat 2 Nefi 9:8–10]).
Apakah hasilnya? (lihat ayat 15). (Mereka yang percaya kepada Kristus dan bertobat akan diselamatkan; mereka yang tidak akan dikutuk).
Bahaslah bersama siswa Anda akibat-akibat Kurban Tebusan. Kurban Tebusan membayar semua upaya pelanggaran Adam tanpa syarat. Ini membayar dosa-dosa kita dengan syarat pertobatan.
Apakah hasil dari semua ini bagi Adam dan Hawa? (lihat ayat 10–11). (Sukacita).
Dunia yang diselestialkan Bumi ini akan menjadi kerajaan selestial (lihat A&P 77:1).
PEMBAHASAN Dalam Kejatuhan, kondisi baru diperkenalkan yang, jika tidak ada lagi yang dilakukan, meletakkan manusia pada suatu posisi di mana dia akan kehilangan kehidupan kekal. (lihat pelajaran 6). Itulah sebabnya tiang ketiga—Kurban Tebusan—penting. Gambarlah bagan berikut di papan tulis untuk membantu siswa Anda melihat cara Kurban Tebusan mengalahkan akibat-akibat negatif Kejatuhan.
Kebangkitan Dalam Kebangkitan tubuh roh kita dan tubuh kita yang berdaging serta bertulang dipersatukan, tidak akan pernah lagi dipisahkan. Semua umat manusia akan dibangkitkan. Penghakiman di hadirat Allah Semua manusia dibawa ke hadirat Allah untuk dihakimi (lihat Wahyu 20:11–15).
9
8
Musa 6
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 6: ASAS-ASAS DAN TATA CARA-TATA CARA UTAMA
Menebus dosa Bagi mereka yang bertobat, Juruselamat membayar harga bagi dosa-dosa mereka dan memenuhi tuntutan keadilan.
Pasal-Pasal Kepercayaan kedua). Namun untuk memperoleh kehidupan kekal ada persyaratan yang harus kita penuhi apabila kita mau dibersihkan dari dosa-dosa kita. Apakah persyaratan-persyaratan itu?
Membersihkan dan menyucikan Menjadi bersih, murni, dan tak bernoda adalah menjadi layak untuk berada di hadirat Tuhan. Bagi mereka yang bertobat, Kurban Tebusan memiliki kuasa untuk membersihkan serta menyucikan (lihat Musa 6:59).
Ingatkan para siswa mengenai jembatan tadi. Bagian Allah dalam rencana tersebut memperlihatkan bahwa Penciptaan, Kejatuhan, serta Kurban Tebusan—tiang-tiang jembatan—adalah tempat bertumpu bagi hal-hal lainnya. Namun apakah kita telah melewati celah tersebut dan menjadi seperti Allah, memperoleh sifat ilahi, dan sebagainya? (Tidak). Apa lagi yang penting? Panjangnya jembatan adalah tingkatan terakhir dari rencana tersebut dan merupakan topik pelajaran berikutnya.
KESIMPULAN Para siswa hendaknya sekarang memahami bagaimana Tuhan telah mengatasi akibat-akibat Kejatuhan Adam. Tekankan bahwa tidak ada individu yang menderita kekalahan karena Kejatuhan (lihat
8
Musa 6
Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 6:
ASAS-ASAS DAN TATA CARA-TATA CARA UTAMA
TUJUAN
untuk menjelaskan kata ini. Mintalah siswa menuliskan berbagai unsur rencana keselamatan pada tepi tulisan suci mereka seperti yang telah Anda nyatakan kepada mereka.
Untuk mengajar para siswa asas-asas dan tata cara-tata cara utama Injil yang memungkinkan mereka mencapai kehidupan kekal.
Musa 6:48 Henokh memulai dengan Kejatuhan Adam serta menjelaskan akibatnya (Kejatuhan Adam dan akibatnya).
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN TULISAN SUCI Mintalah separuh kelas membuka Alma 18:36, 39 dan selebihnya membaca Alma 22:12–13. Tanyakan apa yang diajarkan kedua misionaris (Amon dan Harun) dalam ayat-ayat ini kepada para simpatisan bangsa Laman. (Penciptaan, Kejatuhan, dan Kurban Tebusan—rencana keselamatan). Tanyakan “Mengapa dimulai dari sana dengan orang-orang yang tidak percaya?” (Sepertinya penting untuk mengajar siapa saja mengenai Allah). Catatlah bahwa inilah yang telah kita pelajari selama beberapa pelajaran terakhir.
Musa 6:49 Manusia tunduk pada godaan dan diusir dari hadirat Allah. (Kejatuhan kita). Musa 6:51–53 Jalan kembali adalah melalui iman (“berbalik kepada-Ku, … dan percaya”), pertobatan, pembaptisan, serta karunia Roh Kudus. (Asas-asas dan tata cara-tata cara utama). Musa 6:53 Adam bertanya, “Apa sebabnya orang harus bertobat dan dibaptiskan … ?”
PEMBAHASAN Gambarlah di papan tulis sebuah jembatan dengan tiga tiang (lihat pelajaran 4) Ulaslah kembali rencana keselamatan bersama siswa di kelas Anda, seperti yang telah dipelajari sampai saat ini. (Kehidupan kekal adalah berada bersama serta menjadi seperti Allah, yang berarti bahwa kita memerlukan roh, tubuh, keluarga kekal, dan sifat ilahi). Berilah nama ketiga tiang tersebut dan ingatkan siswa Anda bahwa tiang-tiang ini melambangkan apa yang telah Allah lakukan bagi kita. Rentang jembatan disepanjang tiang melambangkan apa yang harus kita lakukan. Tanyakan “Bagaimana kita hendaknya memberi nama rentang jembatan ini?” Bahaslah label tersebut, namun jangan memberi nama terlebih dahulu. Tegaskan bahwa pelajaran hari ini akan menjawab pertanyaan tersebut.
Musa 6:53–54 Tuhan mengatakan kepada Adam bahwa pelanggarannya di taman diampuni. Dengan kata lain, akibat Kejatuhan telah diatasi (lihat pelajaran 7 dalam Kurban Tebusan). (Kurban Tebusan menutupi Kejatuhan Adam).
ANALISIS TULISAN SUCI Bacalah bersama siswa Anda Musa 6:48–62. Mintalah mereka mencari dan menggarisbawahi kalimat di ayat 62 yang berkaitan dengan pelajaran tersebut. (Tuhan berfirman, “Inilah rencana keselamatan.”) Jelaskan bahwa Anda mundur
Musa 6:59–60 Oleh karena itu semua umat manusia harus bertobat. Jika mereka melakukannya, sebuah proses seperti kelahiran terjadi. Kelahiran rohani kembali ini mendatangkan penyucian dari dosa. (Kelahiran kembali).
Kemudian Tuhan menjawab pertanyaan yang diajukan Adam dalam Musa 6:53: Musa 6:55 Anak-anak datang, bersama hak pilihan mereka, ke dalam dunia yang jatuh. Ketika mereka mencapai usia pertanggungjawaban serta melanggar hukum, mereka menjadi tidak bersih. Musa 6:57 Tidak ada hal yang tidak bersih dapat masuk ke hadirat Allah. (Diperlukan bagi rencana tersebut).
10
9
Kejadian 12–17
PERJANJIAN ABRAHAM
Musa 6:61, 65 Setelah kita bersih, kita dapat menerima kehadiran seorang anggota tubuh Ketuhanan (satu bagian mengalahkan kematian rohani) oleh karena itu mulai memperoleh sifat ilahi. (Kehidupan kekal).
MENGGUNAKAN VIDEO
menguraikan perubahan hati. Sekali lagi gunakan contoh dari kisah Aaron Spencer untuk menggambarkannya).
KEGIATAN “MENCARI” Bacalah Musa 6:59 dengan seksama bersama siswa Anda, perhatikan cara Tuhan membandingkan antara dilahirkan kembali secara rohani dengan kelahiran jasmani kita. Mintalah para siswa mencari kemungkinan jawabannya dalam video nama apa yang hendaknya diberikan untuk rentang jembatan itu.
SETELAH PENAYANGAN VIDEO
Apa lagi yang cocok? Mintalah mereka merujuk pada Musa 6:51. Ulaslah kembali kisah Aaron Spencer. Perlihatkan bagaimana asas-asas utama—iman serta pertobatan—merupakan bagian dari proses kelahiran kembali.
Apakah nama yang terbaik bagi rentang jembatan itu? (Asas-Asas dan Tata Cara-Tata Cara Utama).
KESAKSIAN Ajaklah para siswa yang ingin memberikan kesaksian mengenai apa yang mereka rasakan tentang rencana keselamatan tersebut untuk melakukannya. Patut juga bagi Anda untuk melakukan hal yang sama sewaktu Anda tergerak oleh Roh.
Mengapa iman dan pertobatan diminta sebelum kita dapat dilahirkan kembali? (Tata cara pembaptisan adalah penting, namun ini merupakan lambang akan apa yang terjadi di dalam hati. Iman dan pertobatan
9
■
RANGKUMAN Sekarang kita telah menyelesaikan pelajaran mengenai rencana keselamatan. Kita telah melihat apa yang Allah perbuat untuk mendekatkan kita pada kehidupan kekal. (Penciptaan, Kejatuhan, serta kurban penebusan Putra Tunggal-Nya). Kita juga telah melihat apa yang harus kita lakukan untuk membuat Kurban Tebusan berhasil atas nama kita (Asas-asas dan tata cara utama). Jika kita melakukan bagian kita, kasih karunia dan belas kasihan Allah membersihkan kita dari dosa dan memberi kita kebakaan serta kehidupan kekal.
PEMBAHASAN DAN ULASAN Biarkan siswa dengan singkat membahas apa yang telah mereka pelajari dari video. Mintalah mereka memberikan nama untuk rentang jembatan itu. Beberapa orang mungkin ingin mencantumkan Kelahiran kembali. Tanyakan:
■
Mengapa pembaptisan harus mengawali karunia Roh Kudus? (Roh Kudus adalah anggota tubuh Ketuhanan. Kita harus menjadi bersih untuk mulai menerima penemanan-Nya).
PEMBAHASAN Ingatkan para siswa bahwa rentang jembatan melambangkan bagian manusia dalam rencana itu. Kecuali kita melakukan apa yang diminta, rencana keselamatan tidak akan berguna bagi kita. Tanyakan, “Karena sebagian besar dari Anda telah dibaptis, apakah ini berarti setiap hal telah dilaksanakan?” (Tidak. Menjalankan asas-asas utama iman dan pembaptisan sehingga kelahiran rohani Anda kembali tetap berlaku adalah proses seumur hidup. Kita harus bertahan sampai akhir).
MENAYANGKAN VIDEO Video menjelajahi gambaran dari kelahiran jasmani sebagai kesamaan kelahiran kembali rohani. Hubungan asas-asas dan tata cara-tata cara utama dengan kelahiran kembali diperlihatkan melalui kisah Aaron Spencer.
■
■
Asas-Asas dan Tata Cara-Tata Cara Utama 11:58
Kejadian 12–17
PERJANJIAN ABRAHAM
TUJUAN
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO
Untuk menunjukkan kepada para siswa bahwa Tuhan menggunakan perjanjian untuk membantu kita memperoleh kebakaan dan kehidupan kekal.
PEMBAHASAN Kemukakan kepada siswa: “Setiap orang di kelas memiliki setidaknya lima ayah. Siapa yang dapat menyebutkannya?” (Bapa bumi kita; Bapa kita di Surga; Adam, bapa segala bangsa; Yesus Kristus, Bapa keselamatan kita melalui Kurban Tebusan; dan Abraham). Pelajaran hari ini akan membantu siswa Anda memahami mengapa kita menyebut Abraham sebagai bapa kita.
Catatan: Kelas-kelas yang bertemu setiap hari mungkin memerlukan dua periode kelas untuk memperlihatkan video dan menyelesaikan kegiatan terkait untuk pelajaran ini.
11
9
Kejadian 12–17
PERJANJIAN ABRAHAM
Bacalah bersama kelas Kejadian 12:1–3 dan tanyakan, “Apa yang Tuhan janjikan kepada Abraham?” (Bangsa yang besar, berkat-berkat, nama yang besar, semua keluarga di bumi akan diberkati melalui dia). Bacalah ayat 7 dan tanyakan, “Janji apa yang Tuhan buat dalam ayat ini?” (Untuk memberikan negeri itu kepada keturunan Abraham). Tanyakan kepada siswa mengapa mereka berpikir Abraham menerima janji-janji ini dari Tuhan? Katakan kepada siswa bahwa janji-janji tersebut adalah bagian dari sesuatu yang sangat khusus antara Tuhan dengan bapa Abraham, dan bahwa pelajaran ini akan membantu mereka memahami apa yang mereka maksudkan.
manusia dapat membangun hubungan perjanjian dengan Tuhan. Mereka yang menepati perjanjian berhak atas pertolongan ilahi Tuhan ketika mereka mengejar gol kehidupan kekal. PEMBAHASAN DAN MATA RANTAI TULISAN SUCI Tuliskan kata perjanjian secara vertikal atau menurun pada papan tulis. Selesaikan diagram berikut selama pembahasan Anda. Gunakan rantai tulisan suci untuk menguatkan setiap konsep.
Bapa Surgawi
PEMBAHASAN Tuliskan pertanyaan-pertanyaan ini di papan tulis. Bahaslah bersama mereka dan berikan jawabannya sebagai bagian dari pembahasan Anda. ■
Apakah arti nama Abram dan Abraham? (Bapa yang dimuliakan, bapa banyak orang).
■
Pendiri atau bapa apa Abraham itu? (Bapa perjanjian, atau umat Israel).
■
Abraham adalah “bapa orang _________.” (Yang beriman).
■
Kuasa
Masalah
Apa artinya perjanjian? (suatu persetujuan antara Allah dan manusia).
Tekad
Manusia
Setan
Musa 1:39 Mengapa Tuhan bersedia memasuki hubungan perjanjian dengan kita masing-masing? (Karena pekerjaan serta kemuliaan-Nya adalah untuk mendatangkan kehidupan kekal bagi kita).
Bacalah bersama siswa bagian “Perjanjian” dalam Kamus Alkitab (hlm. 324). Janji Tuhan yang dibuat kepada Abraham adalah bagian dari perjanjian-Nya dengan Abraham.
Kejadian 17:7 Hubungan perjanjian yang bagaimanakah yang ingin Tuhan bina? (Dia akan menjadi Allah kita, dan kita akan menjadi umat-Nya).
Jelaskan bahwa perjanjian dapat menjadi sebuah kata benda atau kata kerja. Kita dapat berbicara mengenai perjanjian pembaptisan (benda), atau kita dapat berjanji kepada Tuhan untuk menjalankan perintah-perintahNya (kata kerja). Tuhan menggunakan perjanjian untuk mencapai tujuan kekal-Nya. Tanyakan, “Apakah tujuan kekal Tuhan bagi kita?” (Untuk mendatangkan kebakaan dan kehidupan kekal).
Musa 6:52 Apa yang Tuhan harapkan agar kita lakukan untuk memasuki perjanjian-Nya? (Percaya kepada Yesus Kristus, bertobat, dibaptis, menerima Roh Kudus, dan hidup oleh Roh). Musa 1:20–22 Kuasa apa yang diberikan Tuhan kepada Musa? (Kuasa untuk memerintahkan Setan agar pergi). Bagaimana Musa memperolehnya? (Dia berseru kepada Tuhan dan menerima kekuatan dari-Nya).
MENGULAS ULANG Ulaslah ulang bersama siswa Anda rencana Tuhan bagi kita untuk memperoleh kehidupan kekal. Tekankan bagaimana Kurban Tebusan dan asas-asas utama Injil mengalahkan akibat-akibat Kejatuhan. Tegaskan bahwa untuk menjadi seperti Allah mencakup memiliki sifat ilahi dan sempurna. Anda dapat menggambar di papan tulis jembatan dari rangkaian rencana keselamatan (lihat halaman 5).
Musa 6:31–32 Kuasa apa yang diberikan Tuhan kepada Henokh? (Tidak seorang pun yang dapat membunuh Henokh. Dia dapat berbicara dengan kuasa). Mengapa Tuhan memberikan kuasa ini kepadanya? (Henokh mengira orang-orang membenci dia, serta dia lambat dalam berbicara).
PEMBAHASAN Tanyakan, “Mengapa tidak semua anak Bapa kita di bumi menjadi seperti Dia? (Jawaban dapat meliputi: Banyak orang tidak tahu mengenai rencana tersebut. Prosesnya tidak otomatis. Setan memiliki kuasa untuk memperdaya banyak orang).
MENGGUNAKAN VIDEO
P E R J A N J I A N
PEMBAHASAN Perjanjian apakah yang telah Anda buat? (Baptisan). Kita memperbarui perjanjian baptisan kita ketika kita mengambil lambang sakramen. Apa yang dikatakan dalam doa sakramen harus kita lakukan sebagai bagian dari perjanjian tersebut? (lihat A&P 20:77–79). (Mengambil ke atas diri kita nama Kristus, selalu mengingat Dia, dan mematuhi perintah-perintah-Nya).
Perjanjian Abraham 10:30
MENAYANGKAN SEGMEN 1 Segmen 1 (3:04) menggunakan sebuah ilustrasi untuk memperlihatkan bahwa 12
9
Kejadian 12–17
PERJANJIAN ABRAHAM
Apa bagian Tuhan dalam perjanjian baptisan? (Roh Tuhan akan selalu menyertai kita).
Abraham 2:10 Siapa yang termasuk dalam keturunan Abraham? (Semua yang menerima Injil ini). Istilah Injil untuk memiliki keturunan atau anak dalam kekekalan adalah “peningkatan kekal.” Tuliskan Peningkatan Kekal di seberang kata Keturunan.
Apa janji tambahan yang Tuhan buat dalam Musa 6:59? (Kita akan mewarisi kehidupan kekal). Apa perjanjian yang sedang Anda persiapkan untuk Anda buat? (Pernikahan bait suci). Tanyakan apakah ada siswa yang ingin membagikan tentang bagaimana keanggotaan mereka dalam Gereja atau hubungan mereka dengan Bapa di Surga telah menjadi kekuatan bagi mereka.
Abraham 2:6 Berapa lama Abraham dan anak-anaknya memiliki negeri yang dijanjikan? (Negeri itu diberikan sebagai hak milik selamanya). Akan jadi apa akhir bumi ini? (Bumi akan menjadi kerajaan selestial). Secara kekal, apa arti janji ini? (Sebuah warisan dalam kerajaan Allah). Tambahkan Warisan Selestial diseberang kata Negeri.
Catatan: Apabila Anda mengajarkan pelajaran ini lebih dari dua hari, inilah saat yang terbaik untuk mengakhiri pembahasan hari pertama. Ketika Anda memulai hari kedua, ulaslah kembali dengan singkat pentingnya perjanjian.
Abraham 2:11 Katakan kepada siswa bahwa kalimat “hak ini akan terus berada padamu, dan juga pada keturunanmu” berarti bahwa semua berkat yang dijanjikan kepada Abraham dijanjikan kepada kita, termasuk warisan selestial, peningkatan kekal, kehidupan kekal.
PENJELASAN Tanyakan, “Apakah perjanjian dimulai dengan Abraham? (Tidak). Jelaskan bahwa perjanjian Tuhan adalah kekal. Tuhan menetapkan perjanjian-Nya dengan Adam, Henokh, Nuh, dan semua bapa bangsa yang setia lainnya dan para pengikut mereka yang saleh. Sekitar 1900 SM, Abraham dipilih untuk memimpin umat perjanjian sejak saat itu dan seterusnya.
KEGIATAN “MENCARI” Katakan kepada siswa bahwa bagian video berikutnya mengisahkan cerita bergambar. Mintalah siswa menonton video dengan seksama untuk menemukan makna kisah visual tersebut.
PEMBAHASAN Tuliskan judul Janji-Janji Abraham dan Makna Kekal di papan tulis. Mintalah siswa membaca ayat-ayat berikut, serta letakkan jawaban Anda di bawah judul yang sesuai (lihat bagan berikut).
MENAYANGKAN SEGMEN 2 Dalam segmen 2 (7:26) sebuah keluarga besar berkumpul di area piknik dan sedang bersenang-senang menikmati kebersamaan serta makanan. Sebuah keluarga asing tiba di taman piknik itu dengan sebuah mobil tua yang mengalami kerusakan mesin mobil. Mereka memiliki sedikit makanan. Anggota keluarga yang sedang berkumpul itu melihat kebutuhan keluarga yang sedang kesulitan.
Kejadian 13:14–15 Apa yang Tuhan janjikan untuk diberikan kepada Abraham dan keturunan atau anakanaknya? (Negeri). Tuliskan Negeri di kolom pertama. Kejadian 13:16 Apa yang akan menjadi sebanyak debu di bumi? (Anak-anak atau keturunan Abraham). Tambahkan Keturunan pada bagan.
SETELAH PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Ajukan pertanyaan-pertanyaan ini:
Kejadian 12:3 Bagaimana semua keluarga di bumi akan diberkati melalui Abraham? Apakah yang diajarkan misionaris? (lihat catatan kaki 3e, yang menyarankan pekerjaan misionaris). (Injil Yesus Kristus). Tambahkan Injil pada bagan.
Janji kepada Abraham Negeri Keturunan Injil
■
Apa kira-kira yang digambarkan dalam video itu? (Sebuah pertemuan keluarga, reuni, atau pesta lingkungan).
■
Apa yang mungkin dipikirkan beberapa orang dari kelompok besar ketika mereka melihat keluarga yang mengalami kesulitan? (Mereka mungkin terganggu dengan interupsi itu, mereka mungkin tidak ingin berhubungan dengan keluarga lain, mereka mungkin tidak ingin berbagi, atau mereka mungkin merasa prihatin dengan keadaan keluarga tersebut).
■
Hal-hal apa yang dapat dilakukan kelompok besar ini untuk menanggapi keluarga tersebut? (Mengabaikan mereka, mengirimkan makanan, mengundang keluarga itu untuk bergabung, membantu memperbaiki mobil mereka).
■
Apa makna segmen ini? (Katakan kepada siswa bahwa untuk memahami video tersebut, mereka harus membayangkan mereka menjadi bagian dari keluarga besar yang berkumpul itu. Kita perlu membagikan berkat-berkat Injil kepada orang lain).
Makna Kekal Warisan Selestial Peningkatan kekal Kehidupan kekal
Tiga unsur penting dalam perjanjian Abraham adalah sebuah negeri perjanjian, keturunan yang banyak jumlahnya, serta berkat-berkat Injil. Bukalah bersama siswa Anda Abraham 2:11 untuk menemukan makna kekal dari janji-janji yang dibuat bagi Abraham. Abraham 2:11 Secara kekal, apa yang kita peroleh jika kita menjalankan Injil? (Kehidupan kekal). Tuliskan Kehidupan kekal di seberang Injil pada kolom kedua bagan tersebut. 13
10
Kejadian 24
“BERIBU-RIBU LAKSA”
PEMBAHASAN Merujuklah pada Abraham 2:9 bersama siswa Anda. Tanyakan: ■
Apa yang Abraham dan keturunannya akan lakukan untuk memberkati semua bangsa? (Memberkati mereka dengan berkat-berkat imamat dan Injil).
■
Bagaimana hal ini dicapai saat ini? (Melalui pekerjaan misionaris).
■
Bagaimana dengan orang-orang yang meninggal dan tidak pernah mendengar tentang Injil? (Mereka diajar di dunia roh, dan tata cara dilaksanakan bagi mereka di bait suci).
■
Bagaimana imamat dan Injil membantu menyempurnakan Orang-Orang Suci? (Jawaban dapat meliputi melalui pengajaran dan pelayanan).
■
Mengingatkan Anda tentang apa pekerjaan misionaris, pekerjaan bagi orang yang telah meninggal, dan penyempurnaan Orang-Orang Suci? (Misi gereja).
■
Apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu menggenapi perjanjian Abraham? (Menjalankan perintah-perintah, menjadi misionaris, melakukan pekerjaan bait suci atau pencarian sejarah keluarga, serta memenuhi panggilan Gereja).
(Anda dapat memberikannya kepada siswa sebagai selebaran). “Dalam prakehidupan kita, saat sidang raya, kita membuat persetujuan tertentu dengan Yang Mahakuasa. Tuhan mengajukan rencana, yang Dia rancang. Kita menerimanya. Sejak itu rencana tersebut ditujukan bagi semua manusia, kita menjadi pengikut keselamatan di bawah rencana itu. Kita setuju, di sana dan saat itu juga, untuk menjadi tidak hanya penyelamat bagi diri kita sendiri tetapi juga penyelamat bagi semua keluarga manusia. Kita menjadi rekanan Tuhan. Oleh karena itu keberhasilan rencana itu tidak hanya menjadi pekerjaan Bapa, dan pekerjaan Juruselamat, tetapi juga pekerjaan kita. Yang paling hina dari kita, paling rendah hati, menjadi rekan Yang Mahakuasa dalam mencapai tujuan rencana keselamatan kekal tersebut. Hal itu menempatkan kita pada sikap yang sangat bertanggung jawab terhadap umat manusia. Dengan ajaran itu, dengan Tuhan sebagai pemimpin, kita menjadi penyelamat di Gunung Sion, semua bertekad melaksanakan rencana besar keselamatan yang ditawarkan kepada roh yang tidak terhitung jumlahnya. Untuk memperoleh kemuliaan tertinggi adalah tugas yang diambil Tuhan. Demikian juga, memperoleh kemuliaan tertinggi, kesenangan dan sukacitanya, pekerjaannya, serta akhirnya kemuliaanya adalah tugas manusia” (“The Worth of Souls,” Utah Genealogical and Historical Magazine, Oktober 1934, 189).
KUTIPAN Bagikan pernyataan Penatua John A. Widtsoe, yang adalah anggota Kuorum Dua Belas Rasul.
10
Kejadian 24
“BERIBU-RIBU LAKSA”
TUJUAN
MATA RANTAI TULISAN SUCI Baca dan bahaslah rujukan berikut:
Untuk mengajarkan pentingnya pernikahan dalam perjanjian.
Kejadian 26:34–35; 27:46 Perhatikan perasaan Ishak dan Ribka mengenai pernikahan putra mereka.
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO
Ulangan 7:3–4 Tuhan memerintahkan anak-anak Israel agar tidak menikah dengan penduduk Kanaan, yang tidak seiman dengan mereka.
WAWASAN TULISAN SUCI Ajarkan kisah pernikahan Ishak dan Ribka dalam Kejadian 24 (gunakan tulisan suci dan buku guru). Tekankan pentingnya pernikahan dalam perjanjian.
1 Raja-Raja 11:1–9 Periksalah hasil pernikahan antarkepercayaan dalam kehidupan Raja Salomo.
KEGIATAN Merujuklah pada Kejadian 24:60. Mintalah siswa mengalikan jumlah anak dalam keluarga mereka sendiri dengan angka yang sama. Apabila siswa Anda ada yang anak tunggal, mintalah mereka mengalikannya dengan dua. Jelaskan bahwa ini melambangkan satu generasi. Mintalah mereka mengalikan hasilnya dengan angka itu lagi beberapa kali sampai jawabannya lebih besar dari seribu. Jelaskan bahwa karena cara keluarga berkembang biak, sepasang orang tua dapat memengaruhi banyak orang setelah beberapa generasi. Kejadian 24:60 berlaku pada janji-janji yang menyertai pernikahan kekal.
Nehemia 13:23–27 Nehemia mengajarkan seriusnya ketidakpatuhan terhadap perintah Tuhan dan menggunakan Raja Salomo sebagai contoh.
MENGGUNAKAN VIDEO
“Beribu-ribu Laksa” 4:48
MENAYANGKAN VIDEO Video ini menggunakan domino untuk menggambarkan bahwa pernikahan kita memiliki pengaruh bagi kita dan keturunan kita.
14
11
Kejadian 37; 39–45
“KARENA ALLAH MENYURUH AKU”
SETELAH PENAYANGAN VIDEO
rah keluarga dan memiliki leluhur yang dimeteraikan dalam bait suci).
PEMBAHASAN Bahaslah analogi permainan domino dan pentingnya pernikahan dalam perjanjian. Bahaslah hubungan antara pernikahan dalam perjanjian dan janjijanji yang dibuat kepada Abraham, Ishak, serta Yakub. Janji-janji itu adalah milik kita jika kita menikah dalam perjanjian dan dengan setia mematuhi perjanjian pernikahan kita selama masa kehidupan kita. Pertanyaanpertanyaan berikut mungkin berguna: ■
■
KESIMPULAN Pernikahan Ishak dan Ribka berdampak besar terhadap mereka dan terhadap jutaan orang lainnya. Keputusan yang dibuat berkaitan dengan pernikahan kita sendiri akan berdampak bagi kita dan banyak yang lainnya.
Dalam hal apa keputusan kita tentang pernikahan dalam perjanjian seperti permainan domino? (Keputusan kita tentang pernikahan memengaruhi banyak orang yang mengikuti kita).
■
Apa dampak domino yang tidak mau jatuh pada domino lain? Apa dampak pernikahan di luar perjanjian terhadap yang lain? Bagaimana garis domino mulai lagi? (Ketika seseorang menikah dalam perjanjian).
■
Apakah Anda memiliki contoh tentang orang yang telah menikah dalam perjanjian dan secara simbolis memulai reaksi domino lagi?
■
Bagaimana kita dapat membantu para leluhur kita yang tidak menikah dalam perjanjian untuk memiliki berkat-berkat pernikahan bait suci? (Mengerjakan seja-
11
Bagaimana Anda dapat menjelaskan kepada seorang teman yang sedang mempertimbangkan untuk menikah di luar bait suci bahwa keputusan seperti itu memiliki risiko kekal?
Anda dapat menutupnya dengan pernyataan Presiden Spencer W. Kimball, yang digunakan dalam video: “Pernikahan mungkin yang paling penting di antara semua keputusan lainnya dan memiliki dampak yang paling jauh karena ini tidak hanya berkaitan dengan kebahagiaan seketika, namun juga sukacita kekal. Pernikahan memberi dampak tidak hanya pada dua orang yang terlibat, tetapi juga keluarga mereka dan anak-anak mereka serta anak-cucu mereka sampai banyak generasi” (“Marriage and Divorce,” dalam 1976 Devotional Speeches of the Year: BYU Bicentennial Devotional and Fireside Addresses [1977], 143).
Kejadian 37; 39–45
“KARENA ALLAH MENYURUH AKU”
TUJUAN
kita mungkin mengatakan bahwa Yesus seperti domba (rendah hati dan lembut hatinya). Kita dapat mengatakan bahwa Setan seperti seekor ular atau naga (berbahaya dan mematikan).
Untuk memberikan ilustrasi bahwa Tuhan memiliki rancangan ilahi bagi setiap anak-Nya, jadi kita hendaknya memercayai Dia.
Tanyakan apakah ada yang dapat menguraikan sebuah mesin tenun dan tujuannya. Jika tidak seorang pun mengenali mesin tenun, jelaskan apa itu dan bagaimana mesin ini digunakan untuk menenun kain dan permadani. (Catatan: Saksikanlah video sebelum kelas sehingga Anda dapat memberikan penjelasan yang memadai).
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO WAWASAN TULISAN SUCI Mimpi Yusuf tentang berkas-berkas gandum di ladang yang menunduk pada berkas-berkas gandumnya (lihat Kejadian 37:5–8) dan matahari, bulan serta sebelas bintang menyembah kepadanya (lihat ayat 9–10), memperlihatkan bahwa Yusuf ditakdirkan menjadi orang besar. Kemudian dia mengalami serangkaian hambatan yang mengganggu: (1) rencana jahat saudara-saudaranya melawan dia (lihat ayat 18–36); (2) tuduhan palsu dari istri Potifar (lihat Kejadian 39:1–20); dan (3) juru minuman gagal mengeluarkan Yusuf dari penjara (lihat Kejadian 40); Tanyakan, “Pikirkan mimpi-mimpi Yusuf yang dia alami semasa muda, apakah kunci untuk iman dan ketergantungannya yang terus-menerus kepada Allah?”
KEGIATAN “MENCARI” Sementara siswa menyaksikan video, mintalah mereka menontonnya lebih seksama dan siap menjelaskan bagaimana pembuatan permadani diibaratkan seperti kehidupan Yusuf.
MENGGUNAKAN VIDEO
“Karena Allah Menyuruh Aku” 2:25
MENAYANGKAN VIDEO Video membandingkan kehidupan Yusuf dengan permadani dan penenun dengan Bapa Surgawi. Pengalaman positif dan negatif kehidupan Yusuf dilambangkan dalam benang-benang berwarna terang dan gelap rancangan permadani. Walaupun Yusuf tidak dapat selalu melihat rancangan Tuhan bagi kehidupannya, dia percaya kepada Tuhan.
PEMBAHASAN Jelaskan kepada para siswa bahwa mereka akan membahas sebuah analogi mengenai kehidupan Yusuf. Sebuah analogi memakai benda yang lazim dan membandingkannya dengan hal lain. Misalnya, 15
13
Keluaran 12–13
PASKAH
SETELAH PENAYANGAN VIDEO
Seperti benang emas dan perak Dalam pola yang Dia rancang. Tidak sampai mesin berhenti Dan gulungan benang tidak ada lagi Allah membuka hasil karyanya Dan menjelaskan alasannya mengapa (Pengarang tak dikenal)
KEGIATAN Tulislah lambang-lambang berikut di papan tulis, dan mintalah siswa memberikan maknanya:
Lambang
Makna
Penenun
Bapa Surgawi
Permadani
Kehidupan Yusuf
Benang gelap dan terang
Pengalaman hidup
Pola
Rancangan ilahi yang telah direncanakan bagi Yusuf dan sedang direncanakan bagi kita masing-masing
Gulungan permadani
Kita tidak selalu mengetahui apa yang Allah sedang rencanakan bagi kita
Matahari, bulan, bintang
Kegenapan mimpi-mimpi Yusuf—rancangan Allah bagi kehidupan Yusuf
■
Dapatkah Yusuf menolak rencana Allah baginya? Dapatkah kita? (Ya, karena kita memiliki hak pilihan kita).
■
Menurut Anda apakah Tuhan memiliki rancangan ilahi bagi semua anak-Nya? (Ya). Bacalah pernyataan Penatua Neal A. Maxwell berikut:
“Nah, ketika Anda dan saya melihat kehidupan kita …, kadang-kadang kita tidak memahami hal-hal yang kita hadapi, tetapi, dengan patuh, kita dapat menaruh kepercayaan kepada-Nya.
Siapa yang merancang pola kehidupan Yusuf? (Bapa Surgawi). Ulaslah puisi berikut:
Harinya akan tiba, brother dan sister, ketika permadani kehidupan Anda akan dibuka, dan Anda akan melihat semua rancangan ilahi melaluinya, dan terpujilah Allah karena pengalaman serta ajaran yang, dalam kebaikanNya, telah diberikannya kepada Anda” (“Willing to Submit” [ceramah diberikan pada kebaktian BYU— Hawaii, 9 Februari 1988], 8).
Kehidupanku bagaikan sebuah tenunan Antara Allahku dan aku Aku biarkan Dia memilih warna Dia mengerjakannya dengan mantap Terkadang Dia menaruh kesengsaraan Dan Aku, di dalam hatiku, Melupakan bahwa Dia melihat polanya Sementara aku melihat hanya sebagian. Benang-benang gelap sangat penting Di tangan terampil Sang Penenun,
12
Mengapa video itu berjudul “Karena Allah Menyuruh Aku”? (Yusuf akhirnya melihat rancangan Tuhan bagi kehidupannya; lihat Kejadian 45:5–8).
Dengan tangan yang asal dan tidak sabar Kita menyusutkan rencana Yang telah Tuhan rancang. Dan ketika kita menangis dalam kesedihan, Dia berkata, Diam, manusia, biarkan Aku melepaskan kekusutan ini. (Pengarang tak dikenal)
PEMBAHASAN Pelajarilah pertanyaan-pertanyaan berikut: ■
■
KESIMPULAN Walaupun kita tidak dapat selalu melihatnya, Allah memiliki sebuah rancangan ilahi bagi kehidupan kita masing-masing. Dengan memercayai-Nya kita dapat mencapai rancangan itu.
Musa 6:63
SIMBOLISME TULISAN SUCI
Tersedia hanya dalam bahasa Inggris.
13
Keluaran 12–13
PASKAH
TUJUAN
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO
Untuk memperlihatkan bahwa Paskah adalah pola dan gambar Kurban Tebusan Kristus serta pembebasan manusia dari belenggu dosa.
MENGULAS ULANG Dengan singkat ulaslah peristiwa dalam Keluaran 1–11, termasuk bagaimana Israel jatuh dalam perbudakan, keadaan sulit yang mereka 16
14
Keluaran 25–30
KEMAH SUCI
alami, dan sembilan tulah yang pertama. Tekankan bahwa terlepas dari mukjizat-mukjizat ini, tidak ada yang melembutkan hati Firaun.
MENGGUNAKAN VIDEO
RANGKUMAN DAN KESIMPULAN Keluaran 12:17 menyatakan bahwa perjamuan Paskah hendaknya dikuduskan selamanya. Tanyakan kepada siswa bagaimana kita menguduskannya dewasa ini (lihat Lukas 22:7–23). (Sesaat sebelum kematian-Nya, Tuhan mengubah lambang Paskah menjadi lambang sakramen). Bahaslah bagaimana kita masih dapat menghormati peristiwa Paskah.
Paskah 7:16
MENAYANGKAN SEGMEN 1 Segmen 1 (4:00) memperlihatkan peristiwa Paskah dengan narasi tulisan suci. KEGIATAN TULISAN SUCI Bacalah Keluaran 12 bersama siswa Anda. Bantulah mereka mengenali unsurunsur utama Paskah dan menggarisbawahinya dalam tulisan suci mereka. Merujuklah pada kolom ke dua bagan berikut.
Paskah (Penuntun Menandai Tulisan Suci)
Rujukan
KEGIATAN “MENCARI” Mintalah siswa mencari kemungkinan jawaban dalam video tentang unsur-unsur dalam Keluaran 12 yang ingin diajarkan. MENAYANGKAN SEGMEN 2 Segmen 2 (3:16) menggunakan gambar yang sama tetapi dengan narasi modern membuat pernyataan-pernyataan yang akan membantu siswa menghubungkan Paskah dengan diri mereka sendiri.
Unsur-Unsur Budak-budak di Mesir
Budak dosa
12:2
Kalender baru
Awal baru
Domba
Yesus Kristus
12:5
Jantan, binatang yang berumur satu tahun, tanpa cacat
Kristus dan kehidupan-Nya yang sempurna
12:7
Darah
Kurban Tebusan Kristus
12:7
Kusen pintu
Peristiwa-peristiwa kehidupan kita seharihari (Bandingkan dengan A&P 109:9)
12:8
Dipanggang di api
Kuasa Roh Kudus
12:8
Roti tidak beragi
Kesucian Rohani, Roti Kehidupan (Yesus Kristus)
12:8
Sayur pahit
Kepahitan dosa
12:10
Memakan seluruh bagian domba
Menerima Kristus sepenuhnya
12:11
Pinggang berikat, kasut pada kaki, tongkat di tangan
Jangan tinggal dalam dosa
12:13
Malaikat kamatian melewati
Kita terlepas dari kematian rohani
SETELAH PENAYANGAN VIDEO Catatan: Para siswa mungkin perlu mengulas pedoman untuk menafsirkan lambang-lambang tulisan suci. Melalui penafsiran lambang, kita belajar pentingnya Paskah bagi kita. Ini dapat menjadi saat yang baik untuk membantu siswa mempraktikkan keterampilan perlambangan tulisan suci. PEMBAHASAN Bukalah Keluaran 12. Mintalah siswa menuliskan makna yang mengandung simbol dari setiap unsur di pinggir tulisan suci mereka. Merujuklah pada kolom ketiga dari bagan Paskah. Bagi siswa yang lebih muda, Anda dapat mengerjakan hanya unsurunsur yang lebih penting.
Pentingnya
12:1
*Lihat Bruce R. McConkie, The Promised Messiah, 431–432.
14
Keluaran 25–30
KEMAH SUCI
TUJUAN
MENGGUNAKAN VIDEO
Untuk memahami tujuan dan simbolisme kemah suci pada zaman Israel Kuno.
KEGIATAN “MENCARI” Sementara siswa menyaksikan video, sarankan mereka untuk mencari bagian-bagian Kemah Suci, perlengkapan, dan makna simbolisnya masing-masing.
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO KEGIATAN Mintalah siswa Anda mencari judul-judul pasal Keluaran 25–30 untuk mendapatkan benda-benda yang diletakkan dalam kemah suci dan pelatarannya. Tulislah benda-benda tersebut di papan tulis. Catatan: Bejana tidak disebutkan dalam judul-judul pasal; lihat Keluaran 30:18.
Kemah Suci 9:14
MENAYANGKAN VIDEO Video membawa pemirsa dalam dua tur Kemah Suci. Yang pertama memperlihatkan perlengkapan. Yang kedua meneliti makna simbolis dari Kemah Suci dan perlengkapannya.
17
15
Imamat
HUKUM MUSA
SETELAH PENAYANGAN VIDEO
PEMBAHASAN Ingatkan para siswa bahwa pelataran luar melambangkan dunia telestial, Tempat Suci dunia melambangkan terestrial, dan Kudus dari yang Kudus melambangkan dunia selestial. Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:
KEGIATAN TULISAN SUCI Bukalah Keluaran 25–30. Mintalah siswa menggarisbawahi masing-masing unsur Kemah Suci serta menuliskan hal-hal yang penting di bagian tepi tulisan suci. Keluaran
Unsur
Pentingnya
27 (judul)
Mezbah kurban bakaran
Kurban Tebusan Juruselamat
30:18
Bejana tembaga
Mencuci dan membersihkan dari dosa
25:31
Kandil
Roh Kudus
25: 30
Meja roti sajian
Roti mengingatkan Kurban Tebusan
30 (judul)
Mezbah pembakaran ukupan
Doa
25:22
Tabut hukum
Perjanjian-perjanjian
15
■
Jika kita berada di dunia, asas-asas apa yang harus kita ikuti untuk datang ke Gereja? (Percaya kepada Kristus, bertobat, dibaptis, dan menerima Roh Kudus).
■
Jika kita di Gereja, asas-asas apa yang harus kita ikuti untuk memasuki bait suci? (Menjalankan asas-asas Injil dan menjadi layak untuk memiliki serta mendengarkan Roh).
Bait suci mengajar kita asas-asas yang perlu kita ikuti untuk memperoleh kehidupan kekal, atau dunia selestial. KESIMPULAN Ungkapkan perasaan Anda mengenai pentingnya ajaran Kemah Suci bagi orang-orang Israel dan bagaimana ajaran-ajaran itu berhubungan dengan kita pada zaman sekarang.
Imamat
HUKUM MUSA
TUJUAN
PEMBAHASAN Konsep pertama adalah bahwa hukum Musa merupakan Injil persiapan yang dirancang untuk menuntun orang-orang kepada Kristus. Para siswa mungkin salah mengerti terhadap hukum Musa seperti yang berikut: (1) Hukum Musa paling baik dirangkum dengan kalimat “Mata ganti mata, dan gigi ganti gigi” (lihat Matius 5:38–39). (2) Hukum Musa adalah hukum perilaku yang sedikit sekali berkaitan dengan Injil Yesus Kristus. Berlawanan dengan salah pengertian ini, tulisan suci mengajarkan bahwa hukum Musa diberikan untuk membantu orang-orang datang kepada Kristus.
Untuk membantu para guru mengajarkan hukum Musa dengan lebih efektif.
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO Catatan: Video ini dimaksudkan untuk melatih Anda, guru, dan tidak dimaksudkan untuk diperlihatkan di kelas. Pastikan Anda memiliki tulisan suci saat menonton. APA YANG DIAJARKAN Isi pelajaran Anda tertulis di bawah ini. Pelajarilah materi ini dengan seksama sehingga Anda merasa nyaman dengan hal itu saat Anda memulai kelas Anda.
Ajaran dan Perjanjian 84:25–27 Imamat yang lebih tinggi (Melkisedek) diambil dari orang-orang. Imamat Harun terus berlanjut. Imamat Harun memegang kunci-kunci Injil persiapan, yang termasuk iman, baptisan bagi pengampunan dosa-dosa, serta hukum perintah-perintah jasmani. Injil persiapan membantu orang-orang datang kepada Kristus.
BAGAIMANA MENGAJARKAN Saran-saran tentang bagaimana mengajarkan pelajaran diberikan dalam video. Tidak setiap pokok bahasan dapat dibahas—hanya bagian-bagian di mana penjelasan dapat berguna. Upayakan agar pelajaran ini dapat memenuhi kebutuhan para siswa Anda.
Galatia 3:8, 19, 24 Abraham memiliki Injil. Karena pelanggaran, hukum Musa ditambahkan pada Injil. Hukum Musa adalah sebuah sarana untuk membawa Israel kepada Kristus. Diagram berikut ini membantu memperlihatkan bagaimana hukum Musa ditambahkan untuk membawa orang-orang Israel kepada Kristus:
MATERI PELAJARAN Pelajaran ini memberikan tiga konsep penting yang akan membantu siswa Anda memahami dengan lebih baik hukum Musa. Rujukan tulisan suci, konsep yang mendukung, dan diagram juga termasuk di dalamnya.
18
15
Imamat
HUKUM MUSA
pada kusen pintu mereka (lihat Perjanjian Lama: Kejadian–2 Samuel [buku penuntun siswa Agama 301], 218).
Hukum Kristus
Ulangan 22:1–3 Israel diminta mengurusi binatang saudara-saudara mereka dan mengembalikannya jika binatang itu ditemukan tersesat. Perbuatlah kepada orang lain sesuai yang Anda kehendaki orang lain perbuat terhadap Anda.
Hukum Mesir
WAWASAN TULISAN SUCI Konsep ketiga adalah bahwa hukum Musa dipenuhi dengan gambaran dan simbol yang menunjukkan Israel kepada Kristus. Hukum Kristus
Mosia 13:31 Abinadi mengajarkan bahwa segala sesuatu dalam hukum adalah gambaran (simbolis) mengenai hal-hal yang akan datang. Ada banyak gambaran dan simbol dalam hukum Musa
Hukum Musa
Imamat 17:11 Pertumpahan darah seekor binatang dalam pengurbanan adalah gambaran Kurban Tebusan Yesus Kristus.
Hukum Mesir PEMBAHASAN Konsep kedua adalah bahwa hukum Musa memasukkan perilaku dan tata cara setiap hari untuk membantu membawa anak-anak Israel kepada Kristus. Gambarlah di papan tulis ilustrasi berikut, berdasarkan pada Mosia 13:30:
Imamat 23:5 Paskah melambangkan pembebasan Israel dari belenggu dosa. Keluaran 28:9–10, 12 Imam besar memikul batu di pundaknya melambangkan Juruselamat memikul umat Israel di bahu-Nya.
Hukum Musa Penyelenggaraan Tata Cara
Menaatinya dengan Ketat Setiap Hari
MENGGUNAKAN VIDEO
Hukum Musa 12:40
MENONTON VIDEO Video memperlihatkan seorang instruktur mengajar sebuah kelas yang sedang berlangsung tentang cara efektif mengajarkan hukum Musa.
Mengingat Allah dan Tugas
Catatan: Video tidak dirancang untuk dipertunjukkan kepada siswa seminari. Karena kurang matang secara rohani, hukum Musa merupakan cara yang efektif untuk membawa Israel kepada Kristus.
SETELAH PENAYANGAN VIDEO MENGAJARKAN PELAJARAN Pelajaran Anda hendaknya berpusat pada tiga asas utama pemahaman hukum Musa. Setelah Anda mengulas keseluruhan video dan menyiapkan pelajaran Anda, ajarkan hal itu kepada siswa Anda.
WAWASAN TULISAN SUCI Berikut adalah beberapa contoh perbuatan Perjanjian Lama: Imamat 1:2–4 Israel tidak diminta menggunakan binatang yang cacat untuk pengurbanan. Pengurbanan binatang serupa dengan pengurbanan Putra Tunggal.
KESIMPULAN Ingatlah bahwa video ini terutama sekali dimaksudkan sebagai sarana pelatihan untuk membantu persiapan Anda mengajarkan pelajaran ini. Pelajaran ini hendaknya dipusatkan pada tiga konsep dasar untuk memahami hukum musa. Dalam pelajaran Anda, bantulah siswa memahami bahwa hukum Musa dimaksudkan untuk membawa Israel kepada Kristus.
Imamat 23:22 Perjanjian Lama memberi petunjuk khusus mengenai bagaimana Israel memerhatikan orangorang yang kurang beruntung. Ulangan 6:6–9 Israel diminta mengikatkan firman Allah pada tangan dan dahi mereka dan juga menuliskannya
19
16
Ulangan 29–34
UMAT ISRAEL
TUJUAN
■
Selama zaman bapa bangsa, siapakah umat perjanjian Tuhan? (Mereka yang memasuki perjanjian Injil dan saleh).
■
Siapa yang namanya diubah menjadi Israel? (Yakub, cucu Abraham).
PEMBAHASAN Bacalah bersama siswa Anda ayat satu dalam Ulangan 29. Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:
■
Menurut garis keturunan, siapa yang termasuk umat Israel? (Siapa saja yang menjadi keturunan Israel dalam arti sesungguhnya).
■
Apa yang pertama kali Anda pikirkan ketika mendengar istilah Israel?
■
■
Mengapa kata Israel bisa membingungkan? (Tidak saja ada banyak istilah yang merujuk pada Israel, tetapi setiap istilah dapat memiliki beberapa makna. Misalnya, anak-anak Israel dapat berarti Orang-orang Yahudi, keturunan Israel yang tercerai-berai di penjuru dunia, mereka yang sekarang hidup di Israel, atau anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir).
Secara rohani, siapa yang memenuhi syarat atas berkat Israel? (Hanya mereka yang saleh yang menepati perjanjian mereka).
Untuk memberikan ikhtisar sejarah perjanjian Injil Tuhan.
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO
■
KEGIATAN “MENCARI” Mintalah siswa mencari dalam video beberapa alasan mengapa Israel tercerai-berai. MENAYANGKAN SEGMEN 3 Segmen 3 (3:13) merangkum peristiwa-peristiwa dari perbudakan Mesir sampai kekalahan Roma. Setelah menonton segmen 3, mintalah siswa menyesuaikan garis waktu mereka dengan informasi dari video.
Istilah mana yang merujuk pada Israel yang berlaku bagi kelas Anda? (Israel Perjanjian, Israel rohani, umat Israel, anak-anak Israel).
PEMBAHASAN Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: ■
Catatan: Bagian dari tujuan pelajaran ini adalah untuk mengetahui apa makna istilah-istilah ini bagi anggota Gereja (lihat definisi khusus di akhir pelajaran).
Mengapa Tuhan mengizinkan orang-orang Israel diceraiberaikan? (Karena mereka melanggar perjanjian mereka).
■
ISTILAH Kemukakan kepada para siswa bahwa mengetahui beberapa istilah akan membantu mereka memahami video dengan lebih baik.
Mengapa kerajaan Yehuda tidak menjadi saleh ketika mereka melihat apa yang terjadi dengan kerajaan Israel? (Mereka tidak bersedia bertobat dan tetap saleh).
■
Apa yang harus dilakukan umat perjanjian Tuhan jika mereka ingin diberkati dan dipelihara? (Mematuhi perjanjian-perjanjian mereka dengan Tuhan).
■
Hak kesulungan.
■
Anak sulung.
■
Bapa Bangsa.
MENGGUNAKAN VIDEO
MENAYANGKAN SEGMEN 4 Segmen 4 (2:10) menggambarkan pengumpulan Israel zaman-akhir
SETELAH PENAYANGAN VIDEO
Umat Israel 9:28
KEGIATAN “MENCARI” Berikan kepada siswa selebaran “Umat Israel” (halaman 32). Mintalah mereka melihat garis waktu pada selebaran tersebut. Sarankan mereka untuk mencari informasi dalam video yang akan membantu mereka melengkapi selebaran.
PEMBAHASAN Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat berguna sewaktu Anda membahas segmen 4:
MENAYANGKAN SEGMEN 1 Segmen 1 (2:00) merangkum peristiwa-peristiwa penting mengenai Kejatuhan Menara Babel. Setelah menonton bagian 1, mintalah siswa mengisi informasi yang hilang pada garis waktu sampai tahun 2000 SM MENAYANGKAN SEGMEN 2 Segmen 2 (2:05) merangkum peristiwa dari Abraham sampai Efraim dan Manasye. Setelah menonton segmen 2, mintalah siswa memperbarui garis waktu mereka. PEMBAHASAN Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: 20
■
Mengapa penting untuk menjadi umat Israel sekarang ini? (Karena Israel adalah umat perjanjian Tuhan).
■
Apakah semua anggota Gereja adalah umat Israel? (Ya. Sebagian besar adalah keturunan Israel dalam arti yang sesungguhnya, tetapi beberapa anggota diadopsi ke dalam umat Israel ketika mereka bergabung dalam Gereja).
■
Apakah tanggung jawab kita kepada keturunan Israel yang tidak mengetahui tentang perjanjian Injil Tuhan? (Untuk membagikan pengetahuan tentang perjanjian-perjanjian itu dengan semua orang yang mau mendengar).
16 ■
■
■
Ulangan 29–34
UMAT ISRAEL
Apakah semua keturunan Israel menjalankan perjanjian Injil dewasa ini? (Tidak. Banyak yang tidak, tetapi kita berharap bahwa akhirnya semua akan menjalankannya).
Israel Rohani Setiap orang yang menjalankan perjanjian Injil. Bangsa Israel Israel secara politis, masa lampau atau masa sekarang.
Apa yang terjadi kepada mereka yang meninggal tanpa pengetahuan tentang perjanjian Tuhan? (Injil dikhotbahkan kepada mereka di dunia roh, dan jika mereka menerima Injil, tata cara mereka dilaksanakan di bait suci di seluruh dunia).
Negara Israel Bangsa Israel sejak tahun 1948 Israel Perjanjian Israel yang tercerai-berai dan mereka yang menjalankan perjanjian Injil. Umat Israel Keturunan Israel dalam arti yang sesungguhnya dan siapa saja yang menjalankan perjanjian Injil.
Apa yang akan terjadi terhadap sepuluh suku Israel yang hilang? (Mereka akan dikumpulkan dan kembali ke Tanah Suci).
Kerajaan Israel Israel Bersatu, Kerajaan bagian Utara setelah pembagian Israel Bersatu, Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir dewasa ini, Israel milenial.
DEFINISI Bahaslah definisi berikut, jika Anda belum membahasnya dalam pelajaran Anda. Anda dapat menuliskan kalimat-kalimatnya di papan tulis.
KESIMPULAN Tuhan telah memilih umat Israel sebagai umat perjanjian. Ketika Israel berkumpul pada zaman akhir, orang-orang benar yang menjalankan perjanjian Injil Tuhan menjadi umat pilihan dan pewaris keselamatan.
Negeri Israel Israel secara geografis. Batas-batas telah berubah sepanjang abad. Anak-Anak Israel Keturunan Israel dalam arti yang sesungguhnya dan setiap orang yang menjalankan perjanjian Injil Tuhan.
21
U M AT I S R A E L Kira-Kira 4000
Adam
SM
Hawa
dan
Habel/Set Kira-Kira 3000
SM
Henokh
Kira-Kira 2400
SM
Nuh
empat generasi dua generasi empat generasi
Bangsa Yared lima generasi Kira-Kira 2000
Abraham
SM
Sara
dan
Ishak Yakub Ruben Simeon
Lewi Yehuda
Isakhar Zebulon
beberapa generasi Kira-Kira 1500
SM
Israel ) Yusuf
Benyamin Dan Naftali Gad Asyer
Efraim/Manasye beberapa generasi
Musa beberapa generasi
Kira-Kira 1050
(atau
Yosua
Daud
SM
Banyak generasi
banyak generasi
Salomo banyak generasi Kira-Kira 600
SM
Ismael
Mulek beberapa generasi
Yesus Kristus
22
Lehi
17
Yosua 23–24
“JANGAN ADA PADAMU ALLAH LAIN DI HADAPANKU”
UJUAN
MENGGUNAKAN VIDEO
Untuk menggambarkan berkat-berkat karena mengutamakan Tuhan di atas orang, barang atau gagasan lain apa pun dalam kehidupan kita.
KEGIATAN “MENCARI” Mintalah para siswa mencari di dalam video allah-allah palsu yang kita sembah hari ini dan alasan mengapa orang-orang meletakkan iman mereka pada sesuatu selain Allah.
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO
MENAYANGKAN VIDEO Video dimulai dengan sebuah penjelasan mengenai bagaimana cara karbon monoksida meracuni sistem di dalam tubuh. Sel-sel darah merah terikat dengan karbon monoksida untuk menggantikan oksigen. Darah seharusnya mengirimkan oksigen pemberi kehidupan, namun sebagai akibatnya, sel-sel mati.
KEGIATAN KESIAPAN Mintalah satu siswa atau lebih untuk menyiapkan renungan singkat. Mintalah mereka berasumsi bahwa karena suatu penyakit yang mematikan atau bencana yang akan datang, inilah kesempatan terakhir mereka untuk berbicara di depan kelas. Mereka akan diberi beberapa menit untuk memberikan “pesan terakhir,” ikhtisar singkat mengenai asas-asas terpenting yang telah mereka pelajari di bumi.
Beberapa bentuk penyembahan berhala mengikuti pola yang sama dengan peracunan. Roh melemah ketika kita mendahulukan hal-hal lain sebelum Tuhan. Video dengan singkat mengilustrasikan beberapa hal yang kita sembah menggantikan Tuhan. Perkataan Presiden Ezra Taft Benson dalam ceramah konferensi umum April 1988 menekankan perlunya mengutamakan Allah dalam kehidupan kita.
PENYELIDIKAN TULISAN SUCI Yosua 23–24 adalah “pesan terakhir” Yosua. Karena sudah mendekati ajal, Yosua mengumpulkan para pemimpin Israel dan memberikan petuah terakhirnya kepada mereka. Yosua 23:6–8 Bacalah Yosua 23:6–8 bersama siswa, dan mintalah seorang siswa untuk menyatakan kembali gagasan-gagasan Yosua. (Beranilah dalam melakukan segala sesuatu yang telah Tuhan katakan kepadamu).
SETELAH PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Yosua 23:10 Kesulitan-kesulitan seperti apa yang dapat dikalahkan seseorang bersama Tuhan berada di pihaknya? (Satu melawan seribu). Yosua 23:14 Seberapa berhasilkah upaya orang Israel ketika mereka melayani di pihak Tuhan? (Tak satu pun gagal. Semua hal baik yang Tuhan janjikan kepada mereka telah terjadi). Yosua 23:16 Apa yang akan terjadi jika Israel melayani allah-allah lain? (Mereka akan dihancurkan dengan cepat).
■
Apa menyembah berhala itu? (Menyembah seseorang atau sesuatu menggantikan Allah).
■
Apa artinya menyembah? (Menyembah tidak hanya melibatkan upacara keagamaan, seperti sujud di hadapan Allah atau berhala. Allah kita adalah apa saja yang kita percayai dan yakini yang memiliki kuasa terbesar. Menyembah adalah melekatkan hati kita pada apa saja).
■
Bagaimana penyembahan berhala seperti sekarat karena keracunan karbon monoksida? (Para allah palsu mengambil tempat Tuhan dan kuasa penyelamatanNya, dan kalau tidak melemah kita akan mati secara rohani).
■
Apa saja allah palsu yang kita sembah dewasa ini? (Contoh yang jelas termasuk uang, pakaian, mobil, dan hal-hal materi. Contoh yang kurang jelas termasuk, kesombongan, keberhasilan di sekolah, penerimaan sosial).
■
Mengapa orang-orang berpaling dari Allah dan meletakkan kepercayaan mereka pada hal-hal lain? (Mereka berpikir bahwa hal-hal itu dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka).
PEMBAHASAN Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: ■
■
“Jangan Ada Allah Lain di hadapan-Ku” 10:22
Mengapa Abraham meninggalkan negeri kelahirannya? (Untuk melarikan diri dari penyembahan berhala; lihat Abraham 1–2). Mengapa perintah “Jangan ada allah lain di hadapanKu” (Keluaran 20:3) datang lebih dahulu? (Sangatlah penting bahwa kita meletakkan Tuhan terlebih dahulu dalam kehidupan kita).
WAWASAN TULISAN SUCI Ketika orang-orang Israel mengutamakan Tuhan, mereka makmur. Tuhan memberi mereka sebuah negeri tanpa bersusah payah kota-kota yang tidak mereka dirikan, dan kebun-kebun anggur serta kebun-kebun zaitun yang tidak mereka tanami (lihat Yosua 24:13–15). Pertimbangkan semua yang dilakukan Tuhan bagi Israel, untuk apa mereka ingin meletakkan apa pun juga sebelum Dia?
KEGIATAN TULISAN SUCI Mintalah siswa menuliskan kembali Yosua 24:15 dengan kata-kata mereka sendiri. Mintalah mereka mengenali jenis allah-allah palsu yang kita sembah pada masa ini. Bagikan beberapa hal itu kepada para siswa. 23
18
1 Samuel 1–3
“UNTUK MENDAPATKAN ANAK INILAH AKU BERDOA”
KESIMPULAN Tidak ada allah lain selain Allah yang hidup. Allah palsu mana pun yang kita pilih untuk kita sembah tidak mempunyai kuasa untuk menyelamatkan (lihat Yesaya 45:18–22). Penatua Neal A. Maxwell berkata:
18
1 Samuel 1–3
“Saya bersaksi bahwa apa yang ditulis seorang pria yang bijaksana adalah benar: ‘Apabila Anda belum memilih Kerajaan Allah terlebih dahulu, pada akhirnya apa pun pilihan Anda tidak akan ada gunanya” (dalam Conference Report, April 1974, 163; atau Ensign, Mei 1974, 112).
“UNTUK MENDAPATKAN ANAK INILAH AKU BERDOA”
TUJUAN
■
Nubuat apa yang diberikan kepada Eli berkaitan dengan keturunannya? (lihat 1 Samuel 2:30–34). (Mereka akan kehilangan posisi mereka sebagai imam dan meninggal di usia muda).
■
Bagaimana cara Eli membesarkan anak-anaknya memengaruhi Israel? (lihat 1 Samuel 2:27–30). (Orangorang memandang persembahan Tuhan dengan jijik).
■
Apa dampak kesalehan Hana terhadap Israel? (lihat 1 Samuel 3:19–20). (Putra Hana patuh, melayani Tuhan, menjadi nabi dan hakim, serta membantu membawa Israel kembali kepada Yehova).
Untuk memahami panggilan ilahi peran sebagai ibu.
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Tanyakan, “Menurut Anda apakah kebutuhan terbesar dunia?” Setelah pembahasan singkat, berikan pernyataan David O. McKay berikut ini: “Apabila saya diminta untuk menyebutkan kebutuhan terbesar dunia, saya akan mengatakan tanpa ragu, adalah para ibu yang bijaksana serta … para ayah teladan” (dalam Richard L. Evans, kumpulan Richard Evans’ Quote Book [1971], 20).
MENGGUNAKAN VIDEO
Tanyakan kepada siswa menurut mereka mengapa Presiden McKay merasa demikian terhadap ibu dan ayah. (Kehidupan orang sangat dipengaruhi dari orang tua mereka).
KEGIATAN “MENCARI” Sewaktu menonton video, mintalah mereka berusaha menemukan pertanyaan yang mengganggu Kellie dan memutuskan bagaimana mereka akan menjawab pertanyaannya.
WAWASAN TULISAN SUCI Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut dan mintalah siswa membaca ayat-ayat yang disebutkan untuk menemukan jawabannya: ■
Apakah keinginan terbesar Hana? (lihat 1 Samuel 1:1–10). (Untuk memiliki seorang putra).
■
Janji apakah yang telah dia buat dengan Tuhan? (lihat 1 Samuel 1:9–11). (Jika Tuhan memberinya seorang putra, dia akan menguduskannya untuk Tuhan. Merujuklah pada Bilangan 6:1–8; Hakim-Hakim 13:5 untuk menjelaskan “kepalanya takkan kena pisau cukur.” Jelaskan bahwa Tuhan mendengar doa Hana dan memberkatinya dengan memberikan seorang putra).
■
“Untuk Mendapatkan Anak Inilah Aku Berdoa” 12:16
MENAYANGKAN VIDEO Kellie Christopherson berbakat dalam bidang akademis dan terdorong untuk berprestasi dalam hidupnya. Dia bertanya-tanya apa yang dapat dia lakukan untuk memberikan pengaruh terbesar kepada dunia.
SETELAH PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Dalam hal apa Hana menguduskan Samuel bagi Tuhan? (lihat 1 Samuel 1:24–28). (Hana mengizinkan Samuel melayani dalam Kemah Suci sebagai pelayan Eli, sang imam besar).
■
Bagaimana dunia melihat peran wanita?
■
Pendapat apa yang diberikan ibu Kellie mengenai peran wanita?
■
Apa yang telah diajarkan para nabi kepada kita mengenai peran sejati wanita? (lihat kutipan-kutipan berikut).
■
Mengapa para putra Eli dianggap sebagai “anak-anak dursila” atau “orang-orang jahat? (lihat 1 Samuel 2:12–17). (Mereka berbuat secara tidak benar sebagai para imam di tabernakel).
KUTIPAN Bagikan kutipan-kutipan berikut kepada siswa di kelas Anda. Anda dapat mempersiapkan selebaran mengenai pernyataan-pernyataan tersebut untuk setiap siswa.
■
Mengapa Tuhan marah terhadap Eli? (lihat 1 Samuel 2:27–29). (Dia menghormati anak-anaknya melebihi Tuhan).
Presiden Ezra Taft Benson mengajarkan: “Nah, para ibu yang terkasih, dengan kesadaran akan peran ilahi Anda untuk melahirkan dan membesarkan 24
19
2 Raja-Raja 24–25
BERITA PARA SAKSI MATA PADA SALURAN ENAM (RATUS SM)
anak-anak serta membawa mereka kembali kepadaNya, bagaimana Anda akan mencapai hal ini dengan cara Tuhan? Saya menyebut cara ‘Tuhan,’ karena cara ini berbeda dari cara dunia.
suatu tingkatan dimana para wanita Gereja mencerminkan kebenaran dan kepandaian dalam kehidupan mereka dan pada suatu tingkatan dimana para wanita Gereja terlihat unik dan berbeda—dalam arti bahagia—dibandingkan dengan para wanita di dunia” (“The Role of Righteous Women,” Ensign, November 1979, 103–104).
Tuhan dengan jelas mendefinisikan peran ibu dan ayah dalam memberi nafkah kepada keluarga serta membesarkan anak-anak dengan benar. Berbeda dengan anggapan konvensional, ibu bekerja di rumah, bukan di dunia bisnis” (To the Mothers in Zion [pamflet, 1987], 5).
KEGIATAN “MENCARI” Mintalah siswa Anda mendengarkan dua tanggung jawab utama yang telah Tuhan berikan kepada para ayah sewaktu Anda membaca pernyataan berikut. Presiden Ezra Taft Benson mengatakan:
“Tidak ada karier yang mendekati pentingnya seorang istri, pemerkaya rumah tangga, ibu …. dekaplah eraterat peran Anda sebagai seorang ibu dan, tanpa malu bantulah peran utama menciptakan tubuh bagi jiwa-jiwa baka yang menunggu dengan cemas” (To the Mothers in Zion, 7–8).
“Saya katakan kepada Anda semua, Tuhan telah memberi para pria tanggung jawab untuk menjadi pencari nafkah bagi keluarga mereka sehingga istri dapat memenuhi perannya sebagai ibu di rumah ….
Presiden Spencer W.Kimball berkata:
… Anda memiliki tanggung jawab kudus untuk menyediakan kepemimpinan rohani dalam keluarga Anda ….
“Setiap gadis, dan saya katakan setiap gadis, hendaknya mempersiapkan dirinya bagi pernikahan dan tanggung jawab rumah tangga. Anda tidak dapat menemukan dalam majalah saat ini, tetapi itu benar. Hendaknya dia diimbau untuk menjadi bangga mempersiapkan diri bagi pelayanan kewanitaan yang sejati. Hendaknya dia menjadi ahli dalam segala hal yang berguna dan yang memperkaya kehidupan keluarganya. Hendaknya dia membangun bakatnya, memperkuat pengetahuan dan kesaksian Injilnya, serta bersemangat untuk melayani orang lain. Beberapa gadis mungkin dipanggil dalam misi penuh-waktu, dan semua orang akan memiliki kesempatan untuk menjadi sangat berguna dalam kerajaan Allah apabila mereka mempersiapkan diri mereka sendiri …. Kita ingin para wanita kita dididik dengan baik, karena anak-anak mungkin tidak akan meraih apaapa dari ibu mereka yang tidak berpendidikan baik” (Teachings of Spencer W. Kimball, diedit oleh Edward L. Kimball [1982], 320).
Ibu memiliki peran penting sebagai jantung dari sebuah rumah tangga, tetapi ini tidak lebih rendah dibandingkan dengan peran penting yang dimiliki ayah, sebagai kepala keluarga, dalam memelihara, melatih, dan mengasihi anak-anak mereka. Sebagai bapa bangsa di rumah, Anda memiliki tanggung jawab serius untuk mengemban kepemimpinan dalam bekerja dengan anak-anak Anda. Anda harus membantu menciptakan sebuah rumah tangga dimana Roh Tuhan dapat tinggal. Tugas Anda adalah memberikan pengarahan dalam kehidupan keluarga. Anda hendaknya mengambil bagian yang aktif dalam menetapkan aturan-aturan serta disiplin keluarga” (dalam Conference Report, 3 Oktober 1987, 61–62; atau Ensign, November 1987, 49–50). KESIMPULAN Imbaulah siswa-siswa Anda untuk memutuskan menjadi ibu dan ayah yang baik.
“Kebanyakan dari pertumbuhan penting yang terjadi di Gereja pada zaman akhir … akan terjadi sampai pada
19
BERITA PARA SAKSI MATA PADA SALURAN ENAM (RATUS SM)
2 Raja-Raja 24–25
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO
Catatan: Untuk video dan pelajaran ini, siswa-siswa Anda perlu memiliki Buku Penuntun Belajar Siswa Perjanjian Lama.
Catatan: Tanggal dari peristiwa-peristiwa khusus selama periode waktu ini adalah perkiraan. Tanggal digunakan hanya untuk membantu memperlihatkan hubungan peristiwa dan orang-orang. Penyajian ini mungkin memerlukan lebih dari satu hari. Anda dapat juga memilih untuk menggunakan lagi penyajian video ini ketika Anda mempelajari nabi-nabi Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel.
TUJUAN Untuk membantu siswa memahami keadaan sejarah tahun 600 SM agar mereka memahami tulisan suci terkait dengan lebih baik.
25
19
2 Raja-Raja 24–25
BERITA PARA SAKSI MATA PADA SALURAN ENAM (RATUS SM)
KEGIATAN PETA Kemukakan kepada siswa bahwa mereka akan melihat dua berita dari tahun 600 SM. Untuk memahami berita tersebut, mereka perlu mengetahui mengenai empat nabi, dua raja, serta dua kota. Tulislah Babel, Asyur, dan Mesir di papan tulis. Jelaskan bahwa ini adalah nama-nama kekaisaran pada zaman Perjanjian Lama. Mintalah siswa membuka peta 1 dalam Guide to the Scripture dan menemukannya.
disebutkan dalam 2 Raja-Raja 24:14. Yehezkiel adalah salah satu dari mereka. Zedekia dinobatkan sebagai raja. 2 Raja-Raja 25:1–3 Orang-orang Babilonia mengepung Yerusalem selama delapan belas bulan. 2 Raja-Raja 25:4–7 Zedekia melarikan diri tetapi kemudian ditangkap oleh orang-orang Babilonia. Putra-putranya dibunuh, matanya dibutakan, dan dia dibawa ke Babel.
Mintalah siswa menemukan kota Yerusalem dan Babel. Jelaskan bahwa Babel adalah kota, dan Babilonia adalah negara. Gunakan keterangan pada peta, mintalah siswa memperkirakan jarak antara Yerusalem dan Babel.
2 Raja-Raja 25:8–11 Yerusalem dihancurkan, Bait Suci Salomo dibakar, dan orang-orang dibawa sebagai budak ke Babilonia.
KEGIATAN PENUNTUN BELAJAR SISWA Mintalah siswa membuka Guide to the Scriptures pada tabel kronologi yang mencakup periode waktu sekitar 600 SM (hlm. 43). Mintalah mereka mencari tanggal-tanggal perkiraan untuk nabi Yeremia (628 SM), dan Daniel (605 SM), Yehezkiel (598 SM). Juga mintalah mereka menemukan tanggal-tanggal bagi raja Zedekia (598 SM) dan Nebukadnezar (604–561 SM). Tanyakan kepada siswa di mana Lehi akan ditempatkan pada tabel kronologi (Lehi meninggalkan Yerusalem tahun 600 SM).
2 Raja-Raja 25:26 Beberapa orang yang tidak dibawa ke Babel pergi ke Mesir. Orang-Orang “Kasdim” adalah orang Babilonia. MENAYANGKAN SEGMEN 2 Segmen 2 (9:33) terjadi pada tahun 586 SM. Warta berita ini memperlihatkan perubahan yang terjadi dari tahun 600 SM. sampai saat itu. Kembali terdapat kisah mengenai para nabi yang akan memperlihatkan di mana mereka masing-masing berada dan kisahkan sedikit mengenai apa yang terjadi selama tahun-tahun berselang. Kisah-kisah politik berfokus pada pengepungan Yerusalem, kehancurannya oleh orang-orang Babilonia dan nasib orang-orang Yahudi ketika mereka menjadi budak. Ada segmen tajuk rencana mengenai penggenapan perkataan para nabi. Mintalah siswa melihat perubahan yang terjadi sejak 600 SM dan lokasi serta kegiatan para nabi.
Mintalah siswa menemukan entri untuk Daniel, Yehezkiel, dan Yeremia dalam Guide to the Scriptures. Mintalah siswa membaca tiga alinea pertama di bawah Daniel, alinea pertama di bawah Yehezkiel, dan dua alinea pertama di bawah Yeremia. Gambarlah di papan tulis bagan dari pelajaran terakhir ini. Termasuk judul dan nama-nama nabi. Jelaskan kepada siswa bahwa mereka akan mengisi bagan pada kolom 600 SM setelah melihat segmen pertama video itu.
MENGGUNAKAN VIDEO
SETELAH PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Bersama siswa, isilah bagan pada kolom 586 SM di papan tulis. Bahaslah perubahan sejarah yang terjadi antara berita dan perubahan itu dalam kehidupan keempat nabi.
Berita para Saksi Mata pada Saluran Enam (RATUS SM) 14:56
MENAYANGKAN SEGMEN 1 Segmen ini (5:23) adalah rangkaian warta berita tahun 600 SM. Kisah-kisah dalam berita itu memberi pemirsa pengetahuan di mana nabi Yeremia, Daniel, dan Lehi berada pada masa itu dalam sejarah. Ada juga kisah politik mengenai kebangkitan kerajaan Babilonia. Para siswa hendaknya memerhatikan nama-nama serta kegiatan para nabi. Ada keterangan yang memadai mengenai Yehezkiel untuk menjawab secara positif pertanyaan-pertanyaan mengenai dia pada 600 SM.
KEGIATAN Mintalah siswa memilih tugas nabi yang mereka akan pilih bagi diri mereka sendiri dan alasan untuk pilihan mereka. Siswa Anda mungkin juga berbagi perasaan mereka mengenai nabi dan kesulitan yang mereka hadapi. Anda dapat membahas perbedaan dalam panggilan misi serta panggilan Gereja lainnya masa ini. Catatan: Lehi dipanggil ke negeri yang jauh, sementara Yeremia tetap tinggal di Yerusalem untuk berkhotbah. Daniel hidup di dalam istana raja dari sebuah bangsa yang besar, dan Yehezkiel mengabarkan Injil kepada bangsa yang sama namun di antara para pengungsi.
PEMBAHASAN Bahaslah segmen video, dan bersama siswa isilah bagan pada kolom 600 SM tersebut. PEMBELAJARAN TULISAN SUCI Bahaslah 2 RajaRaja 24–25 bersama siswa Anda dan rangkumlah sejarah yang ditemukan di sana.
KEGIATAN TULISAN SUCI Anda dapat meminta siswa Anda mencatat kembali informasi latar belakang mengenai Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel pada halaman pertama dari kitab-kitab para nabi ini. Mereka dapat menggunakan informasi yang mereka pelajari dari buku murid, pelajaran Anda, atau video.
2 Raja-Raja 24:14–17 Para tawanan dibawa ke Babilonia pada masa antara 600 dan 597 SM. Sepuluh ribu tawanan
26
20
Amsal 3:5–6
“PERCAYALAH KEPADA TUHAN”
Bagan yang telah selesai seharusnya terlihat seperti ini:
600 SM Kegiatan Utama
586 SM
Lokasi
Yeremia
Yerusalem
Berkhotbah Mesir kepada orang-orang
Yehezkiel
(Tidak diketahui)
Babel
Berkhotbah dan bernubuat
Daniel
Babel
Menasihati raja
Babel
Menasihati raja
Lehi
Yerusalem
Berkhotbah dan bernubuat
Amerika
Memimpin orangorangnya
20
Lokasi
Kegiatan Utama
Nabi
Tawanan
Amsal 3:5–6
“PERCAYALAH KEPADA TUHAN”
TUJUAN
MENAYANGKAN SEGMEN 1 Segmen 1 (5:36) membandingkan pelatihan kuda-kuda Arab dengan percaya kepada Tuhan dengan cara mendengarkan bisikan Roh.
Mengimbau para siswa supaya percaya kepada Tuhan dan tidak kepada pengertian mereka sendiri
ULASAN DAN PEMBAHASAN Katakan kepada para siswa bahwa kuda-kuda yang percaya kepada tuannya tersebut yang dengan cepat menanggapi bel dan datang kepada tuannya sebelum memuaskan rasa haus mereka, akan menjadi kuda tunggangan pribadinya. Tanyakan kepada siswa kemungkinan melambangkan apa bel kuningan dalam kehidupan mereka (Roh Kudus). Pernyataan Penatua Boyd K. Packer berikut ini seharusnya membantu siswa memahami pentingnya belajar sejak awal untuk menanggapi bisikan Roh.
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Baca serta tandailah Amsal 3:5–6 bersama para siswa. Tekankan kalimat “percayalah kepada Tuhan,” “janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri,” dan “Ia akan meluruskan jalanmu.” Di papan sebelah kiri, tuliskan judul-judul berikut: Percayalah kepada Tuhan dan Bersandarlah pada Pengertianmu Sendiri. Mintalah siswa menyebutkan tokoh perjanjian Lama yang dipelajari tahun ini yang meletakkan kepercayaan mereka kepada Tuhan dan mereka yang bersandar pada pengertian mereka sendiri. Tuliskan setiap nama di kolom yang sesuai, dan mintalah para siswa memberikan ulasan singkat mengenai kisah tokoh tersebut. Di sebelah kanan papan tulis, tulislah judul Cara Percaya kepada Tuhan.
“Beberapa jawaban akan datang dari membaca tulisan suci, beberapa dari mendengarkan para pembicara. Dan kadang-kadang, bila ini penting, datang melalui ilham yang langsung dan kuat. Bisikan-bisikan akan datang dengan jelas dan tidak mungkin salah. Anda dapat belajar sekarang, pada masa muda Anda, untuk dipimpin oleh Roh Kudus.
Bantulah para siswa menyimpulkan bahwa Tuhan pada akhirnya meluruskan jalan mereka yang percaya kepada-Nya. Bagikan kesaksian bahwa percaya kepada Tuhan sama pentingnya pada zaman sekarang dan pada zaman Perjanjian Lama. Ajaklah siswa mencari, sewaktu mereka menonton video, tiga cara Tuhan meluruskan jalan kita jika kita percaya kepada-Nya.
MENGGUNAKAN VIDEO
Sebagai seorang rasul sekarang saya mendengarkan ilham yang sama, yang datang dari sumber yang sama, dengan cara yang sama, seperti yang saya dengar semasa kanak-kanak saya. Sinyalnya jauh lebih jelas sekarang” (dalam Conference Report, Oktober 1979, 30; atau Ensign, November 1979, 21).
“Percaya kepada Tuhan” 19:56
Mintalah siswa menuliskan berkat-berkat yang datang ketika kita menanggapi bisikan-bisikan Roh. Ajaklah mereka memberikan contoh-contoh ketika mereka atau orang lain diberkati sewaktu mereka percaya kepada Tuhan dan mendengarkan bisikan-bisikan Roh. Tulislah
IKHTISAR Video berisi empat segmen. Tiga bagian pertama menyajikan cara-cara percaya kepada Tuhan. Yang keempat adalah sebuah video musik. 27
22
Yesaya 55–58
“MENGAPA KAMI BERPUASA”
Mendengarkan Roh pada papan tulis di bawah Percaya kepada Tuhan.
pria mana pun yang menjadi Presiden Gereja ini untuk menyesatkan Anda. Ini tidak ada dalam rencana. Ini tidak ada dalam pikiran Allah” (“Kutipan dari Tiga Ceramah Presiden Wilford Woodruff Berkenaan dengan Manifesto,” setelah Pernyataan Resmi 1 dalam Ajaran dan Perjanjian).
MENAYANGKAN SEGMEN 2 Dalam segmen 2 (5:36) tiga remaja mengemasi parasut mereka sendiri. ULASAN DAN PEMBAHASAN Membahas bersama siswa perbedaan tingkat perhatian tiga remaja terhadap petunjuk untuk mengemasi parasut. Bandingkan ini dengan sikap yang dimiliki orang-orang terhadap tulisan suci. Bahaslah bagaimana petunjuk tertulis untuk mengemasi parasut itu sama seperti tulisan suci. Jelaskan bahwa untuk memercayai Tuhan dan tidak bersandar pada pengertian kita sendiri, kita harus menerima petunjuk tulisan suci. Bantulah para siswa memikirkan bagaimana sikap kita terhadap tulisan suci berkaitan erat dengan sikap kita terhadap Penulis tulisan suci.
Bantulah para siswa untuk melihat hubungan antara kepatuhan kepada petunjuk nabi dan kepada para pemimpin Gereja yang lain. Penatua Boyd K. Packer berkata: “Seseorang yang berkata dia akan mendukung Presiden Gereja atau Pembesar Umum, tetapi tidak dapat mendukung uskupnya sendiri membohongi dirinya sendiri. Seseorang yang tidak mendukung uskup wilayahnya serta presiden wilayahnya tidak mendukung Presiden Gereja” (Follow the Brethren, Brigham Young University Speeches of the Year [23 Maret 1965], 4–5). Tambahkan Mengikuti Para Pemimpin pada papan tulis di bawah Percaya kepada Tuhan.
Mintalah siswa memikirkan kesulitan karena bersandar pada pengertian kita sendiri tanpa mengizinkan tulisan suci meluruskan jalan kita. Tuliskan Petunjuk-petunjuk tulisan suci pada papan tulis di bawah Percaya kepada Tuhan.
MENAYANGKAN SEGMEN 4 Segmen ini (4:06) berdasarkan lagu “I’ll Trust in the Lord.”
SETELAH PENAYANGAN VIDEO
MENAYANGKAN SEGMEN 3 Segmen ini (4:38) mengilustrasikan tentang percaya kepada Tuhan dengan cara mengikuti para pemimpin. Ini memperlihatkan bagaimana seorang remaja putra dalam ekspedisi ski belajar memercayai pembimbingnya yang berusia tujuh puluh tahun.
KEGIATAN Kembali pada daftar tokoh-tokoh Perjanjian Lama pada papan tulis. Mintalah siswa mencocokkan satu cara atau lebih dalam memercayai Tuhan dengan tokoh-tokoh yang tertera di papan tulis. PENANDAAN TULISAN SUCI Bantulah siswa merujuksilangkan Amsal 3:5–6 dengan tulisan suci yang berkaitan dengan tokoh-tokoh pilihan mereka yang tertera di papan tulis. Anda dapat memilih siswa untuk menuliskan ketiga cara memercayai Tuhan—Roh, tulisan suci, para pemimpin—di tepi tulisan suci mereka di sebelah Amsal 3:5–6.
ULASAN DAN PEMBAHASAN Bahaslah bagaimana memercayai Tuhan mencakup mengikuti nasihat yang terilhami dari para pemimpin. Selidiki bersama siswa di kelas hubungan antara petunjuk dalam kisah itu dan nabi kita yang hidup, pemimpin Gereja, serta orang tua para siswa. Bacalah pernyataan Presiden Wilford Woodruff berikut ini: “Tuhan tidak akan pernah mengizinkan saya atau
21
Yesaya 1
PERTOLONGAN YESAYA
Tersedia hanya dalam bahasa Inggris.
22
Yesaya 55–58
“MENGAPA KAMI BERPUASA”
TUJUAN
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO
Untuk mengajarkan bagaimana pemujaan setiap hari, pengudusan hari sabat dan berpuasa membantu kita mendekatkan diri kepada Tuhan serta menerima kuasaNya.
Catatan: Pelajaran ini adalah mengenai asas-asas pemujaan, bukan hanya pengudusan hari Sabat, berpuasa, atau praktik keagamaan setiap hari.
28
22
Yesaya 55–58
“MENGAPA KAMI BERPUASA”
menjalankan tugas serta mematuhinya tanpa maksud atau tujuan yang sungguh-sungguh.
MENGAJAR DENGAN MENGGUNAKAN BENDA Sebelum pelajaran dimulai letakkan sebuah gambar Juruselamat pada langit-langit kelas dekat pintu. Ketika kelas dimulai, tanyakan kepada para siswa siapa yang melihat gambar Juruselamat di ruangan itu. Tanyakan mengapa beberapa orang tidak melihat. (Ini bukan di tempat yang biasa kita lihat). Banyak orang tidak menemukan Juruselamat karena mereka mencari di tempat yang salah.
Yesaya 57:14 Kepatuhan terhadap hukum Tuhan hanya karena kewajiban dapat menjadi batu sandungan bagi umat Tuhan. Yesaya 57:15 Apa yang harus dimiliki umat Allah supaya dapat tinggal dengan Dia di tempat yang tinggi dan kudus? (Jiwa yang patah dan rendah hati).
WAWASAN TULISAN SUCI Bacalah Yesaya 55:6–9. Apakah cara-cara untuk menemukan Tuhan? (Berseru kepada-Nya [ayat 6]; meninggalkan segala kejahatan dan kembali kepada-Nya [ayat 7]. Apa kuncinya menyerahkan kehendak kita kepada-Nya? (Jalan serta rancangan-Nya lebih tinggi dari kita [ayat 8–9]).
MENGGUNAKAN VIDEO
KEGIATAN “MENCARI” Sewaktu siswa menonton video, mintalah mereka mencari perbedaan yang ada untuk “menjalankan tugas” pemujaan sekadarnya atau melakukannya dengan cara Tuhan dengan jiwa yang patah dan rendah hati.
PEMBAHASAN Gambarlah di papan tulis sebuah diagram seperti contoh di bawah ini, dan tanyakan, “Bagaimana cara Tuhan dalam mencapai kebahagiaan melebihi cara manusia?” (Contoh jawaban terdapat dalam tanda kurung. Jangan biarkan ini menjadi pembahasan yang berkepanjangan).
MENAYANGKAN VIDEO Video memperlihatkan bagaimana seorang pria yang dengan enggan menjalankan hukum puasa belajar untuk menguduskannya dengan cara Tuhan. Perasaan bersalahnya mengenai puasa dikenali serta proses pertobatannya ditelusuri. Kehidupan pria muda ini kemudian dibandingkan dengan kondisi yang ada pada zaman Yesaya.
Kebahagiaan Cara-cara Tuhan
Cara-cara manusia
“Mengapa Kami Berpuasa” 7:31
(Kebenaran, pelayanan, kerohanian, kasih)
SETELAH PENAYANGAN VIDEO
(Kesenangan, harta milik materi, keduniawian, nafsu)
PEMBAHASAN Ulaslah kembali sikap tidak benar Larry mengenai berpuasa dan pertobatan yang datang dari merendahkan hatinya sendiri. Adakan pembahasan siswa mengenai sikap mereka sendiri tentang berpuasa.
Hapuslah jawaban-jawaban serta tulislah Keberhasilan sebagai judul menggantikan Kebahagiaan. Tanyakan bagaimana cara Tuhan dalam mencapai keberhasilan berada di atas cara manusia. (Tuhan menekankan pertumbuhan rohani dan keluarga kekal, sementara dunia menekankan ambisi, kekayaan, serta kuasa).
MATA RANTAI TULISAN SUCI Ubahlah judul diagram di papan tulis dengan Berpuasa. Tulislah caracara Tuhan dan cara-cara manusia mengenai mematuhi puasa. Yesaya 58:3–5 Cara manusia dalam mematuhi puasa adalah menemukan kesenangan, mempekerjakan orang lain (lihat ayat 3), dan puasa tanpa motivasi rohani (lihat ayat 4–5).
Ubahlah judul Keberhasilan menjadi Pemujaan, dan ajukan pertanyaan lagi. (Cara Tuhan adalah supaya kita menyembah Dia melalui doa, pembelajaran tulisan suci, pengudusan hari Sabat, dan sebagainya. Dalam dunia orang-orang memuja diri mereka sendiri atau berhala seperti uang, ketenaran, kekuasaan, dan kekayaan).
Yesaya 58:6–7 Apakah tujuan Tuhan untuk puasa? (Untuk bertobat karena dosa-dosa kita, menghilangkan tekanan dan beban [lihat ayat 6], memberi makan yang lapar, dan membantu yang membutuhkan melalui persembahan puasa [lihat ayat 7].
Tegaskan bahwa kesulitan dapat membuat kita mencemari cara Tuhan dengan menjalankannya menurut cara kita sendiri dan bukannya cara Tuhan. Bentuk penyesatan pemujaan berhala ini dapat menjadi batu sandungan bagi pengikut Tuhan.
Yesaya 58:8–12 Apakah berkat-berkat dari berpuasa? (Kesehatan, kebenaran [lihat ayat 8–9], ilham, terang rohani [lihat ayat 10], serta kemakmuran [lihat ayat 11]).
WAWASAN TULISAN SUCI Bacalah Yesaya 56–57 bersama siswa Anda. Lihatlah contoh-contoh mengenai bagaimana manusia menjalankan cara Tuhan untuk tujuan mereka sendiri dan bukan tujuan-Nya.
Ubahlah judul diagram di papan tulis menjadi Hari Sabat. Yesaya 58:13 Apakah cara manusia dalam mematuhi hari Sabat? (lihat Yesaya 58:13). (Melakukan caranya sendiri, mencari kesenangan sendiri, dan berbicara dengan kata-katanya sendiri). Mengenali cara, kesenangan, serta kata-kata yang mengganggu peribadatan hari Sabat.
Yesaya 56:1–2, 6 Hukum Tuhan apa yang sedang dicemari? (Hari Sabat). Satu cara mencemari hari Sabat yang paling nyata adalah melanggarnya, untuk melakukan sesuatu yang berlawanan dengan roh hari itu. Cara yang samar dalam mencemari hari Sabat adalah 29
24
Yoel 2
KEDATANGAN KEDUA
Apakah cara Tuhan itu? (Berpalinglah dari kesenangan Anda sendiri dan buatlah hari itu membahagiakan dengan menghormati Tuhan). Cari tahulah dari para siswa Anda apa yang mereka lakukan pada hari Sabat untuk menjadikannya menyenangkan, seperti pembelajaran tulisan suci, kehadiran di Gereja, pembahasan Injil, waktu bersama keluarga, dan pekerjaan misionaris.
23
Yesaya–Maleakhi
Yesaya 58:14 Apakah berkat-berkat yang Tuhan janjikan kepada mereka yang menguduskan hari Sabat? (“Melintasi puncak-puncak bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan,” yang dapat berarti mengatasi keduniawian dan menikmati hal-hal rohani, dan untuk dikenyangkan “dengan pusaka Yakub,” yang dapat berarti menikmati semua berkat karena menjadi umat perjanjian).
YESAYA–MALEAKHI: SEBUAH IKHTISAR
Tersedia hanya dalam bahasa Inggris.
24
Yoel 2
KEDATANGAN KEDUA
TUJUAN Untuk menunjukkan bahwa melalui persiapan, kita dapat mengembangkan sikap antisipasi daripada terbelenggu dalam kecemasan atas Kedatangan Juruselamat yang Kedua.
SEBELUM PENAYANGAN VIDEO Segmen 1 video ini adalah alat persiapan. Ini hendaknya ditayangkan di awal kelas. Segmen 2 hendaknya diperlihatkan menjelang akhir pelajaran. Bagian 3 adalah video musik.
MENGGUNAKAN VIDEO
Kedatangan Kedua 15:05
KEGIATAN “MENCARI” Selama segmen 1 mintalah siswa mencari perbedaan antara perasaan Alan dan Jenny sewaktu mereka menghadapi peristiwa yang sama.
PEMBAHASAN Bahaslah segmen 1 bersama siswa Anda. Beberapa pertanyaan berikut mungkin berguna: Bagaimana perasaan Jenny di malam pertunjukan itu? (Percaya diri). Bagaimana perasaan Alan? (Tidak siap dan cemas).
■
Menurut Anda mengapa mereka memandang peristiwa yang sama begitu berbeda? (Karena perbedaan dalam persiapan).
■
Dapatkah Anda memikirkan contoh lain dimana orang-orang memandang peristiwa yang sama dengan sikap yang sangat berbeda?
Bacalah Ajaran dan Perjanjian 38:30. Bagaimana tulisan suci ini berkaitan dengan Alan dan Jenny dalam video? (“Kalau kamu telah siap, jangan kamu takut”).
■
Dapatkah Anda memikirkan contoh-contoh lain dimana persiapan berdampak pada sikap seseorang mengenai suatu peristiwa?
■
Bagaimana persiapan memengaruhi hasilnya?
■
Apa yang dapat kita pelajari jika kita membandingkan kisahnya dengan Kedatangan Kedua yang sesungguhnya? (Persiapan membuat sebuah perbedaan).
■
Semua orang di bumi akan terpengaruh oleh peristiwa yang mendahului Kedatangan Kedua. Apa yang dapat membuat perbedaan dalam sikap dan pengalaman orang-orang? (Persiapan).
PENYELIDIKAN TULISAN SUCI DAN PEMBAHASAN Mengapa Yoel menguraikan Kedatangan Kedua sebagai “hebat dan sangat dahsyat” (Yoel 2:11). Jelaskan kepada para siswa bahwa mereka akan membaca mengenai beberapa peristiwa yang mendahului Kedatangan Kedua. Tulislah peristiwa-peristiwa itu di papan tulis di bawah dua kolom: Hebat dan Dahsyat. Sarankan kepada para siswa bahwa “hebat” dalam Yoel 2:11 mungkin merujuk pada kebesaran Kedatangan Kedua. Untuk memenuhi tujuan daftar ini, “hebat” akan melambangkan peristiwa positif yang berkaitan dengan Kedatangan Kedua, dan “dahsyat” akan melambangkan hal-hal negatif.
MENAYANGKAN SEGMEN 1 Segmen 1 (7:46) membandingkan perasaan dua remaja, Alan dan Jenny, saat mereka menghadapi pertunjukan piano. Jenny telah berlatih dengan ektensif. Alan ceroboh dalam persiapannya. Ketika waktu penting untuk tampil tiba, Jenny merasa yakin dan bersemangat, sedangkan Alan dipenuhi dengan kecemasan dan penyesalan.
■
■
Mintalah siswa membaca Yoel 2:1–11, 19–32 dan menjawab segera sewaktu mereka menemukan sebuah peristiwa. Tulislah jawaban mereka di papan tulis. Berikut adalah jawaban-jawaban yang mungkin:
30
24
■
■
Yoel 2
KEDATANGAN KEDUA
Dahsyat
Mengerikan
Tuhan akan memiliki pasukan-Nya sendiri (ayat 11). Tuhan akan menjawab dan memimpin kita (ayat 19). Orang-Orang Suci tidak lagi dicela (ayat 19). Musuh akan diusir (ayat 20). Akan ada sukacita (ayat 21). Dia akan mengirimkan makanan (ayat 24). Kita akan mengetahui bahwa Tuhan beserta kita (ayat 27). Roh akan tercurah ke atas semua manusia (ayat 28). Anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan akan bernubuat (ayat 28). Orang-orang tua akan mendapat mimpi (ayat 28). Teruna-teruna akan mendapat penglihatan (ayat 28). Banyak mukjizat akan diperlihatkan (ayat 30). Orang-orang yang saleh akan dilepaskan (ayat 32).
Gelap gulita (ayat 2) Kelam kabut (ayat 2) Pasukan yang hebat (ayat 2–3) Kehancuran oleh api (ayat 3) Tidak ada yang dapat luput (ayat 3) Muka bertambah pucat pasi (ayat 6) Bumi bergetar (ayat 10) Langit berguncang (ayat 10) Matahari, bulan dan bintang menjadi gelap (ayat 10)
Ketika Anda memikirkan Kedatangan Kedua, apakah Anda menganggapnya sebagai hari yang “hebat” atau hari yang “dahsyat”? Apa yang dapat membuat Anda menjadi lebih berpikiran positif mengenai Kedatangan kedua? (lihat A&P 38:30). (Menjadi siap).
■
Apa kata pertama dalam ayat ini? (Tuhan).
■
Kapan berkat-berkat yang tertera di bawah judul “hebat” menjadi milik kita? (Setelah kita bertobat).
■
Bagaimana sikap orang benar akan berbeda jika mereka mengikuti petunjuk Tuhan? (Mereka akan percaya diri dan siap).
■
Yoel 2 memberi tahu kita mengenai persiapan rohani atau jasmani? (Rohani).
KEGIATAN “MENCARI” Sewaktu siswa menonton segmen 2, mintalah mereka mencari gagasan lain mengenai menjadi siap. MENAYANGKAN SEGMEN 2 Segmen 2 (4:12) adalah sebuah kisah seorang tukang kebun yang bekerja bagi seorang pengusaha yang kaya. Tukang kebun ini memelihara kebun ini bersih dan rapi walaupun pemiliknya tidak berada di tempat untuk beberapa tahun. Ketika ditanya mengapa dia begitu rajin, dia menjawab bahwa dia harus menjadikan kebun ini siap seolah-olah pemiliknya akan datang hari ini. Segmen 2 dirancang untuk mengimbau para siswa mempersiapkan diri saat ini juga. Ini juga dapat digunakan untuk mengajar siswa bagaimana mengalahkan keputusasaan atau peran hamba Tuhan dalam membantu kita mempersiapkan diri. MENAYANGKAN SEGMEN 3 Segmen ini (3:07) berdasarkan pada lagu “Today.”
SETELAH PENAYANGAN VIDEO PEMBAHASAN Adakan pembahasan mengenai pentingnya mempersiapkan diri saat ini untuk peristiwaperistiwa Kedatangan Kedua. Pertanyaan-pertanyaan berikut mungkin berguna: ■
Apa yang telah Anda lakukan hari ini yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri bagi Kedatangan Kedua?
■
Apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan percaya diri Anda bagi peristiwa yang akan datang? (Mempersiapkannya sekarang).
■
Berapa lama tukang kebun dapat mengabaikan kebunnya dan tidak ketahuan?
■
Menurut Anda bagaimana perasaan pemilik kebun mengenai tukang kebun ketika dia datang mengunjungi rumahnya? Mengapa?
■
Apabila Anda tukang kebun itu, bagaimana perasaan Anda jika Anda siap seperti dia sewaktu pemiliknya datang untuk mengunjungi? Mengapa?
WAWASAN TULISAN SUCI Bacalah Yoel 2:12 bersama siswa dan tanyakan: ■
Siapa yang berbicara? (Tuhan).
■
Apa yang Tuhan ajarkan kepada kita yang dapat kita lakukan untuk menjadi lebih siap? (Kita dapat datang kepada-Nya dengan segenap hati, kita dapat berpuasa, kita dapat menangis, dan kita dapat berkabung).
■
Yoel berbicara mengenai menangis dan berkabung. Asas Injil apakah yang mungkin mencakup menangis dan berkabung? (Pertobatan).
Bacalah ayat 13 dan tanyakan: ■
Hal lain apa yang harus kita lakukan untuk siap? (Mengoyak hati kita).
■
Apa artinya mengoyak hatimu? (Menghilangkan kesombongan dan mematuhi Tuhan).
Bacalah ayat 16 dan tanyakan: Apa yang Tuhan katakan kepada kita untuk kita lakukan dalam Yoel 2:16? (Mengumpulkan dan menguduskan diri kita sendiri). Bacalah ayat 18 dan tanyakan:
Catatan: Apabila waktu mengizinkan, Anda dapat menyelidiki cara-cara untuk mengalahkan keputusasaan sewaktu mempersiapkan Kedatangan Kedua. KESIMPULAN Kita dapat menghadapi hari Kedatangan Kedua apabila kita siap.
31
16
Selebaran 1
UMAT ISRAEL
U M AT I S R A E L Kira-Kira 4000 SM
dan
empat generasi Kira-Kira 3000 SM
dua generasi Kira-Kira 2400 SM
empat generasi
lima generasi dan
Kira-Kira 2000 SM
(atau Ruben Simeon
Isakhar Zebulon
) Benyamin Dan Naftali Gad Asyer
beberapa generasi beberapa generasi
Kira-Kira 1500 SM
beberapa generasi Kira-Kira 1050 SM
banyak generasi
banyak generasi Kira-Kira 600 SM
beberapa generasi
32
banyak generasi
INDONESIAN
4
02323 18299 32318 299
7