Tahun 3 Buku 2
REMAJA Buku Aktivitas Murid
Nabi-Nabi dalam Perjanjian Lama Nama Murid: ______________________
Renungan Bagi Para Murid – Peperangan Rohani “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” (Efesus 6:12)
Agar dapat memelihara diri kita tetap murni dan bergumul dalam peperangan rohani, kita haruslah memiliki sikap yang berani – berdirilah teguh, menjadi berbeda dan berpegang pada prinsip-prinsip Allah. Agar dapat berpegang teguh pada kepribadian Kristen, kita haruslah berani melawan arus dunia, bahkan membuat beberapa pengorbanan. Sudahlah pasti bahwa tidaklah mudah menjunjung tinggi kepercayaan kita di tengah dunia yang bengkok, tetapi dengan kuasa Allah, kita dapat menegakkan kebenaran dan bertahan pada pendirian Allah!
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” (2 Timotius 4:7)
Daftar Isi
Tahun 3 Buku 2
llllllllllllllllll Bacaan Kitab untuk Minggu ini 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Yer. 1-5 Yes. 6; 9; 12 Yes. 40-41; 53 ; 55; 65-66 Ob. 1; Yl. 1-2; Am. 8-9 Yun. 1-3; Hos. 1,6; Mik. 4 Nah. 1; Zef. 1; 3; Hab. 3 Yer. 1-2; 16-17 Yer. 45-46; Rat. 1-4 Yeh. 1-3; 18 Yeh. 34; 37; 47 Dan. 1-7 Hag. 1-2; Zak. 1-3; Mal. 3-4
Bagian # 1: Nabi-Nabi di Perjanjian Lama 1. Ikhtisar dari Kitab Nabi-Nabi 2. Kitab Yesaya (1) 3. Kitab Yesaya (2)
1 11 15
Bagian # 2: Bersiap Bertemu dengan Tuhan Kita 4. Kitab Obaja, Yoel, Amos 5. Kitab Yunus, Hosea, Mikha 6. Kitab Nahum, Zefanya, Habakuk 7 Kitab Yeremia (1) 8. Kitab Yeremia (2) dan Ratapan
18 22 27 30 34
Bagian # 3: Bait Suci yang Sempurna 9. Kitab Yehezkiel (1) 10. Kitab Yehezkiel (2) 11. Kitab Daniel 12. Kitab Hagai, Zakharia, Maleakhi
36 43 47 53
Nabi-Nabi dalam Perjanjian Lama
A
Topik Bagian Bagian # 1: Nabi-Nabi di Perjanjian Lama Nabi-nabi Perjanjian Lama biasanya terdiri dari laki-laki dan perempuan yang langsung dipilih oleh Allah untuk menyampaikan pesan-Nya kepada suatu bangsa yang keras kepala dan memberontak. Dalam bagian ini, murid-murid akan mempelajari persyaratan, amanat dan pesan dari para nabi ini. Di antara pesan-pesan yang disampaikan adalah perihal kedatangan Mesias, hamba Allah yang sempurna. Tuhan Yesus Kristus akan datang sebagai terang dunia dan membebaskan perbudakan. Murid-murid akan belajar bahwa kita adalah nabi-nabi pada masa kini. Allah telah memanggil kita menjadi juru bicara-Nya bagi angkatan yang tidak percaya dan yang jahat ini, untuk menyinari terang Injil ke dalam dunia yang gelap ini.
Bagian # 2: Bersiap Bertemu dengan Tuhan Kita Sekalipun banyak peringatan yang telah diberikan oleh para nabi perihal Hari Tuhan, suatu hari yang luar biasa dan mengerikan, karena Allah akan mencurahkan murkaNya atas bangsa Israel, yang menolak untuk berbalik kepada Allah. Sama seperti hukuman dan pemusnahan oleh Allah akan datang pada saat yang paling tidak disangka, demikian pula dengan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya pun akan seperti seorang pencuri di malam hari. Dalam bagian ini, murid-murid akan belajar mempersiapkan diri mereka untuk bertemu dengan Tuhan dan mengenali tandatanda zaman. Melalui Kitab Yunus, murid-murid pun akan belajar bahwa mereka harus segera bangun dari keasyikan pribadi untuk melihat kebutuhan-kebutuhan yang tepat dari dunia yang menyedihkan ini.
Bagian # 3: Bait Suci yang Sempurna Dalam bagian ini, murid-murid akan mempelajari penawanan dan pemusnahan Yerusalam serta bagaimana bangsa Israel diberikan pelajaran yang begitu keras dan sulitnya. Allah tidak lagi berdiam di dalam Bait-Nya, melainkan dalam pertemuan-pertemuan yang sesuai dengan standar dan kekudusan-Nya. Dalam kitab Hagai, Zakharia dan Maleakhi, bangsa itu telah kembali dari penawanan. Tujuan mereka sekarang adalah membangun kembali Bait Allah, tembok-tembok kota dan memulihkan iman mereka. Sama seperti cara bangsa Israel kembali untuk membangun Bait Allah secara fisik, murid-murid pun akan belajar bahwa kita harus membangun Bait Allah rohani, yaitu jemaat dan iman kita sendiri. Untuk melakukannya, kita tidak mengandalkan kekuatan atau kekuasaan manusia, tetapi mengandalkan Roh Kudus.
B
Ayat Hafalan
(Oktober/November/Desember)
1. “Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.” (Ul. 18:15) 2. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” (Yes. 9:5) 3. “Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orangorang tawanan dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara.” (Yes. 61:1) 4. “Pada hari itu, Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala.” (Am. 9:11) 5. “Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” (Mik. 6:8) 6. “Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladangladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.” (Hab. 3:17-18)
7. “Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjianKu itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.” (Yer. 31:31-32) 8. “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” (Rat. 3:22-23) 9. “Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, supaya mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dan peraturanperaturan-Ku dengan setia; maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka.” (Yeh. 11:19-20) 10. “Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali. Lalu, aku bernubuat seperti diperintahkanNya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.” (Yeh. 37:9-10) 11. “Titah ini adalah menurut putusan para penjaga dan hal ini menurut perkataan orangorang kudus, supaya orang-orang yang hidup tahu bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, bahkan orang yang paling kecil sekalipun dapat diangkat-Nya untuk kedudukan itu.” (Dan. 4:17) 12. “Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.” (Zak. 4:6)
C
pelajaran
1
Ikhtisar dari Kitab Nabi-Nabi
Latar Belakang Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll Nabi-Nabi sebelum Masuk Kanaan
Nabi-Nabi pada Zaman Hakim-Hakim
Abraham (Kej. 20:7) Musa (Ul. 18:15,18) Miryam (Kel. 15:20) Bileam (Bil. 22:9,11) Debora (Hak. 4:4) Samuel (1 Sam. 3:20)
Nabi-Nabi pada Zaman Kerajaan Bersatu
Daud (Kis. 2:30) Gad (1 Sam. 22:5) Natan (2 Sam. 7:2)
Nabi-Nabi selama Kerajaan Terpecah (Israel)
Ahia, orang Silo (1 Raj. 11:29) Ido, pelihat itu (2 Taw. 9:29) Yehudi bin Hanani (1 Raj. 6:1,7) Elia (1 Raj. 17:2) Mikha bin Yimla (1 Raj. 22:7-8) Elisa (1 Raj. 19:16) Oded (2 Taw. 28:9)
Nabi-Nabi selama Kerajaan Terpecah (Yehuda)
Ikhtisar dari
Semaya (2 Taw. 12:5,15) Azarya bin Oded (2 Taw. 15:1,8) Hanani, pelihat itu (2 Taw. 16:7,10) Yahaziel bin Zakharia (2 Taw. 20:14) Hulda (2 Raj. 22:14) Uria bin Semaya (Yer. 26:20) Asaf, pelihat itu (2 Taw. 29:30)
Kitab Nabi-Nabi: Pemahaman Alkitab (berlanjut ke halaman berikut)
1
pelajaran
1
Latar Belakang
Ikhtisar dari Kitab Nabi-Nabi
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Nabi
Perkiraan Mengabdi
Obaja
845
Yoel
840-830
Yunus
Nabi dari Kerajaan
Raja Yehuda
Ayat Terkait
Raja Israel
Ayat Terkait
Ahazia
2 Raj. 8 2 Taw. 21
Yoram
2 Raj. 8-9 2 Taw. 22
Yehuda
Yoas
2 Raj. 11-13 2 Taw. 22-24
Yehu
2 Raj. 9-10 2 Taw. 22
790-770
Israel
Amazia dan Uzia berteman dengan raja Asyur: Salmaneser (IV)
2 Raj. 14 2 Taw. 25-26
Yerobeam (II)
2 Raj. 14-15
Hosea
760-720
Israel
Uzia Yotam Ahas Hizkia
2 Raj. 15-16 2 Taw. 27-32
Yerobeam (II) Azarya Salum Menahem Pekahya Pekah Hosea
2 Raj. 15-17
Amos
780-740
Israel
Uzia
2 Taw. 26
Yerobeam (II)
2 Raj. 14-15
Yesaya
745-695
Yehuda
Uzia Yotam Ahas Hizkia Manasye
2 Raj. 18-21 2 Taw. 27-32
Pekah Hosea
2 Raj. 15-17
Mikha
740-700
Yehuda
Yotam Ahas Hizkia
2 Raj. 18-20 2 Taw. 27-32
Pekah Hosea
2 Raj. 15-17
Kronologi Nabi-Nabi sebelum Kejatuhan Samaria (tahun 722/721 SM) 2
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
1
Nabi
Latar Belakang
Ikhtisar dari Kitab Nabi-Nabi
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Nahum
Perkiraan Mengabdi 630-610
Nabi dari Kerajaan Yehuda
Raja Yehuda Manasye
Zefanya
739-608
Yehuda
Yosia
Yeremia
626-586
Yehuda
Yosia Yoahas Yoyakim Yoyakhin Zedekhia Gedalya
Raja dari Bangsa Asing Asyur: Ashurbanipal
Ayat Terkait 2 Raj. 21 2 Taw. 33 2 Raj. 22-23 2 Taw. 34-36
Babel: Nabopolassar Nebukadnezar
2 Raj. 22-25 2 Taw. 34-36
(pemerintahan pembuangan) Habakuk
606-596
Yehuda
Yoyakim
Babel: Nabopolassar
2 Raj. 22-25 2 Taw. 34-36
Daniel
606-534
Yehuda
Yoyakim Yoyakhin Zedekhia
Babel: Nebukadnezar Neriglissar Labashi-marduk Evil-Merodakh Nabonidas Media-Persia: Koresy
2 Raj. 22-25 2 Taw. 36
Yehezkiel
592-570
Yehuda
Zedekhia
2 Raj. 25 2 Taw. 36
Hagai
520-516
Yehuda
Zakharia
520-516
Yehuda
Maleakhi
450-400
Yehuda
Bupati: Zerubabel Bupati: Zerubabel Bupati: Nehemia
Babel: Nebukadnezar Media-Persia: Darius I Media-Persia: Darius I Media-Persia: Darius II
Kitab Ezra Kitab Ezra Kitab Nehemia
Kronologi Nabi-Nabi setelah Kejatuhan Samaria (tahun 722/721 SM) 3
pelajaran
1
Pemahaman
Ikhtisar dari Kitab Nabi-Nabi
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll A) Nabi-Nabi sebelum Pembuangan
Nabi-Nabi selama Pembuangan
Nabi-Nabi setelah Pembuangan
kepada Israel
kepada Niniwe
kepada Edom
kepada Yehuda
kepada orang Yahudi di Babel
kepada orang Babel
kepada sisa orang Yahudi yang kembali
Amos Hosea
Yunus Nahum
Obaja
Yoel Yesaya Mikha Zefanya Yeremia Habakuk
Yehezkiel
Daniel
Hagai Zakharia Maleakhi
B)
Sebutan bagi Nabi-Nabi a. b. c. d.
C)
a. Menunjukkan kepada umat Allah perihal pelanggaran dan dosa dari kaum keturunan Yakub (Yes. 5:1; Yeh. 22:2; 43:10; Mik. 3:8). b. Mengingatkan umat untuk bertobat dan taat kepada Allah. c. Memperingatkan umat perihal hukuman dan bencana yang segera akan menimpa (2 Sam. 24:11-13; Yer. 25:8-12). d. Menubuatkan perihal masa depan pribadi dan umat (1 Raj. 11:29-31; 17:1; Yer. 29:10). e. Menyampaikan pesan penghiburan dan pengampunan (Yes. 40:1-2). f. Memberikan berkat (2 Raj. 4:8-16). g. Menjadi perantara bagi orang lain (Kej. 20:7,17). h. Mengurapi dan menasihati raja-raja dan memimpin urusan negara (1 Raj. 19:15; 2 Raj. 9:1-3; 3:1-27). i. Bernubuat mengenai kelahiran, penderitaan, kematian, kebangkitan dan kenaikan Mesias.
Nabi Pelihat Penjaga Abdi Allah
D)
Bagian 1 4
Tanggung Jawab dari Seorang Nabi
Bagaimana Allah menyatakan kehendakNya kepada Nabi-Nabi a. Nabi-nabi berbicara melalui gerakan Roh Kudus (2 Pet. 1:20-21). b. Allah berbicara berhadapan muka kepada nabi-nabi (Kel. 33:11). c. Allah menyampaikan pesan-Nya melalui kata-kata (1 Sam. 3:4; Yer. 1:4; 2:1; Hos. 1:2; Yl. 1:1). d. Allah menyampaikan kehendak dan rencana-Nya melalui mimpi dan penglihatan (Bil. 12:6; Ayb. 3:15-17; Mzm. 89:20; Yeh. 1:1; Dan. 7:1). (berlanjut ke halaman berikut)
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Siapakah nabi-nabi pada zaman sekarang ini? __________________________ __________________________ 2. Apakah tanggung jawab dari nabi-nabi dalam Perjanjian Lama? __________________________
Persyaratan dari Seorang Nabi
__________________________
1. Mengasihi dan mentaati Allah 2. Menjalankan amanat dengan berani 3. Berhati-hati di dalam perkataan dan perbuatan 4. Melayani dengan ketulusan
3. Apakah gereja sekarang ini memiliki tanggung jawab yang sama?
Bagian 2
Menguji Pemahaman
pelajaran
1
Pemahaman
Ikhtisar dari Kitab Nabi-Nabi
__________________________ __________________________ 4. Apakah jasa dari nabi-nabi? __________________________ __________________________
5
pelajaran
1
Ikhtisar dari Kitab Nabi-Nabi
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Dalam novel Alexander Irvine yang berjudul My Lady of the Chimney Corner, seorang perempuan tua menghibur tetangga yang putranya sedang terbaring mati. Dia menaruh tangan di kepala temannya dan berkata, “Teman. Allah bukanlah sebuah buku untuk dibawa berkeliling oleh seseorang yang berpakaian bagus ataupun sebuah salib yang terayun pada rantai jam tangan seorang pendeta. Allah memakai tangan ke manapun Dia dapat menemukannya. Kadang, Dia memakai tangan seorang uskup dan meletakkannya pada tangan seorang anak di dalam doa; memakai tangan seorang dokter untuk menyembuhkan penyakit; memakai tangan seorang ibu untuk membimbing seorang anak dan kadang, memakai tangan seorang perempuan malang seperti diriku ini untuk menghibur sesama. Tetapi, mereka semua adalah tangantangan yang disentuh oleh Roh-Nya dan Roh-Nya mencari tangan-tangan-Nya untuk dipakai di manapun itu berada. Pada tiap-tiap angkatan, Allah mencari beberapa tangan, tubuh dan pikiran untuk membuat perbedaan dan menggenapi amanat ilahi-Nya. Dia mencari orang-orang seperti Anda dan saya. Laki-laki dan perempuan yang Allah pilih tidaklah sempurna dalam segala hal. Sesungguhnya, mereka memiliki keraguan, ketakutan, ketidakmampuan dan kelemahan. Sekalipun demikian, masing-masing dari antara mereka berani untuk menghadapi tantangan Allah. Allah dapat memakai siapapun, tidak peduli betapa orang itu merasa dirinya tidak penting. Allah memakai orang-orang biasa untuk melakukan pekerjaan-Nya yang luar biasa. _______________________
Ini Aku! Utuslah Aku!
_______________________ _______________________ _______________________ _______________________
6
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
1
Penerapan
Ikhtisar dari Kitab Nabi-Nabi
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Tanggapan Allah: Untuk tiap-tiap pertanyaan yang Musa ajukan, Allah berikan jawabannya.
Reaksi terhadap panggilan Allah:
a)
Musa Referensi Alkitab: Keluaran 3:7-4:16 Amanat: Memimpin umat Israel keluar dari perbudakan ke Tanah Perjanjian
Dalam latihan berikut, lihatlah beberapa referensi Alkitab dan tuliskan dengan kata-kata kalian sendiri mengenai berbagai tanggapan dari orang-orang yang Allah pilih untuk menjalankan amanat penting-Nya. Pertimbangkan apakah jawaban mereka berkaitan dengan kita sekarang ini.
(berlanjut ke halaman berikut)
7
pelajaran
1
b)
Penerapan
Ikhtisar dari Kitab Nabi-Nabi
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Yesaya Referensi Alkitab: Yesaya 1:1; 6:1-8 Amanat: Memanggil bangsa Yehuda kembali kepada Allah Tanggapan Allah: Reaksi terhadap panggilan Allah:
Tanggapan Allah:
Reaksi terhadap panggilan Allah:
c)
Yeremia Referensi Alkitab: Yeremia 1:1-10; 17-19 Amanat: Peringatkan raja, nabi palsu dan bangsa Yehuda sebelum pembuangan.
8
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
d)
1
Ikhtisar dari Kitab Nabi-Nabi
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Yunus Referensi Alkitab: Yunus 1:1-3-4,17; 3:1-3 Amanat: Pergi ke Niniwe, ibukota kerajaan Asyur dan memanggil rakyatnya untuk bertobat. Tanggapan Allah: Reaksi terhadap panggilan Allah:
Reaksi terhadap panggilan Allah:
e)
Maria Referensi Alkitab: Lukas 1:26-38 Amanat: Menjadi ibu dari Tuhan Yesus Kristus
(berlanjut ke halaman berikut)
9
pelajaran
Penerapan
Ikhtisar dari Kitab Nabi-Nabi
1
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
f)
Kemungkinan apakah menurut kalian, yang menjadi tanggapan kalian, bila Allah meminta kalian untuk menjadi seorang nabi bagi angkatan ini? (Tandailah yang dilakukan)
Terkejut dan tidak percaya Merasa terhormat Merasa sungguh tidak mampu Menolak pekerjaan itu Tidak bersedia, tetapi terpaksa Memberikan berbagai alasan untuk menghindarinya Menyarankan orang lain Lainnya __________ Bila Allah meminta kalian untuk melayani Dia, hal apakah yang akan mencegah kalian mengatakan, “Ini aku. Utuslah aku!” (Tandailah yang dilakukan)
Bagaimana kita dapat mempersiapkan diri bagi panggilan Allah? __________________________
________________________ ______________________ _____________________ __________________
Sulit untuk menyangkal keinginan sendiri Bayarannya kurang Kesulitan Jauh dari keluarga Tidak dapat nikmati hal-hal duniawi Kurang leluasa melakukan apa yang saya senang lakukan Terlalu banyak tanggung jawab Harus terlalu sering berdoa dan membaca Alkitab Lainnya __________
________________ ____________
10
Allah ingin kita melayani Dia, di manapun dan apapun yang kita miliki. Hal sederhana apa sajakah yang dapat dilakukan, agar kehidupan kita berbeda dengan orang-orang di sekitar kita?
pelajaran
2
Kitab Yesaya (1)
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis Penulis kitab ini adalah Yesaya, anak Amos (1:1).
B) Waktu dan Tempat Kerja zPelayanan panjang Yesaya berlangsung dari tahun 745-695 SM. C)
Latar Belakang Sejarah Sekalipun berhasil dalam bidang pertanian, perdagangan dan militer, baik di Kerajaan Utara maupun Kerajaan Selatan, tetapi para raja, imam dan rakyatnya menjauh dari Allah dan terlibat dalam dosa.
D) Tema dan Ciri Khas l Kitab Yesaya terdiri 66 pasal. Seluruh Alkitab terdiri dari 66 kitab. l Alkitab terbagi menjadi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab dan Perjanjian Baru 27 kitab. Kitab Yesaya pun terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri dari 39 pasal dan bagian kedua terdiri dari 27 pasal. l Perjanjian Lama berpusat pada keadilan Allah. Bagian pertama dari kitab Yesaya (pasal 1-39) pun menyampaikan pesan Allah tentang keadilan dan hukuman atas bangsa yang berdosa, disertai dengan janji penebusan. l Seluruh Alkitab berkaitan dengan keselamatan dari Allah dan pendirian Kerajaan Allah. Tema seluruh kitab ini ditemukan dalam nama Yesaya, yang berarti ‘keselamatan adalah dari Tuhan.’ Kata ‘keselamatan’ muncul 26 kali dalam kitab Yesaya, tetapi hanya 7 kali dalam kitab-kitab nubuat lainnya. Dalam seluruh kitab ini, Yesaya menunjukkan janji Allah mengenai berkat-berkat pada masa yang akan datang melalui Mesias. l Kitab pertama dari Perjanjian Lama membahas bagaimana dosa masuk ke dalam dunia dan rencana penebusan Allah. Pasal pertama dari kitab Yesaya pun membahas mengenai dosa-dosa dari bangsa Israel dan janji mengenai penebusan dan pemulihan. l Pasal terakhir dari kitab Wahyu membicarakan perihal langit dan bumi yang baru. Pasal terakhir dari kitab Yesaya pun membicarakan perihal langit dan bumi yang baru.
E. Pengajaran dari Kitab Yesaya a. b.
Allah Israel yang kudus 1. Melalui penglihatan akan kemuliaan Allah 2. Melalui penghakiman 3. Melalui pemurnian dan pengudusan Allah yang berbelas kasih 1. Mengembalikan bangsa Israel ke negeri asalnya 2. Jalan bagi orang-orang buangan untuk kembali
Bagian 1 (berlanjut ke halaman berikut)
11
pelajaran
A)
2
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Kedaulatan Allah (Tuhan dari Semua) a. Allah mengendalikan nasib dari banyak orang b. Allah mengendalikan bangsa-bangsa untuk menggenapi tujuan-Nya c. Kehendak Allah tidak tergoyahkan
1. Apakah dua tema pokok dari kitab Yesaya? _______________________ _______________________
Menguji Pemahaman
_______________________ 2. Bagaimana Allah memanifestasikan kekudusan dan kasih-Nya dalam kitab Yesaya? _______________________ _______________________ _______________________
Bagian 2 12
Pemahaman
Kitab Yesaya (1)
b)
Allah yang Maha Tahu a. Nubuat-nubuat yang digenapi pada masa Yesaya: – Pembebasan Yehuda (7:4-7; 16) – Pemusnahan Aram dan Israel (8:4; 17:1-14) – Serangan Asyur atas Yehuda (8:7-8) – Bangsa Filistin ditaklukkan (14:28-43) – Moab dijarah (15 dan 16) – Mesir dan Etiopia ditaklukkan oleh Asyur (20:4) – Arabia dijarah (21:13-17) – Tirus ditaklukkan (23:1-12) – Yerusalem terlepas dari Asyur (36) – Usia Hizkia diperpanjang 15 tahun lagi (35:8) b. Nubuat-nubuat yang digenapi setelah masa Yesaya: – Penawanan Babel (39:5-7) – Babel digulingkan oleh Koresy (46:11) – Bangsa Madai dan Elam (13:17; 21:2; 48:14) – Pemusnahan Babel turuntemurun (13:20-22) – Koresy dipanggil dengan disebutkan namanya (44:28; 45:1,4) – Penaklukkan Koresy atas dunia (41:2-3) – Pembebasan para tawanan oleh Koresy (45:13) – Pembangunan kembali Yerusalem oleh Koresy (44:28; 45:13) – Pemulihan Israel (27;12-13; 48:20; 51:40) – Agama Israel tersebar ke Etiopia dan Asyur (19:18-25) – Agama Israel tersebar ke seluruh dunia (27:2-6) – Penawanan dan pemulihan Tirus (23:13-18) – Pemusnahan Edom turuntemurun (34:5-17) (berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
2
Kitab Yesaya (1)
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Nama nabi
Makna nama dari nabi
Kapan dan di manakah nabi melayani
Kepada siapakah nabi berbicara
Apakah yang terjadi menurut sejarah
Beberapa pesan penting
Untuk setiap pelajaran, biarlah murid-murid mengisi lembar kerja untuk tiap-tiap nabi: (berlanjut ke halaman berikut)
13
pelajaran
2
Kitab Yesaya (1)
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
________________________________ ______________________________ ________________________ _________________________ _________________________ ________________________ _________________________ __________________________ _________________________ ________________________ _______________________ _______________________ _______________________________
Sungguh Besar Engkau Tuhan! Orang-orang kudus pada zaman dahulu telah menuliskan pemikiran-pemikiran mereka ketika merenungkan kuasa dan kehebatan Allah. Bacalah ayat-ayat Alkitab berikut untuk melihat apa yang mereka pikirkan. 1. Ayub 26:1-14; 38 2. Mazmur 135:6-7 3. Yesaya 40:12-17,21-31
Atas hal apa sajakah kita dapat mengucap syukur dan memuji Tuhan? Tulislah sebuah mazmur bagi Tuhan atas segala perbuatan-Nya yang ajaib. 14
pelajaran
3
Kitab Yesaya (2)
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Bagian 1 A) Para Hamba Allah a. Raja Koresy b. Bangsa Israel c. Mesias, Hamba Allah B) Nubuatan mengenai Hamba Allah, Mesias a. Nubuatan mengenai kelahiran Mesias l Kedatangan-Nya (40:3-5) l Dilahirkan dari perawan (7:14) l Tunas dari Isai (11:1)
b. Nubuatan mengenai sifat-sifat Mesias l Dia memerintah dengan kekuatan dan hati-hati (40:10-11) l Dia memerintah dengan adil dan memberikan manfaat (32:1-8; 61:1-3) l Keadilan dan kebaikan-Nya (42:3-4,7)
c. Nubuatan mengenai pelayanan Mesias l Galilea menjadi tempat pelayanan-Nya (9:1-2) l Dia memerintah atas semua orang non-Yahudi (2:2-3; 42:1,6; 49:6; 55:4-5; 56:6; 60:3-5) l Dia akan memberikan keadilan bagi bangsa bangsa (42:1,4)
d. Nubuatan mengenai penderitaan, kematian dan penguburan Mesias l Penderitaan-Nya (53) l Mati oleh orang orang jahat (53:9) l Dikubur oleh orang kaya (53:9)
Bagian 2 Ciri Khas dari Kerajaan Allah a. Serigala akan tinggal bersama domba b. Langit dan bumi yang baru c. Perjamuan rohani akan diselenggarakan
(berlanjut ke halaman berikut)
15
pelajaran
3
Kitab Yesaya (2)
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Dia dilahirkan di sebuah desa yang tidak terkenal, anak seorang rakyat biasa. Dia berkembang di desa lainnya, bekerja di toko kayu hingga berumur 30 tahun. Lalu, selama tiga tahun Dia menjadi pemberita Injil keliling. Dia tidak pernah menulis buku. Dia tidak pernah membuka kantor, Dia tidak pernah berkeluarga atau memiliki rumah sendiri. Dia tidak kuliah. Dia tidak pernah pergi sejauh 200 mil dari tempat asalnya. Dia tidak melakukan hal-hal yang besar. Dia berusia 33 tahun saat pendapat umum berbalik menentangnya. Rekan kerjanya melarikan diri. Dia menyerahkan diri kepada musuhnya dan diolok-olok di dalam persidangan. Dia dipaku di kayu salib di tengah dua penjahat. Saat dia mati, para eksekutor membuang undi pakaiannya, satu-satunya harta yang dimilikinya di dunia. Saat mati, dia dibaringkan di kubur yang dipinjam dari seorang teman. Abad ke-19 telah datang dan pergi dan sekarang, Dia merupakan tokoh utama dari semua ras manusia, pemimpin umat manusia. Semua prajurit yang pernah berbaris, semua pelayar yang pernah berlayar, semua parlemen yang pernah duduk bersama, semua raja yang pernah memerintah, bila semuanya ditempatkan bersamasama, tidak memiliki pengaruh sebesar kehidupan dari orang yang hidup sendiri ini. Dan karena orang yang hidup sendiri itu… a. John Newton, penulis himne favorit sepanjang masa, Amazing Grace, pernah menjadi pedagang budak yang mengangkut muatan kapal budak-budak Afrika ke Dunia Baru, tempat mereka menjual barang-barang. Suatu ketika, dia menemukan sebuah buku, Imitation of Christ, di atas kapal, yang menaburkan benih-benih pertobatannya. Dia meninggalkan lautan untuk sebuah tujuan yang baik dan selama 43 tahun terakhir dari hidupnya, dia memberitakan Injil. Pada usia 82 tahun, Newton berkata, “Ingatanku hampir hilang, tetapi aku ingat akan 2 hal, bahwa aku sangat berdosa dan bahwa Kristus adalah Penyelamat yang luar biasa.” b. Santo Agustinus tidak memulai perjalanan hidupnya seperti yang ditempuhnya sekarang. Sang ibulah yang telah mengajarkan kekristenan secara seksama kepadanya, tetapi selama masa remaja, dia melepaskan imannya dan mengikuti ajaran-ajaran sesat. Selama sembilan tahun, dia hidup secara tidak bermoral sampai suatu hari, mendengar sebuah suara yang memberitahukannya untuk membuka Alkitab dan membaca Roma 13:13-14, “...Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.” Sejak itu, Santo Agustinus mengubah catatan sejarah kekristenan.
Seseorang yang Hidup Sendiri 16 4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
3
Kitab Yesaya (2)
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
c. John Bunyan, penulis The Pilgrims Progress and Grace Abounding, berkata mengenai kehidupannya sebelumnya, “Aku senang menjadi tawanan Iblis, menuruti kehendaknya.” Dia adalah pemimpin segala ketidakkudusan dan menyukai kebebasan di dalam dosa. Mengutuk, menyumpah dan berdusta adalah sifatnya yang kedua. Bagaimanapun, orang yang sama ini pernah berkata kepada Allah, “Menjauhlah daripadaku, karena aku tidak mengingini pengetahuan tentang jalan Tuhan,” yang ditaklukkan oleh Allah dan firman-Nya. Melalui pertobatannya, dia berkata, “Aku mulai melihat Alkitab dengan mata yang baru dan membaca seolah-olah aku tidak pernah membaca sebelumnya; aku tidak pernah keluar dari Alkitab, dengan membaca dan merenungkannya, tetap berseru kepada Allah, agar mengetahui kebenaran, jalan ke surga dan kemuliaan.” d. Fanny Crosby (tahun 1820-1915), penulis lebih dari 8000 dan 9000 lagu gereja dan himne seperti “To God be the Glory,” “Tell Me the Story of Jesus,” “Pass Me Not, O Gentle Savior” dan lain sebagainya, yang menjadi buta saat berusia enam minggu, karena pengobatan medis yang tidak tepat. Selama lebih dari 85 tahun, Crosby tidak pernah merasakan kebencian kepada Allah tetapi meyakini bahwa ini merupakan maksud Allah atas pemanggilan dirinya. Sejak kecil, dia mulai menghafal Alkitab dan akhirnya dapat mengulangi seluruh lima kitab Taurat di luar kepala, keempat kitab Injil, banyak Mazmur, seluruh Amsal dan seluruh kitab Rut dan Kidung Agung. Dia mengatakan di akhir hidupnya bahwa: “Kitab Suci telah memelihara seluruh hidupku.” Pada tempat kosong berikut, tuliskan sebuah doa kepada Allah mengenai apakah makna kedatangan-Nya bagi kalian. Bagaimana kehadiran kalian akan menyebabkan perbedaan dalam kehidupan orangorang di sekitar kalian?
__________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________
Seseorang yang Hidup Sendiri 17
pelajaran
4
Kitab Obaja, Yoel, Amos
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis Penulis kitab ini adalah Nabi Obaja, yang berarti penyembah Yahweh atau hamba Yahweh. B) Waktu Penulisan Ada dua tanggal yang dapat diterima mengenai nubuat-nubuat Obaja: a. Antara tahun 840-830 SM, saat Raja Yoram dan Yerusalem diserang oleh orang Filistin dan orang Arab (2 Taw. 21:16). b. Pada tahun 586 SM, saat Yerusalem seluruhnya dihancurkan oleh Babel (2 Raj. 25: 2 Taw. 36). C) Tema Kitab Obaja dan Nahum memperkenalkan kegagalan dari kedua bangsa berbeda itu, yang merupakan musuh orang Israel. D) Pengajaran dari Kitab Obaja a. Keangkuhan Edom l Bangga akan milik pusaka mereka l Bangga akan pengetahuan mereka l Bangga akan orang-orang mereka yang hebat l Bangga terhadap sekutu mereka b. Saudara-saudara harus saling mengasihi c. Kerajaan itu akan menjadi Kerajaan Allah
Bagian 1 Kitab Obaja
A) Penulis Sekalipun ada beberapa nam Yoel lain di dalam Alkitab, nabi Yoel hanyalah dikenal melalui kitab ini. B) Waktu Penulisan Karena kitab ini tidak mencakup keterangan waktu secara rinci, maka tidak dapat dipastikan waktu penulisannya. Bagaimanapun, kitab ini diakui penulisannya pada tahun 835 SM, saat Raja Yoas muda memerintah Yehuda dan Imam Yoyada menjadi penasihatnya (2 Raj. 11:12). C) Tema Kitab ini dimulai dengan menggambarkan wabah belalang mengerikan yang akan menimpa atas Yehuda. Belalang ini akan menutupi daerah itu dan memusnahkan hasil panen, menyebabkan kerusakan secara menyeluruh. Wabah ini merujuk pada nubuat mengenai kedatangan Hari Tuhan.
Bagian 2 Kitab Yoel 18 9
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran D)
4
Kitab Obaja, Yoel, Amos
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Pengajaran dari Kitab Yoel a. Wabah belalang b. Janji mengenai Roh Kudus c. Hari Tuhan l Wabah belalang merujuk pada kedatangan Hari Tuhan. l Hari Tuhan merujuk pada hari saat bangsa Yehuda dibawa ke pembuangan. l Hari Tuhan merujuk pada kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, yang merupakan hari yang luar biasa, sekaligus mengerikan (2:11,31). Inilah periode terakhir dari sejarah manusia ketika Allah akan menghakimi semua bangsa. Gambaran mengenai Hari Tuhan
Penghakiman pada Hari-hari Terakhir
Sebelum Hari Tuhan tiba, Allah akan menyebabkan penawanan Yehuda dan Yerusalem akan kembali dari Babel (3:1).
Pada akhir zaman, bangsa Israel akan dipanggil dan dipilih oleh Tuhan (Yes. 11:1112; Yeh. 39:28; Mat. 24:32).
Tuhan akan kumpulkan seluruh bangsa ke Lembah Yosafat (3:2) dan akan dihakimi atas kekejaman terhadap Yehuda.
Pada Hari Terakhir, Allah akan kumpulkan bangsa-bangsa di hadapan takhta-Nya dan akan melakukan Penghakiman. Musuh-musuh Yehuda melambangkan semua orang yang menentang dan menganiaya para pengikut Tuhan. Ketika Kristus datang kembali, orangorang seperti itu akan dihakimi (2 Tes. 1:6-10).
Akan terjadi perang dunia di lembah penentuan (3:9-14).
Sebelum Hari Penghakiman, akan ada peperangan di Harmagedon (Why. 16:13-16; 19:19; 20:7-8).
Bumi akan gemetar dan matahari, bulan dan bintang-bintang akan menjadi gelap (2:10-11).
Ini merupakan tanda-tanda dari hari-hari terakhir (Mat. 24:29; Why. 6:12-13). Murka Allah akan tercurah dan kuasa-kuasa langit akan terguncang dan akan terjadi malapetaka besar (Luk. 21:26; Why. 16:17-20; Yes. 13:13).
Pada hari itu, Tuhan akan mengadakan pembalasan kepada yang jahat (3:4-7,21) dan akan menghakimi bangsa-bangsa (3:12).
Pada Penghakiman Besar, semua manusia akan mengetahui bahwa Hari Tuhan akan menghakimi dan membalas setiap perbuatan manusia. Yang jahat akan dihukum selamanya dan yang benar akan menikmati Perhentian yang Kekal.
Mesir dan Edom akan menjadi tandus, sementara Yehuda akan didiami untuk selamanya. Pada hari itu, gunung-gunung akan meniriskan anggur manis, susu dan air. Mata air akan terbit dari Rumah Allah (3:18-19).
Ini merupakan sebuah nubuat mengenai gereja sejati. Pada hari-hari terakhir, Roh Kudus akan dicurahkan dan mendirikan Yerusalem rohani, yang merupakan gereja sejati. Berkat dan anugerah berlimpah akan diperoleh untuk memuaskan jiwa yang haus dan lapar di dunia ini. Para jemaat akan menghasilkan banyak buah Roh. Ketika Tuhan datang, gereja akan menjadi Mempelai Perempuan yang akan diangkat untuk bertemu dengan Mempelai Laki-Laki dan tinggal dengan Tuhan untuk selamanya.
(berlanjut ke halaman berikut)
19 4
pelajaran
4
Kitab Obaja, Yoel, Amos
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis Penulis kitab ini adalah Amos, yang berarti orang yang menanggung beban berat. B) Waktu Penulisan Menurut Amos 1:1, Amos bernubuat selama pemerintahan Uzia, Raja Yehuda dan Yerobeam, raja Israel. C) Tema Selama periode ini, Israel dan Yehuda sedang menikmati kemakmuran dan kebebasan dari ancaman eksternal. Israel dan Yehuda menghamburkan kekayaan yang dihasilkan pada masa tenang itu. Orang-orang kaya menjadi semakin kaya dengan cara membebani rakyat jelata. D) Pengajaran dari Kitab Amos Amos menyatakan hukuman kepada berbagai kelompok orang, karena dosa-dosa mereka:
a. Para pemimpin Israel yang merasa tentram (Am. 6:1-7) dan pengaruh para perempuan yang sombong (Am. 4:1-3)
b. Orang jahat yang menipu dan menindas orang lain (Am. 5:10-12; 8:4-7)
c. Orang-orang munafik secara rohani l Beribadah di tempat-tempat yang bukan seharusnya l Ibadah mereka adalah hampa
d. Lima penglihatan mengenai hukuman Allah menunjukkan rangkaian penglihatan mengenai hukuman-Nya atas Israel. l Sekawanan belalang (Am. 7:1-3) l Api (Am. 7:4-6) l Tali Sipat (Am. 7:7-9) l Buah-buahan musim kemarau (Am. 8:1) l Allah berdiri di samping mezbah (Am. 9:1)
e. Membangun kembali pondok Daud yang telah roboh (Am. 9:11-15)
Bagian 3 Kitab Amos 20 9
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
4
Kitab Obaja, Yoel, Amos
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Apakah makna dari kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya bagi kalian? Apakah yang kalian pikirkan ketika melihat kejadian-kejadian itu sedang terjadi? Ketentuan penting apakah yang kita harus persiapkan untuk menyambut kedatangan-Nya? a. Mempersiapkan hati yang berjaga-jaga Bacalah Matius 25:1-13 Minyak melambangkan apakah? Mengapa membawa cukup minyak penting bagi kita? Inilah beberapa cara aku mempersiapkan minyak:
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
b. Mempersiapkan hati untuk melayani Allah dengan setia Bacalah Matius 25:14-20 Sebutkan beberapa talenta yang Allah telah berikan kepada kalian. Apakah yang kalian akan lakukan dengan talenta yang Allah telah berikan untuk menyambut kedatangan-Nya?
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
c. Mempersiapkan hati yang mengasihi orang lain Bacalah Matius 25:31-46 Yang dapat kulakukan adalah: Memberi makan orang yang lapar dan memuaskan orang yang haus ________
Menampung orang asing __________
Memberikan pakaian kepada orang yang telanjang __________
Mengunjungi orang yang sakit __________
Mengunjungi orang yang berada di dalam penjara __________
Bagaimanakah bila s’karang Yesus datang lagi? Bagaimanakah bila s’karang Dia datang p’nuh kuasa? Umat-Nya yang t’lah ditebus tersebar di s’luruh dunia Bagaimana bila s’karang Dia datang menjemput?
O, berharaplah saat ini, kuasa Iblis musnah O, berharaplah saat ini, tiada kesedihan Nanti yang mati ‘kan bangkit, berjumpa Dia di angkasa Bagaimana bila s’karang nampak mulia Tuhan?
Akankah kita tetap setia kala Tuhan datang? Akankah kita bergembira kala Tuhan datang? Tanda kedatangan Tuhan s’perti kilat dari timur Bagaimana bila s’karang waktu-Nya t’lah tiba?
Bagaimana Bila Sekarang (# 524)
Reff: Mulia mulia, ku bersukacita Mulia mulia, Tuhanlah Rajaku Mulia Mulia, siapkan jalan-Nya Mulia Mulia, Tuhan pasti datang
21 4
pelajaran
5
Pemahaman
Kitab Yunus, Hosea, Mikha
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis Kitab Yunus tidak menyebutkan nama penulisnya. Sekalipun umumnya merujuk kepada Yunus, seorang nabi dari Kerajaan Utara, Israel, pada abad ke-8 SM. B) Waktu Penulisan Kitab ini ditulis kira-kira pada tahun 785-760 SM. C) Tema Allah telah menugaskan seorang nabi Ibrani, Yunus, untuk memberitakan pesan pertobatan kepada bangsa Asyur. D)
Pengajaran dari Kitab Yunus a. Allah itu berdaulat b. Pertobatan sejati menghindarkan malapetaka c. Allah tidak menginginkan seorangpun binasa l Allah mengoreksi prasangka Yunus l Allah mengoreksi sikap Yunus
1. Adakah waktu dalam hidup, yang kalian ketahui harus mentaatinya, tetapi dengan sengaja menghindarinya? Pelajaran apakah yang kalian peroleh? Apakah kalian menyesali keputusan itu? 2. Kapankah kalian ‘melarikan diri dari hadapan Allah’? 3. ‘Badai’ apakah yang membuat kalian kembali? 4. Hal apa sajakah di dalam hidup kita yang Allah telah pakai untuk mencapai tujuan-Nya?
Menguji Pemahaman
5. Bagaimana tanggapan kalian ketika segala sesuatu tidak terjadi sesuai dengan harapan? 6. Dengan cara apakah kalian dapat menjelaskan kemarahan dari Yunus? 7. Dengan cara apakah kalian lebih memperhatikan hal-hal kecil (seperti Yunus yang menyayangi pohon jarak yang menjadi layu) daripada hal-hal yang berkaitan dengan penghakiman Allah? 8. Menurut kalian, apakah Yunus dapat memahami sikap Allah terhadap orang Niniwe? Mengapa atau mengapa tidak? 9. Dalam aspek hidup manakah yang kalian mungkin tidak dapat melihat segalanya dari sudut pandang Allah? 10. Apakah yang kita dapat lakukan untuk mulai melihat segalanya dari sudut pandang Allah?
Bagian 1 Kitab Yunus 22 9
(berlanjut ke halaman berikut)
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis Sedikit saja yang dapat diketahui dari kehidupan Nabi Hosea. B) Waktu Penulisan Pelayanan Hosea berlangsung kira-kira 40 tahun lamanya (tahun 755-710 SM). C) Tema Kitab Hosea ditujukan kepada Kerajaan Utara, Israel, yang saat itu hampir tertimpa malapetaka. D) Pengajaran dari Kitab Hosea a. Ketidaksetiaan rohani l Israel percaya kepada manusia l Berpaling kepada berhala b. Kurangnya pengenalan akan Allah c. Kasih dan kesetiaan Allah yang tetap 1. Bagaimana kitab Hosea menggambarkan kerohanian yang tidak setia? _____________________________________________________ 2. Bagiaman kita mungkin menjadi tidak setia terhadap Allah? _____________________________________________________ 3. Apakah yang diajarkan kitab Hosea mengenai kasih Allah? Apakah ada batasannya?
Menguji Pemahaman
pelajaran
5
Kitab Yunus, Hosea, Mikha
_____________________________________________________ 4. Bangsa Israel mengaku mengenal Allah, tetapi perbuatan mereka bertentangan. Apakah maksud dari sungguh-sungguh mengenal Allah? _____________________________________________________ 5. Cara apa sajakah yang kita dapat lakukan untuk mengenal Allah dengan lebih baik? _____________________________________________________
Bagian 2 Kitab Hosea (berlanjut ke halaman berikut)
23 4
pelajaran
5
Kitab Yunus, Hosea, Mikha
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis Selain Mikha 1:1 dan Yeremia 26:18, tidak ada rujukan alkitabiah lainnya yang berkaitan dengan latar belakang Mikha. B) Waktu Penulisan Mikha bernubuat pada zaman Yotam, Ahas, dan Hizkia, raja-raja Yehuda. C) Tema Kitab Mikha agaknya sulit untuk dijelaskan, karena penyusunannya yang tidak teratur. Namun, tema-tema yang penting merupakan bukti yang jelas. Malapetaka atas Samaria pasti terjadi dan Yehuda akan mengalaminya tidak lama setelah itu. D) Pengajaran dari Kitab Mikha a. Ibadah yang benar b. Gunung Tuhan akan menjadi gunung tertinggi
Bagian 3 Kitab Mikha 24 9
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
5
Kitab Yunus, Hosea, Mikha
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Lihatlah ayat-ayat Alkitab berikut untuk melihat apa itu kasih yang sesungguhnya:
l l l l l l
Yohanes 14:15,21, 24 Roma 5:8 Roma 13:8-10 1 Yohanes 2:5 1 Yohanes 3:17; 3:18; 4:8,20 Efesus 2:4-7
Sekarang, marilah kita melihat ayat-ayat Alkitab terkenal mengenai kasih – 1 Korintus 13:4-7. Ketika kalian membacanya, sebutkan tujuh ciri khas dari kasih dan delapan ciri khas yang menunjukkan bukan kasih (1 Kor. 13:4-7). Tuliskan kembali masing-masing sifat dari ‘kasih itu...’ untuk menunjukkan seperti apakah kasih dalam keadaan tertentu di rumah, tempat kerja dan gereja. Introspeksilah diri kalian dan renungkan keadaan sesungguhnya dalam hidup ketika kalian gagal melaksanakan aspek-aspek kasih ini. Yang pertama telah dibuatkan sebagai contohnya. 1 Korintus 13:4-7
Kasih itu sabar
Hal kegagalan dalam melaksanakan aspek kasih
Kasih dalam Tindakan Nyata
Saya berteriak kepada saudara untuk mematikan komputer setelah melakukan chatting selama beberapa jam.
Saya harus memberitahukannya dengan ramah.
Lainnya
Diskusi: Aspek kasih manakah yang menurut kalian harus paling banyak dilakukan? Bagaimana dapat mengasihi orang lain yang kalian tidak menyukainya? Bagaimana dapat mengasihi orang lain yang tidak dapat dikasihi? Bagaimana ayat ini dapat meningkatkan pemahaman kalian mengenai seperti apakah kasih yang sejati?
Beberapa Aspek dari Kasih (berlanjut ke halaman berikut)
25 4
pelajaran
5
Kitab Yunus, Hosea, Mikha
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Beberapa tahun yang lalu, Gary mengunjungi Rusia pada saat munculnya Negara Republik baru mereka. Pada suatu siangnya yang lengang, dia mengunjungi bagian bersejarah dari Red Square yang berada di luar Kremlin. Ketika sedang menikmati kemegahannya yang luar biasa, dia melihat orang banyak berkerumun di depan salah satu monumennya. Monumen itu ternyata makam Lenin. Orang banyak itu berkumpul untuk memperhatikan upacara terkenal yang mempertunjukkan para prajurit yang akan berganti jam jaga mereka. Gary dikelilingi oleh banyak penonton yang berbicara dalam bahasa Rusia. Karena Gary tidak dapat berbahasa Rusia, suara itu menjadi bunyi yang sangat keras dan ramai. Ketika penjaga pengganti mulai berbaris menuju makam itu, para penonton mulai mengambil gambar, mengarahkan pada gambar yang tidak terpapar di hadapan mereka. Tiba-tiba, di sebelah kiri Gary, terdengarlah suara yang tidak asing. “Hai, Larry! Kemarilah. Kamu dapat mengambil gambar yang luar biasa itu.” Dengan segera, Gary menoleh. Mengapa? Karena seseorang sedang berbicara dalam bahasanya. Tidak ada lagi yang menoleh kepada dua orang Amerika itu, karena satu alasan yang jelas, yaitu bahwa mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris. Sekalipun dapat dengan segera menyadari bahwa bahasa asing sedang diucapkan, tetapi mereka tidak dapat memahaminya. Ketika orang banyak di makam itu melihat peristiwa itu, Gary dengan sengaja menabrak orang yang berdiri di belakangnya. Gary memalingkan kepalanya dan berkata, “Permisi.” Sekalipun perkataan itu datang secara spontan, dia menyadari bahwa orang itu tidak memahami apa yang baru diucapkannya. Sekalipun bahasa Inggris adalah bahasa utama Gary dan satu-satunya bahasa yang biasa dia ucapkan, itu tidak memiliki makna bagi sesamanya. Kelihatan seperti apakah kasih di hadapan Allah? __________________________________________________________ Kelihatan seperti apakah kasih di hadapan kalian? __________________________________________ __________________________________________
Beberapa Aspek dari Kasih 26 4
pelajaran
6
Kitab Nahum, Zefanya, Habakuk
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis Nama Nahum berarti menghibur atau penghiburan. B) Waktu Penulisan Sama seperti kitab Yunus, pesan dari kitab Nahum pun membicarakan penghancuran kota Niniwe. C) Tema Bertentangan dengan pendahulunya, Yunus, yang memiliki amanat yang berkaitan dengan pertobatan orang Niniwe, Nabi Nahum menyatakan kejatuhan dari ibukota bangsa Asyur, Niniwe. D) Pengajaran dari Kitab Nahum a. Allah adil dan membela b. Penghancuran dan aib dari Niniwe
Bagian 1 Kitab Nahum
A) Penulis Penulis dari kitab ini adalah Nabi Zefanya. B) Waktu Penulisan Saat Zefanya bernubuat adalah pada zaman Yosia, putra Amon, raja Yehuda, yang memerintah dari tahun 640-609 SM. C) Tema Secara keseluruhan, Zefanya merupakan sebuah kitab yang dengan keras memperingatkan perihal kedatangan Hari Tuhan. D) Pengajaran dari Kitab Zefanya a. Hari Tuhan sudah dekat 1. Orang-orang yang akan dihakimi (1:4-13) 2. Orang-orang yang dapat luput dari hukuman l Orang-orang yang rendah hati (2:1-3) l Orang-orang yang mencari Tuhan l Orang-orang yang mentaati perintah-Nya l Orang-orang yang mencari kebenaran b. Undangan untuk pertobatan dan pemulihan
Bagian 2 Kitab Zefanya (berlanjut ke halaman berikut)
27 9
pelajaran
6
Kitab Nahum, Zefanya, Habakuk
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A. Penulis Penulis kitab ini adalah Nabi Habakuk. B. Waktu Penulisan Sekalipun kitab Habakuk tidak mencatatkan pemerintahan seorang raja, buktibukti internal menunjukkan bahwa kitab ini dituliskan di antara saat kematian Raja Yosia (tahun 609 SM) dengan permulaan penawanan Babel. C. Tema Kitab nubuat lainnya membawakan firman Allah kepada manusia, sementara kitab ini adalah unik, karena merupakan dialog antara Allah dengan Nabi Habakuk. D. Pengajaran dari Kitab Habakuk a. Kebingungan Habakuk b. Habakuk menghadapi persoalan l Dia membawa persoalannya ke hadapan Allah l Dia menantikan Allah dengan berdiam diri l Dia tetap percaya c. Allah menjawab Habakuk l Yang baik dan yang jahat akan mendapat balasan l Orang benar akan hidup oleh iman 1. Bagaimana kalian menghadapi ketidakadilan dalam hidup? _____________________________________________________ 2. Apakah ada situasi atau persoalan di dalam hidup yang menyebabkan kalian merasa bimbang hingga mempertanyakan kemahakuasaan Allah sebagai pengendali situasi?
Menguji Pemahaman
_____________________________________________________ 3. Apakah kita merasakan ketidakadilan atas orang-orang yang berbuat kejahatan? Apakah kita merasakan adanya ketidakadilan, karena keuntungan pribadi atau karena hukum dan kebenaran Tuhan? _____________________________________________________ 4. Bagikan pengalaman kalian percaya kepada Allah, sekalipun belum memahaminya pada saat itu. Pelajaran apa sajakah yang kalian peroleh? _____________________________________________________
Bagian 3 Kitab Habakuk 11
28 4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
6
Kitab Nahum, Zefanya, Habakuk
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Bacalah ayat-ayat berikut untuk melihat bagaimana orang-orang di dalam Alkitab menghadapi situasi yang serupa. 1. Bacalah 1 Raja-Raja 21:1-19 dan 2 Raja-Raja 9:30-36 untuk melihat apakah yang kita harus lakukan. 2. Apakah yang kalian akan lakukan ketika mengalami ketidakadilan seperti itu? ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ 1. Bacalah Kejadian 26:17-25 untuk melihat bagaimana Alkitab berbicara mengenai persoalan yang serupa. 2. Tuliskan bagaimana kalian akan menanggapi ketidakadilan seperti itu? ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ 1. Bacalah Mazmur 73 untuk menemukan bagaimana pemazmur menghadapinya. 2. Bagaimana kalian akan menanggapi situasi seperti itu? ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ 1. Bacalah Kejadian 37:21-28 dan 44:1-8 untuk melihat apakah yang dikatakan Alkitab. 2. Bagaimana kalian akan menanggapinya, bila melihat seseorang yang kalian kasihi merasa putus asa? ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ 1. Bacalah Yakobus 1:1 untuk melihat bagaimana kita harus mengatasi situasi seperti ini. 2. Bagaimana kalian akan menanggapi situasi seperti itu? ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________
Hidup ini Tidak Adil !!! Ketidakadilan terjadi di dunia ini, terjadi di dalam Alkitab, terjadi pula di sekitar kita setiap harinya. Kita melihat kejadian-kejadian yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Alkitab, dengan teori dan harapan kita. Apakah kita menjadi marah, karena tidak dapat mengendalikannya? Apakah ada saat-saat ketika kita merasa marah bahkan kepada Allah? Mengapa Allah membiarkan semuanya ini terjadi? Apakah yang kita harus lakukan dalam situasi seperti ini? Bagaimana harus mengatasi perasaan kita? Umat Kristen tidak terkecuali, mengalami perasaan seperti ini, bahkan orang-orang yang secara rohani telah dewasa dapat mengalami pengalaman-pengalaman yang serupa itu.
29 9
pelajaran
7
Pemahaman
Kitab Yeremia (1)
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis Penulis kitab ini adalah Yeremia (1:1), yang mendiktekan seluruh nubuatnya kepada juru tulisnya, Barukh. Hanya pasal 52, sebuah tambahan yang mirip dengan 2 Raja-Raja 24:18-25:30, yang dengan jelas tidak dituliskan oleh Yeremia. B) Waktu Penulisan Menurut Yeremia 36:1-3, sebagian tulisan Yeremia diberikan penanggalan secara seksama. Pada tahun keempat dari pemerintahan Yoyakim (tahun 605 SM), saat Yeremia diperintahkan Allah untuk menuliskan pesan nubuat yang dia telah sampaikan kepada Yehuda lebih dari 20 tahun yang lalu. C)
Tema Saat Yeremia menjadi seorang nabi, kerajaan utara (Israel) telah dihancurkan. Sementara, Yehuda tenggelam di dalam dosa dan akan menghadapi penghancuran pula. Dengan bersemangat, Yeremia memohon kepada bangsa pemberontak itu, yang hanya menghasilkan kebencian dan penganiayaan.
Bagian 1 Kitab Yeremia
Pengajaran dari Kitab Yeremia A.
Dosa-dosa Umat a. Mereka menyembah berhala b. Mereka mengandalkan kuasa-kuasa asing c. Iman mereka telah menjadi formalitas belaka
B. C. D.
Dosa-dosa Para Pemimpin a. Dosa-dosa para imam b. Dosa-dosa para nabi Nubuatan mengenai Peringatan dan Hukuman kepada Yehuda a. Sebatang dahan (tongkat) dari pohon badam (1:11-12) b. Periuk yang mendidih (1:13-14) c. Ikat pinggang yang lapuk (13:1-11) d. Tukang periuk dan tanah liat (18:1-12) e. Buli-buli yang pecah (19:1-26) f. Dua keranjang buah ara (24:1-10) g. Piala amarah (25:15-38) h. Kuk Besi (27:1-28:17) Janji Pemulihan dan Pulang Kembali a. Dosa-dosa mereka akan dihapuskan (33:8-9) b. Mereka akan memiliki seorang gembala (33:12) c. Allah akan mengadakan perjanjian kekal (31:1-40)
Bagian 2 Kitab Yeremia 30 9
pelajaran
7
Kitab Yeremia (1)
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Tiga orang ksatria duduk di hadapan sebuah meja, sambil mendengarkan pangeran mereka berbicara. “Ayahku, raja, akan memberikan kakak perempuanku kepada orang yang pertama kali dapat membuktikan bahwa dirinya layak.” Pangeran itu berhenti sebentar untuk membiarkan para ksatria mencerna berita itu. Dia memandang wajah-wajah mereka – wajah yang telah menempuh perjalanan jauh dan mengalami peperangan. Ketiga orang itu sudah terbiasa. Mereka adalah para ksatria yang terkuat di dalam kerjaaan dan masing-masing dari antara mereka ingin menikahi putri raja. Raja telah menjanjikan masing-masing dari antara mereka sebuah kesempatan, sebuah ujian untuk melihat orang yang layak bagi putrinya. Dan sekaranglah, waktunya ujian itu tiba. “Ujian ini adalah sebuah perjalanan,” jelas pangeran. “Sebuah perjalanan menuju kastil raja melalui jalan Hemlock.” “Hutan?” tanya seorang ksatria. “Ya, hutan,” jawab pangeran. Suasana menjadi hening ketika para ksatria itu memikirkan tentang kata itu. Masing-masing dari antara mereka merasa takut. Mereka mengetahui bahaya dari Hemlock, sebuah tempat yang gelap dan mematikan. Beberapa pohonnya begitu lebat, sehingga sinar matahari tidak dapat menebus ke tempat itu. Itu adalah kediaman Hopenots – makhluk kecil, cerdik dengan mata yang berwarna kuning. Hopenots bukanlah makhluk yang kuat, tetapi mereka pintar dan berjumlah banyak. Beberapa orang meyakini bahwa Hopenots adalah para pelancong yang tersesat, yang kemudian, diubah oleh kegelapan. Tetapi, tidak seorangpun sungguh-sungguh mengetahui dengan pasti. “Apakah kita akan pergi seorang diri?” tanya Carlisle; sebuah pertanyaan aneh yang keluar dari seorang ksatria terkuat dari ketiga ksatria yang ada. Pedangnya yang dahsyat sangat terkenal di seluruh kerajaan. Tetapi bahkan prajurit yang laksana baja itu mengetahui bahwa lebih baik untuk pergi ke Hemlock seorang diri. “Kamu masing-masing boleh memilih satu orang untuk menyertai perjalananmu ke kastil itu.” “Tetapi, hutan itu gelap. Pepohonannya
menyebabkan langit menjadi gelap. Bagaimana kita akan menemukan kastil itu?” Saat itulah, Alon yang berbicara. Dia tidak sekuat Carlisle, tetapi lebih cekatan. Dia terkenal karena kecepatannya. Alon meninggalkan jejak yang membuat bingung musuh-musuhnya. Dia melarikan diri dari mereka dengan cara masuk ke dalam pepohonan dan lari melewati temboktembok. Tetapi kecepatan tidak berharga, bila tidak mengenal arah. Jadi, Alon bertanya, “Bagaimana kita dapat menemukan jalan?” Pangeran itu mengangguk, sambil merogoh ke dalam karungnya dan mengeluarkan sebuah seruling yang terbuat dari gading. “Hanya ada dua seruling. Satu yang ini dan satunya lagi milik raja.” Dia meletakkan seruling itu dibibirnya dan memainkan sebuah lagu yang lembut dan indah. Para ksatria itu belum pernah mendengar musik yang begitu menyejukkan hati. “Seruling ayahku pun memainkan lagu yang sama. Lagunya akan memimpin kalian ke kastil itu.” “Bagaimana caranya?” tanya Alon. “Tiga kali sehari raja akan memainkan seruling itu dari dalam kastilnya. Setiap pagi, siang dan sekali lagi, pada malam harinya. Dengarkanlah. Ikuti dan kalian akan menemukan kastil itu.” “Apakah hanya ada satu seruling yang seperti itu?” “Ya, hanya ada satu.” “Dan Anda dan ayah memainkan lagu yang sama?” “Ya.” Orang yang bertanya itu adalah Cassidon. Cassidon terkenal, karena kewaspadaannya. Dia dapat melihat apa yang tidak dilihat oleh orang lain. Dia mengetahui rumah seorang pelancong hanya melalui ketukan dari sepatu bootnya. Dia mengetahui apakah sebuah cerita itu benar atau tidak melalui mata dari orang yang menceritakannya. Dia dapat mengetahui besarnya pasukan melalui jumlah burungburung yang terpencar di langit. Carlisle dan Alon merasa heran, mengapa dia bertanya mengenai seruling. Tetapi tidak lama kemudian, mereka mengetahuinya.
Nyanyian Raja (berlanjut ke halaman berikut)
31 9
pelajaran
7
Kitab Yeremia (1)
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
“Pikirkan mengenai bahaya Hemlock, pilihlah dengan bijak satu orang yang akan menyertai perjalanan kalian,” pesan pangeran. Dan mereka berbuat demikian. Keesokan paginya, ketiga ksatria itu menunggang kuda dan memasuki Hemlock. Mereka masing-masing membawa seorang rekan yang terpilih. Karena mereka berada di dalam kastil raja, hari terasa berlalu dengan lambat. Semua orang mengetahui ujian itu. Semua bertanya-tanya, ksatria mana yang akan memenangkan putri raja. Tiga kali sehari raja memainkan lagunya ke arah hutan Hemlock. Dan tiga kali sehari, mereka berhenti dari pekerjaan untuk mendengarkannya. Setelah berhari-hari lamanya dan banyak lagu dimainkan, seorang pengawas memperhatikan bahwa dua orang tersandung ke luar dari hutan. Tidak seorangpun dapat menyebutkan siapa mereka. Mereka terlalu jauh dari kastil. Mereka tidak memiliki kuda, senjata atau baju zirah. “Cepat,” perintah raja kepada penjaganya. “Bawa mereka masuk. Obati mereka dan berikan makanan, tetapi jangan katakan kepada siapapun siapa mereka. Dandani mereka seperti pangeran dan kita akan melihat wajah mereka malam ini pada acara perjamuan makan.” Lalu, dia meninggalkan orang banyak dan menyuruh mereka mempersiapkan pesta. Malam itu, sukacita memenuhi ruang perjamuan. Di setiap meja, orang-orang berusaha untuk menerka ksatria mana yang telah selamat dari hutan Hemlock. Akhirnya, waktunya tiba untuk menampilkan pemenangnya. Begitu raja memberikan isyarat, semua orang terdiam dan dia mulai memainkan seruling. Sekali lagi, alat yang terbuat dari gading itu berbunyi. Orangorang menoleh untuk melihat siapa yang akan masuk. Banyak yang berpikir itu adalah Carlisle, yang paling kuat. Yang lainnya mengira Alon, yang paling cepat. Tetapi, ksatria yang selamat ternyata bukanlah mereka. Yang selamat justru adalah Cassidon, ksatria yang paling bijak. Dia berjalan dengan cepat, mengikuti suara
Nyanyian Raja 32 9
Penerapan
seruling dan membungkuk di hadapan raja. “Ceritakan kepada kami mengenai perjalananmu,” perintah raja. Semua orang siap untuk mendengarkannya. “Hopenots sangat cerdik,” Cassidon mulai berkata-kata. “Mereka menyerang, tetapi kami membalasnya. Mereka mengambil kuda-kuda, tetapi kami tetap bertahan. Yang hampir membunuh kami adalah sesuatu yang lebih buruk.” “Apakah itu?” tanya putri raja. “Mereka meniru.” “Mereka meniru?” tanya raja. “Ya, rajaku. Mereka meniru. Setiap kali suara seruling Anda memasuki hutan, ratusan seruling akan mulai menyaringkan suaranya. Sekeliling kami penuh dengan suara musik – lagu dimainkan dari segala penjuru. Saya tidak mengetahu apa yang terjadi dengan Carlisle dan Alon,” lanjutnya. “Tetapi, saya mengetahui bahwa kekuatan dan kecepatan tidak dapat membantu mendengarkan seruling mana yang benar.” Raja mengajukan pertanyaan yang ada di bibir setiap orang. “Lalu, bagaimana Anda dapat mendengar laguku?” “Saya memilih teman yang tepat,” katanya. Ketika dia meminta teman seperjalanannya untuk masuk, semua orang terperangah. Ternyata dia adalah pangeran. Di tangannya ada sebuah seruling. “Saya mengetahui bahwa hanya ada satu orang yang dapat memainkan lagu yang sama persis dengan Anda,” jelas Cassidon. “Tidak ada lagi yang saya yakini untuk menyertai di sepanjang perjalanan. Jadi, saya memintanya untuk pergi bersama. Ketika kami pergi, dia memainkan lagu Anda. Saya banyak belajar, sehingga sekalipun ratusan seruling palsu berusaha untuk menyarukan lagu Anda, saya dapat membedakannya di antara semua lagu itu. Dia selalu menyertai saya sepanjang jalan.” Dengan demikian, perayaanpun dimulai.
pelajaran
7
Kitab Yeremia (1)
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Berikut adalah beberapa pernyataan yang benar dan yang salah. Bacalah dengan seksama dan pertimbangkan apakah pernyataan itu benar atau salah. Setelah semua orang menyelesaikan latihan ini, laluilah setiap pernyataan. Bahaslah mengapa kalian meyakini bahwa pernyataan itu benar atau salah. 1. Allah adalah yang Maha besar hingga sesungguhnya, tidak ada cara untuk diselamatkan, kecuali oleh-Nya. Semua agama adalah benar, karena kita semua menyembah Allah. (BENAR/SALAH) . 2. Adalah benar untuk memeluk dan mencium selama berpacaran, sejauh kita tidak melanggar batas-batas etika yang ada. Itu merupakan sebuah cara untuk mengembangkan hubungan yang bermakna dan melihat apakah kita cocok atau tidak cocok. (BENAR/SALAH) 3. Allah tidak mengendalikan kita. Dia lebih menyukai kita mentaati-Nya, karena kita ingin dan bukan karena harus mentaatinya. Oleh karena itu, boleh tidak melakukan hal-hal tertenu yang Allah minta karena kita ingin melakukannya. (BENAR/SALAH) 4. Kita tidak boleh menghakimi orang lain, karena Allah berkata, “Jangan kamu menghakimi.” Sebaliknya, kita haruslah mengampuni dan mengasihi orang lain, sekalipun diri kita tidak sempurna. (BENAR/SALAH) 5. Sebagai jemaat, kita memiliki kebebasan untuk menikahi sesama jemaat atau yang bukan jemaat. Alkitab tidak mengatakan bahwa kita tidak boleh menikah dengan orang-orang yang tidak seiman. Ini merupakan cara terbaik untuk membawa orang-orang untuk percaya dan bila, pasangan kita yang belum percaya kemudian menjadi percaya, maka itu merupakan bukti pilihan Allah atas diri orang itu. (BENAR/SALAH) 6. Bila melihat gereja-gereja di sekitar kita, kita merasa heran mengapa mereka maju dengan pesat, sementara sangat sedikit yang masuk ke dalam Gereja Yesus Sejati. Inilah saatnya untuk membuat kebenaran lebih disesuaikan dan sedikit dilonggarkan. Kita dapat memulainya dengan lebih banyak berdoa dengan bahasa akal daripada bahasa roh, karena dengan cara demikian, lebih banyak yang tidak merasa takut. (BENAR/SALAH)
Benar dan Salah 33 9
pelajaran
8
Pemahaman
Kitab Yeremia (2) dan Ratapan
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Panggilan Yeremia B) Pencobaan Yeremia a. Pencobaan Jasmani Yeremia b. Pencobaan di dalam diri Yeremia C) Pengorbanan Yeremia a. Yeremia tidak menikah b. Yeremia dilarang memasuki rumah duka atau rumah pesta D) Kebaikan Yeremia a. Dia berdoa untuk musuh-musuhnya b. Juru bicara Allah yang setia c. Dia tidak menekankan pada hasil
Bagian 1 Nabi Yeremia A) Penulis Sekalipun nama Yeremia tidak disebutkan di dalam teks, tetapi umumnya, Kitab Ratapan dikaitkan dengan namanya. B) Waktu Penulisan Pada umumnya, kitab Ratapan ditulis sesaat setelah penghancuran Kota Suci dan Bait Suci antara tahun 584-586 SM. C) Tema Sementara kitab Yeremia menubuatkan penghancuran Yerusalem, kitab Ratapan memandang kembali pada kejadian itu. D) Pengajaran dari Kitab Ratapan a. Dampak Dari Dosa b. Kesetiaan Allah c. Harapan di tengah keputusasaan
Bagian 2 Ratapan-Ratapan Yeremia 34 9
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
8
Penerapan
Kitab Yeremia (2) dan Ratapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Dalam sejarah Israel, dosa selalu menjadi penyebab kejatuhannya. Nabi Yesaya menunjukkan kepada bangsa itu mengapa Allah tampak jauh dari antara mereka. “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu” (Yes. 59:2). Hubungan kita dengan Allah dapat menjadi rusak, karena dosa-dosa kita. Bila tidak berbuat apa-apa terhadap dosa-dosa yang ada, hati kita akan menjadi keras dan semakin menjauh dari Allah yang hidup. Oleh karena itu, Tuhan menawarkan kepada bangsa Israel suatu jalan untuk memulihkan hubungan mereka dengan-Nya. Allah berseru kepada mereka, “Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu” (Mal. 3:7). Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berbuat dosa di dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Kita haruslah bertobat, ketika mendapati bahwa hubungan kita dengan Allah tidak lagi semanis dahulu. Dalam latihan berikut, kita akan menyelidiki apakah pertobatan yang sejati itu. Ayat Alkitab
Dosa
Tindakan yang diambil
Akibatnya
2 Samuel 2:1-15 Matius 27:3 Lukas 19:1-10 Lukas 18:10
1. Apakah yang terjadi dengan hati kita, bila tidak berbuat apa-apa terhadap dosa-dosa yang kita perbuat? 2. Apakah pemahaman kalian mengenai pertobatan yang sejati? 3. Renungkan ketika Allah telah memanggil kalian untuk bertobat. Bagaimana Dia melakukannya? Bagaimana dengan tanggapan kalian? 4. Isilah tabel berikut: Manfaat dari pertobatan
Akibat dari tidak bertobat
Hal yang dapat mencegah saya dari bertobat
Cara-cara yang saya dapat atasi
Langkah-langkah tindakan: Buatlah sebuah daftar singkat mengenai beberapa aspek dalam hidup kalian yang memerlukan pertobatan (misalkan, apakah yang kalian dapat perbaiki atau ubah mengenai pikiran dan tindakan kalian). _______________________________________________________________________________
Hal-hal yang memerlukan pertobatan
Tindakan yang saya ambil
Kembalilah kepada-Ku 35 4
pelajaran
9
Pemahaman
Kitab Yehezkiel (1)
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll A) Penulis Penulis kitab ini adalah Yehezkiel, anak Busi, imam Zadok. B) Waktu Penulisan Yehezkiel dibawa ke pembuangan Babel setelah kota Yerusalem jatuh untuk kedua kalinya ke tangan Nebukadnezar sekitar tahun 593-592 SM dan saat bagi nubuat terakhirnya terjadi sekitar tahun 571-570 SM.
Bagian 1 Iktisar Umum
A) Penglihatan mengenai Empat Makhluk Hidup a. Muka dari keempat makhluk itu (Yeh. 1:5-11) Dalam penglihatan pertama, Yehezkiel melihat empat makhluk yang masing-masing memiliki muka manusia, singa, lembu dan rajawali. Empat muka ini melambangkan sifat-sifat Allah yang sempurna dan perilaku yang seharusnya dimiliki oleh seorang hamba Allah dan jemaat yang sejati. l Muka manusia l Muka singa l Muka lembu l Muka rajawali b. Mereka memiliki empat sayap (Yeh. 1:6,11) c. Di bawah sayap, mereka memiliki empat tangan (Yeh. 1:8) d. Kaki mereka lurus dan memiliki anak lembu (Yeh. 1:7) B) Penglihatan mengenai Empat Roda a. Roda yang satu di tengah-tengah yang lain (Yeh. 1:16) b. Roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya (Yeh. 1:19-20) c. Roda-roda itu penuh dengan mata (Yeh. 1:18) C) Penglihatan mengenai Kemuliaan Allah (Yeh. 1:22-28)
Bagian 2 Panggilan Yehezkiel 36 4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
9
Kitab Yehezkiel (1)
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Setiap orang akan dihakimi sesuai dengan perbuatannya (14:4; 18:11,22,30) B) Allah akan membawa umat-Nya ke Pembuangan (12:1-20; 17:1-21) a. Dengan menggunakan sebuah batu bata, peta Yerusalem dan sebilah pedang besi, Yehezkiel menggambarkan bagaimana penyerangan dan kejatuhan Yerusalem akan segera tiba (Yeh. 4:1-3). b. Yehezkiel diperintahkan untuk berbaring selama 390 hari di sisi kiri dan 40 hari lamanya di sisi kanan untuk menunjukkan jumlah tahun penghukuman yang akan berlaku atas Israel dan Yehuda (Yeh. 4:4-6). c. Nabi itu mengikuti petunjuk-petunjuk khusus untuk memasak (Yeh. 4:9-17). Sejumlah makanan yang diizinkan untuk nabi makan adalah dengan porsi yang ditentukan disediakan bagi orang-orang yang tinggal di sebuah kota yang dikepung oleh tentara musuh. Makanan haruslah dimasak di atas kotoran lembu (yang telah kering) melambangkan ketidakkudusan rohani dari penduduk Yehuda dan Yehezkiel dilarang berbalik dari sisi yang satu ke sisi lainnya, yang menggambarkan penduduk Yerusalem akan terkepung di dalam tembok-tembok kota. d. Yehezkiel diperintahkan untuk mencukur rambut kepala dan janggutnya, lalu membagi potongan rambut dan janggut itu menjadi tiga bagian (Yeh. 5:1-4). Ini melambangkan bagaimana penduduk Yehuda akan mati disebabkan oleh kelaparan, penyakit sampar dan pedang. e. Allah meminta Yehezkiel untuk mempersiapkan barang-barang seorang buangan, makan roti dengan gemetar dan minum air dengan perasaan takut dan gentar, karena Tuhan akan membawa umat-Nya ke dalam pembuangan. Tanda ini digenapi lima tahun kemudian – saat bangsa Babel menyerang kota itu untuk terakhir kali dan raja terakhir Yehuda bergabung dengan orang-orang buangan di Babel (Yeh. 12:2-7; Yer. 52:7). f. Yehezkiel menyanyikan suatu ratapan untuk menunjukkan bahwa Yehuda tidak ada harapan untuk segera kembali dari pembuangan. Tidak ada jalan keluar dari tentara Babel yang semakin mendekat (Yeh. 19:1-14).
Bagian 3 Nubuat mengenai Penghancuran Yerusalem (berlanjut ke halaman berikut)
37 9
pelajaran
9
Kitab Yehezkiel (1)
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll g. Dalam perumpamaan mengenai kuali yang berkarat (Yeh. 24:114). Yehezkiel menaruh potongan daging pilihan ke dalam kuali dan merebusnya di atas api. Penduduk Yehuda menganggap diri mereka seperti daging pilihan, karena mereka tidak ditawan pada tahun 597 SM saat bangsa Babel akhirnya menyerang negeri itu pula. Yehezkiel menggunakan perumpamaan ini untuk menunjukkan bahwa sekalipun bangsa itu menganggap diri mereka aman dan selamat di dalam kuali, tetapi sesungguhnya, kuali itu akan menjadi tempat kehancuran mereka! Pesan ini diberikan kepada orang-orang buangan di Babel saat Babel menyerang Yerusalem, di mulai dengan pengepungan selama dua tahun lebih hingga berakhir pada penghancuran atas kota itu. h. Allah memerintahkan Yehezkiel bahwa dia akan kehilangan istrinya, tetapi nabi tidak boleh bersedih atau meratap, menggunduli rambut kepala atau bulu kakinya atau menerima makanan yang diberikan kepadanya (Yeh. 24:15-24). Yehezkiel menunjukkan kepada temantemannya di pembuangan bahwa inilah yang akan terjadi ketika Yerusalem dikepung.
C. Kemuliaan Allah meninggalkan Yerusalem l Kemuliaan Allah Israel telah terangkat dari atas kerub ke atas ambang pintu Bait Suci (9:3; 10:4). Dia meninggalkan kerub, yang menjaga tempat yang mulia itu. l Kemuliaan Tuhan pergi dari ambang pintu Bait Suci dan hinggap di atas kerub-kerub (10:18). l Kemuliaan Allah terangkat dari atas tanah dan hinggap pada pintu gerbang rumah Tuhan sebelah timur (10:19). l Kemuliaan Tuhan terangkat dari tengah-tengah kota (Yerusalem) dan hinggap di atas gunung (Moria), yang di sebelah timur kota (11:22-23). l Kemuliaan Tuhan meninggalkan Bait Suci, Kota Suci dan bangsa Yehuda (11:24).
Bagian 3 Nubuat mengenai Penghancuran Yerusalem 38 9
pelajaran
9
Kitab Yehezkiel (1)
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Sama seperti seorang petani menggunakan berbagai cara untuk memastikan beberapa pohon buahnya menghasilkan buah yang berlimpah. Bapa surgawi kita pun menggunakan berbagai cara dan maksud untuk membawa anak-anak-Nya kembali ketika mereka tersesat, sehingga dapat menghasilkan buah-buah yang baik. Pandanganku mengenai disiplin
Pandangan Allah mengenai disiplin
Pada ilustrasi pohon pertama, sebutkan beberapa hal yang mungkin dilakukan oleh seorang petani untuk memperbaiki ukuran, kualitas dan produktivitas pohon buahnya. Pada ilustrasi pohon berikutnya, sebutkan cara Bapa Surgawi kita memangkas dan mendisiplinkan kita, sehingga dapat menghasilkan buah-buah kebenaran.
l Bagikan pengalaman saat kalian didisiplinkan oleh Allah.
Pemangkasan Tuhan (berlanjut ke halaman berikut)
l Bagaimana perasaan atau pendapat kalian pada saat itu? l Hal baik apa sajakah di dalam hidup kalian yang merupakan hasil pendisiplinan dari Allah?
39 4
pelajaran
9
Kitab Yehezkiel (1)
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kesaksian 1 Seorang simpatisan sempat menerima Roh Kudus saat dia datang ke Gereja Yesus Sejati, tetapi merasa ragu-ragu mengambil langkah keselamatan berikutnya untuk dibaptis. Lalu dia berdoa, agar Allah memberikan petunjuk mengenai apa yang harus dilakukannya. Pertama kalinya, Tuhan menjawab doa-doanya pada suatu kebaktian Sabat. Selama khotbah, penatua mengutip dari Kisah Para Rasul 22:16, “Dan sekarang, mengapa engkau masih raguragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambl berseru kepada nama Tuhan!” Saudari itu menatap dengan heran kepada pengkhotbah, sambil bertanya-tanya apakah Allah benar-benar sedang berbicara kepada dirinya. Pada malam yang sama saat sedang berdoa pada penghujung hari itu, saudari ini memohon Tuhan untuk yang kedua kalinya mengenai apakah dia harus dibaptis dan apakah ini adalah waktu yang tepat untuk dibaptis atau apakah harus menantikan suaminya yang masih ateis. Saat dia berdoa seperti ini, Roh Kudus tercurah ke atasnya. Seluruh tubuhnya bergetar dengan dahsyatnya. Seluruh kamar terguncang; tempat tidur bergetar, bahkan jendelajendela turut bergetar dengan keras pula. Suaminya yang belum percaya terpesona menyaksikan kejadian itu. Sayangnya, saudari ini masih belum yakin sepenuhnya. Keesokan malamnya, dia bertanya kepada Allah untuk yang ketiga kalinya. Saat itu, Tuhan menjawabnya melalui mimpi. Dalam mimpinya, dia melihat dua orang sedang bercakap-cakap di sebuah tempat yang penuh kemuliaan dan terang. Keduanya memakai baju putih. Dia melihat bahwa dirinya adalah salah satu dari antara mereka dan yang lainnya adalah Tuhan Yesus. Dalam percakapan itu, saudari ini bertanya kepada Tuhan mengenai baptisan dan keraguan dirinya. Tuhan bersikap begitu lembut, ramah dan tersenyum dan Dia mendengarkan dengan penuh perhatian dan sabar. Makin banyak saudari ini berbicara, dia menjadi semakin emosional dan gelisah dan semakin kencang tubuhnya bergetar. Ketika saudari ini terus dalam keadaan demikian, tiba-tiba Tuhan mengangkat tangan-Nya dan menampar wajah saudari ini. Saat itulah yang menyebabkan dia terbangun dari tidurnya. Sekalipun hanya sebuah mimpi, tetapi wajahnya terasa sakit dan perih, karena tamparan itu. Karena merasa sakit hati dan marah, dia berkata kepada Tuhan, “Aku hanya ingin bertanya kepada-Mu, apakah aku harus dibaptis dan mengapa Engkau harus datang dan menampar wajahku?” Dia kembali ke tempat tidurnya dan memutuskan untuk tidak akan dibaptis. Selama dua minggu berikutnya, saudari ini tidak mau membaca Alkitab. Suatu hari, saat sedang duduk di sofa di dalam kamarnya, dia melihat Alkitab tergeletak di atas meja kopi. Dia mengambilnya dan mulai membalik-balik halaman demi halaman, saat itu matanya tertuju pada kata-kata yang tercatat di dalam Ibrani 12:5-6. Dia membacanya dalam hati, “Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.” Setelah saudari ini membaca ayat itu, perasaan sakit hati, marah dan sedih yang berada di dalam hatinya segera lenyap. Dia merasa sangat tersentuh oleh kasih Allah terhadap dirinya. Di dalam hati, dia mendengar Tuhan berkata kepadanya, “Bapa mendidik untuk kebaikanmu sendiri.” Kemudian, saudari ini memutuskan untuk menerima baptisan air.
Kesaksian 40 4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
9
Kitab Yehezkiel (1)
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kesaksian 2 Saudara N dibaptis di Gereja Yesus Sejati hanya beberapa hari setelah dia dilahirkan. Sekalipun tumbuh besar dalam keluarga Kristen, dia sama sekali tidak tertarik dengan gereja. Dia justru lebih sering bermain judi dan bersenang-senang. Saudara ini menggunakan uang makan siangnya untuk bermain mesin jackpot bersama dengan teman-temannya di dalam gedung yang beratap dan bukannya pergi ke gereja pada hari Sabat. Berbohong, mencuri dan berkelahi menjadi gaya hidupnya. Tidak peduli apa yang dilakukan atau diucapkan ibunya, saudara N tetap tidak berubah. Suatu kali, ibunya menggunakan tongkat bambu untuk mendisiplinkannya hingga dia memohon belas kasihan dan ampun dari ibunya. Tetapi segera setelah pukulan terhadap dirinya berakhir, dia kembali lagi pada kebiasaan lamanya. Dalam keputusasaan dalam mencari solusi, ibu mengirimkan anaknya ini ke Amerika untuk belajar dengan harapan bahwa perubahan lingkungan akan mengubah putranya. Pada usia 11 tahun, saudara N berangkat ke San Diego, tempat dia tinggal bersama bibi dan keluarganya yang ateis. Setelah beberapa waktu lamanya, dia mulai kehilangan imannya. Dia tidak lagi pergi ke gereja dan mengejar hal-hal duniawi. Lambat laun, dia tidak percaya akan keberadaan Tuhan dan lupa bagaimana cara berdoa. Pada usia 17 tahun, suatu hal terjadi hingga mengubah kehidupan dari saudara N. Suatu malam, saat sedang seorang diri di rumah, tiba-tiba dia mendengar sebuah suara yang lembut dan ramah berkata kepadanya, “Berdoalah.” Dia merasa takut dan segera menoleh ke sekeliling ruang duduk untuk melihat apakah ada orang di sana. Ternyata tidak ada seorangpun di ruangan itu. Karena mengira bahwa itu adalah khayalan yang sedang menipunya, diapun kembali ke kamarnya. Dia menutup pintu dengan segera dan menyalakan lampu. Baru saja sesaat merasa aman, dia mendengar kembali suara itu berkata, “Berdoalah.” Kali ini, dia mengetahui bahwa itu bukan khayalan dirinya. Itu adalah suara seorang laki-laki yang ramah dan tulus, yang belum pernah didengar di dunia ini. Saudara N segera mengetahui bahwa Tuhan Yesus sedang memanggil dirinya. Dia merasa dirinya tidak dapat menolak himbauan untuk berdoa itu, sekaligus merasa takut bila tidak berdoa, karena Tuhan mungkin akan mendisiplin dirinya seperti yang dilakukan ibunya beberapa tahun yang lalu. Tanpa sadar, dia berlutut, melipat tangan dan berkata, “Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa, Haleluya puji Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa, Haleluya puji Tuhan Yesus…” Kurang dari lima menit kemudian, air mata mengalir di wajahnya dan dia mulai menangis dengan keras. Tiba-tiba, Tuhan membuka matanya untuk menyaksikan sebuah penglihatan. Dalam penglihatan itu, saudara N menyaksikan ratusan layar televisi kecil. Setiap layar memperlihatkan semua hal buruk yang telah dilakukannya sejak masa kanakkanak, perbuatan yang telah dilakukannya secara sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan. Lalu, Tuhan memperlihatkan akibat-akibat dari perbuatannya, termasuk marah, merugikan, melukai dan membuat orang-orang di sekelilingnya merasa sedih. Dia tidak dapat menyangkal satu pun dari semua perbuatannya itu. Salah satu layar televisi itu menunjukkan kejadian yang terjadi saat saudara N masih berada di Taiwan. Karena rasa ingin tahu mengenai bagaimana sebuah ban dapat menjadi kempis, saudara N menaruh segenggam paku di bawah ban-ban taksi tetangganya. Sambil bersembunyi di belakang semak-semak, dia memperhatikan apa yang akan terjadi. Yang membuatnya kecewa, ternyata supir taksi itu dengan mudahnya pergi. Bagaimanapun, dalam penglihatan itu, Allah memberitahukan akibat dari perbuatannya itu. Dia menyebabkan supir taksi itu dengan marah menatap ban yang kempis itu, karena telah ditembus oleh paku. Gambar lain yang disaksikan oleh saudara N adalah ibunya sendiri. Dia melihat ibunya sedang berdoa seorang diri bagi anaknya yang tersesat. Suasana menjadi penuh kesedihan dan duka. Dan di bawah cahaya bulan, dia dapat melihat air mata mengalir di wajah ibunya. Selama tujuh tahun, ibunya telah berdoa tiada henti, agar anaknya dapat kembali kepada Tuhan. Menyaksikan gambargambar ini, saudara N menjadi sadar bahwa dia adalah orang yang berdosa dan harus bertobat dari segala perbuatan jahat yang telah dilakukannya. Dia bertekad untuk mengubah jalan hidupnya dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dan Allahnya.
Kesaksian (berlanjut ke halaman berikut)
41 4
pelajaran
9
Kitab Yehezkiel (1)
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kesaksian 3 Pada suatu musim panas, dua orang saudara merencanakan untuk pergi memancing. Beberapa hari sebelumnya, mereka telah menelusuri internet untuk memeriksa jumlah ikan yang akan dipancing. Melihat bahwa ada banyak jumlah ikannya, mereka memutuskan untuk pergi memancing. Mereka hanya pergi selama setengah hari dan berpendapat bahwa bila terdapat banyak ikan, mereka haruslah memperoleh banyak ikan, sehingga dapat menghemat biaya sewa perahu. Pukul 5 pagi, kedua saudara itu keluar dengan hasrat yang kuat untuk menangkap banyak ikan. Tetapi sepanjang pagi itu, mereka belum menangkap seekor ikanpun. Mereka kembali ke pantai dengan perasaan begitu kecewa. Sambil saling menghibur mereka berpikir, “Mungkin tidak ada ikan pada hari itu. Bahkan, kapten kapal merasa heran, karena tidak ada hasil tangkapan. Memang sangat jarang orang memancing tidak mendapat hasil sama sekali, apalagi saat musim memancing yang baik.” Karena persoalan itulah, saudara X menanyakan saudara Y, apakah dia akan ikut bersamanya ke gereja untuk membantu menanamkan sebatang pohon. Saudara Y menyadari bahwa saudara X bertanggung jawab untuk menanamkan sebatang pohon di gereja, tetapi ternyata dia telah mengesampingkan tanggung jawabnya dengan pergi memancing. Jadi, alasan mengapa mereka tidak mendapatkan ikan sama sekali pada pagi itu adalah karena saudara X belum menyelesaikan tugas yang dia janjikan. Keesokan harinya, saudara X kembali menelusuri internet untuk memeriksa jumlah ikan yang akan dipancing. Dia menyadari bahwa kapal yang mereka tumpangi itu sama sekali tidak memperoleh ikan. Tetapi yang mengejutkan adalah kapal-kapal lainnya yang pergi pada hari yang sama, semuanya kembali dengan hasil tangkapan ikan yang banyak. Kesaksian 4 Suatu malam, seorang saudari yang baru bertobat ingin menonton film kategori X. Sekalipun mengetahui bahwa hal itu tidaklah benar, tetapi godaan itu terlalu sulit untuk dia tahan. Dengan membenarkan diri, dia berkata kepada Tuhan, “Ini yang terakhir kalinya” dan tanpa berpikir lagi, dia duduk dan menonton seluruh film itu. Tidak lama setelah itu, matanya membengkak disebabkan oleh suatu infeksi. Karena pembengkakan itu, dia pergi ke dokter mata; dokter itu mengatakan bahwa ini merupakan kasus terburuk yang pernah dilihatnya. Selain bengkak, mengeluarkan nanah dan darah pula. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan dokter adalah memberikan beberapa pengobatan kepadanya. Pada pukul 2 malam itu, saudari itu mengemudi di sekitar kota untuk mencari toko obat yang masih buka. Seluruh biaya pengobatannya kira-kira Rp. 4-5 jutaan. Saudari itu memahami bahwa ini merupakan sebuah pelajaran dari Allah. Dalam doa-doanya, dia bertobat atas perbuatannya dan kira-kira seminggu kemudian, bengkak di matanya menghilang.
Kesaksian 42 4
pelajaran
10
Pemahaman
Kitab Yehezkiel (2)
Alkitab
llllllllllllllllllllllllll Penghakiman atas Bangsa-Bangsa A) Penghakiman atas Amon (Yeh. 25:1-7) B) Penghakiman atas Moab (Yeh. 25:8-11) C) Penghakiman atas Edom (Yeh. 25:12-14) D) Penghakiman atas Filistin (Yeh. 25:15-17) E) Penghakiman atas Tirus (Yeh. 26-28:19) F) Penghakiman atas Sidon (Yeh. 28:20-26) G) Penghakiman atas Mesir (Yeh. 29-32)
Ayat Alkitab
Bangsa
Penghakiman yang akan ditimpakan
Yehezkiel 25:1-7 Yehezkiel 25:8-11 Yehezkiel 25:12-14 Yehezkiel 25:15-17 Yehezkiel 26:1-28:19 Yehezkiel 28:20-26 Yehezkiel 29-32
Bagian 1 Nubuatan mengenai Pemulihan Israel A. Menjauhkan hati yang keras dan memberikan hati yang taat B. Bangkitnya tulang-tulang yang amat kering C. Pemulihan Bait Suci D. Air dari Bait Suci Ciri khas dari sungai yang mengalir dari Bait Suci: a. Dalam penglihatan itu, malaikat Allah mengukur sungai sebanyak empat kali. b. Kumpulan air yang menjadi air tawar c. Air akan dipenuhi dengan banyak makhluk hidup dan ikan d. Banyak pohon yang tumbuh di tepi sungai e. Lumpur dan rawa tetap tidak akan berubah
Bagian 2 43 9
pelajaran
10
Kitab Yehezkiel (2)
Penerapan Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Karton ini menggambarkan keyakinan yang umumnya ada di antara banyak orang percaya sekarang ini: “Aku telah dibaptis, memiliki Roh Kudus, pasti diselamatkan.” Tetapi sebenarnya, kita belum cukup sampai di situ. Sama seperti kupu-kupu, kita haruslah keluar dari rumah kita – melalui metamorfosis rohani. Alkitab menyebut proses ini sebagai pengudusan.
Pengertianku mengenai pengudusan adalah...
Mengapa aku harus menjadi kudus?
Bagaimana aku dapat mengejar kekudusan?
Rintangan apa sajakah yang kita hadapi dalam usaha untuk menjadi lebih kudus?
Pembaruan dari Kuasa Roh Kudus 44 4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
10
Kitab Yehezkiel (2)
Penerapan Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Bagaimana cara aku mengukurnya? 1. Anda telah merencanakan sesuatu dengan teman-teman pada malam itu, tetapi dengan tidak disangka-sangka, orangtua memberitahukan bahwa Anda harus membatalkan rencana itu, karena mereka memiliki urusan yang penting. Apakah reaksi Anda atas hal ini? Aku akan… 2. Anda sedang berjalan-jalan bersama teman dan topik pembicaraan berubah menjadi lelucon yang sembrono. Apakah yang Anda akan lakukan. Aku akan... 3. Sedang ada obral besar dan Anda telah mengantri untuk membayar suatu barang kira-kira 10 menit lamanya. Seseorang menerobos barisan di depan Anda. Anda mengatakan bahwa orang itu haruslah mengantri, tetapi dia tidak mengacuhkannya dan tetap berdiri di depan Anda. Bagaimana reaksi Anda? Aku akan... 4. Anda memiliki sahabat di gereja, seorang yang selalu melakukan segala sesuatu bersama dengan Anda. Tetapi, tampaknya dia mendapat perhatian dan pujian lebih banyak daripada diri Anda, sekalipun Anda melakukan hal yang hampir sama dengannya. Bagaimana perasaan Anda? 5. Seorang teman mengundang Anda untuk makan malam bersama dengan keluarganya. Ibunya ternyata telah memasakkan makanan yang Anda kurang sukai. Mereka menanyakan apakah Anda menyukai makanan itu. Bagaimana Anda menjawab mereka? Aku akan... 6. Keanggotaan Anda di sebuah toko grosir komputer telah berakhir, sekaligus mengetahui bahwa mereka menjual beberapa barang yang telah Anda cari beberapa waktu yang lalu. Anda tidak mau memperbarui keanggotaan, karena biayanya terlalu mahal, tetapi barang itu ingin sekali Anda beli. Apakah yang Anda akan lakukan? Aku akan... 7. Anda mendengar sebuah gosip yang sangat bodoh mengenai orang yang sangat tidak Anda sukai. Bagaimana perasaan dan tanggapan Anda? Aku akan... 8. Anda merasa bahwa orang-orang dari ras tertentu pada dasarnya lebih rendah kedudukannya daripada ras Anda. Ketika orang dari ras itu masuk ke dalam gereja, apakah yang Anda akan lakukan? Aku akan... 9. Teman-teman Anda telah singgah di sebuah toko dan mengambil beberapa karcis lotere. Mereka berkata, “Alangkah baiknya, bila Anda memenangkannya. Tetapi bila tidak menang, sebagian uang Anda akan diberikan untuk mendanai riset pendidikan dan penyakit kanker. Itu adalah alasan yang baik.” Apakah yang Anda akan lakukan? Aku akan...
Pembaruan dari Kuasa Roh Kudus (berlanjut ke halaman berikut)
45 9
pelajaran
10
Kitab Yehezkiel (2)
Penerapan Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Mengambil Tindakan: 1. Berdasarkan latihan di atas, buatlah daftar singkat mengenai beberapa hal yang menurut Anda harus diperbaiki. 2. Carilah beberapa ayat atau cerita Alkitab yang merujuk pada bidang yang kalian pilih, lalu pelajarilah apa yang Alkitab ajarkan dalam ayat atau cerita itu. 3. Tuliskan ayat atau cerita itu secara garis besarnya. 4. Bila memungkinkan, hafalkan ayat atau cerita itu. 5. Hal yang terpenting adalah menginat pengajaran yang diberikan di dalam ayat atau cerita itu. 6. Setelah beberapa saat, evaluasilah diri apakah kalian telah memperbaikinya. Kapanpun kalian menghadapi suatu situasi menantang yang memerlukan penerapan dalam mengalahkan kelemahan diri, berusahalah secara mental menjalankan ayat-ayat itu dan mohonlah agar Allah memberikan kekuatan untuk mengatasi kelemahan kita.
Kelemahan diri yang perlu diperbaiki
Ayat Alkitab
Pembaruan dari Kuasa Roh Kudus 46 9
Bagaimana saya mengatasinya
pelajaran
11
Pemahaman
Kitab Daniel
Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
A. Penulis Daniel dinyatakan sebagai orang yang menuliskan kitab ini (Dan. 12:4) dan dia menggunakan otobiografi orang pertama dalam Daniel 7:2 dan seterusnya. B. Waktu Penulisan Beberapa orang meyakini bahwa kitab Daniel ditulis antara bagian akhir dari kerajaan Babel dan munculnya kerajaan Media (Dan. 1:1-2; 10:1). C. Tema Kitab Daniel merupakan ‘kitab Wahyu dari Perjanjian Lama’ menggambarkan sejarah nubuat yang meliputi banyak hal. Kitab ini menekankan pula pada orang yang melakukan pemisahan, dengan Daniel sebagai contohnya. D. Pengajaran dari Kitab Daniel a. Menuju kehidupan yang saleh di tengah dunia yang tidak saleh l Dia memahami Allah yang disembahnya l Dia berkomitmen l Mengandalkan pertolongan Allah b. Dia berdoa dengan tekun c. Dia setia kepada raja d. Memperhatikan perkara-perkara Allah
Bagian 1
Pemerintahan Tertinggi berada di dalam Kerajaan Anak Manusia A.
Allah adalah Tuhan atas Bangsa-Bangsa a. Patung yang amat besar b. Empat binatang buas c. Domba jantan dan kambing jantan Pasal 2
B. Allah adalah Tuhan atas Nasib Manusia
Pasal 7
Pasal 8
Penglihatan
Patung yang amat besar
Empat binatang buas
Domba jantan dan kambing jantan
Babel
Kepala dari emas
Singa
-----
Media Persia
Dada dari perak
Beruang
Domba jantan
Yunani
Perut dari tembaga
Macam tutul
Kambing jantan
Romawi
Paha dari besi
Binatang buas
-----
Bangsa-bangsa pada zaman akhir
Jari sebagian dari besi dan sebagian dari tanah liat
Sepuluh tanduk dan sebuah tanduk kecil
Tanduk kecil
Kedatangan Kristus yang kedua kalinya
Jari sebagian dari besi dan sebagian dari tanah liat
Orang-orang kudus menerima kerajaan mereka
Tanduk kecil yang dihancurkan
Bagian 2 (berlanjut ke halaman berikut)
47 9
pelajaran
11
Kitab Daniel
Penerapan Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Menghadapi tantangan dunia yang selalu berubah dengan nilai-nilai yang berbeda dari Alkitab bukanlah peperangan yang dapat kita hadapi seorang diri. Selain mengenal dengan baik dan memiliki hubungan yang dekat dengan Allah, Daniel memiliki pertalian yang khusus dengan ketiga sahabatnya. Kita dapat saling melihat seorang dengan yang lain setiap minggunya di kelas, tetapi bagaimana dapat saling mengenal dengan baik? Bagaimana kalian dapat mengenal orang di sebelah ruangan dengan baik? Apakah kalian mengetahui mengenai ketakutan, pengharapan atau pergumulan seorang dengan yang lainnya? Apakah kalian mengetahui kekuatan seorang dengan yang lainnya sama atau apakah yang suka dilakukan oleh tiap-tiap orang dari antara kita pada waktu luang? Dengan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hubungan di antara kita, perjalanan iman kita akan dapat menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Peraturan: 1. Secara bergiliran, gerakkan spidol kalian di sekeliling papan. 2. Ketika spidol sampai pada tempat yang berwarna tertentu, pemain haruslah mengambil kartu dari kategori itu dan menceritakan sebuah pengalaman. 3. Bila dua pemain berada di kotak yang sama, pemain terakhir yang berada di kotak itu dapat membuat pemain pertama mundur empat kotak atau mengambil kartu lainnya dan melakukan apa yang tertera di kartu itu. 4. Para pemain tidak boleh menghabiskan waktu lebih dari satu menit lamanya untuk menjawab pertanyaan. 5. Orang pertama yang mengelilingi papan itulah pemenangnya.
Apakah Engkau Mengenalku 48 4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
11
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Kategori: Diri Kalian dan Orang Lain
Pernahkah kalian merasa tergoda? Untuk melakukan apa?
Ciri apa sajakah yang kalian kagumi pada orang lain?
Di manalah kalian merasa paling nyaman (di gereja, sekolah, tempat kerja)? Mengapa?
Ceritakan mengenai seseorang yang telah mempengaruhi kehidupan kalian.
Hari itu Sabtu malam. Apakah yang kalian dan teman-teman lakukan untuk bersantai?
Penerapan
Kitab Daniel
Ceritakan mengenai anakanak yang tumbuh besar bersama dengan diri kalian.
Apakah kalian dan teman-teman pernah bicarakan perihal agama atau makna iman bagi diri sendiri?
Sifat apa sajakah yang kalian cari dari diri seorang sahabat?
Pernahkah merasa terpaksa untuk melakukan sesuatu yang menurut kalian tidak boleh dilakukan?
Ceritakan seseorang yang kalian kenal, yang perilakunya berubah drastis setelah menjadi orang Kristen.
Ceritakan ketika kalian dapat menolong seseorang, tetapi timbul rasa sesal, karena gagal melakukannya.
Sebutkan hal-hal yang seseorang telah lakukan dan yang berkesan bagi kalian.
Berapa banyakkah saudara saudari seiman yang kalian miliki? Sebutkan hal-hal yang kalian sukai mengenai diri mereka.
Apakah Engkau Mengenalku (berlanjut ke halaman berikut)
49 9
pelajaran
11
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll Apakah yang paling baik dalam menjadi seorang remaja?
Kategori: Diri Kalian sendiri
Bila kalian hadapi wawancara pekerjaan dan diminta untuk gambarkan diri sendiri, tiga kelebihan apakah yang kalian akan sebutkan?
Apakah yang kalian akan lakukan dengan waktu pribadi, bila sedang tidak menonton televisi?
Apakah pengaruh barang-barang komersil bagi kalian?
Bila rumah kalian terbakar dan hanya miliki cukup waktu untuk selamatkan tiga barang, apakah yang kalian akan pilih?
Penerapan
Kitab Daniel
Jelaskan bagaimana kartu kredit telah mempengaruhi kehidupan kalian.
Bila dapat mengubah salah satu hal tentang diri pribadi, apakah yang kalian akan ubah?
Satu hal apakah yang ingin kalian lakukan sebelum meninggal? Mengapa?
Apakah salah satu ketakutan terbesar dalam diri kalian? Mengapa?
Apakah salah satu hal paling berani yang kalian pernah lakukan?
Sebutkan satu warna yang paling menggambarkan diri kalian, mengapa?
Jelaskan salah satu dari pengalaman pertama kalian tinggal jauh dari rumah?
Apakah salah satu hobi kalian? Apakah yang kalian sukai dari hobi itu?
Apakah Engkau Mengenalku 50 9
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
11
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll Siapakah tokoh Alkitab favorit kalian dan mengapa?
Kategori: Diri Kalian dan Allah
Sebutkan sebuah pengajaran yang kalian harus pergumulkan untuk memegangnya? Mengapa?
Ceritakan mengenai sebuah doa yang dikabulkan.
Apakah salah satu kenangan yang paling awal kalian mengenai Allah?
Kapankah kalian merasa paling dekat dengan Allah, pada siang hari atau malam hari? Mengapa?
Penerapan
Kitab Daniel
Pernahkah kalian meragukan Allah? Ceritakanlah.
Ceritakan saat Allah seolah-olah tampak jauh dari diri kalian.
Sebutkan dua hal ketika kalian merasa paling bersyukur kepada Allah.
Ceritakan sebuah pengalaman mengenai ‘berserah diri pada Allah’.
Sebutkan saat kalian harus bersandar pada iman. Apakah yang kalian akan lakukan?
Apakah salah satu ayat favorit kalian dalam Alkitab? Mengapa ayat itu penting bagi kalian?
Dalam situasi apakah kalian paling merasa canggung mengatakan iman kalian? Mengapa?
Pernahkah ada orang yang mengolok-olok kalian mengenai apa yang kalian percayai? Bagaimana perasaan kalian mengenai itu?
Apakah Engkau Mengenalku (berlanjut ke halaman berikut)
51 9
pelajaran
11 Kategori: Alternatif
Tidak mendapat giliran
Ambillah kartu lainnya
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll Mundur ke belakang satu kotak dan pilih kartu lainnya
Berikan kartu ini kepada orang lain untuk dijawab
Berikan kartu ini kepada orang di sebelah kiri kalian
Menunggu giliran berikutnya
Pindah ke paling depan
Kembali ke posisi awal saat memulai permainan
Maju tiga kotak
Ambillah kartu dari tengah tumpukan
Lewatilah dua penanda
Orang yang berada setelah kalian tidak mendapat giliran
Apakah Engkau Mengenalku 52 9
Penerapan
Kitab Daniel
pelajaran
12
Kitab Hagai, Zakharia, Maleakhi
Pemahaman Alkitab
llllllllllllllllllllllllll A) Penulis Penulis kitab ini adalah Nabi Hagai sendiri, yang namanya berarti yang merayakan. Selain apa yang tertulis di dalam kitab ini, dua referensi mengenai dirinya pun terdapat di dalam Ezra 5:1 dan 6:14; hanya sedikit yang diketahui mengenai sejarah pribadi Nabi Hagai. B) Waktu Penulisan Lima pesan Hagai semuanya disampaikan pada tahun 520 SM, tahun kedua dari pemerintahan Darius I, raja Persia. C) Tema Tema dasar dari kitab ini adalah mengingatkan bagi sisa-sisa orang Yehuda untuk mengulang kembali pesan prioritas mereka, sekaligus menyelesaikan Bait Suci sebelum mengharapkan berkat-berkat Allah. Hagai pun bernubuat bahwa kemuliaan Bait Suci pada hari-hari kemudian akan lebih besar daripada sebelumnya. D) Pengajaran dari Kitab Hagai Kitab Hagai dibagi ke dalam lima bagian berdasarkan pesan yang Hagai terima. a. Pesan yang pertama (Hag. 1:1-11) b. Pesan yang kedua (Hag. 1:12-14) c. Pesan yang ketiga (Hag. 2:1-9) d. Pesan yang keempat (Hag. 2:10-19) e. Pesan yang kelima (Hag. 2:20-23)
Bagian 1 Kitab Hagai (berlanjut ke halaman berikut)
53 9
pelajaran
12
Kitab Hagai, Zakharia, Maleakhi
Pemahaman Alkitab
llllllllllllllllllllllllll A) Penulis Penulis kitab ini adalah Zakharia sendiri, yang berarti Yehowah dimuliakan kembali atau Yahwe masih mengingatnya. B) Waktu Penulisan Kitab Zakharia terdiri dari dua bagian yang berbeda. Bagian pertama adalah dari pasal 1-8, yang ditulis dari tahun 520-518 SM. Bagian kedua adalah dari pasal 9-14, yang ditulis 40 tahun kemudian, kira-kira pada tahun 480 SM. C) Tema Zakharia merupakan salah satu dari tiga nabi setelah masa pembuangan, bersamaan dengan Hagai dan Malaekhi, yang melayani sisa orang Yahudi yang kembali ke Yehuda untuk membangun Bait Suci dan bangsa mereka. D) Pengajaran dari Kitab Zakharia
Delapan penglihatan Zakharia a. Kuda-kuda di tengah pohon-pohon murad b. Empat binatang bertanduk dan empat tukang besi c. Seorang yang memegang tali pengukur d. Imam Besar Yosua e. Kandil emas dan dua pohon zaitun f. Gulungan kitab yang terbang g. Perempuan di dalam gantang h. Empat kuda dan empat kereta
Bagian 2 Kitab Zakharia 54 4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
12
Kitab Hagai, Zakharia, Maleakhi
Pemahaman Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
A) Penulis Penulis kitab ini adalah Nabi Maleakhi sendiri, yang berarti pembawa pesan-Ku atau malaikat. Maleakhi adalah nabi Perjanjian Lama yang terakhir, sekaligus penulis kitab terakhir dari Perjanjian Lama. Tidak ada yang mengetahui perihal dirinya lagi yang terdapat di dalam kitab nubuatnya. B) Waktu Penulisan Diyakini bahwa Maleakhi melayani sebagai seorang nabi kira-kira 50 tahun lamanya setelah Nabi Hagai dan Nabi Zakharia, antara tahun 434 dan 415 SM. Dia mungkin sezaman dengan Nehemia yang melayani selama reformasi kepercayaan. C) Tema Melalui motivasi dari Hagai dan Zakharia, umat tergerak kembali untuk menyelesaikan pembangunan Bait Suci. D) Pengajaran dari Kitab Malaekhi
Dialog antara Allah dan Umat-Nya a. Pertanyaan pertama – “Aku mengasihi kamu,” firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?” (Mal. 1:2-5). b. Pertanyaan kedua – “Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya…di manakah takut yang kepada-Ku itu?...kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?” (Mal. 1:6-14) c. Pertanyaan ketiga – “Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu. Dan kamu bertanya: Oleh karena apa?” (Mal. 2:13-16) d. Pertanyaan keempat – “Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?” (Mal. 2:17) e. Pertanyaan kelima – “Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali? Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” (Mal. 3:6-12) f. Pertanyaan keenam – “Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?” (Mal. 3:13-15)
Bagian 3 Kitab Maleakhi 55 9
pelajaran
12
Kitab Hagai, Zakharia, Maleakhi
Penerapan Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Sekalipun Hagai merupakan seorang nabi yang melayani untuk waktu yang paling singkat dari semua nabi (3 bulan 24 hari), tetapi dia berhasil dalam pelayanannya. Hagai berjalan di jalan-jalan dan lorong-lorong Yerusalem, menasihati umat untuk menyusun ulang prioritas mereka dan kembali melakukan pekerjaan Allah. Kesetiaan dan semangat Hagai merupakan pemicu bagi umat untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan Bait Suci. Sekalipun Hagai merupakan seorang hamba yang setia, tetapi umat pilihan cenderung mempercantik rumah mereka sendiri dan mengabaikan pekerjaan Allah. Dua bagian ini dapat melambangkan dua sikap yang berbeda dalam melakukan pekerjaan gereja. Dalam aktivitas berikut, lihatlah ayat-ayat Alkitab yang diberikan, lalu bahas dan periksalah sikap kita dalam melakukan pekerjaan Allah. 1. Bacalah Hagai 1:2-4 Nabi Hagai menegur umat, karena mereka mencari alasan dengan mengatakan bahwa waktunya belum tiba untuk membangun kembali Bait Suci. Sikap apakah yang kita harus miliki terhadap pekerjaan gereja? Apakah reaksi langsung kita ketika dimintai pertolongan? 2. Bacalah Hagai 1:6-9 Umat mengharapkan lebih, tetapi menerima kurang daripada yang diharapkan. Apakah yang umat Kristen dapat lakukan agar diberkati? 3. Bacalah Hagai 2:4 Tuhan memotivasi umat, agar bersemangat dan menyelesaikan pekerjaan pembangunan Bait-Nya. Allah menjanjikan bahwa Dia akan menyertai mereka dan tidak ada yang terlalu sulit bagi mereka. Bagikan pengalaman kalian dalam hal ini. 4. Bacalah Hagai 2:9 Kemuliaan Bait Suci yang kedua akan lebih besar daripada yang pertama. Renungkan keadaan gereja sekarang bila membandingkannya dengan janji Allah. Apakah pendapat kalian?
Bekerja untuk Yesus 56 9
Bagaimana kita menemukan sukacita dan kenikmatan dalam hidup? Apakah kita masih mencari kebahagiaan dalam kesenangan duniawi, uang, keberhasilan atau ketenaran?
Agar dapat berserah sepenuhnya kepada Tuhan, memerlukan tiga hal, yaitu:
iman, nyatakanlah dan percaya. iman – kita harus beriman bahwa Allah berkuasa untuk mengatasi persoalan kita (Ibr. 11:6).
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu – kita harus menyampaikan semua keinginan pribadi kepada Allah melalui doa dan permohonan dengan ucapan syukur (Flp. 4:6-7)
percaya – kita harus percaya apapun yang Allah lakukan (atau tidak lakukan pada suatu kesempatan), itu adalah hal yang terbaik bagi kita (Rm. 8:28).
“Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (Yakobus 5:16b)
Pendidikan Agama
REMAJA Tahun 3 Buku 2
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16)
True Jesus Church General Assembly, USA (Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati) Edisi Revisi 1, 2012