Tahun 2 Buku 3
REMAJA Buku Aktivitas Murid
Kehidupan Kristen (2) Nama Murid: ______________________
Renungan Bagi Para Murid – Terang Dunia “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya, selain dibuang dan diinjak orang.” (Matius 5:13)
“Kamu adalah terang dunia, Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita, lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.” (Matius 5:14-16)
“Sebab itu, hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.”
Daftar Isi
Tahun 2 Buku 3
llllllllllllllllll
Bacaan Kitab untuk Minggu ini 1. Amsal 1-3 2. Amsal 4-6 3. Amsal 7-9 4. Amsal 10-12 5. Amsal 13-15 6. Amsal 16-18 7. Amsal 19-21 8. Amsal 22-24 9. Amsal 25-27 10. Amsal 28-30 11. Amsal 31-Pengkhotbah 2 12. Pengkhotbah 3-5
Bagian # 1: Persoalan Kerohanian 1. Terlalu Sibuk untuk Berdoa 2. Latihlah Kehidupan Rohani Kalian Bagian # 2: Persoalan Cinta 3. Serba-Serbi dalam Berpacaran 4. Mengapa Harus Hidup Kudus 5. Cinta Sepanjang Masa
1 6
10 14 19
Bagian # 3: Persoalan Budaya dan Media 6. www.musikpop.masakini 22 7 Marilah Kita Berpesta-pora 24 8. www.pornografi.dosa 26 9. Homoseksualitas 30 Bagian # 4: Persoalan Kehidupan 10. Makna Kejujuran 11. Ketamakan 12. Amarah 13. Ulasan
33 36 40 44
Kehidupan Kristen (2)
A
Topik Bagian Bagian # 1: Persoalan Kerohanian Dengan gaya hidup sibuk yang sebagian besar orang miliki sekarang ini, kita seringkali mendapati diri sendiri tidak memiliki waktu untuk menenangkan jiwa dan tidak memiliki kualitas waktu yang baik untuk membaca Alkitab dan berkomunikasi dengan Allah. Doa-doa kita seringkali dipanjatkan secara singkat dan bersifat ritual saja. Pembacaan Alkitabpun menjadi seperti sebuah tugas yang rutin, bahkan kadang terlewatkan. Dalam semuanya ini, kita tidak menyadari bahwa kunci untuk memiliki penguasaan diri atas hidup adalah dengan bersandarkan pada pertolongan dan anugerah Allah. “Sebab beginilah firman Tuhan Allah, Yang Mahakudus, Allah Israel: Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu” (Yes. 30:15). Pelajaran-pelajaran pada bagian ini akan menjadi pengingat bagi para Guru Pendidikan Agama dan murid mengenai pentingnya memelihara kehidupan rohani yang sehat di tengah segala hal lainnya yang kita harus lakukan. Bagian # 2: Persoalan Cinta Cinta adalah sesuatu yang kita semua cari. Banyak orang di dunia ini tidak pernah menemukan cinta yang sejati. Satu dari banyak alasannya adalah karena mereka tidak memiliki sikap yang murni terhadap hubungan cinta itu sendiri. Banyak orang di dunia yang mendekati cinta dengan tabiat untuk bersenang-senang dalam waktu singkat. Oleh karena itu, mereka berpindah dari satu hubungan ke hubungan lainnya. Mereka tidak dapat mengikat diri mereka pada satu hubungan seumur hidup. Sebagai anak-anak Allah, kita haruslah berwaspada untuk tidak diombang-ambingkan oleh kecenderungan dunia. Allah ingin agar ciptaanNya menikmati cinta di dunia. Cinta yang sejati dapatlah ditemukan dan itu merupakan berkat dari pada Allah. Jadi, ketika menghadapi berbagai persoalan mengenai pacaran dan pernikahan, kita haruslah memelihara kesucian hubungan dengan sesama jemaat yang berlainan jenis kelaminnya. Dengan percaya kepada Tuhan, kita dapat berharap untuk menemukan cinta yang sejati dan pernikahan yang indah dan langgeng, yang diberkati oleh Allah.
B
Topik Bagian Bagian # 3: Persoalan Budaya dan Media Kita telah dibombardir setiap hari dengan berbagai persoalan yang kontroversial. Murid-murid memiliki beberapa pertanyaan seperti berikut: Bagaimana orang Kristen seharusnya memandang homoseksualitas? Bolehkah seorang Kristen mengkonsumsi minuman yang beralkohol? Macam musik pop apakah yang dapat dikenan di hadapan Allah? Semuanya ini merupakan persoalan yang harus dipikirkan dan dipecahkan. Alkitab tidak memberikan kita daftar mengenai apa saja yang harus dan yang tidak harus kita lakukan. Tetapi, melalui prinsip-prinsip dasar mengenai persyaratan Allah bagi kita, Alkitab memberikan jawaban terhadap berbagai persoalan itu. Pelajaran pada bagian ini akan membantu murid-murid untuk memikirkan beberapa persoalan yang dilemparkan kepada mereka oleh media dan lingkungan sosial. Penting bahwa para Guru Pendidikan Agama menangani topik ini secara peka dan memberikan petunjuk melalui doa. Bagian # 4: Persoalan Kehidupan Ada berbagai persoalan perilaku yang kita seringkali anggap sebagai sudah selayaknya atau tidak perlu diperhatikan. Hal-hal ini sangat mendasar, tetapi merupakan aspek penting dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen: Kejujuran, menghadapi ketamakan dan pengendalian amarah. Paling tidak, kita harus menjadi teladan dan terang bagi dunia berkaitan dengan persoalan ini. Sederhananya, sebagai orang Kristen yang menyandang status khusus sebagai anak-anak Allah, kita haruslah memuliakan namaNya dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip Alkitab. Adalah penting untuk membiarkan murid-murid mengetahui bahwa persoalan ini, sekalipun tidak mendasar, tetapi penting bagi kehidupan kita, baik di hadapan Tuhan maupun sesama. Pelajaran ini akan membuat mereka melihat apa yang Alkitab ajarkan mengenai persoalan ini. Akhirnya, dukungan dan tuntunan dari Guru Pendidikan Agama haruslah ada untuk membantu murid-murid menjalani hidup menurut prinsip-prinsip ini.
C
Ayat Hafalan 1.
“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tes. 5:16-18)
2. “Supaya kamu tiada beraib dan tiada
bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.” (Flp. 2:15)
(Januari/Februari/Maret) 8. “Sebab itu jauhilah nafsu orang muda,
kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.” (2 Tim. 2:22)
9. “Dasar firman-Mu adalah kebenaran
dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya.” (Mzm. 119:160)
10. “Sebab mereka yang hidup menurut
daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.” (Rm. 8:5)
3. “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia
tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.” (1 Kor. 13:4-8)
4. “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.” (Ibr. 12:14)
5. “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku.” (Kej. 2:23)
6. “Pujilah Tuhan, sebab Tuhan itu baik,
bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!” (Mzm. 135:3)
7. “Karena itu, perhatikanlah dengan
seksama bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif...dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.” (Ef. 5:15,18)
D
11. “Karena akar dari segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” (1 Tim. 6:10)
12. “Apabila kamu menjadi marah,
janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.” (Ef. 4:26-27)
pelajaran
1
Lembar Kerja 1
Terlalu Sibuk untuk Berdoa
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Pernahkah kalian dalam hidup mengalami saatsaat yang terlalu lemah secara rohani untuk berdoa? Bagaimana perasaan kalian saat itu? Apakah kalian merasakan bahwa dalam segala sesuatu yang dilakukan, merasakan ketidakyakinan akan perkenanan atau pimpinan dari pada Allah, hanya karena belum bertanya kepada-Nya? Apakah kalian merasakan tidak memiliki kekuatan untuk bersinar bagi-Nya, untuk memberitakan Injil atau melihat kuasa-Nya dalam pekerjaan kudus di gereja, tempat kalian ikut berpartisipasi di dalamnya?
Doa Musa yang Sunguh-Sungguh Bacalah beberapa referensi Alkitabiah dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
a. Ayat.15 dan 16 – Untuk siapakah dan apakah yang Musa doakan? Apakah yang dikatakan mengenai karakternya? b. Ayat 17 – Menurut kalian, apakah maksudnya mendapat kasih karunia di hadapan Allah dan Allah mengenal kita? c. Ayat 18 – Apakah yang Musa pohonkan? Menurut kalian, apakah Musa terlalu arogan untuk memohon sesuatu yang (hampir) mustahil seperti itu? Apakah yang dikatakan Musa mengenai hubungannya dengan Tuhan? d. Ayat 19-23 – Jelaskan dengan kata-kata kalian sendiri, apakah tepatnya yang telah terjadi di sini. Melalui kejadian ini, apakah yang dikatakan kepada kita mengenai status Musa di hadapan Allah? Adakah orang lain di dalam Alkitab yang memiliki pengalaman yang serupa dengan Musa? e. Apakah kalian melihat Allah di dalam doa-doa kalian? Bahkan bila tidak sungguh-sungguh melihat Allah di dalam doa-doa kalian seperti Musa, apakah itu merupakan pengalaman yang serupa? sesuai dengan pengajaran Allah.
Wajah Musa yang Bercahaya (Kel. 34:27-35) a. Ayat 28 dan 29 – Di manakah Musa? Apakah yang sedang ia lakukan?
b. Ayat 29-35 – Selama berapa harikah Musa naik ke atas gunung, seorang diri dengan Allah? Berkaitan dengan doa, apakah pengajarannya bagi kita sekarang ini?
c. Menurut kalian, mengapa wajah Musa bercahaya saat ia turun dari gunung?
d. Apakah kalian mengenal orang lain yang suka berdoa? Apakah kalian melihat wajah mereka bercahaya seperti Musa?
e. Bagaimana perwujudan dari ‘wajah yang bercahaya’ di dalam kehidupan umat Kristen sehari-hari sekarang ini?
f. Bagaimana seseorang dapat mengalami ‘melihat Allah muka berhadapan dengan muka’ di dalam doanya?
1
pelajaran
1
Lembar Kerja 2
Pemahaman
Terlalu Sibuk untuk Berdoa
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Apakah kadang kalian merasakan bahwa diri kalian tidak memiliki banyak hal yang harus dikomunikasikan kepada Allah di dalam
doa?
P – Praise (Memuji) a. Ada banyak hal dalam kehidupan yang kita dapat ucapkan syukur kepada Allah dan memuji Dia. Muridmurid sebaiknya membaca seluruh Mazmur 103, yang adalah mazmur pengucapan syukur. b. Seperti yang dikatakan Ayat Hafalan dalam pelajaran ini, kita haruslah mengucap syukur dalam segala hal. Apakah mungkin memuji Allah, bahkan ketika tampak tidak ada alasan untuk mengucap syukur kepadaNya? Marilah kita melihat syair pada Kidung Rohani # 394 untuk membantu menjawab pertanyaan ini.
R – Repent (Bertobat) Pertobatan merupakan prasyarat dari doa yang efektif. Artinya bahwa agar doa-doa dijawab oleh Allah, kita haruslah bertobat atas semua dosa pribadi terlebih dahulu. Marilah kita melihat apa yang dikatakan ayat Alkitab berikut ini mengenai hubungan antara pertobatan dengan dijawabnya doa-doa kita. a. Simpulkan dengan kata-kata anda sendiri apa arti ayat-ayat: Yesaya 59:1-3 dan Mazmur 66:18. b. Menurut kalian, mengapa pertobatan begitu penting agar doa-doa kita dijawab?
A – Ask (Memohon) a. Banyak dari antara kita tidak berani memohon keinginan hati pribadi kepada Allah. Sesungguhnya, Allah adalah Bapa yang pengasih, sehingga kita dapat menceritakann segala sesuatu kepada-Nya dengan rasa hormat. Marilah kita melihat apa yang dikatakan ayat berikut ini kepada kita mengenai memohon sesuatu dari Allah: Matius 7:7 dan Mazmur 37:5. b. Ketika mengetahui bahwa kita dapat memohon sesuatu dari Allah, kita haruslah memahami bahwa Allah tidak akan memberikan semua yang kita inginkan. Dia akan memberikan apa yang terbaik bagi kita. Bacalah ayat-ayat berikut dan simpulkan apa yang sedang ayat-ayat itu katakan: Yakobus 4:2-3 dan Roma 8:32.
Y – Yield (Mendapat) Hal yang sangat penting untuk diingat mengenai doa adalah bahwa kita haruslah taat terhadap kehendak Allah. Memohon adalah kewajiban kita, tetapi pengabulan doa sepenuhnya merupakan hak mutlak dari pada Allah. Sekarang, kita melihat dua contoh yang berbeda mengenai permohonan doa – yang satu tidak sesuai dengan kehendak Allah, sementara yang lainnya adalah pelajaran yang luar biasa dalam hal ketaatan terhadap kehendak Allah. a. Umat Israel memohon daging (Bil. 11:1–14,31–34) b. Doa Yesus Kristus di Taman Getsemani (Mat. 26:36-44)
2
pelajaran
1
Lembar Kerja 3
Terlalu Sibuk untuk Berdoa
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll 1. Mengapa pertobatan itu penting bagi doa-doa kita?
2. Apakah benar bahwa Allah akan memberikan segala sesuatu yang kita pohonkan?
3. Dua hal penting apakah yang harus diingat mengenai berdoa?
Penerapan Menguji
Tangan yang Berdoa Bacalah tulisan berikut, lalu diskusikan pertanyaan yang ada Sayangku, Ketika engkau bangun pagi ini, aku memandangimu dan berharap engkau akan berbicara kepadaku, sekalipun hanya beberapa patah kata, memohon pendapatku atau bersyukur atas segala hal baik yang telah terjadi dalam hidupmu kemarin. Tetapi aku melihat engkau begitu sibuk, berusaha mencari pakaian yang pantas untuk dikenakan. Ketika engkau berlari berkeliling rumah dalam keadaan siap, aku tahu akan ada beberapa menit bagimu untuk berhenti sejenak dan mengatakan halo, tetapi engkau terlalu sibuk. Pada suatu ketika, engkau harus menanti, lima belas menit tanpa berbuat apa-apa kecuali duduk di kursi. Lalu, aku melihat engkau menggerakkan kakimu. Kukira engkau ingin berbicara denganku, tetapi engkau justru berlari ke arah telepon dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan sebuah gosip terbaru. Sepanjang hari, aku memperhatikanmu dengan sabar. Dengan semua kegiatanmu, Aku beranggapan bahwa engkau akan terlalu sibuk untuk mengatakan sesuatu kepadaku. Aku memperhatikan bahwa sebelum makan siang engkau memandangi sekeliling, mungkin merasa malu untuk berbicara denganku, itulah sebabnya engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau melihat tiga hingga empat meja di sekitarmu dan memperhatikan beberapa temanmu yang sedang berbicara kepada-Ku secara singkat sebelum mereka makan, tetapi engkau tidak demikian. (berlanjut ke halaman berikut)
Pemahaman Kehidupan
llllllll Baiklah. Masih ada waktu sisa dan aku berharap engkau akan berbicara kepadaku. Kemudian, engkau pulang ke rumah dan tampaknya engkau memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Setelah melakukan beberapa hal, engkau menyalakan televisi. Segala sesuatu terjadi hanyalah menghabiskan banyak waktu setiap harinya di depan televisi, tidak memikirkan apa-apa, hanya menikmati tayangan televisi yang ada. Aku kembali menanti dengan sabar ketika engkau menonton televisi dan menyantap makananmu, tetapi sekali lagi, engkau tidak berbicara kepadaku. Saatnya untuk tidur, aku mengira engkau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, engkau naik ke atas tempat tidur dan langsung terlelap. Tidak apa-apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa aku senantiasa ada untukmu. Aku memiliki kesabaran, lebih daripada yang engkau ketahui, bahkan aku ingin mengajarkan engkau bagaimana untuk bersabar terhadap orang lain pula. Aku begitu mengasihimu, sehingga menanti setiap hari untuk sebuah anggukan, doa atau pikiran atau ucapan syukur dari hatimu. Sulit untuk berkomunikasi satu arah. Ya, engkau bangun pagi sekali lagi. Dan kembali, aku akan menanti, hanya karena aku mengasihimu. Aku berharap bahwa hari ini engkau akan memberikan sedikit waktu bagiku. Kiranya hari ini engkau baik-baik saja. Kekasihmu, ____________________
3
pelajaran
1
Lembar Kerja 4
Terlalu Sibuk untuk Berdoa
Kehidupan Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Menurut kalian, siapakah penulis surat ini? Jelaskan jawaban kalian.
2. Dalam hidup kalian, berapa kalikah kalian merasa ditolak atau diabaikan? Jelaskan bagaimana perasaan kalian saat itu. Apakah perasaan penulis surat itu sama dengan yang pernah kalian alami?
3. Bila kalian belum dapat menebaknya, surat ini dapat dilihat sebagai surat dari Allah kepada anak-anak-Nya, yang seringkali lalai untuk berdoa. Apakah kalian melihat persamaannya dengan hidup kalian, yang adakalanya kalian pun gagal dalam banyak kesempatan untuk berbicara kepada Allah?
4. Tuliskan rutinitas dalam hidup kalian, dari saat bangun pagi hingga pergi tidur pada malam harinya. Catatlah hal-hal pada hari ketika kalian memanjatkan doa-doa ke hadirat Allah.
5. Bagikan rutinitas harian kalian kepada teman dalam satu kelas. Teman itu akan memberikan saran kepada kalian mengenai saat-saat tertentu ketika kalian seharusnya berdoa, tetapi seringkali gagal untuk melakukannya. Kalian akan melakukan hal yang sama untuk rutinitas yang dibuat oleh teman. Inilah contohnya:
Waktu dalam Sehari
Kegiatan
Pagi Hari
Bangun dari tempat tidur dan bergegas untuk mandi, mengambil bekal makanan sambil bergegas mengejar bis sekolah.
Menjelang Siang Hari
Di sekolah, teman sekelas mengucapkan sesuatu yang tidak menyenangkan. Saya berusaha mengendalikan amarah, tetapi gagal dan membalas dengan perkataan yang kasar. Akhirnya, kami marah seorang dengan yang lainnya.
Siang Hari
Tambahan dari murid-murid
42
Pemahaman Penerapan
Waktu Berdoa
Saran dari Teman/ Waktu Seharusnya Saya Telah Berdoa
pelajaran
1
Lembar Kerja 5
Terlalu Sibuk untuk Berdoa
Penerapan Menguji Pemahaman Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Jangan Lupakan: 1. Jempol adalah jari yang terdekat dengan kalian. Jadi, mulailah doa kalian dengan mendoakan orang-orang yang terdekat dengan diri kalian. Mereka adalah orang-orang yang paling mudah untuk diingat. Berdoalah bagi orangorang yang kalian kasihi, seperti yang pernah C.S. Lewis katakan, “Berdoa itu merupakan suatu tugas yang menyenangkan.” 2. Jari sebelahnya adalah jari telunjuk. Berdoalah bagi orang-orang yang mengajar, yang memberikan petunjuk dan yang menyembuhkan. Ini mencakup para guru, dokter dan pendeta. Mereka memerlukan dukungan dan hikmat untuk menunjukkan arah yang benar bagi orang lain. Bawalah mereka selalu di dalam doa kalian. 3. Jari tengah adalah jari yang paling tinggi. Itu mengingatkan kita akan para pemimpin kita. Berdoalah bagi presiden, para pemimpin dalam bisnis dan industri dan para pemimpin lainnya. Mereka membentuk negara kita dan mengendalikan pendapat umum. Merekapun memerlukan pimpinan dari Allah. 4. Jari keempat adalah jari yang mengenakan cincin. Fakta yang mengejutkan bagi banyak orang adalah bahwa jari yang satu ini merupakan jari kita yang terlemah (seperti yang diakui oleh setiap guru piano). Ini seharusnya mengingatkan kita untuk mendoakan orang-orang yang lemah, yang sedang menghadapi masalah ataupun yang sedang sakit. Mereka memerlukan doa kalian siang dan malam. Kalian tidak dapat berdoa terlalu banyak bagi mereka. 5. Dan akhirnya, sampailah pada jari kita yang kecil, jari yang terkecil dari semua. Di sinilah, kita seharusnya menempatkan diri kita dalam hubungannya dengan Allah dan sesama, seperti yang Alkitab katakan, “Yang terkecil di antara kamu akan menjadi yang terbesar.” Jari kelingking kalian seharusnya mengingatkan kalian untuk mendoakan diri sendiri. Pada waktu kalian mendoakan keempat kelompok lainnya, kebutuhan kalian sendiri akan ditempatkan pada sudut pandang yang benar dan akan dapat mendoakan diri sendiri dengan lebih efektif.
53
pelajaran
2
Latihlah Kehidupan Rohani Kalian
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Lembar Kerja 1 Menurut kalian, apakah tujuan dasar dari pengembangan rohani? Karena kita telah mempelajari Ayat Hafalan pada hari ini, salah satu hal penting yang kita sebagai anak-anak Allah harus kejar adalah menjadi terang dunia di tengah angkatan yang jahat dan yang suka melawan ini, sehingga didapati tidak bersalah dan tidak bercela. Kita pun harus secara aktif melakukan tugas dari
Tuhan Yesus untuk memberitakan Injil ke segala bangsa dan memelihara domba-domba-Nya (Bacalah Mat. 28:19-20). Dengan cara itu, kita dapat memuliakan Tuhan dan memberikan manfaat bagi orang-orang yang berhubungan dengan kita di dunia. Sekarang, marilah kita melihat beberapa ayat Alkitab yang memberitahukan perihal pertumbuhan dan pengembangan rohani.
B. Efesus 4:13-14
A. Galatia 5:22-23 _ __________________________ _ __________________________ _ __________________________ _ __________________________ _ __________________________ _ __________________________ _ __________________________
__________________________
_
__________________________
_
__________________________
_
__________________________
_
__________________________
_
__________________________
_
__________________________
_
D. 2 Petrus 1:5-8
C, KoloseC. 1:9Ko -10lose 1:9-10
___________________________
__________________________
_
___________________________
_
___________________________
_
___________________________
_
___________________________
_
___________________________
_
___________________________
__________________________ __________________________ __________________________ __________________________ __________________________ __________________________
_
6
Pemahaman
pelajaran
2
Lembar Kerja 2
Latihlah Kehidupan Rohani Kalian
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A. Musa
a. Bacalah Ulangan 34:1–12. Jelaskan dengan kata-kata kalian sendiri seperti apakah saat-saat terakhir hidup Musa. b. Dengan cara apakah kita dapat mengatakan bahwa Musa adalah seorang yang paling istimewa dari semua nabi dalam sejarah umat Israel? c. Bacalah Keluaran 33:17–23; 34:28–33 dan Bilangan 12:6–8. Apakah kalian akan mengatakan bahwa doa Musa adalah salah satu doa yang tingkat kedekatannya dengan Allah paling tinggi? Bagaimana kalian dapat mengatakannya? d. Beberapa sifat apa sajakah yang Allah saksikan dalam diri Musa, sehingga Dia ingin berbicara kepadanya muka berhadapan dengan muka? e. Bagaimana kita dapat belajar dari Musa dalam kehidupan doa kita?
Pengembangan Rohani Orang-Orang Kudus Zaman Dahulu B. Daniel
a. Bacalah Daniel 6. Daniel 6:3-4 memberitahukan bahwa Daniel memiliki ‘roh yang luar biasa’ dan tidak ada kesalahan padanya, bahkan terhadap musuhmusuhnya. Dapatkah kalian mengatakan hal yang sama tentang diri sendiri? Menurut kalian, apakah yang mendukung sifat baik Daniel itu? Hal apa sajakah yang harus diperhatikan dalam pengembangan rohani seseorang agar menjadi seberhasil Daniel? b. Daniel bukan hanya mentaati raja tanpa hikmat dan menghormati Allah. Apakah yang kita dapat katakan dari pasal ini? Apakah ketaatan Daniel lebih besar kepada Allah daripada kepada raja mengajarkan bagaimana kita seharusnya menjalani kehidupan?
C. Jemaat Mula-mula a. Bacalah Kisah Para Rasul 2:43-47 dan 4:31–33. Jelaskan dengan kata-katam kalian sendiri seperti apakah kehidupan jemaat mulamula. b. Bacalah Kisah Para Rasul 6:2-4. Para rasul adalah pilar gereja. Apakah unsur penting dari kehidupan mereka menurut ayat-ayat ini?
Menguji Pemahaman
llllllllllllllllllllll
1. Apakah tujuan dasar dari pengembangan rohani? 2. Apakah sembilan buah Roh Kudus? 3. Mengapa penting mengenal kehendak Allah dan memiliki hikmat dan pemahaman rohani? Bagaimana seorang anak Allah dapat memperoleh pemahaman rohani yang lebih besar?
4. Apakah rahasia keberhasilan di balik kebijakan hidup Daniel? 5. Bila kalian harus menyimpulkan kehidupan yang dijalani oleh jemaat mula-mula dalam empat kata, apakah perkataan itu?
7
pelajaran
2
Lembar Kerja 3
Latihlah Kehidupan Rohani Kalian
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Latihan Rohani Saya Sehari-hari Bagian A – Seluruh perlengkapan senjata Allah (Bacalah Ef. 6:13-18) 1. Efesus 6:13 menjelaskan hasil akhir bila kita mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah. Apakah hasil akhirnya? 2. Ciri khas enam komponen dari seluruh perlengkapan senjata Allah. (Ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, Injil damai sejahtera, perisai iman, ketopong keselamatan, pedang Roh – firman Allah) 3. Untuk setiap komponen, diskusikan bagaimana kalian dapat membangun diri sendiri di kehidupan keluarga, sekolah dan gereja. Bagian B – Latihan Rohani Pernahkah kalian melihat para atlet yang sedang bertanding dalam pertandingan olahraga? Banyak dari antara mereka memiliki tubuh yang kuat dengan otot yang kencang. Dalam kebanyakan pertandingan olahraga, stamina dan ketahanan tubuh sungguh diperlukan. Untuk menjadi atlet yang kompetitif, seseorang haruslah menjalani latihan bertahun-tahun lamanya. Bukan itu saja. Dia pun harus melakukannya dengan konsisten. Itu adalah proses yang berkelanjutan, bukan dilakukan sekalisekali. Bila tidak melakukan latihan selama beberapa waktu, dia akan merasakan bahwa seluruh kekuatan, kemampuan dan staminanya merosot, sehingga untuk kembali ke bentuk semula memerlukan usaha yang lebih keras lagi. Demikian pula dengan pengembangan rohani kita. Bila tidak
berdoa, membaca Alkitab atau pergi kebaktian di gereja selama beberapa waktu, kita akan mendapati bahwa kita telah menjauh dari hadirat Allah. Dan untuk kembali kepada Allah tampaknya begitu sulitnya. 1. Aku telah kehilangan banyak saat yang penting dalam hidup. Kadang, tidak ada jalan untuk kembali – kehilangan akan sesuatu dan itu untuk selamanya. Saat itu tidak akan pernah kembali lagi kepadaku. Jadi, aku belajar untuk menggunakan saat-saat yang penting setiap harinya. Terutama pagi hari itu penting. Ketika kebanyakan orang masih tidur, ketka hirukpikuk kehidupan belum dimulai, aku menjadikannya sebagai waktu berdoa. Bagi kebanyakan orang, itu adalah pekerjaan sehari-hari. Tetapi bagiku, itu adalah saat-saat yang khusus, bangun setiap pagi untuk bertemu dengan sahabat terbaikku. Itu adalah perjanjian yang aku buat sendiri dengan Allah. Aku telah melakukannya selama bertahun-tahun sejak mulai kuliah dan merasa doa pagi itu sungguh membantuku meletakkan segala sesuatu dalam sudut pandang yang benar, bahkan memberikanku kekuatan untuk mengatasi semua yang terjadi selama hari itu. 2. Aku selalu bertanya-tanya bagaimana beberapa orang dapat menghabiskan begitu banyak waktu di pagi hari untuk mandi dan berpakaian. Seolaholah aroma harum dan penampilan yang baik itu lebih penting daripada memohon Allah untuk menjadi bagian dari hidup kita pada hari itu. Bagiku, (berlanjut ke halaman berikut)
8
pelajaran
2
Lembar Kerja 4
Latihlah Kehidupan Rohani Kalian
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
sangatlah penting memohon Allah untuk berpartisipasi dalam seluruh aktivitasku pada hari itu. Aku dapat saja menghabiskan sepanjang pagi hari untuk berpakaian atau menyantap sarapan yang lezat. Tetapi, bila tidak memiliki hadirat Allah pada hari itu, aku merasa tidak memiliki hari yang baik, tidak peduli betapa harumnya atau rapinya saya berpakaian. 3. Aku telah menyediakan saat teduh setiap harinya hanya bagi Allah dan diriku sendiri. Aku merasakan malam hari merupakan waktu yang terbaik. Aku menggunakannya untuk membaca Alkitab dan berkomunikasi kepada Allah mengenai segala persoalan dan segala hal yang terjadi dalam hidupku sepanjang hari itu. Sebelum memulai saat teduh, aku biasanya menghabiskan jam-jam malam itu tanpa melakukan hal yang penting. Sekarang, sebelum makan malam dan sebelum kembali ke buku-bukuku, aku memastikan memiliki saat-saat yang baik bersama Allah dengan membaca firman-Nya terlebih dahulu. Ini terbukti paling ampuh dalam menunjukkan kelemahan dan pelanggaranku. Aku merasa bertumbuh secara rohani dengan berkomunikasi dengan Allah setiap harinya. 4. Aku merasakan malam hari merupakan saat-saat yang terbaik bagi diriku. Biasanya, aku membaca Alkitab selama 15-20 menit. Lalu, berdoa dan berkomunikasi kepada Allah mengenai apa yang terjadi sepanjang hari itu dan rencana-rencanaku untuk hari esok. Itulah saatnya, ketika biasanya tidak terlalu berisik, sehingga aku dapat lebih
berkonsentrasi dan berkomunikasi lebih mendalam kepada Allah. Aku pun menggunakan waktu itu untuk merenungkan bagaimana menerapkan firman Tuhan atas apa yang sedang terjadi dalam hidupku. 5. Selama setengah tahun, aku tinggal di tempat yang tidak ada jemaat ataupun gereja. Dua minggu pertama baik-baik saja, karena aku masih membaca Alkitab dan berdoa sendiri. Aku mendengarkan kaset-kaset khotbah yang kubawa. Tetapi tidak lama kemudian, aku menyadari betapa lemahnya diriku. Aku tidak lagi ingin memegang hari Sabat. Doa semakin lama semakin singkat. Lalu, aku menyadari pentingnya dukungan rohani melalui persekutuan dengan saudarasaudari seiman. Aku memutuskan untuk tetap berhubungan dengan jemaat gereja dan sekarang, aku berusaha agar tidak melewatkan kebaktian, sekalipun lokasinya jauh. Ikut ambil bagian dalam beberapa pekerjaan gereja pun merupakan cara yang baik untuk tetap bersekutu erat dengan saudara-saudari seiman. Berdasarkan pengalaman yang dibagikan dari saudara-saudari seiman, kenalilah beberapa faktor penting yang mempengaruhi kesehatan rohani kalian. Bila kalian memiliki lebih banyak gagasan, masukkan ke dalam rutinitas pengembangan rohani kalian di bawah ini. Ketika menuliskan rutinitas pengembangan rohani kalian, katakan bagaimana kalian ingin melakukannya, aktivitas apa sajakah yang ingin dimasukkan dan kapan ingin melakukannya.
9
pelajaran
3
Lembar Kerja 1
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll Apakah Umat Allah Berpacaran?
Ishak dan Ribka (Kej. 24) a. Siapakah Ribka?
Pemahaman
Serba-Serbi dalam Berpacaran
yang
menjodohkan
Yakub dan Rahel (Kej. 29) Ishak
dan
b. Di manakah kita dapat melihat pimpinan Allah selama proses penjodohan itu? c. Bagaimana kita dapat mengatakan bahwa Ribka adalah seorang gadis yang baik? d. Apakah yang kalian pahami mengenai sifat Ishak dari kejadian lainnya dalam kitab Kejadian? e. Menurut kalian, apakah kepribadian Ishak sungguh berpengaruh terhadap penerimaannya atas istri yang belum pernah dilihatnya, yang dipilihkan oleh Abraham bagi dirinya? Apalagi yang penting dalam keadaan seperti ini? Jelaskan jawaban kalian.
a. Apakah salah satu perbedaan utama antara bagaimana Yakub dan Ishak bertemu dengan istri-istri mereka? b. Apakah rencana dari tindakan Yakub saat memutuskan bahwa ia ingin menikahi Rahel?
c. Apakah perbedaan rencana tindakan Yakub dari cara konvensional mengenai pacaran yang kita pahami sekarang ini? d. Seringkali, apa yang tidak terucapkan dapat memberikan kita petunjuk untuk memahami suatu keadaan. Dari persoalan kacaunya malam pernikahan Yakub, apakah yang kita dapat simpulkan mengenai hubungan antara Yakub dan Rahel (terutama, seberapa dekatkah mereka sebelum menikah)? e. Cinta Yakub kepada Rahel berakhir setelah istrinya itu meninggal. Apakah bedanya cinta Yakub dengan cinta dari kebanyakan hubungan pacaran yang kalian ketahui?
Prinsip dalam Menghadapi Lawan Jenis A. 2 Samuel 13:1-19 a. Apakah yang menyebabkan Amnon begitu tertarik kepadaTamar?
B. 1 Korintus 6:9 a. Di antara para pemuda sekarang, hubungan seks pranikah sangatlah umum dikenal. Apakah yang Alkitab katakan mengenai perbuatan ini?
b. Bagaimana kita dapat mengatakan bahwa perasaan Amnon terhadap Tamar adalah bukan perasaan cinta yang sejati?
b. Ketika ada perasaan tertarik dan tergila-gila di antara dua orang, seringkali diinginkan kedekatan secara fisik. Bagaimana kita dapat memelihara kekudusan dalam keadaan seperti ini?
Sebagai anak-anak Allah, kita haruslah dapat mengendalikan perasaan sendiri, janganlah mengejar setiap rasa tertarik yang mungkin kita rasakan terhadap lawan jenis. Ketertarikan datang dan pergi, tetapi kita haruslah memelihara hati bagi seseorang, yang akan menghabiskan sisa hidupnya bersama dengan kita.
10
pelajaran
3
Lembar Kerja 2
Pemahaman
Serba-Serbi dalam Berpacaran
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll 4
tus 6:1
rin C. 2 Ko
kita mnon, na A s u s a a k Dalam elihat bagaim dapat telah man tergila-gilancuran. perasa babkan keha ebutkan menye apa yang dis enai Prinsip ayat ini meng encari dalam ana harus m bagaim an kita? pasang
D. 1 Yoha
nes 4:11
Alkitab m mengena engajarkan kita dasar dalai banyak hal. Prins dengan m hubungan kita ip Apakah maksudnya bersekutu Bagaimasesama adalah kas n dengan kegelapan? menerapk a seseorang dapaih. t bertanggu an kasih yang n g ja w a b berpacara n dan peradalam hal saan?
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll 1. Dalam hal apakah cara Ishak dan cara Yakub berbeda dalam pernikahan dan
dalam hal apakah mereka sama?
2. Mengapa kadang perasaan tergila-gila itu berbahaya? 3. Apakah petunjuk dasar dari Alkitab yang kita harus terapkan dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari?
4. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip itu dalam berbagai persoalan yang berkaitan dengan perasaan kita?
11 4
pelajaran
3
Lembar Kerja 3
Penerapan
Serba-Serbi dalam Berpacaran
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Berpacaran atau Tidak Berpacaran Apakah kadang kalian merasa ingin memiliki kekasih? Apakah alasannya? Ini adalah beberapa cerita mengenai para remaja dan pengalaman berpacaran mereka. Untuk masing-masing cerita, diskusikan menurut kalian apakah motif mereka dalam berpacaran itu benar atau sehat. Menurut kalian, apakah akibat yang akan terjadi bila seseorang masuk ke dalam suatu hubungan berdasarkan motivasi yang dijelaskan dalam cerita-cerita berikut? Apakah kalian akan melakukan hal yang sama bagi diri sendiri?
Cerita 1: Jason banyak bergaul dengan sekelompok teman yang sungguh mengetahui cara untuk lebih bersenang-senang dalam hidup mereka. Mereka selalu memiliki aktivitas seusai sekolah dan pada akhir pekan. Satu hal yang Jason perhatikan, yang membedakan dia dari teman-temannya adalah bahwa mereka semua memiliki kekasih. Seringkali ketika mereka bepergian, gadis-gadis itu pun turut serta di dalamnya. Jason selalu merasa canggung sebagai satu-satunya bujangan di dalam kelompok itu. Dia memutuskan harus berusaha untuk mendapatkan kekasih secepat mungkin. Sekalipun tampak canggung, Jason mulai bercakap-cakap dengan lebih banyak gadis di sekolahnya. Dia berhasil menemukan seorang kekasih. Tetapi, kekasihnya itu sama sekali tidak suka bergaul dengan teman-temannya. Mereka sering bertengkar mengenai ke mana akan pergi, pergi dengan siapa dan apa yang akan dilakukan. Jasoh mulai menyadari bahwa memelihara hubungan dengan seseorang ternyata lebih sulit daripada perkiraannya. Tidak sesederhana hanya memiliki seorang kekasih. Dia mulai menyesal memiliki kekasih, karena kehilangan kebebasan ketika masih bujangan. Tetapi dia tidak mengetahui cara memberitahukannya kepada gadis itu.
Cerita 3: Setelah dewasa, Rob selalu menjadi seorang yang berbudi luhur. Dia selalu taat kepada orangtuanya. Di hadapan saudara-saudaranya, Rob adalah seorang anak yang sempurna. Di hadapan teman-temannya, Rob adalah seorang yang paling baik. Satu-satunya keburukan Rob adalah dia terlalu konservatif dan terlalu keras terhadap dirinya sendiri. Setelah masuk SMU, Rob lambat-laun mulai merasa lelah menjadi anak yang baik. Dia ingin menjadi lebih normal, menjadi lebih menyerupai teman-temannya di sekolah. Dia memutuskan akan mencoba banyak hal yang dilakukan para remaja lainnya. Di antara beberapa hal pertama yang terdapat di dalam daftarnya adalah mencoba untuk berpacaran. Bagaimanapun, apa salahnya mengajak seorang gadis dan mencoba menemukan belahan jiwa, bila gadis itu baik?
12
Cerita 2: Ann adalah seorang gadis yang sangat tidak suka untuk bergaul. Dia sangat tidak cantik ataupun terkenal. Dia selalu menganggap dirinya biasa-biasa saja. Ketika melihat banyak gadis di sekolahnya memiliki kekasih, dia berharap dapat lebih ramah dan lebih cantik, karena sepertinya memiliki kekasih sungguh sangat menyenangkan. Bila memiliki kekasih, dia tentu tidak akan merasa kesepian, pikirnya. Sepertinya, dia pun memandang dengan perasaan iri.
a. Apakah motivasi atau sikap dari orang-orang yang tidak memuliakan Allah ketika mereka berpacaran? b. Apakah akibat berbahaya dari beberapa sikap seperti itu? c. Bagaimana seharusnya sikap yang benar terhadap berpacaran – berpacaran yang berkenan di hadapan Allah?
pelajaran
3
Lembar Kerja 4
Serba-Serbi dalam Berpacaran
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Adakah usia yang tepat untuk mulai berpacaran? Pada dasarnya, orang yang siap untuk berpacaran adalah mereka yang telah siap dan memutuskan untuk menyerahkan hidupnya kepada seseorang untuk selamanya (yaitu dua menjadi satu), hidup menurut pengajaran yang alkitabiah. Karena kita telah diajarkan bahwa berpacaran seharusnya untuk tujuan pernikahan, jadi mulailah berpacaran hanya ketika kita siap untuk menikah. Tidak ada usia ‘yang tepat’ untuk mulai berpacaran, tetapi ada beberapa faktor yang memerlukan pertimbangan serius.
Apakah baik menunda untuk berpacaran? Siap berpacaran bukan berarti kita harus terjun dalam berpacaran. Sesungguhnya, ada orang yang siap untuk berpacaran yang memilih untuk menundanya, karena mereka ingin mengejar hal-hal yang lebih penting terlebih dahulu. Di sini, ada dua cerita nyata mengenai para pemuda di gereja yang melakukannya: Cerita 1 Saudari W merupakan dambaan dari banyak saudara. Bukan hanya menarik secara fisik, tetapi dia pun kuliah di suatu universitas yang bergengsi dan sangat giat dalam melayani Allah di gereja. Selama di SMU dan kuliah, banyak laki-laki yang mencoba untuk mengajaknya keluar. Saat tahun terakhir di universitas, dia mulai berteman dekat dengan seorang saudara yang telah dikenalnya bertahun-tahun lamanya. Sekalipun tidak berada di tempat yang sama, tetapi mereka seringkali berhubungan melalui e-mail. Bagaimanapun, dia dapat merasakan bahwa saudara itu tertarik terhadap dirinya. Dia pun menyukai saudara itu, karena merupakan seorang pemuda teladan di gereja dan memiliki pekerjaan yang baik. Suatu hari, saudara itu bertanya apakah dia mau menjadi kekasihnya. Dia menghadapi dilema yang serius. Sekalipun setahun lagi lulus, tetapi merasa masih terlalu awal baginya untuk memastikan bahwa saudara inilah yang sungguh-sungguh ingin dinikahinya kelak. Yang lebih penting lagi, dia ingin lulus sekolah terlebih dahulu. Dia mengetahui bahwa dirinya tidak akan mungkin dapat menyeimbangkan potensinya secara maksimal, melayani Allah di gereja dan menjalin hubungan pada saat yang sama. Selain itu, menjalin suatu hubungan bukanlah hal yang sepele; dia ingin memastikan bahwa waktu dan tenaga yang digunakan untuk menjalin hubungan dapat membangun keduanya. Sekalipun tampaknya bertentangan dengan perasaannya, dia menolak saudara itu. Dia memutuskan untuk mempercayakan persoalan
ini ke dalam tangan Allah dan meyakini bahwa Allahlah yang akan memelihara pernikahannya, bila saatnya tiba.
Cerita 2 Ketika Saudara L lulus dari universitas dan menemukan pekerjaan yang baik, dia mulai mendapatkan perhatian dari banyak saudari seiman, orangtua, bahkan dari jemaat yang lebih senior di gereja. Sungguh, semua orang menganggap dirinya siap untuk menikah! Di dalam benaknya, dia pun berpikir demikian. Dia senantiasa mencintai anak-anak dan dengan diam-diam, ingin menikah muda, sehingga dapat memiliki anak-anaknya sendiri. Bagaimanapun, ketika mulai mendapatkan semua perhatian itu, dia mulai memikirkan apa makna yang sesungguhnya dari berpacaran dan menikah itu. Karena baru saja memulai karirnya, dia mulai menyadari bahwa menyeimbangkan pekerjaan dan pelayanan kepada Allah sungguhlah sulit. Dia tidak perlu memiliki komitmen tambahan pada tahap ini. Oleh karena itu, dia menata pikirannya bahwa dia lebih suka menanti beberapa tahun lagi sebelum mempertimbangkan untuk berpacaran atau menikah.
13 4
pelajaran
4
Lembar Kerja 1
Pemahaman
Mengapa Harus Hidup Kudus
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Dipisahkan Dari Dunia Kita hidup di dalam dunia yang sungguh rusak pada hari ini. Mungkin kita tidak melihat seluruh kejahatan yang terjadi di sekitar kita, karena sebagian besar kejahatan dilakukan dengan diam-diam. Mungkin, di kalangan teman dan kerabat, kita tidak melihat fenomena ini, tetapi ada banyak kejahatan dan ketidakbermoralan yang terjadi di dunia sekarang ini. 2 Timotius 3:1-5 memberitahukan bahwa pada hari-hari terakhir, banyak orang akan berkelakuan ‘tidak kudus…tidak dapat mengekang diri…lebih menuruti hawa nafsu’.
a. Nuh (Kej. 6:1-8)
Satu persoalan yang orang-orang muda merasa paling sukar untuk tetap kudus adalah hubungan seksual. Sekarang, seks pranikah adalah hal yang biasa, bahkan sepertinya memalukan bila mengaku kepada teman-teman bahwa kita masih perawan! Bagi orang-orang yang telah menikah, hubungan cinta di luar nikah adalah hal biasa. Hubungan seksual semalam bukanlah masalah besar. Sebagai anakanak Allah, apakah menyadari bahwa kita memiliki tempat yang begitu istimewanya di dunia hari ini? Apakah menyadari bahwa kita adalah umat yang dipisahkan, yang berbeda dengan orang kebanyakan di dunia? Oleh karena itu, dengan standar moral kita, kita haruslah memisahkan diri dari gaya hidup di dunia sekarang ini.
_________________________________________________ _________________________________________________
b. Abraham (Kej. 12:1-3)
_____________________________________________ _____________________________________________ _____________________________________________
c. Umat Israel (Kel. 8:22-23; Ul. 7:6,14; bandingkan dengan 1 Pet. 2:9)
__________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________ ______________________________________ d. Umat Pilihan di Bawah Perjanjian Baru (1 Kor. 6:19-20; 6:9-10)
Jadilah Kudus!
____________________________________ ____________________________________ _____________________________________ _______________________________________ ___________________________________________
14 9
Bersinarlah bagi Yesus!
pelajaran
4
Lembar Kerja 2
Pemahaman
Mengapa Harus Hidup Kudus
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll Pedoman untuk Menjauhkan Diri dari Ketidakkudusan Alkitab banyak memberikan nasihat mengenai bagaimana kita dapat tetap kudus dan menjauhkan diri dari ketidakkudusan. Ayat-ayat berikut adalah pilihan dalam jumlah yang kecil. Untuk masing-masing dari ayat-ayat itu, tuliskan bagaimana kita dapat menjaga kekudusan dengan mentaati firman Allah ini.
Mazmur 119:11 – “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.”
Ayub 31:1 – “Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara?”
1 Korintus 10:12 – “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!”
Yakobus 4:7 – “Karena itu tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”
Galatia 5:16-17 – “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan – sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.”
2 Timotius 2:22 – “Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.”
15 4
pelajaran
4
Lembar Kerja 3
Mengapa Harus Hidup Kudus
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Dalam Ulangan 7:6-14, Allah memberitahukan umat Israel bahwa
mereka adalah istimewa, umat pilihan dan akan diberkati. Tetapi janji ini bersyarat. Apakah yang umat Israel harus lakukan, agar dapat menerima janji berkat ini?
2. Dalam Korintus 6:9-10, siapakah yang disebutkan sebagai orang-orang yang tidak dapat mewarisi Kerajaan Allah?
3. Apakah alasan yang pemazmur berikan untuk menyimpan firman Allah dalam hatinya (Mzm. 119:11)?
4. Tekad apakah yang Ayub buat terhadap matanya sendiri (Ayb. 31:1)? 5. Nasihat sederhana apakah yang Yakobus berikan perihal melawan pencobaan/ kejahatan dalam Yakobus 4:7?
Penerapan Menguji Pemahaman Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Menjaga Diri Sendiri untuk Tetap Kudus Banyak hal seringkali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Hal yang sama terjadi dalam menjaga kekudusan kita. Ketika tidak menghadapi pencobaan, kita tentu saja mudah untuk tetap kudus. Tetapi ketika secara fisik diperhadapkan dengan kesempatan untuk berbuat dosa, kita seringkali merasakan bahwa roh itu penurut, tetapi daging lemah. Oleh karena itu, penting bahwa kita tidak memberi kesempatan kepada Iblis atau diri sendiri untuk berbuat dosa. Bahkan sebelum menghadapi keadaan itu, kita perlu bersiap untuk kemungkinan keadaan yang akan terjadi ketika pencobaan menjadi sedemikian dahsyat hingga kita terjatuh. Yang ditampilkan di sini adalah beberapa perkataan hikmat dari saudara dan saudari seiman yang telah menjaga kekudusan saat mereka berpacaran. Bacalah apa yang mereka katakan, lalu diskusikan agar kita dapat menghindar dari melakukan dosa ketidakkudusan.
16 9
pelajaran
4
Lembar Kerja 4
Penerapan
Mengapa Harus Hidup Kudus
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kasus 1 “Aku senang karena aku dan K berhubungan jarak jauh sebelum kami menikah. Terpisah secara fisik berarti bahwa kita tidak menghadapi pencobaan untuk terlalu dekat secara fisik.” – Saudari L. Kasus 2 “Aku selalu beranggapan bahwa laki-lakilah yang melakukan ‘langkah awal’. Jadi, aku memutuskan untuk tidak berduaan saja dengan kekasihku di ruangan tertutup. Kami memutuskan bahwa semua bentuk berpacaran kami haruslah dilakukan di tempat yang terbuka.” Saudara T. Kasus 3 “Aku kira kalian akan menganggapku ‘kuno’, tetapi aku tidak pernah memegang tangannya hingga setelah kami menikah. Berpacaran kami diisi dengan aktivitas-aktivitas yang sangat bersih seperti menonton televisi dengan anggota keluargaku, makan di restoran atau berjalan-jalan dengan sekelompok pemuda gereja. Kami tidak pernah berpacaran ‘secara pribadi’ – kami selalu melakukannya di tempat-tempat yang terbuka. ‘Aktivitas pacaran yang umum’ tidak menghentikan kami untuk saling mengenal dengan lebih baik. Sesungguhnya, cara terbaik untuk mengenaI seseorang adalah bagaimana dia bersikap terhadap orang lain.” – Saudara C. Kasus 4 “Teman-teman, aku telah diberitahukan bahwa penampilanku kurang baik. Aku memastikan bahwa diriku selalu berpakaian sopan, sehingga tidak memberi cela bagi Iblis untuk menciptakan segala bentuk godaan kepada setiap saudara.” – Saudari A. Kasus 5 “Aku yakin bahwa menjaga kekudusan adalah masalah menghargai diri sendiri. Aku cukup menghargai diri untuk mengetahui bahwa aku ingin mentaati firman Allah dan menjadi mempelai yang kudus bagi suamiku ketika kami kelak menikah. Aku mengharapkan hal yang sama dari suami masa depanku. Oleh karena itu, aku membuat suatu peraturan di dalam hidupku bahwa aku tidak akan melakukan seks pranikah, tidak peduli betapa yakinnya diriku bahwa aku akan menikahi laki-laki yang sedang kupacari.” – Saudari S.
at
lu dek a l r e t n Janga fisik! a secar
Berp yang acaran terbu di tem pat ka
nar- ku! e b a diahormati r i k “Akuar meng ben
Jauh keingkan diri da inan daginri g
sangdus a p e g ku lah s Jadi sih yan keka Hinda
ri dar
i god
aan!
17 4
pelajaran
4
Lembar Kerja 5
Penerapan
Mengapa Harus Hidup Kudus
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Apakah yang kita ingin capai bagi Allah? Aku akan menjadi benar, karena ada orang yang mempercayaiku; Aku akan menjadi kudus, karena ada orang yang peduli; Aku akan menjadi kuat, karena ada banyak orang yang menderita; Aku akan menjadi berani, karena ada banyak orang yang berani. Aku akan menjadi sahabat, dari semua musuh yang tidak memiliki teman; Aku akan memberi dan melupakan pemberian; Aku akan rendah hati, karena aku mengetahui kelemahanku; Aku akan menengadah, tertawa dan mengasihi dan mengangkat.
n ter h a d a p kudusa e K Tind ji ak Seksualitas J an Karena tubuh saya merupakan Bait Suci dari Roh Kudus, saya bertekad untuk menghindari aktivitas seksual apapun wujudnya, termasuk bercumbu selama dalam pergaulan, hingga saat saya menikah. Bersyukur kepada Yesus, atas kuasa-Nya yang tetap memurnikan dan menguduskan diri saya setiap harinya. Dijanjikan oleh: ____________________ Tanggal: ____________________ m a t!!! Sela
18 9
pelajaran
5
Lembar Kerja 1
Cinta Sepanjang Masa
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll Mengapa Kita Menikah?
a. Pada mulanya, Allah mengadakan pernikahan demi umat manusia. Bagaimana kita mengetahui bahwa pernikahan diadakan untuk kebaikan manusia? b. Apakah yang diharapkan dari pernikahan bagi lakilaki? c. Bacalah pula Kejadian 1:27-28. Apakah tujuan lainnya dari pernikahan? d. Mengapa penting bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam dan bukannya dari bagian tubuh lainnya dari Adam, seperti kepala, lengan atau kaki? e. Apakah ayat 24 berarti bahwa ketika menikah, kita harus terlepas dari orangtua? Bila tidak demikian, apakah maksudnya? f. Menurut kalian, kapankah seseorang cukup dewasa untuk ‘meninggalkan ayah dan ibunya’?
Bacalah Kidung Agung 8:6-7; Efesus 5:22–23 Bagaimana pernikahan memiliki hubungan yang sama antara Kristus dan jemaat?
Apakah yang Kita Harus Temukan dari Pasangan Hidup?
Selain menikah di dalam Tuhan, memiliki iman yang sama dan melayani Tuhan bersama-sama di gereja, ada lima sikap yang mutlak perlu ditambahkan, agar sebuah pernikahan menjadi luar biasa (GREAT). G for Good communication (komunikasi yang baik) R for Real partnership (kemitraan yang nyata) E for Effort (usaha) A for Adaptability (adaptasi) T for Total Commitment (komitmen yang total)
Selain itu, kedua pasangan haruslah membaca Alkitab, berdoa bersama setiap harinya dan menghadiri kebaktian di gereja!
19 9
pelajaran
5
Lembar Kerja 2
Cinta Sepanjang Masa
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Mengapa Allah mengadakan pernikahan? 2. Apakah yang Adam katakan ketika pertama kalinya melihat Hawa? Apakah makna dari perkataannya itu?
3. Dalam hal apakah peran suami terhadap istri sama seperti peran Kristus terhadap jemaat?
4. Sikap penting apa sajakah yang seseorang harus miliki ketika (a) mencari pasangan hidupnya dan (b) ketika akan mempertimbangkan menikah?
Penerapan Menguji Pemahaman Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Cinta Selamanya?
Bacalah Keluaran 20:14,17; Matius 19:8-9; Ibrani 13:4 Berzinah adalah dosa yang sangat dibenci oleh Allah dan itu merupakan pelanggaran terhadap Sepuluh Perintah. Dari sini, kita dapat memahami betapa pentingnya seseorang tetap setia terhadap pasangannya. Pernikahan merupakan sesuatu yang harus dianggap serius. Bagi kebanyakan orang sekarang ini, lebih baik bagi berpisah daripada dua orang (suami dan istri) tinggal bersama dalam sebuah pernikahan yang tidak bahagia. Menurut kalian, apakah pengaruh dari sikap seperti ini?
Bacalah Matius 19:6 1. Mengapa pengajaran Allah mengenai pernikahan seumur hidup penting bagi keluarga dan masyarakat secara keseluruhan pada hari ini? 2. Karena pernikahan adalah untuk seumur hidup, pengaruh apakah yang seorang Kristen lajang harus perhatikan mengenai perilaku mereka sebelum menikah, terutama interkasi dengan jemaat yang berlainan jenis kelamin?
20 4
pelajaran
5
Lembar Kerja 3
Penerapan
Cinta Sepanjang Masa
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Banyak kekasih berjanji untuk bersama selamanya, baik hidup maupun mati, tetapi aku tidak yakin bahwa telah mendengar orang yang memiliki kesetiaan dan pengabdian seperti Nyonya Isidor Straus. Pada tahun 1912, Nyonya Straus dan suaminya adalah salah seorang penumpang di kapal Titanic yang naas selama perjalanannya itu. Tidak banyak perempuan yang turun dari kapal itu, tetapi Nyonya Straus adalah salah seorang dari beberapa perempuan yang tidak selamat, karena satu alasan yang sederhana. Dia merasakan tidak tega meninggalkan suaminya. Itulah sebabnya Mabel Bird, pembantu dari Nyonya Straus, yang selamat dari bencana, menceritakan kisah itu:
Sampai Maut Memisahkan Kita
Saat kapal Titanic mulai tenggelam, para perempuan dan anak-anak yang paniklah, yang mula-mula dimuatkan ke dalam perahu-perahu penyelamat. Tuan dan Nyonya Straus dengan tenang menghibur para penumpang dan membantu banyak dari mereka untuk masuk ke dalam perahu. “Jika bukan karena mereka,“ kata Mabel. “Aku telah tenggelam. Aku berada di perahu keempat dari lima perahu penyelamat. Nyonya Straus membuat aku dapat masuk ke dalam perahu dan meletakkan beberapa bungkusan berat ke atasku.” Lalu, Tuan Straus memohon, agar istrinya masuk ke dalam perahu penyelamat bersama pembantunya dan yang lainnya. Nyonya Strauspun mulai masuk. Dia telah menginjakkan kakinya di bibir perahu, tetapi tiba-tiba, berubah pikiran, memalingkan kepala dan melangkah kembali ke kapal yang sedang tenggelam itu. “Sayang, masuklah ke dalam perahu!” pinta suaminya. Nyonya Straus menatap ke dalam mata laki-laki yang dengannya dia telah menghabiskan paling banyak waktu dalam hidupnya, laki-laki yang telah menjadi sahabat terbaiknya, pendampingnya yang sejati dan selalu menghibur jiwanya. Dia memegang tangan laki-laki itu dan laki-laki itu mendekatkan tubuhnya yang gemetar kepadanya. “Tidak,” jawab Nyonya Straus dengan menantang. “Aku tidak akan masuk ke dalam perahu. Kita telah melalui banyak tahun luar biasa bersama-sama. Sekarang, kita sudah tua. Aku tidak akan meninggalkanmu. Ke mana engkau pergi, aku akan pergi.” Dan itulah tempat terakhir mereka terlihat, berdiri sambil berpelukan di dek, istri yang setia ini memeluk erat pada suaminya dengan berani, suami tercinta ini memeluk istrinya sambil melindungi, ketika kapal itu tenggelam. Bersama-sama selamanya… Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Seberapa banyakkah orang yang berbuat hal yang sama pada hari ini?
2. Menurut kalian, apakah yang dilakukan Nyonya Straus sesuai dengan semangat dari perkataan Yesus Kristus dalam Markus 10:9, “Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia”?
3. Menurut kalian, apakah rahasia dari sebuah hubungan yang bertahan lama?
21 9
pelajaran
6
Lembar Kerja 1
www.musikpop.masakini
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Musik untuk Memuji Allah Bacalah ayat berikut dengan suara yang keras: Mazmur 69:31-32 Mazmur 71:22-23 Mazmur 135:3 Mazmur 147:1 Keluaran 15:1-22 Lukas 1:46–55 Pertanyaan untuk dipertimbangkan: a. Kebanyakan dari mazmur yang disebutkan melibatkan nyanyian pujian bagi Allah. Mengapa penting menyanyikan pujian bagi Allah? Jawablah berdasarkan kedua ayat yang ditunjukkan di sini dan contoh contoh dalam Alkitab atau pengalaman yang mungkin kalian miliki.
b. Musik dapat menggerakkan seseorang untuk menangis. Musik dapat mengilhami semangat berjuang. Musik dapat mencipta kan suasana yang sesuai untuk saat itu. Kekuatan musik sungguhlah besar. Apakah musik pernah membantu dalam iman kalian? Bagaimana caranya?
Musik Untuk Tujuan Tertentu Di dalam Alkitab, ada beberapa contoh musik yang memainkan peran tertentu dalam membantu tokoh-tokoh Alkitab. Marilah kita melihat dua contoh berikut. Pertanyaan akan membantu kalian memahami ayat berikut: 1 Samuel 16:14–23 a. Mengapa Saul memerlukan Daud untuk memainkan kecapi? b. Menurut kalian, macam musik apakah yang Daud mainkan bagi Saul? Mengapa? c. Menurut kalian, apakah macam musik berkaitan dengan pemain musik atau komposer musik? Menurut kalian, macam musik seperti apakah yang dimainkan Daud? (Mungkin itu menjelaskan dari gaya hidup yang Daud jalani.) 2 Tawarikh 20:1–26 a. Bagaimana reaksi awal dari Yosafat saat dia mendengar berita bahwa tentara bani Moab dan bani Amon sedang maju berperang melawan rakyatnya? b. Apakah yang Yahaziel (bukan Nabi Yehezkiel) katakan kepada pada bangsa itu (ayat 14)? c. Strategi perang apakah yang Yosafat gunakan (ayat 21-22)? Apakah keuntungan dari strategi perang ini? d. Bagaimanakah hasil perangnya?
22 9
pelajaran
6
Lembar Kerja 2
www.musikpop.masakini
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Mengapa Miryam menyanyikan pujian dan
apakah yang dia nyanyikan setelah menyeberangi Laut Merah?
2. Apakah isi nyanyian dari pujian Maria bagi Allah? 3. Apakah pengaruh musik yang dimainkan Daud terhadap jiwa Saul? 4. Apakah yang sangat istimewa dari strategi perang yang Yosafat gunakan dalam peperangan melawan bani Moab dan bani Amon?
Penerapan Menguji Pemahaman Kehidupan
lllllllllllllllll Dipenuhi dengan Roh (Ef. 5:18)
Pedoman dalam Memilih Macam Musik Sebagai orang Kristen, kita haruslah sangat selektif terhadap macam musik apa yang kita akan dengarkan. Wahyu 18:4 berkata: “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya, supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosadosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetakamalapetakanya.” Panggilan yang datang kepada dunia ini bukan hanya memerlukan partisipasi yang aktif dari umat dunia dalam perbuatan dosa, tetapi sekaligus merupakan panggilan untuk memisahkan diri dari umat dunia dalam hal gaya hidup. Macam musik yang kita dengarkan tentu merupakan bagian dari gaya hidup kita. Roma 12:2 berkata: “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Oleh karena itu, sangatlah penting bahwa kita mempertimbangkan pilihan musik bagi diri kita. Hari ini, kita dibombardir dengan segala macam musik yang berbeda – klasik, rock, country, hip hop dan lain sebagainya. Kita mengetahui bahwa musik dapat mempengaruhi suasana hati dan dalam jangka panjang, bahkan sikap dan perilaku kita. Musik telah dikenal dapat menghasilkan suasana hati tertentu. Dapatkah kalian memikirkan beberapa contoh?
Selain berbagai macam musik yang berbeda, lirik pun ternyata merupakan faktor yang penting. Kata-kata dalam suatu lagu begitu memiliki pengaruh, bahkan dapat memotivasi seseorang dalam berbagai hal. Itulah sebabnya, berita-berita media adalah bagian dari propaganda yang penting. Ketika kata-kata digabungkan dengan musik, kekuatannya akan menjadi jauh lebih besar. Kita hanya dapat berjaga-jaga dan waspada terhadap apa yang kita dengar! Sekarang, dalam kelompok yang terdiri dari tiga murid, buatlah daftar pedoman bagi diri kalian sendiri dan saudara-saudari dalam Kristus mengenai macam musik yang harus dihindari. Untuk setiap pedoman, cobalah sertai minimal satu ayat Alkitab untuk mendukungnya. Bila kalian tidak dapat menemukan ayatnya, bersiaplah untuk menjelaskan mengapa memasukkan pedoman itu. Mungkin kalian ingin menggunakan bagan yang diberikan di bawah ini sebagai referensi.
23 4
pelajaran
7
Marilah Kita Berpesta-pora
Lembar Kerja 1
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Pesta pora adalah hal yang beresiko!
Keadaan mabuk membawa kepada dosa!
Bacalah ayat-ayat berikut: Amsal 20:1 dan 23:30-35.
Nuh (Kej. 9:20-24) a. Menurut kalian, apakah yang menyebabkan Nuh mengkonsumsi minuman yang beralkohol? b. Apakah ada situasi yang serupa dengan hari ini yang dapat mempengaruhi seseorang untuk mengkonsumsinya hingga berlebihan pula?
Pernahkah kalian melihat orang yang mabuk? Mungkin kalian pernah melihatnya di televisi atau di film. Hal apa sajakah yang dilakukan orang yang sedang mabuk, yang tidak baik, bahkan yang menyebabkan mereka sungguh menyesal nantinya? Seberapa miripkah apa yang kalian telah sebutkan dengan yang dijelaskan dalam Amsal 23:30-35? Apakah dikatakan ayat-ayat ini kepada kalian mengenai resikonya bagi kehidupan rohani, bila kita mengkonsumsi minuman beralkohol?
Menguji Pemahaman
llllllllllllllllll HASIL
Lot (Kej. 19:30-36) a. Menurut kalian, apakah tragedi perzinahan dalam kasus ini dapat dihindari? Bagaimana caranya? b. Lot tidak belajar dari kesalahannya pada malam pertama kepindahan keluarganya. Pelajaran apakah yang kita dapat pelajari dari kebodohan Lot? Raja Belsyazar (Dan. 5:1-4) a. Menurut kalian, dalam perjamuan di istana, apakah raja dapat menghindar dari mengkonsumsi minuman beralkohol? b. Apakah yang raja dapat lakukan daripada membiarkan dirinya mabuk? c. Dosa apakah yang raja lakukan ketika berada dalam keadaan agak mabuk? d. Peristiwa ini memberitahukan perihal apakah kepada kita mengenai bahaya dari mengkonsumsi minuman beralkohol?
1. Hal apa sajakah yang dapat dilakukan oleh seorang pemabuk, seperti yang digambarkan dalam Amsal 23:30-35?
2. Apakah yang Nuh, Lot dan Raja Belsyazar lakukan masing-masing di bawah pengaruh alkohol?
3. Menurut kalian, mengapa Amsal 23:31 memberitahukan agar kita jangan melihat pada anfggur kalau merah menarik warnanya dan mengilau dalam cawan – apakah bahaya yang tersembunyi dari alkohol?
24 9
pelajaran
7
Lembar Kerja 2
Penerapan
Marilah Kita Berpesta-pora
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Mengatakan Tidak
Beberapa orang mungkin ingin memperdebatkan mengenai aktivitas-aktivitas mereka yang dapat merugikan. Sebagai contoh, kita mengetahui bahwa berdansa dapat menjadi pelatihan yang baik dan anggur tidak selalu merugikan bagi tubuh. Anggur yang dipakai dalam masakan dapat menambah cita rasa makanan. Anggur pun dipergunakan untuk obat-obatan (1 Tim. 5:23). Jadi, mengapa kita harus menjaga diri terhadap aktivitasaktivitas seperti itu? Kita dapat menjawab pertanyaan ini dari beberapa sudut pandang. Bacalah ayat-ayat berikut dan diskusikan alasan mengapa kita harus mengatakan ‘tidak’ untuk aktivitas-aktivitas seperti mengkonsumsi minuman beralkohol, merokok dan memakai obat-obatan.
1 Korintus 6:12
1 Korintus 10:23
1 Korintus 8:8-9,13
1 Korintus 6:19-20
Dalam aktivitas berikut, murid-murid haruslah: a. datang dengan skenario munculnya godaan untuk mencoba merokok, mengkonsumi obat-obatan atau alkohol, b. memerankan skenario dalam bentuk yang sangat singkat untuk menjelaskan bagaimana kita dapat tertarik untuk mencoba salah satu dari yang telah disebutkan, c. perankan pula perihal bagaimana seseorang dapat menghindari godaan ini dan mengatakan ‘tidak’.
Rokok, Obat-obatan dan Alkohol
25 4
pelajaran
8
www.pornografi.dosa
Lembar Kerja 1
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Apakah pada Zaman Dahulu ada Pornografi? Matius 5:27-29 “Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu, jika satu dari anggota tubuhmu binasa daripada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.” Matius 18:9 “Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu daripada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua.” Melalui ayat-ayat ini, kita mengetahui bahwa persyaratan dari Allah adalah bahwa kita haruslah memelihara kekudusan mata. Apakah yang kita lihat dapat mempengaruhi apa yang kita pikirkan dalam hati dan dalam pikiran. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan diri mengenai apa yang kita lihat untuk memelihara kekudusan dari seluruh tubuh kita.
Apakah Pornografi? Mengapa Pornografi itu Dosa? Mazmur 19:15 “Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya Tuhan, gunung batuku dan penebusku.” Mazmur 139:23-24 “Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” Pengkhotbah 11:9 “Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!” Pengkhotbah 12:14 “Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.”
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll 1. Mengapa pornografi itu dosa? 2. Apakah yang Tuhan Yesus maksudkan ketika Dia mengatakan bahwa kita harus mencungkil mata, bila mata itu menyebabkan kita berbuat dosa?
3. Alkitab mengatakan bahwa kita dapat berbuat sesuai keinginan, tetapi apakah akibat yang kita harus pertimbangkan?
26 9
pelajaran
8
Lembar Kerja 2
Penerapan
www.pornografi.dosa
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Tuhan Menginginkan Kita Tetap Kudus
Ibrani 12:7 berkata, “Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?” Ketika kita berbuat salah, adalah suatu berkat yang besar, bila Allah menghukum kita. Itulah caranya kita mengetahui bahwa kita telah berbuat salah dan mungkin akan memberikan kesan dalam ingatan, agar tidak pernah melakukannya lagi. Beberapa kesaksian berikut dari saudara dan saudari seiman menggambarkan pentingnya menjauhi pornografi. Allah menginginkan kita untuk tetap kudus dalam segala hal.
Kesaksian 1 Saudari W diajak beberapa teman pergi menonton sebuah film. Ketika saudari ini menanyakan perihal judul filmnya, dia mengetahui bahwa itu merupakan salah satu film yang banyak mempertontonkan adegan seksualnya. Tetapi, dia pun tidak mau mengecewakan teman-temannya. Pikirnya itu boleh-boleh saja, karena hanya sebuah film. Yang lebih penting lagi adalah dia turut serta dalam aktivitas teman-temannya atau mereka mungkin menganggapnya terlalu ‘suci’ dan nantinya tidak akan mengajaknya lagi dalam aktivitas mereka. Tetapi, itu bukan cara berpikir yang Allah perkenan. Pada keesokan paginya, ketika bangun dari tempat tidur dan melihat cermin, dia menyadari bahwa kedua matanya telah membengkak, membesar dan memerah. Dengan segera, saudari ini mengetahui bahwa itu merupakan sebuah hukuman yang dari pada Allah. Dia menangis dan berdoa dengan putus asa. Tidak sampai satu minggu, matanya kembali normal. Dia mengetahui dengan pasti apa pesan Allah bagi dirinya.
(berlanjut ke halaman berikut)
27 4
pelajaran
8
Lembar Kerja 3
www.pornografi.dosa
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Kesaksian 3
Tuhan Menginginkan Kita Tetap Kudus Kesaksian 2 Pengalaman Saudari P sungguhlah mirip dengan pengalaman Saudari W. Bukan karena menonton film, tetapi saudari ini sungguh-sungguh berada di sebuah pesta, yang orang-orangnya sedang berdansa dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Dia tidak pernah mengira bahwa pergi ke pesta seperti itu adalah sesuatu yang salah. Saudari ini beranggapan bahwa selama dirinya tidak mengkonsumsi minuman beralkohol dan tidak turut serta dalam hubungan seksual dengan siapapun, boleh-boleh saja. Pada malam itu, pesta berlangsung dengan sangat liar. Di akhir pesta, banyak orang yang begitu mabuknya hingga tidak dapat menahan diri dan mulai sungguhsungguh melakukan hubungan intim secara fisik dengan pasangan mereka atau lawan jenis yang mereka temui di pesta itu. Sekalipun saat itu Saudari P ingin meninggalkan pesta, tetapi dia tidak melakukannya. Tentu saja, dia tidak ikut dalam keintiman fisik mereka, tetapi tetap saja, terjadi kebobrokan telah terjadi. Pada keesokan harinya, ketika bangun, dia melihat keduanya matanya memerah dan membesar. Tidak peduli pengobatan atau krim mata yang dicobanya, semuanya itu tidaklah berguna. Lalu, saudari ini menyadari bahwa itu merupakan hukuman yang dari pada Allah. Saudari ini bertobat dan menangis dengan keras di hadapan Allah. Pujilah Tuhan, dia sembuh dalam waktu dua hari lamanya. Tetapi pelajaran itu membekas hingga sekarang dan dia menyadari bahwa banyak pesta dari orang-orang kafir adalah aktivitas yang seharusnya tidak pernah kita datangi, sebagai anak-anak Allah.
28 9
Penerapan
Saudara L adalah seorang pemuda teladan di gerejanya. Dia menerima Roh Kudus saat masih SD. Bahkan sejak SMP, dia seringkali dijadwalkan untuk memimpin pujian dan membantu kelas Pendidikan Agama untuk anakanak yang lebih kecil usianya. Pada tahun pertama kuliahnya, dia mengikuti Seminar Teologi Pemuda. Di sana, sewaktu berdoa, dia merasakan bahwa dirinya tidak lagi dapat berdoa dalam bahasa roh. Dalam doa-doa selanjutnya, dia terus berusaha dan menyadari sebuah kenyataan bahwa Roh Kudus telah meninggalkan dirinya! Dia merasa sangat berduka, tetapi tidak menginginkan siapapun mengetahui hal itu. Inilah sebabnya dia mengetahui mengapa Roh Kudus telah meninggalkannya. Sesungguhnya, dia telah melihat situssitus yang mempertontonkan gambargambar porno selama beberapa waktu. Setiap kali melihatnya, dia akan merasa begitu bersalah dan berdoa memohon pengampunan Allah. Bahkan dia akan berdoa dalam bahasa roh untuk memastikan bahwa Roh Kudus tidak meninggalkannya. Tetapi, dia tidak dapat menahan godaan dan terus melakukan aktivitas itu selama beberapa bulan. Ketika Roh Kudus benar-benar meninggalkannya, barulah dia menyadari bahwa dirinya telah berbuat dosa yang besar di hadapan Allah. Ketika mendengarkan firman Allah melalui pelajaran yang diajarkan dalam seminar teologi itu, dia bertekad untuk mengaku dosa dan berdoa kepada Allah, agar Allah berkenan memberikan Roh Kudus kepadanya. Dia mengumpulkan keberanian dan memberitahukan pendeta mengenai hal itu. Pendeta mengatakan bahwa dia haruslah sungguh-sungguh bertobat dan janganlah pernah melakukannya lagi. Selama seminar itu, Saudara L selalu berlutut di baris pertama selama doa mohon Roh Kudus. Dia pun berdoa dan berpuasa pada jam makan. Di akhir seminar, dia masih belum menerima Roh Kudus. Pendeta mengatakan bahwa dia janganlah pernah menyerah dalam bertobat.
pelajaran
8
Lembar Kerja 4
www.pornografi.dosa
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Pertanyaan untuk direnungkan: Kita mengetahu mengawasi sem i bahwa Allah dan mengetahuua yang kita lakukan pikirkan. Menuri semua yang kita dihukum oleh Alut kalian, apakah kasus yang baru lah seperti dalam baik daripada tidsaja kita baca lebih yang terjadi ketik ak ada hal buruk a kita berbuat do Diskusikan alasan sa? kalian. ______________ ______________ _ ______________ ______________ _ ______________ ______________ _ ______________ ______________ _
berikan aksian itu mem Kesaksian-kesam aktivitas pornografi kita tiga mac s jauhi. Macam aktivitas yang kita haru yang menurut kalian lain apakah i sepenuhnya pula? harus kita jauh _____ ____________ ____________ _____ ____________ ____________ _____ ____________ ____________ _____ ____________ ____________
Tiga pelajaran pa ling penting apak bagi kalian ah m kesaksian ini da elalui kesaksianla mengatakan ‘tida m hal bagaimana teman atau kepa k’ kepada temanda diri sendiri? ______________ ______________ _ ______________ ______________ _ ______________ ______________ _ ______________ ______________ _
dengarkan pernah men bagikan n lia ka ila B serupa, yang perlu kasus tu saja tanpa murid en (t itu da kesaksian nama) kepa menyebutkan lainnya. _____ ____________ ____________ _____ ____________ ____________ _____ ____________ ____________ _____ ____________ ____________
Cara Menjauh dari Ketidakkudusan Godaan: Seorang teman memberitahukan mengenai situs ‘panas’ dan menanyakan apakah aku mau pergi ke rumahnya untuk melihat situs itu bersama-sama.
Godaan: Pikirkan mengenai beberapa situasi ketika kalian dapat digodai untuk mencoba hal-hal tertentu. Sebagai contoh, ketika kalian merasa begitu jenuh…
Godaan: Pikirkan mengenai situasi ketika godaan-godaan ini muncul dalam lingkungan kalian. Sebagai contoh, ketika kalian melewati kios majalah...
Bagaimana aku harus menjawab?
Bagaimana aku harus menjawab?
Bagaimana aku harus menjawab?
Jadilah proaktif! Bagaimana saya dapat jauhi godaan? Hal positif apa sajakah yang saya dapat lakukan?
29 4
pelajaran
9
Lembar Kerja 1
Homoseksualitas
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll Berbagai Pandangan yang Berbeda a. Homoseksualitas merupakan suatu perbuatan dosa di hadapan Allah. b. Homoseksualitas merupakan suatu akibat dari kelainan biologis dan genetika.Jadi sesungguhnya, para homoseks itu tidak dapat membantu diri mereka sendiri dan harus diterima apa adanya. c. Homoseksualitas merupakan akibat dari kebebasan masyarakat yang berlebihan, sekaligus pertimbangan yang sungguh tidaklah benar, sehingga kita haruslah menahan diri dalam menghakimi siapapun. d. Homoseksualitas merupakan sebuah pilihan pribadi.
Apakah yang Alkitab Katakan Kejadian 19:1–11 i. Bagaimana keadaan moral dari penduduk kota Sodom saat itu? ii. Apakah yang penduduk di kota itu coba lakukan ketika dua malaikat Allah mengunjungi rumah Lot? iii. Bagaimana akhir dari kota yang buruk perilakunya itu (lKej. 18:17-20; 19:24-25)? iv. Apakah kalian melihat kesamaan antara kota Sodom dan kota Gomora dengan dunia yang kita tinggali sekarang ini? Apakah akhir dari kota Sodom menjadi sebuah peringatan bagi kita sekarang ini? Imamat 18:22; 20:13 i. Homoseksualitas bukan hanya fenomena masyarakat modern. Seperti yang kita dapat lihat pada masa Perjanjian Lama, telah ada peringatan dari Allah terhadap perbuatan dosa ini. Apakah ini memberitahukan bahwa hukum-hukum Allah sepanjang masa? ii. Menurut kalian, apakah orang-orang pada masa Perjanjian Lama memikirkan penjelasan untuk membenarkan perbuatan homoseksual? Menurut kalian, pembenaran seperti apakah yang mereka gunakan? Apakah alasan-alasan ini sama seperti yang kita dengar pada hari ini? Hakim-hakim 19:22-29 i. Perbuatan liar dan biadab apakah yang dicatatkan pada bagian ini? ii. Kita dapat melihat bahwa orang-orang itu hidup dalam angkatan yang sangat buruk perilakunya. Apakah kalian melihat kesamaan antara saat itu dengan dunia kita sekarang ini? iii. Bacalah Hakim-Hakim 21:25 – “Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.” Apakah yang dikatakan ayat dan bagian yang baru saja kalian baca mengenai pentingnya mentaati firman Allah dalam angkatan yang buruk perilakunya ini? iv. Sebagai anak Allah, menurut kalian, apakah peran kalian pada zaman akhir ini, yang hampir semua orang melakukan apa yang benar menurut padangannya sendiri? d. 1 Korintus 6:9 i. Pada zaman Rasul Paulus, homoseksualitas tentu sesuatu yang telah ada. Apakah yang Paulus katakan mengenai homoseksualitas? ii. Dari Perjanjian Lama hingga zaman para rasul, firman Allah mengenai homoseksualitas tidak pernah berubah. Apakah yang Allah katakan mengenai hal ini pada zaman kita sekarang?
Catatan:
30 4
pelajaran
9
Lembar Kerja 2
Pemahaman
Homoseksualitas
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Mengatasi Kelemahan Kita Melalui Ketaatan Bacalah Ayub 1:9-2:10 i. Apakah persoalan Ayub, menurut tuduhan Iblis di hadapan Allah? ii. Saat Ayub kehilangan seluruh miliknya, termasuk anak-anaknya, dia pasti bertanya-tanya dan mengutuk Allah. Tetapi Ayub tidak melakukannya. Sebaliknya, apa yang dia katakan? iii. Ayub memberikan kita suatu teladan yang luar biasa mengenai bagaimana seseorang dapat menahan keinginan daging dan memilih untuk berdiri di pihak Allah, dengan demikian mengalahkan semua siasat jahat dari si Iblis. Jelaskan dengan kata-kata kalian sendiri, bagaimana cerita hidup Ayub memberikan kita gambaran mengenai pemahaman akan ketaatan. Bacalah Matius 4:1-4 i. Kapankah Iblis datang dengan pencobaan pertama kepada Tuhan Yesus? ii. Bagaimana Tuhan Yesus pada titik terlemah-Nya secara jasmani saat itu? iii. Iblis berkata, “Jika engkau Anak Allah…” – menurut kalian, apakah Tuhan Yesus memiliki kuasa untuk mengubah batu menjadi roti? Apakah Tuhan Yesus memiliki alasan yang baik untuk berbuat demikian, bila Dia sungguh-sungguh melakukannya? Jelaskan jawaban kalian. iv. Tuhan Yesus memiliki alasan yang baik secara jasmani untuk mengubah batu menjadi roti – Dia kelaparan setelah berpuasa selama empat hari empat puluh malam. Dia pun memiliki kuasa untuk melakukannya – Dia adalah Allah sendiri! Tetapi, Dia memberikan kita teladan mengenai bagaimana menahan semua alasan fisik. Apakah ini mengatakan mengenai pendekatan kita terhadap persoalan homoseksualitas, bahkan yang lebih umum, persoalan perzinahan?
Catatan:
1. Macam dosa seperti apakah yang terdapat di Sodom dan
Gomora?
2. Pandangan bagaimanakah yang menuntun kehidupan
manusia selama zaman Hakim-Hakim? Apakah yang salah dengan pandangan itu?
Menguji Pemahaman
llllllll
3. Uraikan dengan kata-kata kalian sendiri mengenai isi dari
ayat-ayat berikut: Imamat 18:22 dan 20:13.
4. Apakah yang dikatakan dalam 1 Korintus 6:9 mengenai akhir dari
para homoseksual?
31 9
pelajaran
9
Lembar Kerja 3
Homoseksualitas
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Pengakuan berikut berasal dari seorang homoseksual yang menolak ajakan dari seorang jemaat untuk datang ke gereja. Tentu saja, nama orang itu telah diubah. Dia tidak mau berbalik kepada Allah atau datang ke gereja, karena dia beryakinan bahwa gereja tidak memahami posisi orang-orang semacam dirinya. Bacalah pengalaman hidupnya, lalu tuliskan dengan sebuah kalimat mengenai motivasi bagi dia. Lalu, bagikan kepada teman-teman sekelas mengenai cara terbaik agar kita dapat mendekati para homoseksual. Apakah yang Kalian Akan Katakan?
Pengalaman hidup Kevin: Aku menyadari bahwa diriku adalah seorang homoseks sejak berusia 12 tahun. Sebenarnya sebelum itu, para guru di sekolah telah berbicara kepada mamaku bahwa aku tampak lebih suka bergaul dengan anak perempuan di sekolah daripada anak laki-laki. Dalam hal perasaan dan emosi, aku lebih peka. Aku merasa bahwa diriku dapat berbicara dengan anak perempuan seperti salah seorang dari antara mereka; aku memahami gejolak emosi mereka dan kadang, aku pun mengalami suasana hati seperti mereka. Mama dan kakak perempuan menerima diriku apa adanya. Mereka selalu memanjakanku sebagai seorang anak bungsu. Sejak aku menyatakan sebagai homoseks, mereka tidak pernah memperlakukan diriku dengan buruk. Aku sangat menghargai perlakuan mereka itu. Beberapa orang mengatakan
bahwa homoseks itu terjadi disebabkan oleh kelainan gen. Aku sungguh tidak mengetahuinya. Aku hanya mengetahui bahwa diriku lebih tertarik terhadap lakilaki daripada perempuan. Mungkin itu karena papaku meninggalkan mama ketika aku baru berusia 3 tahun, sehingga aku tumbuh besar bersama mama, kakak perempuan dan tanteku. Ada banyak pengaruh feminin ketika diriku berkembang dewasa. Selain itu, aku akan mengatakan bahwa homoseks itu merupakan pilihanku. Itu cara yang lebih mudah bagiku untuk menjalani hidup. Aku tidak dapat benarbenar membayangkan diriku. Aku yakin bahwa homoseks merupakan gabungan faktor genetika dan lingkungan. Gereja…apakah kalian benar-benar percaya bahwa apa yang Alkitab katakan mengenai homoseksualitas dapat diterima secara hurufiah? Jadi, aku tidak pernah memikirkan diriku dapat menjadi orang Kristen, karena aku adalah aku dan tidak akan pernah menjadi yang lainnya.
Nasihat saya: ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________
32 4
pelajaran
10
Lembar Kerja 1
Makna Kejujuran
Pemahaman Alkitab
llllllllllllllllllllllllll Jujur dalam... ...Uang/Sesuatu/Barang (Kel. 20:16-17) a. Apakah maksudnya tidak manjadi saksi palsu?
...Perkataan (Ef. 4:15) Apakah maksud sesungguhnya dari mengatakan kebenaran dengan kasih? Apakah itu berarti kita dengan ceroboh mengatakan segala sesuatu yang harus dikatakan? Apakah itu akan dianggap tindakan kasih? ______________________________ ______________________________ ______________________________ ______________________________
b. Perintah ke-9 (berkatalah jujur di dalam perkataanmu) seringkali bersamaan dengan perintah ke-10 (janganlah mengingini milik orang lain) sebagai satu pengajaran. Menurut kalian, apakah hubungan antara kejujuran dan ketamakan? c. Bacalah: “Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka” (1 Tim. 6:9-10). Menurut kalian, apakah ketamakan akan uang dan kejujuran itu berdampingan? d. Dapatkah kalian memikirkan tokoh Alkitab yang karena ketamakannya akan uang membuat dirinya berdusta?
...Perkataan (Ef. 4:15) a. Apakah maksud dari menjaga hati dengan segala kewaspadaan? b. Mengapa ‘menjaga hati’ begitu penting? c. Menurut kalian, apakah kejujuran adalah salah satu aspek penting dari ‘menjaga hati’? d. Mengapa kejujuran penting untuk berbagai persoalan hidup? e. Mengapa penting bagi kita untuk bersikap jujur dengan diri sendiri (Rm. 12:3)? f. Apakah menjadi jujur terhadap diri sendiri berkaitan dengan iman dan kehidupan rohani kita?
33 9
pelajaran
10
Lembar Kerja 2
Makna Kejujuran
Pemahaman Alkitab
llllllllllllllllllllllllll Kejujuran dan ketamakan seringkali tidak dapat disetarakan. Seringkali ketidakjujuran memberikan akibat buruk baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Sekarang, kita akan melihat dua studi kasus dari Alkitab mengenai kejatuhan tokoh-tokoh yang disebabkan oleh ketamakan dan ketidakjujuran mereka.
Izebel Menjebak Nabot (1 Raj. 21:1-25) a. Apakah Ahab memerlukan kebun anggur tambahan? b. Mengapa Ahab menginginkan kebun anggur tambahan? c. Apakah rencana yang dijalankan oleh Izebel untuk membantu Ahab mendapatkan kebun anggur Nabot? d. Apakah reaksi Allah terhadap rencana Izebel? e. Bagaimana akhir hidup Izebel dan Ahab akibat beratnya dosa mereka?
Yudas Iskariot (Yoh. 13:21-30) a. Pada Perjamuan Malam, Tuhan Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya. Dia tidak melewatkan Yudas Iskariot, sekalipun telah diketahui akan mengkhianati diri-Nya. Bila kalian adalah Yudas Iskariot, menghadapi tuan kalian yang membungkuk untuk membasuh kaki kalian, bagaimana perasaan kalian? b. Menurut kalian, apakah Yudas Iskariot memiliki kesempatan untuk mengubah rencana jahatnya untuk mengkhianati Tuhan Yesus pada saat itu? Apakah Tuhan Yesus akan mengampuninya? Bagaimana reaksi dari murid-murid yang lain? c. Bila Yudas Iskariot bertobat dan berubah pikiran, Allah pasti akan menggenapi keselamatan dengan cara yang lain. Menurut kalian, mengapa Yudas Iskariot membuat dirinya menjadi orang yang akan dicatat di dalam sejarah sebagai pengkhianat Yesus Kristus? d. Apakah pelajaran bagi kalian atas keputusan Yudas Iskariot itu?
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll 1. Dalam hal apa sajakah kita harus bersikap jujur? 2. Apakah maksud dari berpegang pada kebenaran di dalam kasih (Ef. 4:15)? 3. Apakah kaitan antara ketamakan dengan kejujuran? 4. Bagaimana akhir dari orang-orang seperti itu, yang berusaha memperoleh keuntungan dari ketidakjujuran, seperti Izebel dan Yudas Iskariot?
34 4
pelajaran
10
Lembar Kerja 3
Penerapan
Makna Kejujuran
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
1. Apakah yang kalian akan lakukan, bila kasir sebuah toko memberikan uang kembalian yang lebih kepada kalian? 2. Faktor apa sajakah yang kalian pertimbangkan ketika melakukan keputusan seperti itu? 3. Menurut kalian, apakah ada persoalan mengenai jumlahnya? Bila itu hanya beberapa sen saja, apakah kalian akan menyimpannya? Tetapi, bila itu beberapa dollar atau lebih, apakah yang kalian akan lakukan? 4. Menurut kalian, apakah ada pengaruh dari keputusan kalian itu?
Lebih dari Satu Sen Beberapa tahun yang lalu, seorang pendeta berpindah tempat tinggal ke Houston, Texas. Beberapa minggu setelah itu, dia berkesempatan untuk mengendarai bis dari rumahnya ke pusat kota. Ketika duduk, dia mendapati supir bis itu tanpa sengaja memberikan uang kembalian lebih sebanyak 10 sen. Ketika dia sedang memikirkan apa yang harus dilakukan, secara bergantian muncul malaikat kecil, duduk di bahunya dan membisikkan sesuatu ke telinganya. Yang satu berkata, “Lebih baik kamu mengembalikannya. Salah bila kamu menyimpannya.” Di bahu satunya lagi, sebuah suara berkata, “Oh, lupakan saja. Itu hanya 10 sen. Siapa yang akan peduli dengan jumlah uang sekecil itu? Lagipula perusahaan bis itu sudah mendapatkan terlalu banyak keuntungan dari tarif semua penumpang. Dengan jutaan dollar yang terkumpulkan setiap harinya, mereka tidak akan merasakan rugi. Terimalah itu sebagai hadiah dari Allah dan berdiam dirilah.” Ketika sampai di tempat pemberhentian, dia menunggu sesaat di depan pintu, dan menyerahkan uang itu kepada supir, katanya, “Ini. Kamu telah memberikanku uang kembalian terlalu banyak.” Supir itu menjawab, “Bukankah kamu pendeta baru di kota ini? Akhir-akhir ini, aku sedang berpikir untuk pergi ke gereja. Aku baru saja ingin melihat apa yang kamu akan perbuat, bila aku memberikan uang kembalian lebih sebanyak 10 sen. Ketika pendeta itu turun dari bis, dia menyambar tiang lampu terdekat dan berpegangan padanya, serta berkata, “Oh Tuhan, aku hampir menjual Anak-Mu demi 10 sen.” (Oleh Alan Johnson, “Orang Kristen Roma – Surat Kebebasan”)
Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Setelah membaca cerita ini, apakah tanggapan kalian terhadap pertanyaan terdahulu dalam diskusi akan menjadi berbeda sekarang? Mengapa?
s ss
2. Untuk kedua malaikat itu, kalian lebih menyetujui pendapat yang mana? Mengapa? 3. Bayangkan skenario yang berbeda: Bila supir itu bukanlah orang yang sedang menguji pendeta itu, apakah jawaban kalian untuk pertanyaan kedua akan menjadi berbeda? Mengapa? 4. Apakah kalian dapat memikirkan skenario lain bahwa kejujuran itu sungguh penting? Dalam kelompok yang terdiri dari 2-3 murid, buatlah sebuah situasi mengenai kejujuran itu sungguh penting. Jelaskan situasi itu dan faktor apa sajakah yang perlu dipertimbangkan.
35 9
pelajaran
11
Pemahaman
Ketamakan
Alkitab
Lembar Kerja 1
llllllllllllllllllllllllll
Dalam sejarah umat manusia, kita telah mendengar banyak cerita dari orangorang yang kehilangan nyawanya atau dibayar dengan harga tinggi, karena akibat dari ketamakan. Alkitab pun memiliki banyak contoh mengenai orangorang seperti itu. Kita akan melihat beberapa dari antara mereka.
26)
8; 18:20; 19:23-
Lot (Kej. 13:5-1
n, apakah Lot a. Menurut kaliaak dan egois saat bersikap tam tuk dirinya memilih tanah un sendiri? jakah yang Lot b. Faktor apa sartimbangkan saat tidak mau pe skan ketamakan berusaha memua tuk memiliki dan ambisinya un ng lebih baik? sebidang tanah ya asan c. Apakah ada al k tu bagi Lot un menyesali pilihannya?
Ananias and Safira (K
is. 5:1-11)
a. Apakah yang Anan ias dan Safira lakukan? b. Apakah para rasul me orang-orang percaya ngharuskan untuk mempersembahkan se mua yang mereka miliki? c. Menurut kalian, me ngapa Ananias dan Safira berbohong? Apakah itu perlu?
36 9
Gehazi (2 Raj. 5:5-27
)
a. Menurut kalian, me ng Elisa menolak pemberapa diberikan oleh Naamanian yang ?
b. Apakah masuk akal bil ingin memiliki pember a Gehazi ian itu? Menurut kalian, apakah alasan itu benar? c. Apakah akibat kebo ho ketamakan Gehazi? ngan dan
Yudas Iskariot (Mat. Kis. 1:18-20)
26:14-16;
pakah Yudas a. Dengan harga berahan Yesus? Tu Iskariot menjual sebesar itu b. Apakah jumlah uangng besar itu? layak untuk dosa ya ngapa Yudas c. Menurut kalian, me perbuatan Iskariot melakukan bodoh seperti itu? Iskariot d. Bagaimana Yudas nya? menggunakan uang e. Seperti apakah akhir hidup dari Yudas Iskariot?
pelajaran
11
Lembar Kerja 2
Pemahaman
Ketamakan
Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
a. Amsal 1:10–19 i. Hal apa sajakah yang mungkin dilakukan oleh orang yang tamak? ii. Seperti apakah akhir hidup orang yang tamak? b. Amsal 15:27 c. Amsal 21:25-26 i. Apakah seseorang yang malas biasanya orang yang tamak? ii. Apakah yang terjadi ketika orang itu malas dan tamak? iii. Mungkinkah seseorang yang tamak adalah orang yang murah hati dan suka memberi? Mengapa atau mengapa tidak?
i. Menurut kalian, persoalan apakah yang akan diakibatkan oleh orang yang tamak terhadap keluarganya? ii. Dalam hal apa sajakah ketamakan berkaitan dengan suap?
d. Yesaya 56:11 Ketamakan dapat menghasilkan suatu masyarakat yang dingin dan yang egois. Mengapa?
e. 1 Tim. 3:1-3 i. Mengapa penting bagi orang yang ingin bekerja bagi Allah untuk menjauhi ketamakan? ii. Persoalan apa sajakah yang dapat dialami oleh seorang pekerja kudus, bila dia tamak? f. 1 Timotius 6:6-10
Menguji Pemahaman
i. Menurut kalian, dalam hal ketamakan apakah dapat menyebabkan seseorang menyimpang dari imannya? ii. Bagaimana seseorang dapat menjaga diri terhadap ketamakan? iii. Mengapa kepuasan merupakan cara terbaik untuk menjaga diri terhadap ketamakan?
lllllllllllll 1. Apakah yang Lot pilih bagi dirinya sendiri dan
mengapa pilihannya itu tidak bijaksana?
2 Apakah yang salah dengan sikap Gehazi? 3 Apakah yang terjadi dengan Ananias dan Safira karena
berbohong kepada Roh Kudus?
4 Mengapa kalian katakan bahwa Yudas Iskariot merupakan seorang yang sungguhsungguh tragis?
5 Apakah yang Alkitab katakan mengenai ketamakan dan iman serta melayani Allah? 6 Mengapa kepuasan merupakan cara terbaik untuk menjaga diri terhadap ketamakan?
37 4
pelajaran
11
Lembar Kerja 3
Penerapan
Ketamakan
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll Tragedi atas Ketamakan
Beberapa tahun yang lalu, ada sebuah negeri dengan berpenduduk jarang, tetapi memiliki tanah yang cocok untuk pertanian, yang bersebelahan dengan sebuah negeri yang padat penduduknya, tetapi memiliki sangat sedikit tanah untuk dikembangkan. Raja negeri yang besar itu membuat deklarasi dengan menawarkan bagian dari tanahnya kepada barangsiapa yang ingin bertani di negerinya selama mereka memenuhi persyaratan itu. Para petani pun diwajibkan untuk pergi dari tempat yang telah ditentukan saat matahari terbit, menandai tanah itu dan kembali ke lokasi yang sama saat matahari terbenam dan tidak boleh terlambat satu menitpun. Bila seseorang terlambat, tanah itu bukan lagi bagiannya.
nya Perta
Ada seorang laki-laki yang pergi saat matahari terbit untuk menandai tanah yang diinginkannya. Dia berjalan jauh untuk menandai pos-posnya dan terus melakukannya untuk memperoleh lebih luas lagi tanah yang dia akan gunakan. Ketika matahari mulai terbenam di langit barat, dia menyadari bahwa dirinya telah menyimpang terlalu jauh dari tujuan. Agar dapat kembali saat matahari terbenam, dia berlari sepanjang jalan agar dapat kembali ke tempat tujuan, tetapi ketika melakukannya, dia mati saat karena kelelahan. Raja memerintahkan para bawahannya untuk menguburkan orang itu dan sekalipun dia memenuhi batas waktu yang ditentukan, tidak ada harta yang diberikan kepadanya.
an untuk Direnungkan :
1. Dalam kisah ini, laki-laki itu adalah seorang yang tamak akan tanah/harta. Menurut kalian, benda apa lagi yang diingini dan didambakan oleh setiap orang?
2. Dalam kisah ini, laki-laki yang tamak itu melelahkan dirinya sendiri, karena dia tidak memikirkan untuk pulang lebih awal. Hal apa sajakah yang akan dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh apa yang diinginkan?
s
3. Menurut kalian, apakah akan begitu panjang langkah untuk menjadi orang Kristen yang kita inginkan? Hal apa sajakah yang seharusnya tidak pernah kita lakukan? Di manakah dan kapankah kita menentukan batas?
4. Menurut kalian, bagaimanakah seseorang dapat mengendalikan dirinya dari ketamakan?
(berlanjut ke halaman berikut)
38 9
pelajaran
11
Lembar Kerja 4
Ketamakan
Penerapan Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll Tragedi atas Ketamakan
Kita mengetahui bahwa ketamakan merupakan suatu hal yang kita harus gumulkan. Sebagai anak-anak Allah, kita perlu bersandar pada Roh Kudus untuk menolong kita, agar dapat melihat kelemahan diri sendiri dan berjaga-jaga terhadap godaan ketamakan yang mungkin kita akan hadapi. Ketamakan merupakan sifat bawaan yang hampir dimiliki oleh setiap orang. Itu bukan berarti bahwa tiap-tiap orang haruslah menjadi perampok atau pencuri, agar dianggap sebagai orang yang tamak. Ketamakan itu justru bermula dari hal-hal yang sederhana. Ada sebuah kisah mengenai seorang ibu yang sangat sabar, yang selalu mengampuni putranya setiap kali dia mencuri sesuatu dari tetangganya saat masih kecil. Suatu hari, yang dicuri oleh anak itu adalah semangkok makanan dan jarum emas kecil pada saat yang lainnya. Sang ibu tidak pernah menghentikan perbuatan anaknya itu. Ketika anak itu telah dewasa, dia menjadi semakin berani dan tidak lama kemudian, menjadi seorang perampok. Dia merampoki semua macam orang. Dari barangbarang yang sederhana sewaktu masih kecil hingga uang dalam jumlah yang sangat besar. Akhirnya, dia ditangkap dan akan dihukum gantung. Pada kunjungan yang terakhir, dia meminta sang ibu untuk mendekat kepadanya, ke sel penjaranya. Sang ibu mengira dia berencana untuk melarikan diri. Tetapi sang ibu tidak menyangka sama sekali akan apa yang terjadi terhadap dirinya. Anak itu justru menggigit telinga ibunya! Anak itu mengatakan bahwa dia melakukannya karena rasa dendam. Dia menyalahkan sang ibu, yang tidak pernah mengajarkannya dengan benar saat masih kecil. Bila telah diajarkan untuk mengendalikan perbuatan mencuri saat masih kecilnya, dia tidak akan menjadi seorang penjahat. Salah satu pesan dari kisah ini adalah bahwa ketamakan, bila dibiarkan berkembang, ternyata dapat mengakibatkan kesalahan yang fatal seumur hidup. Dalam bagian ini, kita masing-masing akan memikirkan satu atau dua hal, yang kita ketahui paling lemah dan paling tidak tahan terhadap ketamakan. Lalu, kita akan menuliskan sebuah catatan singkat yang menjelaskan mengenai bidang kehidupan mana yang sering jatuh ke dalam godaan dan apakah godaan itu mengakibatkan dosa. Setelah itu, kita akan menaruh catatan itu, tanpa mencantumkan nama, ke dalam sebuah kotak. Kemudian, Guru Pendidikan Agama akan mengambil setiap lembar dari kertas itu dan menuliskannya di papan tulis. Berikanlah pendapat bagaimana kita dapat berjaga-jaga terhadap godaan ketamakan itu.
39 4
pelajaran
12
Lembar Kerja 1
Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
Bilangan 20:1-12 a. Apakah sungut-sungut dari umat Bilangan 20:1-12 Israel? b. Pada ayat 3-5, kita melihat bahwa umat Israel bersungutsungut dengan cara seperti yang biasa mereka lakukan sejak meninggalkan Mesir. Telitilah sungut-sungut mereka itu. i. Perbandingan apakah yang mereka lakukan? ii. Siapakah yang mereka persalahkan? iii. Menurut kalian, apakah sungut-sungut seperti itu mempengaruhi suasana hati Musa atau orang lain, karena persoalan itu? Mengapa? c. Apakah yang Allah firmankan agar Musa lakukan untuk mengatasi situasi itu? d. Apakah akibat dari sungut-sungut umat Israel kepada Musa (ayat 1012)? e. Bila kalian berada pada posisi Musa, apakah yang kalian akan lakukan?
Daniel 6:1-10 a. Apakah rencana jahat terhadap Daniel? b. Sebagai salah seorang kesayangan raja, menurut kalian, apakah Daniel dapat menghadap raja untuk menjelaskan persoalannya setelah menyelidiki rencana jahat terhadap dirinya? c. Mengapa situasi itu mungkin dapat menimbulkan konfrontasi? Siapa sajakah yang akan saling berkonfrontasi? d. Apakah yang Daniel pilih untuk dilakukan dalam menghadapi situasi itu? e. Apakah lagi yang dapat Daniel lakukan? Jelaskan.
40 9
Pemahaman
Amarah a ra Am
h yang
Serba Salah...
Hakim-Hakim 12:1-6 a. Apakah sungut-sungut dari bani Efraim (ayat 1)? i. Menurut kalian, apakah itu adalah sungut-sungut yang dapat dibenarkan? Mengapa? ii. Menurut kalian, apakah pendekatan ini provokatif dan ofensif (menyinggung perasaan orang lain)? Jelaskan. iii. Menurut kalian, apakah mereka telah menyatakan perasaan tidak senang dengan cara yang lainnya? Bagaimana? b. Apakah jawaban Yefta? Menurut kalian, apakah jawabannya seprovokatif dan seofensif dengan pendekatan bani Efraim? Kutiplah bukti dari perikop yang ada. c. Apakah akibat dari konfrontasi antara bani Efraim dan Yefta? d. Menurut kalian, apakah tragedi itu dapat dihindari? Dalam hal apakah kedua pihak dapat mengalah sedikit? e. Apakah yang dikatakan peristiwa ini kepada kalian mengenai bahaya dari kemungkinan timbulnya konfrontasi dan perkataan yang mengesalkan hati?
Menghindari Kemungkinan
Timbulnya Konfrontasi
Yohanes 8:1-7 a. Mengapa situasi ini dapat menimbulkan konfrontasi? b. Siapakah yang berusaha memicu ketegangan/konfrontasi terhadap Tuhan Yesus?
pelajaran
12
Lembar Kerja 2
Menguji
Amarah
Pemahaman
llllllllllllllllllllllllll
1. Apakah sungut-sungut dari umat Israel di Kadesh? 2. Mengapa Musa kehilangan ketenangan dirinya? 3. Apakah yang Yefta lakukan hingga menyebabkan sesama umat Israel saling membunuh?
4. Apakah yang dapat dilakukan dalam kasus Musa dan Yefta dalam menghindari tragedi itu?
5. Bagaimana cara Daniel dan Tuhan Yesus dalam menghadapi situasi yang dapat menimbulkan konfrontasi?
Penerapan Menguji Pemahaman Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll ra Ama
h, Senjata yang Mematikan
Kebanyakan orang menjadi marah pada saatsaat tertentu dalam hidup mereka. Beberapa orang lebih mudah marah, sementara yang lainnya tidak mudah marah. Sesungguhnya, ketika kita mengatakan bahwa seseorang mudah marah, karena seringkali melihat lebih banyak manifestasi amarah dari orang itu. Salah satu manifestasi amarah yang paling banyak terlihat adalah meledaknya perkataan marah. Ini adalah cerita mengenai kerugian dari amarah dan perkataan yang mengesalkan hati.
(berlanjut ke halaman berikut)
41 4
pelajaran
12
Lembar Kerja 3
Amarah
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang sifatnya sangat sulit untuk dipahami. Ayahnya memberikan dia sebuah tas yang berisi penuh dengan paku dan menyuruhnya memakukan satu paku di pagar kebun setiap kali dirinya kehilangan kesabaran atau bertengkar dengan seseorang. Hari pertama, anak itu memakukan 37 paku di pagar kebun. Pada minggu-minggu berikutnya, anak itu belajar mengendalikan diri dan jumlah paku yang dipakukan ke pagar semakin berkurang setiap harinya. Anak itu mendapati bahwa lebih mudah belajar mengendalikan diri daripada memakukan paku di pagar. Akhirnya, tibalah saatnya ketika anak itu tidak memakukan satu pakupun di pagar kebun. Lalu, dia menemui ayahnya dan memberitahukan kepada beliau bahwa dirinya tidak perlu lagi memakukan paku di pagar kebun. Kemudian, sang ayah menyuruh anaknya untuk mencabut satu paku setiap harinya dari pagar itu setiap kali dirinya berhasil mengendalikan perilakunya dan tidak kehilangan kesabaran. Hari demi hari berlalu dan akhirnya, anak itu memberitahukan kembali kepada ayahnya bahwa dirinya telah mencabut semua paku dari pagar itu. Setelah itu, sang ayah membawa anaknya ke depan pagar itu dan berkata kepadanya: “Anakku, sekarang engkau telah bersikap baik, tetapi lihatlah berapa banyak lubang yang telah engkau tinggalkan di pagar itu. Pagar itu tidak pernah sama seperti dahulu lagi.”
Ketika kalian bertengkar dengan seseorang dan mengucapkan perkataan yang melukai batinnya, sesungguhnya, kalian telah meninggalkan luka batin pada dirinya seperti sebatang paku yang melubangi pagar itu. Kalian dapat menikam seseorang, lalu menarik kembali pisau itu, tetapi akan selalu meninggalkan bekas luka. Tidak peduli berapa kali kalian meminta maaf, bekas luka itu akan tetap ada. Luka yang disebabkan oleh perkataan yang melukai batin seseorang akan sama buruknya dengan bekas luka fisik.
42 9
Penerapan
Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Dapatkah memikirkan sebuah kejadian ketika kalian marah dan mengatakan atau melakukan sesuatu, sehingga menyebabkan ‘lubang di pagar’ seperti yang telah dilakukan oleh anak laki-laki dalam cerita itu?
2. Apakah kalian bermaksud untuk memperbaiki kerusakan atau luka yang disebabkan oleh diri sendiri? Bila ya, bagaimana caranya? Bila tidak, mengapa tidak?
3. Bila dapat melakukan hal yang berbeda, apakah yang kalian akan lakukan dalam kejadian itu?
4. Pelajaran apakah yang kalian telah pelajari dari kejadian itu?
pelajaran
12
Lembar Kerja 4
Penerapan
Amarah
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll Pengendalian Diri Ketika Marah
Seperti yang Ayat Hafalan ajarkan bahwa kita tidak boleh berbuat dosa ketika sedang marah. Apakah maksudnya menjadi marah, tetapi tanpa berbuat dosa? Kadang tidak dapat dielakkan bahwa sesuatu terjadi atau orang tertentu membuat kita marah. Tetapi, bagaimana kita menghadapi situasi akan menentukan, bila kita adalah seorang Kristen yang sejati dengan sifat rohani yang baik. Alkitab memiliki banyak ayat yang bersifat nasihat mengenai cara mengatasi situasi yang bertolak belakang. Dengan menggunakan Konkordansi Alkitab, murid-murid dapat bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 2-3 orang untuk membuat daftar mengenai lima ayat yang berkaitan dengan nasihat dalam mengendalikan diri ketika kita marah. Untuk setiap ayat, buatlah sebuah contoh mengenai situasi yang meledak dan satu paragraf penjelasan mengenai bagaimana ayat Alkitab itu dapat membantu meredakan amarah. Lalu, bagikan kepada murid lainnya mengenai apa yang telah dihasilkan oleh kelompok kalian. Inilah contoh untuk aktivitas yang dimaksud: Ayat Hafalan
Amsal 15:1 “Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah”
Contoh Situasi
Penjelasan bagaimana ayat hafalan itu membantu/ telah membantu
Suatu hari, Maria pulang ke rumahnya dengan penampilan seolah-olah begitu buruknya hari itu. Saat melangkah masuk ke apartemen, dia berteriak kepada saudarinya, “Dapatkah kamu mematikan musik itu? Aku sudah merasa tertekan dan musikmu itu lebih menjengkelkan lagi!” Saudarinya merasa sangat tersinggung dan menjawab, “Kamu pantas stress. Tetapi itu tidak ada hubungannya denganku. Mengapa kamu melampiaskannya kepadaku dan musikku?” Kemudian terjadilah pertengkaran.
Bila Maria dengan hati-hati mengingatkan dirinya, agar tidak mengucapkan perkataan yang menjengkelkan dan mengetahui bahwa dirinya memiliki hari yang begitu tertekan, dia seharusnya tidak akan memarahi saudarinya. Bila saudarinya ingat untuk menjawab dengan kata-kata yang lembut, seperti, “Ok, Aku akan mematikan musikku sekarang. Apakah kamu merasa lebih baik?” Segala sesuatu akan langsung terkendali.
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
43 4
pelajaran
13
Lembar Kerja 1
Pertanyaan
Ulasan
llllllllllllllllllllllllll Ayat Hafatan
1. 1 Tesalonika 5:16-18 (Pelajaran 1)
“Bersukacitalah senantiasa, ____________________, dalam segala hal
____________________; sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus
Yesus bagi kamu.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang:
2. Filipi 2:15 (Pelajaran 2) “Supaya kamu ____________________ dan ____________________,
sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan
yang ____________________ dan ____________________,
____________________ di antara mereka _____________________ di
dunia.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang:
3. Ibrani 12:14 (Pelajaran 4) “Berusahalah ____________________ dengan semua orang dan
____________________.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang:
(berlanjut ke halaman berikut)
44 9
pelajaran
13
Lembar Kerja 2
Ulasan
Pertanyaan
llllllllllllllllllllllllll Ayat Hafatan
4 Efesus 5:15,18 (Pelajaran 7) “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu
____________________, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti…Dan
janganlah kamu mabuk oleh ____________________ menimbulkan hawa
nafsu, tetapi hendaklah ____________________.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang:
5. Roma 8:5 (Pelajaran 10) “Sebab mereka yang hidup menurut daging, ____________________; mereka
yang hidup ____________________.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang:
6. Efesus 4:26-27 (Pelajaran 12) “Apabila kamu menjadi marah, janganlah ____________________: janganlah
matahari ____________________ dan janganlah ____________________,
____________________.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang:
(berlanjut ke halaman berikut)
45 4
pelajaran
13
Lembar Kerja 3
Pertanyaan
Ulasan
llllllllllllllllllllllllll Diskusi
1. Terlalu Sibuk untuk Berdoa – Mengapa penting memiliki doa yang teratur? – Siapakah ‘pahlawan-pahlawan doa’ dalam Alkitab dan bagaimana doa memberikan keuntungan bagi kehidupan mereka? 2. Latihlah Kehidupan Rohani Kalian – Diskusikan suatu rencana, yang menjelaskan secara rinci mengenai ‘latihan’ untuk memelihara kehidupan rohani. Prosedur apa sajakah yang diwajibkan dan mengapa prosedur itu penting? 3. Serba-Serbi dalam Berpacaran – Apakah orang Kristen boleh berpacaran? – Usia berapakah yang baik untuk mulai berpacaran? Mengapa? – Hal apa sajakah yang harus sangat diwaspadai ketika berhubungan dengan jemaat yang berlawanan jenis kelamin? 4. Mengapa Harus Hidup Kudus – Mengapa kekudusan begitu penting? – Keadaan/situasi apakah yang membuat kekudusan terancam? Bagaimana kita dapat mengelakkan situasi seperti ini? 5. Cinta Sepanjang Masa – Bagaimana cinta berbeda dengan rasa tergila-gila belaka? – Dari Alkitab, apakah maksud dari cinta yang sejati? 6. www.musikpop.masakini – Mengapa kita harus selektif terhadap lirik lagu yang kita dengarkan? – Bagaimana musik mempengaruhi diri seseorang? – Berikan dua contoh dari Alkitab mengenai bagaimana musik dapat berkaitan dengan kerohanian seseorang. 7. Marilah Kita Berpesta-pora – Mengapa alkohol itu berbahaya? – Bagaimana cara kita dapat menghindari pengaruh dari alkohol? 8. www.pornografi.dosa – Bagaimana kita mengetahui bahwa pornografi itu dosa? – Aktivitas sehat apa sajakah yang kita dapat ikuti daripada mengarahkan perhatian kepada aktivitas yang tidak sehat dan yang tidak membangun seperti pornografi? 9. Homoseksualitas – Apakah pendapat Alkitab mengenai homoseksualitas? – Bagaimana seharusnya sikap kita terhadap homoseksualitas? (berlanjut ke halaman berikut)
46 9
pelajaran
13
Lembar Kerja 4
Pertanyaan
Ulasan
llllllllllllllllllllllllll Diskusi
10. Makna Kejujuran – Dalam hal apa sajakah kita harus bersikap jujur? 11. Ketamakan – Sebutkan beberapa tokoh Alkitab yang jatuh akibat ketamakan. – Pelajaran apa sajakah yang kita dapat pelajari dari kejatuhan mereka? – Bagaimana kita dapat menjaga diri terhadap ketamakan? 12. Amarah – Apakah kaitan amarah dengan dosa/pelanggaran? – Strategi baik apa sajakah yang harus dilakukan ketika kita merasa marah, agar tidak berbuat dosa?
47 4
Sekarang, pilihan berada di tangan kalian: Apakah kita bertekad untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginan daging atau hidup oleh Roh dengan mematikan perbuatan-perbuatan tubuh (Roma 8:13)?
“Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.” (Roma 6:12)
Pendidikan Agama
REMAJA Tahun 2 Buku 3
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16)
True Jesus Church General Assembly, USA (Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati) Edisi Revisi 1, 2012