Tahun 2 Buku 1
REMAJA Buku Aktivitas Murid
Tercurahnya Hujan Akhir Nama Murid: ______________________
Renungan Bagi Para Murid – Mengetahui dan Memahami Kehendak Allah “Kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah.” (Kolose 1:9-10)
Hanya satu kunci untuk mengetahui kehendak Allah dan hati serta pikiran-Nya, yaitu dengan memiliki hubungan yang pribadi dengan-Nya. Langkah kita bersama Allah adalah sungguh penting. Kita tidak dapat memahami kehendak Allah, bila hanya berkomunikasi dengan-Nya satu kali dalam satu minggu di gereja. Kita belajar dan mengenal-Nya seperti tinggal di rumah-Nya setiap hari dan setiap saat. Tantanglah diri kalian untuk melangkah bersama-Nya setiap hari. Lalu, kalian akan mengetahui pikiran dan hati-Nya.
“Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.” (Amsal 15:22)
Daftar Isi
Tahun 2 Buku 1
llllllllllllllllll Bacaan Kitab untuk Minggu ini 1. Kisah Para Rasul 1-5 2. Kisah Para Rasul 6-10 3. Kisah Para Rasul 11-15 4. Kisah Para Rasul 16-20 5. Kisah Para Rasul 21-26 6. Kisah Para Rasul 27 Roma 3 7. Roma 4-8 8. Roma 9-13 9. Roma 14-1 Korintus 2 10. 1 Korintus 3-7 11. 1 Korintus 8-12 12. 1 Korintus 13-16
Bagian # 1: Sejarah Gereja Yesus Sejati 1. Pendirian Gereja 1 2. Keluar dari China (1926 – 1949) 5 3. Dari Timur ke Barat (1959 – 1979) 8 Bagian # 2: Perbandingan Doktrin 4. Doktrin Baptisan Air (1) 5. Doktrin Baptisan Air (2) 6. Doktrin Roh Kudus (1) 7. Doktrin Roh Kudus (2) 8. Doktrin Sabat (1) 9. Doktrin Sabat (2) 10. Doktrin Perjamuan Kudus (1) 11. Doktrin Perjamuan Kudus (2) 12. Doktrin Basuh Kaki 13. Ulasan
10 14 18 20 22 25 28 30 32 34
Tercurahnya Hujan Akhir
A
Topik Bagian Bagian # 1: Sejarah Gereja Yesus Sejati Pada bagian pertama dari buku ini, kita akan mempelajari mengenai sejarah Gereja Yesus Sejati selama 80 tahun. Dimulai dengan pendirian Gereja Yesus Sejati, kita akan memberikan tiga pelajaran untuk mempelajari perkembangan gereja di Asia dan di bagian dunia lainnya. Tidak seperti Buku Pegangan kelas Tunas Muda, pelajaran-pelajaran ini akan menekankan pada latar belakang beberapa kejadian saat Roh Kudus mendirikan gereja kita. Oleh karena itu, akan ada berbagai acuan mengenai latar belakang kejadian seperti permulaan gerakan Pentakosta, Perang Dunia I dan II serta kecenderungan perpindahan ke negara lain. Tujuan dari pelajaran-pelajaran ini adalah untuk memberikan murid-murid suatu sentuhan kronologi yang lebih baik mengenai sejarah gereja kita, sambil meneguhkan iman mereka dalam kuasa dan pekerjaan Roh Kudus di Gereja Yesus Sejati. Bagian # 2: Perbandingan Doktrin Pada bagian kedua dari buku ini, kita akan memperbandingkan lima kepercayaan dasar dari Gereja Yesus Sejati dengan beberapa doktrin dan kepercayaan kekristenan lainnya. Seluruh pelajaran yang ada, kecuali satu dari pelajaran ini disusun secara berpasangan. Pada minggu yang pertama, kita akan membahas doktrin dan kepercayaan dari beberapa denominasi Kristen lainnya. Ini akan membuat murid-murid memahami asal mula munculnya denominasi kekristenan lainnya dan mengapa mereka meyakininya. Pada minggu yang kedua, kita akan mengulang kembali doktrin gereja kita secara lebih mendalam. Tujuannya adalah untuk membantu murid-murid memperbandingkan dan membedakan berbagai doktrin yang ada serta memahami bahwa dasar kepercayaan kita sungguh berdasarkan pada Alkitab. Dengan cara ini, kita tidak hanya akan memperlengkapi murid-murid untuk memberitakan Injil kepada orang Kristen lainnya, tetapi membantu mereka pula berpegang teguh pada iman mereka sendiri.
B
Ayat Hafalan
(Juli/Agustus/September)
1. “Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Allah yang telah berfirman: ‘Dari dalam gelap akan terbit terang!’, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.” (2 Kor. 4:5-6) 2. “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” (2 Tim. 4:2) 3. “Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.” (Mat. 24:27) 4. “Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu dan Filipus membaptis dia.” (Kis. 8:38) 5. “Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.” (Tit. 3:5) 6. “Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.” (Kis. 8:16-17) 7. “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.” (Ef. 5:18-19) 8. “Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.” (1 Kor. 7:19) 9. “Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.” (Kej. 2:3)
C
Ayat Hafalan
(Juli/Agustus/September)
10. “Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” (Yak. 1:14-15) 11. “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.” (Ef. 4:29) 12. “Tetapi kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” (Mat. 12:36-37)
D
pelajaran
1
Lembar Kerja 1
Pemahaman
Pendirian Gereja
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll Sejarah gereja kita dapat terbagi menjadi empat periode:
!
1. Gerakan Pentakosta
Gereja Yesus Sejati berkembang dari timur dan tidak termasuk denominasi manapun.
_________________________ _________________________ _________________________ _________________________
Gereja Yesus Sejati
kembali dari gereja para rasul yang didirikan bukan oleh kehendak manusia, tetapi oleh kehendak Allah.
!
__________________________ __________________________ __________________________ 3. Kelahiran gereja sejati
!
suatu kebangkitan
__________________________
__________________________
__________________________ __________________________ __________________________ 4. Masa awal gereja
!
merupakan
2. Gerakan Pentakosta di Cina
__________________________
__________________________ __________________________ __________________________
1
pelajaran
1
Lembar Kerja 2
Pendirian Gereja
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Jelaskan kaitan antara Gerakan Pengudusan dan Gerakan Pentakosta
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
2. Bagaimana Gerakan Pentakosta berkaitan dengan Gereja Yesus Sejati? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
3. Kapankah Gereja Yesus Sejati didirikan dan di manakah asalnya? Siapakah para pekerja awalnya?
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
4. Di manakah Paulus Wei dan Lingsheng Chang menerima Roh Kudus?
Mengapa penting bahwa mereka tidak menerima Roh Kudus di Misi Iman Rasuli? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
5. Apakah makna rohani dari nama Gereja Yesus Sejati? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
2
pelajaran
1
Lembar Kerja 3
Penerapan
Pendirian Gereja
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Tujuan: Membantu murid-
murid memahami manfaat tradisi dan peringatan sejarah awal dari Gereja Yesus Sejati. Bacakan kesaksian dari ketiga pekerja awal dan diskusikan beberapa pertanyaan berikut: 1. Contoh-contoh positif dari kehidupan mereka – apakah yang kalian akan teladani?
2. Contoh-contoh negatif dari kehidupan mereka – apakah yang kalian akan hindari?
3. Apakah hal terpenting yang kita dapat pelajari dari pelayanan mereka?
4. Apakah yang dapat dipelajari dari asal mula gereja kita?
Chang Lingsheng Chang Lingsheng, mulanya bernama Bin, berasal dari Propinsi Shandong. Pada tahun 1900, Bin bertobat di Gereja Presbyterian. Ia telah menjadi seorang diaken selama tiga tahun di gereja itu saat anak laki-lakinya yang sulung menerima baptisan roh pada tahun 1909. Kejadian itu menggerakkan Bin untuk pergi ke Shanghai pada tanggal 12 November 1909, untuk mencari Roh Kudus di Gereja Iman Rasuli. Sekalipun berdoa selama 20 hari dan para pendeta dari Gereja Iman Rasuli telah menumpangkan tangan ke atas kepalanya, tetapi iapun belum menerima Roh Kudus. Pada tanggal 30 Januari 1910, Bin menerima Roh Kudus
Para Pekerja Kudus Awal di rumahnya sendiri. Dengan gerakan dari Roh Kudus, ia mengganti namanya menjadi Ling sheng, yang berarti ‘lahir dari roh’. Pada tahun yang sama, ia pergi ke Sujou dan dibaptis di sebuah danau oleh Gereja Iman Rasuli. Pada tahun 1914, Chang Lingsheng ditahbiskan sebagai seorang penatua dari Gereja Iman Rasuli. Pada tahun 1918, Chang Lingsheng pergi ke Gereja Yesus Sejati di Tienjin, saat itu ia bertemu dengan Paul Wei dan menerima kuasa untuk mengoreksi. Lalu, Chang Lingsheng kembali ke kampung halamannya dan menginjili Barnabas Chang. Pada bulan Februari 1919, Chang Lingsheng dan Barnabas Chang membaptis 30 orang di desa Tang, kira-kira 160 km dari kabupaten Wei di Shandong. Sebelum baptisan, Chang Lingsheng dan Barnabas Chang saling membaptis dengan muka menunduk. Sebulan kemudian, Paul Wei mengunjungi kabupaten Wei dan menerbitkan edisi kedua dari Terbitan Berkala dari Gereja Pengoreksi bagi Seluruh Bangsa (‘Correctional Church of All Nations’) bersama Chang Lingsheng. Pada bulan September 1919, Chang Lingsheng pergi ke Beijing untuk ketiga kalinya dan bergabung dengan Gereja Yesus Sejati. Ia mengganti namanya menjadi Ye Peter Lingsheng dan mulai memberitakan Injil kepada Gereja Pengoreksi bagi Seluruh Bangsa – Gereja Yesus Sejati. Ia memberi kesaksian atas nama Paul Wei. Di akhir bulan Oktober, Lingsheng ikut dalam bidang editor bagi terbitan berkala di Beijing. Pada tanggal 29 Oktober, singkatnya sebelum kematian Paul Wei, Lingsheng ditahbiskan sebagai seorang penjaga dari Gereja Pengoreksi. Saat Paul Wei
hampir meninggal, Chang Lingsheng berada di sisinya. Ia dan Ye Kexin menerima berkat dari Paul Wei dan menerima tanggung jawab sebagai seorang pengawas dari Gereja Pengoreksi. Setelah itu, Chang Lingsheng kembali ke Shandong untuk mengurus gereja. Barnabas Chang Pada mulanya, Barnabas Chang bernama Dienju; ia berasal dari Kabupaten Wei, Propinsi Shandong. Ia adalah seorang petani dan penyalur barang antik. Pada tahun 1911, Chang Lingsheng datang untuk memberitakan Injil di desanya. Istri Dienju segera menjadi percaya, bertobat dan memohon karunia rohani. Bagaimanapun, Dienju tidak segera menerima Injil. Pada tanggal 14 April 1911, Dienju sedang berada di padang gurun saat ia mendengar suara dari surga, “Keselamatan pada akhir zaman akan datang dari sebelah timur dan menyebar ke barat.” Dengan segera, ia berlutut berdoa dan menerima Roh Kudus. Setelah pengalaman ini, ia menerima baptisan percik dari Gereja Presbyterian. Lalu, ia menerima pelatihan Alkitab dari Chang Lingsheng selama 3-4 tahun setelah beralih ke Gereja Yesus Sejati. Chang Lingsheng memberitahukan bahwa Paul Wei di Beijing telah melihat Allah dan terdapat sangat banyak terbitan berkala yang menakjubkan. Mendengar hal itu, Dienju menjadi percaya dan tergerak. Ia mulai memberitakan Injil kepada Gereja Pengoreksi bagi Seluruh Bangsa – Gereja Yesus Sejati, menganjurkan gaya hidup bersekutu dan mengarahkan pikirannya untuk membantu Paul Wei. Pada musim semi tahun 1919, saat Paul Wei mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani selama dua hari di desa Dienju (berlanjut ke halaman berikut)
3
pelajaran
1
Lembar Kerja 4
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
(Xizhuangtou), ia ditahbiskan sebagai penatua dan diberikan nama Barnabas. Barnabas berketetapan untuk mempersembahkan hidupnya untuk memberitakan Injil. Ia membuat panji 4 sisi untuk Gereja Pengoreksi bagi Seluruh Bangsa – Gereja Yesus Sejati dan mengganti namanya menjadi Ye Barnabas Shensheng (‘lahir dari Allah’) serta memberitakan bahwa Yesus akan datang kembali untuk menghakimi dunia dalam dua tahun mendatang. Setelah Paul Wei meninggal, Barnabas memberitakan Injil di Nanjing bersama dengan Ye Babylon dan Ye Stephen. Pada bulan Agustus 1919, Barnabas mendapat penglihatan bahwa Paul Wei diangkat ke surga. Pada bulan Oktober 1920, Chang membantu gereja di Changsha. Pada tahun 1923 dan 1925, ia bekerja di China selatan dan mendirikan beberapa gereja di Fuzhou dan Wenzhou. Lalu pada tahun 1926, ia pergi ke Taiwan untuk membantu beberapa gereja di sana. Ia pun dipilih untuk menjadi kepala Bagian Umum saat Kantor Pusat Gereja didirikan di Nanjing. Lalu, Kantor Pusat Gereja mengutusnya ke berbagai gereja di Asia Tenggara. Sekembalinya dari Rapat Jemaat keempat, ia terpilih lagi menjadi kepala Bagian Umum. Setelah itu, ia diutus untuk membantu beberapa gereja di Guangzhou. Pada bulan September 1929, ia terpilih sebagai Dewan Pengurus Jemaat pada Rapat Jemaat kelima. Tetapi, pada bulan Oktober, ia menentang peraturan-peraturan gereja dengan mendirikan Majelis Pusat di Hongkong. Paul Wei Pada mulanya, Paul Wei, bernama Enpo, seorang pedagang tekstil di Propinsi Hebei. Pada tahun 1902, keluarga Paul yang terdiri dari empat orang, pindah ke Beijing
4
Penerapan
Pendirian Gereja Para Pekerja Kudus Awal dan membuka toko kain. Di sana, keluarga itu bergabung dengan Misi London pada tahun 1904. Pada bulan Mei 1916, Enpo sakit keras. Selama 3 bulan, ia diobati oleh para dokter tanpa adanya tandatanda kesembuhan. Ia dibawa ke Gereja Iman Rasuli pada tanggal 18 Agustus 1916. Setelah beberapa hari lamanya didoakan dan ditumpangi tangan, ia menjadi sembuh. Ini menyebabkan Enpo bergabung dengan Misi Iman Rasuli dan mempelajari Alkitab di bawah bimbingan Penatua Peterson. Singkatnya, setelah itu Enpo menerima Roh Kudus saat ia sedang berdoa dan mempelajari Alkitab di rumahnya sendiri. Enpo menerima banyak karunia rohani dari Tuhan. Pada bulan Maret 1917, ia sekali lagi mengalami kuasa penyembuhan melalui doa sebagai perantara untuk sakit putrinya yang parah. Suatu hari, ia melihat Iblis sedang memimpin banyak pengikutnya. Para pengikut Iblis mundur saat Enpo mengusir mereka dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Sejak itu, Enpo menerima karunia untuk menyembuhkan dan mengusir setan. Pada tanggal 3 April 1917, Allah berbicara kepada Enpo, “Kamu akan berpuasa selama 39 hari, tetapi tidak akan mati kelaparan.” Maka iapun berpuasa selama 39 hari, selama itu ia berdoa, menulis dan memberitakan Injil, bahkan hanya tidur tiga jam sehari. Saat sedang berdoa pada tanggal 8 April, sebuah suara dari langit berkata kepadanya, “Kamu harus menerima baptisan Yesus!” Oleh karena itu, Enpo dipimpin oleh Roh Kudus pergi ke Sungai Pintu Merah di luar Gerbang Yongding di Beijing. Ia dipimpin untuk berlutut di air dan berdoa. Lalu, sebuah suara lagi berkata kepadanya, “Wajahmu haruslah menunduk untuk menerima baptisan itu.” Enpo taat dan merasa tubuh dan rohnya bersih. Saat
mengangkat kepalanya dari dalam air, ia melihat Tuhan menampakkan diri kepadanya. Saat ia meninggalkan pantai dan masuk ke hutan, Tuhan menampakkan diri sekali lagi kepadanya. Dengan pimpinan Tuhan, namanya diganti menjadi Paul dan ia mulai mengoreksi ajaran-ajaran yang tidak alkitabiah dari berbagai denominasi kekristenan lainnya. Roh Kudus menyatakan kepada Paul Wei mengenai nama Gereja Yesus Sejati dan beberapa pengajaran yang keliru. Paul Wei mendapat banyak penglihatan, melakukan banyak mujizat dan memberitakan Injil dengan giat. Lalu, ia mengganti nama keluarganya menjadi Ye (suku kata pertama dari Yesus, yang kedengarannya seperti ‘ye-fu’ dalam bahasa China) dan menjadi Pengawas Ye Paul Lingsheng. Istrinya, Ye Maria Love, pun merupakan seorang pengawas. Paul Wei menubuatkan bahwa Tuhan Yesus akan kembali dalam lima tahun untuk menghakimi bangsa-bangsa dan memusnahkan dunia dengan api. Pada tahun 1919, ia menginjil di Propinsi Shandong dan bekerja sama dengan Chang Lingsheng. Setelah kembali ke Beijing, ia meninggal dengan tertawa pada tanggal 6 September 1919. Sebelum meninggal, ia mendapat penglihatan bahwa para malaikat datang kepadanya. Janganlah lupa untuk bahas: 1. Contoh-contoh positif dari kehidupan mereka – apakah yang kalian akan teladani? 2. Contoh-contoh negatif dari kehidupan mereka – apakah yang kalian akan hindari? 3. Apakah hal terpenting yang kita dapat pelajari dari pelayanan mereka? 4. Apakah yang dapat dipelajari dari asal mula gereja kita?
pelajaran
2
Lembar Kerja 1
Pemahaman
Keluar dari China (1926-1949)
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll Silahkan tuliskan pesan-pesan penting seperti yang guru Pendidikan Agama telah sampaikan mengenai sejarah gereja pada masa lalu yang berharga.
Bagian 1 Asia Tenggara A. Singapura (1925) _________________________________ _________________________________ B. Sabah, Malaysia (1927) _________________________________ _________________________________ C. Indonesia (1939) _________________________________ _________________________________
Bagian 2 Amerika Serikat – Kepulauan Hawaii (1930)
____________________________ ____________________________ ____________________________
B.
Jepang (1941)
_________________________________ _________________________________ C.
Korea (1941)
_________________________________ _________________________________
Bagian 4 Catatan Lainnya Singapura _________________________________ _________________________________ Sabah _________________________________
____________________________
_________________________________
____________________________
Indonesia
Bagian 3
_________________________________
Asia Timur
_________________________________
A. Taiwan (1926)
Hawaii
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
5
pelajaran
2
Lembar Kerja 2
Keluar dari China (1926-1949)
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll Riwayat Singkat Diaken Titus
(Dikutip dari ‘55th Evangelical Anniversary of the True Jesus Church’/Perayaan Penginjilan Gereja Yesus Sejati ke 55 di Malaysia Barat dan di Singapura, terbitan tahun 1982). “Dalam nama Tuhan Yesus, saya bersaksi. Saya adalah seorang diaken dari Gereja Yesus Sejati di Kajang. Saya telah berusia lanjut. Waktu dan kondisi tidak dapat menunggu manusia. Bagaimanapun, kejadian-kejadian yang terjadi di beberapa puluh tahun yang lalu masih teringat di dalam ingatan saya. Sekarang, saya akan menceritakan bagaimana saya percaya kepada Tuhan. Saya berasal dari keluarga penyembah berhala. Saya bertobat menjadi Kristen pada usia 15 tahun bersama dengan ibu dan saudara, saat sedang belajar di sekolah yang diadakan oleh beberapa misionaris Jerman. Lalu, saya menetap di Sandakan. Kemudian, saya kembali ke China dan menikah. Kami bertunangan sejak masih berusia muda. Beberapa tahun kemudian, istri saya meninggal saat melahirkan. Saya menikah lagi. Sekarang, istri saya berusia 82 tahun. Saya membawanya ke Malaya dan menetap di Kajang. Pada saat itu, Chin Toh Yin dari Kuala Lumpur mengajak saya untuk bergabung dengan Gereja Advent Hari Ketujuh. Saya menerimanya dan selama sepuluh tahun, saya tetap menjadi jemaat yang setia di gereja itu. Setelah itu, Chin Toh Yin (yang kemudian dikenal sebagai Penatua Zephaniah Chin) mengajak saya untuk bergabung ke Gereja Yesus Sejati. Bagaimanapun, saya yakin bahwa hanya ada satu Yesus. Saya tidak dapat mempercayainya seberapapun kerasnya ia telah berusaha untuk menyakinkan bahwa Gereja Yesus Sejati memiliki kuasa untuk melakukan mujizat. Pada suatu hari, anak kedua saya sakit. Saya memiliki kesan bahwa Gereja Advent Hari Ketujuh pun dapat menyembuhkan orang sakit. Saya berencana untuk membawa pendeta dari gereja yang di Kuala Lumpur itu ke rumah, sekaligus berharap bahwa dia dapat menyembuhkan anak saya. Setelah berdoa beberapa lamanya, pendeta itu pulang ke Kuala Lumpur. Saya melihat kondisi anak saya semakin memburuk. Menjelang malam, saya segera melarikannya ke dokter yang membuatkan resep obat seharga Rp. 14.000. Padahal harga normalnya hanya Rp. 850. Dokter itu memberitahukan bahwa anak saya dalam keadaan kritis dan bila tidak diberikan obat, ia akan meninggal pada malam itu juga. Setelah anak saya minum obat, ia dapat tidur dengan nyenyak pada malam itu dan penyakitnyapun sembuh.
6
Sejak itu, iman saya terhadap Gereja Advent Hari Ketujuh menjadi hancur. Kemudian, saya dibaptis di Gereja Yesus Sejati. Saya agak kuatir karena masih belum menerima Roh Kudus setelah satu bulan lamanya menerima baptisan. Saya segera mengetahui dari Penatua Zephaniah bahwa Diakenis Chin akan datang ke Kajang untuk membantu kami dalam memohon Roh Kudus. Hati sayapun penuh dengan sukacita saat mendengarkannya. Akhirnya beliaupun datang, setelah mendengarkan khotbahnya, jemaat berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus untuk memohon Roh Kudus. Saya segera dipenuhi dengan Roh Kudus. Saya berjalan dengan menggunakan lutut dan berbahasa Roh. Hati sungguh bersukacita hingga tidak mau tidur pada malam itu. Sungguh, sukacita yang saya alami ini tidak dapat dibeli, bahkan dengan 10.000 keping uang emaspun! Keluarga saya terdiri dari empat orang dibaptis di Sungai Ampang, Kuala Lumpur, oleh Diaken Philip Thean dari Sandakan. Lalu, saya ditahbiskan sebagai diaken oleh Diaken Philip Thean. Penatua Zephaniah Chin, Penatua Jabez Chin dan Diaken Peter Chin pun ditahbiskan olehnya. Pada saat itu, persekutuan doa diadakan di rumah saya. Karena jumlah orang percaya bertambah setiap harinya, maka rumah saya serta merta menjadi terlalu padat. Lalu Saudara Tsan Tham menawarkan setengah bagian dari rumahnya dipergunakan untuk kebaktian. Papan nama Gereja Yesus Sejatipun dipasang. Karena jumlahnya terus bertambah, gereja mengambil tempat lain untuk mengadakan kebaktian. Chin Yoke Kee dan istrinya, Chen Wu Mai, bersama dengan anak mereka yang berusia tiga tahun dibaptis di Gereja Yesus Sejati. Suatu hari, anak itu sakit keras dan dibawa ke gereja oleh ibunya. Pupil anak itu tidak bergerak, nadi dan nafasnya pun telah berhenti berdenyut. Seseorang menyarankan agar sang ibu membawa anak itu pergi dari gereja. Lalu, tiba-tiba seorang perempuan dipenuhi dengan Roh Kudus dan berseru dengan suara nyaring, “Yesus berkuasa untuk membawa maut kepada hidup. Marilah kita semua tetap berada di gereja dan berdoa hingga fajar, agar Allah berkenan membangkitkan anak itu kembali.” Kami semua berlutut berdoa kira-kira satu jam lamanya. Lalu, anak itu menangis dengan suara nyaring, buang air kecil dan hidup kembali. Saya memberikan anak itu kepada sang ibu dan sekarang, anak itu telah menjadi dewasa serta bekerja di Serdang, Kedah.
pelajaran
2
Lembar Kerja 3
Keluar dari China (1926-1949)
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Jelaskan secara singkat, bagaimana Gereja Yesus Sejati menyebar dari China ke Taiwan, dari Taiwan ke Jepang dan dari Jepang ke Korea.
2. Bagaimana Injil mencapai Singapura? Bagaimana Injil menyebar dari Singapura ke Malaysia?
3. Bagaimana Injil menyebar dari China ke Hawaii?
4. Apakah persamaan dari majalah ‘Holy Spirit Times’ yang sekarang? Bagaimana kita dapat menggunakan media ini untuk menaburkan benih-benih Injil?
Penerapan
Me
naburkan Ben
Kehidupan
ih di S
ia llllllllllll ekeliling Dun
1. Gambarlah garis waktu di selembar kertas berukuran folio, dimulai dari tahun 1900 hingga 1950. 2. Pada garis waktu itu, gunakan warna-warna berbeda untuk memberikan tanda pada tahun berapa negara-negara yang sekarang telah menerima Kebenaran. 3. Untuk tiap-tiap gereja, tuliskan dua keterangan. Pertama, gunakan satu kalimat untuk menjelaskan bagaimana gereja itu didirikan. Kedua, jelaskan hal-hal menarik atau berikan suatu inspirasi mengenai gereja itu. 4. Pastikan murid-murid memahami negara mana saja yang terdapat Gereja Yesus Sejati dan biarlah mereka mewarnainya pada peta dunia. 5. Kelilingilah ruang kelas dan mintalah murid-murid untuk menceritakan apa yang mereka tuliskan untuk nomor 3. Apakah yang mereka telah pelajari dari pelajaran hari ini? Bagaimana mereka dapat menelusuri pekerjaan Roh Kudus dalam penyebaran Kebenaran di Asia?
7
pelajaran
3
Lembar Kerja 1
Pemahaman
Dari Timur ke Barat (1950-1979)
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Allah memerintahkan kita untuk memberitakan Kebenaran hingga ke ujung bumi sama seperti pada masa awal zaman Perjanjian Lama. Kisah Para Rasul 13:47 mengutip Yesaya 49:6, “Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke
ujung bumi.” Bagi para rasul, ‘ujung bumi’ menunjukkan Eropa. Oleh karena itu, Paulus menaati firman Allah dengan pergi ke Spanyol untuk memberitakan Injil. Di manakah ujung bumi bagi kita sekarang? Bagaimana kita dapat memberitakan Injil sampai ke ujung bumi?
Bagian 1
b.
Gelombang Perpindahan Penduduk Pertama – Eropa dan Amerika Utara (tahun 1960 hingga 1970-an)
_________________________________ c.
Liberia (tahun 1983)
Ghana (tahun 1985)
a. Inggris (tahun 1966)
_________________________________ B. Filipina
_________________________________
_________________________________
b. Perancis (tahun 1977)
Bagian 3
A.
Eropa
_________________________________ c. Jerman (tahun 1979) _________________________________ B. Amerika Utara
Gelombang Perpindahan Penduduk Kedua – Amerika Selatan dan Pasifik Selatan (tahun 1980-an) A. Amerika Selatan _________________________________
a. Amerika Serikat (tahun 1967)
B. Pasifik Selatan
_________________________________ b. Canada (tahun 1973)
_________________________________ a. Australia – Brisbane (tahun 1988)
_________________________________
_________________________________
Bagian 2
b. Selandia Baru-Auckland (tahun 1988)
Beberapa Kegiatan Penginjilan di Akhir Tahun 1970 hingga 1980-an
_________________________________
A.
Afrika
a. Nigeria (tahun 1979) _________________________________
8
Bagian 4 Berbagai Kegiatan Penginjilan dari Tahun 1990-an hingga Sekarang _________________________________
pelajaran
3
Lembar Kerja 2
Menguji
Dari Timur ke Barat (1950-1979)
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Sebutkan empat tahapan penyebarluasan gereja yang terdapat di dalam pelajaran ini (dalam hal keadaan geografi dan periode waktu).
2. Bagaimana gereja-gereja pada umumnya didirikan
selama tiap-tiap periode penyebarluasan itu?
3. Apakah yang dapat kita pelajari dari tiap-tiap periode penyebarluasan gereja? 4. Bagaimana kita dapat mempersiapkan diri bagi pekerjaan penginjilan selagi masih sekolah?
Penerapan
P
an Gereja endiri
Kehidupan
Allah
g di Negara Asin llllllllllll
1. Bagikan murid-murid ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang dan jelaskan aturan permainannya. a. Tiap-tiap kelompok memiliki waktu 10 tahun untuk mendirikan gereja dengan beranggotakan 30 orang. b. Asumsikan bahwa kalian tidak fasih dalam mempergunakan bahasa sehari-hari di negara itu. c. Pilihlah sebuah negara yang belum terdapat Gereja Yesus Sejati. Lakukan pemeriksaan mengenai latar belakang dari negara itu. Jawablah pertanyaan berikut: – Apakah bahasa utamanya? – Apakah kelompok etnis mayoritasnya? – Apakah agama utamanya? – Apakah tiga rintangan utama dalam memberitakan Injil di negara itu? d. Pura-puralah kalian akan berpindah tempat tinggal ke negara itu untuk mendirikan sebuah gereja. Apakah yang akan kalian perlukan? Buatlah daftar sepuluh hal yang kalian perlu siapkan untuk bertempat tinggal di sana (sebagai contoh: tabungan, bahasa, keahlian dalam bekerja). e. Sekarang, kalian telah mendarat di bandara negara itu. Gunakan kurang dari lima kalimat untuk menjelaskan apa yang kalian lihat dan rasakan.
2. Buatlah rencana untuk pendirian sebuah gereja di negara asing itu. Termasuk:
– Bagaimana mengatasi kesulitan bahasa setempat – Kapan dan di mana memulai kebaktian rumah tangga – Bagaimana menginjili lebih banyak orang – Kapan menerapkan status rumah doa – Siapa yang kalian akan mintai bantuan – Bahan/tenaga manusia yang anda perlukan – Berapa banyak orang yang kalian harus bawa setiap tahunnya untuk mencapai target tujuan 3. Berikan tiap-tiap kelompok waktu 10 menit untuk menceritakan rencana mereka. Apakah rencana mereka itu memungkinkan untuk dijalankan? Mengapa atau mengapa tidak?
49
pelajaran
4
Lembar Kerja 1
Doktrin Baptisan Air (1)
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Mengapa ada beberapa gereja yang membaptis dengan cara percik, menuang dan selam? Bagaimana berbagai cara baptisan ini terjadi dari Kitab Suci yang sama? Apakah dampak dari baptisan dan mengapa beberapa denominasi menghilangkan sakramen itu sama sekali?
Bagian 1 Beberapa dari Baptisan Air Bagi kebanyakan gereja, baptisan air merupakan satu dari dua sakramen terpenting (bersama dengan Perjamuan Kudus), karena Yesus Kristus secara khusus memerintahkannya dalam amanat yang agung (Mat. 28:18-20). Tetapi, ada rentang kepercayaan yang besar pada khasiat dari baptisan air. Sekarang, kita akan memeriksa beberapa dari kepercayaan umum seperti yang diuraikan oleh Penatua Hsieh dalam ‘Lima Doktrin Dasar’.
Bagian 2 1 Berbagai Cara Baptisan Air A. Tempat ________________________________ ________________________________ ________________________________ B. “Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus” ________________________________ ________________________________
A. Gereja-Gereja Lutheran ________________________________ ________________________________ B. Gereja-Gereja Reformed ________________________________ ________________________________ C. Gereja-Gereja Baptis ________________________________ ________________________________ D. Gereja-Gereja Presbiterian ________________________________ ________________________________ E. Gereja Advent Hari Ketujuh
________________________________ ________________________________ ________________________________ ________________________________ ________________________________ C. Cara Baptisan Air ________________________________ ________________________________ ________________________________ ________________________________ ________________________________ ________________________________ ________________________________
___________________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
10 9
pelajaran
4
Lembar Kerja 2
Doktrin Baptisan Air (1)
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Bagian 3 1
Bagian 4 1
Berbagai Persyaratan
Pembaptisan Bayi dan Peneguhan Iman
A. Persyaratan Baptisan Air
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
B. Persyaratan Calon Baptisan Air
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll 1. Mengapa beberapa orang Kristen percaya bahwa baptisan air tidak menghapuskan dosa?
2. Apakah perbedaan antara baptisan dengan cara pemercikkan dengan air yang kudus, menuangkan air ke atas kepala dan selam? Mengapa baptisan selam paling alkitabiah?
3. Mengapa beberapa angkatan membaptis dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus? Mengapa gereja kita tidak melakukannya?
4. Mengapa beberapa gereja memiliki persyaratan usia minimum sebelum dibaptis? 5. Alasan apa sajakah yang menentang pembaptisan bayi dilakukan? Lalu, mengapa bayi harus dibaptis?
11 4
pelajaran
4
Lembar Kerja 3
Penerapan
Doktrin Baptisan Air (1)
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Perbandingan Doktrin
Tabel 1
Kepercayaan Dasar Baptisan Air
Gereja Lutheran Gereja Reformed Gereja Baptis Gereja Presbiterian Gereja Advent Hari Ketujuh Gereja Yesus Sejati
Tabel 2
Metode Baptisan Tempat Baptisan
Pandangan Orang Kristen Pada Umumnya
Pandangan Gereja Yesus Sejati
12 9
Dalam nama... Cara Baptisannya
Persyaratan Pembaptisan Baptisan Air Bayi dan Calon
pelajaran
4
Lembar Kerja 4
Doktrin Baptisan Air (1)
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll s uah Ke aksian yan a! b e g Luar Bias S
Pada bulan Juni 1991, Grace yang berusia 14 tahun tiba-tiba merasa lelah dan pucat. Saat sang ayah membawanya ke rumah sakit, para dokter mendapati bahwa ia mengidap penyakit anemia, suatu penyakit yang mengancam kehidupan seseorang, karena menekan produksi sel darah merah pada sumsum tulang. Sekalipun pengobatan tersedia, tetapi tingkat keberhasilannya hanya sepuluh hingga dua puluh persen. Bagaimanapun, Grace tetap berada di pusat kesehatan untuk menjalani pengobatan. Tes kecocokan sumsum tulang yang dilakukan pada anggota keluargapun gagal. Setelah enam minggu berada di pusat kesehatan, kondisi Grace tidak pula membaik. Keluarga Grace berkonsultasi dengan kepala medis dalam bidang transplantasi sumsum tulang, tetapi sang dokter hanya dapat memberikan tingkat keberhasilan lima puluh persen. Karena Grace biasanya sangat sehat, para anggota keluarga yang lain beranggapan bahwa Allah mungkin sedang menggunakan penyakit Grace untuk memanggil mereka kembali kepada-Nya. Belum ada gereja saat ayah Grace tiba di Amerika Serikat. Oleh karena itu, sekalipun ia adalah seorang jemaat gereja, tetapi anggota keluarga yang lain masih ada yang belum dibaptis. Oleh karena penyakit Grace, keluarga inipun berdoa kepada Allah untuk memohon pengampunan-Nya dan bertekad untuk menerima baptisan. Sekalipun dokter keberatan atas kondisi Grace, tetapi keluarganya memutuskan untuk mengikuti Kebaktian Kebangunan Rohani di Gereja Elizabeth. Dalam kebaktian itu, keluarga Grace belajar bahwa jemaat di sana sedang berdoa dan berpuasa bagi mereka sebelum mereka tiba. Melalui campur tangan dari banyak saudara-saudari seiman, keluarga Grace menerima curahan berkat Tuhan. Ibu Grace menerima Roh Kudus pada hari pertama doa dan puasa itu. Grace pun menerima Roh Kudus pada hari kedua. Selama baptisan, baik Grace maupun ibunya memperoleh penglihatan mengenai darah Yesus Kristus. Setelah baptisan air, wajah Grace yang tadinya pucat dan tangannya yang terasa dingin, sekarang tidak lagi demikian. Keesokan paginya, Grace pulang ke rumah untuk menjalani transfusi darah mingguannya. Secara ajaib, jumlah darahnya bertambah! Allah telah memulihkan tulang sumsum yang memproduksi darah merahnya. Setelah melihat kuasa Allah, Grace menghentikan pemakaian resep pengobatannya. Sebaliknya, keluarga Grace berdoa lebih tekun, mengetahui bahwa banyak saudara-saudari di dalam Kristus yang melakukan hal yang sama. Keluarga melanjutkan doa dan puasa pada pagi hari selama tiga bulan. Puji Tuhan, jumlah darah Grace bertambah sampai ia benar-benar sembuh! Karena kasih Allah, Grace dapat menjadi sehat, hidup aktif setelah menjalani baptisan air. Ia dapat berpartisipasi dalam berbagai Kebaktian Kebangunan Rohani dan seminar, mengunjungi banyak gereja di luar negeri dan mengikuti kuliah di Washington DC. Kesaksian Grace ini tidak hanya memperlihatkan kuasa Tuhan yang luar biasa, tetapi menunjukkan pula pentingnya baptisan di dalam nama Yesus Kristus dan menjadi anak-anak Allah. Kiranya segala kemuliaan hanya bagi Allah di surga. Amin.
13 4
pelajaran
5
Lembar Kerja 1
Doktrin Baptisan Air (2)
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Bagian 1 Khasiat dari Baptisan Air A. Pengudusan dan Pengampunan Dosa ____________________________________ ____________________________________ B. Kebangkitan dan Pembaruan Hidup ____________________________________
Bagian 3 1
____________________________________
Persyaratan Lainnya dalam Baptisan
C. Mendapat Bagian Bersama Kristus
A. Persyaratan Pembaptis
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
D. Mendapat Bagian dalam Keselamatan
B. Persyaratan Calon Baptisan
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
Bagian 2 1 Cara Baptisan Air yang Alkitabiah
Bagian 4 1
A. Di Sumber Air yang Hidup
Pembaptisan Bayi
____________________________________
________________________________
____________________________________
________________________________
B. Dalam Nama Yesus Kristus
________________________________
____________________________________
________________________________
____________________________________
________________________________
C. Kepala Menunduk
________________________________
____________________________________
________________________________
____________________________________ D. Diselamkan Seluruhnya
________________________________
____________________________________
________________________________
____________________________________
________________________________
14 9
________________________________
pelajaran
5
Lembar Kerja 2
Doktrin Baptisan Air (2)
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Bila kita ‘diselamatkan oleh anugerah’, mengapa kita perlu dibaptis?
2. Apakah kiasan itu? Apakah dua gambaran di dalam Perjanjian Lama yang
menggambarkan baptisan air pada Perjanjian Baru? (Gambaran adalah sesuatu yang terdapat di dalam Alkitab yang terjadi lebih dahulu (dalam Perjanjian Lama) yang memberikan tanda mengenai kejadian penting yang akan terjadi kelak (dalam Perjanjian Baru). Sebuah contoh di dalam Perjanjian Lama adalah air bah, yang merupakan gambaran untuk baptisan air (1 Pet. 3:21). Adam pun merupakan suatu pola atau gambaran bagi Kristus.)
3. Apakah dua persyaratan seorang pembaptis di Gereja Yesus Sejati? Apakah alasannya?
4. Bila kehidupan berarti suatu pergerakan, apakah pusaran airpun boleh sebagai tempat pembaptisan? Mengapa atau mengapa tidak?
15 4
pelajaran
5
Lembar Kerja 3
Penerapan
Doktrin Baptisan Air (2)
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Laporan Langsung
Bagilah murid-murid ke dalam beberapa kelompok. Tiap-tiap kelompok sedikitnya ada seorang pewawancara dan seorang yang diwawancarai. Mintalah tiap--tiap kelompok itu untuk menetapkan kesaksian mengenai baptisan air (boleh kesaksian pribadi atau dari jemaat lainnya). Mintalah pula untuk menuliskan naskah wawancara mengenai baptisan air itu. Orang-orang yang diwawancarai bolehlah dari mereka yang menyaksikan pembaptisan air itu, pembaptis, teman-teman atau anggota keluarga. Tekankan bahwa kesaksian itu haruslah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Tidak boleh dilebihlebihkan. Berikan tiap-tiap kelompok 5-10 menit untuk mereka tampil. Anda boleh merekam tiap-tiap kelompok secara terpisah dan memutarnya kembali di hadapan mereka semua. Pilihan lainnya: Biarkan murid-murid membuat sebuah film dokumenter mengenai beberapa pengalaman baptisan air di gereja setempat atau mintalah mereka untuk menuliskan kesaksian mengenai baptisan air yang terjadi di dalam keluarga mereka. Contoh Kesaksian: Anugerah Allah dalam Baptisan Air (oleh Saudari Elaina, Agustus 2002) Karena anugerah Tuhanlah, saya dan suami dapat dibaptis pada tanggal 14 Maret 1999. Pagi itu, pendeta memilih enam orang dari antara kami yang akan menerima baptisan air. Ditentukan untuk menjadi anak-anak Allah membuat hati kami sungguh bersukacita, Suami saya tampak begitu bahagia sepanjang hari itu. Bagaimanapun, saya pun ingin menangis, karena mengenang bagaimana Tuhan Yesus mati demi keselamatan kami. Banyak saudara-saudari seiman yang sedang menanti kami saat tiba di
tempat pembaptisan air di Long Beach. Salam kasih mereka membuat saya merasakan bahwa kami merupakan bagian dari sebuah keluarga besar. Suami saya pun merasakan hal yang sama, karena senantiasa tersenyum. Saat semuanya telah siap, kami berdoa dan menyanyikan pujian. Pendeta masuk ke dalam air dan mulai berdoa. Tibatiba, saya melihat warna merah secara perlahan muncul dari sebelah kanan saya dan meluas ke sebelah kiri. Air mata pun mengalir, karena saya mengetahui bahwa itu adalah darah Yesus dan bahwa Allah ada bersama dengan diri saya. Mata saya penuh dengan penglihatan mengenai darah Yesus saat seorang saudari dibaptis pada giliran yang pertama. Karena merasakan kasih Allah yang berlimpah, saya hanya dapat berlutut dan menangis dengan tersedusedu. Saya merasakan bahwa Tuhan Yesus begitu mengasihi diri saya, yang adalah seorang berdosa dan tidak layak untuk menerima keselamatan-Nya. Saat tiba giliran saya, sayapun berlutut di dalam air dan merasa hangat. Saya merasakan bahwa kasih Allah meliputi diri saya dan segala dosa saya sedang dibersihkan. Setelah baptisan air itu, saya memberitahukan suami bahwa saya melihat penglihatan mengenai darah Yesus. Ia begitu tersentuh dan yakin akan anugerah Allah. Saat kami pergi ke gereja untuk mengikuti Perjamuan Kudus dan Basuh Kaki, saya diminta untuk meyakinkan apa yang saya saksikan dalam penglihatan itu. Pujilah Tuhan bahwa ada seorang saudari lainnya yang menerima baptisan air pada pagi itu yang bersaksi melihat darah Kristus. Pada hari-hari berikutnya, saya dan suami merasakan sukacita dan syukur senantiasa di dalam kehidupan kami. Tetapi kira-kira satu bulan setengah kemudian, tiba-tiba sesuatu melintas di dalam benak saya. Saya bertanya kepada suami. Akhir-akhir ini, saya belum mendengar apa-apa mengenai (berlanjut ke halaman berikut)
16 9
pelajaran
5
Lembar Kerja 4
Doktrin Baptisan Air (2)
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
kesehatanmu?” Saya merasa cemas, karena suami sedang menderita gangguan jantung yang parah, yang tidak dapat disembuhkan oleh dokter. Kadang, detak jantungnya berada di bawah 58 detak per menit. Oleh karena itu, suami sering merebahkan diri dan mengeluh bahwa ia tidak dapat bernafas dengan baik. Yang mengejutkan lagi, suami memandang saya dan menjawab, “Hmm...sesungguhnya, saya tidak lagi merasakan sakit pada jantung. Faktanya, Allah pasti telah menyembuhkan penyakit jantung itu, sekalipun saya tidak berdoa dan memohon kepada-Nya. Dia pasti memahami penderitaan saya dan telah bermurah hati kepada saya.” Pujilah Tuhan! Allah tidak hanya mengizinkan saya memperoleh penglihatan akan darah-Nya yang berharga, tetapi menyembuhkan pula suami saat baptisan air berlangsung. Karena anugerah Allah, suami menjadi orang yang sehat dengan jantung yang normal. Karena kemurahan-Nyalah, sekarang kami dapat berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan kudus di gereja. Kiranya, Allah di surga dimuliakan dan dipuji selama-lamanya. Amin.
Laporan Berdasarkan Kesaksian: Pewawancara: Selamat malam, Saudari Elaina. Kami merasa gembira, karena anda dapat bersama dengan kami sekarang. Saudari Elaina: Selamat malam Saudara __________. Terima kasih, karena telah menemui saya. Pewawancara: Saya mendengar bahwa anda memiliki pengalaman yang luar biasa selama baptisan air hari ini. Apakah anda ingin berbagi dengan kami? Saudari Elaina: Syukur kepada Allah, saya telah mengalami pengalaman yang luar biasa dan ingin sekali menceritakannya kepada setiap orang. Saya menyaksikan penglihatan mengenai darah Kristus di tempat baptisan air pada hari ini! Pewawancara: Benarkah? Seperti apakah itu? Saudari Elaina: Baiklah. Pertama-tama, izinkan saya menceritakan sedikit mengenai mengapa saya memilih untuk dibaptis... (bersambung)
17 4
pelajaran
6
Lembar Kerja 1
Doktrin Roh Kudus (1)
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Menerima Roh Kudus Ada tiga pertanyaan penting yang berkaitan dengan Roh Kudus dalam kekristenan: Pertama, apakah Roh Kudus diterima atas penyataan iman? Kedua, apakah glossolalia (glossa = lidah, glossolalia = berbahasa lidah) merupakan bukti dari menerima Roh Kudus? Ketiga, apakah menerima Roh Kudus merupakan persyaratan untuk beroleh keselamatan? Dalam pelajaran ini, kita akan menyelidiki beberapa jawaban yang umumnya diyakini di dunia kekristenan sekarang. A. Menerima Roh Kudus ketika Percaya ______________________________________ ______________________________________ B. Menerima Roh Kudus ketika Dibaptis ______________________________________ ______________________________________
3. Kaitan Roh Kudus dengan Keselamatan
2. Glossolalia sebagai Bukti dari Roh Kudus A. Berbahasa roh sebagai suatu Anugerah ______________________________________ ______________________________________ B. Bahasa Roh sebagai Bahasa yang Tidak Dapat Dipahami ______________________________________ ______________________________________ C. Prasangka Paulus terhadap Bahasa Roh ______________________________________ ______________________________________ D. Manifestasi Roh Kudus ‘di dalam’ dan ‘di luar’ ______________________________________ ______________________________________
Kita memerlukan Roh Kudus untuk menjadi milik Kristus. Seperti Roma 8:9 memberitahukan, “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.” Tuhan Yesus sendiri berkata, “Sesungguhnya, jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah” (Yoh. 3:5). Ketika menerima Roh Kudus, kita menerima kehidupan dari Kristus. Seperti tulang-tulang kering di dalam penglihatan kitab Yehezkiel, kita dibangkitkan kembali ketika Roh Tuhan tinggal di dalam diri kita. Seperti Tuhan Yesus berjanji, “Aku akan memberikan RohKu ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali” (Yeh. 37:14a). Dalam Roma 8:11 pun memberitahukan, “Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.” Penting bagi kita untuk menerima Roh Kudus, karena merupakan jaminan bagi keselamatan kita. Dalam 2 Korintus 5:1 mengingatkan bahwa tubuh jasmani kita akan mati dan binasa. Oleh karena itu, kita harus membangun tubuh rohani kita yang ‘kekal di surga’, Jaminan bagi tubuh yang kekal ini adalah Roh Kudus (Rm. 5:5), yang merupakan “jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya” (Ef. 1:14).
18 9
pelajaran
6
Lembar Kerja 2
Menguji
Doktrin Roh Kudus (1)
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Alkitab memberitahukan, “Tidak ada seorangpun yang dapat mengaku: Yesus adalah
Tuhan, selain oleh Roh Kudus” (1 Kor. 12:3b). Oleh karena itu, setiap orang Kristen haruslah memiliki Roh Kudus. Apakah kalian setuju atau tidak setuju? Jelaskan jawaban kalian.
2. Karena kita dikuburkan bersama Kristus di dalam baptisan air, maka kita harus menerima Roh Kudus ketika dibaptis (Kol. 2:13). Apakah kalian setuju/tidak setuju?
3. 1 Korintus 12:29b-30 mencatat, “Apakah mereka semua mendapat karunia untuk
mengadakan mujizat atau untuk menyembuhkan atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh atau untuk menafsirkan bahasa roh?“ Dari sini, kita dapat melihat bahwa berbahasa roh hanya merupakan salah satu karunia dari Roh Kudus. Tidak semua orang yang menerima Roh Kudus dapat berbahasa roh. Apakah kalian setuju atau tidak setuju? Jelaskan jawaban kalian.
4. Para pengamat pada hari raya Pentakosta mengatakan, “Bagaimana mungkin kita masingmasing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita” (Kis. 2:8). Oleh karena itu, berbahasa roh harus kedengaran seperti bahasa-bahasa asing, bukanlah seperti bualan. Apakah kalian setuju atau tidak setuju? Jelaskan jawaban kalian.
5. “Alangkah kasihannya seorang saudari yang meninggal tanpa menerima Roh Kudus.” Apakah kalian setuju atau tidak setuju? Jelaskan jawaban kalian.
njuk Seorang Rem u t e P
Penerapan Kehidupan
aja me
d ngenai Roh Ku
Bagilah murid-murid ke dalam beberapa kelompok dan bagikan ‘pernyataan’ berikut kepada tiap-tiap kelompok (maksimal dua ‘pernyataan’). ‘Pernyataan’ 1. Roh Kudus diterima ketika seseorang percaya 2. Roh Kudus diterima ketika seseorang menerima baptisan air 3. Berbahasa roh hanyalah merupakan suatu ‘karunia bagi beberapa orang dan bukannya bukti dari penerimaan Roh Kudus’ 4. Berbahasa roh haruslah kedengaran seperti bahasa asing 5. Paulus tampaknya kurang menyukai bahasa roh 6. Berbahasa roh hanya sebagai tanda ‘luar’ dari Roh Kudus
us
llllllllllll
Sekalipun murid-murid memiliki kesempatan untuk membaca ‘pernyataan’ itu, tetapi mereka harus mengisi jawaban-jawaban yang didasarkan pada ‘pernyataan‘ mereka. 1. Ayat yang mendukung bagi ‘pernyataan’ umum orang Kristen. 2. Argumen pembanding (pandangan dari Gereja Yesus Sejati) dan ayat-ayat pendukungnya. Setelah menuliskan berbagai jawaban atas ‘pernyataan’ itu, mintalah murid-murid untuk mengilustrasikan jawaban mereka pada selembar kertas, sehingga dapat dijadikan sebagai sebuah buku referensi. Buku itu dapat mencakup berbagai kesaksian dan gambar serta informasi lainnya yang mendukung pernyataan mereka. Motivasilah mereka untuk menjadi kreatif. Selain menempatkan berbagai pernyataan dan ayat pendukung, mereka pun dapat menggunakan format tanya jawab. Tugas ini mungkin dapat pula disajikan dengan program power point atau video untuk keperluan presentasi. Kalian dapat meminta para majelis gereja setempat untuk mengulas kumpulan bahan yang telah disusun dan untuk memperlihatkannya kepada para pengunjung.
19 4
pelajaran
7
Lembar Kerja 1
Doktrin Roh Kudus (2)
Pemahaman Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Khasiat dari Roh Kudus
______________________________________ ______________________________________ ______________________________________
2. Roh Kudus dan Bahasa Roh
______________________________________ ______________________________________ ______________________________________
3. Kepenuhan Roh Kudus
______________________________________ ______________________________________ ______________________________________
4. Pertanyaan dan Jawaban Umum mengenai Roh Kudus A. “Kapan Orang Percaya Menerima Roh Kudus?”
________________________________ ________________________________ ________________________________ ________________________________
B. “Apakah Orang Percaya yang Telah Dibaptis dan Belum Menerima Roh Kudus merupakan Milik Kristus?”
________________________________ ________________________________ ________________________________ ________________________________
C. “Apakah ‘Lahir dari Roh’ Merujuk pada Penerimaan Roh Kudus?”
________________________________ ________________________________ ________________________________ ________________________________
D. “Apakah Bahasa Roh Harus Dapat Dipahami?”
________________________________ ________________________________ ________________________________ ________________________________
20 9
pelajaran
7
Lembar Kerja 2
Doktrin Roh Kudus (2)
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Bukankah Alkitab mengatakan bahwa kita diselamatkan oleh kasih karunia?
Lalu, mengapa kita memerlukan Roh Kudus untuk menyelamatkan kita? Berilah dukungan atas jawaban kalian sedikitnya dengan 3 ayat Alkitab.
2. Apakah maksudnya ‘berkhotbah dalam bahasa roh’?
Bagaimana Alkitab menjelaskan fenomena ini? Di manakah hal itu dicatatkan? Apakah perbedaannya dengan berdoa dalam bahasa roh?
3. Apakah perbedaan antara ‘menerima Roh Kudus’ dan ‘dipenuhi dengan Roh Kudus’? Mengapa penting untuk dipenuhi dengan Roh Kudus?
4. Apakah yang kita perlukan untuk dipenuhi dengan Roh Kudus?
R
n Air Hujan intika
Penerapan Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Bagilah murid-murid ke dalam beberapa kelompok (paling baik tiga kelompok). Tiap-tiap kelompok akan memilih topik yang berbeda dari kategori berikut: 1. Enam khasiat penting dari Roh Kudus 2. Dua macam bahasa roh 3. Tiga manfaat dari kepenuhan Roh Kudus Setiap kelompok akan menggambar sebuah awan untuk tiap-tiap kategori dan menuliskannya di dalam awan itu. Rinciannya akan menjadi rintikan air hujan yang berasal dari awan. Pastikan bahwa rintikan air hujan itu cukup besar untuk memuat tulisan yang dapat dibaca. Petunjuk bagi rintikan air hujan adalah sebagai berikut: Kelompok Khasiat: Buatlah enam rintikan air hujan bagi setiap khasiat penting dari Roh Kudus. Masukkan ayat pendukung bagi tiap-tiap khasiatnya.
Kelompok Macam: Buatlah enam rintikan air hujan: Dua rintikan untuk menggambarkan macamnya, dua rintikan untuk menggambarkan ayat-ayat referensinya dan dua rintikan yang berisi contoh-contoh. Kelompok Manfaat: Buatlah enam rintikan air hujan: Tiga rintikan untuk menggambarkan manfaat dari ayatayat referensinya dan tiga rintikan yang berisi contoh-contoh penerapan kehidupan dari tiap-tiap manfaat. Berikan waktu selama lima menit dari sekarang kepada tiap-tiap kelompok. Setiap kelompok (termasuk kelompok Dampak) haruslah menunjukkan rintikan air hujan mereka adalah penting untuk doktrin Roh Kudus dan bagaimana membantu ‘melembabkan’ kehidupan kita sehari-hari. Hiasilah ruangan kelas sesuai dengan keinginan yang ada.
21 4
pelajaran
8
Lembar Kerja 1
Pemahaman
Doktrin Sabat (1)
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll 1. Pemahaman mengenai Hari Tuhan
2. Pembenaran untuk Ibadah pada Hari Kebangkitan Kristus A. Tuhan Menampakkan Diri kepada Para Murid-Nya pada Hari Minggu B. Jemaat Mula-Mula Bertemu pada Hari Minggu untuk Memecahkan Roti
C. Jemaat Mula-mula Bertemu pada hari Minggu untuk Mengumpulkan Persembahan
3. Beberapa Alasan untuk Tidak Beribadah pada Hari Sabtu A. Kita Tidak Lagi Terikat oleh Hukum Taurat Perjanjian Lama B. Kasih Allah itu Cukup
kan H
4. Bu
C. Yesus Kristus Menghapuskan Hari Sabat D. Hari Sabat Dipakukan di Kayu Salib
22 9
btu ari Sa
atau
ari pun H
gu
Ming
pelajaran
8
Lembar Kerja 2
Doktrin Sabat (1)
Menguji Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Apakah ‘hari Tuhan’ itu? Mengapa kita tidak beribadah pada hari Tuhan?
2. ‘Hari Sabat adalah bagi orang Yahudi dan hari Minggu adalah bagi umat Kristen
merupakan sebuah kalimat yang umum terdengar. Apakah tiga dasar pembenaran penting dari ibadah hari Minggu? Mengapa mereka disesatkan?
3. Sebutkan empat argumen penting mengenai ibadah hari Sabat. Apakah jawaban untuk menentang argumen itu?
4. Beberapa orang menganggap hari yang dikhususkan untuk beribadah kepada
Allah bukanlah hari Sabtu atau hari Minggu, karena suatu pernyataan dari Roma 14:4-5. Apakah yang kalian akan katakan kepada mereka?
23 4
pelajaran
8
Lembar Kerja 3
Penerapan
Doktrin Sabat (1)
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll Tabel 1: Penyembahan pada Hari Minggu, Hari Tuhan
Pernyataan
Ayat Pendukung
Argumen yang Menentang (Gereja Yesus Sejati)
Ayat Pendukung
1. Tuhan menampakkan diri kepada para murid-Nya pada hari Minggu
2. Jemaat mula-mula bertemu pada hari Minggu untuk memecahkan roti
3. Jemaat mula-mula bertemu pada hari Minggu untuk mengumpulkan persembahan
Tabel 1: Penyembahan pada Hari Sabtu Pernyataan
1. Kita tidak lagi terikat oleh hukum Taurat Perjanjian Lama
2. Kasih Allah itu cukup
3. Yesus Kristus menghapuskan hari Sabat
4. Hari Sabat dipakukan di kayu salib
24 9
Ayat Pendukung
Argumen yang Menentang (Gereja Yesus Sejati)
Ayat Pendukung
pelajaran
9
Pemahaman
Doktrin Sabat (2)
Lembar Kerja 1
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll 1. Asal Mula Hari Sabat
2. Tujuan Hari Sabat __________________________________
3. Berkat dan Kutuk Hari Sabat
__________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ 4. Sabat di bawah Hukum Taurat vs Sabat di bawah Kasih Karunia 5. Perhentian Penuh __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________
6. Bagaimana Menjalankan Hari Sabat
25 4
pelajaran
9
Lembar Kerja 2
Menguji
Doktrin Sabat (2)
Pemahaman
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Mengapa Allah mendirikan hari Sabat? 2. Bagaimana kita seharusnya menjalankan hari Sabat? Apakah kita harus berada di dalam gereja?
3. Apakah perbedaan antara Sabat di bawah hukum Taurat dan Sabat di bawah kasih karunia? Yang manakah yang lebih kalian sukai? Mengapa?
4. Apakah ada yang lebih daripada satu macam
perhentian penuh? Berikan dua contoh.
5. Dalam
Kolose 2:16-17, Paulus menuliskan, “Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.” Apakah maksudnya di sini? Apakah Paulus sedang mengatakan bahwa hari Sabat tidak penting, karena Kristus harus menjadi pusat dari iman kita?
Penerapan
Stu
Kehidupan
d i K a s us
llllllllllllll
Kasus 1: Jenny – seorang pemain bola voli Jenny adalah seorang pemain bola voli yang sungguh berbakat di sekolahnya. Ia berpostur tubuh tinggi dan seorang pemukul bola voli yang hebat. Pada tahun pertamanya, ia telah menjadi penggerak di tim universitasnya. Bagaimanapun, banyak pertandingan yang diselengggarakan pada hari Sabtu. Ketika pertandingan perdana bergulir, ia telah memutuskan untuk mengikuti kebaktian pada hari Sabat. Jenny mengetahui bahwa meninggalkan pertandingan akan membuat pelatih dan teman-teman setimnya memandang rendah dirinya, tetapi ia pun menyadari bahwa Allah tidak akan senang, bila dirinya melewatkan untuk pergi ke gereja.
26 9
Pertanyaan untuk direnungkan:
1. Apakah yang akan dilakukan, bila kalian adalah Jenny?
_____________________________________________ _____________________________________________ _____________________________________________
2. Apakah kalian memiliki dilema yang serupa? Apakah yang kalian lakukan terhadapnya?
_____________________________________________ _____________________________________________ _____________________________________________
pelajaran
9
Lembar Kerja 3
Penerapan
Doktrin Sabat (2)
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kasus 2: Josh – seorang anggota dari Badan Asosiasi Siswa Josh suka menjadi seorang pemimpin. Ia suka berbicara kepada orang banyak, mengatur banyak acara dan membuat berbagai rencana pelaksanaannya. Ia pun sangat terkenal di sekolah dan memiliki banyak teman. Oleh karena itu, ketika tiba waktunya untuk pemilihan anggota dari Badan Asosiasi Siswa, ia memutuskan untuk mencalonkan diri. Dengan bantuan teman-temannya, Josh menjadi calon yang efektif dan mendapat posisi di Badan Asosiasi Siswa. Tetapi, setelah menjadi seorang pemimpin, Josh menyadari bahwa dirinya diharapkan hadir di setiap pertandingan sepakbola pada hari Sabtu untuk menjadi sukarelawan dan menjual sesuatu untuk memperoleh uang bagi sekolahnya. Bila tidak berpartisipasi, Joshpun menyadari bahwa reputasinya akan merosot. Teman-teman Josh di Badan Asosiasi Siswa mungkin akan menyebut dirinya sebagai orang yang mengelak dari tanggung jawab dan menjelek-jelekkannya di belakang. Pada saat yang sama, Josh telah mendengar banyak kesaksian mengenai hari Sabat dan merasa takut akan hukuman Allah karena meninggalkan gereja. Oleh karena itu, ia berpikir, “Mungkin aku dapat pergi pada pagi hari ke pertandingan itu dan pergi ke gereja pada siang harinya...”
Pertanyaan untuk direnungkan:
1. Bagaimana akan menghadapi tugas-tugas di sekolah, bila kalian adalah Josh?
_________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
2. Apakah kalian akan berusaha untuk pergi ke sekolah dan gereja pada hari Sabat?
_________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
Pertanyaan untuk direnungkan:
1. Apakah kalian setuju dengan pemikiran Carol? Mengapa atau mengapa tidak?
_________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
2. Apakah yang kalian akan sarankan kepada Carol?
_________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
Kasus 3: Carol yang Pintar Carol adalah siswa yang terkenal. Ia memiliki reputasi untuk menjadi orang pintar karena selalu mendapat nilai A di kelasnya. Karena tidak menganggap dirinya sebagai orang yang sangat atletis atau menarik secara fisiklah, ia berusaha untuk menjadi lebih baik dalam satu-satunya hal baik yang dimilikinya, yaitu nilai dari mata pelajaran. Ia hanya mencari angka sempurna dan setiap angka di bawah 90% dapat membuatnya merasa depresi. Pada awal tahun kedua, semua siswa yang memperoleh nilai tinggi di kelasnya telah mendaftarkan diri untuk mengikuti kursus persiapan ujian negara. Karena tidak ingin ketinggalan, Carolpun memohon kepada orangtuanya untuk mendaftarkan dirinya dalam mengikuti kursus dengan kelas-kelas yang terdiri dari Bahasa Inggris, Kimia, Biologi dan Matematika. Tetapi, karena Carol telah mengambil mata pelajaran di sekolahnya, maka ia terpaksa harus mengambil kursus persiapan ujian negara itu pada hari Sabtu pagi. Pikiran harus meninggalkan hari Sabat membuatnya merasa agak tidak nyaman. Bagaimanapun, ia menghibur dirinya sendiri dengan beranggapan, “Baiklah, saya akan memuliakan Allah, bila memperoleh nilai sempurna dalam semua ujian mata pelajaran itu. Selain itu, kelas-kelas ini hanya berlangsung sementara.”
27 4
pelajaran
10
Lembar Kerja 1
Doktrin Perjamuan Kudus (1)
Pemahaman Alkitab
llllllllllllllllllllllllll Pandangan mengenai Perjamuan Tuhan
Perjamuan Kudus dipandang oleh umat Kristen umumnya sebagai Ekaristi, yang berasal dari bahasa Yunani ‘eucharistia’, yang berarti mengucap syukur. Dalam bahasa Latin disebutkan dengan ‘missa’, yang berarti Perjamuan Tuhan atau memecah-mecahkan roti. Karena didirikan oleh Yesus (dominical), perjamuan ini dianggap sebagai salah satu dari dua sakramen penting bagi banyak orang Kristen. Ironisnya, sekalipun merupakan perlambangan dari kesatuan, tetapi banyak tafsiran mengenai Perjamuan Kudus yang telah menyebabkan perpecahan besar di antara umat Kristen. Sekarang, marilah kita menyelidiki beberapa pandangan mengenai hal ini. A. Transubstansiasi Katolik Roma ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ B. Konsubstansia/Hadirat Nyata Luther ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ C. Perlambangan Zwingli ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ D. Transformasi Rohani Calvin ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ E. Perjamuan Kudus yang Sekarang ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
28 9
pelajaran
10
Lembar Kerja 2
Doktrin Perjamuan Kudus (1)
Menguji Pemahaman
llllllllllllllllllllllllll
1. Apakah nama lain yang dipergunakan untuk menyebutkan Perjamuan Kudus? 2. Bagaimana kepercayaan tradisional dari Gereja Katolik Roma mengenai Perjamuan Kudus?
3. Siapakah Zwingli, Calvin dan Luther? Apakah pandangan mereka
mengenai Perjamuan Kudus?
4. Sekolah teologi apakah yang paling menyerupai dengan Gereja Yesus Sejati mengenai mengambil bagian di dalam Perjamuan Kudus?
Penerapan
B
ia ag
nA
istus Tinggal di Da la – Kr
Kehidupan mk u
Tuliskan apa yang mereka pikirkan mengenai mengambil bagian di dalam tubuh dan darah Kristus secara rohani. Di halaman kertas yang sama, mintalah mereka untuk menuliskan sedikitnya tiga sifat yang harus dimiliki oleh orang Kristen setelah menerima Perjamuan Kudus. Mintalah mereka untuk membalikkan kertas dan tuliskan suatu kejadian saat seseorang melukai perasaan mereka. Apakah sulit untuk menunjukkan sifat-sifat kekristenan pada saat itu? Mengapa? Bagaimana kita dapat berusaha untuk menunjukkan bahwa Kristus tinggal di dalam kita pada situasi yang terjadi lain kali? Mintalah murid-murid untuk saling berbagi.
ia B ag
nB–P
ermaina
nM en g
inga t
llllllllllllllll ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________
li Perjamuan (
G hat
an Pendidik Agama) u r u
29 4
pelajaran
11
Lembar Kerja 1
Doktrin Perjamuan Kudus (2)
Pemahaman Alkitab
llllllllllllllllllllllllll Sakramen Perjamuan Kudus
A. Asal Mula dari Perjamuan Kudus ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ B. Tujuan dari Perjamuan Kudus ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ C. Bahan-Bahan yang Digunakan dalam Perjamuan Kudus ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ D. Menjalankan Perjamuan Kudus ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ E. Larangan-Larangan dalam Perjamuan Kudus ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ F. Rahasia dari Perjamuan Kudus ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ G. Tekad setelah Menerima Perjamuan Kudus ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
30 9
pelajaran
11
Lembar Kerja 2
Doktrin Perjamuan Kudus (2)
Menguji Pemahaman
llllllllllllllllllllllllll
1. Mengapa Paskah diadakan dan bagaimana hubungannya dengan Perjamuan Kudus yang sekarang ini?
2. Beberapa gereja menggunakan arak dan bukan sari anggur yang murni. Mengapa
kita tidak dapat menggunakan arak, bila itu adalah minuman yang dibuat dari buah anggur?
3. Bila kalian begitu marahnya terhadap seseorang,
bolehkah mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus? Mengapa?
4. Bagaimana sikap kita ketika mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus? Tekad apa sajakah yang kita harus buat setelah mengikuti Perjamuan Kudus?
Penerapan
Studi Kasus – “Berhenti Memukuli-Nya” “Saya menerima Roh Kudus saat doa terakhir pada suatu Kebaktian Kebangunan Rohani, setelah mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus untuk pertama kalinya. Sepanjang Perjamuan Kudus, air mata mengalir di pipi. Pada mulanya, saya berusaha untuk menyembunyikannya, karena sebagai seorang pria dewasa tidaklah seharusnya menangis. Tetapi akhirnya, saya tidak dapat menahannya. Saya bertanya kepada diri sendiri, “Apakah Tuhan Yesus mengalami penderitaan yang begitu beratnya hanya demi diri saya? Apakah saya yang menyebabkan Tuhan Yesus begitu menderita? Apakah saya cukup penting bagi-Nya, sehingga Dia disiksa, direndahkan dan disalibkan?” Saat berlutut dan berdoa, saya beroleh suatu penglihatan. Saya melihat dua orang. Salah seorang dari antara mereka sedang memukul yang lain. Dia sedang memukul dan menendangnya ke lantai, tetapi orang itu tidak membalasnya. Setiap kali dipukul, dia terjatuh ke lantai. Lalu, dia akan bangun hanya untuk dipukul jatuh kembali. Dalam penglihatan itu, saya dibawa ke dekat orang yang sedang memukul dan segera menyadari bahwa orang itu adalah diri saya pribadi! Tidak perlu waktu lama untuk menyadari bahwa orang yang terpukul dan terjatuh itu adalah Yesus Kristus. Saya memandang mata-Nya dan di dalamnya terpancar rasa sakit dan penderitaanNya. Saya bertanya kepada diri sendiri, “Apakah saya sedang memukuli Tuhan Yesus? Apakah saya sama seperti prajurit Romawi yang mencambuk, memukuli dan menghina Tuhan
Kehidupan
llllllllllllllll Yesus? Dalam penglihatan itu, saya memohon, “Berhentilah memukuli-Nya!” dan “Mengapa Engkau tidak tinggal terjatuh saja? Janganlah bangun!” Tetapi, saya melihat diri saya sedang memukuli-Nya tiada henti-hentinya. Saya terus memohon. Akhirnya, saya berlutut, menutup mata dan menangis dengan suara yang keras. Saya menyadari bahwa sayalah yang melukai Dia; sayalah yang menyebabkan kesakitan-Nya. Setiap kali saya mengesampingkan atau tidak taat kepada-Nya, itu sama seperti sebuah pukulan dan tendangan bagi-Nya. Sambil menangis, saya merasakan dua buah tangan melingkari tubuh saya, sedang memeluk saya. Saya diliputi oleh perasaan hangat, seolah-olah menemukan rumah saya. Saat itu, tiba-tiba lidah terasa mulai berputar, sama seperti bendungan yang meledak dan mulai merasakan kasih dan kuasa Roh Kudus mengalir di seluruh bagian tubuh saya. Yang ingin Yesus Kristus lakukan adalah menunjukkan tempat yang saya miliki. Saya sekarang memahami bahwa melalui kasih dan kemurahan Tuhan Yesus, saya dipilih. Saya mengetahui bahwa diri saya tidak pernah ingin mengesampingkan-Nya lagi dan tidak pernah ingin melakukan sesuatu yang melukai diri-Nya lagi. Saya tidak pernah mengira bahwa diri ini ternyata layak untuk menerima kasih dan kemurahan Allah. Tetapi, saya mengetahui bahwa kasih dan kemurahan-Nya tidaklah terhalang. Baik hidup ataupun mati, Yesus Kristus akan menjadi Tuhan dan Gembalaku.”
31 4
pelajaran
12
Lembar Kerja 1
Doktrin Basuh Kaki
Pemahaman Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
A. Mengapa Basuh Kaki merupakan Sebuah Sakramen a. Merupakan teladan yang ditetapkan oleh Yesus Kristus
B. Makna Rohani dari Basuh Kaki a. Mengambil bagian di dalam Kristus ___________________________________________
______________________________
___________________________________________
______________________________ b. Merupakan perinah Yesus Kristus kepada para murid-Nya
___________________________________________ b. Pengudusan setiap hari
______________________________ ______________________________
___________________________________________ ___________________________________________
C. Pengajaran di Balik Basuh Kaki a. Kasih dan pengampunan ______________________________ ______________________________ b. Kerendahan hati dan pelayanan ______________________________ ______________________________ D. Kriteria untuk Basuh Kaki a. Para penerima basuh kaki: 1. Haruslah dibaptis dengan baptisan air yang sesuai Alkitab 2. Hanya boleh menerima sakramen basuh kaki sekali 3. Haruslah bertekad untuk mengikuti pengajaran-pengajaran yang berkaitan dengan sakramen ini, seperti bertekad untuk hidup kudus dan rendah hati. b. Yang membasuh kaki orang lain: 1. Haruslah melakukan basuh kaki di dalam nama Yesus Kristus. 2. Mewakili Tuhan Yesus Kristus selama basuh kaki. Oleh karena itu, para pembasuh haruslah memiliki kerendahan hati ketika ia menuangkan air ke dalam baskom, membasuh kaki orang-orang percaya dan menyekanya dengan handuk. 3. Haruslah berusaha membasuh kaki orang dari jenis kelamin yang sama (untuk kekudusan).
32 9
E. Setelah Basuh Kaki Setelah kaki dibersihkan, kita harus berusaha memisahkan diri dari berbagai cara hidup yang lama dan bertekad menjaga ‘kaki’ kita sebersih mungkin. Ada beberapa cara agar kita dapat menjalankannya. a. Memilih jalan atau gaya hidup yang benar. b. Memeliharanya di gereja, sehingga dapat bersekutu dengan orang-orang percaya lainnya. c. Kita dapat menjaga ‘kaki’ kita bersih dengan berjalan di dalam kasih Kristus.
pelajaran
12
Lembar Kerja 2
Doktrin Basuh Kaki
Menguji Pemahaman
llllllllllllllllllllllllll
1. Di manakah perintah mengenai basuh kaki dicatatkan di dalam Alkitab?
2. Apakah makna rohani dari basuh kaki?
3. Mengapa
basuh kaki dipandang sebagai doktrin yang penting, sekalipun hanya dicatatkan dalam satu kitab Injil?
4. Kriteria apa sajakah yang diperlukan bagi orang-orang yang melakukan dan yang menerima basuh kaki?
Penerapan Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll cara Pengh Upa argaa
a n di Surg
33 4
pelajaran
13
Lembar Kerja 1
Ulasan llllllllllllllllllllllllll
Bagian 1 – Mencocokkan ayat Alkitab dengan pelajaran (nilai 12 poin) A. “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” (2 Tim. 4:2) B. “Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.” (Mat. 24:27) C. “Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.” (Kis. 8:16-17) D. “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.” (Ef. 5:18) E. “Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu.” (Yoh. 13:14) F. “Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu dan Filipus membaptis dia.” (Kis. 8:38) G. “Bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.” (Tit. 3:5) H. “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.” (Yoh. 6:56) I. Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.” (Yoh. 6:53) J. “Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.” (2 Kor. 4:5) K. “Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.” (1 Kor. 7:19) L. “Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.” (Kej. 2:3)
(berlanjut ke halaman berikut)
34 4
pelajaran
13
Lembar Kerja 2
Ulasan llllllllllllllllllllllllll
Bagian 2 – Mencocokkan setiap pernyataan dengan ayat Alkitab yang diberikan pada bagian 1 (nilai 8 poin) 1. _____ Dengan berasal dari China, Gereja Yesus Sejati menggenapi nubuatan Alkitab. 2. _____ Adalah penting bahwa kita secara aktif memberitakan Injil sampai ke seluruh dunia. 3. _____ Cara baptisan air yang benar adalah baptisan selam. 4. _____ Ketika menjalankan Perjamuan Kudus, kita sedang bersekutu dengan Kristus. 5. _____ Allah mengajarkan kita bagaimana memberitakan Injil, bahkan ketika belum mengetahui bagaimana mengawalinya. 6. _____ Hari Sabtu dan bukannya hari Minggu, yang dikhususkan sebagai hari kudus oleh Allah. 7. _____ Kaki kita harus dibasuh untuk mengambil bagian di dalam Kristus. 8. _____ Roh Kudus adalah sesuatu yang dapat didengar dan dilihat. Bagian 3 – Pilihan Berganda (nilai 30 poin) 1.
Di mana dan kapankah Gereja Yesus Sejati didirikan? a. Taipei, Taiwan, 1915 b. Shanghai, China, 1917 c. Beijing, China, 1917 d. Los Angeles, California, 1906
2. Gerakan kekristenan apakah yang secara langsung mendahului munculnya kebutuhan Gereja Yesus Sejati? a. Gerakan Kekudusan b. Gerakan Metodis c. Gerakan Apostolik d. Gerakan Pentakosta 3.
Glossolalia adalah kata lain untuk: a. berbahasa lidah; ‘glossa’ yang berarti lidah b. penafsiran; ‘glossa’ yang berarti perkataan c. berkhotbah; ‘glossa’ yang berati menyempurnakan d. tertawa rohani; ‘glossa’ yang berarti sukacita
(berlanjut ke halaman berikut)
35 9
pelajaran
13
Lembar Kerja 3
Ulasan llllllllllllllllllllllllll
4. Kapan dan di manakah hujan akhir dari Roh Kudus mulai dicurahkan secara besar-besaran? a. Topeka, Kansas, 1901 b. Los Angeles, California, 1906 c. Azusa, California, 1906 d. Beijing, China, 1917 5.
Dua dari tempat yang mula-mula menerima Kebenaran di luar China adalah: a. Taiwan dan Amerika b. Indonesia dan Sabah c. Jepang dan India d. Korea dan Australia
6.
Gereja Yesus Sejati di kebanyakan negara barat dimulai dari: a. kebaktian rumah tangga b. perjalanan misionaris c. Kebaktian Kebangunan Rohani d. Seminar para pekerja kudus
7.
Affusion berarti: a. membasuh b. memercik c. menyelam d. menuang
8.
Aspersion berarti: a. membasuh b. memercik c. menyelam d. menuang
9.
Cara baptisan yang benar adalah melalui: a. aspersion b. affusion c. selam d. timbul
10. Kehadiran __________ membuat baptisan air menjadi efektif: a. darah kambing b. darah merpati c. Roh Kudus d. Doa 11. Sakramen adalah: a. sesuatu yang kita harus ambil bagian di dalam Kristus b. sesuatu yang sangat kudus c. sesuatu yang hanya dapat dilakukan secara sembunyi d. sesuatu yang harus kita lakukan atau kita akan binasa (berlanjut ke halaman berikut)
36 4
pelajaran
13
Lembar Kerja 4
Ulasan llllllllllllllllllllllllll
12. Ekaristi adalah istilah lain untuk: a. Natal b. Perjamuan Kudus c. Baptisan d. Pentakosta 13. Dua pengajaran penting di balik basuh kaki: a. kasih dan beristirahat b. percaya dan taat c. kerendahan hati dan kasih d. ketaatan dan relaksasi 14. ‘Perhentian Sabat’ adalah: a. setiap hari Sabtu atau hari ketujuh b. saat semua orang beristirahat c. hari libur selain hari Sabat yang rutin d. dimasukkan sebagai perintah keempat 15. Banyak gereja memegang hari Minggu daripada hari Sabat, karena mereka percaya: a. Hari Minggu lebih nyaman b. Hari Sabtu hanya untuk orang Yahudi c. Hari Minggu adalah hari kebangkitan Tuhan Yesus d. b dan c Bagian 4 – Jawaban singkat (nilai 36 poin) (masing-masing bernilai 3 poin – Tulislah tidak lebih dari lima kalimat) 1. Gambar dan jelaskan hubungan antara Gerakan Kekudusan, Gerakan Pentakosta dan Gereja Yesus Sejati. 2. Bagaimana usaha-usaha pemberitaan Injil, perpindahan penduduk, pelayanan literatur dan pendudukan Jepang membantu penyebaran Injil di Asia sampai dengan akhir Perang Dunia II? 3. Bagaimana perpindahan penduduk memainkan peranan dalam penyebaran Injil dari tahun 1960-an? 4. Mengapa kita perlu dibaptis? Perubahan apakah yang terjadi ketika kita dibaptis? 5. Bagaimana cara melakukan baptisan air yang benar? 6. Sebutkan tiga alasan mengapa kita memerlukan Roh Kudus. 7. Sebutkan tiga alasan mengapa kita perlu memiliki kepenuhan Roh Kudus. 8. Apa tiga alasan untuk memegang hari Sabat? (berlanjut ke halaman berikut)
37 9
pelajaran
13
Lembar Kerja 5
Ulasan llllllllllllllllllllllllll
9. Sebutkan dua argumen penting untuk lebih beribadah pada hari Minggu daripada hari Sabtu. Mengapa mereka tidak sah? 10. Apakah doktrin dari Luther, Zwingli dan Calvin mengenai Perjamuan Kudus? Pandangan manakah yang diterima gereja kita sekarang? 11. Apakah tujuan dari Perjamuan Kudus? Apakah yang kita lakukan ketika mengambil roti dan anggur? 12. Mengapa kita memandang basuh kaki sebagai sakramen? Bagaimana basuh kaki di gereja kita berbeda dengan pedilavium (basuh kaki) dari Gereja Katolik Roma pada Kamis Putih? Bagian 5 – Esai (nilai 14 poin) Pilihlah dua topik esai berikut dan pertahankan pandangan gereja kita dengan ayat-ayat Alkitab yang relevan atau sejarah gereja. Jangan tuliskan lebih daripada satu halaman. 1. “Setelah didirikan oleh Roh Kudus, Gereja Yesus Sejati tersebar melalui perpindahan penduduk dari jemaatnya.” Apakah itu benar atau salah? 2. “Bahasa membuka jendela peluang.” Bahaslah pernyataan ini dalam istilah sejarah gereja. 3. “Baptisan air sama seperti sunat pada Perjanjian Lama.” Karena merupakan tanda luar, kita tidak perlu menjalankan baptisan air untuk diselamatkan. Apakah kalian setuu atau tidak setuju? Mengapa? 4. Bahaslah pernyataan, “Berbahasa roh hanyalah salah satu dari karunia Roh Kudus.” 5. “Hari Sabat dihapuskan saat Yesus Kristus dipakukan di kayu salib.” Pertahankan pandangan gereja kita. 6. “Ekaristi hanyalah lambang dari hadirat Tuhan.” Apakah pandangan ini berkaitan dengan pandangan dari Gereja Yesus Sejati? Mengapa? 7. “Pedilavium (basuh kaki) bukanlah apa-apa, tetapi hanyalah merupakan tanda dari kerendahan hati seseorang.” Bahaslah pernyataan ini. Apakah kalian setuju atau tidak setuju?
38 4
Mengetahui dan Memahami Kehendak Allah (Juli/Agustus/September)
Terlalu mudah untuk membuang waktu, terlalu mudah untuk membuang satu hari dan akhirnya, terlalu mudah untuk membuang sebuah kehidupan. Bagaimana untuk Membuat Kemajuan 1. Pastikan iman kalian benar-benar nyata dengan menghadiri kebaktian-kebaktian di gereja. 2. Berdoa dan mohonlah agar Allah menambahkan iman kalian. 3. Tetapkan tujuan dalam membaca Alkitab dan berdoa setiap harinya. Awalilah dengan sebuah komitmen untuk membaca Alkitab selama 15 menit setiap hari tanpa pengecualian. 4. Tuliskan tujuan kalian dan raihlah.
ÿ Diterbitkan oleh Majelis Pusat Gereja Yesus Sejati Indonesia
Pendidikan Agama
REMAJA Tahun 2 Buku 1
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16)
True Jesus Church General Assembly, USA (Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati) Edisi Revisi 1, 2012