NASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA UNTUK BERPINDAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur go public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2012)
Disusun Oleh : ARROYAN AJI BAWONO B 200 100 307
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 Fax. 715448 Surakarta 57102 Website: http://www.ums.ac.id Email:
[email protected]
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir : Nama : Fauzan, SE, Akt. Msi Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa : Nama : Arroyan Aji Bawono NIM
: B 200 100 307
Fakultas/Jurusan
: Ekonomi dan Bisnis/ Akuntansi
Jenis
: Skripsi
Judul
: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan di Indonesia Untuk Berpindah Kantor Akuntan Publik (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2012)
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, Juli 2014 Pembimbing
Fauzan, SE, Akt. Msi
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Nama
: Arroyan Aji Bawono
NIM
: B 200 100 307
Fakultas/Jurusan
: Ekonomi dan Bisnis/ Akuntansi
Jenis
: Skripsi
Judul
: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan di Indonesia Untuk Berpindah Kantor Akuntan Publik (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2012)
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk : 1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa meelibatkan pihak perpustakaan UMS dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana semestinya.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA UNTUK BERPINDAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK. ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur go public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2012 ) ARROYAN AJI BAWONO B 200 100 307
[email protected] ABSTRAK Seorang auditor harus selalu menjaga tingkat independensinya.Untuk menjaga agar tetap independen maka perlu dilakukan rotasi auditor. Rotasi auditor dapat terjadi secara mandatory karena adanya peraturan yang mewajibkan dan bisa pula terjadi secara voluntary. Beberapa penelitian terdahulu mengenai pergantian kantor akuntan publik menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian kantor akuntan publik di Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah pergantian manajemen, opini akuntan, financial distress, persentase perubahan ROA, ukuran kap dan ukuran klien. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2008 sampai tahun 2012. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 75 perusahaan sebagai sampel penelitian. Jenis data yang digunakan adalah laporan keuangan auditan yang dipublikasikan.Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi logistik (logistic regression). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pergantian manajemen, opini audit dan ukuran klien mempunyai pengaruh terhadap pergantian kantor akuntan publik di Indonesia. Sedangkan variabel-variabel lain yang diteliti dalam penelitian ini sepertifinancial distress, persentase perubahan roa dan ukuran kap tidak berpengaruh terhadap pergantian kantor akuntan publik di Indonesia. Kata kunci :
Auditor switching, pergantian manajemen, opini audit, financial distress, persentase perubahan ROA, ukuran KAP, ukuran Klien
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dan penyampaian informasi keuangan suatu perusahaan atau organisasi kepada pihakpihak yang membutuhkan, eksternal maupun internal.Laporan keuangan perusahaan harus mempunyai kredibilitas dan berguna bagi pihak-pihak pemakai laporan keuangan.Untuk menambah kredibilitas, laporan keuangan tersebut harus diaudit oleh auditor independen.Hubungan dalam waktu yang cukup lama antara Kantor Akuntan Publik dengan klien menimbulkan keraguan independensi dan obyektifitas kinerja auditor. Penelitian mengenai auditor switching sangat menarik untuk diteliti karena hasil empiris penelitian terdahulu berbeda-beda dalam kecenderungan untuk melakukan pergantian auditor.Adanya perbedaan hasil penelitian memberikan dasar untuk dilakukannya penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan di Indonesia untuk berpindah KAP. Penelitian ini mengacu penelitian dari
Wijayani
dan
Januarti
(2011)
dalam
menganalisis
faktor-faktoryang
mempengaruhi perusahaan di Indonesia melakukan auditor switching. Faktornya diantaranya adalah pergantian manajemen, opini audit, financial distress, persentase perubahan ROA, ukuran KAP, dan ukuran klien, Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah populasi sampel yang digunakan, yaitu perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di BEI.Selain itu penelitian ini juga memperbaharui tahun penelitian selama 5 tahun berturut-turut yaitu dari 2008-2012.
Tujuan Penelitian Sesuai perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pergantian manajemen terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan pergantian KAP. 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh opini audit terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan pergantian KAP. 3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh terjadinya financial distress terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan pergantian KAP. 4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh persentase perubahan ROA terhadap keputusan perusahaan melakukan pergantian KAP 5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh ukuran KAP terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan pergantian KAP. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh ukuran klien terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan pergantian KAP TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Terdahulu Wijayani dan Januarti (2011) yang melakukan penelitian menggunakan variable pergantian manajemen, financial distress, ukuran KAP, dan ukuran klien.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel pergantian manajemen dan ukuran KAP yang mempengaruhi perusahaan publik di Indonesia untuk melakukan pergantian auditor.Damaryati dan Sudarma (2008) melakukan penelitian menggunakan variabel fee audit, ukuran KAP, pergantian manajemen, opini akuntan, kesulitan keuangan perusahaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel fee audit dan ukuran KAP yang mempengaruhi perusahaan publik di Indonesia untuk melakukan Pergantian auditor. Suparlan dan Ardayani (2010) melakukan penelitian yang menggunakan variabel institutional investor, public ownership, share growth, large board,leverage, return on equity dan firm size. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa hanya public ownership, share growth dan ukuran perusahaan yang mempengaruhi perusahaan publik untuk melakukan pergantian auditor. Penelitian yang dilakukan Sinarwati (2010) menggunakan variabel opini audit going concern, pergantian manajemen, reputasi auditor, dan kesulitan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel pergantian manajemen dan kesulitan keuangan yang mempengaruhi perusahaan publik di Indonesia untuk melakukan pergantian auditor.Adanya perbedaan hasil penelitian diatas memberikan dasar untuk dilakukanya penelitian mengenai faktor – factor yang mempengaruhi perusahaan Indonesia untuk berpindah KAP. Setyorini dan Ardiati (2006) meneliti fenomena pergantian auditor yang dihubungkan dengan kondisi financial distress, qualified opinion, perubahan manajemen, dan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP).Hasil penelitian tersebut menunjukkan fakta potensi kebangkrutan perusahaan publik tidak mempengaruhi pergantian auditor. Hipotesis 1.
Pengaruh pergantian manajemen terhadap pergantian KAP
Adanya CEO yang baru mungkin akan adanya perubahan kebijakan dalam bidang akuntansi, keuangan, dan pemilihan KAP (Damayanti dan Sudarma, 2010). Dengan adanya pergantian manajemen memungkinkan klien untuk memilih auditor baru yang lebih berkualitas dan sepakat dengan kebijakan akuntansi perusahaan. Penelitian yang dilakukan Wijayani dan Januarti (2011)
pergantian menajemen
berpengaruh secara signifikan terhadap pergantian KAP..Dalam penelitian Sinawarti (2010) pergantian manajemen juga berpengaruh signifikan terhadap pergantian KAP. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini : H1: Pergantian
manajemen
berpengaruh
terhadap
keputusan
perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP. 2.
Pengaruh opini audit terhadap pergantian KAP
Menurut carcello dan neal (2003) dalam penelitian indira (2010) Manajemen perusahaan akan mengganti auditornya karena mereka memberi opini audit yang tidak diharapkan atas laporan keuangan. perusahaan dan akan mencari auditor yang lebih mudah diatur. Dalam penelitian Wijaya (2011) dan Divianto (2011) opini audit berpengaruh signifikan terhadap pergantian KAP. Juga penelitian Hudaib and cooke (2005) opini audit berpengaruh seacar signifikan terhadap pergantian KAP..Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut H2: Opini audit berpengaruh terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP. 3. Pengaruh financial distress Terhadap pergantian KAP. Ketidakpastian dalam bisnis pada perusahaan-perusahaan yang terancam bangkrut (mempunyai kesulitan keuangan) menimbulkan kondisi yang mendorong perusahaan berpindah KAP.Penelitian Damayanti dan Sunadarma (2008) dan sinawarti (2010) dapat mendukung teori diatas bahwa financial distress berpengaruh secara signifikan terhadap perkantian KAP. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : H3: Financial distress berpengaruh terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP 4. Pengaruh perubahan ROA Terhadap pergantian KAP. Ketika kondisi keuangan perusahaan menurun, manajemen cenderung mencari auditor baru yang bisa menyembunyikan keadaan perusahaan. Dalam penelitian yang dilakukan damayanti dan sunadarma (2008) ; wijaya (2011) dalam penelitian mereka bahwa perubahan persentase ROA berpengaruh secara signifikanterhadap pergantian KAP.Berdasar uraian diatas dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
H4: Perubahan persentase ROAberpengaruh terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP. 5. Pengaruh Ukuran KAP terhadap pergantian KAP Adanya faktor expertise itu akan menentukan perubahan auditor oleh perusahaan sehingga perusahaan lebih memilih KAP besar. Dengan demikian, diperkirakan bahwa dibandingkan dengan KAP kecil, KAP besar mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam melakukan audit, sehingga mampu menghasilkan kualitas audit yang lebih tinggi. Penelitian yang sudah dilakukan oleh Wijayani dan Januarti (2011)
dapat membuktikan bahwa ukuran KAP berpengaruh secara
signifikan terhadapperusahaan melakukan pergantian KAP penelitian Damayanti & sunadarma (2008) ; Mardiyah (2002) ; Kartika (2006) ; Divianto (2011) ; juga berpengaruh secara signifikan terhadap pergantian auditor. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : H5 :Ukuran KAP berpengaruh terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP 6. Pengaruh Ukuran klien terhadap pergantian KAP. KAP yang berkualitas sangat diperlukan untuk meningkatkan kredibiltas perusahaan.Oleh sebab itu, klien besar memiliki kecenderungan lebih rendah untuk berganti auditor dibandingkan klien yang kecil. Berdasarkan penelitian yang dilakukan suparlan dan andayani (2010) dan nasser (2006) membuktikan bahwa ukuran klien berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : H6: ukuran klien berpengaruh terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat deskriptifyang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel dengan konsep atau menghubungkan satu variabel dengan variabel lain. Penelitian ini merupakan penelitian data sekunder yang dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu populasi yang mempublikasikan data- data yang yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
Jenis dan Sumber Data Data sekunder dalam penelitian ini adalah data laporan auditor independen dan laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 - 2012.Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id dan ICMD (Indonesian Capital Market Directory).
Metode Analisis Data Penelitian ini diselesaikan dengan menggunakan metode analisis regresi kuantitatif dengan bantuan software
SPSS for windows. Analisis kuantitatif
dilakukan dengan cara menganalisis suatu permasalahan yang diwujudkan dengan kuantitatif.
Dalam
penelitian
ini
analisis
kuantitatif
dilakukan
dengan
caramengkuantifikasi data-data penelitian sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam analisis. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Alasan penggunaan analisis logistik adalah karena variabel dependen bersifatdikotomi ( melakukan pergantian auditor atau tidak melakukan pergantian auditor).
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Data Statistik Deskriptif Hasil analisis dengan menggunakan statistic deskriptif terhadap Ukuran Klien (LnTA) memiliki sampel (N) sebanyak 75, dengan nilai minimum (terendah)12,09 , nilai maksimum (tertinggi) 15,07 dan mean (nilai rata-rata) 13,4103. Standar Deviation (simpangan baku) variabel ini adalah 0,72939. Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 Log Likelihood (-2LL) pada awal (Block Number = 0) dengan nilai -2 Log Likelihood (-2LL) pada akhir (Block Number
= 1). Nilai -2LL awal adalah sebesar102.353.Setelah
dimasukkan keenam variabel independen, maka nilai -2LL akhir mengalami penurunan dari 102.353menjadi sebesar86.262. Penurunan likelihood (-2LL) ini menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data. Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square) Besarnya nilai koefesien determinasi pada model regresi logistik ditunjukkan oleh nilai Nagelkerke R Square. Nilai Nagelkerke R Square adalah sebesar 0,248 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah sebesar 25,9%, sedangkan sisanya sebesar 74,1% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model penelitian yang dihipotesiskan dan diwakilkan oleh erornya. Interpretasi Hasil 1.
Pengaruh Pergantian Manajemen Terhadap Pergantian KAP Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2008-2012 Dari hasil pengujian variabel pergantian manajemen memiliki koefisisen
regresi bernilai negatif sebesar 2,324 dengan nilai pada kolom Exp (B) atau odds ratio sebesar 0,098, dengan nilai signifikansi 0,011 (lebih kecil dari 0,05). Hal ini
menunjukkan bahwa pergantian manajemen berpengaruh secara statistik signifikan sebesar -2,324 kali terhadap pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012.Sehingga H1: pergantian manajemenberpengaruh terhadap keputusan perusahaan untukmelakukan pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012 diterima. 2. Pengaruh Opini Audit Terhadap Pergantian KAP Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2008-2012 Dari hasil pengujian variabel opini audit memiliki koefisisen regresi bernilai positif sebesar 2,004 dengan nilai pada kolom Exp(B) atau odds ratio sebesar 7,418 dengan nilai signifikansi 0,028 (lebih kecil dari 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa opini audit berpengaruh secara statistik signifikan sebesar 2,004 kali terhadap pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012. Sehingga
H2:
opini
audit
berpengaruh
terhadap
keputusan
perusahaan
untukmelakukan pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012 diterima. Pengaruh Finansial Distress Terhadap Pergantian KAP Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2008-2012 Dari hasil pengujian variabel finansial distress memiliki koefisisen regresi bernilai positifsebesar 0,830, dengan nilai pada kolom Exp(B) atau odds ratio sebesar 2,293, pada nilai signifikansi 0,165(lebih besar dari 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa finansial distres tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012. Sehingga H3: finansial distress berpengaruh terhadapkeputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012 ditolak.
4. Pengaruh Persentase Perubahan ROA Terhadap Pergantian KAP Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2008-2012 Dari hasil pengujian variabel persentase perubahan ROA memiliki koefisisen regresi bernilai negatif sebesar 0,129, dengan nilai pada kolom Exp(B) atau odds ratio sebesar 0,879, pada nilai signifikansi 0,256 (lebih besar dari 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa persentase perubahan ROA tidak berpengaruhterhadap pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012. Sehingga H4: persentase perubahan ROA berpengaruh terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012 ditolak. 5. Pengaruh Ukuran KAP Terhadap Pergantian KAP Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2008-2012 Dari hasil pengujian variable ukuran KAP memilikikoefisisen regresi bernilai negatif sebesar 0,229, dengan nilai pada kolom Exp(B) atau odds ratio sebesar 0,798, pada nilai signifikansi 0,743(lebih besar dari 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012. Sehingga H5: ukuran KAP berpengaruh terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012 ditolak. 6. Pengaruh Ukuran Klien Terhadap Pergantian KAP Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2008-2012 Dari hasil pengujian variabel ukuran klien memiliki koefisisen regresi bernilai positif sebesar 0,885, dengan nilai pada kolom Exp(B) atau odds ratio sebesar 2,422, pada nilai signifikansi 0,050 (lebih kecil dari 0,10).Dalam hasil ini karena penelitian bersifat sosial sehingga dinyatakan berpengaruh pada tingkat 10%.Hal ini menunjukkan bahwa ukuran klienberpengaruh secara statistik signifikansebesar 2,412 kali terhadap pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI tahun 2008-2012. Sehingga H6: ukuran klien berpengaruh terhadapkeputusan perusahaan untuk melakukan pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012 diterima.
PENUTUP Kesimpulan 1. Selama lima tahun pengamatan (2008-2012) pada perusahaan manufaktur, pergantian manajemen berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP 2. Selama lima tahun pengamatan (2008-2012) pada perusahaan manufaktur, opini audit berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP 3. Selama lima tahun pengamatan (2008-2012) pada perusahaan manufaktur, financial distress tidak berpengaruh terhadapkeputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP 4. Selama lima tahun pengamatan (2008-2012) pada perusahaan manufaktur, perubahan ROA tidak berpengaruh terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP 5. Selama lima tahun pengamatan (2008-2012) pada perusahaan manufaktur, ukuran KAP tidak berpengaruh terhadapkeputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP. 6. Selama lima tahun pengamatan (2008-2012) pada perusahaan manufaktur. Ukuran klien tidak berpengaruh terhadapkeputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP. Saran a. penelitian
selanjutnya
mungkin
dapat
mempertimbangkan
untuk
menggunakan objek penelitian seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI, sehingga dapat dilihat generalisasi teori secara valid.
b. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan periode waktu yang lebih panjang c. Penelitian selanjutnuya hendaknya bisa mempertimbangkan variabel lain yang mungkin memperngaruhi perusahaan di indonesia melakukan pergantian KAP. d. Penelitian selanjutnya hendaknya juga memperhatikan pergantian pada tingkat akuntan publik.
DAFTAR PUSTAKA Wijayani, E.D. dan Januarti, Indira. 2011. “Analisis Faktor – faktor yang mempengaruhi perusahaan di Indonesia melakukan Auditor Switching”. SNA XIV 2011.Aceh. Wijayani, Evi D. 2011.Analisis factor – factor yang mempengaruhi Perusahaan di Indonesia Melakukan Auditor Switching. UNDIP Skripsi tidak dipublikasikan. Bursa Efek Indonesia.n.d. Indonesian Capital Market Directory 2009-2011. Jakarta: Bursa Efek Indonesia. Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Enam. Salemba Empat. Jakarta Menteri Keuangan, 2008. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang “Jasa Akuntan Publik” , Jakarta. Diaz, Marsela. 2009. Analisis Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Pergantian kantor akuntan public ( studi pada perusahaan publik di Indonesia ). SNA XII 2009. Palembang. Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Semarang : Badan Penerbit UNDIP. Hudaib, M. dan T.E. Cooke. 2005. “The Impact of Managing Director Changes and Financial Distress on Audit Qualification and Auditor Switching”. Journal of Business Finance & Accounting, Vol. 32, No. 9/10, pp. 1-29. di BEI Melakukan pergantian kantor Akuntan Publik). SNA XIII 2010. Purwakarta.
Sinason, D.H., J.P. Jones, dan S.W. Shelton. 2001. “An Investigation of Auditor and Client Tenure”. Mid-American Journal of Business, Vol. 16, No. 2, pp. 31-40. Suparlan dan Andayani Wryan.2010.Analisis Empiris Pergantian Kantor Akuntan Publik setelah ada kewajiban Rotasi Audit.SNA XIII 2010. Purwakarta.
Damayanti, S. dan Sudarma, Made. 2007. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik.” SNA X 2007. Pontianak Divianto. 2011. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Dalam Melakukan Auditor Switch(Studi Kasus : Perusahaan Manufaktur Di Bei)”. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi (Jenius). Vol 1 NO.2
Rizkilah. 2012. “Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Perbankan Di Indonesia”.Kumpulan jurnal Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma. 2012. Yogyakarta Sinawarti, Ni Kadek. 2010. “Mengapa Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik”. SNA XIII 2010, Purwokerto Abbott, L.J., and Parker, S. 2000. Auditor Selection and Audit Committee Characteristics. Auditing A Journal of Practice & Theory. Vol. 19. No. 2 pp 47-67
Wijaya, Aloysius Pangky. 2010. “faktor-faktor yang mempengaruhi Pergantian auditor oleh klien”.Kumpulan jurnal Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Malang. Samsul, Arif. 2013. “Faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor di Indonesia perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2011.” Skripsi Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Abdillah, Bonang, Tonang. 2013. “Faktor-faktor yang mempengaruhi pergaantian KAP”. UNDIP skripsi Tidak Dipublikasikan. Putra, Abhiemanyu, Perdana. 2011. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah KAP Perusahaan Manufaktur Di Indonesia”.UNDIP skripsi Tidak Dipublikasikan
Widiawan, Wisnu. 2011. “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik(Studi Empiris Pada Perusahaan Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek IndonesiaTahun 2003-2008). UNDIP skripsi Tidak Dipublikasikan Rasyid, Gusti Ahmad. 2012. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching. Skripsi Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.