NABI HARUN DALAM AL-QUR’AN DAN PERJANJIAN LAMA
Skripsi Diajukan kepada Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Ushuluddin (S. Ud)
Oleh : Oki Muriyanto NIM: H000090001 NIRM: 09/X/02.4.3/0001
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
T]NI}'f, RSTIAS MTJEAMMADTYAI SUNA(ARIA
FAXULIAS AGAMA ISLAM
PENGESAEAN :
NABI IiARUN DAIAM AL.QUR'AN DAN PERJANJIAN LAMA
NlM
: E000090001
NIRM
:
o9txt02 4.3t0001
:
Pe0mdingan
Agua (llshuluddin)
Telat dapal diterima sba83i slah salu sy@i nmpqol€h gelr sdjana Uslullddin (S.Ud). ?
.4riii
4t
Apnl20l5
il,l"td, s-r"*.r,iF!)
w*z
CDr Syamrul Hidaral N{Ag.)
aD6. Arif Wibowo. M.Ag.)
MOTTO
Allah berfirman: "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (Adz-Dzariyat :56)1 Dari Mu’adz bin Jabal raḍiyallāhu ‘anhu, berkata: ُ ُك ْن ُ للاِ َللَى ال ِببَب ِد َس َاب َم ا صلَّى للاُ َللَ ْه ِو َس َللَّ َ َللَى ِم َابرف قَاَب َ لِي ( أ تَدَ ْر ِر ْ َاب َم ا ُ ْال ِببَب ِد َ ت َر ِد ْيفَ النّبِ ِّي ُ َُللَى للاِ؟) ق ُ للاِ َللَى ْال ِببَب ِد تَ ْن يَ ْببُ ُرسْ هُ َس ََل يُ ْش ِز ُكوْ ا بِ ِو َش ْهئًبف َس َم ا قَب َ ( أ َم ا. ُ َلت( للاُ َس َرلُولُوُ تَ ْلل ُ ال ِببَب ِد ُ ) قُ ْل.ة َا ْن ََل يُ ْش ِزكَ بِ ِو َش ْهئًب )بس؟ قَب َ (أ ََل دُبَ ِّش ُزىُ ْ قَهَتَّ ِكلُوْ ا َ َّت( يَب َرلُوْ ُ للاِ تَقَ ََل تُبَ ِّش ُز الن َ َللَى للاِ تَ ْن ََل يُ َب َّذ “Saya pernah membonceng Nabi ṣāllallāhu ‘alaihi wa sallam, di atas himar, beliau berkata : (tahukah engkau apa hak Allah atas hamba-hambaNya dan apa hak hamba atas Allah?) saya berkata: Allah dan RosulNya lebih tahu. Beliau bersabda: (hak Allah atas hambaNya ialah agar mereka menyembahNya dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatupun. Dan hak hamba atas Allah ialah tidak diadzab selama dia tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun.) saya berkata: wahai Rosulullah bolehkah aku memberi kabar ini kepada manusia? Beliau berkata: (jangan engkau kabarkan, nanti mereka bersandar padanya.) (HR. Bukhori, 5967. Muslim, 48-51, 53. Tirmidzi, 2643, 26/5. Ibnu Majah, 1435/12. Ahmad, 3/260-261.)2
1
Kementrian Agama RI, Al-Qur’anulkarim Terjemah Tafsir Per Kata (Bandung: Sygma Publishing, 2010), hlm. 523. 2 Muhammad At-Tamimi, Kitab Tauhid (Yogyakarta: Media Hidayah, 2005), hlm. 2.
v
PERSEMBAHAN Kupersembahkan hasil karyaku ini kepada: Kedua orang tuaku yang telah bekerja keras untuk membhagiakan anak-anaknya dan adik perempuanku tercinta JH yang cantik jelita dan adik asuhku M. Rizal dengan wajah gemesnya.
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988. 1.
Konsonan Tunggal Huruf Arab ا ب ث ث ج ح خ د ذ ر ز ش ظ ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ى ه ء ي
2.
Nama
Huruf Latin
Alif ba‟ ta‟ sa‟ Jim ḥa‟ kha‟ Dal Żal ra‟ Zai Sin Syin ṣād ḍaḍ ṭa‟ ẓa‟ „ain Gain fa‟ Qāf Kāf Lam Mim Nun ha‟ Hamzah ya‟
Tidak dilambangkan B T ṡ J ḥ Kh D Ż R Z S Sy ṣ ḍ ṭ ẓ „ G F Q K L M N H ΄ Y
Keterangan Tidak dilambangkan Be Te Es (dengan titik di atas) Je Ha (dengan titik di bawah) Ka dan Ha De Zet (dengan titik di atas) Er Zet Es Es dan Ye Es (dengan titik di bawah) De (dengan titik di bawah) Te (dengan titik di bawah) Zet (dengan titik di bawah) Koma terbalik ke atas Ge Ef Qi Ka El Em En Ha Apostrof Ye
Konsonan Rangkap Karena Syiddah Ditulis Rangkap ع ّدة
Ditulis
vii
„iddah
3.
Ta‟ marbūṭoh a. Bila dimatikan ditulis h هبت جسيت
Ditulis Ditulis
hibah jizyah
(ketentuan ini tidak diberlakukan untuk kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”. كراهت األولياء
karāmah al-auliyā‟
Ditulis
b. Bila ta‟ marbūṭah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dhammah ditulis “t” زكاة الفطر 4.
Vokal Pendek ِ ِ ِ
5.
kasrah fatḥah ḍammah
ditulis ditulis ditulis
ditulis ditulis ditulis ditulis
ā jāhiliyah ā yas’ā ī karīm ū furūḍ
ditulis ditulis
ai bainakum au Qaulun
Vokal Rangkap fatḥah + ya‟ mati contoh: بينكن fatḥah + wāwu mati contoh: قول
7.
i a u
Vokal Panjang fatḥah + alif contoh: جاهليت fatḥah + alif layyinah contoh: يطعى kasrah + ya‟ mati contoh: كرين ḍammah + wāwu mati contoh: فروض
6.
zakātul fiṭri
Ditulis
Huruf Sandang “”ال Kata sandang “ ”الditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda penghubung “-”, baik ketika bertemu dengan huruf qomariyyah maupun huruf syamsiyyah; contoh:
viii
القلن الشوص 8.
ditulis ditulis
al-qalamu al-syamsu
Huruf Kapital Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital; contoh: و ها هحود اال رضول
ditulis
ix
Wa mā Muḥammadun illā rasūl
ABSTRAK
Nabi Harun adalah utusan Allah yang diutus bersama saudaranya nabi Musa untuk bani Israil. Dia juga seorang tokoh sentral dalam agama Yahudi yang memimpin segala ritual keagamaan yang darinya keturunan-keturunannya mendapatkan hak istimewa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedudukan nabi Harun serta karakternya didalam umat bani Israil dilihat dari dua kitab suci yaitu Al-Qur’an dan Perjanjian Lama. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat komparatif normatif. Dalam penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yang menjadi sumber rujukan utama, yaitu: Al-Qur’an dan Perjanjian Lama. Dalam analisis data ini peneliti menggunakan model analisis kualitatif komparatif yang menekankan keaslian dan kepastian (tanpa perlakuan manipulatif) dalam menggambarkan fenomena sosial secaraholistik. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa kedudukan nabi Harun dalam Al-Qur’an sebagai seorang nabi yang mempunyai karakter tegas dan amanah. Sedangkan dalam Perjanjian Lama ia berkedudukan sebagai seorang Imam Besar yang menjadi sentral dalam keagamaan Yahudi justru berkarakter lemah dan mudah terpengaruh umatnya dalam menentang Tuhan. Kata Kunci: nabi Harun, Al-Qur’an, Perjanjian Lama
x
KATA PENGANTAR
بسم اهلل الر حمن الر حيم الحمد هلل رب العالمين والصال ة والسالم على أشرف اال نبياء والمر سلين محمد أما بعد،وعلى أله وصحبه أجمعين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam yang telah melimphkan karunianya berupa taufiq, hidayah dan inanyahnya kepada kita semua, sehingga kita masih bisa merasakan nikmatnya Iman dan Islam sampai saat ini. sholawat beriringkan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada uswah khasanah, khotammul anbiyaa’ Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa berpegang teguh di jalan-Nya. Syukur Alhamdulillah, dengan izin Allah swt penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “NABI HARUN DALAM AL-QUR’AN DAN PERJANJIAN LAMA”. Dalam skripsi ini dibahas mengenai kedudukan dan karakter nabi Harun dalam membibing bani Israil. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis sampaikan banyak terima kasih kepada: 1.
Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2.
Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. selaku Kaprodi Perbandingan Agama (Ushuluddin) dan selaku pembimbing I, yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
3.
Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag. selaku pembimbing II, yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini. xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ........................................... HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ............................................... HALAMAN MOTTO ................................................................................ HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ HALAMAN TRANSLITERASI ............................................................... HALAMAN ABSTRAK ............................................................................ KATA PENGANTAR ................................................................................ DAFTAR ISI ..............................................................................................
Hlm. i ii iii iv v vi vii x xi xiii
BAB I
: PENDAHULUAN ................................................................... A. Latar Belakang Masalah ................................................ B. Rumusan Masalah .......................................................... C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................... `
1 1 2 3
BAB II
: LANDASAN TEORI .............................................................. A. Tinjauan Pustaka ............................................................ B. Tinjauan Teoritik .......................................................... 1. Al-Qur’an ................................................................ 2. Perjanjian Lama ......................................................
4 4 5 5 9
BAB III : METODE PENELITIAN ........................................................ A. Jenis Penelitian dan Pendekatan .................................... B. Sumber Data .................................................................. C. Metode Pengumpulan Data ............................................ D. Metode Analisis .............................................................
14 14 15 15 16
BAB IV : PEMBAHASAN ..................................................................... A. Nabi Harun dalam Al-Qur’an ......................................... 1. Riwayat Nabi Harun ............................................... 2. Kedudukan Nabi Harun .......................................... 3. Karakter Nabi Harun ............................................... B. Nabi Harun dalam Perjanjian Lama .............................. 1. Riwayat Nabi Harun ............................................... 2. Kedudukan Nabi Harun .......................................... 3. Karakter Nabi Harun ...............................................
17 17 17 17 20 22 22 22 24
xiii
BAB V
ANALISIS DATA ................................................................... A. Kedudukan Nabi Harun ................................................. B. Karakter Nabi Harun ...................................................... C. Persamaan dan Perbedaan ..............................................
27 27 28 29
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN .................................................... A. Kesimpulan ..................................................................... B. Saran .............................................................................. C. Penutup ..........................................................................
32 32 33 33
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
34
xiv