FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nama Mahasiswa
: Nirwanto K Rahim
Pengkajian diambil tanggal
: 06 Oktober 2014
Jam
: 10. 00 WITA
A. Identitas Umum 1. Identitas Kepala Keluarga Nama : Tn. K Umur : 53 thn Suku : Gorontalo Pendidikan : SMP Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jaln Duku, Libuo. Nomor Telepon : 08XXXXXXXXXX 2. Komposisi Keluarga No. 1
Nama Ny. H
L/P P
Hub. Kel. Istri
Umur Pend.
Imunisas KB
50
i Lupa
SMA
Ya pil KB
2 3 4
Ny. M An. P An. C
P L P
Anak Anak Anak
3. Genogram
1 |Keperawatan keluarga
25 20 13
S1 SMA SMP
Ya Ya Ya
;
Keterangan : = Perempuan =
= Kembar
= Pria = Menikah
X
= Meninggal
= Keturunan
--------- = Tinggal serumah = Yang diidentifikasi
4. Tipe Keluarga a. Jenis tipe keluarga: Keluarga Tn. K adalah keluarga tipe inti, terdiri dari seorang istri dan 3 orang anak. b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut Tidak ada masalah dengan tipe keluarga inti. 5. Suku Bangsa (Etnis) a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga: Tn. K merupakan etnis Gorontalo, begitu pula dengan Ny. H. b. Tempat tinggal keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat homogen). Sebagian besar masyarakat di daerah Tn. K adalah etnis Gorontalo dan masyarakat di area tempat tinggal keluarga Tn K bersifat homogen.
2 |Keperawatan keluarga
c. Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan (apakah kegiatan-kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga). Keluarga memeluk agama islam dan sering terlibat dalam kegiatan kegamaan di lingkungan sekitarnya, terutama Tn. K mengikuti majelis taklim. Keluarga Tn. K keluarga yang berkecukupan, Tn K dan Ny. H merupakan pencari nafkah di dalam kelaurga.
Pada waktu libur
biasanya mereka berkumpul di rumah sambil menonton televisi, dan kalau liburan panjang mereka menghabiskan waktu di luar rumah misalnya ke rumah sanak keluarga atau sekedar rekreasi di pantai. d. Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana (tradisional atau modern). Keluarga melakukan diet terhadap makanan yang mengandung lemak.. Keluarga Tn. K berpakaian yang sopan dan menutup aurat, sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat yang berpedoman pada AlQur’an. e. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau “modern”. Proses pengambilan keputusan disampaikan kepala keluarga tetapi dilakukan secara musyawarah dan diselesaikan bersama-sama. f. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah. Bahasa yang digunakan dalam rumah yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Gorontalo. g. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah keluarga mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik pelayanan kesehatan tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan). Biasanya jika salah satu anggota keluarga sakit, keluarga memilih pergi ke tempat praktek dokter ataupun ke rumah sakit. 6. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan a. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragaman mereka. Keluarga memiliki praktik keyakinan yang sama, praktik keyakinan yang berlandaskan hukum Islam dan Al-qur’an.
3 |Keperawatan keluarga
b. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi keagamaan. Keluarga khususnya Tn. K mengikuti kegiatan keagamaan majelis taklim, maulid nabi, ta’ziah, aqiqah. c. Agama yang dianut oleh keluarga. Agama yang dianut keluarga adalah agama islam d. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan. Menurut keluarga Tn K bahwa penyakit adalah kehendak dan takdir yang digariskan oleh yang Maha Kuasa dan akan selalu mengupayakan kesembuhan. Tidak ada nilai-nilai keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga Keluarga Tn. K merupakan keluarga dengan tingkat ekonomi mennegah ke atas. dengan gaji Rp 2.000.000 / bulan dsumber pendapatan di dapat dari hasil panen dari kolam ikannya sendiri.
dibantu oleh Ny H dengan
penghasilan Rp 3.000.000 / bulan yang didaptkan dari hasil gaji sebagai PNS. Anak pertama dari Tn K. Dan Ny H dengan gaji 3.500.000 / bulan. Keluarga Tn. K memiliki 2 sepeda motor , kulkas, Tv, dll. Ny. H selalu menasihati untuk hidup berhemat dan rajin menabung, biaya listrik selama sebulan Rp. 50.000 , biaya air Rp 150.000 / bulan tergantung pemakaian. 8. Aktivitas Rekreasi Keluarga Jika mempunyai waktu sengang atau libur biasanaya keluarga menonton TV atau seksedar bersenda gurau di TV. Libur panjang diamanfaatkan keluarga untuk berlibur di pantai atau sekedar mengunjungi keluarga di tempat lain.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga 1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini 4 |Keperawatan keluarga
Tahap keluarga dengan anak remaja. Keluarga Tn. K memiliki 3 orang anak, anak pertama berusia 24 tahun dan telah selesai studi S-1, anak ke dua berusia 20 tahun sementara menyelesaikan studi S-1, anak ketiga berusia 14 tahun dan masih duduk di bangku SMA. Keluarga Tn. K tidak mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan. 2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi Tahap perkembangan Keluarga Tn. K belum terpenuhi pada yaitu pada tahap 6 yaitu melepas anak dewasa muda,tahap 7 yaitu orang tua usia pertengahan dan tahap 8 yaitu masa pensiun dan lansia.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti 1. Riwayat Keluarga Sebelumnya Tn K pernah masuk ke rumah sakit sekitar tahun 2006 karena penyakit maag. Ny M juga pernah masuk di RS karena Thyphoid abdominalis sekitar tahun 2014 bulan juli. Tn K memilki riwayat merokok dan Ny H memiliki riwayat hipertensi. 2. Riwayat Kesehatan masing-masing Anggota Keluarga No
Nama
Umur
.
BB/
Keadaan
Imunisasi
Masalah
Tindakan yang
Kg
Kesehatan
(BCG/Pol
kesehatan
telah dilakukan
io/DPT/H B/Campa 1.
Tn. k
53 thn
80
Baik
k) Lupa
Tidak
ada
keluhan 2.
Ny. H
50 thn
60
baik
Lupa
Sakit tengguk Pergi ke dokter dengan skala dan nyeri 1
mengkonsumsi obat
3.
Ny. N
23 tahun
55
baik
lengkap
Tidak keluhan
5 |Keperawatan keluarga
ada \
4.
An. A
20 tahun
66
baik
lengkap
Tidak
ada
keluhan 5.
An. C
15 tahun
55
baik
lengkap
Tidak
ada
keluhan
3. Sumber Pelayanan Kesehatan yang Dimanfaatkan Sumber pelayanan kesehatan yang sering dimanfaatkan oleh keluarga Tn. K adalah Praktek dokter umum ataupun spesialis dan rumah sakit.
D. Pengkajian Lingkungan 1. Karakteristik Rumah a. Gambaran tipe tempat tinggal Luas rumah : 10 X 20 meter type rumah : permanen berlantai keramik Kepemilikan : Rumah milik sendiri b. Denah rumah Halaman Rumah Kamar 1
Ruang Tamu
Ruang
Kamar 2
Tamu
Ruang
Kamar 3
kelaurga dan Kamar 4
Dapur Halaman belakang
6 |Keperawatan keluarga
c. Gambaran kondisi rumah Rumah terdapat 1 ruang tamu, 1 ruang tengah, 1 ruang Tv terdapat 4 kamar tidur, 1 WC, 1 ruang makan, dan 1 dapur d. Dapur Rumah keluarga K memiliki 1 dapur, dapur masih masih dalam tahap pembangunan, e. Kamar mandi Kamar mandi keluarga K berjumlah 1 buah, 1 buah lagi masih dalam tahap pembangunan f. Mengkaji pengaturan tidur di dalam rumah Pengaturan didalam rumah sangat rapi, barang-barang disusun dan dirapikan sesuai tata letak yang seharsunya. Hunian tempat tidur untuk satu kamar dihuni 1 orang, privasi orang yang ada di kamar terjamin karena memiliki pintu dan kunci. g. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah Secara umum rumah keluarga Tn K trlihat sangat bersih, terdapat tempat pembuangan air limbah, air dialirkan dengan pipa besar mengalir ke saluran air atau tempat pembuangan air limbah. h. Mengkaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah Keluarga mengatakan bahwa mereka merasa aman tinggal di dalam rumah dan dapat melakuan kegiatan dengan leluasa. Keluarga merasa aman sudah ada pagar dan pintu yang kuat. i. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah Sampah rumah tangga dikelola oleh dinas kebersihan. Keluarga merasa tidak ada masalah dengan pembuangan sampah. j. Pengatutan/penataan rumah Penataan rumah sangat rapi barang-barang diletakkan di tempat yang seharusnya, pengaturan perabotan yang ditata rapi membuat ruangan tampak indah dan memberikan tempat yang cukup leluasa untuk
7 |Keperawatan keluarga
beraktivitas di dalam rumah. Di setiap dinding terdapat foto, lukisan atau gambar berupa kaligrafi. 2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW Lingkungan tempat tinggal Kelurga Tn K hampir sebagian besar adalah wiraswasta dan ada beberapa PNS. Interaksi antar warga berlangsung baik, karena istri Tn. K berprofesi sebagai guru, maka interaksi antar sesama tetangga biasanya berlangsung pada sore hari dibarengi dengan kegiatan membersihkan halaman rumah. 3. Mobilitas Geografis Keluarga Sejak menikah keluarga Tn K. sudah berpindah kurang lebih 4 kali terhitung dengan rumah yang saat ini ditempati, hal ini dikarenakan Ny H yang berprofesi sebagai guru mendapatkan beberapa SK untuk pindah tugas. 4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat Hubungan keluarga dengan warga sekitar sangat baik, saling sapa saat bertemu, Ny H tidak selalu mengikuti kegiatan atau perkumpulan ibu-ibu di sekitar area rumah , akan tetapi sebisa mungkin Ny H melakukan interaksi dengan keluarga sekitar. 5. Sistem Pendukung Keluarga Keluarga Tn. K selalu didukung oleh keluarga besar terlebih dari keluarganya Ny. H, dalam keluarga Tn. K terdapat anak yang sudah bekerja, hal ini sangat membantu Tn. K dan Ny. H. Yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan adalah saudara dari Tn K dan Ny H. Tn K memiiki sepeda motor sebagai alat transportasi ke sarana pelayanan kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah Tn K berupa puskesmas dan klinik kesehatan, jarak fasilitas kesehatan dapat dijangkau dengan sepeda motor.
E. Struktur Keluarga 1. Pola Komunikasi Keluarga Komunikasi antara Tn K dan Ny H tidak mengalami kesulitan, masalah selalu di komunikasikan di dalam kamar , alasannya agar masalah tidak
8 |Keperawatan keluarga
didengar dan membebani anak-anak , segala keputusan diambil dengan musyawarah. Untuk hal yang menyangkut kepentingan anak-anak biasanya Tn K dan Ny H serta ke 3 anaknya berkomunikasi di teras rumah. 2. Struktur Kekuatan Keluarga Pengambilan keputusan di dalam keluarga diambil oleh kepala keluarga, akan tetapi dilakukan dengan cara musyawarah, pengambilan keputusan didasarkan pada penghargaan kepala kelaurga, akan tetapi segala permasalahan akan diambil keputusan secara bersama. 3. Struktur peran Tn K berperan sebagai ayah dan suami, ia bukan merupakan pencari nafkah satu-satunya bagi keluarga dan ia merupakan pemimpin dikeluarga. Perannya dikeluarga dilakukan dengan sebaik-baiknya. Tn K tidak pernah mengambil keputusan
sepihak,ia selalu melibatkan Ny H untuk memberikan masukan. Ny H berperan sebagai ibu rumah tangga dan membantu Tn K mencari nafkah. Sebagai seorang ibu dan istri, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik dan mengasuh anak-anaknya dengan
sebaik-baiknya. Ny M : merupakan anak pertama, Ny M telah bekerja, sehingga dapat membantu Tn K dan Ny H dalam perekonomian keluarga karena hal inilah Ny M sering terlibat pembicaraan serius dengan
Tn K dan Ny H. An. P : Merupakan anak kedua, An. P selalu membantu orang
tuanya dalam menyelesaikan pekerjaan. An. C : merupakan anak terakhir dan ia masih usia sekolah, ia selalu membantu Ny H memasak makanan untuk keluarga, membersihkan rumah. .
4. Nilai atau Norma Keluarga Nilai yang mereka anut adalah nilai-nilai Gorontalo karena mereka berdua berasal dari Gorontalo. Norma yang digunakan adalah norma agama, jika tidak sesuai dengan agama atau melanggar maka tidak diikuti.
9 |Keperawatan keluarga
F. Fungsi Keluarga 1. Fungsi Afektif Tn K dan Ny H selalu berusaha saling memperlihatkan kasih sayang antara mereka berdua maupun untuk anak-anak mereka. Tn K dan Ny H berusaha untuk memberikan kasih sayang yang merata kepada 3 anak mereka. Mereka selalu berusaha menerapkan komunikasi yang terbuka dalam segala hal sehingga jarang terjadi masalah karena salah komunikasi. Tn K dan Ny H selalu terbuka satu sama lain, mereka tidak sungkan mengemukakan kebutuhan dan perasaan dan pendapat mereka mengenai masalah kesehatan misalnya tentang kebiasaan Tn K merokok ataupun kebiasaan Ny H untuk mengkonsumsi makanan yang dapat menyebabkan tekanan darahnya naik. 2. Fungsi Sosialisasi Dalam hal pengasuhan anak, Tn K menyerahkan sepenuhnya pada Ny. H namun apabila ada masalah yang sulit dan mendesak biasanya mereka membicarkan bersama. Menurut keluarga,
anak adalah amanah yang
harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Keluarga mencoba menerapkan kedisiplinan kepada semua anak mereka.. 3. Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga beranggapan bahwa sakit itu adalah saat salah satu anggota kelaurga merasa kurang sehat, saat anggota keluarga sakit mereka menggunakan layanan kesehatan. Seluruh anggota keluarga bila sakit berobat ke tempat praktek dokter, atapun ke RS. Keluarga mengetahui jika ada anggota keluarga yang mengalami penurunan kesehatan. Tn K mempunyai riwayat
penyakit asma, dan Ny H mempunyai riwayat
hipertensi, bagi anggota keluarga penyakit yang diderita Tn K maupun Ny H keduanya merupakan penyakit serius. Jika penyakit Tn K ataupun Ny H kambuh keluarga langsung memebawa ke tempat praktik dokter, ataupun dokter keluarga yang berkunjung ke rumah.
10 |Keperawatan keluarga
4. Fungsi Reproduksi TN K dan Ny H mempunyai 3 orang anak. 2 orang wanita dan 1 orang pria. Ny H belum memasuki masa menopause. Ny H menggunakan KB dalam bentuk pil. 5. Fungsi Ekonomi Dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, Tn. K dibantu oleh Ny H dan Ny M. Uang yang mereka peroleh, dibelikan untuk sembako dan keperluan keluarga lainnya misalnya buku untuk ke 2 anaknya yang masih dalam pendidikan.
G. Stress dan Koping Keluarga 1. Stresor Jangka Pendek dan Panjang Keluarga tidak merasakan adanya stressor untuk saat ini. akan tetapi yang keluarga masih khawatir jika suatu saat asma Tn K kambuh lagi, ataupun TD dari Ny H meningkat, terlebih lagi kebiasaan Tn K merokok yang belum
bisa
dihentikan
ataupun
kebiasaan
Ny
H
yang
sering
mengkonsumsi makanan yang menyebabkan tekanan darahnya naik. 2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/Stresor Keluarga memiliki sumber daya, untuk berespon terhadap stressor yaitu : Sistem dukungan sosial keluarga yang kuat. Keluarga besar ada bantuan selalu tersedia dan dimanfaatkan oleh keluarga. Tempat tinggal yang memadai dengan sarana kesehatan yang mudah dijangkau. Pola komunikasi yang baik dalam keluarga. 3. Strategi Koping yang Digunakan Jika ada masalah atau ada hal yang membuat keluarga stress selalu di diskusikan bersama dan berupaya untuk mencari jalan keluar, bila ada anggota keluarga yang sakit dengan sigap setiap anggota keluarga mencari upaya pelayanan kesehatan.
11 |Keperawatan keluarga
H. Pemeriksaan Fisik I. Nama L. Tn K
J. Riwayat penyakit saat ini M. Saat Pengkajian Tn K merasa dalam keadaan fit, tidak
K. R N. T
O. Ny H
mengalami sesak P. Saat pengkajian Ny H merasakan sakit pada daerah tengguk
a Q. N
R. Ny M
S. Saat pengkaijan Ny merasa dalam keadaan fit dan tidak
H T. N
U. An. P
mengeluh masalah kesehatan apapun V. Saat pengkjian An P dalam keadaan fit dan tidak mengeluh
T W. A
X. Ny N
masalah kesehatan apapun Y. Saat pengkajian Ny C dalam keadaan fit dan tidak mengeluh
p Z. A
masalah kesehatan lainnya
p
AA. AB. AC. AD. AE. AF. AG. AH. AI. N a
AJ. TTV AK.
AL.
AO.
AP.S
AQ.
AS.
Sistem
Siste
it
Ssitem
Sistem
m
Ka
m
e
AR.
Musk
a
rdi
R
m
Persyara
ulosk
o
e
G
AM.
s
a
12 |Keperawatan keluarga
fan
eletan
AT
vskule
pi
st
r
ra
r
AN.
si
oi nt e st in
AW.
TD :
BA.
BC.
al BE.
Tn
120/80
BB.
BD.
BF.T
mmHg
Tidak
Tidak
K
BK
BJ. Tidak
id
BH.
ada
BL
Tidak
kelain
Tid
a
a
kel
d
k
ada
an
ain
a
a
kelai
dan
an
k
d
nan
keluh
da
el
a
dan
an
n
ai
k
kelu
kel
n
el
han
Nadi : 80
uh
a
ai
x/menit
an.
n
n
d
a
a
n
n
d
k
a
el
n
u
k
h
el
a
u
n.
h
SB : 37 c AY. RR : 19 x/menit AZ.
BI.
ada
AX.
BG.
a n.
13 |Keperawatan keluarga
BQ.
TD :
Ny
140/90 H
mmHg BR.
BU.
BW.
BY.
TD :
BX.
BZ.
140/90
Tidak
Tidak
mmHg BV.
SB : 37,5
c BS. RR : 20
x/menit BT. Nadi : 84x/menit
CK.
CL.
Ny.
CR. TIdak
. M
CC.
CE
CB.
CD.
CF
Tidak
Tidak ada
a
a
d
d
ada
kelain
a
a
kelai
an
k
k
nan
dan
el
el
dan
keluh
ai
ai
kelu
an.
n
n
han.
a
a
n
n
d
d
a
a
n
n
k
k
el
el
u
u
h
h
a
a
n. CS.T
n. CT.T
id
id
CU.
CV.
CW
Tidak
TIdak ada
Tid
TD :
ada
a
a
ada
keluh
1200/80
kel
k
k
kelu
an
mmHg
uh
a
a
han
dan
an
d
d
dan
kelain
da
a
a
kelai
an.
n
k
k
nan.
kel
el
el
ain
u
u
CM.
CA.
SB : 37,5 c CN.
14 |Keperawatan keluarga
an.
h
h
RR : 18
a
a
x/menit CO.
n
n
d
d
a
a
n
n
k
k
el
el
ai
ai
n
n
a
a
CP.Nadi : 76 x/men it CQ.
CZ.
TD :
DE.
An.
120/80
TIdak
P
DH.
id
Tidak
Tidak
DI. Tidak ada
a
a
ada
keluh
kel
k
d
kelu
an
uh
a
a
han
dan
an
d
k
dan
kelain
da
a
el
kelai
an.
n
k
u
nan.
kel
el
h
RR : 20
ain
u
a
x/menit DC.
an.
h
n
a
d
n
a
DD.
d
n
Nadi :
a
k
80x/m
n
el
enit
k
ai
el
n
ai
a
DA. SB : 37,5 c DB.
n. DG.
ada
mmHg
n. DF.T
15 |Keperawatan keluarga
DJ
n
n.
a DM.
TD :
DT.
n. DU.
DN.
140/90
Tidak
Tidak
An.
mmHg N
DO.
DW.
DX.
DY
Tidak
Tidak
Tidak ada
Tid
ada
a
a
ada
keluh
kel
d
d
kelu
an
uh
a
a
han
dan
an
k
k
dan
kelain
da
el
el
kelai
an
RR : 18
n
u
u
nan
x/menit DR.
kel
h
h
ain
a
a
an
n
n
DS.
d
d
Nadi : 90
a
a
x/men
n
n
it
k
k
el
el
ai
ai
n
n
a
a
n
n
DP.
DV.
SB : 37 c DQ.
EB. EC. ED. EE. Harapan Keluarga 1. Terhadap Masalah Kesehatannya EF. Keluarga berharap agar semua anggota keluarga dalam keadaan yang sehat, diberi kesejahteraan baik fisik dan batin. 2. Terhadap Petugas Kesehatan yang Ada EG. Keluarga berharap agar semua petugas kesehatan lebih care kepada pasien, lebih interkatif mendengarkan keluhan. EH. 16 |Keperawatan keluarga
EI.
EJ. EK. EL. EM.
Data
EN.
Analisa Data Penyebab
EO.
Masalah
No . EP. EQ. DS : FA. Kemampuan FB. Ketidakefektifan Ny H mengeluh 1. keluarga merawat manajemen kesehatan nyeri pada anggota keluarga yang diri daerah tengguk sakit. dengan
skala
nyeri 1 setelah beberapa menit mengkonsumsi daging ER. Ny H
sering
mengeluh
akan
kebiasaan merokok Tn K yang
dapat
membahayakan diri Tn K ES. Tn K selalu menasehati H
Ny untuk
menghindari makan
daging
atau sejenisnya. ET. Ny
H
selalu
menasehati Tn K
17 |Keperawatan keluarga
untuk
berhenti
merokok
agar
penyakitnya tidak kambuh EU. EV. EW. DO : EX. TTV TD: 140/90 mmHg Tn
K
tampak merokok Ny H tampak memegang daerah tengguk belakangnya EY. EZ. FC. FD.
FE. FF. FG.
PRIORITAS MASALAH
Diagnosa : ketidakefektifan manajemen kesehatan diri
FH. FI. No .
FJ.
Kriteria
FK. FP. FU. S B ring FL. FQ. k o FM. FR. a b FN. FS. l
18 |Keperawatan keluarga
o
Sko
FV.
Pembenaran
FO. FT. FW. FX. Sifat masalah - Tidak/kurang sehat 1. - Ancaman kesehatan - Keadaan sejahtera
a t FY. FZ. GA.
GB.
2
mengetahui
1
2 2 ×1= 3 3
Keluarga tentang
bahaya merokok ataupun bahaya dari makanan yang dapat
meningkatkan
tekann darah akan tetapi baik Tn K ataupun Ny H belum bisa mengurangi factor resiko dikarenakan GC. GD. 2.
Kemungkinan
masalah dapat diubah - Mudah - Sebagian - Tidak dapat
GE. GF. GG. 1
2
1 ×2=1 2
pengaruh kebiasaan GH. Sumber daya di keluarga cukup kuat : Pola komunikasi yang baik dalam
keluarga. Hubungan keluarga
yang
harmonis Keluarga terutama Ny
H
memiliki
keinginan agar Tn K
berhenti
merokok, pula
begitu
sebaliknya
keluarga memiliki keinginan kepada Ny
H
menghindari makanan yang bisa menyebabka
19 |Keperawatan keluarga
tekanan
darah
naik. Fasltas pelayanan kesehatan
yang
terjangkau GI. Namun
ada
beberapa hal yang merupakan factor penghambat :
Perilaku merokok pada Tn K ini sudah sangat lama sehingga agak sulit
dirubah. Ny H menyukai makanan
yang
merupakan makanan penyebab naiknya
tekanan
darah naik GJ. GK. GL. 3.
Potensi masalah GM.GN. GO.
untuk dicegah - Tinggi - Cukup - Rendah
2
1
2 2 ×1= 3 3
GP.
Keemungkinan
kekambuhan
penyakit
Hipertensi
akibat
mengkonsumsi yang
dapat
tekanan penyakit
makanan menaikkan
darah asma
ataupun yang
disebabkan oleh meroko cukup bisa dicegah, bila keluarga
mendapatkan
motivasi yang lebih kuat
20 |Keperawatan keluarga
dari dalam rumah maupun GQ. GR. 4.
Menonjolnya
GS. GT. GU.
masalah 1 - Masalah berat harus
1
K
1 1 ×1= 2 2
segera ditangani Ada masalah tetapi
-
keluarga GV. Keluarga baik Tn
akan
ditimbulkan
H oleh
kebiasaanya, akan tetapi selama
ditangani Masalah
Ny
mengetahui akibat yang
tidak perlu segera -
ataupun
riwayat
asma
ataupun hipertensi dari Tn
tidak
K
dirasakan
dan
Ny
h
belum
kambuh maka berbagai factor resiko belum bisa mereka hindari 2 2 1 17 5 GW. TOTAL +1+ + = =2 GX. 3 3 2 6 6 GY. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas GZ. HA.
Diagnosa Keperawatan
HB.
Jumlah
berdasarkan
prioritas HC.
Ketidakefektifan
2
HD.
manajemen kesehatan diri
5 6
HE. HF. HG.
HH. HI. N
HJ.
INTERVENSI KEPERAWATAN Di
agnosa
HP. HX.
HK.
Tu
juan Ke
Umum HY. Se
HL.
Tujuan
Khusus
HM. Kriter
HN. ar
ia HZ.
Setelah
JK.
MN.
1
tidakefekti
telah
dilakukan
JL.
MO.
HQ.
fan
diberikan
intervensi
JM.
MP.
HR.
manajeme
asuhan
keeprawatan
JN.
MQ.
HS.
n
keperawat
Selmaa 2 x 60
JO. Kn
21 |Keperawatan keluarga
1. Keluarga
HT.
kesehatan
an selama
HU.
diri
2
HV.
ketidakma
menit
HW.
mpuan
selama 1
keluarga
minggu
merawat
diharapka
b.d
kelaurga yang sakit.
x
60
K
mampu memanaje men kesehatan diri dengan menghind ari factor resiko.
ow
menyebut
IA. Keluarga dapat :
led
berbagai
1. Mengenal masalah 1. Dapat
ge
internal
menyebutkan
n keluarga Tn
menit
mengenai berbagai factor internal ataupun eksternal
JQ.
dapat
JR.
menyebab
JS.
masalah
JT. JV.
yang
dimiki ; riwayat sebelumnya “hipertensi dan asma” 2. Dapat menjelaskan kembali mengenai nilai dan kepercayaan hasil klarifikasi tentang kesehatan ataupun berperilaku hidup sehat. 3. Tn K mampu
22 |Keperawatan keluarga
eksternal
JU.
penyebab masalah
JP.
JW. JX. JY. JZ. KA. KB. KC. KD. KE. KF. KG. KH. KI. KJ. KK. KL. KM.
menyebutkan
KN.
kembali
KO.
berbagai produk
KP.
untuk
KQ.
kesehatan 2. Kelaurga
menjelask kembali
mengenai
dan kepe yang
mengenai
kesehatan 3. Tn K
menyebut
kembali b
alternative produk
menggant nikotin permen atau mint MR. MS. MT. MU. MV. MW.
p
menggantikan
KR.
MX.
kebiasaan
KS.
MY.
merokok
KT.
MZ.
misalnya
KU.
NA.
KV.
NB.
KW.
NC.
KX.
ND.
KY.
NE.
KZ.
4. Keluarga
permen
karet,
permen mint. IB. IC. ID. IE. IF. 2. Mengambil keputusan
untuk
menghindari berbagi
menyebabkan masalah kesehatan baik pada Tn K maupun Ny H baik hipertensi ataupun IG. IH. II. IJ. IK. IL. IM. IN. IO. IP.
23 |Keperawatan keluarga
menghind
LB.
berbagai
LC.
resiko
Afekti
dapat
factor
resiko yang bisa
asma
LA.
f LD. LE. LF. LG. LH. LI. LJ. LK. LL. LM. LN. LO. LP. LQ. LR. LS. LT.
menyebab masalah
K ataupun 5. Keluarga
mengamb
keputusan
berperilak
hidup seh 6. Keluarga
memodifi
gaya hid perilaku
dapat berp
hidup seh NF. NG. NH. NI. NJ.
IQ.
LU.
NK.
IR.
LV.
NL.
IS.
LW.
NM.
IT.
LX.
NN.
IU.
LY.
NO.
IV.
LZ.
NP.
IW.
MA.
NQ.
IX.
MB.
NR.
IY.
MC.
NS.
IZ.
MD.
NT.
JA.
ME.
NU.
JB.
MF.
NV.
JC.
MG.
JD.
MH.
mengguna
JE.
MI.
fasilitas
MJ.
pelayanan
7.
Keluarg
3. Keluarga
mampu
merawat
diri
MK.
kesehatan
khususnya Tn K
ML.
optimal
dan Ny H dengan
MM.
timbul
memanajemen
Psiko
yang
kesehatan
diri
dengan
mo
berhubung
tor
dengan
mengurangi factor
kebiasaan
resiko
misalnya,
JF.
tengguk
JG.
belakang,
JH.
ataupun s 8. Keluarga
JI. JJ.
khususnya maupun mampu
24 |Keperawatan keluarga
menunjuk kepada keluarga
mendukun
melalui p hidup
secara kon OR. OS. OT. OU. OV. OW. OX. OY. OZ. PA. PB. PC. PD. PE. PF. PG. PH. PI.
25 |Keperawatan keluarga
PJ.
DAFTAR PUSTAKA
PK. PL. PM.
Andarmayo, Andamaryo. 2012. Keperawatan Kelaurga. Yogyakarta ; Graha Ilmu
PN. PO.
Bulechek M, Gloria, dkk. 2008. Nursing Interventions Classification. Edisi 5. United States Of America: Mosby Elsevier.
PP. PQ.
Herdman T. Heather. Diagnosis Keperawatan, definisi dan klasifikasi 2012-2014. Jakarta ; EGC
PR. PS.
Moorhead, SUE, dkk. 2004. Nursing Outcome Classification. Edisi 4. United States Of America : Mosby Elsevier
PT. PU.
Padila. 2012. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha Medika