PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR GRAFIK DAN LOGIKA TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Sebrian Mirdeklis Beselly Putra
3/8
GRAFIK • Penggunaan grafik sangat penting dalam masalah ilmuilmu Teknik. • Dengan adanya grafik mempermudah seorang engineer untuk menganalisis barisan data yang ada. • Kemudahan analisis data berimplikasi pada ketepatan memutuskan solusi apa yang dipilih pada permasalahan teknik.
• Selain itu juga memberikan kemudahan interpretasi hasil perhitungan atau data kepada klien.
GRAFIK Ada 12 tipe grafik yang ada di Excel
Column Chart
Line Chart
GRAFIK
X-Y scattered chart
Bar Chart
GRAFIK
Pie Chart
Area Chart
GRAFIK
Doughnut Chart
Surface Chart
GRAFIK
Radar Chart
Stock Chart
GRAFIK
Buble Chart
Cylinder, Cone, Pyramid Chart
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN Kurva Massa Ganda • Kurva Massa Ganda (Double Mass Curve) adalah sebuah pendekatan analisis data yang digunakan untuk menginvestigasi pola dari pencatatan data hidrologi atau meteorologi pada beberapa lokasi/ stasiun pencatatan. • Fungsinya adalah untuk menentukan apakah sebuah data perlu dilakukan koreksi untuk perubahan yang terjadi pada pengumpulan data atau kondisi lokal lainnya.
• Analisis kurva massa ganda ini mengecek konsistensi dari catatan hidrologi dan meteorologi dengan hipotesis bahwa setiap data yang tercatat pada populasi tersebut adalah konsisten.
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN Contoh: Di DAS Tiro, Aceh ada empat stasiun hujan a. Stasiun hujan Tangse b. Stasiun hujan Kota Bakti c. Stasiun hujan Meureudu d. Stasiun hujan Padangtiji Data tercatat yang didapat dari stasiun-stasiun tersebut adalah data hujan harian selama 16 tahun (1981 – 1996)
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN Contoh: Dari data hujan harian selama 16 tahun tersebut dihitung curah hujan tahunan (mm/tahun) yang diberikan pada table di samping.
Tahun 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996
R Tangse R Kota Bakti R Meureudu R Padangtiji (mm) (mm) (mm) (mm) 2416.0 2148.0 2392.0 3139.0 3828.0 2739.0 1771.0 2374.0 1556.0 3298.0 2493.5 1607.0 1627.0 1708.9 2471.0 2376.0
1593.0 2214.0 1341.0 1130.0 1945.0 2166.0 2086.0 1888.0 1781.0 1774.0 1394.0 1898.0 1620.0 2867.4 1180.2 1420.0
1733.0 1352.5 1295.0 946.5 1815.5 1509.0 1421.2 2061.0 1714.9 1013.0 1621.0 673.0 2158.0 1086.0 1517.5 1567.0
2283.0 1224.0 2074.0 1492.0 1585.0 1526.0 2278.5 3097.0 1473.0 1377.0 1647.5 1725.0 1274.0 2068.0 2562.0 2104.0
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN Contoh analisis uji konsistensi data untuk Stasiun Tangse Dibuat tabel perhitungan seperti disajikan di bawah: Tahun
R Tangse (mm)
R Tangse Komulatif
1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996
2416.0 2148.0 2392.0 3139.0 3828.0 2739.0 1771.0 2374.0 1556.0 3298.0 2493.5 1607.0 1627.0 1708.9 2471.0 2376.0
2416.0 4564.0 6956.0 10095.0 13923.0 16662.0 18433.0 20807.0 22363.0 25661.0 28154.5 29761.5 31388.5 33097.4 35568.4 37944.4
R Kota Bakti R Meureudu R Padangtiji (mm) (mm) (mm) 1593.0 2214.0 1341.0 1130.0 1945.0 2166.0 2086.0 1888.0 1781.0 1774.0 1394.0 1898.0 1620.0 2867.4 1180.2 1420.0
1733.0 1352.5 1295.0 946.5 1815.5 1509.0 1421.2 2061.0 1714.9 1013.0 1621.0 673.0 2158.0 1086.0 1517.5 1567.0
2283.0 1224.0 2074.0 1492.0 1585.0 1526.0 2278.5 3097.0 1473.0 1377.0 1647.5 1725.0 1274.0 2068.0 2562.0 2104.0
R Rerata St Pembanding
R Komulatif St Pembanding
1869.7 1596.8 1570.0 1189.5 1781.8 1733.7 1928.6 2348.7 1656.3 1388.0 1554.2 1432.0 1684.0 2007.1 1753.2 1697.0
1869.7 3466.5 5036.5 6226.0 8007.8 9741.5 11670.1 14018.7 15675.0 17063.0 18617.2 20049.2 21733.2 23740.3 25493.6 27190.6
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN • Dibuat grafik dengan tipe scatter (x,y) untuk membandingkan 1 dan 2
1 Tahun
R Tangse (mm)
R Tangse Komulatif
1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996
2416.0 2148.0 2392.0 3139.0 3828.0 2739.0 1771.0 2374.0 1556.0 3298.0 2493.5 1607.0 1627.0 1708.9 2471.0 2376.0
2416.0 4564.0 6956.0 10095.0 13923.0 16662.0 18433.0 20807.0 22363.0 25661.0 28154.5 29761.5 31388.5 33097.4 35568.4 37944.4
2 R Kota Bakti R Meureudu R Padangtiji (mm) (mm) (mm) 1593.0 2214.0 1341.0 1130.0 1945.0 2166.0 2086.0 1888.0 1781.0 1774.0 1394.0 1898.0 1620.0 2867.4 1180.2 1420.0
1733.0 1352.5 1295.0 946.5 1815.5 1509.0 1421.2 2061.0 1714.9 1013.0 1621.0 673.0 2158.0 1086.0 1517.5 1567.0
2283.0 1224.0 2074.0 1492.0 1585.0 1526.0 2278.5 3097.0 1473.0 1377.0 1647.5 1725.0 1274.0 2068.0 2562.0 2104.0
R Rerata St Pembanding
R Komulatif St Pembanding
1869.7 1596.8 1570.0 1189.5 1781.8 1733.7 1928.6 2348.7 1656.3 1388.0 1554.2 1432.0 1684.0 2007.1 1753.2 1697.0
1869.7 3466.5 5036.5 6226.0 8007.8 9741.5 11670.1 14018.7 15675.0 17063.0 18617.2 20049.2 21733.2 23740.3 25493.6 27190.6
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN • Pilih menu insert – chart - scatter
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN • Dalam menu select data source klik add dan isikan range data dengan absis x adalah 2 dan ordinat y adalah 1
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN • Terbentuk grafik scatter (x,y) dengan tampilan standar seperti ini:
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN • Bisa dilakukan modifikasi grafik yang diakses pada menu chart tools:
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN • Coba lakukan modifikasi hingga bisa terbentuk grafik seperti ini: Calibri (9) Bold
Calibri (12) Bold
Plot area 4” x 4” Arial (10) Bold Calibri (9) Bold
Sumbu X dan y linewidth 1.5 pt
Arial (10) Bold
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN • Coba buat grafik yang sama untuk analisis uji konsistensi pada tiga stasiun hujan yang lain :
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN Fungsi Trendline Adalah sebuah garis lurus atau garis melengkung pada sebuah grafik yang menunjukkan pola umum atau arah dari data berurutan/ time series data (informasi yang berurutan setiap waktu) • Garis ini bisa digambar secara visual dengan menggabungkan titik-titik data dengan menggunakan teknik secara statistic misalnya exponential smoothing atau moving averages. • Dalam excel diberikan tool yang dinamakan Trendline dalam grafik dengan bermacam-macam pendekatan pada pilihan menunya. •
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN Mengaktifkan Fungsi Trendline
PENGGUNAAN GRAFIK DI TEKNIK PENGAIRAN Hasil Trendline Koefesien diterminasi dengan simbol R2 merupakan proporsi variabilitas dalam suatu data yang dihitung didasarkan pada model statistik. Jika R2 sama dengan 1, maka angka tersebut menunjukkan garis regresi cocok dengan data secara sempurna. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Data Curah Hujan di Stasiun Tangse adalah konsisten dengan populasi data di tiga stasiun yang lain. Coba untuk stasiun yang lain
LOGIKA Fungsi Logika (=IF) • Pada Excel diberikan juga fungi logika dengan Syntax =IF(tes_logika, nilai benar, nilai salah)
Contoh: • Jika pengeluaran bulan ini lebih dari 1.000.000 maka over bujet, jika kurang aman • Angka 1.000.000 diletakkan di cell A2 • Formula : =IF(A2<=1000000,”aman”,”over bujet”)
LOGIKA Penggunaan IF berganda • Penggunaan formula logika IF juga bisa digunakan secara berganda • Syntax : =IF(tes_logika, nilai benar,IF(tes_logika, nilai benar, nilai salah))
Contoh: • Untuk mengubah nilai angka menjadi nilai huruf digunakan acuan tabel yang terdapat pada buku pedoman pendidikan hal. 15
Nilai Angka Nilai Huruf 80 < N 100 A 75 < N 80 B+ 69 < N 75 B 60 < N 69 C+ 55 < N 60 C 50 < N 55 D+ 44 < N 50 D 0 < N 44 E
LOGIKA Contoh • Jika dicontohkan pada worksheet sebagai berikut: • Maka formula yang dipakai pada cell G4 adalah sebagai berikut: • =IF(G4>80,"A",IF(G4>75,"B+",IF(G4>69,"B", IF(G4>60,"C+",IF(G4>55,"C",IF(G4>50,"D+" ,IF(G4>44,"D","E")))))))
LOGIKA Kalian Coba… !!! • Buat sebuah persamaan logika untuk menentukan jenis aliran berdasarkan Froude (F) • Dengan klasifikasi sebagai berikut Nilai F • Nilai F > 1 aliran superkritis 0.8 • Nilai F < 1 aliran subkritis • Nilai F = 1 aliran kritis 1.2 0.75
3 1