MODEL PEMBELAJARAN PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISCOVERY PADA KELAS VII MTS DARUL HUDA CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012
MAKALAH
Oleh : LILIS RITA SUTRISNI NPM. 1021.0557
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012
MODEL PEMBELAJARAN PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISCOVERY PADA KELAS VII MTS DARUL HUDA CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012
LILIS RITA SUTRISNI NPM. 1021.0557
Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Dan Daerah Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung 2012
ABSTRAK
Model Pembelajaran Puisi dengan Menggunakan Teknik Discovery Pada MTs Darul Huda Garut di kelas VII (tujuh). Masalah dalam penelitian ini yaitu apakah model pembelajaran puisi dengan menggunakan teknik discovery memberikan hasil yang baik dan apakah pembelajaran puisi di kelas VII MTs Darul Huda Garut dapat berjalan denganEfektif? Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pokok bahasa puisi yang menggunakan teknik discovery dan mendapatkan metode yang efektif untuk dapat diterapkan dalam pembelajaran puisi. Anggapan dasar dalam penelitian ini penulis merumuskan bahwa model pembelajaran puisi dengan menggunakan teknik discovery pdapat mengaktifkan proses pembelajaran serta dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yakni mctode yang membicarakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan beberapa masalah yang ada pada masa sekarang dengan jelas, mengumpulkan data,menyusun dan mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterprestasikan. Sedangkan teknik penelitian menggunakan studi pustaka, observasi dan teknik tes hasil belajar siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII dengan jumlah 40 orang. Adapun kesimpulan hasil penelitian ini acialah pencapaian kompetensi hasil belajar siswa ternyata baik (B) hal ini dibuktikan dari tabel penilaian kompetensi hasil belajar siswa melalui tes tertulis. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mempunyai saran yaitu hasil penelitian yang penulis lakukan ini agar dimanfaatkan pada proses pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah sehingga hasil penelitian ini berguna dan manfaat, dan para gum bahasa Indonesia, khususnya di MTs Darul Huda Garut diharapkan selalu melakukan penelitian tindakan kelas pada bahasan dan kelas-kelas lainnya sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif.
Kata Kunci : Puisi/ Discovery
PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu mengadakan komunikasi. Batapa pentingnya fungsi bahasa sebagai alat komunikasi dalam berbagai kehidupan manusia. Dengan adanya bahasa sebagai alat komunukasi, maka semua yang ada di sekitar kita baik Manusia, Hewan maupun peristiwa-peristiwa, hasil karya manusia di susun dan diungkapkan kembali kepada orang lain sebagai sumber komunikasi melalui bahasa baik lisan maupun tulisan. Pengungkapan bahasa akan lebih bermakna
apabila di ungkapkan dengan cara-cara yang baik dan benar serta menggunakan gaya bahasa. Pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan kurikulum 2006 pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar komunikasi oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam komunikasi bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tulisan. Berdasarkan rumpun mata pelajaran bahasa Indonesia pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik (KTSP) dapat dideskripsikan sebagai berikut:
“Bahasa Indonesia mengembangkan kemampuan berkomunikasi (lisan dan tulisan) sebagai alat untuk mempelajari rumpun pelajaran lain, berpikir kritis dalam berbagai aspek kehidupan, serta mengembangkan sikap menghargai bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan apresiatif terhadap karya sastra Indonesia”(Mulyasa, 2002:89). Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, harus mampu memilih dan menggunakan bahan pembelajaran yang akan di ajarkan dengan tepat. Pemilihan dan penggunaan dalam pembelajaran yang tepat akan memberi berbagai keuntungan seperti belajar mengajar lebih bergairah, menarik, menantang, terarah dan efisien. Di samping itu suasana belajar akan lebih effektif dan dinamis. Kurikulum Tahun 2006 atau Tingkat Satuan Pendidik menekankan pada empat aspek keterampilan berbahasa yaitu : Keterampilan menyimak atau mendengarkan (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), dan keterampilan menulis (Wraiting skills). Keempat keterampian berbahasa tersebut terpadu dengan pembelajaran aspek-aspek kebahasaan lainnya. Salah satu bahan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang dianggap sulit oleh penulis adalah unsur intrinsik yang terdapat dalam puisi. Puisi adalah ekspresi yang kongkrit dan yang bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama. Menurut Blain dan Chandler mengatakan bahwa puisi adalah ekspresi dari pengalaman yang bersifat imajinatif, yang hanya bernilai serta berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang bersifat atau pernyataan yang bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa, yang memanfaatkan setiap rencana dengan matang dan tepat guna (Blain & Chandler 1935 : 4). Puisi juga materi yang harus diajarkan kepada siswa sesuai dengan standar kompetensi yang dirumuskan dalam kurikulum 2006 dalam mengajarkan puisi salah satu teknik yang digunakan adalah Teknik Discovery. Teknik Discovery adalah proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip (Roestiyah 1998 : 20) berdasarkan pendapat diatas bisa juga diakatakan teknik Discovery atau teknik penemuan ialah suatu proses mental seperti mengamati, mengerti, mencerna, menggolongkan, dan membuat kesimpulan. KAJIAN TEORI DAN METODE Pengertian Pembelajaran Drost dan Winarno Surakhmad dalam Andries Harefa (2000) menjelaskan bahwa
pembelajaran merupakan proses pendidikan yang menyangkut teori. Berkaitan dengan kata pembelajaran adalah kata pembelajar (Learner). Keunikan manusia di bandingkan dengan makhluk ciptaan tuhan lainnya khususnya binatang. Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses pendidikan dalam rangka menjadikan peserta didik dapat menajdikan dirinya sendiri, dewasa, dapat mengaktualisasikan potensi dan bakat-bakat terbaiknya, pembelaajaran juga merupakan upaya agar anak didik menjadi pmbelajar sepanjang hidupnya. Dengan demikian, proses pemyampaian materi puisi di upayakan melalui proses pembelajaran, bukan melalui proses pengajaran saja. Pengertian Teknik Discovery Teknik discovery adalah proses mental diraana siswa mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip (Roestiyah 1998 : 20). Berdasarkan pendapat di atas bisa juga dikatakan teknik Discovery atau teknik penemuan ialah prosesproses penemuan yang melibatkan proses mental seperti mengamati, mengerti, mencerna, menggolongkan, dan membuat kesimpulan. Pengertian Puisi Kata puisi berasal dari bahasa yunani Poesis yang berarti penciptaan tetapi arti yang semula ini lama kelamaan semakin dipersempit ruang lingkupnya menjadi hasil seni sastra yang katakatanya disusun syarat-syarat yang tertentudengan menggunakan irama, sajak, kadang-kadang, kata-kata kiasan (Ensiklopedia Indonesia tanpa tahun : 1147). Untuk memperoleh gambaran bagi kita betapa sulitnya memperoleh kata sepakat untuk membatasi kata puisi itu disebabkan oleh perbedaan pandangan serta konsepsi. Maka ada baiknya terapkan lagi beberapa pendapat: Pendapat Samuel Johnson berpendapat bahwa Puisi adalah peluapan spontan dari perasaan-perasaan yang penuh daya dia berakal bakai dari emosi yang terpadi kembali kedalam kedamaian (Tarigan, 1967 : 28) Sedangkan bagi Blair & Chandler puisi adalah rekaman dari saat-saat yang paling baik dan menyenangkan.(Blair & Chandler 1935 : 4). Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode. Deskriptif yaitu metode yang membicarakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan beberapa masalah yang ada pada masa sekarang dengan jelas mengumpulkan data menyusun dan
mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterprestasikannya (Surakhmad 1992 : 131). Teknik Penelitian 1. Studi Pustaka yaitu penulis mencari dan mengumpulkan bahan-bahan yang dijadikan acuan. 2. Observasi di dalam kelas. Tes Observasi dilakukan dengan cara penulis melakukan pengamatan langsung ke MTS Darul Huda Cisurupan, sebelum melakukan kegiatan penelitian yakni penerapan model pembelajaran. 3. Tes proses penulis digunakan saat proses pembelajaran berlangsung dengan mengajukan pertanyaan secara lisan. 4. Teknik test dilakukan dengan melaksanakan Pretes dan Postes HASIL DAN PEMBAHASAN Pengolahan Data Hasil Tes Tes adalah suatu teknik pengumpulan data, informasi, mengenai kemajuan dan keberhasilan serta sejumlah kompetensi yang ditargetkan baik aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini ialah tes tertulis digunakan untuk mengukur kompetensi siswa dalam pembelajaran puisi melalui kegiatan menulis. Hal ini dapat dideskripsikan sebagai berikut: Aang Sahiri (sampel no 1) Pada tes tertulis dalam mengerjakan soal-soal yang di kerjakan adalah no 1,2, 3, 4. 5, 6, ,7, 8, 9. jawaban yang benar no 1,2, 3, 4, 9 dan jawaban yang kurang tepat no 5, 6, 7, 8. dari 9 soal mendapat nilai keseluruhan 92 (sangat baik ). Hal ini dapat mengetahui bahwa kemampuan menulis puisi menunjukan hasil yang memuaskan. Adi Nugraha T (sampel no 2) Pada tes tertulis dalm mengerjakan soal-soal yang di kerjakan adalah no 1,2, 3,4, 5. 6, ,7, 8, 9. jawaban yang benar no 1,2, 3, 4, 9 dan jawaban yang kurang tepat no 6, 7, 8. pada sampel no 2 dari 9 soal yang di kerjakan mendapat nilai keseluruhan 94 dengan kualitas (sangat baik ). Hal ini dapat mengetahui bahwa kemampuan menulis puisi menunjukan hasil yang memuaskan. Ahmad Fahrul F (sampel no 3) Pada tes tertulis dalam mengerjakan soal-soal yang di kerjakan adalah no 1,2, 3, 4, 5, 6, ,7, 8, 9.jawaban yang benar no 1, 8, 9 dan jawaban yang kurang tepat no 2, 3, 4, 5, 6, 7, Dari 9 soal mendapat nilai keseluruhan 88 (sangat baik ). Hal ini dapat mengetahui bahwa kemampuan menulis puisi menunjukan hasil yang memuaskan. Ajat Sudrajat (sanipel no 4) Pada tes tertulis dalam mengerjakan soal-soal yang di kerjakan adalah no 1,2, 3, 4. 5, 6, ,7, 8, 9. jawaban yang benar no 1, 2, 3,4, 7, 8, 9 dan jawaban
yang kurang tepat no 5, 6,. Dari 9 soal mendapat nilai keseluruhan 96 (sangat baik ). Hal ini dapat mengetahui bahwa kemampuan menulis puisi menunjukan hasil yang memuaskan. Cepi Umbara (sanipel no 5) Pada tes tertulis dalm mengerjakan soal-soal yang di kerjakan adalah no 1, 2, 3, 4, 5. 6, ,7, 8, 9. jawaban yang benar no 1, 2, 3, 8 dan jawaban yang kurang tepat no 4. 5, 7, 9. dari 9 soal mendapat nilai keseluruhan 74 (baik ). Hal ini dapat mengetahui bahwa kemampuan menulis puisi menunjukan hasil yang baik. SIMPULAN Sehubungan dengan penelitian yang telah dilaksanakan, penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran puisi dengan menggunakan teknik discovery di kelas VII MTs Darul Huda Cisurupan Kabupaten Garut Garut tahun pelajaran 2011/2012 adalah sebagai berikut: 1. Peneliti telah mampu melaksanakan proses KBM puisi dengan menerapkan metode discovery dapat dikatergorikan baik (B). hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil kemampuan siswa dalam pembelajaran puisi. Dilihat dari penilaian proses dan kompetensi hasil belajar siswa yang telah dilaksanakan. 2. Pencapaian kompetensi hasil belajar siswa ternyata baik (B). hal ini dibuktikan dari tabel penilaian kompetensi hasil belajar siswa melalui tes tertulis yang dikaitkan dengaan 4 aspek keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca dan menulis) salah satu aspek yang peneliti tes yaitu tes keterampilan menulis (membuat puisi) dengan nilai kualitas baik (B). DAFTAR PUSTAKA Aftarudin, Pesu, 1983 Pengantar ApresiasiPuisi Bandung : Angkasa Suhendar, H.M.E dan Supinah, Plen, 1994. Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa Indonesia,Bandung : Pionir Jaya. Yandianto, 1998. Apresiasi Sastra dan Pujangga Indonesia, Bandung : M2S Waluyo J. Herman 1987 Teori dan Apresiasi Puisi,. Jakarta : Erlangga Amimidin, Drs, 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra, Bandung : Sinar Barn Algesindo Tarigan, HG. Prof. Dr 1993. Prinsip-prinsip Dasar sastra, Bandung : Angkasa Roestiyah, Dra, 1998. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : RinekaCipta Djojosurota, Kinayati, 2001. Kajian Puisi Teori dan Penerapan, Jakarta :
Manasco Finance, Zainudin, 2000. Telaah Sastra, Surakarta : Muhamadiyah University Press Sumardjo, Jakob, 1994. Apresiasi Kesustraan, Jakarta : gramedia Pustaka
Sudjana, Nana, 1987. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah, Skripsi-Tesis Bandung : Sinar Barn Algensindo.