Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011-2015_____________________
DAFTAR ISI
Bab I.
Halaman
PENDAHULUAN1 1.1 Latar belakang. ............................................................ 1 1.2 Tujuan ........................................................................... 1 1.3 Landasan hukum........................................................... 2 1.4 Sistematika penulisan ................................................... 3
Bab. II. TUGAS POKOK DAN FUNGSI 2.1 Kedudukan .................................................................... 4 2.2 Tugas Pokok dan Fungsi .............................................. 4 2.3 Susunan dan Struktur Organisasi ................................. 7 Bab. III. GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD 3.1 Sumberdaya SKPD ....................................................... 9 3.1.1 Sumberdaya Manusia ........................................ 9 3.1.2 Sarana Prasarana Pendukung ........................... 10 3.2 Kinerja Pelayanan SKPD .............................................. 14 3.3 Capaian Makro Hasil Pembangunan 2006 - 2010 ........ 19 Bab.IV. STRATEGI PERUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN 4.1 Kajian Lingkungan Strategis ......................................... 20 4.1.1 Analisa Lingkungan Internal (ALI) ..................... 20 4.1.2 Analisa Lingkungan Internal (ALI) ..................... 21 4.2 Asumsi .......................................................................... 22 4.3 Analisis SWOT. ............................................................. 23 Bab V. VISI, MISI, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 5.1 Visi ................................................................................ 26 5.2 Misi................................................................................ 27
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011-2015_____________________
5.3 Tujuan ........................................................................... 27 5.4 Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan .......................... 27 Bab. VI. PENUTUP .............................................................................. 29 LAMPIRAN
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah memberikan taufik dan hidayahNya jualah, akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan buku Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam Tahun 2011-2015. Buku ini diharapkan dapat mengakomodir pelaksanaan Program/Kegiatan yang telah berjalan dan menjadi acuan dalam penyusunan program-program pembangunan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam kedepannya hingga tahun 2015, karena buku ini secara umum menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan serta indikator penilaian keberhasilan suatu program/kegiatan yang akan dilaksanakan. Dengan demikian diharapkan program-program dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan kegiatan yang simultan dan berkesinambungan agar mampu mencapai visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Demikianlah buku ini disusun agar dapat dipedomani, dipergunakan dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Kepala,
ERMANTO,SPi, MSi NIP. 19700704 199501 1 001
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 - 2015 __________________________
PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) merupakan satu dokumen rencana resmi daerah untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan daerah umumnya dalam jangka waktu 5 tahun kedepan masa pimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih (dadang solihin, 2011).
Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan strategi, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD yang bersifat indikatif dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/^/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah maka, untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran demi terwujudnya good governance, maka perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD).
Berpedoman kepada Perda Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, serta sesuai dengan hal yang tersebut diatas, maka Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam perlu menyusun Rencana Strategis Dinas Kelautan dan perikanan Kabupaten Agam Tahun 2011-2015. 1.2. Maksud Dan Tujuan Penyusunan Rencana Stategis ini dimaksudkan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan dalam
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
1
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 - 2015 __________________________
jangka waktu lima tahunan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Sedangkan tujuannya adalah : (1). Memberikan panduan bagi karyawan dan karyawati Dinas Kelautan dan Perikanan tentang kebijakan, tujuan, sasaran, dan program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2011-2015; (2). Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana tahunan dinas kelautan dan perikanan atau penyusunan Renja SKPD; (3). Memberikan pemahaman tentang perlunya sinergitas dalam pelaksanaan program kegiatan antar bidang dan pihak lain yang terkait (4). Menciptakan kepastian kebijakan pemerintah bagi stakeholders di bidang kelautan dan perikanan. 1.3. Landasan Hukum Dasar hukum dalam penyusunan Renstra ini adalah: 1.
Undang–Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421). 2.
Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
3.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010- 2014;
4.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akutanbilatas Kinerja Instansi Pemerintah;
5.
Keputusan Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
6.
Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah;
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
2
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 - 2015 __________________________
7.
Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Agam Tahun 2010-2015;
1.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Dinas kelautan dan Perikanan Tahun 2011-2015 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut ; Bab I
: Menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta landasan penyusunan dokumen rencana strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam
Bab II
: Menjelaskan tentang Kedudukan tugas pokok dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam.
Bab III
: Menjelaskan tentang gambaran umum terdiri dari sumberdaya yang dimiliki Dinas kelautan dan perikanan Kab. Agam baik Sumberdaya Manusia maupun Sarana Prasarana Pendukung, Kinerja Pelayanan SKPD serta Capaian Makro Hasil Pembangunan Bidang Kelautan dan Perikanan.
Bab IV
: Menjelaskan tentang Kajian lingkungan strategis dan asumsi serta rumusan asumsi prioritas dan faktor-faktor penentu keberhasilan.
Bab V
: Menjelaskan tentang visi, misi, tujuan, sasaran akan dicapai oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam.
Bab VI
: Menjelaskan tentang strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan yang akan dilakukan DKP dalam 5 tahun mendatang.
Bab VII : Penutup.
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
3
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 - 2015 __________________________
2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI 2.1. KEDUDUKAN Berdasarkan peraturan daerah kabupaten agam nomor 6 tahun 2008 tentang pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Kelautan Dan Perikanan dan dipertegas dengan Peraturan Daerah Kabupaten Agam nomor 8 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Agam nomor 6 tahun 2008, Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Agam adalah dinas baru dari perubahan nomenklatur Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Agam yang tupoksinya lebih terfokus pada bidang kelautan dan perikanan karena pengurangan urusan peternakan. Sebagai unsur pelaksanan otonomi daerah dibidang kelautan dan perikanan, Dinas
Kelautan
dan
Perikanan
dipimpin
oleh
seorang
kepala
dinas
yang
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Tugas yang diemban adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas perbantuan di bidang kelautan dan perikanan, sedangkan fungsinya adalah sebagai berikut: 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang kelautan dan perikanan; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang kelautan dan perikanan; 3. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tupoksi;
2.2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi diatas organisasi Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Agam terdiri dari a) Kepala, b) Sekretariat, c) Bidang Penangkapan Pesisir dan Kelautan, d) Bidang Budidaya, e) Bidang Pengawasan, kelembagaan dan Penanganan Hasil, f) Unit Pelaksana Teknis Daerah dan, g) Kelompok Fungsional.
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
4
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 - 2015 __________________________
Dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan Bidang Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas bertugas ; 1. Menyusun rencana dan program dinas kelautan dan perikanan; 2. Mengkoordinasikan kepada sekretaris, kepala bidang dan bawahan untuk terjalinnya kerjasama. 3. Mengatur dan mendistribusikan pekerjaan sesuai bidang tugas bawahan. 4. Mengawasi kegiatan pada sekretariat, kepala bidang dan bawahan. 5. Memberikan perizinan dan pelayanan umum dibidang kelautan dan perikanan. 6. Melakukan pembinaan Unit Pelaksana Teknis 7. Membuat laporan kegiatan dinas kelautan dan perikanan kepada Bupati. 8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati
Sekretaris bertugas melakukan pengelolaan asset, urusan rumah tangga, perlengkapan,
surat-menyurat,
kepegawaian,
kearsipan,
keuangan,
penyusunan
perencanaan dan pelaporan. Dalam melaksanakan tugasnya sekretaris berfungsi; 1. Pengkoordinasian penyusunan rencana dan program. 2. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu. 3. Pengelolaan
administrasi
surat
menyurat,
kearsipan,
kepegawaian,
perlengkapan dan aset serta urusan rumah tangga. 4. Pengelolaan
administrasi
keuangan
yang
meliputi
rencana
anggaran,
pembukuan, pertanggungjawaban tugas. 5. Penyusunan draf rancangan perda bidang kelautan dan perikanan. 6. Pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan bidang kelautan dan perikanan. 7. Membantu Kepala Dinas mengkoordinasikan kebijakan bersama bidang lain. 8. Melakukan tugas-tugas yang diberikan atasan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sekretaris dibantu oleh 3 sub bagian yaitu; a) Sub bagian umum dan kepegawaian; b) Sub bagian keuangan; c) Sub bagian perencanaan dan pelaporan.
Bidang melaksanakan
penangkapan kebijakan
pesisir
teknis
dan
kelautan
penangkapan,
bertugas
pesisir
dan
merumuskan kelautan.
dan
Dalam
melaksanakan tugasnya bidang penangkapan, pesisir dan kelautan mempunyai fungsi;
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
5
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 - 2015 __________________________
1. Perumusan kebijakan teknis bidang usaha penangkapan dan pengembangan teknologi, sarana prasarana tangkap pesisir dan kelautan. 2. Pelaksanaan
pembinaan
dan
koordinasi
usaha
penangkapan
dan
pengembangan teknologi sarana prasarana tangkap pesisir dan kelautan. 3. Penyelenggaraan usaha penangkapan dan pengembangan teknologi sarana prasarana tangkap pesisir dan kelautan. 4. Pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
usaha
penangkapan
dan
pengembangan teknologi sarana prasarana tangkap pesisir dan kelautan. 5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yag diberikan atasan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, bidang penangkapan pesisir dan kelautan dibantu oleh 2 seksi yaitu; a) Seksi usaha penangkapan dan pengembangan teknologi b) Seksi sarana prasarana tangkap pesisir dan kelautan.
Bidang budidaya bertugas menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis di bidang budidaya. Dalam melakukan tugasnya bidang budidaya berfungsi; 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang usaha budidaya perikanan, pengendalian mutu benih dan pengembangan teknologi. 2. Pelaksanaan pelayanan di bidang usaha budidaya perikanan dan pengendalian mutu benih serta pengembangan teknologi. 3. Pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan atasan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bidang budidaya dibantu oleh 2 seksi yaitu; a) seksi usaha budidaya, b) Seksi pengendalian mutu benih dan pengembangan teknologi.
Bidang pengawasan, kelembagaan dan penanganan hasil bertugas menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis di bidang pengawasan, kelembagaan dan penanganan hasil perikanan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, bidang pengawasan mempunyai fungsi; 1. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan, konservasi dan perizinan, pengolahan
hasil,
permodalan
dan
pemasaran,
kelembagaan
dan
pemberdayaan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
6
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 - 2015 __________________________
2. Pelaksanaan pelayananan di bidang pengawasan, konservasi dan perizinan, pengolahan hasil, permodalan dan pemasaran,kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat. 3. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, pada bidang pengawasan dibantu oleh 3 seksi yaitu; a) Seksi pengawasan, konservasi dan perizinan, b) Seksi pengolahan
hasil,
permodalan
dan
pemasaran,
c)
Seksi
kelembagaan
dan
pemberdayaan masyarakat.
Disamping pelayanan diatas, struktur organisasi Dinas Kelautan dan perikanan Kabupaten Agam juga dilengkapi dengan Unit Pelaksana Teknis yang mempunyai wilayah 1 kecamatan atau lebih. UPT dipimpin oleh seorang kepala yang berada dan bertanggungjawab kepada kepala Dinas melalui sekretaris dan secara operasional dikoordinasikan oleh Camat. 2.3.
SUSUNAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Susunan dan Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan dapat dilihat
pada bagan berikut:
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
7
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015__________________________
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN AGAM Plt. KEPALA DINAS ERMANTO, SPi. MSi
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIS Ir. ZUZARMEN
KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Drs. NOVRIMAL
KABID PENANGKAPAN, PESISIR DAN KELAUTAN
KABID BUDIADAYA
ROSVA DESWIRA, SPi
HARTINI, SPi.MSi
Ir. ELFIS PILIANG
KASI PENGOLAHAN HASIL PERMODALAN DAN PEMASARAN ERIANTO
KASI USAHA BUDIDAYA PERIKANAN
JUMARDI KASMAR, SPi
ANAS KASI SARANA DAN PRASARANA TANGKAP PEISIR DAN KELAUTAN Ir. BESTARI
KASUBAG PERENCANAAN DAN PELAPORAN
KABID PENGAWASAN KELEMBAGAAN DAN PENGOLAHAN HASIL
MUZAKIR, SP. MSi KASI USAHA PENANGKAPAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
KASUBAG KEUANGAN FATMI
KASI PENGENDALIAN MUTU, BENIH & PENGEMBANGAN MUTU TEKNOLOGI USMAN, SH
KA. UPTD PPI TIKU DASRIL.SSt.Pi
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
KASI KELEMBAGAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT EDI NETRIAL, SSt
KA. UPTD BBI PUTRA ENDRIMON, SSt
KASI PENGAWASAN, KONSERVASI DAN PERIZINAN EVA SALMI, SE
8
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
3 GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD 3.1.
SUMBERDAYA SKPD
3.1.1. SUMBERDAYA MANUSIA Kondisi Sumberdaya Manusia (SDM) pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, bila dilihat dari kebutuhan dan beban tugas yang ada, maka secara kualitas maupun kuantitas masih sangat kurang.
Sebagai dinas teknis yang
bertanggung jawab dalam pembangunan dan pengembangan sektor kelautan dan perikanan sangat membutuhkan penambahan SDM dengan basis kelautan dan perikanan. Sumberdaya manusia yang ada pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam berjumlah sebanyak 41 orang yang terdiri dari 30 orang PNS, 2 orang CPNS, 2 orang PTT dan 7 orang Tenaga Sukarela yang tersebar di kantor dinas kabupaten maupun UPTD BBI maupun UPTD PPI. Kondisi kepegawaian pada Dinas Kelautan dan Kabupaten Agam dapat digambarkan dalam Tabel 3.1, dan Tabel 3.2 berikut. Tabel 3.1. Status dan Strata Pendidikan Pegawai NO
Status
S2 P 2
L 2
S1/D4 P L 2 10
D3 P L 1
SLTA P L 5 7
SLTP P L 1
Jumlah P L 10 20
1
PNS
2
CPNS
3
PTT
1
1
2
4
Tenaga Sukarela
6
1
7
14
3
TOTAL
1
2
2
3
1
11
1
1
5
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
11
1
30
9
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
Tabel 3.2.. Jumlah Pegawai dan Keahlian Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Agam Tahun 2011 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Tingkat Pendidikan/Keahlian
Jumlah (orang)
Strata 2 (S2) Strata 1 (S1) Perikanan/Kelautan Strata 1 (S1) Peternakan Strata 1 (S1) Penyuluh/UT Strata 1 (S1) Hukum Strata 1 (S1) Pertanian Strata 1 (S1) Ekonomi Dipl. IV (D. IV) Perikanan/Kelautan Dipl. III (D. III) Perikanan/Kelautan SUPM SLTA sederajat SLTP sederajat JUMLAH
3 7 1 1 1 1 1 3 1 9 10 3 41
3.1.2. SARANA PRASARANA PENDUKUNG Sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam saat ini adalah : a. Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Benih Ikan (UPTD-BBI) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam mempunyai 2 unit BBI yang terletak di Kecamatan Lubuk Basung dan Kecamatan Palembayan. UPTD BBI dikepalai oleh seorang eselon IVa yang dibantu oleh seorang sekretaris (eselon IV.b) dan 3 orang tenaga sukarela sebagai pembantu pelaksana teknis di lapangan. BBI Lubuk basung berdiri di areal seluas 5.523 m2 dengan sarana prasarana yang dimiliki sebagai berikut (Tabel 3.3)
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
10
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
Tabel 3.3. Sarana dan Prasarana BBI Lubuk Basung No
Jenis Sarana Prasarana
1
Kolam
2
Induk/bibit ikan
3
Gedung
4
Prasarana Pendukung
-
Jenis/ukuran
Induk Pendederan Pembenihan/pemijahan Pakan alami Nila Mas Lele Patin Tawes, Kantor Rumah jaga/Pos Hatchery Genset Alat ukur kualitas air Mesin Potong rumput Mesin Bajak Blower
2
8 x 10 m 14 x 20 m2 5 x 3 m2 2,5 x 1 m2 Best, gesit, nirwana Majalaya Sangkuriang, dumbo 4 x 6 m2 9 x 8 m2 18 x 23 m2 6 PK 3 PK 1 PK
Jumlah 4 petak 8 petak 3 petak 8 petak 1.311 ekor 50 ekor 38 ekor 140 ekor 30 ekor 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 paket 1 unit 1 unit 1 unit
Sedangkan BBI Gumarang Kecamatan Palembayan berdiri di areal seluas 29.000 m2 dengan sarana prasarana yang dimiliki sebagai berikut (Tabel 3.4) Tabel 3.4. Sarana Prasarana BBI Gumarang No
Jenis Sarana Prasarana
1
Kolam
2
Induk/bibit ikan
3
Gedung
4
Prasarana Pendukung
-
Jenis/ukuran
Induk Pendederan Pembenihan/pemijahan Pakan alami Nila Lele Patin Rumah jaga/Pos Hatchery Genset Kendaraan
15 x 25 m
2
Best, gesit, nirwana dumbo 6 x 10 m2 6 pk Roda 3
Jumlah 15 unit
1.550 ekor 60 ekor 40 ekor 1 unit 1 unit 1 unit
Berdasarkan sarana dan prasarana yang dimiliki BBI maka diperkirakan kapasitas maksimal produksi benih ikan BBI adalah 10.600.000 ekor. Produksi benih ikan BBI mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini didorong oleh adanya pembenahan dan peningkatan sarana dan prasarana yang ada pada BBI serta peningkatan profesionalitas pengelola BBI.
Peningkatan ini dimulai sejak adanya
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
11
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
perubahan SOTK dinas tahun 2008, dimana BBI di jadikan UPTD yang berada langsung dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan. Namun peningkatan produksi BBI ini tidak terlalu signifikan dan belum memenuhi kapasitas maksimal produksi BBI.
Dimana
kapasitas maksimal produksi benih BBI Lubuk Basung adalah 5.000.000 ekor dan BBI Gumarang adalah 5.600.000 ekor. Belum tercapainya kapasitas produksi maksimal BBI ini kemungkinan besar disebabkan oleh kurangnya dana untuk biaya operasional BBI. Produksi BBI dapat dilihat pada Tabel 3.5 Tabel 3.5. Produksi Benih Ikan BBI Jenis ikan 2008 40.000 80.000 60.000
Mas Nila Lele
Produksi benih/Tahun (ekor) 2009 2010 50.000 90.000 100.000 150.000 80.000 120.000
b. Unit Pelayanan Teknis Daerah Pusat Pendaratan Ikan (UPTD-PPI) UPTD-PPI merupakan unit pelayanan teknis yang melayani bidang penangkapan pesisir dan kelautan yang berada di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Agam. UPTDPPI berada di Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara yang dikepalai oleh seorang eselon IVa dan dibantu oleh 5 orang staf yang bertugas membantu operasional/pelaksana teknis di lapangan. UPTD-PPI Tiku berdiri di areal seluas .... m2 dengan sarana prasarana yang dimiliki sebagai berikut: 1. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Produksi ikan laut sangat dipengaruhi oleh kondisi alam serta sumberdaya penangkapan yang dimiliki baik SDM maupun sarana dan prasarana penangkapan. Produksi ikan yang dibongkar di TPI Tiku dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi Fluktuasi produksi ini mungkin disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya musim, jenis ikan yang ditangkap, jumlah dan jenis alat tangkap yang digunakan oleh nelayan , dan lain-lain. Perkembangan produksi ikan di PPI TPI Tiku disajikan pada Tabel 3.6 berikut.
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
12
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
Tabel 3.6. Perkembangan Produksi Ikan di PPI TPI Tiku Tahun 2002 - 2010 Tahun 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Produksi (Ton) 197,01 435,23 538,47 6.234,40 4.967,07 5.181,02 3.814,51 4.195,96 2.214,09
2. Koperasi Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir (KOPPEMP) KOPPEMP merupakan Koperasi masyarakat pesisir yang didirikan sebagai sarana penyaluran Dana Ekonomi Produktif (DEP) Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Peissir (PEMP) Kabupaten Agam. Koperasi ini didirikan pada tahun 2004 dengan unit usaha seperti Unit Simpan Pinjam, SPDN, PT BPR dan Kedai Pesisir.
3. Solar Package Dealer Nelayan (SPDN) SPDN merupakan depot BBM yang berfungsi untuk mensuplai kebutuhan bahan bakar bagi nelayan. SPDN dibangun pada tahun 2003 dan mulai beroperasi sejak bulan Januari 2005 dengan kapasitas 40 ton/bulan. Saat ini SPDN dikelola oleh KOPPEMP. 4. Kedai Pesisir Kedai Pesisir merupakan unit usaha yang menyediakan dan menjual berbagai kebutuhan nelayan untuk melaut/menangkap ikan dan barang harian lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat pesisir. Pembangunan kedai pesisir dibiayai dari dana dekonsentrasi Departemen Kelautan dan Perikanan program PEMP tahun 2005 dengan anggaran sebesar Rp 300.000.000,-yang pengelolaannya diberikan kepada KOPPEMP, namun kepemilikan tetap berada pada Dinas DKP Kab. Agam. 5. Pabrik Es Pabrik Es dibangun pada tahun 2005 melalui Dana Alokasi Umum (DAK) dengan kapasitas 10 ton/hari (200 batang/hari). Pembangunan pabrik es bertujuan untuk memenuhi kebutuhan es untuk nelayan dan pedagang ikan di sekitar Kecamatan
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
13
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
Tanjung Mutiara.
Pada tahun 2010 kapasitas produksi pabrik es ditingkatkan
menjadi 20 ton perhari dengan menambah 1 unit pabrik es lagi (kapasitas 10 ton/hari).
Peningkatan kapasitas produksi pabrik es ini dilakukan dalam rangka
untuk memenuhi kebutuhan es nelayan dan masyarakat terutama pada saat panen raya. Namun tambahan pabrik 1 unit ini sampai tahun 2011 belum dapat beroperasi karena belum tersedianya jaringan listrik. 6. Cold Storage Cold storage dibangun bertujuan untuk menyimpan kelebihan produksi ikan agar kualitasnya tetap terjaga terutama pada saat panen raya. Cold storage yang ada di Tiku mempunyai kapasitas 10 ton. 7. Kolam Pelabuhan Kolam pelabuhan bertujuan untuk tempat berlabuhya kapal-kapal nelayan daerah sepanjang pesisir Kabupaten Agam.
Kolam pelabuhan dibuat dengan cara
membangun break water sepanjang 150 meter menjorok ke laut yang berfungsi untuk menghindari hantaman ombak pada saat badai bagi kapal-kapal yang sedang berlabuh di PPI Tiku.
Pembangunan break water dimulai pada tahun anggaran
2006 dan berakhir pada tahun 2008 dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Departemen Kelautan dan Perikanan.
Kondisi kolam pelabuhan di PPI Tiku
saat ini mengalami pendangkalan sehingga tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya. Salah satu penyebab pendangkalan ini adalah kurangnya suplai air dari hulu yang bermuara di Batang Masang yang berfungsi untuk mencegah terjadinya sedimentasi Muara Batang Masang sampai kolam pelabuhan.
Upaya yang
dilakukan sekarang adalah melakukan review design pelabuhan perikanan Tiku dalam rangka mengurangi proses pendangkalan yang ada di kolam pelabuhan Tiku sehingga kolam pelabuhan dapat dimanfaatkan sebagai darmaga tambat kapalkapal perikanan.
3.2.
KINERJA PELAYANAN SKPD Capaian kinerja yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan
tupoksinya selama kurun 2 (dua) tahun terakhir yaitu waktu efektif anggaran sejak DKP berdiri sendiri mengaju kepada Renstra DKP Tahun 2009 – 2010 telah banyak menunjukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan target indikator kinerja yang ditetapkan.
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
14
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
Walaupun harus diakui bahwa target visi dan misi yang dicanangkan DKP pada Renstra 2009 – 2010 belum terpenuhi secara keseluruhan. Hal ini disebabkan masih terdapat kekurangan-kekurangan baik dalam anggaran, proses, mekanisme maupun hasilnya. Berdasarkan pencapaian kinerja pelayanan Dinas Kelautan dan perikanan yang disajikan pada Tabel 3.7 terdapat ada beberapa indikator kinerja yang tidak sesuai dengan yang ditargetkan, adapun diantaranya adalah penyediaan sarana dan prasarana untuk KK miskin, penyediaan dokumen pengelolaan pesisir dan kelautan beserta perdanya.
Terjadinya kesenjangan antara realisasi kegiatan dengan target kinerja,
umumnya disebabkan oleh terbatasnya anggaran baik dari APBD kabupaten maupun APBN propinsi.
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
15
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
Tabel 3.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2009 - 2010 Kabupaten Agam NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
(1)
(2)
Target Indikator
Target Renstra SKPD Tahun
Realisasi Capaian Tahun
Rasio Capaian pada Tahun
2009
2010
2009
2010
2009
2010
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
100 %
100 %
100 %
100 %
95 %
100 %
95 %
Indikator Kinerja SKPD 1
Terealisasinya Dana Alokasi Khusus bidang Kelautan dan perikanan
2
Tersedianya induk ikan unggul (Mas dan Nila) dan biaya operasional BBI)
4 pkt
2 pkt
2 pkt
2 pkt
2 pkt
100 %
100 %
3
Terlaksananya uji coba budidaya KJA ramah lingkungan
1 unit
-
1 unit
-
1 unit
-
100 %
4
Tersedianya sarana prasarana perikanan untuk KK miskin
80 KK
30 KK
50 KK
20 KK
30 KK
66.7 %
60 %
5
Terbentuk POKMASWAS SDA kelautan
4 klp
-
4 klp
-
1 klp
-
25 %
6
Terlaksananya patroli laut
8 kali
4 kali
4 kali
2 kali
2 kali
50 %
50 %
7
Tersusunnya dokumen rencana teknis pengelolaan pesisir dan laut
4 dok
4 dok
-
-
1 dok
-
25 %
8
Tersedianya data potensi terumbu karang
1 pkt
1pkt
-
1 pkt
-
100 %
-
9
Tersusunnya perda pengelolaan pesisir dan laut
4 dok
-
4 dok
-
-
-
0%
10
Terlaksananya pembangunan rumah ramah bencana
17 unit
17 unit
-
17 unit
-
100 %
-
Lubuk basung, Mei 2013. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam ERMANTO, SPi, Msi 19700704 199501 1 001
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
16
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
Tabel 3.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Anggaran pada Tahun
Uraian
2009 (1) PENDAPATAN DAERAH Pendapatan Asli Daerah - Hasil retribusi daerah - Lain-lain PAD yang Sah BELANJA DAERAH Belanja tidak langsung - Belanja pegawai Belanja langsung - Belanja pegawai - Belanja barang dan jasa - Belanja modal Total
2010
Realisasi Anggaran pada Tahun 2009
2010
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun 2009 2010
(2) 138.000.000 138.000.000 138.000.000 0
(3) 175.000.000 175.000.000 175.000.000 0
(4) 142.985.000 142.985.000 142.985.000 0
(5) 128.438.175 128.438.175 128.438.175 0
(6) 1,04 1,04 1,04 0
(7) 0,73 0,73 0,73 0
4.317.402.692 1.566.562.000 1.566.562.000 2.829.655.000 140.875.000 718.063.000 1.970.717.000
5.155.635.544 1.537.911.544 1.537.911.544 3.617.724.000 122.540.000 516.148.177 2.979.035.823
4.181.029.130 1.453.209.033 1.453.209.033 2.727.820.097 128.415.000 670.479.097 1.928.926.000
4.969.043.426 1.475.395.712 1.475.395.712 3.493.647.714 120.350.000 498.540.570 2.874.757.144
0,97 0,93 0,93 0,96 0,91 0,93 0,98
0,96 0.96 0.96 0.97 0.98 0.97 0.96
-4.258.217.000
-4.980.635.544
-4.038.044.130
-4.840.605.251
0,95
0.97
Rata-rata Pertumbuhan Anggaran (8) 18.500.000 18.500.000 18.500.000 0
Realisasi (9) -7.273.412,5 -7.273.412,5 -7.273.412,5 0
419.116.426
394.007.148
-28.650.456 -28.650.456 788.069.000 -18.335.000 -201.914.823 1.008.318.823
11.093.339.5 11.093.339.5 382.913.808.5 -4.032.500 -85.969.263.5 472.915.572
-722.418.544
Lubuk basung,
-401.280.560.5
Mei 2013.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam ERMANTO, SPi, Msi 19700704 199501 1 001
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
17
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
Berdasarkan anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan dinas kelautan dan perikanan yang disajikan Tabel 3.8, terlihat bahwa pendapatan yang berasal dari bidang kelautan dan perikanan lebih rendah dari pada belanja. Hal ini disebabkan karena Dinas Kelautan dan Perikanan lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka peningkatan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat melalui pembinaan, penyediaan infrastruktur serta sarana prasarana bidang perikanan dan kelautan. Adapun sumber PAD bidang kelautan dan perikanan berasal dari retribusi kedai pesisir, retribusi TPI, penjualan bibit ikan BBI dan penjualan es pada pabrik es Tiku. Berdasarkan realisasi dan pertumbuhan PAD, pada tahun 2010 PAD bidang kelautan dan perikanan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh menurunnya produksi ikan laut yang berimplikasi kepada penurunan retribusi TPI dan penjualan es pada pabrik es Tiku. Selain itu, pada tahun anggaran tersebut adanya pembangunan dalam rangka peningkatan sarana dan prasaran BBI sehingga penjualan bibit ikan BBI jadi berkurang. Berdasarkan rasio antara anggaran dan realisasi belanja bidang kelautan perikanan, dapat dikatakan hampir tidak terlihat kesenjangan yang nyata.
Adapun
perbedaan antara anggaran dan realisasi belanja umumnya disebabkan oleh adanya dana sisa lebih pagu anggaran terutama yang berasal dari Dana Alokasi Khusus yang tidak langsung dimanfaatkan pada tahun anggaran berjalan. Adapun hasil kinerja yang telah dicapai oleh DKP selaku satuan kerja perangkat daerah yang memiliki tugas dalam pembangunan bidang kelautan dan perikanan Kabupaten Agam adalah, dapat dilihat beberapa indikator sebagai berikut ; a. Tersedianya induk ikan unggul (Mas dan Nila) dan biaya operasional BBI. Walaupun dalam kenyataannya masih belum memadai; b. Terlaksananya Uji coba budidaya KJA ramah lingkungan yang dibantu oleh DKP propinsi melalui dana APBN propinsi; c. Tebentuknya POKMASWAS SDA Kelautan; d. Tersedianya dokumen potensi terumbu karang; e. Terlaksananya pembangunan rumah ramah bencana;
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
18
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
3.3. CAPAIAN MAKRO HASIL PEMBANGUNAN 2006 – 2010 Dari data yang telah divalidasi oleh beberapa instansi seperti BPS Kabupaten Agam dan Dinas Kelautan Perikanan Propinsi Sumatera Barat, beberapa indikator kuantitatif
Bidang
Kelautan
dan
Perikanan
telah
menunjukkan
hasil
yang
menggembirakan, walaupun jujur harus diakui masih menghadapi banyak kendala internal dan eksternal dan masih perlu dipacu lagi akselerasinya dimasa mendatang. Beberapa indikator tersebut antara lain: Tabel 3.9 Capaian Makro Pembangunan Bidang Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Tahun 2006 - 2010 No. Indikator Satuan Angka 2006 Angka 2010 I Perikanan Budidaya: - Produksi Ton 12.273,91` 38.852,89 - Jumlah Pembudidaya KK 6.977 6.149 - Produksi Benih BBI dan UPR Ekor 218.759.560 311.300.000 - Jumlah Pembenih KK 397 428 II Perikanan Tangkap: - Produksi Laut Ton 4.967,62 2.214,09 - Perairan Umum Ton 611,98 772,80 - Jumlah Nelayan KK 2.241 2.108 III Pengawasan, Kelembagaan dan Hasil: - Kelembagaan Pengawas Kelompok 1 3 - Unit Pengolahan Ikan Unit 130 238
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
19
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
4 STRATEGI PERUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN
Dalam merumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai Dinas Kelautan dan Perikanan dilakukan dengan menganalisa lingkungan internal (ALI) dan analisa lingkungan eksternal (ALE) yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi setiap aktivitas pembangunan kelautan dan perikanan. Selanutnya berdasarkan ALI dan ALE tersebut dilakukan analisa SWOT sehingga diperoleh faktor-faktor kunci penentu keberhasilan pencapaian tujuan. 4.1.
Kajian Lingkungan Strategis Berdasarkan identifikasi permasalahan yang diperkirakan akan dihadapi dalam
lima tahun kedepan, berikut ini dilakukan analisis keadaan lingkungan internal dan eksternal
guna mengetahui faktor-faktor keberhasilan organisasi kedalam kategori
yang meliputi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Uraian selengkapnya mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan akan dijabarkan sebagaimana berikut ini. 4.1.1. Analisa Lingkungan Internal (ALI) Analisa Lingkungan Internal dilakukan dengan fokus mencermati terhadap lilngkungan internal Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sendiri dalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dapat mendukung atau menghambat kinerja DKP, yaitu sebagai berikut: 1.
Kekuatan (Strengths) Beberapa kekuatan (strengths) yang bisa digunakan antara lain: a. Adanya kewenangan baik dari pusat maupun daerah dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan dalam proses pembangunan daerah;
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
20
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
b. Adanya
dukungan
pemerintah
pusat
(KKP
RI)
dalam
program
pengembangan sektor kelautan dan perikanan; c. Adanya komitmen pegawai dalam melaksanakan tugas; d. Fasilitas kerja cukup memadai; 2.
Kelemahan (Weakness) kelemahan (weaknesses) yang diidenfikasi antara lain sebagai berikut: a. Terbatasnya sumberdaya manusia kelautan dan perikanan yang terampil; b. Kurangnya ketersediaan dan keakuratan data; c. Terbatasnya sarana dan prasarana kelautan dan perikanan; d. Belum intensifnya pengawasan SDKP;
4.1.2. Analisa Lingkungan Ekternal (ALE) Analisa Lingkungan Ekternal dilakukan terhadap kekuatan lain diluar lingkungan DKP baik itu berupa peluang maupun tantangan yang juga akan mempengaruhi kinerja DKP, yaitu ; 1. Peluang (Opportunities) 1. Tersedianya undang-undang dan
peraturan tentang pengelolaan
sumberdaya kelautan dan perikanan; 2. Masih banyaknya potensi perikanan yang belum tergarap secara optimal; 3. Tingginya minat masyarakat untuk berusaha di sektor kelautan dan perikanan; 4. Adanya Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) sumberdaya Kelautan dan Perikanan; 2. Ancaman (Threats) Beberapa ancaman yang perlu diantisipasi antara lain: 1. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang usaha perikanan yang baik dan ramah lingkungan (baik tangkap maupun budidaya); 2. Penerapan teknologi belum dimanfaatkan secara optimal; 3. Semakin meningkatnya kerusakan lingkungan; 4. Mayoritas pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan adalah petani kecil yang masih hidup dibawah garis kemiskinan
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
21
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
4.2. Asumsi Dari analisa faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal diatas dilakukan perumusan asumsi melalui pembobotan faktor-faktor lingkungan internal (ALI) dan ekternal (ALE) sebagai berikut : Tabel 4.1. Perumusan asumsi prioritas melalui pembobotan ALI & ALE. Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal Kekuatan (Sterngth) Adanya kewenangan baik dari pusat maupun daerah dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan dalam proses pembangunan daerah Adanya dukungan pemerintah pusat (KKP RI) dalam program pengembangan sektor kelautan dan perikanan Adanya komitmen pegawai dalam melaksanakan tugas Fasilitas kerja cukup memadai Kelemahan (Weakneses) Terbatasnya sumberdaya manusia kelautan dan perikanan yang terampil. Kurangnya ketersediaan dan keakuratan data. Terbatasnya sarana dan prasarana kelautan dan perikanan. Belum intensifnya pengawasan SDKP. Peluang (Opportunities) Tersedianya undang-undang dan peraturan tentang pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan Masih banyaknya potensi perikanan yang belum tergarap secara optimal Tingginya minat masyarakat untuk berusaha di sektor kelautan dan perikanan Adanya Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) sumberdaya Kelautan dan Perikanan Tantangan (Threats). Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang usaha perikanan yang baik dan ramah lingkungan (baik tangkap maupun budidaya) Penerapan teknologi belum dimanfaatkan secara optimal Semakin meningkatnya kerusakan lingkungan. Mayoritas pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan adalah petani kecil yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.
Skor Bobot Rating Bx (B) (R) R
Priorita s
0,15
4
0,60
I
0,20
3
0,60
II
0,10
3
0,30
III
0,05
2
0,1
IV
0,20
4
0,80
I
0,05
2
0,10
IV
0,15
3
0,45
II
0,10
2
0,20
III
0,15
4
0,60
II
0,20
4
0,80
I
0,10
3
0,30
III
0,05
2
0,10
IV
0,2
3
0,6
I
0,05
2
0,10
IV
0,10
4
0,20
III
0,15
3
0,45
II
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
22
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
Keterangan :
Klasifikasi nilai rating ; 4 = sangat penting
2 = cukup penting
3 = Penting
1 = tidak penting.
Dari perumusan melalui pembobotan ALI dan ALE diatas diperoleh asumsi faktor-faktor yang dominan mempengaruhi proses perencanaan sebagai berikut : a. Adanya kewenangan baik dari pusat maupun daerah dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan dalam proses pembangunan daerah. b. Adanya dukungan pemerintah pusat (KKP RI) dalam program pengembangan sektor kelautan dan perikanan. c. Terbatasnya sumberdaya manusia kelautan dan perikanan yang terampil. d. Terbatasnya sarana dan prasarana kelautan dan perikanan. e. Masih banyaknya potensi perikanan yang belum tergarap secara optimal. f.
Tersedianya undang-undang dan peraturan tentang pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan.
g. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang usaha perikanan yang baik dan ramah lingkungan (baik tangkap maupun budidaya). h. Mayoritas pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan adalah petani kecil yang masih hidup dibawah garis kemiskinan. 5.2.1 Analisis SWOT Untuk memperoleh formulasi strategi dan prioritas yang tepat, digunakan analisis SWOT, yang telah diawali dengan dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal. Berdasarkan hasil identifikasi faktor-faktor tersebut, kemudian dilakukan analisis strategi yang timbul sebagai hasil titik pertemuan antara faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal, seperti pada tabel 4.2 berikut:
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
23
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
Tabel 4.2. Model Metriks Analisis SWOT Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan. Kekuatan (K) a. Adanya kewenangan baik dari pusat maupun daerah dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan dalam proses pembangunan daerah; b. Adanya dukungan pemerintah pusat (KKP RI) dalam program pengembangan sektor kelautan dan perikanan; c. Adanya komitmen pegawai dalam melaksanakan tugas; d. Fasilitas kerja cukup memadai.
Kelemahan (L) a. Terbatasnya sumberdaya manusia kelautan dan perikanan yang terampil; b. Kurangnya ketersediaan dan keakuratan data; c. Terbatasnya sarana dan prasarana kelautan dan perikanan; d. Belum intensifnya pengawasan SDKP
Peluang ( P) 1. Tersedianya undang-undang dan peraturan tentang pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan; 2. Masih banyaknya potensi perikanan yang belum tergarap secara optimal; 3. Tingginya minat masyarakat untuk berusaha di sektor kelautan dan perikanan; 4. Adanya Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) sumberdaya Kelautan dan Perikanan.
Strategi KP 1. Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan budidaya;. 2. Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan tangkap; 3. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan pesisir, danau dan kelautan; 4. Meningkatkan pengawasan, penyuluhan, pemasaran dan pengolahan hasil perikanan;
Strategi LP 1. Peningkatan pengadaan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan. 2. Peningkatan koordinasi penyediaan data kelautan dan perikanan. 3. Pemberdayaan masyarakat dalam usaha sektor kelautan dan perikanan. 4. Meningkatkan pengawasan Sumberdaya Kelayutan dan Perikanan.
Tantangan ( T ) 1. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang usaha perikanan yang baik dan ramah lingkungan (baik tangkap maupun budidaya); 2. Penerapan teknologi belum dimanfaatkan secara optimal; 3. Semakin meningkatnya kerusakan lingkungan; 4. Mayoritas pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan adalah petani kecil yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.
Strategi KT 1. Peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan pelaku usaha kelautan dan perikanan. 2. Menjaga kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan. 3. Peningkatan produksi dan produktivitas kelautan dan perikanan dengan menerapkan teknologi tepat guna. 4. Pemberdayaan masyarakat dalam usaha sektor kelautan dan perikanan
Strategi LT 1. Peningkatan efektifitas pemanfaatan sarana dan prasarana. 2. Penyempurnaan penyediaan data dan informasi kelautan dan perikanan. 3. Peningkatan pengawasan dalam pemanfaatan SDKP. 4. Peningkatan kepastian hukum pengelolaan SDKP
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Untuk mengetahui posisi kekuatan organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Agam,
maka
dilakukan
pembobotan
weaknesses, opportunities dan threats (Lampiran 1.).
pada
komponen
strengths,
Berdasarkan hasil evaluasi
pembobotan ALI dan ALE maka dapat dipetakan posisi kekuatan organisasi DKP sebagaimana berikut ini:
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
24
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
Gambar 4.1. Peta Posisi Kekuatan SKPD DKP Strengths II
I (Strategi Progresif) (0,15 ; 0,45)
Threats
Opportunies
IV
III Weakneses
Berdasarkan hasil pemetaan ini, diketahui bahwa posisi kekuatan DKP Kabupaten Agam berada pada kuadran 1.
Posisi ini menandakan organisasi DKP
memiliki kekuatan dan berpeluang untuk melakukan ekspansi, tumbuh dan meraih kemajuan secara maksimal. Rekomendasi yang diberikan adalah Strategi Progresif. Adapun perumusan tujuan yang dilakukan pada kuadran 1 adalah ; a. Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan budidaya;. b. Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan tangkap; c. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan pesisir, danau dan kelautan; d. Meningkatkan pengawasan, penyuluham, pemasaran dan pengolahan hasil perikanan;
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
25
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
5 VISI, MISI, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 5.1. Visi Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi DKP dalam mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan dalam rangka mewujudkan visi misi daerah dan kepala daerah yang terpilih dan harapan-harapan ideal yang diinginkan oleh DKP, maka perlu ditetapkan visi dan misi DKP itu sendiri. Visi merupakan pandangan kedepan, menyangkut arah kemana yang akan dipilih untuk mewujudkan cita-cita dan kondisi yang lebih baik, yang akan dicapai pada masa yang akan datang. Adapun visi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam adalah ; “Menjadikan Kelautan dan Perikanan untuk Kesejahteraan dan Kemakmuran Masyarakat” Sesuai dengan amanat Undang–Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009, Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Agam sebagai dinas teknis yang langsung menangani sektor kelautan dan perikanan harus mampu mengoptimalkan peran dan tanggung jawab yang diembannya.
Selain itu DKP Kabupaten Agam akan terus
memberdayakan masyarakat dalam mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sesuai dengan Visi Kabupaten Agam 2011 – 2015 yaitu “AGAM ALAMI” (Agamis, Lestari, Adil, Mandiri dan Indah) memperkokoh landasan
mencapai
dalam kerangka
“AGAM MANDIRI, BERPRESTASI YANG
MADANI”.
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
26
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
5.2. Misi Untuk mewujudkan visi DKP sebagaimana yang telah dirumuskan tersebut di atas, maka ditetapkan misi sebagai; e. Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan budidaya;. f.
Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan tangkap;
g. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan pesisir, danau dan kelautan; h. Meningkatkan pengawasan, penyuluham, pemasaran dan pengolahan hasil perikanan;
5.3. Tujuan Tujuan merupakan target kualitatif organisasi dan merupakan penjabaran atau implementasi pernyataan visi dan misi.
Tujuan dimaksudkan untuk dicapai dalam
waktu yang cukup panjang atau lebih dari satu tahun.
Tujuan organisasi harus
konsisten dengan tugas dan fungsinya. Dengan pernyataan tujuan, organisasi sudah semakin jelas menentukan arah mana yang akan dituju dalam beberapa tahun kedepan. Berdasarkan visi dan misi serta hasil analisis strategi perumusan tujuan dan sasaran, maka ditetapkan tujuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam sebagai berikut ; 1. Meningkatkan produksi perikanan budidaya rakyat; 2. Meningkatkan produksi perikanan tangkap; 3. Meningkatkan pengelolaan pesisir, danau, kelautan dan pulau-pulau kecil; 4. Meningkatkan pengawasan dan penyuluhan sumberdaya kelautan dan perikanan perikanan; 5. Meningkatkan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan; 4.1 Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Sasaran lebih bersifat nyata dan diproyeksikan untuk dapat dicapai oleh organisasi dalam jangka waktu pendek, yaitu tahunan (satu tahun). Agar lebih efektif maka sasaran dibuat menjadi lebih spesifik, dapat dinilai, dapat diukur, adanya skala prioritas dan berlaku pada masa mendatang. Sasaran harus disusun secara konsisten dengan rumusan visi, misi dan tujuan organisasi. Agar tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh organisasi maka disusunlah strategi dan arah kebijakan yang dimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan. Adapun sasaran, strategi
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
27
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
dan arah kebijakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam tahun 2011 sampai dengan 2015 secara lebih rinci ditampilkan dalam lampiran 2.
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
28
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
6 PENUTUP Rencana Strategis (Renstra) DKP Kabupaten Agam Tahun 2011-2015 ini merupakan dokumen perencanaan program dan kegiatan SKPD yang disusun sesuai dengan amanat UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang berisikan visi dan misi DKP selama 5 (lima) tahun kedepan, untuk mewujutkan Rencanaan
Pembangunan
Jangka
Panjang
Daerah
(RPJPD)
dan
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Agam Tahun 20112015. Dalam penyusunan Renstra DKP ini memperhatikan perkembangan situasi, kondisi dan potensi Kabupaten Agam. Dengan
Renstra
ini
DKP
berupaya
untuk
mewujutkan
mekanisme
perencanaan secara akuntabel, transparan, partisipatif, berkelanjutan dan konsisten berlandaskan komitmen yang dibangun dan disepakti. Renstra DKP Tahun 2011-2015 disusun dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dibidang perencanaan pembangunan dari Renstra DKP Tahun 2009-2010. Hasil pelaksanaan Renstra DKP Tahun 2011-2015 akan menjadi tolok ukur keberhasilan
DKP
yang
disampaikan
dalam
bentuk
Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Agam setiap akhir tahun anggaran dengan menilai aspek efesiensi penggunaan anggaran yang terkait dengan efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan. Demikian dokumen Rencana Strategis DKP Kabupaten Agam Tahun 20112015 ini dibuat untuk dipedomani dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
29
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011 - 2015 __________________________
LAMPIRAN 1. Pembobotan faktor ALI dan ALE Pembobotan Analisis Lingkungan Internal (ALI) Faktor Lingkungan Internal Kekuatan (Sterngths) Adanya kewenangan baik dari pusat maupun daerah dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan dalam proses pembangunan daerah Adanya dukungan pemerintah pusat (KKP RI) dalam program pengembangan sektor kelautan dan perikanan Adanya komitmen pegawai dalam melaksanakan tugas Fasilitas kerja cukup memadai Jumlah Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weakneses) Terbatasnya sumberdaya manusia kelautan dan perikanan yang terampil. Kurangnya ketersediaan dan keakuratan data. Terbatasnya sarana dan prasarana kelautan dan perikanan. Belum intensifnya pengawasan SDKP. Jumlah Kelemahan (Weakneses) TOTAL (X)
Bobot (B)
Rating (R)
Skor BxR
0,15
4
0,60
0,20
3
0,60
0,10 0,05
3 2
0,30 0,1 1,60
0,20
4
0,80
0,05 0,15 0,10
2 3 2
0,10 0,45 0,20 1,45
0.15
Pembobotan Analisis Lingkungan Eksternal (ALE) Faktor Lingkungan Internal Peluang (Opportunities) Tersedianya undang-undang dan peraturan tentang pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan Masih banyaknya potensi perikanan yang belum tergarap secara optimal Tingginya minat masyarakat untuk berusaha di sektor kelautan dan perikanan Adanya Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) sumberdaya Kelautan dan Perikanan Jumlah Peluang (Opportunies) Tantangan (Threats). Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang usaha perikanan yang baik dan ramah lingkungan (baik tangkap maupun budidaya) Penerapan teknologi belum dimanfaatkan secara optimal Semakin meningkatnya kerusakan lingkungan. Mayoritas pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan adalah petani kecil yang masih hidup dibawah garis kemiskinan. Jumlah Ancaman (Threats) TOTAL (Y)
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat________
Bobot Rating (B) (R)
Skor BxR
0,15
4
0,60
0,20
4
0,80
0,10
3
0,30
0,05
2
0,10 1.8
0,2
3
0,60
0,05 0,10
2 4
0,10 0,20
0,15
3
0,45 1,35
0.45
30
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 - 2015 _____________________________________________
Lampiran 2 : MATRIK RENCANA STRATEGIS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN AGAM TAHUN 2011-2015 VISI: MENJADIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN UNTUK KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN MASYARAKAT CAPAIAN KINERJA SASARAN
4
STRATEGI
5
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA (OUTCOMES)
6
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
PROGRAM
8
9
10
45.000 ton
70.000 ton
7
KEGIATAN INDIKATIF 11
INDIKATOR KEGIATAN,TARGET DAN PAGU INDIKATIF ( Rp.000.000,-) 2012 2013 2014 2015
2011
Sumber Data
total
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
65
390 KK
360
MISI 1 : Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan budidaya TUJUAN : Meningkatkan produksi perikanan budidaya rakyat Meningkatkan produksi perikanan rakyat
Mengembangkan perikanan budidaya
Melaksanakan pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan
meningkatnya produksi perikanan budidaya
48000 Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan
Pengendalian hama penyakit ikan
Meningkatkan Meningkatkan ketersediaan ketersediaan bibit ikan bibit ikan unggul
Meningkatkan sarana dan prasarana utama perikanan budidaya
meningkatkan jumlah kelompok pembudidaya ikan bersertifikasi CBIB
Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana utama perikanan budidaya
Terlaksananya penebaran benih ikan "Agam Menyemai" Terlaksananya surveylance dan monitoring penyakit ikan Terlaksananya pembangunan POSIKANDU/biaya oprasional
100 juta 300 juta ekor/ ekor/ tahun tahun
0 120 Pembinaan dan pembudiday pembudidaya pengembangan a perikanan budidaya
0 paket
46 paket
Peningkatan sarana prasarana perikanan budidaya (DAK)
Tersedianya biaya operasional BBI Terlaksananya sertifikasi CPIB Terlaksananya sertifikasi CBIB
Terlaksananya pelatihan budidaya ikan Terlaksananya pembangunan dan penyediaan sarana prasarana BBI Terlaksananya pembangunan dan penyediaan sarana prasarana kawasan minapolitan Tersedianya calon induk ikan unggul Terlaksananya revitalisasi UPR/hatchery percontohan
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat_____________
70 KK
100
80 KK
20 ribu ekor
10
800 ribu ekor
4 kali/ tahun
15
4 kali/ tahun
-
0
-
100 juta ekor Pengembangan bibit ikan unggul
Meningkatkan produktivitas pembudidaya ikan
Terlaksananya CP CL PUMP-PB dan pembekalan teknis
60000
63000
65
66000
70000
80 KK
65
80 KK
65
1,5 juta ekor
200
1,5 juta ekor
200 1,5 juta ekor
200
5.320 ribu ekor
760
15
4 kali/ tahun
15
4 kali/ tahun
15
4 kali/ tahun
15
terlaksanan 4x/ tahun
75
0
1 paket
300
Oprs tersedia
100
Oprs tersedia
100
1 unit
500
50
150 juta ekor
200 juta ekor
250 juta ekor
80 KK
300 juta ekor
300 juta ekor/ tahun
12 bulan
50
12 bulan
80
12 bulan
150
12 bulan
200
12 bulan
200
setiap tahun
680
0 UPR/BBI
0
0 UPR/BBI
0
2 UPR/ BBI
20
2 UPR/ BBI
20
3 UPR/ BBI
20
7 UPR/ BBI
80
0 pembudid aya
0
30 pembudida ya
20
30 pembudida ya
20
30 pembudida ya
20
30 pembudiday a
20
120 pembudida ya
80
0 kali
0
2 kali (30 per akt)
30
2 kali (30 per akt)
30
2 kali (30 per akt)
30
2 kali (30 per akt)
30
8 kali
120
11 paket
15 paket
3 paket
1 paket
-
30 paket
-
0
3 paket (2Dermaga , 2depo, 20perahu)
350
3 paket (1Dermaga , 1depo, 10perahu)
200
3 paket (2Dermaga, 2depo, 20perahu)
350
3 paket (2Dermaga, 2depo, 20perahu)
350
12 paket (7dermaga, 7depo, 70perahu)
1..250
5.800 ekor
300
6.000 ekor
300
6.000 ekor
300
6.000 ekor
300
6.000 ekor
300
29.800 ekor
1,500
-
1 paket (UPR)
50
1 paket (UPR)
50
1 paket (Hatchery)
100
1 paket (Hatchery)
100
4 paket
200
24
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 - 2015 _____________________________________________
CAPAIAN KINERJA SASARAN
4
STRATEGI
5
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA (OUTCOMES)
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
6
7
8
9
Meningkatkan lahan budidaya
Meningkatkan luasan lahan budidaya (penggunaan excavator budidaya)
-
5 Ha
PROGRAM
10
Peningkatan sarana prasarana perikanan budidaya (DAK)
Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar
KEGIATAN INDIKATIF
INDIKATOR KEGIATAN,TARGET DAN PAGU INDIKATIF ( Rp.000.000,-) 2012 2013 2014 2015
2011
Sumber Data
total
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
-
0
-
0
1,5 Ha
400
1.5 Ha
600
2 Ha
1000
5 Ha
2000
Tersedianya percontohan usaha budidaya (payau/laut)
2 paket
200
-
0
-
0
1 paket
500
1 paket
500
4 paket
1200
Tersedianya studi kelayakan usaha budidaya air payau/ percontohan budidaya air payau
-
0
0
0
-
0
2 paket
200
2 paket
200
4 paket
400
11
Rehab/cetak kolam rakyat
MISI 2 : Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan tangkap TUJUAN : Meningkatkan produksi perikanan tangkap Meningkatkan produksi perikanan tangkap
Mengembangkan Melaksanakan perikanan tangkap pendampingan pada kelompok nelayan perikanan
meningkatnya produksi perikanan tangkap
6.000 ton
6.500 ton 6.100 ton Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap
404 Armada 434 Armada
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat_____________
6.400 ton
6.500 ton
-
0
6 KUB
20
6 KUB
20
10 KUB
30
10 KUB
30
32 KUB
100
Terlaksananya pelatihan teknis penangkapan/ pendampingan operasional kapal tangkap
2 kali (60 nelayan)
25
1 klpk (10 nelayan )
35
1 klpk (10 nelayan ) oprs kapal
60
3 klpk (30 nelayan )
40
3 klpk (30 nelayan )
40
10 klpk (100 nelayan )
200
12 bulan
20
12 bulan
20
12 bulan
20
12 bulan
20
12 bulan
20
setiap tahun
100
-
0
-
0
1 dokumen
600
-
0
-
0
1 dokumen
600
12 bulan
200
-
0
12 bulan
200
12 bulan
300
12 bulan
300
setiap tahun
1000
Tersedianya motor tempel untuk nelayan
5 unit
100
-
0
5 unit
200
5 unit
200
5 unit
200
15 unit
400
Terlaksanaya pengadaan kapal mini tonda/jaring gill net/tuna long line
1 unit
500
5 unit
500
2 unit
250
2 unit
400
2 unit
400
12 unit
2,050
Tersedianya alat bantu penangkapan ikan
20 unit
100
-
0
60 unit
120
-
0
-
0
80 unit
220
Pengadaan rasau/rumpon/aparte men ikan
2 paket
60
-
0
-
0
10 paket
50
10 paket
50
22 paket
210
Tersedianya master plan dan DED PPI Tiku
Meningkatkan Meningkatkan jumlah armada dan alat armada dan jumlah alat tangkap melalui tangkap modernisasi alat tangkap
6.300 ton
Terlaksananya CP CL PUMP-PT dan pembekalan teknis
Pengembangan pusat Tersedianya biaya pendaratan ikan operasional BBI
Pengembangan perdagangan perikanan tangkap Peningkatan sarana prasarana perikanan Tangkap (DAK)
6.200 ton
Tersedianya biaya pabrik es
24
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 - 2015 _____________________________________________
CAPAIAN KINERJA SASARAN
4
STRATEGI
5
ARAH KEBIJAKAN 6
Menyediakan pelabuhan perikanan yg representatif
INDIKATOR KINERJA (OUTCOMES)
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
PROGRAM
10
7
8
9
Terlaksananya pembangunan breakwater untuk dermaga tambat & kolam pelabuhann
-
30%
KEGIATAN INDIKATIF
INDIKATOR KEGIATAN,TARGET DAN PAGU INDIKATIF ( Rp.000.000,-) 2012 2013 2014 2015
2011
Sumber Data
total
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
-
0
-
0
-
0
10%
3500
20%
5000
500 m
10,000
-
0
-
0
-
0
100 batang
20
100 batang
20
200 batang
40
-
0
-
0
1 kawasan (konservasi bada)
20
1 kawasan (konservasi penyu)
25
-
0
2 kawasan
45
-
0
-
0
-
0
1 paket (konservasi bada)
80
1 paket (konservasi penyu)
150
2 komoditi
230
-
0
-
0
-
0
-
0
1 paket
500
setiap tahun
100
-
0
-
0
-
0
-
0
1 paket
500
1 dokumen
600
-
0
-
0
-
0
-
0
1 paket
200
paket
200
Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
-
0
-
0
-
0
-
0
10 kelompok
100
10 kelompok
100
Terlaksananya sosialisasi peraturan daerah tentang perikanan
2 kali
20
2 kali
20
-
0
4 kali
20
4 kali
20
10 kali
80
tersedia
10
tersedia
10
tersedia
10
tersedia
10
tersedia
10
tersedia tiap tahun
50
2 kali
30
1 kali
15
-
0
4 kali
15
4 kali
15
10 kali
75
-
0
2 klp
10
-
0
2 klp
10
2 klp
10
6 klp
30
11
Pembangunan dermaga tambat & kolam pelabuhan
MISI 3 : Meningkatkan pengelolaan & pemanfaatan pesisir, danau, kelautan dan pulau-pulau kecil TUJUAN : Meningkatkan pengelolaan pesisir, danau, kelautan dan pulau-pulau kecil Meningkatkan pengelolaan pesisir, danau, kelautan dan pulaupulau kecil
Meningkatkan pelestarian sumberdaya pesisir, danau, kelautan dan pulau-pulau kecil
Meningkatkan luasan hutan mangrove/ cemara laut
Terlaksananya penanaman hutan mangrove/cemara laut
Meningkatkan kawasan konservasi
Tersedianya studi kelayakan kawasan konservasi
0 batang
0 kawasan
200 batang
2 kawasan
Mitigasi bencana alam Terlaksananya laut penanaman hutang mangrove/cemara laut Pengembangan konservasi kawasan dan jenis
penetapan kawasan konservasi dan jenis
Tersedianya studi kelayakan kawasan dan jenis Peningkatan sarana prasarana pesisir, kelautan dan pulaupulau kecil (DAK)
Tersedianya rumah singgah di pulau ujung tersedianya fasilitas penangkaran penyu
Meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir
terlaksananya pendampingan terhadap masyarakat pesisir
0 kelompok
10 kelompok
Peningkatan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat pesisir dan pulau2 kecil Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
MISI 4: Meningkatkan pengawasan, penyuluhan, pemasaran dan pengolahan hasil perikanan TUJUAN 1 : Meningkatkan pengawasan dan penyuluhan sumberdaya kelautan dan perikanan perikanan Meningkatkan pengawasan dan penyuluhan sumberdaya kelautan dan perikanan perikanan
Terwujudnya pengawasan dan penyuluhan sumberdaya kelautan dan perikanan perikanan
Meningkatnya peranan masyarakat dalam penyuluhan dan pengawasan pemanfaatan
Terbentuknya Kelompok Masyarakat Pengawasa (POKMASWAS)
1 Kelompok
7 Kelompok
Penyuluhan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya kelautan dan perikanan
Tersedianya biaya operasional dan pemeliharaan kapal pengawasan. Terlaksananya patroli laut Terlaksananya pengukuhan Pokmaswas
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat_____________
24
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 - 2015 _____________________________________________
CAPAIAN KINERJA SASARAN
4
STRATEGI
5
ARAH KEBIJAKAN 6
INDIKATOR KINERJA (OUTCOMES) 7
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
8
9
PROGRAM
10
KEGIATAN INDIKATIF 11
Pengembangan sistem Terlaksannya lomba penyuluhan perikanan kelompok.
Tersedianya pos penyuluhan dan perlengkapannya
Sumber Data
total
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1 kali
15
1 kali
15
1 kali
15
4 kali
30
4 kali
30
10 kali
120
15
1 kali
15
1 kali
15
2 kali
15
2 kali
15
7 kali
45
25
tersedia
25
tersedia
25
tersedia
25
tersedia
25
tersedia tiap tahun
125
15
3x/tahun
15
3x/tahun
15
3x/tahun
15
3x/tahun
15
tersedia tiap tahun
75
400
6 unit
120
5 unit
90
5 unit
75
5 unit
75
23 unit
760
1 paket
10
2 paket
25
2 paket
25
3 paket
35
2 paket
25
10 paket
120
2 paket
400
-
0
1 paket
200
-
0
-
0
3 paket
600
-
0
2 paket
400
1 paket
150
-
0
1 paket
150
4 paket
700
Terlaksananya/diikuti nya pameran produk 1 kali perikanan dan kelautan Pengelolaan Data Tersedianya data Statistik dan Informasi statistik kelautan dan tersedia Kelautan dan perikanan Perikanan Terlaksananya validasi data statistik 3x/tahun kelautan dan perikanan Peningkatan sarana Tersedianya sarana dan prasarana (kendaraan) pengawasan dan penyuluh/ 2 unit penyuluhan kelautan statistik/pengawas dan perikanan (DAK) perikanan Tersedianya sarana pengolah data dan penyuluhan kelautan dan perikanan Tersedianya pos pengawasan dan perlengkapannya
INDIKATOR KEGIATAN,TARGET DAN PAGU INDIKATIF ( Rp.000.000,-) 2012 2013 2014 2015
2011
TUJUAN 2 : Meningkatkan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan Meningkatkan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan
Meningkatkan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan
Meningkatkan Meningkatnya konsumsi produktivitas ikan kabupaten Agam usaha pengolahan dan pemasaran
18 Kg/kapita 22 Kg/kapita 19,5 Kg/kapita Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
Peningkatan pengolahan dan pemasaran produksi perikanan Peningkatan Sarana dan Prasarana pengolahan dan pemasaran produksi perikanan (DAK)
Terlaksananya CPCL PUMP-Pengolahan 2015 dan pembekalan teknis usaha pengolahan Terlaksananya sosialisasi GEMARIKAN melalui leaflet/brosur Terlaksananya pelatihan teknis 20 diversifikasi produk kelompok olahan Tersedianya biaya operasional rumah tersedia kemasan Terbangunnya, rehabilitasi pasar ikan di kawasan minapolitan Tersedianya outlet hasil ikan
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat_____________
20.75
22.25
23.75
25
25
0
-
0
5 kelompok
20
10 klpk
50
10 klpk
50
25 kelompok
120
0
2 paket
20
3 paket
40
5 paket
10
10 paket
20
8 paket
90
25
-
0
-
0
20 kelompok
30
20 kelompok
30
60
85
35
tersedia
35
tersedia
35
tersedia
35
tersedia
35
tersedia tiap tahun
175
2 paket
200
-
0
-
0
5 paket
500
-
0
7 paket
700
-
0
-
0
-
0
1 unit
250
-
0
1 unit
250
24
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 - 2015 _____________________________________________
CAPAIAN KINERJA SASARAN
4
STRATEGI
5
ARAH KEBIJAKAN 6
INDIKATOR KINERJA (OUTCOMES) 7
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
PROGRAM
8
9
10
KEGIATAN INDIKATIF 11
Tersedianya rumah kemasan dan perlengkapannya Tersedianya fish box/etalase Tersedianya sarana dan prasarana pengolahan
INDIKATOR KEGIATAN,TARGET DAN PAGU INDIKATIF ( Rp.000.000,-) 2012 2013 2014 2015
2011 Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
12
13
14
15
16
-
0
1 paket (rumah kemasan)
300
90 unit
100
20 unit
-
0
51 unit
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
17
18
19
20
21
22
23
-
0
1 paket (mesin labeling)
750
-
0
2 paket
1,050
20
60 unit
170
50 unit
50
50 unit
50
270 unit
390
400
-
0
-
0
-
0
51 unit
400
Lubuk Basung, Mei 2013 Kepala Dinas
ERMANTO,SPi, MSi Pembina Tk I NIP.19700704 199501 1 001
Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat_____________
Sumber Data
total
Target
24