1. Latar Belakang Landasan Hukum Tujuan Penulisan Laporan... 3

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR

i

DAFTAR ISI BAB I

BAB II

iv

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang ................................................................

1

2. Landasan Hukum ............................................................

2

3.

Tujuan Penulisan Laporan .............................................

3

4. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur .......................................................

4

5. Sistematika Laporan ..................................................

13

PERENCANAAN KINERJA

1. Rencana Strategis

2.

15

a. Visi .............................................................................

17

b. Misi ............................................................................

17

c. Tujuan Strategis ......................................................

17

d. Sasaran Strategis ....................................................

17

Rencana Kinerja Tahunan (RKT 2016) .......................

18

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 .................................. BAB III

19

AKUNTABILITAS KINERJA 1.

Capaian Kinerja Organisasi ..........................................

24

2.

Analisis Tujuan dengan Sasaran ..................................

27

3. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi .......................................................................

40

a.

Analisis Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan .......

40

b.

Solusi ..................................................................

41

LKJ-IP Disbudpar Prov. Jatim Tahun 2016 Daftar Isi

iv

4. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran ............

44

a. Realisasi Anggaran ..................................................

47

1) Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) ....

47

2). Realisasi APBD ............................................

48

3). Realisasi APBN ............................................

49

5.

BAB IV

Prestasi Tahun 2016 .................................................

54

a. Penghargaan Bidang Kebudayaan .......................

54

b. Penghargaan Bidang Pariwisata ..........................

56

PENUTUP 1

Kesimpulan ..............................................................

2

Permasalahan dan Solusi

3.

58

a.

Permasalahan Kebudayaan ................................

61

b.

Permasalahan Kepariwisataan ............................

62

Solusi

64

a. Menyelesaiakan Permasalahan Kebudayaan ........

64

b. Menyelesaikan Permasalahan Kepariwisataan ....

65

c. Langkah kedepan / Rekomendasi .......................

66


v

LAMPIRAN LKJ-IP 2016 LAMPIRAN I MATRIK ADENDUM RENSTRA 2014-2019 LAMPIRAN II INDIKATOR KINERJA UTAMA LAMPIRAN III PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 LAMPIRAN IV PENGUKURAN KINERJA (ESELON II) LAMPIRAN V PENGHARGAAN DAN PRESTASI TAHUN 2016


vi

KATA PENGANTAR

Dengan rasa syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas bimbingan dan rachmad-NYA penyusunan buku Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 dapat tersusun dan diselesaikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 dalam rangka pelaksanaan amanah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Atas Laporan kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menjabarkan hasil kerja yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berdasarkan Penetapan Sasaran dan Indikator Kinerja Tahun 2016 yang termuat dalam

Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Tahun 2014-2019 sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Kepala Dinas Nomor : 556/277/107.11/2014, tanggal 02 Mei 2014 yang mengadopsi RPJMD 2015-2019 yang merupakan cerminan amanat visi dan misi Gubernur Jawa Timur. LKJ-IP memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai alat ukur penilai kinerja secara kuantitatif, wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menuju terwujudnya good governance, transparasi dalam memberikan wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat serta sebagai kendali dalam memacu peningkatan kinerja bidang dan UPT di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

LKJ-IP Disbudpar Prov. Jatim Tahun 2016

i

i

Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) maka peranan dan tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

tidaklah ringan namun harus mampu memberikan pelayanan,

memfasilitasi masyarakat melalui pembekalan dan legalitas lisensi tenaga kerja pariwisata

serta sertifikasi profesi agar tenaga kerja

pariwisata di Provinsi Jawa Timur dapat bersaing pada bursa tenaga kerja di dalam dan diluar negeri dalam memberikan pelayanan terbaik di bidang kepariwisataan. Prospek kepariwisataan ke depan semakin menjanjikan ditopang posisi strategis, perkembangan ekonomi didorong dari sektor pariwisata mampuh berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu pembangunan kepariwisataan ikut berperan dalam penyerapan tenaga kerja, pemerataan kesempatan berusaha, pembangunan dan berkonstribusi dalam penerimaan devisa dari kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), meningkatkan PAD dari pergerakan wisatawan nusantara (wisnus), yang berkontribusi pula pada pengentasan kemiskinan. Sedangkan di Bidang Kebudayaan menggerakkan masyarakat untuk turut serta meningkatkan jati diri bangsa, mendorong kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap kekayaan budaya bangsa, seni dan tradisi serta

pelestarian budaya, pelestarian alam ekowisata, wisata

bahari, wisata alam dan wisata pedesaan dan sebagainya. Perkembangan dan konstribusi kepariwisataan di Jawa Timur terhadap PDRB ADHB seri 2010 Jatim Tahun 2016 atau senilai Rp. 106.274.570.000.

sebesar 5,73%

Tahun 2016 Jumlah Wisman

618.536 orang meningkat 1% dari tahun 2015 sejumlah 612.412 orang, maka estimasi Devisa pada tahun 2016 sebesar $ 513,84 Juta, tenaga kerja pariwisata sebanyak 237.404 orang. .Perbandingan PDRB ADHB Sektor Pariwisata Tahun 2015 sebesar Rp. 92,68rillyun di tahun 2016 sebesar 106,27Trilliyun terjadi pertumbuhan sebesar 14,66%. PDRB ADHB Jawa Timur di tahun 2015 sebesar

Rp.

1.689,88

Trillyun

di

tahun

2016

sebesar

Rp. 1.855,04 Trillyun tumbuh sebesar 9,77%. Kontribusi PDRB


ii

ii

Pariwisata terhadap PDRB Jatim tahun 2015 sebesar 5,48% di tahun 2016 sebesar 5,73% terjadi pertumbuhan sebsar 0,25%. Akhir kata, terselesaikannya dokumen Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 ini, kami mengucapkan

terima

kasih

kepada

semua

pihak

yang

telah

berkonstribusi dalam proses penyusunan dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik sebagai informasi maupun evaluasi kinerja.

Surabaya,

28 Februari 2017

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

Dr. H. JARIANTO, MSi. Pembina Utama Madya NIP. 19580807 197702 1 002


iii iii

BAB I PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur di susun dalam rangka pelaksanaan amanah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan dan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur memiliki dua fungsi pertama merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja kepada Gubernur hasil pelaksanaan program kegiatan yang mendapatkan dukungan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2016. Fungsi kedua merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan. Adanya dua fungsi utama memperjelas bahwa informasi yang tertuang dalam Laporan kinerja Tahun 2016 harus dapat memenuhi kebutuhan pengguna internal dan eksternal. Secara keseluruhan informasi dalam Laporan Kinerja tersebut berisikan informasi mengenai rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai pada tahun 2016. Perencanaan kinerja dan Perjanjian Kinerja merupakan kinerja yang akan dicapai selama tahun 2016 mengacu pada Rencana Strategis 2014-2019 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, capaian kinerja merupakan hasil realisasi seluruh kegiatan selama tahun 2016 yang memang diarahkan bagi pemenuhan target yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja 2016. Selain mendapatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA. 2016, juga mendapatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja LKJ-IP Disbudpar Prov. Jatim Tahun 2016_BAB I

1

Negara (APBN) Dana Dekonsentrasi TA. 2016, oleh sebab itu dalam laporan pelaksanaan

hasil

program

dan

kegiatan

dilaporkan

realisasi

pelaksanaannya dari kedua sumber anggaran tersebut. 2. Landasan Hukum Dasar hukum yang melandasi disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) hasil Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2016, antara lain : a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan nasional; c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah; d. Peraturan Pemerintah 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara tahun 2006 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614); f.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi

dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; g. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat daerah; h. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; i.

Peraturan presiden Nomor 81 tahun 2010

tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi 2010-2025; j.

Peraturan presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

k. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan

Dana

Dekonstrasi

dan

Dana

Tugas

Pembantuan

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 248/PMK.07/2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan

LKJ-IP Disbudpar Prov. Jatim Tahun 2016_BAB I

2

Nomor

156/PMK.07/2008

tentang

Pedoman

Pengelolaan

Dana

Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan; l.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Atas Laporan kinerja Instansi Pemerintah;

m. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 545); n. Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Pariwisata; o. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 1, Seri E); p. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 85 Tahun 2014 tanggal 17 Desember 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2015; q. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/682/KPTS/013/2014 tanggal 27 Oktober 2014 tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2015; r.

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kebudayaan dan pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 Nomor : 005/2376/211.3/2016 tanggal 2 Desember 2016;

3. Tujuan Penulisan Laporan

Tujuan Penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) pelaksanaan Program Pengembangan Kebudayaan dan Kepariwisataan di Jawa Timur

mempunyai tujuan secara makro diantaranya pengembangan

kepariwisataan Provinsi Jawa Timur

dalam Anggaran dan Pendapatan

Belanaja daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur dan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2016, diperioritaskan untuk mendukung pengembangan dan pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan. LKJ-IP Disbudpar Prov. Jatim Tahun 2016_BAB I

3

Secara mikro tujuan penulisan laporan

sebagai rangkaian pelaporan hasil

kegiatan pendanaan APBD dan APBN TA 2016. Tujuan khusus penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) adalah : 1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai; 2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya; 4. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur a. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dan Kewenangan Sebagaimana dalam pasal 15 Peraturan Daerah Nomor

9 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur adalah : 1) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dipimpin oleh seorang kepala dinas, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah, 2) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan atas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kebudayaan dan pariwisata, 3) Dalam

melaksanakan

tugas

sebagaimana

dimaksud,

Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata, menyelenggarakan fungsi : a) Perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan pariwisata; b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kebudayaan dan pariwisata; c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur;

Tugas pokok masing-masing unit kerja sesuai Peraturan Gubernur No. 96 tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008, dan Peraturan Gubernur Nomor : 59 tahun 2015 tanggal 22 Oktober 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata LKJ-IP Disbudpar Prov. Jatim Tahun 2016_BAB I

4

Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Termaktub tugas dan fungsi masing-masing Bidang dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebagai berikut : a) Sekretariat,

mempunyai

mengkoordinasikan

tugas

dan

merencanakan,

mengendalikan

melaksanakan,

administrasi

umum,

kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan keuangan, hubungan masyarakat (humas) dan protokol, dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Subbag yaitu : a) Sub Bagian Tata Usaha; b) Sub Bagian Penyusunan Program; c) Sub Bagian Keuangan; b) Bidang

Budaya,

melaksanakan

Seni

dan

Perfilman,

penyelenggaraan

mempunyai

kegiatan

dalam

tugas rangka

pengembangan budaya, seni dan perfilman, dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu :

a) Seksi Budaya; b)

Seksi

Kesenian; c) Seksi Perfilman; c) Bidang

Sejarah,

penyelenggaraan

Museum

dan

Purbakala,

pengembangan

mempunyai tugas

sejarah,

museum

dan

kepurbakalaan, dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu : a) Seksi Sejarah; b) Seksi Permuseuman; c) Seksi Kepurbakalaan; d) Bidang Pengembangan Produk Pariwisata, mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan

usaha

jasa,

sarana

pariwisata,

dan

pengusaha obyek dan daya tarik wisata serta rekreasi dan hiburan umum (RHU), dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu : a) Seksi Usaha Sarana Pariwisata; b) Seksi Usaha Jasa Pariwisata; c) Seksi Daya Tarik Wisata; e) Bidang Pemasaran, mempunyai tugas melakukan pengembangan analisa pasar, melakukan promosi kebudayaan dan pariwisata serta melakukan hubungan kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri di bidang kebudayaan dan pariwisata, dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu : a) Seksi Data dan Informasi; b) Seksi Analisa Pasar; c) Seksi Promosi dan Kerjasama; f)

Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata, mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, penyelenggaraan kegiatan dan pembinaan dalam rangka mengembangkan sumber daya pariwisata, dalam LKJ-IP Disbudpar Prov. Jatim Tahun 2016_BAB I

5

melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu : a) Seksi Ketenagakerjaan dan Pelatihan; b) Seksi Bimbingan Masyarakat; c) Seksi Peran Serta Masyarakat; g) Unit Pelaksana Teknis Dinas Unit Pelaksana Teknis Dinas diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 59 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 28 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana

Teknis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur terdiri atas : 1) UPT

Museum

melaksanakan perawatan,

Negeri sebagian

pengawetan,

Mpu

Tantular,

tugas

dinas

penyajian,

mempunyai

dalam

penelitian

tugas

pengumpulan, koleksi

dan

penerbitan hasil serta memberikan bimbingan edukatif kultural dan penyajian rekreatif benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah, ketatausahaan serta pelayanan masyarakat. dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu : a) Sub Bagian Tata Usaha; b) Seksi Koleksi dan Konservasi; c) Seksi Preparasi dan Bimbingan Edukasi. 2) UPT Taman Budaya, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dalam pengembangan dan penyajian seni dan budaya, ketatausahaan, dan pelayanan masyarakat, dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu : a) Sub Bagian Tata Usaha; b) Seksi Pengembangan Seni dan Budaya; c) Seksi Penyajian Seni dan Budaya 3) UPT Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW), mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dalam penyelenggaraan kegiatan dibidang pendidikan tinggi dan pengembangan seni. dalam melaksanakan tugas di bantu

yaitu : a) Sub Bagian Tata Usaha;

b) Kelompok Jabatan Fungsional; 4) UPT

Pengembangan

Wilwatikta,

Ekonomi

Kreatif

Taman

Candra

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

dinas dalam penyelenggaraan kegiatan dibidang pendidikan tinggi dan pengembangan seni, dalam melaksanakan tugas di bantu 1


6

subbag dan 2 Seksi yaitu : a) Subbag Tata Usaha; Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif c)

b) Seksi

Seksi

Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif; 5) UPT Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian, mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas dinas dalam menyelenggarakan

kegiatan

pengkajian,

pelatihan

dan

pengembangan kesenian, pelestarian, pengelolaan sumber daya manusia pelaku kesenian, pengembangan kualitas kesenian serta pelayanan kepada masyarakat, dalam melaksanakan tugas di bantu bantu 1 subbag dan 2

Seksi yaitu : a) Subbag Tata Usaha;

b) Seksi Laboratorium Kesenian c)

Seksi

Pelatihan

dan

Pengembangan Kesenian;

6) Kelompok Jabatan Fungsional;

Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sebagaimana pasal 16 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur adalah :


7

b. Kondisi Pegawai, 1.

Kondisi Pegawai Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 245 orang pegawai dan Tenaga tidak tetap/tenaga kontrak

sebanyak

128

orang.

Dengan

penambahan

UPT

Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian secara langsung berdampak pada kekuatan personil bertambah 18 (delapan belas)

orang

sehingga

menjadi

264

orang.

Menurut

pangkat/golongan, jenis kelamin, usia dan pendidikan dapat disajikan dalam tabel berikut : TABEL 1.1 Data Pegawai Disbudpar Jatim Berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan

No.

Tabel 5 Profil Sumber Daya Manusia Disbudpar Jatim Berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan Golongan Pendidikan SD S-3 S-2 S-1 D-III SLTA SLTP IV/e IV/d 1 IV/c IV/b 9 IV/a 32 Total 1 41 0 0 0 0 0 Gol IV III/d 40 III/c 2 18 3 III/b 6 19 1 46 III/a 10 2 Total 0 8 87 4 48 0 0 Gol. III II/d II/c 9 3 10 3 II/b 2 20 II/a 2 1 2 Total 0 0 11 3 32 4 2 Gol II I/d 1 I/c I/b 1 2 I/a Total 0 0 0 0 0 2 2 Gol. I TOTAL

1

49

98

7

80

6

4

0,41%

20,00%

40,00%

2,86%

32,65%

2,45%

1,63%

Total 0 1 0 9 32 42 54 23 42 12 131 25 22 5 52 1 3 4

245 *) Sumber Data : Disbudpar Jatim 2016


8

TABEL 1.2 Pegawai Menurut Usia

Usia

Jenis

Jumlah 15-20

20-25

25-30

30-35

35-40

40-45

45-50

50-55

55-60

Kelamin

Laki-laki

-

-

2

6

11

21

35

47

34

152

Perempuan

-

-

1

9

4

9

16

36

18

93

Jumlah

-

-

3

15

15

30

51

83

52

245

*) Sumber Data: Disbudpar Jatim 2016

250 200 150 100 50 0 15-20 Laki-laki

25-30 Perempuan

35-40

45-50

55-60

Jumlah

c. Peran Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prospek kepariwisataan di Jawa Timur kedepan semakin menjanjikan dan memiliki

peran strategis dalam kerangka

pembangunan nasional, memberikan dorongan dan mengharuskan langkah-langkah

strategis

dalam

meningkatkan

kinerja

kepariwisataan nasional, maupun peningkatan daya saing yang


9

semakin

kuat

agar

dapat

menarik

kunjungan

wisatawan

mancanegara yang semakin banyak, demikian pula dengan kunjungan

wisatawan

nusantara

semakin

merata

di

setiap

kabupaten/kota, menumbuhkan minat investasi semakin tinggi di Jawa Timur. Sehingga nilai manfaat ekonomi dengan didorong sektor pariwisata akan memberikan konstribusi yang signifikan bagi pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu sektor pariwisata juga menyerap banyak tenaga kerja, ditahun 2015, dampak kepariwisataan terhadap penyerapan tenaga kerja nasional sebesar 12,16 juta orang, Di Provinsi Jawa Timur penyerapan tenaga kerja sebesar 208.629 orang tahun 2016 sebesar 237.404. Bisa dikatakan sektor Pariwisata merupakan sektor yang efektif dalam menjawab kebutuhan peningkaltan nilai tambah ekonomi dalam menanggulangi kemiskinan (pro poor) dan penciptaan lapangan kerja (pro-job). Sektor pariwisata

di Provinsi Jawa Timur memberikan

kontribusi dalam perolehan Devisa negara dan PDRB, serta ikut serta mendorong pembangunan dan

penyerapan tenaga kerja,

kontribusi yang diberikan diperoleh dari kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sebagaimana data terinci dalam tabel berikut : TABEL 1.3 CAPAIAN KINERJA DISBUDPAR JAWA TIMUR 2012-2016 TABEL 1.3 KINERJA PARIWISATA 2012-2016 NO. 1.

CAPAIAN KINERJA

3. 5.

2012

2013

2014

2015

2016*)

Kunjungan Wisatwan Mancanegara - Wisman yang menginap diakomodasi - Lama Tinggal rata-rata - komulatif Pengeluaran per hari per

2.

SATUAN

orang Kunjungan wisatawan nusantara di ODTW PDRB ADHB seri 2010 Jawa Timur (Juta Rupiah) PDRB ADHB seri 2010 Pariwisata (Trilliyun Rp)

Orang

263.943

300.909

463.358

612.412

618.536

4,94

4,90

6,33

6,21

6,20

132,03

150,43

139,68

128,87

133,99

33.224.659

39.682.337

45.664.689

51.466.969

54.565.006

Juta Rp.

1,248,77

1,382,43

1,540,70

1,689,882,

188,04

Trilliyun Rp.

61

69

81,01

92,68

106,27

Hari US$ Orang

5 5 5,26 5,48 5,73 Kontribusi PDRB ADBH seri % 2010 *) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 T. III


10

Pertumbuhan sektor pariwisata di Provinsi Jawa Timur

tahun

2016 masih mampu menempatkan menggerakan ekonomi rakyat, dalam pembangunan sektor pariwisata baik dalam memberikan fasilitasi, pembangunan sarana dan prasarana dibandingkan dengan sektor

lainnya yang dilakukan secara multi sektoral. Di dukung

dengan keberadaan sumber daya pariwisata Jawa Timur yang melimpah, baik potensi alam, keaneka ragaman budaya, etnik, seni dan kultur adat budaya masyarakatnya menjadikan modal utama dalam ikut serta dalam pembangunan nasional. Selain itu letak strategis

geografis Jawa Timur

terletak antara 3 (tiga) provinsi

(Daerah Istimewa Yogjakarta, Solo-Jawa Tengah dan Propinsi Bali) menjadikan Jawa Timur dikenal dalam konstalasi Kepariwisataan Nasional dan Global. Kerjasama

Pemerintah

lintas

sektoral

(Provinsi,

Kabupaten/Kota) swasta dan masyarakat amatlah diperlukan agar seluruh kegiatan dapat bersinergis, efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembangunan kebudayaan dan pariwisata namun akan lebih mudah apabila diiringi dengan pengelolaan dan pelestarian sumber daya yang terarah. Tahun 2015, Jawa Timur memiliki berbagai potensi daya tarik wisata yang terdiri dari data tarik wisata alam, budaya, buatan sebanyak 784 destinasi wisata tahun 2016 sebanyak 784 destinasi wisata yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Akomodasi tahun 2015 terdiri hotel bintang, hotel non bintang, Pondok wisata dan penginapan remaja

sebanyak 2.067 unit di

tahun 2016 sebanyak 2.067 unit. Makan dan Minuman yang terdiri dari restoran dan rumah makan sebanyak 2.930 unit di tahun 2016 sebanyak 2.930 unit. Rekreasi Hiburan Umum (RHU) sebanyak 2.826 unit. Usaha perjalanan wisata yang terdiri dari biro perjalanan wisata, cabang BPW dan agen perjalanan wisata di tahun 2015 sebanyak 1.295 unit di tahun 2016 sebanyak 1.295. Jumlah tenaga kerja di industri pariwisata hotel bintang dan melati, restoran/rumah makan, usaha perjalanan, obyek dan daya tarik wisata serta rekreasi LKJ-IP Disbudpar Prov. Jatim Tahun 2016_BAB I

11

dan hiburan umum termasuk Pramuwisata yang telah memiliki lisensi tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim tahun 2015 sebanyak 208.426 orang tahun 2016 sebanyak 238.061 terjadi pertumbuhan sebanyak

14,22%

dengan

jumlah

tenaga

kerja

yang

telah

bersertifikasi profesi di tahun 2015 sebanyak 9,171 orang di tahun 2016 sebanyak 11.171 orang, sumber data dari Disbudpar Jatim dan LSP Nasional (anggaran Kemenpar, BNSP, Mandiri dan beberapa kabupaten/kota). Data sumber daya pariwisata di Provinsi Jawa Timur sebagai penompang perkembangan dan pembangunan yang semakin tumbuh meningkat cukup signifikan seiring dengan pertumbuhan kontribusi sektor pariwisata dalam pembangunan perekonomian di Jawa Timur sebagaimana data berikut : TABEL 1.4 Data sumber daya pariwisata di Provinsi Jawa Timur NO 1. a. b. c. 2. a. b. c. d. 3. a. b. 4. 5. a. b. c. 6.

KINERJA PRODUK PARIWISATA DTW Alam Budaya Buatan Akomodasi Hotel Bintang Hotel Melati Pondok Wisata Penginapan Remaja Makan Minum Restoran Rumah Makan Rekreasi & Hiburan Umum Usaha Perjalanan Wisata Biro Perjalanan Cabang BPW Agen Perjalanan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata - Pramuwisata - Hotel bintang - Hotel melati - Restoran/Rumah Makan - Usaha Perjalanan Wisata - Daya Tarik Wisata (DTW) - Rekreasi/Hiburan Umum (RHU)

SATUAN

2012

2013

2014

2015

2016*)

Unit Unit Unit

765 264 308 193 1.309 75 816 416 2 1558 48 1.854 2.475

767 265 308 194 1.453 90 945 416 2 1.721 191 1.854 2.475

772 265 308 199 1.511 102 991 416 2 1.706 571 1.135 2.826

784 265 320 199 2.067 125 1.118 822 2 2.930 1.145 1.785 2.826

784 265 320 199 2.067 125 1.118 822 2 2.930 1.222 1.785 2.826

Unit

532

532

985

1.295

1.295

Unit Unit Unit Orang

431 44 57 192.427

717 41 136 194.803

826 11 148 201.357

969 9 317 208.426

1.086 7 207 238.061

orang Orang Orang Orang

274 20.301 43.820 67.573

324 21.730 44.717 67.573

464 23.709 45.947 69.473

537 23.709 48.202 69.473

659 24.564 53.022 81.764

Orang

6.480

6.480

7.035

7.128

12.738

Orang

16.021

16.021

16.126

17.623

19.385

Orang

37.958

37.958

38.603

41.754

45.929

Obyek Obyek Obyek unit Unit Unit Unit

* ) sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim Tahun 2016 sd. T. III


12

Berdasarkan data sumber daya pariwisata di Provinsi Jawa Timur memiliki berbagai potensi daya tarik wisata yang terdiri dari data tarik wisata alam, budaya, buatan perkembangan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Data kunjungan wisatawan berdasarkan kebangsaan di tahun 2016 sampai dengan triwulan III di kelompokkan dalam sepuluh besar pangsa pasar wisata Jawa Timur didominasi oleh wisatawan mancanegara yang berasal dari Malaysia (47.052), Singapura (21.662), Cina (17.178), Taiwan (11.392), Jepang (6.499). India, Pakistan, Banglades (5.728, Thailand (5.528), USA (5.292), South Korea (4.378), Hongkong (3.899). Keberlangsungan penyelenggaraan Program dan Kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Perubahan Anggaran Perndapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016. 5. Sistematika Laporan Bab I Pendahuluan Pada bab ini yang pertama menyajikan Latar Belakang disusunnya Laporan Kinerja - Instansi Pemerintah (LKJ-IP) yang disusun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 dan kedua

menyajiakan

tentang

Tujuan

Penulisan

Laporan

pelaksanaan

pembangunan dan pengembangan kepariwisataan di Jawa Timur yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui dana Dekonsentrasi. . Bab II Perencanaan Kinerja Pada bab ini diuraikan tentang acuan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi jawa Timur sebagaimana penjabaran dari RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019, yang kemudian dari Renstra tersebut akan di turunkan dalam bentuk Renja sebagai dasar Rencana Kerja tahunan (RKT), yang selanjutnya tertuang lebih terinci sebagai Dokumen Pelaksanan Anggaran (DPA). Capaian Kinerja dan Realisasi pelaksanaan


13

dalam dokumen DPA tersebut di jabarkan dalam program dan kegiatan yang di syahkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016 berdasarkan pada tujuan dan sasaran strategis dengan indikator kinerja dan capaiannya. Bab III Akuntabilitas Kineja Pada bab ini diuraikan tentang Capaian Kinerja Organisasi sebagaimana dalam penjabarannya secara analisis capaian kinerja dinas sesuai dengan dokumen Renstra 2014-2019 yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran strategis dengan indikator kinerja dan capaiannya secara rinci dan jelas. Selanjutnya dianalisis Penyebab keberhasilan/kegagalan dan solusinya serta Analisis Penggunnan sumber daya anggaran. Realisasi anggaran diuraikan berdasarkan sumber pendanaan. Selanjutnya diselaraskan dengan realisasi anggaran PAD dan pendanaan APBD dan APBN yang diperoleh dan dilaksanakan selama Tahun Anggaaran 2016 berlangsung. Berikut

prestasi

yang dihasilkan selama tahun 2016. Bab IV Penutup Pada Bab ini berisikan Penutup yang menguraikan tentang tiga hal yaitu kesimpulan,

permasalahan dan kendala, serta langkah kedepan /

rekomendasi yang dihasilkan setelah berlangsungnya dan pengembangan kebudayaan dan pemasalah dan

kepariwisataan di Jawa Timur untuk menguraikan pemecahan, serta rekomendasi kebijakan yang diberikan

dalam mendukung pelaksanaan ditahun-tahun berikutnya. Lampiran-Lampiran 1)

Lampiran I Matrik Adendum Renstra 2014-2019

2)

Lampiran II Penetapan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2016

3)

Lampiran III Pengukuran Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2016;

4)

Lampiran IV Penghargaan dan Prestasi Dinas Kebudayaan dan pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2016


14

BAB II PERENCANAAN KINERJA 1.

Rencana Strategis Dokumen

Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah

Daerah

(RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 merupakan Dokumen perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Timur untuk periode 5 (lima) tahun

yang

disusun

sesuai

dengan

kewenangan

provinsi

dan

penyusunannya berpedoman pada RPJPD Provinsi Jawa Timur 2005-2025 dan RTRW Provinsi Jawa Timur 2011-2031 serta memperhatikan RPJMN 2010-2014. Selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur) yang ditetapkan untuk periode 5 (lima) tahunan. Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 2014-2019, “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak” tersebut, ditempuh melalui lima misi yang diberi judul : “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik” Judul atau label misi ini merupakan kesinambungan, sekaligus upaya peningkatan kualitas pembangunan dari misi sebelumnya (2009-2014), yaitu “Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat”. Label “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik” yang membingkai lima misi untuk mewujudkan Visi Jawa Timur 2014-2019 tersebut, menunjukkan sikap keberpihakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejalan dengan visi, misi, dan program Gubernur-Wakil Gubernur terpilih (2014-2019) kepada elemen masyarakat yang lemah, sekaligus menegaskan bahwa upaya mewujudkan “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak” tersebut, bersifat inklusif dan berkeadilan, termasuk bagi wong cilik, atau kelompok masyarakat yang kurang beruntung secara sosial ekonomi.

LKJ-IP Disbudpar Prov. Jatim Tahun 2016_BAB II

15

Sebagaimana termuat didalam 5 (lima) Misi yang diberi judul : “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik” dalam misi tersebut yang terkait langsung dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur adalah Misi Kedua : “Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri dan berdaya saing, berbasis agrobisnis/agroindustri, dan industrialisasi”. Serta Misi Ke Lima : “Meningkatkan kualitas kesalehan sosial dan harmoni sosial”. Dalam Misi Kedua Tujuan Keenam : “Meningkatkan Kontribusi Sektor Pariwisata” dengan Sasaran : 1. Meningkatkan kunjungan wisata, 2. Meningkatkan kualitas seni budaya lokal Sasaran target : 1. Jumlah kunjungan wisatawan (mancanegara) 2. Jumlah fasilitasi pergelaran, festival, lomba karya seni budaya, pameran dan perfilman memiliki Arah Kebijakan : a.

Peningkatan pengembangan destinasi pariwisata melalui perluasan pengembangan objek wisata alam dan buatan,

b.

Peningkatan cakupan substansi pameran produk pariwisata di pasar domestik dan internasional,

c.

Peningkatan fasilitasi sarana dan prasarana penunjang destinasi pariwisata,

d.

Penguatan kemitraan pemangku kepentingan kepariwisataan, perhotelan, restoran dan transportasi (maskapai, pelaku penyedia jasa

pelayaran,

penyedia

jasa

transportasi

darat)

untuk

meningkatkan jumlah kunjungan dan lama hari berkunjung wisatawan nusantara serta wisatawan asing, e.

Pengembangan pembangunan pariwisata yang terintegrasi dengan penanggulangan

kemiskinan

yang

memberikan

sumber

penghasilan kolektif bagi komunitas masyarakat, f

Peningkatan fasilitasi kemitraan UMKM dan koperasi lokal dengan usaha pariwisata berskala besar, Dalam Misi Kelima Tujuan Ketiga “Meningkatkan penguatan

kearifan lokal (local wisdom)”

dengan Sasaran “Menguatnya budaya

dan tradisi lokal sebagai bagian dari upaya mewujudkan harmoni sosial” sasaran target “Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang


16

dilestarikan” memiliki Arah Kebijakan 1. Revitalisasi budaya dan tradisi lokal untuk mendukung pembangunan partisipatoris berbasis komunitas, 2. Pengembangan dan pemanfaatan kearifan lokal untuk pemberdayaan masyarakat. Dalam rangka mendukung agenda tersebut, maka disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 sebagai berikut: a. Visi “Terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan berkarakter dengan mengembangkan kepariwisataan dan kebudayaan”. .

b. Misi 1) Mengembangkan kepariwisataan yang berdaya saing, berkelanjutan serta promosi pariwisata yang berkualitas.;

2) Meningkatkan apresiasi dan pemahaman masyarakat terhadap nilai dan keragaman budaya, serta pelestarian warisan budaya. c. Tujuan Starategis. 1) Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata melalui pengembangan pemasaran dan destinasi pariwisata; 2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku seni dalam penciptaan kreatifitas dan karya seni sesuai dengan nilai nilai budaya; 3) Meningkatkan

kualitas

perlindungan,

pengembangan,

dan

pemanfaatan warisan budaya; d. Sasaran Startegis. Berdasar pada tujuan pembangunan yang telah ditetapkan, maka sasaran pembangunan kebudayaan dan pariwisata adalah sebagai berikut : 1) Meningkatnya kunjungan, devisa dan pengeluaran wisatawan di Jawa Timur; 2) Meningkatnya konstribusi pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur; 3) Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata;


17

4) Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya; 5) Meningkatnya Pemeliharaan/pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur; Tabel 2.1. Keterkaitan Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Budpar Tahun 2014-2019 1. Mengembangkan kepariwisataan yang berdaya saing, berkelanjutan serta promosi pariwisata yang berkualitas

2. Meningkatkan apresiasi dan pemahaman masyarakat terhadap nilai dan keragaman budaya, serta pelestarian warisan budaya

TUJUAN

1. Meningkatkan kontribusi 2. Meningkatkan kualitas sektor pariwisata melalui dan kuantitas pelaku pengembangan seni dalam penciptaan pemasaran dan destinasi kreatifitas dan karya seni pariwisata sesuai dgn nilai nilai budaya

3. Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya

SASARAN STRATEGIS

1. Meningkatnya 2. Meningkatnya kunjungan, penerimaan konstribusi pariwisata devisa dan pengeluaran terhadap PDRB Jawa wisatawan di Jawa Timur Timur

3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata

MISI

4. Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

2.

5. Meningkatnya Pemeliharaan/pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur

Rencana Kinerja Tahunan (RKT 2016) Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 yang tiap tahunnya akan dijabarkan dalam dokumen Rencana Kinerja Anggaran (RKA)

tahun 2016 selanjutnya ditetapkan dalam

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016 berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN & RB) Nomor : 29 Tahun 2010 Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :


18

Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahun 2016 Dins Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jawa Timur No.

TUJUAN 1 Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata melalui pengembangan pemasaran dan destinasi

1

SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kunjungan, penerimaan Devisa dan pengeluaran wisatawan di Jawa Timur

1 2 3

4

2

3

2

Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jatim

1

3

Meningkatnya Kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata

1

Meningkatkan Kualitas 4 dan kuantitas pelaku seni dalam penciptaan kreativitas dan karya seni sesuai dengan nilai seni budaya

Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

Meningkatkan Kualitas 5 perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan Warisan Budaya

Meningkatkan Pemeliharaan/pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur

1

2

1

2

3.

INDIKATOR Jumlah wisatawan mancanegara orang) Jumlah wisatawan Nusantara (orang) Jumlah penerimaan devisa dan pengeluaran wisatawan mancanegara US$ juta Jumlah Pengeluaran wisatawan nusantara Rp. Trillyun Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDRB Jatim % Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi orang Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur % Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional penghargaan/ kategori Persentase Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang dipelihara/dilestarikan % Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi %

TARGET 612.351 43.106.355 508,70

21.820 5.68

650

79

14

100,00

82,00

Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan PERMENPAN No. 53 Tahun 2014,


19

Perjanjian kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari Gubernur sebagai pemberi amanah kepada Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai penerima amanah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Tujuan penyusunan perjanjian kinerja adalah : a. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur; b. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; c. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi; d. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah; e. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 No 1.

3.

4. 5.

Sasaran Strategis

Meningkatnya kunjungan, penerimaan Devisa dan pengeluaran wisatawan di Jawa Timur

Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jatim Meningkatnya Kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

Indikator Kinerja

Target

Jumlah wisatawan mancanegara orang) Jumlah wisatawan Nusantara (orang) Jumlah penerimaan devisa dan pengeluaran wisatawan mancanegara US$ juta Jumlah Pengeluaran wisatawan nusantara Rp Trillyun Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDRB Jatim %

612.351 43.106.355 508,70

Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi orang

650

21.820 5.68

79

Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur%

14

Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional penghargaan/ kategori 6.

Meningkatkan Pemeliharaan/pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur

Prosentase Cagar Budya (benda, struktur, situs, kawasan) yang dipelihara / dilestarikan %

100,00

Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung Museum Provinsi %

82,00


20

Program

Anggaran (Rp)

APBD 1. Program Pengembangan Nilai Budaya 2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 4. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 5. Program Pengembangan Destinasi pariwisata 6. Program Pengembangan Sumberdaya Kepariwisataan 7. Program Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintah 8. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 10. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah APBN (Dekon) Program Pengembangan Kepariwisata 1. Kegiatan Pengembangan Infrastruktur & Ekosistem 2. Kegiatan Peningkatan Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat 3. Kegiatan Pengembangan Pasar Asia Tenggara 4. Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Pasar Asia Pacifik 5. Peningkatan dan Pengembanagn Pasar Eropah, Timteng, Amerika dan Afrika (ETTA) 6. Kegiatan Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara 7. Pengembangan Segmen Pasar Personal 8. Kegiatan Pengembangan Kompetensi SDM Kepariwisataan

Sasaran 1

: Meningkatnya

kunjungan,

Ket.

2.129.096.500 10.363.030.600 24.512.103.500 6.260.800.000 10.442.581.600

APBD APBD APBD APBD APBD

5.287.420.000

APBD

3.295.564.000

APBD

12.014.428.600

APBD

8.411.572.300

APBD

2.564.717.000

APBD

5.066.860.000

APBN

1.800.000.000

APBN

2.100.000.000 200.000.000

APBN APBN

200.000.000

APBN

200.000.000

APBN

142.000.000

APBN

750.000.000

APBN

220.000.000

APBN

penerimaan

devisa

dan

pengeluaran wisatawan di Jawa Timur. Keberhasilan sasaran tersebut ditandai dengan 4 (empat) indikator kinerja utama, yaitu : Jumlah wisatawan mancanegara; dan jumlah wisatawan nusantara. a.

Jumlah wisatawan mancanegara, setiap tahun ditargetkan adanya peningkatan jumlah kunjungan. target ditahun 2016 sebesar 612.351 orang;


21

b.

Jumlah wisatawan nusantara, setiap tahun ditargetkan adanya peningkatan jumlah kunjungan, target ditahun 2016 sebesar 43.106.355 orang;

c.

Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara, setiap tahun ditargetkan adanya peningkatan jumlah

penerimaan,

target

ditahun

2016

sebesar

US $ 508,70juta. d.

Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara, setiap tahun ditargetkan adanya peningkatan pengeluaran, target ditahun 2016 sebesar Rp. 21.820 Trillyun;

Sasaran 3

: Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur Keberhasilan sasaran tersebut ditandai dengan 1 (satu) indikator kinerja utama, yaitu : Persentase kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim; Persentase kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim, setiap

tahun

ditargetkan

adanya

persentase

peningkatan

kontribusi, target di tahun 2016 sebesar 5.68% Sasaran 4

: Meningkatnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata. Keberhasilan sasaran tersebut diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja utama, yaitu Jumlah tenaga kerja sektor pariwisata; dan tenaga kerja yang telah tersertifikas profesi; a.

Jumlah tenaga kerja

yang telah tersertifikas profesi, setiap

tahun ditargetkan adanya peningkatan, target ditahun 2016 sebesar 650 orang; Sasaran 5

: Meningkatnya

apresiasi

dan

kreativitas

terhadap

seni

budaya; Keberhasilan sasaran tersebut diukur melalui 2 (dua) indikator utama, yaitu : Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur; dan Jumlah penghargaan karya kreativitas seni tingkat nasional;


22

a.

Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur, setiap tahun ditargetkan adanya peningkatan

kepuasan masyarakat, target ditahun 2016

sebesar 79,00%; b.

Jumlah penghargaan karya kreativitas seni tingkat nasional, setiap tahun ditargetkan adanya peningkatan, target ditahun 2016 sebanyak 14 penghargaan/kategori;

Sasaran 6

: Meningkatnya pemeliharaan./pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur; Keberhasilan sasaran tersebut diukur melalui 2 (dua) indikator utama, yaitu : Persentase cagar budaya (benda,struktur, situs, kawasan) yang dipelihara/dilestarikan; dan Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi; a.

Persentase cagar budaya (benda,struktur, situs, kawasan) yang dipelihara/dilestarikan, setiap tahun ditargetkan adanya peningkatan pemeliharaan/pelestarian, target ditahun 2016 sebesar 100,00%;

b.

Kepuasan museum

masyarakat provinsi,

peningkatan

terhadap

setiap

tahun

layanan

pengunjung

ditargetkan

adanya

kepuasan pengunjung, target ditahun 2016

sebesar 82%;


23

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 1.

Capaian Kinerja Organisasi. Capaian kinerja organisasi merupakan hasil pengukuran kinerjaidikator kinerja utama, sasaran strategis, capaian targetdari masing-masing indikator kinerja sebagaimana dalam penjabaran dan analisis dibawah ini. Capaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 berdasarkan hasil pengukurannya dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran Tahun 2016 No. 1.

3. 4. 5.

6.

Sasaran Strategis Meningkatnya kunjungan,Penerimaan Devisa dan pengeluaran wisatawan di Jawa Timur

Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur Meningkatnya Kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata Meningkatnya Apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

Meningkatnya pemeliharaan/pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur

Indikator Kinerja 1. Jumlah wisatawan mancanegara (orang) Jumlah wisatan nusantara 2. (orang) 3. Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara (US $ juta) 4. Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara (Rp. Trillyun) 1. Persentase Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur (%) 1. Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi (orang) 1. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan Gelar Seni Budaya di jawa Timur (%) 2. Jumlah Penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional (penghargaan/kategori) 1. Persentase Cagar Budaya (Benda, Struktur, Situs, Kawasan) yang dipelihara/dilestarikan (%) 2. Kepuasan Masyarakat terhadap layanan pengunjung museum Provinsi Mpu Tantular (%)

2016 Target

Realisasi*)

Capaian %

612.351

618.536

101,01

53.473.706

54.565.006

102,04

508.70

513.84

101,01

21.820

22.680

103,94

5,68

5,73

100,88

650

625

96,15

79

80.00

101,27

14

22

157,14

100,00

100.00

100,00

82.00

80.00

97,56

Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2016

LKJ-IP Disbudpar Prov. Jatim Tahun 2016_Bab_III

24

Tabel 3.2 Anggaran APBD Murni dan P.APBD Tahun 2016

1.

128.685.121.400,00

120.907.978.800,00 117.127.401.528,00

Capaian Ket (%) 96,87 APBD

2.

5.612.000.000,00

4.826.000.000,00

84,15

No

Anggaran (Rp)

P-APBD/APBN

Realisasi (Rp)

4.061.123.560,00

APBN

Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2016 terhadap Tahun 2015

No. 1.

3.

4.

5.

6.

Realisasi 2014

2015

2016

% Peningkat an capaian

612.351

463.358

612.412

618.536

1

53.473.706

45.644.689

51.466.969

54.565.006

5,68

508.70

409,90

489,07

513.84

4,82

21.820

33.769

20.330

22.680

5,95

5,68

5,26

5,48

5,73

4,36

1. Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi (orang)

650

50

525

625

16,00

1

79

77

77

80.00

3,75

14

14

16

22

27,27

100,00

100

100,00

100.00

0,00

82.00

0

80

80.00

0,00

Sasaran Strategis Meningkatnya kunjungan, penerimaan Devisa dan pengeluaran wisatawan di Jawa Timur

Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur Meningkatnya Kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata Meningkatnya Apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

Meningkatnya pemeliharaan/p elestarian Cagar Budaya di Jawa Timur

Indikator Kinerja 1. Jumlah wisatawan mancanegara orang) 2. Jumlah wisatan nusantara (orang) 3. Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan manca-negara (US $ juta) 4. Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara (Rp. Trillyun) 1. Persentase Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur (%)

Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan Gelar Seni Budaya di jawa Timur (%) 2 Jumlah Penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional (penghargaan/kategori) 1. Persentase Cagar Budaya (Benda, Struktur, Situs, Kawasan) yang dipelihara/dilestarikan (%) 2. Kepuasan Masyarakat terhadap layanan pengunjung museum Provinsi Mpu Tantular (%)

Target

Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2016


25

Tabel 3.4

Persandingan Indikator Kinerja Capaian Periode Renstra dan Tingkat Kemajuan No

Indikator Kinerja

Target 2016

Realisasi 2014

Realisasi 2015

Realisasi 2016

1.

Jumlah wisatawan mancanegara orang) Jumlah wisatan nusantara (orang) Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara (US $ juta) Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara (Rp. Trillyun ) Persentase Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur (%) Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi (orang) Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan Gelar Seni Budaya di jawa Timur (%) Jumlah Penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional (penghargaan/kategori) Persentase Cagar Budaya (Benda, Struktur, Situs, Kawasan) yang dipelihara/dilestarikan (%)

612.351

463.358

612.412

618.536

59.473.706

45.644.689

51.466.969

54.565.006

508.70

409,90

489,07

21.820

33.769

5,68

2. 3. 4. 5 6 7 8 9

10

Kepuasan Masyarakat terhadap layanan pengunjung museum Provinsi Mpu Tantular (%)

Target 2017

Target 2018

Periode Akhir Renstra

Target 2019

Tingkat kemajuan

624.721

630.968

637.278

637.278

103,03

53.571.220

54.655.388

55.761.496

55.761.496

102,19

513.84

518.97

524.17

529.41

529.41

103,03

20.330

22.680

22.262

22.713

23.173

23.173

102,17

5,26

5,48

5,73

5,80

5,87

5,94

5,94

103,66,

650

50

525

625

896

985

1.084

1.084

173,44

79

77

77

80.00

80

81

82

82

102,50

14

14

16

22

20

20

20

20

90,91

100,00

100

100,00

100.00

100

100

100

100

100,00

82.00

0,00

80,00

80,00

83,00

84,00

85,00

85,00

106,25


26

2.

Analisis Tujuan dengan Sasaran Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur tahun 2014 – 2019, terdapat 2 (dua) misi dan 3 (tiga) tujuan, serta 5 (lima) sasaran strategis. Analisa dari keenam sasaran strategis tersebut dipergunakan untuk mencapai tiga tujuan dan dua misi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur sebagaimana uraian berikut : 1).

Tujuan 1 Meningkatkan kontribusi sektor pengembangan pemasaran dan destinasi a)

pariwisata

melalui

Tujuan 1 Sasaran Strategis1 Tujuan 1

Sasaran Strategis 1

Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata melalui pengembangan pemasaran dan destinasi


Sasaran Strategis 1, Meningkatnya kunjungan, penerimaan Devisa dan pengeluaran wisatawan di Jawa Timur. Sasaran dapat diukur melalui 4 indikator kinerja, 1) Jumlah wisatawan mancanegara (orang); 2) Jumlah wisatawan nusantara; 3) Jumlah Penerimaan devisa dan pengeluaran wisatawan mancanegara (US $ juta); 4) Jumlah Pengeluaran wisatawan nusantara (Rp. Millyar), dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.5 Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis 1 Sasaran Strategis

.

1.


Indikator Kinerja

Traget 2016

Jumlah wisatawan 612.351 mancanegara (orang) Jumlah wisatawan 53.473.706 nusantara Jumlah penerimaan 508,70 Devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara (US $ juta) Jumlah Pengeluaran 21.820 wisatawan nusantara (Rp. Trillyun)

Realisasi 2014

2015

2016

463.358

612.412

618.536

% Capaian 2016 101,01

45.644.689

51.466.969

54.565.006

102,04

409,90

489,07

513.84

101,01

33.769

20.330

22.680

103,94

Rata-rata Capaian Sasaran 1


102,00

27

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sasaran

strategis

meningkatnya kunjungan, penerimaan Devisa dan pengeluaran wisatawan di Jawa Timur dengan capaian rata-rata dari tersebut sebesar

indikator

108,14% tergolong sangat baik. sebagaimana

penjelasan berikut : a. Indikator kinerja Jumlah wisatawan mancanegara persentase capaiannya

sebesar

101,01%

dari

target

612.351

orang

terealisasi 618.536 orang; b. Indikator kinerja Jumlah wisatawan nusantara persentase capaian sebesar 102,04% dari target 53.473.706 terealisasi sebesar 54.565.006 orang; c.

Indikator kinerja Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara persentase capaian sebesar 101,01% dari target UD $ 508,70 juta terealisasi sebesar US $ 513.84juta;

d. Indikator kinerja Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara prosentase capaian sebesar 103,94% dari target Rp. 21.820 Trillyun terealisasi sebesar Rp. 22,680Trillyun; Berdasarkan tabel 3.3 Prosentase Peningkatan capaian Tahun 2016 terhadap tahun 2015 di ketahui sebagai berikut : a. Indikator kinerja Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 1.00% dari tahun 2016 terrealisasi sebesar 618.536 orang dibandingkan tahun 2015 sebesar 612.412 orang; b. Indikator kinerja kunjungan wisatawan nusantara sebesar 5,68% dari tahun 2016 sebesar 54.565.006 orang dibandingkan tahun 2015 sebesar 51.466.969 orang; c.

Indikator Kinerja Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara sebesar 4,82% dari tahun 2016 sebesar US $ 513.84juta dibandingkan tahun 2015 sebesar US $ 489.07 juta;

d. Indikator kinerja Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara capaiannya sebesar 5,95% dari tahun 2016 sebesar Rp. 22.680 Millyar dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp. 20.330Trillyun.


28

Tabel 3.6 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Akhir Periode Renstra 2014-2019

.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

1. Meningkatnya kunju-ngan, penerimaan devisadari pengeluaran di Jatim

Jumlah wisatawan mancanegara (orang) Jumlah wisatawan nusantara Jumlah penerimaan Devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara (US $ juta) Jumlah Pengeluaran wisatawan nusantara (Rp. Millyar)

Traget Akhir Renstra

Realisasi 2016

Tingkat kemajuan

637.278

618.536

103,03

55.761.496

54.565.006

102,19

529,41

513,84

103,03

23.173

22.680

102,17

Indikator kinerja jumlah wisatawan mancanegara realisasi di tahun 2016 sebesar 618.536 orang perbandingan capaian kinerja terhadap periode target akhir Renstra 637.278 orang artinya tingkat kemajuan sebesar 103,03%. Indikator kinerja jumlah wisatawan nusantara

realisasi

sebesar 54.565.006 perbandingan capaian kinerja terhadap periode target akhir Renstra

sebanyak 55.761.496 orang artinya tingkat

kemajuan sebesar 102,19%, Indikator kinerja jumlah penerimaan Devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara

realisasi

sebesar US$ 513,84juta

perbandingan capaian kinerja terhadap periode target akhir Renstra sebanyak US$ 529,41juta artinya tingkat kemajuan sebesar 103,03%, Indikator kinerja jumlah pengeluaran wisatawan nusantara realisasi

sebesar Rp. 22.680Trillyun perbandingan capaian kinerja

terhadap periode target akhir Renstra sebanyak Rp. 23.173 Trillyun artinya tingkat kemajuan sebesar 102,17%, Analisa capaian indikator kinerja baik jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,demikian pula dengan jumlah penerimaan Devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara dan jumlah pengeluaran wisatawan nusantara, secara


29

langsung ikut serta berkontribusi pada peroleh PDRB Jawa Timur Tahun 2016 dan kemajuan pengembangan sektor pariwisata melalui program dan kegiatan pengembangan pemasaran pariwisatadan pengembangan destinasi pariwisata. Peningkatan capaian Indikator kinerja Jumlah wisatawan mancanegara sebesar 1,00% di tahun 2016 terealisasi sebesar 618.536 orang terhadap tahun 2015 sebesar

612.412 orang.

Sedangkan peningkatan capaian sebesar 24,34% di tahun 2015 terhadap realisasi tahun 2014 sebesar 463.358 orang. Peningkatan capaian Indikator kinerja Jumlah wisatawan nusantara sebesar 5,68% di tahun 2016 terealisasi sebesar 54.565.006 orang terhadap tahun 2015 sebesar 51.466.969 orang. Sedangkan peningkatan capaian sebesar

11,31% di tahun 2015

terhadap realisasi tahun 2014 sebesar 45.644.689 orang. Peningkatan capaian Indikator kinerja Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara (US$ juta) sebesar 200,00% di tahun 2016 terealisasi sebesar US$ 513,84juta terhadap tahun 2015 sebesar capaian sebesar

US$ 489,07juta. Sedangkan peningkatan

16,19% di tahun 2015

terhadap realisasi tahun

2014 sebesar US$ 409,90juta. Peningkatan capaian Indikator kinerja Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara sebesar 5,95% di tahun 2016 terealisasi sebesar Rp. 22.680 Trillyun terhadap tahun 2015 sebesar Rp. 21.330 Trillyun. Sedangkan peningkatan capaian sebesar

-58,32% di tahun

2015 terhadap realisasi tahun 2014 sebesar Rp. 33.769Trillyun.

Sebagai pembanding kunjungan wisatawan di provinsi lain yang berada di Pulau Jawa, Provinsi Jawa Timur untuk data kunjungan wisatawan mancanegara dalam urutan ke 3 (Tiga) setelah DKI Jakarta,

sedangkan

untuk

kunjungan

wisatawan

nusantara

menempati urutan ke 1 (satu) teratas sebagaimana data dalam tabel berikut :


30

TABEL 3.6.1 Perbandingan Kunjungan WisatawanMancanegara dengan Provinsi Lain di Pulau JawaTahun 2014-2016 No.

Provinsi

1.

Jawa Barat

2. 3. 4.

Jawa Timur Jawa Tengah DI.Yogyakarta

Pintu Masuk Bandara

Tahun 2014 Wisman

Tahun 2015 Wisman

Tahun 2016 Wisman

180.392

159.647

1.082.632

462.431 12.911 235.843

521.933 7.885 254.213

411.172 227.456 207.000

H. Sastra Negara Juanda Adi Sumarno Adi Sucipto

*) Pariwisata dalam Angka BPS Jatim, Jateng, DI Yogjakarta, Jabar, angka s.d T III 2016

TABEL 3.6.2 Perbandingan Kunjungan Wisatawan Nusantara dengan Provinsi Lain di Pulau JawaTahun 2014-2016 No. 1. 2. 3. 4.

Provinsi

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016*)

Wisnus 45.219.863 33.617.999 29.852.095 3.091.967

Wisnus 48.839.817 48.324.526 39.577.130 9.983.846

Wisnus 42.814.346 38.688.637 16.089.410 14.055.000

Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah DI.Yogyakarta


TABEL 3.6.3 Perbandingan PDRB-ADHB dengan Provinsi Lain di Pulau JawaTahun 2016 No. 1. 2. 3. 4.

Provinsi

PDRB-ADHB

KONTRIBUSI

84,06 78,47 31,30 32,84

10,31 5,67 3,02 2,66

DI.Yogyakarta Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat


b)

Tujuan 1 Sasaran Strategis 3 Tujuan 1 Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata melalui pengembangan pemasaran dan destinasi

Sasaran Strategis 3 Meningkatnya Kontribusi terhadap PDRB Jatim

pariwisata

Sasaran Strategis 3, yaitu Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jatim dapat diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja,


31

yaitu: Persentase konstribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim. Indikator kinerja, target dan realisasidari sasaran tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis 2

.

Traget 2016

2016

% Capaian 2016

5,73

100,88

Realisasi

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

1. Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jatim

Prosentase konstribusi sektor pariwisata 5,65 5,26 5,48 terhadap PDRB Jatim Rata-rata Capaian Sasaran 2

2014

2015

100,88

*) PDRB ADHB

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa indikator sasaran strategis Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jatim dengan Indikator kinerja Prosentase konstribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim

capaiannya sebesar 100,88% dari target

5,65% terealisasi 5,73%, dengan capaian rata-rata dari

indikator

tersebut sebesar 100,88% tergolong sangat baik. Peningkatan capaian Indikator kinerja Prosentase konstribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim sebesar 4,36% dari tahun 2016 terealisasi sebesar 5,73% dibandingkan tahun 2015 sebesar 5,48%, tahun 2014 sebesar 5,26%. Tabel 3.8 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Akhir Periode Renstra 2014-2019 Sasaran Strategis .

1.

Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jatim

Indikator Kinerja

Target Akhir Renstra

Realisasi 2016

Tingkat kemajuan

Jumlah penerimaan Prosentase konstribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim

5,94

5,73

103,66

Indikator kinerja Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara realisasi di tahun 2016

sebesar 5,73%

perbandingan capaian kinerja terhadap periode target akhir Renstra


32

sebesar 5,94% capaian

artinya tingkat kemajuan di tahun ke dua renstra

sebesar103,66%

melalui

program

dan

kegiatan

pengembangan destinasi pariwisata. Sedangkan tingkat kemajuan tahun 2015 sebesar 108,39%, tahun 2014 sebesar 112,93%. d).

Tujuan 1 Sasaran Strategis 3 Tujuan 1

Sasaran Strategis 3


Meningkatnya Kuantitas kualitasSDM Pariwisata

dan

Sasaran Strategis 3, Meningkatnya Kuantitas dan kualitas SDM Pariwisatadapat diukur melalui 2 indikator kinerja,1) Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi.Indikator kinerja, target dan realisasidari sasaran tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis 3 Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Meningkatnya Kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata

Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi

Traget 2015

650

2014

2015

2016

% Capaian 2016

50

525

625

96,15

Realisasi

Rata-rata Capaian Sasaran Strategis 4

96,15

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa indikator sasaran strategisMeningkatnya Kuantitas dan kualitas dengan

Indikator

tersertifikasi profesi

kinerja:

Jumlah

tenaga

SDM Pariwisata kerja

yang

capaiannya sebesar 96,15% dari target

telah 650

orang terealisasi 625 orang, rata-rata capaian sasaran stategis 4 tersebut sebesar 96,15% tergolong baik. Peningkatan capaian Indikator kinerja Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi di tahun 2016 terealisasi sebanyak 625 orang, peningkatan capaian sebesar 16,00% terhadap tahun 2015 terealisasi sebanyak 525 orang.

Sedangkan peningkatan

capaian di tahun 2015 sebesar 90,48% terhadap tahun


2014 33

sebanyak 50 orang artinya tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi dari tahun 2014 terhadap tahun 2015 terjadi peningkatan yang fantastis Peningkat tersebut cukup membanggakan penyebabnya antara lain : 1) Semakin tingginya animo masyarakat terhadap persiapan

memasuki

pasar

bebas

Asean

(MEA)

2015;

2) Meningkatnya kesadaran tenaga kerja di bidang pariwisata di Jawa Timur pariwisata untuk membekali diri dengan legalitas ketenaga kerjaannya dan sertifikasi profesi; 3) Peranserta pemerintah Jawa Timur dalam memberikan fasilitasi dan peluang kepada masyarakat di bidang pariwisata untuk memperoleh sertifikasi profesi melalui uji kompetensi dan assement di bidang pariwisata; Tabel 3.10 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Akhir Periode Renstra 2014-2019

Sasaran Strategis 1. Meningkatnya Kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata

Indikator Kinerja Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi

Traget Akhir Renstra 1.084

Realisasi 2016

Tingkat kemajuan

625

173,44

Indikator kinerja Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi realisasi di tahun 2016 sebesar 625 orang perbandingan capaian kinerja terhadap periode target akhir Renstra sebesar 1.084 orang

artinya tingkat kemajuan yang telah dicapai sebesar 173,44%

Sedangkan tingkat kemajuan tahun 2015 sebesar 206,48% sampai dengan tahun 2014 sebesar 2.168%. Disamping fasilitasi uji kompetensi sertifikasi profesi, juga dilakukan sosialisasi sertifikasi profesi bidang pariwisata dengan harapan para pelaku pariwisata bisa melakukan sertifikasi secara mandiri bekerjasama dengan LSP (lembaga sertifikasi profesi), maupun melalui sertifikasi yang difasilitasi Kementrian Pariwisata. Dari tabel berikut dapat dilihat perkembangan tenaga kerja yang telah tersertifikasi bidang pariwisata yang difasilitasi Kementrian Pariwisata.


34

2).

Tujuan 2 Sasaran Strategis1 Tujuan 2

Sasaran Strategis 1

Meningkatkan Kualitas dan kuantitas pelaku seni dalam penciptaan kreativitas dan karya seni sesuai dengan nilai seni budaya


a)

Tujuan 2 Sasaran Strategis 1 Sasaran strategis 1,Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya. Sasaran Strategis dapat diukur melalui indikator

kinerja,

1)

Kepuasan

masyarakat

terhadap

penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur; 2) Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional. Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.12 Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis 2

.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

1. Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional

Traget 2016

2014

2015

2016

% Capaian 2015

79

0

77

80

101,27

14

12

14

22

157,14

Realisasi


129, 20


strategis

Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni budayadengan Indikator kinerja Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur capaiannya sebesar 101,27% dari target

79,00%

terealisasi

80,00%.

Indikator

kinerja

Jumlah

penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional capaian sebesar


35

157,14% dari target 14,00% terealisasi 22,00%, dengan capaian ratarata dari 2 indikator tersebut sebesar 129,20% tergolong sangat baik. Peningkatan capaian Indikator kinerja Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur dari tahun 2016 terealisasi sebesar 80,00% terhadap tahun

2015

terealisasi 77,00%, peningkatan capaian sebesar 3,75% sedangkan peningkatan capaian tahun 2015 sebesar 0,00%, tahun 2014 dikarenakan belum ditetapkan sebagai indikator kinerja sasaran strategis 2. Peningkatan capaian Indikator kinerja Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional sebesar 157,14% dari tahun 2016 terealisasi sebanyak 22 penghargaan/kategori dari target 14 penghargaan/kategori. Peningkatan capaian tahun 2015 sebesar 12,50%,

di tahun 2014 dikarenakan belum ditetapkan sebagai

indikator kinerja sasaran strategis 2. Tabel 3.13 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Akhir Periode Renstra 2014-2019 Sasaran Strategis 1. .


Indikator

Indikator Kinerja

Traget Akhir Renstra

Realisasi 2016

Tingkat kemajuan

82

80

102,50

20

22

90,91

Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional

kinerja

Kepuasan

masyarakat

terhadap

penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur realisasi di tahun 2016 sebesar 80,00%, perbandingan capaian kinerja periode target akhir Renstra 82,00%

terhadap

artinya tingkat kemajuan

sebesar 102,50%. Sedangkan tingkat kemajuan tahun 2015 sebesar 125,00%, tahun 2014 belum terukur di tahun tersebut. Indikator kinerja Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional realisasi tahun 2016 sebesar 22 penghargaan


36

perbandingan capaian kinerja terhadap periode target akhir Renstra sebanyak 20 penghargaan artinya tingkat kemajuan sebesar 90,91%, tahun 2015 sebesar 125,00%, tahun 2014 sebesar 142,86%, secara langsung capaian tersebut ikut serta berkontribusi pada penerimaan penghargaan yang diperoleh provinsi Jawa Timur

di bidang

Kebudayaan melalui program dan kegiatan Pengembangan Nilai Budaya dan Program Pengelolaan Kekayaan budaya. b)

Tujuan 2 Sasaran Strategis 6 Tujuan 3

Sasaran Strategis 6 Meningkatkan Pemeliharaan/pelestarian Cagar Budaya di Jawa timur

Meningkatkan Kualitas perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan Warisan Budaya

Sasaran Strategis 6, meningkatnya Pemeliharaan/pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur. Sasaran ini diukur melalui 2 indikator kinerja, 1) Persentase Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang dipelihara/dilestarikan; 2) Kepuasan

masyarakat

terhadap

layanan pengunjung museum provinsi. Indikator kinerja, target dan realisasi serta capaiannya adalah sebagai berikut: Tabel 3.14 Target, Realisasi, dan Capaian Sasaran Strategis 6

.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

1. Meningkatkan

Persentase Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang dipelihara/dilestari kan Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi Mpu Tantular

Pemeliharaan/ pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur

Traget 2016

Realisasi 2014

2015

2016

% Capaian

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

82,00

0,00

80,00

80,00

97,56


98,78


37


strategis

Meningkatkan Pemeliharaan/ pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur dengan Indikator kinerja Persentase Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang dipelihara/dilestarikan capaiannya sebesar 100,00% dari target 100,00% terealisasi 100,00%. Indikator kinerja Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi capaian sebesar 97,56% dari target 82,00% terealisasi 80,00% dengan capaian rata-rata dari 2 indikator tersebut sebesar 98,78% tergolong baik. Peningkatan capaian Indikator kinerja Persentase Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang dipelihara/dilestarikan sebesar 0,00% dari tahun 2016 terealisasi 100,00%, ditahun 2015 terealisasi 100,00%, dibandingkan dengan tahun 2014

terealisasi

100,00% dikarenakan di tahun 2014 belum ditetapkan sebagai indikator kinerja sasaran strategis 2. Peningkatan capaian Indikator kinerja Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi sebesar 0,00% dari tahun 2016 terealisasi 80,00%, ditahun 2015 terealisasi 80,00% dapat dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 0,00% belum bisa dibandingkan dikarenakan belum ditetapkan sebagai indikator kinerja sasaran strategis 6. Tabel 3.15 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Akhir Periode Renstra 2014-2019 Sasaran Strategis 1. .

Meningkatkan Pemeliharaan/pele starian Cagar Budaya di Jawa Timur

Indikator Kinerja Persentase Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang dipelihara/dilestari kan Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi

Traget Akhir Renstra 100,00

82,00

Realisasi 2016

Tingkat kemajuan

100,00

100,00

80,00

97,56


38

Indikator kinerja Persentase Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang dipelihara/dilestarikan realisasi di tahun 2016 sebesar 100,00% perbandingan capaian kinerja target akhir Renstra 100,00%

terhadap periode

artinya tingkat kemajuan sebesar

0,00%. Sedangkan Indikator kinerja Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi realisasi

sebesar 80,00%

perbandingan capaian kinerja terhadap periode target akhir Renstra sebanyak 85,00%

artinya tingkat kemajuan sebesar 106,25%

,melalui program dan kegiatan Pengelolaan Kekayaan Budaya yang dilaksamakan oleh Bidang Sejarah Museum dan Purbakala serta UPT Museum Mpu Tantular. Dari uraian diatas Jumlah pemeliharaan/Pelestarian Cagar Budaya (Benda, Struktur, Situs, Kawasan) yang dipelihara/dilestarikan di Jawa Timur sebanyak 1.269 ada penambahan koleksi 505 buah ditahun 2015 terealisasi sebanyak 1.774 artinya Persentase Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang dipelihara/dilestarikan 100,00%. Benda yang dipelihara/dilestarikan sebanyak. Di tahun 2016 terealisasi sebanyak 1776 artinya ada penambahan koleksi

Benda

yang dipelihara/ dilestarikan sebanyak 2 buah, artinya Persentase Cagar

budaya

(benda,

struktur,

situs

kawasan)

yang

dipelihara/dilestarikan 100,00%.

Beberapa permasalahan yang masih dijumpai dalam pencapaian sasaran tersebut antara lain : 1) Kemampuan teknis pengelola museum daerah masih belum optimal, baik dalam teknik perawatan maupun penataan koleksi; 2) apresiasi dan kesadaran masyarakat terhadap benda cagar budaya masih perlu ditingkatkan; Dengan demikian, tantangan ke depan adalah 1) Peningkatan kemapuan teknis pengelola museum daerah melalui bimbingan teknis dan workshop;

2)

peningkatan

perawatan

koleksi

museum

dengan

memperbanyak kegiatan konservasi dan preparasi koleksi; 3) meningkatkan gerakan museum masuk sekolah agar warisan budaya bisa berfungsi


39

optimal sebagai sarana edukasi dan rekreasi4) Peningkatan upaya perlindungan dan pelestarian warisan budaya yang melibat masyarakat sekitar dan generasi muda, melalui kegiatan lawatan sejarah, jelajah museum bagi siswa, sosialisasi sadar lestari situs/percandian, pameran kepurbakalaan, peningkatan wawasan BCB terhadap siswa SLTA.

3. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi a.

Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Berdasarkan data hasil capaian kinerja, dapat diketahui

indikator

kinerja secara keseluruhan menunjukan hasil capaian yang baik sekali, prosentase capaian terhadap target rata-rata bahkan secara keseluruhan hampir melebih capaian 100,00%, baik sasaran strategis dengan indikator kinerja di bidang Pariwisata maupun dibidang kebudayaan. Namun masih dijumpainya kendala dan tantangan di lapangan dalam pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Bidang Kebudayaan : 1)

Belum optimalnya pendokumentasian dan inventarisasi data kesenian tradisional dan adat budaya lokal sebagai bahan pengembangan nilainilai kearifan lokal;

2)

Belum optimalnya aktualisasi seni tradisional dan adat budaya lokal;

3)

Apresiasi dan kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya masih belum berkembang.

Bidang Pariwisata : 1)

Tingkat Kunjungan wisman dan wisnus ke Jawa Timur perlu dipertahankan bila perlu ditingkatkan dan pasar wisman wisnus perlu dijaga.

2)

Kualitas layanan usaha pariwisata perlu ditingkatkan.

3)

Kualitas layanan pelaku pariwisata perlu ditingkatkan.

4)

Jumlah tenaga kerja usaha pariwisata yang bersertifikasi profesi masih kurang.


40

b.

Solusi Dalam rangka meningkatkan dan meminimalisir timbulnya kegagalan berbagai langkah dan upaya peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, langkah-langkah strategis dan inovatif yang diambil oleh Dinas Kebudayan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Bidang Kebudayaan : 1)

Meningkatkan koordinasi, dengan dewan kesenian Kab/Kota dan Instansi terkait dalam pendokumentasian dan pedataan seni tradisi dan budaya lokal;

2)

Meningkatkan fasilitasi terhadap aktualisasi kesenian tradisional dan budaya lokal dengan menjalin kerja sama dengan pelaku/usaha pariwisata;

3)

Peningkatan upaya perlindungan dan pelestarian warisan budaya yang melibat

masyarakat

sekitar

dan

generasi

muda

secara

informasi

sebagai

sarana

berkesinambungan; Bidang Pariwisata : 1)

Meningkatkan

pemanfaatan

teknologi

promosi dan pengembangan destinasi pariwisata sangat penting mengingat strategi tersebut mampu secara efektif menjangkau pasar yang jauh lebih luas dan tanpa batas. 2)

Peningkatkan advokasi terhadap pelaku usaha pariwisata menuju standarisasi usaha.

3)

Meningkatkan fasilitasi uji kompetensi melalui sertifikasi profesi bidang pariwisata bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

4)

Mendorong pelaku usaha pariwisata menuju sertifikasi profesi

Hal-hal yang paling mendukung pencapaian kinerja Dinas Kebudayan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur tersebut, program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapian kinerja organisasi secara berurutan adalah sebagai berikut :


41

a.

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Strategis

Meningkatnya

kunjungan,

dengan Sasaran

perolehan

Devisa

dan

pengeluaran wisatawan di Jawa Timur dengan indikator kinerja sasaran : 1)

Jumlah Wisatawan Mancanegara Tahun 2016 dengan hasil capaian sebesar 101,01%, capaian Tahun 2016 terhadap tahun 2015 sebesar 1,00% capaian akhir tahun Renstra sebesar 103,03%;

2)

Jumlah Wisatawan Nusantara Tahun 2016 dengan hasil capaian sebesar 102,04%, capaian tahun 2016 terhadap tahun 2015 sebesar 5,68%, capaian akhir tahun Renstra sebesar 102,19%;

3)

Jumlah penerimaan devisa Tahun 2016 dengan hasil capaian sebesar 101,01%, capaian tahun 2016 terhadap tahun 2015 sebesar 4,82%, capaian akhir tahun Renstra sebesar 103,03%;

4)

Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara (Rp. Trillyun) Tahun 2016 dengan hasil

capaian sebesar 103,94%, capaian tahun

2016 terhadap tahun 2015 sebesar 5,95%, capaian akhir tahun Renstra sebesar 102,17%; b.

Program Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

dan

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata bersama-sama saling bersinergi mendukung pencapaian Sasaran Strategis Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur

dengan

indikator kinerja sasaran Persentase Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur Tahun 2016 dengan hasil

capaian

sebesar 100,88%, capaian tahun 2016 terhadap tahun 2015 sebesar 4,36% capaian akhir tahun Renstra sebesar 103,66%; c.

Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepariwisataan dengan Sasaran Strategis Meningkatnya Kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata dengan indikator kinerja sasaran : Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi (orang) Tahun 2016 dengan hasil capaian sebesar 96,15%

dengan hasil capaian tahun 2016 terhadap

tahun 2015 sebesar 16,00% capaian akhir tahun Renstra sebesar 173,44%;


42

d.

Program Pengembangan Nilai Budaya, dan Program Pengelolaan Keragaman Budaya

dengan

Sasaran

Strategis

Meningkatnya

kuantitas dan kualitas seni budaya lokal dengan indikator kinerja sasaran : 1)

Kepuasan terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jatim Tahun 2016 dengan hasil

capaian sebesar 101,27%

dengan

hasil capaian tahun 2016 terhadap tahun 2015 sebesar 3,75% capaian akhir tahun Renstra sebesar 102,50%; 2)

Jumlah Penghargaan karya krestivitas seni ditingkat nasional (penghargaan/kategori), Tahun 2016 dengan hasil sebesar 157,14%

capaian


tahun 2015 sebesar 27,27% capaian akhir

tahun Renstra

sebesar 90,91%. e.

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya dengan Sasaran Strategis Meningkatnya pemeliharaan/pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur dengan indikator kinerja sasaran : 1)

Persentase Cagar Budaya (Benda, Struktur, Situs, Kawasan) yang dipelihara/dilestarikan Tahun 2016 dengan hasil sebesar 100,00%

capaian



tahun Renstra

sebesar 100,00%; 2)

Kepuasan Masyarakat terhadap layanan pengunjung museum Provinsi Mpu Tantular sebesar 97,56%

Tahun 2016 dengan hasil

capaian



tahun Renstra

sebesar 106,25%

4.

Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus didukung dengan

anggaran

yang

memadai

serta

dapat

dipertanggung

jawabkan

penggunaannya.


43

Dalam tabel alokasi per sasaran pembangunan menyajikan persandingan antara sasaran strategis dan indikator kinerja serta anggaran yang dilaksanakan terhadap anggaran keseluruhan yang diperoleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2016. Uraikan terinci dapat dilihat dalam tabel alokasi per sasaran pembangunan yang dapat di jelasankan dalam tabel berikut : TABEL 3.16 Alokasi Per Sasaran Pembangunan NO. 1.

2.

3.

4.

5.

SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kunjungan, penerimaan Devisa dan Pengeluaran Wisatawan ke Jatim

Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jatim Meningkatnya kualitas dan Kuantitas SDM Pariwisata Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni budya

Meningkatnya Pemeliharaan/ Pelestraian cagar Budaya di Jawa Timur

INDIKATOR KINERJA Jumlah Wisatawan Mancanegaran Jumlah Wisatawan Nusantara Jumlah Penerimaan devisa dari pengeluiaran wisatawan mancanegara Jumlah pengeluaran nusantara Kontribusi sektor terhadap PDRB Jatim

ANGGARAN

% ANGGARAN

5.547.817.500

4,59

9.512.971.394

7,87

4.635.821.900

3,83

33.899.018.203

28,04

9.135.604.200

7,56

wisatawan pariwisata

Jumlah Tenaga Kerja yang telah tersertifikasi profesi

Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional Prosentase Cagar Budya (benda, struktur, situs, kawasan) yang dipelihara / dilestarikan Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung Museum Provinsi

Selanjutnya di sajikan dalam tabel Persandingan pencapaian kinerja dari masing-masing sasaran dan indikatornya target kinerja, realisasi dan capaian terhadap anggaran yang dialokasikan dan realisasi anggaran sampai dengan prosentase capaian. Sebagaimana dijelaskan dalam dalam tabel berikut :


44

TABEL 3.17 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran KINERJA SASARAN

TARGET Meningkatnya kunjungan, penerimaan Devisa dan Pengeluaran Wisatawan ke Jawa Timur

ANGGARAN

INDIKATOR REALISASI

CAPAIAN

Jumlah Wisatawan Mancanegaran

612.351

618.536

101,01

Jumlah Wisatawan Nusantara

53.473.706

54.565.006

102,19

Jumlah Penerimaan devisa dari pengelu-iaran wisatawan mancanegara (US$ Juta)

508,70

513.84

101.01

Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara (Rp. Trillyun)

21.820

22.68

103.94

5,68

5.73

100,88

Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur

Persentase Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim

Meningkatnya kualitas dan Kuantitas SDM Pariwisata


650

625

96.15

Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni budya

Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur

79

80

101,27

Jumlah penghargaan karyan kreativitas seni ditingkat nasional

14

22

1571,14

Prosentase Cagar Budya (benda, struktur, situs, kawasan) yang dipelihara / dilestarikan

100

100.00

100,00

Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung Museum Provinsi

82.00

Meningkatnya Pemeliharaan / Pelestraian cagar Budaya di Jawa Timur

80.00

ALOKASI

REALISASI

CAPAIAN

5.547.817.500

5.539.009.824

99,84

9.512.971.394

9.459.531.025

99,44

4.635.821.900

4.565.972.760

98,49

33.899.018.203

33.660.807.673

99,30

9.135.604.200

9.057.284.442

99.14

97.56

*) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi jawa Timur Tahun 2016


45

TABEL 3.18 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Anggaran

NO

1.

2.

3.

4.

5.

a.

SASARAN


Jumlah Mancanegaran

% PENYERAPAN ANGGARAN

TINGKAT EFISIENSI %

99,84

6,26

71,89

99,44

0.72

76,78

98,49

0,78

99,30

3,27

99.14

2,49

% CAPAIAN KINERJA

INDIKATOR SASARAN

Wisatawan

167,80

Jumlah Wisatawan Nusantara

119,08

Jumlah Penerimaan devisa dari pengelu-iaran wisatawan mancanegara

101,01

Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara

137,54

Meningkatnya Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur

Persentase Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim

Meningkatnya kualitas dan Kuantitas SDM Pariwisata


Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni budya

Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jatim

106,67

Jumlah penghargaan karyan kreativitas seni ditingkat nasional

218,18

Prosentase Cagar Budya (benda, struktur, situs, kawasan) yang dipelihara / dilestarikan

140,06

Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung Museum Provinsi

106,67

Meningkatnya Pemeliharaan/ Pelestraian cagar Budaya di Jawa Timur

Realisasi Anggaran Uraian realisasi anggaran terdiri dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD serta realisasi Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2015 sebagaimana terinci pada penjelasan berikut : 1). Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumber pendapat asli daerah (PAD) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 terdiri dari :


46

1)

Retribusi Jasa Usaha (Retribusi Pelayanan Pendidikan, Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa, Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga), 2) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang sah (Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan). Terinci realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagaimana tabel berikut : TABEL 3.19 Realisasi PendapatanAsli daerah (PAD) Tahun 2016 NO I.

SUMBER PENDAPATAN Retribusi Jasa usaha

1. a.

2.

PAPBD

1.500.000.000

280.040.000

1.581.960.000

%

REALISASI 2.561.446.000

161,92

Pelayanan

250.000.000

50.000.000

300.000.000

679.713.000

226.57

UPT Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya

250.000.000

50.000.000

300.000.000

679.713.000

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

502.000.000

61.000.000

563.000.000

1.172.900.000

192.000.000

36.000.000

228.000.000

439.500.000

192.76

90.000.000

0.00

90.000.000

168.050.000

186.72

Retribusi Pendidikan

a.

Graha Wisata

b.

UPT Taman Budaya Surabaya

c.

UPT Taman Krida Malang

d.

Taman Pandaan

3.

SETELAH PAPBD

TARGET

Candra

Wilwatikta

RetribusiTempat Pengnapan/Pesanggrahan/ Villa

226.57

208.33

95.000.000

0.00

95.000.000

185.100.000

194.84

125.000.000

25.000.000

150.000.000

380.250.000

253.50

639.040.000

-29.040.000

610.000.000

555.625.000

91.09

a.

Penginapan Remaja 1

359.040.000

960.000

360.000.000

402.825.000

111.90

b.

Penginapan remaja 2

280.000.000

-30.000.000

250.000.000

152.800.000

61.12

Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga

95.000.000

0.00

95.000.000

139.001.000

Museum Negeri Mpu Tantular

95.000.000

0.00

95.000.000

139.001.000

II.

Lain-lain Pendpatan Asli Daerah Yang Sah

13.960.000

0.00

13.960.000

14.207.000

1.

Pendapatan Gedung Sewa Gedung dan Bangunan

13.960.000

0.00

13.960.000

14.207.000

3.960.000

0.00

3.960.000

3.960.000

100,00

10.000.000

0.00

10.000.000

10.247.000

102.47

4. a.

a.

Rumah Dinas

b.

Pendapatan Sewa Gedung dan

146,32 146,32 101.77

101,77

Tanah


2). Realisasi APBD Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2016 sebesar Rp. 128.685.121.400 mendapatkan penambahan P-APBD sebesar Rp. 777.7142.600 sehingga menjadi Rp. 120.907.978.800 terrealisasi sebesar Rp. 117.120.241.128 atau 96,87% terdapat sisa penghematan anggaran sebesar Rp. 11.564.880.272 yang terdiri Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp. 33.881.807.300 pada P-APBD

2015

berkurang

sebesar

Rp.

1.627.142.600

menjadi


47

Rp. 32.254.664.700 terrealisasi sebesar Rp. 29.760.695.751 atau 92,27% terdapat penghematan anggaran sebesar Rp. 1.627.142.600 dan Belanja Langsung (BL) sebesar Rp. 94.803.314.100 pada P-APBD 2015 berkurang sebesar Rp. 6.150.000.000 menjadi Rp. 88.653.314.100 Terrealisasi sebesar Rp. 87.359.545.377 atau 98,54% terdapat penghematan sebesar Rp. 1.293.768.723. Lebih terinci realisasi sebagaimana tabel berikut : TABEL 3.20 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanaja Daerah (APBD)Tahun 2015 No.

Uraian Belanja

Realisasi

Anggaran (Rp.)

Rp

(%)

I.

Belanja Tidak Langsung (BTL)

32.254.664.700

29.760.695.751

92,27

II.

Belanja Langsung (BL)

88.653.314.100

87.359.545.377

98,54

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

12.072.383.651

11.961.227.387

99.08

8.391.161.252

7.799.386.366

92.95

2.426.672.000

2.396.234.837

98.75

3.031.864.000

2.920.091.063

96.31

2.129.096.500

2.121.615.462

99.65

1.

5.

Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan Program Pengembangan Nilai Budaya

6.

Program Pengelolaan Kerkayaan Budaya

9.135.604.200

9.057.284.442

99.14

7.

Program Pengelolaan Keragaman Budaya

31.769.921.703

31.539.192.211

99.27

5.547.817.500

5.539.009.824

99.84

9.512.971.394

9.459.531.025

99.44

4.635.821.900

4.565.972.760

98.49

2. 3. 4.

8. 9. 10.

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan

III.

Jumlah Belanja Daerah

88.653.314.100

87.359.545.377

98.54


3). Realisasi APBN Alokasi anggaran APBN dari Kementrian Pariwisata termuat di dalam DIPA Nomor : SP DIPA- 040.01.3.050110/2015 tanggal 4 April 2015melalui dana

dekonsentrasi

untuk

membiayai

Program

Pengembangan

Kepariwisataan memperoleh dana sebesar Rp. 5.066.860.000,00 reaslisasi sebesar

Rp.

4.693.831.359,00

(92,64%)

Sisanya

sebesar

Rp. 677.779.450,00(13,38%), realisasi sebagai berikut :


48

TABEL 3.21 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanaja Negara (APBN) Tahun 2015

No.

Realisasi

Anggaran (Rp.)

Kegiatan

Rp

(%)

1. Pengembangan Infraksturtur dan Ekosistem

1.800.000.000

1.542.585.100

85.70

2. Peningkatan Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat 3. Pengembangan Pasar Asia Tenggara

2.100.000.000

1.170.279.000

55.73

100.000.000

76.816.150

76,82

147.000.000

144.212.000

98,10

375.000.000

370.261.400

98,74

220.000.000

214.907.600

97,69

4. Pengembangan Komunitas Pemasaran Pariwisata Nusantara 5. Pengembangan Segmen Pasar Personal (5344) 6. Pengembangan Kompetensi SDM Kepariwisataan Jumlah Anggaran

5.066.860.000

4.693.831.359

96,34


Dari tabel diatas dapat diuraikan sebagai berikut: a.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Memperoleh

anggaran

sebesar

Rp.

3.900.000.000

realisasi

Rp. 2.712.864.100 atau 69.56% realisasi fisik 100,00% untuk mendukung kegiatan sebagai berikut : 1) Kegiatan pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem memperoleh anggaran Rp. 1.800.000.000

realisasi

Rp. 1.542.585.100 atau

85,70% realisasi fisik 100,00% untuk penyusunan Dokumen KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Pacitan dan Trowulan). 2) Kegiatan Peningkatan Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat

sub

kegiatan

Workshop/Bimbingan

Teknis

Pengembangan Sadar Wisata dan Sapta Pesona di Provinsi Jawa Timur memperoleh anggaran Rp.

1.170.279.000

atau

sebesar Rp. 2.100.000.000 realisasi 55.73%%

realisasi

fisik

100,00%

pdikarenakan adanya efisiensi anggaran sebesar Rp. 786.000.000 Anggaran sesudah penghematan menjadi Rp. 1.324.000.000 atau 88,40% dengan realisasi fisik sebesar 100,00%, peserta rencana semula 3.440 orang dari 38 kabupaten/kota terrealisasi sebanyak 410 orang,


49

b.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara 1) Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara a) Natas Holiday Travel Singapura Fair di Singapore dilaksanakan tanggal 11-15 Agustus 2016.

Hasil capaian terfasilitasinya

partisipasi daerah pada event Natas Holiday di Singapore dengan memberikan fasilitas tiket pesawat pulang pergi 3 (tiga) industri pariwisata an. Titik S. Ariyanto (Jatim Park Group), An. Sely Meirina Kamila (Hotel Bumi Surabaya), An. Andina Paramitasari (Hotel Ubud Malang) untuk mendukung event

pariwisata di

Arabian Travel Mart, menghasilkan transaksi langsung sebesar 56.000.000

dengan

potensial

appoinment

dengan

nilai

Rp. 149.000.000; b) Event pariwisata Matta Fair Malaysia dilaksanakan tanggal 01-05 September 2016. Hasil capaian Hasil capaian terfasilitasinya partisipasi daerah pada event pariwisata Matta Fair di Kuala Lumpur - Malaysia dengan memberikan

fasilitas tiket pesawat

pulang pergi 6 (enam) industri pariwisata an. Titik S. Ariyanto (Jatim Park Group), An. Puri Ella Agustina (Hotel Bumi Surabaya), An. Andina Paramitasari (Hotel Ubud Mlang), An. Tirtasari (taman Safari), An. Syanifar Pambudi (Hotel Singgasana, An. Noer Chasanah (Bukit Darmo Golf ikut dalam kegiatan menghasilkan Rp.

20.000.000an,

potensial

appoinment

dengan

nilai

Rp. 450.000.000;

2) Asisten

Deputi

Pengembangan

Pasar

Asia

Pacifik

Peningkatan dan Pengembangan Pasar Asia Pacifik

Kegiatan

memperoleh

anggaran sebesar Rp. 200.000.000 (Dua ratus juta rupiah) realisasi Rp. 100.944.880 atau 50,47% realisasi fisik 100,00 untuk mendukung event

pariwisata capaian kinerja

terlaksananya Event pariwisata

JATA di Jepang dilaksanakan tanggal 21-25 September 2016 dengan hasil capaian terfasilitasinya 5 (lima) industri pariwisata an. Erli Rizka Ijava Paragon),

An.

Endah Retnowati (Hotel Bumi

Modern),


50

An. Lie Felix Herawan Wilman (Sempurna Tour & Travel), An. Eva Nurita, SS. (Sinergi Tour & Travel), An. Isdiana Iskandar (Hotel Sangrila) dalam kegiatan Event pariwisata JATA Tokyo - di Jepang menghasilkan

transaksi sebesar Rp. 7.200.000an,

potensial

appoinment dengan nilai Rp. 730.000.000 mempertemukan B to B dan B to C; 3) Asisten Deputi Peningkatan dan Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika (ETTAA) terlaksananya Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika (ETTAA) memperoleh anggaran

sebesar

Rp. 200.000.000 (Dua ratus juta rupiah) realisasi Rp. 186.619.500 atau 93,31% realisasi fisik 100,00 untuk mendukung event pariwisata di Arabian Travel Mart, dilaksanakan tanggal 24-28 April 2016 capaian kinerja terfasilitasinya tiket pesawat pulang pergi 2 (dua) orang industri pariwisata An. Monas Tjahyono (Monas Tour & Travel) dam An. Bety (jelajah Dunia Tour & Travel) ikut dalam kegiatan di Arabian Travel Mart (ATM) Dubai tanggal 24-28 Mapril 2016 menghasilkan 30 potensial appoinment dengan nilai Rp. 350.000.000;

c.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Memperoleh

anggaran

sebesar

Rp.

892.000..000

realisasi

Rp. 674.168.600 atau 75,58% realisasi fisik 100,00% melalui : 1) Kegiatan

Pengembangan

Nusantara

Promosi

Komunikasi

Pariwisata

Pemasaran

Indonesia

di

Media

Pariwisata Elektronik

Nusantara berupa penyediaan sarana promosi budaya dan pariwisata Memperoleh

anggaran

sebesar

Rp.

142.000.000

realisasi

Rp. 140.298.500 atau 98,80% realisasi fisik 100,00% hasil capaian terinformasikannya potensi wisata di Jawa Timur di media elektronik 2) Pengembangan

Segmen

Pasar

Personal

sub

kegiatan

Penyelenggaraan/ Partisipasi Promosi berupa publikasi baliho pra kegiatan, publikasi di media elektronik (Talk show di TV) Publikasi Media Cetak, Publikasi LED Vidiotron Memperoleh anggaran sebesar


51

Rp. 750.000.000 realisasi fisik 100,00%

Rp. 533.870.100 atau 71,18% realisasi

capaian kinerja terpublikasikannya event daerah

melalui pubikasi di media elektronik (Tlak Show, Billboard, Publikasi LED Videotron) untuk Pendukungan Event Pariwisata Daerah : a) Yadnya Kasada di Kabupaten Probolinggo dilaksanakan tanggal 20-21 Juli 2016 di Kawasan Gunung Bromo, Billboard di area Bunderan Waru arah ke Juanda dan Talk Show di TVRI Surabaya; b) Festival Jaranan Turangga Yaksa di Kabupaten Trenggalek dilaksanakan Trenggalek,

tanggal

26-29

Agustus

2016

di

Alun-alun

Billboard di area Bunderan Waru arah ke Juanda

dan Talk Show di TVRI Surabaya; c) Festival Nasional Reog Ponorogo, Grebeg Suro di kabupaten Ponorogo di laksanakan tanggal 26-30 September 2016 di Alunalun Ponorogo, Billboard di area Bunderan Waru arah ke Juanda; d) Grand Final Karapan Sapi di Madura dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2016 di Stadion R. Sunarto Kab. Pamekasan, Kabupaten Ponorogo, Karapan Sapi

Kabupaten Pamekasan, Billboard di

area Bunderan Waru arah ke Juanda dan Talk Show di TVRI Surabaya; e) Banyuwangi dilaksanakan

Etno

Carnival

tanggal

12

di

Kabupaten

Nopember

2016

di

Banyuwangi Jl.

Veteran

Banyuwangi Talk Show di TV Metro-Surabaya.

d.

Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Memperoleh Rp.

anggaran

214.339.780

Rp. atau

220.000.000 97,43%

realisasi

realisasi

fisik

sebesar 100,00%

Kegiatan Pengembangan Kompetensi SDM Kepariwisataan. Pembekalan SDM Bidang Kepariwisataan semula Pelatihan Pengrajin Cenderamata pariwisata di jatim peserta sebanyak 50 orang di revisi POK menjadi Pelatihan Pengembangan Ekonomi Kreatif Bidang Kerajian/Handycraft capaian kinerja terfasilitasinya peserta Pelatihan Pengembangan Ekonomi


52

Kreatif Bidang Kerajian/Handycraft yang ada di Jawa Timur dengan hasil capaian bertambahnya wawasan,

Inovatif dan mampu meningkatkan

produksi dan menjaga kualitas serta memiliki daya saing kepada 80 orang peserta workshop terdiri dari pengrajin/pelaku ekonomi kreatif bidang kerajinan 13 orang dari Instansi Tehnis Bidang Kepariwisataan dan 67 orang peserta pelaku dan pengrajin handycraft;

5.

Prestasi Tahun 2016 Prestasi dan anugerah penghargaan yang diperoleh dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu satu tahun 2016 terdiri dari penghargaan/prestasi di bidang Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana uraian berikut : a. Penghargaan Bidang Kebudayaan 1. Festival Nasional Teater di Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki Jakarta, Materi Kesenian dari Kab. Sidoarjo : -

Penyaji Seni : SMPN II Sukodono dan SMAN I Taman Sidoarjo (Teater Sang Gendang dan Play Ground Teater)

-

Judul Sajian : Markamah Sang Kembang Klaras

-

Sutradara : Achmad Pujilaksana

-

Penata Musik : Ikhwan Ubaidillah

-

Penata Artistik : Sutri Winurati

dengan hasil capaian terpilihnya Jawa Timur sebagai pemenang 4 kategori sebagai berikut :

NO 1 2 3 4

PENGHARGAAN 5 Penata Musik Terbaik 5 Penata Artistik Terbaik 5 Sutradara Terbaik 5 Grup Penyaji Terbaik

NAMA/GRUP Ikhwan Ubaidillah Sutri Winuarti Achmad Pujilaksana Teater Sang Gendang & Playground Theater


53

2. Kolaborasi Seni Tingkat Nasional/Internasional a.

Festival Musik Tradisi Tingkat Nasional di Parigi Moutong Sulawesi Tengah diikuti 12 siswa siswi SD Kab. Blitar. Materi kesenian dari Kab. Blitar : - Penyaji Seni

: gabungan pelajar SD Kab. Blitar

- Judul Sajian

: Ilir-Ilir

- Penata Musik

: Luhur Sejati, M.Pd dan Drs. Sudarwiyanto

- Pengarah Artistik : Sabar, M.Sn dan Joko Susilo, M.Sn dengan hasil capaian meraih prestasi Penata Musik Terbaik; b.

Parade Teater Daerah di TMII Jakarta diikuti 25 orang terdiri dari siswa siswi SMP 24 Kota Malang dan SMA 10 Kota Malang. Adapun materi kesenian

:

- Penyaji Seni

: SMPN 24 & SMAN 10 Kota Malang & STKW

- Judul Sajian

: Darah Seni

- Penulis Naskah : Agung Yuni Sasmito (STKW) - Sutradara

: Tri Suhariyadi

- Penata Artistik

: Luhur Kayungga

- Pengarah Lakon : Rakhmad Giryadi hasil capaian meraih prestasi Penyaji & Sutradara Terbaik; 3. Lawatan Sejarah Tingkat Nasional NO 1 2 3 4 5 6

PERINGKAT Terbaik 3 Terbaik 4 Terbaik 5 Terbaik 7 Terbaik 8 Terbaik 9

NAMA SISWA Kamila Tasarina M Dedi Lugita Hadiwijaya Angelita Kristanti Errin Fitri A Anggun Puspataning A Anisa Alya

ASAL SEKOLAH SMAN 1 Nganjuk SMAN 1 Gondang Nganjuk SMAN 1 Bagor Nganjuk SMAN 1 Sukomoro Nganjuk SMA Insan Cendekia Nganjuk SMAN 1 Nganjuk

4. Lumajang menampilkan Tari Mahameru dengan rincian personil : NO 1 2 3 4 5

PENGHARGAAN Penata Tari Penata Musik Penata Rias & Busana Penari (10 org) Pemusik

NAMA Linda Apriliyanti Yuniawan Tri R dan Suwandi Widyanto Nemplik Sepyu Ririn, Putri Widya, Putri Jania, Fitrotus, Nabita, Kerin Tri Utari, Denok Putri RMW, Putri Lestari, Yuniar Ita Elya Sari, Nodia Indra S, Moch. Maskur, Catur Fredy, Yusuf Setyawan, Eko Putera Pribadi, Adlin Mustika, Bayu, Randi, Yudistira Sugma, M. Taufiq, Antoni, Yudan Fijar, Yuniawan

hasil capaian meraih prestasi Penyaji Unggulan dan Penata Musik


54

5.

Festival Dalang Muda di Taman Fatahilah Jakarta No 1 2

Nama Pringgo Jati Rahmanu Aditya Kresna

Kab/Kota Sidoarjo Madiun

Jenis Wayang (Gaya Pakeliran) Wayang Kulit Purwa Gaya Jawa Timuran Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta

Lakon Gondomono Luweng Babad Wanamarta

Penghargaan Penyaji Lakon Terbaik Penyaji Sabet Terbaik

6. Festival Dalang Bocah di Taman Fatahilah Jakarta No 1 2 3 4 5

Nama Anugrah Hamdani Megan Yasa Pratama Gandang Gondo Waskitho Joko Wicaksono Gilang Pandu Permana

Jenis Wayang (Gaya Pakeliran) Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta

Anoman Duta Gatutkaca Lair

Penyaji Lakon Terbaik Penyaji Lakon Terbaik

Pacitan

Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta

Anoman Duta

Penyaji Catur Terbaik

Mojokerto

Wayang Kulit Purwa Gaya Jawa Timuran

Gatutkaca Lair


Ngawi


Anoman Duta

Penyaji Sabet Terbaik

Kab/Kota

Kediri

Lakon

Penghargaan

7. Karnaval Keprajuritan Nusantara 2016 di TMII pada tanggal 13 Nopember 2016 dengan hasil capaian 5 (lima) Penyaji Unggulan dan 1 (satu) Penyaji Tata Rias dan Busana Terbaik b. Penghargaan Bidang Pariwisata Prestasi/Penghargaan Tingkat Nasional Urusan Pilihan (Pariwisata) yang diperoleh dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur : 1.

Anugerah Pesona Indonesia 2016 di Gedung Sapta Pesona Jakarta A.

Kategori Tujuan Wisata Terpopuler Kebersihannya (Most Popular Cleanliness) Juara III : Pantai Papuma – Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur Kategori Tempat Berselancar Terpopuler (Most Popular Surfing Spot)  Juara III : Pantai Plengkung – Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur Kategori Festival Budaya Terpopuler (Most Popular Cultural Festival)  Juara II : Jember Fashion Carnival – Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur 

B.

C.

2.

Duta Wisata Indonesia 2016 di Papua pada tanggal 11 Desember 2016 sebagai Runner Up 1


55

BAB IV PENUTUP 1.

Kesimpulan Laporan kinerja berisikan keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan

misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan sesuai perencanaan dan target capaian yang telah disusun secara periodik. Sedangkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

adalah

instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja. Dari

hasil

pengukuran

kinerja

dan

analisis

capaian

kinerja

sebagaimana di uraikan pada bab-bab sebelumnya, menunjukkan bahwa persandingan antara Tujuan dan sasaran strategis, prosentase capaian indikator kinerja dan rata-rata capaian sasaran sebagaimana tabel berikut : TABEL 4.1 Persandingan Tujuan & Sasaran Srategis, Indikator Kinerja serta Rata-rata Capaian

No

Tujuan

Sasaran Strategis

1.


Meningkatnya kunjungan,, penerimaan Devisa dan pengeluaran wisatawan di Jawa Timur,

Indikator Kinerja Jumlah Wisatawan mancanegara (orang) Jumlah wisatawan Nusantara (Orang) Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara (US $ juta) Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara (Rp. Milliar

Rata-Rata % capaian Capaian Sasaran 101,01

102,04 101,01 102,00

103,94

LKJ-IP Disbudpar Prov. Jatim Tahun 2016_BAB IV

56

No

2.

3.

Rata-Rata % capaian Capaian Sasaran Meningkatnya Kontribusi Persentase Kontribusi 100,88 100.88 pariwisata terhadap PDRB sektor pariwisata Jawa Timur terhadap PDRB Jatim Meningkatnya kuantitas Jumlah tenaga kerja 96,15 96,15 dan kualitas SDM yang telah Pariwisata tersertifikasi profesi Meningkatnya Apresiasi Kepuasan 101,27 Meningkatkan dan kreativitas terhadap masyarakat terhadap Kualitas & penyelenggaraan kuantitas pelaku seni budaya gelar seni budaya di seni dalam Jawa Timur penciptaan 129, 20 kreativi-tas dan Jumlah penghargaan 157,14 karya seni karya kreativitas seni sesuai dengan ditingkat nasional nilai seni budaya Meningkatnya Persentase cagar 100,00 Meningkatkan Pemeliharaan/pelestarian budaya (benda, Kualitas Cagar Budaya di Jawa struktur, situs, perlindungan, kawasan) yang pengembangan Timur dipelihara/dilestarikan dan 98,78 pemanfaatan Persentase 97,56 Warisan kepuasan Budaya masyarakat terhadap layanan pengunjung museum Tujuan

a. Tujuan

Sasaran Strategis

Meningkatkan

Indikator Kinerja

kontribusi

sektor

pariwisata

melalui

pengembangan pemasaran dan destinasi sebagai berikut : 1)

Sasaran strategis

Meningkatnya kunjungan, penerimaan

Devisa dan pengeluaran wisatawan ke Jawa Timur, Realisasi capaian indikator kinerjanya : a)

prosentase capaian pengunjung wisatawan mancanegara sebesar 101,01%,

b)

prosentase capaian jumlah pengunjung wisnus sebesar 102,04%,

c)

Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara (US $ juta) sebesar 101,01%.

d)

Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara (Rp. Milliar) sebesar 103,94%.


57

dengan rata-rata capaian sasaran 1 sebesar 108,14% sangat baik. Hal ini perkembangan positif dengan capaian rata-rata tersebut menunjukkan hasil yang sangat baik diatas 100,00% capaiannya melebih target yang telah ditetapkan dalam renstra. 2)

Sasaran

strategis

Meningkatnya

terhadap PDRB Jawa Timur

Kontribusi

pariwisata

Realisasi capaian indikator

kinerjanya : - Persentase Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim sebesar 100,88% dengan rata-rata capaian sasaran sebesar 100,88%. Hal ini perkembangan positif dengan capaian ratarata tersebut menunjukkan hasil yang sangat baik diatas 100,00% capaiannya melebih target yang telah ditetapkan dalam renstra. 3)

Sasaran strategis Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata Realisasi capaian indikator kinerjanya : - Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi sebesar 96,15% dengan rata-rata capaian sasaran sebesar 96,15% baik. Hal ini perkembangan positif dengan capaian rata-rata tersebut menunjukkan hasil yang ,baik dikarenakan rata-rata capaian di bawah 100,00% capaiannya masih kurang dari target yang telah ditetapkan dalam renstra.

b. Tujuan Meningkatkan Kualitas & kuantitas pelaku seni dalam penciptaan kreativitas dan karya seni sesuai dengan nilai seni budaya sebagai berikut : 1)

Sasaran Strategis Meningkatnya Apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya Realisasi capaian indikator kinerjanya : a) Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur sebesar 101,27% b) Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional sebesar 157,14% dengan rata-rata capaian sasaran sebesar 129,20%. Hal ini perkembangan

positif

dengan

capaian

rata-rata

tersebut


58

menunjukkan hasil yang sangat baik diatas 100,00% capaiannya melebih target yang telah ditetapkan dalam renstra. c. Tujuan Meningkatkan Kualitas perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan Warisan Budaya sebagai berikut : 1) Sasaran

Strategis

Meningkatnya

Cagar Budaya di Jawa Timur

Pemeliharaan/pelestarian Realisasi capaian indikator

kinerjanya : a)

Persentase cagar budaya (benda, struktur, situs, kawasan) yang dipelihara/dilestarikan sebesar 100,00%

b)

Persentase

kepuasan

masyarakat

terhadap

layanan

pengunjung museum sebesar 97,56% dengan rata-rata capaian sasaran sebesar 98,78% sangat baik. Hal ini perkembangan positif dengan capaian rata-rata tersebut menunjukkan hasil yang sangat baik lebih dari

100,00%

capaiannya yang di target dalam renstra.

2.

Permasalahan dan Solusi Pembangunan kebudayan dan pariwisata telah memberikan warna dan menunjukkan perkembangan yang lebih positif namun masih dijumpai permasalahan, antara lain: a. Permasalahan Kebudayaan 1)

Apresiasi masyarakat terhadap keragaman budaya Kegiatan seni budaya diawal periode Renstra 2014-2019 telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Namun demikian dibeberapa daerah masih ditemui permasalahan diantaranya : a)

belum semua 38 kabupaten/kota di Jawa Timur telah mampu menyediakan ruang publik pengembangan kesenian seperti taman budaya, gedung kesenian peningkatan apresiasi dan penyaluran kreativitas berkesenian masyarakat di daerah.

b)

Masih belum menguatnya apresiasi masyarakat khusunya generasi muda terhadap kegiatan seni budaya daerah dikarenakan begitu kuat dan derasnya pengaruh budaya asing/luar negeri.


59

2)

Pengelolaan warisan budaya. a)

Kemampuan teknis dan kualitas pengelolaan warisan budaya, seperti benda cagar budaya, situs, kawasan cagar budaya, dan museum masih belum optimal.

b)

Masih

lemahnya

apresiasi

dan

kesadaran

masyarakat

terhadap warisan budaya. c)

Masih ditemui kurangnya pemahaman, kesadaran pentingnya warisan budaya,

komitmen, artinya

dan

berbagai

nilai-nilai luhur sebagai sarana pendidikan dan rekreasi wujud perkembangan industri budaya yang memiliki nilai ekonomi yang berkelanjutan belum dapat dikelola secara maksimal. b. Permasalahan Kepariwisataan Permasalahan signifikan

Kepariwisataan

terhadap

memberikan

pembangunan

di

kontribusi

Jawa Timur,

yang

terutama

dibidang ekonomi. Permasalahan yang masih dijumpai antara lain : 1)

Kuantitas dan kualitas wisatawan. Kualitas dan kuantitas wisatawan ke Jawa Timur masih belum memberikan kontribusi lebih dari 20,00% terhadap pergerakan wisatawan nusantara maupun mancanegara ke Indonesia sebagaimana tahun sebelumnya? a)

Kunjungan

wisatawan

mancanegara

ke

mengalami peningkatan 1.00% tahun 2015 tahun 2015 sebesar

Jawa

Timur

dibandingkan

24,34% di banding tahun 2014, akan

tetapi peningkatan di masih sekitar 5,00% dari total wisatawan mancanegara yang ke Indonesia yaitu sebesar 10.406.759 wisman di Jatim sebanyak 618.536 wisman dengan rata-rata pengeluaran sebesar US $ 1.190 wisman per kunjungan wisman ke Jatim sebesar US $ 417,00 atau sekitar 170,52%. Sedangkan di Tahun 2016 sampai dengan tribulan II sebesar 8.362.963 berdasarkan pintu masuk juanda sebesar 155.210, menempatkan Jatim pada posisi ke 5 (Ngurah Rai Bali, Sukarno Hatta Banten, Batam Kepulauan Riau, Tanjung Uban Kepualauan Riau, Juanda Jatim.


60

b)

Kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Timur di tahun 2014 merupakan yang terbanyak di Indonesia, di tahun 2015 terhadap wisnus Indonesia yaitu sebanyak 258.000.000 orang, ke Jawa Timur sebanyak 54.565.006 orang atau baru berkontribusi sebesar 21,15% terhadap wisatawan nusantara nasional, namun kualitas kunjungan seperti lama tinggal nasional

dan pengeluaran rata-rata nasional per kunjungan

masih di bawah rata-rata nasional. Sedangkan di tahun 2016 pada Tribulan III sebesar 217juta, sedangkan wisnus di Jatim pada tribulan III 2016 sebesar 42.814.346 berkonstribusi terhadap kunjungan wisatawan nusantara nasional sebesar 24.00% 2)

Pengembangan persaingan

Destinasi

Pariwisata,

semakin

ketatnya

antarnegara, antar provinsi dalam menciptakan

destinasi pariwisata yang mampu mendatangkan wisatawan dan investor, yang berpengaruh terhadap Produk Domestik Bruto Regional Bruto (PDRB); Kontribusi PDRB Pariwisata terhadap PDRB Jatim tahun 2016 sebesar 100,88 Trilliur Rupiah meningkat 14.66% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015. PDRB ADHB Pariwisata Nasional 269.19 (data sementara Nesparnas) kontrbusi PDB Pariwisata terhadap PDB nasional 2.91%, PDB ADHB Pariwisata Jatim 100.88%, Konstribusi PDRB Pariwisata terhadap PDRB Jatim 4,36%, sedangkan prosentase

kontribusi

Jatim

terhadap

nasional

sebesar

29,15%. 3)

Belum optimalnya Kualitas, kuantitas dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) pariwisata. SDM pariwisata masih belum keseluruhan memiliki kualitas dan kompetensi di bidangnya. Hal ini tercermin dari kurangnya SDM pariwisata yang memiliki sertifikasi. Dampak langsung yang dapat dirasakan yaitu masih belum banyak tenaga kerja industri pariwisata di Jawa Timur yang memiliki kemampuan dan profesionalisme dalam pengelola daya tarik wisata, kualitas dan


61

mutu pelayanan usaha pariwisata yang masih kurang sehingga sangat berpengaruh terhadap citra pariwisata di Jawa Timur. Dalam kondisi memasuki era globalisasi, persaingan SDM pariwisata yang berkualitas dan berkuantitas serta profesionalisme memiliki

komptensi dan berstandar internasional masih perlu

ditingkatkan. 3.

Solusi a. Menyelesaikan Permasalahan Kebudayaan 1)

Apresiasi masyarakat terhadap keragaman budaya a)

Mendorong dan memberikan fasilitasi kepada kabupaten/kota di Jawa Timur yang belum mempunyai ruang publik pengembangan kesenian (taman budaya, gedung kesenian, dll) dengan memberikan suport daerah untuk menyediakan tempat bagi seniman/budayawan agar dapat meningkatkan apresiasi dan penyaluran kreativitas kesenian masyarakat di daerah dan menyedikan sarana ruang di Taman Budaya maupun Taman Krida Budaya di Malang sebagai tempat berkreativitas di bidang seni budaya;

c)

Memfasilitasi daerah agar dapat mengikutsertakan generasi muda berperan aktif dalam berbagai event daerah maupun luar provinsi seperti ajang lomba maupun festival seni budaya bagi generasi muda sehingga dapat dimanfaatkan sebagai filter / penyaring budaya asing/luar negeri.

2)

Pengelolaan warisan budaya. a)

Mengoptimalkan pengelolaan warisan budaya, seperti benda cagar budaya, situs, kawasan cagar budaya, dan museum melalui fasiitasi pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan warisan budaya sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan ikut serta memiliki benda-benda sejarah warisan budaya bangsa;

b)

Memberikan

kesempatan kepada masyarakat dalam

berapresiasi, ikut menjaga dan melestarikan warisan budaya


62

melalui bentuk bimtek dan pelatihan peningkatan kapasitas SDM bagi Jupel dan masyarakat pelaku seni/budaya; . c)

Mendorong memanfaatkan dan mengoptimalkan

sarana

pendidikan dan rekreasi agar dapat berkembang industri seni budaya

budaya

yang

memiliki

nilai

ekonomi

yang

berkelanjutan dapat dikelola secara maksimal. b. Menyelesaikan Permasalahan Kepariwisataan Penyelesaian Permasalahan Kepariwisataan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan di Jawa Timur, terutama dibidang ekonomi. 1)

Kuantitas dan kualitas wisatawan. a)

Mendorong peningkatan pergerakan Kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur agar lebih meningkat, lama tinggalnya

lebih

lama

serta

membelanjakan

untuk

cenderamata dan berbagai keunikan yang dimiliki daerah di Jatim.

Langkah-langkah

yang

ditempuh

antara

lain

:

peningkatan sarana prasarana destinasi pariwisata baik melalui pendanaan APBD maupun APBN, peningkatan mutu pelayanan SDM pariwisata dengan memberikan fasilitasi pelatihan ketenagakerjaan pariwisata dan uji kompetensi sertifikasi profesi b)

Berupaya mendorong Kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Timur agar kualitas kunjungan seperti lama tinggal nasional

dan pengeluaran rata-rata nasional per kunjungan

dapat lebih meningkat dengan beberapa langkah diantaranya membuat analisa terhadap wisatawan nusantara maupun mancanegara yang telah di susun dalam bentuk buku analisa profil wisatawan di Jatim sehingga dapat diketahui minat dan keinginan wisatawan yang berkunjung di Jatim, menangkap peluang atas pergeseran minat wisatawan terhadap wisata desa

dengan menggiatkan pengembangan desa wisata di

beberapa kabupaten di Jatim dengan potensi yang dimiliki


63

masing-masing daerah baik yang berbasis alam, seni budaya, minat khusus (Sport tourism, pendakian gunung dll) 4)

Meningkatkan promosi dan prospek peluang investasi dalam dan luar negeri kepada investor, memberikan kemudahan dan peluang investasi kepada investor dalam berinvestasi di bidang pariwisata di

Indonesia khususnya di Jawa Timur. Dengan

terbukanya peluang berinvestasi bidang pariwisata yang lebih besar secara langsung akan berdampak pula pada penerimaan sektor pariwisata sehingga mampu berkonstribusi terhadap penerimaan negara / PDRB serta peluang pembuka lapangan pekerjaan; 5)

Kualitas, kuantitas dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) pariwisata. Fasilitasi SDM pariwisata yang belum

memiliki kualitas dan

kompetensi di bidangnya melalui pelatihan bimtek, sertifikasi profesi maupun peningkatan kapasitas SDM pariwisata sehingga dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja industri pariwisata yang sudah memiliki kemampuan dan profesionalisme dalam pengelola daya tarik wisata, sehingga akan berdampat langsung terhadap kualitas dan mutu pelayanan SDM usaha pariwisata. Sudah pasti tentunya akan berpengaruh terhadap citra pariwisata Jawa Timur mampuh bersaing SDM pariwisata yang berkualitas, handal dan profesional berstandar internasional.. C.

Langkah Kedepan/Rekomendasi 1) Arah pembangunan kebudayaan oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur lebih mengedepankan fasilitasi

apresiasi masyarakat terhadap karya

seni dan budaya baik kuantitas dan kualitasnya pada setiap event seni budaya regional, nasional maupun internasional; 2) Mengemas pelestarian warisan budaya dalam konten perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatannya

sebagai sarana rekreasi dan

edukasi, serta dukungan pelatihan peningkatan kemampuan teknis pengelolaan museum daerah; 3) Fokus pada peningkatkan :


64

a) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana promosi; b) Pengembangan destinasi pariwisata

didukung

infrastruktur dan

transportasi darat, laut, dan udara yang dioptimalkan dan lebih memadai; c) Mengedepankan faktor

keamanan yang kondusif bagi wisatawan

agar merasa nyaman dan aman saat berkunjung di daerah wisata. d) Menciptakan produk paket wisata variatif dan kompetitif melalui penyusunan pola perjalanan wisata; 4) Memfasilitasi

tenaga kerja pariwisata untuk lebih meningkatkan

kuantitas dan kualitas SDM dengan sertifikasi profesi melalui pelatihanpelatihan berbasis kompetensi.


65

ADENDUM MATRIKS RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2019

VISI

: “TERWUJUDNYA

MASYARAKAT

YANG

SEJAHTERA

DAN

BERKARAKTER

DENGAN

MENGEMBANGKAN KEPARIWISATAAN DAN KEBUDAYAAN” MISI

:

1. Mengembangkan kepariwisataan yang berdaya saing, berkelanjutan serta promosi pariwisata yang berkualitas 2. Meningkatkan apresiasi dan pemahaman masyarakat terhadap nilai dan keragaman budaya, serta pelestarian warisan budaya

TUJUAN

: 1. Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata melalui pengembangan pemasaran dan destinasi pariwisata; 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku seni dalam penciptaan kreatifitas dan karya seni sesuai dengan nilai-nilai budaya 3. Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya

TUGAS

: Melaksanakanurusan pemerintahan daerah berdasarkan atas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kebudayaan dan pariwisata

FUNGSI

: 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan pariwisata 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kebudayaan dan pariwisata 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleg Gubernur

TUJUAN 1 : Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata melalui pengembangan pemasaran dan destinasi pariwisata; INDIKATOR KINERJA : 1. Jumlah Wisatawan Mancanegara 2. Jumlah wisatawan Nusantara 3. Jumlah Penerimaan Devisa dari Pengeluaran Wisman (US$) 4. Jumlah Pengeluaran Wisatawan Nusantara (Rp. Milliar) 5. Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDRB Jatim 6. Jumlah Tenaga Kerja yang telah tersertifiksi profesi No.

Tahun

Formula

Satuan

1.

Angka Kunjungan Wisatawan ,Mancanegara ke Jawa Timur pada Tahun N

Orang

458.724

606.288

612.351

624.721

669.198

689.273

2.

Angka Kunjungan Wisatawan ,Nusantara ke Jawa Timur pada Tahun N

Orang

44.731.795

50.437.630

53.473.706

53.571.220

54.617.158

55.709.501

3..

Nilai Total Penerimaan Devisa dari Pengeluaran Wisatawan Mancanegara pada Tahun N

US$ juta

405,80

484,18

508.70

518,97

524,17

529,41

4.

Nilai Total Penerimaan Wisatawan Nusantara pada Tahun N

Miliar Rp

33.431

21.117

21.820

22.262

22.713

23.173

5.

(PDRB Sektor Pariwisata /PDRB Jawa Timur) X 100%

Persen

5,21

5,43

5,68

5,80

5,87

5.,94

6

Jumlah Tenaga Kerja yang Telah Tersertifikasi Profesi Tahun N

Orang

50

500

650

896

985

1.084

2014

2015

2016

2017

2018

2019

SASARAN STRATEGIS

DEFINISI OPERASIONAL DAN FORMULA PERHITUNGAN

URAIAN

INDIKATOR

1 Meningkatnya kunjungan, penerimaan Devisa dan pengeluaran wisatawan di Jawa Timur

2 Jumlah wisatawan mancanegara (orang) Jumlah wisatawan nusantara (orang) Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara (US$ juta) Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara (Milliar) Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDRB Jatim (%)

3 Angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim Tahun N

Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi (orang)

Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi pada Tahun N

Meningkatnya konstribusi pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur

Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata

TAHUN DASAR

TARGET TAHUN

STRATEGI PENCAPAIAN

2014

2015

2016

2017

2018

2019

KEBIJAKAN

4

5

6

7

8

9

458.724

606.288

612.351

624.721

669.198

689.273

Angka kunjungan wisatawan nusantara ke Jatim Tahun N

44.731.795

50.437.630

53.473.706

53.571.220

54.617.158

55.709.501

Nilai total penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara di Jatim Tahun N

405,80

484,18

508.70

518,97

524,17

529,41

Nilai total penerimaan dari pengeluaran wisatawan nusantara di Jatim Tahun N

33.431

21.117

21.820

22.262

22.713

23.173

5,21

5,43

5,68

5,80

5,87

5.,94

10 1. Peningkatan pengembangan destinasi pariwisata melalui perluasan pengembangan obyek wisata alam dan buatan 2. Peningkatan fasilitasi sarana dan prasarana penunjang destinasi pariwisata 3. Pengembangan pembangunan pariwisata yang terintegrasi dengan penanggulangan kemiskinan yang memberikan sumber penghasilan kolektif bagi komunitas lokal

50

500

650

896

985

1.084

PDRB - sektor pariwisata

X 100%

PDRB - Prov. Jatim

Peningkatan fasilitasi kemitraan UMKM dan koperasi lokal dengan usaha pariwisata berskala besar

SUMBER DATA/PENJABA RAN

PROGRAM/ KEGIATAN 11 Program Pemasaran Pariwisata dan Program Pengemban gan Destinasi Pariwisata

12 Laporan Data Bidang Pemasaran/Bidan g Pengembangan Produk Pariwisata/BPS Jatim

Program Peningkatan Sumber Daya Pariwisata

Laporan Data Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata

TUJUAN

2

: Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku seni dalam penciptaan kreatifitas dan karya seni sesuai dengan nilai-nilai budaya

INDIKATOR KINERJA : 1. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan Gelar Seni Budaya di Jawa Timur (%) 2. Jumlah Penghargaan karya Kreativitas Seni di Tingkat Nasional (Penghargaan/Kategori)

Tahun No.

1.

2.

SASARAN STRATEGIS URAIAN

INDIKATOR

1 Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

2 Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional

Formula

Satuan

Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Gelas Seni Budaya di Jawa Timur (%) Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional Tahun N

DEFINISI OPERASIONAL DAN FORMULA PERHITUNGAN

TAHUN DASAR

2014

2015

2016

2017

2018

2019

Persentase

77

78

79

80

81

82

Penghargaan/ Kategori

14

14

14

20

20

20

TARGET TAHUN

STRATEGI PENCAPAIAN

2014

2015

2016

2017

2018

2019

KEBIJAKAN

3

4

5

6

7

8

9

Kepuasan masyarakat terhhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jatim Th. N

77

78

79

80

81

82

14

14

14

20

20

20

10 Peningkatan kemampuan dalam mengelola nilai dan keragaman budaya, serta melakukan aktualisasi dan revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal untuk memperkuat dan memperkokoh ketahanan budaya bangsa

Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional Tahun N

PROGRAM/ KEGIATAN 11 Program Pengelolaan Nilai Budaya dan Program Pengelolaan Keragaman Budaya

SUMBER DATA/PENJABA RAN 12 BIdang Budaya Seni dan Perfilman/UPT Taman Budaya

TUJUAN 3 : Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya INDIKATOR KINERJA : 1. Persentase Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang dipelihara / dilestarikan 2. Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi Tahun

No . 1. 2.

Formula

Satuan 2014

Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang dipelihara/dilestarikan Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang ada di Jatim

X 100%

Laporan Survey Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi Mpu Tantular tahun N

2015

URAIAN

INDIKATOR

RUMUS

1

2

3

4

Meningkatnya Pemeliharaan/ pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur

Persentase Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang dipelihara / dilestarikan

Laporan Survey Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi Mpu Tantular tahun N

2018

2019

100

100

100

100

100

100

Persentase

80

81

82

83

84

85

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KONDISI AWAL 2014

Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi

2017

Persentase

SASARAN

Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang dipelihara/dilestarikan Cagar budaya (benda, struktur, situs kawasan) yang ada di Jatim

2016

2015 5

2016 6

TARGET TAHUN 2017 7

2018 8

2019 9

X 100%

100

100

100

100

100

100

X 100%

80

81

82

83

84

85

STRATEGI KEBIJAKAN

PROGRAM

10

11

Peningkatan pengelolaan, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya sebagai sarana pengembangan kebudayaan, sarana edukasi dan rekreasi

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

KET 12

IDNDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSTANSI

VISI

: DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

: “TERWUJUDNYA

MASYARAKAT

YANG

SEJAHTERA

DAN

BERKARAKTER

DENGAN

MENGEMBANGKAN KEPARIWISATAAN DAN KEBUDAYAAN” MISI

:

1. Mengembangkan kepariwisataan yang berdaya saing, berkelanjutan serta promosi pariwisata yang berkualitas 2. Meningkatkan apresiasi dan pemahaman masyarakat terhadap nilai dan keragaman budaya, serta pelestarian warisan budaya

TUJUAN

: 1. Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata melalui pengembangan pemasaran dan destinasi pariwisata; 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku seni dalam penciptaan kreatifitas dan karya seni sesuai dengan nilai-nilai budaya 3. Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya

TUGAS

: Melaksanakanurusan pemerintahan daerah berdasarkan atas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kebudayaan dan pariwisata

FUNGSI

: 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan pariwisata 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kebudayaan dan pariwisata 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleg Gubernur

NO.

SASARAN OUTCOME/KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN FORMULASI PERHITUNGAN

SUMBER DATA/N

PENANGGUNG JAWAB

1

2

3

4

5

6

1.


Jumlah wisatawan mancanegara (orang)

Angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur Tahun N

Laporan Data

Jumlah (orang)

Angka kunjungan wisatawan nusantara ke Tahun N

Laporan Data

wisatawan

nusantara

Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara (US$ juta)

Nilai total penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara di Jawa Timur Tahun N

Laporan Data dan Analisis hasil survey Analisa Pasar

Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara (Milliar)

Nilai total penerimaan dari pengeluaran wisatawan nusantara di Jawa Timur Tahun N

Laporan Data dan Analisis hasil survey Analisa Pasar

2.

Meningkatnya konstribusi pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur

Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDRB Jawa Timur (%)

3.

Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata


4.

Meningkatnya Apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

5.

Meningkatnya Pemeliharaan/pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur

Jawa Timur

BPS

Bidang Pemasaran Pariwisata

Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi pada Tahun N

Laporan Data

Bidang Pengembangan Produk Pariwisata

Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraab gelar seni budaya di Jawa Timur

Laporan Survey kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur tahun N

Laporan Data

UPT Taman Budaya

Jumlah Penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional

Jumlah Penghargaan karya kreativitas seni ditingakt nasional tahun N

Laporan Data

Bidang Bi=udaya Seni dan Perfilman

Laporan Data

Bidang Sejarah Museum dan Purbakala

Laporan Data

UPT Museum Tantular

Persentase cagar budaya (benda, struktur, situs, kawasan) yang dipelihara/dilestarikan Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi

PDRB sektor pariwisata PDRB Provinsi Jawa Timur

Cagar budaya (benda, struktur, situs, kawasan) yang dipelihara/dilestarikan Cagar budaya (benda, struktur, situs, kawasan) yang ada di Jawa Timur

X 100%

Bidang Pemasaran Pariwisata

X 100%

Laporan survey kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung Museum Provinsi Mpu Tantular tahun N

MPU

PERJANJIAN KINERJATAHUN 2016 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan

: Dr. H. JARIANTO, Msi : KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROV. JAWA TIMUR

Selanjutnya disebut pihak pertama, Nama Jabatan

: Dr. H. SOEKARWO : GUBERNUR JAWA TIMUR

Selaku atasan langsung dari pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua, Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Surabaya, 15 Januari 2016 Pihak Kedua GUBERNUR JAWA TIMUR

Dr. H. SOEKARWO

Pihak Pertama, KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

Dr. H. JARIANTO, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 19580807 197702 1 002

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR NO 1

SASARAN STRATEGIS 2

INDIKATOR KINERJA 3

1

Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke Jawa Timur

Jumlah Wisatawan Mancanegara (orang) Jumlah wisatawan nusantara (orang)

TARGET 4 368.626

45.824.051 256.77

Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara (US$) 16.478 Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara (Rp. Milliar) 2

3

4

Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur Meningkatnya kualitas SDM Pariwisata Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

5,65 Persentase Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim (PDRB seri 2010) 650 Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi (orang) 75,00 Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur (%) 11 Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional (penghargaan/ kategori)

5

100,00 Meningkatnya Pemeliharaan/pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur

Persentase Benda Cagar Budaya (Benda, Struktur, Situs Kawasan) yang dipelihara/dilestarikan (%) 75,00 Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum Provinsi (%)

PROGRAM

ANGGARAN

KETERANGAN

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

12.014.428.600

APBD

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

8.411.572.300

APBD

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

2.564.717.000

APBD

3.295.564.000

APBD

6.260.800.000

APBD

1.402.000.000

APBN

10.442.581.600

APBD

3.900.000.000

APBN

5.287.420.000

APBD

220.000.000

APBN

2.129.096.500

APBD

9. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

10.363.030.600

APBD

10. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

24.512.103.500

APBD

Daerah 4. Program Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintah 5. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 6. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 7. Program Pengembangan Sumberdaya Kepariwisataan 8. Program Pengembangan Nilai Budaya

TOTAL ANGGARAN APBD + APBN

Rp. 90.803.314.100

Surabaya, 15 Januari 2016 Pihak Kedua GUBERNUR JAWA TIMUR

Dr. H. SOEKARWO

Pihak Pertama, KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

Dr. H. JARIANTO, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 19580807 197702 1 002

Versi I yg ditanda tangan Gubernur PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

NO 1

SASARAN STRATEGIS 2

INDIKATOR KINERJA 3

1

Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke Jawa Timurdan

Jumlah Wisatawan Mancanegara (Orang)

2

Meningkatnya devisa dan pengeluaran wisatawan nusantara di Jawa Timur

Jumlah wisatawan nusantara (orang)

TARGET 4 368.626

45.824.051

256,77 Jumlah pengeluaran wisatawan mancanegara (US $ juta) 16.478 Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara (Rp. Milliar)

3

4

5

Meningkatnya konstribusi pariwisata terhadap PDRB Persentase Kontribusi sektor Jawa Timur pariwisata terhadap PDRB Jatim (PDRB seri 2010) Meningkatnya kualitas SDM Pariwisata Jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi profesi (orang) Meningkatnya apresiasi dan kreativitas terhadap seni Kepuasan masyarakat terhadap budaya penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur (%)

5,65

650

75,00

11 Jumlah kreativitas seni yang mendapat penghargaan ditingkat nasional (penghargaan/ kategori)

6 Meningkatnya Pemeliharaan/pelestarian Cagar Budaya di Jawa Timur

Persentase Cagar Budaya (Benda, Struktur, Situs, Kawasan) yang dipelihara/dilestarikan (%) Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum Provinsi Mpu Tantular (%)

100,00

75,00

PENGUKURAN KINERJA 2016 TUJUAN

Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata melalui pengembangan pemasaran dan destinasi pariwisata;

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

Meningkatnya Jumlah wisatawan mancanegara kunjungan, penerimaan (orang) Devisa dan pengeluaran Jumlah wisatawan nusantara (orang) wisatawan di Jawa Timur Jumlah penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan mancanegara (US$ juta)

REALISASI TAHUN 2015 (N-1) TAHUN 2016 (N)

CAPAIAN %

612.351

612.412

618.536

101,01

53.473.706

51.466.969

54.565.006

102,04

508,70

417,.21

513.84

101,01

21.820

20.241

.22.680

103,94

Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDRB Jatim (%)

5.68

5,48

5,73

100,88


650

525

625

96,15

Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan gelar seni budaya di Jawa Timur

79

77

80.00

101,27

Jumlah penghargaan karya kreativitas seni ditingkat nasional

14

14

22

157,14

100,00

100,00

100.00

100,00

82.00

80,00

80.00

97,56

Jumlah pengeluaran nusantara (Trillyun) Meningkatnya konstribusi pariwisata terhadap PDRB Jawa Timur Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM Pariwisata Meningkatkan kualitas dan Meningkatnya apresiasi kuantitas pelaku seni dalam dan kreativitas terhadap penciptaan kreatifitas dan karya seni budaya seni sesuai dengan nilai-nilai budaya

TARGET

wisatawan

Meningkatkan kualitas Meningkatnya Persentase Cagar budaya (benda, perlindungan, pengembangan, Pemeliharaan/pelestarian struktur, situs kawasan) yang dipelihara dan pemanfaatan warisan budaya Cagar Budaya di Jawa / diles-tarikan Timur Kepuasan masyarakat terhadap layanan pengunjung museum provinsi

LAMPIRAN V PENGHARGAAN DAN PRESTASI TAHUN 2016 Penghargaan dan Prestasi yang diperoleh dinas Kebudayaan dan Pariisata Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu satu tahun 2015 terdiri dari penghargaan/prestasi di bidang Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana uraian berikut : I.

Penghargaan Bidang Kebudayaan 1.

Festival Nasional Teater di Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki Jakarta, Materi Kesenian dari Kab. Sidoarjo : -

Penyaji Seni : SMPN II Sukodono dan SMAN I Taman Sidoarjo (Teater Sang Gendang dan Play Ground Teater)

-

Judul Sajian : Markamah Sang Kembang Klaras

-

Sutradara : Achmad Pujilaksana

-

Penata Musik : Ikhwan Ubaidillah

-

Penata Artistik : Sutri Winurati

dengan hasil capaian terpilihnya Jawa Timur sebagai pemenang 4 kategori sebagai berikut :

NO

PENGHARGAAN

NAMA/GRUP

1

5 Penata Musik Terbaik

Ikhwan Ubaidillah

2

5 Penata Artistik Terbaik

Sutri Winuarti

3

5 Sutradara Terbaik

Achmad Pujilaksana

4

5 Grup Penyaji Terbaik

Teater Sang Gendang & Playground Theater


L_V

Penata Musik Terbaik

Penata Artistik Terbaik

Sutradara Terbaik

Grup Penyaji Terbaik 2.

Kolaborasi Seni Tingkat Nasional/Internasional a.

Festival Musik Tradisi Tingkat Nasional di Parigi Moutong Sulawesi Tengah diikuti 12 siswa siswi SD Kab. Blitar. Materi kesenian dari Kab. Blitar : - Penyaji Seni : gabungan pelajar SD Kab. Blitar - Judul Sajian : Ilir-Ilir - Penata Musik : Luhur Sejati, M.Pd dan Drs. Sudarwiyanto - Pengarah Artistik : Sabar, M.Sn dan Joko Susilo, M.Sn dengan hasil capaian meraih prestasi Penata Musik Terbaik;


L_V

b.

Parade Teater Daerah di TMII Jakarta diikuti 25 orang terdiri dari siswa siswi SMP 24 Kota Malang dan SMA 10 Kota Malang. Adapun materi kesenian : - Penyaji Seni : SMPN 24 dengan SMAN 10 Kota Malang & STKW - Judul Sajian : Darah Seni - Penulis Naskah : Agung Yuni Sasmito (STKW) - Sutradara : Tri Suhariyadi - Penata Artistik : Luhur Kayungga - Pengarah Lakon : Rakhmad Giryadi dengan hasil capaian meraih prestasi Penyaji Terbaik dan Sutradara Terbaik;

3.

Lawatan Sejarah Tingkat Nasional NO

PERINGKAT

1

Terbaik 3

2

Terbaik 4

3

Terbaik 5

4

Terbaik 7

5

Terbaik 8

6

Terbaik 9

NAMA ASAL SEKOLAH SISWA Kamila SMAN 1 Nganjuk Tasarina M Dedi Lugita SMAN 1 Hadiwijaya Gondang Nganjuk Angelita SMAN 1 Bagor Kristanti Nganjuk Errin Fitri A SMAN 1 Sukomoro Nganjuk Anggun SMA Insan Puspataning Cendekia A Nganjuk Anisa Alya

SMAN 1 Nganjuk


L_V

4.

Lumajang dengan menampilkan Tari Mahameru dengan rincian personil : NO 1 2 3 4

PENGHARGAAN Penata Tari Penata Musik Penata Rias & Busana Penari (10 org)

5

Pemusik

NAMA Linda Apriliyanti Yuniawan Tri R dan Suwandi Widyanto Nemplik Sepyu Ririn, Putri Widya, Putri Jania, Fitrotus, Nabita, Kerin Tri Utari, Denok Putri RMW, Putri Lestari, Yuniar Ita Elya Sari, Nodia Indra S, Moch. Maskur, Catur Fredy, Yusuf Setyawan, Eko Putera Pribadi, Adlin Mustika, Bayu, Randi, Yudistira Sugma, M. Taufiq, Antoni, Yudan Fijar, Yuniawan

dengan hasil capaian meraih prestasi Penyaji Unggulan dan Penata Musik 5. Festival Dalang Muda di Taman Fatahilah Jakarta No

Nama

1

Pringgo Jati Rahmanu

2

Aditya Kresna

Jenis Wayang Kab/Kota (Gaya Pakeliran) Wayang Kulit Sidoarjo Purwa Gaya Jawa Timuran Wayang Kulit Madiun Purwa Gaya Surakarta

Lakon

Penghargaan

Gondomono Luweng

Penyaji Lakon Terbaik

Babad Wanamarta

Penyaji Sabet Terbaik


L_V

6. Festival Dalang Bocah di Taman Fatahilah Jakarta No

Nama

1

Anugrah Hamdani

2

Megan Yasa Pratama

3 4 5

Gandang Gondo Waskitho Joko Wicaksono Gilang Pandu Permana

Kab/Kota

Jenis Wayang (Gaya Pakeliran)

Lakon

Penghargaan Penyaji Lakon Terbaik Penyaji Lakon Terbaik


Anoman Duta

Kediri


Gatutkaca Lair

Pacitan


Anoman Duta


Mojokerto

Wayang Kulit Purwa Gaya Jawa Timuran

Gatutkaca Lair

Ngawi


Anoman Duta

Penyaji Catur Terbaik Penyaji Sabet Terbaik

7. Karnaval Keprajuritan Nusantara 2016 di TMII pada tanggal 13 Nopember 2016 dengan hasil capaian 5 (lima) Penyaji Unggulan dan 1 (satu) Penyaji Tata Rias dan Busana Terbaik


L_V

II.

Penghargaan Bidang Pariwisata Prestasi/Penghargaan Tingkat Nasional Urusan Pilihan (Pariwisata) yang diperoleh dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur : 1.

Anugerah Pesona Indonesia 2016 di Gedung Sapta Pesona Jakarta

A.

Kategori Tujuan Wisata Terpopuler Kebersihannya (Most Popular Cleanliness) 

B.

Juara III : Pantai Papuma – Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur

Kategori Tempat Berselancar Terpopuler (Most Popular Surfing Spot)  Juara III : Pantai Plengkung – Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur


L_V

C.

2.

Kategori Festival Budaya Terpopuler (Most Popular Cultural Festival)  Juara II : Jember Fashion Carnival – Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur

Duta Wisata Indonesia 2016 di Papua pada tanggal 11 Desember 2016 sebagai Runner Up 1


L_V

1. Latar Belakang Landasan Hukum Tujuan Penulisan Laporan... 3

Recommend Documents