MATERI PAPARAN
LANDASAN HUKUM TUGAS POKOK DAN FUNGSI KESBANGPOL DI BIDANG KETAHANAN EKONOMI
DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN RAKORNAS BIDANG KESBANGPOL
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri.
JAKARTA, 6 DESEMBER 2013
MISI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
VISI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang desentralistik, sistem politik yang demokratis, pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menetapkan kebijaksanaan nasional dan memfasilitasi penyelenggaraan pemerintahan dalam upaya : Memelihara dan memantapkan keutuhan NKRI; 1. 1.Memelihara 2.Memelihara Ketentraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa an bernegara; 3.Memantapkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan yang desentralistik; 4.Memantapkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, akuntabel dan auditabel; Memantapkan sistem politik dalam negeri yang demokratis dalam negara 5. 5.Memantapkan kesatuan Republik Indonesia; Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial 6. 6.Meningkatkan budaya, dan politik; 7.Mengembangkan keserasian hubungan pusat dan daerah, antar daerah dan antar kawasan; serta kemandirian daerah dalam pengelolaan pembangunan secara berkelanjutan dan berbasis kependudukan.
LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI, DAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
VISI KESBANGPOL Terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa melalui sistem politik yang demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
S. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESBANGPOL SUB BIDANG : KETAHANAN EKONOMI SUB SUB BIDANG : PENETAPAN KEBIJAKAN PENYE. PEMERINTAH
MISI KESBANGPOL 1. Memelihara dan memantapkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Memantapkan sistem politik dalam negeri wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
yang
demokratis
dalam
3. Memantapkan wawasan kebangsaan, ideologi dan kewaspadaan nasional, pembauran bangsa, kesadaran dan kemampuan bela negara serta wawasan ekonomi dalam tatanan politik, sosial, budaya, hukum segenap warga negara, dengan didukung berperannya institusi-institusi sosial dan budaya masyarakat bagi penguatan integrasi sosial.
DIREKTORAT KETAHANAN EKONOMI
STRUKTUR ORGANISASI DITJEN KESBANGPOL (PERMENDAGRI NOMOR 41 TAHUN 2010)
Pasal 223 Permendagri Nomor 41 Tahun 2010 TUGAS Direktorat Ketahanan Ekonomi, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Ditjen Kesbangpol di bidang ketahanan ekonomi dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
FUNGSI a.
Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi ketahanan sumber daya alam dan kesenjangan perekonomian;
b.
Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi ketahanan perdagangan, investasi, , fiskal dan moneter;
c.
Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi perilaku perekonomian masyarakat;
d.
Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi ketahanan lembaga usaha ekonomi ; dan
e.
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.
SEKRETARIAT DITJEN
DIREKTORAT BINA IDEOLOGI DAN WAWASAN KEBANGSAAN
DIREKTORAT KEWASPADAAN NASIONAL
DIREKTORAT KETAHANAN SENI, BUDAYA, AGAMA DAN KEMASYARAKATAN
DIREKTORAT POLITIK DALAM NEGERI
DIREKTORAT KETAHANAN EKONOMI
LAMPIRAN XXVII : SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR: 061/4942/SJ TANGGAL: 17 Desember 2010
DIREKTORAT KETAHANAN EKONOMI SUB BAGIAN TATA USAHA
SUBDIT KETAHANAN SUMBER DAYA ALAM DAN KESENJANGAN PEREKONOMIAN
MEMPUNYAI TUGAS MELAKSANAKAN PENYIAPAN PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN FASILITASI SERTA MONITORING DAN EVALUASI IDENTIFIKASI KETAHANAN SUMBER DAYA ALAM DAN PENANGANAN KESENJANGAN PEREKONOMIAN.
SUBDIT KETAHANAN PERDAGANGAN, INVESTASI, FISKAL DAN MONETER
MEMPUNYAI TUGAS MELAKSANAKAN PENYIAPAN PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN FASILITASI SERTA MONITORING DAN EVALUASI KETAHANAN PERDAGANGAN, INVESTASI, FISKAL DAN MONETER.
SUBDIT PERILAKU PEREKONOMIAN MASYARAKAT
MEMPUNYAI TUGAS MELAKSANAKAN PENYIAPAN PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN FASILITASI SERTA MONITORING DAN EVALUASI PEMBINAAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN PEREKONOMIAN DAN PERILAKU MASYARAKAT.
SUBDIT KETAHANAN LEMBAGA USAHA EKONOMI
MEMPUNYAI TUGAS MELAKSANAKAN PENYIAPAN PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN FASILITASI SERTA MONITORING DAN EVALUASI KETAHANAN LEMBAGA USAHA EKONOMI.
LAMPIRAN XXVII : SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR: 061/4942/SJ TANGGAL: 17 Desember 2010
LAMPIRAN XXVII : SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR: 061/4942/SJ TANGGAL: 17 Desember 2010
STRUKTUR ORGANISASI KESBANGPOL PROVINSI YANG MEMBIDANGI KETAHANAN EKONOMI
LAMPIRAN XXVII : SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR: 061/4942/SJ TANGGAL: 17 Desember 2010
SUDAH MEMBENTUK
17 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
KEGIATAN PERTUMBUHAN EKONOMI 1.
ANALISIS
2.
INISIATIF
3.
MENDORONG
4.
FASILITASI
5.
KOORDINASI
6.
MOTIVATOR
7.
TERLIBAT LANGSUNG
PERLUASAN LAPANGAN KERJA
PENGENTASAN KEMISKINAN
17
JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA BARAT BANTEN LAMPUNG SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN JAMBI SUlLAWESI TENGAH BENGKULU KEPULAUAN RIAU NUSA TENGGARA BARAT BALI KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
DKI JAKARTA DIY NAD SUMATERA UTARA PAPUA PAPUA BARAT MALUKU MALUKU UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI BARAT BANGKA BELITUNG SULAWESI SELATAN GORONTALO RIAU NUSA TENGGARA TIMUR 16. SULAWESI TENGGARA 17. KALIMANTAN UTARA
KEGIATAN DIREKTORAT KETAHANAN EKONOMI TAHUN ANGGARAN 2013
PERAN KESBANGPOL DI BIDANG KETAHANAN EKONOMI
K E S B A N G P O L
BELUM/DLM PROSES PEMBENTUKAN
K E T A H A N A N E K O N O M I
No.
Kegiatan
1
Finalisasi Inpres Revitalisasi Fungsi Anjungan Daerah Di TMII Dalam Rangka Show Window Potensi Unggulan Ekonomi Daerah
2
Forum Dialog Konflik Sumber Daya Ekonomi Dan Sumber Daya Alam Pada 3 Provinsi
3
Forum Penguatan Implementasi Hutan Rakyat dalam rangka Perekonomian Masyarakat
4
Rapat Koordinasi Kebijakan Desentralisasi Fiskal Dan Moneter Dalam Rangka Menciptakan Iklim Kondusif Di Daerah
Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Jakarta Medan Balikpapan , Kalimantan Timur Surabya Jawa Timur Lampung Pontianak , Provinsi Kalbar
Padang Sumatera Barat
No.
Kegiatan
Tempat Pelaksanaan Kegiatan
5
Forum Akselerasi Penguatan Potensi Daerah Dalam Rangka Ketahanan Ekonomi
6
Terselenggaranya Forum Koordinasi Pengembangan Nusantara Expo Dalam Rangka Ketahanan Ekonomi
7 8 9 10 11
No.
Penyusunan Modul Pemanfaatan Tanah-Tanah Terlantar Dalam Rangka Penguatan Investasi Penyusunan Modul Tentang Peranan Pemerintah Daerah Dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Daerah Penyusunan Rekomendasi Strategis Penguatan Investasi dalam rangka Ketahanan Ekonomi Forum Uji Coba Publik Dalam Rangka Penyempurnaan Penyusunan Naskah Akademis Dan RPP Insentif Perpajakan Forum Koordinasi Peran Pemda Dalam Mendorong Stabilitas Ketersediaan Sembako Di Daerah
Kegiatan
Fasilitasi Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) Tahun 2013
20
Pembangunan Dan Uji Coba Aplikasi Manajemen Information System (Mis )
Kerjasama Ormas dalam rangka Pengembangan Ketahanan Ekonomi
Aceh dan Palu Sulawesi Tengah
Bogor dan Jakarta Jakarta
No.
12 13
Sub System
Pembinaan
dan
Batam
16
Penyusunan Modul Tentang Pelaporan Perkembangan Stabilitas Dan Ketersediaan Sembako Di Daerah
18
Pekanbaru Bandung, Bogor, Jakarta dan Solo
Jakarta , Banten dan Lampung
Fasilitasi Peran Lembaga Usaha Ekonomi dalam Pengembangan Ekonomi Mikro di Daerah Perbatasan Antar Negara
Ternate Prov. Maluku Utara dan Pontianak Prov. Kalimantan Barat
Forum Peningkatan Peran Pemda dalam endorong Pembentukan BPR Milik Pemda di Wilayah Timur
Kupang Prov. NTT, Manokwari Prov. Papua Barat dan Provinsi Papua
RENCANA KERJA DIREKTORAT KETAHANAN EKONOMI TAHUN 2014
Jakarta
100 Paket (Sumbar, Sumut, Jambi, Lampung, Jabar, DKI, Banten, Jatim, Jateng, DIY, Sulsel, Sulteng dan NTB)
Rakernis Bidang ketahanan Ekonomi
Demokrasi Trust Fund
17
Jakarta, Pekanbaru-Riau, PalembangSumsel, Banjarmasin-Kalsel
DIY, Bandung dan Banten
15
Jakarta
Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kampanye Publik dalam Mendorong Masyarakat Mencintai Produk Dalam Negeri
Pemantauan Perkembangan Stabilitas dan Ketersediaan Sembako di Daerah
Solo dan Bogor
Batam dan Banjarmasin
Kegiatan
14
Tempat Pelaksanaan Kegiatan
19
21
Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Gorontalo
PROGRAM/KEGIATAN/ INDIKATOR
1. 2
3 4 5 6 7 8
Pendataan Sumber Daya Alam yang berpotensi konflik dalam rangka Ketahanan Ekonomi Pelaksanaan Kerjasama dengan Ormas/LSM/LNL dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat dalam rangka dukungan terhadap penguatan ketahanan ekonomi Fasilitasi pelaksanaan Forum Dialog Konflik Sumber Daya Ekonomi Dan Sumber Daya Alam Di Daerah Forum Penguatan Lembaga Ekonomi Di Daerah Dalam Rangka Ketahanan Ekonomi Forum Penguatan Implementasi Hutan Rakyat Dalam Rangka Ketahanan Ekonomi Forum Akselerasi Penguatan Potensi Daerah Dalam Rangka Ketahanan Ekonomi Di Daerah Sosialisasi Modul Bidang Ketahanan Ekonomi Fasilitasi Peran Lembaga Usaha Ekonomi Dalam Pengembangan Ekonomi Mikro Di Daerah Perbatasan Antar Negara
TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Papua dan Papua Barat Bali dan Sulawesi Tengah Jakarta Sulawesi Utara dan Riau Jawa Barat dan Kepulauan Bangka Belitung Papua dan Kepulauan Riau
PROGRAM/KEGIATAN/ INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN/ INDIKATOR
TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
9 Fasilitasi Penyusunan, perencanaan dan pelaporan di lingkungan DIT V. 10 Fasilitasi Rapat Koordinasi dalam rangka Pengembangan Ekonomi Rakyat 11 Fasilitasi Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Indonesia (Ppki) Tahun 2014 12 Rakernis Kesbangpol Bidang Ketahanan Ekonomi
Jawa Barat dan Bengkulu
13 Forum Koordinasi Peningkatan Peran Pemda Dalam Pembentukan BPR Milik Pemda
Sumatera Utara dan Sulawesi Utara
Jakarta
14 Forum Koordinasi Peran Pemda Dalam Mendorong Stabilitas Ketersediaan Sembako/Bahan Kebutuhan Pokok Masyarakat Di Daerah 15 Forum Koordinasi Pemanfaatan Lahan Terlantar Dalam Rangka Peningkatan Surplus Produksi Beras Guna Mendukung Ketahanan Ekonomi 16 Forum Koordinasi Pengembangan Nusantara Expo Dalam Rangka Ketahanan Ekonomi 17 Kampanye Publik Dalam Mendorong Masyarakat Mencintai Produk Dalam Negeri 18 Penyusunan Modul Tentang Penanganan Kesenjangan Perekonomian
Kalimantan Utara dan Sumatera Utara
TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
19 Penyusunan Modul Tentang Penguatan Lembaga Ekonomi Di Daerah Dalam Rangka Ketahanan Ekonomi
Jakarta
20 Penyusunan Modul Pengembangan Investasi daerah dalam rangka peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat
Jakarta
21 Penyusunan Modul tentang Ketahanan Kapasitas Ekonomi Daerah berbasis Gotong Royong Mandiri Pangan
Jakarta
22 Penyusunan Modul percepatan pembiayaan kredit usaha rakyat bidang usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Jakarta
23
Jakarta
Operasionalisasi Software Aplikasi MIS
24 Penyusunan laporan Strategis Perkembangan Stabilitas dan Ketersediaan Sembako di Daerah
Jakarta
25 Pengembangan Democracy Trust Fund
Jakarta
Jakarta Jakarta
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk memantapkan ketahanan ekonomi di daerah dan mengantisipasi terjadinya gejolak sosial masyarakat yang diakibatkan adanya kesenjangan perekonomian masyarakat yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, diminta perhatian Saudara hal-hal sebagai berikut : KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
1.
Menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di daerah, memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi, mengembangkan ekonomi kreatif, dan meningkatkan daya saing produk unggulan daerah untuk mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata.
2.
Melakukan identifikasi dan analisis terhadap permasalahan terkait dengan ketahanan ekonomi yang dapat mengganggu stabilitas daerah dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.
Meningkatkan kapasitas aparatur yang membidangi urusan kesatuan bangsa dan politik dalam penetapan kebijakan dan ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan organisasi kemasyarakatan bidang perekonomian.
4.
Mengantisipasi gejolak sosial yang terjadi di masyarakat, dengan memberdayakan forum-forum yang telah terbentuk di daerah, antara lain :
Jakarta, 26 Nopember 2012 Kepada Yth. 1. Sdr. Gubernur 2. Sdr. Bupati/Walikota di SELURUH INDONESIA SURAT EDARAN NOMOR : 500/4789/SJ TENTANG PEMANTAPAN KETAHANAN EKONOMI DI DAERAH Bahwa sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota , pada Lampiran huruf S Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik dicantumkan tentang ub bidang ketahanan ekonomi yang menjadi urusan pemerintah, pemerintahan daerah provinsi, dan pemerintahan daerah kabupaten/kota.
a. b. c. d. e.
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM); Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB); Forum Pembauran Kebangsaan (FPK); Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA); Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK). Demikian untuk menjadi perhatian dan agar segera dilaksanakan. A.n. MENTERI DALAM NEGERI SEKRETARIS JENDERAL
Tembusan Yth. Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan
DIAH ANGGRAENI