DAILY NEWS DAILY REPORT
Valbury Asia Securities Page 1 of 5
10 March 2010
Statistics IHSG 2657.167 +30.716 3,248 3,879 9,198 6.50% 6.50%
Close Change Vol (mn) Val (bn) Rp/USD SBI 1 mo BI Rate
Jakarta Composite Index Chart
LQ45 520.350 +7.323
Global Indices Dow Jones Nasdaq Hangseng Nikkei 225 St. Times SET
10,564.38 2,340.68 21,207.55 10,567.65 2,839.54 718.77
+11.86 +8.47 +10.68 -18.27 +4.97 -1.52
Commodities USD 81.49 1,121.85 22,250 17,550 94.83 84.19 840.00 2,703.00 1,135.25 777.11 875.62
Change -0.38 -1.70 -50 +250 ---15.00 +22.50 +2.50 +18.90 +19.80
Source : Bloomberg
*weekly price
Crude Oil (per barel) Gold (per troy oz) Nickel (per ton) Tin (per ton) Coal (NEWC)* (/ ton) Coal (RB)* (/ ton)
CPO Rott (per ton) CPO Mal* (MYR/ ton) Rubber (MYR/kg) Pulp BHKP*(per ton) Pulp NBSK*(per ton)
Support level Resistance level Major trend Minor trend
Market
BLTA SG
USD
Change
IDR
38.00 31.59 SGD 0.095
+0.60 -0.35 Change --
8,738 5,811 IDR 626
Corporate Action Emiten
Action
MLBI SULI MLPL MLPL BNII DILD ELTY-W
Tender Offer
Rp / Rasio
Cum 5 Mar-1 Apr
161,741 100/1:1 125/9:32 4:1 225/8:1 1000/3:2 250
Right Issue Right Issue Reverse stck Right Issue Right Issue Maturity
17-Mar10 18-Mar10 18-Mar10 05-Apr10 06-Apr10 26-Apr10
Emiten
MLPL CPDW TFCO TPIA PWON BYAN EXCL BEKS NIKL Saham
Agenda
Date
RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST/LB RUPST PBV
10-Mar-10 12-Mar-10 15-Mar-10 18-Mar-10 18-Mar-10 18-Mar-10 19-Mar-10 19-Mar-10 24-Mar-10
Close
3 days Chg
Review & Prediction
Persepsi investor asing semakin membaik terhadap prospek pasar modal domestik dan hal ini sejalan dengan penguatan indeks bursa saham global. Sempat menjadi kekhawatiran investor bahwa dana asing tidak akan kembali masuk bursa dalam waktu yang lama, namun saat ini jumlah dana yang masuk hampir mengembalikan dana yang keluar pasca koreksi besar sejak Januari lalu. IHSG pun berangsur mendekati level tertingginya di 2.667, yang kemungkinan akan dicapai hari ini, untuk kemudian menjadi penentu apakah rally akan berlanjut menuju target barunya kesekitar level 2.765 atau justru membentuk pola double top lalu koreksi seperti diindikasikan oleh sinyal negative divergence pada indikator MACD. Hal yang sama tengah dihadapi oleh indeks S&P 500 yang semalam telah menyentuh level 1.145 atau hanya lima poin lebih rendah dari level tertingginya Januari lalu.
*tentative
Agenda Emiten
2630/2580/2545 2667/2700/2765 Up Up
Investor asing masih konsisten membelanjakan uangnya ke bursa saham domestik dimana kemarin mencatat pembelian bersih lebih dari Rp500 miliar sehingga total nilai beli bersih yang tercatat sejak 1 Maret telah melewati dua triliun rupiah. Namun demikian pembelian oleh investor asing tersebut masih selektif kepada saham-saham papan atas seperti ASII yang kemarin mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah baru menembus Rp40.000. Melonjaknya saham Astra bukannya tanpa alasan mengingat penjualan otomotif nasional terus membaik pada kuartal pertama tahun ini dan bulan lalu mencatat kenaikan hingga 65%. Jauh sebelum ini manajemen Astra juga pernah menyinggung soal kemungkinan stock split sahamnya jika memang ada permintaan dari pemegang saham, namun sejauh ini wacana tersebut masih tetap sebatas wacana. Sejumlah nama lain yang kemudian coba menyusul ASII adalah AALI, BBCA, LSIP, SMCB, HEXA dan JSMR.
Dual Listing TLKM NY ISAT NY
: : : :
1 Month High Low
TLKM ISAT BBCA PTBA ASII PGAS
5.08 1.48 4.47 7.79 3.72 9.50
8750 5800 5200 16000 40250 3800
450 250 200 400 3450 50
8900 5800 5200 16500 40700 3825
8150 5050 4450 15050 33000 3500
INDF SMGR DOID SGRO
3.50 4.89 29.60 3.02
3875 7600 1510 2700
150 150 30 50
3950 7900 1740 2850
3425 7400 1460 2525
Recommendation
Buy Sell Spec Buy Buy Sell Trading Buy Today’s Top Pick Trading Buy Buy Spec Buy Buy
Entry Point
II
Support I
8700 5800 5150 16000 40250 3775
7750 5300 4950 15000 36800 3525
8250 5550 5150 15600 38500 3650
8850 5800 5350 16400 40300 3800
9450 6050 5550 17300 42200 3950
3850 7550 1510 2675
3575 7250 1380 2525
3725 7550 1470 2650
3875 7800 1570 2775
4025 8100 1690 2900
Keterangan: Rekomendasi berdasarkan analisis teknikal, hasilnya dapat berbeda dengan fundamental
Resistance I II
DAILY NEWS DAILY REPORT
Valbury Asia Securities Page 2 of 5
Headline
10 March 2010
News
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) memperkirakan pencapaian laba bersih 2009 naik berkisar 5-7% menjadi Rp 11,14-11,36 triliun dibanding pembukuan 2008 sebanyak Rp 10,62 triliun. Kenaikan laba ditopang peningkatan laba kurs dan efisiensi produksi. TLKM juga berencana membagikan dividen 50-55% dari hasil kinerja tahun lalu. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tahun ini membutuhkan pinjaman sekitar Rp 6-7 triliun untuk modal kerja dan menyelesaikan beberapa utang yang jatuh tempo. Dana pinjaman sebanyak Rp 4 triliun siap dipenuhi oleh 4 bank lokal dan Rp 2 triliun dari penerbitan obligasi. Dana tersebut juga akan digunakan untuk menambah belanja modal perseroan, yang tahun ini diperkirakan mencapai USD 2 miliar. Salah satu proyek TLKM yang akan digarap hingga 2011 adalah satelit III dengan kebutuhan dana mencapai USD 160 juta. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tengah melakukan seleksi terhadap 3 penjamin emisi atau underwriter untuk membantu penerbitan obligasi perseroan senilai Rp 2 triliun pada sekitar bulan Mei-Juni 2010. Peluncuran obligasi ini akan berbarengan penerbitan obligasi anak usahanya Telkomsel senilai Rp 2 triliun. Dana penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk memenuhi belanja modal (capex) tahun 2010 yang mencapai USD 2 miliar. Obligasi milik anak usahanya juga akan digunakan untuk memenuhi belanja modalnya tahun ini. Semen Gresik (SMGR) mencatat laba bersih tahun 2009 sebesar Rp 3,2 triliun dari pencapaian laba bersih di 2008 yang sebesar Rp 2,52 triliun. Sedang pendapatan sebesar Rp 14 triliun atau tumbuh 15%. Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan efisiensi perseroan serta kenaikan volume penjualan. Volume penjualan selama 2009 mencapai 18,2 juta ton, atau naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2010 perseroan memproyeksikan bisa mencatat kenaikan di atas 19%. Perseroan memperkirakan laba bersih perseroan selama tahun 2010 mengalami tekanan akibat ketatnya persaingan usaha, dan diperkirakan tumbuh di kisaran 10%. Sedangkan target volume penjualan semen perseroan tahun ini diperkirakan bisa tumbuh sebanyak 19 persen.
Menurut Presiden Direktur Semen Gresik (SMGR), perseroan mengajukan pembayaran dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun 2009.
Laba bersih SMGR 2009FY Rp 3,2 T. Dengan demikian besaran dividen yang diajukan sekitar Rp 539,5/saham (berdasar jumlah saham per 9M09). Semen Gresik (SMGR) menjajaki pinjaman sekitar Rp 2,8 triliun atau sekitar 80% dari total kebutuhan dana untuk pembangunan pabrik semen baru di Padang Sumatra Barat senilai total Rp 3,5 triliun. Ada dua opsi yang dijajaki untuk pencarian dana, yaitu penerbitan obligasi dan pinjaman bank. Pabrik semen tersebut rencananya akan dibangun pada tahun depan dan memiliki kapasitas produksi sebesar 2,5 juta ton per tahun.
Timah (TINS) meminta penurunan dividen atas laba tahun buku 2009 jadi sebanyak 30% dibanding tahun lalu 50% dari laba bersih tahun buku 2008. Perseroan sengaja meminta penurunan porsi setoran dividennya agar kondisi kas perseroan tahun ini bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu. Perseroan membutuhkan banyak dana investasi tahun ini untuk menyelesaikan beberapa proyeknya, di antaranya menambah jumlah kapal keruk serta memperbaiki kapal yang sudah tua. Dalam 4 tahun ke depan Timah akan menambah kapal keruk sebanyak 2 kapal per tahun. Rata-rata harga satu kapal keruk sekitar USD 35-40 juta. Menurut Presdir, Timah (TINS) membukukan penurunan pendapatan tahun 2009 sebesar 30% YoY karena penurunan harga metal. Kinerja keuangan Timah akan diumumkan pada 27 Maret. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menyatakan minatnya untuk membeli saham PT Freeport Indonesia. Namun perseroan akan mempelajari laporan keuangan Freeport terlebih dahulu. Perusahaan Gas Negara (PGAS) masih menunggu persetujuan resmi dari pemerintah untuk mengimpor gas dalam bentuk liquefied natural gas (LNG) dari Qatar yang direncanakan sebanyak 1,5 juta —2 juta ton per tahun. Perseroan akan fokus untuk merealisasikan pengadaan gas dalam bentuk LNG yang akan dipasok ke fasilitas floating storage and regasification terminal (FSRT) di Belawan dan Teluk Jakarta. Untuk kedua fasilitas itu dibutuhkan LNG sebanyak 4,5 juta ton per tahun, masing-masing 1,5 juta ton di Belawan dan 3 juta ton di Teluk Jakarta. Selain dari Qatar, perusahaan juga berupaya mencari berbagai alternatif pasokan LNG di luar negeri, seperti Australia dan Papua Nugini. International Nickel Indonesia (INCO) akan membayarkan dividen dari semula pada tanggal 14 April 2010 menjadi tanggal 13 April 2010 kepada pemegang saham yang namanya telah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 29 Maret 2010. Adhi Karya (ADHI) mengincar proyek konstruksi jalan pada ruas tol milik Bakrie Toll Road. Dua proyek jalan toll tersebut adalah ruas Ciawi - Sukabumi dan Pejagan-
Pemalang.
Jasa Marga (JSMR) siap mencairkan pinjaman sebanyak Rp 3 triliun yang sebagian besar dari pinjaman perbankan untuk keperluan investasi jalan tol tahun 2010 ini. Perseroan sudah mendapat komitmen dari beberapa bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada tahun ini JSMR sudah mengoperasikan 15 km jalan tol baru yaitu jalan tol Semarang-Ungaran dan Surabaya-Mojokerto. Hingga 3-4 tahun ke depan, JSMR membutuhkan dana investasi sebanyak Rp 25 triliun untuk mengoperasikan jalan tol baru sepanjang 250 km yang tersebar di berbagai wilayah nusantara. Jasa Marga (JSMR) menargetkan seluruh ruas jalan tol yang dimiliki perseroan pada tahun 2010 sudah bisa menggunakan kartu tol elektronik (e-toll card). Saat ini jumlah pengguna aktif kartu tol elektronik mencapai 20.000 dari 100.000 kartu yang dibeli oleh masyarakat
Valbury Asia Securities Page 3 of 5
atau hanya sekitar 5%. jumlah lalu lintas harian.
DAILY REPORT 10 March 2010
Padahal idealnya 30% dari
Jasa Marga (JSMR) memperkirakan realisasi laba bersih pada 2009 mencapai Rp900 miliar atau meningkat 27,15% YoY seiring mulai beroperasinya sejumlah tol baru, Sementara perkirakan pendapatan 2009 sebesar Rp3,69 triliun. Untuk tahun 2010 pendapatan JSMR diproyeksikan mencapai Rp4,2 triliun didorong bertambahnya pengoperasian jalan tol baru. Hingga awal Maret 2010 penambahan operasional jalan tol baru mencapai sepanjang 15 km. Saat ini panjang jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga mencapai 530 km. Dalam waktu 3-4 tahun ke depan JSMR akan menambah panjang tol 250 km dengan dana yang dibutuhkan sekitar Rp25 triliun. Untuk capex 2010, perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp3 triliun untuk menuntaskan proyek sejumlah ruas jalan tol di mana 70% dibiayai pinjaman perbankan, sedangkan sisanya atau sebesar 30 % dari kas internal perusahaan. London Sumatra Indonesia (LSIP) mencatat penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp3,20 triliun, turun 16,8% dibandingkan dengan tahun 2008 yang tercatat Rp3,85 triliun, hal ini terutama disebabkan oleh turunnya harga produk sawit (CPO dan kernel) dan karet serta turunnya volume penjualan bibit sawit Sumbio, meskipun volume penjualan produk sawit meningkat sebesar 7,3% di tahun 2009. Kontribusi penjualan di tahun 2009 terdiri dari produk sawit sebesar 85%, karet 11%, bibit 2% dan lainnya 2%, dimana tahun 2008 komposisi penjualan terdiri dari produk sawit sebesar 79%, karet 14%, bibit 5% dan lainnya 2%. Di tahun 2009, Lonsum mencatat peningkatan produksi CPO sebesar 10,5% menjadi 377,5 ribu ton dari 341,6 ribu ton, sejalan dengan peningkatan produksi TBS inti yang disebabkan oleh peningkatan hasilproduktivitas dan penambahan areal menghasilkan. RUPST Holcim Indonesia (SMCB) tidak membagikan dividen tahun buku 2009 karena laba bersih akan dimasukkan dalam saldo laba ditahan. Ini dilakukan karena perseroan masih mengalami retain loss sehingga dari sisi standar akuntansi keuangan memang belum bisa membagikan dividen. Kemungkinan perseroan akan membagikan dividen paling cepat empat tahun ke depan. Sementara itu RUPSLB juga menyetujui perubahan susunan dewan komisaris. Arief T. Surowidjojo ditetapkan sebagai Wakil Presiden Komisaris, sementara Rozik Boedioro Soethipto dan John D. Rahmat sebagai Komisaris Independen. Dengan demikian komposisi dewan komisaris adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Paul Hugentobler, Wakil Presiden Komisaris Arief T. Surowidjojo, Komisaris Madan Lal Narula, Komisaris Renee Zecha, Komisaris Independen Kemal A. Stamboel, Rozik B. Soetjipto dan John D Rachmat. Holcim Indonesia (SMCB) menargetkan produksi clinker dan semen tahun ini naik 15.27% menjadi 8.3juta ton dibanding 2009 sebesar 7.2 juta ton. Bhakti Investama (BHIT) akan menggelar RUPSLB pada 12 April 2010 terkait rencana penambahan modal sebanyaknya sekitar 10% dari modal disetor HMETD serta rencana pembagian saham bonus. Perseroan juga akan meminta Persetujuan penjaminan aset Perseroan dan persetujuan pemberian Corporate Guarantee oleh
perseroan. Dana hasil penambahan modal akan digunakan untuk membiayai akuisisi perusahaan tambang batubara, minyak, dan gas bumi. Perseroan juga masih memproses rencana akuisisi perusahaan asuransi umum, Pasific International Indonesia Insurance. BW Plantation (BWPT) pada akhir tahun 2010 berencana membangun pabrik kelapa sawit baru di Kalimantan Tengah dengan kapasitas produksi 45 ton per jam dengan nilai investasi sekitar USD 9 juta, yang diambil dari pos belanja modal (capital expenditure) tahun 2010. Pendanaan pembangunan pabrik akan diambil dari dana internal. Pembangunan pabrik akan selesai tahun 2011. Perseroan menganggarkan belanja modal USD 35 juta pada 2010. Tahun 2010 perseroan menargetkan dapat memproduksi TBS mencapai 102 ribu ton, atau naik 12% dibandingkan tahun 2009 yang sebesar 91 ribu ton. Tahun 2010 perseroan berencana menambah tanaman kelapa sawit, dengan melakukan penanaman di sisa lahan seluas 10.450 ha. Sampai saat ini total lahan yang dimiliki BWPT mencapai 96 ribu ha. Dari total lahan BWPT, sebanyak 41 ribu ha telah ditanami sawit dan sebanyak 15 ribu ha merupakan tanaman yang belum menghasilkan. Radiant Utama Interinsco (RUIS) menganggarkan USD 30 juta atau sekitar Rp 273 miliar dalam waktu 9 tahun untuk mengembangkan ladang migas yang dikelola perusahaan. Dalam 3 tahun pertama, perseroan menginvestasikan dana sebesar USD 10 juta untuk studi awal. RUIS telah memperoleh izin eksplorasi blok minyak South West Bukit Barisan di Sumatera Barat sejak November 2008 untuk waktu 30 tahun. Perseroan tahun ini menargetkan pendapatan dari inspection tumbuh minimal 30%. Pendapatan RUIS 2010 diperkirakan meningkat sekitar 15-20% dibandingkan tahun 2009, sedangkan laba bersih akhir tahun ini diproyeksikan naik sekitar 30-40% dari tahun lalu. Namun, laba bersih perseroan pada akhir tahun lalu diperkirakan turun sekitar 25-30% dari 2008, terutama disebabkan adanya forex loss lantaran 70% pendapatan perseroan dalam denominasi USD. RUPSLB Sentul City (BKSL) menyetujui rencana perseroan meningkatkan modal menjadi Rp 13,5 triliun dari sebelumnya Rp 4,25 triliun. Selain itu, perseroan mendapat persetujuan pemegang saham terkait penjaminan aset yang bertujuan agar perseroan mudah mendapatkan pinjaman. Sebelumnya, BKSL berhasil mendapatkan persetujuan dari pemegang saham terkait akuisisi 88,56% saham Bukit Jonggol Asri senilai Rp 1.45 triliun, dengan dana akuisisi berasal dari hasil rights issue sebesar Rp 1.5 triliun. RUPSLB Sumalindo Lestari Jaya (SULI) menyetujui rencana penerbitan saham baru (rights issue) senilai Rp123,6 miliar. Perseroan berencana untuk melakukan penawaran umum terbatas III sebanyak 1.236.022.311 lembar saham nominal Rp 100 rasio 1:1 dengan harga yang ditawarkan Rp100/saham. Semua saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya merupakan saham yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di BEI. Rencananya cum date pada pasar reguler jatuh pada 17 Maret 2010. Pembeli siaga emisi ini adalah PT Danatama Makmur. Dana yang akan terkumpul sekitar Rp 123,6 miliar, sebanyak 15,69% akan digunakan untuk melunasi
Valbury Asia Securities
DAILY REPORT
Page 4 of 5
10 March 2010
Bridging Loan dari Genuine Capital Ltd. sebesar USD 2 juta. Sisanya 84,31% atau Rp 100.497.471.000 untuk modal kerja perseroan, membiayai kegiatan operasional, seperti pembelian bahan baku, sparepart dan BBM.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memperkirakan nilai akuisisi saham Bank Agroniaga (AGRO) dibawah Rp 1 triliun. BRI telah mengalokasikan dana Rp 2 triliun untuk akuisisi tahun ini.
Sumalindo Lestari Jaya (SULI) berencana merestrukturisasi kewajibannya sebesar USD 42 juta di tahun 2010. Sebagian besar kewajiban ini merupakan utang jangka pendek perbankan. Hutang yang akan direstrukturisasi didominasi pinjaman perbankan. Proses restrukturisasi ditargetkan akan selesai pada akhir 2010.
Bank Negara Indonesia (BBNI) wilayah Jawa Timur menargetkan penyaluran kredit mencapai Rp 20 triliun tahun ini, naik 17% dari tahun lalu sebesar Rp 17 triliun.
Dian Swastatika Sentosa (DSSA) melalui anak usahanya PT Kuansing Inti Makmur, akan mengakuisisi 99% salah satu perusahaan tambang yaitu PT Karya Cemerlang Persada, senilai Rp 12 miliar. XL Axiata (EXCL) melakukan hedging hutang asing senilai USD514.07juta (Rp4.83triliun) atau setara dengan 80% total hutang dalam dollar per Desember 2009 yang mencapai USD642.59juta. Bank Negara Indonesia (BBNI) mendesak pemerintah untuk menyetujui rencana rights issue pada tahun ini. Rencananya BBNI menargetkan rights issue tersebut dapat terlaksana pada semester II 2010. Dengan rights tersebut perseroan akan fokus pada ekspansi di infrastruktur serta untuk mendapatkan insentif pemotongan pajak. Sementara terkait dengan rencana pelepasan 3% opsi greenshoe milik pemerintah, manajemen BBNI meminta pemeritah untuk menahan hingga harga saham BBNI membaik. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyiapkan rencana penggalangan dana (rising fund) tambahan seusai rapat umum pemegang saham jika kebutuhan dana akuisisi bank mengalami kekurangan. Sejauh ini likuiditas yang diraih dari penerbitan obligasi subordinasi masih mencukupi, tapi apabila dirasa masih kurang manajemen akan melakukan pembahasan pada April-Mei 2010.
PT Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja (Jamsostek) menyatakan minatnya membeli saham Bank Bukopin (BBKP) melalui mekanisme penerbitan saham baru (rights issue) yang akan dilaksanakan bank Bukopin. Sebelumnya perseroan hanya berminat untuk membeli kepemilikan saham di Bank Bukopin Syariah. Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana menerbitkan Obligasi Bank BTN ke XIV sebesar Rp 1,5 triliun sampai dengan Rp 1,2 triliun. Perseroan juga akan melanjutkan KIK EBA. Perseroan telah menyiapkan asetaset kredit yang sehat untuk disekuritisasi.
Kementerian BUMN masih menunggu keputusan Bank Indonesia untuk mengambil langkah terkait kebijakan kepemilikan tunggal (single presence policy/SPP) terhadap bank-bank BUMN baik untuk mematangkan pembentukkan holding company maupun kajian untuk pengecualian.
Right Issue Cita Mineral Investindo (CITA) Cum date Trading Date (HMETD) Issued Shares Ratio Price Sumalindo Lestari (SULI) Cum date Trading Date (HMETD) Issued Shares Ratio Price Multipolar (MLPL) Cum date Trading Date (HMETD) Issued Shares Ratio Price Waran Rasio Waran exercise price Periode perdagangan Waran Periode pelaksanaan Waran Akhir masa berlaku Bank Internasional Indonesia Cum date Trading Date (HMETD) Issued Shares Ratio Price Intiland Development (DILD) Cum date Trading Date (HMETD) Issued Shares Ratio Price Waran Rasio Waran exercise price Periode perdagangan Waran Periode pelaksanaan Waran Akhir masa berlaku
Result Highlight FY09 Change Net Profit
2 Maret 2010 9-15 Maret 2010 2,247,156,790 1:2 Rp 100 17 Maret 2010 24-30 Maret 2010 1,236,022,311 1:1 Rp 100 18 Maret 2010 25 Maret - 6 Mei 2010 6,031,252,940 9:32 Rp 125 18:7 Rp 250 25 Maret 2010-18 Maret 2013 27 September 2010-25 Maret 2013 25 Maret 2013 5 April 2010 12-16 April 2010 6,253,554,529 8:1 Rp 225 06 April 2010 13-19 April 2010 2,073,170,722 3:2 Rp 1000 2:1 Rp 1050 13 April 2010- 6 April 2012 13 Oktober 2010-12 April 2012 12 April 2012
Saham
Revenue
Change
EPS
FASW
2,733.30
-9.70%
276.73
+657.06%
111.68
LSIP
3,199.69
-16.81%
707.49
-23.73%
525.00
* Dalam Rp miliar, kecuali EPS dalam rupiah (Rp) * Untuk perbankan, revenue = pendapatan bunga bersih (Net Interest Income) ** Dalam juta USD, EPS dan BV dalam USD
Valbury Asia Securities
DAILY REPORT
Page 5 of 5
10 March 2010
Kalender Bisnis & Ekonomi Tgl
12 15 16 17 18 18 23
Agenda ^
Mar Mar^ Mar^ Mar^ Mar^ Mar^ Mar^
Ekspektasi
Retail Sales Industrial Production Housing Start Producer Price Index Consumer Price Index Leading Indicator Existing Home Sales
Diprediksi Diprediksi Diprediksi Diprediksi Diprediksi Diprediksi -
turun menjadi 0,2% dari 0,5% turun menjadi 0,0% dari 0,9% turun menjadi 587 ribu dari 591 ribu turun menjadi -0,1% dari 1,4% turun menjadi 0,1% dari 0,2% turun menjadi 0,2% dari 0,3%
Ket: (^) Waktu setempat. (n.a.y.) not available yet
Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst Research Support
Nico Omer Jonckheere Krishna Dwi Setiawan Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] BRANCH OFFICES • JAKARTA : • Pluit • Pondok Indah • Kelapa Gading • BANDUNG • SEMARANG • YOGYAKARTA • SURABAYA • MALANG • JEMBER • BALI • MEDAN • PADANG • PALEMBANG • PEKANBARU • BANJARMASIN • PONTIANAK GALERI VAS : • JAKARTA : • Universitas Mercu Buana • BANDUNG : • Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : • Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : • Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : • Universitas Mulawarman • PALEMBANG : • STIE Musi • PEKANBARU : • Poltek Caltex • PADANG : • Univ. Negeri Padang • MENADO : • Universitas Klabat