EKSISTENSI SD GMIT DI ROTE NDAO: Studi Deskriptif Penempatan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) Oleh Negara Pada SD Gereja Injili di Timor (GMIT) Rote Ndao - NTT
Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Oleh : MELKI SAUL I. C. MANAFE NPM : 942011009
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2013
MOTTO “Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lainnya, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon” (Matius 6:24)
TERISTIMEWA KARYA INI SAYA PERSEMBAHKAN KEPADA Kedua orangtuaku dan saudariku yang telah berusaha dengan sekuat tenaga mendukung dalam hal dana dan dukungan moril serta Zero Six buat kebersamaannya sehingga penulisan Tesis ini dapat terselesaikan
i
Abstrak Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mendeskripsikan
kerjasama Negara dan GMIT –melalui Yupenkris- pada konteks pendidikan dalam hal penempatan guru PNS yang diperbantukan pada SD GMIT yang ada di Kabupaten Rote Ndao. Penelitian ini juga menjelaskan bagaimana dinamika dan relasi tersebut serta dampaknya, secara deskriptif, pada eksistensi/keberadaan SD GMIT yang ada di Kabupaten Rote Ndao. Penelitian ini dilakukan pada 8 SD GMIT yang terdapat di dua Kecamatan yakni Kecamatan Lobalain dan Kecamatan Rote Barat Laut - Kabupaten Rote Ndao. Subjek penelitian ini adalah Pengurus Yupenkris-GMIT pusat di Kupang dan Perwakilan Yupenkris Cabang Rote Ndao, Kepala Sekolah dan Pensiunan Kepala Sekolah pada SD GMIT serta tokoh masyarakat yang menaruh minat pada pendidikan. Metode
yang
menggunakan
digunakan
pendekatan
dalam
kualitatif
penelitian
deskrisptif
ini
dimana
menekankan pada metode in-depth interview (wawancara mendalam) yang didukung oleh observasi, dokumentasi dan triangulasi.
Teknik analisa data yang digunakan
pada
penelitian ini menggunakan model analisis kualitatif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada SD GMIT dominan terdapat
guru PNS yang diperbantukan, bahkan
tidak terdapat satu pun guru Yupenkris yang ditempatkan pada SD GMIT di Kabupaten Rote Ndao. Dominannya guru PNS yang diperbantukan pada SD GMIT ini, disatu sisi, membantu SD GMIT dalam menjalankan namun disaat yang bersamaan juga
persekolahan
menyebabkan GMIT –
melalui Yupenkris- kehilangan kendali atas SD GMIT yang dimilikinya disebabkan telah hilangnya mekanisme transfer gaji sehingga loyalitas guru PNS yang diperbantukan lebih vii
cenderung condong kepada Negara dibandingkan kepada GMIT –melalui Yupenkris-. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa GMIT –melalui Yupenkris- tidak terlalu memperhatikan SD GMIT yang ada di Kabupaten
Rote
Ndao
baik
dalam
hal
sumber
daya
manusianya ataupun dalam hal pembiayaan pendidikan sehingga jumlah SD GMIT yang ada di Kabupaten Rote Ndao stagnan bahkan cenderung menurun sedangkan Yupenkris cabang Rote Ndao tidak dapat berbuat apa-apa akan hal itu karena hanya difungsikan sebagai perpanjangan tangan dari Yupenkris Pusat. Hasil-hasil diatas, berdampak pada eksistensi SD GMIT di Kabupaten Rote Ndao dimana SD GMT di Kabupaten Rote Ndao sangat bergantung pada bantuan Negara dalam hal sumber daya manusia (guru) maupun biaya pendidikan melalui dana BOS dan DAK. Ketergantungan SD GMIT kepada Negara menempatkan SD GMIT di Kabupaten Rote Ndao sebagai quasi-state school dimana SD GMIT adalah milik
GMIT
–melalui
Yupenkris-
akan
tetapi
semua
operasional baik dana maupun sumber daya manusia (guru) selalu bergantung pada Negara. Kata Kunci: Negara, GMIT, Guru PNS yang diperbantukan, Eksistensi SD
viii
Abstract This research attempts to describe cooperation between government and GMIT- through Yupenkris- in the context of education in terms of the PNS teacher placementas the seconded teacher in the existing GMIT elementary schools / SD GMIT in Rote Ndao. This research was set in 8 GMIT elementary schools located in two different sub district, that is Lobalain sub district and Rote Barat Laut sub district – Rote Ndao. The subject of this research are Yupenkris organization – GMIT Kupang as the main office and Rote Ndao Yupenkris subdivision, the school principal and retired school principal as well as the society figures that concern about education. Qualitative descriptive is used as the approach in this research where it is emphasized on the in-depth interview which supported with the observation, documentation as well as triangulation. The data analysis technique used in the research is Miles & Huberman qualitative analysis model. The result shows that the dominant teachers in GMIT elementary school, Rote Ndao are seconded PNS teachers; even there is no Yupenkris teachers assigned or teach there. The domination of the seconded PNS teacher, on one side, help GMIT elementary school in run the schools but at the same time also result in GMIT- through Yupenkris- lost its control over the GMIT elementary school because ofthe salary mechanism has been lost so that the loyalty of the seconded PNS teachersare more likely togravitateto the government rather that to the GMIT- through Yupenkris-. The result of this research shows that GMIT- through Yupenkris- pay less attention to the GMIT elementary School v
in Rote Ndao both in terms of human resources or in terms of the limitation education funding so a number of GMIT elementary school in Rote Ndao tend to be stagnate even tended to decline while Rote Ndao Yupenkris subdivision cannot do anything about it since it is only functioned as an arm of the central Yupenkris The above results affect the existential of GMIT elementary school in Rote Ndao where GMIT elementary school really depend on the government aid in terms of human resources (teacher) as well as the education funding through BOS fund and DAK. The dependency of GMIT elementary school to the governmentplaced GMIT elementary school in Rote Ndao at a quasi-state-school which GMIT elementary school is owned by GMIT- through Yupenkris- but both the operational funds and human resources (teachers) are always dependent on the government. Keywords: Government, GMIT, Seconded PNS teacher, Elementary existence
vi
Kata Pengantar Tak terhitung kasih setia-Mu TUHAN dalam lelah hidup kehidupanku bahkan dalam segala kesedihan dan
kedukaanku.
Puji
syukur
penulis
panjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena tuntunan dan kasih-Nya, tesis ini dapat terselesaikan. Dalam penyelesaian tesis ini, penulis sangat berhutang kepada mereka yang telah dengan sukarela menolong penulis. Oleh karenanya, pada kesempatan ini
penulis
ingin
mengucapkan
terimakasih
yang
sebesar-besarnya kepada: 1. Dr Bambang Ismanto, M.Si selaku Kaprodi Magister Manajemen Pendidikan dan selaku Pembimbing II atas semua bimbingan dan bantuan ilmunya hingga tesis ini dapat terselesaikan. 2. Dr.
Bambang
Suteng
Sulasmono,
M.Si
selaku
pembimbing I yang telah meluangkan waktu-waktu luangnya disela-sela waktu sibuknya selama proses pembimbingan.
Terimakasih
atas
waktu
dan
bimbingannya selama ini. 3. Semua Dosen Pengajar pada Progdi Manajemen Pendidikan
UKSW
menyumbangkan
dan
yang
telah
saling
bertukar
pikiran selama proses perkuliahan.
ix
bersedia ide
dan
4. Ibu Trifosa yang telah membantu semua keperluan mengenai
administrasi
dan
keperluan
lainnya
selama Penulis diterima di Magister Manajemen Pendidikan. 5. Kedua
Orangtua
ku,
Zakarias
Manafe
dan
Welhelmina Manafe-Daepanie yang telah bersusah payah memberikan semuanya untuk kepentingan studiku. Terimakasih telah menjadi guru hidup saya. 6. My Lovely sister, Merdianti Manafe dan My litte brother, Patrick Manafe, atas semua motivasi dan pengalaman hidupnya. 7. Teruntuk teman-teman yang bahkan telah kuanggap sebagai saudara-saudariku, zero six IKMASTI (Aleka, Nuel, Popi, Celly, Ndo, Ivan, Riki, Ipen, Ge’, Windi, Rena, Marlen, Milan, Volta, Lita, Sarry, terkhusus untuk Nona yang su cape terjemahkan semua jurnal bahasa inggrisnya serta su jadi motivator terbaik) untuk kebersamaan kita selama ini. Tanpa kalian Salatiga tak berarti apa-apa. 8. Teruntuk IKMASTI dimana penulis dapat merasakan arti sebuah persaudaraan dan kekeluargaan. Serta anak-anak kontrakan cempaka (Ya, Oti, Elen) dan kepada anak-anak kontrakan cinta (Shane, Aproni, Marni, Frengki, Sesi)
x
9. Teman-teman Angkatan XXV MMP UKSW (Ka’Ando, Bu’Uke, Bu’Ebin, Umbu Us, Ka Ita, Krisma, Ery & Prima, Ahok dan Kru SMK 2 Salatiga) yang telah menemani Penulis dalam mengembangkan pikiran dan bersama-sama menjalani proses perkuliahan di UKSW-Salatiga Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyelesaian Tesis ini, oleh karena itu penulis mengharapkan
sumbang
saran
dan
kritik
untuk
perbaikannya. Akhir kata, semoga Tesis ini dapat memberikan
manfaat
bagi
semua
pihak
yang
menginginkannya. Salatiga,
2013 Penulis
xi
Daftar Isi Halaman Motto ............................................................ Pernyataan Keaslian Tesis .......................................... Lembaran Pengesahan ................................................. Abstract ....................................................................... Abstrak ........................................................................ Kata Pengantar ............................................................ Daftar Isi .................................................................... Daftar Tabel ................................................................ Daftar Grafik .............................................................. Daftar Skema .............................................................. Daftar Gambar ............................................................. Daftar Lampiran ......................................................... BAB I 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
: PENDAHULUAN Latar Belakang ................................................ Rumusan Masalah .......................................... Fokus Penelitian ............................................. Tujuan Penelitian ............................................. Manfaat Penelitian ...........................................
BAB II : KAJIAN PUSTAKA 2.1 Relasi Negara dan Gereja Dalam Pendidikan .. 2.2 Relasi Negara dan Gereja dalam pendidikan Di Indonesia ........................................................ 2.2.1 Pra Kemerdekaan .................................. 2.2.2 Pasca Kemerdekaan .............................. 2.3 Eksistensi Sekolah Swasta Kristen .................. 2.4 Penempatan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Sekolah Swasta ...................................... 2.5 Pengelolaan Pendidikan di Daerah .................. 2.5.1 Kewenangan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ........................................ 2.5.2 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SD/MI .......................... 2.6 Kerangka Pikir ................................................
xiii
i ii iii v vii ix xiii xv xvi xvii xviii xix
1 9 9 10 10 11 13 13 16 18 21 25 25 27 28
BAB III 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7
: METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian ....................................... Lokasi Penelitian ........................................ Teknik Pengumpulan Data ......................... Sumber Data .............................................. Instrumen Penelitian .................................. Teknik Analisa Data ................................... Uji Validitas dan Reliabilitas ......................
BAB IV : PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum ...................................... 35 4.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Rote Ndao ................................................ 4.1.2 Gambaran Umum Kondisi SD GMIT di Kabupaten Rote Ndao ................ 4.1.3 Gambaran Umum Kondisi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Pada SD GMIT di Kabupaten Rote Ndao ....... 4.2 Relasi Negara dan GMIT dalam Pendidikan pada SD GMIT di Rote Ndao ..................... 4.2.1 Periode Pra GMIT: Sebuah Perkembangan Sejarah Pra Berdirinya SD GMIT di Rote Ndao ..... 4.2.2 Periode Pra Reformasi tahun 1999 .... 4.2.3 Periode Pasca Reformasi tahun 1999 4.3 Eksistensi SD GMIT di Kabupaten Rote Ndao .......................................................... BAB V: KESIMPULAN & SARAN 5.1 Kesimpulan ................................................ 5.2 Saran ......................................................... DAFTAR PUSTAKA .................................................... LAMPIRAN
xiv
29 29 30 31 31 32 33
41 45
52 54 54 60 69 75 79 81 83
Daftar Tabel No. 1.1 1.2 4.1 4.2
4.3 4.4
Halaman Statistik sekolah-sekolah Yupenkris-GMIT Perwakian Rote Ndao tahun 1976 ............... Tempatnya Usaha Yupenkris-GMIT di Rote Ndao tahun 2012 ........................................ Angka Partisipasi Sekolah 7-12 Tahun (APS SD) Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Rote Ndao (%) tahun 2011 ........................... Banyaknya Peserta Ujian dan Lulus Ujian Sekolah Dasar Negeri/Inpres dan Swasta Menurut Kecamatan di Kabupaten Rote Ndao tahun 2011 ....................................... Sebaran SD GMIT di Kabupaten Rote Ndao . Banyaknya Guru dan Pegawai Tata Usaha/Penjaga Sekolah Jenjang Pendidikan SD di Kabupaten Rote Ndao 2011 ...........................................................
xv
6 6 46
47 49
53
Daftar Grafik No. 4.1
Halaman Angka Partisipasi Murni (APM) SD Kab. Rote Ndao Tahun 2011 ................................
xvi
45
Daftar Skema No. 4.1
4.2
Halaman Relasi Negara dan GMIT Dalam Penempatan Guru PNS yang diperbantukan pada SD GMIT di Rote Ndao pada Periode Orde Baru (Diolah berdasarkan hasil wawancara) ................................................ Relasi Negara dan GMIT pada SD GMIT di Rote Ndao pada Periode Pasca Reformasi (Diolah berdasarkan hasil wawancara) .......
xvii
64 72
Daftar Gambar No. 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8
4.9 4.10
Halaman Teknologi batu pada penggalian arkeologi di Situs Lua Meko Rote.................................... Karaktek penduduk Rote tahun 1829 ........... Peta Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dengan Rote dan negara tetangganya disorot ........................................................ Peta Kabupaten Rote Ndao dengan 10 Kecamatan ................................................. Peta Penyebaran SD GMIT di Kabupaten Rote Ndao ................................................... Ketimpangan Kondisi Fisik Persekolahan SD Negeri/Inpres dengan SD GMIT di Rote Ndao ............................................................ Gedung SD GMIT Maku Lobalain dengan view Gedung Baru dan Gedung Lama ........ Akses Infrastruktur Jalan Menuju SD GMIT Maku, SD GMIT Soka dan SD GMIT Noanadale Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao ................................................... SD GMIT Oemaulain (Hasil Observasi) ........ SD GMIT Oetutulu (Hasil Observasi) ..........
xviii
36 41 43 44 48 50 51
52 62 62
Daftar Lampiran No. 1 2
3
Halaman Kompilasi Wawancara ................................ Kondisi Akses Jalan dan Kondisi Fisik Persekolahan SD GMIT di Kecamatan Lobalain dan Kecamatan Rote Barat Laut Kabupaten Rote Ndao ................................. Data Inventaris (SD Kristen GMIT) Kabupaten Rote Ndao .................................
xix
91
131 139