Modul ke:
Teknologi Komunikasi Konvergensi Media Yani Pratomo, S.S, M.Si.
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id
Konvergensi Media Apa yang dimaksud dengan Konvergensi Media? Benarkah ini yang disebut sebagai cara baru berkomunikasi di era modern? Apa ciri-cirinya dan apa bedanya dengan media lama?
Konvergensi Media Media Massa Konvensional/Tradisional: Buku, brosur/leaflet, surat kabar, majalah, spanduk, papan reklame, radio analog, televisi analog, film, pita rekaman (tape recorder).
Konvergensi Media Media Massa Modern (New Media): Media (surat kabar/majalah) on-line, SMS/MMS, Media Jejaring Sosial (Social Networking Media), TV Internet, TV Digital, IPTV, dll.
Konvergensi Media
Bukan masanya lagi bagi kita membicarakan industri media massa konvensional, seperti buku, surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film. Bahasan kita kali ini akan sampai pada kenyataan bahwa media massa tradisional telah berpadu dengan komputer dan jaringan telekomunikasi dan membentuk media komunikasi baru yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita. (Straubhaar & La Rose, 2002. Media Now: Communications Media in the Information Age. )
Konvergensi Media
(Straubhaar & La Rose, 2002. Media Now: Communications Media in the Information Age. )
Konvergensi Media
Media Convergence terjadi ketika tiga komponen berikut ini terintegrasi: 1. Media Massa 2. Teknologi Komputer Digital 3. Jaringan Telekomunikasi Digital
Teknologi komunikasi modern saat ini telah memungkinkan ketiga komponen tersebut menyatu dalam satu alat (device) saja, seperti telepon genggam (hand phone), telepon pintar (smart phone/pocket digital assistance), komputer jinjing (laptop/notebook/netbook), dan berbagai piranti digital lainnya.
Konvergensi Media Penemuan teknologi digital memungkinkan terjadinya konvergensi media. Secara sederhana, digital bermakna dapat terbaca melalui komputer. Penemuan komputer menandai ditemukannya teknologi digital.
Konvergensi Media
Konvergensi Media Keuntungan media dengan teknologi digital dibandingkan analog: Kualitas jauh lebih baik ; terhindar dari interference dan distortion Kapasitas sangat efisien ; menghasilkan lebih banyak saluran (channel) Memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif pada satu jaringan Mampu menyimpan dan mengirim data dalam kapasitas besar dan cepat.
Konvergensi Media
Konvergensi Media MULTIMEDIA -
- Penemuan teknologi digital memungkinkan kemunculan konsep MULTIMEDIA. - Multimedia terjadi pada saat unsur-unsur komunikasi berikut ini menyatu dalam satu tampilan media: tulisan (text), suara (voice), nada (tone/music), tampilan data (graphic), gambar (image), dan gambar bergerak (video/animation). - Konsep Multimedia semakin sempurna dengan ditemukannya World Wide Web (WWW). Halaman WWW (home page) melahirkan konsep hypertext dan hyperlink.
Konvergensi Media MULTIMEDIA Hypertext merupakan text yang aktif dan terhubung dengan kumpulan text di halaman lainnya. Hypertext memungkinkan kita untuk bereksplorasi mencari halamanhalaman informasi lain sesuai kebutuhan kita. Hypertext atau hyperlink memungkinkan adanya information on demand bagi audience. Hypertext ini menjadi salah satu ciri media modern.
Konvergensi Media MULTIMEDIA
Konvergensi Media
Konvergensi Media Ciri-ciri Media Massa Konvensional Komunikasi satu (arah) / One-way communication Feedback sangat terbatas (butuh waktu lama) Feedback terkadang dilakukan melalui jaringan yang berbeda Berlandaskan teknologi analog (untuk media elektronik)
Konvergensi Media Ciri-ciri Media Massa Modern Komunikasi dua arah bolak-balik di pada jaringan yang sama Interaktif dan menghilangkan kesan dominasi pengelola media (broadcaster) Audience berkuasa untuk menentukan konsumsi media sesuai kebutuhan Berlandaskan teknologi digital multimedia
Terima Kasih Yani Pratomo, S.S, M.Si.