���������������
��������
����������������������������������
Table of Contents Daftar Isi Company Profile Profil Perseroan
1
Summary of Financial Data Ikhtisar Data Keuangan
2
Recommendations from the Board of Commissioners Rekomendasi dari Dewan Komisaris
3
President Director’s Statement Pernyataan dari Presiden Direktur
5
Outlook Prospek
7
Sales Overview Tinjauan Penjualan
9
Marketing Overview Tinjauan Pemasaran
11
Supply Chain Overview Tinjauan Supply Chain
13
Human Resources Overview Tinjauan Sumber Daya Manusia
15
Financial Overview Tinjauan Keuangan
17
Report on Corporate Governance Laporan Tata Kelola Perusahaan
20
Report of the Audit Committee Laporan Komite Audit
23
Specific Information to Our Shareholders Informasi Khusus bagi Pemegang Saham
25
Financial Statements Laporan Keuangan
29
Company Profile Profil P e r s e r o a n
N.V. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen
In 1929, N.V. Nederlandsch Indische
pertama kali didirikan di Medan pada
Bierbrouwerijen was first established in
tahun 1929 dengan lokasi pengolahan bir
Medan, with a brewery in Surabaya. In
di Surabaya. Pada tahun 1936, kedudukan
1936 the company’s seat was moved to
Perseroan dipindahkan ke Surabaya dan
Surabaya and in that same year Heineken
pada tahun yang sama Heineken N.V.
N.V. became a major shareholder. In
menjadi pemegang saham utama. Pada
1951 the company’s name was changed
tahun 1951, nama Perseroan berubah
to
menjadi
Nederlandsch
Bierbrouwerijen Maatschappij N.V. In
Indische Bierbrouwerijn Maatschappij N.V.
1972 the construction of a new brewery
Kemudian pada tahun 1972, pembangunan
was started in Tangerang.
Heineken’s
Heineken’s
Nederlandsch-Indische
pengolahan bir di Tangerang dimulai. Several name changes later, in 1981, the company went Setelah itu Perseroan mengalami beberapa kali perubahan nama.
public, its seat was transferred from Surabaya to Jakarta and
Pada tahun 1981, Perseroan menawarkan sahamnya kepada
it became known as PT Multi Bintang Indonesia. Its shares
masyarakar (“go public”), kedudukan Perseroan dipindahkan dari
are now traded on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya
Surabaya ke Jakarta dan sejak itu dikenal dengan nama PT Multi
Stock Exchange.
Bintang Indonesia yang mana sekarang ini saham-sahamnya diperdagankan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
Today, PT Multi Bintang Indonesia Tbk is the leading beer manufacturer in Indonesia. It produces and/or markets
Saat ini, PT Multi Bintang Indonesia Tbk merupakan penghasil
a range of trademark products, including Bir Bintang,
bir terkemuka di Indonesia yang
Bintang Zero, Heineken, Guinness Foreign Extra Stout and
memproduksi dan/atau
memasarkan serangkaian produk bermerek dagang, antara lain
Green Sands.
Bir Bintang, Bintang Zero, Heineken, Guinness Foreign Extra Stout dan Green Sands.
The Company operates breweries in Sampang Agung (Mojokerto) and Tangerang, while subsidiary PT MuIti
Perseroan mengoperasikan tempat pengolahan bir di Sampang
Bintang Indonesia Niaga has sales and marketing offices
Agung (Mojokerto) dan Tangerang, sementara anak perusahaan
in all the major cities, from Medan in North Sumatra to
PT Multi Bintang Indonesia Niaga memiliki kantor penjualan dan
Jayapura in Papua.
pemasaran di semua kota-kota besar, dari Medan di Sumatra Utara sampai Jayapura di Papua.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
1
Summary of Financial Data Ikhtisar D a t a K e u a n g a n
dalam jutaan Rupiah in Rupiah million
2006
2005*
2004
2003
2002
Penjualan bersih Net Sales
891,001
852,613
710,911
562,852
542,394
Laba kotor Gross profit
424,317
374,673
308,802
272,323
256,432
Laba usaha Operating profit
131,108
126,816
104,974
105,534
121,506
73,581
87,014
87,313
90,222
85,051
3,492
4,130
4,144
4,282
4,037
(177,287)
(100,463)
(4,722)
28,896
40,524
Total aset Total assets
610,437
575,385
553,081
483,004
475,039
Total kewajiban Total liabilities
411,976
347,473
303,546
214,707
192,098
Ekuitas Pemegang Saham Shareholders equity
198,461
227,912
249,535
268,297
282,941
Rasio laba bersih terhadap total aset % Net profit to total assets ratio %
12
15
16
19
18
Rasio laba bersih terhadap ekuitas pemegang saham % Net profit to shareholder equity ratio %
37
38
35
34
30
Rasio saat ini % Current ratio %
53
68
98
115
124
208
152
122
80
68
67
60
55
44
40
Pendapatan bersih Net income Pendapatan per saham Earnings per share Modal kerja bersih Net working capital
Rasio total kewajiban terhadap ekuitas pemegang saham % Total liabilities to shareholders equity ratio % Rasio total kewajiban terhadap total aset % Total liabilities to total assets ratio %
* Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan untuk tahun 2005 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian untuk tahun 2006. * Certain accounts in the financial statements in 2005 has been reclassified to conform with the presentation of accounts in 2006.
2
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
Recommendations from the Board of Commissioners Rekom e n d a s i d a r i D e w a n K o m i s a r i s
Kepada para Pemegang Saham
To the shareholders
Direksi PT Multi Bintang Indonesia Tbk telah menyampaikan
The Board of Directors of PT Multi Bintang Indonesia Tbk
laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun buku
submitted the audited financial statements for the fiscal year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 kepada
ended December 31, 2006 to the Board of Commissioners, who
Dewan Komisaris, yang menyatakan persetujuannya atas
stated acceptance of the Financial Statement without changes.
Laporan Keuangan tersebut tanpa perubahan. As proposed by the Board of Directors, the Board of Seperti yang diusulkan Direksi,
Dewan Komisaris juga
Commissioners also recommended that the total dividend
merekomendasikan bahwa jumlah dividen untuk tahun buku
for 2006 be set at Rp 91,970,550,000. Based on par value
2006 ditetapkan sebesar Rp 91.970.550.000. Berdasarkan
per share of Rp 1,000, this dividend would be equivalent to
nilai par per saham sebesar Rp 1.000, nilai dividen ini setara
Rp 4,365 per share.
dengan Rp 4.365 per saham. The Board of Commissioners would like to thank Mr. Michiel Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Egeler and Mr. Lodewijk Lockefeer, who resigned from the Board
Bapak Michiel Egeler dan Bapak Lodewijk Lockefeer, yang
of Directors in 2006 and continued their careers elsewhere in
telah mengundurkan diri dari jabatan Direktur pada tahun
the Heineken group.
2006 dan melanjutkan karir mereka dalam group Heineken. The Board of Commissioners would like to express our Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada
appreciation to the Board of Directors and the Company’s
Direksi dan karyawan Perseroan atas kerja keras, semangat
employees for their hard work and their spirit and motivation,
dan motivasi, yang telah diberikan dalam rangka pencapaian
which has contributed to the achievements in 2006.
hasil di tahun 2006. We would also like to express our appreciation to all our valued Kami juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya
consumers, customers and suppliers, and the public at large, for
kepada seluruh konsumen, pelanggan dan supplier yang
their continued support of the Company and its products.
terhormat, serta masyarakat pada umumnya atas dukungan terus menerus yang diberikan kepada Perseroan serta produk-produknya.
Jakarta, 28 Maret 2007 > Jakarta, March 28, 2007 Atas nama Dewan Komisaris > On behalf of the Board of Commissioners Dr. Cosmas Batubara Presiden Komisaris > President Commissioner
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
3
Rick Linck Presiden Direktur sejak tahun 2006. Setelah bekerja di berbagai posisi bidang pemasaran dan penjualan dalam industri barang-barang konsumsi di Negeri Belanda, Bapak Rick Linck bergabung dengan Heineken pada tahun 1995. Sebelumnya, beliau menjabat berbagai posisi manajemen di Kamboja, Papua New Guinea dan Cina. President Director since 2006. After having worked in the Netherlands in various marketing and sales positions in the consumer goods industry, Mr. Rick Linck joined Heineken PT in 1995. Before joiningIndonesia PT Multi Bintang Tbk he Report held various Multi Bintang Tbk Indonesia 2006 Annual general management positions in Cambodia, Papua New Guinea and China.
4
President Director’s Statement Pernya t a a n d a r i P r e s i d e n D i r e k t u r
Setelah mengalami perkembangan yang pesat di tahun
After the strong growth in 2005, the growth of the Indonesian
2005, pertumbuhan pasar bir di Indonesia menjadi lambat di
beer market slowed down in 2006. In the first quarter of the
tahun 2006. Pada kuartal pertama tahun itu ekonomi makro
year the macro economy stalled and the beer market was
mulai melambat dan pasar bir menjadi statis. Pada kuartal
flat. In the second and third quarter the beer market growth
kedua dan ketiga, pasar bir mulai bangkit kembali, namun
picked up again, but in the fourth quarter the trend slowed
pada kuartal keempat trend mulai kembali menurun karena
down because of a 52% increase in excise duties per 1
kenaikan cukai sebesar 52% yang mulai berlaku tanggal 1
November 2006.
November 2006. In 2006 PT Multi Bintang Indonesia Tbk was able to increase Pada tahun 2006 PT Multi Bintang Indonesia Tbk telah
its domestic beer volume with 5%. Especially the sales
mampu meningkatkan volume bir dalam negeri sebesar 5%.
development of Heineken Beer was very positive and the
Khususnya penjualan Heineken Beer berkembang sangat
strong growth of the brand in 2005 continued in 2006.
positif dan pertumbuhannya yang pesat pada tahun 2005 berlanjut sampai tahun 2006.
For Bir Bintang, the packaging was refreshed and a neck label was introduced. At the end of the year, we introduced a
Kemasan Bir Bintang telah diperbaharui dan label pada leher
new pack type: a 500 ml one-way bottle. The first response of
kemasan mulai dipergunakan. Pada akhir tahun, Perseroan
customers and consumers is very positive.
memperkenalkan jenis kemasan baru yaitu botol sekali pakai ukuran 500 ml. Tanggapan awal dari pelanggan dan
During 2006, the Company worked on the replacement of
konsumen amat positif.
several stand alone legacy systems with one integrated Enterprise Resources System: SAP. The system went live in
Selama tahun 2006, Perseroan beroperasi dengan melakukan
January 2007, and we are confident that this will enhance
penggantian beberapa sistem mandiri yang sudah lama
our efficiency and effectiveness in the coming years.
dengan Enterprise Resources System yang terintegrasi, yaitu SAP. Sistem ini mulai berjalan pada bulan Januari 2007, dan
On behalf of the Management Team, I would like to express
kami yakin bahwa sistem ini akan dapat meningkatkan efisiensi
our sincere thanks to our employees for their extraordinary
dan efektivitas Perseroan di tahun-tahun mendatang.
efforts in 2006, to our consumers for the continued enjoyment of our products, to our suppliers and customers
Atas nama manajemen, saya menyampaikan ucapan
for their pleasant cooperation, and to our shareholders for
terima kasih yang tulus kepada seluruh karyawan atas
their loyalty.
segala daya upaya yang luar biasa di tahun 2006, kepada seluruh konsumen yang terus menerus menikmati produk Perseroan, kepada seluruh rekanan dan pelanggan atas kerjasamanya yang baik, serta kepada para pemegang saham atas kepercayaannya pada Perseroan. Rick Linck Presiden Direktur > President Director
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
5
6
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
Outlook Prospe k
Kenaikan cukai baru-baru ini telah mempengaruhi harga-harga
The recent increase in excise duties has led to significantly
secara signifikan di pasar bir. Oleh karena itu kami meramalkan
higher prices in the beer market. Because of this, we foresee
bahwa kesempatan pertumbuhan pasar bir di tahun 2007 akan
that the opportunities for the beer market to grow in 2007
sangat terbatas. Bagian Pemasaran, Penjualan dan Distribusi
are very limited. Continued activities in Marketing, Sales and
tentunya akan terus berupaya menjaga kestabilan pangsa pasar
Distribution should lead to keeping our market-share stable.
kami. Kami melihat ada kesempatan untuk terus meningkatkan
We see opportunities to further grow the Heineken volume.
volume penjualan Heineken. The bad harvests of barley around the world have led to a Panen barley yang kurang baik di seluruh dunia telah
significant increase in the price of barley malt, one of the
mengakibatkan kenaikan yang signifikan pada harga barley
main ingredients for our products. This will have a negative
malt, salah satu bahan dasar pembuatan bir. Dan hal ini
impact on our cost of goods sold.
berpengaruh negatif pada harga pokok penjualan. The Company will continue to focus on the quality of its Perseroan akan terus memusatkan upaya pada mutu produk
products and the quality of its operations. In 2007, further
serta kegiatan operasionalnya. Di tahun 2007, pengurangan
cost reductions and further improvements in efficiencies
biaya dan peningkatan efisiensi serta optimalisasi modal
and optimization of working capital will be pursued.
selanjutnya akan terus diusahakan. We are confident that we have the people, the commitment Kami merasa yakin bahwa Perseroan memiliki personalia,
and the brands to successfully meet the challenges our
komitmen dan produk-produk yang mampu mengatasi
company faces. Due to the volatile environment in which
tantangan-tantangan yang dihadapi Perseroan. Berhubung
we operate, a concrete forecast for the results of 2007 is not
kondisi lingkungan dimana kami beroperasi tidak stabil,
appropriate at this point in time.
perkiraan pasti untuk hasil operasional tahun 2007 belum dapat dibuat untuk saat ini.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
7
Pramudita Munandar Direktur Penjualan PT Multi Bintang Indonesia Niaga. Bapak Pramudita Munandar bergabung dengan Perseroan pada tahun 2003. Sebelumnya beliau menjabat berbagai macam posisi di bidang penjualan dan pemasaran pada industri farmasi dan barangbarang konsumsi. Sales Director of PT Multi Bintang Indonesia Niaga. Mr. Pramudita Munandar joined the Company in 2003. Before that he held various sales and marketing in theTbk pharmaceutical and Report PT Multi Bintangpositions Indonesia 2006 Annual consumer goods industry.
8
Sales Overview Tinjaua n P e n j u a l a n
Setelah mengalami pertumbuhan pesat pada tahun 2005,
After the strong growth in 2005, the growth of the Indonesian
perkembangan pasar bir di Indonesia mulai melambat pada
beer market slowed down in 2006. Sales volumes of Bir
tahun 2006. Volume penjualan Bir Bintang dan Guinness
Bintang and Guinness Foreign Extra Stout increased in line
Foreign Extra Stout meningkat sejalan dengan pasar,
with the market, while the locally produced Heineken Beer
sementara kinerja Heineken Beer produksi dalam negeri
outperformed the market growth.
secara signifikan melampaui pertumbuhan pasar. Despite the relatively slow growth of the beer market in 2006, Meskipun pasar bir di tahun 2006 secara relatif melambat,
the strong effort and persistence of our salesforce combined
kerja keras dan ketekunan tenaga penjualan ditunjang
with the solid network of Stockists and Distributors have
dengan jaringan Stockist dan Distributor yang kuat,
resulted in a record domestic beer volume for the Company.
Perseroan telah mencatat rekor untuk pangsa pasar lokal. However, the continued price competition put pressure on Namun, kompetisi harga yang terus berlangsung ikut
the profitability of the mainstream Lager Beer segment. The
menekan profitabilitas dari sebagian besar segmen Lager
52% increase in excise duties per 1 November 2006 was
Beer. Kenaikan cukai sebesar 52% sejak 1 Nopember 2006
passed on in the prices to our customers and led to a sharp
sangat berpengaruh pada harga jual kepada konsumen
volume decline in December 2006.
sehingga mengakibatkan penurunan volume penjualan yang sangat tajam pada bulan Desember 2006.
Our non-alcoholic products were under pressure in 2006. Competition was heavy and numerous new products
Produk-produk non-alkohol mengalami tekanan pada tahun
were introduced in the market by various parties. As a
2006, karena beratnya persaingan dan munculnya produk-
consequence, the sales volumes of Green Sands and Bintang
produk baru di pasar dari berbagai pihak yang berakibat
Zero declined significantly.
pada turunnya volume penjualan Green Sands dan Bintang Zero secara signifikan.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
9
Indah Soelistyawati Direktur Pemasaran dari PT Multi Bintang Indonesia Niaga. Ibu Indah Soelistyawati bergabung dengan Perseroan pada tahun 2003. Sejak 15 tahun yang lalu, beliau telah menjabat beberapa posisi pemasaran dan penjualan dalam industri barang-barang konsumsi. Marketing Director of PT Multi Bintang Indonesia Niaga. Mrs. Indah Soelistyawati joined the Company in 2003. In the past 15 years, she held several marketing and sales positions in the consumerPT goods industry. Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
10
Marketing Overview Tinjaua n Pe m a s a r a n
Bir Bintang adalah bir favorit di Indonesia dengan jaringan
Bir Bintang is Indonesia’s favorite beer with a strong
distribusi yang luas sehingga merek ini selalu tersedia di
distribution network which makes the brand available in
setiap sudut Nusantara. Heineken adalah pemimpin pasar
every corner of the archipelago. Heineken is market leader
untuk segmen premium lager beer, yang memperluas
in the premium lager segment, and expanded its position
posisinya di tahun 2006. Produk non-alkohol yaitu Green
in 2006. Our non-alcoholic products Green Sands and
Sands dan Bintang Zero memegang peranan penting yang
Bintang Zero fulfill an important complementary role in
saling melengkapi dalam portofolio Perseroan.
our portfolio.
Pada pertengahan tahun 2006, kemasan Bir Bintang
Halfway 2006, the packaging of Bir Bintang was refreshed.
diperbaharui dengan cetakan pada kaleng dan label botol
The printing on cans and bottle labels were modernized. A
yang dibuat lebih modern. Label juga ditambahkan pada
neck label was added to our bottles, to align the presentation
leher kemasan botol, agar tampilannya sesuai dengan
of our packaging with the premium quality of our product.
kualitas premium produk Perseroan. Tanggapan pertama
The first consumer feedback has been very positive.
konsumen pada kemasan baru ini sangat positif. Towards the end of the year, a new pack-type was Menjelang akhir tahun, Bir Bintang kemasan baru telah
introduced for Bir Bintang: a 500 ml one-way bottle. This
diperkenalkan yaitu botol sekali pakai ukuran 500 ml.
pack-type will further help to fulfill the wishes of our
Selanjutnya kemasan ini akan membantu memenuhi
customers and consumers.
keinginan para pelanggan dan konsumen Perseroan. The Heineken Thirst International DJ competition and the Acara The Heineken Thirst International DJ Competition
sponsoring of the Indonesian Open and Jakarta Jazz festivals
dan menjadi sponsor Indonesia Terbuka serta Festival Jazz
attracted a lot of attention and supported the strong volume
Jakarta telah menarik banyak perhatian dan merupakan
growth of the brand.
dukungan besar bagi pertumbuhan yang pesat terhadap volume penjualan produk ini.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
11
Herman van de Bergh Direktur Supply Chain sejak tahun 2004. Bapak Herman van de Bergh bergabung dengan Heineken pada tahun 1979. Sebelum menjabat di PT Multi Bintang Indonesia Tbk, beliau telah menjabat berbagai posisi manajemen di bidang tehnik dan umum di Belanda dan Papua New Guinea. Supply Chain Director since 2004. Mr. Herman van de Bergh joined Heineken in 1979. Before joining PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report he held various technical and general management positions in the Netherlands and Papua New Guinea.
12
Supply Chain Overview Tinjaua n S u p p l y C h a i n
Pada tahun 2006 banyak kemajuan telah dilakukan dalam
In 2006 a lot of progress was made on the Total Productive
program Total Productive Management (TPM), yang diawali di
Management program (TPM), which was introduced in both
dua tempat pengolahan bir pada tahun 2005. TPM merupakan
breweries in 2005. TPM is a methodology of continuous
suatu metodologi perkembangan secara terus menerus yang
improvement that tracks all possible losses and then
dapat menemukan seluruh potensi kerugian dan kemudian
eliminates them, which allows things to be done right and
menghilangkannya, oleh karena itu segala sesuatu harus
efficiently first time right. In 2006, Sampang Agung brewery
dilakukan dengan benar dan efisien pada penanganan
was audited by the Heineken group, and the results were
pertama. Pada tahun 2006, lokasi pengolahan bir di Sampang
very good: Sampang Agung is now at the top of the list of
Agung telah diaudit oleh Group Heineken dengan hasil yang
Heineken companies in terms of TPM implementation.
sangat baik - saat ini Sampang Agung berada pada peringkat atas daftar perusahaan Heineken dalam hal pelaksanaan TPM.
During 2006, both breweries and the central Supply Chain departments worked hard on the preparation of
Selama tahun 2006, kedua tempat pengolahan bir dan
the implementation of SAP, which went live in January
departemen-departemen Supply Chain pusat telah bekerja
2007. The implementation of SAP has a big impact
keras dalam rangka persiapan pelaksanaan SAP, yang mulai
on the Supply Chain division and forces much more
berjalan pada bulan Januari 2007. Pelaksanaan SAP berdampak
co-ordination
besar pada divisi Supply Chain yang mengharuskan lebih
It is expected that SAP will ultimately support the
banyak koordinasi dan kerja sama antar departemen. Pada
achievement of further efficiency improvements.
and
teamwork
across
departments.
akhirnya SAP diharapkan akan dapat mendukung pencapaian perkembangan efisiensi selanjutnya.
During 2006, our bottling lines in both breweries were adjusted to support the introduction of new body and neck
Selama tahun 2006, jalur pembotolan di kedua lokasi
labels for Bintang beer and in Tangerang the bottling line
pengolahan
mendukung
was adapted to facilitate the production of a new 500 ml
perkenalan pada kemasan baru dan label pada leher botol
one-way bottle for Bintang beer. Also measures were taken
Bir Bintang, di Tangerang jalur pembotolan telah diadaptasi
to increase the capacity for brewing Heineken beer.
bir
telah
disesuaikan
guna
untuk memfasilitasi produksi botol sekali pakai ukuran 500 ml untuk Bir Bintang. Langkah-langkah juga telah diambil guna
Emphasis was given to Community Development and
meningkatkan kapasitas pegolahan Heineken Beer.
Environment Awareness Programs focusing on the communities adjacent to both Breweries. As Good Corporate
Perseroan menekankan pentingnya Program Perkembangan
Citizen, PT Multi Bintang Indonesia, Tbk continued to focus
Komunitas dan Sadar Lingkungan yang dipusatkan pada
on respecting individuals, society and the environment in
komunitas yang berdekatan dengan kedua tempat pengolahan
which we conduct our core business activities.
bir. Sebagai warga korporat yang baik, PT Multi Bintang Indonesia Tbk terus berfokus pada sikap saling menghormati pada orang perorangan, masyarakat umum dan lingkungan dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha utama.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
13
Bambang Britono Direktur Sumber Daya Manusia sejak tahun 1998. Bapak Bambang Britono bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990. Setelah bekerja di berbagai posisi pemasaran dan penjualan, beliau ditunjuk sebagai Direktur SDM pada tahun 1998. Human Resource Director since 1998. Mr. Bambang Britono joined the Company in 1990. After working in various marketing and sales positions, he was appointed HR Director in 1998.
14
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
Human Resources Overview Tinjaua n S u m b e r Da y a M a n u s i a
Perjanjian Kerja Bersama telah diperbaharui dengan bekerja
The renewal of the collective labor agreement was
sama dengan serikat buruh. Perjanjian ini lebih merupakan
made in co-operation with the unions. The agreement
penyesuaian dengan kondisi bisnis dan peraturan-peraturan
is more aligned with the current business practices
saat ini, serta bertujuan untuk meningkatkan hubungan
and regulations, and aims to increasingly connect
remunerasi yang berkaitan dengan kinerja perorangan.
remuneration to individual performance.
Selama tahun 2006, Divisi Sumber Daya Manusia mendukung
During 2006, the Human Resources division supported the
implementasi SAP dan TPM yang telah diuraikan di atas.
earlier mentioned implementations of SAP and TPM. Due
Sejak implementasi kedua program ini, beberapa fungsi
to the implementation of these programs, some functions
mengalami perubahan demikian juga cara kerja orang-orang
change as well as the way that people from different divisions
dari divisi dan departemen yang berbeda dalam bekerja
and departments work together. To facilitate these changes,
sama. Dalam rangka memfasilitasi perubahan-perubahan
Change Management Training sessions were organized.
ini, telah diselenggarakan acara Pelatihan Perubahan
Besides that, a continuous organizational restructuring was
Manajemen. Disamping itu, restrukturisasi organisasi secara
also conducted to increase the organization’s efficiency.
terus menerus juga dilaksanakan untuk meningkatkan efisiensi organisasi.
The HR Information System was further enhanced in 2006, to support smooth operations of personnel related data
Sistem Informasi SDM telah dikembangkan lebih lanjut pada
processing and workflows.
tahun 2006 guna mendukung kelancaran operasional dari para karyawan yang berkaitan dengan pengolahan data dan
Harmonious industrial relations have been maintained
arus kerja.
through periodic meetings, conducted both at brewery and corporate levels during the year. In addition, we have
Hubungan industrial yang harmonis telah dipelihara melalui
conducted a workers education program and discussions
pertemuan-pertemuan berkala, yang diselenggarakan di dua
for a better understanding of industrial relations in a
tempat pembuatan bir dan pada tingkat korporat selama
dynamic environment.
tahun itu. Disamping itu, kami telah menyelenggarakan program pendidikan dan diskusi bagi seluruh karyawan demi tercapainya pengertian yang lebih baik tentang hubungan industrial dalam lingkungan yang dinamis.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
15
Jasper Hamaker Direktur Keuangan sejak tahun 2006. Bapak Jasper Hamaker bergabung dengan Group Heineken pada tahun 1996. Sebelum bergabung dengan PT Multi Bintang Indonesia Tbk, beliau bekerja pada berbagai posisi keuangan di Heineken Netherlands, Heineken’s Corporate Finance Department di Amsterdam dan Nigerian Breweries. Finance Director since 2006. Mr. Jasper Hamaker joined the Heineken group in 1996. Before joining PT Multi Bintang IndonesiaPT Tbk,Multi he worked in various finance positions in Heineken Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report Netherlands, in Heineken’s Corporate Finance department in Amsterdam, and in Nigerian Breweries.
16
Financial Overview Tinjaua n K e u a n g a n
PENDAPATAN DAN BIAYA BERSIH
NET TURNOVER AND COSTS
Meskipun ada sedikit penurunan pada volume penjualan
Despite a slight decline in sales volumes (-1%), the Net sales
(-1%), penjualan bersih mencapai jumlah Rp 891 milyar
reached a total of Rp 891 billion in 2006, representing a 5%
pada tahun 2006, yang merupakan pertumbuhan
growth compared to 2005. The growth is largely due to
sebesar 5% dibandingkan tahun 2005. Pertumbuhan tersebut
higher net prices and an improved sales mix development.
disebabkan karena harga yang lebih tinggi dan kombinasi penjualan yang lebih baik.
Cost of goods sold decreased from Rp 478 billion to Rp 467 billion. This represents a 2% decrease compared to 2005,
Harga pokok penjualan menurun dari Rp 478 milyar menjadi
and is in line with the decrease in volume. The costs for
Rp 467 milyar, yang merupakan penurunan sebesar 1%
raw- and packaging materials were significantly lower in
dibandingkan dengan tahun 2005, begitu juga volume
2006 compared to 2005. This is mainly attributable to the
penjualan mengalami penurunan. Biaya bahan-bahan baku
impact of an improved exchange rate of the Rupiah, which
dan kemasan juga turun secara signifikan pada tahun 2006
led to lower costs for imported materials. This advantage
dibandingkan dengan tahun 2005. Hal ini terutama bertalian
was offset by an increase in direct labor and manufacturing
dengan dampak nilai tukar Rupiah yang membaik, sehingga
overhead costs, which is related to the increased input costs
biaya bahan-bahan yang diimpor menjadi lebih rendah. Kondisi
during 2006, following the fuel price increase towards the
yang menguntungkan ini juga diimbangi oleh kenaikan biaya
end of 2005.
tenaga kerja langsung dan biaya overhead produksi, yang berhubungan dengan peningkatan biaya selama tahun 2006,
Due to the above developments, Gross profit grew from Rp
menyusul kenaikan harga BBM menjelang akhir tahun 2005.
375 billion in 2005 to Rp 424 billion in 2006. The gross profit margin increased from 43.9% in 2005 to 47.6% in 2006.
Sebagai akibat dari perkembangan tersebut di atas, laba kotor mengalami peningkatan, dari Rp 375 milyar di tahun
Operating expenses increased from Rp 248 billion in 2005 to
2005 menjadi Rp 424 milyar di tahun 2006. Marjin laba kotor
Rp 293 billion in 2006. The main reason for the steep increase
meningkat dari 43,9% pada tahun 2005 menjadi 47,6% pada
is the increased costs of distribution in 2006, following the
tahun 2006.
fuel price increase at the end of 2005. As a result, marketing and selling expenses (including distribution costs) increased
Beban operasional meningkat dari Rp 248 milyar pada tahun
with 23 bln or 11% in 2006 compared to 2005. General and
2005 menjadi Rp 293 milyar pada tahun 2006. Penyebab
administrative expenses increased by Rp 22 billion in 2006.
utama dari peningkatan yang tinggi ini adalah kenaikan biaya
The significant increase is largely due to project costs for
distribusi menyusul kenaikan harga BBM pada akhir tahun 2006.
Oleh karena itu, beban pemasaran dan penjualan
(termasuk biaya distribusi) meningkat sebesar Rp 23 milyar
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
17
atau 11% pada tahun 2006 dibandingkan tahun 2005. Beban
SAP, as well as increased salaries, wages and pension costs,
biaya umum dan administratif meningkat sebesar Rp 22 milyar
following the high inflation in 2005.
pada tahun 2006. Kenaikan yang signifikan ini terutama karena biaya proyek SAP, demikian juga kenaikan gaji, upah dan biaya
OPERATING PROFIT AND NET PROFIT
pensiun menyusul tingkat inflasi yang tinggi pada tahun 2005.
Operating profit increased with 3% from Rp 127 billion to Rp 131 billion. Expressed as a percentage of Net turnover, the
LABA USAHA DAN LABA BERSIH
operating profit margin declined from 14.9% to 14.7%.
Laba usaha meningkat sebesar 3% dari Rp 127 milyar menjadi Rp 131 milyar. Dinyatakan sebagai persentase
Other expense amounted to Rp -20 billion in 2006 compared
Perputaran Bersih, sementara marjin laba usaha turun dari
to Rp +2 billion income in 2005. The main reasons for this
14,9% menjadi 14,7%.
significant decline lies in substantially higher exchange rate forward contract losses, higher interest expenses and the
Pada tahun 2006 beban lain-lain berjumlah Rp -20 milyar,
inclusion of substantial gains on the sales of fixed assets
sementara pada tahun 2005, pendapatan berjumlah Rp +2
in 2005. The higher interest costs are linked to the 125%
milyar. Penyebab utama dari penurunan yang signifikan ini
dividend pay-out policy of the company, which is led to a
adalah nilai tukar yang jauh lebih tinggi dalam kerugian forward
higher average debt level in 2006.
contract, beban bunga yang lebih tinggi dan penambahan pendapatan yang besar atas penjualan aktiva tetap pada tahun
As a result of all of the above, Net profit declined from Rp
2005. Beban bunga yang lebih tinggi berhubungan dengan
87 billion in 2005 to Rp 74 billion in 2006. The net profit
kebijakan perusahaan untuk pembayaran dividen sebesar
per share of Rp 1,000 par value decreased from Rp 4,130
125% yang menyebabkan tingkat hutang rata-rata menjadi
to Rp 3,492.
lebih tinggi pada tahun 2006. CASH FLOW AND INVESTMENTS Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, laba bersih menurun
Cash flow from operating activities increased from Rp 145
dari Rp 87 milyar di tahun 2005 menjadi Rp 74 milyar di tahun
billion to Rp 167 billion. The difference is largely due to
2006. Laba bersih per saham dengan nilai par Rp 1.000 turun
a higher increase in cash inflow from sales to customers
dari Rp 4.130 menjadi Rp 3.492. ARUS KAS DAN INVESTASI Arus kas dari kegiatan usaha meningkat dari Rp 145 milyar menjadi Rp 167 milyar. Peningkatan ini terutama disebabkan karena kenaikan arus uang kas masuk yang lebih tinggi
18
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
dari penjualan kepada pelanggan, dibandingkan dengan
compared to the increase in the cash outflow for purchases
kenaikan arus uang kas keluar untuk pembelian dari suppliers.
from suppliers. Net capital expenditures amounted to Rp
Pengeluaran modal bersih berjumlah Rp 95 milyar dibandingkan
95 billion compared to Rp 101 billion in 2005. The main
dengan Rp 101 milyar pada tahun 2005. Investasi utama yang
investments done in 2006 are related to the regular and
dilakukan pada tahun 2006 adalah penggantian secara teratur
continuous replacement of bottles that break in the market
dan terus menerus untuk botol-botol yang pecah di pasar atau
or during operations.
selama kegiatan operasional. FINANCING AND LIQUIDITY PENDANAAN DAN LIKUIDITAS
On 31 December 2006, shareholders’ equity amounted to
Pada tanggal 31 Desember 2006, ekuitas pemegang saham
Rp 198 billion compared with Rp 228 billion in 2005. Current
berjumlah Rp 198 milyar dibandingkan dengan Rp 228 milyar
liabilities amounted to Rp 376 billion and increased by Rp 62
di tahun 2005. Kewajiban saat ini berjumlah Rp 376 milyar dan
billion compared to 2005, mainly due to higher payables to
mengalami peningkatan sebesar Rp 62 milyar dibandingkan
related parties (SAP project), and higher taxes payables as a
dengan tahun 2005, terutama disebabkan karena hutang yang
result of the recent increase in excise duties.
lebih besar kepada pihak terkait (proyek SAP), dan kenaikan hutang pajak yang disebabkan kenaikan cukai baru-baru ini.
APPROPRIATION OF PROFITS As stated in the Company’s Consolidated Audited Financial
PENGGUNAAN LABA
Statement, the net profit for 2006 was Rp 73,581 million. Next
Seperti yang diungkapkan dalam Laporan keuangan
to that, there is an unappropriated amount of Rp 205,039
Konsolidasi Perseroan yang telah diaudit, laba bersih untuk
million in retained earnings as per the end of 2005. From the
tahun 2006 berjumlah Rp 73.581 milyar. Disamping itu, ada
net profit in 2006 and the unappropriated amount in retained
sejumlah Rp 205.039 milyar yang belum digunakan dan
earnings, it is proposed that an amount of Rp 91,971 million
dibukukan dalam akun laba ditahan pada akhir tahun 2005.
shall be appropriated for payment of dividend. This proposal
Diusulkan agar laba bersih tahun 2006 dan jumlah yang belum
equals a dividend of Rp 4,365 per share at par value of Rp
digunakan dan dibukukan dalam akun laba ditahan digunakan
1,000. An interim dividend of Rp 1,725 was already paid out
untuk membayar dividen sebesar Rp 91.971 milyar. Jumlah
in September 2006. The final dividend will therefore amount
yang diusulkan ini setara dengan dividen sebesar Rp 4.365 per
to Rp 2,640 per share.
saham dengan nilai par Rp 1.000. Sementara itu dividen interim sebesar Rp 1.725 telah dibayarkan pada bulan September 2006, sehingga total dividen final adalah Rp 2.640 per saham.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
19
Report on Corporate Governance Laporan Ta t a K e l o l a P e r u s a h a a n
Kebijakan Perseroan untuk meningkatkan kinerja dan
The Company’s policy to improve performance and
memaksimalkan nilai korporat menganut prinsip-prinsip
maximize corporate value embraces good corporate
tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) sesuai
governance principles in compliance with current
dengan norma dan ketentuan yang berlaku saat ini.
standards and regulations.
Komitmen Direksi adalah bahwa prinsip-prinsip Tata Kelola
The Board of Directors is committed to ensuring high
Perusahaan (Good Corporate Governance) dijalankan
standards of Corporate Governance throughout the
dengan sebaik-baiknya dalam perusahaan.
Proses tata
Company. The governance process is aimed at ensuring that
kelola ditujukan untuk memastikan bahwa Perseroan
the Company meets stakeholders’ aspirations and social
telah memenuhi aspirasi para pemangku kepentingan
expectations and discharge its duties in a manner that is
(stakeholders) dan harapan masyarakat serta dalam rangka
expected from a good corporate citizen.
menjalankan tugas dan kewajiban sebagai warga korporat yang baik.
The practice of Corporate Governance in PT Multi Bintang Indonesia Tbk is at the levels of Board of Directors, Board of
Tata Kelola Perusahaan pada PT Multi Bintang Indonesia Tbk
Commissioners, Audit Committee, Internal Audit and Code
dijalankan pada tingkatan Direksi, Komisaris, Komite Audit,
of Business Conduct.
Audit Internal dan Kode Etik Perusahaan. BOARD OF DIRECTORS DIREKSI
The Composition of the Board of Directors of the Company is
Susunan Direksi Perseroan dibuat seimbang, terdiri dari
balanced, consisting of qualified and experienced Directors.
direktur-direktur yang kompeten dan berpengalaman.
The Board meets bi-weekly to review performance and
Direksi mengadakan pertemuan setiap dua minggu sekali
resource issues.
untuk mengkaji ulang kinerja dan masalah sumber daya. BOARD OF COMMISSIONERS DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners supervises and advises on the
Dewan Komisaris mengawasi dan memberi nasehat kepada
policy of the Board of Directors and general course of the
Direksi tentang kebijakan Direksi serta hal-hal umum yang
Company’s affairs and business operations. In performing
berkaitan dengan usaha dan operasional Perseroan. Dalam
their duties, members of Board of Commissioners must act
melaksanakan tugasnya, para anggota Dewan Komisaris
in the best interest of the Company and its stakeholders.
harus bertindak untuk kepentingan terbaik Perseroan dan para pemangku kepentingan (stakeholders).
20
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum
The members of the Board of Commissioners are appointed
Pemegang Saham untuk jangka waktu tiga tahun. Setelah
by a General Meeting of Shareholders for a term of three
jangka waktu ini berakhir, anggota Komisaris dapat diangkat
years. Upon expiration of this term the member may be re-
kembali. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada
appointed. The Annual General Meeting of Shareholders
tanggal 3 Juni 2005 mengubah susunan Dewan Komisaris
on June 3, 2005 amended the composition of the Board of
menjadi enam orang, termasuk Presiden Komisaris. Dua
Commissioners to be six members, including the President
diantaranya adalah Komisaris Independen.
Commissioner. Two members of the Board of Commissioners are Independent Commissioners.
Dewan Komisaris memiliki keahlian yang luas dalam bisnis dan finansial. Selama tahun 2006 rapat Dewan Komisaris
The Commissioners bring a wide range of business and
telah diselenggarakan sebanyak dua kali.
financial expertise. In 2006, two Board of Commissioners meetings were held.
KOMITE AUDIT Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris, dengan
AUDIT COMMITTEE
tujuan utama untuk membantu Dewan Komisairs dan
The Audit Committee is established by the Board of
Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
Commissioners. Its primary purpose is to assist the Board of
yang berhubungan dengan pengelolaan risiko bisnis dan
Commissioners and the Board of Directors in carrying out their
pengendalian internal serta Kode Etik Perusahaan.
responsibilities as they relate to the management of business risks and internal controls and the Code of Conduct.
Fokus utama Komite Audit adalah untuk memastikan bahwa risiko bisnis dan pengendalian internal Perseroan telah
The Audit Committee’s primary focus is to ensure that
dikelola secara tepat dan efektif. Dengan demikian Komite
the Company’s business risks and internal controls are
Audit dapat membuktikan kepada Dewan Komisaris bahwa
appropriate and effectively managed. This will enable
risiko bisnis dan masalah pengendalian telah diidentifikasi,
them to provide evidence to the Board of Commissioners
serta ditindaklanjuti secara pantas dan tepat waktu.
that business risks and control issues are identified, and appropriate and timely action is being taken.
Para anggota Komite Audit terdiri dari Bapak Subarto Zaini sebagai Ketua dan Bapak Irwan Habsjah serta Bapak Frans
Members of the Audit Committee comprised of Mr. Subarto
Iskandar sebagai anggota. Seluruh anggota Komite Audit
Zaini as Chairman and Mr. Irwan Habsjah and Mr. Frans
adalah independen serta memiliki keahlian bisnis dan
Iskandar as members. All members are independent and
finansial. Selama tahun 2006 Komite Audit telah mengadakan
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
21
rapat sebanyak empat kali.
Yang selalu diundang dalam
bring a wealth of business and financial expertise. The Audit
rapat Komite Audit adalah Presiden Direktur, Direktur
Committee held four meetings in 2006. Permanent invitees
Keuangan dan perwakilan Auditor yang telah ditetapkan.
to Audit Committee meetings are the President Director,
Salah satu Manager Audit Internal Perseroan bertindak
Finance Director and representatives of Statutory Auditors.
sebagai sekretaris yang ditunjuk oleh Komite Audit.
One of the Company’s Internal Audit Managers acts as designated secretary of the Audit Committee.
DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL PT Multi Bintang Indonesia Tbk telah membentuk
INTERNAL AUDIT DEPARTMENT
Departemen Internal Audit.
Tujuan utama departemen
PT Multi Bintang Indonesia Tbk has a well-established
ini adalah untuk mengkaji kegiatan operasional dan risiko-
Internal Audit Department. Its primary objective is to review
risiko, serta memberi saran untuk kemajuan pengendalian
operations and risks, and advise on improvements for internal
internal dan peningkatan efisiensi.
Departemen Audit
control and opportunities for efficiency improvement.
Internal bertanggung jawab secara administratif kepada
The Internal Audit Department reports administratively
manajemen eksekutif dan secara fungsional kepada
to executive management and functionally to the Board
Direksi, Komite Audit dan Group Internal Audit Heineken.
of Directors, Audit Committee and Group Internal Audit of
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, staff
Heineken. In carrying out their duties and responsibilities,
Departemen Audit Internal berhak mendapatkan akses
members of the Internal Audit Department are authorized
penuh, bebas dan tidak terbatas atas seluruh fungsi, catatan,
to have full, free, and unrestricted access to all company
properti dan personalia Perseroan.
functions, records, property and personnel.
KODE ETIK BISNIS
CODE OF BUSINESS CONDUCT
Merupakan kebijakan Perseroan bahwa seluruh karyawan
It is Company policy that all employees and directors
dan direktur Perseroan bertindak sesuai dengan standar
conduct themselves in accordance with high ethical
etika yang tinggi, dan karenanya bekerja untuk kepentingan
standards and thus serve the best interests of the
terbaik Perseroan, karyawan serta masyarakat yang lebih
Company, its employees and the broader society of which
luas yang merupakan bagian dari Perseroan. Kode Etik
it is a part. The Code of Conduct covers the issues related
Bisnis meliputi hal-hal yang berhubungan dengan korupsi,
to corruption, conflicts of interest, gifts, and prevention
benturan kepentingan, hadiah, dan pencegahan penipuan,
of fraud, protecting confidential information, keeping
perlindungan atas informasi rahasia, keakuratan dokumen
accurate records and reporting inappropriate, unethical,
dan pelaporan yang tidak tepat, tindakan yang tidak etis,
or illegal behavior. In 2005 a new Code of Conduct was
atau tidak sah. Pada tahun 2005 Kode Etik telah diperbaharui
updated to incorporate all rules and procedures of the
agar dapat digabungkan dengan seluruh peraturan dan
Code of Business Conduct of Heineken.
prosedur Kode Etik Bisnis Heineken.
22
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
Report of the Audit Committee Lapora n K o m i t e A ud i t
Komite Audit PT Multi Bintang Indonesia, dengan anggota-
PT Multi Bintang Indonesia Tbk Audit Committee, whose
anggotanya yang terdiri atas Subarto Zaini, Ketua, Irwan
members include Subarto Zaini, Chairman, Irwan Habsjah
Habsjah dan Frans P. Iskandar, dibentuk dan bertanggung
and Frans P. Iskandar, is established by and responsible to the
jawab kepada Dewan Komisaris Perseroan.
Board of Commissioners of the Company.
Tugas Komite Audit adalah untuk membantu Dewan
The task of the Audit Committee is to assist the Board of
Komisaris dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Commissioners in its oversight of responsibilities relating to,
pengawasan yang berhubungan dengan, antara lain, (1)
among other duties, 1. accounting and financial reporting
prinsip-prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan serta
principles and procedures for the company, 2. the adequacy
prosedur perusahaan, (2). kecukupan sistem pengendalian
of the company’s systems of internal control over financial
internal terhadap pelaporan keuangan, dan (3). kualitas dan
reporting and 3. the quality and integrity of the Company’s
integritas laporan keuangan Perseroan.
financial statements.
Dalam melaksanakan fungsinya, Komite Audit bekerja
In carrying out its function the Audit Committee operates in
dengan berpedoman pada peraturan yang ditetapkan oleh
accordance with the regulations established by the Capital
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Market Supervisory Body (BAPEPAM).
(BAPEPAM & LK). During 2006, the Audit Committee has conducted four Selama tahun 2006, Komite Audit telah mengadakan rapat
meetings that were attended by the chairman and members
sebanyak empat kali yang dihadiri oleh Ketua dan para
of the Committee, President Director and Finance Director
anggota Komite, Presiden Direktur dan Direktur Keuangan
of PT Multi Bintang Indonesia Tbk, the External Auditors of
PT Multi Bintang Indonesia Tbk, Eksternal Auditor Perseroan
the Company and PT Multi Bintang Indonesia Tbk Internal
serta Internal Auditor PT Multi Bintang Indonesia. Hal-hal yang
Auditors. The Audit Committee reviewed the following items
ditelaah oleh Komite Audit dalam rapat-rapat tersebut adalah:
during these meetings:
a. Rencana audit oleh eksternal auditor dan internal auditor,
a. The audit plans of the external and internal auditors,
hasil pemeriksaan dan evaluasi sistem pengendalian
the results of their examination and evaluation of the
internal serta tindakan perbaikan yang dilakukan; b. Laporan keuangan serta laporan auditor tentang Perseroan, sebelum diajukan kepada Dewan Komisaris;
systems of internal controls and remedial action taken; b. The financial statements and auditors’ report of the Company before their submission to the Board of Commissioners;
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
23
c. Kepatuhan pada peraturan dan perundang-undangan yang bersangkutan serta pada Kode Etika Bisnis Perseroan;
c. Compliance with the relevant laws and regulations and with the Company’s statement of Business Conduct; d. The independence and objectivity of the external
d. Independensi dan obyektivitas eksternal auditor; e. Hal-hal lain sepanjang yang berhubungan dengan pengelolaan risiko bisnis usaha dan pengendalian
auditors; e. Relevant business issues in so far as they relate to the management of business risk and internal controls.
internal. The Audit Committee members have had one meeting Para anggota Komite Audit mengadakan satu kali pertemuan
with internal and external auditors without the presence of
dengan eksternal auditor dan internal auditor tanpa dihadiri
executive management during the year.
oleh manajemen eksekutif selama tahun itu. The Audit Committee has met its duties and responsibilities Komite Audit telah melaksanakan tugas dan kewajibannya
during 2006 in accordance with the guidelines stipulated in
selama tahun 2006 sesuai dengan Pedoman Komite Audit
the Charter of the Audit Committee established by the Board
yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris PT Multi
of Commissioners of the PT Multi Bintang Indonesia Tbk.
Bintang Indonesia Tbk.
Jakarta, 16 Maret 2007 > Jakarta, 16 March 2007
Subarto Zaini Ketua Komite Audit > Chairman of the Audit Committee
24
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
Specific Information to Our Shareholders Informa s i K h u s u s b a g i P e m e g a n g S a h a m
1. PENGHASILAN
1. RESULTS jutaan Rp
Rp millions
Penjualan bersih untuk tahun ini
891.001
Net sales for the year
891,001
Laba sebelum pajak
111.061
Profit before tax
111,061
Beban pajak penghasilan
37.425
Hak Minoritas laba bersih anak perusahaan
55
Laba bersih
73.581
Penggunaan:
Income tax expense Minority interest in subsidiary’s net profit Net profit
37,425 55 73,581
Appropriation:
Dividen Interim yang dibayarkan
Interim dividend paid
Rp 1.725 per saham
36.346
Usulan dividen final
Rp 1,725 per share
36,346
Proposed final dividend
Rp 2.640 per saham
55.625
Rp 2,640 per share
55,625
Laba ditahan untuk tahun ini
91.971
Retained earnings for the year
91,971
Direksi
mengusulkan
pembayaran
dividen
final
The Board of Directors proposes a final dividend of Rp
sebesar Rp 2.640 per saham, yang harus mendapat
2,640 per share, subject to approval at the Annual General
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham yang akan
Meeting of Shareholders to be convened on May 2007.
diselenggarakan pada bulan Mei 2007. 2. SHAREHOLDERS 2. PEMEGANG SAHAM The ownership of the issued share capital of PT Multi Kepemilikan modal saham ditempatkan dari PT Multi
Bintang Indonesia Tbk is as follows:
Bintang Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: Heineken International B.V.
75.94%
Heineken International B.V.
75,94%
Public
16.63%
Public
16,63%
Hollandsch Administratiekantoor B.V.
Hollandsch Administratiekantoor B.V.
7.43%
7,43%
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
25
3. DEWAN KOMISARIS
3. COMMISSIONERS
Sejak tanggal 31 Desember 2006, susunan Dewan
As of 31 December 2006 the composition of the Board of
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Commissioners are as follows:
Dewan Komisaris:
Board of Commissioners:
Cosmas Batubara: Presiden Komisaris
Cosmas Batubara: President Commissioner
Presiden Komisaris sejak tahun 1998.
President Commissioner since 1998.
Bapak Cosmas Batubara memegang jabatan sebagai
Mr. Batubara holds the following positions: President
berikut: Presiden Komisaris PT Tunas Ridean Tbk, Presiden
Commissioner of PT Tunas Ridean Tbk, President
Komisaris PT Dharmala Intiland Tbk dan Komisaris PT
Commissioner of PT Dharmala Intiland Tbk and
Ciputra Development Tbk.
Commissioner of PT Ciputra Development Tbk.
Subarto Zaini: Komisaris Independen
Subarto Zaini: Independent Commissioner
Komisaris Independen sejak tahun 1998
Independent Commissioner since 1998
Bapak Subarto Zaini memegang jabatan sebagai berikut:
Mr. Zaini holds the following positions: Commissioner of
Komisaris PT BAT Indonesia Tbk, Ketua Komite Audit PT BAT
PT BAT Indonesia Tbk, Chairman of the Audit Committee
Indonesia Tbk dan Anggota Komite Audit PT Inco Tbk.
of PT BAT Indonesia Tbk and Member of the Audit Committee of PT Inco Tbk.
Sri H. Urip Simeon: Komisaris Independen Komisaris Independen sejak tahun 1999.
Sri H. Urip Simeon: Independent Commissioner
Ibu Sri Urip Simeon memegang jabatan sebagai berikut:
Independent Commissioner since 1999.
Komisaris Independen PT Sepatu Bata Tbk, Komisaris
Mrs. Sri Urip holds the following positions: Independent
Independen PT Dynaplast Tbk, Ketua Komite Audit PT
Commissioner of PT Sepatu Bata Tbk, Independent
Sepatu Bata Tbk dan Ketua Komite Audit PT Dynaplast Tbk.
Commissioner of PT Dynaplast Tbk, Chairman of the Audit Committee of PT Sepatu Bata Tbk and Chairman of the
Theodore P. Rachmat: Komisaris
Audit Committee of PT Dynaplast Tbk.
Komisaris sejak tahun 2002 Bapak Theodore Rachmat memegang jabatan sebagai
Theodore P. Rachmat: Commissioner
berikut: Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk dan Presiden
Commissioner since 2002
Komisaris PT Adira Dinamika Multi Finance.
Mr. Rachmat holds the following positions: Commissioner of PT Unilever Indonesia Tbk and President Commissioner
Bobby Henry Noya: Komisaris
of PT Adira Dinamika Multi Finance.
Komisaris sejak tahun 2005 Sebelum diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris
Bobby Henry Noya: Commissioner
pada bulan Juni 2005, Bapak Bobby Henry Noya bekerja
Commissioner since 2005
di PT Multi Bintang Indonesia Tbk sejak tahun 1988 dan
Before he was appointed as a member of the Board of
menjadi anggota Direksi PT Multi Bintang Indonesia Tbk
Commissioners in June 2005, Mr. Noya worked for PT Multi
sejak tahun 1998 sampai 2005.
Bintang Indonesia, Tbk since 1988 and was a member of the Board of Directors of PT Multi Bintang Indonesia Tbk from 1998 until 2005.
26
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
Sijbe Hiemstra: Komisaris
Sijbe Hiemstra: Commissioner
Komisaris sejak tahun 2005
Commissioner since 2005
Bapak Sijbe Hiemstra bergabung dengan Group Heineken
Mr. Hiemstra joined the Heineken Group in 1978 and has
pada tahun 1978 dan menjabat posisi manajemen senior di
held senior management positions in Europe, Africa and
Eropa, Afrika dan Asia Pasifik. Saat ini Bapak Sijbe Hiemstra
Asia Pacific. Mr Hiemstra currently holds the position of
menjabat posisi Regional President Heineken Asia Pacific,
Regional President Heineken Asia Pacific, and is a member
dan anggota Heineken Global Executive Committee.
of the Heineken global Executive Committee. He also
Beliau juga memegang berbagai jabatan direktur pada
currently holds various directorships with companies
perusahaan-perusahaan di wilayah Asia Pasifik.
across the Asia Pacific region.
4. AUDITOR
4. AUDITORS
Kantor Akuntan Publik KPMG Siddharta Siddharta &
The Auditors KPMG Siddharta Siddharta & Widjaja have
Widjaja telah menyatakan kesediaannya untuk terus
indicated their willingness to continue as Auditors for
menjadi Auditor pada Perseroan.
the Company.
5. PEREDARAN SAHAM PERSEROAN
5. SHARES IN CIRCULATION 2006 Q1
Q2
Q3
Q4
18.5
12.5
12.5
15.5
Shares traded (thousands)
Harga saham tertinggi (Rp)
52,500
55,000
53,000
55,000
Highest price per share (Rp)
Harga saham terendah (Rp)
50,000
49,500
48,800
51,500
Lowest price per share (Rp)
Q1
Q2
Jumlah saham yang diperdagangkan (ribu)
2005 Jumlah saham yang diperdagangkan (ribu)
Q3
Q4
10
70
19
15.5
Shares traded (thousands)
Harga saham tertinggi (Rp)
46,000
52,000
44,500
50,000
Highest price per share (Rp)
Harga saham terendah (Rp)
43,000
44,500
43,500
48,000
Lowest price per share (Rp)
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
27
28
Pada tanggal 28 Maret 2007, Direksi dan Dewan Komisaris
On March 28, 2007, The Board of Directors and Board of
Perseroan telah menyetujui laporan keuangan untuk
Commissioners approved the financial statement for the
tahun buku 2006.
year 2006.
Cosmas Batubara
Subarto Zaini
Sri H. Urip Simeon
Presiden Komisaris > President Commissioner
Komisaris > Commissioner
Komisaris > Commissioner
Theodore P. Rachmat
Sijbe Hiemstra
Bobby H. Noya
Komisaris > Commissioner
Komisaris > Commissioner
Komisaris > Commissioner
Rick Linck
Herman J.M.A.G van de Bergh
Presiden Direktur > President Director
Direktur > Director
Bambang Britono
Jasper C. Hamaker
Direktur > Director
Direktur > Director
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Financial Statements Laporan Keuangan
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
29
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 Siddharta Siddharta & Widjaja (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) Registered Public Accountants
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 PO Box 4781 Tel. +62 (0) 21 574 2333 (In millions of rupiah, unless otherwise specified) Jakarta 12047 +62 (0) 21 574 2888 Indonesia Fax. +62 (0) 21 574 1777 +62 (0) 21 574 2777
33rd Floor Wisma GKBI 28, Jl. Jend. Sudirman Jakarta 10210 Indonesia
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
No.: L.06 – 2800 – 07/LF.
No.: L.06 – 2800 – 07/LF.
Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Multi Bintang Indonesia Tbk: Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Multi Bintang Indonesia Tbk (“Perseroan”) dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perseroan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
The Shareholders, Boards of Commissioners and Directors PT Multi Bintang Indonesia Tbk:
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, dan hasil usaha, serta arus kas mereka untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Multi Bintang Indonesia Tbk and subsidiary as of 31 December 2006 and 2005, and the results of their operations and their cash flows for the years then ended in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
We have audited the consolidated balance sheets of PT Multi Bintang Indonesia Tbk (“the Company”) and subsidiary as of 31 December 2006 and 2005, and the related consolidated statements of income, changes in shareholders’ equity, and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk Siddharta Siddharta & Widjaja - Registered Public Accountants, registered in the Republic of Indonesia, is a member of KPMG International, a Swiss cooperative.
30
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
License No. : KEP - 232/KM.6/2002
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 Siddharta Siddharta & Widjaja (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) Registered Public Accountants
Audit kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok secara keseluruhan. Laporan keuangan induk perusahaan disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian laporan keuangan pokok yang diharuskan menurut prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan induk perusahaan tersebut telah menjadi objek prosedur audit yang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan pokok, dan menurut pendapat kami disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan pokok secara keseluruhan.
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Our audit was conducted for the purpose of forming an opinion on the basic financial statements taken as a whole. The parent company financial statements are presented for purposes of additional analysis and are not a required part of the basis financial statements in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia. The parent company financial statements have been subjected to the auditing procedures applied in the audit of the basic financial statements and, in our opinion, are fairly stated in all material respects in relation to the basic financial statements taken as a whole.
Kantor Akuntan Publik/Registered Public Accountants Siddharta Siddharta & Widjaja
Dra. Tohana Widjaja Izin Akuntan Publik No. 98.1.0194/Public Accountant License No. 98.1.0194
Jakarta, 20 Maret 2007
Jakarta, 20 March 2007
Laporan keuangan terlampir tidak dimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di negara dan wilayah hukum selain Indonesia. Standar, prosedur dan praktek untuk mengaudit laporan keuangan tersebut adalah yang berlaku umum dan diterapkan di Indonesia.
The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
31
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PTMULTI MULTIBINTANG BINTANGINDONESIA INDONESIATbk Tbk AND AND SUBSIDIARY PT NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) 31 DECEMBER 2006 AND 2005 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In (Inmillions millionsofofrupiah, rupiah,unless unlessotherwise otherwise specified) specified)
Catatan/
AKTIVA
Notes
2006
2005
ASSETS
AKTIVA LANCAR
CURRENT ASSETS
KAS DAN SETARA KAS
2a,3
4.759
10.514
CASH AND CASH EQUIVALENTS
PIUTANG USAHA
TRADE RECEIVABLES
Setelah dikurangi penyisihan piutang
Net of allowance for doubtful
ragu-ragu sebesar Rp 3.861 juta pada
accounts of Rp 3,861 million
tahun 2005
2c,4
99.757
113.431
PIUTANG LAIN-LAIN DARI PIHAK KETIGA
1.743
in 2005 OTHER RECEIVABLES FROM
5.490
THIRD PARTIES
PERSEDIAAN
INVENTORIES
Setelah dikurangi penyisihan persediaan
Net of allowance for slow-moving
slow-moving sebesar Rp 1.648 juta pada
inventories of Rp 1,648 million
tahun 2006 dan Rp 639 juta pada
in 2006 and Rp 639 million 2d,5
76.459
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
13.382
4.702
PREPAID EXPENSES
AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN
2.546
8.752
OTHER CURRENT ASSETS
JUMLAH AKTIVA LANCAR 198.646
213.946
TOTAL CURRENT ASSETS
tahun 2005
71.057
in 2005
AKTIVA TIDAK LANCAR AKTIVA PAJAK TANGGUHAN, bersih
2i,11f
1.842
NON-CURRENT ASSETS 1.018
DEFERRED TAX ASSETS, net
AKTIVA TETAP
FIXED ASSETS
Setelah dikurangi akumulasi penyusutan
Net of accumulated depreciation of
sebesar Rp 264.690 juta pada tahun 2006
Rp264,690 million
dan Rp 225.071 juta pada
in 2006 and Rp 225,071 million 2f,7 376.774
340.460
11e
28.386
14.533
CLAIMS FOR TAX REFUND
AKTIVA LAIN-LAIN
4.789
5.428
OTHER ASSETS
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 411.791
361.439
tahun 2005
KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK
in 2005
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH AKTIVA 610.437
575.385
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan./ See Notes to the financial statements, which form an integral part of these financial statements.
32
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
TOTAL ASSETS
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN(Lanjutan) KEUANGAN KONSOLIDASI NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
Catatan/
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Notes
PTMULTI MULTIBINTANG BINTANGINDONESIA INDONESIATbk Tbk AND AND SUBSIDIARY PT NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) (Continued) 31 DECEMBER 2006 AND 2005 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In (Inmillions millionsofofrupiah, rupiah,unless unlessotherwise otherwise specified) specified)
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ 2006
2005
EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR
CURRENT LIABILITIES
PINJAMAN JANGKA PENDEK
9 25.000
-
SHORT-TERM LOANS
HUTANG USAHA
10 43.558 56.931
TRADE PAYABLES
HUTANG PAJAK
11a 92.285 74.662
TAXES PAYABLE
HUTANG LAIN-LAIN:
OTHER PAYABLES:
Pihak ketiga
12 30.527 22.677
Third parties
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
21 17.469 4.942
Related parties
1.915 1.167
FROM CUSTOMERS
UANG MUKA DITERIMA DARI
ADVANCES RECEIVED
PELANGGAN
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
13 48.360 40.658
ACCRUED EXPENSES
JAMINAN EMBALASI
2h 113.342 109.781
DEPOSITS ON CONTAINERS
INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
DERIVATIVE FINANCIAL 2e,6
3.477 3.591
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 375.933
314.409
INSTRUMENTS TOTAL CURRENT LIABILITIES
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
NON-CURRENT LIABILITIES
KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN, bersih
2i,11f 26.537 20.785
DEFERRED TAX LIABILITIES, net
PENYISIHAN UNTUK IMBALAN KERJA
PROVISION FOR 2g,8
9.437 12.240
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 35.974 33.025
EMPLOYEE BENEFITS TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
HAK MINORITAS
2b
69
39
MINORITY INTEREST
EKUITAS
SHAREHOLDERS’ EQUITY
MODAL SAHAM, nilai nominal
SHARE CAPITAL, par value of
Rp 1.000 per saham:
Rp 1,000 per share:
Modal dasar, ditempatkan dan disetor
Authorized, fully issued and paid-up
penuh 21.070.000 saham
14 21.070 21.070
TAMBAHAN MODAL DISETOR
15
1.802 1.802
21,070,000 shares ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
SALDO LABA: Sudah ditentukan penggunaannya
16
RETAINED EARNINGS:
3
Belum ditentukan penggunaannya 175.586
2
Appropriated
205.038
Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 198.461 227.912
TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS 610.437 575.385
SHAREHOLDERS’ EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan./ See Notes to the financial statements, which form an integral part of these financial statements.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
33
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI LAPORANATAS LABA RUGI KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan jutaan Rupiah, rupiah, kecuali (Dalam kecualidinyatakan dinyatakankhusus) khusus)
PT PTMULTI MULTIBINTANG BINTANGINDONESIA INDONESIATbk Tbk AND AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In (Inmillions millionsofofrupiah, rupiah,unless unlessotherwise otherwise specified) specified)
Catatan/
Notes
2006
2005
PENJUALAN BERSIH
2j,17
891.001
852.613
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2d,18
(466.684 )
(477.940 )
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
424.317
374.673
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA:
19
Beban pemasaran dan penjualan
(228.016 )
OPERATING EXPENSES: (204.862 )
Marketing and selling expenses
Beban umum dan administrasi
(65.193 )
(42.995 )
General and administrative expenses
JUMLAH BEBAN USAHA
(293.209 )
(247.857 )
TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA USAHA
131.108
126.816
OPERATING PROFIT
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN: 2f,7
(2.888 )
8.545
Pendapatan bunga
1.354
2.738
(Rugi) laba penjualan aktiva tetap
OTHER INCOME (EXPENSES): (Loss) gain on sales of fixed assets Interest income Foreign currency exchange
2k
(4.807 )
(5.185 )
2e
(9.430 )
(3.433 )
Beban bunga
(4.276 )
(892 )
(20.047 )
1.773
111.061
128.589
Rugi kurs, bersih Rugi kurs valuta berjangka, bersih
losses, net Forward foreign currency exchange
JUMLAH (BEBAN) PENGHASILAN
losses, net Interest expense TOTAL OTHER (EXPENSES)
LAIN-LAIN, bersih
INCOME, net
LABA SEBELUM PAJAK
PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
2i,11b
INCOME TAX EXPENSE
Pajak kini
(32.497 )
(34.568 )
Current
Pajak tangguhan
(4.928 )
(6.982 )
Deferred
(37.425 )
(41.550 )
73.636
87.039
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
PROFIT BEFORE MINORITY INTEREST
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH
MINORITY INTEREST IN
ANAK PERUSAHAAN
(55 )
LABA BERSIH
73.581
(25 )
SUBSIDIARY’S NET PROFIT
87.014
NET PROFIT
Laba per saham (dalam rupiah penuh):
2l
Earnings per share (in whole rupiah):
Laba usaha
6.222
6.019
Laba bersih
3.492
4.130
Operating profit Net profit
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan (dalam angka penuh) 21.070.000
Weighted average of total outstanding/ 21.070.000
issued shares (in whole amount)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan./ See Notes to the financial statements, which form an integral part of these financial statements
34
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN PERUBAHAN LAPORAN EKUITAS KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) KONSOLIDASI TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan rupiah, Rupiah,kecuali kecualidinyatakan dinyatakankhusus) khusus)
PT PTMULTI MULTIBINTANG BINTANGINDONESIA INDONESIATbk Tbk AND AND SUBSIDIARY NOTESCONSOLIDATED TO THE CONSOLIDATED STATEMENTS FINANCIAL OF CHANGES STATEMENTS IN SHAREHOLDERS’ (Continued) EQUITY YEARS YEARSENDED ENDED31 31DECEMBER DECEMBER 2006 2006 AND 2005 (In (Inmillions millionsofofrupiah, rupiah,unless unlessotherwise otherwise specified)
Saldo laba/Retained earnings
Tambahan
Sudah
Belum
Modal
modal
ditentukan
ditentukan
saham/
disetor/
penggunaannya/ penggunaannya/
Additional
paid-in capital
Share capital
Appropriated
Jumlah ekuitas/ Total shareholders’
Unappropriated
equity
Saldo per 31 Desember
Balance as of
2004, setelah disajikan
31 December 2004,
kembali
21.070
1.802
1
226.662
249.535
as restated
Pencadangan saldo laba
Appropriation of
untuk cadangan menurut
retained earnings for
undang-undang
statutory reserves
(Catatan 16)
-
-
1
(1)
-
(Note 16)
Laba bersih tahun 2005
-
-
-
87.014
87.014
-
-
-
(108.637)
(108.637)
(Note 20)
227.912
31 December 2005
Dividen kas
Net profit for 2005 Cash dividends
(Catatan 20)
Saldo per 31 Desember
Balance as of
2005
21.070
1.802
2
205.038
Pencadangan saldo laba
Appropriation of
untuk cadangan menurut
retained earnings for
undang-undang (Catatan 16)
statutory reserves -
-
1
(1)
-
(Note 16)
Laba bersih tahun 2006
-
-
-
73.581
73.581
Net profit for 2006
Dividen kas (Catatan 20)
Cash dividends -
-
-
(103.032)
(103.032)
(Note 20)
198.461
31 December 2006
Saldo per 31 Desember 2006
Balance as of 21.070
1.802
3
175.586
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan./ See Notes to the financial statements, which form an integral part of these financial statements.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
35
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI LAPORANATAS ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT PTMULTI MULTIBINTANG BINTANGINDONESIA INDONESIATbk Tbk AND AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006(Continued) AND 2005 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified) (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2006 2005
ARUS KAS DARI
CASH FLOWS
AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan
905.423
FROM OPERATING ACTIVITIES: 833.830
Pembayaran kas ke pemasok dan
Cash received from customers Cash paid to suppliers and
karyawan (679.883 )
(642.924 )
employees
Penerimaan bunga
1.496
2.738
Interest received
Pembayaran bunga
(4.237 )
(892 )
Interest paid
Pembayaran pajak penghasilan badan
(46.513 )
(53.065 )
Corporate income tax paid
(Pembayaran) penerimaan kas lain-lain
(9.544 )
4.838
Other cash (paid) received
166.742
144.525
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
Net cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI
CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI: Perolehan aktiva tetap (113.433 ) Hasil penjualan aktiva tetap
18.341
INVESTING ACTIVITIES: (133.050 ) 32.228
Acquisition of fixed assets Proceeds from sales of fixed assets
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
Net cash used in (95.092 )
(100.822 )
investing activities
ARUS KAS DARI
CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN:
FINANCING ACTIVITIES:
Pembayaran dividen kas (102.405 )
(108.674 )
Payments of cash dividends
25.000
-
Proceeds from loans
(77.405 )
(108.674 )
Penerimaan pinjaman Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
Net cash used in financing activities
PENURUNAN KAS DAN
DECREASE IN CASH AND CASH
SETARA KAS
(5.755 )
(64.971 )
KAS DAN SETARA KAS,
EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS,
AWAL TAHUN
10.514
75.485
KAS DAN SETARA KAS,
BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS,
AKHIR TAHUN
4.759
10.514
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan./ See Notes to the financial statements, which form an integral part of these financial statements.
36
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
END OF YEAR
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 TAHUN jutaan (Dalam BERAKHIR Rupiah, 31 DESEMBER kecuali dinyatakan 2006 DANkhusus) 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
1. UMUM
a. Induk Perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (“Perseroan”)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 (Continued) AND 2005 (In millions YEARS ENDED of rupiah, 31 DECEMBER unless otherwise 2006 AND specified) 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
1.
GENERAL
a. Parent Company PT Multi Bintang Indonesia Tbk (“the Company”)
Perseroan didirikan pada tanggal 3 Juni 1929
on notarial deed No. 8 of Tjeerd Dijkstra, notary
notaris di Medan, dengan nama N.V. Nederlandsch
public in Medan, under the name N.V. Nederlandsch
Indische Bierbrouwerijen. Perseroan berdomisili di
Indische Bierbrouwerijen. The Company is domiciled
Indonesia dengan kantor pusat berlokasi di Ratu
in Indonesia with its head office located at Ratu
Plaza Building Lantai 24, Jl. Jenderal Sudirman
Plaza Building 24th Floor, Jl. Jenderal Sudirman
Kav. 9, Jakarta 10270, dan pabrik berlokasi di
The Company was established on 3 June 1929, based
berdasarkan akta notaris No. 8 dari Tjeerd Dijkstra,
Jl. Daan Mogot KM. 19, Tangerang 15122 dan Jl. Raya
Kav. 9, Jakarta 10270, and breweries located at
Jl. Daan Mogot KM. 19, Tangerang 15122 and Jl.
Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung, Jawa
Raya Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung, East
Timur. Perseroan adalah bagian dari Kelompok
Java. The Company is part of the Heineken Group,
Heineken, dimana pemegang saham utama adalah
where the ultimate shareholder is Heineken N.V.
Heineken N.V. Transaksi dan saldo signifikan
Significant transactions and balances with related
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
parties are disclosed in Note 21 to the consolidated
istimewa disajikan dalam Catatan 21 atas laporan
financial statements.
keuangan konsolidasi.
Pada tanggal 15 Desember 1981, 16,71% dari modal
On 15 December 1981, 16.71% of the Company’s
dasar Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan
authorized share capital was listed on the Jakarta and
Surabaya. Dengan surat dari PT Bursa Efek Jakarta
Surabaya Stock Exchanges. By letters from PT Bursa
No. S-3728/BEJ.EEM/12-2000 tanggal 18 Desember
Efek Jakarta No. S-3728/BEJ.EEM/12-2000 dated 18
2000 dan PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKT-
December 2000 and PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-
LIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001, saham
019/MKT-LIST/BES/I/2001 dated 29 January 2001, the
Perseroan yang ditempatkan sejumlah 21.070.000
Company’s issued shares totalling 21,070,000 were
dicatatkan di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 12
listed on the Jakarta Stock Exchange from 12 January
Januari 2001 dan di Bursa Efek Surabaya sejak
2001 and on the Surabaya Stock Exchange from 5
tanggal 5 Pebruari 2001.
February 2001.
Anggaran
Dasar
Perseroan
telah
mengalami
The Company’s Articles of Association have been
perubahan beberapa kali. Perubahan terakhir
amended several times. The most recent amendment
dilakukan dengan akta notaris Singgih Susilo, SH,
was affected by deed of notary public Singgih Susilo,
tanggal 6 Juli 2001 No. 17. Akta ini telah disahkan oleh
SH, dated 6 July 2001 No. 17. The deed was ratified
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
by the Minister of Justice and Human Rights of the
Indonesia dengan No. C-14392 HT.01.04.TH.2001
Republic of Indonesia under No. C-14392 HT.01.04.
tanggal 28 Nopember 2001, didaftarkan dengan
TH.2001 on 28 November 2001, registered under
No. TDP. 090311508253 pada Kantor Pendaftaran
No. TDP. 090311508253 at South Jakarta Company
Perusahaan Jakarta Selatan No. 102/RUB.09.03/
Registration Office No. 102/RUB.09.03/I/2002 on 29
I/2002 tanggal 29 Januari 2002, dan diumumkan
January 2002, and published in Supplement No. 302
dalam Tambahan No. 302 pada Berita Negara No. 35
to State Gazette No. 35 on 30 April 2002.
tanggal 30 April 2002.
Sesuai
dengan
Anggaran
Dasar,
Perseroan
beroperasi dalam industri bir dan minuman lainnya.
In accordance with the Articles of Association, the Company operates in the beer and other beverages
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
37
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
Untuk mencapai tujuan usahanya, Perseroan dapat
industry. To achieve its business objectives, the
melakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
•
Company can conduct the following activities:
Produksi bir dan minuman lainnya dan produk-
•
produk lain yang relevan
•
•
Pemasaran produk-produk tersebut di atas,
•
•
pada pasar lokal dan internasional
The importation of promotional materials relevant to the above products.
Perseroan memulai operasi komersial pada
tahun 1929.
The marketing of its products, as mentioned above, in local and international markets
Impor atas bahan-bahan promosi yang relevan dengan produk-produk di atas.
The production of beer and other beverages and other relevant products
The Company commenced commercial operations in 1929.
Per 31 Desember 2006 dan 2005, Perseroan
mempekerjakan masing-masing sejumlah 505 dan
As of 31 December 2006 and 2005, the Company had 505 and 520 employees, respectively.
520 karyawan.
Per 31 Desember 2006 dan 2005, susunan Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai
of the Company’s Board of Commissioners and Board
berikut:
of Directors are as follows:
2006
2005
Tn./Mr. Cosmas Batubara
Tn./Mr. Cosmas Batubara
Komisaris independen : Independent Commissioner
Tn./Mr. Subarto Zaini Ny./Mrs. Sri Hartina Urip Simeon
Tn./Mr. Subarto Zaini Ny./Mrs. Sri Hartina Urip Simeon
Komisaris Commissioners
:
Tn./Mr. Theodore Permadi Rachmat Tn./Mr. Bobby Henry Noya Tn./Mr. Sijbe Hiemstra
Tn./Mr. Theodore Permadi Rachmat Tn./Mr. Bobby Henry Noya Tn./Mr. Sijbe Hiemstra
Presiden Direktur President Director
:
Tn./Mr. Frederik Willem Kurt Linck
Tn./Mr. Michiel Egeler
Direktur Directors
:
Tn./Mr. Bambang Britono Tn./Mr. Jasper Christiaan Hamaker Tn./Mr. Herman Josef Maria Antonius Gerardus van de Bergh
Tn./Mr. Bambang Britono Tn./Mr. Lodewijk Herman Bastiaan Lockefeer Tn./Mr. Herman Jozef Maria Antonius Gerardus van de Bergh
Presiden Komisaris President Commissioner
38
As of 31 December 2006 and 2005, the composition
:
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
Laporan keuangan telah disetujui untuk diterbitkan
the management on 20 March 2007.
oleh manajemen pada tanggal 20 March 2007.
b. Anak perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Niaga
PT Multi Bintang Indonesia Niaga didirikan dengan akta
b. Subsidiary PT Multi Bintang Indonesia Niaga
PT Multi Bintang Indonesia Niaga was established
notaris Singgih Susilo, SH, tanggal 17 Desember 2004
by deed of Singgih Susilo, SH, dated 17 December
No. 69. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum
2004 No. 69. This deed was ratified by the Minister
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
of Law and Human Rights of the Republic of
No. C-31593 HT.01.01.TH.2004 tanggal 29 Desember
Indonesia under No. C-31593 HT.01.01.TH.2004
2004, didaftarkan dengan No. TDP 09.05.1.51.50089
on 29 December 2004, registered under No. TDP
pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Jakarta Pusat
09.05.1.51.50089 at Central Jakarta Company
No. 09.05.000055 tanggal 10 Januari 2005, dan
Registration Office No. 09.05.000055 on 10 January
diumumkan dalam Tambahan No. 1059 pada Berita
2005, and published in Supplement No. 1059 to State
Negara No. 9 tanggal 1 Pebruari 2005.
Gazette No. 9 on 1 February 2005.
Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, anak perusahaan
In accordance with the Articles of Association, the
beroperasi sebagai distributor utama minuman. Anak
subsidiary operates as a beverage main distributor.
perusahaan memulai operasi komersial pada tanggal
The subsidiary commenced commercial operation
1 Januari 2005.
on 1 January 2005.
Per 31 Desember 2006 dan 2005, anak perusahaan
Jumlah aktiva anak perusahaan per 31 Desember
As of 31 December 2006 and 2005, the subsidiary had 134 and 167 employees, respectively.
mempunyai masing-masing 134 dan 167 karyawan.
The financial statements were approved for issue by
Total assets of the subsidiary as of 31 December 2006
2006 dan 2005 adalah masing-masing Rp 173.883
and 2005 were Rp 173,883 million and Rp 131,991
juta dan Rp 131.991 juta.
million, respectively.
Anak
perusahaan
adalah
perusahaan
yang
The subsidiary is an Indonesian domiciled company
berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat yang
with its head office located at Ratu Plaza Building 24th
berlokasi di Ratu Plaza Building Lantai 24, Jl. Jenderal
Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 9, Jakarta 10270.
Sudirman Kav. 9, Jakarta 10270.
Persentase pemilikan Perseroan pada PT Multi Bintang Indonesia Niaga adalah 99,9%.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
The Company’s ownership interest in PT Multi Bintang Indonesia Niaga is 99.9%.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dianut Perseroan
The accounting and reporting policies adopted by the
dan anak perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi
Company and subsidiary conform to accounting principles
yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi
generally accepted in Indonesia. The significant accounting
yang penting, yang diterapkan secara konsisten dalam
policies, consistently applied in the preparation of the
penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun
consolidated financial statements for the years ended 31
yang berakhir pada 31 Desember 2006 dan 2005, adalah
December 2006 and 2005, were as follows:
sebagai berikut:
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
39
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
Laporan keuangan yang disajikan dalam jutaan
a. Basis for preparation of financial statements
The financial statements, presented in millions of
rupiah, disusun atas dasar akrual dengan konsep
rupiah, are prepared on the accrual basis using the
nilai historis (historical cost), kecuali untuk instrumen
historical cost concept, except for derivative financial
keuangan derivatif (Catatan 2e) yang dinyatakan
instruments (Note 2e) which are stated at fair value.
pada nilai wajar.
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam
The statements of cash flows present the change in
kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi
cash and cash equivalents from operating, investing
dan pendanaan. Perseroan dan anak perusahaan
and financing activities. The Company and its
memperhitungkan
yang
subsidiary consider all highly liquid instruments with
sifatnya sangat likuid, yang jatuh temponya tidak
original maturities of not more than three months to
lebih dari tiga bulan sejak tanggal penempatannya
be cash equivalents. The statements of cash flows are
sebagai setara kas. Laporan arus kas disusun dengan
prepared using the direct method.
instrumen-instrumen
metode langsung (direct method).
b. Prinsip konsolidasi
Laporan keuangan merupakan konsolidasi dari
b. Basis of consolidation
The financial statements represent the consolidation
laporan keuangan induk perusahaan PT Multi
of the financial statements of the parent company,
Bintang Indonesia Tbk dan laporan keuangan anak
PT Multi Bintang Indonesia Tbk, and the financial
perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Niaga,
statements of its subsidiary, PT Multi Bintang
dengan persentase kepemilikan 99,9%.
Indonesia Niaga, for which, the parent company’s ownership interest is 99.9%.
Transaksi dan saldo antar perusahaan yang signifikan
have been eliminated in the consolidated financial
dengan demikian, laporan keuangan konsolidasi
statements; accordingly, the consolidated financial
hanya menyajikan transaksi dan saldo dengan pihak-
statements include only transactions and balances
pihak lain. Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas
with other parties. The minority interest in net profit
anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi
and shareholders’ equity of the subsidiary is stated
pemegang saham minoritas atas laba bersih dan
at the minority shareholders’ portion on the related
ekuitas anak perusahaan tersebut.
subsidiary’s net profit and shareholders’ equity.
c. Penyisihan piutang ragu-ragu
40
c. Allowance for doubtful accounts
The allowance for doubtful accounts is provided
penelaahan manajemen atas status masing-masing
based on management’s evaluation of the status of
debitur pada akhir tahun.
each debtor at year end.
d. Penilaian persediaan
All significant intercompany transactions and balances
telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi;
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan
Persediaan dinilai menurut harga yang lebih rendah
d.
Inventory valuation Inventories are valued at the lower of cost or net
antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat
realizable value. Cost is based on the average method
direalisasi (the lower of cost or net realizable value).
and includes expenditures incurred in acquiring
Harga perolehan dihitung dengan metode rata-
the inventories and bringing them to their present
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
rata dan meliputi semua biaya yang terjadi untuk
location and condition. Finished goods and work in
memperoleh persediaan tersebut sampai siap di lokasi
progress include an appropriate proportion of fixed
dan pada kondisi yang sekarang. Nilai persediaan
and variable factory overhead in addition to materials
barang jadi dan barang dalam pengolahan meliputi
and direct labor.
biaya overhead pabrik tetap dan variabel selain biaya material dan upah langsung.
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah taksiran
Net realizable value is the estimated selling price in
harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi
the ordinary course of business less the estimated
taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya
costs of completion and the estimated costs necessary
yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
to make the sale. The allowance for slow-moving
Penyisihan atas persediaan slow-moving ditetapkan
inventories is provided based on management’s
berdasarkan penelaahan manajemen atas status
review of the inventory’s status at year end.
persediaan pada akhir tahun.
e. Instrumen keuangan derivatif
Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai
e. Derivative financial instruments
Derivative financial instruments are measured at fair
wajar dan diakui sebagai aktiva atau kewajiban di
value and recognized as either assets or liabilities
neraca. Perubahan atas nilai wajar instrumen derivatif
on the balance sheet. Changes in the fair value of
diakui sebagai penghasilan atau penghasilan
derivative instruments should be recognized in
komprehensif lainnya tergantung pada tujuan dari
earnings or other comprehensive income depending
instrumen derivatif tersebut dan apakah memenuhi
on the designated purpose of the derivatives and
persyaratan akuntansi lindung nilai. Akuntansi untuk
whether it qualifies for hedge accounting. The
laba dan rugi sehubungan dengan perubahan atas
accounting for gains and losses associated with
nilai wajar dari instrumen derivatif dan dampaknya
changes in the fair value of the derivatives and the
terhadap laporan keuangan akan tergantung dari
effect on the financial statements will depend on its
penunjukan lindung nilainya dan apakah lindung
hedge designation and whether the hedge is highly
nilai sangat efektif dalam usaha mengimbangi
effective in achieving offsetting changes in the fair
perubahan dalam nilai wajar atau arus kas aktiva,
value or cash flows of the asset, liability or forecasted
kewajiban, maupun transaksi yang diperkirakan akan
transaction hedged.
terjadi yang dilindungi.
f.
Aktiva tetap
f.
Fixed assets
Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak
Land is stated at cost and is not amortized.
Fixed assets other than land are stated at cost
diamortisasi.
Aktiva tetap selain tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
less accumulated depreciation. Depreciation is
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode
calculated using the straight-line method based
garis
on the estimated useful lives of the respective
lurus (straight-line method) berdasarkan
taksiran masa manfaat aktiva yang bersangkutan
assets as follows:
sebagai berikut:
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
41
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
2.
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued) Tahun/ Years
Bangunan dan perumahan
10 - 40
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Inventaris
5 - 15
Furniture and fixtures
Krat
8 - 12
Crates
Botol
4
Bottles
Keg dan tabung CO2
Aktiva dalam penyelesaian merupakan akumulasi
Buildings and houses
5 - 30
Machinery and installations
5
Transportation equipment
5 - 15 Kegs and CO2 cylinders
Construction in progress represents the accumulated
dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya
cost of materials, equipment and other costs
yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aktiva
relating directly to the construction of fixed assets.
tetap. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi
Accumulated costs are reclassified to the related fixed
ke dalam akun aktiva tetap yang bersangkutan pada
assets captions when construction is completed and
saat pekerjaan selesai dan aktiva tersebut siap untuk
ready for its intended use.
digunakan sesuai dengan tujuannya.
Beban pemeliharaan normal dibebankan pada
Normal maintenance expenses are charged to
laporan laba rugi tahun berjalan, sedangkan
income of the current year, while betterments,
penambahan, pemugaran, perluasan, dan lain-lain
renovations, expansion, etc. that increase the useful
yang menambah masa manfaat atau kapasitas
life or capacity of the assets are capitalized. Fixed
aktiva dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah
assets which are no longer utilized or sold are
tidak digunakan atau yang dijual, dikeluarkan
removed from the related group of fixed assets, and
dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan,
the gains (losses) are recorded in the current year
sedangkan laba (rugi) yang terjadi dibukukan dalam
consolidated statement of income.
laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
g. Imbalan kerja
g. Employee benefits
Imbalan Pasca Kerja
Post-employment benefits
Kewajiban Perseroan dan anak perusahaan atas
The Company and subsidiary’s obligation for
42
imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari
post-employment benefits is calculated at the
estimasi jumlah kewajiban imbalan pasca-kerja
present value of estimated future benefits that the
di masa depan yang timbul dari jasa yang telah
employees have earned in return for their service
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
in the current and prior periods, deducted by any
lalu, dikurangi dengan aktiva program pasca-kerja.
plan assets. Expense is charged to the consolidated
Biaya dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi
statement of income and includes current service
dan termasuk biaya jasa kini, biaya bunga, hasil yang
cost, interest on the obligation, expected return on
diharapkan dari aktiva program, amortisasi biaya
plan assets, amortization of past service cost and
jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuaria.
actuarial gains or losses. The past service liability
Kewajiban jasa lalu diamortisasi secara garis lurus
is amortized over the estimated average service
selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan
period until the benefits become vested, on a
sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan.
straight-line basis. The calculation is performed
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen
by an independent actuary, using the projected
dengan menggunakan metode “Projected Unit
unit credit method. An actuarial valuation of the
Credit”. Perhitungan aktuaria yang terakhir dilakukan
pension plan was most recently performed by an
oleh aktuaris independen per 31 Desember 2006.
independent actuary as of 31 December 2006.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Other long-term employee benefits
Perseroan dan anak perusahaan memberikan
The Company and subsidiary provide gold awards
penghargaan emas dan penghargaan tambahan
and additional awards for its employees who meet
untuk karyawan yang mencapai kriteria tertentu
certain length of service requirements. The benefits
dalam masa kerja. Imbalan diberikan pada tanggal 17
are given on 17th of August each year. The Company
Agustus setiap tahun. Perseroan dan anak perusahaan
and subsidiary also provide awards for its employees
juga memberikan penghargaan untuk karyawannya
who reach retirement age.
yang mencapai usia pensiun.
Kewajiban Perseroan dan anak perusahaan berkaitan
The Company and subsidiary’s obligation with
dengan Penghargaan Jasa Jangka Panjang dan
respect to long service awards and retirement awards
Penghargaan
Pensiun
dihitung
aktuaris
is calculated by an independent actuary using the
independen
dengan
menggunakan
metode
Projected Unit Credit Method.
oleh
“Projected Unit Credit”.
h. Jaminan embalasi
i.
Jaminan embalasi atas botol, krat, keg, dan tabung
h. Deposits on containers
The liability for deposits on bottles, crates, kegs, and
CO2 di pasar dinilai berdasarkan harga jaminan
CO2 cylinders in the market is valued at current
yang berlaku.
deposit prices.
Pajak penghasilan
i.
Perseroan dan anak perusahaan menerapkan
Income taxes The Company and subsidiary apply the asset
metode aktiva dan kewajiban dalam menghitung
and liability method of accounting for income
pajak penghasilan. Berdasarkan metode ini, aktiva
taxes. Under this method, deferred tax assets and
dan kewajiban pajak tangguhan diakui sebesar
liabilities are recognized for the estimated future tax
taksiran konsekuensi pajak periode mendatang yang
consequences attributable to differences between
timbul dari selisih nilai aktiva dan kewajiban yang
the financial statement carrying amounts of existing
tercatat dalam laporan keuangan dengan nilai yang
assets and liabilities and their respective tax bases.
digunakan sebagai basis perhitungan pajak. Metode
This method also requires the recognition of future
ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak
tax benefits such as tax loss carry forwards, to the
masa depan, seperti rugi fiskal, sepanjang terdapat
extent that realization of such benefits is probable.
kemungkinan yang cukup besar bahwa manfaat
Deferred tax assets and liabilities are measured using
tersebut dapat direalisasi. Aktiva dan kewajiban pajak
enacted tax rates expected to apply to taxable income
tangguhan dihitung berdasarkan tarif pajak yang
in the years in which those temporary differences are
diperkirakan berlaku atas laba kena pajak di tahun-
expected to be recovered or settled.
tahun pada saat perbedaan sementara tersebut diperkirakan akan direalisasi atau diselesaikan.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
43
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
2.
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
j.
(Continued)
Pengakuan pendapatan
j.
Pendapatan diakui pada saat pengiriman barang
Revenue recognition Revenue is recognized based on the shipment of
sesuai dengan persyaratan penjualan.
goods in accordance with the terms of sale.
k. Penjabaran valuta asing
Transaksi-transaksi dalam valuta asing dijabarkan
k. Foreign currency translation
Transactions denominated in foreign currencies
dalam rupiah dengan kurs tanggal transaksi.
are translated into rupiah at the rates prevailing at transaction date.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, aktiva
As of 31 December 2006 and 2005, all monetary assets
dan kewajiban moneter dalam valuta asing telah
and liabilities denominated in foreign currencies
dijabarkan dalam rupiah dengan kurs tengah Bank
have been translated into rupiah at Bank Indonesia
Indonesia sebagai berikut:
middle rates as follows:
2006
2005
Rupiah penuh/
Rupiah penuh/
In whole rupiah
In whole rupiah
1 (satu) Dolar Amerika Serikat
9.020
9.830
1 (satu) Euro
11.858
11.660
1 (one) Euro
1 (satu) Poundsterling Inggris
17.697
16.947
1 (one) Great Britain Poundsterling
1 (satu) Dolar Australia
7.133
7.207
1 (one) Australian Dollar
1 (satu) Franc Swiss
7.382
7.490
1 (one) Swiss Franc
1 (satu) Dolar Singapura
5.879
5.907
1 (one) Singapore Dollar
1 (one) United States Dollar
l.
Laba atau rugi kurs yang timbul dari transaksi-
Exchange gains or losses arising from foreign currency
transaksi dalam valuta asing diakui dalam laporan
transactions are recognized in the consolidated
laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
statement of income for the year.
Laba per saham
l.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi
Earnings per share are computed by dividing operating
laba usaha/laba bersih dengan jumlah rata-rata
profit/net profit by the weighted average number of
tertimbang saham beredar/ditempatkan selama
shares outstanding/issued during the year.
tahun berjalan.
m. Estimasi manajemen
44
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai
m. Use of estimates
The preparation of consolidated financial statements
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
in conformity with generally accepted accounting
mensyaratkan manajemen untuk membuat estimasi-
principles requires management to make estimates
estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi
and assumptions that affect the reported amounts
angka-angka aktiva dan kewajiban yang dilaporkan
of assets and liabilities and disclosure of contingent
dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi
assets and liabilities at the date of financial statements
pada tanggal laporan keuangan serta angka-angka
and the reported amounts of revenues and expenses
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
2.
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
pendapatan dan beban yang dilaporkan selama
during the reporting period. Actual results could
periode pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dari
differ from those estimates.
estimasi-estimasi ini. 3. KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2006
2005
Kas
1.148
841
Cash on hand
Bank
3.611
9.673
Cash in banks
4.759
4. PIUTANG USAHA
10.514
4.
TRADE RECEIVABLES
2006
Pihak ketiga
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
99.757 - 99.757
2006
2005 117.292 (3.861 )
Third parties Less allowance for doubtful accounts
113.431 2005 The aging of the trade receivables
Saldo piutang usaha dari pihak ketiga
from third parties is
berdasarkan umurnya adalah
as follows: sebagai berikut: 108.210
Current
Jatuh tempo lewat:
Overdue:
Lancar
80.138
1 - 30 hari
19.582
3.852
1 - 30 days
31 - 60 hari
24
-
31 - 60 days
5.230
> 60 days
> 60 hari
13 99.757
117.292 Movement of allowance for doubtful
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu
accounts is as follows: adalah sebagai berikut:
Saldo awal
(3.861 )
(3.200 )
Penambahan
-
(661 )
Addition
Pengurangan
3.861
-
Deduction
Saldo akhir
-
(3.861 )
Ending balance
Beginning balance
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
45
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
4. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
4.
Berdasarkan penelaahannya atas status masing-
TRADE RECEIVABLES (Continued)
Based on their evaluation of the status of each debtor
masing debitur pada akhir tahun, manajemen
at year end, management believes that allowance for
berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu
doubtful accounts is adequate.
sudah mencukupi. 5. PERSEDIAAN
5. INVENTORIES 2006
Barang jadi
22.552
Barang dalam pengolahan
Bahan baku
Kemasan
Suku cadang
Persediaan lain-lain
Dikurangi penyisihan persediaan slow-moving
Barang dalam perjalanan
2005 12.828
Finished goods
11.247
9.398
Goods in process
13.047
13.594
Raw materials
5.179
4.112
Packaging materials
15.981
17.919
Spare parts
1.195
Other inventories
1.772 69.778
59.046
(1.648 )
(639 )
68.130
58.407
8.329
12.650
76.459
Less allowance for slow-moving inventories Materials in transit
71.057
Mutasi penyisihan persediaan slow-moving
adalah sebagai berikut:
Saldo awal
Penambahan
Penghapusan
Saldo akhir
Movement of allowance for slow-moving inventories is
(639 )
as follows: (1.778 )
Beginning balance
(1.934 )
(408 )
Addition
925
1.547
Write off
(1.648 )
(639 )
Ending balance
Pada akhir tahun 2006, persediaan diasuransikan dengan
At year end 2006, the inventories were insured for EUR
nilai pertanggungan sebesar EUR 4.472.252 (ekuivalen
4,472,252 (equivalent to Rp 53,033 million). Management
dengan Rp 53.033 juta). Manajemen berkeyakinan bahwa
believes that the sum insured is sufficient to cover the
jumlah pertanggungan asuransi ini dapat menutupi
risk of potential loss, due to among other risks, fire, riots,
kemungkinan resiko kerugian yang antara lain dapat
and flooding.
timbul akibat kebakaran, huru-hara, dan banjir. 6. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
46
6. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Merupakan nilai wajar dari kontrak valuta berjangka
Represents the fair value of forward exchange contracts
dengan berbagai bank sebagai berikut:
with various banks as follows:
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
6. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
6. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
2006
2005
Kewajiban instrumen keuangan
derivatif
3.477
The Company enters into forward exchange contracts to
mengatasi resiko perubahan-perubahan nilai tukar valuta
manage its net exposure to changes in foreign currency
asing yang timbul dari aktivitas operasional. Kontrak
exchange rates arising from operating activities. The
valuta berjangka yang ada per 31 Desember 2006 adalah
outstanding forward foreign exchange contracts as of 31
sebagai berikut:
December 2006 were as follows:
a. Membeli dari Citibank, N.A., Jakarta: •
USD 3.910.000 untuk Rp 35.409 juta, tanggal
a.
To buy from Citibank, N.A Jakarta: •
•
hingga 8 Agustus 2007.
8 August 2007.
EUR 1.235.000 untuk Rp 14.871 juta, tanggal
EUR 1,235,000 for Rp 14,871 million, contract
•
•
penyelesaian kontrak berkisar antara 4 Januari
settlement dates range from 4 January to 7
hingga 7 Mei 2007.
May 2007.
b. Membeli dari HSBC, Jakarta:
EUR 1.430.000 untuk Rp 17.472 juta, tanggal
b. To buy from HSBC, Jakarta:
•
hingga 8 Agustus 2007. c. Membeli dari Rabobank, Jakarta: •
USD 655.000 untuk Rp 5.933 juta, tanggal
•
•
settlement dates range from 16 January to
5 June 2007.
EUR 220.000 untuk Rp 2.653 juta, tanggal
EUR 220,000 for Rp 2,653 million, contract
•
settlement date is 5 March 2007
Kontrak valuta berjangka yang ada per 31 Desember 2005
The outstanding forward foreign exchange contracts as
adalah sebagai berikut:
of 31 December 2005 were as follows:
a. Membeli dari ABN Amro Bank, Jakarta:
•
USD 1.850.000 untuk Rp 18.574 juta, tanggal
a.
To buy from ABN Amro Bank, Jakarta: •
•
EUR 750.000 untuk Rp 8.970 juta, tanggal
•
•
AUD 823.000 untuk Rp 6.008 juta, tanggal penyelesaian kontrak 7 Maret 2006.
EUR 750,000 for Rp 8,970 million, contract settlement date is 13 March 2006.
penyelesaian kontrak 13 Maret 2006. b. Menjual ke ABN Amro Bank, Jakarta:
USD 1,850,000 for Rp 18,574 million, contract settlement date is 13 March 2006.
penyelesaian kontrak 13 Maret 2006.
USD 655,000 for Rp 5,933 million, contract
hingga 5 Juni 2007. penyelesaian kontrak 5 Maret 2007.
8 August 2007.
c. To buy from Rabobank, Jakarta:
penyelesaian kontrak berkisar antara 16 Januari
EUR 1,430,000 for Rp 17,472 million, contract settlement dates range from 16 January to
penyelesaian kontrak berkisar antara 16 Januari
USD 3,910,000 for Rp 35,409 million, contract settlement dates range from 4 January to
penyelesaian kontrak berkisar antara 4 Januari
instrument liabilities
Perseroan mengadakan kontrak valuta berjangka untuk
Derivative financial
3.591
b. To sell to ABN Amro Bank, Jakarta:
•
AUD 823,000 for Rp 6,008 million, contract settlement date is 7 March 2006.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
47
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
6. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan)
6. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
c. Membeli dari Citibank, N.A., Jakarta:
•
USD 3.053.725 untuk Rp 31.043 juta, tanggal
c.
To buy from Citibank, N.A., Jakarta:
•
penyelesaian kontrak berkisar antara 4 Januari hingga 15 Nopember 2006.
•
November 2006.
EUR 3.300.200 untuk Rp 40.116 juta, tanggal
•
penyelesaian kontrak berkisar antara 4 Januari
7.
•
EUR 3,300,200 for Rp 40,116 million, contract settlement dates range from 4 January to 15
hingga 15 Nopember 2006.
USD 3,053,725 for Rp 31,043 million, contract settlement dates range from 4 January to 15
November 2006.
AUD 2.166.200 untuk Rp 15.804 juta, tanggal
•
AUD 2,166,200 for Rp 15,804 million, contract
penyelesaian kontrak berkisar antara 6 Januari
settlement dates range from 6 January to 8
hingga 8 Mei 2006.
May 2006.
AKTIVA TETAP
7. FIXED ASSETS 2006
Saldo
Saldo
awal/
akhir/
Beginning
Penambahan/
Pengurangan/
Ending
balance
Additions
Deductions
balance
Harga perolehan:
Tanah
Bangunan dan perumahan
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Inventaris
Krat
Botol
Keg dan tabung CO2
9.209
-
-
9.209
50.855
395
-
51.250
Buildings and houses
242.532
17.175
(307 )
259.400
Machinery and installations
5.316
568
(556 )
5.328
Transportation equipment
37.831
23.258
-
61.089
Furniture and fixtures
87.544
22.086
(1.647 )
107.983
Crates
119.201
48.194
(34.990 )
132.405
Bottles Kegs and CO2 cylinders
13.043
1.757
-
14.800
565.531
113.433
(37.500 )
641.464
Akumulasi depresiasi:
48
Cost: Land
-
Accumulated depreciation:
Bangunan dan perumahan
(13.213 )
(1.424 )
Mesin dan peralatan
(97.518 )
(11.938 )
(14.637 )
Buildings and houses
307 (109.149 )
Machinery and installations
Alat-alat pengangkutan
(2.354 )
(764 )
351
(2.767 )
Transportation equipment
Inventaris
(29.812 )
(3.756 )
-
(33.568 )
Furniture and fixtures
Krat
(47.974 )
(9.451 )
1.524
(55.901 )
Crates
Botol
(27.766 )
(27.596 )
14.089
(41.273 )
Bottles
Keg dan tabung CO2
-
(7.395 )
Kegs and CO2 cylinders
(6.434 )
(961 )
(225.071 )
(55.890 )
16.271 (264.690 )
Nilai buku
340.460
57.543
(21.229 )
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
376.774
Net book value
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
7.
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
AKTIVA TETAP (Lanjutan)
7. FIXED ASSETS (Continued)
2005
Saldo
Saldo
awal/
akhir/
Beginning
Penambahan/
Pengurangan/
Ending
balance
Additions
Deductions
balance
Harga perolehan:
Tanah
Bangunan dan perumahan
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Cost:
9.209
-
-
9.209
Land
49.677
1.178
-
50.855
Buildings and houses
207.347
35.373
(188 )
242.532
Machinery and installations
5.382
2.128
(2.194 )
5.316
Transportation equipment
Inventaris
35.428
2.408
(5 )
37.831
Furniture and fixtures
Krat
80.975
8.204
(1.635 )
87.544
Crates
Botol
97.656
81.096
(59.551 )
119.201
Bottles
Keg dan tabung CO2
10.898
2.663
(518 )
13.043
Kegs and CO2 cylinders
496.572
133.050
(64.091 )
565.531
Akumulasi penyusutan:
Accumulated depreciation:
Bangunan dan perumahan
(11.864 )
(1.349 )
-
(13.213 )
Buildings and houses
Mesin dan peralatan
(86.557 )
(11.110 )
149
(97.518 )
Machinery and installations
Alat-alat pengangkutan
(3.368 )
(840 )
1.854
(2.354 )
Transportation equipment
Inventaris
(26.340 )
(3.476 )
4
(29.812 )
Furniture and fixtures
Krat
(41.519 )
(7.785 )
1.330
(47.974 )
Crates
Botol
(43.138 )
(21.192 )
36.564
(27.766 )
Bottles
Keg dan tabung CO2
(6.090 )
(851 )
507
(6.434 )
Kegs and CO2 cylinders
(218.876 )
(46.603 )
40.408 (225.071 )
Nilai buku
277.696
86.447
(23.683 )
340.460
Penyusutan dibebankan pada:
2006
Net book value
Depreciation was charged to:
2005
Biaya produksi
51.085
42.931
Production costs
Beban pemasaran dan penjualan
1.543
1.556
Marketing and selling expenses
Beban umum dan administrasi
3.262
2.116
General and administrative expenses
55.890
46.603
Pada tahun 2006 dan 2005, Perseroan dan anak perusahaan
In 2006 and 2005, the Company and subsidiary sold certain
menjual aktiva tetap tertentu sebagai berikut:
fixed assets as follows:
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
49
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
7.
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
AKTIVA TETAP (Lanjutan)
7. FIXED ASSETS (Continued)
2006
2005
Hasil penjualan
18.341
32.228
Proceeds
Nilai buku aktiva tetap yang dijual
(21.229 )
(23.683 )
Net book value of fixed assets sold
(Rugi) laba penjualan aktiva tetap
(2.888 )
8.545
(Loss) gain on sales of fixed assets
Pada akhir tahun 2006, aktiva tetap (selain tanah) dengan
At year end 2006, fixed assets (excluding land) with a
nilai buku sebesar Rp 367.565 juta diasuransikan dengan
total net book value of Rp 367,565 million were insured
nilai pertanggungan sebesar EUR 133 juta (ekuivalen
for EUR 133 million (equivalent to Rp 1,582,290 million).
dengan Rp 1.582.290 juta). Manajemen berkewajiban
Management considers this sum insured is sufficient to
bahwa jumlah pertangguhan asuransi ini dapat menutupi
cover the risk of potential loss due to, among other risks,
kemungkinan resiko kerugian yang antara lain dapat
fire, riots, and flooding.
timbul akibat kebakaran, huru-hara, dan banjir. Rincian dari tanah adalah sebagai berikut:
•
Details of land are as follows:
1 sertifikat HGB terletak di Desa Poris Gaga, Kecamatan
•
Batuceper, Kabupaten Tangerang, Jawa Barat, berlaku sampai dengan 10 April 2033.
•
1 HGB title certificate located at Desa Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kabupaten Tangerang, West Java, valid until 10 April 2033.
49 sertifikat HGB terletak di Desa Sampang Agung,
•
49 HGB title certificates located at Desa Sampang
Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa
Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto,
Timur, berlaku sampai dengan tahun 2024 - 2027.
East Java, valid through 2024 - 2027.
Sertifikat tanah tersebut di atas adalah atas nama
The above mentioned land title certificates are in
Perseroan. Berdasarkan hukum yang berlaku saat ini,
the name of the Company. Under current law, the
Perseroan dapat mengajukan perpanjangan atas sertifikat
Company can apply for an extension of the term of
HGB tersebut.
HGB title certificates.
8.
IMBALAN KERJA
8. EMPLOYEE BENEFITS
a. Program pensiun imbalan pasti
Perseroan dan anak perusahaan telah membentuk
a. Defined benefit pension plan
The Company and its subsidiary have established a
program pensiun imbalan pasti (“Program”) yang
defined benefit pension plan (the “Plan”) that covers
pesertanya
tetap
all permanent employees of the Company and its
Perseroan dan anak perusahaan. Program tersebut
subsidiary. The Plan provides for benefits to be paid
memberikan imbalan pensiun yang akan dibayarkan
to eligible employees at retirement based primarily
pada saat karyawan pensiun, yang jumlahnya
upon years of service with the Company and its
terutama
subsidiary and remuneration on retirement.
meliputi
tergantung
seluruh
pada
karyawan
masa
kerja
dan
kompensasi pada saat karyawan tersebut pensiun dari Perseroan dan anak perusahaan.
Perseroan dan anak perusahaan memberikan kontribusi pada Dana Pensiun Multi Bintang (Dana
50
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
The Company and subsidiary make contributions to the Multi Bintang Pension Fund (the Pension Fund
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
8.
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
IMBALAN KERJA (Lanjutan)
8. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Pensiun telah disetujui oleh Menteri Keuangan).
has been approved by the Minister of Finance). The
Perseroan dan anak perusahaan mendanai program
Company and subsidiary have funded this plan
ini melalui kontribusi yang jumlahnya cukup untuk
through contributions which are sufficient to meet
memenuhi persyaratan minimum dalam peraturan
the minimum requirements set forth in applicable
dana pensiun.
pension fund laws.
b. Selisih antara kewajiban menurut undang-undang ketenagakerjaan
dengan
program
b. Excess of obligation under labor law over defined
pensiun
benefit pension plan
manfaat pasti
Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Indonesia
Under Indonesian labor regulations (Law No. 13/2003),
(Undang-Undang No. 13/2003) Perseroan dan
the Company and its subsidiary are required to
anak perusahaan diharuskan untuk memberikan
provide a minimum pension benefit, if not already
manfaat pensiun minimum, jika belum dipenuhi oleh
covered by the sponsored pension plan, to their
program pensiun yang diselenggarakan, kepada para
employees upon retirement.
karyawan yang mencapai usia pensiun.
c.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasi adalah
c.
sebagai berikut:
The amounts recognized in consolidated balance sheets are as follows:
Selisih antara kewajiban
menurut Undang- Undang
Ketenagakerjaan dengan
program pensiun
imbalan pasti/
Program pensiun
Excess of obligation
Imbalan kerja
Penyisihan untuk
imbalan pasti/
under Labor Law over
jangka panjang lainnya/
imbalan kerja/
Defined benefit
defined benefit pension
Other long-term
Provision for
pension plan
Plan
employee benefits
employee benefits
2006
2006
2005
2006
2005
2005
2006
2005
71.169
55.525
Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti
65.705
50.573
5.039
4.622
425
Nilai wajar aktiva program
(62.697 )
(52.273 )
-
-
-
Status tidak didanai (didanai)
3.008
(1.700 )
5.039
4.622
425
Nilai bersih (rugi) laba aktuaria
yang belum diakui
-
7.869
(158 )
1.279
-
330
- (62.697 ) (52.273 ) 330 17
8.472 (158 )
3.252 9.165
Biaya jasa lalu yang
belum diakui
Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets Unfunded (funded) status Unrecognized net actuarial (loss) gain Unrecognized past
(779 )
-
1.883
(177 )
19
-
1.123
(177 )
347
9.437
12.240
Defined benefit pension liability
service cost
Kewajiban pensiun imbalan pasti
2.229
6.169
6.764
5.724
444
Kewajiban pensiun pada awal tahun
6.169
12.453
5.724
4.655
348
706
12.241
17.814
Benefit obligation at beginning of year
Biaya imbalan
6.811
4.353
1.040
1.069
250
(202 )
8.101
5.220
Benefits expense
Imbalan yang dibayar
(10.751 )
(10.637 )
-
-
(154 )
(157 ) (10.905 ) (10.794 )
Kewajiban pensiun pada akhir tahun
2.229
6.169
6.764
5.724
444
347
9.437
12.240
Benefits paid Benefit obligation at end of year
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
51
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
8.
IMBALAN KERJA (Lanjutan)
8. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
d. Jumlah yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi
d. The amounts recognized in the consolidated
adalah sebagai berikut:
Selisih antara kewajiban
menurut Undang-Undang
Ketenagakerjaan dengan
program pensiun
Program pensiun
imbalan pasti/
Imbalan kerja
imbalan pasti/
Obligation under
jangka panjang lainnya/
Biaya imbalan/
Defined benefit
Labor Law over defined
Other long-term
Benefits cost
pension plan
Benefit pension plan
employee benefits
2006
2006
2005
2006
2005
2006
2005
2005
Biaya jasa kini
3.770
3.519
526
548
159
135
4.455
4.202
Biaya bunga
6.400
5.404
561
500
37
56
6.998
5.960
Interest cost
Hasil yang diharapkan dari aktiva program
(5.631 )
(4.570 )
14
-
-
-
(5.617 )
(4.570 )
Expected return on plan assets
Kerugian bersih aktuaria yang diakui
2.485
-
(3 )
-
-
(393 )
2.482
(393 )
Recognized net actuarial loss
Amortisasi dari biaya jasa lalu yang
Amortization of unrecognized past
statements of income are as follows:
belum diakui
Biaya imbalan bersih
(213 )
-
(58 )
21
54
-
(217 )
21
6.811
4.353
1.040
1.069
250
(202 )
8.101
5.220
e. Asumsi aktuaria
Asumsi dasar yang digunakan aktuaris independen per
service cost Net benefit expense
e. Actuarial assumptions
The principal actuarial assumptions of the independent actuary as of 31 December 2006 and 2005 are as follows:
31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006
Current service cost
2005
Tabel Mortalita
:
CSO 1980
CSO 1980
Tingkat diskonto
: 11% per tahun/p.a.
13% per tahun/p.a.
Discount rate
Tingkat hasil yang diharapkan
Rate of expected return on
Mortality table
:
8% per tahun/p.a.
10% per tahun/p.a.
Kenaikan gaji
:
7% per tahun/p.a.
8% per tahun/p.a.
Pensionable salary increases
Usia pensiun
:
57
57
Pension age
dari aktiva program
9. SHORT-TERM LOANS
9. PINJAMAN JANGKA PENDEK
plan assets
2006
2005
Kredit modal kerja yang diperoleh Perseroan dalam mata uang rupiah:
Working capital financing facilities obtained by the Company in rupiah currency:
Citibank, N.A., Indonesia, tanpa jaminan, jangka waktu kurang dari satu tahun: 25.000 -
Citibank, N.A., Indonesia, unsecured, period of less than one year:
52
Tingkat bunga per tahun atas pinjaman di atas
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
11,25%
- Annual interest rates on the abovementioned loans
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
10. HUTANG USAHA
2006
10. TRADE PAYABLES
2005
Pihak ketiga (termasuk yang dalam
Third parties (including foreign
valuta asing ekuivalen dengan
currencies portion equivalent to
2006: USD 2.447.589 dan
2006: USD 2,447,589 and
2005: USD 3.691.047)
56.931
55
-
43.558
56.931
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
43.503
Saldo hutang usaha berdasarkan
umurnya adalah sebagai berikut:
1 - 30 hari
2005: USD 3,691,047) Related party
The aging of the trade payables is as follows:
41.275
56.343
1 - 30 days
31 - 60 hari
335
164
31 - 60 days
> 60 hari
1.948
424
> 60 days
43.558
56.931
11. PERPAJAKAN
11. TAXATION
a. Hutang pajak
2006
a.
Taxes payable
2005
Pajak penghasilan pasal 21
2.247
2.330
Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23/26
1.431
1.731
Income tax article 23/26
Pajak penghasilan pasal 25
1.308
2.730
Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29
12.525
11.266
Income tax article 29
Pajak pertambahan nilai
11.812
11.857
Value added tax
Pajak penjualan barang mewah
62.962
44.748
Luxury sales tax
92.285
74.662
b. Komponen beban pajak penghasilan adalah
b. The components of income tax expense are as
sebagai berikut:
follows: 2006
2005
Kini: Perseroan 7.536 23.292 Anak perusahaan 24.961 11.276 32.497 34.568
Current: Parent Subsidiary
Tangguhan: Perseroan 5.752 6.909 Anak perusahaan (824 ) 73 4.928 6.982 37.425 41.550
Deferred: Parent Subsidiary
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
53
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
c.
Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi
c.
The
reconciliation
between
the
consolidated
sebelum pajak dikalikan tarif pajak maksimum yang
accounting profit before tax multiplied by the
berlaku dengan beban pajak adalah sebagai berikut:
maximum marginal tax rate and income tax expense is as follows:
Laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak
Tarif pajak maksimum yang berlaku
2006
2005
111.061
128.589
Consolidated accounting profit before tax
30%
30%
Enacted maximum marginal tax rate
33.318
38.577
Perbedaan permanen, dengan tarif pajak 30%:
Perseroan
Anak perusahaan
Permanent differences, at 30% tax rate:
3.820
3.069
Parent
322
281
Subsidiary
4.142
3.350
Perubahan penyisihan penurunan nilai
(192 )
(342 )
Changes in valuation allowance
Pengaruh tarif pajak progresif
(35 )
(35 )
Effect of graduated tax rates
Lainnya
192
-
Other
37.425
d. Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap
d. Corporate income tax is computed for each individual company as a separate legal entity
(laporan keuangan konsolidasi tidak dapat digunakan
(consolidated
dalam perhitungan pajak penghasilan badan).
applicable for computing corporate income tax).
Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi
financial
statements
are
not
The reconciliation between consolidated accounting
sebelum pajak dengan laba kena pajak Perseroan
profit before tax and the Company’s taxable profit is
adalah sebagai berikut:
as follows: 2006
2005
Laba akuntansi konsolidasi
Consolidated accounting
111.061
128.589
55.251
25.578
Eliminations
Sebelum eliminasi
166.312
154.167
Before eliminations
Laba sebelum pajak anak perusahaan
(79.443 )
(36.952 )
Laba akuntansi induk perusahaan
sebelum pajak
Eliminasi
54
perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah
41.550
sebelum pajak
86.869
117.215
(55.251 )
(25.578 )
Bagian laba anak perusahaan
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
profit before tax
Subsidiary’s net profit before tax Parent accounting profit before tax Shares in profit of subsidiary
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
2006
Perbedaan permanen:
Tunjangan karyawan
Permanent differences:
12.084
8.920
Employee benefits
878
2.727
Entertainment, donations, and others
Perjamuan, sumbangan, dan lainnya
(228 )
(1.417 )
Interest income
Jumlah perbedaan permanen
12.734
10.230
Total permanent differences
44.352
101.867
Pendapatan bunga
2005
Taksiran laba untuk menghitung Pajak
2006
2005
Perbedaan temporer:
Penyusutan aktiva tetap
Laba penjualan aktiva tetap
Jasa teknik
4.204
Beban imbalan kerja
(4.314 )
Bonus
(1.636 )
Penyisihan persediaan slow-moving
1.009
Beban piutang ragu-ragu
Jumlah perbedaan temporer
(19.174 )
Laba kena pajak
25.178
77.700
Approximate profit subject to income tax
Temporary differences:
(25.890 )
(24.958 )
Depreciation of fixed assets
7.453
5.317
Gain on sales of fixed assets
-
Technical services
(4.380 )
Employee benefits expense
332
Provision for slow-moving Inventory
661
Allowance for doubtful accounts
(24.167 )
Total temporary differences
-
Laba kena pajak masing-masing perusahaan adalah
Bonuses
(1.139)
Taxable profit
The taxable profit of each Company is as follows:
sebagai berikut:
Induk perusahaan
Anak perusahaan
2006
2005
25.178 83.259 108.437
Laba kena pajak telah sesuai dengan SPT Tahunan
77.700
Parent
37.649
Subsidiary
115.349
The amounts of taxable profit correspond, in all material respects, with the amounts reported in the
Pajak Penghasilan tahun yang bersangkutan.
related annual corporate tax returns.
e. Perhitungan beban pajak kini, klaim pengembalian pajak dan hutang pajak adalah sebagai berikut:
e.
The calculation of current tax expense, claims for tax refund and payable is as follows:
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
55
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
11. TAXATION (Continued)
2006
2005
Induk perusahaan: Laba kena pajak 25.178 77.700 Beban pajak kini, dengan tarif pajak progresif (7.536 ) (23.292 ) Pajak dibayar dimuka: Pajak Penghasilan pasal 22 4.018 4.898 Pajak Penghasilan pasal 23 1.637 953 Pajak Penghasilan pasal 25 15.699 31.910 Fiskal luar negeri 35 64 Klaim pengembalian pajak - tahun berjalan 13.853 14.533 Klaim pengembalian pajak - tahun sebelumnya 14.533 - 28.386 14.533
Parent: Taxable profit Current tax expense, at graduated tax rates Prepaid taxes: Income tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25 Exit tax Claims for tax refund - current year Claims for tax refund prior year
Anak perusahan: Laba kena pajak 83.259 37.649 Beban pajak kini, dengan tarif pajak progresif (24.961 ) (11.276 ) Pajak Penghasilan pasal 25 12.432 - Fiskal luar negeri 4 10 Hutang pajak penghasilan pasal 29 (12.525 ) (11.266 )
Subsidiary: Taxable profit Current tax expense, at graduated tax rates Income tax article 25 Exit tax Income tax article 29 payable
f.
Perbedaan temporer yang membentuk bagian signifikan
dari
aktiva
dan
kewajiban
f.
pajak
The items that give rise to significant portions of the deferred tax assets and liabilities as of 31 December
tangguhan per 31 Desember 2006 dan 2005, adalah
2006 and 2005 are as follows:
sebagai berikut:
2006
2005
Induk perusahaan: Aktiva pajak tangguhan: Bonus yang masih harus dibayar 2.812 2.323 Penyisihan untuk imbalan kerja 1.645 4.030 Jasa teknik 1.261 - Penyisihan persediaan slow- moving 494 192 Penyisihan piutang ragu-ragu - 1.158 Transfer imbalan kerja ke anak perusahaan - (1.091 ) Penyisihan penurunan nilai - (192 ) 6.212 6.420 Kewajiban pajak tangguhan: Aktiva tetap (32.749 ) (27.205 )
56
Kewajiban pajak tangguhan, bersih
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
(26.537 )
(20.785 )
Parent: Deferred tax assets: Accrued bonus Provision for employee benefits Technical services Allowance for slow-moving Inventories Allowance for doubtful accounts Transfer employee benefit to Subsidiary Valuation allowance
Deferred tax liability: Fixed assets Deferred tax liability, net
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
2006
11. TAXATION (Continued)
Subsidiary:
Anak Perusahaan:
Aktiva pajak tangguhan: 1.827
Imbalan dan kompensasi kerja
Employee benefits and compensation
15
-
Fixed assets
1.842
1.115 Deferred tax liability:
Kewajiban pajak tangguhan: -
Aktiva tetap
Deferred tax assets:
1.115
Aktiva tetap
2005
(97 )
1.842
Aktiva pajak tangguhan, bersih
g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan
Fixed assets
1.018
Deferred tax assets, net
g. Under the taxation laws of Indonesia, the Company
dan anak perusahaan melaporkan/menyetorkan
and subsidiary submit tax returns on the basis of self-
pajak-pajaknya berdasarkan sistem self-assessment.
assessment. The tax authorities may assess or amend
Fiskus
taxes within 10 years after taxes became payable.
dapat
menetapkan/mengubah
pajak-
pajak tersebut dalam waktu 10 tahun sejak saat terhutangnya pajak. 12. HUTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA
12. OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES 2006
2005
Royalti
9.201
8.453
Royalties
Transportasi
2.943
5.646
Transportation
Perolehan aktiva tetap
Lainnya
6.182
5.014
Acquisition of fixed assets
12.201
3.564
Others
30.527
22.677
13. ACCRUED EXPENSES
13. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2006
2005
13.961
11.293
Bea cukai
7.451
10.277
Excise duties
Gaji dan kompensasi karyawan lainnya
6.882
6.395
Salaries and other employees’ compensation
Iklan dan promosi
2.515
2.994
Advertising and promotion
Royalti
424
-
Royalties
Lainnya
17.127
9.699
Others
48.360
40.658
Transportasi
Transportation
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
57
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
14. MODAL SAHAM
14. SHARE CAPITAL
Per tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, modal dasar
As of 31 December 2006 and 2005, the Company’s
Perseroan terdiri atas 21.070.000 saham dengan nilai
authorized share capital consists of 21,070,000 shares at
nominal Rp 1.000 per saham dan seluruh saham telah
a par value of Rp 1,000 per share which have been fully
ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang
issued to and paid up by the following shareholders:
saham berikut:
Pemegang saham/
Persentase/
Pemegang saham
Number of shares
Percentage
Heineken International B.V. Masyarakat lainnya Hollandsch Administratiekantoor B.V.
Par value
Shareholders
Rp juta/Rp million
16.000.428
75,94
16.000
Heineken International B.V.
3.504.012
16,63
3.504
Public shareholders Hollandsch Administratiekantoor B.V.
1.565.560
7,43
1.566
21.070.000
100,00
21.070
15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
15. TAMBAHAN MODAL DISETOR Tambahan modal disetor merupakan selisih antara harga
This account represents the amount received by the
jual dengan nilai nominal saham Perseroan yang dijual
Company in excess of the rupiah par value of the shares
kepada masyarakat Indonesia pada tahun 1981.
sold to the Indonesian public in 1981. 16. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
16. SALDO LABA YANG DICADANGKAN Terbatas
Under the Indonesian New Company Law No. 1/1995, the
No. 1/1995, Perseroan diwajibkan mengalokasikan
Company is obliged to annually allocate a certain amount
sejumlah tertentu dari laba bersih setiap tahunnya ke
from net income to a statutory reserve fund, until such
dana cadangan hingga cadangan tersebut mencapai
statutory reserve fund reaches 20% of subscribed capital.
20% dari modal ditempatkan. Jumlah minimum yang
The minimum requested amount, to be annually allocated
wajib dicadangkan belum ditetapkan oleh Pemerintah
to the statutory reserve fund, has not yet been determined
Indonesia. Cadangan ini harus digunakan untuk menutup
by the Indonesian Government. The statutory reserve
kerugian pada masa yang akan datang yang tidak dapat
fund shall be used to offset future losses not otherwise
ditutup dengan saldo laba.
absorbed by retained earnings.
Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham
At the Annual General Shareholders’ Meeting of the
Perseroan tanggal 4 Juni 2002 (risalah dituangkan dalam
Company on 4 June 2002 (notarized by deed of Singgih
akta notaris Singgih Susilo, SH, tanggal 4 Juni 2002 No. 6),
Susilo, SH, dated 4 June 2002 No. 6), the shareholders agreed
para pemegang saham menyetujui untuk mengalokasikan
to allocate Rp 1 million of the Company’s 2001 net income
sejumlah Rp 1 juta dari laba bersih Perseroan tahun 2001
as statutory reserve. At the Annual General Shareholders’
sebagai cadangan. Pada Rapat Umum Tahunan Para
Meeting of the Company on 24 March 2005 (notarized by
Pemegang Saham Perseroan tanggal 24 Maret 2005
deed of Singgih Susilo, SH, dated 24 March 2005 No. 57),
(risalah dituangkan dalam akta notaris Singgih Susilo, SH,
the shareholders agreed to allocate Rp 1 million of the
Berdasarkan
58
Jumlah nominal/
Undang-Undang
Perseroan
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
16. SALDO LABA YANG DICADANGKAN (Lanjutan)
16. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS (Continued)
tanggal 24 Maret 2005 No. 57), para pemegang saham
Company’s 2004 net income as statutory reserve. At the
menyetujui untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1 juta
Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on
dari laba bersih Perseroan untuk tahun 2004 sebagai
29 March 2006 (notarized by deed of Singgih Susilo, SH,
cadangan. Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang
dated 29 March 2006 No. 67), the shareholders agreed to
Saham Perseroan tanggal 29 Maret 2006 (risalah
allocate Rp 1 million of the Company’s 2005 net income as
dituangkan dalam akta notaris Singgih Susilo, SH, tanggal
statutory reserve.
29 Maret 2006 No. 67), para pemegang saham menyetujui untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1 juta dari laba bersih Perseroan untuk tahun 2005 sebagai cadangan. 17. NET SALES
17. PENJUALAN BERSIH
2006
2005
Merupakan penjualan bersih ke pihak ketiga:
Lokal
Ekspor
Represent net sales to third parties for:
883.199
819.589
Local
7.802
33.024
Export
891.001
852.613
Rincian pelanggan utama dengan nilai penjualan bersih
Major customers for which net sales value exceeded 10%
melebihi 10% dari nilai penjualan bersih konsolidasi
of the consolidated net sales are as follows:
adalah sebagai berikut:
2006
2005
PT Gitaswara Indonesia
257.872
216.312
PT Gitaswara Indonesia
PT Mulia Multi Mandiri
204.362
146.541
PT Mulia Multi Mandiri
PT Bintang Bali Indah
158.099
123.370
PT Bintang Indah
PT Bintang Bali Sidoraja
-
101.242
PT Bintang Sidoraja
18. COST OF GOODS SOLD
18. BEBAN POKOK PENJUALAN
2006
2005
222.156
237.981
Raw materials and packaging materials used
63.479
56.174
Direct labor cost
Biaya pabrikasi
192.622
180.199
Manufacturing overhead
Jumlah biaya produksi
478.257
474.354
Total production costs
(410 )
Increase in goods in process
473.944
Cost of production
Bahan baku dan kemasan yang dipakai
Biaya upah langsung
Kenaikan barang dalam pengolahan
Biaya produksi
(Kenaikan) penurunan barang jadi
(1.849 ) 476.408 (9.724 ) 466.684
3.996
(Increase) decrease in finished goods
477.940
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
59
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
19. BEBAN USAHA
2006
2005
30.439
22.688
Salaries and other employees’ compensation
1.543
1.556
Depreciation
Distribusi
100.999
70.993
Distribution
Promosi
75.646
70.170
Promotion
Lain-lain
19.389
39.455
Others
228.016
204.862
Gaji dan kompensasi karyawan lainnya
Penyusutan
Beban umum dan administrasi:
Gaji dan kompensasi karyawan lainnya
Penyusutan
Perjalanan, komunikasi,
34.502 3.262
2.116
Depreciation
Travelling, communication,
27.429
16.864
65.193
42.995
293.209
247.857
Jumlah beban usaha
20. DIVIDEN KAS
Dividen kas untuk hasil operasi tahun 2004: Dividen kas final sebesar Rp 3.156 per saham, diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham Perseroan tanggal 3 Juni 2005 (diaktakan dalam akta notaris Singgih Susilo, SH, tanggal 3 Juni 2005 No. 8)
2006
60
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
Total operating expenses
2005
-
66.497
Dividen kas untuk hasil operasi tahun 2005: Dividen kas interim sebesar Rp 2.000 per saham, sesuai dengan Circular Resolutions dari Direksi dan Dewan - 42.140 Komisaris Perseroan 16 September 2005 Dividen kas final sebesar Rp 3.165 per saham, diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris Perseroan tanggal 29 Maret 2006 (diaktakan dalam akta notaris Singgih Susilo, SH, tanggal 29 Maret 2006, No. 67 dan No. 68)
professional fees, and others
20. CASH DIVIDENDS
General and administrative expenses:
24.015 Salaries and other employees’ compensation
jasa profesional, dan lain-lain
Marketing and selling expenses:
Beban pemasaran dan penjualan:
19. OPERATING EXPENSES
66.686
-
Cash dividends for 2004 result: Final cash dividends of Rp 3,156 per share, as per Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 3 June 2005 (notarized by deed of Singgih Susilo SH, dated 3 June 2005 No. 8) Cash dividends for 2005 result: Interim cash dividends of Rp 2,000 per share, as per Circular Resolutions of Boards of Directors and Commissioners 16 September 2005 Final cash dividends of Rp 3,165 per share, as per Meeting of the Board of Commissioners of the Company on 29 March 2006 (notarized by deed of Singgih Susilo SH, dated 29 March 2006 No. 67 and No. 68)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
20. DIVIDEN KAS (Lanjutan)
20. CASH DIVIDENDS (Continued)
2006
2005 Cash dividends for 2006 result: Interim cash dividends of Rp 1,725
Dividen kas untuk hasil operasi tahun 2006:
Dividen kas interim sebesar Rp 1.725
per saham, sesuai dengan Circular
Resolutions dari Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan
tanggal 16 September 2006
per share, as per Circular Resolutions of Boards of Directors and Commissioners of the
36.346
-
103.032
108.637
Company on 16 September 2006
21. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS
21. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Saldo signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai
Significant outstanding balances with related parties
hubungan istimewa (Kelompok Heineken) per tanggal 31
(Heineken Group) as of 31 December 2006 and 2005 are
Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
as follows:
2006
2005
Dalam jutaan rupiah
Dalam jutaan rupiah
In millions of rupiah
In millions of rupiah
%
%
Other payables: Hutang lain-lain:
Technical fees - Heineken Supply
Jasa teknik - Heineken Supply
Chain B.V., The Netherlands
Chain B.V., Belanda
(previously Heineken Technical
(dahulu Heineken Technical Services B.V., Belanda)
4.595
9,60
58
0,21
Charges related to employee costs -
Biaya-biaya tenaga kerja asing -
Heineken Brouwerijen B.V.,
Heineken Brouwerijen B.V., Belanda
Services B.V., The Netherlands)
12.826 26,70
3.803 13,77
The Netherlands Acquisition of fixed assets -
Perolehan aktiva tetap -
Heineken Beer Systems B.V.,
Heineken Beer Systems B.V., Belanda
-
-
754
2,73
The Netherlands
Lainnya
48
0,10
327
1,18
Others
17.469 36,40
4.942 17,89
Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang
Significant related party transactions during 2006 and
mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2006 dan
2005 are as follows:
2005 adalah sebagai berikut:
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
61
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
21. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG
21. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
(Continued)
2006
2005
Dalam jutaan rupiah/
Dalam jutaan rupiah/
In millions of rupiah
In millions of rupiah
%
%
Purchases of inventories:
Pembelian persediaan:
Heineken Supply Chain B.V.,
Heineken Supply Chain B.V.,
The Netherlands
Belanda
(previously Heineken
(dahulu Heineken
Technical Services
Technical Services B.V., Belanda)
528
0,18
397
0,18
-
-
452
0,20
528
0,18
849
0,38
Heineken Brouwerijen B.V.,
Heineken Brouwerijen B.V.,
Belanda
Heineken Supply Chain B.V.,
Heineken Supply Chain B.V.,
The Netherlands (previously
Belanda
Heineken Technical
(dahulu Heineken
Services B.V., The Netherlands
Technical Services B.V., Belanda (Catatan 23))
42.750 100,00 -
Lainnya (Catatan 23)
The Netherlands
Technical services:
Jasa Teknik
B.V., The Netherlands)
-
42.750 100,00
43.527 97,75 1.002
2,25
(Note 23)) Other (Note 23)
44.529 100,00 Royalty:
Royalti:
Heineken Brouwerijen B.V.,
Heineken Browerijen B.V.,
Belanda (Catatan 23)
1.653
0,20
1.281
0,15
The Netherlands (Note 23)
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
All transactions with these related parties are conducted
hubungan istimewa tersebut dilakukan secara wajar
on an arm’s length basis.
(arm’s length). 22. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA ASING
62
22. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Aktiva dan kewajiban dalam valuta asing per tanggal 31
Assets and liabilities denominated in various foreign
Desember 2006 adalah sebagai berikut:
currencies as of 31 December 2006 are as follows:
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
22. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA ASING
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
22. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
(Lanjutan) Valuta asing/ Foreign currency
(Continued) Dalam jutaan rupiah/ In millions of rupiah
Aktiva: Kas dan setara kas USD 566 5 EUR 4.121 49 AUD 971 7 CHF 90 1 GBP 232 4 SGD 1.358 8 Piutang (ekspor) USD 60.615
547 621
Kewajiban: Hutang usaha - pihak ketiga USD 1.295.028 11.681 EUR 69.781 828 SGD 824 5 GBP 540.424 9.564 Hutang usaha - pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa EUR 4.781 57 Hutang lain-lain: Pihak ketiga USD 720.490 6.499 EUR 345.733 4.100 SGD 6.554 39 CHF 40.646 300 GBP 727 13 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa EUR 1.457.624 17.285 SGD 4.069 24 Biaya yang masih harus dibayar USD 46.102 416 EUR 86.250 1.023 CHF 38.859 287 GBP 592.611 10.487 (62.608)
Kewajiban bersih dalam valuta asing
(61.987)
Assets: Cash and cash equivalents
Trade receivable (export)
Liabilities: Trade payables - third parties
Trade payables related parties Other payables: Third parties
Related parties Accrued expenses
Net liabilities in foreign currencies
Pada saat diperlukan, Perseroan mengadakan kontrak
When necessary, the Company enters into forward
valuta berjangka untuk mengatasi resiko perubahan nilai
exchange contracts to manage its net exposure to
tukar valuta asing yang timbul dari aktivitas operasional.
changes in foreign currency exchange rates arising from operating activities.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
63
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
23. PERJANJIAN-PERJANJIAN
23. AGREEMENTS
a. Perseroan mengadakan perjanjian bantuan teknik
a.
The Company entered into a technical assistance
(“Perjanjian”) dengan Heineken Supply Chain
agreement (“the Agreement”) with Heineken Supply
B.V., Belanda (“HSC”), pihak yang mempunyai
Chain B.V., The Netherlands (“HSC”), a related party,
hubungan istimewa, di mana HSC setuju untuk
whereby the latter will render technical, buying
memberikan bantuan teknik, pembelian dan jasa
and other services, as and when requested by the
lainnya, sebagaimana dan pada saat diminta oleh
Company, for a period of 10 years effective from 1
Perseroan, selama jangka waktu 10 tahun efektif
January 1981. Under the Agreement, HSC shall also
sejak 1 Januari 1981. Berdasarkan Perjanjian ini, HSC
provide to the Company the continued use of the
juga akan menjamin Perseroan untuk pemakaian
Bir Bintang label and trademark. The Agreement
yang berkelanjutan atas label dan merek dagang Bir
was automatically renewed for another 10 years
Bintang. Perjanjian ini secara otomatis diperpanjang
(most recently in 2001) as neither of the parties gave
untuk setiap 10 tahun berikutnya (perpanjangan
notice in writing of any intention to terminate the
terakhir di tahun 2001) selama tidak ada pernyataan
Agreement. In consideration for the technical services
secara
yang
and the right to use trademarks, the Company has
memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri
agreed to pay HSC a fee of EUR 3.6302 per hectoliter
Perjanjian tersebut. Sebagai imbalan atas bantuan
of lager beer produced.
tertulis
dari
salah
satu
pihak
teknik dan hak penggunaan merek dagang, Perseroan setuju membayar kepada HSC sebesar EUR 3,6302 untuk setiap hektoliter bir yang diproduksi.
b.
Pada tahun 2003, Perseroan mengadakan perjanjian
b.
In 2003, the Company entered into a trademark
lisensi merek dagang (“Perjanjian”) dengan Diageo
license agreement (“the Agreement”) with Diageo
Ireland, Republik Irlandia, dan Diageo Great Britain
Ireland, Republic of Ireland, and Diageo Great
Limited (“DGBL”), Inggris. Berdasarkan Perjanjian
Britain Limited (“DGBL”), United Kingdom. Under
ini, Perseroan menikmati hak eksklusif untuk
the Agreement, the Company enjoys the exclusive
memproduksi dan menjual Guinness Foreign Extra
right to produce and sell Guinness Foreign Extra
Stout (“FES”) di Indonesia dan dapat meminta
Stout (“FES”) in Indonesia and may request technical
bantuan teknik dari DGBL sehubungan dengan
assistance from DGBL in connection with the
produksi FES. Perjanjian ini berlaku untuk masa
production of FES. The agreement covers a period
10 tahun sampai dengan 31 Desember 2013 dan
of 10 years until 31 December 2013 and thereafter,
selanjutnya, kecuali dan sampai salah satu pihak
unless and until terminated by either party. For these
memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri
rights, the Company pays DGBL a royalty fee equal
Perjanjian ini. Atas hak eksklusif tersebut, Perseroan
to 8.5% of FES net sales price including luxury sales
membayar kepada DGBL sejumlah royalti sebesar
tax and excise duty. The royalty expense charged to
8,5% dari nilai penjualan bersih FES termasuk pajak
operations amounted to Rp 31,029 million and Rp
penjualan barang mewah dan bea cukai. Beban
33,339 million in 2006 and 2005, respectively.
royalti yang dikenakan adalah masing-masing sebesar Rp 31.029 juta dan Rp 33.339 juta pada tahun 2006 dan 2005.
64
c.
Pada
tahun
1982,
Perseroan
mengadakan
c.
In 1982, the Company entered into a royalty
perjanjian royalti (“Perjanjian”) dengan Green
agreement (“the Agreement”) with Green Sands
Sands S.A., Swiss (“GSS”). Berdasarkan Perjanjian
S.A., Switzerland (“GSS”). Under the Agreement, the
ini, Perseroan diperbolehkan menggunakan merek
Company is granted the permission to use the Green
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
23. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
23. AGREEMENTS (Continued)
dagang Green Sands, membeli konsentrat dan
Sands trademark, to purchase their concentrate
memproduksi Green Sands selama jangka waktu
and manufacture Green Sands for a period of 10
10 tahun efektif sejak 30 Juni 1982. Perjanjian ini
years effective from 30 June 1982. The Agreement is
secara otomatis diperpanjang untuk setiap 5 tahun
automatically renewable for another 5 years, unless
berikutnya, kecuali dan sampai salah satu pihak
and until either party gives to the other 12-month
memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri
prior notice in writing of its intention to terminate
perjanjian ini secara tertulis sekurang-kurangnya 12
the Agreement. Neither party has issued such notice
bulan sebelum tanggal pengakhiran. Tidak ada satu
to date. The Company has agreed to pay GSS a royalty
pihak yang mengeluarkan pemberitahuan tersebut
of CHF 1.79 per hectoliter of Green Sands sales as
saat ini. Perseroan setuju untuk membayar royalti
consideration for such rights.
kepada GSS sebesar CHF 1,79 untuk setiap hektoliter penjualan Green Sands.
d. Efektif sejak 1 Januari 2004, Perseroan memperbaharui
d. Effective from 1 January 2004, the Company renewed
perjanjian distribusi (“Perjanjian”) dengan PT Gitaswara
its distribution agreement (“the Agreement”)
Indonesia, dimana PT Gitaswara Indonesia menikmati
with PT Gitaswara Indonesia, whereby PT Gitaswara
hak tunggal untuk mendistribusikan dan menjual bir
Indonesia enjoys the sole right to distribute and
hitam Guinness (Guinness Stout) yang diproduksi
sell Guinness Stout brewed by the Company in and
oleh Perseroan di seluruh Indonesia. Perjanjian ini
throughout Indonesia. The Agreement covered
berlaku untuk masa 10 tahun sampai dengan 31
a period of 10 years until 31 December 2013 and
Desember 2013 dan selanjutnya, kecuali dan sampai
thereafter, unless and until terminated by either party.
salah satu pihak memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri Perjanjian ini.
e.
Pada tanggal 17 Janauri 2005, Perseroan mengadakan
e. On 17 January 2005, the Company entered into a
perjanjian lisensi merck dagang (“Perjanjian”)
trademark license agreement (“the Agreement”)
dengan Heineken Brouwerijen B.V., Belanda sebuah
with Heineken Brouwerijen B.V., the Netherlands,
perusahaan yang terafiliasi dengan Heineken
a company affiliated to Heineken International
International B.V. Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan
B.V. Under the Agreement, the Company has the
menikmati hak eksklusif untuk menggunakan merck
exclusive right to use Heineken trademarks for
dagang Heineken selama jangka waktu 10 tahun,
a period of 10 years, for which the Company pays
yang mana Perseroan membayar sejumlah royalti
a royalty fee equal to 7.2% of Heineken sales
sebesar 7,2% dari nilai penjualan bersih Heineken.
proceeds.The royalty expense charged to operations
Beban royalti yang dikenakan adalah masing-masing
amounted to Rp 1,653 million and Rp 1,281 million
sebesar Rp 1.653 juta dan Rp 1.281 juta pada tahun
in 2006 and 2005, respectively.
2006 dan 2005. 24. KOMITMEN
24. COMMITMENTS
Per 31 Desember 2006, Perseroan dan anak perusahaan
As of 31 December 2006, the Company and subsidiary
memiliki fasilitas-fasilitas kredit yang belum digunakan
have unused credit facilities as follows:
sebagai berikut:
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
65
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
24. KOMITMEN (Lanjutan)
24. COMMITMENTS (Continued)
Perseroan:
•
•
The Company:
ABN Amro Bank (“Bank”), revolving uncommitted
•
ABN Amro Bank (“the Bank”), revolving uncommitted
short-term loan dan overdraft berjumlah Rp 10 milyar.
short-term loan and overdraft for the aggregate amount
Fasilitas-fasilitas ini efektif pada tahun 2005 dan akan
of Rp 10 billion. These facilities became effective in 2005
diperpanjang secara otomatis kecuali Bank atau
and will be automatically extended annually unless the
Perseroan menyatakan lain.
Bank or the Company states otherwise.
Citibank, N.A., revolving uncommitted short-term loan
•
Citibank, N.A., revolving uncommitted short-term
sejumlah Rp 100 milyar yang akan berakhir pada
loan for the amount of Rp 100 billion which will
bulan Juni 2007 dan overdraft line checking account
expire in June 2007 and an overdraft line checking
sejumlah Rp 15 milyar yang akan berakhir di bulan
account for the amount of Rp 15 billion which expires
April 2007.
in April 2007.
Anak perusahaan:
Subsidiary:
•
•
Citibank, N.A., overdraft line checking account
Citibank, N.A., overdraft line checking account
berjumlah Rp 10 milyar yang akan berakhir pada
for the amount of Rp 10 billion which expires in
bulan Januari 2007.
January 2007.
25. REKLASIFIKASI AKUN
25. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Akun-akun tertentu dalam laporan laba rugi untuk tahun
Certain accounts in the financial statements for the year
yang berakhir 31 Desember 2005 telah direklasifikasi
ended 31 December 2005 have been reclassified to
untuk menyesuaikan dengan penyajian untuk tahun yang
conform with the presentation of accounts in the financial
berakhir 31 Desember 2006:
statements as of and for the year ended 31 December 2006, as follows:
Saldo setelah
sebelumnya/
reklasifikasi/
As previously
Reklasifikasi/
Balance after
Akun
reported
Reclassification
reclassification
Pendapatan lain-lain, bersih
1.339
Pendapatan bunga
1.931
807
2.738
(43.527 )
532
(42.995 )
Beban umum dan administrasi
66
Dilaporkan
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
(1.339 )
-
Account Miscellaneous income, net Interest income General and administrative expenses
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Lampiran Schedule
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
67
LAMPIRAN 1.1 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MULTI ATAS BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA) CATATAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NERACA (Lanjutan) 31 DESEMBER 200631DAN 2005 2006 DAN 2005 TAHUN BERAKHIR DESEMBER rupiah, kecuali (Dalam jutaan Rupiah, kecualidinyatakan dinyatakankhusus) khusus)
AKTIVA
SCHEDULE 1.1 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS BALANCE SHEETS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2006
2005
AKTIVA LANCAR KAS DAN SETARA KAS
CURRENT ASSETS 3.315)
3.629
PIUTANG USAHA Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 3.861 juta pada tahun 2005
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
) 48.095)
36.511 )
BIAYA DIBAYAR DIMUKA AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN JUMLAH AKTIVA LANCAR
2.368)
1.962
Third parties
-)
5.291
Related party
76.459)
71.057
Net of allowance for slow-moving inventories of Rp 1,648 million in 2006 and Rp 639 million in 2005
10.911)
3.779
PREPAID EXPENSES
2.457)
8.714
OTHER CURRENT ASSETS
143.605)
130.943
INVENTORIES
AKTIVA TIDAK LANCAR
INVESTASI DI ANAK PERUSAHAAN
KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK AKTIVA LAIN-LAIN JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
JUMLAH AKTIVA
68
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
TOTAL CURRENT ASSETS
NON-CURRENT ASSETS
69.019)
39.349
AKTIVA TETAP Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 253.446 juta pada tahun 2006 dan Rp 215.369 juta pada tahun 2005
Net of allowance for doubtful accounts of Rp 3,861 million in 2005 OTHER RECEIVABLES:
PERSEDIAAN Setelah dikurangi penyisihan persediaan slowmoving sebesar Rp 1.648 juta pada tahun 2006 dan Rp 639 juta pada tahun 2005
CASH AND CASH EQUIVALENTS TRADE RECEIVABLES
PIUTANG LAIN-LAIN: Pihak ketiga
ASSETS
INVESTMENT IN SUBSIDIARY FIXED ASSETS
374.141)
336.289
28.386)
14.533
4.545)
5.150
476.091)
395.321
619.696)
526.264
Net of accumulated depreciation of Rp 253,446 in 2006 and Rp 215,369 million in 2005 CLAIMS FOR TAX REFUND OTHER ASSETS TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASSETS
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAMPIRAN 1.2 CATATAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT MULTI ATAS BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA) (Lanjutan)(Lanjutan) NERACA TAHUN BERAKHIR DESEMBER 31 DESEMBER 200631DAN 2005 2006 DAN 2005 Rupiah,kecuali kecualidinyatakan dinyatakankhusus) khusus) (Dalam jutaan rupiah,
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY SCHEDULE 1.2 NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE) (Continued) BALANCE SHEETS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
2006
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
2005
KEWAJIBAN LANCAR HUTANG USAHA: Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa HUTANG PAJAK HUTANG LAIN-LAIN: Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa UANG MUKA DITERIMA DARI PELANGGAN BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR JAMINAN EMBALASI INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF PINJAMAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR HAK MINORITAS
CURRENT LIABILITIES
35.676) 114.172) 76.529)
45.366 38.984 55.906
30.530) 6.464)
22.726 4.047
555) 29.306) 66.896) 3.477) 25.000) 388.605)
25.107 71.430 3.591 267.157
(3)
-
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN, bersih PENYISIHAN UNTUK IMBALAN KERJA JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR EKUITAS MODAL SAHAM, nilai nominal Rp 1.000 per saham: Modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh 21.070.000 saham TAMBAHAN MODAL DISETOR SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI SALDO LABA: Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
TRADE PAYABLES: Third parties Related parties TAXES PAYABLE OTHER PAYABLES: Third parties Related parties ADVANCES RECEIVED FROM CUSTOMERS ACCRUED EXPENSES DEPOSITS ON CONTAINERS DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS BANK LOAN TOTAL CURRENT LIABILITIES MINORITY INTEREST NON-CURRENT LIABILITIES
26.537) 5.483) 32.020)
20.785 9.797 30.582
21.070) 1.802)
21.070 1.802
613)
613
3) 175.586) 199.074)
2 205.038 228.525
619.696)
526.264
DEFERRED TAX LIABILITIES, net PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES SHAREHOLDERS’ EQUITY SHARE CAPITAL, par value of Rp 1,000 per share: Authorized, fully issued and paid-up 21,070,000 shares ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL DIFFERENCE IN VALUE RESULTING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN COMPANIES UNDER COMMON CONTROL RETAINED EARNINGS: Appropriated Unappropriated TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
69
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAMPIRAN 2 CATATAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT MULTI ATAS BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA) (Lanjutan) LAPORAN LABA RUGI TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan dinyatakan khusus) khusus) rupiah, kecuali
2006
PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk ANDSCHEDULE SUBSIDIARY2 NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE) (Continued) STATEMENTS OF INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In (Inmillions millionsofofrupiah, rupiah,unless unlessotherwise otherwisespecified) specified
2005
581.735)
613.209)
NET SALES
(466.684)
(477.940)
COST OF GOODS SOLD
115.051)
135.269)
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA:
OPERATING EXPENSES: (3.965)
(4.623)
Marketing and selling expenses
Beban umum dan administrasi
(58.318)
(39.874)
General and administrative expenses
JUMLAH BEBAN USAHA
(62.283)
(44.497)
TOTAL OPERATING EXPENSES
52.768)
90.772)
(2.888)
8.623)
(Loss) gain on sales of fixed assets
238)
1.729)
Interest income
Rugi kurs, bersih
(4.794)
(5.161)
Foreign currency exchange losses, net
Rugi kurs valuta berjangka, bersih
(9.430)
(3.433)
Forward foreign currency exchange losses, net
Beban bunga
(4.276)
(892)
Interest expense
(21.150)
866)
BAGIAN LABA ANAK PERUSAHAAN
55.251)
25.577)
SHARE IN PROFIT OF SUBSIDIARY
LABA SEBELUM PAJAK
86.869)
117.215)
PROFIT BEFORE TAX
(13.288)
(30.201)
INCOME TAX EXPENSE
73.581)
87.014)
NET PROFIT
Laba usaha
2.504)
4.308)
Operating profit
Laba bersih
3.492)
4.130)
Net profit
Beban pemasaran dan penjualan
LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN: (Rugi) laba penjualan aktiva tetap Pendapatan bunga
JUMLAH (BEBAN) PENGHASILAN LAIN-LAIN, bersih
BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA BERSIH
OTHER INCOME (EXPENSES):
Laba per saham (dalam rupiah penuh):
70
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
TOTAL OTHER (EXPENSE) INCOME, net
Earnings per share (in full rupiah):
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan (dalam angka penuh)
OPERATING PROFIT
Weighted average of total 21.070.000)
21.070.000)
outstanding/issued shares (in full amount)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAMPIRAN 3 CATATAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT MULTI ATAS BINTANG INDONESIA Tbk (INDUK PERUSAHAAN SAJA) (Lanjutan) PERUBAHAN EKUITAS LAPORAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 Rupiah,kecuali kecualidinyatakan dinyatakankhusus) khusus) (Dalam jutaan rupiah,
Saldo per 31 Desember 2004
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk ANDSCHEDULE SUBSIDIARY 3 NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ALONE) (Continued) STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Tambahan modal disetor/
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in value resulting from restructuring
Modal saham/ Share capital
Additional paid-in capital
between companies under common control
21.070
1.802
Jumlah ekuitas/
Saldo laba/Retained earnings Sudah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
-
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
1
226.662)
Total shareholders’ equity
249.535)
Balance as of 31 December 2004
Pencadangan saldo laba untuk cadangan menurut undang-undang (Catatan 16)
-
-
-
1
(1)
-)
Appropriation of retained earnings for statutory reserves (Note 16)
Laba bersih tahun 2005
-
-
-
-
87.014)
87.014)
Net profit for 2005
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
-
-
613
-
-)
613)
Dividen kas
-
-
-
-
(108.637)
(108.637)
Cash dividends
21.070
1.802
613
2
205.038)
228.525)
Balance as of 31 December 2005
Saldo per 31 Desember 2005 Pencadangan saldo laba untuk cadangan menurut undang-undang (Catatan 16)
Appropriation of retained earnings for statutory reserves (Note 16) -
-
-
1
(1)
-)
Laba bersih tahun 2006
-
-
-
-
73.581)
73.581)
Net profit for 2006
Dividen kas
-
-
-
-
(103.032)
(103.032)
Cash dividends
21.070
1.802
613
3
175.586)
199.074 )
Balance as of 31 December 2006
Saldo per 31 Desember 2006
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
71
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
72
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 2006 Annual Report
����������� ���������������������������������������� ���������������������������������������� ������������������������������ ����������������������� ��������������������� ��������� ���������������������������������� ������������� ��������������������������������������� ��������������������� ����������������������������������������������� ���������������������������������������� ��������������������� ���������������������
����������������������