2
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Daftar isi
Table of Contents 4
Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan
4
Maksud dan Tujuan Perusahaan
6
Program Strategis Perusahaan
Vision, Mission and Corporate Values
Goals and Objectives of the Company
Corporate Strategic Program
Ikhtisar Kinerja Berkelanjutan
Sustainable Performance Highlights 18
10
Periode Laporan
10
Stakeholder Engagement
Reporting Period Stakeholder Engagement
11
Penentuan Isi Laporan
13
Matrik Aspek Material
Economic Performance
20
Kinerja Lingkungan
21
Kinerja Keselamatan
lingkup laporan Scope of Report
Kinerja Ekonomi
Environmental Performance Safety Performance
22
testimonial Testimony
profil perusahaan Company Profile
Determination of the Report Content
26
Profil Perseroan
28
Sejarah Singkat Perseroan
Materiality Aspects Matrix
14
Perubahan Selama Periode Laporan
14
Level Aplikasi GRI
15
Assurance
15
Kontak
Changes During Reporting Period GRI Application Level Assurance Contact
31
Company Profile Brief History of the Company
Bidang Usaha Perseroan The Company’s Line of Business
32
Informasi Produk
38
Wilayah Kerja Urea
40
Wilayah Kerja Organik
42
Proses Bisnis
44
Struktur Organisasi
46
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham
48
Daftar Entitas Anak Perusahaan/Entitas Asosiasi dan Struktur Grup Perusahaan
Product Information Urea Operation Area Organic Operation Area Business Process Organizational Structure Shareholders Structure and Composition
List of Subsidiaries/Affiliated and Group Structure
52
Skala Organisasi
53
Supply Chain Perseroan
54
Sarana Distribusi
54
Asosiasi yang Diikuti oleh Perseroan
55
Jejak Langkah Perseroan
56
Ringkasan Peristiwa 2013
57
Penghargaan dan Sertifikasi 2013
60
Sambutan Dewan Komisaris
64
Sambutan Direksi
Organization Scale Company’s Supply Chain Distribution Facilities Association Followed by the Company The Company Milestone 2013 Event Highlights Awards and Certification 2013 Report from the Board of Commissioners Report from the Board of Directors
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pengembangan Masyarakat Community Development 86
Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) Corporation-Based Improved Food Production Movement (GP3K)
Pengembangan Layanan Service Development 89
Memberikan Kejelasan Informasi Produk
89
Menjaga Mutu Produk Sesuai dengan Regulasi dan Standar
Provide Clear Product Information
Maintain Product Quality Based on Regulation and Standard
Pengembangan Kinerja Keuangan Sustainable Financial Performance 70
Pengembangan Kinerja Keuangan
70
Laba Rugi Konsolidasi
Sustainable Financial Performance
Environmental Development Konsumsi Energi
91
Human Resources Development 79
Jumlah Karyawan Tahun 2013
81
Kinerja K3 Perseroan
Melakukan Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey
Pengembangan Tata kelola perusahaan
Development of Corporate Governance 94
Energy Consumption
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perseroan Selalu Berusaha Meningkatkan Pelayanan kepada Pelanggan melalui Prinsip 6 Tepat The Company Always Tries to Improve Its Services to Customers with 6 Proper Principles
Consolidated Income
Pengembangan lingkungan 76
90
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan Commitment to Sustainable Governance Implementation
95
Struktur Organ Tata Kelola Perusahaan
96
Sistem Manajemen Risiko
107
Corporate Governance Structure Risk Management System
Pedoman Etika Perusahaan Code of Conduct
Total Number of Employees in 2013 Company’s HSE Performance
82
Pengembangan Karir Perseroan
82
Jejak Langkah Sumber Daya Manusia
83
Pelatihan Perseroan di Tahun 2013
Company’s Career Development Human Capital Milestone Company Training in 2013
115
INDEKS GRI GRI Index
3
4
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
visi, misi dan nilai-nilai perusahaan Vision, Mission and Corporate Values
visi
Menjadi perusahaan agrokimia yang terintegrasi, berkesinambungan dan berkelas dunia.
Vision
To be an integrated agrochemical company, sustainable and world class.
1. Menjalankan bisnis utama bidang pupuk, kimia, energi, pangan dan benih. 2. Mengembangkan bisnis pendukung yang meliputi bisnis logistik, perdagangan, pemeliharaan dan kawasan industri. 3. Melakukan portofolio investasi untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan. 4. Mendukung program Pemerintah dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Misi
Mission
1. Actualize main business field of fertilizer, chemical, food and seed. 2. Acquire complementary businesses that include logistics business, trade, maintenance and industrial areas. 3. Undertake the investment portfolio to increase the added value of the Company. 4. Support government programs in order to enhance national food security.
Dasar Pengesahan Visi dan Misi Perusahaan
Visi Misi Perusahaan telah mendapatkan persetujuan oleh Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) tahun 2013-2017;
Approval on the Company’s Vision and Mission
The Vision and Mision of the Company have been approved by the Board of Commissioners and Directors as stated in the Long Term Plan of PT Pupuk Indonesia (Persero) year 2013-2017;
MAKSUD DAN TUJUAN perusahaan Goals and Objectives of the Company Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan
Based on the Articles of Association, goals and objectives and also
serta kegiatan usaha Perseroan adalah:
the business activities of the Company are:
1. Maksud dan tujuan Perseroan ini adalah melakukan usaha
1.
The goals and objectives of the Company is conducting
pengelolaan (management) perusahaan, perdagangan dan
business management, trading and providing services in
jasa di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia dan kimia
fertilizer, petrochemical, agrochemical and other chemical
lainnya serta agroindustri untuk menghasilkan barang dan/
and agro-industry to produce goods and/or services of high
atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk
quality with strong competitive to get/achieve profit in order to
mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan
increase the values of the Company by applying the principles
nilai
of Limited Company.
Perseroan
dengan
menerapkan
prinsip-prinsip
Perseroan Terbatas. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan
2. To achieve such goals and objectives mentioned above, the
dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
Company can implement the major business activities as follows:
a. Perdagangan.
a. Trade
Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan
Running the distribution and trading activities in general,
pada umumnya termasuk ekspor, impor, lokal dan
including export, import, local and interinsulair, raw
interinsulair, bahan baku, bahan penolong/pembantu,
materials, additive materials, production equipment in
peralatan produksi di bidang perpupukan, petrokimia,
the field of fertilizer, petrochemical, agrochemical, agro
agrokimia, agroindustri dan kimia lainnya. b. Jasa Pengelolaan Perusahaan dan Jasa Konsultasi Management.
industries and other chemical. b. Corporate
Management
Consulting Services.
Services
and
Management
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
nilai-Nilai perusahaan Corporate Values
1. Kepuasan pelanggan Customer Satisfaction 2. Inovatif dan kreatif
Innovative and Creative
3. Dinamis
Dynamic
4. Integritas
Integrity
5. Terpercaya
Trustworthy
6. Sinergi
Team Work
c. Jasa Lainnya. Melaksanakan
c. Other Services studi
penelitian,
pendidikan,
Carrying out research studies, education, development,
pengembangan, desain engineering, pengantongan
engineering
(bagging station), kontruksi management, pengoperasian
construction management, plant operations, improvement,
pabrik, perbaikan, reparasi, pemeliharaan, konsultasi
repair, maintenance, consulting (except legal consultation)
(kecuali konsultasi bidang hukum) dan jasa teknis
and other technical services in the fertilizer industry,
lainnya dalam sektor industri pupuk, petrokimia, industri
petrochemical, other chemical industry and services in the
kimia lainnya serta jasa dalam bidang pertanian dan
field of agriculture and plantation.
design,
bagging
(bagging
station),
perkebunan. 3. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana tersebut pada
3. In addition to the main business activities stated in article
ayat (2), Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha:
number 2, the Company may conducts business activities:
a. Kegiatan
berupa:
a. Supporting-Primary activities in the form: Transportation,
Pengangkutan, menjalankan kegiatan-kegiatan usaha
carry out business activities in the field of transport, freight
dalam bidang angkutan, ekspedisi dan pergudangan
forwarding and warehousing as well as other activities that
serta
are means to expedite the equipment and carry out the
Penunjang
kegiatan
lainnya
Kegiatan
yang
Utama
merupakan
sarana
perlengkapan guna melancarkan dan melaksanakan
business activities.
kegiatan-kegiatan usaha tersebut. b. Melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan
b. Carry out the assignment from the Government in
prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan
accordance with the principles of corporate management
perundang-undangan.
and legislation.
5
6
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Program Strategis Perusahaan Corporate Strategic Program
Program strategis Perusahaan tertuang dalam RJP 2013-2017
The Company strategic program is stated in Long Term Plan of
yang merupakan sinkronisasi antara visi, misi dan strategi
2013-2017 which is the synchronization between the vision, mission
pengembangan Perseroan ke depan. Di dalam RJP ini juga
and the Company’s strategy development in the future. In this Long
memuat kebijakan jangka panjang, yang akan menjadi acuan
Term Plan also includes a long-term policy, which will be a reference
anak perusahaan dalam mendukung penguatan bisnis utama,
for the subsidiaries in supporting the strengthening of subsidiaries’
pengembangan bisnis pendukung dan portofolio investasi.
main business, development of supporting business and investment portfolio.
Hal ini sejalan dengan fungsi Perseroan yang baru sebagai
This is in line with the new function Company as a Strategic
Strategic and Investment Holding, yang ingin menciptakan
Investment Holding, which wants to create a new growth engine for
mesin pertumbuhan baru bagi Perusahaan serta optimasi nilai
the Company as well as the optimization of the whole value chain of
sepanjang rantai bisnis perusahaan.
the company’s business.
Bisnis utama Primary activities
Industri Pupuk Fertilizer IndustrY
Memperkuat kehandalan operasional pabrik yang ada, produktivitas, efisiensi, dengan meningkatkan sistem pemeliharaan, technology process dan memprioritaskan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH). Strengthening the existing plant operational reliability, productivity, efficiency, by improving maintenance system, technology process and prioritizing Health Safety Environment (HSE).
Melakukan program revitalisasi industri pupuk secara bertahap dan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, untuk meningkatkan efisiensi. Conducting revitalization program of fertilizer industry gradually and according with the planned schedule, to improve efficiency.
Melakukan penelitian dan pengembangan untuk product enhancement. Conducting research and development for product enhancement.
Potensi Risiko: (1) Kontinuitas dan kenaikan harga bahan baku; (2) Pemasaran kelebihan produksi pupuk. Potential Risks: (1) Continuity and rising prices of raw materials; (2) Marketing overproduction of fertilizer.
Rencana Pengendalian Risiko: (1) Bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain terkait kontinuitas pasokan bahan baku; (2) Membuka pasar ekspor baru. Risk Management Plan: (1) Synergizing with other State-Owned Enterprise (SOE) related with continuity of raw materials supply; (2) Opening new export markets.
Industri Kimia Lainnya Other Chemical Industry
Melakukan pengembangan usaha industri kimia lainnya, terutama kimia berbasis nitrat, methanol dan lain-lain. Conducting other chemical industry business development, especially nitrate-based chemicals, methanol and others.
Potensi Risiko/Peluang: (1) Industri kimia pada umumnya padat modal dan padat teknologi; (2) Peluang penurunan biaya impor bahan baku/bahan penolong. Potential Risks / Opportunities: (1) The chemical industry is generally capital intensive and technology-intensive; (2) Opportunity of import cost reduction of raw materials / auxiliary.
Rencana Pengendalian Risiko: Melakukan kajian riset pasar dan studi kelayakan. Risk Control Plan: Doing market research and feasibility study.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Melakukan program diversifikasi bisnis untuk mendukung bisnis utama yang mempunyai nilai tambah tinggi untuk meningkatkan efisiensi dan nilai tambah perusahaan.
Bisnis Pendukung
Conducting business diversification program to support key business that has a high added value for improving the Company’s efficiency and value-added.
Mengembangkan bisnis perdagangan pupuk dan non pupuk dalam rangka menguasai pangsa pasar Asia Pasifik.
supporting business
Developing business of non-fertilizer and fertilizer in order to seize the market share of Asia Pacific.
Industri Pangan dan Benih Food and Seed Industry
Industri Energi Energy IndustrY
Integrasi ke hulu untuk jaminan pasokan bahan baku gas bumi secara jangka panjang, di bidang Kuasa Pertambangan (KP) Gas baik Conventional ataupun Unconventional. Integration into upstream to secure supplies of natural gas in the long run, in the field of Gas Mining Authority (MA), either Conventional or Unconventional.
Melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) atau kepemilikan, baik KP Batubara maupun tambang bahan baku lainnya untuk pengamanan pasokan bahan baku/bahan bakar. Conduct Joint Operation (JO) or ownership, either Mining Authority (MA) Coal mines and other raw materials for securing the supply of raw material / fuel.
Mendukung program ketahanan pangan Nasional. Supporting national food security program.
Melakukan diversifikasi bisnis ke arah industri peternakan terintegrasi. Conducting business diversification towards integrated livestock industry.
Potensi Risiko: (1) Sulitnya pengalihan kepemilikan lahan milik Pemerintah Daerah; (2) Belum ada skema yang jelas mengenai petani yang mengolah lahan. Potential Risks: (1) The difficulty of the transfer of ownership of land owned by the Regional Government; (2) There is no clear scheme of the farmers who cultivate the land.
Potensi Risiko: (1) Perusahaan belum mendapatkan Sumur Gas dan KP Batubara sebagai bahan baku utama IPP; (2) Kontinuitas pasokan bahan baku (gas dan bahan baku lainnya).
Rencana Pengendalian Risiko: (1) Konsultasi dengan Biro Hukum Kementerian BUMN terkait regulasi dan skema pengalihan lahan milik Pemerintah Daerah; (2) Konsultasi dengan Tenaga Ahli Pertanian.
Potential Risks: (1) the Company has not received gas wells and Coal Minig Authority (MA) as the main raw material of IPP; (2) Continuity of supply of other raw materials (gas and raw materials).
Risk Control Plan: (1) Consultation with the Law Bureau of the Ministry of State-Owned Enterprise concerning the land diversion regulations and scheme owned by the Regional Government; (2) Consultation with experts staff of Agriculture.
Rencana Pengendalian Risiko: (1) Melakukan konsultasi dengan Kementerian ESDM; (2) Menunjuk konsultan di bidang terkait dalam melakukan kajian pengembangan di bidang energi. Risk Management Plan: (1) Consult with the Ministry of Energy and Mineral Resources; (2) Appoint consultants in related fields in conducting studies in the field of energy development.
7
scope of report
lingkup laporan
10
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Laporan Berkelanjutan 2013 ini merupakan laporan berkelanjutan
This Sustainability Report of 2013 is the first sustainability report
pertama Perseroan yang mengacu pada standar pelaporan
of the Company that refers to the international reporting standard
internasional Global Reporting Initiative Versi 4. (GRI G4) (G4-15)
of Global Reporting Initiative Version 4. (GRI G4) (G4-15)
Untuk memudahkan dalam memahami kesesuaian laporan ini
To ease the readers in understanding the compliance of this report
dengan standar tersebut, kami menyajikan pula Indeks GRI G4
with such standards, we provide also the GRI G4 Index with red
dengan huruf merah dalam tanda kurung pada setiap halaman
fonts in the bracket at the end of relevant page, meanwhile the GRI
yang relevan, sementara Indeks GRI G4 kami sajikan di akhir
G4 Index is available at the last part of this report. Inthis report, we
halaman laporan ini. Melalui laporan ini, kami menyampaikan
provide the Company’s performance in economic, environment
kinerja Perseroan dalam bidang ekonomi, lingkungan dan sosial
and social throughout 2013 to the stakeholders. (G4-29)
sepanjang tahun 2013 kepada para pemangku kepentingan. (G4-29)
(G4-28, G4-30)
Periode Laporan Reporting Period
Laporan ini adalah laporan kinerja berkelanjutan untuk periode
This report is a sustainability performance report for period of
1 Januari hingga 31 Desember 2013. Dan kami berupaya untuk
January 1, until December 31, 2013. And we endeavour to continue
menyajikan laporan berkelanjutan setiap tahun.
providing sustainability report every year.
(G4-24, G4-25, G4-26, G4-27)
Stakeholder Engagement Stakeholder Engagement Perseroan
berkomitmen
yang
The Company is committed to operate its business by considering
memperhatikan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan
the economic, social, and environmental aspects and balancing with
dan menyeimbangkannya dengan kepentingan para pemangku
the interets of the Company’s stakeholders. Through engagement
kepentingan Perseroan. Melalui proses engagement, kami lebih
process, we are more aware and understand what matters that
mengerti dan memahami apa yang menjadi perhatian dan
have been the main concern and expectation of the Company’s
ekspektasi para pemangku kepentingan terhadap Perseroan.
stakeholders.
Dalam menyusun laporan ini, kami telah memberikan kuesioner
In preparing this report, we have provided questionnaire
kepada pemangku kepentingan. Kegiatan tersebut merupakan
to stakeholders. Such activities are part of the stakeholder
bagian
dari
untuk
menjalankan
stakeholder engagement
untuk
bisnis
memperoleh
engagement to gain information in determining the material issues
informasi dalam menentukan isu-isu material pada Perseroan
on the Company from the stakeholders’ perspective. So, in this
menurut pemangku kepentingan. Sehingga dalam laporan ini,
report, we cover only the most material issues that are relevant and
kami hanya menyampaikan apa yang menjadi isu-isu material
based on the GRI G4 indicators. The stakeholders in the process of
yang relevan sesuai dengan indikator GRI G4. Para pemangku
stakeholder engagement are the stakeholders who have direct or
kepentingan yang dipilih untuk melakukan proses stakeholder
big influence to the business of the Company.
engagement adalah para pemangku kepentingan yang memiliki dampak secara langsung atau pengaruh yang besar terhadap kegiatan bisnis Perseroan.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
PEMEgANg SAhAM/ INvESTOR
PElANggAN Customers
Shareholders/Investors
MEDIA
KARyAwAN
Media
Employees
PEMERINTAh/ PIhAK bERwENANg
SUPPlIER KUNCI Key Supplier
Government/ Regulatory Authorities
MASyARAKAT/ PUblIK
Community/Public
(G4-17, G4-18)
Penentuan Isi Laporan Determination of the Report Content
Penyusunan laporan ini dan penjabaran isu-isu material yang
The making of this report and determination of the relevant
relevan yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan dan
material issues that become the main concern of stakeholders and
juga menjadi perhatian Perseroan telah melalui beberapa tahap
the Company have passed some processes:
yaitu: 1. Identifikasi
1.
Identification
Kami memulai proses penyusunan laporan ini dengan
We started the process of making this report by identifying
mengidentifikasi apa saja yang menjadi aspek dan topik
what material aspects and topics from economic, social, and
yang material dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi
environmental issues for the Company including the barriers
Perseroan termasuk hambatan-hambatan yang dihadapi.
faced. The determination of material aspects or issues is based
Proses mengacu pada prinsip-prinsip konteks berkelanjutan
on the level of influence or impact on the Company’s products,
dan keterlibatan para pemangku kepentingan. Penentuan
services, and business activities.
aspek atau isu yang material berdasarkan tingkat pengaruh atau dampaknya terhadap produk, jasa, dan kegiatan bisnis Perseroan. 2. Prioritas Dari
aspek-aspek
2. Priority telah
From the identified material aspects or issues, the Company
teridentifikasi, Perseroan membuat skala prioritas terhadap
made priority scale of the most material or important for the
aspek mana yang paling material atau penting bagi
Company.
Perseroan.
atau
isu-isu
material
yang
11
12
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
3. Validasi
3. Validation
Proses ini melibatkan para pemangku kepentingan melalui
This process involving the stakeholders through the stakeholder
stakeholder engagement untuk memvalidasi bahwa aspek-
engagement to validate that the identified aspects are the
aspek yang telah teridentifikasi dan menjadi prioritas
aspects that become the main concern of the stakeholder. In
memang menjadi perhatian atau concern para pemangku
this step, the Company can give the Material Aspect matrix to
kepentingan. Dalam tahap ini, Perseroan sudah dapat
define the topics in this report.
memberikan gambaran matrik Aspek Material yang menjadi dasar utama penentuan topik-topik dalam laporan ini. 4. Reviu
4. Review
Perseroan terus melakukan proses reviu atas laporan
The company keeps reviewing the sustainability report that
berkelanjutan
has been made, to make improvement in preparing the
yang
telah
disusun,
untuk
melakukan
perbaikan dalam menyusun laporan berkelanjutan di periode
sustainability report in the next period.
selanjutnya.
TOPICS
ASPECTS
step 1
IDENTIFICATION
Sustainability Context
DISCLOSURES ON MANAGEMENT APPROACH + INDICATORS
STEP 2
STEP 3
PRIORITIZATION
VALIDATION
Materiality
Completeness
REPORT Stakeholders Inclusiveness
STEP 4
REVIEW
Sustainability Context
Stakeholders Inclusiveness
Data dan informasi berkelanjutan yang disajikan dalam
The sustainability data and information that are provided in this
laporan ini mencakup kinerja berkelanjutan Perseroan sebagai
report cover the sustainability performance of the Company as a
perusahaan induk termasuk data dari anak perusahaan. Demikian
holding company including the data from units. The financial data
pula untuk data dan informasi keuangan yang kami sajikan dalam
and information that we provided in this report has covered the
laporan ini telah mencakup data dari anak perusahaan seperti
data from subsidiaries as reported in the consolidated report of the
yang disajikan dalam laporan konsolidasi pada laporan tahunan
Company’s annual report. For the financial and non financial data,
Perseroan. Untuk data keuangan dan non keuangan, laporan
this report uses the comparison data for two consecutive years,
ini menggunakan data perbandingan dua tahun berturut-
so the readers can analyze the comparison. For the measurement
turut, sehingga pengguna laporan dapat melakukan analisa
technique of non financial data or sustainability data, we used
komparasi. Untuk teknik pengukuran data non keuangan atau
general standard of measurement technique. Meanwhile for the
data berkelanjutan, kami menggunakan teknik pengukuran data
measurement technique of financial data, the Company used the
yang lazim secara umum. Sementara untuk teknik pengukuran
accounting standard applied in Indonesia.
data keuangan, Perseroan menggunakan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
13
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-19, G4-20, G4-21, G4-22, G4-23)
Matrik Aspek Material Materiality Aspects Matrix
1 Kinerja Keuangan Perusahaan
Company Financial Performance
15 Penilaian Dampak Produk terhadap Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
2 K3LH
1 2
Assessment of Impact Customer Health and Safety Products
HSE
6
16 Kewajiban Perusahaan atas
Kebutuhan Energi
3
Liability Company for Defined Benefit Program
Career Development Program
7
17 Bantuan Finansial yang
Diterima dari Pemerintah
Financial Assistance Received from Government
5 Pengembangan Investasi Infrastruktur
10
18 Kegiatan Konservasi terhadap
Investment Infrastructure Development
9
13
Keanekaragaman Hayati di Sekitar Lokasi Operasi
6 Informasi Produk
11
Biodiversity Conservation Activities Around the Area of Operations
Product Information
7 Survei Kepuasan Pelanggan
19 Tingkat Pertumbuhan
Customer Satisfaction Survey
15
Karyawan dari Tingkat Turnover Karyawan
8 Mitigasi Dampak Lingkungan Environment Impact Mitigation
Masyarakat
16
20 Pelaksanaan Program
Community Program Development
19
Pelatihan ataupun Komunikasi tentang Kebijakan Anti Korupsi
10 Metode Pembuangan dan Methods of Disposal and Waste Management
12
8
18
20
Implementation Program, or Communication Training on Anti-Corruption Policy
Manajemen Limbah
14
17
Employee Growth of Employee Turnover Rate
9 Pengembangan Program
Important for Stakeholders
4 Program Pengembangan Karir
4
5
Program Imbalan Pasti
Reduce Energy Consumption and Needs
22
21
21 Pelaksanaan Program untuk
11 Program Tunjangan kepada
Manajemen Keterampilan dan Pembelajaran Seumur Hidup untuk Membantu Mengelola Purna Bakti
Karyawan
Benefit Program to Employees
12 Dampak Ekonomi Tidak Langsung
Penting untuk Perusahaan Important for the Company
Implementation of the Program for Management Skills and Lifelong Learning to Help Manage Retirement
Indirect Economic Impacts
13 Pelaksanaan Program Pelatihan
Rendah Low
Sedang Medium
Tinggi High
22 Pelaksanaan Program
Training and Skill Development
Pelatihan tentang HAM
14 Metode Pembuangan Air
Implementation of the Training Program of Human Rights
Water Waste Management
Dari matrik di atas, aspek-aspek material bagi pemangku
From the above matrix, the material aspects for the stakeholders
kepentingan dan Perseroan antara lain adalah:
and Company are:
1. Kinerja keuangan perusahaan
1.
2. K3L
2. HSE
3. Pengurangan konsumsi dan kebutuhan energi
3. Reduce energy consumption and needs
4. Program pengembangan karir
4. Career development program
5. Pengembangan investasi infrastruktur
5. Investment infrastructure development
6. Informasi produk
6. Product information
7. Survei kepuasan pelanggan
7. Customer satisfaction survey
8. Mitigasi dampak lingkungan
8. Environment impact mitigation
Dari aspek-aspek tersebut, saat ini yang menjadi fokus pada
From those aspects, currently the focus of this report is the aspect
laporan ini adalah aspek yang memiliki dampak material
with most significant impact for both internally such as financial
baik terhadap internal perusahaan seperti kinerja keuangan,
performance, health, safety environment, career development,
kesehatan, keselamatan dan lingkungan, pelaksanaan program
and externally such as infrastructure investment development,
pengembangan karir, maupun terhadap ekternal perusahaan
product information labelling, customer satisfaction survey, and
seperti
environment impact mitigation.
pengembangan
investasi
infrastruktur,
pemberian
Financial Performance
informasi produk, pelaksanaan survei untuk mengukur kepuasan pelanggan, dan mitigasi dampak lingkungan. Karena laporan ini merupakan laporan berkelanjutan pertama
Since this report is the first sustainability report of the Company, so
Perseroan,
the Company can not provide comparison on the material aspects
maka
Perseroan
belum
dapat
memberikan
perbandingan perbedaan terhadap aspek material dari laporan sebelumnya.
from previous report.
Penting untuk Pemangku Kepentingan
3 Pengurangan Konsumsi dan
14
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-13)
Perubahan Selama Periode Laporan Changes During Reporting Period Selama masa periode laporan, terdapat perubahan di mana
During the reporting period, there were some changes on the
Perseroan melakukan penyertaan pada PT Pupuk Indonesia
investment in PT Pupuk Indonesia Logistik, a company in the field
Logistik yang bergerak di bidang logistik dan pelayaran dalam
of logistics and shipping in order to strengthen the distribution
rangka memperkuat pola distribusi dan logistik Perseroan dan
patterns and the Company and subsidiaries’ logistics with ownership
entitas anak dengan nilai penyertaan 97,00%. Selain itu, nilai
of 97.00%. In addition, the Company’s investment in Comspain
penyertaan Perseroan terhadap Comspain XXI SA, sebuah
XXI SA, a company that is engaged in engineering and high tech
perusahaan yang bergerak di bidang engineering serta pabrikasi
fabrication which is located in Madrid, Spain, as of December 31,
berteknologi tinggi dan berlokasi di Madrid, Spanyol, per 31
2013, was diluted from 49% to 9.74% out of total 555,000 shares
Desember 2013 terdilusi dari 49% menjadi 9,74% dari total saham
due to additional of paid-in capital that was taken over by Salvador
sebesar 555.000 saham karena terjadinya penambahan modal
Rivaz Conti.
saham yang diambil bagian oleh Salvador Rivaz Conti.
(G4-13, G4-32)
Level Aplikasi GRI GRI Application Level
Berdasarkan standar pelaporan internasional GRI G4, laporan
Based on the international reporting standard GRI G4, the
berkelanjutan lebih mementingkan aspek ‘what matters, where
sustainability report emphasizing more on the ‘what matters, where
it matters’ dimana terdapat dua opsi ‘in accordance’ yaitu Core
it matters’ in which there are two ‘in accordance’ options of Core
dan Comprehensive. Untuk laporan ini, kami menyatakan telah
and Comprehensive. For this report, we state that we have fulfilled
memenuhi opsi ‘in accordance’ Core.
the ‘in accordance’ option of Core.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-33)
Assurance Assurance
Untuk laporan berkelanjutan ini, kami belum menggunakan jasa
For this sustainability report, we have not assigned independent
eksternal assuror independen untuk melakukan assurance atas
external assurance service to assure this report.
laporan ini.
(G4-31, G4-5)
Kontak Contact
Setiap masukan, saran, dan pertanyaan atas isi laporan yang
Every feedbacks, inputs, and questions regarding this report, please
kami sajikan ini, dapat menghubungi:
contact:
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary PT Pupuk Indonesia (Persero) Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta 11480, Indonesia Phone
(021) 53654900
Fax
(021) 5482455, 5480607
www.pupuk-indonesia.com
15
16
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Ikhtisar Kinerja
berkelanjutan Sustainable Performance Highlights
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
17
18
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
KINERJA EKONOMI Economic Performance
Nilai Ekonomi yang diperoleh dan diatribusikan Direct Economic Value Generated and Distributed
tahunan Yearly
Nilai Ekonomi yang diperoleh
2013
Direct Economic Value Generated
2012
dalam jutaan Rupiah in million IDR
Pendapatan
56.320.230
51.261.674
Income
241.656
251.538
Interest Income
472.000
133.052
Income from Foreign Currency Difference
18.524
2.195
Income from Sale of Assets
-
-
Income from Investment in Foreign Currency
889.006
695.515
Others Income
57.941.416
52.343.974
Total Direct Economic Value Generated
Pendapatan Bunga Pendapatan Selisih Kurs Valuta Asing Pendapatan Penjualan Aset Pendapatan dari Investasi Mata Uang Asing Pendapatan Lain-lain Jumlah Nilai Ekonomi yang Diatribusikan
Economic Value Distributed
Biaya Operasional
50.878.641
Operating Costs
44.800.746
Gaji Karyawan dan Benefit Lain
Employee Wages and Benefits
Departemen Operasional
1.879.201
1.875.403
Operation Department
Departemen Administrasi
1.645.874
1.668.064
Administration Department
Jumlah Gaji dan Imbal Jasa Lainnya
3.525.075
3.543.467
Total Employee Wages and Benefits
Pembayaran kepada Penyandang Dana
Payment to Providers of Capital
Pembayaran Dividen
1.724.887
2.042.314
Dividend Payment
Pembayaran Bunga
1.284.360
1,128,141
Interest Payment
Jumlah Pembayaran kepada Penyandang Dana
Total Payment to Providers of Capital
Pengeluaran untuk Pemerintah
4.193.633
2.958.011
Payment to Government
Pengeluaran untuk Masyarakat
76.724
46.309
Community Investments
Jumlah Ekonomi yang Diatribusikan Nilai Ekonomi Ditahan Setelah Dividen
Economic Value Distributed 3.422.919
4.730.420
Economic Value Retained After Dividend
Indeks Kepuasan Pelanggan Customer SatisfactionIndex
Pelanggan Pupuk Subsidi
Pupuk Urea
Pupuk ZA
Pupuk SP-36
Pupuk NPK
Pupuk Organik
kategori sangat puas
kategori sangat puas
kategori sangat puas
kategori sangat puas
kategori sangat puas
4,28
4,75
Pelanggan Pupuk Non Subsidi
4,78
4,39
Pelanggan Pupuk Non Subsidi
Pupuk Urea
Pupuk NKP
Amoniak
kategori puas
kategori sangat puas
kategori puas
4,06
4,18
4,35
4,37
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Tabel Tonase Penjualan Pupuk Tahun 2013 dan 2012 Table of Tonnage of Fertilizer Sales in 2013 and 2012
keterangan Description
2013 real Real
2012
rkap JWBP
%
real Real
%
dalam ton in tons
Penjualan Sektor Pangan Urea
Trading of Food Sector 3.893.004
4.100.000
95
4.155.567
94
SP-36
823.629
850.000
97
855.808
96
ZA
1.070.118
1.000.000
107
1.028.907
104
2.278.443
2.400.000
95
2.170.861
105
766.616
900.000
85
742.173
103
8.831.811
9.250.000
95
8.953.316
99
NPK Organik Organic Sub Jumlah Penjualan Sektor kebun
Sales of Farm Sector
Urea
89
878.066
987.929
7.009
-
24.624
32.430
165.023
605.000
75
-
KCL
14.493
36.147
40
16.972
85
Lain-lain* Others*
43.228
97.025
45
48.255
90
1.132.517
1.758.531
64
1.347.109
84
SP-36 ZA NPK Organik Organic
Sub Jumlah
963.566
91
2.911
241
76
20.991
117
27
294.388
56
-
-
Penjualan Sektor Industri
25
300
Sales of Industry Sector
Urea
92
445.727
482.835
SP-36
1.006
-
-
25
ZA
11.620
-
-
1.383
840
458.352
482.835
429.168
107
Sub Jumlah
64
Penjualan Sektor Ekspor Urea
427.760
104 4.024
Sales of Export Sector 1.359.109
1.215.000
112
989.612
137
3.648
2.500
146
528
691
NPK
227.139
175.000
130
13.149
KCL
53
-
-
-
-
ZA
22
-
-
-
-
SP-36
80
-
-
-
-
2
-
-
-
-
1.590.053
1.392.500
114
1.003.288
158
12.012.733
12.883.866
93
11.732.881
102
ZK
Organik Organic Sub Jumlah Total
*) Terdiri dari penjualan TSP, ZK, Rock Phospat dan DAP Consist of the Sales of TSP, ZK, Rock Phospat and DAP
1.727
19
20
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Konsumsi Kinerja Pabrik Urea
Urea Plant Consumption Performance
Konsumsi energi Urea di tahun 2013 mengalami penurunan
Urea energy consumption in 2013 decreased by 0.84 mmbtu/ton
sebesar 0,84 mmbtu/ton Urea atau sebesar 5,6 juta mmbtu.
urea or 5.6 million mmbtu.
perusahaan Company
No.
2013
2012
2011
dalam mmbtu/ton in mmbtu/tons
1
PT PKG
24,36
26,42
26,91
2
PT PKC
31,70
30,77
29,73
3
PT PKT
28,86
28,75
29,30
4
PT PIM
34,24
29,74
34,88
5
PT PSP
32,99
36,46
36,20
6
Holding
30,45
31,29
32,21
Anggaran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility budget
Perseroan melaksanakan program tanggung jawab sosial
The Company conducted corporate social responsibility program
perusahaan melalui fungsi Program Kemitraan Bina Lingkungan
through the function of Community Development and Partnership
(PKBL).
Program (CDPP).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
tahunan Yearly
2013
Corporate Social Responsibility
2012
dalam miliar Rupiah in billion IDR
Program Kemitraan
Partnership Program
Pinjaman
57
Pembinaan Program Bina Lingkungan
Loan
179,9
6
20
Development
12,9
46
Environment Development Program
KINERJA LINGKUNGAN Environmental Performance Kinerja lingkungan
environmental Performance
Operasional pabrik sangat dijaga keselarasannya dengan
Plant operations are maintaining the sustainability with the
lingkungan sekitar. Hai ini melalui pengelolaan lingkungan untuk
surrounding environment. This was due through environment
memenuhi semua baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah
development for completing the quality standard that have been
baik untuk limbah cair, limbah gas maupun limbah padat.
established by the government whether for liquid waste, gas waste
Pemenuhan semua aturan tersebut dibuktikan dengan capaian
or solid waste. Fullfillment of all these rules proven by Company’s
perusahaan dalam penilaian kinerja lingkungan perusahaan yang
achievement in environmental performance assessment set by the
ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (Proper).
State Minister of the Environment (Proper).
PERUSAHAAN Company
No.
2013
2012
2011
1
PT PKG
Biru/Blue
Biru/Blue
Biru/Blue
2
PT PKC
Hijau/Green
Hijau/Green
Biru/Blue
3
PT PKT
Hijau/Green
Biru/Blue
Biru/Blue
4
PT PIM
-
-
-
5
PT PSP
Hijau/Green
Hijau/Green
Hijau/Green
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
penghargaan industri hijau tahun 2013 industri hijau award in 2013
Penghargaan Industri Hijau merupakan program Kementerian
The Industri Hijau Award is a program from the Ministry of Industry
Perindustrian yang diberikan kepada perusahaan industri
which is given to industrial company who set the pattern for
yang menerapkan pola-pola penghematan sumber daya dan
resource saving and the uses of environmental friendly energy.
penggunaan bahan baku dan energi ramah lingkungan. PERUSAHAAN Company
No.
nilai Score
1
PT Pupuk Kalimantan Timur
Level 5
2
PT Pupuk Kujang Cikampek
Level 5
3
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Level 4
4
PT Petrokimia Gresik
Level 4
KINERJA KESELAMATAN
Safety Performance
keterangan Description
perusahaan Company
kontraktor Contractor
2011
2012
2013
2012
2013
22.791.044
22.070.113
23.120.376
14.827.947
21.627.814
Fatality
0
0
0
0
0
Lost Time Accident
0
0
0
0
0
Medical Treatment
0
1
11
1
9
LTIFR
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
TRIR
0,00
0,05
0,48
0,07
0,42
Safe Man-Hours
NOTE: Fatality: LTI:
Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Occupational accidents resulting death of the victim.
Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban dirawat di Rumah Sakit lebih dari 2x24 jam, menyebabkan kehilangan hari kerja. Occupational accidents resulting casualties hospitalized more than 2x24 hours, causing lost workdays.
Medical Treatment: Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban diberi perawatan oleh tenaga paramedis di Rumah Sakit tidak lebih dari 2 x 24 jam, tidak menyebabkan kehilangan hari kerja.
Occupational accidents resulting casualties was given treatment by Hospital paramedics at no more than 2 x 24 hours, does not cause loss of working days.
LTIFR: TRIR:
Lost Time Injury Frequency Rate (1.000.000) Total Recodable Injury Rate (1.000.000)
21
22
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
testimonial
testimony
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Testimoni Pelanggan PT PIM Riki Sahnan, Pemilik Kios UD Indah Tani, binaan dari Distributor PT Mitra Bumi Persada, yang berada di Kp. Kaloy, Sp Tiga Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang. No Hp : 0823-6484-3044
Riki Sahnan, Kiosk Owner of UD Tani Indah, built of Distributor Partners of PT Bumi Persada, which is in Kp. Kaloy, Sp Tiga Tamiang Hulu, Sub-district Aceh Tamiang. Hp No.: 0823-6484-3044
Testimoni: Sejak menjadi mitra PT Pupuk Iskandar Muda pada tahun 2006 hingga sekarang ini, usaha kami menjadi lebih berkembang dan banyak petani yang menjadi langganan saya. Penghasilan saya meningkat dan jualan saya lebih banyak lagi.
Testimonial: Since becoming a partner PT Pupuk Iskandar Muda in 2006 to the present, our business becomes more growing and a lot of farmers that become my customer. My income increases and I sell many more.
Testimoni Pelanggan PT PKG Zeria Umi Hanik (35), Pimpinan CV Indo Baru Mandiri, merupakan salah satu distributor resmi pupuk bersubsidi PT Petrokimia Gresik yang beberapa kali mendapatkan pernghargaan sebagai distributor terbaik. Menurutnya penghargaan itu merupakan buah hasil kerja kerasnya dalam menekuni usaha pendistribusian pupuk bersubsidi. “Dulu masih belum ada yang berminat pada Petroganik, sebab tidak banyak petani yang mengenal, apalagi menggunakannya. Tapi kami mempunyai tekad bulat untuk memasarkannya, sebab saya percaya bahwa pupuk yang dikelola PT Petrokimia Gresik akan diminati oleh petani.
Zeria Umi Hanik (35), leader of CV Indo Baru Mandiri, is one of the authorized distributor of subsidized fertilizer of PT Petrokimia Gresik that several times gets awards as the best distributor. She said the award is the result of her hard work in the effort to pursue the distribution of subsidized fertilizer. “Once, there is still no one who interest in Petroganik, because not many farmers know, moreover let alone use it. But we have the determination to market it, because I believe that the fertilizer is managed by PT Petrokimia Gresik will be demanded by farmers.
Testimoni Pelanggan PT PKC Aan Hermanto (55 Tahun), Distributor PT Bumi Persada Sejati Sejak menjadi mitra PKC sejak tahun 2004, Usaha saya menjadi lebih berkembang dari semula dipercayakan mengelola 1 kabupaten kini berkembang menjadi 6 kabupaten, pelayanannya juga semakin cepat dari semula untuk menerbitkan DO membutuhkan waktu 1 (satu) hari kini hanya membutuhkan waktu 2 jam saja.
Aan Hermanto (55 Years), distributor PT Bumi Persada partner PKC since 2004, my business growing becomes more than originally entrusted with managing the district is now growing 6 district, the service is also growing faster than the original for issuing delivery order take 1 day now only takes 2 hours.
Testimoni Pelanggan PT PKT Dra Trisyawati (55), Direktur CV. Padas Mulya, Usaha utama kami adalah penyalur Pupuk Bersubsidi. Sejak bergabung dengan PT. Pupuk Kalimantan Timur pada tahun 2011 kami bisa merasakan perubahan dalam sistem kami. Kami lebih disiplin dan tertib dalam hal administrasi dan proses penyaluran Pupuk Bersubsidi. Dan juga kami bisa membina mitra kerja di wilayah kerja kami (Kios Resmi) dengan lebih baik lagi.
Dra Trisyawati (55), Director of CV Padas Mulya, our business is subsidized fertilizer dealer. Since joining the PT Pupuk Kalimantan Timur in 2011, we could feel the change in our system. We were more disciplined and orderly in terms of administration and the process of distribution of subsidized fertilizer. And also we can forge a partner in our work area (Kiosk) with better again.
Testimoni Pelanggan PT PSP H. Irjaiz, Ketua Kelompok Tani - Jateng, berdasarkan pengakuan, petani asli Temanggung ini sudah lebih dari 35 tahun menggunakan pupuk urea Pusri. H. Irjaiz bahkan bisa membedakan mana produk urea Pusri dan mana yang bukan hanya dengan “petani itu sudah paham besarnya dari butir urea hanya diremas saja’ ungkapnya. “kalau (produk urea) Pusri itu agak seperti garam grosok yang butiranya kasar”lanjutnya. Beliau menambahkan bahwa produk urea Pusri memiliki khasiat yang lebih manjur dalam menyuburkan tanaman padi miliknya jika dibandingkan dengan urea dari produsen lain. hal tersebut berdasarkan pengalamannya pernah mencoba pupuk urea dari produsen lain. “pernah dulu menggunakan urea dari produsen lain (urea dikarungi Pusri) tetapi produksi menurun “ungkapnya.
H. Irjaiz, Chairman of Farmers Group, Central Java, based on the recognition, has more than 35 years using urea Pusri. H.Irjaiz even can distinguish Pusri and urea which are not only the farmers that have understood the magnitude of the urea granule just squeezed just said that (product urea) Pusri was somewhat like coarse granulated salt grosok “he continued. He added that the urea product Pusri have a more potent efficacy in rice plants fertilize hers when compared with urea from other manufacturers. It is based on experiences ever try urea from other manufacturers. “Never before using urea from other manufacturers (urea bagging PUSRI) but decreased production ‘he said.
23
profil perusahaan company profile
26
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-3, G4-4, G4-5, G4-7)
profil Perseroan Company Profile
Nama
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Name
Nama Panggilan Perusahaan
Branding Name of the Company
Bidang Usaha Line of Business
Company Status
Kepemilikan Saham Legal Foundation of the Company
Menjalankan usaha industri pupuk, industri petrokimia dan agrokimia, distribusi dan perdagangan, serta EPC (Engineering, Procurement, and Construction) Running business of fertilizer industry, petrochemical and agrochemical industries, distribution and trade, as well as EPC (Engineering, Procurement, and Construction)
Status Perusahaan
Landasan Hukum Perusahaan
Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC)
Stock Ownership
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) State Owned Enterprises (SOEs)
Pemerintah Republik Indonesia 100% The Government of the Republic of Indonesia 100%
»» Akta No. 4 tanggal 3 Januari 1970 tentang Pendirian PT
»» Deed No. 4 dated January 3, 1970 concerning the Establishment
Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang dibuat di hadapan Soeleman
of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) drawn up in the presence of
Ardjasasmita, SH., Notaris di Jakarta;
Soeleman Ardjasasmita, SH., Notary in Jakarta;
»» Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 1997 tanggal 7 Agustus
»» Government Regulation No. 28 year 1997 dated August 7, 1997
1997 jo Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 1998 tanggal 28
jo Government Regulation No. 34 year 1998 dated February 28,
Februari 1998 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara
1998 concerning the Addition of Equity of Republic of Indonesia
Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan;
to the Share Capital of the Company;
»» Akta No. 54 tanggal 24 Desember 2010 tentang Pemisahan
»» Deed No. 54 dated December 24, 2010 on the Separation of Most
Sebagian Aktiva dan Pasiva (spin-off) PT Pupuk Sriwidjaja
Assets and Liabilities (spin-off) PT Pupuk Sriwijaya (Persero) to
(Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, yang dibuat
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, made before Fathiah Helmi SH,
di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta;
Notary in Jakarta;
»» Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, No. 3 tanggal 3 April
»» Notary Deed Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, No. 3 dated April 3,
2012, disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
2012, approved by the Ministry of Law and Human Rights on April
tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan No. AHU-17695.
5, 2012 by Decree No. AHU-17695.AH.01.02;
AH.01.02; »» Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 14 tanggal 26
»» Notary Deed Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No.14 dated April 26,
April 2013, pemberitahuannya telah diterima dan dicatat oleh
2013, notification has been received and recorded by the Ministry
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-17728
of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.10-17728 dated May 7,
tanggal 7 Mei 2013.
2013.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Tanggal Pendirian Date of Establishment
Modal Dasar Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
Jumlah Karyawan Number of Employees
Jaringan Kantor Office Network
24 Desember 1959 December 24, 1959
Rp40.000.000.000.000 (Empat puluh triliun Rupiah) IDR40,000,000,000,000 (Fourty trillion Rupiah)
Rp12.899.908.000.000 (Dua belas triliun delapan ratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus delapan juta Rupiah) IDR12,899,908,000,000 (Twelve trillion eight hundred ninety nine billion nine hundred eight million Rupiah)
11.256 Karyawan 11,256 Employees
Memiliki 8 anak perusahaan, 14 pabrik urea dan 13 pabrik amoniak di lokasi yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Having 8 subsidiaries, 14 urea plants and 13 ammonia plants located across the island of Java, Sumatra and Kalimantan
Alamat Kantor Pusat Head Office Address
Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta 11480, Indonesia Telepon (hunting) : (021) 53654900 Faksimili : (021) 5482455, 5480607 Email :
[email protected] Website : http://www.pupuk-indonesia.com Layanan Informasi Information Service
0800-1-008001 (Toll Free)
Produk Product
1. Pupuk Fertilizer Produk utama Perseroan meliputi jenis Urea, ZA, Fosfat, Phonska, NPK, ZK, dan Pupuk Organik Fertilizer. The main products of company including types of Urea, ZA, Phosphate, NPK, ZK, and Organic Fertilizer. 2. Produk samping By products Jenisnya meliputi Cement Retarder, Aluminium Fluorida, dan produk lainnya seperti Gypsum, CO2 Cair, dan Asam Klorida. The types including Cement Retarder, Aluminum Fluoride, and other products such as Gypsum, Liquid CO2, and Hydrochloric Acid. 3. Bahan Kimia Dasar Basic Chemicals Jenisnya meliputi Amoniak, Asam Sulfat, dan Asam Fosfat. The types including Ammonia, Sulfuric Acid and Phosphoric Acid.
27
28
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Sejarah Singkat Perseroan Brief History of the Company
PT Pupuk Indonesia (Persero), dahulu bernama PT Pupuk
PT Pupuk Indonesia (Persero), formerly known as PT Pupuk
Sriwidjaja (Persero), selanjutnya disebut ”‘Pupuk Indonesia” atau
Sriwidjaja (Persero), hereinafter referred to “Pupuk Indonesia”or
“Perseroan” yang merupakan Badan Usaha Milik Negara yang
“the Company” is a State-Owned Enterprise established based on
didirikan dengan Akta Notaris Eliza Pondaag No. 177 tanggal 24
Notary Deed Eliza Pondaag No. 177 dated December 24, 1959 and
Desember 1959 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara
published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 46
Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1960.
dated June 7, 1960.
Sejak berdirinya, Perseroan telah mengalami beberapa kali
Since its establishment, Company has undergone several changes
perubahan bentuk badan usaha sebagai berikut:
in the form of business entity as follows:
1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1964, sejak
1.
bulan Mei 1964 bentuk Perseroan berubah dari Perseroan Terbatas (PT) menjadi Perusahaan Negara (PN).
Based on Government Regulation No. 20 year 1964, since May 1964 the form of the Company was changed from a Limited Company to State-Owned Enterprise (SOE).
2. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1969, bentuk
2. Based on Government Regulation No. 20 year 1969, the form
Perseroan dikembalikan lagi menjadi Perseroan Terbatas
of the Company was changed back to a Limited Company.
(PT). Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan
Amendment of Articles of Association concerning the changes
dengan perubahan bentuk usaha tersebut dilakukan dengan
on the business status was ammended in the deed No. 4 dated
Akta No. 4 tanggal 3 Januari 1970 dari Notaris Soeleman
January 3, 1970 of Notary Soeleman Ardjasasmita, SH.
Ardjasasmita, SH. Anggaran Dasar Pupuk Indonesia telah mengalami beberapa
Articles of Pupuk Indonesia have been amended several times and
kali perubahan dan terakhir mengenai peningkatan modal
the last amendment was concerning the increase issued capital as
ditempatkan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH,
stated in the Notary Deed Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in
M.Kn, Notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April 2013, yang telah
Jakarta, No. 14 dated April 26, 2013, which was approved by the
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 7
Minister of Law and Human Rights dated May 7, 2013 by Decree
Mei 2013 dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10.17728 dan
No. AHU-AH.01.10.17728 and has been registered in the Corporate
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0042454.
List No. AHU-0042454.AH.01.09 year 2012 dated May 7, 2013.
AH.01.09 Tahun 2012 tanggal 7 Mei 2013. Sepanjang pengabdian Pupuk Indonesia selama 54 tahun,
Throughout the journey of Pupuk Indonesia for 54 years, the
Perseroan mengalami 5 (lima) fase sejarah penting dalam
Company had 5 (five) phases of important historical milestone in
struktur organisasi korporasi.
the corporate organization structure.
Pertama, Pupuk Indonesia yang dahulu bernama PT Pupuk
First, Pupuk Indonesia that was formerly named PT Pupuk
Sriwidjaja (Persero) sebagai perusahaan BUMN yang berdiri
Sriwidjaja (Persero) as a State-Owned Enterprise (SOE) that was
sejak tahun 1959. Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian
established since 1959. The Company was established based on
No. 4 tanggal 3 Januari 1970 yang dibuat di hadapan Soeleman
the Deed of Establishment No. 4 dated January 3, 1970, drawn up
Ardjasasmita, SH, Notaris di Jakarta yang telah beberapa
in the presence of Soeleman Ardjasasmita, SH, Notary in Jakarta,
kali diubah terakhir diubah dengan. Dan terakhir mengenai
which has been amended several times with the latest amendment
peningkatan modal ditempatkan berdasarkan Akta Notaris Nanda
that was stated in the capital as stated in the Notary Deed Nanda
Fauz Iwan, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April
Fauz Iwan, SH, M.Kn, Notary in Jakarta, No. 14 dated April 26, 2013,
2013, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
which has been approved by the Minister of Law and Human Rights
Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan No. AHU-
dated May 7, 2013 by Decree No. AHU-AH.01.10.17728 and has been
AH.01.10.17728 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.
registered in the Corporate List No. AHU-0042454.AH.01.09 year
AHU-0042454.AH.01.09 Tahun 2012 tanggal 7 Mei 2013.
2012 dated May 7, 2013.
Kedua, Pupuk Indonesia sebagai Perusahaan Induk (Operating
Second, Pupuk Indonesia, as Operating Holding that is in charge of 6
Holding) yang membawahi 6 (enam) perusahaan sejak tahun
(six) companies since 1997, based on Government Regulation No. 28
1997, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 1997 dan
year 1997 and No. 28 year 1998. Based on Government Regulation
Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 1998. Berdasarkan Peraturan
No. 28 year 1997 dated August 7, 1997 jo Government Regulation No.
Pemerintah No. 28 tahun 1997 tanggal 7 Agustus 1997 jo
34 year 1998 concerning the shares subscription of the Republic of
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 1998 tentang Penambahan
Indonesia to the Company’s Shares Capital, then the status of the
Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perseroan,
Company changed to Operating Holding.
maka status Perseroan berubah menjadi Induk Perusahaan (Operating Holding). Ketiga, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Third, based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders
Perseroan (RUPSLB) pada tanggal 24 Desember 2010, Perseroan
of the Company on December 24, 2010, the Company separated
memisahkan aktiva dan pasiva melalui mekanisme spin-off kepada
the assets and liabilities through the spin off mechanism to a
anak perusahaan baru bernama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
new subsidiary called PT Pupuk Sriwidjaja Palembang that was
yang dibentuk pada 12 November 2010. Dengan demikian status
established on November 12, 2010. Thus the status of the Company
Perseroan berubah dari Operating Holding menjadi Strategic and
changed from Operating Holding to be a Strategic and Investment
Investment Holding yang berjalan efektif mulai 1 Januari 2011.
Holding effectively from January 1, 2011. The expected benefits to
Manfaat yang diharapkan dengan dilakukannya Pemisahan (spin-
execute such Separation (spin-offs) are as follows:
off) tersebut adalah sebagai berikut: 1. Manfaat untuk Pemerintah di antaranya adalah adanya peningkatan nilai tambah Perseroan tanpa membebani
1.
Benefits for Government among others are an increase of the Company’s added value without burdening the Government:
Pemerintah: a. Adanya peningkatan modal saham Pemerintah dalam
a. An increase in the share capital of the Government in
Perseroan dari sebesar Rp4,289 triliun ke Rp10,610 triliun
the Company from IDR4.289 trillion to IDR10.610 trillion
melalui kapitalisasi laba ditahan Perseroan sebesar
through capitalization of Company’s retained earnings
Rp6,071 triliun yang telah disetujui Kementerian BUMN
amounting to IDR6.071 trillion, which has been approved by
pada tanggal 31 Desember 2010 dan pooling of fund
the Ministry of State-Owned Enterprises on December 31,
sebesar Rp250 miliar.
2010 and the pooling of fund amounting to IDR250 billion.
b. Kementerian BUMN juga menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp10 triliun menjadi Rp40 triliun.
b. Ministry of State Owned Enterprises also approved the increase in authorized capital of the Company from IDR10 trillion to IDR40 trillion.
c. Lebih terjaminnya ketersediaan produk-produk pupuk untuk menunjang program ketahanan pangan jangka panjang. d. Meningkatnya
proyeksi
Pajak
Penghasilan
yang
dibayarkan kepada Pemerintah. 2. Manfaat untuk Perseroan: a. Penggabungan dan sentralisasi fungsi-fungsi organisasi dan kebijakan yang bersifat strategis untuk meningkatkan
c. More assurance on the availability of fertilizer products to support long-term food security programs. d. An increase projection of Income Tax paid to the Government. 2. Benefits for the Company: a. Merger and centralization of organizational functions and policies that is strategic to enhance shareholder value.
nilai perusahaan. b. Menciptakan mekanisme pengendalian yang lebih efektif
b. Create a more effective control mechanisms by the
oleh Perseroan sebagai Induk Perusahaan terhadap
Company as Parent Company towards the Company’s
Anak-anak Perusahaan Perseroan.
Subsidiaries.
c. Memperbaiki penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
c. Fix the implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG).
d. Dengan perubahan bentuk Operating Holding menjadi
d. With the change in shape of the Operating Holding into
Strategic and Investment Holding maka Pupuk Indonesia
the Strategic and Investment Holding, the Company will be
akan lebih fokus dalam pengelolaan sinergi operasional
more focus on the management of corporate operational
korporasi di antara sesama Anak Perusahaan Perseroan,
synergies among the Company’s Subsidiaries, particularly
terutama dalam bidang produksi, pemasaran serta teknik
in the areas of production, marketing, engineering and
dan pengembangan.
development.
Keempat, pada tanggal 18 April 2012 di Jakarta, Menteri BUMN
Fourth, on April 18, 2012 in Jakarta, the Minister of SOE has
telah meresmikan penggantian logo dan nama Perseroan menjadi
inaugurated the logo and Company name that has been approved
PT Pupuk Indonesia (Persero), yang sebelumnya bernama PT
by Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in the
Pupuk Sriwijaya (Persero), berdasarkan Akta No. 03 tanggal 3
letter number: AHU-1765.AH.01.02 year 2012. The launching of new
April 2012 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn,
logo and company name was conducted by the Ministry of State-
Notaris di Jakarta, dan yang telah disahkan dalam Keputusan
owned Enterprises on April 18,2012 in Jakarta. With new name and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
logo, the brand name of subsidized urea fertilizer is no longer using
dalam surat No. AHU-17695.AH.01.02 tahun 2012. Dengan nama
the name of each fertilizer company under the Company.
dan logo baru, nama merek pupuk urea bersubsidi tidak lagi
29
30
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
menggunakan nama masing-masing perusahaan produsen pupuk yang berada di bawah Perseroan. Kelima, pada tahun 2013 Perseroan melakukan revitalisasi
Fifth, in 2013 the Company revitalized the fertilizer plant,
pabrik pupuk, melakukan konversi bahan baku gas ke batubara
converted gas to coal for utility units and developed business
untuk unit utilitas dan melakukan pengembangan bisnis melalui
with diversification to downstream by establishing new subsidiary,
diversifikasi ke arah hilir dengan membentuk anak perusahaan
specialized in the field of logistics, namely PT Pupuk Indonesia
baru, khusus di bidang logistik, yaitu PT Pupuk Indonesia Logistik.
Logistik.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bertujuan untuk turut
As a State-Owned Enterprise who aims to conduct and support
melaksanakan dan menunjang kebijakan Pemerintah di bidang
the Government policy in the field of economics and national
ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di bidang
development, particularly in the field of fertilizer industry, chemical
industri pupuk, industri kimia dan kimia lainnya untuk melayani
industry and other chemicals to serve the needs of domestic food
kebutuhan pembangunan pangan domestik dan ekspor, maka
development and export, therefore the Company is supported by 8
Perseroan didukung oleh 8 (delapan) anak perusahaan dengan
(eight) subsidiaries with the following business areas:
bidang usaha sebagai berikut: 1. PT Petrokimia Gresik (PKG), memproduksi dan memasarkan
1.
pupuk urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK, industri kimia
PT Petrokimia Gresik (PKG), manufactures and markets urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK fertilizer, other chemical
lainnya serta pupuk organik.
industries as well as organic fertilizer.
2. PT Pupuk Kujang (PKC), memproduksi dan memasarkan
2. PT Pupuk Kujang (PKC), manufactures and markets urea, NPK,
pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya.
organic fertilizer and other chemical industries.
3. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), memproduksi dan
3. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), manufactures and markets
memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia
urea, NPK, organic fertilizer and other chemical industries.
lainnya. 4. PT
Pupuk
Iskandar
Muda
(PIM),
memproduksi
dan
4. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), manufactures and markets urea
5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), memproduksi dan
5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), manufactures and
memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.
fertilizer and other chemical industries.
memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya. 6. PT Rekayasa Industri (REKIND), bergerak dalam penyediaan
markets urea fertilizer and other chemical industries. 6. PT Rekayasa
jasa Engineering, Procurement and Construction (EPC) 7. PT Mega Eltra (ME), bergerak dalam bidang usaha konstruksi
Industri
(REKIND), provides
Engineering,
Procurement and Construction (EPC) services. 7. PT Mega Eltra (ME), serves in the field of construction and
dan perdagangan umum.
general trading.
8. PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog) bergerak di bidang logistik.
8. PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog) serves in the field of logistics.
Dalam rangka kerjasama dengan negara-negara ASEAN dibentuk
In corporation with ASEAN countries, a joint venture was formed
perusahaan patungan yang bergerak dalam industri pupuk, yaitu:
engaging in the fertilizer industry, which are:
1. PT Asean Aceh Fertilizer (AAF)
1.
PT Asean Aceh Fertilizer (AAF)
Didirikan pada tanggal 12 April 1979 dengan kepemilikan
Established on April 12, 1979 with share ownership of PT Pupuk
saham PT Pupuk Indonesia (Persero) sebanyak 60%. Karena
Indonesia (Persero) amounting to 60%. Since the limitation of
keterbatasan gas, maka pada 5 Agustus 2003 pabrik berhenti
gas, then on August 5, 2003 the plant stopped operating and
beroperasi dan saat ini dalam proses likuidasi.
currently is in the process of liquidation.
2. Asean Bintulu Fertilizer (ABF) Sdn. Bhd.
2. Asean Bintulu Fertilizer (ABF) Sdn. Bhd.
Didirikan pada tanggal 6 Oktober 1980 dengan kepemilikan
Established on October 6, 1980 with share ownership of
saham Pemerintah Indonesia sebanyak 13%. Pemerintah
Government of Indonesia amounting to 13%. The Government
menugaskan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk mewakili
assigned PT Pupuk Indonesia (Persero) to represent the
Pemerintah di dalam pengawasan kinerja perusahaan.
Government to supervise the performance of this company.
Dalam mengemban tugas dalam rangka mendukung ketahanan
With regards to support the national food security, the Company
pangan nasional, Perseroan dan kedelapan anak perusahaannya
and eight subsidiaries operated 14 urea factories and 13 ammonia
mengoperasikan 14 pabrik urea dan 13 pabrik amoniak di lokasi
factories located across Java, Sumatra, and Kalimantan. In the
yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Ke depan,
future, the Company will keep making innovation to strengthen
Perseroan akan terus melakukan terobosan untuk memperkuat
the business synergy of fertilizer and other supporting industries
sinergi usaha industri pupuk dan industri pendukung lainnya
through rebranding, repositioning and business development.
melalui rebranding, repositioning serta pengembangan usaha.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Bidang Usaha Perseroan The Company’s Line of Business
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan dalam akta perubahan pada
Based on the Company’s Articles of Association in the ammendment
tanggal 3 April 2012 No. 03 Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn
deed on April 3, 2012 No. 03 Notary Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn
yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
that has been approved by the Ministry of Law and Human Rights
tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan No. AHU-17695.
dated April 5, 2012 with the Decision Letter No. AHU-17695.
AH.01.02, maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan usaha
AH.01.02, objectives and goals of the Company are conducting the
pengelolaan (manajemen) perusahaan, perdagangan dan jasa
company business management, trading and services in fertilizer
di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia dan kimia lainnya
industry, petrochemical, agrochemical and other chemicals, also
serta agroindustri untuk menghasilkan barang dan/atau jasa
agroindustry to produce high quality products and/or services and
yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapat/
have competitive advantage to gain profit and increasing values of
mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan
the Company by applying the Limited Company principles.
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat
To achieve such aim and goal, the Company may conducts main
melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
business activities as follows:
1. Perdagangan
1.
Trading
Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan pada
Running the distribution and trading activities in general,
umumnya, termasuk ekspor, impor, lokal dan interinsulair,
including export, import, local and interinsulair, raw materials,
bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi
additive materials, production equipment in the field of
di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agro industri
fertilizer, petrochemical, agrochemical, agro-industry and other
dan kimia lainnya. 2. Jasa
Pengelolaan
chemicals. Perusahaan
dan
Jasa
Konsultasi
2. Company
Manajemen.
Management
and
Management
Consultation
Services.
3. Jasa Lainnya
3. Other Services
Melaksanakan studi penelitian, pendidikan, pengembangan,
Conducting the research study, education, development,
desain
station),
engineering design, bagging station, management construction,
konstruksi manajemen, pengoperasian pabrik, perbaikan,
plant operation, reparation, maintenance, consultation (except
reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi bidang
consultation in the field of law) and other technical services in
hukum) dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk,
the sector of fertilizer, petrochemical, other chemical industry
petrokimia, industri kimia lainnya serta jasa dalam bidang
and services in the field of agriculture and plantation.
engineering,
pengantongan
(bagging
pertanian dan perkebunan. Selain kegiatan usaha utama tersebut, Perseroan dapat
Apart from the main business activities, the Company can conducts
melakukan kegiatan usaha:
the business activity:
1. Angkutan Menjalankan
1. kegiatan-kegiatan
usaha
dalam
Transportation
bidang
Conducting business activities in the field of transportation,
angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya
expedition and warehousing and other activities that became
yang merupakan sarana perlengkapan guna melancarkan
the equipment facilities to accelerate and execute such
dan melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha tersebut. 2. Melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsipprinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan perundangundangan.
business activities. 2. Carrying out the government assignment based on the corporate management principles and stipulated regulation.
31
32
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Informasi Produk Product Information
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pupuk Urea (subsidi) »» Mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi »» Berbentuk butir-butir kristal berwarna putih »» Memiliki rumus kimia NH2CONH2 »» Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis) »» Mengandung unsur hara N sebesar 46% »» Standar SNI-2801-2010 »» Berwarna merah jambu (pink)
»» Contains Nitrogen (N) high-yield »» Shaped grains of white crystals »» It has the chemical formula NH2CONH2 »» Easily soluble in water and its very easy to absorb water (hygroscopic) »» Contains nutrients N by 46% »» Standard SNI-02-2801-2010 »» Colored pink
PT Petrokimia Gresik (PKG), memproduksi dan
Manufactures and markets urea, ZA, SP-36, Phonska,
memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP,
DAP, NPK, ZK and other chemical industries as well as
NPK, ZK dan industri kimia lainnya serta pupuk
organic fertilizer
PT Petrokimia Gresik (PKG)
organik.
Pupuk SP-36 (subsidi) »» Mengandung Fosfat (P2O5) sebesar 36 % dan Sulfur (S) sebesar 5 % »» Berbentuk Granul »» Berwana abu-abu »» Mudah larut dalam air dan sifatnya tidak higroskopis »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk SP-36
Pupuk ZA (subsidi)
»» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 21 % dan Sulfur (S) sebesar 24 % »» Berbentuk butir-butir kristal »» Berwarna putih »» Mudah larut dalam air dan sifatnya tidak higroskopis »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk ZA
»» Contain Phosphate (P2O5) as much as 36% and Sulfur (S) at 5% »» Granules Shape »» Gray »» Easy to dissolve in water and not hygroscopic »» Packed in a sack containing 50 kg »» Written “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of Fertilizer SP-36
»» Contains Nitrogen (N) 21% and Sulfur (S) 24% »» Crystal beads Shape »» White »» Easy to dissolve in water and not hygroscopic »» Packed in a sack containing 50 kg »» Written “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of Fertilizer ZA
Pupuk NPK Phonska (subsidi)
»» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15 %, Fosfat (P2O5) sebesar 15 %, Kalium (K2O): 15 %, dan Sulfur (S) sebesar 10 % »» Berbentuk Granul »» Berwarna merah muda (pink) »» Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis) »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang NPK Phonska
»» Contains Nitrogen (N) 15%, Phosphate (P2O5) 15%, Potassium (K2O): 15%, and Sulfur (S) 10% »» Granules Shape »» Pink Color »» Easily soluble in water and its very easy to absorb water (hygroscopic) »» Packed in a sack containing 50 kg »» Written “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of NPK Phonska
Pupuk Petroganik (subsidi) »» Mengandung C Organik sebesar 12,30 %, C/N Ratio sebesar 15,19, pH sebesar 8,03, dan Kadar air sebesar 8,16 % »» Berbentul Granul »» Berwarna keabu-abuan »» Dikemas dalam kantong dengan isi 40 kg »» Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Petroganik
»» Contains Organic C 12.30%, C / N ratio of 15.19, a pH of 8.03, and a moisture content of 8.16% »» Granules shape »» Grayish »» Packed in a sack containing 40 kg »» Written “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of Petroganik
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
33
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pupuk Urea (non subsidi) »» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46 % »» Berbentuk butiran Prill »» Berwarna putih »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Urea PT Petrokimia Gresik
»» Contains Nitrogen (N) 46% »» Shaped Prill granules »» White »» Packed in a sack containing 50 kg »» No words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of Urea PT Petro Kimia Gresik
Pupuk ZA (non Subsidi) »» Containing Nitrogen (N) by 21% and Sulfur (S) by 24% »» Kristal Shaped crystal grains »» White »» Packed in sack containing 50 kg »» No words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark Fertilizer ZA
»» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 21 % dan Sulfur (S) sebesar 24 % »» Berbentuk butir-butir kristal »» Berwarna putih »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk ZA
Pupuk SP-36 (non subsidi) »» Mengandung Fosfat (P2O5) sebesar 36 % dan Sulfur (S) sebesar 5 % »» Berbentuk Granul »» Berwana abu-abu »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk SP-36
»» Contain Phosphate (P2O5) 36% and Sulfur (S) 5% »» Granules Shape »» Gray »» Packed in a sack containing 50 kg »» No Words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of SP-36 Fertilizer
Pupuk KCL (non subsidi) »» Contains Kalium (K2O) 60% »» Shaped puder/crystal »» White / Red »» Packed in a sack containing 50 kg »» No Words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of KCL Fertilizer
»» Mengandung Kalium (K2O) sebesar 60 % »» Berbentuk puder/kristal »» Berwarna putih/merah »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk KCL
Pupuk Rock Phosphate (non subsidi)
»» Mengandung Fosfat (P2O5) sebesar 28 %, kadar P2O5 larut asam sitrat sebesar 14 %, dan CaO sebesar 46 % »» Berbentuk puder »» Berwarna putih kecoklatan »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Rock Phosphate
»» Contain Phosphate (P2O5) 28%, citric acid soluble P2O5 14%, and CaO 46% »» Shaped puder »» Brownish »» Packed in a sack containing 50 kg »» No Words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of Rock Phosphate Fertilizer
Pupuk DAP (non subsidi) »» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 18 % dan Fosfat (P2O5) sebesar 46 % »» Berbentuk butiran »» Berwarna hitam/abu-abu »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk DAP
»» Contain Nitrogen (N) 18% and Phosphate (P2O5) 46% »» Shaped granules »» black / gray »» Packed in a sack containing 50 kg »» No Words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of DAP Fertilizer
34
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pupuk ZK (non subsidi) »» Mengandung Kalium (K2O) sebesar 50 % dan Sulfur (S) sebesar 17 % »» Berbentuk puder »» Berwarna putih »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk ZK
»» Contain Potassium (K2O) 50% and Sulfur (S) 17% »» Shaped puder »» White »» Packed in a sack containing 50 kg »» No Words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of ZK Fertilizer
Pupuk NPK Kebomas (non subsidi) »» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat (P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O) sebesar 6%, dan Magnesium (MgO) sebesar 4% »» Berbentuk compound, powder »» Berwarna sesuai dengan komposisi unsur hara dan bentuk »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk NPK Kebomas
»» Contains Nitrogen (N) 15%, Phosphate (P2O5) 15%, Potassium (K2O) 6%, and Magnesium (MgO) 4% »» Shaped compound, powder »» Colored according to the nutrient composition and shape »» Packed in a sack containing 50 kg »» No words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of NPK Kebomas
Pupuk Super Fosfat TSP (non subsidi) »» Memiliki kandungan P2O5 (Fosfat) 46 % »» Berbentuk Granul »» Berwarna Keabu-abuan
»» Contain P2O5 (Phosphate) 46% »» Shaped granules »» Grayish
PT
Pupuk
Kujang
(PKC),
memproduksi
dan
memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri
Produces and markets urea, NPK, organic and other
PT Pupuk Kujang (PKC)
chemical industries
kimia lainnya.
Pupuk NPK Kujang (subsidi) »» Formula 15-15-15 »» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15 %, Fosfat (P2O5) sebesar 15 %, Kalium (K2O): 15 %. »» Berbentuk Granul »» Berwarna kecoklatan »» Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis) »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg. »» Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah”. »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang NPK Kujang
»» Formula 15-15-15 »» Contains Nitrogen (N) 30%, Phosphate (P2O5) 6%, Potassium (K2O) 8% »» Granul Shaped »» Brownish »» Easily soluble in water and very easy to absorb water (hygroscopic) »» Packed in a sack containing 50 kg »» Written “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of NPK Kujang Fertilizer
Pupuk Organik Kujang (subsidi) »» Mengandung C Organik sebesar 22,5 %, C/N Ratio 16, dan pH 7.84 »» Berbentuk prill (ukuran 1-3, 35mm) atau granul (ukuran 2-4, 75mm) »» Berwarna coklat kehitaman »» Dikemas dalam kantong dengan isi 20 kg »» Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Organik Kujang
»» Contain Organic C 22.5%, C / N ratio 16 and pH 7.84 »» Shaped prill (size 1-3, 35mm) or granules (size 2- 4, 75mm) »» Brownish »» Packed in a sack containing 20 kg »» Written “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of Kujang Organic Fertilizer
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pupuk Urea Kujang (non subsidi) »» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46 % »» Berbentuk Prill »» Berwarna putih »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Nitrea
»» Contain Nitrogen (N) 46% »» Shaped Prill »» White »» Packed in a sack containing 50 kg »» No Words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of Urea Kujang Fertilizer
Pupuk NPK Kujang (non subsidi)
»» Contain Nitrogen (N) by 30%, Phosphate (P2O5) 6%, and Potassium (K2O) by 8% »» Shaped blending »» Brownish »» Packed in a sack containing 50 kg »» No Words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of NPK Kujang Fertilizer
»» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 16%, Fosfat (P2O5) sebesar 6%, dan Kalium (K2O) sebesar 23% »» Berbentuk blending »» Berwarna kecoklatan »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk NPK Kujang
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), memproduksi dan
Produces and markets urea, NPK, organic and other
memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri
chemical industries.
kimia lainnya.
Pupuk NPK Pelangi (subsidi) »» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat (P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O): 15% »» Berbentuk Granul »» Berwarna light brown »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg. »» Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang NPK Pelangi Agro
»» Contain Nitrogen (N) by 15%, Phosphate (P2O5) 15%, and Potassium (K2O) by 15% »» Shaped granules »» light brown »» Packed in a sack containing 50 kg. »» No Words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of NPK Pelangi Agro
Pupuk Urea Daun Buah (Non subsidi) »» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46 % »» Berbentuk Granul »» Berwarna Putih »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Urea Daun Buah
»» Contain Nitrogen (N) 46% »» Shaped granules »» White »» Packed in a sack containing 50 kg »» No words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of Urea Daun Buah Fertilizer
Pupuk Organik “Zeorganik” (subsidi) »» Mengandung C-Organik sebesar 12-20% C/N Ratio sebesar 10-25, pH sebesar 4-8, dan Kadar air sebesar 12 % »» Berbentul Granul »» Berwarna keabu-abuan »» Dikemas dalam kantong dengan isi 20 kg »» Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Zeorganik
»» Contains C-Organic 12-20% C / N ratio of 10-25, a pH of 4-8, and moisture 12% »» Shaped granules »» Grayish »» Packed in a sack containing 20 kg »» Written “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of “Zeorganik”
35
36
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pupuk NPK Pelangi Unggul (non Subsidi) »» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat (P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O) sebesar 6%, dan unsur mikro sebesar 4% »» Berbentuk Granul »» Berwarna-warni »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk NPK Pelangi Unggul
»» Contains Nitrogen (N) 15%, Phosphate (P2O5) 15%, Potassium (K2O) 6%, and micro elements 4% »» Shaped granules »» Colorful »» Packed in a sack containing 50 kg »» No Words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of NPK Pelangi Unggul
Pupuk NPK Pelangi Maxi (non Subsidi) »» Contains Nitrogen (N) 12%, Phosphate (P2O5) 12%, Potassium (K2O) 17%, and micro elements 2% »» Shaped granules »» Colorful »» Packed in a sack containing 50 kg »» No words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of NPK Pelangi Maxi
»» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 12%, Fosfat (P2O5) sebesar 12%, Kalium (K2O) sebesar 17%, dan unsur mikro sebesar 2% »» Berbentuk Granul »» Berwarna-warni »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk NPK Pelangi Maxi
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), memproduksi dan
Produces and markets urea and other chemical
memasarkan pupuk urea, organic dan industri kimia
industries
lainnya.
Pupuk Organik PIM (subsidi) »» Mengandung C Organik sebesar 13,06 %, C/N Ratio sebesar 20,40 %, pH sebesar 7,5, dan Kadar air sebesar 14,44 % »» Berbentul Granul dan berukuran 2-4 mm »» Berwarna keabu-abuan »» Dikemas dalam kantong dengan isi 40 kg »» Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang PIM Organik
»» Contains C-Organic 13.06% C / N ratio of 20.40%, a pH of 7.5, and moisture 14.44%
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
»» Shaped granules and size 2-4 ,mm »» Grayish »» Packed in a sack containing 40 kg »» Written “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of “PIM Organik”
Pupuk Urea PIM (non subsidi) »» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46 % »» Berbentuk Prill »» Berwarna putih »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Urea PIM
»» Contain Nitrogen (N) 46% »» Shaped Prill »» White »» Packed in a sack containing 50 kg »» No Words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of PIM Urea Fertilizer
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, memproduksi dan
produces and markets urea and other chemical
memasarkan pupuk urea, urea dan industri kimia
industries
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
lainnya.
Pupuk Urea Pusri (non subsidi) »» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46 % »» Berbentuk butir-butir kristal »» Berwarna putih »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Urea Pusri
»» Contains Nitrogen (N) 46% »» Shaped crystal beads »» White »» Packed in a bag with a content of 50 kg »» No Words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of Urea Pusri
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pupuk Organik Pusri (non subsidi) »» Mengandung C Organik > 12, C/N ratio sebesar 10-25, Kadar air sebesar 13% 25% dan bakteri mikroorganisme. »» Berbentuk Granul (2mm), »» Berwarna coklat kehitaman »» Dikemas dalam kantong dengan isi 40 kg »» Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Organik Pusri
»» Contains Organic C> 12, C / N ratio of 10-25, moisture 13% - 25% and bacteria microorganisms. »» Shaped granules (2mm) »» Blackish brown »» Packed in a sack containing 40 kg »» No words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of Pupuk Organik Pusri
Pupuk npk Pusri (non subsidi) »» Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat (P205) sebesar 15%, Kalium (K20) sebesar 15% »» Berwarna kecokelatan »» Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg »» Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” »» Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk NPK Pusri
PT Rekayasa Industri (REKIND)
»» Contains Nitrogen (N) 15%, Phosphate (P2O5) 15% and Potassium (K2O) 15% »» Brownish »» Packed in a sack containing 50 kg »» No words “Government Subsidized Fertilizer” »» Marketed and sold under the trademark of Pupuk NPK Pusri
PT Rekayasa Industri (REKIND), bergerak dalam
Runs in the provision of services of engineering,
penyediaan
procurement & construction (EPC).
jasa
engineering,
procurement
&
construction (EPC). » Refinery
»
Refinery
» Petrochemical & Fertilizer
»
Petrochemical & Fertilizer
» Oil & Gas Onshore dan Offshore
»
Oil & Gas Onshore and Offshore
» Mineral dan Batubara
»
Minerals and Coal
» Ketenagalistrikan, baik Geothermal maupun coal
»
Electricity, both Geothermal and also coal fired
fired power plant.
PT Mega Eltra (ME)
power plant.
PT Mega Eltra (ME), bergerak dalam bidang usaha
Runs in general trading business.
perdagangan umum. »» Perdagangan
» Trading
a. Pupuk : memperdagangkan pupuk jenis Urea dan Non Urea untuk kebutuhan sektor pangan dan kebun b. Non
Pupuk
a. Fertilizer: trade of Urea fertilizer and Non Urea for food and farm sector needs b. Non Fertilizer: trade in building materials,
:
memperdagangkan
bahan
herbicides and paint
bangunan, herbisida dan cat »» Jasa Konstruksi
» Construction Service
Menangani pekerjaan Transmission & Distribution
Manage the jobs: Transmission & Distribution Line,
Line, Power Plants & Substation, Civil & Mechanical
Power Plants & Substation, Civil & Mechanical Work
Work dan Mechanical & Electrical Maintenance »» Industri Cat
and Mechanical & Electrical Maintenance » Paint Industry
Dikelola oleh anak perusahaan yang bernama PT
Managed by a subsidiary called PT Sigma Utama
Sigma Utama yang memproduksi cat berkelas
which produces classy paint of heavy duty protective
heavy duty protective coating and painting untuk
coating and painting for the purposes of marine,
keperluan kelautan, perkapalan dan bangunan
shipbuilding and offshore construction, or known as
lepas pantai atau dikenal dengan MOPC (Marine,
MOPC (Marine, Offshore and Protective Coating)
Offshore and Protective Coating)
37
38
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-6, G4-8)
Wilayah Kerja urea Urea Operation Area petrokimia gresik (PKG) pupuk kujang (PKC) pupuk kalimantan timur (PKT) pupuk iskandar muda (PIM) pupuk sriwidjaja palembang (PSP)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
39
40
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-6, G4-8)
Wilayah Kerja organik Organic Operation Area petrokimia gresik (PKG) pupuk kujang (PKC) pupuk kalimantan timur (PKT) pupuk iskandar muda (PIM) pupuk sriwidjaja palembang (PSP)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
41
42
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Proses Bisnis Business Process Proses
Bisnis
ini
Struktur
This business process is policy, organizational structure,
Organisasi, Sumber Daya dan Aktivitas yang berjalan
resources and activities carried out in the Company in
di Perseroan dalam suatu organisasi. Fungsi Bisnis
an organization. The fuction of business and Goals as
dan Tujuan serta Proses Bisnis Perseroan adalah
well as the Business Process of the Company are as
sebagai berikut:
follows:
fungsi bisnis/ direktorat Business Function/ Directorate Utama
Main
adalah
Kebijakan,
tujuan Goal
proses bisnis Business Process
Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi seluruh fungsi bisnis direktorat untuk berjalan secara efektif dan efisien
»» Menetapkan arah kebijakan umum korporasi dalam mencapai tujuannya sesuai visi dan misi Holding.
Coordinating, controlling and supervising all directorate business function to perform effectively and efficiently
Establish a common policy towards the corporation in achieving its objectives according to the vision and mission of Holding.
»» Memastikan pencapaian misi Holding oleh Pemegang Saham dalam: a. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas Holding dan seluruh Anak Perusahaan; b. Membantu dan mendukung Pemerintah dalam melakukan koordinasi dan pengendalian kebijakan untuk mencapai ketahanan pangan Nasional; c. Meningkatkan sinergi bidang produksi, pemasaran, keuangan, logistik, pengadaan, rancang bangun dan perekayasaan; d. Mengintegrasikan arah pengembangan industri pupuk. Ensuring the achievement of Holding mission by the shareholders in: a. Increase efficiency and productivity of Holding and all subsidiaries; b. Help and support the Government in coordinating and control the policy to achieve the national food security; c. Improve the sunergy in the field of production, marketing, financial, logistics, procurement, design and engineering; d. Integrate the direction of fertilizer industry development.
»» Mengkoordinasikan fungsi pengawasan internal dan manajemen risiko bagi Holding dan seluruh Anak Perusahaan. Coordinating the internal supervisory function and risk management for Holding and all Subsidiaries.
»» Penerapan GCG.
GCG implementation.
Keuangan Finance
Menciptakan efisiensi dalam fungsi pengelolaan keuangan dan mengkoordinasikan fungsi manajemen keuangan seluruh Anak Perusahaan Creating efficiency in finance management function and coordinating finance management function of all Subsidiaries
Pemasaran Marketing
Mengkoordinasikan dan mengendalikan manajemen pemasaran seluruh anak perusahaan Coordinating and controlling marketing management of all subsidiaries
Mengelola dan membuat kebijakan/perencanaan/pengawasan/ pengendalian bidang keuangan yang meliputi: perbendaharaan, anggaran, penerapan Chart of Account dalam bidang akuntasi, sinergi pendanaan proyek dan modal kerja, cash management, dan KPI bagi Holding dan seluruh Anak Perusahaan. Managing and making policy/plan/supervisory/control in finance involving treasury, budget, implementation of Chart of Account in accounting, synergy of project fund and work capital, cash management, and KPI for Holding and all Subsidiaries.
Menetapkan arah dan kebijakan yang strategis di bidang niaga, distribusi, dan jasa lainnya serta menetapkan rancangan rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka panjang untuk seluruh jenis produk dan sektor. Determining the direction and strategic policy in trading, distribution, and other services and determining the annual work plan design and long term work plan for all types of products and sectors.
Proses Bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai strategic and investment holding Business Process of PT Pupuk Indonesia (Persero) as strategic and investment holding
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
fungsi bisnis/ direktorat Business Function/ Directorate Investasi dan Pengembangan
Investment and Development
tujuan Purposes Mengelola, mengkoordinasikan dan mengendalikan serta mengarahkan investasi, riset, pengadaan dan teknologi informasi Holding beserta seluruh Anak Perusahaan Manage, coordinate and control as well as direct investment, research, procurement and information technology and all Subsidiary Holding
proses bisnis Business Process »» Mengkoordinasikan rencana jangka panjang Holding dan seluruh Anak Perusahaan. Coordinating the long term plan of Holding and Subsidiaries.
»» Mengelola program investasi Holding dan menetapkan kebijakan investasi di Anak Perusahaan.
Managing the investment program of Holding and determining the investment policy of subsidiaries.
»» Mengelola dan mengkoordinasikan kebijakan TI dan Information and Communication Tehnology Master Plan (ICTMP) Holding dan Anak Perusahaan
Managing and coordinating the policy of IT and Information and Communication Technology master Plan (ICTMP) of Holding and Sucsidiaries
»» Mengkoordinasikan pelaksanaan pengadaan bersama. Coordinating the implementation of joint procurement.
»» Mengkoordinasikan pelaksanaan program riset Anak Perusahaan.
Coordinating the implementation of research program of Subsidiaries.
»» Mengarahkan sistim pengendalian mutu Anak Perusahaan. Directing the quality management system of Subsidiaries.
»» Mengkoordinasikan penyediaan pasokan gas bagi Anak Perusahaan. Coordinating the supply of gas for Subsidiaries.
Produksi
Production
Mengkoordinasikan, merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan operasi dan pemeliharaan pabrik, keselamatan kerja dan lingkungan hidup seluruh Anak Perusahaan Coordinating, planning, directing and controlling the operating activities and plant maintenance, work safety and biodiversity of all Subsidiaries
»» Menetapkan arah kebijakan dan pengendalian operasional pabrik seluruh Anak Perusahaan. Determining the aims of policy and plant operational management of all Subsidiaries.
»» Mengkoordinasikan sinergi operasional dan pemeliharaan pabrik untuk mencapai peningkatan produktivitas dan efisiensi.
Coordinating the operational synergy and plant maintenance to achieve productivity and efficiency improvement.
»» Mengkoordinasikan transfer knowledge berkaitan dengan teknologi pabrik, keandalan peralatan dan yang berkaitan dengan peningkatan produksi.
Coordinating the transfer knowledge concerning the plant technology, sophisticated equipment and those related with the production improvement.
»» Mengkoordinasikan perencanaan produksi tahunan dan jangka panjang. Coordinating the annual and long term production plan.
»» Menetapkan kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup serta mengkoordinasikan program kegiatan untuk mencapainya.
Determining the Health and Safety work and Environment policy as well as coordinating the activity program to achieve it.
SDM dan Umum HR and General
Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengendalikan manajemen sumber daya manusia, CSR dalam lingkup Holding dan seluruh Anak Perusahaan Coordinating, directin and controlling human resources management, CSR in the scope of Holding and all Subsidiaries
»» Menetapkan arah kebijakan strategis organisasi Holding dan seluruh Anak Perusahaan.
Determining the organization strategic policy direction of Holding and all Subsidiaries.
»» Menetapkan kebijakan program pengembangan human capital Holding dan Anak Perusahaan.
Determining the human capital development program policy of Holding and Subsidiaries.
»» Kebijakan sistem rekrutmen dan pelatihan. Recruitment and training system policy.
»» Menetapkan arah kebijakan harmonisasi program-program remunerasi Holding dan Anak Perusahaan. Determining the direction of remuneration program harmonization policy of Holding and Sbsidiaries.
43
44
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
struktur organisasi Organizational Structure
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
KOMITE AUDIT
Audit Committee
KOMISARIS UTAMA
President Commissioner
Rusman Heriawan
KOMISARIS
Commissioner • Achmad Suryana • Mas Achmad Daniri • Ansari Bukhari • Megananda Daryono • Diah Maulida
KOMITE GCG & Pemantau Manajemen Risiko GCG Committee & Risk Management Controller
DIREKTUR PEMASARAN
DIREKTUR KEUANGAN Director of Finance Achmad Fadhiel
KEPALA SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) Head of Internal Control Unit (SPI) Budi Rahayu
GM KEUANGAN KORPORAT DAN PERBENDAHARAAN
Director of Marketing Koeshartono
GM AKUTANSI
GM NIAGA
GM LOGISTIK
GM Accounting Baja Lodhrakentjana
GM Trade Subhan
GM Logistic Judhi Indro Sarasetyo
GM Corporate Finance and Treasury Rochan Syamsul
MANAJER AKUNTANSI SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary Harry Poernomo
MANAJER MANAJEMEN RISIKO Risk Management Manager Azis Susiladi
Accounting Manager Sara Dewi
MANAJER PENDANAAN DAN PERBENDAHARAAN
Manager Financing and Treasury Achmad Faisal
Manager Sale and Export Kartina Wahyu
MANAJER LOGISTIK DAN DISTRIBUSI Manager Logistic and Distribution Dradjad Asmara
MANAJER PERPAJAKAN DAN ASURANSI Taxation and Insurance Manager Maslani
MANAJER PELAPORAN MANAJEMEN DAN ANALISA KINERJA
MANAJER PENJUALAN DAN EKSPOR
MANAJER PERENCANAAN PEMASARAN Marketing Planning Manager Sunardi Sudibja
Manager Reporting and Performance Analysis Hardoyo Atmaji
STAF DIREKTUR UTAMA President Director Staff Yunelwan Rauf
Struktur Organisasi Perseroan disusun berdasarkan Keputusan Direksi Nomer : SK/DIR/003/2013 Tentang Addendum ke dua SK/ DIR/001/2011 tanggal 13 Juni 2013. Company Organizational Structure based on Director decision No: SK/DIR/003/2013 about Addendum to two SK/DIR/001/2011 dated June 13, 2013
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
PEMEGANG SAHAM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA Shareholders Goverment of Indonesia
DIREKTUR UTAMA President Director Arifin Tasrif
DIREKTUR TEKNOLOGI DAN MANUFACTURING
DIREKTUR SDM DAN UMUM
DIREKTUR INVESTASI DAN PENGEMBANGAN
Director of Technology and Manufacturing Indra Jaya HM
Director HR and General Djafarudin Lexy S.
Director of Investment and Business Development Nugraha Budi Eka I.
GM TEKNOLOGI DAN MANUFACTURING
GM HUMAN CAPITAL DAN GENERAL AFFAIR
GM INVESTASI DAN PENGEMBANGAN
GM Technology and Manufacturing Hanggara Patrianta
MANAJER SINERGI OPERASI
GM Human Capital and General Affair Zulkifli Arman
MANAJER PSDM DAN NAKER
Operation Synergy Manager Edi Wibawa
Human Resources Development Manager Mgs. Prima Darma Putra
MANAJER SINERGI PEMELIHARAAN
MANAJER ADMINISTRASI UMUM DAN PKBL
Maintenance Synergy Manager Halomoan Sianipar
MANAJER SINERGI K3LH OHS Synergy Manager Budi Mulia Utama H.
General Affair and CDPP Manager Wahyu Supriyanto
GM Investment and Business Development Kuntari L. W.
MANAJER PENGEMBANGAN DAN PORTOFOLIO Development and Portfolio Manager Joshua Decardo Siregar
MANAJER RISET DAN TEKNOLOGI Riset and Management Manager Surahmad W. W.
MANAJER TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Manager Mardiyanto
MANAJER PROCUREMENT Procurement Manager Setyo Margono
45
46
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Shareholders Structure and Composition Saham Perseroan tidak ada yang dimiliki oleh Dewan Komisaris
The Board of Commissioners and Directors or public did not own
dan
saham
any shares of the Company since all Company’s shares owned by
perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan
the Government of Republic of Indonesia with share subscription
penyertaan modal sebesar Rp12.899.908.000.000 dan modal
amounting to Rp12,899,908,000,000 and authorized capital
dasar sebesar Rp40.000.000.000.000.
amounting to IDR40,000,000,000,000.
Modal dasar Perusahaan per 31 Desember 2009 berdasarkan
The Company’s authorized capital as of December 31, 2009, based
Akta Notaris Imas Fatimah, SH No. 41 tanggal 14 Oktober
onthe Notary Deed Imas Fatimah, SH No. 41 dated October 14,
1997 adalah sebesar Rp10.000.000.000.000 yang terbagi
1997 was amounting to IDR10,000,000,000,00 that was further
dalam 10.000.000 saham dengan nilai nominal per saham Rp
divided in 10,000,000 shares with nominal per share amounted
1.000.000. Jumlah modal yang disetor per 31 Desember 2009
to IDR1,000,000. Total fully paid capital as of December 31, 2009
sebesar Rp4.289.006.000.000 berasal dari modal saham yang
was IDR4,289,006,000,000 from the authorized capital with the
sudah ditetapkan dengan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-
Decision from Ministry of State Owned Enterprises No. KEP-20/
20/MBU/2007 tanggal 1 Maret 2007.
MBU/2007 dated March 1, 2007.
Modal dasar dan modal ditempatkan Perusahaan per 31
Authorized and fully paid capital of the Company as of December 31,
Desember 2011 sesuai dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH,
2011 based on the Notary Deed Fathiah Helmi, SH, No. 7 dated January
No.7 tanggal 7 Januari 2011 ditingkatkan masing-masing menjadi
7, 2011 was increased consecutively to IDR40,000,000,000,000
Rp40.000.000.000.000 dan Rp10.610.006.000.000.
abd IDR10,610,006,000,000.
Berdasarkan keputusan RUPS untuk tahun buku 2010, diputuskan
Based on the GMS decision for the year 2010, the Company
bahwa Perseroan melakukan kapitalisasi saldo laba menjadi
capitalized the retained earnings to be capital amounting to
modal sebesar Rp6.071.000.000.000.
IDR6,071,000,000,000 based on the decision.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders as
tertuang dalam Akta Notaris Lummasia, SH, notaris di Jakarta,
stated in the Notary Deed Lummasia, SH, notary in Jakarta, No.
No. 11 tanggal 19 Januari 2012, menindaklanjuti Peraturan
11 dated january 19, 2012, with the Government Regulation No.
Pemerintah No 54 Tahun 2011, Negara Republik Indonesia
54 Year 2011, the Republic of Indonesia decided that the State
memutuskan Penyertaan Negara pada PT Pupuk Iskandar
Participation on PT Pupuk Iskandar Muda, amounting to 1,338,048
Muda, sebanyak 1.338.048 saham dengan nilai nominal sebesar
shares with nominal value amounting to IDR1,338,048,000,000
Rp1.338.048.000.000
Atas
was diverted to the Company. Based on this articles of association,
perubahan anggaran dasar ini telah diterima Surat Penerimaan
the Company received ackowledgement on Articles of Association
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian
Ammendmentfrom the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-08848 tanggal
AH.01.10.08848 dated March 13, 2012. So, the Company’s Equity on
13 Maret 2012. Sehingga Modal Perusahaan per 31 Desember 2013
December 31, 2013 was IDR12,899,908,000,000.
Direksi
maupun
masyarakat
dialihkan
adalah RP12.899.908.000.000.
karena
kepada
seluruh
Perseroan.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
PT Petrokimia Gresik
01 PT Pupuk Kujang
02 03
PT Pupuk Iskandar Muda
04 05
PT Rekayasa Industri
01
99,99%
02 99,99%
03 99,99%
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
06 07
PT Pupuk Indonesia logistik
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Mega Eltra
08
04 99,99%
05 99,99%
06 90,06%
07 98,73%
08 97,00%
47
48
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Daftar Entitas Anak Perusahaan/ Entitas Asosiasi dan Struktur Grup Perusahaan List of Subsidiaries/Affiliated and Group Structure Perseroan memiliki penyertaan langsung maupun
The Company has shares subscription directly or
tidak langsung dengan persentase kepemilikan lebih
indirectly with share ownership more than 50% as
dari 50% sebagai berikut:
follows:
penyertaan langsung
Direct Shares Subscription
Struktur Organisasi Penyertaan Langsung Entitas
The
Anak dengan persentase kepemilikan adalah sebagai
Subsidiaries with share ownership as follows:
Direct
Investment of Subsidiary Entities
Shares
Subscription
Structure
of
berikut:
PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Rekayasa Industri
PT Pupuk Indonesia Logistik
PT Mega Eltra
Tabel Penyertaan Langsung Entitas Anak Perusahaan Tahun 2010-2013 Table of Direct Shares Subscription of Subsidiaries for the year 2010-2013
Nama Perusahaan Company Name
domisili Location
Bidang usaha Line of Business
Tahun mulai Starting Year
persentase kepemilikan Share Ownership
2013 2012
2011
1971
99,99
99,99
99,99
1975
99,99
99,99
99,99
1985
99,99
99,99
99,99
1982
99,99
99,99
99,99
2011
99,99
99,99
99,99
1981
90,06 90,06
90,06
1970
98,73
98,73
98,73
2013
97,00
-
-
dalam persentase in percentage
PT Petrokimia Gresik (PKG)
Gresik
PT Pupuk Kujang (PKC)
Cikampek
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
Bontang
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
Aceh
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP)
Palembang
PT Rekayasa Industri (REKIND)
Jakarta
PT Mega Eltra (ME)
Jakarta
PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog)
Jakarta
Produksi Pupuk
Fertilizer Production
Produksi Pupuk
Fertilizer Production
Produksi Pupuk
Fertilizer Production
Produksi Pupuk
Fertilizer Production
Produksi Pupuk
Fertilizer Production
Konstruksi
Construction
Perdagangan Trading
Logistik & Pelayaran Logistic & Shipping
Penyertaan Entitas Anak Perusahaan
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
penyertaan tidak langsung
Indirect Shares Subscription
Struktur Organisasi Penyertaan Tidak Langsung
The
Entitas Anak dengan persentase kepemilikan adalah
Subsidiaries with share ownership as follows:
Indirect
Shares
Subscription
Structure
of
sebagai berikut:
PT Petrosida Gresik 99,99%
PT Kaltim Industrial Estate 99,99%
PT Petrokimia Kayaku 60,00%
PT Sintas Kurama Perdana 45,22%
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek 96,19%
PT Kujang Agri Mulya 60,00%
PT Sigma Utama 99,92%
PT Kaltim Daya Mandiri 80,74%
PT Kaltim Jasa Security 69,98%
PT Yasa Industri Nusantara 80,00%
PT Tracon Industri 80,00%
PT Rekayasa Engineering 80,00%
PT Rekayasa Cakrawala Resources 51,00%
Penyertaan Tidak Langsung Entitas Anak Perusahaan Tahun 2010-2013
Table of Indirect Shares Subscription of Subsidiaries for the year 2010-2013
Nama Perusahaan Company Name
persentase kepemilikan Share Ownership
2013
2012
2011
dalam persentase in percentage
Melalui PT Petrokimia Gresik, Kepemilikan Langsung/Through PT Petrokimia Gresik, Direct Ownership PT Petrosida Gresik
99,99
99,99
99,99
PT Petrokimia Kayaku
60,00
60,00
60,00
Melalui PT Pupuk Kujang, Kepemilikan Langsung/Through PT Pupuk Kujang, Direct Ownership PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
96,19
96,19
96,19
PT Sintas Kurama Perdana
45,22
45,22
45,22
60,00
60,00
60,00
Melalui PT Kawasan Industri Kujang Cikampek, Kepemilikan Tidak Langsung/ Through PT Kawasan Industri Kujang Cikampek, Indirect Ownership PT Kujang Agri Mulya
Melalui PT Pupuk Kalimantan Timur, Kepemilikan Langsung/Through PT Pupuk Kalimantan Timur, Direct Ownership PT Kaltim Industrial Estate
99,99
99,99
99,99
Melalui PT Kaltim Industrial Estate, Kepemilikan Tidak Langsung/Through PT Kaltim Industrial Estate, Indirect Ownership PT Kaltim Daya Mandiri
80,74
80,74
80,74
PT Kaltim Jasa Security
69,98
69,98
69,98
99,92
99,00
Melalui PT Mega Eltra, Kepemilikan Langsung/Through PT Mega Eltra, Direct Ownership PT Sigma Utama
99,92
Melalui PT Rekayasa Industri, Kepemilikan Langsung/Through PT Rekayasa Industri, Direct Ownership PT Yasa Industri Nusantara
80,00
80,00
80,00
PT Tracon Industri
80,00
80,00
80,00
PT Rekayasa Engineering
80,00
80,00
80,00
Melalui PT Rekayasa Engineering, Kepemilikan Tidak Langsung/Through PT Rekayasa Engineering, Indirect Ownership PT Rekayasa Cakrawala Resources
51,00
51,00
51,00
49
50
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pengendalian Bersama Entitas
Jointly Controlled Entities
Struktur Organisasi Pengendalian Bersama Entitas
The Organization Structure of Jointly Controlled
dengan persentase kepemilikan adalah sebagai
Entities with share ownership as follows:
berikut:
PT Petro Jordan Abadi 50,00%
PT Kalimantan Agro Nusa 49,00%
PT Pupuk Agro Nusantara 51,00%
PT JO Worley 50,00%
Tabel persentase kepemilikan Pengendalian Bersama Entitas Table of JointLY ControllED Entities share ownership
Nama Perusahaan Company Name
persentase kepemilikan Share Ownership
2013
2012
2011
50,00
50,00
dalam persentase in percentage
Melalui PT Petrokimia Gresik/Through PT Petrokimia Gresik PT Petro Jordan Abadi
50,00
Melalui PT Pupuk Kalimantan Timur, Kepemilikan Langsung/Through PT Pupuk Kalimantan Timur, Direct Ownership PT Kalimantan Agro Nusa
49,00
49,00
49,00
PT Pupuk Agro Nusantara
51,00
51,00
51,00
50,00
50,00
-
Melalui PT Rekayasa Industri/Through PT Rekayasa Industri JO Worley
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Penyertaan Entitas Asosiasi Shares Subscription of Associates
Perseroan memiliki sejumlah Entitas Asosiasi baik
The Company has some Associates with direct or
yang kepemilikan langsung maupun kepemilikan
indirect ownership.
tidak langsung. Struktur Entitas Asosiasi Kepemilikan Langsung Perseroan Tahun 2013 Structure of Associates with the Company’s Direct Ownership Year 2013
PT Kawasan Industri Gresik 35,00%
PT Peroksida Indonesia Pratama 20,00%
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia 20,00%
PT Petronika 20,00%
PT Kujang Sud Chemie Catalyst 23,00%
PT Pukati Pani 35,00%
PT Bakrie Rekind Bio Energi 30,00%
PT Petrokopindo Cipta Salaras 29,75%
PT Multi Nitrotama Kimia 25,00%
PT Bintang Sintuk Hotel 20,00%
Jabar Rekind Geothermal 45,00%
PT Aneka Jasa Grahadika -
PT BUMN Hijau Lestari 20,00%
PT Ima Persada -
Comspain XXI SA -
Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd 30,00%
Struktur Entitas Asosiasi Kepemilikan tidak Langsung Perseroan Tahun 2013 Structure of Associates with the Company’s Indirect Share Ownership Year 2013
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
PT Kujang Amanah Tani 40,00%
PT Kujang Tirta Sarana 20,00%
PT Kujang Arlita Persada 35,00%
PT Kujang Tatar Persada 30,00%
51
52
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Tabel Entitas Asosiasi kepemilikan Langsung dan kepemilikan tidak langsung Table of Associates with direct and indirect ownership
persentase kepemilikan Share Ownership
Nama Perusahaan Company Name
2013
2012
2011
dalam persentase in percentage
Melalui PT Petrokimia Gresik, Kepemilikan Langsung/Through PT Petrokimia Gresik, Direct Ownership PT Kawasan Industri Gresik
35,00
35,00
35,00
PT Petronika
20,00
20,00
20,00
PT Petrokopindo Cipta Selaras
29,75
29,75
49,95
-
-
49,95
PT Aneka Jasa Grahadika
Melalui PT Pupuk Kujang, Kepemilikan Langsung/Through PT Pupuk Kujang, Direct Ownership PT Peroksida Indonesia Pratama
20,00
20,00
20,00
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
23,00
23,00
23,00
PT Multi Nitrotama Kimia
25,00
25,00
25,00
PT BUMN Hijau Lestari
20,00
20,00
20,00
Melalui PT Kawasan Industri Kujang Cikampek, Kepemilikan Tidak Langsung/ Through PT Kawasan Industri Kujang Cikampek, Indirect Ownership PT Kujang Amanah Tani
40,00
40,00
40,00
PT Kujang Tirta Sarana
20,00
20,00
20,00
PT Kujang Arlita Persada
35,00
35,00
35,00
PT Kujang Tatar Persada
30,00
30,00
30,00
Melalui PT Pupuk Kalimantan Timur, Kepemilikan Langsung/Through PT Pupuk Kalimantan Timur, Direct Ownership PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
20,00
20,00
20,00
PT Pukati Tani
35,00
35,00
35,00
PT Bintang Sintuk Hotel
20,00
20,00
20,00
Melalui PT Pupuk Iskandar Muda, Kepemilikan Langsung/Through PT Pupuk Iskandar Muda, Direct Ownership -
PT Ima Persada
-
40,00
Melalui PT Rekayasa Industri, Kepemilikan Tidak Langsung/Through PT Rekayasa Industri, Indirect Ownership -
49,00
49,00
30,00
30,00
30,00
Comsplain XXI SA PT Bakrie Rekind Bio Energi Jabar Rekind Geothermal
45,00
45,00
45,00
Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd
30,00
30,00
30,00
(G4-9)
Skala Organisasi Organization Scale Uraian Jumlah Pegawai (Orang) Pendapatan Usaha (Miliar Rupiah)
2013
2012
Description
11.256
11.601
56.320,23
51.261,67
Kapitalisasi (Miliar Rupiah)
Total Employees (Person) Revenues (Billion Rupiah) Capitalization (Billion Rupiah)
Utang
39.490,35
28.342,31
Debt
Ekuitas
25.314,88
23.554,57
Equity
64.805,23
51.554,57
100
100
Jumlah Aset (Miliar Rupiah) Kepemilikan Saham (Persentase) Pemerintah Indonesia
Total Assets (Billion Rupiah) Share Ownership (Percentage) Government of Indonesia
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-12)
Supply Chain Perseroan
Company’s Supply Chain
Perseroan bergerak di beberapa bidang bisnis yang terdiri dari
The Company serves a range of business fields and it comprised
ratusan pemasok dan distributor yang dibutuhkan untuk melayani
primarily of hundreds of suppliers and distributors required to serve
para pelanggan dalam berbagai bisnis kami. Basis pemasok
our customer in our diverse fields. The Company’s supply bse is
Perseroan hampir menggunakan pemasok lokal disekitar area
almost entirely near our operations areas.
operasi Perseroan.
Trader / End User
EKSPOR PUPUK DAN NON-PUPUK Fertilizer and Non-Fertilizer Export
FOB/FOT
Luar Negeri/Overseas
LC/Tunai
Amoniak Dalam Negeri/ Domestic Ammonia
FOT Tunai/Kredit
Intermediaries (Koperasi, Perorangan, dan Swasta)
FOT
Industri Dalam Negeri/ Domestic Industry
Pupuk Dalam Negeri/Domestic Fertilizer
Tunai/Kredit
Intermediaries (Koperasi, Perorangan, dan Swasta)
FOT/CFR/Franco • Perkebunan/Plantation • Industri/Industry • End User Lain/Other End User
LINI I
LINI II
Line I
LINI III
Line II
LINI IV
Line III
Line IV
GUDANG LINI III
Warehose of Line III
PABRIK Plant
KELOMPOK TANI
Farmer Groups
LINI II/UPP
GUDANG LINI III DISTRIBUTOR Warehose of Line III Distributor
PERMENTAN (Alokasi per Provinsi) Regulation of the Ministry of Agriculture (Allocation per Province)
GUDANG PENGECER
Retailer Warehouse
PERGUBERNUR (Alokasi per Kabupaten)
PERBUPATI (Alokasi per Kecamatan)
Governor Regulation (Allocation per Regency)
Regent Regulation (Allocation per Sub-District)
PERMENDAG (MEKANISME PENDISTRIBUSIAN)
Regulation of the Ministry of Trading (Distribution Mechanism)
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) Definitive Plan of Farmer Group Needs
PERMENTAN (PENYALURAN) Regulation of the Ministry of Agriculture (Distribution)
53
54
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
sarana distribusi Distribution Facilities
Adapun pekerjaan Perseroan dalam rantai distribusi
The Company’s work in the distribution chain include
antara
distributors, kiosk / dealer, forwarder, stevedoring
lain
adalah
distributor,
kios/penyalur,
ekspeditur, pekerja bongkar muat (PBM).
workers (PBM).
Perseroan juga telah memperluas jaringan gudang
The company also has expanded its network of
Gudang
dan distributor di beberapa wilayah. Pada tahun 2013,
warehouses and distributors in some regions. In 2013,
Warehouse
jumlah gudang yang dimiliki oleh Perseroan yang
the number of warehouses owned by the Company
tersebar di seluruh Indonesia berjumlah 559 unit
are scattered throughout Indonesia amounted to 559
dengan total kapasitas sebesar 2.583.084 ton.
units with a total capacity of 2,583,084 tons.
Armada penunjang pendistribusian yang mengangkut
Fleet supporting the distribution of all products
Armada Distribusi
semua produk baik dari lini pabrik maupun dari
carrying both lines of factories and warehouses
Fleet Distribution
gudang dilakukan oleh ekspeditur-ekspeditur yang
conducted by the designated forwarder-forwarder
ditunjuk melalui perjanjian kerjasama pengangkutan,
freight through cooperation agreements, in 2013
pada tahun 2013 armada yang tersedia mencapai
reached 9035 available fleet trucks and 51 transport
9.035 buah truk dan 51 rekanan jasa angkutan kapal
ships partners.
laut.
para
distribution, the Company in cooperation with the
Jumlah Distributor dan Penyalur Resmi
distributor dengan ketentuan-ketentuan kerjasama
distributors with the provisions of the particular
Number of Distributors and Authorized Reseller
pendistribusian tertentu yang dituangkan dalam
distribution of cooperation contained in the Purchase
Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB).
Agreement (SPJB).
Pada 2013, jumlah distributor pupuk bersubsidi
In 2013, the number of subsidized fertilizer distributors
terdapat 2.485 Perusahaan dan Kios pupuk bersubsidi
and kiosks are 2,485 subsidized fertilizer companies
yang dimiliki terdapat 55.171 unit tersebar di seluruh
owned 55 171 units are spread throughout Indonesia.
Dalam pelaksanaan pendistribusian dan penyaluran
In the implementation and distribution of fertilizer
pupuk,
Perseroan
bekerjasama
dengan
Indonesia.
(G4-16)
Asosiasi yang diikuti oleh Perseroan Association Followed by the Company Untuk terus menjalin networking dan hubungan baik
To keep maintaining networking and good relationship
dengan perusahaan sejenis serta menjaga eksistensi
with the same company and maintain the existence of
Perseroan, hingga akhir tahun 2013 Perseroan masih
the Company, until the end of 2013 the Company is still
aktif menjadi anggota tim eksekutif dari Asosiasi
active as a member of the executive team of Indonesian
Produsen Pupuk Indonesia (APPI) dan Indonesia
Fertilizer Producen Association (APPI) and Indonesia
Fertilizer Association (IFC).
Fertilizer Association (IFC).
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Jejak langkah Perseroan The Company Milestone
1959 Pendirian PT PUSRI (Persero) sebagai perusahaan BUMN Establishment PT PUSRI (Persero) as a State-Owned Enterprises company
1979 Penanggung Jawab tunggal penyaluran Pupuk Solely responsible for fertilizer distribution
2012 Perubahan nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) Changed the name of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) to PT Pupuk Indonesia (Persero)
1970
1963 Sebagai Perusahaan Negara As a State-Owned Enterprises
Perusahaan kembali berbentuk sebagai Perseroan The Company changed back to a limited liability Company
1997
2010
Sebagai Operating Holding As an Operating Holding
Melakukan restrukturisasi Perusahaan dengan melakukan spin-off kepada anak perusahaan baru yaitu PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dibentuk pada 12 November 2010. Restructures the Company by conducting spin-off to the new subsidiary namely PT Pupuk Sriwidjaja Palembang that was established on November 12, 2010
2013 Melakukan Revitalisasi Pabrik Pupuk, konversi bahan baku gas ke batubara dan sinergi pengembangan bisnis melalui diversifikasi ke arah hilir dengan mendirikan anak perusahaan baru, seperti PT Pupuk Indonesia Logistik Revitalized the Fertilizer Plant, converted gas raw materials to coal and business development synergy through diversification in the downstream direction by establishing new subsidiaries, such as PT Pupuk Indonesia Logistics
55
56
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
ringkasan peristiwa 2013 2013 Event Highlights februari february
23
Bertempat di Wisma Kebomas PT Petrokimia Gresik, sosialisasi dan penandatanganan di atas kantong pupuk ZA Bersubsidi sebagai tanda dimulainya peluncuran pupuk ZA bersubsidi berwarna orange. Was held in Wisma Kebomas PT Petrokimia Gresik, socialization and signing on the subsidized ZA fertilizer packaging to mark the launch of orange subsidized ZA fertilizer.
maret march
1
Bertempat di Karawang Panen Perdana GP3K PT Pupuk Kujang. Was held in Karawang Panen Perdana GP3K PT Pupuk Kujang.
april april
7 8 Bertempat di Tasikmalaya Panen Perdana GP3K PT Pupuk Kujang. Was held in Tasikmalaya, the first harvest of GP3K PT Pupuk Kujang.
Bertempat di PT Pusri Palembang, Groundbreaking Proyek Pusri II-B oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Bertempat di Kab Banyuasin, Sumatera Selatan, Panen Raya Program GP3K PT Pusri Palembang.
Was held in PT Pusri Palembang, Was held in Kab Banyuasin, South Groundbreaking of Pusri II-B Project Sumatera, Panen Raya GP3K by the Minister of SOEs, Dahlan Iskan. Program PT Pusri Palembang.
juni june
desember december
24
30
Bertempat di Kabupaten Sragen Panen Raya Program GP3K PT Petrokimia Gresik bersama Menteri BUMN. Was held in Kabupaten Sragen Panen Raya GP3K Program PT Petrokimia Gresik together with Minister of SOEs.
Bertempat di PT Pupuk Kujang, Cikampek dalam rangka Pengantongan Pupuk Urea PT Pupuk Kujang Produksi Akhir Tahun 2013 dan Peresmian Laboratorium Riset, Pabrik Nitrogen dan Layanan K3 Was held in PT Pupuk Kujang, Cikampek, Packing Urea Fertilizer PT Pupuk Kujang Produced at the end of 2013 and Launching the Research Laboratory, Nitrogen Plant and K3 Services.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Penghargaan dan Sertifikasi 2013 Awards and Certification 2013
pt pupuk indonesia
PT PetroKimia Gresik
Peringkat Ketiga pada Annual Report Award 2012 kategori Private Non-Keuangan Non-Listed diberikan oleh Kementerian BUMN dan Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 17 Oktober 2013. Third Ranked in Annual Report Award 2012 for Private NonFinancial - Non-Listed category given by the Ministry of SOE and Indonesia Financial Service Authority in October 17, 2013
Penghargaan BUMN Terbaik 2013 Bidang Non Keuangan Sektor Pertanian & Perikanan diberikan oleh Majalah Investor pada tanggal 4 Desember 2013. The Best SOE Award for NonFinancial category - Agriculture and Fishery Sector given by Majalah Investor in December 4, 2013.
Penghargaan BUMN kategori Industri Non Keuangan yang Berpredikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan 2013 diberikan oleh Majalah Infobank pada tanggal 30 Oktober 2013. SOE Award for 2013 Excellent Financial Performance in NonFinancial Industry category given by Majalah Infobank in October 30, 2013
Penghargaan dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai 56.980.305 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja (zero accident) terhitung sejak 1 Januari 2001 sampai 31 Oktober 2012 yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tanggal 21 Maret 2013. Award in implementing Occupational, Safety and Health Program (HSE) to reach 56,980,305 working hours without accident (zero accident) from January 1, 2001 until October 31, 2012 given by East Java Provincial Government in March 21, 2013.
PT Pupuk kujang Penghargaan Industri Hijau 2013 diberikan oleh Kementerian Perindustrian pada November 2013. Industri Hijau 2013 Award given by the Ministry of Industry on November 2013.
Penghargaan Proper Hijau diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada tanggal 16 Desember 2013. Proper Hijau Award given by the State Minister for the Environment in December 16, 2013.
PT Pupuk Kalimantan Timur Certificate of Excellence 2013 Responsible Care Gold-Award diberikan oleh Komite Nasional Responsible Care Indonesia pada tanggal 18 Desember 2013. Certificate of Excellence 2013 Responsibe Care Gold-Award given by Indonesia Responsible Care National Committee in December 18, 2013.
Penghargaan Industri Hijau 2013 diberikan oleh Kementerian Perindustrian pada November 2013. Industri Hijau 2013 Award given by the Ministry of Industry on November 2013.
57
58
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
PT Pupuk Iskandar Muda
Sertifikat Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) diberikan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berlaku dari tanggal 22 April 2013 hingga 21 April 2016. Audit Management System Certificate for Safety and Health (SMK3) given by the Ministry of Manpower and Transmigration valid from April 22, 2013 until April 21, 2016.
Quality Management Systems - Requirements diberikan oleh Sucofindo berlaku dari tanggal 5 Juni 2012 hingga 4 Juni 2015. Quality Management Systems Requirements given by Sucofindo valid from June 5, 2012 until June 4, 2015.
Environmental Management System – Requirements with Guidance for Use diberikan oleh Sucofindo berlaku dari tanggal 5 Juni 2012 hingga 4 Juni 2015. Environmental Management System – Requirements With Guidance for Use given by Sucofindo valid from June 5, 2012 until June 4, 2015.
Pt Pupuk Sriwidjaja Palembang Indonesia Green Awards 2013 kategori Pelopor Pengolahan Sampah, Pelestari Keanekaragaman Hayati, Pelopor Pencegahan Polusi diberikan oleh La Tofi, School of CSR pada tanggal 25 Juni 2013. Indonesia Green Awards 2013 for Waste Management Pioneer, Conservers Biodiversity, Pollution Prevention Pioneer categories given by La Tofi, School of CSR in June 25, 2013.
Sumatera Selatan Cerdas Award 2013 kategori Perusahaan Peduli Pendidikan diberikan oleh Koran Sindo Palembang pada tanggal 29 Agustus 2013. Sumatera Selatan Cerdas Award 2013 for Company Care Education category given by Koran Sindo Palembang in August 29, 2013.
Penghargaan Industri Hijau 2013 diberikan oleh Kementerian Perindustrian pada 26 November 2013. Industri Hijau 2013 Award given by the Ministry of Industry on November 26, 2013.
Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Tahun 2013 kategori Inovasi Khusus diberikan oleh Kementerian ESDM pada tanggal 6 Desember 2013.
National Energy Efficiency Award 2013 for Special Innovation given by the Ministry of Energy and Mineral Resources in December 6, 2013.
Sertifikat Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) diberikan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berlaku dari tanggal 23 April 2012 hingga 22 April 2015. Management System Certificate for Safety and Health (SMK3) Certificate given by the Ministry of Manpower and Transmigration valid from April 23, 2012 until April 22, 2015.
Sertifikat Akreditasi sebagai Laboratorium Kalibrasi diberikan oleh Komite Akreditasi Nasional berlaku dari tanggal 21 Juni 2012 hingga 20 Juni 2016. Certificate of Accreditation as Calibration Laboratory given by National Accreditation Committee valid from June 21, 2012 until June 20, 2016.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
pt rekayasa industri
Penghargaan Excellent Safety Performance 1,000,000 Man Hours Without Lost Time Injuries dari 6 Desember 2011 hingga 23 April 2013 untuk EPC 5 Infrastructure Facilities diberikan oleh Mobil Cepu Ltd. pada tanggal 8 Mei 2013.
Penghargaan Excellent Safety Performance 2,000,000 Man Hours Without Lost Time Injuries dari 6 Desember 2011 hingga 11 Oktober 2013 untuk EPC 5 Infrastructure Facilities diberikan oleh Mobil Cepu Ltd. pada tanggal 17 Januari 2014.
Award for Excellent Safety Performance 1,000,000 Man Hours Without Lost Time Injuries from December 6, 2011 up to April 23, 2013 for EPC 5 Infrastructure Facilities given by Mobil Cepu Ltd. in May 8, 2013.
Award for Excellent Safety Performance 2,000,000 Man Hours Without Lost Time Injuries from December 6, 2011 up to October 11, 2013 for EPC 5 Infrastructure Facilities given by Mobil Cepu Ltd. in January 17, 2014.
Piagam Penghargaan atas besarnya jumlah tenaga ahli yang telah menjadi Insinyur Profesional (IP) dari Persatuan Insinyur Indonesia pada tanggal 23 Mei 2013. Award for the large number of experts who have become Professional Engineers from Persatuan Insinyur Indonesia in May 23, 2013.
Penghargaan The Best Corporate Innovation Culture & Management (Silver Level) diberikan oleh Kementerian BUMN pada tanggal 27-30 Juni 2013. The Best Corporate Innovation Culture & Management Award (Silver Level) given by the Ministry of SOE in June 27-30, 2013.
Certificate of Recognition untuk EPC 3 sebagai pengakuan atas Kinerja Keselamatan 2013 pada Proyek Banyu Urip. Certificate of Recognition for EPC 3 in recognition of your 2013 Safety Performance on the Banyu Urip Project.
pt mega eltra
Piagam Penghargaan Pelanggan diberikan oleh PT PLN (Persero) pada tanggal 23 April 2013. Customer Award given by PT PLN (Persero) in April 23, 2013.
59
60
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Dewan Komisaris REPORT from the board of commissioners (G4-1)
Para pemangku kepentingan yang terhormat, Dear honored stakeholders,
Dewan Komisaris turut berbangga dan mendukung Laporan Berkelanjutan yang pertama dari PT Pupuk Indonesia Persero (“Perseroan”) yang disusun dengan menggunakan standar pelaporan berkelanjutan internasional dari Global Reporting Initiative versi 4 (GRI G4). Penerbitan Laporan Berkelanjutan ini adalah bagian dari komitmen Perseroan untuk senantiasa mengintegrasikan dan mensinergikan perkembangan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, baik dari segi ekonomi, sosial maupun lingkungan.
The Board of Commissioners with pleasure and delight supports the publication of the first Sustainability Report of PT Pupuk Indonesia Persero (“the Company”), which was written in accordance with the guidelines provided by the 4th version of Global Reporting Initiative (GRI G4). The issuance of this publication is part of our commitment to integrate and synergize all aspects of development, namely economic, social and environment in a sustainable manner.
Di tahun 2013, Perseroan telah menjalankan usahanya berdasarkan nilai-nilai berkelanjutan yang dipegang teguh oleh Perseroan, yang selalu menjadi tolak ukur bagi setiap keberhasilan. Berbagai pencapaian dan prestasi telah kami raih, baik pada sisi operasional, finansial, maupun pada sisi kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan kepada konsumen, masyarakat dan lingkungan.
In 2013, the Company has conducted its business based on strongly with held sustainable values upon which all achievements were measured. Numerous achievements and accomplishments had been earned by the Company in terms of operational and financial aspects, as well as corporate social responsibility to consumers, community and environment.
Penentuan prioritas strategi dalam Laporan Berkelanjutan ini dilakukan melalui konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan utama. Sesuai pedoman GRI G4, aspek-aspek dalam tiga kategori, yakni: ekonomi, lingkungan dan sosial, dipilih berdasarkan materialitasnya untuk kemudian
Determination of strategic priorities discussed in this sustainable report, was done through consultation with our primary stakeholders. In accordance with GRI G4 Guidelines, various aspects in three major categories, namely economic, environmental and social, were analyzed based on their materiality and
Prioritas Strategis Perseroan Company’s Strategic Priority
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Perseroan senantiasa berusaha untuk terus menjadi industri hijau (green industry) dengan memenuhi segala peraturan perundangan tentang lingkungan hidup. the Company continues to maintain our vision to be part of green industry by complying with all relevant regulations in the area of environmental preservation.
dijadikan prioritas utama pembahasan dalam laporan ini.
relevance, before being selected as the main priorities in this report.
Dalam kategori ekonomi, salah satu prioritas utama Perseroan di tahun 2013 adalah memperkuat kinerja keuangan. Di tengah kondisi ekonomi nasional yang menurun di tahun 2013 akibat dampak dari ketidakstabilan ekonomi yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perseroan, manajemen telah melakukan langkah-langkah konsolidasi dan serangkaian strategi untuk menjaga kestabilan Perseroan untuk menghindari terjadinya penurunan yang signifikan pada kinerja keuangan Perseroan.
In the economic category, one of the Company’s priority in 2013 was strengthening its financial performance. Albeit facing unfavorable national macroeconomic conditions in 2013 which significantly influenced the Company’s performance, the management had conducted appropriate strategic measures to maintain the Company’s performance stability whilst avoiding significant decrease in its financial performance.
Di sisi lain, dalam kategori sosial Perseroan memberikan perhatian yang besar kepada praktik ketenagakerjaan, dan lingkungan kerja yang layak, yang mencakup antara lain Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan menempatkan hal tersebut sebagai prioritas utama dalam operasional Perseroan. Hal ini ditunjukkan antara lain dengan keberhasilan mempertahankan kinerja zero accident. Program kesehatan dan keselamatan kerja tersebut dilakukan melalui berbagai upaya yang mencakup antara lain: 1) safety plant audit di seluruh entitas anak, 2) peningkatan kompetensi karyawan Perseroan melalui pelatihan bersama untuk menjamin bahwa pekerjaan dilaksanakan oleh personil yang kompeten sehingga pekerjaan berjalan dengan aman, 3) monitoring dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi survey safety culture di seluruh entitas anak, 4) pengembangan program Contractor Safety Management System (CSMS) di seluruh anak perusahaan, serta 5) pengembangan program Process Safety Management (PSM) yang dimulai dengan menyusun Pedoman PSM di Perseroan dan prosedur pengembangannya di seluruh anak perusahaan.
Meanwhile, in the social category, guided by our dedication to always improve the labor practice and decent work sub category, the Company has conducted a diverse set of efforts, which include among others putting health and work safety measures as one of the core programs in the Company’s operation. Within this aspect, during 2013 the Company has successfully maintained zero accident rate. The scope of such health and safety measures included among others: safety plant audit in all of our subsidiaries, 2) improvement of our human resources’ competence through joint trainings to guarantee their ability in conducting all works in a safe manner, 3) monitoring and evaluation aimed at the implementation of safety culture recommendations, 4) development of Contractor Safety Management System in all of our subsidiaries, and 5) development of a Process Safety Management which was started constructing the guideline before implementation in all of our subsidiaries.
61
62
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Sebagai bagian dari mesin pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata, Perseroan juga aktif mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya yang terkait dengan ketahanan pangan, yakni melalui pelaksanaan program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K). Melalui GP3K, Perseroan bersama dengan BUMN lain memberikan pendampingan kepada petani mengenai cara berusaha tani padi yang baik, mulai dari proses persiapan tanam, pemeliharaan tanaman, dan pasca panen, dan penyediaan dukungan biaya usaha tani. Biaya usaha tani padi yang disediakan oleh Perseroan dibayar oleh para petani setelah panen berhasil dilaksanakan (bayar panen, yarnen) sehingga semua pihak mendapatkan keuntungan dan manfaat yang besar. Di satu sisi, petani berhasil meningkatkan produksi padi dan pendapatan usaha taninya tanpa ketergantungan pada rentenir dan tengkulak. Di sisi lain, Perseroan berperan mendukung ketahanan pangan dan melaksanakan salah satu amanat pendirian BUMN, yaitu selaku pendukung pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata.
As a pillar of fair and equitable economic growth, the Company actively supported community based economic development, especially those with strong elements of food security enhancement. We do this among others through Corporation Mechanism Based Effort to Improve Food Production (GP3K). Through GP3K, the Company and other State-Owned Enterprises provide direct financial supports as well as mentoring on good farm practices to rice farmers, from the planting perparation, cultivation, all the way through harvest and post harvest activities. Costs of rice farming disbursed by the Company are paid by the farmers after successful harvest (dubbed ‘yarnen’/ bayar panen). Hence, every involved party got fair and equitable benefits. Farmers were able to increase rice production and farming income without being trapped in burgeoning debt. Meanwhile the Company played its role to support food security and carried out its main founding missionas the pillar for fair and equitable economic growth.
Sementara itu, dalam kategori pelestarian lingkungan, Perseroan senantiasa berusaha untuk terus menjadi industri hijau (green industry) dengan memenuhi segala peraturan perundangan tentang lingkungan hidup. Di antara upaya yang dilakukan adalah efisiensi konsumsi energi secara berkesinambungan dengan melaksanakan program efisiensi untuk pabrik atau peralatan yang digunakan, di antaranya melalui modifikasi peralatan, revamping. Upaya tersebut berhasil menurunkan konsumsi energi di tahun 2013. Kehandalan alat produksi memiliki peranan penting dalam menjaga efisiensi penggunaan energi dan meminimalkan limbah produksi. Oleh karena itu, Perseroan melakukan berbagai benchmark berkaitan dengan pemeliharaan untuk menjamin keberlangsungan operasional pabrik dengan melakukan Root Cause Analysis (RCA), Risk Based Inspection (RBI) and Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk mendapatkan keandalan peralatan yang tinggi. Keberhasilan Perseroan dalam menjaga komitmen terkait pelestarian lingkungan telah diakui oleh Kementerian Lingkungan Hidup, yakni melalui pemberian predikat “hijau” terhadap 3 (tiga) anak perusahaan yaitu Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang Cikampek dan Pupuk Sriwijaya Palembang dalam kerangka penilaian PROPER (Program for Pollution Control, Evaluation, and Rating).
In the environmental sustainability category, the Company continues to maintain our vision to be part of green industry by complying with all relevant regulations in the area of environmental preservation. Among our efforts in this category is maintaining efficient energy usage to minimize our energy footprint. This is done through various measures, both by maintenance, revamping of old machineries and modifications. In this regard, reliability of our machinery plays a crucial role in minimizing our energy footprint and waste. For this reason, the Company carries out various maintenance-related benchmarkings, which includes Root Cause Analysis (RCA), Risk Based Inspections (RBI), and Reliability Centered Maintenance (RCM). Our commitment in the area of environment preservation has been lauded by the Ministry of Environment through their Green award through their Program for Pollution Control, Evaluation and Rating (PROPER), for Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang Cikampek and Pupuk Sriwijaya Palembang.
Sebagai Laporan Berkelanjutan yang pertama kali diterbitkan, saat ini Perseroan masih berada dalam tingkat pelaporan faktor inti (Core “In Accordance” level). Ke depan, dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kami yakin Perseroan akan dapat memasuki tingkat pelaporan komprehensif (Comprehensive “In Accordance” level).
As the first sustainability report, from two available levels of GRI G4, the Company chose the initial Core ‘In Accordance’ Level. For the coming reports in the near future, with the support of all stakeholders, we are confident that the Company can move into the higher Comprehensive ‘In Accordance’ level of GRI G4.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pandangan akan Tantangan dan Prospek Bisnis Perseroan View on the Company’s Challenges and Business Prospect
Apresiasi kepada Pemangku Kepentingan Appreciation to the Stakeholders
Dewan Komisaris optimis bahwa kondisi perekonomian di masa datang akan semakin stabil. Perseroan akan terus fokus pada bisnis inti Perseroan dengan mengoptimalkan bisnis pupuk secara terintegrasi dari hulu sampai ke hilir. Kinerja keuangan yang sehat, sumber daya manusia yang kompeten dan berpengalaman, dan kepedulian yang tinggi pada berbagai aspek sosial dan lingkungan diharapkan menjadi modal dasar dalam mencapai target kinerja Perseroan di masa yang akan datang yang mampu tumbuh positif secara berkelanjutan.
The Board of Commissioners is confident that the macroeconomic conditions in the coming years will be more stable. The Company will continue to focus on its core competence by optimizing the integration of our businesses from downstream to upstream. Healthy financial performances and competent human resources as well as high regard to deep and meaningful engagements in the area of social and environmental aspects of our business will be our primary capital in attaining a sustainable positive growth.
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan segenap pegawai atas ketekunan, komitmen dan dedikasinya dalam memanfaatkan seluruh potensi yang ada di Perseroan sehingga mampu mencapai kinerja yang optimal. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pelanggan, Mitra Usaha dan seluruh Pemangku Kepentingan atas kepercayaan, dukungan, peran dan kontribusi yang diberikan sehingga Perseroan mampu mencapai kinerja positif dan terus tumbuh berkembang.
On behalf of the Board of Commissioners, I convey our appreciation to the Board of Directors and all staffs for their commitment and dedication to fully utilize all potentials at hand to attain optimum performance. The Board would also like to express our appreciation to all customers, partners and stakeholders for the trust, support and contributions which enabled us to maintain positive and sustainable performance and growth.
Berbagai upaya menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, baik dalam skala perusahaan maupun dalam skala negara merupakan perjalanan panjang dan selalu memiliki ruang perbaikan. Melalui pengembangan integrasi, sinergi, kesadaran yang tinggi akan pelestarian lingkungan dan kerja sama yang baik dengan seluruh aspek sosial dan elemen masyarakat, kami yakin Perseroan dapat senantiasa mewujudkan komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan.
The journey towards sustainable development, be it in the micro (company) level or macro (state) level is a long journey with endless improvement opportunities. Through integrated developments, synergies, a high regard for the importance of environmental preservation, and mutually beneficial partnerships with all social aspects in the communities, we are confident that the Company will always be able to fulfill its commitment to support equitable economic growth as well as sustainable development.
Atas Nama Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) On behalf of the Board of Commissioners of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Rusman Heriawan Komisaris Utama President Commissioner
63
64
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Direksi REPORT from the board of directors (G4-1)
Para pemangku kepentingan yang terhormat, Dear honored stakeholders, Di tahun 2013, untuk pertama kalinya kami membuat
In 2013, for the very first time we produce a Sustainability
Laporan Berkelanjutan yang telah mengikuti standar
Report that has alligned with the international
pelaporan internasional, Global Reporting Initiative
reporting standard, Global Reporting Initiative Version
Versi 4 (GRI 4). Sebelumnya, kami telah melaporkan
4 (GRI 4). Prior to that, we have reported our corporate
kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan
social responsibility activities in Annual Report. This
melalui Laporan Tahunan. Laporan Berkelanjutan ini
Sustainability Report is a starting point for us to
merupakan langkah awal Perseroan menentukan aspek-
determine the material aspects for stakeholders and
aspek material bagi para pemangku kepentingan dan
the Company, to enable the Company in mapping the
Perseroan untuk dapat memetakan kegiatan tanggung
corporate social responsibility activities and measure
jawab sosial perusahaan dan mengukur kinerja kegiatan
those activities. This commitment hopefully can unlock
tersebut. Komitmen ini diharapkan dapat membuka
new business opportunities and created more added
kesempatan usaha baru dan menciptakan lebih banyak
values to achieve greater results. With this in mind,
nilai tambah untuk meraih hasil yang lebih baik. Dengan
the next step was to implement a comprehensive CSR
selalu berpegang pada komitmen tersebut, langkah
programs, cementing the Company’s vision and mission
selanjutnya adalah menerapkan program CSR yang
into a strategic plan for the future.
komprehensif, menyatukan visi dan misi Perseroan ke dalam rencana strategis untuk masa depan. Kinerja perekonomian tahun 2013, yang kurang kondusif
The economic performance in 2013, which is less
baik pada tingkat nasional maupun global membuat
conducive in both domestic and global has made the
harga komoditas mengalami volatilitas yang tajam.
commodity prices experienced a sharp fluctuation. The
Perekonomian global mengalami perlambatan. Secara
global economic is slowing down. Generally, the global
umum, pertumbuhan perekonomian dunia pada tahun
economic growth in 2013 was 2.99% lower than the
2013 sebesar 2,99% lebih rendah dari pertumbuhan
economic growth in 2013 that was 3.2%. The ASEAN
ekonomi pada tahun 2012 sebesar 3,2%. Mata uang
countries’ currency including Indonesia in average
negara ASEAN, termasuk Indonesia rata-rata melemah
weakened to 8.5%, inwhich Rupiah depreciation reached
Pencapaian Perseroan 2013 The Company’s Achievement in 2013
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Laporan Berkelanjutan ini merupakan langkah awal Perseroan menentukan aspek-aspek material bagi para pemangku kepentingan dan Perseroan untuk dapat memetakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dan mengukur kinerja kegiatan tersebut. This Sustainability Report is a starting point for us to determine the material aspects for stakeholders and the Company, to enable the Company in mapping the corporate social responsibility activities and measure those activities.
hingga 8,5%, dimana depresiasi rupiah mencapai 24,3%.
24.3%. Such economic condition has significantly
Kinerja perekonomian tersebut memiliki pengaruh
affected the Company’s performance. To anticipate a
signifikan terhadap kinerja Perseroan. Dalam rangka
greater decrease in the Company’s performance, the
mengantisipasi penurunan kinerja yang lebih besar,
management has set strategic plan and real action in
manajemen telah melakukan langkah-langkah strategis
anticipating such great challenges, so the Company’s
dan upaya nyata dalam mengatasi tantangan berat
performance can be maintained generally, even a lower
tersebut sehingga kinerja perseroan secara umum dapat
profit occured.
dipertahankan , namun penurunan laba tetap terjadi. Hingga akhir tahun 2013, Perseroan telah berhasil
Until the end of 2013, the Company has successfully
meningkatkan pendapatannya sebesar 9,87% dari
increased its revenues by 9.87% from IDR51.26
Rp51,26 triliun di tahun 2012 menjadi Rp56,32 triliun di
trillion in 2012 to IDR56.32 trillion in 2013. As a result
tahun 2013. Sebagai imbas dari peningkatan sejumlah
from increased cost of revenues and financial cost,
beban pokok pendapatan dan beban keuangan, laba
the comprehensive income of the Company in 2013
rugi komperhensif tahun berjalan Perseroan tahun 2013
decreased by 31.77% from IDR5.12 trillion in 2012 to
mengalami penurunan sebesar 31,77% dari Rp5,12 triliun
IDR3.49 trillion in 2013.
pada tahun 2012 menjadi Rp3,49 triliun pada tahun 2013. Program peningkatan efisiensi konsumsi energi pada
The improvement program of energy consuption
tahun 2013 berhasil menurunkan ratio konsumsi
efficiency in 2013 has successfully decreased the energy
energi untuk produk Amoniak sebesar 0,7 mmbtu/
consumption ratio of Ammonia product by 0.7 MMBTU/
ton atau lebih rendah 2% dari capaian tahun 2012 dan
tons or lower 2% from the previous achievement and
untuk Produk Urea sebesar 0,84 mmbtu/ton atau
for Urea product by 0.84 MMBTU/ tons or lower
lebih rendah 3% dibanding capaian tahun 2012. Dari
3% compare to 2012 achievement. In addition, the
segi kinerja berkelanjutan Perseroan di tahun 2013,
Company has successfully recorded growth in tonnage
Perseroan berhasil mempertahankan zero accident rate
sales of organic fertilizer by 5.37% from 727,198 tons
untuk K3. Selain itu, Perseroan berhasil membukukan
in 2012 to 766,243 tons in 2013. Such growth showed
pertumbuhan tonase penjualan pupuk organik sebesar
that the customers realized that the usage of organic
5,37% dari 727.198 ton di tahun 2012 menjadi 766.243
fertilizer does not only increase the productivity of the
ton di 2013. Pertumbuhan tersebut menunjukan bahwa
plants and food security, but also they participate in the
konsumen semakin sadar bahwa penggunaan pupuk
environmental preservation.
organik tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan ketahanan pangan, namun juga turut berpartisipasi untuk melakukan pelestarian lingkungan.
65
66
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Produksi produk dasar yang terdiri Amoniak, Asam
The production of basic product that consists of
Sulfat dan Asam Fosfat mencapai 5.391.011 ton atau
Ammonia, Sulphate Acid and Phosphat Acid reached
101% dari target tahun 2013, dan untuk produksi
5,391,011 tons or 101% from the target for 2013, and for
seluruh jenis pupuk mencapai 11.439.125 ton atau 94%
the production of all types of fertilizer reached 11,439,125
dari target tahun 2013.
tons or 94% from the target of 2013.
Perseroan
Laba
The Company projected Comprehensive Income of
Komprehensif Tahun Berjalan di tahun 2014 sebesar
memproyeksikan
2014 amounted to IDR4.09 trillion or increased by
Rp4,09
17.03% compare to the realization of comprehensive
triliun
meningkat
pencapaian 17,03%
dibandingkan
realisasi Laba Komperhensif tahun berjalan
2013
Target Kinerja di Tahun 2014 Performance Target in 2014
income of 2013 amounted to IDR3.49 trillion.
sebesar Rp3,49 triliun. Dalam upaya mencapai target perusahaan, Perseroan
To achieve the Company’s target to conduct various
melakukan berbagai upaya dalam mengefisiensikan
efforts to increase the cost efficiency in all Company’s line
biaya di semua lini kegiatan bisnis Perseroan,
of business, the Company implemented good corporate
yaitu menerapkan prinsip-prinsip good corporate
governance principles through implementation of
governance
pedoman
good corproate governance guidance as a guide in
tata kelola perusahaan sebagai panduan dalam
performing daily business activities, and optimizing all
melaksanakan
assets of holding subsidiaries in improving consolidated
melalui
implementasi
aktivitas
bisnis
sehari-hari,
dan
mengoptimalkan aset semua anggota holding dalam
revenues.
meningkatkan pendapatan secara konsolidasi. Perseroan yakin target pada tahun 2014 dapat
The Company believes that the target of 2014 can be
terealisasi dengan baik karena adanya dukungan
achieved with the support from the Govenmner in
Pemerintah baik Pusat maupun Daerah serta usaha-
giving additional subsidy of fertilizer as stipulated in the
usaha keras yang dilakukan Perseroan.
Law of State Budget ammended in 2013.
Perseroan memahami persaingan bisnis ke depan
The Company understands that the future business
semakin kompetitif. Untuk itu diperlukan strategi
competition is getting tighter. Therefore, a great
yang andal untuk dapat memenuhi peluang serta
strategy is needed to capture opportunities and face
menghadapi tantangan. Berbagai langkah strategis
challenges. Various strategic actions of the Company
Perseroan diwujudkan dalam bentuk Visi Pupuk
are realized in the Company’s vision to develop the
Indonesia
Company to be an integrated agrochemical company,
yaitu
mengembangkan
Perseroan
menjadi perusahaan agrokimia yang terintegrasi,
Strategi Usaha Perseroan Company’s Business Strategy
sustainable and world class.
berkesinambungan dan berkelas dunia. Implementasi strategi Perseroan dituangkan dalam
The Company’s strategy implementation is set forth
RJPP
proses
in Long Term Business Plan and Company Budget
bisnis, mengintegrasikan kegiatan pengembangan
and Work Plan in conducting the business process,
Perseroan serta produksi dengan tujuan mendapatkan
integrating the Company’s development activities and
kinerja dan hasil optimal. Integrasi Perseroan untuk
production to gain optimum performance and result.
mengalokasikan sumber daya, strategi dan kebijakan
The Company’s integration to allocate the optimum
secara optimal berorientasi untuk mencapai tujuan
resources, strategy, and policy with orientation to
Perseroan.
achieve the Company’s goals.
Prospek industri pupuk nasional sangat besar mengingat
The national fertilizer industry has big prospect since
Prospek Usaha
Indonesia
sebagian
Indonesia is an agriculture country with majority of its
Business Prospect
penduduknya adalah petani. Pertanian merupakan aspek
citizen are farmers. Agriculture is an important aspect
yang penting mengingat pertanian sebagai pemenuhan
since this is the source of national food needs.
dan
RKAP
adalah
dengan
negara
menjalankan
agraris
yang
sumber kebutuhan pangan nasional. Pupuk
merupakan
utama
selain
salah
satu
produksi
Fertilizer is one of the main production factors other
modal.
than lands, human resources and capital. Fertilization
Pemupukan memegang peranan penting dalam
plays an important role in increasing the agriculture or
lahan, tenaga
faktor
kerja dan
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
upaya meningkatkan hasil tanaman pangan maupun
plantation result. As the main needs, then the business
perkebunan. Sebagai kebutuhan utama, maka prospek
prospect of the provision of fertilizer for agriculture and
usaha penyediaan pupuk bagi tanaman pangan
plantation is still widely open.
maupun perkebunan masih akan terus terbuka lebar. Melihat
tersebut,
With such positive business prospect, the Company
Perseroan mengambil langkah-langkah konstruktif
prospek
usaha
has taken constructive actions by implementing
dengan
pengembangan
more effective and optimum development policy in
secara lebih efektif dan optimal dalam meningkatkan
increasing the Company’s values through revitalization
nilai Perseroan melalui rencana revitalisasi pabrik
plan of fertilizer plant, conversion program of business
pupuk, program konversi bahan baku, perluasan
expansion raw materials (business diversification) on
usaha (diversifikasi bisnis) pada sisi upstream untuk
the upstream side for gas and coal material security
security supply bahan baku gas dan juga batubara,
supply, business expansion to downstream, business
perluasan usaha ke arah downstream, perluasan
expansion to infrastructure, share subscription to
usaha
companies in domestic or abroad by optimizing the
menerapkan
bidang
yang
positif
kebijakan
infrastruktur,
penyertaan
pada
perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri serta
assets in all Group.
melaksanakan optimalisasi aset di seluruh Grup. Selain banyaknya prospek usaha yang menguntungkan
Apart from the beneficial business prospect, the
bagi Perseroan, Pupuk Indonesia juga tidak luput dari
Company will also face challenges for the next 3 to
tantangan perkiraan 3 (tiga) hingga 5 (lima) tahun
5 years. Some of the challenges are the older plant
kedepan. Beberapa tantangannya adalah Pabrik
so more serious maintenance is needed and more
yang semakin tua sehingga diperlukan tindakan
expensive gas price is required, so improving efficiency
pemeliharaan yang lebih serius serta harga gas
and energy business diversification to coal as an
yang semakin mahal sehingga sangat diperlukan
alternate raw materials are highly needed.
peningkatan efisiensi serta usaha diversifikasi energi ke Batubara. Sebagai alternatif bahan baku.
Apresiasi kepada Pemangku Kepentingan Appreciation to Stakeholders
Atas
memberikan
On behalf of the Board of Directors, we express our
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para
nama
jajaran
Direksi,
saya
highest appreciation to all employees and the support
karyawan dan dukungan segenap jajaran manajemen
from management for the dedivation and work sipir
yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat
to be able to give successfull performance throughout
kerjanya sehingga dapat memberikan hasil yang
2013.
menggembirakan sepanjang tahun 2013. Demikian
Pemangku
We would like to express our gratitude also to the
Kepentingan yang telah memberikan dukungan,
juga
kepada
seluruh
stakeholders for giving support, cooperation and
kerjasama dan kontribusinya sehingga Perseroan
constribution, so the Company is able to indulge in a
mampu beraktifitas secara stabil. Tidak lupa kepada
stable manner. And also to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham yang
and shareholders who have run the function of
telah menjalankan fungsi secara baik serta arahan
advisory and assitance as well as full support to run the
dan dukungan yang luas demi lancarnya kegiatan
operations of the Company.
operasional Perseroan.
Atas Nama Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) On behalf of the Board of Directors of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Arifin Tasrif Direktur Utama President Director
67
68
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pengembangan
Kinerja Keuangan
SUSTAINABLE FINANCIAL PERFORMANCE
69
70
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-EC1)
Pengembangan Kinerja Keuangan Sustainable Financial Performance Pada tahun 2013, kinerja keuangan Perseroan menunjukan
In 2013 the Company showed a very good performance, with the
kinerja yang sangat baik, dengan melihat peningkatan nilai
increase value of some financial indicators such as profitability,
dari beberapa indikator keuangan seperti perolehan laba,
asset growth, production, sales and others. Throughout 2013,
pertumbuhan aset, produksi, penjualan dan lain-lain. Namun
the Company’s Income attributable to equity holders of the
untuk tahun 2013 Perseroan mengalami penurunan pertumbuhan
parent entity growth has decreased by IDR3,738.03 billion from
Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas
IDR5,029.08 billion in the previous year.
Induk sebesar Rp3.738,03 miliar dari Rp5.029,08 miliar di tahun sebelumnya. Analisa manajemen mengenai informasi keuangan dibuat
Analysis of management regarding the financial information is based
berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun berakhir
on the Company’s financial statements for the ended year 2013,
2013, 2012 dan 2011 yang telah diaudit oleh auditor independen
2012 and 2011, which has been audited by an independent auditor
dengan opini wajar dalam semua hal yang material sesuai dengan
with reasonable opinion in all material respects in accordance with
Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
Indonesian Financial Accounting Standard.
Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Income
Laba rugi komprehensif Perseroan tahun 2013 mengalami
The Company’s comprehensive income in 2013 decreased by 31.77%
penurunan yaitu sebesar 31,77% dari Rp5.125,70 miliar pada tahun
from IDR5,125.70 billion in 2012 to IDR3,497.37 billion in 2013. Such
2012 menjadi Rp3.497,37 miliar pada tahun 2013. Penurunan ini
decrease was caused by the increasing cost of revenues, financial
disebabkan oleh peningkatan sejumlah beban pokok pendapatan,
expenses and loss on foreign exchange.
beban keuangan dan rugi selisih kurs.
Grafik Perkembangan Laba komprehensif Tahun Berjalan Tahun 2011–2013 Chart of the comprehensive Income Growth for 2011-2013
2011 2012 2013
4.109.539.951.453 5.125.699.437.224 3.497.368.412.515
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Tabel Laba Rugi Perseroan tahun 2011-2013 Table of Company’s Income in 2011–2013
tahunan Yearly
Pendapatan
2013
2012
income
2011
dalam jutaan Rupiah in million IDR
Pendapatan Beban Pokok Pendapatan Laba Kotor
56.320.230,42
51.261.674,29
40.773.954,45
Revenues
(42.694.677,61)
(37.376.302,04)
(29.938.326,26)
Cost of Revenues
13.625.552,81
13.885.372,26
10.835.628,18
Gross Profit
Beban Usaha: Penjualan
Operating Expenses: (3.127.437,20)
(3.041.446,50)
(2.245.278,02)
Sales
Umum dan Administrasi
(2.966.883,28)
(3.254.855,86)
(2.783.937,78)
General and Administration
Beban Keuangan
(2.089.642,45)
(1.128.141,44)
(646.894,77)
Financial Expenses
1.149.186,11
949.246,95
905.417,65
Other Income
(1.438.611,01)
(705.274,25)
(635.571,77)
Other Expenses
27.223,56
92.360,42
36.016,56
Income from Associated Entity/Joint Control/ Investments Available for Sale
5.179.388,53
6.797.261,59
5.465.380,05
Income Before Tax
(1.435.991,68)
(1.738.481,66)
(1.355.810,67)
Income Tax Expenses
3.743.396,85
5.058.779,93
4.109.569,37
Income for the Year
Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain Pendapatan dari Entitas Assosiasi/Pengendalian Bersama/Investasi Tersedia untuk Dijual Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan Pendapatan Komprehensif Lain Penjabaran Laporan Keuangan - Netto
Other Comprehensive Income 63.763,68
11.222,89
(29,42)
Cummulative Translation Adjustment - Net
Keuntungan Aktuarial atas Program Manfaat Pasti - Netto
(309.792,12)
55.696,62
-
Actuarial Advantage of Defined Benefit Program - Net
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
3.497.368,41
5.125.699,44
4.109.539,95
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali Jumlah
Income Attributable to
3.738.032,61
5.029.079,95
4.084.656,42
Equity Holders of the Parent Entity
5.364,24
29.699,98
24.912,95
Non Controlling Interest
3.743.396,85
5.058.779,93
4.109.569,37
Total
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali Jumlah
Comprehensive Income
Comprehensive Income Attributable to
3.492.004,17
5.095.999,46
4.084.627,00
Equity holders of the parent entity
5.364,24
29.699,98
24.912,95
Non Controlling Interest
3.497.368,41
5.125.699,44
4.109.539,95
Total
71
72
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Perseroan
In 2013, the Company’s total revenues increased by
Pendapatan
mengalami peningkatan sebesar 9,87% dari Rp51.261,67
9.87% from IDR51,261.67 billion in 2012 to IDR56,320.23
Revenues
miliar pada tahun 2012 menjadi Rp56.320,23 miliar pada
billion in 2013. Growth of Indonesia’s fertilizer revenues
tahun 2013. Pertumbuhan pendapatan Perseroan ini
increased primarily due to increased sales of non-urea
meningkat terutama dikarenakan meningkatnya penjualan
food sector and export urea and non-urea. The increase
non urea sektor pangan dan ekspor pupuk urea dan non
in revenues was also derived from the increasing
urea. Peningkatan pendapatan Perseroan juga diperoleh
Company’s sales in ammonia and cement retarder.
Pada
tahun
2013, jumlah
pendapatan
dari peningkatan penjualan amoniak dan cement retarder. Tabel Pendapatan Perseroan tahun 2011-2013
Table of Company’s Revenues in 2011-2013
tahunan Yearly
Pendapatan
2013
revenues
2012
2011
dalam jutaan Rupiah in million IDR
Penjualan Pupuk: Domestik
Fertilizer sales: domestic
Urea Sektor Pangan
5.636.364,54
6.176.783,02
6.148.138.33
Urea for Food Sector
Non-Urea Sektor Pangan
7.268.266,22
6.972.866,11
5.915.660,17
Non-Urea for Food Sector
Urea Sektor Perkebunan
3.467.662,73
4.024.013,65
2.366.380,37
Urea for Plantation Sector
Non-Urea Sektor Perkebunan
1.197.319,64
1.730.076,19
1.297.887,83
Non-Urea for Plantation Sector
Urea Sektor Industri
1.608.131,48
1.770.322,18
1.848.054,02
Urea for Industry Sector
22.648,26
3.741,55
14.786,39
Non-Urea for Industrial Sector
19.200.392,88
20.677.802,69
17.590.907,12
Sub Total
Non-Urea Sektor Industri Sub Jumlah
Fertilizer sales: export
Penjualan Pupuk: ekspor Urea Non Urea Sub Jumlah jumlah penjualan pupuk
5.028.667,06
4.117.712,25
3.050.802,94
Urea
845.263,38
56.761,18
372.408,41
Non-Urea
5.873.930,44
4.174.473,43
3.423.211,35
Sub Total
25.074.323,32
24.852.276,12
21.014.118,46
Revenue from Non Fertilizer: domestic
Pendapatan Non Pupuk: domestik Amoniak Asam Sulfat Cement Retarder Asam Fosfat Lain-lain Sub Jumlah
total sales of fertilizer
1.044.193,85
739.767,36
1.505.089,62
Ammonia
96.979,55
141.308,06
149.294,84
Sulfuric Acid
140.729,29
129.253,01
104.791,48
Cement Retarder
167.546,11
-
27.779,92
Phosphoric Acid
1.512.942,22
386.594,87
1.014.150,21
Others
2.962.391,02
1.396.923,30
2.801.106,07
Sub Total
Revenue from Non Fertilizer: export
Pendapatan Non Pupuk: ekspor Amoniak
1.331.658,36
774.992,74
501.601,15
Ammonia
Lain-lain
89.706,50
22.208,97
34.011,48
Others
Lain-lain Jasa dan Trading
5.972.191,08
5.514.267,00
3.166.608,00 Others (Service and Trading)
Sub Jumlah
7.303.939,15
6.311.468,71
3.702.220,63
jumlah penjualan non pupuk
10.266.330,17
7.708.392,01
6.503.326,70
total sales of non fertilizer
Jumlah Pendapatan Kotor
35.340.653,49
32.560.668,13
27.517.445,16
Total Gross Revenue
Potongan Penjualan
(22.198,10)
(22.276,93)
(23.128,54)
Sales Discounts
Pendapatan Subsidi
21.001.775,03
18.723.283,10
13.279.637,83
Government Subsidy
56.320.230,42
51.261.674,29
40.773.954,45
Total Net Revenue
Jumlah Pendapatan Bersih
Sub Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Beban Usaha
Pada tahun 2013, Jumlah Beban Usaha Perseroan
In 2013, the Company’s Total Operating Expenses
Operating Expenses
mengalami penurunan sebesar 3,21% yaitu sebesar
decreased by 3.21% to IDR6,094.32 billion in 2013 from
Rp6.094,32 miliar pada tahun 2013 dari Rp6.296,30
IDR6,296.30 billion in 2012. The increasing operating
miliar di tahun 2012. Kenaikan Beban Usaha
expenses was due to increased freight costs of fertilizer,
dikarenakan meningkatnya beban angkutan pupuk,
fertilizer survey costs and others.
beban survei pupuk dan lain-lainnya. Tabel Beban Usaha Perseroan tahun 2011-2013
Table of Company’s Revenues in 2011-2013
tahunan Yearly
Beban Usaha
2013
2012
Operating Expenses
2011
dalam jutaan Rupiah in million IDR
Beban Penjualan
Selling Expenses
Beban Penyaluran
2.237.216,90
2.331.404,75
764.356,69
Distribution Expenses
350.983,56
185.830,87
771.258,33
Transportation Expenses
Beban Bongkar Muat Pupuk
76.342,01
59.191,20
89.838,86
Handling Expenses
Beban Survey Pupuk
70.656,50
14.151,52
32.892,85
Survey Expenses
Beban Penjualan Ekspor
29.459,06
97.603,00
119.421,12
Export Selling Expenses
18.349,87
6.518,97
74.489,46
Storage Expenses
3.633,87
4.305,16
2.479,51
Depreciation and Amortization Expenses
340.795,42
342.441,03
390.541,19
Other Expenses
3.127.437,20
3.041.446,50
2.245.278,02
Sub Total
Beban Angkutan Pupuk
Beban Gudang Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban Lainnya Sub Total
General and Administration Expenses
Beban Umum dan Administrasi Gaji, Upah dan Kesejahteraan
1.645.874,48
1.668.064,43
1.604.661,52
Salaries, Wages and Welfare
Beban Umum
364.293,09
362.994,69
248.034,97
General Expenses
Beban Jasa
257.083,76
202.231,91
181.281,29
Service Charges
Beban Transportasi, Perjalanan Dinas dan Komunikasi
145.997,27
130.566,47
112.317,34
Transportation, Travelling and Communication Expenses
Beban Pemeliharaan
127.118,68
114.858,17
127.197,01
Maintenance Expenses
Beban Operasional Perkapalan dan Pengantongan
107.310,53
89.272,33
66.132,65
Operating, Shipping and Packaging Expenses
71.672,81
261.572,23
56.647,60
Tax and Insurance Expenses
Beban Penyusutan dan Amortisasi
73.899,93
75.291,12
57.162,17
Depreciation and Amortization Expenses
Beban Keuangan
41.796,68
28.752,52
33.920,34
Finance Cost
Beban Unit Pelayanan dan Utilitas
15.898,90
42.594,24
124.755,92
Utility and Service Charges
11.552,34
9.485,93
15.300,63
Transportation Insurance Expenses
104.384,81
269.171,82
156.526,33
Other Expenses
2.966.883,28
3.254.855,86
2.783.937,78
Sub Total
6.094.320,48
6.296.302,35
5.029.215,80
Beban Pajak dan Asuransi
Beban Asuransi Angkutan Pupuk Beban Lainnya Sub Total Total
Total
73
74
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Grafik Beban Usaha Perseroan Tahun 2011–2013
Chart of Company’s Operating Expenses for 2011-2013
2011 2012 2013
5.029.215.798.440 6.296.302.352.704
6.094.320.483.825
Untuk tahun 2013, jumlah pembayaran untuk pajak
Total payment for government taxes in 2013 was
pemerintah adalah sebesar Rp4.193,63 miliar atau
IDR4,193.63 billion or increased by IDR1,235.62 billion
meningkat sebesar Rp1.235,62 miliar dari Rp2.958,01
from IDR2,958.01 billion in 2012.
miliar di tahun 2012.
2012 2013
Total Payment for Government Taxes
2.958.011.227.433 4.193.633.090.957
Untuk tahun 2013, jumlah pembayaran untuk gaji,
For 2013, total payment for employee salary, payment
upah dan kesejahteraan karyawan adalah sebesar
and welfare was IDR3,228.99 billion that decreased by
Rp3.228,99 miliar yang menurun sebesar Rp316,84
IDR316.84 billion from IDR3,545.83 billion in 2012.
miliar dari Rp3.545,83 miliar di tahun 2012.
Jumlah Pembayaran untuk Pajak Pemerintah
Jumlah Pembayaran Kepada Karyawan Total Payment to Employees
Pengembangan lingkungan ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT
76
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-EN3, G4-EN6)
Konsumsi Energi Energy Consumption
Konsumsi total energi untuk memproduksi urea dan amoniak
The total energy consumed to produced urea and ammonia in 2013
di tahun 2013 sebesar 262,63 juta mmbtu/ton. Energi yang
was 262.63 million mmbtu/tons. The energy used was natural gas
dipergunakan adalah gas bumi dan batubara yang merupakan
and coal that are non-renewable energy resources.
sumber energi tak terbarukan. Dari waktu ke waktu, Perseroan memiliki keunggulan antara lain,
From time to time, the Company has competitive advantage, among
konsumsi energi yang lebih efisien dan jumlah polutan yang
others are, more efficient energy consumed and less pollutants.
makin berkurang. Program konservasi energi yang dilakukan telah berhasil
Energy
menurunkan konsumsi energi urea di tahun 2013 sebesar 0,84
decreased the energy consumed for urea in 2013 by 0.84 mmbtu/
mmbtu/ton urea atau total sebesar 5,6 juta mmbtu. Jenis energi
tons urea or 5.6 million mmbtu. The energy type that becomes
yang menjadi sasaran konservasi adalah gas proses (feedstock),
the conservation target is the gas process (feedstock), heater and
pemanas
pengurangan
generator. The calculation of lower energy consumed is based on
konsumsi energi didasarkan pada data desain pabrik atau best
the factory design data or best practice achieved, the current energy
practice yang pernah dicapai, diharapkan konsumsi energi saat
consumed is expected to achieve the starting energy consumed or
ini dapat mengarah ke tingkat konsumsi energi awal atau best
best practice.
dan
pembangkitan.
Penghitungan
conservation
program
conducted
has
successfully
practice. konsumsi energi pabrik urea
the energy consumption in urea plant
perusahaan Company
No.
2013
2012
2011
dalam mmbtu/ton in mmbtu/tons
1
PT PKG
24,36
26,42
26,91
2
PT PKC
31,70
30,77
29,73
3
PT PKT
28,86
28,75
29,30
4
PT PIM
34,24
29,74
34,88
5
PT PSP
32,99
36,46
36,20
6
Holding
30,45
31,29
32,21
Mitigasi Dampak Lingkungan Hidup (G4-EN27) environment impact mitigation
Operasional pabrik sangat dijaga keselarasannya dengan
Our manufacturing operations very guarded their compatibility
lingkungan sekitar. Hal ini melalui pengelolaan lingkungan untuk
with the surrounding environment. It is through environmental
memenuhi semua baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah
management to meet all the quality standards set by the
baik untuk limbah cair, limbah gas maupun limbah padat.
government either for water waste, gas waste and solid waste. The
Pemenuhan semua aturan tersebut dibuktikan dengan capaian
fulfillment of all these rules is evidenced by the achievements of the
perusahaan dalam penilaian kinerja lingkungan perusahaan yang
company in the assessment of the environmental performance of
ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (Proper).
the company stipulated by the Ministry of Environment (Proper).
PERUSAHAAN Company
No.
2013
2012
2011
1
PT PKG
Biru/Blue
Biru/Blue
Biru/Blue
2
PT PKC
Hijau/Green
Hijau/Green
Biru/Blue
3
PT PKT
Hijau/Green
Biru/Blue
Biru/Blue
4
PT PIM
-
-
-
5
PT PSP
Hijau/Green
Hijau/Green
Hijau/Green
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Limbah pabrik dijaga untuk selalu memenuhi baku mutu yang
Waste plant is maintained to always meet the specified quality
ditentukan. Hal ini dibuktikan dengan terjaganya kelestarian
standards. This is evidenced by the preservation of the environment
lingkungan di sekitar area pabrik. Beberapa indikasi yang
around the plant area. Some indications that prove it is:
membuktikan hal tersebut adalah: 1. Penghijauan
1.
Greening
Pohon-pohon penghijauan yang ditanam di area sekitar
Trees planted in the area around the plant can grow well and
pabrik dapat tumbuh dengan baik dan tidak terganggu oleh
are not disturbed by the waste produced by the plant. Greening
limbah yang dihasilkan pabrik. Program penghijauan meliputi
program includes urban forest program, rare tree planting,
program hutan kota, penanaman pohon langka, penanaman
planting, planting bamboo trees along the river as well as the
mangrove, penanaman pohon bambu di sepanjang sungai
breeding of plants endemic (eg, black orchid).
serta penangkaran tanaman endemik (contoh: anggrek hitam) 2. Rehabilitasi terumbu karang Perusahaan
melalui
PT
2. Rehabilitation of coral reefs melaksanakan
Company through Pupuk Kaltim implementing coral planting
program penanaman terumbu karang secara konsisten dan
Pupuk
Kaltim
program consistently and continuously. The program aims
berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk mengembalikan
to restore the condition of coral reefs in waters damaged the
kondisi terumbu karang di perairan yang rusak sehingga
corals can be sustainable and provide great benefits for life.
terumbu karang bisa lestari dan memberikan manfaat yang besar buat kehidupan. 3. Penangkaran rusa dan burung
3. Deer and Birds Captivation
Sebagai komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian
As the company’s commitment to protecting natural wildlife
alam khusunya bidang satwa, perusahaan membuat taman
areas especially, the company made a park for deer and birds.
untuk penangkaran rusa dan burung. Hidupnya satwa di area
The life of animals in plant area also prove that the existence of
pabrik juga membuktikan bahwa keberadaan pabrik masih
the plant is still in tune with the lives of animals.
selaras dengan kehidupan satwa-satwa.
penghargaan industri hijau tahun 2013
industri hijau award in 2013
Penghargaan Industri Hijau merupakan program Kementerian
The Industri Hijau Award is a program from the Ministry of Industry
Perindustrian yang diberikan kepada perusahaan industri
which is given to industrial company who set the pattern for
yang menerapkan pola-pola penghematan sumber daya dan
resource saving and the uses of environmental friendly energy.
penggunaan bahan baku dan energi ramah lingkungan. No.
PERUSAHAAN Company
nilai Score
1
PT Pupuk Kalimantan Timur
Level 5
2
PT Pupuk Kujang Cikampek
Level 5
3
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Level 4
4
PT Petrokimia Gresik
Level 4
77
78
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Sumber Daya lorem ipsum nisl id elit facilisisManusia faucibus. nequeresources id tortor In eget nibh consequat, Human DEVELOPMENT vulputate leo viverra, aliquam nibh.
Lorem ipsum nullam ac nisl id elit facilisis faucibus. neque id tortor In eget nibh consequat, vulputate leo viverra, aliquam nibh.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-10, G4-11)
Jumlah Karyawan Tahun 2013 Total Number of Employees in 2013
Sumber Daya Manusia merupakan elemen terpenting dalam
Human Resources is an important element in the growth of the
pertumbuhan Perseroan, dengan kualitas sumber daya manusia
Company, with the qualified human resources that is supported
yang baik didukung dengan profesionalisme kerja menjadi
by the work professionalism becomes an important asset for the
aset penting bagi kemajuan Perseroan di era persaingan dunia
Company’s growth in the tighter competitive business world. In
usaha yang semakin kompetitif. Pada tahun 2013, 11.256 pegawai
2013, 11,256 employees of the Company has played an active role
Perseroan telah berperan aktif dalam peningkatan kinerja
in improving the performance of the Company in accordance with
Perseroan sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing.
their respective working areas.
Berdasarkan
tetap
Based on the status, the Company’s employees are divided into
dan karyawan kontrak. Jumlah karyawan tetap mengalami
status,
dibedakan
menjadi
karyawan
permanent employees and definite employees. The number
penurunan dari 11.601 menjadi 11.256 karyawan dikarenakan
of permanent employees has decreased from 11,601 to 11,256
adanya pensiun karyawan dalam jumlah cukup besar. Sedangkan
employees that was due to high number of retirement. Meanwhile
penurunan jumlah karyawan kontrak dikarenakan ada perubahan
the decrease in the number of contract employees was caused by
pola penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada
pattern changes of pass part of its work to outsourcing company to
pemborongan pekerjaan menyesuaikan dengan ketentuan
comply with the provisions of Permenakertrans No. 19 in 2012.
Permenakertrans No. 19 tahun 2012.
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Status tahun 2012-2013 Employee Composition based on status 2012-2013
perusahaan
2013
2012
tetap
kontrak
jumlah Total
tetap
Permanent
kontrak
Jumlah
PT PIHC
79
14
93
76
11
87
PT PSP
2.589
1.648
4.237
2.695
1.626
4.321
PT PKG
3.270
988
4.258
3.339
1.024
4.363
PT PKC
1.190
1.068
2.258
1.209
1.132
2.341
PT PKT
2.489
1.109
3.607
2.543
1.105
3.648
PT PIM
995
464
1.459
1.108
361
1.469
PT REKIN
478
1.056
1.534
455
702
1.157
PT ME
157
98
255
176
159
335
11.256
6.445
17.710
11.601
6.120
17.721
Company
Jumlah Total
Permanent
Definite
Contract
Total
Terjadi peningkatan jumlah SDM Perseroan dengan taraf
There was an increase in the number of Company’s human
pendidikan S-1 dikarenakan adanya rekrut karyawan baru.
resources with Bachelor Degree that was due to recruitment of
Sedangkan untuk taraf pendidikan S-2 dan S-3 terjadi penurunan
new employees. Meanwhile for Post Graduate and Doctoral Degree
yaitu dari 441 orang menjadi 437 orang hal ini disebabkan
decreased from 441 to 437 employees that was due to an increase
adanya kenaikan jumlah pensiun. Sama halnya dengan jumlah
number of retired employees. The number of D3 and High School
SDM dengan tingkat pendidikan D3 dan SMA yang mengalami
employees also decreased from 1,022 to 932 employees, and from
penurunan yaitu dari 1.022 orang menjadi 932 orang, dan dari
7,573 to 7,283 employees respectively, that was due to an increase
7.573 menjadi 7.283 pada tingkat SMA, hal ini dikarenakan adanya
number of retires employees. Overall there was a change in the
jumlah pensiun dalam jumlah besar. Secara keseluruhan terdapat
number of employees from 11,601 in 2012 to 11,256 employees in
perubahan jumlah karyawan dari 11.601 pada tahun 2012 menjadi
2013.
11.256 pada tahun 2013.
79
80
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan pendidikan tahun 2012-2013 Employee composition based on education 2012-2013
2013
perusahaan
2012
s2/s3
s1
d3
s/d slta
PT PIHC
30
46
3
-
79
29
44
3
-
76
PT PSP
88
729
319
1.453
2.589
84
752
334
1.525
2.695
PT PKG
109
543
67
2.551
3.270
104
511
78
2.646
3.339
PT PKC
24
257
163
746
1.190
30
236
159
784
1.209
PT PKT
93
407
212
1.786
2.498
100
397
204
1.842
2.543
PT PIM
28
201
131
635
995
27
221
141
719
1.108
PT REKIN
59
335
20
64
478
61
310
84
-
455
PT ME
6
86
17
48
157
6
94
19
57
176
437
2.604
932
7.283
11.256
441
2.565
1.022
7.573
11.601
Company
Jumlah Total
jumlah Total
s2/s3
s1
d3
s/d slta
Jumlah Total
Berdasarkan Grade Jabatan, terjadi peningkatan dari tahun 2012
Based on Position Grade, there was an increase from 2012 to 2013
ke 2013 untuk Grade I dan IV yaitu untuk Grade I dari 116 orang
for Grade I and IV in which for Grade I increased from 116 in 2012
di tahun 2012 menjadi 130 orang pada tahun 2013, dan Grade
to 130 employees in 2013 and Grade IV increased from 2,326 in
IV dari 2.326 orang di tahun 2012 menjadi 2.516 di tahun 2013
2012 to 2,516 employees in 2013 that was due to promotion and
dikarenakan adanya promosi dan kaderisasi.
regeneration.
Tabel Komposisi Karyawan berdasar Grade Jabatan tahun 2012 – 2013 Employee Compositiion by Position grade in 2012-2013
perusahaan
2013
2012
grade I
grade II
grade iii
grade iv
grade jumlah grade Total v-vii i
grade ii
grade iii
grade iv
PT PIHC
11
19
11
10
28
79
10
19
11
10
26
76
PT PSP
21
66
248
386
1.868
2.589
17
77
270
416
1.915
2.695
PT PKG
27
72
196
618
2.357
3.270
25
67
216
602
2.429
3.339
PT PKC
11
48
139
319
673
1.190
15
48
138
293
715
1.209
PT PKT
22
84
230
530
1.632
2.498
22
87
186
358
1.890
2.543
PT PIM
11
50
112
225
597
995
10
48
125
235
690
1.108
PT REKIN
21
33
27
397
-
478
11
37
23
384
-
455
PT ME
6
32
47
31
41
157
6
31
45
28
66
176
130
404
1.010
2.516
7.196
11.256
116
414
1.014
2.326
7.731
11.601
Company
Jumlah Total
grade Jumlah Total v-vii
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-LA6)
Kinerja K3 Perseroan
Company’s HSE Performance
K3 menjadi prioritas utama dalam segala aspek kegiatan
HSE has been the main priority in every aspects of Company’s
Perseroan.
activities.
jumlah jam kerja aman kumulatif perusahaan Safe Man-Hours cumulative of company
70,00 perusahaan
60,00
Company
2011
2012
2013
jumlah jam Total Hours
50,00
PT PKT
15,32
20,43
24,11
40,00
PT PKG
43,83
50,18
59,02
PT PSP
11,74
16,77
19,04
PT PKC
8,20
10,98
13,39
PT PIM
3,86
6,07
7,59
30,00 20,00 10,00 -
2011
2012
keterangan Description
2013
perusahaan Company
kontraktor Contractor
2011
2012
2013
2012
2013
22.791.044
22.070.113
23.120.376
14.827.947
21.627.814
Fatality
0
0
0
0
0
Lost Time Accident
0
0
0
0
0
Medical Treatment
0
1
11
1
9
LTIFR
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
TRIR
0,00
0,05
0,48
0,07
0,42
Safe Man-Hours
NOTE: Fatality: LTI:
Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Occupational accidents resulting death of the victim.
Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban dirawat di Rumah Sakit lebih dari 2x24 jam, menyebabkan kehilangan hari kerja. Occupational accidents resulting hospitalized treatment with more than 2x24 hours, causing lost in workdays.
Medical Treatment: Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban diberi perawatan oleh tenaga paramedis di Rumah Sakit tidak lebih dari 2 x 24 jam, tidak menyebabkan kehilangan hari kerja. Occupational accidents resulting medical treatment not more than 2 x 24 hours, does not cause lost in working days.
LTIFR: TRIR:
Lost Time Injury Frequency Rate (1.000.000) Total Recordable Injury Rate (1.000.000)
81
82
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pengembangan Karir Perseroan Company’s Career Development Perseroan terus berupaya meningkatkan kompetensi dan
The
profesionalisme karyawan untuk meningkatkan daya saing
professionalism of the employees to improve the competitiveness
Perseroan. Program Perseroan yang telah dilakukan di bidang
of the Company. The Company’s programs that have been done
SDM pada tahun 2013 antara lain adalah Penilaian Soft
in the field of human resources in 2013 including Soft Employee
Kompetensi Karyawan, sejumlah 79 orang (100%) di Perseroan
Competency Assessment, with total number of 79 people (100%)
dan juga melakukan Penilaian Kinerja Karyawan, sejumlah 79
in the Company and also performed Employee Performance
orang (100%) di Perseroan.
Assessment, with total number of 79 people (100%) in Company.
Company
continues
to
improve
competency
JEJAK LANGKAH SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital Milestone
2017 2015-2016 2013-2014 2011-2013 Setting Human Capital Foundation & Standard KEY INITIATIVE
a. Optimalisasi Organisasi & Man Power (L)
Organization Optimalitation & Man Power (L)
b. Perencanaan, Rekruitmen SDM
Planning, Recruitment Human Resources
c. Penerapan HC Management System (L) Implementation HC Management System (L)
OUTCOME
• Standarized & efficiency • Organization & HC System Malcolm Balridge Skor/Score: 376-475 Early Improvement
Growth & Strengthening KEY INITIATIVE
a. Optimalisasi SDM HR Optimalization
b. Akselerasi Management Development Program
Acceleration of Management Development Progrma
c. Peningkatan Kinerja & Kompetensi Karyawan
Enhancement Performance & Competence of Employee
d. Peningkatan kemampuan Pemimpin melalui Talent Management
Leader enhancement capability through Talent Management
e. Implemented ERP HCMS Implementes ERP HCMS
OUTCOME
• Improved Employees Capability & Performance to Support Businness Objective • Standardized Organization & HC System Malcolm Balridge Skor/Score: 476-575 Good Performance
Excellent Performance KEY INITIATIVE
a. High Performance and Culture
OUTCOME
• High Performance Organization Malcolm Balridge Skor/Score: 576-675 Emerging Industry Leader
World Class Organization KEY INITIATIVE
a. Management Standart International Management Standart International
b. Akselerasi Management Development Program
Acceleration of Management Development Program
c. Peningkatan Kinerja & Kompetensi Karyawan
Employee Enhacement Performance & Competence
d. Peningkatan kemampuan Pemimpin melalui Talent Management
Leader enhcement capability through Talent Management
e. Implemented ERP HCMS Implemented ERP HCMS
OUTCOME
• Leading Organization berstandar International Malcolm Balridge Skor/Score: 676-775 Industry Leader
and
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-LA9)
Pelatihan Perseroan di Tahun 2013 Company Training in 2013
Dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia,
In order to improve the competence of the Human Resources, the
Perseroan telah melaksanakan program-program peningkatan
Company has implemented programs to improve the knowledge
pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia, sebagai berikut:
and skills of Human Resources, as follows:
Tugas Belajar SDM Perseroan Tahun 2013
Company’s Human Resources scholarship in 2013
Tugas belajar/beasiswa baik di dalam negeri dan luar negeri yang
Scholarship program for domestic and abroad that aim to improve
ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
the skill and knowledge of the employees. The total number of
bagi karyawan. Jumlah karyawan yang mengikuti program tugas
employees participated in this program was 141 employees, with
belajar sejumlah 141 orang, Dalam Negeri 129 orang dan Luar
domestic of 129 employees and abroad of 12 employee. The detail
Negeri 12 orang. Rincian realisasi Tugas Belajar sebagai berikut:
realization of this program is as follows:
perusahaan
dalam negeri
luar negeri
jumlah
PT PIHC
2
-
2
PT PSP
7
-
7
PT PKG
69
5
74
PT PKC
7
-
7
PT PKT
38
4
42
PT PIM
-
-
-
PT REKIN
6
3
9
Company
Domestically
PT ME Jumlah Total
Abroad
Total
-
-
-
129
12
141
Peningkatan Kompetensi SDM Perseroan Tahun 2013 Human Resources Competency Improvement in 2013
Dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia
To improve the competency of human resources, the Company
Perseroan
peningkatkan
conducted programs to improve the knowledge and skills of its
pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia, meliputi
melaksanakan
program-program
human resources, including in house training, outplant training,
in house training, outplant training, pelatihan sertifikasi. Pelatihan
certification training. Mandays Training 2013 is as follows:
Mandays 2013 sebagai berikut: perusahaan Company
target 2013 2013 Target
Realisasi s/d Desember 2013
% dari Target
Realization until December 2013
% from target
PT PIHC
325
716
220%
PT PSP
46.337
50.012
108%
PT PKG
76.140
108.951
143%
PT PKC
6.820
8.439
124%
PT PKT
28.500
41.205
145%
PT PIM
5.435
5.614
103%
PT REKIN
2.736
8.314
304%
PT ME Konsolidasi Consolidated
1.408
81
6%
167.701
223.332
133%
Selain pengembangan kompetensi, Perseroan juga berkomitmen
In addition to competency development, the Company is also
untuk memastikan bahwa upah para karyawan Perseroan sudah
committed to ensure that the wage of Company’s employees has
sesuai dengan standar UMR (Upah Minimum Regional) dan
met the minimum regional wage standard and applied regulation.
ketentuan yang berlaku. (G4-11)
(G4-11)
83
Pengembangan
Masyarakat COMMUNITY DEVELOPMENT
86
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-EC7)
Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K)
Corporation-Based Improved Food Production Movement (GP3K) Dalam menjalankan usahanya, Perseroan berupaya untuk
In running its business, the Company aimed to provide benefits
memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan dan
to all stakeholders including the community around its operating
masyarakat sekitar daerah operasinya. Selain itu, Perseroan juga
areas. In addition, the Company is also committed to support the
berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah dalam
Government program to improve the national food security that is
rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional sesuai dengan
inline with the Company’s mission.
misi Perseroan. Salah satu peran Perseroan mewujudkan komitmen antara lain
One of the Company’s roles is to realize the commitment among
dalam hal penyediaan dan penyaluran sarana produksi serta
others in providing and distributing production facility and after-
kegiatan paska panen.
harvest activity.
Perseroan dipercaya oleh Pemerintah sebagai salah satu
The Company was assigned by the Government as one of the
operator GP3K, yang implementasinya dilakukan melalui
GP3K operators, by conducting Rice Field Optimization Approach,
pendekatan Optimalisasi Lahan Sawah, yaitu inovasi paket
innovation package to be developed on agricultural field for
usaha tani dikembangkan di lahan sawah untuk meningkatkan
improved productivity with Yarnen pattern (pay after harvest),
produktivitasnya dengan pola Yarnen (Bayar Panen), dimana
in which all the needs of production requirements by farmers are
seluruh kebutuhan sarana produksi petani dibantu dalam bentuk
facilitated in kind and in cash repayable by Farmer/Farmer Group
pinjaman natura dan innatura serta dikembalikan/dibayar oleh
after the harvest.
Petani/Kelompok Tani setelah Panen.
Skema Program GP3K di lingkup Perseroan
The scheme of GP3K program in the scope of the Company
PETANI DAN LAHAN
offTakER
“BULOG”
PANEN/ PRODUKSI PETANI
BERKUALITAS
Sharing BUMN Dalam Program, Berupa: 1. Pupuk 2. Modal Kerja/Yarnen Tujuan: Hasil produksi berkualitas
1 INPUT
Unsur Kawalan: »» PPL (Pengawasan & Teknologi) »» FIRE BRIGADE (Proteksi Hama Penyakit) »» BUMN PELAKSANA (Dana & Saprodi)
2 PROSES
HASIL PANEN
BAYAR HUTANG KE: • PRODUSEN • DISTRIBUTOR • PENGECER CADANGAN HIDUP
3 OUTPUT
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pelaksanaan GP3K hingga akhir tahun 2013 telah membawa
The implementation of GP3K until the end of 2013 has given positive
dampak positif yaitu peningkatan produktivitas panen hasil
impact by increasing the harvest productivity of GP3K as follows:
GP3K sebagai berikut:
Uraian / Description
2012 (ton/ha)
2013 (ton/ha)
Sebelum GP3K / Before GP3K
6,09
5,55
Sesudah GP3K / After GP3K
7,15
6,66
Peningkatan / Improvement (%)
117
120
Lokasi Petani GP3K tahun 2013
Location of GP3K Farmers in 2013
1 2 23 4 18
3
29
25
19
9 6
24
20
8
21
5
30
27 22
26
28
7 10
11
12 13
14
15
16 17
provinsi Province
No.
provinsi Province
No.
1
Nanggroe Aceh Darussalam
17
Nusa Tenggara Timur/East Nusa Tenggara
2
Sumatera Utara/North Sumatra
18
Kalimantan Barat/West Kalimantan
3
Sumatera Barat/West Sumatra
19
Kalimantan Tengah/Central Kalimantan
4
Riau
20
Kalimantan Timur/East Kalimantan
5
Sumatera Selatan/South Sumatra
21
Kalimantan Selatan/South Kalimantan
6
Bengkulu
22
Sulawesi Selatan/South Sulawesi
7
Lampung
23
Sulawesi Utara/North Sulawesi
8
Bangka Belitung
24
Gorontalo
9
Jambi
25
Sulawesi Tengah/Central Sulawesi
10
Banten
26
Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi
11
Jawa Barat/West Java
27
Sulawesi Barat/West Sulawesi
12
Jawa Tengah/Central Java
28
Maluku
13
DI Yogyakarta
29
Maluku Utara/North Maluku
14
Jawa Timur/East Java
30
Papua Barat/West Papua
15
Bali
31
Papua
16
Nusa Tenggara Barat/West Nusa Tenggara
31
87
88
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Layanan
SERVICE development
lorem ipsum nisl id elit faucibus. For thefacilisis Company, customers is one of important and satu pemangku kepentingan yang memiliki peran penting centric stakeholders in ensuring the Company’s business id tortor nibh consequat, dan sentral dalamneque menjamin keberlangsungan usahaIn eget continuity. Therefore, the Comapny positioned its Perseroan. Sehingga Perseroan memposisikan pelanggan customers as main partner in developing the business in the vulputate leo viverra, aliquam nibh. sebagai partner utama dalam mengembangkan usaha di future and became an important and fundamental issue. Bagi Perseroan, pelanggan atau konsumen adalah salah
masa mendatang dan menjadi sesuatu yang fundamental
That was reflected in one of the Company’s core values of
berkomitmen untuk berupaya memenuhi kebutuhan
through various programs as follows:
Lorem ipsum nullam ac nisl id elit facilisis faucibus. neque id tortor In eget nibh dan penting. Hal tersebut tercermin dalam salah satu customer satisfaction. The Company is committed to fulfill consequat, vulputate leo viverra, aliquam nibh. tata nilai Perseroan yaitu kepuasan pelanggan. Perseroan the needs of its customers and gain customer satisfaction para pelanggan dan mendapatkan kepuasan pelanggan yang diwujudkan dalam berbagai program sebagaimana dijelaskan dalam uraian berikut.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-PR3)
Memberikan Kejelasan Informasi Produk
Provide Clear Product Information
Perseroan senantiasa memberikan kejelasan atas
The
informasi produk yang diberikan kepada para
information to its customers. Based on the specification
pelanggan. Sesuai dengan spesifikasi dan penjelasan
and product description as what has explained int
produk sebagaimana telah dijelaskan pada Informasi
he Product Information, below is the summary of the
Produk, berikut adalah kesimpulan dari informasi
product information given:
Company
always
provides
clear
product
produk yang telah kami berikan:
Uraian
Ya
Description
Yes
Sumber komponen produk
Tidak No
Source of product component
Konten, terutama yang berkaitan dengan bahan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan atau sosial Content, especially related with the materials that can affect the environment or social
Penggunaan produk dengan aman
Safe usage of product
Pembuangan produk dan dampak terhadap lingkungan atau sosial
Product Waste and Impact on the environment or social
Label Subsidi dan Non Subsidi
Subsidy and Non Subsidy Label
Menjaga Mutu Produk Sesuai dengan Regulasi dan Standar Maintain Product Quality Based on Regulation and Standard
Perseroan selalu berupaya untuk menjaga mutu
The Company always maintains its product quality
produk sesuai dengan standar yang berlaku. Dalam
based on the applied standard. In this case, the product
hal ini, infomasi produk telah memenuhi spesifikasi
information has fulfiled the quality specification as
mutu sebagai berikut:
follows:
Jenis Pupuk
Spesifikasi Mutu
Urea
Sesuai SNI-2801-2010
SP-36
Sesuai SNI-02-3769-2005
ZA
Sesuai SNI-02-1760-2005
NPK
Sesuai SNI 2803-2000 dan Permentan No.43/Permentan/SR.140/8/2011
Organik
Sesuai Permentan No.70/Permentan/SR.140/10/2011
Fertilizer Type
Quality Specification
89
90
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Selain itu, untuk mewujudkan komitmen peningkatan layanan
In addition, to realize the commitment in improving services to
kepada pelanggan, Perseroan menyediakan layanan pusat
its customers, the Company provides customer information and
informasi dan pengaduan pelanggan sebagai sarana untuk
services center as a platform to maintain communication that can
menjalin komunikasi melalui website resmi Perseroan (www.
be accessed through the Company’s official sites (www.pupuk-
pupuk-indonesia.com), telepon bebas pulsa dengan nomor
indonesia.com), toll free 0800-1-008001, and email at info@pupuk-
0800-1-008001, dan email Perseroan melalui info@pupuk-
indonesia.com.
indonesia.com.
Perseroan selalu berusaha meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui Prinsip 6 Tepat
The Company Always Tries to Improve Its Services to Customers with 6 Proper Principles 12 9
Rp
Tepat Waktu
3
Right Time
6
Tepat Tempat
strategi
meningkatkan
yang
pelayanan
Right Quality
dikembangkan kepada
untuk
pelanggan
Tepat Jenis
Right Price
Tepat Mutu
Right Place
Sedangkan
Tepat Harga
Right Type
+
Tepat Jumlah Right Quantity
dapat
Meanwhile the strategy developed to improve the services to its
dengan
customers by maintaining the customer satisfaction and loyalty are:
mempertahankan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan loyalitas pelanggan antara lain: »» Memenuhi penyaluran pupuk untuk mendukung program pemerintah
untuk
sektor
pangan
berorientasi
kepada
pengamanan ketersediaan stok, ketepatan peruntukkan pupuk
»» Fulfiling the fertilizer distribution to support the government program for food sector towards stock availability security, precise fertilizer designation and ensure HET.
dan terjaminnya HET. »» Membangun kemitraan yang profesional dengan pemerintah untuk menjamin berlangsungnya proses bisnis di sektor PSO
»» Develop professional collaboration with government to ensure the business process in PSO and Non PSO sectors.
maupun sektor Non PSO. »» Mengelola pemasaran berbasis teknologi informasi.
»» Manage marketing with information technology based.
»» Peningkatan pelayanan dengan pemanfaatan Teknologi
»» Improve services with integrated Information Technology.
Informasi secara terintegrasi.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-PR5)
Melakukan Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey
Pada tahun 2013 survei kepuasan pelanggan dilakukan dengan
In 2013, the suctomer satisfaction survey was conducted with method
metode dan tahapan yang meliputi penyusunan kuesioner,
and steps involving questionnaire, questionnaire recapitulaiton and
penyebaran kuesioner, rekapitulasi dan evaluasi kuesioner,
evaluation, complaint analysys, customer compaint follow up and
analisa keluhan, Tindak lanjut keluhan pelanggan dan penutupan
handling.
keluhan pelanggan. Adapun hasil survei kepuasan pelanggan di tahun 2013 adalah
The result of customer satisfaction survey in 2013 is as follows:
sebagai berikut:
Rata-rata tingkat kepuasan pelanggan PT Pupuk Indonesia Averate customer satisfaction level of PT Pupuk Indonesia
Pelanggan Pupuk Subsidi
Pupuk Urea
Pupuk ZA
Pupuk SP-36
Pupuk NPK
Pupuk Organik
Subsidized Fertilizer Customer
kategori sangat puas
kategori sangat puas
kategori sangat puas
kategori sangat puas
kategori sangat puas
Pelanggan Pupuk Non Subsidi
Pupuk Urea
Pupuk NPK
Non-Subsidized Fertilizer Customer
kategori puas
kategori sangat puas
Pelanggan Produk Non Pupuk Non Fertilizer Customer
4,28
4,06
4,75
4,78
4,39
4,37
4,18
Amoniak
4,35
kategori puas
Rata-rata tingkat ketidakpuasan pelanggan PT Pupuk Indonesia average customer dissatisfaction level of PT Pupuk Indonesia
Pelanggan Pupuk Subsidi
Pupuk Urea
Pupuk ZA
Pupuk SP-36
Pupuk NPK
Pupuk Organik
Subsidized Fertilizer Customer
kategori sangat puas
kategori puas
kategori puas
kategori sangat puas
kategori sangat puas
Pelanggan Pupuk Non Subsidi
Pupuk Urea
Pupuk NPK
Non-Subsidized Fertilizer Customer
kategori sangat puas
kategori sangat puas
Pelanggan Produk Non Pupuk Non Fertilizer Customer
1,25
1,59
Amoniak
1,67
kategori sangat puas
1,94
1,39
1,95
1,41
1,33
91
92
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Rata-rata tingkat loyalitas pelanggan PT Pupuk Indonesia Average customer loyalty levels of PT Pupuk Indonesia
Pelanggan Pupuk Subsidi
Pupuk Urea
Pupuk ZA
Pupuk SP-36
Pupuk NPK
Pupuk Organik
Subsidized Fertilizer Customer
kategori sangat loyal
kategori sangat loyal
kategori sangat loyal
kategori sangat loyal
kategori sangat loyal
Pelanggan Pupuk Non Subsidi
Pupuk Urea
Pupuk NPK
Non-Subsidized Fertilizer Customer
kategori sangat loyal
kategori sangat loyal
Pelanggan Produk Non Pupuk Non Fertilizer Customer
4,58
4,23
4,83
4,80
4,31
4,43
4,09
Amoniak
4,78
kategori sangat loyal
Dalam menyelesaikan keluhan pelanggan secara efektif dan
In solving the customer complaint effectively and quickly, the
cepat, Perseroan melakukan koordinasi dengan tahapan:
Company coordinate with following steps:
»» Survei kepuasan pelanggan
»» Customer satisfaction survey
»» Penerimaan keluhan dari pelanggan
»» Receive complaint from customers
»» Analisa permasalahan yang dikeluhan oleh pelanggan dan
»» Problem analysis complained by the customers and follow up by
ditindak lanjut oleh bagian terkait ada kemungkinan harus
related division for the possibility of partner collaboration
bekerjasama dengan Mitra »» Identifikasi alternatif solusi
»» Alternative solution identification
»» Penentuan solusi;
»» Solution determination
»» Implementasi solusi;
»» Solution implementation
»» Penyampaian penyelesaian keluhan kepada pelanggan
»» Delivery of solution on the complain to customers
»» Dokumentasi & evaluasi seluruh keluhan yang masuk untuk
»» Documentation and evaluation of all complains receied to be
kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan dan
followed up for improvement and work process innovation to be
inovasi proses kerja sehingga mampu menghasilkan produk
able to produce products and services that fulfilled the business
dan layanan yang memenuhi tuntutan bisnis dan harapan
and customers expectation.
pelanggan. Proses pengelolaan keluhan ini terintegrasi dengan hasil-hasil
The process of this complain is integrated with the customer
yang fokus pada pelanggan sehingga tidak tejadi pengulangan
oriented result to avoid the same complain. The result of analysis
keluhan dari jenis keluhan yang sudah pernah diselesaikan. Hasil
and evaluation become the basis for work process and Company’s
analisa dan evaluasi tersebut menjadi dasar untuk perbaikan
work system improvement. The communication media is used to
proses kerja dan sistem kerja Perseroan. Media komunikasi
support the ease and continuity of communication between the
yang digunakan untuk mendukung kemudahan dan kelancaran
Company and customers.
komunikasi antara Perseroan dan pelanggan.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Development of Corporate Governance
LOREM IPSUM Nullam ac nisl id elit facilisis faucibus. neque id tortor In eget nibh consequat, vulputate leo viverra, aliquam nibh. Lorem ipsum nullam ac nisl id elit facilisis faucibus. neque id tortor In eget nibh consequat, vulputate leo viverra, aliquam nibh.
93
94
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Perseroan
menyakini
bahwa
pelaksanaan
Tata
Kelola
The Company believes that the implementation of Good Corporate
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG)
Governance (GCG) consistently will strengthen its position in facing
secara konsisten akan memperkuat posisi dalam menghadapi
the tight competition, improve effectiveness and efficiency in
persaingan usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam
managing the resources, maximize the long term value sustainably
mengelola sumber daya, memaksimalkan nilai dalam jangka
to increase the trust from the stakeholders.
panjang secara berkelanjutan meningkatkan kepercayaan para stakeholders. Perseroan memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar
The Company has commitment to always apply the good corporate
tata kelola yang baik, dan berupaya keras penerapan GCG
governance standard, and implement it sustainably beyond the
perlu dilakukan secara berkesinambungan lebih dari sekedar
compliance to the standard and applied rules and regulation, in
kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundangan,
which the Company’s GCG implementation adopted the applied
dimana dalam implementasi GCG Perseroan mengadopsi standar
standard of Ministry of SOEs.
ketentuan Kementerian Negara BUMN.
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan Commitment to Sustainable Governance Implementation Perseroan
nilai-
The Company is committed to upholding the values of integrity and
nilai integritas dan menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam
berkomitmen
untuk
menjunjung
tinggi
applying the principles of good corporate governance in conducting
menjalankan setiap aktivitas usahanya. Seluruh manajemen dan
any business activities. The entire management and all levels of the
segenap jajaran Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam
Company has a high commitment in implementing GCG. Therefore,
menerapkan GCG. Oleh karena itu, segenap aspek pengelolaan
all aspects of Company’s business management is continuously
bisnis Perseroan senantiasa disempurnakan dengan melakukan
updated by conducting various business transformation consistently
berbagai proses transformasi bisnis tiada henti secara konsisten
and sustainably, in line with the GCG principles.
dan berkesinambungan, selaras dengan prinsip-prinsip GCG. Bagi Perseroan, penerapan GCG bukan sekedar memenuhi
For the Company, GCG implementation does not only comply the
peraturan perundang-undangan. Namun, lebih dari semua
applied rules and regulation, But, beyond that, it is a fundamental
itu, merupakan elemen fundamental yang mengacu kepada
element that refers to the international best practices.
international best practices. Komitmen Perseroan dalam menerapkan GCG diwujudkan dalam
The Company’s commitment in implementing GCG manifested in
berbagai macam bentuk, diantaranya adalah:
various forms, such as:
»» Pelaksanaan assessment GCG secara berkala
»» Periodic GCG assessment implementation
»» Menyempurnakan Pedoman GCG (GCG Code)
»» Improve the GCG Code
»» Menyempurnakan Pedoman Perilaku (Code of Conduct)
»» Improve the Code of Conduct
»» Kebijakan Larangan Gratifikasi dan Anti Suap
»» Anti Gratification and Anti Bribery Policy
Kebijakan larangan pemberian dan penerimaan setiap bentuk
Prohibition policy in giving and receiving any form of money,
uang, hadiah atau kenikmatan atau manfaat, pemberian diskon,
present or entertainment or benefit, discount, loans, provision
pinjaman, penyediaan fasilitas akomodasi, transportasi atau
of accommodation facilities, transportation or similar matters
hal-hal sejenis lainnya yang terkait dengan bisnis perusahaan
related with the company’s business to and from the officials,
kepada dan dari pejabat, rekan kerja, mitra bisnis atau pihak-
colleagues, business partners or other parties from any related
pihak lain atau dari siapapun yang terkait dengan kedudukan
parties with its position or duty as senior officer or Company’s
atau tugasnya sebagai petugas senior atau karyawan
employees who are expected to influence the decision-making
Perseroan yang diduga akan mempengaruhi pengambilan suatu keputusan.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
»» Kebijakan dan Prosedur Pelaporan (whistle blower)
»» Reporting Policy and Procedure (whistle blower)
Sebagai salah satu usaha peningkatan penerapan prinsip
As an effort to improve the implementation of GCG principles in
prinsip GCG di lingkungan Perseroan beserta seluruh jajaran
the Company and its subsidiaries. The GCG implementation does
anak perusahaannya. Pelaksanaan penerapan GCG itu tidak
not only apply for the Board of Commissioners and Directors, but
hanya wajib dilakukan oleh pihak Direksi dan Komisaris saja,
also to all employees to support the successful implementation
tetapi juga wajib dilaksanakan oleh seluruh karyawan untuk
of integrity pact that has been signed.
mendukung keberhasilan pelaksanaan pakta integritas yang telah ditandatangani. »» Kebijakan Anti Fraud Perseroan
»» Company’s Anti Fraud Policy
Melarang anggota Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan
Prohibits the members of the Company’s Board of Commissioners,
Perseroan dan pihak terkait untuk melakukan dan memasuki
Directors, and all employees and related parties to conduct and
setiap transaksi negatif (fraud). Apabila transaksi tersebut
enter each negative transaction (fraud). If such transaction
terjadi, maka setiap pihak yang terlibat akan dikenai sanksi,
occurred, then each involved parties will be subject to sanctions,
penahanan dan tuntutan sesuai hukum yang berlaku.
detention and charges in accordance with applicable law.
»» Kebijakan Keterlibatan Dalam Politik
»» Politic Involvement Policy
Kebijakan Perseroan mengharuskan Direksi dan karyawan
The Company’s policies required the Board of Directors and
yang mewakili Perseroan dalam setiap urusan Pemerintah dan
employees to represent the Company in any Government and
politik, untuk patuh terhadap setiap perundang-undangan
political affairs, to adhere to all laws governing the Company’s
yang mengatur keterlibatan perusahaan dalam urusan publik.
involvement in public affairs.
(G4-34)
Struktur Organ Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure
Sejalan dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 40
In line with the Law of Republic Indonesia No. 40 year 2007 about
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Perseroan telah memiliki
Limited Company, the Company has a governance structure that
struktur Governance yang terdiri terdiri dari Organ Utama dan
consists of Main Body and Supporting Body of the Company.
Organ Pendukung Perseroan. Organ Utama Perseroan meliputi
The Company’s main body consists of the General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan
Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Directors.
Direksi. Adapun Organ Pendukung Perseroan antara lain adalah
The Company’s supporting body consists of the Audit Committee,
Komite Audit, Komite GCG & Pemantau Risiko, Sekretaris Dewan
GCG and Risk Monitoring Committee, Secretary of the Board of
Komisaris, Satuan Pengawas Internal dan Sekretaris Perusahaan.
Commissioners, Internal Audit Unit and Corporate Secretary.
Adapun skema dan struktur GCG Perseroan dapat dilihat pada
The scheme and the Company’s corporate governance structure is
gambar berikut:
as follows: Komite Audit Audit Committee dewan komisaris Board of Commissioners
Komite GCG & Pemantau Risiko GCG Committee & Risk Controller Sekeretaris Dewan Komisaris Secretary of the Board of Commissioners
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
direksi Board of Directors
Satuan Pengawas Internal Internal Control Unit Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
95
96
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
(G4-14)
Sistem Manajemen Risiko Risk Management System
Selain memenuhi ketentuan regulator,penerapan
In addition to complete the regulatory provisions, the
manajemen risiko merupakan bagian terpenting
application of risk management is an important part
dalam tata kelola perusahaan dan tidak dapat
in corporate governance and can not be separated
dipisahkan dengan inisiatif pencapaian target kinerja
with the initiative targets and the achievement of
perusahaan. Untuk itu, Dalam rangka mendukung
corporate performance. For that, in order to support
pertumbuhan
Perseroan
healthy growth, the Company established form of Risk
membentuk membentuk Departemen Manajemen
Management Department dated June 13, 2013. During
Risiko sejak tanggal 13 Juni 2013. Pada saat awal
the initial set up, this unit is under the Internal Audit Unit
dibentuk, Unit ini berada di bawah Satuan Pengawasan
(IAU), but by the end of 2013 are under Compartment
Intern (SPI), namun pada akhir tahun 2013 berada
Corporate Governance and Risk Management. The
di bawah Kompartemen Tata Kelola Korporat dan
Risk Management Department is responsible for
Manajemen Risiko. Departemen Manajemen Risiko
the preparation of a risk management framework,
bertanggung jawab dalam penyiapan kerangka
the implementation of risk management processes,
kerja dalam pengelolaan risiko, penerapan proses
monitoring and review framework, as well as the further
manajemen risiko, monitoring dan review kerangka
development above the risk management framework.
kerja, serta pengembangan lebih lanjut atas kerangka
Each unit leader (risk owner) is responsible for the
kerja manajemen risiko. Setiap pimpinan unit kerja
implementation of management commitment in each
(risk owner) bertanggung jawab atas pelaksanaan
work unit in order to realize a comprehensive Risk
komitmen manajemen di unit kerjanya masing-
Management System, and thus integrated corporate
masing guna mewujudkan Sistem Manajemen Risiko
vision and mission can be accomplished.
bisnis
yang
sehat,
yang komprehensif, dan terintegritasi sehingga visi dan misi Perusahaan dapat tercapai.
Organisasi Pengelola Manajemen Risiko Risk Management organization business
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Manajer Manajemen Risiko Risk Management Manager Staf Manajemen Risiko Risk Management Staff
Saat ini pengelolaan manajemen risiko dilaksanakan
Currently carried out by the risk management
oleh
dibawah
department the coordination of the Corporate
koordinasi Sekretaris Perusahaan. Departemen ini
Departemen
manajemen
Secretary. The department is headed by a manager of
dipimpin oleh manajer manajemen risiko dengan
risk management assisted by risk management staff
dibantu oleh staf manajemen risiko.
risiko
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Perseroan
Dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis
In order to support healthy growth, the Company has
yang sehat, Perseroan telah melakukan penerapan
risk management refers to the concept of Enterprise Risk
The Company’s Risk Management Framework
manajemen risiko yang mengacu pada konsep
Management (ERM). ERM is a strategic initiative that is
Enterprise Risk Management (ERM). ERM merupakan
being developed by the Company, and is expected to
inisiatif strategis yang terus dikembangkan oleh
improve the performance of companies that generate
Perseroan, dan diharapkan mampu meningkatkan
added value for the stakeholders of the Company. ERM
kinerja perusahaan sehingga menghasilkan nilai
is a comprehensive approach to managing the risk of
tambah bagi pemangku kepentingan Perseroan. ERM
the overall company and enhancing the Company’s
merupakan sebuah pendekatan yang komprehensif
ability to manage uncertainty, minimize threats and
untuk mengelola risiko-risiko Perusahaan secara
maximize opportunities.
menyeluruh, meningkatkan kemampuan Perusahaan untuk
mengelola
ketidakpastian,
meminimalkan
ancaman, dan memaksimalkan peluang. Adapun tugas pokok dan tanggung jawab utama
The main duties and responsibilities of risk management
pengelolaan risiko di seluruh lingkungan Perseroan
throughout the Company and the environmental
dan tugas pengawasan dan pengelolaan manajemen
monitoring and risk management is done as follows:
risiko dilakukan sebagai berikut:
Pihak/Pengelola Parties / business
A. Direksi Director
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Utama Main Duties and Responsibilities • Menetapkan Kebijakan, Pedoman, dan Prosedur Penerapan Manajemen Risiko secara tertulis dan komprehensif. Establish Policies, Guidelines and Procedures Application of Risk Management in writing and comprehensive. • Menetapkan risk appetite dan risk tolerance yang digunakan sebagai ukuran kriteria level risiko. Establish risk appetite and risk tolerance used as a measure of risk level criteria. • Bertanggungjawab atas penerapan kebijakan manajemen. Responsible for the implementation of policy management. • Bertanggung jawab terhadap pengelolaan risiko dan penerapan manajemen Risiko diseluruh kegiatan/proses bisnis perusahaan Responsible for the management and implementation of rumor of risk management in all activities / business process company
• Membangun budaya sadar risiko di seluruh lingkungan unit kerja. Building a culture of risk awareness throughout the work unit environment • Melaksanakan manajemen risiko sesuai kebijakan, pedoman dan prosedur penerapan yang telah ditetapkan Direksi. B. Executive Risk Implement appropriate risk management policies, guidelines and procedures Management Group implementation predetermined Director. (GM/Ka.SPI/ • Menyetujui daftar risiko tinggi dan atau risiko strategis untuk disampaikan kepada Direksi. Sekper) Approved list of high risk and strategic risk or to be submitted to the Board of Directors. • Memantau penerapan manajemen risiko di seluruh lingkungan unit kerja Monitor the implementation of risk management in all work unit environment.
C. Departemen Manajemen Risiko Department of Risk Management
• Menyusun dan mengusulkan Kebijakan Manajemen Risiko, Pedoman dan Prosedur Penerapan Manajemen Risiko Pedoman dan Prosedur Penerapan Manajemen Risiko kepada Direksi. Develop and propose a Risk Management Policy, Guidelines and Procedures Risk Management Guidelines and Procedures Application of Risk Management to the Board of Directors. • Menyusun dan mengusulkan Risk Appetite dan Risk Tolerance yang digunakan sebagai ukuran kriteria level risiko. Develop and propose Risk Appetite and Risk Tolerance used as a measure of risk level criteria. • Memastikan pelaksanaan proses identifikasi, pengelolaan dan pemantauan risiko pada setiap unit kerja berjalan dengan baik. Ensure the implementation of the process of identification, management and monitoring of risk on each work unit running properly. • Melakukan kompilasi risiko setiap unit kerja menjadi Profil Risiko Perseroan secara keseluruhan. Compile a risk any work unit to be the entire risk company profile.
97
98
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pihak/Pengelola Parties/Business
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Utama Main Duties and Responsibilities • Menyusun Top Risk yang sesuai dengan kondisi Perseroan saat itu. Construct the Top Risk according to the conditions of the Company at that time. • Melakukan pemetaan dan menyusun risiko korporat, melakukan reviu atas strategi dan pengendalian risiko korporat dan menyusun Laporan Profil Manajemen Risiko. Conduct mapping and preparing corporate risk, review on strategy and the corporate risk control and prepare reports of Risk Management Profile. • Melakukan pemantauan bersama perwakilan fasilitas or/key person / pemilik risiko unit kerja terhadap posisi risiko secara keseluruhan. Perform monitoring together with facilitator representative or/key person/ owner of risk work unit to the entire risk position. • Memperhatikan perkembangan implementasi Manajemen Risiko berdasarkan masukan dari LHA (Laporan Hasil Audit) yang dilakukan oleh SPI. Observe the development of Risk Management implementation based on input from the AR (Audit Report) conducted by IAU.
D. Risk Management Working Group (Pemilik Risiko/ Risk Owner)
• Kepala unit kerja bertanggung jawab mengelola risiko di unit kerjanya masingmasing melalui proses penerapan manajemen risiko. Head of work unit is responsible for managing risk in each work unit through the implementation of the risk management process. • Melaksanakan manajemen risiko sesuai kebijakan, pedoman dan prosedur penerapan manajemen risiko yang telah ditetapkan Direksi. Implement risk management according to policies, guidelines and procedures of Risk Management Implementation set by the Board of Directors. • Melaksanakan analisis risiko, analisis evaluasi risiko, melakukan langkah pengendalian terhadap risiko di unit kerja dan melakukan pemantuan atas langkah pengendalian yang telah dilakukan. Carry out a risk analysis, risk evaluation analysis, conduct on the risk control in the work unit and perform monitoring on the control steps that have been set out. • Melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian risiko dan segala peristiwa yang menyebabkan kerugian pada unit kerjanya setiap tiga bulan. Report realization of follow up risk control and all the events that cause loses to the work units every three months.
E. Risk Management Champion
• Berkoordinasi dengan Risk Management Working Group dalam melakukan identifikasi, pengukuran dan rencana pengendalian risiko. Coordinate with the Risk Management Working Group in conducting identification, measurement and risk control plan. • Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan proses Manajemen Risiko di masing-masing Unit Kerja, baik dengan internal Unit Kerja maupun dengan pihak-pihak terkait yang menjadi sumber risiko atau terkena dampak risiko. Communicate and coordinate the implementation of the Risk Management process in each work Unit, with both internal Work Unit and with related parties to be a source of risk or affected by risk. • Mencatat dan mendokumentasikan dengan baik seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam implementasi Manajemen Risiko Unit Kerja sebagaimana diatur dalam Prosedur Penerapan Manajemen Risiko. Record and documented all activities carried out in implementation of the Risk Management of Work Unit as set forth in the Risk Management Procedure. • Memantau perkembangan risiko yang ada di masing masing Unit Kerja dan melakukan reviu secara berkelanjutan melalui risiko yang dihadapi, sumber/penyebab risiko, dampak dan kemungkinan serta langkah-langkah perlakuannya. Monitor progress of existing risks in each Unit of Work and conduct an ongoing review through the risks faced, the source/cause of the risk, impact and possibility and steps of treatment. • Melakukan koordinasi dengan Risk Management Unit antara lain dalam hal identifikasi, pengukuran, rencana pengendalian, pemantauan, pengendalian dan pelaporan risiko. Coordinate with the Risk Management Unit, among others, in terms of identification, measurement, controlling plans, monitoring, controlling and reporting risks.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pihak/Pengelola Parties/Business
Pedoman Manajemen Risiko Guidlines for Risk Management
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Utama Main Duties and Responsibilities
F. Satuan Pengawasan Internal (SPI) Internal Audit Department
• Mengevaluasi ketaatan dan efektifitas penerapan manajemen risiko dengan melakukan audit secara obyektif dan independen. Evaluate the obedience and effectiveness of risk management by conducting audit objectively and independently. • Menggunakan hasil identifikasi risiko sebagai dasar penyusunan PKPT (Program Kerja Pemeriksaan Tahunan) atau audit berbasis risiko (risk-based audit). Use the results of risk identification as the basis for preparing AEP (Annual Examination Program) or risk-based audit.
G. Seluruh Karyawan All Employee
Seluruh karyawan harus secara aktif berpartisipasi mengidentifikasi resiko potensial yang ada di lingkungannya dan membantu melaksanakan tindakan penanganan resiko yang tepat. All employees must participate actively to identify potential risks that exist in the environment and help to implement appropriate risk management activity.
Dalam
fungsi
In order to support the effective functioning of the risk
pengelolaan risiko, Perseroan telah menetapkan
management, the Company has established policies
kebijakan dan pedoman manajemen risiko melalui
and guidelines for risk management through Circular of
Surat Edaran Direktur Utama Perseroan No. SE-03/
President Director of the Company No. SE-03/III/2013
III/2013 tanggal 1 Januari 2013 tentang Pedoman
dated January 1, 2013 on Risk Management Guidelines,
Manajemen Risiko, yang berlaku di Perseroan dan
which apply throughout the Company and its
seluruh Anak Perusahaan. Pedoman ini disusun
Subsidiaries. The guidelines were developed based on
mengacu pada standar internasional ISO 31000:2009
international standards ISO 31000:2009 International
International Risk Management Standard.
Risk Management Standard.
Hal-hal
rangka
mendukung
pokok
yang
efektifitas
diatur
dalam
Pedoman
Manajemen Risiko perseoran tersebut adalah: »» Manajemen
Risiko
wajib
The principal matters set out in the Risk Management Guidelines of company are:
untuk
»» Risk management must be carried out for all the
seluruh aktivitas dan kepentingan usaha Perseroan
dilaksanakan
activities and interests of the Company and its
dan Anak Perusahaan.
subsidiaries .
»» Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Karyawan wajib
menerapkan
secara
employees are required to implement an integrated
terpadu (Enterprise Risk Management) yang
Risk Management ( Enterprise Risk Management)
merupakan
which is a part in the implementation of Good
bagian
Manajemen dalam
Risiko
»» Board of Commissioners , Board of Directors , and all
pelaksanaan
Tata
Kelola Perusahaan yang baik (good corporate
Corporate Governance ( GCG ).
governance). »» Seluruh
proses
»» All units of work involved in the identification,
identifikasi, analisis, evaluasi, pengendalian, serta
unit
kerja
terlibat
dalam
analysis , evaluation, control , and monitoring of
pemantauan risiko sesuai tugas dan tanggung
appropriate risk tasks and responsibilities that must
jawab yang harus dilaksanakan, serta menyusun
be implemented , as well as prepare the risk of cost
rencana pengendalian biaya risiko (cost of risk)
control plan (cost of risk) that is integrated with the
yang diintegrasikan dengan Rencana Kerja dan
Company Work Plan and Budget ( CBP ) on each
Anggaran Perusahaan (RKAP) pada setiap tahun
fiscal year .
anggaran. »» Pengelolaan risiko merupakan salah satu Key
»» Risk management is one of the Key Performance
Performance Indicator (KPI) bagi seluruh unit kerja
Indicator ( KPI ) for all work units in the Company
di Perseroan dan Anak Perusahaan.
and its subsidiaries .
»» Adanya inovasi, review dan peningkatan budaya
»» The innovation, review and continuous improvement
risiko secara berkesinambungan, dengan fokus
of risk culture, with a focus on improving the
pada
systems,
peningkatan
sistem,
infrastruktur,
kompetensi sumber daya manusia
dan
infrastructure,
and
human
competencies Profile and Risk Mitigation
resource
99
100
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Sejalan dengan komitmen Direksi Perseroan, untuk
In line with the commitment of Board of Directors of the
mengimplementasikan
secara
Company, to implement risk management effectively
Profil dan Mitigasi Risiko
efektif dan efisien maka pada setiap jenjang organisasi
and efficiently at every level of the organization
Profile and Risk Mitigation
perusahaan yaitu korporat dan Anak Perusahaan
namely a corporate and its subsidiaries must apply risk
harus
dengan
management by taking into account the priorities and
memperhatikan prioritas dan manfaat tiap program
the benefits of each program of work / projects for the
kerja/proyek bagi kelangsungan Perusahaan.
sustainability of the Company.
Profil risiko untuk Tahun 2013 dikelompokkan menjadi
The risk profile for the year 2013 is grouped into three
3 bagian, yaitu:
sections, namely:
1. Risiko Strategis
1.
menerapkan
manajemen
manajemen
risiko
risiko
The Strategic Risk
Risiko Strategis Perusahaan pada tahun 2013
Strategic Risk of Company in 2013 referring to
merujuk pada target/sasaran yang tertuang
the targets / objectives set out in the Company
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Work Plan and Budget (CBP) in 2013. Much of
(RKAP) tahun 2013. Sebagian besar risiko-risiko
the strategic risks have been revealed at the
strategis telah terungkap pada saat identifikasi
time of identification of risk in early 2013 so that
risiko di awal tahun 2013 sehingga proses
the next process done is to monitor the internal
berikutnya yang dilakukan adalah melakukan
control system and the realization of the control
pemantauan atas sistem pengendalian internal
/ mitigation of risk that has been established
maupun realisasi rencana pengendalian/mitigasi
at the beginning of the year. Strategic risks
risiko yang telah ditetapkan pada awal tahun.
identified in 2013 are grouped as follows
Risiko strategis yang teridentifikasi pada tahun 2013 dikelompokan sebagai berikut:
Risiko Risk
No.
1
2
3
4
5
Mitigasi Mitigation
Ketersediaan Pasokan Gas Bumi dan Bahan Baku Lainnya Availability of Natural Gas Supply and other Raw Materials
Melakukan koordinasi dengan pihak terkait (Departemen) To coordinate with relevant parties (the Department)
Menurunnya kehandalan pabrik
Peralatan (reability based on maintenance)
Penurunan Pasokan & Peningkatan Harga Gas
Melakukan penggantian gas alam yang selama ini juga dipakai sebagai utilitas diganti secara bertahap dengan energi batubara
Keterlambatan Pencairan Subsidi Pupuk
Melakukan koordinasi dengan pihak terkait (Departemen Pertanian, Kementerian Keuangan)
Kenaikan Kurs Dollar
Melakukan natural hedging dan forward hedging secara bertahap
Decreasing reliability of plant
Decreasing Supply & Increasing Gas Prices
Equipment (reability based on maintenance)
Replacement for natural gas also used as a utility replaced gradually with coal energy
Fertilizer Subsidy Disbursement Delays
To coordinate with related parties (Ministry of Agriculture, Ministry of Finance)
Dollar rate Increase
To do natural hedging and forward hedging gradually
2. Risiko Operasional Didefinisikan
2.
sebagai
suatu
Defined as the probability of an event that may
kejadian yang dapat mempengaruhi pencapaian
affect the achievement of Business Targets in
Sasaran
CBP 2013. Operational Risk Identified in 2013 is
Usaha
dalam
kemungkinan
Operational Risk
RKAP
2013.
Risiko
Operasional yang teridentifikasi pada tahun 2013 dikelompokan sebagai berikut:
grouped as follows:
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Risiko Risk
No.
Mitigasi Mitigation Perbaikan & Penggantian peralatan pabrik terjadwal dan setiap waktu tertentu
Tingginya unscheduled shutdown
1
The high unscheduled shutdown
2
3
Improvement & Replacement of Plant equipments scheduled and any specific time
Perbaikan & Penambahan fasilitas bongkar muat
Keterlambatan bongkar muat Delay in loading and unloading
Improvements & Additions of unloading facilities
Pengadaan bersama oleh Induk dengan PO partai besar dan pengiriman secara parsial kepada masing-masing Keterlambatan pasokan bahan baku NPK Anak Perusahaan. Delay in supply of raw materials for NPK Joint procurement by the Parent with PO Big party and partial delivery to each respective Subsidiary
4
Melakukan monitoring buangan pabrik secara rutin dan peningkatan sistim pengelola buangan (waste treatment)
Pencemaran Lingkungan Environmental Pollution
To monitor plant effluent routinely and improvement of the waste treatment management system
3. Risiko Keuangan Didefinisikan
3. Financial Risk
sebagai
kemungkinan
suatu
Defined as the probability of an event that may
kejadian yang dapat mempengaruhi pencapaian
affect the achievement of the financial aspects
Sasaran Usaha aspek keuangan dalam RKAP
of the Target Business in CBP 2013. Financial Risk
2013. Risiko Keuangan yang teridentifikasi pada
Identified in 2013 grouped as follows:
tahun 2013 dikelompokan sebagai berikut: Risiko Risk
No.
Mitigasi Mitigation
1
Dana Operasional perusahaan tidak tersedia Operational funds of Company is not available
Melakukan pinjaman sesuai kebutuhan Have loans as needed
2
Cash flow negative Negative cash flow
Memperbaiki skema turn over penerimaan & pengeluaran Fixing turn over schemes of receipts and expenditures
3
Kesulitan mendapatkan modal kerja Difficulty in obtaining working capital
Mengutamakan proyek dengan down payment Prioritize projects with down payment
4
Meningkatnya bunga pinjaman Increase of loan interest
Melakukan pengontrolan anggaran & memprioritaskan milestone pekerjaan Controlling budget and prioritize milestones of work
Hasil Pengukuran Risiko
Jumlah Risiko Tahun 2013
Jumlah Risiko Tahun 2013
Berikut adalah jumlah risiko yang dikelola oleh
Here is the number of risks managed by the Company
Risk Measurement Result
Perusahaan sejak Triwulan-1 s.d Triwulan-4 tahun
since the 1st Quarter-1 up to the 4th Quarter of 2013 in
2013 di masing – masing Entitas anak sebagaimana
each Subsidiary, as the table below:
tabel di bawah ini: Triwulan 1 - 2013
Triwulan 2 - 2013
Triwulan 3 - 2013
Triwulan 4 - 2013
perusahaan Variance TNG SDG RDh jML TNG SDG RDh jML TNG SDG RDh jML TNG SDG RDh jML Company High Middle Low
Total
High Middle Low
Total High Middle Low
Total
High Middle Low
Total
PIHC
18
79
14
111
18
79
14
111
18
79
14
111
23
96
14
133
22
PKG
105
396
74
578
247
317
35
599
225
330
49
604
211
327
65
603
25
PKT
72
759
22
853
95
792
28
915
110
801
29
940
124
842
33
999
146
PKC
4
322
137
463
6
292
137
435
7
257
156
420
6
219
169
394
-69
PUSRI
12
208
0
220
12
211
10
233
10
197
26
233
4
151
81
236
16
PIM
20
62
75
157
22
144
6
172
18
148
13
179
15
146
18
179
22
REKIND
66
176
16
258
49
194
8
251
44
255
13
312
21
180
103
304
46
Mega Eltra
15
31
5
51
19
37
3
59
18
32
10
60
23
30
10
63
12
315
2033
343
2691
241
2775
310
2859
427
1991
493
2911
220
Jumlah Total
468 2066
450 2099
101
102
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Secara keseluruhan pada akhir tahun 2013 terdapat
Overall, by the end of 2013 there was an increase of
peningkatan jumlah risiko sebesar 8% dari awal
number of risk by 8% from the beginning of the year.
tahun. Peningkatan jumlah risiko tidak diartikan
An increasing number of risk does not mean that the
bahwa
kondisi yang
Company is in the position of declining, however, it
menurun, namun diartikan bahwa setiap pemangku
means that every stakeholder in the company should
kepentingan dalam perseroan semakin peka terhadap
be more sensitive to risk and be able to identify risks at
risiko dan mampu mengidentifikasi risiko setiap saat
all times and prepare control plan or mitigation early in
dan mempersiapkan rencana pengendalian atau
anticipating worse situation.
Perseroan
berada dalam
mitigasi lebih awal guna mengantisipasi keadaan yang lebih buruk. Risk Maturity Level (RML)
Risk Maturity Level (RML)
1. Menindaklanjuti RUPS KinerjaTahun 2012, telah
1.
Following up the GMS of Performance in 2012, it has
dilaksanakan Asesmen Penerapan Manajemen
been conducted Assessment of Risk Management
Risiko (Risk Maturity Level) di seluruh Perusahaan
Implementation (Risk Maturity Level) throughout
oleh konsultan independen.
the Company by an independent consultant.
2. Pelaksanaan RML oleh konsultan independen
2. Implementation of RML by an independent
Tahun 2013 merupakan pelaksanaan pertama
consultant in 2013 is the first execution by the
kali oleh Anak Perusahaan dengan maksud untuk
Subsidiary in order to obtain a more accurate and
memperoleh gambaran yang lebih akurat, fair
fair picture on implementation of the Corporate
mengenai penerapan ManajemenRisiko Korporat. 3. Dengan menggunakan konsultan independen yang
berbeda,
Perseroan
tetap
Risk Management. 3. By using different independent consultants, the
dapat
Company is able to obtain red thread about things
memperoleh benangmerah mengenai hal-hal
that need to be fixed together and the specific
yang perlu diperbaiki bersama maupun hal-
things of improvements in each of the Company.
hal perbaikan yang bersifat spesifik di masingmasing Perusahaan. 4. Dari kegiatan RML diperoleh skor untuk masingmasing entitas perusahaan sebagai berikut:
Perusahaan Company PIHC
PKG
PKT
PUSRI
Asesor Assessor -
BPKP Jawa Timur
PT ABP Indonesia
Wim Consult
4. From RML activity it is obtained scores for each corporate entity as follows:
Nilai Skala (1-5) Skala (1-5)
Kategori Category
-
-
3.38
Defined (2,6-3,5) Perusahaan telah didukung oleh infrastruktur MR yang memadai, penetapan Kebijakan dan standar secara korporat serta unsur Perusahaan diwajibkan melaksanakan proses MR secara kontinu.
2.69
Standardized (2,01-3,0) Kondisi yangada cukup baik mendukung bagi penerapan MR, namun tetap memerlukan upaya pengembangan yang dijalankan secara konsisten
Defined (2,6-3,5) The company has been supported by adequate infrastructure MR, the establishment of corporate policies and standards as well as elements of the Company are required to implement a process of MR continuously.
Standardized (2,01-3,0) Conditions are quite good to support for the implementation of MR, but still requires a development
3.02
Repeatable (3,0 – 3,99) Proses ERM berkontribusi kepada strategis & perencanaan, kriteria MR belum menjadi bagian dari evaluasi kinerja, karyawan belum sepenuhnya paham bagaimana pendekatan berbasis risiko membantu mereka mencapai sasaran. Repeatable (3,0 – 3,99) ERM process contributes to strategy & planning, MR criteria has not been a part of the performance evaluation, the employee is not yet fully understood how the risk-based approach to help them achieve their targets.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Perusahaan Company
Asesor Assessor
PT APB Indonesia
PIM
Wim Consult
PKC
REKIND
Mega Eltra
Wim Consult
Wim Consult
Nilai Skala (1-5) Skala
2.01
Kategori Category Standardized (2,01-3,0) Kondisi yang ada cukup baik mendukung bagi penerapan MR, namun tetap memerlukan upaya pengembangan yang dijalankan secara konsisten Standardized (2,01-3,0) Conditions are quite good to support for the implementation of MR, but still requires a development effort run consistently
3.05
Repeatable (3,0 – 3,99) Proses ERM berkontribusi kepada strategis & perencanaan, kriteria MR belum menjadi bagian dari evaluasi kinerja, karyawan belum sepenuhnya paham bagaimana pendekatan berbasis risiko membantu mereka mencapai sasaran.
3.01
Repeatable (3,0 – 3,99) Proses ERM berkontribusi kepada strategis & perencanaan, kriteria MR belum menjadi bagian dari evaluasi kinerja, karyawan belum sepenuhnya paham bagaimana pendekatan berbasis risiko membantu mereka mencapai sasaran.
3.01
Repeatable (3,0 – 3,99) Proses ERM berkontribusi kepada strategis & perencanaan, kriteria MR belum menjadi bagian dari evaluasi kinerja, karyawan belum sepenuhnya paham bagaimana pendekatan berbasis risiko membantu mereka mencapai sasaran.
Repeatable (3,0 – 3,99) ERM process contributes to strategy & planning, MR criteria has not been a part of the performance evaluation, the employee is not yet fully understood how the risk-based approach to help them achieve their targets.
Repeatable (3,0 – 3,99) ERM process contributes to strategy & planning, MR criteria has not been a part of the performance evaluation, the employee is not yet fully understood how the risk-based approach to help them achieve their targets.
Repeatable (3,0 – 3,99) ERM process contributes to strategy & planning, MR criteria has not been a part of the performance evaluation, the employee is not yet fully understood how the risk-based approach to help them achieve their targets
5. Beberapa rekomendasi dari hasil RML yang
5. Several recommendations from the results of the
utama sebagai berikut:
main RML as follows:
»» Perlu dilakukan evaluasi terhadap keefektifan
»» It needs an evaluation to the effectiveness of
posisi fungsi Manajemen Risiko »» Perlu
dilakukan
pengembangan
function position of the Risk Management kriteria
»» it needs the development of standard criteria
standar kemungkinan dan dampak risiko
for possibility and risk impact as the need of the
sesuai kebutuhan Perusahaan
Company
»» Perlu disusun biaya pengendalian risiko (cost
»» It should be structured risk management
of risk) yang terintegrasi dengan system
costs (cost of risk) that is integrated with the
penganggaran
budgeting system
103
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pada tahun 2013, Perseroan telah melaksanakan
In 2013, the Company has implemented 4 (four) times
Asesmen Risiko
4 (empat) kali siklus asesmen risiko, yaitu mulai
the risk assessment cycle, starting from Determining
Risk Assessment
dari
Risiko,
Context, Risk Identification, Risk Analysis, Risk
Analisis Risiko, Evaluasi Risiko, Perlakuan Risiko dan
Assessment, Treatment Risks and Risk Monitoring.
Pemantauan Risiko. Pengelolaan risiko Perusahaan
Company risk management is carried out on 13
dilakukan terhadap 13 (tiga belas) fungsi/bidang
(thirteen) functions/ fields of its activities, namely
kegiatan
Production, Marketing, Procurement, Distribution/
Menentukan
Konteks,
Perusahaan, yaitu
Identifikasi
Produksi,Pemasaran,
Pengadaan, Distribusi/Transportasi, Investasi dan
Transportation,
Pengembangan, Teknologi
Informasi, Keuangan,
Information Technology, Finance, Control, Human
Pengawasan, SDM, Umum, Hukum, Lingkungan dan
Resources, General, Law, Environment and OHS and
K3 serta Manajemen Risiko.
Risk Management.
Manajemen risiko Perusahaan diterapkan secara
The Company risk management is implemented
menyeluruh, baik berupa kegiatan rutin/operasional
thoroughly either in the form of routine/operations
maupun kegiatan non-rutin, seperti kegiatan strategis
activities or non-routine activities, such as strategic
yang terkait dengan pembuatan atau perubahan
activities related to the production or changes in
kebijakan Perusahaan. Penerapan Manajemen Risiko
company policy. Risk Management implementation
dilakukan berdasarkan skala prioritas dengan fokus
is done based on priorities with the main focus of
utama jenis kegiatan yang mempunyai tingkat risiko
the type of activities that have a high degree of
tinggi. Guna mencapai penerapan Manajemen Risiko
risk. In order to achieve a good application of Risk
yang baik, maka seluruh risiko yang teridentifikasi di
Management, all risks identified in each work unit
masing-masing unit kerja diungkap secara transparan,
disclosed transparently, especially the types of
terlebih terhadap jenis kegiatan yang mempunyai
activities that have a high degree of risk.
Investment
and
Development,
tingkat risiko tinggi.
Berikut peta risiko Perseroan pada akhir tahun 2013:
The following is a risk map of the Company by the end
5
No.
10
5
3
5
16 1
4
3
Sedang Possible
5
26
1
20
4 3
2
6
9
12
15
6
8
10
2
2
3
1
PIHC Konsolidasi
2
pkg
3
pkc
4
pkt
5
pusri
2
4
6
pim
7
rekind
8
me
1
Rendah Unlikely
20
12
8
4
Sangat Rendah Almost Never
15
perusahaan
4
Tinggi Likely
Sangat Tinggi Almost Certain
of 2013:
Kemungkinan Likelihood
104
1
2
3
1 = Rp2T
2 = Rp4T
3 = Rp6T
Sangat Rendah Minor
Rendah Moderate
Sedang Severe
4
5
4 = Rp8T 5 = Rp10T Tinggi Major
dampak consequence
Sangat Tinggi Catastrophe
Tinggi High sedang Medium Rendah Low
Peta Risiko Perseroan dan Anak PerusahaaN Risk Map of the Company and Subsidiaries
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pemeringkatan Risiko Perseroan dan Anak Perusahaan Risk Ranking of the Company and Subsidiaries
Peta risiko diatas menggambarkan posisi tingkat
Risk map above illustrates the position of the
kemungkinan terjadinya risiko dan besaran dampak
possibility level of risk and magnitude of risk impact
risiko dilihat dari aspek finansial (EBITDA). Posisi
from the aspects of financial (EBITDA). Position in
awal tahun menggambarkan posisi Perusahaan
the early year describes the position of the Company
dengan target capaian EBITDA-nya, sedangkan
and its EBITDA performance targets, whereas the
posisi pada akhir tahun menggambarkan penurunan
position at the end of the year illustrates the possibility
tingkat
kemungkinan
realisasi
of a reduction in the level of achievement and the
capaian
EBITDA. Dalam
kompilasi
realization of EBITDA. In this compilation of risk maps,
ini, hanya terpetakan 5 (lima) Perusahaan yaitu
only mapped 5 (five) Companies such as PIHC on a
PIHC secara konsolidasi, PKG, PKT, Pusri dan PKC.
consolidated basis, PKG, PKT, Pusri and PKC. Mapping
Pemetaan dilakukan dengan mempertimbangkan
is done by considering the realization of the target
target EBITDA dan capaian realisasi EBITDA pada
EBITDA and EBITDA performance at the end of the
akhir tahun un-audited. Kelima Perusahaan sebagai
year of un-audited. The five Companies as Pareto a
pareto penyumbang pendapatan besar/terbesar
major/greatest revenue contributor for the Company
bagi Perusahaan secara konsolidasi dengan demikian
on a consolidated basis thereby managing risk in the
pengelolaan risiko pada ke-4 perusahaan tersebut
four companies should be monitored. For the other
harus termonitor dengan baik. Untuk 3 (tiga)
three (3) companies, namely PIM, Rekind and ME
Perusahaan lainnya yaitu PIM, Rekind dan ME tidak
are not visible in the compilation risk map due to the
terlihat dalam peta risiko kompilasi dikarenakan
target EBITDA and the achievement of realization of
target EBITDA dan capaian realisasi EBITDA yang
EBITDA performance is far below the lower limit value
jauh dibawah batas bawah nilai EBITDA.
of EBITDA.
Salah satu kriteria dalam penilaian keberhasilan
One of the criteria in assessing the success of the
pengelolaan risiko Perseroan adalah kemampuan
Company risk management is the ability to decrease
menurunkan tingkat/ dampak terjadinya risiko bagi
the levels / effects of the risk for the company and
perusahaan dan diukur pada akhir tahun berjalan.
is measured at the end of current year. The higher
Semakintinggipersentase
dampak
precentage of decreasing the impact of risk, the
berhasil
company is considered more successful in implementing
dalam melaksanakan mitigasi risiko atau semakin
risk mitigation or more successful in managing business
berhasil dalam mengelola risiko bisnis. Demikian
risk. Likewise, company that fail to implement risk
pula sebaliknya, Perusahaan yang gagal dalam
mitigation plans and even the level of severity / risk of
melaksanakan rencana mitigasi risiko dan bahkan
the more severe impacts (increased) for the Company,
tingkat kegawatan/dampak risiko semakin berat
then the Company has been considered fail to manage
(meningkat) bagi Perseroan maka Perseroan tersebut
its business risks. Related to the management of risk,
dianggap gagal dalam mengelola risiko bisnisnya.
since 2013 the Company implemented risk rating.
Terkait pada pengelolaan risiko, sejak tahun 2013
The following is the movement of the risk level of the
Perseroan
Company and its Subsidiaries in 2013:
risiko,
perusahaan
terjadinya peta
risiko
penurunan
dianggap
melaksanakan
serta
semakin
pemeringkatan
risiko.
Berikut pergerakan tingkat risiko Perseroan berserta Anak Perusahaan pada tahun 2013:
2013 2012 2011 perusahaan Awal Akhir % Penurunan Klasifikasi Awal Akhir % Penurunan Klasifikasi Awal Akhir % Penurunan Klasifikasi Company Open
Close
Decrease
Classification
Open
Close
Decrease
Classification
Open
Close
Decrease
Classification
PIHC
10,2
8,1
-20,07
A
13,00
10,06
-22,60%
A
-
-
-
-
PKG
9,17
7,1
-22,55%
A
9,21
7,57
-17,85%
A
8.92
7,56
-15,26%
A
PKT
7,9
7,6
-4,59%
C
7,30
6,91
-5,33%
B
8.56
7,33
-14,4%
B
PKC
9,9
7,2
-27,24%
A
9,17
8,65
-5,66%
B
9,23
7,51
-18,6%
A
PUSRI
9,0
10,06
17,65%
E
6,32
6,59
4,35%
C
8,03
7,02
-12,5%
B
PIM
5,8
4,9
-14,09%
B
9,37
5,63
-39,94
A
7,30
708
-2,9%
C
REKIND
10,0
4,8
-51,55%
A
16,00
9,00
-43,75%
A
9,00
8,00
-11,1%
B
Mega Eltra
10,8
11,3
4,39%
C
7,60
7,12
-6,36%
B
9,14
7,29
-20,2%
A
105
106
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Untuk memastikan keefektifan pengelolaan risiko
To ensure effectiveness of risk management in
dalam pencapaian sasaran perusahaan, maka perlu
achieving corporate objectives, it is necessary to
Monitoring dan Pelaporan Risiko
dilakukan monitoring dan pelaporan manajemen
do monitoring and management reporting of risk.
Risk Monitoring and Reporting
risiko.Proses monitoring manajemen risiko dilakukan
Management monitoring process is done on an ongoing
secara berkesinambungan agar tingkat risiko berada
basis so that the level of risk is at an acceptable level of
pada tingkat yang dapat diterima perusahaan.
company. Results of monitoring of the implementation
Hasil monitoring atas pelaksanaan mitigasi risiko
of risk mitigation is submitted to Management (each
disampaikan kepada Manajemen (internal masing-
internal Company) and the Shareholders (Subsidiaries
masing Perusahaan) dan Pemegang Saham (Anak
to the Company) every 3 (three) months in order to
Perusahaan kepada Perseroan) setiap 3 (tiga) bulan
provide information about the risks faced by the
guna memberikan informasi mengenai risiko-risiko
Company during the period referred to. To determine
yang dihadapi Perseroan pada kurun waktu dimaksud.
the extent of the effectiveness of risk management
Untuk
implementation, then each unit of work shall report
mengetahui
sejauh
mana
keberhasilan
efektivitas penerapan Manajemen Risiko, maka
the follow-up risk control.
masing-masing unit kerja wajib melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian risiko. Top Risiko Perusahaan akan disampaikan kepada
Top Risks of the Company shall be submitted to the
Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan dijadikan
Internal Audit Unit (IAU) and used as the basis of
dasar pemeriksaan (Risk Based audit) oleh satuan
examination (Risk Based Audit) by the Internal Audit
Pengawasan Intern (SPI) dan digunakan sebagai
unit (IAU) and used as a basis for consideration during
dasar pertimbangan pada saat penyusunan Prosedur
the preparation of Standard Operating Procedures
Operasional Baku (POB).
(SOP).
Dalam rangka meningkatkan peran unit Manajemen
In order to enhance the role of the Risk Management
Risiko dalam menyediakan tingkatan assurance
unit in providing reasonable assurance level in ensuring
yang wajar dalam memastikan terealisasinya tujuan
the realization of the objectives of the Company, the
Perusahaan, berikut beberapa program kerja yang
following is some of the work program that will be
akan dilaksanakan oleh Manajemen Risiko PIHC
carried out by the Risk Management PIHC as follows:
Program Kerja Manajemen Risiko Ke depan Work Program of Risk Management in the future
sebagai berikut : a. Menyusun Top 10 Risiko Korporat
a. Preparing Top 10 Corporate Risk
b. Menyusun laporan pengelolaan risiko Korporat
b. Preparing Corporate risk management report
c. Melakukan
c. Performing assessment and mapping of Corporate
asesmen
dan
pemetaan
risiko
Korporat
risk
d. Melakukan evaluasi hasil Assessment penerapan manajemen
risiko
di
masing-masing
d. Evaluating the results of assessment of risk
anak
management implementation at each subsidiary
perusahaan e. Mengembangkan Sistim Informasi Manajemen Risiko
PIHC
guna
mendukung
e. Developing a Risk Management Information
kecepatan
System PIHC to support the speed of Corporate
penyusunan laporan manajemen risiko Korporat
Dalam
rangka
dan
In order to improve the knowledge and competence
Perseroan
with current issues, the Company facilitates the GCG
memfasilitasi Komite GCG dan Pemantau Manajemen
Committee and Risk Management Supervisor to join
Risiko untuk mengikuti program pengembangan
program for competency development. Members of
kompetensi. Selama tahun 2013 satu anggota
GCG Committee and Risk Management Supervisor
Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko telah
have to follow the activities of the :
kompetensi
meningkatkan
dengan
isu
wawasan
risk
terkini,
mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut: 1. Risk Management Summit 2013
1.
Risk Management Summit 2013
Pengembangan Kompetensi Manajemen Risiko Risk Management Competency Development
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Sertifikasi SDM Manajemen Risiko
jumlah sertifikasi SDM Manajemen Risiko di seluruh Perusahaan selama tahun 2013 the number of certified HR of Risk Management at all of the companies during 2013
Certified HR of Risk Management No.
perusahaan Company
2013
2012
Jumlah Total
Sertifikasi Certification
GAP GAP
Jumlah Total
Sertifikasi Certification
GAP GAP
1
PIHC
2
2
0
2
2
0
2
PKG
5
2
3
6
2
4
3
PKT
5
4
1
4
2
2
4
PKC
2
1
1
2
1
1
5
PUSRI
9
4
6
11
4
7
6
PIM
10
5
5
10
0
10
7
REKIND
5
0
5
4
3
1
8
Mega Eltra
2
0
2
2
0
2
40
18
23
41
14
27
Jumlah Total
Tahun 2013 total personil SDM di Bidang Manajemen
In 2013 the total personnel of HR in the field of Risk
Risiko yang telah memiliki sertifikasi sebanyak 18
Management who has certified as many as 18 personnel
personil SDM dan tahun 2012 sebanyak 14 personil
of HR in 2012 as many as 14 HR personnel. Certification
SDM. Sertifikasi yang dimaksud adalah CRMP
intended is CRMP (Certified Risk Management
(Certified Risk Management Professional) dan ERMCP
Professional) and ERMCP (Enterprise Risk Management
(Enterprise Risk Management Certified Professional).
Certified Professional).
(G4-56)
Pedoman Etika Perusahaan Code of Conduct
Keberadaan Pedoman Etika Perusahaan
Pedoman Etika Perusahaan merupakan tanggung
The Company’s code of conduct is the responsibility
jawab seluruh manajemen Perseroan mencakup
of the entire management of the Company including
The Existence of the Company’s Code of Conduct
pegawai, Direksi, Dewan Komisaris dan Komite di
employees, the Board of Directors, Commissioners
bawah Dewan Komisaris untuk bertingkah laku sesuai
and Committees under the Board of Commissioners
dengan budaya perusahaan. Penerapan pedoman
to act in accordance with the corporate culture.
etika Perusahaan secara konsisten diharapkan dapat
The consistent implementation of Code of Conduct
mendorong terwujudnya perilaku yang profesional,
is expected to drive the behavior of professional,
bertanggungjawab, wajar, patut dan dipercaya dalam
responsible, fair, proper and trustworthy in conducting
melakukan hubungan bisnis dengan rekan sekerja
business relationship with colleagues as well as
maupun para mitra kerja.
business partners.
Perseroan telah berkomitmen untuk mengembangkan
The Company is committed to develop and implement
dan menerapkan prinsip Good Corporate Governance
the principles of Good Corporate Governance in all
dalam setiap kegiatan Perseroan di semua tingkatan
of its activities at all levels of the organization. The
atau struktur organisasi. Perseroan telah menyusun
Company has prepared Business Code of Conduct
Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku untuk menjadi
and Behavior to be a reference of the Company’s
acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan
Board of Commissioners, Directors, and employees as
Pegawai Perseroan sebagai bagian dari usaha
part of the efforts to achieve the Company’s vision and
pencapaian Visi dan Misi Perseroan. Pedoman
mission. The Code of Conduct has been approved by
etika
berdasarkan
the Decree of the Board of Commissioners/Directors
Surat Keputusan Dewan Komisaris/Direksi No. SK/
No. SK/DIR/012/2013 dated February 9, 2013 and
DIR/012/2013 tanggal 9 Februari 2013 dan telah
has been signed by the Board of Commissioners and
ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris dan
Directors.
Direksi.
perusahaan
telah
disahkan
107
108
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Pedoman Etika Perusahaan ini disusun untuk menjadi
The Company’s code of Conduct is prepared to be a
acuan berperilaku segenap pihak yang berhubungan
reference of behavior of all parties associated with
dengan Perseroan sejalan dengan nilai dan budaya
the Company in line with the values and culture that
yang diharapkan untuk:
is expected to:
1. Menjadi pedoman bertingkah laku tentang apa
1.
Tujuan Pedoman Etika Perusahaan The Purpose of the Company Code of Conduct
Becoming behavior guidelines about what may
yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
and may not do.
2. Menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung
2. Creating a work environment that upholds the
tinggi nilai-nilai dan budaya perusahaan sehingga
values and corporate culture that will improve
akan meningkatkan kinerja dan produktivitas
performance and overall employee productivity.
Pegawai secara menyeluruh. 3. Mendorong kegiatan operasional menjadi lebih
3. Encouraging
the
operations
become
more
efisien dan efektif mengingat hubungan dengan
efficient and effective given the relationship with
pegawai, mitra kerja, pelanggan, masyarakat,
employees, partners, customers, communities,
pemerintah dan stakeholders lainnya memiliki
governments and other stakeholders to have
standar etika yang harus diperhatikan; 4. Meningkatkan
nilai
Perusahaan
ethical standards that must be considered; dengan
4. Increasing the value of the Company to provide
memberikan kepastian dan perlindungan kepada
certainty and protection to stakeholders in dealing
para stakeholders dalam berhubungan dengan
with the Company so that it can produce good
Perseroan
reputation, which ultimately realizing the long-
sehingga
menghasilkan
reputasi
yang baik, yang pada akhirnya mewujudkan
term success of the business.
keberhasilan usaha dalam jangka panjang. 5. Meningkatkan kepercayaan Pemegang Saham bahwa
Perseroan
dikelola
5. Increasing the trust of the shareholders that
hati-hati
the Company is managed prudently, efficiently,
(prudent), efisien, transparan, akuntabel dan
transparently, accountably and fair to reach the
fair untuk mencapai tingkat profitabilitas yang
expected level of profitability by taking into
diharapkan
account the interests of the Company
dengan
tetap
secara
memperhatikan
kepentingan Perseroan. 6. Menciptakan hubungan yang harmonis dan saling
6. Creating a harmonious relationship and mutual
menguntungkan dengan stakeholders. Muatan Code of Conduct Perseroan terdiri dari:
benefits with stakeholders Contents of Code of Conduct of the Company consists of:
1. Prinsip-prinsip panduan Perseroan
1.
2. Perilaku jajaran Perseroan
2. Code of Conduct of all levels of the Company
3. Perilaku korporasi
3. Corporate behavior
4. Sosialisasi, implementasi dan evaluasi pedoman
4. Socialization, implementation and evaluation of
etika
The guiding principles of the Company
code of conduct
Cakupan Pedoman Etika Perseroan
Coverage of the Company’s Code of Conduct
Aspek yang diatur Aspect Set
Penjelasan Description 1. Nilai-nilai Perusahaan The Company Values a) Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Giving priority to safety and health, environmental conservation sustainability.
b) Bekerja secara profesional, inovatif dan kreatif serta selalu berpedoman pada standar etika untuk menghasilkan produk terbaik. Prinsip-Prinsip Panduan Perseroan Guidance Principles of the Company
Working in a professional, innovative and creative, and always guided by ethical standards to produce the best products.
c) Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui standar mutu produk dan layanan. Giving priority to customer satisfaction through quality products and service standards.
d) Meningkatkan kinerja perusahaan dan memperhatikan seluruh stakeholders.
Improving the performance of the company and paying attention to all stakeholders.
e) Melakukan kerjasama yang baik dan bersinergi (team work) untuk menghasilkan kinerja yang terbaik
Performing a good cooperation and synergy (team work) to produce the best performance
Muatan Pedoman Code of Conduct Contents of Code of Conduct
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Aspek yang diatur Aspect Set
Penjelasan Description 2. Standar Etika Ethical Standard Standar Etika merupakan sistem nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap jajaran Perseroan berupa: Ethical Standard is a value system upheld by all levels of the Company in the form of:
a) Norma yang dijadikan pegangan oleh Perusahaan. Norms are used as a handle by the Company
b) Sikap dan tindakan perusahaan, termasuk karyawan dalam berhubungan dengan pihak-pihak di luar Perusahaan. The attitude and actions of the company, including employees in dealing with parties outside the company
c) Sikap pimpinan dan karyawan di dalam Perusahaan terkait dengan tugas, jabatan dan wewenang.
The attitude of management and employees in the Company related to the duties, position and authority.
3. Etos Kerja Work Ethics a) Budaya K3 dan kelestarian lingkungan
Culture of OHS and environmental sustainability
b) Inovatif dan kreatif
Innovative and creative
c) Tata kelola perusahaan yang baik (GCG) Good Corporate Governance (GCG)
d) Kepuasan pelanggan Customer satisfaction
e) Kerjasama yang bersinergi (team work). Cooperation in synergy (team work).
1. Integritas dalam Berusaha Integrity in Sought Penerapan standar etika dalam seluruh kegiatan usaha mengacu pada prinsip good corporate governance yang melandasi segenap aktivitas Perseroan di dalam menjalankan usahanya. The implementation of ethical standards in all business activities refer to good corporate governance principles that underlie all activities of the Company in conducting its business.
2. Pernyataan Palsu, Klaim Palsu dan Konspirasi False Statement, False Claims and Conspiracy Setiap pihak di dalam perusahaan yang berkaitan dengan pemasaran, proyek, penyiapan proposal, negosiasi dan administrasi termasuk akuntansi untuk biaya dan kewajiban, kajian proyek dan penulisan laporan, harus menyadari pentingnya membuat pernyataan tertulis maupun lisan yang akurat dan klaim yang benar kepada pimpinan, Pemerintah maupun kepada pihak lain. Kesengajaan menyampaikan pernyataan atau klaim yang tidak benar, menyesatkan atau melibatkan adanya konspirasi dengan orang lain untuk merugikan pihak lain dapat mengakibatkan dikenakannya sanksi hukuman administratif, pidana dan perdata terhadap karyawan dan pihak lain yang terlibat, termasuk mitra kerja Perseroan dan karyawannya. Perilaku Jajaran Perseroan The Company’s Board Behavior
Each party in the company dealing with marketing, project, proposal preparation, negotiation and administration, including accounting for expenses and liabilities, project assessment and report writing, must realize the importance of making a written or oral statement that is accurate and true claim to the leadership, government and to other parties. Intentionally submit a false statement or false claims, misleading or involving a conspiracy with others to harm others can result in sanctions of administrative penalties, criminal and civil cases against employees and other parties involved, including the Company’s partners and its employees.
3. Benturan Kepentingan Conflict of Interest Perseroan mendefinisikan benturan kepentingan sebagai situasi di mana kepentingan pribadi Dewan Komisaris, Direksi, atau karyawan dengan kepentingan Perseroan berada dalam posisi yang saling bertentangan, sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh Perusahaan secara objektif. The Company defines conflict of interest as a situation where personal interests of the Board of Commissioners, Board of Directors, or employees with the interests of the Company is in a position of conflicting, so it can affect the performance of duties as mandated by the Company objectively.
4. Hadiah dan Perjamuan Hadiah Gifts and Gifts Banquet Perseroan mendefinisikan hadiah sebagai segala macam bentuk penerimaan dan pemberian oleh pejabat atau karyawan Perseroan. The Company defines a gift as all forms of acceptance and gratification by an officer or employee of the Company.
109
110
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Aspek yang diatur Aspect Set
Penjelasan Description 5. Suap Bribery Perseroan mendefinisikan suap sebagai segala bentuk uang, komisi, pinjaman, hadiah, kenikmatan, fasilitas dan apapun yang bernilai manfaat, yang diberikan atau diminta, sebagai kompensasi secara langsung maupun tidak langsung, dengan maksud untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau pihak yang memihak, secara tidak sah. Perseroan melarang setiap bentuk pemberian, permintaan, penerimaan, atau usaha untuk mendapatkan suap. Pelanggaran dari aturan ini dapat berakibat pada tindakan disiplin oleh Perseroan termasuk tindakan hukum pemecatan. Larangan ini tidak berlaku untuk penerimaan atas barang-barang promosi yang tidak diminta. Barang-barang tersebut apabila secara intrinsic berada dalam batas kewajaran dan kepatutan dan/atau penerimaannya tidak dimaksudkan sebagai upaya untuk mendapatkan perlakuan yang istimewa. The Company defines bribery as any form of cash, commission, loan, reward, pleasure, and any facility that is worth the benefit, given or requested, as compensation directly or indirectly, with the intent to obtain preferential treatment or party favor, it is not legitimate. The Company prohibits any form of granting, demand, acceptance, or attempts to obtain bribes. Violation of this rule may result in disciplinary action by the Company including dismissal of legal action. This prohibition does not apply to the acceptance of promotional items that are not requested. These goods if it is within the intrinsic fairness and decency and / or acceptance is not intended as an attempt to get special treatment.
6. Penyelewengan dan Penyimpangan Sejenisnya Fraud and Irregularity Perseroan menetapkan kebijakan untuk melarang setiap bentuk tindakan penyelewengan dan senantiasa menerapkan prosedur yang wajib diikuti berkaitan dengan temuan, pengakuan, pelaporan, penyelidikan dan penyidikan terhadap kecurigaan adanya penyelewengan. The Company established a policy to prohibit any form of acts of fraud and always apply the procedures to be followed with regard to the findings, recognition, reporting, investigation and investigation on suspicion of fraud.
7. Keterlibatan dalam Politik Involvement in Politics Perseroan dapat mengemukakan pandangan kepada Pemerintah dan pihak lain yang terkait mengenai aspek operasional yang mempengaruhi aktivitas bisnis demi kepentingan Pemegang Saham, karyawan dan pihak-pihak yang terkait dalam bisnis dan operasional. Kebijakan perusahaan mengharuskan Direksi dan karyawan untuk patuh terhadap setiap peraturan perundang-undangan yang mengatur keterlibatan perusahaan dalam urusan publik. The Company can suggest a point of view to the Government and other relevant parties regarding the operational aspects that affect business activities in the interests of shareholders, employees and related parties in the business and operational. The company policy requires Directors and employees to adhere to any laws and regulations that govern the company involvement in public affairs.
1. Karyawan dan Hubungan Industrial Employees and Industrial Relations Menghadapi tantangan industri pupuk, petrokimia dan jasa-jasa teknik yang semakin terbuka dan kompetitif, Perseroan akan selalu menajamkan fokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas sebagai profesional. Untuk mencapai prestasi terbaik dan memenangkan persaingan, Perseroan akan senantiasa berupaya untuk meningkatkan mutu sumber daya manusianya, di samping meningkatkan mutu produk, mutu pelayanan dan proses kerja. Perseroan beroperasi di berbagai belahan wilayah dengan agama, budaya, tradisi, adat istiadat, kondisi dan persyaratan ketenagakerjaan yang berbeda-beda. Perusahaan peka terhadap perbedaan-perbedaan tersebut. Perilaku Korporasi Corporate Behavior
Facing the challenge of the fertilizer industry, petrochemical and engineering services increasingly open and competitive, the Company will always sharpen the focus on development of human resources to improve the competence and capabilities as a professional. To achieve the best and win the competition, the Company will always strive to improve the quality of human resources, in addition to improving the quality of products, quality of service and work processes. The Company operates in various parts of the region with the religion, culture, traditions, customs, conditions and terms of employment are different. The company is sensitive to these differences.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Kelestarian Lingkungan Occupational Health and Safety (OHS) and Environmental Sustainability Perseroan selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta pelestarian lingkungan. Perusahaan menyadari bahwa pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja yang prima dan tanggung jawab terhadap lingkungan sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Aspek yang diatur Aspect Set
Penjelasan Description Perseroan senantiasa mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan di tempat kerja serta selalu mengupayakan agar karyawan mendapat tempat kerja yang aman dan sehat. Perseroan sangat memperhatikan masalah dan dampak lingkungan dari seluruh aktivitas perusahaan. Seluruh aktivitas perusahaan dievaluasi secara ilmiah dampaknya terhadap lingkungan dan dilakukan tindakan pengawasan serta pencegahan. The Company always puts Occupational health and safety and environmental Sustainability. The company recognizes that the management of excellent occupational health and safety and environmental responsibility is very important for the long term success. The Company always take appropriate acts to avoid the occurrence of accidents and health problems in the workplace and always strive for the employee to get the safe and healthy workplace. The Company is concerned problems and impact of environment from all activities of the company. The entire activities of the company are scientifically evaluated their impact on the environment and conducted surveillance and preventive activites.
3. Masyarakat Lingkungan Community Development Perseroan memiliki unit usaha yang tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia. Hubungan dengan masyarakat sekitar menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan untuk memperlancar kegiatan usaha. Oleh karenanya interaksi dengan masyarakat sekitar perlu dibina dengan baik sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab sosial. Perseroan sangat memperhatikan masalahmasalah yang terjadi dalam masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah sekitar Perusahaan dan sekitar unit perwakilan daerah, serta selalu menegakkan komitmen bahwa di manapun Perseroan beroperasi, hubungan baik serta pengembangan masyarakat sekitar wajib untuk dilaksanakan. The Company has business units spread across the whole territory of the Republic of Indonesia. Relationship with surrounding community became an important part of the necessary considered to facilitate business activities. Therefore, the interaction with the surrounding communities need to be nurtured well as the embodiment of a sense of social responsibility. The Company is very concerned about the problems that occur in society, especially those living in the area around the company and around the unit area representatives, and always uphold the commitment that wherever the Company operates, good relations and community development are required to be implemented.
4. Persaingan Usaha Business Competition Perseroan mendukung sepenuhnya pemberlakuan struktur pasar industri pupuk dan petrokimia yang dicirikan dengan adanya multibuyers dan multi-sellers atau pasar yang sepenuhnya kompetitif apabila kondisi memungkinkan. Struktur ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada konsumen dan mendorong terciptanya daya saing perusahaan. Perseroan bertekad untuk tidak mendistorsi pasar dengan dalih apapun serta senantiasa membuka jalur-jalur komunikasi intensif dengan Pemerintah, masyarakat dan konsumen dalam hal terjadi ketidaksesuaian antara Perusahaan, Pemerintah dan konsumen. The Company fully supports the implementation of the market structure of fertilizer and petrochemical industries characterized by the presence of multi-multibuyers and multi-sellers or fully competitive market when conditions allow. This structure is expected to provide greater benefits to consumers and encourage the creation of competitiveness of enterprises. The Company determined not to distort the market under any pretext, and constantly open up lines of communication intensively with Government, civil society and consumers in the event of a discrepancy between the company, government and consumers.
5. Pengelolaan Stakeholders Stakeholders Management Stakeholders Perseroan adalah pihak yang langsung atau tidak langsung menerima manfaat atau beban sebagai akibat dari segala tindakan perusahaan. Mereka adalah: Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, Masyarakat dan Lingkungan, Lembaga Akademik, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, LembagaLembaga Swadaya/Organisasi Kemasyarakatan lainnya, Pemasok,Pelanggan dan Kreditur. Stakeholders of the Company are the parties directly or indirectly to get benefits or expense as a result of corporate actions. They are: Central and Local Government, Shareholders, Board of Commissioners, Directors, Employees, Community and Environment, Academic Institutions, House of Representatives and the Regional Representatives Council, Governmental Agencies / Other Community Organizations, Suppliers, Customers and Creditors.
111
112
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Aspek yang diatur Aspect Set
Penjelasan Description 6. Kebijakan Pengelolaan atas Mitra Kerja Management Policy of Partners Kebijakan dalam pengelolaan hubungan dengan stakeholders (pelanggan, pemasok dan kreditur) yang selanjutnya disebut dengan “Mitra Kerja Perseroan”. Policy in the management of relationships with stakeholders (customers, suppliers and creditors) hereinafter referred to as “The Company’s Partners”.
7. Etika Pengelolaan atas Mitra Kerja Management Ethics of Partners Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang berdampak negative dalam pengelolaan Mitra Kerja Perseroan, baik Dewan Komisaris, Direksi maupun seluruh jajaran perusahaan berkewajiban: »» Menjaga citra perusahaan dengan tidak menerima sesuatu atau menjanjikan sesuatu di luar hal-hal yang telah disepakati bersama oleh Perseroan dengan Mitra Kerja Perseroan; »» Menghindari jamuan makan, hiburan (entertainment) atau kegiatan sejenis lainnya yang diselenggarakan oleh Mitra Kerja Perseroan, yang berada di luar batas kewajaran dan kepatutan; »» Menghindari tempat atau area yang berkonotasi negative dalam melakukan hubungan atau transaksi dengan Mitra Kerja Perseroan. To prevent the things that impact negatively on the management of the Company’s Partners, both the Board of Commissioners, the Board of Directors as well as the whole levels of the company shall: »» Maintain the company image by not receiving anything or promising anything beyond the things that have been agreed by the Company with the Company’s Partners; »» Avoid banquet, entertainment or other similar activities organized by the Company’s Partners, which is outside the bounds of reasonableness and propriety; »» Avoid places or areas having negative connotation in the conduct or transaction relationship with the the Company’s Partners.
8. Hubungan dengan Pegawai dan Pejabat Pemerintah Relationships with Employees and Government Officials Adalah kebijakan Perseroan untuk mengembangkan dan memelihara hubungan baik dan komunikasi efektif dengan setiap jajaran Pemerintah yang memiliki wewenang terhadap bidang operasi. The Company’s policy is to develop and maintain good relationships and effective communication with all levels of Government having the authority to the field of operations.
9. Data Perusahaan dan Kerahasiaan Informasi Company Data and Confidentiality of Information Catatan yang akurat dan handal harus dipelihara setiap waktu. Setiap pembayaran uang, pengalihan kepemilikan, penyelesaian pemberian pelayanan dan transaksi lainnya harus terefleksikan secara penuh dan detil dalam sistem akuntansi dan catatan bisnis perusahaan. Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan harus menggunakan cek, kecuali untuk pengeluaran rutin yang dapat menggunakan dana kas harian (petty cash). Semua pihak harus mengungkap semua informasi yang relevan dan bekerja sama secara penuh dengan Auditor Internal dan Eksternal dalam pelaksanaan proses audit kepatuhan atau penyidikan lainnya. Kebijakan Perseroan melarang Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan untuk mengungkap informasi yang bersifat rahasia, baik mengenai Perusahaan maupun pelanggan, kepada pihak lain di luar Perusahaan baik selama masa kerja ataupun setelah berakhirnya masa kerja. Mengingat pengungkapan informasi rahasia tersebut dapat merugikan Perusahaan atau pelanggan dan memberikan keuntungan kepada pihak lain, maka pemberian informasi rahasia menurut keperluannya harus mendapatkan persetujuan Direksi. Accurate and reliable notes must be maintained at all times. Any payment of money, transfer of ownership, provision of settlement services and other transactions should be reflected in full and in detail in the accounting system and the company business records. Payments made by the Company must use a check, except for routine expenses that can use daily cash fund (petty cash). All parties must disclose all relevant information and cooperate fully with the Internal and External Auditors in the implementation process compliance audit or other investigation. The Company’s policy prohibits the Board of Commissioners, Board of Directors and employees to disclose confidential information, both about the Company and its clients, to other parties outside of the Company either during labor or after the end of the working period. Considering that the disclosure of confidential information could harm the Company or its customers and provide benefits to the other party, then the provision of confidential information according to its needs must be approved by the Board of Directors.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
Aspek yang diatur Aspect Set
Penjelasan Description 10. Pelaporan pelanggaran atas Code of Conduct Reporting violations of the Code of Conduct Setiap karyawan maupun pihak yang berkepentingan dapat menyampaikan laporan/pengaduan mengenai dugaan pelanggaran code of conduct dan/ atau pelanggaran atas tindakan-tindakan yang termasuk dalam ruang lingkup pengelolaan pengaduan (whistle blowing). Each employee or interested party may submit a report / complaint regarding an alleged violation of code of conduct and / or violations of the acts included in the scope of the management of complaints (whistle blowing).
Sosialisasi, Implementasi dan Evaluasi Code of Conduct Socialization, Implementation and Evaluation Code of Conduct
Sosialisasi Code of Conduct Code of Conduct Socializtion
Sosialisasi
merupakan
Code of Conduct ini merupakan revisi dari Code of Conduct sebelumnya yang telah diterbitkan dan akan terus dievaluasi guna penyempurnaan sesuai kebutuhan. Perusahaan berkewajiban untuk melakukan sosialisasi atas revisi Code of Conduct ini kepada seluruh jajaran Perseroan. This Code of Conduct is a revision of the Code of Conduct which has been published previously and will continue to be evaluated for improvement as needed. The Company is obliged to disseminate the above revised Code of Conduct to all levels of the Company.
tahapan
penting
dari
Socialization
is
an
important
stage
of
the
penerapan Code of Conduct (CoC). CoC telah
implementation of the Code of Conduct (CoC). CoC has
dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada Dewan
been communicated and disseminated to the Board of
Komisaris dan organ pendukungnya, Direksi dan
Commissioners and its supporting organs, the Board of
pejabat satu tingkat di bawah Direksi serta seluruh
Directors and officers of the level below the Board of
pegawai yaitu antara lain melalui penandatanganan
Directors and all employees by signing commitment of
komitmen Code of Conduct (CoC).
the Code of Conduct (CoC).
Penandatanganan pernyataan Komitmen terhadap CoC sampai dengan tahun 2013
Signing Commitment statements to the CoC up to in 2013 as follows:
Kebijakan Penegakkan Disiplin dan Penanganan Pelanggaran Policy of Handling Discipline and Violation Enformancent
Jumlah Karyawan The number of employees
Jumlah Karyawan yang menandatangani Pernyataan Komitmen The number of employees who signed the Statement of Commitment
Jumlah Karyawan yang Belum menandatangani Pernyataan Komitmen The number of employees who has not signed the Statement of Commitment
79 Karyawan
71 Karyawan
8 Karyawan
Dalam rangka penegakan terhadap etika Perusahaan,
In order to uphold the ethics of the Company, the
Perseroan melakukan pemantauan secara berkala
Company conducts periodic monitoring of the
terhadap penegakan dan menyediakan fasilitas bagi
enforcement and provide facilities for complaints to
pengaduan terhadap pelanggaran etika Perusahaan.
violations of ethics against the company. Throughout
Sepanjang tahun 2013 tidak terdapat Pengaduan
the year 2013 there was no ethical violation Complaint
pelanggaran etika yang disampaikan.
submitted.
Dalam memberikan efek jera kepada pegawai, maka
In providing a deterrent effect to the employee, the
hak-hak pegawai yang hilang selama masa sanksi
employee’s rights that are lost during the disciplinary
disiplin adalah tidak diberikan tunjangan posisi,
sanction is not given allowances position, can not be
tidak dapat dipromosikan, tidak dapat memperoleh
promoted, can not obtain an adjustment or increase in
penyesuaian atau kenaikan grade, tidak dapat
grade, can not follow the program of education, training,
mengikuti program pendidikan, pelatihan, atau
or individual development and travel offices abroad.
pengembangan individu dan melakukan perjalanan
In providing a deterrent effect to the employee, the
dinas ke luar negeri.
employee’s rights that are lost during the disciplinary
113
114
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
rincian tindakan disiplin kepada pegawai oleh perusahaan tahun 2013
In 2013, the company dropped the follow-discipline to employees with the following details:
sanksi Sanction
No.
Jumlah Total
1
Tindakan Disiplin Ringan Low Discipline
0
2
Tindakan Disiplin Sedang Moderate Discipline
0
3
Tindakan Disiplin Berat High Discipline
0
Jumlah Total
0
Selama tahun 2013 tidak terdapat pelanggaran etika
During 2013 there was no ethical violation done by all
yang dilakukan oleh seluruh insan Perseroan.
employees of the Company.
CoC Perusahaan telah mengatur pernyataan nilai
The Company’s code of conduct has set value
Perusahaan yang dimiliki Perseroan. Berikut adalah
statement which is owned by the Company. The
Nilai-Nilai Perusahaan
nilai Perusahaan Pupuk Indonesia:
following are the Corporate values of Pupuk Indonesia:
Corporate Values
a. Mengutamakan
keselamatan
dan
kesehatan
kerja, pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
a. Giving priority to occupational health and safety and environmental conservation sustainability.
b. Bekerja secara profesional, inovatif dan kreatif
b. Working in a professional, innovative and creative,
serta selalu berpedoman pada standar etika
and always guided by ethical standards to produce
untuk menghasilkan produk terbaik.
the best products.
c. Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui standar mutu produk dan layanan. d. Meningkatkan
kinerja
perusahaan
c. Giving priority to customer satisfaction through quality products and service standards.
dan
memperhatikan seluruh stakeholders.
d. Improving the performance of the company and paying attention to all stakeholders.
e. Melakukan kerjasama yang baik dan bersinergi
e. Doing a good cooperation and synergy (team
(team work) untuk menghasilkan produk dan
work) to produce products and services of high
layanan yang berkualitas tinggi.
quality.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
gri index
115
116
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
indeks gri GRI Index
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM
hal.
Strategi dan Analisis G4-1
Berikan pernyataan dari pembuat keputusan yang paling senior di organisasi (seperti CEO, Pimpinan, atau posisi senior yang setara) tentang relevansi keberlanjutan terhadap organisasi dan strategi organisasi untuk menghadapi keberlanjutan.
60-67
Profil Organisasi G4-3
Laporkan nama organisasi.
26
G4-4
Laporkan merek, produk, dan layanan utama.
26
G4-5
Laporkan lokasi kantor pusat organisasi.
G4-6
Laporkan jumlah negara tempat organisasi beroperasi, dan nama negara tempat organisasi menjalankan operasi yang signifikan maupun yang secara khusus relevan dengan topik keberlanjutan yang dibahas dalam laporan.
38
G4-7
Laporkan sifat kepemilikan dan badan hukum.
26
G4-8
Laporkan pasar yang dilayani (termasuk pengelompokan geografis, sektor yang dilayani, dan jenis pelanggan dan penerima manfaat).
38
G4-9
Laporkan skala organisasi, termasuk: 1. Jumlah total karyawan. 2. Jumlah total operasi. 3. Penjualan bersih (untuk organisasi sektor swasta) atau pendapatan bersih (untuk organisasi sektor publik). 4. Total modal yang diperinci berdasarkan utang dan ekuitas (untuk organisasi sektor swasta). 5. Kuantitas produk atau jasa yang disediakan.
52
G4-10
1. Laporkan jumlah total karyawan menurut kontrak kerja dan gender 2. Laporkan jumlah total karyawan tetap menurut jenis pegawai dan gender. 3. Laporkan total tenaga kerja menurut pekerja dan pengawas/mandor menurut gender. 4. Laporkan total tenaga kerja menurut wilayah dan gender. 5. Laporkan jika sebagian besar pekerjaan organisasi dilakukan oleh pekerja yang secara hukum dianggap sebagai wirausaha, atau oleh individu selain karyawan atau pengawas/mandor, termasuk karyawan dan karyawan kontraktor yang diawasi. 6. Laporkan variasi yang signifikan dalam jumlah pekerjaan (misalnya variasi pekerjaan musiman dalam industri pariwisata atau pertanian).
79
G4-11
Laporkan persentase total karyawan yang tercakup dalam perjanjian kerja bersama.
79
G4-12
Jelaskan rantai pasokan organisasi.
53
G4-13
Laporkan perubahan yang signifikan selama periode pelaporan sehubungan dengan ukuran, struktur, kepemilikan, atau rantai pasokan organisasi.
14
G4-14
Laporkan apakah dan bagaimana pendekatan atau prinsip kehati-hatian dilakukan oleh organisasi.
96
G4-15
Buat daftar piagam, prinsip-prinsip, atau inisiatif lainnya di bidang ekonomi ekonomi, lingkungan dan sosial, yang dikembangkan secara eksternal, di mana organisasi ikut serta atau memberikan dukungan.
10
G4-16
Cantumkan keanggotaan asosiasi (seperti asosiasi industri) dan organisasi advokasi nasional atau internasional.
54
15, 26
Aspek Material dan Boundary Teridentifikasi G4-17
1. Buat daftar semua entitas yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasi organisasi atau dokumen lain yang setara. 2. Laporkan apabila entitas yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasi organisasi atau dokumen lain yang setara tidak dicakup dalam laporan.
11
G4-18
1. Jelaskan proses untuk menentukan konten laporan dan Aspek Boundary. 2. Jelaskan bagaimana organisasi telah menerapkan Prinsip-prinsip Pelaporan untuk Menentukan Konten Laporan.
11
G4-19
Cantumkan semua Aspek Material yang terindentifikasi dalam proses untuk menentukan konten laporan.
13
G4-20
Untuk setiap Aspek Material, laporkan Aspek Boundary dalam organisasi.
13
G4-21
Untuk setiap Aspek Material, laporkan Aspek Boundary di luar organisasi.
13
G4-22
Laporkan pengaruh dari pernyataan ulang atas informasi yang diberikan pada laporan sebelumnya dan alasan pernyataan ulang tersebut.
13
G4-23
Laporkan perubahan yang signifikan dari periode pelaporan sebelumnya pada Cakupan dan Aspek Boundary.
13
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM
hal.
Hubungan dengan Pemangku Kepentingan G4-24
Susun daftar kelompok-kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan oleh organisasi.
10
G4-25
Laporkan dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan yang akan dilibatkan.
10
G4-26
Laporkan pendekatan organisasi dalam hubungan dengan pemangku kepentingan, termasuk frekuensi hubungan menurut jenis dan menurut kelompok pemangku kepentingan, dan sebuah indikasi mengenai apakah terdapat hubungan yang dilakukan secara khusus dalam proses persiapan laporan.
10
G4-27
Laporkan topik dan permasalahan utama yang pernah diajukan melalui hubungan dengan pemangku kepentingan, dan bagaimana organisasi menanggapi topik dan permasalahan utama tersebut, termasuk melalui pelaporan ini. Laporkan kelompok pemangku kepentingan yang pernah mengajukan topik dan permasalahan utama.
10
Profil Laporan G4-28
Periode pelaporan (misalnya tahun fiskal atau tahun kalender) untuk informasi yang diberikan.
10
G4-29
Tanggal laporan sebelumnya yang paling terakhir (jika ada).
10
G4-30
Siklus pelaporan (misalnya tahunan, dua tahunan).
10
G4-31
Berikan kontak yang dapat dihubungi bila ada pertanyaan mengenai laporan atau kontennya.
15
G4-32
1. Laporkan Indeks Konten GRI untuk opsi yang dipilih. 2. Laporkan referensi ke Laporan Assurance eksternal, jika laporan telah dijamin secara eksternal. GRI merekomendasikan penggunaan assurance eksternal, namun hal ini bukan persyaratan agar dapat ‘sesuai’ dengan Pedoman.
14
G4-33
Laporkan kebijakan organisasi dan praktik yang sedang berjalan sehubungan dengan memperoleh assurance eksternal untuk laporan.
15
Tata Kelola G4-34
Laporkan struktur tata kelola organisasi, termasuk komite-komite badan tata kelola tertinggi. Identifikasi komite yang bertanggung jawab dalam pembuatan keputusan terkait dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial.
95
Etika dan Integritas G4-56
Jelaskan nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku organisasi seperti pedoman perilaku dan kode etik.
PENGUNGKAPAN STANDAR khusus
107
hal.
aspek EKONOMI
G4-EC1
Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan. a. Laporkan nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan (Economic Value Generated & Distributed - EVG&D) dengan basis akrual termasuk komponen dasar untuk pengoperasian global organisasi seperti tercantum di bawah ini. Jika data disajikan dalam basis kas, laporkan justifikasi untuk keputusan ini dan laporkan komponen-komponen dasar di bawah ini: • Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan: -- Pendapatan • Nilai ekonomi yang didistribusikan: -- Biaya operasional -- Upah dan tunjangan karyawan -- Pembayaran kepada pemodal -- Pembayaran kepada pemerintah (berdasarkan negara) -- Investasi masyarakat • Nilai ekonomi yang ditahan (dihitung sebagai ‘Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan’ dikurangi ‘Nilai ekonomi yang didistribusikan’) b. Untuk menilai dampak ekonomi lokal dengan lebih baik, laporkan EVG&D secara terpisah pada tingkat negara, regional, atau pasar yang signifikan. Laporkan kriteria yang digunakan untuk menentukan signifikansi.
70
G4-EC7
Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan jasa yang diberikan. a. Laporkan sejauh mana pembangunan investasi infrastruktur dan jasa yang diberikan signifikan. b. Laporkan dampak saat ini atau yang diperkirakan pada masyarakat dan ekonomi lokal. Laporkan dampak positif dan negatif bila relevan. c. Laporkan apakah investasi dan jasa tersebut merupakan keterlibatan komersial, natura, atau secara cuma-cuma.
86
117
118
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Laporan Berkelanjutan 2013 Sustainability Report
PENGUNGKAPAN STANDAR khusus
hal.
aspek lingkungan
G4-EN3
Konsumsi energi dalam organisasi. a. Laporkan konsumsi total bahan bakar dari sumber yang tak terbarukan dalam satuan joule atau kelipatannya, termasuk jenis bahan bakar yang digunakan. b. Laporkan konsumsi total bahan bakar dari sumber bahan bakar terbarukan dalam satuan joule atau kelipatannya, termasuk jenis bahan bakar yang digunakan. c. Laporkan dalam satuan joule, watt jam atau kelipatannya, total dari: • Konsumsi listrik • Konsumsi pemanas • Konsumsi pendingin • Konsumsi uap d. Laporkan dalam satuan joule, watt jam atau kelipatannya, total dari: • Listrik yang dijual • Pemanas yang dijual • Pendingin yang dijual • Uap yang dijual e. Laporkan konsumsi energi total dalam satuan joule atau kelipatannya. f. Laporkan standar, metodologi, dan asumsi yang digunakan. g. Laporkan sumber faktor konversi yang digunakan.
76
G4-EN6
Pengurangan konsumsi energi. a. Laporkan jumlah pengurangan konsumsi energi yang dicapai yang merupakan hasil langsung dari inisiatif konservasi dan efisiensi, dalam satuan joule atau kelipatannya. b. Laporkan jenis energi yang termasuk dalam pengurangan: bahan bakar, listrik, pemanas, pendingin, dan uap. c. Laporkan dasar untuk penghitungan pengurangan konsumsi energi misalnya tahun dasar atau garis dasar, dan alasan pemilihannya. d. Laporkan standar, metodologi, dan asumsi yang digunakan.
76
G4-EN27
Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan berdasarkan jenis. a. Laporkan total pengeluaran perlindungan lingkungan berdasarkan: • Biaya pembuangan limbah, pengolahan emisi, dan remediasi • Biaya pencegahan dan manajemen lingkungan
76
aspek sosial sub-kategori: PRAKTIK KETENAGAKERJAAN DAN KENYAMANAN BEKERJA
G4-LA6
Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang, dan kemangkiran, serta jumlah total kematian akibat kerja, menurut daerah dan gender. a. Laporkan jenis cedera, tingkat cedera (IR), tingkat penyakit akibat kerja (ODR), tingkat hari hilang (LDR), tingkat mangkir (AR), dan kematian akibat kerja, untuk total tenaga kerja (yaitu, jumlah karyawan ditambah pengawas/mandor), berdasarkan: • Wilayah • Gender b. Laporkan jenis cedera, tingkat cedera (IR), tingkat penyakit akibat kerja (ODR), tingkat hari hilang (LDR), tingkat mangkir (AR), dan kematian akibat kerja, untuk kontraktor independen yang bekerja di lokasi kerja yang keselamatan kerjanya menjadi tanggung jawab organisasi, berdasarkan: • Wilayah • Gender c. Laporkan sistem aturan yang diterapkan dalam pencatatan dan pelaporan statistik kecelakaan.
81
G4-LA9
Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender, dan menurut kategori karyawan. a. Laporkan jam pelatihan rata-rata yang telah diambil oleh karyawan organisasi selama periode pelaporan, menurut: • Gender • Kategori karyawan
83
sub-kategori: TANGGUNG JAWAB ATAS PRODUK
G4-PR3
Persentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan. a. Laporkan persentase kategori produk dan jasa yang signifikan dampak kesehatan dan keselamatannya telah dinilai untuk ditingkatkan.
89
G4-PR5
Jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, serta persentase kategori produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti persyaratan informasi sejenis. a. Laporkan apakah informasi produk dan jasa berikut diharuskan berdasarkan prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa: • Sumber komponen produk atau jasa [ya/tidak] • Konten, terutama yang berkaitan dengan bahan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan atau sosial [ya/ tidak] • Penggunaan produk atau jasa dengan aman [ya/tidak] • Pembuangan produk dan dampak terhadap lingkungan/sosial [ya/tidak] • Lainnya (jelaskan) [ya/tidak] b. Laporkan persentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang dicakup oleh dan dinilai berdasarkan kepatuhan terhadap prosedur tersebut.
91