64
65
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
66
67
68
69
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
70
71
HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN Hasil Analisis Awal Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases Valid
24
100.0
0
.0
24
100.0
Excludeda Total
%
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.901
40
Hasil Analisis Akhir (Valid) Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases Valid Excludeda Total
% 24
100.0
0
.0
24
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha .924
N of Items 32
72
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
soal1
.8333
.38069
24
soal2
.8750
.33783
24
soal4
.7083
.46431
24
soal5
.7083
.46431
24
soal6
.5417
.50898
24
soal7
.8333
.38069
24
soal9
.7917
.41485
24
soal11
.6667
.48154
24
soal12
.5000
.51075
24
soal14
.7083
.46431
24
soal15
.5417
.50898
24
soal16
.7083
.46431
24
soal17
.4583
.50898
24
soal18
.7083
.46431
24
soal19
.7500
.44233
24
soal20
.6667
.48154
24
soal21
.7500
.44233
24
soal22
.7083
.46431
24
soal23
.5417
.50898
24
soal24
.6667
.48154
24
soal25
.7083
.46431
24
soal28
.6250
.49454
24
soal30
.6667
.48154
24
soal31
.8333
.38069
24
soal32
.5417
.50898
24
soal33
.6667
.48154
24
soal35
.6667
.48154
24
soal36
.7083
.46431
24
soal37
.6250
.49454
24
soal38
.7917
.41485
24
soal40
.5417
.50898
24
73
Item-Total Statistics Scale Scale Cronbach's Mean if Variance Corrected Alpha if Item if Item Item-Total Item Deleted Deleted Correlation Deleted soal1
20.7917
62.172
.640
.920
soal2
20.7500
62.457
.672
.920
soal4
20.9167
63.819
.286
.924
soal5
20.9167
62.341
.491
.922
soal6
21.0833
61.732
.521
.921
soal7
20.7917
62.172
.640
.920
soal9
20.8333
62.667
.505
.921
soal11
20.9583
61.781
.548
.921
soal12
21.1250
63.245
.326
.924
soal14
20.9167
61.993
.540
.921
soal15
21.0833
60.167
.726
.918
soal16
20.9167
63.993
.262
.924
soal17
21.1667
61.014
.614
.920
soal18
20.9167
60.775
.714
.919
soal19
20.8750
62.810
.450
.922
soal20
20.9583
61.607
.571
.921
soal21
20.8750
62.810
.450
.922
soal22
20.9167
63.384
.346
.923
soal23
21.0833
59.993
.749
.918
soal24
20.9583
61.607
.571
.921
soal25
20.9167
60.601
.739
.918
soal28
21.0000
61.739
.537
.921
soal30
20.9583
63.955
.256
.925
soal31
20.7917
61.129
.820
.918
soal32
21.0833
63.906
.245
.925
soal33
20.9583
63.259
.348
.923
soal35
20.9583
62.303
.477
.922
soal36
20.9167
61.558
.602
.920
soal37
21.0000
62.957
.377
.923
soal38
20.8333
61.275
.725
.919
soal40
21.0833
62.341
.443
.922
74
Scale Statistics Mean 21.6250
Std. Variance Deviation 66.158
8.13373
N of Items 32
75
LEMBAR OBSERVASI GURU DAN SISWA
76
LEMBAR PENGAMATAN GURU TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester Siklus Hari / tanggal
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : Pesawat Sederhana : V/II :I : Kamis, 13 maret 2014
Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang () pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses pembelajaran! Keterangan: 1 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan kurang baik 2 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan cukup baik 3 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan baik 4 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan sangat baik No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
Aspek Pengamatan Guru memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran Guru memeriksa kesiapan siswa Guru menyampaikan apersepsi atau motivasi kepada siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa Guru menjelaskan materi yang ingin di capai Guru menyiapkan kartu review (satu sisi kartu yang berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa jawaban) Guru memberikan kartu soal /kartu jawaban pada setiap siswa
Guru meminta siswa memikirkan jawaban atau soal dari masing-masing kartu yang di pegang Guru meminta siswa mencari pasangan yang 9. mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban) Guru memberikan poin pada siswa yang dapat 10. mencocokan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan 8.
1
Skor 2 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4
77
78
LEMBAR PENGAMATAN SISWA KELAS V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester Siklus Hari / tanggal
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : Pesawat Sederhana : V/II :I : Kamis, 13 maret 2014
Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang () pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses pembelajaran! Keterangan: Skor 1: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% dari seluruh jumlah siswa yang ada. Skor 2: jika pernyataan tersebut dilakukan antara 11% - 40 % dari seluruh jumlah siswa yang ada. Skor 3: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 41% - 70% dari seluruh jumlah siswa yang ada. Skor 4: jika pernyataan tersebut dilakukan lebih dari 71% dari seluruh jumlah siswa yang ada No 1. 2. 3. 4. 5.
6. 8.
Aspek Pengamatan Siswa menyimak petunjuk dan materi yang disampaikan guru Setiap siswa mendapatkan kartu yang bertuliskan soal atau jawaban Setiap siswa memikirkan jawaban dari masingmasing kartu yang di pegang Siswa mencari pasangan yang cocok dengan kartunya (kartu soal atau jawaban) Siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu yang di tentukan di beri poin Setelah satu babak kartu di kocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya Siswa mengerjakan evaluasi pembelajaran Jumlah Total Skor Kategori
1
Skor 2 3 √
4
√ √ √ √ √
2
6
3
18 B (Baik)
√ 4
79
Kriteria Penilaian :
80
LEMBAR PENGAMATAN GURU TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Pesawat Sederhana Kelas/ Semester : V/II Siklus : II Hari / tanggal : Rabu, 2 April 2014 Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang () pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses pembelajaran! Keterangan: 1 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan kurang baik 2 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan cukup baik 3 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan baik 4 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan sangat baik No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
Aspek Pengamatan Guru memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran Guru memeriksa kesiapan siswa Guru menyampaikan apersepsi atau motivasi kepada siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa Guru menjelaskan materi yang ingin di capai Guru menyiapkan kartu review (satu sisi kartu yang berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa jawaban) Guru memberikan kartu soal /kartu jawaban pada setiap siswa
Guru meminta siswa memikirkan jawaban atau soal dari masing-masing kartu yang di pegang Guru meminta siswa mencari pasangan yang 9. mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban) Guru memberikan poin pada siswa yang dapat 10. mencocokan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan 8.
1
Skor 2 3 √
4
√ √ √ √ √ √ √ √ √
81
82
LEMBAR PENGAMATAN SISWA KELAS V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester Siklus Hari / tanggal
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : Pesawat Sederhana : V/II : II : Rabu, 2 April 2014
Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang () pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses pembelajaran! Keterangan: Skor 1: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% dari seluruh jumlah siswa yang ada. Skor 2: jika pernyataan tersebut dilakukan antara 11% - 40 % dari seluruh jumlah siswa yang ada. Skor 3: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 41% - 70% dari seluruh jumlah siswa yang ada. Skor 4: jika pernyataan tersebut dilakukan lebih dari 71% dari seluruh jumlah siswa yang ada No 1. 2. 3. 4. 5.
6. 8.
Aspek Pengamatan Siswa menyimak petunjuk dan materi yang disampaikan guru Setiap siswa mendapatkan kartu yang bertuliskan soal atau jawaban Setiap siswa memikirkan jawaban dari masingmasing kartu yang di pegang Siswa mencari pasangan yang cocok dengan kartunya (kartu soal atau jawaban) Siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu yang di tentukan di beri poin Setelah satu babak kartu di kocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya Siswa mengerjakan evaluasi pembelajaran Jumlah Total Skor Kategori
1
Skor 2 3
4 √ √
√ √ √ √
0
9 25 A (Sangat Baik)
√ 16
83
Kriteria Penilaian :
84
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN SOAL EVALUASI SIKLUS 1
85
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS I A. Identitas Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester
: SD Negeri Kutowinangun 11 : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V/2
B. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya C. Kompetensi Dasar 5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat D. Indikator 1. Siswa dapat
mengenal
berbagai
pesawat
sederhana
dan
dapat
menggunakannya untuk mempermudah pekerjaan. 2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana.
3.
a. Tuas (pengungkit)
c. Katrol
b. Bidang miring
d. Roda
Siswa dapat memahami pengertian a. Tuas (pengungkit)
c. Katrol
b. Bidang miring
d. Roda
4. Siswa dapat menyebutkan cara kerja bidang miring 5. Siswa dapat memahami tuas golongan pertama, kedua, ketiga dan memberikan contohnya 6. Siswa dapat menyebutkan keuntungan menggunakan pesawat sederhana 7. Siswa dapat menyebutkan macam-macam bidang miring a.
Kapak
d. obeng
b.
Pisau
e.paku
c.
Linggis
f.sekrup
8. Siswa dapat menyebutkan jenis katrol a.
Katrol tetap
b.katrol tetap
c. katrol majemuk
9. Siswa dapat menyebutkan penggunaan katrol dan roda
86
E. Tujuan Pembelajaran Meningkatkan hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. F. Materi Pokok Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 x 35 menit) Pesawat Sederhana 1. Pengertian pesawat sederhana Pesawat sederhana adalah semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. 2. Jenis-jenis pesawat sederhana Jenis pesawat sederhana ada 4 jenis yaitu pengungkit, bidang miring, katrol dan roda. 1) Pengungkit
Pengungkit biasa juga disebut dengan TUAS. Pengungkit merupakan salah satu alat pesawat sederhana yang dapat digunakan untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda. Pengungkit terdiri dari tiga bagian,yaitu: 1. Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau diputar. 2. Titik Beban yaitu bekerjanya beban. 3. Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya Jenis-Jenis Pengungkit a. Pengungkit Jenis Pertama
87
Pengungkit jenis pertama yaitu letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa. Salah satu contoh dari jenis pertama ini adalah jungkat-jungkit. Jika kamu dan teman kamu sedang bermain jungkat-jungkit, kamu pasti merasa sulit dan berat untuk menjungkit teman kamu apabila jarak teman kamu ke titik tumpu sangat jauh. Sebaliknya, kamu pasti merasa lebih ringan untuk menjungkit teman kamu jika jarak teman kamu ke titik tumpu lebih dekat. Oleh sebab itu, letak jarak titik kuasa, titik tumpu dan titik bebannya harus disesuaikan.
Contoh lain dari pengungkit jenis pertama, yaitu: linggis, gunting, batang kayu untuk mencungkil benda, pembersih telinga dan masih banyak lagi. b. Pengungkit Jenis Kedua
Pengungkit jenis kedua yaitu letak titik bebannya berada diantara titik tumpu dan titik kuasa. Salah satu contoh dari jenis kedua ini adalah gerobak dorong satu roda yang digunakan pada bangunan. Pada waktu kamu mengangkat batu bata dengan menggunakan gerobak dorong satu roda, kamu pasti merasa berat jika gagang pendorongnya terlalu pendek. Itu dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terlalu dekat. Jika gagang pegangannya panjang, kamu pasti akan merasa ringan mengangkut batu. Itu dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terletak sangat jauh. Tetapi jika terlalu terlalu jauh juga dapat menyulitkan dalam penggunaannya. Oleh sebab itu, disesuaikan jarak antara titik kuasa, beban dan tumpu di letakkan.
88
Contoh lain dari pengungkit jenis kedua, yaitu: pembuka botol, alat pemecah kemiri, alat pemecah kepiting dan masih banyak lagi. c. Pengungkit Jenis Ketiga
Pengungkit jenis ketiga yaitu letak titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban. Salah satu contoh dari jenis tiga ini adalah orang yang sedang mengangkat pasir dengan menggunakan sekop. Pada waktu kamu mengangkat pasir dengan menggunakan skop dengan gagang pegangan yang pendek, kamu pasti merasa ringan dan kamu akan mengeluarkan tenaga yang lebih kecil. Karena pada gagang sekop yang pendek, jarak titik tumpu dan titik kuasa terlalu dekat. Berbeda dengan sekop yang memiliki gagang yang panjang. Kamu akan merasa berat dan tenaga yang kamu keluarkan juga besar. Hal ini dikarenakan pada gagang sekop yang panjang, jarak titik tumpu dan titik kuasa terletak jauh. Tetapi jika terlalu panjang juga dapat menyulitkan dalam penggunaannya. Oleh sebab itu, disesuaikan jarak antara titik tumpu, kuasa dan beban diletakkan.
Contoh lain dari pengungkit jenis ketiga, yaitu: Pada saat kamu mengangkat sendok ke mulut kamu, mengangkat sampah dengan serokkan sampah dan masih banyak lagi.
89
2). Bidang Miring
Bidang Miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal Salah satu contoh bidang miring adalah tangga yang biasa kamu naiki. Jika kamu menaiki tangga yang sangat curam, kamu pasti akan merasa lebih berat untuk mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih besar. Jika kamu menaiki tangga yang sangat landai, kamu pasti akan merasa lebih ringan untuk mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih kecil. Tetapi jika terlalu landai, jarak yang harus kamu tempuh akan semakin jauh.
Contoh lain dari bidang miring, yaitu: Jalan berkelok pada bukit, papan miring untuk menaiki drum ke bak mobil dan sekrup.
G. Model Pembelajaran Kooperatif tipe make a match H. Kegiatan Pembelajaran 1) Kegiatan Awal (10 menit) 1. Memberikan Salam 2. Mengkondisikan siswa untuk siap belajar 3. Apersepsi
90
Guru bertanya kepada siswa ”pernahkah kalian mengendarai sepeda?”. Sepeda digunakan agar kamu dapat mencapai suatu tempat. Sepeda memberikan kemudahan untukmu. Hal ini, karena sepeda memiliki roda. Roda termasuk kedalam pesawat sederhana. Tahukah kamu, apa pesawat sederhana itu? 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2) Kegiatan Inti
Make a match (45 menit)
1) Guru menjelaskan materi yang ingin di capai 2) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review (satu sisi kartu berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa jawaban). 3) Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal atau jawaban. 4) Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang di pegang. 5) Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban). 6) Siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu di beri poin. 7) Setelah satu babak kartu di kocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya,demikian seterusnya. 3) Kegiatan Penutup (5 menit) 1. Memajang hasil kerja siswa 2. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari dan memberikan tindak lanjut (Membaca ulang materi di rumah) Pertemuan Kedua (2 x 35 menit) 3). Katrol
91
Katrol adalah Sebuah roda yang sekelilingnya diberi tali dan dipakai untuk mempermudah pekerjaan manusia. Jika kamu mengangkat barang dengan menggunakan katrol, maka kamu akan merasa lebih ringan jika jumlah katrol yang kamu gunakan semakin banyak. Jadi, katrol bisa disusun dengan berbagai jenis susunan, yaitu : Katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk. Jenis-jenis katrol 1. Katrol tetap
Katrol tetap adalah katrol yang dipasang tetap pada suatu titik. Biasanya digunakan
untuk
mengubah
arah
gaya
yang
kita
keluarkan
Contohnya: Katrol untuk mengambil air di sumur, Kerekan burung, Katrol yang digunakan untuk mengangkut barang pada bangunan dan Kerekan bendera. 2. Katrol Bebas
Berbeda dengan katrol tetap, katrol bebas bisa bergerak. Katrol ini tidak mengubah arah gaya yang kita keluarkan. Contohnya : Alat pengangkut peti kemas di dermaga, alat pengangkut bahan bangunan pada pembangunan gedung bertingkat.
92
3. Katrol Majemuk
Katrol majemuk adalah susunan katrol yang terdiri lebih dari satu katrol. Contohnya : Pada mobil derek dan peralatan pemanjat tebing. 4. Roda
Roda digunakan untuk memindahkan benda agar lebih ringan, roda memiliki sebuah poros dan bisa berputar pada porosnya Salah satu contoh roda adalah roda sepeda yang biasa kamu naiki Jenis-jenis roda 1. Roda setali Roda setali yaitu dua buah roda atau lebih yang dihubungkan dengan tali. Contohnya : Roda sepeda yang dihubungkan dengan rantai, dan roda sepeda motor yang dihubungkan dengan rantai.
2. Roda sepusat Roda sepusat, yaitu dua buah roda atau lebih yang memiliki pusat yang sama. Contohnya : Roda pada mobil truk.
93
3. Roda Bersinggungan Roda bersinggungan, yaitu dua buah roda atau lebih yang saling bersinggungan satu sama lain. Contohnya : Roda pada bagian dalam jam.
Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi dan motivasi : a. Mengkondisikan siswa untuk siap belajar b. Menanyakan kepada siswa tentang kesulitan yang di alami pada materi yang di pelajari pada pertemuan pertama. c. Mengulang materi pertemuan sebelumnya 2.
Kegiatan Inti
Make a match (35 menit)
a.
Guru menjelaskan materi yang ingin di capai
b.
Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review (satu sisi kartu berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa jawaban).
c.
Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal atau jawaban.
d.
Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang di pegang.
e.
Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban).
f.
Siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu di beri poin.
94
g.
Setelah satu babak kartu di kocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya,demikian seterusnya.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
Memajang hasil kerja siswa
Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari dari awal sampai akhir.
Mengerjakan tugas individu
Memberitahukan bahwa pertemuan yang akan datang akan diadakan ulangan harian
Pertemuan ketiga (2 x 35 menit) 1.
Kegiatan awal (15 menit) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab untuk mengingat materi pembelajaran pada pertemuan I dan II. Siswa memperhatikan penjelasan guru bahwa pertemuan kali ini akan di adakan tes Guru
memberikan
kesempatan
siswa
untuk
bertanya
dilaksanakan tes 2.
3.
I.
Kegiatan inti (45 menit)
Siswa menerima soal tes yang di bagikan guru
Siswa mengerjakan soal tes
Kegiatan Penutup (10 menit)
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
Guru berpesan pada siswa untuk lebih giat lagi belajar
Penilaian a. Tehnik Penilain Tertulis
sebelum
95
96
Lembar Kerja Individu Siklus 1 Pertemuan Kedua 1. Jodohkanlah istilah-istilah di sebelah kiri dengan pasangannya yang cocok di sebelah kanan!
1) Pengungkit 2) Alat pencabut paku 3) Pembuka tutup botol 4) Memudahkan pekerjaan manusia 5) Jenis pesawat sederhana 6) Katrol pada satu tempat 7) Prinsip bidang miring 8) Gabungan katrol tetap dan katrol bebas 9) Untuk memindahkan benda 10) Sekop dan tuas termasuk pesawat sederhana jenis
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.
Katrol tetap Katrol majemuk Atap rumah 4 macam Tuas Katrol Tiga Pesawat Sekrup Tuas jenis pertama Roda Tuas jenis kedua
97
Kunci Jawaban Lembar Kerja Individu Siklus 1 Pertemuan kedua Kunci Jawaban 1) e 2) j 3) l 4) h 5) d 6) a 7) c 8) b 9) k
98
Soal Evaluasi Siklus I Nama Kelas No Absen
: : :
1. Andi sedang memotong kukunya yang panjang, maka ia menggunakan pesawat sederhana jenis . . . a. tuas c. bidang miring b. katrol d. roda 2. Pesawat sederhana berikut yang merupakan contoh pengungkit adalah . . . a. kapak c. eskalator b. sekrup d. gunting 3.
4.
5.
6.
7.
Gambar diatas merupakan pengungkit jenis . . . a. kedua c. keempat b. ketiga d. kelima Pesawat sederhana berguna untuk . . . a. mempermudah pekerjaan c. mempersingkat perjalanan b. mempersingkat waktu d. menciptakan gaya Sekrup merupakan contoh pesawat sederhana berbentuk . . . a. pengungkit c. roda b. bidang miring d. roda berporos Untuk mempermudah mengambil air dari sumur, sebaiknya menggunakan pesawat sederhana jenis . . . a. pengungkit c. roda b. bidang miring d. katrol Pesawat sederhana yang digunakan untuk menarik atau mengangkat benda ke atas adalah. . . a. tuas atau pengungkit c. bidang miring b. katrol d. roda berporos
99
8.
Gambar diatas merupakan jenis katrol . . . a. katrol bebas c. katrol tetap b. katrol majemuk d. katrol tidak tetap 9. Berikut ini yang merupakan kegunaan pesawat sederhana adalah . . . (1) Memperingan pekerjaan panusia (2) Menggantikan pekerjaan manusia (3) Mempermudah pekerjaan manusia (4) Menambah pekerjaan manusia a. (1) dan (2) c. (1) dan (3) b. (2) dan (4) d. (2) dan (3) 10. Untuk mengangkat peti kemas di pelabuhan atau mobil derek menggunakan. . a. katrol bebas c. roda berporos b. blok katrol d. bidang miring 11. Sendok merupakan pesawat sederhana jenis ke . . . a. 2 c. 1 b. 3 d. 4 12. Gaya yang bekerja pada tuas disebut . . . a. kuasa c. titik tumpu b. beban d. kasa dan beban 13. Bagian poros yang melekat di tengah roda disebut. . . a. poros c. katrol b. ban d. bantalan jari-jari 14. Untuk mengangkat beban yang sangat berat, akan lebih mudah bila kita gunakan . . . a. katrol bebas c. blok kayu b. katrol tetap d. katrol majemuk 15. Keuntungan tuas golongan kedua adalah . . . a. murah b. beban yang berat dapat digerakan dengan ringan c. beban yang berat tidak dapat digerakan dengan ringan d. lebih cepat
100
16. Pisau dapur merupakan pesawat sederhana berupa . . . a. bidang miring b. pengungkit jenis I c. pengungkit jenis II d. pengungkit jenis III
101
Kunci Jawaban 1. A 2. D 3. D 4. A 5. B 6. D 7. B 8. C 9. C 10. B 11. B 12. A 13. A 14. D 15. B 16. A
102
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN SOAL EVALUASI SIKLUS II
103
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS II A. Identitas Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester
: SD Negeri Kutowinangun 11 : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V/2
B. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya C. Kompetensi Dasar 5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat D. Indikator 1. Siswa dapat
mengenal
berbagai
pesawat
sederhana
dan
dapat
menggunakannya untuk mempermudah pekerjaan. 2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana. a. Tuas (pengungkit) b. Bidang miring
c. Katrol d. Roda
3. Siswa dapat memahami pengertian a. Tuas (pengungkit) b. Bidang miring
c. Katrol d. Roda
4. Siswa dapat menyebutkan cara kerja bidang miring 5. Siswa dapat memahami tuas golongan pertama, kedua, ketiga dan memberikan contohnya 6. Siswa dapat menyebutkan keuntungan menggunakan pesawat sederhana 7. Siswa dapat menyebutkan macam-macam bidang miring a. Kapak
d. obeng
b. Pisau
e.paku
c. Linggis
f.sekrup
8. Siswa dapat menyebutkan jenis katrol a. Katrol tetap
b.katrol tetap
c. katrol majemuk
9. Siswa dapat menyebutkan penggunaan katrol dan roda
104
E. Tujuan Pembelajaran Meningkatkan hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. F. Materi Pokok Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 x 35 menit) Pesawat Sederhana 1. Pengertian pesawat sederhana Pesawat sederhana adalah semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. 2. Jenis-jenis pesawat sederhana Jenis pesawat sederhana ada 4 jenis yaitu pengungkit, bidang miring, katrol dan roda. 1) Pengungkit
Pengungkit biasa juga disebut dengan TUAS. Pengungkit merupakan salah satu alat pesawat sederhana yang dapat digunakan untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda. Pengungkit terdiri dari tiga bagian,yaitu: 1. Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau diputar. 2. Titik Beban yaitu bekerjanya beban. 3. Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya Jenis-Jenis Pengungkit a. Pengungkit Jenis Pertama
105
Pengungkit jenis pertama yaitu letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa. Salah satu contoh dari jenis pertama ini adalah jungkat-jungkit. Jika kamu dan teman kamu sedang bermain jungkat-jungkit, kamu pasti merasa sulit dan berat untuk menjungkit teman kamu apabila jarak teman kamu ke titik tumpu sangat jauh. Sebaliknya, kamu pasti merasa lebih ringan untuk menjungkit teman kamu jika jarak teman kamu ke titik tumpu lebih dekat. Oleh sebab itu, letak jarak titik kuasa, titik tumpu dan titik bebannya harus disesuaikan.
Contoh lain dari pengungkit jenis pertama, yaitu: linggis, gunting, batang kayu untuk mencungkil benda, pembersih telinga dan masih banyak lagi. b. Pengungkit Jenis Kedua
Pengungkit jenis kedua yaitu letak titik bebannya berada diantara titik tumpu dan titik kuasa. Salah satu contoh dari jenis kedua ini adalah gerobak dorong satu roda yang digunakan pada bangunan. Pada waktu kamu mengangkat batu bata dengan menggunakan gerobak dorong satu roda, kamu pasti merasa berat jika gagang pendorongnya terlalu pendek. Itu dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terlalu dekat. Jika gagang pegangannya panjang, kamu pasti akan merasa ringan mengangkut batu. Itu dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terletak sangat jauh. Tetapi jika terlalu terlalu jauh juga dapat menyulitkan dalam penggunaannya. Oleh sebab itu, disesuaikan jarak antara titik kuasa, beban dan tumpu di letakkan.
106
Contoh lain dari pengungkit jenis kedua, yaitu: pembuka botol, alat pemecah kemiri, alat pemecah kepiting dan masih banyak lagi. c. Pengungkit Jenis Ketiga
Pengungkit jenis ketiga yaitu letak titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban. Salah satu contoh dari jenis tiga ini adalah orang yang sedang mengangkat pasir dengan menggunakan sekop. Pada waktu kamu mengangkat pasir dengan menggunakan skop dengan gagang pegangan yang pendek, kamu pasti merasa ringan dan kamu akan mengeluarkan tenaga yang lebih kecil. Karena pada gagang sekop yang pendek, jarak titik tumpu dan titik kuasa terlalu dekat. Berbeda dengan sekop yang memiliki gagang yang panjang. Kamu akan merasa berat dan tenaga yang kamu keluarkan juga besar. Hal ini dikarenakan pada gagang sekop yang panjang, jarak titik tumpu dan titik kuasa terletak jauh. Tetapi jika terlalu panjang juga dapat menyulitkan dalam penggunaannya. Oleh sebab itu, disesuaikan jarak antara titik tumpu, kuasa dan beban diletakkan.
Contoh lain dari pengungkit jenis ketiga, yaitu: Pada saat kamu mengangkat sendok ke mulut kamu, mengangkat sampah dengan serokkan sampah dan masih banyak lagi.
107
2) Bidang Miring
Bidang Miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal Salah satu contoh bidang miring adalah tangga yang biasa kamu naiki. Jika kamu menaiki tangga yang sangat curam, kamu pasti akan merasa lebih berat untuk mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih besar. Jika kamu menaiki tangga yang sangat landai, kamu pasti akan merasa lebih ringan untuk mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih kecil. Tetapi jika terlalu landai, jarak yang harus kamu tempuh akan semakin jauh.
Contoh lain dari bidang miring, yaitu: Jalan berkelok pada bukit, papan miring untuk menaiki drum ke bak mobil dan sekrup.
G. Model Pembelajaran Kooperatif tipe make a match H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (10 menit) 1.
Memberikan Salam
2.
Mengkondisikan siswa untuk siap belajar
108
3. Apersepsi Guru membawa botol soft drink yang masih tertutup rapat Siswa diminta untuk membuka botol tersebut dengan tangan, kemudian siswa diminta membuka dengan alat pembuka tutup botol.Siswa diminta untuk membandingkannya. “Guru bertanya kepada siswa” Mengapa saat kita membuka botol dengan pembuka tutup botol lebih mudah daripada menggunakan tangan? 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti
Make a match (45 menit)
1) Guru menjelaskan materi yang ingin di capai 2) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review (satu sisi kartu berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa jawaban). 3) Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal atau jawaban. 4) Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang di pegang. 5) Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban). 6) Siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu di beri poin. 7) Setelah satu babak kartu di kocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya,demikian seterusnya. Kegiatan Penutup (5 menit) 1. Memajang hasil kerja siswa 2. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari dan memberikan tindak lanjut (Membaca ulang materi di rumah)
109
Pertemuan Kedua (2 x 35 menit) 3). Katrol
Katrol adalah Sebuah roda yang sekelilingnya diberi tali dan dipakai untuk mempermudah pekerjaan manusia. Jika kamu mengangkat barang dengan menggunakan katrol, maka kamu akan merasa lebih ringan jika jumlah katrol yang kamu gunakan semakin banyak. Jadi, katrol bisa disusun dengan berbagai jenis susunan, yaitu : Katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk. Jenis-jenis katrol 1. Katrol tetap
Katrol tetap adalah katrol yang dipasang tetap pada suatu titik. Biasanya digunakan
untuk
mengubah
arah
gaya
yang
kita
keluarkan
Contohnya: Katrol untuk mengambil air di sumur, Kerekan burung, Katrol yang digunakan untuk mengangkut barang pada bangunan dan Kerekan bendera. 2. Katrol Bebas
110
Berbeda dengan katrol tetap, katrol bebas bisa bergerak. Katrol ini tidak mengubah arah gaya yang kita keluarkan. Contohnya : Alat pengangkut peti kemas di dermaga, alat pengangkut bahan bangunan pada pembangunan gedung bertingkat. 3. Katrol Majemuk
Katrol majemuk adalah susunan katrol yang terdiri lebih dari satu katrol. Contohnya : Pada mobil derek dan peralatan pemanjat tebing. 4) Roda
Roda digunakan untuk memindahkan benda agar lebih ringan, roda memiliki sebuah poros dan bisa berputar pada porosnya Salah satu contoh roda adalah roda sepeda yang biasa kamu naiki Jenis-jenis roda a. Roda setali Roda setali yaitu dua buah roda atau lebih yang dihubungkan dengan tali. Contohnya : Roda sepeda yang dihubungkan dengan rantai, dan roda sepeda motor yang dihubungkan dengan rantai.
b. Roda sepusat Roda sepusat, yaitu dua buah roda atau lebih yang memiliki pusat yang sama. Contohnya : Roda pada mobil truk.
111
c. Roda Bersinggungan Roda bersinggungan, yaitu dua buah roda atau lebih yang saling bersinggungan satu sama lain. Contohnya : Roda pada bagian dalam jam.
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi dan motivasi : 1.
Mengkondisikan siswa untuk siap belajar
2.
Menanyakan kepada siswa tentang kesulitan yang di alami pada materi yang di pelajari pada pertemuan pertama.
3.
Mengulang materi pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
Make a match (35 menit)
1. Guru menjelaskan materi yang ingin di capai 2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review (satu sisi kartu berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa jawaban). 3. Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal atau jawaban. 4. Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang di pegang. 5. Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban). 6. Siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu di beri poin. 7. Setelah satu babak kartu di kocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya,demikian seterusnya.
112
Kegiatan Penutup (10 menit) Memajang hasil kerja siswa Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari dari awal sampai akhir. Mengerjakan tugas individu Memberitahukan bahwa pertemuan yang akan datang akan diadakan ulangan harian Pertemuan ketiga (2 x 35 menit) Kegiatan awal (15 menit) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab untuk mengingat materi pembelajaran pada pertemuan I dan II. Siswa memperhatikan penjelasan guru bahwa pertemuan kali ini akan di adakan tes Guru
memberikan
kesempatan
siswa
untuk
bertanya
dilaksanakan tes Kegiatan inti (45 menit)
Siswa menerima soal tes yang di bagikan guru
Siswa mengerjakan soal tes
Kegiatan Penutup (10 menit)
I.
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
Guru berpesan pada siswa untuk lebih giat lagi belajar
Penilaian a. Tehnik Penilain Tertulis b. Bentuk Penilaian
Pilihan ganda
Nilai : skor perolehan x 100 15
sebelum
113
114
KARTU BERPASANGAN
PENGUNGKIT GOLONGAN PERTAMA 1.
PENGUNGKIT GOLONGAN KETIGA 2.
PENGUNGKIT GOLONGAN KEDUA 3.
115
BIDANG MIRING 4.
KATROL TETAP
5.
KATROL BEBAS
6.
KATROL MAJEMUK 7.
116
RODA SETALI 8.
RODA BERSINGGUNGAN 9.
RODA SEPUSAT 10.
117
Lembar Kerja Individu pada Siklus II Pertemuan ke II 1. Dalam kehidupan sehari-hari kamu sering melihat alat-alat yang menggunakan prinsip tuas. Coba kamu tuliskan alat-alat tersebut beserta golongannya dalam tabel berikut. Berilah tanda () pada jenis golongan yang sesuai.
No
Nama Alat
1. Gunting 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Golongan Tuas Pertama
Kedua ketiga
Contoh Jawaban Lembar Kerja Individu siklus II Nama Alat Golongan Tuas Pertama Kedua Gunting Alat Pemotong Kuku Sekop Linggis Pencabut Paku Gerobak roda Satu Jungkat jungkit Pembuka tutup botol Alat pemecah kemiri Alat pemotong kertas
Ketiga
118
Soal Evaluasi Siklus II Nama Kelas No.Absen
: : :
1. Memindahkan drum minyak ke atas truk lebih mudah bila menggunakan . . . a. pengungkit c. bidang miring b. katrol d. roda berporos 2. Berikut ini yang merupakan keggunaan pesawat sederhan adalah . . . 1) Memperingan pekerjaan manusia 2) Menggantikan pekerjaan manusia 3) Mempermudah pekerjaan manusia 4) Menambah pekerjaan manusia a. 1) dan 2) c. 1) dan 3) b. 2) dan 3) d. 2) dan 4) 3. Bagian yang melekat di tengah roda disebut .... a. poros c. katrol b. ban d. bantalan jari-jari 4. Dibawah ini contoh penggunaan roda berporos kecuali . . . a. setir mobil c. roda sepeda b. setir kapal d. dongkrak 5. Jarak antara titik tumpu dengan kuasa disebut . . . a. lengan kuasa c. titik kuasa b. lengan beban d. titik beban 6.
Gambar diatas adalah pesawat sederhana jenis . . . a. roda berporos c. katrol b. pengungkit d. bidang miring 7. Pak joko akan memindahkan drum-drum ke dalam bak. Agar tenaga yang dibutuhkan lebih kecil, sebaiknya alat yang digunakan adalah . . . a. bidang datar c. penggungkit atau tuas b. bidang miring d. katrol
119
8.
B
A
C
Dari gambar diatas titik tumpu terletak pada huruf . . . a. A c. C b. B d. A dan C 9. Gir pada sepeda menerapkan . . . a. pengungkit c. blok katrol b. bidang miring d. roda berporos 10. Berikut yang merupakan jenis-jenis pesawat sederhana adalah . . . A. Pengungkit atau tuas B. Bidang datar C. Roda berporos D. Mangnet E. Bidang miring a. A, B dan C c. B, C dan D b. A, C dan E d. B, D dan E 11. Benda yang prinsip kerjanya sama sengan sekop adalah . . . a. gunting c. sendok b. penjepit kue d. pemotong kertas 12. Bagian dari pengungkit yang diberi tenaga agar benda terangkat adalah . . . a. kuasa c. tumpul b. beban d. tajam 13.
Cara kerja alat pada gambar diatas, menerapkan asas pengungkit jenis ke . . . a. I c.III b. II d.IV
120
14. Berikut yang bukan termasuk pesawat sederhana adalah . . . a. obeng c. penjepit makanan b. sekrup d. mesin pembersih debu 15.
. Gambar diatas adalah . . . a. katrol tetap c. katrol berganda b. katrol bebas d. blok katrol 16. Pemecah kemiri, pembuka botol dan gerobak dorong merupakan pengungkit jenis . . . a. Pertama c. ketiga b. Kedua d. keempat
121
Kunci Jawaban 1. C 2. C 3. A 4. D 5. A 6. A 7. B 8. C 9. D 10. B 11. C 12. A 13. B 14. D 15. B 16. B
122
DAFTAR NILAI PRASIKLUS, SIKLUS 1 DAN SIKLUS II
123
DAFTAR NILAI PRASIKLUS Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
:V/II
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Nama Aradhea Yu Ida Hermawan Alan Arya Imam Saputra Anisa Hendrianis Andreas Davarian Aprillian Andry Muhamad Arifin Berta Sania Ayu W Bunga Medika Wati Dinda Agustina Saputri Denis R.S Febriyan Dwi S Gracella Putri Galang Setyo Juliano Wahyu E M. Danang.W Shopia Kahmidah Sareka Danar A.S Dito Jumlah Rata-rata Tuntas Belum Tuntas
L/P
Nilai
L L L P L L L P P P L P P L L L P L L
60 65 60 64 65 60 74 84 64 60 65 80 70 70 68 75 70 84 60
Keterangan Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas 1296 68,21 42,10% 57,89%
124
DAFTAR NILAI SIKLUS I Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
:V/ II
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Nama Aradhea Yu Ida Hermawan Alan Arya Imam Saputra Anisa Hendrianis Andreas Davarian Aprillian Andry Muhamad Arifin Berta Sania Ayu W Bunga Medika Wati Dinda Agustina Saputri Denis R.S Febriyan Dwi S Gracella Putri Galang Setyo Juliano Wahyu E M. Danang.W Shopia Kahmidah Sareka Danar A.S Dito Jumlah Rata-rata Tuntas Belum Tuntas
L/P L L L P L L L P P P L P P L L L P L L
Nilai 75 70 65 60 70 50 50 98 70 70 70 60 75 84 74 70 75 80 50 1326 69,78 68,42% 31,58%
Keterangan Tuntas Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Belum Tuntas
125
DAFTAR NILAI SIKLUS II Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
:V/ II
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Nama Aradhea Yu Ida Hermawan Alan Arya Imam Saputra Anisa Hendrianis Andreas Davarian Aprillian Andry Muhamad Arifin Berta Sania Ayu W Bunga Medika Wati Dinda Agustina Saputri Denis R.S Febriyan Dwi S Gracella Putri Galang Setyo Juliano Wahyu E M. Danang.W Shopia Kahmidah Sareka Danar A.S Dito Jumlah Rata-rata Tuntas Belum Tuntas
L/P
Nilai L L L P L L L P P P L P P L L L P L L
100 75 85 75 90 75 80 100 75 95 80 80 90 100 80 85 75 100 75 1615 85 100% 0%
Keterangan Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
126
DOKUMENTASI
127
DOKUMENTASI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
Guru Menjelaskan Materi Pelajaran
Siswa Mendengarkan Penjelasan Guru
128
Guru Menjelaskan Model Pembelajaran Make A Match
Guru Menunjuk Dan Memberikan Kartu Pada Siswa Pemegang Kartu Soal
129
Guru Memberikan Kartu Pada Siswa Pemegang Kartu Jawaban
Setiap Siswa Memikirkan Soal/Jawaban Dari Kartu Yang Di Pegangnya
130
Siswa Mencari Pasangan Yang Mempunyai Kartu Yang Cocok Dengan Kartunya( Kartu Soal/Jawaban)
Guru Memberi Poin Pada Siswa Yang Telah Menemukan Kartu Pasangannya Dengan Benar Sebelum Batas Waktu Yang Ditentukan
131
Guru Memajang Hasil Pekerjaan Siswa Dan Menyimpulkan Materi Pembelajaran Yang Sudah Di Pelajari Dari Awal Sampai Akhir
Fhoto Bersama Guru Dan Siswa Kelas V Setelah Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match