80
LAMPIRAN 1 Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian
81
82
83
84
85
LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
86
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I
Nama Sekolah
: SDN 1 Dologan
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas
: IV (empat)
Semester
: 2 (dua)
Alokasi Waktu
: 6 x 35 menit (3 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi 10.
Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
B. Kompetensi Dasar 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor). C. Indikator Pembelajaran Pertemuan I 1.
Menjelaskan peta konsep mengenai pengaruh perubahan lingkungan fisik bumi.
2.
Menyebutkan penyebab yang mempengaruhi daratan.
3.
Menjelaskan pengertian erosi, sedimen, denudasi, dan korasi.
4.
Menyebutkan perbuatan yang menyebabkan erosi
5.
Menjelaskan pengertian abrasi
6.
Menyebutkan perbuatan yang menyebabkan abrasi.
7.
Menjelaskan pengertian banjir.
8.
Menyebutkan perbuatan yang menyebabkan banjir.
9.
Menjelaskan pengertian longsor.
10.
Menyebutkan perbuatan yang menyebabkan tanah longsor.
Pertemuan II 1.
Menjelaskan proses terjadinya erosi.
2.
Menjelaskan proses terjadinya abrasi.
3.
Menjelaskan proses terjadinya banjir.
87
4.
Menjelaskan proses terjadinya longsor.
D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I 1.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan peta konsep mengenai pengaruh perubahan lingkungan fisik bumi.
2.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan minimal 3 penyebab yang mempengaruhi daratan.
3.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pengertian erosi, sedimen, denudasi, dan korasi dengan benar.
4.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan minimal 3 perbuatan yang menyebabkan erosi dengan benar.
5.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pengertian abrasi dengan benar.
6.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan minimal 3 perbuatan yang menyebabkan abrasi dengan benar.
7.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pengertian banjir dengan benar.
8.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan minimal 3 perbuatan yang menyebabkan banjir dengan benar.
9.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pengertian longsor dengan benar.
10.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan minimal 3 perbuatan yang menyebabkan tanah longsor dengan benar.
Pertemuan II 1.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya erosi dengan benar.
2.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya abrasi dengan benar.
3.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya banjir dengan benar.
88
4.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya longsor dengan benar.
E. Materi Pembelajaran Hal-hal yang mempengaruhi perubahan lingkungan fisik terhadap daratan dan pengertian erosi, abrasi, banjir, dan longsor (terlampir). F. Model dan Metode Pembelajaran 1.
Model
: TGT (Teams Games Tournaments).
2.
Metode
: Demonstrasi.
G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit) 1) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen kehadiran siswa. 3) Apersepsi : guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait dengan berita di televisi mengenai banjir di Jakarta. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5) Motivasi : guru bertanya kepada siswa mengenai kesiapan menerima pelajaran. 2. Kegiatan Inti (55 Menit) 1) Eksplorasi a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pengaruh perubahan lingkungan terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor). b. Siswa mencatat penjelasan guru tentang pengaruh perubahan lingkungan terhadap daratan dan pengertian erosi, abrasi, banjir, serta longsor. 2) Elaborasi a. Siswa membentuk kelompok secara heterogen sesuai yang ditetapkan oleh guru. b. Siswa mendengarkan penjelasan tentang turnamen dari guru. c. Guru memberi materi dan lembar diskusi kepada setiap kelompok.
89
d. Siswa secara berkelompok diberi waktu oleh guru untuk berdiskusi dan menguasai materi. e. Guru membimbing kelompok dengan berkeliling kelas. f. Guru memberikan kartu soal pada setiap meja turnamen sesuai kemampuan akademik siswa. g. Perwakilan setiap kelompok duduk menempati meja turnamen secara homogen sesuai yang ditentukan oleh guru. h. Siswa memulai permainan dengan mengambil 1 kartu soal dan menjawabnya. i. Guru mencocokan jawaban siswa. j. Siswa yang menjawab pertanyaan secara benar akan mendapat skor. k. Siswa yang mendapat skor tertinggi akan naik ke meja yang setingkat lebih tinggi. l. Siswa yang mendapatkan peringkat kedua bertahan pada meja yang sama. m. Siswa dengan peringkat-peringkat di bawahnya akan turun ke meja yang tingkatannya lebih rendah. n. Guru menghitung skor setelah semua soal sudah terjawab. 3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum dipahami. b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. c. Guru menyuruh siswa mencatat kesimpulan materi tersebut. 3. Kegiatan Penutup (10 menit) 1) Siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran. 2) Guru memberikan hadiah atau sertifikat sesuai skor kelompok. 3) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi yang akan dibahas di pertemuan selanjutnya yaitu pengaruh erosi, abrasi, banjir, dan longsor terhadap daratan. Pertemuan II (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit)
90
1) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen kehadiran siswa. 3) Apersepsi : guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait dengan pengaruh erosi, abrasi, banjir, dan longsor terhadap daratan. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5) Motivasi : guru bertanya kepada siswa mengenai kesiapan menerima pelajaran. 2. Kegiatan Inti (60 Menit) 1) Eksplorasi a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pengaruh erosi, abrasi, banjir, dan longsor terhadap daratan. b. Siswa mencatat penjelasan guru tentang pengaruh erosi, abrasi, banjir, dan longsor terhadap daratan. 2) Elaborasi a. Siswa membentuk kelompok secara heterogen sesuai yang ditetapkan oleh guru pada pertemuan pertama. b. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang aturan pada turnamen secara garis besar. c. Siswa secara berkelompok diberi waktu oleh guru untuk menguasai materi. d. Guru memberikan kartu soal pada setiap meja turnamen sesuai kemampuan akademik siswa. e. Perwakilan setiap kelompok duduk menempati meja turnamen secara homogen sesuai yang ditentukan oleh guru. f. Siswa memulai permainan dengan mengambil 1 kartu soal dan menjawabnya. g. Guru mencocokan jawaban siswa. h. Siswa yang menjawab pertanyaan secara benar akan mendapat skor. i. Siswa yang mendapat skor tertinggi akan naik ke meja yang setingkat lebih tinggi.
91
j. Siswa yang mendapatkan peringkat kedua bertahan pada meja yang sama. k. Siswa dengan peringkat-peringkat di bawahnya akan turun ke meja yang tingkatannya lebih rendah. l. Guru menghitung skor setelah semua soal sudah terjawab. 3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum dipahami. b. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. c. Guru menyuruh siswa mencatat kesimpulan materi tersebut. 3. Kegiatan Penutup (5 menit) 1) Siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran. 2) Guru memberikan hadiah atau sertifikat sesuai skor kelompok. 3) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kegiatan pembelajaran di pertemuan selanjutnya. Pertemuan III (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit) 1) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen kehadiran siswa. 3) Apersepsi : guru melakukan tanya jawab tentang materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5) Motivasi : guru bertanya kepada siswa mengenai kesiapan menerima pelajaran. 2. Kegiatan Inti (55 Menit) 1) Eksplorasi a. Guru menjelaskan materi dari 2 pertemuan lalu secara garis besar. b. Guru membagikan soal post test siklus I pada siswa. 2) Elaborasi a. Siswa mengerjakan post test siklus I secara individu. 3) Konfirmasi a. Guru bersama siswa mencocokan lembar soal siswa.
92
b. Guru mengumumkan nilai siswa. c. Guru bertanya jawab kepada siswa tentang soal belum dipahami. 3. Kegiatan Penutup (10 menit) 1) Guru memberikan hadiah kepada seorang siswa yang mendapat nilai tertinggi. 2) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang rencana pembelajaran di pertemuan berikutnya. Karakter yang Diharapkan: 1. Kerja sama 2. Ketelitian 3. Tanggung jawab 4. Keaktifan H. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber
:
1) Heri, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2) Poppy, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 3) Rositawaty, dkk. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas IV Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2. Media I.
: Gambar erosi, abrasi, banjir, dan longsor.
Penilaian 1. Prosedur
: Penilaian hasil belajar (Post Test Siklus I)
2. Teknik
: Tes (Post Test Siklus I)
3. Instrumen
: Butir-butir soal Post Test Siklus I (terlampir)
4. Pedoman Penilaian
:
Nilai
= = = 100
93
94
Lampiran Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik Bumi (Erosi, Abrasi, Banjir, dan Longsor) Lingkungan Fisik Disebabkan oleh
Angin
Hujan
Cahaya Matahari
Gelombang
Air Laut Akibatnya
Abrasi
Erosi
Banjir
Longsor
Cara Pencegahannya
Perubahan lingkungan fisik baik secara cepat maupun perlahan-lahan seringkali membawa dampak terhadap daratan. Angin, hujan, cahaya matari, dan gelombang laut dapat menyebabkan terjadinya erosi, abrasi, banjir, dan longsor. Artinya, penyebab yang mempengaruhi perubahan daratan yaitu erosi, abrasi, banjir, dan longsor. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan erosi, abrasi, banjir, dan longsor? Sebutkan contoh perbuatan manusia yang menyebabkan demikian! Bagaimana proses terjadinya? Penyebab yang mempengaruhi daratan antara lain: 1. Erosi Erosi adalah pengikisan atau perusakan yang terjadi pada tanah oleh air. Pasir, tanah, dan batu yang terbawa air dan diendapkan di suatu tempat disebut sedimen. Pengikisan berlangsung terus-menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan semakin rendahnya permukaan bumi. Proses merendahnya muka bumi disebut denudasi. Pengikisan
tanah
juga
dapat
disebabkan
oleh
angin.
Angin
menerbangkan debu atau pasir yang melapisi muka bumi. Angin yang
95
membawa pasir dapat mengikis batuan yang dialuinya sehingga terbentuk batu berbentuk jamur. Erosi oleh angin disebut korasi. Zaman dahulu, jumlah penduduk di bumi belum sebanyak sekarang. Pada zaman itu, bumi lebih banyak dihuni oleh tumbuhan. Sejalan dengan perubahan masa, jumlah makhluk hidup selain tumbuhan makin bertambah banyak, tak terkecuali manusia. Oleh karena itu, jumlah pemukiman yang dibutuhkan manusia juga bertambah banyak. Manusia banyak menebangi pohon di hutan untuk tempat tinggal, lahan pertanian, bahan bangunan, dan pabrik-pabrik. Selain itu, manusia tidak melakukan reboisasi dan penghijauan serta pemerintah yang tidak tegas dalam melarang penebang liar dan pembuatan hutan lindung. Hal ini yang dapat merusak kondisi alam dan menyebabkan terjadinya erosi. Erosi pada tanah dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak seimbang. Contohnya adalah erosi yang terjadi di kawasan hutan gundul. Di kawasan hutan gundul, erosi sangat mudah terjadi. Pada saat hutan masih dipenuhi tumbuhan, kemungkinan erosi tanah terjadi sangat kecil. Jika suatu daerah dipenuhi tumbuhan, air hujan tidak langsung jatuh ke tanah. Air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun tumbuhan sehingga jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat. Selain itu, akar tumbuhan akan lebih mengikat dan menahan tanah dengan baik. Oleh karena itu, penyerapan air pun dapat berlangsung dengan baik. Selain itu, tumbuhan dapat memperlambat kecepatan angin yang berhembus. Hal tersebut sangat bermanfaat karena pengikisan permukaan tanah oleh angin menjadi berkurang. Sementara itu, jika hutan gundul, tidak ada daun-daun tumbuhan yang menahan jatuhnya air ke atas tanah dan menahan hembusan angin. Air hujan jatuh langsung ke atas tanah dan membawa butiran tanah bersama aliran air. Selain itu, angin dapat mengikis permukaan tanah. Dampak lebih lanjut dari erosi adalah tanah menjadi tandus, gersang, dan tidak subur. Hal tersebut terjadi karena lapisan tanah yang subur ikut terkikis air. Seperti Gambar 1.
96
Gambar 1 Hujan dapat mengubah kenampakan Bumi Tahukah Kamu? Erosi dapat mengakibatkan suatu daerah menjadi gurun pasir. 2. Abrasi Erosi juga dapat terjadi di daerah pantai. Pengikisan daratan/ pantai oleh air laut (ombak dan gelombang laut) disebut abrasi. Hal tersebut terjadi akibat kuatnya ombak yang menghantam daratan. Jika hal itu terus terjadi, apakah daratan akan habis? Hal tersebut mungkin saja terjadi, karena gerakan air laut meluas hingga ke permukiman namun dalam jangka waktu yang lama. Abrasi banyak disebabkan oleh kegiatan yang dilakukan manusia. pembangunan gedung-gedung di tepi pantai, menebang pohon-pohon pelindung seperti pohon bakau disekitar pantai, dan merusak batuan karang di sekitar pantai secara besar-besaran. Abrasi dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Pelindungpelindung alami pada pantai untuk menahan laju gelombang laut seperti pohon atau batu karang dirusak manusia sehingga gelombang air laut langsung menerjang bibir pantai. Deburan ombak yang terus menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan terus terkikis. Abrasi akan terjadi dengan cepat jika tidak ada penahan ombak. Penahan ombak alami adalah hutan bakau dan hutan pantai. Namun, akibat pertambahan penduduk yang cepat dan kebutuhan tempat tinggal yang bertambah, hutan-hutan di daerah pantai telah habis. Selain itu, lingkungan di sekitar pesisir pantai pun berubah. Hal ini dapat mempercepat proses abrasi yang terjadi di daerah pantai.
97
3. Banjir Apakah kamu pernah mendengar berita tentang bencana banjir? Mungkin kamu pernah mendengarnya. Akhir-akhir ini beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta dan Bandung sering terkena banjir bahkan banjir bandang. Banjir adalah meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat menampung air. Proses terjadinya banjir, saat aliran air hujan yang terlalu deras juga dapat mengakibatkan banjir. Saluran air seperti sungai dan selokan tidak dapat menampung aliran air tersebut. Akibatnya, air meluap dan menggenang di daerah yang rendah. Banjir juga salah satu dampak dari perbuatan manusia yang tidak menyayangi lingkungannya. Beberapa perbuatan yang dapat menyebabkan banjir adalah sebagai berikut. 1) Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi tersumbat. 2) Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air. 3) Penebangan pohon yang tidak terkendali tidak adanya tempat untuk menyerap air hujan. Perbuatan manusia tersebut sangat berdampak besar terhadap perubahan lingkungan. Banjir merupakan salah satu dampaknya. Perhatikan Gambar 2.
Gambar 2 Akibat banjir, anak-anak tidak dapat bermain di tempat kering
98
4) Longsor Longsor adalah meluncurnya tanah di daerah pegunungan akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air dalam tanah. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang miring atau tebing yang curam. Tidak adanya akar tumbuhan yang dapat menahan tanah di daerah tebing yang curam atau daerah yang miring dan air tidak bisa meresap ke dalam saat hujan sehingga gumpalan-gumpalan tanah dengan mudah meluncur ke bawah seperti gambar 3 di bawah ini.
Gambar 3 Longsor dapat terjadi di a) Tebing dan b) Daerah yang miring Terdapat pepohonan dengan akar-akar tumbuhan akan menjalar di dalam tanah dan saling mengait membuat permukaan tanah pun akan cukup kuat. Air yang ada di dalam tanah terus diserap oleh tumbuhan sehingga kandungan air dalam tanah tidak berlebih.
99
LEMBAR DISKUSI KELOMPOK SIKLUS I PERTEMUAN I
Nama Kelompok
: ................................
Nama Lengkap Anggota Kelompok: 1. ........................................................ 2. ........................................................ 3. ........................................................ 4. ........................................................
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas! 1.
Jelaskan yang dimaksud dengan erosi! ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
2.
Jelaskan yang dimaksud dengan abrasi! ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
3.
Jelaskan yang dimaksud dengan banjir! ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
4.
Jelaskan yang dimaksud dengan longsor! ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
100
LEMBAR DISKUSI KELOMPOK SIKLUS I PERTEMUAN I
Nama Kelompok
: ................................
Nama Lengkap Anggota Kelompok: 1. ........................................................ 2. ........................................................ 3. ........................................................ 4. ........................................................
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas! 1.
Bagaimana proses terjadinya erosi? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
2.
Bagaimana proses terjadinya abrasi? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
3.
Bagaimana proses terjadinya banjir? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
4.
Bagaimana proses terjadinya longsor? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
101
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II
Nama Sekolah
: SDN 1 Dologan
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas
: IV (empat)
Semester
: 2 (dua)
Alokasi Waktu
: 4 x 35 menit (3 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi 10.
Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
B. Kompetensi Dasar 10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor. C. Indikator Pembelajaran Pertemuan I 1.
Menyebutkan contoh kerusakan lingkungan.
2.
Menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan erosi.
3.
Menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan abrasi.
Pertemuan II 1.
Menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan banjir.
2.
Menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan longsor.
D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I 1.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan minimal 3 contoh kerusakan lingkungan dengan benar.
102
2.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan erosi dengan benar.
3.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan abrasi dengan benar.
Pertemuan II 1.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan banjir dengan benar.
2.
Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan longsor dengan benar.
E. Materi Pembelajaran Cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan erosi, abrasi, banjir, dan longsor (terlampir). F. Model dan Metode Pembelajaran 1.
Model
: TGT (Teams Games Tournaments).
2.
Metode
: Demonstrasi.
G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit) 1) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen kehadiran siswa. 3) Apersepsi : guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait dengan berita di televisi mengenai kegiatan Jokowi untuk pencegahan banjir di Jakarta. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5) Motivasi : guru bertanya kepada siswa mengenai kesiapan menerima pelajaran. 2. Kegiatan Inti (55 Menit) 1) Eksplorasi
103
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh erosi dan abrasi. b. Siswa mencatat penjelasan guru tentang cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh erosi dan abrasi. 2) Elaborasi a. Siswa membentuk kelompok secara heterogen sesuai yang ditetapkan oleh guru. b. Siswa mendengarkan penjelasan tentang turnamen dari guru. c. Guru memberi materi kepada setiap kelompok. d. Siswa secara berkelompok diberi waktu oleh guru untuk menguasai materi. e. Guru membimbing kelompok dengan berkeliling kelas. f. Guru menyiapkan meja turnamen sebanyak 4 meja. g. Guru memberikan kartu soal pada setiap meja turnamen sesuai kemampuan akademik siswa. h. Perwakilan setiap kelompok duduk menempati meja turnamen secara homogen sesuai yang ditentukan oleh guru. i. Siswa memulai permainan dengan mengambil 1 kartu soal dan menjawabnya. j. Guru mencocokan jawaban siswa. k. Siswa yang menjawab pertanyaan secara benar akan mendapat skor. l. Siswa yang mendapat skor tertinggi akan naik ke meja yang setingkat lebih tinggi. m. Siswa yang mendapatkan peringkat kedua bertahan pada meja yang sama. n. Siswa dengan peringkat-peringkat di bawahnya akan turun ke meja yang yang tingkatannya lebih rendah. o. Guru menghitung skor setelah semua soal sudah terjawab. 3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum dipahami.
104
b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 3. Kegiatan Penutup (10 menit) 1) Siswa mendapat kesempatan menulis kesimpulan materi pelajaran. 2) Guru memberikan hadiah atau sertifikat sesuai skor kelompok. Pertemuan II (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit) 1) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen kehadiran siswa. 3) Apersepsi : guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait dengan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh banjir dan longsor. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5) Motivasi : guru bertanya kepada siswa mengenai kesiapan menerima pelajaran. 2. Kegiatan Inti (60 Menit) 1) Eksplorasi a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh banjir dan longsor. b. Siswa mencatat penjelasan guru tentang cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh banjir dan longsor. 2) Elaborasi a. Siswa membentuk kelompok secara heterogen sesuai yang ditetapkan oleh guru pada pertemuan pertama. b. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang aturan pada turnamen secara garis besar. c. Siswa secara berkelompok diberi waktu oleh guru untuk menguasai materi. d. Guru menyiapkan meja turnamen sebanyak 4 meja. e. Guru memberikan kartu soal pada setiap meja turnamen sesuai kemampuan akademik siswa.
105
f. Perwakilan setiap kelompok duduk menempati meja turnamen secara homogen sesuai yang ditentukan oleh guru. g. Siswa memulai permainan dengan mengambil 1 kartu soal dan menjawabnya. h. Guru mencocokan jawaban siswa. i. Siswa yang menjawab pertanyaan secara benar akan mendapat skor. j. Siswa yang mendapat skor tertinggi akan naik ke meja yang setingkat lebih tinggi. k. Siswa yang mendapatkan peringkat kedua bertahan pada meja yang sama. l. Siswa dengan peringkat-peringkat di bawahnya akan turun ke meja yang yang tingkatannya lebih rendah. m. Guru menghitung skor setelah semua soal sudah terjawab. 3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum dipahami. b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 3. Kegiatan Penutup (5 menit) 1) Siswa mendapat kesempatan menulis kesimpulan materi pelajaran. 2) Guru memberikan hadiah atau sertifikat sesuai skor kelompok. Pertemuan III (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit) 1) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen kehadiran siswa. 3) Apersepsi : guru melakukan tanya jawab tentang materi cara pencegahan kerusakan lingkungan. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5) Motivasi : guru bertanya kepada siswa mengenai kesiapan menerima pelajaran. 2. Kegiatan Inti (55 Menit) 1) Eksplorasi
106
a. Guru menjelaskan materi dari 2 pertemuan lalu secara garis besar. b. Guru membagikan 20 soal post test siklus II pada siswa. 2) Elaborasi a. Siswa mengerjakan post test siklus II secara individu. 3) Konfirmasi a. Guru bersama siswa mencocokan lembar soal siswa. b. Guru mengumumkan nilai siswa. c. Guru bertanya jawab kepada siswa tentang soal belum dipahami. 3. Kegiatan Penutup (10 menit) 1) Guru memberikan hadiah kepada siswa yang mendapat nilai tertinggi. 2) Guru memberi salam. Karakter yang Diharapkan: 1. Kerja sama 2. Ketelitian 3. Tanggung jawab 4. Keaktifan H. Sumber dan Media Pembelajaran : 1. Sumber 1) Heri, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2) Poppy, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 3) Rositawaty, dkk. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas IV Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2. Media : Gambar pencegahan erosi, abrasi, banjir, dan longsor. I.
Penilaian 1. Prosedur
: Penilaian hasil belajar (Post Test Siklus II)
2. Teknik
: Tes (Post Test Siklus II)
3. Instrumen
: Butir-butir soal Post Test Siklus II (terlampir)
4. Pedoman Penilaian
:
Nilai
= = = 100
107
108
Lampiran Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan atau Daratan 1. Erosi 1) Membuat sistem terasering/ sengkedan pada tanah yang miring. Terasering adalah petak-petak sawah bertingkat yang dibuat berurutan pada lereng pegunungan atau tanah miring. Tanah sengkedan berupa tanah berundak-undak atau sawah bersusun, sehingga aliran air tidak terlalu deras menyapu lapisan atas tanah dan tanah yang terbawa air mengendap di teras-teras sehingga mengurasi erosi. Tujuan lain dari pembuatan terasering adalah mengurangi panjang
lereng
dan
membuat
lahan
pertanian
lebih
landai,
memperlambat atau meniadakan aliran air permukaan sepanjang lereng, mencegah erosi, serta memperbanyak air yang meresap ke dalam tanah. Bentuk terasering yang sering dijumpai adalah gundulan dan bangku. Teras bangku biasanya dibuat pada lereng yang curam. Bentuk ini paling efektif mencegah erosi. Terasering banyak dijumpai di daerah yang airnya berlimpah dengan curah hujan rendah. Misalnya di Pulau Jawa dan Bali.
Gambar 1 Sistem sengkedan atau terasering untuk mencegah erosi tanah 2) Tidak menebang pohon-pohon di hutan secara liar. 3) Mengadakan reboisasi dan penghijauan di tanah-tanah yang gundul.
109
Reboisasi adalah menanami kembali hutan-hutan gundul dengan tumbuhan yang sesuai. Penghijauan adalah menanami daerah-daerah kosong dan tidak termanfaatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menanam tanaman jenis rumput-rumputan di lereng bukit, gunung, dan pinggir jalan. 4) Mengadakan hutan lindung di lereng-lereng gunung. 5) Membuat waduk atau bendungan penampungan air. 2. Abrasi 1) Tidak membangun gedung-gedung di daerah pantai. 2) Tidak menebangi pohon-pohon disekitar pantai. 3) Menanam dan melestarikan hutan bakau di daerah pinggiran pantai. Alasannya, pohon bakau memiliki akar yang sangat kuat yang dapat terpaan ombak sehingga ombak memecah dan gelombang laut yang datang ke pantai. 4) Membuat tanggul di pantai untuk menaham ombak saat menghantam pantai. 5) Membuat pemecah ombak atau gelombang laut berupa tembok beton berbentuk balok berat atau tabung yang sengaja dibuat di sepanjang pantai atau daerah penahan ombak, seperti batu-batu besar, dinding. 6) Tidak merusak batu-batu karang yang berada di sekitar pantai. 7) Mengembalikan keadaan lingkungan pantai pada keadaan semula seperti adanya hutan pantai. Mengembalikan keadaan lingkungan pantai dapat dengan cara reboisasi dan penghijauan.
Gambar 2 a) Hutan Mangrove b) Hutan Pantai
c) Batu Pemecah Ombak
110
Gambar 3 Bangunan pemecah ombak untuk mencegah abrasi pantai 3. Banjir Banjir dapat dicegah dengan cara: 1) Pemerintah dapat melakukan pengerukan sungai-sungai yang dangkal; 2) Pemerintah dapat membuat bendungan untuk menampung air sungai di hulu 3) Melakukan reboisasi di hutan-hutan yang gundul, di daerah yang tandus, dan didaerah yang mengalami kekeringan. 4) Pemerintah dapat menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman sebagai daerah peresapan air. Pengikisan oleh angin dapat dicegah dengan menutupi bagian tanah dengan tumbuhan, misalnya rumput. 5) Melestarikan hutan. Tanah yang tertutup tumbuhan, seperti hutan, sulit terkikis angin. 6) Memperingatkan bahaya akibat penebangan liar kepada masyarakat agar tempat peresapan dan cadangan air tetap terjaga. 7) Membersihkan lingkungan disekitar tempat tinggalmu dari sampah. 8) Tidak membuang sampah ke sungai dan selokan tetapi buang pada tempat yang telah disediakan. Namun, membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan. 9) Tidak mendirikan bangunan liar di pinggir sungai. 10) Melakukan terasering.
111
Gambar 4 Penanaman kembali hutan yang gundul untuk mencegah erosi 4. Longsor Pencegahan longsor dapat dilakukan sebagai berikut. 1)
Melakukan penebangan hutan secara terkendali
2)
Lakukanlah reboisasi dan penghijauan dan jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau tidak ada tumbuhannya.
3)
Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, buatlah sengkedan (terasering). Sistem tersebut dapat mencegah terjadinya longsor. Lihatlah pada Gambar 5.
Gambar 5 Sengkedan pada persawahan dapat mencegah longsor
112
LEMBAR DISKUSI KELOMPOK SIKLUS II PERTEMUAN I
Nama Kelompok
: ................................
Nama Lengkap Anggota Kelompok: 1. ........................................................ 2. ........................................................ 3. ........................................................ 4. ........................................................
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas! 1.
Sebutkan contoh kerusakan lingkungan? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
2.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah erosi? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
3.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah abrasi? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
113
LEMBAR DISKUSI KELOMPOK SIKLUS II PERTEMUAN II
Nama Kelompok
: ................................
Nama Lengkap Anggota Kelompok: 1. ........................................................ 2. ........................................................ 3. ........................................................ 4. ........................................................
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas! 1.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah banjir? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
2.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah longsor? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
114
LAMPIRAN 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
115
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL PRETES Tahap I Case Processing Summary N Cases
Valid
% 20
100.0
0
.0
20
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.844
30
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Corrected Item-Total Deleted Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Soal1
14.0000
35.368
.694
.829
Soal2
14.1500
36.450
.517
.835
Soal3
14.3000
36.116
.660
.831
Soal4
14.1000
35.463
.677
.830
Soal5
13.9500
41.629
-.315
.860
Soal6
14.2000
35.432
.716
.829
Soal7
14.0500
36.787
.448
.837
Soal8
14.0500
39.418
.025
.850
Soal9
14.0000
35.368
.694
.829
Soal10
13.9000
38.411
.196
.845
Soal11
14.1000
36.095
.568
.833
Soal12
13.8500
39.082
.091
.848
Soal13
14.2000
35.432
.716
.829
Soal14
14.0000
39.263
.049
.850
Soal15
14.2000
35.432
.716
.829
Soal16
14.1000
40.305
-.112
.854
Soal17
14.0500
40.576
-.153
.856
Soal18
14.3000
36.116
.660
.831
Soal19
14.1000
40.305
-.112
.854
Soal20
13.8500
36.239
.597
.833
Soal21
14.1500
35.713
.645
.831
Soal22
13.9000
41.674
-.328
.860
Soal23
13.8000
37.116
.467
.837
Soal24
14.1500
36.555
.499
.836
Soal25
14.0500
40.787
-.185
.857
Soal26
14.0500
36.366
.519
.835
Soal27
14.2000
35.747
.658
.831
Soal28
14.3000
36.011
.681
.831
Soal29
14.0000
36.632
.477
.836
Soal30
13.9000
36.937
.448
.837
Scale Statistics Mean 14.5500
Variance 39.839
Std. Deviation 6.31185
N of Items 30
116
ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS No.item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nilai hitung r .694 .517 .660 .677 -.315 .716 .448 .025 .694 .196 .568 .091 .716 .049 .716 -.112 -.153 .660 -.112 .597 .645 -.328 .467 .499 -.185 .519 .658 .681 .477 .448
Nilai tabel r (n=20)
Keterangan
0,444
Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid
117
Tahap II Case Processing Summary N Cases
Valid
% 20
a
Excluded Total
100.0
0
.0
20
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.937
20 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal6 Soal7 Soal9 Soal11 Soal13 Soal15 Soal18 Soal20 Soal21 Soal23 Soal24 Soal26 Soal27 Soal28 Soal29 Soal30
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation
8.4500 8.6000 8.7500 8.5500 8.6500 8.5000 8.4500 8.5500 8.6500 8.6500 8.7500 8.3000 8.6000 8.2500 8.6000 8.5000 8.6500 8.7500 8.4500 8.3500
38.682 39.726 39.671 38.576 38.871 41.000 38.682 39.103 38.345 38.345 39.671 39.484 38.674 40.934 39.726 40.789 38.766 39.566 40.471 40.134
.730 .568 .663 .748 .732 .353 .730 .660 .824 .824 .663 .656 .744 .431 .568 .386 .751 .683 .438 .517
Scale Statistics Mean 9.0000
Variance 43.579
Std. Deviation 6.60144
N of Items 20
Cronbach's Alpha if Item Deleted .932 .935 .933 .931 .932 .939 .932 .933 .930 .930 .933 .933 .932 .937 .935 .938 .932 .933 .937 .936
118
ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS Nilai tabel r
No.item
Nilai hitung r
1
.730
Valid
2
.568
Valid
3
.663
Valid
4
.748
Valid
6
.732
Valid
7
.353
Tidak Valid
9
.730
Valid
11
.660
Valid
13
.824
Valid
15
.824
18
.663
Valid
20
.656
Valid
21
.744
Valid
23
.431
Tidak Valid
24
.568
Valid
26
.386
Tidak Valid
27
.751
Valid
28
.683
Valid
29
.438
Tidak Valid
30
.517
Valid
(n=20)
0,444
Keterangan
Valid
119
Tahap III Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 20
100.0
0
.0
20
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.946
16
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Soal1
6.1500
29.397
.748
.942
Soal2
6.3000
30.116
.622
.945
Soal3
6.4500
30.155
.707
.943
Soal4
6.2500
29.461
.736
.942
Soal6
6.3500
29.818
.700
.943
Soal9
6.1500
29.397
.748
.942
Soal11
6.2500
29.566
.716
.943
Soal13
6.3500
28.976
.870
.939
Soal15
6.3500
28.976
.870
.939
Soal18
6.4500
30.155
.707
.943
Soal20
6.0000
30.316
.630
.945
Soal21
6.3000
29.589
.724
.943
Soal24
6.3000
30.116
.622
.945
Soal27
6.3500
29.397
.785
.941
Soal28
6.4500
30.261
.684
.943
Soal30
6.0500
31.313
.410
.949
Scale Statistics Mean 6.7000
Variance 33.800
Std. Deviation 5.81378
N of Items 16
120
ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS No.item
Nilai hitung
Nilai tabel r
r
(n=20)
Keterangan
1
.748
Valid
2
.622
Valid
3
.707
Valid
4
.736
Valid
6
.700
Valid
9
.748
Valid
11
.716
Valid
13
.870
15
.870
Valid
18
.707
Valid
20
.630
Valid
21
.724
Valid
24
.622
Valid
27
.785
Valid
28
.684
Valid
30
.410
TidakValid
0,444
Valid
121
Tahap IV Case Processing Summary N Cases
%
Valid
20 a
Excluded Total
100.0
0
.0
20
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.949
15
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Soal1
5.5000
27.105
.743
.945
Soal2
5.6500
27.608
.654
.947
Soal3
5.8000
27.747
.720
.946
Soal4
5.6000
27.200
.724
.946
Soal6
5.7000
27.484
.700
.946
Soal9
5.5000
27.105
.743
.945
Soal11
5.6000
27.200
.724
.946
Soal13
5.7000
26.642
.877
.942
Soal15
5.7000
26.642
.877
.942
Soal18
5.8000
27.747
.720
.946
Soal20
5.3500
28.134
.593
.949
Soal21
5.6500
27.397
.696
.946
Soal24
5.6500
27.713
.633
.948
Soal27
5.7000
27.063
.788
.944
Soal28
5.8000
27.853
.696
.946
Scale Statistics Mean 6.0500
Variance 31.313
Std. Deviation 5.59582
N of Items 15
122
ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS No.item
Nilai hitung
Nilai tabel r
r
(n=20)
Keterangan
1
.743
Valid
2
.654
Valid
3
.720
Valid
4
.724
Valid
6
.700
Valid
9
.743
Valid
11
.724
Valid
13
.877
15
.877
Valid
18
.720
Valid
20
.593
Valid
21
.696
Valid
24
.633
Valid
27
.788
Valid
28
.696
Valid
0,444
Valid
123
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIBILITAS SOAL POSTES SIKLUS I Tahap I Case Processing Summary N Cases
Valid
% 20
100.0
0
.0
20
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.935
30
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Corrected Item-Total Deleted Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Soal1
15.9000
70.621
.581
.932
Soal2
15.7500
71.882
.380
.934
Soal3
15.6500
68.134
.835
.929
Soal4
15.7000
69.589
.652
.931
Soal5
15.5000
77.000
-.217
.941
Soal6
15.5500
69.208
.735
.930
Soal7
15.4000
70.989
.618
.932
Soal8
15.6000
71.411
.444
.934
Soal9
15.6000
72.568
.305
.935
Soal10
15.5500
70.787
.535
.933
Soal11
15.8500
72.661
.303
.935
Soal12
15.5000
70.053
.655
.931
Soal13
15.8000
74.484
.080
.938
Soal14
15.6500
70.766
.513
.933
Soal15
15.7500
67.671
.893
.928
Soal16
15.4500
73.208
.267
.935
Soal17
15.8000
68.905
.752
.930
Soal18
15.3500
73.713
.252
.935
Soal19
15.7000
67.589
.899
.928
Soal20
15.8000
69.537
.673
.931
Soal21
15.6500
70.766
.513
.933
Soal22
15.6500
70.661
.526
.933
Soal23
15.7000
67.589
.899
.928
Soal24
15.6500
68.871
.744
.930
Soal25
15.6500
67.924
.861
.929
Soal26
15.7000
73.168
.228
.936
Soal27
15.9000
75.779
-.069
.939
Soal28
15.7000
67.589
.899
.928
Soal29
15.6500
68.661
.770
.930
Soal30
15.7000
67.589
.899
.928
Scale Statistics Mean 16.2000
Variance 75.432
Std. Deviation 8.68514
N of Items 30
124
ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS No.item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nilai hitung r .581 .380 .835 .652 -.217 .735 .618 .444 .305 .535 .303 .655 .080 .513 .893 .267 .752 .252 .899 .673 .513 .526 .899 .744 .861 .228 -.069 .899 .770 .899
Nilai tabel r (n=20)
Keterangan
0,444
Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid
125
Tahap II Case Processing Summary N Cases
Valid
% 20
a
Excluded Total
100.0
0
.0
20
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.960
21 Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted Soal1 Soal3 Soal4 Soal6 Soal7 Soal8 Soal10 Soal12 Soal14 Soal15 Soal17 Soal19 Soal20 Soal21 Soal22 Soal23 Soal24 Soal25 Soal28 Soal29 Soal30
11.0000 10.7500 10.8000 10.6500 10.5000 10.7000 10.6500 10.6000 10.7500 10.8500 10.9000 10.8000 10.9000 10.7500 10.7500 10.8000 10.7500 10.7500 10.8000 10.7500 10.8000
Corrected Item-Total Correlation
57.158 54.408 56.484 56.029 57.421 57.905 56.871 56.463 56.934 54.239 55.042 53.958 55.568 57.566 57.355 53.958 54.934 54.408 53.958 54.829 53.958
.548 .877 .587 .683 .592 .407 .564 .650 .530 .901 .802 .936 .728 .445 .473 .936 .803 .877 .936 .818 .936
Scale Statistics Mean 11.3000
Variance 61.274
Std. Deviation 7.82775
N of Items 21
Cronbach's Alpha if Item Deleted .960 .956 .960 .959 .960 .962 .960 .959 .960 .956 .957 .955 .958 .961 .961 .955 .957 .956 .955 .957 .955
126
ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS No.item
Nilai hitung r
1 3 4 6 7 8 10 12 14 15 17 19 20 21 22 23 24 25 28 29 30
.548 .877 .587 .683 .592 .407 .564 .650 .530 .901 .802 .936 .728 .445 .473 .936 .803 .877 .936 .818 .936
Nilai tabel r (n=20)
Keterangan
0,444
Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
127
Tahap III Case Processing Summary N Cases
Valid
% 20
a
Excluded Total
100.0
0
.0
20
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.962
20 Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted Soal1 Soal3 Soal4 Soal6 Soal7 Soal10 Soal12 Soal14 Soal15 Soal17 Soal19 Soal20 Soal21 Soal22 Soal23 Soal24 Soal25 Soal28 Soal29 Soal30
10.4000 10.1500 10.2000 10.0500 9.9000 10.0500 10.0000 10.1500 10.2500 10.3000 10.2000 10.3000 10.1500 10.1500 10.2000 10.1500 10.1500 10.2000 10.1500 10.2000
Corrected Item-Total Correlation
53.832 51.292 53.221 52.787 54.200 53.524 53.474 53.818 51.039 51.800 50.800 52.326 54.239 54.029 50.800 51.713 51.187 50.800 51.608 50.800
.558 .869 .591 .686 .585 .578 .612 .511 .906 .809 .936 .732 .453 .482 .936 .808 .884 .936 .823 .936
Scale Statistics Mean 10.7000
Variance Std. Deviation N of Items 57.905
7.60955
20
Cronbach's Alpha if Item Deleted .962 .958 .962 .960 .962 .962 .961 .963 .958 .959 .957 .960 .963 .963 .957 .959 .958 .957 .959 .957
128
ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS No.item
Nilai hitung r
1 3 4 6 7 10 12 14 15 17 19 20 21 22 23 24 25 28 29 30
.558 .869 .591 .686 .585 .578 .612 .511 .906 .809 .936 .732 .453 .482 .936 .808 .884 .936 .823 .936
Nilai tabel r (n=20)
Keterangan
0,444
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
129
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIBILITAS SOAL POSTES SIKLUS II Tahap I Case Processing Summary N Cases
Valid
% 20
100.0
0
.0
20
100.0
a
Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.907
30
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Soal1
14.0500
53.734
.852
.897
Soal2
14.1000
54.095
.814
.898
Soal3
13.9500
53.313
.912
.896
Soal4
14.1500
55.292
.665
.901
Soal5
14.1000
60.516
-.051
.913
Soal6
13.7500
57.039
.467
.904
Soal7
14.1500
54.976
.710
.900
Soal8
14.0500
53.734
.852
.897
Soal9
14.0500
53.839
.837
.898
Soal10
13.8500
55.608
.619
.902
Soal11
14.0000
64.211
-.499
.920
Soal12
14.0500
61.734
-.203
.915
Soal13
14.1000
54.516
.754
.899
Soal14
14.0500
53.524
.882
.897
Soal15
13.8000
56.589
.503
.904
Soal16
14.0500
53.629
.867
.897
Soal17
14.1000
54.305
.784
.899
Soal18
14.0000
61.895
-.222
.916
Soal19
14.1500
55.292
.665
.901
Soal20
13.8000
56.589
.503
.904
Soal21
14.1000
54.200
.799
.899
Soal22
13.8500
54.976
.710
.900
Soal23
14.0000
63.895
-.462
.920
Soal24
13.8000
56.484
.518
.903
Soal25
14.0000
52.947
.959
.895
Soal26
14.0500
61.103
-.125
.914
Soal27
14.2000
62.484
-.314
.916
Soal28
14.1000
58.411
.222
.908
Soal29
14.1500
55.187
.680
.901
Soal30
13.9500
53.629
.867
.897
Scale Statistics Mean 14.5000
Variance 60.368
Std. Deviation 7.76971
N of Items 30
130
ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS No. item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nilai hitung r .852 .814 .912 .665 -.051 .467 .710 .852 .837 .619 -.499 -.203 .754 .882 .503 .867 .784 -.222 .665 .503 .799 .710 -.462 .518 .959 -.125 -.314 .222 .680 .867
Nilai tabel r (n=20)
Keterangan
0,444
Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid
131
Tahap II Case Processing Summary N Cases
Valid
% 20
a
Excluded Total
100.0
0
.0
20
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.968
22 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal13 Soal14 Soal15 Soal16 Soal17 Soal19 Soal20 Soal21 Soal22 Soal24 Soal25 Soal29 Soal30
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation
10.5500 10.6000 10.4500 10.6500 10.2500 10.6500 10.5500 10.5500 10.3500 10.6000 10.5500 10.3000 10.5500 10.6000 10.6500 10.3000 10.6000 10.3500 10.3000 10.5000 10.6500 10.4500
63.734 64.358 63.524 65.503 67.671 65.397 63.945 64.050 66.345 64.884 63.629 67.168 63.945 64.253 65.503 67.379 64.674 65.082 67.484 63.105 65.292 63.734
.892 .825 .919 .697 .464 .711 .865 .851 .587 .757 .906 .503 .865 .839 .697 .475 .784 .753 .461 .969 .725 .892
Scale Statistics Mean 11.0000
Variance 71.263
Std. Deviation 8.44175
N of Items 22
Cronbach's Alpha if Item Deleted .965 .966 .965 .967 .969 .967 .966 .966 .968 .967 .965 .969 .966 .966 .967 .969 .967 .967 .970 .965 .967 .965
132
ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS No.item
Nilai hitung r
1 2 3 4 6 7 8 9 10 13 14 15 16 17 19 20 21 22 24 25 29 30
.892 .825 .919 .697 .464 .711 .865 .851 .587 .757 .906 .503 .865 .839 .697 .475 .784 .753 .461 .969 .725 .892
Nilai tabel r (n=20)
Keterangan
0,444
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
133
LAMPIRAN 4 Hasil Uji Tingkat Kesukaran
134
ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL PRETES
Nomor Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Jumlah Siswa yang Menjawab Benar 11 17 5 16 12 7 10 10 11 13 9 15 7 11 1 9 10 5 9 16 8 13 16 8 10 10 7 5 17 13
Keterangan: Sukar
: 10%
Sedang
: 73,33%
Mudah
: 16,67%
Jumlah Seluruh Siswa (n)
Indeks Kesukaran
Kategori
20
0,55 0,85 0,25 0,8 0,6 0,35 0,5 0,5 0,55 0,65 0,45 0,7 0,35 0,55 0,35 0,45 0,5 0,25 0,45 0,8 0,4 0,65 0,8 0,4 0,5 0,5 0,35 0,25 0,85 0,65
Sedang Mudah Sukar Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Mudah Sedang
135
ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL POSTES SIKLUS I
Nomor Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Jumlah Siswa yang Menjawab Benar 5 4 11 10 14 16 16 18 12 17 4 16 8 11 5 15 4 17 10 8 5 11 10 11 11 10 18 10 11 10
Keterangan: Sukar
: 20%
Sedang
: 56,66%
Mudah
: 23,34%
Jumlah Seluruh Siswa (n)
Indeks Kesukaran
Kategori
20
0,25 0,2 0,55 0,5 0,7 0,8 0,8 0,9 0,6 0,85 0,2 0,8 0,4 0,55 0,25 0,75 0,2 0,85 0,5 0,4 0,25 0,55 0,5 0,55 0,55 0,5 0,9 0,5 0,55 0,5
Sukar Sukar Sedang Sedang Sedang Mudah Mudah Mudah Sedang Mudah Sukar Mudah Sedang Sedang Sukar Sedang Sukar Mudah Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang
136
ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL POSTES SIKLUS II
Nomor Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Jumlah Siswa yang Menjawab Benar 9 8 11 5 16 16 5 9 9 13 18 9 8 9 16 9 8 10 5 16 8 13 10 17 10 9 6 8 5 11
Keterangan: Sukar
: 13,33%
Sedang
: 66,67%
Mudah
: 20%
Jumlah Seluruh Siswa (n)
Indeks Kesukaran
Kategori
20
0,45 0,4 0,55 0,25 0,8 0,8 0,25 0,45 0,45 0,65 0,9 0,45 0,4 0,45 0,8 0,45 0,4 0,5 0,25 0,8 0,4 0,65 0,5 0,85 0,5 0,45 0,3 0,4 0,25 0,55
Sedang Sedang Sedang Sukar Mudah Mudah Sukar Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sukar Mudah Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang
137
LAMPIRAN 5 Lembar Observasi Guru dan Siswa serta Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa
138
LEMBAR OBSERVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournament) SDN 1 DOLOGAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI Mata Pelajaran Kelas/ Semester Hari/ Tanggal Siklus Pertemuan Materi Pembelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : 4/ II : : : :
Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!
No.
Aspek
Hasil Pengamatan
Indikator yang Diamati
Ya 1.
Presentasi materi
2.
Pembentukan kelompok
3.
Game turnamen
4.
Penghargaan kelompok
Tidak
Guru mengawali pembelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan apersepsi Guru melakukan kegiatan motivasi Guru menjelaskan materi dengan media gambar Guru melakukan tanya jawab mengenai materi Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen Guru memberikan lembar diskusi pada setiap kelompok Guru memberikan waktu untuk diskusi kelompok Guru menjelaskan peraturan dalam turnamen Guru menyiapkan tempat turnamen dan kartu soal Guru membimbing siswa selama turnamen Guru mencocokan setiap jawaban siswa Guru menyuruh siswa bergeser tempat duduk sesuai kedudukan Guru menghitung skor yang diperoleh siswa dan kelompok Guru memberikan penghargaan
Kabupaten Boyolali, ................. 2014 Observer
..........................................
139
LEMBAR OBSERVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournament) SDN 1 DOLOGAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI Mata Pelajaran Kelas/ Semester Hari/ Tanggal Siklus Pertemuan Materi Pembelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : 4/ II : : : :
Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! Hasil Pengamatan
No.
Aspek
Indikator yang Diamati Ya
1.
Prsentasi
Siswa memperhatikan penjelasan guru
materi
Siswa mencatat materi yang dijelaskan guru
Tidak
Siswa bertanya pada guru tentang materi 2.
Pembentukan
Siswa membentuk kelompok secara heterogen
kelompok
Siswa memperhatikan aturan dalam turnamen Siswa menguasai materi Siswa mengerjakan lembar diskusi kelompok
3.
Game
Siswa berani maju mewakili kelompok
turnamen
Siswa mampu mengikuti turnamen hingga akhir Siswa mampu menjawab soal dalam turnamen Siswa melakukan pergeseran tempat duduk sesuai jawaban
4.
Penghargaan
Siswa bersedia menerima penghargaan
kelompok
Kabupaten Boyolali, ................. 2014 Observer
..........................................
140
ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA Lingkarilah (O) salah satu angka 1, 2, 3, atau 4 yang telah disediakan! No.
Penyataan
SS
Jawaban S TS
STS
1.
Selalu ingin belajar
4
3
2
1
2.
Saya datang tepat waktu ke sekolah
4
3
2
1
3.
Saya selalu ingin bertanya di kelas
4
3
2
1
4.
Saya mengerjakan sendiri saat tes IPA
4
3
2
1
5.
Saya mendapat nilai bagus saat tes IPA
4
3
2
1
6.
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
9.
Saya berusaha mengerjakan sendiri saat mendapat tugas dari guru Saya senang mengerjakan soal-soal IPA di buku atau LKS. Saya senang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan pelajaran IPA Saya membaca buku IPA sebelum pelajaran dimulai
4
3
2
1
10.
Saya berusaha untuk menjadi juara kelas
4
3
2
1
11.
4
3
2
1
12.
Saya tetap belajar ketika guru sedang tidak ada di kelas Cara mengajar guru menyenangkan
4
3
2
1
13.
Pengajaran guru membuat saya malas
4
3
2
1
14.
Saya memperhatikan penjelasan guru dengan sungguhsungguh. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sehingga saya semangat belajar Guru memberikan nasihat dan motivasi untuk belajar
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
7. 8.
15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Guru memberikan tugas yang membuat saya semangat belajar Guru tertawa ketika jawaban saya keliru sehingga membuat saya malas belajar Guru memberikan materi yang terlalu sulit sehingga membuat saya malas belajar Guru memberikan materi yang terlalu mudah sehingga membuat saya malas belajar Guru memberikan materi yang membuat rasa ingin tahu saya besar
141
22.
Guru membimbing saya ketika nilai saya jelek
23.
Saya ingin belajar lebih giat saat mendapat nilai ulangan jelek Guru memberikan hukuman yang membuat saya malas belajar Guru memberikan hadiah sehingga membuat saya semangat belajar Saya mendapat pujian dari guru
24. 25. 26. 27. 28.
Saya selalu mencari tahu di perpustakaan ketika pertanyaan saya tidak terjawab Membuat jadwal belajar
29.
Taat menjalankan jadwal belajar yang sudah saya buat
30. 31.
Saat tidak ada PR, saya belajar di rumah dari pada bermain Langsung mengerjakan PR IPA saat sampai di rumah
32.
Setiap hari belajar di rumah
33.
Belajar di rumah atas kemauan sendiri tanpa disuruh orang tua/ wali Orang tua/ wali marah ketika tahu kalau kamu tidak belajar Saya dibantu orang tua/ wali saat mengalami kesulitan belajar
34. 35.
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
142
LAMPIRAN 6 Lembar Soal Tes Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
143
SOAL PRA SIKLUS IPA Nama Lengkap
: ....................................................
Nomor Absen
: ....................................................
Silanglah silang (X) salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Perubahan daratan yang disebabkan oleh faktor alam dan perilaku manusia disebut ... a.
gelombang laut
b.
perubahan lingkungan fisik
c.
badai
d.
daerah permukiman
2. Air hujan berasal dari ... a. petir b. banjir bandang c. air yang menguap d. cahaya matahari 3. Jenis energi dari alam yang digunakan para nelayan untuk mencari ikan adalah ... a.
diesel
b.
angin
c.
badai
d.
topan
4. Salah satu manfaat hujan dibidang pertanian adalah ... a.
menjemur ikan
b.
pembangkit listrik
c.
menjemur pakaian
d.
irigasi
5. Banjir dapat terjadi di pantai karena ... a.
Air laut surut
144
b.
Air laut pasang
c.
Kecepatan angin 1 km/jam
d.
Kecepatan angin 3 km/jam
6. Di permukaan danau terlihat gelombang air kecil-kecil. Gelombang air itu disebabkan oleh ... a. air hujan b. tiupan angin c. cahaya matahari d. gelombang laut 7. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau batuan mengalami ... a. pengerasan b. pengerutan c. keretakan d. pemuaian 8. Berikut ini perubahan pada daratan yang disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik, kecuali ... a. hujan b. gelombang laut c. angin d. rotasi bumi 9. Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh perubahan ... a. udara b. cuaca c. waktu d. cahaya 10. Lingkungan dapat bertambah baik atau buruk akibat perubahan ... a.
waktu
b.
cahaya
c.
cuaca
d.
udara
145
11. Gelombang air laut yang sangat besar dan airnya sampai jauh ke wilayah daratan disebut ... a.
abrasi
b.
topan
c.
tsunami
d.
tornado
12. Pelapukan yang disebabkan oleh panasnya matahari disebut ... a.
biologi
b.
kimiawi
c.
fisika
d.
geografi
13. Pelapukan yang disebabkan oleh tumbuhan lumut yang menempel di bebatuan disebut ... a.
biologi
b.
kimiawi
c.
fisika
d.
geografi
14. Pelapukan yang disebabkan oleh limbah deterjen disebut ... a.
biologi
b.
kimiawi
c.
fisika
d.
geografi
15. Deflasi adalah ... a.
angin yang bertiup kencang ketika turun salju
b.
pemindahan atau pengangkutan bahan lepas oleh angin seperti pasir atau abu
c.
butiran-butiran es yang berterbangan
d.
kecepatan angin dapat lebih dari 100 km/jam
146
SOAL POSTES SIKLUS I
Nama Lengkap
: ....................................................
Nomor Absen
: ....................................................
Silanglah silang (X) salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Longsor sering terjadi di Indonesia. Prosesnya adalah ... a. tidak ada tumbuhan di daerah tebing sehingga tidak ada yang menahan air saat hujan b. tidak ada tumbuhan di daerah datar sehingga tidak ada yang menahan air saat hujan c. tidak ada tumbuhan di daerah tebing sehingga tidak ada yang menahan air saat kemarau d. terdapat tumbuhan di daerah yang miring sehingga tidak ada yang menahan air saat hujan 2. Bencana yang mempengaruhi perubahan lingkungan fisik bumi terhadap daratan adalah ... a. erosi b. abrasi c. banjir d. semua jawaban benar 3. Erosi merupakan perubahan lingkungan fisik. Dampak yang terjadi di daratan adalah ... a. luasnya tempat tinggal manusia b. rendahnya permukaan bumi c. tersedianya bahan bangunan d. terdapat menyerapan air hujan
147
4. Proses terjadinya erosi di beberapa kota di Indonesia adalah ... a. air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun tumbuhan sehingga jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat b. akar tumbuhan akan lebih mengikat dan menahan tanah dengan baik c. tidak ada daun-daun tumbuhan yang menahan jatuhnya air ke atas tanah dan menahan hembusan angin sehingga terkikisnya lapisan permukaan tanah d. lapisan permukaan tanah banyak mengandung humus, gersang, dan bergambut. 5. Peristiwa dimana tempat penampungan air meluap saat hujan deras sehingga pada daerah lebih rendah tergenang air disebut ... a. waduk b. banjir c. sungai d. peresapan air 6. Tidak melakukan penghijauan dan reboisasi dapat menyebabkan ... a. gempa bumi b. gunung meletus c. hujan abu d. erosi 7. Akibat buruk jika menjadikan lahan kosong untuk pembangunan gedunggedung sehingga tidak tersedia daerah peresapan air ... a. pembangunan semakin berkembang b. keuntungan bagi petani c. terjadinya longsor d. keuntungan bagi para nelayan
148
8. Terjadinya banjir yang sering terjadi di Jakarta. Prosesnya adalah ... a. aliran air yang lancar karena hujan menyebabkan aliran tidak dapat menampung air hujan sehingga meluap dan menggenang. b. aliran air yang tersumbat oleh hujan menyebabkan aliran tidak dapat menampung air hujan sehingga meluap dan menggenang. c. aliran air yang tersumbat oleh hujan menyebabkan aliran tidak dapat menampung air hujan sehingga dapat mengalir menuju hulu. d. aliran air hujan yang tertampung oleh sungai dan selokan menyebabkan aliran tersebut mengalir lancar menuju laut 9. Pasir, tanah, dan batu yang terbawa air dan diendapkan di suatu tempat disebut ... a. erosi b. abrasi c. denudasi d. sedimentasi 10. Denudasi adalah ... a. perusakan yang terjadi pada tanah oleh air b. proses merendahnya muka bumi akibat pengikisan berlangsung terus-menerus dalam waktu lama c. angin yang membawa pasir dapat mengikis batuan yang dialuinya d. habisnya lapisan tanah yang mengandung belerang. 11. Abrasi adalah ... a. pembukaan lahan pertanian b. penyediaan lahan kosong untuk ditanami tanaman c. pengikisan pantai oleh gelombang laut d. denudasi yang terjadi di hutan 12. Proses hancurnya batuan oleh angin, air, atau makhluk hidup disebut ... a. perkaratan b. pengikisan c. pelapukan d. pengendapan
149
13. Bagaimana terjadinya erosi tanah yang terjadi di kawasan hutan gundul ... a. kondisi alam yang seimbang sehingga tidak ada akar tanaman yang menahan tanah saat hujan deras. b. kondisi alam yang rusak sehingga ada akar tanaman yang dapat menahan tanah saat terjadi angin sepoi-sepoi c. kondisi alam yang rusak sehingga tidak ada akar tanaman yang menahan tanah saat hujan deras d. kondisi alam yang membaik sehingga tidak ada akar tanaman yang menahan tanah saat hujan deras 14. Jika air hujan ............ oleh sungai, danau, dan tanah maka air hujan tersebut akan ........ dan terjadilah ........... a. tertampung, lancar, banjir b. tidak tertampung, lancar, banjir c. tidak bisa tertampung, meluap, abrasi d. tidak bisa tertampung, meluap, banjir 15. Banjir adalah ... a. hujan yang terlalu deras b. meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat menampung air c. menggenangnya air d. membuang sampah ke sungai 16. Bagaimana keadaan gelombang laut saat terjadi abrasi ... a. terdapat tanaman bakau untuk menahan ombak b. ombak yang disertai angin sepoi-sepoi c. kuatnya ombak yang menghantam daratan dan mengikis pinggir pantai d. kuatnya gelombang laut yang digunakan untuk olah raga berlayar 17. Longsor adalah ... a. tebing yang curam b. gumpalan-gumpalan tanah pada akar tumbuhan c. meluncurnya tanah di daerah pegunungan akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air dalam tanah
150
d. akar-akar tumbuhan yang menjalar di dalam tanah sehingga permukaan tanah pun akan cukup kuat 18. Dampak buruk jika penebangan pohon-pohon pelindung secara besarbesaran di bibir pantai ... a. objek wisata menarik b. daerah menjadi panas c. mengalirnya lahar panas d. abrasi 19. Peristiwa jatuhnya gumpalan-gumpalan tanah dari tebing yang curam disebut... a. sedimen b. hujan abu c. tanah longsor d. korasi 20. Jika terdapat ...................... dimana akar-akar tumbuhan akan menjalar di dalam tanah dan saling mengait sehingga permukaan tanah pun akan cukup ...................... maka ............. a. Pepohonan, sempit, terjadi longsor b. pepohohan, kuat, tidak akan longsor c. waduk, kuat, longsor d. danau, luas, tidak akan longsor
151
SOAL POSTES SIKLUS II
Nama Lengkap
: ....................................................
Nomor Absen
: ....................................................
Silanglah silang (X) salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1.
Tanah-tanah di lereng pegunungan biasanya miring. Oleh karena itu, untuk mencegah longsor dan erosi sebaiknya di tempat itu dibuat ... a. pagar tembok b. sengkedan c. tanggul d. parit-parit
2.
Untuk mencegah terjadinya abrasi dapat dengan membangun ... a. mercusuar b. alat pemecah gelombang c. dermaga d. keramba
3.
Tumbuhan berikut yang mendapat julukan penyelamat pantai adalah ... a. pohon kelapa b. ganggang c. rumput laut d. pohon bakau
4.
Guna beton pemecah gelombang adalah ... a. mengurangi erosi b. membuat rumah ikan c. tempat berlindung hewan langka d. mengurangi gempuran ombak
152
5. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali ... a. reboisasi b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan secara liar 6. Reboisasi yaitu program ... a. penanaman kembali pohon-pohon di hutan gundul b. pemupukan tanah-tanah yang kurang subur c. pengaturan perairan untuk daerah pertanian d. penebangan pohon-pohon yang tidak berguna 7. Tanaman pelindung dapat mencegah erosi dengan cara ... a. daunnya menyimpan dan menahan air b. akarnya mampu melekatkan tanah c. menggunakan air untuk hidup d. menyuburkan tanah 8. Salah satu cara mencegah abrasi adalah ... a. membuat terasering di tebing-tebing b. membuang limbah pabrik ke laut c. menanam pohon bakau d. menambang pasir 9. Untuk mencegah banjir dan kekeringan, sebaiknya dilakukan ... a. penghijauan atau reboisasi b. pembuatan bukit pasir c. penyempitan lebar pada sungai d. pembuatan hutan bakau 10. Usaha untuk menghindari dampak buruk perubahan lingkungan di daerah lereng gunung adalah ... a. penanaman tumbuhan bakau b. pembuatan sengkedan c. pembuatan pemecah ombat beton d. menjaga agar batuan tidak mengalami pelapukan
153
11. Tindakan manusia yang berguna untuk memecah ombak adalah ... a. memasang beton pemecah ombak b. memperluas pantai c. mendirikan rumah sepanjang pantai d. membersihkan pantai dari bangunan 12. Tumbuhan bakau ditanam di pantai untuk mencegah ... a. abrasi b. irigasi c. erosi d. korosi 13. Mencegah terjadinya tanah longsor dapat dilakukan dengan cara ... a. mengeruk sungai b. menimbun sungai dengan sampah c. menanami pohon di lereng bukit d. meninggikan tanggul sungai 14. Berikut ini yang bukan penyebab banjir adalah ... a. pembuatan lahan pertanian bekas hutan b. pembuatan bangunan di pinggiran sungai c. penghijauan di tepi jalan d. pembuatan terasering 15. Tanaman pelindung dapat mencegah erosi tanah karena ... a. tanaman pelindung mempunyai sistem perakaran yang kuat dan mampu melekatkan tanah sehingga dapat mencegah hanyutnya tanah. b. tanaman pelindung mempunyai sistem perakaran yang lentur dan mampu melekatkan nenembus tanah sehingga dapat mencegah hanyutnya tanah. c. tanaman pelindung mempunyai batang potoh yang kuat sehingga dapat menahan terpaan angin.
154
d. tanaman pelindung mempunyai sistem perakaran yang kokoh dan tidak mampu melekatkan tanah sehingga dapat menghanyutkan tanah. 16. Salah satu tujuan dari pembuatan terasering adalah ... a. mempercepat banjir b. membuat curah hujan tinggi c. mengurangi panjang lereng d. mengurangi kadar humus pada tanah 17. Pengerukan sungai-sungai yang dangkal dapat mencegah terjadinya ... a. banjir b. bencana alam c. kekeringan d. abrasi 18. Alasan hutan dapat mencegah banjir adalah ... a. agar terkikis oleh angin secara terus menerus b. agar cadangan air di tanah habis c. untuk menghilangkan humus d. tanah yang tertutup tumbuhan sulit terkikis angin 19. Alasan hutan bakau dapat mencegah terjadinya abrasi ... a. sebab pohon bakau mempunyai sistem akar lentur yang kuat sehingga mampu menahan gelombang laut. b. sebab pohon bakau mempunyai sistem akar tunjang yang kuat sehingga tidak mampu menahan gelombang laut. c. sebab pohon bakau mempunyai sistem akar tunjang yang kuat sehingga mampu menahan gelombang laut. d. sebab pohon bakau mempunyai sistem akar lemah sehingga mampu menahan gelombang laut. 20. Berikut ini cara menaham erosi tanah di daratan, kecuali... a. menanam pohon dan semak belukar b. membuat terasering di lereng-lereng c. menanami rumput-rumput d. membangun vila di lereng pegunungan
155
KUNCI JAWABAN
SOAL PRA
SOAL POSTES
SOAL POSTES
SIKLUS
SIKLUS I
SIKLUS II
1
B
A
B
2
C
D
B
3
B
B
D
4
D
C
D
5
B
B
C
6
B
D
A
7
C
C
B
8
D
B
C
9
B
D
A
10
C
B
B
11
C
C
A
12
C
C
A
13
A
C
C
14
B
D
B
15
B
B
A
16
-
C
C
17
-
C
A
18
-
D
D
19
-
C
C
20
-
B
D
NOMOR ITEM
156
LAMPIRAN 7 Hasil Lembar Observasi Guru dan Siswa pada Siklus I dan II
157
158
159
160
161
162
163
164
165
LAMPIRAN 8 Rekapitulasi Hasil Lembar Observasi Guru dan Siswa serta Angket Motivasi Belajar Siswa
166
LEMBAR OBSERVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournament) SDN 1 DOLOGAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI Siklus I No. 1.
Aspek
Indikator yang Diamati
Presentasi
Guru mengawali pembelajaran
materi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan apersepsi Guru melakukan kegiatan motivasi Guru menjelaskan materi dengan media gambar
Pertemuan I Ya Tidak
√
Guru meminta siswa membentuk
kelompok
kelompok heterogen Guru memberikan lembar diskusi pada setiap kelompok Guru memberikan waktu untuk diskusi kelompok
3.
Game
Guru menjelaskan peraturan dalam
turnamen
turnamen Guru menyiapkan tempat turnamen dan kartu soal Guru membimbing siswa selama turnamen Guru mencocokan setiap jawaban siswa Guru menyuruh siswa bergeser tempat duduk sesuai kedudukan
4.
Penghargaan
Guru menghitung skor yang diperoleh
kelompok
siswa dan kelompok Guru memberikan penghargaan
√ √
Pertemuan I Ya Tidak
Pertemuan II Ya Tidak
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
materi Pembentukan
Pertemuan II Ya Tidak
√
Guru melakukan tanya jawab mengenai
2.
Siklus II
167
Catatan: Siklus I Pertemuan I 1.
Guru belum melakukan tanya jawab mengenai materi.
Pertemuan II 1.
Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran dan apersepsi.
Siklus II Pertemuan I 1.
Guru telah melakukan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan indikator pada lembar observasi guru.
Pertemuan II 1.
Guru telah melakukan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan indikator pada lembar observasi guru.
168
LEMBAR OBSERVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournament) SDN 1 DOLOGAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI Siklus I No. 1.
Aspek
Indikator yang Diamati
Presentasi
Siswa memperhatikan penjelasan guru
materi
Siswa mencatat materi yang dijelaskan
Pertemuan I Ya Tidak √
Siswa membentuk kelompok secara
kelompok
heterogen Siswa memperhatikan aturan dalam turnamen Siswa menguasai materi Siswa mengerjakan lembar diskusi kelompok
3.
Game
Siswa berani maju mewakili kelompok
turnamen
Siswa mampu mengikuti turnamen hingga akhir
4.
Penghargaan kelompok
Siswa bersedia menerima penghargaan
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
turnamen
duduk sesuai jawaban
√ √
Siswa mampu menjawab soal dalam
Siswa melakukan pergeseran tempat
Pertemuan II Ya Tidak
√
Siswa bertanya pada guru tentang materi Pembentukan
Pertemuan I Ya Tidak
√
guru
2.
Pertemuan II Ya Tidak √
Siklus II
169
Catatan: Siklus I Pertemuan I 1.
Siswa tidak mencatat materi yang dijelaskan guru.
2.
Siswa tidak menunjukan keaktifannya dalam bertanya pada guru tentang materi.
Pertemuan II 1.
Siswa telah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan aspek pada lembar observasi siswa.
Siklus II Pertemuan I 1.
Siswa telah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan aspek pada lembar observasi siswa.
Pertemuan II 1.
Siswa telah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan aspek pada lembar observasi siswa.
170
171
172
LAMPIRAN 9 Daftar Nilai Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
173
DAFTAR NILAI PRETES/ PRA SIKLUS SISWA KELAS 4 PADA MATA PELAJARAN IPA KKM
Kriteria
No.
Nama Siswa
Nilai
1
WLM
47
√
2
ARN
40
√
3
CP
53
√
4
DSS
47
√
5
FNA
60
6
FPO
47
7
IR
87
√
8
MAR
80
√
9
MR
73
√
10
MRF
53
11
MS
60
12
NM
73
√
13
PAR
67
√
14
FP
80
√
15
RP
60
√
16
RM
47
√
17
YS
40
√
18
MWPU
53
√
19
YEP
41
√
20
MR
40
√
Tuntas
Tidak Tuntas
√ √
√
60,0
√
Rata-rata
57,4
Nilai Tertinggi
87
Nilai Terendah
40
174
DAFTAR NILAI POSTES SIKLUS I SISWA KELAS 4 PADA MATA PELAJARAN IPA KKM
Kriteria
No.
Nama Siswa
Nilai
1
WLM
55
√
2
ARN
45
√
3
CP
60
4
DSS
55
5
FNA
60
6
FPO
50
7
IR
90
√
8
MAR
85
√
9
MR
90
√
10
MRF
50
11
MS
55
12
NM
75
√
13
PAR
70
√
14
FP
85
√
15
RP
65
√
16
RM
50
√
17
YS
45
√
18
MWPU
60
19
YEP
40
√
20
MR
45
√
Tuntas
Tidak Tuntas
√ √ √ √
√
60,0
√
√
Rata-rata
61,5
Nilai Tertinggi
90
Nilai Terendah
40
175
DAFTAR NILAI POSTES SIKLUS II SISWA KELAS 4 PADA MATA PELAJARAN IPA KKM
Kriteria
No.
Nama Siswa
Nilai
1
WLM
75
√
2
ARN
65
√
3
CP
85
√
4
DSS
65
√
5
FNA
80
√
6
FPO
70
√
7
IR
100
√
8
MAR
100
√
9
MR
100
√
10
MRF
75
11
MS
80
12
NM
100
√
13
PAR
95
√
14
FP
100
√
15
RP
90
√
16
RM
70
√
17
YS
55
18
MWPU
85
19
YEP
50
20
MR
60
Tuntas
Tidak Tuntas
√
60,0
√
√ √ √ √
Rata-rata
80
Nilai Tertinggi
100
Nilai Terendah
50
176
LAMPIRAN 10 Dokumentasi
177
Wawancara dengan guru kelas 4
Uji Validitas di kelas 5
178
Pelaksanaan Pra siklus
Siklus I dan siklus II dengan 2 observer
179
Presentasi materi
180
Pembagian Kelompok secara Heterogen
Game turnamen dalam Pembelajaran TGT
181
Guru Membimbing Kelompok
Keluarga Besar Kelas 4 SDN 1 Dologan