Striving for Operational Excellence

Striving for Operational Excellence

Laporan Tahunan

Annual Report

Daftar Isi Table of Contents 03

Visi, Misi dan Nilai Inti Perusahaan

05

Tonggak Pencapaian

07

Ikhtisar Keuangan

09

Ikhtisar Saham

11

Vision, Mission & Value

Milestone Financial Highlights

40

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

59

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

60

Pernyataan Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013

Share Highlights

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners` Report

14

Profil Dewan Komisaris

15

Laporan Direksi

19

Profil Direksi

22

Sekilas Perusahaan

27

Sumber Daya Manusia

30

Analisa Pembahasan Manajemen

Board of Directors` Profile

Company at a Glance

Human Resources

Management Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility

Responsibility Statement Towards 2013 Annual Report

Board of Commissioners` Profile Board of Directors` Report

Good Corporate Governance

62

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Di tahun 2013 ini, pencapaian perusahaan menuju arah yang lebih baik, dikarenakan pembenahan di segala lini dan pengembangan sistem yang terus dilakukan, melanjutkan apa yang telah dicanangkan di tahun 2012. Karenanya, perusahaan semakin optimis untuk dapat merealisasikan visi dan misi perusahaan. In 2013, achievements of the Company was attained towards a much improved direction due to restructurisation and continuous system developments, carrying on previously exercised performances in 2012. Hence, the Company is even more optimistic to actualize its vision and mission.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report

PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk.

02

Visi Vision Menjadi Perusahaan Pelayaran No.1 di Indonesia pada tahun 2017. To become the No.1 Shipping Company in Indonesia by 2017.

Misi Mission Menyediakan jasa pelayaran di Indonesia yang inovatif, kompetitif dan handal, serta senantiasa memberikan pelayanan yang profesional kepada pelanggan sehingga memberikan keuntungan maksimal bagi stakeholder. Providing shipping line services in Indonesia which are innovative, competitive and reliable in nature, while simultaneously giving professional services to customers so as to ultimately provide the maximum benefit for our stakeholders.

03



Visi, Misi and Nilai Inti Perusahaan Vision, Mission and Corporate Core Values

Nilai Inti Perusahaan Corporate Core Values • Profesional / Professional Senantiasa mengerjakan tugas dan kewajiban sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki. Always performing the duties and obligations in accordance with the expertise and skills possessed.

• Efektif / Effective Mencapai target kerja secara tepat waktu dan tepat sasaran dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Reaching targets in a punctual time according to designated target by utilizing every resource that we have.

• Disiplin

/ Discipline

Mengikuti dan mentaati seluruh peraturan serta prosedur yang berlaku dalam setiap kegiatan kerja yang dilakukan. Following and obeying every rule and procedures that applies in any work that we have.

• Upaya / Effort Senantiasa berusaha dan bersemangat untuk berprestasi dan mencapai target kerja. Eager to attempt and excel in achieving accomplishment and target goals.

• Loyalitas / Loyalty Memiliki dedikasi tinggi dalam membangun Perusahaan dan dalam mencapai kesejahteraan bersama. Having strong dedication in growing our company and in achieving common prosperity.

• Inovatif / Inovative Membuat sesuatu yang baru dan berbeda, baik dalam tindakan maupun ide di dalam setiap aktivitas pekerjaan demi memajukan Perusahaan. Producing something new & different, both in actions and ideas reflected during all work activities to enhance company`s growth.



04

Tonggak Pencapaian Milestone 1987 17 September 1987 pendirian PT Tempuran Emas dengan kapal KM Latoa yang kemudian berganti nama menjadi KM Teluk Mas. PT Tempuran Emas was established on September 17, 1987 with originally KM Latoa which was later renamed as KM Teluk Mas.

2002 September: menerima penghargaan Piagam Adi Karya Bahari Pralabda atas prestasi di bidang Perhubungan Laut. September: Temas Line was awarded Piagam Adi Karya Bahari Pralabda for its service excellence in Marine Transportation.

2003 T E M A S L i n e mengokohkan posisinya di kancah industri pelayaran nasional dengan perubahan status menjadi Perusahaan Te r b u k a . L a n g k a h strategis ini memastikan peningkatan kinerja dan perluasan jangkauan layanan di masa depan. TEMAS Line strengthened its leading position in national shipping industry by moving forward became a Public Company. This strategic initiative was undertaken to improve Company`s performance and service coverage in the coming years.

05

25 Juni: TEMAS Line menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan Penawaran Umum Pertama sebanyak 55.000.000 lembar saham. 25 June: TEMAS Line formally became a Public Company with total Initial Public Offerring (IPO) 55,000,000 numbers of shares. 9 Juli: Perseroan resmi mencatatkan 451.000.000 lembar saham di Bursa Efek Indonesia.

TEMAS Line received Value Creator Award from SWA Magazine and MarkPlus & Co. for the best company category whose assets less than 1 trillion rupiah due to its achievement in creating added value.

2005 Juli: membuka Rute Pelayaran Internasional langsung dari Tanjung Priok, Jakarta menuju Port Klang, Malaysia.

9 Juli: TEMAS Lines officially listed 451.000.000 shares in Indonesia Stock Exchange.

July: TEMAS Line officially opened an International Shipping Route, a direct line from Tanjung Priok, Jakarta to Port Klang, Malaysia.

9 Oktober: menerima penghargaan Wirausahawan Terbaik

Desember: TEMAS Line dinobatkan menjadi Perusahaan

Indonesia dari Ernst & Young untuk kategori Entrepreneurial Spirit kepada Bapak Harto Khusumo selaku Direktur Utama TEMAS Line.

Pelayaran Teladan Tingkat Nasional Tahun 2005 oleh Departemen Perhubungan Republik Indonesia. Dan p e n g h a r g a a n Va l u e Creator Award (EVA) dari M a j a l a h S WA d a n MarkPlus & Co. untuk keberhasilan menciptakan nilai tambah suatu usaha.

9 October: Bapak Harto Khusumo, President Director of TEMAS Lines, was awarded the Indonesia Best Entrepreneurship for the year 2003 by Ernst & Young.

2004 Menerima penghargaan Value Creator Award dari Majalah SWA dan MarkPlus & Co. untuk kategori perusahaan publik terbaik dengat aset di bawah 1 Trilyun Rupiah, atas keberhasilan TEMAS Line dalam menciptakan nilai tambah suatu usaha.


December: TEMAS Line was crowned as National Model Shipping Line for 2005, an annual award granted by the Ministry of Transportation Republic of Indonesia. And Company was once again won the Value Creator Award ( E VA ) f r o m S WA Magazine and MarkPlus & Co., for its outstanding achievement in creating added value to a business.


2006 Pembelian 3 unit kapal eks-Jerman, yaitu: KM Kedung Mas, KM Strait Mas, dan KM River Mas. Sampai akhir tahun 2006, total armada TEMAS Line menjadi 24 unit kapal kargo. TEMAS Line purchased 3 (three) ex-Germany vessels, namely KM Kedung Mas, KM Strait Mas and KM River Mas. At the end of 2006, TEMAS Line entitled with total 24 (twenty four) cargo vessels.

2007 Pembelian 4 unit kapal baru : KM Sendang Mas, KM Samudera Mas, KM Segoro Mas dan KM Ocean Mas dan menjual KM Danu Mas.

TEMAS Line purchased 4 units of new vessels, namely KM Sendang Mas, KM Samudera Mas, KM Segoro Mas and KM Ocean Mas.

2008 T E M A S L i n e mencanangkan tahun ini sebagai tahun peremajaan armada dengan memesan 8 Unit Kapal Baru dari China untuk menggantikan kapal-kapal lama yang sudah tidak layak berlayar yaitu KM Kuala Mas, dan KM Guhi Mas dan melakukan serah terima 1 unit kapal baru yaitu KM Lagun Mas. TEMAS Line announced the year of 2008 as Fleet Rejuvenation Year by

ordering 8 (eight) New Vessels from China to replace the old and idle ones, namely KM Kuala Mas and KM Guhi Mas while accepting a new vessel namely KM Lagun Mas

2009 Sebagai lanjutan implementasi program peremajaan armada, TEMAS Line melakukan pembelian Kapal yaitu KM Lagoa Mas, KM Guhi Mas, KM Kuala Mas, KM Estuari Mas, KM Kawa Mas, KM Laut Mas, KM Lautan Mas, KM Mare Mas, KM Kali Mas dan menjual KM Supitan Mas. Sebagai langkah strategis memperbesar kekuatan Armada yang diharapkan mampu memperluas jangkauan dan peningkatan kualitas layanan TEMAS Line.

The Company continuously carried out the rejuvenation program by investing in new vessels namely KM Lagoa Mas, KM Guhi Mas, KM Kuala Mas, KM Estuari Mas, KM Kawa Mas, KM Laut Mas, KM Lautan Mas, KM Mare Mas, KM Kali Mas and selling KM Supitan Mas. The Company implemented such strategic actions in order to strengthened Company`s service coverage and evolved the overall quality of TEMAS Line`s services.

2010 Komitmen pada peningkatan mutu fasilitas pelayanan pengiriman kepada Customer, maka Perseroan membuka satu

kantor cabang baru di Banjarmasin, serta melakukan banyak peremajaan kapal. As part of TEMAS Line`s commitment to improve delivery service, Company opened a new branch office in Banjarmasin while rejuvenating some vessels. Pada bulan September, Perusahaan membeli 1 unit armada baru KM Jales Mas dengan kapasitas 537 TEUs. Hingga akhir tahun 2010 jumlah armada TEMAS Line menjadi 27 Kapal dengan 10 kantor cabang. I n S e p t e m b e r, t h e Company bought a new vessel named KM Jales Mas with a capacity of 537 TEUs. By the end of 2010, TEMAS Line was powered with total 27 vessels, with 10 branch offices.

KM Curug Mas, since old vessels drove inefficiency in term of high bunker consumption and maintenance expense which in return would likely reduce the operational expenses as well as Company`s total expenditures.

2012 Kantor Cabang Pontianak memperoleh penghargaan dengan kategori Best Cargo Owner dari IPC (Indonesia Port Corporation). Pontianak Branch Office was awarded Best Cargo Owner category from IPC (Indonesia Port Cooperation). Perusahaan kembali memutuskan untuk menjual 2 unit kapal dalam rangka peremajaan

TEMAS Line menjual 8 unit kapal, yaitu: KM Tasik Mas, KM Gulf Mas, KM Cahya Mas, KM River Mas, KM Hilir Mas, KM Pasir Mas, KM Strait Mas dan KM Curug Mas karena tidak efisien dengan tingginya pemakaian bahan bakar yang dan biaya perawatan kapal yang besar karena umur kapal yang sudah tua sehingga dapat mengurangi biaya operasional Perseroan.

armada Perseroan, yaitu : KM Umbul Mas dan KM Bahar Mas dan menggantinya dengan membeli 7 unit kapal baru dari China pada bulan November dan Desember tahun 2012. Armada baru tersebut adalah KM Kanal Mas, KM Warih Mas, KM Belik Mas, KM Telaga Mas, KM Umbul Mas, KM Hilir Mas, dan KM Tasik Mas. Jumlah armada yang dimiliki TEMAS Line sampai dengan akhir tahun mencapai 26 unit kapal dengan total kapasitas 13.846 TEUs

TEMAS Line sold 8 (eight) units of old vessels, namely: KM Tasik Mas, KM Gulf Mas, KM Cahya Mas, KM River Mas, KM Hilir Mas, KM Pasir Mas, KM Strait Mas and

Due to rejuvenate the Company`s vessels, TEMAS Line has decided to sell another 2 (two) units of old vessels, namely: KM Umbul Mas and KM Bahar Mas, and replaced

2011

with 7 (seven) new vessels from China in November and December 2012. They were KM Kanal Mas, KM Warih Mas, KM Belik Mas, KM Telaga Mas, KM Umbul Mas, KM Hilir Mas and KM Tasik Mas. TEMAS Lines had 26 (twenty six) fleet of vessels giving a grand total capacity of 13,846 TEUs by the end of 2012.

2013 Januari Perseroan membeli 99.67% saham PT. Escorindo Stevedoring, sebuah Perusahaan Bongkar Muat di Jakarta Utara dan beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok. Langkah ini diambil guna meningkatkan kinerja operasional Perseroan demi mendukung aktivitas 7 unit kapal baru yang dibeli pada akhir tahun 2012. January TEMAS Lines has acquired 99.67% shares of PT Escorindo Stevedoring, a stevedoring company in North Jakarta whose business activity at Tanjung Priok, Jakarta. This strategic decision was undertaken to enhance Company`s performance in regard to support the operational activities for 7 (seven) new vessels purchased in late 2012. Juni Untuk meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan, Perseroan membeli 2.500 unit Food Grade Container baru yang dikhususkan untuk angkutan produk makanan, minuman dan farmasi. Kontainer baru tersebut berwarna silver yang berbeda dari peti kemas sebelumnya, sebagai simbol 25 tahun Perseroan berkiprah dalam dunia Pelayaran. Sampai dengan akhir tahun 2013, total kontainer peti kemas yang dimikili Perseroan mencapai 24.096 unit.

June As part of our commitment to continuously enhance the customer satisfaction, TEMAS Lines has purchased 2,500 units of new Food Grade Containers to specifically carry food, beverage and pharmacy. Those containers were differently painted in silver to symbolize TEMAS Line`s 25 years of service excellence in Shipping industry. As of December 31, 2013, TEMAS Line has have a total of 24.096 units of cargo containers to support the business activities. Guna efisiensi dan efektifitas operasional, Perseroan memutuskan untuk menjual 4 unit kapal, yaitu : KM. Kawa Mas, KM Muara Mas, KM Sungai Mas, dan KM Kisik Mas. Sehingga total kapal milik TEMAS Line hingga akhir tahun 2013 berjumlah 22 unit kapal dengan total kapasitas 11.604 TEUs. TEMAS Lines sold 4 (four) units of vessels, namely: KM. Kawa Mas, KM Muara Mas, KM Sungai Mas, and KM Kisik Mas due to improve business operational efficiency and effectiveness. Company had 22 units of vessels with total capacity of 11,604 TEUs as of December 2013.



06

Ikhtisar Keuangan Financial Highlight

Dalam jutaan Rupiah

2013

2012

In million Rupiah

Laporan Posisi Keuangan

Statements of Financial Position

Laporan Rugi Laba

Income Statement

Financial and Operating Ratios (%)

Rasio Keuangan & Usaha (%)

Others

Lainnya

07

2011



Pendapatan Jasa Sales Revenue

Volume Penjualan Sales Volume 237,405 198,028 186,057

1,383,575 1,086,245 958,477

2013

2012

2011

2013

2012

2011

Dalam Miliar Rupiah In Billion Rupiah

Dalam TEUs In TEUs

Laba Usaha Operating Income

Jumlah Aktiva Total Assets

189,028

1,670,515 1,533,857

149,302

141,426 999,799

2013 Dalam Miliar Rupiah

2012

In Billion Rupiah

2011

2013

2012

2011

Dalam Miliar Rupiah In Billion Rupiah



08

Ikhtisar Saham Shares Highlight

Pergerakan Harga Saham Temas Line (TMAS) TEMAS Line Shares Price Movement 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50

Q1

Q2

Q3

Q4

Q1

2012

Q3

Q4

2013

Harga Saham Tertinggi Highest Stock Price

Harga Saham Terendah Lowest Stock Price

Harga Penutupan Closing Price

2012

Keterangan Q1

09

Q2

Q2


2013 Q3

Q4


Q1

Q2

Description Q3

Q4

Informasi Saham Shares Information

Kronologis Pencatatan Saham Shares Listing Chronology

Tanggal Pencatatan Listing Date

Keterangan

Penambahan Saham

Akumulasi Saham

(Lembar Saham)

(Lembar Saham)

Shares Addition

Shares Accumulation

(Number of Shares)

(Number of Shares)

Description

Penawaran Umum Perdana

9 Juli 2003

55.000.000

55.000.000

IPO

Pencatatan

9 Juli 2003

396.000.000

451.000.000

Listing

19 Juli 2005

45.100.000

496.100.000

Bonus Shares

17 Maret 2006

496.100 000

992.200.000

Stock Split

3 Juli 2006

148.830.000

1.141.030.000

Shares Devidend

Saham Bonus Pemecahan Saham Dividen Saham

Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

Pemegang Saham Shareholders

Jumlah Saham ditempatkan dan Disetor Penuh

Persentase Kepemilikan (%) Ownership Percentage (%)

Nominal (Rp) Nominal Amount (Rp)

1.001.633.468

87,78

125.204.183.500

69.500 246.532 1.535.750 143.980 156.500

0,01 0,02 0,13 0,01 0,01

8.687.500 30.816.500 191.968.750 17.997.500 19.562.500

137.244.270

12,03

17.155.533.750

1.141.030.000

100,00

142.628.750.000

(Lembar Saham)

Total Numbers of Shares Issued and Paid in Full (Number of Shares)

(Nilai nominal Rp. 125,-) (Nominal value Rp. 125,-)

Non Manajemen Non Management PT Temas Lestari Manajemen Management • Wong Chau Lin • Harto Khusumo • Sutikno Khusumo • Teddy Arief Setiawan • Ferdy Suwandi Publik Public Jumlah Total



10


Di tengah kondisi perlambatan laju pertumbuhan ekonomi di 2013, peningkatan biaya operasional dan persaingan yang terus meningkat, Temas Line tetap mampu mempertahankan pelayanan jasa dan kinerja yang cukup baik. Albeit the decline of economic growth, the escalating operational costs and fiercer market competition in 2013, Temas Line remains steadfastly able to maintain good company service and performance.

11



Pemegang Saham yang Terhormat,

Dear Shareholders,

Pada tahun 2013, pertumbuhan perekonomian Indonesia mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 5.8%, di bawah target 6% dikarenakan kenaikan harga BBM yang cukup signifikan yang berimbas kepada inflasi nasional sebesar 8.38%. Selain itu meningkatnya BI rate hingga 7.5% dalam kurun waktu kurang dari setahun suatu peningkatan yang signifikan jika dibandingkan pada fase sebelumnya sebesar 5,75%. Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terhadap valuta asing juga turut merosot hingga Rp 12.500,- per Dollar AS pada penutupan akhir tahun 2013. Faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi iklim industri transportasi nasional. Meskipun perekonomian Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan namun tetap positif dan kondusif bagi industri transportasi.

During 2013 Indonesia has experienced 5.8% economic growth, a slight decrease from the previous year 2012. The growth was 6% below the target due to the significant increase of fuel price which in turn effected to the national inflation rate of 8.38%. In addition, BI rates reached as much as 7,5% within less than one year, a significant increase as compared to the previous period which was 5,75%. At the same time, IDR currency exchange rate was weakening against USD to be IDR 12,500 for each US dollar by the end of 2013. Those factors had significantly affected the national transport industry. Even though Indonesian economic growth experienced a slow-down phase, it showed positive and conducive atmosphere for the transport industry.

Kinerja Temas Line selama tahun 2013 secara pendapatan naik sebesar 27.4% dibandingkan tahun 2012. Seiring dengan dilakukannya restrukturisasi organisasi dalam upaya perbaikan dengan fokus pada perbaikan operasional, peningkatan kerjasama dengan pelanggan, serta terus melakukan efisiensi dengan cara melanjutkan proses peremajaan, perusahaan mengalami peningkatan laba bersih yang signifikan pada tahun 2013 dari sebesar Rp 1.02 triliun pada Semester I menjadi Rp 70.82 triliun pada Semester II.

During 2013, TEMAS Line has significantly grown its Service Revenue by 27,4% higher compared to 2012 performance. In addition, the Company constantly fostered the improvement by performing the organization restructuring across all levels focused on operational excellence, customer mutual relationship improvement and rejuvenation programs which drove the higher Net Income in 2013, from Rp 1,02 trillion in First Semester to Rp 70,82 trillion in Second Semester.

Prospek usaha di tahun 2014 diperkirakan akan tetap membaik dan diharapkan akan melanjutkan hasil upaya di Semester II tahun 2013. Diharapkan pertumbuhan ekonomi nasional kembali membaik dan stabil di 6% dengan BI rate yang kondusif maksimum 6%. Pemeliharaan kapal kapal yang sudah diremajakan perlu konsisten dilakukan dan perbaikan pada organisasi dan Sumber Daya Manusia yang terus menerus akan menjamin kinerja yang stabil dan bahkan meningkat.

The business prospect in 2014 is estimated to continuously perform better as the company is expected to continue its success in the second half of 2013. The national economic growth is expected to be stable at the rate of 6% with 6% of BI rate at the maximum. The maintenance of the rejuvenated ships will continuously conducted as well as organization and human resources improvements to steady and better performance.

Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Manajemen atas segala upaya dan usaha untuk tetap fokus pada rencana jangka panjang perseroan serta tetap mempertahankan pertumbuhan pendapatan dan laba perseroan. Kami berharap kepada manajemen agar tetap waspada atas dampak ekonomi nasional terhadap industri pelayaran container, baik dalam hal pelemahan nilai tukar rupiah, meningkatnya BI rate, serta persaingan industri yang semakin ketat.

The Board of Commissioners highly appreciates the management for their hard works and efforts to stay focused on the corporate long term plan while keeping the company's earning and profit growths up, with a slight decrease compared to last year's results. We do hope that the management stays alert to all possible effects of the national economy on the container shipment business, due to the weakening of IDR currency exchange rates and the increase of BI rates as well as the tighter business competition.



12


Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham atas segenap dukungan yang telah diberikan, dan kepada Manajemen serta seluruh karyawan baik darat maupun laut atas kerja keras dan loyalitas yang telah diberikan sehingga Perseroan dapat membukukan kinerja yang cukup baik di tahun 2013. Tidak lupa juga kami sampaikan terima kasih kepada segenap Pelanggan, Mitra Kerja dan Mitra Usaha TEMAS Line atas kontribusinya selama tahun 2013 dalam menyertai perjuangan bisnis Perseroan.

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank all the shareholders for their continuous supports, to the management and all employees, on as well off shore, for their hard efforts and loyalty to deliver the good performance in 2013. I am also very grateful to all our customers, peers, business partners of TEMAS Line for their supports and contribution to stay together with our company.

Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of The Board of Commissioners

Wong Chau Lin Komisaris Utama President Commissioner

13



Profile Komisaris Commissioners` Profile

Robert H. Sianipar

Wong Chau Lin

(Alm.)

Komisaris Utama President Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Wong Chau Lin menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 1996 merupakan salah satu pendiri TEMAS Line. Beliau menyelesaikan pendidikan menengahnya di Wellington College, Hongkong (1972) dan telah menempati beberapa jabatan penting Perusahaan seperti Komisaris TEMAS Line (1987-1996), Komisaris Utama PT Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), Komisaris Utama PT Temas Lestari (2002-sekarang) dan Komisaris Utama PT PBM Olah Jasa Andal (2005-2012). Wong Chau Lin is one of TEMAS Line founders and has been a President Commissioner since 1996 according to the Annual General Meeting of Shareholders (RUPS) dated on July 31, 1996. She graduated from Wellington College, Hongkong (1972) and has held several key positions, such as Commissioner of Komisaris TEMAS Line (1987-1996), President Commissioner of PT Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), President Commissioner of PT Temas Lestari (2002-sekarang) and President Commissioner of PT PBM Olah Jasa Andal (2005-2012).

(Alm.) Robert Hasiholan Sianipar menjabat sebagai Komisaris Independen TEMAS Line sejak tahun 2009 dan beliau juga merupakan Ketua Komite Audit Perseroan. Berpengalaman kurang lebih selama 40 tahun sebagai seorang praktisi ahli di dunia bisnis kepelabuhanan. Mendapatkan gelar Magister Management (Konsentrasi Pemasaran) pada tahun 1998, Beliau mengawali karirnya di posisi Manajemen sejak tahun 1974 di Badan Pengusahaan Pelabuhan Tanjung Priok dan telah menempati beberapa jabatan penting, seperti Kepala Satuan Keamanan Pelabuhan di Kantor Datasemen KPLP (1983), Kepala Divisi Jasa di Badan Pengusahaan Pelabuhan Tanjung Priok (1991-1995) dan di Pelabuhan Palembang (1996-1998), Wakil Ketua Badan Pengurus Pengendalian Mutu Terpadu di PT Pelabuhan Indonesia II (2002), Direktur Utama PT Multi Terminal Indonesia -Tanjung Priok (2002-2004), Direktur PT Pelabuhan Indonesia III di Surabaya (2004-2009) dan Komisaris Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (Alm.) Robert Hasiholan has been an Independent Commissioner since 2009 according to the Annual General Meeting of Shareholders (RUPS) dated on August 3, 2009 and a Chairman of Audit Committee since 2009. He has proven an excellent track of expertise in the area of seaport business for almost 40 years. Starting his first professional career in 1974 at managerial level of Tanjung Priok Port Board, he earned his Master Degree in Marketing in 1998. He was entrusted with various key management levels such as Chief of Port Security Unit at KPLP Detachment Office (1983), Head of Service Division of Tanjung Priok Port Board (1991-1995) and Palembang Port (19961998), Vice Chairman of Integrated Quality Control Board of PT Pelabuhan Indonesia II (2002), President Director of PT Multi Terminal Indonesia -Tanjung Priok (2002-2004), Director of PT Pelabuhan Indonesia III Surabaya (2004-2009) and President Commissioner of PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (2004-2010).

Edward Simangunsong Komisaris Independen Independent Commissioner Edward Simangunsong menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2010 juga merupakan anggota Komite Audit TEMAS Line sejak tahun 2003. Karir sebagai seorang auditor dan konsultan keuangan telah Beliau rintis sejak tahun 1978 di Kantor Akuntan Publik KPMG, dan semakin diperkuat oleh gelar Sarjana Ekonomi (1981) dan Magister Strategic Management (2008) yang diperoleh dari Universitas Indonesia. Beliau telah menempati beberapa posisi penting mulai dari Internal Audit sampai dengan Controller di PT Dowell Schlumberger Indonesia (1983-1988), Finance/Adm/HRD di PT Orindo Alam Ayu (1989-1991), Direktur PT CMC Bina Amsali (1992-1995), Tehnical Advisor PT Pentasena Artha Sentosa (1991), Corporate Finance Head KPMG (1996-1998) dan sebagai Direktur & Pendiri IPE Associates (1998-sekarang). Edward Simangunsong has been serving as an Independent Commissioner since 2010 according to the Annual General Meeting of Shareholders (RUPS) dated on July 15, 2010 and a member of Audit Committee since 2003. He commenced his career as an auditor and financial consultant since 1978 at KPMG Public Accountant Firm and entitled with both Economics Degree and Master Degree in Management Strategic (2008) from University of Indonesia. His professional assignments varied from Audit Internal to Controller of PT Dowell Schlumberger Indonesia (19831988), Finance/Adm/HRD of PT Orindo Alam Ayu (1989-1991), Director of PT CMC Bina Amsali (1992-1995), Tehnical Advisor of PT Pentasena Artha Sentosa (1991), Corporate Finance Head KPMG (1996-1998) and Director & Founder of IPE Associates (1998-present).

Meninggal pada tanggal 23 Pebruari 2014 was passed away on February 23, 2014



14

Laporan Direksi Board of Directors` Report

Temasline tetap konsisten untuk fokus pada peningkatan kinerja operasional dan pemasaran dengan pengiriman kargo yang tepat waktu dan aman. TEMAS Line has been consistently focusing on safe and on-time delivery to lift up our operational performance and sales to promote greater satisfaction to our customers for dispatching and delivering cargoes on time and safely.

15



Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Dear Shareholders,

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga TEMAS Line bisa melewati tahun 2013 dengan baik. Seluruh jajaran manajemen dan karyawan berhasil membukukan pendapatan perusahaan sebesar Rp 1.3 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp. 1.08 triliun. Tentunya upaya ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pemegang saham yang terus mempercayai Manajemen dalam mengelola Perusahaan dan team work yang kompak di Temas Line.

We thank God Almighty for He has granted Temas Line the ability to go through the year of 2013. All management and employees have successfully booked the company`s earnings as much as Rp 1,3. trillion, compared to Rp 1,08 trillion of the previous year`s earnings. We thank our shareholders for their continuous support and trust to the management and its soled team work of TEMAS Line.

Perekonomian Indonesia dan Kinerja Perusahaan 2013

Indonesia`s Economic Picture And Company`s Performance in 2013

Walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 turun jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar 6.3%. Namun Temas Line berhasil meningkatkan volume muatan sebesar 19.9% dan juga pendapatan perusahaan meningkat sebesar 27.6% dari tahun 2012.

We all have seen a decline in Indonesia`s economic growth during 2013 as compared to that of 2012 which was 6,3%. Nevertheless, TEMAS Line has managed to increase the cargo volume as much as 19, 9% and by that has increased its earnings as much as 27,6% more than that of 2012.

Meskipun secara gross margin terjadi penurunan dari tahun 2012 dikarenakan adanya peningkatan harga BBM yang cukup signifikan sehingga meningkatkan biaya bahan bakar dan pelumas selama tahun 2013, Temas Line berhasil meningkatkan Laba Kotor sebesar 2.1 % dan dibandingkan tahun 2012. Penurunan laba bersih sebesar 49.2 % atau turun 41% dibandingkan tahun 2012 disebabkan karena adanya kenaikkan suku bunga bank yang meningkatkan beban bunga Perseroan.

We have experienced gross margin decline from 2012 due to significant increases in fuel price that drove fuel and lubricants expenses during 2013. Nevertheless, compared to 2012, we have managed to increase the Gross Profit from Operations as much as 2,1% higher than year 2012. The decrease in Net Income in amount of 49,2 or 41 % less than that of 2012 due to the increase of bank interest rates which have increased the corporate payable interest costs.

Investasi dan Divestasi Barang Modal 2013

Investment and Divestment of Capital Goods in 2013

Pada tahun 2013 Temas Line Perseroan terus menjalankan Program peremajaan kapal untuk yang tidak produktif dengan menjual 4 unit kapal. Untuk menunjang kegiatan bongkar muat melalui anak perusahaan melakukan investasi pada alat berat Harbour Mobile Crane serta bekerjasama dengan pihak Pelindo untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan.

During 2013, TEMAS Line continued the rejuvenating program of fleets by selling 4 unproductive ships. To support the loading and unloading activities through our affiliate company, we have invested in a heavy duty Harbor Mobile Crane and been in cooperation with PT Pelindo to support our company`s operation.

Fokus Perusahaan 2013

Corporate Focus in 2013

Temasline tetap konsisten untuk fokus pada peningkatan kinerja operasional dan pemasaran dengan safe and ontime delivery untuk meningkatkan kepuasan pelanggan akan pengiriman kargo yang tepat waktu dan aman. Dengan didukung armada Perseroan yang laik laut dan sarana bongkar muat yang handal.

TEMAS Line has been consistently focusing on safe and on-time delivery to lift up our operational performance and sales to promote greater satisfaction to our customers for dispatching and delivering cargoes on time and safely according to the contracts. We have seaworth fleet of ships and reliable loading-unloading equipments to support our efforts to achieve our targets.



16

Laporan Direksi Board of Directors` Report Prospek Usaha 2014

Business Prospects of 2014

Ditahun 2014 dimana akan dilaksanakan pemilihan umum legislatif dan Presiden, diharapkan perekonomian Indonesia dapat terus bertumbuh sebesar 6% dan diharapkan pertumbuhan yang sama pada market size transportasi angkutan laut.

There will be Indonesian legislative and presidential general elections in 2014. We expect Indonesian economics would keep its 6% growth, the rate of which is also expected in the sea transportation market size.

Tahun 2014, manajemen akan meneruskan program operational excellence untuk memastikan seluruh kegiatan aktivitas depo, pelayaran, dan terminal dapat berjalan dengan baik. Program tersebut didukung dengan rencana pembuatan sistim otomasi untuk setiap aktivitas perseroan dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan.

In 2014 the management will continue its Operational Excellence program to make sure that all activities at our depots, during our sea trips and in terminals, will run very well. We plan to develop an automation system to support every corporate activities to boost our customers satisfaction.

Apresiasi pada Stakeholder

Appreciation to Our Stakeholders

Atas nama Direksi Perseroan, saya mengucapkan banyak terima kasih atas segala daya dan upaya serta dukungan dari seluruh pelanggan, supplier, kreditor , instansi terkait dan pemegang saham yang sangat mendukung kinerja Temas Line selama tahun 2013. Manajemen akan terus berusaha untuk terus memberi perhatian dalam penerapan Good Corporate Governance dalam kegiatan usahanya sehingga semua stakeholder dapat dipuaskan. Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi dari seluruh karyawan baik darat maupun laut di seluruh Indonesia yang bersatu meningkatkan mutu dan kinerja Perseroan demi tercapainya visi Perseroan di tahun 2017 yang akan datang.

On behalf of the corporate Board of Directors, I am very grateful for all efforts and supports from all customers, vendors, creditors, related government offices, and shareholders, who have been very supportive to TEMAS Line`s operation in 2013. The management is committed to continuously put the best effort to the implementation of Good Corporate Governance in all its business activities so as to make all stakeholders satisfied. I would also not forget to thank all our employees, on shore as well as off-shore, all over Indonesia for their contribution and dedication; they have been so much united to increase company`s quality and performance towards Corporate Vision 2017.

Atas nama Direksi, On behalf of The Board of Directors

Harto Khusumo, Direktur Utama President Director

17





18

Profil Direksi Board of Directors` Profile Harto Khusumo menjabat sebagai Direktur Utama sejak tahun 2002. Pria yang menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di Surabaya (1965), berhasil memperoleh penghargaan Enterpreneur of the Year pada tahun 2003 untuk kategori Enterpreneur Spirit dari Ernst & Young. Beliau telah menempati beberapa posisi penting seperti Komisaris PT Dermaga Emas Jaya (1989-1990), Direktur TEMAS Line (1987-2002), Direktur PT Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), Komisaris PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal (2003-sekarang), Komisaris PT Pelayaran Tirtamas Express (2003-sekarang), Direktur Utama PT Temas Lestari (2002-2003) dan Komisaris PT Temas Lestari (2003-sekarang).

Harto Khusumo Direktur Utama President Director

Harto Khusumo has been a President Director since 2002 . Graduated from a high school in Surabaya (1965), he was awarded for Entrepreneur of the Year in 2003 from Ernst & Young for Entrepreneur Spirit Category. Has served several major managerial levels, such as Commissioner of PT Dermaga Emas Jaya (1989-1990), Director of TEMAS Line (1987-2002), Director of PT Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), Commissioner of PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal (2003-present), Commissioner of PT Pelayaran Tirtamas Express (2003-present), President Director of PT Temas Lestari (2002-2003) and Commissioner of PT Temas Lestari (2003-present).

Sutikno Khusumo menjabat sebagai Direktur TEMAS Line sejak tahun 2007. Sebelum di dunia pelayaran, Beliau mendalami ilmu manajemen di Lembaga Pendidikan Tinggi Manajemen IBII. Beliau telah menjabat beberapa posisi penting, seperti Direktur PT PBM Olah Jasa Andal (2000-2012), Direktur PT Temas Lestari (2002-sekarang) dan Direktur PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal (2002 - sekarang). Sutikno Khusumo serves as Director of TEMAS Line since 2007. He had studied Management at IBBI School of Business before decided to involve in shipping industry. He had performed various important positions, such as Director of PT PBM Olah Jasa Andal (2000 - 2012), Director of PT Temas Lestari (2002-present) and Director of PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal (2002 - present).

Sutikno Khusumo Direktur Pengelola Managing Director

19



Ferdy Suwandi menjabat sebagai Direktur & Sekretaris TEMAS Line sejak tahun 2009 . Beliau adalah seorang praktisi dan konsultan dengan gelar Master of Business Administration dari University of Pomona, California, USA (1992) yang telah banyak berkecimpung dalam berbagai jenis Perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, industri dan jasa, baik dalam maupun luar negeri. Beliau memulai karir sebagai Head of Corporate Banking di Bank Tamara (1999) dan telah menjabat beberapa posisi penting, seperti Associate Director dan Business Recovery Services di Pricewaterhouse Coopers FAS (2002), Komisaris Independen serta Kepala Komite Audit, Direktur, Strategic Financial Advisory pada Strategic Consultant (2002), Presiden Komisaris, Direktur & Sekretaris Perusahaan, CFO di PT Tigaraksa Satria Tbk (2009). Beliau juga beberapa kali diberikan kepercayaan oleh Asian Development Bank dalam menangani berbagai proyek di tahun 2003, 2005, dan 2006.

Ferdy Suwandi Direktur Keuangan & Sekretaris Perusahaan Finance Director and Corporate Secretary

Ferdy Suwandi holds the positions as Director and Corporate Secretary since 2009. He is a professional and consultant who earned the Master of Degree in Business Administration from University of Pomona, California, USA (1992), and actively involved in diverse companies, from banking, industries and services, locally and globally. Starting his professional career as Head of Corporate Banking of Tamara Bank (1999), he has held various managerial positions such as Associate Director and Business Recovery Services of Pricewaterhouse Coopers FAS (2002), Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee, Director and Strategic Financial Advisory of Strategic Consultant (2002), President Commissioner, Director and Corporate Secretary and CFO of PT Tigaraksa Satria Tbk (2009). He was also entrusted by Asian Development Bank to lead some projects in 2003, 2005 and 2006.

Teddy Arief Setiawan menjabat sebagai Direktur TEMAS Line sejak tahun 2011. Bergelar Sarjana Teknik dari Institut Sains dan Teknologi Nasional jurusan Teknik Sipil (1996), Beliau adalah seorang praktisi ahli di bidang perencanaan dan pemasaran di sektor industri maupun jasa. Beliau bergabung dengan TEMAS Line tahun 2001 sebagai Business Development & Head of Marketing untuk kemudian dipercaya menjabat posisi General Manager Liner. Beliau telah menduduki beberapa posisi penting seperti Site Engineer PT Aldy Karya Utama (1994-1995), Project Engineer Geo Optima Inc. (1995-1997), Field Manager PT Zurich Life Insurance Indonesia (1996-2001) dan Site Manager PT Borpiling Lestari (1997-1998).

Teddy Arief Setiawan Direktur Komersial Commercial Director

Teddy Arief Setiawan serves as Director of Direktur TEMAS Line since 2011 as Commercial Director. He holds Bachelor Degree of Civil Engineering from National Institute of Science and Tecnology (ISTN) in 1996, and was practicing as a planning and marketing professional both in industry and service areas. He firstly joined TEMAS Line in 2001 as Business Development & Head of Marketing who later on was entrusted with the position as General Manager Liner. He has experienced various key positions, such as Site Engineer of PT Aldy Karya Utama (1994-1995), Project Engineer of Geo Optima Inc. (1995-1997), Field Manager of PT Zurich Life Insurance Indonesia (1996-2001) and Site Manager of PT Borpiling Lestari (1997-1998).



20

Tanggap terhadap dinamika perkembangan industri pelayaran nasional, jenis dan jangkauan layanan Perseroan pun bertambah ke arah manajemen perkapalan, keagenan, bongkar muat dan depo. Due to national shipping industry emerging market, TEMAS Line aggressively expands the innovative solutions to develop complementary service to our core businesses like fleet management, agencies, stevedoring and depot alike.

21



Sekilas Perusahaan Company at Glance

Sekilas Perusahaan Company at Glance

Perseroan terus berbenah diri, meningkatkan kompetensi, memperbanyak armada serta memperluas jangkauan layanan. Sebagai hasilnya, kini TEMAS Line menjadi perusahaan terkemuka dalam industri pelayaran nasional Indonesia yang mengusung armada kapal modern, berikut sarana pelabuhan tersendiri. Moving forward, Company continuously promoting its restless efforts to drive growth in many key areas, like building the core competencies, put a great scale on fleets as well as enlarging on service coverage. Today, TEMAS Line is a national leading shipping line among national shipping industry that has grown on advanced fleets of vessels and its own port infrastructure platforms.

23

PT Tempuran Emas (Temas Line atau Perseroan) didirikan di Jakarta tanggal 17 September 1987 adalah perusahaan pertama di Indonesia yang merintis pelayanan pengiriman barang dalam peti kemas melalui jalur laut. Didukung oleh afiliasi dan entitas anak Perseroan yang kokoh, TEMAS Line sangat unggul dan mumpuni dalam melayani transportasi peti kemas, jasa bongkar muat peti kemas dan pengelolaan depo dalam skala nasional.

PT Tempuran Emas (Temas Line or Company) established in Jakarta on September 17, 1987 was the first company who pioneered the containerized shipping line in Indonesia. Strongly supported by Subsidiaries and Company`s entity, TEMAS Line has proven an outstanding track of performances in containerized shipping, stevedoring and warehousing management services throughout Indonesia.

Pada Tahun 2003 adalah tonggak bersejarah bagi perjalanan TEMAS Line. Perseroan ini memutuskan untuk menjadi perusahaan terbuka dengan mendaftarkan 451.000.000 lembar sahamnya pada tanggal 25 Juni 2003. Sejak tanggal 9 Juli 2003, TEMAS Line efektif menjadi perusahaan pengangkutan peti kemas nasional pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan berubah nama menjadi PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk.

Year 2003 had became a breakthrough for TEMAS Line. Company has made a strategic decision to transform itself to be a public company by listing its 451,000,000 shares in Stock Market on June 25, 2003. Effective on July 9, 2003, TEMAS Line was officially announced as the first containerized shipping line listed in Indonesia Stock Exchange and entitled with the name of PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk.

Sebagai pionir dalam industri pelayaran nasional, TEMAS Line mengawali kegiatan operasional pengangkutan peti kemas dengan menggunakan kapal sewaan. Seiring perkembangan usahanya, Perseroan terus berbenah diri, meningkatkan kompetensi, memperbanyak armada serta memperluas jangkauan layanan. Sebagai hasilnya, kini TEMAS Line menjadi perusahaan terkemuka dalam industri pelayaran nasional Indonesia yang mengusung armada kapal modern, berikut sarana pelabuhan tersendiri.

As a pioneer in the national shipping industry, TEMAS Line originally utilized the rental vessels to run day-to-day container shipping operational activities. Moving forward, Company continuously promoting its restless efforts to drive growth in many key areas, like building the core competencies, put a great scale on fleets as well as enlarging on service coverage. Today, TEMAS Line is a national leading shipping line among national shipping industry that has grown on advanced fleets of vessels and its own port infrastructure platforms.

Tanggap terhadap dinamika perkembangan industri pelayaran nasional, jenis dan jangkauan layanan Perseroan pun bertambah ke arah manajemen perkapalan, keagenan, bongkar muat dan pergudangan. Sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan pelayaran yang lebih terpadu, TEMAS Line kini didukung oleh empat entitas anak Perseroan, yaitu:

Due to national shipping industry emerging market, TEMAS Line aggressively expands the innovative solutions to develop complementary service to our core businesses like fleet management, agencies, stevedoring and warehousing alike. TEMAS Line is executing the commitment to integrate excellence service across the Company which fully supported by its four solid subsidiaries, namely:



Anak Perusahaan Subsudiaries

Domisili Domicile

PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal

Jakarta

PT. Pelayaran Tirtamas Express

Jakarta

Anemi Maritime Co.Ltd (Anemi)

Malta

PT Escorindo

Jakarta

Tahun Awal Operasi Komersial First Year of Commercial Operational

Persentase Kepemilikan (%) Ownership Procentage (%)

1989

99,00

2000

99,69

Manajemen peti kemas Containers Leasing

2003

99,80

Jasa Bongkar Muat Stevedoring

2003

99,67

Kegiatan Usaha Business Activities Jasa bongkar muat dan jasa terkait Stevedoring and other related service Jasa pelayaran Shipping

Di akuisisi 2013 Has been acquired in 2013

Struktur Kepemilikan Saham The Composition of Share Ownership TEMAS LESTARI 12.22 %

Publik

87.78 %

PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk 99.00 %

Harto Khusumo 99.69 % 0.31 %

PT. Tirtamas Express

Harto Khusumo

99.80 % 0.20 %

0.33 %

99.67 % 1.00 %

Anemi Maritime Co. Ltd.

PT. BM Olah Jasa Trisari Andal

PT. Escorindo Stevedoring

TEMAS Line terus meluas merambah ke seluruh Nusantara. Saat ini Perseroan memiliki 11 (sebelas) kantor cabang di Jakarta, Ambon, Banjarmasin, Belawan, Bitung, Jayapura, Makassar, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya dan Sorong, dan 6 (enam) unit agen di Batam, Kupang, Biak, Palembang, Samarinda dan Manokwari.

TEMAS Line is spreading its coverage throughout Indonesia. As of today, Company possess 11 (eleven) branch offices in Jakarta, Ambon, Banjarmasin, Belawan, Bitung, Jayapura, Makasar, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya and Sorong and 6 (six) agencies in Batam, Kupang, Biak, Palembang, Samarinda and Manokwari.

Hingga akhir tahun 2013 armada TEMAS Line diperkuat oleh 22 unit kapal dengan kapasitas berkisar 283 sampai 1.048 TEUs dengan total kapasitas sebesar 11.604 TEUs. Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada para pelanggan, pada semester kedua tahun 2013 Peseroan menambah 2.500 unit food grade container yang dikhususkan untuk mengangkut produk makanan, minuman dan farmasi. Sampai dengan akhir tahun 2013, jumlah kontainer peti kemas yang dimiliki Perseroan mencapai 24.096 unit.

As of the end of December 2013, TEMAS Line was powered with 22 units of vessels whose capacity ranging from 283 to 1,048 TEUs and came up with 11, 604 TEUs in total capacity. Company has demonstrated tremendous effort to enhance customer satisfaction by acquiring another 2,500 unit of new food grade containers, to specifically ship foods, beverages and pharmacy. TEMAS Line was entitled with total 24,096 containers by the end of 2013.

Tidak hanya itu, keunggulan layanan TEMAS Line turut didukung oleh keberadaan berbagai peralatan berat penunjang kegiatan bongkar muat kontainer, seperti Harbour Mobile Crane (HMC) tipe HMK 260E, reach stackers, empty container handler dan container forklift demi menjamin efisiensi dan ketepatan waktu pengiriman.

In addition, TEMAS Line`s results were driven by outstanding services and heavy equipments alike. In regards to support containers and stevedoring activities, Company is investing in diverse heavy equipments such as Harbour Mobile Crane (HMC) type HMK 260E, reach stackers, empty container handler and container forklift to advancing the efficiency and delivery time.



24

Sekilas Perusahaan Company at Glance Armada Temas Line hingga Akhir Tahun 2013 TEMAS Line Fleets as of December 2013

No

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.

Bobot Mati (Ton) Deadweight (Tonnes)

Daftar Kapal List of Vessels

4.256 8.180 8.100 5.200 8.180 8.100 8.100 8.180 6.930 8.700 8.753 5.200 8.100 5.222 5.044 18.106 6.200 18.106 8.180 8.180 8.180 8.180 181.337

KM AYER MAS KM BELIK MAS KM ESTUARI MAS KM GUHI MAS KM HILIR MAS KM JALES MAS KM KALI MAS KM KANAL MAS KM KEDUNG MAS KM KUALA MAS KM LAGOA MAS KM LAGUN MAS KM MARE MAS KM SAMUDERA MAS KM SEGORO MAS KM SELAT MAS KM SENDANG MAS KM STRAIT MAS KM TASIK MAS KM TELAGA MAS KM UMBUL MAS KM WARIH MAS TOTAL

Kapasitas (TEUs) Capacity (TEUs) 326 558 537 283 558 537 537 558 488 538 538 283 537 296 296 1.048 406 1.048 558 558 558 558 11.604

Pengurangan/ Penjualan Armada Kapal Tahun 2013 Reduction/Sales of Vessels in 2013 No

1. 2. 3. 4.

25

Daftar Kapal List of Vessels

Bobot Mati (Ton) Deadweight (Tons)

12.662 6.443 9.377 12.790 41.232

KM KAWA MAS KM MUARA MAS KM SUNGAI MAS KM KISIK MAS TOTAL



Kapasitas (TEUs) Capacity (TEUs)

1.002 TEUs 114 TEUs 500 TEUs 626 TEUs 2.242 TEUs

Struktur Organisasi Perusahaan Company’s Organizational Structure

BOC Audit Commitee

BOD Corporate Secretary & Legal

Internal Audit

Liner 1, 2, 3 - JKT Operation

& Marketing Liner 4, 5 - SBY

Liner Operation

Liner 6 - MKS Operation Development

Liner Support Container & Depot Mgmt

Operation Support

Finance & Accounting

HR GA

System & Ship Management

Finance & Treasury

Human Resources

System Management

Accounting & Tax

Organization & People Development

Ship Management

General Affairs

Branches



26

Sumber Daya Manusia Human Resources

Strategi yang dilakukan TEMAS Line untuk menciptakan SDM yang andal, loyal, berkompeten dan berdedikasi tinggi adalah dengan menyelenggarakan program pelatihan karyawan, membangun kerjasama tim serta menciptakan suasana kerja yang harmonis, kondusif dan kekeluargaan. In order to have credible, loyal, competent and highly dedicated human resources, we have organized employees training programs, team work building and also created a conducive working environment.

27

Sebagai perusahaan publik yang bergerak di bidang transportasi, khususnya jasa transportasi laut, program peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkesinambungan menjadi faktor yang sangat penting untuk mendukung efektifitas dan produktivitas kerja. Pengembangan SDM menjadi salah satu strategi TEMAS Line guna mencapai Visi dan Misi Perseroan, serta sebagai modal Perusahaan (human capital) untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi dinamika bisnis yang terus berubah dan berkembang.

TEMAS Line is a public company specialized in ocean transportation service, who takes human resources assessment and competence program as essential factors to empower the work effectiveness and productivity. Human Resources Program is one of our top strategies empowered to meet Company vision and mission, as well as human capital in order to grow our business competitiveness facing emerging business and growing market.

Strategi yang dilakukan TEMAS Line untuk menciptakan SDM yang handal, loyal, berkompeten dan berdedikasi tinggi yaitu dengan menyelenggarakan program pelatihan karyawan, membangun kerjasama tim serta menciptakan suasana kerja yang harmonis, kondusif dan kekeluargaan.

In order to have credible, loyal, competent and high dedicated human resources, we have organized employees training program, team work building and have also created conducive working environment.



Salah satu program pelatihan yang dilakukan untuk menyiapkan kader-kader pemimpin di masa mendatang antara lain shipping class dan on the job training.

One of our best training programs to prepare future leaders on boards are shipping class and on the job training.

Selain itu, Perusahaan senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawan seperti program jaminan sosial, program pemeliharaan kesehatan karyawan dan keluarga karyawan, program keamanan dan keselamatan kerja, tempat ibadah.

We do our utmost to offer attractive incentive program for our employees to be well cared by providing them social security program, employee health and safety program, worshipping places.

Program-program pengembangan SDM yang telah dilaksanakan oleh TEMAS Line sepanjang tahun 2013, antara lain: In 2013 TEMAS Line has organized the following human resources programs: • Shipping Class • Ship Management • Induction Training • On The Job Training • Crew Familiarization • Tax Calculation & Report • Employee Engagement • Vessel Mechanical & Electrical • Coaching & Counseling Techniques • Interview Techniques • IT Network Training • Firewall Watchguard XTM Training • Class NK Academy • GLSM System Training Demi mencapai SDM yang berkualitas dan handal di bidangnya, TEMAS Line telah mengeluarkan total dana kurang lebih sebesar Rp. 300.000.000,- di sepanjang tahun 2013. Dana tersebut dikeluarkan untuk membiayai berbagai macam pelatihan karyawan, baik berupa managerial training, soft skill training maupun technical traning.

Furthermore, to promote competent and expertise human resource due to their respective fields, in year 2013 alone, TEMAS Line have invested Rp. 300,000,000 to fund the employees training programs such as managerial training, soft skill training as well as technical training.

Sampai dengan akhir 31 Desember 2013, jumlah keseluruhan SDM TEMAS Line mencapai 1.042 karyawan, atau turun sekitar 5% dari total karyawan di tahun 2012.

As of December 31, 2013, the total of TEMAS staffs listed were as many as 1,042 employees, 5% less than the year of 2012.

Berikut adalah data komposisi karyawan menurut jenjang jabatan dan tingkat pendidikan:

The structure of human resources based on job position and education level is as follow:



28

Sumber Daya Manusia Human Resources

Komposisi Karyawan Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan menurut Jenjang Jabatan The Composition of TEMAS and Subsidiaries’ Staff According to Job Position 2013

2012

Kantor

Kru

Jumlah

Kantor

Kru

Jumlah

(Office)

(Crew)

(Total)

(Office)

(Crew)

(Total)

Direksi

9

0

9

7

0

7

Directors

General Manager

6

0

6

5

0

5

General Managers

Manager & Setara Manager

27

22

49

39

26

65

Manager & Equal Manager

Supervisor

46

0

46

47

0

47

Supervisor

Staf

338

0

338

330

0

330

Staff

Non Staf

173

0

173

160

0

160

Non Staff

Perwira

0

150

150

0

177

177

Office

Awak Kapal

0

229

229

0

256

256

Crew

Kadet (trainee)

0

39

39

0

44

44

Cadet (trainee)

601

440

1041

588

503

1091

Jabatan

Jumlah

Position

Total

Komposisi Karyawan Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan menurut Tingkat Pendidikan The Composition of TEMAS and Subsidiaries’ Staff According to Education Level 2013 Tingkat Pendidikan

2012

Kantor

Kru

Jumlah

Kantor

Kru

Jumlah

(Office)

(Crew)

(Total)

(Office)

(Crew)

(Total)

Education Level

> S2

10

28

38

11

39

50

> S2

S1

134

35

169

129

54

183

S1

Diploma

65

102

167

62

110

172

Diploma

SMA/ Sederajat

346

261

607

340

256

596

Senior High School/ Equal

< SMA

46

14

60

46

44

90

< Senior High School

Jumlah Total

601

440

1041

588

503

1091

29



Total

Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis


Dengan berbekal berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, Perusahaan siap untuk terus mempertahankan kinerja pelayanan "safe and on-time delivery" demi mencapai visi besar untuk menjadi Perusahaan Pelayaran No.1 di tahun 2017. We are confident to maintain our competitiveness in safe and on-time delivery in order to reach our mission to become No. 1 Shipping Company in Indonesia by 2017.

31



Kondisi Makro Ekonomi dan Industri

Macro Economic and Industry Highlight

Kondisi ekonomi global pada tahun 2013 yang kurang kondusif akibat melemahnya nilai tukar rupiah akibat laju pertumbuhan impor yang meningkat dibanding eskpor sempat membuat beberapa perusahaan di Indonesia khawatir. Akan tetapi, secara makro pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif karena terjadi keteraturan dan kesinambungan di semua aspek ekonomi yang menyebabkan angka pertumbuhan mencapai 5,8%.

The global economy portrait in 2013 which happened to be less condusive due to Rupiah depreciation doubled with faster import rate than export figures drove some uncertainties for many businesses in Indonesia. However, Indonesia macro growth showed positive trends due to sustain and well organized economic aspects in most areas which led to 5.8% economic growth rate.

Pertumbuhan ini membuat industri pelayaran tetap stabil karena aktivitas perdagangan di pasar domestik terus berjalan. Kondisi ini memastikan bahwa arus distribusi barang dan komoditas tetap berjalan terutama melalui jalur laut.

Such growth promoted steady shipping industry performance because of the on going trade activities in the domestic market. It was such a good indicator that ensured all good and commodities distribution will likely be taken places using sea transportation routes.

Perusahaan melihat bahwa kondisi perindustrian pelayaran Indonesia sangatlah cerah. Ada banyak peluang yang bisa diraih untuk merebut pangsa pasar terutama di kawasan domestik. Keluarnya Inpres No. 5 tahun 2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional yang dilanjutkan dengan revisi Undang-Undang Pelayaran No. 21 tahun 1992 tentang Pelayaran menjadi Undang-Undang No. 17 tahun 2008 memberikan andil sangat besar dalam perkembangan industri pelayaran Indonesia. Penerapan UU yang mengatur asas cabotage membuat industri pelayaran domestik dipenuhi oleh kapal berbendera Indonesia sebanyak 98,7% dan sisanya oleh kapal asing.

TEMAS Line strongly believed that national shipping industry would remain positive due to lots of prosperous opportunities in domestic market in particular. The Presidential Instruction No. 5 year 2005 about the National Shipping Industry Empowerment continued with the revised of Shipping Regulation No. 21 year 1992 to Shipping Regulation No 17 year 2008 about Regulation promote great contribution to the development of Indonesia Shipping Industry. Those regulations implement sabotage principles to ensure 98.7% Indonesian Vessels will be taken places in National market and the rest entitles to foreign vessels.

TEMAS Line berhasil memanfaatkan peluang tersebut dengan mencatatkan pertumbuhan pendapatan 27,6% lebih tinggi dibanding tahun 2012 secara keseluruhan. Perusahaan siap untuk terus mempertahankan kinerja pelayanan "safe and on-time delivery" demi mencapai visi besar untuk menjadi Perusahaan Pelayaran No.1 di tahun 2017.

The Company took those challenges to successfully increase total service revenue by 27,6% higher than 2012. We are confident to maintain our competitiveness in safe and on-time delivery in order to reach our mission to become No. 1 Shipping Company in Indonesia by 2017.

Kegiatan Operasional

Operational Activities

Kegiatan operasional TEMAS Line mencakup berbagai solusi terpadu yang menjamin pengiriman "safe and ontime delivery" dengan menyediakan jasa pelayaran di Indonesia yang inovatif, kompetitif dan handal, serta senantiasa memberikan pelayanan yang profesional kepada pelanggan sehingga memberikan keuntungan maksimal bagi stakeholder.

TEMAS Line`s day-to-day operational activities taken account all integrated solutions resulted in "safe and ontime delivery". Its service advantages were embodied into innovative, competitive and realible shipping line in Indonesia which constantly delivered the most professional services to customers. This sophisticated shipping service commitment has been a great growth engine to generate the best portfolios for stakeholders

TEMAS Line bergerak dalam industri pelayaran nasional yang mengkhususkan diri dalam pengangkutan peti kemas dengan pelayanan komprehensif dengan jalur domestik. Perusahaan mengkhususkan diri untuk menangani pengiriman kargo barang dan komoditas. Awalnya, Perusahaan menggunakan mekanisme pengiriman dengan bulk and general cargo, namun seiring permintaan pelanggan, Perusahaan menggunakan media kontainer dengan implementasi pelayanan berdasarkan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code untuk menjamin keamanan pengiriman.

TEMAS Line performs its business activities as part of national shipping line industry specialized in comprehensive containerized shipping line through domestic routes. We specialized in goods and commodities cargo while previously the Company used to do the bulk and general cargo delivery. As of today, we implement cargo delivery based on International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code to ensure the safety of all shipments.



32


33

Jenis Armada

Fleet of Vessels

Perusahaan memiliki 22 unit armada kapal angkut yang telah memiliki sertifikasi ISM (International Safety Management) untuk pengangkutan kargo dengan jumlah total kapasitas 11.604 TEUs.

TEMAS Line had 22 units of vessels with ISM (International Safety Management) certification which was comply to carry cargos with total capacity 11.604 TEUs.

Kegiatan Bongkar Muat (Stevedoring)

Stevedoring Activities

Di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Perusahaan memiliki terminal kontainer dengan daya muat hingga 25.000 m22 dengan luas gudang 4.000 m 2 . Untuk menjamin pengiriman yang tepat waktu dan mengurangi lead time, Perusahaan melakukan aktivitas bongkar muat yang terpadu dengan dukungan tenaga ahli yang dibantu sarana dan prasarana yang menunjang. Perusahaan menempatkan berbagai peralatan berat penunjang kegiatan bongkar muat kontainer seperti Harbour Mobile Crane (HMC), reach stackers, empty container handler, dan container forklift untuk menjamin efisiensi dan ketepatan waktu pengiriman.

TEMAS Lines has container terminal in Tanjung Priok Port, Jakarta whose capacity is up to 25.000 m 2 and warehouse width is 4.000 m 2. The Company conducted the integrated stevedoring activities to ensure on-time delivery and reduce lead time supported by reliable infrastructure experts. TEMAS Line applied various heavy equipments to support the stevedoring activities for containers such as Harbour Mobile Crane (HMC), reach stackers, empty container handler and container forklift due to delivery efficient and effectiveness.

Tinjauan Kinerja Investasi di tahun 2013

2013 Investment Performance Review

Manajemen TEMAS Line terus melakukan upaya peningkatan kinerja Perusahaan dalam meningkatkan pendapatan usaha melalui aktivitas pembaharuan armada kapal. TEMAS Line menjual empat unit armada yang memang sudah tidak efisien dan efektif lagi untuk digunakan dikarenakan biaya operasional yang cukup tinggi.

TEMAS Line has been improving its performance by continuously increasing the Service Revenue through vessel rejuvenation program. The Company has sold 4 old vessels which no longer efficient and effective to perform daily operational activities due to higher operational expenses.

Melalui entitas anak yaitu PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal dan PT Escorindo Stevedoring, TEMAS Line juga melakukan investasi alat penunjang aktivitas bongkar muat dan truck/trailer untuk meningkatkan efektifitas kerja pendapatan secara konsolidasi.

TEMAS Line also performed some investments in stevedoring equipments and trucks/trailers through its subsidiaries namely PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal and PT Escorindo Stevedoring to promote higher consolidated Service Revenue.

Kinerja Operasional

Operational Review

TEMAS Line konsisten melakukan beberapa langkah strategis dalam upaya mengevaluasi kinerja operasional dan efektivitas penentuan alokasi sumber daya yang dimiliki dengan menggunakan segmen usaha sebagai segmen primer dan segmen geografis sebagai segmen sekunder.

TEMAS Line conducted some strategic actions to both evaluate the operational performance and the effectiveness of resources allocation, by simultaneously using business segment and geographic segment as prime and secondary segment respectively.

TEMAS Line memutuskan untuk memisahkan badan hukum jasa pelayaran dan bongkar muat dimana seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Langkah ini menempatkan TEMAS Line sebagai segmen primer usaha konsolidasi dengan fokus bisnis inti pada jasa pelayaran. Upaya ini menempatkan PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal sebagai anak perusahaan yang melakukan usaha jasa bongkar muat. TEMAS Line optimis bahwa sistem pengelolaan yang baru ini akan meningkatkan kinerja Perusahaan secara keseluruhan.

TEMAS Line strategically decided to separate the legal form shipping service from stevedoring business which consequently eliminated all intra-segment transactions. By this new legal form, TEMAS Line plays the role as a prime segment conducting shipping service as its business core, while PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal's role is as a subsidiary performing stevedoring activities as its main business. TEMAS Line is very optimistic that the new business scheme will likely enhance the company's performance at all level.



Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review

Aktiva Lancar

Current Assets

Pada tahun 2013, total aset lancar TEMAS Line mengalami peningkatan sebesar Rp 71.354 juta atau meningkat 32 % dibanding tahun 2012 dari Rp 222.755 juta menjadi Rp 294.109 juta. Peningkatan terbesar terdapat pada nilai piutang Perusahaan yaitu sebesar Rp 45.566 juta dan pajak dibayar dimuka Perusahaan yaitu sebesar Rp 14.579 juta.

In 2013, TEMAS Lines total Current Assets increased by Rp 71,354 million or 32 %, compared to 2012 from Rp 222,755 Million to Rp 294,109 million. This increase was driven by Trade Receivables in amount of Rp 45,566 Million and Inventories by Rp 14,579 million.

Aktiva Tetap

Fixed Assets

Total aktiva tetap TEMAS Line pada tahun 2013 adalah Rp 1.353.433 juta. Jumlah ini meningkat sebesar Rp 45.591 juta atau 4% dibanding tahun 2012 yang mencatat nilai aktiva tetap sebesar Rp 1.303.842 juta. Peningkatan ini terjadi karena adanya penambahan 2500 container baru sebesar Rp 67.411 juta serta pembelian beberapa alat berat di entitas Trisari dan pengurangan beberapa unit kapal yang telah dijual kembali.

Total Fixed Assets in 2013 was Rp 1,353,433 million, increased by Rp 45,591 million or 4 % compared to 2012 which was Rp 1,303,842 million. The figure increased due to the additional procurement of 2,500 units of new containers in amount of Rp 67.411 million and some hard equipments in Trisari subsidiary doubled with the resale of some vessels.

Total Aktiva

Total Assets

Total aktiva TEMAS Line meningkat dengan penambahan alat berat sebesar Rp 136.657 juta atau 9% dari Rp 1.533.356 juta pada tahun 2012 menjadi Rp 1.670.514 juta.

TEMAS Line`s Total Assets, with the addition of new heavy equipments, increased by Rp 136,657 million or 9% from Rp 1,533,356 million in 2012 to Rp 1,670,514 million in 2013.

Liabilitas Jangka Pendek

Current Liabilities

Pada tahun 2013, liabilitas jangka pendek TEMAS Line tercatat sebesar Rp 567.335 juta. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 29% atau naik sebesar Rp 128.950 juta dibandingkan tahun 2012 yang mencatat nilai liabilitas jangka pendek sebesar Rp 438.384 juta. Peningkatan ini terjadi karena adanya aktivitas pembelian 2500 unit container dan penggunaan depo Kalianak Surabaya serta pembelian beberapa alat berat dan juga pencairan pinjaman dari bank.

In 2013, Total Current Liabilities was Rp 567,335 million, increased by 29% or Rp 128,950 million compared to 2012 which was Rp 438,384 million. The increasing was driven by the purchase of 2,500 unit containers, new Kalianak Depot in Surabaya, new hard equipments as well as new bank loan withdrawals.

Liabilitas Jangka Panjang

Non-Current Liabilities

Penambahan 2500 unit container baru dan biaya pembelian depo Kalianak Surabaya serta pembelian beberapa alat berat di entitas Trisari dan Escorindo juga menyebabkan naiknya hutang TEMAS Line terhadap bank, sehingga menambah nilai liabilitas jangka panjang Perusahaan. Pada tahun 2013, liabilitas jangka panjang TEMAS Line tercatat sebesar Rp 766.926 juta. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar Rp 20.357 juta atau naik 3% dibanding tahun 2012 yang mencatat nilai liabilitas jangka panjang sebesar Rp 746.569 juta.

The rental fee of 2,500 units of new containers and the rental fee of Kalianak Depot in Surabaya as well as the purchase of heavy equipments both in Trisari and Escorindo subsidiaries significantly drove the higher Company`s bank loans which increasing the Non-Current Liabilities in return. In 2013, TEMAS Line`s Non-Current Liabilities was Rp 766,926 million, increased by Rp 20,357 million or 3% compared to 2012 which was Rp 746,569 million.



34


35

Total Liabilitas

Total Liabilitis

Berdasarkan data liabilitas jangka pendek dan jangka panjang di atas, total liabilitas TEMAS Line pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp 1.334.260 juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar Rp 149.307 juta atau naik 13% dibanding tahun 2012 yang mencatat total liabilitas sebesar Rp1.184.953 juta.

Total Liabilities in 2013 based on the figures of Current Liabilities and Non-Current Liabilities above was Rp 1,334,260 million. It increased by Rp 149,307 million or 13% compared to 2012 which was Rp 1,184,953 million.

Ekuitas

Equity

Pada tahun 2013, TEMAS Line mencatatkan penurunan Laba Komprehensif Neto. Hal ini menurunkan total ekuitas Perusahaan sebesar Rp 12.649 juta. Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai ekuitas Perusahaan tercatat sebesar Rp 336.254 juta, turun sebesar 4% dibanding tahun 2012 dengan nilai ekuitas sebesar Rp 348.904 juta.

In 2013, TEMAS Line booked less Comprehensive Net Income which decreased the Total Equity number by 12,649 million. Temas Line`s Total Equity number as of December 31, 2013 was Rp 336,254 million, decreased by 4% compared to 2012 which was Rp 384,904 million.

Pendapatan

Service Revenue

Pada tahun 2013, TEMAS Line mencatatkan nilai pendapatan sebesar Rp 1.383.575 juta, naik sebesar 27% atau Rp 297.329 juta dibandingkan tahun 2012 yang mencatatkan nilai pendapatan sebesar Rp 1.086.246 juta.

In 2013, total Service Revenue was Rp 1,383,575 million, increased by 27% or Rp 297,329 million, compared to 2012 which was Rp 1,086,246 million.

Pencapaian ini tidak lepas dari peningkatan volume muatan yang berhasil diraih Perusahaan di sepanjang tahun 2013 karena dukungan peningkatan utilisasi armada kapal. Pada tahun 2013, volume muatan Perusahaan tercatat sebesar 237.405 TEUs, naik 20% atau 39.377 TEUs dibanding tahun 2012 yang mencatatkan nilai volume muatan sebesar 198.028 TEUs.

This achievement was mostly driven by the higher volume in 2013 due to the improvement of vessels utilization. In 2013, TEMAS Line booked total volume number of 237,405 TEUs, increased by 20% or 39,377 TEUs compared to our previously 198,028 TEUs in 2012.

Laba Kotor

Gross Profit

TEMAS Line mengalami kenaikan laba kotor sebesar Rp 4.194 juta yang mengakibatkan total laba kotor Perusahaan pada tahun 2013 tercatat Rp 200.412 juta. Laba kotor ini naik 2% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 196.218 juta.

In 2013, TEMAS Line booked higher Gross Profit by Rp 4,194 million which drove Total Gross Profit to become Rp 200,412 million. It increased by 2% compared to 2012 in amount of Rp 196,218 million.

Peningkatan ini terjadi karena adanya penambahan armada kapal dengan kapasitas angkut yang lebih besar di akhir tahun 2012 dan sudah beroperasi penuh di tahun 2013, sehingga memicu naiknya pengeluaran biaya bahan bakar dan pelumas sebesar Rp 26.651 juta dan biaya bongkar muat sebesar Rp 130.773 juta. Pengeluaran operasional tersebut menyebabkan peningkatan beban jasa dari Rp 890.028 juta pada tahun 2012 menjadi Rp 1.183.163 juta pada tahun 2013, naik Rp 293.135 juta atau 33%.

The higher number was significantly driven by the purchase of new vessels whose bigger capacity in the end of 2012 which were fully operated in 2013. In addition, it increased the gasoline and oil expenses in return by Rp 26,651 million as well as stevedoring expense by Rp 130,773 million. Those operational expenses turned the Cost of Service from Rp 890,028 million in 2012 to Rp 1,183,163 million in 2013, increased by Rp 293,135 million or 33%.

Beban Usaha

Operating Expenses

Peningkatan kinerja TEMAS Line diiringi dengan pemberian apresiasi oleh Perusahaan atas kerja keras para karyawan dengan melakukan peningkatan gaji dan kesejahteraan karyawan. Langkah ini menyebabkan

In regard to higher Company’s performance, TEMAS Line gave the appreciation to reward all hard working employees by increasing their respective salaries and allowances. This significantly drove Operating Expenses



peningkatan beban usaha sebesar Rp 794 juta. Beban Usaha di tahun 2013 sebesar Rp 74.619 juta dibanding beban usaha tahun 2012 sebesar Rp 73.824 juta atau meningkat sebesar 1%.

higher by Rp 794 million Total Operating expense in 2013 of Rp 74,619 million was 1% higher than year 2013, which was amounted to Rp 73, 824 million.

Laba Bersih

Net Income

TEMAS Line mencatatkan Laba Bersih di tahun 2013 sebesar Rp 70.820 juta, mengalami penurunan sebesar 41% atau Rp 49.168 juta, dibanding Laba Bersih tahun 2012 yang tercatat Rp 119.987 juta. Penurunan ini utamanya disebabkan oleh berkurangnya keuntungan penjualan aset Perusahaan sebesar Rp 51.739 juta dari sebelumnya Rp 65.387 juta di tahun 2012 menjadi Rp 13.649 juta di tahun 2013 serta meningkatnya biaya keuangan sebesar Rp 25.325 juta dari sebelumnya Rp 64.084 juta di tahun 2012 menjadi Rp 89.409 juta di tahun 2013.

In 2013, TEMAS Line booked the Net Income in amount of Rp 70,820 million, decreased by 41% or Rp 49,168 million compared to 2012 Net Income which was Rp 119,987 million. The lower amount of Net Income was triggered by less capital gain in fixed asset disposal by Rp 51,739 million, in which reverted Company`s capital gain in the amount of Rp 65,387 million in 2012 to become Rp 13,649 million in 2013. This was also doubled with the increase of financial cost by Rp 25,325 million, which was Rp 64,084 million in 2012 to become Rp 89,409 million in 2013.

Pendapatan Komprehensif Lain

Other Comprehensive Income

Rugi selisih kurs mengakibatkan Pendapatan Komprehensif Lain TEMAS Line di tahun 2013 mengalami penurunan sebesar Rp 71.477 juta dibanding tahun 2012 sebesar Rp 14.211 juta, dengan presentase penurunan sebesar 403% atau Rp 57.266 juta.

Foreign Exchange losses drove less Other Comprehensive Income in 2013 to become minus Rp 71,477 million compared to 2012 which was minus Rp 14,211 million. It decreased by 403% or Rp 57,266 million.

Laba Komprehensif Neto Tahun Berjalan

Comprehensive Net Income for the Current Year

Laba Komprehensif TEMAS Line pada tahun 2013 minus sebesar Rp 657 juta dibanding tahun 2012 sebesar Rp 105.776 juta, dengan penurunan sebesar 101% atau sebesar Rp 106.433 juta.

Total comprehensive Net Income for the year 2013 was minus Rp 657 million compared to Rp 105,776 million in 2012, which decreased by 101% or Rp 106,433 million.

Penggunaan Arus Kas di Luar Operasional

Cash Flows for Non-Operational Activities

Seluruh aktiva tetap alat penunjang yang dibeli pada tahun 2013 sebagian besar dibiayai oleh bank.

All fixed assets supporting facilities bought during 2013 were majorly funded by banks.



36


Dengan keyakinan yang tinggi bahwa Perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang, didukung kondisi perekonomian Indonesia yang cukup stabil selama tahun 2013 dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia sebesar 5.8% diharapkan dapat memicu pertumbuhan industri nasional secara keseluruhan, pada akhirnya akan meningkatkan jumlah volume arus barang melalui angkutan laut. Having a quite steady national economy condition during 2013 with 5,8% economic growth, TEMAS Line is confident to grow the future. We strongly believe that our national economic growth will drive the potential growth for all industries in Indonesia, as it promotes more business and volume for goods distribution through sea transportation.

37



Tata Kelola Perusahaan yang baik

Prospek Bisnis

Business Prospects

Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang memiliki potensi besar bagi perkembangan usaha di berbagai industri. Terutama bagi industri pelayaran angkutan laut seperti TEMAS Line, prospek usaha pelayaran ini masih sangat menjanjikan baik di pasar domestik maupun pasar internasional, dimana distribusi barang antar pulau akan sangat efektif dan efisien dengan menggunakan angkutan laut.

As an Archipelagic Country, Indonesia has enormous business potential resources for growing the business in various industries. TEMAS Line takes this advantage to move forward confidently, as the shipping industry brings a prosperous business growth both locally and globally due to growing market in effective and efficient inter-insular distribution through sea transportation.

Distribusi barang antar pulau sangat memegang peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian di daerah sekitar, oleh karena itu Perseroan terus berusaha meningkatkan layanan pengiriman secara on time dan safe, karena ketepatan waktu dan aman memiliki nilai esensi yang sangat tinggi bagi pertumbuhan TEMAS Line dan perekonomian daerah tersebut. Perseroan sulit mencapai tujuannya apabila nilai esensi tersebut tidak didukung secara maksimal dengan kesiapan armada dan sarana penunjang pelabuhan yang cukup memadai.

Inter-insular distribution promotes important economic growth for the environment around. TEMAS Line continuously improves the on-time and safe delivery since those initiatives play as essential values to drive growth for Company and the environment around alike. To achieve the corporate goals, Company finds it is important to fully support those essential values by maintaining proper infrastructure and good ship to operate.

Perkembangan industri angkutan laut sangat bergantung dengan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat. Dengan keyakinan yang tinggi bahwa Perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang, didukung kondisi perekonomian Indonesia yang cukup stabil selama tahun 2013 dengan pertumbuhan perekomian Indonesia sebesar 5,8% diharapkan dapat memicu pertumbuhan industri nasional secara keseluruhan, pada akhirnya akan meningkatkan jumlah volume arus barang melalui angkutan laut.

Shipping industry mostly depends on the economic growth and social buying power. Having a quite steady national economy condition during 2013 with 5,8 % economic growth, TEMAS Line is confident to grow the future. We strongly believe that our national economic growth will drive the potential growth for all industries in Indonesia, as it promotes more business and volume for goods distribution through sea transportation.

Persaingan yang semakin ketat memberikan tantangan tersendiri bagi Perseroan dengan menyusun strategic planning Perseroan menuju kesuksesan di tahun 2017. Memasuki tahun ke-tiga strategic planning, TEMAS Line berkomitmen untuk mamantapkan langkahnya pada tahun 2014 memberikan layanan operasional yang memuaskan (operational excellence) kepada semua pelanggan.

We pace that tight competition as the best challenge to set our corporate strategic planning in order to achieve our prime success in 2017. TEMAS Line takes the momentum of third strategic planning year to steadily move forward in 2014 by delivering unparalleled operational service excellence to all customers.

Tantangan Ke Depan

Future Challenge

Tantangan dengan langkah antisipasi yang dipersiapkan Perseroan untuk industri angkutan laut diantaranya yaitu:

The following challenges and anticipating actions set by TEMAS Line in sea shipping industry are as follows:

Kegiatan Pemasaran

Marketing Program

Melihat agresivitas para pesaing, TEMAS Line melakukan langkah strategis dengan memperluas jangkauan pengiriman barang antar pulau dengan membuka ruterute baru dan sangat strategis. Langkah ini dilakukan guna memenuhi target pertumbuhan pendapatan dan menjangkau pelanggan-pelanggan yang sangat potensial. Guna menjaga kepercayaan pelanggan dan profesionalisme Perusahaan, ketepatan waktu dan keamanan pengiriman kargo menjadi nilai terpenting, sehingga diharapkan loyalitas pelanggan terhadap Perusahaan terus meningkat. Selain itu, Perusahaan juga melakukan pendekatan secara emosional dengan para pelanggan yaitu mengedepankan sikap responsif

In order to challenge our competitors agressiveness, TEMAS Line strategically expands the inter-insular shipping service coverage by opening new strategic routes throughout Indonesia. This initiative was taken to drive income growth targeted as well as capture potential customers. Company strives to put customers trust, professionalism, on-time and safe delivery as the top priority to increase customer`s loyalty. In addition, TEMAS Line continuously undertakes personal approach to



38


39

dari setiap permasalahan yang dihadapi pelanggan, selalu bersikap ramah dan selalu hadir untuk memberikan solusi bagi para pelanggan.

customers by showing our willingness to respond to their problems, stand on their sides and offer solutions to their needs.

Teknologi Informasi

Information Technology

TEMAS Line percaya bahwa untuk menunjang performansi kerja, Perusahaan berusaha menghadirkan teknologi informasi terkini yang tepat sebagai penunjang sistem Perusahaan. Salah satu kegiatan pengembangan IT yang telah dilakukan yaitu pengadaan perangkat lunak guna lebih mengefektifkan pemantauan kontainer. Upaya ini didasari oleh kesadaran penuh bahwa IT merupakan salah satu pendukung utama bagi setiap aktifitas divisi demi terciptanya kerja sama yang sinergis.

TEMAS Line believes that the information technology plays important roles to impact working performance, as we would take the best effort to bring the latest information technology into working environment to fully support company`s results. One of the strategic action taken was providing the day-to-day operational with particular software to monitor containers. We strongly realize how the information technology shapes the integrated synergy among divisions.

Kompetisi Harga

Price Competition

Memasuki era globalisasi telah membuat persaingan di dunia usaha khususnya industri angkutan laut semakin agresif dan kompetitif, dimana para pemain baru ikut meramaikan dunia usaha. Bersaing dalam memberikan pelayanan yang maksimal dengan harga yang sangat kompetitif merupakan salah satu strategi utama yang cukup menarik bagi para pelanggan. Namun hal ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi para pemain lama di dalam memberikan penurunan harga yang sulit untuk dihindarkan. Mengamati gejolak yang terjadi, TEMAS Line tetap berusaha fokus untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berbeda dengan para pesaing, serta fokus terhadap on time delivery yang lebih maksimal dan operasional yang lebih efisien.

Globalization drives tight competition to all industries, not to mention the shipping industry which becomes more aggressive and competitive due to new players entering the market. The most common strategy applied is delivering the high quality service with affordable price to attract customers. It definitely creates a significant enforcement for old players to adjust the price too in order to stay competitive and win the market. In responding to such condition, TEMAS Line decides to focus on delivering the best and unique services among the other competitors, taken shape on on-time delivery performance and more efficient operational activities.

Risiko Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah

Rupiah Fluctuation Risk

Tantangan lain yang dihadapi oleh Perseroan yaitu adanya perubahan atau fluktuasi nilai Rupiah terhadap mata uang asing memberikan risiko tersendiri bagi Perseroan. Dengan tantangan seperti ini sangat mempengaruhi mempengaruhi kinerja Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan berusaha untuk mengambil langkah yang sangat hati-hati di dalam melakukan komposisi pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya dalam mata uang asing secara tepat dan dalam porsi yang sesuai mengingat sebagian besar pendapatan TEMAS Line diperoleh dalam bentuk Rupiah.

The risk coming from Rupiah fluctuation rate against foreign currency exchange was another challenge faced by TEMAS Line which significantly impact Company`s performance. We put careful considerations in executing bank loan schemes and other financial institutions portfolios denominated in foreign currencies in such proper and accurate portion as TEMAS Line major revenues are in Rupiah currency.

Kecelakaan Kapal dan Laik Laut

Ship Accidents and Seaworthiness

Industri angkutan laut sangat erat dengan risiko kecelakaan kapal, kebakaran dan tenggelam baik yang diakibatkan karena faktor cuaca dan faktor kelalaian manusia seperti tabrakan dengan kapal lain atau karang. Untuk mengurangi risiko yang terjadi, langkah antisipasi yang dilakukan oleh TEMAS Line yaitu melakukan perlindungan asuransi untuk seluruh armada yang dimiliki beserta kargo yang diangkut. Selain itu, Perseroan juga menerapkan dan mengedepankan policy atau standar kepatuhan terhadap keselamatan yang berlaku baik secara nasional maupun internasional, sehingga kapal-kapal yang berlayar laik laut dan memberikan rasa aman bagi para pelanggan serta Perseroan.

The major risks which closely related to the shipping industry identified as ship accidents, fire and shrinking risks, driven by weather or human error factors such as collision with another ship or coral reef. To that extent, TEMAS Line undertakes anticipation actions by applying the insurance for all fleets and cargos. Meanwhile, the Company strongly strives to conduct safety policy and compliance accordingly to both national and international standard. This is to ensure that all ships operated are seaworthy and give a peace of mind feeling for customers and Company alike.



Tata Kelola Perusahaan yang baik Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance

Implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG) Temas Line berlandaskan Lima prinsip utama yaitu: Keterbukaan, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Kemandirian dan Kewajaran. Setiap elemen berkontribusi secara positif untuk mempertahankan investor setia Perseroan, sekaligus membuka memperoleh peluang baru. The implementation of good corporate governance (GCG) is based on the Five principles of Temas Line, namely: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness. Each element contributes positively in maintaining Company's loyal investors, while simultaneously gaining new opportunities.

41

Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) merupakan cerminan nilai-nilai budaya perusahaan yang kokoh dan iklim berusaha yang kondusif. TEMAS Line selalu berusaha untuk menjamin prinsip-prinsip Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness menjadi landasan dalam setiap pengambilan keputusan dan sebagai bentuk komitmen moral tertinggi yang wajib diimplementasikan di seluruh lini Perusahaan.

Good Corporate Governance reflects strong Company`s cultural values and conducive atmosphere as a solid platform for performing day-to-day business operation. TEMAS Line strives that Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness to become the foundation in any decisions. It also embodies the utmost commitment to be properly implemented across the company levels.

Tujuan TEMAS Line menerapkan GCG di Perseroan dimaksudkan untuk: • Meningkatkan efisiensi, efektifitas dan menjaga kesinambungan organisasi yang memberikan kontribusi kepada terciptanya kesejahteraan pemegang saham, pegawai dan pemangku kepentingan lainnya, sekaligus merupakan solusi yang elegan dalam menghadapi tantangan organisasi ke depan. • Meningkatkan legitimasi organisasi yang dikelola dengan terbuka, adil dan dapat dipertanggungjawabkan. • Mengakui dan melindungi hak dan kewajiban para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

The objectives of implementing GCG across the Company are as follow: • To enhance Company`s efficiency, effectiveness and going concern that ultimately contributes in creating prosperity for shareholders, employees and other stakeholders, as well as an elegant solution to pace the future challenges. • To improve Company`s legitimacy in regards to open, fair and accountable management. • To acknowledge and protect all related rights and obligations for shareholders and stakeholders

Dalam pelaksanaannya Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masingmasing sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini menjadi mesin pendorong Perusahaan untuk mewujudkan visi menjadi Perusahaan Pelayaran No. 1 di Indonesia, menjaga daya saing dan kinerja perusahaan serta meningkatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

During the implementation, Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and the Corporate Secretary have succesfully performed their respective duties and responsibilities according to the regulations applied. It is a growth engine to boost Company`s performance and competitive advantage to become the Number 1 Shipping Line in Indonesia and gaining trusts from the stakeholders alike.





42


43

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

The General Meeting of Shareholders (GM)

Sebagai bentuk kewajiban dari sebuah perusahaan terbuka, Perseroan telah menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB pada tanggal 19 April 2013 bertempat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 2, lantai 1, di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para pemegang saham TEMAS Line, Direksi, Komisaris Perusahaan, wartawan serta para tamu undangan lainnya seperti analis, bank dan pihak yang berkepentingan dengan Perusahaan. Paparan hasil RUPS juga diwartakan dalam Harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily tertanggal 23 April 2013.

As part of Company`s obligation as a public company, TEMAS Line has successfully held an Annual General Meeting of Shareholders (AGM) and an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) on April 19, 2013 taken place in Indonesia Stock Exchange, Tower 2, first floor, Jakarta. The meetings were attended by Company`s shareholders, Board of Directors, Board of Commissioners, journalists, analysts, banking and other parties related to TEMAS Line. The resolutions of AGM and EGM were publicly published in Harian Bisnis Indonesia and Investor Daily dated on April 23, 2013.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

The Annual General Meeting of Shareholders (AGM)

AGENDA RUPST: 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Entitas Anak (Konsolidasian) untuk tahun buku 2012 yang telah diaudit serta pemberian pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang dijalankan selama tahun buku 2012.

AGM AGENDA: 1. The approval of the Annual Report and the authorization of the Consolidated Financial Statements of Company and Subsidiaries for the year ended 2012 (Audited), as well as the grant of full discharge to all of the members of the Board of Directors and Board of Commissioners in respect to the management and supervisory actions they undertook during the financial year 2012.

2. Penetapan dan Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2012 dan Pembagian Dividen.

2. The approval of the use of the Company`s Net Income for the financial year 2012 and dividend payment.

3. Penerimaan Laporan Dewan Komisaris Perseroan tentang pelaksanaan tugas pengawasan selama tahun buku 2012.

3. The acceptance of the Supervisory Report of the Board of Commissioners regarding the supervisory actions performed during the financial year 2012.

4. Penerimaan Laporan Direksi Perseroan atas penjualan asset dan armada Perseroan selama tahun buku 2012 dalam rangka peremajaan armada Perseroan.

4. The acceptance of the Board of Directors report regarding the sales of Company`s assets and fleets during the financial year 2012 due to the fleet rejuvenation purposes.

5. Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Perseroan untuk tahun buku 2013.

5. The grant of power of attorney to the Board of Commissioners to appoint the Public Accountant Firm for conducting audit for the Company`s Consolidated Financial Statements for the financial year 2013.

6. Penetapan gaji dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

6. The remunerations approval for all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

7. Pengangkatan Kembali seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan serta meratifikasi tugas dan tanggung jawab seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan.

7. The approval for the reappointment for all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors as well as ratification of the duties and responsibilities for all members of the Board of Commissioners.

8. Penegasan kembali susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

8. The approval of the restatement of the organization structure for the Board of Commissioners and the Board of the Directors.



Keputusan RUPST:

The Resolutions of Annual General Meeting of Shareholders:

AGENDA 1: 1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan tentang kegiatan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, serta mengesahkan perhitungan Laporan Keuangan Perseroan (Konsolidasian) yang terdiri dari Neraca dan Laba Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja sebagaimana tercantum dalam laporannya Nomor : RPC-3482/PSS/2013 tanggal 1(satu) Maret 2013 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.

RESOLUTION 1: 1. To fully accept and approve the Annual Report in respect of both Company`s business operational and financial performance for the financial year ended on December 31, 2012, and authorize the Consolidated Statement of Financial Position and Statement of Income for the financial year ended on December 31, 2012 audited by Registered Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja as stated on Independent Auditorsí Report No.: RPC3482/PSS/2013 dated March 1, 2013 expressed with fair opinion in all material respects.

2. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya perhitungan Laporan Keuangan Perseroan (Konsolidasian) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, maka dengan ini Rapat membebaskan sepenuhnya dari tanggung jawab dan segala tanggungan (volledig acquit et de charge) kepada anggota Direksi atas tindakan kepengurusan Perseroan dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2012, sejauh tindakan mereka tercantum dalam Perhitungan Neraca dan Laba Rugi tahun buku 2012 tersebut.

2. With the approval of the Annual Report and the Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2012, the Annual General Meeting of Shareholders granted a full discharge (volledig acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in respect to the management and supervisory actions they undertook during the financial year 2012, as such actions were reflected in the Consolidated Statements of Financial Position and Stetement of Income for the financial year 2012.

AGENDA 2: Menyetujui penetapan pengunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2012 sebagai berikut :

RESOLUTION 2: To approve the use of the Company`s Net Income for the financial year 2012 as follows:

1. 48,8% dari Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2012 atau sebesar Rp 58.547.560.657,00 digunakan untuk menutup kerugian pada Tahun Buku 2011.

1. 48.8% of Company`s Net Income for the financial year 2012 or Rp 58,547,560,657.00 shall be used to cover the Company`s Loss for the financial year 2011.

2. 24% dari Laba Bersih Perseroan atau 10 % dari Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan sebesar Rp 28.823.179.931,00 digunakan sebagai Dana Cadangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 71 ayat (1) UU No. 40 tahun 2007 dan Anggaran Dasar Perseroan pasal 21 ayat (1) yang besarannya ditentukan oleh RUPS.

2. 24% of Company`s Net Income or 10% of Paid-in Capital in amount of Rp 28,823,179,931.00 shall be allocated as Emergency Fund as stated in Paragraph 71 Article (1) UU No. 40 year 2007 and Company`s Articles of Association Paragraph 21 Article (1) that the portion and amount will be decided by the Annual General Meeting of Shareholders.



44


45

3. 10% dari Laba Bersih Perseroan atau sebesar Rp 11.998.710.599,00 akan dibagikan dalam bentuk Dividen tunai, yang akan dibagikan atas 1.141.030.000 (satu miliar seratus empat puluh satu juta tiga puluh ribu) lembar saham atau sebesar Rp 10.51 per saham (sebelum dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku).

3.10% of Company`s Net Income or Rp 11,998,710,599.00 shall be distributed as Cash Dividends for 1,141,030,000 (one billion one hundred and forty one million and thirty) number of shares, giving a cash dividend of Rp 10,51 per share (before tax according to the regulation applied).

4. Dan sisanya 17.2% dari Laba Bersih Perseroan atau sebesar Rp 20.617.654.806,00 dimasukan sebagai Laba Ditahan yang akan digunakan untuk pengembangan/keperluan usaha perseroan.

4. The rest 17,2% of Company`s Net Income or Rp 20,617,654,806.00 shall be kept as Retained Earning for Company`s strategic purposes.

5. Memberi wewenang kepada Direksi untuk melaksanakan pembagian Dividen dengan jadwal dan tata cara sebagaimana diumumkan dalam Harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily tanggal 23 April 2013.

5. To grant a power of attorney to the Board of Directors to arrange the schedule and method of payment as publicly disclosed in Harian Bisnis Indonesia and Investor Daily dated on April 23, 2013.

AGENDA 3: Menerima Laporan Dewan Komisaris Perseroan tentang pelaksanaan tugas pengawasan selama tahun buku 2012.

RESOLUTION 3: To accept the Supervisory Report of the Board of Commissioners regarding the supervisory actions performed during the financial year 2012.

AGENDA 4: Menerima Laporan Direksi Perseroan atas penjualan asset dan armada kapal Perseroan selama tahun buku 2012 dalam rangka peremajaan armada Perseroan.

RESOLUTION 4: To accept the Board of Directors Report regarding Sales of Company` s Assets and Fleets during the financial year 2012 due to fleet rejuvenation purpose.

AGENDA 5: Memberi kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 dan memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit serta persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk.

RESOLUTION 5: To grant a power of attorney to the Board of Commissioners to appoint the Public Accountant Firm to audit Company`s Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2013 and to grant a power of attorney to the Board of Commissioners to determine the audit fees and other necessary requirements for the appointed Public Accountant Firm.

AGENDA 6: 1. Menetapkan jumlah gaji dan tunjangan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2013 yang besarnya secara keseluruhan adalah maksimum sebesar Rp 1.100.000.000,00 (satu miliar seratus juta rupiah) dan memberikan wewenang kepada Pemegang Saham Mayoritas/Utama Perseroan untuk memutuskan pengalokasian besar gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris dari total jumlah tersebut.

RESOLUTION 6: 1. To approve the salary and other remunerations for all members of the Board of Commissioners for the financial year 2013 with the total amount Rp 1,100,000,000.00 (one billion one hundred million rupiah) at the maximum, and grant a power of attorney to the Company`s Major Shareholders to determine the allocation of salary and other remunerations for each member of the Board of Commissioners out of the total amount.

2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi para anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2013.

2. To grant a power of attorney to the Board of Commissioners to set the salary and other remunerations for all members of the Board of Directors for the financial year 2013.

AGENDA 7: 1. Pengangkatan kembali Ibu Wong Chau Lin, Bapak Robert Hasiholan Sianipar dan Bapak Edward Simangunsong sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan dan selanjutnya menetapkan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang berlaku

RESOLUTION 7: 1. To reappointment of Mrs. Wong Chau Lin, Mr. Robert Hasiholan Sianipar and Mr. Edward Simangunsong as the members of the Board of Commissioners and to determine the composition of the Board of Commissioners which effectively applied since the



efektif sejak ditutupnya Rapat ini untuk masa jabatan 5 (lima) tahun berikutnya yang terdiri dari: • Ibu Wong Chau Lin sebagai Komisaris Utama • Bapak Robert Hasiholan Sianipar sebagai Komisaris Independen • Bapak Edward Simangunsong sebagai Komisaris Independen 2. Meratifikasi tugas dan tanggung jawab seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2012 sampai ditutupnya Rapat ini. AGENDA 8: 1. Menegaskan kembali susunan Anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut Ibu Wong Chau Lin sebagai Komisaris Utama, Bapak Robert Hasiholan Sianipar sebagai Komisaris Independen, Bapak Edward Simangunsong sebagai Komisaris Independen, yang berlaku efektif sejak ditutupnya rapat ini untuk masa jabatan 5 (lima) tahun berikutnya.

2. Menegaskan kembali susunan Anggota Direksi Perseroan sebagai berikut Bapak Harto Khusumo sebagai Direktur Utama, Bapak Sutikno Khusumo sebagai Direktur, Bapak Ferdy Suwandi sebagai Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan, Bapak Teddy Arief Setiawan sebagai Direktur, yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2013 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun 2014.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB) AGENDA RUPSLB: 1. Persetujuan rencana penjualan dan pembelian (investasi barang modal/Capex) armada, perlengkapan, peralatan, serta sarana penunjang Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2013. 2. Pemberian kuasa dan/atau persetujuan atas tindakantindakan khusus tertentu Direksi dan/atau Komisaris yang akan dilaksanakan untuk pengalihan, pembelian kapal dan/atau tindakan lainnya, termasuk pemberian jaminan kepada pihak ketiga dalam bentuk aktiva tetap (fixed assets) yang terkait dalam rangka kegiatan pokok Perseroan

closing of this Annual General Meeting of Shareholders up to the next 5 (five) subsequent years as follows: • Mrs. Wong Chau Lin as President Commissioner • Mr. Robert Hasiholan SIanipar as Independent Commissioner • Mr. Edward Simangunsong as Independent Commissioner 2. To reassign the duties and responsibilities for all members of the Board of Commissioners since the closing of the 2012 Annual General Meeting of Shareholders up to the closing of this Annual General Meeting of Shareholders. RESOLUTION 8: 1. To restate the composition of the Board of Commissioners consists of Mrs. Wong Chau Lin as President Commissioner, Mr. Robert Hasiholan Sianipar as Independent Commissioner and Mr. Edward Simangunsong as Independent Commissioners which effectively applied since the closing of this Annual General Meeting of Shareholders up to the next 5 (five) subsequent years. 2. To restate the composition of the Board of Directors consists of Mr. Harto Khusumo as President Director, Mr. Sutikno Khusumo as Director, Mr. Ferdy Suwandi as Director and Corporate Secretary, Mr. Teddy Arief Setiawan as Director which effectively applied since the closing of 2013 Annual General Meeting of Shareholders and ended at the closing of 2014 Annual General Meeting of Shareholders.

The Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) EGM AGENDA: 1. The approval of the Budgeted Sales and Purchases (Capital Expenditures/Capex) for fleets, equipments, tools and other facilities to support Company and Subsidiaries for the financial year of 2013. 2. The delegation of authority and/or approval by the Extraordinary General Meeting of Shareholders to the Board of Directors and/or the Board of Commissioners to undertake particular actions regarding the fleet transfers, purchases and/or other related decisions, including to hand over fixed assets collateral to third parties due to secure day-to-day business operation.



46

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Keputusan RUPSLB Perseroan :

The Resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders

AGENDA 1 : Menyetujui rencana penjualan dan pembelian (investasi barang modal/Capex) armada, perlengkapan, peralatan, serta sarana penunjang Perseroan dan Entitas Anak yang jumlahnya berkisar sebesar Rp 207.6 Miliar untuk tahun buku 2013.

RESOLUTION 1: To approve the Budgeted Sales and Purchases (Capital Expenditures/Capex) for fleets, equipments, tools and other facilities to support Company and Subsidiaries in amount of Rp 207,6 billion for the financial year of 2013.

AGENDA 2 : Memberikan kuasa dan/atau persetujuan atas tindakantindakan khusus tertentu Direksi dan/atau Komisaris yang akan dilaksanakan untuk pengalihan, pembelian kapal dan/atau tindakan lainnya, termasuk pemberian jaminan kepada pihak ketiga dalam bentuk aktiva tetap (fixed assets) yang terkait dalam rangka kegiatan pokok Perseroan.

RESOLUTION 2: To grant the delegation of authority and/or give approval from the Extraordinary General Meeting of Shareholders to the Board of Directors and/or the Board of Commissioners to undertake particular actions regarding the fleet transfers, purchases and/or other related decisions, including to hand over fixed assets collateral to third parties due to maintain day-to-day business operation.

Penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB menjadi bukti kepatuhan TEMAS Line dalam memenuhi hukum dan ketentuan pasar modal serta Anggaran Dasar yang telah terbentuk.

he AGM and EGM stands as proof to track Temas Line's compliance to the Laws and Regulations on Capital Market and and Company`s Article of Association.

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari tiga orang anggota, dua diantaranya adalah Komisaris Independen. Bentuk keanggotaan ini sesuai dengan peraturan Bapepam yang tercantum pada Surat Edar Bapepam No. SE-03/PM/2000 yang menetapkan bahwa 30% dari Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen.

The Board of Commissioners consists of three members, two out of three are Independent Commisioners. This composition is according to the Bapepam Letter No. SE03/PM/2000 stated that 30% of the Board of Commissioners are Independent Commissioners.

Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris

47

Duties and Authorities of the Board of Commissioner

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

According to the Company`s Article of Association, the duties and authorities of the Board of Commissioners are as follow:

1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.

1. To supervise the implementation of the Board of Director`s duties and responsibilities.

2. Memberikan masukan dan saran untuk Direksi demi kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuannya.

2. To address advises and inputs to the Board of Directors to ensure that Company`s vision and missin are properly followed.

3. Mengarahkan, memantau, mengevaluasi serta ikut bertanggung jawab dalam perencanaan strategis termasuk pelaksanaannya dalam mengatasi risiko Perusahaan.

3. To direct, monitor, evaluate and actively be responsible in strategic planning process as well as its implementation due to mitigate the Company`s risks.

4. Mengawasi penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan.

4. To review the implementation of Good Corporate Governance principals.

5. Menjaga arus pengungkapan informasi kepada pemegang saham dan publik.

5. To secure the information disclosed to shareholders and public.



Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

The composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2013 is as follows:

- Komisaris Utama - Komisaris Independen - Komisaris Independen

: Wong Chau Lin : Robert Hasiholan Sianipar : Edward Simangunsong

- President Commissioner : Wong Chau Lin - Independent Commissioner : Robert Hasiholan Sianipar - Independent Commissioner : Edward Simangunsong

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

The Joint Meeting Agenda of the Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan Rapat gabungan sebagai upaya untuk mengoptimalkan penerapan tata kelola perusahaan dengan ketentuan dan hasil Rapat sebagai berikut:

The Board of Commissioners and Directors convene the joint meeting in order to optimize the implementation of good corporate governance with the following results:

1. Diadakan minimal satu kali dalam setiap bulan yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

1. Conducted regularly meetings at least once in every month and attended by all the members of the Board of Commissioners and Directors.

2. Dalam setiap agenda rapat, Dewan Komisaris dan Direksi membahas perkembangan Perusahaan beserta evaluasi dan arahan yang diperlukan untuk menetapkan langkah-langkah antisipatif yang diperlukan untuk mengatasi kendala.

2. During the meeting, the Board of Commissioners and Directors review the Company`s progress, evaluation and recommendations required to set the anticipative actions to overcome the problems.

3. Pembahasan yang memerlukan keputusan strategis berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris diadakan dalam rapat ad hoc.

3. All strategic decisions related to the Board of Commissioners approval will be held in an ad hoc meeting.

Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris dan Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 13 kali dengan catatan kehadiran sebagai berikut:

There were 13 (thirteen) joint meetings of the Board of Commissioners and Directors held during 2013 with the details below:

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors

No No.

Keterangan Description

1.

Wong Chau Lin

2.

(Alm.) Robert H. Sianipar

3.

Edward Simangunsong

4.

Harto Khusumo

5.

Sutikno Khusumo

6.

Ferdy Suwandi

7.

Teddy Arief Setiawan

Jabatan Position

Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Direktur Utama President Director Direktur Pengelola Managing Director Direktur Keuangan Finance Director Direktur Operasional dan Komersial Operational and Commercial Director


Frekuensi Kehadiran Attendance frequency

13/13 10/13 13/13 12/13 12/13 13/13 13/13


48


49

Remunerasi

Remuneration

Remunerasi bagi Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 10 Ayat 4 jo. Pasal 13 ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan yang menyatakan bahwa penentuan remunerasi dan tunjangan lainnya untuk para anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

The Remuneration for the Board of Commissioners determined according to UU No. 40 year 2007 about Limited Corporation and Company`s Article of Association Paragraph 10 Article 4 jo. Paragraph 13 Article 6 stated that the remuneration and other allowances for all members of the Board of Comissioners and Directors will be decided by the General Meeting of Shareholders.

Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 19 April 2013, total remunerasi dan tunjangan lainnya bagi seluruh anggota Dewan Komisaris maksimal mencapai Rp1.100.000.000,00 (satu miliar seratus juta rupiah).

According to the resolutions of the General Meeting of Shareholders dated on April 19, 2013, the total remuneration and other allowance for all the members of the Board of Commissioners shall be Rp 1,100,000,000.00 (one billion one hundred million rupiah) at the maximum.

Evaluasi dan Penilaian Dewan Komisaris

Board of Commissioners Evaluation and Assessment

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Secara umum, kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

The performance of the Board of Commissioners is annually reviewed by the shareholders during the General Meeting of Shareholders. Generally, the evaluation is conducted based on the regulations and the Company`s Article of Association applied.

Kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada Dewan Komisaris sejak pengangkatannya. Kriteria evaluasi individu mencakup kehadiran dalam rapat-rapat, kontribusi dalam proses pengambilan keputusan, keterlibatan dalam penugasan tertentu dan komitmen dalam memajukan kepentingan Perusahaan. Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing masing anggota Dewan Komisaris secara individual merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam skema remunerasi untuk Dewan Komisaris. Tujuan utama dari penilaian kinerja adalah untuk meningkatkan efektivitas program kerja Dewan Komisaris.

The formal evaluation criteria are openly launched to the Board of Commissioners since their appointment days. The individual performances was evaluated based on frequency of attendance, contribution in decision making process, participation during particular assignments and commitment to actively enhance the business growth. Having individual and board evaluation, both results determine the remuneration scheme for the Board of Commissioners. The objective of the evaluation is mainly to improve the working program effectiveness of the Board of Commissioners.

Direksi

Board of Directors

Sampai dengan 31 Desember 2013, Dewan Direksi TEMAS Line terdiri atas empat orang anggota yang diangkat melalui RUPS tanggal 29 Juni 2012 sejak tanggal pengangkatan, tanpa mengurangi hak RUPS untuk membatalkan atau menunjuk para anggota kembali setiap saat diperlukan.

As of December 31, 2013, the Board of Director of TEMAS Line consists of 4 (four) members, appointed by the General Meeting of Shareholders dated on June 29, 2012 ever since, without diminishing any of General Meeting of Shareholders` right to neither off nor to reappoint the members at any time required.

Susunan Direksi Perseroan per 31 Desember 2013, adalah sebagai berikut:

The membership of the Board of Directors as of December 31, 2013 is as follows:

- Direktur Utama - Direktur - Direktur Independen - Direktur Independen

- President Director - Director - Independent Director - Independent Director

: Harto Khusumo : Sutikno Khusumo : Ferdy Suwandi : Teddy Arief Setiawan



: Harto Khusumo : Sutikno Khusumo : Ferdy Suwandi : Teddy Arief Setiawan

Tugas dan Wewenang Direksi

Duties and Authorities of the Board of Directors

TEMAS Line memiliki empat orang Direksi dengan tugas dan wewenang masing-masing sesuai dengan jabatannya.

TEMAS Line has 4 (four) directors whose respective duties and authorities according their specific areas.

Direktur Utama

President Director

Direktur Utama Perusahaan saat ini dijabat oleh Harto Khusumo yang mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:

Harto Khusumo holds the posisiton of President Director whose duties and authorities as follows:

1. Bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan secara keseluruhan bersama direksi lainnya.

1. To be responsible to lead and manage the entire business operations supported by the other directors.

2. Berperan secara signifikan dalam memutuskan hal-hal strategis bagi kemajuan Perusahaan

2. To significantly involves in strategic decisions to grow the business.

3. Mewakili Perusahaan secara legal kepada pihak ketiga termasuk kepada pemegang saham

3. To legally acts on behalf of the Company and represent the Company towards third parties including the shareholders.

Direktur Pengelola

Managing Director

Direktur Pengelola Perusahaan saat ini dijabat oleh Sutikno Khusumo yang mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan secara operasional agar mencapai hasil optimal.

Sutikno Khusumo is in-charge as Managing Director whose duties and authorities are as follows:

2. Mengkoordinasi semua fungsi organisasi agar dapat mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar sekaligus mencapai target kinerja keuangan yang telah dicanangkan.

2. To coordinate and supervise all organization division to maintain and improve Company`s market share as well as to achieve the financial performance targeted.

3. Menetapkan Business Plan Perusahaan secara internal.

3. To prepare Company`s Business Plan internally.

4. Menetapkan jalur pelayaran sekaligus menunjuk kapal yang tepat untuk berlayar dalam setiap jalur yang telah ditetapkan.

4. To establish the shipping lines and properly manage the vessels for respective routes.

5. Membangun organisasi Perusahaan sekaligus mengembangkan kinerja SDM.

5. To develop Company organization and improve human resource performance alike.

6. Memaksimalkan pengelolaan kapal dengan aset produktif lainnya.

6. To optimize the fleet management and other productive assets.

Direktur Keuangan

Finance Director

Direktur Keuangan Perusahaan saat ini dijabat oleh Ferdy Suwandi yang mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:

Ferdy Suwandi is assigned as Finance Director whose duties and authorities are as follow:

1. Menetapkan perencanaan strategis di bidang keuangan untuk mendukung kinerja operasional.

1. To establish the strategic financial planning to fully support business operational performance.

2. Mengelola kinerja keuangan secara efektifi dan efisien.

2. To direct and manage Company`s financial p e r f o r m a n c e s e f f i c i e n t l y a n d e f f e c t i v e l y.

1. To be responsible in managing the business operational having best performance on Company`s growth.



50

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance 3. Mencari sumber pendanaan bagi kebutuhan keuangan Perusahaan yang efektif dan efisien.

3. To identify the Company`s financial resources to support business operation, while enforce comprehensive financial performance.

Direktur Operasional dan Komersial

Operational and Commercial Director

Direktur Operasional dan Komersial Perusahaan saat ini dijabat oleh Teddy Arief Setiawan yang mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:

Teddy Arief Setiawan holds the position of Operational and Commercial Director whose duties and authorities are as follow:

1. Bertanggung jawab atas kinerja operasional kantor cabang dan agen.

1. To be responsible for the excellence performances of all branch office and agents.

2. Menciptakan standar operasi yang efektif dan efisien guna memenuhi kepuasan pelanggan.

2. To develop the efficient and effective standard of operational to deliver the highest quality for customers.

3. Melindungi Perusahaan dari klaim dengan menjaga proses operasi yang sesuai dengan standar keamanan yang tepat.

3. To secure Company`s position from any potential claims by ensuring excellence business performance and staying compliance with the safety standard of procesures.

4. Mengawasi kegiatan operasional kapal, aktivitas pelabuhan dan kegiatan terkait lainnya.

4. To monitor and supervise vessels operation, port activities and other related activities.

5. Merencanakan strategi penetapan harga jual dari pelayanan yang dilakukan perusahaan.

5. To develop pricing strategy for all services rendered to customers.

Agenda Rapat Direksi

The Meeting Agenda of the Board of Directors

Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi, atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Setiap kebijakan dan keputusan strategis wajib diputuskan melalui Rapat Direksi. Setiap Rapat dipimpin oleh Direktur Utama atau jika Direktur Utama berhalangan, rapat dapat dipimpin oleh Direktur Pengelola. Keputusan dalam rapat diambil dengan musyawarah untuk mufakat, atau jika tidak tercapai kata mufakat maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari setengah jumlah suara yang sah dalam rapat.

The Director Meeting may necessarily be held at any time required by one or more members of the Board of the Directors, or by a written requirement from one or more shareholders represented 1/10 or more out of total number of shares in which are respectively entitled to official voting rights. All policies and strategic decisions need to be decided in the Director Meeting. The meeting led by the President Director, or should there be any absent of the President Director, the Managing Director shall be entitled and authorized to lead the Meeting. The decision shall be made upon agreed through fair discussion, and in the event that decision during the discussions cannot be amicably settled between the Parties, the decision then shall be undertaken based on agreed opinions which comprise more than half of official voting rights.

Sepanjang tahun 2013 Direksi menyelenggarakan 13 kali Rapat dengan catatan kehadiran sebagai berikut:

During 2013, the Board of Directors has already covened 13 meetings with the following attendance list as follows:

No No.

51


Jabatan Position

Frekuensi Kehadiran Attendance frequency

1.

Harto Khusumo

Direktur Utama President Director

13/13

2.

Sutikno Khusumo

Direktur Pengelola Managing Director

13/13

3.

Ferdy Suwandi

Direktur Keuangan Finance Director

13/13

4.

Teddy Arief Setiawan

Direktur Operasional dan Komersial Operational Director and Commercial

13/13



Remunerasi

Remuneration

Remunerasi bagi Direksi ditetapkan berdasarkan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 13 Ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan yang menyatakan bahwa penentuan remunerasi dan tunjangan lainnya dari para anggota Direksi ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Remuneration for the Board of Directors is referred to UU No. 40 year 2007 about Limited Corporation and Company`s Article of Association . Paragraph 13 Article 6 stated that the remuneration and other allowances for all the members of the Board of Directors will be decided by the Annual General Meeting of Shareholders who give the power of attorney to the Board of Commissioners in regards to the regulations applied.

Penilaian terhadap Anggota Direksi

The Assessments of the Board of Directors

Perusahaan menetapkan kriteria evaluasi kinerja anggota Direksi berdasarkan target kinerja yang tertera dalam kontrak manajemen serta komitmennya di dalam memenuhi arahan pemegang saham. Kontrak manajemen ditandatangani oleh Direksi yang bersangkutan pada saat pengangkatan dan diperbaiki setiap tahunnya. Kinerja Direksi akan dievaluasi setiap tahun oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan kriteria evaluasi kinerja yang telah ditetapkan.

Company sets the criteria to evaluate the performance of the Board of Directors, which is based on targeted performance stated on their respective management contract, followed by their commitment to meet the shareholders expectations. Such management contract is officially signed by the respective directors on the appointment day dan annually renewed. The performance of the Board of Directors will be annually reviewed by the shareholders during the General Meeting of Shareholders based on specific criteria aaplied.

Kriteria evaluasi formal bagi anggota Direksi disampaikan secara terbuka kepada Direksi sejak pengangkatannya. Kriteria evaluasi bagi anggota Direksi mencakup kehadiran dalam rapat-rapat, kontribusi dalam proses pengambilan keputusan, keterlibatan dalam penugasan tertentu, komitmen dalam memajukan kepentingan Perusahaan serta pemenuhannya terhadap target kinerja yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi secara keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Direksi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam skema kompensasi untuk Direksi.

The formal evaluation criteria are openly launched to the Board of Directors since their appointment days. The individual performances was evaluated based on the attendance level, contribution in decision making process, participation during particular assignments and commitment to actively enhance the business growth. Having individual and Board evaluation, both results determine the remuneration scheme for the Board of Directors.

Komite Audit

Audit Committee

Pembentukan Komite Audit oleh Dewan Komisaris merupakan bentuk kepatuhan Perusahaan dalam melaksanakan kewajiban tata kelola perusahaan yang baik, dengan berpedoman pada Surat Keputusan Bapepam nomor Kep-643/BL/2012 tertanggal 7 Desember 2012, Peraturan Bursa Efek Jakarta No. 1-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa dan Lampiran Keputusan Ketua Bursa Efek Jakarta No. Kep 305/BEJ/07/2004 tertanggal 19 Juli 2004 tentang Komite Audit.

Audit Committee formed by the Board of Commissioners is part of Company`s compliance to the implementation of Good Corporate Governance, referred to Bapepam Letter Number: Kep-643/BL/2012 dated on December 7, 2012, Jakarta Stock Exchange Regulation No. 1-A regarding the General Provision on the Registration of Equity Securities in the Stock Exchange and the Attachement from the Chairmain of Jakarta Stock Exchange No. Kep 305/BEJ/07/2004 dated on July 19, regarding Audit Committee.

Anggota Komite Audit terdiri dari para profesional yang memiliki kompetensi di bidang pelayaran dan perkapalan, keuangan, manajemen dan sumber daya manusia, yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan. Komite Audit bekerja secara independen dalam melaksanakan tugasnya demi terjaminnya penilaian yang efektif dan efisien atas kinerja Direksi dan seluruh jajarannya.

The memberships of Audit Committee comprise of professionals whose expertise lines in the areas of shipping, vessel, finance, management and human resource who actively assist the Board of Commissioners on supervisory functions. Audit Committee works independently in order to ensure effective and efficient performance evaluation on Board of Directors and the staff across the organization.



52


53

Susunan Keanggotaan Komite Audit

The Formation of Audit Committee

1. Robert Hasiholan Sianipar sebagai Ketua Komite Audit Bergelar Magister Manajemen. Diangkat sebagai Komite Audit sejak 18 Juni 2009.

1. Robert Hasiholan Sianipar as the Chairman of Audit Committee of whom holds a Magister Management degree, he has served the Audit Committe since June 18, 2009.

2. Edward Simangunsong sebagai Anggota Komite Audit Bergelar Sarjana Ekonomi dan Master bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2003.

2. Edward Simangunsong as the member of Audit Committee Having both Economics Bachelor and Master Degree in Accounting from the University of Indonesia. He has been appointed as the member of Audit Committee since 2003.

3. Gandhi Heryanto sebagai Anggota Komite Audit Bergelar Master of Business Administrasion (MBA) dari Prasetya Mulya Jakarta, menggeluti dunia Finance Accounting lebih dari 20 tahun. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak 1 Juni 2010.

3. Gandhi Heryanto as the member of Audit Committee Holds Master of Business Administrasion (MBA) Degree from Prasetya Mulya Jakarta, and has deep knowledge in Accounting Finance for more than 2 decades. He has been appointed as the member of Audit Committee since June 1, 2010.

Tanggung Jawab Komite Audit

The Responsibilities of Audit Committee

Lingkup tanggung jawab Komite Audit secara umum adalah:

The scope of Audit Committee's assignments are as follow:

1. Memberikan pendapat professional yang independen kepada Dewan Komisaris atas laporan yang disampaikan oleh Direksi.

1. To deliver the independent professional opinions to the Board of Commissioners regarding the reports submitted by the Directors.

2. Mengindentifikasi hal-hal yang menyangkut: laporan keuangan, pengendalian internal, tingkat kepatuhan terhadap peraturan, serta dugaan adanya penyimpangan atas keputusan Direksi dan hal lain yang menyangkut kinerja operasional Perusahaan.

2. To carefully examine all matters related to financial statements, internal control, regulation compliance, potential frauds in regards to decisions made by Directors or other issues due to Company`s operational performance.

3. Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

3. To implement Good Corporate Governance principles.

Pelaksanaan Kegiatan

The Implementations Achieved

Sepanjang tahun 2013, Komite Audit telah melaksanakan rangkaian kegiatan sebagai berikut:

During 2013, Audit Committee has achieved these following implementations:

1. Menelaah dan memberikan pendapat terhadap laporan keuangan Perusahaan yang diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman dan Surja (Ernst & Young).

1. Reviewed and provided opinions regarding Company's financial statements audited by Registered Public Accountant Purwantono, Suherman and Surja (Ernst & Young).

2. Melakukan interaksi dengan Direksi untuk memantau kinerja Perusahaan.

2. Built active interaction with the Board of Directors to monitor Company's performances.

3. Menelaah efektifitas dari pelaksanaan pengendalian internal.

3. Reviewed the effectiveness of internal control implementation.

4. Memastikan bahwa setiap kegiatan Perusahaan telah sesuai dengan kepatuhan terhadap perundangundangan yang berlaku.

4. Ensured all business operations have been complied with regulations applied.

5. Menelaah dan melaporkan hasil temuan internal audit Dewan Komisaris untuk ditindak lanjuti oleh Direksi.

5. Reviewed and submit audit findings to the Board of Commissioners to be followed up by the Board of Directors.



6. Membuat laporan secara rutin dan menyimpan setiap risalah penyelenggaraan rapat.

6. Prepared regular reports and documented all meeting notes.

Sepanjang tahun 2013, Komite Audit telah melakukan kegiatan rapat sebanyak 12 kali dengan catatan kehadiran sebagai berikut:

Audit Committee has conducted 12 (twelve) meetings during 2013 with the following attendance levels below:

Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting No No.


Jabatan Position

1.

(Alm.) Robert H. Sianipar

2.

Edward Simangunsong

3.

Gandhi Heryanto

Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member

Frekuensi Kehadiran Attendance frequency 10/12 12/12 12/12

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Pembentukan Sekretaris Perusahaan telah dilaksanakan sejak bulan Juli 2003 pada saat TEMAS Line berubah menjadi perusahaan publik. Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan. Sampai dengan 31 Desember 2013, posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ferdy Suwandi, yang juga merupakan Direktur Keuangan Perusahaan. Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada Profil Direksi.

Company has established the function of Corporate Secretary since July 2003, the time TEMAS Line has transformed into a public company. Corporate Secretary is appointed by the Board of Directors according to Bapepam Regulation LK No. IX.I.4 regarding the appointment of Corporate Secretrary. As of December 31, 2013, Ferdy Suwandi was in-charge as Corporate Secretary and Finance Director alike. Corporate Secretary profile is available in the profile of the Board of Directors section.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya mengenai peraturan yang berlaku di pasar modal.

1. To have continuous updated on stock market activities, particularly in respect of the regulations applied.

2. Memberikan keterangan kepada masyarakat (pemodal) atas informasi yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan.

2. To ensure the availability of Company`s essential information to all parties, including public (shareholders).

3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk memenuhi ketentuan pasar modal.

3. To provide advices to the Board of Directors in order to comply with stock market regulations.

4. Menjadi penghubung antara Perusahaan dengan pasar modal dan masyarakat.

4. To serve as liasion between Company and stock market and public.

5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan Direksi dan Dewan Komisaris baik dalam perusahaan tercatat dan afiliasinya.

5. To prepare Company Lists regarding the Board of Commisioners and Director, both within the listed company and its subsidiaries.

6. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

6. To be responsible for the General Meeting of Shareholdres.

7. Menyampaikan pelaporan atas hal-hal yang menyangkut kepatuhan, seperti pelaporan keterbukaan informasi atas kegiatan Perusahaan, laporan keuangan, dan laporan tahunan kepada Bapepam

7. To submit all compliance reports, for instance Information Disclosure Report on Business Operation, Financial Statements and Annual Reports to Bapepam.



54

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Perusahaan 1. Melaksanakan RUPS yang dilanjutkan dengan kegiatan pemaparan publik (public expose) pada tanggal 19 April 2013.

1. Conducted the General Meeting of Shareholders followed with Public Exposure activities on June 19, 2013.

2. Menyediakan laporan berkala yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, terdiri dari Laporan Keuangan Triwulan, Laporan Kepemilikan Saham Manajemen, Laporan Keterbukaan Informasi dan Laporan Tahunan/Annual Report.

2. Provided regular reports to Financial Service Authority and Indonesia Stock Exchange including Quarterly Financial Reports, Shareholders Management Report, Information Disclosure Report and Annual Report.

3. Menjadi penghubung bagi pemegang saham dengan Perusahaan yang berkenaan dengan kebutuhan informasi mengenai Perusahaan.

3. Performed as liaison between Company and the shareholders and responsible for the availability of Company`s information.

4. Mengkoordinasikan kegiatan rapat berkala antar Dewan Komisaris dengan Direksi, serta rapat Komite Audit dengan Dewan Komisaris.

4. Coordinated regular meetings between the Board of Commissioners and Directors as well as joint meeting of the Audit Committee and the Board of Commissioners.

Internal Audit

Internal Audit

Pembentukan Internal Audit dilaksanakan pada awal awal tahun 2010 melalui Surat Persetujuan Dewan Komisaris No. 002 B/LGL/SP-KOM/TE-JKT/I/10 dan Surat Keputusan Direksi No. 002 C/LGL/SKEP-DIR/TEJKT/I/10. Berdasarkan surat keputusan tersebut, Dewan Komisaris mempunyai hak dan tanggung jawab untuk mengangkat dan memberhentikan Ketua Komite Audit yang selanjutnya akan menyusun tim kerjanya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara profesional.

Internal Audit was formed in the beginning of 2010, based on the Letter of the Board of Commissioners No. 002 B/LGL/SP-KOM/TE-JKT/I/10 and the Letter of the Board of Directors No. 002 C/LGL/SKEP-DIR/TE-JKT/I/10. Having both decrees, the Board of Commissioners is entitled and authorized either to appoint or to dismiss the chairman of the Audit Committee who subjected to compose the formation of Audit Committee members due to professionally perform their duties and responsibilities.

Sejak tanggal 2 September 2013 Kepala Unit Internal Audit dijabat oleh Susan Natalia.

As of September 2, 2013, Susan Natalia was appointed to become the Chairman of Internal Audit.

Internal Audit’s Assignments

Tugas Internal Audit

55

Corporate Secretary`s Achievements

1. Merencanakan dan menyusun Program Internal Audit Tahunan.

1. To plan and prepare the Annual Internal Audit Program.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

2. To review and evaluate whether the internal control and risk management system were properly implemented according to Company`s policy.

3. Mengadakan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, serta pemeriksaan khusus yang ditugaskan, termasuk audit mengenai work flow bilamana memungkinkan.

3. To conduct the audit and assessment on the efficiency and effectiveness on finance, accounting, operational, human resources, marketing, information technology and special audit including work flow audit if possible.

4. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

4. To prepare audit reports and to submit it to the Board of Commissioners and Directors.

5. Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil

5. To monitor and evaluate the audit findings and provide



temuan audit, serta menyampaikan saran perbaikan atau rekomendasi terhadap penyelenggaraan kegiatan Perusahaan kepada semua tingkat Manajemen Perusahaan.

the improvement recommendations regarding business activities across the management levels.

6. Melakukan kunjungan ke cabang-cabang perusahaan dan/atau kapal, baik yang bersifat pemeriksaan rutin maupun tinjauan mendadak.

6. To have both regular and incidental inspection to the branch offices and/or vessel.

7. Mengawasi prosedur pengamanan terhadap harta kekayaan dan kepentingan Perusahaan agar dilaksanakan dengan semestinya, dengan cara memeriksa kebenaran dan ketepatan data pembukuan dan kelengkapan dokumen-dokumen penunjang, baik dengan mengambil sample (Random Sampling) maupun secara menyeluruh.

7. To ensure all the procedures on assets safeguarding and Company`s interest are properly followed, by performing both random sampling and full tests on accounting data accuracy and correctness as well as supporting documents completion.

8. Menjaga kerahasiaan dari data-data yang diperiksa maupun informasi yang diperoleh dan hanya diperuntukkan kepentingan pemeriksaan audit.

8. To ensure the confidentiality of all data and information obtained shall be used for audit purposes only.

9. Memberikan laporan bulanan secara berkala kepada komite audit atas pelaksanaan kegiatan audit yang dilakukannya.

9. To submit regular monthly reports to Audit Committee regarding audit implementation.

10.Memberikan evaluasi hasil audit yang independen yang terjaga kerahasiaannya dan hanya dapat diakses baik oleh manajemen, komite audit, akuntan publik maupun pihak lain dengan persetujuan manajemen.

10. To deliver confidential independent audit results with limited access to management, audit committee, external public accountant and other parties upon management approval.

11.Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan internal audit yang dilakukannya.

11. To prepare particular programs to evaluate the quality of internal audit conducted.

Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

Sistem Pengendalian Internal (SPI) disusun dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasional yang menyeluruh. Aktivitas SPI dilaksanakan oleh Satuan Pengendali Internal yang ditunjuk oleh Direksi. Sesuai dengan Implementasi SPI, Satuan Pengendali Internal wajib ditempatkan secara merata dalam setiap lapisan

Internal Control System is developed in order to enhance the overall business efficiency and effectiveness. Internal Control System is executed by Internal Control Division appointed by the Board of Directors. In accordance with the implementation of Internal Control System implementation, Internal Control Division shall be



56


57

sumber daya manusia demi mendukung sistem kerja TEMAS Line secara keseluruhan.

adequately allocated across management levels due to support TEMAS Line operational as the whole.

Sepanjang tahun 2013, Satuan Pengendali Internal telah menjalankan aktivitasnya secara baik yang mencakup:

Internal Control Division has successfully performed the following activities during 2013:

1. Mengawasi pelaksanaan sistem kerja Perusahaan di setiap lini manajemen agar sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP) yang telah tersusun.

1. Supervised the Company`s working system implementation across management level as to comply with Operational Standard Procedures established.

2. Memastikan penyebaran informasi yang sesuai dan terstruktur di setiap lini manajemen guna menjamin aktivitas kerja yang sehat agar tidak menimbulkan benturan kepentingan diantara semua pihak.

2. Ensured all information is properly distributed across the management levels in respect to health-working activities and prevent from any potential conflict of interests among parties.

3. Memastikan bahwa kode etik yang telah tersusun sudah dijalankan dengan baik untuk mendukung persamaan antar setiap unit kerja dalam mendapatkan setiap haknya sesuai dengan tanggung jawab yang telah ditentukan.

3. Ensured all Code of Ethics established are properly followed as to reinforce the equal rights and obligations for every working units.

4. Mendukung setiap upaya Direksi dalam rangka memajukan Perusahaan menuju pembangungan yang berkelanjutan.

4. Fully supported the Board of Directors decisions to strive for Company`s sustainable growth.

Manajemen Risiko

Risk Management

Pengelolaan risiko merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh Perusahaan. Tindakan antisipatif yang diimplementasikan dalam langkah strategis diperlukan untuk mengidentifikasi, menilai, mengukur serta memantau risiko sehingga menghasilkan satu tindakan penanganan yang menjadi tolak ukur keberlanjutan Perusahaan.

Risk management is an important tools for Company to mitigate potential risks faced. The anticipated actions taken to identify, assess, measure and monitor certain risks play as indicators to reflect Company`s going concerns.

Sepanjang tahun 2013, TEMAS Line telah mengidenfitikasi berbagai risiko yang mungkin muncul dan mempengaruhi langkah pertumbuhan Perusahaan. Risiko-risiko tersebut dapat dikategorikan ke dalam dua faktor yaitu:

During 2013 TEMAS Line has identified various risks that likely happened and affected Company's growth, classified into 2 (two) major factors:

Risiko Operasional yang meliputi:

Operational Risks including:

• Armada: Kerusakan armada sangat mempengaruhi kinerja operasional Perusahaan, oleh sebab itu TEMAS Line melakukan perbaikan rutin dan docking atas semua armada kapal angkut. Untuk mendukung upaya ini, Perseroan bekerja sama dengan Jurong Shipyard yang berlokasi di Singapura dan Triwarako Utama yang berlokasi di Jakarta.

• Vessels: Company encourages continuous maintenances anddockings for all its fleet of vessels, to prevent any serious damages that impact on Companyís performances. In addition, Company promotes collaborations with Jurong Shipyard in Singapore and Triwarako Utama in Jakarta.

• Kecelakaan kapal: Untuk mengantisipasi kerugian material yang diakibatkankan oleh kecelakan kapal, Perusahaan melengkapi setiap armadanya dengan Asuransi Perlindungan Kapal.

• Vessel Accidents: Company take initiatives to protect the vessels with fleet insurance to anticipate potential material losses.

• Bahan Bakar: Kenaikan harga bahan bakar yang signifikan akan berdampak negatif pada keuangan Perusahaan. TEMAS Line mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan penyesuaian terhadap tarif angkutan.

• Fuels: The increasing in fuel expenses significantly has negative impacts on financial performances. Company may proceed the necessary tariff price adjustment due to anticipate such losses.



Risiko Ekonomi yang meliputi:

Economics Risks including:

• Suku bunga bank Kenaikan suku bunga bank berdampak langsung pada kenaikan biaya. Upaya strategis yang dilakukan Perseroan untuk mengelola hutang adalah melakukan negosiasi dengan pihak bank dan rencana restrukturisasi hutang.

• Bank Interest Rate The increase or bank interest rates directly affects overall increase of costs. Company strategically promotes loan management and loan leveraging by having favorable negotiation with banking system.

• Risiko kredit Kerugian dapat timbul bila customer lalai/gagal dalam memenuhi kewajiban sesuai dengan kontrak. Maka perusahaan berusaha untuk menjalin hubungan baik dengan customer yang memiliki kredibilitas dan terus memantau kolektabilitas piutang secara berkala.

• Credit Risks Risks may arise due to customers failures to settle their obligations stated in the contract. Company constantly maintains the mutual relationships with the credible customers obligations as stated while monitoring regular receivables collectability.

• Kondisi ekonomi Bisnis transportasi laut sangat tergantung dengan pertumbuhan ekonomi.

• Economics Condition Sea trasnportation business is significantly driven by the economic growth.

• Inflasi Kenaikan harga pada umumnya akan berdampak pada kenaikan harga suku cadang dan biaya operasional, maka perusahaan berusaha untuk melakukan efisiensi di semua lini operasional.

• Inflation Price increasing mostly influences the increase in spareparts expense and operational costs, as Company puts the effort to strive for efficiency in all mangemanet levels.

Pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan dilakukan dengan cara:

The implementations of Company`s Risk Management were performed as follow:

1. Pengawasan aktif yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

1. The Board of Commissioners and Director actively perform supervisory functions.

2. Menetapkan prosedur kebijakan yang efektif dan efisien.

2. Establish the efficient and effective policy procedures.

3. Pengawasan melalui sistem teknologi informasi yang handal.

3. Promote credible information technology-based supervision.

4. Menetapkan asuransi yang tepat untuk permasalahan perlindungan kapal.

4. Determine the proper fleet insurance to cover the vessels protection.

Perkara Hukum

Legal Disputes

Selama periode tahun 2013, TEMAS Line tidak mengalami permasalahan hukum baik secara perdata maupun pidana yang berpengaruh terhadap keberlangsungan proses operasional Perusahaan.

During 2013 TEMAS Line had no legal disputes, neither civil nor criminal that may have potential impacts on Company`s going concern.

Keterbukaan Informasi

Information Disclosures

Dalam rangka memberikan kemudahan bagi para pemangku kepentingan, TEMAS Line senantiasa melakukan pembaharuan informasi yang berkaitan dengan Perusahaan melalui website www.temasline.com.

In order to serve all the stakeholdersí interests, TEMAS Line constantly updated the information related to Company`s information thorugh its website www.temasline.com.

Perseroan juga selalu memberikan informasi melalui laporan E-Reporting kepada IDX sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku.

Company also regularly provided information to IDX through E-reporting according to regulation applied.

Bagi para pelanggan dan calon pelanggan serta mitra bisnis dan pihak lain yang ingin mendapatkan informasi lebih mengenai Perusahaan, dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan melalui email di [email protected].

Should there any information required about the Company, customers and potential customers, other business partners and other parties may contact Corporate Secretary via email at [email protected].



58

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Perseroan melihat CSR sebagai sarana ampuh untuk berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan lingkungan hidup di sekitarnya. Company takes CSR as a powerful tool to actively contribute in improving society welfare and ensure the community life all around.

59

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) adalah bentuk komitmen dan kesungguhan TEMAS Line yang terus diupayakan untuk memelihara keharmonisan dan hubungan baik dengan segenap pemangku kepentingan, utamanya masyarakat sekitar. Perusahaan memahami keberadaaannya sebagai bagian dari masyarakat dan melakukan aktivitas bisnis di tengah-tengah lingkungan masyarakat pula. Perseroan melihat CSR sebagai sarana ampuh untuk berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan lingkungan hidup di sekitarnya. Oleh sebab itu, TEMAS Line menempatkan tanggung jawab sosial terhadap semua konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan sebagai program strategik Perseroan dan terimplementasi di segala aspek kegiatan operasionalnya.

Corporate Social Responsibility (CSR) reflects TEMAS Line utmost commitment and willingness to increasingly improve the harmony and good relationships among its stakeholders and public in particular. Company highly understands how its existence became part of the society and running the business operation within the society alike. Company takes CSR as a powerful tool to actively contribute in improving society welfare and ensure the community life all around. Furthermore, TEMAS Line puts the social responsibility to customers, employees, shareholders, community and environment to become its integrated strategic programs and implemented in all business activities.

Secara keseluruhan, kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang telah dilakukan TEMAS Line mencakup program pendidikan, program pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta program bantuan bencana alam dan bantuan masyarakat.

Generally, TEMAS Line covers the area of education, social and community development as well as natural disaster and society donations for its CSR Programs.

Selama tahun 2013, Perusahaan telah mengalokasi dana untuk kegiatan sosial sebesar Rp 203.230.500 untuk program CSR sebagai berikut:

During 2013, Company has already allocated CSR fund in amount of Rp 203,230,500 for the following activities:

1. Beasiswa pendidikan bagi anak-anak dari kru TEMAS Line yang telah meninggal dunia.

1. Education scholarships given to the children of TEMAS Line crews who passed away.

2. Pada bulan Oktober 2013, Kunjungan ke Panti Wreda dalam rangka syukuran atas HUT Perseroan yang ke 26.

2. Visitation to old folkís house on October 2013 due to celebrate TEMAS Line 26th Anniversary.

3. Pemberian santunan kepada korban kebakaran kepada warga RW. 08 Tanjung Priok yang terjadi pada bulan Juli 2013.

3. Donation to victims of fire disaster in Tanjung Priok neighborhood community 08 on July 2013.

4. Bantuan sosial bagi warga korban bencana alam banjir bandang di Kecamatan Dendengan Dalam, Manado yang terjadi pada awal tahun 2014.

4. Donation to people who suffered from water flood in Dendengan Dalam Regency, Manado in the beginning of 2014.



Pernyataan Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013 Responsibility Statement towards 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 ini berikut dengan Laporan Keuangan dan informasi terkait lainnya merupakan tanggung jawab manajemen PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk dan telah disetujui dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan tugasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. This 2013 Annual Report, along with the Financial Statements and other related information is the responsibility of the management of PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk and has been approved and signed by the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors as from responsibility towards the performance of their duties for the yearended on December 31st, 2013.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Wong Chau Lin Komisaris Utama President Commissioner

Edward Simangunsong Komisaris Independen Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Harto Kusumo Direktur Utama President Director

Sutikno Khusumo Direktur Pengelola Managing Director

Teddy Arief Setiawan Direktur Komersial Commercial Director


Ferdy Suwandi Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Finance Director and Corporate Secretary


60

Halaman ini sengaja dikosongkan This Page is intentionally left blank

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

Striving for Operational Excellence

Recommend Documents