KEUNGGULAN OPERASIONAL UNTUK HASIL TERBAIK Operational Excellence for Best Result Di dalam persaingan pasar global dewasa ini, keunggulan (excellence) bukan merupakan faktor pilihan, melainkan sudah menjadi sebuah keharusan. Sebuah perusahaan tingkat dunia sudah wajib memiliki Operational Excellence Management System sebagai salah satu strategi bersaing yang mampu memberi nilai lebih kepada pelanggan. Tentu mengelola sumber daya yang dimiliki dengan berbagai sistem manajemen untuk mencapai predikat operational excellence tidaklah mudah, perusahaan bukan sekedar memiliki infrastruktur software maupun hardware yang dapat diandalkan, namun juga memiliki human capital yang telah terjalin dalam kesepakatan dan saling terintegrasi dalam menjalankan program operational excellence tersebut.
In today’s competitive global marketplace, excellence is not an option; it is essential to success. A world-class companies are already required to have an Operational Excellence Management System as one of the competitive strategy that is able to provide more value to customers. Obviously managing resources that we have with various management systems to achieve a level of operational excellence is not easy, companies not only have reliable software and hardware infrastructure, but also have human capital that has been established in the agreement and integrated with each other to carry out the operational excellence program.
WIKA yang semakin memantapkan diri di panggung perusahaan multi nasional kini telah memiliki berbagai macam instrumen dalam mengelola produk maupun jasa sesuai dengan standard kerja internasional. Melalui Operational Excellence, WIKA membangun integrasi manajemen yang mendorong peningkatan produktiƒtas, memperbesar eƒsiensi dan menumbuhkan proƒt. Dengan mengaplikasikan sistem operasional tersebut, tidak ada sumber daya yang terbuang atau tidak terpakai di dalam setiap operasinya karena terbukti eƒsien dan efektif.
WIKA, getting more established in multinational companies level, at present has already had a wide range of instruments to manage products and services in accordance with international labor standards. Through Operational Excellence, WIKA builds management integrations that boost productivity, increase efƒciency and grow proƒts. Through the operating system implementation, there is no resources are wasted or unused in any operation since proven to be efƒcient and effective.
Jadi dalam prakteknya WIKA tidak hanya berfokus kepada kegiatan proyek untuk mendapat titik eƒsiensi tertinggi (skala mikro) tetapi juga skala makro di mana proyek-proyek terhubungkan secara rantai kontribusi dari satu proyek terhadap keseluruhan mata nilai yang memberikan nilai (whole value added process). Jadi saat target ditetapkan, target tersebut akan dibagi-bagikan menjadi proyek-proyek eƒsiensi yang saling berkaitan memiliki korelasi terhadap target operational excellence. Dengan skala pekerjaan dan bidang-bidang bisnis yang semakin kompleks, WIKA semakin mantap menapaki level world class company di mana secara proses produksi hal itu semakin meningkatkan fleksibilitas, respon pelanggan yang positif serta meminimalkan biaya.
Thus, practically WIKA is not only focused on the activity (project) to obtain the highest efƒciency point (micro) but also on the macro scale where projects are connected by a chain contribution of the project to the overall value giving the whole value added process. *ence, when the target is set, it is divided into efƒciency projects that are interrelated and have correlation to the target of operational excellence. With the scale of work and increasingly complex business world, WIKA grows steadily climbing up the level of world class company where in the way of the production process it further improves flexibility, positive customer response as well as minimizes costs.
Namun operational excellence harus ditopang oleh human capital yang juga excellence. Human capital excellence berarti setiap karyawan mempunyai kekuatan dan kompetensi yang mampu melakukan transformasi untuk mengelevasi perusahaan, ditambah dengan faktor kepemimpinan (leadership) yang memegang peranan paling besar dalam meningkatkan kinerja Perseroan. Melalui program pengembangan kepemimpinan yang seksama dan berjenjang di WIKASATRIAN, tampilah pemimpin yang tidak saja berbudi luhur dan berkepribadian Indonesia, namun mampu mengimplementasikan operational excellence secara maksimal sehingga dapat memberikan kontribusi terbaiknya kepada perusahaan, bangsa dan Negara Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas Perseroan.
However, operational excellence shall be supported by human capital which is excellence as well. Human capital excellence means that every employee has the power and competence to carry out the transformation to raise up the Company, coupled with leadership factors which have the greatest role in improving the Company’s performance. Through careful and gradual leadership development program in WIKASATRIAN, leaders who emerge are not only virtuous as well as have Indonesian identity, but also able to implement operational excellence to the maximum so as to contribute their best to the Company, to the nation and the state of Indonesia by way of the majority shareholder of the Company.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
3
DAFTAR ISI Table of Contents
KINERJA 2014 2014 Performance
13
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
Cover Story | Cover Story
2
Pencapaian 2014 | 2014 Achievment
6
Strategi | Strategy
8
Jejak Langkah | Milestone
10
KINERJA 2014 2014 Performance Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
PROFIL PERUSAHAAN %ompan[ ProƒNe
61
Susunan Direksi
62
Human Capital | Human Capital
83
Teknologi Informasi | Information Technology
89
Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholder
Entitas Anak | Subsidiaries Kepemilikan Minoritas Kronologis Pencatatan Saham
Investment in Associate
Ikhtisar Usaha | Operating Highlights
16
122
Ikhtisar Saham | Stock Highlights
17
122
Kronologis Pembagian Deviden
Kilas Peristiwa 2014 | 2014 Event Highlights
18
124
Pelaksanaan Program ESA
124
Laporan Dewan Komisaris
24
Laporan Direksi
30
Report from the Directors
Chronology of Stock Listing Devidend Policy
Implementation of ESA Program
Pelaksanaan ESOP/MSOP
Implementation of ESOP/MSOP
Management Report Report from the Board of Commissioners
39
Composition of the Board of Directors
92 120 14
LAPORAN MANAJEMEN
124
Peringkat Perusahaan | Company’s Rating
125 128
Aksi Korporasi | Corporate Action
130
Alamat Kantor Pusat, SBU, Entitas Anak dan Entitas Asosiasi
Penghargaan dan Sertiƒkasi Awards and Certiƒcation
Addresses of Head Ofƒce, SB7, Subsidiaries, and Afƒlliates
PROFIL PERUSAHAAN %ompan[ ProƒNe
132
Proƒl WIKA | WIKA’s Proƒle
40
Sekilas Tentang WIKA | WIKA in Brief
42
Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Pasar Modal Name and Adress of Capital Market Supporting Solution
Pilar Bisnis | Business Pillars
44
Portfolio Bisnis | Business Portfolio
45
Kegiatan Usaha | Business Activity
46
Struktur Organisasi | Organization Stucture
48
136
Wilayah Operasi | Operation Areas
Visi, Misi, dan Nilai Inti
50
138
Prospek Usaha | Business Prospect
Proƒl Dewan Komisaris
52
139
Pemasaran | Marketing
141
Tinjauan Operasi | Business Prospect
Proƒl Direksi
56
144
Infrastruktur dan Gedung | Infrastructure and Building
General Manager
60
145
Energi dan Industrial Plant | Energy and Industrial Plant
146
Industri | Industry
Susunan Dewan Komisaris
61
147
Reality dan Property | Reality and Property
Vision, Mision, and Core Value Proƒles of the Board of Commissioners Proƒles of the Board of Directors
General Manager
Composition of the Board of Commissioners
4
23
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
ANALISA DAN DISKUSI MANAJEMEN Management &KUcWUUKon #naN[UKU
ANALISA DAN DISKUSI MANAJEMEN Management Discussion Report
135
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Analisa Kinerja Keuangan
Financial Result and Condition Analysis
148
Kemampuan Membayar Utang
160
Tingkat Kolektibilitas Piutang
161
Struktur Permodalan | Capital Structure
161
Ikatan Material Investasi Barang Modal
162
Informasi Fakta Material yang Terjadi Setalah Tanggal Akuntan
162
Solvability
Collection Period
Material Commitment for Investment in Capital Goods
Subsequent Event
Perbandingan Target dan Realisasi 2014
163
Target/Proyeksi 2015 | Target and Projection of 2015
163
Dividen | Dividend Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
164 164
Informasi Material | Material Information
165
Perubahan Peraturan Perundang-undangan
167
Target Comparation and Realization of 2014
7sed of Proceed from Initial Public Offering
Changes in Low Regulation
Dampak Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru
168
171
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate 5ociaN ResponsiDiNit[
269
212
Komite Audit | Audit Comitee
222
Proƒl Anggota Komite Audit | Audit Comitees Proƒle
226
Komite GCG | GCG Comitee
222
Proƒl Anggota Komite GCG | GCG Comitees Proƒle
234
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
236
Proƒl Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Proƒle
237
Audit Internal | Internal Audit
241
Proƒl Ketua Satuan Pengawas Intern
242
Akuntan Perseroan | Company’s Accountant
243 253
Manajemen Risiko | Risk Management Sistem Pengendalian Internal
257
Perkara Penting yang Dihadapi WIKA
260
Akses Informasi dan Data Perusahaan
263
Informasi Kode Etik dan Budaya Perusahaan
264
Sanksi Adminstratif | Information About Administrative Function
265
Whistle Blowing System | Whistle Blowing System
The Impact of the New Financial Accounting Standard Implementation
Head of Internal Control 7nit Proƒle
Internal Control System
Material Litigation Involving WIKA
Access to Information and Company’s Data
Information of Company’s Code of Conduct and Culture
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate 5ocKaN ReUponUKDKNKt[
TATA KELOLA PERUSAHAAN
271
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility on Environtment
Prinsip-Prinsip Dasar GCG
173
Roadmap GCG | GCG Roadmap Penilaian | Assesment Struktur Tata Kelola | Corporate Governance Structure
174 177 179
Rapat Umum Pemegang Saham
180
Agenda, Keputusan, Hasil Voting & Tindak Lanjut RUPS Tahunan 2014 Agenda, Decision, Voting Result, & Follow up of Annual General Meeting 2014
182
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
190
Proƒl Sekretaris Dewan Komisaris
202
Direksi | Directors
203
Assesmen atas Kinerja Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
210
Basic Principles of Governance
General Meeting of Shareholders
Secretary of Board of Commissioners Proƒle
GCG Assesment to the Board of Commissioners and/or Boards of Directors
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Lingkungan Hidup
273
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility on Employment, Health, and Safety
275
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Sosial Masyarakat Corporate Social Responsibility on Social Development
280
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Konsumen
281
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2014
283
Referensi Peraturan Bapepam-LK No.X.K.6
299
Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Social Responsibility on Consumens
Management Responsibility of Annual Report for The Year 2014
Cross Refrence to Bapepam-LK Regulation No.X.K.6
Consolidated Financial Statement
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
5
PENCAPAIAN 2014 2014 Achievment
Pada 2014 WIKA berhasil mempertahankan pertumbuhan
In 2014 WIKA managed to maintain its growth in ƒnancial
kinerja keuangan WIKA mencatat kenaikan nilai penjualan
performance. WIKA recorded an increase in net sales of 4.87%
bersih sebesar 4,87% dari tahun sebelumnya sebesar
from the previous year from Rp11,88 trillion to Rp12,46 trillion
Rp11,88 triliun menjadi Rp12,46 triliun. Laba kotor setelah
trillion. Gross proƒt in a joint venture in 2014 recorde Rp1.7
ventura bersama pada 2014 menjadi sebesar Rp1,79 triliun,
trillion, an increase of 13.32% from the year of 2013 which was
meningkat sebesar 13,32% dari tahun 2013 sebesar Rp1,58
Rp1.58 trillion.
triliun. Peningkatan nilai penjualan dan laba kotor tersebut didukung
The increase in sales and gross proƒt was supported from
perolehan kontrak baru dan kontrak dihadapi di bidang jasa
new contracts and contract which are encountered in the
Konstruksi, Energy, Industri dan Realty. Kontrak dihadapi
ƒeld of construction services, Energy, Industry and Realty.
tahun 2014 sebesar Rp41,42 triliun, naik 8,23% dibanding
Contract faced by Rp41,42 trillion in 2014, an increase of 8.23%
tahun 2013 sebesar Rp38,27 triliun.
compared to the year 2013 by Rp38,27 trillion
Pencapaian kinerja ini menguatkan posisi WIKA sebagai
This performance achievement strengthens the position
perusahaan terbaik di bidang Engineering, Procurement and
of WIKA as the best company in the ƒeld of Engineering,
Construction (EPC) dan investasi terintegrasi di asia Tenggara.
Procurement
and
Construction
and
integrated
Peluang WIKA untuk memperluas pasar yang berdampak
investment in Southeast Asia. WIKA’s opportunity to expand the
pada peningkatkan kinerja akan semakin terbuka seiring
market that have an impact on the performance improvement
berlanjutnya program Masterplan Percepatan dan Perluasan
will be more open as the continuation of the Master Plan for
Pembangunan Ekonomi indonesia (MP3EI) pada tahun ini.
the Acceleration and Expansion of Indonesian Economic Development (MP3EI) this year.
Rp
41,42 >
Kontrak Dihadapi Order Book
8,23 % Rp
>
1,40
15,94 % Rp
Laba Usaha Net Income
615,18 >
7,94 % Rp
> 6
(EPC)
Laba yang dapat Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Attributable to Parent Entity Owner
15,92 26,42 %
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Aset Asset
Hingga akhir Desember 2014, beberapa proyek yang berhasil
By the end of December 2014, some of the projects completed
diselesaikan Perseroan adalah sebagai berikut:
by the Company are as follows:
Ů
PLTU Amurang 2 X 25 MW sebesar Rp 647,41 miliar
Ů
Ů
PLTG Kalimantan Timur (Peaking) 2x(50-60)MW
Ů
Ů
EPC SKG Rantau Panjang dan SKG Pangkalan Brandan
Ů
Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi II A
Ů
Tol Surabaya Mojokerto Seksi 1A sebesar Rp431,69
Ů
Surabaya Mojokerto Toll Road Section 1A of Rp431.6
Ů
Normalisasi Kali Pesanggerahan Paket 2 sebesar
Ů
Normalization Kali Pesanggerahan Paket 2 of Rp260.55
Ů
Toll Road Development of l Jorr W-2 of Rp255.17 billion
Coal Fire Power Plant Amurang 2 X 25 MW of Rp674.41 billion PLTG East Kalimantan (Peaking) 2x(50-60)MW Rp 526.65 billion
sebesar Rp 526,65 miliar Ů
EPC SKG Rantau Panjang dan SKG Pangkalan Brandan of Rp508.42 billion
Rp508,42 miliar Ů
Gas Powe Plant East Kalimantan (Peaking) 2x(50-60)MW of Rp441.24 billion
sebesar Rp 441,24 miliar
Rp260,55 miliar Ů
Pembangunan Jalan Tol Jorr W-2 sebesar Rp255,17 miliar
Ů
Pembangunan
Gedung
Parkir
Beserta
Ů
Fasilitas
Parking Building Development and Supporting Facilities Package 5 Sepinggan Airport Balik Papan of Rp187.3
Penunjang Paket 5 Bandara Sepinggan Balik Papan
billion
sebesar Rp187,93 miliar Ů
Pembangunan Dermaga Petikemas di Pelabuhan
Ů
New Access Road To Gunung Putri Rp142,11 miliar
Ů
Jetty Container Development at Pelabuhan Trisakti Banjarmasin by Rp154.77 billion
Trisakti Banjarmasin sebesar Rp154,77 miliar Ů
New Access Road To Gunung Putri by Rp142.11 billion
KONTRAK BARU
LABA BERSIH 0et Proƒt
New Contract
* dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah
* dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah 751 624
9.827
10.140
470 319
305
3.668 3.633
281
2.992
2.505 1.244
Entitas Induk
Entitas Anak
Konsolidasi
Entity Owner
Subsidiary
Consolidated
Infrastruktur dan Gedung
Energi dan Industrial Plant
Infrastucture and Building
Energy and Industrial Plant
1.354
Industri
Realti & Properti
Industry
Realty & Property
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
7
STRATEGY Strategy Strategi Pasar Selektif yang dilakukan oleh WIKA merujuk pada pasar yang terpilih. Saat ini, pasar WIKA terdiri dari pasar domestik dan luar negeri, strategi WIKA untuk pasar domestik adalah dengan memilih proyek yang berasal dari Pemerintah yang telah disesuaikan dengan
STRATEGI PEMASARAN "PASAR SELEKTIF" Marketing Strategy "Selective Market"
anggaran Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara dan perusahaan swasta yang dinilai menguntungkan. Untuk pasar luar negeri, WIKA memfokuskan diri pada pasar yang sudah dikuasai. WIKA’s selective market strategy is based on selected market. Currently, WIKA’s market consists of domestic and overseas market. The strategy for domestic market is to select projects coming from the Government with adjusted budget, State Own Enterprise and private companies which offer better proƒt. While for overseas market, WIKA focuses on its existing market. Strategi Keuangan WIKA berfokus pada optimalisasi tingkat likuiditas. Hal ini dapat dicapai melalui strategi keuangan terpusat dan kebijakan pembiayaan proyek secara mandiri. Kedua kebijakan tersebut diharapkan mampu menjaga tingkat likuiditas perusahaan. WIKA’s ƒnancial strategy is focused on the optimalization of liquidity level.
STRATEGI KEUANGAN "SENTRALISASI DAN PEMBIAYAAN MANDIRI" Financial Strategy "Centralized and Self-Financing"
This strategy can be achieved through Centralized Financial Strategy and Self-Financing Project Policy. Those strategies are expected to be able to keep company’s liquidity level. Strategi Operasional didasarkan kepada tiga hal keunggulan yaitu: 1.
Quality, Safety, Health & Environment
2.
Pengadaan Terpusat,
3.
Program Eƒsiensi, dan
4.
Mitigasi Risiko.
Perseroan memperhatikan Quality, Safety, Health, & Environment dalam beroprasi. Pengadaan Terpusat merupakan salah satu cara substansial dalam mengurangi biaya khususnya mendapatkan harga yang terbaik dan eƒsiensi pada biaya persediaan. Program Eƒsiensi dilakukan dengan melakukan upaya-upaya perbaikan yang berkelanjutan di setiap proses bisnis, baik di harga pokok maupun di biaya operasional. Mitigasi risiko dilakukan sebagai bagian utuh dari pengelolaan risiko yang ditujukan untuk meniadakan atau meminimalkan tingkat risiko yang dapat diterima. Operational Excellence refers to three strategies, as follows: 1.
Centralized Procurement,
2.
Continuing Efƒciency Program, and
3.
Risk Mitigation.
Company pay attention to Quality, Safety, Health, and Environment in its operation. Centralized Procurement is one of substantial ways to reduce the costs especially gaining higher income and efƒciency on inventory costs. Efƒciency Program is conducted through continuous improvement efforts in each business process, both for costs of goods and operational costs. Risk mitigation is conducted as part of the risk management that aims to negate or reduce the risks level encountered by the company.
8
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
STRATEGI OPERASIONAL "QSHE, SENTRALISASI PENGADAAN, PROGRAM EFISIENSI, MITIGASI RISIKO" Marketing Operational "3SHE, Centralized Procurement, Eƒciency Program and Risk Mitigation"
STRATEGI INVESTASI "PERKUATAN INTEGRASI FORWARD-BACKWARD" Investment Strategy "The Reinforcement of Forward-Backward Integration"
Strategi Investasi yang diterapkan adalah melakukan investasi yang bernilai tambah dan mempunyai keunggulan bersaing. Strategi nilai tambah dilakukan dengan membuat keputusan investasi secara tepat dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan khususnya dalam hal tingkat pengembalian investasi. Strategi keunggulan bersaing adalah strategi pemilihan investasi untuk meningkatkan kemampuan sinergi perusahaan untuk memberi nilai tambah kepada customer dibanding kompetitor. The investment strategy applied is by conducting added values and competitive excellence investment. The added values strategy conducted by making the right investment decision and is expected to give added values to the company especially in terms of the return on investment. Competitive excellence strategy is an investment selection strategy to increase the ability of company's synergy to give more added values to the customers compare to its competitors.
STRATEGI PENGEMBANGAN HUMAN CAPITAL BERBASIS KOMPETENSI DAN PENGHARKATAN Human Capital Development Based on Competency and Retirement
Strategi Pengembangan Human Capital dimulai dari desain organisasi yang disesuaikan dengan arah perkembangan perusahaan dan mengembangkan Kompetensi Human Capital untuk mendukung pertumbuhan Perseroan. Penerapan prinsip "more for more" dalam penerapan kebijakan pengharkatan. Human Capital Development Strategy is started from the organization structure that is adjusted with the company's development road map and develop the competency of its human capital to support the Company's growth. The implementation of "more for more" principles in applying the retirement policy.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
9
JEJAK LANGKAH Millestone
Berdasarkan PP No. 2 tahun 1960 dan SK Menteri PUTL No. 5 tanggal 11 Maret 1960, WIKA didirikan dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja. Kegiatan usaha WIKA pada saat itu adalah pekerjaan instalasi listrik dan pipa air. Pursuant to Government Regulation No.2/160 and Minister’s Decre of Public Works and Electric Power (P7TL) Decree No. 5 dated 11 March 160, WIKA was established with the name of “Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja”. WIKA’s business activities at the time were electrical and water pipe installation works.
WIKA membentuk divisi baru: Divisi Sipil Umum, Divisi Bangunan Gedung, Divisi Sarana Papan, Divisi Produk Beton dan Metal, Divisi Konstruksi Industri, Divisi Energy, dan Divisi Perdagangan. Proyek yang ditangani saat itu diantaranya adalah Gedung LIPI, dan Proyek Bangunan dan Irigasi. WIKA formed several new divisions, namely the Construction Civil Division, Buildings Division, Housing Facilities Division, Concrete and Metal Products Division, Industrial Construction Division, Energy Division, and Trading Division. The projects that were handled at that time consist of: LIPI Building, and Building, and also Irrigation Project.
WIKA mendirikan Entitas Anak PT Wijaya Karya Gedung yang memiliki spesialisasi dalam bidang usaha pembangunan high-rise building. Pendirian PT Wijaya Karya Realty sebagai pengembangan Divisi Realty. Didirikan pula PT Wijaya Karya Intrade sebagai pengembangan Divisi Industri dan Perdagangan. The establishment of PT Wijaya Karya Realty as a progression of the Realty Division. Subsequently PT Wijaya Karya Intrade was also established as the progression of the Industrial and Commercial Division.
WIKA mengakuisisi 70,08% saham PT Catur Insan Pertiwi yang bergerak di bidang Mekanikal Elektrikal dan merubah namanya menjadi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi. WIKA established Subsidiary of PT Wijaya Karya Gedung that specializes in the construction of high-rise building. WIKA acquired 70.08% shares of PT Catur Insan Pertiwi that specializes in the ƒeld of Mechanical Electrical. Then PT Catur Insan Pertiwi was renamed into PT Wijaya Karya Insan Pertiwi.
1960 1972 1982 1997 2000 2007 2008
“Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja” berubah menjadi PT Wijaya Karya. WIKA kemudian berkembang menjadi sebuah kontraktor konstruksi dengan menangani berbagai proyek penting seperti pemasangan jaringan listrik di Asahan dan proyek irigasi Jatiluhur. “Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja” was changed into “PT Wijaya Karya”. WIKA then developed into a construction contractor by handling various important projects such as the installation of electricity grids at Asahan and the irrigation project of Jatiluhur.
10
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
WIKA mendirikan Entitas Anak yang pertama, yaitu PT Wijaya Karya Beton. WIKA founded its ƒrst Subsidiary company, namely PT Wijaya Karya Beton.
WIKA melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 29 Oktober 2007 di Bursa Efek Indonesia (saat itu bernama Bursa Efek Jakarta). WIKA melepas 35% saham ke publik, sehingga Pemerintah Republik Indonesia memegang 65% saham (setelah dilaksanakan ESA, ESOP dan MSOP) WIKA released its (Initial Public Offering/IPO) on October 2, 2007 at the Indonesia Stock Exchange (known at the time as the Jakarta Stock Exchange). WIKA released 35% of its shares to the public, so that the Government of the Republic Indonesia held 65% while the rest was owned by the public including WIKA employees (after ESA, ESOP and MSOP).
Bersama dengan PT Jasa Sarana dan PT RMI, mendirikan PT Wijaya Karya Jabar Power yang bergerak dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). WIKA bersama perusahaan lain berhasil menyelesaikan Jembatan Suramadu yang menghubungkan pulau Jawa dengan pulau Madura. Along with PT Jasa Sarana and PT RMI, established PT Wijaya Karya Jabar Power specializes in the development of Geothermal Power Station (PLTP). WIKA along with other companies have succeeded in constructing the Suramadu Bridge, a prestigious project that connects Java and Madura islands.
2009
2010
WIKA memetik hasil investasi yang dilakukan di PLTD Bali yang selanjutnya akan menyusul Pembangkit Listrik di Ambon, Borang, dan Rengat. Program Restrukturisasi Entitas Anak dilakukan untuk memastikan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan di WIKA Realty, WIKA Insan Pertiwi, dan WIKA Intrade Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Bali sebesar 50 MW. WIKA has obtained investment outcome from the Diesel Power Plant in Bali and further will generate result from the power plant in Ambon, Borang and Rengat. Subsidiary Restructuring Program was conducted to ensure business growth sustainability in WIKA Realty, WIKA Insan Pertiwi, and WIKA Intrade. Diesel Engine Power Plant Bali, 50 MW
2011
WIKA telah menyiapkan visi baru, yaitu VISI 2020 untuk menjadi salah satu perusahaan EPC dan Investasi terintegrasi terbaik di Asia Tenggara. Visi ini diyakini dapat memberi arah ke segenap jajaran WIKA untuk mencapai pertumbuhan yang lebih optimal, sehat dan berkelanjutan. WIKA has deƒned a new vision, namely the Vision 2020; to become one of the best integrated EPC and Investment Company in Southeast Asia. The vision is believed to be able to provide directions to every WIKA’s line of business to achieve optimum, healthy and sustainable growth.
Ů
Mendirikan usaha patungan PT Prima Terminal Peti Kemas bersama PT Pelindo I (Persero) dan PT Hutama Karya (Persero)
Ů
Melakukan akuisisi saham PT Sarana Karya (Persero) (“SAKA”) yang sebelumnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia
Ů
Melalui entitas anak WIKA Beton mendirikan usaha patungan PT WIKA Kobe dan PT WIKA Krakatau Beton.
Ů
Melakukan pembelian kembali saham Perseroan sebanyak 6.018.500 saham dengan harga perolehan rata-rata Rp1.706,77,-
Ů
Established joint venture company PT Prima Terminal Peti Kemas with PT Pelindo I (Persero) and PT Hutama Karya (Persero)
Ů
WIKA performed an acquisition of PT. Sarana Karya (Persero) ("SAKA") formerly owned by Government of the Republic of Indonesia
Ů
Trough Company's subsidiary company WIKA BETON established joint venture company PT WIKA Kobe and PT WIKA Krakatau Beton
Ů
Share buyback with total 6.018.500 shares at Rp1,706.77 per share on average.
2012
2013
Sepanjang tahun 2012, WIKA berhasil menuntaskan proyek power plant yang terdiri dari: Ů Pembangkit Listrik Tenaga Gas Borang, 60 MW Ů Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Rengat, 21 MW Ů Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Ambon, 34 MW During 2012, WIKA has successfully completed its power plant projects with total powers consist as follows: Ů Turbine Gas Power Plant Borang, 60 MW
2014
WIKA semakin memantapkan diri menjadi pemain di bidang pembangkit lsitrik dan migas melalui proyek-proyek yang dimenangkannya. Kiprahnya pun semakin dikenal di kancah internasional melalui proyekproyeknya di mancanegara. WIKA is getting more and more established being a player of the sector of power plant as well as oil and gas through projects it won. With a number of projects abroad, WIKA’ action is increasingly recognized in the international level.
Ů Engine Gas Power Plant Rengat Ambon, 21 MW Ů Diesel Engine Power Plant Ambon, 34 MW
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
11
Kinerja 2014 2014 Performance Sepinggan Airport, Balikpapan, East Kalimantan
12
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
1
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
KINERJA 2014 2014 Performance
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
13
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights Uraian / Description
(dalam juta Rupiah kecuali data saham) (in million Rupiah, except data on shares)
2014
2013
2012
2011
2010
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statement of Financial Position Aset Lancar
Current Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi
Investment in Associates Entity
Aset Tetap
Fixed Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya Non Other Current Assets
Jumlah Aset
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
Kepentingan Non Pengendali Non Controlling Interests
Ekuitas
Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity
Modal Kerja Bersih
Net Working Capital
Investasi
Investment
9.514.447
7.994.289
7.250.634
5.838.852
4.954.287
227.137
196.683
173.583
152.036
147.800
2.676.043
1.640.292
1.183.575
753.148
405.546
3.497.535
2.763.699
2.412.976
1.578.943
778.672
15.915.162
12.594.963
11.020.768
8.322.979
6.286.305
8.476.043
7.298.470
6.580.327
5.127.209
3.642.027
2.460.361
2.069.534
1.606.142
976.395
727.510
10.936.404
9.368.004
8.186.469
6.103.604
4.369.537
989.168
277.996
239.935
147.815
115.144
3.989.590
2.948.963
2.594.364
2.071.561
1.801.624
15.915.162
12.594.963
11.020.768
8.322.980
6.286.305
1.031.770
695.819
670.307
711.643
1.312.260
1.470.251
837.378
1.263.030
848.355
622.085
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian / Consolidated Statement of Comprehensive Income Penjualan Bersih Net Sales
Beban Pokok Penjualan
Cost of Sales
Laba Kotor )ross Proƒt
Laba (Rugi) Pada Ventura Bersama
Proƒt (Loss) from ,oint 8enture
Laba Kotor Setelah Ventura Bersama
)ross Proƒt After ,oint 8enture
Beban Usaha
Operating Expenses
Laba Usaha
Operating Income
Beban Bunga
Interests Expenses
Pendapatan (Beban) Lain-lain Other Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Proƒt $efore Income Tax
12.463.216
11.884.668
9.905.214
7.741.827
6.022.922
(11.038.647)
(10.562.234)
(8.947.458)
(6.978.414)
(5.390.012)
1.424.569
1.322.434
957.756
763.413
632.910
369.757
261.014
197.505
101.522
40.158
1.794.327
1.583.448
1.155.261
864.935
673.068
(393.407)
(367.486)
(285.256)
(211.194)
(195.457)
1.400.919
1.215.962
870.005
653.741
477.611
(197.704)
(64.028)
(36.228)
(15.696)
(9.611)
(57.325)
(135.244)
(1.104)
(8.438)
5.326
1.145.890
1.016.690
832.673
629.607
473.326
(88.869)
(105.049)
(83.731)
(62.938)
(38.757)
(286.456)
(285.422)
(241.792)
(186.631)
(132.425)
(19.770)
(1.847)
16.119
10.908
9.097
Pajak Kini
Current Tax
Pajak Tidak Final
Non Final Tax
Pajak Final
Final Tax
Pajak Tangguhan
Deffered Tax
14
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Laba Bersih Net Income
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
750.796
Pendapatan Komprehensif Lainnya Laba Komprehensif
Laba yang dapat diatribusikan ke Kepentingan Non Pengendali
523.269
390.946
311.241
-
-
3.639
10.882
0
750.796
624.372
526.908
401.828
311.241
(135.614)
(54.432)
(47.267)
(36.447)
(26.319)
615.181
569.940
476.001
354.499
284.922
100,19
92,84
77,96
60,59
47,47
Other Comprehensive Income
Comprehensive Income
624.372
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Income Attributable to Non Controlling Interest
Laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk
Income Attributable to Parent Entity Owner
Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah)
Net Earning per Share
Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios
2014
2013
2012
2011
2010
Proƒtabilitas / Proƒtability (%) Imbal Hasil Terhadap Ekuitas Return on Equity
Imbal Investasi
Return on Investment
Imbal Hasil Terhadap Aset
Return on Assets
22,22
19,33
18,35
17,11
15,81
9,42
8,58
7,88
7,75
6,09
3,87
4,53
4,32
4,26
4,53
27,15
19,00
23,28
24,27
33,76
112,25
109,53
110,19
113,88
136,03
102,61
94,21
92,81
96,86
53,64
57,48
45,37
49,67
62,38
58,39
0,82
0,94
0,90
0,93
0,96
2,74
3,18
3,16
2,95
2,43
0,69
0,74
0,74
0,73
0,70
0,61
0,57
0,48
0,22
0,20
0,25
0,23
0,24
0,25
0,29
14,51
13,32
11,66
11.17
11.18
11,24
10,23
8,78
8.44
7.93
4,94
4,80
4,81
4.58
4.73
4,87
19,98
27,94
28,54
(8,62)
15,21
39,77
33,08
36,88
(1,51)
7,94
19,73
34,27
24,42
50,58
54,29
13,67
25,24
14,98
17,53
26,36
14,28
32,41
32,40
10,27
Likiuditas / Liquidity (%) Rasio Kas Cash Ratio
Rasio Lancar
Current Ratio
Rasio Cepat
Quick Ratio
Aktivitas / Activity Periode Penagihan (hari) Collection Period (days)
Perputaran Aset (kali)
Total Assets Turn Over (times)
Struktur Modal Kerja (kali) / Capital Structure (times) Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Ekuitas Debt To Equity Ratio
Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Aset
Debt To Total Assets Ratio
Rasio Hutang Berbunga Terhadap Ekuitas
Gearing Ratio
Rasio Ekuitas Terhadap Jumlah Aset
Total Equity to Total Assets Ratio
Marjin / Margin (%) Marjin Laba Kotor
Gross Income Margin
Marjin Laba Usaha
Operating Income Margin
Marjin Laba Bersih
Net Income Margin
Pertumbuhan / Growth (%) Penjualan Sales
Laba Usaha
Operating Income
Laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk
Income Atributable to Parent Entity Owner
Ekuitas
Equity
Jumlah Aset
Total Assets
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
15
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
IKHTISAR USAHA Operating Highlights Laba Kotor
Penjualan Bersih
Gross Proƒt
Net SaNes 11.884
12.463
1.794 1.583
9.905 7.742
1.115
6.023 865
CAGR 2010-2014
>
19,94 %
CAGR 2010-2014
>
673
* dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah
‘10
‘11
‘12
‘13
Laba Bersih
‘14
* dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah
‘10
‘11
‘12
‘13
‘14
Laba per Saham
750
Net Income
Net Earning per Share
624
100,19 92,84
523 77,96
391 60,59
311 CAGR 2010-2014
>
24,62 %
47,47
CAGR 2010-2014
>
* dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah
‘10
‘11
‘12
‘13
Jumlah Aset
‘14
‘10
‘11
‘12
‘13
* dalam Rupiah/ in Rupiah
‘14
6otaN ESuit[
12.595
4.979
11.021 3.227
8.323
2.834
6.286
2.219 1.917
CAGR 2010-2014
>
16
20,53 %
Jumlah Ekuitas
15.915
6otaN #ssets
‘10
27,78 %
‘11
‘12
‘13
‘14
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
26,16
CAGR 2010-2014
%
* dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah
>
‘10
‘11
‘12
‘13
‘14
27,02 % * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
IKHTISAR SAHAM Stock Highlights HARGA SAHAM WIKA DALAM 2 (DUA) TAHUN TERAKHIR ADALAH SEBAGAI BERIKUT : 9iMaŦs Share Price in 6he .ast 2 6wo ;ears 9ere as (oNNow
Periode Period
Tertinggi (Rp/Saham) Highest (Rp/Shares)
Terendah (Rp/Saham) Lowest (Rp/Shares)
Penutupan (Rp/Saham) Lowest (Rp/Shares)
Volume Transaksi Per Hari (Juta Saham) Transaction Volume per Day (Million Shares)
Saham Beredar (Saham) Outstanding Shares (Shares)
Kapitalisasi Pasar (Rp) Market Capitalization (Rp)
2013 Triwulan I Quarter I
2.075
1.470
2.025
27,27
6.107.966.500
12.368.632.162.500
Triwulan II Quarter II
2.900
1.930
2.050
25,17
6.139.474.000
12.585.921.700.000
Triwulan III Quarter III
2.325
1.350
1.920
39,49
6.139.474.000
11.787.790.080.000
Triwulan IV Quarter IV
2.125
1.540
1.580
19,63
6.139.968.000
9.701.149.440.000
2014 Triwulan I Quarter I
2.505
1.570
2.390
33,96
6.139.968.000
14.674.532.520.000
Triwulan II Quarter II
2.535
2.050
2.215
36,15
6.149.225.000
13.620.533.375.000
Triwulan III Quarter III
2.990
2.205
2.605
22,57
6.149.225.000
16.018.731.125.000
Triwulan IV Quarter IV
3.895
2.420
3.680
18,15
6.149.225.000
22.629.148.000.000
PERGERAKAN HARGA DAN VOLUME SAHAM 2013-2014 Share Price Movement #nd 6rading 8oNume in 2012014
250%
WIKA. JK
JKSE 200%
150%
100%
50%
0%
-50% Jan - 2014
Mar - 2014
Jun - 2014
Sep - 2014
Dec - 2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
17
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
KILAS PERISTIWA 2014 2014 Event Highlights
JANUARI January
3
Narasumber di Bloomberg TV Becoming a resource in Bloomberg TV
Dirut WIKA Bintang Perbowo menjadi narasumber acara Lantai Bursa yang di Bloomberg TV. Beliau menjelaskan kinerja, target kontrak, rencana aksi korporasi, hingga ekspansi WIKA di proyek migas. WIKA’s CEO Bintang Perbowo became a resource in the program of Stock Exchange in Bloomberg TV. He described the performance, the contract target, corporate actions, to WIKA expansion in oil and gas projects.
22
WIKA Konsorsium Bangun Fasilitas Produksi Gas Matindok PT Pertamina EP
Konsorsium WIKA – Technip Indonesia menandatangani kontrak Pembangunan Fasilitas Produksi Gas Matindok senilai US$234 juta dengan PT Pertamina EP di Kantor PT Pertamina EP.
WIKA Consortium Built Matindok Gas Production Facilities of PT Pertamina EP
WIKA Consortium - Technip Indonesia signed Matindok Gas Production Facilities Development for 7S 234 million with PT Pertamina EP in PT Pertamina EP Ofƒce.
FEBRUARI (eDruar[
6
Kunjungan Anjum Group ke WIKA Anjum Group Visit to WIKA
Investor dari Kerajaan Arab Saudi mengunjungi WIKA. Dalam kunjungannya, investor Timur Tengah tersebut site visit ke Kawasan Industri WIKA di Karawang dan Apartemen Taman Sari Semanggi. Anjum Group of the Kingdom of Saudi Arabia visited WIKA. The Middle East Investor conducted site visit to WIKA Industrial Area in Karachi and Taman Sari Semanggi Apartment.
MARET March
2-5
Partisipatif dalam IFAWPCA WIKA Participation in IFAWPCA
Mendapatkan penghargaan Gold Medal dalam konvensi ke41 Federasi organisasi kontraktor di kawasan Asia dan Pasiƒk Barat (IFAWPCA) di Jakarta untuk kategori Civil Engineering Construction untuk Proyek Bendungan Jatigede. Awarded Gold Medal in the 41st Federation convention of contractor organizations in Asia and the Western Paciƒc (IFAWPCA) in Jakarta for the category of Civil Engineering Construction for Project of Jatiged Dam.
27
RUPS Berlangsung Sukses GMS Lasting Success
Pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 di Gedung WIKA. Dalam RUPS ini, Perseroan menyepakati antara lain Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2013 dan pembagian laba untuk dividen. Implementation of 2014 Annual GMS at the WIKA Building. In the GMS, the Company agreed, among others, the Decision of 7sing the Net Income for Fiscal Year 2013 and the distribution of proƒts to dividends.
18
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
APRIL #priN
2
Pembangunan RSUD Jakarta Selatan Dimulai The commencement of construction work of State Regional Hospital of South Jakarta
8
WIKA Beton Resmi Melantai di Bursa WIKA Beton Resmi Melantai di Bursa
Groundbreaking Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jakarta Selatan yang berkonsepgreen hospital seluas 25.082 m2 oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta di bilangan Ragunan. Groundbreaking ceremony of the construction work of State Regional Hospital in South Jakarta in an area of 25.082 m2 of with green concept by Jakarta Governor in Ragunan.
WIKA Beton sukses mencatatkan diri pada Bursa Efek Indonesia dengan ticker WTON. Dengan penetapan harga IPO sebesar Rp590 per saham, maka WIKA Beton berhasil meraup dana Rp1,2 triliun. WIKA Beton was successfully listed on Indonesia Stock Exchange listed company code WTON. By pricing the IPO at Rp50 per share, the WIKA Concrete managed to earn funds of Rp1.2 trillion.
MEI Mei
8
Sukses Raih Investor Award 2014 Successfully achieving Investor Award 2014
JUNI
WIKA meraih 2 penghargaan sekaligus di bidang Properti & Konstruksi Bangunan dan Top Perfoming Listed Companies 2014 Kapitalisasi Pasar di atas Rp. 10 Triliun oleh Majalah Investor dalam Investor Award. WIKA simultaneously won 2 awards in the Property & Construction Building and Top performing Listed Companies 2014 with Market capitalization of more than Rp. 10 Trillion by the Investor Magazine Award.
June
4
Berhasil Capai Corporate Image Award 2014 Successfully Reaching Corporate Image Award 2014
WIKA kembali mendapatkan apresiasi dalam membangun dan mengelola citra perusahaan, Corporate Image Award 2014 yang diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group dan Majalah Tempo. WIKA achieved appreciation in building and managing the company’s image, Corporate Image Award 2014 organized by Frontier Consulting Group and Tempo Magazine.
JULI JuNy
25
Semarak Mudik bareng WIKA Lively Homecoming with WIKA
Perusahaan kembali menggelar mudik gratis bagi para karyawan beseta keluarganya yang akan merayakan lebaran di kampung halamannya masing-masing dengan 6 armada bus pariwisata. The company once again held a free homecoming trip for employees with their families who will celebrate Idul Fitri in their hometown, each with 6 fleet of buses.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
19
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
AGUSTUS August
26
Kunjungan Pemprov DKI ke Proyek Sudetan Sungai Ciliwung The visit of Jakarta Provincial Government to the Ciliwung River Dredging Project
Pemprov DKI Jakarta meninjau lokasi pembangunan sudetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT), di sekitar kawasan Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur di mana WIKA ditunjuk sebagai kontraktor pelaksananya. Jakarta Provincial Government visited the construction site of Ciliwung-East Flood Canal (KBT) dredging project, around Kebon Nanas, Jatinegara where WIKA had been designated as the executing contractor.
SEPTEMBER SeptemDer
11
WIKA Garap Proyek Pyay Tower Myanmar USD125 Juta WIKA built Pyay Tower Myanmar project for 7S125 million
WIKA melakukan penandatanganan perjanjian pembangunan Pyay Tower & Residences, Yangon dengan Noble Twin Dragon Pte. Ltd. (NTD) di Singapura dengan total nilai kontrak sebesar US$125 juta. WIKA signed a development agreement of Pyay Tower & Residences, Yangon with Noble Twin Dragon Pte. Ltd. (NTD) in Singapore with a total contract value of 7S 125 million.
OKTOBER 1ctoDer
3
Menjadi Pembicara Asia Builders CNBC Asia Becoming speaker at Asia Builders of CNBC Asia
30
Raih Penghargaan Infobank BUMN Award 2014 Awarded Infobank’s SOE Award 2014
WIKA tampil dalam talkshow Managing Asia: Asia Builders yang dihelat khusus oleh CNBC Asia untuk memotret sepak terjang pelaku bisnis Perusahaan Asia Pasiƒk, di Singapura. WIKA performed as speaker in a talk show of Managing Asia: Asia Builders held exclusively by CNBC Asia to photograph the Company’s businesses lunge in Asia Paciƒc, in Singapore.
WIKA tahun ini berhasil mendapatkan predikat “Sangat Bagus” kategori kinerja keuangan tahun 2013 dalam ajang penghargaan bergengsi Info Bank BUMN Award 2014 di Shangri-la Hotel Jakarta. WIKA this year managed to get the title of “Excellent” for the category ƒnancial performance of 2013 in the prestigious awards event of Info Bank’s SOE Award 2014 at the Shangri-la Hotel Jakarta.
20
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
NOVEMBER NovemDer
17
Raih Penghargaan di Economic Challanges Award 2014 Awarded in Economic Challenges Award 2014
27
Raih 3 Penghargaan Indonesia Human Capital Study 2014 Award Winning 3 Awards of Indonesian Human Capital Study 2014 Award
Meraih penghargaan dalam kategori “Infrastruktur” dalam Economic Challanges Award 2014 bertemakan “Indonesia Produktif, Perusahaan Bernilai Tambah” yang diselenggarakan oleh Metro TV. Won the award for the category of “Infrastructure” in Economic Challenges Award in 2014 titled “Indonesia Productive, Company Valueadded” organized by Metro TV.
WIKA mendapat penghargaan Indonesia Human Capital Study 2014 Award Kategori The Best of Human Capital Index, The Best of All Human Capital Criterias, dan The Best CEO Commitment on Human Capital Development oleh Dunamis Human Capital. WIKA was awarded Indonesia Human Capital Study 2014 Award for categories of The Best of Human Capital Index, The Best of All Human Capital Criteria, and The Best CEO Commitment on Human Capital Development by Dunamis Human Capital.
DESEMBER DecemDer
10
Raih Dua Penghargaan Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2014 Winning Two Awards in Indonesian Sustainability Reporting Award (ISRA) 2014
19
Penandatangan Kontrak Pembangunan MERC UI Contract Signing of MERC 7I Development
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) meraih dua penghargaan sekaligus dalam Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2014 yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR). PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) won two awards in Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2014 organized by the National Center for Sustainability Reporting (NCSR).
Jajaran Manajemen WIKA dan Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhaman Anis menandatangani Kontrak Pembangunan Medical Education and Research Center (MERC) UI senilai Rp220 miliar. WIKA’s Board of Management and the Rector of the 7niversity of Indonesia (7I) Anis Muhaman have signed Contract for Medical Education and Research Center (MERC) 7I Development for Rp220 billion.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
21
Kinerja 2014 Performance Manifold2014 - Automatic Well Test Facility (NDD), Riau
22
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
2rQƒN 2erWUaJaan %omRan[ ProƒNe
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
2
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
23
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report From The Board of Commissioners
Soepomo, SH, Sp.N, LLM KOMISARIS / Plh. KOMISARIS UTAMA Commissioner / Acting President Commissioner
“
Selalu menghasilkan growth dalam situasi apapun karena tidak pernah berkompromi dengan kualitas, berkat semangat menjalankan “operational excellence for best results”
Continuously generates growth in all circumstances since it never compromises on quality, due to passion to implement “ operational excellence for best results”
24
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Pesatnya pertumbuhan infrastruktur di Indonesia memacu pertumbuhan bisnis sektor konstruksi di Indonesia yang sangat cepat dan menghadirkan tantangan tersendiri bagi WIKA yang selama 5 tahun terakhir terus menjadi salah satu market leader di sektor konstruksi. Kompetisi yang semakin ketat ditambah dengan semakin banyaknya pesaing dari dalam negeri maupun asing yang ingin mengembangkan usahanya di Indonesia, selain juga semakin banyaknya diXersiƒkasi kegiatan usaha di sektor konstruksi yang tidak hanya pada pekerjaan sipil umum namun mulai merambah pada sektor oil and gas, ketenagalistrikan, manufacturing & industries, menuntut WIKA untuk terus berinovasi agar dapat terus merebut peluang, mengembangkan pasar hingga menapaki pentas internasional. Pertumbuhan WIKA tersebut juga tetap harus diimbangi dengan kemampuan dan kecepatan beradaptasi dalam situasi apapun serta tidak pernah berkompromi dengan kualitas, yang diwujudkan dalam semangat menjalankan “operational excellence for best results”. Operational excellence ditunjukkan WIKA melalui kualitas produk yang dihasilkan, ketepatan waktu penyelesaian, kemampuan inovasi dan diversiƒkasi serta cost effectiveness dalam penyelesaian proyek, yang didukung dengan peningkatan kualitas dan pengharkatan human capital.
The rapid growth of infrastructure in Indonesia stimulates business growth in the construction sector in Indonesia which are very fast and presenting challenges for WIKA during the last 5 years continues to be one of the market leader in the construction sector. Tighter competition plus the increasing number of competitors from domestic and foreign who wanted to develop their business in Indonesia, as well as the increasing diversiƒcation of business activity in the construction sector which is not only the general civil works but began to explore the oil and gas sector, electricity, manufacturing and industries, requires WIKA to continue to innovate in order to continue to seize opportunities, develop market to tread the international stage. WIKA’s growth also remains to be balanced with the ability and speed to adapt to any situation and never compromise with the quality, which is embodied in the spirit of running the “operational excellence for best results”. WIKA demonstrated operational excellence through product quality, timeliness of completion, the ability of innovation and diversiƒcation as well as cost effectiveness in the completion of the proLect, which is supported by improving the quality and dignity of human capital.
KINERJA DIREKSI
DIRECTORS PERFORMANCE
Pemegang Saham yang kami hormati
Dear Shareholders
Kinerja positif WIKA selama tahun 2014 tetap mampu
WIKA’s positive performance during 2014 remained
ditunjukkan
di
Pemerintah
baik
tengah-tengah
kebijakan
capable shown in the middle of a good government policy
Anggaran
changes because State Budget cuts (Budget) is related to
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terkait adanya
the succession of the new government, a delay of several
suksesi pemerintahan baru, penundaan beberapa proyek
strategic infrastructure projects In 2014, WIKA managed to
karena
perubahan
pemangkasan
infrastruktur strategis Pemerintah serta tertundanya
record a net proƒt of Rp1,1 closed to within of the
sejumlah proyek pemerintahan. Pada tahun 2014,
target While sales ƒgures stood at Rp 124 trillion
WIKA berhasil mencatatkan keuntungan bersih sebesar Rp615,18 miliar hanya terpaut 9,3% dari target yang telah ditetapkan. Sementara angka penjualan tercatat sebesar Rp12,46 triliun.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
25
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Kemampuan WIKA mempertahankan kinerja yang positif
WIKA’s ability to maintain a positive performance in such
di dalam situasi tersebut tak lepas dari keberhasilan Direksi
situation could not be separated from the Management’s
dan seluruh Manajemen beserta karyawan untuk tetap
success in synergizing all staff to be prepared to deal with
siap menghadapi situasi yang kurang menguntungkan
the an unfortunate situation and has keen eyes to capture
serta jeli menangkap setiap peluang. DiXersiƒkasi
every opportunity In addition, each employee is challenged
usaha WIKA yang sudah dilaksanakan sejak lama juga
to produce optimal output in accordance with the 2014
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka
theme of ũoperational eZcellence for the best resultŪthe
mempertahankan kinerja WIKA di tengah-tengah situasi
Excellence is reflected in the quality of products, reduce
usaha yang sulit.
costs and project completion time
PROSPEK USAHA DAN LANGKAH KE DEPAN
PROSPECTS AND FUTURE STEPS
Dalam mengembangkan usahanya, WIKA ditopang
In developing its business, WIKA is supported by six
oleh enam entitas anak yakni yakni WIKA Beton, WIKA
subsidiaries namely WIKA Beton, WIKA Realty, WIKA
Realty, WIKA Gedung, WIKA Industri & Konstruksi, WIKA
Gedung, WIKA Industri & Konstruction, WIKA Rekayasa
Rekayasa Konstruksi, dan WIKA Bitumen. Upaya untuk
Konstruksi, and WIKA Bitumen Efforts to synergize amongst
menyinergikan antara WIKA dan keenam keenam anak
WIKA and its six subsidiaries have been formulated by the
perusahaan itu telah dirumuskan oleh Dewan Komisaris
Board of Commissioners and Board of Directors focusing
dan Direksi dengan berfokus pada pengembangan lima
on the development of ƒve business pillars, namely Industry,
Pilar Bisnis, yaitu Industri, Infrastruktur dan Gedung, Energi
Infrastructure & Building, Energy & Industrial Plant, Realty &
dan Industrial Plant, Realty & Property dan Investasi. Kini
Property and Investment 0ow WIKA more conƒdent and
WIKA semakin percaya diri dan makin memantapkan
further solidify his pace in the ƒeld of power generation and
langkahnya di bidang pembangkit listrik serta minyak dan
oil and gas
gas. Indonesia
pertumbuhan
Indonesia is a country whose economic growth are
ekonominya termasuk paling dinamis di dunia. Hal ini
merupakan
negara
yang
amongst the most dynamic in the world It also affected
juga berimbas ke sektor konstruksi, di mana akselerasi
the construction sector, where the growth acceleration is
pertumbuhannya semakin cepat. Melihat pencapaian
faster Considering WIKA’s achievement as the leader in the
WIKA selama ini sebagai BUMN terdepan dalam bidang
construction sector in the country, all of WIKA’s people are
konstruksi di tanah air, segenap insan WIKA diharapkan
expected not to be lulled, however they must still be aware
tidak cepat terlena, melainkan tetap harus waspada
concerning the fact that competitors are also trying to
mengingat kompetitor juga berusaha memperluas pasar
expand the market which is still wide open in the country
yang masih terbuka luas di tanah air. Menggarap proyek-
Working on state infrastructure projects and managing as
proyek infrastruktur negara sekaligus mengelolanya dan
well as selling the products to the Government become
menjual produknya kepada Pemerintah juga merupakan
ones of efforts to diversify the business to accelerate the
salah satu upaya diversiƒkasi guna mempercepat
chievement of high growth in the coming years
pencapaian target pertumbuhan yang cukup tinggi di tahun-tahun mendatang.
26
WIKA tidak hanya mengincar pasar dalam negeri saja
WIKA is not only targeting the domestic market but also
tetapi juga pasar global. Tren pertumbuhan ekonomi
the global market Positive global economic growth trends
global yang positif selalu dibarengi dengan pertumbuhan
is always accompanied by the growth of infrastructure
infrastruktur. Peluang menjadi pemain global ini mampu
Chances of becoming a global player is able to be realized
diwujudkan melalui kemenangan tender sejumlah proyek
through bid wins a number of infrastructure projects in
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
infrastruktur mancanegara seperti di Aljazair, Saudi Arabia,
foreign countries such as Algeria, Saudi Arabia, Brunei and
Brunei Darussalam dan Myanmar. Ekspansi Perseroan
Myanmar 6he Company’s expansion through these projects
melalui proyek-proyek tersebut sangat mendukung kinerja
strongly support the company’s ƒnancial performance
keuangan perusahaan di samping proyek-proyek di tanah
in addition to projects in the country such as the MR6 in
air seperti MRT di Jakarta, Dermaga Teluk Lamong, dan
,akarta, Dermaga 6eluk .among and Dam of ,atigede
Bendungan Jatigede. Khusus untuk MRT, bagi WIKA
Particularly to the MR6, for WIKA the project is a stepping
proyek ini merupakan batu loncatan untuk menggarap
stone to work on other underground projects
proyek-proyek bawah tanah lainnya. Kehadiran enam entitas anak dengan fokus usaha yang
6he presence of six subsidiaries with a speciƒc business
spesiƒk merupakan bukti usaha Perseroan mengalami
focus is an evidence to the Company’s business growth
pertumbuhan.Upaya WIKA untuk fokus di bisnis tertentu
WIKA’s effort to focus on speciƒc business shows
menunjukkan
demi
the professionalism of the Company to respond the
menjawab tantangan Pemerintah dalam mempercepat
sisi
profesionalitas
Perseroan
Government’s challenges in accelerating infrastructure
pembangungan infrastruktur, demi menjamin pertumbuhan
development, to ensure economic growth *owever, the
ekonomi. Namun kehadiran enam entitas anak di sisi lain
presence of six subsidiaries on the other hand would require
tentu membutuhkan kerja pengawasan yang ekstra. Oleh
extra supervision work 6herefore, the Commissioner has
karena itu Komisaris senantiasa menekankan pentingnya
always stressed the importance of improving the supervision
peningkatan pengawasan terhadap kinerja keenam
of the performance of the company’s six subsidiaries since
anak perusahan tersebut karena kontribusi anak-anak
their contributions have a direct impact on the Company’s
perusahaan tersebut berdampak langsung pada kinerja
performance A strong synergy between the holding
Perseroan. Sinergi yang erat antara induk dan anak
company and subsidiaries as well as attached supervision
perusahaan serta pengawasan yang melekat terhadap
toward subsidiaries’ performance is as supporting factor for
kinerja anak perusahaan merupakan faktor pendukung
WIKA in managing the operations of the Company and have
bagi WIKA dalam menjalankan kegiatan operasional
been formulated by the Board of Commissioners along with
perusahaan sudah dirumuskan oleh Dewan Komisaris
the Board of Directors to the .ong6erm Plan (CPR) of the
bersama dengan Direksi ke dalam Rencana Jangka
Company in 2014201 with the consideration of changes
Panjang (RJP) Perseroan tahun 2014-2018 dengan
in environmental conditions and the Company’s business
Dengan mempertimbangkan perubahan kondisi dan lingkungan bisnis perusahaan.
PERAN DAN FUNGSI PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS SEPANJANG 2014
ROLE AND OVERSIGHT ROLE OF BOARD OF COMMISSIONERS THROUGHOUT 2014
Dalam
Dewan
6o carry out the functions of supervision, the Board of
Komisaris dibantu oleh sejumlah komite yang bertanggung
Commissioners is assisted by a number of committees
jawab kepada Dewan Komisaris yakni Komite Audit,
which are responsible to the Board of Commissioners, such
Komite GCG. Kegiatan Komite-komite tersebut merupakan
as Audit Committee, Corporate Governance Committee
kelanjutan dari implementasi perubahan Charter Komite
Activities of these committees are the continuation of the
Dewan Komisaris pada 2013, di mana pembagian wilayah
implementation of changes of the Committee Charter of the
pengawasan masing-masing komite dinilai cukup efektif
Board of Commissioners in 201, in which the division of
untuk mendukung pencapaian kinerja yang lebih baik.
supervision of each committee is considerably effective to
melaksanakan
fungsi
pengawasan,
support the achievement of better performance
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
27
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
memastikan
As a supervisor, Board of Commissioners ensures WIKA
WIKA terus berusaha menjawab tantangan, kebutuhan
continue to meet the challenges, needs and expectations
dan harapan dari para pelanggan untuk menghasilkan
of customers to produce highquality products in order
produk yang berkualitas tinggi demi mencapai visi ũ6he
to achieve the vision of ũ6he Best Integrated EPC and
Best Integrated EPC and Investment CompanyŪ di Asia
Investment CompanyŪ in Southeast Asia in 2020
Sebagai
pengawas,
Dewan
Komisaris
Tenggara pada 2020. Di samping itu, Dewan Komisaris juga melakukan
In addition, the Board also performs the function of intensive
fungsi pengawasan secara intensif terhadap kegiatan
monitoring toward the Company’s daily operational activities
operasional perusahaan sehari-hari. Dewan Komisaris
BOC encourage the directors to constantly improve the
mendorong
meningkatkan
performance for the achievement of the program and
kinerja demi tercapainya program dan sasaran yang telah
objectives set out in the Management Contract between
ditetapkan di dalam RKAP selain Kontrak Manajemen
CBP other than Directors and Board of Commissioners
antara Direksi dan Dewan Komisaris.Dewan Komisaris
Board of Commissioners requested the Board of Directors
secara berkelanjutan meminta kepada Direksi untuk
on an ongoing basis to continuously improve the quality of
terus menerus meningkatkan kualitas perencanaan,
planning, implementation and evaluation of each project
pelaksanaan serta evaluasi terhadap setiap proyek yang
which has been completed
Direksi
agar
senantiasa
telah selesai dilaksanakan.
PENGEMBANGAN HUMAN CAPITAL Dewan
menyadari
rencana
BOC is aware that all development plans prepared and
pengembangan yang telah disusun dan melewati proses
passed through a thorough review process will not succeed
kajian yang seksama tidak akan berhasil tanpa dukungan
without the support of a competent human capital
Human Capital yang kompeten. Oleh sebab itu Dewan
6herefore, the BOC always constantly remind Directors to
senantiasa mengingatkan Direksi untuk mendukung
support every stage of the implementation of the *uman
setiap tahapan implementasi *uman Capital Development
Capital Development to increase the competence and
untuk
meningkatkan
bahwa
HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT
segenap
saing
competitiveness of the Company Such efforts have made
Perseroan.Upaya tersebut telah dilakukan Direksi melalui
the Board of Directors through the leadership program called
program kepemimpinan yang disebut 6ransformational
6ransformational .eadership With the motto ũProud to be
.eadership. Dengan moto: ŪProud to be Indonesian
Indonesian .eaderŪ, the program aims to create leaders who
.eader”,
program
kompetensi
menciptakan
can contribute to the country to hold the principle of local knowledge 6he implementation of the objectives of the
negara
memegang
bertujuan
daya
pemimpin yang dapat memberikan kontribusi kepada dengan
tersebut
dan
lokal.
program has been accommodated by the establishment of
Pelaksanaan tujuan program tersebut sudah diakomodir
prinsip
kearifan
WIKA .eadership Center, WIKASatrian 6he *uman Capital
dengan berdirinya WIKA Leadership Center, WIKASatrian.
Development program is ultimately expected to contribute
Program Pengembangan Human Capital ini pada akhirnya
to the Company’s signiƒcant ƒnancial growth, as well as an
diharapkan turut mendukung pertumbuhan ƒnansial
increase in EPC
Perseroan secara signiƒkan, selain juga peningkatan di bidang EPC.
28
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PENUTUP
CLOSIING
Selama masa bakti Dewan Komisaris di tahun 2014
During the term of the Board of Commissioners in 2014
terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris di mana
there was substitution in the composition of the Board of
Sdr. Arie Setiadi Moerwanto yang menjabat sebagai
Commissioners where Arie Setiadi Moerwanto who served
Komisaris digantikan oleh Sdr. B. Didik Prasetyo, dan Sdr.
as Commissioner was replaced by B Didik Prasetyo as
Taslim Z. Yunus yang menjabat sebagai sebagai Komisaris
Commissioner, and 6aslim < ;unus who served as an
Independen digantikan oleh Sdr. Thamrin Abdullah sebagai
Independent Commissioner was replaced by 6hamrin
Komisaris Independen. Komisaris mengucapkan terima
Abdullah as Independent Commissioner Commissioners
kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai
thanked them for his service during their term as a member
anggota Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
of the Board of Commissioners of P6 Wijaya Karya (Persero)
serta menyambut kehadiran Komisaris baru.
6bk and welcomes the new Commissioner
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris kami menyampaikan
Finally, on behalf of the Board of Commissioners we thank
terimakasih kepada segenap Direksi, karyawan, mitra
all the Board of Directors, employees, partners and all other
dan segenap stakeholder WIKA lainnya atas dukungan
WIKA stakeholders for their support and commitment to the
dan komitmennya terhadap upaya Perseroan dalam
Company’s efforts in realizing the target of the Company
merealisasikan target perusahaan.
Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,
Soepomo, SH, Sp.N, LLM Komisaris / Plh Komisaris Utama Commissioner / Acting President Commisioner
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
29
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
LAPORAN DIREKSI Report From The Board of Directors
Bintang Perbowo, SE, MM DIREKTUR UTAMA President Director
“
Inovasi merupakan aspek kunci dalam menghadapi tantangan di tahun 2015 “Innovation is the key aspect to deal with challenges in 2015”
30
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Sebagai salah satu pemain di bidang konstruksi di negara yang pertumbuhan ekonominya sedang melaju kencang, WIKA senantiasa berupaya menjaga dan meningkatkan ritme pertumbuhan kinerjanya. Alhasil WIKA kini mampu menempatkan diri sebagai BUMN terdepan di bidang konstruksi yang kini semakin memantapkan diri di bidang kelistrikan serta minyak dan gas. Kehadirannya pun makin diperhitungkan di tingkat dunia melalui beberapa proyek di mancanegara. Namun situasi dunia konstruksi yang sedemikan dinamis mengharuskan WIKA terus menjaga akselerasi pertumbuhannya, pertama-tama dengan menempatkan Human Capital di garda terdepan pertumbuhan melalui serangkaian pelatihan yang seksama serta insentif yang menantang. Selanjutnya untuk mencapai target petumbuhan dan menyambut prospek ke depan, WIKA akan terus mendiversiƒkasikan usahanya antara lain dengan berinvestasi di proyek-proyek infrastruktur negara sekaligus berperan sebagai pengelola yang menjual produknya ke pemerintah. Hal ini sudah dilakuan untuk proyek-proyek pembangkit tenaga listrik serta kini sedang merintis untuk proyek instalasi air bersih dan pelabuhan. Di sisi lain, laju pertumbuhan perusahaan harus berbanding lurus dengan kesejahteraan karyawan. Upaya menyejahterakan karyawan juga termasuk strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
As one of players in the construction sector in a countries whose economic growth is rocketing, WIKA continuously strives to maintain and improve the rhythm of its performance growth. As a result, at present WIKA is able to position itself as a leading state-owned enterprises in the construction sector which is increasingly established in electricity as well as oil and gas sector. *is presence was more and more important on the world stage through several proLects abroad. However, such a dynamic construction situation requires WIKA to continue maintaining its growth acceleration, ƒrst by positioning Human Capital at the forefront of growth through a series of careful training and challenging incentives. Furthermore, to achieve growth targets and prepare the future prospect, WIKA will continue diversifying its business, among others by investing in government infrastructures as well as selling its products to the government. It has already been implemented in power plants proLects and now is being initiated in water treatment plants and harbors. On the other hand, the Company’s rate of growth should be directly proportional to employees’ welfare. Efforts to improve employees’ welfare is one of strategies to improve the Company’s performance.
KINERJA PERSEROAN
COMPANY PERFORMANCE
Pemegang Saham yang terhormat
Dear Shareholders
Puji syukur kami naikkan kepada Tuhan Yang Maha
6hank God the Almighty, for blessing that enabled WIKA
Kuasa, karena atas perlindungannya WIKA tetap mampu
to present a positive performance in the midst of the
menghadirkan kinerja yang positif di tengah-tengah
dynamics of the construction business in Indonesia
dinamika bisnis konstruksi di Indonesia. Kondisi dunia
6he 2014 construction conditions of
konstruksi sepanjang tahun 2014 diwarnai dengan
characterized by a trimming state budget on government’s
adanya pemangkasan Anggaran Pendapatan Belanja
infrastructure projects, as well as delays in projects a
Negara (APBN) pada proyek-proyek infrastruktur milik
number of StateOwned Enterprises (SOEs) coupled with
pemerintah, serta tertundanya proyek-proyek sejumlah
land acquisition constraints that impact on the realization
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditambah dengan
of the project 6he situation is somewhat influenced the
the world was
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
31
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
kendala pembebasan lahan yang berdampak pada
performance of construction companies in Indonesia,
realisasi pengerjaan proyek. Keadaan tersebut sedikit
including WIKA *owever, the Company continued to show
banyaknya turut mempengaruhi kinerja perusahaan
signiƒcant revenues
konstruksi
di
Indonesia,
termasuk
WIKA.
Namun
Perseroan tetap menunjukkan perolehan pendapatan yang cukup signiƒkan. Sepanjang tahun 2014, WIKA memperoleh Laba yang
6hroughout 2014 WIKA has obtained Income Atributable
dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar
to Parent Entity Owner of Rp11 billion Achievment of
Rp 615,18 miliar. Pencapaian laba bersih yang hanya terpaut
net proƒt whose amount was about from the target
9,3% dari target yang ditetapkan tersebut menunjukan
showed that the Company was able to improve efƒciency
bahwa Perseroan berhasil melakukan eƒsiensi dan
and innovation in all circumstances In line with this, the
inovasi di segala situasi. Sejalan dengan hal itu, harga
price of WIKA’s share was completely unaffected, on the
saham WIKA sama sekali tidak terpengaruh, melainkan
contrary it still showed a rising trend 6he improvements
tetap menunjukkan tren meningkat. Peningkatannya
reached the highest level at the price of Rp, per share
menyentuh level tertinggi pada harga Rp3.895 per saham
in December 2014, an increase of 4 compared with
di bulan Desember 2014 atau meningkat sebesar 34,3%
201, which is the highest price per share Rp2,00
dibanding dengan harga tertinggi tahun 2013 yaitu Rp2.900 per saham. WIKA
telah
In line with 2014 CBP, WIKA has completed various
pemerintah
yang
government projects that were part of the government’s
merupakan bagian dari Master Plan pemerintah. Proyek-
Master Plan Such projects were civil construction,
proyek tersebut adalah konstruksi sipil, pembangunan
construction of flyovers, roads, bridges, ports and
jalan layang, jalanan, jembatan, pelabuhan dan fasilitas
supporting facilities (barges), construction of buildings,
penunjangnya (barges), konstruksi pembangunan gedung,
and the Engineering, Procurement & Construction (EPC)
dan Engineering, Procurement & Construction (EPC) untuk
for the construction of oil and gas storage facilities, and
pembangunan fasilitas penyimpanan minyak dan gas,
power plants In 2014 WIKA has been more and more
serta pembangkit tenaga listrik. Di tahun 2014 ini WIKA
established in power plant WIKA’s presence as the only
semakin memantapkan diri dalam bidang pembangkit
stateowned construction working in the ƒeld of oil and gas
tenaga listrik. Kehadiran WIKA sebagai satu-satunya
were increasingly taken into account
Sejalan
dengan
menyelesaikan
RKAP berbagai
tahun
2014,
proyek
BUMN konstruksi yang menggarap kosntruksi di bidang minyak dan gas pun semakin semakin diperhitungkan.
32
Selain sebagai penyedia jasa konstruksi, WIKA juga
Aside from being a construction service provider, WIKA
memproduksi
menunjang
also produced a range of products to support its production
kegiatan produksi seperti kegiatan konstruksi dan EPC,
activities such as construction and EPC activities, such
seperti beton pracetak, fabrikasi besi baja, dan lain-lain,
as precast concrete, steel fabrication, and others, whose
yang diakui kualitasnya dan bahkan dipakai juga oleh
quality has gained recognition and was also even used by
kompetitor. Semua bertujuan mendukung program
competitors All were aimed to support the acceleration
percepatan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan
of infrastructure development program launched by
pemerintah, guna menjaga momentum pertumbuhan
the government, in order to maintain the momentum of
ekonomi Indonesia.
economic growth in Indonesia
berbagai
produk
untuk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Selain menggarap pasar dalam negeri, Perseroan pun
In addition to working on the domestic market, the Company
merambah pasar mancanegara. Sejumlah proyek di
penetrated foreign markets A number of undertaken
Aljazair, Timor Leste, Brunei Darussalam dan Myanmar
projects in Algeria, 6imor .este, Brunei and Myanmar has
telah memberikan kontribusi sebesar 10% dari keseluruhan
contributed 10 of total revenue WIKA Percentage of
pendapatan WIKA. Persentase pasar mancanegara ini
foreign markets is not relatively considerable compared
relatif tidak besar dibandingkan dengan pasar di tanah air,
to domestic market, but this should be understood as
namun ini harus dibaca sebagai upaya Perseroan untuk
the Company’s efforts to implement the precautionary
menerapkan prinsip kehati-hatian, terutama menyangkut
principle, especially with regard to legal aspects, in addition
aspek legal, selain perpajakan dan keterbukaan mengenai
to taxation and ƒnancial openness 0ot surprisingly in a the
keuangan. Tak heran dalam sejumlah proyek, Perseroan
number of projects, the Company took a local company
menggandeng perusahaan lokal yang memiliki akses
whose access to government in an investment destination
kerjasama dengan pemerintah di negara tujuan investasi.
country
Terus bertumbuhnya kinerja Perseroan berdampak pada
6he continued growth of the Company’s performance
tambahan kontribusi WIKA pada negara meningkat dalam
resulted in an increase of the contribution of WIKA to the
bentuk pembayaran dividen kepada pemerintah selaku
government in the form of dividend payments as a major
pemegang saham utama, maupun melalui pembayaran
shareholder, as well as through the payment of tax liabilities
kewajiban pajak dan penerimaan bukan pajak.
and nontax revenue
TANTANGAN 2015
CHALLENGE IN 2015
Kami berpandangan bahwa inovasi merupakan aspek
We are of the view that innovation is a key aspect in to
kunci dalam menghadapi tantangan di tahun 2015.
face challenges of 201 Innovation is needed to answer
Inovasi diperlukan untuk menjawab tuntutan pelanggan
the demands of the customers that deliver services
yakni menghadirkan jasa dan produk yang eƒsien dan
and products that are efƒcient and able to add value to
mampu memberi nilai tambah sehingga kepercayaan
increasing customer conƒdence Accordingly we must
pelanggan semakin meningkat. Untuk itu harus diupayakan
endeavor to increase the ability of employees to create
peningkatan kemampuan karyawan dalam membuat
and maintain quality design which are summarized in
rancang bangun serta menjaga mutu yang terangkum
product quality, cost efƒciency and acceleration of the time
dalam kualitas produk, eƒsiensi biaya dan percepatan
completion of the project in accordance with the theme of
waktu penyelesaian sebuah proyek sesuai dengan tema
“operational excellence for the best resultŪ As a major player
ũoperational excellence for the best resultŪ Sebagai pemain
of the construction business in a country whose economic
utama di sebuah negara yang pertumbuhan di bidang
growth is being raced, WIKA is obliged to maintain and
konstruksinya sedang berlari kencang, WIKA berkewajiban
to accelerate the company’s growth in order not to lag
menjaga ritme sekaligus mengakselerasikan percepatan
behind competitors In this context, WIKA’s leaders are
pertumbuhan
perusahaan agar tidak tertinggal dari
expected to adjust the rhythm of growth acceleration of the
kompetitor. Dalam konteks itu para leader WIKA sangat
Company through *uman Capital treatment for displaying
diharapkan mampu menyesuaikan ritme percepatan
operational excellence for the best result, in those three
pertumbuhan
things namely the quality of the “product, cost, deliveryŪ
perusahaan
melalui
*uman
Capital
treatment guna menampilkan operational excellence for the result, di ketiga hal tersebut yakni kualitas “product, cost, deliveryŪ
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
33
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Karenanya
pengembangan
human
capital
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
menjadi
*ence the development of human capital is an important
faktor penting yang menentukan hasil kinerja Perseroan,
factor that determines the outcome of the Company’s
sehingga kami tertantang menyiapkan insan WIKA
performance, thus we are challenged to prepare WIKA’s
yang inovatif,
people who are innovative, persistent, able to adapt and
gigih, mampu beradaptasi serta tidak
gampang terlena dalam “comfort zoneŪ, melalui berbagai
not easy to be lulled into “comfort zoneŪ, through training
pelatihan dan pendidikan lanjutan yang dilakukan secara
and further education conducted in phases It may mean
berjenjang. Hal itu dapat berarti penambahan jumlah
the addition of human capital in 2014 which increased 10
human capital di tahun 2014 yang meningkat 103 orang,
people, or provide new challenges for employees to not
atau memberi tantangan baru bagi karyawan agar tak
give up easily, adaptive and able to cooperate in order to
mudah menyerah, adaptif dan dapat berkerjasama agar
generate innovative breakthroughs and give proƒt to the
dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru yang
Company
inovatif dan menguntungkan perusahaan. Untuk membina karyawan WIKA juga menyelenggarakan
6o foster employees, WIKA also organized a number of
sejumlah program pelatihan untuk mengasah dan
training programs to hone and accelerate the ability of
mempercepat kemampuan pegawai, seperti Advance
employees, such as Advance .eadership, 6rainee for
.eadership, 6rainee for 6rainer, Financial Manager for
6rainers, Financial Manager for 0on Finance Manager and
0on Finance Manager dan beberapa program lain di
several other programs at WIKA .eadership Center “Giri
WIKA Leadership Center: ”Giri Jaya” yang secara bekala
,ayaŪ which is regularly produced WIKASA6RIA0, meaning
menghasilkan WIKASATRIAN, yaitu para pemimpin
leaders who have the noble values of the God, Social and
yang memiliki nilai-nilai satria yakni Ketuhanan, Manusia
*uman 0ature to support the achievement of the vision of
Sosial dan Alam untuk mendukung pencapaian visi
becoming “One of the Best EPC and Integrated Investment
menjadi “Salah Satu Perusahaan Terbaik di Bidang EPC
Companies in Southeast AsiaŪ, as well as a leader who
dan Investasi Terintegrasi di Asia Tenggara”, namun
answered an urgent challenge, which is the acceleration of
juga menjadi pemimpin yang menjawab tantangan yang
the growth of the Company
mendesak, yakni percepatan pertumbuhan perusahaan. Untuk mempercepat terpenuhinya kebutuhan pegawai
6o accelerate insufƒcient needs of new employees who
baru yang ahli pada suatu bidang tertentu, Perseroan
were expert in a particular ƒeld, the Company recruited
mengadakan perekrutan tenaga berpengalaman baik dari
experienced personnel from both inside and outside
dalam maupun dari luar.
34
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
Tahun 2015 adalah tahun dimulainya AFTA (Asean Free
201 is the commencement year of AF6A (ASEA0 Free
6rade Area). Para pelaku usaha di tanah air akan menerima
6rade Area) Businessmen in the country will have new
kedatangan para pesaing baru dari negara-negara
competitors from ASEA0 countries 6he competitors
ASEAN. Para pesaing tersebut tentu ingin menikmati
would like to enjoy the Indonesian construction market as
pasar konstruksi Indonesia yang terbesar nomor 4 di Asia.
the 4th largest of Asia 6his can be a challenge for WIKA
Hal ini dapat menjadi tantangan bagi WIKA untuk terus
to continue to developing its human capital competence
mengembangkan kompetensi human capitalnya. Akan
*owever, we remain optimistic that thanks to the efforts
tetapi kami tetap optimistis berkat upaya pengembangan
of the development of human capital which was carefully
human capital yang terencana dan seksama, serta
planned, as well as ƒnancial support and a robust
dukungan ƒnansial dan infrastruktur yang kuat, WIKA
infrastructure, WIKA is able to compete even outperform
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
mampu menyaingi bahkan mengungguli kompetitor
competitors in handling a wide range of public and private
dalam menangani berbagai proyek pemerintah maupun
projects in the country Subsequently WIKA remains
swasta di tanah air. Sehingga WIKA tetap menjadi
a leader in every tender both government and private
pemimpin dalam setiap tender proyek baik pemerintah
projects WIKA superiority against foreign competitors has
maupun swasta. Keunggulan WIKA terhadap para pesaing
been proven through WIKA projects abroad as in Algeria,
di mancanegara pun sudah terbukti melalui proyek-proyek
6imor .este, Brunei, and Myanmar
WIKA di luar negeri seperti di Aljazair, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Myanmar. Memahami beratnya persaingan di tahun mendatang
Understanding the severity of competition in the coming
serta
demi
years and the high targets to be achieved to offset the
mengimbangi pertumbuhan, WIKA sudah dan akan terus
growth, WIKA had and would have been continuing to invest
berinvestasi
infrastruktur
on government infrastructure projects and at the same
negara sekaligus mengelolanya serta menjual hasilnya ke
time to manage and sell their products to the government
tingginya
target
menggarap
yang
harus
proyek-proyek
dicapai
pemerintah seperti pembangkit listrik yang listriknya dijual
such as power plants to P.0 (State Electricity Company),
ke PLN (Perusahan Listrik Negara), instalasi air bersih
water treatment plants to PAM (Drinking Water Company)
yang airnya dijual ke PAM (Perusahaan Air Minum) serta
as well as development cooperation and management of
kerjasama pembangunan dan pengelolaan pelabuhan
the port with port authorities in the various regions, where
dengan otoritas pelabuhan di berbagai daerah, di mana
WIKA has already been very experienced in building the
WIKA sudah sangat berpengalaman dalam membuat
port
pelabuhan.
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
WIKA senantiasa berkomitmen memastikan aktivitas
WIKA is always committed to ensuring that business
pengelolaan bisnis dilakukan secara hati-hati dan
management activities are carried out carefully and based
berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
on the principles of Good Corporate Governance (GCG) 6he
(GCG). Perseroan juga terus berupaya menyempurnakan
Company also continues to work on improving corporate
praktik-praktik GCG yang selama ini telah diterapkan
governance practices that have been applied and practiced
serta mempraktikan prinsip-prinsip tersebut sebagai
these principles as ethical values execution of tasks (code
nilai-nilai etika pelaksanaan tugas (code of conduct).
of conduct) 6o know that the systems and procedures
Untuk mengetahui bahwa sistem dan prosedur tata kelola
of good corporate governance that has been established
Perusahaan yang baik sudah terselenggara secara efektif
effective and accordance with best practices, the Company
dan sesuai praktik terbaik, dilakukan penilaian terhadap
conducted an assessment of GCG implementation in
implementasi GCG sesuai dengan ketentuan yang
accordance with the applicable provisions which utilized
berlaku yakni menggunakan pada Company Corporate
the Company Corporate Governance Scorecard, issued by
Governance Scorecard, yang dikeluarkan Kementerian
the State Ministry of StateOwned Enterprises Efforts to
Negara Badan Usaha Milik Negara. Upaya untuk selalu
constantly improve corporate governance practices were
meningkatkan praktik-praktik GCG tercermin dalam
reflected in the Company’s ability to retain the result GCG
kemampuan Perseroan mempertahankan hasil penilaian
Score assessment of the Company, where for 2014 the
Skor GCG Perseroan, di mana untuk tahun 2014 Perseroan
Company was awarded the Excellent with value 21
berhasil meraih predikat Sangat Baik dengan nilai 89,231.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
35
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
WIKA’s Corporate Social Responsibility (CSR) is directed
WIKA diarahkan untuk menunjang keberlanjutan bisnis
to support the sustainability of the Company’s business,
Perseroan, oleh karena itu, WIKA sebagai perusahaan
therefore, WIKA as a company engaged in engineering,
yang bergerak di bidang engineering, procurement,
procurement, construction (EPC) and investment business,
construction (EPC) dan investasi, dalam menjalankan
in carrying out business activities always in synergy
setiap aktivitas bisnisnya selalu bersinergi dengan
with nature, human resources, and the community to
alam, sumber daya manusia, dan masyarakat guna
look to the future sustainability of the Company One of
keberlangsungan perusahaan menatap masa depan.
the Company’s synergy with nature, human and society
Salah satu bentuk sinergi Perseroan dengan alam, SDM
was realized through WIKA Empowerment Patronage
dan masyarakat diwujudkan melalui Pemberdayaan
in Kampung Pasir Wind, Gadog Ciawi, Bogor Regency,
Kampung Binaan WIKA di Desa Pasir Angin, Gadog –
West ,ava 6he development of the village was WIKA real
Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengembangan
effort in empowering communities around WIKAsatrian
kampung binaan ini merupakan upaya nyata WIKA dalam
While in the socioeconomic sector, WIKA was focused on
memberdayakan masyarakat di sekitar WIKAsatrian.
economically productive activities for women (sequins and
Sementara dalam bidang sosial ekonomi, WIKA berfokus
cake house), agro cultivation, post revitalization of early
pada Usaha Ekonomi Produktif bagi Kaum Perempuan
childhood education, promotion of health, water well, and
(Payet dan Cake *ouse), Budidaya Agro, Revitalisasi Pos
my village clean and green nature in economics, social, and
PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Siaga Sehat Promotif,
environmental sector
Water Well, serta Kampungku Bersih, dan Hijau Alam Bidang Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan.
36
Kepada karyawan WIKA, Manajemen menerapkan prinsip
6o WIKA’s employees, management applies the principle
bahwa
WIKA
that an increase in the welfare of employees WIKA must
harus sebanding lurus dengan pertumbuhan kinerja
be proportionally in line to the growth of the company’s
perusahaan. Hingga kini remunerasi dan fasilitas yang
performance Until present, the remuneration and facilities
dinikmati karyawan WIKA masih lebih baik daripada yang
enjoyed by WIKA’s employees is still better than those
ditawarkan kompetitor. Bgitu pula dengan kesejahteraan
offered by competitors As well as the welfare of retired
karyawan saat pensiun. Manajemen mengupayakan
employees 6he Management attempts to improve the
peningkatan kinerja yayasan pengelola dana pensiun
performance of pension fund management foundation so
agar karyawan tetap dapat menikmati kesejahteraan yang
that employees can still enjoy an equivalent welfare while
setara dengan saat masih bekerja.
still working
PENUTUP
CLOSING
Demikian garis besar laporan yang dapat kami sampaikan
Similarly the report outlines we convey from WIKA business
dari perjalanan usaha WIKA dari tahun 2014. Kami yakin
trip of 2014 We believe in 201 with high morale and close
di tahun 2015 dengan semangat kerja yang tinggi dan
togetherness, the Company’s performance in the future will
peningkatan
kesejahteraan
karyawan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
kebersamaan yang erat, kinerja Perseroan di masa yang
continue to improve in order to achieve the vision of 2020
akan datang terus membaik guna mencapai visi tahun
6he last but not the least, we thank all employees and other
2020. Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada
stakeholders thus WIKA could have achieved performance
seluruh karyawan dan para pemangku kepentingan
that did not disappoint in 2014 All these achievements are
lainnya sehingga WIKA dapat mencapai kinerja yang tidak
the result of hard work and dedication of our employees,
mengecewakan tahun 2014. Semua pencapaian tersebut
shareholders, partners, and stakeholders that have widely
merupakan hasil kerja keras dan dedikasi karyawan,
given positive contributions to the Company
pemegang saham, mitra, serta pemangku kepentingan secara luas telah memberikan kontribusi positif kepada Perseroan.
Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,
Bintang Perbowo, SE, MM Direktur Utama President Directors
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
37
Garuda Maintenance Facility, Soekarno-Hatta Airport, Banten
3
PROFIL PERUSAHAAN %QORCP[2TQƒNG
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP %omRan[ ProƒNe
PROFIL WIKA 9+-#ŦU2TQƒNG Nama Perusahaan %QORCP[0COG
Pendirian Perusahaan &CVGQH'UVCDNKUJOGPV
Dasar Pendirian
.GICN'UVCDNKUJOGPV
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 11 Maret 1960 /CTEJ
Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1960 dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) No. 5 tanggal 11 Maret 1960 )QXGTPOGPV4GIWNCVKQP0Q;GCTCPF5VKRWNCVKQP.GVVGTQH/KPKUVT[QH )GPGTCN9QTMCPF'NGEVTKE'PGTI[ 276+0Q&CVGF/CTEJ
Pendaftaran Bursa Saham 5VQEM.KUVKPI
Seluruh saham Perusahaan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Oktober 2007 dengan kode saham: WIKA
#NNQHVJG%QORCP[ŦUUJCTGUCTGNKUVGFKP+PFQPGUKC5VQEM'ZEJCPIGFCVGF1EVQDGTYKVJVKEMGTU[ODQN9+-#
Kantor Pusat
*GCF1HƒEG
40
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 - Jakarta 13340 - Indonesia T +6221 819 2808 F +6221 819 1235 E
[email protected] www.wika.co.id
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali International Airport Ngurah Rai, Bali
KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM Composition of Shareholders
Pemerintah Republik Indonesia
Publik (Lokal) 2WDNKE .QECN
Publik (Asing) 2WDNKE (QTGKIP
)QXGTPOGPVQH VJG4GRWDNKEQH+PFQPGUKC
65,05
Karyawan & Manajemen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 'ORNQ[GGU/CPCIGOGPV 269KLC[C-CT[C 2GTUGTQ6DM
18,13
15,59
1,23
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
41
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
SEKILAS TENTANG WIKA 9+-#ŦKP$TKGH Sejarah berdirinya PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) tak bisa
The establishment of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)
dipisahkan dari sejarah pembangunan Indonesia setelah
cannot be separated from development history of Indonesia
kemerdekaan. Perusahaan ini adalah hasil nasionalisasi
after its independence. It was a nationalization of Dutch
perusahaan Belanda, Naamloze Vennotschap Technische
company,
Handel Maatschappij enBouwbedijf Vis en Co atau NV Vis en
Maatschappij enBouwbedijf Vis en Co or NV Vis en Co, on
Co, pada 11 Maret 1960.
March 11, 1960.
Lahir dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja
WIKA was established under a name of Perusahaan Negara
Karja, WIKA mengawali usahanya dengan membangun
Bangunan Widjaja Karja. Its initial business activity covers the
instalasi listrik dan pipa air. WIKA memiliki kontribusi dalam
installation of electricity and water pipe. It gave contribution to
pembangunan infrastruktur yang menjadi ikon nasional
the infrastructure development which becomes the national
hingga saat ini. Satu di antaranya adalah berperan dalam
icon up to now. One of them was the development of Bung
pembangunan Gelanggang Olah Raga Bung Karno.
Karno sport stadium.
Kemudian WIKA berkembang menjadi pemborong pemasangan
Later, WIKA transformed into a contractor of low, medium,
jaringan listrik tegangan rendah, menengah, dan tinggi. Pada
and high voltage electrical installation. In the early 1970s, it
awal 1970-an, usahanya diperluas menjadi perusahaan
expanded its business into a contractor company of civil
kontraktor sipil dan bangunan perumahan.
and residential building.
Perkembangannya kian positif tatkala perusahaan berubah
The growth went on even more positive when WIKA turned
status menjadi Perseroan terbatas (Persero) pada 20
into a limited liability company (persero) on December 20,
Desember 1972. WIKA pun melaju menjadi menjadi kontraktor
1972. Since then, it became a construction contractor that
konstruksi dengan menangani berbagai proyek penting
handled many important projects, e.g. electrical installation in
seperti pemasangan jaringan listrik di PLTA Asahan, dan
Water Power plant in Asahan and Jatiluhur irrigation project.
Naamloze
Vennotschap
Technische
Handel
proyek irigasi Jatiluhur. WIKA tak pernah berhenti berinovasi. Pelan tapi pasti WIKA
WIKA kept innovating. It slowly but surely turned into an
berubah menjadi perusahaan infrastruktur yang terintegrasi.
integrated infrastructure company. A number of subsidiary
Agar kepak sayap bisnis bisa lebih tinggi, sejumlah anak
companies were established to make its business movement
perusahaan pun dibentuk seperti WIKA Beton, WIKA Intrade,
get stronger. Some of them were: WIKA Beton, WIKA Intrade,
dan WIKA Realty.
and WIKA Realty.
Keberhasilan WIKA untuk terus bertumbuh semakin
Such positive growth enabled WIKA to grab many
mendapat pengakuan berbagai pihak. Hal ini tercermin
acknowledgements from various parties. It reflected from
dari keberhasilan penawaran saham perdana (initial public
the success of its initial public offering (IPO) on October 27,
offering/IPO) WIKA pada 27 Oktober 2007 di Bursa Efek
2007 in Indonesia Stock Exchange. At that time, WIKA issued
Indonesia. Ketika itu WIKA melepas 28,46 persen sahamnya
28.46% of its shares to the public while the rest belong to the
ke publik, sisanya masih dipegang pemerintah Republik
Government of the republic of Indonesia. Since December
Indonesia. Sejak 31 Desember 2012, saham yang dilepas ke
31, 2012, the percentage of such share issuance increased
publik meningkat menjadi 35 persen. Dari sejumlah saham
by 35%. The employees of WIKA can be also part of the
yang dijual tersebut, karyawan WIKA juga berkesempatan
Company’s share ownership through Employee/Management
memilikinya melalui Employee/Management Stock Option
Stock Option Program (E/MSOP) and Employee Stock
Program (E/MSOP), dan Employee Stock Allocation (ESA).
Allocation (ESA).
Berkat perolehan dana segar hasil IPO tersebut WIKA menjadi
The funds coming from the IPO have made WIKA freely
lebih leluasa berinovasi untuk lebih tumbuh dan berkembang.
generated innovations for further growth and development.
Posisinya menjadi lebih kuat dalam menghadapi guncangan,
WIKA got stronger in dealing with any turbulence, even when
bahkan saat terjadi krisis global yang dampaknya meluas
the global crisis occurred and started to show its impact in
di dalam negeri. Selain itu, WIKA pun mampu memperluas
domestic market. Likewise, WIKA expanded its operation
42
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
operasinya ke luar negeri. WIKA juga terus mengembangkan
to overseas market and kept improving its competency in
kemampuan Engineering, Procurement and Construction
engineering procurement and construction (EPC).
(EPC). dan
WIKA never released any opportunity of investment and
mengembangkan sejumlah proyek infrastruktur, WIKA
development of infrastructure projects, including government
tak pernah melewatkannya termasuk menggarap proyek
projects which were ƒnanced by the State as well as the Local
pemerintah yang mendapat pendanaan Anggaran Pendapatan
Budget and Expenditure.
Setiap
ada
kesempatan
untuk
berinvestasi
dan Belanja Negara (APBN), maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Salah satu proyek infrastruktur penting yang turut dikerjakan
One of the infrastructure projects was Suramadu bridge. The
WIKA adalah Jembatan Suramadu. Masyarakat kian hari kian
bridge that connects Java and Madura gives many beneƒts to
merasakan manfaat dari jembatan yang menghubungkan
the society.
Jawa dan Madura ini. Guna menghadapi perubahan dunia yang lebih mengglobal,
In 2010, WIKA arranged its 2020 vision in order to face the
pada tahun 2010, WIKA menyiapkan VISI 2020. Dengan visi
global change. WIKA intends to become one of the best
tersebut WIKA ingin menjadi salah satu perusahaan EPC dan
integrated EPC and investment Companies in Southeast Asia.
investasi terintegrasi terbaik di Asia Tenggara. Visi ini diyakini
This vision is believed to enable and help WIKA to reach a
dapat membawa WIKA mencapai pertumbuhan yang lebih
more optimum, healthier, and sustainable growth.
optimal, sehat, dan berkelanjutan. Sejumlah proyek pembangkit listrik besar berhasil dituntaskan
During 2012, WIKA has successfully completed its power plant
WIKA sepanjang tahun 2012, yakni: Pembangkit ListrikTenaga
projects with total powers consist as follows: Turbine Gas
Gas Borang, 60MW, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas
Power Plant Borang, 60 MW, Engine Gas Power Plant Rengat
Rengat, 21MW, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Ambon,
Ambon, 21 MW, Diesel Engine Power Plant Ambon, 34 MW.
34MW. Pada 2013 WIKA mendirikan usaha patungan PT Prima
In 2013, the WIKA established joint venture company which is
Terminal Peti Kemas bersama PT Pelindo I (Persero) dan PT
PT Prima Terminal Peti Kemas with PT Pelindo I (Persero) and
Hutama Karya (Persero), mengakuisisi saham PT Sarana
PT Hutama Karya (Persero), shares acquired PT Sarana Karya
Karya (Persero) (“SAKA”) yang sebelumnya dimiliki oleh
(Persero) (“SAKA”) formerly owned by Government of the
Pemerintah Republik Indonesia, mendirikan usaha patungan
Republic of Indonesia, established joint venture company PT
PT WIKA Kobe dan PT WIKA Krakatau Beton melalui Entitas
WIKA Kobe and PT WIKA Krakatau Beton trough Company’s
Anak WIKA Beton, dan melakukan buyback saham sebanyak
subsidiary company WIKA BETON and Share buyback with
6.018.500
total 6.018.500 shares at Rp1,706.77 per share on average.
saham
dengan
harga
perolehan
rata-rata
Rp1.706,77,WIKA 2014 dengan cara pandang baru, WIKA membagi
WIKA 2014, With a new perspective, WIKA restructures
ulang segmen bisnisnya menjadi 5 pilar yakni: Industri,
its business segments into ƒve pillars namely: Industry,
Infrastruktur & Gedung, Energi & Industrial Plant,
Realty
Infrastructure and Building, Energy & Industrial Plant, Realty
& Property, dan Investasi. Dengan segmentasi seperti ini
& Property, Investment. With such segmentation WIKA’s
diharapkan kinerja WIKA akan lebih solid guna mewujudkan
performance is expected to be more solid to attain “operational
“operational excellence for best results” melalui peningkatan
Excellence for the best results” through the improvement of
MWCNKVCU RTQFWM CPIICTCP [CPI NGDKJ GƒUKGP UGTVC YCMVW
product quality, more efƒcient budget and faster time project
penyelesaian proyek yang lebih cepat. Berkat memperoleh
completion. By obtaining new contracts in power generation
kontrak-kontrak baru di bidang pembangkit listrik dan migas
and oil and gas sectors, Wika further solidiƒes itself as one of
Wika makin memantapkan diri menjadi salah satu pemain di
the players in the industry, as well as commences management
industri tersebut.
business of public infrastructure.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
43
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
PILAR BISNIS $WUKPGUU2KNNCTU
SERVICES/PRODUCTS
INDUSTRY
INFRASTRUCTURE & BUILDING
ENERGY & INDUSTRIAL PLANT
EPC
PRECAST CONCRETE
CIVIL CONSTRUCTION
- Precast Concrete Product - Natural Resource Management
- Road & Bridge - Seaport, Jetty - Dam & Barrage
INDUSTRIAL FACILITIES
BUILDING CONSTRUCTION
OPERATION & MAINTENANCE
- Steel Fabrication - Alumunium Casting - Plastic Injection
- Residential & Commercial - Airport - Facility
- Power Plant - Industrial Equipment
BITUMEN
STEEL CONSTRUCTION
DEPARTMENT, SUBSIDIARIES, ASSOCIATES
- Granular Asphalt - EZtraction Asphalt
REALTY & PROPERTY - Landed House - Highrise (Apartment, Condotel, Ofƒce MiZ Use) - Industrial Estate
INVESTMENT
ENERGY
WATER ENVIRONMENT
PROPERTY MANAGEMENT
TRANSPORTATION INFRASTRUCTURE
Building Department
Energy & Power Department
- Erection - Equipment Instalation
Civil Work Department Overseas Department Building Department PT CITRA LAUTAN TEDUH
44
- Oil & Gas Plant - Petrochemical Plant - Cement Plant, Power Plant - Mining, Biofuels, Fertilizer
REALTY & PROPERTY
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Industrial Plant Department Energy & Power Department
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PORTOFOLIO BISNIS $WUKPGUU2QTVHQNKQ
62,71%
96,50%
2,1%
20,4% 99,50%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
45
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
KEGIATAN USAHA $WUKPGUU#EVKXKV[
WIKA saat ini memiliki 5 segmen bisnis meliputi Industri,
WIKA business portfolio consists of ƒve pillars, which are:
Infrastruktur & Bangunan, Energi dan Industrial Plant,
Infrastructure & Building, Energy & Industrial Plant, Realty
Realty & Properti, Investasi. Dalam menjalankan usahanya,
& Property, and Investment.WIKA’s running its business by
WIKA melaksanakan strategi Forward dan Backward.
using Forward and Backward strategy.
Forward adalah strategi WIKA untuk meraih bisnis yang
Forward
dapat dilakukan di masa yang akan datang. Backward
can be done in the future. Backward is WIKA’s Strategy to
adalah strategi WIKA untuk meraih bisnis atau perusahaan
obtain all business or company that supports WIKA’s Key
yang mendukung kompetensi inti WIKA.
competences.
Kompetensi kunci WIKA diwakili oleh 2 bisnis pilar yakni
WIKA’s Key Competence represented by two business
Infrastuktur & Gedung, Energy & Industrial Plant.
pillars: Infrastucture & Building, Energy & Industrial Plant.
1.
1.
Infrastuktur & Gedung mencakup a.
Konstruksi Sipil: Jalan dan Jembatan, Pelabuhan/
b.
Konstruksi Gedung: Perumahan dan Konstruksi
c.
Konstruksi Baja: Tiang Pancang, Equipment
Infrastructure & Building is engaged in: a.
Bandara /Dermaga, Bendungan dan Waduk.
Road & Bridge,
Building Construction, work on Residential & Commercial, Airport, Facility
c.
Installation.
Steel Construction, work on Erection, Installation Equipment.
Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Sipil Umum 1,
This Pillar is managed by: Civil Work Department, Civil
Departemen Sipil Umum 2, Departemen Sipil Umum
Work Department 1, Civil Work Department 2, Civil
3, Departemen Luar Negeri, Departemen Bangunan
Work Department 3, Overseas Department, Building
Gedung, dan dua entitas anak: WIKA Industri &
Department, and by 2 subsidiaries: WIKA Industri &
Konstruksi, WIKA Gedung.
Konstruksi, WIKA Gedung.
Energi & Industrial Plant mencakup: a.
b.
EPC yang menggarap Pabrik Pengolahan Migas
2.
Energy & Industrial Plant is engaged in: a.
EPC that works on: Oil & Gas Plant, Petrochemical
Pengolahan Petrokimia, Pabrik Semen, Pembangkit
Plant, Cement Plant, Power Plant, Mining, Biofuels,
Listrik, Bahan bakar Biofuels, Pabrik Pupuk
Fertilizer
Operation & Maintenance yang menggarap Pembangkit Listrik, Perlengkapan Industri
46
Civil Construction, work on
Seaport, Jetty, Dam and Barrage. b.
Komersial, Bandara, Pembangunan Fasilitas.
2.
is WIKA’s Strategy to obtain all business that
b.
Operation & Maintenance that works on Power Plant, Industrial Equipment
Pilar bisnis ini dikelola oleh: Departmen Industrial
This Pillar is managed by: Industrial Plant Department,
Plant, Departemen Power Plant & Energy, dan entitas:
Energy & Power Department And by a subsidiary: WIKA
WIKA Rekayasa Konstruksi.
Rekayasa Konstruksi.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
BACKWARD Strategy WIKA diwakili oleh pilar bisnis:
WIKA’s Backward Strategy is represented by:
3.
3.
INDUSTRI, dengan melakukan pekerjaan: a.
Beton Pracetak, yaitu: Produk beton pracetak,
INDUSTRY, that engaged in: a.
natural resources management. b.
products, natural resources management
Fasilitas Industri, yaitu: Fabrikasi Baja, aluminium
b.
casting, plastic injection c.
Precast Concrete, works on precast concrete Industrial Facilities, works on febrication stainless, aluminum casting, plastic injection
Bitumen, yaitu: granular asphalt, extraction
c.
asphalt.
Bitumen, works on: granular asphalt and asphalt extraction.
Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: WIKA Beton, WIKA
This Business Pillar is managed by: WIKA Beton, WIKA
Kobe, WIKA Krakatau Beton, PT Citra Lautan Teduh
Kobe, WIKA Krakatau Beton, PT Citra Lautan Teduh,
WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Bitumen.
WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Bitumen.
FORWARD Strategy WIKA diwakili oleh dua pilar bisnis:
WIKA’s
FORWARD
Strategy
is
represented
by
REALTY & PROPERTY dan INVESTASI.
two business pillars: REALTY & PROPERTY and INVESTMENT.
4.
REALTY & PROPERTY melakukan pekerjaan: a.
4.
Realty & Property, yaitu landed house, highrise
REALTY & PROPERTY is engaged in: a.
(apartment, condotel, ofƒce mixed use), industrial estate b.
Realty & Property, landed house, highrise building (apartment, condotel, ofƒce mixed use), industrial estate
Property Management.
b.
Property Management.
Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: Departemen Bangunan
This Pillar is managed by Building department by 2
Gedung dan 2 entitas anak: WIKA Gedung, WIKA
subsidiaries: WIKA Building, WIKA Realty.
Realty. 5.
INVESTASI mencakup bisnis di bidang Energi, Air & Lingkungan, Transportasi, Infrastruktur.
5.
INVESTMENT is engaged in investing business in Energy, Water & Environment, Transportation, Infrastructure.
Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Power Plant
This Pillar is managed by Energy & Power Plant
& Energy dan perusahaan asosiasi: WIKA Industri
Department And by associated companies: WIKA
Energi, PT Marga Nujyasumo Agung, PT Marga
Industri Energi, PT Marga Nujyasumo Agung, PT
Kunciran Cengkareng, PT Jasa Marga Bali Tol, PT
Marga Kunciran Cengkareng, PT Jasa Marga Bali Tol,
Prima Terminal Peti Kemas.
PT Prima Terminal Peti Kemas.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
47
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
STRUKTUR ORGANISASI 1TICPK\CVKQP5VTWEVWTG
Direktur Utama President Director
Bintang Perbowo Departemen SHE SHE Department
Direktur Human Capital dan Pengembangan
Elvis Nurhasral
Direktur Keuangan
Direktur Operasi I
Direktur Operasi II
Direktur Operasi III
Director of Finance
Director of Operation I
Director of Operation II
Director of Operation III
Adji Firmantoro
Budi Harto
Bambang Pramujo
Destiawan Soewardjono
Director of Human Capital and Development
Ganda Kusuma
Departemen Sipil Umum 1
Departemen Sipil Umum 2
Departemen Sipil Umum 3
Suradi
Civil Construction 1 Department
Civil Construction 2 Department
Civil Construction 3 Department
Biro
Gandira Gutawa Sumapraja
Nariman Prasetyo
Adhyasa Yutono
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Bureau
Departemen Keuangan Finance Department
Agus Purbianto Biro Bureau
Departemen Legal Legal Department
Divisi
Divisi
Divisi
Division
Division
Division
Gunawan Biro Bureau
Biro
Biro
Biro
Bureau
Bureau
Bureau
Departemen Human Capital Human Capital Department
Agung Yunanto Biro Bureau
Departemen Pengembangan Sistem & Usaha
System & Business Development Department
Dwi Windarto Biro Bureau
48
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PROYEK Project
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Satuan Pengawas Intern Internal Control
Sendianto
Departemen Industrial Plant
Departemen Power Plant & Energy
Departemen Luar Negeri
Departemen Bangunan Gedung
Industrial Plant Department
Power Plant & Energy Department
Overseas Department
Building Construction Department
Hendra Jayusman
M. Chusnufam
Siddik Siregar
Novel Arsyad
PA
Divisi
Divisi
Divisi
Divisi
Division
Division
Division
Division
JV Biro
Biro
Biro
Biro
Bureau
Bureau
Bureau
Bureau
PROYEK
PROYEK
Project
Project
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
DP
49
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
VISI 8KUUKQP
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Menjadi Salah Satu Perusahaan Terbaik di Bidang EPC (Engineering, Procurement & Construction) Dan Investasi Terintegrasi Di Asia Tenggara To be one of the best integrated EPC (Engineering, Procurement & Construction) and investment Company in Southeast Asia
“Integrated” 9+-#OGOKNKMKNKPKDKUPKU[CPIVGTFKXGTUKƒMCUKFGPICPVGVCRHQMWURCFCDKUPKU[CPI berkaitan dengan bisnis inti WIKA melalui strategi integrasi vertikal (Forward & $CEMYCTFKPVGITCVKQPUGJKPIICFCRCVOGODGTKMCPVQVCNUQNWVKQPFCNCODKUPKU WIKA has diversiƒed business lines, with a focus remained on business related to WIKA core business through a vertical integration strategy (backward & forward integration), in order to provide total solution in the business.
MISI
Menyediakan Produk dan Jasa yang Unggul dan Terpadu di Bidang EPC dan Investasi untuk Infrastruktur, Gedung Bertingkat, Energi, Industrial Plant, Industri dan Properti.
/KUUKQP
Memenuhi Harapan Pemangku Kepentingan Utama
Mengimplementasikan Etika Bisnis Untuk Mendukung Tata Kelola Perusahaan Yang Berkesinambungan
Ekspansi Strategis Ke Luar Negeri
Mengimplementasikan ť$GUV2TCEVKEGŦ Dalam Sistem Manajemen Terpadu
2TQXKFKPI GZEGNNGPV CPF KPVGITCVGF RTQFWEVU CPF UGTXKEGU KP '2% CPF KPXGUVOGPV HQT KPHTCUVTWEVWTG DWKNFKPI GPGTI[ KPFWUVTKCN RNCPV KPFWUVT[ CPF RTQRGTV[
5CVKUH[KPI VJG GZRGEVCVKQP QH MG[ UVCMGJQNFGTU
+ORNGOGPVKPI DWUKPGUU GVJKEU VQ RTQOQVG UWUVCKPCDKNKV[ QH )QQF %QTRQTCVG )QXGTPCPEG
5VTCVGIKE QXGTUGCU GZRCPUKQP
+ORNGOGPVKPI ť$GUV 2TCEVKEGŦ KPVGITCVGF OCPCIGOGPV U[UVGO
Perumusan Visi dan Misi Perusahaan telah disetujui dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: 02/RIS-KOMDIR/WIKA/2010 tanggal 26 Februari 2010.
50
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The formulation of Vision and Mission have been approved and signed by the Board of Commissioners and Directors which recorded in the Minutes of the Joint Board Meeting of Board of Commissioners and Directors Number: 02/RISKOMDIR/WIKA/2010 dated February 26, 2010.
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
NILAI INTI
Commitment
%QTG 8CNWG
Act in accordance with agreement and promises.
Berbuat sesuai kesepakatan dan janji.
Innovation Selalu mencari sesuatu yang lebih baik. Find a better solution at all times.
Balance Menjaga keseimbangan semua aspek. Maintance the balance of all aspects.
Excellence Memberikan hasil yang lebih baik. Provide better results.
CIBERTI
Relationship *WDWPICPMGOKVTCCP[CPIDCKMWPVWMRCTCRKJCM Maintain good partnership for both parties.
Teamwork 5KPGTIKMGTLCUCOCKPVTCFCPNKPVCUWPKVMGTLC 5KPGTI[EQQRGTCVKQPYKVJKPCPFCEETQUUYQTMWPKVU
Integrity Keutuhan dan ketulusan yang meliputi fairness, accountability, integrity, transparency dan honesty. Nurture unity and sincerity by upholding fairness, accountability, integrity, transparency and honesty.
Integrated
Best Practice
Perusahaan memiliki kemampuan untuk memberikan jasa secara total (total solution)OWNCKFCTKRGTCPECPICP(engineering), pengadaan (procurement), konstruksi (construction) RGPIQRGTCUKCP FCP pemeliharaan (operation and maintenance) termasuk pendanaan (ƒnancing) melalui sinergi WIK A Grup.
Perusahaan mengaplikasikan sistem manajemen yang sudah teruji FCP FKCMWK MGCPFCNCPP[C UGRGTVK +51 WPVWM UKUVGO RGPIGPFCNKCP OWVW FCP NKPIMWPICP 1*5#5 WPVWM UKUVGO keselamatan dan kesehatan kerja.
The Company has the ability to provide total solution services, starting from engineering, procurement, construction, operations and maintenance, including ƒnancial through a synergy in WIKA Group.
Excellent Product Perusahaan memberikan jaminan bahwa produk yang diserahkan kepada pelanggan adalah memenuhi kinerja dan persyaratan sesuai kesepakatan. WIKA provides assurance that the products delivered to the customers have met the performance and requirement as agreed.
Key Stakeholders Perusahaan memperhatikan para pemangku kepentingan yang OGNKRWVK2GNCPIICP2GOGICPI5CJCO-CT[CYCPFCP/KVTC-GTLC The Company concerns on the Stakeholders consist of the Customers, Shareholders, Employees, and Partners.
Business Ethics Perusahaan mengaplikasikan etika bisnis sesuai prinsip dan norma )%)[CKVWfairness, transparency and accountability. WIKA applies appropriate business ethics and norms of good corporate governance principles, which are fairness, transparency and accountability.
WIKA applies reliable management system. It has been tested and approved, including ISO 9001 & 14001 for quality and environmental control systems, OHSAS 18001 for occupational healthy and safety system.
Strategic Overseas Expansion Perusahaan mengembangkan pasar luar negeri dilakukan secara DGTVCJCR FKOWNCK FGPICP RCUCT UVTCVGIKU [CPI OGODGTKMCP competitive advantage dibandingkan dengan negara lain. The development of overseas market is conducted in stages, starting with a strategic market that provides competitive advantage compared to other countries.
Integrated Management System Perusahaan mengaplikasikan sistem manajemen yang terdiri atas 5KUVGO /CPCLGOGP -GUGNCOCVCP FCP -GUGJCVCP -GTLC 5KUVGO /CPCLGOGP 4KUKMQ 5KUVGO /CPCLGOGP /WVW 5KUVGO /CPCLGOGP Pengamanan dan Sistem Manajemen Lingkungan secara terintegrasi. WIKA coherently applies management system on Safety and Health Management Systems, Risk Management System, Quality Management Systems, Security Management System and integrated Environmental Management System.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
51
Kinerja 2014 2014 Performance
PROFILE DEWAN KOMISARIS $QCTF QH %QOOKUUKQPGTUŦ 2TQƒNG
Laporan Manajemen Management Report
1
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
Prof. DR. Thamrin Abdullah, MM, Mpd
2
Komisaris / Plh Komisaris Utama
Komisaris Independen
Commissioners / Acting President Commissioner
3
Indenpendent Commissioner
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
4
Komisaris
Komisaris Independen
Commissioners
Independent Commissioner
5
Abdul Rahman Pelu, SE Komisaris
Commissioner
5
4
3
2
1
52
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Warga Negara Indonesia, usia 59 tahun, lahir tanggal 13 April 1955 di Semarang, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 1 Mei 2012 dan sebagai Plh. Komisaris Utama sejak tanggal 18 November 2014. Meraih gelar Sarjana (S1) Hukum Pidana dari Universitas Diponegoro, Semarang. Meraih gelar Magister (S2) Hukum Umum dari Tulane University, New Orleans, USA. Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai Direktur Kekayaan Negara Lain-Lain, Direktorat KNL DJKN periode 2008 - 2010, menjabat sebagai Direktur Piutang Negara, Direktorat PN DJKN periode 2010 - 2011, serta menjabat sebagai Direktur Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-Lain, Dirjen Kekayaan Negara periode 2011 sampai dengan sekarang.
Indonesian Citizen, 60 years old, born on April 13, 1955 in Semarang, Indonesia. He has become the Commissioner since May 1, 2012. He earned Bachelor Degree in Criminal Law from Diponegoro University, Semarang and Master Degree in Law from Tulane University, New Orleans, USA. He was the Director of Other State Assets, Directorate of KNL DJKN from 2008 to 2010; the Director of State Receivables, Directorate of KNL DJKN from 2010 to 2011, and now, he is Director of State Receivables & Other State Assets, General Directorate of State Assets.
Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2012, Kementerian BUMN mengangkat kembali Soepomo sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal 1 Mei 2012. Sebagai bagian dari Keterbukaan Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Ketebukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik, pengangkatan penugasan yang bersangkutan sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, juga telah dilaporkan kepada Ketua BapepamLK melalui surat Sekretaris Perusahaan No. SE.01.01/A.SEKPER.1706/2012 tanggal 3 Mei 2012.
Following the Annual General Meeting for the year 2011 held on May 1, 2012, Ministry of SOEs appointed Soepomo as Commissioner PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. started from May 1, 2012. As part of information disclosure pursuant to Regulation of Bapepam-LK No. X.K.1 Appendix Decree of Head of Bapepam-LK No. Kep-86/PM/1996 dated January 24,1996 concerning Information Disclosure to be annouced soon to the public, the appointment of the person as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. had been reported to Head of Bapepam LK by the letter of Corporate Secretary No. SE.01.01/A.SEKPER.1706/2012 dated May 3, 2012.
Warga Negara Indonesia, usia 60 tahun, lahir tanggal 18 Juni 1954 di Jakarta, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tanggal 1 Mei 2012. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung, Bandung. Meraih gelar Magister (S2) MBA Ekonomi dari University of Nebraska, Omaha, Nebraska. Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Mesitechmitra Purnabangun periode 2008 sampai dengan sekarang, menjabat sebagai Direktur Utama PT Sumberenergi Sakti Prima (non operating company) periode 2010 sampai dengan sekarang, serta menjabat sebagai Komisaris Utama PT Menamas dan PT Indomas Mulia periode 2012 sampai dengan sekarang.
Indonesian citizen, aged 60 years, born on June 18, 1954 in Jakarta, Indonesia. Appointed as Independent Commissioner since May 1, 2012. He holds a Bachelor’s degree (S1) in Industrial Engineering from Institut Teknologi Bandung, Bandung. He holds a Master (S2) MBA in Economics from the University of Nebraska, Omaha, Nebraska. As for career, he served as a Commissioner of PT Mesitechmitra Purnabangun period 2008 upto now, the President Director of PT Sumberenergi Sakti Prima (nonoperating company) from 2010 until now, as well as serving as President Commissioner of PT Menamas and PT Indomas Majesty, period 2012 until now.
Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2012, Kementerian BUMN mengangkat Bakti Santoso Luddin sebagai Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal 1 Mei 2012. Sebagai bagian dari Keterbukaan Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Ketebukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik, pengangkatan penugasan yang bersangkutan sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, juga telah dilaporkan kepada Ketua Bapepam-LK melalui surat Sekretaris Perusahaan No. SE.01.01/A.SEKPER.1706/2012 tanggal 3 Mei 2012.
Following the Annual General Meeting for the year 2011 held on May 1, 2012, Ministry of SOEs appointed Bakti Santoso Luddin as Independent Commissioner PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. started from May 1, 2012. As part of information disclosure pursuant to Regulation of Bapepam-LK No. X.K.1 Appendix Decree of Head of Bapepam-LK No. Kep-86/PM/1996 dated January 24,1996 concerning Information Disclosure to be annouced soon to the public, the appointment of the person as Independent Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. had been reported to Head of Bapepam-LK by the letter of Corporate Secretary No. SE.01.01/A.SEKPER.1706/2012 dated May 3, 2012.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Soepomo, SH, Sp.N, LLM KOMISARIS / PLH KOMISARIS UTAMA Commissioner / Acting President Commissioners
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA KOMISARIS INDEPENDEN Independent Commissioner
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
53
Kinerja 2014 2014 Performance
Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd KOMISARIS INDEPENDEN Independent Commissioner
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH KOMISARIS
Commissioner
54
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Warga Negara Indonesia, usia 70 tahun, lahir tanggal 17 Januari 1945 di Barru, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tanggal 27 Maret 2014. Meraih gelar (S1) FKIS IKIP, Jakarta. Meraih gelar (S2) STIE IPWI, Jakarta. Meraih gelar (S2) Manajemen Pendidikan UNJ, Jakarta. Meraih gelar (S3) Manajemen Pendidikan UNJ, Jakarta. Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai Kaprog Magister Administrasi Pendidikan PPs UHAMKA periode 2004, Kaprog Manajemen Pendidikan PPs UNJ periode 2010, serta menjabat sebagai Guru Besar Tetap UNJ periode 2010 sampai dengan sekarang.
Indonesian citizen, aged 70, was born on January 17, 1945 in Barru, Indonesia. Appointed as Independent Commissioner since March 27, 2014. He holds (S1) FKIS Teachers’ Training College, Jakarta. He holds a degree (S2) STIE IPWI, Jakarta. He holds a degree (S2) UNJ Education Management, Jakarta. He holds (S3) UNJ Education Management, Jakarta. As for career, he served as Master of Education Administration PPs Kaprog UHAMKA period of 2004, Kaprog Education Management PPs UNJ period of 2010, and served as Professor of UNJ the period 2010 up to now.
Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2013 yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2014, Kementerian BUMN mengangkat Thamrin Abdullah sebagai Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal 27 Maret 2014. Sebagai bagian dari Keterbukaan Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Ketebukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik, pengangkatan penugasan yang bersangkutan sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Corresponding Annual General Meeting of Fiscal Year 2013 held on March 27, 2014, the Ministry of SOEs appointed Thamrin Abdullah as Independent Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk as from March 27, 2014. As part of the Information Disclosure in accordance Bapepam-LK No. X.K.1 Attachment Decision of the Chairman of BapepamLK No. Kep-86 / PM / 1996 dated January 24, 1996 on Freedom of Information To Be Announced to Public, the relevant assignment appointment as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Warga Negara Indonesia, usia 46 tahun, lahir tanggal 4 Desember 1968 di Surabaya, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 27 Maret 2014. Meraih gelar Sarjana (S1) Manajemen Hutan dari Institut Pertanian Bogor, Bogor. Meraih gelar Magister (S2) Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia, Jakarta. Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha Industri Primer IIa periode 2010 - 2012, menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Primer I periode 2012 - 2014, serta menjabat sebagai Asisten Deputi Usaha Energi, Pertambangan, Percetakan dan Pariwisata periode 2014 sampai dengan sekarang.
Indonesian citizen, aged 46 years, was born on December 4, 1968 in Surabaya, Indonesia. Appointed as Commissioner since March 27, 2014. He holds a Bachelor’s degree (S1) Forest Management from Bogor Agricultural University, Bogor. He holds a Master (S2) Legal Studies from the University of Indonesia, Jakarta. As for career, he served as Head of Primary Industry IIa period 2010 - 2012, served as Assistant Deputy of Primary Industries ƒrst period 2012 - 2014, and served as Deputy Assistant Business Energy, Mining, Printing and Tourism period 2014 up to now .
Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2013 yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2014, Kementerian BUMN mengangkat B. Didik Prasetyo sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal 27 Maret 2014. Sebagai bagian dari Keterbukaan Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Ketebukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik, pengangkatan penugasan yang bersangkutan sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Corresponding Fiscal Year 2013 Annual General Meeting held on March 27, 2014, the Ministry of SOES appointed B. Didik Prasetyo as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk as from March 27, 2014. As part of the Information Disclosure in accordance with Bapepam LK No. XK1 Attachment Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-86 / PM / 1996 dated January 24, 1996 on Disclosure of Information To Be Announced to Public, the relevant assignment appointment as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Warga Negara Indonesia, usia 58 tahun, lahir tanggal 24 April 1956 di Ambon, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 1 Mei 2012. Meraih gelar Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Hasanuddin, Makassar. Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai Kadit Pengolahan DN De-III, Badan Intelijen Negara periode 2001 - 2005, menjabat sebagai Direktur Kerjasama Operasi DE IV, Badan Intelijen Negara periode 2005 - 2007, serta menjabat sebagai Deputi IV Bidang Pengolahan dan Produksi, Badan Intelijen Negara Negara periode 2007 sampai dengan sekarang.
Indonesian citizen, aged 58 years, was born on 24 April 1956 in Ambon, Indonesia. Appointed as Commissioner since May 1, 2012. He holds a Bachelor’s degree (S1) in Economics from Hasanuddin University, Makassar. As for career, he served as Chief Directorate of Processing DN De-III, the National Intelligence Agency the period 2001 - 2005, served as Director of Joint Operations DE IV, the State Intelligence Agency the period 2005 - 2007, and served as Deputy IV Processing and Production, Intelligence country period 2007 up to now.
Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2012, Kementerian BUMN mengangkat Abdul Rahman Pelu sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal 1 Mei 2012. Sebagai bagian dari Keterbukaan Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Ketebukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik, pengangkatan penugasan yang bersangkutan sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, juga telah dilaporkan kepada Ketua Bapepam-LK melalui surat Sekretaris Perusahaan No. SE.01.01/A. SEKPER.1706/2012 tanggal 3 Mei 2012.
Corresponding the 2011 Fiscal Year Annual General Meeting held on May 1, 2012, the Ministry of SOEs appointed Abdul Rahman Pelu as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk as from May 1, 2012. As part of the Information Disclosure in accordance Bapepam-LK No. X.K.1 Attachment Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-86 / PM / 1996 dated January 24, 1996 on the Disclosure of Information To Be Announced to Public, the relevant assignment appointment as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, has also been reported to the Chairman of Bapepam-LK through letter No. Corporate Secretary SE.01.01 / A.SEKPER.1706 / 2012 dated May 3, 2012.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Abdul Rahman Pelu, SE KOMISARIS
Commissioner
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
55
Kinerja 2014 2014 Performance
PROFILE DIREKSI
Laporan Manajemen Management Report
1
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Bintang Prabowo, SE, MM
Ir. Destiawan Soewardjono, MBA
2
Direktur Utama
Direktur Operasi III
President Directors
$QCTF QH &KTGEVQTUŦ 2TQƒNG 3
Directors of Operation III
Drs. Adji Firmantoro, MM
Ir. Budi Harto, MM
4
Direktur Operasi I
Direktur Keuangan Directors of Finance
5
Directors of Operation I
Drs. Ganda Kusuma, MBA
Ir. Bambang Pramujo, MT
6
Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan
Direktur Operasi II
Directors of Operation II
Director of Human Capital and Business Development 6
5
4
2 1
56
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
3
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Warga Negara Indonesia 61 tahun, kelahiran Jakarta, 15 Februari 1954. Menjabat kembali sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 25 April 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Periode 2008 - 2013.
Indonesian Citizen, who was born on February 15, 1954 (61 years old) in Jakarta, Indonesia, has been reappointed as the President Director since May 25, 2013.
Sebelumnya, Bintang Perbowo menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pembangunan Perumahan (Persero) periode 1999-2008. Beliau pernah menempati posisi penting lainnya di perusahaan yang sama.
Formerly, he was the President Director for the period of 2008-2013. Bintang Perbowo was the Finance Director of PT Pembangunan Perumahan (Persero) from 1999-2008 and had other important positions in the same company.
Memperoleh S2 Manajemen Internasional dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya tahun 1997, Pendidikan Sarjana Ekonomi ditempuh di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta tahun 1990.
He earned Master Degree in International Management from Prasetya Mulya Business School in 1997 and Bachelor Degree in Economics from Krisnadwipayana University, Jakarta in 1990.
Bintang Prabowo meraih penghargaan “The Performing Construction CEO Indonesia Most Admired CEO” pada 2013 oleh Warta Ekonomi. Di tahun 2014 beliau dianugerahi “Best of CEO Commitment on Human Capital Development” dari Dunamis.
Bintang Prabowo earned an award as “The Performing Construction CEO Indonesia Most Admired CEO” in 2013 from Warta Ekonomi. In 2014 he was awarded the “Best of the CEO Commitment on Human Capital Development” from Dunamis.
Warga Negara Indonesia, 58 tahun, kelahiran Yogyakarta, 11 April 1957. Menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sejak 25 April 2013. Selain itu pada anak PT WIKA Industri & Konstruksi menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 2013 hingga saat ini.
Indonesian citizen who was born in Yogyakarta on April, 11 1957 (58 years old). He has become the Director of Finance of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. since April 25, 2013 and the President Commissioner of PT WIKA Industri & Konstruksi since 2013.
Adji Firmantoro mulai karir di PT WIKA Beton sejak tahun 1984 dan pernah menempati beberapa posisi penting di Entitas Anak antara lain sebagai Direktur Keuangan pada anak perusahaan yakni PT WIKA Beton periode 2002-2011, Direktur Keuangan pada PT WIKA Intrade (2011-2013). Saat ini pun beliau masih menjabat sebagai Komisaris Utama di Anak Perusahaan PT WIKA Industri & Konstruksi.
Adji Firmantoro started his career in PT WIKA Beton since 1984 and has been assigned in several important positions in the Subsidiary Companies, among others: Director of Finance of PT WIKA Beton (2002-2011) and PT WIKA Intrade (2011-2013). This time, he is still serving as Commissioner of the Subsidiary PT WIKA Industri & Konstruksi.
Menyelesaikan pendidikan S-2 pada Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (1997) S-1 pada Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1984).
He earned his Master Degree from PPM Business School, Jakarta (1997) and his Bachelor Degree in Economics from University of Gajah Mada, Yogyakarta (1984).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Bintang Perbowo, SE, MM DIREKTUR UTAMA President Director
Drs. Adji Firmantoro, MM DIREKTUR KEUANGAN Finance Director
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
57
Kinerja 2014 2014 Performance
Drs. Ganda Kusuma, MBA DIREKTUR HUMAN CAPITAL DAN PENGEMBANGAN
Director of Human Capital and Business Development
Ir. Budi Harto, MM DIREKTUR OPERASIONAL I Director of Operation I
58
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Warga Negara Indonesia, 53 tahun kelahiran Pontianak, 9 September 1961. Saat ini menjabat sebagai Direktur Human Capital dan Pengembangan sejak 25 April 2013 dan sebagai Komisaris Utama WIKA Realty. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak periode 2008 - 2013.
Indonesian Citizen, 53 years old, who was born in September 9, 1961, in Pontianak, Indonesia. He is the Director of Human Capital and Development since 25 April 2013 and the President Commissioner of WIKA Realty. Formerly, he was the Director of Finance (2008- 2013).
Ganda Kusuma pernah menempati beberapa posisi penting lainnya di Perseroan dan Entitas Anak sejak 1986. Menjabat sebagai Komisaris PT WIKA Realty periode 2007– 2010, Komisaris Utama di PT WIKA Gedung periode 2008–2009, General Manajer Keuangan Perseroan periode 2004– 2008 dan Wakil Presiden Direktur PT Sinar Wijaya Eka Pratista (JV WIKA dan Duta Pertiwi) periode 2004–2005.
Ganda Kusuma held several other important positions in the Company and Subsidiary Companies since 1986. He was the Commissioner of PT WIKA Realty from 20072010, the President Commissioner of PT WIKA Gedung (2008-2009), the Company’s Finance General Manager (2004-2008), and the Vice President of PT Sinar Wijaya Eka Prasista (JV WIKA and Duta Pertiwi) for the period of 20042005.
Memperoleh gelar MBA dari Institute Management Newport Indonesia, Jakarta pada tahun 1993 dan gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Islam Nusantara, Bandung 1985. Hingga kini pun beliau masih menjabat di Entitas Anak Perusahaan sebagai Komisaris Utama (WIKA Bitumen) dan Komisaris (WIKA Realty)
He earned his Master Degree in Business Administration from Institute Management Newport Indonesia, Jakarta in 1993 and Bachelor Degree in Management Economics from Islam Nusantara University, Bandung in 1985 .
Warga Negara Indonesia, usia 55 tahun, lahir 11 September 1959, di Boyolali, Indonesia. Menjabat kembali sebagai Direktur Operasi I Perseroan sejak 25 April 2013. Disamping itu juga menjabat sebagai Komisaris Utama Entitas Anak Perseroan yaitu PT WIKA Beton sejak tahun 2013.Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi I Periode 20082013. Budi Harto mulai berkarir di Perseroan sejak tahun 1984 dan pernah menempati beberapa posisi penting di Perseroan dan Entitas Anak antara lain sebagai Komisaris Utama PT WIKA Gedung periode 2009–2010, Komisaris Utama PT WIKA Intrade periode 2008–2009, General Manager Sipil Umum Perseroan tahun 2008 General Manager Operasi 1 periode 2006–2007.
Indonesian citizen, 55 years old, who was born on September 11, 1959 in Boyolali, Indonesia. He has been reappointed as the Director of Operational I since April 25, 2013. Besides, he is the President Commissioner of PT WIKA Gedung since 2013 and formerly, the Director of Operation I (2008-2013). Budi Harto started his career in the Company since 1984 and held several important positions, among others: the President Commissioner of PT WIKA Gedung (2009-2010), the President Commissioner of PT WIKA Intrade (20082009), General Manager of General Civil in 2008, and General Manager of Operation 1 (2006-2007).
Memperoleh gelar S2 bidang Psikologi Industri dari Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya, tahun 2002, gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tahun 1997, gelar Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta, tahun 1983.
He earned Master Degree Program in Industrial Psychology from Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya in 2002, Master degree in Management from Gajah mada University, Yogyakarta in 1997, and Civil Engineering from Universitas Sebelas Maret, Surakarta in 1983.
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Warga negara Indonesia, 57 tahun kelahiran Wonogiri, 13 Juni 1957. Saat ini menjabat sebagai Direktur Operasi II PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Disamping itu juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT WIKA Rekayasa Konstruksi menjabat sejak November 2013 hingga kini.
Indonesian citizen, who was born in Wonogiri on June 13, 1957 (57 years old). He is now the Director of Operation II of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Also, he is the President Commissioner of PT Wika Rekayasa Konstruksi since 2013.
Bambang Pramujo, mulai berkarir di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk semenjak tahun 1984 dan pernah menempati beberapa posisi penting di Perseroan dan Entitas Anak antara lain Komisaris PT WIKA Insan Pertiwi periode Juli-Oktober 2013 dan Komisaris Utama pada PT Marga Nujyasumo Agung (MNA). Dan sejak 2005 hingga 2013 menduduki pos General Manajer di berbagai unit kerja antara lain Departemen EPC, Departemen Energi, Departemen Utilitas, dan Departemen Industrial Plant.
Bambang Pramujo started his career in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk since 1984 and held several important positions in the Company as well as the Subsidiary Companies, among others: the Commissioner of PT Wika Insan Pertiwi (July-October 2013) and the President Commissioner of PT Marga Nujyasumo Agung (MNA). He was also the General Manager of various business units, e.g. EPC Dept., Energy Dept., Utility Dept., and Industrial Plant Dept. (2005-2013).
Memperoleh gelar pendidikan S-2 Teknik Sipil di Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1999 dan pendidikan Sarjana, Jurusan Teknik Sipil di Universitas Sebelas Maret, Surakarta tahun 1982.
He earned his Master Degree in Civil Engineering from University of Indonesia, Jakarta in 1999, and Bachelor Degree in Civil Engineering from Universitas Sebelas Maret, Surakarta in 1982.
Warga negara Indonesia, 54 tahun lahir di Surabaya, 10 April 1961. Menjabat sebagai Direktur Operasi IV PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sejak 25 April 2013 dan hingga 1 Juni 2014 menjabat sebagai Direktur Operasi III.
Indonesian citizen, who was born in Surabaya on April 10, 1961 (54 years old). He has become the Director of Operation IV of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. cince April 25, 2013.
Destiawan Soewardjono, mulai berkarir di PT Wijaya Karya semenjak tahun 1988 dan menduduki beberapa jabatan operasional di WIKA sebagai General Manager Departemen Luar Negeri tahun 2012-2013 Manajer Divisi Luar Negeri semenjak 2008-2011 dan sebagai Manajer Proyek East West Motorway – Aljazair periode 2009-2010. Kini beliau pun masih menjabat sebagai Komisaris di Anak Perusahaan WIKA Beton.
Destiawan Soewardjono started his career in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. since 1988 and other operational positions in WIKA as the General Manager of Overseas Division (2012-2013), Manager of of Overseas Division (2008-2011), and Project Manager of East West Motorway – Aljazair (2009-2010), Now he is still serving as a Commissioner of the Subsidiary WIKA Beton.
Memperoleh S-2 Magister Manajemen Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 2008 dan menyelesaikan pendidikan S-1 Jurusan Teknik Sipil di Universitas Brawijaya, Malang tahun 1987
He earned his Master degree in Management from University of Gajah Mada, Yogyakarta in 2008 and his Bachelor Degree in Civil Engineering from University of Brawijaya, Malang in 1987.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Ir. Bambang Pramujo, MT DIREKTUR OPERASI II Director of Operation II
Ir. Destiawan Soewardjono, MBA DIREKTUR OPERASI III Director of Operation III
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
59
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
GENERAL MANAGER )GPGTCN /CPCIGT 1
Dwi Windarto, ST, MBA
2
Ir. Muhammad Chusnufam
Sendianto, SE, Ak, MM, QIA, CRMP
3
Departemen Power Plant & Energy
Departemen Pengembangan Sistem & Usaha
Kepala Satuan Pengawas Intern
Power Plant & Energy Department
Internal Audit
System & Business Development Department
4
Agus Purbianto, SE, Ak, MM, CA
5
Departemen Keuangan
Ir. Hendra Jayusman, MM
8
11 1
Departemen Legal Legal Department
Novias Surendra, ST, MSc
9
Departemen Power Plant & Energy Power Plant & Energy Department
Suradi, SE, Ak, MM, CSA, CPMA
Ir. Siddik Siregar
12 2
Sekretaris Perusahaan
Civil Construction 1 Department
Gunawan, SH, LL.M
Nariman Prasetyo, ST, MM, MT Civil Construction 2 Department
Departemen Sipil Umum 1
13 3
Civil Construction 3 Department
Departemen Sipil Umum 2
Industrial Plant Department
Ir. Gandira Gutawa Sumapraja, MM
Departemen Sipil Umum 3
Safety, Health, & Environment Department
Departemen Industrial Plant
10 0
Ir. Adhyasa Yutono, MBA
6
&GRCTVOGP5CHGV[*GCNVJ'PXKTQPOGP
Finance Department
7
Ir. Elvis Nurhasral, MM
Departemen Departemen Luar Negeri
Corporate Secretary
14 4
Overseas Department
Ir. Novel Arsyad, MM
Ir. Agung Yunanto, MM
15 5
Departemen Bangunan Gedung
&GRCTVGOGP*WOCP%CRKVCN
Construction Department
1
Human Capital Department
4
3
2
5
6
7
10 9
60
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
8 14
11
12
13
15
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
SUSUNAN DEWAN KOMISARIS %QORQUKVKQP QH $QCTF QH %QOOKUUKQPGTU Periode 27 Maret 2014 - April 2015 Period of March 27, 2014 - April 2015 Jabatan Position
No 1 2
Nama Pejabat Name
Komisaris Utama President Commissioner Komisaris / Plh. Komisaris Utama Commissioners / Acting President Commissioner
Dasar Pengangkatan Dasar Pengangkatan
DR. Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014*
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
3
Komisaris Commissioner
Abdul Rahman Pelu, SE
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
4
Komisaris Independen Independent Commissioner
Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
5
Komisaris Commissioner
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
6
Komisaris Independen independent Commissioner
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
Catatan: *) M. Basuki Hadimuljono telah diangkat oleh
Note: *) M. Basuki Hadimuljono has been appointed by the
Presiden Republik Indonesia sebagai Menteri Pekerjaan
President of the Republic of Indonesia as Minister of Public
Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Works and Housing of the Republic of Indonesia stipulated
berdasarkan Keputusan Presiden No. 121/P Tahun 2014
in Presidential Decree Number 121/P/2014 on the
tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan
Establishment and Appointment of Ministry for period 2014-
Menteri Kabinet Kerja Periode tahun 2014 - 2019.
2019. Furthermore, based on the Decision made outside the
Selanjutnya berdasarkan Keputusan di Luar Rapat Dewan
meeting (circular) of the Board of Commissioners No. 63 /
Komisaris
tanggal
DK / WIKA / 2014 dated November 18, 2014 which basically
18 November 2014 yang pada intinya menyatakan
states that approved the appointment Supomo as Daily
bahwa
sebagai
Executive (Acting) Main Commissioner until the stipulation
Pelaksana Harian (Plh) Komisaris Utama sampai dengan
deƒnitively of President Commissioner of the Company by
FKVGVCRMCPP[CUGECTCFGƒPKVKH-QOKUCTKU7VCOC2GTUGTQCP
the General Meeting of Shareholders.
Perseroan
menyetujui
No.63/DK/WIKA/2014 penunjukan
Soepomo
oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
SUSUNAN DIREKSI %QORQUKVKQP QH $QCTF QH &KTGEVQTU Periode 25 Maret 2014 - April 2015 Period of March 25, 2014 - April 2015 No
Jabatan Position
1
Direktur Utama President Director
2
Direktur Keuangan Director of Finance
3
Direktur Human Capital & Pengembangan
Director of Human Capital and Business Development
4
Direktur Operasi I Director of Operation I
5
Direktur Operasi II Director of Operation II
7
Direktur Operasi III Director of Operation III
Nama Pejabat Name Bintang Perbowo, SE, MM Drs. Adji Firmantoro, MM Drs. Ganda Kusuma, MBA Ir. Budi Harto, MM Ir. Bambang Pramujo, MT Ir. Destiawan Soewardjono, MBA
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
61
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
HUMAN CAPITAL *WOCP %CRKVCN Terus bertumbuhnya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.,
Continuous growth of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Or
atau WIKA membawa konsekuensi pada Perseroan untuk
WIKA brings consequences to the Company to perform
menerapkan pengelolaan sumber daya manusia (SDM)
human resources (HR) management as the Company’s
sebagai aset perusahaan (human capital). Penerapan
asset (Human Capital). Implementation of human capital
manajemen human capital akan mendukung pencapaian
management will certainly support the achievement of
Visi Perseroan menjadi perusahaan terbaik di bidang
the Company’s vision of becoming the best Company in
engineering (rekayasa), procurement (pengadaan) and
engineering, procurement, and construction or EPC as well
construction (konstruksi) atau EPC serta investasi di
as in investment in Southeast Asia.
kawasan Asia Tenggara. Penerapan Manajemen human capital menjadi hal
The implementation of human capital management shall be
penting mengingat keberadaan pegawai memiliki fungsi
crucial as the employee existence gives strategic function
strategis bagi WIKA. Tentu saja dalam pelaksanaannya,
to WIKA. Deƒnitely, it must be in line with the fullƒllment of
penerapan
senantiasa
the employees welfare, the development program,including
dibarengi pemenuhan kesejahteraan pegawai, program
education and training. In the implementation of human
pengembangan termasuk penyelenggaraan pendidikan
capital management, in which employee is asset of the
dan pelatihan. Dalam penerapan manajemen human
Company, employee management is conducted by applying
capital dimana setiap pegawai merupakan asset bagi
dignifying concept. Dignifying a person means respecting
perusahaan, pengelolaan pegawai dilakukan dengan
someone as a whole person, both physically/ materially
menggunakan konsep pengharkatan. Mengharkatkan
and psychologically/iimaterially. Dignifying someone as a
seseorang
sebagai
whole person is believed to boost a sense of appreciation,
OCPWUKC UGWVWJP[C DCKM UGECTC ƒUKMOCVGTK OCWRWP
a sense of happiness, working spirit, engagement with the
psikis/immaterial. Pengharkatan sebagai seorang manusia
Company, and ƒnally generating the excellent performance.
manajemen
berarti
human
menghargai
capital
seseorang
seutuhnya ini dipercaya mampu menumbuhkan rasa dihargai, rasa bahagia, semangat bekerja, keterikatan dengan perusahaan dan pada akhirnya mendorong terciptanya kinerja ungggul. Seiring meningkatnya kinerja Perseroan, kami terus
In line with the growth of the Company, we keep
memperkuat penerapan manajemen human capital.
strengthening the implementation of human capital
Beberapa hal yang sudah dilakukan selama kurun waktu
management. Several actions taken throughout the
pelaporan adalah:
reporting period were as follow:
1. Melakukan kajian organisasi; melakukan review
1.
terhadap organisasi saat ini untuk menyesuaikan
organzation to adapt to WIKA’s business development
perkembangan bisnis WIKA dan arah rencana jangka
and long-term plan.
panjang. 2. Melakukan rekrutmen pegawai baru.
2.
Conducting new employee recruitment.
3.
Conducting
development
program
to
generate
3. Melakukan program pengembagan untuk menyiapkan
succession cadres through Advance Leadership
kader-kader suksesi melalui Advance Leadership
Program (ALP) and Executive Development Program (EDP).
Program (ALP) dan Program Pengembangan Eksekutif (PPE). 4. Mendirikan “WIKASATRIAN”, yaitu Pusat Pelatihan Kepemimpinan yang berbasis kearifan lokal.
62
Conducting organization review; reviewing the current
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
4.
Establishing “WIKASATRIAN”, a Leadership Training Centre based on local wisdom.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
5.
5. Melakukan kajian terhadap perbedaan generasi yang
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Conducting review on generation gap in the Company,
CFCFKRGTWUCJCCPKFGPVKƒMCUKMCTCMVGTKUVKMť)GPGTCUK
identifying the characteristic of ‘Y Generation’
Y’ dan diikuti dengan penyusunan program untuk
Followed by program arrangement to cope with the gap of generation characteristic.
menjawab perbedaan karakteristik generasi 6.
6. Menerapkan konsep pelayanan prima kepada pegawai
Implementing excellent service concept to the
dengan motto “care and speed”; peduli kepada
employees under “care and speed” motto; care for the
kebutuhan pegawai, dan memberikan pelayanan
employees’needs and provide speedy service.
dengan cepat.
PENGELOLAAN HUMAN CAPITAL
HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
WIKA memandang setiap pegawainya sebagai “human
WIKA sees each employee as “ human capital” that is
capital” yaitu sebagai modal utama dalam perseroan. Setiap
the main capital in the company. Each employee is the
pegawai adalah investor bagi perseroan, yang diharapkan
investor for the company, which is expected to invest all
dapat menginvestasikan seluruh kompetensi yang dimiliki
their competence to the company. In conducting the
untuk perseroan. Dalam melakukan pengelolaan terhadap
management of employees, WIKA implement a human
para pegawainya, WIKA menerapkan sistem manajemen
capital management system based on competency
human
konsep
and rank for each employee to achieve company’s and
pengharkatan bagi setiap pegawai untuk mencapai
individual needs “win-win solution”. The Company realizes
pemenuhan kebutuhan organisasi maupun individu yang
that human capital plays an important as a business
“win-win solution”. Perseroan menyadari bahwa human
partner and has set that this year (2014) as the year of
capital memegang peranan yang sangat vital sebagai
Human Capital.
capital
berbasis
kompetensi
serta
business partner, dan menetapkan tahun 2014 sebagai Tahun Human Capital. Model Pengelolaan Human Capital WIKA dapat digambarkan
The model of WIKA’s Human Capital Management can be
melalui sebagai berikut:
illustrated as follows:
VISI DAN MISI WIKA 2020
ORGANIZATION DEVELOPMENT RECRUITMENT & PLACEMENT
RETIREMENT
SH
COMPETENCY
PENGHARKATAN
IP
HC Strategy
ER
PEOPLE
TALENT & SUGGESION
RESULTS
AD
Grand Strategy
LE
Strategic Goals
CU LT UR E
SPEED
WIKA Business Portfolio
LEARNING & DEVELOPMENT
ENGAGEMENT
Business Alingment
WIKA Score Cards HC SCore Cards Brand Employer
CARE EMPLOYEE RELATIONS
TOTAL REWARD PERFORMANCE MANAGEMENT
WIKA GOVERNANCE WIKA CULTURE & VALUES
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
63
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Aktivitas yang dilakukan oleh Departemen Human Capital
The activities performed by Human Capital Department
meliputi
dan
comprised of Organization Development, Recruitment and
Penempatan, Pelatihan dan Pengembangan, Hubungan
Pengembangan
Organisasi,
Rekrutmen
Placement, Learning and Development, Employee Relations,
Industrial, Manajemen Kinerja, Penghargaan, Peningkatan
Performance Management, Total Reward, Talent and
Karir dan Suksesi serta Program Pensiun.
Succession, and Retirement.
PENGEMBANGAN ORGANISASI
PENGEMBANGAN ORGANISASI
Desain
selalu
WIKA’s development organization design is continuously
disesuaikan dengan arah perkembangan perusahaan.
pengembangan
organsisasi
WIKA
adjusted to the direction of the Company’s development.
Pada tahun 2014 WIKA melakukan kajian dalam rangka
In 2014 WIKA conducted studies so as to develop the
pengembangan organisasi Perseroan. WIKA melakukan
Company’s organization. WIKA carried out organizational
melakukan restrukturisasi organisasi yang disesuaikan
restructuring tailored to the development of business
dengan perkembangan tuntutan bisnis, khususnya untuk
demands, especially to strengthen marketing functions and
perkuatan di fungsi pemasaran dan human capital. Hal ini
human capital. This is in line with the Company’s focus in
sejalan dengan fokus Perseroan pada tahun 2014 yang
2014 which gave special attention to the functions since the
memberikan perhatian khusus pada fungsi-fungsi tersebut
function was very important for the Company.
mengingat fungsi tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi Perseroan. Organisasi Departemen Human Capital di WIKA melakukan
The organization of WIKA’s Human Capital Department
perkuatan dengan menambahkan biro khusus Talent
strengthens themselves by adding a special bureau of
Management, yang dimaksudkan untuk dapat mengawal
Talent Management, which is meant to be guarding in
dalam memastikan pengembangan bagi para talent untuk
ensuring the development of the talent to create leaders
menciptakan kaderisasi para leader di masa depan.
cadre in the future.
REKRUTMEN DAN PENEMPATAN
RECRUITMENT AND PLACEMENT
Dalam rangka menyiapkan human capital yang dibutuhkan
In order to prepare the human capital needed to support
untuk menunjang pertumbuhan organisasi dalam mencapai
the growth of the organization in achieving its vision and
visi dan misi, WIKA melakukan kajian terkait Rencana
mission, WIKA conducts a study related to Human Capital
Kebutuhan Human Capital dengan mempertimbangkan
Requirement Plan by considering the direction of the
arah pengembangan bisnis jangka panjang, produktivitas,
long-term business development, productivity, capacity
kapasitas dan kapabilitas. Dari hasil kajian ini didapatkan
and capability. From the results of this study, Human
Perencanaan Kebutuhan Human Capital setiap tahun
Capital Requirement Plan is obtained every year until the
sampai empat tahun mendatang. Kajian ini merupakan
next four years. This study is Manpower Planning which
Manpower Planning yang menjadi acuan dalam melakukan
is the reference in the recruitment of new employees
rekrutmen pegawai baru dan dilakukan review setiap tahun
and to be reviewed every year to update data. Human
untuk pemutahiran data. Proses perencanaan kebutuhan
capital requirements planning process has been set in the
human capital ini telah diatur dalam Prosedur Nomor
Procedure Number WIKA-HCE-PM-1:01.
WIKA-HCE-PM-01.01. Dalam tahun 2014 Perseroan melakukan program
In 2014, the Company carried out the accelerated program
percepatan rekrutmen, yang dimaksudkan agar dapat
of recruitment, which was intended to be more quickly in
lebih cepat mempersiapkan kader di masa mendatang
preparing cadres in the future since the development of
mengingat pengembangan human capital membutuhkan
human capital takes longer than the growth of existing
waktu lebih lama dibandingkan dengan pertumbuhan
businesses.
bisnis yang ada saat ini.
64
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
WIKA menyelenggarakan “Human Capital Summit” pada
WIKA organized “Human Capital Summit” in April 2014 as
bulan April 2014 yang merupakan forum bagi seluruh Direksi
a forum for the entire Board of Directors of WIKA Group and
WIKA Group dan pimpinan tertinggi di setiap unit kerja
top leaders in each work unit as well as the whole person in
serta seluruh penanggung jawab fungsi Human Capital
charge of Human Capital functions to carry out discussion
untuk melakukan diskusi terkait program dan rencana
related to programs and long-term plans of human capital
jangka panjang di bidang human capital disesuaikan
which was adjusted to the direction of the Company’s
dengan arah pengembangan usaha Perseroan. Dari forum
business development. Out of this forum, the Company
ini dilakukan kajian mengenai rencana kebutuhan human
carried out studies on human capital requirement plans
capital sampai dengan tahun 2018 dan program-program
to the year 2018 and development programs needed to
pengembangan yang dibutuhkan untuk dapat mencapai
achieve the Company’s business growth objectives.
sasaran pertumbuhan bisnis Perseroan. Pemenuhan kebutuhan human capital dilakukan melalui
Fulƒlling the human capital needs is carried out through
rekrut pegawai baru, baik fresh graduate maupun tenaga
recruiting new employees,
pengalaman. Rekrutmen dilakukan melalui kerjasama
experience staff. The recruitment is carried out through
dengan perguruan tinggi (University Career Center) di
cooperation with universities (University Career Center)
seluruh Indonesia, iklan, job fair, lamaran umum, dan
throughout Indonesia, advertising, job fairs, general
kerjasama dengan lembaga rekrutmen. Kebijakan program
application, and recruitment agencies. WIKA’s recruit
rekrut WIKA adalah membuka kesempatan luas dengan
program policy is to open up opportunities to recruit from
melakukan rekrutmen dari seluruh wilayah Indonesia
all parts of Indonesia since WIKA believes in Indonesian
karena WIKA percaya terhadap kearifan lokal yang
local wisdoms and develops local talents regardless of race,
dimiliki bangsa Indonesia dan mengembangkan putera
religion, race, class and gender. In addition, the recruitment
daerah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan
is also implemented through a scholarship program for
maupun gender. Selain itu, rekrutmen juga dilakukan
excellent students, who after graduation will be given the
melalui program beasiswa kepada para mahasiswa yang
opportunity to work at WIKA.
both fresh graduates and
berprestasi, yang setelah lulus akan diberikan kesempatan bekerja di WIKA.
Self Motivated People Self Motivated People
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
65
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Proses seleksi pegawai diatur dalam Prosedur WIKA-
Employee selection process was arranged in Procedure
HCE-PM-02.01 dimana proses seleksi dilakukan dengan
WIKA-HCE-PM-02.01 where selection process is carried out
beberapa tahapan yang dimaksudkan untuk mendapatkan
in several phases in order to acquire candidates who suit to
kandidat yang sesuai dengan budaya WIKA. Karakter dasar
WIKA culture. The basic character required in WIKA is “Self-
manusia WIKA yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang
Motivated People” reflecting from persistent, adaptable,
ada di WIKA adalah “Self Motivated People” yang dicirikan
and learning personnel. It is because WIKA underlines not
dengan sifat-sifat Persistent, Adaptable dan Learner. WIKA
only the knowledge and skills or intellectuality (IQ), but
tidak hanya menekankan pengetahuan dan ketrampilan
also emotional and social maturity. The selection process
atau aspek kecerdasan (IQ) namun juga kematangan
involves an independent agency and recruitment team
emosi dan sosial. Dalam proses seleksi ini melibatkan
consisting of representatives of the entire units, which is
lembaga independen dan tim rekrutmen yang terdiri dari
intended to maintain the objectivity of the assessment and
wakil seluruh unit kerja, yang dimaksudkan untuk menjaga
uphold the principles of good corporate governance.
obyektivitas hasil penilaian dan menjunjung prinsip good corporate governance. Hasil rekrut Calon Pegawai yang dilaksanakan selama
Employee recruitment process conducted throughout 2014
tahun 2014 digambarkan dalam diagram berikut :
is illustrated in the following diagram:
Hasil Rekrutmen Pegawai Employee Recruitment Result 224
117
Lulusan Baru Fresh Graduate Jumlah Pegawai : 341 Orang
66
Tenaga Pengalaman Experienced Personnel Total Employee: 341 People
Setelah melalui proses seleksi, para calon pegawai
After going through a selection process, the prospective
diikutsertakan dalam Program Pelatihan calon Pegawai
employees shall participate in Employee Candidate Training
(PPCP) sesuai Prosedur WIKA-HCE-PM-03.01. Program
Program (PPCP) according to Procedure WIKA-HCE-
ini bertujuan untuk menanamkan karakter manusia WIKA
PM-02.01 The program is intended to absorb WIKA character
dan nilai-nilai WIKA yaitu Commitment, Innovation, Balance,
as well as WIKA values, e.g. Commitment, Innovation,
Excellence, Relationship, Teamwork dan Integrity (CIBERTI).
Balance, Excellence, Relationship, Teamwork, and Integrity
Selain itu juga memberikan pembekalan dan pengenalan
(CIBERTI). A training concerning basic management system
dasar-dasar
dapat
was also provided to help the employee candidates to
membantu para calon pegawai dalam mennyesuaikan
adapt with the work rhythm and the Company’s culture. The
sistem
manajemen
WIKA
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
agar
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
diri mengikuti irama kerja dan budaya perusahaan. Dalam
program materials were given in the form of class session,
program ini diberikan materi di kelas, Outbound dan On The
Outbound, and On the Job Training as well as presentation
Job Training yang didampingi oleh Mentor serta melakukan
accompanied by a mentor. At the end of PPCP, all employee
presentasi. Pada akhir PPCP para calon pegawai harus
candidates shall meet the minimum passing grade in order
memenuhi nilai passing grade yang telah ditetapkan untuk
to get a placement as an Employee. Assessment scores for
bisa Lulus dan diangkat sebagai Pegawai tetap. Nilai skor
PPCP is transparent and communicated openly to Employee
hasil penilaian selama PPCP bersifat transparan dan
Candidates.
disampaikan secara terbuka kepada Calon Pegawai.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
67
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Penempatan pegawai mempertimbangkan kebutuhan dari
The stafƒng considers the needs of the work unit and the
unit kerja dan latar belakang pegawai yaitu kompetensi
background of employees including competence and
dan hasil pemeriksaaan psikologis terkait karakter setiap
psychological examination results related to the character
pegawai dengan tuntutan dan jenis pekerjaan yang ada.
of each employee with the demands and the types of jobs
Rotasi penempatan dilakukan secara periodik disesuaikan
available. Rotation is conducted periodically adjusted to
dengan pola pengembangan karir yang telah ditetapkan,
the career development pattern has been stipulated, with
dengan memperhatikan kinerja dan kompetensi setiap
considering the performance and the competence of each
pegawai . Promosi dan Rotasi yang dilakukan di lingkungan
employee. Promotion and rotation are performed in WIKA
WIKA Group selama tahun 2014 adalah sbb :
Group during 2014 are as follows:
Promosi | Promotion 43 Rotasi/Mutasi | Rotation/Mutation 139 Jumlah | Total 182
PENGEMBANGAN HUMAN CAPITAL
DEVELOPMENT OF HUMAN CAPITAL
Dalam mempersiapkan program pengembangan pegawai,
To prepare for the development of employees , the Company’s
Perseroan memperhatikan kebutuhan pengembangan
attention to the perceived the need for the development
yang dirasakan pegawai melalui hasil coaching dalam
of employees through coaching results in the context of
rangka penilaian karya dan evaluasi kompetensi yang
assessment and evaluation of hard competency that gave
memunculkan kebutuhan pelatihan sesuai kondisi operasional
rise training needed which conform operational conditions.
di lapangan. Disamping itu, Perseroan menetapkan
In addition, the Company establishes the composition of
komposisi program pengembangan hard competency, soft
the hard competency, soft competency and managerial
competency dan managerial competency sesuai dengan
competency in accordance with the level positions carried.
tingkat jabatan yang diemban. Untuk tingkat staf, porsi hard
For stafƒng levels, hard comptency portion is larger soft
competency lebih besar dibanding soft competency dan
competency and managerial competency. The higher
managerial competency. Semakin tinggi jabatan struktural
structural position and skill, the lower hard competency
maupun keahlian maka semakin kecil komposisi hard
needed.
competency daripada soft competency dan managerial competency.
68
Silabus pengembangan disesuaikan dengan Visi, Misi,
Development of silabus adapted to the Vision, Mission,
Rencana Jangka Panjang, percepatan pengembangan
Long-Term Plan, the acceleration of the Human Capital
Human Capital WIKA, Dinamika dunia usaha dan
development, business dynamics and the demands
tuntutan komptensi dari tingkat jabatan dan keahlian
competency and skill level positions are concerned, both in
yang bersangkutan, baik dari sisi soft competency, hard
terms of soft competency, hard competency and managerial
competency maupun managerial competency.
competency.
Jenjang program pengembangan disesuaikan dengan
Level of development programs adjusted to the structural
jabatan struktural/keahlian, dimulai dengan tingkat General
position/ skills, starting with the level of General Manager
Manager & Direktur Perusahaan Anak, Tingkat Manajer
& Director of Subsidiary Company, Division Manager
Divisi, Tingkat Manajer Biro Korporasi, Tingkat Manajer
Level, Operations Manager, Project Manager & Section
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Bidang Departemen Operasi, Tingkat Manajer Proyek &
Head. Development for staff levels in the form of Practical
Tingkat Kepala Seksi. Pengembangan tingkat staf berupa
Engineering Workshop & Practical Functional Workshop.
Practical Engineering Workshop & Practical Functional Workshop. Program Pengembangan yang dirumuskan merupakan
Development Program which is one of the requirements
salah satu persyaratan jabatan struktural/keahlian, sehingga
formulated structural position/ expertise, so that every
setiap pegwai harus memenuhi program pengembangan
employee has to comply to development program that has
yang telah ditetapkan Perusahaan, sesuai dengan tingkat
been determined by the Company, in accordance with the
jabatan struktural/keahlian. Seluruh pegawai mempunyai
structural position level or skill. All employees have equal
kesempatan yang sama untuk mengikuti program pelatihan,
opportunity to participate in training programs, tailored to
yang disesuaikan dengan kebutuhan generik perusahaan
Companies’ generic needs as well as speciƒc needs of each
FCPMGDWVWJCPURGUKƒMUGVKCRRGICYCK
employee.
2GTUGTQCPLWICOGNCMUCPCMCPRTQITCOUGTVKƒMCUKMGCJNKCP
The Company is also implementing a certiƒcation skill
baik internal maupun eksternal, serta program pendidikan
program both internal and external, as well as continuing
lanjutan di dalam negeri dan luar negeri.
education programs in Indonesia and abroad.
Jenis-jenis pelatihan dan pengembangan yang dilakukan
Types of training and developments carried out include:
antara lain : 1.
Pelatihan Teknis Fungsional, merupakan pelatihan
1.
Functional Technical Training, a hard competency
bidang
training, related to the technical aspects of the ƒeld,
pekerjaan, yaitu meliputi Sosialisasi Prosedur (SOP),
which includes Procedures Socialization (SOP), Special
Keteknikan khusus (Engineering, EPC, Power Plant,
Engineering (Engineering, EPC, Power Plant, SHE, Green
SHE, Green Building, dll), Sistem Manajemen Wika,
Building, etc.), Wika System Management, Practical
Practical Engineering Workshop (Modul:
hard
competency,
terkait
aspek
teknis
Beton &
Engineering Workshop (Module: Concrete & Formwork,
Bekisting, Pengelasan, Pembesian, Finishing basah
Welding, ironing, wet Finishing & Dry Finishing, Carpentry,
& Finishing Kering, Pekerjaan Kayu, dll), Practical
etc.), Practical Functional Workshop (Module: Finance,
Functional Workshop (Modul: Keuangan, Akuntansi, Pajak,
Accounting, Tax, Information Technology, Human
Informatika, Human Capital, Legal, Finon, Administrasi
Capital, Legal, Finon, Contract Administration, etc.).
Kontrak, dll) 2.
Managerial, merupakan pelatihan terkait aspek soft
2.
Managerial, is a training related to aspects of soft
competency dan hal-hal terkait managerial, yaitu antara
competency and managerial matters,
among other
lain: Basic Program, Coaching for Coach, Advance
things: Basic Programs, Coaching for Coach, Advanced
Leadership Program (ALP) untuk setiap tingkatan
Leadership Program (ALP) for each level of structural
jabatan struktural, dll. Program ALP merupakan
positions, etc. ALP program is a requirement that shall
syarat yang harus diikuti untuk setiap jenjang jabatan,
be followed for each hierarchy, a brieƒng to ensure that a
merupakan pembekalan untuk memastikan bahwa
person meets the requisite competence of the position.
seseorang memenuhi kompetensi yang disyaratkan dalam jabatan tersebut. 3.
5GTVKƒMCUK -GCJNKCP OGTWRCMCP 5GTVKƒMCUK -GCJNKCP
3.
Expertise Certiƒcation, is a particular Expertise
tertentu yang diakui secara nasional dan internasional
Certiƒcation
baik di bidang teknik maupun non teknik, antara lain :
internationally in the sector of engineering and non-
recognized
both
nationally
ACPE, Human Capital Management, Myer Briggs Type
engineering, among others: ACPE, Human Capital
Indicator (MBTI), Keahlian bidang Jalan dan Jembatan,
Management, Myer Briggs Type Indicator (MBTI),
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
and
69
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Manajemen Proyek (PMBok), Bendungan, Lingkungan,
Expertise of Roads and Bridges, Project Management
K3 Konstruksi, Sipil/Struktur, Sumber Daya Air,
(PMBOK ), Dams, Environmental, HSE of Construction,
Greenship Professional, EPC, Qualiƒed Internal Auditor,
Civil / Structural, Water Resources, Professional Green
Risk Management, Certiƒed Professional Management
ship, EPC, Qualiƒed Internal Auditor, Risk Management,
Accountant, dll 4. 5.
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Professional Certiƒed Management Accountant, etc.
Short Course di dalam dan di luar negeri
4.
Short Course in the country and abroad.
Magang (Internship) di Perusahaan kelas Internasional
5.
Internship at International class companies abroad.
di Luar Negeri 6.
Pendidikan Lanjutan baik di dalam maupun di luar
6.
Negeri 7.
Advanced education both in the country as well as abroad.
Job Assignment dan Coaching
7.
Job Assignment and Coaching.
Advance Leadership Program WIKA Advance Leadership Program WIKA
TOP EXCECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM
ALP MP
ALP KASIE
Kepala Seksie
ALP M.BIRO M.DIV M.BID
Manajer Proyek
Manajer Biro Manajer Divisi Manajer Bidang
ALP GM
General Manager Direksi Anak Perusahaan
Realisasi Pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan
Realization of Implementation of training and development
selama tahun 2014 sebagaimana tabel berikut:
programs during 2014, as the following table:
Realisasi Pelaksanaan Program Pelatihan dan Pengembangan Realization of Implementing Training and Development Program
Realisasi 2014 2014 Realization
Level Level
General Manager/Direksi Anak Perusahaan General Manager/Subsidiariy Director Manajer Divisi Division Manager Manajer Biro Bureau Manager Manajer Proyek Project Manajer Kepala Seksi Chief Staf Staff Jumlah Total
70
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Modul
Peserta
Jam Pelatihan/Orang
Module
Participant
Training Hours/Person
2
54
27
2
33
16.5
3
81
27
8
172
21.5
10
320
32
115
1931
1.8
140
2591
140.8
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Realisasi program pendidikan lanjutan dan Short course
Realization of continuing education programs and Short
sampai dengan tahun 2014 dilaksanakan di dalam maupun
Course until 2014 held at home and abroad, with details as
di luar negeri, dengan rincian sebagai berikut:
follows:
Realisasi Pelaksanaan Program Pendidikan Realization of Education Program Pendidikan Lanjutan Advance Education
QTCPI person
/CPCLGOGP5VTCVGIK/CIKUVGT)GQVJGEPKE+PXGUVCUK/CIKUVGT2UKMQNQIK Master Teknik Industri dan Master Teknik Elektro (dalam dan luar negeri) Strategic Manajemen, Magister of Geothecnic, Investment, Magister of Psychology, Master of Industrial and Master of Electro (domestic and overseas)
Short Course Short Course
QTCPI person
*QOGUVC[1TCPIFK&CGNKO-QTGCFCP1TCPIFK#OUVGTFCO$GNCPFC Homestay 2 People at Daelim Korea and 2 people in Amsterdam Netherlands
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
71
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Selama tahun 2014, realisasi biaya pelatihan dan
During 2014, the realization of the cost of training and further
pendidikan lanjutan sebesar Rp12.000.000.000 (Dua belas
education was Rp12,000,000,000 (Twelve billion rupiah).
Milyar Rupiah). Dalam menjalankan program pengembangan human
In carrying out human capital development program,
capital, perseroan menerapkan konsep 70, 20,10; yaitu
the Company applies the concept of 70, 20.10; which is
program pengembangan yang memiliki dampak terbesar
development programs that have the greatest impact
(70%) adalah dengan diberikan penugasan langsung (job
(70%) is to give direct assignment (job assignment), then
assignment), selanjutnya program coaching/mentoring
the coaching program / mentoring affects 20%, and training
berdampak 20%, dan program pelatihan hanya memiliki
programs only have a 10% impact. Therefore, the training
dampak sebsar 10%. Oleh karena itu pelatihan yang
provided will be accompanied by job assignment program
diberikan akan disertai program job assignment dan
and the coaching process.
proses coaching.
Program Job Assigment Assigment Job Program
Modul 1 & 2 Module 1 & 2
Ů Innovation & Creativity Innovation & Creativity Ů Visionary Leadership Visionary Leadership
Job Assigment & Coaching Job Assigment & Coaching
BISNIS | Busines Ů Proses Coaching Oleh Direksi Coachinng Process by Directors Ů Job Assigment Sesuai Modul Job Assigment Module Based LEADER READNESS Ů Proses Coaching Bawahan Langsung Coaching Process to Subordinate Ů Job Assigment sesuai Competency Gap Coachee Coaching Process Based on Competency Gap Coachee
Ů Strategic Orientation Strategic Orientation Ů Change Leadership Change Leadership Ů Business Acumen Business Acumen
Job Assigment & Coaching Job Assigment & Coaching
BISNIS | Business Ů Proses Coaching Oleh Direksi Coachinng Process by Directors Ů Job Assigment Sesuai Modul Job Assigment Module Based LEADER READNESS Ů Proses Coaching Bawahan Langsung Coaching Process to Subordinate Ů Job Assigment sesuai Competency Gap Coachee Coaching Process Based on Competency Gap Coachee
Untuk mendukung pembelajaran bagi setiap pegawai,
To support learning for each employee, WIKA provide a
WIKA menyediakan website yang bisa diakses oleh seluruh
website that can be accessed by all employees through
pegawai melalui learningcenter.wika.co.id. Mengingat
learningcenter.wika.co.id. Given the placement of employees
penempatan pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia
spread throughout Indonesia and in Lua country, the
dan di Luar negeri, dengan website ini memungkinkan
website allows employees who are in any location can study
pegawai yang berada di lokasi manapun dapat melakukan
independently and interact and discuss electronically.
pembelajaran secara mandiri dan berinteraksi serta berdiskusi secara elektronik.
72
Modul 3, 4, 5 Module 3, 4, 5
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Selanjutnya dalam rangka mengantisipasi perkembangan
Afterwards, in order to anticipate Company’s project
proyek Perseroan di luar negeri seperti Aljazair, Eropa,
development abroad, e.g. Algeria, Europe, Asia Paciƒc,
#UKC 2CUKƒM FCP 6KOQT .GUVG 2GTUGTQCP LWIC VGNCJ
and Timor Leste, the Company recruited its personnels
mempersiapkan tenaga kerja melalui program ”Overseas
through ”Overseas Development Program (ODP)”. It was a
Development Program (ODP)”. Program ini dilakukan
comprehensive program, starting from recruitment up to
secara komprehensif sejak dari rekrut sampai dengan
soft skill and hard skill development, including the culture and
pengembangan soft skill dan hard skill termasuk juga
regulation of respective country.
budaya dan regulasi Negara setempat.
MANAJEMEN TALENTA
TALENT MANAGEMENT
Pengembangan human capital juga dilakukan dalam bentuk
Human capital development was also performed by WIKA
pengembagan karir. WIKA menerapkan jalur keahlian/
in the form of career development by applying expertise/
fungsional maupun jalur karir struktural, disesuaikan
functional as well as structural career path based on the
dengan strength yang dimiliki oleh setiap orang. Dilakukan
strength of respective individual. Besides, talent identiƒcation
KFGPVKƒMCUKVGTJCFCRVCNGPV[CPICFCFCPFKNCMWMCPRTQITCO
was also provided through development program based on
pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
the Company’s and individual need.
maupun kebutuhan pengembangan pribadi. Pada tahun 2014 telah dibentuk biro khusus dalam
In 2014 has established a special agency within the
Departemen Human Capital yang menangani talent
Department
management. Hal ini dimaksudkan agar dapat memastikan
management. This is intended to ensure the fulƒllment of
terpenuhinya kebutuhan kaderisasi di perseroan di satu sisi,
regeneration in the company on the one hand, and on the
dan di sisi lain memberikan kesempatan pengembangan
other hand gives a more open development opportunities
yang lebih terbuka kepada para pegawai. Program talent
to employees. Talent management program is currently
management saat ini difokuskan pada jabatan – jabatan
focused on positions - positions that are critical position or
yang merupakan critical position atau jabatan kunci di
key positions in the company.
of
Human
Capital
that
handles
talent
perseroan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
73
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Proses Bisnis Pengembangan Talent Manajemen Proses Bisnis Pengembangan Talent Management
Perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada
The company provides equal opportunities to every
setiap pegawai untuk bisa menjadi talent. Konsistensi
employee to be a talent. The consistency of evaluation of
hasil evaluasi kompetensi dan kinerja dari pegawai yang
employees’ competency and performance will determine
akan menentukan seseorang masuk dalam talent pool.
a person’s entry in the talent pool. Leadership competency
Kompetensi leadership yang digunakan sebagai acuan
utilized as a reference is as deƒned in the Regulation of the
adalah sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan
Minister of SOE PER-01 / MBU / 2012 on Requirements and
Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2012 tentang Persyaratan
Procedures for Appointment and Termination of Directors
dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota
of SOEs, dated January 20, 2012 including all amendments
Direksi BUMN, tanggal 20 Januari 2012 termasuk juga
of these regulations.
seluruh amandemen peraturan tersebut.
74
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
WIKA KEY LEADERSHIP COMPETENCIES SOFT COMPETENCY
1. Integrity 2. Enthusiastic 3. Innovation & Creativity 4. Building Business Partnership 5. Business Acumen 6. CUstomer Focus 7. Strategic Orientation 8. Diriving Execution 9. Visionary Leadership 10. Change Leadership 11. Aligning Performance for Success 12. Empowering 13. Driving for Result
HARD COMPETENCY
1. 1.Keberhasilan Success 2. 2.Penghargaan Reward 3. Teknis & Fungsional 3.Keahlian Technic & Functional Skill
PENGHARKATAN HUMAN CAPITAL WIKA
menerapkan
prinsip
“More for More”
HUMAN CAPITAL DIGNITY dalam
WIKA implemented “More for More” principle in applying
menjalankan kebijakan remunerasi bagi pegawai. Setiap
remuneration policy to the employees. Each employee
pegawai secara cascade menjalankan tugas dan tanggung
performs
jawab sesuai Key Performance Indicator (KPI) yang telah
predetermined Key Performance Indicator (KPI). The KPI
ditetapkan. KPI akan ditunjau dan dirumuskan setiap
shall be reviewed and formulated annually in conformity with
tahunnya sesuai dengan tahapan pencapaian Rencana
the achievement phase of Long-Term Plan for the Company’s
Jangka Panjang menuju tercapainya Visi Perusahaan.
vision accomplishment.
Target setiap pegawai dituangkan dalam bentuk Kesepakatan
Target of respective employee was drawn in the form of
Karya yang (KK) akan dimonitoring pencapaiannya setiap
Work Contract (WC), achievement of which was monitored
semester. Pencapaian hasil dari target yang ditetapkan
semi-annually. The target result shall be assessed in Work
tersebut akan dinilai dalam Penilaian Karya (PK) setiap akhir
Assessment (WA) at the end of the year and shall serve as
tahun dan digunakan sebagai bahan peninjauan remunerasi.
the basis for remuneration review. Besides, remuneration
Selain pencapaian hasil/kinerja, peninjauan remunerasi
review also took a favorable consideration on Competency
juga mempertimbangkan hasil Evaluasi Kompetensi (EK)
Evaluation (CE) and Psychological Assessment (PA) applied
dan assessment psikologis yang dilakukan kepada setiap
for each employee. CE and PA score shall be adjusted based
pegawai. Porsi bobot EK dan PK akan disesesuaikan
on need for CE refers to “competency”, while WA refers to
dengan kebutuhan, karena EK merepresentasikan “kebisaan”
“result/ performance”. For remuneration review, CE score
sedangkan PK merepresentasikan “hasil/kinerja”. Untuk
shall be bigger while for the calculation of production service,
peninjauan remunerasi, misalnya bobot EK lebih besar,
WA score shall be higher.
the
duties
and
responsibilities
based
on
sedangkan untuk perhitungan Jasa Produksi bobot PK lebih besar.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
75
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Pada tahun 2014 Perseroan telah melakukan restrukturisasi
In 2014 the Company has restructured the payroll system,
sistem penggajian, yaitu dengan menggunakan pola
using grading pattern. Through this system, the Company
grading. Dengan sistem ini, Perseroan dapat mengukur
could measure the level of employee’s revenue based on
tingkat pendapatan pegawai dengan mempertimbangkan
internal and external aspects.
aspek keadilan internal dan eksternal. Mekanisme penilaian EK dan PK dilakukan dengan
EK and PK assessment mechanism with multi-rater
multi rater dan hasilnya disampaikan kepada pegawai
conducted and the results communicated to the employee
yang bersangkutan sebagai feedback dan menetapkan
concerned as feedback and establish agreed to make
kesepakatan untuk melakukan perbaikan. Mekanisme
improvements. Coaching mechanism can be described as
coaching dapat digambarkan sebagai berikut:
follows:
Proses PMS
PMS Processed
PENGHARGAAN SATYA KARYA
SATYA KARYA APPRECIATION
Perseroan memberikan apresiasi terhadap pegawai yang
The Company provides an appreciation for an employee who
telah mengabdikan dirinya selama kurun waktu tertentu,
has devoted himself during a certain period, through Satya
melalui penghargaan Satya Karya, yang diberikan setiap
Karya award, which is given each year during the anniversary
tahun pada saat perayaan ulang tahun perseroan. Jumlah
celebration of the Company. The number of Karya Satya
Satya Karya yang diberikan selama tahun 2014 adalah
award given during 2014 are as follows:
sebagai berikut:
76
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Jumlah Satya Karya yang Diberikan Selama Tahun 2014 The Number of Satya Karya Award Given During 2014 52 Orang 41 Orang
8 Orang
Masa Kerja
20 Tahun
25 Tahun
30 Tahun
KESEJAHTERAAN
WELL BEING
Dalam upaya mendukung peningkatan kinerja karyawan
In order to support the employees to generate better
untuk menjadi lebih baik, termasuk dalam mempertahankan
performance, including employees’ loyalty maintenance, one
loyalitas
harus
of the important aspects is Coprehensive/holistic dignity.
diperhatikan adalah pengharkatan yang komprehensif/
WIKA focused not only on total remuneration and beneƒt,
holistik. WIKA tidak hanya fokus pada besaran remunerasi,
but also health intervention to make the employees have a
DGPGƒV VGVCRK LWIC OGNCMWMCP KPVGTXGPUK MGUGJCVCP CICT
healthy living mindset, healthy diet, mindset, and lifestyle.
karyawan,
salah
satu
aspek
yang
karyawan memiliki mindset gaya hidup sehat, yaitu sehat dalam pola makan, pola pikir dan pola hidup. WIKA menekankan pentingnya pengharkatan kepada
At the same time, WIKA underlined the importance of
setiap pegawai, tidak hanya sebatas menghargai secara
dignifying the employee, not only in the form of material
materi. Salah satu bentuk pengharkatan ini diwujudkan
appreciation. One of which was implemented through
dalam Program Wellbeing, yaitu pola hidup seimbang yang
Wellbeing Program, a balanced lifestyle as illustrated in
dijelaskan dalam gambar berikut:
the following picture:
Pola Hidup Seimbang Healthy Lifestyle
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
77
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Untuk mendukung penerapan Program wellbeing ini, WIKA
To support the Wellbeing program, WIKA accommodated it
mengakomodasi melalui website wellbeing WIKA yang dapat
through WIKA’s wellbeing website which can be accessed by the
diakses oleh seluruh pegawai yang berada di lokasi mana pun.
entire employees from any location at wellbeing.wika.co.id and
Melalui wellbeing.wika.co.id dan milis
[email protected].
mail-list:
[email protected].
#URGMRQNCJKFWR[CPIUGJCVOGNKRWVKFKOGPUKƒUKMGOQUKFCP
Healthy lifestyle comprises of physical, emotional dimension,
pola pikir. WIKA memberikan pengharkatan kepada setiap
and mindset. WIKA provided all to each of employee to improve
pegawai yang meliputi ketiga dimensi tersebut. Perusahaan
the dignity by giving freedom and facilitating the employee to
memberikan kebebasan dan memfasilitasi pada para pegawai
make group based on hobby (sport and art), spiritual activity,
membentuk kelompok-kelompok sesuai hobi (olah raga &
sport facilities, lactation room, and gathering activity to make a
seni), kegiatan-kegiatan spiritual, fasilitas Ruang dan Peralatan
balance between work and relaxing activities.
Olah Raga, Ruang Laktasi, serta kegiatan gathering untuk menyeimbangkan antara kegiatan kerja dan isirahat.
Aspek Pola Hidup Sehat Healthy Lifestyle Aspect
78
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
WIKA menyediakan makan siang dan makan malam
WIKA also provided lunch and meals for overtime. All meals
saat lembur. Pola makan yang diterapkan di perusahaan
were provided under guidance from a professional doctor,
didampingi oleh dokter professional. Makanan yang
comprising of carbo, protein, and vitamin to ensure that all
disediakan mengikuti pola makan sehat, yang terdiri
employees get all necessary nutrient. The Company believes
dari karbohidrat, protein dan vitamin untuk memastikan
that healthy meals can be a good start for a healthy living.
tercukupinya asupan gizi yang dibutuhkan setiap orang.
Therefore, white rice, as carbo, was replaced by vegetables or
Perusahaan yakin, dengan pola makan yang sehat
red rice with healthy cooking. WIKA provided proper guidance
merupakan dasar dan modal awal untuk bisa hidup sehat.
to its food-vendor to follow a healthier arrangement. Way of
Nasi putih sebagai karbohidrat mulai digantikan dengan
cooking is no longer a way to fry, but in ways that are more
sayuran atau nasi merah yang terbukti lebih sehat. Cara
healthy. WIKA to provide guidance to the vendor caterers to
memasak pun tidak lagi dengan cara menggoreng, namun
follow the ways that are healthier.
dengan cara-cara lain yang lebih sehat. WIKA melakukan pembinaan terhadap para vendor penyedia makanan untuk mengikuti cara-cara yang lebih sehat. Konsep pengharkatan lain yang diterapkan adalah dalam
Other dignity concept applied was service excellent under
bentuk pelayanan prima (service excellent) dengan moto
a motto of Speed & Care, meaning that all matters and all
Speed & Care. Speed, dalam arti menyegerakan semua
services are provided immediately to the employees, and
urusan dan proses pelayanan kepada pegawai sehingga
that the employees’ need should get the Company’s attention
dapat terpenuhi dengan cepat. Sedangkan Care adalah
(serve with “heart”).
memberikan perhatian dan peduli terhadap kebutuhan RGICYCKUGTVCOGNC[CPKFGPICPťJCVKŦ Hasil dari bentuk pengharkatan yang telah dilakukan juga
The form of dignity applied was also measured through
diukur melalui Engagement Survey. Survey dilakukan
Engagement survey by independent institution, Aon Hewitt,
oleh lembaga independen, yaitu Aon Hewitt. Dimensi
covering Say, Stay, and Strive aspects. Say is to measure
survey meliputi aspek Say, Stay dan Strive. Say, adalah
how the employee deƒnes the Company positively, Stay
sejauh mana pegawai mempersepsikan perusahaan
is to measure how the employee wants to stay or join the
secara positif, mampu mengatakan hal-hal yang positif
Company, and Strive is to measure the employee willingness
terhadap perusahaan. Dimensi Stay adalah sejauh mana
to strive for the Company. The result of the survey is shown in
pegawai ingin tetap tinggal atau bergabung dalam
the following chart. While the Strive dimension is to measure
perusahaan. Sedangkan dimensi Strive adalah mengukur
employees’ willingness to ƒght for the Company as well as
kerelaan pegawai untuk berjuang demi perusahaan atau
for the interests of the Company. The results obtained from
memperjuangkan kepentingan perusahaan. Hasil yang
the Engagement Survey illustrated in the following graph:
diperolah dari Engagement Survey digambarkan dalam ITCƒMDGTKMWV
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
79
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Employee Engagement Category Scores Employee Engagement Category Scores
80
PASKA KERJA
RETIREMENT
Wika memperhatikan pengharkatan kepada pegawainya
Wika pay attention to the dignity to its employees including
termasuk pada saat pegawai memasuki usia pensiun dengan
employee when retirement by providing protection facilities after
memberikan fasilitas perlindungan paska bekerja berupa :
work, that includes:
1.
Dana Pensiun
2GPUKQP (WPF
Perseroan menyelenggarakan program dana pensiun
The Company has a retirement plan through Deƒned
melalui Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan
Beneƒt Pension Plan (PPMP) and a deƒned contribution
Program pensiun iuran pasti (PPIP).
plan (PPIP).
Ů
Ů
Program Pensiun Manfaat Pasti dikelola oleh
Deƒned Beneƒt Pension Plan is managed by the
Dana Pensiun Wijaya Karya (DP-WIKA) yang
Fund Retirement Wijaya Karya (DP-WIKA) whose
pendiriannya telah mendapatkan pengesahan dari
establishment was approved by the Minister of
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: KEP-
Finance of the Republic of Indonesia Number: KEP-
207/KM.17/1998 tanggal 9 Juni tahun 1998 dan
207/KM.17/1998 dated June 9, 1998 and is listed
terdaftar pada Berita Negara Republik Indonesia
on the Ofƒcial Gazette of the Republic of Indonesia
No. 53 Tahun 1998 dan tambahan Berita Negara
No. 53 of 1998 and the additional State Gazette of
Republik Indonesia No. 60 tanggal 28 Juli 1998
the Republic of Indonesia No. 60 dated July 28, 1998
yang mengelola Program Pensiun Manfaat Pasti
which manages the Deƒned Beneƒt Pension Plan
berdasarkan UU No. 11 tahun 1992, dan merupakan
under Law No. 11, 1992, and is a continuation of the
kelanjutan dari Yayasan Dana Pensiun PT Wijaya
Pension Fund Foundation PT Wijaya Karya which
Karya yang telah didirikan sebelumnya. Peserta
has been established previously. Participants PPMP
PPMP adalah pegawai tetap Perseroan yang
is a permanent employee of the Company who was
diangkat sebelum 1 Januari 2007. Sesuai dengan
appointed before January 1, 2007. In accordance
perhitungan aktuaria per 30 Juni 2014. Iuran atas
with the actuarial calculations as of June 30, 2014,.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
program tersebut dibebankan kepada karyawan
Contribution of the program is charged to the employee
sebesar 5 % dari PHDP (penghasilan Dasar Pensiun)
by 5% from PHDP (Basic Retirement income) and to
dan kepada perusahaan sebesar 18,4% dari PHDP.
the company amounted to 18.4% of PHDP. While the
Sedangkan iuran PSL menjadi beban perseroan. Ů
2.
3.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Dana
Pensiun
Wijaya
Karya
PPIP
PSL fees borne by the company
didirikan
Ů
Wijaya Karya Pension Fund was established based
berdasarkan Surat OJK Nomor S.5730/NB.111/2014
on its OJK PPIP Number S.5730 /NB.111 /2014
tanggal 9 Desember 2014 tentang Pengesahan
dated December 9, 2014 on the Ratiƒcation of the
Pembentukan Dana Pensiun Wijaya Karya Program
Establishment of the Pension Fund Wijaya Karya
Pensiun Iuran Pasti. dan diatur berdasarkan Surat
deƒned contribution pension plan and regulated by
Keputusan No. SK.01.01/A.DIR.2524/2014 tanggal
Decree No. SK.01.01/A.DIR.2524 /2014 dated March
25 Maret 2014 Tentang Peraturan Dana Pensiun
25, 2014 About the Pension Fund Rules Of Wijaya
Dari Dana Pensiun Wijaya Karya Program Pensiun
Karya Pension Fund Deƒned Contribution Pension Plan
Iuran Pasti (PDP DAPEN WIKA PPIP) dan Salinan
(PDP Dapen WIKA PPIP) and a copy of the decision of
Keputusan
Jasa
the Board of Commissioners of the Financial Services
Keuangan Nomor: KEP- 146/D.05/2015 tanggal 8
Dewan
Komisioner
Otoritas
Authority No. KEP-146/D. 05/2015 dated December
Desember 2014 tentang Pengesahan Atas Peraturan
8, 2014 on the Ratiƒcation of the Regulation of the
Dana Pensiun Dari Dana Pensiun Wijaya Karya
Pension Fund of the Pension Fund Wijaya Karya
Program Pensiun Iuran Pasti. Peserta Dana Pensiun
deƒned contribution pension plan. Participants Wijaya
Wijaya Karya program Iuran Pasti adalah Pegawai
Karya Pension Fund Deƒned Contribution program
tetap perusahaan yang diangkat setelah 1 Januari
is still a company employee appointed after January
2007. Iuran comming service atas program tersebut
1, 2007. The contribution of the program comming
dibebankan kepada karyawan sebesar 5 % dari PHDP
service charged to the employee by 5% from PHDP
(penghasilan Dasar Pensiun) dan kepada perusahaan
(Basic Retirement income) and to the company
sebesar 12,5% dari PHDP.
amounted to 12.5% of PHDP.
Program Jaminan Sosial BPJS ketenagakerjaan
5QEKCN 5GEWTKV[ 2TQITCO QH GORNQ[OGPV $2,5
Semua pegawai perseroan diikut sertakan dalam Program
All employees of the company included in the Pension
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS ketenagakerjaan),
Time Security Program Social Security Employment (BPJS
yang terdiri dari jaminan kecelakaan, hari tua dan kematian.
employment), which consists of accident insurance,
Iuran sebesar 2% menjadi beban pegawai dan sebesar
retirement and death. Contribution of 2% to personnel
4,24% menjadi beban perseroan.
expenses and amounted to 4.24% to burden the company
Program Imbalan Paska Bekerja
2TQITCO (QT 4GVKTGOGPV
Program imbalan pasca bekerja hanya diberikan kepada
Program for Retirement only given to employees who
pegawai yang diterima sebelum 1 Januari 2014, sesuai
received prior to January 1, 2014, in accordance with an
dengan kesepakatan dengan Serikat Pekerja yang tertuang
agreement with the Union as stipulated in the PKB years
dalam PKB tahun 2014-2015, program ini hanya diberikan
2014-2015, the program is only given to employees who
kepada pegawai yang masuk sebelum 1 januari 2014,
entered prior to 1 January 2014, whereas for employees
sedangkan untuk pegawai yang masuk setelah itu hanya
who entered after the only given pension plan, with notes of
diberikan Program pensiun, dengan catatan manfaat dari
pension plan beneƒts received should not be less than the
program pensiun yang diterima tidak boleh kurang dari
applicable legislation.
peraturan perundangan yang berlaku.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
81
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
4.
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
4.
Health Insurance
Perseroan bekerjasama dengan koperasi dan Paguyuban
Company in cooperation with the union and Purna
purna bhakti wika, memberikan bantuan kesehatan dalam
Bakti WIKA, providing medical assistance in the form of
bentuk kepesertaan di asuransi umum maupun BPJS
participation in general and health BPJS insurance for
kesehatan untuk pensiunan pegawai dan pasangannya
retired employees and their partners untill the age of 70
sampai dengan usia 70 tahun.
years.
Komposisi Pegawai per Jabatan
Employees’ Composition Based on Position
2013
2014
6
6
13
15
15
17
55
68
43
36
118
108
57
65
365
403
770
814
1.472
1532
Subtotal
337
380
Jumlah
1.809
1912
Jabatan / Position Entitas Induk / Holding Identity
Direksi
Directors
General Manajer
General Manager
Manajer Divisi
Division Manager
Manajer Biro
Bureau Manager
Manajer Bidang/Ahli Madya 1/Manajer Wilayah
Area Manager
Manajer Proyek
Project Manager
Manajer Konstruksi/Ahli Madya 2/Manajer Bidang Wilayah
Construction Manager
Kepala Seksi/Pelaksana Utama/Ahli Muda/Manajer Lapangan
Section Chief/Super Intendant
Staf/Pelaksana
Staff
Subtotal Entitas Anak / Subsidiary
Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan Employees’ Composition Based on Education
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Employees’ Composition Based on Age 688
1334
670 427
427 126 108
S2-S3
13 S1
Diploma
Non Akademik
Total Pegawai : 1912 Pegawai Employee
82
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
1
0 < 20
21 – 30 31 – 40 41 – 50 51 – 60
> 61
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
TEKNOLOGI INFORMASI +PHQTOCVKQP 6GEJPQNQI[ PERENCANAAN
PLANNING
Dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan usaha
In order to support accelerated business growth and
dan meningkatkan daya saing, perusahaan mengembangkan
increase competitiveness, the company developed an
system informasi fokus pada operasional dengan menyusun
information systems that focus on operational through
masterplan teknologi informasi atau IT yang menunjang
creating information technology masterplan that support
strategi bisnis perusahaan yang dituangkan dalam Rencana
the company’s business strategy as outlined in the Plan for
Jangka Panjang dan Jangka Pendek Perusahaan.
Long Term and Short Term.
Perkuatan
adanya
Strengthening of the masterplan is supported by
peningkatan tata kelola Teknologi Informasi, peningkatan
masterplan
ini
didukung
dengan
an increase in Information Technology governance,
infrastruktur, dan peningkatan aplikasi bisnis perusahaan
infrastructure improvement and enhancement of business
yang bertujuan untuk memastikan sustainability perusahaan,
applications company that aims to ensure the sustainability
dan memberikan nilai tambah di setiap fungsi khususnya
of the company, and provide value added in each function,
VGTJCFCR GƒUKGPUK FCP GHGMVKƒVCU RTQUGU DKUPKU DKC[C OWVW
especially on the efƒciency and effectiveness of business
dan waktu).
processes (cost, quality and time).
Perusahaan menyusun model arsitektur Teknologi Informasi
Company create The Information Technology architecture
di mana setiap nilai yang dihasilkan dari setiap proses
model which value is generated from each process
memberikan kontribusi terhadap proses pengambilan
contributes to the decision-making process. This model is
keputusan. Model ini ditetapkan perusahaan sebagai acuan
determined by the company as a reference the development
pengembangan Teknologi Informasi untuk mendukung setiap
of Information Technology to support any changes to the
perubahan bisnis perusahaan kearah yang lebih baik.
company’s business for the better.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
83
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI WIKA
WIKA INFORMATION TECHNOLOGY ARCHITECTURE
Peta sistem informasi yang dipetakan ke dalam kelompok-
Information system is mapped in the business architecture
kelompok arsitektur bisnis diperlihatkan oleh ilustrasi
groups as illustrated below:
berikut:
Arsitektur Teknologi Informasi WIKA
WIKA Information Technology Architecture
84
Laporan Manajemen Management Report
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY STRATEGY
Peran strategis Teknologi Informasi ke depan dapat diturunkan
Strategic role of Information Technology in the future
untuk Backward, Core Activities (EPC) dan Forward, sebagai
can be described to Backward, Core Activities (ECP) and
berikut:
Forward as follows:
DUKUNGAN POTENSIAL TEKNOLOGI INFORMASI Dukungan Potensial Teknologi Informasi CORE ACTIVITIES
1. 2. 3. 4.
1.
Integrated EPCCOM – Menyediakan layananan terintegrasi untuk value chain EPCCOM, merujuk kepada praktik bisnis terbaik. ERP & Support – Menyediakan layanan terintegrasi untuk pengelolaan sumberdaya perusahaan dan proses bisnis-proses bisnis transaksional pendukung Operation & Financial Surveilance – Menyediakan layanan yang memungkinkan untuk mengontrol kegiatan operasional dan keuangan perusahaan Decision Making – Menyediakan layanan yang memungkinkan pengambilan keputusan manajemen secara akurat dan cepat Integrated EPCCOM – provide integrated service to value chain EPCCOM, refer to the best business practice
2.
ERP and Support – provide integrated service for Company’s resource management and transactional supporting business processes
3.
Operation & Financial Surveilance – provide services which allows to control operation and ƒnancial of the Company
BACKWARD
4.
Decision making – provide service which allow the management make the accurate and fast decision.
1.
Holding IT Shared Service – Beberapa layanan yang telah diselenggarakan di Holding memungkinkan untuk di-share dengan anak-anak perusahaan. Strategi ini akan memberikan manfaat GƒUKGPUKFCPMGOWFCJCPMQPUQNKFCUKFCVC$CKMCRNKMCUKDKUPKUOCWRWPNC[CPCPKPHTCUVTWMVWT IT-based added value to WIKA Portfolio (Backward) – TI memungkinkan untuk memberikan nilai tambah atas bisnis di sisi Backward, atau menciptakan layanan baru yang memungkinkan menjadi sumber pendapatan baru.
2.
1.
Holding IT shared service – some services have been held in a holding allowed to share with the subsidiary. This strategy will provide efƒciency beneƒts and facility consolidation data
2.
IT based added value to WIKA portfolio(backward). IT allows to provide added value on business in the Backward side or provide new services which can be a new income source
FORWARD
1.
2.
1.
Holding IT Shared Service – Beberapa layanan yang telah diselenggarakan di Holding memungkinkan untuk di-share dengan anak-anak perusahaan. Strategi ini akan memberikan manfaat GƒUKGPUKFCPMGOWFCJCPMQPUQNKFCUKFCVC$CKMCRNKMCUKDKUPKUOCWRWPNC[CPCPKPHTCUVTWMVWT IT-based added value to WIKA Portfolio (Forward) – TI memungkinkan untuk memberikan nilai tambah atas bisnis di sisi Forward, atau menciptakan layanan baru yang memungkinkan menjadi sumber pendapatan baru. Holding IT shared service – some services have been held in a holding allowed to share with the subsidiary. This strategy will provide efƒciency beneƒts and facility consolidation data
2.
IT based added value to WIKA portfolio(backward). IT allows to provide added value on business in the Backward side or provide new services which can be a new income source
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
85
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Ilustrasi dari dukungan potensial TI adalah sebagai berikut:
Ilustration of Potential IT as Follow:
Dalam mengelola dan memastikan sasaran Teknologi
In managing and ensuring the Information Technology
Informasi bisnisnya,
sesuai
dengan
perusahaan
kebutuhan
menetapkan
rencana
target is required and as its business planning, the Company
inisiatif-inisiatif
dan
established initiatives development with establishing
pengembangan dengan menetapkan availibility, utilisasi,
availability, Utility, and respond time service measurement
dan respon time sebagai ukuran pelayanan kepada
to the Company. The Initiatives are described in the
perusahaan. Inisiatif-inisiatif ini dituangkan dalam matrik
following matrix:
sebagai berikut:
86
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Inisiatif Pengembangan TI
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Tujuan
Initiatives of IT Development
Manfaat
Purposes
Beneƒts
Mengembangkan mekanisme Standarisasi dan simplikasi proses bisnis proses bidang bisnis berbasis Standardization and simpliƒcation of business process 6+WPVWMOGPIWTCPIKCMVKƒVCU Develop the process mechanism in IT-based business to reduce clerical activities
'ƒUKGPUKYCMVWFCPRTQUGUMGIKCVCPQRGTCUKQPCN Sebagai tools yang dapat membantu dalam kegiatan bisnis. memastikan validitas data dan pemutakhiran informasi Time efƒciency and operational activity process. As tools that can help business activities. Ensuring data validity updated information.
Standarisasi Sistem Pengamanan
Standarisasi Pengamanan di setiap pengembangan aplikasi TI dan infrastruktur
Menjaga ketersediaan data dan sistem TI untuk menjamin kelangsungan bisnis.
Disaster recovery Center
Meningkatkan availabilty pelayanan TI secara redundan untuk menjamin kelangsungan bisnis usaha.
Memberikan ketersediaan program layanan bisnis terkait pelayanan TI fungsi keuangan
Standardization of security system Standardization of Security in each development of IT application and infrastructure Disaster recovery Center
Improving the availability of IT services redundantly to assure the continuity of business activities
Penyajian informasi manajerial
Providing managerial information
Ensuring the availability of data and IT system to assure the business continuinity
Providing the availability of business services’ program related to the IT service in ƒnance
Standarsasi pelaporan performance perusahaan Membantu dalam melakukan analisa data dan secara visual management pengambilan keputusan Standardization of Company’s performance report in 'HGMVKƒVCUFCPXCNKFKVCUFCNCORGP[CLKCP visual management laporan Assisting data analysis and decision making. Effectivity and validity in providing report.
Untuk memastikan keberhasilan implementasi program
To ensure the successful implementation of IT program,
TI, perusahaan membentuk IT Steering Commitee dan
the Company has set IT Steering Committee and deƒned
menetapkan
masing-masing
the person in charge of each function, who has knowledge
fungsi yang memiliki pengetahuan dan kompetensi sesuai
and competency in their ƒeld. With this, the IT setting
bidangnya masing-masing sehingga proses pembentukan
process, its development and implementation can be
dan pengembangan TI serta implementasinya dapat
suitable to the planning.
penanggungjawab
dari
dilakukan sesuai dengan rencana. IT steering Commiitee memberikan dukungan terhadap
IT Steering Committee support the plan and implementation
perencanaan dan implementasi dalam jangka pendek
of in short-term and long-term plan and as a taskmaster of
maupun jangka panjang dan berfungsi sebagai pengawas
program implementation.
dalam pelaksanaan program. Perusahaan menetapkan aturan dan kebijakan-kebijakan
The Company established roles and policies which are
yang mampu mendukung percepatan inisiatif-inisiatif
supporting the acceleration initiatives referred to the IT
yang mengacu pada standar operasional TI internasional
International operational standard.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
87
Kinerja 2014 2014 Performance
88
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM 5JCTGJQNFGTU %QORQUKVKQP Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
Pemegang Saham Shareholders Pemerintah
Government
Pegawai
Employee
2014
2013
2012
2011
2010
2009
Publik
Public
Asing
Foreign Investors
Lokal
Local Investors
Struktur Pemegang Saham Shareholders Structure
1,23% Karyawan Employees
15,59% Publik (Asing) Public (Foreign)
65,05% Pemerintah Government
18,13% Publik (Lokal) Public (Local)
Jumlah saham beredar per 31 Desember 2014 Total outstanding shares as December 31, 2014
6.149.225.000
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
89
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Susunan Pemegang Saham pada tanggal 31 Desember
The composition of Shareholders on 31 December 2014
2014 berdasarkan catatan yang dibuat oleh Biro
stipulated on the record of Administration Bureau of
Administrasi Efek PT Datindo Entrycom, sesuai surat No.
Securities of PT Datindo Entrycom, in accordance to the
DE/I/2014-0081 tanggal 3 Januari 2015 adalah sebagai
letter No. DE/I/2014-0081 dated 3 January 2015, are as
berikut:
follows:
Struktur Pemegang Saham per 31 Desember 2014 Shareholders’ Structure of 31 December 2014 Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham Number Of Shares
Persentase Percentage
Seri A Dwi Warna (Pemerintah)
1
0,001%
Seri B Dwi Warna (Pemerintah)
3.999.999.999
65,048%
Publik
2.149.225.000
34,951%
Komposisi Kepemilikan Saham Shareholders’ Composition Pemegang Saham Shareholders Pemerintah Republik Indonesia
Government of the Republic of Indonesia Karyawan
Employee
Jumlah Saham Number Of Shares
%
3,999,999,999
65,05
75,506,100
1,23
293.696.016
4,78
5.121.500
0,08
26.271.500
0,43
154.794.000
2,52
133.019.000
2,17
60.306.383
0,98
481.056.121
7,84
1.154.264.520
18,80
1.619.000
0,03
885.596.480
14,42
887.215.480
14,45
6.139.968.000
100,00
Investor Lokal / Local Investor
Perorangan Indonesia
Indonesian Individuals Koperasi
Cooperatives Yayasan
Non-Proƒt Organization Dana Pensiun
Pension Funds Asuransi
Limited Liability Companies Perseroan Terbatas
Limited Liability Companies Reksadana
Mutual Funds Subtotal Investor Asing / Foreign Investor
Perorangan Asing
Foreign Individuals Badan Usaha Asing
Foreign Businesses Subtotal TOTAL
90
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Kepemilikan Saham yang Mencapai 5% atau lebih per 31 Desember 2014 Shares’ Ownership with Percentage up ti 5% or More as December, 31 2014 Nama 0COG Negara Republik Indonesia
Status Pemilik 5VCVWU 1H 1YPGT Negara Republik Indonesia
Republic of Indonesia
Republic of Indonesia
Publik
Publik
Public
Public
Jumlah Saham 6QVCN #OQWPV 1H 5JCTGU
%
3,999,999,999
65,05
2,069,049,900
33.65
Komposisi Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2014 Composition of Shares’ Ownership by Member of Board of Commissioners and Directors as December, 31 2014 Nama 0COG
Jabatan 2QUKVKQP
Jumlah Saham 6QVCN #OQWPV 1H 5JCTGU
%
2.080.000
0.04%
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
Dewan Komisaris / Board Of Commissioners
Soepomo, S.H., Sp.N, L.LM. Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA Prof. DR. Thamrin Abdullah Abdul Rahman Pelu, SE Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
Komisaris / Plh Komisaris Utama
Commissioner / Acting President Commissioner Komisaris Independen
Independent Commissioner Komisaris Independen
Independent Commissioner Komisaris
Commissioner Komisaris
Commissioner
Direksi / Directors
Bintang Perbowo, S.E., M.M.
Direktur Utama President Director
Drs. Adji Firmantoro, M.M.
Direktur Keuangan Director of Finance
1.439.000
0,0234%
Drs. Ganda Kusuma, MBA
Direktur Human Capital dan Pengembangan Director of Human Capital and Business Development
1,050,000
0,0171%
Ir. Budi Harto, M.M
Direktur Operasi I Director of Operation I
100.000
0,0016%
Ir. Bambang Pramujo, M.T.
Direktur Operasi II & Plt. Direktur Operasi III Director of Operation II & Action Director of Operation III
0
0
Ir. Destiawan Soewardjono, MBA
Direktur Operasi III Director of Operation III
0
0
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
91
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
ENTITAS ANAK 5WDUKFKCTKGU
“
Membukukan laba bersih sebesar Rp322,40 miliar, naik 33,66% dibandingkan tahun sebelumnya 4GEQTFGF PGV RTQƒV QH 4R DKNNKQP KPETGCUG EQORCTGF VQ VJG RTGXKQWU [GCT
VISI Menjadi perusahaan terbaik dalam industri beton pracetak.
MISI Dalam rangka mewujudkan dan merealisasi Visi di atas, maka ditetapkan Misi PT Wijaya Karya Beton sebagai berikut: 1. Memimpin pasar beton pracetak di Asia Tenggara 2. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan kesesuaian mutu, ketepatan waktu dan harga bersaing. 3. Menerapkan sistem manajemen dan teknologi yang dapat memacu peningkatan eƒsiensi, konsisten mutu, keselamatan dan kesehatan kerja yang berwawasan lingkungan. 4. Tumbuh dan berkembang bersama mitra kerja secara sehat dan berkesinambungan. 5. Mengembangkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai.
92
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
FOKUS USAHA
BUSINESS FOCUS
PT Wijaya Karya Beton Tbk. (PT WIKA Beton
PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) is
Tbk.) pemimpin di pasar beton pracetak
the leader in precast concrete market in
di Indonesia, yang awalnya beroperasi
Indonesia. At the beginning, it was a division
sebagai sebuah divisi di bawah naungan PT
of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)
Wijaya Karya (Persero) Tbk. (PT WIKA Tbk).
that started its existence by producing
Divisi ini mengawali eksistensinya dengan
electric pole with conventional method for
memproduksi tiang listrik dengan metode
Perusahaan Listrik Negara (PLN). When
konvensional untuk keperluan Perusahaan
the business activity got increasing, WIKA
Listrik Negara (PLN). Setelah kegiatan
BETON made itself separated from WIKA
usahanya bertumbuh pesat, divisi tersebut
and ofƒcially became a Subsidiary entity
berdiri sebagai entitas tersendiri dengan
based on the Establishment Deed number
nama PT WIKA Beton melalui Akta Pendirian
44 dated March 11, 1997 by the Notary
Perseroan Terbatas “PT Wijaya Karya Beton”
Achmad Bajumi, S.H., a replacement notary
No. 44 tanggal 11 Maret 1997, yang dibuat
of Imas Fatimah, S.H., Jakarta juncto the
di hadapan Achmad Bajumi, S.H., pengganti
Amendment of the Articles of Association
dari Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta
Number 39 dated November 19, 1997 by
juncto akta Pemasukan, Pengeluaran dan
the Notary Imas Fatimah, S.H., Jakarta.
Perubahan Anggaran Dasar No.39 tanggal 19 November 1997, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa
Articles of Association has been amended
kali
termasuk
several times, including to adjust to the
untuk
VISION To be the foremost company in the precast concrete product industry.
mengalami
perubahan,
Undang-
Limited Liability Company Law set forth
Undang Perseroan Terbatas sebagaimana
menyesuaikan
dengan
in the Deed No. 03 On 8 January 2014,
termaksud dalam Akta No. 03 Tanggal 8
made before Mochamad Nova Faisal, SH,
Januari 2014, dibuat dihadapan Mochamad
M.Kn., Notary in Jakarta, and has received
MISION To realize the above vision, PT Wijaya Karya Beton set its missions as follows: 1. Becoming the market leader in precast concrete industry in Indonesia. 2. Providing eZcellent services to customer on the fulƒllment on the Suality, time and price. 3. Applying management system and technology which can increase efƒciency, consistently maintain the Suality, ensure the occupational health and safety based on environmental reSuirement. 4. Growing continuously together with business partner for a mutual beneƒt. 5. Enhancing employees competence and welfare.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
93
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Nova Faisal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan telah
approval from the Minister of Law and Human Rights No.
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan
AHU-01257.AH.01.02 2014 January 9, 2014 in conjunction
Hak Asasi Manusia No. AHU-01257.AH.01.02 Tahun
with the Deed of Amendment No. 44 On July 17, 2014,
2014 tanggal 9 Januari 2014 juncto Akta Perubahan
made before Mochamad Nova Faisal, SH, M.Kn., Notary
Anggaran Dasar No. 44 Tanggal 17 Juli 2014, dibuat di
in Jakarta, and has been recorded in Legal Administration
hadapan Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn., Notaris
system as receipt of notiƒcation of Amendment to the
di Jakarta dan telah dicatat dalam sistem Administrasi
Articles of Association of the Ministry of Law and Human
Badan Hukum sebagaimana penerimaan pemberitahuan
Rights No. AHU-04441.40.21.2014 On 17 July 2014.
Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak
Currently, the Company is widely known as a manufacturer
Asasi Manusia No. AHU-04441.40.21.2014 Tanggal 17 Juli
of high-quality concrete products, among others, piling,
2014. Saat ini, Perseroan dikenal luas sebagai produsen
bridge beams, pipe, bearing the railroads, retaining walls,
produk-produk beton berkualitas tinggi, antara lain, tiang
concrete products maritime and concrete buildings. The
pancang, balok jembatan, pipa, bantalan jalan rel kereta
Company has the largest market share, by having eight (8)
api, dinding penahan tanah, produk beton maritim dan
plants, six (6) sales area and 2 (two) sales representative
beton bangunan gedung. Perseroan memiliki pangsa
ofƒces spread throughout Indonesia.
pasar terbesar, dengan memiliki 8 (delapan) pabrik, 6 (enam) wilayah penjualan dan 2 (dua) kantor representatif penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua pabrik dan wilayah penjualan tersebut bersinergi
Those factories and sales areas have created an overall
secara menyeluruh untuk memastikan kepuasan pelanggan
synergy to ensure the customers satisfaction through
OGNCNWKMWCNKVCUFCPURGUKƒMCUKRTQFWM[CPIUGUWCKMGVGRCVCP
product
waktu, serta harga yang bersaing.
competitive price.
Pada usianya yang ke-17, WIKA Beton. terus melakukan
In its 17th anniversary, WIKA Beton continued to perform
GMURCPUK FCP KPVGPUKƒMCUK WUCJCP[C VGTOCUWM OGNCNWK
business expansion and intensiƒcation by establishing
pendirian perusahaan patungan atau Joint Venture
a Joint Venture (JV) named PT Wijaya Karya Komponen
(JV), bernama PT Wijaya Karya Komponen Beton (PT
Beton (WIKA Kobe) with PT Komponindo Betonjaya (Kobe),
WIKA Kobe) bersama anak perusahaan P.S. Mitsubishi
a subsidiary company of PT Mitsubishi Construction Co.,
Construction Co., Ltd., Tokyo, Jepang, pada Mei 2012.
Ltd., Tokyo, Japan, on May 2012 and PT WijayaKarya
Selanjutnya didirikan pula PT Wijaya Karya Krakatau
Krakatau Beton with PT Krakatau Engineering and PT
Beton bersama dengan PT Krakatau Engineering, anak
Wijaya Karya (Persero) Tbk. at the end of 2013.
quality
and
speciƒcation,
timeliness,
and
perusahaan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. di penghujung tahun 2013.
94
Sepanjang 2014, proyek-proyek yang dikerjakan oleh PT
Throughout 2014, the largest projects of PT WIKA Beton
WIKA Beton Tbk. antara lain Proyek Oleochemical Plant
Tbk. were as follows Oleo Chemical Plant Project In
Di Lubuk Gaung, Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung
Lubuk Gaung, Development of Ciliwung River Dredging
Ke Kanal Banjir Timur, Proyek Golf Island di Pantai Indah
River to the East Flood Canal, Golf Island Project in
Kapuk, Flyover Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Proyek
Pantai Indah Kapuk, Terminal 3 Flyover at Soekarno
Tol Cikampek Palimanan, Pembangunan Pabrik OKI Pulp
Hatta Airport, Cikampek- Palimanan Tol Project, Plant
& Paper Mills di Sumatera Selatan, Proyek Pembangunan
Construction of OKI Pulp & Paper Mills in South Sumatra,
Lanjutan Jembatan Pulau Bintan, Pembangunan Jalan
Advanced Development Projects of Bintan Island Bridges,
Sebelimbing – Martadipura, PLTU Parit Baru Sampit,
Sebelimbing - Martadipura Roads Development, Steam
Bantalan Bandara Soekarno-Hatta, Open Access Tahap I
Power Plant of Parit Baru Sampit, Bearing of Seoekarno-
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PT Pertamina RU-II, Proyek STG dan Roiler Batubara PT
Hatta Airport, Open Access Phase I of PT Pertamina RU-II,
Pusri, Jembatan Pulau Dompak di Tanjung Pinang.
Project of STG and Coal Roiler of PT Pusri, Dompak Island Bridge in Tanjung Pinang.
Kinerja WIKA Beton WIKA Beton Performance Highlights Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah
Uraian Description Pendapatan Bersih Net Income
2014
2013
3.277,20
2.644,70
23,96%
487,09
387,98
25,55%
322,40
241,21
33,66%
Laba Kotor Gross Proƒt
Laba Bersih Net Profit
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Tahun 2014, WIKA Beton mencatat penjualan sebesar
Throughout 2014 total sales of WIKA Beton were Rp3.28
Rp3,28 triliun meningkat 23,96% dari pencapaian tahun
trillion or 23.96 % higher than 2013 amounting to Rp2.64
2013 sebesar Rp 2,64 triliun dan 5,85% dari RKAP. Laba
trillion and 5.85% higher than the Work Plan. Net proƒt was
bersih terealisasi sebesar Rp322,40 miliar, 33,66% dari
Rp322.40 billion or 33.66% of achievment 2013 or 23.60%
pencapaian tahun 2013 atau 23,60% di atas target 2014.
above 2014 Target. New contracts obtained was Rp2,61
Perolehan kontrak baru sebesar Rp2,61 triliun atau turun
billion or decreased 2.61% of the year 2013 which was
2,61% dari tahun 2013 yakni Rp2,68 triliun.
Rp2,68 billion.
Kemampuan PT WIKA Beton Tbk. untuk terus tumbuh dan
The Company’s ability to grow further and to record a
berkembang mencapai kinerja yang baik dan peningkatan
good performance certainly came from a good and proper
kapasitas tentunya tidak terlepas dari pengelolaan
business management. In 2014 WIKA Beton has conducted
perusahaan yang baik dan benar. Tahun 2014 WIKA Beton
an assessment on Good Corporate Governance based on
telah menyelenggarakan assessment penerapan Good
the assignment letter of General Manager of Human Capital
Corporate Governance berdasarkan surat tugas General
of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. No. ST.02.01 / A.DEP.
Manager Human Capital PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
HC.1414 / 2015 dated February 12, 2015. GCG assessment
No. ST.02.01/A.DEP.HC.1414/2015 tanggal 12 Februari
results in 2014 according to GCG Self-assessment team of
2015. Hasil penilaian GCG menurut Tim Self Asessment
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and Subsidiary Company
GCG Tahun 2014 pada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan
concluded that PT Wijaya Karya Beton Tbk obtained GOOD
Entitas Anak Perusahaan disimpulkan bahwa PT Wijaya
assessment, with the score of 83.729. The results of this
Karya Beton Tbk. mendapatkan penilaian BAIK, dengan
self-assessment increased from 2013 assessment results
nilai skor 83,729. Hasil self assesment ini meningkat dari
which was 75.748.
hasil assesment tahun 2013 pada skor 75,748. Untuk memastikan kualitas yang konsisten, PT WIKA
To ensure constant quality, PT WIKA Beton Tbk.
Beton Tbk. konsisten melaksanakan pengembangan
consistently implemented the development of quality and
sistem manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
human capital management system. In terms of Human
Dalam hal Sumber Daya Manusia, tahun 2014, jumlah
Resources, in 2014, the employees number of PT Wika
pegawai PT WIKA Beton Tbk sebanyak 1.118 pegawai,
Beton was 1.118 employees, consisting of 177 organic
yang terdiri dari 177 pegawai organik, 938 pegawai
employees and 939 skilled employees. The addition
terampil. Penambahan ini bertujuan untuk mengakomodir
was intended to accommodate the Company’s growth
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
has
95
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
perkembangan perusahaan yang semakin bertumbuh
development concerning quantity, as well as the addition of
dalam hal kuantitas, ataupun penambahan unit usaha
a new business unit that will immediately be implemented
baru yang segera dilaksanakan pada tahun-tahun yang
in the years to come.
akan datang. Tidak hanya dalam hal kuantitas, dalam hal kualitaspun
Not only in terms of quantity, in terms of quality as well
RGTNWFKRGTJCVKMCPUGRGTVKFKCFCMCPP[CRGNCVKJCPUGTVKƒMCUK
needs to be considered such as conducting trainings,
kursus serta pendidikan berkelanjutan menjadi program
certiƒcations, courses as well as continuing education to be
utama demi merealisasikan apa yang sudah dituangkan
the main program to realize what was already stated in the
dalam rencana kerja jangka panjang perusahaan, berupa
company’s long-term work plan, in the form of increasing
meningkatkan skala perusahaan serta merambah bisnis
the scale of the Company and expanding businesses in the
pada sektor forward dan backward integration.
forward and backward integration sector.
PENGEMBANGAN USAHA
BUSINESS DEVELOPMENT
Tahun 2014 merupakan tahun penting bagi PT WIKA
2014 is an important year for PT WIKA Beton Tbk., due
Beton Tbk., di tahun ini mengakuisisi PT Citra Lautan
the acquisition of PT Citra Lautan Teduh (CLT) which is a
Teduh yang merupakan perusahaan beton pracetak yang
precast concrete company that has been operating since
telah beroperasi sejak tahun 1994 dan berlokasi di Batam.
1994 and located in Batam.
Produk yang dihasilkan antara lain tiang pancang serta
Its products produced include precast concrete piles and
pracetak beton lainnya. Sejak awal berdiri CLT telah
others. Since its establishment CLT has made sales to
melakukan penjualan ke wilayah Batam dan sekitarnya
Batam and the surrounding area as well as met the demand
serta memenuhi permintaan dari negara sekitar yaitu
from neighboring country, such as Singapore, Johor
Singapura, Johor Malaysia serta Brunei Darussalam.
Malaysia and Brunei. These comparative advantages and
Keunggulan-keunggulan komparatif serta peluang pasar
open wide opportunities market will certainly be utilized by
yang terbuka lebar ini tentunya akan dimanfaatkan oleh
PT WIKA Beton Tbk.
PT WIKA Beton Tbk. Tahun 2014 PT WIKA Beton Tbk. memasuki babak
In 2014, WIKA Beton shall enter a new phase as a public
baru sebagai perusahaan terbuka, hal ini akan menjadi
company. Such condition, where information disclosure
booster bagi PT WIKA Beton atas keterbukaan informasi
gets better, shall become a booster to the Company and
perusahaan yang semakin baik. Hal ini diharapkan
generate more market trust to the Company. Development
mendorong kepercayaan pasar terhadap PT WIKA Beton.
of new products and services shall be seriously managed to
Tbk Pengembangan produk dan jasa yang baru kearah
enable acceleration of income contribution to the Company
hulu harus ditangani dengan sungguh-sungguh dan
as well as sustainable growth.
dilakukan percepatan agar dapat segera berkontribusi bagi pendapatan Perseroan. Sehingga diharapkan PT WIKA Beton Tbk., dapat mencapai sustainable growth.
96
Perseroan sukses melakukan pencatatan saham di Bursa
The Company successful listed of shares on the Indonesia
Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 3 April 2014. Saham
Stock Exchange (IDX) on April 3, 2014. The Company’s
Perseroan (kode saham “WTON”) resmi diperdagangkan
shares (stock code “WTON”) was ofƒcially traded on the
di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 April 2014. Pada
Indonesia Stock Exchange (IDX) on April 8, 2014. At the
perdagangan perdana, saham WTON dibuka pada level
inaugural trade, WTON stock opened at the level of USD 730,
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Rp730 dan sempat tercatat pada harga tertinggi pada
or an increase of 50% compared to initial public offering /
level Rp 885 atau naik 50% dari harga penawaran perdana
IPO) which was Rp 590.
(initial public offering/IPO) sebesar Rp 590. Perseroan
Out of the entire proceeds of the IPO, the Company allocated
mengalokasikan sebesar 85% untuk ekspansi usaha
85% for business expansion such as the construction of
seperti pembangunan pabrik beton pracetak di Lampung,
precast concrete plant in Lampung, Cilegon, and Makassar.
Cilegon, dan Makassar. Adapun sisanya akan digunakan
The rest would be used for additional working capital.
Dari
seluruh
perolehan
dana
IPO,
untuk penambahan modal kerja. Setelah penawaran umum ini, Perseroan bermaksud
After the IPO, the Company intended to distribute cash
untuk membagikan dividen kas kepada pemegang saham
dividends to shareholders as much as 30% of the net proƒt.
sebanyak 30% dari laba bersih yang dihasilkan. Pembagian
The distribution was initiated for the ƒnancial year 2014
tersebut dimulai untuk tahun buku 2014 (berdasarkan
(under the provision of the current tax). As for 2013, the
ketentuan pajak yang berlaku saat ini). Sedangkan untuk
amount of dividends to be paid as much of Rp20 billion.
2013, besarnya dividen yang akan dibayarkan sebanyakbanyaknya sebesar Rp20 miliar.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
97
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
“
Membukukan laba bersih sebesar Rp120,97 miliar, naik 134% dibandingkan tahun sebelumnya 4GEQTFGF PGV RTQƒV QH 4R DKNNKQP KPETGCUG QXGT VJG RTGXKQWU [GCT
VISI Menjadi perusahaan terpercaya dan pilihan utama dalam bidang properti dan yang terkait, baik di dalam maupun di luar negeri.
MISI 1.
Menciptakan produk inovatif dengan mutu terunggul, berdaya saing tinggi dan berwawasan lingkungan
2.
Menjadi “market leader” di setiap target pasar melalui produk bernilai investasi tinggi bagi konsumen
3.
Memberikan imbal investasi yang tertinggi di bidangnya bagi pemegang saham
98
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
4.
Mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi karyawan
5.
Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra kerja
6.
Menjaga kelestarian lingkungan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
FOKUS USAHA
BUSINESS FOCUS
WIKA REALTY didirikan pada 20 Januari 2000, dan
WIKA REALTY was established on January 20, 2000, and
telah memperoleh persetujuan dari Menteri Negara
has been obtain approval from the Minister of State for
Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha
Investment Capital and Development of State-Owned
Milik Negara Republik Indonesia, tanggal 10 November
Enterprises Republic of Indonesia, dated 10 November
1999, nomor: S-01/MDU.1-PBUMN/1999. Akta pendirian
1999, number: S-01/MDU.1-PBUMN/1999. Certiƒcate
perusahaan telah disahkan Menteri Hukum dan
of incorporation was passed the Minister of Law and
Perundang-undangan
Legislation Republic of Indonesia on 15 September 2000,
Republik
Indonesia
pada
tanggal 15 September 2000, nomor : C-20856 HT.01.01
number: C-20 856 HT.01.01 TH.2000.
TH.2000. Perusahaan ini adalah pengembangan dari Divisi
The company is the development of the Division of Realty
Realty & Properti PT WIKA (Persero), yang bergerak
& Property PT WIKA (Persero), which is engaged in the
di bidang pengembangan kawasan hunian sejak
residential development since 1982. The Company has
tahun 1982. Perseroan memiliki kepemilikan saham di
an equity interest in WIKA Realty amounted to 85.26%,
WIKA Realty sebesar 85,26%, sisanya dimiliki Koperasi
the rest is owned by Cooperative Karya Mitra Satya
Karya Mitra Satya sebesar 13,90% dan Yayasan WIKA
amounted to 13.90% and by 0.84% WIKA Foundation.
sebesar 0,84%. Terakhir Berdasarkan Akta Notaris
Finally based on the Notary Deed of Sri Ismiyati, SH 140,
Sri Ismiyati, SH No. 140, tanggal 29 Desember 2014,
dated December 29, 2014, Concerning the Statement of
Tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di
Shareholders Decisions outside the Meeting of PT Wijaya
luar Rapat PT Wijaya Karya Realty. Perseroan memiliki
Karya Realty, the Company has ownership in WIKA Realty
kepemilikan saham di WIKA Realty sebesar 85,26%,
by 85.26%, the rest is owned by Cooperative Karya Mitra
sisanya dimiliki Koperasi Karya Mitra Satya sebesar
Satya by 14.12% and WIKA Foundation by 0.62%.
14,12% dan Yayasan WIKA sebesar 0,62%. Pada saat berdiri, WIKA Realty hanya mengembangkan
Since establishment, WIKA Realty simply developed
kawasan hunian landed house dengan jumlah kawasan
landed houses with several limited areas which were six
yang masih sangat terbatas yaitu enam kawasan.
regions. Currently the number of areas being developed
Saat ini jumlah kawasan yang sedang dikembangkan
consists of nine (9) landed house areas and 12 (twelve)
terdiri dari 13 (tiga belas) kawasan landed house dan
high rise projects, which are scattered in various parts
9 (sembilan) proyek high rise dengan rincian 7 (tujuh)
of Indonesia, such as Sulawesi, Kalimantan, Java and
VISION Menjadi perusahaan terpercaya dan
MISION 1.
pilihan utama dalam bidang properti dan yang terkait, baik di dalam
Menciptakan produk inovatif dengan mutu terunggul, berdaya saing tinggi dan berwawasan lingkungan
2.
maupun di luar negeri.
Menjadi “market leader” di setiap target pasar melalui produk bernilai investasi tinggi bagi konsumen
3.
Memberikan imbal investasi yang tertinggi di bidangnya bagi pemegang saham
4.
Mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi karyawan
5.
Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra kerja
6.
Menjaga kelestarian lingkungan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
99
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
buah Apartemen/Condotel/Villatel dan 2 (dua) buah
Sumatra. Aside from being a developer WIKA Realty has
Perkantoran, yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia
also a property management business unit of managing
yakni di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
sports clubs, ofƒces, apartments and industrial estates and
Selain sebagai pengembang WIKA Realty juga memiliki 2
business unit construction which is currently more focused
(dua) Unit Properti yang menangani 8 (delapan) Sport Klub
on addressing high rise projects being developed by WIKA
Tamansari dan 11 (sebelas) Usaha Pengelolaan Gedung,
Realty.
2 (dua) hotel, 2 (dua) Learning Center dan 1 (satu) Food Court dan unit usaha bidang konstruksi yang saat ini lebih difokuskan untuk menangani proyek-proyek high rise yang sedang dikembangkan WIKA Realty.
Kinerja WIKA Realty WIKA Realty Performance Highlights Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah
Uraian Description
2014
Pendapatan Bersih Net Income
2013
1.300,34
1.131,52
115%
236,51
189,90
125%
120,97
90,42
134%
Laba Kotor Gross Proƒt
Laba Bersih Net Proƒt
KINERJA OPERASIONAL
OPERATING PERFORMANCE
Selama tahun 2014, WIKA Realty membuka kawasan–
During 2014, WIKA Realty opened new regions, among
kawasan baru, antara lain; Kawasan landed house
others: 2 (two) landed house regions, namely Tamansari
berjumlah 2 (dua) kawasan yaitu Tamansari Cyber -
Cyber - Bogor, Tamansari Bukit Mutiara Extension as well
Bogor, Tamansari Bukit Mutiara Extension, serta 3 (tiga)
as 3 high rise regions which were Tamansari Hive Ofƒce
kawasan high rise, dengan rincian 2 (dua) buah Ofƒce yaitu
– Jakarta and Tamansari Parama – Jakarta and one (1)
Tamansari Hive Ofƒce – Jakarta dan Tamansari Parama
Apartment of Tamansari Iswara – Bekasi.
– Jakarta serta 1 (satu) buah Apartemen yaitu Tamansari Iswara – Bekasi. Penambahan
jumlah
kawasan
tersebut
baru
bisa
The additional of the region could only be carry out at the
terlaksana di akhir triwulan IV tahun 2014, sehingga belum
end of the fourth quarter of 2014, therefore it could not
bisa memberikan kontribusi pada kinerja tahun 2014,
contribute to the 2014 performance, both in terms of new
baik dari sisi perolehan kontrak baru maupun penjualan.
contracts and sales. Delays in opening new projects, among
Keterlambatan pembukaan proyek-proyek baru antara lain
others, due to the licensing process and ƒnancial conditions
disebabkan oleh proses perijinan dan kondisi keuangan
that were focused on completing projects underway.
yang sedang difokuskan untuk menyelesaikan proyekproyek yang sedang berjalan.
100
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Dengan kondisi tersebut, perolehan kontrak dihadapi hanya
Under such conditions, the acquisition contract to be dealt
tumbuh sebesar 1,94% dibanding tahun 2013 dari sebesar
with only grew by 1.94% compared to 2013 of at Rp2.24
Rp2,24 triliun menjadi Rp2,28 triliun pada tahun 2014, namun
trillion to Rp2.28 trillion in 2014, however, sales were still
demikian penjualan masih mampu tumbuh sebesar 14,92%
able to grow by 15.10% from 2013 amounting to Rp1.13
dari tahun 2013 sebesar Rp1,13 triliun menjadi sebesar Rp1,30
trillion to Rp1.30 trillion, as well as comprehensive income
triliun, serta laba komprehensif sebesar Rp120,97 miliar
as much as Rp120,97 billion, or an increase of 33.79% in
atau meningkat sebesar 33,79% pada 2014 dibanding tahun
2014 over the previous year amounting to Rp90.42 billion.
sebelumnya sebesar Rp90,42 miliar. Kontribusi terbesar baik untuk perolehan kontrak maupun
The largest contribution in both earnings and sales contracts
penjualan pada 2014 berasal dari proyek Tamansari La Grande
in 2014 came from the Tamansari La Grande project which
masing–masing Rp363,37 miliar untuk kontrak, dan Rp292,30
was Rp363.373 billion for the contract, as well as Rp292.30
miliar untuk penjualan. Proyek yang memberikan andil cukup
billion in sales. Another projects contributing considerably in
besar lainnya dalam perolehan kontrak adalah Tamansari
the acquisition contract were Tamansari Papilio, Tamansari
Papilio, Tamansari Iswara dan Tamansari Parama.
Parama, and Tamansari Iswara.
Strategi yang secara konsisten terus dikembangkan WIKA
The strategy has consistently developed by WIKA Realty is
Realty adalah kerjasama dengan para pemilik tanah. Strategi
working with landowners. This kind of strategy is believed
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
101
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan WIKA Realty
to be able to encourage the growth of WIKA Realty quickly
dengan cepat tanpa melalui proses pengadaan tanah yang
without going through the process of land acquisition
memakan waktu cukup panjang, kompleks dan pendanaan
that takes quite a long, complex and substantial funding.
yang cukup besar. Melalui strategi tersebut, WIKA
Through this strategy, WIKA Realty was working on projects
Realty menggarap proyek kerjasama dengan beberapa
in cooperation with several partners in 16 strategic locations
mitra di 16 lokasi strategis yaitu Tamansari SkyLounge
namely Tamansari SkyLounge (Tangerang), Tamansari
(Tangerang), Tamansari La Grande Merdeka (Bandung),
La Grande Merdeka (Bandung), Tamansari Panoramic
Tamansari Panoramic Apartemen (Bandung), Tamansari
Apartment
Hills (Semarang), Tamansari Debang (Medan), Tamansari
Tamansari Debang (Medan), Tamansari Papilio (Surabaya),
Papilio (Surabaya), Tamansari Metropolitan (Manado),
Tamansari Metropolitan (Manado), Tamansari Lagoon
Tamansari Lagoon (Manado), Tamansari Kahyangan
(Manado), Tamansari Kahyangan (Kendari), Tamansari
(Kendari), Tamansari Cybers (Bogor), Tamansari Jivva
Cybers (Bogor), Tamansari Jivva (Bali), Tamansari Jineng
(Bali), Tamansari Jineng (Bali), Tamansari Gangga (Bali),
(Bali), Tamansari Gangga (Bali), Tamansari Iswara (Bekasi),
Tamansari Iswara (Bekasi), Tamansari Parama (Jakarta),
Tamansari Parama (Jakarta), and Tamansari Hive Ofƒce
FCP 6COCPUCTK *KXG 1HƒEG ,CMCTVC &KUCORKPI UVTCVGIK
(Jakarta). Besides these strategies, to increase proƒt
tersebut, untuk meningkatkan proƒt margin, WIKA
margins, WIKA Realty also started to purchase lands to be
Realty juga mulai melakukan pembelian lahan untuk
developed itself, among others, in Puhu Payangan, Bali.
dikembangkan sendiri antara lain di Puhu Payangan, Bali.
102
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
(Bandung),
Tamansari
Hills
(Semarang),
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Pada tahun 2013, WIKA Realty mulai mengembangkan
In 2013, WIKA Realty began to develop business of condotel,
bisnis kondotel, hotel dan villa di Bali, dengan membuka
hotels and villas in Bali, with the opening of two new projects
dua proyek baru yaitu Jineng Tamansari di Sunset Road
namely Jineng Tamansari at Sunset Road Bali, and Jivva
Bali, dan Jivva Tamansari di Pantai Lepang Bali.
Tamansari in Lepang Beach Bali.
PENGEMBANGAN USAHA
BUSINESS DEVELOPMENT
Tantangan ke depan yang dihadapi perusahaan adalah
Future challenges faced by the Company is how to maintain
bagaimana mempertahankan pertumbuhan diatas 20%
growth above 20% both by acquisition of new contracts
baik untuk perolehan kontrak baru maupun laba, untuk itu
and proƒt, hence innovative products and quality are
penciptaan produk-produk inovatif yang berkesinambungan
continuously created, with the intention being the ƒrst choice
dan bermutu, sehingga bisa menjadi pilihan utama bagi
for potential buyers. Besides, an organic strategy will be
para calon pembeli. Disamping itu strategi organik juga
developed through corporate acquisition as well as ongoing
akan dikembangkan melalui akuisisi Perusahaan maupun
projects, thus shortening the business process. Last but
proyek yang sedang berjalan, sehingga memperpendek
not the least is the challenge to prepare the resources in
bisnis proses yang harus dilalui. Hal yang tidak
kalah
human and ƒnancial resources to support the Company’s
pentingnya adalah tantangan untuk menyiapkan sumber
growth. In the long run WIKA Realty will increase the portion
daya yakni sumber daya manusia maupun keuangan untuk
of recurring income by managing Hotels, Commercial Areas
mendukung pertumbuhan perusahaan. Dalam jangka
and Villas.
panjang WIKA Realty akan memperbesar porsi Recurring Income dengan mengelola Hotel, Area Komersial dan Villa.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
103
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
“
Membukukan laba bersih sebesar Rp65,37 miliar, naik 54,87% dibandingkan tahun sebelumnya 4GEQTFGF PGV RTQƒV QH 4R DKNNKQP KPETGCUG QXGT VJG RTGXKQWU [GCT
VISI Menjadi perusahaan di bidang jasa konstruksi gedung dan property yang terpecaya
104
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
MISI 1.
Menghasilkan produk jasa konstruksi gedung dan property yang berkualitas.
2.
Menyajikan produk rancang bangun
3.
Mengaplikasikan best practice regional
4.
Memberikan value added ke stakeholders
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
FOKUS USAHA
BUSINESS FOCUS
PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung (PT WIKA Gedung)
PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung)
didirikan pada tanggal 24 Oktober 2008 melalui Akta
was established on October 24, 2008 with the Act of
Pendirian no. 43 dan Surat pengesahan dari Menteri
Incorporation no. 43 and Letter of authorization from
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
the Minister Law and Human Rights of the Republic
AHU.92223.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal. 01 Desember
of Indonesia No.AHU.92223.AH.01.01 Year 2008 date.
2008 dengan modal dasar sebesar Rp200 miliar serta
December1, 2008 with an initial capital of 200 billion and
modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp50 miliar.
issued and paid-up capital of Rp50 billion. The Company
Perseroan memiliki 99% saham PT WIKA Gedung, sisanya
has a 99% stake WIKA Gedung, rest shares owned by
saham sebesar 1% milik Koperasi Karyawan WIKA.
WIKA Employees Cooperative by 1%.
Di tahun awal berdirinya, PT WIKA Gedung dalam
In the year of its established, WIKA Gedung in running
menjalankan bisnis nya lebih banyak fokus pada pasar
its business to focus more on building market private
bangunan gedung swasta, baik perkantoran, apartemen,
buildings, both ofƒce buildings, apartments, Condotel,
kondotel,
pendidikan
shopping centers, educational facilities and other
dan bangunan komersial lainnya. Seiring dengan
buildings commercial. Along with time the WIKA Gedung
perkembangan waktu PT WIKA Gedung juga melakukan
has also developed building business for overseas
pengembangan usaha bangunan gedung untuk pasar
markets and collected sufƒcient experiences and
luar negeri dan menghimpun pengalaman serta grade
grades to be able to enter the market of central as well
yang memadai untuk dapat memasuki pasar pemerintah
as regional government and state-owned enterprises, to
pusat maupun daerah serta BUMN, untuk mitigasi resiko
mitigate the risk of payment.
pusat
perbelanjaan,
fasilitas
pembayaran. Sinergi dengan WIKA Group dimaksudkan untuk
The synergy with WIKA Group was intended to create
menciptakan peluang-peluang pasar di bidang properti
opportunities in the property market and use of products
maupun penggunaan produk serta jasa yang diproduksi
and services produced by WIKA Group.
oleh WIKA Group.
VISION Being a reliable company in the ƒeld of building construction and property services
MISION 1. Produce construction products and building Suality properties 2. Presenting a product design 3. Applying “Regional Best Practice” 4. Provide added value to Stakeholders
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
105
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Kinerja WIKA Gedung WIKA Gedung Performance Highlights Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah
Uraian Description Penjualan
Net Income
Laba Usaha
Operating Income
Laba Bersih Net Proƒt
2014
2013
1.218,86
1.171,50
4,04%
101,39
92,37
9,77%
65,37
42,21
54,87%
KINERJA OPERASIONAL
OPERATING PERFORMANCE
Omset penjualan sampai dengan bulan Desember 2014
The sales until December 2014 amounted to Rp1,218.86
adalah senilai Rp1,22 triliun atau naik 4,04% dari pencapaian
billion, rose 4% from the achievement of the year 2013 by
tahun 2013 sebesar Rp1,17 triliun. Sementara Laba Bersih
Rp1.17 billion. While Net Sales in 2014 amounted to Rp65,37
tahun 2014 tercatat sebesar Rp65,37 miliar, berarti naik
billion, an increase of 54.87% compared to 2013 amounting
54,87% dibanding tahun 2013 sebesar Rp42,21 miliar.
to Rp42.21 billion.
2TQ[GMRTQ[GM FGPICP PKNCK MQPVTCM [CPI EWMWR UKIPKƒMCP
Projects with a contract value of signiƒcant obtained in
yang diperoleh pada tahun 2014 Antara lain: Easton Park
2014 Among others: Easton Park Jatinangor, Apartments
Jatinangor, Apartemen Puncak Dharma Husada Surabaya,
Puncak Dharma Husada Surabaya, Surabaya apartments
Apartemen Bale Hinggil Surabaya, The Capitol Apartemen
Hinggil Bale, The Capitol apartment Jakarta, Sudirman
Jakarta, Sudirman Suite Bandung dan Dago Suite Bandung.
Suite Bandung and Dago Bandung Suite. These projects
Proyek-proyek tersebut banyak didapat melalui penunjukan
is obtained through appointment immediately after WIKA
106
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
langsung setelah Tim Teknik PT WIKA Gedung terlibat dalam
Gedung Technical Team involved in the delivery of the bid
penyampaian proposal penawaran harga sebagai wujud
proposal priceas a form of fairly high conƒdence giver work
cukup tingginya kepercayaan pemberi kerja kepada PT WIKA
to WIKA Gedung, this also shows that WIKA Gedung price
Gedung, juga ini menunjukan bahwa harga PT WIKA Gedung
already competing in each tender followed by not reducing
sudah bersaing di setiap tender yang diikuti dengan tidak
the quality.
mengurangi kualitas.
BUSINESS DEVELOPMENT
PENGEMBANGAN USAHA yang
In order to sustain business growth sustainable future,
berkelanjutan ke depan, PT WIKA Gedung akan meningkatkan
WIKA Gedung will increase the share of property that has
RQTUKDKFCPIWUCJCRTQRGTV[[CPIOGOKNKMKVKPIMCVRTQƒVCDKNKVCU
a line of business fairly high level of proƒtability, both with
cukup tinggi, baik dengan pola KSO (Kerjasama Operasi)
the pattern of KSO (Joint Operations) as well as through
maupun melalui pengembangan sendiri. Selain itu sebagai
the development of itself. Also as a form of payment risk
bentuk mitigasi risiko pembayaran PT WIKA Gedung juga
mitigation WIKA Gedung also will increase the construction
akan meningkatkan pasar konstruksi pemerintah baik dari
market good government of the state budget, the budget
APBN, APBD serta BUMN. Secara internal, PT WIKA Gedung
and the SOEs. Internally, WIKA Gedung continues to pursue
terus mengupayakan pencapaian standarisasi mutu proses
achievement of quality standards and quality processes
maupun mutu produk pada setiap proyek yang di kerjakan.
product on any project that was done.
Guna
mempertahankan
pertumbuhan
usaha
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
107
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
“
Membukukan laba bersih sebesar Rp7,88 miliar, naik 36,57% dibandingkan tahun sebelumnya 4GEQTFGF PGV RTQƒV QH 4R DKNNKQP KPETGCUG QXGT VJG RTGXKQWU [GCT
VISI Menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia di bidang industri dan manufaktur dan konstruksi di Indonesia.
MISI 1.
Menghasilkan produk dan jasa konstruksi yang sesuai dengan tuntutan pelanggan.
2.
Memproduksi produk alumunium casting, plastic dan press part yang berkualitas untuk memberikan nilai tambah bagi semua pihak.
3.
Mengimplementasikan/mengintegrasikan Sistem Manajemen yang terpadu secara praktis
4.
108
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Komitmen terhadap pelaksanaan nilai-nilai perusahaan
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
FOKUS USAHA
BUSINESS FOCUS
Beranjak dari krisis moneter tahun 1998, PT Wijaya
Moving from the ƒnancial crisis in 1998, PT Wijaya Karya
Karya melakukan restrukturisasi dan kembali ke
has been restructuring and returning to the core business
core business konstruksi maka Divisi-divisi non
subsequently the non-Construction Divisions were turned
konstruksi dijadikan anak perusahaan salah satunya
out to be a subsidiary, one of which was a subsidiary of
adalah PT Wijaya Karya Intrade (PT WIKA Intrade).
PT Wijaya Karya Intrade (WIKA Intrade/WIN).
PT WIKA Intrade yang secara resmi berdirinya
PT Wijaya
ditandai dengan disahkannya Anggaran Dasar
establishment was marked with the passage of the
Perusahaan oleh Notaris Imas Fatimah Nomor
Articles of Association Company by Notary Imas Fatimah
16 tanggal 20 Januari 2000 dan dikukuhkan
No. 16 dated January 20, 2000 and conƒrmed in the
dalam Keputusan Menteri Hukum dan Perundang
Decision Minister for Law and Regulations - Invitation
- Undangan Republik Indonesia Nomor C-19656
Republic Indonesia No. C-19656 HT.01.01.TH.2000 date 4
HT.01.01.TH.2000 tanggal 4 September 2000 serta
September 2000 and published in the Gazette State dated
diumumkan dalam Lembaran Negara tanggal
February 2, 2001 No. 10. determination The company
2 Februari 2001 Nomor 10. Penetapan nama
name of PT Wijaya Karya Intrade into PT Wijaya Karya
Perseroan dari PT WIKA Intrade menjadi PT Wijaya
Industry & Construction notarial deed 35 dated 12 April
Karya Industri & Konstruksi tertuang dalam Akta
2013 made before Sri Ismiyati, S.H. Notary in Jakarta
No.35 tanggal 12 April 2013 yang dibuat dihadapan
and have gained endorsement of the Ministry of Justice
Sri Ismiyati,S.H. Notaris di Jakarta dan telah
and Human Rights No. AHU-21488.AH.01.02. 2013,
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan
dated 22 April 2013. This name change also became
Hak Asasi Manusia Nomor AHU- 21488.AH.01.02.
momentum PT WIN previously managing a business unit
Tahun 2013, tanggal 22 April 2013. Perubahan
metal, general trading, energy conversion and furniture
nama ini juga sekaligus menjadi momentum PT
the flag PT WIK back focus in the ƒeld of industrial and
WIKA Intrade yang semula mengelola bisnis unit
construction.
Karya
Intrade
(WIN)
whose
formally
metal, perdagangan umum, konversi energi dan furniture dengan bendera PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi kembali fokus di bidang industri dan konstruksi
VISION To be a reputable company in the industry and manufacture and construction in Indonesia.
MISION 1.
To produce construction products and service to suit the costumer needs.
2.
To produce aluminum casting product to give added value to all related parties.
3.
To implement/integrate the integrated management system in practical way.
4.
Commitment to the enforcement of corporate values
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
109
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
KINERJA OPERASIONAL
OPERATING PERFORMANCE
Selama tahun 2014 Penjualan Bersih dicapai sebesar
During 2014, sales reached Rp430.02billion, an increase
Rp430,02 miliar atau naik sebesar 24,15 % dibanding Rp346,38
of 24.15% compared to Rp346.38 of 2013. The increase in
di tahun 2013. Peningkatan penjualan tersebut didukung oleh
sales was supported by performance the industrial sector
kinerja sektor industri yang memberikan kontribusi sebesar
accounted for 58.10% of the total sales of the Company.
58,10% dari keseluruhan penjualan Perusahaan. Perolehan Laba Usaha tahun 2014 sebesar Rp51,25 miliar
Operating Income in 2014 was Rp51.25 billion or increased
atau naik 364,64% dari tahun 2013 yakni Rp11,03 miliar. Laba
by 364.64% compared to 2013 which was Rp 11.03 billion.
Bersih Perusahaan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 7,88
The Company’s net proƒt in 2014 was Rp7.88 billion, or a
atau mengalami peningkatan 36,57% dari tahun sebelumnya.
increase of 36.57% from the previous year.
Kinerja WIKA Industri & Konstruksi WIKA Industri & Konstruksi Performance Highlights Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah
Uraian Description Penjualan Bersih Net Sales
Laba Usaha
Operating Income
Laba Bersih Net Proƒt
110
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2014
2013
430,02
346,38
24,15%
51,25
11,03
364,64%
7,88
5,77
36,57%
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PENGEMBANGAN USAHA
BUSINESS DEVELOPMENT
Kedepan Perusahaan memprioritaskan pengembangan
In the years ahead, the Company will put the priority on the
usaha fabrikasi baja (jembatan, conveyor, plate work) dan
development of steel fabrication (bridge, conveyor, plate
jasa konstruksi. Pengembangan sektor ini dengan program
work) and construction services. It shall be performed with
pemasaran yang lebih ringkas dan fokus pada pasar jasa
a simpler marketing program and focused on the steel
konstruksi baja.
construction service market.
Untuk sektor industri akan dikembangkan produksi komponen
For industrial sector, the Company will underline the
alat berat terutama untuk menunjang sektor pertambangan,
development of industrial machine component production,
perkebunan,dan konstruksi. Pengembangan sektor industri ini
especially to support the mining, plantation, and construction
dilakukan melalui pelaksanaan relokasi dan peremajaan mesin
sectors. It shall be performed through relocation and renewal
pabrik otomotif jalur jatiwangi untuk menunjang pengelolaan
of automotive factory machines in Jatiwangi section for
bisnis alumunium casting.
supporting the business management of aluminium casting.
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA
IMPROVEMENT OF HUMAN RESOURCES
Untuk mempercepat pertumbuhan kinerja Perusahaan
In order to improve the Company’s growth, an employee
diprogramkan upaya peningkatan kompetensi pegawai antara
competency development program was arranged, among
lain:
others:
1.
Melakukan program rekrutmen SDM dari berbagai
1.
disiplin ilmu. 2.
Melaksanakan pembinaan budaya kerja, program
2.
pelatihan dan pendidikan lanjutan 3.
Menyiapkan engineering dan estimator yang handal,
Conducting HR recruitment program from various disciplines. Improving the work culture, training program, and advanced education
3.
Providing reliable engineering and estimator, improving
peningkatan kemampuan pengendalian proyek dan
project control competency and risk management to
penguasaan manajemen risiko untuk mendukung
support the growth of construction business sector.
pertumbuhan sektor usaha konstruksi.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
111
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
“
Membukukan laba bersih sebesar Rp7,56 miliar 4GEQTFGF PGV RTQƒV QH 4R DKNNKQP
VISI Menjadi perusahaan terkemuka dan mitra terpercaya dalam bidang jasa Engineering Procurement Construction serta Operation & Maintenance. t
Terkemuka berarti: menunjukkan kemampuan terbaik dalam bidang Engineering Procurement Construction (EPC) serta Operation & Maintenance (O&M) dalam skala nasional.
t
Terpercaya berarti: melaksanakan komitmen sesuai kesepakatan dengan para pihak yang berkepentingan.
112
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
MISI Memelopori pengembangan jasa konstruksi engineering procurement construction serta operation & maintenance di bidang Power Plant, Industrial Plant dan Oil & Gas yang mengutamakan Safety Health Environment, serta memiliki daya saing, aman, bermutu dan tepat waktu.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
FOKUS USAHA
BUSINESS FOCUS
Diawali dari perusahaan PT Catur Insan Pertiwi yang
Starting from company PT Catur Insan Pertiwi
berdiri tahun 1984, diakhir tahun 2008, tepatnya 18
established in 1984 and ended in 2008, precisely
November 2008 PT Catur Insan Pertiwi diakuisisi
in November 18, 2008 PT Catur Insan Pertiwi was
oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan berubah
acquired by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. and
nama menjadi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi (WIP).
substituted its name into PT Wijaya Karya Insan
Pada tanggal 28 November 2013 perusahaan kembali
Pertiwi (WIP) . On 28 November 2013 the Company
melakukan transformasi untuk menangkap peluang
carry out the transformation again for EPC to capture
pasar EPC dengan mengganti nama menjadi PT
market opportunities by changing its name into PT
Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (WRK).
Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi ( WRK ).
Saat ini Perusahaan mengelola pekerjaan Konstruksi
Currently, the Company manages Construction and
dan Fabrikasi yang mencakup pekerjaan-pekerjaan
Fabrication works which includes mechanical and
mekanikal
&
electrical works as well as Operation & Maintenance.
Proyek-proyek konstruksi dan fabrikasi yang telah
Construction and fabrication projects that have been
diselesaikan pada tahun 2014 diantaranya adalah
completed and in 2014 are SDS Dumai Reƒnery
RTQ[GM 5&5 &WOCK 4GƒPGT[ 'ZRCPUKQP FCP RTQ[GM
Expansion project, and the ME project, Piping,
ME, Piping, Instrument dan DCS Marunda.
Instrument and DCS Marunda .
dan
elektrikal
serta
Operation
Maintenance.
VISION
MISION
Being a leading and trusted partner company in the
Pioneering the development of engineering procurement construction services,
ƒeld of Engineering Procurement Construction (EPC)
operation and maintenance in the ƒeld of Power Plant, Industrial Plant and
and Operation & Maintenance (O&M).
Oil & Gas that prioritize Safety Health Environment, and competitive, safety,
Ů
Suality, and timely
Leading means: shows the best ability in the ƒeld of ME construction and O&M on a national scale.
Ů
Trustworthy means: implementing the commitments in accordance with the agreement of the parties hereto.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
113
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Kinerja WIKA Rekayasa Konstruksi WIKA Rekayasa Konstruksi Performance Highlights Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah
Uraian Description
2014
Penjualan Sales
Laba Usaha
Operating Income
Laba Bersih Net Proƒt
2013
116,79
375,84
-68,93%
11,15
33,05
-66,26%
7,56
18,44
-59,00%
KINERJA OPERASIONAL
OPERATING PERFORMANCE
Penjualan sampai dengan bulan Desember 2014 adalah senilai
Sales until December 2014 amounted to Rp116.79 billion,
Rp116,79 miliar atau turun 68,93% dari pencapaian tahun 2013
decrease 68.93% from the achievement of the year 2013
sebesar Rp375,84 miliar. Sementara Laba Bersih tahun 2014
by Rp375.84 billion. While Net Sales in 2014 amounted to
tercatat sebesar Rp7,56 miliar, turun 66,26% dibanding tahun
Rp7.56 billion, an decrease of 66.26% compared to 2013
2013 sebesar Rp18,44 miliar.
amounting to Rp18.44 billion.
Melanjutkan keberhasilan pada periode sebelumnya,
Continuing the success of the previous period, the Company
perusahaan tetap fokus pada usaha strategis (SBU)
remained focused on the strategic business (SBU) which
pekerjaan Konstruksi dan Fabrikasi serta Operation &
was Construction and Fabrication and Operation &
Maintenance di tahun 2014
Maintenance in 2014.
Perusahaan juga sudah mulai masuk ke dalam pekerjaan
The company has also begun to enter into civil works
sipil dengan pola design and build, hal ini telah diwujudkan
with pattern of design and build, that has been realized
dengan mendapatkan proyek-proyek sipil seperti Civil
by obtaining civil projects such as Civil Work Tank Farm
Work Tank Farm Karimun, Civil Work PLTU Bima, Civil Work
Karimun, Civil Work BIMA Steam Power Plant, Civil Work
PLTU Gorontalo dan Civil Work PLTD Oecusse, Timor Leste
Gorontalo Steam Power Plant and Civil Work Oecusse Diesel Power Plant, East Timor.
Selain SBU tersebut, Divisi Operation & Maintenance
Despite the SBU, Operation and Maintenance Division were
bergerak pada pekerjaan operation & maintenance
engaged in operations and maintenance works of power
pekerjaan-pekerjaan
plants. For the next, the development of this division are the
pembangkit.
Untuk
selanjutnya
pengembangan dari divisi ini, pada pekerjaan Oil & Gas.
works of Oil & Gas.
PENGEMBANGAN USAHA
BUSINESS DEVELOPMENT
Dalam 2 hingga 3 tahun ke depan, fokus usaha ini dapat
In 2 to 3 years, the focus of this effort can be maintained
terus dipertahankan dan berkembang untuk masuk ke
and developed for EPC as well as Oil and Gas market. This
pasar EPC dan Oil and Gas. Hal ini seiring perkembangan
is in line with the current development of the construction in
pembangunan yang terjadi di dalam negeri maupun luar
the country and abroad.
negeri. Untuk selalu berada di depan, perusahaan bertindak
To always be leading, the company acted step further
selangkah lebih maju untuk masuk ke bidang pekerjaan
to get into the ƒeld that has not been managed by other
yang belum dikelola oleh perusahaan lain. Juga, ke negara-
companies. Moreover, to countries whose construction
114
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
negara yang jasa konstruksi di dalam negerinya belum
services in the country have not been fulƒlled. The company
terpenuhi. Perusahaan melakukan upaya ini dengan terus
has conducted its best shot to continue to benchmark
melakukan benchmark terhadap kemampuan yang dimiliki
against the capabilities of other similar companies, both
oleh perusahaan sejenis lainnya, baik yang ada di dalam
in domestic and abroad. In the end, through this initiative
negeri maupun luar negeri. Pada akhirnya, melalui inisiatif
the Company is capable of doing innovation in each of our
ini perusahaan mampu melakukan inovasi di setiap proyek
projects. Last but not least, important, in carrying out the
yang kami kerjakan. Hal yang juga tidak kalah penting,
whole of its business, The company has implemented a
dalam menjalankan seluruh bidang usahanya, Perusahaan
strategy to strengthen the Quality Management System ISO
dalam memperkuat strateginya telah mene- rapkan Sistem
9001: 2008, Management System of K3LL OHSAS 18001:
Manajemen Mutu ISO 9001:2008, Sistem Manajemen
2007, and the Risk Management System.
K3LL OHSAS 18001:2007, dan Sistem Manajemen Risiko. Perusahaan menyadari bahwa kemajuan suatu usaha
The Company realizes that the progress of its business is
terutama terletak pada human capital atau sumber daya
supported mainly in human capital or its human resources.
manusia yang dimilikinya. Oleh karenanya, perusahaan
Thus the Company specially designed two (2) main programs
secara khusus merancang 2 (dua) program utama yaitu
such as the hard-skill and soft-skills for the improvement of
hard-skill dan soft-skill bagi peningkatan kemampuan
human capital competence in the Company.
human capital yang ada di Perusahaan.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
115
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
“
Membukukan laba bersih sebesar Rp16,98 miliar 4GEQTFGF PGV RTQƒV QH 4R DKNNKQP
VISI
MISI
Menjadi Perusahaan Terkemuka
1.
dan Mitra Terpercaya dalam pemanfaatan
Asbuton
untuk
keperluan sarana infrastruktur jalan/perhubungan serta bahan
2. 3.
penunjang industri lainnya, baik untuk Dalam Negeri maupun Mancanegara.
116
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
4. 5.
Menyediakan produk aspal alam yang dapat memenuhi keinginan pelanggan, untuk menunjang kebutuhan infrastruktur jalan/perhubungan serta bahan penunjang industri lainnya. Melakukan inovasi serta memanfaatan teknologi terkini untuk pengembangan produk Asbuton serta produk turunannya yang mempunyai nilai tambah tinggi. Menciptakan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan (sustainable) serta dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan (going concern), melalui pengembangan usaha pada bidang-bidang yang terkait dengan bisnis utama Asbuton serta dapat memberikan konstribusi bagi pertumbuhan perusahaan yang sehat. Memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan. Memberikan konstribusi dalam peningkatan perekonomian dan pendapatan Daerah.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
FOKUS USAHA
BUSINESS FOCUS
PT WIKA BITUMEN bergerak dalam bidang usaha
PT WIKA BITUMEN is engaged in the mining Asbuton.
penambangan Asbuton. Usaha tambang Asbuton
Asbuton mining business has been started since the
sudah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya
Dutch colonial era, precisely on October 21, 1924, while
pada tanggal 21 Oktober 1924, saat pemberian konsesi
mining concessions of Asbuton for 30 years to a Dutch
penambangan Asbuton selama 30 tahun kepada seorang
businessman named A. Volker.
pengusaha Belanda bernama A. Volker. PT WIKA BITUMEN menjadi BUMN sejak tanggal 30
PT WIKA BITUMEN become a SOE’s since the date of
Januari 1984, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
January 30, 1984, based on Government Regulation No.
3 Tahun 1984. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
3 of 1984. Based on the regulation of Government of the
Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2013 tanggal
Republic Indonesia No. 91 year 2013 regarding the sales
24 desember 2013 seluruh saham PT Sarana Karya
of the GOI shares in PT Sarana Karya, the Company, and
(Persero) dijual kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Ministry of State Owned Company has sign the Deed of
Sejak tanggal 30 Desember2013, melalui pengesahan
Sales. Purchase of shares No. 57 dated December 30,
Akta Jual Beli (AJB) bersama Kementerian BUMN,
2013, together with SOE Ministry, PT WIKA BITUMEN
PT Sarana Karya resmi menjadi Anak Perusahaan PT
ofƒcially become ofƒcially a subsidiary of PT Wijaya
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Karya (Persero) Tbk.
Melalui proses akuisisi ini, direncanakan Perusahaan
Through the acquisition, the Company planned to be
akan
industri
developed to enter into the processing industry of Asbuton
pengolahan Asbuton, menjadi produk bitumen bernilai
to develop, bitumen into high value-added products
tambah tinggi yang dapat dipergunakan sebagai
that can be used as material for road infrastructure/
material untuk infrastruktur jalan/perhubungan serta
transportation and other industries supporting materials.
dikembangkan
untuk
memasuki
material penunjang industri lainnya.
VISION To be the leading Company and trusted partner in Buton Natural Asphalt utilization for the purposes of road infrastructure/transportation and other industries supporting materials, both for the domestic and international.
MISION 1. Provide natural asphalt products to meet the customer’s demand, to support the needs of road infrastructure/transportation and other industries supporting materials 2. Innovate and utilize the latest technology for Buton Natural Asphalt product development and its derivative products which has high-added value. 3. Create sustainable growth and ensure the survival of the company, through business development in the areas related to the Asbuton main business and contribute to the healthy growth of the Company. 4. Meet the expectation of the Stakeholders. 5. Contribute to the region’s economic growth and revenue.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
117
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Dengan program pengembangan industri pengolahan,
With the development of industrial processing program, then
maka produk Asbuton PT WIKA BITUMEN, akan terdiri atas:
the product Asbuton PT WIKA BITUMEN, will consist of:
a.
Raw Material.
a.
Raw Materials.
b.
Asbuton Granular.
b.
Granular asphalt.
c.
Asbuton Ekstraksi.
c.
Extraction asphalt.
Kantor Pusat dan kegiatan produksi PT WIKA BITUMEN
PT WIKA BITUMEN’s Headquarters and production activities
berlokasi di Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
are located Pasarwajo, Buton, Southeast Sulawesi.
Kegiatan PT WIKA BITUMEN mencakup sebagai berikut:
PT WIKA BITUMEN ‘s activities include the following:
a.
a.
Melakukan Penyelidikan Umum, Eksplorasi, Eksplotasi, Pengolahan Batuan Aspal dan semua jenis Bitumen
processing and all kinds Bitumen both solid and liquid
baik padat maupun cair di Pulau Buton dan sekitarnya,
in Buton Island and surrounding areas, as well as in other locations in Indonesia.
serta di lokasi lain dalam wilayah RI. b.
Mengolah dan memanfaatkan mineral-mineral asesories
c.
Mengolah dan mengusahakan bahan galian lainnya
b. c.
Proceed and commercialize other minerals associated
yang berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan
with the implementation of the road construction and
jalan serta pekerjaan konstruksi lainnya.
other construction work.
Menjual hasil produksi Asbuton dan mengembangkan
d.
Mengangkut dan mendistribusikan hasil produksi
Sell Asbuton product and develop a distribution network for domestic and foreign markets .
jaringan distribusi untuk pasar dalam dan luar negeri. e.
Cultivate and utilize other minerals asesories contained in rock asphalt .
lainnya yang terkandung dalam batuan aspal.
d.
Perform the General Survey, Exploration, exploitation,
e.
Transport and distribute Asbuton product.
Asbuton. f.
Jasa Pelabuhan seperti: jasa bongkar muat untuk
f.
Port services such as loading and unloading services
kapal-kapal/tongkang di Pelabuhan Khusus PT WIKA
for vessels/barge in Special Port PT Sarana Karya
Bitumen yang terletak di Banabungi, Pulau Buton.
located in Buton Island, Banabungi.
Kinerja WIKA Bitumen WIKA Bitumen Performance Highlights Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah
Uraian Description Penjualan Sales
Laba Usaha
Operating Income
Laba Bersih Net Proƒt
2014
2013
60,83
110,35
-44,88%
22,21
27,16
-18,23%
16,98
26,68
-36,36%
KINERJA OPERASI
OPERATING PERFORMANCE
Penjualan sampai dengan bulan Desember 2014 adalah senilai
Sales until December 2014 amounted to Rp60.83 billion,
Rp60,83 miliar atau turun 44,88% dari pencapaian tahun 2013
decrease 44.88% from the achievement of the year 2013
sebesar Rp110,35 miliar. Sementara Laba Bersih tahun 2014
by Rp110.35 billion. While Net Sales in 2014 amounted to
tercatat sebesar Rp16,98 miliar, turun 36,36% dibanding tahun
Rp16.98 billion, an decrease of 36.36% compared to 2013
2013 sebesar Rp26,68 miliar.
amounting to Rp26.68 billion.
118
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PENGEMBANGAN USAHA
BUSINESS DEVELOPMENT
Dalam rangka peningkatan kinerja PT WIKA BITUMEN Ke
In order to improve the performance of PT WIKA BITUMEN
depan serta untuk mengantisipasi diberlakukannya UU
ahead and to anticipate the enactment of Law No. 4 of 2009
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
on Mineral and Coal Mining in conjunction with the Minister
Batubara juncto Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 tahun
of Energy and Mineral Resources Regulation No. 7 of 2012
2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral yang
on the improvement of Mineral Added Value that require
mengharuskan pengolahan terhadap bahan mineral, maka
processing of mineral materials, PT WIKA BITUMEN in 2014
PT Sarana Karya pada tahun 2014 sudah mengembangkan
has already developed Asbuton Granular Plant and in July
pabrik Asbuton Granular dan pada semester II - 2014
2014 began to operate and can produce up to 10,000 tonnes
mulai beroperasi dan dapat memproduksi sebesar 10.000
of Granular Buton Asphalt that contributes to sales for 2014
ton Aspal Buton Granular yang memberikan kontribusi
and during subsequent years can be increased according to
terhadap penjualan tahun 2014 dan untuk tahun-tahun
market demand.
berikutnya dapat ditingkatkan sesuai permintaan pasar. Sejalan dengan telah tuntasnya proses akuisisi, pada
In line with the completion of the acquisition, in 2015 PT
tahun 2015 PT WIKA BITUMEN diharapkan sudah mulai
WIKA BITUMEN is expected to begin to produce pure natural
dapat memproduksi aspal alam murni hasil ekstraksi yang
bitumen through extraction results, currently still in the stage
saat ini masih dalam tahap pelaksanaan EPC (Engineering,
of implementation of the EPC (Engineering, Procurement &
Procurement & Construction) yang diharapkan sampai
Construction) and expected that the plant commissioning
dengan tahapan commissioning pabrik dapat dilaksanakan
stages can be implemented by end-2014 until early 2015.
pada akhir 2014 sampai dengan awal 2015.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
119
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
KEPEMILIKAN MINORITAS +PXGUVOGPV KP #UUQEKCVGU WIKA ikut serta dalam perusahaan patungan di beberapa
WIKA participates in Joint Venture in several companies that
perusahaan yang masih sejalan dengan bisnisnya. Hal ini
still in line with its business. This is one of strategies to expand
salah satu strategi dalam upaya memperlebar penetrasi pasar.
the market penetration.
PT Marga Nujyasumo Agung (MNA)
20%
Kepemilikan Perseroan Company Ownership
Penyertaan MNA – Jalan Tol Surabaya
Investments
Mojokerto Penyertaan saham pada PT
Company Ownership Mojokerto Toll Road
MNA
–
Surabaya
20%
Marga Nujyasumo Agung sebesar 20%
Investments in PT Marga Agung Nujyasumo
(208.000.000 saham). Bergerak dalam
by 20% (208,000,000 shares). Specializing
bidang perencanaan, penyelenggaraan
in planning, organizing road construction,
pembangunan jalan, jembatan bangunan
bridge building and facilities complement
pelengkap dan fasilitas jalan tol serta
the highway and toll road management and
pengelolaan jalan dan fasilitas tol Surabaya
facilities Surabaya Mojokerto.
Mojokerto.
PT WIKA Industri Energi INDUSTRI
ENERGI
40%
Kepemilikan Perseroan Company Ownership
PT Wijaya Karya Industri Energi (berdasarkan
PT Wijaya Karya Industri Energi (by certiƒcate
akta nomor 35 tanggal 20 Mei 2013,
No. 35 dated May 20, 2013, formerly known as
sebelumnya bernama PT WIKA Intrade
PT WIKA Intrade Energi) restructured efforts
Energi) melaksanakan restrukturisasi usaha
through the establishment of a subsidiary,
melalui pendirian entitas anak, PT WIKA
PT WIKA Industri Energi for the development
Intrade Energy untuk pengembangan
of the business units of energy conversion,
dari bisnis unit konversi energi, bergerak
engaged in solar heating industry and
dalam industri pemanas tenaga surya,
products other energy conversion. WIKA Ikon
dan produk konversi energi lainnya.
share participation in the WINNER by 40%
Penyertaan saham WIKA Ikon pada
(62,000 shares). In 2011 the restructuring
WINNER sebesar 40% (62.000 saham).
WIKA Industri & Konstruksi, WIKA bought
Tahun 2011 dalam restrukturisasi WIKA
stake in AGM WINNER as Deed No. 108
Industri & Konstruksi, WIKA membeli
dated December 27, 2011 were made before
kepemilikan saham WIKA Ikon di WINNER
Notary Sri Ismiyat, S.H.
sebagaimana Akta RUPSLB WINNER No. 108 tanggal 27 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Sri Ismiyat, S.H.
PT Jasa Marga Bali Tol
0,4%
Kepemilikan Perseroan Company Ownership
Penyertaan saham pada PT Jasa Marga Bali
Investment in PT Jasa Marga Bali Tol by
Tol sebesar 0,4% (2.982 lembar saham).
0.4% (2,982 shares). Specializing in planning,
Bergerak dalam bidang perencanaan,
organizing road construction, bridge building
penyelenggaraan
and facilities complement the highway and
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
jalan,
jalan tol serta pengelolaan jalan dan fasilitas tol.
120
pembangunan
jembatan bangunan pelengkap dan fasilitas
management toll road and facilities.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) Penyertaan saham pada PT Marga
Investment in PT Marga Kunciran
Kunciran Cengkareng sesuai dengan surat
Cengkareng in accordance with the
persetujuan Dewan Komisaris No.46/
letter of approval of the Board of
DK/WIKA/2008, yang bergerak dalam
Commissioners 46/DK/WIKA/2008, which
bidang perencanaan, penyelenggaraan
is engaged in planning, organizing
pembangunan jalan, jembatan bangunan
construction of roads, bridges, buildings
pelengkap dan fasilitas jalan tol serta
and facilities complement the highway
pengelolaan jalan dan fasilitas tol. WIKA
and toll road management and facilities.
memiliki 347.599 lembar saham atau
WIKA has 347 599 shares or 2.1%.
2,1%
Kepemilikan Perseroan Company Ownership
sebesar 2,1%.
PT WIKA Jabar Power Penyertaan saham pada PT WIKA Jabar
Company Ownership Investment in PT
Power sebesar 20,44% (920.000 saham).
Wika Jabar Power by 20.44% (920,000
Bergerak dalam bidang penambangan
shares). Specializing in geothermal
panas bumi sisi hulu (up stream), dan
mining upstream side (up stream), and
pembangunan
Listrik
the construction of geothermal power
Tenaga Panas Bumi (down stream) dan
plant (down stream) and conduct
menyelenggarakan
electricity
Pembangkit
ketenagalistrikan
by
utilizing
20,44%
Kepemilikan Perseroan Company Ownership
geothermal
dengan memanfaatkan sumber panas
resources in the area of Mount
bumi di daerah Gunung Tampomas
Tampomas Sumedang Subang, West
Sumedang Subang Jawa Barat.
Java.
PT Prima Terminal Petikemas Penyertaan sebesar
pada
Belawan
Investment
in
(27.000.000
saham).
(27,000,000
shares).
saham
15%
Bergerak dalam bidang jasa pelayanan
vessel
operasi
operations
kapal,
jasa
pelayanan
Belawan
operations services
by
15%
Engaged services, and
in ƒeld
other
operasi lapangan, dan jasa lainnya
services related to the container
yang
terminal services includes ƒnancing,
berkaitan
dengan
pelayanan
terminal peti kemas yang meliputi
engineering
pendanaan,
operation and maintenance.
perencanaan
teknik,
design,
15%
Kepemilikan Perseroan Company Ownership
construction,
pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
121
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM %JTQPQNQI[ QH 5VQEM .KUVKPI Sejak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia
Since the Company listed its shares for the ƒrst time in
pada tanggal 29 Oktober 2007 berdasarkan persetujuan
October 29, 2007 with the agreement of parliament No. KD.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) No.
01/3406/DPRRI/2007 dated April 26, 2007 and Extraordinary
KD. 01/3406/DPRRI/2007 tanggal 26 April 2007, dan Rapat
General Meeting of Shareholders No.RIS 15/D2.MBU/2007
Pemegang Saham Luar Biasa No. RIS 15/ D2.MBU/2007,
which is held in June 14, 2007, and also based on approval
yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2007 serta
letter from Ministry of State Owned Enterprise No. F-717/
surat persetujuan Menteri Negara BUMN No. F-717/
MBU/2007, dated October 8, 2007 regarding the approval
MBU/2007 tanggal 8 Oktober 2007 tentang persetujuan
for Employee Stock Allocation (ESA) and Employee Stock
program Employee Stock Allocation (ESA) dan Employee
Option Plan & Management Stock Option Plan (ESOP/
Stock Option Plan & Management Stock Option Plan (ESOP/
MSOP), PT Wijaya Karya has its own stock code named
MSOP), PT Wijaya Karya memiliki kode saham Perseroan
WIKAThe total shares owned by WIKA as December 30,
WIKA. Total saham WIKA per 30 Desember 2014 berjumlah
2014 is counted as 6,149,225,000 shares. Those shares
6.149.225.000 saham, dengan komposisi kepemilikan
consist of Government owned shares as 65.05%, local
saham sebesar 65,05% dimiliki oleh Pemerintah, publik
investors as 15.59%, foreign investors as 18.13% and
lokal sebesar 15,59%, publik asing sebesar 18,13% dan
employees as 1.23%. During 2014, the highest stock price of
karyawan sebesar 1,23%. Pada tahun 2014, harga saham
WIKA has been achieved on Quarter IV at Rp3,895 and the
WIKA tertinggi dicapai pada bulan Desember triwulan IV
lowest price occured on Quarter I at Rp1.570. At the end of
di Rp3.895 dan mengalami harga terendah pada Rp1.570
2014, total market capitalization amounted at Rp2.6 trillion.
pada triwulan I. Di akhir 2014, nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp22,6 triliun.
KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN &KXKFGPF 2QNKE[ WIKA menjadi perusahaan terbuka sejak tanggal 29
WIKA became a public company in 29 October 2007. The
Oktober 2007. Perseroan berusaha untuk memperhatikan
Company continuously strives to fulƒll the rights of the
hak para Pemegang Saham dengan mengabaikan kondisi
shareholders and yet placing attention on Company’s
keuangan Perseroan. Keputusan pembagian dividen
ƒnancial condition. The Company’s decision on dividend
Perseroan dikaitkan dengan, antara lain laba bersih yang
payout is based upon, among others, the net income earned
FKFCRCV RCFC VCJWP ƒUMCN MGYCLKDCP 2GTUGTQCP WPVWM
during the ƒscal year, the Company’s obligation to allocate
mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan
reserve funds in conformity with applicable rules and the
yang berlaku serta kondisi keuangan Perseroan. Selain itu,
Company’s ƒnancial condition. In addition, the Company
Perseroan juga mempertimbangkan tingkat pertumbuhan
also considers future growth and expansion plans in the
ke depan dan rencana ekspansi dalam keputusan
stipulation of dividend sharing.
pembagian dividen. Sejak menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2007,
Since going public in 2007, the Company has placed
Perseroan telah 4 (empat) kali membagikan dividen kepada
dividend payout to all shareholders in 4 (four) occasions as
seluruh pemegang sahamnya sebagai berikut:
follows:
Ů
Ů
Pembagian dividen pertama ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
122
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
On May 15, 2008 the Annual General Meeting of Shareholders stipulated the ƒrst dividend payout, at
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
tanggal 15 Mei 2008, yaitu sebesar 30% dari Laba
30% of WIKA’s net income in ƒscal year 2007 or equal
Bersih WIKA tahun buku 2007 atau senilai Rp34,9
to Rp34.9 billion.
miliar. Ů
Tahun kedua setelah menjadi perusahaan terbuka,
Ů
payment was based on the stipulation of Annual
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
General Meeting of Shareholders on 28 May 2009,
tanggal 28 Mei 2009 sebesar 30% dari Laba Bersih
at 30% of WIKA ‘s net income in ƒscal year 2008 of Rp45.5 billion.
WIKA tahun buku 2008 atau senilai Rp45,5 miliar. Ů
On the second year after going public, WIKA’s dividend
WIKA kembali membagikan dividen berdasarkan
Tahun ketiga, WIKA secara konsisten kembali
Ů
On the third year, WIKA paid dividend based on the
membagikan dividen berdasarkan keputusan Rapat
stipulation of Annual General Meeting of Shareholders
Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 April
on 29 April 2010, at 30% of WIKA‘s Net Income in ƒscal
2010 sebesar 30% dari Laba Bersih WIKA tahun buku
year 2009 or Rp56.8 billion.
2009 atau senilai Rp56,8 miliar. Ů
Tahun
keempat
menjadi
perusahaan
terbuka,
Ů
During the fourth year of going public, based on the
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
stipulation of Annual General Meeting of Shareholders
Saham Tahunan tanggal 12 Mei 2011, WIKA
on 12 May 2011, WIKA increased its Dividend Payout
menaikkan Dividen Payout Ratio-nya menjadi 35%
ratio to 35% of WIKA’s net income in ƒscal year 2010 in
dari Laba Bersih WIKA tahun buku 2010 yaitu senilai
the amount of Rp99.7 billion.
Rp99,7 miliar. Ů
Tahun kelima, menjadi perusahaan terbuka, berdasarkan
Ů
stipulation of Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan tanggal 1 Mei 2012, WIKA menaikkan Dividen
on 1 May 2012, WIKA increased its Dividend Payout
Payout Ratio-nya menjadi 35% dari Laba Bersih WIKA
ratio to 35% of WIKA’s net income in ƒscal year 2010 in the amount of Rp106,35 billion.
tahun buku 2011 yaitu senilai Rp106,35 miliar. Ů
During the ƒfth year of going public, based on the
hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahun
keenam
menjadi
perusahaan
terbuka,
Ů
During the sixth year of going public, based on the
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
stipulation of Annual General Meeting of Shareholders
Saham Tahunan tanggal 25 April 2013, WIKA
on 25 April 2013, WIKA set its Dividend Payout ratio
menetapkan Dividen Payout Ratio-nya menjadi 30%
to 30% of WIKA’s net income in ƒscal year 2010 in the
dari Laba Bersih WIKA tahun buku 2012 yaitu senilai
amount of Rp137,36 billion.
Rp137,36 miliar. Ů
Tahun
ketujuh
menjadi
perusahaan
terbuka,
Ů
Entering the seventh year since WIKA became a
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
public company, based on the decisions of the
Saham Tahunan tanggal 27 Maret 2014, WIKA
General Meeting Shareholders in March 27, 2014,
mempertahankan Dividen Payout Ratio-nya tetap 30%
WIKA maintained its dividend payout ratio to 30% of
dari Laba Bersih WIKA tahun buku 2013 yaitu senilai
WIKA’s net proƒt of ƒscal year 2013 which amounted
Rp170,81 miliar.
to Rp170.81 billion.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
123
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
PELAKSANAAN PROGRAM ESA +ORNGOGPVCVKQP QH '5# 2TQITCO WIKA telah melaksanakan program ESA sesuai dengan
WIKA its implemented ESA program based on the applicable
ketentuan yang berlaku, yaitu 10% dari jumlah saham yang
provision, where the 10% from total shares offered in Initial
ditawarkan dalam penawaran umum, dengan harga per
Public Offering (IPO), with price per share is Rp420 and
lembar saham sebesar Rp420 dan diberi diskon sebesar
discounted at 20%. The shares from ESA Program got
20%. Saham yang berasal dari program ESA mengalami
lock up period for 8 (eight) months since its ƒrst listing in
lock up period selama 8 (delapan) bulan sejak tanggal
Indonesia Stock Exchange.
pencatatan di BEI.
PELAKSANAAN ESOP/MSOP +ORNGOGPVCVKQP QH '512/512 Ownership
Implementation of the program Employee Stock Ownership
Program (ESOP) dan Management Stock Ownership
Program (ESOP) and Management Stock Ownership
Program (MSOP) WIKA dilaksanakan dalam dua tahap.
Program (MSOP) WIKA implemented in two phases. In the
Pada tahap pertama WIKA telah mendistribusikan 50
ƒrst stage, WIKA has distributed 50 percent of the total
persen dari jumlah keseluruhan saham yang dialokasikan
number of shares allocated to the ESOP /MSOP, while the
untuk program ESOP/MSOP, sedangkan 50 persen
remaining 50 percent was distributed at the end of October
sisanya telah didistribusikan pada akhir Oktober 2008.
2008.
Pelaksanaan
program
Employee
Stock
Selama 2014 telah dilaksanakan tahap akhir window
During 2014, ƒnal phase of two window exercise of
exercise program ESOP/MSOP. Dari periode tersebut,
ESOP/MSOP program have been implemented. From the
saham yang di exercise opsinya oleh karyawan hingga
two periods, stock option exercised by employees until
31 Desember 2014 adalah 9.257.000 saham atau 0,5%
December 31, 2014 was 9.257.000 shares, or 0.5% of the
dari modal ditempatkan / disetor penuh pada periode
total issued / paid up capital in that period. Total option
tersebut. Total keseluruhan hak opsi yang sudah di
rights that have been exercised was 303.071.000 shares or
exercise yaitu sebanyak 303.071.000 saham atau 98,50%
98.50% of the total ESOP / MSOP amounting to 307.692.000
dari
shares.
keseluruhan
program
ESOP/MSOP
sebanyak
307.692.000 saham
PERINGKAT PERUSAHAAN %QORCP[ 4CVKPI Berdasarkan data dan informasi dari Perseroan serta
Based on the data and information of the Company as well
laporan keuangan audit per 31 Desember 2013, PEFINDO
as the audited ƒnancial statements as of December 31,
menetapkan peringkat “idA+” (Single A Plus; stable
2013, PEFINDO assign ratings “idA +” (Single A Plus; stable
outlook) untuk general obligation rating PT Wijaya Karya
outlook) for general obligation rating of PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk. per 26 September 2014, dan peringkat
(Persero) Tbk. per 26 September 2014, and a rating of “idA
“idA+” (Single A Plus; stable outlook) untuk Medium Term
+” (Single A Plus; stable outlook) for the Medium Term Notes
Notes 2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. per 7 Januari
2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. as of 7 January 2014.
2014. Peringkat “idA+” mencerminkan Perseroan memiliki
Rating “IdA +” reflects the Company has a strong capability
kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia
compared to other Indonesian obligor to meet its long-term
lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka
ƒnancial commitments. Plus sign (+) indicates that the
panjangnya. Tanda Tambah (+) menunjukan bahwa
ratings given relatively strong and above average category
peringkat yang diberikan relatif kuat dan diatas rata-rata
concerned.
kategori yang bersangkutan.
124
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
AKSI KORPORASI %QTRQTCVG #EVKQP PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PERSEROAN
SHARES BUYBACK
Perseroan
saham
The Company buybacked shares that the company may
Peseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa
have issued and listed on the Indonesia Stock Exchange
Efek Indonesia dengan mengacu Peraturan Otoritas
with reference to Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Jasa Keuangan (“OJK”) No. 021POJK.04/2013 tanggal
(“OJK”) No. 021POJK.04 / 2013 dated August 23, 2013 on
23 Agustus 2013 tentang Pembelian Kembali Saham
Buyback of Shares Issued by the Public Company in market
Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik
conditions fluctuate signiƒcantly (“Peraturan OJK No. 02/
FCNCO-QPFKUK2CUCT[CPI$GTHNWMVWCUKUGECTC5KIPKƒMCP
POJK.04/2013”) and Circular OJK No. 01/SEOJK.04 2013
(“Peraturan OJK No. 02/POJK.04/2013”) dan Surat
dated August 27, 2013 on Other Conditions As Market
Edaran OJK No. 01/SEOJK.04/2013 tanggal 27 Agustus
Conditions Signiƒcantly In Implementation Repurchase
2013 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Secara
Shares Issued By Public Company (“OJK Circular Letter No.
5KIPKƒMCP&CNCO2GNCMUCPCCP2GODGNKCP-GODCNK5CJCO
01/SEOJK.0412013”) with the amount as much as possible
yang Dikeluarkan Oleh Emiten atau Perusahaan Publik
Rp109,727.796,466, - (One hundred and nine billion, seven
(“Surat Edaran OJK No. 01/SEOJK.0412013”) dengan
hundred and twenty-seven million seven hundred and ninety-
jumlah sebanyak-banyaknya Rp109,727.796,466,- (Seratus
six thousand four hundred and sixty-six Rupiah) or at most
sembilan miliar tujuh ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus
20% (twenty percent) of the paid-up capital of the Company,
sembilan puluh enam ribu empat ratus enam puluh enam
which is done gradually in the period January 16, 2014 until
Rupiah) atau paling banyak 20% (dua puluh persen) dari
16 April 2014. The implementation of the share purchase
modal disetor dalam Perseroan, yang dilakukan secara
transaction will be carried out based on the consideration
bertahap dalam periode 16 Januari 2014 sampai dengan
of the Board of Directors through the Indonesia Stock
16 April 2014. Pelaksanaan Transaksi pembelian saham
Exchange.
melakukan
pembelian
kembali
akan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan dari Direksi Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia. Perseroan menyimpan saham yang telah dibeli kembali
The Company holds bought back shares to be ruled as
untuk dikuasai sebagai Treasury Stock untuk jangka
Treasury Stock for a period of not more than three (3) years,
waktu tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, akan tetapi terhitung
but since the 30 (thirty) days from the date of the end of the
sejak 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal akhir
Buyback or since April 16, 2014, the Company may any time
Pembelian Kembali Saham atau sejak tanggal 16 April
transfer to the shares bought back by:
2014,
Ů
Perseroan
dapat
sewaktu-waktu
melakukan
pengalihan atas saham yang dibeli kembali dengan cara: Ů
Dijual baik di Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek,
Ů
Pelaksanaan Employee Stock Option Plan atau
Being sold on the Stock Exchange or outside the Stock Exchange
Ů
Carrying out the Employee Stock Option Plan or Employee Stock Purchase Plan
Employee Stock Purchase Plan. Selain itu saham yang telah dibeli kembali dapat dijual
In addition to the shares bought back can be resold if the
kembali apabila harga saham telah meningkat. Dalam hal
stock price has increase. In such case, the Company may
demikian Perseroan dapat memperoleh keuntungan dari
gain proƒts from the sale of bought back shares. Sale of
hasil penjualan saham yang telah dibeli kembali. Penjualan
shares bought back can be done either through transactions
saham yang telah dibeli kembali tersebut dapat dilakukan
on the stock exchange or over the counter. Having regard to
baik melalui transaksi di bursa efek maupun di luar bursa.
the prevailing laws and regulations.
Dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
125
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Komposisi Kepemilikan Saham Shareholding Composition Permodalan Capital
Jumlah Saham Total Stock
Modal Dasar
Nilai Seluruh Saham (Rp.) Stock Value
175.000
175.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
10
5.000
5.000.000.000
PT Wijaya Karya Beton
60
30.000
30.000.000.000
PT Krakatau Engineering
30
15.000
15.000.000.000
100
50.000
50.000.000.000
,7/.#* TOTAL
Berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-412/
Based on the Decision of the Chairman of Bapepam-LK
BL/2009 tertanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi
No. KEP-412 / BL / 2009 dated 25 November 2009 on
#ƒNKCUK FCP $GPVWTCP -GRGPVKPICP 6TCPUCMUK 6GTVGPVW
Afƒliate Transactions and Conflicts of Interest in Certain
(“Peraturan IX.E.1”), WIKA melakukan penambahan modal
Transactions (“Regulation IX.E.1”), WIKA made additional
kepada anak-anak perusahaanya.
capital to its subsidiaries.
PENERBITAN MEDIUM TERM NOTE (MTN) PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk
BONDS ISSUANCE OF MEDIUM TERM NOTE(MTN) WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK
Pada 5 November 2014 Perseroan telah menandatangani
On 5 November 2014 the Company has signed an agreement
Perjanjian dengan PT Mandiri Sekuritas dan PT Bahana
with PT Mandiri Securities and PT Bahana Securities as
Securities selaku arranger dalam rangka penerbitan MTN
arranger on the issuance of Medium Term Note of Rp.
senilai Rp600.000.000,000,- (enam ratus miliar Rupiah)
600,000,000.000,- (six hundred billion Rupiah) with a
yang berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga
maturity of 3 years with an interest rate of 9.80% per year,
sebesar 9,80% per tahun, selanjutnya disebut MTN I
hereinafter referred to MTN I WIKA 2014. MTN I WIKA 2014
WIKA 2014. MTN I WIKA 2014 yang diterbitkan Perseroan
the Company issued a debenture secured by receivables of
merupakan surat hutang yang dijamin dengan piutang
the Company amounting to 100% of the principal amount of
Perseroan sebesar 100% dari nilai pokok MTN yang
MTN issued.
diterbitkan. Pada tanggal 12 Desember 2014 Perseroan telah
On December 12, 2014 the Company has signed an
menandatangani Perjanjian dengan PT Mandiri Sekuritas
agreement with PT Mandiri Securities and PT Bahana
dan PT Bahana Securities selaku arranger dalam rangka
Securities as arranger on the issuance of Medium Term
penerbitan Medium Term Note senilai Rp200.000.000.000,-
Note of Rp. 200,000,000,000, - (two hundred billion Rupiah)
(dua ratus miliar Rupiah) yang berjangka waktu 3 tahun
with a maturity of 3 years with an interest rate of 9.80% per
dengan tingkat bunga sebesar 9,80% per tahun, yang
year, subsequently is called MTN II WIKA 2014, with the
selanjutnya disebut MTN II WIKA 2014, dengan jaminan
guarantee of the Company receivables for 100% from the
piutang Perseroan sebesar 100% dari nilai pokok MTN
principal value of MTN issued.
yang diterbitkan
126
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Dana atas hasil penerbitan MTN WIKA 2014, oleh
Funds used on the proceeds of MTN WIKA for 2014, by the
Perseroan dipergunakan untuk:
Company is used for:
a.
Pengembangan Usaha
a.
b.
Memperbaiki
struktur
permodalan
dengan
b.
Business Development. Improving the capital structure with restructuring the short-term debt to medium / long term credit.
merestrukturisasi kredit jangka pendek menjadi kredit jangka menengah/panjang c.
Memenuhi modal kerja operasional Perseroan
c.
Meeting the Company’s operational working capital.
PEMBELIAN TANAH DI NGAGEL
PURCHASE OF LAND IN NGAGEL
Pada tanggal 24 Desember 2014 WIKA menandatangani
On December 24, 2014 WIKA signed ƒxed assets purchases
pembelian Asset tetap berupa tanah dan bangunan (bekas
such as land and buildings (ex-factory) with a total area
pabrik) dengan luas total 10.825 m2 milik PT Boma
of 10 825 m2 of PT Boma Bisma Indra (Persero) owned
Bisma Indra (Persero) milik Pemerintah yang berlokasi di
by the Government, located at Jalan Ngagel, Wonokromo,
Jalan Ngagel, Wonokromo, Kota Surabaya, Propinsi Jawa
Surabaya City, East Java Province, before notary PPAT
Timur, dihadapan PPAT Eva Fitri Sagitarina, SH. Dengan
Eva Fitri Sagitarina, SH. By executing such transaction, the
terlaksananya rencana transaksi tersebut, Perseroan dapat
Company can expand its business in property and realty.
mengembangkan usahanya dibidang properti & realty.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
127
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
PENGHARGAN DAN SERTIFIKASI #YCTFU CPF %GTVKƒECVKQP
Good Corporate Governance Award 2013 16 Desember 2013 December 16th, 2013
Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI)
5 Maret 2014 /CTEJ VJ
IFAWPCA Gold Medal for Civil Engineering Construction of Jatigede Dam
Majalah Investor
Majalah Investor
Best Listed Companies 2014
Top Performing Listed Companies 2014
8 Mei 2014 /GK VJ
Warta Ekonomi Award 29 April 2014 #RTKN VJ
Indonesia Most Admired CEO 2014
128
International Federation of Asian and Western Pasiƒc Contractors’ Associations (IFAWPCA)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
8 Mei 2014 /GK VJ
Warta Ekonomi Award 29 April 2014 #RTKN VJ
Indonesia Most Admired Company 2014
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Corporate Image Award 2014 4 Juni 2014 ,WPG VJ
The Best in Building and Managing Corporate Image
Warta Ekonomi
26 November 2014 0QXGODGT VJ Most Powerful & Valuable Company Integrated Infrastructure and Construction Category (Property)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
BUMN Marketing Award 2014 21 Agustus 2014 #WIWUV UV
Silver in Strategic Marketing & Bronze Tactical marketing
BUMN Marketing Award 2014 21 Agustus 2014 #WIWUV UV
Economic Challenges Awards 2014 Infrastructure Chategory
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
129
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
ALAMAT KANTOR PUSAT, SBU, ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI #FFTGUUGU QH *GCF 1HƒEG 5$7 5WDUKFKCTKGU CPF #HƒNKCVGU HEAD OFFICE Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 819 1235 Email:
[email protected] www.wika.co.id
DEPARTEMENTS CIVIL CONSTRUCTION Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 859 11972 Email:
[email protected] ENERGY Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 859 11970 Email:
[email protected] INDUSTRIAL PLANT Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 819 8040 Email:
[email protected] REGIONS Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 819 8040 Email:
[email protected] OVERSEAS Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 819 8040 Email:
[email protected] BUILDING CONSTRUCTION Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 859 04146 Email:
[email protected]
130
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
REGIONS REGION I Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara Jl. Gunung Krakatau No.15 Medan 20239 Tel: (6261) 661 0737, 663 9496 Fax: (6261) 661 0740 REGION II Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat Jl. Jend. Sudirman No. 498 A Karang Tengah, Pekanbaru 28282 Tel: (62761) 855 543 Fax: (62761) 854 904 REGION III Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No. 134 A/2227 Palembang Tel: (62711) 319 755 Fax: (62711) 319 755 REGION IV DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung Jl. Dr. Gunawan No. 2 Bandung 40171 Tel: (6222) 420 5078 Fax: (6222) 420 6451 REGION V Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Jl. Teuku Umar No. 21 Semarang 50234 Tel: (6224) 841 1890 Fax: (6224) 831 8135 REGION VI Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB Wisma SIER, Lt. 4, Rungkut Industri Raya No. 10 Surabaya 60401 Tel: (6231) 847 8794 Fax: (6231) 847 8784 REGION VII Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat Jl. Ir. H. Juanda No. 222 C Tel: (62541) 777 9980 Fax: (62541) 777 9980 REGION VIII Kalimantan Tengah Jl. Rajawali No. 56 Palangkaraya Tel: (62536) 322 4291 Fax: (62536) 322 4291 Kalimantan Selatan (Banjarmasin) Komplek Persada Mas (Jl. A.Yani Km. 8) Jl. Bumi Asri Timur II A No. 24 Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70564 Tel: (62511) 428 3542 Fax: (62511) 428 1895
REGION IX Sulawesi dan Maluku Jl. Bougenville C II No. 23 Panakukang Mas Makassar Tel: (62411) 423 019 Fax: (62411) 423 019 REGION X Papua BTN Skyline Indah Blok E No. 102 Kotaraja, Jayapura, Papua Tel: (62967) 587 439 Fax: (62967) 587439 WIKA ALGERIA REP. OFFICE 47 Rue Mohammed Draren, Hydra 16000 Alger, Algeria Tel: (213) 067 0013526 WIJAYA KARYA PERSERO Sdn.Bhd 2nd floor, LOT 382, Section 5 ,KTLD Jalan Satok 93150 Kuching Sarawak - Malaysia WIKA MYANMAR REP. OFFICE SAKURA TOWER, # 0306, 3rd Floor, Bogyoke Aung San Road, Kyauktada Township, Yangon, Myanmar. Tel: (951) 250 388 Fax: (959) 421 165344 WIKA TIMOR LESTE REP. OFFICE Delta 2 - Comoro Dili Timor Leste Tel: (670) 778 89935
PT WIKA INTRADE FACTORY PLASTIC & PAINTING PRODUCT FACTORY Komplek Industri WIKA Bogor Jl. Raya Narogong Km. 26 Klapanunggal, Cileungsi, Bogor Jawa Barat 16820 Tel: (6221) 867 4010 Fax: (6221) 867 7712 Email:
[email protected] [email protected] STEEL FABRICATION FACTORY Komplek Industri WIKA Bogor Jl. Raya Narogong Km. 26 Klapanunggal, Cileungsi, Bogor Jawa Barat 16820 Tel: (6221) 867 4008, 867 4010 Fax: (6221) 867 7785 Email:
[email protected] [email protected] www.wika-intrade.com
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
SUBSIDIARIES
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
WIKA BETON
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
WIKA BETON FACTORY
(Marketing Area) PT WIKA BETON Gedung JW Jl. Raya Jatiwaringin No. 54 Pondok Gede, Bekasi 17411 Tel: (6221) 849 73363 (Hunting), 859 05570 (Marketing) Fax: (6221) 849 73391, 849 73362 Email:
[email protected] [email protected] www.wika-beton.co.id PT WIKA INDUSTRI KONSTRUKSI Kantor Pusat dan Marketing Komplek Industri WIKA Bogor Jl. Raya Narogong Km.26 Klapanunggal, Cileungsi, Bogor Jawa Barat 16820 Tel: (6221) 868 63102, 868 63103 Fax: (6221) 868 63104 Email:
[email protected] [email protected] www.wika-intrade.com PT WIKA REALTY Menara Bidakara I, Lt. 18 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta 12870 Tel: (6221) 837 93161, 837 93162 Fax: (6221) 837 93165 www.wikarealty.com PT WIKA GEDUNG Menara MTH, 15th Floor, Suite 1506–1507 Jl. MT. Haryono Kav. 23 Jakarta 12820 Tel: (6221) 837 82470 Fax: (6221) 837 82471 Email:
[email protected] www.wikagedung.co.id PT WIKA REKAYASA & KONSTRUKSI Menara MTH, 17th Floor, Suite 1706–1707 Jl. MT. Haryono Kav. 23 Jakarta 12820 Tel: (6221) 837 82491, 837 82492, 837 82493 Fax: (6221) 837 82494 Email:
[email protected] www.wikainsan.co.id PT WIKA BITUMEN Signature Park lt.3 R.03-06 Jl. MT Haryono Kav 22. Jakarta 12820 Tel: (6221) 29386554 Fax: (6222) 29386826 Email :
[email protected]
ALUMINIUM CASTING & MACHINING PRODUCT FACTORY Jl. Raya Burujul Kulon Jatiwangi, Majalengka Jawa Barat 45454 Tel: (6233) 881 425 Fax: (6233) 882 575 Email:
[email protected] [email protected] www.metals-wi.com
SALES AREA I Sumatera Utara Jl. Gunung Krakatau No. 15 Medan 20239 Tel: (6261) 662 6225, 662 7577 Fax: (6261) 662 8076 Email:
[email protected]
Sumatera Utara Jl. Binjai Km. 15,5 No.1 Diski Sunggal, Deli Serdang Sumatera Utara 20351 Tel: (6261) 882 1543, 882 1111 Fax: (6261) 882 1668 Email:
[email protected]
Pekanbaru Komplek Perkantoran Grand Sudirman Blok D-17 Jl. Datuk Setia Maharaja/Parit Indah Pekanbaru 28282 Tel: (62761) 849 909 Fax: (62761) 849 909 Email:
[email protected],
[email protected]
Lampung Jl. Raya Kota Bumi Km. 35, Tegineneng Lampung Selatan 35363 Tel: (62725) 413 18 Fax: (62725) 785 1568 Email:
[email protected]
SALES AREA II Sumatera Selatan Jl. Bambang Utoyo - Rama Kasih Raya No. 957 Palembang 30115 Tel: (62711) 712 534, 730 0399 Fax: (62711) 720 093 Email:
[email protected] Bandar Lampung Jl. Wolter Monginsidi No. 222 Teluk Betung, Bandar Lampung 35215 Tel: (62721) 482 336 Email:
[email protected] SALES AREA III Jakarta dan Jawa Barat Jl. Biru Laut X No. 20–21 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 819 3024 856 0694 Fax: (6221) 856 0694 Email:
[email protected] SALES AREA IV Jawa Tengah Jl. Teuku Umar No. 21 Semarang 50234 Tel: (6224) 841 1890, 831 8787 Fax: (6224) 831 8135, 831 8091 Emaail:
[email protected] SALES AREA V Jawa Timur Wisma SIER Lt. 5 Jl. Rungkut Industri Raya No. 10 Surabaya 60235 Tel: (6231) 847 8795, 847 8796 Fax: (6231) 843 5384 Email:
[email protected] Balikpapan Tamansari Bukit Mutiara Jl. MT. Haryono (Ring Road) Blok A1 No. 1 Balikpapan 76114 Tel: (62542) 875 927, 877 027 Fax: (62542) 875 927 Email:
[email protected] SALES AREA VI Sulawesi Selatan Jl. Kima Raya II Kav. S/4-5-6 Kawasan Industri Makassar Makassar 90241 Tel: (62411) 511 761, 472 3100, 472 3200 Fax: (62411) 511 955, 472 3166 Email:
[email protected]
Bogor Jl. Raya Narogong Km. 26, Cileungsi Bogor 16820 Tel: (6221) 867 4010, 706 96967, 706 96968 Fax: (6221) 867 4018 Email:
[email protected] Majalengka Jl. Raya Brujul Kulon, Jatiwangi Majalengka 45454 Tel: (62233) 882 575, 881 325 Email:
[email protected] Boyolali Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 4,5, Mojosongo Boyolali 57300 Tel: (62276) 321 138, 881 125 Fax: (62276) 322 136 Email:
[email protected] Pasuruan Jl. Raya Kajapanan No. 323, Gempol Pasuruan 67155 Tel: (62343) 852 130, 851 488, 853 161 Fax: (62343) 851 480 Email:
[email protected] Sulawesi Selatan Jl. Kima Raya II Kav. S/4–5–6 Kawasan Industri Makassar Makassar 90241 Tel: (62411) 511 764 Fax: (62411) 510 893, 511 955 Email:
[email protected] Karawang Jl. Surya Madya III Kav. 1-34 Kawasan Industri Surya Cipta Karawang Timur 41361 Tel: (62267) 891 15167, 863 0315 Fax: (62267) 861 0259
PT WIKA BITUMEN (Marketing Area)
SALES AREA Sulawesi Tenggara Jl. Kartini No.1 Bau-Bau Pulau Buton 93711 Tel: (0402) 282 2158 Fax: (0402) 282 1270 Email:
[email protected]
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
131
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL 0COG CPF #FTGUU QH %CRKVCN /CTMGV 5WRRQTVKPI +PUVKVWVKQP
PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK 26$#*#0#5'%74+6+'5 )TCJC0KCIC.V ,N,GPF5WFKTOCP-CX ,CMCTVC 6GN (CZ
KUSTODIAN EFEK PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Gedung BEI Tower 1 Lt. 5 Jln. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel: (6221) 515 2855 Fax: (6221) 529 91199
PT CIMB SECURITIES INDONESIA )GFWPI$'+6QYGT.V Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 ,CMCTVC Tel: (6221) 515 1330 Fax: (6221) 515 1335
NOTARIS A. PARTOMUAN POHAN, SH Jl. Wolter Monginsidi No. 7 Kebayoran Baru Jakarta 12110 Tel: (6221) 720 8675
PT INDO PREMIER SECURITIES 9KUOC)-$+(5WKVG ,N,GPF5WFKTOCP0Q Jakarta 10210 6GN (CZ
PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) 2CPKP6QYGTŢ5GPC[CP%KV[VJ(NQQT ,N#UKC#HTKMC.QV ,CMCTVC 6GN (CZ
AKUNTAN PUBLIK HLB HADORI SUGIARTO ADI & REKAN Wisma Staco, 3rd Floor, Suite D Jl. Casablanca Kav. 18 Jakarta 12870 Tel: (6221) 831 7046 Fax: (6221) 831 7050 Email:
[email protected] BIRO ADMINISTRASI EFEK PT DATINDO ENTRYCOM Wisma Diners Club Annex Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220 Tel: (6221) 5709009 Fax: (6221) 250 5071
132
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
133
Kinerja 2014 2014Factory Performance WIKA Beton Bogor, West Java
134
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
2rQƒN 2erWUaJaan %omRan[ ProƒNe
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
4
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
ANALISA & DISKUSI MANAJEMEN %QORCP[2TQƒNG
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
135
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
WILAYAH OPERASI 1RGTCVKQP#TGCU
Kantor Pusat *GCF1HƒEG Kantor Wilayah 4GIKQPCN1HƒEG Kantor Representatif 4GRTGUGPVCVKXG1HƒEG
Pabrik (CEVQT[ Proyek 2TQLGEV
136
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Kuching / Serawak
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Aljazair
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Timor Leste
Myanmar
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
137
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Analisis dan pembahasan manajemen ini memuat
Analysis and management discussion contains statements
pernyataan tentang kondisi keuangan, hasil kegiatan
concerning tJe ƒnancial condition results of operations
operasional dan rencana-rencana tertentu yang dilakukan
and certain plans conducted by tJe Company Statements
Perseroan. Pernyataan yang menyangkut masa depan
concerning tJe future may be cJanged since it is influenced
bisa saja berubah karena dipengaruhi oleh berbagai
by various factors including risMs and uncertainties and are
faktor termasuk risiko dan ketidakpastian serta sangat
very dependent on tJe situation in tJe future so as to tJe
bergantung pada situasi yang terjadi di masa depan
results may be different from YJat Jas been disclosed
sehingga hasilnya mungkin saja berbeda dengan apa yang telah diungkapkan. Oleh karena itu pembaca diharapkan kebijaksanaannya
6Jerefore tJe reader sJould consult Jis Yisdom YitJ
dengan melakukan konsultasi setiap kali ada penerbitan
YJenever tJere is an information disclosure publication
keterbukaan informasi yang dilakukan 3 bulan sekali sesuai
made every montJs in accordance YitJ tJe publication
dengan penerbitan laporan konsolidasian triwulanan,
of consolidated Suarterly reports annual reportsregulation
laporan tahunan-peraturan Peraturan Bapepam No. X.K.6,
$apepam Regulation 0o :- and disclosure of material
dan keterbukaan atas informasi material – Peraturan
information $apepam Regulation 0o :-1
Bapepam No. X.K.1. Analisis dan Diskusi Manajemen ini mengulas pencapaian
6Jis Management Discussion and Analysis revieYs 9+-A
WIKA dari proyek-proyek yang dikerjakannya pada tahun
acJievement of tJe proLects in 2014 including proLections of
2014 termasuk proyeksi 2015. Namun karena tergantung
201 *oYever since it depends on a variety of conditions
dari berbagai kondisi yang belum bisa diketahui, hasil
tJat cannot be identiƒed tJe results of a revieY may be
ulasan dapat saja berbeda. Informasi terbaru atas atau
different 6Je latest information on or related events in tJe
kejadian-kejadian terkait di masa depan dapat disimak
future can be seen in tJe consolidated ƒnancial statements
dalam laporan keuangan konsolidasi.
PROSPEK USAHA $WUKPGUU2TQURGEV Secara
umum
kondisi
ekonomi
makro
Indonesia
Macroeconomic conditions in +ndonesia in 2014 Yas
sepanjang tahun 2014 ditandai dengan melemahnya nilai
marMed by tJe YeaMening of tJe RupiaJ against tJe 7S
Rupiah terhadap Dolar Amerika yang disebabkan oleh
Dollar caused by tJe normali\ation policy of tJe 7nited
normalisasi kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat yang
States tJat provide pressure YeaMening against most
memberikan tekanan pelemahan terhadap hampir semua
Yorld currencies including tJe rupiaJ +mprovement of
mata uang dunia, termasuk Rupiah. Perbaikan neraca
trade balance and control inflation montJ in 1ctober 2014
perdagangan dan pengendalian inflasi bulan di Oktober
less able to Meep up tJe pressure on tJe 7SD amount of
2014, kurang mampu mengimbangi tekanan terhadap
appreciation $ut pressure on tJe RupiaJ restrained by
Rupiah dari apresiasi USD tersebut. Namun tekanan
optimism about tJe economy after tJe subsidy reform
terhadap Rupiah, tertahan oleh optimisme terhadap
policies undertaMen by tJe Government
perekonomian ke depan pasca kebijakan reformasi subsidi yang dilakukan oleh Pemerintah.
138
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Kondisi ekonomi yang masih cukup stabil dan positif ini
6Je economic conditions are still Suite stable and positive
mendorong pertumbuhan pasar konstruksi di Indonesia.
groYtJ of tJe Construction $usiness in +ndonesia As
Sebagai pasar terbesar no 4 di Asia, Pasar Konstruksi
tJe largest marMet in Asia 0o 4 +ndonesian Construction
Indonesia
berkembang
$usiness in tJe past tJree years groYn fairly rapidly +n
dengan cukup pesat. Pada tahun 2014 menurut data
2014 according to data from tJe Ministry of Public 9orMs
dari Kementerian Pekerjaan Umum, Pasar Konstruksi
tJe Construction $usiness increased to Rp 40 trillion
meningkat menjadi Rp 407 triliun dibandingkan dengan
compared to Rp trillion in 201 +t is estimated tJat
Rp 369 triliun di tahun 2013. Diperkirakan pada tahun
in 201 tJe Construction $usiness increased 142 to
2015 Pasar Konstruksi meningkat 14.26% menjadi Rp 446
Rp44 trillion
dalam
tiga
tahun
terakhir
triliun.
PEMASARAN /CTMGVKPI Menyadari prospek usaha yang terbuka lebar, WIKA
Recogni\ing tJe Yideopen business prospects 9+-A
optimis mampu bertahan bahkan tumbuh menjadi
optimist able to survive and even groY into leading
perusahaan konstruksi terkemuka di Asia Tenggara. Berkat
construction company in SoutJ 'ast Asia 6JanMs to tJe
komitmen yang kuat untuk mewujudkan visi menjadi salah
strong commitment to reali\e tJe vision of becoming one
satu perusahaan terbaik di bidang EPC dan investasi yang
of tJe best companies in integrated 'PC and investment in
terintegrasi di Asia Tenggara di tahun 2020, WIKA terus
SoutJeast Asia in 2020 9+-A continue to pursue business
berupaya mengejar berbagai peluang bisnis dalam industri
opportunities in tJe construction industry in +ndonesia and
konstruksi baik di Indonesia maupun negara-negara
otJer developing countries
berkembang lain.
PANGSA PASAR
TARGET MARKET
Awalnya pelanggan utama WIKA adalah Pemerintah
1riginally 9+-AŦs main customer are tJe +ndonesian
Indonesia dan perusahaan BUMN lain. Seiring berjalannya
government and otJer stateoYned enterprises 1ver time
waktu, perkembangan perekonomian Indonesia juga
tJe development of +ndonesiaŦs economy also affects tJe
berdampak pada tumbuhnya industri konstruksi swasta.
groYtJ of tJe private construction industry 9+-A see tJis
WIKA melihat fenomena ini sebagai peluang pasar
pJenomenon as a big marMet opportunities especially in
yang cukup besar khususnya pada industri penunjang
supporting tJe construction industry and taMe tJe sJot
konstruksi dan membidiknya sebagai target usaha.
as tJe business target $acMYard and forYard integrated
Strategi bacMYard dan forYard terintegrasi yang dilakukan
strategy conducted by tJe Company is focused on tJe
Perseroan lebih difokuskan pada bidang-bidang usaha
areas of business tJat is able to create recurring income
yang mampu menciptakan recurring income dengan
by developing synergy and certain sectors of tJe level of
memanfaatkan sinergi BUMN dan sektor tertentu yang
competition is not yet saturated
tingkat persaingannya belum jenuh.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
139
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
WIKA pun telah mengembangkan pangsa pasar konstruksi
9+-A Jas also been developing construction marMet sJare
ke sejumlah negara di Asia dan Afrika seperti Ajazair,
in number of countries in Asia and Africa as ALa\air .ibya
Myanmar, Kuching Malaysia dan Timor Leste. WIKA juga
7nited Arab 'mirates $runei Darussalam and 'ast 6imor
telah menandatangani nota kesepahaman pembangunan
9+-A Jas also signed a memorandum of understanding
asrama haji di Saudi Arabia. Selain pengembangan pasar
development pilgrim Jostel in Saudi Arabia +n addition to
konstruksi, WIKA mengembangkan pula industri beton
tJe development of tJe construction marMet 9+-A also
pracetak di luar negeri melalui pembukaan pabrik di
develop precast concrete industry abroad by opening a
Aljazair dan dalam waktu dekat akan membangun pabrik
factory in Algeria and in tJe near future Yill build precast
beton pracetak precast di Myanmar.
concrete plant precast in Myanmar
STRATEGI PEMASARAN
MARKETING STRATEGY
Selain integrasi dari hulu ke hilir, WIKA juga menerapkan
+n addition to forYardbacMYard integration strategy 9+-A
strategi pemasaran berikut:
also applies tJe folloYing marMeting strategy
Ů
Mendukung pemerintah menyediakan infrastruktur
Ů
Ů
Menyediakan jasa dan produk yang berkualitas
berkualitas.
6o support tJe Government in providing Sualiƒed infrastructure
Ů
tinggi dalam bidang perancangan, pengelolaan, dan
6o provide JigJSuality services and products in design management and construction YorMs
pekerjaan konstruksi. Ů
Memberikan solusi terbaik kepada pelanggan dalam
Ů
pendanaan proyek. Ů
Bekerja sama dengan mitra internasional yang
proLect funding Ů
berpengalaman. Ů
Pola kerja sama dalam bentuk Project Management
6o provide tJe best solution to tJe customers for 6o collaborate YitJ YelleZperienced +nternational partner
Ů
Services.
6o create cooperation in tJe form of ProLect Management Services
Ů
Pola kerja sama sebagai subkontraktor.
Ů
6o create cooperation as a Subcontractor
Ů
Pola kerja sama operasi/ventura dengan perusahaan
Ů
6o create cooperation in tJe form of ,oint 1peration
Ů
Berpartisipasi dalam Indonesia Incorporated dengan
asing. perusahaan BUMN lain.
8enture YitJ foreign companies Ů
6o participate in +ndonesia +ncorporated YitJ otJer S1'
KOMPETISI DAN KEUNGGULAN PERSAINGAN
COMPETITION AND COMPETITIVE ADVANTAGE
Persaingan industri konstruksi sangatlah agresif. Tak
Competition in construction industry is aggressive 0o
heran tidak ada satu perusahaan yang berhasil menguasai
Yonder no company could managed to dominate tJe marMet
pasar secara dominan dalam industri konstruksi. Dalam
in tJe construction industry +n a very tigJt competition tJe
persaingan yang sangat ketat ini, WIKA tetap yakin pasar
9+-A still believe tJat tJe marMet Yill cJoose a company
akan memilih perusahaan yang unggul dalam inovasi dan
tJat eZcels in innovation and tecJnology and eZperience
teknologi dan pengalaman. Selain itu, dalam kompetisi
Moreover in a business competition cost savings is also an
bisnis, penghematan biaya juga merupakan faktor penting
important factor to Yin
untuk menang. Kunci agar menang dalam persaingan tersebut adalah,
6Je Mey to Yin in tJis competition is Juman resources
sumber daya manusia (SDM). Karenanya WIKA mengelola
*R 6Jerefore 9+-A manage Juman capital development
140
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
pusat pengembangan human capital untuk meningkatkan
center to improve tJe competence of tJe team to be able to
kompetensi tim sehingga mampu berinovasi. Sementara
innovate MeanYJile 9+-A Jas proven eZperience YitJ tJe
itu, pengalaman WIKA sudah terbukti dengan penyelesaian
completion of various proLects on scJedule botJ at Jome
berbagai proyek sesuai jadwal, baik di dalam maupun di
and abroad YitJ proven results
luar negeri, dengan hasil teruji. Selain itu WIKA memiliki kemampuan keuangan yang kuat
+n addition 9+-A Jas a strong ƒnancial capability and fully
serta didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia. WIKA
supported by tJe Government of +ndonesia 9+-A also Jas
juga memiliki hubungan baik dengan beberapa kontraktor
a good relationsJip YitJ a feY foreign contractors and Jas
asing dan telah menelurkan sejumlah kerja sama dalam
generated a number of cooperation in tJe Loint venture
ventura bersama.
TINJAUAN OPERASI 1RGTCVKQP4GXKGY Analisis Kinerja dan Kondisi Keuangan ini hendaknya
Performance Analysis and (inancial Condition sJould
dibaca bersama Laporan Keuangan Konsolidasian untuk
be read in conLunction YitJ tJe Consolidated (inancial
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan
Statements for tJe years ended December 1 2014
2013, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Bersertiƒkasi,
and 201 YJicJ Jave been audited by a Certiƒed Public
HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, berikut catatannya
Accountant *.$ *adori Sugiarto Adi & Partners and tJe
dalam buku Laporan Tahunan ini.
folloYing notes in tJis Annual Report
Laporan keuangan konsolidasian WIKA disusun dan
9+-A consolidated ƒnancial statements are prepared
disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
and presented in accordance YitJ (inancial Accounting
yang dikeluarkan Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Standards +(RSs issued by tJe (inancial Accounting
(DSAK) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS)
Standards $oard DSA- and +slamic Accounting Standards
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta Peraturan Badan
$oard DSAS +ndonesian +nstitute of Accountants +A+ and
Pengawas Pasar Modal, Lembaga Keuangan (Bapepam-
tJe Capital MarMet Supervisory Agency (inancial +nstitution
LK) No.VIII.G.7, surat keputusan No.KEP347/BL/2012
$apepam .- 0o 8+++G decree 0o-'P4$.2012
Tanggal 25 Juni 2012 mengenai Pedoman Penyajian
Date ,une 2 2012 on Guidelines for tJe Preparation of
Laporan Keuangan, menggantikan surat edaran No.SE-02/
(inancial Statements replacing tJe circular 0oS'02
PM/2002 Tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman
PM2002 dated December 2 2002 regarding Presentation
Penyajian Laporan Keuangan Emiten atau Perseroan
of (inancial Statements +ssuer or tJe Public Company for
Publik untuk Industri Konstruksi dan Peraturan No VIII.G.7
Construction +ndustry and Regulation 0o 8+++G issued by
yang dikeluarkan berdasarkan surat keputusan No.Kep-06/
decree 0o -ep0PM2000 dated MarcJ 1 2000
PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
141
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Berdasarkan SAK, dalam penyusunan laporan keuangan
7nder GAAP in tJe preparation of tJe consolidated
konsolidasian manajemen WIKA menggunakan beberapa
ƒnancial statements using several considerations 9+-A
pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi:
management estimates and assumptions tJat affect
Ů
Penerapan kebijakan akuntansi;
Ů
6Je application of accounting policies
Ů
Jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan
Ů
6Je number of reported assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at tJe
pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi
date of tJe consolidated ƒnancial statements
pada tanggal laporan keuangan konsolidasian; Ů
Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama tahun pelaporan.
Ů
6otal revenues and eZpenses reported during tJe reporting year
WIKA telah menelaah estimasi dan asumsi yang
9+-A Jas revieYed tJe use of estimates and assumptions
digunakan secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi
on an ongoing basis Revisions to accounting estimates are
akuntansi diakui pada periode estimasi tersebut direvisi,
recogni\ed in tJe period estimates are revised as Yell as tJe
serta periode mendatang, yang dipengaruhi revisi estimasi
upcoming period YJicJ influenced tJe revised estimates
tersebut. Oleh karenanya, beberapa penyajian analisis
6Jerefore some associated YitJ tJe presentation of tJe
terkait dengan akun-akun yang direvisi tersebut akan
analysis of tJe revised accounts Yill be sligJtly different
sedikit berbeda dengan penyajian analisis dalam laporan
from tJe presentation of tJe analysis of tJe annual reports
tahunan tahun-tahun sebelumnya.
of previous years
Tinjauan operasi dan analisa kinerja keuangan dalam
RevieY of operations and ƒnancial performance analysis in
laporan tahunan ini disusun dan disajikan sesuai ketentuan
tJe annual report is prepared and presented in accordance
dalam poin angkat 2.f, Peraturan Bapepam LK No.X.K.6,
YitJ tJe lifting points 2f $apepam .- 0o:- decree
surat keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-431/ BL/2012
CJairman of $apepam.- 0o -'P41$.2012 dated
tanggal 1 Agustus 2012 mengenai Penyampaian Laporan
August 1 2012 regarding Submission of tJe Annual Report
Tahunan Emiten dan Perusahaan Publik.
of tJe +ssuer and Public Companies
PENDAHULUAN
OPERATION REVIEW
Kebijakan penghematan biaya yang diimbangi dengan
+ntroduction cost savings policy counterbalance by tJe
strategi bisnis integrasi forYardbacMYard Perseroan
business strategy forYardbacMYard integration of tJe
selama 2014 telah menghasilkan peningkatan kinerja
Company during 2014 Jas resulted in improved ƒnancial
operasi dan keuangan yang signiƒkan. Total perolehan
performance and signiƒcant operations 6otal Gross Proƒt
Laba Kotor Setelah Ventura Bersama pada tahun 2014
after ,oint 8enture in 2014 amounted to Rp1 trillion an
sebesar Rp1,79 triliun, naik 13,32% dari perolehan Laba
increase of 12 of gross proƒt after Loint venture in 201
Kotor Setelah Ventura Bersama pada tahun 2013 sebesar
by Rp1 trillion
Rp1,58 triliun. Seperti tersaji dalam konsolidasi laporan keuangan
As presented in tJe accompanyŦs consolidated ƒnancial
konsolidasian terlampir, laba kotor tersebut diperoleh dari
statements tJe consolidated gross proƒt is derived from
penjualan bersih Perseroan selama 2014 yang berasal dari
tJe CompanyŦs net sales for 2014 from tJe segment
segmen Infrastruktur dan Gedung, Energi dan Industrial
and $uilding +nfrastructure 'nergy and +ndustrial Plant
Plant, Industri, Realty dan Properti. Seluruh penjualan
+ndustrial Realty and Property All sales of tJe Company
yang dilaksanakan Perseroan secara langsung dan tidak
Jeld directly and indirectly tJrougJ speciali\ed subsidiaries
langsung, melalui Entitas Anak yang khusus bergerak pada
engaged in tJe respective business segments
masing-masing segmen bisnis.
142
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Entitas Anak WIKA per 31 Desember 2014 Hingga
9+-AŦs Subsidiaries as of December 1 2014 tJe Company
Desember 2013, Perseroan memiliki 6 (enam) entitas anak
Jas siZ subsidiaries YitJ oYnersJip proportions as
dengan proporsi kepemilikan seperti terlihat pada tabel
sJoYn in tJe folloYing table
berikut:
Entitas Anak Subsidiariy
Nama Perusahaan
Bidang Usaha
Name Of Company
PT Wijaya Karya Beton
Tahun Beroperasi
Core Business
Year Of Commencing
Precast Concrete Product Industry
Persentase Kepemilikan Ownership Percentage
1997
62,71%
PT Wijaya Karya Realty
Real Estate
2000
85,26%
PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi
Industry and Construction
2000
96,50%
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi
Construction Electrical and Mechanical
2008
90,04%
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung
Building Construction
2008
99,00%
PT Wijaya Karya Bitumen
Mining of Natural Asphalt
1984
99,00%
KONTRAK SELESAI SELAMA TAHUN 2014
COMPLETED CONTRACT IN 2014
Sepanjang 2014, WIKA dan Entitas Anak telah melaksanakan
6JrougJout 2014 9+-A and Subsidiaries Jave conducted
dan menyelesaikan berbagai proyek konstruksi sesuai
and completed several construction proLects in accordance
kontrak yang telah disepakati. Kontrak berjalan selama
agreed contract 6Je contract runs for 2014 can be seen in
2014 bisa dilihat pada tabel di bawah.
tJe table beloY
Kontrak Selesai Tahun 2014 Completed Contract in 2014
Nama Proyek Project Name
PLTU Amurang 2 X 25 MW Coal (ire PoYer Plant Amurang 2 : 2 M9 PLTG Kalimantan Timur (Peaking) 2x(50-60)MW Gas PoYe Plant 'ast -alimantan PeaMing 2Z 00M9
Nilai Kontrak
(Juta Rupiah) Contract Value (Million Rupiah)
Masa Pelaksanaan Contract Period
Pemberi Kerja Owner
Mulai Start
Berakhir End
647,409
Kementerian Pekerjaan Umum
22 November 2007 0ovember 22 200
5 Februari 2014 0ovember 2014
526.649
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
1 Maret 2012 MarcJ 1 2012
1 Mei 2014 Mei 1 2014
EPC SKG Rantau Panjang dan SKG Pangkalan Brandan 'PC S-G Rantau PanLang dan S-G PangMalan $randan
508,417
PT Pertamina Gas
17 Juli 2013 ,uly 1 2011
31 Desember 2014 December 1 2014
Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi II A 6oll Road Development $ogor Ring Road SeMsi ++ A
441,239
PT Marga Sarana Jabar
1 Agustus 2012 April 200
2 Februari 2014 December 1 2014
Tol Surabaya Mojokerto Seksi 1A Surabaya MoLoMerto 6oll Road Section 1A
431,687
PT Marga Nujyasumo Agung
9 April 2007 April 200
31 Desember 2014 December 1 2014
Normalisasi Kali Pesanggerahan Paket 2 0ormali\ation -ali PesanggeraJan PaMet 2
260,549
Kementerian Pekerjaan Umum Dirjen SDA
27 Oktober 2011 1ctober 2 2011
11 Agustus 2014 August 11 2014
Pembangunan Jalan Tol Jorr W-2 6oll Road Development of l ,orr 92
255,172
PT Marga Lingkar Jakarta
30 November 2011 0ovember 0 2011
1 Maret 2014 MarcJ1 2014
Pembangunan Gedung Parkir Beserta Fasilitas Penunjang Paket 5 Bandara Sepinggan Balik Papan ParMing $uilding Development and Supporting (acilities PacMage Sepinggan Airport $aliM Papan
187,932
PT Angkasa Pura I
15 Juli 2013 ,uly 1 201
11 Januari 2014 ,anuary 11 2014
Pembangunan Dermaga Petikemas di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin ,etty Container Development at PelabuJan 6risaMti $anLarmasin
154,770
PT Pelabuhan Indonesia III
13 Desember 2010 December 1 2012
25 Agustus 2014 August 2 2014
New Access Road To Gunung Putri 0eY Access Road 6o Gunung Putri
142,111
PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk
5 November 2011 0ovember 2011
5 September 2014 September 2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
143
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
INFRASTRUKTUR DAN GEDUNG +PHTCUVTWEVWTGFCP$WKNFKPI Segmen Infrastruktur dan gedung terdiri dari bidang usaha
+nfrastructure and building Segmen consists of civil
jasa konstruksi sipil umum yang meliputi pembangunan
construction services YJicJ includes tJe construction of
sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, dermaga,
facilities and infrastructure sucJ as roads bridges docMs
bandara, bendungan, irigasi dan gedung.
airports dams irrigation and building
Selama 2014 Segmen Infrastruktur dan Gedung berhasil
During
memperoleh kontrak baru senilai Rp10,14 triliun, naik
succeeded in obtaining neY contracts YortJ Rp1014
3,15 % dibanding perolehan kontrak baru pada 2013 yang
trillion an increase of 1 over tJe acSuisition of neY
sebesar Rp9,83 triliun.
contracts in 201 YJicJ amounted to Rp trillion
2014
+nfrastructure
and
$uilding
segment
Kinerja Infrastruktur dan Gedung
Infrastructure dan Building Performance Dalam Jutaan Rupiah | +n Million RupiaJ
Infrastruktur dan Gedung Infrastructure dan Building
Pendapatan Bersih Net Sales
Beban Pokok dan Usaha
Cost of Sales and Operating Expenses
Laba Rugi Ventura Bersama
,oint Venture Proƒtloss
Jumlah Laba Usaha
Total Operating Income
Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk
Income Attributable to Parent Entity Owner
Persentase
2014
2013
4.799,45
5.093,87
-5,78%
(4.428,79)
(4.674,30)
-5,25%
Percentage
294,23
235,91
24,72%
437,64
457,80
-4,40%
199,55
203,39
-1,89%
Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 48 0otes $ased on Consolidated (inancial Statement December 1 2014 0otes 0o 4
Segmen
Infrastruktur
dan
Gedung
memperoleh
+nfrastructure and $uilding Segment gained net sales
pendapatan bersih dari penjualan sebesar Rp4,79 triliun,
of Rp4 trillion doYn compared to 201 YJicJ
turun 5,78% dibanding 2013 yang sebesar Rp5,09 triliun.
amounted to Rp0 trillion Cost of sales and businesses
Beban pokok dan usaha juga mengalami penurunan dari
also decreased from Rp4 trillion in 201 to Rp Rp44
Rp4,67 triliun di tahun 2013 menjadi sebesar Rp4,43
trillion in 2014 +nfrastructure and $uilding segment also
triliun di tahun 2014. Segmen Infrastruktur dan Gedung
posted revenue of ,oint 8entures for Rp242 billion an
juga membukukan Pendapatan dari Ventura Bersama
increase of 242 compared to 201 YJicJ amounted to
sebesar Rp294,23 miliar, meningkat 24,72% dibandingkan
Rp21 billion And 1perating +ncome Rp44 billion
2013 yang sebesar Rp235,91 miliar. Dan Laba Usaha
decrease 440 compared to 1perating +ncome in 201
yang diperoleh sebesar Rp437,64 miliar, atau turun 4,40%
amounted to Rp40 billion
dibandingkan Laba Usaha pada 2013 yang sebesar Rp457,80 miliar. Hal ini menyebabkan Laba yang dapat diatribusikan
6Jis leads to income attributable to parent entity 1Yner
ke pemilik entitas induk menurun sebesar 1,89%, dari
decreased by 1 from Rp20 billion in 201 to
Rp203,39 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp199,55 miliar
Rp1 billion in 2014
di tahun 2014.
144
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
ENERGI DAN INDUSTRIAL PLANT 'PGTI[FCP+PFWUVTKCN2NCPV Segmen Energi dan Industrial Plant adalah meliputi bidang
'nergy
and
+ndustrial
Plant
Segment
consists
of
usaha jasa konstruksi bidang energy dan EPC serta
construction services in energy and 'PC as Yell as operation
jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik. Pada
and maintenance of poYer plants +n tJis segment includes
segmen ini termasuk investasi pada sektor kelistrikan
investments in tJe electricity sector tJat tJe maLority of tJe
yang mayoritas pendanaan dan operasinya dikendalikan
funding and operation is controlled by Company
Perseroan. Segmen Energi dan Industrial Plant memberikan hasil yang
'nergy and +ndustrial Plant Segment contributed a very
sangat baik, berikut capaian WIKA dan Entitas Anak dari
good results AcJievements 9+-A and Subsidiaries of tJe
segmen Energi dan Industrial Plant selama tahun 2014.
'nergy segment and +ndustrial Plant for 2014 as folloYs
Selama 2014 Segmen Energi dan Industrial Plant berhasil
During 2014 'nergy segment succeeded in obtaining neY
memperoleh kontrak baru senilai Rp3,63
contracts YortJ Rp trillion or a sligJtly decrease of
triliun, turun
1,09% dibanding perolehan kontrak baru pada 2013 yang
10 over tJe acSuisition of neY contracts in 201 YJicJ
sebesar Rp3,67 triliun.
amounted to Rp trillion
Kinerja Energy dan Industrial Plant
Energy and Industrial Plant Performance Dalam Jutaan Rupiah | +n Million RupiaJ
Energy dan Industrial Plant Energy dan Industrial Plant
Pendapatan Bersih Net Sales
Beban Pokok dan Usaha
Cost of Sales and Operating Expenses
Laba Rugi Ventura Bersama ,oint Venture Proƒtloss
Jumlah Laba Usaha
Total Operating Income
Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Attributable to Parent Entity Owner
Persentase
2014
2013
3.189,87
2.930,93
8,83%
(2.916,73)
(2.683,66)
8,68%
Percentage
75,53
25,11
200,80%
305,22
223,94
36,30%
94,25
84,71
11,26%
Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 48 0otes $ased on Consolidated (inancial Statement December 1 2014 0otes 0o 4
Pendapatan bersih dari penjualan pada tahun 2014
0et sales in 2014 amounted to Rp1 trillion an increase
sebesar Rp3,18 triliun, naik sebesar 8,83% dibanding
of compared YitJ tJe year 201 YJicJ amounted
dengan tahun 2013 yang sebesar Rp2,93 triliun. Beban
to Rp2 trillion Cost of sales of tJis segment increased
pokok segmen ini mengalami kenaikan sebesar 8,68%, dari
by from Rp2 trillion in 201 to Rp21 trillion in
Rp2,68 triliun di tahun 2013 menjadi Rp2,91 triliun di tahun
2014 6Je Loint 8enture Proƒt also increased by 2000
2014. Sedangkan Laba Ventura bersama juga mengalami
becoming Rp billion in 2014 compared YitJ tJe year
kenaikan sebesar 200,80%, menjadi Rp75,53 miliar di
201 by Rp210 billion
tahun 2014 dibandingan dengan tahun 2013 sebesar Rp25,10 miliar. Total laba usaha mengalami peningkatan sebesar 36,30%
6otal operating income increased by 0 in 2014 to
di tahun 2014 menjadi Rp305,22 triliun dari Rp223,94
Rp022 trillion of Rp224 in tJe previous year So tJat
di tahun sebelumnya. Sehingga Laba yang dapat
income attributable to oYners of tJe parent increased by
diatribusikan ke pemilik entitas induk mengalami kenaikan
112 from Rp41 billion in 201 became Rp42
sebesar 11,26%, dari Rp84,71 miliar pada tahun 2013,
billion in 2014
menjadi Rp94,25 miliar pada tahun 2014.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
145
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
INDUSTRI +PFWUVT[ Segmen Industri terdiri dari usaha beton pracetak seperti
+ndustry segment consists of precast concrete products
tiang pancang, girder, bantalan rel kereta api, konstruksi
sucJ as piles girders railYay sleepers steel construction
baja, spare part otomotif, produk konversi energy dan
automotive spare parts products of energy conversion and
industri pertambangan.
mining industries
Selama 2014 Segmen Industri berhasil memperoleh
During 2014 +ndustry segment succeeded in obtaining neY
kontrak baru senilai Rp2,51 triliun, menurun 16,06%
contracts YortJ Rp21 trillion or a decrease of 10 over
dibanding perolehan kontrak baru pada 2013 sebesar
tJe acSuisition of neY contracts in 201 YJicJ amounted
Rp2,99 triliun.
to Rp 2 trillion
Kinerja Industri
Industry Performance Dalam Jutaan Rupiah | +n Million RupiaJ
Industri Industry
Pendapatan Bersih Net Sales
Beban Pokok dan Usaha
Cost of Sales and Operating Expenses
2013
3.555,82
3.100,47
14,69%
(3.011,57)
(2.634,76)
14,30%
Laba Rugi Ventura Bersama
Total Operating Income
Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Attributable to Parent Entity Owner
Percentage
-
-
-
450,41
363,53
23,90%
218,25
217,88
0,17%
,oint Venture Proƒtloss
Jumlah Laba Usaha
Persentase
2014
Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 48 0otes $ased on Consolidated (inancial Statement December 1 2014 0otes 0o 4
Pendapatan bersih dari penjualan pada tahun 2014
0et sales in 2014 increased signiƒcantly by 14 to
mengalami peningkatan yang signiƒkan sebesar 14,69%
Rp trillion in 2014 from Rp10 trillion a year earlier
menjadi Rp3,55 triliun pada tahun 2014, dari Rp3,10
Cost of sales in 2014 amounted to Rp01 trillion up 140
triliun pada tahun sebelumnya. Beban pokok pada tahun
compared to tJe year 201 YJicJ amounted to Rp2
2014 adalah sebesar Rp3,01 triliun atau naik 14,30%
trillion
dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp2,63 triliun. Laba Usaha tetap mengalami peningkatan sebesar
1perating +ncome increased by 20 becoming Rp4041
23,90%, menjadi Rp450,41 miliar di tahun 2014 dari
billion in 2014 from tJe previous year Rp billion And
Rp363,53 miliar pada tahun sebelumnya. Dan Laba yang
income attributable to parents entity oYner increased to
dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk meningkat
Rp212 billion in 2014 up 01 compared YitJ tJe year
menjadi Rp218,25 miliar pada tahun 2014 atau naik 0,17%
201 YJicJ amounted to Rp21 billion
dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp217,88 miliar. Kenaikan laba yang diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk
6Je increase in +ncome Attributable to Parent 'ntity 1Yner
tidak naik signiƒkan akibat dari pelaksanaan IPO WIKA
did not increase signiƒcantly as a result of tJe +P1 9+-A
Beton yang berdampak pada berkurangnya persentase
$eton tJat reducing tJe oYnersJip on 9+-A $eton
saham Perseroan pada WIKA Beton.
146
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
REALTY DAN PROPERTY 4GCNV[FCP2TQRGTV[ Realty dan Property terdiri dari usaha landed housing dan
Realty and property consists of landed Jousing and JigJ
high rise building seperti apartemen serta pengelolaan
rise apartment building business as Yell as building
gedung dan kondotel.
management and Condotel
Selama 2014 Segmen Realty dan Property berhasil
During 2014 Realty and Property segment succeeded
memperoleh kontrak baru senilai Rp1,35 triliun, meningkat
in obtaining neY contracts YortJ Rp1 trillion or an
8,87% dibanding perolehan kontrak baru pada 2013 yang
increase of over tJe acSuisition of neY contracts in
sebesar 1,24 triliun.
201 YJicJ amounted to Rp 124 trillion
Kinerja segmen Realty dan Property menunjukkan hasil
Performance Realty and Property segment sJoYs tJe
disajikan dalam tabel berikut:
results presented in tJe folloYing table
Kinerja Realty dan Property
Realty dan Property Performance Dalam Jutaan Rupiah | +n Million RupiaJ
Realty dan Property Realty dan Property
Pendapatan Bersih Net Sales
Beban Pokok dan Usaha
2013
1.300,34
1.131,52
(1.063,83)
Cost of Sales and Operating Expenses
Laba Rugi Ventura Bersama
Total Operating Income
Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Attributable to Parent Entity Owner
Percentage
(941,62)
14,92% 12,98%
-
-
207,65
170,69
21,65%
103,14
77,09
33,79%
,oint Venture Proƒtloss
Jumlah Laba Usaha
Persentase
2014
Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 48 0otes $ased on Consolidated (inancial Statement December 1 2014 0otes 0o 4
Pendapatan bersih segmen ini pada tahun 2014 adalah
6Jis segmentŦs net sales in 2014 amounted to Rp10
sebesar Rp1,30 triliun, meningkat 14,92% dari tahun
trillion an increase of 142 from tJe previous year
sebelumnya yang sebesar Rp1,13 triliun. Namun beban
YJicJ amounted to Rp11 trillion *oYever cost of sales
pokok mengalami peningkatan sebesar 12,98%, dari
increased by 12 from Rp412 billion in 201 to
Rp941,62 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1,06 triliun.
Rp10 trillion
Kenaikan beban pokok tersebut tidak terlalu berdampak
+ncrease in cost is not affect tJe 1perating +ncome so
pada
dapat
9+-A can still maintain an increase of 21 becoming
mempertahankan peningkatan sebesar 21,65%, menjadi
Rp20 billion in 2014 compared YitJ tJe previous year
Rp207,65 miliar pada tahun 2014, dibandingkan dengan
of Rp10 billion So tJat +ncome Attributable to Parent
tahun
Laba
Usaha,
sehingga
WIKA
masih
miliar.
'ntity 1Yner increased to Rp1014 billion an increase of
Sehingga Laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas
compared to tJe year 201 YJicJ amounted to
Induk juga meningkat menjadi Rp103,14 miliar atau naik
Rp0 billion
sebelumnya
yang
sebesar
Rp170,69
sebesar 33,79% dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp77,09 miliar.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
147
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
ANALISA KINERJA KEUANGAN Bussiness Prospect (KPCPEKCN4GUWNVUCPF%QPFKVKQP#PCN[UKU JUMLAH ASET Total Assets
Dalam Miliaran Rupiah | +n $illion RupiaJ
15.915 12.595 11.021 8.323
>Rp15.915,16 Miliar | Billion
6.286 >
‘10
‘11
‘12
‘13
‘14
26,36 % * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah
JUMLAH ASET
TOTAL ASSET
Per 31 Desember 2014 Jumlah Aset WIKA tercatat Rp15,91
As of December 1 2014 6otal Assets recorded Rp11
triliun atau naik 26,36% dibandingkan dengan periode
9+-A per trillion up 2 compared YitJ tJe same
yang sama selama tahun 2013 yaitu Rp12,59 triliun.
period during 201 amounted to Rp12 trillion
Aset Assets Aset (dalam miliar Rupiah) Asset (in billion Rupiah)
2014
2013
9.514,45
7.994,29
19,02%
6.400,71
4.600,67
39,13%
15.915,16
12.594,96
26,36%
Aset Lancar
Current Assets
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
Jumlah Aset
Total Assets
ASET LANCAR
CURRENT ASSET
Jumlah aset lancar WIKA per 31 Desember 2014 juga
6otal current assets 9+-A per December 1 2014 also
mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yaitu sebesar
increase signiƒcant up 102 to Rp1 trillion from
19,02% menjadi Rp9,51 triliun dari Rp7,99 triliun pada 31
Rp trillion at December 1 201 6Je increase in
Desember 2013. Peningkatan aset lancar disebabkan
current assets caused by tJe increase in casJ and casJ
naiknya kas dan setara kas, piutang usaha, tagihan bruto
eSuivalents accounts receivable due from customer otJer
pemberi kerja, piutang lain-lain, uang muka, jaminan usaha
receivables advances guarantees business and real estate
dan asset real estate.
assets
148
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Aset Lancar Current Asset Dalam Jutaan Rupiah | +n Million RupiaJ
Aset Lancar (dalam miliar Rupiah) Current Asset (in billion Rupiah)
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha:
Trade Receivables:
Piutang Retensi
Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja Due from Customer
Pendapatan yang Akan Diterima Accrued Income
Piutang Lain-lain Other Receivables
Persediaan Inventories
Uang Muka Advance
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Tax
Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses
Jaminan Usaha
Business Guarantee
Investasi Lain-lain
Other Investment
Aset Real Estate
Real Estate Asset
Bagian Lancar dari Piutang Sewa Jangka Panjang Current Portion of Long Term Lease Receivables
Jumlah Aset Lancar Total Current Assets
2014
2013
2.300,89
1.386,71
65,92%
1.962,82
1.479,30
32,69%
567,87
601,39
-5,57%
2.369,86
1.962,33
20,77%
82,85
67,39
22,94%
108,66
51,51
110,95%
817,31
1.118,40
-26,92%
384,43
312,16
23,15%
425,80
487,35
-12,63%
241,37
307,03
-21,39%
18,76
8,70
115,63%
33,24
34,75
-4,35%
90,44
62,12
45,59%
110,15
115,15
-4,34%
9.514,45
7.994,29
19.02%
ASET TIDAK LANCAR
NON CURRENT ASSET
Jumlah aset tidak lancar per 31 Desember 2014 meningkat
6Je number of noncurrent assets per December 1 2014
sangat signiƒkan 39,13% menjadi Rp6,40 triliun dari
increased very signiƒcantly 1 to Rp40 trillion from
Rp4,60 triliun pada 31 Desember 2013. Peningkatan pada
Rp40 trillion at December 1 201 6Je increase in non
aset tak lancar terutama disebabkan naiknya property
current assets mainly due to tJe increase in investment
investasi, asset real estate dan investasi pada ventura
property real estate assets and investments in Loint
bersama.
ventures
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
149
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Aset Tidak Lancar Non Current Asset Aset Tidak Lancar (dalam miliar Rupiah)
2014
Non Current Asset (in billion Rupiah)
Investasi pada Entitas Asosiasi
196,68
15,49%
56,64
77,34
-26,76%
389,07
523,86
-25,73%
887,86
623,43
42,42%
380,05
64,27
491,33%
2.676,04
1.640,29
63,14%
1.681,16
1.351,61
24,38%
4,85
4,85
0,00%
71,07
71,74
-0,93%
26,83
46,60
-42,42%
6,400.71
4.600,67
39,13%
Piutang Yang Jatuh Tempo Diatas 1 (Satu) Tahun Reveivable with Maturities Greater than 1 (One) Year
Piutang Sewa Jangka Panjang
Long Term Lease
Aset Real Estate Real Estate Assets
Properti Investasi
Investment Property Fixed Assets
Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint Venture
Goodwill
Goodwill
Aset Lain-lain Other Assets
Aset Pajak Tangguhan Deferred Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non Current Assets
227,14
Investment in Associates
Aset Tetap
2013
JUMLAH LIABILITAS Total Liabilities
10.936 9.368
>Rp10.936,40 Miliar | Billion
8.186 6.104
>
4.369
‘10
16,74 % * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah
‘11
‘12
‘13
‘14
JUMLAH LIABILITAS
TOTAL LIABILITIES
Per 31 Desember 2014 jumlah liabilitas WIKA mengalami
As of December 1 2014 total liabilities increased 14
peningkatan 16,74% menjadi Rp10,94 triliun dari Rp9,37
to Rp104 trillion from Rp trillion in tJe same period
triliun pada periode yang sama 2013. Naiknya jumlah
of 201 6Je increase in total liabilities Yas driven by an
liabilitas ini didorong oleh kenaikan liabilitas jangka
increase in longterm liabilities and sJortterm liabilities
panjang dan liabilitas jangka pendek
150
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Liabilitas Liabilities Liabilitas (dalam miliar Rupiah)
2014
2013
8.476,04
7.298,47
16,13%
2.460,36
2.069,53
18,88%
10.936,40
9.368,00
16,74%
Liabilities (in billion Rupiah)
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2014 meningkat
Current liabilities as of December 1 2014 increased to
menjadi Rp8,48 triliun atau naik 16,13% dibandingkan
Rp4 trillion or 11 compared to tJe same period in
periode yang sama 2013 yang sebesar Rp7,29 triliun,
201 YJicJ amounted to Rp 2 trillion due to increased
karena meningkatnya pinjaman jangka pendek, hutang
sJortterm loans accounts payable and current portion of
usaha dan bagian jangka pendek dari pinjaman jangka
long term loans
panjang.
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabillities Liabilitas Jangka Pendek (dalam miliar Rupiah) Current Liabilities(in billion Rupiah) Pinjaman Jangka Pendek SJort 6erm .oans
Hutang Usaha: Trade Payables:
Hutang Lain-lain 1tJer Payables
Kewajiban Bruto Pemberi Kerja
Due to Customer
Hutang Pajak
6aZ Payables
Uang Muka dari Pelanggan
Advance from Customers
Biaya Yang Masih Harus Dibayar Accrued 'Zpenses
Pendapatan yang Diterima di Muka 7nearned Revenue
Bagian Jangka Pendek dari Pinjaman Jangka Panjang
Current Portion of Long Term Loan
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
6otal Current .iabilities
2014
2013
928,52
278,24
233,71%
3.902,80
3.088,53
26,36%
71,11
28,04
153,60%
9,64
139,44
-93,09%
168,94
224,84
-24,86%
316,36
376,77
-16,03%
2.120,55
2.123,55
-0,14%
178,59
915,46
-80,49%
779,52
123,60
530,68%
8.476,04
7.298,47
16.13%
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang juga meningkat sebesar 18,88%
0on current liabilities also increased by 1 to Rp24
menjadi Rp2,46 triliun pada tahun 2014 dari Rp2,07 miliar
trillion in 2014 from Rp20 billion in tJe same period of
pada periode yang sama 2013. Peningkatan terutama
201 6Je increase Yas mainly due to increased casJ
disebabkan meningkatnya uang muka proyek jangka
advance longterm proLects and longterm loans
panjang dan pinjaman jangka panjang.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
151
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabillities Liabilitas Jangka Panjang (dalam miliar Rupiah) Non Current Liabilities(in billion Rupiah)
2014
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Employee Beneƒt Liabilities
Kewajiban Pajak Tangguhan
Deferred Tax Liabilities
Uang Muka Proyek Jangka Panjang Advance for Long Term Projects
Pinjaman Jangka Panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek
2013
87,39
84,32
3,64%
-
-
-
1.049,42
714,56
46,86%
1.323,56
1270,65
4,16%
2.460,36
2.069,53
18,88%
Current Portion of Long Term Loan
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Non-Current Liabilities
JUMLAH EKUITAS Total Equity
4.978 3.227 2.834 1.917
‘10
>Rp
2.219
4.978,76 Miliar | Billon >
‘11
‘12
‘13
‘14
54,29 % * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah
TOTAL EKUITAS
TOTAL EQUITY
Jumlah ekuitas yang tercatat per 31 Desember 2014
6Je number listed eSuity per1 December 2014 amounted
adalah sebesar Rp4,98 triliun naik 54,29% dari periode
to Rp4 trillion increase 42 from tJe same period in
yang sama pada tahun 2013 yang sebesar Rp3,23 triliun.
201 YJicJ amounted to Rp2 trillion +ncreasing cJanges
Peningkatan perubahan ekuitas pada entitas anak dan
in eSuity of subsidiary company and noncontrolling
kepentingan non pengendali memberikan kontribusi
interests contribute to tJe increase in tJe number of eSuity
besar pada peningkatan jumlah ekuitas.
152
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Ekuitas Equity Ekuitas (dalam miliar Rupiah) Equity (in billion Rupiah) Modal Saham Share Capital
Modal Saham yang Diperoleh Kembali Treasury Stock Presented
Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital
Perubahan Ekuitas pada Entitas Anak Changes in Equity of Subsidiary Company
Saldo Laba
Retained Earnings
Sub Jumlah Sub Total
Kepentingan Non Pengendali
Non Controlling Interest
Total Ekuitas Total Equity
2014
2013
614,92
613,99
0,15%
(10,27)
(10,27)
0,00%
715,86
713,75
0,30%
1.150,78
429,40
168,00%
1.518,30
1.202,09
26,31%
3.989,59
2.948,96
35,29%
989,17
278,00
255,82%
4.978,76
3.226,96
54,29%
PENJUALAN BERSIH
NET SALES
Dari proyek-proyek yang digarap selama 2014, WIKA dan
ProLects YorMed on during 2014 9+-A and Subsidiaries
Entitas Anak menghasilkan peningkatan penjualan bersih
recorded an increased net sales by business segment
per segmen bisnis dibandingkan tahun 2013 sebesar
compared to tJe year 201 amounted to 4 6otal net
4.87%. Total penjualan bersih pada 2014 dan 2013 adalah
sales in 2014 and 201 amounted to Rp124 trillions and
sebesar Rp12,46 triliun dan Rp11,88 triliun.
Rp11 trillions
Penjualan Bersih Net Sales Penjualan Bersih (dalam miliar Rupiah) Net Sles (in billion Rupiah) Infrastruktur dan Gedung Infrastructure and Building
Energi dan Industrial Plant Energy and Industrial Plant
Industri Industry
Realty dan Property
Realty and Property
Jumlah
Total
2014
2013
4.730,90
5.093,87
-7,13%
3.178,46
2.930,93
8,45%
3.270,58
2.728,34
19,87%
1.283,28
1.131,53
13,41%
12.463,22
11.884,67
4,87%
Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 41 0otes $ased on Consolidated (inancial Statement December 1 2014 0otes 0o 41
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
153
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
RINCIAN PENJUALAN
NET SALES BREAKDOWN
Jumlah penjualan bersih dari jasa di tahun 2014 tercatat
6otal net sales of services in 2014 amounted to trillion
sebesar Rp7,97 triliun, meningkat 3,82% dari Rp7,68 triliun
increase 2 from Rp trillion in 201 9Jile net sales
di tahun 2013. Sementara penjualan bersih dari Barang
of goods sold Yas recorded at Rp44 trillion an increase
yang terjual tercatat sebesar Rp4,48 triliun, meningkat
of from Rp 420 trillion in 201
6,78% dari Rp4,20 triliun pada 2013.
Rincian Penjualan Sales Breakdown Rincian Penjualan Bersih (dalam miliar Rupiah) Brakedown Net Sales (in billion Rupiah)
2014
2013
5.130,04
4.491,80
14,21%
2.846,10
3.190,60
-10,80%
7.976,14
7.682,40
3,82%
921,04
1.123,15
-18,00%
3.566,04
3.079,12
15,81%
4.487,08
4.202,27
6,78%
Penjualan Jasa Sales of Services
Pihak Berelasi Related Parties
Pihak Ketiga Third Parties
Jumlah Total
Penjualan Barang Sales of Products
Pihak Berelasi Related Parties
Pihak Ketiga Third Parties
Jumlah Total
BEBAN POKOK PENJUALAN
COST OF SALES
Selama 2014 Beban Pokok Penjualan meningkat 4,51%
During 2014 Cost of Sales increased by 41 to Rp110
menjadi Rp11,03 triliun dibandingkan 2013 yang sebesar
billion compared to 201 YJicJ amounted to Rp10
Rp10,56 triliun. Peningkatan beban ini dikontribusikan dari
trillion 6Jis increase Yas contributed by tJe increase in
peningkatan Beban Pokok Penjualan dari segmen Industri
Cost of Sales of +ndustrial segment and realty and property
dan Realti dan Properti, masing-masing sebesar 16,80%
respectively 10 and 142
dan 13,42%
Beban Pokok Penjualan Cost of Sales Beban Pokok Penjualan (dalam miliar Rupiah) Cost of Sales (in billion Rupiah) Infrastruktur dan Gedung Infrastructure and Building
Energi dan Industrial Plant Energy and Industrial Plant
Industri Industry
Realty dan Property Realty and Property
Jumlah
Total
154
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2014
2013
4.360,24
4.635,69
-5,94%
2.905,33
2.669,40
8,84%
2.726,33
2.334,27
16,80%
1.046,75
922,87
13,42%
11.038,65
10.562,23
4,51%
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
LABA KOTOR SETELAH VENTURA BERSAMA
GROSS PROFIT AFTER JOIN VENTURES
WIKA berhasil membukukan Laba Kotor setelah Ventura
9+-A recorded a Gross Proƒt after ,oint 8entures
Bersama sebesar Rp1,79 triliun selama kinerja 2014, naik
amounted to Rp1 trillion in 2014 up 12 compared
13,32% dibanding perolehan laba kotor 2013 yang sebesar
to gross proƒt in 201 YJicJ amounted to Rp1 billion
Rp1,58 miliar.
Laba Kotor Setelah Ventura Bersama )ross Proƒt After ,oin 8entures Laba Kotor Setelah Ventura Bersama(dalam miliar Rupiah) Gross Proƒt After Join Ventures (in billion Rupiah) Infrastruktur dan Gedung Infrastructure and Building
Energi dan Industrial Plant Energy and Industrial Plant
Industri
Industry
Realty dan Property
Realtiy and Property
Jumlah
Total
2014
2013
664,89
655,48
1,44%
348,67
272,37
28,01%
544,25
465,70
16,87%
236,52
189,90
24,55%
1.794,33
1.583,45
13,32%
LABA USAHA
OPERATING INCOME
Beban Usaha WIKA pada 2014 tercatat sebesar Rp393,41
9+-A 1perating eZpenses in 2014
miliar, atau naik 7,05% dari 2013 sebesar Rp367,49 miliar.
billion an increase of 0 from 201 by Rp4 billion
Kenaikan terjadi pada beban umum dan administrasi
6Je increase occurred in general and administrative
sebesar 6,58% terhadap tahun sebelumnya. Dengan
eZpenses of against tJe previous year 9itJ tJe
kenaikan pada laba kotor setelah ventura bersama
increase in gross proƒt after Loint ventures of 12
sebesar 13,32 % (menjadi Rp1,79 triliun dari Rp1,58 triliun)
became Rp1 trillion from Rp1 trillion position of tJe
posisi laba usaha Perseroan tahun 2014 mengalami
CompanyŦs 2014 operating income increased 121 to
kenaikan 15,21% menjadi Rp1,40 triliun dibanding tahun
Rp140 trillion compared to tJe year 201 by Rp121 trillion
recorded Rp41
2013 sebesar Rp1,21 triliun.
Laba Usaha Operating Income Laba Usaha (dalam miliar Rupiah) Operating Income (in billion Rupiah) Laba Kotor Setelah Ventura Bersama Gross Proƒt After Joint Venture
Beban Penjualan
Sales Expenses
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha
Total Operating Expenses
Jumlah Laba Usaha
Total Operating Income
2014
2013
1.794,33
1.583,45
13,32%
(6,84)
(4,78)
43,10%
(386,57)
(362,71)
6,58%
(393,41)
(367,49)
7,05%
1.400,92
1.215,96
15,21%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
155
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
PENDAPATAN/BEBAN LAIN-LAIN
OTHER INCOME/EXPENSES
Jumlah beban lain-lain selama 2014 tercatat Rp255,03
6otal otJer eZpenses during 2014 Yas recorded Rp20
miliar naik 27,98% dibandingkan tahun 2013 sebesar
billion increase 2 compared to tJe year of 201 by
Rp199,27. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan
Rp12 6Je increase is due to increased ƒnancing costs
beban pendanaan.
Pendapatan / Beban Lain-lain Other income / Ecpenses Pendapatan/Beban Lain-Lain (dalam miliar Rupiah) Other IncomeExpenses (in billion Rupiah) Pendapatan Bunga Interest Income
Laba (Rugi) Selisih Kurs
Gain (loss) in Foreign Exchange
2014 73,50
24,11
204,98%
(2,04 )
(31,25)
-93,47%
-
-
-
(197,71)
(64,03)
208,78%
(46,24)
(84,79)
-45,47%
(6,63)
(2,79)
137,63%
(75,91)
(40,51)
87,39%
(255,03)
(199,27)
27,98%
Laba Penjualan Aset Tetap
Gain on Disposal of Fixed Assets
Pendapatan (Beban) dari Pendanaan Funding Expense (Interest)
Beban Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment
Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi
Gain (Loss) Associated Entity
Lain-lain Bersih
Others - Net
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain Total Other Income (Expenses)
2013
Pendapatan bunga
+PVGTGUV+PEQOG
Pendapatan bunga merupakan pendapatan bunga atas
+nterest income is interest income on deposits of tJe
deposito berjangka Perseroan & bunga bank atas saldo
Company and interest on current account balances of tJe
rekening giro Perseroan. Pendapatan bunga di tahun
Company +nterest income in 2014 amounted to Rp0
2014, tercatat sebesar Rp73,50 miliar meningkat 204,98%
billion increased by 204 over tJe previous year to
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp24,11miliar.
Rp2411miliar
Laba (Rugi) Selisih Kurs
)CKP .QUUKP(QTGKIP'ZEJCPIG
Per 31 Desember 2014 Perseroan memiliki kewajiban
As of December 1 2014 tJe Company recorded net
bersih dalam mata uang asing. Perseroan mengalami
liabilities in foreign currencies 6Je Company Jad a foreign
rugi selisih kurs sebesar Rp2,04 miliar, jauh lebih kecil
eZcJange loss of Rp204 billion mucJ smaller tJan in 201
dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp31,25 miliar.
amounted Rp12 billion
Pendapatan (Beban) dari Pendanaan
(WPFKPI 'ZRGPUG+PVGTGUV
Beban dari pendanaan di tahun 2014 meningkat 208,78%
Cost of funding in 2014 increased by 20 to Rp11
menjadi Rp197,71 miliar dibandingkan di tahun 2013
billion compared to tJe year of 201 amounted to Rp40
sebesar Rp64,03 miliar.
billion
156
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Beban Penurunan Piutang
#NNQYCPEGHQT+ORCKTOGPV
Jumlah Beban Penurunan nilai piutang mengalami
6otal AlloYance for +mpairment decreased from Rp4
penurunan dari Rp84,79 miliar pada tahun 2013 menjadi
billion in 201 to Rp424 billion decreased 44
Rp46,24 miliar atau menurun 45,47%. Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi Perseroan mencatat Rugi Entitas Asosiasi pada tahun
)CKP NQUU#UUQEKCVGF'PVKV[
2014 sebesar Rp6,63 miliar atau meningkat 136,56%
6Je Company recorded loss in associates in 2014
dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp2,79 miliar.
amounted to 7SD billion an increase of 1 compared to tJe year of 201 amounted to Rp2 billion
Lain-lain Bersih Beban lain-lain bersih mengalami peningkatan sebesar
0GV1VJGT'ZRGPUGU
87,39% dari Rp40,51 miliar pada tahun 2013 menjadi
0et otJer eZpenses increased by from Rp401
Rp75,91 miliar pada tahun 2014.
billion in 201 to Rp 1 billion in 2014
Laba Bersih Secara keseluruhan, WIKA berhasil membukukan laba
0GV+PEQOG
bersih pada 2014 sebesar Rp750,80 miliar, meningkat
1verall 9+-A Jad a net proƒt in 2014 of Rp00 billion an
20,24% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp624,37 miliar.
increase of 2024 compared to tJe year 201 by Rp24 billion
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN DAN LABA KOMPREHENSIF
OTHER COMPREHENSIVE INCOME AND COMPREHENSIVE INCOME
Selama 2014, WIKA tidak memperoleh pendapatan
6JrougJout 2014 9+-A recorded no otJer compreJensive
komprehensif lainnya, sama dengan tahun 2013.
income YJile total compreJensive income in 201
Pendapatan Komperhensif Lain & Laba Komperhensif Other Comprehensive Income & Comprehensive Income Pendapatan Komprehensif Lain & Jumlah Laba Komprehensif (dalam miliar Rupiah) Other Comprehensive Income & Total Comprehensive Income (in billion Rupiah) Laba Bersih Net Income
Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak
Other Comprehensive Income After Tax
Laba Komprehensif
Comprehensive Income
2014
2013
750,80
624,37
20,25%
-
-
-
750,80
624,37
20,25%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
157
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KE PEMILIK ENTITAS INDUK Income Attributable to Parent Entity Owner
615
569 476 285
‘10
>Rp
345
>
‘11
‘12
‘13
‘14
615,18 Miliar | Billoin
7,94
%
* dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KE PEMILIK ENTITAS INDUK
INCOME ATTRIBUTABLE TO PARENT ENTITY OWNER
Jumlah Laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik
6otal +ncome attributable to Parent 'ntity 1Yner in 2014
Entitas Induk pada 2014 sebesar menjadi Rp615,18 miliar,
became Rp11 billion an increase of 4 compared to
naik 7,94% dibanding 2013 yang sebesar Rp569,94 miliar.
201 YJicJ amounted to Rp4 billion
Laba yang Dapat Diatribusikan ke: Income Attributable to: Laba Bersih (dalam miliar Rupiah) Income Attributable To (in billion Rupiah) Pemilik Entitas Induk Parent Entity Owner
Kepentingan Non Pengendali Non Controlling Interest
2014
2013
615,18
569,94
7,94%
135,61
54,43
149,15%
ARUS KAS
CASH FLOW
Pada akhir periode 2014, WIKA membukukan saldo akhir
At tJe end of 2014 9+-A posted a ƒnal balance of casJ
kas dan setara kas sebesar Rp2,30 triliun atau naik 65,93%
and casJ eSuivalents of Rp20 trillion increased
dibanding akhir periode 2013 yang sebesar Rp1,38 triliun.
compared to tJe end of tJe period of 201 amounted to Rp1 trillion
Arus Kas Cash Flow Arus Kas (dalam miliar Rupiah) Cash Flow (in billion Rupiah)
2014
2013
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
(177,69)
289,11
-161,46%
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
(1.268,22)
(619,86)
104,59%
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
2.360,10
185,31
1173,60%
914.19
(145,44)
-728,53%
1,386.70
1.532,15
-9,49%
2,300.89
1.386,71
65,93%
Net Cash Provided by (Used for)Operating Activities
Net Cash Provided by (Used for) Investing Activities
Net Cash Provided by (Used for) Financing Activities
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas
Increase of Net Cash and Cash Equivalent
Saldo Kas dan Setara Kas pada Awal Periode Beginning Balance of Cash and Cash Equivalent
Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode Ending Balance of Cash and Cash Equivalent
158
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
6otal net casJ provided by operating activities in 2014
pada 2014 deƒsit Rp177,69 miliar, 161,46% lebih rendah
deƒcit Rp1 billion 114 loYer tJan tJat of in 201
dibanding 2013 yang sebesar Rp289,11 miliar. Faktor
YJicJ Yas Rp211 billion 6Je main contribution of sucJ
utama penurunan ini adalah turunnya penerimaan dari
decrease came from tJe receivable from customer 0et
pelanggan. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
casJ for investing activities Yas Rp12 trillion signiƒcantly
investasi tercatat Rp1,27 triliun, naik tajam sebesar
increased by 104 compare to 201 YicJ Yas Rp1
104,59% dibanding 2013 yang sebesar Rp619,86 miliar.
billion 0et casJ provided by ƒnancial activities Yas Rp2
Kas bersih yang diperoleh dari aktiƒtas pendanaan
trillion increased 110 compare to previous year
sebesar Rp2,36 triliun meningkat 1.173,60% dibandingkat tahun sebelumnya.
INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH DILAPORKAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA DAN JARANG TERJADI
FINANCIAL INFORMATION THAT CONTAINS EXTRAOR&INAR; E8ENTS RAREL; HAPPEN
Selama tahun 2014, tidak terdapat informasi keuangan
During 2014 6Jere is no ƒnancial information tJat contains
yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan
eZtraordinary and unusual events
jarang terjadi.
DAMPAK PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP US DOLLAR TERHADAP PENDAPATAN BERSIH DAN LABA OPERASI
IMPACT OF CHAN)ES IN THE 8AL7E OF THE R7PIAH A)AINST THE 7S &OLLAR ON NET RE8EN7E AN& OPERATIN) PROFIT
Pada tahun 2014, Pendapatan bersih dan laba operasi
+n 2014 net income and operating income of tJe Company
Perseroan tidak terlalu dipengaruhi oleh fluktuasi nilai
is not strongly influenced by tJe fluctuation of tJe rupiaJ
tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika. Walaupun Perseroan
against tJe 7S dollar AltJougJ tJe Company Jas debt
memiliki hutang dalam mata uang Dolar Amerika, namun
denominated in 7S Dollars but no signiƒcant impact on
tidak berdampak signiƒkan terhadap kinerja keuangan
tJe ƒnancial performance of tJe Company
Perseroan.
Fluktuasi Nilai Rupiah Terhadap Dolar Amerika Exchange Rate Fluctuation 13.000
12.500
12.000
11.500
11.000
10.500 1-Jan-2014
1-Feb-2014 1-Mar-2014 1-Apr-2014 1-Jun-2014
1-Jul-2014
1-Aug-2014
1-Sep-2014
1-Oct-2014
1-Nov-2014
1-Dec-2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
159
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
KEMAMPUAN Bussiness Prospect MEMBAYAR UTANG 5QNXCDKNKV[
Kemampuan Membayar Utang Solvability Keterangan (dalam miliar Rupiah) Keterangan (in billion Rupiah)
2014
Rasio Kas (%) CasJ Ratio
Rasio Lancar (%) Current Ratio
Rasio Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas (kali) Debt to 'Suity Ratio times
Rasio Jumlah Liabilitas terhadap Aset (kali) Debt to 6otal Asset Ratio times
RASIO KAS
2013
27,15
19,00
112,25
109,51
2,74
3,18
0,69
0,74
CASH RATIO
Pada 2014, Rasio Kas WIKA sebesar 27,15%, adalah
+n 2014 9+-AŦs casJ ratio Yas 21 JigJer tJan 201 of
lebih tinggi dibandingkan 2013 yang sebesar 19,00%
100 6Jerefore 9+-A Jad tJe ability to pay its current
WIKA mempunyai kemampuan untuk segera membayar
liabilities Additionally 9+-A Jad also tJe ability to perform
kewajiban jangka pendek. WIKA juga masih mampu
business eZpansion so tJat tJe idle casJ could generate
melakukan ekspansi atas kegiatan usaha agar kas yang
proƒts
belum digunakan dapat menghasilkan keuntungan.
RASIO LANCAR
C7RRENT RATIO
Rasio aset lancar pada 2014 adalah 112,25% lebih tinggi
6Je ratio of current assets in 2014 Yas 1122 JigJer
dibandingkan 2013 yang sebesar 109,51%, Aset lancar
tJan in 201 YJicJ YJicJ Yas 101 9+-A current
WIKA cukup untuk memenuhi kebutuhan liabilitas jangka
assets sufƒcient to meet tJe needs of sJortterm liabilities
pendek. Karena itu, WIKA tak memiliki masalah likuiditas
6Jerefore 9+-A Jas no liSuidity problems and able to use
dan mampu menggunakan sumber daya sesuai rencana.
tJe resources as planned
RASIO HUTANG TERHADAP EKUITAS
&EBT TO E37IT; RATIO
Rasio hutang pada 2014 adalah 2,74 kali lebih rendah
6Je debt ratio in 2014 Yas 24 times loYer tJan in 201 tJat
dari 2013 sebesar 3,18 kali. Dengan turunnya Rasio
Yas 1 times 9itJ tJe declining in debt ratio resulted in
Hutang tersebut akan berdampak pada meningkatnya
tJe increase in 9+-AŦ ability in fund leveraging for proLects
kemampuan WIKA dalam me-leverage pendanaan untuk
and investments
proyek-proyek maupun investasi
160
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG %QNNGEVKQP2GTKQF Pada 2014, realisasi perputaran piutang WIKA adalah 56
+n 2014 tJe reali\ation of account receivables turn over
hari, lebih lambat 12 hari dari 2013 yang tercatat 45 hari.
Yas days loYer tJan 201 of 4 days
Tingkat Kolektibilitas Piutang Collection Period Keterangan (Hari) Keterangan (Hari)
2014
Perputaran Piutang
2013
57
Collection Period
45
12
STRUKTUR PERMODALAN Bussiness Prospect %CRKVCN5VTWEVWTG
KEBIJAKAN STRUKTUR PERMODALAN
CAPITAL STR7CT7RE POLIC;
WIKA memiliki kebijakan atas struktur permodalan pada
9+-AŦs capital structure policy is to ƒnance its assets by
kisaran 70%-80% dari liabilitas dan 20%-30% dari ekuitas.
00 of liabilities and 200 of eSuity
Struktur Permodalan Capital Structure Struktur Permodalan (dalam miliar Rupiah) Capital Structure To (in billion Rupiah) Jumlah Liabilitas 6otal .iabilities
Total Ekuitas
6otal 'Suity
Jumlah Aset
Total Assets
PENERAPAN KEBIJAKAN Sejalan
dengan
kebijakan
2013
10.936,40
9.368,00
16,74%
4.978,76
3.226,96
54,29%
15.915,16
12.594,96
26,36%
2014
IMPLEMENTATION OF POLICY struktur
permodalannya,
+n conformity YitJ its Capital Structure policy 9+-A
WIKA membiayai pertumbuhan asetnya pada 2014
ƒnanced its assets groYtJ in 2014 by using 2 of tJe
menggunakan liabilitas sebesar 68,72% dan ekuitas
liabilities and 12 of tJe eSuity 6Je portion of casJ
sebesar 31,28%. Porsi liabilitas tersebut lebih tinggi dari
liabilities Yas JigJer tJan 201 +n order to maintain tJe
2013. Untuk menjaga liabilitas pada posisi yang aman,
liabilities in a tolerable position tJe Company maintained
Perseroan menjaga rasio perimbangan perolehan liabilitas
tJe YeigJted ratio of current liabilities cost YitJ non
jangka pendek dengan perolehan liabilitas jangka panjang
current liabilities cost
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
161
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
IKATAN MATERIAL INVESTASI BARANG MODAL /CVGTKCN%QOOKVOGPV(QT+PXGUVOGPVKP%CRKVCN)QQFU BELANJA MODAL
CAPITAL EXPEN&IT7RES
Pada 2014, Perseroan telah mengeluarkan belanja modal
+n 2014 tJe Company Jas disbursed Rp14 trillion rose
sebesar Rp1,47 triliun naik 75,58% dari belanja modal
compared to 201 Capital 'Zpenditure amounting
2013 yang sebesar Rp837,38 miliar.
to Rp billion
Belanja Modal Capital Expenditure Belanja Modal (dalam miliar Rupiah) Capital Expenditures (in billion Rupiah) Aset Tetap
(iZed Assets
Penyertaan Modal Capital Placement
Jumlah Total
2014
2013
1.060,72
638,28
66,18%
409,53
199,10
105,69%
1.470,25
837,38
75,58%
Belanja modal sebesar Rp1,47 triliun tersebut terdiri dari
TJe Capital eZpenditures of Rp14 trillion consisted of
Aset Tetap sebesar Rp 1.06 triliun dan tambahan modal
ƒZed assets amounting to Rp 10 trillion and additional
pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi sebesar Rp 409,53
capital in tJe Subsidiary and Associated Companies of
miliar. Sebagian besar investasi pada Aset Tetap terdapat
Rp 40 billion TJe maLority investment in ƒZed assets
di PT WIKA Beton Tbk, Entitas Anak WIKA yang pada
Yere in PT 9+-A $eton TbM 9+-AŦs subsidiary tJat in 2014
tahun 2014 mendapatkan dana hasil +nitital Public 1ffering
attained +nitial Public 1ffering proceeds YJicJ Yere used
yang dipergunakan untuk pengembangan usaha melalui
for business development tJrougJ tJe establisJment of
pendirian pabrik baru, peningkatan kapasitas produksi
plants increase of production capacity of eZisting plants
pabrik eksisting dan pengembangan hulu dan hilir produk
as Yell as tJe development of upstream and doYnstream
beton pra cetak. Untuk tahun 2015, Perseroan telah
concrete products prepress (or 201 tJe Company Jas
merencanakan belanja modal sejumlah Rp1,74 triliun.
planned capital eZpenditure amounting to Rp14 trillion
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN 5WDUGSWGPV'XGPV Tidak ada peristiwa/kejadian penting setelah tanggal
0o incidents signiƒcant events after tJe date of ƒnancial
pelaporan
reporting tJat Jave signiƒcant effect on tJe ƒnancial
keuangan
yang
berpengaruh
terhadap laporan keuangan.
162
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
signiƒkan
statement
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI 2014 6CTIGV%QORCTCVKQPCPF4GCNK\CVKQPQH Memasuki tahun 2014, dengan asumsi kondisi politik
'ntering 2014 assuming political and economic conditions
dan perekonomian tetap stabil Perseroan menargetkan
remain stable company targets operating revenue of
Pendapatan usaha sebesar Rp14,10 triliun. Menutup tahun
Rp1410 trillion Closing year of 2014 tJe company
2014 Perseroan mencatatkan realisasi pendapatan usaha
recorded revenues reali\ed 11 beloY tJe target of RP
11,6% dibawah target yang ditetapkan sebesar RP 12,46 triliun.
124 trillion
Berada ditengah situasi tahun politik dan kebijakan
At tJe center of tJe political situation and government
Pemerintah untuk pengurangan anggaran dan dinamika nilai
policies for tJe reduction of tJe budget and tJe dynamics of
tukar rupiah terhadap mata uang asing, Perseroan masih
tJe eZcJange rate against foreign currencies tJe Company
mampu membukukan Laba Yang Dapat Diatribusikan ke
Yas able to record +ncome Attributable to tJe Parent 'ntity
Pemilik Entitas Induk sebesar Rp615,18 miliar, 9,3% dibawah
1Yner of Rp11 billion beloY target of Rp
rencana sebesar Rp 678,65miliar.
billion
TARGET / PROYEKSI 2015 6CTIGV2TQLGEVKQPQH Memasuki tahun 2015, Perseroan menargetkan Penjualan
'ntering tJe 201 tJe Company targeted sales of Rp14
sebesar Rp16,43 triliun atau naik 31,86% dari realisasi tahun
trillion up 1 of reali\ation in 2014 amounted Rp124
2014 sebesar Rp12,46 triliun. Laba yang dapat diatribusikan
trillion +ncome attributable to parent entity oYner is set to
ke Pemilik Entitas Induk ditargetkan dapat diperoleh sebesar
be acSuired by Rp42 billion an increase of 242 from
Rp764,52 miliar atau naik sebesar 24,28% dari realisasi 2014
2014 reali\ation of Rp11 billion As for capeZ capital
sebesar Rp615,18 miliar. Sementara untuk belanja modal
eZpenditure in 201 9+-A budgeted Rp14 trillion an
Capital eZpenditure tahun 2015, WIKA menganggarkan
increase of 1 compared YitJ capital eZpenditures in
Rp1,74 triliun atau meningkat 18,37% dibandingkan dengan
2014 amounted to Rp14 trillion
realisasi belanja modal 2014 sebesar Rp1,47 triliun. Guna mewujudkan target 2015, WIKA juga telah menyiapkan
+n order to reali\e tJe target in 201 9+-A Jas also
beberapa strategi yang sangat terukur melalui implementasi
prepared some very measurable strategies tJrougJ tJe
penetrasi pasar pemerintah, memasuki ke pasar oil &
implementation of marMet penetration of government
gas dengan perhitungan memperhatikan kemungkinan
entering into oil & gas marMet YitJ tJe calculation of tJe
banyaknya
dan
amount of attention to tJe possibility tJat tJe company Yill
momentum kenaikan harga, fokus pada pengendalian HPP
invest and tJe momentum of price increases focusing on
di internal Perseroan serta ekspansi pada Entitas Anak dan
tJe CompanyŦs internal control in tJe C1GS and eZpansion
Entitas Asosiasi.
in Subsidiaries and Associates
perusahaan
yang
akan
berinvestasi
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
163
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
DIVIDEN &KXKFGPF KEBIJAKAN DIVIDEN
&I8I&EN& POLICY
WIKA berusaha untuk memperhatikan hak para pemegang
TJe Company continuously strives to fulƒll tJe rigJts of
saham tanpa mengabaikan kondisi keuangan Perseroan.
tJe sJareJolders and yet placing attention on CompanyŦs
Keputusan pembagian dividen Perseroan dikaitkan
ƒnancial condition TJe CompanyŦs decision on dividend
dengan, antara lain laba bersih yang didapat pada tahun
payout is based upon among otJers tJe net income
ƒskal, kewajiban Perseroan untuk mengalokasikan dana
recorded during tJe ƒscal yeartJe CompanyŦs obligation
cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku serta
to allocate reserve funds in conformity YitJ applicable
kondisi keuangan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga
rules and tJe CompanyŦs ƒnancial condition +n addition
mempertimbangkan tingkat pertumbuhan ke depan dan
tJe Company also considered tJe future groYtJ and
rencana ekspansi dalam keputusan pembagian dividen.
eZpansion plans in tJe decision of dividend sJaring
PEMBAGIAN DIVIDEN
&I8I&EN& &ISTRIB7TION
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal
+n tJe Annual General Meetings of SJareJolders dated
27 Maret 2014, Perseroan telah mendapatkan persetujuan
MarcJ 2 2014 tJe CompanyŦs SJareJolders approved to
dari Pemegang Saham untuk membagikan dividen
distribute dividends as presented on tJe folloYing table
sebagaimana tersebut dalam tabel berikut:
Pembagian Dividen Dividend Distribution Keterangan Description Tanggal Pembayaran Payment Date
Tahun Buku 2013 Fiscal Year 2013 13 Mei 2014
14 Juni 2013
30%
30%
27,82
22,32
170.813.909.760
136.277.605.800
Rasio Pembayaran Pay-out Ratio
Dividen per Saham Dividend per Share
Jumlah Pembayaran Dividen – dalam Rupiah Total Dividend Payment – in Rupiah
Tahun Buku 2012 Fiscal Year 2012
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM 7UGFQH2TQEGGFU(TQO+PKVKCN2WDNKE1HHGTKPI PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANA
INITIAL P7BLIC OFFERIN)
Sebagaimana telah disampaikan Direksi dalam Rapat
As reported by tJe Directors at tJe Annual General Meeting
Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 April 2010
of SJareJolders on April 2 2010 and reported to tJe
dan telah dilaporkan kepada Ketua Bapepam–LK melalui
CJairman of $apepam.- tJrougJ tJe CompanyŦs letter
surat No. SE.01.01/A.DIR.0952/2010 tertanggal 22 Juni
0o S'0101AD+R022010 dated ,une 22 2010 as of
2010, per tanggal 30 September 2009, seluruh dana hasil
September 0 200 all tJe proceeds from tJe +nitial Public
penawaran umum perdana (IPO) setelah dikurangi biaya
1ffering +P1 after deducted from tJe emission costs in
emisi sebesar Rp759,59 miliar, telah digunakan sesuai
tJe total amount of Rp billion Jave been fully utili\ed
dengan rencana penggunaan dana yang telah diubah
in accordance to tJe revised plan tJat Jas been approved
164
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
dan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham
in tJe 'Ztraordinary General Meeting of SJareJolders
Luar Biasa Perseroan tanggal 27 Januari 2009. Tabel
in ,anuary 2 200 TJe folloYing table presented tJe
berikut menyajikan penggunaan dana IPO per tanggal 30
utili\ation of +P1 proceeds as of September 0 200
September 2009:
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 7sed of Proceed from Intials Public Offering Keterangan Description
Jumlah (Dalam Miliar) Amount (in billion Rupiah)
Modal Kerja Entitas Anak
Working Capital of the Subsidiaries
Modal Kerja Proyek Luar Negeri dan EPC
Working Capital of Overseas Project and EPC Project
Investasi Investment Dana yang Diperoleh Total Funds Obtained
%
437,59
57,61%
304,00
40,02%
18,00
2,37%
759,59
100,00%
INFORMASI MATERIAL MCVGTKCNIPHQTOCVKQP INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL, TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTATION, ACQUISITION, RESTRUCTURIZATION DEBT/STOCK, AFILIATE TRANSACTION AND CONFLICT OF INTEREST
Ů
Ů
Ů
INVESTASI
INVESTMENT
Pada 2014, Perseroan telah mengeluarkan belanja
+n 2014 tJe Company Jas spent capital eZpenditure
modal sebesar Rp1,47 triliun, yang terdiri dari aset
by Rp14 trillion YJicJ consisted of ƒZed assets
tetap sebesar Rp1,06 triliun dan penyertaan modal
amounting to Rp10 trillion and eSuity capital of
Rp409,53 miliar
Rp40 billion
EKSPANSI
Ů
E:2#NSI1N
Perseroan melakukan ekspansi dengan pembukaan
TJe Company made eZpansion YitJ tJe opening of a
kantor perwakilan di Jeddah Arab Saudi serta di
representative ofƒce in ,eddaJ Saudi Arabia as Yell
Malaysia untuk menangkap peluang pasar Timur
as in Malaysia to capture marMet opportunities of
Tengah dan Malaysia.
Middle 'ast and Malaysia
Ekspansi juga dilakukan oleh Entitas Anak PT
'Zpansion Yas also conducted by tJe Subsidiary PT
WIKA Beton Tbk melalui pendirian pabrik baru dan
9iMa $eton TbM tJrougJ tJe establisJment of neY
pengolahan material alam serta pengembangan
factories and processing of natural materials as
usaha jasa dengan total nilai investasi sebesar
Yell as business services development YitJ a total
Rp496,14 miliar.
investment of Rp414 billion
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
165
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Ů
Ů
DIVESTASI
Ů
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
DIVESTMENT
Perseroan tidak melakukan divestasi di tahun 2014
TJe Company did not divest in 2014
PENGGABUNGAN USAHA
MERGER
Peseroan tidak melakukan penggabungan usaha di
TJe Company did not conduct a merger in 2014
tahun 2014
Ů
AKUISISI
Ů
#%37ISITI1N
Akuisisi dilakukan oleh Entitas Anak Perseroan
AcSuisitions Yas made by tJe Subsidiary Company
yaitu PT WIKA Beton Tbk. Pada tanggal 14 September
PT 9+-A $eton TbM 1n September 14tJ 2014 9+-A
2014, PT WIKA Beton Tbk mengakuisisi 90% saham
$eton TbM acSuired 0 of PT Citra .autan TeduJ
PT Citra Lautan Teduh yang beralamat di Hang
sJares located in *ang ,ebat $atu $esar $atam
Jebat Batu Besar Batam, kemudian pada tanggal 5
afterYard on December 2014 PT 9+-A $eton TbM
Desember 2014 PT WIKA Beton Tbk memperbesar
increased tJe acSuisition of PT Citra .autan TeduJ
akuisisi atas PT Citra Lautan Teduh menjadi 99,5%,
to YJose implementation Jas been referring
yang
pada
to (inancial Services AutJority regulations dJ
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam-LK)
pelaksanaannya
sudah
mengacu
$apepam.- no +:'1 and +:'2 TJe value of tJe
no IX.E.1 dan IX.E.2. Adapun nilai aset bersih yang di
net assets acSuired amounted to 7SD 200000 full
akuisisi sejumlah USD 23.500.000 (nilai penuh) atau
amount or eSuivalent to Rp 240000000
setara dengan Rp 274.950.000.000,-. Ů
RESTRUKTURISASI MODAL
Ů
%#2IT#.RESTR7%T7RING
Pada tahun 2014 melakukan penerbitan MTN sebesar
+n 2014 issuing MT0 amounting to Rp 00 billion YitJ
800 milliar dengan rincian sebagai berikut:
tJe folloYing details
Ů
Ů
MTN I sebesar Rp 600 milliar pada tanggal 18 Nopember 2014 sesuai Akta No:46 tanggal 17
0ovember 2014 in accordance Act 0o 4 on
Nopember 2014 dibuat dihadapan Fathiah Helmi
1 0ovember 2014 made before (atJiaJ *elmi
Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta. Ů
Ů
$acJelor of .aY 0otary in ,aMarta
MTN II sebesar Rp 200 milliar pada tanggal 24
Ů
MT0 ++ Rp 200 billion at December 24 2014 in
Desember 2014 sesuai Akta No:20 tanggal 12
accordance Act 0o 20 of 12 December 2014
Desember 2014 dibuat dihadapan Fathiah Helmi
made before (atJiaJ *elmi $acJelor of .aY
Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta.
0otary in ,aMarta
TRANSAKSI AFILIASI Pada
tanggal
24
Ů
1n December 24 2014 9+-A signed tJe purcJase of
menandatangani pembelian aset tetap berupa
ƒZed assets in tJe form of land and buildings oYned
tanah dan bangunan milik PT Boma Bisma Indra
by PT $oma $isma +ndra Persero governmentoYned
(Persero) milik pemerintah yang berlokasi di Jl
located in ,l 0gagel 9onoMromo Surabaya 'ast
Ngagel,
Timur.
,ava TJe transaction Yas pursuant to tJe Regulation
Transaksi tersebut telah memenuhi Peraturan No.
0o+:'1 AttacJment of Decisions of tJe CJairman
IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.
of $apepam.- 0o -'P412$.200 dated 2
Surabaya,
2014
#((I.I#TETR#NS#%TI1NS
WIKA
Wonokromo,
Desember
Jawa
KEP-412/BL/2009 tertanggal 29 November 2009
0ovember 200 1n Afƒliate Transactions and Conflicts
Tentang Transaksi Aƒliasi dan Benturan Kepentingan
of +nterest in Certain Transactions
Transaksi Tertentu.
166
MT0 + amounting to Rp 00 billion on 1
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Pada tanggal 29 Desember 2014 WIKA Perseroan
1n December 2 2014 9+-A *olding Company
melakukan penambahan modal disetor kepada
made an additional paidin capital to Subsidiary PT
Entitas Anak PT Wijaya Karya Realty sebesar Rp150
9iLaya -arya Realty amounting to Rp10 billion TJe
milliar. Transaksi tersebut telah memenuhi Peraturan
transaction Jas been pursuant to tJe Regulation
No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
0o +:'1 AttacJment Decision of tJe CJairman
No. KEP-412/BL/2009 tertanggal 29 November 2009
of $apepam.- 0o -'P412 $. 200 dated 2
Tentang Transaksi Aƒliasi dan Benturan Kepentingan
0ovember 200 Concerning Afƒliate Transactions and
Transaksi Tertentu.
Conflicts of +nterest in Certain Transactions
Selain dua transaksi tersebut diatas, juga dilakukan
+n addition to tJe above tYo transactions Yas also
transaksi aƒliasi yang sifat nya operasional antara
carried out an operational afƒliate transactions betYeen
Perseroan dengan Entitas Anak atau antar Entitas Anak.
tJe Company and tJe subsidiaries as Yell as amongst its Subsidiaries
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN %JCPIGUIP.CY#PFRGIWNCVKQPU Pada tahun 2014, terdapat beberapa perubahan peraturan
+n 2014 tJere Yere several cJanges in laYs tJat are
perundang-undangan
signiƒkan
signiƒcant effect to tJe company Some of tJese laYs and
kepada perusahaan. Beberapa peraturan perundang-
regulations Jave an impact on tJe Company so tJat tJe
undangan
Company made an amendment TJe regulations can be
tersebut
yang
berpengaruh
berdampak
kepada
Perseroan,
sehingga Perseroan melakukan perubahan Anggaran
seen in tJe description beloY
Dasar. Adapun peraturan tersebut dapat dilihat pada uraian di bawah ini:
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 Tahun 2014 1.
(inancial Service AutJority Regulation 0o 4P1,-042014 ;ear 2014 concerning
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK 01M+0AT+10 A0D R'M70'RAT+10 C1MM+TT'' 1R P7$.+C C1MPA0;
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 Tahun 2014 2.
(inancial Service AutJority Regulation 0o P1,-042014 ;ear 2014 concerning
DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK $1ARD 1( D+R'CT1RS A0D $1ARD 1( C1MM+SS+10'RS 1R P7$.+C C1MPA0;
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.04/2014 Tahun 2014 3.
Circular .etter of (inancial Services AutJority 0o S'1,-04 ;ear 2014 concerning
TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN SECARA ELEKTRONIK OLEH EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK PR1C'D7R'S (1R '.'CTR10+C S7$M+SS+10 1( R'P1RTS $; T*' +SS7'R 1R +TS P7$.+C
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 Tahun 2014 4.
(inancial Service AutJority Regulation 0o 2P1,-042014 ;ear 2014 concerning
RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA P.A00+0G A0D +MP.'M'0TAT+10 1( G'0'RA. M''T+0G 1( S*AR'*1.D'RS 1( T*' P7$.+C C1MPA0;
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
167
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 Tahun 2014 5.
(inancial Service AutJority Regulation 0o P1,-042014 ;ear 2014 concerning
SEKRETARIS PERUSAHAAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK C1RP1RAT' S'CR'TAR; 1R P7$.+C C1MPA0;
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/POJK.04/2014 Tahun 2014 6.
(inancial Service AutJority Regulation 0o P1,-04;ear 2014 concerning
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN EFEK BERSIFAT UTANG DAN/ATAU SUKUK S7STA+0A$.' P7$.+C 1(('R+0G 1( D'$T S'C7R+T+'S A0D 1R $10D
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI %JCPIGUKP#EEQWPVKPI2QNKE[
168
Pada tahun 2014 tidak terdapat perubahan kebijakan
+n 2014 tJere Yere no cJanges in accounting policies of
akuntansi terhadap Perseroan
tJe Company
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
169
Kinerja 2014 2014 Performance Pesanggaran Diesel Power Plant 50 MW, Bali
170
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
2rQƒN 2erWUaJaan %omRan[ ProƒNe
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
5
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
171
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Perseroan memandang pentingnya Tata Kelola Perusahaan
WIKA regards the importance of Good Corporate
yang Baik (GCG - Good Corporate Governance). Bagi
Governance (GCG). For the Company keeps a strong
Perseroan, komitmen yang kuat untuk menerapkan GCG
commitment to implement Good Corporate Governance as
merupakan fondasi bagi tercapainya triple bottom line.
a foundation to achieve the triple bottom line by creating
Caranya melalui pencapaian kinerja keuangan yang sehat
strong and health ƒnancial performance eZcellent human
dan kuat, dan pengembangan sumber daya manusia yang
resource development and contributing to develop green
unggul. Kontribusi WIKA untuk menjaga lingkungan dan
and sustainable environment. 6herefore WIKA endorses
sumber daya alam yang hijau, lestari, dan berkelanjutan
and motivates its elements to work together in order to build
juga menjadi cara untuk mencapai hal tersebut.
a systemic systematic and sustainable governance.
Dengan menerapkan GCG secara terencana, sistemik,
WIKAŦs commitment to build systemic planned and
dan berkesinambungan WIKA telah menjadi salah satu
sustainable Good Corporate Governance (GCG) has brought
perusahaan terbuka yang berdaya saing tinggi. Terbukti
WIKA becoming open company that creates continues
WIKA mengalami pertumbuhan sinergi usaha, lini bisnis
competition shown by the growth of business synergy
yang semakin terdiversiƒkasi, kinerja saham, eZcellent
diversivied business unit stock performance eZcellent
human capital, dan kemampuan untuk turut membangun
human capital and ability to support eZternal stakeholders.
pemangku kepentingan eksternal. Wujud pengakuan
One of recognitions to WIKA’s success in building GCG is
keberhasilan
adalah
WIKA has successfully become one of 50 listed Company
masuknya WIKA dalam 50 besar emiten Indonesia dalam
penerapan
GCG
diantaranya
of Indonesia in ASEAN Corporate Governance Scorecard
ASEAN Corporate Governance Scorecard yang dirilis oleh
that has been released by Indonesia Institute Corporate
Indonesia Institute Corporate Directorship (IICD) pada 19
Directorship (IICD) on December 1 2014.
Desember 2014. Seluruh insan WIKA bangga akan keberhasilan tersebut
The entire WIKA’s people are proud of the success since The
mengingat ASEAN Corporate Governance Scorecard
ASEAN Corporate Governance Scorecard is a benchmark
adalah tolok ukur keberhasilan GCG perusahaan terbuka
tool for the company’s success in GCG’s implementation
yang telah disepakati otoritas pasar modal ASEAN sebagai
which is already settled by the ASEAN Capital Market’s
bagian persiapan memasuki kawasan pasar bebas ASEAN
authority in order to prepare ASEAN free market in
2015. Predikat trusted company juga menunjukan bahwa di
2015. Predicate trusted company also shows that in the
tingkat nasional pun WIKA berhasil menerapkan GCG dan
national level WIKA was successfully implemented GCG
meyakinkan masyarakat bahwa WIKA memilki komitmen
and convinced people that WIKA has commitment in the
dalam penerapan corporate governance secara konsisten
implementation of corporate governance consistently and
dan berkesinambungan. Keberhasilan ini memotivasi
continuously. This success motivates WIKA to be able to
WIKA untuk mampu bersaing dalam era ASEAN Economic
compete in ASEAN Economic Community.
Community.
172
KOMITMEN PENERAPAN GCG
IMPLEMENTATION GCG COMMITMENT
Dengan menerapkan GCG berarti Perseroan patuh
The implementation of Good Corporate Governance (GCG)
terhadap Peraturan Menteri Negara BUMN nomor PER-
is a form of Company’s compliance to the regulation
01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan
of Ministry of SOEs number PER01M$72011 dated
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
August 1 2011 regarding the implementation of good
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Penerapan
corporate governance for State Owned Enterprises. The
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
tata kelola perusahaan yang baik, berdampak positif bagi
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
implementation of Good Corporate Governance gives a
lingkungan internal perusahaan serta lingkungan eksternal
positive impact to both intenal and eZternal environment
perusahaan. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik
in the Company. It is eZpected to give these following
di lingkungan BUMN diharapkan mampu:
impacts:
1.
Mengoptimalkan
nilai
BUMN
agar
perusahaan
1.
Optimi\ing the value of State Owned Enterpise so that
secara
the company will have a strong competitive value both
nasional maupun internasional, sehingga mampu
nationally and internationally. *ence the Company can
mempertahankan keberadaannya dan daya saing
keep its eZistence and competitiveness continually.
memiliki
daya
saing
yang
kuat,
baik
berkelanjutan BUMN; 2.
Mendorong pengelolaan BUMN secara profesional,
2.
Supporting
the
management
of
State
Owned
Enterprise to be professional efƒcient and effective.
eƒsien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan
In addition Optimi\ing the function and improving the
meningkatkan kemandirian organ perseroan;
independency of the Company. 3.
Mendorong agar organ perseroan dalam membuat
3.
Suporting the Company in making decisions and doing actions which should be based on high moral value
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan
and full compliance to the regulations. In addition the
perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya
Company should also realize its social responsibility
tanggung jawab sosial BUMN terhadap pemangku
to the stakeholders and the sustainability of the
kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar
environment.
BUMN; 4.
Meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian
5.
Berkontribusi bagi peningkatan iklim yang kondusif
4.
Improving economic contribution of State Owned Enterprise to the state.
nasional; 5.
Contributing to the improvement of a conducive environtment
bagi perkembangan investasi nasional
for
the
development
of
nationalinvestment.
PRINSIP PRINSIP DASAR GCG Basic Principles of Governance Prinsip-prinsip GCG yang menjadi acuan Perseroan
In GCG implementation Company complies with the
adalah:
following ƒve principles:
Transparency - keterbukaan dalam melaksanakan proses
Transparency – transparent in performing decisionmaking
pengambilan keputusan, dan dalam mengemukakan
process and in relevant material information related to the
informasi materiil yang relevan mengenai perusahaan.
company.
Accountability - kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan
Accountability
pertanggungjawaban organisasi sehingga pengelolaan
implementation and responsibility so that the company
perusahaan terlaksana secara efektif.
management shall run effectively.
Responsibility
-
kesesuaian
dalam
perusahaan terhadap perundang-undangan.
pengelolaan
–
clarity
of
organization
functions
Responsibility – suitability in company management toward laws and regulations.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
173
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Independency - kemandirian pengelola perusahaan untuk
Independence - Independence of company management
bertindak tanpa terpengaruh tekanan dari pihak manapun
to act without any interference from other parties wich is
yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang
incomplience with the aplicable laws and regulations as well
berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
as healthy corporation principles.
Fairness - keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-
Fairness - ,ustice and eSualization infulƒlling stakeholders’
hak pemangku kepentingan, yang timbul berdasarkan
rights based on current agreement and regulations.
perjanjian dan peraturan yang berlaku. Penerapan prinsip-prinsip GCG memerlukan pendekatan
Implementation of GCG principles requires thorough
dan penahapan yang cermat berdasarkan analisis atas
approaches and phases based on analysis of company
situasi dan kondisi perusahaan serta kesiapan perusahaan.
situation and condition as well as company readiness.
Penerapan prinsip-prinsip GCG di Perseroan terdiri dari 6
Implementation of GCG principles in WIKA comprises of 6
(enam) tahap, yaitu
(siZ) phases namely:
1.
Indentiƒkasi praktik GCG,
1.
GCG Identiƒcation Practice
2.
Membangun komitmen dan tujuan GCG,
2.
GCG ObLective and Commitment $uilding
3.
Pengembangan struktur GCG,
3.
GCG Structure Development
4.
Pengembangan mekanisme GCG,
4.
GCG Mechanism Development
5.
Fase komunikasi, dan
5.
Communication Phase and
6.
Fase implementasi.
6.
Implementation Phase.
ROADMAP GCG GCG Roadmap Bentuk implementasi GCG di Perseroan adalah dengan
WIKA has committed to implement GCG properly.The
disusunnya roadmap. Tujuannya adalah sebagai pedoman
implementation form is performed through the arrangement
jangka panjang Perseroan dalam menjalankan strategi
of GCG Road Map for WIKA. The purpose of this GCG
implementasi GCG dan mempunyai gambaran garis
Road Map is to serve a longterm guidelines of WIKA in
besar dari strategi implementasi tersebut. Roadmap
applying the GCG’s implementation strategy and to have an
ini
illustration of such implementation strategy. It also enables
memungkinkan
Perseroan
dapat
memantau
perkembangan praktik GCG saat ini dan ke depan.
WIKA to monitor the development of GCG practice in the future.
174
Dalam hubungan Perseroan dengan pihak lain, roadmap
Related to WIKA relationship with other parties GCG Road
akan mengarahkan secara jelas kepada pihak yang
Map shall provide a clear guidance to relevant parties
berkepentingan mengenai rencana penerapan GCG.
concerning GCG implementation. The Road Map which
Roadmap tersebut mengacu pada tiga tahapan, yang
is created by the National Committee of GCG’s Policies
disusun oleh Komite Nasional Kebijakan GCG, yakni:
consists of the following steps:
1.
Corporate Governance Commitment,
1.
Corporate Governance Commitment
2.
Good Governed Corporation, dan
2.
Good Governed Corporation and
3.
Good Corporate Citizen
3.
Good Corporate Citizen
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
3 Pondasi Tahapan Implementasi GCG WIKA 3 Pillars of GCG Implementation at WIKA Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance (GCG)
Good Governed Corporation Good Governed Corporation (GGC)
Good Corporate Citizen Good Corporate Citizen (GCC)
Tujuan / Objective Mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku (kewajiban dan sukarela).
Membentuk manajemen ‘internal control’ yang lebih baik terutama dalam menangani risiko bisnis yang efektif melalui manajemen risiko yang tepat.
Mencapai posisi sebagai perusahaan yang beretika dan bertanggung-jawab, juga dikenal sebagai perusahaan yang menjadi warga masyarakat yang baik.
To comply with the applicable law and regulation (obligation and voluntary).
To establish a better ‘internal control’ management especially in effectively handling business risks through suitable risk management.
To attain a position as an ethical and responsible company, also known as good corporate citizen.
1. Menjalankan penilaian GCG untuk mendapatkan status implementasi GCG. 2. Merumuskan dan menetapkan GCG manuals: a. GCG code b. Board Manual c. Komite-komite Charter (Komite Audit, Komite GCG, dll.) d. Code of Conducts e. GCG Self-assessment 3. Sosialisasi dan memulai implementasi.
1. Sosialisasi GGC yang intensif dan ekstensif dan juga penilaian berkala. 2. Aplikasi prinsip-prinsip GGC ke dalam prosedur proses bisnis (SOP). 3. Membentuk kerangka sistem internal control yang terintegrasi dan program manajemen risiko. 4. Membentuk program etika dan kepatuhan.
1. Membangun budaya perusahaan berdasarkan code of conducts sebagai bagian kehidupan perusahaan sehari-hari. 2. Menjalankan strategi Perusahan yang bertanggung jawab sosial secara efektif. 3. Mengimplementasi “Sistem Operasi Perusahaan Hijau”. 4. Menyesuaikan semua sistem dan prosedur yang sesuai. 5. Membangun sistem manajemen yang unik.
1.
1.
1.
Aktivitas / Activity
2.
3.
GCG evaluation to attain GCG implementation status. Formulate and establish GCG manuals: a. GCG code b. Board Manual c. Committee’s Charters (Audit Committee, GCG Committee, etc.) d. Code of Conducts e. GCG Self-assessment Socialization and implementation startup.
2. 3. 4.
Intensive and extensive GGC socialization and periodic evaluation. Application of GGC principles into Standard of Procedures (SOP). Form an integrated internal controlling system framework and risk management program. Form a program of ethics and compliance.
2. 3. 4. 5.
Build the corporate culture based on code of conducts as part of daily company’s operation. Execute the Company’s social responsibility strategy effectively. Implement “Green Company Operation System”. Create suitable adjustment to all systems and procedures. Build a unique management system.
Indikator / Indicator
1. Semua ‘GCG manuals’ telah selesai. 1. Semua SOP disusun berdasarkan 1. Dikenal sebagai perusahaan yang 2. Kesadaran GCG meningkat. risiko dan prinsip-prinsip yang beretika. 3. Kepatuhan terhadap peraturan dan berlandaskan GGC. 2. Kontribusi yang nyata dan dapat hukum yang berlaku meningkat. 2. Operasi bisnis dikendalikan secara diukur pada kesejahteraan 4. Struktur ‘internal control‘ mulai efektif. komunitas lokal, negara, dan dunia. dibentuk. 3. Budaya penanganan risiko mulai 3. Memberi perhatian dan peduli ditimbulkan. terhadap lingkungan. 1. 2. 3. 4.
Completion Of All ‘Gcg Manuals’. Improve In GCG Awareness. Improve In Compliance With The Applicable Law And Regulation. Begin Formed ‘Internal Control‘ Structure
1. 2. 3.
All SOP are composed according to the GGC-based risks and principles. Business operations are effectively controlled. The emerged culture of risk management.
1. 2. 3.
Recognition as an ethical company. Tangible and measurable contribution to the welfare of local, national, and global community. Demonstrate care and concern towards environment.
Hasil / Results Peningkatan dalam kepatuhan dan kendali manajemen yang lebih baik yang menghasilkan peningkatan kinerja.
Kinerja perusahaan meningkat dan juga credit rating meningkat.
Improve in compliance and management control that result in better work performance.
Improve in company’s performance and credit rating.
Diakui sebagai:
1. Perusahaan blue chip. 2. Tempat yang sangat diinginkan untuk bekerja. 3. Menerima banyak penghargaan. Recognized as: 1. A $lue chip company. 2. *ighly desired and a workplace of choice. 3. Get many awards winning company.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
175
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Perseroan pada tahun 2010 telah memenuhi semua
In 2010 WIKA has fulƒlled all the GCG’s regulations which
ketentuan dan regulasi, sehingga sudah berhasil mencapai
mean that WIKA has successfully implemented the ƒrst
tahap pertama Good Corporate Governance. Pada 2012,
stage of its road map. In 2012 the integration between
dengan berlangsungnya integrasi antara fungsi Internal
Internal Control function and Risk Management function
Control dan Risk Management, Perseroan berada pada tahap
WIKA now is on the stage of Good Governed Corporation
Good Governed Corporation (GGC). Usaha-usaha pelaksanaan
(GGC). WIKA will continually attempt to implement Good
tata kelola yang baik akan terus dilanjutkan Perseroan agar
Corporate Governance so that the three stages in its road
ketiga tahapan roadmap berhasil dicapai secara optimal.
map can be optimally reached.
TUJUAN PENERAPAN GCG
THE PURPOSE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sebagaimana halnya perusahaan terbuka yang dikelola secara
WIKA as a public company which has professional
profesional, Perseroan selalu berusaha agar pelaksanaan
management always attempts to implement its operational
kegiatan operasional berjalan sesuai dengan peraturan
activities are in line with the regulations. The implementation
perundangan yang berlaku. Penerapan GCG adalah wujud
of GCG is the reflection of compliance toward the regulation
kepatuhan Perusahaan terhadap Peraturan Menteri BUMN
of Ministry of State Owned Enterprises No. Per01
No. Per-01/MBU/2011. Perseroan memandang GCG adalah
M$72011. WIKA’s perspective
landasan bagi terwujudnya praktik etika bisnis untuk menjadi
toward GCG is a basic foundation to create a good business
warga usaha yang baik (Good Corporate Citizen), di samping
ethics to be a Good Corporate Citizen and to create a
juga
company’s sustainability.
berfungsi
memelihara
keberlanjutan
perusahaan
company sustainability. Terkait dengan hal tersebut di atas, tujuan penerapan GCG di
Thus the obLectives of GCG implementation are as follows:
Perseroan adalah:
1.
1.
Optimizing
the
Company
value
to
create
Mengoptimalkan nilai perusahaan, agar Perseroan
competitiveness both nationally and internationally
memiliki
so as to maintain its eZistence and sustainability to
daya
saing
yang
kuat,
baik
secara
nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan
keberadaannya,
dan
achieve the corporate aims and objectives.
hidup
berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan. 2.
Memberikan kepastian dan manfaat kepada para pemangku
kepentingan
keseimbangan kepentingan
Perseroan.
kepentingan Perseroan,
Providing certainty and beneƒts to the stakeholders of WIKA Creating the balance of interests from all
pemangku
stakeholders which is based on the Company’s values.
semua
sesuai
2.
Menciptakan
dengan
nilai-nilai
perseroan. Meningkatkan kredibilitas dan daya saing Perseroan. 3.
Membangun citra perusahaan yang positif. Mempertegas
3.
batasan-batasan yang terkait etika bisnis.
$uilding a positive corporate image. Reinforcing the limitations associated with ethical business.
Dampak positif dari pelaksanaan GCG di Perseroan secara
Generally the positive impacts of GCG implementation are
umum dijabarkan menjadi 4 (empat) garis besar:
elaborated into 4 (four) outlines:
1.
1.
People – menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan mampu mengadaptasi nilai-
People – generating competent human resources and ability to adapt GCG values.
nilai GCG 2.
Proƒt – perusahaan dapat mengoptimalkan peraihan laba dan mencapai pertumbuhan yang tinggi.
176
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2.
Proƒt – proƒt optimizing by the Company to reach solid growth
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
3.
Planet – berkontribusi nyata terhadap lingkungan dan
3.
pemberdayaan masyarakat. 4.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Planet – contributing signiƒcantly to the environment and community empowerment.
Industry – berkontribusi nyata terhadap industri tempat
4.
WIKA beroperasi.
Industry – contributing signiƒcantly to the industry in which WIKA runs its business.
PENGUKURAN IMPLEMENTASI TATA KELOLA
MEASUREMENT OF GCG’S PERFORMANCE
Sejak 2006, secara berkala WIKA mengukur implementasi
On a regular basis WIKA has conducted the measurement
GCG untuk:
of GCG implementation since 2006. Through these
1.
2.
Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan
measurement process WIKA intends to:
melalui elaborasi kondisi dan pembandingan dengan
1.
WIKA through the elaboration of GCG implementation
Memberikan gambaran hasil pengukuran melalui
conditions and comparison to the indicators and
pemberian
nilai
rekomendasi
3.
atas
penerapan
perbaikan
yang
GCG,
diusulkan,
berikut guna
parameters of the assessment. 2.
Provide an overview of the measurement results
mengurangi kesenjangan antara tataran praktik dengan
through the scoring on the GCG aplication including
indikator dan parameter pengujian.
recommended improvements to minimize the gap
Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan
between the level of practice with the indicators and
organisasi Perseroan, serta untuk memperoleh masukan
testing parameters.
demi penyempurnaan dan pengembangan kebijakan
3.
GCG. 4.
EZamine and assess the GCG implementation at
indikator dan parameter pengujian yang telah ditentukan.
WIKA’s organizational environment; and obtain inputs
Mendorong pengelolaan Perseroan yang semakin profesional,
Monitor consistency of application of the GCG at
transparan,
dan
eƒsien,
serta
for reƒnement and development of GCG policies. 4.
Encourage more professional transparent and efƒcient
memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian
of WIKA operation empower the function and improve
Organ Perseroan.
the company’s organs independence.
PENILAIAN Asessment Guna memastikan sistem dan prosedur sudah terselenggara
To ensure proper and systematic establishment of GCG
dengan efektif sesuai dengan praktik terbaik, WIKA melakukan
system WIKA has conducted assessments of its GCG
penilaian terhadap implementasi GCG. Penilaian dibuat
implementation. The assessment is set with the parameter
dengan menggunakan parameter Company Corporate
of Company’s Corporate Governance Scorecard issued by
Governance Scorecard, yang dikeluarkan Kementerian Negara
Ministry of State Owned Enterprises.
Badan Usaha Milik Negara. Kementerian Negara BUMN telah mengeluarkan Keputusan
StateOwned
Enterprises
Ministry
Secretary
Sekretaris Kementrian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012
issued Decision No. SK16S.M$72012 about SOE
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas
Indicator Parameter Assessment and Evaluation of the
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN.
Implementation of Good Corporate Governance in SOEs.
Surat Keputusan tersebut merupakan pengejawantahan
The decree is the manifestation of a form of implementation
dari bentuk pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Badan
of the Regulation of the State Minister for State Owned
Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang
Enterprises No.PER01M$72011 on the Application of
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Berdasarkan
Good Corporate Governance . 7nder the new rules there
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
has
177
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
peraturan baru tersebut terdapat beberapa perbedaan dalam
are some differences in the assessment the assessment
melakukan penilaian, dimana dalam kriteria penilaian yang
criteria where the old assessment indicators are used only
lama tolok ukur penilaian yang digunakan hanya 50 indikator
50 to 160 parameters while the new assessment criteria
dengan 160 parameter sedangkan dengan kriteria penilaian
consist of 153 indicators covering aspects of the sub
yang baru tolok ukur penilaian memiliki 6 aspek yang meliputi
indicators or alsocalled as the Compliance Test factor (F7K)
153 indikator dengan sub indikator atau yang disebut sebagai
as much as 56 F7K. From the difference in the valuation
Faktor Uji Kesesuaian (FUK) sebanyak 568 FUK. Melihat dari
benchmark with the same conditions will decrease by
perbedaan parameter yang dipergunakan dalam penilaian
1520 assessment results when performed using the
tersebut, dengan kondisi yang sama akan terjadi penurunan
new criteria. Therefore by using the parameters SK16S.
hasil penilaian sebesar 15-20% apabila dilakukan dengan
M$72012 predicted the score is around 600000.
menggunakan kriteria yang baru. Nilai GCG Perseroan tahun 2011 dengan menggunakan parameter SK-16/S.MBU/2012 diperkirakan skornya akan berada pada kisaran 76,00 - 80,00. Pada tahun 2014, Perseroan melakukan penilaian mandiri
In 2014 the Company conducted self assessment of
(self assessment) penerapan praktik GCG untuk tahun 2014
the implementation of GCG practices for the year 2014
berdasarkan metode Assessment GCG yang diatur pada
based on the method set out in the Assessment GCG SK
SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian
16S.M$72012 on indicators parameters Assessment
dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
and Evaluation of the Implementation of Good Corporate
Baik pada BUMN. Pelaksanaan self assesment tahun 2014
Governance in SOEs. Implementation self assessment
dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.Capaian nilai
for 2014 conducted by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
(skor) Perseroan pada tahun 2014 adalah sebesar 89,231
Achievement grades (scores) of the Company in 2014 was
dengan kualiƒkasi ũSangat BaikŪ, seperti terlihat pada tabel di
to .231 with the qualifying ũvery goodŪ as shown in the
bawah ini:
table below:
Ringkasan Hasil Penilaian / Evaluasi atas Penerapan Good Corporate Governance Tahun 2014 Summary Valuation Report / Evaluation of Good Corporate Governance Implementation in 2014 Capaian Tahun 2014 No.
Aspek Pengujian/Indikator/Parameter Aspect/Indicator/Parameter
Bobot Weight
2014 Achievement
Skor
Score
Komitmen terhadap penerapan GCG secara berkelanjutan
I
Penjelasan
Capaian (%)
Description
Achievement (%)
7,000
5,930
84,7
Baik
9,000
8,390
93,2
Sangat Baik
35,000
33,902
96,9
Sangat Baik
35,000
32,734
93,5
Sangat Baik
9,000
8,274
91,9
Sangat Baik
5,000
0,000
0,0
Tidak Baik
Commitment to continuous GCG implementation
II
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Shareholders and GMS/capital owner
III
IV V VI
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Board of Commissioners/Supervisory Board
Direksi Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Information disclosure and Transparency
Aspek lainnya Other aspect
89,231
178
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sangat baik
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Perbandingan Skor Hasil Assesment GCG WIKA 2007-2014 Comparation of GCG WIKA Assesment Score Result 2007-2014 81,83
‘07
85,56
86,20
86,97
89,34
‘08
‘09
‘10
‘11
86,08
‘13
89,23
‘14
* Skor GCG dikonversi sesuai dengan SK-16/S.MBU/2012 (Sumber : Simulasi Internal) GCG Scores converted in accordance with SK16S.M$72012 (Source : Internal Simulation)
STRUKTUR TATA KELOLA Corporate Governance Structure Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
In compliance with .aw Number 40 year 200 concerning
Perseroan Terbatas, Organ Perseroan terdiri dari Rapat
.imited Company Company’s Organ comprises of General
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris
Meeting of Shareholders $oard of Commissioners and
dan Direksi. Organ Perseroan tersebut memainkan
Directors. It plays a key role in GCG implementation. Such
peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ
Company’s Organ performs its functions in compliance
Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan
with the provisions of applicable laws Company’s Articles
perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan
of Association and other relevant provisions based on
ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing
independence of respective organ in performing its duties
organ mempunyai independensi dalam melaksanakan
functions and responsibilities for the best interest of the
tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan
Company.
terbaik Perusahaan.
Rapat Umum Pemegang Saham ORGAN PERSEROAN
General Meeting of Shareholders
CORPORATE’s BODIES
DIREKSI
DEWAN KOMISARIS
Directors
Board of Commissioners
Sekretaris Perusahaan
Komite Audit
Corporate Secretary
Audit Committee
ORGAN PENDUKUNG SUPPORTING BODIES
Satuan Pengawas Intern Internal Control
Komite GCG GCG Comittee
Manajemen Resiko Risk Management
Hubungan Investor Investor Relations
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
179
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai
GMS has the authorities which are not provided to Directors
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan
or Commissioners within certain limit determined in
Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam undang-
applicable laws or articles of association. Such authorities
undang atau anggaran dasar. Wewenang tersebut antara lain
among others are: requiring accountability of Directors or
adalah meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan
Commissioners related to company management revising
Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah
the articles of association appointing and discharging
anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur
the directors and members of $oard of Commissioners
dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian
determining distribution of job and authority among
tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur dan
directors etc. The Company ensures that all information
lain-lain. Perseroan menjamin untuk memberikan segala
related to the company shall be provided to GMS as long
keterangan yang berkaitan dengan Perseroan kepada
as it does not collide with the Company’s interest and
RUPS, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan
applicable laws and regulations.
Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Agar RUPS yang diselenggarakan memberi manfaat optimal,
In order to make the GMS generate optimum beneƒt and
serta agar semua keputusan yang diambil selama RUPS
best decision based on proper considerations the Company
berlangsung merupakan keputusan yang matang dan
shall provide all information and facts related to business
didasari pertimbangan yang layak, maka Perseroan wajib
activities of the Company as long as it does not collide with
menyediakan semua informasi dan penjelasan terkait dengan
the Company’s interest and applicable laws and regulations.
jalannya Perusahaan, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Sepanjang tahun 2014, WIKA telah menyelenggarakan 1
In 2014 WIKA has organized a GMS once which held on
(satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu RUPS
March 2 2014 located in WIKA $uilding multifunctions
Tahunan pada tanggal 27 Maret 2014 bertempat di Gedung
room 11th floor D.I. Panjaitan Street Kav. East ,akarta.
WIKA, ruang serba guna lantai 11, jalan D.I. Panjaitan Kavling 9, Jakarta Timur. Penyelenggaraan RUPS Tahunan tersebut telah melalui
The Annual General Meeting of Shareholders has been
proses persiapan dan penyelenggaraan sesuai dengan UU
through the process of preparation and implementation
No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 81,
compliant with the .aw No. 40 ;ear 200 concerning
82, dan 83 serta Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-
.imited .iability Companies Article 1 2 and 3 as well
60/PM/1996 tentang Rencana dan Pelaksanaan RUPS.
as the Decision of the Chairman of $apepam.K No. Kep
Proses rencana dan pelaksanaan RUPS Tahunan & Luar
60 PM 16 on the AGM’ plan and implementation. The
Biasa tersebut telah tertuang dalam surat Perseroan yang
process of planning and implementation of the Annual
telah disampaikan ke Bapepam-LK serta pemasangan
and EZtraordinary General Meeting of Shareholders has
iklan Pemberitahuan dan Panggilan masing-masing pada 2
been stated in the letter that the Company that has been
(dua) surat kabar berbahasa Indonesia yang berperedaran
submitted to $apepam.K as well as in Notiƒcation and
Nasional dengan detail sebagai berikut:
Call print advertising each in 2 (two) Indonesian national newspapers with details as follows:
180
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Proses Persiapan Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014 Proses Persiapan Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014
Penyampaian Rencana dan Agenda RUPS Tahunan
Pemberitahuan RUPS Tahunan
Penyampaian Rencana dan Agenda RUPS Tahunan
Pemberitahuan RUPS Tahunan
Panggilan/Undangan RUPS Tahunan Panggilan/Undangan RUPS Tahunan
Penyampaian dan Pengumuman Hasil RUPS Tahunan
Penyampaian dan Pengumuman Hasil RUPS Tahunan
Surat ke Ketua Bapepam-LK SE.01.01/A.SE PER.1370/2014
Iklan di Surat Kabar Kompas dan Bisnis Indonesia
Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily
Iklan di Surat Kabar
Iklan di Surat Kabar $isnis Indonesia dan Investor Daily
Iklan di Surat Kabar
18 Februari 2014
25 Februari 2014
12 Maret 2014
1 April 2014
Surat ke Ketua $apepam.K SE.01.01A.SE PER.1302014
Iklan di Surat Kabar Kompas dan $isnis Indonesia
1 Februari 2014
25 Februari 2014
12 Maret 2014
1 April 2014
RUPS Tahunan dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris,
Annual General Meeting of Shareholder is attended by $oard
(yang salah satu anggotanya adalah Ketua Komite Audit) dan
of Commissioner (one of them is Head of Audit Committee)
Direksi serta Pemegang 1 (satu) Saham Seri A Dwiwarna dan
and $oard of Directors also The Shareholders of 1 (one)
4.545.739.124 (empat miliar lima ratus empat puluh lima juta
share Aseries Dwiwarna and 4.545.3.124 (four billion
tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu seratus dua puluh empat)
ƒve hundred forty ƒve million seven hundred thirty nine
Saham Seri B Perseroan, dengan kuorum kehadiran sebesar
thousand and one hundred twenty four) shares $series
74,10% dari seluruh saham yang memiliki hak suara dan telah
Company with the attended quorum of 410 of all shares
memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
which has voting rights and has meet the rule of Company’s Articles of Association.
Jumlah Saham yang Hadir pada RUPS Tahunan 2014 WIKA Jumlah Saham yang Hadir pada RUPS Tahunan WIKA Jumlah Total
Persentase Persentage
4.545.739.125
74,10%
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan,
$ased on the decision of $oard of Commissioners the
RUPS (Rapat) dipimpin oleh Komisaris Utama. Pemimpin
meeting is lead by The Main Commisioner. This Chairperson
Rapat memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham
gives chance to the shareholders or their represented
atau Kuasanya yang hadir untuk mengajukan pertanyaan/
to ask give perspective andor proposalsuggestion in
tanggapan dan/atau usulan pada setiap Agenda Rapat
every meeting then will be listened and answered by the
untuk kemudian dijawab atau ditanggapi oleh Pemimpin
Chairperson or by the referred person. Furthermore after all
Rapat atau yang ditunjuk oleh Ketua Rapat. Setelah semua
questions are listened and answered time to taking a vote.
pertanyaan dijawab dan ditanggapi, dilakukan pemungutan
Only shareholder presented or represented has a voting
suara dan hanya Pemegang Saham atau Kuasanya yang sah
right. Every single share has one vote to a holder.
yang berhak untuk mengeluarkan suara. Setiap satu saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara. Perseroan telah menunjuk Notaris Nila Noordjasmani
Perseroan telah menunjuk Notaris Nila Noordjasmani
Soeyasa Besar SH, Magister Kenotariatan sebagai pihak
Soeyasa $esar SH Magister Kenotariatan sebagai pihak
independen yang melakukan memvalidasi suara dan
independen yang melakukan memvalidasi suara dan
menyusun Berita Acara Rapat.
menyusun $erita Acara Rapat.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
181
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
AGENDA, KEPUTUSAN, HASIL VOTING DAN TINDAK LANJUT KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2014 Agenda, Decision, Voting Result and Follow Up of General Annual Meeting 2014 Hasil RUPS Hasil RUPS
No 1
Agenda Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2013. Agreement of Company’s Annual Report including Report of Company’s Activities Report of Supervision of $oard of Commissioners and Authorization of Financial Statements for the year 2013.
2
Persetujuan dan Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2013. Agreement and Legislation of the report of Partnership Program and Company’s Community Development year 2013.
Hasil Rapat Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan sebagaimana dimuat dalam Laporan Nomor: 026/ LAI-WK/II/2014 tanggal 24 Februari 2014 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan. Agree for Company’s Annual Report ended 31st December 2013 including authorization of Financial Task Statements and Company’s Financial Consolidation ended 31st December 2013 which was audited by Public Accountant (KAP) H.$ Hadori Sugiarto Adi dan Rekan as contained on Report no. 026.AIWKII2014 dated 24th February 2014 with common suggestion in the material matters Release and discharge the responsibilities to the Directors and Company’s $oard of Commissioners for control measure that has been implemented during the year ended 31st December 2013 as long as the implementation were not a criminal acts and its reflected in the Annual Company’s Report and Annual Company’s Financial Statements.
Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 termasuk Laporan Keuangan PKBL yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan sebagaimana dimuat dalam Laporannya Nomor: 026C/LAI-PKBL/WIKA/II/14 tanggal 24 Februari 2014 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2013, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin di dalam laporan tersebut. To legalize the report of Partnership Program and Community Development year ended 31st December 2013 including Financial PK$L which was audited by Public Accountant (KAP) H$L Hadori Sugiarto Adi dan Rekan as contained on the Report No. 026CLAIPK$LWIKAII14 dated 24th February 2014 with common suggestions in the material matters and Release and discharge the responsibilities to Directors and Company’s $oard of Commissioners for control measure of PK$L for the year ended 31st December 2013 as long as the implementations were not a criminal acts and its reflected in the Report.
182
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Voting Setuju Tidak Setuju
: 4.536.285.625 Suara (99,79%) : 9.453.500 Suara (0,207%)
Agree Disagree
: 453625625 8otes (.) : 453500 8otes (0.20)
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Tindak lanjut
Secara mufakat dan bulat semua menyetujui Joint decision for agree
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
183
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Hasil RUPS Hasil RUPS
No 3
Agenda Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2013.
Hasil Rapat 1.
Determination of the Net proƒt for the year 2013
2.
1.
2.
4
Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2014. Appointment of Public Accountant to auditing Company’s Financial Statements for the year 2014 and Financial Report of Partnership Program and Community Development for the year 2014.
1.
2.
1.
2.
184
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu sebesar Rp569.939.958.272 (lima ratus enam puluh sembilan miliar sembilan ratus tiga puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh delapan ribu dua ratus tujuh puluh dua Rupiah) sebagai berikut : a. Sebesar 30% atau Rp170.981.987.000 ditetapkan sebagai Dividen Tunai. b. Sebesar 10% atau senilai Rp56.993.996.000 ditetapkan sebagai Cadangan Wajib. c. Sebesar 60% atau Rp341.963.975.272 akan digunakan sebagai Laba Ditahan. Memberikan kuasa serta wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian Dividen Tunai tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk melakukan pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham. Determine of the company’s net proƒt for the year ended 31st December 2013 was Rp.564.3.5.22 (ƒve hundred siZty nine billion nine hundred thirty nine million nine hundred ƒfty eight thousand two hundred seventy two rupiah) as follows : a. 30 or Rp.10.1..000 as a dividend b. 10 or Rp.56.3.6.000 as a statutory reserve c. 60 or Rp.341.63.5.22 will be used as a retained earnings Giving authorization and powers to $oard of Directors to manage and maintain the shares of dividend according the rules and legislation including rounding top on the dividend payments for a share.
Menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2014 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2014; Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya untuk menyelesaikan audit Atas Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) karena sebab apapun berdasarkan Ketentuan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Appointing Public Accountant (KAP) HL$ Hadori Sugiarto Adi dan Rekan to do auditing the Financial Statements of PT Wijaya Karya (persero) Tbk. For the year ended 2014 and Financial report for Partnership Program and Community Development of PT Wijaya Karya (persero) Tbk. For the year ended 31st December 2014. Giving the authorization to the $oard of Commissioners to substitute registered Public Accountant in case (from any cause) the Public Accountant (KAP) HL$ Hadori Sugiarto Adi dan Rekan could not ƒnish auditing the Financial statement and PK$L Financial report based on law and regulations.
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Voting
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Tindak lanjut
Setuju
: 4.536.285.625 Suara (99,79%)
Tidak Setuju
: 9.453.500 Suara (0,207%)
Agree Disagree
: 453625625 8otes (.) : 453500 8otes (0.20)
Follow up : year 2013 shared on 13th of May 2014 based on the Directors’ decision No. KPTS2013 dated 01st of May 2013. Fund to be distributed : Rp.55.160.06.44. Rightful shareholdersubaccount : .542. Dividend for a share: Rp.2.2.
Setuju : 4.510.687.835 Suara (99,33%) Tidak Setuju : 35.051.290 Suara (0,77%)
Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi dan rekan sebagai Akuntan Publik Perseroan mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2014 dan laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan tahun buku 2014.
Agree Disagree
Public Accounting Firm (KAP) HL$ Hadori Sugiarto Adi and colleagues as Public Accountant Liability company’s audited ƒnancial statements for the year book 2014 and the ƒnancial statements of the Partnership and Community Development (CSR) for the ƒscal year 2014.
: 4510635 8otes (.33) : 3505120 8otes (0.)
Dividen tunai tahun buku 2013 dibagikan pada tanggal 13 Mei 2014 berdasarkan Keputusan Direksi No. 78/KPTS/2013 tanggal 01 Mei 2013. Jumlah dana yang akan didistribusikan Rp. 55.160.076.787,44 Jumlah Pemegang Saham/Sub Account yang berhak : 9.542 Pemegang Saham. Nilai dividend per saham Rp 27,82.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
185
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Hasil RUPS Hasil RUPS
No 5
Agenda Penetapan Tantiem Tahun 2013, Gaji, dan Honorarium serta tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2014. Determination of Tantiem for the year 2013 Salaries Payments and Allowances for Directors and $oard of Commissioners 2014.
6
Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan penambahan modal Perseroan dalam rangka ESOP/MESOP yang telah diputuskan oleh RUPS.
Hasil Rapat Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya Tantiem Tahun Buku 2013, serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2014 Giving authorization and powers to $oard of Commissioners according to the Seri ADwiwarna shareholders’ agreement to determine how much the Tantiem salaries payments allowances and facilities for the Directors and $oard of Commissioners for the year og 2014.
Menyetujui Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan Penambahan Modal Perseroan dalam rangka ESOP/MSOP yang telah diputuskan oleh RUPS. Agree with Delegation of authority to the $oard of Commissioners to increase the Company’s additional capital for the ESOPMESOP that General Meeting’s approved.
Delegation of Authority to the $oard of Commissioners to increase Company’s additional capital for the approved ESOP MESOP
7
Pembentukan Dana Pensiun Wijaya Karya 2. Managing Retirement Fund of Wijaya Karya 2.
1.
2.
1.
2.
186
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Menyetujui Pernyataan Direksi Perseroan tentang Pembentukan Dana Pensiun Wijaya Karya 2 dengan Program Pensiun Iuran Pasti atau Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti Wijaya Karya atau nama lain yang disetujui oleh Instansi yang berwenang. Memberi wewenang dan kuasa kepada Direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk melakukan pengurusan, pembentukan dan pengesahan oleh Instansi berwenang termasuk melakukan semua hal yang diperlukan guna Pembentukan Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti tersebut serta mengadakan dan/atau penambahan atas perubahan Peraturan Dana Pensiun apabila Instansi yang berwenang mensyaratkan dan melakukan segala sesuatu yang disyaratkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. Agree with the statement of Company’s Director about managing Retirement Fund of Wijaya Karya 2 Deƒned Contribution Program or Employer Retirement Program or other name which is approved by authorized Institute. Giving the authorization and powers to the Director of PT Wijaya Karya (persero) Tbk to manage the Retirement Program Employer Retirement Fund Program or Deƒned Contribution Program to be legalized by authorized institute. Addor change the Retirement Fund Program in case the authorized institute required and ƒll the requirements based on laws and regulations. Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Menteri $7MN:
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Voting Setuju : 4.536.285.625 suara (99,79%) Tidak Setuju : 9.453.500 suara (0,28%)
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Tindak lanjut Tantiem tahun buku 2013 dibayarkan sebesar Rp5.639.080.568 Performance bonus for the ƒscal year 2013 paid by Rp5630056
Agree Disagree
: 453625625 8otes (.) : 453500 8otes (0.2)
Setuju Tidak Setuju Abstain
: 4.481.761.225 suara (99,25%) : 33.857.400 suara (0,74%) : 30.120.500 Suara
Agree Disagree Abstain
: 44161225 8otes (.25) : 334500 votes (0.4) : 30.120.500 8otes
Setuju
: 4.275.467.138 suara (99,25%)
Tidak Setuju
: 186.187.639 suara (0,74%)
Blanko
: 95.613.000 suara
Agree Disagree $lank
: 4254613 votes (25) : 16163 votes (0.4) : 5613000 votes
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
187
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Hasil RUPS Hasil RUPS
No 8
Agenda
Hasil Rapat
Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN: Menteri BUMN : a. Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-08/MBU/2013 tentang Perubahan a. Peraturan Menteri Negara BUMN Keempat atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-05/ Nomor : PER-08/MBU/2013 MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Perubahan Keempat atas Peraturan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan; Menteri Negara Badan Usaha Milik b. Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/MBU/2013 tentang Kebijakan Negara Nomor : PER-05/MBU/ 2007 Umum Transaksi Lindung Nilai Badan Usaha Milik Negara. tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan; b. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-09/MBU/2013 Tahun 2013 tentang Kebijakan Umum Transaksi Lindung Nilai Badan Usaha Milik Negara. Agreement of Entry of Regulations of Agree with implementation of the regulations of Minister $7MN : Ministry of $7MN (Indonesian State Owned a. The Regulations of Minister $7MN No. PER0M$72013 Fourth Alteration for Enterprises). the Regulations of Minister $7MN No. PER05M$7200 regarding Partnership a. The Regulations of Minister $7MN No. Program between $7MN and Micro $usiness and Community Development PER0M$72013 Fourth Alteration Program. for the Regulations of Minister $7MN b. Regulations of Minister $7MN No. 0M$72013 year 2013 regarding General No. PER05M$7200 regarding policy of hedging transaction of $7MN Partnership Program between $7MN and Micro $usiness and Community Development Program. b. Regulations of Minister $7MN No. 0 M$72013 year 2013 regarding General policy of hedging transaction of $7MN
9
Persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan. Agreement about Alteration of Company’s Management
1.
2.
3.
1.
2.
3.
188
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Memberhentikan dengan hormat Sdr. Arie Setiadi Moerwanto sebagai Komisaris dan Sdr. Taslim Z. Yunus sebagai Komisaris Independen dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Mengangkat Sdr. Thamrin Abdullah sebagai Komisaris Independen dan Sdr. B. Didik Prasetyo sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPS ini sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang kelima, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Ikuten Sinulingga sebagai Direktur terhitung sejak tanggal 26 November 2013 dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Direktur PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Dismiss with respect : Mr. Arie Setiadi Moerwanto as a Commissioner and Mr. Taslim <. ;unus as an Independent Commissioner and thank to them for the contribution as a member of $oard of Commissioners of PT Wijaya Karya (persero) Tbk. Appointing Mr. Thamrin Abdullah as an Independent Commissioner and Mr. Didik Prasetyo as a Commissioner of PT Wijaya Karya (persero) Tbk since close of this General Shareholders Meeting until the General Shareholder Meeting on the ƒfth year; with all do rights of General Shareholders Meeting they can be dismissed at some time. Dismiss with respect and thank to Mr. Ikuten Sinulingga as a Director of PT Wijaya Karya (persero) Tbk since 26th November 2013.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Voting Setuju : 4.528.920.625 suara (99,63%) Tidak Setuju : 16.818.500 suara (0,36%) Blanko :Agree Disagree $lank
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Tindak lanjut Implementasi peraturan-peraturan tersebut pada Perseroan. Implementation of these regulations on the Company.
: 452 20625 votes (.63) : 161500 votes (0.36) :
Setuju : 4.138.702 suara (91,91%) Tidak Setuju : 363.969 suara (0,36%) Blanko : 43.066.900 suara
Susunan Kepengurusan Dewan Komisaris. Composition of the $oard of Commissioners Ů Komisaris / Plh Komisaris Utama CommissionerActing President
: Soepomo, SH, Sp.N, LLM
Commissioners
Agree Disagree $lank
: 41302 votes (11) : 363.6 votes (036) : 43.066.00 votes
Ů Komisaris | Commissioner
: Abdul Rahman Pelu, SE
Ů Komisaris | Commissioner
: Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
Ů Komisaris Independen Independent Commissioner
: Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd
Ů Komisaris Independen Independent Commissioner
: Ir, Bakti Santoso Luddin, MBA
Susunan Kepengurusan Direksi. Composition of the $oard of Directors. Ů Ů Ů Ů Ů Ů
Direktur Utama | President Director Direktur Operasi I | Director of Operation I Direktur Operasi II | Director of Operation II Direktur Operasi III | Director of Operation III Direktur Keuangan | Director of Finance Direktur Sumber Daya Manusia & Pengembangan Director of Human Capital & $usiness Development
: Bintang Perbowo, SE, MM : Ir. Budi Harto, MM : Ir. Bambang Pramujo, MT : Ir. Destiawan Soewardjono, MBA : Drs. Adji Firmantoro, MM : Drs. Ganda Kusuma, MBA
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
189
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Dewan Komisaris secara kolektif bertugas mengawasi
$oard of Commissioners is Company’s organ which is
pengelolaan Perusahaan yang dijalankan oleh Direksi serta
collectively responsible for monitoring the management
memberikan nasihat kepada Direksi bila dipandang perlu
the Company performed by the Directors and providing
demi kepentingan Perusahaan. Mereka juga bertanggung
necessary advice to Directors for the interest of the
jawab
Company. They are also responsible for ensuring that the
untuk
meyakinkan
bahwa
Direksi
memiliki
kemampuan yang relevan untuk menjalankan tugasnya.
Directors have relevant capabilities in performing their jobs.
TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS’ RESPONSIBILITIES
Dewan Komisaris bertanggungjawab atas pengawasan
The $oard of Commissioners is responsible for the
BUMN, sesuai dengan ruang lingkup tugas dan fungsi
supervision of stateowned enterprises in accordance
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan,
with the scope of duties and functions as provided in the
untuk kepentingan dan tujuan BUMN.
Articles of Association of the Company to the interests and objectives of SOEs.
URAIAN PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS
JOB DESCRIPTION OF BOARD OF COMMISSIONERS
Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah melakukan
Throughout 2014 the $oard of Commissioners has
kegiatan pengawasan dan pemberian nasihat kepada
performed the activities of monitoring and advices
Direksi. Tugas Dewan Komisaris ini didukung oleh organ-
eZtending to the Directors. These duties were supported
organ pendukung yaitu Komite Audit, Komite Good
by other supporting organs namely: Audit Committee GCG
Corporate Governance (GCG), serta Sekretaris Dewan
Committee and Secretary of $oard of Commissioners.
Komisaris. Tugas dan fungsi Dewan Komisaris tersebut yaitu
The duties and functions of $oard of Commissioners are:
pelaksanaan
yang
arranging meetings giving recommendations as follow
merupakan tindak lanjut dari hasil pembahasan di dalam
up for discussion held in a Joint Meeting of $oard of
Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi
Commissioners and Directors or performing site visit to
maupun juga dengan melakukan peninjauan langsung ke
the branches working units or projects of PT Wijaya Karya
cabang, unit kerja, proyek di lingkungan PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk. In 2014 the activities were as follows:
rapat,
pemberian
rekomendasi
(Persero) Tbk selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: TUGAS DEWAN KOMISARIS
DUTIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Ů
Ů
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan
The $oard of Commissioners performed supervision
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan
toward
pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun
management activities ran well either those related to
usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta
the Company or the business activity performed by the
memberikan
termasuk
Directors. The $oard of Commissioners also provided
pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka
advices to the Directors including supervisions toward
Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran
the implementation of Company’s longterm plan
Perseroan, serta Ketentuan Anggaran Dasar dan
Company’s work plan and budget the provisions of
Keputusan
Perundang-
the Articles of Association and GMS decisions as well
undangan yang berlaku untuk kepentingan Perseroan
as the application of relevant laws and regulations for
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
the Company’s interest and in compliance with the
nasihat
RUPS,
kepada
serta
Direksi
Peraturan
management
Company’s goals.
190
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
policies.
Generally
the
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Ů
Dalam melaksanakan tugas tersebut setiap Anggota
Ů
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
In performing those duties each member of $oard of
Dewan Komisaris harus :
Commissioners shall:
-
-
Memenuhi Anggaran Dasar dan peraturan serta
prinsip-prinsip
the applicable laws and regulations as well as
eƒsiensi,
transparansi,
the principles of professionalism efƒciency
perundang-undangan profesionalisme,
-
Comply with the Articles of Association and
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
transparency
serta kewajaran;
responsibility and fairness;
Beritikad
baik,
penuh
kehati-hatian
-
dan
independence
accountability
$e in good faith prudent and responsible for
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas
performing the supervision and advice granting
pengawasan dan pemberikan nasihat kepada
activities to the Directors for the Company’s
Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai
interest and in compliance with the Company’s
dengan maksud dan tujuan Perseroan.
goals and objectives. RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS Ů
Memberikan
dalam
Ů
Ů
Meneliti, menelaah dan menandatangani serta
Ů
nasihat
kepada
Direksi
To provide advices to the Directors in managing the Company;
melaksanakan pengurusan Perseroan;
To eZamine review and sign and grant approval or
memberikan persetujuan atau pengesahan terhadap
legalization to the Company’s Work Plan and $udget
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang
prepared by the Directors by no later than 60 (siZty)
disiapkan Direksi selambat-lambatnya 60 (enam
calendar days prior to the budget year.
puluh) hari kalender sebelum dimulainya tahun anggaran; Ů
Mengikuti
perkembangan
kegiatan
Perseroan,
Ů
To cope with the Company’s activities provide
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS
suggestions and inputs to GMS concerning important
mengenai setiap masalah yang dianggap penting
issues.
bagi kepengurusan Perseroan; Ů
Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila
Ů
To immediately report to GMS in the case that the
terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan yang
Company performance shows a downtrend which will
menimbulkan
cause material impact.
ketentuan
dampak
peraturan
material
sesuai
dengan
perundang-undangan
yang
berlaku; Ů
Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan
Ů
To eZamine and review the periodic and annual reports arranged by the Directors and sign the annual report.
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan; Ů
Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan
Ů
Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan
Ů
and maintain the copies.
menyimpan salinannya;
Ů
To make minutes of meeting of $oard of Commissioners
Ů
To give report to the Company concerning their shares
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan
ownership andor their family’s in such Company and
tersebut dan Perseroan lainnya;
other company.
Memberikan laporan tentang tugas pengawasan
Ů
To give report concerning the supervision activity performed during the previous book year to GMS.
yang telah dilakukan selama tahun buku sebelumnya kepada RUPS; Ů
Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang
Ů
To perform other duties related to the supervision and advice granting activities as long as they do not collide
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
191
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
with the applicable laws and regulations the Articles of
undangan, Anggaran dasar, dan/atau keputusan
Association andor GMS decisions.
RUPS; Ů Ů
Mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris;
Ů
To appoint Secretary of $oard of Commissioners.
Mengangkat Komite Dewan Komisaris.
Ů
To appoint Committee of $oard of Commissioners.
KEGIATAN PEMBERIAN REKOMENDASI, ARAHAN, DAN PERSETUJUAN
THE ACTIVITIES OF RECOMMENDATION , GUIDANCE, AND APPROVAL GRANTING
Kegiatan Pemberian Rekomendasi, Arahan, dan Persetujuan
Prividing Recomendation Direction and Approval shall
disampaikan oleh Dewan Komisaris dalam bentuk Surat
be submitted by the $oard of Commissioners in form of
Persetujuan Dewan Komisaris atas usulan aksi korporasi
the $oard of Commissioners on the Letter of Approval
yang disampaikan oleh Direksi.
of corporate action proposals submitted by the $oard of Directors.
Keputusan-keputusan strategis Dewan Komisaris selama
Strategic decisions of the $oard of Commissioners for 2014
tahun 2014 adalah sebagai berikut:
are as follows:
Ů
Ů
Menyampaikan Usulan Bakal Calon Direksi PT Wijaya
Wijaya Karya (Persero) Tbk ũWIKAŪ;
Karya (Persero) Tbk/ũWIKAŪ; Ů
Delivering Proposed Candidates of Directors of PT
Keputusan Diluar Rapat Dewan Komisaris PT Wijaya
Ů
Decision of the $oard of Commissioners’ EZternal
Karya (Persero) Tbk (ũPerseroanŪ) sebagai Pengganti
Meeting of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (ũthe
Rapat Dewan Komisaris No : 14/DK/WIKA/2014 Tgl
CompanyŪ) as Substitute $oard of Commissioners
11 Maret 2014 peihal Penunjukan Bpk. M. Basuki
No: 14 DK WIKA 2014 date of March 11 2014 Mr.
Hadimuljono selaku Komisaris Utama Perseroan
peihal appointment. M. $asuki Hadimuljono as Chief
untuk memimpin RUPST WIKA Tgl 27 Maret 2014;
Commissioner of the Company to lead the WIKA AGM Date March 2 2014;
Ů
Keputusan Diluar Rapat Dewan Komisaris PT Wijaya
Ů
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk located in East Jakarta
(ũPerseroanŪ) No : 15/DK/WIKA/2014 Tgl 11 Maret
(the ũCompanyŪ) No: 15 DK WIKA 2014 date of
2014 perihal Persetujuan atas Peningkatan Modal
March 11 2014 regarding the Approval of Issued
Ditempatkan/Disetor
akibat
Capital Improvement Paid Company as a result of the
Stock
implementation of the Employee Management Stock
Ownership Program (ũESOP/MSOPŪ) Tahap I dan II
Ownership Program (ũESOP MSOPŪ) Phase I and II
Periode Tahun 2013;
period in 2013;
pelaksanaan
Perseroan
sebagai
EmployeeManagement
Usulan Penunjukan Kembali Kantor Akuntan Publik
Ů
(KAP) Hadori Sugiarto Adi dan Rekan untuk Audit atas Laporan Keuangan PT Wijaya Karya (Persero)
Financial Statements of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tbk/ũWIKAŪ dan Konsolidasian Tahun Buku 2014;
ũWIKAŪ and the Consolidated Fiscal ;ear 2014;
Usulan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris PT
Ů
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan
Proposed Remuneration of Directors and $oard of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 2014 and Suggestions of conƒrmation Performance in 2013;
Penetapan Tantiem Kinerja Usaha Tahun 2013;
192
Proposed Appointment of $ack Ofƒce Public Accountant (KAP) Hadori Sugiarto Adi and Partners for Audit
Wijaya Karya (Persero) Tbk Tahun 2014 dan Usulan Ů
$eyond the decision the $oard of Commissioners of
Karya (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta Timur
dari
Ů
Ů
Ů
Report of the Supervisory $oard Commissioner 2013
Komisaris Tahun 2013 No : 18/DK/WIKA/2014 Tgl
No: 1 DK WIKA 2014 Date March 20 2014 were
20 Maret 2014 yang disampaikan pada Rapat Umum
presented at the General Meeting Shareholders Fiscal
Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2013 PT
;ear 2013 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk date of
Wijaya Karya (Persero) Tbk Tgl 27 Maret 2014;
March 2 2014;
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Ů
Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris
Ů
Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
Ů Ů
Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No: 2
WIKA/2014 Tgl 5 Mei 2014 tentang Pemberhentian
DK WIKA2014 date of May 5 2014 on Termination
dan Pengangkatan Anggota Komite Audit Perusahaan
and Appointment of Members of the Company’s Audit
Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk;
Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk;
Persetujuan untuk Melakukan Setoran Modal kepada
Ů
Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
Cengkareng; Ů
The decision of the $oard of Commissioners of the
(Persero) PT Wijaya Karya Tbk No : 54/DK/WIKA/2014
Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No: 54DK
Tgl 29 September 2014 tentang Pemberhentian
WIKA2014 date of 2 September 2014 on Termination
dan Pengangkatan Anggota-Anggota Komite Audit
and Appointment of Members of the Company’s Audit
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk;
Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
Persetujuan untuk Melakukan Penyertaan Saham
Ů
Persetujuan Rencana Penerbitan Medium Term Note
Approval to Conduct Investment in PT Citra Paciƒc ũPT CLTŪ;
pada PT Citra Lautan Teduh/ũPT CLTŪ; Ů
Approval to Conduct Capital Amount to PT Marga Nujyasumo Court (MNA) and PT Marga Kunciran
Kunciran Cengkareng;
Ů
The decision of the $oard of Commissioners of the
(Persero) PT Wijaya Karya Tbk No : 27/DK/
PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) dan PT Marga Ů
Salary Conƒrmation of Directors and $oard of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ũWIKAŪ;
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk/ũWIKAŪ;
Ů
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Ů
Approval of Issuance Plan Medium Term Note (MTN)
Ů
$eyond the decision the $oard of Commissioners of
(MTN) Ů
Keputusan Diluar Rapat Dewan Komisaris PT Wijaya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk located in East Jakarta
Karya (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta Timur (ũPerseroanŪ) No : 63/DK/WIKA/2014 Tgl 18
(the ũCompanyŪ) No: 63 DK WIKA 2014 date of 1
November 2014 perihal Penunjukan Bpk Soepomo,
November 2014 concerning the appointment of Mr.
Komisaris Perseroan sebagai Pelaksana Harian
Supomo Commissioner as the Daily EZecutive (Acting)
(Plh) Komisaris Utama Perseroan sampai dengan
Commissioner of the Company until the stipulation
ditetapkannya secara deƒnitif Komisaris Utama
deƒnitively Commissioner of the Company by the GMS;
Perseroan oleh RUPS; Ů
Ů
Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
Ů
Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No: 65 DK
Tgl 19 November 2014 tentang Pemberhentian dan
WIKA 2014 1 November 2014 Date of Termination and
Pengangkatan Anggota Komite Good Corporate
Appointment of Good Corporate Governance Committee
Governance Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Member Limited Liability Company (Persero) PT Wijaya
Wijaya Karya Tbk;
Karya Tbk;
Persetujuan untuk Melakukan Setoran Modal kepada
Ů
Persetujuan untuk Melakukan Setoran Modal kepada PT Marga Nujyasumo Agung (MNA)
Approval for Conducting Deposit Capital Realty PT Wijaya Karya (WIKA Realty);
PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty); Ů
The decision of the $oard of Commissioners of the
(Persero) PT Wijaya Karya Tbk No : 65/DK/WIKA/2014
Ů
Approval to Conduct Capital Amount to PT Marga Nujyasumo Court (MNA)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
193
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
KEGIATAN KUNJUNGAN
VISIT ACTIVITY
Sebagai bagian dari kegiatan pengawasan dan pemberian
As part of the monitoring activities and the provision of
nasihat oleh Dewan Komisaris, salah satunya dilaksanakan
advice by the $oard of Commissioners one of which is
melalui kegiatan pengawasan Dewan Komisaris melalui
carried out through surveillance activities of the $oard of
monitoring dan kunjungan lapangan. Selama tahun 2014,
Commissioners through monitoring and ƒeld visits. During
kegiatan monitoring kunjungan lapangan yang dilakukan
2014 the monitoring activities conducted ƒeld visits are:
adalah : Ů
Kunjungan Proyek ke Gorontalo Tgl 10 s.d. 11 Januari
Ů
Survey Proyek Asrama Haji di Saudi Arabia Tgl 19 s.d.
Ů
Kunjungan Proyek Jembatan dan Alumina Tayan
Ů
Kunjungan ke Proyek NDD 13 Pekanbaru Tgl 5 s.d. 7
Ů
Kunjungan Proyek PLTD Ambon dan Jembatan Merah
Ů
Menghadiri Pembahasan dan Tandatangan Kontrak
Ů
8isits to Gorontalo date Project 10 – 11 January 2014
Ů
Survey Project Hajj in Saudi Arabia 1 – 25 January
2014; 25 Januari 2014;
2014 Ů
Pontianak Tgl 3 s.d. 5 Juni 2014;
date June 5 2014 Ů
Juni 2014;
8isits to the Project NDD 13 Pekanbaru date 5 June 2014
Ů
Putih Ambon Tgl 3 s.d. 5 Juli 2014;
Ů
8isits and Alumina Tayan $ridge Project 3 to Pontianak
8isits diesel project Ambon Ambon White and Red $ridge 3 5 July 2014
Ů
Attending Discussion and Sign Contract Project by the
Proyek Kuching Serawak oleh Direksi di Malaysia Tgl
$oard of Directors in Kuching Sarawak Malaysia 12 –
12 s.d. 13 Agustus 2014;
13 August 2014
Kunjungan ke WIKA Bitumen Kendari Tgl 6 s.d. 8
Ů
8isits to date Kendari WIKA $itumen 6 October 2014;
Oktober 2014; Ů
Ů
Ground $reaking Proyek Gedung Myanmar dan
Ů
Negotiations with Zecon for Development Cooperation
Pembangunan Mal di Kuching Malaysia Tgl 6 s.d. 9
Plan mall in Kuching Malaysia Date 6 November
November 2014;
2014;
Kunjungan Proyek EPC SKG Pangkalan Brandan
Ů
8isit EPC Project SKG Pangkalan $randan Medan date 13 14 November 2014;
Medan Tgl 13 s.d. 14 November 2014; Ů
Ground $reaking Myanmar $uilding Project and
Negosiasi dengan Zecon untuk Rencana Kerjasama
Kunjungan Proyek Aljazair Tgl 27 November s.d. 7 Desember 2014.
Ů
8isits Algeria Project date of 2 November until. December 2014.
KEBIJAKAN PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS
THE BOARD OF COMMISSIONERS’ REMUNERATION
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN, Nomor : PER-07/
In compliance with the Minister of Stateowned Enterprises
MBU/2010 Tanggal 27 Desember 2010 tentang Pedoman
Rule Number PER0M$72010 dated December 2 2010
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan
concerning Guidelines for Remuneration Determination of
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara (untuk
Directors $oard of Commissioners and Supervisory $oard
selanjutnya disebut Permen 07).
of Stateowned Enterprises (herein referred to as Permen 0).
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS
REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 27 Maret 2014,
Regarding to the General Meeting of Shareholders
besaran penghasilan Dewan Komisaris yang berupa
held on March 2 2014 $oard of Commissioners
Honorarium,
annual
Tunjangan
Transportasi,
Tunjangan
Komunikasi, Fasilitas Asuransi Kesehatan, Santunan Purna
remuneration
including
salary
transportation
allowance communication allowance health insurance
Jabatan, Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tantiem selama
postassignment allowance holiday allowances and bonuses
1 (satu) tahun sebesar Rp 6,752,036,594.
were Rp 65203654.
194
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Remunerasi Dewan Komisaris Tahunan 2014 Remunerasi Dewan Komisaris Tahunan 2014 Nama & Jabatan
Gaji / Tahun
Name & Position
Salary ;ear
M.Basuki Hadimuljono* Komisaris Utama
Tunjangan / Tahun Tunjangan ;ear Transportasi
THR
Transportation
Penerimaan / Tahun
Tantiem*
THR
Penerimaan ;ear
Tantiem*
504.000.000
102.480.000
50.400.000
471.795.745
1,128,675,745
136.080.000
28.350.000
-
424.616.170
589.046.170
136.080.000
28.350.000
-
424.616.170
589.046.170
544.320.000
110.376.000
45.360.000
424.616.170
1.124.672.170
544.320.000
110.376.000
45.360.000
424.616.170
1.124.672.170
544.320.000
110.376.000
45.360.000
424.616.170
1.124.672.170
408.240.000
82.026.000
45.360.000
-
535.626.000
408.240.000
82.026.000
45.360.000
-
535.626.000
President Commissioners
Arie Setiadi Moerwanto** Komisaris | Commissioner
Taslim Z Yunus**
Komisaris | Commissioner
Soepomo
Komisaris / Plh. Komisaris Utama
Commissioners Acting President Commissioners
Bakti Santoso Luddin Komisaris Independen
Independent Commissioners
Abdul Rahman Pelu
Komisaris | Commissioner
Thamrin Abdullah***
Komisaris Independen | Independent Commissioner
B.Didik Prasetyo***
Komisaris | Commissioner
* Periode Januari - Oktober 2014 Period January October 2014
** Periode Januari - Maret 2014 Period January Maret 2014
*** Periode April - December 2014 Period April December 2014
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Sampai dengan 31 Desember 2014 komposisi Dewan
7ntil December 31 2014 the composition $oard of
Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah sebagai
Commissioners PT Wijaya Karya Tbk are as follows:
berikut:
Komposisi Dewan Komisaris
Composition of Board of Commissioners No 1 2
Jabatan Position Komisaris Utama President Commissioner Komisaris / Plh. Komisaris Utama Commissioners Acting President Commissioner
Nama Pejabat Name
Dasar Pengangkatan Dasar Pengangkatan
DR. Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014*
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
3
Komisaris Commissioner
Abdul Rahman Pelu, SE
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
4
Komisaris Independen Independent Commissioner
Prof. DR. Thamrin Abdullah
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
5
Komisaris Commissioner
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
6
Komisaris Independen Independent Commissioner
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
195
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Catatan: *) M. Basuki Hadimuljono telah diangkat oleh
Note: *) M. $asuki Hadimuljono has been appointed by the
Presiden Republik Indonesia sebagai Menteri Pekerjaan
President of the Republic of Indonesia as Minister of Public
Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Works and Housing of the Republic of Indonesia stipulated
berdasarkan Keputusan Presiden No. 121/P Tahun 2014
in Presidential Decree Number 121P2014 on the
tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan
Establishment and Appointment of Ministry for period 2014
Materi Kabinet Kerja Periode tahun 2014 - 2019. Selanjutnya
201. Furthermore based on the Decision made outside the
berdasarkan Keputusan di Luar Rapat Dewan Komisaris
meeting (circular) of the $oard of Commissioners No. 63
Perseroan No.63/DK/WIKA/2014 tanggal 18 November
DK WIKA 2014 dated November 1 2014 which basically
2014 yang pada intinya menyatakan bahwa menyetujui
states that approved the appointment Supomo as Daily
penunjukan Soepomo sebagai Pelaksana Harian (Plh)
EZecutive (Acting) Main Commissioner until the stipulation
Komisaris Utama sampai dengan ditetapkannya secara
deƒnitively of President Commissioner of the Company by
deƒnitif Komisaris Utama Perseroan oleh Rapat Umum
the General Meeting of Shareholders.
Pemegang Saham.
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONERS
Komisaris Independen merupakan anggota komisaris yang
Independent Commissioner of the commissioners who
berasal dari luar perusahaan (tidak memiliki hubungan
come from outside of the company (it has no afƒliation
aƒliasi dengan perusahaan) yang dipilih secara transparan
with the companies) are selected in a transparent and
dan independen, memiliki integritas dan kompetensi yang
independent have integrity and sufƒcient competence free
memadai, bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan
from the influence related to personal interests or others
kepentingan pribadi atau pihak lain, serta dapat bertindak
and can act objectively and independent guided by the
secara objektif dan independen dengan berpedoman pada
principles of corporate governance.
prinsip- prinsip GCG.
KRITERIA KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONER CRITERIA
Sebagai perusahaan publik dan telah tercatat di Bursa
As a public company and has been listed on the Indonesia
Efek Indonesia, Perseroan telah memenuhi ketentuan yang
Stock EZchange, the Company has arranged appropriate
diatur regulator pasar modal terkait kriteria Komisaris
capital market regulator Independent Commissioner
Independen. Ketentuan tersebut adalah sebagai berikut: (1)
criteria. Such provisions are as follows: (1) Derived from
Berasal dari luar perusahaan publik, (2) Tidak mempunyai
outside the public company, (2) Do not have an afƒliate
hubungan aƒliasi dengan perusahaan, komisaris, direksi
relationship with the company, commissioners, directors
atau pemegang saham Utama perusahaan, (3) Tidak
or shareholders of the company, (3) Do not have a business
memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak
relationship, directly or indirectly related to the business
langsung berkaitan dengan usaha perusahaan, (4) Tidak
of the company , (4) not have in stock, either directly or
memiliki saham, baik langsung maupun tidak langsung
indirectly by the company, (5) Does not work double as a
dengan perusahaan, (5) Tidak bekerja rangkap sebagai
director in other companies afƒliated with the company
direktur di perusahaan lainnya yang teraƒliasi dengan
concerned, (6) Understanding the laws and regulations in
perusahaan yang bersangkutan, (6) Memahami peraturan
the ƒeld of capital markets to meet the conditions
perundang-undangan di bidang pasar modal.
INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS
INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Independensi Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero)
The independence of $oard of Commisioners of PT Wijaya
Tbk, sebagai berikut :
Karya (Persero) Tbk shall be as follows:
Ů
Dewan
Komisaris
tidak
mempunyai
hubungan
keluarga sedarah sampai dengan derajat ke-3 (ketiga),
196
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Ů
A member of the $oard of Commissioners does not have any horizontal vertical or marital linkage (inlaws)
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
or family relationship up to 3 (third) degree with
baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan semenda (menantu atau ipar)
other member of the $oard of Commissioners or the
dengan anggota Dewan Komisaris yang lain maupun
Directors.
Direksi Perseroan Ů
Dewan
Komisaris
kepentingan
tidak
secara
mempunyai
pribadi
terhadap
Ů
benturan
The $oard of Commissioners does not have any personal conflict of interest toward Company’s Work
hal-hal
Plan and $udget ;ear 2014.
yang termaktub dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan tahun 2014. Ů
Ů
Dewan Komisaris akan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
apply Good Corporate Governance principles in the
Governance) secara konsisten dalam pelaksanaan
implementation of Company’s Work Plan and $udget ;ear 2014.
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan tahun 2014 Ů
The $oard of Commissioners shall consistently
Dewan
Komisaris
tidak
akan
Ů
memanfaatkan
The $oard of Commissioners does not gain any beneƒt
Perseroan baik secara langsung maupun tidak
from the Company either directly or indirectly for
langsung untuk kepentingan pribadi, keluarga, maupun
personnal or family interest or other parties’ (other than
golongan tertentu (selain manfaat yang diperoleh
the beneƒts of remuneration and facilities provided by
dari remunerasi dan fasilitas yang disediakan oleh
the Company in compliance with the prevailing laws
Perseroan sesuai dengan ketentuan hukum yang
and regulations).
berlaku) diperoleh dari remunerasi dan fasilitas yang disediakan oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku)
Hubungan Aƒliasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama / Pengendali. Afƒliate Relations Board of Commissioners Directors and the /ain Shareholders / Controller
Hubungan Aƒliasi dengan ^ Afƒliated Relation with Dewan Komisaris
Direksi
Thamrin Abdullah
B.Didik Prasetyo
Bintang Perbowo
Ganda Kusuma
Budi Harto
Adji Firmantoro
Destiawan Soewardjono
Bambang Pramujo
Soepomo
Main Shareholders
Abdul Rahman Pelu
Soepomo
Nama Name
Pemegang Saham Utama
Board of Directors
Bakti Santoso Luddin
Board of Commissioners
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Bakti Santoso Luddin
x
Abdul Rahman Pelu
x
x
Thamrin Abdullah
x
x
x
B.Didik Prasetyo
x
x
x
x
Bintang Perbowo
x
x
x
x
x
Ganda Kusuma
x
x
x
x
x
x
Budi Harto
x
x
x
x
x
x
x
Adji Firmantoro
x
x
x
x
x
x
x
x
Destiawan Soewardjono
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Bambang Pramujo
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Kementrian BUMN Keterangan : Information :
Ada ;es
X
Kementrian BUMN
x x
Tak Ada No
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
197
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
PERNYATAAN INDEPENDENSI ANGGOTA KOMISARIS INDEPENDEN
STATEMENT OF THE INDEPENDENCE OF THE INDEPENDENT COMMISSIONER
Komisaris Independen Perseroan tidak memiliki saham
Komisaris Independen Perseroan tidak memiliki saham
Perseroan, serta tidak ada hubungan dengan anggota
Perseroan serta tidak ada hubungan dengan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris lainnya.
Direksi dan Dewan Komisaris lainnya.
FREKUENSI PERTEMUAN DAN TINGKAT KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS
FREQUENCY OF MEETINGS AND ATTENDANCE BOARD OF COMMISSIONERS
Jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris
Number of meetings and attendance of the $oard of
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, sebagai berikut :
Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk as follows:
Rapat Dewan Komisaris Tahun 2014
/eeting of Board of Commissioners in 2014
Nama Name
Rapat Internal Dewan Komisaris Internal Meeting of the Board of Commissioners Jumlah Rapat Meetings
Jumlah Hadir Attendence
%
Rapat Gabungan Dewan Komisaris Direksi Combined Meeting with Directors
Jumlah Rapat Meetings
Jumlah Hadir
%
Attendence
Dr.Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc *
2
2
100%
14
11
79%
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
2
2
100%
14
14
100%
Abdul Rahman Pelu, SE, M.Sc.
2
2
100%
14
14
100%
Soepomo, SH, Sp.N, LLM
2
2
100%
14
14
100%
Prof. DR. Thamrin Abdullah, MM, MPD
2
2
100%
14
11
79%
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH
2
2
100%
14
11
79%
* Sampai dengan 18 November 2014, sesuai Kepres No. 121/P Tahun 2014 * 7ntil November 1 2014 as per Kepres No. 121P Tahun 2014
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS (BOARD CHARTER)
PERFORMANCE GUIDELINES OF BOARD OF COMMISSIONERS (BOARD CHARTER )
Dalam rangka menjalankan tugas pengawasan dan
In accordance with the supervision and advice granting
pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris
duties to the Directors the $oard of Commissioners
mengacu kepada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan
shall comply with Work Guidelines of the $oard of
Direksi (Board Charterl). Board Charter berisi tentang
Commissioners and the Directors ($oard Charter). $oard
petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi
Charter contains of performance guidelines of the $oard
serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur,
of Commissioners and the Directors as well as structural
sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan
systematical comprehensible practical activity stages. It
konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan
serves as reference to the $oard of Commissioners and
Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk
the Directors in performing their respective duties for the
mencapai Visi dan Misi Perusahaan.
Company’s vision and mission achievement.
Board of Charter ini berdasarkan Keputusan Bersama
The $oard Charter is in compliance with Joint Decision
Nomor :58/DK/WIKA/2011 dan SK.01.09/A. DIR.0568/2011
Number 5DKWIKA2011 and SK.01.0A. DIR.0562011
dengan mengatur Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
covering the performance guidelines of WIKA’s $oard of
Komisaris dalam Board Charter PT Wijaya Karya (Persero)
Commissioners as follow:
yang mencakup:
198
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Ů
Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris
Ů $oard of Commissioners’ Duties and Obligations
Ů
Hak dan Wewenang Dewan Komisaris’
Ů $oard of Commissioners’ rights and Authorities
Ů
Kriteria Dewan Komisaris
Ů $oard of Commissioners’ criteria
Ů
Masa Jabatan Anggota Komisaris Independen
Ů Tenure of Member of Independent Commissioners
Ů
Rapat Dewan Komisaris
Ů $oard of Commissioners Meeting
Ů
Benturan Kepentingan Dewan Komisaris
Ů $oard of Commissioners’ conflict of interest
Ů
Hubungan Kerja dengan Direksi
Ů Work relation with the Directors
Ů
Etika Jabatan
Ů Work ethics
Ů
Komite-komite Dewan Komisaris
Ů $oard of Commissioners’ Committees
Ů
Sekretaris Dewan Komisaris.
Ů $oard of Commissioners’ Secretary.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DEWAN KOMISARIS
TRAINING PROGRAM FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS
Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan
To support the implementation of the duties and functions
Komisaris pada tahun 2013, Dewan Komisaris PT Wijaya
of the $oard of Commissioners in 2014 the $oard
Karya (Persero) Tbk juga mengikuti berbagai macam
of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi dan
also attended various trainings in order to increase the
pengetahuan, sebagai berikut:
competence and knowledge as follows:
Pelatihan Dewan Komisaris Tahun 2014
Training Program for Board of Commissioners in 2014 Nama Pejabat Name
Soepomo
Waktu & Lokasi
Pelatihan Yang Diikuti Attended Trainings
Date And Location
2GPIGPCNCP2TQITCO2GPIGPFCNKCP)TCVKƒMCUKQNGJ-QOKUK2GODGTCPVCUP Korupsi (KPK)
15 Agustus 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
Diskusi Panel IKAI : Membangun Kredibilitas Komite Audit melalui Standarisasi Kompetensi dan Penguatan Integritas : Urgensi Keberadaan 2TQITCO5GTVKƒMCUK-QOKVG#WFKVFK+PFQPGUKC
18 Februari 2014
2GPIGPCNCP2TQITCO2GPIGPFCNKCP)TCVKƒMCUKQNGJ-QOKUK2GODGTCPVCUP Korupsi (KPK)
15 Agustus 2014
Komisaris/Plh Komisaris Utama Introduction Gratiƒcation Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) CommissionerActing President Commissioner Enterprise Risk Governance For $oard Members Workshop
IKAI Panel Discussion: $uilding Credibility Audit Committee through Competency Standards and Strengthening Integrity: 7rgency eZistence Certiƒcation Program Audit Committee in Indonesia date of February 1 2014
Bakti Santoso Luddin
Komisaris Independent Independent Commissioner
Introduction Gratiƒcation Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK)
Seminar Power Gen Asia di Kuala Lumpur Malaysia
February 1 2014
Augustus 15 2013
September 11 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
2GPIGPCNCP2TQITCO2GPIGPFCNKCP)TCVKƒMCUKQNGJ-QOKUK2GODGTCPVCUP Korupsi (KPK)
15 Agustus 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
Indonesian Economic Outlook Seminar
Komisaris Independent Independent Commissioner
October 30 2014
9 - 11 September 2014
Seminar on Power Gen Asia in Kuala Lumpur Malaysia
Thamrin Abdullah
Augustus 15 2013
Introduction Gratiƒcation Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) Indonesian Economic Outlook Seminar
October 30 2014
Augustus 15 2013
October 30 2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
199
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Nama Pejabat
Pelatihan Yang Diikuti
Name
Abdul Rahman Pelu Komisaris Commissioner
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Attended Trainings
15 Agustus 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
Introduction Gratiƒcation Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK)
39th Annual Meeting of The Islamic Development Bank Group di Arab Saudi Tgl 24 Juni s.d. 2 Juli 2014; ntroduction Gratiƒcation Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) Komisaris Commissioner
Date And Location
2GPIGPCNCP2TQITCO2GPIGPFCNKCP)TCVKƒMCUKQNGJ-QOKUK2GODGTCPVCUP Korupsi (KPK)
Indonesian Economic Outlook Seminar
B. Didik Prasetyo
Waktu & Lokasi
Augustus 15 2013
October 30 2014
24 Juni - 2 Juli 2014 June 24 July 2 2014
2GPIGPCNCP2TQITCO2GPIGPFCNKCP)TCVKƒMCUKQNGJ-QOKUK2GODGTCPVCUP Korupsi (KPK)
15 Agustus 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
Introduction Gratiƒcation Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) Indonesian Economic Outlook Seminar
Augustus 15 2013
October 30 2014
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan kelancaran
In order to improve the effectiveness and efƒciency of
pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris, terhitung
$oard of Commissioners job performance the $oard
mulai
mengangkat
of Commissioners appointed the Secretary of $oard of
Sekretaris Dewan Komisaris sesuai dengan Keputusan
Commissioners since 2010 as stipulated in the Decision
Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT
of WIKA’s $oard of Commissioners Number 02DK
Wijaya Karya Tbk, Nomor : 02/DK/WIKA/2010 Tanggal 02
WIKA2010 dated February 2 2010 concerning Termination
Februari 2010 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
and Appointment of the $oard of Commissioners’ Secretary
Sekretaris Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
of WIKA.
tahun
2010,
Dewan
Komisaris
(Persero) PT Wijaya Karya Tbk. Dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, Sekretaris
In performing its daily routines the $oard of Commissioners’
Dewan Komisaris dibantu oleh 2 (dua) orang Staf
Secretary was assisted by 2 (two) secretariat staffs as
Sekretariat Dewan Komisaris, yang disesuaikan dengan
adapted to the Copy of the Ministry of SOE’s Rule Number
Salinan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik
PER12M$72012 dated August 24 2012 concerning
Negara Nomor : PER-12/MBU/2012 Tanggal 24 Agustus
Supporting Organ of the $oard of Commissioners
2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan
Supervisory $oard of SOE leaving the organization structure
Pengawas Badan Usaha Milik Negara, sehingga susunan
of the $oard of Commissioners’ secretariat of WIKA as
organisasi Sekretariat Dewan Komisaris PT Wijaya Karya
follows:
(Persero) Tbk adalah sebagai berikut : 1.
Anindita Eka Wibisono sebagai Sekretaris Dewan
2. 3.
1.
Anindita Eka Wibisono as Secretary of the $oard of
Sutarsih sebagai Staf Sekretariat Dewan Komisaris;
2.
Sutarsih as secretariat staff of the $oard of
Meydi Diamanti sebagai Staf Sekretariat Dewan
3.
Meydi Diamanti as secretariat staff of the $oard of
Komisaris;
Commissioners; Commissioners;
Komisaris.
200
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Commissioners
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Adapun tugas dari Sekretariat Dewan Komisaris adalah
The duties of the Secretariat of the $oard of Commissioners
sebagai berikut :
were as follow:
1.
1.
Sekretariat Dewan Komisaris bertugas melakukan
The Secretariat of the $oard of Commissioners
kegiatan untuk membantu Dewan Komisaris dalam
assisted the $oard of Commissioners in performing its
melaksanakan tugasnya berupa :
duties in the form of:
Ů
Ů
Menyiapkan
Bahan
Rapat
Internal
Ů
Dewan
Komisaris dan Bahan Rapat Dewan Komisaris
Meeting Materials and Materials $OC meeting
yang menyertakan Direksi
that includes the $oard of Directors; Ů
Menyiapkan Hasil Evaluasi atas Laporan Kinerja Keuangan,
Operasional
yang
Preparing Performance Evaluation Reports of Financial Operational Directors submitted to the
disampaikan
$oard of Commissioners;
Direksi untuk Dewan Komisaris; Ů
Setting the Internal $oard of Commissioners
Ů
Menyiapkan Risalah Rapat Internal Dewan
Preparing Minutes of Meeting of the $oard
Komisaris dan Risalah Rapat Dewan Komisaris
of Commissioners and the Internal Minutes
yang Menyertakan Direksi;
of Meeting of the $oard of Directors Includes Commissioners;
Ů
Ů
Mengembangkan
Indikator
Kinerja
Ů
Dewan
Kinreja
$oard
of
Commissioners the Secretary of the $oard of
Komite Dewan Komisaris serta Metode Evaluasi
Commissioners and $oard of Commissioners
Indikator Kinerja;
Committees
Memastikan bahwa Dewan komisaris telah
Performance Indicators; Ů
and
Evaluation
Method
of
Ensure that the $OC has complied with all aspects and conditions of good corporate governance.
Corporate Governance. Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
2.
In addition to the abovementioned duties Secretary
diatas, Sekretaris Dewan Komisaris selaku pimpinan
of the $oard of Commissioners as the head of the
Sekretariat, melaksanakan tugas lain berupa:
Secretariat shall perform the following duties:
Ů
Ů
Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
required;
sewaktu-waktu apabila diminta; Ů
Ů
Mengkoordinasikan
anggota
To provide information required by the $oard of Commissioners regularly andor incidentally if
Dewan Komisaris secara berkala dan/atau Komite,
Ů
jika
To coordinate the member of committee if
diperlukan dalam rangka memperlancar tugas
required in order to facilitate the job performance
Dewan Komisaris;
of the $oard of Commissioners; Ů
Sebagai penghubung (liaison ofƒcer) Dewan
Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan
To act as liaison ofƒcer of the $oard of Commissioners with other parties.
Komisaris dengan pihak lain. 3.
Indicators
Komisaris, Sekretaris Dewan Komisaris serta
memenuhi seluruh aspek dan ketentuan Good
2.
Developing
3.
In order to perform proper administration and good
tata kelola Perusahaan yang baik, Sekretariat
corporate governance the Secretariat of the $oard of
Dewan Komisaris wajib memastikan dokumen
Commissioners shall ensure that relevant documents
penyelenggaraan kegiatan tersimpan dengan baik di
are wellkept in the Company.
Perusahaan.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
201
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
PROFIL SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS Secretary of Board of Commissioners Proƒle
Warga
30
Indonesian citizen age 30 was born
tahun, dilahirkan di Jakarta, 4 Januari
Negara
in Jakarta January 4 15 served as
1985,
menjabat
Indonesia, sebagai
usia
Sekretaris
Secretary of the $oard of Commissioners
Dewan Komisaris sejak tahun 2010.
since 2010. Earned a $achelor degree
Memperoleh gelar Sarjana (S1) Ekonomi
(S1) Accounting Economics from the
Akuntansi dari Universitas Indonesia
7niversity of Indonesia in 200 and
pada tahun 2009 dan gelar Magister (S2)
a
Manajemen Ekonomi dari Universitas
Management from the 7niversity of
Indonesia pada tahun 2015.
Indonesia by 2015.
Saat ini menjabat sebagai Kasubbid
He currently serves as Kasubbid Ministry
Usaha Energi dan Pertambangan Ib
of Energy and Mining Ib SOE and some
Kementerian
dan
degree
(S2)
Economic
beberapa
positions and eZperiences ever adopting
Anindita Eka Wibisono, SE,MM
jabatan serta pengalaman kedinasan
ofƒcial among others as Plt. Sub Head
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
yang pernah diembannya antara lain
of Infrastructure and Logistics Ib.2
sebagai Plt. Kasubbid Usaha Infrastruktur
Ministry of StateOwned Enterprises
dan Logistik Ib.2 Kementerian BUMN
(2010 until 2013) Plt. Sub Head of
(2010 s.d. 2013), Plt. Kasubbid Usaha
Strategic Industries and Manufacturing
Industri Strategis dan Manufaktur IIb.1
IIb.1 Kemeterian SOE (2013 till 2014).
Kemeterian BUMN (2013 s.d. 2014).
In addition he served as Staff $oard of
Selain itu pernah menjabat sebagai Staf
Commissioners of PT PLN (Persero) in
Dewan Komisaris PT PLN (Persero)
2011 sd 2012.
Secretary of Board of Commissioners
BUMN,
Master’s
tahun 2011 s.d. 2012. Selama masa jabatannya tersebut, tugas-
During his tenure the tasks performed
tugas yang dilaksanakan antara lain :
include: conduct analysis in the ƒeld of
melakukan analisis di bidang akuntansi
accounting and ƒnance related to the
dan keuangan berkaitan dengan tugas
duties and functions to provide guidance
pokok dan fungsi melakukan pembinaan
and oversight for planning longterm
dan pengawasan atas perencanaan
performance annual monitoring and
kinerja
tahunan,
evaluation of performance achievements
monitoring, dan evaluasi capaian kinerja
jangka
quarterly semiannual and evaluation on
triwulanan, semesteran, dan evaluasi
accountability report annual performance
atas
in some SOEs.
laporan
panjang,
pertanggung-jawaban
kinerja tahunan di beberapa BUMN.
202
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
DIREKSI Board of directors
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang
The Directors is a component that holds the management
berkaitan
untuk
accountability of the Company in the best interest of the
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan
Company and in accordance with the aims and objectives
tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan, baik di dalam
of the Company. It also represents the Company both
maupun di luar pengadilan, tentang segala hal dan segala
within and outside court concerning all matters and
kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana
events within restrictions as determined by the legislation
dengan
kepengurusan
Perseroan,
diatur dalam peraturan perundang-undangan, anggaran
articles of association andor the resolutions of GMS. The
dasar, dan/atau keputusan RUPS. Direksi bertugas dan
Directors bears collective duties and responsibilities and
bertanggung jawab secara kolektif, dan masing-masing
each Director is allowed to act and constitue decisions in
Direktur dapat bertindak dan mengambil keputusan sesuai
accordance with his or her authority.
dengan wewenangnya.
URAIAN PELAKSANAAN TUGAS DIREKSI
THE DIRECTORS’ DUTIES
Sepanjang tahun 2014, Direksi telah melaksanakan tugas
Throughout 2014 the $oard of Directors has carried out
dan tanggung jawabnya. Bentuk dari pelaksanaan tugas
their duties and responsibilities. The form of the duties and
dan tanggung jawab tersebut dirinci menjadi hal-hal
responsibilities are broken down into the following:
berikut: Ů
Direksi telah menyusun program pengenalan bagi
Ů
Program pengenalan yang diberikan dapat berupa
Ů
new Directors.
Direksi baru
Ů
Ů
meetings visits to WIKA facilities and visits to branch
ataupun kunjungan ke kantor wilayah/cabang.
and regional ofƒces.
Direksi telah melaksanakan program pengembangan
Ů
Direksi telah menetapkan struktur organisasi yang
Ů
Direksi telah menetapkan uraian tugas dan tanggung
Ů
Direksi telah menyerahkan Rencana Jangka Panjang
and
The Directors determined an organizational structure The
Directors
incorporated
its
duties
and
The Directors submitted the Corporate LongTerm Plan (RJPP) approved by the $oard of Commissioners.
Ů
The Directors formulated the Corporate Work Plan and $udget (RKAP).
Direksi telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Ů
The Directors deƒned Key Performance Indicator (KPI)
Direksi telah menetapkan sistem pengukuran kinerja
a performance measurement system to assess the
untuk mengukur pencapaian strategi WIKA dalam
accomplishment of WIKA’s strategies. KPI in 2012 was
bentuk Key Performance Indicator (KPI). KPI tahun
speciƒed in the Contract Management between the
2012 telah ditetapkan melalui Kontrak Manajemen
$oard of Commissioners and the Directors.
antara Dewan Komisaris dengan Direksi.
Ů Ů
Risiko WIKA.
The Directors supported the implementation of WIKA Risk Management.
Scorecard. Direksi telah mendorong penerapan Manajemen
The Directors set performance indicators up to the work unit level by utilizing the WIKA Scorecard.
Direksi telah menetapkan indikator kinerja sampai ke tingkat unit kerja dengan cara penerapan WIKA
Ů
workshops
responsibilities into the $oard Manual. Ů
Perusahaan (RJPP) dan telah disetujui oleh Dewan
Ů
seminars
suitable for WIKA. Ů
jawab Direksi dalam Board Manual.
Perusahaan (RKAP).
including
trainings. Ů
sesuai untuk WIKA.
Komisaris.
The Directors participated in competence development programs
seminar, workshop dan pelatihan. Ů
Ů
The introduction programs included presentations
presentasi, pertemuan, kunjungan ke fasilitas WIKA,
kompetensi antara lain melalui keikutsertaan dalam
Ů
The Directors organized an introduction program for
Ů
The Directors implemented information technology suitable for WIKA.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
203
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Ů
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
The
Directors
reported
the
implementation
of
Ů
Direksi telah menerapkan teknologi informasi yang sesuai untuk WIKA.
performance management system to the $oard of
Ů
Direksi melaporkan pelaksanaan sistem manajemen
Commissioners.
Ů
Direksi telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan yang
Ů
Direksi telah membuat pernyataan tidak memiliki
Ů
Direksi
Ů
kinerja kepada Dewan Komisaris.
Ů
dilakukan oleh SPI maupun Auditor Eksternal.
The Directors issued a statement regarding the absence of conflict of interest.
Ů
benturan kepentingan.
The Directors followed up on the reviews done by SPI and the EZternal Auditor.
The Directors communicated relevant information
melaporkan
to the Shareholders the $oard of Commissioners
informasi yang relevan kepada Pemegang Saham,
$apepamLK Indonesia Stock EZchange and other
Dewan Komisaris, Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia
stakeholders.
telah
menyampaikan
dan
dan pemangku kepentingan lainnya.
Ů
The Directors performed routine meetings.
Ů
Direksi melaksanakan pertemuan rutin secara berkala
Ů
The Directors possessed minutes of meeting that
Ů
Direksi
telah
memiliki
risalah
rapat
detailed decisions of the meetings.
yang
mencantumkan hasil keputusan rapat.
KEBIJAKAN PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI
THE DIRECTORS’ REMUNERATION POLICIES
Penentuan besaran remunerasi bagi Direksi merujuk
accordance with Article 113 of Limited Liability Company
pada Pasal 113 Undang-Undang Perseroan Terbatas No.
Law No. 40 ;ear 200 whereby the General Meeting of
40 Tahun 2007, yang menggariskan bahwa besarnya
Shareholders stipulates the determination of amount of
gaji, honorarium, dan tunjangan untuk anggota Direksi
salary honorarium and allowances for members of the
ditetapkan
Umum
Directors. In addition referring to Article 6 Paragraph 2 of
Pemegang Saham. Selain itu, menurut Pasal 96 ayat (2)
the same law the authority may be transferred to the $oard
Undang-Undang yang sama, kewenangan tersebut dapat
of Commissioners. The stipulation of remuneration amount
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Ketetapan tentang
for the Directors was included in the agenda of Annual
besaran remunerasi Direksi tersebut menjadi salah satu
GMS in 2012. Pursuant to the above regulations $onus
agenda keputusan RUPS Tahunan tahun 2014. Sesuai
and Performance Incentives of the Directors are stipulated
dengan peraturan-peraturan di atas, Tantiem dan Insentif
based on Core Performance and the Corporate Health Level.
berdasarkan
keputusan
Rapat
The remuneration amount for the Directors is stipulated in
Kinerja Direksi didasarkan pada pertimbangan Pencapaian Kinerja Utama dan Tingkat Kesehatan Perusahaan.
Usulan Remunerasi Direksi oleh Komisaris WIKA
Kementerian BUMN
Proposal of the Directors’ Remuneration by Commissioners of WIKA
Ministry of SOEs
RUPS GMS
Keputusan RUPS Stipulation of GMS
204
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
REMUNERASI DIREKSI
THE DIRECTORS’ REMUNERATION
Berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 27 Maret 2014
Regarding to General Meeting of Shareholders held on
besaran penghasilan Direksi yang berupa Gaji, Tunjangan
March 2 2014 Directors annual remuneration including
Perumahan, Tunjangan Hari Raya (THR), Tantiem selama
salary housing allowance holiday allowances and bonuses
satu tahun sebesar Rp10,580,720,599.
were Rp1050205.
Remunerasi Anggota Direksi Tahunan 2014 Remunerasi Anggota Direksi Tahunan 2014
Nama & Jabatan Name & Position
Bintang Perbowo
Direktur Utama | Direktur 7tama
Ganda Kusuma
Direktur Human Capital & Pengembangan Direktur Human Capital & Pengembangan
Budi Harto
Direktur Operasi I | Direktur Operasi I
Adji Firmantoro
Direktur Keuangan I | Direktur Keuangan
Destiawan Soewardjono
Direktur Operasi III | Direktur Operasi III
Bambang Pramujo
Direktur Operasi II | Direktur Operasi II
Gaji / Tahun Salary ;ear
Tunjangan / Tahun Tunjangan ;ear Perumahan
THR
Perumahan
Tantiem*
THR
Tantiem*
Penerimaan / Tahun Penerimaan ;ear
1.350.500.000
304.000.000
112.000.000
1.179.489.361
2.945.989.361
1.216.100.000
304.000.000
108.800.000
1.061.540.425
2.682.440.425
1.216.100.000
304.000.000
108.800.000
1.061.540.425
2.682.440.425
1.216.100.000
304.000.000
108.800.000
707.693.617
2.328.593.617
1.216.100.000
304.000.000
108.800.000
707.693.617
2.328.593.617
1.216.100.000
304.000.000
108.800.000
707.693.617
2.328.593.617
Perhitungan remunerasi anggota Direksi ini dilakukan dengan
Calculation of remuneration for the $oard of Directors is done
mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-
by referring to the Regulation of the Minister of State Enterprises
07/MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan bagi
No. PER0 M$7 2010 on Determination Guidance for
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN dan
Directors the $oard of Commissioners and $oard of Trustees
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-04/MBU/2013
of SOEs and the Regulation of the Minister of State Enterprises
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara BUMN
No. PER04 M$7 2013 on Amendment to the Regulation of
Nomor PER-07/MBU/2010 serta hasil kajian Perseroan yang
the Minister of State Enterprises No. PER0 M$7 2010 as
dilakukan Dewan Komisaris dan Direksi WIKA.
well as the Company’s results of studies carried out the $oard of Commissioners and Directors WIKA.
INDIKATOR PENGUKURAN KINERJA UTAMA
PERFORMANCE ASSESSMENT INDICATOR
Untuk memastikan struktur di WIKA berjalan dengan
As part of the effort to ensure the structure in WIKA is
baik, WIKA memiliki sistem penilaian kinerja bagi Dewan
working properly a performance assessment system for
Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan pada saat
the $oard of Commissioners and Directors is employed
pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
during General Meeting of Shareholders (GMS). The Head
Bagi unit kerja yang ada di WIKA, terdapat penilaian kinerja
Ofƒce Departments and Project units of WIKA are subject
yang dilakukan mulai dari Pusat, Departemen dan Proyek.
to the performance assessment. WIKA also develops a
WIKA juga mengembangkan sistem penilaian kinerja bagi
performance assessment system for individuals in the form
individu berupa Kesepakatan Karya dan Penilaian Karya.
of Work Agreement and Work Evaluation. Performance
Indikator Pengukuran Kinerja Utama untuk mengukur
Assessment Indicator for WIKA Directors performance in
kinerja Direksi WIKA tahun 2014 ditetapkan dalam Kontrak
2014 is established in the $oard of Commissioners and
Manajemen Direksi dan Dewan Komisaris WIKA Tahun
Directors Management Contract ;ear 2010 signed on
2010, yang ditandatangani pada tanggal 22 Desember
December 22 2011.
2011.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
205
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Indikator Kunci Kinerja
Key Performance Indicator Indikator Kunci Kinerja Key Performance Indicator
A.
Satuan
2014
Unit
Realisasi Realization
RKAP Plan
Capaian Achievement
Buah
79
55
143,64
%
102,83
80
128,54
%
50,65
20
253,25
Index
3,37
3,30
102,15
%
95,71
90
106,34
Miliar
615,18
678,65
90,60
Miliar
(177,69)
271,46
-63,30
Triliun
17,63
25,83
68,26
Triliun
12,46
18,93
88,30
%
106,55
100
106,55
%
115
100
115
Index
86,08
81
106,27
Ribu
3,68
2,84
129,58
%
67,20
80
119,05
%
100
100
100
Kinerja Produk dan Proses / Product Result and Process
1. 2. 3.
Inovasi
innovation
QSSHE Excel QSSHE Excel
Competitive Index Competitive Index
B. Fokus Pelanggan / Customer Focus
1. 2.
Costumer Satisfaction Index Costumer Satisfaction Index
Respons TIme Respons Time
C. Keuangan dan Pasar / Financial and Market
3.1 3.2 3.3 3.5
Laba Bersih Net Proƒt
Arus Kas Bersih Operasi Net Cash Flow Operation
Kontrak Baru New Contract
Penjualan Sales
D. Fokus Tenaga Kerja / Human Resources Focus
1.
HC Capability Index HC Capability Index
Succesion Rate Succesion Rate
E. Kepemimpinan dan Tata Kelola / Leadership and Good Governance
1. 2. 3. 4.
GCG GCG
Harga Wajar Saham Fair Value of Stock
Risk Level Risk Level
Sustainability Report Sustainability Report
Secara keseluruhan, perolehan angka skor capaian kontrak
Overall, the scoring balanced performance management
manajemen tahun 2014 sebesar 866, berada di atas bobot
contract in 2014 amounted to 866, is above the target
target tahun 2014 sebesar 800 atau lebih tinggi 8,25% dari
weight of 2014 by 800 or higher 8.25% of the target.
target.
KOMPOSISI DIREKSI
COMPOSITION OF THE DIRECTORS
Susunan Direksi Perseroan dibuat sedemikian rupa untuk
The composition of the Company’s Directors was formed
menunjang tujuan perkembangan Perseroan, baik untuk
to support both the shortterm and longterm development
jangka pendek, maupun jangka panjang. Masing-masing
of the Company. The term of ofƒce of each Director is
anggota Direksi memiliki masa jabatan 5 (lima) tahun.
5 (ƒve) years. $ased on the result of General Meeting of
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham pada
Shareholders dated May 1 2012 the Company’s Directors
tanggal 25 April 2013, maka komposisi keanggotaan
consisted of the following members:
Direksi sebagai berikut:
206
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Komposisi Direksi
Composition of Directors Jabatan
Nama Pejabat
Position
Dasar Pengangkatan
Name
Direktur Utama
President Director
Direktur Keuangan Director of Finance
Direktur Operasi I
Director of Operation I
Direktur Operasi II
Director of Operation II
Direktur Operasi III
Director of Operation III
Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Director of Human Capital and Development
Dasar Pengangkatan
Bintang Perbowo, S.E., M.M.
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
Drs. Adji Firmantoro, M.M.
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
Ir. Budi Harto, M.M
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
Ir. Bambang Pramujo, M.T.
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
Ir. Destiawan Soewardjono, MBA
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
Drs. Ganda Kusuma, MBA
Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014
INDEPENDENSI DIREKSI
DIRECTORS’ INDEPENDENCE
Anggota Direksi WIKA tidak memiliki hubungan keluarga
WIKA’s Director does not have a blood relative relationship
sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut
up to the third degree either based on direct lines or
garis lurus, maupun garis samping, ataupun hubungan
sidelines or relationship by marriage (in laws) with other
semenda (menantu atau ipar) dengan anggota Direksi
Directors or members of $oard of Commissioners.
lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris.
RAPAT DIREKSI
DIRECTORS’ MEETING
Sebagaimana dimuat di Anggaran Dasar Perseroan, rapat
As stated in the Articles of Association meetings of the
Direksi dapat diselenggarakan setiap waktu, berdasarkan
Directors may be held anytime per the request of:
permintaan dari: Ů
Satu atau lebih anggota Direksi;
Ů
Ů
Satu atau lebih anggota Dewan Komisaris; atau
Ů
Ů
Pemegang Saham yang secara bersama-sama mewakili minimal 1/10 (satu persepuluh) dari seluruh
One or more members of the Directors; One or more members of the $oard of Commissioners; or
Ů
Shareholders that collectively hold 110 (one tenth)
jumlah saham dengan hak suara. Pada tahun 2013,
of the entire shares and voting right. In 2014 WIKA’s
Direksi WIKA mengadakan total 39 kali rapat rutin dan
Directors held 42 routine meetings and 13 special
12 kali rapat khusus, dengan rincian sebagai berikut:
meetings with the details as follows:
Rapat Direksi Tahun 2014 DirectorŦs /eeting 2014
Rapat Internal Dewan Komisaris
Nama Name
Internal Meeting of the Board of Commissioners
Jumlah Rapat Meetings
Jumlah Hadir
%
Attendence
Rapat Gabungan Dewan Komisaris & Direksi Combine Meeting with Commissioners
Jumlah Rapat Meetings
Jumlah Hadir
%
Attendence
Bintang Perbowo, SE, MM
45
40
89%
13
13
100%
Drs.Ganda Kusuma, MBA
45
42
93%
13
11
85%
Drs.Adji Firmantoro,MM
45
42
93%
13
13
100%
Ir.Budi Harto, MM
45
43
96%
13
12
92%
Ir.Bambang Pramujo, MT
45
37
82%
13
11
85%
Ir.Destiawan Soewardjono, MBA
45
42
93%
13
11
85%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
207
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI (BOARD CHARTER )
PERFORMANCE GUIDELINES OF THE DIRECTORS (BOARD CHARTER )
Dalam menjalan tugas pengawasan dan pemberian
In accordance with the supervision and advice granting
nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris mengacu
duties to the Directors the $oard of Commissioners
kepada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi
shall comply with Work Guidelines of the $oard of
(Board Charterl). Board Charter berisi tentang petunjuk
Commissioners and the Directors ($oard Charter). $oard
tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta
Charter contains of performance guidelines of the $oard
menjelaskan
terstruktur,
of Commissioners and the Directors as well as structural
sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan
tahapan
aktivitas
secara
systematical comprehensible practical activity stages. It
konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris
serves as reference to the $oard of Commissioners and
dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing
the Directors in performing their respective duties for the
untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan.
Company’s vision and mission achievement.
Board of Charter ini berdasarkan Keputusan Bersama
The $oard Charter is in compliance with Joint Decision
Nomor: 58/DK/WIKA/2011 dan SK.01.09/A. DIR.0568/2011
Number 5DKWIKA2011 and SK.01.0A. DIR.0562011
dengan mengatur Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
covering the performance guidelines of WIKA’s $oard of
Komisaris dalam Board Charter PT Wijaya Karya (Persero)
Commissioners as follow:
yang mencakup:
Ů
Directors’ Duties and Obligations
Ů
Tugas dan Kewajiban Direksi
Ů
Directors’ rights and Authorities
Ů
Hak dan Wewenang Direksi
Ů
Composition and Job Division
Ů
Komposisi dan Pembagian Tugas
Ů
Delegation of Duties and Authorities
Ů
Pelimpahan Tugas dan Kewenangan
Ů
Directors’ Criteria
Ů
Kriteria Anggota Direksi
Ů
Introduction Program
Ů
Program Pengenalan
Ů
Work Ethics
Ů
Etika Jabatan
Ů
Company’s Financial Management
Ů
Pengelolaan Keuangan Perusahaan
Ů
Directors’ Performance
Ů
Kinerja Direksi
Ů
Directors’ Conflict of Interest
Ů
Benturan Kepentingan Direksi
Ů
Ů
Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris
Directors’
Work
Relation
with
the
$oard
of
Commissioners.
PROGRAM PELATIHAN DIREKSI
DIRECTOR TRAINING PROGRAM
Untuk meningkatkan mutu dan kompetensi dalam
In order to improve the quality and competency in the
pelaksanaan tugasnya, sepanjang tahun 2014, anggota
eZecution of their duty throughout the year 2014 the $oard
Direksi WIKA telah mengikuti berbagai macam program
of Directors WIKA has attended various training programs
pelatihan, seminar, lokakarya, serta menghadiri forum
seminars workshops and forums attended meetings as
pertemuan sebagai berikut:
follows:
208
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Pelatihan Direksi Tahun 2014 Program for directors in 2014 Nama Pejabat Name r
Pelatihan Yang Diikuti
Waktu
Attended Trainings
Date
Seminar “Outlook Pembangunan Sarana dan Prasarana Di Indonesia“ ũInfrastructure Development OutlookŪ Seminar
Bintang Perbowo Direktur Utama President Director
September 2 2014
5QUKCNKUCUK)TCVKƒMCUKFCNCOTCPIMCMGTLCUCOC9+-#FCP-2socialization of gratiƒcation within the framework of WIKA and KPK partnership Seminar
Pembicara dalam the 6th FHCI Sharing Session
December 22 2014
3 Maret 2014
Construction in the framework of IFAWPCA Convention Seminar
March 3 2014
WIKA Human Capital Summit 2014 “Menciptakan Manusia WIKA yang berbudi luhur menuju visi & misi WIKA 2020”
17 April 2014
The 99th REAAA Council Meeting & Seminar
April 2124 2014
Seminar Nasional Bendungan Besar
3-4 Juni 2014 June 34 2014
Seminar “ Outlook Pembangunan Sarana & Prasarana di Indonesia” ũIndonesian Infrastructure Development OutlookŪ Seminar SOE Synergy Workshop on ũOptimizing CapeZ through SOE Synergy ũ
7 Oktober 2014 October 2014
Seminar Konstruksi dalam rangka Konvensi IFAWPCA
3 Maret 2014
Seminar of Construction in the framework of IFAWPCA Convention
March 3 2014
Workshop Pengembangan Industri Permesinan Dalam Negeri Melalui Kerjasama Teknologi Bidang Manufaktur
5 Maret 2014
Workshop of Domestic Machinery Industry Development Through Cooperation in Manufacture Technology
WIKA Human Capital Summit 2014 “Menciptakan manusia WIKA yang berbudi luhur menuju visi & misi WIKA 2020” 17 April WIKA Human Capital Summit 2014 ũCreating virtous WIKA People toward 8ision and Mission of WIKA 2020Ū
Seminar “ Outlook Pembangunan Sarana & Prasarana di Indonesia” ũIndonesian Infrastructure Development OutlookŪ Seminar SOE Synergy Workshop on ũOptimizing CapeZ through SOE Synergy ũ
17 April 2014 April 1 2014
29 September 2014
Seminar of ŪKompas 100 CEO Forumũ the President’s 8ision of $uilding Great Indonesia National Economic Policy 2014201
Speaker On Seminar HPJI Bandung: “Isu dan Permasalahan Supply Chain (Material) dan Peran Kontraktor Spesialis” Speaker on Seminar HPJI $andung : ũIsu dan Permasalahan Supply Chain (Material) dan Peran Konstruksi SpesialisŪ
Seminar HPJI Bandung: “Isu dan Permasalahan Supply Chain (Material) dan Peran Kontraktor Spesialis” HPJI Seminar $andung : ũũIsu dan Permasalahan Supply Chain (Material) dan Peran Konstruksi SpesialisŪ
Project Management Services –Algeria Lecture and Seminar
7 Oktober 2014 October 2014
Seminar”Kompas 100 CEO Forum”-Visi Presiden Membangun Indonesia Hebat Kebijakan Ekonomi Nasional 2014-2019
Project Management Services Algeria Lecture and Seminar
March 5 2014
September 2 2014
Workshop Sinergi BUMN “Optimalisasi Capex melalui Sinergi BUMN”
Direktur Operasi III Director of Operation III
29 September 2014 September 2 2014
Workshop Sinergi BUMN “Optimalisasi Capex melalui Sinergi BUMN”
Destiawan Soewardjono
April 1 2014
21-24 April 2014
The th REAAA Council Meeting & Seminar National Seminar on Large Dams
Direktur Operasi II Director of Operation II
October 23 2014
Seminar Konstruksi dalam rangka Konvensi IFAWPCA
2014 WIKA Human Capital Summit ũCreating virtous WIKA People toward 8ision and Mission of WIKA 2020Ū
Bambang Pramujo
23 Oktober 2014 22 Desember 2014
Speaker in the 6th FHCI Sharing Session
Budi Harto Direktur Operasi I Director of Operation I
29 September 2014
7 November 2014 November 2014
25 September 2014 September 25 2014
15 Oktober 2014 October 15 2014
24 Oktober 2014 October 24 2014
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
209
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Nama Pejabat
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Pelatihan Yang Diikuti
Name
Waktu
Attended Trainings
Date
Seminar Prospek Investasi Indonesia 2014
21 Februari 2014
Investment Prospects of Indonesia Seminar 2014
February 24 2014
Workshop GCG : Towards Well Governed Society
18 April 2014
GCG Workshop : Towards Well Governed Society
Adji Firmantoro Direktur Keuangan Director of Finance
9QTMUJQR5QUKCNKUCUK)TCVKƒMCUKFCNCOTCPIMCMGTLCUCOCCPVCTC9+-#-2-
April 1 2014
18 September 2014
New Zealand Indonesia Renewable Energy Forum
September 1 2014
Seminar Indonesia Economic Outlook 2015
3 November 2014
Outlook Economic Indonesia Seminar 2015
November 3 2014
Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2014
21 November 2014
The National AntiCorruption Conference 2014
November 21 2014
Seminar “Best Practice in Sustainability Infrastructure Through Public Private Sector”
7 Maret 2014 March 2014
ũ$est Practice in sustainability infrastructure through public private sectorŪ Seminar
Seminar “Procurement in International Lending Agencies & Government of Indonesia”
4 Juni 2014 June 4 2014
ũProcurement in International lending agencies & government of IndonesiaŪ Seminar
Ganda Kusuma
Direktur Human Capital & Pengembangan Director of Human Capital & $usiness Development
9QTMUJQR5QUKCNKUCUK)TCVKƒMCUKFCNCOTCPIMCMGTLCUCOCCPVCTC9+-#-2socialization of gratiƒcation within the framework of WIKA and KPK partnership Workshop
18 September 2014
Sharing Session “Performance Management & Executive Development System for Enhancing BUMN Great Leader & Great People” ũPerformance Management & EZecutive Development System for enhancing $7MN great leader & great peopleŪ Sharing Session
Workshop “Learning synergy for Developing BUMN HC Competency & Enlightening BUMN Leadership Development” Learning synergy for developing $7MN HC competency & enlightening $7MN leadership development Workshop
September 1 2014
16 Oktober 2014 October 16 2014
5 Desember 2014 December 5 2014
ASESMEN ATAS KINERJA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN/ ATAU DIREKSI GCG Assesment to the Board of Commissioners and/ or Board of Directors PENILAIAN ATAS KINERJA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN/ATAU DIREKSI
PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND/OR DIRECTORS
Penilaian
atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan
Assessment of the $oard of Commissioners and the
Direksi dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan
Directors members’ performance has been conducted by
Pembangunan (BPKP) sejak tahun 2006 untuk menilai
the Financial and Development Supervisory Agency ($PKP)
kepatuhan terhadap peraturan dan best practice penerapan
since 2006 the assessment is done to evaluate compliance
GCG. Pelaksanaan assessment tersebut dilakukan melalui
to regulations and best practice of GCG implementation. The
beberapa tahap, antara lain: penyampaian dokumen yang
assessment is done in several stages including: submission
dibutuhkan, pengisian kuesioner oleh Dewan Komisaris
of the necessary documents ƒlling of questionnaires by
dan Direksi, wawancara, analisis BPKP terhadap dokumen,
the $oard of Commissioners and the Directors interviews
kuesioner, wawancara dan observasi yang dilakukan,
$PKP document analysis questionnaires interviews and
presentasi hasil sementara oleh BPKP, dan pelaporan oleh
observations presentation of temporary results by $PKP
BPKP mengenai hasil capaian dan rekomendasi terhadap
and reports on accomplishment and recommendation
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.
for performance of the $oard of Commissioners and the Directors.
210
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
KRITERIA YANG DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN MENILAI KINERJA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN/ATAU DIREKSI
CRITERIA USED IN ASSESSING THE PERFORMANCE OF THE IMPLEMENTATION OF THE COMMISSIONERS AND / OR BOARD OF DIRECTORS
Peniaian untuk Dewan Komisaris menggunakan 12
Assessment to the $oard of Commissioners by using 12
indikator dan Direksi menggunakan 8 indikator antara
indicators while the assessment of the Directors using
lain:
indicators as described in the following table:
No.
Indikator
Indicators
Komisaris / Commissioners
1 2
Kesempatan pembelajaran bagi Dewan Komisaris
Opportunity to learn for the $oard of Commissioners
Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab dan otoritas Persetujuan Dewan Komisaris atas asumsi dan rencana Pencapaian dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Arahan Dewan Komisaris terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan Perusahaan Kontrol Dewan Komisaris terhadap Direksi atas Implementasi dan kebijakan Perusahaan
Clariƒcation of function job division responsibility and authority
Peran Dewan Komisaris dalam pemilihan calon anggota Direksi Tindakan Dewan Komisaris terhadap (potensi) benturan kepentingan yang menyangkut dirinya
Approval from the $oard of Commissioners for the assumption and accomplishment plan in Corporate LongTerm Plan (RJPP) and Corporate Work Plan and $udget (RKAP) Direction from the $oard of Commissioners to the Directors regarding the implementation of corporate plans and policy Control by the $oard of Commissioners of the Directors over the implementation of corporate plan and policy Access for the $oard of Commissioners to corporate information Role of the $oard of Commissioners in the election of the Directors members Action by the $oard of Commissioners on its (potential) conflict of interest
9
Keterbukaan Informasi
Information transparency
10
Pemantauan efektivitas praktik GCG
Supervision on the effectivity of GCG implementation
11
Pertemuan rutin dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan Dewan Komisaris
Routine meetings and documentation of the $oard of Commissioners’ activities
12
Peran Sekretaris Dewan Komisaris
Role of the Secretary of the $oard of Commissioners
3 4 5 6 7 8
Akses bagi Dewan Komisaris atas informasi Perusahaan
Direksi / Directors
1
Kesempatan pembelajaran bagi Dewan Direksi
Opportunity to learn for the Directors
2
Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab dan otoritas
Clariƒcation of function job division responsibility and authority
3
Peran Direksi dalam perencanaan Perusahaan
Role of the Directors in corporate planning
4
Peran Direksi dalam pemenuhan target kinerja Perusahaan
Role of the Directors in accomplishment of company performance targets
5
Kontrol terhadap implementasi rencana kebijakan Perusahaan
Control over the implementation of corporate policy plan
6
Tindakan Direksi terhadap potensi benturan kepentingan
Action by the Directors on conflict of interest
7
Keterbukaan informasi
Information transparency
8
Pelaksanaan pertemuan rutin
Routine meetings
PIHAK YANG MELAKUKAN ASSESMENT
PARTIES WHO CONDUCT THE ASSESSMENT
Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Internal (self
From the results of the assessment carried out by the
assesment) didampingi oleh BPKP, penerapan GCG
Internal accompanied by $PKP the assessment of
perusahaan pada tahun 2014 mencapai skor aktual 89,266
Company’s GCG in 2014 has achieved the actual score at
dari skor maksimal 100. Hasil assessment kinerja anggota
.266 of 100. The result of performance assessment of the
Dewan Komisaris pada tahun 2014 mencapai skor 33,902
member of the $oard of Commissioners in 2014 achieved
dan untuk Direksi mencapai skor 33,772.
score at 3302 and for Directors was 33.2.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
211
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
KOMITE AUDIT Audit Comittee Komite Audit adalah salah satu organ pendukung Dewan Komisaris
Audit Committee is one of the supporting organ of the
yang memiliki tugas utama untuk membantu efektifnya fungsi
$oard of Commissioners that is established to support
pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris terhadap tugas
the effectiveness of supervisory and advisory function
Direksi dalam mengelola Perusahaan, khususnya pengawasan
performed by the $oard of Commissioners to the Directors
dalam hal pengendalian internal serta pelaporan keuangan dan
in managing the Company especially in internal control as
manajemen.
well as management and ƒnancial reporting.
Pembentukan Komite Audit untuk membantu kinerja Dewan
The establishment of Audit Committee to support the
Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah mengacu pada
performance of the $oard of Commissioners of PT Wijaya
Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Karya (Persero) Tbk was in compliance with the Chairman
Nomor : KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang
of $apepam Decision Number KEP643$L2012 dated
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit
December 2012 concerning the Establishment and
sebagaimana dituangkan dalam Lampiran Peraturan Nomor IX.I.5
Guidelines of Audit Committee Work Performance as stated
serta Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-12/
in the Attachment of Rule Number I:.I.5 as well as the
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung
Minister of StateOwned Enterprises Rule Number PER125
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
M$72012 on August 24 2012 concerning Supporting organ of $oard of CommissionersSupervisory $oard of StateOwned Enterprises.
KOMPOSISI KOMITE AUDIT
COMPOSITION OF AUDIT COMMITTEE
Komite Audit adalah salah satu organ pendukung Dewan Komisaris
$ased on Decision of $oard of Commissioners of PT Wijaya
yang memiliki tugas utama untuk membantu efektifnya fungsi
Karya (Persero) Tbk Number 3DKWIKA2012 dated
pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris terhadap tugas
May 31 2012 concerning Termination and Appointment
Direksi dalam mengelola Perusahaan, khususnya pengawasan
of Member of Audit Committee of Wijaya Karya (Persero)
dalam hal pengendalian internal serta pelaporan keuangan dan
Tbk the Company dismisses with respect members of the
manajemen.
Audit Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk M. Slamet Wibowo and Arzul Andaliza and eZtends the
Pembentukan Komite Audit untuk membantu kinerja Dewan
terms of Mukti Wibowo and lifting: Arzul Andaliza Fahrul
Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah mengacu pada
Ismaeni M. Sjukrul Amien and Indracahya Kusumasubrata
Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
as the Company’s Audit Committee Members of (Persero)
Nomor : KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang
PT Wijaya Karya Tbk in accordance with the decision of
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit
the $oard of Commissioners of the Company (Persero) PT
sebagaimana dituangkan dalam Lampiran Peraturan Nomor IX.I.5
Wijaya Karya Tbk Number: 2 DK WIKA 2014 dated May
serta Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-12/
5 2014 therefore the membership of the Audit Committee
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung
are as follows:
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. 1.
Periode 01 Januari 2014 s.d. 05 Mei 2014
1.
Period of January 1, 2014 until May 5, 2014
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan
$ased on the Letter decision of the $oard of
Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 38/DK/
Commissioners of the Company (Persero) PT Wijaya
WIKA/2012 Tanggal 31 Mei 2012 Tentang Pemberhentian dan
Karya Tbk Number: 3 DK WIKA 2012 Date May
Pengangkatan Anggota Komite Audit Perusahaan Perseroan
31 2012 On Dismissal and Appointment of Members
(Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan susunan
of the Company’s Audit Committee of the Company
sebagai berikut :
(Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk with the following composition:
212
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Komposisi Komite Audit Periode 01 Januari 2014 - 05 Mei 2014 Composition of Audit Committee Period January 01 2014 - /ei 0 2014 Nama Pejabat Name
No
2.
Jabatan Position
1
Taslim Z. Yunus
Ketua merangkap Anggota Chairman and Member
2
Bakti Santoso Luddin
Wakil merangkap Anggota Chairman and Member
3
Mukti Wibowo
Anggota Member
4
Arzul Andaliza
Anggota Member
5
Mukti Wibowo
Anggota Member
6
M. Slamet Wibowo
Anggota Member
Periode 05 Mei 2014 s.d. 29 September 2014
2.
Period of May 5, 2014 until September 29, 2014
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
$ased on the Letter decision of the $oard of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya
Commissioners of the Company (Persero) PT Wijaya
Tbk Nomor : 27/DK/WIKA/2014 Tanggal 05 Mei 2014
Karya Tbk Number: 2 DK WIKA 2014 On May
Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota
5 2014 On Dismissal and Appointment of Members
Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT
of the Company’s Audit Committee of the Company
Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan susunan sebagai
(Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk with the
berikut :
arrangement as the following:
Komposisi Komite Audit Periode 05 Mei 2014 - 29 September 2014
Composition of Audit Committee Period January 0 2014 - SeptemDer 2 2014 Nama Pejabat Name
No
3.
Jabatan Position
1
Bakti Santoso Luddin
Ketua merangkap Anggota Chairman and Member
2
Thamrin Abdullah
Wakil merangkap Anggota Chairman and Member
3
Arzul Andaliza
Anggota Member
4
Mukti Wibowo
Anggota Member
5
M. Slamet Wibowo
Anggota Member
Periode 29 September 2014 s.d. 31 Desember 2014
3.
Period of September 29, 2014 until December 31, 2014
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
$y letter of a decision of the $oard of Commissioners
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
Nomor : 54/DK/WIKA/2014 Tanggal 29 September
Number: 54 DK WIKA 2014 Date 2 September
2014 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
2014 On Dismissal and Appointment of Members of
Anggota
Perseroan
the Company’s Audit Committee of the Company
(Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan
(Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk with the
susunan sebagai berikut:
following composition:
Komite
Audit
Perusahaan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
213
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Komposisi Komite Audit Periode 29 September 2014 - 31 Desember 2014 Composition of Audit Committee Period SeptemDer 2 2014 - DecemDer 31 2014 Nama Pejabat Name
No
Jabatan Position
1
Bakti Santoso Luddin
Ketua merangkap Anggota Chairman and Member
2
Thamrin Abdullah
Wakil merangkap Anggota Chairman and Member
3
Mukti Wibowo
Anggota Member
4
Arzul Andaliza
Anggota Member
5
Fahrul Ismaeni
Anggota Member
6
Sjukrul Amien
Anggota Member
7
Indracahya Kusumasubrata
Anggota Member
Note: Dalam rangka pengalihan tugas-tugas Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk maka perpanjangan masa jabatan Mukti Wibowo, selama 2 (dua) bulan dari tgl 29 September 2014 sampai dengan 29 November 2014. In order to transfer the duties of the Audit Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk the eZtension of tenure Mukti Wibowo for 2 (two) months from the date of 2 September 2014 until 2 November 2014.
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Berdasarkan Piagam Komite Audit yang ditetapkan melalui
DESCRIPTION OF DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
$ased on Charter of Audit Committee enacted through
(Persero) PT Wijaya Karya Tbk. Nomor 68/DK/WIKA/2013
Decision of $oard of Commissioners PT Wijaya Karya
Tentang Perubahan Keputusan Dewan Komisaris No 57/
(Persero) Tbk. No. 6 DK WIKA 2014 Regarding the
DK/WIKA/2010 Tentang Piagam Komite Dewan Komisaris
Amendment of $OC Decision No. 5 DK WIKA 2010
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk.,
Regarding the Charter of the $oard of Commissioners’
adalah sebagai berikut:
Committees of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk. are as follows:
TUGAS KOMITE AUDIT
DUTIES OF THE AUDIT COMMITTEE
Ů
Ů
Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
To conduct a review and analysis of ƒnancial reports
yang akan dikeluarkan PT Wijaya Karya (Persero)
to be distributed by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. To
Tbk kepada publik dan/atau pihak otoritas antara
the public andor the authority e.g. ƒnancial reports
lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya
projection and other reports related to ƒnancial data of
terkait dengan informasi keuangan PT Wijaya Karya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Ů
Ů
Melakukan penelahaan atas ketaatan PT Wijaya
To conduct a review on the compliance of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. toward relevant laws and
undangan yang berhubungan dengan kegiatan PT
regulations related to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
activities.
Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
Ů
To give independent opinion in the case of disagreement
perbedaan pendapat antara Manajemen PT Wijaya
between PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. and eZternal
Karya (Persero) Tbk dan Auditor Eksternal/Akuntan
auditorpublic accountant on service rendered.
Publik atas jasa yang diberikannya.
214
Ů
Karya (Persero) Tbk terhadap peraturan perundang-
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Ů
Melakukan penelahaan dengan Manajemen dan
Ů
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
To conduct a review with the Management and eZternal
Auditor Eksternal/Akuntan Publik terkait dengan
auditorpublic accountant related to all issues required
semua hal yang diharuskan untuk dikomunikasikan
to be jointly discussed in compliance with Professional
oleh Auditor Eksternal/Akuntan Publik kepada Komite
Standards of Public Accountant.
Audit sesuai dengan Standar Professional Akuntan Publik. Ů
Ů
Memberikan rekomendasi kepada Dewan Ko misaris
Ů
To give recommendation to the $oard of Commissioners
mengenai penunjukan Auditor Eksternal/Akuntan
concerning the appointment of eZternal auditorpublic
Publik yang didasarkan pada independensi, ruang
accountant based on independence scope of work
lingkup penugasan, dan fee.
and fee.
Melakukan
penelaahan
atas
pelaksanaan
Ů
To conduct a review on the investigation performed by
pemeriksaan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI)
Internal Audit and monitor the follow up of audit ƒnding
dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi
by the Directors.
atas temuan audit SPI. Ů
Melakukan
penelaahan
terhadap
aktivitas
Ů
To conduct a review on the implementation of risk management performed by the Directors.
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi. Ů
Melakukan
penelahaan
atas
efektivitas
sistem
Ů
To conduct a review on the effectiveness of internal
pengendalian intern PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
control system of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
termasuk pengendalian dan pengamanan teknologi
including information technology control and security.
informasi. Ů
Ů
Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
Ů
akuntansi dan pelaporan keuangan PT Wijaya Karya
and ƒnancial reporting of PT Wijaya Karya (Persero)
(Persero) Tbk.
Tbk.
Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Ů
interest in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
kepentingan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Menyusun self-assessment tool dan melakukan
To review and give recommendation to the $oard of Commissioners related to the potential of conflict of
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan Ů
To review complaints related to accounting process
Ů
To
arrange
selfassessment
tool
and
perform
self-assessment terhadap kinerja Komite Audit dan
selfassessment toward the performance of Audit
melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris.
Committee and report it to the $oard of Commissioners.
TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT
RESPONSIBILITIES OF THE AUDIT COMMITTEE
Ů
Ů
Setiap anggota Komite Audit bertanggung jawab atas
Each member of Audit Committee is responsible for
pelaksanaan seluruh tugas, kewenangan dan segala
the completion of all duties authorities and other
kewajiban lainnya terkait dengan pengangkatan
obligations related to his appointment as member of
dirinya sebagai anggota Komite Audit sebagaimana
Audit Committee as stated in the Decision of the $oard
sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan
of Commissioners and Charter of Audit Committee.
Komisaris atas pengangkatannya dan Piagam Komite Audit. Ů
Kesalahan dan kelalaian yang dilakukan oleh tiap
Ů
Each member of Audit Committee who makes
anggota Komite Audit atas pelaksanaan tugas,
mistake and negligence on the completion of all
kewenangan, dan segala kewajiban lainnya terkait
duties authorities and other obligations related to his
dengan pengangkatan dirinya sebagai anggota
appointment as member of Audit Committee can be
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
215
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Komite Audit, maka terhadap anggota Komite Audit
imposed on sanction by the $oard of Commissioners
dapat diberikan sanksi oleh Dewan Komisaris, dimulai
starting from admonition letter up to dismissal.
dengan surat peringatan hingga pemberhentian dari jabatannya. Ů
Apabila
terjadi
kesalahan
atau
kelalaian
dari
Ů
If Audit Committee commits a mistake or negligence
Komite Audit yang berakibat pada kesalahan atau
which causes error or inaccuracy in giving opinion or
ketidakakuratan
advice to the $oard of Commissioners in performing
penyampaian
pendapat
atau
nasehat Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi
its monitoring function to the Directors each member
pengawasannya terhadap Dewan Direksi, maka setiap
of Audit Committee shall be jointly andor individually
anggota Komite Audit bertanggung jawab secara
accountable for such mistake or negligence.
tanggung menanggung dan/atau pribadi. Ů
Setiap
anggota
Komite
Audit
wajib
menjaga
Ů
Each member of Audit Committee shall maintain the
kerahasiaan dokumen, data dan informasi PT Wijaya
conƒdentiality of all documents data and information
Karya (Persero) Tbk.
of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
FREKUENSI PERTEMUAN DAN TINGKAT KEHADIRAN KOMITE AUDIT
FREQUENCY OF AUDIT COMMITTEE MEETINGS AND ATTENDANCE
Selama
melaksanakan
Throughout 2014 the Audit Committee arranged Internal
pertemuan-pertemuan yang terdiri dari Rapat Internal
tahun
2014,
Komite
Audit
Meetings and attended the $oard of Commissioners
Komite Audit maupun mengikuti pelaksanaan Rapat
Internal Meetings and Joint Meetings between the $oard of
Internal Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris
Commissioners and the Directors. In the internal meetings
yang Menyertakan Direksi. Dalam pelaksanaan Rapat
the Audit Committee also invited the Head of SPI as a
Internal Komite Audit juga ikut mengundang Kepala
partner of the Audit Committee and Public Accountant.
dan Tim SPI sebagai mitra kerja Komite Audit serta
Meeting frequency and attendance of the Audit Committee
Kantor Akuntan Publik (KAP). Frekuensi pertemuan dan
can be seen in detailed in the table below:
tingkat kehadiran Komite Audit pada setiap pertemuan disampaikan secara lengkap pada tabel di bawah ini :
PERIODE 1 Jan-5 Mei 2014
PERIODE 5 Mei-29 Sep 2014
Period Jan 1 - Mei 5, 2014
Period Mei 5 - Sep 29, 2014
Jumlah Rapat Nama Name
216
Total Meetings
%
Kehadiran
Jumlah Rapat Nama Name
Attendence
Total Meetings
%
Kehadiran Attendence
Taslim Z. Yunus
100%
2
Bakti Santoso Luddin
100%
10
Bakti Santoso Luddin
100%
2
Thamrin Abdullah
100%
10
Arzul Andaliza
100%
2
Arzul Andaliza
100%
10
Mukti Wibowo
100%
2
Mukti Wibowo
100%
10
M. Slamet Wibowo
100%
2
M. Slamet Wibowo
100%
10
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PERIODE 29 Sep-31 Des 2014 Period Sep 29 - Dec 31, 2014
Jumlah Rapat Total Meetings
Nama Name
Kehadiran
%
Attendence
Bakti Santoso Luddin
100%
6
Thamrin Abdullah
100%
6
Arzul Andaliza
100%
6
Mukti Wibowo
83%
5
Fahrul Ismaeni
100%
6
M. Sjukrul Amien
100%
6
Indracahya Kusumasubrata
100%
6
LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDIT
BRIEF REPORT OF AUDIT COMMITTEE ACTIVITIES
Komite Audit melaksanakan berbagai kegiatan sesuai
The Audit Committee performed various activities based on
dengan ruang lingkup tugas, fungsi, dan tanggung
its scope of work function and responsibility as drawn up in
jawabnya sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite
the Charter of Audit Committee as follows:
Audit, sebagai berikut:
Ů
Ů
Mengadakan Rapat Koordinasi Internal Komite Audit
Ů
Mengadakan Rapat Koordinasi dengan SPI
Ů
Mengadakan
Rapat
Koordinasi
dengan
Committee. Ů
Kantor
Ů
Akuntan Publik (KAP) Ů
Menyampaikan Hasil Penelaahan atas Laporan Hasil
Ů
To arrange Coordination Meeting Public Accountant To give feedback to the $oard of Commissioners on the Internal Audit Report of SPI of PT Wijaya Karya
Tahun 2014 kepada Dewan Komisaris
Ů
To arrange Coordination Meeting with SPI. service
Audit Internal SPI PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Ů
To arrange Internal Coordination Meeting of Audit
(Persero) Tbk in 2014.
Menyampaikan masukan terkait dengan EZecutive
Ů
To give inputs related to EZecutive Summary of
Summary Laporan Evaluasi Hasil usaha Perseroan
Company’s $usiness Evaluation Report to the $oard
kepada Dewan Komisaris untuk menjadi masukan
of Commissioners as recommendation for Joint
dalam Rapat Dewan Komisaris yang menyertakan
Meeting between the $oard of Commissioners and the
Direksi (Rakomdir)
Directors.
Menyampaikan masukan atas Pengadaan Jasa
Ů
Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun 2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Ů
Ů
Menghadiri Undangan Rapat Pembahasan Proposal
Ů
Menyampaikan Usulan Penunjukan Kembali KAP
Ů
Menyampaikan Usulan Penunjukan Auditor Laporan
Biaya Audit KAP Tahun Buku 2014
Komisaris.
PKBL
BUMN
Peduli
Ů
kepada
To attend a meeting concerning Audit Fee Proposal of Public Accountant for the $ook ;ear 2015. To give recommendation to the $oard of Commissioners on the appointment of Public Accountant for the $ook
Tahun Buku 2015 kepada Dewan Komisaris Kegiatan
To give inputs on the procurement of Public Accountant service of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. in 2014.
;ear 2015. Dewan
Ů
To
give
recommendation
to
the
$oard
of
Commissioners on the appointment of Auditor for PK$L SOEs Care Activity Report.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
217
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Ů
Menyampaikan Resume Laporan Hasil Pemeriksaan
Ů
Menyampaikan Usulan Perubahan Keputusan Dewan
Ů Ů
of Commissioners decision concerning the Committee
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Charter of the $oard of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Menghadiri Undangan Rapat Pembahasan Rencana Ů
Menyampaikan
Laporan
Bulanan
Tbk.
Kegiatan
Pelaksanaan Tugas Komite Audit kepada Dewan
Ů
Menyampaikan masukan atas surat dari Direksi yang
Ů
Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Ů
to be discussed in WP$ meeting.
sebagai saran kepada Dewan Komisaris dalam Rapat Memonitor
dan
Ů memberi
masukan
eZternal auditor. Ů
yang dilakukan oleh Auditor Eksternal Menyampaikan laporan site visit Komite Audit atas
Ů
Menghadiri
Undangan
Rapat
Diskusi
Karya (Persero) Tbk.
Kebijakan dan Penerapan Manajemen Risiko di PT Ů
To attend meeting concerning the Policy and Implementation of Risk Management in PT Wijaya
tentang
Wijaya Karya (Persero) Tbk
To submit report of site visit of Audit Committee concerning the realization of SPI internal audit.
Ů
realisasi Audit Internal SPI
To monitor and give input concerning the auditing progress of consolidated ƒnancial report conducted by
kemajuan
pelaksanaan Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Ů
To review the 2014 Work Plan and $udget (WP$) and give recommendation to the $oard of Commissioners
(RKAP) Tahun 2015 dan memberikan masukan Pembahasan RKAP
To give input on letters of the Directors which require approval from the $oard of Commissioners.
memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris
Ů
To submit monthly activity report of Audit Committee to the $oard of Commissioners.
Komisaris
Ů
To attend a meeting of Organization Development Plan of Operation Directorate II of PT Wijaya Karya (Persero)
Wijaya Karya (Persero) Tbk
Ů
To give recommendation on the change of the $oard
Komisaris tentang Piagam Komite Dewan Komisaris
Pengembangan Organisasi Direktorat Operasi II PT Ů
To submit a summary of 2014 SPI Investigation Report to the $oard of Commissioners.
(LHP) SPI Tahun 2014 kepada Dewan Komisaris
Ů
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Ů
To attend meeting concerning 2014201 Long Term Plan of WIKA.
Menghadiri Rapat Pembahasan Rencana Jangka Panjang WIKA Tahun 2014 - 2018.
KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI LAPANGAN OLEH KOMITE AUDIT
FIELD MONITORING AND EVALUATION ACTIVITIES BY THE AUDIT COMMITTEE
Ů
Kunjungan Proyek di Batam Tgl 28 Februari s.d. 02 Maret 2014;
Ů
8isits Projects in $atam on February 2 until March 2 2014;
Ů
Kunjungan Proyek Jembatan dan Alumina Tayan di Pontianak
Ů
8isits and Alumina Tayan $ridge Project in London on 03 until June 5 2014;
Tgl 03 s.d. 05 Juni 2014; Ů
Kunjungan Proyek NDD 13 di Pekanbaru Tgl 05 s.d. 07 Juni
Ů
Ů
Kunjungan Proyek PLTD Ambon dan Jembatan Merah Putih di
Ů
Kunjungan Proyek EPC SKG Pangkalan Brandan di Medan Tgl
Ů
218
Kunjungan Proyek bersama dengan SPI dan KAP ke :
8isits EPC Project SKG Pangkalan $randan in Medan on 13 until 14 November 2014;
13 s.d. 14 November 2014; Ů
8isits diesel Ambon and $ridge Project Red and White Ambon on 03 until July 5 2014;
Ambon Tgl 03 s.d. 05 Juli 2014; Ů
8isits Projects in Pekanbaru NDD 13 on 05 until June 2014;
2014;
Ů
8isits Project along with SPI and KAP to:
Pomala Tgl 27 s.d. 28 November 2014;
Pomala on 2 until 2 November 2014;
Surabaya Tgl 01 s.d. 02 Desember 2014;
Surabaya on 01 until December 2 2014;
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Ů
Aceh Tgl 02 s.d. 06 Desember 2014;
Cilacap Tgl 03 s.d. 05 Desember 2014;
Kunjungan Proyek Sudetan Kali Ciliwung Tgl 23 Desember
Ů
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Aceh on of 02 until December 6 2014;
Cilacap on of 03 until December 5 2014;
8isits Ciliwung River diversion project on December 23 2014.
2014.
INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE AUDIT
INDEPENDENCE OF AUDIT COMMITTEE
Mengacu pada Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal
In compliance with the Decision of Chairman of $apepam
dan
KEP-643/BL/2012
LK Number KEP643$L2012 dated December 2012
tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan
Lembaga
Keuangan
Nomor:
concerning the Establishment and Performance Guidelines
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit sebagaimana
of Audit Committee as stated in the Attachment of Rule
dituangkan dalam Lampiran Peraturan Nomor IX.I.5,
Number I:.I.5 and Audit Committee Charter enacted by
serta Piagam Komite Audit yang ditetapkan melalui Surat
the $oard of Commissioners Decision Number 6DK
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 68/DK/WIKA/2014
WIKA2014 on October 30 2014 independence of the Audit
pada tanggal 30 Oktober 2014, independensi Komite Audit
Committee is manifested in the following form:
diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut: 1.
Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang
1.
anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan
members coming from Independent Commissioner
pihak dari luar PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2.
Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen
and eZternal party of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2.
Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
diangkat berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
And appointed based on the Decision of the $oard of
Pihak dari luar PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang
Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 3.
Appointed eZternal party of PT Wijaya Karya (Persero)
diangkat adalah pihak luar/independen yang memiliki
Tbk. shall be eZternalindependent party who has
keahlian dan pengalaman di bidang akuntansi dan/
eZpertise and eZperience in accounting andor ƒnance
atau keuangan serta memiliki pemahaman yang
and has proper knowledge of corporate governance
baik tentang corporate governance dan/atau bisnis
andor business activity of PT Wijaya Karya (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Anak-anak Perusahaannnya. 4.
Audit Committee shall be chaired by Independent
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang ditetapkan dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 3.
Audit Committee shall at least comprise of 3 (three)
Masa jabatan Komite Audit adalah sebagai berikut : Ů
The tenure of Audit Committee shall be as follows: Ů
the tenure of the $oard of Commissioners as
lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris
stipulated in the articles of association of PT
sebagaimana diatur dalam anggaran dasar PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk.; Ů
A member andor chairman of Audit Committee
Bagi anggota dan/atau Ketua Komite Audit yang
who is also a member of the $oard of
merangkap sebagai anggota Dewan Komisaris,
Commissioners shall end its tenure as Audit
masa jabatannya sebagai Komite Audit berakhir
Committee in conjunction with its tenure as a
sama dengan masa jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris; Ů
The tenure of Audit Committee shall not eZceed
Masa jabatan anggota Komite Audit tidak boleh
Wijaya Karya (Persero) Tbk; Ů
Tbk. and its subsidiary companies. 4.
member of the $oard of Commissioners; Ů
A member of Audit Committee who is not a
Anggota Komite Audit yang bukan anggota
member of the $oard of Commissioners and
Dewan Komisaris dan telah berakhir masa
whose tenure has ended can eZtend his tenure or
jabatannya
dapat
diperpanjang/diangkat
kembali hanya untuk 1 (satu) kali masa jabatan;
can be reappointed 1 (once); Ů
The tenure of a member of Audit Committee who
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
219
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Ů
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
is not a member of the $oard of Commissioners
Masa jabatan anggota Komite Audit yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris
of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. shall be 3
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk paling lama 3
(three) years at maZimum and it can be eZtended
(tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu kali
once for 2 (two) years without neglecting the
selama 2 (dua) tahun masa jabatan, dengan
right of the $oard of Commissioners to perform
tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk
dismissal at any given time.
memberhentikannya sewaktu-waktu. 5.
Wajib Memiliki Integritas Yang Tinggi, Kemampuan,
5.
Audit Committee shall have proper integrity capability
Pengetahuan, Pengalaman Sesuai Dengan Bidang
knowledge eZperience in accordance with the scope
Pekerjaannya, Serta Mampu Berkomunikasi Dengan
of work and good communication skill.
Baik. 6.
Wajib
Memahami
Laporan
Keuangan,
Bisnis
6.
Audit Committee shall be able to understand ƒnancial
Perusahaan Khususnya Yang Terkait Dengan Layanan
reports Company’s businesses especially those
Jasa Atau Kegiatan Usaha PT Wijaya Karya (Persero).
related to service products or business activities of
Tbk, Proses Audit, Manajemen Risiko, Dan Peraturan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. audit process risk
Perundang-Undangan Di Bidang Pasar Modal Serta
management and relevant rules and regulations
Peraturan Perundang-Undangan Terkait Lainnya.
prevailing in the capital market as well as other relevant rules and regulations.
7.
Wajib Mematuhi Code of Conduct yang Berlaku Di PT
.
applied in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Wijaya Karya (Persero) Tbk. 8.
Audit Committee shall comply with the code of conduct
Bersedia Meningkatkan Kompetensi Secara Terus
8.
Audit Committee shall be willing to improve his competency consistently through education and
Menerus Melalui Pendidikan Dan Pelatihan.
training. 9.
Mampu Bekerja Secara Independen, Objektif Dan Profesional, Memiliki Integritas, Dan Penuh Dedikasi.
9.
Audit Committee shall be able to work independently objectively and professionally full of integrity and dedication.
10. Bukan Merupakan Orang Dalam Kantor Akuntan
10. Audit Committee shall not be the personnel of Public
Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai
Accountant Legal Consultant Public Appraiser or
Publik Atau Pihak Lain Yang Memberi Jasa Assurance,
other party who provides assurance nonassurance
Jasa Non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa
appraisal services andor other consulting services to
konsultasi lain kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. within the last 6 (siZ) months.
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. atau
11. Audit Committee shall not be employed or has the
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
authority and responsibility to plan manage control or
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
monitor the activities of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
mengawasi kegiatan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
within the last 6 (siZ) months unless as Independent
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali sebagai
Commissioners.
11. Bukan
merupakan
orang
yang
bekerja
Komisaris Independen. 12. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak
12. Audit Committee shall not directly or indirectly own any
langsung pada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
shares of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk proven by a
yang dibuktikan dengan ditandatanganinya surat
signed statement letter.
pernyataan tidak memiliki saham langsung maupun tidak langsung.
220
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
13. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham
13. In the case that a member of Audit Committee directly
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk baik langsung maupun
or indirectly owns the shares of PT Wijaya Karya
tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka
(Persero) Tbk. due to legal occurrence such shares
saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain
shall be transferred to other party by no later than 6
dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan
(siZ) months following the ownership of such shares.
setelah diperolehnya saham tersebut. 14. Tidak mempunyai hubungan Aƒliasi dengan anggota
14. Audit Committee shall not have any afƒliated relationship
with
members
of
the
$oard
of
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang
Commissioners the Directors or Main Shareholders of
Saham Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
15. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
15. Audit Committee shall not have any business relation
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
directly or indirectly related to the business activity of
kegiatan usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
221
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT Audit Committees ProƒleŦs
1
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
2
Chairman and Member of Audit Committee
3
8ice Chairman and Member of Audit Committee
Azrul Andaliza, MBA
4
R. Indracahya Kusumasubrata IPM Anggota Komite Audit
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
5
Prof. DR. Thamrin Abdullah, MM, Mpd Wakil Ketua merangkap Anggota Komite Audit
Ketua merangkap Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Fahrul Ismaeni, SE, M.H.
6
Ir. Muhammad Sjukrul Amien M.M.I Anggota Komite Audit
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Member of Audit Committee
4
5
3
6 2
222
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
1
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Warga Negara Indonesia, usia 60 tahun, lahir
Indonesian citizen 60 years old born in
tanggal 18 Juni 1954 di Jakarta, Indonesia.
Jakarta on June 18 1954. He has become the
Menjabat sebagai Komisaris Independen
Independent Commissioner since May 1 2012.
sejak 1 Mei 2012. Meraih gelar Sarjana (S1)
He earned his $achelor Degree in Industrial
Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung,
Engineering in 1980 from the Institute of
Bandung. Meraih gelar Magister (S2) MBA
Technology of $andung and his Master degree
Ekonomi dari University of Nebraska, Omaha,
in $usiness Administration from 7niversity
Nebraska.
Mengawali jenjang karier nya
of Nebraska Omaha Nebraska. Starting his
sebagai konsultan project monitoring dan
career as consultant for project monitoring
ƒnancial analysis untuk Proyek Batubara
and ƒnancial analysis for $ukit Asam Coal
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Bukit Asam melayani Bank Dunia, di PT
Project serving the World $ank at PT Redecon
Redecon pada tahun 1985 – 1990, saat ini
from 1985 – 1990 now he is the shareholder
adalah pemegang saham dan komisaris
and commissioners of PT Menamas (Trading
pada PT Menamas (Perusahaan Dagang),
Company) PT Indomas Mulia (Consultant
PT Indomas Mulia (Perusahaan Konsultan),
Company) PT Mesitechmitra Purnabangun
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
PT Mesitechmitra Purnabangun (Perusahaan
(Maintenance Company for Oil and Gas also
Pemeliharaan di Perusahaan Minyak dan
Reƒnery) and PT Sumberenergi Sakti Prima
KETUA MERANGKAP ANGGOTA KOMITE AUDIT
Kilang Minyak) dan di PT Sumberenergi Sakti
(Share holder of PT Sumber Segara Primadaya
Prima (Pemegang saham PT Sumber Segara
– Coal Fired Power Plant in Cilacap 2 Z 300
Primadaya – Pembangkit Listrik Tenaga
MW) and several others company.
Chairman and /emDer of Audit Committee
Uap Cilacap 2 Z 300 MW) dan beberapa perusahaan lain.
Menjadi Wakil Ketua Komite Audit sejak
He has started assuming vice chairman of
2014, beliau warga negara Indonesia
Audit Committee, he is Indonesian citizen,
kelahiran Barru 17 Januari 1945. Gelar S2
he was born in Barru on January 17, 1945.
diperoleh dari STIR IPWI Jakarta tahun
He obtained his master degree from STIR
1996 dan Manajemen Pendidikan UNJ
IPWI Jakarta in 1996 and from Education
tahun 1998. Tahun 2000 memperoleh gelar
Management UNJ in 1998. His doctorate
Doktor juga di Manajemen Pendidikan
degree was obtained from in Educational
UNJ. Menjabat sebagai Komisaris sejak
Management UNJ as well in 2000.
2014, karir beliau dimulai tahun 1969
Appointed as Commissioner since 2014,
sebagai Asisten Akuntan pada Kantor
his career began in 1969 as an Assistant
Akuntan SE & Co Jakarta. Selain bekerja
Accountant at Accounting Ofƒce SE
pada Perseroan, beliau juga menjadi
Co. Jakarta. In addition to working for the
pengajar di berbagai perguruan tinggi
Company, he is also a lecturer at various
antara lain IKIP, UHAMKA dan Universitas
universities, among others, IKIP, UHAMKA
Indonesia.
and the University of Indonesia.
Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd WAKIL KETUA MERANGKAP ANGGOTA KOMITE AUDIT Vice Chairman and /emDer of Audit Committee
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
223
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Lahir 1 Januari 1956 di Bukit Tinggi,
Indonesian citizen 59 years old born in
beliau
Indonesia,
$ukit Tinggi on January 1 1956. He has
kini berusia usia 58 tahun. Jabatan
become the member of Audit Committee
Anggota
diembannya
since May 31 2012. He graduated from
sejak 31 Mei 2012. Lulus dari Sekolah
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada
in 1985. Earning his Master degree in
tahun 1985. Beliau Meraih Master of
$usiness Administration in Colorado
Business Administration di Colorado
State 7niversity Fort Collins Colorado
State University, Fort Collins, Colorado,
7SA. Previously he had several important
USA. Sebelumnya beliau pernah berkarir
positions: the Head of Central Java $PKP
dan menempati posisi penting lainnya
Representative in Semarang from 200
diantaranya yaitu Head of Central Java
to 2009 and the Director for Audit of
BPKP
Warga
Negara
Komite Audit
Semarang
Local Government Owned Enterprises in
tahun 2007 - 2009 dan Director for Audit
Finance and Development Supervisory
Azrul Andaliza, SE, Ak, MBA
of Local Government Owned Enterprises
Agency ($PKP) in Jakarta from 2009 up
ANGGOTA KOMITE AUDIT
di Badan Pengawasan Keuangan dan
to 2012. $esides He is also an active
Pembangunan (BPKP) Jakarta tahun
lecturer in Trisakti 7niversity.
/emDer of Audit Committee
Representative
di
2009 - 2012, selain itu, beliau juga aktif menjadi pengajar di Universitas Trisakti.
Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun,
Indonesian citizen aged 34 years born on
lahir tanggal 22 Mei 1980 di Surabaya.
May 22 1980 in Surabaya. He is a graduate
Beliau lulusan Sarjana Ekonomi dalam
of $achelor of Economics in Financial
Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi
Management Faculty of Economics 7niversity
Universitas Indonesia tahun 2003, Magister
of Indonesia in 2003 Master of Law in Civil
Hukum dalam Hukum Perdata Fakultas
Law Faculty hukun 7niversity of Indonesia in
Hukun Universitas Indonesia tahun 2006,
2006 and a $achelor of Civil Law in the Law
dan Sarjana Hukum dalam Hukum Perdata
Faculty of Law 7niversity of $ung Karno 2012.
Fakultas Hukum Universitas Bung Karno
Previously he served as National Consultant
tahun 2012. Sebelumnya beliau pernah
for Social Entrepreneurship years 2009 2010
menjabat sebagai National Consultant
$usiness Risk Committee Member and Good
untuk Social Entrepreneurship tahun 2009
Corporate Governance (GCG) at PT Angkasa
- 2010, Anggota Komite Risiko Usaha dan
Pura I (Persero) years from 2013 to 2014 in
Good Corporate Governance (GCG) di PT
addition he was also active as a lecturer at the
Angkasa Pura I (Persero) tahun 2013 -
Faculty of Economics 7niversity of Indonesia.
Fahrul Ismaeni, SE, M.H.
2014, selain itu, beliau juga aktif menjadi
ANGGOTA KOMITE AUDIT
Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas
/emDer of Audit Committee
224
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Warga Negara Indonesia, usia 60 tahun,
Indonesian citizen, aged 60 years, born on
lahir tanggal 10 Juli 1954 di Balikpapan.
July 10, 1954 in London. He is a graduate
Beliau lulusan Sarjana Teknik Industri ITB.
of Bachelor of Industrial Engineering
Sebelumnya beliau menjabat sebagai
ITB. Previously, he served as Finance
Direktur Keuangan di PT Rashal Siar
Director at PT Rashal Siar Medical Cakara
Cakara Medika tahun 2000 - sekarang,
2000 - now, Independent Cocultant PT
Independent Cocultant di PT Adhisukma
Adhisukma Consulting 2007 - now, and
Consulting tahun 2007 - sekarang, dan
Project Team Leader / Director of PT
Project Team Leader/Director di PT
Jakarta International Container Terminal in
Jakarta International Container Terminal
2008-2013.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
tahun 2008 - 2013.
R. Indracahya Kusumasubrata IPM ANGGOTA KOMITE AUDIT /emDer of Audit Committee
Warga Negara Indonesia, usia 62 tahun,
Indonesian citizen, aged 62 years, born
lahir tanggal 12 September 1952 di Tuban.
on 12 September 1952 in Tuban. He is a
Beliau lulusan Civil Engineering STTN/ISTN
graduate of Civil Engineering STTN / ISTN
tahun 1986 dan Magister of Management
in 1986 and Master of Management STIE
STIE tahun 1997. Sebelumnya beliau
1997. Previously he served as Director
pernah menjabat sebagai Director of
of Environmental Sanitation Directorate
Environmental
Developmet
General of Human Developmet Settlement
Directorate General of Human Settlement
Ministry of Public Work in 2010-2012,
Ministry of Public Work tahun 2010 -
Advisor of Water and Sanitation at
2012, Advisor of Water and Sanitation at
Directorate of Environmental Sanitation
Directorate of Environmental Sanitation
Development
Development
of
Human Settlement Ministry of Public
Human Settlement Ministry of Public Work
Work in 2012 - now, in addition, he was
tahun 2012 - sekarang, selain itu, beliau
also active as a Lecturer of Water and
juga aktif menjadi Lecturer of Water and
Sanitation Postgraduate Programme at
Sanitation Postgraduate Programme at
the University of Gajah Mada.
Sanitation
Directorate
General
Directorate
General
of
Ir. Muhammad Sjukrul Amien M.M.I ANGGOTA KOMITE AUDIT /emDer of Audit Committee
University of Gajah Mada.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
225
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
KOMITE GCG GCG Comittee Komite GCG adalah sebuah sub organ Dewan Komisaris
GCG Committee is a sub organ of the $oard of
yang memiliki tugas utama untuk membantu efektifnya
Commissioners which main duty is to support the
fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris
effectiveness of supervisory and advisory functions of the
terhadap tugas Direksi dalam mengelola Perusahaan,
$oard of Commissioners to the Directors in managing the
khususnya
dengan
Company especially those related to the implementation
implementasi, penegakan dan internalisasi praktik tata
untuk
hal-hal
yang
berkenaan
enforcement and internalization of good corporate
kelola Perusahaan yang baik.
governance practice.
Pembentukan Komite GCG untuk membantu kinerja
The establishment of GCG Committee to help the
Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah
performance of the $oard of Commissioners of PT Wijaya
mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik
Karya (Persero) Tbk. has complied with the Minister of
Negara Nomor : PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus
Stateowned Enterprises Rule Number PER01M$72011
2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang
dated August 1 2011 concerning Implementation of Good
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Corporate Governance in Stateowned Enterprises as
Milik Negara sebagaimana diubah terakhir dengan PER-
amended in Rule Number PER09 M$72012 dated July
09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012, serta Peraturan Menteri
6 2012 and Number PER12 M$72012 dated August
Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-12/MBU/2012
24 2012 concerning Supporting Organ of the $oard
tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung
of CommissionersSupervisory $oard of Stateowned
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik
Enterprises.
Negara.
KOMPOSISI KOMITE GCG
COMPOSITION OF GCG COMMITTEE
1.
1.
Periode 01 Januari 2014 s.d. 01 Maret 2014
Period of January 1, 2014 until March 1, 2014
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
$yletter of a decision of the $oard of Commissioners
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
Nomor : 81/DK/WIKA/2013 Tanggal 24 Desember
Number: 81 DK WIKA 2013 Date December 24
2013 perihal Pemberhentian dan Pengangkatan
2013 regarding the dismissal and appointment of
Anggota
Governance
Good Corporate Governance Committee Member
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya
Limited Liability Company (Persero) PT Wijaya Karya
Tbk, susunan keanggotaan sebagai berikut :
Tbk the membership as follows :
Komite
Good
Corporate
Komposisi Komisi GCG Periode 01 Januari 2014 - 01 Maret 2014 Composition of GCG Committee Period January 1 2014 - /arch 01 2014 Nama Pejabat Name
No 1
Soepomo
2
M. Sapto Setiawan
3
2.
226
Jabatan Position Ketua merangkap Anggota Chairman and Member
Anggota Member
Anggota
Otto Siallagan
Periode 01 Maret 2014 s.d. 19 November 2014
Member
2.
Period of March 1, 2014 until 19 November 2014
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
$y letter of a decision of the $oard of Commissioners
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
Nomor : 81/DK/WIKA/2013 Tanggal 24 Desember
Number: 81 DK WIKA 2013 Date December 24
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
2013 perihal Pemberhentian dan Pengangkatan
2013 regarding the dismissal and appointment of
Anggota
Governance
Good Corporate Governance Committee Member
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya
Limited Liability Company (Persero) PT Wijaya Karya
Tbk, susunan keanggotaan sebagai berikut :
Tbk the membership as follows :
Komite
Good
Corporate
Komposisi Komisi GCG Periode 01 Maret 2014 - 19 November 2014 Composition of GCG Committee Period /arch 1 2014 - 0ovemDer 1 2014 Nama Pejabat Name
No
3.
1
Soepomo
3
Otto Siallagan
Jabatan Position Ketua merangkap Anggota Chairman and Member
Anggota Member
Periode 19 November 2014 s.d. 31 Desember 2014
3.
Period 19 November 2014 until December 31, 2014
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
$y letter of a decision of the $oard of Commissioners
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk
Nomor : 65/DK/WIKA/2014 Tanggal 19 November
Number: 65 DK WIKA 2014 Date 19 November
2014 perihal Pemberhentian dan Pengangkatan
2014 concerning Termination and Appointment of
Anggota
Governance
Good Corporate Governance Committee Member
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya
Limited Liability Company (Persero) PT Wijaya Karya
Tbk, susunan keanggotaan sebagai berikut :
Tbk the membership as follows :
Komite
Good
Corporate
Komposisi Komisi GCG Periode 19 November 2014 - 31 Desember 2014 Composition of GCG Committee Period 0ovemDer 1 2014 - DesemDer 31 2014 Nama Pejabat Name
No 1
Soepomo, SH, Sp.N, LL.M
2
Fahrul Ismaeni, S.E., M.H
Jabatan Position Ketua merangkap Anggota Chairman and Member
Anggota Member
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE GCG
DESCRIPTION OF GCG COMMITTEE DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Sesuai dengan Piagam Komite GCG yang ditetapkan
Pursuant to GCG Charter established by $oard of
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan
Commissioners
Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 57/DK/
on September 30 2010 the duties functions and
WIKA/2010 Tanggal 30 September 2010, sebagai berikut:
responsibilities of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk GCG
Decree
No.
5DKWIKA2010
Committee are as follows: TUGAS KOMITE GCG
DUTIES OF GCG COMMITTEE
Ů
Ů
Ů
Melakukan kajian, evaluasi dan rekomendasi kepada
To review evaluate and give recommendation to the
Dewan Komisaris atas penerapan Good Corporate
$oard of Commissioners on the implementation of
Governance di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
GCG in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Melakukan terhadap
kajian peraturan
atas
kepatuhan
Perusahaan
perundang-undangan
Ů
To
review
the
Company’s
compliance
toward
yang
the prevailing rules and regulations against the
berlaku dan relevan dengan karakteristik bidang
characteristic of the Company’s business activities
kegiatan Perusahaan antara lain yang mengatur
among others: rules and regulations related to
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
227
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Company’s business entity Stateowned Enterprises
tentang badan hukum Perseroan, Badan Usaha Milik
Ů
Negara, Pasar Modal, Jasa Konstruksi, Perjanjian dan
capital market construction service agreement and
Tata Kelola Perusahaan
GCG.
Memberikan pendapat dan/atau masukan yang
Ů
To give objective professional and independent opinion andor input on issues which require great
obyektif, profesional dan independen atas hal-hal yang memerlukan perhatian, tindak lanjut, atau hal-
attention follow up or other relevant issues related to
hal lainnya yang dapat membantu pelaksanaan tugas
GCG which can support the performance of the $oard of Commissioners.
Dewan Komisaris berkaitan dengan praktik GCG Ů
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Melakukan
kajian
atas
kesesuaian
ketentuan-
Ů
To review the suitability of the provisions in the Standard
ketentuan dalam Standar Operasi Prosedur (SOP)
Operating Procedures (SOP) with the prevailing rules
dengan peraturan perundang-undangan dan kode etik
and regulations as well as the code of ethics.
yang berlaku dan relevan Ů
Ů
Menyusun selfassessment tool dan melakukan
Ů
arrange
selfassessment
tool
and
conduct
selfassessment terhadap kinerja Komite GCG dan
selfassessment toward the performance of GCG
melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris
Committee and report it to the $oard of Commissioners.
Mendokumentasikan hasil-hasil pelaksanaan tugas
Ů
Commissioners.
secara periodik Melaksanakan tugas khusus dan tugas lainnya dari
To maintain the documentation of the Committee’s job completion and report it to the $oard of
Komite dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris Ů
To
Ů
To perform special duties and other duties from the
Dewan Komisaris yang tidak bertentangan peraturan
$oard of Commissioners which do not collide with the
perundang-undangan yang berlaku dan relevan,
prevailing rules and regulations the Company’s rules
peraturan Perusahaan, Code of Corporate Governance
code of GCG of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. code
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Kode Etik Perusahaan,
of ethics of the Company $oard Manual and other
$oard Manual serta ketentuan-ketentuan lain
provisions.
TANGGUNG JAWAB KOMITE GCG
RESPONSIBILITIES OF GCG COMMITTEE
Ů
Ů
Setiap anggota Komite GCG bertanggung jawab atas
Every member of GCG Committee is responsible for
pelaksanaan seluruh tugas, kewenangan dan segala
the performance of all duties authority and other
kewajiban lainnya terkait dengan pengangkatan
obligations related to his appointment as a member of
dirinya sebagai anggota Komite GCG sebagaimana
GCG Committee.
sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris atas pengangkatannya dan Piagam Komite GCG. Ů
Kesalahan dan kelalaian yang dilakukan oleh tiap
Ů
In the case of mistake or negligence in the performance of his duties authority and other obligations related
anggota Komite GCG atas pelaksanaan tugas, kewenangan dan segala kewajiban lainnya terkait
to his appointment as a member of GCG Committee
dengan pengangkatan dirinya sebagai anggota
the $oard of Commissioners can impose on sanction
Komite GCG, maka terhadap Komite GCG dapat
to such member of GCG Committee starting with an
diberikan sanksi oleh Dewan Komisaris, dimulai
admonition letter to dismissal.
dengan surat peringatan hingga pemberhentian dari jabatannya. Ů
228
Apabila terjadi kesalahan atau kelalaian dari Komite
Ů
In the case that such mistake or negligence causes
GCG yang berakibat pada kesalahan atau ketidak-
disruption or inaccuracy of opinion or advice given
akuratan penyampaian pendapat atau nasihat Dewan
by the $oard of Commissioners in performing the
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya
supervisory function to the Directors each member of
terhadap Dewan Direksi, maka setiap anggota
the GCG Committee shall be jointly andor individually
Komite GCG bertanggung jawab secara tanggung
responsible to the $oard of Commissioners.
menanggung dan/ atau pribadi terhadap Dewan Komisaris.
FREKUENSI PERTEMUAN DAN TINGKAT KEHADIRAN KOMITE GCG
FREQUENCY OF GCG COMMITTEE MEETINGS AND ATTENDANCE
Selama
melaksanakan
Throughout 2014 GCG Committee conducted internal
pertemuan-pertemuan yang terdiri dari Rapat Internal
meeting of GCG Committee and participated in the internal
Komite GCG maupun mengikuti pelaksanaan Rapat
meeting of the $oard of Commissioners and Joint Meeting
Internal Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris
of the $oard of Commissioners and the Directors. GCG
yang menyertakan Direksi (Rakomdir). Dalam pelaksanaan
Committee also invited the Management of PT Wijaya Karya
Rapat Internal Komite GCG, juga mengundang Manajemen
(Persero) Tbk in the discussion of GCG Committee agenda.
PT Wijaya Karya (persero) Tbk yang terkait dengan agenda
Meeting Frequency and Attendance of GCG Committee in
pembahasan Komite GCG. Frekuensi pertemuan dan
each meeting is as follows:
tahun
2014,
Komite
GCG
tingkat kehadiran Komite GCG pada setiap pertemuan, sebagai berikut : PERIODE 1 Mar-19 Nov2014
PERIODE 19 Nov-31 Des 2014
Period Mar 1 - Nov 5, 2014
Period Nov 5 -Des 29, 2014
Jumlah Rapat
Jumlah Rapat
Total Meetings
Nama Name
Kehadiran
%
Total Meetings
Nama Name
%
Attendence
Kehadiran Attendence
Soepomo
100%
1
Soepomo
100%
1
Otto Siallagan
100%
1
Fahrul Ismaeni
100%
1
LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE GCG
BRIEF REPORT OF GCG COMMITTEE ACTIVITY
Selama Tahun 2014, Komite GCG melaksanakan berbagai
During 2014 GCG Committee carried out various activities
kegiatan sesuai dengan ruang lingkup tugas, fungsi, dan
in accordance with the scope of the duties functions and
tanggung jawabnya sebagaimana tertuang dalam Piagam
responsibilities as set forth in the Charter of GCG as follows:
GCG, sebagai berikut : Ů
Memastikan
setiap
kegiatan
yang
dilakukan
Ů
Ensuring all activities conducted by companies obey
perusahaan taat dan patuh pada peraturan perundang-
and abide by the prevailing laws and regulations as well
undangan yang berlaku serta kebijakan dan prosedur
as established policies and procedures. These activities
yang telah ditetapkan. Kegiatan ini dilakukan melalui :
are carried out through:
-
-
Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian mengenai Penyusunan Draft Rencana Kegiatan
Preparation of 2014 Work Plan Draft of the GCG
Komite GCG Tahun 2014. -
Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian
Providing Evaluation Feedback Study on Committee.
-
Providing Evaluation Feedback Assessment on
mengenai Pedoman Penyusunan RKAP Tahun
Guidelines for C$P Preparation of 2014 pursuant to
2014 sesuai Kebijakan Kementerian BUMN.
the SOE’s Ministry Policy.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
229
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
-
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
-
Memberikan Evaluasi/Tanggapan/Kajian atas
Providing Evaluation Feedback Review on Financial Statements.
Laporan Keuangan. -
-
Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian
Providing Evaluation Feedback Study related to procedures of Finance Operational Policy.
yang berkaitan dengan Prosedur Kebijakan Operasional Keuangan. -
-
Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian yang
Providing Evaluation Feedback Studies related
berkaitan dengan Peraturan yang Mewajibkan
to Regulations that Enforces the Issuer Company
Perusahaan
to possess Independent Director.
Emiten
mempunyai
Direktur
Independen. -
-
-
Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian
Providing Evaluation Feedback Assessment
mengenai Berkurangnya Direktur PT Wijaya
concerning the Reduction of
Karya (Persero) Tbk dikaitkan dengan Revisi
(Persero) Tbk’s Director related to 2014 C$P
RKAP Tahun 2014.
Revision. -
Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian berkaitan
dengan
Aspek
Legal
Providing Evaluation Feedback Studies related to the Legal Aspects of the Road Map Program of
mengenai
SOE Clean.
Program Road Map BUMN Bersih. Ů
Melakukan
tinjauan
atas
permasalahan
PT Wijaya Karya
yang
Ů
Conducting a review of the problems dealt with by the
sedang dihadapi perusahaan secara terkonsolidasi
Company consolidated with the purpose of upholding
agar dalam setiap langkah penyelesaiaan tetap
the GCG principles in each measure to solve the
mengedepankan prinsip-prinsip GCG. Kegiatan ini
problem. This activity was carried out through:
dilakukan melalui :
Providing Evaluation Feedback review of the Company’s business results.
Memberikan Evaluasi /Tanggapan/Kajian atas Hasil Usaha Perseroan.
Ů
Mengkaji hasil assessment GCG yang dilakukan oleh
Ů
BPKP sebagai bahan untuk melakukan perbaikan-
the basis for further improvement. This activity was
perbaikan. Kegiatan ini dilakukan melalui pemberian
performed
tanggapan dan saran perbaikan dalam rangka
granting in following up the Assessment on GCG
menindaklanjuti Laporan Hasil Assesment Penerapan
Implementation in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
(Persero) Tbk yang dilakukan oleh pihak Independen.
Ů
recommendation
and
advice
Reviewing the relevant policies and procedures related
Mengkaji kebijakan dan prosedur yang terkait dengan
to GCG implementation to be in compliance with the
pelaksanaan GCG sehingga selaran dengan ketentuan
prevailing rules and regulations. This activity was
peraturan yang berlaku. Kegiatan ini dilakukan melalui:
performed through:
-
Evaluasi dan tinjauan atas agenda RUPS Laporan
Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Evaluation and review on Annual GMS agenda for the $ook ;ear 2013.
Tahunan Tahun Buku 2013 Ů
through
conducted by independent party.
Good Corporate Governance pada PT Wijaya Karya Ů
Reviewing GCG assessment performed by $PKP as
Ů
Reviewing the Work Plan and $udget of 2015 and
Tahun 2015 dan memberikan masukan sebagai saran
providing input as advice to the $oard of Commissioners
kepada Dewan Komisaris dalam Rapat Pembahasan
in the C$P Discussion Meeting.
RKAP. Ů
230
Memonitoring pelaksanaan RKAP tahun 2014 agar
Ů
Monitoring the implementation of C$P in 2014 in order
selalu dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
to continually be implemented in accordance with the
dan ketetapan yang telah diputuskan dalam RKAP.
terms and provisions decided in the C$P. This activity
Kegiatan ini dilakukukan melalui :
was carried out through:
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
-
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Evaluasi atas hasil usaha perusahaan setiap
Evaluation on Company’s monthly income.
bulannya.
Evaluation and monitoring on Company’s monthly
Evaluasi dan monitoring atas kinerja piutang-
receivables.
piutang Perusahaan setiap bulannya. -
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Evaluasi dan tinjauan atas kinerja proyek-proyek
Evaluation and review on the performance of investment projects of PT
Investasi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Ů
Menyampaikan laporan bulanan kegiatan pelaksanaan
Ů
Submitting monthly activity report of GCG Committee
tugas Komite GCG. Kegiatan ini dilakukan melalui
This activity was performed through activity report
penyampaian laporan kegiatan komite GCG kepada
submission of GCG Committee to the $oard of
Dewan Komisaris secara periodik sebagai bentuk
Commissioners periodically as a form of responsibility
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
in completing the GCG Committee duties and functions
Komite GCG selama tahun 2014
throughout 2014.
PELATIHAN YANG DIIKUTI OLEH KOMITE GCG
TRAINING PARTICIPATED BY GCG COMMITTEE
Untuk meningkatkan mutu dan kompetensi dalam
To improve the quality and competence in the eZecution of
pelaksanaan tugasnya, sepanjang tahun 2014, anggota
their duties throughout 2014 members of GCG Committee
Komite GCG telah mengikuti berbagai macam program
have attended various training programs seminars
pelatihan, seminar, lokakarya, serta menghadiri forum
workshops and meeting forums as follows:
pertemuan sebagai berikut:
Pelatihan Komite GCG Tahun 2014 Program for GCG Comitees in 2014 Nama Pejabat
Soepomo
Ketua dan Anggota Komite GCG Chairman and Member GCG Comitee
Waktu & Lokasi
Pelatihan Yang Diikuti
Name
Attended Trainings
Date And Location
2GPIGPCNCP2TQITCO2GPIGPFCNKCP)TCVKƒMCUKQNGJ-QOKUK2GODGTCPVCUP Korupsi (KPK)
15 Agustus 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
2GPIGPCNCP2TQITCO2GPIGPFCNKCP)TCVKƒMCUKQNGJ-QOKUK2GODGTCPVCUP Korupsi (KPK)
15 Agustus 2014
Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014.
30 Oktober 2014
Introduction Gratiƒcation Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) Enterprise Risk Governance For $oard Members Workshop
Fahrul Ismaeni
Anggota Komite GCG Member of GCG Comitee
Introduction Gratiƒcation Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) Indonesian Economic Outlook Seminar
Augustus 15 2013
October 30 2014
Augustus 15 2013
October 30 2014
KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI LAPANGAN OLEH KOMITE AUDIT
FIELD MONITORING AND EVALUATION BY THE AUDIT COMMITTEE
Ů
Ů
Kunjungan Proyek Sudetan Kali Ciliwung Tgl 23 Desember 2014
8isiting Ciliwung River Dredging Project in December 23 2014
INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE GCG
INDEPENDENCE OF GCG COMMITTTEE
Mengacu pada Piagam Komite GCG yang ditetapkan
In accordance with GCG Committee Charter determined in
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan
the Decision of the $oard of Commissioners of PT Wijaya
Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 57/DK/
Karya (Persero) Tbk. Number 5DKWIKA2010 dated
WIKA/2010 Tanggal 30 September 2010, independensi
September 30 2010 independence of GCG Committee is
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
231
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Komite GCG diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan
manifested in the performance of its duties and functions
fungsi dan tugasnya secara profesional dan independen
professionally and independently without any interference
tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak
from other party that is in compliance with the prevailing
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan hanya
rules and regulations and it is responsible only to the $oard
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris PT Wijaya
of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. as
Karya (Persero) Tbk, sebagai berikut:
described below:
Ů
Ů
Ů
Ketua Komite GCG adalah anggota Dewan Komisaris
The Chairman of GCG Committee is a member of the
yang memiliki keahlian di bidang corporate governance
$oard of Commissioners who has eZpertise in corporate
dan bidang usaha perusahaan
governance and Company’s business activity.
Anggota Komite GCG adalah orang yang memiliki
Ů
The Chairman of GCG Committee is a person who has
keahlian utama di bidang corporate governance
main eZpertise in corporate governance and proper
dan memiliki wawasan dan pemahaman yang baik
knowledge related to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
tentang bidang bisnis PT Wijaya Karya (Persero)
businesses and a person whose main eZpertise is in PT
Tbk, dan orang yang keahlian utamanya di bidang
Wijaya Karya (Persero) Tbk businesses and has proper
bisnis PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan memiliki
knowledge related to corporate governance.
pengetahuan corporate governance Ů
Para anggota memiliki pemahaman yang baik
Ů
All members have proper knowledge as well as relevant
tentang bidang usaha jasa konstruksi baik pada
regulations concerning construction service in national
tataran nasional, regional maupun internasional serta
regional and international coverage.
regulasinya Ů
Mampu bekerja secara independen, objektif dan profesional,
memiliki
integritas,
dedikasi,
Ů
professional and have good integrity dedication and
dan
commitment as well as enough time and energy.
komitmen waktu dan tenaga Ů
Tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan
All members shall be independent objective and
Ů
All members shall not have any family relation with
mereka yang menjadi Organ Perseroan PT Wijaya
those in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk organ either
Karya (Persero) Tbk karena perkawinan atau karena
horizontal vertical or marital linkage up to second
keturunan pada garis lurus ke atas maupun ke bawah,
degree.
atau garis keturunan menyamping sampai derajat kedua Ů
Ů
Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung
All members shall not have any direct or indirect
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
business relation with the business activity of PT
kegiatan usaha PT Wijaya Karya yang berpotensi
Wijaya Karya (Persero) Tbk which may cause conflict of
menimbulkan benturan kepentingan
interest.
Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang
Ů
All members shall the people who have the authority and
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin
responsibility to plan manage or control the business
atau mengendalikan kegiatan PT Wijaya Karya
activity of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
232
Ů
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PROFIL ANGGOTA KOMITE GCG GCG Committees ProƒleŦs
di
Indonesian citizen, 59 years, is an
Semarang 59 tahun yang lalu tepatnya
Indonesian citizen born in Semarang
13
sebagai
on April 13, 1955. He is a Chairman and
Komite
Member of GCG Committee. He was
GCG. Beliau juga menjabat Komisaris
appointed as Commissioner of PT Wijaya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, sejak
Karya (Persero)Tbk. since September
tanggal 21 September 2007 sesuai
21, 2007, based on Minister for State-
Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor:
Owned Enterprises Decree No. KEP-
KEP-208/MBU/2007 dan dilantik pada
208/ MBU/2007. He was inaugurated
tanggal 9 Oktober 2007. Meraih gelar
on October 9, 2007. He received his Civil
Sarjana
Warga
negara
April
Ketua
Indonesia,
1955,
lahir
menjabat
merangkap
Anggota
Universitas
Law Degree at Diponegoro University
Diponegoro Semarang pada tahun 1983,
in 1983. He then proceeded to attain
dan gelar Pasca Sarjana Bidang Hukum
his post graduate Degree in General
Umum Tulane University, New Orleans,
Law at Tulane University, New Orleans,
Soepomo, SH, Sp.N, LL.M
Louisiana, USA pada tahun 1992.
Louisiana, USA, in 1992.
KETUA MERANGKAP ANGGOTA KOMITE GCG
Hukum
Pidana
Chairman and /emDer of GCG Committee
Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun,
Indonesian citizen aged 34 years born
lahir tanggal 22 Mei 1980 di Surabaya.
on May 22 1980 in Surabaya. He is a
Beliau lulusan Sarjana Ekonomi dalam
graduate of $achelor of Economics
Manajemen
Fakultas
in Financial Management Faculty of
Ekonomi Universitas Indonesia tahun
Economics 7niversity of Indonesia in
2003, Magister Hukum dalam Hukum
2003 Master of Law in Civil Law Faculty
Keuangan
Perdata Fakultas Hukun Universitas
hukun 7niversity of Indonesia in 2006
Indonesia tahun 2006, dan Sarjana
and a $achelor of Civil Law in the Law
Hukum dalam Hukum Perdata Fakultas
Faculty of Law 7niversity of $ung Karno
Hukum Universitas Bung Karno tahun
2012. Previously he served as National
2012.
pernah
Consultant for Social Entrepreneurship
menjabat sebagai National Consultant
years 2009 2010 $usiness Risk
untuk Social Entrepreneurship tahun
Committee Member and Good Corporate
2009 - 2010, Anggota Komite Risiko
Governance (GCG) at PT Angkasa Pura
Usaha dan Good Corporate Governance
I (Persero) years from 2013 to 2014 in
(GCG) di PT Angkasa Pura I (Persero)
addition he was also active as a lecturer
tahun 2013 - 2014, selain itu, beliau juga
at the Faculty of Economics 7niversity of
aktif menjadi Dosen di Fakultas Ekonomi
Indonesia.
Sebelumnya
beliau
Fahrul Ismaeni, SE, M.H. ANGGOTA KOMITE GCG
/emDer of Audit Committee
Universitas Indonesia.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
233
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary Sebagai
organ
pendukung
perusahaan
Sekretaris
As a supporting organ Corporate Secretary is responsible
Perusahaan bertugas melakukan diseminasi dan publikasi
for disseminating and publishing information related to
informasi yang berkaitan dengan operasional perusahaan,
company’s operational activities and submitting such
dan menyampaikannya kepada pihak investor. Sekretaris
information to the investors. Corporate Secretary shall serve
Perusahaan merupakan pihak yang menjadi penghubung
as the main intermediary with the Stakeholders.
utama dengan Stakeholder Perusahaan. Penetapan
dilakukan
Determination of WIKA Corporate Secretary is performed
berdasarkan peraturan Bapepam-LK No. IX.1.4. Tugas
in compliance with $apepamLK Rule Number I:.I.4. The
utama Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
main duties of a Corporate Secretary are as follows:
Ů
Sekretaris
Perusahaan
WIKA
Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar
Ů
modal; Ů
To keep up with capital market development especially the prevailing regulations in capital market;
Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas informasi yang dibutuhkan pemodal terkait dengan
Ů
kondisi emiten;
To provide relevant information to the public related to Issuer condition;
Ů
Memberikan
masukan
kepada
Direksi
untuk
Ů
Bertindak sebagai penghubung, atau contact person,
memenuhi ketentuan pasar modal;
Ů
antara Perseroan dengan masyarakat.
To give input to the Directors to comply with the capital market provisions;
Ů
To act as intermediary or contact person between the Company and the public.
Selain itu, Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab
In addition the responsibilites of the Corporate Secretary
yang meliputi hal-hal berikut:
are as follows:
Ů
Memastikan kepatuhan dan peningkatan pelaksanaan
Ů
Ů
Mengelola hubungan dengan investor, pasar modal,
prinsip-prinsip GCG.
Ů
Ů
To ensure compliance and improvement in lementation of GCG principles.
Ů
To manage relationships with investors capital market
analis, Entitas Anak, dan memantau kinerja saham
analysts Subsidiaries and to observe the Company’s
Perseroan.
securities.
Menatausahakan
serta
menyimpan
dokumen
Ů
To manage and keep important Company documents
Perseroan yang penting, seperti: risalah rapat Dewan
including minutes of $oard of Commissioners meetings
Komisaris, risalah rapat Direksi, daftar pemegang
minutes of Directors meetings list of shareholders and
saham, dan dokumen kepemilikan aset Perseroan.
asset ownership.
Menyelenggarakan kegiatan rapat tingkat manajemen
Ů
To hold managementlevel meetings in corporate level.
di tingkat Perseroan. Sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan Sekretaris
Several activities that have been conducted by Corporate
Perusahaan pada tahun 2014, adalah:
Secretary during 2013 are as follows:
1.
1. Investor Relations
234
Bidang Hubungan Investor Di bidang hubungan investor, Sekretaris Perusahaan
In regard to investor relations the Corporate Secretary
telah melaksanakan, antara lain:
organized the followings:
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
2.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Ů
RUPS Tahunan
Annual GMS
Ů
Analyst gathering dan analyst visit
Analyst gatherings and analyst visits
Ů
Company udate
Company update
Ů
Mengatur kunjungan dari investor-investor asing.
8isits by foreign investors
2. Public Relations
Bidang Hubungan Masyarakat Di
bidang
hubungan
masyarakat,
Sekretaris
In regard to public relations the Corporate Secretary
Perusahaan telah melaksanakan, antara lain:
organized the followings:
Ů
Pembinaan hubungan dengan media melalui
Ů
Mengatur kunjungan proyek untuk rekan media.
8isits to projects by the media
Ů
Mendistribusikan buku laporan tahunan WIKA.
Distribution of WIKA Annual Report 2010
Ů
Melakukan pemantauan berita.
News monitoring
Ů
Memperbarui situs WIKA dan BUMN Online
Daily updates of WIKA and $7MN Online websites
Management relations with the media through business lunches news clariƒcation and interviews.
$usiness Lunch klariƒkasi berita, wawancara media.
setiap hari. 3.
Di
4.
3. Good Corporate Governance (GCG)
Bidang Good Corporate Governance (GCG) bidang
GCG,
Sekretaris
Perusahaan
telah
In regard to GCG the Corporate Secretary organized:
melaksanakan, antara lain:
GCG assessment
Ů
GCG Assessment
GCG Socialization
Ů
Sosialisasi GCG
Research
Ů
Riset 4. General Affairs
Bidang General Affair Di bidang General Affair, Sekretaris Perusahaan telah
In regard to General Affairs the Corporate Secretary
melaksanakan, antara lain:
organized:
Ů
Manajemen aset
Ů
Peningkatan $uilding and Security Management
Asset management; Improvement on $uilding and Security Management System (SMP);
System (SMP)
Jumlah Acara Total Events
Acara
Events
Jumlah Acara Total Events
One on One Meeting
95
Conference Call
5
Mini Conference
8
Analyst Meeting
2
Analyst 8isit
1
Roadshow
1
Annual General Meeting of Shareholders
1
Investor Summit
1
Total
114
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
235
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary ProƒleŦs
Sekretaris SURADI
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
47
tahun
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
warga
oleh
negara
Secretary of the Company has been assumed
by
Suradi
4
years
old
Indonesian citizen who was born in
10 April 1967. Beliau mengemban
Sukoharjo April 10 196. He assumed
tugas ini
berdasarkan No.SK.02.01/A.
this responsibility by No.SK.02.01
DIR.6907/2014. Meraih gelar master
A.DIR.690 2014. Holding a master
dalam bidang Keuangan dari Universitas
degree in Finance from the 7niversity
Lambung
yang
lahir
di
Banjarmasin,
Lambung Mangkurat $anjarmasin he
beliau memulai karirnya di WIKA sejak
started his career in WIKA since 1994
tahun 1994 sebagai Staf Akuntansi
as Accounting Staff in Construction
di Divisi Peralatan Konstruksi. Selain
Equipment Division. In addition to the
Mangkurat,
mengemban tugas di WIKA, Keahliannya
task at WIKA his eZpertise in Accounting
dalam bidang Akuntansi, Keuangan, dan
Finance and TaZation is intended as well
Perpajakan diabdikannya juga sebagai
for a lecturer at universities and internal
pengajar di perguruan tinggi dan internal
WIKA. His eZpertise has been deepened
WIKA. Keahliannya semakin diperdalam
through various courses and training at
melalui berbagai kursus dan training di
home and abroad.
dalam dan luar negeri.
236
dijabat
Sukoharjo,
Indonesia
Suradi, SE, MM, CSA
Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
AUDIT INTERNAL Internal Audit STRUKTUR ATAU KEDUDUKAN UNIT AUDIT INTERNAL
STRUCTURE OR POSITION OF INTERNAL AUDIT UNIT
Fungsi
dijalankan
7nit Internal audit functions are carried out by Internal
oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), yang bertugas
Control 7nit (SPI) responsible for providing reports and
memberikan pelaporan dan bertanggung jawab kepada
accountability to the President Director. SPI also reports the
Direktur Utama. Untuk menjamin independensi SPI, SPI
results of its investigation to the $oard of Commissioners.
audit
internal
pada
perusahaan
juga melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris.
JUMLAH PEGAWAI UNIT AUDIT INTERNAL
NUMBER OF EMPLOYEES OF INTERNAL AUDIT UNIT
Hingga Desember 2014, unit audit internal memiliki 7
7ntil December 2014 the internal audit unit has 6 (siZ)
(tujuh) orang anggota, termasuk 1 (satu) orang kepala SPI.
members including one head of internal audit.
Audit internal terdiri dari 3 (tiga) kepala audit internal yang
The internal audit consists of Head of Internal Audit and
terlatih dan bersertiƒkasi 3ualiƒed Internal Auditor (3IA)
3 (three) members with certiƒcation of 3ualiƒed Internal
dengan dibantu 3 (tiga) auditor. Tim audit terdiri atas 1
Auditor (3IA) assisted with 2 (two) auditors.
kepala 3 (tiga) pemeriksa dan 7 auditor.
Kepala SPI Head of Internal Control Unit
Kepala Pemeriksa 1
Kepala Pemeriksa 1
Kepala Pemeriksa 1
Auditor 1
Auditor 1
Auditor 1
Tim Audit Audit Team
PIAGAM AUDIT INTERNAL
AUDIT INTERNAL CHARTER
SPI bertanggung jawab pada sistem pengawasan
SPI has responsibility to company’s supervision and
dan pengendalian perusahaan. Sistem pengawasan
control. The supervision and control system is based on
dan pengendalian WIKA didasarkan pada peraturan
the provision of act No. 13 ;ear 2003 regarding SOEs and
perundang-undangan No. 13 tahun 2003 tentang BUMN,
Internal Audit Charter based on the Director’s stipulation
dan Piagam audit Internal yang ditetapkan berdasarkan
No.01.04A. DIR.03492009. Internal audit has a function
Keputusan
Di
to give contribution directly or indirectly in the form of
Perseroan, fungsi audit internal adalah untuk memberikan
supervision and control of business activities. The audit
kontribusi, baik langsung maupun tidak langsung, dalam
implementation mechanism is based on the applicable
bentuk pengawasan dan pengendalian aktivitas bisnis.
procedure within the scope of the Company.
Direksi
No.
01.04/A.DIR.0349/2009.
Acuan yang digunakan dalam melaksanakan audit adalah prosedur yang berlaku dalam lingkup Perseroan.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
237
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern
The duties and responsibilities of Internal Control 7nit are
mencakup hal-hal sebagai berikut:
as follows:
Ů
Ů
Menyusun Rencana Kerja Anggaran Perseroan SPI,
Arranging Work Plan and $udget of the SPI which includes Annual Controlling Program
yang memuat Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT); Ů
Melakukan pemeriksaan rutin sesuai dengan jadwal
Ů
Conducting regular inspection in accordance with schedule set forth in the PKPT
yang telah dituangkan di dalam PKPT; Ů
Menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP);
Ů
Delivering the Inspection Report (LHP)
Ů
Menyiapkan dan mendokumentasikan Kertas Kerja
Ů
Preparing and ƒle the paper Work EZamination (KKP)
Ů
Membuat draft surat Tindak Lanjut Dirut;
Ů
Writing the draft of President Director’s follow up letter
Ů
Meningkatkan kompetensi dan kemampuan personil
Ů
Pemeriksaan (KKP);
Ů
Menyusun
program
untuk
mengevaluasi
mutu
Ů
Memberikan pendapat, masukan, dan pertimbangan,
Developing a program to evaluate the quality internal audit activities carried out SPI.
kegiatan audit internal yang dilakukan SPI; Ů
Enhancing the competence and capability of SPI Personnels.
SPI;
Ů
Giving opinions inputs and consideration as well as
maupun jasa konsultasi yang objektif, kepada
objective consultation to the management and other
manajemen dan unit kerja lain berkaitan dengan
work units related to supervisory functions.
fungsi pengawasan.
PELAKSANAAN TUGAS AUDIT INTERNAL
IMPLEMENTATION OF INTERNAL AUDIT TASK
Pelaksanaan audit dilakukan sejalan dengan Satuan
The audit is implemented in accordance with the Internal
Pengawasan Internal Audit Charter dan ketentuan
Audit Charter Control 7nit laws and regulations. Audit
perundangan-undangan
implementation is preventive to prevent and anticipatethe
yang
berlaku.
Pelaksanaan
audit bersifat preventif, yakni hendak mencegah dan
potency of deviation to occur.
mengantisipasi adanya penyimpangan yang berpotensi terjadi. meningkatkan
Meanwhile in its capacity to improve SPI personnels’
kompetensi dan kemampuan personil SPI, pada tahun
competence and Capability in 2012 the company’s internal
2014, unit audit internal Perseroan mengikutsertakan
audit unit has included its members in the certiƒcationc of
Sehubungan
dengan
tugas
untuk
anggota unit dalam sertiƒkasi auditor internal. Proses
internal auditor. The ;ayasan Pendidikan Internal Auditor
sertiƒkasi dilaksanakan oleh Yayasan Pendidikan Internal
(;PIA) conducted the certiƒcation process. 7p to Desember
Auditor (YPIA). Hingga Desember 2014, 3 (tiga) orang
2012 3 (three) of 5 (ƒve) auditors were ceritiƒed with
auditor, dari total 6 (enam) auditor, telah mendapat
3ualiƒed Internal Auditor (3IA) Degree.
sertiƒkasi serta gelar 3ualiƒed Internal Auditor (3IA). Peningkatan kompetensi auditor lainnya adalah sertiƒkasi
Improving the competence of the other auditor is a risk
manajemen risiko. Hingga 2014, 2 kepala pemeriksa dan
management certiƒcation. 7ntil 2014 2 chief inspector and
kepala SPI telah mendapat sertiƒkasi manajemen risiko
head of the SPI has got the certiƒcation of risk management
(CRMP) Certiƒed Risk Management Professional.
(CRMP) Certiƒed Risk Management Professional
238
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Pelaksanaan kegiatan Audit Internal selama 2014 adalah:
Implementation of Internal Audit activities during 2014 are:
Ů
Ů
Menjalalankan proses audit internal perusahaan
Carrying out the Company’s internal audit process technically and periodically both in terms of ƒnancial
secara teknis dan berkala baik dari segi ƒnansial
and operational.
maupun operasional. Ů
Melaksanakan proses pemeriksaan / audit internal
Ů
Menjalalankan proses audit pada perusahaan anak
Ů
Carrying out inspection process internal audit in particular.
secara khusus. Ů
Carrying out the audit process in subsidiaries.
Selama tahun 2014 Unit Audit Internal telah melaksanakan
During the year of 2014 Internal Audit 7nit has eZamined
Realisasi Pemeriksaan sebanyak 42 auditee:
42 auditee:
1.
1.
2.
3.
Departemen Fungsional :
Functional Department
Ů
Sekretaris Perusahaan
Ů
Company’s Secretary
Ů
Departemen Pengembangan Sistem dan Usaha
Ů
Department of System And $usiness Development
2.
Departemen Operasi :
Operational Department
Ů
Departemen Industrial Plant
Ů
Industrial Department
Ů
Departemen Sipil Umum 1
Ů
General Civil Department 1
Ů
Departemen Sipil Umum 2
Ů
General Civil Department 2
Ů
Departemen Konstruksi Power
Ů
Power Construction Department
Ů
Departemen Investasi Power
Ů
Power Investation Department
Ů
Departmen Luar Negeri
Ů
Foreign Department
Audit PPU (Physical Plant Upgrades) terhadap: Ů
Pembangunan jalan Tol Surabaya – Mojokerto
3.
Physical Plant Upgrades Auditing For: Ů
Ů
Construction of Toll Road SurabayaMojokerto Section WDS72
Seksi IV – DSU 2 Structure Work of Carkpark Building an Tunnel –
Ů
Structure Work of Car Park And Tunnel – DLN
DLN Ů
Pembangunan Jalan tol Tol Cisumdawu Phase
Ů
Ů
Construction of Toll Road Cisumdawu Phase 1 – Dsu1
1 – DSU 1 Pembangunan Jalan Oksibil – Dekay Wilayah X
Ů
Construction of Road OksibilDekay Area :DWIL
– DWIL Ů
Lanjutan Proyek Ketapang 2Z10 MW – DKP
Ů
Continuity of Ketapang Project 2 : 10MW
Ů
Railway Electriƒcation Double Double Track
Ů
Railway Electriƒcation Double Track Package $1
Ů
Pembangunan Pelabuhan Laut Dermaga Utara
Ů
Rekayasa Pengadaan dan Konstruksi (EPC)
Ů
Pengerukan
Ů
Maintenance Of Batugade – maliana Road
Ů
Pembangunan Jembatan Merah Putih Ambon,
Ů
Construction Works for University Hospital –
Cikarang$ekasi – D$G
Package B1 Bekasi – Cikarang – DBG Ů
DS71
Batu Ampar – DSU 1 Ů
Dermaga
Terminal
Ů
Dredging
Pier
Pool
Multipurpose
Terminal
Lamong $ay – Surabaya – DS72
Multipurpose teluk Lamong Surabaya – DSU 2 Ů
Maintenance of $atugade – Maliana Road Section Sta6 – Sta29 – Timor Leste – DLN
Section STA 6 – STA 29 – Timor Leste – DLN Ů
Construction of Merah Putih $ridge – Ambon Area IZ – DWIL
Wilayah IX – DWIL University of Indonesia – DBG
Engineering Of Procurement And Construction (EPC) – Duri Area Construction 13 – DIP
Pembangunan Duri Area 13 – DIP Kolam
Construction Of Port North Pier $atu Ampar –
Ů
Construction Works For 7niversity Hospital – 7nivesity Of Indonesia – D$G
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
239
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Ů
Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke East
Ů
Komering Irrigation Project Stage II, Phase 2
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Ů
Channel – DS7 1
Flood Channel – DSU 1
Ů
Ů
Komering Irrigation Project Stage II Phase 2
Contract Civil -Works of Lempuing Secondary
Contract Civil Works Of Lempuing
Canal Section 1 – Wilayah III – DWIL
Canal Section 1 – Area IIIDWIL
Perkuatan
dan
Peninggian
Lapangan
Ů
Strengthen
And
Elevation
of
Secondary Lapangan
Penumpukan
Penumpukan, Ů
Construction of Ciliwung Spatula to East Flood
Pembangunan Jalur RTGC dan Perkuatan serta
Ů
Construction RTGC Lane And Strengthen And Elevation The Road In Cabang Pelabuhan Tanjung
Peninggian jalan di Cabang Pelabihan Tanjung
Priok – DS7 1
Priok – DSU 1 Ů
Jembatan Tayan Kalimantan timur – DSU 2
Ů
Tayan $ridge East Kalimantan – DS72
Ů
Bendungan Tugu – Trenggalek – DSU 2
Ů
Tugu Dam – Trenggalek – DS72
Ů
Pembangunan
Pelatihan
Ů
Construction of Port Training Centre – D$G
Ů
Gas Fired Power Plant 186 MW Arun – Aceh –
Ů
Gas Fired Power Plant 186 MW – Arun – DKP
Ů
Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal
Ů
Construction of diversion Ciliwung to East Flood
Ů
Komering Irrigation Project Stage II, Phase 2
Gedung
Pusdiklat
Kepelabuhan – DBG DKP Canal DS7 1
Banjir Timur – DSU 1
Ů
Ů
Contract Civil -Works of Lempuing Secondary
Contract Civil – Works of Lempuing Secondary
Canal Section 1 – Wilayah III – DWIL
Canal Section 1 – Area III – DWIL
Perkuatan
dan
Peninggian
Lapangan
Ů
Strengthen
And
Elevation
of
Lapangan
Penumpukan
Penumpukan, Ů
Komering Irrigation Project Stage II Phase 2
Pembangunan Jalur RTGC dan Perkuatan serta
Ů
Construction RTGC Lane And Strengthen And Elevation the Road In Cabang Pelabuhan Tanjung
Peninggian jalan di Cabang Pelabihan Tanjung
Priok – DS7 1
Priok – DSU 1 Ů
Jembatan Tayan Kalimantan timur – DSU 2
Ů
Tayan $ridge – East Kalimantan – DS7 2
Ů
Bendungan Tugu – Trenggalek – DSU 2
Ů
Tugu Dam – Trenggalek – DS7 2
Ů
Pembangunan
Pelatihan
Ů
Construction of Port Training Centre – D$G
Ů
Gas Fired Power Plant 186 MW Arun – Aceh –
Ů
Gas Fired Power Plant 186MW Arun – Aceh – DKP
Gedung
Pusdiklat
Kepelabuhan – DBG DKP
240
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PROFIL KETUA SATUAN PENGAWAS INTERN Proƒle of *ead of Internal Control Unit
Sendianto, SE, Ak, MM, 3IA, CRMP, lahir
Sendianto SE Ak MM 3IA CRMP 54
54 tahun yang lalu di Bukit Tinggi, 4 Maret
years old was born in $ukit Tinggi on
1960. Beliau menjabat Ketua Satuan
March 4 1960 serving as Head of the
Pengawas Intern di Perseroan sejak
Internal Control 7nit of the Company
berdasarkan keputusan Direksi No. 16/
since 2012. He holds Master’s Degree
DIR.WIKA/2013 Tanggal 14 Mei 2013.
from IMMI and also obtained eZpert
Lulusan Pasca Sarjana (S2) IMMI telah
certiƒcation in 3ualiƒed Internal Audit
memiliki Sertiƒkasi keahlian sebagai
(3IA) – ;PIA and Certiƒed Risk Manager
3ualiƒed Internal Audit (3IA) – YPIA dan
Professional (CRMP). Prior to current
Certiƒed Risk Management Profesional
position He was an Auditor and Manager
(CRMP), Chartered Accountant (CA) dari
Audit in PT Wijaya Karya.
IAI. Beliau mengawali karirnya sebagai auditor di PT Wijaya Karya dan Kepala Bagian Akuntansi dan Kepala Pemeriksa/ Manajer Audit PT Wijaya Karya.
Sendianto, SE, Ak, MM, QIA, CRMP, CA KETUA SATUAN PENGAWAS INTERN Head of Internal Control Unit
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
241
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
AKUNTAN PERSEROAN Company Accountant Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
In accordance with the General Meeting of Shareholders
WIKA yang diselenggarakan pada 27 Maret 2014, yang
(GMS) held on March 2 2014 the GMS Authorized $oard of
menetapkan bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB
Commissioners has appointed Accounting Firm HL$ Hadori
Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk mengaudit Laporan
Sugiarto Adi & Partners to conduct audit of WIKA’s Financial
Keuangan
Statements Fiscal ;ear 2014.
WIKA
dan
Laporan
Keuangan
Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk tahun buku 2014. 1.
Direksi telah membuat surat perjanjian kerja No.
1.
The $oard of Directors has made the employment
TP.02.02/A.DIR.4530/2014 tanggal 24 Juni 2014
agreement No. letter. TP.02.02/A.DIR.4530/2014 on
tentang pekerjaan jasa Audit Laporan Keuangan PT
employment services Audit of Financial Statements of
Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan Konsolidasian tahun
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. and Consolidated ƒscal year 2014.
buku 2014. 2.
Besarnya biaya audit yang dikeluarkan Perseroan
3.
Jasa yang diberikan akuntan publik hingga akhir
2.
The audit fee incurred by the Company was Rp638.25 million
adalah sebesar Rp638,25 juta. 3.
Services provided by the public accounting ƒrm until
tahun 2014 termasuk diantaranya:
the end of 2014 include:
a.
a.
Audit Umum (General Audit) atas Laporan
General Audit on Financial Statements Holding
Keuangan Perusahaan Induk dan Konsolidasian
Company and Consolidated PT Wijaya Karya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang meliputi
(Persero) Tbk. Includes ƒnancial statements of
Laporan Keuangan Perusahaan Induk dan
the Holding Company and Subsidiaries including
Entitas Anak, serta tinjauan atas Laporan
JO Overview of the Financial Statements for the
Keuangan JO untuk tahun yang berakhir tanggal
year ended December 31 2014
31 Desember 2014. b.
c.
Evaluasi Kinerja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
b.
Performance Evaluation of PT Wijaya Karya
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
(Persero) Tbk. For the year ended December 31
2013 berdasarkan SK Menteri BUMN No. KEP-
2012 by Ministerial Decree No. SOE. KEP100
100/MBU/2002, tanggal 4 Juni 2002.
M$72002 dated June 4 2002
Audit Kepatuhan terhadap Peraturan Perundangundangan
dan
pengendalian
intern
c.
Audit Compliance with Laws and Regulations and Internal controls for ƒnancial statements ending
untuk
December 31 2014.
Laporan Keuangan yang berakhir 31 Desember 2013. d.
Audit atas Laporan Progtam Kemitraan dan Bina
d.
31 2014.
tanggal 31 Desember 2014. e.
Penyampaian
Laporan
Tahunan
Keuangan
e.
242
Submission of Annual Financial Statements of PT
Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan
Wijaya Karya (Persero) Tbk and consolidated into
konsolidasian ke Kementerian Perdagangan
the Department of Commerce of the Republic of Indonesia.
Republik Indonesia. f.
Audit Report on the Partnership and Community Development (CSR) for the year ended December
Lingkungan (PKBL) untuk tahun yang berakhir
Penyampaian laporan Keuangan Konsolidasian
f.
Submission of Audited Consolidated Financial
Audited, Evaluasi Kinerja, PKBL dan Kepatuhan
Statements Performance Evaluation Partnership
(PSA No 62) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. ke
and Compliance (PSA No. 62) PT Wijaya Karya
Badan Pemeriksa Keuangan.
(Persero) Tbk. to CPC.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
MANAJEMEN RISIKO Risk Management WIKA menyadari bahwa risiko telah menjadi bagian
WIKA aware that risk is inseparable part of its business
yang tidak terpisahkan dalam setiap proses bisnisnya.
process. The risk is stick to all activities and decision
Risiko-risiko tersebut melekat pada semua aktiƒtas dan
making. The impact of that risks can signiƒcantly influence
pengambilan keputusan dan dampak dari risiko tersebut
company’s stability. With the achievement as an EPC
secara
kestabilan
Company and investment WIKA needs risk management
perusahaan. Seiring dengan pencapaiannya menjadi
system which can manage the uncertain to be Company’s
perusahaan EPC dan Investasi, WIKA membutuhkan sistem
focus. Risk management become very important as a basic
manajemen risiko yang mampu mengelola segala bentuk
of decision making to run the business. Risk management
ketidakpastian menjadi fokus Perseroan. Manajemen
is a culture when processes and structures are headed
Risiko menjadi semakin penting keberadaannya sebagai
to manage an appropriate management facing potential
dasar dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan
opportunity and to avoid adverse impact.
signiƒkan
dapat
mempengaruhi
demi memastikan roda bisnis perusahaan terus berputar. Manajemen
Risiko
adalah
suatu
budaya,
dimana
proses-proses dan struktur diarahkan untuk mengelola manajemen yang tepat guna, terhadap peluang yang potensial dan dampak yang merugikan.
PERJALANAN MANAJEMEN RISIKO
THE ROAD MAP OF RISK MANAGEMENT
WIKA telah menerapkan dan aktif melakukan pengelolaan
WIKA has been implemented risk management and actively
manajemen risiko sejak tahun 2009, bahkan telah
manages this risk management since 2009. even has been
melakukan migrasi framework dari COSO menjadi
migrated the frameworks from COSO to ISO310002009
ISO 31000:2009 sejak tahun 2013 dan telah resmi di
since 2013 and its formally implemented on 2014. $esides
implementasikan pada tahun 2014. Selain hal tersebut,
frameworks ISO310002009 has been accommodated on
Frame work ISO 31000:2009
telah diakomodir pada
the Risk Management Procedures No. DOK: WIKASMR
Prosedur Manajemen Risiko No. Dok : WIKA-SMR-
PM0101. No. Rev.04 approved and actively implemented
PM-01.01 No. Rev 04 telah disetujui dan mulai aktif
since trimester I8 2014. Amendment and updating of
diimplementasikan sejak triwulan IV 2014. Amandemen
the procedures are continuously evaluated as the WIKA
dan updating terkait prosedur terus dievaluasi mengingat
businesses are dynamically change. The business’ changes
perubahan binis WIKA yang dinamis. Perubahan bisnis
influence some threatened risks and the procedures of this
tersebut mempengaruhi risiko-risiko yang mengancam,
risk management need to be developed.
sehingga koridor atau prosedut terkait pengelolaan risiko tersebut harus terus dikembangkan.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
243
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Roadmap Manajemen Risiko Risk /anagement Roadmap INTEGRATED RISK MANAGEMENT ¥ Kamus Manajemen Risiko ¥ Linkage Manajemen Risiko secara Korporat ¥ Laporan Exekutive Summary dilakukan secara otomatis oleh sistem ¥ Key Risk Indicator dalam dashboard manajemen risiko ¥ Pengukuran Risk Maturity Level ¥ Updating manajemen risiko secara berkelanjutan
MANAGED RISK MANAGEMENT ¥ Fokus terhadap risiko eksterUHS TLSHS\PHUHSPZHZ[HRLOVSKLY eksternal ¥ Penerbitan pedoman manajemen risiko ¥ Linkage manajemen risiko tingkat PJPU dan PPU ¥ Pengukuran Risk Maturity Level 2015 2017
INITIATION RISK MANAGEMENT ¥ Terdapat Prosedur namun sedikit pengetahuan dan WLTHOHTHU[LU[HUN manajemen risiko ¥ Implementasi manajemen risiko masih SILO PPU
2013 2014
DEFINED RISK MANAGEMENT
¥ PIC Manajemen Risiko terbentuk. ¥ Pengukuran Risk Maturity Level ¥ Updating prosedur manajemen risiko secara berkelanjutan ¥ Monitoring manajemen risiko berbasis web ¥ Implementasi manajemen risiko SILO PJPU
2010 2012 2005 2009
KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT POLICIES
Menyadari bahwa sukses atau tidaknya implementasi
The implementation of risk management is affected
manajemen risiko sangat dipengaruhi oleh komitmen
by the Company’s commitment. WIKA committed to
Perseroan, WIKA berkomitmen untuk membangun dan
build and maintain risk management as an inseparable
memelihara manajemen risiko sebagai bagian yang tidak
management frameworks of PT Wijaya karya (persero)Tbk
terpisahkan dari kerangka kerja tata kelola PT. Wijaya
to achieve Company’s Key Performance indicators (KPI).
Karya (Persero) Tbk untuk mencapai key performance
Risk management policy has been signed by Director on
indicators perusahaan (KPI). melalui ditandatanganinya
the 1st October 2014. It indicates Company’s commitment
kebijakan Manajemen Risiko oleh Direktur Utama pada
sincerity concern and awareness that risk management is
tanggal 1 Oktober 214. Hal ini bukan saja menunjukan
important for Company’s sustainability.
komitmen, melainkan bukti kesungguhan, kepedulian dan kesadaran akan pentingnya manajemen risiko dalam keberlangsungan perusahaan.
244
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Struktur Organisasi Pendukung Manajemen Risiko WIKA Struktur 1rganiasasi Pendukung /anaLemen Risiko WIKA
ARSITEKTUR MANAJEMEN RISIKO WIKA RISIKO WIKA
RISK MANAGEMENT’S ARCHITECTURES OF WIKA
Arsitektur manajemen risiko WIKA merupakan hubungan
Risk management’s architectures of WIKA is the relation
antara Prinsip Manajemen Risiko, Kerangka Kerja dan
between principal frameworks and process of risk
Proses Manajemen Risiko. Ketiga hal tersebut saling
management; these three are correlated to run WIKA’s risk
berkesinambungan dalam menjalankan roda manajemen
management. Reference standard as a methodology of risk
risiko WIKA. Standar yang dijadikan acuan sebagai
management is ISO310002009. This standard has deƒned
metodologi manajemen risiko
and contained on the WIKA’s Risk Management Procedures
adalah standar ISO
31000:2009. Standar tersebut kini telah dideƒnisikan dan
No.DOK WIKASMRPM01.01.No.Rev 04.
dituangkan lebih lanjut ke dalam Prosedur Manajemen Risiko WIKA No. Dok WIKA-SMR-PM-01.01 No. Rev 04. Kerangka ERM WIKA adalah seperangkat komponen yang
ERM WIKA’s frameworks are set of components which
membentuk pondasi dan mengatur organisasi, dimana
are build the foundation and arrange the organization;
pengelolaan yang melekat pada masing-masing Biro,
managed by every $ureau Department Division and all
Departemen, Divisi dan seluruh fungsi proyek dalam PT.
project’s function of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. With
WIjaya Karya (Persero) Tbk. Dengan kerangka ini, informasi
this frameworks the information about risk management
tentang risiko akan diserahkan kepada pihak berwenang
are submitted to the authorized party and will be used as a
yang akan digunakan sebagai dasar untuk pengambilan
basic of decision making.
keputusan.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
245
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Arsitektur Manajemen Risiko WIKA(sesuai dengan ISO 31000) Arsitektur /anaLemen Risiko WIKA sesuai dengan IS1 31000
RISIKO DAN PENGELOLAANNYA
RISIKO DAN PENGELOLAANNYA
Pada prinsipnya proses pengelolaan manajemen risiko
In principal risk management process has to adhere and
harus mengacu dan melekat pada setiap proses bisnisnya.
refer to its business process. WIKA as a corporate has
WIKA sebagai perusahaan korporasi telah mendeƒnisikan
deƒned its business process as follows:
proses binisnya sebagaimana yang diperlihatkan berikut.
Proses bisnis manajemen risiko WIKA Proses Disnis manaLemen risiko WIKA
246
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Proses manajemen risiko dalam manajemen proyek WIKA Proses manaLemen risiko dalam manaLemen proyek WIKA
Proses manajemen risiko dalam manajemen investasi WIKA Proses manaLemen risiko dalam manaLemen investasi WIKA
Tahapan selanjutnya setelah mengetahui proses bisnis
The neZt step after the business process is to deƒne the risk
adalah mendeƒnisikan proses pengelolaan manajemen
management itself.
risiko tersendiri, pengelolaan tersebut adalah : Ů
Menyusun Konteks
Ů
Arranging Context
Sebelum melakukan proses manajemen risiko, para
$efore manage the risk management the head of task
pimpinan unit kerja harus memastikan lebih dulu
unit have to be conƒdent that aims strategy target and
bahwa tujuan, strategi, sasaran dan atau rencana
planning of the achievement has already appropriate.
hasil kegiatan yang ingin dicapai telah sesuai. Ů
Identiƒkasi Risiko Hal ini harus dilakukan dengan cara terus menerus dan
Ů
Identiƒcation of Risk The identiƒcation has to do continuously not only as
tidak hanya sebagai sebuah kegiatan. Berbagai proses
an activity. An eZpert has to be provided to assist the
identiƒkasi harus tersedia dengan praktisi terampil
process of identiƒcation. Staffs who involved in this
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
247
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
di sana untuk membantu. Staf yang terlibat dengan
activity must have a complete knowledge about valued
kegiatan tersebut harus memiliki pengetahuan yang
activities. The task is inclusive and participative; risk
terperinci dari aktivitas yang dinilai. Tugas ini harus
possessor has to be identiƒed.
bersifat partisipatif dan inklusif dari semua pihak terkait. Pemilik risiko harus diidentiƒkasi. Ů
Ů
Ů
Ů
Analisis Risiko
Risk Analysis
WIKA telah mendeƒnisikan tingkat risiko kedalam
WIKA has deƒned 4 levels of risks:
empat golongan, yaitu :
a.
a.
EZtreme (E)
b.
High risk (T)
b.
Risiko Tinggi (T)
c.
Moderate risk (M)
c.
Risiko Moderat (M)
d.
Low risk (R)
d.
Risiko Rendah (R) Ů
Evaluasi Risiko
EZtreme (E)
Risk Evaluation
Terdapat mekanisme proses evaluasi manajemen
Mechanism of WIKA’s risk management evaluation
risiko WIKA yang dituangkan dalam 3 tahapan urutan
process has 3 steps of priority :
prioritas, yaitu :
a.
Priority 1
a.
Prioritas 1
b.
Priority 2
b.
Prioritas 2
c.
Priority 3
c.
Prioritas 3 Ů
Treatment Risiko
Risk Treatment
Setiap unit kerja setelah melakukan analisis dan
Every task unit has to suggest the supervisorhead of
evaluasi risiko harus mengusulkan tindaklanjut
task unit related to the neZt steps of the risk when the
terhadap risiko kepada atasan atau Unit kerja yang
analysis and evaluation has been done.
terkait. Ů
Ů
Monitor & Review
Monitor and Review
bersangkutan
Every task unit (manager and risklist possessor) have
(penyusun dan pemilik daftar risiko) secara berkala
to review the risk list periodically. The aim of this review
harus melakukan review daftar risiko yang disusunnya.
is to updating the risklist and to be suitable to the
Tujuan review adalah untuk memutakhirkan daftar
development. The review does reidentiƒcation and re
risiko sesuai dengan perkembangan. Review ini
analysis for the risk. The periodical review is to be done
dilakukan dengan melakukan identiƒkasi ulang
in risk analysis meeting. The review in Department’s
dan analisis ulang atas risiko. Review berkala ini
level is to be done by Head of Department. The review
harus dilakukan di dalam rapat analisis risiko.
in Director’s level is to be done by PS7 Department.
Masing-masing
unit
kerja
yang
Review di tingkat departemen dilakukan oleh Kepala Departemen. Review di tingkat direksi dilakukan oleh Departemen PSU. Ů
Teknologi Risk (Perangkat Lunak)
Risk Technology (Software) Reporting process of risk management from project’s
proyek hingga ke tingkat korporat telah melalui
level to corporate level has to be done through the
sistem yang terintegrasi dengan pelaporan sistem
integrated system with another reporting system.
manajemen lainnya.
248
Ů
Proses pelaporan manajemen risiko dari tingkat
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
TOPRISK WIKA 2014
TOP RISK 2014
Setelah dilakukan review terhadap RKAP 2014 departemen
After the review for RKAP 2014 Operational Department and
operasional dan fungsional, terdapat 17 jenis risiko yang
Functional Department found 1 risks as a WIKA TOP RISK
menjadi TOPRISK WIKA 2014. Diantara 17 jenis risiko
2014. Among the 1 risks some of it need more attention:
tersebut, maka yang perlu mendapatkan perhatian antara lain :
Proƒl TOPRISK Risiko Operasional WIKA Proƒl T1PRISK Risiko 1perasional WIKA NO
1
Risiko
Mitigasi
1.
Investasi alat berat sebagai salah satu upaya menekan biaya agar lebih kompetitif | Heavy equipment investment to compress
2.
Menjaga kualitas produk untuk mendapatkan repeat order |
3.
Dibentuk tim tender permanen | Formed a permanent $idteam
1.
Melakukan kontrak payung material strategis dan mencantumkan rumusan eskalasi / penyesuaian harga yang jelas dan mengikat pada kontrak pekerjaan sub / suply | Do the strategic
the cost and get more competitive
Kalah dalam tender $id fails
Product’s quality Watch to get repeat order
2
3
4
Ketidakpastian supply material dan peralatan 7nstable Materials and equipments supply
material contract and stated escalation procedures clear and bind of the price compliance on the subcontract
1.
LD Keterlambatan LD Overdue
Mempercepat penyelesaian proyek dengan membuat detail schedule dengan memonitor dan mengevaluasi | Accelerate project completion with creating detail schedule and monitoring and evaluating
P3/Offer with design and built; the criteria is inappropriate to Bids documents/P3 Mitigations P3Offer with design and built; the criteria is inappro priate to $ids documentsP3 Mitigations
1.
2.
Menjalin kerjasama operasi dengan konsultan ahli pada saat proses P3 untuk tender design & bulit | $uild an operationalco operation with eZpert consultant in the process of P3 for design and built bidding. Evaluasi kinerja konsultan ahli untuk menentukan patner dalam proses tender yang lain | Evaluating the performance of consul tant to decide the partner in another bidding process.
Proƒl TOPRISK Risiko Fungsional WIKA Proƒl T1PRISK Risiko (ungsional WIKA NO
Risiko
1
Tingginya tingkat turnover pegawai, khususnya Engineer muda | The height of employee’s turnover
Mitigasi
1.
especially young engineers
nuity rates to motivate personnel
1.
2
Ketersediaan pegawai tidak sesuai dengan kebutuhan. Availability of employees are not suitable to the necessity.
Regulasi & Compliance 3
4
Regulations and Compliance Mitigations
Default pembayaran jatuh tempo Payment due Default
Pengharkatan yang atraktif, kompetitif, dan berkelanjutan untuk memotivasi personil | Rating the attractive competitive and conti Mempercepat pembinaan dan berani memberikan tugas yang lebih pada pegawai baru/muda, merekrut tenaga pengalaman untuk mengisi level middle manajemen proyek, dan memastikan kepemilikan SKA untuk personel proyek.yang jelas dan mengikat pada kontrak pekerjaan sub / suply Development acceleration and employees’ encouragement. Give more tasks to the employees; Recruiting eZperienced worker for mid dle management level; SKA ownership for the project’s employees must be clear and bind to the task contract (subcontractsupply)
1.
Menerbitkan kebijakan kebijakan, Juklak dan sosialisasi. Publishing the policies procedures and socialization
1.
Ketersediaan Plafon pada fasilitas Perbankan Availability of limit on banking facilities
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
249
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
IMPLEMENTASI PROGRAM KERJA MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2014
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT WORK PROGRAM 2014
Dalam mengimplementasikan program kerja manajemen
In implementing the work program of 2014 risk management
risiko
program
WIKA deƒned the program into Key Performance Indicator
tersebut kedalam Key Performance Indicator (KPI).
(KPI). The KPI also served as a baseline assessment
KPI tersebut dijadikan pula sebagai penilaian dasar
of the employees’ productivity. WIKA deƒned KPI’s risk
terhadap produktiƒtas pegawai. WIKA mendeƒniskan KPI
management into four major sections i.e.:
Tahun
2014,
WIKA
mendeƒniskan
manajemen risiko tersebut kedalam 4 bagian besar, Yaitu:
Program Kerja Manajemen Risiko WIKA Program KerLa /anaLemen Risiko WIKA NO
1
2
3
Key Performance Indicator
Risk Level Risk Level
Risk Maturity Level Risk Maturity Level Audit Manajemen Risiko
Rencana Program Kerja Tahun 2014
1. 2.
Klinik dan Pendampingan | Clinical and assistance Monitoring penggunaan cadangan risiko | Monitoring of risk re serve’s usage
1.
Assessment Risk Maturity Level oleh Konsultan Independen
1. 2.
Audit Integrasi dengan SPI | Integrated audit with SPI Monitoring Rencana Tindak Lanjut Temuan Audit Manajemen Risiko | Monitoring continuity planning for the ƒnding of risk man
Assessment risk maturity level by independent consultant
Risk Management Auditing
agement audit
1.
Review Prosedur Manajemen Risiko | Review of risk management
2. 3.
Forum Manajemen Risiko | Risk Management Forum Sertiƒkasi dan Pelatihan Manajemen Risiko | Certiƒcation and
4. 5.
Benchmark | $enchmark Upgrading Sistem Informasi berbasis IT | 7pgrading information
procedures
4
Risk Program Risk Program
training of risk management
on IT basis
6.
1.
Risk Level
Laporan Manajemen Risiko | Risk management report
1.
Risk Level
Program kerja risk level diimplementasikan dengan
Risk level task programs are implemented in the
tujuan agar perusahaan dapat melakukan self
Company to do internal selfassessment for risk
assessment secara internal atas implementasi
management implementation.
manajemen risiko. 2.
Risk Maturity Level
Risk Maturity Level Risk maturity level is a level of achievement of WIKA’s
maturity level manajemen risiko WIKA pada setiap
risk management every year. The appraisal is done by
tahunnya. Penilaian ini dilakukan oleh pihak yang
the credible party who will eZplain evaluate and give
memiliki kredibilitas untuk mengurai, mengevaluasi
feed back to WIKA regarding the implementation of
serta memberi feedback terkait sejauh mana WIKA
WIKA’s risk management including the result for risk
telah mengimplementasikan pengelolaan manajemen
maturity level ERM PT Wijaya Karya (persero) Tbk in
risiko. berikut hasil penilaian tingkat kematangan ERM
2013.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada Tahun 2013.
250
2.
Risk Maturity Level merupakan pencapaian tingkat
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Hasil Akhir Penilaian atas Tingkat Kematangan Enterprise Risk Management WIKA > 3,79 dari 5,00 (inal Result WIKA Enterprise Risk /anagement /aturity .evel Assessment LEVEL 5 ERM INTEGRATED
37 out of 00
Integrasi (Kesempatan-kesempatan yang ada terlihat meningkatkan proses dan aplikasi melalui pembelajaran yang dicapai. Budaya risiko sebagai buktinya.) Integrated (Opportunities are sought to improve process and application through lessons learned capture and application. A risk culture is evident.)
LEVEL 4 ERM MANAGED
3,9 3,79
3,51
Managed (Consistent application across all company activities vertically & horizontally.)
3,12
LEVEL 3 ERM DEFINED
Pengaturan (Aplikasi yang konsisten di semua aktivitas perusahaan baik secara vertikal maupun horizontal.)
2,7
2,56
Definisi (Proses umum dan sumber data yang diaplikasikan dalam unit bisnis atau divisi. Akan tetapi, tidak ada pelatihan ataupun pemantauan secara rutin.) Defined (Common processes & databases are applied within business units/divisions. No training or routine monitoring).
LEVEL 2 ERM REPEATABLE
Pengulangan (Manajemen mendukung secara baik namun secara praktik tidak konsisten atau terlihat sebatas individu.) Repeatable (Management support the intent but practices are inconsistent or left to the individual).
LEVEL 1 ERM INITIAL
Inisial (Sangat sedikit atau tidak ada kepatuhan terhadap kriteria. Organisasi mendukung kebutuhan tetapi tidak ada standar proses.)
‘10
‘11
‘12
‘13
‘14
Initial (Very little or no compliance with the criteria. Organization supports the need but no standard processes exist).
Risk Maturity Level Assessment Tahun 2015 untuk implementasi Manajemen Risiko tahun 2014 mendapatkan skor sebesar 3,79, dengan kata lain implementasi Manajemen Risiko Perseroan berada pada level ERM (Enterprise Risk Management) Managed. Perseroan mengalami migrasi framework dari COSO menjadi ISO 31000 dan resmi diimplementasikan pada tahun 2014, sehingga Assessment Risk Maturity Level berbasis framework ISO 31000 pertama kali dilakukan pada tahun 2014 untuk pengukuran implementasi Manajemen Risiko tahun 2013. Untuk mengetahui perkembangan Implementasi Manajemen Risiko dari tahun 2012 dilakukan konversi skor dari COSO menjadi ISO 31000 yang sebelumnya 3,9 menjadi 2,56. Jadi secara keseluruhan, Perseroan secara konsisten terus meningkatkan Implementasi Manajemen Risiko dari tahun ke tahun. Risk Maturity Level Assessment in 2015 for the implementation of Risk Management in 2014 got a score of 3.9 in other words the implementation of Corporate Risk Management is at the level of ERM (Enterprise Risk Management) Managed. The Company migrated framework from COSO to ISO 31000 ofƒcially implemented in 2014 so the Maturity Level of Risk Assessment based on ISO 31000 framework was ƒrst conducted in 2014 to measure the implementation of Risk Management in 2013. In order to determine the development of the Risk Management Implementation in 2012 the Company made conversion scores of COSO to ISO 31000 previously 3.9 to 2.56. So overall the Company has been consistently improving the Risk Management Implementation from year to year.
3.
3.
Audit Manajemen Risiko
Risk Management Auditing
secara
Risk management audit is integrated with Internal Audit
terintegrasi dengan Satuan Pengawas Internal (SPI)
7nit to ensure the usage of risk reserve or mitigations
untuk memastikan bahwa penggunaan cadangan
about risks occurred as it is reported in monthly basis.
Audit
manajemen
risiko
ini
dilakukan
risiko atau mitigasi terkait risiko yang telah terjadi sesuai dengan yang telah dilaporakan setiap bulannya. 4.
Risk Program
4.
Risk Program
Langkah strategis lain untuk meningkatkan maturity
Another strategic step to increase the maturity level of
level pengelolaan manajemen risiko WIKA direalisasikan
WIKA’s risk management is realization of risk program.
dengan risk program. Selain tingkat maturity, hal
$esides PIC certiƒcation is important too to improve
yang tidak kalah penting dalam pengimplementasian
the sharpness in doing early risk identiƒcation.
risk program ini adalah sertiƒaksi PIC manajemen risiko WIKA untuk meningkatkan ketajaman dalam melakukan identiƒkasi risiko lebih dini.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
251
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Sertiƒkasi dan Pelatihan Manajemen Risiko WIKA Sertiƒkasi dan Pelatihan /anaLemen Risiko WIKA NO
1 2 3 4 5
6
Sertiƒkasi
Sertiƒkasi
Masterclass Certiƒed Risk Management Professional
PIC manajemen risiko WIKA
Masterclass Certiƒed Risk Management Professional
PIC WIKA Risk Management
Practical Sharing Framework Manajemen Risiko
Seluruh praktisi manajemen risiko baik internal maupun eksternal
Risk Management Practical Sharing Frameworks
Internal and eZternal practitioners of risk management
Workshop Kecukupan Audit Manajemen Risiko
Auditor
Adequacy of risk management audit Workshop
Auditors
Enterprise Risk Management International Seminar
Seluruh praktisi manajemen risiko baik internal maupun eksternal
Enterprise risk management International Seminar
Internal and eZternal practitioners of risk management
Konferensi Nasional Manajemen Risiko
Seluruh praktisi manajemen risiko baik internal maupun eksternal
National Conference of Risk Management
Internal and eZternal practitioners of risk management
Certiƒed Risk Management Ofƒcer (CRMO) Certiƒed Risk Management Professional (CRMP) Corporate Risk Gover nance (CRG)
PIC manajemen risiko WIKA
Certiƒed Risk Management Ofƒcers (CRMO) Certiƒed Risk Management Professionals (CRMP) Corporate Risk Gover nance (CRG)
PIC WIKA risk management
Sharing knowledge merupakan salah satu langkah
Sharing Knowledge is one of strategic step to manage the
strategis dalam pengelolaan manajemen risiko, langkah
risk management; its realized in The Risk Management
tersebut direalisasikan pada forum manajemen risiko
Forum which is held 6 times a year. SiZ forums among
yang dilakukan 6 kali pada setiap tahunnya. Enam forum
others are:
tersebut antara lain : a.
Forum Manajemen Risiko Proyek Matindok
a.
b.
Forum Manajemen Risiko Departemen Fungsi
b.
Risk management forum of functional department
c.
Sharing on EZcellence COP Manajemen Risiko
c.
Sharing of eZcellence COP Risk Management
d.
Forum Manajemen Risiko Proyek
d.
Risk management forum of projects
e.
FGD Manajemen Internal dan Eksternal
e.
FGD internal and eZternal FGD Management
f.
Roundtable dengan Asosiasi Manajemen Risiko
f.
Roundtable with Risk Management Association
TINJAUAN EFEKTIFITAS SISTEM MANAJEMEN RISIKO WIKA
Risk management Forum – Matindok Project
REVIEW OF EFFECTIVENESS OF WIKA RISK MANAGEMENT SYSTEM.
Pada prosesnya masih diperlukan beberapa perbaikan
In the process still needed some improvement to improve the
untuk
sharpness of the risk management of WIKA. Improvements
meningkatkan
ketajaman
dalam
pengelolaan
manajemen risiko WIKA. Perbaikan tersebut antara lain
include the following:
sebagai berikut :
1.
1.
Peningkatan
kompetensi
dan
sertiƒkasi
PIC
manajemen risiko hingga level Proyek. 2. 3.
Konsistensi klinik dan pendampingan ke unit kerja dengan sistem cross function.
252
Risk Management (up to Project’s level) 2.
Standarisasi framework manajemen risiko di tingkat WIKA group.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Competency improvement and certiƒcation of PTC Frameworks standardization of risk management in WIKA Group.
3.
Clinical consistency and assistance of Task 7nit with cross function system.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Internal Control System Unit
Kerja
Satuan
Pengawasan
Internal
dibentuk
Internal Audit 7nit was established by the Decree No.
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.01.01/A.
SK.01.01 A.DIR.3422 2013. The purpose of internal control
DIR.3422/2013. Tujuan dari pengendalian internal dalam
within the scope of the Company is to provide assurance
lingkup Perseroan adalah untuk memberikan keyakinan
to the Top Management that all systems procedures rules
(assurance) kepada Manajemen Puncak bahwa semua
and norms carried out by all organs within the Company
sistem, prosedur, kaidah dan norma yang seharusnya
are eZecuted properly subsequently with the effective
dilakukan oleh semua organ dalam lingkup Perseroan
control it improves the reliability of ƒnancial information the
dijalankan dengan benar, sehingga dengan pengendalian
efƒciency and effectiveness of the company’s operations
yang efektif akan meningkatkan keterandalan dari
and the company’s compliance with applicable laws
informasi keuangan, eƒsiensi dan efektiƒtas dari kegiatan
and regulations. The internal control function can direct
operasional perusahaan, dan kepatuhan perusahaan
the Company to achieve GCG implementation which is
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Fungsi
realized by the principles of Transparency Accountability
pengendalian internal dapat mengarahkan perusahaan
Responsibility and Justice Independent (TARIF).
untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG), yaitu diwujudkan dengan prinsip Transparansi, Akuntanbilitas, Responsibilitas, Independen dan Keadilan (TARIF). Pengendalian
jawab
Internal control shall be the Company’s management
dari manajemen Perusahaan, dan diawasi oleh Satuan
Internal
merupakan
tanggung
responsibility and monitored by Company’s Internal Audit.
Pengawasan Internal Perseroan. Bentuk pengawasan
Monitoring form of internal control performed by SPI
pengendalian internal yang dilakukan SPI adalah melakukan
was direct monitoring by conducting audit of PJP7 and
pengawasan secara langsung dengan melaksanakan audit
PP7 work units which were selected based on riskbased
atas unit kerja PJPU dan PPU yang dipilih berdasarkan
audit concept as drawn up in the Annual Monitoring Work
konsep audit yang berbasis risiko sebagaimana dituangkan
Program and validated by the President Director.
dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan telah disahkan oleh Direktur Utama.
MEKANISME SISTEM PNGENDALIAN INTERN
MECHANISM OF INTERNAL CONTROL SYSTEM
Secara umum pengendalian internal telah dijalankan oleh
In general internal controls have been implemented by the
Satuan Pengawasan Internal Perseroan sesuai dengan
Company’s Internal Audit 7nit in accordance with PKPT
PKPT atau perintah tertulis dari Direktur Utama dengan
or written order from the Director with scopebased audit
scope audit berbasis keuangan, operasional, kepatuhan,
of ƒnancial operational compliance SMW and Risk. In
SMW dan Risiko. Dalam melakukan audit, di samping
conducting the audit in addition to obtaining the adequacy
diperolehnya kecukupan data, informasi dan bukti tertulis,
of data information and written evidence the written
juga ditelaah informasi yang tidak tertulis namun dalam
information is eZamined as well however within operating
operasional diterima sebagai suatu aturan, sehingga
it is acceptable as a rule so as to assure that the internal
untuk meyakinkan bahwa sistem pengendalian internal
control system are not violated by the company’s organs
tidak dilanggar oleh organ dalam perusahaan, maka
it needs to be veriƒed in accordance with the standards
perlu dilakukan pengujian sesuai dengan standar yang
speciƒed in general applicable audit.
ditetapkan dalam pelaksanaan audit yang berlaku secara umum.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
253
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Pengujian atas efektivitas sistem pengendalian internal
The
dimulai dari ditemukannya kondisi yang tidak sesuai dalam
effectiveness is starting from the ƒnding of an unfavourable
melakukan audit pada unit kerja yang telah ditentukan, jika
conditions in conducting audits on units that have been
hasil kajian audit ditemukan adanya aspek pengendalian
determined if the results of the audit studies reveal any
internal yang dijalankan tidak sesuai dengan ketentuan
aspect of internal control that is not performed in compliance
yang berlaku, maka dalam Laporan kepada Direktur
with applicable regulations then the report to the Managing
Utama disampaikan aspek-aspek pengendalian yang
Director presents the control aspects that did not work and
tidak berjalan dan alasan mengapa tidak berjalan dengan
the preteZt. President Director gives direction to follow up
baik. Direktur Utama memberikan arahan tindak lanjut
how to carry out the implementation of the internal control
bagaimana pelaksanaan sistem pengendalian internal
system is not running can be adhered to and at the same
yang belum berjalan dapat ditaati dan sekaligus menjadi
time serve as a warning (warning) for the Management
peringatan
Department to conduct an intense control to
(warning)
bagi
Manajemen
Departemen
eZamination
of
the
internal
control
systems
untuk melakukan pengendalian secara intens dengan
remind the project within the scope of its responsibility to
mengingatkan proyek dalam lingkup tanggungjawabnya
conduct the evaluation and prevention SPI ƒndings do not
untuk melakukan evaluasi dan pencegahan temuan SPI
occur in other projects.
tidak terjadi pada proyek yang lainnya. Sebagai
bentuk
pertanggungjawaban
Manajemen
As a form of responsibility of the Department Management
Departemen, SPI memastikan bahwa setiap rekomendasi
SPI ensures that each recommendation shall be followed up
SPI ditindaklanjuti oleh unit kerja dan SPI turut serta
by work units and SPI participates in monitoring the follow
memonitor tindak lanjut rekomendasi seluruh auditee.
up of the entire of auditee’s recommendations. At the end of
Pada akhir periode tahun buku SPI memberikan laporan
the ƒscal year period SPI provides an annual report to the
tahunan kepada Direksi Perseroan terkait dengan hasil
$oard of Directors of the Company concerning the results of
pelaksanaan audit dan implementasi Sistem Pengendalian
the implementation of the Internal Control System.
Internal. Di samping itu setiap bulan SPI melakukan koordinasi
$esides every month SPI carries out coordination with the
dengan
Audit Committee to evaluate the results of
Komite
Audit
untuk
mengevaluasi
hasil
pelaksanaan audit SPI, memberikan feed back serta pada
SPI audit provides feedback and on several units
beberapa unit kerja turut serta bersama SPI melakukan site
participates together with SPI to conduct a site visit to
visit untuk memastikan bahwa pengendalian internal telah
ensure that internal controls have been implemented by
dijalankan oleh unit kerja. Pemilihan unit kerja oleh Komite
the work unit. The selection of work units by the Audit
Audit terutama pada proyek-proyek yang berisiko tinggi,
Committee especially on high risk projects late progress
progress terlambat, permasalahan piutang atau terjadi
receivable problems as well as irregularities in project
penyimpangan kinerja proyek.
performance.
EVALUASI PELAKSANAAN SPI
EVALUATION OF SPI
Selama 2014, SPI telah melakukan evaluasi terhadap
During 2014 SPI has conducted evaluation on the
efektivitas Sistem Pengendalian Intern dengan hasil
effectiveness of the Internal Control System with the
sebagai berikut:
following results:
1.
1.
254
Sudah terdapat kesadaran dari auditee untuk segera
There has already been awareness of the auditee
menindaklanjuti segenap temuan dan rekomendasi
to immediately follow up all the ƒndings and
dari SPI.
recommendations of the SPI.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
2.
.Auditee juga sudah menyadari dan berupaya
2.
mencapai target yang telah ditetapkan Perseroan Terdapat
perbaikan
secara
kualitas
terhadap
achievable guidelines. 3.
tindaklanjut setiap temuan dan rekomendasi SPI.
No
In an effort to increase the competence of SPI human capital during 2014 SPI has held the following training
pelatihan sebagai berikut:
programs.
Nama & Jabatan Name Titles
Acara
Sendianto, SE., AK., MM., QIA, CA., CRMP
Kepala SPI | Chairman of Internal Control System
Ů
Ů Ů Ů Sugeng Haryanto., CRMP., QIA
Kepala Pemeriksa I | Kepala Pemeriksa I
Ů Ů Ir. Sayidul Muslimin., CRMP., QIA
Kepala Pemeriksa II | Kepala Pemeriksa II
Ů Ů 4
Dukut Heru Aryanto
Kepala Pemeriksa III | Kepala Pemeriksa III
Ů Ů 5
Lili Achmad Gozali
Pemeriksa | Pemeriksa
Ů Ů
6
Achwan, S.T
Pemeriksa | Pemeriksa
Ů Ů Ů
7
Penyelenggara
Events
Ů
3
any ƒndings and recommendations of the SPI.
personil SPI, selama 2014 telah diadakan program
Ů
2
There is improvement on the quality of the followup of
Dalam upaya meningkat kompetensi human capital
Ů
1
Auditee has also been already aware of and seek to achieve the set targets of the Company in the C$P as
dalam RKAP sebagai pedoman yang dapat dicapai. 3.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Annas Fahrudi
Pemeriksa | Pemeriksa
Ů
Penyelenggara
PSAK tekini sesuai dengan Program Konvergensi IFRS berlaku efektif 1 Januari 2015Ū The Institute of Internal Auditors International Conference ũTime To Make The ConnectionŪ The Internal Audit Foundation Attanding Conferenees Around the World Seminar Nasional Internal Audit ũMengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Proƒt, People and PlanetŪ Satria Pratama Batch 4 Sosialisasi Pemahaman Skema barang dan jasa (HUKUM) Seminar Nasional Internal Audit ũMengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Proƒt, People and PlanetŪ Mengembangkan Integrated Assurance untuk mencapai Triple Bottom Line Seminar Nasional Internal Audit ũMengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Proƒt, People and Planet ũ Master Class Program Manajemen Resiko Seminar Nasional Internal Audit ũMengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Proƒt, People and PlanetŪ Proƒt, People, And Planet Seminar Nasional Internal Audit ũMengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Proƒt, People and PlanetŪ ũMenulis Laporan Internal Audit Yang Efektif’ Seminar Nasional Internal Audit ũMengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Proƒt, People and PlanetŪ ũMenulis Laporan Internal Audit Yang Efektif’
Ů
Ikatan Akutansi Indonesia (IAI)
Ů
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)
Mengembangkan Integrated Assurance untuk mencapai Triple Bottom Line Seminar Nasional Internal Audit ũMengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Proƒt, People and PlanetŪ Proƒt, People, And Planet
Ů
Ů Ů
Ů Ů
WIKA Satrian Leadership Centre WIKA Satrian Leadership Centre
Ů
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)
Ů
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)
Ů Ů Ů Ů Ů Ů Ů
Ů
Ů Ů
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
255
Kinerja 2014 2014 Performance
256
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI WIKA Material Litigation Involving WIKA Klaim Pencairan Surety Bond BUMIDA DisDursement Claims of Surety Bond BU/IDA Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Position
Pemohon | Plaintiff Termohon | Defendant
: Perseroan : BUMIDA, ARTAMA dan Konsorsium Asuransi
Perseroan sebagai Pemohon mengajukan permohonan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara melawan Bumida dikarenakan Bumida menolak pencairan Jaminan Uang Muka dan Jaminan Pelaksanaan yang diterbitkan Bumida. Nilai total klaim atas perkara No. 115/Pdt.G/2012/PN.Jkt. Ut tanggal 26 Februari 2013 ini sebesar US$3,237,500. Perseroan as plaintiff ƒle this case in North Jakarta State Court against $umida et al as $umida rejected Perseroan’s call for Advance Payment $ond and Performance $ond issued by $umida. Total claim value of this case registered under No. 115Pdt.G2012PN.Jkt.7t dated 26th February 2013 is 7S323500.
Status Perkara Case Status
Masih dalam proses pemeriksaan pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung. 7nder eZamination of the Supreme Court
Proyek Pembangunan Bandara Samarinda Baru ProLect development of Samarinda Baru Aorport Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case
Penggugat | Plaintiff Tergugat V | Defendant 8
: PT Nuansa Cipta Realtindo : Perseroan
Perkara Perdata No. 304/Pdt.G/2013/PN.Jkt. Tim tanggal 30 Juli 2013 yang diajukan oleh PT Nuansa Cipta Realtindo sebagai kontraktor yang sebelumnya memenangkan Proyek Pembangunan Bandara Samarinda Baru keberatan dengan pemutusan kontrak kerja oleh owner. Dimana owner kemudian melakukan tender ulang yang salah satunya dimenangkan oleh Perseroan. Civil case no.304Pdt.G2013PN.Jkt.Tim dated 30th July 2013 submitted by PT Nuansa Cipta Realtindo as a Contractor who previously won a construction project of Samarinda $aru Airport and objected to the termination of the employment contract by the Owner. The owner rebid one of which was won by the Company.
Status Perkara Case Status
Telah terbit putusan yang menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Has published a decision rejecting the Plaintiff’s claim entirely.
Klaim Pencairan Bank Garansi Claim of Bank Guarantees Call Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case
Penggugat | Plaintiff Turut Tergugat | Codefendant
: PT Getraco Utama : Perseroan
Perkara Perdata No. 205/Pdt.G/2002/PN.Jkt. Tim tanggal 12 Maret 2003 diajukan oleh PT Getraco Utama. Gugatan diajukan dikarenakan PT Getraco Utama gagal mencairkan Bank Garansi senilai USD 2.440.000 dan Rp 25.000.000.000,00. Case position: Civil case No.205Pdt.G2002PN.Jkt.Tim dated 12th March 2003 submitted by PT Getraco 7tama. The lawsuit was ƒled because PT Getraco 7tama has failed to disbursement of bank guarantees of 7SD2.440.000 and Rp.25.000.000.00000.
Status Perkara Case Status
Masih dalam proses pemeriksaan pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung. In the inspection process appeal in the Supreme Court.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
257
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
Proyek Pengadaan Pipa Gas Matindok Procurement of Gas pipeline proLect of /atindok Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case
Penggugat | Plaintiff Tergugat II | Defendant II
: PT CladteZ Bi-Metal Manufacturing : Perseroan
Perkara Perdata No. 526/Pdt.G/2014/PN.Jkt. Sel tanggal 29 September 2014 diajukan oleh PT CladteZ Bi-Metal Manufacturing sebagai salah satu peserta tender pengadaan CRA Pipeline yang keberatan terhadap ditetapkannya PT Proclad Pipe L.L.C sebagai pemenang tender. Civil case No.526Pdt.G2014PN.Jkt.Sel dated 29th September 2014 submitted by PT CladteZ $iMetal Manufacturing as one of the winning bidder of procurement CRA pipeline who objected the enactment of PT Poclad Pipe L.L.C. as a winning bidder.
Status Perkara Case Status
Masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. under eZamination of the South Jakarta Country Court.
Proyek Pengadaan Pipa Gas Matindok Procurement of Gas pipeline proLect of /atindok Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case
Penggugat | Plaintiff Tergugat | Defendant
: PT CladteZ Bi-Metal Manufacturing : Project Manajer Konsorsium Perseroan -Technip
Perkara No. 196/G/2014/PTUN-Jkt tanggal 29 September 2014 diajukan oleh PT CladteZ Bi-Metal Manufacturing sebagai salah satu peserta tender pengadaan CRA Pipeline meminta Tergugat untuk mencabut penetapan pemenang tender pengadaan CRA Pipeline dan menetapkan Penggugat sebagai pemenang tender tersebut. Nilai gugatan sebesar Rp 200.000.000.000,00 dan Rp 56.185.164.000,00. Case No.196G1014PT7NJkt dated 29th September 2014 submitted by PT CladteZ$imetal Manufacturing as one of participant of Procurement CRA pipeline asked the defendant to revoked winning bidder of Procurement CRA pipeline and assign the Plaintiff as the winningbidder. Claim value of this case 200000000000 IDR and 56185164000 IDR.
Status Perkara Case Status
Masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. in the process of eZamination in the High Court of the State Administration.
Permohonan Penetapan Kurs Determining application rate Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case
Pemohon | Plaintiff Tergugat | Defendant
: PT Getraco Utama : Perseroan
Perkara Perdata No. 713/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel diajukan oleh PT Getraco Utama terkait penetapan nilai kurs atas piutang Perseroan sebesar USD 2.409.090 dikurangi Rp 1.700.000.000,00 serta denda 1 ‰ perhari sebagaimana dalam putusan Peninjauan Kembali tahun 2011. Civil case No.13Pdt.G2014PN.Jkt.Sel submitted by PT Getraco 7tama regarding the determination of the eZchange rate on receivables of the Company on 7SD2.409.090 reduced by Rp.1.00.000.00000 and 15 ƒnes per day as it was in the reconsideration decision on 2011.
Status Perkara Case Status
258
Masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 7nder eZamination of the South Jakarta Country Court
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
Proyek PLTMG Rawa Minyak 2x25 MW ProLect of P.T/G Rawa /inyak 2Z2/W Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case
Pemohon | Plaintiff Termohon | Defendant
: Konsorsium Perseroan : PT PLN
Perkara Arbitrase No. 630/XI/ARB-BANI/2014 tanggal 11 November 2014 diajukan oleh Konsorsium Perseroan terkait pasokan gas dan penyediaan lahan bagi pembangkit yang telah dibangun olehb Konsorsium Perseroan dengan nilai klaim Rp258.000.000.000,00. Arbitration case No.630I:AR$$ANI2014 dated 11th November 2014 submitted by Company’s Consortium regarding gas supply and provision of land for plants which has been built by Company’s Consortium.orsium Perseroan claim value of this case 258000000000 IDR.
Status Perkara Case Status
Diupayakan penyelesaian melalui mediasi. Dispute settlement through mediation
Proyek PLTBS Sei Mangke ProLect of P.TBS Sei /angke Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case
Penggugat | Plaintiff Termohon | Defendant
: Konsorsium Perseroan : PTPN III
Perkara Arbitrase diajukan oleh Konsorsium Perseroan terkait tidak tercapainya kesepakatan dengan PTPN III untuk pembayaran termin ke-8 sebesar Rp21.666.533.891,00. Arbitration case submitted by the Company Consortium regarding disagreement with PTPN III for the payment of Termin8 on 21666533891 IDR.
Status Perkara Case Status
Masih dalam proses pemeriksaan di BANI Jakarta. 7nder eZamination of the $ANI Jakarta
Proyek Acces Road PLTA Asahan ProLect of Access Road P.TA Asahan Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case
Status Perkara Case Status
Penggugat | Plaintiff Termohon | Defendant
: Perseroan : PT PLN
Perkara Arbitrase diajukan oleh Perseroan terkait pemberian ganti rugi atas keterlambatan penyediaan lahan oleh Termohon sebesar Rp30.000.000.000,00. Arbitration case submitted by the Company regarding compensation for delays in the provision of land by the Defendant on 30000000000 IDR. Masih dalam proses pemeriksaan di BANI Jakarta. 7nder eZamination of the $ANI Jakarta.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
259
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Access To Information And CompanyŦs Data Perseroan menyampaikan berbagai macam informasi
The Company convey communication various kinds of
kepada publik secara internal maupun eksternal melalui
information to internal and eZternal public through WIKA
Media Komunikasi WIKA, yang salah satunya dengan
communication media of which utilizes communication
menggunakan media komunikasi yang berbasis Teknologi
media based on Information Technology (IT). Therefore
Informasi (TI). Karenanya perbaikan di segala bidang
Improvement in all segments on the basis of information
dengan basis TI menjadi penting dalam beberapa tahun
technology turns to be important in recent years leaving
terakhir sehingga akses database elektronik menjadi
electronic database access as one of the signiƒcant
sebagai salah satu alternatif yang semakin penting dalam
alternatives in fulƒlling the public need of information. Due
pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi. Karena
to the use of ITbased digital which becomes an absolute
penggunaan TI berbasis digital menjadi tuntutan mutlak
requirement in today’s WIKA communication media
dalam pengembangan media komunikasi WIKA saat ini dan
development and in the future.
di masa mendatang. Semakin berkembangnya TI membuat keanekaragaman
Development of information technology has made electronic
sumberdaya
elektronik
based information dominate the publication activities of
mendominasi kegiatan publikasi WIKA. Hal ini dapat dilihat
WIKA. It is shown from high access level of WIKA website
dari tingginya tingkat akses situs WIKA dalam BUMN-
into $7MNOn Line after active updating is performed and
informasi
yang
berbasis
On Line. Terbukti, BUMN-On Line WIKA tetap dinyatakan
website design is modiƒed. It is proven that for the last year
sebagai salah satu BUMN teraktif oleh Kementerian BUMN
WIKA is declared as the most active $7MN by the Ministry of
RI. Selain itu, situs WIKA (www.wika.co.id) mendapatkan
Stateowned Enterprises in accessing $7MNOn Line.
penghargaan dari Berita Satu sebagai The Best Website kategori Komunikatif mengungguli BUMN dan perusahaan swasta lainnya. Media komunikasi WIKA lainnya yang berupa media
WIKA other communication media in the form of
internal dan eksternal, yakni WIKA MAGZ menjadi media
mediainternal and eZternal namely WIKA Magz become a
komunikasi sekaligus marketing tool dalam meningkatkan
medium of communication at the same marketing tools to
reputasi dalam meningkatkan penjualan perusahaan. Media
enhance the reputation of the company in increasing sales.
ini didistribusikan ke seluruh stakeholder perusahaan baik
This media is distributed to all stakeholders in the company
dalam bentuk hard (cetak) maupun soft (digital). WIKA
either in the form of hard (printed) and soft (digital). WIKA
MAGZ tahun 2014 mendapatkan penghargaan The Best In
Magz 2014 was awarded The $est In House Magazine
House Magazine (InMA) 2015 dari Serikat Perusahaan Pers
(INMA) in 2015 from the 7nited Company Press (SPS).
(SPS). Untuk memenuhi kebutuhan informasi secara internal,
Additionally To fulƒll the internal public need of information
Perseroan meningkatkan sistem komunikasi internal dan
the Company intends to improve internal communication
menjamin tersebarnya informasi secara akurat dan tepat,
system and ensures that all information are distributed
melalui program-program:
accurately and precisely with the following program:
1.
Seminar internal dari departemen.
1.
2.
Penyediaan informasi dengan menyusun Laporan
2.
8CD Proƒle to support the Company performance.
poster dan Video Proƒle untuk mendukung kinerja 3.
260
Penerbitan
3. Buletin
internal
WIKA
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
News,
yang
The arrangement of information in the form of Annual Report Company Proƒle S$7 Proƒle leaflet poster and
Tahunan, Company Proƒle, SBU Proƒle, brosur, perusahaan.
Internal Seminar from the department.
Publication of internal magazine WARTA WIKA which gives information to all WIKA members concerning
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
menginformasikan kepada seluruh karyawan WIKA,
events and company progress. In 2014 WARTA WIKA
peristiwa atau perkembangan perusahaan.
was published 5 (ƒve) times.
4.
Portal WIKA dengan alamat www.portal.wika.co.id.
4.
Portal WIKA at www.portal.wika.co.id.
5.
Pengaktifan penggunaan email.
5.
Activation of email application.
6.
Penggunaan mobile phone corporate.
6.
Application of corporate mobile phone.
7.
Penerbitan printed matter seperti kalender, print
.
Publication of printed matters e.g. calendar DPR
out hearing DPR, dan laporan keuangan yang sarat
hearing printout and ƒnancial reports.
informasi. Informasi dari jajaran Direksi maupun Manajemen juga
Information from the Directors or the management is also
disampaikan melalui laporan keuangan, eZecutive summary,
conveyed through mass media through ƒnancial reports
rapat internal (MR, rapat Direksi, rakomdir) sedangkan kinerja
eZecutive summary internal meeting (MR Directors meeting
perusahaan dan aksi korporasi perusahaan disampaikan
rakomdir) and byline stories (advertisement or advertorial
ke media massa melalui press release, materi iklan atau
in magazine or newspaper concerning reward obtained).
advertorial di majalah atau surat kabar. Selanjutnya,
Additionally the Company also participates domestically
Perseroan turut berpartisipasi dalam berbagai pameran di
and abroad as well as to promote the company with its
dalam dan maupun di mancanegara untuk mempromosikan
stakeholders.
perusahaan dengan stakeholdernya. Untuk memonitor kegiatan komunikasi eksternal perusahaan
To monitor the company’s eZternal communications activities
melalui media massa, WIKA melakukan monitoring berita
in mass media WIKA carries out monitoring technology
berbasis teknologi melalui aplikasi media monitoring yang
based news through media monitoring application that
terintegrasi dengan email, SMS, web yang berada di gadget
integrates with email SMS sites that are used in user
user. Bentuknya dapat berupa kliping elektronik, push email
gadgets. The form can be electronic clipping as well as push
SMS alert dan web presence.
email SMS alerts and web presence.
Kliping elektronik adalah kumpulan artikel dalam bentuk
Electronic clipping is a compilation of articles in electronic
arsip elektronik (digital), yang diproses menggunakan
archives (digital form) which is processed through certain
software tertentu. Data digital adalah hasil proses pengetikan
software. Digital data are electronic typing process or
manual secara elektronik, maupun proses scanning.
scanning process. Development of digital information which
Berkembangnya informasi digital yang dapat diakses secara
can be accessed online has enabled cyber media information
online, memudahkan pengaksesan informasi Cybermedia
access as sources for electronic clipping.
sebagai bahan baku kliping elektronik. Pada tahun 2014, WIKA bersinergi dengan digital media
In 2014 WIKA still had synergy digital media monitoring
monitoring agency dalam memonitor pemberitaan di media
agency to monitor reports in the print media (newspapers
cetak (koran, majalah), media elektronik (TV dan radio)
magazines) electronic media (T8 and radio) and online
dan media online yang berhubungan dengan WIKA Group
media associated with WIKA Group with a positive tone
dengan tone positif, netral, dan negatif.
neutral and negative.
Setiap bulan rekapitulasi dan analisis hasil pemberitaan
Every month the summary and analysis of the results
yang dilakukan oleh media monitoring disampaikan melalui
conducted by the news media monitoring is delivered via
email dan laporan tertulis (monthly report) ke penanggung
email and written reports (monthly report) to the person
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
261
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
jawab media monitoring, yang berada di bawah Sekretaris
in charge of media monitoring which is under WIKA’s the
Perusahaan WIKA.
Corporate Secretary.
Laporan tersebut dapat menjadi masukan bagi manajemen
The report can be input for the Management to observe
untuk melihat image perusahaan di media massa dan dapat
the company’s image in the media as well as they can be
menjadi informasi penting untuk mengambil keputusan
important information for strategic decision making.
stratejik. Selama tahun 2014, terdapat 19 press release yang telah
During 2014 there were 19 press releases that have been
diriils oleh perusahaan sebagaimana tertulis dalam tabel
diriils by the company as stated in the following table:
berikut:
WIKA’s Press Release WIKA’s Press Realese Judul Press Release
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
262
Judul Press Release
WIKA Akuisisi Sarana Karya Garap Aspal Alam Terbaik di Dunia
WIKA Acquisition Means of Natural Asphalt Work Works $est in the World
WIKA Konsorsium Raih Proyek EPC Pembangunan Fasilitas Produksi Gas Matindok
WIKA Consortium Wins EPC Project Development Matindok Gas Production Facilities
WIKA Targetkan Kontrak Dihadapi Tahun 2014 Rp49,97 Triliun
WIKA Target Contract Faced Rp499 2014 Trillion
Laba Bersih WIKA Tahun 2013 Meningkat 18,99%
WIKA Net Income Increased 18.99 in 2013
WIKA Garap 2 Proyek EPC Pertamina Sebesar US$157,2 Juta
WIKA Work 2 Pertamina EPC Project For 7S 15.2 Million
WIKA Peroleh Laba Bersih Rp569,9 Miliar Pada 2013 WIKA Obtains Rp5699 $illion Net Proƒt In 2013
WIKA Peroleh Laba Bersih Triwulan-I 2014 Rp167,51 miliar
WIKA Obtains 3uarter Net IncomeI 2014 Rp1651 billion
Laba Bersih Semester I 2014 Rp 282,65 miliar
First Half 2014 Net Income of Rp 282.65 billion
Laba Bersih Triwulan III-2014 Rp400,71 miliar
Net Income Third 3uarter 2014 Rp4001 billion
WIKA Garap Proyek Pyay Tower Myanmar US$125 Juta WIKA Project Work Pyay Tower Myanmar 7S 125 Million
WIKA Garap MERC UI WIKA Work MERC 7I
Kontrak Baru Hingga Minggu I September 2014 New Contract 7ntil Sunday I September 2014
Pergantian Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Substitution Corporate Secretary of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Investor Summit 2014: Laba Bersih Semester I-2014 Rp 282,65 miliar Investors Summit 2014: Net Income semester Rp 282.65 billion in 2014
WIKA Raih Dua Penghargaan Sustainability Report Award (ISRA) 2014 WIKA Wins Two Awards Sustainability Report Award (ISRA) 2014
WIKA Suntikkan Modal Rp150 miliar ke WIKA Realty WIKA Inject Capital 150 billion to WIKA Realty
WIKA Terbitkan MTN WIKA I Rp600 miliar Publish WIKA WIKA I Rp600 billion MTN
WIKA Terbitkan MTN WIKA II Rp200 miliar Publish WIKA WIKA II 200 billion MTN
WIKA Beli Tanah dan Bangunan (Ex Pabrik) Milik PT Boma Bisma Indra (Persero) WIKA Purchase of Land and $uilding (EZ Factory) Owned by PT $oma $isma Indra (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tanggal Date
03/01/2014 22/01/2014 09/01/2014 27/02/2014 20/02/2104 27/03/2014 02/05/2014 20/08/2014 31/10/2014 11/09/2014 19/12/2014 12/09/2014 09/09/2014 18/09/2014 12/12/2014 31/12/2014 07/11/2014 16/12/2014 30/12/2014
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
INFORMASI KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN Information of CompanyŦs Code of Conduct And Culture 1.
2.
Keberadaan kode etik perusahaan diatur dalam
1. The eZistence of code of conduct The Company’s codes
Buku Kode Etik (Code of Conduct) No. SK.01.01/A.
of conduct set forth in Code of Conduct guide book No.
DIR.0448/2009 tanggal 10 November 2009.
SK.01.01A. DIR.04482009 dated November 10 2009
Isi Kode Etik 2. The Contents of Code of Conduct
Kebijakan Perseroan mengenai etika prilaku: a.
Integritas dalam Aktivitas Bisnis dan Pekerjaan
The Company’s policies regarding ethical behavior:
b.
Manajemen Risiko
a. Integrity in $usiness Activity and Work
c.
Hubungan dengan Pemegang Saham
b. Risk Management
d.
Hubungan dengan Pemegang Obligasi
c. Relations with Shareholders
e.
Hubungan dengan Kreditur
d. Relations with $ondholders
f.
Hubungan dengan Pemberi Kerja (Klien)
e. Relationships with Creditors
g.
Sistem Pemasaran
f.
h.
Hubungan dengan Pengguna Akhir
g. Marketing System
Relationship with the Employers (Clients)
i.
Hubungan dengan Rekanan
h. Relationship with End 7sers
j.
Sistem Pengadaan dan Kontrak Pekerjaan
i.
Relationship with Partners
k.
Hubungan
j.
System of Procurement and Work Contract
l.
dengan
Pegawai
(Hubungan
Industrial)
k. Relationship with Employees (Industrial Relations)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pegawai
l.
Employees’ Occupational Health and Safety
m. Pengelolaan Lingkungan
m. Environment Management
n.
Hubungan dengan Masyarakat
n. Community Relations
o.
Keterlibatan dalam Politik
o. Involvement in Politics
p.
Pernyataan Palsu, Klaim Palsu dan Konspirasi
p. False Statements Conspiracy and False Claims
q.
Benturan Kepentingan
q. Conflict of Interest
r.
Etika Usaha Anti KKN dan Kebijakan tentang
r.
s.
Deƒnisi
tentang
$usiness Ethics and Anti Corruption Policy on the Prohibition of $ribes
Larangan Suap Hadiah,
Imbalan,
dan
s. Deƒnition
of
Gifts
Rewards
and
Prohibited
Donations
Sumbangan yang tidak dibenarkan t.
Hubungan dengan Pejabat Negara
t.
u.
Data Perseroan dan Kerahasiaan Informasi
u. Company’s Data and Information Conƒdentiality
Relationships with State Ofƒcials
v.
Keterbukaan Informasi
v.
w.
Penyelewengan dan Penyimpangan Sejenisnya
w. Appropriation and Other Diversions
Z.
Sosialisasi,
Z. Dissemination Implementation and Evaluation;
Implementasi,
dan
Evaluasi;
Information Disclosure
Dissemination y.
Pelaporan
Pelanggaran
terhadap
Code
of
z.
Mekanisme Penegakan Kepatuhan terhadap
Reporting of 8iolations against Code of Conduct
z. Compliance Enforcement Mechanisms to Code of Conduct.
Kode Etik 3.
y.
(Whistle $lower Policy);
Conduct (Whistle Blower Policy)
bagi
3. The description of code of conduct application to all
seluruh level organisasi Perseroan secara konsisten
organization levels The Company has consistently
menginformasikan Kode Etik kepada seluruh pihak
informed Code of Conduct to all parties concerned
yang berkepentingan sehingga dapat memahami
so as to disseminate labor standards of the Company
standar kerja Perseroan yang sesuai dengan kode
pursuant to the code of conduct. This code serves as a
Pengungkapan
bahwa
kode
etik
berlaku
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
263
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
etik perusahaan. Kode etik ini menjadi pedoman bagi
guideline for all individuals of WIKA in implementing the
seluruh insan WIKA dalam menjalankan aktivitas
Company’s activities in good manners.
Perseroan yang bermartabat. 4.
5.
Upaya
dalam
penerapan
dan
penegakannya
4. Implementation
and
enforcement
dissemination
The
Company
Perseroan melakukan sosialisasi, implementasi dan
conducted
evaluasi terhadap kode Etik tertuang dalam kode Etik
evaluation of the code of conduct set forth in the
implementation
and
perseroan No. SK.01.01/A.DIR.0448/2009 tanggal
Company’s code of ethics No. SK.01.01A.DIR.04482009
10 November 2009 pasal X, perseroan membentuk
November 10 2009 Article : the Company established
Tim Kepatuhan GCG yang diketuai oleh Sekretaris
the Compliance Team of Corporate Governance chaired
Perusahaan yang bertanggung jawab terhadap
by the Corporate Secretary responsible for programs
program sosialisasi, implementasi koordinasi, serta
of dissemination implementation coordination and
evaluasi atas pelaksanaan kepatuhan terhadap
evaluation of the compliance implementation of the
Kode Etik Perusahaan. Upaya penegakan terhadap
Company’s Code of Ethics. The enforcement on the
pelaksanaan Kode Etik diatur di dalam Standar
implementation of Code of Ethics is stipulated in the
Operating Procedure (SOP) Whistle Blowing System
Standard Operating Procedure (SOP) of Whistle $lowing
No WIKA-LDSPM-01.02 tanggal 26 Oktober 2011,yang
System No WIKALDSPM01.02 dated Oktober 26
memuat mekanisme pelaporan pelanggaran terhadap
2011 which includes mechanisms of reporting of the
Kode Etik.
Code of Ethics violations.
Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate
5. Statements on the Company corporate culture The
culture) yang dimiliki perusahaan Perseroan memiliki
Company has a corporate culture called CI$ERTI the
budaya perusahaan, yaitu CIBERTI yang terdiri
abbreviation of Commitment Innovation $alance
dari Commitment, Innovation, Balance, EZcellence,
EZcellence Relationship Teamwork and Integrity.
Relationship, Teamwork, Integrity.
SANKSI ADMINISTRATIF Information about Administratif Function Perseroan mendapat surat Sanksi No. 674/PM.111/2014
The Company received a letter Sanction No. 64PM.1112014
dari Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa
of the Director of Corporate Finance Services Sector OJK
OJK atas keterlambatan Perseroan dalam menyampaikan
for the delay in delivering the Company’s Disclosure of
Keterbukaan lnformasi atas transaksi aƒliasi yang diatur
Information on afƒliate transactions are governed by Rule
melalui Peraturan Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Aƒliasi
I:.E.1 on Afƒliate Transactions and Conflicts of Interest in
dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
Certain Transactions .
Sebelumnya Perseroan melakukan penandatanganan akad
The Company signed an acquisition agreement of PT
jual beli saham PT Sarana Karya (Persero) dari Pemerintah
Sarana Karya (Persero) of the Government of the Republic
Republik Indonesia pada tanggal 30 Desember 2013. Sesuai
of Indonesia on December 30 2013. In accordance with the
dengan peraturan tersebut Perseroan wajib menyampaikan
regulations the Company shall submit a disclosure to the
keterbukaan informasi kepada OJK selambat-lambatnya
FSA at the latest on January 2 2014 however the Company
pada tanggal 2 Januari 2014 akan tetapi Perseroan baru
was about to submit supporting documents of afƒliated
menyampaikan dokumen pendukung transaksi aƒliasi
transaction to the FSA on January 8 2014 subsequently
kepada OJK pada tanggal 8 Januari 2014, sehingga
the delivery of those supporting documents of afƒliated
penyampaian dokumen pendukung transaksi aƒliasi
transaction was delayed for 6 (siZ) days. The response of
mengalami keterlambatan selama 6 (enam) hari. Jawaban
the letter should be received by the OJK no later than
264
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
surat tersebut harus diterima OJK selambat-lambatnya 7
(seven) days after the letter is received. Due to the delay
(tujuh) hari setelah surat diterima. Atas keterlambatan ini
imposed ƒnes Delays Report on Rp6000000 .
Perseroan dikenakan Denda Keterlambatan Penyampaian Laporan sebesar Rp6.000.000. Perseroan juga mendapat sanksi atas keterlambatannya
The Company also received the sanction for the delay in
dalam
atas
delivering the Disclosure of Information on the afƒliate
transaksi aƒliasi yakni antara anak perusahaan WIKA
transactions between subsidiaries WIKA $eton and WIKA
Beton dengan WIKA Industri dan Konstruksi dengan
Industri Konstruksi with the sanction letter No. S13
surat sanksi No. S-137/PM.111/2014 tertanggal 30 April
PM.1112014 dated April 30 2014. Over this delay of the
2014. Atas keterlambatan ini Perseroan dikenakan Denda
Company subject to ƒnes of Rp11000000 .
menyampaikan
Keterbukaan
lnformasi
Rp11.000.000.
WHISTLE BLOWING SYSTEM Whistle Blowing System Dalam upaya penegakan GCG, WIKA telah menetapkan
As part of the GCG enforcement efforts WIKA
serta menerapkan sistem pelaporan, atau whistle blowing
has established and implemented the reporting or
system (WBS) di dalam tatanan tata kelolanya. WBS
whistle blowing system (W$S) in its governance.
adalah pelaporan yang dilakukan oleh karyawan WIKA
W$S reporting is initiated by WIKA’s employees on
atas tindakan yang dinilai melanggar Code of Conduct
actions deemed to violate the Company’s Code of
Perseroan.
Conduct.
Pelaksanaan penegakan kepatuhan terhadap Code of
The compliance enforcement to Code of Conduct is
Conduct dilakukan berdasarkan kebijakan terkait yang
implemented based on the relevant policies owned by
telah dimiliki oleh Perseroan maupun kebijakan terkait
the Company or to be developed by the Company. The
yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Penegakan
enforcement suits on the progress of the Company and
tersebut juga menyesuaikan dengan perkembangan
changes in legislations.
keadaan Perseroan serta perubahan peraturan perundangundangan.
COMPLAINTS MANAGEMENT PARTY
PIHAK YANG MENGELOLA PENGADUAN a.
a. GCG’s Compliance Team
Tim Kepatuhan GCG Tim Kepatuhan GCG adalah tim yang dibentuk oleh
GCG’s Compliance Team is formed by the Company
Perseroan untuk menerima dan menindaklanjuti
to receive and follow up the reports of violation and
laporan tentang pelanggaran dan/atau penyimpangan
deviation of Code of Conduct. The compliance team
Code of conduct. Tim Kepatuhan GCG bertanggung
is directly responsible to the President Director of the
jawab langsung kepada Direktur Utama Perseroan.
Company. The identity of GCG’s Compliance team
Identitas dari anggota Tim Kepatuhan GCG bersifat
members is conƒdential and each member will be
rahasia, dan setiap anggotanya akan diberikan
given protection from retaliation stress physical
perlindungan
or psychological threats administrative and legal
terhadap
pembalasan,
tekanan,
ancaman ƒsik dan/atau psikologis, administrasi,
prosecution.
maupun penuntutan hukum. b.
Tim Pencari Fakta
b. Fact Finding Team
Tim Pencari Fakta dibentuk dan direkomendasikan
Fact Finding Team was formed and recommended by
oleh Tim Kepatuhan GCG. Fungsi tim pencari fakta
GCG Compliance Team. The function of fact ƒnding
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
265
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
adalah untuk mencari serta menyelidiki indikasi
Proƒl Perusahaan Company Proƒle
team is to search and investigate the indication of Code
penyelewengan terhadap pelaksanaan kepatuhan
of conduct deviations. The eZistence of the Fact Finding
Code of conduct. Keberadaan Tim Pencari Fakta
Team is on Ad Hoc basis.
bersifat Ad Hoc. c.
Majelis Kehormatan Pegawai
c. Labor Honorary Council
Majelis Kehormatan Pegawai terdiri dari pejabat
The Council consists of ofƒcials andor employees of
dan/atau pegawai Perseroan yang diberi wewenang
the Company authorized to conduct inspections on
untuk melakukan pemeriksaan terhadap pegawai
employees who are reportedalleged to do violations of
yang dilaporkan/diduga melanggar peraturan/Code
the rulesCode of Conduct.
of Conduct.
KETENTUAN DAN PERLINDUNGAN BAGI WHISTLE BLOWER
PROVISION AND PROTECTION FOR WHISTLE BLOWERS
Berikut ini terdapat sejumlah ketentuan yang berlaku
Furthermore there are a number of provisions applicable to
dalam pelaksanaan WBS WIKA, mencakup:
W$S of WIKA including:
1.
Setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite-
1. Each member of the $oard of Commissioners Directors
Komite yang ada serta Pegawai dapat menyampaikan
eZisting committees and employees may report on
laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap
allegations of violation against the Code of Conduct to
Code of Conduct kepada Perseroan secara pribadi,
the Company personally by mail or email.
melalui surat, maupun email. 2.
Semua pelapor harus mencantumkan identitasnya
2. All informants have to include clear identity. Reporting
dengan jelas. Pelaporan yang dilakukan tanpa
without identity will treated as merely initial information
identitas akan diperlakukan sebatas informasi awal,
while the followup of the report will be decided by GCG
sedangkan tindak lanjut atas pelaporan tersebut
Compliance Team. The identity of the informants will be
akan diputuskan oleh Tim Kepatuhan GCG. Identitas
kept conƒdential eZcept if the following issues occur:
pelapor akan dirahasiakan, kecuali apabila timbul halhal sebagai berikut: a.
Identitas
kaitan
a. The identity of the informants is required related
dengan laporan atau penyidikan yang dilakukan
pelapor
diperlukan
dalam
to the report or investigation conducted by the
oleh Pemerintah; b.
c.
Government;
Isi pelaporan sejalan dengan kepentingan
b. The contents of the reports are in line with the
Perseroan dan sejalan dengan tujuan Code of
interests of the Company and objectives of Code of
Conduct ini; dan
Conduct;
Identitas
pelapor
diperlukan
untuk
mempertahankan posisi Perseroan di depan
c. The identity of the informants is needed to defend their positions before the law.
hukum. 3.
266
Pelapor berhak mendapat perlindungan, termasuk
3. The informants are entitled to protection including
imunitas administrasi, dari Direksi dan jajaran
administrative immunity from the Directors and the
manajemen Perseroan.
management of the Company.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
4.
5.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Setiap laporan pelanggaran dan/atau penyimpangan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
4. Any allegation of infringement andor deviations must
wajib bersifat tidak memihak suku, ras, agama, dan
be impartial to certain race religion and groups. The
golongan tertentu. Laporan juga tidak diperkenankan
report also shall not be defamatory or contain personal
bersifat ƒtnah, atau berisi keluhan pribadi, serta tidak
grievances and not related to the Code of Conduct of
terkait dengan Code of Conduct Perseroan.
the Company.
Pelaporan tidak akan dikenakan hukuman apapun
5. Reporting will not be subject to any penalty for reporting
karena tindakan pelaporannya, kecuali apabila yang
actions unless the informants are concerned or involved
bersangkutan terlibat dalam pelanggaran tersebut
in the violations or the report is a libel.
atau laporan merupakan ƒtnah. 6.
Tim Kepatuhan GCG bekerja dengan berpegang pada azas praduga tak bersalah.
6. GCG Compliance Team works adhered to the principle of presumption of innocence.
HASIL PENANGANAN DAN PENGADUAN
RESULTS AND COMPLAINTS HANDLING
Selama tahun 2014 tidak terdapat pengaduan.
During 2014 there were no complaints .
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
267
Construction Jati Gede Dam, Sumedang West Java
6
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP %omRan[ ProƒNe
WIKA melaksanakan tanggung jawab sosial (corporate
WIKA implements Corporate Social Responsibility / CSR
social responsibility / CSR) dengan memperhatikan
by taking into account the needs of stakeholders. As an
kebutuhan pemangku kepentingannya. Sebagai sebuah
organizational entity and state-owned enterprises (SOEs),
entitas organisasi dan badan usaha milik Negara
WIKA comply with Act No. 40 of 2007, Chapter V, Article
(BUMN), WIKA patuh pada Undang-Undang Nomor 40
74 paragraph (1), which states that the Company that has
Tahun 2007, Bab V, Pasal 74 ayat (1), yang menyatakan
been in business in the ƒeld and / or associated with the
bahwa Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya
natural resources is required to implement social and
di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya
environmental responsibility. Equally, the implementation
alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan
of CSR by SOEs which refers to the Regulation of Minister
lingkungan. Demikian pula pelaksanaan CSR oleh BUMN
of State PER-08 / MBU / 2013 dated 10 September 2013
yang mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-
regarding the Partnership and Community Development
08/MBU/2013 tertanggal 10 September 2013 mengenai
(CSR).
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Di samping melaksanakan program CSR, WIKA juga
In addition to implementing CSR programs, WIKA also
melaporkan kegiatan keberlanjutannya di dalam Laporan
reports its sustainability activities in the Sustainability
Keberlanjutan
akuntabilitas.
Report compliant with principles of accountability. The
Pelaporan keberlanjutan mengacu pada Global Reporting
sesuai
dengan
prinsip
sustainability reportage refers to the Global Reporting
Initiative (GRI) versi ke-2 atau GRI 4 (G4). Pada akhir tahun
Initiative (GRI) version 2 or GRI 4 (G4). At the end of 2014,
2014, Laporan Keberlanjutan WIKA berhasil mendapat
WIKA Sustainability Report successfully obtained runner-
anugerah penghargaan sebagai runner up 1 pada ajang
up 1 award at the event of Sustainability Reporting Award.
Sustainability Reporting Award. Laporan keberlanjutan
WIKA sustainability report being prepared separately with
WIKA dibuat terpisah dengan Laporan tahunan ini, namun
this annual report, but was published simultaneously since
diterbitkan pada saat yang bersamaan karena kedua
both provides complementary information.
laporan ini memberikan informasi yang saling melengkapi. Pada akhir 2014, kinerja keberlanjutan WIKA juga telah
At the end of 2014, WIKA sustainability performance has
diakui oleh Bursa Efek Indonesia dengan masuknya
also been recognized by the Indonesia Stock Exchange
WIKA pada Indeks Sustainable & Responsible Investment
with the inclusion of WIKA in the Sustainable & Responsible
Keanekaragaman Hayati (SRI KEHATI). Indeks ini memilih
Investment Index of Biodiversity (SRI KEHATI). This
25 perusahaan yang dianggap menguntungkan secara
index selected 25 companies economically considered
ekonomi, dengan tetap memperhatikan kelestarian
proƒtable, with due regard to environmental sustainability.
lingkungan
Thus, WIKA has shown identity as a construction company
hidup.
Dengan
demikian,
WIKA
telah
menunjukkan jati diri sebagai sebuah perusahaan
that cares about environmental issues.
konstruksi yang peduli terhadap isu lingkungan. Untuk lebih meningkatkan kinerja CSR, pada akhir tahun
To further improve the CSR performance, in late 2014 WIKA
2014, WIKA sudah mulai menyusun blueprint CSR yang
has begun developing a CSR blueprint referring to the
mengacu pada pedoman ISO26000. Di dalam penyusunan
ISO26000 guidelines. Within this preparation, the mapping
ini, dilakukan pemetaan atas isu keberlanjutan yang
on strategic sustainability issues that had a signiƒcant
270
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
UVTCVGIKU FCP [CPI OGORWP[CK FCORCM UKIPKƒMCP
impact on WIKA’s sustainability was carried out. We
pada keberlanjutan WIKA. Kami berharap agar dengan
hope that due to the CSR blueprint, WIKA’s CSR activities
adanya blueprint CSR, kegiatan CSR WIKA akan semakin
will be increasingly focused and able to make a positive
terarah dan mampu memberikan kontribusi positif, baik
contribution, to all stakeholders as well as to the Company.
kepada semua pemangku kepentingan maupun kepada Perusahaan.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP Corporate Social Responsibility on Environment KEBIJAKAN
POLICY
Kebijakan Safety, Health, Environment (SHE) PT Wijaya
Safety, Health, Environment (SHE) of PT Wijaya Karya
Karya (Persero) Tbk tanggal 23 Desember 2010.
(Persero) dated December 23, 2010.
SERTIFIKASI
CERTIFICATION
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004
Environmental Management System ISO 14001: 2004
PROGRAM KEGIATAN YANG DILAKUKAN
IMPLEMENTED ACTIVITIES PROGRAM
WIKA berkomitmen menjadi perusahaan EPC dan
WIKA is committed to being an EPC company and
melakukan
mendukung
performing various investments that support environmental
kelestarian lingkungan. Secara bertahap, Perseroan
sustainability. Gradually, the Company seeks to carry out
berupaya melakukan kegiatan operasionalnya dengan
its operations through the development of environmentally
membuat
berbagai
konstruksi
investasi
dan
yang
ramah
friendly construction and buildings (green construction
lingkungan (green construction dan green building).
bangunan
yang
and green building). WIKA realizes this concern by
WIKA mewujudkan kepedulian ini dengan melaksanakan
implementing various activities.
berbagai kegiatan. Sampai dengan tahun 2014 WIKA telah melakukan
Up to 2014 WIKA has implemented 331,955 tree plantings
penanaman pohon sebanyak 331.955 pohon yang
in numerous WIKA’s operational areas. The purpose of the
dilaksanakan diberbagai wilayah operasional WIKA.
tree planting program was to improve the environment
Tujuan program penanaman pohon ini untuk memperbaiki
quality, particularly by reforestation and reduction of
kualitas lingkungan, khususnya penghijauan lahan dan
carbon emissions, at the same time as a means to improve
pengurangan emisi gas karbon, sekaligus menjadi sarana
the welfare of the community around cropland and this
peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar lahan
activity aimed to reduce carbon emissions.
penanaman dan Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas karbon.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
271
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
Untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
In order to improve the life quality of local communities,
sekitar, WIKA menggelar program wellbeing. Program
WIKA organized wellbeing program. This program was
ini didukung dengan berbagai kegiatan, di antaranya
supported with diverse activities, including identifying
OGPIKFGPVKƒMCUKRGP[CMKV+52#CICTFCRCVFKVCPIIWNCPIK
respiratory disease so as to be addressed immediately,
dengan segera, memberikan bantuan 10 unit tempat
providing aids of 10 units of bins to South Jakarta residents
sampah kepada warga di Jakarta Selatan,
as well as building a waste treatment facility (waste bank)
dan
membangun tempat pengolahan sampah (waste bank)
which was community based in Karawang.
berbasis komunitas di wilayah Karawang. Selain itu, WIKA juga peduli dengan isu emisi dan
In addition, WIKA is also concerned with the issue of
energi. Kedua isu ini sudah menjadi perhatian global,
emissions and energy. Both issues have become a global
baik oleh pemerintah maupun dunia usaha. Untuk
concern, by the governments as well as by businesses.
itu, WIKA menyertakan sebagian pekerjaan kepada
Accordingly, WIKA subcontracts the works to partner
272
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
perusahaan rekanan (subkontrak) dan mereka selanjutnya
companies and they are subsequently responsible for
bertanggung jawab atas kebutuhan konsumsi energi
energy consumption respectively. Through this way, WIKA
masing-masing. Dengan cara ini, maka WIKA mengajak,
urges, not only WIKA’s employees, but partners as well, to
tidak hanya karyawan WIKA, namun juga rekanan, agar
have more concern about efƒcient energy use.
UCFCTCVCURGPIIWPCCPGPGTIK[CPINGDKJGƒUKGP Dalam kegiatan operasional internal WIKA, kami juga sudah
In WIKA’s internal operations, we have also limited ofƒcial
membatasi perjalanan dinas dengan mempertimbangan
travels with the consideration of the level of need or urgency
tingkat kebutuhan atau urgency dan mengutamakan
and prioritize to the usage of informative technology for
pemakaian teknologi informatif untuk komunikasi. Kami
communication. We carry out efƒciency by optimizing the
OGNCMWMCPGƒUKGPUKFGPICPOGPIQRVKOCNMCPMQOWPKMCUK
long-distance communication (teleconference). In addition,
langsung jarak jauh (teleconference). Selain itu, kegiatan
energy saving activities were carried out by utilizing energy-
penghematan
saving lamps, establishing a reasonable temperature of air-
energi
dilakukan
dengan
memakai
lampu hemat energi, menetapkan suhu yang wajar dari
conditioning use, and turn off the lights after hours.
pemakaian pendingin ruangan, dan mematikan lampu diluar jam kerja.
BIAYA YANG DIKELUARKAN ATAS KEGIATAN
COSTS SPENT ON ACTIVITIES
Selama tahun 2014 WIKA telah mengeluarkan biaya
During 2014, WIKA has spent Rp 4.58 billion for
sebesar Rp 4,58 miliar untuk biaya lingkungan yang
environmental costs including the planting and the
meliputi penanaman dan pemeliharaan pohon serta
maintenance of trees as well as public infrastructure and
prasarana dan sarana umum yang berada di wilayah
facilities located in WIKA operational area.
operasional WIKA.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA Corporate Social Responsibility on Employment, Health, and Safety KEBIJAKAN
POLICY
Ů
UU RI No.13/2013 tentang ketenagakerjaan
Ů
UU No. 13/2003 regarding employment
Ů
Kebijakan Safety, Health, Environment PT Wijaya
Ů
Safety, Health, Environment (SHE) PT Wijaya Karya
Karya (Persero) Tbk tanggal 23 Desember 2010. Ů
Kebijakan SHE yang terdapat dalam Perjanjian
(Persero) dated December 23, 2010 Ů
SHE policy contained in the Collective Labour
Kerja Bersama (PKB) Bab XV Pasal 72 tentang
Agreement (CLA) Chapter XV Article 72 on the
penyelenggaraan K3L dan Pasal 73 tentang Alat serta
implementation of Article 73 of the K3L and Tools and
Perlengkapan Keselamatan Kerja dan Lingkungan.
Equipment Safety and Environment.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
273
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
SERTIFIKASI
CERTIFICATION
Ů
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Ů Health and Safety Management System OHSAS 18001:
Kerja OHSAS 18001: 2007
2007
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004
Ů Environmental Management System ISO 14001: 2004
Ů
PROGRAM KEGIATAN YANG DILAKUKAN
PROGRAM ACTIVITIES CONDUCTED
Selama tahun 2014, WIKA menerima 158 orang pegawai
During 2014, WIKA employed 158 new employees and
baru dan mencatat 3,09% tingkat perputaran pegawai.
recorded a 3.09% rate of employee turnover. Of the
Dari jumlah pegawai yang diterima, terdapat 150 pegawai
number of employed employees, there were 150 male
laki-laki dan 8 pegawai perempuan. Banyaknya jumlah
employees and 8 female employees. A large number
pegawai laki-laki bukan disebabkan karena adanya
of male employees is not due to gender discrimination,
diskriminasi gender, namun justru memperhatikan hak
instead paying attention to the rights of employees that
pegawai yang harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan.
shall be tailored to the type of work. The construction work
Pekerjaan konstruksi banyak membutuhkan fleksibilitas
requires a lot of work flexibility of a man and therefore we
kerja
need more men than women.
seorang
laki-laki
dan
oleh
karenanya
kami
memerlukan lebih banyak laki-laki daripada perempuan. Secara berkesinambungan, Perseroan melaksanakan
On a continuous basis, the Company conducts training
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian
to improve the competence and skills of its employees.
para pegawai. Biaya pengelolaan dan pengembangan
The cost of management and manpower development
ketenagakerjaan digunakan untuk menyelenggarakan
is utilized to organize 75,230 training hours participated
75.230 jam pelatihan yang diikuti 2.413 orang, sehingga
by 2,413 people, thus the average is 31 training hours
rata-rata jam pelatihan adalah 31 jam per pegawai.
per employee. The number of training hours increased
Jumlah jam pelatihan ini meningkat dibandingkan tahun
compared to 2013 which was 1,785 hours, with 1,479
2013 yang mencapai 1.785 jam, dengan peserta 1.479
participants, or an average of 1 training hour per employee.
orang, atau rata-rata 1 jam pelatihan per pegawai. Semua pegawai WIKA sudah selayaknya menjunjung
All WIKA’s employees are appropriately to upholding safety
tinggi aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di
and health (SHE) aspects in all work operation. In addition to
seluruh bagian kegiatan operasional pekerjaan. Selain
intensively implementing SMK3, MK3L and OHSAS 18001:
intensif menerapkan SMK3, MK3L dan OHSAS 18001:2007,
2007, WIKA also imposes DuPont Safety System on several
WIKA juga memberlakukan DuPont Safety System
projects to improve the compliance of SHE implementation
pada beberapa proyek untuk meningkatkan kepatuhan
and establishes Site Implementation Team (SIT). The
pelaksanaan K3 dan membentuk Site Implementation
presence of SIT involves the entire project management in
Team
seluruh
SHE implementation. By the commitment to uphold the K3,
manajemen proyek dalam penerapan K3. Atas komitmen
(SIT).
Keberadaan
SIT
melibatkan
WIKA continues to maintain the achievements of reaching
menegakkan K3 ini, WIKA terus mempertahankan
zero-accident in 2014.
prestasi mencapai nihil kecelakaan kerja (zero accident) di tahun 2014.
274
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
BIAYA YANG DIKELUARKAN ATAS KEGIATAN
COSTS SPENT ON ACTIVITIES
Biaya pengelolaan dan pengembangan ketenagakerjaan
Cost of employment management and development by the
hingga akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp12 miliar. Di
end of 2014 was Rp12 billion. In 2015, WIKA will allocate
tahun 2015, WIKA akan mengalokasikan biaya pelatihan
training costs for Rp13.2 billion to further improve the
sebesar Rp13,2 miliar untuk lebih meningkatkan kinerja
Company’s human capital performance, which deƒnitely
human capital Perseroaan, yang memang telah menjadi
has been the focus of the increase in 2013 and 2014.
fokus peningkatan di 2013 dan 2014.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP SOSIAL MASYARAKAT Corporate Social Responsibility on Social Development KEBIJAKAN
POLICY
Peraturan Menteri BUMN No. PER-07/MBU/2013 Tentang
Regulation of the Minister SOE PER-07/MBU/2013 concerning
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
SOE’s Partnership Program and Community Development Program.
PROGRAM KEGIATAN YANG DILAKUKAN
IMPLEMENTED ACTIVITIES
Program Kemitraan
Partnership program
WIKA telah menyalurkan bantuan Program Kemitraan
WIKA has distributed Partnership Program aids in the form
berupa pinjaman modal usaha dan pembinaan usaha
of loan capital and business coaching for Rp28.54 billion
sebesar Rp28,54 miliar yang disalurkan kepada 198 mitra
which was disbursed to 198 trained partners and three (3)
binaan dan 3 (tiga) binaan usaha berupa kepesertaan
trained business in the form of participation in the SMEs
dalam pameran UKM. Dengan demikian secara kumulatif
exhibition. Thus the cumulative number of trained partners
jumlah mitra binaan penerima dana Program Kemitraan
of Partnership Program funds recipients was 1,508 trained
menjadi 1.508 mitra binaan.
partners.
Pada tahun 2014 ini, WIKA memfokuskan Program
In 2014, the WIKA Partnership Program focused on two (2)
Kemitraan pada 2 (dua) sektor usaha yaitu Sektor
business sectors, i.e. Trade and Services Sector.
Perdagangan dan Sektor Jasa. Di sektor jasa, dana pinjaman modal usaha disalurkan
In the services sector, funds of capital loans were
bagi para mitra kerja usaha kecil yaitu para mandor
disbursed for small business partners, namely the foreman
untuk pekerjaan konstruksi. Pada tahun 2014 ini jumlah
of the construction work. In 2014, the number of the
mitra binaan WIKA di sektor jasa adalah sebanyak 188
WIKA’s trained partners in the services sector was 188.
mitra binaan. Penyaluran dana Kemitraan ini tersebar di
The partnership fund distribution was spread in several
beberapa wilayah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera
areas, such as Jakarta, West Java, West Sumatra, Central
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. Selain
Java, East Java and Yogyakarta. Beside in the form of loan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
275
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
dalam bentuk penyaluran dana pinjaman modal usaha, di
capital, in this sector we also provided help improving the
sektor ini kami juga memberikan bantuan peningkatan
quality of human resources in the sector of education,
kualitas sumber daya manusia dalam bentuk pendidikan,
training and apprenticeship to improve entrepreneurship,
pelatihan dan magang untuk meningkatkan kemampuan
management and production skills.
kewirausahaan, manajemen dan ketrampilan produksi. Adapun di sektor perdagangan, WIKA telah menyalurkan
As for the trade sector, WIKA has disbursed capital loans
dana pinjaman modal usaha kepada pengrajin batik,
to batik makers, leather craftsmen, sellers of fertilizers
perajin kulit, penjual pupuk dan pestisida serta warung
and pesticides as well as a grocery shop. The number
sembako. Jumlah mitra binaan di sektor ini pada tahun
of partners in this sector in 2014 was eight (8) trained
2014 sebanyak 8 (delapan) mitra binaan. Mereka tersebar
partners. They were spread in Jakarta, West Java and
di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dana ini
Central Java. These funds were subsequently utilized by
selanjutnya dimanfaatkan mitra binaan untuk peningkatan
the partners to increase business capital, procurement of
modal usaha, pengadaan sarana kerja dan modernisasi
working facilities and equipment modernization.
peralatan. WIKA juga memberikan hibah berupa bantuan pemasaran
WIKA also provided grant in the form of marketing and
serta promosi hasil produksi untuk meningkatkan
promotion assistance of production to improve the
kemampuan usaha kecil dan koperasi dalam pemasaran
ability of small businesses and cooperatives in marketing
hasil produksi di dalam dan luar negeri dengan
products at domestic and abroad to engage in exhibitions
mengikutsertakan dalam pameran-pameran diantaranya
such INACRAFT PRJ 2014 and 2014.
INACRAFT 2014 dan PRJ 2014. Program Bina Lingkungan
Community development Program
WIKA melaksanakan kegiatan CSR melalui berbagai
WIKA implement CSR activities through various programs,
program, diantaranya yaitu :
such as:
1.
1.
WIKA Peduli Pendidikan
WIKA’s Care for Education
WIKA menaruh perhatian besar pada pendidikan
WIKA pays great attention to the education of
anak Indonesia. Melalui program pendidikan, WIKA
Indonesia children. Through educational programs,
turut
untuk
WIKA also supports the Government’s program to
mencerdaskan bangsa menuju masyarakat. Dalam
mendukung
educate the nation towards society. In realizing such
mewujudkan bentuk kepedulian tersebut, WIKA
a concern, WIKA builds educational facilities such as
membangun sarana dan prasarana pendidikan
schools that were carried out in collaboration with PT
berupa
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN).
gedung
program
sekolah
Pemerintah
yang
dilaksanakan
bekerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Selama tahun 2014, WIKA telah melakukan sinergi
During 2014, WIKA has had synergy with PGN in some
dengan PGN di beberapa wilayah, di antaranya di Deli
areas, including Deli Serdang, Medan and Palembang
Serdang, Medan dan Palembang dengan total nilai
with a total value of Rp 19.63 billion in aid.
bantuan sebesar Rp 19,63 miliar.
276
Kepedulian WIKA terhadap pendidikan sangatlah
WIKA’s concern for education is enormous. We
besar. Kami mempercayai bahwa suatu organisasi
believe that an organization will be able to continue
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
akan dapat terus bertumbuh dan berlanjut adalah
growing and lasting depends on the quality of its
tergantung pada kualitas human capitalnya. Kami
human capital. We understand the importance of
memahami
para
education for the next generation, the concern is
generasi penerus bangsa ini, wujud kepedulian ini
to distribute educational scholarships for Rp489.6
adalah dengan membagikan beasiswa pendidikan
million submitted to 179 students consisting of 50
senilai Rp489,6 juta yang diserahkan kepada 179
elementary school students, 35 junior high school
pelajar yang terdiri dari 50 siswa SD, 35 siswa SMP,
students, 38 high school students and 56 College
38 siswa SMA dan 56 mahasiswa dari Perguruan
students. This scholarship program was provided for
Tinggi. Program beasiswa ini diberikan selama satu
one year and have begun routinely carried out since
tahun dan sudah mulai rutin dilaksanakan sejak
2011.
pentingnya
pendidikan
bagi
tahun 2011. WIKA bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat
WIKA in cooperation with the Institute for Indigenous
Adat (LMA) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat
Peoples (LMA) of Raja Ampat, West Papua organized
menyelenggarakan Workshop Manajemen Proyek.
Project
Workshop Manajemen Proyek ini diikuti oleh
Management Workshop is attended by 30 people
sebanyak 30 orang bertujuan untuk mempersiapkan
aiming to prepare an independent Papua native
Pengusaha
Asli
Project
entrepreneurs and to awake the partnerships network among businesses both at local and national level
pelaku usaha baik di tingkat daerah maupun nasional
through the network development of cooperation
melalui pengembangan jaringan kerjasama lintas
across sustainable businesses. In particular, this
pelaku usaha yang berkelanjutan. Secara khusus,
workshop is expected to improve the ability of
workshop
meningkatkan
indigenous Papuan entrepreneurs in the construction
kemampuan pengusaha asli Papua dalam bidang
services to implement Government projects on
usaha jasa konstruksi dalam melaksanakan proyek-
schedule.
dapat
mandiri
This
serta
diharapkan
yang
Workshop.
terbangunnnya jaringan kemitraan antar lintas
ini
Papua
Management
proyek Pemerintah hingga dapat diselesaikan tepat waktu. 2.
WIKA Peduli Kesehatan Dalam
bidang
pendidikan,
2. WIKA
WIKA’s Care for Health
membantu
In health sector, WIKA helps developing water
pembangunan sarana air bersih dan sanitasi publik
installation and public sanitation (water well). This
(water well). Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat
activity aims to enable communities to meet the
dapat memenuhi standar hidup bersih dan sehat.
hygiene and health standards. In addition, WIKA also
Selain itu, WIKA juga membantu pengadaan saluran
helps providing water supply for irrigation channel,
air untuk irigasi, renovasi saluran air atau gorong-
remodeling drains or culverts and also supports
gorong dan juga bantuan pemasangan pipa-pipa
the installation of water distribution pipes. Through
penyaluran air. Melalui program ini diharapkan sarana
this program the clean water sanitation facilities are
sanitasi air bersih meningkat, sehingga kualitas air
expected to increase, so as to the quality of the water
menjadi bening/tidak berwarna, tidak berbau dan
turn out to be clear / colorless, odorless and contains
tidak mengandung zat berbahaya. Pelaksanaan
no harmful substances. The implementation of water
penyediaan air bersih dan sanitasi publik/Water Well
supply and sanitation public / Water Well this is carried
ini dilakukan di 16 (enam belas) titik, yaitu :
out in 16 (sixteen) points, such as:
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
277
Kinerja 2014 2014 Performance
Laporan Manajemen Management Report
1.
2 (dua) titik di wilayah bencana Gunung
2.
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
1.
2 (two) points in the disaster area Sinabung,
1 (satu) titik di wilayah Pamijahan, Bogor
2.
1 (one) point in the Pamijahan, Bogor
3.
3 (tiga) titik di wilayah Majalengka
3.
3 (three) points in Majalengka
4.
1 (satu) titik di wilayah Tayan, Kalimantan Barat
4.
1 (one) point in the Tayan, West Kalimantan
5.
1 (satu) titik di Proyek Cisumdawu, Jawa Barat
5.
1 (one) point Cisumdawu Project, West Java
6.
1 (satu) titik di Trenggalek, Jawa Timur
6.
1 (one) point in Psychology, East Java
7.
1 (satu) titik di Kalibakung, Tegal
7.
1 (one) point in Kalibakung, Tegal
8.
1 (satu) titik di wilayah Kuningan
8.
1 (one) point in the region of Brass
9.
1 (satu) titik di wilayah Taman Sari, Bogor
9.
1 (one) point in the area of Taman Sari, Bogor
Sinabung, Medan
278
Medan
10. 1 (satu) titik di wilayah Bogor Kawasan
10. 1 (one) point in Bogor Region
11. 1 (satu) titik di Pasuruan
11. 1 (one) point in Pasuruan
12. 1 (satu) titik di Desa Selo, Boyolali
12. 1 (one) point in the village of Selo, Boyolali
13. 1 (satu) titik di Desa Kutanegara, Karawang
13. 1 (one) point in the village Kutanegara, Falkirk
Selama tahun 2014 total biaya untuk peduli kesehatan
During 2014 the total costs for health care amounted
adalah sebesar Rp805 Juta.
to Rp805 million.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis
3.
3.
WIKA Peduli Alam dan Lingkungan Sekitar
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility
WIKA’s Care for Nature and Environment
sekitar
WIKA’s Concern for the environment was realized by
pembangunan
supporting road construction and renovating ECD Al-
jalan dan renovasi PAUD Al-Fauzan yang berada di
Fauzan located in the village of WIKA Patronage in
Kampung Binaan WIKA Gadog, Ciawi, Jawa Barat.
Gadog, Ciawi, West Java. Total funds spent for this
Total dana yang dikeluarkan untuk pembangunan ini
development was Rp106 million. In addition, WIKA
sebesar Rp106 juta. Selain itu, WIKA juga memberikan
also gave support for the revitalization of the existing
bantuan untuk revitalisasi danau buatan yang ada di
artiƒcial lake in the Bekasi area with a total value of
daerah Bekasi dengan total nilai Rp80 juta. Dari sisi
Rp80 million. From the religious aspect, WIKA helped
keagamaan, WIKA membantu membangun sarana
building places of worship around WIKA’s operational
ibadah di wilayah sekitar operasional WIKA. Selain
areas. In addition, we also actively provided assistance
itu, kami juga aktif memberikan bantuan dalam
in events and activities carried out by the Religion
acara-acara dan kegiatan yang dilaksanakan oleh
Guidance at Head Ofƒce. Total aids for religious
Bimbingan Keagaman di Kantor Pusat. Total bantuan
facilities sector reached Rp700 million
Kepedulian diwujudkan
WIKA
terhadap
dengan
lingkungan
membantu
di sektor sarana ibadah mencapai Rp700 Juta. Untuk memberdayakan masyarakat, di tahun 2014
To empower people, in 2014 WIKA developed second
WIKA mengembangkan kampung binaan kedua yang
target villages located in the Village District of
berlokasi di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan,
Pamijahan Cibunian, Bogor Regency. The selection
Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi di wilayah ini
of the location in this area was based on the location
berdasarkan lokasi penanaman 111.500 pohon yang
of planting 111,500 trees caried out along with WIKA
dilakukan bersama dengan WIKA grup. Beberapa
group. Some programs are implemented in target
program yang dilaksanakan di kampung binaan ini
villages are:
adalah:
Ů
Ů
Development Falcata forest through tree planting program jointly by WIKA group.
Pengembangan hutan kayu sengon melalui program penanaman pohon bersama oleh WIKA grup.
Ů
Penanaman komoditas Holtikultura (tomat,
Ů
Planting Horticultural commodities (tomatoes,
jagung, cabai dan terung) sebagai tanaman sela
corn, peppers and eggplant) as sengon intercrops
sengon untuk peningkatan pendapatan petani
to increase local farmers’ income.
setempat. Ů
Pembuatan kebun bibit WIKA (jenis Sengon).
Ů
Making WIKA’s nursery (Sengon).
Ů
Pembuatan pupuk organik.
Ů
Production of organic fertilizer.
Ů
Budidaya kambing bergilir, merupakan program
Ů
farmers.
dari satu keluarga petani ke petani yang lain. Ů
Budidaya tanaman Kapulaga, dimana rencana jangka panjangnya adalah memproduksi minyak
Goat rotational grazing, a goat nurturing program that moved from a family of farmers to other
pemeliharaan kambing yang berpindah-pindah Ů
Cardamom cultivation, whose the long-term plan is to produce essential oils.
atsiri.
BIAYA YANG DIKELUARKAN ATAS KEGIATAN
COSTS SPENT ON ACTIVITIES
Selama tahun 2014 total biaya yang dikeluarkan atas
During 2014 the total cost incurred on activities in the social
kegiatan di sektor sosial dan kemasyarakatan adalah
sector and the community was Rp21.81 billion.
sebesar Rp21,81 miliar.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
279
Laporan Manajemen Management Report
Kinerja 2014 2014 Performance
2TQƒN2GTWUCJCCP Company Proƒle
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KONSUMEN Corporate Social Responsibility on Consumens KEBIJAKAN
POLICY
Code of Conduct PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Code of Conduct of PT Wijaya Karya (Persero) TbkNumber
No.SK.01.01/A.DIR.0448/2009.
SK.01.01/A.DIR.0448/2009.
SERTIFIKASI
CERTIFICATION
ISO 9001:2008, OHSAS, ISO 14001, Sistem Manajemen
ISO 9001: 2008, OHSAS, ISO 14001, Security Management
Pengamanan, Sistem Perlindungan Informasi, Sistem
System, Information Protection Systems, Risk Management
Manajemen Risiko dan GCG.
Systems and GCG.
PROGRAM KEGIATAN YANG DILAKUKAN
IMPLEMENTED ACTIVITIES PROGRAM
Menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat,
To face the increasingly ƒerce market competition,
WIKA terus memperkuat merek (brand) sebagai sebuah
WIKA continues to strengthen the brand as a leading
perusahaan konstruksi yang terkemuka. Strategi yang
construction company. The strategy to achieve this, among
dilakukan untuk mencapai hal ini, antara lain dengan
others, is by preparing effective and efƒcient marketing
melakukan komunikasi pemasaran yang efektif dan
communications, strengthening construction position to
GƒUKGPOGORGTMWCVRQUKUKMQPUVTWMUKFCNCORGOGPWJCP
fulƒll the work plan, and maintaining the employer’s loyalty.
rencana kerja, dan mempertahankan loyalitas pemberi kerja. Salah satu cara menjaga loyalitas pemberi kerja adalah
One method to keep the employer’s loyalty is to conduct
dengan melakukan survei kepuasan pelanggan. Melalui
customer
indeks kepuasan pelanggan atau customer satisfaction
satisfaction index (CSI), in 2014, WIKA obtain an average
index (CSI), di tahun 2014, WIKA mendapatkan nilai rata-
value of 3.37. This ƒgure is slightly lower than 2013, which
rata 3,37. Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun
is 3.47. The decrease is obviously a major concern and
2013, yaitu 3,47. Penurunan ini tentu saja menjadi perhatian
challenge for WIKA to improve customer services and
besar dan tantangan bagi WIKA untuk meningkatkan
attention to their needs.
pelayanan
pada
pelanggan
dan
satisfaction
surveys.
Through
customer
memperhatikan
kebutuhan mereka. Pelayanan kepada pelanggan diberikan secara maksimal
Customer services are provided at maximum by WIKA
oleh WIKA melalui berbagai pertemuan agar mereka
through various gatherings so that they can directly meet
dapat langsung bertemu dengan pimpinan Perusahaan.
the leader of the Company. This gatherings is one of the
Pertemuan ini menjadi salah satu kegiatan rutin pelibatan
routine activities involving stakeholder.
pemangku kepentingan.
BIAYA YANG DIKELUARKAN ATAS KEGIATAN
COSTS SPENT ON ACTIVITIES
Di tahun 2014, WIKA mengeluarkan biaya sebesar Rp 10,21
In 2014, WIKA spent Rp 10.21 billion for the customer and
miliar untuk kegiatan terkait pelanggan dan pemasaran.
marketing related activities.
280
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2014 Management Responsibility of Annual Report for The Year 2014
PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2014 Management Responsibility of Annual Report for The Year 2014 Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa
We, the undersigned below acknowledge regarding all
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Wijaya Karya
information contained in Annual Report of PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap
(Persero) Tbk. for the year 2014 is completely correct and take
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
a full responsibility of the validity of this Annual Report. This
Tahunan ini. Demikian pernyataan ini dibuat dengan
statement is made truthfully.
sebenarnya.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Soepomo, SH, Sp.N, LLM Komisaris / Plh Komisaris Utama Commissioner / Acting President Commissioner
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd Komisaris Independen
Komisaris Independen
Indenpendent Commissioner
Independent Commissioner
Abdul Rahman Pelu, SE
Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH Komisaris
Komisaris
Commissioner
Commissioner
Direksi Directors
Bintang Perbowo, SE, MM Direktur Utama
President Director
Drs. Ganda Kusuma, MBA
Drs. Adji Firmantoro, MM
Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan
Direktur Keuangan Director of Finance
Director of Human Capital and Business Development
Ir. Budi Harto, MM
Ir. Bambang Pramujo, MT
Direktur Operasi I
Direktur Operasi II
Director of Operation I
Director of Operation II
Ir. Destiawan Soewardjono, MBA Direktur Operasi III
Director of Operation III
REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LK NO.X.K.6 Cross Reference to Bapepam-LK Regulation No. X.K.6
REFERENSI PERATURAN BAPEPAM - LK N0.X.K.6 Cross Reference to Bapepam-LK* Regulation No. X.K.6 Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
I.
Halaman | Page
Umum / General 1.
Laporan Tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal Laporan Tahunan juga dibuat selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka Laporan Tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah Laporan Tahunan dalam bahasa Indonesia.
√
Annual Report is to be presented in Indonesian Language. In the event that the Annual Report is also presented it in another language, either within the same document or separated, the Annual Report must contain the same information. In the event that different interpretation occurs due to language translation, the Annual Report in Indonesian Language is then to be used as the reference.
2.
Laporan Tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. gambar, graƒk, tabel, dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/ atau keterangan yang jelas.
√
Annual Report is made in such a way that it is easy to read. Images, charts, tables, and diagrams are presented by stating clear title and/or explanation.
3.
Laporan Tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.
√
Annual Report should be printed in light-colored, good quality, and A4-sized paper, bound and possible to be reproduced by photocopying.
4.
Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan.
√
Annual Report is presented on the company’s website.
II.
Ikhtisar Data Keuangan Penting / Highlights of Financial Data 1.
Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling kurang:
14-16
*ighlights of ƒnancial data is presented in comparative form over a period of three ƒnancial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than three years, and it contains at least
1.
Pendapatan.
14-16
Revenue.
2.
Laba bruto.
14-16
)ross 2roƒt.
3.
Laba (rugi). 2roƒt loss.
284
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
14-16
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No 4.
Halaman | Page
Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali.
14-16
2roƒt loss attributable to parent and non-controlling interests.
5.
14-16
Total laba (rugi) komprehensif. %omprehensive proƒt loss.
6.
Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali.
14-16
%omprehensive proƒt loss attributable to parent and non-controlling interests.
7.
14-16
Laba (rugi) bersih per saham. 0et proƒt loss per share.
8.
14-16
Jumlah aset. Total Aset
9.
14-16
Jumlah liabilitas. Total Liability
14-16
10. Jumlah ekuitas. Total Equity
15
11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset. 2roƒt loss to total assets ratio.
15
12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas. 2roƒt loss to equity ratio.
13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan.
15
2roƒt loss to revenue ratio.
14. Rasio lancar.
15
Current ratio.
15
15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas. Liabilities to equity ratio.
15
16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset. Liabilities to total assets ratio.
17. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya.
15
Other information and ratios relevant to the company and its industry.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
285
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No 2.
Laporan Tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi:
Halaman | Page
17
Annual Report should present information regarding share for each three-month period in the last 2
two ƒnancial years if any, consisting at least
1.
Jumlah saham beredar.
17
Outstanding shares.
2.
kapitalisasi pasar.
17
Market Capitalization.
3.
Harga saham tertinggi. terendah, dan penutupan.
17
Highest, lowest, and closing share price.
4.
Volume perdagangan.
17
Traded share volume.
3.
Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka (2), wajib ditambahkan penjelasan antara lain mengenai:
-
In the event of corporate actions such as stock split, reverse stock, stock dividend, bonus share, and - par value decrease, share price information referred to in point 2 should then include explanation concerning among others
1.
Tanggal pelaksanaan aksi korporasi.
-
Date of corporate actions.
2.
Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham.
-
Ratio of stock split, reverse stock, stock dividend, share bonus, and decrease in par value.
3.
Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi. Ratio of stock split, reverse stock, stock dividend, share bonus, and decrease in par value.
4.
Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.
-
Share prices before and after corporate actions.
4.
Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka Laporan Tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut.
-
In the event that the company’s share trade is suspended during the year reported, the Annual Report should then include explanation concerning the reason for such suspension.
5.
Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka (4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan Laporan Tahunan, maka emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut. In the event that such suspension referred to in point 4 still goes on when the Annual Report is published, the Issuer of Public Company should then also explain the actions carried out by the company in solving the matter.
286
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
-
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
III.
Halaman | Page
24-29
Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Report Laporan Dewan komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: Report from the $oard of Commissioners contains at least the following
1.
25-26
Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan. Assessment on the performance of the Directors in managing the company.
2.
26-27
Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi. View on the prospects of the company’s business established by the Directors.
3.
29
Perubahan komposisi Dewan komisaris dan alasan perubahannya (jika ada). Changes in the composition of the $oard of Commissioners and reasons for such changes if any.
IV.
Laporan Direksi / Directors’ Report
30-37
Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: Report from the Directors contains at least the following
1.
kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala - kendala yang dihadapi perusahaan.
31-34
The company’s performance, consisting of among others strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company.
2.
34-35
gambaran tentang prospek usaha. Description of business prospects.
3.
35-36
Penerapan tata kelola perusahaan. Implementation of Good Corporate Governance.
4.
-
Perubahan komposisi Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). Changes in the composition of the $oard of Directors and reasons for such changes if any.
V.
Proƒl Perusahaan / Company Proƒle
40
Proƒl perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: Company proƒle contains at least the following
1.
Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat elektronik (email), dan laman (website) perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan.
40
Name, address, telephone number, facsimile number, email, and website of the company and/or its branch or representative ofƒces, which enable people to acquire information on the company.
2.
42-43
Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company.
3.
Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
44-47
The company’s business activities in accordance with the latest Articles of Association, and the products and/or services produced.
4.
Struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.
48-49
Organizational structure of the company presented in the form of a chart, at least to one level below the Directors, stating name and job title.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
287
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No 5.
Visi dan Misi Perusahaan.
Halaman | Page
50
Company’s Vision and Mission.
6.
Proƒl Dewan komisaris, meliputi:
52-55
Proƒle of the Board of Commissioners, consisting of
1.
Nama. Name
2.
Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS.
52 53-55
Employment record, work experience, and legal basis of being appointed at the Issuer of Public Company for the ƒrst time, as stipulated in the Ofƒcial Report of GMS Resolutions.
3.
Riwayat pendidikan.
53-55
Educational background.
4.
Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada).
199-200
Brief explanation on types of training participated in the ƒscal year in order to improve competencies of the Board of Commissioners if any.
5.
Pengungkapan hubungan aƒliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada).
197
Disclosure of afƒliated relation with members of the Directors, other members of the Board of Commissioners and the shareholders if any.
7.
Proƒl Direksi, meliputi:
56-59
Proƒle of the Directors, consisting of
1.
Nama
56
Name
2.
Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS.
57-59
Employment record, work experience, and legal basis of being appointed at the Issuer of Public Company for the ƒrst time, as stipulated in the Ofƒcial Report of GMS Resolutions.
3.
Riwayat Pendidikan. Educational background.
4.
Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada).
57-59 209-210
Brief explanation on types of training participated in the ƒscal year in order to improve competencies of the Directors if any.
5.
Pengungkapan hubungan aƒliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada).
197
Disclosure of afƒliated relation with other members of the Directors and the shareholders if any.
8.
Dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka (1) huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan Dewan komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya. In the event of a change in the composition of the Board of Commissioners and/or Directors taking place after the ƒscal year until the deadline of Annual Report submission as referred to in point letter a, management composition stated in the Annual Report is then the composition of the Board of Commissioners and/or Directors both the latest and the previous one.
288
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
-
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No 9.
Halaman | Page
Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan.
70-72
Number of employees and description of competency development, e.g. employees training and education.
10. Uraian tentang nama Pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari:
89-91
Description of Shareholders and ownership percentage at the end of ƒscal year. Information includes among others
1.
Pemegang saham yang memiliki 5% (lima per seratus) atau lebih saham emiten atau Perusahaan Publik.
91
Name of shareholders having 5% or more shares.
2.
91
komisaris dan Direktur yang memiliki saham emiten atau Perusahaan Publik. Directors and Board of Commissioners who own shares.
3.
kelompok Pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok Pemegang saham yang masingmasing memiliki kurang dari 5% (lima per seratus) saham emiten atau Perusahaan Publik.
90
Group of public shareholders each having less than 5% ƒve percent share ownership.
11. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram.
89
Information concerning major and controlling shareholder, both direct and indirect, until the individual owner, presented in the form of scheme or diagram.
12. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat.
92-121
Names of subsidiaries, associated companies, joint ventures in which Issuer of Public Company owns control with the entities, along with the percentage of share ownership, line of business, and operating status of such companies if any. (or subsidiaries, information on company address should be added.
13. kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama bursa efek dimana saham
122
Chronology of shares listing, changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the ƒnancial year and name of Stock Exchange where company shares are listed if any.
-
14. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada). Chronology of other securities listing and rating of the securities if any.
124
15. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek (jika ada). Name and address of rating agency if any.
16. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap 50 profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada emiten atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan.
132
Names and addresses of institutions and/or capital market supporting professionals. In the event that capital market supporting professionals provide services periodically to the Company, there should be information on services provided, fees and period of assignment.
17. Penghargaan dan sertiƒkasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada).
128-129
Award and certiƒcation received by the company, both national and international scale during the ƒscal year if any.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
289
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
VI.
Halaman | Page
Analisa dan Pembahasan Manajemen / Management Discussion and Analysis Laporan Tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan menganalisis Laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling kurang mencakup:
136-168
Annual Report must contain discussion and analysis of (inancial Report and other signiƒcant information by emphasizing material changes taking place during the year under review. It should contain at least 1.
Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri emiten atau Perusahaan Publik, antara lain mengenai:
141-147
Operational review by business segment in accordance with the industry. Description includes among others
1.
Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya. Production, which includes process, capacity and its development.
2.
Pendapatan.
141-147 141-147
Revenue.
3.
Proƒtabilitas.
141-147
Proƒtability.
2.
Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai:
148-159
Analysis on comprehensive ƒnancial performance including a comparison between the ƒnancial performance of the current year and that of the previous year, explanation on the causes of such changes and their impact, which among others includes
1.
Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset. Current assets, non-current assets, and total assets.
2.
Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities.
3.
Ekuitas.
148-150 150-152 152-153
Equity.
4.
Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain dan total laba (rugi) komprehensif.
153-158
Revenue, expenses and proƒt loss, other comprehensive revenue and comprehensive income
loss.
5.
Arus kas.
158-159
Cash (lows
3.
Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.
160
Capability to pay debts by presenting relevant ratio.
4.
Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan. The company’s collectable accounts receivable by presenting relevant ratio.
5.
Struktur permodalan dan kebijakan Manajemen atas struktur permodalan tersebut. Capital structure and Management’s policies on the capital structure.
6.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Discussion on material ties for the investment of capital goods with explanation concerning the purpose of such ties, sources of funds expected to fulƒll the said ties, currency of denomination and steps taken by the company to protect the position of related foreign currency against risks.
290
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
161 161 162
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No 7.
Halaman | Page
162
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Material information and facts occurring after the date of accountant’s report.
8.
Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
138-139
The company’s business prospects in relation to the industry, economy in general, and international market, which may be accompanied with supporting quantitative data from reliable data sources.
9.
Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.
163
Comparison between target/projection at the beginning of ƒscal year and the realization, which includes revenue, proƒt, capital structure, and other information deemed necessary by the Company.
10. Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.
163
Target/projection of the Company within the next one year at the longest, which includes revenue, proƒt
loss, capital structure, dividend policy, and other information deemed necessary by the Company.
11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar.
139-141
Marketing aspects of the company’s products and services, including among others marketing strategies and market share.
12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.
164
Dividend policy along with the date and amount of dividend per share cash and/or non-cash and amount of dividend per year announced or paid during the past 2 two years.
164-165
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum: 7se of Proceeds from public offering
1.
Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku.
164-165
In the event that during the ƒscal year reported, the Company has is obliged to submit Report on Realization of Use of Proceeds, then Annual Report should disclose accumulated realization of use of proceeds until the end of the ƒscal year.
2.
Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut.
-
In the event that there is a change in the use of proceeds as stipulated in Regulation No. X.K.4, the Company should then explain such change.
14. Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi aƒliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain memuat:
165-167
Material information concerning, among others investment, expansion, divestment, merge, acquisition, debt/capital restructuring, afƒliated transaction, and transaction with conflict of interests, taking place during the ƒscal year if any. Information includes
1.
Tanggal, nilai dan obyek transaksi. Date, value and object of transaction.
2.
Nama pihak yang bertransaksi. Name of transacting parties.
165-167 165-167
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
291
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
Halaman | Page
3.
Sifat Hubungan aƒliasi (jika ada).
166-167
4.
Penjelasan mengenai kewajaran transaksi.
166-167
5.
Pemenuhan ketentuan terkait.
166-167
Nature of afƒliated relation if any.
Explanation of fairness of transaction.
Compliance with related rules and regulations.
15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signiƒkan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan (jika ada).
167-168
Description of changes in regulation which have a signiƒcant effect on the company and its impacts 4 on the ƒnancial report if any.
16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan (jika ada).
168
Changes in the accounting policy, rationale and impacts on the ƒnancial statement if any.
VII.
Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut: Corporate governance of the company contains description consisting of at least the following
1.
Dewan Komisaris, mencakup antara lain: Board of Commissioners, consisting of among others
1.
Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Description of responsibility of the Board of Commissioners.
2.
Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris.
172-267 190-201 190-191 194-195
Disclosure of procedures, basis of decision, and amount of remuneration for members of Board of Commissioners.
3.
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut.
198
Disclosure of company policies and the implementation on frequency of Board of Commissioners meetings, including joint meetings with the Directors, and attendance of members of Board of Commissioners in such meetings.
2.
Direksi, mencakup antara lain:
203-210
Directors, consisting of among others
1.
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi. Scope of work and responsibility of each member of the Directors.
2.
Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan antara Remunerasi dengan kinerja perusahaan.
203-204 204-205
Disclosure of procedures, basis of decision, and amount of remuneration for members of Directors, along with the relation between remuneration and company performance.
3.
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut.
207
Disclosure of company policies and the implementation on frequency of Directors meetings, including joint meetings with the Board of Commissioners, and attendance of members of Directors in such meetings.
4.
Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan.
180-189
Resolutions of GMS of the previous year and the realization during the ƒscal year, along with reasons in the event that there is a resolution not yet realized.
5.
Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada). Disclosure of company policies on performance assessment of members of Directors of any.
292
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
205-206
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No 3.
Halaman | Page
212-225
Komite Audit, mencakup antara lain:
Audit Committee, consisting of among others
1.
222
Nama. Name.
2.
223-225
Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan. Employment record, work experience, and legal basis of appointment.
3.
223-225
Riwayat pendidikan. Educational background.
4.
212-214
Periode jabatan anggota Komite Audit. Period of service of Audit Committee members.
5.
219-221
Pengungkapan independensi Komite Audit. Disclosure of independence of Audit Committee.
6.
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut.
216-217
Disclosure of company policies and the implementation on frequency of Audit Committee meetings and the attendance of Audit Committee members in such meetings.
7.
Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam charter Komite Audit.
217-219
Brief description activities carried out by Audit Committee during the ƒscal year based on what is stated in Audit Committee Charter.
4.
Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, yang mencakup antara lain:
226-233
Other committees the Issuer or Public Company has in order to support the function and tasks of Directors and/or Board of Commissioners, such as Nomination and Remuneration Committee, consisting of among others
1.
233
Nama. Name.
2.
Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan.
233
Employment record, work experience, and legal basis of appointment.
3.
233
Riwayat pendidikan. Educational background.
4.
226-227
Periode jabatan anggota komite. Period of service of committee members.
5.
Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi anggota komite.
231-232
Disclosure of company policies on independence of committee members.
6.
227-229
Uraian tugas dan tanggung jawab. Description of the tasks and responsibilities.
7.
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut.
229
Disclosure of company policies and the implementation on frequency of committee meetings and the attendance of committee members in such meetings.
8.
229-231
Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku. Brief description activities carried out by committee during the ƒscal year.
5.
234-236
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan.
1. 2.
Nama.
236
Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan.
236
Name.
Employment record, work experience, and legal basis of appointment.
3.
Riwayat pendidikan. Educational background.
236
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
293
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No 4.
Periode jabatan Sekretaris Perusahaan.
Halaman | Page
236
Period of service of Corporate Secretary.
5.
Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku.
234-235
Brief description of tasks implementation of Internal Auditing Unit during the ƒscal year.
6.
Uraian mengenai Unit Audit Internal.
237-241
Description of company’s Internal Auditing Unit.
1.
Nama Name
2.
Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan. Employment record, work experience, and legal basis of appointment.
3.
Kualiƒkasi atau sertiƒkasi sebagai profesi Audit Internal (jika ada). 3ualiƒcation/certiƒcation as an Internal Audit if any.
4.
Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal. Structure and position of Internal Auditing Unit.
5.
Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) unit audit internal.
241 241 237-238 237 238-239
Tasks and responsibilities of Internal Auditing Unit in accordance with that stipulated in Internal Auditing Unit Charter.
6.
Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku. Brief description of tasks implementation of Internal Auditing Unit during the ƒscal year.
7.
Uraian mengenai sistem pengendalian intern internal control yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai:
238-240 238-240
Description of internal control system implemented in the company, consisting of at least
1.
Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan lainnya.
253-254
Operational and ƒnancial control, along with compliance with other prevailing rules and regulations.
2.
Review atas efektivitas sistem pengendalian interen.
254-255
Review on effectiveness of internal control system.
8.
Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai: Risk management system implemented in the company, consisting of at least
1.
Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan.
243-248 243-252
General description of risk management system of the company.
2.
Jenis risiko dan cara pengelolaannya.
249-251
Types of risks and efforts to manage such risks.
3.
Review atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan.
252
Review on effectiveness of the company’s risk management system.
9.
Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi anggota yang sedang menjabat, antara lain meliputi:
257-259
Material litigation faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries, present members of the Board of Commissioners and Directors, including among others
1.
Pokok perkara/gugatan. Material of the case/claim.
2.
Status penyelesaian perkara/gugatan. Status of settlement of case/claim.
3.
Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. Impacts on the ƒnancial condition of the company.
294
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
257-259 257-259 257-259
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
Halaman | Page
10. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada).
264-265
Information on administrative sanctions to Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners and Directors, by capital market authority and other authorities during the ƒscal year
if any.
11. Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi:
263-264
Information on code of ethics and corporate culture if any consisting of
1.
263-264
Pokok-pokok kode etik. Main points of code of ethics.
2.
263-264
Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture). Main points of corporate culture.
3.
265-266
Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya. (orm of socialization of code of ethics and its enforcement efforts.
4.
Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan.
263
Disclosure of code of ethics is applied to the Board of Commissioners, Directors and employees of the company.
12. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada).
124
Explanation on employees and/or Management share ownership program carried out by Issuer or Public Company, including among others amount, period of time, requirements for eligible employees and/or Management, and exercise price if any.
13. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System) di Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi:
265-267
Explanation on Whistleblowing System at the Issuer or Public Company to report misconducts causing potential loss to the company or the stakeholders if any, consisting of among others
1.
265
Cara penyampaian laporan pelanggaran. Means of submitting the report on misconducts.
2.
266-267
Perlindungan bagi pelapor. Protection for whistleblower.
3.
Pihak yang mengelola pengaduan.
265-266
Party managing whistleblowing.
4.
267
Hasil dari penanganan pengaduan. Results of whistleblowing handling.
VIII.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility 1.
Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:
270-280
Discussion on corporate social responsibility consisting of policies, types of programs, and cost, in relation of the aspects of among others
1.
Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, sertiƒkasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain.
271-273
Environment, such the use of environmentally friendly and recyclable material and energy, the company’s waste management system, certiƒcation in the ƒeld of environment, etc.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
295
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No 2.
Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain.
Halaman | Page
273-275
Labor practices, occupational health and safety, such as equality in gender and work opportunity, work facility and safety, employees turnover, level work accident, training, etc.
3.
Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
275-279
Social and community development, such as the use of local work force, empowerment of the company’s surrounding community, improvement of social facilities and infrastructure, other forms of donations, etc.
4.
Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
280
Product responsibility, such consumers’ health and safety, product information, facilities for customers complaints, number of complaints and complaints handling, etc.
2.
Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka (1) pada Laporan Tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan Laporan Tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti Laporan Keberlanjutan
Sustainability Report atau Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report.
√
Issuer or Public Company may disclose information referred to in point as part of the Annual Report or in a separate report, such as submitted at the same time as Sustainability Report or Corporate Social Responsibility Report.
IX.
Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1. The (inancial Report contained in the Annual Report should be presented in accordance with (inancial Accounting Standard in Indonesia and has been audited by Accountant. The said (inancial Report should contain statement regarding responsibility on the (inancial Report in compliance with Regulation No. VIII.G. or Regulation No. X.E..
296
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
299
Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation
No
X.
Halaman | Page
282
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi / Signatures of the Board of Commissioners and Directors 1.
Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.
√
Annual Report should be signed by all members of the present Board of Commissioners and Directors.
2.
Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam Laporan Tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan ini.
282
The signatures stated in number are presented a separate page in the Annual Report and the said separate page should state that members of the Board of Commissioners and Directors are fully responsible for the accuracy of Annual Report. The separate page is in accordance with (orm No. X.K. of the Attachment of this Regulation.
3.
Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Laporan Tahunan.
-
In the event that a member of the Board of Commissioners or Directors does not sign the Annual Report, s/he must present a written explanation in a separate letter stating the reason and it is to be attached to the Annual Report.
4.
Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani Laporan Tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam
-
surat tersendiri yang dilekatkan pada Laporan Tahunan. In the event that member of the Board of Commissioners or Directors not signing the Annual Report does not provide written explanation, written explanation in a separate letter from the other members should then be presented by members of the Board of Commissioners or Directors signing the Annual Report and it is to be attached to the Annual Report.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
297
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page is Intentionally Left Blank
298
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Consolidated Financial Statement PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK Laporan Keuangan Konsoliadsian dan Informasi Tambahan dan Laporan Auditor Independen untuk Tahun - tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Consolidated Financial Statements and Supplementary Information and Independent Auditors’ Report for the Years Ended December 31, 2014 and 2013
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
299
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page is Intentionally Left Blank
300
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2014
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Catatan /
2013
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas
2,300,892,182
2e,2g,3
1,386,707,038
Trade Receivables
Piutang Usaha
(net of accumulated allowance for impairment of Rp168.866.816 and Rp171,034,372 as of December 31, 2014 and 2013)
(setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp168.866.816 dan Rp171.034.372 per 31 Desember 2014 dan 2013) Pihak Ketiga Pihak Berelasi
1,271,025,540 691,807,092
2i,4a 2f,2i,4a
1,137,676,813
Third Parties
341,617,671
Related Parties Retention Receivables
Piutang Retensi (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp2.025.563 dan Rp7.034.772, per 31 Desember 2014 dan 2013) Tagihan Bruto Pemberi Kerja Pendapatan Yang Akan Diterima
567,875,358 2,369,859,861 82,846,239
2f,2i,5a 2j,6 7
601,391,092 1,962,335,244 67,393,902
(net of accumulated allowance for impairment of Rp2.025.563 and Rp 7,034,772 as of December 31, 2014 and 2013) Due From Customer Accrued Income Other Receivables
Piutang Lain-Lain (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp32.409.759 dan 32.455.935, per 31 Desember 2014 dan 2013)
CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalent
(net of accumulated allowance for impairment of Rp32.409.759 and 32.455.935, as of December 31, 2014 and 2013)
108,655,649
2i,8
51,512,772
Persediaan
817,307,342
2k,9
1,118,390,356
Uang Muka
384,431,063
10
312,164,168
Advance
Pajak Dibayar Dimuka
425,794,117
487,346,315
Prepaid Tax
Biaya Dibayar Dimuka
Inventories
241,370,431
2ac,26 2l,11
307,029,645
Prepaid Expense
Jaminan Usaha
18,760,917
12
8,703,062
Business Guarantee
Investasi Lain-Lain
33,237,129
Other Investments
90,434,701
2m,13 2k,16a
34,752,021
Aset Real Estate
62,117,671
Real Estate Assets
110,148,921
2, 15
115,150,881
Lease Receivable
7,994,288,651
Total Current Assets
Current portion of Long Term
Bagian lancar dari Piutang Sewa Jangka Panjang Jumlah Aset Lancar
9,514,446,542
ASET TIDAK LANCAR Investasi Pada Entitas Asosiasi
227,137,428
2m,14
196,682,571
Receivables With Maturies Greater Than 1 (One) Year
Piutang Jatuh Tempo Diatas 1 (satu) Tahun : Piutang Usaha
40,182,013
Piutang Retensi
16,461,906
Piutang sewa jangka panjang
389,074,416
2i,4b 2f,2i,5b 2, 15
23,802,489
Account Receivables
53,539,571
Retention Receivables
523,857,640
Tanah Belum Dikembangkan
142,006,418
Persediaan Real Estate
745,845,647
Investasi Pada Ventura Bersama Goodwill
380,048,382
2,676,043,079 1,681,164,014 4,847,052
Aset Lain-Lain
71,074,985
Aset Pajak Tangguhan
26,829,800
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
Longterm lease Real Estate Assets
Aset Real Estate
Properti Investasi Aset Tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp693.320.131 dan Rp505.726.266 per 31 Desember 2014 dan 2013)
NON-CURRENT ASSETS Investment in Associates
2k,16b 2k,17 2n,18
138,436,667
Land For Development
484,995,133
Real Estate Inventories
2o,19 2q,20 2aa,21 22 2ac,26
1,640,292,113
64,270,034
1,351,608,048
Investment in Joint Venture
4,847,052
Goodwill
71,743,353
Other Assets
6,400,715,140
46,599,378 4,600,674,049
15,915,161,682
12,594,962,700
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Investment Property Fixed Assets (Net of accumulated depreciation of Rp693.320.131 and Rp505,726,266 in December 31, 2014 and 2013 )
Deferred Tax Assets Total Non-Current Assets TOTAL ASSETS
See the accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole.
4
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2014 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman Jangka Pendek Hutang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Hutang Lain-lain Kewajiban Bruto Pemberi Kerja Hutang Pajak Uang Muka Dari Pelanggan Biaya Yang Masih Harus Dibayar Pendapatan Yang Diterima Dimuka Bagian jangka pendek dari: Pinjaman Jangka Panjang Pinjaman Jangka Menengah Hutang Sewa Pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Uang Muka Proyek Jangka Panjang
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Catatan /
928,515,444 3,842,802,356 60,004,589 71,112,786 9,641,161 168,940,523 316,364,321 2,120,553,384
23
2013
3,063,774,077 24,743,514 28,041,856 139,444,458 224,841,517 376,770,933 2,123,554,489
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Short Term Loans Trade Payables Third Parties Related Parties Other Payables Due to Customer Tax Payables Advance From Customers Accrued Expenses
278,244,460
2h,24 2h,2f,24 2h,25 2j,6 2ac,26 2r,27 28
178,593,992
29
915,460,846
Unearned Revenue
221,620,359 541,000,000 16,893,554
2h,34 32 33
122,357,153 1,236,158
Current portion of Long Term Loan Current Maturities of Obligation Lease Payable
7,298,469,461
8,476,042,469
Total Current Liablities
87,384,979
2u,30
84,316,179
NON-CURRENT LIABILITIES Employee Benefits Liabilities
1,049,416,204
2v,31
714,562,781
Advance for Long Term Projects Long Term Loan,
Pinjaman Jangka Panjang setelah
net of current portion
dikurangi bagian jangka pendek:
Current portion of Long Term Loan
Pinjaman Jangka Panjang
475,104,845
2h,34
802,103,213
Pinjaman Jangka Menengah
800,000,000
32
466,000,000
Medium Term Loan
48,454,961
33
2,552,191
Current Maturities of Obligation
Hutang Sewa Pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS
2,460,360,989
2,069,534,364
10,936,403,458
9,368,003,825
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusi-kan kepada pemilik entitas induk
Sub Jumlah Kepentingan Non Pengendali Total Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
TOTAL LIABILITIES EQUITY Equity attributable to owners of parents entity Share Capital Authorized Capital 16,000,000,000 shares, par value of Rp100 (full amount) per share. Issued and paid up capital are 6,149.225.000 shares in December 31, 2014 and 6.139.968.000 in December 31, 2013.
Modal Saham Modal Dasar 16.000.000.000 saham, nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham. Modal ditempatkan dan disetor sejumlah 6.149.225.000 saham, per 31 Desember 2014 dan 6.139.968.000 per 31 Desember 2013. Modal Saham yang diperoleh kembali Tambahan Modal Disetor Perubahan ekuitas pada Entitas Anak Saldo Laba
Total Non-Current Liablities
614,922,500 (10,272,110) 715,858,789
36 2t,37 2s,38
1,150,775,539 1,518,305,538
613,996,800 (10,272,110) 713,746,342 429,396,989 1,202,094,818
3,989,590,256
2,948,962,839
Treasury stock Additional Paid-in Capital Changes in Equity of Subsidiary Company Retained Earnings Sub Total
277,996,036
Non Controlling Interest
4,978,758,224
3,226,958,875
15,915,161,682
12,594,962,700
Total Equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
989,167,968
35
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
See the accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole.
5
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk tahun - tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014 PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR LABA (RUGI) PADA VENTURA BERSAMA LABA KOTOR SETELAH VENTURA BERSAMA BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Bunga Laba (Rugi) Selisih Kurs Beban dari Pendanaan Beban Penurunan Nilai Piutang Bagian laba (Rugi) Entitas Asosiasi Lain-lain Bersih Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK Pajak Kini Pajak Final Pajak Tidak Final Pajak Tangguhan Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak LABA BERSIH
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED THE STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
2013
12,463,216,288 (11,038,646,789)
2w,41 2w,42
11,884,667,552 (10,562,234,128)
1,424,569,499 369,757,130
2q,43
1,322,433,424 261,014,273
1,794,326,629
1,583,447,697
NET SALES COST OF SALES GROSS PROFIT PROFIT (LOSS) FROM JOINT VENTURE GROSS PROFIT AFTER JOINT VENTURES
(6,838,756)
2w,44a
(4,775,912)
(386,568,686) (393,407,442) 1,400,919,188
2w,44b
(362,709,868) (367,485,780) 1,215,961,917
OPERATING EXPENSES Sales Expenses General and Administrative Expenses Total Operating Expenses OPERATING INCOME
24,107,033 (31,253,143) (64,027,739) (84,793,832) (2,791,446) (40,512,601) (199,271,728)
OTHER INCOME (EXPENSE) Interest Income Gain (loss) in Foreign Exchange Funding Expense (Interest) Allowance for Impairment Gain (loss) Associated Entity Others - Net Total Other Income (Expense)
45 73,500,762 (2,039,829) (197,704,174) (46,244,153) (6,627,740) (75,913,816) (255,028,950) 1,145,890,238
(286,455,956) (88,868,884) (19,769,578) (395,094,418) 750,795,820
1,016,690,189
2ac,26
(285,421,874) (105,049,422) (1,847,214) (392,318,510) 624,371,679
PROFIT BEFORE INCOME TAX INCOME TAX (EXPENSES) Current Tax Final Tax Non Final Tax Deferred Tax Total Income (Expenses)Tax NET INCOME
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK : LABA KOMPREHENSIF
750,795,820
624,371,679
OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX : COMPREHENSIVE INCOME
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KE : - PEMILIK ENTITAS INDUK - KEPENTINGAN NON PENGENDALI JUMLAH
615,181,415 135,614,405 750,795,820
569,939,958 54,431,721 624,371,679
INCOME ATTRIBUTABLE TO : PARENT ENTITY OWNER NON CONTROLLING INTEREST TOTAL
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : - PEMILIK ENTITAS INDUK 615,181,415 135,614,405 - KEPENTINGAN NON PENGENDALI JUMLAH 750,795,820 Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah penuh) 100.19
569,939,958 54,431,721 624,371,679 2ad,40
92.84
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME PARENT ENTITY OWNER NON CONTROLLING INTEREST TOTAL Net Earning Per Share (Full amount)
See the accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole.
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
6
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun - tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIES For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Modal Ditempatkan dan Modal Saham Tambahan Modal Disetor/ Diperoleh Kembali / Disetor /
Perubahan Ekuitas Pada Entitas Anak /
Saldo Laba yang ditentukan penggunaanya/ Appropriated Retained Earning
Opsi Saham/
Cadangan Lainnya/ Issued and Paid Up Capital
SALDO PER 1 JANUARI 2013
Eksekusi Opsi Saham Pembayaran Saham yang diperoleh kembali Perubahan Ekuitas Entitas Anak Kapitalisasi saldo Laba PT Wika Beton, Tbk Setoran Modal Entitas Anak Pelepasan PT Jabar Power Dividen Dividen Non Pengendali Entitas Anak Dana Cadangan Bertujuan Cadangan lainnya
610,562,750 3,434,050 -
Treasury Stock
Additional Paidin Capital
-
756,059,561
23,526,182
(21,350)
7,686,781 (50,000,000) -
(58,246,193)
-
(10,272,110) -
Changes in Equity Stock Option Others Reserve of Subsidiary Entity
464,117,000
548,808,458 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
274,713,636
(21,350)
823,522,094
Cadangan Bertujuan/ General Reserve 188,791,414 -
(10,272,110)
713,746,342
429,396,989
466,344,198
Kepentingan Non Pengendali/ Non Controlling Interest
234,577,185
2,594,071,213 11,120,831 (10,272,110) (108,246,193)
(438,313,511) 3,903,655 (137,358,004)
45,785,771
613,996,800
Jumlah /
Total Ekuitas / Total Equity
Total
-
Laba Bersih Periode Berjalan Laba Komprehensif
Saldo Laba yang belum ditentukan penggunaanya/ Unappropriated Retained Earning
(45,785,771) (274,713,636) (425,923,069) 569,939,958
-
25,803,489 3,903,655 (137,358,004) -
239,934,737
2,834,005,950
-
11,120,831 (10,272,110) (108,246,193)
-
25,803,489
5,350,000 (4,206,102) (17,514,320)
5,350,000 (302,447) (137,358,004) (17,514,320) -
BALANCE AS OF JANUARY 1, 2013
Stock Option Execution Treasury StockSale Back Additional Capital from treasury stock Capitalization of retained earning PT Wika beton, Tbk Paid in Capital - Subsidiaries Disposal stock of PT Jabar Power Dividend Non Controlling Interest Dividend Appropriation of General Reserves Other Reserve
2,379,022,881 569,939,958 -
223,564,315 54,431,721 -
2,602,587,196 624,371,679 -
Net Current Income Comprehensive Income
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
613,996,800
(10,272,110)
713,746,342
429,396,989
(21,350)
823,522,094
234,577,185
144,016,889
2,948,962,839
277,996,036
3,226,958,875
BALANCE AS OF DECEMBER,31 2013
SALDO PER 1 JANUARI 2014
613,996,800 925,700 -
(10,272,110) -
713,746,342 2,112,447 -
429,396,989 -
(21,350) -
823,522,094 -
234,577,185 -
144,016,889
2,948,962,839 3,038,147 604,219,950
277,996,036 -
3,226,958,875 3,038,147 1,177,740,366
BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014
Eksekusi Opsi Saham Perubahan Ekuitas pada Entitas Anak IPO PT Wika Beton, Tbk
604,219,950
Kapitalisasi saldo Laba PT Wika Realty Setoran Modal Entitas Anak Kepentingan Non Pengendali pada perusahaan anak Dividen Dividen Non Pengendali Entitas Anak Dana Cadangan Bertujuan
117,158,600
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
56,993,996
(21,350)
880,516,090
614,922,500 Laba bersih periode berjalan Laba Komprehensif SALDO PER 31 DESEMBER 2014
614,922,500
(10,272,110) (10,272,110)
715,858,789 715,858,789
1,150,775,539 1,150,775,539
-
-
880,516,090
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
(10,830,107)
(170,981,987)
(170,981,987)
(56,993,996) 234,577,185
-
(21,350)
(127,988,707)
234,577,185
(211,947,801)
-
573,520,417
(10,830,107) 9,650,000 965,464 (8,578,354) -
9,650,000 965,464 (170,981,987) (8,578,354) -
Stock Option Execution Change Equity of Subsidiary Entity IPO PT Wika Beton, Tbk Capitalization of retained earning PT Wika Realty Paid in Capital - Subsidiaries Non Controlling Interest in subsidiaries Dividend Non Controlling Interest Dividend Appropriation of General Reserves
3,374,408,841
853,553,563
4,227,962,404
615,181,415
615,181,415
135,614,405
750,795,820
Net curent income Comprehensive Income
403,233,613
3,989,590,256
989,167,968
4,978,758,224
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014
See the accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole
7
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kepada Pemasok Pembayaran Kepada Direksi dan Karyawan Pembayaran Beban Usaha dan Lainnya Penerimaan Bunga Jasa Giro Pembayaran Bunga Pinjaman Pembayaran Pajak-pajak Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan Jaminan Usaha Pembelian Aset Tetap Penambahan Properti Investasi Penempatan Saham Pada Entitas Asosiasi Kenaikan Investasi Ventura Bersama Penurunan (Kenaikan) Aset lain-lain Penurunan (Kenaikan) Investasi Lainnya Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan Pinjaman Setoran Modal Perubahan Ekuitas Entitas Anak Pembayaran Dividen Hak Kepemilikan Non Pengendali Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
2013
289,112,087
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Received from Customers Payment to Suppliers Payment for Director and Employee Payment for Operating Expense and Others Deposit Interest Receipt Payment of Interest Payment of Taxes Net Cash Provided by (Used for) Operating Activities
(1,268,223,615)
8,480,429 (604,595,774) (16,749,534) (25,890,770) (67,361,122) 109,491,200 (23,241,139) . (619,866,710)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease (Increase) Business Guarantee Acquisition of Fixed Assets Additional in Property Investment Investment in Associated Entity Increase of Investment in Joint Venture Decrease (Increase )in Other Assets Decrease (Increase) in Other Investment Net Cash Provided by (Used for) Investing Activities
1,359,095,988 3,038,147 721,378,550 (170,982,002) 447,568,836
417,020,649 (49,151,280) (58,246,193) (150,884,667) 26,570,479
2,360,099,519
185,308,988
10,916,213,443 (10,209,152,410) (279,412,865) (186,839,593) 73,500,762 (122,326,461) (369,673,636) (177,690,760)
(10,057,855) (1,035,750,966) (315,778,348) (37,082,597) (11,522,293) 140,453,552 1,514,892
914,185,144
11,253,367,322 (10,381,925,585) (233,391,240) (124,529,655) 24,107,033 (64,027,739) (184,488,050)
(145,445,635)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase of Loans Paid Up Capital Stock Change Equity of Subsidiary Company Payment of Dividend Non Controlling Ownership Rights Net Cash Provided by (Used for) Financing Activities INCREASE OF NET CASH AND CASH EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE
1,386,707,038
1,532,152,673
BEGINNING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE
2,300,892,182
1,386,707,038
ENDING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT
Dalam Arus Kas tidak terdapat transaksi non kas
Cash flows not contain non cash transactions
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements taken as a whole
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company's Establishment
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., ("Perseroan") didirikan berdasarkan Undang-undang No.19 tahun 1960 jo Peraturan Pemerintah No.64 tahun 1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara/PN "Widjaja Karja" tanggal 29 Maret 1961. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.64 ini pula, perusahaan bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi, dilebur ke dalam PN Widjaja Karja.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., ("Perseroan") established under Act No.19 of 1960 jo Government Regulation No. 64 year 1961 on Establishment of State Company / PN "Widjaja Karja" March 29, 1961. Based on Government Regulation No.64, the building company previously owned by Dutch named Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. which has been subject to nationalization, was merged into the PN Widjaja Karja.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.40 tanggal 22 Juli 1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO), sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 Undangundang No.9 Tahun 1969 (Lembaran Negara Republik Indonesia No.40 tahun 1969, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2904). Selanjutnya Perseroan ini dinamakan "PT Wijaya Karya", berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.110 tanggal 20 Desember 1972 yang dibuat di hadapan Dian Paramita Tamzil, pada waktu itu pengganti dari D Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, Akta Perubahan Naskah Pendirian Perseroan Terbatas "PT Wijaya Karya" No.106, tanggal 17 April 1973 yang dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, keduanya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. Y.A.5/165/14 tanggal 8 Mei 1973, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta dengan No.1723 dan No.1724 tanggal 16 Mei 1973, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.76 tanggal 21 September 1973, Tambahan No.683.
Based on Government Regulation No.40 dated July 22, 1971, PN. Widjaja Karja declared dissolved and transformed into Limited Liability Company (PERSERO), as referred to in article 2, paragraph 3 of Law No.9/1969 (State Gazette of the Republic of Indonesia No.40. 1969, Gazette of the Republic of Indonesia 2904). Subsequently the Company was named "PT Wijaya Karya," based on Limited Liability Company Deed No.110 dated December 20, 1972, by Dian Paramita Tamzil, a replacement of D Muljadi, SH., Notary in Jakarta, in conjunction with the Change Deed of the article of association Script of Limited Liability Company "PT Wijaya Karya" No.106, dated 17 April 1973, prepared before Kartini Muljadi SH., Notary in Jakarta, both have been approved by the Minister of Justice Republic of Indonesia with decree No . Y.A.5/165/14 dated May 8, 1973, registered at the Jakarta Court No.1723 and No.1724 May 16, 1973, and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No.76 dated 21 September 1973, Supplement No.683.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, dan terakhir diubah dengan Akta No. 30 tanggal 21 Mei 2010, dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I dalam Surat Nomor AHU-33763.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 6 Juli 2010, dan terakhir diubah dengan Akta No. 20 tanggal 18 Maret 2014 dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH.MKn pengganti dari M. Nova Faisal, SH.MKn, Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I dalam Surat Nomor AHU-AH.01.10-13006 tanggal 26 Maret 2014.
Articles of Association have been amended several times, and last amended by Act No.. 30 dated May 21, 2010, made in the presence of Imas Fatimah, SH, Notary in Jakarta, and has received approval from the Minister of Law and Human Rights of Indonesia in its letter No. AHU33763.AH.01.02. Of 2010 dated July 6, 2010,and last amended by Act No. 20 dated March 18, 2014, made before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH.MKn replacement of M. Nova Faisal, SH.MKn, Notary in Jakarta, and has received Acceptance Notice of Amendment of Articles of Association of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU -AH.01.10-13006 dated March 26, 2014.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, industri konversi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, energi terbarukan dan energi konversi, perdagangan, engineering procurement, construction, pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi jasa engineering dan perencanaan, dengan menerapkan prinsipprinsip Perseroan Terbatas. Perseroan beralamat di Jl. D.I Panjaitan Kav.9, Jakarta Timur dengan lokasi kegiatan utama di seluruh Indonesia dan luar negeri. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1961.
In accordance with Article 3 of the Articles of Association, the purpose and objectives of the Company is to engage in the construction industry, manufacturing industry, conversion industry, rental, agency services, investment, agro-industry, renewable energy and conversion energy , trading, engineering, procurement, construction, area (industrial zone) management , service capacity upgrades in the field of construction , information technology for engineering and planning services, by applying the principles of limited liability companies.
The Company's head office is located at Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9, East Jakarta, the main activities throughout Indonesia and overseas. The Company started its activities commercially in 1961.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Penawaran Umum Saham Perseroan
b.
Public Offering the Company Shares
Pada tanggal 11 Oktober 2007, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No.S-5275/BL/2007 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.846.154.000 lembar saham seri B baru, dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dan harga penawaran Rp420 (nilai penuh ) per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2007.
On October 11, 2007, the Company has obtained effective statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency under the letter No.S-5275/BL/2007 to conduct initial public offering for 1,846,154,000 New B Series shares, with par value of Rp100 (full amount) per share and bid price of Rp420 (full amount) per share. Such shares were listed in Jakarta Stock Exchange on October 29, 2007.
Tindakan Perseroan yang mempengaruhi jumlah saham sebagai berikut :
Corporate actions that affect the number of shares as follows : Tahun/ Year
Tindakan Perseroan
Corporate Actions
Perseroan melakukan penawaran umum perdana atas 1.846.154.000 saham (31,6%) dari total 5.846.154.000 saham, dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dan harga penawaran Rp 420 per saham yang didasarkan pada persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) No. KD. 01/3406/DPRRI/ 2007 tanggal 26 April 2007, dan Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. RIS-15/D2.MBU/2007, tanggal 14 Juni 2007 serta surat persetujuan Menteri Negara BUMN No. F-717/MBU/2007 tanggal 8 Oktober 2007 tentang persetujuan program Employee Stock Allocation (ESA) dan Employee Stock Option Plan & Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP)
2007
Company's initial public offering of 1,846,154,000 shares (31.6%) of total 5,846,154,000 shares with a nominal value of Rp. 100 per share and bid price Rp 420 per share, based on the approval of Parliament of the Republic of Indonesia (DPR RI) No. KD. 01/3406/DPRRI/2007, dated April 26, 2007 and the Extraordinary Shareholders Meeting No. RIS15/D2.MBU/2007,dated June 14, 2007 and approval letter the Minister of State Enterprises No. F717/MBU/2007 dated October 8, 2007 about Approval of Program Employee Stock Allocation (ESA) and the Employee Stock Option Plan & Management Stock Option Plan (ESOP / MSOP)
Penerbitan 213.500 saham hasil pelaksanaan exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 5.846.367.500 saham
2009
Issuance of 213,500 shares of ESOP/MSOP exercise, change the issued and paid up capital to 5,846,367,500 shares
Penerbitan 155.173.000 saham hasil pelaksanaan exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 6.001.540.500 saham
2010
Issuance of 155,173,000 shares of ESOP/MSOP exercise, change the issued and paid up capital to 6,001,540,500 shares
Penerbitan 25.727.000 saham hasil pelaksanaan exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 6.027.267.500 saham
2011
Issuance of 25,727,000 shares of ESOP/MSOP exercise, change the issued and paid up capital to 6,027,267,500 shares
Penerbitan 78.360.000 saham hasil pelaksanaan exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 6.105.627.500 saham
2012
Issuance of 78,360,000 shares of ESOP/MSOP exercise, change the issued and paid up capital to 6,105,627,500 shares
Penerbitan 34.340.500 saham hasil pelaksanaan exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 6.139.968.000 saham.
2013
Issuance of 34,340,500 shares of ESOP/MSOP exercise, change the issued and paid up capital to 6,139,968,000 shares
Penerbitan 9.257.000 saham hasil pelaksanaan exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 6.149.225.000 saham.
2014
Issuance of 9,257,000 shares of ESOP/MSOP exercise, change the issued and paid up capital to 6,149,225,000 shares
Seluruh saham perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebanyak 6.149.225.000 dan 6.139.968.000 saham,telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Shares of the company on December 31, 2014 and December 31, 2013 are 6,149,225,000 and 6,139,968,000 shares, they have been listed in the Indonesia Stock Exchange.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Entitas Anak
c.
Perseroan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham Entitas Anak, dengan rincian sebagai berikut:
Nama perusahaan / The Company
Bidang usaha / Line of Business
PT Wijaya Karya Beton,Tbk Concrete Industry
PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung PT Wika Bitumen
Real Estate Industrial and Construction Construction, Electrical Mechanical Construction and Property Asphalt Mining
Kegiatan Komersial/ Commercial Operations
Subsidiary Company The Company directly owned more than 50% shares on subsidiaries as follows: Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
1997 2000
62.71% 85.26%
2000 1984
96.50% 90.04%
2008
99.00%
2013
99.00%
Jumlah Aset (sebelum eliminasi) / Total Asset (before elimination) 2014 2013 31 Des / Dec,31 31 Des / Dec,31 3,803,999,667 2,917,400,751 2,303,820,120 1,421,225,233 523,048,378
362,367,308
173,780,919
171,253,744
871,559,436 105,503,507
754,658,754 105,604,664
Seluruh Entitas Anak berdomisili di Indonesia.
The entire subsidiaries are domiciled in Indonesia.
PT Wijaya Karya Beton, Tbk ("WIKA BETON")
PT Wijaya Karya Beton, Tbk ("WIKA BETON")
WIKA BETON merupakan Entitas Anak dari Perseroan. Sebelum menjadi Entitas Anak, sejak tahun 1974 WIKA BETON merupakan bagian dari induk perusahaan yaitu Divisi Produk Beton. Seiring dengan visi dan misi perseroan maka WIKA BETON resmi menjadi Entitas Anak pada tanggal 11 Maret 1997 sesuai dengan Akta Perusahaan Terbatas WIKA BETON No.44 tanggal 11 Maret 1997, yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, SH, selaku pengganti dari Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta.
WIKA BETON is a subsidiary of the company. Before being subsidiary of the company, since in 1974, WIKA BETON was part of the company i.e. Division of Concrete Product. In line with the vision and mission of the company, WIKA BETON was officially established as subsidiary of the company on the date of March 11, 1997 in accordance with Deed of Limited Company of WIKA BETON No.44 dated March 11, 1997 made before Achmad Bajumi, SH, as alternate notary public for Imas Fatimah, SH. Notary in Jakarta.
Anggaran Dasar Perusahaan terakhir yang termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT WIKA BETON, Tbk No. 3 tanggal 8 Januari 2014 dibuat dihadapan M. Nova Faisal SH.MKn, Notaris di Jakarta. Perusahaan dalam menjalankan operasinya mempunyai 6 Wilayah Penjualan ("WP") dan 8 Pabrik Produk Beton ("PPB"), yang berlokasi tersebar di beberapa wilayah Indonesia dengan kegiatan usaha dalam bidang industri beton, jasa konstruksi dan bidang usaha lainnya yang terkait.
The last article of association contained in the Deed of Shareholders of PT WIKA BETON, Tbk No. 3 dated 8 January 2014 made before M.Nova Faisal. SH.MKn. Notary in Jakarta. In its operation WIKA Beton has 6 Region of Selling Areas and 8 Concrete Producing Plant dispersed in some different location within several Indonesian territories. Its business activities are in the field of concrete, the construction industry and other related business fields.
Pada tanggal 26 Maret 2014, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham 2.045.466.600 lembar Saham Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 (rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran Rp590 (nilai penuh) per saham. Seluruh saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 April 2014.
On March 26, 2014, the Company obtained the notice of effectivity of the Financial Services Authority to conduct an Initial Public Offering of Shares 2,045,466,600 common shares to the public with a nominal value of Rp100 (full amount) per share offering price of Rp590 (full amount) per share. The Company's shares are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on April 08, 2014.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT WIKA BETON, Tbk adalah sebagai berikut :
The capital structure and shareholder PT WIKA Beton, Tbk is as follows:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai Nominal/Par Value of Rp100 per share Rupiah penuh/Full in Saham/Shares % Rupiah
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - Koperasi Karya Mitra Satya - Yayasan Wijaya Karya - Masyarakat / Public Jumlah/ Total Saham yang diperoleh kembali/ Treasury Stock Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
31 Des / Dec 31 , 2014 3,801,903,665 1,578,379,024 2,223,524,640
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
2,668,000,000,000
5,229,280,000 951,228,749 86,043,000 2,071,756,900
522,928,000,000 95,122,874,900 8,604,300,000 207,175,690,000
62.71% 11.41% 1.03% 24.85%
8,338,308,649
833,830,864,900
100.00%
377,157,951 18,341,691,351
37,715,795,100 1,834,169,135,100
Financial Data Summary
Ikhtisar Data Keuangan Uraian
26,680,000,000
PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE)
31 Des / Dec 31, 2013
Description Total Assets Total Liabilities Equity
2,917,400,752 2,187,382,982 730,017,770
PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE)
PT Wijaya Karya Beton, Tbk pada tahun 2012 memiliki entitas anak PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE). WIKA KOBE didirikan sebagai bentuk kerjasama antara Perseroan dengan PT Komponindo Betonjaya. WIKA KOBE didirikan pada tanggal 10 Mei 2012 sesuai dengan Akta No. 18 yang dibuat oleh Karin Christiana Basoeki,SH., notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-25815.AH.01.01. Tahun 2012, tanggal 14 Mei 2012. WIKA KOBE berdomisili di Indonesia. Maksud dan tujuan perusahaan didirikan bergerak dalam bidang usaha perindustrian dan perdagangan beton pracetak.
PT Wijaya Karya Beton, Tbk as of 2012 has PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE) as a subsidiary. WIKA KOBE established as a form of cooperation between the Company and PT Komponindo Betonjaya. WIKA KOBE was established on May 10, 2012 based on the Deed No. 18, made by Karin Christiana Basoeki, SH., Notary in Jakarta and have been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No.AHU25815.AH.01.01. 2012, dated May 14, 2012. WIKA KOBE domiciled in Indonesia. The purpose and objectives established company engaged in the business field and trading of precast concrete.
Berdasarkan Anggaran Dasar WIKA KOBE, Struktur permodalan dan susunan pemegang saham WIKA KOBE adalah sebagai berikut :
According to WIKA KOBE article of Association, the capital structure and shareholder WIKA KOBE is as follows : Nilai Nominal/Par Value of Rp1.000.000,- per share % Saham/Shares Rupiah penuh/Full in
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital : - PT Wijaya Karya Beton, Tbk - PT Komponindo Beton Jaya
374,000
374,000,000,000
47,685 45,815
47,685,000,000 45,815,000,000
51.00% 49.00%
Jumlah/ Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
93,500 280,500
93,500,000,000 280,500,000,000
100.00%
Financial Data Summary
Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
31 Des / Dec 31 , 2014 113,224,354 34,395,677 78,828,677
31 Des / Dec 31, 2013 107,042,759 16,034,992 91,007,767
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Wijaya Karya Krakatau Beton
PT Wijaya Karya Krakatau Beton
PT Wijaya Karya Beton, Tbk tahun 2013 mendirikan entitas anak PT Wijaya Karya Krakatau Beton (WIKA KRAKATAU BETON) dengan PT Krakatau Engineering dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. WIKA KRAKATAU BETON didirikan pada tanggal 16 Desember 2013 sesuai dengan Akta notaris Indrajati Tandjung, SH., No. 16 di Cilegon dan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU02372.AH.01.01 Tahun 2014 tanggal 17 Januari 2014. WIKA KRAKATAU BETON berdomisili di Indonesia. Maksud dan tujuan perusahaan didirikan bergerak dalam bidang usaha perindustrian dan perdagangan beton pracetak
PT Wijaya Karya Beton, Tbk in 2013 established a subsidiary of PT Wijaya Karya Krakatu Beton (WIKA KRAKATAU BETON) with PT Krakatau Engineering and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. WIKA KRAKATAU BETON was established on December 16, 2013 in accordance with the deed Indrajati Tanjung, SH., No. 16 in Cilegon and has received approval from the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-02372.AH.01.01 2014 dated January 17, 2014. WIKA KRAKATAU BETON domiciled in Indonesia. The aims and objectives established company engaged in the precast concrete industry and trade.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Wijaya Karya Krakatau Beton adalah sebagai berikut :
Capital structure and shareholding Wijaya Karya Krakatau Betonis as follows: Nilai Nominal/Par Value of Rp1.000.000,- per share % Rupiah penuh/Full in Saham/Shares
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital : - PT Wijaya Karya Beton, Tbk - PT Krakatau Engineering - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
175,000
175,000,000,000
30,000 15,000 5,000
30,000,000,000 15,000,000,000 5,000,000,000
60.00% 30.00% 10.00%
Jumlah/ Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
50,000 125,000
50,000,000,000 125,000,000,000
100.00%
Financial Data Summary
Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
31 Des / Dec 31, 2014 56,182,502 6,563,962 49,618,540
PT Citra Lautan Teduh
31 Des / Dec 31 , 2013 13,851,870 13,851,870
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT Citra Lautan Teduh
Dalam rangka peningkatan kapasitas produksi, pengembangan kegiatan usaha, dengan memperluas area pemasaran. Pada tanggal 12 September 2014, PT Wijaya karya Beton Tbk. mengakuisisi 90% saham PT Citra Lautan Teduh yang beralamat di Hang Jebat Batu Besar Batam, kemudian pada tanggal 5 Desember 2014 , PT Wijaya Karya Beton, Tbk memperbesar akuisisi atas PT Citra Lautan Teduh menjadi 99,5%, yang pelaksanaannya telah mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam-LK no IX .E.1 dan IX.E.2). Adapun nilai aset bersih yang diakuisisi sejumlah USD 23.500.000 (nilai penuh )atau setara dengan Rp 274.950.000.000. (nilai
In order to increase production capacity, development of business activities, by expanding the areas of marketing. At September 12, 2014 PT Wijaya Karya Beton Tbk. acquired 90% share of PT Citra Lautan Teduh which is located at the Hang Jebat Batu Besar Batam, then on December 5, 2014 PT Wijaya Karya Beton, Tbk enlarge acquisition of PT Citra Lautan Teduh to 99,5% share. The implementation was based on the regulation of the Financial Services Authority (previously Bapepam- LK no IX .E.1 and IX.E.2). The value of the net assets acquired amounted to USD 23.500.000 (full amount) or equivalent to Rp 274.950.000.000.(full amount)
Anggaran Dasar PT Citra Lautan Teduh telah beberapa kali mengalami perubahan yang terakhir yaitu Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 14 Tanggal 5 Desember 2014, dibuat dihadapan Maria Hilaria Salim, SH, Notaris Di Batam. Perubahan tersebut telah mendapat Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusannya No. AHU-0131710.40.80.2014 tanggal 16 Desember 2014.
Articles of PT Citra Lautan Teduh have been amended several times and the Latter amendment is No. 14 Dated December 5, 2014, made in the presence Maria Hilaria Salim, SH, Notary in Batam. The amendement was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in a Decision Letter No. AHU0131710.40.80.2014 dated December 16, 2014.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Sesuai dengan akta pendirian perseroan No. 14 tanggal 5 Desember 2014 di buat oleh Maria Hilaria Salim, SH, Notaris di Batam dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0131710.40.80.2014 tanggal 16 Desember 2014, maka maksud dan tujuan serta kegiatan usaha CLT adalah sebagai berikut :
In Accordance with company establishment deed No. 14 dated December 5, 2014 noted by Maria Hilaria Salim, Notary in Batam and has been approved by Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU0131710.40.80.2014 dated December 16, 2014 so the purpose and objectives of CLT's business are as follows :
1. Berusaha dalam bidang usaha industri beton pracetak dan perdagangan, dan kegiatan usaha lain yang terkait.
1. To engage in precast concrete product industry and trading, and other related services.
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, CLT dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :
2. To achieve the purpose and objective, CLT could take part on business as follows :
a. Perindustrian, meliputi Industri Beton Pracetak dan kegiatan usaha yang terkait, antara lain :
a. Manufacturing Industry, includes Precast Concrete Product Industry and related services, among those are:
1) Jembatan Beton 2) Dinding Penahan Beton 3) Produk Pipa Beton
1) Bridge Concrete Product 2) Retaining Wall Concrete Product 3) Pipe Concrete Product
b. Melakukan kegiatan impor mesin-mesin, peralatan-peralatan, suku cadang dan bahanbahan baku yang diperlukan untuk membuat produk beton pracetak.
b. To engage in import activities such as machineries, factory equipment, spare parts and raw materials that are needed to manufacture precast concrete product.
c. Menjalankan usaha di bidang perdagangan, antara lain Penjualan dan pemasangan beton pracetak baik di dalam negeri maupun luar negeri
c. To engage in trading industry, such as Selling and Installation of precast concrete product in domestic and or foreign country.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT Citra Lautan Teduh adalah sebagai berikut :
The capital structure and shareholder PT Citra Lautan Teduh is as follows : Nilai Nominal/Par Value of Rp 192.000 per share % Rupiah penuh/Full in Saham/Shares
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital : - PT Wijaya Karya Beton, Tbk - Kopkar Beton Makmur Wijaya
45,000
8,640,000,000
44,775 225
8,596,800,000 43,200,000
99.50% 0.50%
Jumlah/ Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
45,000 -
8,640,000,000 -
100.00%
Financial Data Summary
Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
31 Des / Dec 31, 2014 277,963,001 82,203,320 195,759,681
31 Des / Dec 31 , 2013 75,401,039 62,398,136 13,002,903
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")
PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")
WIKA REALTY didirikan tanggal 20 Januari 2000 berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No.17, telah memperoleh persetujuan dari Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Nomor S-01/MDU.1PBUMN/1999, tentang persetujuan Pendirian Entitas Anak Perseroan. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-20856 HT 01.01.TH 2000, tanggal 15 September 2000.
WIKA REALTY was officially established on the date January 20, 2000 based on Notarial Deed of Imas Fatimah, SH., No.17 which obtained approval from State Minister for Investment and BUMN number S-01/MDU.1PBUMN/1999 regarding approval for Establishment of Subsidiary Company of PT Wijaya Karya (Persero). The Article of Association was approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia with Decree No.C-20856 HT 01.01.TH 2000 dated September 15, 2000.
Maksud dan tujuan perusahaan didirikan bergerak dalam usaha realty , jasa property dan jasa, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.
The goals and objectives of the established company is to be engaged in the business of housing, property and other services, except in the field of law and taxes service.
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat PT Wijaya Karya Realty pada Tanggal 7 November 2014 dengan Nomor : MJ.01.01/WR-A.053/2014 menyetujui untuk melakukan peningkatan modal dari sebesar Rp750.000.000.000 (nilai penuh) menjadi Rp1.500.000.000.000 (nilai penuh), dan menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/ disetor senilai Rp126.188.812.100 (nilai penuh) dengan nilai nominal Rp.100,- (seratus rupiah) per saham, yang diambil oleh pemegang saham, yaitu PT Wijaya Karya (Persero), Tbk sebesar Rp107.588.581.300 (nilai penuh) atau sebanyak 1.075.885.813 (nilai penuh) saham dan Koperasi Karya Mitra Satya sebesar Rp18.600.230.800 (nilai penuh) sebanyak 186.002.308 (nilai penuh).
Based Decisions Meeting of Shareholders Outside PT Wijaya Karya Realty on November 7, 2014 at Number : MJ.01.01 / WR-A.053/ 2014 then agreed to a capital increase of Rp750,000,000,000.- (Full Amount) to Rp1,500,000,000,000.- (Full Amount) , and agreed to increase the issued / paid up capital of Rp126,188,812,100.- (Full Amount) with a nominal value of Rp100.- . (one hundred rupiahs) per share , which is taken by the shareholders, namely PT Wijaya Karya (Persero ), Tbk is Rp107,588,581,300.- (Full Amount) or as much as 1,075,885,813 (Full Amount) shares and Koperasi Karya Mitra Satya Rp 18,600,230,800.- (Full Amount) as many as 186,002,308 (Full Amount).
Maka komposisi kepemilikan saham Perusahaan Per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
Then the composition of the Company's share ownership as of December 31, 2014 as follows: Nilai Nominal/Par Value of Rp 100 per share % Rupiah penuh/Full in Saham/Shares
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - Koperasi Karya Mitra Satya - Yayasan Wijaya Karya
15,000,000,000
1,500,000,000,000
4,237,362,929 701,587,156 30,982,298
423,736,292,900 70,158,715,600 3,098,229,800
85.26% 14.12% 0.62%
Jumlah/ Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
4,969,932,383 10,030,067,617
496,993,238,300 1,003,006,761,700
100.00%
Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
31 Des / Dec 31, 2014 2,221,959,606 1,515,633,763 706,325,844
Financial Data Summary 31 Des / Dec 31, 2013 1,421,225,234 980,158,924 441,066,310
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi ("WIKA IK")
PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi ("WIKA IK")
WIKA INTRADE didirikan tanggal 20 Januari 2000 berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.16 dibuat di hadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., pengganti dari Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia dengan C-19656HT 01.TH 2000 tanggal 4 September 2000 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.10 tanggal 2 Pebruari 2001. Anggaran Dasar WIKA INTRADE telah beberapa kali diubah, terakhir mencakup perubahan nilai nominal modal dasar, pengeluaran saham baru, peningkatan penambahan modal disetor melalui Debt Equity Swap dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, S.H., No.98 tanggal 27 Desember 2011 perihal Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah disetujui Menteri Hukum & HAM sesuai surat No. AHU64817.AH.01.02. Tahun 2011.
WIKA INTRADE was established on January 20, 2000 based on Notarial Deed of Limited Liability Company No.16 made before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., as alternate notary for Imas Fatimah, S.H., Notary in Jakarta. The deed obtained approval from Minister for Laws and Legistation of Indonesia with Decree No.C19656HT 01.TH 2000 dated September 4, 2000 and promulgated in State Gazette of Indonesia No.10 dated February 2, 2001. Articles of Association of WIKA INTRADE was amended several times and most recently there is a change in the nominal value of capital, issuance of new shares, enhancement in paid-in capital increase through a Debt Equity Swap, under Notarial Deed of Sri Ismiyati, S.H., No.98 dated December 27, 2011 Regarding Statement of the Extraordinary General Meeting of the Shareholders which havs been approved by Minister of Law and Human Rights with decree No.AHU64817.AH.01.02. 2011.
Berdasarkan Akta No.35 tanggal 12 April 2013, dibuat oleh Sri Ismiyati, SH, Notaris di Jakarta, WIKA INTRADE berubah nama menjadi WIKA IK. Perubahan anggaran dasar dan nama WIKA Intrade menjadi WIKA IK telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No. AHU-21488.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 22 April 2013
Based on Deed No 35, dated 12 April 2013, made by Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta, WIKA INTRADE changed its name to WIKA IK. Amendments and name WIKA Intrade to WIKA IK approved by Justice Minister of the Republic of Indonesia No.. AHU-21488.AH.01.02. 2013 date: April 22, 2013
WIKA IK bergerak dalam bidang industri, perdagangan suku cadang mobil, alat teknik, mekanikal, elektrikal, pipa katup sambungan dan packing, bejana tekan, bahanbahan konstruksi serta usaha jasa konstruksi
WIKA IK engaged in manufacturing, trading auto parts, engineering tools, mechanical, electrical, plumbing connections and packing valves, pressure vessels, construction materials and construction services business
Berdasarkan Akta No.35 tanggal 12 April 2013, dibuat oleh Sri Ismiyati, SH, Notaris di Jakarta tentang Persetujuan Anggaran Dasar tentang Perubahan Nama Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham di luar rapat, struktur permodalan dan susunan pemegang saham WIKA IK adalah sebagai berikut:
Based on the Deed No. 35 dated April,12 2013, made by Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta on Approval of Amendment of Articles of Association of the Company pursuant to the Decree of Shareholders outside the meeting, capital structure and shareholding WIKA IK is as follows: Nilai Nominal/Par Value of Rp 100 per share % Saham/Shares Rupiah penuh/Full in
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Koperasi Karya Mitra Satya - Yayasan Wijaya Karya
6,500,000,000
650,000,000,000
1,606,898,918 54,837,000 3,483,000
160,689,891,800 5,483,700,000 348,300,000
96.50% 3.29% 0.21%
Jumlah/ Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
1,665,218,918 4,834,781,082
166,521,891,800 483,478,108,200
100.00%
Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
Financial Data Summary 31 Des / Dec 31, 2014 508,313,098 382,468,305 125,844,793
31 Des / Dec 31, 2013 362,367,308 244,403,523 117,963,785
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi ("WIKA RK")
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi ("WIKA RK")
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi sebelumnya bernama PT Wijaya Karya Insan Pertiwi didirikan berdasarkan akta notaris Ali Harsoyo, S.H., No. 21 tertanggal 28 Februari 1984. Akta Pendirian Perusahaan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6005.HT.01.01 TH.84 tertanggal 24 Oktober 1984. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan akta notaris Sri Ismiyati, S.H., No. 50 tertanggal 12 Nopember 2013 tentang perubahan kegiatan usaha dan nama Perusahaan. Akta Perubahan Perusahaan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-63607.AH.01.02.Tahun 2013 tertanggal 05 Desember 2013.
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi known as PT Wijaya Karya Insan Pertiwi was established by notarial deed Harsoyo Ali, SH. 21 dated February 28, 1984. Deed of Company approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Latter No. C26005.HT.01.01 TH.84 dated October 24, 1984. Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed changes Sri Ismiyati, SH. 50 dated November 12, 2013 about changes in business activity and company name. Deed of Company approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Latter No. AHU63607.AH.01.02.Tahun 2013 dated December 05, 2013.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha adalah jasa konstruksi mekanikal dan elektrikal serta jasa operasi dan pemeliharaan.
In accordance with article 3 articles of association company, purposes and objectives as well as business activities is construction service mechanical and electrical and services operation and maintenance.
Telah dilakukan peningkatan penyertaan Perseroan pada PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi melalui penambahan modal kerja senilai Rp50.000.000.000 (nilai penuh). Harga per lembar saham ditetapkan Rp1.746.908 (nilai penuh).
The company has increased the equity of PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi through additional working capital valued at Rp50,000,000,000 (full amount). Price per share is Rp1,746,908 (full amount).
Berdasarkan Akta No.60 tanggal 18 Nopember 2011, dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH. Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-14029.AH.01.02 tahun 2012 tanggal 16 Maret 2012, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham WIKA REKAYASA KONSTRUKSI adalah sebagai berikut :
Based on the deed No.60 dated November 18, 2011, made before Sri Ismiyati, SH. Notary in Jakarta, which have been approved by Minister of Law and Human Rights decree No. AHU-14029.AH.01.02, 2012 dated March 16, 2012, the structure of capitalization and composition of the shareholders of WIKA REKAYASA KONSTRUKSI is as follows : Nilai Nominal/Par Value of Rp 1.000.000 per share % Rupiah penuh/Full in Saham/Shares
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Widjanarko Tantono - Ir. Hastjaryo - Suprapto
160,000
160,000,000,000
38,625 2,124 1,416 731
38,625,000,000 2,124,000,000 1,416,000,000 731,000,000
90.04% 4.95% 3.30% 1.70%
Jumlah/ Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
42,896 117,104
42,896,000,000 117,104,000,000
100%
Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
Financial Data Summary 31 Des / Dec 31, 2014 173,308,657 72,420,940 100,887,717
31 Des / Dec 31, 2013 171,253,745 74,056,590 97,197,155
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKA GEDUNG")
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKA GEDUNG")
WIKA GEDUNG didirikan sesuai Akta No.43 tanggal 24 Oktober 2008 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat No. AHU.92223.AH.01.01.TH 2008 tanggal 1 Desember 2008.
WIKA GEDUNG was established under Deed No.43 dated October 24, 2008 made before Imas Fatimah, SH. Notary in Jakarta. Articles of Association was approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia with Decree No. AHU.92223.AH.01.01.TH 2008 dated December 1, 2008.
Berdasarkan Pasal 3, Akta No.11 tanggal 10 september 2012 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH., Notaris di Jakarta, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan adalah industri konstruksi dan engineering jasa pemborongan dengan pola progres termin maupun turnkey/Build Operate Transfer (BOT) , pengelolaan dan penyewaan gedung/kawasan niaga terpadu, perdagangan dan pemeliharaan peralatan serta material konstruksi, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi dan engineering pada khususnya sesuai dengan prinsipprinsip perusahaan terbatas.
According to Article 3, Deed No.11 dated Sept 10, 2012 made before Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta, objectives and activities of the Company are construction and industrial engineering services contract with progress terms or turnkey/Build Operate Transfer (BOT), the management and leasing of buildings/ integrated commercial areas, trade and maintenance of construction equipment and materials, service upgrades in construction and engineering services specifically in accordance with the principles of limited companies.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham di luar rapat WIKA GEDUNG No.96 tanggal 15 Juli 2011, dibuat di hadapan Sri Ismiyati, S.H., Notaris di Jakarta, telah disetujui Menteri Hukum dan HAM No. AHU-37328.AH.01.02 tahun 2011 tanggal 25 Juli 2011, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham WIKA GEDUNG:
Based on the deed of the minutes of Shareholders General Meeting of PT Wijaya Karya Bangunan Gedung No.96 dated July 15, 2011 made before Sri Ismiyati, S.H., Notary in Jakarta, which have been approved by Minister of Law and Human Rights decree No. AHU-37328.AH.01.02, 2011 dated July 25, 2011, the structure of capitalization and composition of shareholders of WIKA GEDUNG is as follows : Nilai Nominal/Par Value of Rp 1.000.000 per share % Rupiah penuh/Full in Saham/Shares
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya (Kokar Wika)
200,000
200,000,000,000
49,500 500
49,500,000,000 500,000,000
99.00% 1.00%
Jumlah/ Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
50,000 150,000
50,000,000,000 150,000,000,000
100.00%
Ikhtisar Data Keuangan Uraian
Financial Data Summary 31 Des / Dec 31, 2014
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
1,012,482,956 809,201,862 203,281,094
31 Des / Dec 31, 2013 754,658,754 601,968,370 152,690,384
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN)
PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN)
PT Wika Bitumen, sebelumnya bernama PT Sarana Karya (Persero), selanjutnya disebut “Perusahaan” bertempat kedudukan di Desa Banabungi, Kecamatan Pasar Wajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1984 yang dinyatakan dalam akta pendirian yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH No. 1 tanggal 1 September 1984 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-931.HT.01.01.TH 1986 tanggal 7 Februari 1986. Akta notaris telah mengalami beberapa perubahan.
PT Wika Bitumen, formerly known as PT Sarana Karya (Persero), hereinafter called the "Company" domiciled in Banabungi Village, District Wajo Market, Buton, Southeast Sulawesi established by Government Regulation No. 3 of 1984 stated in the deed of Notary Imas Fatimah, SH. No. 1 dated September 1, 1984 and has received approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No.C2-931.HT.01.01.TH 1986 dated February 7, 1986. Notarial deed has several changes.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan akta No. 57 tanggal 30 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Notaris Mochamad Nova Faisal. SH, MKn, yang menjelaskan mengenai penjualan saham oleh Pemerintah Republik Indonesia pada PT Sarana Karya (Persero) kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Penjualan saham ini dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 91 Tahun 2013 tanggal 24 Desember 2013 dan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No.S-632/MBU/D5/2013 tanggal 24 Desember 2013 mengenai persetujuan Menteri BUMN selaku RUPS atas rencana privatisasi PT Sarana Karya (Persero) Berdasarkan Akta No.83 tanggal 30 Juni 2014yang dibuat dihadapan M.Nova Faisal SH.MKn, notaris di Jakarta, nama perseroan berubah dari PT Sarana Karya menjadi PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN).
Refference with the deed.No. 57 dated December 30, 2013, made before Notary Mochamad Nova Faisal. SH, Mkn, which explains the sale of shares by the Government of the Republic of Indonesia on PT Sarana Karya (Persero) to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. The sale of shares is done by the Indonesian Government Regulation No.. 91 Year 2013 dated December 24, 2013 and the Letter of the Minister of State Owned Enterprises (SOEs) No.. S632/MBU/D5/2013 dated December 24, 2013 regarding the approval of the BUMN as the RUPS on the planned privatization of PT Sarana Karya (Persero).
Perusahaan saat ini mempunyai dua wilayah kuasa pertambangan yaitu:
The Company currently has two mining concession areas, namely:
- Eksploitasi Kabungka seluas 318.526 Ha dengan kode wilayah DU6/Sultra sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum No. 479/DUP/1970 tanggal 10 Oktober 1970 yang telah diperbarui dengan Keputusan Bupati Buton No.177 tahun 2011 tanggal 1 Maret 2011 yang berlaku surut dari tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan tahun 2021.
Exploitation Kabungka area of 318 526 ha with area code DU6/Sultra accordance with the Decree of the Director General of General Mining No.. 479/DUP/1970 dated October 10, 1970 which has been updated with Buton District Decree 177 of 2011 dated March 1, 2011 retroactive from January 1, 2011 until 2021.
- Eksploitasi Lawele, Kecamatan Lasalimu seluas 100 Ha dengan kode wilayah KW97PP.0127, sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Buton Nomor 79 Tahun 2011 tanggal 24 Januari 2011 selama 10 tahun yang berlaku surut dari tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan tahun 2021.
Exploitation Lawele, District Lasalimu area of 100 hectares with KW97PP.0127 area code, in accordance with the Decree of the Bupati Buton No. 79 of 2011 dated Januari 24, 2011 for 10 years retroactive from January 1, 2011 until 2021.
Sampai dengan saat ini eksploitasi aspal telah dilaksanakan di dua lokasi tersebut, dengan hasil produksi berupa aspal Buton bentuk curah dan halus. Selain itu Perusahaan telah mengembangkan produk baru yang diberi nama Buton Granular Asphalt (BGA) dengan kualitas yang lebih baik untuk memenuhi permintaan pasar.
Up to this time the exploitation of bitumen has been carried out at two locations, with output in the form of bulk Buton asphalt and smooth. In addition, the Company has developed a new product called Buton Granular Asphalt (BGA) with better quality to meet market demand.
Telah dilakukan pelepasan saham SAKA sebesar 1%, berdasarkan akta Nomor 84 tanggal 30 Juni 2014 yang dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H, MKn. pengganti dari Mochamad Nova Faisal, S.H, M.Kn, Notaris di Jakarta, sehingga susunan pemegang saham PT SAKA adalah sebagai berikut :
The stock release of SAKA have done a 1%, based on deed No. 84 on June 30, 2014, made before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar.SH, MKn. replacement of Mochamad Nova Faisal, S H, M.Kn., Notary in Jakarta, until the date PT SAKA shareholder as follows:
Nilai Nominal/Par Value of Rp 1.000.000 per share % Rupiah penuh/Full in Saham/Shares
Pemegang Saham/Shareholders Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Jumlah/ Total Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
Based on 83 Deed dated June 30, 2014, made before M.Nova Faisal 2yang SH.MKn, notary in Jakarta, the company changed the name of PT Sarana Karya, become PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN).
4,950 50
4,950,000,000 50,000,000
99.00% 1.00%
5,000
5,000,000,000
100.00%
Financial Data Summary 31 Des / Dec 31, 2014 99,225,515 45,253,870 53,971,645
31 Des / Dec 31, 2013 105,604,664 59,626,647 45,978,017
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pengurus Perseroan
d.
Management of the Company
Dewan Komisaris :
Board of Commissioner :
Berdasar Akta No.39 tanggal 08 April 2014 yang dibuat di hadapan M.Nova Faisal S.H., Notaris di Jakarta yang pemberitahuannya telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-03544.40.22.2014. Komisaris utama adalah Dr. Ir .M. Basoeki Hadimoeljono, Msc, kemudian menunjuk Keputusan Diluar Rapat Dewan Komisaris No. 63/DK/WIKA/2014 tanggal 18 November 2014 disetujui Soepomo, SH., SP.N., L.LM sebagai PLH Komisaris Utama, selanjutnya susunan komisaris per 31 Desember 2014 sebagai berikut:
Base on the Deed No.39 dated April 08, 2014,made before M.Nova Faisal, S.H., Notary in Jakarta which notice has been recorded by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of Notification of Change of Corporate Data, with the number of AHU-03544.40.22.2014. Chief commisioner is Dr. Ir .M. Basoeki Hadimoeljono, Msc, and than referring to the resolution of the board of commissioners meeting outside No. 63/DK/WIKA/2014 on November 18, 2014 as acting commissioners Soepomo, SH., SP.N., L.LM approved the composition of the commissioner on December 31, 2014 are as follows:
Komisaris/PLH Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Soepomo, SH., SP.N., L.LM Abdul Rahman Pelu, SE B. Didik Prasetyo Prof. DR. Thamrin Abdullah Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
Berdasar Akta No.52 tanggal 09 Mei 2012 yang dibuat di hadapan M.Nova Faisal S.H., Notaris di Jakarta yang pemberitahuannya telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-17889, susunan Komisaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
President Commissioner PLH/ Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Base on the Deed No.52 dated May 09, 2012,made before M.Nova Faisal, S.H., Notary in Jakarta which notice has been recorded by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of Notification of Change of Corporate Data, with the number of AHU-AH.01.10-17889, the composition of the Board of Commissioners on December 31, 2013 are as follows:
Dr. Ir .M. Basoeki Hadimoeljono, Msc Abdul Rahman Pelu, SE Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, Msc Soepomo, SH., SP.N., L.LM Dr. Ir. Taslim Z. Yunus, MM Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA
President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Dewan Direksi :
Board of Directors :
Berdasar Akta No.39 tanggal 08 April 2014 yang dibuat di hadapan M.Nova Faisal S.H., Notaris di Jakarta yang pemberitahuannya telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-03544.40.22.2014 susunan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
Base on the Deed No.39 dated April 08, 2014,made before M.Nova Faisal, S.H., Notary in Jakarta which notice has been recorded by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of Notification of Change of Corporate Data, with the number of AHU-03544.40.22.2014, the composition of the Board of Directors on December 31, 2014 are as follows:
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Direktur Operasi I Direktur Operasi II Direktur Operasi III
Bintang Perbowo, SE., MM. Drs. Adji Firmantoro. MM Drs. Ganda Kusuma, MBA. Ir. Budi Harto, MM. Ir. Bambang Pramujo. M.T Ir. Destiawan Soewardjono
Berdasar Akta No.47 tanggal 26 April 2013 yang dibuat di hadapan Ati Mulyati S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang pemberitahuannya telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-16161 tanggal 29 April 2013, surat komisaris No. 71/DK/WIKA/2013 tanggal 27 November 2013 susunan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 sebagai berikut :
President Director Director of Finance Director of Human Capital and Development Operational Director I Operational Director II Operational Director III
Base on the Deed No.47 dated April 26, 2013,made before Ati Mulyati, S.H., Notary in Jakarta which notice has been recorded by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of Notification of Change of Corporate Data, with the number of AHU-AH.01.10-16161, dated April 29, 2013, Commissioner letter No. 71/DK/WIKA/2013, dated November 27, 2013 the composition of the Board of Directors on December 31, 2013 are as follows:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi I Direktur Operasi II/ PLT. Direktur Operasi III Direktur Operasi IV Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
President Director Director of Finance Operational Director I Operational Director II/ Acting of Operating Director III Operational Director IV Director of Human Capital and Development
Bintang Perbowo, SE., MM. Drs. Adji Firmantoro. MM Ir. Budi Harto, MM. Ir. Bambang Pramujo. M.T Ir. Destiawan Soewardjono Drs. Ganda Kusuma, MBA.
Komite Audit :
Audit Committee :
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.54/DK/WIKA/2014 tanggal 29 September 2014, susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Based on the Decree of the Board of Commissioners No.54/DK/WIKA/2014 dated September 29, 2014, the composition of the Audit Committee on December 31, 2014 are as follows:
Ketua Wakil Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.38/DK/PT.WIKA/2012 tanggal 31 Mei 2012, susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota
Chairman Vice Chairman Member Member Member Member
Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA Prof. DR. Thamrin Abdullah Arzul Andaliza. MBA Fahrul Ismaeni, S.E., M.H. Ir. Muhammad Sjukrul Amien, M.M. Ir. Indracahya Kusumasubrata IPM
Based on the Decree of the Board of Commissioners No.38/DK/PT.WIKA/2012 dated May 31, 2012, the composition of the Audit Committee on December 31, 2013 are as follows: Chairman Member Member Member Member
Dr. Ir. Taslim Z. Yunus, MM Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA Arzul Andaliza. MBA Ir. Mukti Wibowo M. Slamet Wibowo, SE., MBA
Sekretaris Perseroan :
Corporate Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi No.SK.02.01/A.DIR.06907/2014 tanggal 5 September 2014, Sekretaris Perseroan tanggal 31 Desember 2014 adalah Suradi. SE.Ak.MM.
Based on the Decree of the Board of Directors No.SK.02.01/A.DIR.06907/2014 dated September 5, 2014, the Secretary of the Company on December 31, 2014 is Suradi, SE.Ak, MM.
Jumlah remunerasi Direksi dan Komisaris perseroan untuk periode sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut :
Commisoners and Directors remuneration for December 31, 2014, and 2013 are as follows :
2014
2013 Commisioners
Komisaris Imbalan kerja jangka pendek Imbalan asuransi pasca kerja Jumlah
5,065,910 1,259,999
3,636,900 1,054,701
6,325,909
4,691,601
Short term benefit Post employment insurance benefit Total Directors
Direksi Imbalan kerja jangka pendek
12,283,097
9,753,625
Short term benefit
Imbalan asuransi pasca kerja
2,887,894
2,016,000
Post employment insurance benefit
15,170,991
11,769,625
Jumlah
Jumlah Pegawai Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah 1.912 orang dan 1.809 orang .
Total
Number of Employees of the Company on December 31, 2014, and 2013 respectively, are 1,912 employes and 1,809 employes.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan Entitas Anak disusun oleh manajemen berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.
The consolidated financial statements of the Company and its Subsidiaries were prepared by the Management in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard.
a.
a.
Pernyataan Kepatuhan
The consolidated financial statements prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standarts, namely Statement of Financial Accounting Standard (PSAK), and Regulation of Capital Market Supervisory Board No.KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding Guidelines for Presentation and Disclosure of Financial Statement replace to Circular Letter of Capital Market Supervisory Board No.SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 regarding Financial Statement Presentation and Disclosure Guidelines for Construction Public Company.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan sesuai Keputusan Ketua Bapepam LK No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan menggantikan Surat Edaran Bapepam No.SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perseroan Publik untuk Industri Konstruksi.
b.
c.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Statement of Compliance
b.
Basis of Measurement and Consolidated Financial Statements
Preparation
of
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan seluruh instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements prepared on historical cost, except for financial assets classified as available for sale, assets and financial liabilities measured at fair value through profit or loss, and all derivative instruments are measured at fair value. The consolidated financial statements prepared on accrual basis of accounting, except for the consolidated cash flow statement.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas diklasifikasikan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Consolidated cash flows are prepared based on direct method by classifying cash flow on the basis of operating, investing and financing activities.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan Entitas Anak.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesia Rupiah which is the functional currency of the company and Subsidiaries.
Penggunaan Pertimbangan, Estimasi, dan Asumsi Signifikan Manajemen
c.
Management of Consideration, Estimation, Significant Assumptions
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standarts, requires the use of judgements, estimates and assumptions that affect:
- Penerapan kebijakan akuntansi; - Jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian; - Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama tahun pelaporan
- The application of accounting policies; - The reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements; - The reported amounts of income and expenses during the reporting year.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an on going basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised and in any future period affected.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Prinsip - prinsip Konsolidasi
d.
The principles of Consolidation
Laporan Keuangan Konsolidasian meliputi Laporan Keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Perseroan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional yang biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perseroan dan entitas anak mengendalikan entitas lain.
Consolidated financial statement shall include the financial statement of the Company and Subsidiaries. Subsidiaries are all entities over which the Company have the power to govern the financial and operating policies generally accompanying a shareholding of more than a half the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Company and its subsidiaries control another entity.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perseroan. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan dan entitas anak kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company. Subsidiaries are deconsolidated from the date on which that control ceases.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa dientitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi komprehensif konsolidasian. Seluruh transaksi, saldo keuntungan dan kerugian Perseroan dan entitas anak yang belum direalisasikan dan material, telah dieliminasi.
Changes in the ownership of the parent entity in subsidiaries that do not result in loss of control accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, the remaining interest in entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss are recognized in the statements of comprehensive income. All material intercompany transaction, balance unrealized surplus or deficits on transaction between the Company and it's subsidearies are eliminated.
Porsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih Entitas Anak disajikan sebagai “Kepentingan non pengendali” sebagai bagian dari ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.
The proportional share of minority shareholders in the net assets of the subsidiaries is presented as “Non-controlling interests” as part of equity in the consolidated statements of financial position.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Anak, kecuali dinyatakan secara khusus.
The accounting policies used in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Subsidiaries, unless otherwise stated.
Penyertaan pada Entitas Anak seperti dijelaskan pada catatan 1c.
Participation in Subsidiary shall be notified in notes 1c.
Kombinasi bisnis non sepengendali (PSAK 22) dan sepengendali (PSAK 38) dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya suatu akuisisi diukur sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan non pengendali di entitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode berjalan.
Non-common control business combinations (PSAK 22) and under common control (PSAK 38) accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the sum of the consideration transferred, measured at fair value at the acquisition date, and the amount of non-controlling interests in the acquired entity. Expensed acquisition costs that occurred and recorded as an expense in the current period.
Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill . Jika imbalan lebih rendah dari nilai wajar aset neto dari perusahaan yang diakuisisi maka selisihnya diakui dalam laporan laba rugi.
The excess of the aggregate of the considerations tranferred and the amount recognized for non controlling interest over the net identified assets and liablities is recorded as goodwill. If the considerations lower than the fair value of the net assets of subsidiary acquired, the difference is recognized in statement of income.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Untuk tujuan penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap unit penghasil kas yang diharapkan mendapatkan manfaat dari kombinasi bisnis tersebut terlepas apakah aset dan liabilitas lainnya dari entitas yang diakuisisi ditetapkan ke unit tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those units.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
The excess of the sum of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests to identifiable assets and liabilities taken over (net assets) of a business combination of entities under common control transactions are recorded as additional paid-in capital.
Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto ) atas transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat sebagai tambahan modal disetor. e.
Standar Akuntansi Keuangan Yang Baru
e.
The New Financial Accounting Standards
e.1. Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK")
e.1 Changes to the Statements of Financial Accounting Standards ("PSAK") and interpretations of Statements of Financial Accounting Standards ("ISAK")
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang materal terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian:
The adoption of the following standards, which are effective from January 1, 2014, didnot result in substantial changes to the Grou accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period consolidated financial statements : - ISAK 27 (revised 2013) "Transfer of assets from customers" - ISAK 28 (revised 2013) "Extinguishing financial liabilities with equity instruments"
- ISAK 27 (revisi 2013) "Pengalihan aset dari pelanggan" - ISAK 28 (revisi 2013) "Pengakhiran liabilitas keuangan dengan instrumen ekuitas"
e.2. Financial Accounting Standards Effective Financial Statements for the year beginning on or after January 1, 2015
e.2. Standar Akuntansi Keuangan Berlaku Efektif untuk Tahun Buku Laporan Keuangan yang dimulai pada atau Setelah 1 Januari 2015.
. PSAK 1 Presentation of Financial Statements. . PSAK 4 Separate Financial Statements. . PSAK 15 Invesments in Associates and Joint Venture.
. PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan . PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri . PSAK 15 Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama . . . . . . . . . . .
PSAK 24 PSAK 46 PSAK 48 PSAK 50 PSAK 55
Imbalan Kerja Pajak Penghasilan Penurunan Nilai Instrumen Keuangan: Penyajian Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran PSAK 60 Instrumen Keuangan : Pengungkapan PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 66 Pengaturan Bersama PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain. PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar. ISAK 26 Penilaian kembali Derivatif melekat
Pihak-pihak Berelasi
. . . .
PSAK 60 PSAK 65 PSAK 66 PSAK 67
Employee Benefits Income Tax Impairment Financial Instruments : Presentation Financial Instruments : Recognition and Measurement Financial Instruments :Disclosure Consolidated Financial Statements. Joint Arrangements. Disclosure of Interest in Others Entities.
The Company and its subsidiaries are presently evaluating and has not yet determined the impact of these new SAK to the company. f.
Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi, dimana dari definisi pihak-pihak berelasi sesuai PSAK No. 7 (Revisi 2010) adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam pernyataan ini dirujuk sebagai “entitas pelapor”). Definisi pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
PSAK 24 PSAK 46 PSAK 48 PSAK 50 PSAK 55
. PSAK 68 Fair Value Measurements. . ISAK 26 Remeasurement of Embeded Derevative
Perusahaan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak SAK baru tersebut terhadap perusahaan. f.
. . . . .
Related Parties The Company has engaged in transactions with related parties who have a related party relationship. The definition used of related party relationship appropriate with PSAK No. 7 (Revised 2010), regarding Related Party Disclosures. Related parties are defined as follows:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1)
1)
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut : a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor ; b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau c.
2)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
c.
Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
2)
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
a.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
a.
The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);
b.
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
b.
One entity is an associate or int venture of the other entity (or an associate or int venture of a member of a group of which the other entity is a member);
c.
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
c.
Both entities are int ventures of the same third party;
d.
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
d.
One entity is a int venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
e.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
e.
The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;
f.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf a ; atau
f.
The entity is controlled or intly controlled by a person identified in (a) ; or
g.
Orang yang didentifikasikan dalam huruf (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas)
g.
A person identified in (1)(a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
All transactions made by the related parties, either conducted by or not conducted under interest rate or price, similar requirements and conditions as conducted by the third party shall be disclosed in consolidated financial statement.
Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian. g.
A person or a close member of that person’s family is related to the reporting entity if that person : a. Has control or int control over the reporting entity ; b. Has significant influence over the reporting entity; or
Kas dan Setara Kas
g.
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.
Cash and Cash Equivalent Cash and cash equivalent include cash, bank and short term investment due within the period of three months or less. Cash and cash equivalent so determined the use or limited to be used may not be classified as cash and cash equivalent.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
h.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
h.
Instrumen Keuangan
Financial Instrument
Perseroan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" , serta PSAK 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian ", dan PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”,
The Company and its subsidiaries have adopted and PSAK 55 (Revisied 2011) , "Financial Instruments: Recognition and Measurement" and PSAK 50 (Revised 2010), "Financial Instruments: Presentation" and PSAK No. 60 , “Financial Instruments: Disclosure”.
PSAK 50 (Revisi 2010), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset, Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset dan Liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut
PSAK 50 (Revised 2010), contains requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that must be disclosed. Disclosure requirements applicable to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments, the classification of related interest, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires disclosure, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of future cash flows of an entity associated with financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
PSAK 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, Liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. Standar Akuntansi Keuangan ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
PSAK 55 (Revisied 2011) set the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This Financial Accounting Standards provide definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and the determination of hedging relationships.
Pengakuan Awal
Early Recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perseroan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revisied 2011) are classified as financial assets measured at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments or financial assets available for sale, whichever is appropriate. The Company and its subsidiaries to determine the classification of financial assets at initial recognition, when allowed and appropriate, re-evaluate the classification of these assets at the end of each financial period.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are initially recognized at fair value plus, in terms of investment which is not measured at fair value through profit and loss, transaction costs that are attributable directly.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perseroan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
The purchase or sale of financial assets that require delivery of assets within a period specified by regulation or custom prevailing in the market (a common trade) are recognized on trade date, ie date of the Company and its subsidiaries are committed to buy or sell the asset.
Aset keuangan Perseroan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi, instrumen keuangan derivatif dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
Financial assets of the Company and its Subsidiaries include cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables, financial instruments that have and do not have the quotation, derivative financial instruments and current financial assets and other non-current.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
Measurement After Initial Recognition Measurement of financial assets after initial recognition depends on the classification as follows:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial assets are measured at Fair Value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets are measured at fair value through profit or loss include financial assets for trading and financial assets are determined at the time of initial recognition to be measured at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Financial assets classified as trading if they are acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets are measured at fair value through profit and loss statements are presented in the consolidated balance sheet at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statements of income.
Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan risikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan-ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan.
Derivatives embedded in main contracts are recorded as separate derivatives when the characteristics and risks are not closely related to the main contract, and the host contract is not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statements of income. The revaluation occur only if there is a change in the applicable provisions of the contract that significantly alter the cash flow that will be required.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or predetermined payment, which does not have a quotation in an active market.
Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost ) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate ). Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai.
Financial assets are measured at amortized cost by using the effective interest rate method Gains and losses are recognized in the consolidated income statements as loans and receivables derecognized or impaired.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang Berelasi, aset keuangan lancar lainnya, piutang jangka panjang dan aset keuangan tidak lancar lainnya Perseroan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.
Cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables, due from related parties, other current financial assets, long-term receivables and other noncurrent financial assets of the Company and its Subsidiaries included in this category.
Indikasi penurunan nilai ditetapkan pada setiap individu pemberi kerja secara terseleksi dengan mempertimbangkan risiko dari tidak tertagihnya aset keuangan tersebut.
Indications of decline in the value assigned to each individual employer are selected by considering the risk of non-collection of such financial assets.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Investments Held to Maturity.
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai Investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Perseroan dan Entitas Anak memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengakuan awal, Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai.
Non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity are classified as Investments Held to Maturity has been established when the Company and its Subsidiaries has the positive intention and ability to hold these financial assets to maturity. After initial recognition, Investments Held to Maturity, investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. This method uses the effective interest rates appropriately discounting the estimated future cash receipts over the expected life of the financial assets to the net carrying value (net carrying amount) of financial assets. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the investments are derecognized or impaired.
Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo.
The Company and its Subsidiaries do not hold any investments held to maturity.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
Financial Assets Available for Sale
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available For Sale financial assets are non-derivative financial assets designated as available for sale or not classified in the three previous categories.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, Available For Sale financial assets are measured at fair value with gains or unrealized losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified into earnings as a reclassification adjustment.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Pengakuan Awal Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) dapat dikategorikan sebagai Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perseroan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi Liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan diukur pada awalnya sebesar nilai wajar, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Initial Recognition Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revisied 2011) could be classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, loans and debt, or derivatives that are designated as hedging instruments in an effective hedge, whichever is appropriate. The Company and its subsidiaries to determine the classification of their financial obligations at the time of initial recognition. Financial liabilities are recognized initially at fair value, in terms of loans and debt, including transaction costs that are attributable directly.
Liabilitas keuangan Perseroan dan Entitas Anak meliputi hutang usaha dan hutang lainnya, biaya yang masih harus dibayar, hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutang Berelasi, instrumen keuangan derivatif dan Liabilitas keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
Financial obligations of the Company and its Subsidiaries include trade payables and other payables, accrued expenses, long-term debt and bonds payable, related party debt, derivative financial instruments and financial liabilities as current and other non-current.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran Liabilitas keuangan tergantung klasifikasinya sebagai berikut:
pada
Measurement After Initial Recognition Measurement of financial liabilities depending on the classification as follows:
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi .
Financial liabilities measured at fair value through profit and loss.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan Liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial liabilities measured at fair value through profit or loss include financial liabilities as trading and financial liabilities are determined at the time of initial recognition to be measured at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Financial liabilities classified as trading if they are acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative liabilities are also classified as trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Keuntungan atau kerugian atas Liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of income.
Pinjaman dan Hutang
Loans and Debts
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, loans and interest bearing debt is subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat Liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the consolidated income statements when the liability is derecognized well as through the amortization process.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
Financial Instruments off set
Aset keuangan dan Liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasi, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan Liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets if, and only if, currently owns the rights to perform legal force to offset the amount that has been recognized and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle their obligations simultaneously.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instrument
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.
The fair value of financial instruments which are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted bid prices in active markets at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments that have no active market, fair value is determined using valuation techniques.
Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain, tergantung pada kelas aset yang dimiliki.
Valuation techniques include the use of market transactions, the latest conducted properly by the parties that desire and understand the (recent arm's length market transactions); use the fair value of current other instruments that are substantially the same; analysis of discounted cash flow; or assessment model another, depending the class of assets owned.
Perseroan menetapkan Nilai wajar instrumen keuangan pada kelompok aset Piutang ditentukan melalui teknik penilaian dengan arus kas yang didiskonto dan mempertimbangkan aspek materialitas transaksi serta manajemen resiko.
The company establised a fair value of financial instruments on a group of assets Receivables determined through valuation techniques with discounted cash flows and considering aspects of the materiality of transactions and risk management.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Penyesuaian Risiko Kredit
Adjusting Credit Risk
Perseroan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi Liabilitas keuangan, risiko kredit Perseroan terkait dengan instrumen harus diperhitungkan.
The Company adjust prices in a market that is more profitable to reflect the counterparty credit risk differences between instruments traded in those markets with instruments that assessed for the position of financial assets. In determining the fair value of financial liabilities position, Company credit risk associated with the instrument must be taken into account.
Biaya Perolehan diamortisasi dari Instrumen Keuangan
Cost is amortized from Financial Instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Cost is amortized calculated using the effective interest rate method less any allowance for decline in value and payment of principal or value that can not be billed. The calculation is considered a premium or discount on acquisition and includes transaction fees and expenses that are part and parcel of the effective interest rate.
Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
Impairment from Financial Assets.
Pada setiap akhir periode pelaporan Perseroan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
At the end of each reporting period the Company and its Subsidiaries evaluate whether there is objective evidence that financial asset or group of financial assets are impaired.
Aset keuangan diamortisasi
Financial assets are recorded at amortized cost
dicatat
pada
biaya
perolehan
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan Entitas Anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
For loans and receivables are recorded at amortized cost, the Company and Subsidiary Company first determines whether there is objective evidence of impairment of individually significant financial assets individually, or collectively for financial assets that amount is not significant on an individual basis. If the Company and its Subsidiaries determined there is no objective evidence of impairment in value of financial assets are assessed on an individual basis, regardless of financial assets is significant or not, then they put those assets into a group of financial assets that have similar credit risk characteristics and assess the impairment of the group collectively.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
A decline in asset value is assessed individually, and for that impairment losses recognized or is recognized, not included in the collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perseroan dan Entitas Anak.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the carrying value of assets with a present value of estimated future cash flows .
The carrying amount of the asset is reduced through the use of the allowance account and the amount of losses recognized in the consolidated statements of income. Interest income is recognized based on the carrying value of which has been reduced, based on the effective interest rate of the asset. Loans and receivables, together with the related allowance, will be abolished at the moment there is no possibility of recovery in the future a realistic and all collateral has been realized or have been transferred to the Company and its Subsidiaries.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
If, on the next period, the amount of impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment is recognized, then the impairment loss previously recognized increased or decreased by adjusting the allowance account. If the deletion and then restored, then the recovery is recognized in the income statement.
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
Finance Assets Available For Sales
Dalam hal investasi ekuitas yg diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yg diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yg sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi -direklas dari ekuitas ke laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
In the case of equity investments classified as Finance Assets Available For Sales, objective evidence would include a significant reduction or long-term decline in the fair value of investments below its cost. If there is evidence that an impairment loss has occurred, the total cumulative loss measured as the difference between cost and current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss reclassified from equity to the income statement. The impairment loss on equity investments should not be recovered through the income statement; increase in fair value after impairment are recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan aset keuangan tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai.
In the case of debt instruments classified as Finance Assets Available For Sales, impairment was evaluated on the same criteria with which financial assets are recorded at amortized cost. Interest income in the future based on the carrying value of which has been reduced and is recognized based on the interest rate used for discounting the future cash flows for the purpose of measuring impairment losses.
Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Pendapatan bunga” dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.
The accrual is recorded as part of "Interest income" in the consolidated statements of income. If, in the next period, the fair value of debt instrument increases and the increase is objectively linked to events occurring after the recognition of impairment losses in earnings, then the loss decrease the amount should be recovered through the income statement.
Penghentian pengakuan aset dan Liabilitas keuangan.
Derecognition of financial assets and liabilities.
Aset Keuangan
Finance Assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perseroan & Entitas Anak telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban membayar arus kas yg diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through ;
Financial assets (or whichever is appropriate, part of the financial asset or part of a group of similar financial assets) derecognized upon: (1) the right to receive cash flows from such asset has expired, or (2) Company and Subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows arising from assets or liable to pay the cash flows received in full without material delay to a third party in the agreement "pass-through"; and either
(a) Perseroan dan Entitas Anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perseroan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
(a) The Company and its Subsidiaries has transferred substantially all the risks and benefits of the asset, or (b) The Company and its Subsidiaries substantially no transfer or do not have all the risks and benefits of an asset, but has transferred control over those assets.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Liabilitas Keuangan
Finance Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat Liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Derecognized financial liabilities when the liability is terminated or canceled or expired.
Ketika suatu Liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh Liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substantial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu Liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan Liabilitas awal dan pengakuan Liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing Liabilitas diakui dalam laporan laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by other financial obligations from the same lender with substantially different terms, or substantially modifying the terms of an obligation which currently exist, an exchange or modification is treated as a derecognition of the initial liability and the recognition of new obligations , and the difference between the carrying amount of each obligation is recognized in the income statement.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Values of Financial Instruments
Seluruh nilai tercatat instrumen keuangan mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut. Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan perseroan dan entitas anak.
Carrying value of all financial instruments approximates their respective fair values. The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of each class of the company and subsidiaries financial instrument:
1.
1.
2.
3.
Kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha - neto, piutang lainlain - neto dan uang jaminan. Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut. Investasi Jangka Pendek Aset keuangan di atas diukur pada nilai wajar yang memiliki kuotasi di pasar aktif Utang usaha, utang lain-lain dan liabilitas yang masih harus dibayar
All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carrying value of the financial assets approximate the fair values of the financial assets.
2.
Short-term Investment
3.
The above financial asset is measured at fair value and quoted in active market. Trade payables, other payables and accrued liabilities All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying value of the financial assets are approximate the fair value of the financial assets.
Seluruh kewajiban keuangan di atas merupakan kewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut 4.
Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
4.
5.
Utang Derivatif Nilai wajar dari kewajiban keuangan ini diestimasi dengan menggunakan teknik penilaian yang wajar dengan nilai input pasar yang dapat di observasi.
Current maturities of long-term loans and long term loans - net of current maturities.
All of the above financial liabilities are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted in the movements of market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar. 5.
Cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables - net, other receivables - net and security deposits.
Derivative payable Fair value of this financial liability is estimated using appropriate valuation techniques with market observable inputs.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
i.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang
i.
Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain
Trade and Others Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi provisi atas penurunan nilai. Provisi atas penurunan nilai piutang dibentuk berdasarkan evaluasi manajemen terhadap tingkat ketertagihan saldo.
Accounts receivable and other receivables at first recognized by fair value and then measured at amortized acquisition cost minus the provision for impairment. Provision for impairment of accounts receivable based on management evaluation the level of collection.
Lihat catatan 2 h
See note 2 h
Pelaksanaan perhitungan penurunan nilai wajar piutang usaha bila terjadi indikasi penurunan nilai wajar piutang usaha (impairment) diatur dengan ketentuan tersendiri. Piutang Retensi
Implementation of regulations reducing the fair values of accounts receivable in the event indication decrease in fair value of accounts receivable (impairment) is regulated by separate provisions. Retention Receivable
Piutang retensi merupakan piutang Perseroan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi tertentu yang ditetapkan dalam kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat pemotongan sejumlah persentase tertentu dari setiap tagihan termin untuk ditahan pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi.
Retention receivables represent receivables from the company to the employer who will be paid after completion of the contract or the fulfillment of certain conditions specified in the contract. Retention receivables are recorded at the time of withholding a certain percentage of each claim term to hold an employer until a condition after completion of the contract are finished.
Piutang Retensi yang telah memenuhi kondisi penyelesaian kontrak direklasifikasi ke Piutang Usaha.
Retention receivables that have met the conditions of the contract settlement was reclassified to Accounts Receivable. Provision for Impairment
Provisi Penurunan Nilai
Provision for impairment was established when there is objective evidence that the outstanding amount will not be colleted according to the original term of the contract. Provision for impairment is estimated based on individual receivable offer the due date until reporting date using Discounted Cash Flow method at the effective interest rate.
Provisi penurunan nilai dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan perjanjian. Provisi penurunan nilai dihitung masing-masing individu yaitu setelah jatuh tempo sampai dengan tanggal pelaporan menggunakan Discounted Cash Flow dengan tingkat suku bunga efektif.
j.
Receivables
Tagihan / Kewajiban Bruto Pemberi Kerja
j.
Due from / to Customer
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
Due from Customer
Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang Perseroan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan, namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.
Due from customer constitutes the company receivable sourcing from construction employment contract so duly conducted, but the activities as carried out is still in the course of implementation. Due from customer shall be served amounting to the difference between the accrued cost so added by admitted profit and decreased by admitted loss and payment.
Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara progres fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal pelaporan.
Due from customer is recognized as income in accordance with the method of percentage of completion declared in Certification of completion of the works in which the invoice has not been yet issued due to differences between the date physical progress and submission of invoice on the reporting date.
Kewajiban Bruto Pemberi Kerja
Due to Customers
Kewajiban bruto pemberi kerja merupakan kewajiban Perseroan yang berasal dari selisih nilai fisik pekerjaan kontrak dengan pembayaran, dimana nilai pembayaran lebih besar dari nilai fisik pekerjaan.
Liabilities of the employer's gross is liability company derived from the difference in the value of physical work with a payment contract, where the value of payments greater than the value of physical work.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
k.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Persediaan
k.
Inventory
Persediaan barang jadi, bahan baku, perlengkapan dan barang dalam proses diakui berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode ratarata tertimbang. Penyisihan persediaan usang disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersih berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.
Inventory of finished goods, raw material, accessories and work in progress was confessed on the basis of the lowest value between acquisition cost and net realization value. The acquisition cost is determined using weighted average method. Allowance for inventory obsolescence are presented to reduce the carrying value of inventories to net realizable value based on the result of a periodic review of the physical condition of inventory.
Persediaan Real Estat
Real Estate Inventory
Persediaan real estat terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan sedang dalam penyelesaian dan tanah sedang dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. (Seluruh persediaan Real Estate disajikan dalam Aset Real Estate).
Real estate inventory consist of land and building. The building in the process of completion and land is being developed, declared as amount as acquisition cost or net realization value, which one is lowest. ( All of real estate inventory recorded as Real Estate Assets).
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung pada aset pengembangan real estat ditambah dengan biaya pinjaman.
Land acquisition cost is being developed including cost of Land for Development by direct and indirect cost on real estate developed asset and added by loan cost.
Biaya perolehan bangunan sedang dalam penyelesaian meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya-biaya pembangunan dan biaya pinjaman serta dipindahkan ke aset tanah dan bangunan pada saat dibangun dan siap dijual.
Building acquisition cost that is being completed shall include land acquisition cost that has been completed to be developed and added by developed cost and loan cost and removed to the land and building assets during development and ready to be sold.
Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan proyek dikapitalisasi ke proyek yang sedang dikembangkan.
Loan cost in connection with the project developing activities is capitalized to the project that is being developed.
Tanah Belum Dikembangkan
Land for Development
Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra perolehan dan perolehan tanah dan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke tanah matang pada saat tanah tersebut siap dibangun.
Land acquisition cost which not yet developed shall include pre-land acquisition cost and land acquisition and removed to the land that is being developed at the time of improvement on land is begun or removed to the improved land at the time the land is ready to be built.
Persediaan Tambang
Mining Inventories
Persediaan tambang diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang atas biaya yang terjadi selama tahun berjalan dan terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang berkaitan dengan aktivitas penambangan. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
Mining inventories are valued at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined on a weighted average cost incurred during the year and comprises materials, labour and depreciation and overheads related to mining activities. Net realisable value is the estimated sales amount in the ordinary course of bussiness less the costs of completion and selling expenses.
Perlengkapan, bahan bakar, minyak pelumas, dan suku cadang diakui pada harga perolehan, ditentukan dengan metode rata-rata, setelah dikurangi penyisihan untuk persediaan usang. Penyisihan untuk persediaan usang dan bergerak lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. Bahan pendukung kegiatan pemeliharaan dicatat sebagai beban produksi pada periode yang digunakan.
Materials, fuel, lubricants and spare-parts are valued at cost, determined on an average basis, less provision for obsolete and slow moving inventory. A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items. Supplies of maintenance materials are charged to production costs in the period which they are used.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
l.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Biaya dibayar di muka
l.
Biaya dibayar di muka terdiri dari biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya pengelolaan, biaya distribusi, biaya sewa dan asuransi.
Prepaid expenses consist of business expenses, production cost, procurement cost, management cost, distribution cost, rental and insurance cost.
Untuk biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya distribusi akan dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang diakui pada setiap periode.
Business expenses, production cost, procurement cost, distribution cost shall be borne in proportional manner under the income which admitted per period.
Untuk biaya-biaya dibayar di muka sewa dan asuransi diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses in terms of rental and insurance cost shall be amortized during the benefit period of each cost pursuant to straight line method.
m. Investasi
n.
Prepaid expenses
m. Investment
Investasi Lain-lain
Others Investment
Penyertaan pada Perseroan dengan kepemilikan kurang dari 20% diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.
Investments in companies with holdings of less than 20% measured at fair value with gains or unrealized losses recognized in equity until that investment is derecognized.
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi
Investment to Association Company
Penyertaan jangka panjang pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan antara 20%-50% dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi saham pada perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah bersih kenaikan atau penurunan laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi dan dividen yang diterima sejak tanggal akuisisi.
Long-term Investment in associated company with the ownership of at least of 20% up to 50% are recorded by equity method in which investment in shares in association adjusted by net amount of increase or decrease net earnings or losses of the associated company and dividends received since the date of acquisition.
Properti Investasi
n.
Investment Properties
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Investment properties represents land or building held for operating lease or for capital appreciation, rather than use or sale in the ordinary course of business
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment property is stated at cost including transaction costs less accumulated depreciation and impairment losses, except for land which is not depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day to day servicing of an investment property.
Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset selama 20 tahun.
Depreciation of buildings and infrastructure is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets for 20 years.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment property is derecognized when either it has been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in the statement of income in the year of retirement or disposal.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
o.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Aset Tetap 1)
o.
Kepemilikan Langsung
Fixed assets 1)
Direct Acquisition
Semua kelompok aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan harga perolehan (Model Biaya) dikurangi akumulasi penyusutan. Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan. Beban yang timbul sehubungan perolehan hak atas tanah untuk yang pertama kali diakui sebagai bagian dari harga perolehan tanah.
The whole class of fixed assets, except land, are stated at historical cost (Cost Model) less accumulated depreciation. Land is stated at historical cost and not depreciated. Costs incurred in association with obtaining land right at the first time are recognised as part of the land acquisition costs.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Perseroan akan mendapatkan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen, biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode biaya tersebut terjadi.
Subsequent cost are included in the asset's carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. Amount of component replacement, repair and maintenance costs are charged to the consolidated comprehensive income statement during the period in which they are incurred.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan dipindahkan ke aset tetap pada saat selesai dan siap digunakan.
Asset in progress stated at cost and removed into fixed asset at the time of the completion and ready to be used.
Peralatan proyek disusutkan berdasarkan metode jumlah angka tahun yang disesuaikan, sedangkan aset tetap yang lainnya berdasarkan metode garis lurus.
Project equipment is depreciated under sum of the years digit method so duly adjusted, while other fixed asset shall be made under straight line method.
Estimasi umur ekonomis aset tetap sesuai Surat Keputusan Direksi No.01.03./A.DIR 7677/2013 tanggal 30 Oktober 2013, sebagai berikut:
Estimated useful life of fixed asset based on Letter of Decision of Board of Director No.01.03/A.DIR 7677/2013 dated October 30, 2013 as follows: Tahun / Years
Prasarana Bangunan kantor, mess/guest house , rumah tinggal/ villa permanen. Bangunan semi permanen dan pabrik Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor Peralatan proyek - Mesin dan peralatan prefab housing Peralatan produksi/pabrik - Mesin dan peralatan pabrik tiang beton Mesin dan peralatan pabrik Mesin Pembangkit Listrik - Pembangkit Listrik Tenaga Air - Pembangkit Listrik Tenaga Uap - Pembangkit Listrik Tenaga Diesel - Pembangkit Listrik Tenaga Gas - Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi - Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap - Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Penghentian pengakuan terjadi apabila aset tetap dilepas, dimana nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
20 10-20 3-4 4-5 4-10 4-8 4-8 30 27 15 13 25 26 15
Infrastructure Office building, employee housing, guest house and permanent villa Semi permanent building and plant Office equipment Motor Vehicles Project equipment- Machines and prefab housing equipment Project equipment- Machines and pilling plant equipment Machines and plant equipment Power Plant Engine Water Power Plants Steam Power Plants Diesel Power Plants Gas Power Plants Geothermal Power Plants Gas and Steam Power Plants Gas Engine Power Plants Termination of recognition occurs when a fixed asset is removed, whereby the carrying value and accumulated depreciation are eliminated from the consolidated statement of financial position and the resulting gain or loss recognized in the consolidated comprehensive income.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
masa
Residual value after the end of their fixed assets depreciation of Rp1,000 (full amount ).
Perseroan senantiasa melakukan review atas estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu pada setiap akhir periode pelaporan.
The Company continually reviews the estimated useful life, depreciation method and residual value at the end of each reporting period.
Nilai sisa aset tetap sesudah berakhir penyusutannya sebesar Rp1.000 (nilai penuh).
2)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Sewa
2)
Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Lease is classified as financing lease, if such lease transfers substantially all risks and benefits related to the ownership of the assets. Lease is classified as operating lease, if such lease does not transfers substantially all risks and benefits related to the ownership of the assets.
Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Contoh dari situasi yang secara individual atau gabungan dalam kondisi normal mengarah pada sewa yang diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah:
Lease classification as financing lease or operating lease shall be made under the substance of transaction and instead of the form of contract. The example of either individual or collective situation in normal condition refering to the lease which is classified as financing lease shall be as follows:
a)
Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lesse pada masa sewa.
a)
Lease shall transfer the ownership of asset to the lessee at the termination of lease period.
b)
Lesse mempunyai opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang akan dilaksanakan.
b)
Lessee shall have option to purchase the asset on sufficient low price rather than fair value as of the date of the commencement of the implementation of the option. Therefore, in the initial lease, it may ensure that the option shall be implemented.
c)
Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis aset meskipun hak milik tidak dialihkan.
c)
Lease period shall be intended to most economic aging of assets, though, abandonment is not transferred.
d)
Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa secara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan; dan
d)
At the initial lease period, present value of total of minimum lease payment in substantial manner shall approach fair value of lease asset, and
e)
Aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lesse yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material.
e)
Lease asset shall have special characteristic and in which only lessee who may use it without requiring modification materially.
Indikator dari situasi yang secara individual ataupun gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan:
Indicators of situations which individually or in combination can also indicate that the lease is classified as finance leases:
a)
Jika lesse dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh lesse.
a)
If the lessee cancel to lease, then the loss suffered by lessor related to such cancellation shall be duly borne by lessee.
b)
Laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu dibebankan kepada lesse sebagai contoh, dalam bentuk potongan harga rental dan setara dengan sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir sewa; dan
b)
Pofit or loss of scrap fair value fluctuation shall be allocate to the lessee, for an example, in form of lease discount and equal to the most of scrap selling proceeds at the termination of lease period; and
c)
Lesse memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara substansial lebih rendah dengan nilai pasar rental.
c)
Lessee shall be capable to continue the lease to the second period with lease value in substantial manner that is more than lease market value.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Sewa Pembiayaan-Perseroan sebagai pihak yang menyewa
Finance Leases- the Company is the lessee
Perseroan menyewa aset tetap tertentu, dimana Perseroan secara substansi memiliki resiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada masa awal sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
The Company leases certain fixed assets, which the Company has substantially the risks and rewards of assets ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the fixed assets or the present value of minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang, kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between liability portion and a finance charge. The corresponding lease obligations net of finance charges, presented as a long-term liabilities, except for maturities within 12 months or less presented as a short-term liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated comprehensive income statement over the lease period so as to produce constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets and the lease term.
Sewa Pembiayaan-Perseroan sebagai pihak yang menyewakan
Finance Leases- the Company is the lessor
Piutang sewa pembiayaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selajutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi dengan provisi penurunan nilai piutang
Financing lease receivables are recognized initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, net of provision for impairment
Sewa Operasi-Perseroan menyewa
Operating Leases- the Company is the lessee
sebagai
pihak
yang
Sewa dimana bagian signifikan dari risiko dan manfaat kepemilikan aset berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Payments made underoperating leases are charged to the consolidated comprehensive income statement on a straight-line basis over the period of the lease.
Sewa Operasi-Perseroan menyewakan
Operating Leases- the Company is the lessor
sebagai
pihak
yang
Rental income is recognized straight-line basis over the lease term.
Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. p.
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
p.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tidak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Perseroan dan entitas anak akan membuat estimasi formal atas jumlah terpulihkan aset tersebut.
Impairment of Non-financial Assets Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carriying amount may not be recoverable. The Company and its subsidiaries make an estimate of the asset’s recoverable amount.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak enghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of income as “impairment losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perseroan dan entitas anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Perseroan dan entitas anak mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
An assessment is made at each end of reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of income.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
q.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama
q.
The Company enters into agreements with various parties as mentioned in their respective agreements, the form of delivering funds to the manager with the obligations stipulated in the agreement according to the specified portion. The project manager was formed with the members from each party who entered into an agreement. This project managers conduct development projects originating from the employer (owner) and entirely responsible for all activities, including financial accountability and project reports to the respective parties to the cooperative agreement. Delivery of funds to the project manager is recorded and enforced as Investment in Joint Venture. Accounting for participation in Joint Venture using the equity method.
Perseroan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola dengan kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari pemberi kerja (owner) dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama. Penyerahan dana kepada pengelola proyek dicatat dan diberlakukan sebagai investasi pada Ventura Bersama. Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
r.
Uang Muka dari Pelanggan
r.
Biaya Emisi Saham
s.
t.
Modal Saham Diperoleh Kembali
u.
Imbalan Kerja
Treasury Stock Treasury stock is accounted for using the acquisition as the “Treasury Stock” and presented as a deduction from shareholders’ equity. Costs of sale of repurchased shares are accounted for using the weighted average method. Difference between the reacquisition price and the resale price of shares is recorded as “Additional Paid in Capital”.
Saham diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan nilai perolehannya sebagai “Modal Saham yang Diperoleh Kembali” dan disajikan sebagai pengurang ekuitas pemegang saham. Harga pokok dari penjualan saham yang diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Selisih antara harga perolehan kembali dan harga jual kembali saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor”.
u.
Share Issue Cost All expenses occurred in connection with the initial public offering of the Company shares to the public shall be recorded as set off Additional Paid In Capital constituting the component of equity in consolidated Statement of Financial Posistion.
Seluruh beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran perdana saham Perseroan kepada masyarakat dicatat sebagai pengurang Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) yang merupakan komponen ekuitas dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.
t.
Advance from Costumer Advances from customers represents advances received from customers. The amount is in proportion with the bill will be compensated based on physical progress has been achieved.
Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai. s.
Participation in Joint Venture
Employee benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun
Pension benefits
Perseroan dan Entitas Anak memiliki program imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company and subsidiaries has defined benefit and defined contribution pension plans.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
v.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position date less the fair value of plan assets, and is adjusted by unrecognised past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuary using the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan posisi keuangan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the statement of financial position date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension benefit obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan seluruhnya ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are fully charged or credited to the consolidated statements of comprehensive income.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun mensyaratkan karyawan yang bersangkutan tetap bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past-service costs are amortised on a straightline basis over that period.
Perseroan dan entitas anak diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan kerja.
The Company and subsidiaries are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Perseroan dan entitas anak memberikan imbalan pascakerja lainnya, seperti uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang kompensasi penggantian hak.
The Company and subsidiaries provide other postemployment benefits, such as severance pay, gratuity, money compensation for entitlements.
Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun dan memenuhi masa kerja tertentu. Estimasi biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metode akuntansi yang sama dengan metode yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, namun disederhanakan.
The entitlement to these benefits is usually based on the employee remaining in service up to retirement age and the completion of a qualifying service period. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to that used for the defined benefit pension plan, but in a simplified form.
Uang Muka Proyek Jangka Panjang
v.
Uang muka proyek jangka panjang merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik proyek atas pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan yang jangka waktu penyelesaian proyek lebih dari satu tahun. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai.
Advance for Long Term Projects Advances long-term project represents advances received from the employer or owner of the construction project that will be the project completion period of more than one year. The amount is in proportion with the bill will be compensated based on physical progress has been achieved.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
w.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pengakuan Pendapatan dan Beban
w.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan metode persentase penyelesaiaan. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek yang dinyatakan dalam bentuk Berita Acara Opname Proyek (BAOP) yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja.
Revenue from construction business field is recognized on the basis of percentage of completion method. The construction percentage of completion shall be determined under projected physical improvement declared in form Minutes of Project Opname signed both parties. In terms of constructions income which its invoice has been issued shall be recognized as account receivable, while the invoice not yet issued shall be recognized as due from customer.
Pendapatan bidang manufaktur dan perdagangan diakui berdasarkan penyerahan barang kepada pembeli. Pendapatan penyewaan alat-alat berat dihitung berdasarkan masa penggunaannya. Terhadap pendapatan yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diperlakukan sebagai pendapatan yang akan diterima.
Revenue from manufacture and trading shall be recognized under goods delivery to purchaser. Income of heavy tools rental services is calculated under the period of use. In terms of issued income, the invoice issued shall be recognized as account receivable, while the invoice nonissued shall be treaten as invoice that shall be received.
Pendapatan bidang usaha perumahan untuk landed house diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method ).
Revenue from real estate business field for landed house shall be recognized under full accrual methods.
Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari penjualan rumah diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi :
On the basis of foregoing conditions, revenue from housing selling shall be recognized if the following conditions have been fulfilled :
1). Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR:
1). Land and building sales under KPR facilities:
a.
Pengikatan jual beli telah berlaku;
a.
b.
Harga jual akan tertagih di mana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati;
b.
c.
Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap hutang lain dari pembeli;
c.
Claims seller to the buyer in the future free from subordination to other debt of the buyer;
d.
Penjual telah mengalihkan kepada pembeli seluruh risiko dan manfaat kepemilikan yang umum yang terdapat pada suatu transaksi penjualan, dan penjual selanjutnya tidak mempunyai kewajiban atau terlibat lagi secara signifikan dengan aset (property) tersebut. Dalam hal ini setidak-tidaknya bangunan tersebut telah diserahterimakan dan siap dihuni.
d.
The seller have transferred to the purchaser all general ownership risks and benefits contained in sale transaction, and the seller hereinafter shall not be held liable to or involve significantly with assets (property). In the manner, such building at least shall have been delivered and accepted and shall be ready to be lived.
2). Land and building sales without KPR facilities.
2). Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR. Pengakuan pendapat atas penjualan tanah beserta bangunan tanpa fasilitas KPR bank dilakukan bila pembeli telah membayar minimum 50% dari harga jual dan nilai progres pembangunan telah mencapai minimal 80%.
Income recognition in respect of land and building sale without bank KPR facility shall be conducted, if the purchaser has made minimum payment of 50% of sale price and development progress has minimum reached 80%. 3). Revenue from sale of land without building.
3). Penjualan kavling tanah tanpa bangunan. a.
Agreement of sale and purchase shall be effective; The selling price will be collectible in which the amount of payments received at least 20% of the agreed sale price;
a.
Pengikatan jual beli telah berlaku;
Agreement of sale and purchase shall be effective.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
b.
Harga jual akan tertagih di mana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati;
b.
The selling price will be collectible in which the amount of payments received at least 20% of the agreed sale price;
c.
Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap hutang lain dari pembeli;
c.
Claims seller to the buyer in the future free from subordination to other debt of the buyer;
d.
Penjual tidak mempunyai Liabilitas yang signifikan lagi untuk menyelesaikan pematangan lahan yang dijual, pembangunan fasilitas yang dijanjikan ataupun yang menjadi kewajiban penjual sesuai pengikatan jual beli.
d.
The Seller shall not be held significant liable to complete sold improvement on land, facility development so undertaken or as obligation of the seller in accordance with the agreement of sale and purchase.
4). Pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen diakui dengan metode persentase penyelesaian, apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi:
4). Income recognition in respect apartement sale shall be recognized under percentage of completion method, if all this following criteria shall be fulfilled:
a.
Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi;
a.
Construction process shall pass initial phase, such as building foundation shall have been completed and all requirements to begin the development shall have been fulfilled;
b.
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan
b.
The amount of payment by the purchaser shall reach 20% of the sale price so duly agreed and such amount shall not be returned to the said purchaser; and
c.
Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
c.
The total income of development unit sale and cost may be estimated reliably.
Apabila semua persyaratan tersebut di atas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan dicatat sebagai uang muka dari pelanggan dengan menggunakan metode deposit, sampai semua persyaratan terpenuhi.
If all the above requirements are not met, all cash receipts from customers are recorded as advances from customers by using the deposit method, until all requirements are met.
Pendapatan dari bidang usaha pertambangan adalah dari aktifitas penjualan aspal baik dalam bentuk curah maupun halus. Pendapatan dari penjualan produk diakui saat terpenuhinya seluruh kondisi sebagai berikut :
Revenue from mining areas of activity is the sale of asphalt both in bulk form and smooth. Revenue fro sales of product is recognised when all the following condition are met :
a,
Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang (produk) secara signifikan kepada pembeli.
a,
The entity has transferred to yhe buyer the signicant risks and rewards of ownership of the good
b.
Entitas tidak lagi melanjutkan keterlibatan pengelolaan ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang (produk) yang dijual.
b.
The entity retains neither continuing mangerial involvement nor effective control over the goods (product) sold.
c.
Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal.
c.
The amount of revenue can be measured reliably;
d.
Dipastikan manfaat ekonomis dari transaksi penjualan akan mengalir kepada entitas; dan
d.
It is probable that the economic benefits associated with the transaction with flow to the entity; and
e.
Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.
e.
The cost incurred or to be incurred with respect to the sales transaction can be measured reliably.
Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual method).
Expenses are recognized corresponding on benefit during the relevant year (accrual method).
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
x.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
x.
Transaction and Balance in Foreign Currency
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan nilai kurs rata-rata antara kurs jual dan kurs beli yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan per periode laporan. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan.
Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah at the rates of exchange prevailing on the date of the transactions. At the end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted into Rupiah to reflect the average of the selling and buying rates of exchange quoted by Bank Indonesia at the last banking transaction date of period. The resulting net foreign exchange gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai kurs yang digunakan masing-masing adalah sebagai berikut :
As of December 31, 2014 and 2013, the exchange rates used were as follows :
(full amount)
(nilai penuh) 2014 31 Des / Dec 31
Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Yen Jepang Dolar Singapura Brunei Dollar Ringgit Malaysia Dinar Aljazair
y.
2013 31 Des/Dec 31
12,440.00 15,133.27 104.25 9,422.11 9,422.11 3,561.93 117.85
Bunga Pinjaman
12,189.00 16,821.44 116.17 9,627.99 9,627.99 3,707.69 117.89
y.
z.
Beban Ditangguhkan Yang dapat diantaranya :
termasuk
dalam
beban
ditangguhkan
United States of America Dollar European Euro Japanese Yen Singapore Dollar Brunei Dollar Malaysian Ringgit Algeria Dinar
Interest Loans Interest of loan required to build/make fixed asset until construction finished shall be borne as an element of acquisition cost. Interest of Loan so required to finance realty and construction business field shall be borne in cost of goods sold. Interest for the industrial and commercial business field finance shall be subject to such other expenses. While interest for investment Independent Power Producer (IPP) and the like are capitalized until the assets are substantially completed as directly attributable to the construction of a qualifying asset.
Bunga atas pinjaman yang digunakan untuk membangun/membuat aset tetap sampai konstruksi selesai, dibebankan sebagai unsur harga perolehan. Bunga atas pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan bidang realty dan konstruksi dibebankan ke harga pokok. Bunga untuk pembiayaan bidang usaha industri dan perdagangan dibebankan sebagai beban lain-lain. Sedangkan bunga untuk investasi Independent Power Producer (IPP) dan sejenisnya dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial karena secara langsung dapat diatribusikan dengan konstruksi aset kualifikasian. z.
Foreign Currency
Deferred Expense Deferred expense shall include the following matters:
a.
Pengeluaran untuk pendirian suatu segmen dalam tahap pengembangan;
a.
Expenditures for the establishment of a segment in the development stage;
b.
Pengurusan legal hak atas tanah. Biaya ditangguhkan disajikan di Laporan Posisi Keuangan pada nilai bersihnya, yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.
b.
Legal processing of land rights. Deferred charges are presented in the statement of financial position at their net value, ie at cost less accumulated amortization.
Pembebanan pada periode berjalan dilakukan dengan metode garis lurus sesuai taksiran masa manfaatnya paling lama 3 tahun. Pembebanan dimulai saat manfaat dari pengeluaran tersebut mulai terjadi.
Loading in the current period is done by straight line method over their estimated useful lives with a maximum of 3 years. Loading begins when the benefits from such spending is taking place.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
aa. Goodwill
aa. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih Entitas Anak pada saat akuisisi. Goodwill tersebut tidak diamortisasi, namun setiap periode pelaporan dilakukan uji penurunan nilai.
Goodwill represents the excess of which was not identified between the cost of acquisition over the fair value of net assets of subsidiaries at the time of acquisition. Goodwill is not amortized, but tested each reporting period decline in value.
Lihat catatan 2d
See note 2d
ab. Revaluasi
ab. Revaluation
Revaluasi aset tetap dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.PMK 79/PMK.03/2008 tanggal 23 Mei 2008. Selisih antara nilai revaluasi dan nilai buku (nilai tercatat) aset tetap sesuai PSAK 1 dibukukan dalam perkiraan Pendapatan Komperhensif lainnya.
Revaluation of fixed assets is based on the Regulation of the Minister of Finance No.79/PMK.03/2008 dated May 23, 2008. The difference between the revaluation and the book value (carrying value) fixed assets in accordance with PSAK 1 is recorded in Other Comprehensive Income account.
Beban penyusutan aset tetap yang direvaluasi dicatat berdasarkan metode garis lurus dengan tarif penyusutan yang dihitung menurut sisa umur ekonomis aset tersebut.
Depreciation expense for fixed assets are stated at revalued straight line method depreciation rates are calculated according to the remaining economic life of the asset.
Pada saat pencatatan revaluasi, akumulasi penyusutan bangunan dieliminasi ke dalam jumlah bruto dari aset bangunan, sehingga harga perolehan tercatat merupakan nilai wajar dari hasil revaluasi atas bangunan tersebut.
At the time of recording a revaluation, accumulated depreciation are eliminated building into the gross amount of the asset building, so that the carrying cost is the fair value of the revaluation of the building.
ac. Pajak Penghasilan
ac. Income Tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehenship konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui dalam ekuitas
Income tax expense comprises current income tax and deferred income tax. Tax is recognized in the consolidated statement of comprehensive income, except to the extend that it relates to item recognized directly to equity
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
The current income tax is calculated using tax rates in effect at the date of the financial position.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability methode , untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing entitas. Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah RI No.40 Tahun 2009 yang diundangkan pada tanggal 4 Juni 2009 yang merupakan Perubahan (revisi) atas Peraturan Pemerintah RI No.51 Tahun 2008 yang telah diundangkan tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak atas Penghasilan Dari Usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti Peraturan Pemerintah RI No.140 Tahun 2000, Perseroan sebagai pelaksana konstruksi sesuai pasal 10B Peraturan Pemerintah No.40 tahun 2009 dikenakan tarif 3% final untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008.
Deferred income tax is recognized using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities with carrying values for each entity.
Related to the enactment of Government Regulation Republic of Indonesia No.40 Year 2009, which was enacted on June 4, 2009 which is the change (revision) of Government Regulation No.51 Tahun 2008, which was passed July 23, 2008 on Tax on Income From Construction Services as a substitute Government Regulation No.140 Tahun 2000, the Company as the contractor in accordance with Article 10B of Government Regulation No.40 of 2009 be charged at 3% final for the contract obtained from August 1, 2008.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Beban pajak kini untuk bidang usaha non konstruksi ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan Liabilitas pajak tangguhan untuk bidang usaha non konstruksi diakui atas konsekuensi pajak pada tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan Liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan Liabilitas pada tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada masa mendatang.
Current tax expense for non construction business unit is determined based on taxable income for the period is calculated based on prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities to non construction business units are recognized for tax consequences in the coming year are attributable to differences between carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting with tax bases of assets and liabilities on the reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for temporary differences can be deducted and accumulated tax losses, to the extent it is probable that can be utilized to reduce taxable income in the future.
Untuk bidang usaha realty mengacu pada Peraturan Pemerintah RI. 71 Tahun 2008 dengan tarif 5% untuk rumah menengah ke atas dan 1% untuk rumah sederhana. Sedangkan jasa pengelolaan dan persewaan property mengacu pada UU PPh pasal 4 ayat 2 dengan tarif 10% final.
For the field of realty business refers to Government Regulation of Republik Indonesia No.71 Year 2008 the rate of 5% for middle-and upper houses and 1% for a modest house. While management services and rental of property refers to the Income Tax Act article 4 point 2 with a rate of 10% final.
Perbedaan nilai tercatat aset atau Liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagai aset atau Liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subjek pajak penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan dan dijadikan dasar perhitungan dalam penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Badan oleh Perseroan. Selisih antara penghasilan pajak final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan pajak final pada perhitungan laba rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak.
Differences carrying value of assets or liabilities associated with the final income tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax expense in connection with the income subject to final income tax is recognized proportionately with the amount of revenue recognized during the period and basis for calculations in the preparation of annual tax board. The difference between the final tax income paid and the amount charged as income tax expense in the calculation of final tax income is recognized as prepaid tax or tax payable.
ad. Laba Bersih Per Saham
ad. Net Earning Per Share Net Earning per share of each calculated by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba bersih per saham masing-masing dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
ae. Segmen Usaha
ae. Business Segment Information on operating segments is presented to show the results of operations of the company originating from each segment based business field.
Informasi pelaporan segmen operasi disajikan untuk menunjukkan hasil usaha Perseroan yang berasal dari tiap segmen berdasarkan bidang usaha.
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari :
This account consists of : 2014
Kas Bank Deposito Jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENT
2013
13,169,217 746,552,965 1,541,170,000 2,300,892,182
19,265,554 778,041,484 589,400,000 1,386,707,038
Cash Bank Time Deposits Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian kas dan setara kas sebagai berikut: Kas Bank terinci sebagai berikut :
Details of cash and cash equivalent consists of: 13,169,217
19,265,554
2014
Cash Bank consits of :
2013
Pihak Berelasi Rupiah PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank Riau PT Bank DKI PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah BRI PT Bank Syariah BNI PT Bank Jabar Banten, Tbk. PT Bank Sumsel Babel PT Bank Jatim, Tbk PT Bank Sulteng PT Bank BPD Syariah Kaltim
294,144,683 46,495,016 42,056,281 5,965,967 2,722,795 2,692,697 1,193,027 920,296 140,482 136,907 9,893 1,605 1,441 590
326,541,189 48,151,048 62,848,983 2,918,351 7,648,923 1,797,370 924,158 96,552 426,412 58,615 20,668 1,605 810 -
Related Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank Riau PT Bank DKI PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah BRI PT Bank Syariah BNI PT Bank Jabar Banten, Tbk. PT Bank Sumsel Babel PT Bank Jatim, Tbk PT Bank Sulteng PT Bank BPD Syariah Kaltim
Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank Syariah Mandiri
129,483,515 2,172,225 2,036,553 1,918,295
242,880,207 8,036,763 726,416 2,455,054
United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank Syariah Mandiri
Dolar Singapura PT Bank BNI (Persero), Tbk.
563,520
-
Singapore Dollar PT Bank BNI (Persero), Tbk.
Euro Eropa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
417,706
1,096,816
European Euro PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
Yen Jepang PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk.
390,015 59,517
302,360 67,019
Japanese Yen PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk.
Pihak Ketiga Rupiah HSBC Bank PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Panin, Tbk. PT Bank Mega, Tbk. PT Bank Bukopin, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Bank ICB Bumi Putera PT Bank NISP, Tbk. PT Indonesia Exim Bank Bank Mizuho
25,869,995 24,981,008 15,976,725 6,865,224 4,927,829 4,372,025 2,182,809 1,979,589 1,742,000 1,687,410 1,287,780 515,057 163,042 87,188 -
111,200 2,662,498 10,052,838 5,270,501 4,145,187 827,305 148,041 1,657,466 1,721,164 191,053 2,390,353 485,564 163,042 78,879 826,362
Third Parties Rupiah HSBC Bank PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Panin, Tbk. PT Bank Mega, Tbk. PT Bank Bukopin, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Bank ICB Bumi Putera PT Bank NISP, Tbk. PT Indonesia Exim Bank Bank Mizuho
Dolar Amerika Serikat HSBC Bank PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Panin, Tbk. Bank Of China PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank DBS Indonesia Citibank PT Bank CIMB Niaga, Tbk. Jumlah dipindahkan
78,938,845 20,181,438 2,974,779 1,593,312 1,250,590 1,188,926 380,652 72,085 732,741,332
4,204,086 4,652,242 2,915,562 14,103,713 1,222,927 1,437,350 7,585,985 70,704 666,648 774,589,991
United States Dollar HSBC Bank PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Panin, Tbk. Bank Of China PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank DBS Indonesia Citibank PT Bank CIMB Niaga, Tbk. Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 732,741,332
2013 774,589,991
725,836 242,824 5,463
214,879 21,425
Brought forward Japanese Yen PT Bank Mizuho PT Bank DBS Indonesia HSBC Bank
795,363 408,554
561,501 -
European Euro PT Bank DBS Indonesia HSBC Bank
44,971 76,007
-
Singapore Dollar PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Central Asia. Tbk
Ringgit Malaysia Public Bank Kuching RHB Bank Kuching
1,785,729 45,492
-
Malaysian Ringgit Public Bank Kuching RHB Bank Kuching
Dinar Banque exterieure d'Algerie
9,681,393
2,653,688
Dinar Banque exterieure d'Algerie
746,552,965
778,041,484
Jumlah pindahan Yen Jepang PT Bank Mizuho PT Bank DBS Indonesia HSBC Bank Euro Eropa PT Bank DBS Indonesia HSBC Bank Dolar Singapura PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Central Asia. Tbk
Sub Jumlah Deposito Berjangka terinci sebagai berikut :
Time Deposits consists of: 2014
Pihak Berelasi Rupiah PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank Jabar Banten, Tbk. PT Bank Syariah Mandiri
SubTotal
2013
353,500,000 55,500,000 69,300,000 26,000,000 11,500,000
Related Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank Jabar Banten, Tbk. PT Bank Syariah Mandiri
15,000,000 10,000,000 8,000,000 5,000,000 -
10,000,000 25,000,000 26,100,000 7,500,000 5,000,000
Third Parties Rupiah PT Bank Mega, Tbk. PT Bank DBS Indonesia PT Bank Muamalat PT Bank CIMB Niaga,Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Panin Syariah, Tbk. PT Bank Victoria
Sub Jumlah
1,541,170,000
589,400,000
SubTotal
Jumlah
2,300,892,182
1,386,707,038
Total
Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Mega, Tbk. PT Bank DBS Indonesia PT Bank Muamalat PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Panin Syariah, Tbk. PT Bank Victoria
961,800,000 451,370,000 50,000,000 40,000,000 -
Seluruh deposito berjangka waktu sampai dengan 3 bulan. Deposito dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku bunga Rupiah antara 9,75 % sd 10% dan 7.25% sd 7,75% untuk 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013.
All time deposits up to 3 months. Deposits are denominated in Rupiah, with interest rates in Rupiah ranging from 9.75 % to 10 % and 7.25.00% to 7.75% in December 31, 2014 and December 31,2013.
Tidak terdapat kas dan setara kas yang dijadikan jaminan.
There are no cash and cash equivalents in as collateral.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
4.
TRADE RECEIVABLES
a. Piutang Usaha Yang Jatuh Tempo Kurang Dari 1 (satu) Tahun
a. Account Receivabls With Maturities Less Than 1 (One) Year
Akun ini merupakan piutang usaha dari jasa-jasa konstruksi, penyerahan barang hasil industri dan perdagangan yang telah diterbitkan fakturnya dan piutang atas usaha realty, dengan rincian sebagai berikut :
Account represents receivables from construction services, delivery of industrial and trade products which invoices had been issued and receivables from realty business, details are as follows:
2014 Pihak Ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat Ringgit Malaysia DZD Dinar Yen Jepang Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Pihak Berelasi Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Jumlah
2013
1,324,318,773 78,553,000 8,588,869 1,809,144 1,413,269,786 (142,244,246)
957,938,141 267,742,450 5,742,056 1,231,422,647 (93,745,834)
1,271,025,540
1,137,676,813
350,185,597 366,895,532 1,348,533 718,429,662 (26,622,570) 691,807,092
341,617,670
1,962,832,632
1,479,294,483
Rincian piutang usaha berdasarkan unit kerja adalah sebagai berikut : 2014 Pihak Ketiga Induk Perusahaan PT Wika Realty PT Wika Beton, Tbk PT Wika Gedung PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Rekayasa Konstruksi PT Wika Bitumen JO Wika - WIP Proyek Betano Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Pihak Berelasi Induk Perusahaan PT Wika Beton, Tbk PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Realty Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Jumlah
407,634,958 11,271,250 418,906,208 (77,288,538)
Third Parties Rupiah United States of America Dollar Malaysian Ringgit DZD Dinar Japanese Yen Allowance for impairment Sub Total Related Parties Rupiah United States of America Dollar Euro Allowance for impairment Sub Total Total
The detail of trade receivables according to its business unit are as follows : 2013
308,399,629 479,840,748 300,048,539 191,968,230 91,425,425 27,344,615 11,960,518 2,282,082
582,054,745 162,239,384 213,566,320 141,189,601 71,949,756 27,148,370 25,772,024 7,502,445
1,413,269,786 (142,244,246)
1,231,422,647 (93,745,834)
1,271,025,540
1,137,676,813
Third Parties Parent entity PT Wika Realty PT Wika Beton, Tbk PT Wika Gedung PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Rekayasa Konstruksi PT Wika Bitumen JO Wika - WIP Betano Project Allowance for impairment Sub Total Related Parties Parent entity PT Wika Beton, Tbk PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Realty
532,476,734 168,542,451 15,476,415 1,934,062 718,429,662 (26,622,570)
233,295,416 156,620,546 4,969,132 24,021,115 418,906,209 (77,288,538)
691,807,092
341,617,671
Sub Total
1,962,832,632
1,479,294,484
Total
Allowance for impairment
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
The movement in allowance for impairment is as follows :
Mutasi penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut : 2014 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir
2013
171,034,372 50,943,961 (53,111,518)
118,385,720 69,968,477 (17,319,825)
168,866,816
171,034,372
Beginning balance Addition Deduction Ending balance
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa jumlah penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang.
Based on the analysis of the status of the individual accounts receivable balances at year end, company management believes that impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
The detail aging schedule of trade receivables are as follows:
2014 Umur piutang > 0 s.d. 1 bulan > 1 s.d. 3 bulan > 3 s.d. 6 bulan > 6 s.d. 12 bulan diatas 12 bulan Akumulasi penurunan nilai Jumlah
2013
737,172,640 532,237,447 155,691,739 158,779,915 547,817,709 2,131,699,450 (168,866,816)
788,244,583 396,195,788 151,446,829 109,846,073 204,595,583 1,650,328,856 (171,034,372)
1,962,832,632
1,479,294,484
Aging schedule > 0 up to 1 month > 1 up to 3 month > 3 up to 6 month > 6 up to 12 month 12 month above Allowance for impairment Total
Penurunan nilai piutang dilakukan berdasarkan asesment individual atas saldo piutang usaha yang berumur lebih dari 12 bulan.
Impairment of receivables is based on individual asesment on accounts receivable older than 12 months.
Jumlah piutang yang dilakukan impair dengan metode suku bunga efektif sebesar Rp547.817.709 pada 31 Desember 2014 dan Rp204.595.584 pada 31 Desember 2013
Total receivables are carried impair the effective interest rate method of Rp547.817.709 on December 31, 2014 and Rp204,595,584 on December 31, 2013.
Rincian saldo piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut :
The detail of trade receivables based on customers are as follows :
2014 Pihak Ketiga Tamansari La Grande Tamansari De Papilio Tamansari Lagoon Apartemen PT Chevron Pasifik Indonesia Tamansari Panoramic PT Bukit Darmo Property Tbk PT Kaltim Prima Coal PT Wikaraga Sapta Utama PT OKI P&P MILLS PT Accolades Lakhsmi Resort PT Artoda Karya Gemilang PT Kawah Ape Jaya Indonesia Tamansari Skylounge PT Holcim (Geocycle) PT Banua Anugerah Sejahtera PT Pembangunan Perumahan Tamansari Jivva PT Jaya Real Property Tbk Jumlah dipindahkan
2013
146,171,069 105,571,771 70,603,970 61,571,058 45,403,505 44,494,464 42,379,212 39,689,985 30,976,267 25,716,856 22,238,029 20,400,000 19,936,990 19,265,866 18,007,513 16,396,628 16,274,103 16,076,937 761,174,224
3,931,625 145,951,248 34,699,968 44,494,464 35,801,158 29,707,639 294,586,102
Third Parties Tamansari La Grande Tamansari De Papilio Tamansari Lagoon Apartemen PT Chevron Pasifik Indonesia Tamansari Panoramic PT Bukit Darmo Property Tbk PT Kaltim Prima Coal PT Wikaraga Sapta Utama PT OKI P&P MILLS PT Accolades Lakhsmi Resort PT Artoda Karya Gemilang PT Kawah Ape Jaya Indonesia Tamansari Skylounge PT Holcim (Geocycle) PT Banua Anugerah Sejahtera PT Pembangunan Perumahan Tamansari Jivva PT Jaya Real Property Tbk Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan The Hive @ Tamansari PT Nusa Raya Cipta PT Truba Jaya Engineering PT Energi Sejahtera Mas Proyek Jinneng CSES - CSCEC - HK JO PT Badan Kerjasama Mutiara Bunda KSU Perum Perumnas-PT Propernas Griya Utaman
PT Wahana Cipta Tamansari Semanggi Apartemen PT Sinar Menara Deli PT Lucky Sakti PT Icon Menara Samudera PT Jasamarga Pandaan Tol PT Cakrawala Sakti Kencana PT Sumber Meteor Sejati Zecon PT Multi Artha Pratama PT Tlatah Gema Anugerah British Protenum PT Pesona Banten Persada PT Pratama Bumi Asri PT Bangun Kharisma Prima PT Angkasa Pura II Tamansari Bukit Mutiara PT Gloria Ramayana PT Jakarta International Container Terminal JOB Pertamina-Medco E&P Tomori PT Kantaraya Utama PT Indocement PT Margasarana Jabar PT Jaya Konstruksi PT Berdikari Pondasi Perkasa Leighton Contractors Ind PT Visi Investama Properti BUT Petrochina Int PT Integrito Glonex Pratama Tamansari Sudirman Ex Residence PT Holcim Indonesia Tbk PT Trillion Glory PT Hegar Amanah Jaya Bersama PT Lapindo Brantas PT Calista Perkasa Mulia PT Bangun Prima Raya PT Ghaitsa Zahira Shofa PT Kapuk Naga Indah PT Tuju Wali Wali PT Indomobil Suzuki Inter PT Fajar Parahyangan PT Peraga Lambang Sejahtera Consortium Japohais por L'Autoroute Algierince
PT Rekadaya Elektrika PT Cargill Proyek Jo Clinker (Weltes) PT Tiara Metropolitan Indah PT Indomuda Satria Internusa Conoco Philips Ltd PT IOT EPC Indonesia PT Bangun Mitra Abadi PT Duta Dharma Sinarmas PT Indokarlo PT Saudara Sekawan Sejahtera PT Paton Buana Semesta Jumlah dipindahkan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 761,174,224 16,113,494 14,431,168 12,887,633 12,335,258 12,283,218 12,280,100 12,232,500 11,447,832 11,031,136 12,045,108 10,218,713 10,198,651 10,166,084 9,889,386 9,004,472 8,927,463 8,588,869 8,400,698 8,327,681 8,026,251 7,927,273 7,632,237 7,595,435 7,522,727 7,591,629 7,585,601 7,252,291 6,941,229 6,913,002 6,668,789 6,432,844 6,355,772 5,872,500 5,022,735 4,874,163 4,831,999 4,446,449 4,292,410 4,258,356 4,054,673 3,980,550 3,895,952 3,871,295 3,867,477 3,855,080 3,826,932 3,805,535 3,366,058 3,318,670 3,310,668 3,169,414 3,137,046 3,115,371 3,068,379 2,908,272 2,785,217 2,763,422 2,761,828 2,687,836 2,593,800 2,584,450 2,581,973 2,562,330 1,177,899,607
2013 294,586,102 43,457,069 8,645,829 31,420,220 10,798,651 9,004,472 7,927,273 7,522,727 9,464,290 16,347,099 5,377,320 40,846,197 5,834,292 6,148,469 3,895,952 9,431,826 5,760,075 516,467,864
Brought forward The Hive @ Tamansari PT Nusa Raya Cipta PT Truba Jaya Engineering PT Energi Sejahtera Mas Proyek Jinneng CSES - CSCEC - HK JO PT Badan Kerjasama Mutiara Bunda KSU Perum Perumnas-PT Propernas Griya Utaman
PT Wahana Cipta Tamansari Semanggi Apartemen PT Sinar Menara Deli PT Lucky Sakti PT Icon Menara Samudera PT Jasamarga Pandaan Tol PT Cakrawala Sakti Kencana PT Sumber Meteor Sejati Zecon PT Multi Artha Pratama PT Tlatah Gema Anugerah British Protenum PT Pesona Banten Persada PT Pratama Bumi Asri PT Bangun Kharisma Prima PT Angkasa Pura II Tamansari Bukit Mutiara PT Gloria Ramayana PT Jakarta International Container Terminal JOB Pertamina-Medco E&P Tomori PT Kantaraya Utama PT Indocement PT Margasarana Jabar PT Jaya Konstruksi PT Berdikari Pondasi Perkasa Leighton Contractors Ind PT Visi Investama Properti BUT Petrochina Int PT Integrito Glonex Pratama Tamansari Sudirman Ex Residence PT Holcim Indonesia Tbk PT Trillion Glory PT Hegar Amanah Jaya Bersama PT Lapindo Brantas PT Calista Perkasa Mulia PT Bangun Prima Raya PT Ghaitsa Zahira Shofa PT Kapuk Naga Indah PT Tuju Wali Wali PT Indomobil Suzuki Inter PT Fajar Parahyangan PT Peraga Lambang Sejahtera Consortium Japohais por L'Autoroute Algierince
PT Rekadaya Elektrika PT Cargill Proyek Jo Clinker (Weltes) PT Tiara Metropolitan Indah PT Indomuda Satria Internusa Conoco Philips Ltd PT IOT EPC Indonesia PT Bangun Mitra Abadi PT Duta Dharma Sinarmas PT Indokarlo PT Saudara Sekawan Sejahtera PT Paton Buana Semesta Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan PT Anta Raksa PT Bangun Cipta - Raka Yayasan Prasetya Mulya PT Hino Motor MFG Indonesia PT Passokorang PT Sakti Mas Mulia PT Dwi Mulyo KSO Betano PT Lautan Abadi PT Saptaindra Sejati PT Optima Enviro Resource PT Satyamitra Surya Perkasa PT Pijar Utama PT Aquanur PT Catur Eka Adi Krida PT Karunia Putra Persada PT Kurnia Realty Jaya PT Yala Persada Angkasa Wika - IPA KSO PT Dongyang Indonesia Tamansari Metropolitan Manado PT D&C Engineering PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tamansari Kahyangan Kendari Qingdao Bright Century International Co Ltd
PT UE ASSA PT Gunung Bara Utama PT Geo Dipa PT Golden Hope Nusantara PT Margabumi Ahikaraya PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Ministry of Public Work Timor Leste Lainnya masing-masing dibawah Rp2.000.000 Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Pihak Berelasi PT Aneka Tambang (Persero), Tbk PT Pertamina (Persero) PT PLN (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero),Tbk
PT Hutama Karya (Persero) PT Istaka Karya (Persero) PT Pelindo II (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Krakatau Engineering PT Marga Nujyasumo Agung PT Waskita Karya (Persero),Tbk KSO WIKA - WIP PPK Satker PPL Jabodetabek
PT Adhi Karya (Persero),Tbk PT Brantas Abipraya Dinas PU dan Tata Ruang Kota Tarakan WIKA - RAKA - TANJUNG JO Konsorsium PT WIKA - Technip Indonesia WIKA - IKON PT Nindya Karya (Persero) Thobisima - PT Wijaya Karya Tbk JO KSO AAE-MSE-WIKA KSO PTEuroasiatic-PTLiman Jumlah dipindahkan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 1,177,899,607 2,553,600 2,508,760 2,496,842 2,365,979 2,307,660 2,291,612 2,283,129 2,282,082 2,279,581 2,274,828 2,268,701 2,263,080 2,254,060 2,243,143 2,202,480 2,152,987 2,050,943 2,010,500 2,000,203 1,996,679 1,923,303 1,251,600 716,252 206,300 70,640 -
2013 516,467,864 11,144,646 3,146,504 8,364,883 11,851,866 5,439,684 3,897,237 14,032,956 34,241,813 32,428,639 23,931,323 15,684,000 12,882,544 6,232,437 4,065,160
186,115,233 1,413,269,786 (142,244,246) 1,271,025,540
527,611,092 1,231,422,648 (93,745,834) 1,137,676,814
219,834,443 185,324,808 85,174,378 30,938,969 27,521,843 19,891,415 17,321,139 17,111,934 14,092,751 12,841,956 10,916,004 10,224,298 6,593,062 6,411,240 4,413,914 4,015,022 4,009,940 3,713,752 3,125,000 2,695,007 2,192,394 688,363,269
9,231,135 19,443,116 62,673,150 26,770,822 9,148,393 20,989,845 21,249,469 169,505,930
Brought forward PT Anta Raksa PT Bangun Cipta - Raka Yayasan Prasetya Mulya PT Hino Motor MFG Indonesia PT Passokorang PT Sakti Mas Mulia PT Dwi Mulyo KSO Betano PT Lautan Abadi PT Saptaindra Sejati PT Optima Enviro Resource PT Satyamitra Surya Perkasa PT Pijar Utama PT Aquanur PT Catur Eka Adi Krida PT Karunia Putra Persada PT Kurnia Realty Jaya PT Yala Persada Angkasa Wika - IPA KSO PT Dongyang Indonesia Tamansari Metropolitan Manado PT D&C Engineering PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tamansari Kahyangan Kendari Qingdao Bright Century International Co Ltd PT UE ASSA PT Gunung Bara Utama PT Geo Dipa PT Golden Hope Nusantara PT Margabumi Ahikaraya PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Ministry of Public Work Timor Leste Other Below Rp2,000,000 Allowance for impairment Sub Total Related Parties PT Aneka Tambang (Persero), Tbk PT Pertamina (Persero) PT PLN (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero),Tbk PT Hutama Karya (Persero) PT Istaka Karya (Persero) PT Pelindo II (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Krakatau Engineering PT Marga Nujyasumo Agung PT Waskita Karya (Persero),Tbk KSO WIKA - WIP PPK Satker PPL Jabodetabek
PT Adhi Karya (Persero),Tbk PT Brantas Abipraya Dinas PU dan Tata Ruang Kota Tarakan WIKA - RAKA - TANJUNG JO Konsorsium PT WIKA - Technip Indonesia WIKA - IKON PT Nindya Karya (Persero) Thobisima - PT Wijaya Karya Tbk JO KSO AAE-MSE-WIKA KSO PTEuroasiatic-PTLiman Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan DPU Bina Marga Sumsel DPU Kutai Kertanegara WIKA JO MAOS Pihak berelasi lainnya dibawah Rp2.000.000 Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Jumlah
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 688,363,269 -
2013 169,505,930 11,762,923 7,820,710 3,462,669
30,066,393
Brought forward DPU Bina Marga Sumsel DPU Kutai Kertanegara WIKA JO MAOS Related Parties under Rp2,000,000
226,353,977
718,429,662 (26,622,570) 691,807,092 1,962,832,632
418,906,209 (77,288,538) 341,617,671 1,479,294,484
Allowance for impairment Sub Total Total
Sebagian piutang usaha dijaminkan pada bank-bank pemberi fasilitas kredit kepada Perseroan.(Lihat catatan 23).
Some Trade receivables have been pledged as collateral for Banks providing credit facility.(See notes 23).
Proyek Trade Center Mall, Surabaya
Trade Center Mall Project, Surabaya
Perseroan mempunyai piutang usaha kepada PT UE ASSA sebesar Rp34.241.812 dan telah dilakukan impair 100% atas Pembangunan Trade Center Mall. Sesuai surat Pengadilan Niaga Surabaya No. W.14.UI.1521.Pdt III.2012 tanggal 5 Maret 2012, dengan nomor perkara 07/PKPU/2011/PN, ditetapkan PT UE ASSA dalam keadaan pailit.Berdasarkan putusan Mahkamah Agung nomor 410K/Pdt.Sus-Pailit/2013 ditetapkan bahwa Wika sebagai Kreditor Konkuren mendapat bagian dari likuidasi aset sebesar Rp 2,14 miliar yang telah dicairkan melalui rekening perseroan pada tanggal 3 April 2014.
The Company has trade receivables to PT EU ASSA amounting Rp34,241,812 and has impaired 100% of receivables from Trade Center Mall Project. Based on letter of the Commercial Court No. Surabaya. W.14.UI.1521.Pdt III.2012 dated March 5, 2012, with the case number 07/PKPU/2011/PN, established PT UE ASSA in a state of bankruptcy. Based on the decision of the Supreme Court determined that the number 410K/Pdt.Sus-Pailit/2013 Wika as Concurrent creditors get a share of the liquidation of the assets of Rp 2.14 billion has been disbursed through a bank account dated April 03, 2014.
Proyek LJ Meritus, Surabaya
LJ Meritus Project, Surabaya
Perseroan mempunyai piutang usaha pada PT Gloria Ramayana Interhotel atas Proyek Pembangunan Hotel LJ Meritus senilai Rp16.347.099 dan telah dilakukan impair Rp6.611.656. Untuk penyelesaian piutang tersebut, Perseroan telah mengajukan permohonan arbitrase ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta dengan nomor register 430/XI/ARB-BANI/2011, tertanggal 11 Nopember 2011. Pada tanggal 9 Agustus 2012 permohonan tersebut telah dikabulkan oleh BANI dan sudah diajukan pendaftaran untuk dilakukan eksekusi oleh Pengadilan negeri Surabaya pada tanggal 16 Oktober 2012. Sampai dengan tanggal pelaporan, Pengadilan Negeri Surabaya telah mengeluarkan aanmaning melaui penetapan No. 79/Eks/2012/PN.Sby, PT Gloria Ramayana telah mengangsur kewajibannya kepada perseroan sehingga saldo per 31 Desember 2014 sisa piutang Rp7.585.601
The Company has accounts receivable to the PT. Gloria Ramayana Interhotel on LJ Meritus Hotel Development Project worth Rp16,347,099 and has impaired an amount of Rp6,611,656. For the settlement of the accounts, the company has applied for arbitration to the Indonesian National Board of Arbitration (BANI) in Jakarta with the register number 430/XI/ARB-BANI/2011, dated November 11, 2011. On August 9,2012, the petition has been granted by BANI and has been submitted for registration made execute the Surabaya District Court on October 16, 2012. Up to date reporting, the Surabaya District Court has issued No the aanmaning No. 79/Eks/2012/PN.Sby to PT Gloria Ramayana has to repay its obligations to the company so that the balance December 31, 2014 is Rp7,585,601
Proyek Lumpur Lapindo, Sidoarjo
Lumpur Lapindo Project, Sidoarjo
Piutang Lapindo Brantas, Inc. senilai Rp22.927.828 telah dilakukan perjanjian penyelesaian hutang piutang di hadapan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara pada tanggal 20 Oktober 2010 dengan pembayaran bertahap 11 kali Sampai dengan tanggal pelaporan sudah cair 10 kali angsuran senilai Rp19.031.876, sehingga piutang Lapindo Brantas, Inc per tanggal 31 Desember 2014 senilai Rp3.895.952.
There have been a debt settlement agreement for the Receivables to Lapindo Brantas, Inc. Rp22,927,828 (full amount) with the presence of Deputy Attorney General for Civil and State Administration on October 20, 2010 with a 11 times installments . As of the reporting date 10 times installments have been made with the total amount of Rp19,031,876, so that the balance of receivables Lapindo Brantas, Inc. as of December 31, 2014 is Rp3,895,952
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Proyek Adhiwangsa, Surabaya
The Adhiwangsa Project, Surabaya
Perseroan mempunyai piutang usaha pada PT Adhibaladika (PT Bukit Darmo Property) atas Proyek Pembangunan Mall dan Apartemen Adhiwangsa senilai Rp44.494.464 , dan telah dilakukan impair senilai Rp38.677.545. Untuk penyelesaian piutang tersebut, Perseroan mengajukan permohonan arbitrase ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dengan nomor register 478K/Pdt.Sus-Arbt/2013 tanggal 12 September 2013. Terakhir telah ada putusan dari Mahkamah Agung yang memenangkan Wika.
The Company has accounts receivable to the PT Adhibaladika (PT Bukit Darmo Property) on The Adhiwangsa Mall and Residences Development Project amounting Rp44,494,464 and has impaired an amount of Rp38,677,545. For the settlement of the accounts, the company has applied for arbitration to the Indonesian National Board of Arbitration (BANI) with the register number 478K/Pdt.Sus-Arbt/2013 dated September 12,2013. Recently there has been a decision of the Supreme Court who won Wika.
Proyek Lucky Square Mall Bandung
The Lucky Square Mall Project, Bandung
Sesuai Perjanjian Penyelesaian Hutang Piutang tanggal 21 Juni 2012 antara perseroan dengan PT Lucky Sakti telah disepakati nilai Piutang perseroan senilai Rp11.837.991 yang akan dilakukan pembayaran bertahap sampai dengan Agustus 2016. Sampai dengan tanggal pelaporan, telah terealisasi pembayaran senilai Rp1.489.340 dengan 20 (dua puluh) kali angsuran, sehingga saldo piutang kepada PT Lucky Sakti menjadi sebesar Rp10.198.651.
In accordance Debt Settlement Agreement dated June 21, 2012 between the company and PT Lucky Sakti agreed value of the company's receivables amounting to Rp11,837,991 payment will be made gradually until August 2016. As of the reporting date, have realized the payment of Rp1,489,340 with 20 (twenty) installments, then PT Lucky Sakti receivables amount Rp10,198,651
b. Piutang Usaha Yang Jatuh Tempo Lebih Dari 1 (satu) Tahun
b. Account Receivabls With Maturities Over Than 1 (One) Year
Piutang usaha yang jatuh tempo lebih 1 (satu) tahun merupakan piutang atas penjualan perumahan dan apartemen yang dibayarkan secara cash bertahap dan jatuh tempo diatas 1 (satu) tahun, dengan rincian sebagai berikut:
Account receivables with maturities over 1 (one) year are receivables from home and apartment sales which installment payment and maturities over 1 (one) year, with details are as follows:
2014 Tamansari Panoramic Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Kendari Tamansari Semanggi Apartemen Tamansari Sudirman Executive Residence Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Grand Samarinda Tamansari The Hill Semarang Tamansari The Green Surabaya Jumlah
5.
2013
35,244,427 4,511,549 426,037 -
3,599,574 13,527,673
-
6,148,469 296,071 131,000 87,100 12,602 23,802,489
40,182,013
PIUTANG RETENSI
5.
Tamansari Panoramic Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Kendari Tamansari Semanggi Apartemen Tamansari Sudirman Executive Residence Tamansari Pelabuhan Ratu Grand Tamansari Samarinda The Hill Tamansari Semarang The Green Tamansari Surabaya Total
RETENTION RECEIVABLES
a. Piutang Retensi Yang Jatuh Tempo Kurang Dari 1 (satu) Tahun
a. Retention Receivabls With Maturities Less Than 1 (One) Year
Akun ini merupakan jaminan yang ditahan oleh pemberi kerja dan dipotong dari setiap pembayaran yang diperoleh dan akan cair pada saat serah terima pekerjaan kedua, dengan rincian sebagai berikut :
This account is the collateral held by the owner and deducted from every payment received and to be disbursed during the final handover of the work, with details as follows:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 Pihak Ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Pihak Berelasi Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Sub Jumlah Jumlah
2013
351,399,160 38,288,696 631,370 390,319,226 (2,025,563) 388,293,663
416,490,974 9,222,175 425,713,149 (7,034,772) 418,678,377
154,945,338 24,605,401 30,956 179,581,695
161,077,138 21,635,577 182,712,715
567,875,358
601,391,092
2014 112,173,326 69,317,778 69,032,064 48,385,664 36,009,134 12,584,828 131,887,954 78,502,183 11,394,949 613,041 -
99,630,754 79,454,928 81,101,806 95,113,607 28,397,955 4,495,312 118,814,603 70,058,845 17,770,680 1,215,532 12,371,842
Sub jumlah Akumulasi penurunan nilai
569,900,921 (2,025,563)
608,425,864 (7,034,772)
567,875,358
601,391,092
2014
PT Nusa Pratama Properti PT Bandung Arta Mas (Istana Group) IKPT Bontang PT Nusa Kirana PT Kalmar Jaya PT Banua Anugerah Sejahtera Tamansari Puri Bali British Protenium PT Artoda Karya Gemilang PT Accolades Lakhsmi Resort PT Krakatau Posco PT Artajasa Pembayaran Elektronis Tamansari Skylounge PT Pemuda Central Investindo Jumlah dipindahkan
Total
Civil Construction Department Power Construction Dept. Region Department Industrial Plant Department Building Construction Department Overseas Department PT Wika Gedung PT Wika Realty PT Wika Rekayasa Konstruksi PT Wika Industri Konstruksi JO Wika - WRK Betano Project Sub Total Allowance for impairment Total
These following are detail of retention receivable per customer:
Rincian piutang retensi per nasabah adalah sebagai berikut:
PT Jakarta International Container Terminal
Related Parties Rupiah United States of America Dollar Euro Sub Total
2013
Departemen Sipil Umum Departemen Konstruksi Power Departemen Wilayah Departemen Industrial Plant Departemen Bangunan Gedung Departemen Luar Negeri PT Wika Gedung PT Wika Realty PT Wika Rekayasa Konstruksi PT Wika Industri Konstruksi JO Wika - WRK Proyek Betano
Pihak Ketiga PT Summarecon Agung, Tbk PT Untaian Rejeki Abadi Grand Tamansari Samarinda PT Serpong Cipta Kreasi PT Surya Istana Indah Abadi
Allowance for impairment Sub Total
The detail of retention receivables based on business unit are as follows:
Rincian piutang retensi per unit kerja adalah sebagai berikut:
Jumlah
Third Parties Rupiah United States of America Dollar Euro
2013
24,794,359 22,225,000 19,466,143 17,802,810 16,486,435 15,606,688 15,493,518 14,783,415 14,723,818 12,489,734 11,841,113 11,060,929 10,319,141 9,559,071 9,454,664 8,959,144 8,659,901 7,772,054 6,736,938 6,613,159 264,848,032
23,435,461 13,335,000 3,923,907 14,765,122 10,702,669 17,779,229 28,286,466 28,696,617 3,629,516 6,646,556 11,211,013 21,907,240 15,630,745 6,736,938 9,005,208 215,691,689
Third Parties PT Summarecon Agung, Tbk PT Untaian Rejeki Abadi Grand Tamansari Samarinda PT Serpong Cipta Kreasi PT Surya Istana Indah Abadi PT Jakarta International Container Terminal PT Nusa Pratama Properti PT Bandung Arta Mas (Istana Group) IKPT Bontang PT Nusa Kirana PT Kalmar Jaya PT Banua Anugerah Sejahtera Tamansari Puri Bali British Protenium PT Artoda Karya Gemilang PT Accolades Lakhsmi Resort PT Krakatau Posco PT Artajasa Pembayaran Elektronis Tamansari Skylounge PT Pemuda Central Investindo Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan PT Poeser Indonesia PT Tlatah Gema Anugerah PT Binacitra Tataswati Universitas Komputer Indonesia PT Saudara Sekawan Sejahtera PT Kantaraya Utama KSU Perum Perumnas - PT PGU Yayasan Prasetya Mulya PT Pembangunan Perumahan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT Angkasa Pura II (Persero) Tamansari Majapahit Semarang Debang Tamansari Medan PT IOT EPC Indonesia PT Kaltim Prima Coal (KPC) PT Senayan Trikarya Sempana PT Puncak Dharmahusada Tamansari Persada Bogor PT Sukses Cipta Kelola PT Akmanindo Legian Bali PT Angkasa Pura I (Persero) Tamansari Sudirman Exc residence Tamansari Kahyangan Kendari Ruko 5 Lantai Semarang PT Pembangunan Jaya Ancol Tobishima Corp PT Surya Borneo Industri KSO WIKA-NAVIGAT-ME PLTG Tanjung Batu
PT Rekadaya Elektrika PT Bangun Nusantara Jaya Makmur Trihatma K Haliman Property II PT Bosowa Duta Energasindo PT Puri Akraya Enginering PT Margabumi Ahikaraya PT Puncak Kertajaya Permai PT Prima Bangun Karya PT UE ASSA Conoco Phillips Tamansari Panoramic PT IKPT Bontang PT Krakatau Steel PT Limpah Sejahtera PT Mahkota Inti Citra PT Accolades Lakhsmi Resort PT Sari Dumai Sejahtera PT Jakarta Lingkar Barat (JLB) Mitsubishi Corporation Pihak ketiga lainnya di bawah Rp2.000.000 Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Pihak Berelasi JOB Pertamina - Medco Kementerian PU Dirjen Bina Marga Maluku
PT Pelindo III (Persero) Dinas PU Kab. Kutai Kartanegara SNVT Plk Jln Nasional Wil 2 PPK Kartosuro Surakarta Wonogiri Dinas Prasjal & Tata Ruang Sumbar Jumlah dipindahkan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 264,848,032 6,587,604 6,246,401 6,094,788 5,339,466 4,979,318 4,833,239 4,813,764 4,753,040 4,168,735 4,140,761 4,093,511 4,076,305 3,886,364 3,823,593 3,391,583 3,107,308 3,103,350 3,068,849 3,008,296 2,984,684 2,816,652 2,724,268 2,654,747 2,647,833 2,566,741 2,463,054 2,417,091 2,405,369 2,178,909 1,961,600 1,908,759 59,093 -
2013 215,691,689 6,100,057 8,259,166 4,585,019 12,896,397 4,019,085 3,043,908 5,213,989 9,357,795 4,053,518 8,606,737 20,716,685 15,167,689 12,371,842 9,599,801 8,750,000 8,594,654 6,653,241 4,992,901 4,676,663 4,660,920 4,551,525 4,469,037 4,359,085 3,886,364 3,365,031 2,195,664 1,869,102
12,166,121
23,005,586
390,319,226 (2,025,563) 388,293,663
425,713,149 (7,034,772) 418,678,377
40,690,854 29,006,837 26,504,714 15,433,944
49,883,710 46,208,545 14,418,526 10,225,031
6,670,455 6,495,946 124,802,750
120,735,812
Brought forward PT Poeser Indonesia PT Tlatah Gema Anugerah PT Binacitra Tataswati Universitas Komputer Indonesia PT Saudara Sekawan Sejahtera PT Kantaraya Utama KSU Perum Perumnas - PT PGU Yayasan Prasetya Mulya PT Pembangunan Perumahan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT Angkasa Pura II (Persero) Tamansari Majapahit Semarang Debang Tamansari Medan PT IOT EPC Indonesia PT Kaltim Prima Coal (KPC) PT Senayan Trikarya Sempana PT Puncak Dharmahusada Tamansari Persada Bogor PT Sukses Cipta Kelola PT Akmanindo Legian Bali PT Angkasa Pura I (Persero) Tamansari Sudirman Exc residence Tamansari Kahyangan Kendari Ruko 5 Lantai Semarang PT Pembangunan Jaya Ancol Tobishima Corp PT Surya Borneo Industri KSO WIKA-NAVIGAT-ME PLTG Tanjung Batu PT Rekadaya Elektrika PT Bangun Nusantara Jaya Makmur Trihatma K Haliman Property II PT Bosowa Duta Energasindo PT Puri Akraya Enginering PT Margabumi Ahikaraya PT Puncak Kertajaya Permai PT Prima Bangun Karya PT UE ASSA Conoco Phillips Tamansari Panoramic PT IKPT Bontang PT Krakatau Steel PT Limpah Sejahtera PT Mahkota Inti Citra PT Accolades Lakhsmi Resort PT Sari Dumai Sejahtera PT Jakarta Lingkar Barat (JLB) Mitsubishi Corporation Other third parties under Rp2,000,000 Allowance for impairment Sub Total Related Parties JOB Pertamina - Medco Kementerian PU Dirjen Bina Marga Maluku PT Pelindo III (Persero) Dinas PU Kab. Kutai Kartanegara SNVT Plk Jln Nasional Wil 2 PPK Kartosuro Surakarta Wonogiri Dinas Prasjal & Tata Ruang Sumbar Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan PPK SNVT PJSA Sumatera VIII Dishubkominfo Kab. Berau Pemkab Kutai Kartanegara Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Badan Kerjasama Mutiara Bunda PT Nusa Raya Cipta WIKA - DW PT Tiara Metropolitan PT Angkasa Pura II (Persero) Tripatra Kementerian PU Dirjen Bina Marga Maluku Dinas PU Tana Tidung GS Engineering and Const Corp JOB Pertamina - Medco PT Pelindo III (Persero) Pihak Berelasi lainnya di bawah Rp2.000.000 Sub Jumlah Jumlah
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 124,802,750 5,072,116 4,363,408
2013 120,735,812 -
3,719,779 3,444,210 3,364,081 3,274,478 3,039,563 2,696,275 2,306,292 -
3,444,210 11,504,717 6,560,524 4,925,468 3,742,577 3,238,628
23,498,743 179,581,695 567,875,358
28,560,779 182,712,715 601,391,092
Brought forward PPK SNVT PJSA Sumatera VIII Dishubkominfo Kab. Berau Pemkab Kutai Kartanegara Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Badan Kerjasama Mutiara Bunda PT Nusa Raya Cipta WIKA - DW PT Tiara Metropolitan PT Angkasa Pura II (Persero) Tripatra Kementerian PU Dirjen Bina Marga Maluku Dinas PU Tana Tidung GS Engineering and Const Corp JOB Pertamina - Medco PT Pelindo III (Persero) Other Related Parties Under Rp2,000,000 Sub Total Total
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun piutang retensi pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa jumlah penurunan nilai piutang retensi adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang retensi.
Based on the analysis of the status of the individual accounts retention receivable balances at year end, company management believes that impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible retention receivable.
Proyek Trade Center Mall, Surabaya
Trade Center Mall Project, Surabaya
Berdasarkan putusan Mahkamah Agung nomor 410K/Pdt.SusPailit/2013 ditetapkan bahwa Wika sebagai Kreditor Konkuren mendapat bagian dari likuidasi aset sebesar Rp2.14 miliar yang telah dicairkan melalui rekening perseroan.
Based on the decision of the Supreme Court determined that the number 410K/Pdt.Sus-Pailit/2013 Wika as Concurrent creditors get a share of the liquidation of the assets of Rp2,14 billion has been disbursed through a bank account.
Lihat Catatan 4
See Notes 4
b. Piutang Retensi Yang Jatuh Tempo Lebih Dari 1 (satu) Tahun
b. Retention Receivabls With Maturities Over Than 1 (One) Year
Piutang retensi yang jatuh tempo diatas 1 (satu) tahun merupakan dana yang ada di bank tertentu pemberi kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kepemilikan apartemen (KPA) sehubungan dengan fasilitas kredit pemilikan rumah dan apartment yang jatuh tempo diatas 1 (satu) tahun, dengan rincian sebagai berikut: 2014
Retention receivable with maturities over 1 (one) year are funds represent time deposits which are placed in certain banks as the provider of housing loan credit facility (KPR) and apartment loan credit facility (KPA) in relation to the housing and apartment loans which maturities over 1 (one) year, with details are as follows: 2013
Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Puri Bali The Hill Tamansari Semarang Tamansari Majapahit Semarang Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Manglayang Regency Tamansari Semanggi Apartemen Grand Tamansari Samarinda Debang Tamansari Medan Tamansari Metropolitan Manado The Green Tamansari Surabaya Tamansari Persada Bogor Tamansari Sudirman Excecutive Residence
Tamansari Festival Fatmawati Tamansari Bukit Damai Tamansari Pelabuhan Ratu Jumlah
10,906,724 2,677,422 1,955,219 777,973 144,569 16,461,906
18,524,823 5,918,136 2,940,297 4,228,238 641,228 54,456 6,939,016 3,551,308 2,657,768 2,382,971 1,709,022 1,372,214 1,077,253 723,308 698,533 121,000 53,539,571
Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Puri Bali The Hill Tamansari Semarang Tamansari Majapahit Semarang Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Manglayang Regency Tamansari Semanggi Apartemen Grand Tamansari Samarinda Debang Tamansari Medan Tamansari Metropolitan Manado The Green Tamansari Surabaya Tamansari Persada Bogor Tamansari Sudirman Excecutive Residence Tamansari Festival Fatmawati Tamansari Bukit Damai Tamansari Pelabuhan Ratu Jumlah
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KE PEMBERI KERJA
6.
This account consists of :
Akun ini terdiri dari : 2014 Biaya konstruksi Laba yang diakui Sub Jumlah Penagihan Tagihan bruto pemberi kerja (bersih) Tagihan bruto pemberi kerja Kewajiban bruto pemberi kerja Jumlah a.
2013
17,038,346,169
11,611,385,665
932,920,051 17,971,266,220 (15,611,047,520)
705,421,314 12,316,806,979 (10,493,916,193)
2,360,218,700 2,369,859,861 (9,641,161) 2,360,218,700
1,822,890,786 1,962,335,244 (139,444,458) 1,822,890,786
a.
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 2014 Departemen Industrial Plant Departemen Sipil Umum Departemen Wilayah Departemen Bangunan Gedung Departemen Konstruksi Power Departemen Luar Negeri PT Wika Gedung PT Wika Realty PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Rekayasa Konstruksi JO Wika - WIP Proyek Sei Mangkei Sub Jumlah Akumulasi penurunan nilai Jumlah
b.
541,108,265 416,594,420 232,473,308 227,746,827 116,699,738 10,402,486 213,275,612 129,719,145 59,090,865 19,141,253
2,373,160,588
1,966,251,919
(3,300,726) 2,369,859,862
Industrial Plant Department Civil Construction Department Region Department Building Construction Department Power Construction Department Overseas Department PT Wika Gedung PT Wika Realty PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Rekayasa Konstruksi JO Wika - WIP Sei Mangkei Project Sub Total Allowance for impairment
(3,916,675)
Total
1,962,335,244 b.
2014
Due To Customers Due To Customers represent liabilities derived from advances received from the owner for the service which has not rendered yet (construction in progress).
2013
7,497,283 2,143,878
139,444,458 -
9,641,161
139,444,458
Rincian saldo Tagihan bruto pemberi kerja per pelanggan adalah sebagai berikut: 2014 Pihak Ketiga Chevron Indonesia BP Berau Ltd PT Marga Sarana Jabar Summitomo Garuda Maintenance Facilities Aero Asia PT D&C Eng PT Margabumi Ahikaraya Jumlah dipindahkan
Due From Customers
688,647,495 591,666,224 315,476,090 202,576,777 78,092,307 10,043,176 250,575,869 99,008,953 76,108,163 41,824,281 19,141,253
Kewajiban Bruto ke Pemberi Kerja merupakan Liabilitas Perseroan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang diberikan oleh pihak pemberi kerja dan telah dibayarkan namun pekerjaan yang dilakukan secara fisik masih dalam pelaksanaan.
Jumlah
Construction cost Recognized profit Sub Total Progress billing Due from customer (net) Due from customer Due to customer Total
2013
Kewajiban Bruto Kepada Pemberi Kerja
Departemen Industrial Plant Departemen Bangunan Gedung
DUE FROM (TO) CUSTOMERS
Industrial Plant Department Building Construction Department Total
Detail of due from Customers balance are as follows: 2013
261,012,944 97,869,759 45,821,915 44,131,968 38,549,401 35,693,666 34,872,475 557,952,128
186,906,044 64,420,462 7,696,046 70,822,185 40,499,519 60,783,014 431,127,271
Third Parties Chevron Indonesia BP Berau Ltd PT Marga Sarana Jabar Summitomo Garuda Maintenance Facilities Aero Asia PT D&C Eng PT Margabumi Ahikaraya Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 Jumlah pindahan PT Tlatah Gema Anugerah PT Surya Bumi Megah Wikaraga Sapta Taruna PT Jaya Real Property, Tbk PT Conoco Phillips PT Kurnia Realty Jaya Yayasan Pendidikan Telkom PT Pertagas PT IOT Epc Indonesia KSU Perumnas PT Propernas PT Madu Sari Lampung Indah PT Kantaraya Utama PT Rekadaya Elektrika PT Bangun Prima Karya PT Cargill Indonesia PT Lumbung Pasteur PT Surya Borneo Industri PT Gunung Bara Utama PT Senayan Trikarya Sempana Jakarta Int Cont Terminal Indocement Tunggal Prakasa PT Kurnia Propertindo Sejahtera PT Puncak Dharma Husada PT Shanghai Cont PT Untaian Rejeki Abadi PT Sinar Indah Jaya Kencana PT Multi Artha Griya (CCR) PT Summarecon Agung, Tbk PT Serpong Cipta Kreasi PT Nusa Kirana PT Bandung Artha Mas PT Prambanan Dwipa PT Inti Karya Persada Teknik PT Banua Anugrah Sejahtera PT Holcim Indonesia PT Wiratama PT Leighton PT Pratama Bumi Asih Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Berau PT Surya Istana Indah Abadi PT Dharma Alumas Sakti Fabrikasi Karimun
2013
557,952,128 31,324,206 30,010,094 26,025,455 23,937,415 23,167,869 22,293,394 22,077,761 21,732,056 20,116,803 19,122,909 16,918,637 16,065,000 14,204,555 13,864,709 13,686,522 11,206,849 10,587,978 10,576,586 10,043,176 9,163,691 8,654,331 7,532,100 7,497,738 6,955,000 5,298,195 4,824,697 4,624,408 4,575,742 4,494,415 4,174,714 3,978,118 3,645,126 3,330,440 2,986,220 2,902,000 2,641,977 2,087,578 1,973,132
431,127,271 15,005,400 30,759,186 19,336,444 100,595,985 10,260,620 48,100,795 7,039,635 24,244,561 7,528,165 15,670,692 8,045,213 17,806,710 14,159,154 9,011,917 9,492,741 5,112,228 10,383,177
1,921,471 1,791,602 1,736,759 1,669,192
9,323,275 -
1,527,871
-
1,477,425 1,395,000 1,175,859 1,095,455 1,068,081 973,888 605,149 275,287 136,964 1,023,103,728
3,718,559 13,181,829 45,974,534 77,172,074 25,176,183 20,446,603 16,326,185 15,766,527 1,010,765,662
Dinas Bina Marga, Unit PenangananRehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPRPJJ) Pemprov Sumut Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga Balai Besar Wilayah II Provinsi Papua Barat PT Alun Indah Yayasan Prasetya Mulya PT Akmanindo Legian Bali PT Nusa Pratama Properti Rayon Utama Makmur PT Bangun Nusantara Jaya Makmur PT Adaro Indonesia PT Sankyu Indonesia International Proyek De Papilio PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Proyek Jineng Universitas Indonesia GS Engineering Jumlah dipindahkan
Brought forward PT Tlatah Gema Anugerah PT Surya Bumi Megah Wikaraga Sapta Taruna PT Jaya Real Property, Tbk PT Conoco Phillips PT Kurnia Realty Jaya Yayasan Pendidikan Telkom PT Pertagas PT IOT Epc Indonesia KSU Perumnas PT Propernas PT Madu Sari Lampung Indah PT Kantaraya Utama PT Rekadaya Elektrika PT Bangun Prima Karya PT Cargill Indonesia PT Lumbung Pasteur PT Surya Borneo Industri PT Gunung Bara Utama PT Senayan Trikarya Sempana Jakarta Int Cont Terminal Indocement Tunggal Prakasa PT Kurnia Propertindo Sejahtera PT Puncak Dharma Husada PT Shanghai Cont PT Untaian Rejeki Abadi PT Sinar Indah Jaya Kencana PT Multi Artha Griya (CCR) PT Summarecon Agung, Tbk PT Serpong Cipta Kreasi PT Nusa Kirana PT Bandung Artha Mas PT Prambanan Dwipa PT Inti Karya Persada Teknik PT Banua Anugrah Sejahtera PT Holcim Indonesia PT Wiratama PT Leighton PT Pratama Bumi Asih Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Berau PT Surya Istana Indah Abadi PT Dharma Alumas Sakti Fabrikasi Karimun Dinas Bina Marga, Unit PenangananRehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPRPJJ) Pemprov Sumut Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga Balai Besar Wilayah II Provinsi Papua Barat PT Alun Indah Yayasan Prasetya Mulya PT Akmanindo Legian Bali PT Nusa Pratama Properti Rayon Utama Makmur PT Bangun Nusantara Jaya Makmur PT Adaro Indonesia PT Sankyu Indonesia International Proyek De Papilio PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Proyek Jineng Universitas Indonesia GS Engineering Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
Pihak Ketiga lainnya
1,023,103,728 -
1,010,765,662 12,219,500 10,016,347 9,862,939 8,322,148 7,812,507 6,641,052 6,387,926 6,333,782 5,649,887 5,102,327 4,721,092 4,254,454 4,093,551 2,574,014 62,432,151
Akumulasi penurunan nilai
1,023,103,728 (3,300,726)
1,167,189,339 (3,916,675)
1,019,803,001
1,163,272,664
305,337,891 177,388,023 103,579,019 103,156,816 91,083,819 45,245,778 44,681,447 43,089,710 42,398,641 41,640,830 34,401,894 30,110,716 22,661,964 21,851,788 21,412,294 19,346,590 19,141,253 18,831,763 18,144,296 14,590,566 10,160,933 9,903,332 8,170,805 7,744,668 7,292,198 7,121,751 6,487,543 6,241,638 5,425,982 4,926,137 4,906,751 4,722,878 3,675,923 3,625,971 3,675,923 3,625,971 53,259 1,315,856,762
172,383,522 35,546,898 123,944,434 57,752,545 15,521,566 68,976,543 24,707,497 5,470,189 10,887,984 29,525,126 9,790,243 19,141,253 16,570,646 30,493,281 5,609,604 17,918,685 5,055,703 7,259,291 24,633,733 5,876,944 8,079,089 6,237,002 3,784,330 705,166,110
Jumlah pindahan JO WIKA - Istana Putra PT Arthoda Karya Gemilang PT Dongyang Indonesia PT Kaltim Prima Coal Kalmar Jaya PT Metropolitan Land Mitsubishi Corp. Proyek Gedung Soes Merdeka PT Accolades Lakhmi Resort PT Sapta Indra Sejati Universitas Komputer Indonesia
Saudara Sekawan Sejahtrera PT Krakatau Steel PT Golden Hope Nusantara
Sub Jumlah Pihak Berelasi PT Marga Nujyasumo Agung PT Pertamina (Persero) PT Aneka Tambang (Persero), Tbk PT (Persero) Pelindo II Angkasa Pura Property Dinas Bina Marga dan Pengairan Samarinda
SNVT Pel Jar Sumber Air Cil - Cis Univ. Indonesia PT PLN (Persero) DirJen SDA Balai Besar Wil Sumatera VIII PDP WIK DPU Kutai Kertanegara PT (Persero) Pelindo III PT Pembangunan Jaya Ancol JOB Pertamina - Medco BPLS Lapindo Porong PT Perkebunan Nusantara III(Persero) DPU Kutai Timur Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak SNVT Plk Sungai Brantas PU Bina Marga SumSel PT Angkasa Pura II (Persero) PPKS Wilayah Sumatera VIII Pemkab Kutai Kartanegara SK Irigasi dan Rawa II, SatKer Prov. Sulsel Otorita Batam Ditjen Cipta Karya Ka,. Balai Besar Wil. S. Citarum SNVT Jln Kartosuro Dirjen Bina Marga BPJN IX Maluku PU DirJen SDA BalaiBesar S.Brantas PPK Sehat Lingkungan Jabotabek PT Angkasa Pura PT PP (Pembangunan Perumahan) DSDA dan Drainase Kota Banjarmasin PT Bukit Asam PPK DPU Kab Tanah Bumbu Bank Indonesia DPU Kalimantan Timur DPU Tata Ruang Kota Tarakan Jumlah dipindahkan
Brought forward JO WIKA - Istana Putra PT Arthoda Karya Gemilang PT Dongyang Indonesia PT Kaltim Prima Coal Kalmar Jaya PT Metropolitan Land Mitsubishi Corp. Proyek Gedung Soes Merdeka PT Accolades Lakhmi Resort PT Sapta Indra Sejati Universitas Komputer Indonesia Saudara Sekawan Sejahtrera PT Krakatau Steel PT Golden Hope Nusantara Pihak Ketiga lainnya Allowance for impairment Sub Total Related Parties PT Marga Nujyasumo Agung PT Pertamina (Persero) PT Aneka Tambang (Persero), Tbk PT (Persero) Pelindo II Angkasa Pura Property Dinas Bina Marga dan Pengairan Samarinda SNVT Pel Jar Sumber Air Cil - Cis Univ. Indonesia PT PLN (Persero) DirJen SDA Balai Besar Wil Sumatera VIII PDP WIK DPU Kutai Kertanegara PT (Persero) Pelindo III PT Pembangunan Jaya Ancol JOB Pertamina - Medco BPLS Lapindo Porong PT Perkebunan Nusantara III(Persero) DPU Kutai Timur Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak SNVT Plk Sungai Brantas PU Bina Marga SumSel PT Angkasa Pura II (Persero) PPKS Wilayah Sumatera VIII Pemkab Kutai Kartanegara SK Irigasi dan Rawa II, SatKer Prov. Sulsel Otorita Batam Ditjen Cipta Karya Ka,. Balai Besar Wil. S. Citarum SNVT Jln Kartosuro Dirjen Bina Marga BPJN IX Maluku PU DirJen SDA BalaiBesar S.Brantas PPK Sehat Lingkungan Jabotabek PT Angkasa Pura PT PP (Pembangunan Perumahan) DSDA dan Drainase Kota Banjarmasin PT Bukit Asam PPK DPU Kab Tanah Bumbu Bank Indonesia DPU Kalimantan Timur DPU Tata Ruang Kota Tarakan Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 Jumlah pindahan Pihak Berelasi lainnya Dibawah Rp3.000.000 Sub Jumlah Jumlah
7.
2013
1,315,856,762
705,166,110
34,200,098 1,350,056,860
93,896,470 799,062,580
2,369,859,861
1,962,335,244
Total
Rincian saldo kewajiban bruto pemberi kerja per pelanggan adalah sebagai berikut : 2014
Details of due to customers as follows :
PT Aneka Tambang (Persero), Tbk Satker pembangunan Perkotaan strategi 1 Matrindo Jumlah
137,894,927 1,549,531 139,444,458
2013
7,497,283 2,143,878 9,641,161
PENDAPATAN YANG AKAN DITERIMA
7.
2014 Pelanggan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Departemen Investasi PLTG Borang 60 MW PLTMG Rengat 20 MW Pelanggan PT Wika Beton, Tbk Pelanggan PT Wika Industri Konstruksi Jumlah
39,334,860 3,721,026 33,805,043 5,985,310 82,846,239
19,788,715 3,784,327 27,516,701 16,304,159 67,393,902
8.
2014
Sub Jumlah Akumulasi penurunan nilai Jumlah
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk Invesment Department PLTG Borang 60 MW PLTMG Rengat 20 MW PT Wika Beton Customer PT Wika Industri Konstruksi Customer Total
OTHER RECEIVABLES This account consists of: 2013
Akun ini terdiri dari:
Departemen Investasi Power Departemen Sipil Umum Departemen Konstruksi Power Departemen Wilayah Departemen Industrial Plant Departemen Bangunan Gedung PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Realty PT Wika Beton, Tbk PT Wika Gedung PT Wika Bitumen PT WIka Rekayasa Konstruksi
ACCRUED INCOME
2013
PIUTANG LAIN-LAIN
Pusat Manajemen Piutang lain-lain Konstruksi
PT Aneka Tambang (Persero), Tbk Satker pembangunan Perkotaan strategi 1 Matrindo Total
Accured income represents unbilled trade receivables from other than project construction activites, details are as follows:
Pendapatan akan diterima merupakan piutang usaha yang belum ditagihkan selain dari aktivitas pelaksanaan proyek, dengan rincian sebagai berikut:
8.
Brought forward Other Related Party under Rp3,000,000 Sub Total
2,771,115
2,931,760
Head Office Other receivable Construction
49,825,369 29,519,032 10,757,700 10,574,608 990,886 1,635,785 20,274,971 6,301,836 6,998,956 913,098 485,370 16,682
13,814,147 15,037,407 10,757,700 6,889,216 6,464 2,377,843 14,179,504 7,893,274 1,854,697 1,475,997 927,223 5,823,475
Power Investment Department Civil Construction Department Power Construction Dept. Region Department Industrial Plant Department Building Construction Dept. PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Realty PT Wika Beton, Tbk PT Wika Gedung PT Wika Bitumen PT WIka Rekayasa Konstruksi
141,065,408 (32,409,759) 108,655,649
83,968,707 (32,455,935) 51,512,772
Sub Total Allowance for impairment Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian Piutang Lain-lain per pelanggan :
Details of Others Receivable by customers consists of : 2013
2014 PT Jasa Asuransi Indonesia PT Tobishima - Wika KSO PT Artama Indocitramulia PT Propelat KSO Wika-Navigat-Mega Eltra PT Sece PT Dharma Naga Energy PT Winner PT Panca Duta Prakarsa PT Asiana Technologies Lestary Dana Pensiun Piutang Asuransi Wika Beton PT Eserindo MTU Maintenance Centunion Espanola. PT Getraco PT Artha Debang Mogajaya Perkasa PT Bumi Makmur Lestari PT Cawang Houshing Development PT Siskem Aneka Timindo PT Bumi Sentosa Dwi Agung Kokar WIKA PT Lancar Jaya Mitra Abadi CV Pancang Sakti Lainnya dibawah Rp1.000.000 Sub Jumlah Penyisihan penurunan nilai Jumlah
34,286,415 15,788,144 13,814,146 13,700,000 10,757,700 7,371,078 6,991,758 3,452,049 3,241,379 2,496,627 2,256,696 2,251,426 1,934,111 1,724,808 1,656,439 1,635,785 1,500,000 1,373,700 1,262,971 1,149,370 -
13,814,146 13,700,000 6,991,758 1,826,694 1,500,000 1,262,971 1,149,370 5,806,002 2,305,087 1,818,707 1,138,250 1,005,208 31,650,514 83,968,707 (32,455,935) 51,512,772
12,420,805 141,065,408 (32,409,759) 108,655,649
PT Jasa Asuransi Indonesia PT Tobishima - Wika KSO PT Artama Indocitramulia PT Propelat KSO Wika-Navigat-Mega Eltra PT Sece PT Dharma Naga Energy PT Winner PT Panca Duta Prakarsa PT Asiana Technologies Lestary Dana Pensiun Piutang Asuransi Wika Beton PT Eserindo MTU Maintenance Centunion Espanola. PT Getraco PT Artha Debang Mogajaya Perkasa PT Bumi Makmur Lestari PT Cawang Houshing Development PT Siskem Aneka Timindo PT Bumi Sentosa Dwi Agung Kokar WIKA PT Lancar Jaya Mitra Abadi CV Pancang Sakti Other below Rp1,000,000 Sub Total Allowance for impairment Total
Piutang lain-lain pada Jasa Asuransi Indonesia merupakan klaim asuransi atas kerusakan turbin PLTG Borang.
Other receivables in Jasa Asuransi Indonesia is an insurance claim damages for Borang Power Plant turbine.
Piutang lain-lain Tobishima - Wika KSO merupakan piutang atas pengadaan material besi pada proyek Tol Tanjung Priok Direct.
Other receivables Tobishima - KSO Wika represents receivables of iron material procurement atToll Tanjung Priok Direct Project
Piutang lain-lain pada KSO Wika-Navigat-MegaEltra merupakan pelanggan ventura bersama PLTD Tanjung Batu yang terkait pembebanan billing rate dan overhead.
Other receivables KSO Wika-Navigat-Megaeltra is joint venture on the customer-related imposition billing rate and overhead at PLTD Tanjung Batu.
Piutang lain-lain pada PT Artama Indocitramulia merupakan piutang pada Proyek PLTD Ambon terkait dengan proses pembelian mesin pembangkit listrik tenaga diesel.
Other receivables at PT Artama Indocitramulia is receivable in PLTD Ambon Projects related to the purchase of diesel engine power plant.
Piutang Lain-lain pada PT Propelat merupakan piutang pada Proyek Jembatan Cipularang dan sudah disisihkan 100%. Sampai dengan tanggal laporan masih berproses di Jamdatun.
Other receivables to PT Propelat represent receivables for the Cipularang Bridge Project and have been 100% impaired. Up to reporting date, it is still on process at the Jamdatun (DA Office).
Piutang lain-lain pada PT Siskem Aneka Timindo merupakan piutang untuk operasional pekerjaan instalasi pada proyek pembangunan pabrik kelapa sawit pada PT WIka Rekayasa Konstruksi. Piutang lain-lain pada PT Dharma Naga Energy merupakan piutang terkait dengan proses pembelian batu bara pada PT Wika Industri Konstruksi.
Other receivables at PT Siskem Aneka Timindo an operational receivables for installation work on the construction of palm oil mills on the PT WIka Rekayasa Konstruksi projects
Piutang lain-lain pada PT Getraco merupakan piutang PPNK dan telah dilakukan pembayaran secara angsuran sehingga penyisihan yang sudah dilakukan 100% dipulihkan sebesar nilai angsuran.
Other receivable to PT Getraco is receivable related to Value Added Tax Out and has been paid on installment. Impairment allowance that has been done for 100% before, was recovered as the amount of installment value.
Other receivables at PT Dharma Naga Energy is a receivable related to the purchase of coal PT Wika Industri Konstruksi.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Based on analysis of the status of each account balance of other receivables at the end of the year, the management of the company believes that the amount of allowance for receivable impariment should be sufficient to cover the loss possibility caused by uncollectibility of receivables. All other receivables are denominated in Rupiah currency.
Berdasarkan analisa status masing-masing saldo akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen Perseroan berpendapat bahwa jumlah cadangan penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang. Seluruh piutang lain-lain adalah dalam mata uang Rupiah.
9.
PERSEDIAAN
9.
2014 Barang jadi Barang baku dan bahan penolong Suku cadang Persediaan dalam pengiriman Barang dalam proses Produk komponen Sub Jumlah Penurunan nilai persediaan Jumlah
INVENTORIES This account consist of:
Akun ini terdiri dari:
2013
401,764,781 350,763,026 17,867,236 23,081,798 23,469,072 558,054 817,503,967 (196,625)
763,315,465 327,082,480 15,921,412 4,630,925 4,180,367 3,523,180 1,118,653,829 (263,473)
817,307,342
1,118,390,356
Finished goods Raw material and indirect material Spare part Inventories in transit Work in process Component product Sub Total Impairment of inventory Total
Barang Jadi
Finished Goods
Persediaan Barang Jadi merupakan persediaan barang jadi produk beton (PT Wika Beton, Tbk), produk metal, dan sparepart otomotif yang terinci sebagai berikut:
Finished Goods inventory is related to concrete products (PT Wika Beton, Tbk), metal products, and automotive spare parts are detailed as follows:
2014 Produk Beton di lapangan Produk Beton di gudang Produk Konstruksi Baja dan otomotif Persediaan Aspal Jumlah
2013
108,724,295 222,940,031 48,463,261 21,637,194 401,764,781
538,228,239 209,403,226 5,671,549 10,012,451 763,315,465
Concrete product in field Concrete product in warehouse Steel Structure and Automotif Product Gas Stove Total
Bahan Baku Penolong
Raw Material Suplement
Bahan Baku dan Penolong merupakan persediaan bahan baku pada industri beton, metal, dan produk spare part otomotif serta persediaan material besi beton dan semen di proyekproyek konstruksi. 2014
Raw materials suplement is raw material used in concrete industry, metal, automotive products and spare parts also rebar inventory and cement at the construction projects.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Wika Beton, Tbk PT Wika Gedung PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Rekayasa Konstruksi PT Wika Bitumen PT Wika Realty
143,714,461 109,943,015 61,188,545 29,960,127 5,863,254 93,624 -
192,535,799 87,153,020 37,002,305 9,343,128 1,048,228
350,763,026
327,082,480
Jumlah
2013 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Wika Beton, Tbk PT Wika Gedung PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Rekayasa Konstruksi PT Wika Bitumen PT Wika Realty Total
Suku cadang
Spare part
Persediaan ini merupakan persediaan suku cadang atas peralatan produksi pada PT Wika Beton, Tbk , PT Wika Industri Konstruksi, dan Departemen Industrial Plant.
This inventory is a spare parts for production equipment at the PT Wika Beton, Tbk , PT Wika Industri Konstruksi, and Department of Industrial Plant.
Persediaan Dalam Pengiriman
Inventories in transit
Persediaan dalam pengiriman merupakan persediaan otomotive pada PT Wika Industri Konstruksi dan material besi beton pada Perseroan dan PT Wika Gedung, sebagai berikut :
Inventories in transit are supply otomotive tank of PT Wika Industri Konstruksi and rebar material of the Company and PT Wika Gedung, details as follow :
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Wika Gedung PT Wika Industri Konstruksi Jumlah
2013
14,289,552 6,828,249 1,963,997
4,388,953 241,972
23,081,798
4,630,925
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Wika Gedung PT Wika Industri Konstruksi Total
Produk Komponen
Component Product
Persediaan produk komponen merupakan persediaan produk dalam proses (setengah jadi) PT Wika Industri Konstruksi untuk komponen spare part otomotif yang terinci sebagai berikut:
Inventories of component products is inventory of work in process of PT Wika Industri Konstruksi for automotive spare parts which are detailed as follows:
2014 Spare Part Otomotif Penurunan nilai persediaan Jumlah
2013
558,054 (196,625) 361,429
Barang Dalam Proses
3,523,180 (263,473) 3,259,707
Automotive Spare Part Impairment of inventory Total
Work in Process
Persediaan barang dalam proses merupakan persediaan dalam proses produksi atas produk aspal Buton PT Wika Bitumen, spare part otomotif dan konversi energi PT Wika Industri Konstruksi. 2014 PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Bitumen Jumlah
Inventories of work in process includes Buton asphalt product of PT Wika Bitumen, automotive spare part and conversion energy of PT Wika Industri Konstruksi. 2013
23,469,072 -
4,180,367 10,012,451
23,469,072
14,192,818
PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Bitumen Total
Penurunan nilai persediaan sebagai akibat dari penurunan nilai jual atas persediaan spare part otomotif di PT Wika Industri Konstruksi telah dilakukan berdasarkan analisa umur persediaan dan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan serta harga jual pada saat tanggal pelaporan.
The impairment of inventory is caused by the decline in value as a result of the decline in sales value of inventory of automotive spare part in PT Wika Industri Konstruksi. It has been conducted on the basis of analysis of inventory age and a review of the condition of inventories and their selling prices at reporting date.
Mutasi penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut :
The movement in impairment for doubtful accounts is as follows :
2014 Saldo awal Penambahan (sebagai beban) Pemulihan Saldo akhir
2013
263,473 (66,848)
66,847 196,626 -
196,625
263,473
Jumlah Persediaan yang diakui sebagai beban konstruksi adalah sebagai berikut : 2014 - Beban Material Tidak ada biaya pinjaman memperoleh persediaan.
3,318,468,994 yang
dikapitalisasikan
Ending balance
Total inventories recognized as an constructions expense is as follows: 2013 3,291,436,695
untuk
Beginning balance Addition (as a cost) Recovery
Mateial Cost -
No borrowing costs were capitalized to obtain inventories.
Terdapat persediaan yang dijaminkan kepada bank pemberi fasilitas kredit pada entitas anak. Lihat catatan 24
There inventory as collateral to the bank credit facilities in subsidiaries. See notes 24
Perseroan mengasuransikan persediaan bahan, produk dalam proses, produk komponen, barang jadi dan suku cadang sebagai berikut:
Company covered/inssured materials supplies, work in process, product components, finished goods in the warehouse and spare parts as follows:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Penanggung/ Insurance Company PT Asuransi Bintang PT Asuransi Bintang
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Lokasi/ Location Cibinong Cibinong
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. 10. UANG MUKA
P.104.11101761000 P.101.15101146000
20/06/14-20/06/15 20/06/14-20/06/15 Jumlah/Total
Nilai Coverage 15,571,622 15,571,622 31,143,244
Management believes that issurance coverage is adequate to cover possible losses on inventory inssured.
Details of advances are as follows : 2014
Jumlah
Jangka Waktu/ Terms
10. ADVANCES
Rincian uang muka adalah sebagai berikut :
Pemasok Subkontraktor Uang muka pekerjaan
Nomor Polis / Policy Number
2013
216,251,007 110,298,977 57,881,079
155,446,274 112,270,604 44,447,290
Supplier Sub-contractor Advance
384,431,063
312,164,168
Total
Uang muka kepada pemasok merupakan uang muka yang diberikan kepada pemasok sehubungan dengan pengadaan bahan baku dan material konstruksi di proyek.
Advances to supplier represents advances paid to supplier in connection with the procurement of construction raw material and construction material at the project.
Uang muka kepada subkontraktor merupakan uang muka yang diberikan kepada subkontraktor sehubungan dengan kontrak pelaksanaan pekerjaan proyek, subkontraktor akan mengangsur kepada Perseroan pada saat pembayaran prestasi kerja.
Advances to subcontractors represents advances paid to subcontractors in connection with the contract of project work operation, the subcontractor will repay to the company at the time of performance payment.
Uang muka pekerjaan/kegiatan kerja (persekot) merupakan uang muka yang diberikan kepada pelaksana proyek untuk keperluan operasional proyek.
Advances to supplier represents advances given to the projects operatos for the operating expenses of the project.
11. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
11. PREPAID EXPENSES Details of prepaid expenses are as follows :
Rincian biaya dibayar di muka adalah sebagai berikut: 2014 Biaya usaha Biaya pengelolaan Biaya produksi Biaya distribusi Biaya sewa dan asuransi Biaya pengadaan Lain-lain Jumlah
2013
83,954,749 70,747,454 35,714,908 34,305,595 9,916,145 435,166 6,296,414 241,370,431
68,224,865 66,020,215 40,683,981 118,456,112 11,294,154 2,057,415 292,903 307,029,645
Operating expenses Management expenses Production expenses Distribution expenses Rent and insurance expenses Procurement expenses Other Total
Biaya pengelolaan dibayar di muka merupakan biaya untuk pembukaan kawasan baru yang akan dikembangkan oleh PT WIKA Realty yang berlokasi di Bali, Balikpapan dan Bekasi.
Prepaid cost management is a cost paid in advance for the opening of new areas to be developed by PT Wika Realty located in Bali, Balikpapan dan Bekasi.
Biaya distribusi dibayar di muka merupakan biaya atas distribusi produk PT Wika Beton, Tbk yang ditangguhkan sehubungan dengan perbedaan waktu antara pengakuan penjualan dan saat terjadinya pengiriman produk.
Prepaid Distribution Costs represents costs for the products distribution of PT Wika Beton, Tbk which were deferred due to time difference between the sales recognition and the delivery of the product.
Biaya usaha dibayar di muka per unit kerja atau lokasi, merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan usaha Perseroan seperti biaya pengusahaan proyek, tender dan biaya usaha lainnya.
Prepaid operating costs per work unit or per location, represents costs incurred in connection to business activities such as cost of project concession, bid and other business expenses and also the cost of rent.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Details of prepaid operating expense shall be as follows:
Rincian biaya usaha dibayar di muka adalah sebagai berikut: 2014 Departemen Luar Negeri Departemen Sipil Umum Departemen Wilayah Departemen Bangunan Gedung Departemen Industrial Plant Departemen Investasi Power Departemen Konstruksi Power PT Wika Gedung PT WIka Rekayasa Konstruksi PT Wika Beton, Tbk PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Realty Pusat Manajemen Jumlah
2013
26,664,861 11,595,683 10,506,046 7,733,439 5,312,694 5,074,084 4,167,693 4,660,942 4,331,580 2,715,869 916,256 275,601 83,954,749
9,040,166 6,831,857 17,064,246 3,006,116 20,775,835 1,681,326 3,449,434 1,223,334 141,774 938,231 3,987,416 85,130 68,224,865
Overseas Department Civil Construction Department Region Department Building Construction Department Industrial Plant Department Power Investment Department Power Construction Dept. PT Wika Gedung PT WIka Rekayasa Konstruksi PT Wika Beton, Tbk PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Realty Head of Management Total
Biaya produksi dibayar di muka merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan perusahaan dan belum dapat diperhitungkan dengan penjualan karena pada tanggal pelaporan berita acara kemajuan fisik belum dapat ditandatangani pengawas lapangan dan atau berita acara penyerahan barang belum ditandatangani.
Prepaid production expense represents costs expended to fulfill the company's need and could not be matched to the sales, because on the reporting date, the minutes of physical progress recognition could not be signed by the field supervisor and or minutes of goods delivery has not been signed.
Rincian biaya produksi dibayar di muka adalah:
Details of prepaid production expenses are as follows: 2014
Departemen Wilayah Departemen Sipil Umum Departemen Luar Negeri Departemen Investasi Power Departemen Industrial Plant Departemen Bangunan Gedung PT Wika Beton, Tbk PT Wika Realty PT WIka Rekayasa Konstruksi PT Wika Gedung PT Wika Industri Konstruksi Jumlah
2013
9,602,894 4,793,768 4,756,742 547,114 233,061 10,898,479 1,937,361 1,891,959 532,672 520,858 35,714,908
12,417,301 3,350,669 1,935,312 2,046,095 2,727 1,948,990 14,407,119 726,768 531,335 3,317,666 40,683,981
12. JAMINAN USAHA
Region Department Civil Construction Department Overseas Department Power Investment Dept Industrial Plant Department Building Construction Department PT Wika Beton, Tbk PT Wika Realty PT WIka Rekayasa Konstruksi PT Wika Gedung PT Wika Industri Konstruksi Total
12. BUSINESS GUARANTEE
Akun ini merupakan jaminan yang diberikan Perseroan dalam rangka memperoleh pinjaman non cash loan yang digunakan untuk membuat jaminan atas pelaksanaan pekerjaan. Jaminan tersebut berupa dana yang disetor kepada bank yang ditunjuk dan akan dicairkan setelah habis masa berlakunya bank garansi, dengan rata-rata berlakunya bank garansi kurang dari satu tahun.
This account is a guarantee provided by the company in order to obtain non cash of credit loan used to create collateral for the execution of work contract. This Collateral is in the form of funds paid to the appointed bank and will be recovered after bank guarantee expired. On average, the validity of a bank guarantee is less than one year.
Rincian Jaminan adalah sebagai berikut :
Details of Guarantee consists of : 2014
Pusat Manajemen PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Realty PT Wika Rekayasa Konstruksi Jumlah
2013
5,865,179 10,164,493 2,648,645 82,600 18,760,917
2,640,220 2,566,030 2,642,812 854,000 8,703,062
Holding Company PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Realty PT Wika Rekayasa Konstruksi Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
13. INVESTASI LAIN-LAIN
13. OTHER INVESTMENT
Akun ini merupakan investasi Perseroan dengan jumlah kepemilikan saham kurang dari 20%, yang terinci sebagai berikut: 2014 PT Prima Terminal Petikemas PT Marga Kunciran Cengkareng PT Jasamarga Bali Tol Jumlah
This account represents company investment with share ownership of less than 20%, which detail is as follows: 2013
26,713,336 3,556,581 2,967,212
27,000,000 3,417,569 3,034,452
33,237,129
34,752,021
PT Prima Terminal Petikemas PT Marga Kunciran Cengkareng PT Jasamarga Bali Tol Total
PT Jasamarga Bali Tol
PT Jasamarga Bali Tol
Perseroan memiliki 2.982 lembar saham yang merupakan 0,40% hak kepemilikan pada PT Jasamarga Bali Tol yang bergerak dalam bidang pengusahaan jalan tol Nusa Dua Ngurah Rai - Benoa Bali, yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta usaha lainnya.
The company owns 2.982 shares representing 0,40% ownership in PT Jasamarga Bali Toll which engaged in operating Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa Bali toll road. It includes the financing, planning, engineering, construction, operation and maintenance of highways, as well as other business.
Penurunan kepemilikan saham pada PT Jasamarga Bali Tol karena adanya penjualan sebanyak 6.336 lembar saham oleh Perseroan sesuai dengan akta jual beli saham No. 1, pada tanggal 20 Agustus 2013, yang dibuat dihadapan Paulina Siti Suprimulyanti Endah Putri, SH. Notaris di Depok.
Decrease in share ownership in PT Jasamarga Bali Toll due to 6.336 shares by the company in accordance with the deed of sale and purchase of shares No. 1, on August 20, 2013, made before Paulina Siti Suprimulyanti Endah Putri, SH. Notary in Depok.
Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa PT Jasamarga Bali Tol No: 01 tanggal 11 Desember 2013 dibuat dihadapan Paulina Siti Supriyanti EP, SH. Notaris di Jakarta, susunan modal di tempatkan dan disetor sebagai berikut :
Based on the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of PT Jasamarga Bali Toll Road No: 01 dated December 11, 2013, made before Paulina Siti Supriyanti EP, SH. Notary in Jakarta, the composition of capital placed and paid-in as follows : Nilai nominal Rp 1.000.000 per saham Saham/Shares Rupiah (Nilai penuh/full amount)
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Jasa Marga (Persero), Tbk - PT Pelindo III (Persero) - Pemerintah Provinsi Bali - Pemerintah Kabupaten Badung - PT Angkasa Pura I (Persero) - PT Adhi Karya (Persero), Tbk - PT Hutama Karya (Persero) - PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) - PT Wijaya Karya (Persero),Tbk Jumlah/ Total
%
5,494,802
Rp
5,494,802,000,000
409,993 131,048 59,707 59,707 59,635 7,454 7,454 7,454 2,982
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
409,993,000,000 131,048,000,000 59,707,000,000 59,707,000,000 59,635,000,000 7,454,000,000 7,454,000,000 7,454,000,000 2,982,000,000
55.0% 17.6% 8.0% 8.0% 8.0% 1.0% 1.0% 1.0% 0.4%
745,434
Rp
745,434,000,000
100%
PT Marga Kunciran Cengkareng
PT Marga Kunciran Cengkareng
Perseroan memiliki 347.599 lembar saham yang merupakan 2,1% hak kepemilikan. PT Marga Kunciran Cengkareng bergerak dalam bidang penyelenggaraan dan pengelolaan fasilitas jalan tol. Maksud dan tujuan usaha PT Marga Kunciran Cengkareng adalah sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar adalah melaksanakan kegiatan usaha di bidang penyelenggaraan pembangunan jalan tol, pembangunan prasarana dan sarana dasar (infrastruktur), fasilitas penunjang jalan, pengembangan lahan-lahan/kawasan sekitar jalan tol, melakukan usaha perdagangan umum termasuk antar pulau, impor, ekspor, distributor dan pemasok.
The company has 347.599 shares constituting 2.1% of the ownership right. PT Marga Kunciran Cengkareng business of providing toll road facility development and management.
Purpose and objective of PT Marga Kunciran Cengkareng as was stated in the Articles of Assocation includes business activities such as: toll road and its infrastructure development, road supporting facility, land/area development around toll road, trading including inter island trade, importing, exporting, as distributor and supplier.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan akta Perjanjian Usaha Patungan No: 03 tanggal 20 Februari 2008 dan Akte pendirian Perseroan PT Marga Kunciran Cengkareng (PT MKC) No.07 tanggal 14 Mei 2008, keduanya dibuat dihadapan Suzy Anggraini Muharam, SH. Notaris di Jakarta. Perubahan terakhir berdasarkan Akta hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham - Luar Biasa PT. Marga Kunciran Cengkareng , Akta No 3 tanggal 23 Mei 2012 yang dibuat dihadapan Efemia Surjawati Salim S.H., M. Hum.notaris di Tangerang, serta surat permohonan tambahan modal disetor dari direksi PT Marga Kunciran Cengkereng (PT MKC) No.140/MKC/XI/2013 tanggal 29 Nopember 2013, susunan modal di tempatkan dan disetor adalah sebagai berikut : Pemegang Saham/Shareholders
Based on the Deed of Venture Agreement No: 03 dated February 20, 2008 and the Deed of Article of Association of Company of PT Marga Kunciran Cengkareng (PT MKC) No.07 dated May 14, 2008, both made before notary Suzy Anggraini Muharram, SH. Notary in Jakarta. Last change by Deed of Statement of Shareholders of PT. Marga Kunciran Cengkareng No. 3 dated May 23, 2012 made before Efemia Surjawati Salim S.H., M.Hum., Notary in Tengerang , and additional paid in capital letter tequest from board of directors PT Marga Kunciran Cengkareng (PT MKC) No.140/MKC/XI/2013, November 29, 2013, placed and paid-in capital amounting to:
Saham/Shares
Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Jasa Marga (Persero), Tbk - CMS-Works International Ltd. - PT Wijaya Karya (Persero), Tbk - PT Nindya Karya (Persero) - PT Istaka Karya (Persero) Jumlah/ Total
Nilai nominal Rp9.100 per saham Rupiah (Nilai penuh/full amount)
%
16,567,000
Rp
150,759,700,000
12,616,427 3,479,070 347,599 54,940 68,964
Rp Rp Rp Rp Rp
114,809,485,700 31,659,537,000 3,163,150,900 499,954,000 627,572,400
76.2% 21.0% 2.1% 0.3% 0.4%
16,567,000
Rp
150,759,700,000
100%
PT Prima Terminal Petikemas
PT Prima Terminal Petikemas
Perseroan memiliki 27.000.000 lembar saham yang merupakan 15% hak kepemilikan pada PT Prima Terminal Petikemas yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan operasi kapal, jasa pelayanan operasi lapangan dan jasa lainnya yang berkaitan dengan pelayanan terminal petikemas yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan.
The Company has 27,000,000 shares representing 15% ownership in PT Prima Terminal Petikemas which is engaged in vessel operations services, field operations services and other services related to the container terminal services includes financing, engineering design, construction, operation and maintenance.
Pendirian perusahaan berdasarkan akta No. 162 tanggal 30 Juli 2013, yang dibuat oleh Rahmad Nauli Siregar, SH, Notaris di Medan dan telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-46327.AH.01.01. Tahun 2013. Sesuai perjanjian patungan No. R.02/3/5/PI-13 jo.SP/Phh.1478/Div/601-2013 jo.TP.01.03/A.DIR. 4818/2013, susunan modal ditempatkan dan disetor penuh sebagai berikut
Establishment the Company based of the deed No. 162 dated July 30, 2013, made by Nauli Rahmat Siregar, SH, Notary in Medan and was approved by the Minister of Law and Human Rights No.. AHU-46327.AH.01.01. Year 2013. Refer to corresponding joint agreement No . R.02/3/5/PI-13 jo.SP / Phh.1478/Div/601-2013 jo.TP.01.03/A.DIR. 4818/ 2013, the members of the issued and fully paid as follows: Nilai nominal Rp 1.000 per saham Saham/Shares Rupiah (Nilai penuh/full amount)
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) - PT Hutama Karya (Persero) - PT Wijaya Karya (Persero),Tbk Jumlah/ Total
%
720,000,000
Rp
720,000,000,000
126,000,000 27,000,000 27,000,000
Rp Rp Rp
126,000,000,000 27,000,000,000 27,000,000,000
70.0% 15.0% 15.0%
180,000,000
Rp
180,000,000,000
100%
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
14. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES
Akun ini merupakan penyertaan saham pada Perseroan asosiasi, sebagai berikut:
This account are investment in associated company so set forth as follows:
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Nama Perusahaan / Company Name
Persentase
Awal
Penambahan
Bagian Laba (Rugi)
Akhir
Kepemilikan /
Penyertaan
(Pengurangan)
Berjalan
Penyertaan
Percentage
/
Penyertaan dan Deviden/
/
/
Ownership
Begining Of
Additional (Deduction)
Part of Gain (Lost)
Ending Of
%
Participation
Participation & Deviden
Current Years
Participation
1.
PT Marga Nujyasumo Agung
20,00%
153,243,480
36,000,000
2.
PT Wika Industri Energi
40,00%
36,636,503
-
(9,184,186)
180,059,294
2,073,042
3.
PT Wika Jabar Power
20,00%
6,802,588
2,000,000
(433,998)
38,709,545 8,368,590
196,682,571
38,000,000
(7,545,142)
227,137,428
31 Desember 2013 / December 31, 2013
Nama Perusahaan / Company Name
Persentase
Awal
Penambahan
Bagian Laba (Rugi)
Akhir
Kepemilikan /
Penyertaan
(Pengurangan)
Berjalan
Penyertaan
Percentage
/
Penyertaan /
/
/
Ownership
Begining Of
Additional (Deduction)
Part of Gain (Lost)
Ending Of
%
Participation
Participation
Current Years
Participation
1.
PT Marga Nujyasumo Agung
20,00%
136,047,420
26,000,000
2.
PT Wika Industri Energi
40,00%
37,535,827
(1,047,470)
148,146
36,636,503
3.
PT Wika Jabar Power
20,00%
7,200,000
(397,412)
6,802,588
32,152,530
(9,053,206)
196,682,571
173,583,247
(8,803,940)
153,243,480
Entitas asosiasi yang dimiliki oleh Perseroan seluruhnya beroperasi di Indonesia.
Associates of the company exclusively operate in Indonesia.
Jumlah Aset dan liabilitas entitas asosiasi adalah sebagai berikut : 31 Des / Dec 31 , 2014
Total assets and liabilities associated companies are as follows: 31 Des / Dec 31 , 2013
Aset / Assets
PT Marga Nujyasumo Agung PT Wika Industri Energi PT WIKA Jabar Power
Liabilitas/ Liabilities
2,287,880,479 132,799,607 33,687,575
1,464,574,670 36,025,746 695,554
31 Des / Dec 31 , 2014
PT Marga Nujyasumo Agung PT Wika Industri Energi PT WIKA Jabar Power
520,334,870 81,653,433 -
1,766,141,082 137,826,038 26,227,310
Liabilitas/ Liabilities 1,076,914,321 46,234,783 34,884
PT Marga Nujyasumo Agung PT Wika Industri Energi PT WIKA Jabar Power
Income Statement of the associates are as follows :
Hasil Usaha entitas asosiasi adalah sebagai berikut : Pendapatan / Sales
Aset / Assets
31 Des / Dec 31, 2013
Laba (Rugi) / Profit (loss) (45,920,951) 5,182,605 (2,169,988)
Pendapatan / Sales 237,954,936 88,805,681 -
Laba (Rugi) / Profit (loss) (44,019,698) 370,365 (1,987,060)
PT Marga Nujyasumo Agung PT Wika Industri Energi PT WIKA Jabar Power
PT MARGA NUJYASUMO AGUNG
PT MARGA NUJYASUMO AGUNG
Perseroan memiliki 208.000.000 lembar saham yang merupakan 20% hak kepemilikan, PT Marga Nujyasumo Agung yang bergerak dalam bidang perencanaan, penyelenggaraan pembangunan jalan, jembatan bangunan pelengkap dan fasilitas jalan tol serta pengelolaan jalan dan fasilitas tol.
The Company has 208,000,000 shares or 20% ownership of PT Marga Nujyasumo Agung that specializes in planning, construction,bridges and complement of toll roads and the management of toll roads facilities.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham PT Marga Nujyasumo Agung adalah sebagai berikut:
The capital structure and composition of shareholding structure of PT Marga Nujyasumo Agung is as follows: Nilai nominal/Par Value Rp1.000 per saham/share Saham/Shares % Rupiah (Nilai penuh/full amount)
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Moeladi - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. - PT Wijaya Karya (Persero)Tbk. Jumlah/ Total
1,067,426,000 Rp
1,067,426,000,000
572,000,000 Rp 260,000,000 Rp 208,000,000 Rp
572,000,000,000 260,000,000,000 208,000,000,000
55.0% 25.0% 20.0%
1,040,000,000 Rp
1,040,000,000,000
100%
PT WIJAYA KARYA INDUSTRI ENERGI
PT WIJAYA KARYA INDUSTRI ENERGI
Pada tahun 2010 PT Wijaya Karya Intrade melaksanakan restrukturisasi usaha melalui pendirian Entitas Anak yang berbasis pada bidang industri dan perdagangan produk-produk konversi energi.
In 2010 PT Wijaya Karya Intrade implement business restructuring through the establishment of subsidiary companies based on industry and trade of energy conversion products.
PT Wijaya Karya Intrade Energi adalah perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 18 Juni 2010 sesuai dengan Akta Perseroan Terbatas PT Wijaya Karya Intrade Energi No.32 tangal 18 Juni 2010 yang dibuat dihadapan notaris Ryan Bayu Candra SH, M.Kn. di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-32045.AH.01.01. Tahun 2010 pada tanggal 24 Juni 2010.
PT Wijaya Karya Intrade Energy is a limited liability company established on June 18, 2010 in accordance with the Deed of Company Limited PT Wijaya Karya Intrade Energy No.32 dated June 18, 2010, made before Ryan Bayu Candra SH, M.Kn., notary in Jakarta and was approved by Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-32045.AH.01.01. Tahun 2010 on June 24, 2010.
Modal dasar Perseroan ditetapkan sebesar Rp149.106.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 298.212 lembar saham, dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp500.000 (nilai penuh).
Company's authorized capital is set at Rp149,106,000,000 (full amount) which is divided into 298,212 shares, with each share valued at par Rp500,000 (full amount).
Sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati,SH No.109 tanggal 29 Desember 2011, saham atas nama PT Wijaya Karya Intrade telah diambil alih oleh perseroan, sehingga susunan pemegang saham berubah sebagai berikut :
In accordance to Sri Ismiyati, SH deed, no 109 dated December 29, 2011, shares in the name of PT Wijaya Karya Intrade has been taken over by the company, so the shareholding structure changed as follows: Nilai nominal/Par Value Rp500.000 per saham/share Saham/Shares % Rupiah (Nilai penuh/full amount)
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Graha Benoite Indonesia
298,212
149,106,000,000
73,000 62,000 20,000
36,500,000,000 31,000,000,000 10,000,000,000
47.1% 40.0% 12.9%
Jumlah/Total
155,000
77,500,000,000
100%
PT Wijaya Karya Jabar Power ("WIKA JABAR POWER")
PT Wijaya Karya Jabar Power ("WIKA JABAR POWER")
WIKA JABAR POWER didirikan sesuai Akta No.2 tanggal 16 Juli 2009 dibuat di hadapan A.Budy Prihastyanti Sorjaningsih, SH., notaris di Bandung, Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat No. AHU-36304.AH.01.01 tanggal 30 Juli 2009.
WIKA Jabar Power was officially established by Deed No.2 dated July 16, 2009 made before A.Budy Prihastyanti Sorjaningsih, SH. Notary in Bandung. The Articles of association of the Company has obtained approval from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-36304.AH.01.01 dated July 30, 2009.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Maksud dan tujuan dari Perusahaan adalah menyelenggarakan usaha pertambangan Panas Bumi sisi hulu (up stream) dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di sisi hilir (down stream) dan menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan sampai dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dengan memanfaatkan sumber panas bumi yang berada di daerah Gunung Tampomas Kabupaten Sumedang dan Subang Propinsi Jawa Barat.
The purpose and objectives of the Company is to conduct up stream effort of geothermal development and the downstream in the development of Geothermal Power Plant, Engaging in the electricity business in Power Plant that utilized geothermal heat source which is located in the area of Mount Tampomas Sumedang and Subang in the Province of West Java.
Perseroan telah melakukan penjualan 490.000 lembar saham WIKA JABAR POWER kepada PT Prima Citra Perdana sesuai akta jual beli No. 5 yang dibuat oleh M. Nova Faisal SH, M.Kn, Notaris di Jakarta pada tanggal 9 Januari 2013. Dengan disvestasi tersebut, porsi kepemilikan saham Perseroan turun dari 55 % menjadi 20,44%.
The company has to divest 490.000 shares WIKA JABAR POWER to PT Prima Citra Perdana according to the deed of sale No. 5 made by M. Nova Faisal SH, M. Kn, Notary in Jakarta on January 9, 2013. With the divestment, the company portion of share ownership shall decreased from 55 % to 20,44 %
Sesuai akta No. 18 tanggal 8 Pebruari 2013, yang dibuat oleh M. Nova Faisal, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, telah dilakukan peningkatan modal dasar dari 3.600.000 lembar saham menjadi 14.400.000 lembar saham.
According to the deed No. 18 dated February 8, 2013, made by M. Nova Faisal, SH, M.Kn, Notary in Jakarta, the capital increase has been made the basis of 3.600.000 shares became 14.400.000 shares
Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham WIKA JABAR POWER berdasarkan RUPS tanggal 28 Mei 2014 adalah sebagai berikut :
The Structure of capitalization and composition of shareholders of WIKA Jabar Power based on the Genereal Meeting of Sharehoders dated May 28, 2014, as follows: Nilai nominal/Par Value Rp10.000 per saham/share Saham/Shares % Rupiah (Nilai penuh/full amount)
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital : - PT Sari Prima Energi - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Jasa Sarana - Resources Jaya Tehnik Management Indonesia Jumlah/ Total
15. PIUTANG SEWA JANGKA PANJANG
144,000,000,000
3,220,000 920,000 180,000 180,000
32,200,000,000 9,200,000,000 1,800,000,000 1,800,000,000
71.56% 20.44% 4.00% 4.00%
4,500,000
45,000,000,000
100%
15. LONG TERM LEASE RECEIVABLES This account consist of :
Akun ini terdiri dari : 2014 Piutang Sewa Bruto Penerimaan Sewa
14,400,000
2013
771,042,449 (271,819,112)
806,056,169 (167,047,648)
Gross lease receivable Receipts from Lease
499,223,337
639,008,521
Bagian Lancar
110,148,921
115,150,881
Current portion
Bagian Tidak Lancar
389,074,416
523,857,640
Non current portion
Piutang Sewa Bersih
115,150,881 115,150,881 115,150,881 153,770,694
Details of the lease receivables are classified by year of maturity are as follows: 2013 Over due Due in 1 year 115,150,881 1-2 year 115,150,881 2 - 3 year 115,150,881 More than 3 year 293,555,878
499,223,337
639,008,521
Rincian piutang sewa menurut umur adalah sebagai berikut : 2014 Lewat jatuh tempo Jatuh tempo 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun Lebih dari 3 tahun Jumlah
Net lease receivable
-
Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
The balance of long-term lease receivables are assets of PLTG Borang for power plant production. PT Wijaya Karya (Persero), Tbk and PT Navigat Energy as a venture, perform the procurement lease for power plant production PLTG Borang 60 MW for seven years period (from July 2012) and after the production period (BOT) it will belong to a single employer manager PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Piutang sewa merupakan nilai aset PLTG Borang Sumatera Selatan yang digunakan untuk produksi listrik ventura bersama PT Wijaya Karya (Persero), Tbk - PT Navigat Energy pada pekerjaan pengadaan sewa beli pembangkit PLTG Borang 60 MW selama tujuh tahun sejak Juli 2012 dan setelah periode operasi (BOT) akan menjadi milik pemberi kerja tunggal PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
16. ASET REAL ESTATE - PERSEDIAAN
16. REAL ESTATE ASSETS - INVENTORIES
a. ASET REAL ESTATE - BANGUNAN JADI
a. ASET REAL ESTATE - BUILDING The company owns real estate assets are recorded as inventories in Subsidiary PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) and PT Wijaya Karya Gedung (Wika Gedung) as follows:
Perseroan memiliki aset real estate yang tercatat sebagai persediaan di Entitas Anak PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) dan PT Wijaya Karya Gedung (Wika Gedung) dengan rincian sebagai berikut: 2014 Persediaan Real estate : Bangunan Jadi Jumlah
90,434,701 90,434,701
Real Estate Inventories : Land under development Total
62,117,671 62,117,671
Bangunan Jadi terdiri dari : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p.
2013
Housing inventories consists of: 2014 LB.M2
Tamansari The Hive Apartemen Apartemen Bale Hinggil Surabaya (WG) Apartemen Sentraland Semarang (WG) Tamansari Sudirman Exc. Recidence Tamansari Apartemen Semanggi Kantor Pusat Tamansari Debang Medan Tamansari Puri Bali Tamansari Metropolitan Menado Tamansari Persada Bogor Tamansari Bukit Mutiara Festival fatmawati Tamansari Bukit Damai Tamansari Manglayang Regency Apartement Pandan Wangi Rusun Cawang Jumlah/ Total
2013
LB.M2
1,215 10,171 990 343 392 1,440 1,546 188 323 70 324 675 107 -
22,078,999 19,275,000 15,606,114 9,822,081 8,166,124 7,509,630 4,197,414 1,100,153 1,616,871 340,124 271,849 246,951 203,391 -
343 38 113 70 1,134 675 91 85 1,722 640
9,822,081 27,327,600 448,171 340,124 1,335,190 246,951 186,831 69,852 15,018,073 7,322,798
17,784
90,434,701
4,911
62,117,671
Persediaan bangunan jadi per 31 Desember 2014 naik sebesar 12.873 M² (nilai penuh) dibandingkan tahun lalu, kenaikan terjadi di Tamansari Manglayang Regency sebesar 22 M² (nilai penuh), Tamansari Debang Medan 1546 M² (nilai penuh), Tamansari The Hive sebanyak 6.009 M² (nilai penuh). Kenaikan terjadi karena penambahan kawasan baru.
Inventory building per December 31, 2014 increased 12.873 M² (full amount) from last year, this decreased in Tamansari Manglayang Regency 22 M² (full amount), Tamansari Debang Medan 1546 M² (full amount), Tamansari The Hive sebanyak 6.009 M² (full amount) . Increase occurs because the opening of the new commercial area.
Mutasi persediaan bangunan jadi adalah sebagai berikut :
Movements in buildings of inventories are as follows:
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location a. b. c. d. e. f. g.
Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Tamansari Persada Bogor Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Bukit Damai Tamansari Metropolitan Menado Tamansari Debang Medan Jumlah dipindahkan/Carried forward
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Saldo Awal/ Penambahan/ Beginning Balance Additional 69,852 340,124 1,335,190 186,832 448,171 2,380,169
203,391 1,100,153 1,699,750 1,168,700 4,197,414 8,369,408
Pengurangan/ Deduction 69,852 2,763,090 186,832 3,019,775
Saldo Akhir/ Ending Balance 203,391 1,100,153 340,124 271,849 1,616,871 4,197,414 7,729,802
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location Jumlah pindahan/Bought forward h. Proyek Rusun Cawang i. Tamansari Sudirman Exc. Recidence j. Apartment Pandanwangi Samarinda k. Festival Fatmawati l. Tamansari Semanggi Apartemen m. Tamansari The Hive Apartemen n. Kantor Pusat o. Apartemen Bale Hinggil Surabaya (WG) p. Apartemen Sentraland Semarang (WG) Jumlah/ Total
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n.
Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Tamansari Persada Bogor Tamansari Bukit Mutiara Grand Tamansari Samarinda Tamansari Bukit Damai Tamansari Metropolitan Menado Tamansari Debang Medan Proyek Rusun Cawang Tamansari sudirman Exc. Recidence Apartment Pandanwangi Samarinda Festival Fatmawati Tamansari Semanggi Apartemen Kantor Pusat (Tamansari Apartemen Semanggi) Jumlah/ Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Saldo Awal/ Penambahan/ Beginning Balance Additional 2,380,169 8,369,408 7,322,798 9,822,081 15,018,073 246,951 27,327,600 3,041,184 150,708,106 9,156,292 19,275,000 15,606,114 62,117,671 206,156,104
Pengurangan/ Deduction 3,019,775 7,322,798 15,018,073 22,202,660 128,629,107 1,646,662 177,839,075
Saldo Akhir/ Ending Balance 7,729,802 9,822,081 246,951 8,166,124 22,078,999 7,509,630 19,275,000 15,606,114 90,434,701
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Saldo Awal/ Penambahan/ Beginning Balance Additional
Pengurangan/ Deduction
Saldo Akhir/ Ending Balance
280,066 144,074 340,124 954,620 186,832 1,168,473 7,322,798 10,802,348 15,018,073 246,950 3,799,740 661,388 40,925,486 b.
b. ASET REAL ESTATE - TANAH BELUM DIKEMBANGKAN Perseroan memiliki aset realestat yang tercatat sebagai tanah belum dikembangkan di Entitas Anak PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) dengan rincian sebagai berikut:
1,000,362 15,131,885 18,532,387 13,105,442 34,251,370 5,271,890 84,323 122,180,511 209,558,170
Tamansari Caraka (TB Simatupang) Tamansari Gangga Tamansari Puri Bali (Sawangan) Tamansari Palabuhan Ratu Grand Tamansari Samarinda 2 Grand Tamansari Samarinda 3 Tamansari Manglayang Regency Tanah Antang Makassar Tanah Puhu Bali Jumlah/ Total
Mutasi tanah yang belum dikembangkan adalah sebagai berikut :
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location a. b. c.
Tamansari Puri Bali (Sawangan) Tamansari Palabuhan Ratu Grand Tamansari Samarinda 2 Jumlah dipindahkan/Carried forward
The company owns real estate assets are recorded as land for development in Subsidiary PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) as follows: 2014
LB.M2
2013
5,360 13,614 25,895 194,665 690,010 237,018 84,393 15,103 -
53,530,321 11,977,762 3,189,722 8,513,669 37,806,954 15,500,000 2,001,902 9,486,088 -
25,895 194,665 690,010 237,018 84,393 15,103 41,550
3,189,722 8,513,669 34,685,279 15,972,963 2,001,902 7,324,037 66,749,095
1,266,058
142,006,418
1,288,634
138,436,667
Mutation of land for development consist of:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Saldo Awal/ Penambahan/ Beginning Balance Additional 3,189,722 8,513,669 34,685,279 46,388,670
69,852 340,124 1,335,190 186,832 448,171 7,322,798 9,822,081 15,018,073 246,950 27,327,600 62,117,671
REAL ESTATE ASSETS - LAND FOR DEVELOPMENT
LB.M2 a. b. c. d. e. f. g. h. i.
1,210,576 15,275,959 18,151,817 13,105,442 34,971,672 5,271,890 1,064,591 98,652,651 661,388 188,365,986
3,121,675 3,121,675
Pengurangan/ Deduction
Saldo Akhir/ Ending Balance -
3,189,722 8,513,669 37,806,954 49,510,345
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d. e. f. g. h. i.
a. b. c. d. e. f. g.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location Jumlah pindahan/Bought forward Tamansari Manglayang Regency Tanah Antang Makassar Tanah Di Puhu Bali Grand Tamansari Samarinda 3 Tamansari Gangga Tanah Caraka (TB. Simatupang) Jumlah/ Total
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Saldo Awal/ Penambahan/ Beginning Balance Additional 46,388,670 3,121,675 2,001,903 7,324,037 2,162,051 66,749,095 15,972,963 11,977,762 53,530,321 138,436,667 70,791,809
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Saldo Awal/ Penambahan/ Beginning Balance Additional 2,041,350 8,513,669 33,374,661 2,068,047 7,797,000 1,689,088 15,500,000 70,983,815
Tamansari Puri Bali (Sawangan) Tamansari Caraka (TB Simatupang) Grand Tamansari samarinda 2 Tamansari Manglayang Regency Tanah Antang Makasar Tanah di Puhu Bali Tanah Di Samarinda Seberang Jumlah/ Total
17. ASET REAL ESTATE - PERSEDIAAN
2014
Jumlah a.
66,749,095 472,963 67,222,058
Pengurangan/ Deduction
1,148,372 1,310,618 65,060,007 472,963 67,991,960
Saldo Akhir/ Ending Balance 3,189,722 8,513,669 34,685,279 2,001,902 7,324,037 66,749,095 15,972,963 138,436,667
66,145 472,963 539,108
The company owns real estate assets are recorded as inventories in Subsidiary PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) and PT Wijaya Karya Gedung (Wika Gedung) as follows:
2013
536,935,755 174,280,337 34,629,557
361,541,958 107,433,288 16,019,887
745,845,647
484,995,133
Bangunan yang sedang dikonstruksi terdiri dari :
a. b. c. d. e f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s.
Saldo Akhir/ Ending Balance 49,510,345 2,001,903 9,486,088 15,500,000 11,977,762 53,530,321 142,006,418
17. REAL ESTATE ASSETS - INVENTORIES
Perseroan memiliki aset real estate yang tercatat sebagai persediaan di Entitas Anak PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) dan PT Wijaya Karya Gedung (Wika Gedung) dengan rincian sebagai berikut:
Persediaan Realestat : Bangunan sedang konstruksi Tanah sedang dikembangkan Tanah matang
Pengurangan/ Deduction
Real Estate Inventories : Building under Construction Land under development Land available for sale Total
a. Buildings under construction consists of: LB.M2 9,841 13,323 24,000 23,010 18,550 19,852 11,065 2,066 8,015 475 5,938 1,288 5,778 1,311 4,593 1,528 96 150,729
Tamansari Jivva De Papilio Tamansari The Lagoon Tamansari Amarta Tamansari Panoramic Apartment Apartemen Tera Bandung (WG) Tamansari Grand Samarinda Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Hive Office Tamansari La Grande Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Iswara Tamansari The Hills Semarang Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Debang Medan Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Majapahit Semarang Tamansari The Green Surabaya Tamansari Skylounge Jumlah dipindahkan/Carried forward
2014 152,858,559 134,515,939 87,748,243 39,940,911 29,881,621 25,993,802 12,401,691 11,456,493 11,208,589 7,022,037 6,909,882 5,712,392 3,898,055 2,647,770 2,229,578 1,747,939 249,951 536,423,452
2013
LB.M2 -
-
5,919 19,282 10,572 2,200 4,939 4,342 1,464 2,013 538 1,528 1,094 18,550 9,361 81,802
29,797,038 111,506,999 11,244,020 29,746,509 44,711,154 5,106,968 2,048,441 5,260,243 6,028,757 1,747,939 1,825,530 50,161,740 44,694,693 343,880,031
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
t. u. v. w.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
LT.M2 150,729 17 150,746
Jumlah pindahan/Bought Forward Tamansari Semanggi Apartement Tamansari Puri Bali Tamansari Manglayang Regency Lain-lain Jumlah/ Total
2014 536,423,452 512,303 536,935,755
LT.M2 81,802 6,639 188 22 88,651
2013 343,880,031 17,050,536 580,426 30,965 361,541,958
Persediaan bangunan yang sedang dikontruksi per 31 Desember 2014 naik sebesar Rp175.393.797 atau naik 48,51% dibandingkan 31 Desember 2013, kenaikan ini karena adanya kawasan/ Proyek baru yaitu Tamansari Hive Ofiice Park, Tamansari Iswara, dan tamansari Amarta dan Kawasan Proyek lama yang bertambah persediaannya seperti Tamansari Grand Samarinda, Tamansari Metropolitan Manado, Tamansari The Hills Semarang, Tamansari Lagoon, Tamansari Jivva, dan Tamansari De Papilio.
Inventory building under construction on December 31, 2014 increased Rp175,393,797 or increased 48,51% from December 31, 2013, this increase was due to the new projects such as Tamansari Hive Ofiice Park, Tamansari Iswara, and tamansari Amarta, then long project area increases is Tamansari Grand Samarinda, Tamansari Metropolitan Manado, Tamansari The Hills Semarang, Tamansari Lagoon, Tamansari Jivva, and Tamansari De Papilio.
Mutasi persediaan bangunan yang sedang dikonstruksi atau dalam proses penyelesaian adalah sebagai berikut :
Movements in inventories of buildings under construction or in process are as follows:
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location a. b. c. d e. f. g. h.
Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Tamansari Grand Samarinda Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Majapahit Semarang Tamansari Panoramic Apartemen Jumlah dipindahkan/Carried forward
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location Jumlah pindahan/Bought forward i. Tamansari Kahyangan Kendari j. Tamansari Amarta k. Tamansari The Hills Semarang l. Tamansari Debang Medan m. Tamansari The Hive n. Tamansari Skylounge o. Tamansari The Lagoon p. Tamansari La Grande q. Tamansari Jivva r. De Papilio s. Proyek Hive Office t. Tamansari Iswara u. Apartemen Tera Bandung (WG) v. Lain-lain Jumlah/Total
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location a. b. c. d.
Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Jumlah dipindahkan/Carried forward
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Saldo Awal/ Penambahan/ Beginning Balance Additional
Pengurangan/ Deduction
Saldo Akhir/ Ending Balance
6,283,750 4,424 256,144 4,648,616 13,062,376 1,195,467 7,136,826 32,587,603
8,896,223 35,388 836,570 3,490,946 11,259,462 2,771,046 27,416,945 54,706,579
2,647,770 1,747,939 12,401,691 6,909,882 249,951 29,881,621 53,838,855
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Penambahan/ Saldo Awal/ Beginning Balance Additional 75,957,831 6,288,174 6,028,757 11,606,994 39,940,911 2,048,441 7,982,347 17,050,536 3,051,209 111,506,998 44,711,154 44,517,524 29,797,038 85,531,376 29,746,509 31,931,146 44,694,694 111,276,193 134,515,939 11,208,589 5,712,392 25,993,802 512,303 520,068,898 361,541,958
Pengurangan/ Deduction 8,931,611 6,179,258 6,132,734 17,872,167 111,506,998 89,228,679 27,580,171 54,655,619 3,112,327 325,199,563
Saldo Akhir/ Ending Balance 53,838,855 11,456,493 39,940,911 3,898,055 2,229,578 87,748,243 7,022,037 152,858,559 134,515,939 11,208,589 5,712,392 25,993,802 512,303 536,935,755
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Saldo Awal/ Penambahan/ Beginning Balance Additional
Pengurangan/ Deduction
Saldo Akhir/ Ending Balance
5,260,243 1,747,939 30,964 580,426 11,244,020 5,106,968 1,825,530 50,161,740 75,957,831
2,593,436 1,435,588 213,836 3,289,609 7,532,468
21,199,194 622,773 817,490 12,422,701 35,062,159
18,532,387 310,421 1,000,362 15,131,885 34,975,055
5,260,243 1,747,939 30,964 580,426 7,619,572
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location Jumlah pindahan/Bought forward e. Grand Tamansari Samarinda Tamansari Metropolitan Manado f. g. Tamansari Majapahit Semarang h. The Hills Tamansari Semarang i. The Green Tamansari Surabaya j. Tamansari Semanggi Apartemen k. Tamansari Panoramic Apartemen l. Tamansari Debang Medan m. Tamansari The Hive n. Tamansari Kahyangan Kendari o. Tamansari Skylounge p. Tamansari Lagoon q. Tamansari La Grande r. Tamansari Jivva Jumlah/ Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Saldo Awal/ Penambahan/ Beginning Balance Additional 7,532,468 35,062,159 10,349,129 14,000,334 29,515,228 10,563,411 1,365,812 7,309,016 1,441,720 7,480,369 490,535 428,527 88,820,541 9,832,110 37,505,889 85,345,287 8,700,058 13,622,368 63,107,906 198,852,125 10,295,811 8,459,888 102,951,596 16,931,798 50,567,613 38,335,945 91,522,138 44,694,693 293,605,101 701,479,372
Tanah yang sedang dikembangkan terdiri dari :
b.
Tamansari Puhu
c
Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Kahyangan Kendari
d e f g h i j k
Saldo Akhir/ Ending Balance 7,619,572 11,244,020 5,106,968 1,825,530 2,048,441 50,161,740 17,050,536 111,506,998 6,028,757 44,711,154 29,797,038 29,746,509 44,694,693 361,541,958
Land under development consists of: 2014
LT.M2 a b
Pengurangan/ Deduction 34,975,055 13,105,442 34,971,672 6,849,298 6,873,648 919,062 98,652,651 72,689,435 5,271,890 150,453,033 12,726,941 75,172,240 20,770,575 100,111,574 633,542,516
Tamansari Grand Samarinda
Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Cyber Tamansari Majapahit Semarang Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Puri Bali Tamansari The Hills Semarang Tamansari Debang Medan Jumlah/ Total
LT.M2
2013
41,540 80,840
67,767,566 39,036,801
46,071
27,320,044
60,236 36,566 47,673 47,424 467 -
27,016,366 21,993,711 9,423,740 8,844,213 197,940 -
10,044 37,296 47,673 5,394 10,868
3,986,108 21,152,105 9,423,740 7,063,150 7,915,504
314,746
174,280,337
744 17,001 9,051 37,664
364,780 18,430,963 11,776,894 38,488,141
Luas tanah sedang dikembangkan Per 31 Desember 2014 naik sebesar 130.604 M² dibandingkan tahun lalu. Kenaikan tersebut karena adanya pengembangan klaster baru, untuk Tamansari Grand Samarinda, Tamansari Metropolitan Manado, Tamansari Kahyangan Kendari, Tamansari La Grande, Tamansari Cyber, kemudian persediaan dipindah dari tanah dikembangkan menjadi persediaan tanah matang atau terjual di kawasan Tamansari Bukit Mutiara, Tamansari Majapahit Semarang, Tamansari Puri Bali, dan Tamansari Debang Medan.
Area of land developed on December 31, 2014 increased of 130.604 M² from last year. The increase was due an additional inventories was because developing the new cluster for Tamansari Grand Samarinda, Tamansari Metropolitan Manado, Tamansari Kahyangan Kendari, Tamansari La Grande, Tamansari Cyber. And the decreased of inventory was becouse moved from the land developed into mature land inventories or sold at Tamansari Bukit Mutiara, Tamansari Majapahit Semarang, Tamansari Puri Bali, Tamansari Metropolitan Manado, dan Tamansari Debang Medan.
Mutasi persediaan tanah yang sedang dikembangkan adalah sebagai berikut :
Movements of Land Inventories under development is as follows:
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location a. b. c. d. e. f. g. h
Tamansari Puhu Tamansari Grand Samarinda Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Majapahit Semarang Tamansari Puri Bali Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari The Hills Semarang Jumlah dipindahkan/Carried forward
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Saldo Awal/ Penambahan/ Beginning Balance Additional 27,320,044 7,915,504 7,063,150 364,780 3,986,108 9,423,740 18,430,963 74,504,289
67,767,566 15,630,254 2,440,000 2,185,542 25,995,216 2,710,461 116,729,038
Pengurangan/ Deduction 3,913,497 10,355,504 9,050,752 364,780 2,964,957 21,141,424 47,790,915
Saldo Akhir/ Ending Balance 67,767,566 39,036,801 197,940 27,016,366 9,423,740 143,442,412
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location Jumlah pindahan/Bought forward i. Tamansari Debang Medan j. Tamansari Kahyangan Kendari k. Tamansari Cyber Jumlah/ Total
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Saldo Awal/ Penambahan/ Beginning Balance Additional 74,504,289 116,729,038 11,776,894 21,152,105 1,326,800 8,844,213 107,433,288 126,900,052
Pengurangan/ Deduction 47,790,915 11,776,894 485,195 60,053,004
Saldo Akhir/ Ending Balance 143,442,412 21,993,711 8,844,213 174,280,337
Nilai tanah yang sedang dikembangkan per 31 Desember 2014 naik sebesar Rp66.847.049 dibandingkan tahun lalu, kenaikan karena terjadinya pembelian.
Land under development in December 31, 2014 Increased of Rp66,847,049 from last year, Increase in inventories occurance of purchase.
Mutasi persediaan tanah yang sedang dikembangkan adalah sebagai berikut :
Movements in inventories of land under development is as follows:
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location a. b. c. d. e. f. g. h. i.
c.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Tamansari Grand Samarinda Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Majapahit Semarang Tamansari Puri Bali Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari The Hills Semarang Tamansari Debang Medan Tamansari Kahyangan Kendari Jumlah/ Total
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Saldo Awal/ Penambahan/ Additional Beginning Balance
a. b. c. d. e. f. g. h. i. l. k. j. m.
11,037,639 2,694,745 2,405,460 14,582,300 15,627,194 7,914,041 54,261,380
16,647,908 18,904,929 17,622,703 10,596,469 15,969,751 9,606,096 12,823,987 15,104,512 18,660,536 135,936,890
Tanah matang terdiri dari :
Pengurangan/ Deduction 365,503 10,989,425 13,254,297 12,637,149 26,565,944 182,356 10,020,217 3,327,618 5,422,472 82,764,982
Saldo Akhir/ Ending Balance 27,320,044 7,915,504 7,063,150 364,780 3,986,108 9,423,740 18,430,963 11,776,894 21,152,105 107,433,288
Mature land consists of: LT.M2 11,868 2,837 7,634 2,562 129 1,757 463 322 3,106 30,678
Tamansari Hills Residence Tamansari Debang Medan Tamansari Grand Samarinda Tamansari Bukit Mutiara Festival Fatmawati Tamansari Persada Bogor Tamansari Puri Bali Tamansari Metropolitan Manado Tanah Aceh Tamansari Pesona Bali Tamansari Manglayang Regency Tamansari Bukit Damai Lain-lain Jumlah/ Total
Persediaan tanah matang per 31 Desember 2014 naik sebesar 13.933 M² (nilai penuh) dibandingkan tahun lalu.
2014 15,026,357 6,382,866 4,710,178 2,997,420 1,384,870 1,329,019 396,078 159,314 2,243,455 34,629,557
LT.M2 9,513 1,774 129 1,757 322 878 1,144 399 829 16,745
2013 9,269,375 1,535,748 1,384,870 1,329,019 159,314 1,607,740 451,357 98,105 184,359 16,019,887
Mature land inventory on December 31, 2014 Increased 13.933 M² (full amount) from last year.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Mutasi persediaan tanah matang yang siap dijual adalah sebagai berikut :
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m.
Tamansari Persada Bogor Tamansari Manglayang Regency Tamansari Pesona Bali Tanah Aceh Tamansari Bukit Damai Grand Tamansari Samarinda Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Metropolitan Menado Tamansari Puri Bali Festival Fatmawati Tamansari Hills Residence Tamansari Debang Medan Lain-lain Jumlah/ Total
Movements in inventories of mature land ready for sale are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Penambahan/ Saldo Awal/ Beginning Balance Additional 1,329,019 98,106 451,356 1,607,740 184,359 9,269,375 1,535,748 159,314 1,384,870 16,019,887
7,314,102 396,078 15,026,357 6,382,866 2,243,455 31,362,858
Pengurangan/ Deduction 98,106 451,356 1,607,740 184,359 4,559,198 5,852,430 12,753,189
Saldo Akhir/ Ending Balance 1,329,019 4,710,177 2,997,420 159,314 396,078 1,384,870 15,026,357 6,382,866 2,243,455 34,629,557
Tanah matang per 31 Desember 2014 naik sebesar Rp18.609.669 dibandingkan tahun lalu. Kenaikan tersebut terjadi karena Tamansari Bukit Mutiara mengalami kenaikan persediaan dari Taman Yang Sedang Dikembangkan sebesar Rp1.461.672; Tamansari Puri Bali sebesar Rp396.078; Tamansari Hills Residence sebesar Rp15.026.357; Debang Tamansari Medan sebesar Rp6.382.866 dan Kantor Pusat sebesar Rp2.243.455 Kemudian untuk kawasan lainnya seperti Tamansari Persada Bogor, Tamansari Metropolitan Manado dan Festival Fatmawati tidak mengalami penambahan atau pun pengurangan.
Mature Land as of December 31, 2014 increased Rp18,609,669 from last year. Increase in inventories occurrence of Inventory from Land Under Develpoment at Tamansari Bukit Mutiara Rp1,461,672; Tamansari Puri Bali Rp396,078 Tamansari Hills residence Rp15,026,357; Debang Tamansari Medan Rp6,382,866 and Holding Office Rp2,243,455 Then the other areas are as follow Tamansari Persada Bogor,Tamansari Metropolitan Manado and Festival Fatmawati not experience any addition or subtraction.
Persediaan tanah matang lain-lain, merupakan pembelian tanah yang berlokasi di Nanggro Aceh Darusallam, Balikpapan dan Makassar.
Mature land inventory in the central office, is the purchase of land located in Nanggro Aceh Darusallam, Balikpapan and Makassar.
Mutasi persediaan tanah matang yang siap dijual adalah sebagai berikut :
Movements in inventories of mature land ready for sale are as follows:
Nama Perumahan/Lokasi Proyek Name of Housing /Project Location a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Tamansari Persada Bogor Tamansari Manglayang Regency Tamansari Pesona Bali Tanah Aceh Tamansari Bukit Damai Grand Tamansari Samarinda Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Metropolitan Menado Tamansari Puri Bali Festival Fatmawati Jumlah/ Total
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Saldo Awal/ Penambahan/ Additional Beginning Balance 1,329,019 1,520,503 451,356 1,607,740 297,365 15,305,308 6,816,432 2,056,618 165,313 1,384,870 30,934,525
169,966 222,532 26,565,944 12,501,011 39,459,453
Pengurangan/ Deduction 1,592,363 113,006 6,035,932 5,503,216 28,463,248 12,666,324 54,374,090
Saldo Akhir/ Ending Balance 1,329,019 98,106 451,356 1,607,740 184,359 9,269,376 1,535,748 159,314 1,384,870 16,019,888
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
18. PROPERTI INVESTASI
18. INVESTMENT PROPERTY
Properti investasi merupakan investasi perseroan yang berupa tanah dan bangunan yang ditujukan untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan harga jual dan hasil sewa. Metode pengukuran setelah pengakuan awal menggunakan model biaya.
Investment property is an investment company which is in the form of land and buildings are intended to benefit from rising prices rental yields. Methods of measurement after initial recognition using the cost model.
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Uraian
Saldo Awal/ Beg. Balance 1 Jan/Jan 1,
Nilai Tercatat Tanah Bangunan Peralatan Jumlah Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan Peralatan Jumlah
Penambahan/ Additions
Pengurangan / Deductions
Reklasifikasi / Reclassifications
Saldo akhir / Ending Balance 31 Des/ Dec 31
62,354,144 2,128,767 -
87,336,718 229,145,932 3,019,223
-
-
149,690,862 231,274,699 3,019,223
64,482,911
319,501,873
-
-
383,984,784
212,877 -
3,723,525
212,877
3,723,525
Carrying Amount Land Buildings Equipment Total
Accumulated Depreciation Land Buildings 3,936,402 Equipment -
-
64,270,034
Nilai Buku
Description
3,936,402 380,048,382
Total Book Value
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Uraian
Saldo Awal/ Beg. Balance 1 Jan/Jan 1,
Nilai Tercatat Tanah Bangunan Peralatan Jumlah Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan Peralatan Jumlah Nilai Buku
Penambahan/ Additions
Pengurangan / Deductions
Reklasifikasi / Reclassifications
Saldo akhir / Ending Balance 31 Des/ Dec 31
45,391,733 2,128,767 -
16,962,411
-
-
62,354,144 2,128,767 -
47,520,500
16,962,411
-
-
64,482,911
-
212,877
-
212,877
Description
Carrying Amount Land Buildings Equipment Total
Accumulated Depreciation Land Buildings 212,877 Equipment -
47,520,500
-
212,877 64,270,034
Total Book Value
Properti investasi berupa tanah sebesar Rp. 149.690.882, terdiri dari tanah di Bali senilai Rp. 37.315.500, Surabaya senilai Rp. 93.255.175, Samarinda senilai Rp. 17.548.954, dan Balikpapan senilai Rp. 1.571.253
Property Invesment in the form of land for Rp. 149,690,882. consists of land in Bali for Rp. 37,315,500, Surabaya amounted Rp. 93,255,175, Samarinda amounted Rp. 17,548,954, and Balikpapan amounted Rp. 1,571,253.
Properti investasi berupa bangunan sebesar Rp. 231.274.699 terdiri dari area komersial The Hive senilai Rp. 128.629.107, area komersial Apartemen Semanggi senilai Rp. 19.762.726, Condotel Sky Lounge senilai Rp. 80.754.099 dan ruko di Balikpapan senilai Rp. 2.128.767.
Property invesment in the form of Rp. 231,274,699 building consists of a commercial area of The Hive amounted Rp. 128,629,107, commercial area Semanggi Apartement amounted Rp. 19,762,726, Condotel Sky Lounge amounted Rp. 80,754,099 and office in Balikpapan amounted Rp. 2,128,767.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
19. ASET TETAP
19. FIXED ASSET Fixed assets consist of :
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut :
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Uraian
Saldo Awal/ Beg. Balance 1 Jan/Jan 1,
Nilai Tercatat Kepemilikan langsung Hak atas tanah Tambang Bangunan Prasarana Perlengkapan kantor Peralatan pabrik dan proyek Kendaraan Aset tetap dalam penyelesaian Aset Ventura Bersama Bangunan Peralatan - PLTMG Rengat Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan Peralatan Jumlah
Jumlah
Pengurangan / Deductions
Reklasifikasi / Reclassifications
Saldo akhir / Ending Balance 31 Des/ Dec 31
Carrying Amount Self Ownership Landrights Quarry Buildings Infrastructures
325,372,214 12,959,358 19,014,289 34,286,514
33,426 9,223 8,911,569
76,741,996 240,512
14,162,826
2,488,881
344,458
-
947,252,094 3,858,093
205,027,356 184,714
3,746,799 -
4,350,011 -
140,480,075
549,206,260
2,446,555
(81,332,519)
10,905,052
-
-
-
148,810,321
-
-
-
3,996,765
76,086,916 14,210,360
-
-
16,307,249 Office equipment Project & Plant equipment 1,152,882,662 Vehicles 4,042,807 Fixed Assets 605,907,261 in progress Joint Venture Asets 10,905,052 Equipment 148,810,321 PLTMG-Rengat Leasing 76,086,916 Vehicles 18,207,125 equipment
2,146,018,379
1,238,836,863
15,492,031
-
3,369,363,212
505,726,266
46,447
2,492,191
341,096
-
126,875,830 512,832
2,833,402 10,240
-
-
-
-
1,090,505
-
-
9,920,688
-
-
16,630,358 -
-
-
190,825,050
3,231,185
-
11,339,514 Office equipment Project & Plant 494,717,735 equipment Vehicles 3,346,865 Leasing Project Equipment 122,352 Joint Venture Asets 2,892,079 Building Equipment 26,310,209 PLTMG Rengat Leasing 16,630,358 Vehicles equipment 693,320,131 2,676,043,082
Total
Accumulated Depreciation Self Ownership Buildings 86,604,212 Infrastructures 51,356,808
21,522,253 11,780,394
1,640,292,113
821,082,150 81,179,608 284,171,009 149,781,052
Description
419,001,366 68,220,250 265,165,943 124,165,594
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan 65,128,406 Prasarana 39,576,414 Perlengkapan kantor 9,188,419 Peralatan pabrik 370,675,307 dan proyek Kendaraan 2,844,273 Sewa Guna Usaha Peralatan pabrik 122,352 Aset Ventura Bersama 1,801,574 Bangunan Peralatan - PLTMG 16,389,521 Rengat Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan Peralatan
Nilai Buku
Penambahan/ Additions
Total Book Value
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Uraian Nilai Tercatat Kepemilikan langsung Hak atas tanah Tambang Bangunan Prasarana Perlengkapan kantor Peralatan pabrik dan proyek Kendaraan Aset tetap dalam penyelesaian Sewa Guna Usaha Aset Ventura Bangunan Peralatan Jumlah
Saldo Awal/ Beg. Balance 1 Jan/Jan 1,
Pengurangan / Deductions
Reklasifikasi / Reclassifications
44,273,554 50,459,055 (4,086,142) 6,108,706
Saldo akhir / Ending Balance 31 Des/Dec 31,
Carrying Amount Self Ownership Landrights Quarry Buildings Infrastructures
131,974,607 17,761,195 81,628,067 28,893,386
13,612,200 586,009
11,536,828
3,794,675
1,168,677
720,813,972 3,474,493
235,814,535 467,700
157,105 84,100
(9,219,308) -
153,313,842 -
159,716,426 3,218,943
70,616,662 -
(101,933,531) -
145,502,246 1,569,158,136
10,905,052 3,308,075 677,482,662
86,224,753
(14,397,666)
14,162,826 Office equipment Project & Plant 947,252,094 equipment 3,858,093 Vehicles Fixed Assets 140,480,075 in progress 3,218,943 Leasing Project Venture Asets 10,905,052 Building 148,810,321 equipment 2,146,018,379 Total
(2,657,294) 901,871
Accumulated Depreciation Self Ownership 65,128,406 Buildings 39,576,414 Infrastructures
-
17,076,750 8,846,990
3,215,782 -
1,605,684
1,140,036
100,483,583 766,284 122,352
157,099 84,096 -
(13,663,516) -
1,801,574 9,356,912 140,060,129
4,597,013
(15,320,099)
98,840
1,183,574,887
419,001,366 68,220,250 265,943,765 124,165,594
Description
242,753,205 202,014,039 89,749,511
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung 53,924,732 Bangunan 29,827,553 Prasarna Perlengkapan 8,623,931 kantor Peralatan pabrik 284,012,339 dan proyek 2,162,085 Kendaraan Sewa Guna Usaha Aset Ventura Bangunan Peralatan 7,032,609 385,583,249 Jumlah Nilai Buku
Penambahan/ Additions
9,188,419 Office equipment Project & Plant 370,675,307 equipment 2,844,273 Vehicles 122,352 Leasing Project Venture Asets 1,801,574 Building 16,389,521 Equipment 505,726,266 Total 1,640,292,113
Book Value
Beban penyusutan sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp190.825.050 dan Rp140.060.129.
Depreciation expenses until December 31, 2014 and 2013 respectively is Rp190,825,050 and Rp140,060,129.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 , Perseroan memiliki aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing - masing sebesar Rp121.959.383 dan Rp94.442.957. Aset dalam penyelesaian terinci sebagai berikut :
As of December 31,2014 and 2013, the Company has property, plant and equipment thar have been fully depreciated and still in use totaling Rp121,959,383 and Rp94,442,957.
2014 -
Hak atas tanah Peralatan Proyek & Pabrik Bangunan Prasarana Jumlah
Fixed assets in progress which detailed as follows: 2013
10,685,826 410,760,247 124,111,285 60,349,903 605,907,261
83,634,263 45,601,479 11,200,604 43,729 140,480,075
Landrights Project & Plant Equipment Buildings Infrastructures Total
-
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Construction in progress of land, buildings, and infrastructure is an asset for the construction of new factory in Lampung belonging to PT Wika Beton, Tbk , and Wika Tower Building.
Aset dalam penyelesaian hak atas tanah, bangunan, dan prasarana merupakan aset atas pembangunan Pabrik Baru di Lampung milik PT Wika Beton, Tbk dan Pembangunan Gedung Wika Tower. Aset dalam penyelesaian peralatan merupakan peralatan konstruksi milik Induk Perusahaan.
Construction equipment in progress is construction equipment owned by the Parent Company to be completed .
The fixed asset of the company, except landrights, are covered Aset tetap Perseroan, kecuali tanah, telah diasuransikan by Indonesian Fire Standard Policy on December 31, 2014 dengan Polis Standar Kebakaran Indonesia dengan nilai under the following insurance coverage: pertanggungan pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut: 31 Des / Dec 31, 2014 Penanggung/ Jenis Aset/ Nomor Polis / Jangka Waktu/ Nilai Insurance Company Type of Assets Policy Number Terms Coverage PT Himalaya Pelindung PT Staco Mandiri PT Himalaya Pelindung PT JasaRaharja Putera PT JasaRaharja Putera PT Jasa Indonesia PT Jasa Indonesia PT Jasa Indonesia PT Jasa Indonesia PT Jasa Indonesia PT Jasa Indonesia PT Bringin Sejahtera PT Himalaya Pelindung
PST.0101/2013 - 0885 10-N0001304/2014/3/0 PST.0101/2014-00262 02.00.13.13.00236/09.13.01 02.00.13.13.00237/09.13.01 202.201.200.14.00034 202.201.200.14.00035 202.201.200.14.00037 202.201.200.14.00025 202.201.200.14.00011 202.201.200.14.00012 1106010314001542-1/1 PCO.0101/2014-00001
Wika Pratama Cibubur KIW Bogor & Lab, Cibubur Pabrik Wika Beton Bogor Jalur 8 Kantor Wika Kav. 9 Kantor Wika Kav. 9 Bangunan & Mesin Sulsel Bangunan & Mesin Boyolali Bangunan & Mesin Sumut Bangunan & Mesin Majalengka Bangunan & Mesin Pasuruan Bangunan & Mesin Bogor Bangunan & Mesin Lampung Bangunan & Mesin Karawang
19/12/14 - 19/12/15 20/06/14 - 20/06/15 20/05/14 - 20/05/15 10/09/14 - 10/09/15 10/09/14 - 10/09/15 20/10/14 - 20/10/15 10/10/14 - 10/10/15 15/12/14 - 15/12/15 01/08/14 - 01/08/15 25/04/14 - 25/04/15 01/08/14 - 01/08/15 15/12/14 - 15/12/15 13/02/14 - 13/02/15
Jumlah / Total
6,140,760 10,802,800 45,726,430 29,064,700 29,064,700 10,267,300 14,030,360 21,759,669 10,068,500 18,794,800 20,676,600 21,603,500 72,008,700 310,650,845
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risk.
Aset tetap berupa tanah, peralatan dan mesin dijaminkan untuk memperoleh fasilitas kredit oleh Perseroan dan Entitas Anak.
Fixed assets such as land, equipment and machinery as collateral to obtain credit facilities by the Company and its subsidiaries.
Lihat catatan 23
See note 23.
Seluruh aset tetap dimiliki oleh Perseroan.
All fixed assets are owned by the company.
20. INVESTMENT IN JOINT VENTURE
20. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA Akun ini merupakan Investasi pada Ventura Bersama, dengan rincian sebagai berikut : 2014 WIKA-Mirlindo (PLTD Bali) WIKA-PP-Hutama (Jati Gede) WIKA-LIMAN-EEA (PLTMG Rawaminyak) WIKA-PP (Teluk Lamong) WIKA-PP-Waskita- Hyundai (Terminal 3 SHIA) WIKA-Sinar Agung Lestari (Oksibil Dekay) WIKA - Navigat - ME (PLTG Peaking) WIKA-AAE-MSI (PLTD Ambon) WIKA-PP-Waskita (Jemb. Merah Putih B. Tengah)
WIKA - Technip (Martindock) WIKA - Isoplan Cipta (P5 Sepinggan) WIKA-CRBC (Jembatan Tayan) WIKA - Multi (ITB JICA III) WIKA -Balai Pustaka (Iswara) WIKA-ADHI (Bdr Ngurah Rai)
Jumlah dipindahkan
This account is Investment in Joint Venture, which detailed as follows: 2013
342,910,433 236,954,144 147,534,246 94,446,810 81,158,608 64,589,515 63,550,626 44,366,060 37,203,728 34,448,011 32,282,474 26,735,089 23,696,792 22,316,287 20,977,056 1,273,169,878
393,599,584 158,178,945 92,583,266 85,274,415 25,520,682 9,655,659 9,805,335 (5,356,195) 39,031,846 38,188,881 22,000,000 49,629,604 918,112,022
WIKA-Mirlindo (PLTD Bali) WIKA-PP-Hutama (Jati Gede) WIKA-LIMAN-EEA (PLTMG Rawaminyak) WIKA-PP (Teluk Lamong) WIKA-PP-Waskita- Hyundai (Terminal 3 SHIA) WIKA-Sinar Agung Lestari (Oksibil Dekay) WIKA - Navigat - ME (PLTG Peaking) WIKA-AAE-MSI (PLTD Ambon) WIKA-PP-Waskita (Jemb. Merah Putih B. Tengah) WIKA - Technip (Martindock) WIKA - Isoplan Cipta (P5 Sepinggan) WIKA-CRBC (Jembatan Tayan) WIKA - Multi (ITB JICA III) WIKA-WIP (PLTD Betano Timor) WIKA-ADHI (Bdr Ngurah Rai)
Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan WIKA-PP-ADHI (Bdr Sepinggan) WIKA-Shimizu-Obayashi-Jakon (MRT 104-105) WIKA - Brantas (Akses Jl Tayan) WIKA-Scientek Computindo (BHS Ngurah Rai) WIKA-PP (Package Jabung) WIKA-Waskita (Cisumdawu) WIKA - Waskita (RSUD Ps MinggU) WIKA-Jasin-Bakti (Freeway Balikpapan) WIKA - Rebana- Klesri (Pipeline Gresik Smg) WIKA-Tokyu (Cirebon Prujakan) WIKA-Tobishima (Tol Tj Priok Direct) WIKA-Consorcio Nacional (Comoro) WIKA - REALTY (Papilio) WIKA - Waskita (Bandara SKK II Pekanbaru) WIKA-IKPT-Adhi Karya (TPPI) WIKA-Tata Wira (Penajam) WIKA-Istana P Agung Jemb KA Lebeng Maos) WIKA-Tokyu (MRT 102-103) WIKA-DGI (Irigasi Tomo) WIKA-Waskita-IPA (Petikemas SMG) WIKA-Sumindo (Lingkar Bengkalis) WIKA-WIK (Clinker And Cement Additives) WIKA-Tahta Aulia (Sisi Bdr Samarinda Baru) WIKA-Brantas-Waskita (Kaligarang) WIKA - HK (Belawan) WIKA-ARTA (Acces Road PLTA Asahan III) WIKA-Jakon (Pulogebang) WIKA-WASKITA (Sabo Dam P1) WIKA-Raka-Tanjung (Karang Mumus) WIKA-ADHI (P5 Ngurah Rai) WIKA-Cemerlang (PDAM Tirtanadi) WIKA-Brantas-Waskita (Jatibarang) WIKA-Pelita (JNB 3 Suak Breuh) WIKA- CKGN (Batang Tiku-Antokan) WIKA-Pelita (P-2 Road Blangkejeren) WIKA-Lelangon (Lutffing Crane) WIKA-Rabana (Tempino-Plaju) WIKA-Kayan (Kapuak-Tideng) WIKA-PP (Leuwi Goong) WIKA - Tobe Indah (Jembatan Kaltim) WIKA-Nindya (Irigasi Btg Anai) WIKA-Budi Indah Mulia (Embung Lawe2) WIKA-Karya Utama Persada (sorong) WIKA-Agung Kusuma (D Track Lahat) WIKA - Waskita (Akses Bdr Soetta) WIKA-Rinenggo (WTP Lintas Bjnegoro Sby Ps Turi)
WIKA-Pilar (Miangas 1 Paket) WIKA-PP (FO Jamin Ginting) WIKA-Wahana (Jemb.Bojonegoro-Sby Ps Turi) WIKA -WIK (Trass & Limestone Handling System)
WIKA-PP-ADHI (GOR Pekanbaru UNRI) WIKA-Jakon (Casablanca FO) WIKA-Adhi (Pipa Air Limbah Denpasar) WIKA-Bawan Permai Group (Air Baku Palingkau)
WIKA-Hazama (Sabodam 76-77) WIKA-Usaha Multi Guna (DT KA Weleri) WIKA-ESA(Jemb.Thp I Lebeng-Yogya) WIKA-Astha (Folder Plbh Tjg Emas) WIKA-Jasuma (OM PLTD Bali) WIKA-BA-Waskita (Sembayat) WIKA-Indah (Sedimen Bawakaraeng PA) WIKA-Shimitzu (Sabo Dam Merapi) WIKA-Hazama (Bawakaraeng)
Jumlah dipindahkan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 1,273,169,878 20,190,014 19,588,032 19,109,842 18,873,423 18,624,073 18,025,410 17,870,322 16,979,268 16,665,786 15,063,214 13,929,949 13,752,343 13,648,853 11,870,951 11,555,627 11,120,743 10,878,560 10,848,663 8,753,278 8,510,097 7,666,127 7,625,181 7,607,592 7,492,496 6,722,394 6,579,485 6,507,394 6,500,000 6,178,332 6,123,539 6,047,328 5,289,065 4,890,449 4,802,952 4,478,225 4,456,432 4,447,104 4,104,757 3,770,856 2,811,270 2,549,616 2,394,529 2,250,990 2,184,240 2,137,546 1,953,656 1,367,689 1,094,744 218,556 184,218 1,699,465,089
2013 918,112,022 27,132,649 22,131,077 17,996,385 30,642,834 2,408,287 12,788,768 25,603,272 6,562,282 14,178,104 11,555,627 9,061,183 2,179,446 3,914,384 2,605,052 3,111,837 4,578,182 15,822,275 5,142,027 26,731,519 5,420,879 6,507,394 8,706,216 6,619,073 13,638,264 5,162,075 9,800,209 4,890,449 9,654,752 13,662,148 9,571,372 1,153,356 2,796,320 4,459,859 11,358,188 2,281,455 3,361,823 2,655,176 3,695,759 1,146,641 4,577,462 2,416,930 10,713,354 11,345,298 5,106,254 3,646,566 3,177,539 3,108,817 1,809,971 1,649,961 1,623,615 1,549,352 1,470,570 1,456,433 1,308,175 1,267,694 1,345,026,610
Brought forward WIKA-PP-ADHI (Bdr Sepinggan) WIKA-Shimizu-Obayashi-Jakon (MRT 104-105) WIKA - Brantas (Akses Jl Tayan) WIKA-Scientek Computindo (BHS Ngurah Rai) WIKA-PP (Package Jabung) WIKA-Waskita (Cisumdawu) WIKA - Waskita (RSUD Ps MinggU) WIKA-Jasin-Bakti (Freeway Balikpapan) WIKA - Rebana- Klesri (Pipeline Gresik Smg) WIKA-Tokyu (Cirebon Prujakan) WIKA-Tobishima (Tol Tj Priok Direct) WIKA-Consorcio Nacional (Comoro) WIKA - REALTY (Papilio) WIKA - Waskita (Bandara SKK II Pekanbaru) WIKA-IKPT-Adhi Karya (TPPI) WIKA-Tata Wira (Penajam) WIKA-Istana P Agung Jemb KA Lebeng Maos) WIKA-Tokyu (MRT 102-103) WIKA-DGI (Irigasi Tomo) WIKA-Waskita-IPA (Petikemas SMG) WIKA-Sumindo (Lingkar Bengkalis) WIKA-WIK (Clinker And Cement Additives) WIKA-Tahta Aulia (Sisi Bdr Samarinda Baru) WIKA-Brantas-Waskita (Kaligarang) WIKA - HK (Belawan) WIKA-ARTA (Acces Road PLTA Asahan III) WIKA-Jakon (Pulogebang) WIKA-WASKITA (Sabo Dam P1) WIKA-Raka-Tanjung (Karang Mumus) WIKA-ADHI (P5 Ngurah Rai) WIKA-Cemerlang (PDAM Tirtanadi) WIKA-Brantas-Waskita (Jatibarang) WIKA-Pelita (JNB 3 Suak Breuh) WIKA- CKGN (Batang Tiku-Antokan) WIKA-Pelita (P-2 Road Blangkejeren) WIKA-Lelangon (Lutffing Crane) WIKA-Rabana (Tempino-Plaju) WIKA-Kayan (Kapuak-Tideng) WIKA-PP (Leuwi Goong) WIKA - Tobe Indah (Jembatan Kaltim) WIKA-Nindya (Irigasi Btg Anai) WIKA-Budi Indah Mulia (Embung Lawe2) WIKA-Karya Utama Persada (sorong) WIKA-Agung Kusuma (D Track Lahat) WIKA - Waskita (Akses Bdr Soetta) WIKA-Rinenggo (WTP Lintas Bjnegoro Sby Ps Turi)
WIKA-Pilar (Miangas 1 Paket) WIKA-PP (FO Jamin Ginting) WIKA-Wahana (Jemb.Bojonegoro-Sby Ps Turi) WIKA -WIK (Trass & Limestone Handling System) WIKA-PP-ADHI (GOR Pekanbaru UNRI) WIKA-Jakon (Casablanca FO) WIKA-Adhi (Pipa Air Limbah Denpasar) WIKA-Bawan Permai Group (Air Baku Palingkau) WIKA-Hazama (Sabodam 76-77) WIKA-Usaha Multi Guna (DT KA Weleri) WIKA-ESA(Jemb.Thp I Lebeng-Yogya) WIKA-Astha (Folder Plbh Tjg Emas) WIKA-Jasuma (OM PLTD Bali) WIKA-BA-Waskita (Sembayat) WIKA-Indah (Sedimen Bawakaraeng PA) WIKA-Shimitzu (Sabo Dam Merapi) WIKA-Hazama (Bawakaraeng)
Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
WIKA-Hazama (Sabodam Bawakaraeng) WIKA-Brantas (Bendungan Kuningan) WIKA-Hutama-Nindya (Waduk Bendo) WIKA - WRK (Betano Timles) WIKA-Pelita (JNB2 Lambalek- Gampong) WIKA-WRK (Seimangkei)
2014 1,699,465,089 (1,701,780) (2,345,184) (2,880,582) (4,890,449) (7,532,481)
2013 1,345,026,610 (397,573) (3,108,817) 1,528,083 (60,181) (2,623,150) 8,155,375
Investasi Ventura Bersama lainnya dibawah Rp1.000.000 Jumlah
1,049,402 1,681,164,014
3,087,703 1,351,608,048
Jumlah pindahan WIKA - KUP (Lanj Pengamanan Pantai Tj.Kasuari)
21. GOODWILL
Under Rp1.000.000
Total
21. GOODWILL This account represents the goodwill arising from acquisition of PT Wijaya Karya Rekasaya Konstruksi, who purchased the above book value, calculated as follows:
Akun ini merupakan goodwill yang berasal dari akuisisi PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi yang dibeli di atas nilai buku, dengan perhitungan sebagai berikut: Nilai perolehan/ cost Penambahan nilai perolehan Didistribusikan/ Distributed : Setoran modal/ Paid in capital : Saldo laba/ Retained Earnings : Jumlah/Total
Brought forward WIKA - KUP (Lanj Pengamanan Pantai Tj. Kasuari WIKA-Hazama (Sabodam Bawakaraeng) WIKA-Brantas (Bendungan Kuningan) WIKA-Hutama-Nindya (Waduk Bendo) WIKA - WRK (Betano Timles) WIKA-Pelita (JNB2 Lambalek- Gampong) WIKA-WRK (Seimangkei) Other Joint Venturer Investment
X X
625,000 11,981,009
70% 70%
= =
21,395,497 -
= =
438,000 8,396,291 8,834,291 12,561,205
Goodwill 2013
2014 Goodwill Penurunan Nilai Goodwill Nilai Bersih Goodwill
12,561,205 (7,714,153) 4,847,052
22. ASET LAIN-LAIN
Details other assets consist of: 2014
Jumlah
Goodwill Goodwill Impairment Net Book Value of Goodwill
22. OTHER ASSETS
Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut:
Beban ditangguhkan Aset tetap yang tidak digunakan Keanggotaan Golf Club Deposito yang dijaminkan Lain-lain
12,561,205 (7,714,153) 4,847,052
2013
53,205,798 4,017,376 708,280 13,143,531
38,917,581 4,017,376 708,280 21,047,000 7,053,116
71,074,985
71,743,353
Deferred expenses Non operational assets Golf Club membership Pledge Deposit Others Total
Beban ditangguhkan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan kawasan-kawasan pada WIKA Realty yang masih dalam proses persiapan dan pengurusan perijinan.
Deffered expenses represent cost incurred for the development areas of WIKA Realty, that were still on the process for preparation and administration.
Aset tetap yang tidak digunakan adalah mesin produksi line 1 dan line 2 di SBU Gas Stove dan Cylinder Tank Wika Intrade yang tidak beroperasi lagi.
Non operational assets are production machines line 1 and 2 on Gas Stove SBU and Cylinder Tank of Wika Intrade weren't operated.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Keanggotaan golf club merupakan biaya perolehan hak pakai keanggotaan klub golf, dengan tujuan sebagai sarana pemasaran. Terhadap biaya perolehan Keanggotaan golf club ini tidak diamortisasi karena masa berlaku keanggotaannya tidak dibatasi, dan dapat dipindah tangankan.
The membership of golf club shall constitute right to use for the membership of golf club, intended to be as means for marketing. Acquisition cost of golf club membership shall not be amortized due to indefinite period and it may be transferred.
Aset lain-lain merupakan aset Rusun Pandanwangi dari kompensasi pembayaran piutang oleh pemberi kerja berupa 66 unit Rusun yang terletak di Samarinda.
Other assets is assets of Rusun Pandanwangi is an asset from compesation receivable payments by the employer in the from of 66 units rusun, located in Samarinda.
23. PINJAMAN JANGKA PENDEK
23. SHORT-TERM LOAN Details of short-term loans are as follows :
Rincian pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut : 2014
2013
Induk Perusahaan Pihak Berelasi PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT EXIM BANK, Tbk. PT BRI (Persero), Tbk. PT BNI (Persero), Tbk.
105,969,435 100,000,000 39,963,982 -
47,371,278 61,484
parent entity Related Parties PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT EXIM BANK, Tbk. PT BRI (Persero), Tbk. PT BNI (Persero), Tbk.
Pihak Ketiga PT Bank Panin, Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk HSBC Escrow Sub Jumlah
125,000,000 272,624 371,206,041
5,431,141 3,989,800 56,853,703
Third Parties PT Bank Panin, Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk HSBC Escrow Sub total
242,935,698 60,000,000 21,143,018 -
147,311,487 7,209,794 15,000,000
Subsidiaries Company Related parties PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. PT BRI (Persero), Tbk. PT Indonesia EXIM Bank
Pihak ketiga PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank DBS Sub Jumlah
168,230,687 45,000,000 20,000,000 557,309,403
41,869,476 10,000,000 221,390,757
Third parties PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank DBS Sub Total
Jumlah Pinjaman Jangka Pendek
928,515,444
278,244,460
Total Short Term Loans
Entitas Anak Pihak Berelasi PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.
PT BRI (Persero), Tbk. PT Indonesia EXIM Bank
PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk
PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk
a.
a.
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Sesuai Akta Perjanjian No. 19, 20, 21, 22, 23, 24 dan 25 tanggal 12 Juni 2014 yang dibuat dihadapan Lolani Kurniati Irdham Idroes, S.H., LLM Notaris di Jakarta, Perseroan telah menerima persetujuan perpanjangan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
In accordance with the Deed of Agreement, No. 19, 20, 21, 22, 23, 24 and 25 dated June 12, 2014 made before Lolani Kurniati Irdham Idroes, SH, LLM, Notary in Jakarta, the company has received approval of the extension of credit facility from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Adapun fasilitas yang ditawarkan oleh Bank dan telah disetujui oleh perseroan adalah sebagai berikut :
The facilities offered by the Bank and approved by the Company are as follows:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
2. 3. 4.
b.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Fasilitas yang diberikan berupa Kredit Modal Kerja dengan limit Rp240.000.000.000 (nilai penuh), Fasilitas Pembiayaan Subkontraktor dengan limit Rp20.000.000.000 (nilai penuh), serta fasilitas Non Cash Loan dengan limit sebesar Rp4.200.000.000.000 (nilai penuh) Tingkat suku bunga 10% per tahun.
1.
Masa berlaku perjanjian sesuai perpanjangan fasilitas adalah sampai dengan 10 Mei 2015. Agunan atas perjanjian tersebut berupa Non Fixed Assets (Piutang & Persediaan) serta berupa Fixed Assets (Tanah dan Bangunan).
3.
2.
4.
Facilities provided in the form of Working Capital Loan with a limit of Rp240,000,000,000 (full amount), Subcontractor financing facility with a limit of Rp20,000,000,000 (full amount) and Non Cash Loan facility with a limit of Rp4,200,000,000,000 (full amount) Interest rates is 10% per annum. The validity period of the agreement extension of the facility is up to May 10, 2015. Collateral for the agreement in the form of Non-Fixed Assets (Receivables & Inventory) as well as the form of Fixed Assets (Land and Building).
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan (Negative Covenants) terkait perjanjian diantaranya adalah :
Things that should not be done (Negative Covenants) related agreements include:
-
- Using Non Cash Loan facility outside of the intended use as stated in the agreement - Provide new loans to other parties except in the context of transactions relating to corporate business.
Menggunakan fasilitas Non Cash Loan diluar tujuan penggunaan sebagaimana tertuang dalam perjanjian - Memberikan pinjaman baru kepada pihak lain kecuali dalam rangka transaksi yang berkaitan dengan usaha Perseroan. - Memindahtangankan agunan, kecuali diganti dengan aset sejenis atau aset lain dengan nilai setara serta dapat dibebani dengan hak jaminan. Rasio keuangan yang harus diperhatikan.
- Transfer of collateral, unless replaced with similar assets or other assets of equal value, and can be charged with the right insurance. Financial ratio that must be considered.
- Current Ratio lebih dari 100% dan Debt to Equity Ratio (DER) maksimal 350%.
- Maximum Current Ratio more than 100% and Debt to Equity Ratio (DER) maximum up to 350%. b.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Sesuai Akta Perjanjian No 16, 17, 18 dan 19 tanggal 31 Januari 2013, dibuat dihadapan Lolani Kurniati Irdham Idroes, S.H., LLM., Notaris di Jakarta, Perseroan telah menerima persetujuan perpanjangan fasilitas kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
According to Addendum Agreement Deed No. 16, 17, 18 & 19 dated January 31, 2013 made before Lolani Kurniati Irdham Idroes, S.H., LLM., Notary in Jakarta, the company has received approval of an extension of credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
a.
Fasilitas Kredit Modal Kerja dengan total senilai Rp200.000.000.000 (nilai penuh) serta fasilitas Bank Garansi atau Stand by Letter of Credit sebesar Rp2.000.000.000.000 (nilai penuh) dan forex line maksimal sampai USD40.000.000 (nilai penuh).
a.
Working Capital Loan facility with a total of Rp200,000,000,000 (full amount) and Bank Guarantee facilities or Stand by Letter of Credit ammounting to Rp2,000,000,000,000 (full amount)and forex line up to USD40,000,000 (full amount)
b.
Tingkat suku bunga 10% per tahun.
b.
Interest rates is 10% per annum
c.
Masa berlaku perjanjian perpanjangan sampai dengan 31 Januari 2015 .
fasilitas
c.
he validity period of the extension agreement of the facility up to January 31, 2015.
d.
Agunan atas perjanjian tersebut berupa Non Fixed Assets (Piutang proyek-proyek yang ditunjuk) serta berupa Fixed Assets (Tanah dan bangunan milik Perseroan).
d.
Collateral for the agreement is Non-Fixed Assets (Project Receivables) and Fixed Assets (Land and buildings owned by the company).
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan (Negative Covenants) terkait perjanjian diantaranya adalah :
Things that should not be done (Negative Covenants) related agreements include:
- Mengajukan permohonan pernyataan pailit debitur kepada Pengadilan Niaga. - Menyewakan aset yang dijaminkan di Bank kepada pihak lain kecuali untuk operasional usaha. - Melakukan pembayaran bunga atas pinjaman kepada pemegang saham - Mengadakan transaksi dengan pihak yang berafiliasi maupun pihak ketiga diluar aspek kewajaran.
- Applying for a declaration of bankruptcy debitors to the Commercial Court. - Lease assets as collateral at the Bank to any other party except for the business operation. - Make payments of interest on loans to shareholders.
- Enter into transactions with affiliated parties and third parties outside of fairness aspects.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
c.
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Perseroan telah mendapatkan fasilitas Kredit dari PT Bank Danamon Indonesia, Tbk,sebagaimana tertuang dalam akta perjanjian No.75 & 76 tanggal 20 Maret 2014, sebagai berikut:
The Company has obtained credit facilities from PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, as stated in the deed of agreement No.75 & 76 dated March 20, 2014, are as follows:
1.
Fasilitas Kredit Rekening Koran senilai Rp50.000.000.000 (nilai penuh) serta fasilitas Uncommited Omnibus Trade Finance sampai jumlah pokok maksimal Rp300.000.000.000 (nilai penuh) ekuivalen dengan mata uang asing yang tersedia di bank.
1.
Current Account Credit facility amounting to Rp50,000,000,000 (full amount) and the Omnibus Trade Finance Uncommited facilities until the principal amount of up to Rp300,000,000,000 (full amount) equivalent of foreign currency available at the bank.
2.
Tingkat Suku bunga Bank Danamon Index (BDI) ditambah margin 2,5%.
2.
The interest rate on Danamon Bank Index margin of 2.5%.
3.
Masa berlaku kredit sampai dengan 22 Maret 2015.
3.
The validity period of credit until March 22, 2015 .
4.
Agunan atas perjanjian tersebut berupa Non-Fixed Assets (Piutang proyek-proyek yang ditunjuk).
4.
Collateral for the agreement in the form of Non-Fixed Assets (Receivables designated projects).
plus
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan (Negative Covenants) terkait perjanjian diantaranya adalah :
Things that should not be done (Negative Covenants) related agreements include:
- Perubahan jenis usaha. - Memberikan atau menerima pinjaman dana kepada (dari) pihak lain kecuali dalam rangka mendukung usaha perseroan - Menyewakan aset yang dijaminkan di Bank kepada pihak lain kecuali untuk operasional usaha.
- Changes in the type of business. - Giving or receiving loan funds to (from) other parties except in order to support the company's business (operations). - Lease assets as collateral at the Bank to any other party except for the business operation.
Perseroan wajib mengusahakan kinerja keuangan dengan indikator sebagai berikut:
The Company shall seek financial performance indicators as follows:
- Current Ratio lebih dari 1 kali dan DER maksimal 3 kali
- Current Ratio more than 1 times and DER maximum 3 times. - EBITDA divided by interest expense of loans greater than 2 times
- EBITDA dibagi beban bunga pinjaman lebih besar dari 2 kali. d.
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
PT Bank Panin, Tbk
d.
PT Bank Panin, Tbk
Perseroan telah mendapatkan fasilitas Kredit dari PT Bank Panin, Tbk,sebagaimana tertuang dalam akta perjanjian No.08 tanggal 05 September 2014, dibuat dihadapan Karin Christiana Basoeki SH, Notaris di Jakarta sebagai berikut:
The Company has obtained credit facilities from PT Bank Panin, Tbk, as stated in the deed of agreement No.08 dated September 05, 2014, made before Karin Christiana Basoeki SH, Notary in Jakarta are as follows:
Fasilitas Kredit yang diterima adalah berupa:
Credit Facility are as follows:
1.
Fasilitas Kredit Modal Rp300.000.000.000 (nilai penuh).
2.
Tingkat suku bunga sebagai berikut :
Kerja
sebesar
1.
Working Capital Loan Facility Rp300,000,000,000 (full amount).
2.
The interest rate are as follows:
amounting
to
• Untuk jangka waktu pinjaman 1 bulan, bunga sesuai tingkat suku bunga JIBOR (Jakarta Inter Bank Offered Rate) jangka 1 bulan ditambah margin 2,50% per tahun. • Untuk jangka waktu pinjaman 3 bulan, bunga sesuai tingkat suku bunga JIBOR (Jakarta Inter Bank Offered Rate) jangka 1 bulan ditambah margin 3,00% per tahun.
• For maturities of 1 month, according to interest rate JIBOR (Jakarta Inter Bank Offered Rate) plus a margin of 1 month term 2.50% per annum.
• Untuk jangka waktu pinjaman 6 bulan, bunga sesuai tingkat suku bunga JIBOR (Jakarta Inter Bank Offered Rate) jangka 1 bulan ditambah margin 3,50% per tahun.
• For maturities of 6 month, according to interest rate JIBOR (Jakarta Inter Bank Offered Rate) plus a margin of 1 month term 3.50% per annum.
• For maturities of 3 month, according to interest rate JIBOR (Jakarta Inter Bank Offered Rate) plus a margin of 1 month term 3.00% per annum.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
e.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
3.
Masa berlaku kredit sampai dengan 16 Juli 2015.
3.
Credit validity period starting up to July 16, 2015.
4.
Jaminan berupa tagihan Proyek dengan nilai 60% dari jumlah maksimum kredit atau senilai Rp180.000.000.000 (nilai penuh)
4.
Project collateral claims with a value of 60% of the maximum amount of credit or equivalent to Rp180,000,000,000 (full amount).
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan (Negative Covenants) terkait perjanjian diantaranya adalah:
Things that should not be done (Negative Covenants) related agreements include:
- Perubahan jenis usaha - Memberikan atau menerima pinjaman dana kepada (dari) pihak lain kecuali dalam rangka mendukung usaha perseroan (operasional Perseroan). - Menyewakan aset yang dijaminkan di Bank kepada pihak lain kecuali untuk operasional usaha.
- Changes in the type of business - Giving or receiving loan funds to (from) other parties except in order to support the company's business (operations). - Lease assets as collateral at the Bank to any other party except for the business operation.
Perseroan wajib mengusahakan kinerja keuangan dengan indikator sebagai berikut:
The Company shall seek financial performance indicators as follows:
- Pinjaman berbunga dibagi modal sendiri (DER) melebihi 3 kali. - EBITDA dibagi beban bunga pinjaman lebih besar dari 1,6 kali. - Aset lancar dibagi kewajiban lancar lebih besar dari 1 kali.
- Interest loans divided by equity capital (DER) exceeds 3 times. - EBITDA divided by interest expense of loans greater than 1.6 times. - Current assets divided by current liabilities greater than 1 times.
PT Bank DBS Indonesia
e.
PT Bank DBS Indonesia
Perseroan telah mengadakan perubahan dan penegasan perjanjian kredit dengan PT Bank DBS Indonesia sebagai mana tertuang dalam Akta No. 13, tanggal 07 Oktober 2013 yang dibuat dihadapan M.Nova Faisal , Sarjana Hukum, notaris di Jakarta dan perubahan perjanjian fasilitas No 678/PFPA-DBS/X/2014 sebagai berikut :
The Company has signed change and affirmation of the credit agreement with PT Bank DBS Indonesia as stated in the Deed No. 13, dated October 07, 2013 made before M. Nova Faisal, Bachelor of Law, notary in Jakarta . PT Bank DBS provide a credit facility with the following conditions:
1.
Fasilitas uncommited cash loan (RCF) maksimum hingga Rp 200.000.000.000 (nilai penuh).
1.
Uncommited cash loan facility (RCF) maximum up to Rp200,000,000,000 (full amount).
2.
Fasilitas uncommited non cash loan maksimum hingga Rp800.000.000.000 (nilai penuh) atau ekuivalen dalam mata uang yang disetujui oleh Bank untuk transaksi berupa Sight dan atau Usance LC ataupun SKBDN dan garansi bank.
2.
Uncommited non cash loan facility to a maximum of Rp800,000,000,000 (full amount) equivalent in other currencies approved by the Bank for transactions in the form of Sight and / or Usance LC or L/C and bank guarantee.
3.
Tingkat suku bunga adalah sebagai berikut:
3.
The interest rate are as follows:
a. Untuk penarikan dalam mata uang IDR :
a. For withdrawal in currency IDR:
- Jakarta Interbank Office Rate (JIBOR) ditambah 3,5% per tahun untuk penarikan selama 2 minggu
- Jakarta Interbank Office Rate (JIBOR) plus 3.5% per annum for the withdrawal for 2 weeks
- Jakarta Interbank Office Rate (JIBOR) ditambah 3,44% per tahun untuk penarikan selama 1 bulan
- Jakarta Interbank Office Rate (JIBOR) plus 3.44% per annum for the withdrawal for 1 month
- Jakarta Interbank Office Rate (JIBOR) ditambah 3,57% per tahun untuk penarikan selama 3 bulan
- Jakarta Interbank Office Rate (JIBOR) plus 3.57% per annum for the withdrawal for 3 months
- Jakarta Interbank Office Rate (JIBOR) ditambah 3,83% per tahun untuk penarikan selama 6 bulan b. Untuk penarikan dalam mata uang USD :
- Jakarta Interbank Office Rate (JIBOR) plus 3.83% per annum for the withdrawal for 6 months b. For withdrawal in currency USD:
- London Interbank Offered Rate (LIBOR) ditambah 4% per tahun untuk penarikan selama 2 minggu
- London Interbank Offered Rate (LIBOR) plus 4% per annum for the withdrawal for 2 weeks
- London Interbank Offered Rate (LIBOR) ditambah 4,4% per tahun untuk penarikan selama 1 bulan
- London Interbank Offered Rate (LIBOR) plus 4.4% per annum for the withdrawal for 1 month
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
f.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
- London Interbank Offered Rate (LIBOR) ditambah 4,65% per tahun untuk penarikan selama 3 bulan
- London Interbank Offered Rate (LIBOR) plus 4.65% per annum for the withdrawal for 3 months
- London Interbank Offered Rate (LIBOR) ditambah 4,78% per tahun untuk penarikan selama 6 bulan
- London Interbank Offered Rate (LIBOR) plus 4.78% per annum for the withdrawal for 6 months
4.
Masa berlaku perjanjian kredit sampai dengan Juli 2015
4.
The validity period of credit agreement until July 2015
5.
Fasilitas Kredit ini dijamin dengan tagihan Proyek sebesar yang diikat dengan Addendum III Akta Jaminan Fidusia No.05 tanggal 4 Oktober 2014.
5.
Credit Facility is secured by projects receivables which tied with Addendum III Fiduciary Warranty Deed No.05 dated October 04, 2014 .
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan (Negative Covenants) terkait perjanjian diantaranya adalah :
Things that should not be done (Negative Covenants) related agreements include:
- Perubahan jenis usaha - Tidak ada pihak terkait nasabah yang akan membuat atau mengijinkan untuk mengalihkan hak secara fidusia surat hutang, hak tanggungan, gadai dll. - Menyewakan atau mengalihkan (menjual) aset yang dijaminkan di Bank kepada pihak lain
- Changes in the type of business - There are no related-party customers who will make or permit to transfer the right fiduciary bonds, mortgages, liens, etc. - Lease or transfer (sell) an asset as collateral in the bank to others
Perseroan wajib mengusahakan kinerja keuangan dengan indikator sebagai berikut:
The Company shall seek financial performance indicators as follows:
- Current Ratio minimal 1 kali, Interest Service Coverage Ratio 1,5 kali dan Gearing Ratio 2,5 kali.
- Current Ratio minimal 1 times, Interest Service Coverage Ratio 1,5 times and Gearing Ratio 2,5 times.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
f.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
Perseroan telah memperpanjang perjanjian kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. sebagai mana tertuang dalam akta perjanjian kredit No.105,106 dan 107 tanggal 25 Juli 2014 dibuat dihadapan M.Nova Faisal, SH, LLM Notaris di Jakarta, memberikan fasilitas kredit dengan ketentuan sebagai berikut :
The Company has extended its credit agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. as outlined in the deed of loan agreement No.105,106 and 107 dated July 25, 2014 made before M. Nova Faisal, SH, LLM Notary in Jakarta, agreed to provide a credit facility, the facility with the following conditions :
1.
Fasilitas Kredit Modal Kerja maksimum Rp200.000.000.000 (nilai penuh).
1.
Working Capital Loan Facility to a maximum of Rp200,000,000,000 (full amount).
2.
Tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun.
2.
The interest rate is 11% per annum.
3.
Fasilitas Kredit Tidak Langsung (Non Cash Loan) dengan maksimum kredit hingga Rp750.000.000.000 (nilai penuh).
3.
Indirect Credit Facilities (Non Cash Loan) with a maximum credit up to Rp750,000,000,000 (full amount).
4.
Masa berlaku kredit sampai dengan 25 Juli 2015.
4.
The validity period of credit agreement as up to July 25, 2015.
5.
Kredit ini dijamin dengan Tagihan termin atas proyekproyek yang dibiayai oleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. berupa tagihan Proyek
5.
Collateral of these loans are receivables from projects that are financed from credit facilities of PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Project in the form of a bill.
senilai
Perseroan wajib mengusahakan kinerja keuangan dengan indikator sebagai berikut:
The Company shall seek financial performance indicators as follows:
- Current Ratio minimal 1kali, Debt to Equity Ratio (DER) maksimal 4 kali dan Debt Service Coverage minimal 100%.
- Current Ratio of at least 1 time; Debt to Equity Ratio (DER) maximum of 4 time and Debt Service Coverage of at least 100%.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
g.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Bank Permata, Tbk
g.
PT Bank Permata, Tbk
Perseroan telah memperpanjang perjanjian kredit dengan PT Bank Permata, Tbk. Sesuai Akta No. 05, tanggal 29 Agustus 2014, yang dibuat oleh Lolani Kurniati IrdhamIdroes, SH, LLM, Notaris di Jakarta. PT Bank Permata, Tbk memberikan fasilitas kredit dengan ketentuan sebagai berikut :
The Company has extended its credit agreement with PT Bank Permata, Tbk. accordance with the Deed. No 05, dated August 29, 2014, made before Lolani Kurniati Irdham - Idroes, SH, LLM , Notary in Jakarta. PT Bank Permata, Tbk provides credit facilities with the following conditions:
1.
Fasilitas Letter of Credit dengan limit maksimum senilai Rp500.000.000.000 (nilai penuh), fasilitas rekening koran dengan limit maksimum senilai Rp25.000.000.000 (nilai penuh)
1.
Letter of Credit Facility with a maximum of Rp500,000,000,000 (full amount), an overdraft facility with a maximum of Rp25,000,000,000 (full amount)
2.
Tingkat suku bunga berkisar 12% per tahun untuk Rupiah, dan 5,5% per tahun untuk USD
2.
Interest rates ranged from 12% per annum for Rupiah, and 5.5% per annum for USD
3.
Masa berlaku kredit sampai dengan 19 Juli 2015
3.
4.
Kredit ini dijamin dengan tagihan Proyek yang diikat dengan Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia No.05 tanggal 29 Agustus 2014 dihadapan Lolani Kurniati Irdham S.H., Notaris di Jakarta.
4.
The validity period of credit dated up to July 19, 2015. Loans are guaranteed by charges tied to the Project Deed Fiduciary Guarantee Agreement No. 05 dated August,29 2014, made by Lolani Kurniatti Irdham SH, notary in Jakarta.
Perseroan wajib mengusahakan kinerja keuangan dengan indikator sebagai berikut:
The Company shall indicators as follows:
- Current ratio tidak kurang dari 1 kali - Debt to equity ratio tidak lebih dari 3,5 kali - Rasio EBITDA dengan biaya bunga maksimal 1,5 kali
- Current ratio not less than 1 times - Debt to equity ratio of not more than 3,5 times - The ratio of EBITDA to 1.5 times the maximum interest costs - The ratio of debt to EBITDA maximum of 3 times
- Rasio hutang dengan EBITDA maksimal 3 kali h.
seek
financial
performance
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
h. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
Perseroan telah mengadakan perjanjian kredit dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) sebagai mana tertuang dalam akta perjanjian kredit No.03 tanggal 03 Juni 2014 dibuat dihadapan Lolani Kurniati Irdham S.H Notaris di Jakarta, memberikan fasilitas kredit cash loan dan non cash loan dengan ketentuan sebagai berikut :
The Company has entered into a credit agreement with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) as outlined in the deed of loan agreement No.03 dated June 03, 2014 made before Lolani Kurniati Irdham, SH, Notary in Jakarta, provides credit facilities with the following conditions:
1.
Fasilitas Kredit Loan Rp125.000.000.000 (nilai penuh).
1.
Cash Loan Working Capital Facility to a maximum of Rp125,000,000,000 (full amount).
2.
Fasilitas Kredit Non Cash Loan Limit Gabungan Rp2.500.000.000.000 (nilai penuh).
2.
Working Capital Loan Facility to a maximum of Rp2,500,000,000,000 (full amount).
3.
Fasilitas Bank Garansi dalam bentuk mata uang asing sebesar Rp1.800.000.000.000 (nilai penuh)
3.
4.
Fasilitas Standby Letter of Credit dalam bentuk mata uang asing sebesar Rp1.800.000.000.000 (nilai penuh) Masa berlaku kredit sampai dengan 30 April 2015.
4.
Bank Guarantee Facility in the form of foreign currency amounting to Rp1,800,000,000,000 (full amount). Facility Standby Letter of Credit in the form of foreign currency amounting to Rp1,800,000,000,000 (full amount). The validity period of credit to April 30, 2015..
6.
Tingkat suku bunga adalah sebagai berikut: - Mata Uang Dollar Amerika Serikat 7,0% per tahun dibawah Best Landing Rate. - Mata Uang Rupiah 4,45% per tahun dibawah Best Landing Rate.
6.
The interest rate per annum as follows: - U.S. Dollar Currencies 7.0% per annum under the Best Landing Rate. - Rupiah Currencies 4.45% per annum under the Best Landing Rate.
7.
Kredit ini dijamin sesuai Akta Fidusia atas Piutang No.2 tanggal 03 Juni 2014.
7.
This credit is secured in accordance Fiduciary Deed of Receivables No.2 dated June 3, 2014.
5.
5.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
i.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Perseroan wajib mengusahakan kinerja keuangan dengan indikator sebagai berikut :
The Company shall seek financial performance indicators as follows:
- Rasio Lancar (Current Assets ) minimal 1 x (satu kali). - Rasio Gearing Eksternal maksimum 2 x (dua kali).
- Current Ratio (Current Assets) at least 1 x (one time). - External maximum gearing ratio of 2 x (two times). i.
INDONESIA EXIMBANK
INDONESIA EXIMBANK
Perseroan telah mengadakan perjanjian kredit modal kerja ekspor dengan Indonesia Eximbank sebagai mana tertuang dalam akta perjanjian kredit No.79 tanggal 23 Juli 2014 dibuat dihadapan Sri Ismiyati S.H Notaris di Jakarta, memberikan fasilitas kredit non cash loan dengan ketentuan sebagai berikut :
The Company has entered into a credit agreement with Indonesia Eximbank as outlined in the deed of loan agreement No.79 dated July 23, 2014 made before Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta, provides credit facilities with the following conditions:
1.
Fasilitas terdiri dari Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE); Pembukaan dan Pembiayaan L/C, Sight/Usance/UPAS dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN).
1.
The facility consists of Export Working Capital Loan (KMKE); Opening and Funding L / C, Sight / Usance / UPAS and Domestic Letter of Credit (SKBDN).
2.
Fasilitas Kredit Limit Gabungan Rp400.000.000.000 (nilai penuh).
2.
Working Capital Loan Facility to a maximum of Rp400,000,000,000 (full amount).
3.
Masa berlaku kredit sampai dengan 23 Juli 2015.
3.
The validity period of credit to July 23, 2015..
4.
Tingkat suku bunga adalah sebagai berikut: - Mata Uang Dollar Amerika Serikat 5,35% per tahun
4.
The interest rate per annum as follows: - U.S. Dollar Currencies 5.35% per annum under the Best Landing Rate. - Rupiah Currencies 9.25% per annum .
5.
This credit is secured in accordance Fiduciary Deed of Receivables No.7 dated August 6, 2013.
- Mata Uang Rupiah 9,25% per tahun. 5.
j.
Kredit ini dijamin sesuai Akta Fidusia atas Piutang No.7 tanggal 6 Agustus 2013.
Perseroan wajib mengusahakan kinerja keuangan dengan indikator sebagai berikut :
The Company shall seek financial performance indicators as follows:
- Rasio Lancar (Current Assets ) minimal 1 x (satu kali). - Rasio Gearing Eksternal maksimum 1,5 x (satu setengah kali).
- Current Ratio (Current Assets) at least 1 x (one time). - External maximum gearing ratio of 1.5 x (one-half times). j.
PT BANK DKI Perseroan telah mengadakan perjanjian kredit modal kerja dan Pinjaman Rekening Koran dengan PT Bank DKI sebagai mana tertuang dalam akta perjanjian kredit No.76 dan 77 tanggal 23 Juli 2014 dibuat dihadapan Sri Ismiyati S.H Notaris di Jakarta, memberikan fasilitas kredit non cash loan dengan ketentuan sebagai berikut :
PT BANK DKI The Company has entered into a credit agreement with PT Bank DKI as outlined in the deed of loan agreement No.76 and 77 dated July 23, 2014 made before Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta, provides credit facilities with the following conditions:
1.
Fasilitas Kredit Modal Kerja Rp60.000.000.000 (nilai penuh).
senilai
1.
Working Capital Loan Facility to a maximum of Rp60,000,000,000 (full amount).
2.
Fasilitas Kredit Rekening Koran Rp50.000.000.000 (nilai penuh).
2.
Overdraft amount).
3.
Masa berlaku kredit sampai dengan 22 Juli 2015.
3.
The validity period of credit to July 22, 2015..
4.
Tingkat suku bunga adalah 10,5%
4.
The interest rate per annum is 10,5%.
5.
Kredit ini dijamin sesuai Akta Fidusia atas Piutang No.78 tanggal 23 Juli 2014.
5.
This credit is secured in accordance Fiduciary Deed of Receivables No.78 dated July 23, 2014.
maksimum
Loan
Facility
Rp50,000,000,000
(full
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT WIKA BETON, Tbk
PT WIKA BETON, Tbk
a.
a.
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Pada tanggal 2 Mei 2014 Perseroan telah melakukan persetujuan perpanjangan fasilitas kredit kepada PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nomor perjanjian No.CBG.CB1/SPPK.014/2014 .
On May 2, 2014 the company has conducted the approval extension of credit facilities to PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk with agreement No.CBG.CB1/SPPK.014/2014 .
Fasilitas yang diberikan berupa Kredit Modal Kerja (nilai penuh) dengan total senilai Rp130.000.000.000 serta fasilitas Non Cash Loan dengan limit Rp 255.000.000.000.
Facilities provided in the form of working capital credit (full amount) with a total value of Rp 130,000,000,000 and NonCash Loan facility with a limit of Rp 255,000,000,000.
Tingkat bunga berkisar antara 9.08% sampai dengan 10.5% per tahun
The interest rate ranged between 9.08% to 10.5% per year.
Masa berlaku perjanjian sesuai perpanjangan fasilitas adalah 11 Mei 2014 sampai dengan 10 Mei 2015.
The validity period of the agreement according to the extension of facilities is May 11, 2014 until May 10, 2015.
Agunan atas perjanjian tersebut berupa Non Fixed Assets (Piutang & Persediaan) dan Aset Tetap (Tanah & Bangunan)
Collateral for the agreement in the form of Non Fixed Assets (Receivables & Inventory) and Fixed Assets (Land & Buildings).
Pada tanggal 24 Februari 2014 Perseroan melakukan perubahan perjanjian (addendum), hal-hal yang tidak boleh dilakukan (Negative Covenants) terkait perjanjian diantaranya adalah :
On February 24, 2014 the Company amended its agreement (addendum), things not to do (Negative Covenants) related to the agreement are:
a.
Perubahan anggaran dasar DEBITUR, apabila terkait susunan pemegang saham yang menyebabkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk tidak menjadi pemegang saham pengendali
a.
Changes in the Articles of Association related to the shareholders composition that would result in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk has no longer the controlling shareholder of DEBTOR.
b.
Mengadakan penyertaan baru dalam perusahaan lain dan atau membiayai perusahaan lain dengan ketentuan apabila penyertaan dilakukan pada perusahaan dengan bisnis utama yang berbeda dengan DEBITUR atau penyertaan pada perusahaan baru tersebut menyebabkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali DEBITUR
b.
Hold new investments in other companies and or financing other companies that have a different core business with the DEBTOR, or the investment done would result in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. has no longer the controlling shareholder of DEBTOR.
c.
Melakukan pengambilalihan atau peleburan dengan pihak ketiga lainnya atau mendirikan anak perusahaan baru, dengan ketentuan apabila pengambilalihan atau peleburan dengan pihak ketiga lainnya atau pendirian anak perusahaan baru tersebut dilakukan pada perusahaan dengan bisnis utama yang berbeda dengan DEBITUR atau pengambilalihan atau peleburan dengan pihak ketiga lainnya atau pendirian anak perusahaan baru tersebut menyebabkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali DEBITUR.
c.
Acquisition or merger with any other third party or established a new subsidiary, that have a different core business with the DEBTOR, or the takeover or merger or establishment done would result in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. has no longer the controlling shareholder of DEBTOR.
d.
Mengadakan ekspansi usaha dan atau investasi baru serta membuka usaha baru selain dari usaha yang telah ada dengan ketentuan apabila ekspansi usaha dan atau investasi baru serta membuka usaha baru selain dari usaha yang telah ada tersebut menyebabkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali DEBITUR
d.
Conduct business expansion and new investments as well as open up new business different from the existing business provided that if the business expansion and new investments as well as open up new business which is different from the existing business core would result in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. has no longer the controlling shareholder of DEBTOR.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
e.
Mengadakan RUPS yang acaranya mengubah anggaran dasar perusahaan, permodalan serta susunan keanggotaan Direksi, Dewan Komisaris dan atau pemegang saham mayoritas, kecuali kegiatan korporasi yang dilakukan oleh DEBITUR akan mengakibatkan beralihnya kepemilikan saham pengendali dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
e.
A General Shareholders Meeting held that has the agenda of changing the articles of association, capital as well as the membership of the Board of Directors, and the Board of Commissioners or a majority shareholder, except that the corporation activities undertaken by the DEBTOR corporation will result in the transfer of ownership of a controlling shareholders of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
f.
Pembagian dividen dengan ketentuan tindakan yang dimaksud tidak mengakibatkan pelanggaran covenant yang dipersyaratkan oleh BANK.
f.
Dividend distribution with the referred actions provision did not result in violations of covenants which is required by the BANK.
Rasio keuangan yang harus diperhatikan : - Current Ratio minimal sebesar 100% dan Leverage Ratio maksimal 400%, sedangkan Current Ratio Perseroan lebih baik dari rasio yang dipersyaratkan yaitu sebesar 139,8% dan Leverage Ratio Perseroan lebih baik dari rasio yang dipersyaratkan yaitu sebesar 71,7%.
b.
Financial ratios that must be considered : - Current Ratio of at least 100% and Leverage Ratio maximum of 400%, which Current Ratio Company its better than from ratio requirement amounted 139,8% and Leverage Ratio Company its better than from ratio requirement amounted 71,7%.
b.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Pada tanggal 02 Oktober 2013 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. telah menyetujui perpanjangan kredit yang diajukan oleh Perseroan yang tertuang dalam surat dengan nomor R.II.267-ADK/DKR-2/10/2014 dengan jangka waktu 13 September 2014 sampai dengan 13 September 2015.
On October 2, 2013 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. has approved the extension of credit submitted by the Company are set out in a letter to a number R.II.267-ADK / DKR 2/10/2014 for a period of September 13, 2014 until September 13, 2015.
Fasilitas yang diberikan berupa Kredit Modal Kerja (nilai penuh) dengan total senilai Rp125.000.000.000 serta fasilitas Non Cash Loan dengan limit Rp50.000.000.000 dan fasilitas Penangguhan Jaminan Atas Impor (PJI) Rp28.000.000.000 (Interchangble dengan fasilitas Non
Facilities provided in the form of working capital loans (full amount) with a total value of Rp125,000,000,000 and NonCash Loan facility with a limit of Rp50,000,000,000 and facilities for Import Suspension of Guarantees (PJI) Rp28,000,000,000 (Interchangble with Non Cash Loan ).
Agunan atas perjanjian tersebut berupa Non Fixed Assets (Piutang & Persediaan) dan Fixed Assets (Tanah & Bangunan). Tingkat bunga 12% per tahun
Collateral for the agreement in the form of Non Fixed Assets (Receivables & Inventory) and Fixed Assets (Land & Buildings). The interest rate 12% per year.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan (Negative Covenants) terkait perjanjian diantaranya adalah :
Things that should not be done (Negative Covenants) related agreements are :
a.
Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain dan atau menjaminkan kekayaan Perseroan kepada pihak lain, kecuali yang sudah ada saat ini.
a.
Bind itself as guarantor for other parties and or pledge of company to another party, except that already exist today.
b.
Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit nasabah sendiri.
b.
Apply for a declaration of bankruptcy to the Commercial Court to declare bankruptcy customers themselves.
c.
Menerima pinjaman/pembiayaan baru dari bank atau lembaga keuangan lainnya, kecuali yang sudah ada saat ini.
c.
Receive a loan / financing of the new bank or other financial institution, except that already exist today.
d.
Menyewakan asset yang dijaminkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk. kepada pihak lain.
d.
Lease assets as collateral in the PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk to other parties.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan (Affirmative Covenants) terkait perjanjian diantaranya adalah : a.
Melakukan penyertaan saham baik kepada grup sendiri maupun Perseroan lainnya di atas Rp10.000.000.000 (nilai penuh).
Things that should not be done (Affirmative Covenants) related agreements are : a.
Such investments do well to own group and other companies over Rp10,000,000,000 (full amount).
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
b. c.
Melakukan Perubahan susunan pengurus Debitur. Melakukan perubahan anggaran dasar, perubahan modal saham, melunasi/membayar utang kepada pemegang saham/utang persero sebelum seluruh utang dan/atau kewajiban-kewajiban pembayaran Debitur kepada BRI dilunasi terlebih dahulu.
b. c.
Action changing board of management borrowers. Action changing of charter, changing of share capital, pay off debt to shareholder/company debt before all debt of borrowers to BRI paid off.
d.
Melakukan tindakan merger, akuisisi, investasi, go public dan penjualan aset Debitur.
d.
Doing action mergers, acquisitions, investments, going public and selling assets .
Financial ratios that must be considered : - Debt Equity Ratio maximum of 400%, which Debt Equity Ratio Company its better than from ratio requirement amounted 72%.
Rasio keuangan yang harus diperhatikan : - Debt Equity Ratio maksimal 400%, sedangkan Debt Equity Ratio Perseroan lebih baik dari ratio yang dipersyaratkan yaitu sebesar 72%. c.
c.
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
melakukan Bank DBS 322/PFPAPemberian
On June 17, 2014 the Company signed a loan agreement with PT Bank DBS with a number of credit agreement No. 322 / PFPA-DBSI / VI / 2014 is based on the Standard Provision of Banking No. 190 / STC-DBS / IV / 2012.
Fasilitas yang diberikan berupa Kredit Modal Kerja (nilai penuh) dengan total senilai Rp25.000.000.000 serta fasilitas Non Cash Loan dengan limit Rp50.000.000.000.
Facilities provided in the form of working capital credit (full amount) with a total value of Rp25,000,000,000 and NonCash Loan facility with a limit of Rp50,000,000,000.
Tingkat bunga yang digunakan adalah SIBOR+2%.
The interest SIBOR+2%.
Masa berlaku perjanjian sesuai perpanjangan fasilitas adalah 26 April 2014 sampai dengan 25 April 2015.
The validity period of the agreement according to the extension of facilities is April 26, 2014 until April 25, 2015.
Agunan atas perjanjian tersebut berupa Non Fixed Assets (Piutang & Persediaan).
Collateral for the agreement in the form of Non Fixed Assets (Receivables & Inventory).
Fasilitas kredit cash loan yang digunakan Perseroan sebesar Rp10.000.000.000 dan non cash loan belum digunakan oleh Perseroan.
Cash loan credit facility used by Rp10,000,000,000 and non-cash loan has not been used by the Company.
Pada tanggal 17 Juni 2014 Perseroan telah penandatanganan perjanjian kredit dengan PT dengan nomor perjanjian kredit No. DBSI/VI/2014 yang berdasarkan Standar fasilitas Perbankan No 190/STC-DBS /IV/2012.
PT WIKA REALTY
PT WIKA REALTY
a.
a.
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
Pada tanggal 21 September 2012 Perusahaan menerima fasilitas pinjaman Kredit Kontruksi sesuai Perjanjian Kredit No 12 dengan Persetujuan Perubahan Plafond KMK Konstruksi Nomor 713/JKC.I/CMLU/III/2014 tertanggal 20 Maret 2013, dengan fasilitas pinjaman sebagai berikut :
On September 21, 2012 the company received a construction credit facility of the agreement credit no. 12 with agreement flafond constuction change numbr : 713/JKC.I/CMLU/III/2014 date Maret 20, 2013, with the following credit facilities :
Pinjaman kredit sebesar Rp100.000.000.000 (nilai penuh) dengan suku bunga sebesar 10,85% pa/adjustable rate (dapat berubah sewaktu - waktu sesuai ketentuan bank) dan profisi 0,5% jangka waktu s.d 21 September 2016.
Loan amounting to Rp100,000,000,000 (full amount) at an interest rate of 10,85% pa / adjustable rate (subject to change - the time in accordance with the bank) and provision 0,5% the period up to September 21, 2016.
Jaminan : Cessie atas piutang Proyek The Hive, Standing Instruction yang ditandatangani oleh pihak yang sah dan berwenang sesuai AD/ART PT Wika Realty, dan Asuransi Konstruksi yang dilakukan oleh PT Wika Realty dengan nilai pertanggungan minimal sama besarnya dengan plafond kredit.
Collateral: Cessie receivables Project The Hive, Standing Instruction signed by the legitimate and appropriate authorities constitution / PT Wika Realty and Construction Insurance by PT Wika Realty with coverage at least equal to the credit limit.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PT Bank CIMB Niaga, Tbk
b.
PT Bank CIMB Niaga, Tbk
Pada tanggal 15 Juni 2010 Perusahaan menerima fasilitas pinjaman modal kerja dari Bank CIMB Niaga. Persetujuan perpanjangan dan penambahan plafon sesuai perubahan terakhir tanggal 6 September 2013 Nomor: 619/OR/CBGIII/IX/2013 dan berdasarkan surat penawaran nomor 270/OL/CBGIII/VII/14 tanggal 1 Juli 2014 dengan fasilitas pinjaman sebagai berikut :
On June 15, 2010 the Company received a working capital loan facility from Bank CIMB Niaga. Approval of the extension and the addition of appropriate ceiling last change date of 6 September 2013 Number: 619 / OR / CBGIII / IX / 2013 and is based on the offer letter number 270 / OL / CBGIII / VII / 14 dated July 1, 2014 with the following credit facilities:
1.
Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) plafon awal sebesar Rp34.000.000.000 (nilai penuh), dengan suku bunga sebesar 12,50% per tahun dan biaya provisi 0.50% per tahun. Dan masa berlaku perjanjian adalah sampai dengan tanggal 14 Juli 2015.
1.
Loans Special Transactions (PTK) initial ceiling as Rp34,000,000,000 (full amount), with an interest rate of 12.50% per year and the cost of 0.50% per year. And the validity of the agreement is to the date of July 14, 2015.
2.
Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp3.000.000.000 (nilai penuh), dengan suku bunga sebesar 13% per tahun (subject to change) dan biaya provisi 0.50%, jangka waktu 1 tahun dan masa berlaku perjanjian adalah sampai dengan tanggal 14 Juli 2015.
2.
Loan Account for Rp3,000,000,000 (full amount), with an interest rate as 13% per annum (subject to change) and the cost of 0.50%, a period of 1 year and the agreement is valid until July 14, 2015.
3.
Fasilitas non cash loan berupa fasilitas Bank Garansi & SKBDN/LC sebesar Rp50.000.000.000 (nilai penuh), jatuh tempo fasilitas kredit tanggal 14 Juli 2015, dengan Komisi Opening SKBDN/LC 0,125% flat atau USD50 (nilai penuh) atau Rp500.000 (nilai penuh) komisi Akseptasi 1% p.a per nilai akseptasi dibayarkan pada saat pembukaan BG atau SKBDN/LC dan komisi untuk amendment atau perubahan sebesar Rp500.000 (nilai penuh) dan masa berlaku sampai dengan 14 Juli 2015.
3.
Non-cash loan facility in the form of bank guarantee facility and Facility L / C - SKBDN Rp50,000,000,000 (full amount), credit facility maturing on 14 July 2015, the Commission Opening LC / SKBDN 0.125% Flat or USD50,00 (nilai penuh), or Rp500,000 (full amount), the Commission of Acceptance: 1% (one percent) p.a per value acceptance paid in BG opening or SKBDN/LC and commision for amendement or change as big as Rp500,000 (full amount) and validity period till July 14, 2015.
Pada tanggal 24 Oktober 2014 Perusahaan menerima fasilitas pinjaman kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus dari Bank CIMB Niaga. Berdasarkan surat penawaran Nomor: 397/OL/CBGIII/X/2014 yang telah dibuat perjanjian kreditnya tertanggal 17 November 2014 Nomor: 248/CB/JKT/2014 dengan pinjaman sebesar Rp90.000.000.000 (nilai penuh) suku bunga 12% dengan provisi 0,5% yang jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan jatuh tempo fasilitas tertanggal 31 Desember 2015 Jaminan :
4.
In 24 October 2014 Company Reicived facility credit as loan particular transaction from CIMB Niaga Bank. Based on the Offers Number 397/OL/CBGIII/X/2014 which has been made a credit agreement in November 17, 2014 Number : 248/CB/JKT/2014 with loan as big as Rp90,000,000,000 (full amount) 12% Interest Rate with 0.5 Provision which retractiom period time till December 31, 2014 and Facility Due Date in December 31, 2015
1.
Tanah HGB No. 524/Jatibeningbaru Kotamadya Bekasi, Kecamatan Pondok Gede, Perum Tamansari Persada Raya atas nama PT. Wika Realty.
1.
Land buidling. 524/Jatibeningbaru Bekasi Municipality, District Pondok Gede, Perum Tamansari Persada Raya on behalf of PT. Wika Realty.
2.
Tanah HGB No. 2108/Harapan Baru, Kabupaten Samarinda, Kalimantan Timur, Jl. H.A.M.M Rifaddin Komplek Grand Tamansari Samarinda.
2.
Land HGB No. 2108/Harapan Baru, Kabupaten Samarinda, Kalimantan Timur, Jl. H.A.M.M Rifaddin Komplek Grand Tamansari Samarinda.
3.
Fidusia atas account receivable milik Debitur senilai 120% dengan nilai penjaminan sebesar Rp50.000.000.000 (nilai penuh).
3.
Fiduciary accounts receivable owned by the Debtor valued at 120% of the value of the guarantee of Rp50,000,000,000 (nilai penuh).
4.
Assignment Proceed Contract Proyek yang dibiayai atau account receivable yang dibiayai minimal 120% dari outstanding fasilitas PTK.
4.
Proceed Contract Assignment Project financed or financed accounts receivable at least 120% of the outstanding facilities PTK.
4.
Collateral :
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
d.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Memberikan pemberitahuan secara tertulis jika perusahaan melakukan hal-hal sebagai berikut :
Give notice in writing if the company doing the following:
i. Merubah anggaran pemegang saham;
i. Changing the charter company, shareholding structure;
dasar
perusahaan,
susunan
ii. Membagikan deviden kepada pemegang saham sampai dengan pinjaman Perusahaan dinyatakan lunas;
ii. Distribute dividends to shareholders until the company declared a loan is paid off;
iii. Membuat hutang baru ke bank atau financial institution lainnya.
iii. Make new loans to a bank or other financial institution.
c.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Pada tanggal 06 Mei 2013 Perusahaan menerima fasilitas Modal Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Nomor: 20 dan 21. Persetujuan perpanjangan kredit pada tanggal 12 Mei 2014 pada surat penawaran nomor R.35KCK/ADK/05/2014 dengan fasilitas kredit berikut :
On May 6, 2013 the Company received a working capital facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Numbers: 20 and 21 credit extension approval on May 12, 2014 on the offer letter number R.35-KCK / ADK / 05/2014, the following credit facilities:
1. Pinjaman Kredit Modal Kerja sebesar Rp14.000.000.000 (nilai penuh) dengan suku bunga sebesar 13% pa. provisi 0,25% pa. dan jangka waktu 1 tahun yang berakhir pada 06 Mei 2015.
1.
Working Capital Loans amounting to Rp14,000,000,000 (full amount) at the rate of 13% pa. provision 0.25 % and one year one year agreement expired which end in May 06, 2015.
2. Pinjaman Kredit Modal Kerja Impor (KMKI) / Penangguhan Jaminan Impor (PJI) sebesar Rp26.000.000.000 (nilai penuh) dengan suku bunga sebesar 13% pa. provisi 0,25% pa. dan jangka waktu 1 tahun yang berakhir pada 06 Mei 2015.
2.
Import Working Capital Loans (KMKI) / Import Deferred Guarantee (PJI) amounting to Rp26,000,000,000 (full amount) with 13% pa of interest rate. provision 0.25% and one year agreement expired which end in May 06, 2015.
Jaminan:
Collateral :
1. Fidusia atas piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp20.000.000.000 (nilai penuh).
1.
Fiduciary of accounts receivable with the guarantee value of Rp20,000,000,000 (full amount)
2. Fidusia atas persediaan dengan nilai penjaminan sebesar Rp40.000.000.000 (nilai penuh).
2.
Fiduciary of inventories with the guarantee value of Rp40,000,000,000 (full amount)
3. Tanah HGB No. 2107 seluas 122.593 M²/ Harapan Baru, Kabupaten Samarinda, Kalimantan Timur, Jl. H.A.M.M Rifaddin Komplek Grand Tamansari Samarinda atas nama PT. Wijaya Karya Realty ditempatkan sebagai jaminan hutang bank di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
3.
Land area of 122.593 M² (HGB 2107), located at Harapan Baru, Kabupaten Samarinda, Kalimantan Timur, Jl. H.A.M.M Rifaddin Komplek Grand Tamansari Samarinda placed as collateral for bank loans in PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
4. Tanah dan bangunan (Sport Club), Jl. Tamansari, Kelurahan Pedurungan Lor, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, SHGB No. 1393.
4.
Land and buildings (Sport Club), Jl. Tamansari, Kelurahan Pedurungan Lor, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, SHGB No. 1393.
5. Tanah dan bangunan (Sport Club), Jl. Taman Kemala Raya, Komp Perum Persada Kemala Kav. 11 No. 2 dan No. 2, Kel. Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Luas 3.820 M2 dan luas bangunan 2.658 M2, SHGB No. 3902 dan No. 3903.
5.
Land and buildings (Sport Club)Jl. Taman Kemala Raya, Komp Perum Persada Kemala Kav. 11 No. 1 dan No. 2, Kel. Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi, West Java. Area of 3,820 M2 and building area of 2,658 M2, SHGB No. 3,902 and No. 3,903.
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
d.
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Pada tanggal 18 JuIi 2014 Perusahaan menerima fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Dengan Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) No 078/PPWK/CBD/III/2014 Persetujuan perjanjian kredit tersebut dengan fasilitas pinjaman sebagai berikut :
On July 18,2014 ,the Company received a working capital loans from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. With the offer letter of credit (SPPK) No 078/PPWK/CBD/III/2014. Approval of the loan agreement with loan facilities as follows:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1. Fasilitas Modal Kerja sebesar Rp90.000.000.000; (nilai penuh), dengan suku bunga sebesar 10,50% pa. profisi 1% pa. denda tunggakan 2% pa dan masa berlaku perjanjian adalah sampai dengan tanggal 10 Mei 2015, fasilitas SKBDN sebesar Rp80.000.000.000 (nilai penuh) dengan provisi pembukaan tarif BG Penawaran 0,75% pa, tarif BG Lainnya 1% pa, tarif penerbitan SKBDN 1% pa, tarif akseptasi 1% pa dan minimal tarif keseluruhan dalam setiap penerbitan Rp250.000 (nilai penuh) / USD25.
1. Working Capital Facility of Rp90,000,000,000; (full amount), with interest rate of 10.50%pa. provision 1% pa. overdue fines 2% and validity period of the agreement is up to the 10th of May 2015, SKBDN facilities of Rp80,000,000,000 (full amount) with opening provision rate offers Bank Guarantee 0.75% pa, another Bank Guarantee rates 1% pa, issuing SKBDN rates 1% pa, acceptation rate 1% pa and minimum overall rate in each issue of Rp250,000 (full amount) / USD25.
Jaminan berupa:
Collateral :
1. Aset tetap berupa 18 SHMSRS proyek Tamansari Semanggi Apartement senilai Rp34.225.000.000 (nilai penuh).
1. Fix asset of 18 SHMSRS Tamansari Semanggi Apartment projects is Rp34,225,000,000 (full amount).
2. Fidusia atas jaminan perserdiaan dengan nilai penjaminan sebesar Rp221.000.000.000 (nilai penuh).
2. Fiduciary gurantee security of supply with a value of Rp221,000,000,000 (full amount)
e. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
e. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
Pada tanggal 25 September 2007 Perusahaan menerima fasilitas pinjaman Modal Kerja dari PT Bank Negara indonesia (Persero), Tbk. Persetujuan perpanjangan sesuai perubahan terakhir tanggal 03 Januari 2014 dengan perjanjian kredit Nomor: JMM / 2 / 002 / R dan surat Persetujuan Penarikan Agunan dan Penurunan Maksimum Fasilitas Kredit Nomor JMM/2/242/R tanggal 03 September 2014 dan JMM/2/262/R tanggal 23 September 2014 , dengan fasilitas pinjaman sebagai berikut :
On September 25, 2007 the Company received a Working Capital loan facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Appropriate extension approvals last change on January 03, 2014 with the credit agreement Number: JMM / 2 / 002 / R and approval letter withdrawal of collateral and maximum decrease credit facility number JMM/2/242/R in September 03, 2014 and JMM/2/262/R in September 23, 2014 with loan facility as follows :
1. Pinjaman Kredit Modal Kerja sebesar Rp20.000.000.000 (nilai penuh) dengan suku bunga sebesar 12,75% pa. dan perjanjian jatuh tempo sampai dengan 24 September 2015.
1. Working Capital Loans amounting as big as Rp20,000,000,000 (full amount) at the rate of 12,75% pa. And the agreement expired on September 24, 2015.
2. Fasilitas Bank Garansi sebesar Rp500.000.000 (nilai penuh) untuk menjamin tender, pelaksanaan pekerjaan dan penerimaan uang muka serta pembelian barang atas proyek pemerintah dan swasta, jatuh tempo sampai dengan 24 September 2015.
2. Bank guarantee facility of Rp500,000,000 (Full amount) to ensure tender, execution of work and receipt of down payment and the purchase of goods for government projects and private, due to September 24, 2015.
Jaminan :
Collateral :
1. Tanah dan bangunan di Komplek Tamansari Bukit Mutiara Blok D1 No. 1, Kelurahan Gunung Bahagia, Kec. Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Luas 3.120 M2 dan luas bangunan 216 M2, SHGB No. 1122 dan IMB No. 280/DPKB/BU/GS.
1. Land and buildings on Tamansari Bukit Mutiara Complex Block D1. No. 1, Kelurahan Gunung Bahagia, Kec. Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, East Kalimantan. Area of 3.120 m2 and building area of 216 M2, SHGB No. 1122 and the IMB. 280/DPKB/BU/GS.
2. Sebidang tanah perumahan Tamansari Pelabuhan Ratu di Jln Jend. Ahmad Yani, Kel. Pelabuhan Ratu, Kec. Pelabuhan Ratu, Kab. Sukabumi, Jawa Barat dengan SHGB No. 251, 252, 620 atas nama. PT WIKA REALTY.
2. Land and buildings on Tamansari Pelabuhan Ratu Pelabuhan Ratu di Jln Jend. Ahmad Yani, Kel. Pelabuhan Ratu, Kec. Pelabuhan Ratu, Kab. Sukabumi, West Java with SHGB No. 251, 252, 620 in the name of PT WIKA REALTY.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
f.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
3. Fidusia piutang usaha Akta No. 76 tanggal 26-09-2007 dan sertifikat fidusia No. W7-010621 HT.04.06.TH.2007/STD tanggal 15-11-2007, dengan sertifikat Jaminan Fidusia Piutang Proyek Apartemen Pandanwangi Residence Samarinda sebesar Rp9.688.780.000 (nilai penuh) dan Piutang Proyek yang nantinya dibiayai BNI akan diikat FEO Notariil dan didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia (dilaksanakan pada saat disposisi Kredit).
3. Fiduciary upper bound account receivable No. 76 on September 26, 2007 dan certificate fiducia No. No. W7010621 HT.04.06.TH.2007/STD date 15-11-2007, with certificate guaranted receivable fiduciary Apartment Pandanwangi Residence Project Samarinda is Rp9,688,780,000 (full amount) and Receivable project next time funded BNI will FEO Notariil and registered with teh registar of Fiduciary office (performed at the time of disposition of Credit).
4. Tagihan atas proyek Angkasa Pura I Bali, Proyek Angkasa Pura Hotel Makassar, Proyek Angkasa Pura Hotel Surabaya, Proyek Rusunawa Rempoa dengan jenis pengikatan fidusia notariil dengan nilai pengikatan Rp60.275.000.000 (nilai penuh).
4. The Bill Of Angkasa Pura I Bali Project, Anghkasa Pura Hotel Makassar Project, Angkasa Pura Hotel Surabaya Project, Rusunawa Rempoa Project with fidusia agreement Rp60,275,000,000 (full amount).
e.
PT Bank Danamon, Tbk Pada tanggal 11 JuIi 2012 Perusahaan menerima fasilitas pinjaman modal kerja dari Bank Danamon Indonesia, Tbk. Kamis 20 Maret 2014 Dengan perjanjian kredit No 078/PPWK/CBD/III/2014 Persetujuan perjanjian kredit tersebut dengan fasilitas pinjaman sebagai berikut :
On July 11, 2012 the Company received a working capital loan facility from Bank Danamon Indonesia, Tbk. Thursday, March 20, 2014 with a credit agreement number 078/PPWK/CBD/III/2014 Approval credit with loan facilities as follows:
Fasilitas Modal Kerja sebesar Rp35.000.000.000; (nilai penuh), dengan suku bunga sebesar 3% pa. profisi 0,5% pa. dan masa berlaku perjanjian adalah sampai dengan tanggal 22 Maret 2015, fasilitas SKBDN sebesar Rp60.000.000.000 (nilai penuh) dengan margin 5%, profisi 0,5% dan biaya akseptasi 0,75%.
Working Capital facility of Rp35,000,000,000; (full amount), with an interest rate of 3% pa, provision 0.5% pa. and expiry date to the date the agreement is March 22, 2015, SKBDN facility of Rp60,000,000,000 (full amount) with margin 5%, provision 0,5% and accept 0,75%.
Jaminan berupa:
Collateral :
1. Tanah dan Bangunan dengan nilai jaminan tidak kurang dari Rp15.000.000.000 (nilai penuh).
1. Land and buildings with a value guarantee no less than Rp15,000,000,000 (full amount).
2. Fidusia atas account receivables dengan nilai penjaminan sebesar Rp55.000.000.000 (nilai penuh).
2. Fiduciary an account receivable by the guarantees of Rp55,000,000,000 (full amount)
PT WIKA INDUSTRI & KONSTRUKSI a.
PT Bank Danamon, Tbk
PT WIKA INDUSTRI & KONSTRUKSI
PT Bank CIMB Niaga, Tbk
a.
PT Bank CIMB Niaga, Tbk
Pada tanggal 13 Maret 2013 Perusahaan telah menandatangani perjanjian perubahan dan pernyataan kembali perjanjian kredit No. 246/AMD/CB/JKT/2011 dimana Perusahaaan telah mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga, Tbk berupa :
On March 13, 2013 The Company has signed an agreement changes and restatement of the credit agreement No. 246/AMD/CB/JKT/2011 where firms have obtained a credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk as:
1.
Fasilitas Bank Garansi (BG) - Revolving Basis Fasilitas Tidak Langsung. Fasilitas ini berupa fasilitas untuk penerbitan Bid Bond, Performance Bond, Advance Payment Bond, Maintenance Bond, Retention bond dan Custom Bond sampai jumlah maksimal Rp150.000.000.000 (nilai penuh). Failitas ini dapat digunakan secara bersama-sama dengan fasilitas L/C dan atau SKBDN.
1.
Facility Bank Guarantee (BG) - Revolving Base Indirect Facility. The facility is in the form of facilities for the issuance of Bid Bond, Performance Bond, Advance Payment Bond, Maintenance Bond, Retention and Custom Bond bond until the maximum number of Rp150,000,000,000 (full amount). This facility can be interchangeable with L/C Facility and or SKBDN.
2.
Fasilitas ini berupa fasilitas untuk pembelian bahan baku, terkait proyek-proyek group WIKA dan pembelian bahan baku atau perlengkapan yang mendukung unit bisnis. Jumlah fasilitas kredit maksimal Rp150.000.000.000 (nilai penuh).
2.
Letter of Credit and or SKBDN Facility. This is a facility for the purchase of raw materials, related projects WIKA group and purchase of raw materials or equipment that support business units. The amount of the credit facility up to Rp150,000,000,000 (full
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
3.
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus. Fasilitas ini untuk pembiayaan tagihan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan financing dan refinancing atas proyek-proyek yang dikerjakan oleh Debitur. Jumlah fasilitas kredit maksimal Rp50.000.000.000 (nilai
3.
PTK Facility. This facility use to do financing bills from PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and to do financing and refinancing of projects undertaken by the Debitor. The amount of the credit facility up to Rp50,000,000,000 (full amount).
4.
Fasilitas Pinjaman Rekening Koran. Fasilitas ini untuk modal kerja operasional perusahaan. Jumlah fasilitas kredit maksimal Rp5.000.000.000 (nilai penuh).
4.
5.
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2. Fasilitas ini untuk pembiayaan tagihan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, financing dan refinancing atas proyekproyek yang dikerjakan oleh Debitur dan untuk menghindari keraguan Debitur mengakui dan Kreditur menyetujui bahwa dengan dilakukan penarikan fasilitas PTK 2, guna melunasi fasilitas PTK maka fasilitas PTK menjadi berakhir. Jumlah fasilitas kredit maksimal Rp100.000.000.000 (nilai penuh).
5.
Checking Account Loan Facility. This facility for working capital of company's operations. The amount of the credit facility up to Rp5,000,000,000 (full amount). PTK 2 Facility. This facility use to do financing bills from PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, to do financing and refinancing of projects undertaken by the Debitor and to avoidance Debitor doubt to recognize and Creditor agreed that with the withdrawal of PTK 2 facilities, in order to pay off the PTK facility so that PTK facility end up. The amount of the credit facility up to Rp100,000,000,000 (full amount).
Untuk perjanjian ini, perusahaan telah menjaminkan aset perusahaan berupa aset tanah dan bangunan, persediaan, mesin produksi dan piutang yang terkait dengan bisnis automotif.
For this agreement, The Company has pledged assets in the form of land and building assets, inventory, production machinery and receivables related to the automotive business.
Fasilitas kredit tersebut berlaku sampai dengan tanggal 14 Juli 2015.
The credit facility is valid until July 14, 2015.
b.
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Pada tanggal 20 Maret 2014 Perusahaan menandatangani Perjanjian Kredit dengan 77/PPWK/OTF/CBD/III/2014
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk On March 20, 2014 The Company has signed a Credit Agreement No. 77/PPWK/OTF/CBD/III/2014.
telah No.
Fasilitas Uncommitted Omnibus Trade Finance dengan limit kredit sebesar Rp40.000.000.000 (nilai penuh) Tingkat suku bunga per tahun sebesar cost of fund pada bank ditambah 2,5%
1.
Uncommitted Omnibus Trade Finance Facility with a credit limit of Rp40,000,000,000 (full amount).
2.
The interest rate per annum amounting to cost of funds in bank plus 2.5 %.
3.
Masa berlaku perjanjian kredit sampai dengan 22 Maret 2015
3.
The validity period of the loan agreement until March 22, 2015.
4.
Agunan atas perjanjian tersebut berupa kontrak jual beli.
4.
Collateral for the agreement of sale and purchase contract.
1.
2.
c.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Dalam perjanjian kredit dengan PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. terdapat negative covenant antara lain:
In a loan agreement with PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. there are negative covenants, among others:
- Current Ratio minimum 1 (satu) kali . - Total Debt to Equity maksimum 2 (dua) kali. - Debt Service Coverage Ratio (DSCR)/EBITDA minimum 2 (dua) kali. - Perusahaan memberitahukan kepada Bank jika terjadi merger, menjual atau menyewakan sejumlah asset dengan nilai signifikan, perubahan anggaran dasar dan susuan pengurus serta struktur kepemilikan saham perusahaan.
- Minimum Current Ratio is 1 (one) time . - Maximum Total Debt to Equity Ratio is 2 times. - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR/EBITDA) is 2 times. - Companies notify the Bank in case of mergers, sell or lease a number of assets with significant value, changes in statutes and wet nurse administrators as well as the ownership structure of company stock.
PT Bank DBS Indonesia
c.
PT Wika Industri Konstruksi memperoleh perpanjangan fasilitas kredit dari PT Bank DBS Indonesia sesuai surat perubahan ketiga atas perjanjian fasilitas perbankan No.530/STC-DBS I/IX/2014 tanggal 02 September 2014 dengan ketentuan sebagai berikut:
PT Bank DBS Indonesia PT Wika Industri Konstruksi obtain amandment credit facilities from PT Bank DBS Indonesia ordered the third change of letter agreement banking facility No.530/STCDBS I/IX/2014 dated September 02, 2014 with the following conditions:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1.
Fasilitas yang diberikan adalah Fasilitas Non Cash Loan untuk pembiayaan import dengan limit Rp50.000.000.000 (nilai penuh) dan USD500.000 (nilai penuh).
1.
The facilities provided are non Cash Loan Facility for financing imports with a limit of Rp50,000,000,000 (full amount) and USD500,000 (full amount)
2.
Masa berlaku perjanjian kredit terhitung sampai dengan 7 Juli 2015.
2.
The validity period of the loan agreement up to July 7, 2015.
Agunan atas perjanjian tersebut berupa jaminan fidusia atas tagihan dari kontrak tertentu yang di biayai oleh bank dan jaminan deposito. Dalam perjanjian kredit dengan PT Bank DBS Indonesia terdapat negative covenant antara lain:
3.
Collateral for the agreement in the form of fiduciary on bills of certain contracts financed by the banks and guarantee deposits. In a loan agreement with PT DBS Bank Indonesia there are negative covenants, among others:
-
-
3.
Current Ratio minimum 1,2 kali. Quick Ratio 0,7 kali. EBITDA minimum 3,5 kali. Minimum total Networth Rp50.000.000.000 (nilai penuh)
PT WIKA REKAYASA KONSTRUKSI
PT WIKA REKAYASA KONSTRUKSI a.
Indonesia Eksim Bank
a.
Indonesia Eksim Bank
PT WIka Rekayasa Konstruksi memperoleh fasilitas kredit dari Indonesia Eksim Bank, sesuai surat perjanjian kredit No.1 tanggal 10 Agustus 2012 dibuat dihadapan Notaris Yunita Permatasari,SH dengan ketentuan sebagai berikut :
PT WIka Rekayasa Konstruksi obtain credit facilities from Indonesia Eksim Bank, according letter of credit agreement No.1 dated August 10, 2012 made before Notary Yunita Permatasari . SH, with the following conditions :
1.
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE) I bersifat revolving dan Kredit Modal Kerja Ekspor II bersifat transaksional dengan total fasilitas senilai Rp50.000.000.000 (nilai penuh). Tingkat suku bunga sebesar 9,75% per tahun
1.
Export Working Capital Loan I is revolving and Export Working Capital Loan II is transacsional facility with total value limit of Rp50,000,000,000 (full amount)
2.
The interest rate at 9,75% per annum
3.
Masa berlaku perjanjian kredit adalah sampai dengan 28 Maret 2015 .
3.
The validity period of the loan agreement until March 28, 2015 .
4.
Agunan atas perjanjian tersebut berupa cessie atas piutang senilai Rp75.000.000.000 (nilai penuh) dan persediaan senilai Rp383.000.000 (nilai penuh) serta hak tanggungan atas beberapa aset tanah dan bangunan perusahaan.
4.
Collateral agreement in the form of accounts receivable cessie worth Rp75,000,000,000 (full amount)and Rp383,000,000 (full amount) worth of stock and some assets mortgage on land and building companies.
2.
b.
Minimum Current Ratio 1,2 times. Quick Ratio 0,7 times. Minimun EBITDA 3,5 times. Minimum total Networth Rp50,000,000,000 (full amount)
Dalam perjanjian kredit dengan Indonesia Eximbank terdapat negative covenant yang harus mendapat persetujuan dari Bank antara lain:
In a loan agreement with Indonesia Eximbank there are negative covenants, that should agreed from the Bank among others:
- Melakukan investasi atau perluasan usaha diluar bidang usaha menurut anggaran dasar Debitur
- Make an investment or business expansion outside the business by statute Debtor
- Menjaminkan atau mengalihkan aset Debitur kepada pihak lain atas aset yang telah dijaminkan.
- Pledge or transfer the assets of the borrower to any other assets that have been pledged.
- Meminjamkan uang kepada siapapun juga termasuk perusahaan affiliasinya (bila ada) diluar kegiatan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan
- Lend money to anyone, including affiliated entities (if any) outside activities according to the Articles of Association b.
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT WIka Rekayasa Konstruksi memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank DBS Indonesia, sesuai Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 3 tanggal 17 September 2012, dibuat di hadapan Yunita Permatasari, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, dengan ketentuan sebagai berikut :
PT WIka Rekayasa Konstruksi obtained a credit facility from PT Bank DBS Indonesia, according to the Banking Act Facility Agreement No. 3 dated September 17, 2012, made before Yunita Permatasari, SH, Notary in South Jakarta, with the following conditions:
1.
Fasilitas Kredit Modal Rp50.000.000.000 (nilai penuh)
sebesar
1.
Working Capital Credit Facility Rp50,000,000,000 (full amount).
2.
Tingkat suku bunga sebesar cost of fund + 2% per tahun (subject to review).
2.
The interest rate for the cost of fund + 2% per annum (subject to review).
Kerja
amounting
to
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. 4. c.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
3.
Masa berlaku kredit terhitung sampai dengan 17 September 2014 (dalam proses perpanjangan). Agunan berupa jaminan fidusia atas piutang, persediaan dan gadai deposito
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
4.
c.
Credit validity period up to September 17, 2014 (renewal process). Collateral in form of fiduciary guarantee on accounts receivable, inventory and pledge deposits
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Wika Rekayasa Konstruksi memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sesuai akta No. CRO.JSD/085/KMK/2014 tanggal 19 Maret 2014, dan Addendum I tanggal 26 Maret 2014 dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
PT Wika Rekayasa Konstruksi obtained a credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, according to Banking Act Facility No. CRO.JSD/085/KMK/2014 dated 19 March 2014,and Addendum I dated 26 March 2014, the terms and conditions as follows:
Kredit Modal Kerja Rp9.360.000.000,- Jangka waktu 1 (satu) tahun, periode tanggal 26 Maret 2014 s/d 25 Maret 2015. Bunga 12,50% per tahun
Working Capital Loans Rp9,360,000,000. 1 (one) year period from March 26, 2014 unti March 25, 2015. Interest rate 12,50% per year
Bunga 12,50% per tahun
Interest rate 12,50% per year Collateral:
Jaminan Hak Jaminan fidusia atas piutang debitur PT Pembangunan Perumahan posisi tanggal 28 Februari 2014 sebesar Rp11.220.000.000 (nilai penuh)
24. HUTANG USAHA
24. ACCOUNT PAYABLES This account consists of : 2013
Akun ini terdiri dari : 2014 Kredit Mitra Pemasok Sub Kontraktor Mandor Lain-lain Jumlah
Fiduciary warranty rights of Account Receivable debitors PT Pembangunan Perumahan position on February 28, 2014 amounting to Rp11,220,000,000.(full amout)
1,781,195,257 1,060,834,647 832,250,859 55,319,611 173,206,571
1,129,472,400 996,902,772 550,077,051 56,367,410 355,697,958
Credit Mitra Supplier Sub Contractor Supervisor Others
3,902,806,945
3,088,517,591
Total
Rincian hutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut: 2014
The details of trade payable based on aging are as follows: 2013
> s.d 1 bulan > 1 s.d 3 bulan > 3 s.d 6 bulan > 6 s.d 12 bulan > 12 bulan
1,174,464,441 1,544,117,225 522,988,278 512,819,656 148,417,345
1,397,835,534 900,983,851 394,345,662 284,925,290 110,427,254
Jumlah
3,902,806,945
3,088,517,591
up to 1 months 1 up to 3 months 3 up to 6 months 6 up to 12 months 12 months
< < < < <
Total
Rincian saldo hutang usaha kepada pihak ketiga dan Berelasi sebagai berikut : 2014
The details of trade payables balance to third parties and related parties are as follows: 2013
Pihak Ketiga KYI Consortium PT Interworld Steel Mills Indonesia PT Sumiden Serasi PT Sinar Indah Perkasa CV Delta Mas PT Kingdom Indah Sichuan Crun PT Pioneer Beton Industri PT Adhimix Precast Indonesia PT Master Steel Manufactory Jumlah dipindahkan
53,377,669 21,736,124 31,991,067 31,836,838 19,990,540 50,074,580 59,330,607 268,337,425
139,107,492 41,148,769 37,861,218 33,689,815 26,782,733 26,725,915 24,734,125 24,126,587 21,957,543 21,007,384 397,141,581
Third parties KYI Consortium PT Interworld Steel Mills Indonesia PT Sumiden Serasi PT Sinar Indah Perkasa CV Delta Mas PT Kingdom Indah Sichuan Crun PT Pioneer Beton Industri PT Adhimix Precast Indonesia PT Master Steel Manufactory Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan PT KHI Pipe PT Bhirawa Steel PT Arita Prima PT Holcim Indonesia PT Pelita Maju PT Mills & Mines International Carya Timor leste PT Arsimekon PT Inti Roda Makmur PT Bethel PT Intisumber Bajasakti PT Cahaya Teknindo Maju CV Alim Ampuh Jaya PT Lerindo PT Krakatau Waja Tama PT Gunawan Dian Jaya Steel PT Alma Cipta Sejahtera PT Jaya Ready Mix PT Jakarta Cakra Tunggal Steel Mills PT United Tractor PT Airsindo PT Persada Nusantara PT Berkat Jaya Niagatama Farika Duta Agung PT Tractor Utama Jaya PT Paradise Perkasa Indonesia Pondasi Raya Sarana Baja Perkasa PT Delima Enginnerring Remicon Widya Prima SCG Pipe and Precast MTU Maintenance PT Sinar Putra Mandiri PT Tree H Jaya PT Mitra Sempurna Abadi Euro Aston PT Berdikari Pondasi Perkasa PT Sarana Samudra PT Daya Guna Motor PT Altrak Jebsen Jessen PT Indonesia Asahan All PT Varia Usaha Beton CV Kobexindo Tractor PT Delta Systech Indonesia PT Makmur Maju Sejahtera PT Alvindo Catur Duta PT Dexa Energy PT General Supply & Services Indonesia PT Roll Natamaro PT Pratama Widya PT Thomas Pondasi Perkasa Siemens Indonesia PT Indeco Pacific PT Indopipe PT Neway Valves Indonesia CV Kennedy Motor PT Biru Langit Prakoso Focon Indobeton CV Muara Lancar Abadi Adil Utama PT Cipta Mega Infrasarana PT Supercranes Jumlah dipindahkan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 397,141,581 19,059,039 18,820,353 17,662,151 15,977,368 15,127,658 14,747,927 14,367,567 13,256,368 12,799,760 11,772,597 11,743,364 11,601,959 11,343,040 10,713,017 10,467,640 10,407,349 10,343,837 10,278,619 10,171,733 10,057,007 10,053,267 9,696,286 8,739,354 8,550,967 8,118,815 8,110,151 7,951,248 7,622,911 7,581,021 7,281,694 7,212,727 7,175,986 6,487,033 6,463,488 6,416,793 6,329,192 6,274,498 5,984,550 5,954,000 5,567,220 5,431,425 5,143,532 5,110,022 5,002,249 4,987,234 4,863,967 4,831,029 4,784,141 4,736,340 4,639,528 4,548,068 4,496,902 4,204,098 4,120,353 3,955,047 3,948,589 3,860,158 3,845,930 3,831,225 3,787,190 3,785,075 3,746,114 3,745,016 906,834,365
2013 268,337,425 15,198,561 3,980,238 4,424,058 16,043,115 4,492,299 9,293,862 20,815,372 8,390,455 9,004,031 13,422,133 3,992,038 11,650,214 9,252,928 1,786,731 2,571,639 3,355,066 4,572,460 5,514,739 4,202,650 8,363,311 3,003,845 2,602,848 3,585,973 4,254,692 24,230,468 466,341,149
Brought forward PT KHI Pipe PT Bhirawa Steel PT Arita Prima PT Holcim Indonesia PT Pelita Maju PT Mills & Mines International Carya Timor leste PT Arsimekon PT Inti Roda Makmur PT Bethel PT Intisumber Bajasakti PT Cahaya Teknindo Maju CV Alim Ampuh Jaya PT Lerindo PT Krakatau Waja Tama PT Gunawan Dian Jaya Steel PT Alma Cipta Sejahtera PT Jaya Ready Mix PT Jakarta Cakra Tunggal Steel Mills PT United Tractor PT Airsindo PT Persada Nusantara PT Berkat Jaya Niagatama Farika Duta Agung PT Tractor Utama Jaya PT Paradise Perkasa Indonesia Pondasi Raya Sarana Baja Perkasa PT Delima Enginnerring Remicon Widya Prima SCG Pipe and Precast MTU Maintenance PT Sinar Putra Mandiri PT Tree H Jaya PT Mitra Sempurna Abadi Euro Aston PT Berdikari Pondasi Perkasa PT Sarana Samudra PT Daya Guna Motor PT Altrak Jebsen Jessen PT Indonesia Asahan All PT Varia Usaha Beton CV Kobexindo Tractor PT Delta Systech Indonesia PT Makmur Maju Sejahtera PT Alvindo Catur Duta PT Dexa Energy PT General Supply & Services Indonesia PT Roll Natamaro PT Pratama Widya PT Thomas Pondasi Perkasa Siemens Indonesia PT Indeco Pacific PT Indopipe PT Neway Valves Indonesia CV Kennedy Motor PT Biru Langit Prakoso Focon Indobeton CV Muara Lancar Abadi Adil Utama PT Cipta Mega Infrasarana PT Supercranes Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan PT Geotrans PT Inti Sumber Baja Sakti CV Mulia Abadi PT Lancar Jaya Mitra Abadi PT Bangkit Sukses Mandiri CV Wira Wiri Perkasa CV Natuna Cemerlang PT Cipta Mortar CV Global Jaya PT Sinar Merak Beton Perkasa PT Jaya Kencana Kalindo Etam PT Bintang Jaya PT Bumi Sentosa Dwi Agung (BSDA) PT Kidoh PT Liga Adhi Buana Lemo Tatagraha PT Mitra Sinar Margaseta utama CV Mitra Karya Makmur MHE Demag Indonesia PT Orbit Megah Pratama PT Berkat Putra Pratama PT Global Kreasi Teknik PT Hanil Js PT Master Pancang Pondasi CV Indah Jaya PT Arkha PT Pramandana Dita Selaras PT Cakrawala Maju Makmur PT Voksel Electrik, Tbk PT Kairos Logam M PT Prawita Karya PT SCG Ready Mix Indonesia PT Padi Mas Indah PT Powerblock Indonesia PT Megah Perkasa Mitra Selaras PT Lingga Indotekhnik Utama PT Globalindo PT Walsin Lippo Industries PT Hexa Thermographindo Supra Jaya PT Daya Cipta PT Harvest Indonesia Wartsila Tech PT Mandau Duta Mandiri PT Asiana Technologies Lestari PT Semesta Eltrindo Putra Petronesia Benimel PT Alfinco Dharma PT Weltes Energi Indonesia Grama Bazita PT Bangun Bejana Baja PT Prima Trans Jaya PT Beton Perkasa Wijaksana Man Diesel dan Turbo Indonesia Etika Darma Konserens PT Beton Megah Perkasa PT Pakubumi Semesta CV Ciptamega Infrasarana PT Wanata Tama Hanbi Karya Indonesia PT Panca Duta Prakarsa Jumlah dipindahkan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 906,834,365 3,704,299 3,694,971 3,684,241 3,568,572 3,495,448 3,429,992 3,406,494 3,390,478 3,368,824 3,356,357 3,338,069 3,259,946 3,226,977 3,168,864 3,135,941 3,134,651 3,113,882 3,097,770 3,089,204 2,920,658 2,806,141 2,723,675 2,688,806 2,674,349 2,197,863 2,190,337 2,135,043 2,121,692 2,022,650 2,012,717 1,890,527 1,857,375 1,842,953 1,600,761 1,550,118 1,432,568 1,228,335 1,184,061 1,143,543 1,111,377 1,100,654 1,000,000 291,961 40,000 1,014,267,507
2013 466,341,149 3,597,743 4,268,977 4,893,740 3,421,576 1,401,633 3,947,354 7,079,359 1,078,707 3,625,205 12,048,814 1,143,137 5,800,380 14,625,366 1,307,077 8,864,189 6,604,808 4,372,753 4,104,654 1,289,619 10,258,698 1,023,418 2,884,773 2,866,449 4,771,379 3,208,115 51,554,349 29,930,751 19,145,396 14,302,459 13,083,086 12,609,030 11,275,370 9,535,254 8,783,969 8,564,863 8,282,502 7,008,503 6,288,607 6,272,600 6,044,693 5,813,744 5,735,645 5,580,210 5,435,888 820,075,990
Brought forward PT Geotrans PT Inti Sumber Baja Sakti CV Mulia Abadi PT Lancar Jaya Mitra Abadi PT Bangkit Sukses Mandiri CV Wira Wiri Perkasa CV Natuna Cemerlang PT Cipta Mortar CV Global Jaya PT Sinar Merak Beton Perkasa PT Jaya Kencana Kalindo Etam PT Bintang Jaya PT Bumi Sentosa Dwi Agung (BSDA) PT Kidoh PT Liga Adhi Buana Lemo Tatagraha PT Mitra Sinar Margaseta utama CV Mitra Karya Makmur MHE Demag Indonesia PT Orbit Megah Pratama PT Berkat Putra Pratama PT Global Kreasi Teknik PT Hanil Js PT Master Pancang Pondasi CV Indah Jaya PT Arkha PT Pramandana Dita Selaras PT Cakrawala Maju Makmur PT Voksel Electrik, Tbk PT Kairos Logam M PT Prawita Karya PT SCG Ready Mix Indonesia PT Padi Mas Indah PT Powerblock Indonesia PT Megah Perkasa Mitra Selaras PT Lingga Indotekhnik Utama PT Globalindo PT Walsin Lippo Industries PT Hexa Thermographindo Supra Jaya PT Daya Cipta PT Harvest Indonesia Wartsila Tech PT Mandau Duta Mandiri PT Asiana Technologies Lestari PT Semesta Eltrindo Putra Petronesia Benimel PT Alfinco Dharma PT Weltes Energi Indonesia Grama Bazita PT Bangun Bejana Baja PT Prima Trans Jaya PT Beton Perkasa Wijaksana Man Diesel dan Turbo Indonesia Etika Darma Konserens PT Beton Megah Perkasa PT Pakubumi Semesta CV Ciptamega Infrasarana PT Wanata Tama Hanbi Karya Indonesia PT Panca Duta Prakarsa Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan PT Fastindo Wiratama Sekasa Mitra Utama PT Sahabat PT Singgar Geasindo Mogajaya Perkasa Sinarbali Binakarya PT Holcim Beton CV Wira Karya Baru PT Sikko Techno Majumix Bersama PT Satria Gesit Perkasa PT Kota Minyak Internusa Haur Karya Perkasa Sarana Aspal PT Dwi Restu Rezeki Guna Istana Pompa PT Karya Wisma Mandiri Kredit Mitra Lainnya dibawah Rp2.000.000 Sub Jumlah Pihak Berelasi Koperasi Karyawan Wika PT Pindad (Persero) Koperasi Karyawan Beton Makmur Lainnya dibawah Rp2.000.000 Sub Jumlah Jumlah
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 1,014,267,507 1,781,195,257 1,047,339,592
2013 820,075,990 4,964,209 4,939,560 4,741,308 4,685,732 4,672,872 4,668,539 4,589,551 4,529,315 4,442,854 4,437,430 4,431,456 4,314,128 4,244,319 4,243,930 4,240,353 4,167,067 4,048,108 4,047,531 1,129,226,150 1,034,063,675
3,842,802,356
3,063,774,077
43,578,965 11,587,113 4,354,344 484,167
1,448,857 12,879,956 10,414,701
60,004,589 3,902,806,945
24,743,514 3,088,517,591
25. HUTANG LAIN LAIN
25.
Akun ini terdiri dari:
Jumlah
Related Parties Koperasi Karyawan Wika PT Pindad (Persero) Koperasi Karyawan Beton Makmur Others under Rp2,000,000 Sub Total Total
OTHER PAYABLES
15,995,130 1,945,266 3,846,806 1,873,558 47,452,026
15,246,979 5,516,461 2,528,937 4,749,479
71,112,786
28,041,856
26. PERPAJAKAN
26.
Akun ini terdiri dari: a. Pajak Dibayar Dimuka
a.
Handling the sale and purchase, HGB, BPHTB Realty Others payables PT Bitumen Contributions and other employee cuts Koperasi karyawan-Wika Others under Rp500,000 Total
TAXES This account consits of : PREPAID TAXES Details of prepaid taxes are as follows : 2013
Rincian pajak dibayar di muka adalah sebagai berikut: 2014 PPh pasal 22 Impor PPh pasal 22 Wajib Bayar PPh pasal 23 PPh pasal 25 PPh Final dibayar dimuka PPN Impor PPN DN Restitusi PPN K DPL/SPM Nihil Jumlah
Sub Total
This account consits of: 2013
2014 Pengurusan akta jual beli, HGB, BPHTB, Realty Hutang lainnya PT Bitumen Iuran dan potongan pegawai lainnya Koperasi karyawan-Wika Lain-lain dibawah Rp500.000
Brought forward PT Fastindo Wiratama Sekasa Mitra Utama PT Sahabat PT Singgar Geasindo Mogajaya Perkasa Sinarbali Binakarya PT Holcim Beton CV Wira Karya Baru PT Sikko Techno Majumix Bersama PT Satria Gesit Perkasa PT Kota Minyak Internusa Haur Karya Perkasa Sarana Aspal PT Dwi Restu Rezeki Guna Istana Pompa PT Karya Wisma Mandiri Kredit Mitra Others under Rp2,000,000
13,184,252 465,630 16,168,442 17,290,895 39,740,138 14,622,203 314,717,286 9,605,271 425,794,117
8,972,461 1,495,834 10,806,550 6,100,975 33,412,752 30,115,750 311,481,979 84,960,014 487,346,315
Income Tax Art 22 - Import Income Tax Art 22 - Waba Income Tax Art 23 Income Tax Art 25 Prepaid of Final Tax VAT - Import VAT Refund VAT Out DPL/SPM Nihil Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Hutang Pajak
b. 2014
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 22 Pasal 4 (2) Pasal 23 Wapu Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
c.
2013
12,792,547 8,431,483 28,184,705 18,312,181 26,941 18,761,068 82,431,598
7,693,814 7,567,677 8,313,120 19,528,461 12,445,552 47,826,747 121,466,146
168,940,523
224,841,517
c.
Beban Pajak Penghasilan 2014 Beban Pajak Kini Pajak Final Pajak Tidak Final Pajak Tangguhan Jumlah
285,421,874 105,049,422 1,847,214
395,094,418
392,318,510
180,665,063 57,597,098 36,368,085 3,503,682 3,115,915 5,206,113 286,455,956
Beban Pajak Penghasilan Entitas Anak Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian
Total
The final income tax Construction Services has been calculated to the company's revenue Construction as below:
190,842,654 51,427,206 35,145,112 4,205,417 3,266,973 534,512 285,421,874
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. PT Wika Realty PT Wika Gedung PT WIka Rekayasa Konstruksi PT Wika Beton, Tbk PT Wika Industri Konstruksi Total
-
The reconciliation between non final income tax expenses and the tax amount on profit before income tax amount on profit before income tax is as follows 2013
2014
Penyesuaian Pajak Beda Tetap Beban Natura Penghasilan dikenakan Pajak Final Lain-lain Penghasilan Kena Pajak Beban Pajak Penghasilan Kini Tidak Final Beban Pajak Penghasilan Entitas Induk
Current Tax Final Tax Non-Final Tax Deffered Tax
2013
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan tidak final dan hasil penghitungan laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Laba Konsolidasian sebelum PPh Dikurangi : laba sebelum pajak Penghasilan - entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan
Total
Income Tax (Expenses)
286,455,956 88,868,884 19,769,578
2014 PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. PT Wika Realty PT Wika Gedung PT WIka Rekayasa Konstruksi PT Wika Beton, Tbk PT Wika Industri Konstruksi Jumlah
Income Tax Article 21 Article 22 Article 4 (2) Article 23 of wapu Article 26 Article 29 Value Added Tax
2013
Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi yang telah diperhitungkan terhadap pendapatan Jasa Konstruksi Perseroan dan anak perusahaan terinci sebagai berikut:
-
Tax payable
1,145,890,238
1,016,690,189
683,124,644 462,765,594
520,471,230 496,218,959
Consolidated profit before income tax Less : Profit before income tax Susidiaries Profit before income tax
1,050,763
-
Tax Adjusment Permanent Differernt Benefit in kind Income Imposed Final Tax Others Income tax Current Income Tax Expense Non Final
1,050,763
-
Current Income Tax Parent Entity
87,818,121
105,049,422
Current Income Tax Subsidiaries
88,868,884
105,049,422
Consolidated Current Income Tax
(458,562,541) 4,203,053
(496,218,959) -
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Aset dan (Liabilitas) Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets and (Liabilities) 2014
Aset Pajak Tangguhan - PT Wika Industri Konstruksi - PT Wika Bitumen - PT Wika Beton, Tbk Jumlah Aset Pajak Tangguhan
2013
23,012,699 4,418,408 716,717
29,404,257 17,195,121
28,147,824
46,599,378
2014
Total Deferred Tax Asstes
2013
Kewajiban Pajak Tangguhan - PT Wika Realty - PT Wika Beton, Tbk
34,274 1,283,750
-
Jumlah Kewajiban Pajak Tangguhan
1,318,024
-
26,829,800
46,599,378
Total
Deferred Tax Assets PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Bitumen PT Wika Beton, Tbk -
Deferred Tax Liabilities PT Wika Realty PT Wika Beton, Tbk Total Deferred Tax Liabitities Total
Pada bulan Maret 2014 , Perseroan telah menerima 22 (dua puluh dua) ketetapan pajak PPN tahun 2011 terdiri dari 1(satu) SKPLB , 10 (sepuluh) SKPKB dan 11 (sebelas) STP PPN, Perseroan juga menerima 25 (dua puluh lima) ketetapan pajak PPN tahun 2012 terdiri dari 11 (sebelas) SKPLB, 2 (dua) SKPKB dan 12 (dua belas) STP PPN
In March 2014, the company received 22 tax assesment for VAT 2011 consist of: 1 (one) SKPLB,10(ten)SKPKB and 11 (eleven) STP, the company also received 25 (twenty five) tax assesment for VAT 2012 consist of 11 (eleven) SKPLB, 2 (two) SKPKB and 12 (twelve) STP.
Perseroan juga menerima 6 (enam) SKPKB atas pajak penghasilan tahun 2011 baik PPh Badan, PPh 21,PPh 23 dan PPh Pasal 4 ayat(2), sedangkan untuk hasil pemeriksaan pajak penghasilan tahun 2012 ketetapan yang diterima sebanyak 9 (sembilan) SKPKB atas PPh 21, PPh 23 dan PPh Pasal 4 ayat 2.
The Company also received 6 (six) SKPKB of income tax in 2011 both corporate income tax, Article 21, 23 and Article 4 (2) , while for the results of the income tax examinantion in 2012 received as many as nine (9) SKPKB of Income Tax article 21, 23 and Article 4 (2).
Atas ketetapan-ketetapan pajak tersebut diatas perseroan telah membayar sebesar Rp10.301.649.128 (nilai penuh)
Over the tax provisions of the above the company has paid Rp10,301,649,128 (full amount)
Dibulan April Perseroan kembali menerima 12 (dua belas) SKPLB atas pajak PPN tahun 2013 dengan tanggal SKP 29 April 2014 dan 12 (dua belas) STP PPN.
In April the Company has received the 12 (twelve) SKPLB over VAT tax in 2013 with SKP dated April 29, 2014 and 12 (twelve) STP PPN .
Atas ketetapan-ketetapan pajak tersebut diatas perseroan telah menerima pengembalian lebih bayar sebesar Rp175.595.631.779 (nilai penuh).
Over the tax provisions of the above the company has received overpayment amounting to Rp175,595,631,779 (full amount).
27. UANG MUKA DARI PELANGGAN
27.
This account consists of:
Akun ini terdiri dari :
2013
2014 PT Wika Realty PT Wika Beton, Tbk PT WIka Rekayasa Konstruksi PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Bitumen Jumlah
ADVANCE RECEIVED FROM CUSTOMER
201,191,856 65,628,703 26,584,343 22,865,581 93,838
274,695,564 78,456,443 10,562,646 13,056,280 -
316,364,321
376,770,933
PT Wika Realty PT Wika Beton, Tbk PT WIka Rekayasa Konstruksi PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Bitumen Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
28. ACCRUED EXPENSES This account consists of :
Akun ini terdiri dari : 2014 Produksi Usaha Cadangan PPH Final Biaya distribusi Pengadaan Pemeliharaan Pengelolaan Lain-lain Jumlah
2013
1,373,154,781 330,614,646 174,428,484 120,128,630 11,876,271 9,085,000 8,506,599 92,758,973
1,322,492,183 173,535,147 289,463,459 146,339,227 44,942,850 23,523,406 22,086,070 101,172,147
2,120,553,384
2,123,554,489
Production Expense Final Tax Accrued Distribution Cost Procurement Maintenance Management Other Total
Biaya produksi yang masih harus dibayar merupakan Liabilitas yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga maupun tenaga kerja proyek sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Accrued production expenses represents amount outstanding from project expenditures that should be paid to third parties or project temporary workers.
Biaya distribusi yang masih harus dibayar merupakan biaya atas distribusi produk PT WIKA Beton, Tbk dan produk PT Wika Industri Konstruksi.
Accrued Distribution expenses represent costs for the distribution of PT WIKA Beton, Tbk and PT Wika Industri Konstruksi.
Biaya usaha yang masih harus dibayar merupakan Liabilitas yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga sehubungan dengan aktivitas umum dan administrasi Perseroan.
Operating Expenses which still have to be paid represent obligation which not yet been billed from third party referring to Company public activity and administration.
29. PENDAPATAN YANG DITERIMA DIMUKA
29.
This account consists of :
Akun ini terdiri dari :
2013
2014 PT Wika Beton, Tbk PT Wika Realty Sewa diterima dimuka PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Bitumen Jumlah
171,794,936 3,885,496 1,780,285 989,028 144,247
910,435,531 2,359,130 969,939 1,696,246
178,593,992
915,460,846
30. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
Metode
PT Wika Beton, Tbk PT Wika Realty Rent of Advance PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Bitumen Total
30. POST EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Perusahaan setiap tahun mencadangkan donasi kepada peserta/pegawai yang akan pensiun guna memberikan kompensasi atas hak ganti rugi, pesangon dan penghargaan masa kerja sesuai UU No. 13 tahun 2003. Kewajiban imbalan kerja dihitung oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected unit credit”. Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut: Mortalita Tingkat Cacat Tingkat Pensiun Dipercepat Tingkat Pengunduran Diri Kenaikkan gaji yang diharapkan Bunga Teknis
UNEARNED REVENUE
The Company reserves the donation each year to participants / employees who will retire in order to provide compensation for the right to compensation, severance and gratuity according to Law no. 13 of 2003. The employee benefits obligation are calculated by PT Dian Artha Tama, independent actuary using “Projected unit credit”. The principal actuarial assumptions used were as follows:
CSO - 1980 0,01 % pertahun / per year 0,05 % pertahun / per year 1 % pertahun / per year 10 % pertahun / per year 8,5% pertahun / per year (2014) dan (and) 8,5 % Pertahun / per year (2013) Projected Unit Credit
Mortality Disability rate Accelerated Retirement rate Resignation rate Future salary increase Technical interest Method
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014 Imbalan kerja jangka panjang Jumlah
87,384,979
84,316,179
87,384,979
84,316,179
Biaya bersih yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014 Imbalan kerja jangka panjang Jumlah
34,508,758
11,226,647
34,508,758
2014
Jumlah
261,722,988 (84,324,589) (35,009,966) (58,072,255)
87,384,979
84,316,179
Jumlah
Long Term employee Total
Present value of obligations Fair value of plan assets Unrecognised past service cost Unrecognised actuarial gains Total
The movement of employee benefits obligation recognised in the consolidated statements of financial position are as follows: 2013
2014 Pada awal tahun Beban tahun berjalan Iuran yang dibayarkan
Total
The employee benefits obligation recognised in the consolidated statements of financial position is determined as foliows : 2013
267,692,071 (107,181,438) (19,381,499) (53,744,155)
Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Long-Term employee
Net expenses recognised in the consolidated statement of comprehensive income is as follows: 2013
11,226,647
Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut :
Nilai kini dari kewajiban Nilai wajar dari aset program Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan aktuarial yang belum diakui
The employee benefits obligation recognised in the consolidated statements of financial position is determined as follows: 2013
84,316,179 35,185,835 (32,117,035)
63,573,139 34,508,758 (13,765,718)
87,384,979
84,316,179
At the beginning of the year Expense for the year Contributions paid
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari pengalaman penyesuaian dan perubahan asumsi aktuarial dari tanggal 1 Januari 2014 dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi komprehensif lainnya.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions incurred from January 1, 2014 are charged or credited to other comprehensive income.
Biaya bersih yang diakui dalam laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014
Net expenses recognised in the consolidated profit or loss is as follows: 2013
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil aset program yang diharapkan Keuntungan aktuarial bersih yang diakui selama tahun berjalan Biaya jasa lalu Iuran yang dibayarkan Jumlah
17,795,247 19,351,050 (7,167,590)
24,438,575 14,742,973 (6,204,524)
Present value of obligations Fair value of plan assets Unrecognized past service cost
519,213 (1,766,046) (17,505,227) 11,226,647
(1,460,586) 2,992,320 34,508,758
Unreconized actuarial gains Past service expense Donation payment Total
Beban imbalan kerja pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp11.226.647 dan Rp34.508.758 dialokasikan ke biaya karyawan di beban umum dan administrasi.
The employee benefits expenses for the year ended December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp11,226,647 and Rp34,508,758 were allocated to employee cost in general and administrative expenses.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
The movement in the present value of obligations are as follows. 2013
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: 2014 Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Imbalan yang dibayarkan Kerugian aktuarial bersih yang diakui selama tahun berjalan
261,722,989 21,158,232 19,351,050 (22,722,294) (11,817,906)
(27,567,600)
267,692,071
261,722,989
2014
Jumlah
2013
84,324,589 7,167,590 29,304,350
72,994,413 6,204,525 10,508,136
(7,953,641) (5,661,450)
(1,251,912) (4,130,574)
107,181,438
2013
100%
100%
This account consists of :
Akun ini terdiri dari : 2014
2013
1,015,818,955 33,597,249
690,944,117 23,618,664
Rupiah US Dollar
1,049,416,204
714,562,781
Total
Rincian uang muka berdasarkan unit kerja adalah sebagai berikut: 2014 Departemen Sipil Umum Departemen Wilayah Departemen Bangunan Gedung Departemen Konstruksi Power Departemen Industrial Plant Departemen Luar Negeri PT Wika Gedung Jumlah
The advance details per unit are as follows: 2013
244,325,383 115,958,712 111,528,638 61,841,222 19,170,994 9,707,077 486,884,179 1,049,416,204
Rincian uang muka berdasarkan proyek adalah sebagai berikut: 2014 Pemb. CBD Surabaya Apartemen Puncak Dharmahusada Proyek Bendungan Tugu Trenggalek Jumlah dipindahkan
Money market instrument
31. ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS
31. UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG
Jumlah
Total Plan assets comprises the following:
2014
Rupiah Dollar Amerika Serikat
At beginning of the year Expected return on plan assets Employer’s contributions Net actuarial losses recognised during the year Benefits paid
84,324,589
Aset program terdiri dari: Instrumen Pasar uang
At beginning of the year Current service cost Interest cost Benefits paid Net actuarial losses recognised during the year
The movement in the fair value of plan assets are as follows:
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:
Pada awal tahun Hasil aset program yang diharapkan Iuran pemberi kerja Kerugian aktuarial bersih yang diakui selama tahun berjalan Imbalan yang dibayarkan
256,144,875 24,438,575 14,742,975 (6,035,836)
95,543,305 92,572,551 147,217,684 42,195,837 39,272,585 10,819,979 286,940,840 714,562,781
General Civil Department Regional Department Building Construction Department Power Construction Dept. Industrial Plant Department Overseas Department PT Wika Gedung Total
Detail advance for long term projects as follow : 2013
127,272,727 126,203,638 82,899,925 336,376,291
51,818,182 51,818,182
Pemb. CBD Surabaya Apartemen Puncak Dharmahusada Proyek Bendungan Tugu Trenggalek Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan Pemb. Hospital UI Pek. Sodetan Ciliwung BKT Apartemen Sudirman Suite Jakarta Pekerjaan Tol Sumo seksi 1-B PLTU Arun Aceh Pemb.Stasiun Double Double Track Bekasi Pekerjaan JICT Phase 6-7-8-10 Apartemen Bali Hinggil Apartemen Capitol Park Pek. Jembatan Dompak Pulau Bintan Pek. Bendungan Lawe-Lawe Pemb. Ciloto Condotel Pemb. Tangki BP Tangguh Pek. Sentraland Apartemen Semarang PLTU Ketapang Kalimantan Barat Pek. Fly Over Simpang Air Hitam Pemb. Apartmen Utara Icon Jogja Pek. Plaza Bintaro Pemb. Apartmen Ciumbuleuit 3 Pemb. Jaringan air baku Bregas Proyek Jetty Hera Star Square Manado Lanjutan Irigasi Kota Bangun Pek. Hotel Harper Pekerjaan Jalan Yos Sudarso Kutai Pek. Fly Over Simpang Jakabaring PLTU Cilacap Pemb. Ktr Dinas Teknis Keuangan Pembangunan Flyover Palur Pengerukan kolam dermaga Term Teluk Lamong
Pek. STT Telkom Pemb. Ruko Kebayoran Bintaro Civil Works of Lempuing Sec. Canal Sect 1 P5 Sewerage System Medan-Exp Zone10-11
Pek Lanj Pile Slab Martadipura 700m Pemb Relokasi Pipa Air Baku PDAM Surabaya Pek.P-14B Rehabilitasi Saluran Induk Sawitto
Apartemen Puncak Bukit Golf Proyek Multipurpose Jetty Pembangunan Jembatan Madusari Pekerjaan Akses Jalan Lingkar Mas Surabaya Improvement Of Drainage System of Bendung
Pemb Aprtmen Lagoon Manado Pemb. Dermaga Maratua (MYC) Hotel Aston Jakarta Pek. Jembatan Baja Malinau Prambanan Pek. Peaking House Indocement Apartemen Dago Suite Pek. Carpark & Tunnel Senayan Apartemen Sudirman Suite Bandung Pemb. Easton Park Apartemen Pemb. Ciumbuleuit Apartemen Pabrikasi Baja Jemt. Centunion Pemb. Hanggar Narrow GMF Alumina Tayan ICA Pemb. Rusunawa Rempoa Pekerjaan DAM Tembesi Rev Jaringan Tambak Garam Cirebon Pembangunan Jembatan Batugade Maliana
Pemb. Perpipaan Air Sumber Pitu Malang Const. of Coal Hauling Road PT GBU Pembangunan Hotel Harris Shoreline Protection Jumlah dipindahkan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 336,376,291 72,799,425 59,282,671 50,759,853 45,230,841 40,354,192 33,218,122 32,720,450 30,474,030 26,978,142 23,174,207 20,536,692 19,254,681 19,170,994 18,155,158 15,092,767 14,487,174 13,500,000 11,991,709 11,530,900 9,823,411 9,005,095 8,520,974 8,290,010 8,046,728 7,259,829 6,749,992 6,283,619 5,972,727 5,847,288 5,520,797 5,511,091 5,506,700 5,001,442 4,950,849 4,361,472 3,542,933 3,276,165 3,224,266 3,075,083 3,025,000 3,000,000 2,811,529 2,658,872 2,573,489 1,879,764 1,718,423 1,700,308 1,240,000 701,982 394,398 347,841 289,990 1,037,200,367
2013 51,818,182 80,888,250 65,158,610 38,480,116 33,218,122 34,118,000 47,264,888 20,860,239 7,985,218 7,804,248 4,995,865 8,290,010 15,402,046 16,239,567 8,063,123 13,025,158 8,789,542 5,758,132 3,542,933 31,254,406 5,815,230 7,533,299 8,391,558 14,961,616 4,287,421 15,891,864 10,746,058 7,339,805 22,967,364 17,780,000 13,910,127 10,995,885 10,491,520 9,136,861 6,532,557 6,265,238 6,108,411 5,982,386 4,985,388 693,079,244
Brought forward Pemb. Hospital UI Pek. Sodetan Ciliwung BKT Apartemen Sudirman Suite Jakarta Pekerjaan Tol Sumo seksi 1-B PLTU Arun Aceh Pemb.Stasiun Double Double Track Bekasi Pekerjaan JICT Phase 6-7-8-10 Apartemen Bali Hinggil Apartemen Capitol Park Pek. Jembatan Dompak Pulau Bintan Pek. Bendungan Lawe-Lawe Pemb. Ciloto Condotel Pemb. Tangki BP Tangguh Pek. Sentraland Apartemen Semarang PLTU Ketapang Kalimantan Barat Pek. Fly Over Simpang Air Hitam Pemb. Apartmen Utara Icon Jogja Pek. Plaza Bintaro Pemb. Apartmen Ciumbuleuit 3 Pemb. Jaringan air baku Bregas Proyek Jetty Hera Star Square Manado Lanjutan Irigasi Kota Bangun Pek. Hotel Harper Pekerjaan Jalan Yos Sudarso Kutai Pek. Fly Over Simpang Jakabaring PLTU Cilacap Pemb. Ktr Dinas Teknis Keuangan Pembangunan Flyover Palur Pengerukan kolam dermaga Term Teluk Lamong
Pek. STT Telkom Pemb. Ruko Kebayoran Bintaro Civil Works of Lempuing Sec. Canal Sect 1 P5 Sewerage System Medan-Exp Zone10-11 Pek Lanj Pile Slab Martadipura 700m Pemb Relokasi Pipa Air Baku PDAM Surabaya Pek.P-14B Rehabilitasi Saluran Induk Sawitto Apartemen Puncak Bukit Golf Proyek Multipurpose Jetty Pembangunan Jembatan Madusari Pekerjaan Akses Jalan Lingkar Mas Surabaya Improvement Of Drainage System of Bendung Pemb Aprtmen Lagoon Manado Pemb. Dermaga Maratua (MYC) Hotel Aston Jakarta Pek. Jembatan Baja Malinau Prambanan Pek. Peaking House Indocement Apartemen Dago Suite Pek. Carpark & Tunnel Senayan Apartemen Sudirman Suite Bandung Pemb. Easton Park Apartemen Pemb. Ciumbuleuit Apartemen Pabrikasi Baja Jemt. Centunion Pemb. Hanggar Narrow GMF Alumina Tayan ICA Pemb. Rusunawa Rempoa Pekerjaan DAM Tembesi Rev Jaringan Tambak Garam Cirebon Pembangunan Jembatan Batugade Maliana Pemb. Perpipaan Air Sumber Pitu Malang Const. of Coal Hauling Road PT GBU Pembangunan Hotel Harris Shoreline Protection Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan Pengadaan Jembatan KAI Kem Perhubungan
Pemb. Bank BI Mataram Pek. Gedung Artarajasa Lainnya dibawah Rp3.000.000 Jumlah
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 1,037,200,367 12,215,837 1,049,416,204
2013 693,079,244 4,221,362 4,020,295 3,745,592 9,496,288 714,562,781
Brought forward Pengadaan Jembatan KAI Kem Perhubungan Pemb. Bank BI Mataram Pek. Gedung Artarajasa Other under Rp3,000,000 Total
Consequences if the construction activites fail to be completed inpunctual time, the consequent shall be penalty for the the delay (it shall be generaly 0.1% of initial contracted value per delay day until maximum of 5% of intial contracted value.
Konsekuensi apabila pekerjaan konstruksi tidak dapat diselesaikan tepat waktu adalah denda keterlambatan (yang umumnya sebesar 0,1% dari nilai awal kontrak perhari keterlambatan) sampai maximal 5% dari nilai kontrak awal.
32. PINJAMAN JANGKA MENENGAH
32. MEDIUM TERM LOAN Account the medium-term loans in the form of the issuance of securities as follows:
Akun pinjaman jangka menengah berupa penerbitan surat berharga sebagai berikut : 2014
2013
Surat Hutang Jangka Menengah Jumlah
1,341,000,000 1,341,000,000
466,000,000 466,000,000
Medium Term Notes Total
Pinjaman jangka Menengah jatuh tempo Pinjaman jangka Menengah > 1 tahun Total
541,000,000 800,000,000 1,341,000,000
466,000,000 466,000,000
Current portion of Long Term Loan
Pokok/ Principal
MTN I PT Wijaya Karya (Persero) Tbk MTN II PT Wijaya Karya (Persero) Tbk MTN I Wika Realty Tahun 2013 Seri A MTN II Wika Realty Tahun 2014 Seri A MTN I PT Wika Beton, Tbk Tahun 2013 Seri A Jumlah / Total
Total
Details of Medium Term Notes ("MTNs") are as follows:
Rincian dari Medium Terms Notes ("MTN") adalah sebagai berikut : Uraian / Description
Long Term Loan,
600,000,000 200,000,000 100,000,000 75,000,000 366,000,000
Wall Amanat/ Trusfee
Jatuh Tempo/ Maturity
Jangka Panjang/ Non- Current
Bank Mandiri Bank Mandiri Bank Mandiri Bank Mandiri Bank Mandiri
18 Nop/Nov 2017
9.8% 9.8% 8,4 % 10.25% 9.5%
24 Des/Dec 2017
8 Juli/ July 2015 24 April/ April 2015 15 Nop/Nov 2015
1,341,000,000
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk
JAMINAN
COLLATERAL
MTN I dan II ini dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang penjualan sampai dengan 100% dari jumlah pokok MTN I dan II yang terutang untuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Fiduciary guarantee for MTN I and II over sales receivables amounting to 100% of the total outstanding MTN I and II principle for PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
TUJUAN
PURPOSE
Penerbitan dana MTN I dan II bertujuan untuk penambahan modal entitas anak, rekstrukturisasi utang jangka pendek, modal kerja dan investasi.
Publishing MTN I and II fund aims to increase the capital of subsidiaries, restructuring of short-term debt, working capital and investment.
PT WIKA REALTY
PT WIKA REALTY
JAMINAN
COLLATERAL
Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang penjualan sampai dengan 100% dari jumlah pokok Medium Term Note I yang terutang untuk Wika Realty.
Fiduciary guarantee over sales receivables amounting to 100% of the total outstanding Medium Term Note I principle for Wika Realty.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
TUJUAN
PURPOSE
Pemakaian dana dari Medium Term Note ini diperuntukkan sebagai pemakaian modal kerja pembangunan kawasan realty.
The Medium Term Note funds are allocated to working capital development region.
PT WIKA BETON, TBK
PT WIKA BETON, TBK
JAMINAN
COLLATERAL
Dijamin dengan jaminan fidusia dalam bentuk persediaan barang jadi sampai dengan 100% dari jumlah pokok Medium Term Note I yang terutang untuk Wika Beton, Tbk.
Fiduciary guarantee in the from of finished goods inventory amounting to 100% of the total outstanding Medium Term Note I principle for Wika Beton, Tbk.
TUJUAN
PURPOSE
Penerbitan dana MTN bertujuan untuk ekspansi usaha melalui peningkatan kapasitas produksi dan perluasan wilayah operasional, serta modal usaha.
Publishing Medium Term Note fund aims to expand its business through expansion of enhancing production capacity and operational areas, as well as capital stock.
33. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
33. LEASE PAYABLES
Jadwal pembayaran sewa minimum berdasarkan perjanjian sewa guna usaha Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014. Induk Perusahan Kurang dari 1 tahun Antara 1-5 tahun Jumlah Dikurangi bagian bunga Nilai kini Pembayaran sewa minimum Dikurangi bagian jatuh tempo satu tahun Bagian Jangka Panjang
Thu future minimum lease payments required under the company's outstanding lease agreements as of December 31, 2014 and 2013 are as follows : 2013
19,885,777 57,061,702 76,947,479 11,598,964
1,587,876 2,819,660 4,407,536 619,187
65,348,515
3,788,349
16,893,554 48,454,961
1,236,158 2,552,191
Nilai kini utang sewa pembiayaan :
The present value of the obligation under finance 2014
Kurang dari 1 tahun PT Bringin Srikandi Finance PT IBJ Verena Finance PT Orix Indonesia Finance Sub Total Antara 1-4 tahun PT Bringin Srikandi Finance PT IBJ Verena Finance PT Orix Indonesia Finance Sub total Jumlah
Below 1 year Between 1 - 5 years Total Less amount applicable to interest Present value of minimum lease payment Less current maturities Long-term maturities
2013 Below 1 year PT Bringin Srikandi Finance PT IBJ Verena Finance PT Orix Indonesia Finance
15,516,096 1,084,182 293,276 16,893,554
972,586 263,572 1,236,158
47,280,228 971,899 202,834 48,454,961
2,056,081 496,110 2,552,191
Between 1 - 4 years PT Bringin Srikandi Finance PT IBJ Verena Finance PT Orix Indonesia Finance Sub Total
65,348,515
3,788,349
Total
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 5 unit Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4), Kapasitas 20-24 ton sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 051/OL tanggal 19 Juli 2013, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 5 sets Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) capacity 20-24 tonnes in accordance with the Lease Agreement No. 051/OL dated July 19, 2013, Duration 60 months.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 5 unit Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4), Kapasitas 20-24 ton sebesar Rp4.180.000.000. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp2.930.067.273 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp572.699.225 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 5 sets Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) capacity 20-24 tonnes amounted Rp4,180,000,000. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp2,930,067,273 for financing principal and amounted Rp572,699,225 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 5 unit Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4), Kapasitas 20-24 ton sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 055/OL tanggal 26 Agustus 2013, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 5 sets Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) capacity 20-24 tonnes in accordance with the Lease Agreement No. 055/OL dated Agustus 26, 2013, 60 month term.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 5 unit Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4), Kapasitas 20-24 ton sebesar Rp4.180.000.000. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp3.024.585.572 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp559.640.612 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 5 sets Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) capasity 20-24 tonnes amounted Rp4,180,000,000. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp3,024,585,572 for financing principal and amounted Rp559,640,612 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 10 unit Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4), Kapasitas 20-24 ton sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 056/OL tanggal 26 September 2013, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 10 sets Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) capacity 20-24 tonnes in accordance with the Lease Agreement No. 056/OL dated September 26, 2013. Duration 60 months.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 10 unit Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) 20-24 ton sebesar Rp7.662.181.820. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp5.717.497.839 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp1.076.151.891 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 10 sets Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) 20-24 tonnes amounted Rp7,662,181,820. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp5,717,497,839 for financing principal and amounted Rp1,076,151,891 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 1 unit XCMG Crawler Crane QUY55 sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 058/OL tanggal 30 September 2013, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 1 sets XCMG Crawler Crane QUY55 in accordance with the Lease Agreement No. 058/OL dated September 30, 2013, 60 month term.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 1 unit XCMG Crawler Crane QUY55 sebesar Rp2.743.625.000. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp2.047.285.013 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp372.349.822 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 1 set XCMG Crawler Crane QUY55 amounted Rp2,743,625,000. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp2,047,285,013 for financing principal and amounted Rp372,349,822 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance(nilai penuh) untuk pengadaan 10 unit Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4), Kapasitas 20-24 ton sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 060/OL tanggal 18 Oktober 2013, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 10 sets Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) capacity 20-24 tonnes in accordance with the Lease Agreement No. 060/OL dated October 18, 2013, 60 month term.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 10 unit Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) 20-24 ton sebesar Rp7.662.181.820. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp5.890.755.350 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp1.053.864.374 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 10 sets Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) 20-24 tonnes amounted Rp7,662,181,820. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp5,890,755,350 for financing principal and amounted Rp1,053,864,374 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 10 unit Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4), Kapasitas 20-24 ton sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 063/OL tanggal 31 Oktober 2013, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 10 sets Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) capacity 20-24 tonnes in accordance with the Lease Agreement No. 063/OL dated October 31, 2013, 60 month term.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 10 unit Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) 20-24 ton sebesar Rp7.662.181.820. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp5.890.755.350 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp1.053.864.374 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 10 sets Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) 20-24 tonnes amounted Rp7,662,181,820. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp5,890,755,350 for financing principal and amounted Rp1,053,864,374 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 3 unit Excavator Komatsu PC 200-8 sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 064/OL tanggal 7 November 2013, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 3 sets Excavator Komatsu PC 200-8 in accordance with the Lease Agreement No.064/OL dated November 7, 2013, 60 month term.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 3 unit Excavator Komatsu PC 200-8 sebesar Rp3.797.028.000. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp3.005.048.323 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp529.171.902 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 3 sets Excavator Komatsu PC 200-8 amounted Rp3,797,028,000. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp3,005,048,323 for financing principal and amounted Rp529,171,902 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 2 unit Bulldozer CAT D 68/D6 R sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 061/OL tanggal 19 November 2013, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 2 sets Bulldozer CAT D 68/D6 R in accordance with the Lease Agreement No. 061/OL dated November 19, 2013, 60 month term.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 2 unit Bulldozer CAT D 68/D6 R sebesar Rp4.431.000.000. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp3.506.787.181 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp617.525.235 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 2 sets Bulldozer CAT D 68/D6 R amounted Rp4,431,000,000. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp3,506,787,181 for financing principal and amounted Rp617,525,235 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 10 unit Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4), Kapasitas 20-24 ton sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 067/OL tanggal 3 Desember 2013, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 10 sets Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4), capacity 20-24 tonnes in accordance with the Lease Agreement No. 067/OL dated December 3, 2013, 60 month term.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 10 unit Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) 20-24 ton sebesar Rp7.662.181.820. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp6.237.270.370 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp1.081.790.894 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 10 sets Dump Truck Isuzu type GIGA FVZ 34P-285 PS (6X4) 20-24 tonnes amounted Rp7,662,181,820. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp6,237,270,370 for financing principal and amounted Rp1,081,790,894 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 1 unit Mobile Crane 25 ton Zoomlion Truck Crane sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 071/OL tanggal 16 Januari 2014, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 1 set Mobile Crane 25 ton Zoomlion Truck Crane in accordance with the Lease Agreement No. 071/OL dated January 16, 2014, 60 month term.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 1 unit Mobile Crane 25 ton Zoomlion Truck Crane sebesar Rp1.762.034.300. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp1.469.062.052 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp304.663.272 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 1 set Mobile Crane 25 ton Zoomlion Truck Crane amounted Rp1,762,034,300. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp1,469,062,052 for financing principal and amounted Rp304,663,272 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 2 unit Isuzu GIGA FVZ 34P-MX kapasitas 20 ton sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 075/OL tanggal 18 Februari 2014, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 2 sets Isuzu GIGA FVZ 34P-MX capacity 20 tonnes in accordance with the Lease Agreement No. 075/OL dated February 18, 2014, 60 month term.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 2 unit Isuzu GIGA FVZ 34P-MX kapasitas 20 ton sebesar Rp1.741.283.636. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp1.490.998.383 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp305.515.767 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 2 sets Isuzu GIGA FVZ 34P-MX capacity 20 tonnes amounted Rp1,741,283,636. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp1,490,998,383 for financing principal and amounted Rp305,515,767 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 3 unit Isuzu GIGA FVZ Truck Mixer kapasitas 20 ton sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 095/OL tanggal 11 Juni 2014, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 3 sets Isuzu GIGA FVZ Truck Mixer capacity 20 tonnes in accordance with the Lease Agreement No. 095/OL dated Juny 11, 2014, 60 month term.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 3 unit Isuzu GIGA FVZ Truck Mixer kapasitas 20 ton sebesar Rp2.642.018.181. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp2.500.398.041 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp490.413.885 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 3 sets Isuzu GIGA FVZ Truck Mixer capacity 20 tonnes amounted Rp2,642,018,181. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp2,500,398,041 for financing principal and amounted Rp490,413,885 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 4 unit FG Wilson Genset type P550-1 sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 096/OL tanggal 17 Juni 2014, Jangka waktu 48 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 4 sets FG Wilson Genset type P550-1 in accordance with the Lease Agreement No. 096/OL dated Juny 17, 2014, 48 month term.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 4 unit FG Wilson Genset type P550-1 sebesar Rp3.070.200.000. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp2.905.628.027 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp211.241.701 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 4 sets FG Wilson Genset type P550-1 amounted Rp3,070,200,000. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp2,905,628,027 for financing principal and amounted Rp211,241,701 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 5 unit Komatsu Hydraulic Excavator sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 098/OL tanggal 2 Juli 2014, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 5 sets Komatsu Hydraulic Excavator in accordance with the Lease Agreement No. 098/OL dated July 2, 2014, 60 month term.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 5 unit Komatsu Hydraulic Excavator sebesar Rp6.931.000.000. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp6.621.397.925 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp1.291.040.366 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 5 sets Komatsu Hydraulic Excavator amounted Rp6,931,000,000. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp6,621,397,925 for financing principal and amounted Rp1,291,040,366 for financing interest expense.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Bringin Srikandi Finance (nilai penuh) untuk pengadaan 2 unit Zoomlion Crawler Crane 80 Tonnes sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 083/OL tanggal 29 Agustus 2014, Jangka waktu 60 Bulan.
The Company got financing from PT. Bringin Srikandi Finance (full amount) for the procurement of 2 sets Zoomlion Crawler Crane 80 Tonnes in accordance with the Lease Agreement No. 083/OL dated Agusts 29, 2014, 60 month term.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) 2 unit Zoomlion Crawler Crane 80 Tonnes sebesar Rp9.960.000.000. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp9.558.787.044 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp1.811.561.420 untuk beban bunga pembiayaan.
Leased Asset (full amount) of 2 sets Zoomlion Crawler Crane 80 Tonnes amounted Rp9,960,000,000. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp9,558,787,044 for financing principal and amounted Rp1,811,561,420 for financing interest expense.
PT WIKA BETON, Tbk
PT WIKA BETON, Tbk
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Orix Indonesia Finance (nilai penuh) untuk pengadaan Head Trailer sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor L13J01879A tanggal 26 Juli 2013, Jangka waktu 36 Bulan, suku bunga 10,72% (flat) p.a.
The Company got financing from PT. Orix Indonesia Finance (full amount) for the procurement of Head Trailer in according to Lease Agreement No. L13J01879A dated July 26, 2013, Duration 36 Months, 10.72% interest rate (flat) pa.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) Head Trailer sebesar Rp620.740.910. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp334.537.779 untuk pokok pembiayaan dan Rp30.699.221 untuk beban bunga pembiayaan. Untuk periode 2014 dan 2013, beban bunga pembiayaan sebesar Rp46.742.099 dan Rp25.086.679.
Leased Asset (full amount) of Head Trailer amounted Rp620,740,910. The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp334,537,779 for financing principal and amounted Rp30,699,221 for financing interest expense. At 2014 and2013, the financing interest expense amounted Rp46,742,099 and Rp25,086,679.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. Orix Indonesia Finance (nilai penuh) untuk pengadaan Dump Truck sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor L13J02142A tanggal 23 September 2013, Jangka waktu 36 Bulan, suku bunga 10.72% (flat) p.a.
The Company got financing from PT. Orix Indonesia Finance (full amount) for the procurement of Dump Truck in accordance with the Lease Agreement No. L13J02142A dated September 23, 2013, 36 month term, interest rate 10.72% (flat) pa.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) Dump Truck sebesar Rp289.825.000. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp161.571.750 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp16.361.250 untuk beban bunga pembiayaan. Untuk periode 2014 dan 2013, beban bunga pembiayaan sebesar Rp22.038.206 dan Rp6.803.535.
Leased Asset (full amount) of Dump Truck amounted Rp289,825,000 The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp161,571,750 for financing principal and amounted Rp16,361,250 for financing interest expense. At 2014 and 2013, the financing interest expense amounted Rp22,038,206 and Rp6,803,545
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT. IBJ Verena Finance (nilai penuh) untuk pengadaan Crawler Crane sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 00203-001 tanggal 21 Agustus 2013, Jangka waktu 36 Bulan, suku bunga 10,84% (flat) p.a.
The Company got financing from PT.IBJ Verena Finance (full amount) for the procurement of Crawler Crane in accordance with the Lease Agreement No. 00203-001 dated August 21, 2013, 36 month term, interest rate 10.84% (flat) pa.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) Crawler Crane sebesar Rp2.308.376.830. Pembayaran sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp1.489.340.654 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp152.565.346 untuk beban bunga pembiayaan. Untuk periode 2014 dan 2013, beban bunga pembiayaan sebesar Rp205.370.149 Rp63.380.505.
Leased Asset (full amount) of Crawler Crane amounted Rp2,308,376,830 The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp1,489,340.654 for financing principal and amounted Rp152,565,346 for financing interest expense. At 2014 and 2013, the financing interest expense amounted Rp205,370,149 and Rp63,380,505.
Perusahaan mendapat pembiayaan dari PT.IBJ Verena Finance (nilai penuh) untuk pengadaan Wheel Loader sesuai dengan perjanjian Sewa Pembiayaan Nomor 00203-002 tanggal 6 November 2013, Jangka waktu 36 Bulan, suku bunga 11,10% (flat) p.a.
The Company got financing from PT.IBJ Verena Finance (full amount) for the procurement of Wheel Loader in accordance with the Lease Agreement No. 00203-002 dated November 6, 2013, 36 month term, interest rate 11.10% (flat) pa.
Nilai aset sewa pembiayaan (nilai penuh) Wheel Loader sebesar Rp777.822.600. Pembayaran sewa kontinjen dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini adalah sebesar Rp566.740.892 untuk pokok pembiayaan dan sebesar Rp67.843.108 untuk beban bunga pembiayaan. untuk periode 2014 dan 2013, beban bunga pembiayaan sebesar Rp77.567.892 dan Rp0
Leased Asset (full amount) of Wheel Loader amounted Rp777,822,600 The Future Lease Payment required under this agreement amounted Rp566.740.892 for financing principal and amounted Rp67,843,108 for financing interest expens. At 2014 and 2013 the financing interest expense amounted Rp77,567,892 and Rp0
Utang sewa pembiayaan tersebut didasarkan atas nilai kontrak pembelian Barang Modal kepada Lessor dikurangi pembayaran simpanan jaminan sebagai tanggungan atas ketaatan dan kesanggupan Lessee untuk melaksanakan semua ketetapan, syarat dan ketentuan Perjanjian Sewa Guna Usaha.
Lease Liabilities are based on purchase agreement with Lessor deducted with Security Deposit Payment as dependent upon obedience and the Lessee's ability to carry out all the provisions, terms, and conditions of Lease Agreement.
Pada saat perjanjian sewa guna usaha telah berakhir maka Lessee mempunyai hak opsi untuk membeli Barang Modal atau dapat memperpanjang Masa Sewa Guna Usaha atau Hak Kepemilikan atas Barang Modal akan dialihkan dari Lessor kepada Lessee. Hak Kepemilikan atas Barang Modal tetap berada pada Lessor selama masa sewa guna usaha, oleh karena itu Lessee tidak diperkenankan memindahkan, menjual, menjaminkan, menyewakan atau dengan cara apapun melepaskan atau menyerahkan Barang Modal dalam penguasaan Pihak Ketiga.
At the time the Lease Agreement has ended then Lessee has the option to purchase the Leased Asset or to extend the lease period or the Title of the Leased Asset will be transferred from the Lessor to the Lessee. Property rights on the Leased Asset remains with the Lessor during the lease period, the Lessee therefore not allowed to move, sell, pledge, lease or in any way release or surrender of the Leased Asset in the mastery of a third party.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
34. LONG TERM LOAN
34. PINJAMAN JANGKA PANJANG Akun merupakan pinjaman jangka panjang, dengan rincian sebagai berikut :
2013
2014 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk IKB Deutsche Bank Industrie (USD12,748,633.33 (Nilai penuh)) PT Indonesia EXIM Bank PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Hutang Jangka Panjang Lainnya Jumlah
302,640,000
395,760,000
158,592,999 144,114,286 44,665,099 46,712,820 696,725,204
199,791,635 188,457,143 112,885,588 25,000,000 2,566,000 924,460,366
Bagian jangka pendek dari Pinjaman Jangka Panjang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk IKB Deutsche Bank Industrie (USD3.642.476,1 (Nilai penuh)) PT Indonesia EXIM Bank PT Bank Syariah Mandiri Sub Jumlah Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk IKB Deutsche Bank Industrie (USD9.106.157 (Nilai penuh)) PT Indonesia EXIM Bank PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Hutang Jangka Panjang Lainnya Sub Jumlah
This account represents long term loan as follows :
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk IKB Deutsche Bank Industrie (USD12,748,633.33 (full amount)) PT Indonesia EXIM Bank PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Other Longterm loan Total
Current portion of long-term loan
87,300,000
-
45,312,403 44,342,857 44,665,099 221,620,359
44,398,141 77,959,012 122,357,153
215,340,000
395,760,000
113,280,596 99,771,429 46,712,820
155,393,494 188,457,144 34,926,575 25,000,000 2,566,000
475,104,845
802,103,213
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk IKB Deutsche Bank Industrie (USD3,642,476.1 (full amount)) PT Indonesia EXIM Bank PT Bank Syariah Mandiri Sub Total Long-term loan, net of current portion PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk IKB Deutsche Bank Industrie (USD9,106,157 (full amount)) PT Indonesia EXIM Bank PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Other Longterm loan Sub Total
PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk
PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk
Perseroan memiliki Perjanjian Kredit jangka panjang khusus untuk mendanai proyek PLTD Ambon dan ventura bersama PT Wika-PT Mirlindo Pandu Kencana Pembangunan PLTD Bali yang terinci sebagai berikut :
The Company obtained a long term credit facility to finance power plant Bali construction projects PLTD Ambon and joint venture PT Wika-PT Mirlindo Pandu Kencana detailed as follows:
a.
a.
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah Mandiri
Perseroan memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dari PT Bank Syariah Mandiri sesuai Akta No.63.tanggal 14 Mei 2012 dibuat di hadapan M.Nova Faisal SH., M.Kn Notaris di Jakarta dengan ketentuan perjanjian sebagai berikut:
The Company obtained a long-term credit facilities from PT Bank Syariah Mandiri, Deed No.63 dated May 14, 2012 made before M.Nova Faisal, SH., M.Kn Notary in Jakarta with the following provisions of the agreement:
1.
Bank menyediakan fasilitas pembiayaan Line Facility sebesar maksimal Rp130.000.000.000 (nilai penuh) yang digunakan untuk pembiayaan investasi PLTD Ambon 25 MW.
1.
The Bank provides financing facilities Line Facility for a maximum of Rp130,000,000,000 rupiahs (full amount) which used to finance investment PLTD Ambon 25 MW.
2.
Bagi hasil : - Bagi hasil yang setara dengan tingkat bunga 9,5% pada 36 bulan pertama dan selebihnya reviewable dengan ceiling price equivalent 20% pa.
2.
Profit sharing : - Profit sharing which equivalent with interest rate 9,5% per annumfor first 36 months and reviewable with ceiling price equivalent 20% pa.
3.
Masa berlaku perjanjian 42 bulan sejak pencairan pertama sampai dengan Desember 2015.
3.
The validity agreement is 42 months since first withdrawal or up to December 2015.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
b.
Agunan atas perjanjian tersebut adalah berikut:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
4.
sebagai
a.
Fidusia tagihan dari penjualan listrik ke PT PLN senilai Rp162.500.000.000 (nilai penuh),
a.
Fiduciary bills from electricity sales to PT PLN, amounting to Rp162,500,000,000 (full amount).
b.
Fidusia Mesin PLTD kapasitas 25 MW MFO senilai Rp127.150.000.000 (nilai penuh) dan civil works dengan nilai penjaminan sebesar Rp32.550.000.000 (nilai penuh) yang diikat secara notariil.
b.
Fiduciary PLTD 25 MW MFO capacity machine with Rp127,150,000,000 (full amount) value and civil works to guarantee the value of Rp32,550,000,000 (full amount) which was tied by deed.
PT Bank Syariah Mandiri
b.
PT Bank Syariah Mandiri
Perseroan memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dari PT Bank Syariah Mandiri sesuai Akta No.71 tanggal 11 Nopember 2010 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., M.Kn Notaris di Jakarta dengan ketentuan perjanjian sebagai berikut:
The Company obtained a long-term credit facilities from PT Bank Syariah Mandiri, Deed No.71 dated November 11, 2010 made before Imas Fatimah, SH., M.Kn Notary in Jakarta with the following provisions of the agreement:
1.
1.
Bank menyediakan fasilitas pembiayaan Line Facility sebesar maksimal USD14.262.500 (nilai penuh) yang akan digunakan untuk pembiayaan investasi dan modal kerja (porsi lokal) PLTD MFO 50 Mega Watt PT Wika-PT Mirlindo Pandu Kencana.
2.
The Bank provides financing facilities Line Facility for a maximum of USD14,262,500 (full amount) which will be used to finance investment and working capital (local portion) PLTD MFO 50 Mega Watt PT Wika- PT Mirlindo Pandu Kencana. Exchange switchable USD and IDR 85% maximum financing limit.
Kurs switchable USD dan IDR maksimal 85% limit pembiayaan.
c.
The collateral for the agreement are as follows:
2.
Bagi hasil untuk 3 tahun pertama yang setara dengan tingkat bunga:
Profit sharing for first 3 years which equivalent with interest rate :
- USD : 6% per tahun
- USD : 6% per annum
- Rupiah : 11,5% per tahun
- Rupiah : 11,5% per annum
3.
Masa berlaku perjanjian 42 bulan sejak pencairan pertama atau sampai dengan Juni 2014.
3.
The validity agreement is 42 months since first withdrawal or up to June 2014.
4.
Agunan atas perjanjian tersebut adalah berikut:
4.
The collateral for the agreement are as follows:
sebagai
a.
Fidusia tagihan dari penjualan listrik ke PT Indonesia Power senilai USD60.000.000 (nilai penuh), yang diikat secara notariil dengan nilai penjaminan sebesar USD26.000.000 (nilai penuh).
a.
Fiduciary bills from electricity sales to PT Indonesia Power, amounting to USD60,000,000 (full amount), which is bound be notarized by collateral value of USD26,000,000 (full amount).
b.
Fidusia local equipment dan civil works dengan nilai penjaminan sebesar USD20.375.000 (nilai penuh) yang diikat secara notariil.
b.
Fiduciary local equipment and civil works to guarantee the value of USD20,375,000 (full amount) which was tied by deed.
IKB Deutsche Industrie Bank. AG
c.
Perseroan memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dari IKB Deutsche Industrie Bank. AG sesuai perjanjian yang ditanda tangani tgl 29 Oktober 2010, dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Bank menyediakan fasilitas kredit sebesar USD26.098.364 (nilai penuh) yang akan digunakan untuk pembiayaan pengadaan peralatan proyek PLTD MFO 55 MW Bali terdiri dari: a.
Fasilitas 1 digunakan untuk membiayai 85% dari nilai impor Equipment senilai USD23.597.638 (nilai penuh).
IKB Deutsche Industrie Bank. AG Company's long-term credit facility from IKB Deutsche Industrie Bank. AG according to the agreement signed on October 29, 2010, with the following conditions: 1.
Banks provide credit facilities of USD26,098,364 (full amount) which will be used to finance procurement of equipment MFO 55 MW PLTD Bali, as follow: a.
1st Facilities used for 85% imported equipment as amount USD23,597,638 (full amount).
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
b.
Fasilitas 2 digunakan untuk membiayai Asuransi kepada Euler Helmes senilai USD1.699.821 (nilai penuh).
b.
2nd Facilities used for insurance to Euler Helmes as amount USD1,699,821 (full amount).
c.
Fasilitas 3 disediakan untuk pembayaran bunga senilai USD800.905 (nilai penuh).
c.
3rd Facilities used for interest payment as amount USD800,905 (full amount).
2.
Tingkat suku bunga tetap sebesar 4.7% per tahun selama periode pinjaman (kredit).
2.
The interest rate fixed at 4.7% per annum during the period of loan (credit).
3.
Masa berlaku perjanjian adalah terhitung dari Oktober 2010 sampai dengan Oktober 2018.
3.
The validity of the agreement is effective from October 2010 to October 2018.
4.
Perjanjian dijamin sesuai Perjanjian Jaminan Fidusia No. 31 tanggal 29 November 2010 dibuat dihadapan Ryan Bayu Candra, SH, MKn Notaris di Jakarta telah disahkan dengan Sertifikat Jaminan Fidusia No.W7.021581-AH.05.01.TH2010/STD yang dikeluarkan Kementrian Hukum dan HAM.
4.
The agreement guaranteed in accordance Fiduciary Guarantee Agreement No. 31 dated November 29, 2010 made before Ryan Candra Bayu, SH,MKn Notary in Jakarta been endorsed by Fiduciary Assurance Certificate No.W7.021581AH.05.01.TH2010/STD issued by the Ministry of Justice and Human Rights.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
d.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Perseroan memperoleh fasilitas kredit investasi jangka panjang dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sesuai akta no 22 dan 23 tanggal 17 Januari 2012 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH. Notaris di Jakarta, dengan ketentuan perjanjian sebagai berikut :
The Company obtained a long-term investing credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as write in the deed No 22 and 23 dated January 17, 2012 made before Sri Ismiyati SH notary in Jakarta , with the provisions of the agreement as follows:
1.
Bank memberikan fasilitas kredit investasi sebesar Rp349.200.000.000 (nilai penuh) yang merupakan bagian dari pembiayaan Club Deal sebesar Rp582.000.000.000 (nilai penuh) yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Borang 2 x 30 MW. Dengan catatan, apabila porsi INDONESIA EXIMBANK tidak dipakai maka bank dapat mengambil porsi tersebut, sehingga plafond maksimal sebesar Rp582.000.000.000 (nilai penuh)
1.
Banks provide invesments credit facilities amounting to Rp349,200,000,000 (full amount) which is part of the Club Deal financing of Rp582,000,000,000 (full amount) that used to finance the construction of Gas Power Plant (PLTG) Borang 2 x 30 MW. With notes, if the portion INDONESIA EXIMBANK is not used then it may take a portion, so that the maximum facilities of Rp582,000,000,000 (full amount)
2.
Tingkat suku bunga tetap sebesar 9% per tahun selama periode pinjaman (kredit).
2.
The interest rate fixed at 9% per annum during the period of loan (credit).
3.
Masa berlaku perjanjian adalah terhitung dari 17 Januari 2012 sampai dengan 17 Januari 2018.
3.
The validity of the agreement is effective from January 17, 2012 to January 17, 2018.
4.
Perjanjian dijamin sesuai Perjanjian Jaminan Fidusia No. 24 ,25 dan 26 tanggal 17 Januari 2012 dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH, Notaris di Jakarta
4.
Perseroan juga memperoleh fasilitas kredit investasi jangka panjang dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk Proyek PLTMG Rengat 20 MW sesuai akta no 21 tanggal 31 Januari 2013 yang dibuat dihadapanLolani Kurniati Irdham Idroes, S.H., LLM. Notaris di Jakarta, dengan ketentuan perjanjian sebagai berikut :
The agreement guaranteed in accordance Fiduciary Guarantee Agreement No. 24,25 and 26 dated January 17, 2012 made before Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta. The Company also obtained a long-term investment credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for PLTMG Rengat 20 MW Project as write in the deed No. 21 dated January 31, 2013, made before Lolani Kurniati Irdham Idroes, SH, LLM. Notary in Jakarta , with the provisions of the agreement as follows:
1.
Bank menyediakan fasilitas Rp116.400.000.000 (nilai penuh)
sebesar
1.
Bank credit facilities amounting Rp116,400,000,000 (full amount)
2.
Tingkat suku bunga tetap sebesar 8,70% per tahun selama 2 tahun dan reviewable setiap saat pada tahun ke 3 sampai dengan tahun ke 6.
2.
Fixed interest rate of 8.70% per year for 2 years and reviewable at any time in year 3 to year 6.
3.
Masa berlaku perjanjian adalah terhitung dari 31 Januari 2013 sampai dengan 30 Januari 2018.
3.
The validity of the agreement is effective from January 31, 2013 to January 30, 2018.
kredit
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
e.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
4.
Jaminan berupa peralatan mekanikal dan elektrikal, bangunan sipil dan piutang proyek.
PT INDONESIA EXIM BANK
e.
Collateral in the form mechanical and electrical equipment, civil construction and project receivables.
PT INDONESIA EXIM BANK
Perseroan memperoleh fasilitas kredit investasi jangka panjang dari PT Indonesia Exim Bank sesuai akta no 27 dan 28 tanggal 17 Januari 2012 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH. Notaris di Jakarta, dengan ketentuan perjanjian sebagai berikut :
The Company obtained a long-term investing credit facilities from PT Indonesia Exim Bank as write in the deed No 27 and 28 dated January 17, 2012 made before Sri Ismiyati SH notary in Jakarta , with the provisions of the agreement as follows:
1.
Bank memberikan fasilitas kredit investasi sebesar Rp232.800.000.000 (nilai penuh) yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Borang 2 x 30 MW.
1.
Banks provide invesments credit facilities amounting to Rp232,800,000,000 (full amount) that used to finance the construction of Gas Power Plant (PLTG) Borang 2 x 30 MW.
2.
Tingkat suku bunga tetap sebesar 9% untuk tahun pertama, tahun kedua sampai dengan jatuh tempo kredit sebesar Jibor 3 bulan + 2%.
2.
Fixed interest rate of 9% for the first year, second year until the loan matures JIBOR for 3 months + 2%.
3.
Masa berlaku perjanjian adalah terhitung dari 17 Januari 2012 sampai dengan 17 Januari 2018.
3.
The validity of the agreement is effective from January 17, 2012 to January 17, 2018.
PT WIKA REALTY
PT WIKA REALTY
a. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk
a. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk Pada tanggal 21 September 2012 Perusahaan menerima fasilitas pinjaman Kredit Kontruksi , dengan fasilitas pinjaman sebagai berikut :
On September 21, 2012 the Company received loans Construction Loans, the loan facility as follows:
1.
Bank memberikan fasilitas kredit investasi sebesar Rp50.000.000.000 (nilai penuh).
1.
Banks provide invesments credit facilities amounting to Rp50,000,000,000 (full amount).
2.
Tingkat suku bunga tetap sebesar 10,85% per tahun (dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan Bank).
2.
Fixed interest rate of 10,85% pa adjustable rate (subject to change - the time in accordance with the Bank).
3.
Masa berlaku perjanjian adalah sampai dengan 21 September 2016.
3.
The validity of the agreement is effective up to September 21, 2016.
Jaminan berupa: Cessie atas piutang Proyek The Hive, Standing Instruction yang ditandatangani oleh pihak yang sah dan berwenang sesuai AD/ART PT. Wika Realty, dan Asuransi Konstruksi yang dilakukan oleh PT. Wika Realty dengan nilai pertanggungan minimal sama besarnya dengan plafond kredit. 35. KEPENTINGAN NON PENGENDALI
35.
NON CONTROLLING INTEREST The minority interest in subsidiares as follow:
Rincian Kepentingan Non Pengendali pada Entitas Anak:
2013
2014 PT Wika Beton, Tbk PT Wika Realty PT WIka Rekayasa Konstruksi PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Gedung PT Wika Komponen Beton PT Wika Komponen Kraton PT Citra Lautan Teduh Jumlah
Collateral: Cessie receivables Project The Hive, Standing Instruction signed by the legitimate and appropriate authorities constitution / PT. Wika Realty and Construction Insurance by PT. Wika Realty with coverage at least equal to the credit limit.
814,812,541 103,412,927 10,046,975 4,408,302 2,032,811 38,626,051 14,847,416 980,945 989,167,968
148,061,885 65,013,248 9,316,980 4,132,466 1,526,904 44,593,806 5,350,747 277,996,036
PT Wika Beton, Tbk PT Wika Realty PT WIka Rekayasa Konstruksi PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Gedung PT Wika Komponen Beton PT Wika Komponen Kraton PT Citra Lautan Teduh Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
36. MODAL SAHAM
36. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom, biro administrasi efek sesuai surat No.DE/I/2015-0098 tanggal 6 Januari 2015 adalah sebagai berikut :
The structure of shareholders dated December 31,2014 made before PT Datindo Entrikom, stock administration bureau, pursuant to letter No. DE/I/2015-0098 dated January 6, 2015 as follows : Jumlah saham/
Nilai nominal/Par Value Rupiah penuh/Full In Rupiah
%
(Total Stock) Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)/Prefered Stock Pemerintah Republik Indonesia/Indonesian Goverment Saham Biasa (Seri B)/Common Stock Pemerintah Republik Indonesia/Indonesian Goverment Soepomo ,SH,SP.N, L.LM ( Komisaris/Commisioner) Ganda Kusuma (Direktur Pengembangan/Development Director ) Budi Harto (Direktur Operasi I/Operational Director I ) Adji Firmantoro (Direktur Keuangan/Financial Director ) Karyawan/Employee Masyarakat/Public Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Total Paid In Capital Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2013 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom, biro administrasi efek sesuai surat No.DE/X/2014-0088 tanggal 6 Januari 2014 adalah sebagai berikut :
1
100
0.00%
3,999,999,999 2,080,000 1,050,000 100,000 1,439,000 75,506,100 2,069,049,900
399,999,999,900 208,000,000 105,000,000 10,000,000 143,900,000 7,550,610,000 206,904,990,000
65.05% 0.04% 0.02% 0.00% 0.02% 1.23% 33.65%
6,149,225,000
614,922,500,000
100%
The structure of shareholders dated December 31,2013 made before PT Datindo Entrikom, stock administration bureau, pursuant to letter No. DE/X/2014-0088 dated January 6, 2014 as follows : Jumlah saham/
Nilai nominal/Par Value Rupiah penuh/Full In Rupiah
%
(Total Stock) Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)/Prefered Stock Pemerintah Republik Indonesia/Indonesian Goverment Saham Biasa (Seri B)/Common Stock Pemerintah Republik Indonesia/Indonesian Goverment Soepomo ,SH,SP.N, L.LM ( Komisaris/Commisioner) Bintang Perbowo Direktur Utama/President Director ) Ganda Kusuma (Direktur Keuangan/Financial Director ) Budi Harto (Direktur Operasi I/Operational Director I ) Adji Firmantoro (Direktur Keuangan/Financial Director ) Karyawan/Employee Masyarakat/Public Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Total Paid In Capital Berdasarkan akta perubahan anggaran dasar No.6 tanggal 1 Juni 2001 oleh Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., Notaris dari pengganti Imas Fatimah, S.H., yang telah disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Rp68.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 68.000 saham menjadi Rp69.523.000.000 (nilai penuh) terbagi atas 69.523 saham. Penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.523.000.000 (nilai penuh) berasal dari tambahan penyertaan modal pemerintah No.85 Tahun 2000 tanggal 28 September 2000.
1
100
0.00%
3,999,999,999 2,280,000 4,000,000 3,642,500 2,113,000 1,439,000 100,175,500 2,026,318,000
399,999,999,900 228,000,000 400,000,000 364,250,000 211,300,000 143,900,000 10,017,550,000 202,631,800,000
65.15% 0.04% 0.07% 0.06% 0.03% 0.02% 1.63% 33.00%
6,139,968,000
613,996,800,000
100%
Based on the deed of amandment to Articles of Association from deed No.6 made before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., the successor of Notary Imas Fatimah, S.H, dated June 1, 2001, has been agreed for the addition of the issued and fully-paid capital (paid-in capital) of the company from Rp68,000,000,000 (full amount) represented by 68,000 shares becoming Rp69,523,000,000 (full amount) comprised of 69,523 shares. The addition of paid-in capital amounting to Rp1,523,000,000 (full amount) was generated from the Additional paid-in capital based on Government Regulations No.85 dated September 28, 2000.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan Akta No.13 tanggal 11 September 2007, dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta telah disetujui dan disahkan perubahan nilai nominal saham Perseroan dari Rp1.000.000 (nilai penuh) setiap saham menjadi Rp100 (nilai penuh) seiap saham. Peningkatan Modal Dasar Perseroan dari Rp260.000.000.000 (nilai penuh) menjadi Rp1.600.000.000.000 (nilai penuh). Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor dalam Perseroan yang dilakukan oleh Negara Republik Indonesia, yaitu dari Rp69.523.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 69.523 saham menjadi sebesar Rp400.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 4.000.000.000 saham, terdiri dari saham seri A Dwiwarna 1 saham dan saham seri B 3.999.999.999 saham.
Based on Act No.13 dated September, 11, 2007 made before Imas Fatimah, SH, Notary in Jakarta, the change in the nominal value of the shares of the company was agreed on and validated from Rp1,000,000 (full amount) for each share to Rp100 (full amount) for each; likewise,the incresase in the authorized capital of the company from Rp260,000,000,000 (full amount) to Rp1,600,000,000,000 (full amount). Likewise,the increase in the Paid-in and paid-upcapital in the company made by the state of the Republic of Indonesia, from by Rp69,523,000,000 (full amount) divided into 69,523. Became to Rp400,000,000,000 (full amount), divided to 4,000,000,000 shares,consist of series A Dwiwarna 1 share and series B 3,999,999,999 shares.
Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan sebesar Rp330.477.000.000 (nilai penuh) berasal dari:
The increase in the paid-in and paid-up capital in the company of Rp330,477,000,000 (full amount) came from:
1.
Kapitalisasi selisih (keuntungan) penilaian Kembali Aset Tetap sebesar Rp87.635.040.495 (nilai penuh); Kapitalisasi selisih positif ekuitas Entitas Anak sebesar Rp19.264.853.100 (nilai penuh); Kapitalisasi saldo laba perseroan sampai dengan 31 Desember 2006 sebesar Rp223.594.543.514 (nilai penuh);
1.
Tambahan modal disetor sebesar Rp562.891 (nilai penuh); sebagai akibat selisih kekayaan sisa hasil likuidasi PT Kertas Gowa.
4.
2. 3.
4.
2. 3.
Capitalization of the discrepancy (gain) in the Revaluation of the Fixed Assets of Rp87,635,040,495 (full amount); Capitalization of the positive discrepancy in the equity of the subsidiaries of Rp19,264,853,100 (full amount); Capitalization of the company's profit balance up to December 31, 2006 of Rp223,594,543,514 (full amount); Addition to the paid-up capital of Rp562,891 (full amount); as a result of the discrepancy assets as a result of the remaining liquidition proceeds of PT Kertas Gowa;
Perseroan melakukan penilaian kembali atas aset tetapnya yang telah disetujui Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dengan surat No. S-315/M-PBUMN/2000 tanggal 28 Juni 2000 dan berdasarkan ketentuan Menteri Keuangan No.384/KMK.04/98 tanggal 14 Agustus 1998.
The company has conducted to reevaluation of fixed asset as approved by the state Minister for the supervision of state Owned Enterprise by the letter No. S-315/M-PBUMN/2000 dated June 28, 2000 and on the basis of Minister of Finance No.384/KMK.04/98 dated August 14, 1998.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007, Kapitalisasi selisih(keuntungan) penilaian Kembali Aset Tetap sebesar Rp87.635.040.495 (nilai penuh), dikapitalisasi sebagai setoran modal. Pada tahun 2004 PT Wika Beton, Tbk telah mengalami perubahan komposisi modal dimana modal disetor meningkat dari Rp44.500.000.000 (nilai penuh). Menjadi Rp80.000.000.000 (nilai penuh) yang berasal dari kapitalisasi laba ditahan dan revaluasi aset tetap. Perubahan ekuitas Entitas Anak tersebut mengakibatkan nilai investasi bersih Perseroan meningkat sebesar Rp19.246.853.100 (nilai penuh).
On the basis of Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated June 14, 2007, Capitalization of the discrepancy (gain) of reevaluation of fixed asset of Rp87,635,040,495 (full amount), shall be capitalized as capital deposit. In 2004, PT Wika Beton, Tbk changed the composition of capital in which the paid up capital increases from Rp44,500,000,000 (full amount) to be Rp80,000,000,000 (full amount) sourcing from retained profit capitalization and revaluation of fixed asset. The changes of subsidiaries equity shall result in the net investment value of the company increase up to Rp19,246,853,100 (full amount).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007, kapitalisasi selisih positif ekuitas Entitas Anak sebesar Rp19.246.853.100 (nilai penuh), dikapitalisasi sebagai setoran modal.
Pursuant to resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated June 14, 2007, Capitalization of the positive discrepancy of the subsidiaries' equity of Rp19,246,853,100 (full amount) shall be capitalized as capital deposit.
37. MODAL SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI
37. TREASURY STOCK
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 37 ("UU No.40 Tahun 2007) dan lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.KEP-401/BL/2008 Peraturan XI.B.3 : Pembelian Kembali Saham Emiten atau Perseroan Publik Dalam Kondisi Pasar yang berpontesi Krisis, Perseroan memutuskan untuk melaksanakan Program Pembelian Kembali Saham (Buyback ).
Pursuant to Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company in Article 37 ("Law No.40 Year 2007) and Attachment of Decree of Chairman of Supervisory agency for capital market and financial institution No.KEP-401/BL/2008 of Regulation XI.B.3:Emiten Sock Repurchasor Public Company. In crisis potencial market condition, the company shall decide to implement Stock Buyback Program.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Saham-saham yang diperoleh kembali tersebut dicatat dengan menggunakan metode nilai nominal (par value method ) dan disajikan sebagai pengurang akun-akun sebagai berikut:
Reacquired shares shall be recorded using par value method and preserved as the deduction of accounts set forth as follows: nilai penuh / full amount
Jumlah Saham / Shares Amount
Uraian / Description
No
Periode Buy Back Saham Wika terhitung tgl 3 September 2013 sd 2 Desember 2013 / Wika buyback period are September 3, 2013 up to December 2, 2013. Sub Jumlah/Sub Total
Nilai Saham / Shares Value
6,018,500
601,850,000
6,018,500
601,850,000
9,670,260,000
9,670,260,000 10,272,110,000
Total Saham Diperoleh Kembali / Total Treasury Stock
38. TAMBAHAN MODAL DISETOR
38. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL This account shall be as follows: 2013
Akun ini terdiri dari : 2014 Agio dari penawaran umum saham : Opsi Saham (ESOP/MSOP) Tahap 1 Opsi Saham (ESOP/MSOP) Tahap 2 Agio opsi ESOP/MSOP Tahap 1 & 2 Biaya Emisi saham Agio dari penjualan saham yang diperoleh kembali Selisih akuisisi PT Wika Bitumen Jumlah
Disagio
590,769,280 9,829,400 8,281,950 63,381,647 (15,798,010)
590,769,280 9,829,400 8,281,950 61,269,201 (15,798,010)
96,962,539 (37,568,017) 715,858,789
96,962,539 (37,568,017) 713,746,343
Premium form initial public offering 1st Stage of ESOP/MSOP 2nd Stage of ESOP/MSOP Agio opsi ESOP/MSOP Tahap 1 & 2 Share in issuance cost Premium from sale back Treasury stocks Different acquisition of PT Wika Bitumen Total
Premium from initial public offering was the different par value Agio dari hasil penawaran umum saham merupakan selisih nilai with received initial public offering, shall be as follows : nominal saham dengan penerimaan hasil penawaran umum saham Perseroan melalui IPO terinci sebagai berikut : Jumlah Saham yang dikeluarkan Stocks amount distributed 1,846,154 Agio per saham Premium 320 Jumlah Agio saham Total Premium 590,769,280 Biaya Emisi IPO Share in issuance cost (15,797,711) Agio Saham Bersih dari IPO Net Premium 574,971,569 Opsi Pembelian Saham untuk Manajemen dan Karyawan (ESOP/MSOP)
Shares Purchase Optional Plan for Management and Employees
Pelaksanaan ESOP/MSOP PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengacu pada Surat Perseroan ke Bursa Efek Indonesia No.PU.01.09/A.DIR.0421/2008 tanggal 7 Mei 2008 tentang Laporan Rencana Pelaksanaan ESOP/MSOP PT Wijaya Karya (Persero), Tbk.
Implementation of the ESOP / MSOP PT Wijaya Karya (Persero) Tbk refers to the Letter to the Indonesia Stock Exchange No.PU.01.09/A.DIR.0421/2008 dated May 7, 2008 on the Implementation Plan Report ESOP / MSOP PT Wijaya Karya (Persero), Tbk.
Pelaksanaan Program ESOP/MSOP dilaksanakan dengan menerbitkan Hak Opsi dalam 2 tahap dengan rincian sebagai berikut :
Program Implementation ESOP / MSOP implemented with Option Rights issue in 2 stages with the following details:
Jumlah Hak Opsi yang diterbitkan adalah masing-masing sebanyak 153.846.000 lembar saham seri B setiap tahap dengan harga pelaksanaan ESOP/MSOP per saham Rp322,74.
The Stock Option Issued of the amount was 153,846,000 for each share the serie of B with every single step of conducted ESOP MSOP of Rp322.74 per share.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Hak Opsi Tahap Pertama dan Kedua dapat digunakan untuk membeli saham Seri B baru Perseroan setelah melewati masa tunggu (Vesting Period ) selama 1 (satu) tahun, setelah tanggal pendistribusian Hak Opsi Tahap Pertama. Hak Opsi yang diberikan dapat digunakan untuk membeli saham Perseroan pada Periode Pelaksanaan yang telah ditetapkan terhitung sejak tanggal 29 Oktober 2007 dan akan berakhir pada 30 hari bursa dimulai sejak 13 Mei 2013 untuk Tahap Pertama sedangkan untuk Tahap Kedua pelaksanaan ditetapkan terhitung sejak tanggal 29 Oktober 2008 dan berakhir pada 30 hari bursa sejak tanggal 14 Mei 2014.
Option Rights First and Second Stage can be used to purchase new Series B shares of the Company after a waiting period (Vesting Period) for 1 (one) year after the date of distribution of the First Stage Right Option. The options granted rights can be used to purchase shares of the Company on the implementation period has been set as of the date October 29, 2007 and will end on 30 trading days starting May 13, 2013 for Stage One to Stage Two and the implementation as of the date set October 29, 2008 and ended on 30 trading days from the date of May 14, 2014.
Saham yang didistribusikan akan diambil dari saham dalam portepel, dan bukan merupakan saham yang telah diterbitkan atau dibeli kembali oleh Perseroan.
Shares are distributed will be taken from stocks in the portfolio, and not a stock that has been issued or bought back by the company.
Tambahan Modal Disetor Yang Berasal Dari Opsi Saham (ESOP/MSOP)
Additional Paid-In Capital From Stock Option (ESOP / MSOP)
Beban kompensasi ditentukan berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemberian opsi, Nilai wajar setiap opsi yang diberikan ditentukan dengan menggunakan metode penentuan harga opsi dengan asumsi sebagai berikut :
The burden of compensation is determined based on fair value at the date of granting options, fair value of each option granted is determined using option pricing methods with the following assumptions:
Prakiraan Dividen Ketidakstabilan harga yang diharapkan Suku Bunga bebas resiko yang diharapkan Periode Opsi yang diharapkan
Tahap I/Stage I Des / Dec 16.00%
Tahap II/Stage II Des / Dec 13.01%
Estimated of Dividend
53.62%
52.30%
Expected Volatility
9.09% 5 tahun
11.49% 5 tahun
Expected risk - free interest rate Expected lives
39. PEMBAGIAN LABA
39. APPROPRIATION OF RETAINED EARNING
Berdasarkan Risalah Keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 8 April 2014, yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 38 yang dibuat dihadapan Notaris M. Noval Faisal, SH.,M.Kn menetapkan penggunaan laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2013 and 2012 adalah sebagai 2013 Cadangan Wajib Deviden Laba ditahan Jumlah
Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders on April 8, 2014, the Deed No. made before Notary M. Noval Faisal, SH., M.Kn appropriation of net income for the year 2013 and 2012 are as follows:
2012
56,993,996 170,981,987 341,963,975 569,939,958
Penggunaan laba bersih tersebut adalah laba tahun 2013 dan 2012.
40. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
274,713,636 137,358,302 45,785,770 457,857,708
Reserve Fund Devidends Retained Earnings Total
The use of the net profit is profit in 2013 and 2012.
40. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earning per share calculated by dividing net profit by the average weighted general share amount circulated in the relevant year.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 Laba (rugi) bersih perhitungan laba (rugi) per saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar Laba bersih per saham dasar (Rupiah penuh)
2013
615,181,415
569,939,958
6,139,474,000
6,139,474,000
100.19
92.84
41. PENJUALAN BERSIH
41. NET SALES
Akun ini terdiri dari:
This account shall be as follows: 2013
2014 Infrastruktur dan Gedung Energi dan Industrial Plant Industri Realty dan Properti Jumlah
Net income (loss) for Putation of basic earning (loss) per share Weighted average share forComputation of basic earning (loss) per share Net Earning (loss) per share (full amount)
4,730,904,492 3,178,462,772 3,270,581,824 1,283,267,200
5,093,872,568 2,930,927,152 2,728,344,259 1,131,523,573
12,463,216,288
11,884,667,552
Infrastructure and Building Energy and Industrial Plant Industry Realty and Property Total
Nilai penjualan tersebut tidak termasuk penjualan dari ventura bersama sampai dengan 31 desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp4.789.469.378 dan Rp3.173.854.250.
The value of the sale above does not include the sale of joint ventures December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp4,789,469,378 dan Rp3,173,854,250.
Lihat catatan 2q. Tidak ada pendapatan per customer dengan nilai bersih melebihi 10% dari total penjualan.
See notes 2q. No revenue with a net value exceeding 10% per customer of total sales.
Rincian Penjualan dikategorikan sebagai berikut :
Sale details are categorized as follows: 2014
2013
Penjualan Jasa Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah
5,130,043,622 2,846,101,692 7,976,145,314
4,491,803,341 3,190,596,682 7,682,400,023
Sales Service Related Parties Third parties Total
Penjualan Barang Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah
921,027,404 3,566,043,570 4,487,070,974
1,123,152,896 3,079,114,633 4,202,267,529
Sales Goods Related Parties Third parties Total
Penjualan jasa adalah dari bisnis jasa konstruksi, sewa dan properti metode perhitungan pendapatan atas jasa konstruksi adalah dengan menggunakan metode presentase penyelesaian kontrak.
The sales service are from the construction services, rental and property business, the income calculation method of construction using the percentage of completion method.
Lihat catatan 2w
See notes 2w
Informasi pokok atas kontrak konstruksi terinci sebagai berikut
Basic information on construction contracts detailed as follows
2014 Penjualan Beban Pokok Laba Kotor Laba Ventura Bersama Konstruksi Laba Kotor Setelah Ventura Bersama Retensi Uang Muka Proyek Jangka Panjang Tagihan Bruto Kewajiban Bruto
2013
4,730,904,492 4,346,238,784 384,665,709 294,393,352 679,059,061 567,875,358 1,049,416,204 2,369,859,861 9,641,161
5,093,872,568 4,875,524,696 218,347,873 235,904,860 454,252,733 601,391,092 714,562,781 1,962,335,244 139,444,458
Sales Cost of Sales Gross Profit Gross Profit from Joint Venture Gross Profit After Joint Ventures Retention Advance For Long Term Projects Due from Customer Due to Customer
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
42. BEBAN POKOK PENJUALAN
42. COST OF SALES
Akun ini terdiri dari:
This account shall be as follows: 2014
Infrastruktur dan Gedung Energi dan Industrial Plant Industri Realty dan Properti Jumlah
2013
4,360,243,568 2,905,324,772 2,726,327,873 1,046,750,576
4,635,690,918 2,669,396,223 2,334,276,058 922,870,929
11,038,646,789
10,562,234,128
Nilai beban pokok penjualan tersebut belum termasuk beban pokok penjualan dari ventura bersama sampai dengan 31 desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp4.419.712.248 dan Rp2.912.839.977.
43. LABA (RUGI) VENTURA BERSAMA
Infrastructure and Building Energy and Industrial Plant Industry Realty and Property Total
The value of the cost of sales above does not include cost of sales from the joint venture until December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp4,419,712,248 dan Rp2,912,839,977.
43. PROFIT (LOSS) JOINT VENTURE
Laba (Rugi) pada ventura bersama merupakan laba (rugi) atas proyek-proyek yang dilaksanakan dengan pola kerjasama meliputi proyek-proyek Sipil Umum berupa, Jalan, Jembatan, Bangunan Gedung, Stadion, Pengendalian banjir, Bendungan, Powerplant serta Proyek Mekanikal berupa Pemipaan.
Profit (loss) from joint venture represent profit (loss) from projects with joint venture schema. These projects included general civil such as Roads Development, Bridges, Building, Stadium, Dam, Powerplant and Mechanial work inform of piping.
Laba rugi dari ventura bersama untuk per 31 Desember 2014 dan 2013 , berasal dari proyek-proyek kerjasama sebagai berikut : 2014
In December 31, 2014 and 2013 profit (loss) from joint venture of projects are as follows:
Proyek Bendungan Jati Gede Proyek Terminal 3 Bandara Soetta Proyek PLTD Pesanggrahan Bali Proyek Teluk Lamong Proyek Jln Oksibil - Dekay Proyek Gas Martindock Proyek Apartemen Papilio Proyek Jembatan Tayan Proyek Freeway Balikpapan Proyek RSUD Psr Minggu Proyek Jemb KA BH. 1549 Lebeng – Maos Proyek Comoro Bridge Proyek Akses Jembatan Tayan Proyek Jalan Lingkar Bengkalis Proyek TOL Cisumdawu Proyek Tol NS Direct Priuk Proyek Perpanjangan Derm Petikemas Semarang
Proyek Pipeline Gresik-Semarang Proyek P5 Bdr Sepinggan Proyek Betano Proyek Jembatan Kaltim Proyek Tommo Irrigations Proyek Tempino Plaju Proyek Konstruksi Sisi Bandara Samarinda
Proyek MRT 102-103 Proyek Sabo Dam P-1 Proyek Bandar Udara Miangas Proyek Access Road PLTA Asahan III Proyek Bandara Ngurah Rai Proyek P5 Bandara Ngurah Rai Proyek Clinker and Cement Additives Proyek Bandara Sepinggan Proyek PLTG Peaking Kaltim Jumlah dipindahkan
63,437,861 60,260,801 46,893,222 44,416,002 40,790,967 28,877,856 19,771,997 14,751,098 8,787,210 8,437,269 8,182,449 7,750,904 6,847,379 5,867,000 4,731,078 4,694,988 4,391,351 4,173,440 3,808,412 3,193,079 2,779,506 2,764,478 2,146,232 2,106,609 2,080,670 1,629,000 1,190,255 1,169,470 1,143,731 1,022,295 597,834 575,679 418,070 409,688,191
2013 47,563,752 9,881,245 17,544,352 36,325,071 15,130,000 10,666,866 6,602,751 1,767,000 12,754,821 4,792,087 1,053,000 7,550,720 1,898,354 (2,099,762) 2,653,602 3,650,000 1,583,000 3,619,000 28,146,450 9,392,145 11,894,098 19,839,283 4,146,067 256,353,902
Proyek Bendungan Jati Gede Proyek Terminal 3 Bandara Soetta Proyek PLTD Pesanggrahan Bali Proyek Teluk Lamong Proyek Jln Oksibil - Dekay Proyek Gas Martindock Proyek Apartemen Papilio Proyek Jembatan Tayan Proyek Freeway Balikpapan Proyek RSUD Psr Minggu Proyek Jemb KA BH. 1549 Lebeng – Maos Proyek Comoro Bridge Proyek Akses Jembatan Tayan Proyek Jalan Lingkar Bengkalis Proyek TOL Cisumdawu Proyek Tol NS Direct Priuk Proyek Perpanjangan Derm Petikemas Semarang
Proyek Pipeline Gresik-Semarang Proyek P5 Bdr Sepinggan Proyek Betano Proyek Jembatan Kaltim Proyek Tommo Irrigations Proyek Tempino Plaju Proyek Konstruksi Sisi Bandara Samarinda Baru
Proyek MRT 102-103 Proyek Sabo Dam P-1 Proyek Bandar Udara Miangas Proyek Access Road PLTA Asahan III Proyek Bandara Ngurah Rai Proyek P5 Bandara Ngurah Rai Proyek Clinker and Cement Additives Proyek Bandara Sepinggan Proyek PLTG Peaking Kaltim Carried forward
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah pindahan Proyek Jabung Ring Dike Proyek Kapuak/ Rian - Tideng Pale Proyek Pangkalan Bun Proyek Praska Paket J2 WTP Bojonegoro Proyek Jemb Bentang J3 WTP Bojonegoro Proyek GOR UNRI Proyek Sedimen Bawakaraeng P-A Proyek OM PLTD Bali Proyek Embung Lawe Proyek Jalan KA JG-21 Semarang Proyek Pengendalian Sedimen Bawakaraeng
Proyek Sorong Proyek Struktur Dumai Duri C Proyek Polder I Tanjung Emas Proyek Timika - Fotowali - Enarotali Proyek Jembatan Nugure Proyek Kaligarang Proyek Fasilitas Pelabuhan Pigaraja Proyek Jalan Pati - Rembang Proyek Nimbotong - Sarmi JO (Papua) Proyek Construction of Sabo Dams 7-6 Proyek Hambalang Proyek Pemb Jemb Lintas Barat Sulsel Proyek JNB 3 Proyek Pengendalian Banjir Karang Mumus
Proyek JNB 2 Proyek PDAM Tirtanadi Sumut Proyek Trass & Limestone Handling System
Proyek Bendung Copong Proyek Lutfing Crane Proyek Pengendalian Banjir Batang Tiku Proyek Fly Over Jamin Ginting Proyek BHS Ngurah Rai Proyek Jembatan Merah Putih Bentang Tengah
Proyek Irigasi Batang Anai Proyek PLTD Ambon Laba (Rugi) Ventura Bersama lainnya dibawah Rp1.000.000 Jumlah
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 409,688,191 374,203 252,582 62,757 602 293 (15,000) (19,832) (928,417) (1,584,631) (1,735,868) (2,089,104) (2,684,614) (3,397,918) (4,127,528) (4,575,259) (5,555,552) (8,453,023) (8,403,537)
2013 256,353,902 1,682,025 1,540,250 (603,020) 1,301,570 2,211,147 6,353,838 2,781,000 1,549,352 1,172,229 1,171,000 1,023,000 696,000 397,663 387,300 233,000 112,000 4,298 (30,842) (1,109,937) (2,221,487) (3,159,682) (6,354,649) (6,382,674) 4,779,906 3,809,000 (13,825,882) 3,989,000 11,873,491 (3,054,409) (1,093,680) 1,208,000 (5,101,888) 1,866,000 (4,902,062)
2,948,786 369,757,130
2,359,514 261,014,273
44. BEBAN USAHA a.
44. OPERATING EXPENSE
BEBAN PENJUALAN
a.
b.
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Akun ini terdiri dari:
Jumlah
GENERAL AND ADMINISTRATION This account shall be as follows:
2014 Personalia Fasilitas Kantor Penelitian dan Pengembangan Informatika Keuangan
SALES EXPENSES Selling Expenses are expenses relating to the sale of construction services and other diversified products for Rp6,838,756 and Rp4,775,912 in December 31, 2014 and 2013.
Beban Penjualan merupakan beban-beban sehubungan dengan penjualan jasa konstruksi dan produk diversifikasi lainnya sebesar Rp6.838.756 dan Rp4.775.912 sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013. b.
Brought forward Proyek Jabung Ring Dike Proyek Kapuak/ Rian - Tideng Pale Proyek Pangkalan Bun Proyek Praska Paket J2 WTP Bojonegoro Proyek Jembatan Bentang J3 WTP Bojonegoro Proyek GOR UNRI Proyek Sedimen Bawakaraeng P-A Proyek OM PLTD Bali Proyek Embung Lawe Proyek Jalan KA JG-21 Semarang Proyek Pengendalian Sedimen Bawakaraeng Proyek Sorong Proyek Struktur Dumai Duri C Proyek Polder I Tanjung Emas Proyek Timika - Fotowali - Enarotali Proyek Jembatan Nugure Proyek Kaligarang Proyek Fasilitas Pelabuhan Pigaraja Proyek Jalan Pati - Rembang Proyek Nimbotong - Sarmi JO (Papua) Proyek Construction of Sabo Dams 7-6 Proyek Hambalang Proyek Pemb Jemb Lintas Barat Sulsel Proyek JNB 3 Proyek Pengendalian Banjir Karang Mumus Proyek JNB 2 Proyek PDAM Tirtanadi Sumut Proyek Trass & Limestone Handling System Proyek Bendung Copong Proyek Lutfing Crane Proyek Pengendalian Banjir Batang Tiku Proyek Fly Over Jamin Ginting Proyek BHS Ngurah Rai Proyek Jembatan Merah Putih Bentang Tengah Proyek Irigasi Batang Anai Proyek PLTD Ambon Other Profit (loss) Joint Venture under Rp1,000,000 Total
2013
282,481,665 71,706,002 20,464,779 7,760,903 4,155,337
275,345,159 61,807,113 12,263,769 6,994,321 6,299,506
386,568,686
362,709,868
Personnel Office of Facility Research and Development Informatics Finance Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
45. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN LAIN
45. OTHER INCOME (EXPENSE)
Akun ini terdiri dari:
This account shall be as follows: 2014
Pendapatan bunga Deposito/ Jasa Giro Laba (Rugi) Selisih Kurs Beban dari Pendanaan Beban penurunan nilai piutang Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi Lain-lain bersih Jumlah
2013
73,500,762 (2,039,829) (197,704,174) (46,244,153) (6,627,740) (75,913,816)
24,107,033 (31,253,143) (64,027,739) (84,793,832) (2,791,446) (40,512,601)
(255,028,950)
(199,271,728)
Interest Income and Deposit Gain (loss) in Foreign Exchange Funding Expense (Interest) Allowance for Impairment Gain (Loss) Associated Entity Others - Net Total
Pendapatan Bunga Deposito dan Jasa Giro
Interest Income and Deposit
Pendapatan bunga deposito dan Jasa Giro merupakan pendapatan bunga atas deposito berjangka Perseroan dan bunga bank atas saldo rekening giro Perseroan. Pendapatan bunga tersebut telah memperhitungkan PPh final atas bunga.
Interest Income and deposits is interest income on corporate deposits and bank interest on corporate bank statement balances. Interest income has been taking into account the final income tax on interest.
Laba (rugi) Selisih Kurs
Gain (Loss) in Foreign Exchange
Laba (rugi) selisih kurs merupakan laba atas penyesuaian saldosaldo laporan posisi keuangan Perseroan, seperti kas setara kas, piutang, hutang dan uang muka diterima dan selisih antara realisasi atas pengakuan transaksi selisih kurs.
Gain (Loss) Companys' receivables, between the transaction.
Pendapatan (Beban) dari Pendanaan
Funding Expense (Interest)
Pendapatan (Beban) bunga merupakan selisih nilai bunga atas fasilitas kredit modal kerja yang dipergunakan oleh Perseroan.
Interest Income (Expense) are difference of interest on the credit facility for working capital used by the company.
Beban penurunan nilai piutang
Allowance for Impairment
Beban penyisihan piutang merupakan beban atas saldo-saldo piutang yang terindikasi terjadi penurunan nilai karena pencairannya tidak sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam kontrak yang telah disepakati.
Allowance for impairment for receivables was the burden of receivables balances indicated the decline in value because the liquidation not in accordance with the provisions stipulated in the contract that has been agreed.
Bagian Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi
Gain (Loss) Associated
Bagian Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi merupakan hak atas laba pada penyertaan pada PT Marga Nujyasumo Agung, PT WIKA-Industri Energi, PT Wika Jabar Power dan PT Prima Terminal Peti Kemas
Gain (Loss) Associated are gain of return on investments of PT Marga Nujyasumo Agung ,PT WIKA-Industry Energy,PT Wika Jabar Power and PT Prima Terminal Peti Kemas.
in Foreign Exchange are adjusted return on the balance sheet, such as cash equivalents, payables and advances received and difference realization of the recognition of foreign exchange
46. JOINT VENTURE AGREEMENT
46. PERJANJIAN VENTURA BERSAMA Perseroan melakukan perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada Pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerja sama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama.
The Company engaged in int operations agreement with other parties, as specified in each agreement in the form of providing funds to Management in charge of the project based on the obligations set forth in the cooperative agreement according to the specified portion agreed percentage. Management in charge of the project was formed made up of the members of each party to the cooperative agreement.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pengelola proyek yang berasal dari Pemberi Kerja (Owner) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama.
Management in charge of the project constructed the project granted by the Employer (owner) and was fully responsible to complete all project activities, including preparing financial statement for each part to the cooperative agreement.
Perjanjian ventura bersama antara lain, sebagai berikut:
The joint venture agreement are follows:
No
Porsi Bagi Hasil / Portion of share (%)
Nama Project / Name of Project
Status / Status
1 Proyek Acces Road Lot 1 PLTA Asahan/Acces Road Lot 1 PLTA Asahan Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Arta
60% - 40%
Berjalan/ In Progress
2 Pek. Jalan Arongan Lambaek - Gampong Suak Breuh JNB 2 / Arongan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Pelita
51% - 49%
Berjalan/ In Progress
Pek. Jalan Gampong Suak Breuh - Sp. Kisaran Meulaboh JNB 3 / Gampong PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Pelita
51% - 49%
Berjalan/ In Progress
4 Pembangunan Fly Over Jamin Ginting/ Construction Fly Over of Jamin Ginting PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT PP
51% : 49%
Berjalan/ In Progress
3
5 Pembangunan Jalan Blangkejeren/ Reconstructions Of National Road Section Blangkejeren PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Pelita
75%:25%
6 PDAM Tirtanadi Sumatera Utara/ PDAM Tirtanadi North Sumatera PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.- PT Cemerlang SK
51%:49%
Berjalan/ In Progress
7 Headworks and Main Irrigation System of Batang Anai Irrigation Sub Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Nindya Karya (Persero)
49% - 51%
Berjalan/ In Progress
8 Batang Tiku-Antokan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT. CKGN
60%: 40%
Berjalan/ In Progress
9 Bandara SSK II Pekanbaru/ SSKII Airport of Pekanbaru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Waskita Karya (Persero)
51% - 49%
Berjalan/ In Progress
10 Peningkatan Jalan Lingkar Bengkalis/ Improvement of Bengkalis Road PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Sumindo
51% - 49%
Berjalan/ In Progress
11 Proyek Jalan Kereta Api Double Track Lahat/Lahat Double Track Rail Way Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Agung Kusuma
70% - 30%
13 Pembangunan Struktur Jalan Dumai/ Construction Structure of Dumai Street 95% : 5%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Farika Riau Perkasa 14 Proyek Bendung Copong, Sub Proyek Irigasi Leuwi Goong/Copong Dam, Irrigation Sub Project Leuwi Goong PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. 15 Pembangunan Jembatan KA Baru BH 1549 Tahap I antara Lebeng - Maos Lintas Bogor - Yogyakarta / Construction Bridge of KA.Baru 1549 Phase I between Lebeng - Maos - Lintas Bogor - Yogyakarta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Eka Surya Alam
49% - 51%
70% : 30%
Berjalan/ In Progress
Berjalan/ In Progress
Berjalan/ In Progress
Berjalan/ In Progress
Berjalan/ In Progress
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
No
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nama Project / Name of Project
16 Pekerjaan Rehabilitasi Dan Konstruksi bangunan Sabo Dam Paket I / Construction and Rehabilitasion work of Sabo Dam Phase 1 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Waskita Karya (Persero) 17 Trass & Limestone Handling System PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT WIKA Intrade 18 Proyek Bendungan Kuningan/ Kuningan Dam Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Brantas Abipraya
21 Proyek Pelabuhan Tanjung Emas/Tanjung Emas Port Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Asita
Porsi Bagi Hasil / Portion of share (%)
Status / Status
57% : 43%
Berjalan/ In Progress
46%:54%
Berjalan/ In Progress
51%:49%
Berjalan/ In Progress
60% - 40%
22 Pembangunan Tanggul Sistem Polder Tahap I di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang / Polder System Dam construction Phase I of Tanjung Emas Port Semarang. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT ASTHA
60% : 40%
23 Pembangunan Jalan KA Untuk Jalur Ganda KM 39 + 500 s/d KM 42 + 400 Sepanjang 2.900 M'Sp Antara Krengseng - Weleri Lintas Pekalongan Semarang, Paket: JG-21 / Construction of KM 39+500 - KM 42 + 400 between Krengseng - Weleri Lintas Pekalongan - Semarang Phase JG-21 Double Track PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Usaha Multi Guna
55% : 45%
24 Pembangunan Jembatan KA Baru BH 1549 Tahap I antara Lebeng - Maos Lintas Bogor - Yogyakarta / Construction Bridge of KA.Baru 1549 Phase I between Lebeng - Maos - Lintas Bogor - Yogyakarta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Eka Surya Alam
70% : 30%
25 Proyek Jembatan Sungai Kakap Pacitan - Hadiwarno/Sungai Kakap Pacitan Hadiwarno Bridge Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Tectonia - PT Inti 26 Proyek Pemipaan Air Limbah Denpasar/Denpasar Sewage Drainage Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Adhi Karya (Persero) Tbk - PT Waskita Karya (Persero)
Berjalan/ In Progress
Berjalan/ In Progress Berjalan/ In Progress
32,5% - 37,5% - 30 %
Berjalan/ In Progress
55% : 45%
28 Telagawaja Paket VII JO, Pembangunan Air Baku Telagawaja di Kab. Karangasem / Telagawaja Water Treatment Phase VII Kab. Karang Asem PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Sataka Mandiri Cemerlang
70% : 30%
29 Praska Paket J2 JO Pekerjaan Membuat Jembatan BH 455 dan BH 477 Lintas Bojonegoro - Surabaya Pasar Turi / Construction of BH 455 and BH 477 Lintas Bojonegoro - Surabaya Pasar Turi Bridge J2 Package PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Wahana Infonusa
70% : 30%
31 Proyek Embung Lawe-lawe/Lawe-lawe mini Dam Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Budi Indah Mulia M
51%- 49%
Berjalan/ In Progress
40% - 30% - 30 %
27 Praska Paket J3 JO Pekerjaan Membuat Jembatan WTP Bentang Lintas Bojonegoro - Surabaya Pasar Turi / Construction of WTP Bentang Lintas Bojonegoro - Surabaya Pasar Turi Bridge J3 Package PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Rinenggo Ria Jaya
32 Proyek Freeway Balikpapan Samarinda Paket Km,13 - Balikpapan Samboja/Freeway Balikpapan Samarinda Package Km,13 - Balikpapan Samboja Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Jasin - PT Bakti
Berjalan/ In Progress
52%-24%-24%
Berjalan/ In Progress
Berjalan/ In Progress
Berjalan/ In Progress Berjalan/ In Progress
Berjalan/ In Progress
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
No
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Porsi Bagi Hasil / Portion of share (%)
Nama Project / Name of Project
Status / Status
33 Proyek Jalan Kapuak (Rian - Tideng Pale)/ Kapuak Road (Rian Tideng Pale) Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Kayan Lestari
51% - 49%
34 TPA Sangata / Sangata TPA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Pelita
51% - 49%
Berjalan/ In Progress
57,5% - 42,5%
Berjalan/ In Progress
48% : 32% : 20%
Berjalan/ In Progress
40 Proyek Penyediaan Air Baku Palingkau - Kapuas/Palingkau Raw Water Treatment - Palingkau Kapuas Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Bawaan Permai
70%-30%
Berjalan/ In Progress
41 Proyek Bendungan Sabo - Bawakaraeng/Sabo Dam - Bawakaraeng Project Tahap 2 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Hazama
35% - 65%
35 Jalan Kademan Penajam/ Kademan-Penajam Road PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Tata Wirautama 36 Pengendalian Banjir Karang-Mumus / Karang Mumus Flood Control PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Raka - PT Tanjung
42 Proyek jembatan Lintas Barat Sulsel/Lintas Barat Sulsel Bridge Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Brantas Abipraya (Persero) - PT Mahir
Berjalan/ In Progress
Berjalan/ In Progress
42,5% - 32,5% - 25%
Berjalan/ In Progress
43 Proyek Konstruksi Sabo Dam No. 7-6 dan 7-7/ Construction of Sabo Dams No. 7-6 and 7-7 Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Hazama Corporation
35% - 65%
Berjalan/ In Progress
44 Proyek P-23 Tommo Sub Proyek Irigasi (2500Ha) - Mamuju Sulbar/P-23 Tommo Irrigations Sub Project (2500Ha) - Mamuju Sulbar PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Duta Graha Indah Tbk
55%-45%
Berjalan/ In Progress
45 Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Pigaraja / Pigaraja Port Facility Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Realita Makmur
55% - 45%
Berjalan/ In Progress
65%:35%
Berjalan/ In Progress
34% : 33% : 33%
Berjalan/ In Progress
49 Pek. Jembatan Nugure / Nugure Bridge Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Panca Duta Karya Abadi
51% - 49%
Berjalan/ In Progress
50 Pek. Jalan Timika - Fotowali - Enarotali, Papua / Timika - Fotowali - Enarotali PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Panca Duta Karya Abadi
51% - 49%
Berjalan/ In Progress
51 Pek. Jalan ke Pelabuhan Ara Sorong Papua / Ara Port Sorong Road Road PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Karya Utama Persada
51% - 49%
Berjalan/ In Progress
52 Pembangunan Pengaman Pantai Tanjung Kasuari Kabupaten Sorong / Construction Coastal Safety of Tanjung Kasuari Kabupaten Sorong PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Mamori Terbit
51% : 49%
Berjalan/ In Progress
53 Pembangunan Jalan Oksibil - Dekay (MYC)/ Construction Street of Oksibil Dekay (MYC) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Sinar Agung Jaya Lestari
60% : 40%
Berjalan/ In Progress
46 Pengendalian Sedimen Bawakaraeng/ Bawakaraeng Sediment Control PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Hazama 47 Pembangunan Jembatan Merah Putih Bentang Tengah/ Construction Bridge of Merah Putih Bentang Tengah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT PP - PT Waskita
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
No
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Porsi Bagi Hasil / Portion of share (%)
Nama Project / Name of Project
Status / Status
54 Lanjutan Pembangunan Pengaman Pantai Tanjung Kasuari Kabupaten Sorong / Construction Coastal Safety of Tanjung Kasuari Kabupaten Sorong Part II PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Karya Utama Persada
51% : 49%
Berjalan/ In Progress
55 Pengendalian Sedimen Bawakaraeng Hulu Paket A/ Control of Bawakaraeng Sediment Package A PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Indah Seratama
75% : 25%
Berjalan/ In Progress
60% : 40%
Berjalan/ In Progress
57 Pembangunan Bandar Udara Miangas/ Construction OF Miangas Airport PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.- PT Pilar Dasar Membangun
51% : 49%
Berjalan/ In Progress
58 Proyek Plaju/ Plaju Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Remaja Bangun Kencana
51% : 49%
Berjalan/ In Progress
59 Proyek Peusangan/ PeusanganProject PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Amarta Karya
51% : 49%
Berjalan/ In Progress
56 Pembangunan Konst. Sisi Bandara Samarinda Baru/ Construction of New Samarinda Airport PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Tahta Aulia Perkasa
60 Luffing Crane Pelabuhan Tj. Emas/ Luffing Crane Port of Tj. Emas PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Lelangon
51% : 49%
Berjalan/ In Progress
61 Clinker and Cement Additives PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT WIKA Intrade
51% : 49%
Berjalan/ In Progress
62 Proyek Stadion Utama Riau/Main Stadium Riau Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
20% - 49% - 31 %
Berjalan/ In Progress
63 Proyek Terminal Pulogebang/Pulogebang Bus Station Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Jaya Konstruksi Tbk.
35% - 65%
Berjalan/ In Progress
64 Proyek Prasarana Olah Raga, Hambalang/Hambalang Sport Fasilities Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
30% - 70%
Berjalan/ In Progress
65 Proyek Pek.Pembangunan Gedung Terminal Penumpang & Fasilitas Penunjang Bandara Sepinggan / Passanger Terminal Building and Facilities of Bandara Sepinggan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. - 36,67% : 30% : 33,33% PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Berjalan/ In Progress
66 Proyek Pek.Pembangunan Gedung Terminal Penumpang Bandara Ngurah Rai Bali / Passanger Terminal Building Construction of Ngurah Rai Bali PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.- PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
49%;51%
Berjalan/ In Progress
67 Proyek Pek.Rancang Bangun Baggage Handling System (BHS) & Hold Baggage Screening Ngurah Rai Bali / Design and Build Baggage Handling System (BHS) and Hold Baggage Screening Project of Ngurah Rai Bali PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Sciencetek Computindo
51% : 49%
Berjalan/ In Progress
68 Ngurah Rai Paket 5/ Ngurah Rai Package 5 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.- PT Adhi Karya
49% : 51%
Berjalan/ In Progress
42% : 38%:15%:5%
Berjalan/ In Progress
69 Terminal 3 Soetta/ Terminal 3 Of Soetta Airport PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. -PT PP - PT Waskita - PT Hyundai 70 Paket 5 Bandara Sepinggan/ Package 5 of Sepinggan Airport PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.- PT Isoplant- PT Cipta
100% : 0%:0%
Berjalan/ In Progress
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
No
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Porsi Bagi Hasil / Portion of share (%)
Nama Project / Name of Project
71 Proyek Bendung Jati Gede/Jati Gede Dam Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Waskita Karya (Persero) - PT Hutama Karya (Persero) - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. 73 Proyek Waduk Serba Guna Jatibarang/Jatibarang Multi Purpose Dam PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Brantas Abipraya (Persero) PT Waskita Karya (Persero) 74 Proyek Kaligarang/ Kaligarang Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Brantas- PT Waskita
Status / Status
25%:25%:25%:25%
Berjalan/ In Progress
33% : 34% : 33 %
Berjalan/ In Progress
34% : 66 %
Berjalan/ In Progress
75 Proyek Jabung Ring Dike/Jabung Ring Dike Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
50% - 50%
Berjalan/ In Progress
76 Proyek Cikampek-Cirebon/ Cikampek-Cirebon Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Tokyu
55% - 45%
Berjalan/ In Progress
77 Proyek Fly Over Casablanca/Casablanca Fly Over Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Jaya Konstruksi Tbk.
51% - 49%
Berjalan/ In Progress
70% : 20% :10%
Berjalan/ In Progress
79 Pembangunan Jembatan Tayan/ Construction Bridge of Tayan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT CRBC
40% : 60%
Berjalan/ In Progress
80 Pembangunan Lapangan Teminal Teluk Lamong/ Construction Field Terminal of Teluk Lamong PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT PP
49% : 51%
Berjalan/ In Progress
20% : 33% : 47%
Berjalan/ In Progress
78 Proyek Cisumdawu/ Cisumdawu Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT SCG - PT Waskita
81 Pembangunan Bendungan Sembayat/ Construction Dam of Sembayat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Waskita - PT Brantas 82 Pembangunan Akses Jembatan Tayan/ Construction Of Tayan Bridge Access PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Brantas 83 Perpanjangan Dermaga Petikemas Semarang/ Extra Jetties Container Semarang PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Waskita - PT IPA 84 Proyek Waduk Bendo/ Bendo Dam Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Hutama- PT Nidya Karya
55% : 45%
34% : 33% :33%
Berjalan/ In Progress Berjalan/ In Progress
33,6% : 33,4% :33%
Berjalan/ In Progress
15% : 35% : 35% :15%
Berjalan/ In Progress
86 MRT CP102 & CP103 Elevated PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Tokyu
60% : 40%
Berjalan/ In Progress
87 Tol Priok NS Direct/ Priok NS Direct Highway PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Tobishima
41% : 59%
Berjalan/ In Progress
85 MRT CP104 & CP105 Under PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Shimizu- PT Obayashi - PT Jakon
88 Proyek PLTD 3 X 18 MW Pesanggaran, Bali/Diesel Power Plant 3 X 18 MW Pesanggaran, Bali Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Mirlindo Padu Kencana 89 PLTD Ambon/ Diesel Power Plant Ambon PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT AAE - PT MSI 90 PLTG Borang/ Gas Power Plant Borang PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Navigat
70% - 30%
Berjalan/ In Progress
100% : 0%:0%
Berjalan/ In Progress
100% : 0%
Berjalan/ In Progress
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
No
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Porsi Bagi Hasil / Portion of share (%)
Nama Project / Name of Project
91 PLTMG Rengat/ Micro Gas Power Plant Rengat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Navigat
Status / Status
100% : 0%
Berjalan/ In Progress
92 PLTMG Rawaminyak/ Micro Gas Power Plant Rawaminyak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Liman - PT AAE
70% :15% : 15%
Berjalan/ In Progress
93 Tuban Aromatic PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Adhi - PT IKPT
35% :35% : 30%
Selesai/Finished
100% : 0%
Selesai/Finished
63% :0% : 37%
Berjalan/ In Progress
96 PLTD Betano/ Diesel Power Plant Betano PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT WIP
51% : 49%
Berjalan/ In Progress
97 Comoro Bridge I PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT CNT
100% : 0%
Berjalan/ In Progress
98 OM PLTD Bali/ Power Plant Diesel Bali PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Jasuma Austindo
60% : 40%
Berjalan/ In Progress
99 Pembangunan Fasilitas Produksi Gas Mantindok / Mantindok Gas Production Facility PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT TECHNIP
76% : 24%
Berjalan/ In Progress
94 PLTBS Seimangkei/ Biomasa Power Plant Seimangkei PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT WIP 95 PLTG Peaking Kaltim / Gas Power Plant Peaking Kaltim PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT Navigat- Mega Eltra
47. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATION IN FOREIGN CURRENCIES
47. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai aset dan Liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut : 2014 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Foreign Currency Rupiah Equivalent
As at December 31, 2014, and 2013, the company and subsidiary have asset and liabilities denominated in foreign currencies as follow: 2013 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Foreign Currency Rupiah Equivalent
ASET Kas dan Setara Kas US Dollar Euro Eropa Yen Jepang Dinar Aljazair Dolar Singapura Ringgit Malaysia
19,468.75 80.16 13,656.16 82,150.13 72.65 514.11
242,191,215 1,213,068 1,423,655 9,681,393 684,499 1,831,221
23,870.51 136.05 5,213.76 22,509.86 -
290,957,658 1,658,316 605,683 2,653,688 -
Piutang Usaha US Dollar Yen Jepang Dinar Aljazair Dolar Brunei
35,807.76 15,351.24 690.42
445,448,532 1,809,144 8,588,869
22,890.61 48,706.89 -
279,013,700 5,742,056 -
Account Receivable US Dollar Japanese yen Algeria Dinar Brunei Dollar
Piutang Retensi US Dollar Yen Jepang Dinar Aljazair Dolar Brunei
5,055.80 -
62,894,097 -
2,531.61 -
30,857,752 -
Retention Receivable US Dollar Japanese yen Algeria Dinar Brunei Dollar
ASSET Cash and Equivalent US Dollar European Uero Japanese yen Algeria Dinar Singapore Dollar Malaysian Ringgit
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Foreign Currency Rupiah Equivalent Jumlah Aset Valas US Dollar Euro Eropa Yen Jepang Dinar Aljazair Dolar Brunei Dolar Singapura Ringgit Malaysia
750,533,844 1,213,068 1,423,655 11,490,537 8,588,869 684,499 1,831,221
60,332.30 80.16 13,656.16 97,501.37 690.42 72.65 514.11
LIABILITAS Hutang Usaha 10,775.78 US Dollar 3,307.75 EURO Eropa Uang Muka Proyek Jangka Panjang US Dollar Pinjaman Jangka Panjang (termasuk bagian yang jatuh tempo dalam 1 tahun) US Dollar Jumlah Liabilitas Valas US Dollar
2013 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Foreign Currency Rupiah Equivalent
49,292.73 136.05 5,213.76 71,216.76 -
163,072,739 50,057,103
1,938 -
Total Assets US Dollar Euro Eropa Yen Jepang Algeria Dinar Dolar Brunei Singapore Dollar Malaysian Ringgit
600,829,110 1,658,316 605,683 8,395,743 -
LIABILITIES Trade Payables US Dollar 23,618,664 Euro Eropa Advance for Long Term Projects US Dollar
Long Term Loan (including current portion)
Valas Bersih US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar Dolar Brunei Dolar Singapura Ringgit Malaysia
12,748.63
158,592,999
18,606.86
226,799,071
23,524.41
321,665,737
20,544.57
250,417,735
US Dollar Foreign Currencies US Dollar
36,807.89 13,656.16 (3,227.59) 97,501.37 690.42 72.65 514.11
428,868,107 1,423,655 (48,844,034) 11,490,537 8,588,869 684,499 1,831,221
28,748.16 5,213.76 136.05 5,213.76 -
350,411,376 605,683 1,658,316 605,683 -
Foreign Currencies-net US Dollar Japanese Yen European UERO Dinar Brunei Dollar Singapore Dollar Malaysian Ringgit
48. INFORMASI SEGMEN
47. SEGMENT INFORMATION
Informasi Produk dan Jasa
Product and Services Information
Informasi mengenai segmen industri Perseroan dan Entitas Anak sebagai berikut:
Detail of the Company's and subsidiaries' industry segment are as follows:
(Dalam Jutaan Rupiah)
(In Million Rupiah) 31 Desember / December 31, 2014
Infrastruktur dan Gedung/ Infrastructure and Building
Energi dan Industrial Plant / Energy and Industrial Plant
Industri /
Realti dan Properti / Eliminasi/
Jumlah /
Industry
Realty and Property Elimination
Total
4,799,450 (4,428,789)
3,189,868 (2,916,730)
3,555,824 (3,011,570)
1,300,343 (1,063,826)
294,226 664,887 (227,245) 437,642
75,531 348,669 (43,448) 305,221
544,254 (93,848) 450,406
236,517 (28,866) 207,650
369,757 1,794,327 (393,407) 1,400,920
Net Sales Cost of Sales and Profit (Loss) Joint Ventures Gross Profit Operating Exp. Income
Pendapatan (Beban) Lain-lain
(99,694)
(119,063)
(8,103)
(28,169)
(255,029)
Other Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
337,948
186,158
442,303
179,481
1,145,890
Profit Before Income Tax
Pendapatan Bersih Beban Pokok Laba (Rugi) Ventura Bersama Laba Kotor Beban Usaha Total Laba Usaha
(382,268) 382,268
12,463,216 (11,038,647)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember / December 31, 2014 Infrastruktur dan Gedung/ Infrastructure and Building
Energi dan Industrial Plant / Energy and Industrial Plant
Industri /
Realti dan Properti / Eliminasi/
Jumlah /
Industry
Realty and Property Elimination
Total
Jumlah pindahan Penghasilan (Beban) Pajak Pajak Final Pajak Tidak Final Pajak Tangguhan
337,948
186,158
442,303
179,481
(136,671) (1,078) -
(89,072) (2,087) -
(3,116) (84,830) (19,735)
(57,597) (875) (34)
Forward Carried Income Tax (Expense) (286,456) Final Tax (88,869) Non Final Tax (19,770) Deferred Tax
Laba Bersih
200,199
94,999
334,622
120,975
750,794
Laba Yang Dapat Diatribusikan Ke: - Kepentingan NonPengendali - Pemilik Entitas Induk
1,145,890
Net Income
654
753
116,376
17,832
135,614
199,545
94,246
218,246
103,143
615,181
Income Attributable To: Non-Controlling Interest Parent Entity Owner
6,212,712
3,364,979
3,875,294
2,221,960
15,674,945
Others Information Segment Assets
981,455
-
Jumlah Aset Segmen
7,194,167
3,364,979
Liabilities Segmen
5,405,183
2,442,916
Informasi Lainnya Aset Segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Infrastruktur dan Gedung/ Infrastructure and Building Pendapatan Bersih Beban Pokok Laba (Rugi) Ventura Bersama Laba Kotor Beban Usaha Total Laba Usaha
-
(741,238)
240,217
Investments in Associates
3,875,294
2,221,960
(741,238)
15,915,162
Total Segment Assets
1,959,564
1,522,255
(393,514)
10,936,404
Segment Liabilities
31 Desember / December 31 , 2013 Energi dan Industrial Plant / Energy and Industrial Plant
Industri /
Realti dan Properti / Eliminasi/
Jumlah /
Industry
Realty and Property Elimination
Total
5,093,873 (4,674,304)
2,930,927 (2,683,665)
3,100,466 (2,634,764)
1,131,524 (941,622)
235,905 655,474 (197,672) 457,802
25,109 272,371 (48,433) 223,938
465,702 (102,169) 363,533
189,902 (19,213) 170,689
(372,121) 372,121
11,884,668 (10,562,234) 261,014 1,583,449 (367,487) 1,215,962
Net Sales Cost of Sales and Profit (Loss) Joint Ventures Gross Profit Income
Pendapatan (Beban) Lain-lain
(101,044)
(43,168)
(13,842)
(28,094)
(13,124)
(199,272)
Other Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
356,758
180,770
349,691
142,595
(13,124)
1,016,690
Profit Before Income Tax
Penghasilan (Beban) Pajak Pajak Final Pajak Tidak Final Pajak Tangguhan
(152,949) -
(77,243) (17,717) -
(3,802) (86,585) (1,847)
(51,427) (747) -
Income Tax (Expense) (285,421) Final Tax (105,049) Non Final Tax (1,847) Deferred Tax
Laba Bersih
203,809
85,810
257,457
90,421
624,372
Net Income
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember / December 31 , 2013 Infrastruktur dan Gedung/ Infrastructure and Building Laba Yang Dapat Diatribusikan Ke: - Kepentingan NonPengendali - Pemilik Entitas Induk
Energi dan Industrial Plant / Energy and Industrial Plant
Industri /
Realti dan Properti / Eliminasi/
Jumlah /
Industry
Realty and Property Elimination
Total
422
1,103
39,579
13,328
203,387
84,707
217,879
77,093
(13,124)
569,940
Income Attributable To: Non-Controlling Interest Parent Entity Owner
5,585,224
2,436,118
3,297,394
1,509,091
(402,575)
12,425,252
Others Information Segment Assets
796,338
-
-
-
(626,628)
169,710
Investments in Associates
Jumlah Aset Segmen
6,381,562
2,436,118
3,297,394
1,509,091
(1,029,203)
12,594,963
Total Segment Assets
Liabilitas Segmen
4,904,510
1,815,349
2,250,228
1,075,667
(677,750)
9,368,004
Segment Liabilities
Informasi Lainnya Aset Segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi
54,432
1)
Infrastruktur dan Gedung terdiri dari bidang usaha jasa konstruksi sipil umum yang meliputi pembangunan sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, dermaga, bandara, bendungan, irigasi, dan gedung .
1)
Infrastructure and Building consists of civil construction services such as general construction and infrastructure example roads, bridges, harbours, airports, dams, irrigation, and building.
2)
Energi dan Industrial Plant meliputi bidang usaha jasa konstruksi bidang energi dan EPC serta jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik. Pada segmen ini termasuk investasi pada sektor kelistrikan yang mayoritas pendanaan dan operasinya dikendalikan Perseroan.
2)
Energy and Industrial Plant consists of energy and EPC construction, field operations and maintenance services of the power plant. In this segment includes investments in the electricity sector with marity financing and its operation controlled the company.
3)
Industri terdiri dari usaha beton pracetak seperti tiang pancang, girder, bantalan rel kereta api, konstruksi baja, spare part otomotif, produk konversi energi dan industri pertambangan.
3)
Industry consisting of a concrete precast as of piles, a girder, rail pad, steel construction, automotive spare parts, energy conversion product and mining industry.
4)
Realti dan properti terdiri dari usaha landed housing dan high risk building seperti apartemen serta pengelolaan gedung dan kondotel.
4)
Realty and property consists of the business landed housing and high risk such as an apartment building and building and condotel management.
49. RELATED PARTY TRANSACTION
49. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
The Nature of Related Party
Sifat Pihak Berelasi
The Nature of Related Party are as follows:
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: a.
Pemerintah RI diwakili oleh Menteri BUMN merupakan pemegang Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal pemerintah Republik Indonesia.
a.
Government of RI represented by Minister of BUMN is the shareohlder of the Company and other BUMNs having affiliated realitions through capital participation of Goverment of Republic of Indonesia.
b.
Perseroan yang menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.
b.
The Company that puts its fund and has loan of fund at Government's banks or BUMN-held Bank under the prevailing conditions and applicable normal interest rate for third party customers.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
c.
Perseroan yang mengadakan perjanjian dalam rangka usaha, dengan BUMN-BUMN lain merupakan Entitas Anak BUMN serta badan-badan lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang.
c.
The Company that enters into business agreement with other BUMNs or BUMN'S subsidiary or other autorized government's agencies.
d.
Mempunyai anggota yang pengurus yang sama dengan Entitas Anak,yaitu Direksi Perseroan menjadi Komisaris pada Entitas Anak.
d.
Having member of managements that is equal to the subsidiary, namely: the Board of Directors of the Company shall be the Commissioner of the subsidiary.
The summary of parties having the special relations with the Company is as follows:
Ikhtisar pihak-pihak yang berelasi dengan Entitas Anak, yaitu Direksi Perseroan menjadi Komisaris pada Entitas Anak.
Pihak berelasi/Related Parties PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Jatim, Tbk PT Bank BTN (Persero), Tbk PT Bank BPD Sumsel PT Bank Syariah BRI PT BPD Syariah PT Bank BTPN, Tbk PT BPD Riau PT Bank Jabar Banten, Tbk. PT Bank BPD Aceh PT Bank BPD Kaltim PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Bukopin Tbk Sekertariat Negara PT Hutama Karya (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Adhi Karya (Persero), Tbk. PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk. PT Waskita Karya (Persero) PT Pertamina Unit V Balikpapan PT Marga Nujyasumo Agung Dinas Pekerjaan Umum Bangka Kemenhub. PPKS Kualanamu Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam Diknas Pemkab. Singingi Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo Dephub. Dirjen Perkeretaapian Dinas Binamarga PDAM Tirtanadi Direktorat Jendral Listrik dan Pemanfaatan Energi PT Pindad (Persero) Perum Jasa Tirta PT Krakatau Steel (Persero), Tbk PT (Persero) Perkebunan Nusantara III PT Istaka Karya (Persero) Departemen Kimpraswil PT Pertamina DOH Jawa barat Pemprov. Sumatra Selatan PT Jasa Marga (Persero), Tbk Pemprov. Riau Departemen Perhubungan Pemda Kaltim Pemda Riau PT Petrokimia Gresik (Persero) Pemprov. Sumatera Selatan PT (Persero) Pelindo II
Sifat pihak berelasi/The nature of relationship
Transaksi/Transaction
Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership
Rekening koran, pinjaman dana/account, loan Rekening koran, pinjaman dana/account, loan Rekening koran, pinjaman dana/account, loan Rekening koran, pinjaman dana/account, loan Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services
Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership
Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Sifat pihak berelasi/The nature of relationship
Pihak berelasi/Related Parties
Transaksi/Transaction
Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services PT (Persero) Pelindo III Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Universitas Gajah Mada Jasa konstruksi / Construction Services Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Dep. Pek Umum Jasa konstruksi / Construction Services Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Pemprov. Sumatera Barat Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services PU Prop Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Pemprov Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Pemda Riau Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Pemda Yogyakarta Jasa konstruksi / Construction Services Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Dept PU Dirjen Cipta Karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services PT Angkasa Pura (Persero) Kepengurusan Dinas Pekerjaan Umum Jasa konstruksi / Construction Services Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Pemda Bali Jasa konstruksi / Construction Services Kepemilikan sama PT Nindya Karya (Persero) Jasa konstruksi / Construction Services Kepemilikan sama Jasa konstruksi / Construction Services PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kepemilikan sama Kerja sama Operasi Perum Perumnas Kementrian Pendidikan Nasional Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Pemda Kalimantan Selatan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Bank Indonesia Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services LPPKS Surakarta Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Kementrian Pemuda dan Olah Raga Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Dinas Bina Marga dan Pengairan Pemkab. Bengkalis Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Dinas PU Pemerintah Kotamadya Tanjungpinang Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musi Banyuasin Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Kementrian PU Dirjen Bina Marga Balai Besar Jalan Nasional X Satker Wil. I Provinsi Papua (Jayapura) Jasa konstruksi / Construction Services Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Dept. PU Ditjen SDA Balai Besar Wil. Sungai Serayu - Opak Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services DPU, Direktorat Jenderal SDA Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services DPU & Tata Ruang Pemkot Tarakan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services DPU - SNVT SDA Kalimantan III Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Dinas PU Pemkab Murung Raya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Dinas Kesehatan Propinsi Bangka Belitung Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Sungai Citarum Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi / Construction Services Dirjen Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX (Maluku dan Maluku Utara) Jasa konstruksi / Construction Services Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Dirjen Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VI (Makasar) Jasa konstruksi / Construction Services Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merangin Jasa konstruksi / Construction Services Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Affiliasi Kepemilikan Saham PT Wika Realty Kepemilikan Saham Affiliasi PT Wika Beton, Tbk Kepemilikan Saham Affiliasi PT Wika Industri Konstruksi Kepemilikan Saham Affiliasi PT Wika Gedung Transaction with the parties having the special relation. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
50. COMMITMENT AND CONTINGENCY
50. PERIKATAN DAN KONTINJENSI Perseroan telah mengikat kontrak konstruksi dengan berbagai pihak, kontrak ini mengikat kedua belah pihak untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu kontrak. Perseroan memiliki komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan nilai kontrak diantaranya sebagai berikut :
The Company has entered into a construction contract with other parties, this contract shall bind the parties to fulfill their obligations during the term of contract.The company is committed to perform construction work based on the contract value, amongs other things is: (Dalam Ribuan Rupiah/In Thousand Rupiah)
No.
1 2
Nama Proyek/ Name of Projects PLTD Pesanggaran Bali 50 MW PLTG Borang 2 x 30 MW
Nilai Kontrak/ Contract Value Rp Rp
Pemberi Kerja/ Owner
929,856,000 815,658,407
PT Indonesia Power PT PLN (Persero)
Masa Pelaksanaan / Period of Time Mulai/Started Selesai/Ended 01-Oct-09 20-Jun-11
01-Sep-19 01-Jan-19
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
(Dalam Ribuan Rupiah/In Thousand Rupiah) No.
3 4 5
Nama Proyek/ Name of Projects
Nilai Kontrak/ Contract Value
Masa Pelaksanaan / Period of Time Mulai/Started Selesai/Ended
Konsorsium PT Artho Ageng Energi PT PLN (Persero) Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Sungai Citarum-Cisadane PT PLN (Persero)
1-Jan-11 20-Oct-12 27-Oct-11
31-Aug-14 20-Apr-17 11-Aug-14
01-Oct-11
01-Feb-19
226,922,181
Dirjen Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX (Maluku dan Maluku Utara)
26-Jul-11
13-Oct-13
Construction of Coal Hauling Road PT Rp Gunung Bara Utama Jalur Ganda Semarang Bojonegoro Rp Paket 9 (Jalan KA) Jalur Ganda Semarang Bojonegoro Rp Paket 10 (Jalan KA) Lanjutan Irigasi Kota Bangun Rp
311,658,282
PT Gunung Bara Utama
13-Sep-11
05-Jan-13
30-Mar-12
18-Apr-14
30-Mar-12
18-Apr-14
28-Dec-11
14-Jun-14
12
Pembangunan Dermaga Utara Batu Rp Ampar Batam
349,990,848
Dirjen Perkereta Apian Jawa Tengah Dirjen Perkereta Apian Jawa Tengah Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kutai Kartanegara Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam
28-May-12
15-Sep-14
13
Pembangunan Pandaaan
Gempol Rp
231,932,455
PT Margabumi Ahikaraya
04-May-12
17-Aug-13
14
Pembangunan Fly Over Jalan Tol Rp Bogor Outer Ring Road
309,870,356
PT Marga Sarana Jabar
20-Jun-12
13-Nov-13
15
Rekayasa, Pengadaan dan Konstruksi Rp Pengembangan Duri Utara Area 13
54,187,308
PT Caltex Indonesia
09-Jul-12
22-Jan-15
16
Pemimgkatan jalan Yos Kabupaten Kutai Timur
Sudarso, Rp
149,841,189
Dinas Pekerjaan umum kabupaten Kutai Timur
21-Sep-14
11-Sep-14
17
Revitalisasi Jaringan Tambak Garam Rp di Kab. Cirebon Pembangunan Fly Over Palur Rp
146,738,389
16-Aug-12
09-Dec-13
75,119,000
Pejabat Pembuatan komitmen SNVT Cimanuk Cisanggarung Dirjen Bina Marga Jawa Tengah
21-Jun-13
13-Dec-14
19
Pengerukan Kolam Teluk Lamong Rp Jawa Timur
65,126,000
PT PELINDO III (Persero)
13-Jun-13
08-Feb-14
20
MRT Underground CP 104
Rp
941,198,607
PT Mass Rapid Transit Jakarta
11-Jun-13
20-May-18
21
MRT Underground CP 105
Rp
1,001,004,880
PT Mass Rapid Transit Jakarta
11-Jun-13
20-May-18
22
Package 3 & 5 Sewerage System Rp Medan Expansion (Zone 9 - 11) Pek. Penambahan & Pengembangan Rp Instalasi Pengelola Air Tanggul & Jaringan Pipa Transmisi
90,448,000
Dept. Pekerjaan Umum Sumatera Utara PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Uara
01-Jan-13
06-May-14
24-Jun-13
13-Feb-15
24
Civil & Mechanical Work of Rp Construction of Additive Mix Cement Silo Tranport System & Trass Limstone Handling Sys.
127,645,000
PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk.
02-Jan-13
18-Mar-14
25
Pembangunan Jembatan KA BH 1459 Jalur Bogor - Yogyakarta. Pembangunan Jaringan Pipa Air Sumber Pitu Kab. Malang Muara Wahau Road Siversion (Construction Road) EPCC of Condesate
Rp
64,381,000
28-Jun-13
04-Mar-15
Rp
87,144,000
Satker Pembangunan Jalur Ganda Cirebon Kroya Dirjen SDA Malang Jawatimur
21-Mar-13
20-Dec-14
Rp
68,525,000
PT Kalitim Prima Coal
01-Jan-13
20-Dec-14
Rp
382,225,000
BP Berau Kalimantan
20-Jun-13
11-Jun-15
Shoreline Protection PLTGU Tanjung Rp Priok
54,000,000
Mitsubitshi Corporation
16-Apr-13
31-Mar-14
6 7
8 9 10 11
18
23
26 27 28 29
Pengadaan, Konstruksi, dan PLTMG Rawa Minyak Normalisasi Kali Pesanggrahan Paket 2 Pembangunan PLTMG Rengat 25 Megawatt di Propinsi Riau Proyek Jembatan Merah Putih Ambon Maluku
Pemberi Kerja/ Owner
Jalan
Rp Rp Rp
229,000,000 270,000,000 281,841,740
Rp
293,753,460
Rp
86,912,086 86,868,169 104,327,245
81,636,000
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
No.
30
Nama Proyek/ Name of Projects
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai Kontrak/ Contract Value
(Dalam Ribuan Rupiah/In Thousand Rupiah) Masa Pelaksanaan / Period of Time Mulai/Started Selesai/Ended
Pemberi Kerja/ Owner
Fixing Work fo Cilacap Expantion 1 x Rp 560 MW Gas Fire Power Plant 188 MW Rp
77,491,000
PT DC Engineering Company
23-May-13
28-Feb-14
321,504,000
PT Perusahaan Listrik Negara
08-Jul-13
26-Feb-16
Rp
1,795,500,000
PT Angkasa Pura II
18-Mar-13
06-Jul-15
Rp
539,255,000
Universitas Indonesia
13-Jun-13
13-Jun-15
Rp
1,030,199,000
PT Mass Rapid Transit
06-Sep-13
13-Apr-18
Rp
334,850,000
PT Antam (Persero) Tbk
Juli 2013
Juli 2015
36
EPC SKG Rantau Panjang & SKG Rp Pangkalan Brandan
408,660,000
PT Pertamina Gas
Juli 2013
Juli 2015
37
Banggai Amonia Plant
Rp
477,000,000
PT Panca Amara Utama
Sept 2013
Des 2015
38
Pek.Rancang Bangun Sepinggan Balikpapan Rusunawa Jatinegara
Bandara Rp
166,819,000
PT Angkasa Pura I
15-Jul-13
31-Mar-14
Rp
74,046,363
16-Dec-13
31-Dec-14
Tugu Rp
563,636,000
Kementrian Pekerjaan Umum DKI Jakarta Dept. PU SDA Balai Besar Wilayah Brantas Jawa Timur
01-Nov-13
01-Nov-15
10-Nov-13
31-Dec-14
21-Nov-13
31-Dec-14
Otorita Batam
05-Nov-13
30-Nov-14
Dept. Pekerjaan Umum Bengkalis Riau. SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air Cimanuk Institut Teknologi Bandung
15-Oct-13
31-Oct-14
22-Nov-13
01-Nov-15
17-Jan-14
12-May-15
31 32 33 34 35
39
Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta University Hospital at University of Indonesia Mass Rapid Transit Jakarta CP 101 & CP 102 EPC ESF 1 MOP PP
40
Pembangunan Bendung Trenggalek Jawa Timur
41
Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung
42
Pembangunan Konstruksi Tanjung Priuk Jakarta
Rp
447,823,000
SNVT Jaringan SDA Ciliwung
Jalan Rp
125,028,000
DirJen Pekerjaan Jakarta
43
Pembangunan DAM Tembesi Tahap Rp II, Pulau Batam
87,751,000
44
Peningkatan Jalan Lingkar Bengkalis Riau Pembangunan Bendung Kuningan Cirebon Jawa Barat Pembangunan Gedung JICA III Institut Teknologi Bandung Fasilitas Produksi Gas Matindok
Rp
183,358,000
Rp
215,549,000
Rp
178,655,400
Rp
1,738,200,000
Rp
55
Pembangunan Gedung Kuliah Telkom University Bandung Pembangunan Dermaga Pelindo 209 Tanjung Priok. Pembangunan Gasoline Tj.Uban Kepulauan Riau Pembangunan Terminal BBM Pulau Sambu Kep. Riau Pekerjaan Jembatan Dompak Kepulauan Riau Engineering, Procurement and Construction of Bentangur Tunnel Pembangunan Fly Over Simpang Air Hitam Mal Kuching Sarawak Malaysia
56
45 46 47
Umum
DKI
22-Jan-14
17-Aug-15
110,221,818
PT Pertamina Direktorat Pemasaran & Niaga Yayasan Pendidikan Telkom
24-Feb-14
21-Dec-14
Rp
161,651,000
PT PELINDO II (Persero)
Maret 2014
Maret 2015
Rp
740,453,414
13-Jan-14
25-Jun-15
Rp
1,139,973,000
07-Jan-14
19-Jun-15
Rp
284,414,000
Mei 2014
Mei 2015
Rp
68,100,000
PT Pertamina Direktorat Pemasaran & Niaga PT Pertamina Direktorat Pemasaran & Niaga Dept. Pekerjaan Umum Kepulauan Riau PT. Kaltim Prima Coal
Mei 2014
Mei 2015
Rp
105,918,000
Mei 2014
Mei 2015
Rp
168,000,000
Pemkot Samarinda Dinas Marga dan Pengairan Zeacon
Juli 2014
Juli 2015
JICT Phase 6,7,8 dan 10
Rp
409,005,627
13-Aug-14
12-Aug-16
57
Gedung BNI BSD City
Rp
309,045,000
Agustus 2014
Agustus 2015
58
Pipa Transmisi Gas dari Gresik ke Rp Semarang
779,553,000
September 2014
September 2016
48 49 50 51 52 53 54
Bina
PT Jakarta International Container Terminal PT. BNI (Persero) Tbk. PT Pertamina Pemasaran & Niaga
Direktorat
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
No.
59
Nama Proyek/ Name of Projects
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai Kontrak/ Contract Value
Pemberi Kerja/ Owner
(Dalam Ribuan Rupiah/In Thousand Rupiah) Masa Pelaksanaan / Period of Time Selesai/Ended Mulai/Started
539,965,000
PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
September 2014
September 2015
60
EPC Fasilitas Penanganan Batubara Rp Tanjung Enim Tahap 4 Office Tower Myanmar Rp
458,896,000
Nobel Twin
September 2014
September 2015
61
Logement 100 unit Algeria
Rp
350,370,000
Government of Algeria
Oktober 2014
Oktober 2015
62
Dermaga Belawan Phase 2
Rp
638,829,000
PT Prima Terminal Petikemas
Oktober 2014
Oktober 2016
63
Gedung PT Indah Karya
Rp
300,000,000
PT Indah Karya
Oktober 2014
Oktober 2015
64
SKH 3 Secondary Apron
Rp
201,500,000
November 2014
November 2015
65
Perumahan Karyawan Pertamina Rp Cilacap Gedung PT Indah Karya (BELAZONA) Rp
178,000,000
November 2014
November 2015
300,000,000
PT Pertamina Direktorat Pemasaran & Niaga PT Pertamina Direktorat Pemasaran & Niaga PT Indah Karya (Persero)
Desember 2014
Desember 2015
67
Akses Bandara Soekarno - Hatta
Internasional Rp
263,829,000
PT Angkasa Pura II
Desember 2014
Desember 2015
68
Land Clearing dan Jalan Lingkar Rp Jatigede
150,324,000
Dept. Pekerjaan Umum
Desember 2014
Desember 2015
69
Bendung Logung Jawa Tengah
Rp
319,057,000
Dept. Pekerjaan Umum / Ditjen Sumber Daya Air
Desember 2014
Desember 2015
70
Gedung Universitas Salemba Jakarta
Indonesia Rp
221,752,000
Universitas Indonesia
Desember 2014
Desember 2016
71
Gedung BPJS Jakarta
Rp
119,091,000
BPJS
Desember 2014
Desember 2016
66
51. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
51. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perseroan dan Entitas Anak adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perseroan dan Entitas Anak.
The main risks arising from the Company and its Subsidiaries financialinstruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Company and its Subsidiaries are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perseroan dan Entitas Anak yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Company and its Subsidiaries exposures to interest rate risk related primarily to short term loans and long term loans.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perseroan dan Entitas Anak mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang baru.
To minimize interest rate risk, the Company and its Subsidiaries manages interest cost by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments of interest rates offered by banks to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter new loan agreement.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak yang terkait risiko suku bunga:
The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Company and its Subsidiaries financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
(in million rupiah)
(dalam jutaan rupiah) 31 Desember 2014 / December 31, 2014 Jatuh Tempo / Maturity Suku Bunga/
<= 1 tahun/
1-2 tahun
2-3 tahun
3-5 tahun
Jumlah/
Biaya Transaksi /
Nilai Tercatat/
Interest Rate
<= 1 year
1-2 years
2-3 years
3-5 years
Total
Transaction Cost
Carrying Value
Aset/Assets Bunga Tetap/Fixed Rate * Kas dan setara kas/Cash and cash equivalent
9,78% - 10%
2,287,723
-
-
-
2,287,723
-
2,287,723
-
-
-
1,708,029
-
1,708,029
Liabilitas/Liabilities Bunga Tetap/Fixed Rate * Hutang jangka pendek Short-term payable
4,7% - 12%
1,708,029
Hutang jangka menengah Medium Term Loan
8,4 % - 9%
800,000
800,000
800,000
Hutang jangka panjang Long-term payable
4,7% - 11,5%
239,525
67,784
216,251
523,560
-
(dalam jutaan rupiah)
523,560
(in million rupiah) 31 Desember 2013 / December 31, 2013 Jatuh Tempo / Maturity Suku Bunga/
<= 1 tahun/
1-2 tahun
2-3 tahun
3-5 tahun
Jumlah/
Biaya Transaksi /
Nilai Tercatat/
Interest Rate
<= 1 year
1-2 years
2-3 years
3-5 years
Total
Transaction Cost
Carrying Value
1,367,441
-
-
-
1,367,441
-
1,367,441
401,838
-
-
-
401,838
-
401,838
Aset/Assets Bunga Tetap/Fixed Rate * Kas dan setara kas/Cash and cash equivalent
7,25% - 7,75%
Investasi jangka pendek/ Short-term invesment Liabilitas/Liabilities Bunga Tetap/Fixed Rate * Hutang jangka pendek Short-term payable
4,7% - 12%
Hutang jangka menengah Medium Term Loan
8,4 %
466,000
466,000
466,000
Hutang jangka panjang Long-term payable
4,7% - 11,5%
-
378,188
337,955
88,512
804,655
-
804,655
Risiko Nilai Tukar
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Perseroan dan Entitas Anak yang terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait dengan pinjaman jangka panjang dan impor mesin untuk pembangkit listrik.
Exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in exchange rates. The Company and its Subsidiaries exposures to foreign exchange risk relates primarily with long term loans and import of machinery for power generation..
Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Perseroan dan Entitas Anak melakukan kebijakan perencanaan keuangan yaitu pengelolaan penerimaan dalam mata uang asing sesuai kebutuhan investasi dan operasional (lindung nilai alamiah).
To manage the risk of foreign currency exchange, the Company and its Subsidiaries implemented financial planning policies such as managing cash receipts in foreign currency based on investment and operational needs (natural hedging).
Selain pinjaman jangka panjang, Perseroan dan Entitas Anak memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing tersebut jumlahnya tidak material
In addition to long-term loans, the Company and its Subsidiaries have the foreign currency exposure arising from operational transactions. The exposure arising from such transactions conducted in currencies other than the functional currency of the operational units or counterparties. Foreign currency exposure in the amount is immaterial.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing serta kurs konversi yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 , diungkapkan dalam Catatan 45 atas laporan keuangan konsolidasian.
The position of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and conversion rates used at December 31, 2014 and December 31, 2013 , are disclosed in Note 45 to the consolidated financial statements
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perseroan dan Entitas Anak akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Perseroan dan Entitas Anak mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan pengetahuan terhadap pelanggan, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Company and its Subsidiaries will incur a loss arising from the customers or counterparties due to failure to meet contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Company and its Subsidiaries controls the credit risk by doing business relationships with other parties who are credible, setting verification and know your customer policies, and monitor the collectibility of receivables on a regular basis to reduce the amount of bad debts.
Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 :
The table below shows the consolidated statement of financial position exposures related to credit risk as of December 31, 2014 and December 31, 2013.
(dalam jutaan rupiah)
(in million rupiah) 31 Desember 2014/
31 Desember 2013/
December 31,2014
December 31,2013
Jumlah Bruto/
Jumlah Neto
Jumlah Bruto/
Jumlah Neto
Gross Amount
Net Amounts
Gross Amount
Net Amounts
Kas dan setara kas
2,287,723
2,287,723
1,367,441
1,367,441
Cash and cash equivalent
Piutang usaha
2,131,699
1,962,833
1,650,329
1,479,294
Trade receivable
Piutang lain-lain
141,065
108,656
83,969
51,513
Other receivable
Jumlah
4,560,487
4,359,211
3,101,739
2,898,248
Total
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Kebutuhan likuiditas terutama timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi disektor energi. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal
Liquidity needs primarily arises from the need to finance investment energy sector. In the management of liquidity risk, management monitors and maintain a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013.
The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial assets and liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2014 and December 31, 2013.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
(dalam jutaan rupiah)
(in million rupiah) 31 Desember 2014 / December 31, 2014 Jatuh Tempo / Maturity <= 1 tahun/
1-2 tahun
2-3 tahun
3-5 tahun
>5 tahun
<= 1 year
1-2 years
2-3 years
3-5 years
> 5 years
Jumlah/ Total
Biaya Transaksi/ Nilai Tercatat/ Transaction Carrying Value Cost
Aset/Assets Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent
2,300,892
-
1,415,015
547,818
534,999
26,223
2,365,284
-
74,809
-
-
-
2,300,892
-
2,300,892
-
1,962,833
-
1,962,833
6,653
-
567,875
-
567,875
2,854
1,722
-
2,369,860
-
2,369,860
8,832
2,496
6,992
15,527
108,656
-
108,656
115,151
115,151
115,151
153,770
-
499,223
-
499,223
6,806,149
698,024
120,501
169,137
7,809,338
-
7,809,338
Piutang Usaha Trade receivables Piutang Retensi Retention receivables Tagihan bruto Due from customer Piutang lain-lain Other receivables Piutang sewa jangka panjang Long term lease receivables Jumlah/Total
15,527
Liabilitas/Liabilities Pinjaman jangka pendek 928,515
-
-
-
-
928,515
-
928,515
Trade payables Hutang lain-lain
3,897,360
5,447
-
-
-
3,902,807
-
3,902,807
Other payables
71,113
-
-
-
-
71,113
-
71,113
1,463,181
657,372
-
-
2,120,553
-
2,120,553
541,000
-
800,000
-
-
1,341,000
-
1,341,000
285,227
199,627
198,067
79,153
-
762,074
-
762,074
7,186,397
862,446
998,067
79,153
-
9,126,062
-
9,126,062
(380,247)
(164,422)
(877,566)
89,984
-
(1,316,724)
-
(1,316,724)
Short-term loans Hutang usaha
Biaya Akan Dibayar Due to cutomer Pinjaman jangka menengah Medium term loan Pinjaman jangka panjang Long-term payables Jumlah/Total Selisih aset dengan liabilitas/Maturity gap assets and liabilities
(in million rupiah)
(dalam jutaan rupiah) 31 Desember 2013 / December 31, 2013 Jatuh Tempo / Maturity
Aset/Assets Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent Piutang Usaha Trade receivables Piutang Retensi Retention receivables Tagihan bruto Due from customer Jumlah pindahan
<= 1 tahun/
1-2 tahun
2-3 tahun
3-5 tahun
>5 tahun
<= 1 year
1-2 years
2-3 years
3-5 years
> 5 years
Jumlah/ Total
Biaya Transaksi/Tr Nilai Tercatat/ ansaction Carrying Value Cost
1,386,707
-
-
-
-
1,386,707
-
1,386,707
1,479,294
23,802
-
-
-
1,503,096
-
1,479,294
601,391
-
-
-
-
601,391
-
601,391
1,957,759
-
2,854
1,722
-
1,962,335
-
1,962,335
5,425,151
23,802
2,854
1,722
-
5,453,529
-
5,429,728
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
(in million rupiah)
(dalam jutaan rupiah) 31 Desember 2013 / December 31, 2013 Jatuh Tempo / Maturity
<= 1 tahun/ <= 1 year
2-3 tahun 2-3 years
1-2 tahun 1-2 years
3-5 tahun 3-5 years
Jumlah/ Total
>5 tahun > 5 years
Biaya Transaksi/Tr Nilai Tercatat/ ansaction Carrying Value Cost
Jumlah dipindahkan Piutang lain-lain Other receivables Piutang sewa jangka panjang
5,425,151
23,802
2,854
1,722
-
5,453,529
-
5,429,728
17,666
8,832
2,496
6,992
15,527
51,513
-
51,513
Long term lease receivables
115,151
115,151
115,151
293,556
-
639,009
-
639,009
5,557,968
147,785
120,501
302,270
6,144,051
-
6,120,249
Jumlah/Total Liabilitas/Liabilities Pinjaman jangka pendek Short-term loans Hutang usaha Trade payables Hutang lain-lain Other payables Biaya Akan Dibayar Due to cutomer Pinjaman jangka menengah Medium-term loan Pinjaman jangka panjang Long-term payables Jumlah/Total
15,527
278,244
-
-
-
-
278,244
-
278,244
3,083,071
5,447
-
-
-
3,088,518
-
3,088,518
28,042
-
-
-
-
28,042
-
28,042
2,123,554
-
-
-
2,123,554
-
2,123,554
-
-
466,000
-
-
466,000
-
466,000
123,593
378,188
337,955
88,512
-
928,248
-
928,248
5,636,504
383,635
803,955
88,512
-
6,912,606
-
6,912,606
(78,537)
(235,850)
(683,454)
213,758
15,527
(768,556)
-
(792,357)
Selisih aset dengan liabilitas/Maturity gap assets and liabilities
Pengelolaan modal
Managing Capital
Dalam mengelola permodalannya, Perseroan senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha, memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
In managing capital, the Company safeguards its ability to continue as a going concern, maximise benefits to the shareholders and other stakeholders.
Perseroan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.
The Company actively and regularly reviews and manages its capital to ensure the optimal capital structure and return to the shareholders, taking into the consideration the efficiency of capital use based on operating cash flow and capital expenditures and also consideration of future capital needs.
52. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
52. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES Highlights of the carrying value and estimated fair value of financial instruments of the Company and Subsidiaries set forth in the consolidated financial position as follows:
Ikhtisar nilai tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan Perseroan dan Entitas Anak yang dinyatakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai berikut : (dalam jutaan rupiah)
31 Des / Dec 31 2014 Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Carrying value
31 Des / Dec 31 2013 Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Fair value
Carrying value
Fair value
Aset Keuangan Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Lain-lain
(in million rupiah)
Financial Assets 2,300,892 2,131,698 141,065
2,300,892 1,962,832 108,655
1,386,707 1,650,328 83,969
1,386,707 1,503,097 51,513
Cash and Cash Equivalent Trade receivables Other receivables
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(dalam jutaan rupiah)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des / Dec 31 2014 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value
(in million rupiah)
31 Des / Dec 31 2013 Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Fair value
Carrying value
Fair value
Liabilitas Keuangan Pinjaman Jangka Pendek Hutang Usaha Hutang Lain-lain Pinjaman Jangka Panjang Jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman Jangka Menengah Pinjaman Jangka Panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Financial Liabilities 928,515 3,902,807 71,113
928,515 3,902,807 71,113
278,244 3,088,518 28,042
278,244 3,088,518 28,042
Short Term Loans Trade payables Other payables
221,620 800,000
221,620 800,000
123,593 466,000
123,593 466,000
Current portion of long-term loans Medium Term Loan
475,105
475,105
804,655
804,655
Long-term loans - netof current maturities
53. INFORMASI TAMBAHAN
53. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi tambahan adalah informasi keuangan PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. (induk perusahaan saja) pada dan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 yang menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak berdasarkan metode biaya serta investasi Perseroan pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas berdasarkan metode ekuitas.
The supplementary information represents financial information of PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. (parent company only) as at and for the years ended December 31, 2014 and December 31, 2013, which presents the Company’s investments in subsidiaries under the cost method, and investments in associates and jointly controlled entities under the equity method.
54. MANAGEMENT RESPONSIBILITY FOR CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
54. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan isi laporan keuangan konsolidasian yang di otorisasi untuk terbit tanggal 23 Februari 2015.
THE
Management is responsible for preparation and contents of the consolidated financial statements which are approved for issuance on Februari 23, 2015.
LAMPIRAN / ATTACHMENT
Lampiran a
Attachment a
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. ENTITAS INDUK SAJA LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desemberi 2014 dan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Des / Dec 31 2014 ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp 72.343.376 per 31 Desember 2014 dan Rp85.470.247 per 31 Desember 2013) Pihak Ketiga Pihak Berelasi Piutang Retensi (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp112.282 per 31 Desember 2014 dan Rp 6.765.522 per31 Desember 2013) Tagihan Bruto Pemberi Kerja Piutang Lain-Lain (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp29.149.931 per 31 Desember 2014 dan Rp 30.492.139 31 Desember 2013 ) Pendapatan yang akan diterima Persediaan Uang Muka Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Jaminan Usaha Investasi Lain-Lain Bagian jangka pendek dari Pinjaman Jangka Panjang Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi Pada Entitas Asosiasi Piutang Sewa Jangka Panjang Properti Investasi Aset Tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp251.944.820 dan Rp175.505.768 per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013) Investasi pada Ventura Bersama Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PARENT ENTITY ONLY STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of Desember 31, 2014 and December 31, 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 31 Des / Dec 31 2013
856,647,563
520,950,855
236,260,753 537,414,379
564,900,540 214,142,195
348,617,489 1,888,022,697
382,655,815 1,549,255,723
108,781,598 64,765,059 158,137,157 255,717,619 372,603,403 92,538,835 5,865,179 38,237,129
63,064,845 23,573,042 195,765,319 220,014,520 429,548,555 84,165,540 34,752,021
110,148,921 5,073,757,781
115,150,881 4,397,939,851
981,454,763 389,074,415 148,119,629
796,338,478 523,857,640 60,782,911
852,573,399 1,700,042,385 31,081,857 4,102,346,448 9,176,104,229
561,548,456 1,351,949,025 16,437,881 3,310,914,390 7,708,854,241
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalent Trade Receivables (Net of accumulated allowance for impairment of Rp 72.343.376 as of December 31, 2014 and Rp85,470,247 December 31, 2013 Third Parties Related Parties Retention Receivables (Net of accumulated allowance for impairment Rp112,282 as of December 31,2014 and Rp 6.765.522 as of December 31,2013 ) Due From Customer Other Receivables (Net of accumulated allowance for impairment of Rp29.149.931 as of December 31,2014 and Rp 30.492.139 31 December 31,2013 ) Accrued Income Inventories Advance Prepaid Tax Prepaid Expense Business Guarantee Other Investment Current portion of Long Term Lease Receivable Total Current Assets NON CURRENT ASSETS Investment in Associates Long Term Lease Receivable Investment Property Fixed Assets (Net of accumulated depreciation of Rp251,944,820 and Rp175.505.768 as of December 31, 2014 and December 31, 2013) Investment in Joint Venture Other Assets Total Non Current Assets TOTAL ASSETS
Lampiran a
Attachment a
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desemberi 2014 dan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Des / Dec 31 2014 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LANCAR Pinjaman Jangka Pendek Hutang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Hutang Lain-lain Kewajiban Bruto ke Pemberi Kerja Hutang Pajak Biaya Yang Masih Harus Dibayar Pendapatan Yang Diterima Dimuka Hutang Leasing Bagian jangka pendek dari Pinjaman Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Lancar LIABILITAS TIDAK LANCAR Pinjaman Jangka Panjang Hutang Leasing Uang Muka Proyek Jangka Panjang Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Jumlah Liabilitas Tidak Lancar EKUITAS Modal Saham Modal Dasar 16.000.000.000 saham, nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham. Modal ditempatkan dan disetor sejumlah 6.149.225.000 saham, per 31 Desember 2014 dan 6.139.968.000 per 31 Desember 2013. Modal Saham yang Diperoleh Kembali Disajikan sebesar nilai bruto, sejumlah 6.018.500 saham pada 31 Desember 2013 dan 2014 Tambahan Modal Disetor Saldo Laba Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PARENT COMPANY ONLY STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of Desember 31, 2014 and December 31, 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 31 Des / Dec 31 2013
371,206,041
56,853,703
2,678,125,156 8,166,851 9,641,161 81,023,545 1,523,481,471 1,780,285 15,516,096
2,138,959,437 114,450,334 6,699,180 139,444,458 114,008,187 1,490,227,472 2,359,130 -
221,620,359 4,910,560,966
122,357,153 4,185,359,054
1,228,392,025 47,280,228 562,532,025 29,244,387 1,867,448,665
774,537,213 442,611,791 21,843,497 1,238,992,500
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Short Term Loans Trade Payables Third Parties Related Parties Other Payables Due to Customer Tax Payables Accrued Expenses Unearned Revenue Lease Payable Current portion of Long Term Loan Total Current Liabilities NON CURRENT LIABILITIES Long Term Loans Lease Payable Advance for Long Term Projects Employee Benefits Liabilities Total Non Current Liablities EQUITY Share Capital Authorized Capital 16,000,000,000 shares, par value of Rp100 (full amount) per share. Issued and paid up capital are 6,149.225.000 shares in September 30, 2014 and 6.139.968.000 in December 31, 2013.
614,922,500
613,996,800 Treasury Stock Presented in gross value of 6.018.500 shares in December 2014 and 2013.
(10,272,110) 753,912,806 1,039,531,401 2,398,094,598 9,176,104,229
(10,272,110) 751,314,360 929,463,637 2,284,502,687 7,708,854,241
Additional Paid-in Capital Retained Earnings Total Equity LIABILITIES AND EQUITY
Lampiran b
Attachment b
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. ENTITAS INDUK SAJA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2014 PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR LABA (RUGI) PADA VENTURA BERSAMA LABA KOTOR SETELAH VENTURA BERSAMA BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Bunga Penerimaan Dividen dan Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi Laba Penjualan Aset Tetap
Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih Pendapatan (Beban) Bunga Beban Penurunan Nilai Piutang Lain-lain Bersih Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK Pajak Kini Pajak Final Pajak Non Final Pajak Tangguhan Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak LABA BERSIH PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK : LABA KOMPREHENSIF
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PARENT ENTITY ONLY THE STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2013
6,423,466,905 (5,943,274,784)
6,562,426,311 (6,050,016,587)
480,192,122 369,805,776
512,409,725 274,574,755
849,997,897
786,984,480
(2,947,750) (234,203,804) (237,151,553)
(1,856,067) (218,208,486) (220,064,554)
612,846,344
566,919,926
4,995,061
4,020,168
64,075,460
78,142,076
2,473,020
-
NET SALES COST OF SALES GROSS PROFIT PROFIT (LOSS) FROM JOINT VENTURE GROSS PROFIT AFTER JOINT VENTURES OPERATING EXPENSES Sales Expenses General and Administrative Expenses Total Operating Expenses OPERATING INCOME OTHER INCOME (EXPENSE) Interest Income Dividend Income and Gain (loss) Associated Entity Gain of Disposal Asset
2,952,326 (115,454,290) (25,189,657) (83,932,687) (150,080,765)
(38,644,165) (29,514,197) (57,426,244) (27,278,605) (70,700,967)
462,765,579
496,218,959
NET INCOME BEFORE TAX
(190,842,654) 0 (190,842,654) 305,376,305
INCOME TAX (EXPENSES) Current Tax Final Tax Non Final Tax Deferred Tax Total Tax Expense NET INCOME
(180,665,063) (1,050,763) (181,715,827) 281,049,752 -
-
Gain (Loss) in Foreign Exchange - Net Interest (Expense) Income Allowance for Impairment Others - Net Total Other Income (Expense) - Net
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX :
281,049,752
305,376,305
COMPREHENSIVE INCOME
Lampiran c
Attachment c
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. - ENTITAS INDUK SAJA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. - PARENT ENTITY ONLY STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIES For the years ended December 31,2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
SALDO PER 1 JANUARI 2013 Eksekusi Opsi Saham Pembelian saham yang diperoleh kembali Dividen Dana Cadangan Bertujuan Cadangan lainnya Laba Komprehensif Periode Berjalan SALDO PER 31 DESEMBER 2013 Eksekusi Opsi Saham Restrukturisasi Entitas Sepengendali Dividen Cadangan lainnya
Modal Ditempatkan Modal Saham dan Disetor/ Diperoleh Kembali /
Tambahan Modal Disetor /
Issued and Paid up Capital
Additional Paid-in Capital
610,562,750 3,434,050
Treasury Stock
613,996,800
(10,272,110) (10,272,110)
743,627,578 7,686,781 751,314,359
613,996,800
(10,272,110)
925,700 614,922,500
(10,272,110)
614,922,500
(10,272,110)
Retained Earnings
Jumlah Ekuitas /
Total equity
751,314,359
761,445,336 (137,358,004) 624,087,332 305,376,305 929,463,637
2,115,635,664 11,120,831 (10,272,110) (137,358,004) 1,979,126,381 305,376,305 2,284,502,686
Comprehensive Income BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013
2,112,447 486,000 -
(170,981,987) -
3,038,147 486,000 (170,981,987) -
Stock Option Execution Restructuring Under Common Control Entities Dividend Others Reserves
753,912,806
Laba Komprehensif Periode Berjalan SALDO PER 31 DESEMBER 2014
Saldo Laba /
753,912,806
BALANCE AS OF JANUARY 1, 2013 Stock Option Execution Treasury Stock Sale Back Dividend Funding for small scale business Appropriation of General Reserve
758,481,650 281,049,752
2,117,044,846 281,049,752
Comprehensive Income
1,039,531,402
2,398,094,598
BALANCE AS OF DECEMBER 31 2014
Lampiran d
Attachment d
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. ENTITAS INDUK SAJA LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kepada Pemasok Pembayaran Kepada Direksi dan Karyawan Pembayaran Beban Usaha dan Lainnya Penerimaan Bunga Deposito dan Jasa Giro Penerimaan bunga pinjaman Penerimaan (Pembayaran) Pajak-pajak Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian Aset Tetap Penambahan Properti Investasi Penempatan Saham Pada Entitas Asosiasi Kenaikan Investasi Ventura Bersama Pengurangan (Penambahan) Aset lain Pengurangan (Penambahan) Investasi Lainnya Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan Pinjaman Bank Setoran Modal Pembayaran Dividen Aktivitas pendanaan lainnya Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
6,050,214,605 (5,536,002,713) (161,816,321) (67,934,342) 4,995,061 (115,454,290) (241,688,004) (67,686,003)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PARENT ENTITY ONLY STATEMENT OF CASH FLOW For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2013 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Received from Customers Payment to Suppliers Payment for Director and Employee Payment for Operating Expense and Others Deposit Interest Receipt Received interests Receiced (Payment) of Taxes Net Cash Provided by (Used for) 132,219,275 Operating Activities
5,932,568,402 (5,322,526,422) (151,153,336) (7,228,784) 4,020,168 (29,514,197) (293,946,556)
(343,910,031)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of Fixed Assets Increase of Investment Property Investment in Associated Entity Increase of Investment in Joint Venture Decrease (Increase ) in Other assets Decrease (Increase) Other Investing Activities Net Cash Provided by (Used for) (177,335,909) Investing Activities
914,750,584 3,524,146 (170,181,868) (800,119)
(134,470,276) 848,720 (137,358,004) 78,142,076
(273,035,827) (87,336,718) (121,040,825) 21,712,416 125,141,209 (9,350,287)
747,292,743 335,696,708
(116,256,148) (16,962,411) (81,128,635) (39,574,073) 99,826,498 (23,241,139)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase of Bank Loans Paid Up Capital Stock Payment of Dividend Other financing activities Net Cash Provided by (Used for) Financing Activities (192,837,486) INCREASE OF NET CASH AND CASH EQUIVALENT (237,954,118)
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE
520,950,855
758,904,973
BEGINNING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE
856,647,563
520,950,855
ENDING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT
Dalam Arus Kas tidak terdapat transaksi non kas Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Cash flows not contain non cash transactions See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements taken as a whole