18 | Oktober | 2016
I
n
t
e
r
n
a
l
M
a
g
a
z
i
n
e
Operational Excellence, Strategi Jitu Kuasai Pasar Kargo
Pak Sigit (DG):
Sky Beyond
Barcelona
Saatnya Ubah Paradigma Bisnis Kargo
Moving from Good to Great
Pancaran Kecantikan Arsitektur Gotik
4
34
18
2
INDEX
INDEPTH
4
4
Pak Sigit (DG):
Saatnya Ubah Paradigma Bisnis Kargo Sejak April lalu, Garuda Indonesia Cargo resmi berganti status dari strategic business unit (SBU) menjadi direktorat (Direktorat Cargo/ JKTDG)
Saatnya Ubah Paradigma Bisnis Kargo
SKYTEAM 12 Kemudahan Perjalanan dalam Satu Tiket
DESTINATION 18
Barcelona - Pancaran Kecantikan Arsitektur Gotik
INSPIRATION 23
Capt. Widyo Satmoko
18 Pancaran Kecantikan Arsitektur Gotik Tak hanya tampak megah dengan menara berkubah lancip dan dinding berkaca patri, karya arsitektur di Barcelona juga mengandung banyak sejarah menarik.
34
Moving from Good to Great Untuk mencapai visi tersebut sekaligus melanjutkan keberhasilan “Quantum Leap”, Manajemen telah menetapkan “Sky Beyond” sebagai Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) periode tahun 2016-2020.
VIEW | 18 | Oktober 2016
Menjaga Kualitas 38 Konsisten Inflight Services Agustus 2016 lalu, kita kembali mendapatkan penghargaan berskala internasional dengan dinobatkan sebagai ‘The Most Loved Airline’ oleh Skytrax.
INDEX
Operational Excellence
INSIDE 24
Tak Ada
Hari Libur
28
Wujud Komitmen Menghadirkan Layanan Terbaik
INTERACTION 30
Signifikansi “Group Synergy”
INSIDE 32
3
Mengapresiasi Putra-Putri Berprestasi
34
Moving from
Good to Great
38
Konsisten Menjaga Kualitas
Perubahan status menjadi direktorat berdampak pada meluasnya cakupan bisnis yang kini ditangani oleh Direktorat Cargo (JKTDG), termasuk sinergi pengelolaan kargo Garuda dan Citilink. Operational excellence pun menjadi kunci utama untuk menguasai pasar, seiring upaya memperdalam kapasitas di bidang logistics and supply chain management. Guna membahas implementasi strategi tersebut, pada edisi kali ini kami menghadirkan hasil wawancara dengan Pak Sigit Muhartono (DG). Selain itu, ada pula artikel mengenai sinergi antara Garuda dan Aerofood ACS yang terus meningkatkan kualitas inflight services, sekaligus proaktif menggali peluang bisnis baru. Lalu, ada artikel tentang falsafah “Sky Beyond” yang merepresentasikan upaya kita dalam melangkah from good to great. Selamat membaca.
Inflight Services Penanggung Jawab Benny S. Butarbutar
INSIGHT 42
Self-Healing - Kembali Sehat
Tanpa Obat
Pemimpin Redaksi G. Arzyanti
44
Nabire, Papua -
Pesisir Berkilau Emas
QUIZ
Alamat Redaksi
CORPORATE COMMUNICATIONS (JKTDP) Ged. Manajemen Garuda Indonesia Lt. Dasar Area Perkantoran Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng : 021 – 25601098 :
[email protected]
PT Duta Mutiara Citra Jl Intan Ujung C10 Cilandak barat - Jakarta Selatan : 021 7884 4609 : 021 7884 9266 : dmc-indonesia.com
Tim Kreatif
INTERMISSION Resensi Buku
Sekretaris Redaksi Herryde Magdaniar
Redaksi Devi A. Oktavika Maya Elektrika Puspitasari
DESTINATION
50
Koordinator Layout & Desain Yudha Purwaka
- Tak Malu
Menjadi Amatir
4
INDEPTH
Pak Sigit (DG):
Saatnya Ubah Paradigma Bisnis Kargo Sejak April lalu, Garuda Indonesia Cargo resmi berganti status dari strategic business unit (SBU) menjadi direktorat (Direktorat Cargo/JKTDG). Perubahan ini tidak terlepas dari peran layanan kargo sebagai salah satu spearhead (ujung tombak) bisnis Garuda Indonesia Group, yang ditargetkan meraih revenue sebesar US$269 juta pada tahun 2016.
VP Cargo Commercial fokus terhadap pencapaian revenue dengan strategi sales dan marketing. Sedangkan VP Cargo Operations fokus pada pencapaian operational excellent yang merupakan intisari dari cargo business. Operational excellent pada layanan kargo akan meningkatkan kepercayaan dari customers, di mana akan berdampak juga pada peningkatan revenue kargo.
Selaras dengan strategi “Sky Beyond”, JKTDG tengah membangun kapabilitas berbasis operational excellence untuk memenangkan persaingan. Terbukti pada September 2016 (year to date/YTD), kargo kita mengalami peningkatan secara year-on-year, baik di sisi revenue (naik 9 persen menjadi US$163juta) maupun traffic (naik 10.9 persen menjadi 243 ribu ton).
Kami juga baru mendapat mandat untuk mengelola ancillary atau jasa pendukung, seperti pembelian excess baggage, Garuda Miles, dan sales & wifi on board. Selama ini, perolehannya dinilai kurang optimal karena dipegang oleh sejumlah direktorat. Dengan fokus pengelolaan di JKTDG, ancillary diharapkan dapat berkontribusi minimum sekitar 3 persen terhadap revenue Garuda.
Terkait hal tersebut, VIEW berbincang dengan Pak Sigit Muhartono (DG) beberapa waktu lalu. Selain membahas pengembangan bisnis, beliau menekankan pentingnya perubahan paradigma mengenai bisnis kargo agar tak lagi diposisikan sebagai lini bisnis kelas dua.
Berkaitan dengan “Group Synergy” dalam strategi “Sky Beyond”, Manajemen juga memutuskan bahwa Garuda dan Citilink akan melakukan sinergi dalam pengelolaan kargo di bawah koordinasi JKTDG. Selain untuk meningkatkan kinerja, kebijakan ini akan memperluas network masing-masing, sehingga Garuda bisa menerbangkan kargo ke rute Citilink maupun sebaliknya.
Perubahan apa saja yang terjadi sejak manajemen kargo kita berubah dari SBU menjadi direktorat ?
Perubahan dari SBU menjadi direktorat ibarat menaikkan kargo satu level lebih tinggi, sehingga struktur organisasi pun harus mengalami penyesuaian. Kini manajemen kargo Garuda dipimpin oleh direktur yang dibantu tiga orang vice presidents (VP); masing-masing menangani bidang komersial, operasi dan ancillary revenue.
VIEW | 18 | Oktober 2016
INDEPTH
5
Nah, semakin besarnya cakupan bisnis kargo tersebut mendorong internal kami untuk melakukan revolusi mental, di antaranya melalui penguatan teamwork dan koordinasi. Inilah sebetulnya perubahan yang paling mendasar, sekaligus tantangan terbesar bagi kami. Di sisi lain, kami ingin mengubah paradigma di internal kita yang sebelumnya cenderung memandang bisnis kargo dengan sebelah mata.
Perubahan paradigma seperti apa yang dimaksud?
Tahun 2015, kargo kita meraup revenue senilai US$202 juta, sedangkan total revenue Garuda Indonesia mencapai US$3,5 miliar. Meski terlihat kecil dibanding revenue Garuda, namun profit margin yang dihasilkan cukup tinggi mencapai 49%. Tentu jarang sekali ada bisnis dengan margin sebesar itu. Dalam bisnis penerbangan, kita mengenal adanya route result (RR), atau pendapatan yang diperoleh setelah dikurangi berbagai biaya penerbangan, dan semua maskapai penerbangan komersial tentu menargetkan RR positif. Pada situasi RR=0 berarti suatu penerbangan sudah ter-cover oleh pax revenue atau mencapai BEP (break-even point). Lalu, sebagai profit-oriented company, dari mana kita memperoleh keuntungan? Tentu saja dari pendapatan lainnya, yaitu kargo dan ancillary. Itu sebabnya layanan kargo harus dipandang sebagai lini bisnis yang prospektif dan sama pentingnya dengan bisnis menerbangkan penumpang.
Tahun 2015, kargo kita meraup revenue senilai US$202 juta, sedangkan total revenue Garuda Indonesia mencapai US$3,5 miliar. Meski terlihat kecil dibanding revenue Garuda, namun profit margin yang dihasilkan cukup tinggi mencapai 49%.
6
INDEPTH
Apa saja strategi JKTDG untuk mencapai target revenue tahun ini?
Karena bersifat belly cargo (mengikuti pesawat penumpang), JKTDG berupaya memaksimalkan kapasitas yang ada. Saat ini, cargo load factor Garuda baru mencapai 44.3 persen, sehingga masih menyisakan banyak ruang untuk diisi. Mirip seperti layanan penumpang, layanan kargo juga harus mengutamakan ketepatan waktu dan kepastian bahwa barang tidak akan hilang atau rusak. Karena itu, strategi yang harus kita mainkan agar customers tidak berpaling bukanlah perang harga, melainkan operational excellence. Dalam hal ini, JKTDG secara keseluruhan harus turut memainkan total football. Artinya, semua harus mampu berjualan tanpa melihat posisi pekerjaannya. Pembenahan branding pun perlu terus dilakukan agar masyarakat semakin mengenal produk kargo kita, seperti Go Express, Go General, Go Heavy, Go Synergy, dan Go Speed.
Bagaimana dengan segmentasi customer layanan kargo sejauh ini dan apa upaya kita untuk memperluas pasar?
Sekitar 82 persen customers layanan kargo kita saat ini merupakan agen pengiriman barang, yang cenderung mencari jasa kargo dengan tarif termurah, sehingga kita tidak bisa selalu mengandalkan mereka. Karenanya, kini JKTDG tengah mengejar segmentasi customers lain, seperti direct shipper dari kalangan korporat, BUMN, dan individual. Peluang di niche market juga terus diulik. Terinspirasi dari Balikbayan di Filipina, kami berencana menerima pengiriman paket barang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri ke kampung halamannya. Selain itu, kita juga sedang menjajaki kerja sama dengan koridor sinergi BUMN.
VIEW | 18 | Oktober 2016
Mirip seperti layanan penumpang, layanan kargo juga harus mengutamakan ketepatan waktu dan kepastian bahwa barang tidak akan hilang atau rusak. Karena itu, strategi yang harus kita mainkan agar customers tidak berpaling bukanlah perang harga, melainkan operational excellence. Dengan cakupan 71 Cargo Service Center (CSC) di seluruh Indonesia dan 14 perwakilan di luar negeri, sebanyak 65 persen revenue Garuda Cargo berasal dari domestik dan sisanya adalah internasional. Sementara tiga wilayah yang paling besar berkontribusi terhadap revenue Cargo adalah Jakarta (46 persen), Kalimantan-Sulawesi-Maluku-Papua atau Kasulampua (13 persen), dan China (11 persen).
Bagaimana dengan pengembangan bisnis Garuda Cargo ke depannya?
Pada masa mendatang, penumpang pesawat diprediksi hanya akan bepergian untuk tujuan leisure (liburan) dan social (mengunjungi keluarga, reuni, dan sebagainya). Bepergian untuk tujuan bisnis akan semakin jarang dilakukan karena dapat digantikan oleh teknologi video conference. Lain halnya dengan barang. Mobilitas barang dari satu daerah ke daerah lain akan meninggi seiring berkembangnya bisnis e-commerce.
INDEPTH
7
Revenue Garuda Indonesia Cargo Air Freight Revenue
Air Freight Revenue
YTD September 2016
YTD September 2016 (Region)
Domestic International
JKTBC KASULAMPUA CHN
JPK
SUBBC
EUR
DPSBC
MESBC
ASA
SWP
7%
5%
5%
4%
4%
3%
2%
65% 46%
35%
13%
11%
Freight, Warehouse & Others
Channel Distribution
Revenue YTD September 2016
YTD September 2016
Air freight Warehouse
Others
89%
Agent
Alliance-AOL Contc. Customer Corporate Doc
csc
83%
9%
7% 2%
1%
3%
6% Source : JKTDGB
Kami sedang membangun kapasitas lebih mendalam di bidang logistics and supply chain, sehingga orientasi layanan kargo bukan lagi port-to-port, tetapi sampai door-to-door. Karena itu pula, kita harus membangun kapasitas lebih mendalam di bidang logistics and supply chain, sehingga orientasi layanan kargo bukan lagi port-to-port, tetapi sampai door-to-door. Layanan door-to-door ini
akan memanfaatkan mobile application agar customers lebih mudah melakukan proses tracking.
Apa pesan dan harapan Bapak kepada Rekan-rekan Karyawan di seluruh jajaran?
Dunia bergerak sangat cepat dan dinamis daripada yang kita pikirkan, begitu pula dengan kompetitor. Karena itu, kita harus berlari lebih cepat, terus membuka diri, saling bersinergi, dan tidak terbelenggu oleh paradigma lama. Jangan pula takut untuk berubah karena satu-satunya yang pasti di dunia ini hanyalah perubahan. [V]
8
INDEPTH
Pak Sigit (DG):
Shifting the Paradigm VIEW had the opportunity to talk with Pak Sigit Muhartono (DG) recently to discuss about the matter. Besides talking about business development, he pointed out the importance to shift the paradigm about cargo as no longer only the group’s second line business. What are the changes made since Cargo became a new directorate?
Starting in April, Garuda Indonesia Cargo held a new status from Garuda’s strategic business unit (SBU) to become a new directorate (Cargo Directorate/JKTDG). This shift in status marks a larger role for Garuda Cargo to become one of the business spearheads for the Garuda Indonesia Group to reach its $269 million revenue target this year. Inline with the “Sky Beyond” strategy, JKTDG is currently developing operational excellence based competency to win over the competition. So far, its efforts have already shown results, in September of 2016, Cargo business performance has improved on a year-on-year basis. Cargo revenue went up 9 percent to $163 million and traffic load went up by 10,9 percent to 243 thousand tons.
VIEW | 18 | Oktober 2016
The shifting from SBU to directorate is a shift to a higher level, thus the organization’s structure needs to be adjusted. Now, a director leads Cargo with the help from three vice presidents (VP); each dealing with commercial, operation, and ancillary revenue. VP Cargo Commercial is focused on achieving revenue targets with sales and marketing strategies. Meanwhile, VP Operation is focused on achieving operational excellence which has become the core of our cargo business. This strategy will not only improve our customers' trust, but will also increase our cargo revenue. We also received a mandate to manage ancillary or supporting services, such as the purchase of excess baggage, GarudaMiles, sales & WiFi on board, etc. All this time, the revenue from there was not that optimized since several directorates were involved. By focusing the management on JKTDG, the
INDEPTH
ancillary business is expected to contribute at minimum about 3 percent of Garuda's revenue. In relation to “Group Synergy” in the “Sky Beyond” strategy, the Management has also decided that Garuda and Citilink Cargo are now managed under JKTDG coordination. Besides improving performance, the policy is meant to extend each network, so that Garuda is able to fly its cargo on Citilink routes and vice versa. Thus, the Cargo’s growing business coverage required our internal team to start a mental revolution, including strengthening the teamwork and coordination. These are actually the most basic changes, yet also the most challenging. We want to shift the paradigm so the Cargo business is no longer underestimated.
9
In the airline business, we are familiar with the call route result (RR) or the income received after we deduct various costs to fly the airplane. All commercial airlines traditionally set the target of RR to positive, while RR equaling zero means the cost of a flight is covered by pax revenue, or has achieved a break-even point (BEP). So, as a profit-oriented company, where does our profit come from? Of course from the cargo and ancillary. That is why we should use the cargo as a profitable business line that has the same importance with flying the passengers.
What is the meaning of this paradigm shift? In 2015, cargo revenue was $202 million while the Garuda Indonesia Group’s total revenue was $3.5 billion. Though it seems to be very small, Cargo actually contributed a 49 percent margin of the total company’s revenue. A business with such a strong margin is a rarity.
“In 2015, Cargo revenue was $202 million while the Garuda Indonesia Group’s total revenue was $3,5 billion. Though it seems to be very small, Cargo actually contributed a 49 percent margin of the total company’s revenue.”
What are the strategies to meet this year’s revenue target?
Since we take advantage of the belly cargo (using the passenger flights), JKTDG tries to maximize the load capacity. Currently, Garuda’s cargo load factor is only 44,3 percent of its total, thus there is still much room to be filled. Similar with the passenger service, cargo service should be on time and with an assurance that the goods will not be lost or broken. Thus, we are not going to compete in a price war to lure in customers, yet instead offer them operational excellence.
10
INDEPTH
We are playing a form of total football in a sense that we should be able to maintain sales in any condition. Improvement in branding is continuously done, so customers are aware of cargo product lines such as the Go Express, Go General, Go Heavy, Go Synergy, and Go Speed.
What about customer segmentation and also, what efforts are being undertaken to expand the market? Around 82 percent of Cargo’s customers are logistics agencies, which tend to look for the cheapest rate. Thus, we cannot always rely on this market. Therefore, JKTDG is looking at other customer segments such as direct shipments from corporate, state-owned companies, and individual clients. We are also looking at niche market opportunities. Inspired by Balikbayan in the Philippines, we plan to provide package delivery services for Indonesian workers abroad that want to ship to their hometown. We are also looking at cooperation with Indonesia's state-owned enterprises (BUMN). With 71 Cargo Service Centers (CSC) across the country and 14 representatives abroad, 65 percent of Cargo revenue is contributed from the domestic business. Two regions that contribute most to the revenue are Jakarta (46 percent), Kalimantan-Sulawesi-MalukuPapua or Kasulampua (13 percent), and China (11 percent).
VIEW | 18 | Oktober 2016
Similar with the passenger service, cargo service should be on time and with an assurance that the goods will not be lost or broken. Thus, we are not going to compete in a price war to lure in customers, yet instead offer them operational excellence.”
What about future business development? In the future, passenger flights are predicted to serve people on leisure or social purposes (visiting relatives, family reunions, etc.). Business travel will be a rarity replaced by video conference technology. Yet, on the contrary, goods mobility will increase alongside e-commerce business development. This is why we should improve our logistics and supply chain capacity, improving it from port-to-port to door-to-door. This door-to-door service will take advantage of mobile applications to make it easier for the customer to track their goods.
INDEPTH
“This is why we should improve our logistics and supply chain capacity, improving it from port-to-port to door-to-door.”
Do you have something to say to your colleagues? The world is moving very fast and dynamically; faster than we think. And so do our competitors. We must run faster, open up ourselves, create synergy, and lose the old paradigm constraints. Don’t be afraid to change, because the only certainty in life is change. [V]
The delivery service is
Port-to-port cargo delivery for general cargo
Convenient and reliable port-toport service for small shipment and documents
The contracts are made between Garuda Indonesia and Corporate/ Agent based global sales accounts
2-3 days
11
The first priority is in the delivery of the shipment at the destination
12
SKYTEAM
SkyTeam Travel Passes
Kemudahan Perjalanan dalam Satu Tiket SkyTeam Travel Passes membuat customers lebih mudah dan nyaman saat mengunjungi banyak kota dalam satu negara, atau bahkan banyak negara dalam satu benua selama kurun waktu tertentu. Keuntungan menjadi anggota SkyTeam turut dirasakan oleh customers Garuda yang kini tak kesulitan untuk menjangkau 1.064 destinasi di 178 negara. Sekalipun Garuda tidak memiliki rute penerbangan ke tujuan tersebut, customers dapat merasakan seamless experience bersama 19 maskapai lain yang turut tergabung dalam aliansi global ini. Perjalanan dari satu destinasi ke destinasi lainnya juga kian mudah berkat kehadiran
VIEW | 18 | Oktober 2016
SkyTeam Travel Passes. Hanya dengan selembar tiket, customers bisa mengeksplorasi banyak kota dalam satu negara atau banyak negara dalam satu benua selama kurun waktu tertentu, mulai dari 10 hari hingga satu tahun. Keuntungan lainnya ialah fleksibilitas jadwal penerbangan, tarif tiket jauh lebih murah dibanding pembelian biasa, serta memperoleh reward miles. SkyTeam Travel Passes memiliki sembilan tipe tiket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan customers, yaitu Go Round the World, Go Round Asia & South West Pacific, Go Africa, Go Asia, Go Greater China, Go Europe, Go Mexico, Go Russia, dan Go USA & Canada.
Tujuan Berlibur Garuda turut menawarkan SkyTeam Travel Passes kepada customers yang mengunjungi sales office (SO). Menurut Ibu Windy Rainie Mustikanthena selaku Supervisor Layanan Garuda Indonesia SO Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, customers cenderung
SKYTEAM
13
Hanya dengan selembar tiket, customers bisa mengeksplorasi banyak kota dalam satu negara atau banyak negara dalam satu benua selama kurun waktu tertentu, mulai dari 10 hari hingga satu tahun. Windy Rainie Mustikanthena (Supervisor Layanan Garuda Indonesia SO Living World Alam Sutera Tangerang Selatan)
antusias saat mengetahui keunggulan produk ini. Sebagian besar di antara mereka pun tertarik dengan Go Europe. “Beberapa destinasi yang sering ditanyakan antara lain Barcelona, Madrid, Vienna, Berlin, Düsseldorf, dan Newcastle. Sebelumnya, customers harus memiliki tiket interkontinental ke Eropa menggunakan salah satu maskapai member SkyTeam. Untuk penerbangan Garuda, pilihan rutenya tersedia Jakarta-Amsterdam atau Jakarta-London,” kata Ibu Windy. Dengan memanfaatkan Go Europe, customers akan memperoleh minimum tiga penerbangan dan maksimum 16 penerbangan. Setiap pemberhentian yang terdapat di itinerary dapat dikunjungi hingga dua kali.
Sementara khusus Go Round the World, salah satu syarat pembeliannya adalah titik awal keberangkatan dan tujuan kepulangan harus berada dalam satu negara. Ibu Windy mencontohkan opsi rute yang tersedia meliputi Denpasar-Tokyo, Tokyo-Los Angeles, Los Angeles-Amsterdam, Amsterdam-Nairobi, Nairobi-Bangkok, dan Bangkok-Jakarta. “Sebelum menawarkan SkyTeam Travel Passes, ticketing officer melihat lebih dulu durasi perjalanan di luar negeri dan mengetahui tujuan keberangkatan. Umumnya, tiket spesial ini digunakan customers untuk berlibur bersama keluarga atau pasangan,” kata Ibu Windy. Kehadiran SkyTeam Travel Passes turut menambah wawasan para ticketing officer mengenai nama bandara dan destinasi wisata di berbagai belahan dunia. “Ketika customers menanyakan destinasi yang terdengar asing, diperlukan kecekatan untuk segera mencarinya lewat Google. Jadi, selain memahami rute penerbangan Garuda, juga mengenal rute penerbangan maskapai lain yang tergabung dalam SkyTeam,” ujar Ibu Windy.
Tingkatkan Promosi Supervisor Sales & Service Garuda Indonesia SO Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta, Ibu Rafaella Chitra mengungkapkan Go Europe dan Go
SKYTEAM
14
Greater China menjadi destinasi favorit yang sering ditanyakan oleh customers. Meski demikian, belum semua customers memahami bahwa network penerbangan Garuda semakin luas sejak bergabung dengan SkyTeam. Edukasi mengenai hal ini turut diberikan ketika customers menanyakan SkyTeam Travel Passes.
Rafaella Chitra (Supervisor Sales & Service Garuda Indonesia SO Pondok Indah Mall, Jakarta)
“Selain telah terkoneksi dalam jaringan penerbangan global, penumpang maskapai member SkyTeam juga bisa mendatangi sales office Garuda untuk memperoleh layanan. Hal yang sama berlaku pula ketika penumpang Garuda berada di luar negeri. Bila tidak ada perwakilan Garuda, dapat mendatangi sales office maskapai anggota SkyTeam,” ujar Ibu Chitra. SkyTeam Travel Passes memungkinkan customers untuk menggunakan maskapai yang berbeda-beda selama perjalanannya berlangsung. Penghitungan tarif tiket interline sebagian besar sudah bisa dilakukan secara otomatis (auto pricing) sehingga informasi harga bisa diakses dengan cepat. Namun pada sebagian yang lain penghitungan tarifnya
harus dilakukan secara manual, salah satunya karena terkait regulasi IATA. Bagi Garuda, penjualan SkyTeam Travel Passes akan mendorong peningkatan revenue, sekaligus memperkuat branding Perusahaan sebagai maskapai kelas dunia. Karena itu, upaya frontliner dalam menguasai produk harus diimbangi dengan peningkatan kegiatan promosi melalui berbagai media, seperti website, social media, dan banner. “Untuk menggenjot penjualan Go Europe, kita bisa memberikan penawaran kepada pihak perusahaan yang memiliki employee reward program berupa tur ke Eropa, atau kepada kelompok tertentu yang menggelar program roadshow dengan misi kebudayaan,” papar Ibu Chitra. [V]
Destinasi Go Round the World Go Round Asia & South West Pacific Go Africa Go Asia
1.064 destinasi di 178 negara 26 negara di wilayah Asia, Australia, dan New Zealand 53 destinasi di 36 negara
Seluruh destinasi di Asia 150 destinasi di Greater China, termasuk Hong Kong, Macau, dan Taiwan
Go Greater China Go Europe Go Mexico Go Russia Go USA & Canada
VIEW | 18 | Oktober 2016
Seluruh destinasi di Eropa 72 destinasi di wilayah Meksiko 122 destinasi di wilayah Rusia Seluruh destinasi di Amerika Serikat dan Kanada
SKYTEAM
15
SkyTeam Travel Passes
Traveling Light Customers are able to choose between nine types of SkyTeam Travel Passes that suit most of their travel needs, including Go Round the World, Go Round Asia & South West Pacific, Go Africa, Go Asia, Go Greater China, Go Europe, Go Mexico, Go Russia, and Go USA & Canada.
Holiday Destinations
PASSPORT
I Love Traveling 1
2
a
TI dmit CEK on T e
0
1
2
3
4
5
Traveling from one destination to another has also become easier with SkyTeam Travel Passes. With a single ticket, customers can explore many cities in one country or travel to various different countries in a continent within a certain time period; from ten days and up to one year. Another advantage of the SkyTeam Travel Pass is the flexibility in flight schedules, cheaper airfares, and of course the benefit of reward miles.
Y COUNTR
Being a Garuda Indonesia customer means having the benefit of SkyTeam with access to 1,064 destinations in 178 countries. Even if Garuda itself doesn’t serve a certain destination, customers are able to enjoy a seamless experience through flying with 19 other airlines members of the global alliance.
“Several frequently requested destinations are Barcelona, Madrid, Vienna, Berlin, Düsseldorf, and Newcastle. Customers can use the intercontinental ticket to Europe with one of the SkyTeam members. For Garuda, the available
0
SkyTeam Travel Passes bring comfort and simplicity when traveling to multiple cities and countries.
Garuda also offers the SkyTeam Travel Passes to customers visiting the airline sales office (SO). According to Ibu Windy Rainie Mustikanthena, Garuda Indonesia Service Supervisor SO at Living World Alam Sutera, Tangerang, customers are really enthusiastic about the benefit of the SkyTeam Travel Passes. And most of them are especially interested in the Go Europe pass.
3
4
5
16
SKYTEAM
“Before offering the SkyTeam Travel Passes, the ticketing officer will first need to check a customer’s travel length and destinations. In general, the SkyTeam Travel Pass is used by customers on holiday with their family or spouse,” added Ibu Windy. With the SkyTeam Travel Passes, ticketing officers are encouraged to increase their knowledge of airport names and travel destinations all around the world. Windy Rainie Mustikanthena (Supervisor Layanan Garuda Indonesia SO Living World Alam Sutera Tangerang Selatan)
options are Jakarta-Amsterdam or JakartaLondon,” Ibu Windy explained. By choosing the Go Europe pass, customers will have a selection of a minimum of three flights and maximum of 16 flights, whereby each stop on the itinerary can actually be visited twice. With the Go Round the World pass, customers are required to have a start and finish point in the same country, for example: DenpasarTokyo, Tokyo-Los Angeles, Los AngelesAmsterdam, Amsterdam-Nairobi, NairobiBangkok, and Bangkok-Jakarta.
With a single ticket, customers can explore many cities in one country or travel to various different countries in a continent within a certain time period; from ten days and up to one year.
VIEW | 18 | Oktober 2016
“When customers ask about a destination that sounds unfamiliar, we quickly google it so that we can offer an informed response. Therefore, besides the knowledge of existing Garuda routes, we should also become familiar with the routes of other SkyTeam airline members,” said Ibu Windy.
Boosting Promotion The Supervisor Sales & Service Garuda Indonesia SO, Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta, Ibu Rafaella Chitra admitted that the Go Europe and Go Greater China passes are among the most favorite destinations asked by her customers. Yet, not all customers are aware that Garuda's flight network has actually expanded since the airline joined the SkyTeam. This information should also be socialized to customers who are interested in the SkyTeam Travel Passes. “Aside from being connected with the global flight network, passengers from other SkyTeam members could also visit Garuda sales office for their travel needs. A similar service applies to Garuda’s passengers traveling abroad. If they could not find a Garuda representative, they could just visit another SkyTeam member sales office,” declared Ibu Chitra. SkyTeam Travel Passes allow customers to use different airlines during their trip. Interline airfare calculation is automatic (auto pricing), so the ticket price can be accessed quickly. Although,
SKYTEAM
17
Destinations
1,064 Go Round the World
Destinations in 178 countries
Go Europe
26 Go Round Asia & South West Pacific
Countries in Asia, Australia, and New Zealandw
Go Africa
Go Asia
72 Go Mexico
53 Destinations in 36 countries
All destinations in Europe
Destinations in Mexico
Go USA & Canada
Destinations in Russia
All destinations in the United States of America and Canada
150
122 Go Russia
All destinations in Asia
Go Greater China
Destinations in Greater China, including Hong Kong, Macau, and Taiwan
“To drive the Go Europe sales, we could offer companies with an employee reward program to give their employee a tour to Europe, or to a certain group that held a cultural events roadshow,” explained Ibu Chitra. [V]
Johan Ghazali (Platinum Member)
Rafaella Chitra (Supervisor Sales & Service Garuda Indonesia SO Pondok Indah Mall, Jakarta)
a few airfare calculations still need to be done manually, because of certain IATA regulations. As for Garuda, SkyTeam Travel Passes sales will increase revenue as well as strengthening the company’s branding as a world-class airline. Thus, the frontliners effort in marketing and product knowledge should also be supported by promotion through various media channels such as website, social media, and banners.
I first received the information about the Go Europe pass when visiting the Garuda Indonesia Travel Fair 2016. I was interested to buy the pass because the overall ticket price was actually cheaper. This year, I plan to use the Go Europe pass for my family vacation to Amsterdam, Venice, Prague, and Brussels. On this 16 day trip, I am actually going to fly with other SkyTeam member airlines besides Garuda, including KLM, Czech Airlines, and Alitalia. Going forward, I hope that the SkyTeam Travel Passes can be promoted on Garuda’s website, so that more customers are then aware about them and consequently use them.
18
DESTINATION
Barcelona
Tak hanya tampak megah dengan menara berkubah lancip dan dinding berkaca patri, karya arsitektur di Barcelona juga mengandung banyak sejarah menarik. Dihuni oleh sekitar 1,6 juta jiwa, Barcelona menjadi kota terbesar kedua di Spanyol setelah Madrid. Kota yang membagi wilayahnya ke dalam 10 distrik ini terletak di bagian timur laut Spanyol, tepatnya di region Catalonia. Arsitektur, sepak bola, dan belanja. Tiga kata ini erat kaitannya dengan Barcelona dan menjadi pemikat bagi sekitar 9 juta turis yang berkunjung ke sana pada tahun 2015. Pemerintah setempat berhasil mengelola
VIEW | 18 | Oktober 2016
industri pariwisata di kota ini secara komprehensif, di antaranya melalui program-program wisata yang terarah di bidang olahraga, kebudayaan, kuliner, dan wisata belanja. Barcelona menjadi kota pertama di dunia yang dianugerahi sertifikasi “Biosphere World Class Destination” dari Responsible Tourism Institute pada tahun 2011. Sertifikasi ini menjadi ‘mahkota’ bagi Barcelona atas komitmennya menjadi destinasi wisata yang mengutamakan sustainable tourism tanpa mengabaikan aspek lingkungan, budaya, sosial, dan ekonomi.
DESTINATION
Hal tersebut semakin dimapankan oleh lanskap kota yang khas; dan konstruksi bangunan di kota ini tidak terlepas dari tangan dingin Antoni Gaudi selaku arsitek di sebagian besar proyek di sana, terutama pembangunan gereja. Mengusung desain bergaya gotik, rancangan Gaudi pun memiliki karakteristik khas seperti menara lancip, rose window sebagai simbol cahaya Tuhan, dan seni kaca patri pada dinding. Lalu, apa saja objek wisata menarik dan sayang untuk dilewatkan di Barcelona? Berikut rekomendasinya yang dibagi berdasarkan distrik.
19
Selain itu, terdapat bangunan bertekstur gelombang, yakni Casa Milà yang berfungsi sebagai pusat kebudayaan, serta museum Casa Batllό. Ketiga bangunan tersebut merupakan karya arsitek legendaris Antoni Gaudi yang sudah dilindungi sebagai UNESCO World Heritage Site.
Les Corts Kehadiran L’Illa Diagonal Shopping Centre di distrik bisnis tersibuk ini ibarat surga bagi penggila belanja. Selain berjajar toko-toko bermerek yang memanjakan mata, ada pula fresh food market, restoran, dan taman asri di tengah mal untuk bersantai.
L’Eixample Mengamati L’Eixample dari udara kerap menimbulkan decak kagum karena desain tata kotanya yang sangat indah. Cahaya matahari merata hadir di setiap sudut kota tanpa banyak terhalang oleh gedung pencakar langit. Distrik yang mulai dibangun pada akhir abad ke-19 ini memiliki pola unik berupa grid (kotak-kotak) dengan ciri khas jalan lurus nan panjang, jalan lebar pada persimpangan, serta bangunan berbentuk segi delapan. Sekitar 70 persen objek wisata di Barcelona berada di L’Eixample. Salah satu yang fenomenal adalah La Sagrada Familia, sebuah katedral Katolik Roma yang proses konstruksinya berlangsung sejak tahun 1882 hingga kini.
Les Corts
Di kawasan ini pula para penggemar sepak bola, khususnya FC Barcelona, dapat mengunjungi Stadion Camp Nou yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota. Stadion berkapasitas terbesar di Eropa ini mampu menampung hingga 99.354 orang dan rutin digunakan untuk berbagai pertandingan olahraga, seperti sepak bola, rugby, dan cricket.
Sants-Montjuïc Sebagai distrik terbesar di Barcelona, SantsMontjuïc berkembang dari sebuah kawasan desa mandiri bernama Sants yang terkenal dengan industri tekstil dan manufakturnya. Kini jalan arteri Carrer de Sants dikenal sebagai jalan paling komersial di Barcelona karena kerap menampilkan parade, pameran, dan festival.
Sagrada Familia di L'Eixample
Museu Nacional d’Art de Catalunya (MNAC) yang berada di lereng Montjuïc menyajikan koleksi seni Catalan (sebutan untuk orang Catalonia), mulai dari abad pertengahan hingga
20
DESTINATION
Barcelona menjadi kota pertama di dunia yang dianugerahi sertifikasi Biosphere World Class Destination dari Responsible Tourism Institute pada tahun 2011. awal abad ke-20. Tersedia pilihan tangga dan ekskalator untuk naik ke kaki bukit dan menikmati keindahan panorama Barcelona dari serambi museum. Berdekatan dengan MNAC terdapat Font Màgica de Montjuïc yang tampak fantastis dengan permainan warna, cahaya, dan musik. Terletak tak jauh dari Placa d’Espanya atau plaza di jantung kota Barcelona, air mancur ini semula dibangun untuk Great Universal Exhibition tahun 1929, dan kini penampilan atraktifnya dapat disaksikan setiap malam Sabtu, Minggu, dan hari nasional Spanyol.
Ciutat Vella Distrik ini memiliki arti ‘kota tua’ karena dibangun sejak zaman Romawi. Jalanjalan sempit yang terbuat dari batu beserta bangunan tua bergaya gotik menjadi ciri khas Distrik Ciutat Vella. Uniknya, sejumlah toko
Barcelona
Indonesia
kecil yang menjual cokelat dan lilin sudah berjualan sejak tahun 1800-an. Di jalan pedestrian sepanjang 1,2 kilometer bernama La Rambla, terdapat banyak kafe, restoran, serta kios yang menawarkan aneka cenderamata dan bunga. Sempatkan juga mampir ke La Boqueria, pasar yang menjual beraneka buah-buahan eksotis dari berbagai negara, termasuk rambutan dan manggis asal Indonesia. Bagi pencinta seni, keberadaan Museum Picasso yang memamerkan koleksi karya Pablo Picasso bisa menjadi alternatif untuk mencari inspirasi. Sejak dibuka pada 1963, museum ini kini mengoleksi tak kurang dari 4.251 karya berbagai seniman. Secara khusus, museum ini juga mengungkap keterikatan Picasso dengan Barcelona, sejak ia kecil hingga tutup usia. [V]
“Sebagai sesama anggota aliansi SkyTeam, Garuda menjalin kerja sama codeshare dengan KLM untuk melayani rute penerbangan dari Jakarta ke Barcelona, melalui Singapura dan Amsterdam.”
Ciutat Vella
VIEW | 18 | Oktober 2016
DESTINATION
21
Barcelona
Aside from the majestic sharp pointed towers and decorated glass windows, buildings in the city of Barcelona are steeped in history. With a population of 1.6 million people, Barcelona is Spain’s second biggest city behind Madrid. The city is located at the northeastern part of Spain, in Catalonia, and is divided into 10 districts. Architecture, soccer, and shopping are the three highly sought after features of the city, which attracted 9 million tourists in 2015. The local government also manages their tourism sector successfully, tailoring thematic tourism programs that relate to sport, culture, gastronomy, and shopping. Barcelona is the first city to obtain the Biosphere World Class Destination certificate from the Responsible Tourism Institute in 2011. The certificate reflects the city’s commitment to be a sustainable tourism destination that is also accountable for the impact of environmental, culture, and socio-economic factors. This is evident in the city’s unique landscape. The design of the buildings in Barcelona is
influenced by Antoni Gaudi, the architect for most of the city landmarks, and mainly for the churches. His signature design is gothic styled buildings with sharp pointed towers, rose windows that symbolize the divine lights, and coloured glass ornaments for the walls. So, where to go in the city? Here are some of the best places to visit when in Barcelona.
L’Eixample Looking at the L’Eixample from the air always bring amazement; due to the neat city design. The sunlight gives its warmth equally to every corner in the city without being blocked by skyscrapers. The district, built in the late 19-century, has a unique grid pattern with long straight roads, wide intersections, and octagonal shaped buildings. Around 70 percent of the tourist destinations in Barcelona are located in L’Eixample. One of the most phenomenal destinations is La Sagrada Familia, a Roman Catholic Cathedral that was constructed in 1882. Besides that, there is also a wave shaped building, the Casa Milà; used as a cultural
Les Corts
Sagrada Familia
L’Eixample
Park Guell
Sants-Montjuïc
22
DESTINATION
Barcelona is the first city to obtain the Biosphere World Class Destination certificate from the Responsible Tourism Institute in 2011. center and the Casa Batllό museum. These three sites were designed by the legendary architect Antoni Gaudi and are listed among the UNESCO World Heritage Sites.
Les Corts The presence of the L’Illa Diagonal Shopping Centre in the city’s busiest district is a haven for shopping enthusiasts. Beside the lines of branded stores, there is also a fresh food market, a multitude of restaurants and a beautiful park in the middle of the mall to relax between shopping. In the same district, soccer fans, especially FC Barcelona fans, are able to visit the Camp Nou Stadium, which is only five kilometers from the city center. The biggest stadium in Europe, this truly iconic stadium has a capacity of 99,354 people.
Sants-Montjuïc As the biggest district in Barcelona, SantsMontjuïc has developed from an independent village known as the center of textile and manufacturing. Now, the main road of Carrer de Sants is the most extravagant street in Barcelona often used for parades, exhibitions, and festivals. Museu Nacional d’Art de Catalunya (MNAC), located at the slope of Montjuïc, showcases the Catalan art collection, from the Middle Ages to the early 20th century. Stairs or
VIEW | 18 | Oktober 2016
escalators can be used to get on to the top of the hill and enjoy Barcelona’s city view from the museum porch. Near by the MNAC, there’s the Font Màgica de Montjuïc that offers a fantastic sight with a beautiful combination of colors, light, and music. The fountain is also near the Placa d’Espanya or the plaza at the heart of Barcelona. Initially, the fountain was built for the Great Universal Exhibition in 1929, yet now the attraction can be watched every Saturday and Sunday night, as well as during Spanish national day events.
Ciutat Vella The district name translates as the old town since it was built during the Roman era. The narrow streets made of stone and the old gothic styled buildings have become the trademark of the Ciutat Vella. Another unique fact is that the small stall selling chocolate and candles has in fact been there since the 1800’s. Along the 1.2 kilometer pedestrian area called La Rambla, there are many cafés, restaurants, and stalls offering souvenir and flowers. Spend some time to visit the La Boqueria, a market that sells various exotic fruits from various countries including mangosteen and rambutan from Indonesia. For art lovers, the Museu Picasso that showcases Pablo Picasso’s artwork is a must place to visit. First opened in 1963, the museum contains 4,251 art pieces from various artists. The museum also reveals the close ties between Picasso and Barcelona, since the maestro was a resident from childhood until he died. [V] “As members of the SkyTeam Alliance, Garuda has codeshare cooperation with KLM to serve Jakarta to Barcelona through both Singapore and Amsterdam.”
INSPIRATION
23
Capt. Widyo Satmoko
Berani Menghadapi Risiko Berbahaya
Ketika mesin pesawat yang dikemudikannya sempat mati sebelah, Capt. Widyo Satwoko berupaya tetap tenang hingga akhirnya mendarat dengan selamat. Tepat di ulang tahunnya ke-60 pada 9 Mei 2016 lalu, Capt. Widyo Satmoko resmi memasuki masa pensiun dengan mengoleksi 24.960 jam terbang.
benar pengalaman yang menegangkan, tetapi memang itulah risiko pekerjaan pilot dan saya harus berani menghadapi berbagai situasi, sekalipun itu berbahaya,” ujar Capt. Widyo.
Selama 39 tahun 8 bulan bertugas menjadi pilot Garuda, ia mengaku sangat menikmati profesinya. Dukungan keluarga tercinta pun menjadi bahan bakar utama yang membangkitkan semangat kerjanya.
Meski usianya tak lagi muda, wajah Capt. Widyo tampak begitu segar karena selalu menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan berolahraga. Resep ini pula yang rutin dibagikannya kepada para pilot junior.
“Secara khusus, saya mengucapkan terima kasih kepada istri dan ketiga anak saya. Tanpa dukungan doa dan moril dari mereka, mungkin saya tidak bisa bekerja dengan lancar,” ucap suami dari RR. Sri Astuti Indraswati ini.
“Kesehatan merupakan modal utama seorang pilot dan kondisi kesehatan tergantung bagaimana kita mengusahakannya,” pungkas pria kelahiran Klaten ini. [V]
Banyak hal berkesan yang dialami oleh Capt. Widyo selama bertugas di Garuda, termasuk saat Perusahaan berada dalam kondisi sulit. Selain itu, situasi yang mengancam jiwa juga sempat ia hadapi kala mesin pesawat Fokker F-28 yang diterbangkannya mati sebelah. Meski demikian, ia berusaha tetap tenang dan menguasai keadaan. “Saya tiada henti mengucap syukur ketika akhirnya mendarat dengan selamat. Benar-
24
INSIDE
Transisi Perpindahan Operasional Garuda ke T3
TAK ADA
HARI LIBUR Banyak tantangan yang dihadapi Perusahaan pada awal kepindahan operasional ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kondisi pun perlahan kembali normal seiring meningkatnya koordinasi, baik secara internal maupun dengan stakeholders terkait. Sebanyak 126 penerbangan domestik Garuda yang semula beroperasi di Terminal 2F akhirnya resmi beralih ke Terminal 3 (T3) mulai 9 Agustus 2016. Awal tahun 2017 nanti, perpindahan serupa juga akan diikuti oleh seluruh penerbangan rute internasional yang selama ini beroperasi di Terminal 2D dan 2E. Momentum transisi ini dimanfaatkan perusahaan kita untuk meningkatkan fasilitas pelayanan di aspek ground services. Selain tersedia 12 mesin x-ray di bagian security check point 2, juga terdapat 26 check-in
VIEW | 18 | Oktober 2016
counter di masing-masing island dan 38 kiosk (mulai 17 Oktober 2016, 9 check-in kiosk telah beroperasi) untuk meminimalkan antrean penumpang. Ke depannya, penumpang bisa memanfaatkan pula fasilitas penyerahan bagasi otomatis (auto baggage drop) setelah melakukan self check-in di kiosk. Secara khusus, Garuda juga menyediakan area premium check-in dan dedicated gate di T3 bagi pemegang GarudaMiles Platinum dan penumpang business class. Sama seperti layanan di T2, proses check-in bagi pemegang business class akan dilayani oleh personal service assistant (PSA).
Simulasi Berkali-kali Perusahaan telah mempersiapkan perpindahan operasional ke T3 sejak tahun lalu. Sebelum peresmian, dilakukan uji coba operasional (trial operation) yang melibatkan seluruh unit pelayanan penumpang di bandara. Tujuannya untuk memastikan semua aspek telah memenuhi standar prosedur, mulai dari keselamatan dan keamanan penerbangan hingga pelayanan penumpang.
INSIDE
25
Menurut Service Analyst (JKTCGF) Ibu Sopiyatun, trial operation sangat penting karena terkait kelancaran konektivitas penumpang dari penerbangan domestik ke internasional ataupun sebaliknya, apalagi penerbangan internasional Garuda masih beroperasi di T2. “Trial operation meliputi trial lokasi, penghitungan minimum connecting time, simulasi peralatan, serta simulasi penanganan penumpang dan bagasi. Uji coba tersebut dilakukan berkali-kali untuk memperkecil terjadinya kendala operasional,” ujar Ibu Sopiyatun yang menangani bagian material support. Proyek pembangunan fasilitas Garuda di T3 menjadi tanggung jawab unit JKTPD dan JKTCGF. Ibu Wening Nataningsih selaku Service Analyst (JKTCGF) bersama timnya harus memastikan seluruh fasilitas fisik dan jaringan sistem IT siap sedia pada tanggal peresmian. “Kami berkolaborasi dengan tim ground services dan tim IT dalam menangani tugas tersebut. Menjelang H-2 peresmian, semua tim stand by selama 24 jam untuk memantau proses transisi,” kata Ibu Wening.
Kreatif Mencari Solusi Menurut Ibu Wening, tantangan yang dihadapi pada minggu pertama transisi umumnya terkait sistem yang terkendala karena jaringan dan listrik, seperti gangguan koneksi sistem antara Garuda dan Angkasa Pura (AP) II, hingga listrik mati yang membuat sistem tidak dapat berfungsi.
Menjelang H-2 peresmian, semua tim stand by selama 24 jam untuk memantau proses transisi.
Sopiyatun Service Analyst/JKTCGF (kiri) dan Wening Nataningsih, Service Analyst/JKTCEF
Akibat kendala sistem, delay pada sejumlah penerbangan Garuda tak bisa dihindari. Dampaknya pun meluas dalam waktu singkat, antara lain on-time performance (OTP) menurun hingga di bawah 90 persen, penumpukan penumpang di lounge Garuda, kekeliruan dalam penanganan bagasi, dan meningkatnya laporan kerusakan bagasi. Selaku Senior Manager Station & Services Hub Soekarno-Hatta, Pak Taufik menuturkan bahwa pada awal transisi juga seringkali terjadi perpindahan boarding gate secara mendadak, sehingga pemberitahuan perubahan tersebut terlambat pula diketahui oleh penumpang dan tidak sedikit penumpang yang tertinggal pesawat. Saat delay mewarnai awal transisi, Pak Taufik mengungkapkan bahwa anggota timnya tidak ada yang pulang ke rumah. “Semua stand by
26
INSIDE
Semua stand by di bandara, bahkan tidak ada satu pun yang libur pada akhir pekan. Direksi juga ikut turun tangan dan mengatur piket dari unit lain. di bandara, bahkan tidak ada satu pun yang libur pada akhir pekan. Direksi juga ikut turun tangan dan mengatur piket dari unit lain,” kata Pak Taufik. Setiap kali kendala muncul, tim di lapangan sigap melaporkan dan mem-follow-up, sehingga dapat ditangani sesegera mungkin. Demi mempercepat pengambilan keputusan, aplikasi WhatsApp pun dimanfaatkan untuk membuat grup khusus bernama ‘Posko
Migrasi’. Sejumlah Direksi Garuda turut berperan aktif dalam grup tersebut, antara lain Pak Arif (DZ), Capt. Novianto (DO), dan Pak Nico (DC). “Kendala-kendala itu bukan dianggap sebagai masalah, melainkan tuntutan agar lebih kreatif mencari solusi. Misalnya, saat listrik mati, kami mengupayakan boarding secara manual agar perjalanan penumpang tidak terganggu,” tutur Ibu Sopiyatun. Berbagai kendala juga teratasi berkat peningkatan koordinasi di antara stakeholders, terutama yang terlibat dalam operasional Garuda di T3, seperti AP II dan Gapura Angkasa. Selain itu, pembentukan Tim Perpindahan T3 turut berkontribusi dalam memperlancar proses transisi. Tim yang beranggotakan karyawan Garuda dan AP II ini bekerja secara matriks dengan mengutamakan kerja sama. Solidnya koordinasi membuahkan hasil manis, terbukti Garuda kembali meraih angka OTP di atas 90 persen pada hari kesepuluh transisi. Pak Taufik mengatakan timnya terus berupaya mengatasi kekurangan di lapangan. Salah satu upayanya ialah menerapkan sistem shift pada level manajer. “Adanya manajer yang selalu in charge diharapkan dapat membuat operasional berlangsung kondusif, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kenyamanan perjalanan bagi penumpang,” kata Pak Taufik.
Siapkan Posko Khusus Taufik Senior Manager Station & Services Hub Soekarno-Hatta
VIEW | 18 | Oktober 2016
Penanganan kendala yang terjadi selama awal transisi Garuda ke T3 juga tidak terlepas dari
INSIDE
peran Family Assistance Center (FAC) - Auxiliary Task Team (ATT). Sesuai Emergency Response Plan (ERP), FACATT berfungsi untuk menyediakan informasi dan asistensi bagi penumpang selama masa transisi dari T2 ke T3. Di luar itu, FAC-ATT juga berperan dalam menangani keadaan emergency operasional penerbangan Garuda, seperti kecelakaan, bencana alam, huru-hara, kebakaran, dan kondisi krisis lainnya.
27
Sesuai Emergency Response Plan (ERP), FAC berfungsi sebagai penyedia informasi dan asistensi bagi penumpang saat terjadi emergency events.
Menurut Ibu Sulastri selaku Manager FAC-ATT Management (JKTCGGA), secara manajerial, FAC berada di bawah unit Ground Services (CG). Sementara mengenai keanggotaannya, bersifat sukarela dan berasal dari seluruh unit kerja yang kemudian dapat langsung dikerahkan di lapangan apabila terjadi emergency. "Keanggotaan ATT juga berdasarkan permintaan CG ke seluruh pemimpin unit kerja. Ketika ada disaster, mereka seoptimal mungkin berkontribusi di tim ATT," kata Ibu Sulastri. Saat ini, di lingkungan perusahaan, anggota FAC kurang lebih sebanyak 800 orang dan anggota ATT sebanyak 200 orang. "Secara berkala, kami memperbarui status keanggotaan per-enam bulan sekali dan menyelenggarakan re-current satu kali setahun.
Sulastri Manager FAC & ATT Management (JKTCGA)
Salah satu materi re-current adalah cara menenangkan penumpang, terutama dalam kondisi panik dan shock," ucap Ibu Sulastri. Demi kelancaran operasional, anggota FAC-ATT bekerja dalam tiga shift selama masa transisi di T3. Berbagai kemungkinan kendala sudah dipetakan sebelumnya sebagai bentuk antisipasi, sehingga FACATT siap mengarahkan dan memberikan bantuan ke penumpang di T3. Penumpang pun dapat proaktif mendatangi atau meminta bantuan kepada petugas FAC-ATT yang bertugas saat itu. Ke depan, dukungan direksi dan seluruh people manager sangat diharapkan agar fungsi FAC-ATT dapat lebih optimal, terutama saat Perusahaan berada dalam kondisi emergency. [V]
28
INSIDE
Peresmian Fasilitas Garuda di Terminal 3
Wujud Komitmen Menghadirkan Layanan Terbaik Peresmian sejumlah fasilitas layanan pada tanggal 8 Agustus 2016 lalu menandai dimulainya operasional penerbangan domestik Garuda di Terminal 3 (T3) Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Enam fasilitas yaitu premium checkin counter untuk business class dan GarudaMiles Platinum; customer service counter; passenger information center; Garuda Indonesia Lounge untuk business class, GarudaMiles Platinum, SkyTeam Elite Plus, dan GarudaMiles Gold; premium arrival service; dan baggage service, termasuk fasilitas central baggage tracking yang dapat digunakan untuk melacak keberadaan bagasi penumpang, siap kita operasikan guna melayani pengguna jasa. Penyediaan fasilitas-fasilitas tersebut merupakan wujud komitmen Garuda dalam menghadirkan layanan terbaik kepada para pengguna jasa. Perusahaan juga akan terus meningkatkan kualitas pelayanan secara konsisten, sehingga Garuda menjadi maskapai kebanggaan bangsa yang semakin kompetitif di masa mendatang. [V]
VIEW | 18 | Oktober 2016
Premium Check-in Counter dengan kenyamanan optimal untuk penumpang Business Class dan GarudaMiles Platinum.
Pengguna jasa dapat menikmati layanan berkonsep “Excellent Indonesian Hospitality” di T3, khususnya dalam rangkaian proses pre-flight dan post-flight.
INSIDE
Prosesi pecah kendi di depan pesawat GA076 rute Jakarta-Tanjung Karang (Bandar Lampung) menandai operasionalisasi layanan Garuda beserta berbagai fasilitasnya di T3.
Garuda Indonesia Lounge berkonsep Excellent Indonesian Hospitality untuk Business Class, GarudaMiles Platinum, SkyTeam Elite Plus, dan GarudaMiles Gold.
Baggage Service dengan fasilitas central baggage tracking yang dapat melacak keberadaan bagasi penumpang.
Penerbangan GA076 dengan rute Jakarta-Tanjung Karang (Bandar Lampung) yang takeoff pada 8 Agustus 2016 pukul 15.25 WIB mengawali kegiatan operasional Garuda di T3.
29
30
INTERACTION
Suara Karyawan
Signifikansi
“Group Synergy” Fidiarta Andika VP Business Strategy GMF AeroAsia
Garuda Indonesia Group (GA Group) terus meningkatkan daya saing dengan memanfaatkan keunggulan strategic business unit dan anak perusahaan. Upaya tersebut juga menjadi salah satu driver dari strategi “Group Synergy” dalam “Sky Beyond”. Lalu, bagaimana sejauh ini kontribusi group synergy bagi bisnis di masing-masing anak perusahaan?
Komunikasi antara entitas di dalam group kian meningkat sejak kebijakan group synergy ditetapkan. Peluang bisnis lebih mudah diidentifikasi, mempererat koordinasi operasional dan menunjang laporan keuangan konsolidasi. Sebagai penyumbang revenue terbesar, GMF telah bersinergi dengan Garuda dan Citilink dalam
Hafizham Senior Manager Customer & Public Relation Gapura Angkasa
Implementasi group synergy belakangan semakin melting. Salah satunya terlihat dari keikutsertaan anak perusahaan dalam Singapore Air Show 2016, sehingga dunia aviasi internasional bisa mengenal GA Group lebih jauh. Bundling advantage juga merupakan dampak positif group synergy, di mana terdapat diskon bila menggunakan jasa Gapura, GMF, dan Aerofood ACS secara bersamaan. Garuda juga
Marnala Aruan VP Engineering and Maintenance Citilink Indonesia
Group synergy dapat memperkuat posisi dan meningkatkan pertumbuhan dalam menguasai pasar, terutama di area domestik. Market share Garuda dan Citilink pun terus berkembang baik. Sinergi dengan GMF diharapkan mampu menurunkan cost perawatan pesawat, sehingga daya saing Citilink sebagai LCC lebih kompetitif dalam mengembangkan
VIEW | 18 | Oktober 2016
hal maintenance services. Kerja sama dengan anak perusahaan lain tengah digarap intensif agar mampu menghasilkan value bagi kedua belah pihak. Untuk memperkuat group synergy, dapat dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak di luar group yang memiliki potensi memberikan nilai tambah, misalnya peningkatan kapabilitas dan contra work.
berupaya agar maskapai asing yang ke Indonesia menggunakan jasa anak perusahaan. Untuk meningkatkan komitmen group synergy, diharapkan pemanfaatan core business anak perusahaan semakin optimal. Contohnya, bila GMF memiliki pekerjaan ground handling, seperti aircraft cleaning dan basic cleaning, dapat menyerahkannya kepada Gapura. Begitu pula jika membutuhkan ground support equipment bisa menyewa dari Gapura. pasar di domestik dan charter ke luar negeri. Di sisi lain, GMF dapat meningkatkan kapabilitasnya untuk maintenance tipe pesawat yang dioperasikan Citilink, sehingga GMF memiliki daya jual yang lebih besar dengan economic of scale yang cukup untuk memperoleh customers di domestik dan internasional.
INTERACTION
Putera Fajar Nugraha Manager Corporate Secretary Sabre TN Indonesia
Selama ini, Sabre selalu dipercaya sebagai satu-satunya penyedia sistem reservasi dan ticketing untuk travel agents di ajang Garuda Indonesia Travel Fair. Dukungan kami dalam penyediaan perangkat dan sistem serta tenaga customer service untuk membantu travel agents. Di sisi lain, Garuda dapat menyebarkan promosinya melalui jaringan Sabre yang luas terhadap
Ivan Abdillah VP Strategy Planning and Performance Management Aerowisata
Melalui group synergy, setiap anak perusahaan dapat saling mengambil captive market, sekaligus mengoptimalkan brand Garuda untuk pengembangan bisnis. Sosialisasi dan brainstorming mengenai pentingnya group synergy sebaiknya melibatkan karyawan GA Group. Agar tidak terjadi overlapping product dan service, harus ditetapkan implementasi business model mengenai product synergy. Pengembangan pengetahuan mengenai transfer pricing juga
Indri Saputri GM Corporate Secretary Aero System Indonesia (Asyst)
Group synergy memberi kontribusi cukup baik terhadap hubungan Asyst dengan perusahaan induk dan sesama anak perusahaan. Service yang kami berikan juga bertujuan mendukung program yang dicanangkan perusahaan induk, misalnya efisiensi cost dan pemberian layanan lebih baik kepada pelanggan. Meski demikian, anak perusahaan masih kurang mengutamakan pentingnya implementasi group synergy. Karena itu, diperlukan pengendalian yang kuat dari
31
travel agents. Ketika Garuda migrasi ke Altea pun, Sabre menyediakan instruktur dan ruangan training bagi travel agents. Implementasi group synergy berkontribusi meningkatkan brand images, sekaligus menunjukkan upaya saling melengkapi antara perusahaan induk dan anak perusahaan. Sinergi yang sudah berjalan perlu terus dipertajam agar memberikan mutual benefit bagi semua pihak dalam GA Group.
diperlukan sebagai dasar penentuan harga. Bersama Garuda dan Citilink, Aerowisata menggarap pasar perjalanan wisata dan bisnis dengan end-to-end travel process, mulai dari jasa pemesanan tiket, transportasi darat, penerbangan, hingga akomodasi. Terkait hal ini, pemasaran bersama dan adanya customer relationship management (CRM) secara grup tentu akan menunjang pertumbuhan bisnis masing-masing.
perusahaan induk agar group synergy memberikan manfaat yang besar bagi GA Group. Implementasi sinergi dapat lebih optimal bila terjalin komunikasi yang lebih baik, khususnya dalam mendefinisikan solusi atas kebutuhan group. Diperlukan sosialisasi dan workshop yang lebih terarah, serta adanya fungsi pemantauan dan mediasi.
32
INSIDE
Pemberian Bantuan Dana Pendidikan oleh IIKGA
Mengapresiasi Putra-Putri Berprestasi Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi kesejahteraan karyawan, di luar fasilitas yang diberikan oleh Perusahaan. Pemberian bantuan dana pendidikan merupakan program kerja IIKGA di bidang pendidikan yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Tahun ini, penyerahan bantuan dana untuk putra-putri karyawan Garuda Indonesia Group tersebut dilaksanakan di GMF AeroAsia - Cengkareng, akhir September lalu. Hanggar GMF AeroAsia dipilih sebagai lokasi kegiatan agar para siswa berkesempatan menyaksikan proses kerja di industri penerbangan. Pengalaman berharga ini secara tidak langsung akan menumbuhkan kecintaan sejak dini terhadap dunia penerbangan. Para penerima bantuan dana merupakan pelajar yang berprestasi secara akademis dengan nilai rapor rata-rata 8,5. Dari ratusan pendaftar, terpilih 44 siswa yang terdiri dari 24 pelajar SD, 10 pelajar SMP, dan 10 pelajar SMA. Setiap jenjang pendidikan memperoleh jumlah dana yang bervariasi, yakni Rp1,5 juta untuk siswa SD, Rp2 juta untuk siswa SMP, dan Rp2,5 juta untuk siswa SMA.
VIEW | 18 | September 2016
Ketua IIKGA Ibu Lusvita Arif Wibowo mengungkapkan program pemberian bantuan dana pendidikan merupakan wujud dukungan IIKGA kepada Perusahaan dalam kegiatan non-kedinasan. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi nilai tambah bagi kesejahteraan karyawan, di luar fasilitas yang diberikan oleh Perusahaan. “Kami juga berharap ke depannya generasi muda terus memacu semangat belajar untuk mencetak prestasi dan meraih cita-cita. Jangan lupa hindari hal-hal tidak baik dalam pergaulan yang dapat menghancurkan masa depan dan menyulitkan orang tua,” kata Ibu Lusvita. Mewakili orang tua penerima dana, Asep Ajat Sudrajat menyampaikan ucapan terima kasih kepada IIKGA. “Saya juga bersyukur karena anak saya mampu berprestasi, sehingga mendapat bantuan ini setiap tahun. Semoga IIKGA terus melanjutkan kegiatan positif ini pada tahun-tahun mendatang,” kata
INSIDE
Asep yang sudah 13 tahun terakhir menjadi karyawan GMF AeroAsia. Tak ketinggalan, salah seorang pelajar SMA, yakni Desnelly Ponamon turut mengungkapkan hal serupa. “Tahun ini
merupakan kali kelima saya memperoleh bantuan dana pendidikan dari IIKGA. Terima kasih sebesar-besarnya untuk IIKGA. Saya bangga menjadi bagian dari keluarga besar Garuda Indonesia Group,” kata pelajar SMA Ignatius Slamet Riyadi Karawang ini. [V]
Sebelum seremoni penyerahan bantuan dana pendidikan, seluruh pelajar beserta pengurus IIKGA mengunjungi Hangar 2, GMF AeroAsia, Cengkareng.
Pengurus IIKGA berfoto bersama jajaran Direksi GMF AeroAsia.
Ibu Lusvita Arif Wibowo memberikan bantuan dana pendidikan kepada putra-putri berprestasi tingkat SD.
33
Ibu Ani Hady Syahrean selaku ketua panitia menyampaikan laporan kegiatan.
Ibu Lusvita Arif Wibowo menyerahkan cendera mata sebagai ucapan terima kasih kepada Pak Juliandra Nurtjahjo (Direktur Utama GMF AeroAsia).
Berfoto bersama seusai penyerahan bantuan dana pendidikan.
34
INSIDE
Falsafah “Sky Beyond”
Moving from
Good to Great “To become a global sustainable airline, we need to be stronger, bigger, more agile, and of course profitable,” demikian key message dari Pak Arif (DZ) saat menyampaikan arahan dalam “Kick Off Sky Beyond” pada Mei 2016 lalu.
Untuk mencapai visi tersebut sekaligus melanjutkan keberhasilan “Quantum Leap”, Manajemen telah menetapkan “Sky Beyond” sebagai Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) periode tahun 2016-2020. Dalam implementasinya, “Sky Beyond” mengangkat tiga strategi utama. Pertama, “Excellent Indonesian Hospitality” sebagai diferensiasi pada aspek layanan yang menonjolkan lima service values di seluruh touch points, yaitu easy, fast, reliable, care, dan polite. Kedua, “Return Maximization” dengan mengoptimalkan profit melalui keseimbangan cost dan revenue. Terakhir, “Group Synergy” yang menunjukkan upaya sinergi Garuda dengan anak Perusahaan untuk menguasai pasar domestik dan internasional.
VIEW | 18 | Oktober 2016
Melibatkan Banyak ‘Kepala’ VP Corporate Development Strategy (JKTDB) Ibu Puji Nur Handayani mengungkapkan, perumusan strategi RJPP telah melalui proses diskusi yang intensif selama tujuh bulan, tepatnya bulan Mei hingga Desember 2015. Diskusi tersebut melibatkan jajaran Direksi serta perwakilan unit kerja di Garuda. Dalam penetapan tagline, beberapa hal yang menjadi kriteria antara lain mudah diingat, terdiri dari dua kata, mampu menggugah spirit bekerja. Dari sekitar 30 ide nama yang muncul, “Sky Beyond” akhirnya terpilih secara aklamasi karena dinilai sesuai dengan upaya berkesinambungan Perusahaan dalam mencatatkan pertumbuhan positif. Setelah tagline ditetapkan, agenda berikutnya ialah penyusunan tiga core strategies yang kemudian diturunkan menjadi sepuluh drivers. Selama ini, Garuda menjadikan service sebagai alat bersaing dengan menonjolkan keramahan khas budaya Indonesia atau “Excellent Indonesian Hospitality”. Konsistensi hal ini pun berbuah manis, yakni diraihnya predikat maskapai bintang lima dan penghargaan The World’s Best Cabin Crew dari Skytrax selama tiga tahun berturut-turut. Selain memberikan benefit bagi penumpang, excellent service juga harus mampu dikapitalisasi menjadi profit untuk Perusahaan. Hal tersebut mendasari strategi “Return
INSIDE
Maximization” yang terkait pertumbuhan pendapatan dan efisiensi biaya. Nama besar Garuda tidak terlepas dari dukungan anak Perusahaan. Karena itu, “Group Synergy” memainkan peran penting untuk menguatkan posisi sebagai global player, sekaligus penguasa pasar domestik. Apalagi pembentukan Garuda Indonesia Group sebagai holding company ditargetkan rampung pada tahun 2017 mendatang.
Dari sekitar 30 ide nama yang muncul, “Sky Beyond” akhirnya terpilih secara aklamasi karena dinilai sesuai dengan upaya berkesinambungan Perusahaan dalam mencatatkan pertumbuhan positif.
35
36
INSIDE
Peran Besar Sky Beyond Champion Team
Terbang Lebih Tinggi Sebagai leader dalam penerapan strategi “Sky Beyond”, JKTDB berperan menyampaikan detail RJPP kepada seluruh unit kerja dan anak Perusahaan. Proses internalisasi ini dibantu oleh Tim Sky Beyond Champion yang dibentuk secara khusus untuk mengawal implementasi “Sky Beyond” sepanjang tahun pertama. “Sky Beyond” diharapkan dapat meningkatkan spirit kerja kita untuk menopang Garuda terbang lebih tinggi, dan menembus posisi 5 besar dalam The World’s Best Airline versi Skytrax pada tahun 2020. Meski tantangannya cukup berat, namun dengan kerja keras dan kerja sama yang solid, kita pasti mampu melangkah from good to great. [V]
Untuk memastikan tercapainya target program “Sky Beyond” pada setiap drivers, Pak Arif (DZ) membentuk Champion Team Sky Beyond yang aktif bertugas mulai tanggal 9 Juni 2016 hingga 31 Desember 2016. Menurut Ibu Puji, Sky Beyond Champion Team berperan sebagai kepanjangan tangan JKTDZ dan berkoordinasi dengan JKTDB dalam menyelaraskan strategi “Sky Beyond” dengan program kerja di setiap unit dan anak Perusahaan. Tim ini juga menjalankan fungsi monitoring, analisis dan mitigasi performance, serta alignment program terhadap “Milestone Sky Beyond” dengan berlandaskan pada peraturan perundangan berlaku dan kaidah Good Corporate Governance (GCG). Sebanyak 14 orang dipilih sebagai anggota tim berdasarkan talent yang dimiliki masing-masing. Mereka bertanggung jawab pula untuk memberikan laporan kinerja program kepada Pak Arif (DZ) secara berkala.
Our Big Challenges
01
Fleet Cost Head Office (HO) Business Efficiency
02
Overhead Cost
Rp
Digital Media Optimization SLF & CLF
03 04
Revenue Management Average Fare
Route Restructuring
VIEW | 18 | Oktober 2016
Optimize Aircraft Utilization
Branch Offices (BO)
INSIDE
3 Core
Strategies
10 Drivers
Excellent Indonesian Hospitality 1. Memberikan servis terdepan pada in-flight dan ground services melalui human-tohuman interaction. 2. Memastikan keandalan operasi melalui perbaikan secara terusmenerus di seluruh touch points.
3. Mempertahankan positioning premium dengan menjadikan kualitas servis sebagai diferensiasi utama.
ation
Return Maximiz
4. Meningkatkan margin operasi melalui optimasi rute-rute, jaringan rute, dan aliansi. 5. Meningkatkan kemampuan komersial dengan cara memperkuat sales channel dan tenaga penjual. 6. Meningkatkan customer value melalui optimalisasi harga dan manajemen revenue.
7. Menanamkan pola pikir yang mengedepankan cost effectiveness untuk mencapai cost leadership, melalui streamline proses bisnis di seluruh tingkatan organisasi. 8. Meningkatkan efisiensi di operasi dengan membangun Garuda Indonesia berbasis IT.
Group Synergy 9. Memperkuat pasar domestik dengen memposisikan Citilink sebagai fighting brand dari Garuda Indonesia.
10. Meningkatkan daya saing operasi dengan cara memanfaatkan kemampuan unggulan dari SBU dan anak perusahaan.
37
38
INSIDE
Sinergi Garuda-Aerofood ACS
Konsisten
Menjaga Kualitas
Inflight Services Sebagai penopang Garuda Indonesia Group dalam aspek inflight services, Aerofood ACS terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, sekaligus proaktif menggali peluang bisnis. Agustus 2016 lalu, kita kembali mendapatkan penghargaan berskala internasional dengan dinobatkan sebagai ‘The Most Loved Airline’ oleh Skytrax. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil penilaian customers terhadap total 420 maskapai penerbangan di 49 negara. Garuda Indonesia berhasil menduduki peringkat pertama dengan tingkat kepuasan customers mencapai 85 persen. Ada delapan faktor yang menjadi indikator penilaian, yaitu kenyamanan kursi pesawat, pelayanan awak kabin, penyajian makanan dan minuman, inflight entertainment,
VIEW | 18 | Oktober 2016
fasilitas onboard wi-fi, ground services, nilai ekonomis layanan penerbangan, dan pemberian rekomendasi. Customers diminta menceritakan pengalaman dan memberikan rating sesuai tingkat kepuasan masing-masing. Dari seluruh indikator penilaian, aspek pelayanan di kabin (inflight services) tampak mendominasi. Sebagian besar tanggung jawab pada aspek ini dipegang oleh salah satu anak perusahaan, yakni Aerofood ACS (PT Aerofood Indonesia). Menurut President & CEO Aerofood ACS Pak Bambang Sujatmiko, dukungan Aerofood ACS terhadap penerbangan Garuda tidak hanya berupa distribusi dan layanan catering, namun juga pengelolaan inflight logistics, seperti peralatan makan minum dan dry goods serta perlengkapan kebutuhan penerbangan lainnya. “Peran tersebut diemban oleh Aerofood ACS sejak tahun 2009. Kami menyuplai perlengkapan kabin dengan konsep ‘Inflight
INSIDE
39
“Aerofood ACS mendukung penerbangan Garuda dengan konsep ‘Inflight Service Total Solution’ (ISTS).” sebesar 12 persen, dan pihak industri sebesar 17 persen,” ungkap Pak Bambang. Bambang Sujatmiko (Dirut Aerofood ACS)
Service Total Solution’ (ISTS). Sementara di area ground, Aerofood ACS diberi kepercayaan untuk mengelola First Class dan Executive Lounge Garuda mulai tahun 2013,” kata Pak Bambang.
Standar Jadi Perhatian Menjadi penyedia jasa boga penerbangan dengan layanan berkualitas premium di Asia Tenggara, begitulah visi Aerofood ACS yang berdiri sejak tahun 1974. Seiring perkembangan bisnis, Aerofood ACS tak hanya menyediakan layanan catering bagi Garuda, tetapi juga maskapai-maskapai penerbangan internasional dan domestik lain, bahkan layanan catering untuk industrial. Meski demikian, pelayanan terhadap Garuda tetap menjadi prioritas. Bila dilihat dari produksi makanan selama semester pertama tahun 2016, Aerofood ACS telah menyediakan 13,6 juta porsi untuk penerbangan Garuda yang terdiri dari 62 rute domestik dan 18 rute internasional. “Segmentasi produksi Aerofood ACS saat ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Garuda sebesar 71 persen, maskapai non-Garuda
Untuk melayani catering penerbangan Garuda, Aerofood ACS mengelola dapur yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah station Garuda, yakni 62 dapur di seluruh Indonesia. Sembilan diantaranya merupakan dapur utama milik Aerofood ACS, sementara lainnya merupakan hasil kerja sama dengan pihak ketiga. “Kerja sama berlangsung dengan syarat bahwa kualitas makanan dari pihak ketiga dapat memenuhi standar bintang lima yang ditetapkan oleh Garuda. Karena itu, setiap Garuda hendak membuka rute baru, kami pasti lebih dulu mendatangi destinasi tersebut untuk mencari pihak ketiga yang kapabel menjadi mitra kita,” jelas Pak Bambang.
40
INSIDE
Di sisi lain, Aerofood ACS berupaya optimal dalam melayani customers dari maskapai nonGaruda dan industrial. Apalagi para customer melakukan audit paling tidak setiap enam bulan sekali. Bila hasil audit Aerofood ACS di bawah standar yang diharapkan, tidak ada toleransi bahwa customers tidak akan segansegan untuk pindah ke perusahaan penyedia jasa catering lainnya.
Konsisten Menjaga Rasa dan Kualitas Totalitas Aerofood ACS mendukung pelayanan Garuda terbukti membuahkan hasil yang menggembirakan. Tahun ini, Garuda sukses masuk ke dalam daftar “Top 10 World’s Best Airline Catering” untuk penerbangan first class, business class, dan economy class. “Menjadi kebanggaan tersendiri karena kita berhasil mengalahkan kompetitor, seperti Singapore Airlines dan Emirates. Apalagi kita baru terbang ke 18 destinasi internasional. Jumlah tersebut sangat jauh dibanding jumlah penerbangan internasional Emirates dan Singapore Airlines, yang masing-masing memiliki 190 dan 90 rute,” papar VP Inflight Service Garuda Indonesia (CI) Pak Vindex Valentino Tengker.
Vindex Tengker VP Inflight Service Garuda Indonesia (CI)
VIEW | 18 | Oktober 2016
Meski kinerja Garuda dan Aerofood ACS telah diakui dunia internasional, Pak Vindex berpesan kita tidak boleh lengah dan harus terus berupaya meningkatkan kualitas layanan. “Tantangan yang dihadapi saat ini adalah konsistensi, karena tidak semua makanan dibuat oleh Aerofood ACS. Untuk memperkecil tingkat kesalahan, Garuda rutin mengadakan workshop bersama Aerofood ACS dan pengusaha catering yang menjadi mitra. Kami turut memberi masukan tentang rasa dan kualitas ketika meal test,” ujar Pak Vindex. Awal Agustus 2016 lalu, perpindahan operasional penerbangan domestik Garuda dari Terminal 2 ke Terminal 3 sempat membuat Garuda dan Aerofood ACS harus bekerja lebih keras, terutama pada tiga hari pertama. Akibat penerbangan yang delay, terjadi lonjakan penumpang di lounge Garuda hingga mencapai 3.000 orang. Padahal, kapasitas tempat tersebut hanya 1.000 orang. Namun, kondisi tersebut kini sudah kembali normal karena tidak ada lagi penumpukan penumpang.
“Tahun ini, Garuda masuk dalam Top 10 World’s Best Airline Catering untuk penerbangan first class, business class, dan economy class.”
INSIDE
41
Segmentasi customers
71%
Garuda
12%
Maskapai Non-Garuda
17%
Industri
Peluang Bisnis di Luar Garuda Pak Bambang berharap kerja sama dengan Garuda dapat lebih ditingkatkan, terutama dalam hal mempromosikan jasa Aerofood ACS. “Nama besar Garuda memberikan keuntungan tersendiri bagi Aerofood ACS, sehingga kami bisa lebih optimal menggali peluang bisnis di luar Garuda,” ujar Pak Bambang. Menanggapi hal tersebut, Pak Vindex mengungkapkan bahwa Garuda selalu merekomendasikan penggunaan catering Aerofood ACS kepada maskapai lain. Misalnya, ketika Garuda pergi ke Filipina untuk suatu kerja sama pemanfaatan fasilitas maskapai di sana. Hal serupa juga berlaku saat Philippine Airlines terbang ke Indonesia.
Produksi makanan
16 Juta Porsi
13,6 Juta
porsi makanan untuk Garuda
2,3 Juta
porsi makanan untuk maskapai non-Garuda
“Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan maskapai lain saat tender. Namun, pada dasarnya Garuda selalu mendukung perkembangan anak perusahaan dengan memberikan rekomendasi kepada pihak lain yang potensial,” pungkas Pak Vindex. [V]
Jumlah karyawan
6.400 orang
42
INSIGHT
Self-Healing
Kembali Sehat Tanpa Obat Stres sering kali menjadi biang keladi munculnya penyakit. Karena berpangkal pada pikiran, mengonsumsi obat-obatan kimia bukan solusi yang tepat untuk memulihkan tubuh.
maksimal bila pikiran berada dalam kondisi rileks. Sebaliknya, mekanisme tersebut akan terhambat jika pikiran dipenuhi oleh hal-hal negatif seperti stres, kecemasan, kemarahan, dan perasaan pesimistis.
Rutinitas pekerjaan dan permasalahan hidup tak jarang menyebabkan stres, terutama bagi masyarakat yang bermukim di area perkotaan. Menurut pakar manajemen stres Jay Winner, M.D., selain mengacaukan emosi, stres juga dapat memperburuk kondisi kesehatan fisik. Sejumlah studi pun membuktikan bahwa stres mampu meningkatkan risiko sakit kepala, gangguan pencernaan, diabetes, hingga penyakit jantung.
Tak perlu melibatkan obat-obatan kimia untuk mengasah kemampuan self-healing. Pakar kesehatan holistik Andrew Weil, M.D. atau yang akrab disapa Dr. Weil mengemukakan bahwa kunci utama self-healing terletak pada pengaturan pernapasan. Bahkan menurutnya, kiat hidup sehat yang terpenting adalah mempelajari teknik pernapasan secara benar.
Meski demikian, sebenarnya tubuh memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri (selfhealing). Namun, proses self-healing ini sangat tergantung pada keadaan pikiran seseorang, di mana mekanismenya hanya dapat bekerja
Dr. Weil merekomendasikan tiga latihan pernapasan yang dapat membantu pikiran kita lebih rileks, sekaligus mengurangi stres, yakni:
The Stimulating Breath Latihan yang diadaptasi dari teknik pernapasan yoga ini bertujuan meningkatkan energi dan kewaspadaan diri. Caranya, tarik dan keluarkan napas secara cepat melalui hidung, sedangkan mulut tertutup rapat dan tetap rileks. Durasi menarik dan mengeluarkan napas (satu siklus) harus sama dan pendek.
VIEW | 18 | Oktober 2016
Sebagai permulaan, cobalah sekitar tiga siklus per detik dalam waktu 10 detik. Durasi latihan dapat ditambah secara bertahap selama lima detik , hingga akhirnya mencapai satu menit penuh. Jika dilakukan secara benar, tubuh akan terasa lebih segar dan energi pun meningkat.
INSIGHT
43
Breath Counting Teknik pernapasan ini jamak dipakai dalam latihan meditasi Zen. Caranya, duduk senyaman mungkin dengan posisi punggung tegak dan kepala mengarah ke depan. Tarik napas dalamdalam seraya memejamkan mata, lalu hitung ‘satu’ dalam hati ketika menghembuskan
napas. Ulangi siklus hingga hitungan kelima selama 10 menit. Menghitung lebih dari ‘lima’ hanya akan mengalihkan perhatian kita kepada hitungan, bukan pada pernapasan.
Selaras Lahir dan Batin
The Relaxation Breath (4-7-8) Dengan posisi duduk tegak, tariklah napas perlahan melalui hidung dalam empat hitungan dengan mulut tertutup. Lalu, tahan napas selama tujuh hitungan, dan terakhir keluarkan napas sepenuhnya melalui mulut sambil membuat suara whoosh dalam delapan hitungan. Siklus 4-7-8 tersebut dapat dilakukan sebanyak 4 kali dalam satu sesi latihan. Menurut Dr. Weil, teknik pernapasan relaksasi berfungsi pula sebagai obat penenang alami bagi sistem saraf. Mempraktikkan teknik ini, setidaknya dua kali sehari, dapat membantu menurunkan kecemasan sekaligus mengatasi gangguan sulit tidur.
Selain mempelajari teknik pernapasan, kemampuan self-healing juga akan meningkat dengan penerapan gaya hidup sehat melalui olahraga dan pola makan. Dr. Weil menganjurkan olahraga yang terintegrasi dengan aktivitas produktif, seperti berkebun atau bersepeda ke kantor, sehingga olahraga pun tidak dirasa sebagai beban. Terkait pola makan, diet anti-inflammatory dapat dipilih sebagai cara untuk mencegah inflamasi—yang biasanya ditandai dengan demam, kulit kemerahan, bengkak, hingga gangguan fungsi organ tubuh.
Konsumsilah fresh foods yang bervariasi seperti sayuran dan buah-buahan, serta hindari makanan olahan ataupun makanan cepat saji. Jangan lupa imbangi pula dengan minum air putih minimal 8 gelas per hari. Terakhir, self-healing juga dipengaruhi kemampuan memaafkan, tertawa, dan bersyukur. Ada banyak cara melatih kemampuan tersebut, seperti menghentikan kebiasaan menyalahkan, menonton film komedi, atau membuat jurnal syukur berisi catatan mengenai hal-hal baik dalam hidup. [V]
44
DESTINATION
Nabire, Papua
Pesisir
Berkilau Tak hanya kaya akan sumber daya alam dan budaya, Nabire juga memiliki kecantikan bahari yang mampu membuat mata terpana.
Emas
Taman Nasional Teluk Cenderawasih
VIEW | 18 | Oktober 2016
DESTINATION
Pemerintah Provinsi Papua mengembangkan potensi pariwisata secara intensif dalam beberapa tahun terakhir. Hasilnya signifikan, di antaranya jumlah wisatawan yang mencapai 151.000 orang pada tahun 2015, atau meningkat 75 persen dibanding tahun sebelumnya. Salah satu daerah di Papua yang menjadi fokus pengembangan wisata adalah Kabupaten Nabire. Selama tahun 2014, tercatat sebanyak 22 ribu wisatawan mengunjungi daerah yang dijuluki “Kota Emas” ini. Julukan tersebut disematkan tak lain karena Nabire memiliki sejumlah lokasi potensial untuk dijadikan tambang emas. Terletak di Papua bagian tengah, Nabire dihuni sekitar 160 ribu penduduk (data tahun 2014) dengan mata pencaharian sebagai nelayan, petani, dan pemburu. Menilik sejarah versi masyarakat suku Yerisiam, ‘Nabire’ berasal dari kata navirei yang berarti ‘daerah yang ditinggalkan’. Hal tersebut berhubungan dengan perang antara suku Yerisiam dan Hundura, yang akhirnya berhasil didamaikan oleh misionaris. Pengucapan navirei resmi berganti menjadi Nabire ketika daerah ini dipimpin oleh bupati untuk pertama kalinya. Kecantikan bahari merupakan ujung tombak pariwisata Nabire, sedangkan festival budaya daerah turut berperan sebagai magnet yang menarik wisatawan. Lalu, apa saja alternatif objek wisata untuk menikmati keindahan Nabire?
Whale Shark
45
Wisata Bahari Nabire memiliki Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) yang merupakan taman nasional laut terbesar di Indonesia dengan luas mencapai 1,45 juta hektar. Selain menjadi habitat hiu paus (Rhincodon typus), TNTC dikenal pula sebagai lokasi konservasi penyu langka. Area TNTC dikelilingi sejumlah pulau kecil berpasir putih yang sebagian besar menyediakan fasilitas snorkeling dan diving. Khusus di Pulau Rumberpon, terdapat kerangka pesawat tempur milik Jepang yang jatuh ke laut pada zaman Perang Dunia II. Pulau ini juga menawarkan pengalaman trekking yang unik sambil mengamati satwa, seperti burung camar dan rusa. Sementara itu, di Pulau Mioswaar, terdapat air terjun alami nan jernih sekaligus pemandian air panas yang mengandung belerang. Lokasinya terletak di sebuah gua alam peninggalan zaman purba dengan kedalaman 100 kaki. Sepanjang bulan Mei hingga Oktober merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi TNTC, namun pengunjung harus memperoleh surat izin masuk lokasi dari pengelola sebelum menjelajah. Untuk keperluan menginap, wisatawan tak perlu khawatir karena di sana telah tersedia beragam pilihan, mulai dari bermalam di atas kapal, pondok wisata, hingga rumah warga yang disulap menjadi homestay.
46
DESTINATION
Pan tai N usi
Pantai Gedo
Wisata Pantai Boleh dibilang, akses menuju sejumlah pantai di Nabire cukup mudah dijangkau. Salah satunya adalah Pantai Yamari yang hanya berjarak 5 kilometer dari pusat kota. Hamparan pasir berwarna hitam serta rimbunnya pepohonan telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk memadati objek wisata ini di akhir pekan.
Di Distrik Makimi yang berada di ujung timur, 30 kilometer dari pusat kota, terdapat Pantai Nusi dengan air lautnya yang jernih dan bersih. Kondisi pantai yang tidak terlalu ramai membuat aktivitas snorkeling lebih nyaman dan tenang. Sempatkan juga menyewa kapal atau perahu nelayan untuk mengunjungi Pulau Nusi yang keasriannya tak akan mengecewakan.
Ada pula Taman Wisata Remaja Pantai Gedo di Desa Sanoba, Distrik Wahario yang berjarak 10 kilometer dari pusat kota. Dangkalnya pantai ini sering dimanfaatkan wisatawan untuk berenang atau sekadar bermain air.
Belakangan, Pantai Monalisa (The Moon Beach Resort) di Distrik Teluk Kimi turut menyita perhatian karena menawarkan pemandangan sunrise yang memikat. Berjarak sekitar 30 menit dari pusat kota,
VIEW | 18 | Oktober 2016
DESTINATION
Sepanjang bulan Mei hingga Oktober merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Teluk Cenderawasih.
Pesta Sen i dan Bu daya d i Kota Nabir e
pantai ini menyediakan beragam fasilitas rekreasi, seperti banana boat, pondok honai, dan restoran.
Wisata Budaya Setahun sekali, Pemerintah Kabupaten Nabire menggelar festival seni dan budaya sebagai upaya pelestarian kebudayaan lokal. Acara yang berlangsung selama lima hari ini diisi dan dimeriahkan oleh delegasi dari berbagai sanggar seni di 18 distrik. Selain pawai budaya, ada pula pameran kerajinan, alat musik, makanan
Pesta Seni dan Budaya di Kota Nabire
47
48
DESTINATION
Garuda Kini Hubungkan 4 Kota di Papua Nabire
Jakarta
Untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di wilayah Timur Indonesia, Garuda telah membuka rute penerbangan dari dan ke Nabire sejak 19 September 2016 lalu. Pesawat yang beroperasi di rute tersebut merupakan tipe ATR 72-600 dengan kapasitas 70 penumpang. Selain dikenal andal menjelajah area pelosok, ATR 72-600 juga efisien dari segi biaya operasional dan konsumsi bahan bakar.
tradisional, dan benda pusaka dari berbagai suku. Acara ini biasanya juga menampilkan tarian rakyat bernama Yospan (Yosim Pancar) yang diiringi musik dari tifa, gitar, dan ukulele. Tarian ini dibawakan oleh kaum muda sebagai simbol persahabatan. Di luar acara festival, suku-suku asli Papua menggelar pesta adat secara rutin dan terus dilestarikan hingga kini. Suku Mee, misalnya, memiliki beberapa pesta adat, antara lain pesta adat yuwo untuk memamerkan kekayaan dengan menyembelih babi, pesta adat emaida untuk mencari jodoh dengan menari bersama, dan pesta adat yibu sebagai simbol kekerabatan untuk memperingati momen ulang tahun, kelahiran, atau kematian. [V]
1
MINGGU SETIAP HARI
Dengan tarif yang cukup terjangkau, kehadiran Garuda diharapkan dapat menjadi alternatif bagi pengguna jasa transportasi udara di Papua. Dalam satu pekan, Garuda melayani penerbangan intra Papua pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Setiap harinya, tersedia enam penerbangan dengan rute Biak-Nabire (PP), Nabire-Jayapura (PP), dan Nabire-Timika (PP). [V]
PENERBANGAN Senin, Rabu, Kamis, dan Sabtu 6 (Enam) PENERBANGAN
Rute : Biak-Nabire (PP), Nabire-Jayapura (PP), dan Nabire-Timika (PP)
VIEW | 18 | Oktober 2016
Biak
Jayapura Nabire
Timika
QUIZ
VIEW Quiz edisi 18 I Oktober – 2016
G A I F M V F M G X D Y V I S
K O R G B N E W I P G N B S A
N H R R A X J M X R S Q I E M
J P I O R Z B U E A T J C Q E
N Z S H U V T N Z O R I U V A
L N K K A N Y E U H O Q R U T
P R Q C Z S D D F C C B K Q O
P D C D P V N T Q T S X O O K
U K X U F L W W H A E P X J M
K L O G K D D F V E L K H I L
X R N X W F D K T H W C X Q Z
G P I R K N U G K B F O E Y H
M R I H A D E L K C C U R H F
T A N J U N G K A R A N G L M
W E M H C Z J C V J N X V N D
Cari jawaban pada Quiz Box 1. Salah satu strategi dalam Sky Beyond yang menunjukkan upaya sinergi Garuda Indonesia Group. 2. Lokasi Stadion Camp Nou, Barcelona terletak di distrik ini. 3. Jenis SkyTeam Travel Passes yang berlaku di 1.064 destinasi di 178 negara. 4. Destinasi penerbangan pertama Garuda dari Terminal 3 5. Julukan untuk Nabire.
Jawaban dikirim melalui email
[email protected], disertai dengan foto/hasil scan Quiz Box yang telah ditandai, paling lambat tanggal 30 November 2016. Nama-nama pemenang akan diumumkan di majalah VIEW edisi selanjutnya.
Pemenang Quiz VIEW edisi 17 I Juni 2016 3 (tiga) orang pemenang hadiah dari Garuda:
3 (tiga) orang pemenang hadiah dari PT Duta Mutiara Citra:
1. Karlina Indrianty / JKTWAA
1. Fadli Pratama / JKTBCO
2. Rusmiyatun / JKTCMP
2. Budi Setyadi / JKTDOQ
3. Andreas Tumpal Hutapea / JKTWIC
3. Danu / DPSCCH
* Pemenang dapat menghubungi JKTDPE, Telp 2560 1068/1098
49
50
INTERMISSION
Resensi Buku
Tak Malu Menjadi Amatir Dari tangan amatir, kreativitas sering kali lahir secara tidak terduga. Pentolan Radiohead, Thom Yorke, mengungkap bahwa ketidaktahuan justru menjadi kekuatan terbesarnya dalam menelurkan karya fenomenal. Ketika kebuntuan mengadang sewaktu menciptakan lagu, ia akan memainkan instrumen yang tidak dikuasainya dan mencoba menulis lagu diiringi irama dari instrumen tersebut. Pembawaan yang ditampilkan Yorke menunjukkan ciri khas seorang amatir. Kata ‘amatir’ sendiri berasal dari bahasa Perancis, yakni amateur, artinya orang yang melakukan sesuatu berdasarkan cinta dan kesenangan, tanpa menghiraukan potensi keuntungan yang biasanya diperoleh kalangan profesional, seperti popularitas, uang, ataupun karier. Amatir sering dikonotasikan negatif karena sebagian besar orang cenderung takut bila disebut demikian. Padahal, menjadi amatir akan meminimalkan rasa takut dalam berkarya, sekaligus menjadikan kita sebagai lifelong
VIEW | 18 | Oktober 2016
learner, yang terus memperkaya diri dengan ilmu baru dan tak sungkan membagikan ilmu yang diperolehnya kepada orang lain. Bahkan, terkadang amatir menemukan hal-hal baru dalam proses pengerjaan sesuatu. “Ada banyak kemungkinan dalam benak pemula, tapi kemungkinan itu hanya sedikit berada di benak pakar,” ujar rahib yang mengembangkan Zen Mind, Shunryu Suzuki. Show Your Work merupakan buku kedua Austin Kleon setelah Steal Like an Artist, yang turut mencuri perhatian dengan tata letaknya nan unik. Secara khusus, buku ini menampilkan panduan kreatif dalam mempromosikan karya melalui 10 cara. Meski demikian, kiat-kiat yang diberikan tidak terbatas untuk pekerja seni, melainkan berlaku universal untuk beragam kalangan. [V]
Judul Buku
: Show Your Work
Penulis
: Austin Kleon
Penerbit
: Workman Publishing Company
Tahun Terbit : 2014 Halaman
: 224
ISBN
: 978-0761178972
ONLY FOR GARUDA INDONESIA GROUP FAMILY ONLY FOR GARUDA INDONESIA GROUP FAMILY
Crazy Deal! RP 599.000 NETT/ROOM/NIGHT* RP 599.000 NETT/ROOM/NIGHT* BOOK NOW! 021 527 6854 BOOK NOW!
[email protected] 021 527 6854
[email protected]
LIMITED OFFER BEFORE 19 DEC 2016 LIMITED OFFER BEFORE 19 DEC 2016
Breakfast for 2 persons, 5 stars hotel facilities, strategic location *Terms5 stars and conditions applystrategic location Breakfast for 2 persons, hotel facilities, *Terms and conditions apply
VIEW | 18 | September 2016