KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT METRO TANGERANG KOTA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN : SOP-RESTRO TNG KOTA- /III/2013 Tentang PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA NARKOBA
Tangerang,
Maret 2013
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIKINDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT METRO TANGERANG KOTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SATUAN RESERSE NARKOBA PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TP NARKOBA NO. DOKUMEN SOP-RESTRO TNG KOTA-
1.
NO. REVISI 00 TANGGAL TERBIT : MARET 2013
HALAMAN 1/ 5
Paraf KASAT RESNARKOBA
Paraf KAPOLRES METRO TANGERANG KOTA
Paraf KABIDKUM POLDA METRO JAYA
Paraf KASETUM POLDA METRO JAYA
Paraf WAKAPOLDA METRO JAYA
Paraf KAPOLDA METRO JAYA
ARSDO E SIMATUPANG, SIK AKBP NRP. 73010689
Drs. WAHYU WIDADA, M.Phil KOMBES POL NRP. 69090291
IMAM SAYUTI, SH, MH, MBL KOMBES POL NRP 65100561.
DJUBLINA M RATU AKBP NRP 60050311
Drs. SUJARNO BRIGADIR JENDRAL POLISI
Drs. PUTUT EKO BAYUSENO, SH INSPEKTUR JENDERAL POLISI
Tujuan Tujuan dari penyusunan buku ini yang pertama adalah agar adanya kesatuan visi, misi dan persepsi seluruh pimpinan dan anggota Sat Res Narkoba Polres Metro Tangerang Kota dalam melakukan tindakan pelayanan terhadap masyarakat di bidang transparansi penyidikan, memberikan kepastian atas tindakan yang harus dilakukan, prosedur tindakan, tindakan dalam menyelesaikan perkara, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan di bidang penyidikan secara transparan, profesional, proporsional, akuntabel, cepat dan tepat, bentuk tanggung jawab Polri khususnya Sat Res Narkoba Polres Metro Tangerang Kota dalam mengemban fungsi penyidikan yang terukur dan dapat dipertanggung jawabkan serta dapat dirasakan Iangsung oleh masyarakat guna mendapatkan kepastian hukum di tingkat penyidikan.
2. Pedoman / Acuan 2.1 Undang-undang RI Nomor 2 Tabun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pasal 13, Pasal 14 huruf c, d, e, g, dan k, Pasal 15 huruf a, b, g, h, l dan j, Pasal 16 dan Pasal 17; 2.2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP; 2.3 Peraturan Kapolri Nomor 12 tahun 2009 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana dilingkungan Polri;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIKINDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT METRO TANGERANG KOTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SATUAN RESERSE NARKOBA PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TP NARKOBA NO. DOKUMEN SOP-RESTRO TNG KOTA-
Dibuat oleh KASAT RESNARKOBA
ARSDO EVER SIMATUPANG, SIK AKBP NRP. 73010689
1.
NO. REVISI 00
TANGGAL TERBIT : MARET 2013 Diperiks oleh KAPOLRESMETRO TANGERANG KOTA
Drs. WAHYU WIDADA, M.Phil KOMBES POL NRP. 69090291
HALAMAN 1/5
Disahkan oleh KAPOLDA METRO JAYA
Drs. PUTUT EKO BAYUSENO, SH INSPEKTUR JENDERAL POLISI
Tujuan Tujuan dari penyusunan buku ini yang pertama adalah agar adanya kesatuan visi, misi dan persepsi seluruh pimpinan dan anggota Sat Res Narkoba Polres Metro Tangerang Kota dalam melakukan tindakan pelayanan terhadap masyarakat di bidang transparansi penyidikan, memberikan kepastian atas tindakan yang harus dilakukan, prosedur tindakan, tindakan dalam menyelesaikan perkara, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan di bidang penyidikan secara transparan, profesional, proporsional, akuntabel, cepat dan tepat, bentuk tanggung jawab Polri khususnya Sat Res Narkoba Polres Metro Tangerang Kota dalam mengemban fungsi penyidikan yang terukur dan dapat dipertanggung jawabkan serta dapat dirasakan Iangsung oleh masyarakat guna mendapatkan kepastian hukum di tingkat penyidikan.
2.
Pedoman / Acuan 2.1 Undang-undang RI Nomor 2 Tabun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pasal 13, Pasal 14 huruf c, d, e, g, dan k, Pasal 15 huruf a, b, g, h, l dan j, Pasal 16 dan Pasal 17; 2.2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP; 2.3 Peraturan Kapolri Nomor 12 tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana dilingkungan Polri;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIKINDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT METRO TANGERANG KOTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SATUAN RESERSE NARKOBA PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TP NARKOBA NO. DOKUMEN SOP-RESTRO TNG KOTA-
NO. REVISI 00
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN 2/5
MARET 2013
2.4 Keputusan Kapolri No.Pol.: KEP/37/X/2008, tanggal 27 Oktober 2008 tentang Program Akselerasi Transformasi Polri Menuju Polri yang Mandiri Profesional dan Dipercaya Masyarakat; 2.5 Surat Telegram Kapolri No.Pol.: ST / 112 / II / 2009, tanggal 16 Pebruari 2009 tentang Aksi Tindak Lanjut Kontrak Kerja tentang Program Reformasi Birokrasi Polri. 2.6 Penandatanganan Kontrak Kerja tentang Program Reformasi Birokrasi Polri oleh para Kapolda diketahui oleh Kapolri pada acara Peluncuran Program Reformasi Birokrasi Polri yang diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 20 Januari 2009; 2.7 Peluncuran Program Reformasi Birokrasi Polri oleh Presiden RI pada tanggal 30 Januari 2009. 3.
Pengertian 3.1
Penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur dalam undang-undang;
3.2
Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang untuk mencari serta bmengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya;
3.3
Penyelidikan dan Penyidikan perkara Narkotika adalah suatu upaya memberikan kepastian hukurn terhadap perkara yang ditangani Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Tangerang Kota guna mendukung percepatan pencapaian membangun kepercayaan masyarakat;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIKINDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT METRO TANGERANG KOTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SATUAN RESERSE NARKOBA PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TP NARKOBA NO. DOKUMEN SOP-RESTRO TNG KOTA-
NO. REVISI 00
TANGGAL TERBIT :
3.4
HALAMAN 3/5
MARET 2013
Unde Cover Buy : 3.4.1
Melakukan pendekatan pada sasaran yang telah ditentukan. Apabila ada hambatan untuk pendekatan langsung dapat melalui orang lain atau contact person yang dapat membantu;
3.4.2
Setelah berhasil contact dengan sasaran dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan untuk menumbuhkan kepercayaan dari sasaran, dengan menyebarluaskan cerita samaran dilingkungan sasaran. Pilih tempat tinggal, tempat hiburan dan tempat kerja yang dapat digunakan untuk mengamati sasaran baik langsung maupun tidak langsung;
3.4.3
Dalam hal petugas yang melaksanakan kegiatan Under Cover telah berada dan berhasil diterima dilingkungan sasaran, maka sebelum mengumpulkan bahan keterangan yang diperlukan, ia harus segera melakukan adaptasi dan bertindak hati-hati.
4.
Alat 4.1
Alat Komunikasi (HP, alat perekam/Handycam);
4.2
Uang;
4.3
Borgo;
4.4
Senpi;
4.5
Kendaraan;
4.6
Informan;
4.7
Lap Top;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIKINDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT METRO TANGERANG KOTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SATUAN RESERSE NARKOBA PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TP NARKOBA NO. DOKUMEN SOP-RESTRO TNG KOTA-
NO. REVISI 00
TANGGAL TERBIT :
5.
HALAMAN 4/5
MARET 2013
4.8
Test kit (Multi Drug Panels);
4.9
Test Barang – bukti ( Cocaine Test, Amphetamines Test, M&H Test).
Prosedur 5.1
Mekanisme Penyelidikan Tindak Pidana Narkoba; 5.1.1
5.1.2
Membuat rencana penyelidikan meliputi : 5.1.1.1
Waktu;
5.1.1.2
Tempat;
5.1.1.3
Personel;
5.1.1.4
Anggaran;
5.1.1.5
Sasaran;
5.1.1.6
Obyek / pelaku / tersangka;
5.1.1.7
Cara bertindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku);
5.1.1.8
Ungkap secara tepat, cepat dan profesional.
Mengevaluasi kebenaran informasi meliputi : 5.1.2.1
mertajam/memperjelas informasi;
5.1.2.2
memastikan sasaran .
5.1.3 Melakukan upaya paksa denga prosedur yang benar terhadap para pelaku; 5.1.4 Membuat laporan hasil penyelidikan.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIKINDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT METRO TANGERANG KOTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SATUAN RESERSE NARKOBA PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TP NARKOBA NO. DOKUMEN SOP-RESTRO TNG KOTA-
NO. REVISI 00
TANGGAL TERBIT :
5.2
HALAMAN 5/5
MARET 2013
Mekanisme Penyidikan Tindak Pidana Narkoba : 5.2.1
Membuat rencana penyidikan, melakukan pemeriksaan para saksi, tersangka dan registrasi barang bukti;
5.2.2
Membuat kelengkapan administrasi penyidikan;
5.2.3
Memeriksakan kesehatan tersangka ke Poliklinik Bhayangkari;
5.2.4
Polres Metro Tangerang Kota sebelum tersangka dimasukan ke Rutan;
5.2.5
Koordinasi dengan instansi terkait guna proses percepatan / kelengkapan berkas perkara;
5.2.6
Menyelesaikan / menyerahkan Berkas Perkara (Tahap I) dan menyerahkan tersangka dan Barang Bukti (Tahap II) ke Jaksa Penuntut Umum.
6.
Mekanisme
REN LIDIK -
WAKTU TEMPAT PERSONIL ANGGARAN SASARAN
PELAKSANAAN LIDIK - INFORMAN - UNDER COVER - SURVAILAINCE
TAHAP I TAHAP II KIRIM TERSANGKA DAN BB KE JPU
KIRIM BERKAS PERKARA KE JPU
TANGKAP PELAKU
LAKUKAN PEMERIKSAAN / SIDIK - PERIKSA SAKSI - PERIKSA TERSANGKA - SITA BB - MELENGKAPI ADMINISTRASI - AJUKAN JPU