Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD MAMBAUL HISAN KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UNP Kediri
OLEH : AWIT DWIYANTI NPM : 12.1.01.10.0030
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
Nama | AWIT DWIYANTI 12.1.01.10.0030 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nama | AWIT DWIYANTI 12.1.01.10.0030 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nama | AWIT DWIYANTI 12.1.01.10.0030 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD MAMBAUL HISAN KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015-2016
AWIT DWIYANTI 12.1.01.10.0030 FKIP-PGSD
[email protected] Drs. Yatmin, M.Pd dan Drs. Bambang Soenarko, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran Matematika di SD didominasi oleh metode Konvensional dari guru, siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Akibatnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran kurang mendalam, sehingga hasil belajar mereka cenderung masih rendah. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah pengunaan metode konvensional berpengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan pada siswa kelas IV SD Mambaul Hisan Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri tahun 2016 ? (2) Apakah penggunaan metode Problem Solving berpengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan pada siswa kelas IV SD Mambaul Hisan Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri tahun 2016 ? (3) Adakah ada perbedaan pengaruh antara Konvensional dibanding metode problem solving terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan pada siswa kelas IV SD Mambaul Hisan Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri tahun 2016? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik eksperimen. Desain yang digunakan adalah “Nonrandomized Control Group Pretest-Postest Desaign” Penelitian dilakukan pada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa perangkat pembelajaran dan tes hasil belajar siswa. Teknik analisis dengan menggunakan t-test. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) penggunaan metode konvensional berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan dengan hasil perhitungan (13,964) > t tabel 1% (2,756) dan ketuntasan mencapai 75%. (2) penggunaan metode problem solving berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan (19,635) > 1% (2,756) dan ketuntasan mencapai 85%. (3) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode konvensional terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan pada siswa kelas IV SD Mambaul Hisan kec. Ngadiluwih kab. Kediri, dengan keunggulan pada metode problem solving dibanding konvensional, dengan hasil perhitungan t-test, t-hitung (4,319) > t tabel 1% (2,660). Dan uji perbandingan antara rata-rata post test kelompok eksperimen 83,50 > dari rata-rata post test kelompok kontrol 67,16.
Kata Kunci: Metode Problem Solving, kemampuan menyelesaikan masalah
Nama | AWIT DWIYANTI 12.1.01.10.0030 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I LATAR BELAKANG Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan dan merupakan
bagian
integral
dari
pendidikan nasional dan tidak kalah pentingnya bila dibandingkan dengan ilmu pengetahuan lain. Salah satu teori yang dikemukakan oleh Suwangsih, dkk (2009:4) bahwa pentingnya mempelajari matematika sebagai berikut: Matematika itu bukan ilmu pengetahuan menyendiri yang
dapat
sempurna
dirinya,tetapi adanya untuk
membantu
karena
matematika itu manusia
dalam
memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi dan alam.Banyak siswa disekolah yang memandang pelajaran matematika itu pelajaran yang sulit. Padahal matematika merupakan mata pelajaran yang berguna untuk kehidupan sehari-hari dan termasuk salah
akhir nasional.
ajarkan pada setiap sekolah, dan dibuat pelajaran matematika yang lebih menarik supaya jadi mata pelajaran yang disukai Pada umumnya
pembelajaran
matematika dalam pemecahan masalah masih ada siswa yang belum mencapai belajar
nilai kurang dari
Untuk
pembelajaran
mencapai
tujuan
matematika supaya bisa
mencapai lebih dari KKM 75 keatas, guru harus
berupaya
pembelajaran kreatifitas dapat
perbaikan
dengan
dalam
memunculkan
supaya hasil belajar siswa
dicapai
dengan
maksimal.
.
Beberapa siswa yang terlihat jenuh bahkan
ada
yang
membaca
buku,
berbicara dengan teman karena mereka hanya mendengarkan guru ceramah saja sehingga tidak menarik, karena selama ini guru hanya menggunakan metode konvensional
saja.
Dengan
metode
konvensional konsep yang diperoleh siswa belum begitu mengena dikarenakan mereka
tidak
mengalami
dan
membuktikan materi yang sedang mereka pelajari. Guru lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran dari pada siswa. Berkaitan dengan hal diatas dapat diidentifikasi bahwa faktor prnyebab permasalahan yang muncul saat proses
Oleh karena itu matematika perlu di
hasil
KKM.
satu
pelajaran yang dimasukkan dalam ujian
siswa.
yang memperoleh
yang
baik.
Hal
ini
ditunjukkan bahwa masih banyak siswa Nama | AWIT DWIYANTI 12.1.01.10.0030 FKIP-PGSD
belajar mengajar di kelas. Diantaranya guru
masih
konvensional
menggunakan yaitu
dengan
metode siswa
membaca materi setelah itu mengerjakan yang tidak bisa ditanyakan. Tanpa adanya metode sehingga
pembelajaran siswa
yang
bosan
menarik terhadap
pembelajaran matematika terutama dalam materi
pemecahan
masalah.
Untuk
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
meningkatkan hasil belajar siswa dalam
a. Variabel Bebas
pelajaran matematika khususnya dalam
Dalam penelitian ini terdapat
materi pemecahan masalah ini supaya
dua
dapat tercapai sesuai dengan kompetensi
penggunaanmetode pembelajaran
yang diharapkan, maka Guru mencari
konvensional
solusi
metode
dalam
menyampaikan masalah
membantu materi
supaya
tersampaikan
kepada
guru
pemecahan
materi
dapat
siswa
dengan
variabel
bebas
dan
yaitu
penggunaan
pembelajaran
Problem
Solving. b. Variabel Terikat Dalam penelitian ini ada satu
menarik dan menyenangkan. Solusi yang
variable
tepat dalam pemecahan masalah dengan
menyelesaikan
menggunakan metodeproblem solving.
berkaitan dengan pecahan.
Dapat diuraikan bahwa penggunaan metode
problem
pembelajaran
solving
matematika
dalam
yaitu
kemampuan masalah
yang
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian a. Teknik Penelitian
pemecahan
Dalam peneitian ini peneliti
masalah lebih efisien karena siswa diajari
mengambil
lebih berkreatif, berfikir yang mandiri
Nonrandomized Control Group
dengan menjawab pertanyaan tidak harus
Pretest-Postest Desaign.
dengan apa yang diucapkan guru namun
b. Pendekatan Penelitian
juga lebih mengembangkan kekreatifan siswa
dalam
memecahkan
Pendekatan yang digunakan
suatu
dalam penelitian
persoalan yang dihadapi dan membuat suasana kelas menjadi lebih menarik. Maka diajukan penelitian dengan judul
jenis desaign yaitu
kuantitatif. C. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat penelitian
“Studi Komparatif Penggunaan Metode
Penelitian ini dilaksanakan
Konvensional Dengan Metode Problem
di
Solving
Badalpandean.
Terhadap
Kemampuan
Menyelesaikan Masalah yang berkaitan
ini adalah
SD
Mambaul
Hisan
b. Waktu Penelitian
dengan pecahan pada siswa kelas IV SDI
Penelitian ini dilaksanakan
Mambaul Hisan Kecamatan Ngadiluwih
selama semester genap tahun
Kabupaten Kediri tahun ajaran 2015-
ajaran 2015-2016.
2016”. II. METODE
D. Populasi dan Sampel a.
Populasi
A. Variabel Penelitian Nama | AWIT DWIYANTI 12.1.01.10.0030 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Populasi penelitian ini kelas IV A
jumlah laki-laki 23
F. Teknik Analisis Data 1. Uji Persyaratan
perempuan 7, kelas IV B laki-
a. Uji Normalitas
laki 24 perempuan 6.
b. Uji Homogenitas
b. Sampel
2. Hasil Analisis Data
Sampel dari penelitian ini
Dari hasil uji normalitas kelas
adalah seluruh kelas IV yang
kontrol dan kelas eksperimen
berjumlah
homogen
60
siswa
karena
maka
menggunakan
kurang dari 100 maka diteliti
statistic parametik dan hitungan
semua.
SPSS. a. Analisis
E. Instrumen Penelitian dan Teknik
hipotesis
pertama
Pengumpulan Data
dengan SPSS pada descriptive
1.
statistics, Paired Samples Test dan
Instrumen Penelitian
uji ketuntasan pada kelas kontrol.
Instrumen yang digunakan
b. Analisis
dalam penelitian ini ada dua
2.
hipotesis
kedua
yaitu perangkat pembelajaran
dengan SPSS pada descriptive
dan tes tulis.
statistics, Paired Samples Test dan
Uji Instrumen
uji ketuntasan pada kelas eksperimen.
c. Analisis
a. Uji Validasi
ini
yaitu menggunakan Product moment.
program
menggunakan SPSS
dengan
hitungan Cronback’s Alpha dalam
hal
dan rangkuman uji ketuntasan.
III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Penggunaan metode Konvensional berpengaruh
b. Uji Reabilitas Peneliti
statistics, independent samples test
Construt
Validity dan pada tes tulis
melakukan
ketiga
dengan SPSS pada descriptive
Validasi pada perangkat pembelajaran
hipotesis
terhadap kemampuan
menyelesaikan
masalah
yang
berkaitan dengan pecahan kelas IV SDI
Mambaul
Hisan
dengan
ketuntasan < 75 %. Descriptive Statistics
penghitungan reabilitas. N Minimum Maximum
3.
Teknik Pengumpulan Data Teknik
pengumpulan
data
pada penelitian ini adalah tes tulis. Nama | AWIT DWIYANTI 12.1.01.10.0030 FKIP-PGSD
Pretes kontrol Post kontrol Valid N (listwise)
Mean
Std. Deviation
30
30.00
75.00
43.1667 10.86622
30
35.00
100.00
67.1667 17.30474
30
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kemampuan menyelesaikan masalah
Paired Samples Test Paired Differences
Mean
yang
95% Confidence Std. Std. Interval of the Devi Error Difference ation Mean Uppe Lower r
t
df
pecahan
dengan ketuntasan klasikal 75%.
Sig. (2tailed)
2. Penggunaan metode Problem Solving
Pai Pre r1 – 2.4000 9.413 1.7187 27.515 20.48 13.96 29 Pos 0E1 86 3 19 481 4 t
JP74 = {( JP 74= 25 %
berkaitan dengan
berpengaruh terhadap kemampuan .000
menyelesaikan
masalah
yang
berkaitan dengan pecahan kelas IV
) 4+18}×
SDI
Mambaul
Hisan
dengan
ketuntasan > 85 % Berdasarkan tabel 4.9 rangkuman
Descriptive Statistics
uji hipotesis sebagaimana tersebut N
Minim um
Maximum
pada no. urut 1 dapat dipahami
Mean Std. Deviation
bahwa nilai t-hitung sebesar 13,964
Preteste ekperimen
30
40
80
57.83
11.721
(pada kolom E) dan t-tabel 1%
Postest eksperimen
30
60
100
83.50
11.383
Valid N (listwise)
30
sebesar
2,756
(sebagaimana
tercantum pada kolom G) dengan db
Paired Samples Test
29, maka dapat diketahui t-hitung
Paired Differences
(13,964)
>
t-tabel
sehingga
sangat
probabilitas
1%
(2,756)
signifikan
kesalahan
dan dalam
penelitian < 1%. Maka berdasarkan norma keputusan sebagaimana telah ditetapkan
pada
bab
III,
dapat
ditemukan hasil pengujian hipotesis bahwa hipotesis nol (H0) ditolak pada
taraf
signifikan 1% yang
berarti hipotesis alternatif (Ha) atau hipotesis yang diajukan (benar).
Selanjutnya
terbukti hasil
uji
ketuntasan klasikal sebesar 75% (tabel 4.16). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa
penggunaan
metode Konvensional berpengaruh sangat-sangat
signifikan
Std. Std. Error Mean Deviati Mea on n
terhadap
Nama | AWIT DWIYANTI 12.1.01.10.0030 FKIP-PGSD
Pair 1
95% Confidence Interval of the Difference Lower
t
df
Sig. (2tailed )
Upper
Pre 2.5666 1.307 28.340 22.9931 19.6 – 7.15991 29 .000 7E1 22 22 1 35 Post
JP74 = {( JP 74= 15 %
) 7+6}×
Berdasarkan pada tabel (4.10) rangkuman uji hipotesis sebagaimana tersebut pada no. urut 2 dapat dipahami
bahwa
nilai
t-hitung
sebesar 19,635 (pada kolom E) dan ttabel 1% sebesar 2,756 (sebagaimana tercantum pada kolom G) dengan db 29, maka t-hitung (19,635) > t-tabel 1%
(2,756)
sehingga
sangat
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
signifikan dan probabilitas kesalahan Independent Samples Test
dalam penelitian < 1%. Maka dapat Levene's Test for Equality of Variances
ditemukan hasil pengujian hipotesis bahwa hipotesis nol (H0) ditolak
t-test for Equality of Means
Std. 95% Confidence Mean Sig. (2Error Interval of the Differe Difference tailed) Differe nce nce Lower Upper
pada taraf signifikan 1% yang berarti F
hipotesis kerja (Ha) atau hipotesis yang
diajukan
Selanjutnya
terbukti
hasil
uji
(benar).
ketuntasan
klasikal 85% (tabel 4.16). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Problem solving berpengaruh
sangat
yang
berkaitan
dengan
pecahan dengan ketuntasan klasikal 85%.
penggunaan
metode
dibandingkan
konvensional
dengan
penggunaan
metode problem solving berpengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan masalah
yang
berkaitan
dengan
pecahan kelas IV SDI Mambaul dengan
keunggulan
pada
penggunaan metode problem solving .
Equal varianc 4.3 es 4.963 .030 19 assume d Equal varianc es not assume d
58
4.3 50.13 19 8
Minimum Maximum
.000
16.333 3.7816 23.903 8.7635 33 4 10 7
.000
16.333 3.7816 23.928 8.7382 33 4 45 1
Berdasarkan
tabel
4.14
rangkuman uji hipotesis sebagaimana tersebut pada no. urut 3 dapat bahwa
nilai
t-hitung
sebesar 4,319 (pada kolom E) dan ttabel
5%
sebesar
2,000
(sebagaimana tercantum pada kolom F) dengan db 58, maka t-hitung (4,319) sehingga
>
t-tabel sangat
1%
signifikan
probabilitas kesalahan dalam
(2,660) dan
kesalahan
penelitian < 1%. Maka
berdasarkan
norma
keputusan
sebagaimana telah ditetapkan pada
Descriptive Statistics N
df
dipahami
3. Terdapat perbedaan pengaruh antara
Hisan,
t
signifikan
terhadap kemampuan menyelesaikan masalah
X1
Sig.
Mean
Std. Deviation
X1
30
35.00
100.00
67.166 17.30474 7
X2
30
60.00
100.00
83.500 11.38284 0
Valid N (listwise 30 )
bab
III,
dapat
ditemukan
hasil
pengujian hipotesis bahwa hipotesis nol (H0) ditolak pada taraf signifikan 1% yang berarti hipotesis kerja (Ha) atau hipotesis yang diajukan terbukti (benar).
Selanjutnya
dari
hasil
perbandingan nilai rata-rata yang menunjukkan Nama | AWIT DWIYANTI 12.1.01.10.0030 FKIP-PGSD
bahwa
rata-rata
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kelompok kontrol 67,16 lebih rendah
Hamid,
Darmadi.
2011.
Metode
dari rata-rata kelompok eksperimen
Penelitian Pendidikan. Bandung
83,50 (tabel 4.16). Dengan demikian
: Alfa Beta
dapat
disimpulkan
bahwa
ada
perbedaan pengaruh yang sangat
Hamdani.
problem
dibanding
metode
solving
terhadap
berkaitan
dengan
pecahan
siswa kelas IV SDI Mambaul Hisan
Hamzah.2012
solving.
Huda, Miftahul. 2013.
Zainal
Pengajaran dan Pembelajaran. Bandung : Pustaka Belajar Hudojo,
(2011).
Evaluasi
H.
(2003).
Pembelajaran
Bandung:
Matematika FMIPA UNM Hermawan, Asep, Herry. 2007. Belejar
PT
dan Pembelajaran. Jakarta :
Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian
Suatu
Pendekatan
Reneka Cipta Joyee, B. and weil. (2009). Metode of teaching. Jogyakarta: pustaka
Praktik. Yogyakarta : Rineka Cipta. Shoimin.
2014.
68
Model
Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar- Ruzz Media. Djamarah,
Model-model
Matematika. Malang: Jurusan
Pembelajaran.
Aris
dan
Beta
IV. DAFTAR PUSTAKA Arifin,
Belajar
Pembelajaran. Bandung : Alfa
Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri dengan keunggulan pada metode problem
Belajar
Setia.
kemampuan menyelesaikan masalah yang
Strategi
Mengajar. Bandung : Pustaka
signifikan antara penggunaan metode konvensional
2011.
Bahri,
Strategi
Syaiful.
Belajar
2006.
Mengajar.
Jakarta : PT Rineka Cipta Dimiyati dan Mujiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Reneka Cipta Gulo, W.(2002. Metode Penelitian.
Pelajar Kosasih. 2007. Hasil Belajar Siswa. Bandung : Alfa Beta Majid,
Abdul.
2013.
Pembelajaran.
Strategi Bandung:
Remaja Rosdakarya Muhammad. 2005. Psikologi Anak. Surabaya : Citra Pusaka Musfiqon. 2012. Panduan Lengkap Metodologi
Penelitian
Pendidikan.Jakarta : PT Prestasi Pustakaraya
Jakarta: PT. Grasindo Nama | AWIT DWIYANTI 12.1.01.10.0030 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mustaqim, Burhan. Dkk.2008. Ayo
Progresif; Konsep, Landasan,
belajar matematika untuk SD/MI
dan
kelas
Pusat
Kurikulum
Tingkat
Satuan
Departemen
Pendidikan
(KTSP).
Jakarta:
IV.
Jakarta:
Perbukuan Pendidikan Nasional
Bahasa
Warsono,
Indonesia.
Nana.
Proses Bandung
:
Zaini,
Mengajar.
PT
2008.
Strategi
: Pustaka Insan Madani. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian
2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Supriatin Entin.2009. Matematika untuk kelas
Hisyam.
Pembelajaran Aktif. Yogyakarta
Remaja
Roesdakarya
SD/MI
2012.
PT Remaja Rosdakarya
2009.Dasar-Dasar Belajar
Hariyanto.
Pembelajaran Aktif. Bandung :
Jakarta : Balai Pustaka Sudjana,
pada
Kencana Prenada Media Group
Poerwardamanto W.S. 2006. Kamus Umum
Implementasinya
Pendidikan A.
I.
P.
Krisdayanti
(Universitas
IV.Jakarta:Pusat
Pendidikan Ganesha Singaraja).
Departemen
2012/2013. Model Pembelajaran
Perbukuan Pendidikan Nasional
Concept
Song
Berbasis
Tri
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar &
Pratama Berpengaruh Terhadap
Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Hasil Belajar Matematika Kelas
Jakarta : PT Kharisma Putra
V SD Gugus Colonel Gusti
Utama
Ngurah Rai. (online) tersedia:
Suyatna.2009.Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo : Masmedia Buana Pustaka
Bandung:
UPI
Press
yang
mempengaruhi.
Jakarta: PT Rineka Cipta Trianto.
2010.
Pengaruh
Strategi
PembelajaranAdvence Organizer dan Teknik Meringkas Catatan
Slameto. (2003). Belajar dan factorfaktor
diunduh 14 Agustus 2014. Nursamsu (Universitas Negeri Medan).
Suwangsih(2006).Metode pembelajaran Matematika.
http://ejournal.undiksha.ac.id,
2009.
Mendesain
Pembelajaran
Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Dharma Patra Pangkalan Susu.
Model Inovatif-
Nama | AWIT DWIYANTI 12.1.01.10.0030 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 11||