“PENINGKATAN
KEMAMPUAN MEMBACA
ALQUR’AN ME LA LUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NE GERI KARANG KAJEN KECAMATAN SECANG KABU
PATEN MA
GELANG TAHUN 2012”
SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam
Oleh :
SRIYONO NIM. 11410147
JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
i
2012 DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax : 323433 50721 Salatiga http/www.salatiga.ac.id.e-mail :
[email protected] SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: SRIYONO
NIM
:
Program Studi : Pendidikan Agama Islam Fakultas
: Tarbiyah
Judul Skripsi
: “PENINGKATAN
KEMAMPUAN
MEMBACA
ALQUR’AN MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGKAJEN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012”
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak ada karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara dinukil dalam naskah ini dalam daftar pustaka.
Salatiga, 21 Juli 2012 Yang menyatakan
Suradi NIM. 11410139
DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax : 323433 50721 Salatiga http/www.salatiga.ac.id.e-mail :
[email protected] PERSETUJAN PEMBIMBING No
:
Lamp. : 1 (satu) naskah Hal
: Pengajuan Naskah Skripsi
Kepada Yth. Ketua STAIN Di Salatiga
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bersama ini kami kirimkan naskah skripsi mahasiswa : Nama
: SURADI
NIM
: 11410139
Program Studi : Pendidikan Agama Islam Fakultas
: Tarbiyah
Judul Skripsi
: “UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BACA TULIS AL QUR’AN MATERI BACAAN MAD DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SECANG 3 KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012" Untuk diajukan dalam sidang munaqosah skripsi. Demikian harap menjadikan periksa.
Salatiga, September 2012 Pembimbing
Hj. Maslikhah, S.Ag. M.Si. NIP:19700529200003201
DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax : 323433 50721 Salatiga http/www.salatiga.ac.id.e-mail :
[email protected]
HALAMAN PENGESAHAN Judul Skripsi
Nama
: “UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BACA TULIS AL QUR’AN MATERI BACAAN MAD DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SECANG 3 KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012" : SURADI
NIM
: 11410139
Program Studi : Pendidikan Agama Islam Fakultas
: Tarbiyah
Telah di uji dan di shah kan pada : Hari
:
Tanggal
: Dewan Penguji,
Ketua Sidang
Sekretaris
____________________ NIP.
____________________ NIP.
Penguji I
Penguji II
____________________ NIP.
____________________ NIP. Pembimbing
Hj. Maslikhah, S.Ag. M.Si. NIP:19700529200003201
MOTTO
Artinya : Orang yang terbaik dari kalian adalalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya (H.RBukhori )
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada : 1. Istriku Eni Hernawati tercinta yang dengan setia menemani dikala suka dan duka dalam mendidik anak kita 2. Anak-anakku Miftakhuzaim, Badar khoirul Imam, dan Nazila Latifa tersayang, berjuang terus untuk meraih yang terbaik, karena kalian harapanku dimasa datang
ABSTRAK
Suradi, 2012, Skripsi, Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam . “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Baca Al Qur’an Materi Bacaan Mad dengan Menggunakan Metode Drill Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Secang 3 Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun 2012 ” Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Secang 3 Kecamatan Secang Kabupaten Magelang menunjukkan rendahnya prestasi siswa. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Drill dapat meningkatkan prestasi belajar materi hukum bacaan mad pada siswa kelas V SD Secang 3 Kecamatan Secang Kabupaten Magelang tahun 2012. Penelitian ini merupakan Penelitan Tndakan Kelas. Subjek penelitan adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 42 siswa. Pengumpulan data menggunakan dukumentasi, observasi, dan test analisa data menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif sekaligus. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan langkah-langkah (a). menyusun rencana, (b) pelaksanaan tindakan, (c) Observasi dan (d) refleksi. Akhir refleksi pada siklus ketiga menunjukkan bahwa tujuan telah tercapai sehingga penelitian dihentikan pada siklus tiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Drill dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi hukum mad pada siswa Sekolah Dasar Negeri Secang 3 Kecamatan Secang Kabupaten Magelang tahun 2012. Peningkatan prestasi belajar siswa pada siklus I dengan ketuntasan 74 % dengan rata-rata nilai 68,6, siklus II dengan ketuntasan 93 % dengan rata-rata nilai 80, dan siklus III dengan ketuntasan 100 % dengan rata-rata nilai 85. . Penelitian ini bermanfaat untuk guru sebagai masukan agar dapat memperbaiki metode pembelajaran sehingga prestasi belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Secang 3 Kecamatan Secang Kabupaten Magelang tahun 2012 meningkat. Kata Kunci :Bacaan, Mad, metode Drill,Prestasi belajar.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat,taufiq dan hidayah- Nya kepada penulis, sehingga pada kesempatan ini dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BACA TULIS AL QUR’AN MATERI BACAAN MAD DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SECANG 3 KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012" Untuk memenuhi salah satu persaratan memperoleh gelar sarjana dalam ilmu tarbiyah. Skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terealisasi. Untuk itu maka penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Bapak Dr Imam Sutomo, M.Ag selaku Ketua STAIN Salatiga yang telah merestui pembahasan skripsi ini. 2. Bpk Drs Djoko Sutopo elaku ketua parodi ekstensi STAIN Salatiga 3. Ibu Hj Maslikhah. M.Si yang telah dengan sabar membimbing dan mengarahkan kepada penulis hingga terselesainya penyusunan skripsi. 4. Para Dosen dan staf di lingkungan STAIN Salatiga 5. Istri tercinta(Eni Hernawati) yang telah memberikan semangat, dorongan, dan segalanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Anak-anakku Tata,Irul,dan Lala tersayang yang telah memberi inspirasi dalam kuliahku. 7. Ibu Nurkhayati, S.Pd Selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri Secang 3 yang telah mengijinkan penulis untuk mengadakan penelitian. 8. Teman-teman Sekolah Dasar Negeri Secang 3 yang telah banyak memberi bantuan berupa apa saja dalam penelitian.
9. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebut satu persatu terima kasih atas bantuan baik langsung maupun tidak langsung telah membantu moril maupun materiil dalam penyusunan skripsi ini. Semoga amal dan bantuannya tersebut dibalas oleh Allah sebagai amal soleh. Akhirnya penulis berharap semoga karya ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca pada umumnya.
Salatiga, 21 Juli 2012 Yang menyatakan
Suradi NIM.11410139
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iv
MOTTO .........................................................................................................
v
PERSEMBAHAN ..........................................................................................
vi
ABSTRAK .................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................
x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv
BAB
I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .........................................................
1
B. Rumusan Masalah ..................................................................
3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................
3
D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan .....................................
4
E. Manfaat Penelitian .................................................................
4
F. Definisi Operasional ..............................................................
5
G. Metode Penelitian ..................................................................
6
H. Sistematika Skripsi ................................................................ 11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA A. Belajar ................................................................................... 13 1. Pengertian ......................................................................... 13 2. Teori Belajar ..................................................................... 14 B. Prestasi Belajar ...................................................................... 16 1. Pengertian ......................................................................... 16 2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ...................... 17 C. Pengajaran Pendidikan Agama Islam ..................................... 20 1. Pengertian Pendidikan Agama Islam ................................. 20 2. Pendidikan Agama Islam ................................................... 21 3. Ruang Lingkup, Tema Sentral, dan Tolok Ukur Keberhasilan Pendidikan Agam Islam .................................................... 23 4. Ruang Lingkup dan Pencapaian Pengajaran Al Qur’an tentang Bacan Mad ........................................................................ 25 D. Metode Drill .......................................................................... 31 1. Pengertian ......................................................................... 31 2. Langkah-langkah penggunaan metode Drill ...................... 32 3. Kelebihan dan kelemahan Metode Drill ............................ 32
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN A. Siklus I .................................................................................. 34 B. Siklus II ................................................................................. 37 C. Siklus III ................................................................................ 40
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ...................................................................... 44 1. Siklus I ............................................................................. 44 2. Hasil Penelitian Siklus II ................................................. 48 3. Hasil Penelitian Siklus III ............................................... 52 B. Pembahasan ........................................................................... 55
BAB V
PENUTUP C. Kesimpulan ............................................................................ 58 D. Saran-saran ............................................................................ 58
LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel
1.1 Pencapaian Ketuntasan Belajar Siswa ........................................ 11
Tabel
3.1 Contoh Bacaan Mad Wajib Muttasil dan Jaiz Munfasil .............. 35
Tabel
3.2 Contoh Bacaan Mad Arid lisukun .............................................. 39
Tabel
3.3 Contoh Bacaan Mad Badal ........................................................ 39
Tabel
3.4 Contoh Bacaan Mad Iwad .......................................................... 39
Tabel
3.5 Contoh Bacaan Mad Silah Qosiroh dan Mad Silah Thowilah ..... 42
Tabel
4.1 Hasil Test Siklus I ..................................................................... 46
Tabel
4.2 Presentasi Hasil Belajar Siklus I ................................................ 48
Tabel
4.3 Hasil Test Siklus II .................................................................... 50
Tabel
4.4 Hasil Siklus I dan II ................................................................... 52
Tabel
4.5 Hasil Test Siklus III ................................................................... 53
Tabel
4.6 Hasil Siklus I, II, dan III ............................................................ 54
Tabel
4.7 Hasil Belajar Siklus I, II, dan III ................................................. 56
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1.1 Gambar Alur Penelitian ......................................................
8
Gambar
1.2 Gambar Siklus Penelitian Tindakan Kelas ...........................
9
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sebagai seorang muslim mempelajari Al Qur’an dan mengajarkan kepada anak anaknya adalah suatu hal yang sangat penting, karena Al Qur’an merupakan sumber dari segala sumber hukum dan merupakan pedoman bagi seorang muslim, sebagaimana difirman dalam Al Qur’an surat (16:89)
4’n?tã #´‰ ‹Íky šÎ/ $uZø¤Å_ ur (öN ÍkŦ àÿRr& ô` ÏiB O ÎgøŠn=tæ #´‰ ‹Îgx© 7p¨Bé& Èe@ ä. ’Îû ß] yèö7tR tPöqtƒur 3“ uŽô³ ç0ur ZpyJ ôm u‘ur “ Y‰ èd ur &äóÓx« Èe@ ä3 Ïj9 $YZ»u‹ö;Ï? |= »tGÅ3 ø9$# šø‹n=tã $uZø9¨“tRur 4ÏäIw às¯»yd ÇÑÒÈ tûüÏJ Î=ó¡ ßJ ù=Ï9 Artinya : (dan ingatlah)akan hari(ketika) Kami bangkitkan pada tiap tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad)menjadi saksi atas seluruh umat manusia dan kami turunkan kepadam Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuataudan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang orang yang berserah diri. (Depag RI, 2002:415) Hasil refleksi awal peneliti pada proses pembelajaran materi Al Qur’an di Sekolah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, menunjukkan adanya penurunan pencapain KKM yang telah ditetapkan dalam rapat dewan guru dan komite sekolah tanggal 24 Juni 2012 yaitu 75
Tabel 1.1 Hasil Belajar Al Qur’an Tahun 2008 - 2012 TAHUN N0
2008-2009
2009-2010
2010 – 2011
2011-2012
KKM 75
KKM 75
KKM75
KKM 75
I
I
SMTR
I
II
I
II
Tuntas
60 %
55%
55%
55%
50%
II 45%
40%
Sumber data dukumen SD Karangkajen tahun 2012
Peneliti
berasumsi bahwa kendala yang dihadapi dilapangan tersebut
adalah timbul karena penggunaan metode ceramah yang cenderung monoton dan tidak tepat dalam proses pembelajaran materi baca Al Qur’an dalam penerapan hukum nun mati dan tanwin. Metode ceramah tepat diterapkan dalam proses pembelajaran yang bersifat informasi. Guru perlu menerapkan variasi penggunaan metode pembelajaran agar perhatian dan motivasi siswa terjaga serta prestasi belajar melampui KKM yang telah ditetapkan yaitu 75. Untuk memecahkan permasalahan banyaknya materi yang harus disampaikan dalam waktu yang sangat singkat yaitu dua jam pelajaran (70 menit) setiap minggu, peneliti mencoba menerapkan
metode drill dalam
penerapan hukum bacaan nun mati dan tanwin dalam membaca Al Qur’an, Peneliti berharap dengan menerapkan metode drill maka akan tercipta pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sehingga meningkat
prestasi belajar
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti terdorong untuk melakukan penelitian tindakan kelas atau action reseach yang berjudul “ Peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an melalui metode drill pada Siswa kelas V Sekolalah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang tahun 2012” B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Apakah metode drill dapat meningkatkan kemampuan belajar membaca Al Qur;an dalam penerapan hukum bacaan nun mati atau tanwin pada
siswa
kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun 2012. C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai berikut: Untuk meningkatkan kemampuan belajar membaca Al Qur’an pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Tahun Ajaran 2012.
D. Hipotisis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan Hipotesis Tindakan adalah tindakan yang diduga dapat memecahkan masalah penelitian yang ingin diatasi (Saminanto, 2010:10). Hipotesis tin dakan dalam penelitian ini adalah “ Metode drill dapat meningkatkan ke mampuan membaca
Al Qur’an siswa kelas V Seklah Dasar NegeriKarang kajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun 2012 2. Indikator Keberhasilan
Indikator
keberhasilan penelitian ini adalah adanya peningkatan
kemam puan membaca Al Quran surat Al Ghasiyah pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, sebanyak 80 % siswa mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM ) yaitu 70.
E. Manfaat Penelitian Fokus penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada aspek membaca Al Qur’an siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang tahun 2012 dengan menggunakan metode drill yang akan mengungkapkan sejauh mana kemampuan baca Al Qur’an surat Al Ghasiyah dalam menerapkan hukum bacaan nun sukun dan tanwin pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelangtahun 2012, sehingga diharapkan memberi manfaat bagi: 1. Manfaat bagi siswa Siswa lebih termotivasi dalam belajar karena dikenalkan dengan strategi dan media baru, sehingga hasil akan meningkat. 2. Manfaat bagi guru Mendorong guru lebih kreatif dalam penyajian selama proses belajar mengajar berlangsung. 3. Manfaat bagi sekolah
Informasi yang didapat dari Penelitian Tindakan Kelas ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi sekolah untuk perencanaan di masa mendatang, sehingga dapat memberikan fasilitas dan sarana bagi pengadaan media pendidikan agama Islam.
F.
Definisi Operasional 1.
Kemampuan membaca Al Qur’an Kemampuan yaitu kesanggupan seseorang untuk melaksanaan sesuatu (Balaipustaka,2003:587), Kemampuan membaca Al qur’an yaitu sesanggupan seseorang dalam membaca dengan benar dan benar menurut ilmu tajwid.
2.
Indikator kemampuan membaca Al Quran a.
Makhroj Yaitu yang berkenaan dengan kejelasan dalam pengucapan huruf-huruf Al Qur’an secara jelas dan benar.
b.
Tajwid Yaitu yang berkaitan dengan tata cara membaca Al Qur’an yang menyangkut hukum bacaan dengan mengikuti kaidah-kaidah membaca Al Qur’an.
c.
Kelancaran Yaitu berkaitan dengan ketetapan dan kecakapan dalam menyusun kata secara benar dan tepat. Ketiga indikator tersebut sebagai tolak ukur kesempurnaan dalam membaca Al Qur’an surat Al Ghasiyah. Setiap komponen berisi indikator secara bertingkat yang menerangkan kemampuan dalam membaca Al Qur’an surat Al Ghasiyah yang di fokuskan dalam keaktifan peserta didik.
Keaktifan peserta didik dalam belajar, meliputi :
1) Motivasi dan kesiapan peserta didik menerima pelajaran 2) Tingkat perhatian dan keseriusan 3) Kerjasama dalam kelompok 4) Keberanian bertanya/ menjawab pertanyaan 5) Kemauan dalam mendemonstrasikan bacaan 6) Mengerjakan soal 7) Merangkum materi 3.
Metode Drill (Hamdani, 2011:237).Metode drill merupakan metode yang mengajarkan siswa untuk melaksanakan kegiatan latihan agar siswa memiliki ketegasan atau keterampilan yang lebih tinggi materi yang diajarkan. (Ismail, 2008:21 ) metode drill adalah pemberi latihan kepada siswa agar pengetahuan dan kecakapan tertentu dapat dimiliki dan dikuasai sepenuhnya oleh siswa. Dari dua pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa metode drill memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih melakukan berulang-ulang suatu keterampilan tertentu berdasarkan petunjuk dari guru
G. Metode Penelitian 1.
Rancangan Penelitian a.
Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Dasar Negeri Karangkajen kecamatan Secang Kabupaten Magelang khususnya di kelas V. Dipilihnya kelas ini karena berdasarkan observasi di kelas V. Terdapat beberapa
permasalahan yang perlu diperbaiki yaitu rendahnya kemampuan membaca AlQur’an..
b.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan, yaitu bulan September 2012 tempat Sekolah Dasar Negeri Karangkajen kecamatan Secang Kabupaten Magelang.
2.
Subjek Penelitian Sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang kab Magelang, dengan jumlah siswa 30 anak, terdiri dari laki-laki dan perempuan yang semuanya beragama islam. Dipilihnya kelas ini adalah berdasarkan observasi di kelas V, terdapat beberapa permasalahan yang perlu diperbaiki yaitu pada rendahnya kemampuan membaca Al qur’an.
3.
Langkah-Langkah Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, peneliti harus melakukan tahap berikut ini:
a.
Tahap pendahuluan. 1) Perencanaan a) Menyusun RPP dengan menggunakan metode drill. b) Menyusun dan menyiapkan lembar kerja observasi. c) Menyusun lembar evaluasi.
b.
Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat sebelumnya. Dalam pelaksanaan ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu : awal, inti, dan akhir.
4.
5.
Instrumen Penelitian a.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
b.
Silabus Pendidkan gama Islam
c.
Soal test
d.
Materi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dapat diambil dengan berbagai cara, cara pengambilan data dilakukan sebagai berikut:
a.
Pengamatan (Observasi) Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang secara langsung melalui pengamatan langsung di lapangan. Pengamatan merupakan suatu cara yang tepat untuk menilai perilaku. Untuk menilai perilaku itu diperlakukan lembar pengamatan yang berisi hal-hal yang menjabarkan tingkah laku siswa yang dapat di tempatkan dalam tindakan dan diamati oleh guru.
b.
Dokumentasi Siswa Dokumentasi siswa yang berupa nilai mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas lima SD Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang semester satu tahun pelajaran 2011/2012 ini digunakan untuk mengukur apakah setelah penerapan penelitian tindakan kelas ada peningkatan motivasi dan hasil belajar materi pelajaran agama
Islam pada siswa kelas lima SD Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang 6.
Teknik Ananlisa Data Data dianalisis menggunakan teknik analisa kuantitaif dan kualitatif sekeligus .
Teknik
kuantitatif
menggunakan
statistic
diskriptif
sederhana
dalam
penghitungan presentsi belajar siswa. Yaitu dengan rumus Skor = _B X 100% N Keterangan B – Banyaknya Butir soal yang dijawab benar N- Banyaknya butir soal ( Purwanti,2008: 221)
H. Sistematika Penulisan Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini terdiri dari: BAB I
Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II
Kajian pustaka yang berisi kemampuan membaca Al qur’an,faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca AlQur’an, pengertian Al Qur’an, ruanglingkup tema sentral dan tolok ukur keberhasilan pendidikan Agama Isam , metode drill.kelebihan dan kelemahan metode drill,langkah langkah menggunakan metode drill,Kaitannya membaca Al Qur’an dengan metode drill
BAB III
pelaksanaan penelitian yang berisi lokasi penelitian, waktu penelitian, mata pelajaran, karakteristik siswa dan siklus dalam proses pembelajaran.
BAB IV
Analisis hasil penelitian dan pembahasan yang berisi hasil belajar penelitian dan pembahasan per siklus.
BAB V
Penutup, yang berisi kesimpulan dan saran.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kemampuan membaca Al Qur’an 1.
Pengertian Kemampuan membaca Al Qur’an
Kemampuan yaitu kesanggupan seseorang untuk melaksanaan sesuatu (Balaipustaka,2003:587),sedang menurut Alwi (2003:707) Kemamuan adalah kesanggupan atau kecakapan seseorang untuk
melaksanakan sesuatu .
Kemampuan merupakan tenaga (daya kekuatan untuk melakukan suatu perbuatan, kesanggupan bawaan sejak lahir, atau hasil latihan(http:digilip,petra,ac.id). Chaplin(1997:24)
Kemampuan
adalah
kecakapan,
ketangkasan,
kesanggupan, daya untuk melakukan suatu perbuatan, kemampuan bias berupa kesanggupan bawaan sejak lahir, atau merupakan hasil latihan atau pratek. Sedang menurut Maliman Yusdi (2010:10) mengartikan bahwa kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan berusaha dengan diri sendiri. Menurut Hadiati (2001:34) mendifinisikan kemampuan sebagai suatu dasar seseorang yang dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan peerjaan secara efektif atau sangat berhasil. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah kecakapan atau potensi menguasai satu keahlian yang merupakan bawaan sejaklahir,atau hasil dari latihan atau pratek dan digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang diwujudkan melalui tindakan. Kemampuan terdiri dari dua faktor yaitu :(Rabin,2000:44 – 46)
a.
Kemampuan Intelektual (Intelaktual Ability) merupakan kemampuan melakukan aktifitas secara mental
b.
Kemampuan Fisik (Physical Ability) Merupakan kemampuan melakukan aktifitas berdasarkan stamina kekuatan dan karakteristik fisik
Kemampuan membaca Al Qur’an adalah kesanggupan atau kecakapan seseorang dalam membaca Al qur’an secara benar dan tepat dengan indikator sebagai berikut :
a.
Fasih yaitu pengucapan huruf hijaiyah sesuai dengan mahrajnya (Zarkasyi,2002:5)
2.
b.
Benar yaitu membaca Al qur’an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
c.
Lancar merangkai kata secara cepat dan tepat tanpa dieja.
Faktor faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Kemampuan siswa dalam menerima atau memahami setiap pembelajaran itu berbeda antara satu dengan siswa yang lain,hal ini disebabkan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya. Secara garis besar faktor yang mempengaruhi tingkat kemampuan siswa terhadap materi ajar ada dua, yaitu faktor internal dan ekternal (Depag RI, 2001 :64)
a.
Faktor Internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa.
b.
Faktor ekternal yaitu faktor yang berasal dari luar atau faktor lingkungan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi
kemampuan siswa dalam membaca.
a.
Faktor internal antara lain : 1) Minat belajar 2) Perhatian siswa dalam pembelajaran 3) Kebiasaan dan ketekunan belajar siswa
4) Kondisi fisik dan psikis siswa 5) Kemampuan dasar membaca hijaiyah b.
Faktor ekternal antara lain adalah : 1) Perencanaan yang dilakukan guru dalam proses belajar 2) Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran 3) Media
yang
digunakan
guru
dalam
pembelajaran
(Mulyasa,2007:22) 3.
Upaya Untuk meningkatkan Kemampuan siswa dalam membaca Menurut Mulyasa,(2007:21) guru yang afektif dan kompeten secara professional memiliki karakteristik sebagai berikut :
a.
Kemampuan menciptakan iklim belajar yang kondosif
b.
Kemampuan mengembangkan strategi dan menejemen pembelajaran
c.
Kemampuan memberikan umpan balik
d.
Kemampuan untuk mengembangkandiri Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa upaya dapat dilakukan
guru untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca adalah sebagai berikut :
a.
Menciptakan iklim belajar yang kondosif
b.
Mengembangkan strategi dan menejemen pembelajaran
c.
Memberikan umpan balik dan penguatan
B. Ruang lingkup, Tema Sentral, dan Tolok Ukur Keberhasilan Pendidikan Agama Islam 1.
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam
Ruang lingkup dalam pelajaran Agama Islam secara garis besarnya adalah untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara lain :
a.
Hubungan antara Allah SWT
b.
Hubungan manusia dengan dirinya sendiri
c.
Hubungan manusia dengan sesama manusia
d.
Hubungan
manusia
dengan
makhluk
lain/lingkungan
(Dirjen
Pendais,1997:12) Adapun materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam meliputi :
2.
a.
Keimanan
b.
Ibadah
c.
Al Qur’an
d.
Akhlak
e.
Syari’ah
f.
Mu’amalah
Tema Sentral Agama Islam Sesuai dengan pedoman bahan ajar dan materi Pendidikan Agama Islam yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah tahun (1991:25) bahwa untuk memberi arah yang jelas pada Pendidikan Agama Islam maka disebut Tema Sentral Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar, meliputi, siswa mampu beribadah dengan baik dan benar, siswa mampu membaca Al Qur’an, siswa membiasakan akhlak mulia
3.
Tolok Ukur Keberhasilan Pendidikan Agama Islam
Sebagai tolok ukur keberhasilan Pendidikan Agama Islam seperti yang telah dirumuskan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun (1991; 34) sebagai berikut :
a.
Siswa memiliki pengetahuan fungsional (dasar) tentang agamanya 1) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang rukun Iman secara maksimal; 2) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang iman kepada Allah; 3) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang sepuluh malaikat; 4) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang iman kepada rasul; 5) Siswa memiliki dasar tentang iman kepada hari akhir; 6) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang rukun Islam; 7) Siswa memiliki pengetahuan dasar tentang cara membaca Al Qur’an; 8) Siswa memiliki pengetahuan dasar akhlak.
b.
Siswa meyakini kebenaran ajaran agamanya dan menghormati orang lain 1) Siswa beriman secara benar; 2) Siswa beribadah secara benar dan baik; 3) Siswa berakhlak mulia; 4) Siswa beramal shaleh; 5) Siswa menjadi warga negara yang baik.
c.
Siswa gairah beribadah 1) Siswa melakukan shalat wajib;
2) Siswa melaksanakan shalat secara berjamaah; 3) Siswa melaksanakan puasa romadhon. d.
Siswa berbudi pekerti luhur 1) Siswa suka bertutur kata yang baik; 2) Siswa berbakti kepada ibu/bapak; 3) Siswa menghormati identitas kebangsaan dan negara Republik Indonesia yang meliputi Bendera, Lambang Negara, Lagu Kebangsaan Indonesia.
4.
Ruang Lingkup dan Pencapaian Pengajaran Al Qur’an tentang Hukum nun sukun a.
Ruang lingkup materi pembelajaran Al Qur’an Pembelajaran Al Qur’an tingkat dasar berbeda dengan pembelajaran di tingkat menengah. Pada tingkat dasar pembelajaran dari dua tingkatan yaitu menghafal surat pendek
Al Qur’an terdiri dan membaca dan
menyalin. Untuk selanjutnya baiklah di sini penulis sampaikan secara rinci:
1) Mengenal huruf dan tanda baca; 2) Membaca kalimat; 3) Membaca Al Qur’an dengan tajwid; 4) Menyalin huruf, ayat dan surat; 5) Menghafal dengan teks dan tanpa teks. Dari materi tersebut di atas dapat dikelompokkan menjadi tiga pola umum yaitu :
1) Pola umum kegiatan belajar menghafal Al Qur’an untuk surat pendek tanpa teks diberikan kelas 1, 2 dan 3 langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a) Guru membacakan surat yang harus dihafal secara keseluruhan dengan benar; b) Guru membacakan murid menirukan; c) Guru membacakan per ayat murid menirukan secara kelompok; d) Murid secara kelompok berlatih; e) Murid secara klasikal ikut melafalkan; f) Murid diberi pekerjaan rumah untuk memperlancar. 2) Pola umum Kegiatan Belajar Mengajar Membaca Al Qur’an di kelas 4, 5, dan 6 dengan langkah-langkah sebagai berikut: a) Guru membacakan bahan pelajaran secara keseluruhan, murid secara klasikal menirukan; b) Guru membacakan bahan pelajaran bagian–bagian murid menirukan; c) Guru membacakan bagian per bagian murid secara kelompok menirukan; d) Murid yang dipandang mampu membacakan murid secara kelompok menirukan; e) Murid secara kelompok berlatih; f) Masing-masing kelompok memperagakan;
g) Murid diberi tugas pekerjaan rumah untuk memperlancar bacaan. 3) Pola umum belajar mengajar menyalin/menulis Al Qur’an Secara
umum
kegiatan
belajar
mengajar
menyalin/menulis
Al Qur’an sebagai berikut:
a) Latihan menyalin menulis huruf hijaiyah; b) Latihan menyalin menulis kata dengan huruf lepas; c) Latihan menulis menyalin dengan huruf sambung; d) Latihan menyalin menulis kalimat. b.
Pencapaian pengajaran Al Qur’an tentang Bacaan Izhar 1) Pengertian Izhar halqi (Tim KKG PAI,1995:1) Izhar menurut bahasa berarti jelas atau terang sedang menurut istilah ilmu tajwid Izhar berarti membaca nun sukun dengan jelas tanpa dengung. Menurut ilmu tajwid dibaca izhar halqi apabila ada nun sukun ( û ) atau tanwin bertemu dengan & w † í ø e Tabel 2.1 Contoh Bacaan Izdhar Khalqi
NO
HURUF
LAFAL
SEBAB
1
ء
ãt4É= »tGÅ3 ø9$#È@ ÷d r&ô` ÏB
b matibertemu &
2
y
öptùU$#ur y7 În/tÏ9Èe@ | sù
b mati bertemu w
3
ˆ
¼çmãZƒÎ—ºuqtB ôM ¤ÿyz ô` tB $¨Br&ur
b mati bertemu ˆ
4
í
öN Îgø‹n=tã |M ôJ yè÷Rr&tûïÏ%©!$#xÞ ºuŽÅÀ
b mati bertemu í
5
ø
6
d
7
&
8
#ZŽÉ)sù ÷rr&$†‹ÏYxî ïä3 tƒ b Î)4r |= |¡ Ÿ2
$tBur ¼ã&è!$tB çm÷Ytã 4Óo_øî r&!$tB
b mati bertemu ø
b mati bertemu d
&
8ì ƒÎŽŸÑ ` ÏB žw Î)îP$yèsÛ öN çlm;}§ øŠ©9
Dhomah tain bertemu
y
Zpu‹ÏB%tn #·‘$tR 4’n?óÁ s?
Fat hah tain bertemu y
9
ˆ
îpyèϱ »yz >‹ Í´tBöqtƒ ×nqã_ ãr
Kasrah tain bertemu ˆ
10
í
$Y7pgx” $ºR#uäöè% $oY÷èÏÿxœ $¯RÎ)
Fathah tain bertemu í
11
ø
$Zà ‹Î=xî $¸)»sW‹ÏiB Nåk÷]ÏB
Fathah tain bertemu ø
12
d
Ìôf xÿø9$#Æì n=ôÜ tB 4Ó®Lym }‘ Ïd íO »n=y™
c.
Idghom 1) Pengertian Idghom
Dhomah tain bertemu
d
Idghom artinya menurut bahasa adalah memasukkan, sedang menurut istilah ialah melebur (memasukan) huruf yang berharakat sukun ke huruf berikutnya. (KKG Jateng, 1995:8) .
2) Macam Idghom a) Idghom Bighunnah (1) Pengertian Idghom Bighunnah Yaitu memasukkan bunyi nun sukun dengan suara berdengung, sehingga bunyi suara nun sukun tidak kelihatan. Dibaca idghom bighunnah apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ya' ()ي, nun ()ن, mim ()م, dan wawu ()و.
(2) Contoh Bacaan Idghom Bighunnah Tabel 2.2 Contoh Bacaan Idghom Bighunnah NO.
HURUF
LAFAL
SEBAB
1
“
4Óy´ øƒs† ` tB ã©.¤‹ u‹y™
2
b
3“ tø.Ïe%!$#ÏM yèxÿ¯R b Î)öÏj.x‹ sù
b
bertemu b
3
P
¤‰ |¡ ¨B ` ÏiB ×@ ö7ym $yd ω ‹Å_ ’Îû
b
bertemu
4
r
8Ý ŠÏt’C NÍkɲ!#u‘ur ` ÏB ª! $#ur
b
bertemu r
b bertemu “
P
5
“
îpyèϱ »yz >‹ Í´tBöqtƒ ×nqã_ ãr
Kasrah tain “
6
b
×pt6Ϲ $¯R ×'s#ÏB%tæ
Dhomah tain bertemu b
7
P
¥oyŠ£‰ yJ •B 7‰ uHxå ’Îû
Kasrah tain bertemu P
8
r
@ yèøgs†ur ;M »¨Zy_ ö/ä3 ©9@ yèøgs†ur
Kasrah tain bertemur
b) Idghom Bila Gunnah (1) Pengertian Idghom Bila Ghunnah Yaitu memasukkan suara nun sukun dengan tanpa berdengung, dibaca idghom bila ghunnah apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf lam ( )لatau ra' ( ( )رKKG Jateng, 1995: 12).
(2) Contoh Bacaan Idgom Bila Gunnah Tabel 2.3 Contoh Bacaan Idghom Bila Ghunnah NO
HURUF
1
A
LAFAL
Ó‰ tn r&Ïmø‹n=tã u‘ω ø)tƒ ` ©9b r&Ü
SEBAB
b
mati bertemuA
2
‘
(öN ÎgÎn/§‘ ` ÏiB “ W‰ èd 4’n?tã y
3
‘
7puŠÅÊ #§‘ 7pt± ŠÏã ’Îûuqßgsù
4
A
.
d.
#´‰ t7—9 Zw $tB àM õ3 n=÷d r&
b bertemu ‘
Kasrah tain bertemu
‘
Fathah tain bertemu A
Iqlab 1) Pengertian Iqlab Iqlab menurut bahasa adalah berubah, menurut istilah adalah mengubah suara nun sukun menjadi suara mim sukun, adapun huruf iqlab yaitu ba' (( )بKKG Jateng 1995:23). 2) Contoh Bacaan Iqlab Tabel 2.4 Cotoh Bacaan Iqlab
NO
HURUF
LAFAL
1
>
èpuZÉit7ø9$#ãN åkøEuä!%y` $tB ω ÷èt/ .` ÏB žw Î)
2
>
ÇËÈ Ï$s#t7ø9$##x‹ »pkÍ5B@ Ïn |M Rr&ur
SEBAB
b
Mati bertemu >
Dhomah tain bertemu >
e.
Ikhfa' Khaqiqi 1) Pengertian Bacaan Ikhfa’ Haqiqi Arti ikhfa' menurut bahasa adalah samar atau sengau, haqiqi artinya sungguh sungguh. Jadi ikhfa' haqiqi artinya adalah bacaan yang harus dibaca samar-samar yaitu antara bacaan izdhar dan idghom Dibaca ikhfa' haqiqi apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ta ()ت, sa ()ث, jim ()ج, dal ()د, dzal ( )ذ, zai ()ز, sin ()س, syin ()ش, sad ()ص, dad ( )ض, ta ()ط, za ()ظ, fa ()ف, qof ()ق, kaf ()ك, (KKG PAI Jateng, 1995: 15).
2) Contoh Bacaan Ikhfa’ Haqiqi
Tabel 2.5 Contoh Bacaan Ikhfa' Haqiqi NO
HURUF
LAFAL
1
N
Ï$s#t7ø9$##x‹ »pkÍ5B@ Ïn |M Rr&ur
2
^
3
l
¼çôM n=à)rO Æ
tB $¨Br'sù
$yg9¢™ yŠ ` tB z> %s{ ô‰ s%ur
SEBAB
b
Mati bertemu
N
b
Mati bertemu^
b
Mati bertemu l
4
Š
$yg9¢™ yŠ ` tB z> %s{ ô‰ s%ur
b
Mati bertemu Š
5
Œ
4‘ ©à n=s? #Y‘$tR ö/ä3 è?ö‘x‹ Rr'sù
b
Mati bertemuŒ
6
•
ÇÊÈ Í‘ô‰ s)ø9$#Ï's#ø‹s9’Îûçm»oYø9t“Rr&!$¯RÎ)
b
•
Mati Bertemu
7
¨
Çþ’Îûz` »|¡ SM} $#$uZø)n=y{ ô‰ s)s9
b
Mati Bertemu
¨
8
¸
Ĩ #uqó™ uqø9$#Ìhx© ` ÏB
b
Mati Bertemu
¸
öN ÍkÍEŸx |¹ ` tã öN èd tûïÏ%©!$# 9
b
Mati BertemuÉ
b
Mati BertemuÚ
#¢O èO &ûüÏÛ ` ÏiB Nä3 s)n=yz u t
b
Mati BertemuÞ
È@ Î/M} $#’n<Î)tb rãÝà YtƒŸx sùr&
b
É
tb qèd $y™ ` ÏB žw Î)îP$yèsÛ öN çlm;}§ øŠ©9 10
Ú
8ì ƒÎŽŸÑ Þ 11
12
ß
Mati Bertemu
ß
13
-
x8 tôgsß uÙ s)Rr&ü“ Ï%©!$#
b
Mati Bertemu -
14
8
x8 u‘ø—Ír šZtã $uZ÷è|Ê urur
b
Mati Bertemu8
15
$
tb qà)ÏÿZムöN ßg»uZø%y—u‘ $®ÿÊEur
b
Mati Bertemu $
16
N
×M »¨Zy_ öN çlm;ÏM »ys Î=»¢Á 9$# Dhomah tain bertemu N
4ã»pk÷XF{ $#$pkÉJøtrB ` ÏB “ ÌøgrB
17
^
Zw öqs% šø‹n=tã ’Å+ù=ãZy™ $¯RÎ) Fatihah tain bertemu ^
¸x ‹É)rO ×ptƒÍ‘%y` ×û÷ütã $pkŽÏù
Dhomah tain bertemu l
18
l
19
Š
%y.yŠ %y.yŠ
Fatihah tain bertemu
Š
20
Œ
7pt/uŽøItB #sŒ $YZŠÅ3 ó¡ ÏB ÷rr&
Fatihah tain bertemu
Œ
21
•
šÈû÷üy` ÷ry— 9e@ à2
Kasrah tain bertemu
•
` ÏB
&ûüÏJ y™ 9@ ôf ÏèÎ/
¨
22
¨
23
¸
$Y7åkàur #Y‰ ƒÏ‰ x© $U™ tym
Fat hah tain bertemu ¸
24
É
$yÿ|¹ $yÿ|¹ à7 n=yJ ø9$#ur
Fat hah tain berte mu É
25
Ú
Í‘$¨Z9$#’Îû$Zÿ÷èÅÊ $\/#x‹ tã
Fat hah tain bertemu Ú
26
Þ
$]%$t7ÏÛ ;N ºuq»yJ y™ yì ö7y™
27
ß
Ÿw ur #\Îg»sß [ä!#zÉD žw Î)
Fat hah tain beremu ß
28
$
3“ ur$t«sù $VJ ŠÏKtƒ x8 ô‰ Égs† öN s9r&
Fat hah tain bertemu $
Kasrah tain bertemu
Kasrah tain bertemu
Þ
$YYuKrO ÓÉL»tƒ$t«Î/ (#rçŽtIô± n@Ÿw ur ( Fat hah tain bertemu -
-
29
Wx ŠÎ=s%
30
8
C. Keutamaan
tûüÎ6ÏF»x. $YB#tÏ.
Fat hah tain bertemu 8
Al Qur’an adalah merupakan sumber pertama dan utama ajaran islam, menjadi petunjuk dan rahmat bagi kehidupan umat manusia, yang di dalamnya terkumpul kalam kalam Ilahi sebagai pedoman dan pelajaran bagi siapa saja yang mempercayainya serta mengamalkannya, karena isi Al Qur’an mencakup segala aspek kehidupan manusia, yang antara lain secara garis besar berisi tentang syariat (hukum), aqidah (keyakinan), tarikh, (sejarah), ibadah, dan mu’amalah (Depertemen RI,203:102) . Firman Allah dalam Al Qur’an Surat Ali imran Ayat 138 :
šú
üÉ)GßJ ù=Ïj9 ×psà Ïã öqtBur “ Y‰ èd ur Ĩ $¨Y=Ïj9×b $u‹t/ #x‹ »yd
Artinya : (AlmQur’an) ini adalah keterangan untuk manusia ,jadi petunjuk dan pengajaran bagin orang orang yang taqwa
Setiap muslim yakin bahwa membaca Al Qur’an bahwa membaca Al Qur’an adalah suatu amalamyang sangat mulia dan mempunyai keutamaan keutamaan baik mengerti artinya maupun tidak mengerti artinya, sebab yang dibaca adalah kalam Illahi, sebagaimana disabdakan nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Sahabat Usman
ﻋﻦ ﻋﺜﻤﺎن ﺑﻦ ﻋﻔﺎن رﺿﻲ اﷲ ﻋﻨﮫ ﻗﺎل رﺳﻮل اﷲ ﺻﻠﺊ اﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ ﺧﯿﺮﻛﻢ ﻣﻦ ﺗﻌﻠﻢ اﻟﻘﺮان وﻋﻠﻤﮫ Artinya :Dari Usman bin Affan R.A berkata Rasullullah SAW bersabda “ Orang yang terbaik diantara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya” (Zakariya,1977:148) Juga sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhri dan Muslim dari Abi Musa Al ‘As ’ari
ﻋﻦ اﺑﺊ ﻣﻮﺳﺊ اﻻ ﺷﻌﺮئ رﺿﺊ ﷲ ﻋﻨﮫ ﻗﺎل ﻗﺎل رﺳﻮل اﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ ﻣﺜﻞ اﻟﻤﺆﻣﻦ اﻟﻠﺪئ ﯾﻘﺮا اﻟﻘﺮان ﻣﺜﻞ اﻟﺘﺮﺟﮫ رﯾﺤﮭﺎﻃﯿﺐ وﻃﻌﻤﮭﺎ ﻃﯿﺐ وﻣﺜﻞ اﻟﻤﺆﻣﻦ اﻟﺪئ ﻻﯾﻘﺮا اﻟﻘﺮان ﻛﻤﺜﻞ اﻟﺘﻤﺮة ﻻرﯾﺢ ﻟﮭﺎوﻃﻌﻤﮭﺎ ﺣﻠﻮ وﻣﺜﻞ اﻟﻤﻨﺎ ﻓﻖ ا ﻟﺪ ﯾﻲ ﯾﻘﺮا اﻟﻘﺮان ﻣﺜﻞ اﻟﺮﯾﺤﻨﺔ رﯾﺤﮭﺎ ﻃﯿﺐ وﻃﻌﻤﮭﺎ ﻣﺮ وﻣﺜﻞ اﻟﻤﺎﻓﻖ (اﻟﺪي ﻻ ﯾﻘﺮا ﻗﺮان ﻛﻤﺜﻞ اﻟﺤﻨﻈﻠﺔ ﻟﯿﺲ ﻟﮭﺎرﯾﺢ وﻃﻌﻤﮭﺎ ﻣﺮ )ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﯿﮫ Artinya: Dari Abu Musa Al ‘As’ari r.a berkata : “ Rasullullah SAW bersabda : Perumpamaan orang mu’min yang membaca Al Qur’an laksana jeruk, baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mu’min yang tidak membaca Al Qur’an seperti buah kurma yang tidak ber bau harum sedang rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur’an, laksana bunga baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur’an laksana buah hanzal tidak berbau tapi rasanya pahit”.( HR Mutafiq ‘Alaih)( Zakaria,1977:149)
D. Metode Drill 1.
Pengertian Metode drill yaitu mengajar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu, juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik. Selain itu metode ini dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan,
ketepatan,
kesempatan,
dan keterampilan.(
Djamarah
2007:242) Metode drill adalah latihan-latihan yang diberikan kepada siswa agar
pengetahuan dan kecakapan tertentu dapat dimiliki dan dikuasi
sepenuhnya oleh peserta didik. (Ismail 2008:21) Metode drill adalah metode yang mengajarkan siswa untuk melaksanakan kegiatan latihan agar siswa memiliki keteguhan atau
keterampilan yang lebih tinggi dari pada hal-hal yang telah dipelajari. ( Hamdani 2011:273) Metode drill adalah merupakan metode pengajaran yang dilaksanakan dengan kegiatan latihan berulang ulang, untuk mendapatkan ketrampilan (skill),ketangkasan dan profesiolanisme. Darwis(1998:229). Dari uraian para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa metode drill adalah cara mengajar siswa dengan cara mengulang ulang materi pelajaran sampai siswa tersebut betul betul menguasai materi yang diajarkan. 2.
Langkah-langkah penggunaan metode drill a.
Persiapan 1) Menyediakan peralatan yang diperlukan 2) Menciptakan kondisi anak untuk belajar
b.
Pelaksanaan 1) Memberi pengertian atau penjelasan sebelum dimulai 2) Siswa diberi kesempatan mengadakan latihan ( metode dril)
c.
Evaluasi atau tindak lanjut 1) Guru membuat kesimpulan dari latihan yang dilakukan 2) Guru bertanya kepada siswa dalam bentuk soal latihan (Djamarah, 2007:117).
3.
Kelebihan dan Kelemahan Metode Drill a.
Kelebihan Metode Drill 1) Untuk
memperoleh
kecakapan
huruf, kata-kata atau kalimat;
motorik,
seperti
menghafal
2) Untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan dan pembagian; 3) Untuk memperoleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibuat seperti hubungan huruf-huruf dalam ejaan; 4) Pembentukan
kebiasaan-kebiasaan
yang
dilakukan
dalam
menambah ketepatan serta pelaksanaan; 5) Pemanfaatan
kebiasaan-kebiasaan
yang
tidak
memerlukan
konsentrasi dalam pelaksanaannya; 6) Pembentukan kebiasaan-kebiasaan membuat gerakan-gerakan yang komplek, rumit menjadi lebih otomatis. b.
Kelemahan Metode Drill 1) Menghambat bakat inisiatif siswa; 2) Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan. 3) Kadang-kadang latihan yang diadakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton, mudah membosankan; 4) Membuat kebiasaan yang kaku karena bersifat otomatis; 5) Dapat menimbulkan verbalisme ( Djamarah, 2007:108-109).
E. Kaitannya Al Qur’an dengan Metode Drill Al Quran adalah wahyu illahi yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah disampaikan kepada umatnya dengan jalan mutawatir yang dihukum kafir bagi orang yang mengingkari ( Hasbi Asidqi.1987:3), Sedang Subkhi Saleh dalam Mastur Zuhdi mendefinisikan bahwa AlQur’an adalah firman Allah yang berfungsi sebagai mu’jizat (sebabagai pembukti kebenaran
atas kenabian nabi Muhammad SAW ) yang ditujukan kepada nabi Muhammad SAW yang dinukilkan / diriwayatkan dengan jalan mutawatir dan dipandang ibadah membacanya.(Mastur Zuhdi,1993:1) Dari dua difinisi diatas dapat disimpulkan bahwa Alqur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagi mu’jizat , diriwayatkan secara mutawatir sebagai mu’jizat (bukti kenabiannya ) dan dihukum kafir bagi yang mengingkari dan termasuk ibadah membacanya, membaca Al Qur’an fasih, tartil dan benar. Oleh karena itu agar dalam membaca Al Qur’an dapat fasih,tartil dan benar maka diperlukan latihan yang terus menerus dan tartil sebagai mana difirmankan di dalam Al Qur’an surat almuzamil ayat 4
¸x ‹Ï?ös? tb #uäöà)ø9$#È@ Ïo?u‘ur Artinya : ... dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Metode drill adalah merupakan metode mengajaran yang dilaksanakan dengan kegiatan latihan berulang ulang untuk mendapatkan ketrampilan, ketangkasan dan profisiolanis (Darwis,1998:229). Adapun salah satu untuk memperoleh kecakapan motorik seperti melafalkan huruf, kata dan kalimat, (Djamarah,2007:108) Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode drill adalah salah satu metode yang sangat tepat untuk mengajar membaca Al Qur’an karena prinsip metode drill adalah menekankan pada latihan yang terus menerus untuk melafalkan kata,huruf ataukalimat (Djamarah ,2007:108)
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
Dalam pelaksanan penelitian ini mengandung unsur deskripsi lokasi, waktu, mata pelajaran, karakteristik siswa dan siklus. Setiap siklus memiliki beberapa tahapan yaitu perencanan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di SD Karangkajen kecamatan Secang Kabupaten Magelang khususnya di kelas V. Dipilihnya kelas ini karena: 1.
Kelas V focus menghadapi semester
2.
Karena msasih banyah yang belum bisa baca Al Qu’an dengan benar
3.
Rendahnya prestasi siswa kelas lima pada materi baca Al Qur’an
B. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan, yaitu bulan September 2012 tempat SD5 Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. C. Mata pelajaran Mata pelajaran yang diteliti adalah pendidikan agama islam dikelas V (lima) semester satu pada kompetensi dasar membaca surat Al Ghasiyah dengan menerapkan hukum bacaan nun sukun dan tanwin .
D. Karakteristik Siswa Sebagian besar siswa kelas lima Sekolah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang tahun ajaran 2012-2012 berusia 11 tahun dan berasal dari keluarga ekonomi lemah dan semua beragma Islam. E. Siklus I 1.
Perencanaan a.
Menyiapkan sumber belajar buku pendidikan agama Islam kelas V
b.
Menentukan pokok bahasan membaca surat Al Ghasiyah ayat 1 sampai ayat 8 dengan benar
2.
c.
Menentukan metode drill
d.
Menyusun rencana pembelajaran
e.
Menyusun lembar evaluasi
f.
Menyusun lembar observasi dan pengamatan
Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksaan tindakan guru menyajikan materi sesuai dengan teknik pembelajaran yaitu : a.
Kegiatan awal 1) Guru mengucapkan salam 2) Guru meminta siswa untuk berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas 3) Guru melakukan apersepsi 4) Tadarus membaca Surat Al Ghasiyah secara bersama.
b.
Kegiatan Inti 1) Guru menggunakan metode Drill 2) Guru membuat rencana pembelajaran (terlampir) 3) Guru membuat catatan dalam lembar observasi 4) Guru menjelaskan materi pelajaran 5) Guru membacakan surat Al Ghasiyah dengan benar 6) Siswa
secara bersama-sama
membaca
surat Al Ghasiyah
menirukan contoh Guru 7) Guru menyebutkan dan menjelaskan bacaan-bacaan yang ada pada surat Al Ghasiyah 8) Guru membagi siswa menjadi lima kelompok 9) Secara kelompok siswa membaca surat Al Ghasiyah 10) Guru meminta siswa menyebutkan bacaan-bacaan yang terdapat pada surat Al Ghasiyah 11) Guru memberi pertanyaan kepada kelompok dan seterusnya sampai semua kelompok mendapat pertanyaan 12) Observasi mengamati proses pembelajaran dan mencatat dalam lembar observasi 13) Guru mengadakan tes lesan 14) Siswa secara bergiliran membaca surat Al Ghasiyah c.
Kegiatan Penutup / Akhir 1) Pengukuhan siswa diminta membaca kembali surat Al Ghasiyah secara klasikal dengan bimbingan guru
2) Evaluasi proses pembelajaran 3) Guru mengakhiri pelajaran dengan doa bersama 4) Guru mengucapkan salam 3.
Observasi Untuk mengetahui proses pembelajaran pendidikan agama Islam kompetensi dasar membaca surat Al Ghasiyah. Indikator membaca surat Al Ghasiyah dengan harakat dan mahroj yang benar melalui metode Drill pada siswa kelas lima Sekolah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2012/2013 observasi oleh observer dan guru melakukan pengamatan pembelajaran
4.
Refleksi Hasil pengamatan dikumpulkan untuk dianalisis dan dievaluasi oleh peneliti dan observer sehingga peneliti dapat merefleksi diri tentang hasil tindakannya. Hasil dari siklus I dapat digunakan untuk perbaikan-perbaikan siklus berikutnya (siklus ke dua)
F.
Siklus II 1.
Perencanaan a.
Menyiapkan sumber belajar buku pendidikan agama Islam kelas V
b.
Menentukan pokok bahasan membaca sampai 17 dengan benar
c.
Menentukan metode drill
d.
Menyusun rencana pembelajaran
e.
Menyusun lembar evaluasi
surat Al Ghasiyah ayat 9
f. 2.
Menyusun lembar observasi dan pengamatan
Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksaan tindakan guru menyajikan materi sesuai dengan teknik pembelajaran yaitu : a.
Kegiatan awal 1) Guru mengucapkan salam 2) Guru meminta siswa untuk berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas 3) Guru melakukan apersepsi 4) Tadarus mengartikan Surat Al Ghasiyah secara bersama.
b.
Kegiatan Inti 1) Guru menggunakan metode drill 2) Guru membuat rencana pembelajaran (terlampir) 3) Guru membuat catatan dalam lembar observasi 4) Guru menjelaskan materi pelajaran 5) Guru mengartikan surat Al Ghasiyah dengan benar 6) Siswa secara bersama-sama mengartikan surat Al Ghasiyah menirukan contoh Guru 7) Guru menyebutkan dan menjelaskan arti-arti yang ada pada surat Al Ghasiyah 8) Secara kompak siswa membaca surat Al Ghasiyah 9) Guru meminta siswa menyebutkan arti-arti yang terdapat pada surat Al Ghasiyah
10) Guru memberi pertanyaan kepada siswa dan seterusnya sampai waktu yang telah ditentukan 11) Observasi mengamati proses pembelajaran dan mencatat dalam lembar observasi 12) Guru membagi soal pos tes 13) Siswa mengerjakan soal pos tes secara individu 14) Siswa mengumpulkan hasil kerjanya c.
Kegiatan Penutup / Akhir 1) Pengukuhan siswa diminta mengartikan kembali surat Al Ghasiyah secara klasikal dengan bimbingan guru 2) Evaluasi proses pembelajaran 3) Guru mengakhiri pelajaran dengan doa bersama 4) Guru mengucapkan salam
3.
Observasi Untuk mengetahui proses pembelajaran pendidikan agama Islam kompetensi dasar surat Al Ghasiyah. Indikator mengartikan surat Al Ghasiyah dengan benar melalui metode drill pada siswa kelas lima Sekolah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2012/2013 maka dilakukan observasi oleh observer dan guru melakukan pengamatan pembelajaran
4.
Refleksi Hasil pengamatan dikumpulkan untuk dianalisis dan dievaluasi oleh peneliti dan observer sehingga peneliti dapat merefleksi diri tentang hasil tindakannya. Hasil dari siklus III dapat digunakan untuk perbaikanperbaikan siklus berikutnya (siklus ke 3)
G. Siklus III 1.
Perencanaan a.
Menyiapkan sumber belajar buku pendidikan agama Islam kelas V
b.
Menentukan pokok bahasan membaca surat Al Ghasiyah ayat 18 sampaiayat 26 dengan benar
2.
c.
Menentukan metode drill
d.
Menyusun rencana pembelajaran
e.
Menyusun lembar evaluasi
f.
Menyusun lembar observasi dan pengamatan
Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksaan tindakan guru menyajikan materi sesuai dengan teknik pembelajaran yaitu : a.
Kegiatan awal 1) Guru mengucapkan salam 2) Guru meminta siswa untuk berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas 3) Guru melakukan apersepsi Tadarus membaca Surat Al Ghasiyah secara bersama.
b.
Kegiatan Inti 1) Guru menggunakan metode drill 2) Guru membuat rencana pembelajaran (terlampir) 3) Guru membuat catatan dalam lembar observasi 4) Guru menjelaskan materi pelajaran 5) Guru membacakan surat Al Ghasiyah dengan benar 6) Siswa
secara bersama-sama
membaca
surat Al Ghasiyah
menirukan contoh Guru 7) Guru menyebutkan dan menjelaskan bacaan-bacaan yang ada pada surat Al Ghasiyah 8) Guru membagi siswa menjadi lima kelompok 9) Secara kelompok siswa membaca dan mengartikan surat Al Ghasiyah 10) Guru meminta siswa menyebutkan bacaan-bacaan dan mengartikan kandungan yang terdapat pada surat Al Ghasiyah 11) Guru memberi pertanyaan kepada kelompok dan seterusnya sampai semua kelompok mendapat pertanyaan 12) Observasi mengamati proses pembelajaran dan mencatat dalam lembar observasi 13) Guru membagi soal pos tes 14) Siswa mengerjakan soal pos tes secara individu 15) Siswa mengumpulkan hasil kerjanya 1. Kegiatan Penutup / Akhir
1) Pengukuhan siswa diminta membaca dan mengartikan kandungan surat Al Ghasiyah secara klasikal dengan bimbingan guru 2) Evaluasi proses pembelajaran 3) Guru mengakhiri pelajaran dengan doa bersama 4) Guru mengucapkan salam 2. Observasi Untuk mengetahui proses pembelajaran pendidikan agama Islam kompetensi dasar surat Al Ghasiyah. Indikator membaca surat Al Ghasiyah dengan benar melalui metode drill pada siswa kelas lima Sekolah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2012/2013 maka dilakukan observasi oleh observer dan guru melakukan pengamatan pembelajaran 3. Refleksi Hasil pengamatan dikumpulkan untuk dianalisis dan dievaluasi oleh peneliti dan observer sehingga peneliti dapat merefleksi diri tentang hasil tindakannya.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1.
Hasil Penelitian Siklus I Proses perencanaan peneliti menentukan materi pada siklus 1 yaitu materi pokok surat Al Ghasiyah, guru membuat Rencana Pembelajaran (RP) tentang bacaaan suara Al Ghasiyah, membuat soal sebagai latihan, membuat lembar pengamatan, dan meminta guru untuk membantu pengamatan, mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran serta membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 5 kelompok dengan anggota 6 siswa, menentukan waktu pelaksanaan yaitu pada tanggal 12 September 2012. Selanjutnya pada waktu yang telah ditentukan yaitu pada hari selasa tanggal 12 September 2012 dengan menggunakan metode drill sebagai metode primer dengan metode tanya jawab, dan guru menyampaikan materi pokok bahasan yang akan dibelajarkan, kemudian siswa dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya masing-masing yang telah ditentukan. Kemudian siswa menjawab pertanyaan dan membaca bacaan surat Al Ghasiyah yang di berikan oleh guru dan menunjuk relawan dari tiap-tiap kelompok untuk menjawab pertanyaan di kelompoknya masing- masing, guru membimbing dan bersama teman sejawat yang diminta bantuan untuk mengamati jalannya pembelajaran.
Pada proses pengamatan peneliti berkolaborasi dengan pengamat lain, mengadakan pengamatan terhadap siswa dan mengisi lembar pengamatan. Peneliti bersama pengamat memberikan bantuan kepada siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan menjawab pertanyaan dan membaca bacaan surat Al Ghasiyah serta memberikan penilaian kepada siswa, sekaligus sebagai analisis hasil pembelajaran siklus 1. Analisis aktivitas dan keterampilan dalam pembelajaran siklus 1 hasilnya adalah dengan ketuntasan kelas 66% dan nilai rata rata 70,6. Demikian juga dengan motivasi belajar siswa, dilihat dari hasil observasi motivasi belajar siswa bertambah dari 37% menjadi 52,5%. Ini menunjukan motivasi yang sedang dalam proses belajar. Tabel 4.1 Daftar Nilai Kelas V Siklus I SDN Karangkajen Tahun Ajaran 2012/2013
Hasil No
Nama
Nilai Tuntas
1
Abdurrozak
70
2
Adi Prasetya
60
3
Adtya Prakosa
70
V
4
Agus Fatkhurrozak
70
V
5
Ahmad Yusuf
70
V
Belum Tuntas
V V
6
Aisa nuria setyowati
70
V
7
Aisa khaeril Aini
80
V
8
Aji ArisPrasetya
70
V
9
Ahmad Munif
60
V
10
Ana Novita S
60
V
11
Aulia Zahra
70
12
Bagas Desti Awang
60
V
13
Dani Hayatussalekhah
60
V
14
Diki Afriyanta
70
15
Dimas Wahyu Kurniawan
60
16
Dimas Rizki Ambary
80
V
17
Dwi Prasetya
80
V
18
Eka Nanda Rahmawati
70
V
19
Ferdi Setyawan
70
V
20
Ferdian
60
21
Irmawati Ariyani
70
V
22
Khairul Arifin
80
V
23
Khilyatul Zulfa
80
V
24
Kristiana
70
V
25
Meidina Mulya Khasanah
60
V
26
Muh Ikhsanudin
60
V
27
Muhammad Ukhaza
60
V
28
Nia Kusniawati
60
V
29
Akhmad Danu
60
V
30
Rasfandaru Hargiva
80
V
V
V V
V
V
JUMLAH
2040
PERSENTASE
68
18
12
60%
40 %
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Ketrampilan Guru Dalam Proses Belajar Siklus I
N0
Kemampuan yang diamati
1
Kemampuan menentukan buku
KETERANGAN Sangat Baik
2
Kemempuan merumuskan materi
Baik
3
Kemampuan menentukan metode
Baik
4
Kemampuan memecahkan masalah
Baik
5
Kemampuan menulis secara jelas
Baik
6
Kemampuan menggunakan alat bantu
Baik
7
Kemampuan mengelola kelas
Baik
8
Kemampuan memotivasi siswa
Baik
9
Kemam puan Pengamatan
Baik
10
Penguasaan bahan
Amat Baik
Jumlah/ Rata rata
Baik
Setelah dilaksanakan pengamatan atau tindakan pembelajaran di dalam kelas, selanjutnya diadakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Hasil dari refleksi siklus I adalah sebagai berikut: a.
Terdapat 9 anak yang tidak membawa buku agama karena lupa yaitu 5 anak laki laki dan 4 anak perempuan, sehingga menghambat kegiatan kelompok.
b.
Terdapat 2 kelompok relawan dalam menjawab pertanyaan dan membaca bacaan surat Al Ghasiyah kurang lancar dengan mahroj’ yang benar
c.
Terdapat tiga anak yang mengintervensi kelompok lain.
d.
Terdapat 6 anak yang tidak mau menjawab dan membaca surat Al Ghasiyah
e.
Sebagian belum lancar/ belum hafal bacaan surat Al Ghasiyah yaitu ada 15 siswa Untuk mengatasi temuan-temuan diatas maka langkah yang ditempuh
pada siklus II adalah mengintensifkan pembelajaran, membimbing siswa, memotivasi siswa agar dalam mengikuti pembelajaran lebih bersungguhsungguh serta memberi tugas rumah agar lebih giat berlatih.
Tabel 4.3 Hasil Belajar Siklus I No
Jumlah Siswa
Tuntas
Persentase
Tidak Tuntas
Persentase
30
18
60 %
12
40 %
Rata rata 68
2.
Hasil Penelitian Siklus II Proses perencanaan penelitian menentukan materi pada siklus II yaitu materi dengan pokok bahasan mengartikan surat Al Ghasiyah, guru
membuat Rencana Pembelajaran (RP) tentang arti dan arti kata Surat Al Ghasiyah, membuat soal sebagai latihan, membuat lembar pengamatan, dan meminta guru untuk membantu pengamatan, mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran, menentukan waktu pelaksanaan yaitu pada tanggal 19 September 2012. Selanjutnya pada waktu yang telah ditentukan yaitu pada hari selasa tanggal 19 September 2012 dengan menggunakan metode drill sebagai metode primer dengan metode tanya jawab, dan guru menyampaikan materi pokok bahasan yang akan dibelajarkan. Kemudian siswa menjawab pertanyaan dan mengartikan bacaan surat Al Ghasiyah yang di berikan oleh guru dan menunjuk siswa untuk menjawab pertanyaan, guru membimbing dan bersama guru lain yang diminta bantuan untuk mengamati jalannya pembelajaran. Pada proses pengamatan peneliti berkolaborasi dengan pengamat lain, mengadakan pengamatan terhadap siswa dan mengisi lembar pengamatan. Peneliti bersama pengamat memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengartikan bacaan surat Al Ghasiyah serta memberikan penilaian kepada siswa sekaligus sebagai analisis hasil pembelajaran siklus II. Analisis aktivitas dan keterampilan dalam pembelajaran siklus II hasilnya adalah dengan ketuntasan kelas 80%. Hasil ini juga searah dengan motivasi belajar siswa, dimana motivasi belajar meningkat dari 52,5% menjadi 70%. Ini menunjukan motivasi belajar yang tinggi dalam proses belajar.
Tabel 4.4 Daftar nilai kelas v siklus II SDN Karangkajen Tahun Ajaran 2012/2013
Hasil No
Nama
Nilai Tuntas
Belum Tuntas
1
Abdurrozak
70
V
2
Adi Prasetya
70
V
3
Adtya Prakosa
75
V
4
Agus Fatkhurrozak
65
5
Ahmad Yusuf
80
V
6
Aisa nuria setyowati
75
V
7
Aisa khaeril Aini
77
V
8
Aji ArisPrasetya
76
V
9
Ahmad Munif
80
V
10
Ana Novita S
66
11
Aulia Zahra
80
V
12
Bagas Desti Awang
80
V
13
Dani Hayatussalekhah
67
14
Diki Afriyanta
82
15
Dimas Wahyu Kurniawan
67
V
16
Dimas Rizki Ambary
60
V
17
Dwi Prasetya
80
V
V
V V
V
18
Eka Nanda Rahmawati
65
19
Ferdi Setyawan
60
20
Ferdian
65
V
21
Irmawati Ariyani
60
V
22
Khairul Arifin
85
V
23
Khilyatul Zulfa
85
V
24
Kristiana
75
V
25
Meidina Mulya Khasanah
80
V
26
Muh Ikhsanudin
82
V
27
Muhammad Ukhaza
60
28
Nia Kusniawati
80
V
29
Akhmad Danu
80
V
30
Rasfandaru Hargiva
85
V
2223
20
10
75%
25%
Jumlah Rata rata
74
V V
V
V
Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Dalam Proses Belajar Siklus II
N0
Kemampuan yang diamati
KETERANGAN
1
Kemampuan menentukan buku
Sangat Baik
2
Kemempuan merumuskan materi
Baik
3
Kemampuan menentukan metode
Baik
4
Kemampuan memecahkan masalah
Baik
5
Kemampuan menulis secara jelas
Baik
6
Kemampuan menggunakan alat bantu
Baik
7
Kemampuan mengelola kelas
Baik
8
Kemampuan memotivasi siswa
Baik
9
Kemam puan Pengamatan
Baik
10
Penguasaan bahan
Amat Baik
Jumlah/ Rata rata
Baik
Setelah dilaksanakan pengamatan atau tindakan pembelajaran di dalam kelas, selanjutnya diadakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Hasil dari refleksi siklus II adalah sebagai berikut : a.
Terdapat 4 siswa dalam mengartikan bacaan surat Al Ghasiyah kurang lancar.
b.
Terdapat 2 anak yang tidak mau mengartikan bacaan surat Al Ghasiyah
c.
Sebagian belum lancar mengartikan bacaan surat Al Ghasiyah yaitu ada 5 siswa Untuk mengatasi temuan-temuan diatas maka langkah yang ditempuh
pada siklus III adalah mengintensifkan pembelajaran, membimbing siswa, memotivasi siswa agar dalam mengikuti pembelajaran lebih bersungguhsungguh serta memberi tugas rumah agar lebih giat berlatih. 3.
Hasil Penelitian Siklus III Proses perencanaan peneliti menentukan materi pada siklus III yaitu materi dengan pokok surat Al Ghasiyah, guru membuat Rencana Pembelajaran (RP) tentang menghafal surat Al Ghasiyah dan isi kandungannya, membuat soal sebagai latihan, membuat lembar pengamat,
dan meminta guru untuk membantu pengamatan, mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran serta membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 5 kelompok dengan anggota 6 siswa, menentukan waktu pelaksanaan yaitu pada tanggal 26 September 2012. Selanjutnya pada waktu yang tela ditentukan yaitu pada hari selasa tanggal 26 September 2012 dengan menggunakan metode drill sebagai metode primer dengan metode tanya jawab, dan guru menyampaikan materi pokok bahasan yang akan dibelajarkan, kemudian siswa dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya masing-masing yang telah ditentukan. Kemudian siswa menjawab pertanyaan dan menghafal bacaan dan kandungan surat Al Ghasiyah yang di berikan oleh guru dan menunjuk relawan dari tiap-tiap kelompok untuk menjawab pertanyaan di kelompoknya masing- masing, guru membimbing dan bersama guru lain yang diminta bantuan untuk mengamati jalannya pembelajaran. Pada proses pengamatan peneliti berkolaborasi dengan pengamat lain, mengadakan pengamatan terhadap siswa dan mengisi lembar pengamatan. Peneliti bersama pengamat memberikan bantuan kepada siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dalam menghafal bacaan dan kandungan surat Al Ghasiyah bacaan, serta memberikan penilaian kepada siswa, sekaligus sebagai analis hasil pembelajaran siklus III. Analisis aktivitas dan keterampilan dalam pembelajaran siklus III hasilnya adalah dengan ketuntasan kelas 86%. Hasil ini juga searah dengan motivasi belajar
siswa, dimana motivasi belajar meningkat dari 70% menjadi 80%. Ini menunjukan motivasi belajar yang tinggi dalam proses belajar. Tabel 4.7 Daftar Nilai Kelas V siklus III SDN Karangkajen Tahun Ajaran 2012/2013 Hasil No
Nama
Nilai Tuntas
1
Abdurrozak
80
V
2
Adi Prasetya
73
V
3
Adtya Prakosa
86
V
4
Agus Fatkhurrozak
60
V
5
Ahmad Yusuf
93
V
6
Aisa nuria setyowati
73
V
7
Aisa khaeril Aini
93
V
8
Aji ArisPrasetya
66
9
Ahmad Munif
73
10
Ana Novita S
66
11
Aulia Zahra
93
V
12
Bagas Desti Awang
86
V
13
Dani Hayatussalekhah
73
V
14
Diki Afriyanta
73
V
15
Dimas Wahyu Kurniawan
66
16
Dimas Rizki Ambary
93
Belum Tuntas
V V V
V V
17
Dwi Prasetya
86
V
18
Eka Nanda Rahmawati
86
V
19
Ferdi Setyawan
73
V
20
Ferdian
80
V
21
Irmawati Ariyani
80
V
22
Khairul Arifin
80
V
23
Khilyatul Zulfa
93
V
24
Kristiana
86
V
25
Meidina Mulya Khasanah
86
V
26
Muh Ikhsanudin
80
V
27
Muhammad Ukhaza
73
V
28
Nia Kusniawati
80
V
29
Akhmad Danu
80
V
30
Rasfandaru Hargiva
86
V
2390
26
80
4
86%
Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Ketrampilan Guru Dalam Proses Belajar Siklus III
N0
Kemampuan yang diamati
KETERANGAN
1
Kemampuan menentukan buku
Sangat Baik
2
Kemempuan merumuskan materi
Baik
3
Kemampuan menentukan metode
Baik
4
Kemampuan memecahkan masalah
Baik
5
Kemampuan menulis secara jelas
Baik
6
Kemampuan menggunakan alat bantu
Baik
7
Kemampuan mengelola kelas
Baik
8
Kemampuan memotivasi siswa
Baik
9
Kemam puan Pengamatan
Baik
10
Penguasaan bahan
Amat Baik
Jumlah/ Rata rata
Baik
RT RT
68
74
80
Setelah dilaksanakan pengamatan atau tindakan pembelajaran di dalam kelas, selanjutnya diadakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Hasil dari refleksi siklus III adalah sebagai berikut : Seluruh siswa melaksanakan tugas masing masing sehingga pada pelaksanaan kelompok dapat berlangsung dengan baik. Seluruh siswa terlibat aktif baik dalam kelompok maupun individu dalam menggunakan metode drill. B. Pembahasan Uraian pembahasan ini lebih banyak didasarkan pada pengamatan dan refleksi setiap siklus. Pada dasarnya pembelajaran pada setiap siklus berjalan lancar tanpa ada halangan yang berarti, namun demkian penulis temukan beberapa temuan antara lain ialah : 9 siswa tidak membawa buku agama seperti yang telah dianjurkan oleh guru yang bersangkutan, sehingga sedikit
mengganggu jalannya pelajaran namun demikian dapat diatasi dengan memakai buku agama yang sebetulnya dipakai para guru. Selain itu juga ada temuan lain yaitu ada 2 kelompok yang relawan dalam menjawab pertanyaan dan membaca bacaan surat Al Ghasiyah kurang lancar dengan mahroj’ yang benar 2 akhir. Tetapi justru karena kurang hafal dalam membaca surat Al Ghasiyah kerja sama antar anggota kelompok kelihatan paling kompak. Ada salah satu anggota kelompok yang mendampingi dan langsung membetulkan bacaan tersebut sehingga kelompok ini kelihatan paling hidup bila dibanding kelompok lain. Temuan lain pada siklus ini adalah ada 2 anak yang mengintervensi kelompok lain namun hal ini dapat diselesaikan dengan bimbingan guru sehingga tidak sampai mengganggu kegiatan. Selain temuan di atas juga ditemukan 6 anak yang tidak mau menjawab dan membaca surat Al Ghasiyah, namun setelah mendapat motivasi dari guru akhirnya mau juga. Pada akhir pelaksanaan siklus I masih terdapat anak yang belum hafal atau lancar membaca bacaan surat Al Ghasiyah yaitu ada 15 siswa. Adapun hasil belajar pada siklus satu ini ada kemajuan bila dibanding sebelum diadakan penelitian tindakan kelas yaitu dengan ketuntasan 60 % naik 6 % menjadi 66%. Temuan pada siklus satu ini sebagai bahan dalam perencanaan siklus II, sehingga pada pelaksanaan siklus dua diharapkan akan lebih baik dibanding siklus satu baik dalam pelaksanaan maupun hasil pembelajaran. Pelaksanaan siklus II berjalan lebih lancar bila dibanding dengan siklus I sehingga hasilnya pun lebih baik/ada peningkatan, semua siswa telah membawa
buku agama dan siswa kelihatan lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran pada siklus II ini. Namun demikian masih ditemukan hal yang perlu mendapat perhatian yaitu satu kelompok yang masih terbata- bata terutama dalam mengartikan bacaan surat Al Ghasiyah, dan ada dua siswa yang ketika ditunjuk mewakili kelompok tidak mau sehingga diganti dengan yang lain. Pada tes akhir siklus terdapat 6 siswa yang belum lancar dalam mengartikan surat Al Ghasiyah. Adapun hasil akhir ada peningkatan yang signifikan yaitu ketuntasan kelas naik 14 % yaitu dari 66 % pada siklus I menjadi 80 %. Kenaikan ini dipertahankan sampai siklus III yaitu dengan ketuntasan 86 %. Dari analisis data diatas terlihat bahwa ketuntasan pada siklus I tinggi yaitu 66%. Pada siklus II ketuntasan meningkat menjadi 80%. Hasil dari siklus II termasuk ketuntasan tinggi. Peningkatan ini dipertahankan sampai akhir penelitian tindakan kelas yaitu pada siklus III dengan ketuntasan 86%. Dari data yang telah penulis sajikan diatas terbukti bahwa hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima yaitu bahwa dengan metode drill
hasil
pembelajaran dengan pokok bahasan surat Al Ghasiyah pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangkajen tahun pelajaran 2012-2013 dapat ditingkatkan.
BAB V P E N U TU P
A. Kesimpulan Metode drill dapat meningkatkan prestasi beajar pada materi
membaca
Al Qur’an pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang tahun 2012. Hasil penelitian menunjuk pada siklus I tuntas 18 siswa= 60% dan tidak tuntas 12 siswa dengan nilai rata rata 68 , siklus II tuntas 20 siswa =75 % , tdak tuntas 10 siswa =25 % nilai rata- rata 74, (Sudah tercapai) dan siklus III tuntas 26 siswa 86% dan tidak tuntas 4 siswa = 14 % nila rata-rata 80, dengan kenaikan dari siklus I ke siklus II =15% (75%60%) dan dari siklus II ke siklus III = 11% (86%-75 %). B. Saran 1.
Kepada Guru Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat menggunakan metode drill untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam pada materi membaca Al Qur’an
2.
Kepada Siswa Siswa dapat menggunakan metode drill agar dapat membaca dengan benar, fasih dan lancar. Dengan demikian siswa dapat memperoeh prestasi belajar dengan baik.