SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL GEOMETRI MELALUI PERMAINAN MENCARI PASANGAN MENGGUNAKAN MEDIA MENARA GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK DHARMA WANITA II POJOK KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

Oleh:

NUR AZIZAH SALAM NPM. 11.1.01.11.0884

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

NUR AZIZAH SALAM | 11.1.01.11.0884 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

simki.unpkediri.ac.id || 1||








MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL GEOMETRI MELALUI PERMAINAN MENCARI PASANGAN MENGGUNAKAN MEDIA MENARA GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK DHARMA WANITA II POJOK KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI

NUR AZIZAH SALAM 11.1.01.11.0884 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Nur azizah [email protected] Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi dan Hanggara B. Utomo, M.Pd, M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK

Kemampuan mengenal geometri pada Kelompok A TK Dharma Wanita II Pojok masih dirasa kurang maksimal, berdasarkan pengamatan tersebut peneliti menemukan ide, gagasan, atau rencana untuk melakukan penelitian tindakan kelas melalui permainan mencari pasangan geometri di Kelompok A TK Dharma Wanita II Pojok. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah permainan mencari pasangan geometri dapat meningkatkan kemampuan mengenal geometri? Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal geometri pada anak melalui permainan mencari pasangan pada anak di Kelompok A TK Dharma Wanita II Pojok. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dari analisis data penelitian siklus I diperoleh hasil kemampuan mengenal geometri dalam permainan mencari pasangan menggunakan media menara geometri adalah 40% dengan kategori sangat kurang, kemudian dilanjutkan perbaikan ke siklus II dan hasil penelitian meningkat sebesar 65% dengan kategori cukup. Untuk lebih memaksimalkan kemampuan mengenal geometri melalui permainan mencari pasangan , peneliti melanjutkan perbaikan ke siklus III dengan peningkatan sangat baik menjadi 80%. Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa melalui permainan mencari pasangan menggunakan media menara geometri di Kelompok A TK Dharma Wanita II Pojok dapat meningkatkan kemampuan mengenal geometri pada anak dan juga meningkatkan kinerja guru. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disarankan untuk menggunakan permainan mencari pasangan menggunakan media menara geometri dalam memberikan pembelajaran terutama untuk meningkatkan kemampuan mengenal geometri pada anak usia dini. Kata kunci : Mengenal geometri melalui permainan mencari pasangan menggunakan media menara geometri




I.

LATAR BELAKANG

1. Menerapkan

Anak pada umumnya kelompok A di TK Dharma Wanita II Desa Pojok Kec.Wates

Kab.Kediri

mengalami

kesulitan untuk mengenal geometri melalui kemampuan kognitifnya yang diharapkan

guru

dan

siswanya.Kegiatan ini dapat dilihat ketika

guru

meminta

anak

menunjukkan

bentuk

segitiga,segiempat dan lingkaran.Anak cenderung

asal

menunjuk

yang

disukainya saja.Sehingga pembelajaran tersebut tidak maksimal. Pengenalan

bentuk

geometri

ditaman kanak-kanak diperlukan untuk mengembangkan pengetahuan dasar 1 matematika.

Belum

berkembangnya kemampuan kognitif anak dikelompok A TK Dharma Wanita II Desa Pojok Kec.Wates Kab.Kediri terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut: 1. Proses pembelajaran dikelas belum berjalan secara optimal. 2. Rendahnya

minat

terhadap

pembelajaran mengenal geometri. 3. Kurangnya inovasi media mengenal geometri yang digunakan.

Adapun batasan masalah tersebut adalah :

pembelajaran

dengan

permainan mencari pasangan dengan media menara geometri. 2. Meningkatkan kemampuan mengenal geometri melalui permainan mencari pasangan

dengan

metode

menara

geometri. 3. Mengembangkan

kemampuan

mengenal geometri melalui permainan mencari

pasangan

dengan

media

menara geometri pada anak kelompok A TK Dharma Wanita II Desa Pojok Kec.Wates Kab.Kediri. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah pembelajaran dengan menggunakan media menara geometri dengan mencari pasangan dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak didik di kelompok A TK Dharma

Wanita

II

Desa

Pojok

Kab.Kediri”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : 1. Memperoleh data tentang kemampuan mengenal geometri di kelompok A TK Dharma

Wanita

Kec.Wates

II

Desa

Pojok

Kab.Kediri.Sebelum

dilakukan perbaikan. 2. Melakukan tindakan berupa penerapan kemampuan

mengenal

geometri

melalui permainan mencari pasangan sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan kognitif




dalam mengenal geometri anak didik

kurangnya perhatian anak didik ketika

di kelompok A TK Dharma Wanita II

mengikuti proses pembelajaran dalam

Desa Pojok Kec.Wates Kab.Kediri.

kegiatan mengenal geometri.

3. Mengumpulkan kemampuan

data

tentang

kognitif

mengenal

A. PROSEDUR PENELITIAN

geometri anak di kelompok A TK Dharma

Wanita

II

Desa

Prosedur penelitian terbagi menjadi

Pojok

Kec.Wates Kab.Kediri.

empat tahap yaitu: 1.

4. Mengetahui ada tidaknya perbedaan

Tahap perencanaan Kegiatan

diawali

dengan

sikap dan pembiasaan anak tentang

pendahuluan yang dilakukan dengan

kemampuan

cara mengidentifikasi masalah yang

kognitif

mengenal

geometri antara waktu sebelum dan

berkaitan

sesudah dilakukan tindakan.

mengenal geometri pada anak. Pada

Hasil

penelitian

digunakan

ini

untuk

dengan

kemampuan

dapat

tahap perencanaan yang dilakukan

menambah

peneliti adalah menyusun tindakan

pengetahuan yaitu dalam melakukan

yang

akan

dilaksanakan,

penelitian tindakan kelas di TK.

mempersiapkan media dan tempat pembelajaran.

II.

2.

METODE A. Subjek Dan Seting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK

Tahap Pelaksanaan Pada

tahap

ini

observer

bekerjasama dengan guru lain untuk

Dharma Wanita II Pojok Kec. Wates

melaksanakan

Kab. Kediri sasaran penelitian adalah

penelitian

anak

perencanaan pembelajaran yang akan

didik

kelompok

A

yang

penelitian,

ini

harus

mengacu

berjumlah 20 anak, terdiri dari 11 anak

dilaksanakan.Sebagaimana

laki-laki dan 9

dikemukakan

anak perempuan.

Pemilihan kelompok ini karena peneliti mengajar di kelas tersebut, dan dengan pertimbangan analisis kognitif

berdasarkan

rata-rata khususnya

oleh

Arikunto

(2008:128). 3. Tahap Pengamatan

hasil

Dalam

pengembangan

melakukan

kemampuan

dalam

penelitian

ini

pengematan

peneliti terhadap

kegiatan yang sedang berlangsung,

mengenal geometri anak didik cukup

dengan

rendah. Disamping itu, peneliti juga

pengumpulan

merasakan

ditetapkan, sehingga diperoleh data

masalah

utama


yaitu

menggunakan data

instrument yang

telah



tentang pelaksanaan kegiatan, kendala

meningkatkan kemampuan mengenal

yang dihadapi serta kesempatan dan

geometri

pelung

bekerjasama.

yang

ada

yang

berkaitan

pada

anak

Teknik

dalam

unjuk

kerja

dengan penggunaan media menara

adalah penilaian yang menunutut anak

geometri dalam rangka meningkatkan

didik untuk melakukan tugas dalam

kemampuan mengenal geometri.

perbuatan yang dapat diamati.

4.

Refleksi

2. Teknik

Tahap ini merupakan bagian yang sangat penting karena hasil analisis

dan

Instrumen

yang

Digunakan a.

Data

tentang

kemampuan

data dilapangan dapat memberikan

mengenal geometri melalui permainan

arah

mencari

bagi

perbaikan

pada

siklus

berikutnya.

pasangan

menggunakan

menara geometri pada anak Kelompok A TK Dharma Wanita II Pojok

B. INSTRUMEN

PENGUMPULAN

4

Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Adapun prosedur dalam instrumen

DATA

pedoman / rubrik unjuk kerja yaitu :

1. Jenis Data yang Diperlukan a. Kemampuanmengenal geometri pada

1) Guru menyiapkan perlengkapan yang

setiap anak tidak sama dan hal tersebut

digunakan

sangat dipengaruhi oleh faktor dari

pembelajaran dengan menggunakan

anak dan lingkungan. Untuk kondisi

permainan mencari pasangan geometri.

anak Kelompok A TK Dharma Wanita

2) Guru mengambil salah satu geometri

II

Pojok

akan

difokuskan

pengembangan

pada

kemampuan

bekerjasama dari faktor anak itu sendiri.

untuk

kegiatan

dan menyebutkan namanya. 3) Guru memasangkannya di menara geometri. 4) Anak disuruh mengambil apa yang

b. Pengumpulan data dilakukan dengan

diambil guru serta menyebutkan nama

menggunakan teknik observasi dan

geometri

unjuk

memasangkannya di menara geometri.

kerja.

Observasi

dilakukan

peneliti dan dibantu teman sejawat. Observasi

digunakan

untuk

mendiskripsikan pelaksanaan proses kegiatan

pembelajaran

menggunakan pasangan

permainan

geometri

dengan

tersebut

5) Lakukan permainan tersebut

dan

terus

menerus hingga semua anak ikut permainannya. Demikian seterusnya. Kriteria :

mencari

sebagai


upaya simki.unpkediri.ac.id || 7||


 :Anak berkembang sangat baik



b.

dini

di

Desa

Pojok

Kecamatan Wates Kabupaten Kediri

tanpa bantuan guru

yang berada di bawah naungan Dinas

: Anak berkembang sesuai

Pendidikan Kabupaten Kediri. TK

harapan (BSH) mampu mengenal

Dharma Wanita II Pojok memiliki

geometri tanpa bantuan dengan

program Belajar dengan jumlah peserta

instruksi guru

didik 20 anak, terdiri dari 11 anak laki-

:Anak sudah mulai berkembang

laki dan 9 anak perempuan. Sebagian

(MB) mampu mengenal geometri

besar orang tua bekerja sebagai petani

dengan

dan pedagang sehingga kelengkapan di

sedikit

bantuan

dan

instruksi guru

sekolah ini masih kurang. Hal ini

:Anak belum berkembang (BB)

terlihat dari media yang ada dan sistem

mampu

pembelajaran dengan model kelompok

mengenal

geometri

dengan bantuan dan instuksi dari

dengan

kegiatan

pengaman

guru

belum

berjalan

secara

Data pembelajaran

tentang pada

berlangsung menggunakan

proses saat

PTK

dikumpulkan teknik

Berikut

data

peserta

masih

maksimal. didik

pada

Kelompok A TK Dhaarma Wanita II Pojok.

observasi.

TK Dharma Wanita II Pojok diasuh

Adapun instrumen yang digunakan

oleh 3 orang pendidik, 1 orang sebagai

adalah pedoman observasi berikut ini :

kepala sekolah dan 2 orang sebagai guru.

III.

usia

(BSB) mampu mengenal geometri 



anak

Selintas

data

pendidik

TK

Dharma Wanita II Pojok.

HASIL DAN KESIMPULAN A. Gambaran

Berikut

Setting

Penelitian

Lembaga ini dipilih karena di TK Dharma Wanita II Pojok Kecamatan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Wates Kabupaten Kediri merupakan

ini dilakukan di Kelompok A TK

tempat bertugas peneliti. Selain itu

Dharma Wanita II Pojok pada semester

masih

II bulan Januari pada anak didik

kemampuan kognitif anak terutama

Kelompok A Tahun Ajaran 2014-2015

kemampuan

dengan pengembangan aspek kognitif

geometri. Oleh karena itu peneliti ingin

terutama dalam mengenal geometri.

mengembangkan kemampuan kognitif

Lembaga TK Dharma Wanita II

ditemukan

dalam

kurangnya

mengenal

anak dalam mengenal geometri pada

Pojok merupakan lembaga pendidikan NUR AZIZAH SALAM | 11.1.01.11.0884 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



Kelompok A TK Dharma Wanita II

hadir.

Pojok tersebut.

kegiatan yang dilakukan peneliti

Penelitian

ini

menggunakan

Secara

dalam

pembelajaran

penelitian tindakan kelas (PTK) yang

sebagai berikut :

terdiri dari 3 siklus, setiap siklusnya

1) Peneliti

terdapat 4 tahapan, yaitu perencanaan,

garis

besar

adalah

mengondisikan

anak didik.

pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

2) Peneliti

Kondisi kelas pada saat dilakukan

menyampaikan

tujuan pembelajaran.

PTK secara umum berada pada kondisi

3) Peneliti menjelaskan materi

baik di mana semua siswa hadir dan

penbelajaran kepada siswa

siap mengikuti kegiatan pembelajaran.

dengan

Sebelum dilakukan tindakan, peneliti

media menara geometri.

dan kolaborator mempersiapkan media

4) Peneliti melakukan tanya

dan

sumber

belajar,

perangkat

menggunakan

jawab kepada siswa tentang

pembelajaran, serta format penilaian

materi yang disampaikan.

siswa dan guru.

5) Peneliti melakukan evaluasi pada siswa.

B. Deskripsi Temuan Penelitian A. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

c. Tahap Observasi

a. Tahap Perencanaan 1)

2)

Rencana

Pada Kegiatan

kolaborator

ini

peneliti

melakukan

dan

pengamatan

Mingguan (RKM)

terhadap pelaksanaan tindakan dengan

Rencana

menggunakan lembar observasi kegiatan

Kegiatan

Harian (RKH) 3)

tahap

Permainan

anak. Mencari

Pasangan Geometri

Pengamatan

dilaksanakan

bersamaan dengan pelaksanaan tindakan pembelajaran.

Peneliti

mengumpulkan

4)

Lembar Penilaian

data-data setiap tindakan yang dilakukan

5)

Lembar Observasi

anak

b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan

selama

kegiatan

pembelajaran

berlangsung dari awal kegiatan sampai kegiatan

akhir

kegiatan.

Adapun terhadap

data

hasil

belajar mengajar untuk siklus I

pengamatan

proses

dilaksanakan pada hari Rabu

pembelajaran serta hasil unjuk kerja anak

tanggal 14 Januari 2015. Pada

adalah sebagai berikut.

pertemuan ini semua anak didik NUR AZIZAH SALAM | 11.1.01.11.0884 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



HASIL

OBSERVASI

PROSES

9

Anak

PEMBELAJARAN SIKLUS I

kreativitasnya

Aspek Yang

pembelajaran

No

Ya Tidak

Diobservasi

1 Guru

melakukan

√

atas tampak bahwa keaktifan siswa

sesuai

masih

dengan rencana 2

Guru kegiatan

Guru

kurang.

Hal

ini 6

pada penggunaan pertama. Inisiatif dan

√

kreativitas siswa juga kurang, sehingga

sesuai

masih diperlukan peran aktif guru

dengan rencana 3

sangat

dikarenakan penggunaan media masih

melakukan inti

dalam

Berdasarkan data hasil observasi di

pembukaan pembelajaran

√

menunjukkan

melakukan

untuk meningkatkannya pada siklus

√

selanjutnya.

kegiatan penutup sesuai dengan rencana 4

Guru

menerapkan

Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal

√

Geometri Melalui Permainan

metode sesuai dengan

Mencari Pasangan Menggunakan

rencana 5

Guru

Media Menara Geometri Siklus I melaksanakan

√

Kriteria

penilaian sesuai dengan

Ketunta

rencana 6

Hasil Penilaian

Anak terlihat saat

senang

Minima

√

l 

mengikuti

pembelajaran 7

Anak

No

terlihat

dalam

aktif

Nama

Anak

mengikuti

lebih

inisiatif

Be

√ 

pembelajaran 8

san

 

  

   

Tu nta s

√

lu m Tu nta s

dalam pembelajaran 1


Fahri

√

√



√

√

2

Dira

3

Lutfi

4

Niken

5

Anita

√

√

6

Amel

√

√

7

Naira

√

√

8

Rafie

√

√

9

Agis

√

√

10

Miul

√

√

11

Arga

√

√

12

Khanz

√

√

√ √

5

5

%

%

%

%

% %

√ √

Berdasarkan data hasil penilaian pada siklus I ini, tingkat ketuntasan siswa masih rendah yaitu kurang dari 50%. Hal

ini

dikarenakan

kurangnya

pemahaman siswa terhadap kegiatan pembelajaran karena baru pertama kali dilakukan.

Beberapa

anak

terlihat

masih bingung dan kurang aktif dalam kegiatan. d. Tahap Refleksi Berdasarkan

pengamatan

yang dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan

a

hasil

pembelajaran

yang

dilaksanakan guru telah sesuai dengan √

√

13

Silvi

14

David

15

Anjas

16

Risma

√

√

17

Veren

√

√

18

Adit

√

√

19

Reza

20

Galan

√

rencana √

√

yang

telah

dibuat. Akan tetapi masih terdapat halhal

√

pembelajaran

yang

kurang

pembelajaran

dalam

seperti

proses

penyampaian

materi oleh guru kurang jelas dan guru kurang memotivasi anak untuk belajar

√

√ √

sehingga

anak

kurang

perintah

guru

mampu

melaksanakan

serta

memahami

anak

kurang

permaianan

mencari pasangan geometri. Adapun hasil unjuk kerja anak

√

dalam permainan mencari pasangan

g

geometri guna mengembangkan aspek Jumlah

5

7

5

3

8

12

Prosentase

2

3

25

15

40

60

kognitif

dapat

dilihat

berdasarkan

prosentase ketuntasan belajar pada siklus I di bawah ini.




Prosentase Ketuntasan Belajar Anak

belajar

pada hari Rabu tanggal 21 Januari

HASIL PENILAIAN

O.

kegiatan

mengajar untuk siklus II dilaksanakan

Siklus I

N

Pelaksanaan

PERKEMBA

JUML

PROSEN

AH

TASE

NGAN

2015. Pada pertemuan ini semua anak didik hadir. Secara garis besar kegiatan yang

dilakukan

peneliti

dalam

pembelajaran adalah sebagai berikut :

ANAK

1) Peneliti mengondisikan anak didik. 1

Tuntas

2

Belum Tuntas

8 anak

40%

12

60%

2) Peneliti

menyampaikan

perbaikan pembelajaran. 3) Peneliti

anak

memberikan

materi Jumlah

100%

20 anak

tujuan

melalui

dengan

penjelasan

sumber

belajar

menggunakan

media

menara geometri. 4) Peneliti melakukan tanya jawab

Berdasarkan data hasil prosentase ketuntasan belajar anak di atas dapat disimpulkan

bahwa

kegiatan

pembelajaran pada siklus I belum tuntas

sehingga

perlu

diadakan

kepada siswa tentang materi yang disampaikan. 5) Peneliti melakukan evaluasi pada siswa. c. Tahap Observasi Pada

perbaikan pada siklus II.

tahap

ini

peneliti

dan

1. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

kolaborator

a. Tahap Perencanaan

terhadap pelaksanaan tindakan dengan

Pada tahap perencanaan ini peneliti

melakukan pengamatan

menggunakan

dan kolaborator menyiapkan :

kegiatan

1) Rencana

dilaksanakan

Kegiatan

Mingguan

lembar

observasi

anak.

Pengamatan

bersamaan

dengan

pelaksanaan tindakan pembelajaran. 7

(RKM) 2) Rencana Kegiatan Harian (RKH)

Peneliti

3) Permainan

setiap tindakan yang dilakukan anak

Mencari

Pasangan

Geometri

mengumpulkan

selama

kegiatan

data-data

pembelajaran

4) Lembar Penilaian

berlangsung dari awal kegiatan sampai

5) Lembar Observasi

akhir kegiatan. Adapun data hasil

b. Tahap Pelaksanaan


pengamatan

terhadap

proses



pembelajaran serta hasil unjuk kerja

mengikuti

anak adalah sebagai berikut.

pembelajaran 7

Hasil Observasi Proses Pembelajaran Siklus II No

1

Aspek Yang Diobservasi Guru melakukan

Ya Tidak 8

√

lebih

√

dalam

9

√

Anak menunjukkan

Guru melakukan

kreativitasnya

√

dalam

inti

pembelajaran

dengan

rencana

Dari tabel hasil observasi di atas,

Guru melakukan

tampak bahwa keaktifan siswa telah

√

meningkat daripada siklus sebelumnya,

kegiatan penutup sesuai

Anak

pembelajaran

dengan

kegiatan

3

dalam

inisiatif

rencana

sesuai

aktif

√

pembelajaran

pembelajaran

2

terlihat

mengikuti

pembukaan

sesuai

Anak

namun untuk inisiatif dan kreativitas

dengan

dalam mengikuti pembelajaran masih

rencana

perlu ditingkatkan agar mencapai hasil 4

√

Guru menerapkan metode

yang maksimal. Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal

sesuai

Geometri Melalui Permainan

dengan rencana 5

Mencari Pasangan Menggunakan Media Menara Geometri Siklus II

√

Guru melaksanakan

Kriteria

penilaian sesuai dengan rencana 6

Anak senang

terlihat

√

N

Na

Hasil

Ketuntasan

o

ma

Penilaian

Minimal 

saat




Be



 

  

   

Tu nta s

lu m Tu nta s

1

√

Fah

√

Dir

√

Lut

√

√

Ani

√

√

√

√

√

Raf

Agi

√

√

√

√

ul 11 Ar

√

√

√

√

√

za √

√

ang

√

s 10 Mi

√

20 Gal

ie 9

√

t

√

19 Re

Nai

√

en 18 Adi

Am

√

√

17 Ver

ra 8

√

ma

√

el 7

√

16 Ris

Nik

√

as

√

ta 6

√

13 Sil

15 Anj

en 5

a

vid

√

fi 4

√

anz

14 Da

a 3

√

12 Kh

vi

√

ri 2

ga

Jumlah

3

4

8

5

13

7

Prosent

1

2

40

25

65

35

ase

5

0

%

%

%

%

% % Dari data hasil penilaian di atas,

√

√


ketuntasan belajar siswa pada siklus II telah meningkat bila dibandingkan



siklus I. Pada siklus ini ketuntasan

ANAK

belajar telah mencapai lebih dari 50%. Hal ini dikarenakan keaktifan anak yang

meningkat

karena

1

Tuntas

anak

telah

mengenal kegiatan tersebut.

2

d. Tahap Refleksi

Belum Tuntas

7 anak

35%

20

100%

Jumlah

Berdasarkan

hasil

65%

13

pengamatan

anak

yang dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan

pembelajaran

yang

dilaksanakan guru telah sesuai dengan rencana

pembelajaran

yang

telah

Berdasarkan data hasil prosentase ketuntasan belajar anak di atas dapat

dibuat. Akan tetapi masih terdapat hal-

disimpulkan

hal

pembelajaran pada siklus II belum

yang

kurang

pembelajaran

dalam

seperti

proses

penyampaian

materi oleh guru kurang jelas dan guru

tuntas

bahwa

sehingga

kegiatan

perlu

diadakan

perbaikan pada siklus III.

kurang memotivasi anak untuk belajar sehingga

anak

kurang

perintah

guru

mampu

menggunakan

serta

memahami

anak

kurang

permaianan

Adapun hasil unjuk kerja anak dalam permainan mencari pasangan guna

mengembangkan

kemampuan kognitif anak dapat dilihat berdasarkan

prosentase

a. Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan ini peneliti dan kolaborator menyiapkan :

mencari pasangan geometri.

geometri

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus III

ketuntasan

belajar pada siklus II di bawah ini. Prosentase Ketuntasan Belajar Anak

1) Rencana

Kegiatan

Mingguan

(RKM) 2) Rencana Kegiatan Harian (RKH) 3) Permainan

Mencari

Pasangan

Geometri 4) Lembar Penilaian 5) Lembar Observasi b. Tahap Pelaksanaan

Siklus II

Pelaksanaan

HASIL

kegiatan

belajar

N

PENILAIAN

JUML

PROSEN

mengajar untuk siklus III dilaksanakan

O.

PERKEMBA

AH

TASE

pada hari Rabu tanggal 28 Januari

NGAN


2015. Pada pertemuan ini semua anak didik hadir. Secara garis besar kegiatan



yang

dilakukan

peneliti

dalam

sesuai dengan rencana

pembelajaran adalah sebagai berikut : 2

1) Peneliti mengondisikan anak didik. 2) Peneliti

menyampaikan

√

inti sesuai dengan rencana

tujuan 8

perbaikan pembelajaran.

Guru melakukan kegiatan

3

Guru melakukan kegiatan

3) Peneliti melakukan Tanya jawab

penutup

kepada siswa dengan menggunakan

rencana

sesuai

√

dengan

media menara geometri. 4

4) Peneliti melakukan evaluasi pada

Guru menerapkan metode

√

sesuai dengan rencana

siswa. 5 c. Tahap Observasi Pada

tahap

kolaborator

Guru penilaian

ini

peneliti

dan

melaksanakan sesuai

√

dengan

rencana

melakukan pengamatan 6

terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan kegiatan

lembar

dilaksanakan

Pengamatan

bersamaan

√

mengikuti pembelajaran

observasi

anak.

Anak terlihat senang saat

7

dengan

Anak terlihat aktif dalam

√

mengikuti pembelajaran

pelaksanaan tindakan pembelajaran. Peneliti

mengumpulkan

8

data-data

kegiatan

pembelajaran

9

Anak

berlangsung dari awal kegiatan sampai

kreativitasnya

akhir kegiatan. Adapun data hasil

pembelajaran

pengamatan

terhadap

√

dalam

Dari tabel hasil observasi di atas tampak bahwa semua aspek telah

anak adalah sebagai berikut.

berjalan sesuai dengan rencana yang

Hasil Observasi Proses Pembelajaran

telah dibuat. Siswa dan guru telah

Siklus III Aspek Yang Diobservasi

menunjukkan

proses

pembelajaran serta hasil unjuk kerja

No

√

pembelajaran

setiap tindakan yang dilakukan anak selama

Anak lebih inisiatif dalam

Ya

Tidak

menunjukkan keaktifan dan kreativitas dalam pembelajaran sesuai dengan

1

Guru pembukaan

melakukan

√

harapan dari kegiatan tersebut. Hal ini

pembelajaran

dikarenakan anak telah memahami




kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu

7

sama seperti pada siklus I dan II.

√

Nai

√

ra

Hasil Penilaian Kemampuan Anak

8

Dalam Mengenal Geometri Melalui

√

Raf

√

ie

Permainan Mencari Pasangan Menggunakan Media Menara

√

Agi

√

s

Geometri Siklus III Kriteria Hasil Penilaian

9

Ketunta

10 Mi

√

√

√

√

ul

san 

11 Ar ga

N

Na

Be

o

ma

lu



 

  

 

Tu nta s

m Tu nta s

1

√

Fah

√

√

Dir

√

√

Lut

√

√

√

Am

vi √

√

√

15 Anj

√

√

√

17 Ver

√

√

en √

√

ta 6

√

ma

Nik

Ani

√

13 Sil

16 Ris

en 5

a

as

fi 4

√

vid

a 3

√

anz

14 Da

ri 2

12 Kh

18 Adi

√

√

t √

√

el


19 Re

√

√

za



kemampuan kognitif anak dapat dilihat

√

20 Gal

berdasarkan

ang

prosentase

ketuntasan

belajar pada siklus III di bawah ini.

Jumlah

1 3

8

8

16

4

Prosent

5 1

40

40%

80

20

PROSENTASE KETUNTASAN

ase

% 5

%

%

%

BELAJAR ANAK SIKLUS III

%

HASIL

Berdasarkan

data

hasil

NO.

menunjukkan bahwa ketuntasan siswa

PENILAIAN

JUMLA

PERKEMBANG

H

PROSENTASE

AN ANAK

telah mencapai hasil yang diharapkan yaitu lebih dari 75%. bahwa

tujuan

Ini berarti

dari

pembelajaran

yakni

kemampuan

kognitif

kegiatan

meningkatkan

1

Tuntas

16 anak

80%

2

Belum Tuntas

4 anak

20%

20 anak

100%

Jumlah

mengenal

geometri telah tercapai. d. Tahap Refleksi pengamatan

Berdasarkan data hasil prosentase

yang dilakukan menunjukkan bahwa

ketuntasan belajar yang telah mencapai

kegiatan

yang

80% tersebut menunjukkan bahwa

dilaksanakan guru telah sesuai dengan

tujuan kegiatan pembelajaran telah

rencana

tercapai dengan baik.

Berdasarkan

hasil

pembelajaran

pembelajaran

yang

telah

dibuat. Akan tetapi masih terdapat halhal

yang

kurang

pembelajaran

dalam

seperti

proses

penyampaian

materi oleh guru kurang jelas dan guru

C. Pembahasan

anak

kurang

perintah

guru

mampu

menggunakan

serta

Geometri Melalui Permainan Mencari Pasangan Menggunakan Media Menara Geometri Sampai

kurang

Dengan Tindakan Siklus III

permaianan

Kelompok A TK Dharma Wanita II

mencari pasangan geometri. Adapun hasil unjuk kerja anak dalam permainan mencari pasangan geometri

guna

mengembangkan


Pengambilan

Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal

memahami

anak

dan

Kesimpulan

kurang memotivasi anak untuk belajar sehingga

9

Pojok N Hasi

Pra

Tind

Tind

Tind

o

Tin

akan

akan

akan

l



. Peni

dak

Sikl

Sikl

Sikl

laia

an

us I

us II

us

Secara umum penelitian tindakan

III

kelas berlansung lancar tetapi dalam

n 1



25%

35

15%

D. Kendala dan Keterbatasan

5%

% 2 

pelaksanaannya

terdapat

beberapa

kendala

dihadapi

peneliti.

yang

Kendala tersebut antara lain kurangnya 35%

35

20%

minat peserta didik dalam mengikuti

15%

kegiatan pembelajaran.

%

Selain adanya kendala, terdapat

3 

25%

20



40%

40%

keterbatasan dalam pelaksanaan PTK

%

4 

10



%

ini. Keterbatasan tersebut disebabkan 15%

25%

peneliti baru pertama kali melakukan

40%

PTK sehingga mengalami kesulitan dalam mengatur waktu pelaksanaan

JUML

100

100

100

100

AH

%

%

%

%

tindakan secara efisien dan kesulitan melakukan observasi terhadap anak karena terlalu fokus pada metode

Data

pada

bahwa

tabel

terdapat

keterampilan

peningkatan

bekerja

sama

anak

melalui permainan mencari pasangan geometri

dari

sebelum

dilakukan

tindakan sampai pelaksanaan siklus III. Berdasarkan

data

pembelajaran.

menunjukkan

tersebut

dapat

IV.

DAFTAR PUSTAKA Anggani

Sudono

(1995).AlatPermainan

&

Sumber

Belajar TK, Depdikbud, Dirjen Dikti, Proyek Pendidikan Tinggi Akademis

diambil kesimpulan bahwa kegiatan pembelajaran mencari

melalui

pasangan

meningkatkan

permainan

geometri

kemampuan

dapat kognitif

Arikunto,Suhasimi , 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta;PT. Bumi Aksara

pada anak Kelompok A TK Dharma Wanita II Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Dengan demikian

Ismayani, Ani. 2010. Fun Math with

hipotesis tindakan dinyatakan diterima.

Children.Jakarta:

Elex

Media

Komputindo.




Wahyudi

dan

Damayanti.

2005.

Juwita, Kenny Dewi, dkk. 2000.

Program Pendidikan untuk Anak Usia

Menciptakan Kelas yangBerpusat Pada

Dini di Prasekolah Islam. Jakarta:

Anak:3-5

Grasindo

Tahun.

Jakarta:

CRI

Indonesia. Widiyanto, Kusni.

2008.

Semarang:

Geometri Universitas

Dasar. Negeri

Semarang Montolalu, B.E.F. Dkk, 2007. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka

M.

Rendik.

(2012).

Pentingnya Kecerdasan Spasial dalam Pembelajaran Geometri

Zulkifli.

2006.

Perkembangan.

Bandung:

Psikologi Remaja

Rosdakarya. Muliawan, Jasa Unggul. 2009. Tips

Kurikulum Taman Kanak-kanak dan

Jitu Memilih Mainan Positif & Kreatif

RA Standar Kompetensi.Jakarta:

untuk Anak Anda. Jogjakarta: DIVA

Depdiknas (2010).

Press. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pau Seefeldt, Carol & Wasik, A Barbara.

d/article/../1457

(2008). Pendidikan Anak Usia Dini:

Desember 2014

diakses,

pada

22

Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah.

http://rendikwidiyanto.wordpress.com/

(Penterjemah: Pius Nasar). Jakarta: PT

2012/11/07/pentingnya-kecerdasan-

I NDEKS

spasial-dalam-pembelajarangeometri/,diunduh pada tanggal 22

Sujiono,

Yuliani

Nurani.

(2009).

Desember 2015.

Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks

Triharsono, Agung. (2013). Permainan Kreatif & Edukatif untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: CV Andi OFFSET






SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

Recommend Documents