Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI DENGAN BALON PANTAI PADA SISWA KELAS IV SDN I SUMBERJO WETAN KECAMATAN NGUNUT TAHUN AJARAN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek FKIP UN PGRI Kediri
Oleh : ESKA SEPTRIAN MADIASTO 12.1.01.09.0121
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPULIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Eska Septrian Madiasto | 12.1.01.09.0121 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Eska Septrian Madiasto | 12.1.01.09.0121 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Eska Septrian Madiasto | 12.1.01.09.0121 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI DENGAN BALON PANTAI PADA SISWA KELAS IV SDN I SUMBERJO WETAN KECAMATAN NGUNUT TAHUN AJARAN 2015-2016 Eska Septrian Madiasto 12.1.01.09.0121 FKIP - Penjaskesrek
[email protected] Ruruh Andayani Bekti, M.Pd dan Rendhitya Prima Putra, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Eska Septrian Madiasto: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli dengan Balon Pantai Pada Siswa Kelas IV SDN I Sumberjo Wetan Kecamatan Ngunut Tahun Ajaran 2015-2016, Skripsi, Penjaskesrek, FKIP UN PGRI Kediri, 2016. Kata kunci: Bola Voli, Passing Atas, Balon Pantai. Penelitian ini dilatar belakangi progam pendidikan jasmani SD, lebih banyak ditekankan pada proses penguasaan keterampilan gerak sebelum dicapai hasil, maksudnya yang lebih diutamakan adalah proses pengembangan keterampilan. Keterampilan gerak dasar itu didukung oleh pola gerak. Yang dimaksud dengan pola gerak adalah serangkaian gerak terkait yang terorganisasi. Realita yang kami temukan pada gerak passing atas siswa kelas IV yakni pada usia rata-rata 10 tahun nilai hasil belajar masih kurang maksimal, setelah kami teliti ditemukan permasalahan pada siswa yaitu siswa masih banyak yang merasa takut dengan kerasnya bola voli standart. Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimanakah penggunaan balon pantai dapat meningkatkan hasil belajar passing atas pada bola voli siswa kelas IV SDN I Sumberjo Wetan Kecamatan Ngunut Tahun Ajaran 2015-2016? Berdasar rumusan masalah diatas ditinjau dari sisi guru bisa membantu tercapainya target hasil belajar passing atas bola voli, dan dari sisi siswa dapat terpecahkannya masalah rasa takut siswa terhadap bola voli standart. Berdasarkan uraian tersebut diatas pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah mengganti bola voli standart dengan balon pantai yang bertujuan meningkatkan hasil belajar passing atas pada bola voli. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Pembelajaran passing atas bola voli dengan balon pantai dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat pada hasil ketuntasan belajar siswa yang melebihi KKM yang telah ditetapkan yaitu 75 mengalami peningkatan yaitu pada siklus I ke siklus II sebesar 31,25% yaitu dari 62,5% (siklus I) menjadi 93,75% (siklus II).Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini direkomendasikan dalam pembelajaran penjasorkes khususnya passing atas bola voli, sebaiknya guru menggunakan media yang sesuai karakteristik dan menarik bagi siswa, guru diharapkan dapat memilih dan menerapkan metode serta media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran, sehingga keefektifan kegiatan belajar mengajar dapat tercapai dan suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Kata kunci: Bola Voli, Passing Atas, Balon Pantai.
Eska Septrian Madiasto | 12.1.01.09.0121 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Holyoke,
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan
Amerika
indonesia
Serikat. Olahraga bola voli dengan
merupakan salah satu masalah yang
cepat menyebar di seluruh dunia dan
menjadi sorotan dari berbagai pihak
menjadi lebih terkenal di negara lain
baik dari masyarakat, departemen
dari pada Amerika sendiri. Ditengah-
pendidikan dan kebudayaan maupun
tengah populernya permainan bola
departemen lainnya. Pengembangan
voli ternyata banyak sekali anak-anak
aspek jasmani anak dapat di tunjang
diberbagai
melalui beberapa kegiatan antara lain
dengan permainan ini. Terkait dengan
melalui kegiatan olahraga. Melalui
hal tersebut di dalam ilmu pendidikan
olahraga
olahraga
akan
di
Massachuasets,
dapat
ditingkatkan
negara
yang
tertarik
perlu
adanya
kekuatan ketrampilan kerja, kesegaran
memperkenalkan olah raga bola voli
jasmani,
pembentukan
sejak masih dalam usia dini. Adapun
kepribadian yang baik. Hal ini berarti
tingkat pendidikan pada level tersebut
bahwa
sangat
pada anak sekolah dasar. Progam
penting artinya dalam menunjang
pendidikan jasmani SD, lebih banyak
kehidupan manusia agar tetap sehat
ditekankan pada proses penguasaan
dan memiliki kesegaran jasmani yang
keterampilan gerak sebelum dicapai
prima sehingga dapat melaksanakan
hasil,
tugas sehari-hari dengan baik.
diutamakan
dan
peranan
olahraga
Olahraga merupakan kegiatan
maksudnya
yang
adalah
pengembangan
lebih proses
keterampilan.
fisik yang bersifat kompetitif dalam
Keterampilan gerak dasar itu didukung
suatu permainan, berupa perjuangan
oleh pola gerak. Yang dimaksud
tim
dengan pola gerak adalah serangkaian
maupun
sendiri.
Salah
satu
olahraga yang berbentuk kompetitif
gerak
tersebut yaitu bola voli. Menurut
Realita yang kami temukan pada gerak
Kurniawan,
passing atas siswa kelas IV yakni pada
permainan
Feri Bola
(2012:119) Voli
mulai
terkait
yang
terorganisasi.
usia rata-rata 10 tahun nilai hasil
diperkenalkan pada tahun 1895, oleh
belajar
masih
kurang
maksimal,
William G Morgan, seorang Pembina
setelah
kami
teliti
ditemukan
pendidikan jasmani pada Young Men
permasalahan pada siswa yaitu siswa
Christian Association (YMCA), di kota
masih banyak yang merasa takut
Eska Septrian Madiasto | 12.1.01.09.0121 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan kerasnya bola voli standart.
tahap
orientasi
dilanjutkan
Maka muncul gagasan untuk memakai
penyusunan
balon pantai sebagai pengganti bola
dilanjutkan dalam siklus pertama,
voli standart pada passing atas.
diskusi yang bersifat analitik yang
rencana
tindakan
kemudian dilanjutkan kepada langkah refleksi-evaluatif atas kegiatan yang
B. Metode Langkah pertama menentukan metode
yang
digunakan
dalam
dilakukan pada siklus pertama, untuk kemudian
mempersiapkan
rencana
penelitian, yaitu metode Penelitian
modifikasi, koreksi, atau pembetulan
Tindakan Kelas. Langkah selanjutnya
da penyempurnaan pada siklus kedua
menentukan banyaknya tindakan yang
dan seterusnya.
dilakukan
dalam
siklus.
penelitian
tindakan
Dalam
Tindakan
Kelas
ini,
terdiri dari dua siklus. Penelitian
penelitian akan melakukan tindakan-
Tindakan Kelas ini ditujukan untuk
tindakan yang dalam pelaksanaannya
meningkatkan
berlangsung secara terus menerus dan
materi pokok passing atas bola voli.
tindakan-tindakan
ini
akan
Setiap siklus mencakup empat tahapan
dilaksanakan
siklus
yang
yaitu
dalam
kelas
Penelitian
hasil
belajar
siswa
perencanaan
(planning),
(action),
pengamatan
peneliti berikan pada siswa yang oleh
tindakan
peneliti dijadikan subjek penelitian.
(observasi) dan refleksi (reflection).
Ada beberapa pakar yang menyatakan bahwa PTK minimal dilakukan dalam 3 siklus. Berikut adalah pendapat Arikunto (dalam Agus Kristiyanto, 2010:62)
bahwa
“PTK
dilakukan
sekurang-kurangnya dalam dua siklus berurutan. Informasi terdahulu sangat menentukan
bentuk
siklus
memperoleh
hasil
penelitian seperti yang diharapkan,
berikutnya”. Adapun
Untuk
langkah-langkah
prosedur penelitian meliputi tahap-
pelaksanaan PTK secara prosedurnya
tahap sebagai berikut :
adalah dilaksanakan secara partisipatif
1. Tahap
Persiapan
Awal
dilakukan
oleh
atau kolaborasi (guru, dosen dengan
Kegiatan
tim lainnya) bekerja sama mulai dari
peneliti pada tahap ini adalah :
Eska Septrian Madiasto | 12.1.01.09.0121 FKIP - Penjaskesrek
yang
Survei
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Peneliti yang
mengobservasi akan
sekolah
dijadikan
tempat
penelitian.
awal
survei
sampai
dengan
menganalisis data yang dilakukan pada waktu penelitian.
2. Tahap Seleksi Informan, Penyiapan Instrument dan Alat. Pada tahap ini peneliti
melakukan
C. Hasil dan Kesimpulan
persiapan
Ketuntasan hasil belajar siswa
meliputi :
melalui
a. Menentukan subjek penelitian
menunjukkan
b. Menyiapkan alat dan instrument
pertemuan
penelitian dan evaluasi
tahap
ini
penelitian
bahwa
ini
pembelajaran
terbimbing
memilki
dampak positif dalam meningkatkan
3. Tahap Pengumpulan Data Pada
hasil
peneliti
prestasi
belajar
siswa.
dapat
terlihat
dari
Hal
ini
semakin
mengumpulkan data tentang :
mantapnya
a. Hasil belajar passing atas pada
terhadap materi yang disampaikan
bola voli
pemahaman
peneliti/kolaborator
b. Ketepatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
siswa
(ketuntasan
belajar meningkat dari siklus I dan II).
Pada siklus I ketuntasan hasil
c. Alat bantu pembelajaran
belajar mencapai 62,5% sedangkan
d. Pelaksanaan pembelajaran
pada siklus II ketuntasan
4. Tahap Analisis Data
hasil
belajar mencapai 93,75%. Hal ini
Dalam tahap ini analisis yang
menunjukan
digunakan peneliti adalah deskriptif
hasil belajar siswa sebesar 31,25%.
kuantitatif. Teknik analisis tersebut
adanya peningkatan
Sedangkan
untuk
proses
berdasarkan
analisis
dilakukan karena sebagian besar
pembelajaran
data yang dikumpulkan berupa
data diperoleh bahwa aktivitas siswa
uraian
selama
deskriptif
tentang
perkembangan
proses
belajar
mengajar
proses
dengan balon pantai dalam setiap
partisipasi
siklus mengalami peningkatan. Hal ini
siswa dalam pembelajaran pada sub
berdampak positif terhadap prestasi
pokok bahasan passing pada bola
belajar siswa yaitu dapat ditujukan
voli.
dengan meningkatnya nilai rata-rata
pembelajaran,
yakni
5. Tahap Penyusunan Laporan
siswa
setiap
Pada tahap ini peneliti menyusun
meningkat.
laporan dari semua kegiatan dari
mengajar siswa
Eska Septrian Madiasto | 12.1.01.09.0121 FKIP - Penjaskesrek
siklus
Dalam
yang
proses
terlihat
terus belajar
semangat,
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
memperhatikan
penjelasan
guru,
pertimbangan.
Seperti
yang
melakukan kegiatan dengan sungguh-
dikemukakan
sungguh dan disiplin. Jadi dapat
Soepartono
dikatakan
komponen yang dapat dimodifikasi
bahwa
aktivitas
siswa
sangat aktif mengikuti pembelajaran
sebagai
dengan media.
pembelajaran
Minat
merupakan
oleh
Ngasmain
(1997).
Beberapa
pendekatan
dalam
pendidikan
jasmani
sumber
diantaranya ukuran, berat atau bentuk
motivasi yang mendorong orang untuk
peralatan yang digunakan, lapangan
melakukan
permainan,
sesuatu,
melihat
bahwa
bila
mereka
sesuatu
itu
waktu
lamanya
bermain
permainan,
atau dalam
menguntungkan, merekapun berminat.
pembelajaran, peraturan permainan,
Ini kemudian mendatangkan kepuasan.
dan
Bila kepuasan berkurang, minat pun
pembelajaran passing atas dengan
akan berkurang ( Elizabet B. Hurlock
balon pantai
1978 : 114 ).
positif bagi siswa, hal ini dapat
Begitu
pula
Dalam
memberikan
dampak
dalam
sangat diperlukan adanya minat dan
pembelajaran
siswa
motivasi.
melakukan passing atas tanpa rasa is
an
belajar
pemain.
ditunjukan
Motivation
untuk
jumlah
essential
condition of learning (dalam bukunya Sardiman,
2010:84).
kegiatan bersemangat
takut karena media yang digunakan sesuai karakteristik siswa.
Bahwa hasil
belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi dan motivasi dapat
D. Daftar Pustaka A.M, Sardiman. 2010. Interaksi dan
muncul jika ada minat. Makin tepat
Motivasi
motivasi
Jakarta: Rajawali Pers.
yang
diberikan,
akan
semakin berhasil pula pelajaran itu. Pendekatan merupakan yang
bermain
bentuk
dikonsep
pembelajaran dalam
bentuk
Belajar
Mengajar.
Anni, Catharina Tri. 2004. Psikologi belajar. Semarang: UPT MKK UNNES. Arikunto,
S.
2006.
permainan (Wahjoedi 1999: 121).
Penelitian
Modifikasi digunakan sebagai salah
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
satu
alternatif
pembelajaran yang
pendekatan pendidikan
dilakukan
dengan
Suatu
Prosedur Pendekatan
dalam
Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwan
jasmani
Zain. 2006. Strategi Belajar
berbagai
Eska Septrian Madiasto | 12.1.01.09.0121 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mengajar.
Jakarta
:
Rineka
Hurlock.
1978.
Cipta. Elizabert
B.
Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kristiyanto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan
Jasmani
dan
Olahraga. Surakarta:
UNS
Press. Kurniawan, Feri. 2012. Buku Pintar Pengetahuan
Olahraga
Kadir,
Jakarta
Ed.).
(A.
Timur:
Laskar Aksara. Lajibir.
2011.
Meningkatkan
Keterampilan Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Melalui Metode Modeling Siswa Kelas IX A SMP Negeri 1 Luwuk Timur. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online),
1
(3),
tersedia:
http://ejurnal.fip.ung.ac.id/index. php/PDG/article/view/282/276, diunduh 13 Maret 2016. Wahjoedi. 1999. Olahraga.
Jurnal
Iptek
http://mari-
berkawand.blogspot.com (diakses 19 Juni 2016).
Eska Septrian Madiasto | 12.1.01.09.0121 FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 9||