ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD FKIP UN PGRI Kediri

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH STRATEGI BELAJAR CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA BENDA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN ENERGI DAN PENGARUHNYA SISWA KELAS III SDN LENGKONG 1

ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD FKIP UN PGRI Kediri

OLEH: RIA LUVITA NPM: 11.1.01.10.0294

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

RIA LUVITA | 11.1.01.10.0294 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH STRATEGI BELAJAR CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA BENDA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN ENERGI DAN PENGARUHNYA SISWA KELAS III SDN LENGKONG 1 Ria Luvita 11.1.01.10.0294 Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar [email protected] Dosen Pembimbing 1 : Agus Widodo, S.Pd.,M.Pd Dosen Pembimbing 2 : Alfi Laila, S.Pd.I.,M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD masih didominasi oleh pembelajaran yang berpusat pada guru. Hal tersebut mengakibatkan kemampuan menjelaskan energi dan pengaruhnya menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan strategi belajar yang tepat digunakan yaitu dengan strategi concept mapping. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengajukan permasalahan penelitian sebagai berikut. (1) Bagaimana kemampuan belajar siswa dalam menjelaskan energi dan perubahannya sebelum menggunakan strategi belajar concept mapping pada kelas III SDN Lengkong 1? (2) Bagaimana kemampuan belajar siswa dalam menjelaskan energi dan perubahannya setelah menggunakan strategi belajar concept mapping pada kelas III SDN Lengkong 1? (3) Adakah pengaruh penggunaan strategi belajar concept mapping terhadap kemampuan siswa dalam menjelaskan energi dan perubahannya? Peneliti ini menggunakan teknik penelitian Pre-eksperimental dengan One-Group Pretest- Posttest. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas III SDN Lengkong 1 Kec. Lengkong Kabupaten Nganjuk. Teknik pengumpulan data berupa tes, dengan menggunakan jenis penilaian tes tertulis. Analisis data yang digunakan adalah rumus uji t. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan belajar siswa kelas III SDN Lengkong 1 dalam menjelaskan energi dan perubahannya sebelum menggunakan strategi belajar concept mapping <50% siswa yang mampu menjelaskan energi dan perubahannya hal ini terbukti setelah data hasil test tersebut ditulis dalam bentuk tabulasi data dan dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16,0,yang menunjukkan nilai KKM yaitu 53.7500 < 75.(2) Kemampuan belajar siswa kelas III SDN Lengkong 1 dalam menjelaskan energi dan perubahannya setelah menggunakan strategi belajar concept mapping ≥ 50 % siswa mampu menjelaskan energi dan perubahnnya, terbukti bahwa rata-rata nilai siswa diatas nilai KKM yaitu 81.0417 > 75 ini berarti kemampuan menjelaskan energi dan perubahannya mengalami peningkatan sesudah diterapkannya strategi belajar Concept Mapping didukung media benda konkrit. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan pada kemampuan menjelaskan energi dan kegunaannya dengan menggunakan strategi Concept Mapping didukung media benda konkrit. Kata Kunci: Concept Mapping,Kemampuan siswa, media benda konkrit, Energi




I.

LATAR BELAKANG

strategi

yang

Ilmu dan teknologi saat ini berkembang

mengembangkan

tepat

dalam

kreativitas

upaya

dan

sikap

dengan pesat sehingga permasalahan yang

inovatif subjek didik. Untuk itu perlu di

dihadapi saat ini adalah masih rendahnya

kembangkan kemampuan professional guru

penguasaan

untuk

IPTEK

Indonesia.

Upaya

meningkatkan

oleh

masyarakat

pemerintah mutu

dalam

pendidikan

mengelola

program

dengan strategi pembelajaran yang kaya

di

dengan variasi.

Indonesia, patut diberikan apresiasi positif

Rumusan

masalah

dan dukungan. Guru memiliki peran yang

adalah :

sangat penting dalam menentukan kuantitas

1. Bagaimana kemampuan

dan

kualitas

pengajaran

yang

sedang

dilaksanakan.

sebuah mata pelajaran di sekolah dasar (SD).

IPA

pembelajaran hubungan

dalam

merupakan alam

yang

dan

sangat

konsep mempunyai

luas

terkait

dari

sebelum

penelitian

belajar siswa

menjelaskan

perubahannya

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah

pengajaran

energi

dan

menggunakan

strategi belajar concept mapping pada kelas III SDN Lengkong 1? 2. Bagaimana kemampuan belajar siswa dalam

menjelaskan

perubahannya

setelah

energi

dan

menggunakan

dengan kehidupan manusia. Pembelajaran

strategi belajar concept mapping pada

IPA

kelas III SDN Lengkong 1?

sangat

pendidikan

berperan dan

dalam

juga

proses

perkembangan

3. Adakah pengaruh penggunaan strategi

Teknologi. Pembelajaran IPA di harapkan

belajar

concept

mapping terhadap

bisa menjadi wahana bagi siswa untuk

kemampuan siswa dalam menjelaskan

mempelajari diri sendiri dan alam sekitar,

energi dan perubahannya?

serta pengembangan lebih lanjut dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Mengajar

bukan

menyampaikan

lagi

usaha

untuk

A. Identifikasi Variabel Penelitian

pengetahuan,

Dalam penelitian ini, menggunakan dua

melainkan juga usaha menciptakan sistem

variable penelitian yaitu variable bebas dan

lingkungan yang membelajarkan subjek

variable terikat dengan penjelasan sebagai

didik

berikut :

agar

ilmu

II. METODE PENELITIAN

tujuan

pengajaran

dapat

tercapai secara optimal. Mengajar dalam

1. Dalam penelitian ini variable bebasnya

pemahaman ini memerlukan suatu strategi

yaitu Strategi belajar concept mapping.

belajar

Strategi

mengajar

pengajaran

yang

tergantung

sesuai. pada


Mutu

pemilihan

belajar

concept

mapping

merupakan strategi pembelajaran yang simki.unpkediri.ac.id || 5||


mengkaitkan bahan-bahan pembelajaran

C. Instrumen

Penelitian

dan

Teknik

baru dengan pengetahuan awal yang

Pengumpulan Data

menggaris bawahi ide-ide utama dalam

1. Pengembangan Instrumen

suatu situasi pembelajaran yang baru.

Maka instrumen yang digunakan dalam

2. Dalam penelitian ini variable terikatnya yaitu kemampuan menjelaskan energi dan

pengaruhnya

menjelskan

dengan

indikator

pengertian

energi,

penelitian ini antara lain : tes uraian pretestposttest dan perangkat pembelajaran. 2. Validasi Instrumen Untuk

menguji

validasi

peneliti

menyebutkan, bentuk-bentuk energi, dan

melakukan validasi secara teoritis

(

memberikan contoh pengaruh energi

kepada tim ahli) dan empiris ( dengan

dalam kehidupan sehari-hari.

bantuan spss 16,0 for windows. D. Teknik Analisis Data

B. Teknik dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis Analisis Analisis data kuantitatif dikerjakan

1. Pendekatan Penelitian Pendekatan

yang

digunakan

pada

setelah

pengumpulan

data

penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

Normalitas yaitu

Penelitian kuantitatif secara umum

dirumuskan akan diuji dengan statistik

yaitu

hipotesis

selesai.

suatu proses menemukan pengetahuan yang

parametris,

menggunakan data berupa angka sebagai

menggunakan t-tes untuk satu sampel,

alat menemukan keterangan mengenai apa

korelasi dan regresi, analisis varian dan t-

yang ingin kita ketahui.

tes untuk dua sampel, Sugiyono (2014:

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.

Eksperimen

merupakan observasi di bawah kondisi buatan dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh peneliti. Pada pelaksanaan eksperimen peneliti menggunakan desain

dengan

mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. normalitas

Bagan desain pre experimental onegroup pretest- post test

Y1 : Y2

Y1= skor tes awal (pretest) Y2= skor tes akhir (posttest)

disimpulkan

adalah

sebelum

bahwa pengujian

akan dilakukan pengujian normalitas data. Untuk mendapatkan simpulan yang dapat

post test.

Dapat

hipotesis dilakukan, maka terlebih dahulu

pre experimental dengan one-group pretest-


lain

241). Dengan menggunakan statistik ini

2. Teknik Penelitian

penelitian

antara

yang telah

dipertanggung

kebenarannya

secara

ilmiah,

jawabkan data-data

penelitian harus dianalisis menggunakan teknik analisis data yang benar. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti menggunakan simki.unpkediri.ac.id || 6||


jenis analisis deskriptif. Karena datanya kuantitatif,

maka

menggunakan

teknik

metode

analisis

statistik

data

Kemudian

taraf signifikan 5% maka : a. Jika sig (2-tailed) < 0,05 berarti signifikan ho ditolak.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan strategi pembelajaran mapping. energi

Pada dan

Nganjuk

b. Jika

sig

(2-tailed)

>0,05

berarti

kemampuan signifikan ho diterima.

perubahannya

pada siswa kelas III SDN LENGKONG I Kabupaten

tersebut

dibandingkan besarnya sig (2-tailed) dengan

2. Reliabilitas

menjelaskan

hipotesis

dengan

bantuan analisis deskriptif.

concept

kedua

maka

III. HASIL DAN KESIMPULAN

penelitian

A. Hasil Penelitian

menggunakan jenis analisis uji t(t-tes) paired of Paired. Peneliti mendistribusikan data-

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

data dalam table distribusi frekuensi tunggal

PRETEST POSTEST

dengan bantuan SPSS 16,0 for Windows agar

N

mempermudah perhitungan.

Normal

Mean a

Parameters

E. Norma Keputusan

Deviation

Hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut: Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan strategi belajar concept mapping dengan media benda konkrit terhadap kemampuan menjelaskan

energi

Std.

24

24

53.7500

81.0417

17.52328

6.07546

Most Extreme

Absolute

.112

.235

Differences

Positive

.075

.235

Negative

-.112

-.140

Kolmogorov-Smirnov Z

.548

1.150

Asymp. Sig. (2-tailed)

.925

.142

dan

pengaruhnya siswa kelas III SDN

1. Uji Normalitas

Lengkong 1. Ha : Ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan strategi belajar concept mapping

dengan

konkrit

terhadap

media

benda

kemampuan

menjelaskan energi dan pengaruhnya siswa kelas III SDN Lengkong 1.

Pada uji normalitas dapat dilihat pada table di atas dalam one-sample Kolmogorov-smirnov. Pada table N adalah jumlah siswa pada pre test dan post test sama yaitu sebanyak 24 siswa, serta nilai rata – rata pre test 53.7500 dan nilai rata – rata post test 81.0417. Untuk hasil test

signifikan dari pre test adalah 0,925 > 0,05




dan hasil test signifikan dari post test Tabel Uji Homoenitas Post Test

adalah 0,142 > 0,05 , maka data dapat

Test of Homogeneity of Variances

dinyatakan berasal dari populasi yang

postest

normal. Levene

2.

Uji Homogenitas

Statistic

df2

5.510

Setelah data dianalisis menggunakan uji normalitas dan dinyatakan berasal dari

df1

Sig.

8

12

.124

3. Uji t Pada penelitian ini analisis uji t yang

populasi yang normal, langkah selanjutnya

nantinya digunakan untuk menguji hipotesis melakukan

uji

homogenitas.

Uji

menggunakan program SPSS 16.0

for

homogenitas digunakan untuk mengetahui

Windows. Hasil analisis uji t dapat dilihat di

digunakan untuk mengetahui sama tidaknya

tabel 4.6 dibawah ini : Paired Samples Test

sampel-sampel yang diambil dari populasi

Paired Differences

yang sama. Tabel dibawah ini menyajikan

95% Confidence

hasil uji Homogenitas dengan menggunakan

Interval of

One Way Anova dengan menggunakan SPSS

the Std. Std.

dengan taraf signifikan 0,05 atau 5 %. Jika

Sig.

Difference

(2-

Devi Error Lowe Uppe Mean ation Mean

signifikasi > 0,05, maka sampel berasal dari populasi yang homogen. Berikut ini hasil

P PRET air EST 1 POST

pengujian Homogenitas :

EST

Tabel Uji Homogenitas Pretest

2.729 17E1

17.6 3.598 3021

Berdasarkan

75

r

r -

tailed t

-

df -

34.73 19.84 7.5 23 .000 625

tabel

708 84

4.7

diatas

diperoleh t hitung yaitu 7.293 dan untuk t

Test of Homogeneity of Variances

tabel untuk taraf signifikan 5 % dan derajat

pretest

kebebasan (df) 23 diperoleh t tabel 2,064.

Levene Statistic 1.723

df1

df2 3

Sig. 18

.198

Dari hasil perhitungan, nilai t hitung 7,584 berarti lebih besar dari pada t – tabel (7,584 > 2,064) dengan demikian Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata setelah menggunakan strategi concept mapping dan


)



sebelum

menggunakan

strategi

4 5 6

concept

mapping. 4. Uji Ketuntasan Uji

bertujuan

mengetahui

persentase

kemampuan

menjelaskan

untuk frekuensi

energi

dan

perubahannya dibawah KKM. Analisis uji ketuntasan menggunakan rumus Jenjang

data

pre

test

kemampuan

menjelaskan energi dan perubahannya.

1 2 3 4 5 6

16 7 1(fk)

tabel di atas yang dianalisis menggunakan Jenjang

Persentil

menunjukkan

jumlah

siswa yang mendapat nilai dibawah KKM 75 sebesar

sehingga selebihnya

91,264% mendapat nilai diatas KKM 75. Dengan demikian kemampuan menjelaskan

Persentil (JP)

75 - 85 64 - 74 53 - 63 42 - 52 31 - 41 20 - 30 Jumlah

energi dan perubahannya pada siswa kelas III SDN Lengkong 1 Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk menjadi lebih baik dan

Frekuensi (F)

No Nilai

9 6(fd) 1 24

Uji ketuntasan KKM berdasarkan

ketuntasan

Tabel

80-84 75-79 70-74 Jumlah

FK

4 4(fd) 6 3 4 3 24

mengalami peningkatan setelah diberikan

24 20 16(fk) 10 7 3

perlakuan. 5.

Interprestasi Hasil Analisis Berdasarkan

hasil

uji

t

dengan

menggunakan paired sample test-t didapat

Uji ketuntasan KKM berdasarkan tabel di

sig.2 tailed 0,000, maka 0,000 < 0,05

atas yang dianalisis menggunakan Jenjang

sehingga H0 ditolak. Selain itu uji ketuntasan

Persentil menunjukkan jumlah siswa yang

yang mendapat presentase dibawah KKM

mendapat nilai dibawah KKM 75 sebesar

yang lebih rendah adalah postes yakni

sehingga

selebihnya

29,08%

senilai

8%

sehingga

uji

ketuntasan

mendapat nilai diatas KKM 75. Dengan

klasikalnya sebesar 91%. Dengan demikian

demikian kemampuan menjelaskan energi

disimpulkan “ ada pengaruh penggunaan

dan perubahannya pada siswa kelas III SDN

strategi concept mapping didukung media

Lengkong 1 Kabupaten Nganjuk masih

benda

cenderung rendah.

Lengkong 1 Kabupaten Nganjuk Tahun

Tabel

data

pre

test

kemampuan

menjelaskan energi dan perubahannya. No

Nilai

Frekuensi (Fa)

Fk

1 2 3

95-99 90-94 85-89

1 3 4

24 23 20


ajaran

konkrit

siswa

2014/2015

kelas

dengan

III

SDN

ketuntasan

klasikal 8%< 91%.

6. Uji Hipotesis Rangkuman pengujian hipotesis, sebagai berikut : simki.unpkediri.ac.id || 9||


t-hitung

Sig. (2

Concept Mapping didukung media benda

tailed)

konkrit terhadap kemampuan menjelaskan

0.000

energi dan perubahannya siswa kelas III

Df

-7.584

23

Dari hasil perhitungan uji t dengan menggunakan

paired

samples

SDN Lengkong.

test

menggunakan taraf signifikan 5% diperoleh

IV. DAFTAR PUSTAKA

df 23 dan sig. (2 tailed) 0,000. Karena sig.

Aqib Zainal. 2013. Model-Model, Media,

(2 tailed) = 0.000 < taraf signifikan 0.05

dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (

yang berarti bahwa hipotesis nol ditolak dan

Inovatif ) . Bandung: Yrama Widya

terdapat pengaruh yang signifikan pada strategi belajar concept mapping dengan

Fauziddin.Moh. 2011. Buku Ajar Pengantar

media benda konkrit terhadap kemampuan

Pendidikan . Kediri: UNP Kediri

menjelaskan energi dan pengaruhnya siswa kelas III SDN Lengkong 1 Kabupaten

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran . Bandung: Satu Nusa

Nganjuk. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa

terdapat

pengaruh

menjelaskan

pengaruh

perubahannya

siswa

kemampuan energi

kelas

III

dan

Hatimah Ihat. 2010. Penelitian Pendidikan . Bandung:UPI PRESS

SDN Julianto, dkk. 2011. Teori dan Implementasi

Lengkong 1 Kabupaten Nganjuk.

Model - Model Pembelajaran Inovatif . Surabaya : Unesa University Press

B. Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian pada kelas III SDN Lengkong dengan menggunakan strategi belajar concept mapping dengan

Margono.

2010.

Metodologi

Penelitian

Pendidikan . Jakarta: Rineka Cipta

didukung media benda konkrit, hasil dapat

Priyono, 2008. Ilmu Pengetahuan Alam.

disimpulkan

Jakarta : pusat perbukuan

bahwa,

ada

pengaruh

kemampuan belajar siswa kelas III SDN Lengkong 1 dalam menjelaskan energi dan perubahannya

sebelum

menggunakan

strategi

dan belajar

sesudah

Sadiman Arif dkk. 1984. Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers

concept

mapping dan media benda konkrit. Maka

Sagala syaiful, 2013. Konsep dan makna

dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan

pembelajaran. Bandung : alfabeta.

pengaruh

penggunaan

strategi


belajar simki.unpkediri.ac.id || 10||


Sugiono. Pendekatan

2010.

Penelitian

Kuantitatif,

Pendidikan

Kualitatif,

dan

R&D . Bandung: Alfabeta

Supriono Agus, 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sulistyanto Heri dan Wiyono Edy. 2010 : Buku Sekolah Elektronik Ilmu Pengetahuan Alam Kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Suharsimi

Arikunto.

2013.

Prosedur

Penelitian

Suatu

Pendekatan

Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Trianto, 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inofatif-Progresif. Jakarta kencana.

Undang-Undang Republika Indonesia. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Universitas Nusantara PGRI Kediri.2014 : Panduan

penulisan

Karya

Tulis

Ilmiah. Kediri: UNP Kediri



ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD FKIP UN PGRI Kediri

Recommend Documents