SALINAN PUTUSAN Nomor: 05/Pdt.G/2010/PTA.Ab BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Ambon, yang mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1.
NY. SAKINAH TJIO binti Hi. ABDULLAH TJIO, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Jln. Kiom Bawah Desa Tual, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya MOHAMAD DIN TOATUBUN, SH. Advokad & Pengacara, alamat di J1n. Baldu Wahadat, Desa Ditan, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Juni 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Tual dengan register nomor: 03/K.Kh/2009, tanggal 05 Agustus
2009, selanjutnya disebut
sebagai Penggugat/Pembanding; 2. ABDUL MUTHALIB TJIO bin H. ABDULLAL TJIO, agama Islam, pekerjaan Pansiunan, alamat Jln. Menjangan dalam no.12A RT.02/10 kelurahan Palebon, kecamatan Padurungan Semarang Timur, selanjutnya disebut sebagai Turut Penggugat 1/Turut Pembanding 1; 3. HUSNI TJIO bin SOLEMAN TJIO, agama Islam, pekerjaan Swasta, alamat Kebun Cengkeh RT.01/05 Ambon, Selanjutnya disebut sebagai Turut Penggugat 2/Turut Pembanding 2; 4. ERWIS ABIDIN TJIO bin ABIDIN TJIO, agama Islam, pekerjaan swasta, alamat Desa Batu Merah RT 002/03 Ambon, Selanjutnya
disebut
sebagai
Turut
Penggugat
3/Turut
Hal.1 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
Pembanding 3; Yang dalam hal ini Turut Penggugat 1/Turut Pembanding 1, Turut Penggugat 2/Turut Pembanding 2 dan Turut Penggugat 3/Turut Pembanding 3 memberi Kuasa kepada Ny. Sakinah Tjio binti H.Abdullah Tjio agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Jln. Kiom Bawah Desa Tual, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, tanggal 25 Mei 2009 dan tanggal 04 Juni 2009. Melawan 1.
AMIR HAMZAH TJIO alias BABANG bin ABDUL WAHAB TJIO, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (Guru SD), alamat Desa Tual, Wara, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, selanjutnya disebut Tergugat 1/Terbanding 1;
2.
ABDULLAH TJIO alias ATENI bin ABDUL WAHAB SALEH TJIO, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, alamat di rumah/objek sengketa dahulu Jalan Guntur sekarang jalan Hi. A.G Renuat, selanjutnya disebut Tergugat 2/Terbanding 2;
3.
SAIFUL TJIO alias SAIFUL USMAN HS bin ABDUL WAHAB
SALEH
TJIO, agama Islam, pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil (Dinas Kabupaten Maluku Tenggara), alamat di rumah/objek sengketa dahulu Jalan Guntur sekarang jalan Hi. A.G Renuat, selanjutnya disebut sebagai Tergugat 3/Terbanding 3; 4. TAUFIQ TJIO bin ABDUL WAHAB SALEH TJIO, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, alamat Perumahan Dosen Jln Pohon Pisang Waringin No.2 Rumah Tiga Ambon, selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat 1/Turut Terbanding 1; 5. ZAKARIA TJIO alias ONI bin ABDUL WAHAB SALEH TJIO, agama Islam, pekerjaan Swasta, alamat PT. Nusantara Perl Dobo-Ujir Timur, Kabupaten Kepulauan Aru, selanjutnya disebut Hal.2 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
sebagai Turut Tergugat 2/Turut Terbanding 2; 6. Ny. HARTATI TJIO alias INA binti ABDUL WAHAB SALEH TJIO,
agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, untuk
sementara berdomisili di Tual Jln. Hi. A.G Renuat Kampung Buton, selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat 3/Turut Terbanding 3; 7. RUSLI TJIO alias ONG BIN ABDUL WAHAB SALEH TJIO, agama Islam, pekerjaan Swasta, alamat Belakang Hotel Wijaya Jl. Mutiara RT.002/002 Mardika,
Desa Batumerah, Kecamatan
Sirimau Ambon, untuk sementara berdomisili di Tual, alamat Jln M.A. Tamher Kiom Bawah, Tual, selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat 4/Turut Terbanding 4; 8. Ny. ROSNA TJIO alias AN binti ABDUL WAHAB SALEH TJIO, agama Islam, pekerjaan Swasta, alamat PT. Yellu Mutiara Misol Selatan, Desa Yellu Sorong untuk sementara berdomisisli di Tual, alamt Jln. Hi. A.G Renuat Kampung Buton, selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat 5/Turut Terbanding 5; 9. NURANI TJIO alias BAUW binti ABDUL WAHAB SALEH TJIO, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Desa Fer,
Kampung
Baru Rerean Kei Besar,
selanjutnya disebut
sebagai Turut Tergugat 6/Turut Terbanding 6; 10. FAUZIAH TJIO alias ATI binti ABDUL WAHAB SALEH TJIO, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, alamat Jln M.A. Tamher Kiom Bawah, Tual, selanjutnya disebut, Turut Tergugat 7/Turut Terbanding 7; Yang dalam hal ini Tergugat 2, Tergugat 3/Para Terbanding dan Turut Tergugat 1, Turut Tergugat 2, Turut Tergugat 3, Turut Tergugat 5, Turut Tergugat 6/Para Turut Terbanding memberi Kuasa Khusus kepada FRIBEN HERMAWAN, SH. Hal.3 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
dan
ABD.
KADIR
RENIURYAAN,
SH.
Pekerjaan
Advocat/pengacara, beralamat di Jln. Dihir, Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 Agustus 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Tual dengan register nomor: 05/K.Kh/2009, tanggal 31 Agustus 2009;
Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah membaca putusan dan berkas perkara yang bersangkutan; Telah membaca dan memeriksa surat-surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan
oleh
Mejelis
Hakim
Pengadilan
Agama
Tual
nomor:
24/Pdt.G/2009/PA.TL, tanggal 03 Mei tahun 2010 M, bertepatan dengan tanggal 18 Jumadil Awal 1431 H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI - Menerima Eksepsi Tergugat 1 dan Tergugat 3; DALAM POKOK PERKARA 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; 2. Menyatakan mengangkat Sita Jaminan yang telah diletakkan terhadap obyek sengketa pada tanggal 25 Januari 2010; 3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.8.311.000,- (delapan juta tiga ratus sebelas ribu rupiah); Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Tual, yang menyatakan bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Mei 2010, pihak Penggugat yang diwakili oleh Kuasanya telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Tual tersebut diatas,
permohonan banding mana telah diberitahukan kepada
pihak lawan dengan seksama. Hal.4 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
Telah pula membaca dan memperhatikan Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Penggugat/Pembanding dan Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Tergugat 1/Terbanding 1, Turut Tergugat 7/Turut Terbanding 7, Memori Banding dan Kontra Memori Banding mana masingmasing telah disampaikan kepada lawannya; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat/Pembanding, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana yang ditentukan menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima, Menimbang, bahwa surat kuasa yang dibuat oleh Abdul Muthalib Tjio pada tanggal 25 Mei 2009, oleh Husni Tjio dan Erwis Abidin Tjio pada tanggal 4 Juni 2009 untuk Ny. Sakinah Tjio sebagai penerima Kuasa, Pengadilan Tinggi Agama menilai, bahwa surat kuasa dengan kalimat : ” ……. untuk mengurus dan menyelesaikan hal-hal yang terkait dengan sebidang tanah yang terletak di jalan Hi. A.G Renuat desa Tual“ adalah bersifat surat kuasa umum yang tidak memenuhi syarat Formil yang mesti dipenuhi dalam suatu surat KUASA KHUSUS sebagaimana diatur dalam Pasal 147 ayat (1) Rbg dan SEMA nomor 6 tahun 1994, sehingga dengan demikian Ny. Sakinah Tjio tidak sah bertindak mewakili Abd. Muthalib Tjio, Husni Tjio dan Erwis Abidin Tjio. Tindakan Ny. Sakinah Tjio hanya berlaku untuk dirinya sendiri sebagai Penggugat Prinsipal (materiil) termasuk terhadap surat kuasa yang dibuat
oleh NY. SAKINAH TJIO
tanggal 25 Juni 2009, kepada MOH. DIN TOATUBUN, SH. Advokat dan Pengacara beralamat di Jalan Soedirman Watdek Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara, yang memenuhi syarat-syarat sebagai Surat Kuasa khusus, hanya sah terbatas untuk mewakili Ny. Sakinah Tjio yang Hal.5 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
berkedudukan sebagai Penggugat/Pembanding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan Pengadilan Tinggi Agama tersebut diatas, maka kedudukan Abdul Muthalib Tjio, Husni Tjio dan Erwis Abidin Tjio dalam perkara ini harus ditempatkan sebagai Turut Penggugat/Turut Pembanding; DALAM EKSEPSI Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama dapat menyetujui Putusan Sela Hakim tingkat pertama dengan dasar-dasar yang dijadikan pertimbangan
didalamnya
sepanjang
mengenai
Eksepsi. Pengadilan
Tinggi Agama mengambil alih menjadi pendapatnya sendiri, namun Pengadilan Tinggi Agama tidak sependapat terhadap pertimbangan dan putusan Hakim Pertama yang menyatakan, bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima, karena kurang Pihak (Plurium Litis Consortium) dan Kabur (Obscuur Libel); Menimbang, bahwa tentang Plurium Litis Consortium, Pengadilan Tinggi
Agama berpendapat, bahwa dalam perkara ini Hakim wajib
menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat sebagaimana yang diatur dala Pasal 5 ayat (1) Undang-undang nomor 48 tahun 2009. Dengan demikian pemahaman terhadap kelengkapan ahli Waris harus disesuaikan dengan argumentasi hukum yang terdapat di dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung
yang
ternyata kelengkapan ahli waris dimaksudkan didasari pada alasan yang tidak sama (casuistis) misalnya dalam Putusan MA. N0. 537 K/AG/1996 dianggap tidak lengkap ahli waris karena ahli waris yang menguasai objek sengketa Agung
tidak diikut sertakan,
sedangkan dalam Putusan Mahkamah
nomor 1218/Pdt/1983 yang menyatakan, bahwa berdasarkan
Yurisprudensi tidak diharuskan semua ahli waris ditarik sebagai tergugat, cukup satu orang saja, penerapan yang demikian ini tidak berakibat gugatan mengandung cacat Plurium Litis Consortium, sehingga dengan demikian Hal.6 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
pendapat Pengadilan tingkat pertama berkenaan dengan Plurium Litis Consortium tidak beralasan dan karenanya tidak dapat dipertahankan; Menimbang, bahwa khusus dalam perkara ini berdasarkan fakta yang didapatkan dalam proses Konstatiring, ternyata ketika Hi. Abdullah Tjio (Pewaris) meninggal pada tahun 1962 semua anaknya masih hidup maka dalam kasus ini yang menjadi ahli waris adalah Ny. Halimah (isteri ke 3) dan anak-anak almarhum dari isteri pertama, isteri kedua dan isteri ketiga, tidak ada ahli waris yang berkedudukan sebagai ahli waris pengganti sebagaimana yang dimaksudkan
dalam Pasal 185 ayat (1)
Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa ketika perkara ini disidangkan di Pengadilan Agama Tual ahli waris dari Pewaris adalah Ny. Sakinah Tjio (Penggugat), Abdul Muthalib Tjio (Turut Penggugat 1), sedangkan yang lainnya bukan sebagai ahli waris pewaris (almarhum Abdullah Tjio) dan tidak dapat didudukkan sebagai ahli waris pengganti sebagaimana dimaksud dalam pasal 185 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, karena semua orang tua mereka masih hidup pada saat pewaris meninggal dunia, meskipun mereka berhak menerima harta warisan orang tuanya yang berasal dari harta warisan pewaris. Maka oleh karena itu dengan tidak diikut sertakan semua cucu dari pewaris sebagai pihak dalam perkara ini tidak menyebabkan gugatan Plurium Litis Consortium kecuali apabila cucu tersebut menguasai objek sengketa dan didudukkan sebagai pihak lawan; Menimbang, bahwa mengenai gugatan penggugat yang dinyatakan kabur (Abscuur Libel), dengan alasan ada pertentangan antara posita dan petitum. Pengadilan Tinggi Agama tidak sependapat dengan Pengadilan Tingkat pertama. Pengadilan Tinggi Agama berpendapat, bahwa apabila dipelajari secara cermat dan integral, maka secara substansial surat gugatan penggugat tidak kabur karena pada prinsipnya Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama sesuai kompetensi absolutnya, agar: Hal.7 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
1. Menentukan siapa yang menjadi ahli waris dari Pewaris (Hi. Abdullah Tjio) yang telah meninggal dunia pada tanggal 21 Oktober tahun 1962. 2. Menetapkan harta waris dari almarhum Hi.Abdullah Tjio. 3. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris, menurut hukum Islam; 4. Membagikan harta waris tersebut kepada masing-masing ahli waris, segera setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap; Menimbang, bahwa terhadap keberatan Penggugat/Pembanding yang dikemukakan dalam memori bandingnya bahwa perkara ini diadili oleh dua majelis, Pengadilan Tinggi Agama tidak menemukan fakta seperti itu, karena sudah semestinya apabila Majelis Hakim yang telah mengundurkan diri, harus ditunjuk Majelis Hakim lain sebagai penggantinya untuk menuntaskan pemeriksaan perkara tersebut sampai adanya putusan, dan ternyata putusan dalam perkara ini diberikan oleh Majelis Hakim yang satu saja. DALAM POKOK PERKARA Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, Tergugat dan para Turut Tergugat yang dikuatkan dengan bukti
P.1, P.5 dan
keterangan dari para saksi, baik saksi dari Penggugat maupun Tergugat yang saling bersesuaian, maka dapat ditemukan fakta hukum, bahwa Hi. Abdullah Tjio pada tanggal 21 Oktober 1962 telah meninggal dunia dan beragama Islam, dan pada saat meninggal dunia Hi. Abdullah Tjio meninggalkan ahli waris seorang istri (istri ketiga) dan anak-anaknya dari istri kesatu, istri kedua dan isteri ketiga, yang masih hidup semuanya dan beragama Islam pula yang nama-namanya sebagai berikut: 1. Halimah (isteri ketiga) 2.
Sifa Tjio (anak perempuan)
3.
Apia Tjio (anak perempuan) Hal.8 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
4.
Soleman Tjio (anak laki-laki)
5.
Un Tjio (anak perempuan)
6.
In Tjio Tjio (anak perempuan)
7.
Rahima Tjio (anak perempuan)
8.
Abdul Muthalib Tjio (anak laki-laki)
9.
Salma Tjio (anak perempuan)
10. Abidin Tjio (anak laki-laki ) 11. Sakinah Tjio (anak perempuan) 12. Jamila Tjio (anak perempuan); Menimbang, bahwa pokok objek sengketa harta warisan yang digugat oleh Penggugat/Pembanding adalah sebagai berikut: 1. Sebidang tanah yang terletak di jalan Guntur sekarang jalan Hi.A.G. Renuat dengan luas tanah : 243 M2 (dua ratus empat puluh tiga meter persegi)
yang batas-batasnya: Sebelah Timur berbatasan dengan
jalan Guntur Hi.A.G. Renuat, sebelah Barat berbatasan dengan tanah adat dulunya laut, sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik Hi.Abdurrab sekarang milik Jesta dan sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik Hi. Majid sekarang milik Mukbel bin Djafar alKatiri. 2. Sebuah rumah yang dibangun diatas tanah tersebut pada poin 1 diatas. Menimbang, bahwa mengenai objek sengketa yang berupa sebidang tanah yang terletak di Jln. Guntur sekarang Jln.Hi. A.G Renuat, Tual sebagaimana tersebut diatas, Pengadilan Tinggi Agama akan mempertimbangkan sebagai berikut: 1.
Berdasarkan keterangan saksi ke 2
dari Penggugat/Pembanding
(H. Salim Tamherwarin) bahwa ia melihat Hi. Abdullah Tjio dan H.M. Saleh Rengur datang kepada Raja Tual dengan membawa surat, kemudian Raja memberikan tanah tersebut kepada Hi. Hal.9 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
Abdullah Tjio, keterangan saksi ini tidak didukung oleh alat bukti surat atau bukti lain tentang kepemilikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka keterangan saksi ini termasuk Unus Testis Nullus Testis yakni satu saksi dianggap tidak ada saksi; 2. Berdasarkan saksi ke 3 (Ahmad Tamherwarin) dan saksi ke 4 (Ahmad Tamher) dari Penggugat/Pembanding, menerangkan, bahwa tanah sengketa tersebut adalah pemberian dari Raja Tual kepada Abdullah Tjio, dan mereka tidak melihat sendiri pemberian tersebut, dan tanpa didukung oleh alat bukti surat atau bukti lain tentang kepemilikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga kesaksian ini merupakan kesaksian yang bersifat Testimonium de auditu. Dengan demikian kesaksian ini tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti yang dapat dibenarkan oleh Undang-undang; 3. Berdasarkan keterangan saksi ke 1 penggugat (Hi. Khalid Leisubun) dan saksi ke 3 penggugat (Ahmad Tamherwarin, SH.) bahwa Hi. Abdullah Tjio bersama isteri ketiganya nama Halima dan anak-anak dari isteri terdahulu, membangun rumah ditanah tersebut dan menempatinya sejak kemerdekaan yaitu
sejak tahun 1945 s/d
meninggal dunia tahun 1962 (selama 17 tahun berturut-turut), dan berdasarkan Pasal 22 Undang-undang nomor 5 tahun 1960 Jo Pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 1997 yang intinya menyatakan, bahwa jika seseorang dengan beriktikad baik telah mendiami tanah dan menguasainya selama 20 tahun secara berturutturut, maka tanah tersebut menjadi miliknya, sedangkan Hi. Abdullah Tjio mendiami dan menguasai tanah tersebut sampai dengan ia meninggal dunia tanggal 21 Oktober 1962 baru mencapai 17 tahun; Hal.10 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
Oleh karena itu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas tidak dapat dibuktikan, bahwa objek sengketa berupa tanah a quo merupakan milik Hi. Abudullah Tjio sehingga gugatan bahwa tanah tersebut sebagai harta waris almarhum Hi. Abdullah Tjio harus dinyatakan ditolak; Menimbang, bahwa mengenai objek sengketa berupa rumah, Pengadilan Tinggi Agama akan mempertimbangkan sebagai berikut: Bahwa menurut keterangan saksi ke 1 dari Tergugat (Acia Tjio), rumah tersebut telah mengalami penambahan dibelakang oleh Abdul Wahab Saleh Tjio, dan saksi dengar dari ayahnya bernama Moh. Saleh Tjio, bahwa Hi. Abdullah Tjio meminjam uang sebesar Rp 10.000,- kepada toko Damai melalui Muh. Saleh Tjio untuk pelunasan ONH (Ongkos Naik Haji) sampai dengan ia meninggal belum melunasinya, dan yang menjadi jaminan hutang adalah
rumah dan tanah milik Hi. Abdullah Tjio. Terhadap
keterangan saksi ke 1 dari tergugat/Terbanding tersebut diatas, Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa keterangan saksi ini tidak dapat diterima sebagai alat bukti, karena keterangan saksi ini bersifat testimonium de auditu dan saksi juga mempunyai kepentingan karena saksi masih keluarga dekat dengan Tergugat. Disamping itu keterangan saksi sebagaimana tersebut diatas hanya satu orang tanpa didukung dengan alat bukti lain, sedangkan keterangan satu orang saksi dianggap tidak ada saksi (Unus testis Nullus Testis); Oleh karena itu berdasarkan uraian dan alasan tersebut di atas, Pengadilan Tinggi
Agama
berpendapat
bahwa
gugatan
Penggugat/Pembanding
mengenai rumah patut dikabulkan; Menimbang, bahwa tentang gugatan untuk menentukan bagian masing-masing ahli waris, Pengadilan Tinggi Agama berpendapat, berdasarkan Pasal 180 Kompilasi Hukum Islam dan ayat 12 Surat An-Nisa’ yang berbunyi:
Hal.11 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
وهلن الربع مما تركتم إن مل يكن لكم ولد فإن كان لكم ولد فلهن الثمن مما تركتم من بعد وصية توصون هبا أو دين Artinya: Para isteri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak maka para isteri memperoleh seperdelapan dari harta peninggalan yang kamu tinggalkan setelah dipenuhi wasiyat yang kamu buat atau setelah dilunasi hutang.
maka bagian Ny. Halimah yang berstatus sebagai janda dari Hi. Abdullah Tjio adalah 1/8 (seperdelapan) bagian dari seluruh harta warisan dari Hi. Abdullah Tjio, sedangkan bagian 11 (sebelas) orang anak dari Hi. Abdullah Tjio yang terdiri dari 3 (tiga) orang anak laki-laki dan 8 (delapan) orang anak prempuan yang nama-namanya sebagaimana tersebut diatas, mendapat bagian sisa dari harta peninggalan Hi. Abdullah Tjio setelah diambil 1/8 (seperdelapan) bagian untuk Ny. Halimah (isteri/Janda).
Sisa bagian
tersebut dibagikan kepada 11 (sebelas) orang anak, dengan pembagian sesuai ketentuan Pasal 176 Kompilasi Hukum Islam dan isi dari ayat 11 surat An-Nisa’ yang berbunyi sebagai berikut:
يوصيكم اهلل ىف أوالدكم للذكر مثل حظ األنثيني Artinya: Allah mensyari’atkan bagimu tentang ( pembagian pusaka untuk ) anak-anakmu, yaitu bagian seorang anak laki-laki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan;
dengan demikian anak laki-laki mendapat dua kali bagian dari anak prempuan ()ﻋﺼﺑﺔ ﺑﺎ ﻠﻐﻴﺭ. Menimbang, bahwa mengenai sita jaminan bahwa oleh karena Panitera Pengadilan Agama Tual telah melaksanakan sita jaminan terhadap objek sengketa pada tanggal 25 Januari 2010, sedangkan dalam perkara ini objek sengketa tidak dikabulkan seluruhnya, maka oleh karen itu sita jaminan tersebut harus diangkat, dan apabila diperlukan objek sengketa yang dikabulkan dapat diajukan permohonan sita jaminan kembali; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 192 R.Bg, biaya
perkara
Hal.12 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
dibebankan kepada pihak yang kalah, sedangkan dalam perkara ini tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah secara mutlak, maka biaya perkara baik pada tingkat pertama maupun pada tingkat banding dibebankan kepada kedua belah pihak secara tanggung renteng/bersama-sama; Mengingat akan peraturan Perundang-undangan dan dalil Syar’i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI -
Menyatakan, bahwa permohonan banding Penggugat/Pembanding dapat diterima;
-
Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Tual Nomor: 24/Pdt.G/2009/ PA.TL tanggal 03 Mei 2010 M, bertepatan dengan tanggal 14 Jumadil Awal 1431 H; DAN DENGAN MENGADILI SENDIRI
I. DALAM EKSEPSI -
Menolak Eksepsi Tergugat 1 dan Tergugat 3;
-
Menyatakan, bahwa Pengadilan Agama Tual berwenang untuk mengadili perkara ini;
II. DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menetapkan, bahwa ahli Waris Hi. Abdullah Tjio adalah Sebagai berikut: 2.1. Halimah (isteri ketiga); 2.2. Abdul Muthalib Tjio (anak laki-laki); 2.3. Sifa Tjio (anak perempuan); 2.4. Apia Tjio (anak perempuan); 2.5. Soleman Tjio (anak laki-laki); 2.6. Un Tjio (anak perempuan); 2.7. In Tjio (anak perempuan); 2.8. Rahima Tjio (anak perempuan); Hal.13 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
2.9. Jamila Tjio (anak perempuan); 2.10. Salma Tjio (anak perempuan); 2.11. Abidin Tjio (anak laki-laki); 2.12. Sakinah Tjio (anak perempuan); 3. Menetapkan, bahwa harta warisan Hi. Abdullah Tjio adalah sebuah rumah tidak termasuk tanah pertapakannya seluas 243 m2 yang terletak di Jalan Guntur sekarang jalan Hi.A.G. Renuat Tual; 4. Menetapkan, bagian masing-masing ahli Waris Hi. Abdullah Tjio adalah Sebagai berikut: 4.1. Halimah (isteri ketiga) mendapat 1/8 (seperdelapan) bagian dari harta warisan; 4.2. Abdul
Muthalib
Tjio
(anak
laki-laki)
mendapat
1/8
(seperdelapan) bagian dari harta warisan; 4.3. Sifa Tjio (anak perempuan) mendapat 1/16 (seperenam belas) bagian dari harta warisan; 4.4. Apia Tjio (anak perempuan) mendapat 1/16 (seperenam belas) bagian dari harta warisan; 4.5. Soleman Tjio (anak laki-laki) mendapat 1/8 (seperdelapan) bagian dari harta warisan; 4.6. Un Tjio (anak perempuan) mendapat 1/16 (seperenam belas) bagian dari harta warisan; 4.7. In Tjio (anak perempuan) mendapat 1/16 (seperenam belas) bagian dari harta warisan; 4.8. Rahima Tjio (anak perempuan) mendapat 1/16 (seperenam belas) bagian dari harta warisan; 4.9. Jamila Tjio (anak perempuan) mendapat 1/16 (seperenam belas) bagian dari harta warisan;
Hal.14 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
4.10. Salma Tjio (anak perempuan) mendapat 1/16 (seperenam belas) bagian dari harta warisan; 4.11. Abidin Tjio (anak laki-laki) mendapat 1/8 (seperdelapan) bagian dari harta warisan; 4.12. Sakinah Tjio (anak perempuan) mendapat 1/16 (seperenam belas) bagian dari harta warisan; 5. Menghukum Tergugat, untuk membagi dan menyerahkan harta warisan almarhum Hi. Abdullah Tjio kepada
ahli waris yang
berhak sesuai porsinya masing-masing sebagaimana tersebut pada angka 4.1 sampai dengan angka 4.12 di atas, sedangkan bagian untuk ahli waris yang telah meninggal dunia diterimakan kepada ahli waris mereka yang berhak, dan apabila harta warisan tidak dapat dibagi secara natura, maka harta warisan tersebut dijual lelang dan hasil penjualannya dibagi menurut porsi sebagaimana tersebut pada diktum nomor 4.1 sampai dengan nomor 4.12 diatas; 6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; 7. Mengangkat dan menyatakan sita jaminan sesuai dengan berita cara Tanggal 25 Januari 2010 nomor: 24/Pdt.G/2009/PA.TL, tidak berharga; 8. Menghukum Penggugat dan Tergugat secara tanggung renteng/ bersama-sama
untuk membayar biaya
perkara pada tingkat
pertama sebesar Rp 8.311.000,- (Delapan juta tiga ratus sebelas ribu rupiah); -
Menghukum Pembanding
dan para Terbanding secara tanggung
renteng/ bersama-sama, untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp 150.000,- ( Seratus lima puluh ribu rupiah). Demikianlah
putusan
ini
dijatuhkan
dalam
sidang
permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Ambon pada hari ini, Selasa tanggal 21 September 2010 M, bertepatan dengan tanggal Hal.15 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.
12 Syawal 1431 H, dan pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh kami Drs.H. Jufri Ghalib SH., MH., sebagai Hakim Ketua, Drs. H. Abu Amar, SH., MH., dan Drs. Lutfi, SH., MH. masing-masing sebagai Hakim anggota, yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon, untuk memeriksa perkara ini dalam tingkat banding, dengan penetapan nomor: 05/Pdt.G/2010/PTA.Ab tanggal 25 Juni 2010, dengan dibantu oleh Drs. Sailudin,
sebagai Panitera
Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara;
HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
TTD
TTD
Drs. H. ABU AMAR, SH., MH.
Drs. H. JUFRI GHALIB, SH., MH.
HAKIM ANGGOTA, TTD PANITERA PENGGANTI,
Drs. LUTFI, SH.,MH.
TTD
Drs. SAILUDIN Rincian biaya perkara
:
1. Biaya Materai
: Rp.
6.000,-
2. Biaya Redaksi
: Rp.
5.000,-
3. Biaya Pemberkasan : Rp.
139.000,-
Jumlah
: Rp.
150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah) Disalinan sesuai dengan aslinya Panitera Pengadilan Tinggi Agama Ambon, ttd B A S R I, SH.,MH.
Hal.16 dari 16 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2010/PTA.Ab.