REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN INSTITUT NASIONAL TEKNOLOGI PERTANIAN KEMENTERIAN AGROINDUSTRI REPUBLIK ARGENTINA TENTANG KERJA SAMA TEKNIS BIDANG PERTANIAN
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Institut Nasional Teknologi Pertanian, Kementerian Agroindustri Republik Argentina, secara sendiri - sendiri disebut sebagai "Pihak" dan secru·a bersama - sama disebut ''Para Pihak". Bermaksud membentuk hubungan kerja sama untuk memajukan dan mengembangkan pertukaran pengetahuan dan budaya antar kedua pihak melalui saling mendukung dalam oidang penehtan, pengembangan dan alih teknologi dan pelatihan. IVicrujuk Kepada Memorandum Saling Pengertian mengenai Kerja Sarna bidang Perlaniau antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian. Petemakan dan Kclautan Republik Argentina yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 17 Janua:-i 2013 . Sejalan dengan lm.l
7. Bemuk lain Jari kerja sama telc.nis dalam bido.ng pertanian yang disepakati bersama oleh para Pihak. PASALII KOMITE KORDINASI Para pihak akan membetuk sebuah Komite Kordias; tidak lebih dari 30 hari kerja sejak Memorandum Saling Pengertian ini diberlakukan. Komite yang terdiri paling sedikit atas 2 (dua) orang peneliti dari masing-masing Pihak akan bertanggung jawab dalam hal perencanaan, penelusuran dan evaluasi yang dihasilkan dari kegiatan sebagai pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini. Komite t~rsebut mengadakan pertemuan setidaknya ~atu kali baik secara langsung maupun virtual dalam satu tahun atau pada waktu dimintakan oleh salah satu Pihak. Laporan dan Pengusulan kegiatan Komite disampaikan kepada level eksekutif para Pihak. 2. Pelanggaran dari kewajiban dalam Memorandum Saling Pengertian ini olch personil dari salah satu Pihak harus diberitahukan kcpada Komite, dan laporan tertulis kemudian harus disampaikan kepada Pihak yang berkepentingan. Pihak dari mana personil tt:rsebut berasal akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. PASALIII PELAKSANAAN 1. Personil yang terikat oleh kewajiban dalam Memorandum Saling Pengertian mi harus temp tunduk kepada aturan ketenagc1kerjaan masing-masing Pihak, termasuk Asmansi Kesehatan dan Jiwa, Kecelakaan Kerja serta kcuntungan dan hak-hak ketcnagakerjaan lainya. 2. Program kerja S
Kesepakatan Khusus yang berisi hal-hal sebagai benkut: a. Tujuan Program alau Kegiatan; b. Penjabaran program kegiatan, termasuk kerangka tahapan- dan jadwal program kerja sama tersebut; c. Pernyataan total anggaran yang telah disetujui, dan alokasi dana pendamping, jika dibutuhkan d. Penjabaran pihak yang terlibat e. Dalam hal kegiatan penelitian bersama, ketentuan tentang publikasi hasil penelitian, serta aspek khusus terkait Hak Cipta yang berlaku harus dicantumkan. f. Aspek-aspek lain yang menjadi kepentingan para Pihak. 3.
Memorandum Saling Pengertian tidak mengabaikan perjanjian yang dibuat para Pihak dengan entitas publik dan swasta dalam rangka :nelaksanakan kegiatan di bawah Memorandum Saling Pengertian ini. Sebelum menjalin perjanjian dimaksud salah satu f'ihak akan memberitahukan kepada Pihak lainya untuk mengkoordinasikan kemungkinan penugasaa bersama.
40 Para pihak akan, baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri mengambil langkah-langkah pencegahan agar dapat menghindari berbagai bentuk campur tangan yang dapat menganggu IJelaksanaan kewajiban dari perjanjian ini.
50 Setiap keadaan atau kejadian yang terkait dengan pelaksanaan, para Pihak wajib menjaga asas kemandirian dan individualitas terkait struk.tur administratif dan teknis, dan karenanya wajib melaksanakan tanggung jawab masing-masingo
PASALIV RENCANA KERJA TAHUNAN
Ketentuan kerja sama dalam Memorandum Saling Pengertian ini serta anggaran untuk masing-masing program atau kegiatan yang dilaksanakan dalam Memorandum Saling Pengertian ini wajib dianalisis dan dievaluasi secara bersama - sama secara tertulis sebelum dimulainya pelc.i!<sanaan kegiatano Analisis dan evaluasi menjadi bagian dari Rencana Kerja Tahunano PASALV PENDANAAN
Pelaksanaan kegiatan yang telah terjadwal dan disetujui harus tetap memperhatikan ketersedian dana dari para Pihako Pihak yang menugaskan peserta kegiatan seyogyanya menanggung biaya transportasi dan akomodasinya sendirio
PASAL VI PELAPORAN, PUHLIKASI DAN HAK KEKEKAYAAN INTELEKTUAL i I
lo Masing - masing Pihak sepakat untuk tidak membuka, dalam situasi apa pun, informasi teknis atau ilimiah yang dihasilkan dari proyek dan/atau kegiatan yang akan dikembangkan dan akan tetap menjaga k.:.rahasiaan informasi tersebut secara ketat. Jika salah satu Pihak berniat untuk menggunakan hasil tersebut, baik sebagian maupun keseluruhan, untuk tujuan komunikasi dan pulikasi, Pihak tersebut wajib meminta persetujuan kepada Pihak lainya dan wajib mengakui pembuat karya tersebut, dalam setiap kesempatan. Apabila hasil dari Memorandum Saling Pengertian ini menimbulkan hak kekayaan intelektual, para Pihak sepakat bahwa hal tersebut dimiliki bersama berdasarkan rasio yang telah disepakati sebelumnya, dan pemanfaatannya merujuk pada perjanjian terpisah antara para Pihako
20 Para pihak sepakat atas pertukaran publikasi seem a cuma - cum a melalui perpustakaan masing masing. 0
-
!-
II
0
PASAL VII ASETTETAP 1. Aset tetap yang dimiliki para Pihak dan dialoka3ikan untuk pelaksanaan MOU
ini dan digunakan untuk pengembangan rencana kerja dan rencana proyek, atau aset tetap lainnya yang mungkin ditambahkan dcm/atau digunakan kemudian, harus tetap menjadi hak milik dari Pihak yang memberikan aset tersebut, atau yang pihak yang memberikan pendanaan untuk mendapatkan aset tersebut, kecuali jika dinyatakan lain. 2. Barang inventaris yang dipinjamkan oleh salah satu Pihak kepada Pihak lam harus dikembalikan dalam kondisi semula kepada Pihak yang memberikan pinjaman setelah tujuan peminjaman tersebut selesai .. Pihak penerima pinjaman akan bertanggung jawab atas seluruh benda pinjaman tersebut selama masa peminjaman PASAL VIII SUMBER DAYA GENETIK
Para Pihak menegaskan kembali bahwa akses terhadap sumber daya genetik harus dilaksanakan se<>uai dengan ketentuan Convetion on Biological Diversity (CBD) dan ketentuan hukum nasional masing - masing Pihak, khususnya terkait prinsip - prinsip persetujuan yang diinforrnasikan lebih dulu dan pembagian pemanfaat yang adil dan setara. Masing - masing Pihak rnempunyai kewenangan untuk. menetapkan akses terhadap sumber daya genetik sesuai dengan ketentuan peraturan domestik dan mengusahakan untuk rnenciptakan kondisi untuk memfasilitasi akses tersebut secara transparan. PASALIX PERJANJIAN PENGALIHAN MATERIAL
Sernua bahan penelitian yang digunakan bersama-sarna, ketika disyaratkan oleh ketentuan, aturan hukurn dan kebijakan masing-rnasing pihak, akan dialihakan dengan IT'engunakan Persetujuan Pengalihan Material. Syarat dan k~ntentuan untuk Persetujuan Pengalihan Material akan ditanggani kasus per kasus antara para Pihak.
PASALX PENYELESAIAN SENGKETA
Sengketa yang muncul akibat penafsiran, penerapan dan pelaksanaan dari MOU ini akan diselesaikan secara damai melalui konsultasi negosiasi antara kedua belah Pihak. Bilarnana sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan secara bersahabat, Para Pihak akan diselesaikan melalui putusan arbitrase yang dikeluarkan oleh arbitrase independen yang ditunjuk dengan persetujuan bersama para Pihak.
PASALXl PERUBAHAN Memorandum S1!ling Pengertian ini dapat diubah melalui persetujuan bersama secara te1tulis oleh !~edua Pihak. Perubahan tersebut akan berlaku pada tanggal yang ditetapkan para Pihak dan akan menjadi satu kesatuan dari MemorandU!n Saling Pengertian ini.
PASALXII MULAI BERLAKU, MASA BERLAKU DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN 1. Memorandum Saling Pengertian ini akan berlaku sejak penandatanganan
terakhir oleh para Pihak. "'~
Memcrandum Saling Pengertian ini akan berlaku selam 5 (lima) tahun, dan setelahnya secara otomatis diperpanjang untuk periode 5 (lima) tahun, k~cuaii salah satu Pihak menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainya terkait niatnya untuk mengakhiri Memorandum saling Pengertian ini paling sedikit 6 (enam) 1:-uJan sebelu.-n tanggal pengakhiran yang diinginkan.
3. Pengakhiran Memorandum saling Pengertian ini tidak akan mempengaruhi validitas dan masa berlaku program dan/atau kegiatan ya;::.g sedang berlangsung berdasarkan Memorandum Saling Pengertian ini sampai masa program danJatau kegiatan tersebut selesai.
Dibuat dabm 2 (dua) naskah asli dalam Bahasa Ind0nesia, 2 (dua) naskah as!i dalam Bahasa Inggris dan 2 ( dua) naskah asli dalam Bahasa Spanyol, ditandatangani pada tempat dan tanggal scbagaimana tersebut di bawah. Jika terjadi perbedaan penafsiran, versi Bahasa lnggris yang menjadi acuan.
UNTUK BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLlK INDONESIA
¥-DR. IR. M. SYAKIR, M.S. DIREKTUR JENDERAL
L"NTUK
INSTITUT NASIONAL TEKNOLOGI PERTANIAN KEMENTERIAN AGROINDUSTRl REPUBLIK ARGENTINA
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDO DE ENTENDIMIENTO ENTRE LA AGENCJA PARA LA INVESTIGACION AGRICOLA Y DESARROLLO DEL MINISTERIO DE AGRICULTURA DE LA REPUBLICA DE INDONESIA y EL INSTITUTO NACIONAL DE TECNOLOGIA AGROPECUARIA DEL MINISTERIO DE AGROINDUSTRIA DE LA REPUBLICA ARGENTINA SOBRE COOPERACION TECNICA EN EL AMBITO DE LA AGRICULTURA La Agencia para la Investigaci6n Agricola y Desarrollo del Mi~11sc~rio de Agricultura de Ia Republica de lndonesia ~, el Institute Nacion[~.J de Tecnologfa Agropecuaria del Ministerio de Agroindustria de Ia Republica Argentina; en adelante denominados individualmente "la Parte" y colectivamente denominados "las Partes"; Con la intenci6n de establecer una relaci6n de cooperaci6n para promover y desarrollar los mtercambios cientfficos y culturales entre las Partes mediante la asistencia mutua en las areas de investigaci6n, desarrollo, transferencia de tecnologia y capacitaci6n; Reiiril~ndose
al Memoranda de Entendimiento sobre Cooperaci6n Agricola entre el Ministerio de Agricultura de Ia Republica de Indonesia y el Ministerio de Agricultura, Ganaderia y Pesca de Ia Republica Argentina, firmado en Yakarta el 17 de enero de 2013: De conformidad con las leyes y reglamentos vigentes en sus respectivos pafses; Han acordado lo siguiente:
ARTICULO 1 AREAS DE COOPERACION Sujeta a la disponibilidad financiera y a Ia aprobaci6n de los Consejos Directives de ambas instituciones participantes, la asistencia sera llevada a cabo a traves de las siguientes actividades o programas:
1. Intercambio de personal tecnico e investigadores; 2. Actividades conjuntas de investigaci6n;
3. Participaci6n tn seminaries y reuniones cientificas y tecnicas; 4. Intercambio de materiales de investigaci6n y otra informaci6r.; S Programas o proyectos especiales de investigaci6n o actividades de capadLaci6n de corto plazo;
6. Utilizaci6n conjunta de equipos y medios instrumentalcs de propiedad de las partes 6 su adquisici6n, si fuese necesario, conforme se establezca en los Acuerdos Especificos, que se cunvengan en el marco del vresente Memoranda de Entendimiento; 7. Otras actividades que sean consideradas de interes por ambas partes y que sean compatibles con sus fines.
ARTiCULO II COMITE COORDINADOR
1. Las Partes establecenin un Comite de Coordinaci6n ("Comites") no mas de 30 dias habiles a partir de Ia fecha de entrada en vigor. El Comite estaran inegrado al menos por 2 (dos) investigadores de ambas Partes y se encargani de Ia planificaci6n, el seguimiento y Ia evaluaci6n de las actividades resultantes del presente Memoranda de Entendimiento. Dicho Comite celebrara reuniones al menos una vez al afio o en cualquier otro momento a petici6n de cualquiera de las Partes, de manera presencia! o virtual. Los informes y propuestas de los Comites se presentaran a los niveles ejecutivos de :1mbas Partes; 2. La violaci6n de cualquier obligaci6n en virtud del presente Memorandwn de Entendimiento, por parte del personal de cualquiera de las Partes, se notificara al Comite y se presentara un informe escrito a Ia Parte pertinente. La Parte a Ia que pertenece el personal, tomara las medidas necesarias de conformidad con Ia normativa aplicable.
ARTiCULO III EJECUCION
1. El personal afectado a las tareas inherentes al presente Memoranda, permanecen} sujeto a las normas y regulaciones de la instituci6n a la que pertenece en todo lo concerniente a empleo, seguros medico y de vida, accidentes de trabajo, otros beneficios y derechos del empleado. 2. Cada uno de los programas o proyectos especificos de colaboraci6n entre las partes, requerira Ia elaboraci6n de un Acuerdo Especifico en el que se definira: a. Objetivos del Programa o Proyecto. b. Descripci6n del programa de actividades con indicaci6n de las distintas fases y el cronograma correspondiente. c. Formulaci6n del presupuesto total asignando, de ser necesario, Ia consiguiente partida presupuestaria. d. Descripci6n de las personas intervinientes. e. En el caso de investigaciones conjuntas se estableceran las bases de entendimiento para Ia publicaci6n de los resultados, asi como los aspectos especificos referentes o los derechos sobre estos, los secretes oficiales, etc. f. Cualquier otro aspecto que se estime de interes por ambas partes.
3. El presente Memoranda no excluye otros acue1·dos que con identica finalidad pudieren celebrar las Partes con otras entidades publicas o privadas del pais o del extranjero. En ese supuesto las Partes deben\n notificar anticipadamente dandole la intervenci6n necesaria a fin de coordinar posibles tareas comunes. 4. Las Partes tomaran en forma conjunta o separada los recaudos necesarios para evitar interferencias de cualquier indole que alteren el normal desarrollo de las actividades que surjan de los compromises adquiridos por el presente Memoranda y las que correspondan especificamente. 5. En toda circunstancia o hecho que tenga relaci6n con este instrumento las partes mantendran la individualidad y autonomfa de sus respectivas estructuras tecnicas y administrativas y asum1ran particularmente en consecuencia, las responsabilidades consiguientes.
ARTiCULO IV PLAN ANUAL DE TRABAJO Lo~
terminos de la asistencia mutua, asi como los presupuestos necesarios para cada programa o actividad a ser ejecutados bajo los terminos de este Memoranda, seran an1lizados y evaluados en forma conjunta y por escrito antes de la iniciaci6n por ambas partes e integraran un Plan Anual de Trabajo.
ARTiCULO V FINANCIAMIENTO
La ejecuci6n de las actividades planificadas y aprobadas estaran supeditadas a las disponibilidades presupuestarias de ambas Instituciones. Se recomienda que la Entidad a Ia que pertenecen los participantes se hara cargo de los gastos de transporte basta la Instituci6n receptora y correra con los gastos de alojamiento y manutenci6n de los participantes.
ARTICULO VI INFORMES, PUBLICACIONES Y PROPIEDAD DF. LOS RESULTADOS 1. Cada una de las partes se compromete a no difundir, bajo ning1ln aspecto, las
informaciones cientificas o tecnicas resultantes del desarrollo de los proyectos y/o actividades que se llevaran a cabo, teniendo estas el caracter de confidencial. Cuando una de las partes desee utilizar los resultados parciales o finales, en parte o en su totalidad para su publicaci6n o difusi6n debera solicitar la conformidad de la otra, respetando siempre la menci6n de los autores del trabajo. En caso de que los resultados obtenidos en el presente Memoranda de Entendimiento den Iugar a derechos de propiedad, las Partes acuerdan que seran propiedad conjunta sobre la base de una proporci6n previamente acordada y su utilizaci6n estara sujeta a un acuerdo separado entre las Partes.
2. Las dos Instituciones acuerdan un intercambio mutuo gratuito de publicaciones a traves de sus Bibliotecas.
ARTICULO VII PROPIEDAD DE LO VIENES
1. Los bienes inmuebles pertenecientes a las Partes asignados para la implementaci6n del presente Memorandum de Entendimiento y utilizados para el desarrollo del plan de trabajo y proyectos, o cualquier otro bien inmueble que pueda ser agregado y/o utilizado en el futuro, seguira siendo de propiedad de la Parte a la que pertenece o con cuyos fondos hubiesen sido adquiridos, salvo determinacion en contrario. 2. Los elementos inventariables entregados por una de las partes a la otra en cahdad de prestamo deberan se devolvenin en buenas condiciones de funcionamiento a la Parte que los haya facilitado una vez que se haya cumplido el prop6sito de dicha entrega. La parte receptora asumira todas las responsabilidades del articulo durante el tiempo del prestamo.
ARTICULO VIII RECURSOS GENETICOS
Las Partes reafirman que el acceso a los recursos gencticos se llevara a cabo de conformidad con las disposiciones del Convenio sobre la Divcrsidad Biol6gica (CDB) y la legislaci6n nacional respectiva de las partes, en particular los principios del consentimiento fundamentado previo y del beneficio justo y equitativo al compartir. Cada Parte tendn1 1a autoridad para determinar el acceso a los recursos geneticos de conformidad con su legislaci6n intema y procurara crear condiciones para facilitar el acceso transparente a los recursos geneticos.
ARTICULO IX ACUERDO DE TRANSFERENCIA DE MATERIALES
En caso de ser requerido por las leyes, regulaciones y politicas respectivas de las Partes, todos los materiales de investigaci6n utilizados en esta colaboraci6n senin transferidos a traves de un Acuerdo de Transferencia de Materiales (ATM). Las Partes debenin analizar los terminos y condiciones del ATM caso por caso.
ARTICULO X SOLUCION DE CONTROVERSIAS
Cualquicr controversia derivada de la imerpretaci6n, aplicaci6n o implementaci6n del presente Memorandum de Entendimiento se resolvera amistosamente mediante negociaciones directas entre las Partes. Cuando una controversia de este tipo no se
resueh. a arnistosamente, las Partes se someterim al laudo arbitral ~'mitido por un arbitro independiente que sera designado de comlin acuerdo de ambas Partes.
ARTICULO XI ENMIENDAS Este Memorandum de Entendimiento podra ser enmendado por mutuo consentimiento por escrito de ambas Partes. Dichas enmiendas entraran en vigor en la fecha que determinen las Partes y formaran parte integrante del pre~cnte Memorandum de Entendimiento.
ARTICULO XII ENTRADA EN VIGOR, DURACI6N, TERMINACION 1. El presente Memorandum de Entendimiento entrJ.ra en vigor en la fecha de la ultima firma. 2. El presente Memoranda de Entendimiento seni valido por un periodo de 5 (cinco) afios, despues de lo cual sera prorrogado automaticamente por otros periodos de 5 (cinco) afios, a menos que una de las Partes notifique por escrito a lu otra Parte su intenci6n de terminar este Memorandum de Entendimiento al menos 6 (seis) meses antes de la fecha prevista de terminaci6n. 3. La terminaci6n del presente Memorandum de Entendimiento no afectara la validez y duraci6n de los programas y I o actividades en curso realizados en virtud del presente Memorandum de Entendimiento, hasta la finalizaci6n de dichos programas y I o actividades. Hecho en dos (2) originales en idioma indonesia, dos (2) originales en idioma ingles y dos (2) originales en idioma espafiol, firmado en el Iugar y fecha abajo indicado. En ~.~ aso de divergencia prevalecera la version inglesa.
POR LA AGENCIA PARA LA INVESTIGACION AGRiCOLA Y DESARROLLO DEL MINISTEltlO DE AGRICULTURA DE LA REPUBLICA DE INDONESIA
I.(_ DR. IR. M. SYAKIR, M .S. ~;
DIRECTOR GENERAL
POR EL INSTITUTO NACIONAL DE TECNOLOGIA AGROPECUARIA DEL MINISTERIO DE AGROINDUSTRIA DE LA REPUBLI ARGENTINA
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE AGENCY FOR AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT OF THE MINISTRY OF AGRICULTURE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE NATIONAL INSTITUTE OF AGRICULTURAL TECHNOLOGY OF THE MINISTRY OF AGROINDUSTRY OF THE REPUBLIC OF ARGENTINA CONCERNING TECHNICAL COOPERATION IN THE FIELD OF AGRICULTURE
The Agency for Agriculture Research and Development of the Ministry of Agriculture of the Republic of the Indonesia and the Instituto National de Tecnologia Agropecuaria of the Ministry of Agroindustry of the Republic of Argentina; hereinafter singularly referred to as "the Party" and c.ollectively referred to as "the Parties"~ Intending to establish a cooperative relationship for promoting and developing scientific and cultural exchanges between the Parties through mutual assistance in the areas of research, development, transfer of technology, and training; Referring to the Memorandum of Understanding on Agriculture Cooperation between the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the Ministry of the Agriculture, Livestock and the Fisheries the Republic of Argentina signed in Jakartr. on January 17th, 2013; Pursuant of the prevailing laws and regulations in their respective countries;
Have agreed as follows:
ARTICLE 1 AREAS OF COOPERATION Subject to the availability of funds and the approval of the Boards of Directors of the Parties. th~ cooperation shall be provided through the following activities or programs: :. 2. 3. 4.
Exchange of technical staff and researchers; Joint research activities; Participation in seminars and scientific and technical Exchange nfpublication and any other infmmation;
meet~ng;
L
,-·-.
I1 I
1
1
1
i
5. Short-term special research programs, projec1s, or training activities; 6. Joint use of equipment and instrument owned o:- to be acquired by the Parties, if necessary, as provided for in the Specific Agreeme~t set forth within the framework of this Memorandum ofUnderstanding; 7. Another form of technical cooperation in the field of agriculture to be mutually agreed upon by the Parties.
ARTICLE II COORDINATION COMMITTEE
I . The Parties shall establish a Coordination Committee ("Committees") no more than 30 business days as of the date of entry into force. The Committee may consists at least 2 (two) researchers from each Party and shall be in charge of planning, tracking and evaluating the activities resulting from the Memorandum of Understanding. Such Committee shall hold meetings at least once a year or any other time upon request of either Party, in presence or virtual meeting. The Committees' reports and proposals shall be submitted to the executive levels of both Parties; 2. Violation of any obligation under this Memorandum of Understanding by personnel of either Party shall be notified to the Committee and a written record shall be submitted to the relevant Party. The Party from which the personnel comes from shall then take any necessary step<> pursuant to the applicable regulations.
ARTICLE III PERFORMANCE
l. The personnel bound by the obligations under this Memorandum of Understanding shall remain subject to their respective employment rules and regulations, including that of medical and life insure.nce, occupational accidents and other employee's benefits and right concerned. 2. Each specific cooperation program or project between the Parties shall require a Specific Agreement containing the following: a. Objective of the Program or Project; b. Description of the program activities, including an outline of the different phases and the relevant schedule; c. Statement of the total approved budget and, if required the corresponding budget allotment; d. Description of the people involved; e. In case of joint research activities, the conditions for the publication of the result, as well as the spesific aspects related to the applicable copyright, among others, shall be stated; f. Any other aspects of interest for both Parties.
3. This Memorandum of Understanding does not exclude agreement entered by the Parties and other private or public entities for the purpose of carrying out activities under this Memorandum of Understanding. Prior entering into such agreements, the Party shall notify the other Party to coordinate any possible joint assigments. 4. The Parties shall, either jointly or separately, take necessary precautions to avoid any kind of interference that may affect the regular performance of the activities resulting from this Memorandum of Understanding and any other activities specifically related to such performance. 5. In every circumstance or event related hereto, the Parties shall keep the individuality and independence of their relevant technical and administrative structures and consequently, shall assume their respective responsibilities.
ARTICLE IV ANNUAL WORKPLAN
The terms for cooperation as well as the budget for each program or activity to be carried out under this Memorandum of Understanding shall be jointly analyzed and evaluated in writing prior to its commencement. Such analysis and evaluation shall become part of and Annual Work Plan.
ARTICLE V FUNDING
The implementation of scheduled and approved activities shall remain subject to the available funds of the Parties. It is hereby suggested that the Party employing the participants should bear their transportation and accomodation expenses.
ARTICLE VI REPORTS, PUBLICATIONS AND PROPERTY RIGHTS OF RESULTS
1. Each Party hereby agrees to not disclose, under any circumstance, the scientific or technical information resulting from the project and/or activities to be developed, and shall keep any such information in strict confidetiality. Where either Party intends to use the results, either part or in whole, for publishing or communication purposes, the Party shall request the other Party's consent and shall, in every case, acknowledge the author of the work. Should the result of obtained from this Memorandum of Understanding give rise to property rights, the Parties agree that it shall be jointly owned based on a previously agreed upon ratio, and its utilization shall be subject to a separate arrangement between the Parties. 2. The Parties agree on a mutual free-of charge exchange of publications through their own libraries.
ARTICLE VII REAL ESTATE 1. Real estate pertaining to the Parties allocated for the implementation of this
Memorandum of Understanding and used for the development of the work plan and project, or any other real estate that may be added and/or used in the future, shall remain the property of the Party it belongs to, or which has provided the funding for its acquisition, unless otherwise stated. 2. Inventory items loaned by one Party to the other shall be returned in good operating conditions to the delivering Party once the purpose of any such delivery has been fulfilled. The receiving party shall bear all responsibilities of the item during the time of loan.
ARTICLE VIII GENETIC RESOURCES
The Parties reaffirm that access to genetic resources shall be can·ied out in accordance with the provisions of the Convention on Biological Diversity (CBD) and the respective national law of the parties, particularly the principles of prior informed consent and of fair and equitable benefit in sharing. Each Party shall have the authority to determine access to genetic resource in accordance with its domestic legislation and endeavor to create conditions to facilitate transparent access to genetic 1csources.
ARTICLE IX MATERIAL TRANSFER AGREEMENT
All tesearch materials used in collaboration, when required by the respective laws, regulations and policies of the Parties, will be transferred uswg a Material Transfer Agreement (MTA). The terms and conditions for the MTA shall be dealt case by case between the parties.
ARTICLE X SETTLEMENT OF DISPUTES
Any dispute ansmg out of the interpretation, application or implementation of this Memorandum of Understanding shall be settled amicably by consultating of negotiation between the Parties. Where any such controversy is not friendly settled, the Parties shall submit to the arbitral award issued by an independent arbitration to be appointed by mutual consent of both Parties.
ARTICLE XI AMENDMENTS
This Memorandum of Undo.!rstanding may be amanded by mutual written consent of both Parties. Such amendments shall enter into force on such a date as may be determined by the Parties and shall form an integral part of this Memorandum of U'1derstanding.
ARTICLE XII ENTRY INTO FORCE, DURATION, TERMINATION
1. This Memorandum of Understanding shall enter into force on the date of the last signature. 2. This Memorandum of Understanding shall be valid for a period of 5 (five) years, thereafter it shall be automatically extended for further periods of 5 (five) years, uniess either Party gives written notification to the other Party of its intention to terminate this Memorandum of Understanding at least 6 (six) months prior to the intended date of termination. 3. The termination or this Memorandum of Understanding shall not affect the validity and duration of any on-going programs and/or activities made under this Memorandum of Understanding until the completion of such programs andtor activities Done in two (2) originals in Indonesian language, two (2) originals in English language and two (2) originals in Spanish language, signed in the place and date listed below. In case of divergence, the English version shall prevail.
FOR THE AGENCY FOR AGRICULTURAL RESERCH AND DEVELOfMENT THE MINISTRY OF AGRICULTURE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
~R. IR. M. S KIR, M.S. DIRECTOR GENERAL
FOR THE NATIONAL INSTITUTE OF AGRICULTURAL TECHNOLOGY OF THE MINISTRY F AGROINDUSTRY OR OF ARGENTINA THE REPUB !
DR. AMAD& NICORA PRESii\ENT
\c. c ~. -zol::t-