RENSTRA (RENCANA STRATEGIS)
Tahun : 2014 - 2018
PEMERINTAH KOTA PARIAMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. Dr. Soehardjo No. 15 Telp/Fax : 0751-92551 Kampung Baru Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman 25514
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur serta berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Tahun 2014 – 2018, Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional, dapat diwujudkan. Insya Allah berkat kerja keras semua Pihak, Renstra ini akan dapat menghantarkan hasrat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman sesuai dengan visi “Terwujudnya Insan yang Cerdas, Profesional dan Berbudaya”, dapat terpenuhi. Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Tahun 2014 – 2018 ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan hasrat mulia tersebut. Rencana program serta sumber daya yang tersedia pada periode ini difokuskan kepada : 1). Perluasan dan pemerataan akses pendidikan; 2). Pendidikan bermutu; 3). Penguatan tata kelola, sistem pengendalian internal yang efektif, efisien dan akuntabel pada seluruh jajaran pendidikan di Kota Pariaman. Upaya mewujudkan hal tersebut di atas merupakan suatu pekerjaan yang sangat berat. Oleh karena itu diperlukan tekad yang kuat disertai tindakan yang sungguh-sungguh, mulai dari tingkat pemerintah Kota Pariaman, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, UPTD Kecamatan, UPT Pendidikan, Satuan Pendidikan dan unsur masyarakat lainnya. Akhir kata, kami dari jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, mengharapkan kritik, saran dan masukan dari semua pihak demi suksesnya seluruh program dan kegiatan yang tertuang dalam Renstra ini. Semoga upaya yang mulia ini mendapat ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin. Pariaman, Februari 2014 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kepala, Drs. Kanderi, MM NIP.196112311989031120
DAFTAR ISI Hal
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
i ii
BAB
I. 1.1 1.2 1.3 1.4
PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan
1 1 3 5 6
BAB
II.
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sumber Daya Kinerja Pelayanan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
8
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Telaah Renstra Provinsi Penentuan Isu-Isu Strategis
21 21
2.1 2.2 2.3 2.4 BAB III 3.1 3.2 3.3 3.3 BAB IV
8 16 17 20
22 26 26
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Strategi dan Kebijakan
27 27 28 31
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
33
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
45
BAB VII
PENUTUP
47
4.1 4.2 4.3 BAB V
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang endidikan adalah hak asasi manusia yang fundamental, maka dari itu semua
P
manusia berhak memperoleh pendidikan. Pendidikan juga sebagai kunci bagi pembangunan berkelanjutan, perdamaian dan stabilitas di dalam suatu negara maupun antara negara, dan dengan demikian pendidikan merupakan suatu keharusan yang tak terbantahkan ( indespensible means ) bagi partisipasi
efektif seseorang di masyarakat maupun dalam kegiatan ekonomi pada abad sekarang ini, yang amat dipengaruhi oleh globalisasi yang berkembang cepat (UNESCO, 2000). Pembangunan pendidikan, pada hakikatnya merupakan proses pembangunan sosial-ekonomi dan budaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera lahir maupun batin. Wajib belajar merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan rata-rata penduduk. Peningkatan kualitas pendidikan rata-rata penduduk berarti meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mobilitas sosial dan mewujudkan peran sertanya secara lebih signifikan dalam pembangunan nasional. Meningkatnya mutu pendidikan akan memberikan peluang lebih besar kepada masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan. Meningkatnya pembangunan pendidikan juga berarti meningkatkan kemampuan komunikasi antar penduduk, antar suku, antar pulau, antar wilayah, dan antar negara. Meningkatnya pembangunan pendidikan juga meningkatkan proses pembangunan ekonomi masyarakat dan memantapkan langkah dalam memasuki tahap industrialisasi sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat diharapkan dapat meningkat lebih tinggi lagi. Dengan demikian, pembangunan pendidikan dapat meningkatkan kesiapan dalam menghadapi terbukanya perdagangan bebas ASEAN tahun 2003, perdagangan bebas Asia Pasifik (APEC) tahun 2010, dan perdagangan bebas dunia tahun 2020. Pembangunan pendidikan tentu tidak lepas dari pembangunan SDM pendidikan, yang terdiri dari murid, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan dan tenaga pengelola administrasi pendidikan. Meningkatnya kemampuan murid menguasai berbagai mata pelajaran, meningkatnya kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, dan meningkatnya Renstra DIKPORA 2014-2018
1
kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah sebagai unit terdepan pelaksana pendidikan, akan meningkatkan proses kemajuan sosial, ekonomi dan budaya bangsa. Atas dasar pertimbangan pemikiran tersebut, maka diyakini bahwa berbagai isu dan permasalahan sosial, ekonomi, budaya bahkan politik dan keamanan dapat tertanggulangi dengan baik. Berbagai isu dan permasalahan (1) kemiskinan, (2) pengangguran, (3) percepatan perkembangan ekonomi dan pemerataannya, (4) lingkungan hidup, (5) stabilitas sosial politik, dan (6) pembiayaan pembangunan, dapat diatasi melalui penyelenggaraan pembangunan pendidikan yang terencana dan sistematis. Sejalan dengan pentingnya peran perencanaan pembangunan pendidikan yang terencana dan sistematis serta atas dasar pemikiran bahwa pendidikan merupakan investasi masa depan yang berjangka panjang maka perencanaan pembangunan di bidang pendidikan disusun dalam bentuk perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka pendek. Perencanaan jangka menengah sangat diperlukan untuk menyusun/menetapkan program dalam jangka 5 tahun ke depan, untuk selanjutnya diuraikan menjadi perencanaan jangka pendek yang merupakan acuan penyelenggaraan program dan kegiatan pada setiap tahunnya. Untuk menyusun perencanaan pembangunan pendidikan sangat diperlukan data dan informasi yang lengkap mengenai kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan pada lima tahun yang akan datang. Atas dasar pertimbangan bahwa permasalahan pendidikan sangat dipengaruhi oleh permasalahan sosial, ekonomi, budaya bahkan politik sehingga penyelesaiannya tidak dapat ditempuh hanya melalui faktor internal pendidikan saja tetapi juga harus melibatkan faktor eksternal, maka data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan perencanaan pembangunan pendidikan dan kebudayaan tidak hanya sebatas pada data pendidikan dan kebudayaan saja tetapi juga harus mendasarkan pada data non pendidikan. Ini berarti bahwa dalam penyusunan perencanaan pembangunan pendidikan jangka menengah di Kota Pariaman, data dan informasi yang diperlukan tidak sebatas data di lingkungan Dinas Pendidikan saja, melainkan juga di luar Dinas Pendidikan antara lain data administrasi pemerintah daerah, demografi, geografi, ekonomi, sosial budaya dan agama serta transportasi dan komunikasi. Salah satu isu strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan Sistem Ketatanegaraan pada masa sekarang adalah bagaimana mendesain perencanaan Renstra DIKPORA 2014-2018 2
pembangunan yang konsepsional, pelaksanaan yang konsisten serta pengawasan yang ketat. Kebijakan perencanaan pembangunan diharapkan bersumber dari arus bawah atau Bottom Up bukan Top Down sehingga prinsip pemberdayaan masyarakat dapat terwujud sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Agar pembangunan yang akan dilaksanakan mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan, perlu disusun suatu perencanaan untuk menentukan tindakan masa depan atau rencana aksi yang tepat melalui pilihan prioritas dengan mempertimbangkan potensi dan sumber daya yang tersedia. Dengan demikian akan terjamin kesinambungan dan konsistensi dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Pembangunan daerah merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari Pembangunan Nasional yang dilaksanakan oleh seluruh komponen masyarakat dan pemerintah daerah menurut prakarsa daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian perencanaan pembangunan daerah mengacu kepada Kerangka Pembangunan Nasional, sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Pembangunan Daerah Lima Tahunan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan digunakan sebagai Dokumen Perencanaan Induk dalam waktu dua puluh tahunan. Sesuai prinsip perencanaan Bottom Up maka RPJM disususn berdasarkan Renstra Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Untuk kebutuhan dimaksud, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman sebagai unsur pelaksana otonomi daerah di bidang pendidikan pemuda dan olahraga, membuat strategi pembangunan pada bidangnya sesuai tugas pokok dan fungsi yang di emban. Rencana strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman ini memuat tugas dan fungsi, kondisi daerah di bidang pendidikan visi misi tujuan strategi dan kebijakan yang akan dicapai serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan 1.2. Landasan Hukum Adapun landasan hukum dalam penyusunan Renstra ini adalah sebagai berikut: 1.
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Renstra DIKPORA 2014-2018
3
4.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
5.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Penimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
6.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005 tentang RPJM Nasional
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4124; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 13. Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Penerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Penegndalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Walikota Pariaman Nomor 28 Tahun 2009 tentang Wajib Belajar 12 Tahun.
Renstra DIKPORA 2014-2018
4
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis ini adalah untuk memberikan gambaran dan arah yang jelas dalam pemanfaatan secara optimal sumber daya yang dimiliki Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman untuk mencapai tujuan yang diinginkan sabagai dokumen perencanaan. Substansi Renstra ini mencakup indikasi rencana pokok kegiatan yang akan dilakukan serta lintas sumber anggaran pembiayaan baik program APBD Provinsi dan APBD Kota. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman ini disusun dengan maksud sebagai berikut: 1. Menyediakan suatu acuan atau pedoman resmi bagi seluruh jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan. 2. Menyediakan standard Evaluasi Kinerja Tahunan. 3. Menjabarkan visi, misi pemerintah daerah dalam bentuk renstra. 4. Memudahkan seluruh jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui program dan kegiatan yang akan dilaksanakan secara terukur dan terarah. 5. Memudahkan Aparatur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman dalam memilih kebijakan program dan kegiatan operasional tahunan untuk lima tahun ke depan. Rencana strategis ini disusun secara sistematis, terarah, terpadu, komprehensif dan antisifatif terhadap dinamika yang berkembang dengan tujuan: 1. Mendukung koordinasi pada jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman. 2. Terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi pada jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman maupun antar pemerintah daerah, daerah dengan pemerintah pusat dan antar SKPD. 3. Mewujudkan konsistensi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. 4. Mengoptimalkan partisipasi stakeholder pendidikan. 5. Mewujudkan penggunaan sumber daya secara efisien/efektif yang berkeadilan dan berkelanjutan. Renstra DIKPORA 2014-2018
5
1.4 Sistematika Penulisan Agar penyusunan Renstra ini lebih terarah, terpadu dan menyeluruh maka sistematika penulisan disusun sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman 2.2 Sumber Daya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman 3.2 Telaah Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3 Telaah Renstra Provinsi 3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman 4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator
Renstra DIKPORA 2014-2018
6
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. BAB VII
PENUTUP
Renstra DIKPORA 2014-2018
7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Berdasarkan keputusan Walikota Pariaman Nomor. 3 Tahun 2008, Tanggal 23 Maret 2008 tentang uraian tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman ditetapkan sebagai berikut: -
Tugas Pokok Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
-
Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pendidikan Pemuda dan Olahraga 2. Penyelenggaraaan urusan Pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Pendidikan Pemuda dan Olahraga. 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 4. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pariaman nomor 3 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman sebagai berikut : a.
Kepala Dinas
b.
Sekretaris
c.
Bidang Paud dan SD
d.
Bidang SLTP dan SLTA
e.
Bidang Pendidikan Non Formal
f.
Bidang Pemuda dan Olahraga
g.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
h.
Kelompok Jabatan Fungsional
Renstra DIKPORA 2014-2018
8
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN
Kepala Dinas
Jabatan Fungsional 1. Pengawas TK/SD 2. Pengawas SLTP & SLTA
Sekretaris
Sub Bagian Program dan Pelaporan
BIDANG PAUD DIKDAS
BIDANG SLTP SLTA
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Keuangan
BIDANG PNF
BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA
SEKSI KURIKULUM
SEKSI KURIKULUM
SEKSI PEMBINAAN KELEMBAGAAN PNF
SEKSI PEMUDA
SEKSI TENAGA TEKNIS
SEKSI TENAGA TEKNIS
SEKSI PENGAWASAN PNF
SEKSI OLAHRAGA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH 1. UPTD Kecamatan 2. UPT Sekolah Menengah
UPT TK, SD, SMP, SMA dan
Renstra DIKPORA 2014-2018
9
-
BIDANG TUGAS DAN FUNGSI
1. Kepala Dinas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan kota di Bidang Pendidikan Pemuda dan Olahraga meliputi perencanaan, penyusunan kebijakan serta menyusun program kerja dalam rangka pelaksanaan tugas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. 2. Sekretaris Sekretaris mempunyai tugas mengelola administrasi Umum , Kepegawaian, Program, Keuangan, Perlengkapan, Pelaporan dan Kerumah Tanggaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman secara efektif dan efesien agar diperoleh administrasi yang lengkap dan baik. Bagian Sekretaris mempunyai fungsi ; a.
Menyusun program dan perencanaan kegiatan;
b.
Melaksanakan kegiatan administrasi umum, surat menyurat, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga;
c.
Menyusun, merencanakan dan melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan kepegawaian;
d.
Melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengisian, pengolahan data dan pelaporan, serta pembinaan organisasi dan ketata usahaan;
e.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan.
Bagian Sekretaris membawahi : a.
Sub Bagian Program dan Pelaporan
b.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c.
Sub Bagian Keuangan
Renstra DIKPORA 2014-2018
10
Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. a. Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program kegiatan pengendalian Program pengumpulan dan pengolahan data, pelaporan, pemantauan dan evaluasi. b.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi umum, administrasi kepegawaian , surat menyurat, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga.
c.
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi keuangan, penyusunan rencana anggaran pembiayaan dan melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan anggaran.
3. Bidang Paud dan SD a. Bidang Paud dan Dikdas mempunyai tugas mempersiapkan rencana dan program kegiatan dalam pengembangan kuantitas dan kualitas tenaga pendidikan serta sarana pendidikan Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Luar Biasa b.
Bidang Paud dan Dikdas dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Paud dan Dikdas mempunyai fungsi: a.
Melaksanakan penyusunan rencana program tahunan Paud dan Pendidikan dasar;
b.
Melaksanakan kegiatan peningkatan mutu Paud dan Pendidikan Dasar;
c.
Melaksanakan standarisasi materi pelajaran pokok Paud dan Pendidikan Dasar;
d.
Melaksanakan pembangunan dan pengawasan sarana dan prasarana Paud dan Pendidikan dasar;
e.
Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan pengembangan pedayagunaan guru / tenaga teknis pendidikan dasar .
Renstra DIKPORA 2014-2018
11
Bidang Paud dan Dikdas membawahi : a.
Seksi Kurikulum Paud dan SD
b.
Seksi Tenaga Teknis Paud dan SD
Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Paud Pendidikan Dasar. a.
Seksi Kurikulum Paud dan SD
mempunyai tugas menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan kurikulum Paud TK dan SD
dan menilai hasil
pelaksanaan kurikulum Paud TK dan SD berdasarkan ketentuan yang berlaku . b.
Seksi Tenaga Teknis mempunyai tugas menyusun rencana pengolahan dan penyiapan data tenaga pendidikan serta melaksanakan kegiatan administrasi yang berkenaan dengan tenaga pendidikan dasar.
4. Bidang SLTP dan SLTA a.
Bidang SLTP dan SLTA mempunyai tugas mempersiapkan rencana dan program pengembangan, baik kuantitas maupun kualitas meliputi kurikulum pendidikan menengah / kejuruan dan pembelajaran tenaga pendidikan dan sarana pendidikan.
b.
Bidang SLTP dan SLTA dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang SLTP dan SLTA mempunyai fungsi : a.
Melaksanakan penyusunan rencana program tahunan pendidikan SLTP dan SLTA .
b.
Melaksanakan peningkatan mutu pendidikan SLTP dan SLTA
c.
Melaksanakan pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan SLTP – SLTA .
d.
Melaksanakan standarisasi materi pelajaran pokok pendidikan SLTP dan SLTA
e.
Merencanakan kebutuhan dan mengatur pedayagunaan tenaga teknis pendidikan SLTP dan SLTA .
Renstra DIKPORA 2014-2018
12
Bidang SLTP dan SLTA membawahi : a. Seksi Kurikulum SLTP dan SLTA b.
Seksi Tenaga Teknis SLTP dan SLTA
Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang SLTP dan SLTA . a.
Seksi Kurikulum SLTP dan SLTA, mempunyai tugas menyusun
rencana,
pelaksanaan kurikulum SLTP dan SLTA dan pembelajaran serta menilai hasil pelaksanaannya berdasarkan ketentuan yang berlaku. b.
Seksi Tenaga Teknis SLTP dan SLTA mempunyai tugas menyusun perencanaan, pengolahan dan penyiapan data tenaga pendidikan serta melaksanakan administrasi berkenaan dengan tenaga pendidikan SLTP dan SLTA.
5. Bidang Pendidikan Non Formal a.
Bidang Pendidikan Non Formal mempunyai tugas menyusun rencana dan program ,mengawasi, membina, dan mengkoordinasikan kegiatan dan kelembagaan PNF .
b.
Bidang Pendidikan Non Formal , dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Pendidikan Non Formal, membawahi : a. Seksi Pembinaan Kelembagaan PNF b. Seksi Pengawasan PNF Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang PNF. a. Seksi Pembinaan Kelembagaan PNF mempunyai tugas menyusun rencana Program Bimbingan Kelembagaan ,Pendataan Kelembagaan, Pendistribusian Paket Belajar Pendidikan Non Formal . b. Seksi Pengawasan PNF mempunyai tugas menyusun rencana Program dan Pengawasan dan Pembinaan terhadap Kelembagaan PNF. Renstra DIKPORA 2014-2018
13
6. Bidang Pemuda dan Olahraga a. Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas menyusun Program, Mengkoordinasikan kegiatan , memonitor , dan melakukan pembinaan Kegiatan Pemuda dan Olahraga. b. Bidang Pemuda dan Olahraga dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung kepada Kepala Dinas. Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai fungsi : a. Mengkoordinasikan Kegiatan Pemuda dan Olahraga b. Mengkoordinasikan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan Pemuda . dan Olahraga c. Mengkoordinasikan pelaporan kegiatan pemuda dan Olahraga Bidang Pemuda dan Olahraga membawahi : a. Seksi Pemuda b. Seksi olahraga Masing masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga . a. Seksi pemuda mempunyai tugas menyusun rencana pembinaan pemuda , Pramuka , UKS, Paskibra
,serta melaksanakan pembinaan dan monitoring
evaluasi kegiatan kepemudaan
.
b. Seksi Olahraga mempunyai tugas menyusun rencana program pendataan pembinaan dan pengembangan olahraga pelajar dan masyarakat .
7. Kelompok Jabatan Fungsional a. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakaan sebagian tugas Kepala Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan; b. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari : 1). Pengawas TK, SD. 2). Pengawas SLTP, SLTA 3). Penilik Olah Raga Renstra DIKPORA 2014-2018
14
4). Penilik Generasi Muda 5). Penilik Luar Sekolah c. Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang Kordinator (Ketua Kelompok) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas; d. Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi atas Kelompok dan Sub Kelompok sesuai dengan kebutuhan; e. Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja; f. Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8. Unit Pelaksana Teknis Dinas a. Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah unsur pelaksana teknis Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas di bidang pendidikan; b. Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Renstra DIKPORA 2014-2018
15
2.2 Sumber Daya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman adalah salah satu dinas yang memiliki urusan dibidang pendidikan yang melayani pembinaan terhadap pendidikan PAUD sebanyak 93, TK dan RA sebanyak 30 , Sekolah Dasar/ MI sebanyak 78 , Sekolah Menengah Pertama / MTs sebanyak 18, SMA MA sebanyak 9 dan SMK sebanyak 9 sekolah dengan kekuatan Sumber daya Guru dari SD s/d SLTA sebanyak 2.058. Jumlah Sekolah: JENJANG PENDIDIKAN
NEGERI
SWASTA
JUMLAH
PAUD
0 unit
93 unit
93 unit
Taman Kanak – Kanak / RA
1 unit
29 unit
30 unit
Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibditiyah (MI)
74 unit
4 unit
78 unit
Sekolah Menengah Pertama (SMP) / MTs
12 unit
6 unit
18 unit
Sekolah Menengah Atas (SMA) / MA
7 unit
2 unit
9 unit
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
4 unit
5 unit
9 unit
98 unit
139 unit
237 unit
Jumlah Jumlah Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan: JENJANG PENDIDIKAN
JUMLAH
86
Taman Kanak – Kanak / RA Sekolah Dasar (SD) / MI
734
Sekolah Menengah Pertama (SMP) / MTs
506
Sekolah Menengah Atas (SMA) / MA
371
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
361 Jumlah
2.058
Jumlah Siswa JENJANG PENDIDIKAN
JUMLAH
Taman Kanak – Kanak / RA Sekolah Dasar (SD) / MI Sekolah Menengah Pertama (SMP) / MTs Sekolah Menengah Atas (SMA) / MA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Jumlah
1.253 11.077 6.754 4.847 3.321 27.240
Sumber : Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Renstra DIKPORA 2014-2018
16
52 unitit
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Pemerataan dan perluasan pendidikan atau yang biasa disebut perluasan kesempatan belajar, dimaksudkan agar setiap orang mempunyai kesempatan (akses) yang sama untuk memperoleh pendidikan, dengan tidak membedakan jenis kelamin, status sosial ekonomi, agama, dan lokasi geografis. 1.
Indikator Pemerataan dan Perluasan Pendidikan. a. Angka Partisisipasi Kasar (APK) adalah, perbandingan antara jumlah siswa pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. b. Angka Partisisipasi Murni (APM) adalah, perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. c. Angka Melanjutkan (AM) adalah perbandingan antara jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan jumlah lulusan pada jenjang yang lebih rendah dan dinyatakan datam persentase. d. Rasio Siswa per Guru (R-S/G) adalah, perbandingan antara jumlah siswa dengan jumlah guru pada jenjang pendidikan tertentu.
2.
Indikator Mutu dan Relevansi Pendidikan a. Angka Putus Sekolah (APS) adalah, perbandingan antara jumlah siswa putus sekolah pada tingkat dan jenjang tertentu dengan jumlah siswa pada tingkat dan jenjang yang sesuai pada tahun ajaran sebelumnya dan dinyatakan dalam persentase. b. Angka Lulusan (AL) adalah, perbandingan antara jumlah lulusan pada jenjang tertentu dengan jumlah siswa tingkat tertinggi dan jenjang pendidikan yang sesuai dan dinayatakan dalam persentase. Adapun pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kota Pariaman adalah seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini:
Renstra DIKPORA 2014-2018
17
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman
NO
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
SATUAN
2013
1
2
3
4
%
95,62
Tahun
9,28
APK SD/MI/Paket A
%
100,6
APK SMP/MTs/Paket B
%
121,4
APK SMA/SMK/MA/Paket C
%
159,94
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
%
86,18
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B
%
88,15
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/Paket C
%
57,83
1
Angka Melek Huruf
2
Angka Rata-rata Lama Sekolah
3
Angka Partisipasi Kasar
4
Angka Partisipasi Murni
5
Jumlah Klub Olah Raga (Buah)
Buah
35
6
Jumlah Gedung Olah Raga (Buah)
Buah
10
7
Pendidikan Dasar
8
1.1.1 Angka Partisipasi Sekolah
%
98,26
1.1.2 Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah
9
1:146,8
1.1.3 Rasio Guru Terhadap Murid
1:13
1.1.4 Rasio Guru Terhadap Murid Per Kelas Rata-rata
1:37
Pendidikan Menengah 1.2.1 Angka Partisipasi Sekolah
%
1.2.2 Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah Renstra DIKPORA 2014-2018
18
73,89 1:301
1.2.3 Rasio Guru Terhadap Murid
1:9
1.2.4 Rasio Guru Terhadap Murid Per kelas Rata-rata
1:29
1.2.5 Penduduk yang Berusia > 15 tahun Melek Huruf
%
99,09
10
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
%
25,79
11
Angka Putus Sekolah 1.5.1 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
%
0,15
1.5.2 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
%
0,38
1.5.3 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
%
0,04
1.6.1 Angka Kelulusan (AL) SD/MI
%
99,22
1.6.2 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
%
96,65
1.6.3 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA
%
95,17
1.6.4 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/Mi ke SMP/MTs (%)
%
95
1.6.5 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA (%)
%
95
12
Angka Kelulusan
Renstra DIKPORA 2014-2018
19
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi, sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Hal tersebut harus disikapi dengan penuh kearifan dan strategi-strategi dalam pengembangan dan pengelolaan pendidikan. Dengan berkembang pesatnya teknologi informasi, hal tersebut akan mempercepat akses informasi khususnya dalam dunia pendidikan, sehingga pengembangan-pengembangan pendidikan akan dapat dilakukan secepat mungkin. Untuk mengantisipasi pengaruh negatif, maka pendidikan karakter dan keimanan harus lebih ditingkatkan guna sebagai filter dari pengaruh negatif tersebut .
Renstra DIKPORA 2014-2018
20
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang mengelola 30 TK/RA, 78 SD/MI, 18 SMP/MTs, 9 SMA/MA dan 9 SMK sangat membutuhkan suatu perencanaan yang matang yang didukung dengan sumberdaya manusia dan sumber daya non manusia yang handal dan cukup untuk mencapai peningkatan mutu pendidikan di Kota Pariaman. Namun pada kenyataannya masih belum bisa yang diharapkan. Untuk itu permasalahanpermasalahan yang dihadapi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman dapat diidentifikasi sebagai berikut: A. Sarana 1. Masih terbatasnya kemampuan Pemerintah Kota untuk merehabilitasi dan menambah sarana dan prasarana pendidikan. 2. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam memberikan bantuan investasi pendidikan. 3. Sulitnya pengadaan tanah untuk pendirian USB baik SMP,SMA maupun SMK. 4. Terbatasnya kemampuan Pemerintah Kota dalam menyediakan anggaran untuk pengadaan tanah dan dana sharing. B. Sumber Daya Manusia 1. Keterbatasan dana untuk peningatan kompetensi kepala sekolah, guru dan pengawas 2. Rendahnya motivasi diri (kepsek,guru dan tenaga kependidikan) untuk mengembangkan kompetensi diri 3. Belum berjalannya Permendiknas No.28 Tahun 2010 sebagai pengganti Kepmendiknas 162/2002 tentang pengangkatan kepala sekolah dan masa jabatan kepala sekolah. 4. Masih kurangnya guru pada jenjang pendidikan SD dan SMK dan tidak meratanya pada jenjang SMP dan SMA.
Renstra DIKPORA 2014-2018
21
C. Mutu 1. Hasil UN belum memenuhi harapan 2. APM pada jenjang pendidikan menengah masih rendah 3. Masih adanya guru yang tidak layak. 4. Masih kurangnya pembiayaan pendidikan. 5. Belum adanya kesepahaman stake holder pendidikan tentang partisipasi masyarakat dalam pendidikan. 3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Berdasarkan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, ada dua misi yang perlu disikapi dan diwujudkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yaitu : 1. Misi 1 : Membangun sumber daya manusia yang berkompetensi, berbudaya, beriman dan bertaqwa melalui penguasaan iptek serta berdaya saing . Untuk mewujudkan misi tersebut Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman menyusun program : 1) Program Wajib Belajar 12 Tahun (PERWAKO No.28 Tahun 2009, 2) Program wajib belajar di rumah (Pukul 18.30-20.30) dan Magrib Mengaji, 3) Program Full Day School berbasis Mesjid. Faktor penghambat adalah : 1) Belum tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. 2) Berkembang pesatnya globalisasi informasi memiliki dampak negatif, walaupun juga memiliki dampak positif. 3) Peranan Guru agama baru sebatas disekolah saja, tetapi belum berperan sebagai tokoh ditengah masyarakat. Adapun faktor pendorong adalah : 1) Kekuatan adat dan budaya masyarakat yang sudah mengakar, 2) Peranan tokoh agama dalam masyarakat masih cukup kuat. 2. Misi 3 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta mampu mendorong dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri. Untuk mewujudkan misi tersebut Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman memprogramkan: 1) Rekruitment kepala sekolah yang mengacu pada Permendiknas nomor 28 Tahun 2010, 2) Melakukan pendidikan dan pelatihan manajemen kepala sekolah untuk semua jenjang pendidikan, 3) Melakukan pendidikan dan pelatihan guru, 4) Melakukan pendidikan life skill, 5). Pembangunan USM SMK yang berstandar nasional. Renstra DIKPORA 2014-2018 22
Faktor penghambat antara lain : 1) Guru masih lemah jiwa pengabdian sebagai seorang pendidik, 2). Masyarakat lebih cenderung menyekolahkan anaknya ke SMA, 3). Masih terbatasnya dana untuk pembangunan USB SMK. Faktor pendorong adalah : 1). Jumlah SMP yang cukup banyak, 2). Kebijakan Kemendiknas bahwa sampai 2015 perbandingan SMK:SMA adalah 60:40, 3). Tersedianya dunia industri, 4). Tersedianya lahan untuk pembangunan SMK.
Renstra DIKPORA 2014-2018
23
Tabel. 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kerja Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah Visi : Pariaman sebagai kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, budaya dan agama
No
Misi dan Program KDH dan Wakil KDH Terpilih
Permasalahan Pelayanan SKPD
(1)
(2)
(3)
1
Misi 1 :
Membangun sumber daya manusia yang berkompetensi, berbudaya, beriman dan bertaqwa melalui penguasaan iptek serta berdaya saing
Program : 1. Program Wajib Belajar 12 Tahun
(PERWAKO No.28 Tahun 2009 2. Program wajib belajar di rumah (Pukul 18.30-20.30) dan Magrib Mengaji 3. Program Full Day School berbasis Mesjid Misi 3 :
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta mampu mendorong dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri
Program : 1. Rekruetment kepala sekolah yang mengacu pada Permendiknas 2. Pendidikan dan pelatihan manajemen kepala sekolah
Renstra DIKPORA 2014-2018
24
Faktor Penghambat
Pendorong
(4)
(5)
1. Belum optimalnya pelaksanaan wajib belajar 12 tahun
1. Belum tumbuhnya kesadaran
1. Kekuatan tatanan adat dan budaya masyarakat
2. Belum mantapnya pendidikan akhlak mulia disekolah-sekolah 3. Peranan guru agama masih bersifat mengajar daripada mendidik
2. Berkembang pesatnya
2. Peranan tokoh agama dalam masyarakat
1. SDM Kepala Sekolah masih ren dah
1. Masih lemahnya jiwa pengabdaian sebagai pendidik
1. Jumlah SMP yang cukup banyak
2. Masih minimnya SMK yang memenuhi standar nasional 3. Masih lemahnya pendidikan life skill
2. Masyarakat lebih cenderung menyekolahkan anaknya ke SMA 3. Masih terbatasnya dana untuk pembangunan SMK
2.Kebijakan Kemendiknas bahwa sampai tahun 2015 perbandingan SMK:SMA 60 : 40 3.Tersedianya dunia industri
masyarakat untuk menyekolahkan anaknya globalisasi informasi memiliki dampak negatif, walaupun juga memiliki dampak positif 3. Peranan Guru agama baru sebatas disekolah saja, tetapi belum berperan sebagai tokoh ditengah masyarakat
3. Pendidikan dan pelatihan guru 4. Pelaksanaan pendidikan life skill 5. Pembangunan USB SMK yang berstandar nasional
Renstra DIKPORA 2014-2018
4.Tersedianya lahan untuk pembangunan SMK
25
3.3. Telaah Renstra Provinsi ( Program Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi ) Ditinjau dari masih terbatasnya anggaran dibidang pendidikan di Kota Pariaman , maka tugas pembantuan dan dekonsentrasi menjadi sangat penting bagi pembangunan pendidikan di Kota Pariaman . Sehingga dengan adanya dana pembantuan dan dekonsentrasi menjadi pendorong bagi program pembangunan pendidikan di Kota Pariaman. Program pembantuan dan dekonsentrasi baik yang berupa fisik maupun non fisik sangat mendorong lajunya pembangunan pendidikan di Kota Pariaman. Namun pada sisi lain masih lemahnya SDM dalam membaca peluang dan memanfaatkan dana tersebut menjadi hambatan dalam merealisasikan dana pembantuan dan dekonsentrasi tersebut. 3.4. Penentuan Isu-isu Strategis Berdasarkan identifikasi masalah sebagaimana diuraikan diatas maka isu strategis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman adalah sebagai berikut : 1. Jangkauan akses pelayanan dan mutu pendidikan a. Pembangunan SMKN sebanyak 2 unit mengingat perbandingan SMK:SMA baru mencapai 50:50 sementara sesuai kebijakan nasional sampai tahun 2015 diharapkan mencapai SMK:SMA = 60:40 b. Pengembangan Sekolah Standar Nasional (SSN) dan Akreditasi Sekolah pada semua jenjang pendidikan. c. Perlu adanya TK Pembina disetiap Kecamatan. 2. Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Kependidikan a. Penerapan Permendiknas No.28 Tahun 2010 tentang penetapan calon kepala sekolah dan masa jabatan kepala sekolah pada semua jenjang pendidikan. b. Uji kompetensi kepala sekolah pada semua jenjang pendidikan c. Peningkatan kualifikasi pendidikan bagi guru khususnya tingkat sekolah dasar ke jenjang S1 d. Peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru. 3. Sarana dan Prasarana a. Penambahan RKB dan rehabilitasi lokal TK, SD, SMP dan SMA b. Penambahan/ penggantian moubiler SD,SMP dan SMA c. Pembangunan labor dan perpustakaan SD,SMP dan SMA Renstra DIKPORA 2014-2018
26
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Visi
merupakan
sesuatu
yang
dicita-citakan
atau
yang
diinginkan,
dicapai/diwujudkan. Sedangkan misi ialah bagaimana cara atau metode untuk mewujudkan visi. Oleh karena itu, visi dan misi satuan kerja merupakan penjabaran dari visi dan misi Pemerintah Kota Pariaman. Adapun visi misi Pemerintah Kota Pariaman dirumuskan visi dan misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman. Visi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman adalah:
”Terwujudnya Insan yang Cerdas, Profesional dan Berbudaya ”
Misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman sebagai berikut : 1. Memperluas dan memeratakan akses pendidikan PAUDNI, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pembinaan Pemuda dan Olahraga yang berkualitas bagi seluruh warga Kota Pariaman. 2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan dan berdaya saing berlandaskan moral keagamaan dan budaya. 3. Mewujudkan tata kelola, sistem pengendalian internal yang efektif, efisien dan akuntabel.
Renstra DIKPORA 2014-2018
27
Tabel 4.1 PENYUSUNAN PENJELASAN VISI Visi Terwujudnya Insan yang Cerdas, Profesional dan Berbudaya
Pokok-pokok Visi
1. Cerdas
2. Profesional
3. Berbudaya
Penjelasan Visi 1. Bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan dengan melibatkan masyarakat,karena tanggung jawab pendidikan bukan saja oleh pemerintah tetapi juga oleh masyarakat 2. pengendalian dengan memanfaatkan pengetahuan, konsep, asas, dan bahasa teknis bersama, dan menjunjung standar praktik kerja dan kode etik yg diakui 3. Nilai-nilai luhur dan tatanan kehidupan dari suatu masyarakat yang memiliki aplikasi normanorma kehidupan dan menjadi kekhas-an suatu masyarakat
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang dituangkan dan sebagai hasil akhir yang akan dicapai dalam waktu lima tahun. Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel berikut ini :
Renstra DIKPORA 2014-2018
28
Tabel. 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Tahun 2014 – 2018
NO 1 1
2
Misi
TUJUAN
2 Memperluas dan memeratakan akses pendidikan PAUDNI, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pembinaan pemuda dan olahraga yang berkualitas bagi seluruh warga Kota Pariaman
Mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan dan berdaya saing berdasarkan
Renstra DIKPORA 2014-2018
3 1. Pencapaian pemerataan dan perluasan akses pendidikan serta pembinaan pemuda dan olahraga
2. Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
29
SASARAN
4 1. Pemerataan pendidikan dan pembinaan pemuda dan olahraga
2. Peningkatan Mutu Pendidik
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
INDIKATOR SASARAN
2014
2015
2016
2017
2018
5
6
7
8
9
10
1. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD
2. Angka Partisipasi Murni (APM) PAUD 3. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI 4. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI 5. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS 6. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS 7. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA 8. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA 9. Angka Melek Huruf (AMH) 10. Jumlah klub olahraga (buah) 11. Jumlah gedung olahraga (buah) 1. Persentase Tenaga Pendidik yang memenuhi standar kualifikasi
30%
40%
50%
60%
70%
40%
45%
50%
55%
60%
100.5%
100.4%
100.3%
100.2%
100%
89%
92%
95%
98%
100%
120%
115%
110%
105%
100%
91%
93%
96%
98%
100%
155%
145%
135%
125%
115%
60%
70%
80%
90%
100%
96,00%
97,00%
98,00%
99,00%
100,00%
37
39
41
43
45
11
11
12
12
13
80%
85%
90%
95%
100%
moral keagamaan dan budaya
3
Mewujudkan tata kelola, sistem pengendalian internal yang efektif, efisien dan akuntabel
Renstra DIKPORA 2014-2018
3. Meningkatkan kualitas peserta didik
30
3. Peningkatan mutu peserta didik
1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI
99.4%
99.6%
99.8%
99,9%
100%
2. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 3. Angka Kelulusan (AL) SMA/MA, SMK 4. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 5. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 6. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA, SMK 7. Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke Jenjang SMP/MTs 8. Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke Jenjang SMA/SMK/MA 9. Pesentase Lulusan SMK yang Diterima di Dunia Usaha 10. Persentase Lulusan SMA/MA yang diterima di PT/PTS
96,8%
97%
98%
99%
99,99%
96%
97%
98%
99%
99,99%
0.12%
0.9%
0.6%
0.3%
0.1%
0.30%
0.25%
0.20%
0.15%
0.1%
0.035%
0.03%
0.25%
0.20%
0.1%
96.25%
96.5%
96.6%
97%
98%
96.25%
96.5%
96.6%
97%
98%
10,00%
12,00%
14,00%
15,00%
17,00%
40,00%
45,00%
50,00%
55,00%
60,00%
4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Strategi dimaksud disusun secara optimal untuk mewujudkan tujuan yang dirumuskan secara konseptional, analitis, realitis, rational dan konprehensif. Berdasarkan pemahaman tersebut maka strategi untuk mencapai tujuan Dinas Pendidikan sebagai berikut :
Renstra DIKPORA 2014-2018
31
Tabel 4.3
Tabel Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2014 – 2018
VISI : Terwujudnya insan yang cerdas, profesional dan berbudaya Misi: 1. Memperluas dan memeratakan akses pendidikan PAUDNI, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan pembinaan Pemuda dan Olahraga yang berkualitas bagi seluruh warga Kota Pariaman
Tujuan 1.
Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
1.
Strategi
Kebijakan
1. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD 2. Meningkatkan Angka Partisipasi Murni (APM) PAUD 3. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI 4. Meningkatkan Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI 5. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS 6. Meningkatkan Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS 7. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA 8. Meningkatkan Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA 9. Meningkatkan Angka Melek Huruf (AMH) 10. Meningkatkan jumlah klub olahraga 11. Meningkatkan jumlah gedung olahraga Misi: 2. Mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan dan berdaya saing berlandaskan moral keagamaan dan budaya 1.
Pencapaian pemerataan dan perluasan akses pendidikan serta pembinaan pemuda dan olahraga
Sasaran
1.
Pemerataan pendidikan dan pembinaan pemuda dan olahraga
Peningkatan Mutu Pendidik
1.
Meningkatkan Persentase Tenaga Memenuhi Standar Kualifikasi
Pendidik
yang
1.
Menambah ruang kelas baru
2.
Membangun unit sekolah baru
3.
Membangun gedung olahraga
1.
Memberikan
Beasiswa
peningkatan
pendidikan bagi tenaga pendidik
Misi: 3. Mewujudkan tata kelola, sistem pengendalian internal yang efektif, efisien dan akuntabel 1.
Meningkatkan kualitas peserta didik
Renstra DIKPORA 2014-2018
1.
Peningkatan mutu peserta didik
32
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Angka Kelulusan (AL) SD/MI Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Angka Kelulusan (AL) SMA/MA, SMK Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA, SMK Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke Jenjang SMP/MTs Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke Jenjang SMA/SMK/MA 9. Pesentase Lulusan SMK yang Diterima di Dunia Usaha 10. Persentase Lulusan SMA/MA yang diterima di PT/PTS
1. 2. 3.
4.
Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi Memberikan beasiswa bagi siswa yang Kurang mampu Menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi untuk memfasilitasi siswa yang melanjutkan keperguruan tinggi Menjalin kerjasama dengan dunia usaha.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam kurun waktu lima tahun mendatang secara garis besarnya adalah tercapainya tujuan sebagai berikut : 1. Pelayanan Administrasi Kantor
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Peneyediaan jasa Administrasi Keuangan
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetak dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan peralatan rumah tangga
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Penyediaan makan minum
Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar daerah
Peneyediaan jasa pendukung Administrasi Perkantoran
2. Peningkatan Kapasitas Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan moubiler kantor
Pengadaan peralatan gedung kantor
Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
Pemerliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas operasional
Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
3. Peningkatan Kapasitas SDM
Pendidikan dan pelatihan formal
4. Peningkatan disiplin Aparatur
Pengadaan pakaian dinas khusus harian
Renstra DIKPORA 2014-2018
33
5. Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan SKPD
Penyusunan SPM, SOP dan SPIP
6. PAUD
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
Pengembangan PAUD
Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran PAUD
Pelaksanaan Jambore PAUD
Penyediaan dana insentif bagi pengelola dan pendidik PAUD
7. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Penambahan ruang kelas
Pengadaan mobiler sekolah
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan ruang praktikum sekolah
Rehabilitasi sedang/berat perpustakaan sekolah
Pembangunan pagar dan gapura sekolah
8. Pendidikan Menengah dan Kejuruan
Penambahan ruang kelas
Pengadaan mobiler sekolah
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan ruang praktikum sekolah
Rehabilitasi sedang/berat perpustakaan sekolah
Pengadaan belanja operasional SMA
Pengadaan belanja operasional SMK
9. Pendidikan Non Formal Penyelenggaraan Paket A setara SD Penyelenggaraan PBM Paket A setara SD Penyelenggaraan Paket B setara SMP Penyelenggaraan PBM Paket B setara SMP Penyelenggaraan Paket C setara SMA Penyelenggaraan PBM Paket C setara SMA Penyelenggaraan tenaga pendidik non formal (PTK-PNF) Renstra DIKPORA 2014-2018
34
Pengembangan pendidikan keaksaraan Monitoring evaluasi dan pelaporan Worshop manajemen lembaga PNF Pengembangan profesi pendidik PAUD Pengembangan Akreditasi PNF 10. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pelaksanaan sertifikasi Guru dan Pengawas Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan Rapat Kerja Teknis Workshop penilaian kinerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah Seleksi calon kepala sekolah Workshop peningkatan kapasitas guru Pelatihan penelitian tindakan kelas Sosialisasi dan Penyusunan profil pendidikan Pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi Workshop kurikulum Monitoring sekolah oleh pemerintah daerah (MSPD) Monitoring PBM dan program sekolah Pengembangan kurikulum dan bahan ajar TK 11. Peningkatan Mutu Pendidikan Pelaksanaan Ujian tingkat SD/MI Pelaksanaan Ujian tingkat SMP, SMA dan SMK Pesantren ramadhan Pelaksanaan TOT pengelolapesantren ramadhan Pelaksanaan pengembangan diri siswa SD/MI Seleksi dan pembinaan olimpiade matematika dan IPA Pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswaPemberian beasiswa bagi siswa tidak mampu Penyelenggaraan akreditasi sekolah Operasional TK Pembina Rehabilitasi sedang/berat TK Pembina Renstra DIKPORA 2014-2018
35
Lomba kreatifitas siswa dan guru TK 12. Program DAK Pendidikan Dana Pendamping DAK 13. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Monitoring evaluasi dan pelaporan dana BOS 14. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Evaluasi penilaian angka kredit kenaikan pangkat (DUPAK) 15. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Seleksi dan pembekalan pertukaran pemuda Seleksi paskibra Kota Pariaman dan utusan ke Sumbar Pertandingan dan perlombaan memperingati Haornas Seleksi Porseni guru dan utusan daerah Pertandingan dan perlombaan HUT Kota dan HUT RI 16. Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Kompetisi pembinaan olahraga pelajar Liga Pelajar Indonesia (LPI) Pembinaan Olahraga Cacat Pelaksanaan Kejurnas Volley Pantai
Pada tabel di bawah ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
Renstra DIKPORA 2014-2018
36
Renstra DIKPORA 2014-2018
37
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Tahun 2014 - 2018
TUJUAN
SASARA N
1
2
1. Pencapaia n pemerataa n dan perluasan akses pendidika n serta pembinaa n pemuda dan olahraga
1. Pemerata an pendidik an
INDIKATOR SASARAN (IKK/SPM)
3 1. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD (IKK) 2. Angka Partisipasi Murni (APM) PAUD (IKK) 3. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI (IKK) 4. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI (IKK) 5. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS (IKK) 6. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS (IKK) 7. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA (IKK) 8. Angka Partisipasi
Renstra DIKPORA 2014-2018
Program dan Kegiatan
5 Program PAUD
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Program Pendidikan Menengah dan Kejuruan
38
Dat a Cap aia n pad a th aw al Per enc ana an 7 30
Targe t (%)
40
40
45
100 .5
100.5
89
89
120
120
91
91
93
96
98
100
100
155
155
145
135
125
115
115
Tahun 2014
8 30
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Rp (Juta)
Target (%)
Rp (Juta)
9
10
11
1.009
6.425
40
60
12 50
Rp (Juta)
13 1.557
Targ et (%)
14 60
Rp (Juta)
Target (%)
Rp (Juta)
15
16
17
1.557
70
1.577
Kinerja pd akhir Periode Renstra SKPD
Targ et (%)
18 70
50
55
60%
60
100.4
100. 3
100. 2
100
100
92
95
98
100
100
115
6.374 60
1.261
Targ et (%)
Tahun 2018
8.031
110
7.968 70
10.039
105
9.959 80
12.549
100
12.449 90
15.585
100
15.562 100
Rp (Juta)
19 1.577
15.686
15.562 100
Murni (APM) SMA/MA (IKK) 9. Angka Melek Huruf (AMH) (IKK) 11. Jumlah Klub Olahraga (IKK) 12. Jumlah Gedung Olahraga (IKK)
2. Meningka tkan mutu pendidik dan tenaga kependidi kan
2. Peningka tan Mutu Pendidik
12. Tersedia satuan pendidikan (SD/MI) dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km dari kelompok permukiman (SPM) 13. Tersedia satuan pendidikan (SMP/MTs) dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 6 km dari kelompok permukiman (SPM) 1. Persentase Tenaga Pendidik yang memenuhi standar kualifikasi (IKK) 2. Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran (SPM)
Renstra DIKPORA 2014-2018
Program Pendidikan Non Formal Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Program Pembinaan dan Pemasyarakat an Olahraga
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
39
96
96
37
37
11
11
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
78
78
100
100
178 131
504
800
97 39
11
80
100
223 164
630
1.000
98 41
12
83
100
278 205
788
1.250
99 43
12
86
100
348 256
984
1.563
100 45
13
90
100
435 320
1.230
1.953
100 45
13
90
100
435 320
1.230
1.953
3. Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik (SPM) 4. Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20% (SPM) 5. Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masingmasing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris dan PKn (SPM) 6. Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau DIV dan telah memiliki sertifikat pendidik (SPM) 7. Di setiap kab/kota semua kepala
Renstra DIKPORA 2014-2018
40
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau DIV dan telah memiliki sertifikat pendidik; (SPM) 8. Di setiap kab/kota semua pengawas sekolah/ madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau DIV dan telah memiliki sertifikat Pendidik (SPM) 9. Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan; (SPM) 10. Setiap guru yang menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya (SPM) 11. Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik (SPM) 12. Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada
Renstra DIKPORA 2014-2018
41
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
3. Meningka tkan kualitas peserta didik
3. Peningka tan mutu peserta didik
guru dua kali dalam setiap semester (SPM) 13. Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik (SPM) 14. Kepala sekolah atau Madrasah menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas(UKK) serta Ujian Akhir(US/ UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaiakan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan kabupaten/ kota atau Kantor Kemenag Kab/ kota pada setiap akhir semester (SPM) 1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI (IKK) 2. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs (IKK) 3. Angka Kelulusan (AL) SMA/MA, SMK (IKK) 4. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI (IKK)
Renstra DIKPORA 2014-2018
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah dan Kejuruan Program Wajib Belajar Pendidikan
42
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
99. 4
99.4
99.6
99.8
99.9
100
100
96. 8
96.8
97
98
99
100
100
96
96
97
98
99
100
100
0.1 2
0.12
0.9
0.6
0.3
0
0
5. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs (IKK) 6. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA, SMK (IKK) 9. Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke Jenjang SMP/MTs (IKK) 10. Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke Jenjang SMA/SMK/MA (IKK) 11. Pesentase Lulusan SMK yang Diterima di Dunia Usaha (IKK) 12. Persentase Lulusan SMA/MA yang diterima di PT/PTS (IKK) 13. Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan (SPM) 14. Pemerintah kab/kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam
Renstra DIKPORA 2014-2018
Dasar Sembilan Tahun
0.3
0.3
0.25
0.2
0.1
0
0
Program Pendidikan Menengah dan Kejuruan
0.0 35
0.035
0.03
0.02
0.01
0
0
96, 25
96,25
96,5
96,6
97
98
98
96, 25
96,25
96,5
96,6
97
98
98
10
10
12
14
15
17
17
40
40
45
50
55
60
60
100
100
100
100
100
100
100
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
20
Program Peningkatan Mutu Pendidikan
1.500
100
43
25
100
31
1.875
100
39
2.344
100
49
2.930
100
49
3.662
100
3.662
100
mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif; (SPM) 15. Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, (SPM) 16. Setiap satuan pendidikan (SD) menerapkan kurikulum sesuai ketentuan yang berlaku (SPM) 17. Setiap satuan pendidikan (SMP) menerapkan kurikulum sesuai ketentuan yang berlaku (SPM) TOTAL
Renstra DIKPORA 2014-2018
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
16.941
44
21.176
26.470
33.088
41.360
41.360
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA PARIAMAN TAHUN 2014-2018 Indikator kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman untuk lima tahun kedepan dapat digambarkan sebagai berikut : TABEL 6.1 Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD Kota Pariaman Tahun 2014-2018
SKPD : Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
NO
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
SATUAN
1
2
3
1
Angka Melek Huruf
2
Angka Rata-rata Lama Sekolah
3
Angka Partisipasi Kasar
4
5
KONDISI AWAL KINERJA TAHUN 2013 4
TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 5
6
7
8
9
%
95,62
96
97
98
99
100
Tahun
9,28
9,5
10
10,5
11
11,5
APK SD/MI/Paket A
%
100,6
100,5
100,4
100,3
100,2
100
APK SMP/MTs/Paket B
%
121,4
120
119
118
117
116
APK SMA/SMK/MA/Paket C
%
159,94
155
150
145
140
135
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
%
86,18
89
92
95
98
100
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B
%
88,15
91
93
96
98
100
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/Paket C
%
57,83
60
70
80
90
100
Jumlah Klub Olah Raga (Buah)
Buah
35
37
39
41
43
45
Angka Partisipasi Murni
Renstra DIKPORA 2014-2018
45
6
Jumlah Gedung Olah Raga (Buah)
7
Pendidikan Dasar
8
1.1.1 Angka Partisipasi Sekolah
Buah
%
1.1.2 Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah 1.1.3 Rasio Guru Terhadap Murid 1.1.4 Rasio Guru Terhadap Murid Per Kelas Rata-rata 9
10
11
11
12
12
13
98,26
98,5
98,75
99
99,5
100
1:146,8
1:120
1:100
1:80
1:60
1:40
1:13
1:14
1:15
1:16
1:17
1:18
1:37
1:33
1:29
1:26
1:23
1:20
73,89
80
85
90
95
100
1:301
1:275
1:250
1:200
1:150
1:100
1:9
1:12
1:14
1:16
1:18
1:20
1:29
1:27
1:25
1:23
1:21
1:20
Pendidikan Menengah 1.2.1 Angka Partisipasi Sekolah
%
1.2.2 Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah 1.2.3 Rasio Guru Terhadap Murid 1.2.4 Rasio Guru Terhadap Murid Per kelas Rata-rata 1.2.5 Penduduk yang Berusia > 15 tahun Melek Huruf
%
99,09
99,2
99,4
99,6
99,8
100
10
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
%
25,79
35
55
75
95
100
11
Angka Putus Sekolah 1.5.1 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
%
0,15
0,12
0,9
0,6
0,3
0
1.5.2 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
%
0,38
0,3
0,25
0,2
0,1
0
1.5.3 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
%
0,04
0,035
0,03
0,02
0,01
0
1.6.1 Angka Kelulusan (AL) SD/MI
%
99,22
99,4
99,6
99,8
99,9
100
1.6.2 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
%
96,65
96,8
97
98
99
100
1.6.3 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA
%
95,17
96
97
98
99
100
1.6.4 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/Mi ke SMP/MTs (%)
%
95
96.5
96.6
97
98
98
1.6.5 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA (%)
%
95
96.5
96.6
97
98
98
12
Angka Kelulusan
Renstra DIKPORA 2014-2018
46
BAB VII PENUTUP Dalam perencanaan pembangunan di bidang pendidikan yang bersifat makro seperti perencanaan di Kota Pariaman diperlukan rencana yang strategis serta memperhitungkan berbagai aspek yang sifatnya mikro dan konkrit. Dengan adanya perencanaan strategik ini diharapkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman dapat merencanakan perubahan secara proaktif terhadap perkembangan informasi yang lebih cepat, tuntutan pelayanan yang semakin beragam, kebutuhan pelayanan masyarakat yang lebih prima, berkomitmen terhadap kegiatan di masa yang akan datang dan meningkatkan komunikasi antar unit kerja. Perencanaan pembangunan di bidang pendidikan harus memperhitungkan faktor administrasi Pemerintah Kota Pariaman, demografi, geografi, ekonomi dan sosial budaya. Selain itu dalam perencanaannya juga harus mengacu pada arah dan kebijakan pengembangan Pendidikan Nasional yaitu pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik. Jadi dengan adanya Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Tahun 2014-2018 diharapkan menjadi acuan dalam pengelolaan pendidikan kurun waktu lima tahun kedepan di Kota Pariaman yang efektif, efisien serta profesional.
Pariaman, Februari 2014 Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman,
Drs. Kanderi, MM NIP. 196412311989031120
Renstra DIKPORA 2014-2018
47
TABEL INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN KOTA PARIAMAN SKPD : DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kondisi Kinerja Awal RPJMD ( Tahun 0) target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Tahun-1
Tahun-2
Tahun-3
Tahun-4
Tahun-5
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Ket
Urusan Wajib Pendidikan 1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak
25.79%
35%
1,290,270,000
55%
1,612,837,500
75%
1,935,405,000
95%
2,257,972,500
100%
2,580,540,000
100%
9,677,025,000
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Partisipasi Anak bersekolah SD/MI dan Paket A
86.18%
89%
6,782,766,600
92%
8,478,458,250
95%
10,174,149,900
98%
11,869,841,550
100%
13,565,533,200
100%
50,870,749,500
Jumlah Siswa Lulus SD/MI
99.22%
99%
100%
100%
100%
100%
100%
Partisipasi Anak bersekolah SMP/MTs dan Paket B
88.15%
91%
93%
96%
98%
100%
100%
Jumlah Siswa Lulus SMP/MTs
96.65%
97%
97%
98%
99%
100%
Partisipasi Anak bersekolah SMA/MA, SMK dan Paket C
57.83%
60%
Jumlah Siswa Lulus SMA/MA dan SMK
95.17%
96%
97%
98%
99%
100%
100%
Jumlah Lulusan SMA diterima di PTN
27.47%
30%
35%
40%
45%
50%
50%
Keterserapan tamatan SMK
20.00%
30%
40%
50%
60%
70%
85%
88%
1,060,375,500
91%
1,325,469,375
94%
1,590,563,250
97%
1,855,657,125
100%
2,120,751,000
93
90
991,708,000
93
1,239,635,000
94
1,487,562,000
95
1,735,489,000
96
1,983,416,000
96
7,437,810,000
95.62%
96%
219,035,000
97%
273,793,750
98%
328,552,500
99%
383,311,250
100%
438,070,000
100%
1,642,762,500
95%
96%
77,460,500
97%
96,825,625
98%
116,190,750
99%
135,555,875
100%
154,921,000
100%
580,953,750
35
37
598,282,500
39
747,853,125
41
897,423,750
43
1,046,994,375
45
1,196,565,000
45
4,487,118,750
3. Program Pendidikan Menengah dan Kejuruan
4. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kualifikasi Guru Pendidikan S1
5. Program Peningkatan Mutu Pendidikan
Jumlah Sekolah Terakreditasi
6. Program Pendidikan Non Formal
Angka Melek Huruf
7. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Partisipasi peran serta pemuda
8. Program Pembinaan Pemasyarakatan Olahraga
Jumlah Klub Olahraga
11,977,153,060
70%
14,971,441,325
80%
17,965,729,590
90%
20,960,017,855
100%
100% 23,954,306,120
100%
89,828,647,950
70% 7,952,816,250
Pariaman, 10 Februari 2014 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kepala,
Drs. Kanderi, MM NIP.196412311989031120
16