RENSTRA RENCANA STRATEGIS 2016-2021
PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR
DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN Jl. Pangeran Hidayatullah No, 154 (Sawahgede) Cianjur 43215 Telp/Fax. (0263) 2283163
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan 2016-2021
DAFTAR ISI
HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................................... BAB I
i
PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4
Latar Belakang ................................................................... Landasan Hukum ............................................................... Maksud dan Tujuan ........................................................... Sistematika Penulisan ........................................................
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN CIANJUR 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur ...... 2.2 Sumber Daya Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur ............................................................. 2.2.1 Sumber Daya Manusia ............................................... 2.2.2 Sarana dan Prasarana................................................ 2.2.3 Jenis Pelayanan ......................................................... 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur .......................................... 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur ...... 2.4.1 Tantangan Pembangunan Kelautan, Perikanan dan Peternakan ................................................................ 2.4.2 Peluang Pembangunan Kelautan, Perikanan dan Peternakan ................................................................
1 3 4 5
7 8 8 11 12 20 27 27 29
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ................................................. 3.1.1 Permasalahan Bidang Kelautan dan Perikanan ........... 3.1.2 Permasalahan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan ....................................................................... 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih .............................................. 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten /Kota ................................................................................. 3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan .................................................................. 3.3.2 Telaahan Renstra Kementerian Pertanian ................... 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis................................................ 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ................................................
31 31 31 32 34 34 34 37 41
i
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan 2016-2021
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN KEBIJAKAN
SASARAN, STRATEGI DAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur ...... 4.1.1 Tujuan ...................................................................... 4.1.2 Sasaran ..................................................................... 4.2 Strategi dan Kebijakan ........................................................ 4.2.1 Strategi...................................................................... 4.2.2 Kebijakan ..................................................................
42 42 43 44 44 45
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Tahun 20116-2021 ...... 5.1.1 Rencana Program ....................................................... 5.1.2 Rencana Kegiatan ...................................................... 5.1.3 Kelompok Sasaran ..................................................... 5.1.4 Pendanaan Indikatif ...................................................
48 48 49 53 53
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN CIANJUR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6.1 Indikator Kinerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2016 – 2021 ................................................ 6.2 Indikator Kinerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan 6.2.1 Urusan Kelautan dan Perikanan ................................. 6.2.2 Urusan Pertanian....................................................... 6.3 Indikator Kinerja Utama .....................................................
56 57 57 58 59
ii
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan 2016-2021
DAFTAR TABEL
HALAMAN Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4 Tabel 2.5 Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Komposisi Pegawai Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016 ................................................................................
9
Komposisi Pegawai Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016 ......................................................
10
Komposisi Pegawai Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Berdasarkan Golongan/Ruang Tahun 2016 .......................................................................
10
Rekapitulasi Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran dan Program Kegiatan Tahun 2012-2015 ...................................
23
Rekapitulasi Belanja Daerah Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2012-2015..........................................
26
Telaahan Pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan Beserta Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Penanganannya ..........................
35
Telaahan Pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Pertanian Beserta Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Penanganannya .............................................
36
Telaahan Pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat Beserta Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Penanganannya ..
36
Telaahan Pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Beserta Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Penanganannya ...................
37
Kawasan Peruntukan Perikanan Berdasarkan RTRW Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031 .................................
38
iii
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan 2016-2021
Tabel 3.6 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 5.1
Tabel 6.1
Wilayah Pengembangan Peternakan Berdasarkan Komoditas Ternak di Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021 .
40
Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Tahun 2016-2021 ......................
44
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Tahun 2016-2021 ......................
46
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Tahun 2016-2021 ......................
54
Indikator Kinerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan yang Mengacu pada RPJMD ................................................
60
iv
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan 2016-2021
DAFTAR GAMBAR HALAMAN Gambar 2.1 Grafik Komposisi Pegawai Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Berdasarkan Status Kepegawaian ......................
11
Gambar 2.2 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Utama Peningkatan Produksi Peternakan .........................................
20
Gambar 2.3 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Utama Peningkatan Produksi Perikanan............................................
21
Gambar 2.4 Perkembangan Pendapatan dari Retribusi Rumah Potong Hewan (RPH) dan/atau Pemeriksaan Kesehatan Hewan Sebelum Dipotong ....................................................................
24
Gambar 2.5 Perkembangan Pendapatan dari Retribusi Izin Usaha Perikanan dan/atau Tempat Pelelangan Ikan .......................
25
v
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan 2016-2021
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Bagan Struktur Organisasi Lampiran 2. Evaluasi Renstra OPD Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Periode Pelaksanaan 2011-2016
vi
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan tata kerjanya. Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur disusun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur tahun 2016 – 2021, serta memperhatikan kebijakan dan prioritas program nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Cianjur. Perencanaan
pembangunan
jangka
menengah
pada
sektor
kelautan
perikanan dan peternakan di Kabupaten Cianjur yang tertuang dalam Renstra merupakan upaya Pemerintah dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance), dengan adanya interaksi yang harmonis antara 4 (empat) unsur, meliputi : (1) Pemerintah, yang berperan dalam menciptakan lingkungan sosial, politik dan hukum yang kondusif melalui kebijakan-kebijakan yang progrowth, pro-poor, pro-job dan pro-environment, (2) Akademisi, yang berperan dalam pengembangan dan penerapan teknologi yang sesuai kebutuhan masyarakat melalui lembaga-lembaga penelitiannya, (3) Swasta/Pelaku Usaha, yang berperan dalam menciptakan pekerjaan dan pendapatan, dan (4) Masyarakat, yang berperan positif untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial, ekonomi, dan politik. Pembangunan sektor kelautan perikanan dan peternakan di Kabupaten Cianjur saat ini sangat penting dalam rangka mendorong perekonomian di Kabupaten Cianjur. Beberapa hal yang menjadi faktor pendorong diantaranya dilihat dari wilayah Kabupaten Cianjur yang secara geografis maupun klimatologis, merupakan daerah potensial bagi pengembangan
kelautan perikanan dan
peternakan. Selain itu, Kabupaten Cianjur memiliki potensi kelautan perikanan dan peternakan yang semakin berkembang, baik dari segi jumlah populasi maupun dari jumlah produksinya. Kondisi ini membuat Kabupaten Cianjur memegang peranan penting bagi pengembangan agribisnis dan ekonomi regional, karena kontribusinya dalam penyediaan bahan pangan asal ikan dan ternak serta daya serap tenaga kerja mulai dari sub sistem hulu, budidaya sampai hilir yang masih menjadi andalan. Sektor kelautan, perikanan dan peternakan merupakan bidang garapan yang potensial untuk dikembangkan dalam rangka mendukung pembangunan secara keseluruhan, sehingga apabila pembangunannya dilakukan secara terarah dan tepat sasaran, maka akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Prospek pembangunan kelautan, perikanan dan peternakan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi semakin baik seiring dengan terus meningkatnya jumlah 1
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
penduduk, meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat kandungan gizi yang bersumber dari ikan dan ternak
bagi kesehatan dan kecerdasan, serta
semakin berkembangnya industri farmasi, kosmetika, makanan dan minuman yang berbahan dasar produk hasil biota perairan maupun dari produksi hasil peternakan. Namun demikian, agar pemanfaatan sumber daya dapat dilakukan secara berkelanjutan, perlu diupayakan perencanaan dan pengelolaan yang optimal secara terarah dan terpadu. Oleh karenanya, pengembangan kelautan , perikanan dan peternakan di Kabupaten Cianjur hendaknya mampu mendayagunakan semua potensi yang ada, dengan tetap memperhatikan dan menanggulangi kondisi permasalahan,
yang
pada
gilirannya
akan
mendorong
kegiatan
produksi,
mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat, dan terjaganya lingkungan yang lestari. Masyarakat pun harus didorong untuk menerapkan teknologi yang efektif, efisien
dan
ramah
lingkungan,
sehingga
mampu
menjadi
bagian
dalam
pengendalian kualitas lingkungan, sebagaimana ditegaskan dalam paradigma pembangunan yang berkelanjutan. Kebutuhan
perencanaan
pembangunan
kelautan,
perikanan
dan
peternakan, baik dalam kerangka jangka panjang, jangka menengah maupun jangka
pendek,
sudah
seharusnya
disusun
dalam
konteks
perencanaan
pembangunan daerah secara holistic (menyeluruh), dalam kerangka sinergitas dan sinkronisasi pencapaian tujuan pembangunan di Kabupaten Cianjur secara utuh. Salah satu kerangka perencanaan tersebut adalah rencana pembangunan jangka menengah yang dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra), yang menjadi dasar perencanaan tahunan dan juga merupakan skenario kebijakan pembangunan sektoral. Dokumen ini menyajikan agenda utama sebagai implikasi pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tata kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam kerangka pengembangan sektor kelautan perikanan dan peternakan, di Kabupaten Cianjur, serta sebagai antisipasi terhadap masalah dan kendala yang belum sepenuhnya dapat tertangani pada periode pembangunan tahun 2011 - 2016, namun
dipandang
akan
mempengaruhi
kinerja
OPD
dan
sektor
secara
keseluruhan sebagai akibat dinamisasi lingkungan strategis regional, nasional, maupun global. Dokumen Renstra yang disusun, dimaksudkan sebagai upaya menjamin keberlanjutan dan konsistensi skenario kebijakan pembangunan, sebagaimana tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Ketercapaian tujuan dan sasaran strategis tersebut dimanifestasikan dalam ketercapaian indikator kinerja yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
2
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
1.2
Landasan Hukum Landasan hukum yang mendasari disusunnya dokumen Renstra Dinas
Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur periode tahun 2016 - 2021 sebagai dokumen perencanaan formal OPD, adalah sebagai berikut : 1.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421;
2.
Undang-Undang
Nomor
33
Tahun
2004
tentang
Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 3.
Undang-undang
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 4.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor
5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) 5.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 6.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Provinsi,dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737]; 7.
Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817); 8.
Peraturan
Presiden
Nomor
29
Tahun
2014
tentang
Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80); 3
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
9.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 45/PERMEN-KP/2015
tentang
Rencana
Strategis
Kementerian
Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019; 11. Peraturan
Menteri
Pertanian
19/Permentan/HK.140/4/2015
Republik tentang
Indonesia Rencana
Nomor Strategis
Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019; 12.
Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 09 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2011 Nomor 37 Seri D);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031 (Lembar Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 45 Seri D); 14.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jabar Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 10 seri E);
15.
Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 08 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 09 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021; 17. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi
dan
Tata
Kerja
Unit
Organisasi
di
Lingkungan
Dinas
Peternakan Perikanan dan Kelautan. 1.3
Maksud dan Tujuan Dokumen Renstra yang disusun dimaksudkan sebagai arah kebijakan dan
target pembangunan kelautan, perikanan dan peternakan di Kabupaten Cianjur selama periode tahun 2016 - 2021, yang tetap mengacu pada tujuan dan sasaran strategis pembangunan daerah Kabupaten Cianjur, sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun 2016 - 2021. Adapun tujuan penyusunan Renstra adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan tata kerjanya, serta bersifat 4
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
indikatif.
Renstra
juga
merupakan
target
kualitatif
organisasi,
sehingga
pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan dan kegagalan organisasi. Dengan tersusunnya Renstra ini, maka akan jelas bagi organisasi arah yang akan dituju. Dari tujuan penyusunan Renstra pada umumnya yang tertulis di atas, dapat disampaikan bahwa tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur ini adalah: a. Sebagai dokumen dasar/acuan dalam penyusunan rencana lima tahunan
pembangunan
peternakan,
perikanan
dan
kelautan
di
Kabupaten Cianjur untuk mengakomodir visi, misi, program dan sasaran strategis Kepala Daerah yang telah ditetapkan; b. Sebagai pedoman dan alat kendali kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada periode tahun 2016 – 2021; c.
Terciptanya
sinergitas,
keberlanjutan
perencanaan
pembangunan
kelautan,perikanan dan peternakan; d. Terwujudnya pembangunan kelautan, perikanan dan peternakan di Kabupaten
Cianjur,
yang
dilakukan
secara
optimal,
terpadu,
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dalam satu kesatuan sistem ruang wilayah dan waktu; e.
Meningkatkan daya guna dan hasil guna sumber daya kelautan, perikanan dan peternakan di Kabupaten Cianjur untuk mendukung pelaksanaan pembangunan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
1.4
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan
Kabupaten Cianjur tahun 2016 – 2021, adalah sebagai berikut: BAB I
BAB II
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
1.2
Landasan Hukum
1.3
Maksud dan Tujuan
1.4
Sistematika Penulisan
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN CIANJUR 2.1
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur
2.2
Sumber Daya Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur
2.3
Kinerja
Pelayanan
Dinas
Kelautan
Perikanan
dan
Peternakan Kabupaten Cianjur
5
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas
Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas
Peternakan
Perikanan
dan
Kelautan
Kabupaten Cianjur 3.2
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3
Telaahan
Renstra
K/L
dan
Renstra
Provinsi/
Kabupaten/Kota 3.4
Telaahan
Rencana
Tata
Ruang
Wilayah
dan
Kajian
Lingkungan Hidup Strategis 3.5 BAB IV
Penentuan Isu-Isu Strategis
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1
Tujuan dan
Sasaran
Jangka Menengah
Dinas Kelautan
Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 4.2 BAB V
Strategi dan Kebijakan
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN CIANJUR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN CIANJUR 2.1
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Cianjur Nomor 50 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan bertugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan
di
bidang
kelautan
dan
perikanan,
dan
urusan
pemerintahan bidang pertanian. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. Perumusan
kebijakan
umum
dinas
dibidang
perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, evaluasi dan laporan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang kelautan dan perikanan, dan urusan pemerintahan daerah bidang pertanian; b. Pelaksanaan
kebijakan
urusan
pemerintahan
daerah
bidang
kelautan dan perikanan, dan urusan pemerintahan daerah bidang pertanian; c. Pelaksanaan
evaluasi
dan
pelaporan
dinas
sesuai
dengan
peraturan perundang-undangan; d. Pelaksanaan administrasi dinas dan pelayanan umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya. Sedangkan
struktur
organisasi
Dinas
Kelautan
Perikanan
dan
Peternakan terdiri atas: a. Kepala; b. Sekretariat, membawahkan : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian; c.
Bidang Kelautan dan Perikanan, membawahkan : 1. Seksi Produksi Perikanan Tangkap; 2. Seksi Produksi Perikanan Budidaya; 3. Seksi Sarana dan Prasarana Perikanan.
7
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
d. Bidang Peternakan dan Kesehatan hewan, membawahkan : 1. Seksi Sarana dan Prasarana Peternakan dan Kesehatan Hewan; 2. Seksi Produksi Peternakan; 3. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner; e. Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan, membawahkan : 1. Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Nelayan; 2. Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Usaha Perikanan; 3. Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Usaha Peternakan. f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), terdiri dari; 1. Rumah Potong Hewan (RPH); 2. Balai Benih Ikan (BBI); 3. Balai Pengembangan Perikanan dan Perairan Umum (BP3U); 4. Pusat Kesehatan Hewan Wilayah Utara (Cipanas); 5. Pusat Kesehatan Hewan Wilayah Tengah (Sukanagara); 6. Pusat Kesehatan Hewan Wilayah Selatan (Agrabinta); 7. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). g. Kelompok Jabatan Fungsional. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari; 1. Medik Veteriner; 2. Paramedik Veteriner; 3. Pengawas Bibit Ternak; 4. Pengawas Perikanan; 5. Penyuluh Perikanan. Bagan Struktur Organisasi Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan disajikan dalam Lampiran 1. 2.2
Sumber Daya Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur
2.2.1 Sumber Daya Manusia Komposisi
jabatan
dalam
struktur
organisasi
Dinas
Kelautan
Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Cianjur Nomor 50 Tahun 2016 adalah: 1 (satu) orang Eselon II; 4 (empat) orang Eselon III terdiri dari 1 (satu) orang Sekretaris dan 3 (tiga) orang Kepala Bidang, serta 26 orang Eselon IV yang terdiri dari 3 (tiga) orang Kasubag, 9 (sembilan) orang Kepala Seksi, 7 (tujuh) orang Kepala UPTD dan 7 (tujuh) orang Kasubag TU UPTD dalam pelaksanaan tugas pokoknya seharihari. Sumber
daya
manusia
merupakan
komponen
penting
dalam
menjalankan kinerja organisasi secara keseluruhan. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia perlu direncanakan sesuai dengan kebutuhan
8
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
terutama dalam mewujudkan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan sebagai center of knowledge dan learning organization. Salah satunya dapat dilihat dari komposisi pegawai Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan berdasarkan pendidikan. Jumlah pegawai berlatar belakang pendidikan sarjana lebih besar dibandingkan dengan yang bukan sarjana, diharapkan dengan komposisi tersebut dapat memberikan andil yang cukup besar dalam peningkatan kinerja organisasi. Pada Tabel 2.1 dapat dilihat komposisi pegawai berdasarkan jenis kelamin, dari 82 orang pegawai Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, jumlah pegawai laki-laki sebanyak 65 persen atau 53 orang dan pegawai perempuan sebanyak 35 persen atau 29 orang. Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016 Jenis Kelamin No
Unit Kerja
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
1.
Kepala Dinas
1
0
1
2.
Sekretariat
4
10
14
3.
4
3
7
7
1
8
4
4
8
6.
Bidang Kelautan dan Perikanan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan UPTD
21
6
27
7.
Kelompok Jabatan Fungsional
9
4
13
50
28
78
4. 5.
Jumlah Total
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Tahun 2016 (diolah)
Adapun komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan, tersebar dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Doktor (S3) yang didominasi oleh lulusan Sarjana (S1) sebesar 52,56 persen atau 41 orang. Rincian
jumlah
pegawai
Dinas
Kelautan
Perikanan
dan
Peternakan
berdasarkan tingkat pendidikan ditunjukkan pada Tabel 2.2 di bawah ini.
9
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016 Pendidikan Unit Kerja
S3
S2
S1
D3
SMA
SMP
SD
Jumlah
1.
Kepala Dinas
-
-
1
-
-
-
-
1
2.
Sekretariat Bidang Kelautan dan Perikanan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan UPTD Kelompok Jabatan Fungsional
1
2
7
1
2
1
-
14
-
1
4
1
1
-
-
7
-
1
5
-
1
1
-
8
-
-
6
-
2
-
-
8
-
3
13
3
6
1
1
27
-
3
7
5
-
-
-
13
1
10
43
10
12
3
1
78
3. 4. 5. 6. 7.
Jumlah Total
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Tahun 2016 (diolah)
Sedangkan
komposisi
pegawai
Dinas
Kelautan
Perikanan
dan
Peternakan Kabupaten Cianjur berdasarkan golongan/ruang, yaitu golongan IV sebanyak 4 orang, golongan III sebanyak 62 orang, golongan II sebanyak 11 orang, dan golongan I sebanyak 1 orang. Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Berdasarkan Golongan/Ruang Tahun 2016 No
Unit Kerja
IV /c
IV /b
IV /a
III /d
III /c
Golongan/ Ruang III III II /b /a /d
II /c
II /b
II /a
I /d
I /c
1.
Kepala Dinas
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.
Sekretariat Bidang Kelautan dan Perikanan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
-
1
-
1
3
4
3
-
1
-
-
-
1
-
-
1
1
2
2
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
1
1
2
-
1
-
-
-
-
3. 4. 5.
Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan
-
-
1
2
3
1
-
-
1
-
-
-
-
6.
UPTD
-
-
-
5
7
6
2
2
3
1
1
-
-
-
-
-
-
5
3
4
-
1
-
-
-
-
1
1
2
12
21
17
12
2
7
1
1
-
1
7.
Kelompok Jabatan Fungsional Jumlah Total
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Tahun 2016 (diolah)
Selain pegawai dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS), Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan sampai bulan Desember tahun 2016 memiliki pegawai dengan status Tenaga Kontrak (TK) dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. Pegawai dengan status TK berjumlah 11 orang, sedangkan TKS yang bertugas sebagai inseminator, administrasi umum, operator, petugas kebersihan dan petugas keamanan kantor berjumlah 57 orang. Sehingga total jumlah pegawai Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan berjumlah 146 orang.
10
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Tenaga Kontrak; 11; 7,5%
TKS; 57; 39%
PNS; 78; 53,5%
Gambar 2.1 Grafik Komposisi Pegawai Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Berdasarkan Status Kepegawaian (Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Tahun 2016 (diolah))
2.2.2 Sarana dan Prasarana Sarana
dan prasarana
Perikanan dan Peternakan
pendukung
kegiatan
Kabupaten Cianjur
di Dinas
Kelautan
adalah gedung
kantor
sebanyak 1 unit, rumah dinas sebanyak 10 unit, kendaraan dinas sebanyak 10 unit, dan ruang rapat sebanyak 2 unit yang dapat menampung 50 sampai dengan 100 orang. Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan juga memiliki 7 (tujuh)
gedung
UPTD
yang
berada
di
Kecamatan
Cipanas,
Mande,
Bojongpicung, Cidaun, Sukanagara, Cianjur dan Agrabinta. Data dan informasi menjadi hal yang vital bagi proses penyusunan produk-produk perencanaan, pengendalian dan evaluasi di Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan. Berbagai sumber data dan informasi telah digunakan
sebagai
bahan
dalam
penyusunan
rencana
dan
evaluasi
pembangunan daerah, diantaranya : a.
Unit Kerja pada tingkat Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota dan Kecamatan;
b. Lembaga Pendidikan/Perguruan Tinggi; c.
Masyarakat yang dilakukan melalui dialog publik;
d. Media elektronik dan media cetak. Beberapa hal yang menjadi persoalan berkaitan dengan konsistensi ketersediaan data dan informasi, diantaranya: (1) Belum tersedianya data base yang riil sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan; (2) Tingkat pemahaman petugas pendata masih minim; (3) Belum tersedianya dana operasional yang memadai; (4) Mekanisme pertukaran data antar OPD maupun antar tingkatan pemerintahan belum optimal; (5) Belum semua sumber data menggunakan prosedur pengumpulan data menurut standar baku (konsep, definisi, metodologi), sehingga data yang dihasilkan diragukan 11
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
akurasinya; (6) Data yang diperlukan dalam proses penyusunan dokumen perencanaan belum terkoordinasikan dengan baik pada sebuah perangkat formal (unit pengelola data); (7) Proses penyimpanan data dan informasi belum disusun dalam sebuah sistem penelusuran yang mudah, cepat dan efektif, sehingga informasi yang tersedia tidak dapat dengan segera disajikan; dan (8) Belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi dalam proses publikasi data. 2.2.3 Jenis Pelayanan Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Cianjur Nomor 65 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Unit Organisasi di Lingkungan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, jenis pelayanan sebagai berikut : I. Bidang Kelautan dan Perikanan 1. Seksi Produksi Perikanan Tangkap, mempunyai fungsi pelayanan : a. Pelaksanaan identifkasi dan pengumpulan data produksi penangkapan ikan di Perairan Laut dan Perairan Umum Darat (PUD); b. Pengolahan dan analisis data produksi penangkapan ikan di Perairan Laut dan Perairan Umum Darat (PUD); c. Pelaksanaan terhadap
analisis
dan
pemanfaatan
pendugaan
potensi
sumber
stok daya
assessment perikanan
Perairan Umum Darat (PUD); d. Pengolahan dan pembinaan penangkapan ikan di Perairan Laut, dan di Perairan Umum Darat (PUD); e. Pengolahan
dan
pengawasan
penyelenggaraan
Tempat
Pemasaran Ikan (TPI); 2. Seksi Produksi Perikanan Budidaya, mempunyai fungsi pelayanan : a. Pelaksanaan identifikasi dan pengumpulan data produksi budidaya ikan air tawar, payau, laut dan perikanan nonkosumsi (ikan hias). b. Pengolahan dan analisis data produksi budidaya ikan air tawar, payau, laut dan perikanan non-konsumsi (ikan hias). c. Penyusunan bahan teknis budidaya ikan air tawar, payau, laut dan perikanan non-konsumsi (ikan hias). d. Penyediaan
dukungan
pengembangan
dan
penerapan
teknologi budidaya ikan air tawa, payau, laut dan perikanan non-konsumsi (ikan hias).
12
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
e. Pelaksanaan
pengawasan
pengeluaran
dan
pemasukan
produksi ikan budidaya air tawar, payau, laut dan perikanan non-konsumsi (ikan hias). f. Pelaksanaan pembinaan penerapan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dan cara Pembudidayaan Ikan yang Baik (CBIB). g. Pelaksanaan pengawasan mutu pakan, mutu benih dan mutu calon induk ikan dan mutu induk ikan serta pelestarian calon induk, induk dan benih ikan. h. Pelaksanaan pengelolaan kesehatan ikan (pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit ikan). 3. Seksi
Sarana
dan
Prasarana
Perikanan,
mempunyai
fungsi
pelayanan : a. Pelaksanaan identifikasi dan pengumpulan data sarana dan prasarana budidaya ikan, penangkapan
Ikan di Tempat
Pemasaran Ikan (TPI), penangkapan ikan di Perairan Laut dan penangkapan ikan di Perairan Umum Darat (PUD). b. Pengolahan dan analisis data budidaya ikan, penankapan ikan di Tempat Pemasaran Ikan (TPI), Penangkapan ikan di Perairan Laut dan penangkapan ikan di Perairan Umum Darat (PUD). c. Pengolahan data statistik perikanan budidaya dan perikanan tangkap. d. Pelaksanaan
fasilitas
sarana
dan
frasarana
perikanan
budidaya dan perikanan tangkap. e. Pelaksanaan
pengelolaan
air
dan
lahan
untuk
pembudidayaan ikan serta pengelolaan lingkungan usaha perikanan. f. Pelaksanaan pengelolaan zonasi lahan dan perairan untuk budidaya perikanan. g. Pelaksanaan penyusunan bahan standardisasi dan kelayakan teknis penggunaan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan perikanan budidaya dan perikanan tangkap. h. Pelaksanan
pengawasan
penggunaan
dan
pemeliharaan
sarana dan prasarana perikanan budidaya dan perikanan tangkap. II. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan a. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di penyediaan sarana dan prasarana peternakan dan
13
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
kesehatan hewan, produksi peternakan, serta kesehatan hewan dan masyarakat veteriner. b. Penyusunan pedoman teknis operasional penyediaan sarana dan prasarana
peternakan
dan
kesehatan
hewan,
produksi
peternakan, serta kesehatan hewan dan masyarakat veteriner. c. Penyiapan dan penyajian data/informasi mengenai potensi serta permasalahan di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan. d. Pelaksanaan
pembinaan
teknis
operasional
di
Bidang
Peternakan dan Kesehatan Hewan. e. Pelaksanaan monitoring dan pengawasan terhadap kegiatan peningkatan produksi ternak. f. Pelaksanaan pengawasan penyediaan, peredaran dan mutu bibit ternak, pakan olahan dan hijauan pakan ternak. g. Pelaksanaan
fasilitas
penelusuran,
pencegahan
dan
pemberantasan penyakit hewan menular dan tidak menular. h. Pelaksanaan fasilitas pengawasan dan rekomendasi pemasukan, pengeluaran dan peredaran hewan dan produk hewan. i.
Pelaksanaan pengawasan dan pengujian kesehatan bahan asal hewan, hasil produk asal hewan dan alat kesehatan hewan.
j.
Pelaksanaan fasilitas rekomendasi pelayanan perizinan rumah potong hewan, unit pelayanan medik veteriner, pasar hewan dan pengecer obat hewan.
k. Pelaksanaan rekomendasi nomor kontrol veteriner, instalasi karantina hewan sementara dan instalasi karantina produk hewan sementara. l.
Pelaksanaan pengawasan dan pengelolaan pelayanan medik veteriner dan laboratorium.
m. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala di lingkungan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan. n. Pelaksanaan
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan
Bidang
Peternakan dan Kesehatan Hewan. o. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan membawahi seksi : 1. Seksi Sarana dan Prasarana Peternakan dan Kesehatan Hewan, mempunyai fungsi pelayanan : a. Pelaksanaan analisis
data
identifikasi, sarana
pengumpulan,
dan
prasarana
pengolahan
dan
peternakan
dan
kesehatan hewan serta data statistik peternakan. 14
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
b. Pelaksanaan pengadaan dan distribusi sarana prasarana peternakan dan pelayanan kesehatan hewan. c. Pelaksanaan pengawasan penggunaan dan pemeliharaan sarana
prasarana
teknologi
peternakan
dan
pelayanan
kesehatan hewan. d. Pelaksanaan pengembangan lahan penggembalaan umum, dan pengelolaan wilayah sumber bibit rumpun / galur ternak. e. Pelaksanaan pemantauan dan inventarisasi potensi wilayah peternakan. f. Pelaksanaan perumusan sistem, pola pengembangan, dan penetapan kawasan peternakan terpadu. g. Penyiapan
bahan
bimbingan
penenrapan
teknologi
peternakan tepat guna. h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala dilingkungan Seksi Sarana dan Prasarana Peternakan dan Kesehatan Hewan. i.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana Peternakan dan Kesehatan hewan.
j.
Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Seksi Produksi Peternakan, mempunyai fungsi pelayanan : a. Pelaksanaan
identifikasi,
pengumpulan
pengolahan
dan
analisis data populasi dan produksi peternakan. b. Pelaksanaan
bimbingan/pembinaan
teknis
produksi
peternakan. c. Pelaksanaan penetapan seleksi dasar ternak dan registrasi ternak bibit. d. Pelaksanaan peningkatan dan pengelolaan sumber daya genetik (SDG) dan plasma nutfah ternak. e. Pelaksanaan pengaturan sistem pengembangbiakan (breeding system) peternakan. f. Pelaksanaan pengawasan mutu dan peredaran bibit ternak dan pakan ternak. g. Pelaksanaan pengendalian penyediaan dan peredaran bibit ternak dan pakan ternak. h. Pelaksanaan
bimbingan
penguatan
kelembagaan
kepada
masyarakat peternak, kelompok tani ternak dan/atau badan hukum yang bergerak di bidang peternakan.
15
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
i.
Pelaksanaan penyuluhan dan pengkajian teknologi terhadap masyarakat peternak.
j.
Penyiapan
bahan
rekomendasi
dalam
pengajuan
kredit
permodalan bagi pelaku usaha peternakan. k. Pelaksanaan pelatihan dan bimbingan bagi pelaku usaha peternakan. l.
Pelaksanaan pemrosesan dan/atau pemberian rekomendasi terhadap persyaratan perizinan di bidang usaha peternakan.
3. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, mempunyai fungsi pelayanan : a. Melaksanakan identifikasi, pengumpulan, pengolahan dan analisis data penyakit hewan, data RPH, PH, TPU, data pengolah dan pedagang produk pangan asal hewan, data pelayanan medik veteriner serta data jenis obat hewan. b. Pelaksanaan penelusuran (Surveilans) penyebaran penyakit hewan menular dan tidak menular, tindakan pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan menular dan tidak menular. c.
Pelaksanaan
fasilitasi
pelayanan
medik
veteriner
dan
medik
veteriner
dan
gangguan reproduksi. d. Pelaksanaaan
fasilitasi
pelayanan
gangguan reproduksi. e.
Pelaksanaan pembinan dan pengawasan peredaran obat hewan di pengecer (toko, retail, pet-shop, poultry-shop) dan peternak.
f.
Pelaksanaan pengawasan dan rekomendasi pemasukan serta pengeluaran hewan dan produk asal hewan, rekomendasi ijin usaha pemotongan hewan dan unggas, rekomendasi instalasi karantina
hewan
rekomendasi
ijin
dan unit
bahan
asal
pelayanan
hewan
medik
sementara,
veteriner
dan
rekomendasi ijin obat hewan pada tingkat pengecer (toko, retail, pet-shop, poultry-shop). g.
Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penerapan hygiene sanitasi di Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU), tempat pengolahan produk pangan asal hewan serta pedagang produk pangan asal hewan.
h. Pelaksanaan pembinaaan dan pengawasan kesejahteraan hewan (animal walfare) dalam kegiatan proses produksi. i.
Pelaksanaan
pembinaan,
pengawasan
dan
pemberian
rekomendasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) pada pelaku usaha ternak, dan pengujian bahan pangan asal hewan. 16
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
j.
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala di lingkungan Seksi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner.
k. Pelaksanaan evaluasi pelaporan kegiatan Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner. III. Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Untuk
menyelenggarakan
tugaas
pokoknya
Bidang
Pemberdayaan dan Kelembagaan menyelenggarakan fungsi : a.
Penyusunan program kerja dan rencana anggaran Bidang Perikanan Budidaya.
b.
Pengkoordonasian kebijakan
dan
teknis
kelembagaaan
penyiapan
dibidang
nelayan,
usaha
bahan
perumusan
pemberdayaaan perikanan,
dan
dan usaha
peternakan. c.
Penyusunan
program
teknis
operasional
bidang
pemberdayaan dan kelembagaan nelayan, usaha perikanan, dan usaha peternakan. d.
Penyiapan dan penyajian data dan informasi mengenai potensi serat permasalahan dibidang pemberdayaan dan kelembagaan
nelayan,
usaha
perikanan,
dan
usaha
peternakan. e.
Pelaksanaaan
pembinaan
teknis
operasional
dibidang
pemberdayaan dan kelembagaan nelayan, usaha perikanan, dan usaha peternakan. f.
Pelaksanaan penyiapan pemberdayaan nelayan, perikanan usaha perikanan, dan pelaku usaha peternakan.
g.
Pelaksanaan penyiapan penertiban Tanda Pencatatan Kapal Pengangkut Ikan Hidup (TPKPIH).
h. Pelaksanaan penyiapan penertiban SIUP dibidang perikanan dan penertiban Tanda Pencatatan Usaha Pembudidayaan Ikan (TPUPI). i.
Pelaksanaan penyiapan penertiban rekomendasi bagi ijin usaha peternakan, dan fasilitas kementerian usaha nelayan, perikanan dan peternakan.
j.
Pelaksanaan pembinaan teknis bagi pelaku usaha nelayan, pelaku usaha perikanan dan pelaku usaha peternakan.
k.
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja
pelaksanaan
tugas
bawahan
secara
berkala
di
lingkungan Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan.
17
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
l.
Pelaksanaan
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan
Bidang
Pemberdayaan dan Kelembagaan. m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam
melaksanakan
fungsi
Bidang
Pemberdayaan
dan
Kelembagaan dibantu oleh : 1. Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Nelayan, mempunyai fungsi pelayanan : a.
Penyusunan rencana kegiatan Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Nelayan.
b.
Pelaksanaaan identifikasi, pengumpulan, pengolahan dan analisis data kelembagaan nelayan.
c.
Pelaksanaan
pelayanan
kelembagaan
kepada
bimbingan nelayan,
teknis
penguatan
kelompok
pengawas
masyarakat nelayan, dan atau badan hukum yang bergerak di bidang perikanan tangkap. d.
Pelaksanaan fasilitas kemitraan usaha nelayan, promosi hasil produksi pesisir dan laut unggulan daerah.
e.
Pelaksanaan pendampingan pelatihan dan bimbingan teknis bagi nelayan.
f.
Pelaksanaan
pembinaan,
evaluasi
dan
penilaian
kelas
kelompok pengawas masyarakat nelayan. g.
Pelaksanaan
penyiapan
bahan
penertiban
Tanda
Kapal
Pengangkut Ikan Hidup (TPKPIH). h.
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala di lingkungan Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Nelayan.
i.
Pelaksanaan
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan
Seksi
Pemberdayaan dan Kelembagaan Nelayan. j.
Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Seksi
Pemberdayaan
dan
Kelembagaan
Usaha
Perikanan,
mempunyai fungsi pelayanan : a.
Penyusunan rencana kegiatan Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Usaha Perikanan.
b. Pelaksanaan
identifikasi,
pengumpulan,
pengolahan
dan
analisis data kelembagaan pelaku usaha pembudidayaan serta pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.
18
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
c.
Pelaksanaaan
pelayanan
kelembagaan
kepada
bimbingan
teknis
penguatan
pembudidaya
ikan,
kelompok
pembudidaya ikan, pengolah ikan, kelompok pemasar ikan dan/atau badan hukum yang bergerak dibidang perikanan budidaya. d. Pelaksanaan fasilitas kemitraan usaha pembudidayaan ikan, pengolah dan pemasaran hasil perikanan, serta promosi produksi perikanan unggulan daerah. e.
Pelaksanaan pendampingan pelatihan dan bimbingan teknis bagi pelaku usaha perikanan.
f.
Pelaksanaan
pembinaan,
evaluasi
dan
penilaian
kelas
kelompok usaha perikanan. g.
Pelaksanaan penyiapan bahan penertiban SIUP di bidang perikanan dan Tanda Pencatatan Usaha Pembudidayaan Ikan (TPUPI).
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala di lingkungan Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Usaha Perikanan. i.
Pelaksanaan
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan
Seksi
Pemberdayaan dan Kelembagaan Usaha Perikanan. j.
Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Seksi
Pemberdayaan
dan
Kelembagaan
Usaha
Peternakan,
mempunyai fungsi pelayanan : a.
Penyusunan rencana kegiatan Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Usaha Peternakan.
b. Pelaksanaan
identifikasi,
pengumpulan,
pengolahan
dan
analisis data kelembagaan pelaku usaha peternakan; c.
Pelaksanaan
pelayanan
bimbingan
teknis
penguatan
kelembagaan kepada masyarakat peternak, kelompok tani ternak, dan/atau badan hukum yang bergerak dibidang peternakan. d. Pelaksanaan promosi hasil produksi peternakan unggulan daerah. e.
Pelaksanaan penyiapan bahan rekomendasi dalam pengajuan kredit permodalan bagi pelaku usaha peternakan.
f.
Pelaksanaan pendampingan pelatihan dan bimbingan teknis bagi pelaku usaha peternakan.
g.
Pelaksanaan
pembinaan,
evaluasi
dan
penilaian
kelas
kelompok usaha peternakan. 19
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
h. Pelaksanaan
penertiban
rekomendasi
bagi
ijin
usaha
kegiatan
Seksi
peternakan. i.
Pelaksanaan
evaluasi
dan
pelaporan
Pemberdayaan dan Kelembagaan Usaha Peternakan. j.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.3
Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Kinerja
pelayanan
Dinas
Kelautan
Perikanan
dan
Peternakan
berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) diukur terhadap ada 2 (dua) indikator, yaitu peningkatan produksi peternakan dengan target pada tahun 2015 sebesar 76.794 ton dan peningkatan produksi perikanan dengan target pada tahun 2015 sebesar 168.132 ton. Capaian IKU sampai tahun 2015, pada indikator peningkatan produksi peternakan mencapai 87,25 persen atau sebesar 67.003 ton, sedangkan pada indikator peningkatan produksi perikanan mencapai 78,85 persen atau sebesar 132.574 ton. Perkembangan capaian kinerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan berdasarkan IKU dari tahun 2012 sampai dengan 2015 ditunjukkan oleh Gambar 2.2 dan Gambar 2.3. Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Utama Peningkatan Produksi Peternakan 98,00 96,84
80.000 70.000
66.338
73.138
69.655 64.243
76.794 68.424
62.555
60.000
96,00 67.003
93,56
92,00
50.000
90,00
89,81
40.000
94,00
30.000
87,25
88,00 86,00
20.000
84,00
10.000 -
82,00 2012
2013
2014
Persentase Capaian Kinerja (%)
Produksi Peternakan (Ton)
90.000
2015
Tahun Target (Ton)
Realisasi (Ton)
Capaian (%)
Gambar 2.2 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Utama Peningkatan Produksi Peternakan (Sumber : Sub Bagian Penyusunan Program, Sekretariat Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Tahun 2012 - 2015 (diolah))
Indikator peningkatan produksi peternakan, terdiri dari produksi daging, susu, dan telur. Target produksi peternakan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 semakin meningkat, dengan asumsi bahwa program dan
20
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
kegiatan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan yang sudah dilaksanakan dan
akan
dilaksanakan
berkontribusi
signifikan
dalam
mendorong
peningkatan produksi peternakan. Prosentase pencapaian target kinerja produksi
peternakan
dari
tahun
2012
sampai
dengan
tahun
2015
berfluktuasi dan cenderung menurun prosentase ketercapaiannya. Tetapi bila dilihat
dalam
sisi
jumlah
cenderung
meningkat
karena
prosentase
penurunannya lebih rendah dibanding prosentase peningkatannya, dengan prosentase penurunan produksi tahun 2013 sebesar 2,63 persen dibanding tahun 2012, kemudian meningkat sebesar 9,38 persen pada tahun 2014 dan menurun lagi sebesar 2,08 persen pada tahun 2015. Sedangkan, indikator peningkatan produksi perikanan, terdiri dari produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap. Target produksi perikanan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 semakin meningkat, dengan asumsi bahwa program dan kegiatan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan berkontribusi signifikan dalam mendorong peningkatan produksi perikanan. Pencapaian target produksi perikanan cenderung menurun prosentase ketercapaiannya dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 dengan pencapaian terendah terjadi pada tahun 2015, yaitu tercapai sebesar 78,85 persen dari target. Bila dilihat dalam sisi jumlah, produksi perikanan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 mengalami peningkatan, dengan peningkatan terbesar pada tahun 2014, yaitu sebesar 19,76 persen atau sejumlah 21.195 ton dibanding tahun 2013. Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Utama Peningkatan Produksi Perikanan 160.000
168.132
93,73
91,86 140.110
140.000
128.451 116.758
120.000 100.000
97.298
95,00
91,68 132.574
107.256
90,00
85,00
91.198
80.000
80,00
60.000 78,85
40.000
75,00
20.000 -
Persentase Capaian Kinerja (%)
Produksi Perikanan (Ton)
180.000
70,00
2012
2013
2014
2015
Tahun Target (Ton)
Realisasi (Ton)
Capaian (%)
Gambar 2.3 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Utama Peningkatan Produksi Perikanan (Sumber : Sub Bagian Penyusunan Program, Sekretariat Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Tahun 2012 - 2015 (diolah))
21
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Selain kinerja yang diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU), kinerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan pun diukur berdasarkan dokumen penetapan kinerja yang mencakup seluruh kinerja sasaran dan didukung program kegiatan yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Cianjur serta Renstra periode sebelumnya, yaitu periode tahun 2011 – 2016, diukur terhadap 7 (tujuh) sasaran dengan menggunakan 12 (dua belas) indikator, yaitu: a. Sasaran Pertama, Terwujudnya Kabupaten Cianjur Bebas Penyakit Zoonosis • Indikator 1
: menurunnya populasi ternak yang sakit
b. Sasaran Kedua, Tercapainya Target Produksi Ternak dan Ikan, Baik Kualitas maupun Kuantitas • Indikator 2
: tercapainya target produksi hasil peternakan
• Indikator 3
: tercapainya target produksi hasil perikanan
c. Sasaran Ketiga, Terwujudnya Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Peternak, Pembudidaya Ikan dan Nelayan • Indikator 4
: terwujudnya peningkatan pengetahuan sikap dan keterampilan
peternak,
pembudidaya
ikan
dan
nelayan d. Sasaran Keempat, Terwujudnya Usaha Peternakan Perikanan dan Kelautan yang Berwawasan Agribisnis dan Marinebisnis • Indikator 5
: prosentase jumlah kelompok peternakan perikanan kelautan
yang
berwawasan
agribisnis
dan
marinebisnis e. Sasaran Kelima, Terwujudnya Pelestarian Sumberdaya Perairan • Indikator 6
: prosentase
peningkatan
sarana
dan
prasarana
pelestarian sumberdaya perairan b. Sasaran Keenam, Terwujudnya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Peternak, Pembudidaya Ikan, Nelayan, dan Pelaku Pasca Panen • Indikator 7
: cakupan bina kelompok nelayan
• Indikator 8
: produksi perikanan kelompok nelayan
c. Sasaran Ketujuh, Terwujudnya Hasil Produksi Peternakan, Perikanan, dan Kelautan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) untuk Dikonsumsi dan Terjangkau oleh Seluruh Lapisan Masyarakat • Indikator 9
: tingkat konsumsi daging
• Indikator 10 : tingkat konsumsi telur • Indikator 11 : tingkat konsumsi susu • Indikator 12 : tingkat konsumsi ikan
22
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Kinerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan sampai dengan tahun 2015 dinilai BAIK, dimana dari 6 indikator yang telah diukur prosentase capaian rata-rata sebesar 94,23 persen dari target yang ditetapkan. Rekapitulasi pencapaian kinerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 2.4. Tabel 2.4 Rekapitulasi Pencapaian Indikator Kinerja Program Kegiatan Tahun 2012 - 2015 No.
Sasaran
Program
2012
Sasaran
Capaian Indikator (%) 2013 2014 2015
dan
Kriteria
1.
Terwujudnya Kabupaten Cianjur Bebas Penyakit Zoonosis
1
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
133,33
145,97
116,67
100,00
BAIK
2.
Tercapainya Target Produksi Ternak dan Ikan Baik Kualitas maupun Kuantitas
1
Program Peningkatan Produksi Hasil Ternak
237,21
97,46
93,02
Ternak 92,46
BAIK
2
Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat
3
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
Ikan 78,94
SEDANG
4
Program Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan
5
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Terwujudnya Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Peternak, Pembudidaya Ikan dan Nelayan
1
Program Pengembangan Budidaya Perikanan Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program Peningkatan Produksi Peternakan Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan
Terwujudnya Usaha Peternakan Perikanan dan Kelautan yang Berwawasan Agribisnis dan Marinebisnis
1
Terwujudnya Pelestarian Sumberdaya Perairan
1
Terwujudnya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Peternak, Pembudidaya Ikan, Nelayan, dan Pelaku Pasca Panen
1
3.
4.
5.
6.
2 3 4
2 3 4
2
2 3
4
237,21
56,48
105,00
104,00
BAIK
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Program Pengembangan Budidaya Perikanan Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
86,4
50,22
-
90,00
BAIK
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan
-
-
-
100,00
BAIK
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota Program Pengembangan Perikanan dan Kelautan
147,86
125,69
198,00
-
BAIK
23
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
No.
Sasaran
Program
7.
Terwujudnya Hasil Produksi Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) untuk Dikonsumsi dan Terjangkau oleh Seluruh Lapisan Masyarakat
1
Capaian Indikator (%) 2013 2014 2015
2012
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan
90,82
93,47
85,30
-
Kriteria SEDANG
Sumber : Sub Bagian Penyusunan Program, Sekretariat Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Tahun 2012 - 2015 (diolah)
Selain pengukuran kinerja berdasarkan output program kegiatan serta produksi peternakan dan perikanan, pengukuran kinerja dapat dilihat dalam pengelolaan keuangan karena kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Cianjur
dalam
pengelolaan
keuangan
dilakukan
melalui
pendekatan
anggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kegiatan berupa output dari rencana alokasi biaya sebagai salah satu input dalam program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur terdiri dari pendapatan dan belanja daerah. Jumlah target pendapatan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan tahun anggaran 2012 sampai dengan 2015, sebesar Rp 787.223.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 787.223.000,00 atau terealisasi 99,57 persen dari
target.
Target
dan
realisasi
pendapatan
setiap
tahun
dan
perkembangannya selama 4 (empat) tahun ditunjukkan Gambar 2.4 dan Gambar 2.5.
160.000,00 140.000,00 120.000,00
145.585,65 140.560,00
149,13
126.823,85
115.294,40
160,00 140,00
127.266,00
115.689,00
120,00
101.627,00
100.000,00
100,00
80.000,00 68.145,00
100,34
100,35
96,55
80,00
60.000,00
60,00
40.000,00
40,00
20.000,00
20,00
0,00
Pencapaian Pendapatan (%)
Target dan Realisasi Pendapatan (Rp 000)
Perkembangan Pendapatan dari Retribusi Rumah Potong Hewan (RPH) dan/atau Pemeriksaan Kesehatan Hewan Sebelum Dipotong
0,00 2012
2013
2014
2015
Tahun Target (Rp 000)
Realisasi (Rp 000)
Capaian (%)
Gambar 2.4 Perkembangan Pendapatan dari Retribusi Rumah Potong Hewan (RPH) dan/atau Pemeriksaan Kesehatan Hewan Sebelum Dipotong (Sumber : Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Sekretariat Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Tahun 2012 - 2015 (diolah))
24
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Retribusi pada Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan terdiri dari 2 (dua) urusan yang menjadi kewenangannya, yaitu urusan pertanian yang dinamakan retribusi rumah potong hewan dan/atau pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong, serta urusan kelautan dan perikanan yang dinamakan retribusi izin usaha perikanan dan/atau tempat pelelangan ikan. Target pendapatan dari retribusi rumah potong hewan dan/atau pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 mengalami peningkatan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 113,64 persen. Peningkatan paling tinggi terjadi pada tahun 2013, dimana target semula sebesar Rp 68.145.000,00 menjadi Rp 115.294.400,00, terjadi peningkatan sebesar 69,19 persen. Hal ini mempertimbangkan dari capaian realisasi pada tahun 2012 sebesar 149,18 persen, sehingga pada tahun-tahun setelahnya selisih antara target dan realisasi tidak besar. Akan tetapi, pada tahun 2015 persentase
realisasinya
mengalami
penurunan
meskipun
jumlahnya
meningkat dibanding tahun 2014, hal ini dikarenakan peningkatan target yang ditetapkan tidak diiringi dengan peningkatan objek retribusi yang seimbang.
140.000,00
120,00
120.000,00
100,18
100,10
100,08
100,00
119.900,00
100.000,00 80.000,00 60.000,00
91.555,10
72,56 91.555,10
91.650,00
80,00
91.631,00
60,00
87.000,00
40.000,00
31.744,44
31.800,00
20,00
20.000,00 0,00
40,00
Pencapaian Pendapatan (%)
Target dan Realisasi Pendapatan (Rp 000)
Perkembangan Pendapatan dari Retribusi Izin Usaha Perikanan dan/atau Tempat Pelelangan Ikan
0,00 2012
2013
2014
2015
Tahun Target (Rp 000)
Realisasi (Rp 000)
Capaian (%)
Gambar 2.5 Perkembangan Pendapatan dari Retribusi Izin Usaha Perikanan dan/atau Tempat Pelelangan Ikan (Sumber : Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Sekretariat Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Tahun 2012 - 2015 (diolah))
Pada urusan kelautan dan perikanan, target pendapatan dari retribusi izin usaha perikanan dan/atau tempat pelelangan ikan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 berkebalikan dari target retribusi rumah potong hewan dan/atau pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong yang semakin meningkat. Target retribusi izin usaha perikanan dan/atau tempat pelelangan ikan mengalami penurunan cukup besar pada tahun 2015, yaitu sebesar 65,33 persen dibanding tahun 2014. Sehingga, jumlah penurunan target sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 sebesar 73,52 persen. 25
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Penurunan target ini disebabkan karena terdapat salah satu kode belanja yang dipindahkan ke dinas pengelolaan keuangan dan aset daerah sehingga pendapatan dari salah satu sumber retribusi tersebut dialihkan. Sedangkan, jumlah pagu anggaran belanja daerah Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan tahun anggaran 2012 sampai dengan 2015, sebesar Rp 59.085.039.921,00, meliputi belanja tidak langsung sebesar Rp 22.537.725.076,50 dan belanja langsung sebesar Rp 36.547.314.844,50 dengan realisasi sebesar Rp 57.143.083.663,00, meliputi belanja tidak langsung sebesar Rp 22.046.899.054,00 dan belanja langsung sebesar Rp 35.096.184.609,00 atau terealisasi sebesar 96,71 persen dari pagu anggaran. Rekapitulasi belanja daerah tahun 2012 sampai dengan 2015 ditunjukkan pada Tabel 2.5. Pagu anggaran dan realisasi belanja langsung yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal pada Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan lebih kecil dibanding belanja tidak langsungnya yang terdiri dari belanja pegawai seperti gaji dan tunjangan, dengan prosentase komposisi yang cenderung meningkat. Secara akumulatif, komposisi realisasi belanja langsung dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 lebih besar dibanding belanja tidak langsung, yaitu sebesar 61,42 persen. Tabel 2.5 Rekapitulasi Belanja Daerah Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2012 - 2015 TAHUN ANGGARAN JENIS BELANJA
URAIAN
JUMLAH 2012
2013
2014
2015
BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.
Belanja Pegawai
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (% )
4.875.881.850,00
5.844.610.175,00
5.779.911.447,00
6.037.321.604,50
22.537.725.076,50
4.872.476.001,00
5.581.722.723,00
5.678.202.184,00
5.914.498.146,00
22.046.899.054,00
99,93
95,50
98,24
97,97
97,82
402.889.500,00
422.874.500,00
475.561.500,00
565.854.000,00
1.867.179.500,00
398.464.500,00
422.274.500,00
466.236.500,00
554.754.000,00
1.841.729.500,00
98,90
99,86
98,04
98,04
98,64
3.452.805.955,00
3.066.469.500,00
5.652.736.000,00
8.764.578.400,00
20.936.589.855,00
3.364.462.627,00
2.999.206.942,00
5.466.046.550,00
8.485.970.793,00
20.315.686.912,00
97,44
97,81
96,70
96,82
97,03
3.419.946.245,00
4.014.193.000,00
3.515.680.893,50
2.793.725.351,00
13.743.545.489,50
3.109.527.550,00
3.827.596.449,00
3.476.980.249,00
2.524.663.949,00
12.938.768.197,00
90,92
95,35
98,90
90,37
94,14
12.151.523.550,00
13.348.147.175,00
15.423.889.840,50
18.161.479.355,50
59.085.039.921,00
11.744.930.678,00
12.830.800.614,00
15.087.465.483,00
17.479.886.888,00
57.143.083.663,00
96,65
96,12
97,82
96,25
96,71
BELANJA LANGSUNG 1.
2.
3.
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
JUMLAH BELANJA
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (% ) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (% ) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (% ) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (% )
Sumber : Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Sekretariat Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Cianjur Tahun 2012 - 2015 (diolah)
26
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Pencapaian
kinerja
pelayanan
Dinas
Kelautan
Perikanan
dan
Peternakan, baik dilihat dari Indikator Kinerja Utama (IKU), indikator kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja, serta kinerja keuangan selama periode Renstra tahun 2011 – 2016 dengan pengukuran yang dilakukan dari tahun 2012 sampai dengan 2015, sudah mendekati target yang telah ditetapkan,
baik
target
produksi
peternakan
dan
perikanan,
target
pendapatan, maupun target realisasi belanja daerah. Belum tercapainya indikator kinerja sesuai target, membutuhkan kebijakan, strategi, sasaran dan program kegiatan yang lebih terarah untuk periode Renstra selanjutnya. Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada setiap kegiatan, baik
pelayanan
kepada
masyarakat
maupun
pekerjaan
rutin
sangat
dibutuhkan untuk kedepannya, sehingga kinerja pegawai lebih terukur dan diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan. 2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur
2.4.1 Tantangan Pembangunan Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Pembangunan kelautan, perikanan dan peternakan sering mengalami permasalahan-permasalahan
yang
menghambat
pengembangannya
dan
menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan serta para pelaku usaha dibidang kelautan, perikanan dan peternakan. Tantangan ini dari tahun ke tahun semakin bertambah banyak dan berat untuk diselesaikan tanpa kerjasama semua pihak, baik dari pemerintah, akademisi, swasta/pelaku usaha, masyarakat. Dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat pun sangat penting bagi pembangunan yang lebih menyeluruh (holistic), terintegrasi, dan terarah. Tantangan-tantangan pada pembangunan dibidang peternakan dan kesehatan hewan, sebagai berikut: 1. Wilayah Kabupaten Cianjur dengan luas 350.148 hektar atau 3.840 km2, hanya memiliki 3 (tiga) unit Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dengan status Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), dimana 2 (dua) unit Puskeswan melayani 10 (sepuluh) kecamatan, sedangkan 1 (satu) unit Puskeswan melayani 12 (dua belas) kecamatan. 2. Terbatasnya Peternakan
sumber Perikanan
daya dan
manusia Kelautan
yang
dimiliki
dengan
oleh
kualifikasi
Dinas yang
dibutuhkan, baik pendidikan formal seperti dokter hewan, sarjana peternakan, dan pendidikan yang terkait, maupun pendidikan non formal seperti pelatihan keterampilan teknis di bidang peternakan dan kesehatan hewan.
27
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
3. Terdapatnya tempat pemotongan hewan di luar Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Daerah, sehingga tidak terpantaunya proses pemotongan hewan dan tidak dilakukannya pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong yang menjamin bahwa daging yang dihasilkan memenuhi kriteria Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) untuk dikonsumsi. 4. Masih
adanya
gangguan
penyakit
hewan
yang
menyebabkan
terhambatnya pencapaian produksi peternakan, dengan penyakit yang dominan yaitu brucellosis dan cacingan pada sapi, scabies pada domba, serta avian influenza (AI) dan newcastle disease (ND) pada unggas. 5. Kurangnya daya dukung lahan untuk penanaman hijauan pakan ternak. 6. Belum tersedianya sentra wilayah bibit ternak, terutama ternak ruminansia di Kabupaten Cianjur. Sedangkan, tantangan-tantangan pembangunan pada bidang kelautan dan perikanan, sebagai berikut: 1. Belum terdapatnya rencana zonasi wilayah pesisir di wilayah selatan Kabupaten Cianjur dalam rangka mendukung implementasi rencana pengelolaan pembangunan wilayah pesisir. 2. Masih kurangnya akselerasi pembangunan sarana dan prasarana bagi nelayan dan masyarakat pesisir. 3. Masih kurangnya peran Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan dalam memfasilitasi nelayan kecil dan masyarakat pesisir saat musim paceklik ikan. 4. Belum berkembangnya sarana dan prasarana penunjang produksi dan pengolahan serta pemasaran hasil pengembangan perikanan dan kelautan dalam rangka peningkatan produksi perikanan di daerah dan pemenuhan konsumsi lokal. 5. Terbatasnya sumber daya manusia, baik pada petugas dinas maupun pelaku usaha perikanan, dalam kuantitas dan kualitas. Keterampilan teknis yang masih terbatas dan kurang tersosialisasikannya teknologi tepat guna dalam bidang kelautan dan perikanan merupakan salah satu penyebab rendahnya kualitas sumber daya manusia. 6. Masih
kurangnya
kapasitas
kelembagaan
dalam
produksi
dan
pemasaran hasil produksi. 7. Para pelaku usaha kelautan dan perikanan memiliki kelemahan dalam memanfaatkan akses permodalan.
28
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
2.4.2 Peluang Pembangunan Kelautan, Perikanan, dan Peternakan
Pembangunan kelautan, perikanan dan peternakan di Kabupaten Cianjur memiliki peluang untuk terus dikembangkan. Hal ini didukung dengan kondisi geografis dan kondisi sosial masyarakat cianjur yang masih
cenderung
agraris.
Lapangan
pekerjaan
utama
penduduk
Kabupaten Cianjur adalah sektor pertanian sebesar 62,99 persen dan merupakan penyumbang terbesar terhadap PDRB pada tahun 2014, yaitu sebesar 34,44 persen. Kontribusi PDRB dari sub sektor pertanian, peternakan,
perburuan dan jasa
pertanian sebesar
29,13 persen,
sedangkan sub sektor perikanan sebesar 5,06 persen. Kondisi geografis wilayah Kabupaten Cianjur terbagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu: 1. Cianjur Bagian Utara, terletak di kaki Gunung Gede dengan ketinggian 2.962 meter dengan kombinasi pegunungan, perkebunan dan pesawahan. 2. Cianjur Bagian Tengah, merupakan daerah yang berbukit-bukit kecil. 3. Cianjur Bagian Selatan, merupakan dataran rendah diselingi bukitbukit kecil dan pegunungan yang melebar. Posisi Kabupaten Cianjur yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta di sebelah utara, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut di sebelah timur, Kabupaten Sukabumi di sebelah barat, dan
Samudera
Indonesia
di
sebelah
selatan menjadi
keuntungan
tersendiri, karena Kabupaten Cianjur berada di jalur perlintasan dan penghubung antar daerah sehingga dapat mendukung iklim investasi apabila dikelola dengan optimal. Lahan-lahan
pertanian
tanaman
pangan
dan
hortikultura,
peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pengairan tanaman pertanian. Sungai terpanjang di Cianjur adalah Sungai Cibuni, yang bermuara di Samudera Indonesia. Dari luas wilayah sebesar 350.148 hektar, pemanfaatan lahan di Kabupaten Cianjur meliputi 83.034 hektar (23,71 persen) berupa hutan produktif dan konservasi, 58.101 hektar (16,59 persen) berupa tanah pertanian lahan basah, 97.227 hektar (27,76 persen) berupa lahan pertanian kering dan tegalan, 57.735 hektar (16,49 persen) berupa tanah perkebunan,
3.500
hektar
(0,10
persen)
berupa
tanah
dan
penggembalaan/pekarangan, 1.239 hektar (0,035 persen) berupa tambak/ 29
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
kolam, 25.261 hektar (7,20 persen) berupa pemukiman/pekarangan, dan 22.483 hektar (6,42 persen) berupa penggunaan lainnya. Potensi
agribisnis/agromarinebisnis
yang
dimiliki
Kabupaten
Cianjur cukup besar. Setelah komoditi padi sawah, komoditas pada sub sektor peternakan dan perikanan merupakan komoditas yang menjadi unggulan pada sektor pertanian di Kabupaten Cianjur, diantaranya sapi potong, domba, ayam ras, ikan mas, ikan nila, ikan lele, lobster, dan tuna. Hal ini terlihat dari kemampuan komoditas tersebut menjadi sektor basis pada beberapa kecamatan. Kekayaan alam dan budaya yang lengkap serta posisi geografis yang menguntungkan, Kabupaten Cianjur memiliki prospek yang cukup potensial dalam pariwisatanya, terutama wisata agro. Wisata agro ini diharapkan turut serta mendorong perekonomian masyarakat sekitar dan juga
mendorong
pelaku
usaha
peternakan
dan
perikanan
untuk
meningkatkan produksinya, bukan hanya dalam kuantitas, tapi juga kualitasnya.
30
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Analisis Perikanan
isu-isu
dan
strategis
Peternakan
dalam
Rencana
Kabupaten
Strategis
Cianjur
Dinas
Kelautan
dilakukan
dengan
mempertimbangkan kondisi obyektif dan perkembangan yang terjadi di Kabupaten Cianjur selama pelaksanaan pembangunan lima tahun terakhir yang akan menjadi dasar penyusunan rencana strategis dinas dalam menentukan target dan capaian kinerja dinas dalam lima tahun mendatang. 3.1.
Identifikasi Permasalahan Pelayanan SKPD
Berdasarkan
Tugas
Pokok
dan
Fungsi
Beberapa permasalahan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi dinas selama kurun waktu 2011 sampai 2015 antara lain adalah : 3.1.1
Permasalahan Bidang Kelautan dan Perikanan
1. Belum optimalnya produksi perikanan tangkap. 2. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP). 3. Kurangnya kapasitas kelembagaan produksi dan pemasaran perikanan budidaya. 4. Belum optimalnya pengembangan kualitas dan kuantitas benih ikan yang ada di Cianjur. 5. Belum optimalnya pengelolaan budidaya ikan air payau. 6. Belum terbentuknya kemitraan antara pengusaha besar dan pembudidaya skala kecil 3.1.2
Permasalahan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
1. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas bibit ternak yang ada di masyarakat. 2. Masih
belum
optimalnya
produktivitas
sektor
peternakan
dalam
menunjang ketersediaan pangan hewani. 3. Masih adanya kekhawatiran dari masyarakat tentang jaminan keamanan produk pangan asal hewan dan ikan. 4. Masih
merebaknya
kasus
penyakit
hewan
menular,
seperti
kasus
Brucellosis, Rabies, Avian Influenza (AI).
31
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
3.2.
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten
Cianjur Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang dituangkan dalam strategi pembangunan pembangunan
jangka
menengah
daerah
berupa
kebijakan
dan
program
pembangunan, disertai rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RPJM Daerah Kabupaten Cianjur berpedoman pada RPJP Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2005 – 2025. Kajian arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah berupa tahapan pembangunan berdasarkan skala prioritas atau proses pembangunan sebagai acuan dalam penyusunan RPJMD ditujukan untuk mengetahui arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah dan relevansinya dengan rencana jangka menengah daerah yang akan disusun. RPJM Daerah 2016-2021 penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat
Daerah,
lintas
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah,
dan
program
kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Sehubungan dengan hal di atas, maka visi Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2016 – 2021 adalah :
“CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS” Memperhatikan visi tersebut di atas, kata kunci pertama yang termuat dalam visi adalah lebih maju. Kalimat lebih maju merefleksikan meningkatnya kehidupan masyarakat Cianjur yang didalamnya meliputi peningkatan pendidikan, kesehatan dan ekonomi memperluas pilihan-pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
mereka,
serta
meningkatkan
perekonomian
daerah
sehingga
menjadikan kabupaten terdepan dalam upaya menyejahterakan rakyatnya. Kata kunci lainnya adalah agamis yang dapat dimaknai sebagai bagian dari pembangunan karakter dan akhlak yang mulia meliputi seluruh kehidupan seseorang, baik ketika beribadah secara khusus kepada Tuhannya maupun dalam hubungannya dengan sesama makhluk seperti dalam menata ekonomi, menata politik, kehidupan bernegara, kehidupan berkeluarga, dan bermasyarakat, serta dalam mengelola kelestarian lingkungan hidup dengan memanfaatkan secara bijak kekayaan sumber daya alam yang ada didalamnya. Dari semua uraian di atas, maka untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan, perlu dibangun komitmen yang menggambarkan upaya-upaya yang harus diselenggarakan. Adapun Misi Pemerintah Kabupaten Cianjur tersebut adalah sebagai berikut : 32
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
1. Meningkatkan
Pembangunan
Infrastuktur
yang
Berwawasan
Lingkungan Peningkatan pembangunan infrastuktur dimaksudkan untuk mewujudkan peningkatan sarana dan prasarana infrastuktur berkiatan dengan pelayanan dasar berupa
sarana
pendidikan,
kesehatan,
sarana
penunjang
perekonomian
masyarakat yang berwawasan lingkungan sehingga menjadikan Cianjur sebagai kabupaten terdepan dalam upaya menyejahterakan rakyatnya. 2. Meningkatkan Pembangunan Keagamaan Pembangunan keagamaan dimaksudkan untuk mewujudkan perubahan signifikan elemen-elemen sumber daya manusia yang dilandasi nilai-nilai ahlakul karimah termasuk birokrasi yang meliputi kelembagaan, sumberdaya manusia aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas aparatur, pengawasan, dan pelayanan publik. Hal yang penting dalam reformasi birokrasi adalah perubahan mind-set dan budaya kerja. Upaya mencegah dan mempercepat pemberantasan korupsi secara berkelanjutan dalam menciptakan tata pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa (good governance), dan pemerintah yang bersih (clean government) dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 3. Meningkatkan Pembangunan Manusia Melalui Akselerasi Pembangunan Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Komitmen pertama yang dijabarkan dalam misi ketiga
ini adalah
mewujudkan peningkatan mutu yang diberikan pada peserta didik melalui peningkatan capaian angka kelulusan dan peringkat kelulusan semua jenjang pendidikan.
Komitmen
kedua
dimaksudkan
penyediaan
pelayanan
kesehatan
dapat
untuk
mewujudkan
memuaskan
setiap
komitmen
pemakai
jasa
pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta penyelenggaraannya sesuai dengan standard an kode etik profesi yang telah ditetapkan. Komitmen ketiga merupakan upaya meningkatkan standar hidup masyarakat yang didekati dengan tingkat pengeluaran dan konsumsi yang telah mencapai standar hidup yang layak. Tingkat kehidupan yang layak dimaksud diukur dengan pengeluaran perkapita yang telah disesuaikan (kemampuan daya beli/Purchasing Power Parity, dalam rupiah). Ditinjau dari sisi tugas urusan pertanian (subsektor peternakan) dan urusan kelautan dan perikanan, secara umum tugas Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan terkait dengan pencapaian visi dan seluruh misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, namun secara khusus, tugas dan fungsi Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan berkontribusi langsung dalam mendukung pencapaian Misi ke-3 yaitu Meningkatkan Pembangunan Manusia Melalui Akselerasi di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi, dengan tujuan yang ingin dicapai, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi daerah berbasis kerakyatan dan mengembangkan sektor unggulan secara terintegrasi. 33
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
3.3.
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan secara vertikal berada dibawah
2 kementerian dan 2 dinas provinsi, yaitu Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat untuk urusan pertanian (subsektor peternakan), Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat untuk urusan kelautan dan perikanan. 3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan Visi Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah Mewujudkan Sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional. Untuk mencapai visi tersebut ada 3 misi utama, yaitu kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan. Strategi pembangunan kelautan dan perikanan dalam mencapai visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah : 1. Memperkuat jati diri sebagai negara maritim; 2. Pemberantasan Perikanan Ilegal /IIU Fishing; 3. Akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan hasil perikanan; 4. Peningkatan kedaulatan pangan melalui peningkatan produksi perikanan dengan indikator : a. Peningkatan produksi perikanan dari 12,4 juta ton menjadi 18,8 juta ton. b. Peningkatan produksi hasil perikanan dari 22,4 juta ton menjadi 40-50 juta ton. c. Meningkatnya ketaatan pelaku usaha perikanan dari 52% menjadi 87%. d. Pengembangan Pelabuhan Perikanan dari 21 unit menjadi 24 unit. e. Peningkatan luasan kawasan konservasi laut dari 15,7 juta ha menjadi 20 juta ha. 3.3.2. Telaahan Renstra Kementerian Pertanian Visi
Kementerian
Pertanian
adalah
Terwujudnya
Sistem
Pertanian-
Bioindustri Berkelanjutan yang Menghasilkan Beragam Pangan Sehat dan Produk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani. Untuk mencapai visi tersebut ada beberapa kebijakan yang secara langsung berkaitan dengan tugas dan fungsi dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan yaitu : 1. Kebijakan peningkatan swasembada beras, jagung dan kedelai, serta peningkatan produksi daging dan gula; 2. Kebijakan pengembangan produk berdaya saing, ekspor, substitusi impor serta bahan baku bioindustri; 3. Kebijakan penguatan sistem dan kelembagaan perbenihan/pembibitan, petani, teknologi, penyuluhan, perkarantinaan dan ketahanan pangan; 34
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
4. Kebijakan pengembangan kawasan pertanian; 5. Kebijakan fokus komoditas strategis, terkait komoditas strategis dengan fokus komoditas yang dikembangkan terdiri dari delapan kelompok produk, yaitu: a. Bahan makanan pokok nasional: padi, jagung, kedelai, gula, telur dan daging unggas, daging sapi/kerbau. b. Bahan makanan pokok lokal: sagu, jagung, umbi-umbian (ubi kayu, ubi jalar). c. Produk pertanian penting pengendali inflasi: cabai, bawang merah, bawang putih. d. Bahan baku industri (konvensional): sawit, karet, kakao, kopi, lada, pala, teh, susu, ubi kayu. e. Bahan baku industri: sorgum, gandum, tanaman obat, minyak atsiri, cengkeh. f. Produk industri pertanian (prospektif): aneka tepung dan jamu. g. Produk energi pertanian (prospektif): biodiesel, bioetanol, biogas. h. Produk pertanian berorientasi ekspor dan subtitusi impor: buah-buahan (nanas,
manggis,
salak,
mangga,
jeruk),
kambing/domba,
babi,
florikultura.
Tabel 3.1 Telaahan Pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan Beserta Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Penanganannya No.
1.
Sasaran Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan Peningkatan kedaulatan Pangan melalui peningkatan Produksi perikanan dengan indikator : Peningkatan Produksi perikanan dari 12,4 juta ton menjadi 18,8 juta ton. Peningkatan Produksi Hasil Perikanan dari 22,4 juta ton menjadi 40-50 juta ton. Meningkatnya ketaatan pelaku usaha perikanan dari 52 % menjadi 87%. Pengembangan Pelabuhan Perikanan dari 21 unit menjadi 24 unit. Peningkatan luasan kawasan konservasi laut dari 15,7 juta ha menjadi 20 juta ha.
Permasalahan Pelayanan OPD 1. 2.
3.
4.
5.
6. 7.
Belum Optimalnya Produksi Perikanan Tangkap Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP) Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP) Kurangnya Kapasitas Kelembagaan Produksi dan Pemasaran Perikanan Budidaya Belum optimalnya pengembangan kualitas dan kuantitas benih ikan yang ada di Cianjur Belum optimalnya pengelolaan budidaya ikan air payau Belum terbentuknya kemitraan antara pengusaha besar dan pembudidaya skala kecil
Faktor Penghambat
Pendorong
a. Masih terbatasnya sarana dan prasarana yang dimilliki nelayan untuk melakukan penangkapan ikan terutama untuk jarak > 200 mil b. Belum tersedianya sarana pendukung pelabuhan perikanan tangkap untuk kapasitas kapal > 5 GT c. Masih rendahnya kemampuan SDM Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan
a. Komitmen pimpinan daerah dalam pengembangan pembangunan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan b. Kondisi alam yang mendukung terhadap pengembangan pembangunan kelautan dan perikanan c. Adanya UPTD teknis Perikanan (PPI, BBI dan BPPPU ) sehingga bisa mempercepat pelayanan terhadap masyarakat d. Lokasi Kabupaten Cianjur yang dekat dengan ibukota negara dan provinsi sehingga sangat berkorelasi positif terhadap pemasaran produk –produk perikanan
35
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021 Tabel 3.2 Telaahan Pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Pertanian Beserta Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Penanganannya No. 1.
Sasaran Renstra Kementerian Pertanian
Permasalahan Pelayanan OPD
Peningkatan swasembada beras, jagung dan kedelai, serta peningkatan produksi daging dan gula. Adapun sasaran produksi peternakan sebagai berikut (ribu ton) Daging Sapi : 5.467,11 Daging Kerbau : 3.935,76 Daging Kambing: 336,16 Daging Domba : 261,54 Daging Babi:1.885,24 Daging Ayam Buras: 1.672,41 Daging Ayam Ras Pedaging : 14.079,25 Daging Ayam Ras Petelur: 602,98 Daging Itik: 212,84 Telur Ayam Buras: 1.042 Telur Ayam Ras: 14.936,9 Telur Itik : 1.537,68 Produksi susu: 4.605,75
1. Masih rendahnya kualitas dan kuantitas benih dan bibit ternak yang ada dimasyarakat. 2. Masih rendahnya produksi dan produktivitas komoditas peternakan dalam menunjang ketersediaan pangan hewani. 3. Masih adanya kekhawatiran produk akan jaminan pangan yang aman, halal, sehat, dan utuh. 4. Masih merebaknya kasus penyakit hewan menular, seperti kasus Brucellosis, Rabies, Avian Influenza (AI).
Faktor Penghambat a. Masih rendahnya sumber daya manusia peternak dalam meningkatkan produksi dan produktivitas ternak. b. Keterbatasan jumlah sumber daya manusia penyuluh/petugas teknis di lapangan. c. Keterbatasan anggaran menjadi permasalahan tersendiri dalam mendukung upaya pembangunan peternakan.
Pendorong a.
b.
c.
d.
Komitmen pimpinan daerah dalam peningkatan ketahanan pangan, khususnya pangan asal ternak. Terdapat beberapa perusahaan agroinput, penggemukan sapi, dan unggas yang berdomisili di Kabupaten Cianjur sehingga bisa mendorong perkembangan peternakan. Adanya UPTD teknis Pelayanan Kesehatan Hewan, sehingga bisa mempercepat pelayanan terhadap masyarakat. Lokasi Kabupaten Cianjur yang dekat dengan ibukota negara dan provinsi sehingga sangat berkorelasi positif terhadap pemasaran produk –produk peternakan.
Tabel 3.3 Telaahan Pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Berdasarkan Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat Beserta Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Penanganannya No.
1.
Sasaran Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Meningkatkan produktivitas dan daya saing sumber daya perikanan dan kelautan Meningkatkan usaha dan nilai tambah produk perikanan dan kelautan Meningkatkan pengawasan , pengendalian dan pelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan
Permasalahan Pelayanan OPD 1. Belum optimalnya produksi perikanan tangkap 2. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP) 3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP) 4. Kurangnya kapasitas kelembagaan produksi dan pemasaran perikanan budidaya 5. Belum optimalnya pengembangan kualitas dan kuantitas benih ikan yang ada di Cianjur 6. Belum optimalnya pengelolaan budidaya ikan air payau 7. Belum terbentuknya kemitraan antara pengusaha besar dan pembudidaya skala kecil
Faktor Penghambat
Pendorong
a. Masih terbatasnya sarana dan prasarana yang dimilliki nelayan untuk melakukan penangkapan ikan terutama untuk jarak > 200 mil b. Belum tersedianya sarana pendukung pelabuhan perikanan tangkap untuk kapasitas kapal > 5 GT c. Masih rendahnya kemampuan SDM Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan
a. Komitmen pimpinan daerah dalam pengembangan pembangunan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan b. Kondisi alam yang mendukung terhadap pengembangan pembangunan kelautan dan perikanan c. Adanya UPTD teknis Perikanan (PPI, BBI dan BPPPU ) sehingga bisa mempercepat pelayanan terhadap masyarakat d. Lokasi Kabupaten Cianjur yang dekat dengan ibukota negara dan provinsi sehingga sangat berkorelasi positif terhadap pemasaran produk – produk perikanan
36
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021 Tabel 3.4 Telaahan Pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Beserta Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Penanganannya No. 1.
3.4.
Sasaran Renstra Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Meningkatkan Produksi, Kualitas, Keamanan dan Nilai Tambah Hasil Peternakan Meningkatkan Usaha Peternakan Yang Berkelanjutan Terkendalinya penyakit hewan menular strategis dan zoonosa
Faktor
Permasalahan Pelayanan OPD 1. Masih rendahnya kualitas dan kuantitas benih dan bibit ternak yang ada dimasyarakat 2. Masih rendahnya produksi dan produktivitas komoditas peternakan dalam menunjang ketersediaan pangan hewani. 3. Masih adanya kekhawatiran produk akan jaminan pangan yang aman, halal, sehat , dan utuh 4.Masih merebaknya kasus penyakit hewan menular, Rabies
Penghambat
Pendorong
a. Masih rendahnya sumber daya manusia peternak dalam meningkatkan produksi dan produktivitas ternak b. Keterbatasan jumlah sumber daya manusia penyuluh/petugas teknis dilapangan c. Keterbatasan anggaran menjadi permasalahan tersendiri dalam mendukung upaya pembangunan peternakan
a. Komitmen pimpinan daerah dalam peningkatan ketahanan pangan, khususnya pangan asal ternak b. Terdapat beberapa perusahaan agroinput, penggemukan sapi ,dan unggas yang berdomisili di Kabupaten Cianjur sehingga bisa mendorong perkembangan peternakan c. Adanya UPTD teknis Pelayanan Kesehatan Hewan, sehingga bisa mempercepat pelayanan terhadap masyarakat d. Lokasi Kabupaten Cianjur yang dekat dengan ibukota negara dan provinsi sehingga sangat berkorelasi positif terhadap pemasaran produk – produk peternakan
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031, pada Pasal 25 telah ditentukan rencana pola ruang wilayah, yang terdiri atas kawasan lindung dan kawasan budidaya. Rencana pola kawasan budidaya yang akan diselaraskan dengan rencana pengembangan potensi kelautan, perikanan dan peternakan yang dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, yaitu kawasan peruntukan peternakan dan kawasan peruntukan perikanan. Kawasan peruntukan peternakan diatur lebih lanjut pada Pasal 33, dimana kawasan tersebut diarahkan untuk peternakan unggas, non unggas dan hewan ternak besar, meliputi: a.
Kecamatan Pacet
i.
Kecamatan Cibeber
b.
Kecamatan Cipanas
j.
Kecamatan Campaka
c.
Kecamatan Cugenang
k.
Kecamatan Campakamulya
d.
Kecamatan Sukaresmi
l.
Kecamatan Sukanagara
e.
Kecamatan Cikalongkulon
m.
Kecamatan Takokak
f.
Kecamatan Mande
n.
Kecamatan Pagelaran
g.
Kecamatan Sukaluyu
o.
Kecamatan Tanggeung
h.
Kecamatan Haurwangi
p.
Kecamatan Cibinong
37
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
q.
Kecamatan Ciranjang
u.
Kecamatan Kadupandak
r.
Kecamatan Gekbrong
v.
Kecamatan Leles
s.
Kecamatan Warungkondang
w.
Kecamatan Agrabinta
t.
Kecamatan Cilaku
x.
Kecamatan Sindangbarang
Sedangkan untuk kawasan peruntukan perikanan diatur lebih lanjut pada Pasal 37, dimana kawasan peruntukan perikanan terdiri atas kawasan perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan sarana dan prasarana peruntukan budidaya, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.5 Kawasan Peruntukan Perikanan Berdasarkan RTRW Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031 Perikanan Tangkap
Perikanan Budidaya
a.
Kecamatan Agrabinta
a.
b.
Kecamatan Sindangbarang
b.
c.
Kecamatan Cidaun
c.
Sedangkan,
Kolam air tawar di setiap kecamatan dengan potensi seluas kurang lebih 1.751 hektar Kolam air payau/ tambak di Kecamatan Sindangbarang dan Cidaun dengan potensi seluas kurang lebih 21 hektar Kolam jaring apung di kawasan Waduk Cirata Ciranjang dengan potensi seluas kurang lebih 2.932 hektar, meliputi: 1. Kecamatan Mande; 2. Kecamatan Cikalongkulon; 3. Kecamatan Ciranjang.
perwujudan
pola
ruang
Sarana dan Prasarana Peruntukan Perikanan a. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Jayanti di Kecamatan Cidaun dan Kecamatan Sindangbarang Tempat Pelelangan Ikan (TPI) meliputi: 1. TPI Jayanti di Kecamatan Cidaun; 2. TPI Apra di Kecamatan Sindangbarang; 3. TPI Cikakap di Kecamatan Agrabinta c. Pusat Benih Ikan di Kecamatan Karangtengah b.
d. e.
Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Bojongpicung Unit Pembenihan Rakyat dengan potensi seluas kurang lebih 283 hektar, meliputi: 1. Kecamatan Cianjur; 2. Kecamatan Sukaluyu; 3. Kecamatan Ciranjang; 4. Kecamatan Mande; 5. Kecamatan Cikalongkulon; 6. Kecamatan Cilaku; 7. Kecamatan Cugenang.
wilayah
kawasan
peruntukan
peternakan dan perikanan terdapat pada Pasal 49, meliputi: 1. Optimalisasi pemasaran produksi peternakan; 2. Pengembangan sentra koleksi dan distribusi peternakan; 3. Pengembangan, penerapan, penyuluhan dan pelatihan hasil penelitian dan pengembangan bidang peternakan; 4. Pemanfaatan bibit unggul perikanan; 5. Pengembangan perikanan tangkap; 6. Pengaturan dan pengendalian budidaya perikanan perairan waduk/danau; 7. Pemberdayaan kelompok usaha kelautan dan perikanan; 8. Optimalisasi pemasaran produksi perikanan; 9. Pengembangan sentra koleksi dan distribusi perikanan; 10. Pengembangan, penerapan, penyuluhan dan pelatihan hasil penelitian dan pengembangan bidang perikanan. 38
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Rencana
tata
ruang
wilayah bertujuan untuk mewujudkan wilayah
Kabupaten Cianjur yang produktif dan berkualitas bagi kehidupan dengan memanfaatkan sumber daya berbasis pertanian dan pariwisata secara efisien serta berkelanjutan. Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan dalam menyusun program kegiatan serta lokasi kegiatan selama periode 5 (lima) tahun ke depan, yaitu tahun 2016-2021,
berpedoman pada Rencana
Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
Tahun
2016-2021
serta
menyinergikan
dengan
Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Kabupaten Cianjur 2016-2021. KLHS merupakan pelaksanaan Undang-Undang No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup.
Telaahan
KLHS
mengidentifikasi intensitas keterkaitan kebijakan, rencana dan program-program pembangunan yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Cianjur tahun 2016-2021 dengan isu strategis yang telah teridentifikasi, yakni pemanfaatan ruang, kedekatan
dengan
wilayah
Bopunjur,
konversi
lahan
pertanian
produktif,
penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan, peningkatan volume limbah domestik, pertambahan jumlah penduduk, kerentanan bencana, serta pesisir dan pantai. Pada setiap keterkaitan kebijakan dan rencana pembangunan, pengembangan potensi pertanian, kelautan dan pesisir serta pengembangan infrastruktur penunjang agribisnis dan pariwisata selalu menjadi isu strategis. Telaah terhadap rencana tata ruang wilayah tahun 2011-2031 yang telah ditetapkan dan kajian lingkungan hidup strategis, dapat diidentifikasi faktor penghambat dan pendorong yang mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS sebagai berikut : Faktor Penghambat : 1. Belum sinerginya pelayanan karena masih lemahnya koordinasi antar instansi; 2. Masih kurangnya tenaga teknis peternakan dan perikanan; 3. Semakin terbatasnya lahan untuk bidang peternakan terutama untuk wilayah utara. Faktor Pendorong : 1. Adanya
dukungan
dari
Kepala
Daerah
tentang
penataaan
kawasan
budidaya, pengolahan dan pemasaran produk kelautan, perikanan, dan peternakan; 2. Adanya
dukungan
dari
Pemerintah
Pusat
dan
Provinsi
untuk
mengembangkan usaha peternakan; 3. Adanya kebutuhan masyarakat peternakan dan perikanan akan jasa pelayanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan.
39
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Berdasarkan telaah yang dilakukan, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan menyusun rencana program dan kegiatan selama periode tahun 20162021 untuk mencapai tujuan, sasaran, dan program prioritas di bidang kelautan, perikanan dan peternakan yang selaras dengan RTRW dan KLHS. Pengembangan peternakan diprioritaskan pada ternak sapi potong dan kerbau yang termasuk ternak besar, dengan wilayah pengembangan di wilayah Cianjur selatan, yaitu Kecamatan Cidaun, Agrabinta, Sindangbarang, Leles dan Cibinong. Sedangkan ternak unggas akan tetap dikembangkan di seluruh wilayah Cianjur, untuk memenuhi kebutuhan daging unggas di Kabupaten Cianjur dan wilayah sekitar yang
cenderung
meningkat
dengan
meningkatnya
populasi
penduduk.
Pengembangan peternakan didukung dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di bidang peternakan dan kesehatan hewan, yaitu Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Cipanas, Puskeswan Sukanagara, Puskeswan Agrabinta, Rumah Potong Hewan (RPH) Cianjur, serta instalasi dinas Balai Perbibitan Ternak di Kecamatan Sindangbarang. Wilayah pengembangan peternakan lebih lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.6 Wilayah Pengembangan Peternakan Berdasarkan Komoditas Ternak di Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021 Komoditas Ternak 1.
Sapi Potong
2.
Sapi Perah
3.
Kerbau
4. 5.
Domba Kambing
Wilayah Pengembangan (Kecamatan) Cidaun, Agrabinta, Sindangbarang, Leles dan Cibinong Sukanagara, Campaka Cikadu, Cibinong, Campaka, Cikalongkulon, Mande Seluruh Kecamatan Seluruh Kecamatan
Komoditas Ternak 6.
Ayam Buras
7.
Ayam Ras Pedaging
8.
Ayam Ras Petelur
9.
Itik
Wilayah Pengembangan (Kecamatan) Seluruh Kecamatan Wilayah Cianjur Utara dan Tengah Wilayah Cianjur Utara dan Tengah Seluruh Kecamatan
Pada bidang kelautan dan perikanan, komoditas perikanan budidaya yang akan diprioritaskan untuk dikembangkan adalah ikan sidat dan udang vannamei di wilayah Cianjur selatan, yaitu Kecamatan Sindangbarang, Cidaun, dan Agrabinta. Komoditas ikan hias tetap dilanjutkan untuk dikembangkan di wilayah Cianjur utara mengingat Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan memiliki instalasi dinas di Kecamatan Cugenang yang berfokus pada komoditas ikan hias, yaitu Pusat Promosi Ikan Hias (PPIH), selain itu komoditas ikan konsumsi seperti ikan mas dan ikan nila tetap menjadi komoditas unggulan untuk budidaya ikan air tawar, terutama pembenihan dan pembesaran di kolam jaring apung dengan didukung UPTD yang menangani perbenihan, yaitu Balai Benih Ikan (BBI) Jati di Kecamatan Bojongpicung dan UPTD yang menangani perairan umum, yaitu Balai Pengembangan Perikanan Perairan Umum (BP3U) Cirata di Kecamatan Mande. 40
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Sedangkan, kawasan perikanan tangkap terdapat pada kawasan pesisir dan laut, meliputi Kecamatan Agrabinta, Kecamatan Sindangbarang, dan Kecamatan Cidaun. Pengembangan perikanan tangkap didukung UPTD Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Jayanti di Kecamatan Cidaun dan Tempat Pelelangan/Pemasaran Ikan (TPI) di Kecamatan Cidaun, Sindangbarang, dan Cidaun. 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis Dengan memperhatikan prioritas nasional dan provinsi sebagai isu strategis pembangunan, dengan ini disampaikan isu strategis yang berkaitan dengan penyelenggaraan urusan pertanian (peternakan) dan urusan kelautan dan perikanan di Kabupaten Cianjur tahun 2016-2021 yang meliputi : 1. Masih rendahnya produksi dan produktivitas komoditas peternakan; 2. Masih rendahnya produksi perikanan (tangkap dan budidaya); 3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber
daya kelautan dan perikanan (SDKP); 4. Masih munculnya kasus penyakit hewan menular dan zoonosis.
41
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi yang dicanangkan oleh Bupati Cianjur terpilih pada periode 2016– 2021, yaitu Cianjur Lebih Maju dan Agamis. Visi tersebut diharapkan dapat menjadi penggerak (driving force) semua elemen di Kabupaten Cianjur, yaitu pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membentuk masyarakat berbudi luhur yang mengamalkan nilai-nilai keagamaan. Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur sebagai bagian dari elemen pemerintah daerah yang memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang kelautan dan perikanan dan urusan pemerintah bidang pertanian (peternakan) ikut berperan dalam memberikan pelayanan publik secara efisien,
efektif,
berkualitas
dan
berkelanjutan,
untuk
mendukung
terwujudnya visi Kabupaten Cianjur melalui misi ketiga, yaitu Meningkatkan Pembangunan
Manusia
Melalui
Akselerasi
di
Bidang
Pendidikan,
Kesehatan dan Ekonomi, meskipun keadaan dan ketersediaan sumberdaya yang ada sangat terbatas. Pernyataan misi di atas mengandung makna bahwa untuk periode tahun 2016–2021, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur akan berupaya untuk: 1. Meningkatkan profesionalisme pelayanan kepada masyarakat dalam mendorong tumbuh kembangnya pembangunan kelautan, perikanan, dan peternakan di Kabupaten Cianjur, dan 2. Meningkatkan kinerja organisasi dalam rangka pencapaian target peningkatan produksi peternakan dan peningkatan produksi perikanan di Kabupaten Cianjur.
4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.1.1 Tujuan Tujuan sebagai gambaran keadaan yang diinginkan merupakan salah satu komponen dari perencanaan strategis, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur, menetapkan tujuan yang ingin dicapai yaitu
42
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
“Meningkatkan Ketersediaan dan Jaminan Mutu Pangan Hewani yang Cukup dan Berkualitas”. 4.1.2 Sasaran Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang akan dicapai selama kurun waktu 2016–2021, adalah sebagai berikut : 1. Berkembangnya potensi perikanan dan kelautan dalam rangka meningkatkan produksi perikanan yang unggul dan berkelanjutan; dan 2. Berkembangnya potensi peternakan dalam rangka meningkatkan produksi hasil peternakan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Masing-masing sasaran tersebut mempunyai indikator yang ingin dicapai selama kurun waktu 2016-2021 yang selanjutnya disebut Indikator Kinerja Utama (IKU). Adapun IKU tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: SASARAN Berkembangnya Potensi Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Meningkatkan Produksi Perikanan yang Unggul dan Berkelanjutan Berkembangnya Potensi Peternakan dalam Rangka Meningkatkan Produksi Hasil Peternakan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Peningkatan Hasil Tangkapan dalam Setiap Upaya Penangkapan (Ton) Persentase Peningkatan Produksi Hasil Perikanan Budidaya (%) Persentase Peningkatan Produksi Hasil Peternakan (%)
RUMUS PERHITUNGAN ((Jumlah Hasil Tangkapan Tahun ini – Jumlah Hasil Tangkapan Tahun sebelumnya/ Jumlah Hasil Tangkapan Tahun Sebelumnya )) x 100 % (( Jumlah Produksi Hasil Perikanan Budidaya Tahun ini – Jumlah Produksi Hasil Perikanan Budidaya Tahun Sebelumnya/ Jumlah Produksi Hasil Perikanan Budidaya Tahun Sebelumnya )) x 100 % (( Jumlah Produksi Hasil Peternakan Tahun ini – Jumlah Produksi Hasil Peternakan Tahun Sebelumnya/ Jumlah Produksi Hasil Peternakan Tahun Sebelumnya)) x 100 %
43
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Tabel 4.1 Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Tahun 2016 - 2021
No. 1.
Tujuan
Sasaran
Meningkatkan Ketersediaan dan Jaminan Mutu Pangan Hewani yang Cukup dan Berkualitas
4.2
Indikator Sasaran (impact)
Target Kinerja pada Tahun ke : 2017
2018
2019
2020
2021
1 Berkembangnya Potensi Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Meningkatkan Produksi Perikanan yang Unggul dan Berkelanjutan
1 Persentase Peningkatan Hasil Tangkapan dalam Setiap Upaya Penangkapan (%)
4,5
4,5
4,5
4,5
4,5
2 Persentase Peningkatan Produksi Hasil Perikanan Budidaya (%)
4,5
4,5
4,5
4,5
4,5
2 Berkembangnya Potensi Peternakan dalam Rangka Meningkatkan Produksi Hasil Peternakan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal
1 Persentase Peningkatan Produksi Hasil Peternakan (%)
5
5
5
5
5
Strategi dan Kebijakan
4.2.1 Strategi Dinas
Kelautan
Perikanan
dan
Peternakan
Kabupaten
Cianjur,
menyusun strategi dan kebijakan dengan mengacu pada strategi dan kebijakan daerah dan faktor kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal. Pembangunan kelautan, perikanan, dan peternakan di Kabupaten Cianjur dipengaruhi berbagai faktor, seperti sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sumberdaya sarana dan prasarana pendukung, kelembagaan serta faktor politis berupa arahan kebijakan pembangunan kelautan, perikanan, dan peternakan pada pembangunan ekonomi daerah di Kabupaten Cianjur. Arahan kebijakan tersebut menentukan pola, bentuk, dan mekanisme pemanfaatan sumberdaya kelautan, perikanan, dan peternakan, ketersediaan dukungan prasarana dan sarana pendukung kegiatan dan pengelolaan kelautan, perikanan, dan peternakan dan berbagai aspek tak terduga yang terkait langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan, maka Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan menetapkan strategi, sebagai berikut : 44
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia (SDM) pelaku usaha bidang kelautan, perikanan, dan peternakan; 2. Optimalisasi pemanfaatan dan pengamanan sumberdaya alam; 3. Mengembangkan wilayah berdasarkan komoditas unggulan; 4. Mengembangkan kawasan sentra ternak dan ikan; 5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas/mutu genetik bibit lokal melalui pemanfaatan teknologi tepat guna dan bibit unggul; 6. Meningkatkan sistem pemantauan dan pengendalian penyakit hewan dan
ikan
yang
bersifat
zoonosis
dengan
prioritas
pada
upaya
membebaskan cianjur dari penyakit hewan menular strategis Rabies, dan penyakit parasiter ikan dan ternak lainnya; 7. Meningkatkan peran kelompok nelayan, pembudidaya ikan dan peternak untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi; dan 8. Meningkatkan sarana dan prasarana dibidang kelautan, perikanan, dan peternakan. 4.2.2 Kebijakan Kebijakan pembangunan kelautan, perikanan, dan peternakan di Kabupaten Cianjur, didasari oleh visi, misi, tujuan, sasaran, strategi
dan
potensi daerah serta harus dikelola dan didayagunakan untuk sebesarbesarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dalam pemanfaatannya. Pembangunan kelautan,
perikanan,
dan
peternakan
di
Kabupaten
Cianjur
akan
dilaksanakan melalui optimalisasi pemanfaatan dan peningkatan pengelolaan sumberdaya yang ada dan tersedia. Peningkatan
pengelolaan
pada
sektor
perikanan
dan
kelautan
diprioritaskan pada peningkatan produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap
sedangkan
peningkatan
pengelolaan
pada
sektor
peternakan
diprioritaskan pada peningkatan populasi ternak dan produksi hasil ternak untuk mendukung ketersediaan pangan hewan yang cukup dan berkualitas. Kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan diarahkan untuk mendukung sasaran daerah yaitu menguatnya ekonomi daerah dan arah kebijakan berupa pengembangan potensi pertanian, perikanan, kelautan dan pesisir serta pembangunan kelembagaan usaha dan pasar berbasis potensi dan keunggulan lokal. 45
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Sedangkan kebijakan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan diarahkan untuk mendukung sasaran daerah meningkatnya ekonomi sektor agribisnis dan pariwisata dan arah kebijakan berupa penguatan kapasitas pelaku agribisnis, kemitraan usaha, dan jaringan pemasaran. Kebijakan tersebut adalah : 1. Peningkatan populasi ternak melalui teknologi inseminasi buatan; 2. Penguatan kapasitas sumber daya peternakan dan kesehatan hewan; 3. Penguatan kawasan dan kelembagaan peternakan; 4. Pelestarian dan pemanfaatan sumber daya genetik lokal; 5. Pemberdayaan peternakan dan daya saing. Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Tahun 2016 – 2021 No.
Tujuan
1 1
2 Meningkatkan Ketersediaan dan Jaminan Mutu Pangan Hewani yang Berkualitas
Sasaran
1.
2.
3 Berkembangnya Potensi Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Meningkatkan Produksi Perikanan yang Unggul dan Berkelanjutan
Berkembangnya Potensi Peternakan dalam Rangka Meningkatkan Produksi Hasil Peternakan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal
Strategi
Kebijakan
4 Peningkatan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia (SDM) pelaku usaha bidang kelautan perikanan dan peternakan
5 Memberikan pelatihan dan bimbingan teknis sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha bidang kelautan perikanan dan peternakan berupa pelatihan teknis budidaya, manajemen pengelolaan usaha dan manajemen pengelolaan peningkatan usaha
Pengembangan wilayah berdasarkan komoditas unggulan
Melakukan pemetaan pengembangan wilayah (zoonasi) berdasarkan komoditas unggulan yang dimiliki dan potensi sumber daya yang tersedia
Pengembangan wilayah berdasarkan komoditas unggulan Peningkatan kuantitas dan kualitas/mutu genetik bibit lokal melalui pemanfaatan teknologi tepat guna dan bibit unggul Peningkatan sistem pemantauan dan pengendalian penyakit hewan dan ikan yang bersifat zoonosis dengan prioritas pada upaya membebaskan cianjur dari penyakit hewan menular strategis rabies, dan penyakit parasiter ikan dan ternak lainnya
Melakukan pengembangan kawasan sentra ternak dan ikan Meningkatkan optimalisasi teknologi inseminasi buatan; dan pengembangan benih ikan di Balai Benih Ikan yang berkualitas Melakukan vaksinasi kepada hewan ternak penular rabies dan melakukan kerjasama dengan daerah perbatasan untuk mencegah penyakit rabies dan mewujudkan Kabupaten Cianjur bebas rabies
46
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
No.
Tujuan
Sasaran
1
2
3
Strategi
Kebijakan
4 Peningkatan peran kelompok nelayan, pembudidaya ikan dan peternak untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi
5 Mendorong usaha pengolahan produk perikanan dan peternakan agar menghasilkan produk olahan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan memberikan bimbingan teknis pengolahan, pemberian sarana dan prasarana pengolahan, promosi produk olahan
Peningkatan sarana dan prasarana dibidang kelautan perikanan dan peternakan
Meningkatkan fasilitasi dan pemberian bantuan sarana dan prasarana kepada nelayan, pelaku usaha perikaann dan pelaku usaha perikanan
47
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur 2016-2021
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Tahun 2016 – 2021 5.1.1. Rencana Program Program
bidang
kelautan,
perikanan
dan
peternakan
adalah
seperangkat kegiatan pembangunan yang diatur demikian rupa sehingga dapat dilaksanakan oleh seluruh stakeholder di dalam sektor kelautan, perikanan, dan peternakan secara terurut dan terukur. Didalam konteks pencapaian tujuan dan sasaran, seluruh kegiatan Dinas akan berada di dalam koridor program-program pembangunan di Kabupaten Cianjur yang terangkum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan mengacu kepada visi dan misi daerah yang telah ditetapkan. Sebagai salah satu kabupaten agraris di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Cianjur memiliki peranan strategis dalam penyediaan pangan, baik nabati maupun hewani yang berkualitas untuk menunjang ketahanan pangan di Provinsi Jawa Barat. Produk pangan hewani, baik yang berasal dari ikan dan ternak, salah satunya merupakan produk pangan unggulan yang dihasilkan oleh Kabupaten Cianjur. Oleh karena itu, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan memprioritaskan program dan kegiatan pada tahun 2016-2021 untuk mendukung peningkatan produksi pangan hewani yang berasal dari ternak maupun ikan baik secara kuantitas maupun kualitas. Program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan selama tahun 2016-2021 diarahkan untuk mendukung salah satu tujuan pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen RPJMD, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi daerah berbasis kerakyatan dan mengembangkan sektor unggulan secara terintegrasi. Program tersebut terdiri dari program utama dan program pendukung/penunjang. Program utama terdiri dari : Program Urusan Kelautan dan Perikanan terdiri dari : 1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Masyarakat Pesisir, dengan indikator kinerjanya adalah persentase kelompok nelayan yang dibina dan hasil tangkapan dalam setiap upaya penangkapan; 2. Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan, dengan indikator kinerjanya adalah persentase kelompok pembudidaya ikan yang dibina, produksi perikanan budidaya, produksi benih ikan, tingkat 48
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur 2016-2021
konsumsi
ikan
masyarakat,
dan
volume
produk
olahan
hasil
perikanan; Sedangkan Program Urusan Pertanian (Peternakan) terdiri dari : 1. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dan Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak dengan indikator kinerjanya adalah persentase
cakupan
pelayanan
kesehatan
hewan
dan
jumlah
produksi hasil peternakan. Sedangkan dilaksanakan
program
oleh
Dinas
pendukung Kelautan
adalah
Perikanan
program dan
rutin
Peternakan
yang untuk
menunjang pelaksanaan program utama. Adapun program tersebut antara lain : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan indikator kinerja persentase cakupan layanan administrasi perkantoran; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan indikator kinerjanya adalah persentase cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur; 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan indikator kinerjanya adalah prosentase aparatur yang memiliki kompetensi di bidangnya; 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan
Keuangan,
dengan
indikator
kinerjanya
adalah
persentase tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan; 5. Program
Perencanaan
dan
Penganggaran,
dengan
indikator
kinerjanya adalah persentase tingkat ketepatan waktu penyusunan dokumen rencana dan anggaran. 5.1.2. Rencana Kegiatan Sebagai
bentuk
operasonalisasi
program-program
yang
sudah
direncanakan, maka disusun kegiatan-kegiatan pembangunan di bidang kelautan perikanan dan peternakan yang disesuaikan dengan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia di Kabupaten Cianjur. Kegiatankegiatan ini secara teknis juga disesuaikan dengan program pembangunan tingkat pusat dan provinsi khususnya untuk bidang kelautan perikanan dan peternakan. Hal ini dilakukan untuk menjaga sinergitas pembangunan antara pusat dan daerah. Selain itu penyelarasan program/kegiatan antara pusat dan daerah ini juga bertujuan untuk mendapat dukungan anggaran pembangunan, mengingat anggaran di Kabupaten Cianjur masih terbatas.
49
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Adapun kegiatan-kegiatan yang telah disusun oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan untuk Renstra tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut : A. Program Utama I. Program Pengembangan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Pesisir 1. Pengembangan Perikanan Tangkap, dengan indikator kinerja yaitu sarana penangkapan ikan; 2. Peningkatan dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana tempat pelelangan ikan; 3. Pengembangan Kawasan Pesisir, dengan indikator kinerja yaitu kelompok nelayan yang terbina dan kawasan vegetasi pantai yang terpelihara. 4. Pengembangan SDM Nelayan, dengan indikator kinerja yaitu SDM nelayan yang terlatih. II. Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan 1. Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana perikanan budidaya; 2. Pembinaan indikator
dan
Pengembangan
kinerja
yaitu
sarana
Perikanan dan
Budidaya,
prasarana
dengan
kelompok
pembudidaya ikan; 3. Peningkatan dan Pengembangan Perikanan di Perairan Umum, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana di perairan umum; 4. Optimalisasi Sarana dan Prasarana Balai Benih Ikan, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana pembenihan di Balai Benih Ikan 5. Peningkatan Sarana dan Prasarana Instalasi Teknis Perikanan, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana instalasi perikanan; 6. Peningkatan Mutu, Nilai Tambah, dan Inovasi Teknologi Hasil Perikanan,
dengan
indikator
kinerja
yaitu
pembinaan
dan
pengembangan kelompok pengolah produk olahan perikanan; 7. Pengembangan SDM Perikanan, dengan indikator kinerja yaitu pelatihan SDM kelembagaan dan masyarakat perikanan; 8. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bidang Perikanan dan Kelautan, dengan indikator kinerja yaitu dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi; 9. Kajian Pengembangan Perikanan dan Kelautan, dengan indikator kinerja yaitu dokumen kajian bidang perikanan dan kelautan; 50
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur 2016-2021
10. Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran produk perikana; 11. Pengembangan Budidaya Ikan Hias dengan indikator kinerja Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Hias 12. Pengembangan
Usaha
Pembenihan
Rakyat
dengan
Indikator
Kinerja Sarana dan Prasarana Usaha Pembenihan Rakyat. III. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dan Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak 1. Pencegahan
dan
Penanggulangan
Penyakit
Hewan,
dengan
indikator kinerja yaitu Sarana dan Prasarana Kesehatan Hewan, Peternak yang terlayani dan Pangan Asal Hewan dan Hasil Pangan Asal Hewan yang terawasi; 2. Pengembangan Teknologi Inseminasi Buatan, dengan indikator kinerja yaitu tersedianya semen beku untuk inseminasi buatan, tersedianya nitrogen cair; 3. Pengembangan Agribisnis Ternak Besar, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana pengembangan ternak besar 4. Pengembangan Agribisnis Ternak Kecil, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana pengembangan ternak kecil; 5. Pengembangan Agribisnis Ternak Unggas, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana pengembangan ternak unggas; 6. Pengembangan Agribisnis Aneka Ternak, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana pengembangan aneka ternak; 7. Pengembangan Ternak Ruminansia, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana ternak ruminansia; 8. Optimalisasi UPTD Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana UPTD peternakan dan kesehatan hewan; 9. Peningkatan Sarana dan Prasarana Instalasi Peternakan dan Kesehatan Hewan, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana instalasi peternakan dan kesehatan hewan; 10. Peningkatan Kapasitas SDM Peternakan, dengan indikator kinerja yaitu pelatihan SDM kelembagaan dan masyarakat peternakan; 11. Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna, dengan indikator kinerja yaitu pembinaan dan pengembangan kelompok peternak; 12. Pembinaan dan Pengembangan Pemasaran Hasil Peternakan, dengan indikator kinerja yaitu pembinaan dan pengembangan kelompok pengolah dan pemasar produk olahan peternakan; 51
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur 2016-2021
13. Penyusunan Data Potensi Pembangunan Peternakan Perikanan Kelautan, dengan indikator kinerja yaitu dokumen rumusan kebijakan
potensi
pembangunan
peternakan
perikanan
dan
kelautan; 14. Antisipasi Rawan Gizi pada Anak Sekolah dengan Produk Pangan Asal Hewan, dengan indikator kinerja yaitu paket stimulan makanan tambahan untuk anak sekolah dari produk pangan asal hewan; 15. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, dengan indikator kinerja yaitu dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi; 16. Kajian Pengembangan Peternakan dan Kesehatan Hewan, dengan indikator kinerja yaitu dokumen kajian bidang peternakan dan kesehatan hewan; 17. Pengendalian indikator
dan
kinerja
Penanggulangan yaitu
sarana
Penyakit dan
Hewan,
prasarana
dengan peralatan
perlengkapan puskeswan serta obat dan vaksin; 18. Penjaminan Produk Hewan yang ASUH, dengan indikator kinerja yaitu sarana dan prasarana rumah potong hewan; 19. Penyediaan Benih dan Bibit serta Peningkatan Produksi Ternak, dengan indikator kinerja yaitu ternak untuk kelompok masyarakat; 20. Pengembangan Pengolahan Pemasaran Hasil Peternakan, dengan indikator kinerja yaitu fasilitasi tata niaga ternak dan hasil ternak serta fasilitasi mutu olahan produk peternakan. B. Program Pendukung I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat; 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; 3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; 4. Penyediaan Alat Tulis Kantor; 5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; 6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; 7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan; 8. Penyediaan Makanan dan Minuman; 9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah; 10. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah; 11. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor; 12. Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor; 13. Penyediaan Jasa Pengemudi. 52
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur 2016-2021
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor; 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas; 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kantor. III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal; 2. Peningkatan Kinerja Aparatur. IV. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD; 2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran; 3. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran; 4. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun. V. Program Perencanaan dan Penganggaran 1. Penyusunan Renja dan Renstra SKPD; 2. Penyusunan RKA-DPA SOPD dan RKAP DPPA SOPD. 5.1.3. Kelompok Sasaran Kelompok sasaran dalam mencapai tujuan pembangunan kelautan perikanan dan peternakan terdiri dari : 1. Aparatur Dinas 2. Instalasi Sarana dan Prasarana milik Dinas 3. Kelompok Masyarakat 5.1.4. Pendanaan Indikatif Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan kegiatan pembangunan bidang ekonomi, dalam pendanaan diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif, dengan berprinsip pada money follow program, melalui belanja langsung dan belanja tidak langsung yang bersumber dari APBD II Kabupaten Cianjur, APBD I Provinsi Jawa Barat, Dana Alokasi Khusus Bidang Kelautan Perikanan dan Kedaulatan Pangan serta dana Tugas Pembantuan dari Kementerian Teknis (Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Pertanian). Pendanaan Indikatif disajikan dalam Tabel 5.1
53
TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN CIANJUR
No.
Tujuan
1
2
1
Meningkatkan Ketersediaan dan Jaminan Mutu Pangan Hewani yang Cukup dan Berkualitas
Sasaran 3 1. Berkembangnya Potensi Perikanan dan Kelautan dalam Rangka Meningkatkan Keberlanjutan Usaha Perikanan Budidaya dan Tangkap
Indikator Sasaran (Impact)
Target Kinerja pada Tahun ke2017
2018
4 1. Persentase Peningkatan Hasil Tangkapan dalam Setiap Upaya Penangkapan (%)
2019
2020
Program/Kegiatan
2021
5 4,5
4,5
4,5
6 4,5
4,5
I.
1
2
Indikator Program (Outcome)/Kegiatan (Output)
Data Kinerja Pada Tahun Awal Perencanaan
7
8
4,5
4,5
4,5
4,5
4
5
6
7
8
5
5
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20
20
20
20
15
15
15
15
15
2 Jumlah Kawasan Pesisir Yang Terlestarikan (Lokasi)
3
Pengembangan SDM Nelayan
1 Jumlah SDM Nelayan yang Mengikuti Pelatihan (Orang) 1.524
1 Jumlah Sarana Penangkapan Ikan (Paket)
1
3
orang
50
ton
30
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bidang Perikanan dan Kelautan Kajian Pengembangan Perikanan dan Kelautan Pengembangan SDM Perikanan
1. Jumlah Sarana dan Prasarana Usaha Perikanan Budidaya (Paket) 1 Jumlah Dokumen Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi (Dokumen) 1 Tersedianya Dokumen Kajian Bidang Perikanan dan Kelautan (Dokumen) 1 Jumlah SDM Perikanan Yang Mengikuti Pelatihan (Orang) 3 Produksi Benih Ikan (Juta Ekor) 1 Jumlah Sarana dan Prasarana di Balai Benih Ikan (Paket) 1 Jumlah Sarana dan Prasarana Usaha Pembenihan Rakyat (Paket) 4 Volume Produk Olahan Hasil Perikanan (Ton) 1 Jumlah Event Promosi Produk Perikanan Yang diikuti (Event)
14 113.922
% ton
3
Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Penjaminan Produk Hewan yang ASUH
4
Optimalisasi UPTD Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
3
350.000.000
50
1.703
30
3
15 350.000.000
30
1.859
10.300.000.000
150
821.239.760 3
15
6.857.400.000
7.743.880.000
20
20
20
20
20
100
143.380
149.832
156.575
163.621
170.984
170.984
500.000.000
5
550.000.000
5
600.000.000
5
660.000.000
5
750.000.000
25
1
lokasi
3
700.000.000
3
700.000.000
3
750.000.000
3
770.000.000
3
943.880.000
15
1
paket
1
600.000.000
1
600.000.000
1
650.000.000
1
740.000.000
1
850.000.000
5
3
paket
5
500.000.000
3
500.000.000
3
550.000.000
3
550.000.000
3
650.000.000
17
1
Paket
5
500.000.000
5
685.000.000
5
850.000.000
5
925.000.000
5
1.050.000.000
25
-
dokumen
1
300.000.000
1
330.000.000
1
350.000.000
1
350.000.000
1
380.000.000
5
-
dokumen
-
100.000.000
1
-
134.000.000
1
147.400.000
-
165.000.000
2
50
300.000.000
50
330.000.000
50
330.000.000
50
350.000.000
orang 6
juta ekor
1
paket
1.627
ton
11,02
50
11,47
11,70
11,93
500.000.000
1
550.000.000
1
680.000.000
1
788.000.000
1
850.000.000
5
400.000.000
5
440.000.000
5
520.000.000
5
562.000.000
5
600.000.000
1.381
1.408
paket
3
300.000.000
3
325.000.000
3
350.000.000
3
375.000.000
3
400.000.000
15
paket
3
300.000.000
3
300.000.000
3
330.000.000
3
330.000.000
3
405.000.000
15
10.776.725.000
-
100
9.300.000.000
100
500.000
RTP
4
ekor
6.000
paket
UPTD
5
10.077.500.000
4
11.416.625.000
4
100
607.753 351.475.000
4
25 25
100
578.813 305.000.000
350.000.000
5
100
551.250 275.000.000
330.000.000
5
100
525.000 250.000.000
330.000.000
5
5
5 1.494
5
330.000.000
5
1.494
5
5
5
1.465
5
kelompok
300.000.000
5
1.436
Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan
11,93
1
event
100 %
680
330.000.000
11,24
Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan
15
721.624.000
6.424.000.000
250
1.859
8.000.000.000
3
5.640.000.000
50
3
667.104.000 3
75 350.000.000
350.000.000
3
648.420.000 3
30
100
3
1.779
6.200.000.000
21
11.821.239.760
3 330.000.000
Lokasi
20
5
1 Jumlah Hewan Yang Dilayani ( Ekor)
1 Jumlah Sarana dan Prasarana UPTD Peternakan dan Kesehatan Hewan yang dioptimalkan
50
5.000.000.000
3
8.200.000.000
1 Jumlah Sarana dan Prasarana Rumah Potong Hewan (Paket)
300.000.000
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
19
paket
1 Jumlah Sarana dan Prasarana Pengolahan Produk Perikanan (Paket)
1 Jumlah Hewan Penular Rabies yang divaksin (Ekor)
330.000.000
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra
1
2 Jumlah Kelompok Pengolah dan Pemasar Produk Olahan 1 Jumlah Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan (Paket)
2 Pangan Asal Hewan (PAH) dan Hasil Pangan Asal Hewan (HPAH) yang Terawasi (Jenis) 2
30
9.421.624.000
3
1.629
4.000.000.000
5.300.000.000
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Hewan (%) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan
50
500.000.000
III. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dan Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak
1
300.000.000
240.350.000
3
paket
7.527.104.000
3
1.559
kelompok
Jumlah Sarana dan Prasarana Tempat Pelelangan Ikan (Paket)
1 Persentase Kelompok Pembudidaya Ikan yang Dibina (%) 2 Produksi Perikanan Budidaya ( Ton) Pembinaan dan 1. Jumlah Sarana dan Prasarana Pengembangan Perikanan Kelompok Pembudidaya Ikan Budidaya (Paket) Peningkatan Sarana dan 1 Jumlah Sarana dan Prasarana Prasarana Instalasi Teknis Instalasi Teknis Perikanan Perikanan (Paket) Peningkatan dan 1 Jumlah Sarana dan Prasarana Pengembangan Perikanan di Perikanan di Perairan Umum Perairan Umum (Paket) Pengembangan Budidaya Ikan 1 Jumlah Sarana dan Prasarana Hias Budidaya Ikan Hias (Paket) Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya
6.248.420.000
300.000.000 lokasi
Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan
13 Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan 5
9
20
12 Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan
5
Rp
kelompok
11 Pengembangan Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan
5
Target
%
Optimalisasi Sarana dan Prasarana Balai Benih Ikan (BBI) 10 Pengembangan Usaha Pembenihan Rakyat
1. Persentase Peningkatan Produksi Hasil Peternakan (%)
Rp
10
9
2. Berkembangnya Potensi Peternakan dalam Rangka Meningkatkan Produksi Hasil Peternakan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)
Target
20
Peningkatan dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan/Tempat Pemasaran Ikan
3
Rp
1 Jumlah Nelayan Pesisir yang terbina (Kelompok)
4
2
Target
Pengembangan Kawasan Pesisir
Pengembangan Perikanan Tangkap (DAK)
1
2021
Rp
1. Persentase Kelompok Nelayan yang Dibina (%)
3
II.
2020
Target
5.040.350.000
2 Jumlah TPI Yang Terpelihara (Unit)
4,5
Rencana Kinerja dan Pendanaan Indikatif 2019
2018 Rp
Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Masyarakat Pesisir
2. Hasil Tangkapan dalam Setiap Upaya Penangkapan (Ton)
2. Persentase Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya (%)
2017 Target
607.753 355.000.000
4
700
300.000.000
6.000
300.000.000
6.000
330.000.000
6.000
360.000.000
6.000
360.000.000
30.000
300.000.000
1
335.000.000
1
368.500.000
1
530.000.000
1
430.000.000
4
2.000.000.000
5
2.000.000.000
5
2.000.000.000
5
2.500.000.000
5
2.000.000.000
25
Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan
No. 1
Tujuan 2
Sasaran 3
Indikator Sasaran (Impact) 4
Target Kinerja pada Tahun ke2017
2018
2019
2020
Program/Kegiatan
Indikator Program (Outcome)/Kegiatan (Output)
Data Kinerja Pada Tahun Awal Perencanaan
7 1 Jumlah Sarana dan Prasarana Instalasi Peternakan dan Kesehatan Hewan (Paket)
8
2021
5
6 5
Peningkatan Sarana dan Prasarana Instalasi Peternakan dan Kesehatan Hewan
2 Produksi Hasil Peternakan (Ton) 3 Produksi Daging (Ton) 4 Produksi Telur (Ton) 5 Produksi Susu (Ton) 6 Populasi Ternak (Ekor) 6
Pengembangan Agribisnis Ternak Besar
1. Jumlah Sarana dan Prasarana Ternak Besar (Paket)
7
Pengembangan Agribisnis Ternak Kecil
8
Pengembangan Agribisnis Ternak Unggas
1. Sarana dan Prasarana Pengembangan Ternak Kecil (Paket) 1. Jumlah Sarana dan Prasarana Ternak Unggas (Paket)
9
Pengembangan Agribisnis Aneka Ternak
10 Pengembangan Ternak Ruminansia 11 Penyediaan Benih dan Bibit serta Peningkatan Produksi Ternak
1. Jumlah Sarana dan Prasarana Pengembangan Aneka Ternak (Paket) 1. Sarana dan Prasarana Ternak Ruminansia (Kelompok)
1
2
3
4
5
12 Penyusunan Data Potensi Pembangunan Peternakan Perikanan Kelautan
1.
13 Antisipasi Rawan Gizi Pada Anak Sekolah dengan Produk Pangan Asal Hewan
1.
14 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan 15 Kajian Pengembangan Peternakan dan Kesehatan Hewan
1.
Tersedianya : Ternak Domba untuk Kelompok Masyarakat (Kelompok) Ternak Sapi Potong untuk Kelompok Masyarakat (Kelompok) Ternak Sapi Perah untuk Kelompok Masyarakat(Kelompok) Ternak Kambing untuk Kelompok Masyarakat (Kelompok) Ternak Kerbau untuk Kelompok Masyarakat (Kelompok) Dokumen Potensi Pembangunan Peternakan Perikanan dan Kelautan (Dokumen) Paket Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah dari Produk Pangan Asal Hewan (Paket) Dokumen Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi (Dokumen)
1. Tersedianya Dokumen Kajian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dokumen)
paket
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
800.000.000
1
1.100.000.000
1
1.250.000.000
1
1.500.000.000
1
1.500.000.000
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
19
20
21
5
ton
78.282
82.111
86.318
90.644
95.190
95.190
ton
50.279
53.203
56.471
59.821
63.352
63.352
21.762
ton
22.157
23.044
23.966
24.924
25.921
25.921
5.829
ton
5.846
5.864
5.881
5.899
5.917
5.917
15.659.968
16.276.758
16.919.402
17.589.050
18.286.893
18.286.893
14.993.143
ekor
1
paket
4
500.000.000
4
550.000.000
4
605.000.000
4
665.500.000
4
565.500.000
20
1
paket
4
400.000.000
4
440.000.000
4
484.000.000
4
532.400.000
4
443.500.000
20
1
paket
4
200.000.000
4
220.000.000
4
242.000.000
4
266.200.000
4
250.000.000
20
1
paket
4
200.000.000
4
220.000.000
4
242.000.000
4
266.200.000
4
266.200.000
20
-
kelompok
4
400.000.000
4
440.000.000
4
484.000.000
4
532.400.000
4
532.400.000
20
-
kelompok
5
600.000.000
5
800.000.000
5
840.000.000
5
882.000.000
5
882.000.000
25
-
kelompok
3
350.000.000
3
400.000.000
3
420.000.000
3
441.000.000
3
441.000.000
15
-
kelompok
1
200.000.000
1
250.000.000
1
262.500.000
1
275.625.000
1
275.625.000
5
-
kelompok
2
200.000.000
2
300.000.000
2
315.000.000
2
330.750.000
2
330.750.000
10
-
kelompok
2
200.000.000
2
350.000.000
2
367.500.000
2
385.875.000
2
385.875.000
10
1
dokumen
1
150.000.000
1
165.000.000
1
181.500.000
1
199.650.000
1
199.650.000
6
10.000
300.000.000
10.000
330.000.000
10.000
363.000.000
10.000
399.300.000
10.000
399.300.000
53.498
3.500
paket
1
dokumen
1
100.000.000
1
110.000.000
1
121.000.000
1
133.100.000
1
133.100.000
6
-
dokumen
1
100.000.000
-
-
1
110.000.000
-
-
1
121.000.000
3
Persen
60
62
64
66
68
68
10.000
11.000
12.100
12.100
12.100
57.300
2.900
dosis
2. Tersedianya Nitrogen Cair (Liter)
5.000
liter
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
30.000
3 Jumlah Akseptor Inseminasi Buatan (Ekor)
3.000
Ekor
5.000
5.100
5.202
5.306
5.412
5.412
1
1
1
1
1
1
20
20
20
20
20
20
250.000.000
1
1. Jumlah Kelompok Pengolah dan Pemasar Produk Hasil Peternakan yang mengikuti promosi (Kelompok)
1. Jumlah SDM Masyarakat Peternakan yang terlatih(Orang) 1. Jumlah Peserta yang mengikuti penyuluhan TTG (Orang)
Paket
%
1
2. Promosi Komoditas Unggulan Peternakan (Jenis)
19 Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna
2021
Rp
49.487
8 Persentase Kelompok Peternakan yang Dibina (%)
18 Peningkatan Kapasitas SDM Peternakan
2020
Target
1. Jumlah Semen Beku untuk Inseminasi Buatan (Dosis)
4 Jumlah Sarana dan Prasarana Inseminasi Buatan (Paket)
17 Pembinaan dan Pengembangan Pemasaran Hasil Peternakan
Rencana Kinerja dan Pendanaan Indikatif 2019
2018 Rp
77.078
7 Persentase Kelahiran Ternak Hasil Inseminasi Buatan (%) 16 Pengembangan Teknologi Inseminasi Buatan
2017 Target
kelompok
5
275.000.000
100.000.000
5
302.500.000
110.000.000
5
3
332.750.000
121.000.000
5
3
333.495.000
133.100.000
5
3
146.410.000
26
Jenis
3
-
orang
50
100.000.000
50
110.000.000
50
121.000.000
50
133.100.000
50
3
133.100.000
250
15
10
Orang
50
200.000.000
50
220.000.000
50
242.000.000
50
266.200.000
50
292.820.000
260
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1.
Indikator Kinerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Visi pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Cianjur 2016-
2021 adalah Cianjur Lebih Maju dan Agamis. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan 3 misi yaitu : 1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terintegrsi dan berwawasan lingkungan; 2. Meningkatkan pembangunan keagamaan; 3. Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Perwujudan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur masa bakti 2016-2021 sangat ditentukan oleh penjabaran ke tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah. Tujuan adalah pernyataanpernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Tiga misi pembangunan Kabupaten Cianjur 2016-2021 dijabarkan kedalam 7 (tujuh) tujuan dan 12 sasaran. Keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Cianjur periode 2016-2021 disajikan pada matriks dibawah ini :
Misi
Tujuan
Sasaran
1. Meningkatkan pembangunan Infrastruktur yang terintegrasi dan berwawasan lingkungan
1.1. Meningkatkan Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur wilayah dengan menerapkan pembangunan berwawasan lingkungan
1.1.1. Meningkatnya pembangunan infrastruktur daerah; 1.1.2. Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup.
2. Meningkatkan pembangunan keagamaan
2.1. Meningkatkan kualitas hidup spiritual dan sosial masyarakat
2.1.1. Meningkatnya sikap dan perilaku masyarakat yang menjunjung tinggi nilainilai akhlak mulia; 2.1.2. Menurunnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
56
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
Misi
Tujuan
3. Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi
3.1. Percepatan Pembangunan pendidikan bagi masyarakat 3.2. Percepatan Pembangunan Kesehatan bagi masyarakat. 3.3. Mewujudkan Kemandirian ekonomi daerah berbasis kerakyatan. 3.4. Mengembangkan sektor unggulan secara terintegrasi. 3.5. Mewujudkan kualitas birokrasi yang profesional.
6.2.
Sasaran 3.1.1. Meningkatnya Aksesbilitas dan pelayanan pendidikan yang bermutu dan merata. 3.2.1. Meningkatnya akses dan pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata. 3.3.1. Menguatnya ekonomi daerah; 3.3.2. Berkurangnya kemiskinan. 3.4.1. Meningkatnya ekonomi sektor agribisnis dan pariwisata; 3.4.2. Mantapnya ketahanan pangan masyarakat. 3.5.1. Meningkatnya pelayanan publik yang transparan dan akuntabel; 3.5.2. Meningkatnya penyelengaraan tata kelola pemerintahan yang baik.
Indikator Kinerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan sebagai salah satu OPD di
lingkungan Pemerintahan Kabupaten Cianjur, dalam menyusun rencana pembangunan bidang kelautan, perikanan, dan peternakan mengacu kepada RPJMD Kabupaten Cianjur tahun 2016 – 2021. Pembangunan sektor kelautan, perikanan, dan peternakan periode 2016-2021 diarahkan untuk mencapai pembangunan daerah dan membantu pencapaian visi dan misi Bupati. Sesuai dengan tupoksi dan kewenangan yang dimiliki, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur telah menentukan dua indikator kinerja yang ingin dicapai dalam lima tahun kedepan yang mengacu kepada Misi Ketiga, Tujuan Keenam, dan Sasaran Kesembilan dan Kesepuluh. Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan telah menentukan indikator kinerja yang ingin dicapai dalam lima tahun kedepan. Indikator kinerja ini dibagi kedalam dua urusan kewenangan, yaitu urusan kelautan dan perikanan, serta urusan pertanian. 6.2.1. Urusan Kelautan dan Perikanan Indikator kinerja untuk urusan kelautan dan perikanan sebagai berikut : 1. Peningkatan Hasil Tangkapan dalam Setiap Upaya Penangkapan (Ton); Produksi perikanan tangkap merupakan total hasil penangkapan ikan dalam setiap upaya penangkapan, yang berasal dari penangkapan ikan nelayan di laut dan nelayan perairan umum daratan. 57
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
2. Persentase Kelompok Nelayan yang Dibina; 3. Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya (Ton); 4. Peningkatan Produksi Benih Ikan. Produksi benih ikan merupakan salah satu indikator kinerja
untuk
peningkatan produksi hasil perikanan, produksi benih ikan merupakan total produksi benih ikan yang ada di Kabupaten Cianjur. 5. Peningkatan Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat (Kg); Tingkat konsumsi ikan merupakan jumlah ikan yang dikonsumsi di masyarakat. 6. Peningkatan Volume Produk Olahan Hasil Perikanan ( Ton); Produksi olahan hasil perikanan merupakan jumlah produksi olahan hasil perikanan yang diproduksi selama 1 tahun di Kabupaten Cianjur. 7. Persentase Kelompok Pembudidaya Ikan yang Dibina. Ketujuh indikator di atas semuanya masuk ke dalam indikator kinerja daerah. 6.2.2. Urusan Pertanian Indikator kinerja untuk urusan pertanian sebagai berikut : 1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Hewan; Kesehatan hewan merupakan salah satu unsur penting untuk meningkatkan produksi dan produktivitas ternak. Pelayanan kesehatan ternak di masyarakat merupakan salah satu indikator yang ditetapkan untuk target pembangunan periode 2016-2021. Pelayanan kesehatan ini ditargetkan untuk ternak yang ada dimasyarakat. 2. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan; Peningkatan produksi hasil peternakan merupakan agregat dari produksi daging, telur dan susu yang diproduksi di Kabupaten Cianjur baik
oleh
peternakan
rakyat
maupun
perusahaan
peternakan.
Peningkatan Produksi Hasil Peternakan merupakan indikator kinerja utama. 3. Peningkatan Populasi Ternak; Populasi ternak merupakan salah satu indikator kinerja pendukung pada Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan. Indikator kinerja ini dihitung berdasarkan jumlah populasi ternak di Kabupaten Cianjur pada tahun tertentu, baik yang dikelola oleh peternak (masyarakat) atau yang dikelola oleh perusahaan. Populasi ternak ini penting karena merupakan parameter dari produksi hasil peternakan yang merupakan indikator kinerja utama Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan.
58
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
4. Persentase Kelahiran Ternak Hasil Inseminasi Buatan (IB); Jumlah kelahiran hasil IB merupakan jumlah pedet yang dihasilkan dari kegiatan inseminasi buatan. Jumlah kelahiran ternak hasil IB ini penting karena merupakan tolak ukur dari keberhasilan kegiatan Inseminasi Buatan di Kabupaten Cianjur. Pada Renstra tahun 20162021 ini target penambahan persentase kelahiran ternak hasil IB sebesar 2% per tahun. 5. Persentase Kelompok Peternakan yang Dibina; Secara garis besar kelompok peternakan dibagi menjadi beberapa kategori yaitu kelompok budidaya ternak besar (sapi potong, sapi perah, kerbau), kelompok budidaya ternak kecil (domba, kambing) ,kelompok
budidaya
unggas,
kelompok
budidaya
aneka
ternak,
kelompok pengolah peternakan. Pembinaan kelompok peternakan ini selama periode Renstra tahun 2016-2021 ditargetkan 20 % per tahun. 6.3.
Indikator Kinerja Utama Berdasarkan Permenpan Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, bahwa setiap Instansi Pemerintah diwajibkan menetapkan indikator kinerja utama (IKU) yang menggambarkan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. IKU yang ditetapkan harus memiliki karakteristik spesifik, dapat dicapai, relevan, menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur. Indikator Kinerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD selengkapnya disajikan pada Tabel 6.1.
59
Renstra Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2016-2021
TABEL 6.1 INDIKATOR KINERJA DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN YANG MENGACU PADA RPJMD
No.
1
Indikator
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
3
4
5
6
7
8
9
1.524
1.559
1.629
1.703
1.779
1.859
1.859
20
20
20
20
20
20
100
113.922
143.380
149.832
156.575
163.621
170.984
170.984
6,15
11,024
11,244
11,469
11,699
11,932
11,932
25,14
26,42
26,94
27,48
28,03
28,59
28,59
1.360
1.381
1.408
1.436
1.465
1.494
1.494
20
20
20
20
20
20
100
60
100
100
100
100
100
100
77.078
78.282
82.111
86.318
90.644
95.190
95.190
10 Produksi Daging (Ton)
49.487
50.279
53.203
56.471
59.821
63.352
63.352
11 Produksi Telur (Ton)
21.762
22.157
23.044
23.966
24.924
25.921
25.921
1
2
2
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
Hasil Tangkapan dalam Setiap Upaya Penangkapan (Ton) Persentase Kelompok Nelayan yang Dibina (Persen)
5
Produksi Perikanan Budidaya (Ton) Produksi Benih Ikan (Juta Ekor) Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat (Kg/Kap)
6
Volume Produk Olahan Hasil Perikanan (Ton)
3 4
7 8 9
Persentase Kelompok Pembudidaya Ikan yang Dibina (Persen) Cakupan Pelayanan Kesehatan Hewan (Persen) Produksi Hasil Peternakan (Ton)
12 Produksi Susu (Ton) 13 Populasi Ternak (Ekor) Persentase Kelahiran Ternak 14 Hasil Inseminasi Buatan (Persen) Persentase Kelompok 15 Peternakan Yang Dibina (Persen)
5.829
5.846
5.864
5.881
5.899
5.917
5.917
15.041.365
15.659.968
16.276.758
16.919.402
17.589.050
18.286.893
18.286.893
58
60
62
64
66
68
68
20
20
20
20
20
20
20
60
LAMPIRAN
Lampiran 1. Struktur Organisasi Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur (Sesuai Perbup Nomor 50 Tahun 2016 tanggal 02 November 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur)
KEPALA DINAS SEKRETARIS
SUB BAGIAN PERENCANAAN
BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI SARANA DAN PRASARANA PERIKANAN
SEKSI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
BIDANG PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN
SEKSI SARANA PRASARANA PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
SEKSI PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN NELAYAN
SEKSI PRODUKSI PETERNAKAN
SEKSI PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN USAHA PERIKANAN
SEKSI KESEHATAN HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER
SEKSI PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP UPTD
SEKSI PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN USAHA PETERNAKAN Ditetapkan di Cianjur Pada tanggal 02 Nopember 2016 BUPATI CIANJUR Ttd H. IRVAN RIVANO MUCHTAR
Lampiran 2. Evaluasi Renstra OPD Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Periode Pelaksanaan 2011-2016
No
1
Sasaran
2
1. Terwujudnya Kabupaten Cianjur bebas penyakit zoonosis
Program dan Kegiatan Prioritas
3
4
1. Program Pencegahan dan Penanggulangan 1.1. Penanggulangan pencegahan penyakit ikan dan hewan menular
Penurunan jumlah ternak yang sakit (%) Peternak dan pembudidaya ikan yang terlayani (RTP)
1.2. Pembinaan koordinasi peningkatan kesehatan hewan
2. Tercapainya target produksi ternak dan ikan baik kualitas maupun kuantitas
Indikator Kinerja
Peternak dan pembudidaya ikan yang terlayani dalam bidang kesehatan hewan (Orang)
1.3. Pengawasan penataan pangan asal hewan dan hasil pangan asal hewan 1.4. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Keliling Optimalisasi UPTD Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Jumlah Sampel PAH dan HPAH yang diperiksa di Kabupaten Cianjur (sampel) Sarana Mobilitas pelayanan kesehatan hewan (paket) Sarana dan Prasarana Pengembangan UPTD (paket)
2. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 2.1. Pengembangan Peternakan dan Perikanan di Masyarakat
Prosentase peningkatan Produksi Hasil peternakan (%) Peningkatan populasi dan produksi ternak dan ikan (%)
2.2. Penyusunan data potensi dan evaluasi pembangunan peternakan perikanan dan kelautan
Dokumen Potensi dan evaluasi pembangunan peternakan perikanan dan kelautan (dok)
2.3. Peningkatan produksi dan produktivitas ternak
Sarana dan Prasarana inseminasi buatan (paket) Jumlah dokumen data 2.4. Uji Geolistrik geolistrik (paket) 2.6. Pengembangan - Jumlah bibit sapi lokal usaha pembiakan dan (ekor) penggemukan sapi lokal - Jumlah bakalan penggemukan sapi lokal (ekor) 2.7. Penyelamatan betina - Jumlah ternak hasil IB produktif dan yang terjaring (ekor) penjaringan hasil IB 2.8. Pengembangan - Penyediaan Sarana dan agribisnis peternakan Prasarana peternakan sapi sapi perah perah (Paket)
2.9.Penataan dan Pengembangan Usaha Agribisnis Sapi Potong
Sarana dan prasarana pengembangan usaha agribisnis sapi potong (paket)
6. Program Prosentase peningkatan Pengembangan Budidaya produksi perikanan Perikanan budidaya (%) 6.1. Pembinaan dan pengembangan perikanan 6.3. Monitoring evaluasi dan pelaporan belanja sosial dan hibah bidang kelautan, perikanan dan kelautan
Peningkatan produksi ikan baik kualitas maupan kuantitas (%) Dokumen laporan hasil monev (Paket)
Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan 5
Target pada Akhir Tahun Perencanaan
Target RPJMD Kabupaten/kota Pada RKPD Kabupaten/kota Tahun Ke(Rp. Juta) 1
6
2
7
3
8
4
9
Capaian Target RPJMD Kabupaten/kota Melalui Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- (Rp. Juta)
5
10
1
11
2
12
3
13
4
14
Tingkat Capaian Target RPJMD Kabupaten/kota Hasil Pelaksanaan RKPD
5
15
Capaian Pada Akhir Tahun Perencanaan
(%) 1
16
2
17
3
18
4
19
5
20
21
Rasio Capai-an Akhir (%)
22
23
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
60
60
2000
60
400
60
600
60
400
60
400
60
1400
60
190,4
60
188,3
60
199,6
60
266,6
60
2911,36
100
47,6
100
31,383
100
49,9
100
66,65
100
207,95
60
3756,261
76,27165
57,75625
800
1650
1000
170
200
170
200
170
200
170
200
170
200
170
99,6
170
97,5
170
124,9
170
136,6
170
306,65
100
49,8
100
48,75
100
62,45
100
68,3
100
153,33
850
765,25
51,52
76,525
800
1600
500
200
100
200
100
200
100
200
100
200
100
2000
90,8
0
0
0
0
0
0
0
0
1000
90,8
0
0
0
0
0
0
0
0
2000
90,8
125
18,16
200
700
500
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
0
0
0
0
100
74,7
50
130
50
250
0
0
0
0
100
74,7
50
130
50
250
200
454,7
28,57
90,94
1
1
200
0
0
1
200
0
0
0
0
0
0
0
0
1
90,8
0
0
0
0
0
0
0
0
100
45,4
0
0
0
0
0
0
1
90,8
100
45,4
0
1
1000
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1000
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2354,7
0
0
0
0
0
0
0
0
100
235,47
1
2354,711
100
235,4711
25
15644,21
5
3149,9
5
3111,2
5
3168,9
5
3114,2
5
3100
5
1479,7
5
1195
5
1973,3
5
2332,2
0
0
100
46,976
100
38,41
100
62,272
100
74,889
0
0
20
6980,24
72,30
77,512033
100
5000
20
1000
20
1000
20
1000
20
1000
20
1000
20
1130
20
984,9
20
1460
0
0
1
200
100
112,98
100
98,49
100
146
0
0
5
20
61
3774,73
61
75,4946
10
500
2
99,9
2
111,2
2
168,9
2
114,2
2
100
2
99,9
2
111,2
2
168,9
2
114,2
2
206,4
100
100
100
100
100
100
100
100
100
206,39
10
700,598
100
140,1196
5
1000
1
200
1
200
1
200
1
200
1
200
1
215,1
1
98,9
1
145,2
1
142,5
1
285
100
107,55
100
49,45
100
72,6
100
71,25
100
142,5
5
886,7
100
88,67
1
50
0
0
100
69,8
0
0
0
0
0
0
0
0
1
34,9
100
69,8
150
2500
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
125
2500
25
500
25
500
25
500
25
500
25
500
0
0
0
0
15
199,2
51
1076
0
0
0
0
0
0
60
39,84
204
215,1
0
0
66
1274,7
52,8
50,988
5
1500
1
300
1
300
1
300
1
300
1
300
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
2500
1
500
1
500
1
500
1
500
1
500
0
0
0
0
0
0
1
1000
0
0
0
0
0
0
0
0
100
200
0
0
1
1000
20
40
100
12400
20
2480
20
2480
20
2480
20
2480
20
2480
2
73,6
20
4378,8
10
2,9677
50
32,242
100
95,315
100
152,55
100
176,57
72
11399,0695
53,78
102,77
50
1000
10
200
10
200
10
200
10
200
10
200
0
0
10
96,2
10
290,9
0
0
0
0
100
48,1
100
145,45
100
133,65
0
0
30
654,402
60
65,4402
5
750
1
150
1
150
1
150
1
150
1
150
0
0
1
144,2
1
143,9
1
115
0
0
100
96,133
100
95,933
100
87,22
100
76,667
4
533,93
80
71,190667
1
30
50
500
0
30
0
500
0
30
0
500
0
30
0
500
0
30
0
500
1
0
34,9
0
0
0
0
0
10
0
0
799,6
0
0
20
0
0
2363,8
0
0
20
3783,2
10 267,302
1
130,83
No
1
Sasaran
2 Terwujudnya Kabupaten Cianjur bebas penyakit zoonosis
Program dan Kegiatan Prioritas
Indikator Kinerja
Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan
3
4
5
1. Pencegahan 6.4.Program Pengembangan dan Penanggulangan usaha perikanan budidaya
Penurunan ternak Peningkatanjumlah kapasitas yang sakitjaring (%) apung keramba
60
6.5. Pengembangan perikanan budidaya air tawar
Target RPJMD Kabupaten/kota Pada RKPD Kabupaten/kota Tahun Ke(Rp. Juta) 1
6
2
7
3
8
4
9
Capaian Target RPJMD Kabupaten/kota Melalui Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- (Rp. Juta)
5
10
1
11
2
12
3
13
4
14
Tingkat Capaian Target RPJMD Kabupaten/kota Hasil Pelaksanaan RKPD
15
Capaian Pada Akhir Tahun Perencanaan
(%)
5
1
16
2
17
3
18
4
19
5
20
21
Rasio Capai-an Akhir (%)
22
23
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
60
2000
60
400
60
600
60
400
60
400
60
1400
60
190,4
60
188,3
60
199,6
60
266,6
60
2911,36
100
47,6
100
31,383
100
49,9
100
66,65
100
207,95
60
3756,261
76,27165
57,75625
50
2500
10
500
10
500
10
500
10
500
10
500
0
0
10
559,2
10
394,3
10
903,01
0
0
0
0
100
111,84
100
78,86
100
180,6
0
0
30
1856,51
60
74,26
Peningkatan produksi ikan hias (%)
50
2000
10
400
10
400
10
400
10
400
10
400
0
0
0
0
10
478,5
10
695,34
0
0
0
0
0
0
100
119,63
100
173,84
0
0
20
1173,84
40
58,69
Peningkatan produksi benih ikan (%)
50
2500
10
500
10
500
10
500
10
500
10
500
2
73,6
0
0
0
0
10 1000,02
10
3663,82
20
14,72
0
0
0
0
100
200
100
732,76
22
4737,4425
44
189,50
pembudidaya ikan yang terbina (Kelompok)
25
2500
5
500
5
500
5
500
5
500
5
500
0
0
0
0
10
1056,2
0
0
0
0
0
0
0
0
200
211,24
0
0
0
0
10
1056,2
40
42,25
100
150
20
30
20
30
20
30
20
30
20
30
0
0
0
0
0
0
50
63,43
50
250
0
0
0
0
0
0
250
211,43
250
833,33
100
313,43
100
208,95
5
500
1
100
1
100
1
100
1
100
1
100
0
0
0
0
0
0
1
230,58
1
350
0
0
0
0
0
0
100
230,58
100
350
2
580,58
40
116,12
6.10. Optimalisasi sarana Fasilitas usaha perikanan dan prasarana KJA budidaya di KJA (paket)
5
500
1
100
1
100
1
100
1
100
1
100
0
0
0
0
0
0
1
492,74
0
0
0
0
0
0
0
0
100
492,74
0
0
1
492,735
20
98,55
6.11 Pengembangan Perikanan Budidaya (Banprov)
Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya (paket)
1
400
0
0
0
0
0
0
0
0
1
400
0
0
0
0
0
0
0
0
1
400
0
0
0
0
0
0
0
0
100
100
1
400
7. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Prosentase Peningkatan pencapaian target produksi perikanan tangkap (%)
20
9650
20
400
20
400
20
2950
20
2950
20
2950
20
400
20
2952,8
20
3260,9
20
1862,1
20
1731,2
100
100
100
738,2
100
110,54
100
63,121
100
58,684
100
10206,91
73,33
121,20
3
6000
0
0
0
0
1
2000
1
2000
1
2000
0
0
1
2373
1
2785
0
0
0
0
0
0
0
0
100
139,23
0
0
0
0
2
5157,48
66,66667
85,96
150
150
0
0
0
0
50
50
50
50
50
50
0
0
0
0
0
0
120
152
0
0
0
0
0
0
0
0
240
304
0
0
120
152
80
101,33
3
1500
0
0
0
0
1
500
1
500
1
500
0
0
0
0
0
0
1
1427
1
1731,18
0
0
0
0
0
0
100
285,4
100
346,24
2
3158,18
66,66667
210,55
5
2000
1
400
1
400
1
400
1
400
1
400
1
400
1
579,9
1
476,3
1
283,1
0
0
100
100
100
144,98
100
119,08
100
70,763
0
0
4
1739,25
80
86,96
1
400
0
0
0
0
0
0
0
0
1
400
0
0
0
0
0
0
0
0
1
400
0
0
0
0
0
0
0
0
100
100
1
400
50
350
10
70
10
70
10
70
10
70
10
70
0
0
0
0
0
0
10
124,58
10
300
0
0
0
0
0
0
100
177,96
100
428,57
20
424,575
48,57143
121,30714
175
350
35
70
35
70
35
70
35
70
35
70
0
0
0
0
0
0
35
124,575
50
300
0
0
0
0
0
0
100
177,96
142,86
428,57
85
424,575
48,57143
121,30714
6.6. Optimalisasi sarana dan prasarana BBI Jati 6.7. Pengembangan plasma nutfah ikan air tawar 6.8. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM kelautan dan perikanan secara terintegrasi 6.9. Pembinaan dan pengembangan perikanan budidaya
7.1. Pembinaan dan pengembangan perikanan tangkap
7.2. Peningkatan SDM masyarakat pesisir bidang penangkapan 7.3. Pengembangan perikanan tangkap dan sarana prasarana PPI
dinas (%)
Jumlah kelompok dan petugas yang meningkat pengetahuannya (klp)
Peningkatan sarana dan prasarana perikanan budidaya (paket)
Pembinaan dan pengembangan perikanan tangkap untuk mencapai target produksi (paket) Jumlah masyarakat pesisir yang terlatih dalam bidang penangkapan (org)
Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan PPI (paket) 7.4.Pendampingan Peningkatan sarana dan Akselerasi pembangunan sarana perikanan, kelautan dan perikanan tangkap, budidaya, pengolahan, pemasaran, pengawasan dan sumberdaya kelautan dan perikanan (paket)
3. Terwujudnya usaha peternakan perikanan dan kelautan yang berwawasan agribisnis dan marinebisnis
Target pada Akhir Tahun Perencanaan
7.5 Pengembangan Perikanan Tangkap (Banprov)
Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (Paket)
3.Program Peningkatan Produksi Peternakan
Prosentase peningkatan pengetahuan Peternak dalam bidang produksi peternakan (%)
3.1. Penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna
Pelaku usaha peternakan yang menerapkan teknologi tepat guna (Orang) 175
No
1
Sasaran
2 Terwujudnya Kabupaten Cianjur bebas penyakit zoonosis
4. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Peternak, Pembudidaya Ikan, Nelayan dan Pelaku Pasca Panen
5. Terwujudnya peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pembudidaya ikan dan nelayan
Program dan Kegiatan Prioritas
Indikator Kinerja
3
4
Penurunan jumlah ternak Prosentase peningkatan yang sakit (%) taraf ekonomi masyarakat Pemberdayaan Ekonomi pesisir (%) Masyarakat Pesisir Paket stimulan modal 4.1. Penambahan modal usaha kedai pesisir (paket) kerja kedai pesisir 4.2. Penyediaan bibit Tersedianya bibit vegetasi vegetasi pantai pantai (pohon) 1. Program Pencegahan dan Penanggulangan 4. Program
5. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan 5.1. Pembinaan dan pengembangan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan 5.2. Pengadaan alat-alat kantor pos SDKP
Prosentase peningkatan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan (%)
8. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha perikanan (%)
8.1. Penyuluhan dan pemberdayaan kelompok tani 8.2. Peningkatan kualitas SDM perikanan
Jumlah Kelompok Tani Yang Dibina (klp)
8.3. Peningkatan sikap pengetahuan dan ketrampilan petani
6. Terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat pembudidaya ikan, nelayan, dan pelaku pascapanen
Penyediaan sarana dan prasarana pengawasan (paket)
Tersedianya alat-alat kantor Pos SDKP (paket)
Jumlah pembudidaya perikanan yang terlatih (org) Jumlah kelompok tani yang meningkat sikap pengetahuan dan ketrampilannya (klp)
8.4. Pemberdayaan kelompok tani dan peningkatan kualitas SDM
Jumlah Kelompok Tani Yang Diberdayakan (Klpk)
9. Program Pengembangan Perikanan dan Kelautan
Peningkatan sarana dan prasarana dalam bidang produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap (%)
9.1. Akselerasi pembangunan kelautan dan perikanan
Sarana dan prasarana perikanan budidaya, perikanan tangkap serta pemasaran hasil perikanan dan kelautan (paket) 9.2. Pendampingan Sarana dan prasarana Akselerasi pembangunan perikanan budidaya, kelautan dan perikanan perikanan tangkap serta pemasaran hasil perikanan dan kelautan yang tersedia (paket)
11. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
Peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan (%)
Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan 5 60
Target pada Akhir Tahun Perencanaan
Target RPJMD Kabupaten/kota Pada RKPD Kabupaten/kota Tahun Ke(Rp. Juta) 1
6
2
7
3
8
4
9
Capaian Target RPJMD Kabupaten/kota Melalui Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- (Rp. Juta)
5
10
1
11
2
12
3
13
4
14
Tingkat Capaian Target RPJMD Kabupaten/kota Hasil Pelaksanaan RKPD
15
Capaian Pada Akhir Tahun Perencanaan
(%)
5
1
16
2
17
3
18
4
19
5
20
21
Rasio Capai-an Akhir (%)
22
23
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
60
2000
60
400
60
600
60
400
60
400
60
1400
60
190,4
60
188,3
60
199,6
60
266,6
60
2911,36
100
47,6
100
31,383
100
49,9
100
66,65
100
207,95
60
3756,261
76,27165
57,75625
21
750
0
0
0
0
7
250
7
250
7
250
0
0
0
0
0
0
7
114,5
7
300
0
0
0
0
0
0
100
45,8
100
120
14
414,5
580
138,16667
15
450
0
0
0
0
5
150
5
150
5
150
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3000
300
0
0
0
0
1000
100
1000
100
1000
100
0
0
0
0
0
0
2.400
15000
300
0
0
0
0
0
0
240
114,5
1500
300
17400
414,5
580
138,16667
6
600
0
0
0
0
2
200
2
200
2
200
0
0
0
0
2
149,8
2
237,09
2
185
0
0
0
0
100
74,9
100
118,55
100
92,5
6
571,892
83,33
95,32
3
300
0
0
0
0
1
100
1
100
1
100
0
0
0
0
1
149,8
1
86,59
2
185
0
0
0
0
100
149,8
100
86,585
200
185
4
421,385
133,33
140,46
3
300
0
0
0
0
1
100
1
100
1
100
0
0
0
0
0
0
1
150,5
0
0
0
0
0
0
0
0
100
150,51
0
0
1
150,507
33,33
50,17
150
1750
30
350
30
350
30
350
30
350
30
350
15
117,2
30
391,4
15
146,6
0
0
50
33,486
100
111,83
50
41,886
0
0
0
0
60
655,2
45,1087
40,09
230
500
70
100
70
100
30
100
30
100
30
100
0
0
70
98,6
0
0
0
0
0
0
0
0
100
98,6
0
0
0
0
0
0
70
98,6
30,43
19,72
250
500
50
100
50
100
50
100
50
100
50
100
125
117,2
0
0
0
0
0
0
0
0
250
117,2
0
0
0
0
0
0
0
0
125
117,2
50,00
23,44
25
500
5
100
5
100
5
100
5
100
5
100
0
0
15
292,8
0
0
0
0
0
0
0
0
300
292,8
0
0
0
0
0
0
15
292,8
60,00
58,56
50
250
10
50
10
50
10
50
10
50
10
50
0
0
0
0
20
146,6
0
0
0
0
0
0
0
0
200
293,2
0
0
0
0
20
146,6
40,00
58,64
10
11000
2
2200
2
2200
2
2200
2
2200
2
2200
2
3863,2
2
1103,8
0
0
2
1560
0
0
100
175,6
100
50,173
0
0
100
70,909
0
0
6
6527
60
112,915
5
10000
1
2000
1
2000
1
2000
1
2000
1
2000
1
3411
1
551,9
0
0
1
780
0
0
100
170,56
100
27,595
0
0
100
39
0
0
3
4743
60
47,43
5
1000
1
200
1
200
1
200
1
200
1
200
1
452,1
1
551,9
0
0
1
780
0
0
100
226,05
100
275,95
0
0
100
390
0
0
3
1784
60
178,4
25
2500
5
500
5
500
5
500
5
500
5
500
0
0
5
551,9
0
0
5
780
5
350
0
0
100
110,38
0
0
100
156
100
70
15
1681,9
60
67,276
114,5
No
1
Sasaran
Program dan Kegiatan Prioritas
2 Terwujudnya Kabupaten Cianjur bebas penyakit zoonosis
Indikator Kinerja
Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan
3
4
5
1. Program Pencegahan 11.1. Pembinaan dan dan Penanggulangan pengembangan pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan
Penurunan Peningkatanjumlah Saranaternak dan yang sakit (%) prasarana pengelolaan
60
dan pemasaran hasil perikanan (%)
Sarana dan Prasarana 11.2 Optimalisasi Sarana Pengolaha dan Pemasaran dan Prasarana Perikanan (paket) Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan (DAK)
Target pada Akhir Tahun Perencanaan
Target RPJMD Kabupaten/kota Pada RKPD Kabupaten/kota Tahun Ke(Rp. Juta) 1
6
2
7
3
8
4
9
Capaian Target RPJMD Kabupaten/kota Melalui Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- (Rp. Juta)
5
10
1
11
2
12
3
13
4
14
15
1
16
17
- Validasi dan pemutakhiran data sebagai landasan penyusunan target kinerja dan rencana strategis dimasa yang akan datang - Penentuan Indikator Kinerja Program dan Kegiatan mempertimbangkan target capaian pusat, provinsi dan kondisi daerah
19
5
20
21
Rasio Capai-an Akhir (%)
22
23
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
K
Rp
60
2000
60
400
60
600
60
400
60
400
60
1400
60
190,4
60
188,3
60
199,6
60
266,6
60
2911,36
100
47,6
100
31,383
100
49,9
100
66,65
100
207,95
60
3756,261
76,27165
57,75625
50
2500
10
500
10
500
10
500
10
500
10
500
0
0
10
551,9
0
0
10
780
10
350
0
0
100
110,38
0
0
100
156
100
70
30
1681,9
60
67,276
1
200
0
0
0
0
0
0
0
0
1
200
0
0
0
0
0
0
0
0
1
200
0
0
0
0
0
0
0
0
100
100
1
200
100
100
52,41
67,48
- Perubahan SOTK pada tahun ketiga renstra Bidang penyuluhan diganti bidang kelautan menyebabkan banyak program penyuluhan yang tidak teranggarkan
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RPJMD kabupaten/kota berikutnya:
18
4
Rp
Faktor penghambat pencapaian kinerja:
- Program/kegiatan harus disederhanakan menjadi satu bidang satu progam
3
K
- Peningkatan status UPTD teknis di Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan memberikan kontribusi dalam pengumpulan data guna menunjang pengukuran kinerja
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD kabupaten/kota berikutnya:
2
Rp
Rata-rata capaian kinerja (%) Predikat kinerja
- Adanya program yang timbul tenggelam tersebut menyebabkan pencapaian kinerja secara keseluruhan menjadi rendah
Capaian Pada Akhir Tahun Perencanaan
(%)
5
K
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian:
- Program per bidang terlalu banyak sementara anggaran yang ada terbatas
Tingkat Capaian Target RPJMD Kabupaten/kota Hasil Pelaksanaan RKPD