RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2011-2015
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN Jl. Ahmad Yani No. 128 Tasikmalaya
PENGANTAR
Sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya merupakan bagian dari satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka menengah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Renstra SKPD ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dengan harapan agar pelaksanaan pembangunan peternakan perikanan dan kelautan sejalan dan searah dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015. Sebagai proses yang terus menerus maka Renstra senantiasa membuka diri untuk dilakukan evaluasi baik dari sisi formulasi/substansi, implementasi dan dampakanya. Oleh karena itu, dokumen Renstra Perubahan ini dihadirkan dalam kerangka perbaikan formulasi perencanaan dan diharapkan berimbas pada perbaikan dampak, yang pada intinya peningkatan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Perubahan Renstra Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 disusun melalui tahapan proses evaluasi terhadap pelaksanaan perencanaan dalam kurun waktu tiga tahun serta telah dianalisa terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap pembangunan bidang peternakan, perikanan dan kelautan di Kabupaten Tasikmalaya. Demikian, semoga bermanfaat bagi yang berkepentingan. Tasikmalaya,
Desember 2014
Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Kepala,
H. I. Sutiaman, S.Sos, MM, M.Si Pembina Tk.I NIP. 19590408 198503 1 016
i
DAFTAR ISI
PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ...............................................................................
i ii Iii Iv
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................... 1.1. Latar Belakang .................................................... 1.2. Landasan Hukum ................................................ 1.3. Maksud dan Tujuan ............................................ 1.4. Sistematika Penulisan ........................................
1 1 4 7 7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN .......................................... 2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi ... 2.2. Sumber Daya ...................................................... 2.3. Kinerja Pelayanan .............................................. 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan .........................................................
9 9 38 41
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
BAB VII
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ......................................................................... 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan ....................................... 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kerja Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ........ 3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Propinsi .............................................................. 3.4. Telaahan Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ............................... 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ...............................
47
48 48 50 53 64 65
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ......................................................... 4.1. Visi dan Misi ........................................................ 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ............. 4.3. Strategi dan Kebijakan ........................................
67 67 71 76
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .............................................
79
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ...............................
93
PENUTUP ......................................................................
96
ii
DAFTAR TABEL
Tabel II. 1 Tabel II. 2 Tabel II. 3 Tabel II. 4 Tabel II. 5 Tabel II. 6 Tabel II. 7A Tabel II. 7B Tabel II. 8 Tabel II. 9 Tabel II.10 Tabel II.11 Tabel III.1. Tabel III.2.
Tabel III.3.
Tabel III.4.
Tabel III.5. Tabel III.6 Tabel IV.1. Tabel IV.2 Tabel IV.3 Tabel V. 1 Tabel VI.1
Keadaan Pegawai Berdasarkan Golongan .................... Keadaan Pegawai Berdasarkan Pendidikan ................. UPTD Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan ....... Unit Operasional Teknis Lainnya ................................... Perkembangan Indikator Populasi Ternak ..................... Pencapaian Produksi Hasil Ternak ................................ Pencapaian Produksi Perikanan Budidaya .................... Pencapaian Produksi Perikanan Tangkap .................... Pencapaian Tingkat Konsumsi Hasil Ternak ................. Tingkat Konsumsi Hasil Perikanan ................................ Realisasi Anggaran Belanja ........................................... Pencapaian PADS Peternakan ...................................... Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DPPK terhadap pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah ..... Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DPPK terhadap pencapaian Visi dan Misi Kementerian Pertanian ....................................................................... Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DPPK terhadap pencapaian Visi dan Misi Kementerian Perikanan dan Kelautan ................................................. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DPPK terhadap pencapaian Visi dan Misi Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat ....................................................... Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DPPK terhadap telaahan RTRW .............................................. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DPPK terhadap kajian LHS ....................................................... Keterkaitan Visi dan Misi DPPK dengan Visi dan Misi Kepala Daerah ............................................................... Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ........................ Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah .................... Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif ................. Indikator kinerja dinas yang mengacu pada RPJMD .....
iii
38 39 40 41 41 43 44 44 45 45 46 47 52
56
61
63 65 65 71 73 78 85 94
DAFTAR GAMBAR
Tabel I. 1 Tabel II. 1
Alur Perencanaan ......................................................... Struktur Organisasi Dinas ..............................................
iv
3 12
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dalam Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, Rencana Strategis
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
(Renstra
SKPD)
merupakan bagian dari satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam
jangka
menengah
yang
dilaksanakan
oleh
unsur
penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Renstra dalam sistem AKIP (Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) merupakan proses berkelanjutan dan sistematis dari pembuatan
keputusan
sebanyak-banyaknya mengorganisasikannya
yang
berisiko,
dengan
pengetahuan secara
sistematis
memanfaatkan
antisipatif untuk
dan
usaha-usaha
melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang sistematis. Renstra sangat penting untuk masa depan karena sumber daya yang terbatas serta semakin tingginya tuntutan
masyarakat
untuk
mewujudkan
pemerintahan
yang
berorientasi hasil serta untuk implementasi strategic management dan strategic thinking yang dinamis. Rencana strategis (Renstra) Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya 2011-205 ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Nomor 524/258.A/Prog/DPPK/2012 tentang Penetapan Rencana Strategis Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015. Sampai saat ini, Renstra telah memasuki periode pelaksanaan tahun ke tiga. Berdasarkan Hasil evaluasi, ada beberapa hal yang perlu di ubah
1
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
sehingga mengharuskan dilakukanya perubahan terhadap keputusan Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Nomor 524/258.A/Prog/DPPK/2012 tentang Penetapan Rencana Strategis Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015. Perubahan Renstra dilakukan atas dasar: (1) perubahan target indikator kinerja; (2) Perubahan terhadap format dan substansi Renstra Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 dan target pencapaian Indikator Kinerja Renstra Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015; (3) penyesuaian terhadap Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang RTRW Kabupaten
Tasikmalaya
2011-2031;
(4)
penyesuaian
dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 11 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015. Renstra Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 menjadi pemberi arah bagi setiap kegiatan yang akan dilaksanakan karena setiap kegiatan/ program yang disusun dalam kurun waktu 5 tahun, merupakan gambaran kebutuhan dari masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang berkaitan dengan Peternakan, Perikanan dan Kelautan. Berdasarkan
UU
No.25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Pembangunan Nasional Renstra SKPD mempunyai kedudukan sebagai Dokumen Perencanaan Jangka Menengah di tingkat SKPD yang mengacu pada RPJMD dengan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan SKPD.
Hubungan
Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan lain mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah adalah sebagai berikut :
2
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Gambar I.1. Alur Perencanaan
Perubahan Renstra Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 disusun melalui tahapan proses evaluasi terhadap pelaksanaan perencanaan dalam kurun waktu tiga tahun serta telah dianalisa terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap pembangunan bidang peternakan, perikanan dan kelautan di Kabupaten Tasikmalaya. Renstra Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi serta berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015, Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2010-2014,
Renstra Kementerian Kelautan dan
Perikanan Tahun 2010-2014 dan bersifat indikatif.
3
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
1.2. Landasan Hukum Penyusunan
Renstra Dinas Peternakan Perikanan
dan
Kelautan Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011-2015 disusun atas dasar landasan hukum sebagai berikut : 1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; 2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53) ; 3) Undang-Undang
No.
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional; 4) Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 5) Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; 6) Undang-undang
No
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2005; 7) Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725) ; 8) Peraturan
Pemerintah
Nomor
30
Tahun
2004
tentang
Pemindahan Ibukota Kabupaten Tasikmalaya dari Wilayah Kota Tasikmalaya ke Singaparna di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 110) ;
4
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
9) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan; 10) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 11) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor
89,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Nomor 4741) ; 12) Peraturan
Pemerintah
Nomor
7
Tahun
2008
tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816) ; 13) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 14) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 15) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 16) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014; 17) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 18) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
5
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 19) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E) ; 20) Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 25 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013; 21) Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025; 22) Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 02 Tahun 2005 tentang Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Tasikmalaya. 23) Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. 24) Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya. 25) Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2010 tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Panjang
Daerah
(RPJPD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2005-2025 ; 26) Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015; 27) Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 11 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015.
6
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud Renstra DPPK Kabupaten Tasikmalaya, dimaksudkan untuk
dijadikan
landasan
atau
pedoman
umum
bagi
pembangunan Sektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian maupun pengawasan secara periodik selama kurun waktu 5 tahun. 1.3.2.
Tujuan Penyusunan Renstra DPPK Kabupaten Tasikmalaya bertujuan dalam rangka mendesign output dan outcome yang diharapkan dalam 5 tahun kedepan secara bertahap dalam setiap
tahunnya.
Tahapan
tersebut
dapat
diukur
keberhasilannya secara kuantitas, sehingga sasarannya dapat sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.
1.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan RENSTRA Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Kabupaten
Tasikmalaya tahun 2011-2015 adalah
sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, , serta sistematika penulisan. BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menguraikan tugas pokok dan fungsi SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, sumberdaya yang dimiliki oleh sebelumnya,
SKPD, Capaian
Kinerja masa
Renstra
periode
hambatan-hambatan utama yang dihadap serta
tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD. BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
7
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Bab ini menguraikan hasil identifikasi permasalahan berdasarkan fungsi pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kerja Kepala
dan
Wakil
Kepala
Daerah
terpilih,
telaahan
renstra
kementerian terkait SKPD propinsi terkait serta telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis. BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini menguraikan pernyataan dan penjelasan visi dan misi, faktorfaktor kunci keberhasilan, tujuan, sasaran, Strategi dan Kebijakan organisasi. BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini menguraikan cara organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang berbentuk program-program dan kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan indikatif. BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Bab ini menguraikan indikator kinerja SKPD sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. BAB VII. PENUTUP Bab ini menyampaikan kalimat penutup dari seluruh rangkaian dokumen rencana strategis.
8
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN
2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya mempunyai Tugas Pokok: “Melaksanakan kewenangan pemerintah daerah
dalam
urusan
peternakan,
perikanan,
kelautan
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan”. Dengan menyelenggarakan tugasnya, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Perumusan
kebijakan
teknis
mengenai
urusan
peternakan,
perikanan dan kelautan; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum mengenai peternakan, perikanan dan kelautan; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas mengenai urusan peternakan, perikanan dan kelautan; d. Penyelenggaraan urusan tata usaha dinas; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati; Susunan organisasi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 tahun 2008 tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahkan : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Program; 3. Sub Bagian Keuangan.
9
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
c. Bidang Produksi Peternakan, membawahkan : 1. Seksi Perbibitan; 2. Seksi Pakan, Alat dan Mesin; 3. Seksi Pengembangan Ternak. d. Bidang Produksi Perikanan 1. Seksi Budidaya; 2. Seksi Sarana Prasarana Budidaya; 3. Seksi Perlindungan Sumberdaya. e. Bidang Bina Usaha, membawahkan : 1. Seksi Bimbingan Usaha dan Pengembangan Sumber Daya Peternakan; 2. Seksi Bimbingan Usaha dan Pengembangan Sumber Daya Perikanan. f. Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, membawahkan : 1. Seksi Kesehatan Hewan dan Ikan; 2. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner. g. Bidang Kelautan, membawahkan : 1. Seksi Perikanan Tangkap; 2. Pemanfaatan Pesisir; 3. Sarana Prasarana Penangkapan. h. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) : Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari : 1. UPTD Rumah Potong Hewan; 2. UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Ikan; 3. UPTD Pengembangan Benih Ikan; 4. UPTD Perbibitan Ternak; 5. UPTD Pasar Hewan; 6. UPTD Pasar Ikan; 7. UPTD Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI).
10
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
i. Kelompok Jabatan Fungsional : Kelompok Jabatan Fungsional yang tersedia di Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari : 1. Penyuluh Peternakan/Pertanian; 2. Penyuluh Perikanan; 3. Medis Veteriner; 4. Paramedis Veteriner; 5. Pengawas Mutu Pakan Ternak; 6. Pengawas Mutu Bibit Ternak; 7. Pengawas Perikanan; 8. Pengawas Mutu Benih Ikan.
Adapun bagan struktur organisasi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut :
11
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
KEPALA
SEKRETA RIAT
SUB BA GIAN UM UM DAN KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONA L
BIDANG KESEHATAN HEWAN DAN KESMA VET
BIDANG BINA USAHA
BIDANG PRODUKSI TERNAK
SUB BA GIAN KEUA NGA N
BIDANG PRODUKSI IKAN
SUB BA GIAN PROGRAM
BIDANG KELAUTA N
SEKSI KESEHATAN HEWAN DAN IKA N
SEKSI BINA USAHA DAN PENGEM BANGA N SD PETERNA KAN
SEKSI PERBIBITA N
SEKSI BUDIDA YA
SEKSI PERIKANAN TANGKAP
SEKSI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER
SEKSI BINA USAHA DAN PENGEM BANGA N SD PERIKANAN
SEKSI PENGEM BANGA N TERNAK
SEKSI PERLINDUNGAN SUM BERDA YA
SEKSI PEMANFAATAN PESISIR
SEKSI PAKAN DA N ALAT M ESIN PETERNA KAN
SARANA PRASA RANA BUDIDA YA
SEKSI SARA NA PRASA RAN PENANGKAPAN
UPTD Perbib itan Ternak Pengembangan Benih Ikan Pasar Ikan Ru mah Potong Hewan Pasar Hewan Lab. Kesehatan Hewan Pangkalan Pendaratan Ikan
Gb. II.1. Struktur Organisasi Dinas PPK Kab. Tasikmalaya Berdasarkan PERDA Nomor 15 Tahun 2008
12
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Rincian tugas pokok seluruh unsur organisasi berdasarkan Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor 34 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Unit di Lingkungan
Dinas
Peternakan
Perikanan
dan
Kelautan
Kabupaten
Tasikmalaya adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, mengatur, membina, mengendalikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas pokok dinas meliputi urusan kesekretariatan, kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner, bina usaha, produksi ternak, produksi ikan dan kelautan. Rincian tugas Kepala Dinas adalah sebagai berikut : a. Memimpin
mengawasi
mengendalikan
dan
mengkoordinasikan
pelaksanaan tugas urusan peternakan perikanan dan kelautan. b. Menyelenggarakan penyusunan program dinas c. Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan urusan Peternakan. d. Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan urusan Perikanan. e. Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan urusan Kelautan. f. Menyelenggarakan bimbingan dan pembinaan teknis pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas. g. Menyelenggarakan bimbingan dan pembinaan teknis pelaksanaan tugas Kelompok Jabatan Fungsional. h. Menyelenggarakan bimbingan Pelaksanaan Kesekertariatan. i. Menyelenggarakan
pemantauan evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan tugas dinas. j. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait.
13
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
2. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kegiatan
mengkoordinasikan
kesekretariatan
dan
yang
mengendalikan
meliputi
pelayanan
pelaksanaan
penyusunan
program,
pengelolaan keuangan, umum dan kepegawaian. Rincian tugas Sekretariat adalah sebagai berikut : a. Menyelenggarakan penyusunan rencana kegiatan kesekretariatan; b. Menyelenggarakan perumusan dalam penyusunan program kerja dinas; c. Menyelenggarakan penyusunan anggaran dinas; d. Menyelenggarakan pengelolaan kegiatan umum meliputi rumah tangga dan perlengkapan dinas; e. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian; f. Menyelenggarakan koordinasi dengan bidang dalam penyusunan anggaran, penyusunan program dan pelaksanaan tugas dinas lain yang dilimpahkan oleh kepala dinas; g. Menyelenggarakan pelayanan adminstrasi kepada seluruh pegawai di lingkungan dinas untuk menunjang kelancaran tugas-tugas dinas; h. Menyelenggarakan
pemantauan
evaluasi
dan
pelaporan
hasil
pelaksanaan tugas sekretariat; i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Sekretariat membawahkan : a. Sub Bagian Program b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
1) Sub Bagian Program Sub bagian program mempunyai tugas menyusun dan menghimpun rencana kegiatan meliputi bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Bina Usaha, Produksi Ternak, Produksi Ikan, serta Kelautan sebagai bahan program dinas.
14
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Rincian
tugas Sub bagian bina program adalah sebagai
berikut : a. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub bagian bina program b. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data sebagai bahan perencanaan pembangunan dan program dinas c. Melaksanakan identifikasi, analisis, pengkajian dan penyusunan program rencana strategis dinas; d. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas sub bagian program e. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
2) Sub Bagian Keuangan Sub bagian Keungan mempunyai tugas penyiapan bahan penyusunan anggaran, penatausahaan keuangan dan penyusunan bahan laporan pertanggungjawaban keuangan. Rincian tugas Sub bagian keuangan adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan
penyusunan
rencana
kegiatan
Sub
bagian
keuangan; b. Melaksanakan penyusunan konsep rencana anggaran dinas sebagai bahan usulan baik anggaran pendapatan maupun belanja; c. Melaksanakan penyusunan kebutuhan anggaran dinas; d. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dinas; e. Melaksanakan proses akuntansi dan pelaporan keuangan dinas; f. Melaksanakan penyusunan daftar gaji dan tunjangan serta pembayarannya kepada para pegawai di lingkungan dinas; g. Melaksanakan penyiapan bahan dan pengendalian administrasi perjalanan dinas pegawai; h. Melaksanakan Evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas sub Bagian keuangan i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
15
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, peralatan, perlengkapan, aset dan urusan rumah tangga serta pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan Dinas. Rincian tugas Sub bagian umum dan kepegawaian adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub bagian umum dan kepegawaian; b. Melaksanakan pengelolaan peralatan, perlengkapan dan aset; c. Melaksanakan pengelolaan ketatausahaan dinas; d. Melaksanakan pengelolaan rumah tangga dan keprotokolan; e. Melaksanakan
pengembangan
fungsi
kelembagaan,
ketatalaksanaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan dinas; f. Melaksanakan penyampaian informasi dalam menggunakan tata naskah dinas, penataan kearsipan dan dokumentasi, serta perpustakaan di lingkungan dinas; g. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan standar kompetensi pegawai tenaga teknis dan fungsional; h. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dinas; i. Melaksanakan penyiapan bahan rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan di lingkungan dinas; j. Melaksanakan
penyiapan
bahan
pengelolaan
administrasi
perlengkapan dan perbekalan; k. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas sub bagian umum dan kepegawaian; l. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
16
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
3. Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner mempunyai tugas menyelenggarakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner yang meliputi Kesehatan Hewan, Ikan dan Masyarakat Veteriner. Rincian
tugas
Bidang
Kesehatan
Hewan
dan
Kesehatan
Masyarakat Veteriner adalah sebagai berikut : a. Menyelenggarakan penyusunan rencana kerja Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner sebagai bahan program Dinas; b. Menyelenggarakan
inventarisasi,
identifikasi
dan
analisis
data
penyakit hewan dan ikan; c. Menyelenggarakan identifikasi dan inventarisasi alat dan mesin kesehatan hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner; d. Menyelenggarakan penyusunan bahan pembinaan teknis operasional pencegahan, pemberantasan, pengendalian penyakit hewan dan penyakit ikan serta penanggulangan pencemaran perairan; e. Menyelenggarakan
penyusunan
bahan
pembinaan
teknis
pemeliharaan kesehatan masyarakat veteriner. f. Menyelenggarakan pengawasan pengendalian penyakit hewan dan penyakit ikan serta pencemaran perairan; g. Menyelenggarakan
penyusunan
bahan
pembinaan
teknis
pengawasan pengujian mutu hasil peternakan dan perikanan; h. Menyelenggarakan pembinaan mutu hasil peternakan dan perikanan; i. Menyelenggarakan penyusunan bahan pembinaan dan pengawasan peredaran pemakaian obat hewan dan ikan; j. Menyelenggarakan
penyusunan
bahan
bimbingan
supervisi,
konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner; k. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
17
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner membawahkan : a. Seksi Kesehatan Hewan dan Ikan b. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner
1) Seksi Kesehatan Hewan dan Ikan Seksi
Kesehatan
Hewan
dan
Ikan
mempunyai
tugas
melaksanakan penyusunan bahan pembinaan teknis pemeliharaan dan pemberantasan penyakit hewan dan penyakit ikan. Rincian tugas Seksi Kesehatan Hewan dan Ikan adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Kesehatan Hewan dan Ikan; b. Melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan analisis data informasi penyakit non menular, penyakit reproduksi, penyakit malnutrisi serta penyakit menular pada hewan dan ikan; c. Melaksanakan pengamatan dan penyidikan epidemologi penyakit hewan/ikan parasiter, bakteriawi, virus
dan penyakit hewan/ikan
lainnya; d. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian penyakit menular strategis; e. Melaksanakan tindakan penolakan penyakit hewan eksotik; f. Melaksanakan pencegahan, pemberantasan serta pengendalian wabah dan penyakit hewan/ikan menular; g. Melaksanakan pelayanan dan laporan pelayanan medik/paramedik veteriner non menular, penyakit reproduksi, dan malnutrisi serta penyakit hewan/ikan menular; h. Melaksanakan bimbingan serta pengawasan pembangunan dan pengelolaan unit-unit pelayanan kesehatan hewan dan ikan; i. Melaksanakan penutupan dan pembukaan kembali status daerah wabah;
18
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
j. Melaksanakan bimbingan dan pengawasan penerapan norma, standar teknis pelayanan kesehatan hewan dan ikan; k. Melaksanakan penyusunan bahan rekomendasi ijin instalasi karantina hewan dan ikan; l. Melaksanakan bimbingan penerapan dan standar teknis minimal satuan pelayanan peternakan terpadu, rumah sakit hewan, klinik hewan, puskeswan dan laboratorium kesehatan hewan; m. Melaksanakan bimbingan operasional unit pelayanan kesehatan hewan (pos kesehatan hewan, praktek dokter hewan mandiri, klinik hewan dan laboratorium kesehatan hewan; n. Melaksanakan
bimbingan
lembaga-lembaga
pelayan
maupun
kesehatan
perorangan
yang
hewan
pada
mendapat
ijin
konservasi satwa liar; o. Melaksanakan penyusunan konsep pemberian izin rumah sakit hewan, klinik hewan, praktek dokter hewan serta pelayanan kesehatan hewan; p. Melaksanakan penyusunan konsep pemberian izin usaha obat hewan dan ikan tingkat depo, toko, kios dan pengecer obat hewan; q. Melaksanakan
pengawasan
izin
usaha
budidaya
hewan
kesayangan; r. Melaksanakan identifikasi dan inventarisasi kebutuhan obat hewan dan ikan; s. Melaksanakan pengawasan standar mutu obat hewan dan ikan; t. Melaksanakan pengawasan peredaran, pengadaan penyimpanan dan penggunaan obat hewan dan ikan di tingkat depo, toko, kios dan pengecer; u. Melaksanakan bimbingan pemakaian obat hewan dan ikan di tingkat peternak dan pembudidaya ikan; v. Melaksanakan sertifikasi kesehatan hewan;
19
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
w. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan, supervisi, konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan seksi Kesehatan Hewan dan Ikan; x. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
2) Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan Kesehatan Masyarakat Veteriner. Rincian tugas Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner; b. Melaksanakan pengumpulan, penganalisaan dan pengolahan data sebagai
bahan
penyusunan
konsep
kegiatan
Kesehatan
Masyarakat Veteriner; c. Melaksanakan bimbingan dan pengawasan praktek hygienesanitasi pada unit pengolahan hasil peternakan dan perikanan, unit transportasi, dan tempat penjajaan produk asal hewan dan ikan; d. Melaksanakan
bimbingan,
higienitas-sanitasi
lingkungan
pemantauan usaha
dan
pemeriksaan
pembudidaya
ikan
dan
lingkungan peternakan; e. Melaksanakan monitoring penerapan persyaratan hygiene sanitasi pada unit usaha produk asal hewan yang mendapat Nomor Kontrol Veteriner; f. Melaksanakan pengawasan lalu lintas produk ternak dan ikan; g. Melaksanakan penyuluhan dan pengawasan kesehatan masyarakat veteriner; h. Melaksanakan bimbingan penerapan dan pengawasan urusan kesejahteraan hewan;
20
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
i. Melaksanakan bimbingan penerapan dan standar teknis minimal Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah potong unggas (RPU), unit pengolahan hasil ternak dan ikan; j. Melaksanakan bimbingan sosialisasi dan surveilance penerapan Hazard Analysis Critical Control point (HACCP) di unit pengolahan, alat transportasi dan unit penyimpanan hasil perikanan dan peternakan; k. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian mutu di unit pengolahan,
alat
transportasi,
dan
unit
penyimpanan
hasil
perikanan sesuai dengan prinsip HACCP; l. Melaksanakan bimbingan standarisasi hewan; m. Melaksanakan bimbingan pemeriksaan peredaran produk pangan asal hewan dan ikan serta pengolahan produk pangan asal hewan dan ikan; n. Melaksanakan bimbingan dan pengawasan pemotongan ternak betina produktif; o. Melaksanakan bimbingan teknis pemantauan penyakit zoonosis; p. Melaksanakan penyusunan konsep bahan pemberian izin rumah potong hewan dan rumah potong unggas; q. Melaksanakan penyiapan bahan pemeriksaan dan pemberian sertifikasi bahan pangan asl ternak dan ikan; r. Melaksanakan pengawasan residu antibiotika, cemaran mikroba dan bahan berbahaya lainnya serta perairan/lingkungan tempat ikan hidup; s. Melaksanakan
pembinaan
penerapan
standar
minimal
dan
pengawasan mutu produk serta kesehatan bahan pangan asal ternak dan ikan; t. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan dan pengawasan pemasukan dan pengeluaran produk peternakan dan perikanan;
21
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
u. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan, supervisi, konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner; v. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
4. Bidang Bina Usaha Bidang
Bina
Usaha
mempunyai
tugas
menyelenggarakan
penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Bina Usaha yang meliputi pengembangan usaha dan sumberdaya peternakan dan perikanan. Rincian tugas Bidang Bina Usaha adalah sebagai berikut : a. Menyelenggarakan penyusunan rencana kerja Bidang Bina Usaha sebagai bahan program Dinas; b. Menyelenggarakan inventarisasi, identifikasi dan analisis usaha peternakan perikanan perijinan dan bimbingan pemasaran produksi peternakan dan perikanan; c. Menyelenggarakan penyusunan bahan pembinaan teknis usaha peternakan dan perikanan serta fasilitasi permodalan; d. Menyelenggarakan penyusunan bahan fasilitasi kerjasama usaha peternakan perikanan; e. Menyelenggarakan
pelayanan,
pengawasan
dan
pengendalian
perijinan usaha peternakan perikanan; f. Menyelenggarakan penyusunan bahan pembinaan teknis pengelolaan pasar hewan dan pasar ikan; g. Menyelenggarakan
penyusunan
bahan
pembinaan
teknis
pendayagunaan sumberdaya dan bimbingan usaha peternakan dan perikanan; h. Menyelenggarakan penyusunan bahan informasi teknologi produk peternakan dan perikanan; i. Menyelenggarakan penyusunan bahan informasi harga ikan, ternak dan hasil-hasilnya;
22
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
j. Menyelenggarakan
penyusunan
bahan
bimbingan
supervisi,
konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang Bina Usaha; k. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Bidang Bina usaha membawahkan : a. Seksi Bina Usaha dan Pengembangan Sumberdaya Peternakan; b. Seksi Bina Usaha dan Pengembangan Sumberdaya Perikanan.
1) Seksi Bina Usaha dan Pengembangan Sumberdaya Peternakan Seksi Bina usaha dan Pengembangan Sumberdaya Peternakan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis dan pembinaan, pengembangan usaha dan sumberdaya peternakan, serta pemasaran hasil peternakan. Rincian
tugas
Seksi
Bina
usaha
dan
Pengembangan
Sumberdaya Peternakan adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penyusunan teknis rencana kegiatan Bimbingan Usaha
dan
Pengembangan
Sumberdaya
Peternakan
serta
pemasaran Hasil Peternakan; b. Melaksanakan
inventarisasi,
identifikasi
dan
analisis
data
sumberdaya peternakan dan usaha peternakan serta pemasaran Hasil Peternakan; c. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan potensi dan alokasi pemanfaatan budidaya peternakan serta pemasaran Hasil Peternakan; d. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan teknis penanganan sarana prasarana pengolahan dan pemasaran hasil peternakan; e. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan teknis analisa usaha dan permodalan usaha peternakan, koperasi dan perusahaan peternakan serta pemasaran Hasil Peternakan; f. Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi kerjasama dan kemitraan usaha peternakan serta pemasaran Hasil Peternakan;
23
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
g. Melaksanakan penyiapan bahan rekomendasi dan memfasilitasi pengajuan kredit permodalan usaha peternakan; h. Melaksanakan
penyiapan
bahan
penyebaran
informasi
pembangunan dan teknologi peternakan serta pemasaran Hasil Peternakan; i. Melaksanakan penyiapan bahan penerbitan izin usah peternakan serta pemasaran Hasil Peternakan; j. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan teknis peningkatan kualitas
SDM
bidang
peternakan
serta
pemasaran
Hasil
Peternakan; k. Melaksanakan penyiapan bahan informasi harga ternak dan Hasilhasilnya; l. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas seksi Bina usaha dan Pengembangan Sumberdaya Peternakan; m. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
2) Seksi Bina Usaha dan Pengembangan Sumberdaya Perikanan Seksi Bina usaha dan Pengembangan Sumberdaya Perikanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis dan pembinaan, pengembangan usaha dan sumberdaya perikanan, serta pemasaran hasil perikanan. Rincian
tugas
Seksi
Bina
Usaha
dan
Pengembangan
Sumberdaya Perikanan adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penyusunan teknis rencana kegiatan Bimbingan Usaha
dan
Pengembangan
Sumberdaya
Perikanan
serta
pemasaran Hasil Perikanan; b. Melaksanakan
inventarisasi,
identifikasi
dan
analisis
data
sumberdaya Perikanan dan usaha Perikanan serta pemasaran Hasil Perikanan;
24
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
c. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan teknis penanganan sarana
dan
pengolahan
Perikanan
serta
pemasaran
Hasil
Perikanan; d. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan teknis dan analisa usaha dan permodalan usah penanganan sarana dan pengolahan Perikanan serta pemasaran Hasil Perikanan; e. Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi kerjasama atau kemitraan usaha Perikanan serta pemasaran Hasil Perikanan; f. Melaksanakan penyiapan bahan penetapan potensi pemanfaatan dan pengembangan lahan penyebaran ikan serta pemasaran Hasil Perikanan; g. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis penyebaran dan pengembangan ikan serta pemasaran Hasil Perikanan; h. Melaksanakan
pengawasan
pengendalian
penyebaran
dan
pengembangan ikan serta pemasaran Hasil Perikanan yang dilaksanakan oleh swasta; i. Melaksanakan penyiapan bahan rekomendasi dalam memfasilitasi pengajuan kredit permodalan usaha perikanan serta pemasaran hasil perikanan; j. Melaksanakan
penyiapan
bahan
pemberian
ijin
usaha
penangkapan ikan pada perairan laut sampai dengan 4 mil (kapal tanpa motor, motor luar, motor dalam sampai 10 GT); k. Melaksanakan penyiapan bahan penerbitan izin usah perikanan serta pemasaran Hasil Perikanan; l. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan teknis peningkatan kualitas SDM bidang Perikanan serta pemasaran Hasil Perikanan; m. Melaksanakan
penyiapan
bahan
penyebaran
informasi
pembangunan dan pengembangan teknologi Perikanan serta pemasaran Hasil Perikanan; n. Melaksanakan penyiapan bahan informasi harga ikan dan Hasil hasilnya;
25
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
o. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas seksi Bina Usaha dan Pengembangan Sumberdaya Perikanan; p. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
5. Bidang Produksi Ternak Bidang Produksi Ternak mempunyai tugas menyelenggarakan penyiapan
bahan
pembinaan,
penyusunan
petunjuk
teknis
pengembangan produksi perbibitan, pengembangan ternak serta pakan dan alat mesin peternakan Rincian tugas Bidang Produksi Ternak adalah sebagai berikut : a. Menyelenggarakan penyusunan rencana kerja Bidang Produksi Ternak sebagai bahan program Dinas; b. Menyelenggarakan
inventarisasi,
dan
analisis
data
perbibitan,
pengembangan ternak serta pakan dan alat mesin peternakan; c. Menyelenggarakan
pembinaan,
pengawasan
dan
pengendalian
peningkatan produksi peternakan; d. Menyelenggarakan
penyusunan
bahan
pembinaan
teknis
pengembangan produksi peternakan; e. Menyelenggarakan
penyusunan
bahan
pembinaan
teknis
dan
pengawasan mutu pakan dan mutu bibit; f. Menyelenggarakan
penyusunan
bahan
bimbingan
supervisi,
konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang produksi ternak; g. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Bidang Produksi Ternak membawahkan : a. Seksi Perbibitan Ternak; b. Seksi Pengembangan Ternak; c. Seksi Pakan dan Alat Mesin Peternakan.
26
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
1) Seksi Perbibitan Ternak Seksi Perbibitan Ternak mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pelaksanaan pengembangan perbibitan peternakan. Rincian tugas Seksi Perbibitan Ternak adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Perbibitan; b. Melaksanakan pengumpulan, penganalisaan dan pengolahan data sebagai bahan penyusunan konsep kegiatan kegiatan Seksi Perbibitan; c. Melaksanakan pengawasan peredaran mutu bibit; d. Melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan analisis potensi produksi ternak; e. Melaksanakan penyiapan bahan pembibitan ternak; f. Melaksanakan
penyiapan
bahan
pengujian
dan
penerapan
teknologi perbibitan; g. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan, supervisi, konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan seksi Perbibitan; h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
2) Seksi Pengembangan Ternak Seksi Pengembangan Ternak mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan petunjuk teknis kegiatan pengembangan ternak. Rincian tugas Seksi Pengembangan Ternak adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan pengembangan produksi peternakan; b. Melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan analisis potensi produksi ternak; c. Melaksanakan penyiapan bahan penetapan potensi penetapan dan pengembangan lahan penyebaran ternak;
27
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
d. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis penyebaran dan pengembangan ternak; e. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan ketahanan pangan asal ternak; f. Melaksanakan
pengawasan
pengendalian
penyebaran
dan
pengembangan ternak yang dilakukan oleh swasta; g. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan produksi dan sarana produksi peternakan; h. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan, supervisi, konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan seksi pengembangan Ternak; i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
3) Seksi Pakan dan Alat Mesin Peternakan Seksi Pakan dan Alat Mesin Peternakan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis serta pelaksanaan pengembangan pakan dan alat mesin peternakan. Rincian tugas Seksi Pakan dan Alat Mesin Peternakan adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan
penyusunan
bahan
pembinaan
produksi
dan
penggunaan bahan baku pakan/konsentrat; b. Melaksanakan pengawasan mutu pakan konsentrat dan bahan baku pakan dalam pemakaian; c. Melaksanakan pengawasan mutu pakan dan bahan baku pakan dalam peredaran; d. Melaksanakan bimbingan produksi benih hijauan pakan ternak; e. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan produksi mutu pakan ternak; f. Melaksanakan
penyiapan
bahan
pengujian
dan
penerapan
teknologi peternakan; g. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dalam menggunakan alat dan mesin peternakan;
28
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Pakan dan Alat Mesin Peternakan; i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
6. Bidang Produksi Ikan Bidang Produksi Ikan mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan, penyusunan petunjuk teknis pengembangan produksi budidaya ikan, perlindungan sumberdaya perikanan dan pengembangan sarana prasarana budidaya ikan. Rincian tugas Bidang Produksi Ikan adalah sebagai berikut : a. Menyelenggarakan penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Bidang Produksi Ikan air tawar, payau dan laut; b. Menyelenggarakan inventarisasi, identifikasi dan analisa data potensi Produksi Ikan air tawar, payau dan laut; c. Menyelenggarakan
pembinaan,
pengawasan
dan
pengendalian
peningkatan produksi Ikan air tawar, payau dan laut; d. Menyelenggarakan
penyusunan
bahan
pembinaan
teknis
pengembangan Produksi Ikan air tawar, payau dan laut; e. Menyelenggarakan
penyusunan
bahan
pembinaan
teknis
dan
pengawasan mutu pakan, mutu bibit, mutu benih dan induk ikan payau dan laut; f. Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan,
pengendalian dan
perlindungan sumberdaya Ikan air tawar, payau dan laut; g. Menyelenggarakan
pemantauan
evaluasi
dan
pelaporan
hasil
pelaksanaan tugas bidang produksi Ikan air tawar, payau dan laut; h. Menyelenggarakan penyusunan laporan pelaksanaan tugas bidang produksi ikan; i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Bidang Produksi Ikan membawahkan : a. Seksi Budidaya; b. Seksi Perlindungan Sumber Daya;
29
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
c. Seksi Sarana Prasarana Budidaya.
1) Seksi Budidaya Seksi Budidaya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis serta pelaksanaan pengembangan budidaya ikan air tawar, payau dan laut. Rincian tugas Seksi Budidaya adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan
penyusunan
teknis
rencana
kegiatan
pengembangan budidaya ikan air tawar, payau dan laut; b. Melaksanakan inventarisasi identifikasi dan anlisa potensi budidaya ikan air tawar, payau dan laut;; c. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan potensi dan alokasi pemanfaatan budidaya ikan air tawar, payau dan laut; d. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan produksi budidaya ikan air tawar, payau dan laut; e. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan Unit Pembenihan Rakyat (UPR); f. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan teknis penerapan pola pengembangan produksi budidaya ikan air tawar, payau dan laut; g. Melaksanakan penyiapan bahan penetapan potensi pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya ikan air tawar, payau dan laut; h. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis penyebaran dan pengembangan ikan; i. Melaksanakan
pengawasan,
pengendalian
penyebaran
dan
pengembangan budidaya ikan yang dilaksanakan oleh swasta; j. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kelayakan teknis budidaya ikan air tawar, payau dan laut; k. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kemitraan usaha budidaya ikan air tawar, payau dan laut; l. Melaksanakan perumusan pengembangan ketahanan pangan asal ikan;
30
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
m. Melaksanakan pengembangan sentra produksi pengembangan budidaya ikan air tawar, payau dan laut; n. Melaksanakan pengawasan, pengendalian produksi dan sertifikasi benih, induk ikan air tawar, payau dan laut; o. Melaksanakan pengawasan mutu pakan ikan dan bahan baku pakan dalam peredarannya; p. Melaksanakan pengawasan mutu pakan ikan dan bahan baku pakan dalam pemakaianya; q. Melaksanakan pengawasan mutu benih ikan dan bimbingan budidaya ikan air tawar, payau dan laut; r. Melaksanakan pembinaan, pemantauan dan pengawasan lembaga sertifikasi benih ikan; s. Melaksanakan
pemantauan,
evaluasi
penerapan
pola
pengembangan produksi budidaya ikan air tawar, payau dan laut; t. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas seksi budidaya; u. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
2) Seksi Perlindungan Sumber Daya Seksi
Perlindungan
Sumber
Daya
mempunyai
tugas
melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis serta pelaksanaan perlindungan sumberdaya ikan air tawar, payau dan laut. Rincian tugas Seksi Perlindungan Sumber Daya adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penyusunan teknis rencana kegiatan perlindungan sumberdaya, budidaya ikan air tawar, payau dan laut; b. Melaksanakan
inventarisasi
identifikasi
dan
anlisa
potensi
sumberdaya ikan air tawar, payau dan laut;; c. Melaksanakan penyusunan teknis perlindungan dan pengawasan sumberdaya perikanan;
31
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
d. Melaksanakan penyusunan teknis perlindungan serta pemanfaatan plasma nutfah; e. Melaksanakan pembinaan teknis serta perlindungan jenis ikan yang dilindung; f. Melaksanakan pembinaan teknis penetapan jenis ikian yang dilindungi; g. Melaksanakan pembinaan teknis pengelolaan dan konservasi perairan
dan
rehabilitasi
perairan
di
wilayah
kewenangan
kabupaten; h. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta pengembangan sumberdaya perikanan; i. Melaksanakan
pembinaan,
pengawasan,
pengendalian,
penyebaran dan pengembangan ikan yang dilakukan oleh swasta; j. Melaksanakan penyiapan bahan penetapan potensi pemanfaatan pengembangan dan penyebaran sumberdaya ikan; k. Melaksanakan pembinaan teknis dalam pelepasan dan penarikan varietas induk atau benih ikan; l. Melaksanakan
pembinaan
teknis
dalam
perbanyakan
dan
pengelolaan induk perjenis, induk dasar dan induk dari alam; m. Melaksanakan pembinaan teknis dalam pemasukan, pengeluaran, pengadaan, pengedaran dan atau pemeliharaan ikan; n. Melaksanakan pembinaan teknis budidaya di perairan umum; o. Melaksanakan pemantauan, evaluasi penerapan pola budidaya yang berwawasan lingkungan (CCRF) ikan air tawar, payau dan laut; p. Melaksanakan
pelaporan
hasil
pelaksanaan
tugas
seksi
perlindungan Sumber Daya; q. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
32
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
3) Seksi Sarana Prasarana Budidaya Seksi
Sarana
Prasarana
Budidaya
mempunyai
tugas
melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis serta pelaksanaan pengembangan sarana prasarana budidaya ikan air tawar, payau dan laut. Rincian tugas Seksi Sarana Prasarana Budidaya adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan
penyusunan
teknis
rencana
kegiatan
pengembangan sarana prasarana budidaya ikan air tawar, payau dan laut; b. Melaksanakan
inventarisasi
identifikasi
dan
anlisis
sarana
anlisis
sarana
prasarana budidaya ikan air tawar, payau dan laut; c. Melaksanakan
inventarisasi
identifikasi
dan
prasarana Balai Benih Ikan milik Kabupaten Tasikmalaya; d. Melaksanakan
inventarisasi
identifikasi
dan
anlisis
sarana
prasarana pengolahan ikan air tawar, payau dan laut; e. Melaksanakan
inventarisasi
identifikasi
dan
anlisis
sarana
prasarana pembuatan pakan ikan dan penggunaan bahan baku pakan ikan; f. Melaksanakan
inventarisasi
identifikasi
dan
anlisis
sarana
prasarana pasar ikan; g. Melaksanakan penyusunan teknis pengelolaan dan penggunaan sarana prasarana budidaya ikan air tawar, payau dan laut; h. Melaksanakan penyebaran sarana prasarana budidaya ikan air tawar, payau dan laut; i. Melaksanakan pengelolaan dan perbaikan saluran budidaya ikan air tawar, payau dan laut; j. Melaksanakan
pemantauan,
evaluasi
penerapan
pola
pengembangan sarana prasarana ikan air tawar, payau dan laut; k. Melaksanakan pelaporan hasil pelaksanaan tugas seksi sarana prasaran budidaya;
33
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
l. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
7. Bidang Kelautan Bidang
Kelautan
mempunyai
tugas
menyelenggarakan
pembinaan, penyusunan petunjuk teknis pengembangan perikanan tangkap, pemanfaatan pesisir dan pengembangan sumberdaya laut serta sarana dan prasarana kelautan. Rincian tugas Bidang Kelautan adalah sebagai berikut : a. Menyelenggarakan penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Bidang Kelautan; b. Menyelenggarakan inventarisasi, identifikasi dan analisa data potensi Kelautan; c. Menyelenggarakan
pembinaan,
pengawasan
dan
pengendalian
peningkatan produksi perikanan tangkap, pemanfaatan pesisir dan pengembangan sumberdaya laut serta sarana dan prasarana kelautan; d. Menyelenggarakan pengembangan
penyusunan
Produksi
bahan
perikanan
pembinaan
tangkap,
teknis
pengembangan
pemanfaatan sumberdaya laut serta pengembangan sarana dan prasarana kelautan laut; e. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi tugas bidang kelautan; f. Menyelenggarakan penyusunan laporan pelaksanaan tugas bidang kelautan; g. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Bidang Kelautan membawahkan : a. Seksi Perikanan Tangkap; b. Seksi Pemanfaatan Pesisir; c. Seksi Sarana Prasarana Penangkapan.
34
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
1) Seksi Perikanan Tangkap Seksi Perikanan Tangkap mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan Koordinasi dan penyusunan rencana, program, kerja sama dan anggaran, evaluasi program, penyediaan data dan informasi, serta penyusunan laporan di bidang perikanan tangkap. Rincian
tugas
Seksi Perikanan Tangkap adalah sebagai
berikut : a. Melaksanakan
penyusunan
teknis
rencana
kegiatan
pengembangan perikanan tangkap; b. Melaksanakan
inventarisasi
identifikasi
dan
anlisa
potensi
sumberdaya ikan perairan umum; c. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan statistik perikanan tangkap; d. Melaksanakan
penyiapan
bahan
pengembangan
perikanan
tangkap; e. Melaksanakan
penyiapan
bahan
pengembangan
Tempat
Pelelangan Ikan (TPI); f. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan teknis penerapan pola pengembangan perikanan tangkap; g. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis penangkapan ikan; h. Melaksanakan
pengawasan,
pengendalian penangkapan dan
pengembangan perikanan tangkap yang dilaksanakan oleh swasta; i. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kelayakan teknis perikanan tangkap; j. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kemitraan usaha perikanan tangkap; k. Melaksanakan pengembangan sentra perikanan tangkap; l. Melaksanakan
pembinaan,
pemantauan
dan
pengawasan
penangkapan ikan;
35
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
m. Melaksanakan
pemantauan
dan
evaluasi
penerapan
pola
penangkapan ikan; n. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
2) Seksi Pemanfaatan Pesisir Seksi Pemanfaatan Pesisir mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan Koordinasi dan penyusunan rencana, program, kerja sama dan anggaran, evaluasi program, penyediaan data dan informasi, serta penyusunan laporan di bidang Pemanfaatan Pesisir, laut dan pulau pulau kecil. Rincian tugas Seksi Seksi Pemanfaatan Pesisir adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan
penyusunan
teknis
rencana
kegiatan
Seksi
anlisis
data
Pemanfaatan pesisir; b. Melaksanakan
inventarisasi
identifikasi
dan
Pemanfaatan pesisir; c. Melaksanakan penyusunan teknis pemanfaatan dan pengendalian tata ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil; d. Melaksanakan rehabilitasi dan pendayagunaan pesisir; e. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil; f. Melaksanakan bimbingan teknis peran serta masyarakat pesisir; g. Melaksanakan pembinaan pengawasan dan pengendalian serta pengembangan potensi pesisir dan sumberdaya ikan; h. Melaksanakan evaluasi dan pelalporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Pemanfaatn Pesisir; i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
3) Seksi Sarana Prasarana Penangkapan Seksi Sarana Prasarana Penangkapan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan Koordinasi dan penyusunan rencana,
36
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
program, kerja sama dan anggaran, evaluasi program, penyediaan data dan informasi, serta penyusunan laporan di bidang sarana dan prasarana penangkapan. Rincian tugas Seksi Sarana Prasarana Penangkapan adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penyusunan rencana Seksi Sarana Prasarana Penangkapan; b. Melaksanakan
penyiapan
bahan
teknis
pengelolaan
sarana
prasarana penangkapan; c. Melaksanakan penyusunan teknis rencana pengembangan Sarana Prasarana Penangkapan; d. Melaksanakan penyusunan teknis pengadaan dan distribusi kapal perikanan dan alat penangkapan ikan; e. Melaksanakan kelembagaan
pembinaan dan
SDM
teknis
peningkatan
pengelola
Sarana
kapasitas Prasarana
Penangkapan; f. Melaksanakan pembinaan pembangunan dan tata operasional pelabuhan perikanan; g. Melaksanakan pembinaan teknik rancang bangun dan kelaikan kapal perikanan; h. Melaksanakan pembinaan teknik rancang bangun dan kelaikan alat penangkapan ikan; i. Melaksanakan pembinaan permodalan dan investasi sarana prasarana kelautan; j. Melaksanakan pembinaan teknis pelayanan usaha penangkapan ikan; k. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan optimalisasi di bidang sarana prasarana penangkapan; l. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
37
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
2.2 Sumber Daya SKPD 2.2.1 Kekuatan Sumber Daya Pegawai Jumlah pegawai definitif ada 136 orang, meliputi 78 pegawai struktural dan 58 tenaga fungsional. Jumlah pegawai selengkapnya berdasarkan golongan adalah sebagai berikut : Tabel II.1. Keadaan Pegawai Berdasarkan Golongan Unit Kerja Kepala Dinas Sekretariat Bidang Produksi Ternak Bidang Produksi Ikan Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Bidang Bina Usaha Bidang Kelautan UPTD Fungsional Medik Veteriner Fungsional Paramedik Veteriner Fungsional Pengawas Mutu Pakan Fungsional Pengawas Bibit Ternak Fungsional Pengawas Benih Ikan Fungsional Pengawas Perikanan Fungsional Penyuluh Pertanian Jumlah TOTAL
Jumlah Pegawai (orang) Berdasarkan Golongan IV III II I 1 1 9 5 1 2 2 1 3 1 3 1 1 1 1 12 22
3 5 21 9 3 5 3 1 21 88 136
1 1 12 3 22
3 4
Sedangkan keadaan pegawai berdasarkan pendidikan adalah sebagai berikut :
38
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel II.2. Keadaan Pegawai berdasarkan Pendidikan Unit Kerja Kepala Dinas Sekretariat Bidang Produksi Ternak Bidang Produksi Ikan Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Bidang Bina Usaha Bidang Kelautan UPTD Fungsional Medik Veteriner Fungsional Paramedik Veteriner Fungsional Pengawas Mutu Pakan Fungsional Pengawas Bibit Ternak Fungsional Pengawas Benih Ikan Fungsional Pengawas Perikanan Fungsional Penyuluh Pertanian Jumlah TOTAL
S2 1 2 2 1 1
Tingkat Pendidikan S1 D3 SLTA SLTP-SD 6 7 1 2 3 2 1 -
1 1 1 1
2 5 3 -
2 -
2 1 28 -
3 -
-
1
-
8
-
-
3
-
-
-
-
3
2
-
-
-
3
-
-
-
-
1
-
-
-
2
31
3
-
-
13
65
7
47
4
136
2.2.3 Sumber Daya Unit Operasional Teknis Dalam menjalankan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya dilengkapi dengan 7 (tujuh) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) sebagai berikut :
39
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel II.3. UPTD Peternakan, Perikanan dan Kelautan No
UPTD
Instalasi
1.
Perbibitan Ternak
2.
Pengembangan Benih Ikan
3.
Laboratorium Kesehatan Hewan Rumah Potong RPH Hewan (RPH) Tasikmalaya, RPH Manonjaya, RPH Singaparna dan RPH Ciawi Pasar Hewan Pasar Hewan Manonjaya, Pasar Hewan Padakembang, Pasar Hewan Ciawi, Pasar Hewan Pancatengah Pasar Ikan Pasar Ikan Jatihurip, Pasar Ikan Singaparna, Pasar Ikan Padakembang dan Pasar Ikan Cieunteung Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)
4.
5.
6.
7.
Fungsi Pelayanan Utama
UPT Sapi - Penyediaan Bibit Sapi Potong Tawang Potong dan Kambing dan UPT Perah; Kambing PE - Kemitraan Usaha Sapi Malaganti Potong dan Kambing Perah BBI - Penyediaan Benih dan Rancapaku, Induk Ikan Air Tawar; BBI - Fasilitasi Magang dan Padakembang Praktek Budidaya Ikan Pemeriksaan dan diagnosis Klinik Pelayanan fasilitas pemotongan hewan ternak besar (sapi dan kerbau)
Pelayanan fasilitas perdagangan hewan ternak besar dan kecil (Sapi, Kerbau, Kambing dan domba)
Pelayanan fasilitas perdagangan benih dan ikan konsumsi
Penyediaan fasilitas pelabuhan skala PPI, TPI dan fasilitas lainnya
40
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Disamping unit operasional teknis dibawah UPTD tersebut diatas, terdapat unit operasional teknis yang juga melaksanakan pelayanan langsung kepada masyarakat.
Unit-unit tersebut adalah
sebagai berikut :
Tabel II.4. Unit Operasional Teknis lainnya
No 1.
2.
Unit Teknis
Instalasi
Pos Inseminasi Cikalong, Buatan (IB) Cibalong, Jatiwaras, Bantarkalong Pos Kesehatan Cikatomas, Hewan Pagerageung (Poskeswan)
Fungsi Pelayanan Utama - Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) untuk sapi potong - Pelayanan Pemeriksaan dan Pengobatan Penyakit Hewan
2.3. Kinerja Pelayanan 2.3.1 Perkembangan Populasi Ternak 2006-2010 Salah
satu
indikator
perkembangan
peternakan
adalah
pertumbuhan populasi ternak. Adapun perkembangan populasi ternak tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut :
Tabel II.5. Perkembangan Indikator Populasi Ternak 2006-2010
41
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Secara umum, komoditas ternak strategis yaitu Sapi Potong, Domba, Sapi Perah, Kambing, Ayam Buras, Ayam Ras dan Itik selama lima tahun mengalami peningkatan yaitu antara kisaran ratarata 2-13%.
Peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada
komoditas sapi perah dan ayam ras pedaging. Peningkatan populasi sapi perah terjadi sebagai dampak adanya realisasi kredit usaha sapi perah melalui perbankan. Peningkatan populasi ayam ras pedaging (populasi sesaat) merupakan dampak meningkatnya permintaan daging ayam dari kota-kota besar. Populasi sapi potong meningkatnya rata-rata 5,76% per tahun merupakan hasil/outcome dari upaya pemerintah melalui programprogram penyebaran bantuan ternak, bantuan langsung masyarakat, penyelamatan betina produktif, penanganan gangguan reproduksi, optimalisasi inseminasi buatan, penyediaan infrastruktur pedesaan di kawasan peternakan dan pengendalian kesehatan hewan. Populasi kambing/domba meningkat rata-rata 8,40% dan 9,55% per tahun. Upaya yang telah dilakukan adalah melalui penyebaran bantuan ternak, pengendalian kesehatan hewan dan optimalisasi unit perbibitan kambing.
2.3.2 Perkembangan Produksi Hasil Ternak dan Ikan Pengembangan
produksi
peternakan
di
Kabupaten
Tasikmalaya masih diprioritaskan pada tiga komoditas utama peternakan yaitu Daging, Telur dan Susu. Perkembangan produksi ternak
secara
keseluruhan
terutama
sangat
dipengaruhi oleh
produktivitas individu ternak, populasi ternak wilayah Kabupaten, pemasukan ternak dari luar Kabupaten, Kualitas bibit ternak serta
supplai demand ternak.
.
Perkembangan produksi ternak pada tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut :
42
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel II.6. Pencapaian Produksi Hasil Ternak tahun 2006-2010
Secara umum, produksi daging, telur dan susu mengalami peningkatan rata-rata sebesar 12,60%; 1,65% dan 15,27%. Adanya peningkatan produksi daging seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran gizi masyarakat sehingga permintaannya cukup tinggi. Produksi daging didominasi oleh daging ayam ras pedaging (broiler) sebanyak 91,56% dikarenakan harganya yang terjangkau serta ketersediaanya yang cukup melimpah. Peningkatan produksi telur yang kurang optimal, merupakan dampak menurunnya kondisi usaha ayam ras petelur sebagai akibat kurang stabilnya harga sarana produksi.
Adanya peningkatan
populasi ternak sapi perah mendorong terjadinya peningkatan produksi susu sebesar 15,27%, terutama di sentra kawasan pengembangan sapi perah yaitu di kecamatan pagerageung.
43
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel II.7A. Pencapaian Produksi Perikanan Budidaya Tahun 206-2010
Produksi ikan air tawar (darat) di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2006-2010 rata-rata mengalami peningkatan sebesar 9,26 %, upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melaksanakan penyaluran bantuan benih serta pembinaan dan pelatihan budidaya perikanan melalui peningkatan peran dan fungsi UPTD pembenihan Ikan
Tabel II.7B. Pencapaian Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2006-2010
Sedangkan produksi ikan tangkap meningkat cukup signifikan yaitu sebesar rata-rata 25,70%. Hal tersebut merupakan dampak telah
dimanfaatkannya
Pamayangsari yang
Pangkalan
Pendaratan
Ikan
(PPI)
telah dibangun sejak tahun 2007, walaupun
sampai saat ini belum dapat diselesaikan.
44
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
2.3.3 Perkembangan Tingkat Konsumsi Hasil Ternak dan Perikanan Tingkat konsumsi hasil ternak dan ikan menunjukan sampai sejauh mana tingkat pemenuhan kecukupan gizi terutama protein hewani asal ternak dan ikan di Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan perbandingan antara tingkat produksi yang dikonsumsi masyarakat dengan tingkat pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tasikmalaya. Adapun tingkat konsumsi hasil ternak dan ikan di Kabupaten
Tasikmalaya pada tahun 2006-2010 adalah sebagai
berikut :
Tabel II.8. Pencapaian Tingkat Konsumsi Hasil Ternak Tahun 2006-2010
Tabel II.9. Tingkat konsumsi hasil perikanan tahun 2006-2010
Pencapaian konsumsi hasil ternak komoditas daging, telur dan susu mengalami peningkatan rata-rata 9,05%, 4,86% dan 11,24% seiring dengan meningkatnya kesadaran gizi masyarakat, walaupun untuk telur dan susu belum memenuhi standar gizi nasional (Susenas, 2005).
Sementara konsumsi hasil perikanan meningkat rata-rata
7,52% per tahun dan masih berada dibawah standar gizi nasional.
45
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
2.3.4 Perkembangan Anggaran Pelayanan 1. Anggaran Belanja Pada tahun anggaran 2010, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan memperoleh alokasi anggaran kegiatan dari berbagai sumberdana yaitu APBD Kabupaten yang terdiri dari pos DAU, DAK, serta melalui APBN Tugas Pembantuan, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel II.10. Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2006-2010
Perkembangan realisasi anggaran belanja tahun 2006-2010 rata-rata mengalami peningkatan 6,00% per tahun sejalan dengan meningkatnya kemampuan anggaran pemerintah baik Pemerintah Kabupaten, Propinsi maupun Pusat.
2. Anggaran Pendapatan (PADS) Anggaran Pendapatan Dinas yang merupakan Pendapatan Asli Daerah Sub Sektor (PADS) berasal dari Sub Sektor Peternakan Perikanan dan Kelautan, dan lain-lain pendapatan. Adapun pencapaian PADS tersebut secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
46
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel II.11. Pencapaian PADS Peternakan dan Perikanan T.A. 2006-2010
Penerimaan PAD yang dikelola oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya selama tahun 2006-2010 mengalami dinamika naik-turun sebagai akibat adanya perubahan-perubahan aturan dalam penarikan retribusi dan pajak daerah yang memungkinkan adanya beberapa sumber pendapatan menjadi hilang maupun bertambah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan di bidang peternakan, perikanan dan kelautan di Kabupaten Tasikmalaya adalah : 1) Semakin tingginya permintaan produk-produk asal ternak dan ikan sebagai
dampak
semakin
meningkatnya
kesadaran
gizi
masyarakat; 2) Semakin tingginya tuntutan masyarakat akan produk asal ternak dan ikan yang halal, aman, utuh dan sehat; 3) Semakin banyaknya aktivitas pertambangan yang mengganggu ekosistem perairan laut, payau dan air tawar;
47
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas
dan
Fungsi
Pelayanan SKPD Berdasarkan hasil identifikasi terhadap segala kendala dan hambatan berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, diperoleh beberapa permasalahan sebagai berikut : 3.1.1 Permasalahan Bidang Peternakan 1. Penyediaan Bibit Unggul Produktivitas ternak masyarakat khususnya ternak lokal (terutama sapi potong) belum optimal sehingga masih diperlukan upaya fasilitasi dalam pengembangan perbibitan secara
terstruktur
dan
terarah.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi kendala terebut adalah masih tingginya gangguan reproduksi pada ternak betina, masih adanya pemotongan betina produktif dan keterbatasan SDM (Medis Veteriner/Dokter Hewan dan Paramedis Veteriner) serta Sarana Prasarana UPT Perbibitan Ternak Daerah. 2. Kelembagaan Kelompok Tani Secara kelembagaan, kelompok tani ternak yang ada masih lemah.
Hal ini diakibatkan oleh masih rendahnya
pengetahuan, sikap dan keterampilan serta wawasan petani ternak. 3. Infrastruktur dan Sarana Prasarana Ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana serta air pertanian belum memadai yang diakibatkan oleh faktor-faktor
48
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk memelihara infrastruktur dan sarana prasarana. 4. Permodalan petani Lemahnya permodalan petani ternak, diakibatkan oleh faktor keterbatasan akses terhadap sumber permodalan selain dari pemerintah. 5. Kualitas dan Kuantitas produk belum dapat mendukung berkembangnya agroindustri Dengan produktivitas yang rendah menyebabkan rendahnya efisiensi produksi sehingga menyebabkan nilai tambah kurang memadai, sehingga sulit bersaing untuk meningkatkan kualitas produk.
3.1.2 Permasalahan Bidang Perikanan 1. Sarana Prasarana Pembenihan Dalam upaya pengembangan perikanan budidaya khususnya pada proses pendederan/pembenihan di sentrasentra pembenihan ikan air tawar (Sukaratu, Padakembang dan Singaparna) masih terkendala oleh penurunan debit dan kualitas air akibat aktivitas kegiatan tertentu di luar perikanan. Kegiatan-kegiatan tersebut telah menyebabkan berkurangnya sumber daya ikan. 2. Ketersediaan Benih dan Induk Unggul serta keterbatasan Grand Parent Stock (Induk penghasil induk) di unit-unit pembenihan. Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap keterbatasan induk adalah kondisi sarana prasarana yang kurang memadai.
3.1.3 Permasalahan Bidang Kelautan Permasalahan bidang kelautan adalah masih rendahnya produksi perikanan tangkap. Produksi perikanan tangkap saat ini
49
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
hanya mampu mencapai 13% dari potensi yang ada.
Hal
tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu : - Sarana Prasarana Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) belum memadai; - Degradasi kualitas lingkungan pesisir, termasuk oleh aktivitas manusia
yang
menimbulkan
pencemaran
perairan
laut
sehingga mempengaruhi penurunan sumber daya ikan; - Produktivitas para nelayan Indonesia hingga saat ini masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh penggunaan armada perikanan yang secara nasional masih didominasi oleh kapal berukuran kecil, yaitu perahu tanpa motor, perahu motor tempel dan kapal ikan berukuran 0,5 sampai 3 gross tonnage (GT);
3.2. Telaahan Visi dan Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Gerbang Desa merupakan program prioritas yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih UU Ruzhanul „ulum-Ade Sugianto pada Pemilukada Kabupaten Tasikmalaya 2011, terinspirasi oleh fakta dan data di lapangan khususnya daerah pedesaan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, yang belum tersentuh oleh pembangunan, baik infra struktur perhubungan, perekonomian rakyat pedesaan, pendidikan, pertanian, dan sebagainya.
Kondisi tersebut menyadarkan kepada
kita, seluruh komponen masyarakat, aparat pemerintahan daerah atau desa, dan pribadi H. UU sebagai salah seorang kandidat Bupati pada waktu itu, untuk mencanangkan program percepatan pembangunan di daerah pedesaan. Program dimaksud diberi nama Gerakan Bangun Desa (Gerbang Desa). Gerbang
Desa
dilakukan
untuk
mempercepat
proses
pembangunan di desa-desa demi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat desa sudah kuat, berarti
50
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
dengan sendirinya kabupaten menjadi kuat. Untuk menopang Gerbang Desa paling tidak ada lima prioritas yang musti dikedepankan, yakni : peningkatan kesejahteraan petani, buruh tani, nelayan dan aparatur desa, peningkatan jalan desa, Listrik Masuk Desa, irigasi dan air bersih pedesaan, telekomunikasi dan informasi masuk desa. Jumlah penduduk Kabupaten Tasikmalaya tahun 2010 sebanyak 1.676.544 jiwa, terdiri dari pria sebanyak 836.052 jiwa, wanita sebanyak 840.492 jiwa, dengan kepadatan 619 jiwa/km2. Jumlah penduduk yang besar dari sebuah kabupaten adalah merupakan potensi bagi daerah yang bersangkutan, namun disisi lain adalah sebuah masalah bagi pengelola pemerintah daerah. Masalah kependudukan tidak terlepas dari berapa besar angka kemiskinan, pengangguran, angka kelahiran, kematian, migrasi penduduk, tenaga kerja dan lapangan kerja, kesehatan, gizi keluarga dan segudang masalah lainnya.
Karena
Kabupaten Tasikmalaya adalah daerah dengan karakteristik alam yang sebagian besar adalah perdesaan yang berbukit, maka fokus pembangunan tentunya adalah bagaimana membangun desa dari seluruh aspek baik infrastruktur, sosial, ekonomi dan budaya. Pandangan dan gagasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih tersebut kemudian diimplementasikan dalam Visi Pemerintah Daerah yaitu sebagai berikut : “TASIKMALAYA YANG RELIGIUS ISLAMI, MANDIRI, UNGGUL DI BIDANG AGRIBISNIS DAN BERBASIS PERDESAAN” Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada serta tantangan ke depan, dan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 4 (empat) misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan
masyarakat
yang
beriman,
bertaqwa,
berakhlaqulkarimah, berkualitas dan mandiri;
51
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
2. Mewujudkan perekonomian yang tangguh berbasis perdesaan dengan keunggulan agribisnis; 3. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (good governance); 4. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah berbasis tata ruang yang berkelanjutan. Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, misi yang berkaitan dengan Tupoksi dinas yaitu terdapat pada Misi ke-2 yaitu “Mewujudkan perekonomuan yang tanggung berbasis pedesaan dengan keunggulan agribisnis. Terkait
dengan
pembangunan
peternakan
perikanan
dan
kelautan, maka akan cukup sentral perannya karena pada umumnya obyek pembangunannya adalah masyarakat desa khususnya petani ternak, petani ikan dan nelayan yang umumnya sebagian besar masuk katagori masyarakat miskin pedesaan.
Peningkatan kesejahteraan
petani, buruh tani dan nelayan juga merupakan prioritas pembangunan bidang peternakan, perikanan dan kelautan di Kabupaten Tasikmalaya. Tabel III.1. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi : “TASIKMALAYA YANG RELIGIUS ISLAMI, MANDIRI, UNGGUL DI BIDANG AGRIBISNIS DAN BERBASIS PERDESAAN ” Faktor Permasalahan No. Misi Pelayanan DPPK Penghambat Pendorong 2. Mewujudkan a. Penyediaan a. Keterbatasan a. Adanya perekonomian Bibit/Benih SDM teknis dukungan dan yang tangguh Unggul; b. Keterbatasan komitmen berbasis b. Kelembagaan Sarana pemerintah perdesaan Kelompok Prasarana pusat dan dengan Tani c. Keterbatasan propinsi; keunggulan Ternak/Ikan/ Anggaran b. Adanya potensi agribisnis nelayan alam yang c. Infrastruktur cukup pendukung mendukung d. Permodalan berupa petani/nelayan ketersediaan e. Daya saing bahan pakan produk alami
52
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Dinas Propinsi Terkait 3.3.1 Renstra Kementerian Pertanian Visi Kementerian Pertanian adalah Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul
Berkelanjutan Yang Berbasis Sumberdaya
Lokal Untuk Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing, Ekspor dan Kesejahteraan Petani. Misinya adalah sebagai berikut : 1) Mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan yang efisien, berbasis iptek dan sumberdaya lokal, serta berwawasan lingkungan melalui pendekatan sistem agribisnis. 2) Menciptakan mendukung
keseimbangan keberlanjutan
ekosistem peningkatan
pertanian
yang
produksi
dan
produktivitas untuk meningkatkan kemandirian pangan. 3) Mengamankan
plasma-nutfah
dan
meningkatkan
pendayagunaannya untuk mendukung diversifikasi dan ketahanan pangan. 4) Menjadikan petani yang kreatif, inovatif, dan mandiri serta mampu memanfaatkan iptek dan sumberdaya lokal untuk menghasilkan produk pertanian berdaya saing tinggi. 5)
Meningkatkan produk pangan segar dan olahan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dikonsumsi.
6) Meningkatkan produksi dan mutu produk pertanian sebagai bahan baku industri. 7) Mewujudkan usaha pertanian yang terintegrasi secara vertikal dan horizontal guna menumbuhkan usaha ekonomi produktif dan menciptakan lapangan kerja di pedesaan. 8) Mengembangkan industri hilir pertanian yang terintegrasi dengan sumberdaya lokal untuk memenuhi permintaan pasar domestik, regional dan internasional.
53
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
9) Mendorong
terwujudnya
sistem
kemitraan
usaha
dan
perdagangan komoditas pertanian yang sehat, jujur dan berkeadilan. 10) Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan profesional.
Pada implementasi program dan kegiatan, maka program yang terkait erat serta menjadi program prioritas nasional di bidang peternakan adalah
PENCAPAIAN SWASEMBADA
DAGING SAPI DAN PENINGKATAN PENYEDIAAN PANGAN HEWANI YANG AMAN, SEHAT, UTUH, DAN HALAL. Kegiatan yang akan dilaksanakan di bawah program tersebut adalah: (1) Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih/Bibit dengan Mengoptimalkan Sumberdaya Lokal. (2) Peningkatan
Produksi
Ternak
Ruminansia
dengan
Pendayagunaan Sumberdaya Lokal. (3) Peningkatan Produksi Ternak Non Ruminansia dengan Pendayagunaan Sumberdaya Lokal. (4) Pengendalian
dan
Penanggulangan
Penyakit
Hewan
Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis. (5) Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman dan Halal serta Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan (6) Dukungan Manajemen dan Teknis lainnya pada Direktorat Jenderal Peternakan. Kondisi faktual faktor-faktor pendukung program prioritas Kementerian Pertanian di Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut : a. Secara
umum
kondisi
sumberdaya
dan
aspek-aspek
penunjang PSDS di Kabupaten Tasikmalaya berpotensi untuk memberikan konstribusi yang optimal terhadap percepatan pencapaian PSDS tahun 2014;
54
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
b. Aspek-aspek Inseminasi
penunjang Buatan,
PSDS
seperti
Penyelamatan
Keberhasilan
Betina
Produktif,
Penanganan Gangguan Reproduksi dan Supply Demand Bibit berada jalur yang benar dengan trend menuju positif. c. Penyakit reproduksi pada ternak dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi petani khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Karena selain merusakkan kehidupan ternak, dan menghambat perkembangan populasi juga dapat menular kepada manusia.
Kasus gangguan
reproduksi yang ditandai dengan rendahnya fertilitas induk, akibatnya berupa penurunan angka kebuntingan dan jumlah kelahiran pedet, sehingga mempengaruhi penurunan populasi sapi dan pasokan penyediaan daging secara nasional. d. Berdasarkan potensi sumber daya alam, khususnya ditinjau dari kondisi lingkungan biofisik (kondisi tanah, fisiografi, geografi dan iklim) serta dari kondisi daya dukung agronomis (ketersediaan pakan dan limbah pertanian), Kabupaten Tasikmalaya
cukup
potensial
untuk
dijadikan
sentra
pengembangan sapi potong di Jawa Barat dalam upaya mendukung PSDS. Tasikmalaya
masih
Populasi sapi potong di Kabupaten dapat
ditingkatkan
dengan
mengoptimalkan bibit hasil IB.
55
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel III.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kementerian Pertanian Visi : “Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan Yang Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing, Ekspor dan Kesejahteraan Petani” Faktor Permasalahan No. Misi Pelayanan DPPK Penghambat Pendorong 1. Mewujudkan Penyediaan Bibit Keterbatasan Potensi alam sistem pertanian Unggul, SDM, Fasilitas dan potensi berkelanjutan Infrastruktur dan Pokok dan petani yang efisien, Sarana Prasarana Pendukung, berbasis iptek dan Anggaran sumberdaya lokal, serta berwawasan lingkungan melalui pendekatan sistem agribisnis 4 Menjadikan petani Kelembagaan Keterbatasan Potensi alam yang kreatif, Kelompok Tani, SDM, Fasilitas dan potensi inovatif, dan Permodalan Pokok dan petani mandiri serta Petani Pendukung, mampu Anggaran memanfaatkan iptek dan sumberdaya lokal untuk menghasilkan produk pertanian berdaya saing tinggi 5 Meningkatkan Kualitas dan Keterbatasan Potensi alam produk pangan kuantitas produk SDM, Fasilitas dan potensi segar dan olahan Pokok dan petani yang aman, sehat, Pendukung, utuh dan halal Anggaran (ASUH) dikonsumsi 6 Meningkatkan Kualitas dan Keterbatasan Potensi alam produksi dan mutu kuantitas produk SDM, Fasilitas dan potensi produk pertanian Pokok dan petani sebagai bahan Pendukung, baku industri Anggaran 10 Meningkatkan Infrastruktur dan Keterbatasan Potensi alam kualitas kinerja Sarana Prasarana SDM, Fasilitas dan potensi dan pelayanan Pokok dan petani aparatur Pendukung, pemerintah bidang Anggaran pertanian yang amanah dan profesional
56
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
3.3.2 Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan Visi Indonesia
pembangunan Penghasil
kelautan
Produk
dan
perikanan
Kelautan
dan
adalah
Perikanan
Terbesar 2015. Untuk mewujudkan visi pembangunan kelautan dan perikanan tersebut, maka misi yang diemban adalah Mensejahterakan
Masyarakat
Kelautan
dan
Perikanan.
Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2010-2014 adalah: 1) Memperkuat kelembagaan dan sumber daya manusia secara terintegrasi. 2) Mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. 3) Meningkatkan
produktivitas
dan
daya
saing
berbasis
pengetahuan. 4) Memperluas akses pasar domestik dan internasional. Terkait dengan pengarusutamaan dan lintas bidang, pembangunan kelautan dan perikanan akan mendukung 3 pilar pembangunan berkelanjutan, yakni: (1) ekonomi, dengan peningkatan
pertumbuhan
ekonomi
melalui
peningkatan
konstribusi kelautan dan perikanan pada PDB nasional, dan dampak ekonomi melalui peningkatan kesejahteraan; (2) sosial, tingkat partisipasi masyarakat pelaku pembangunan, partisipasi masyarakat marjinal/ minoritas (kaum miskin dan perempuan), dampak terhadap struktur sosial masyarakat, serta tatanan atau nilai sosial yang berkembang di masyarakat; dan (3) lingkungan hidup, dampak terhadap kualitas air, udara dan lahan serta ekosistem dan keanekaragaman hayati.
57
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Strategi yang dilakukan untuk melaksanakan keempat arah kebijakan di atas dilakukan melalui: 1. Pengembangan Minapolitan Minapolitan
merupakan
upaya
percepatan
pengembangan pembangunan kelautan dan perikanan di sentra-sentra produksi perikanan yang memiliki potensi untuk dikembangkan dalam rangka mendukung visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pengembangan
minapolitan
bertujuan
untuk
(i)
meningkatkan produksi perikanan, produktivitas usaha, dan meningkatkan kualitas produk kelautan dan perikanan, (ii) meningkatkan pengolah
pendapatan
ikan
mengembangkan
yang
nelayan,
adil
kawasan
dan
pembudidaya merata,
minapolitan
dan
serta
sebagai
(iii) pusat
pertumbuhan ekonomi di daerah dan sentra-sentra produksi perikanan sebagai penggerak ekonomi rakyat. Adapun sasaran pengembangan minapolitan adalah sebagai berikut (i) ekonomi rumah tangga masyarakat kelautan dan perikanan skala kecil makin kuat, (ii) usaha kelautan dan perikanan kelas menengah ke atas makin bertambah dan berdaya saing tinggi, serta (iii) sektor kelautan dan perikanan menjadi penggerak ekonomi nasional. 2. Entreprenuership Pengembangan kewirausahaan dan peningkatan skala usaha
(entrepreneurship)
dilaksanakan
melalui
upaya
membangun kepercayaan (trust building) bagi para pelaku, yakni nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar ikan. Jiwa entrepreneurship para pelaku tersebut dibangun agar
para
pelaku
dapat
memanfaatkan
fasilitas
guna
memperlancar pengelolaan usaha, baik yang diperoleh melalui kredit maupun melalui program-program pembinaan
58
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
yang dilakukan oleh pemerintah. Strategi entrepreneurship akan memenuhi kebutuhan nelayan dan pembudidaya serta pemasar dan pengolah dalam berproduksi seperti kapal, BBM, jaring, benih, pengairan dan lain-lainnya, serta pemerintah mengupayakan kepastian pasar bagi penjualan produk perikanan dengan harga yang pantas. 3. Networking Setiap indvidu, institusi, dan setiap wilayah punya potensi masing-masing yang sangat besar di samping juga masing-masing memiliki kekurangan atau kelemahan. Namun demikian setiap pelaku pembangunan kelautan dan perikanan bekerja sendiri-sendiri. Sampai saat ini masih ada pemangku kepentingan pembangunan kelautan dan perikanan yang belum terhimpun dalam suatu bentuk jaringan kerja bahkan masih
terlihat
indikasi
bahwa
mengutamakan
identitas
diri.
masing-masing
Keadaan
tersebut
masih akan
berpengaruh pada hasil kerja yang kurang optimal dalam pembangunan kelautan dan perikanan. 4. Technology and Innovation KKP
akan
dapat
mencapai
sasaran
yang
telah
ditetapkan hanya jika dapat menguasai teknologi perikanan untuk sistem akuakultur, penangkapan, pengolahan dan pasca panen, serta teknologi kelautan untuk eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut serta adaptasi perubahan iklim. Kegiatan penelitian dan pengembangan dilakukan untuk menemukan
teknologi-teknologi
baru
dalam
rangka
meningkatkan optimasi pemanfaatan sumber daya ikan secara lestari dan bertanggung jawab.
59
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
5. Empowering Kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan memerlukan lngkah-langkah penanganan dan pendekatan yang sistematis, terpadu dan menyeluruh. Dalam rangka mengurangi beban dan dan memenuhi hak dasar masyarakat
secara
layak
untuk
menempuh
dan
mengembangkan kehidupan bermartabat, maka dibutuhkan pemberdayaan mayarakat. 6. Penguatan Kelembagaan Kelompok Masyarakat Keberadaan kelompok masyarakat di bidang budidaya, penangkapan ikan, pengolahan, pemasaran dan kelompok pengawasan akan memberikan keuntungan bagi anggota kelompoknya. Melalui kelompok akan terjadi interaksi antar anggota untuk saling tukar pengalaman dan menumbuhkan kesadaran bersama untuk menguatkan posisi tawar, serta kemudahan dalam pembinaan, penyampaian informasi, dan diseminasi teknologi. Dari uraian visi misi dan arah kebijakan yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan
berkaitan dengan
kondisi pelayanan SKPD adalah terbatasnya sarana prasarana pembenihan, terbatasnya sarana
prasarana penangkapan,
rusaknya lingkungan perairan laut, terbatasnya benih dan induk ikan unggul serta belum adanya masterplan minapolitan. Faktor penghambatnya berkurangnya areal dan kualitas air untuk keperluan budidaya ikan, kondisi laut yang memerlukan investasi cukup tinggi, sementara faktor pendorongnya adalah masih tersedianya potensi sumberdaya ikan.
60
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel III.3. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kementerian Kelautan dan Perikanan Visi : Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar 2015 Faktor Permasalahan No. Misi Pelayanan DPPK Penghambat Pendorong 1. Mensejahterakan Terbatasnya berkurangnya Potensi Masyarakat sarana prasarana areal dan sumberdaya Kelautan dan pembenihan, kualitas air ikan yang Perikanan terbatasnya untuk keperluan belum sarana prasarana budidaya ikan, termanfaatkan penangkapan, kondisi laut yang rusaknya memerlukan lingkungan investasi cukup perairan laut, tinggi terbatasnya benih dan induk ikan unggul serta belum adanya masterplan minapolitan
3.3.3 Renstra Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat Visi Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat
adalah
"Menjadi Dinas yang Memberdayakan Sumberdaya Domestik menuju Ketahanan Pangan Asal Ternak serta Kesejahteraan Masyarakat Peternakan Jawa Barat”. Misinya adalah sebagai berikut : 1) Melayani masyarakat peternakan di Jawa Barat dengan profesional melalui kemitraan strategis; 2) Memfasilitasi pengembangan kawasan usaha peternakan yang berwawasan lingkungan; dan 3) Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan status kesehatan masyarakat veteriner, ketahanan dan keamanan pangan asal hewan.
61
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Dengan demikian kebijakan pembangunan peternakan di Jawa Barat diarahkan pada optimalisasi, potensi dasar daerah untuk : 1) Mengurangi
jumlah penduduk miskin melalui aktivitas
ekonomi berbasis sumberdaya lokal, 2) Perluasan lapangan kerja berbasis agribisnis peternakan, 3) Meningkatkan produktivitas usaha, 4) Meningkatkan nilai tambah dan meningkatnya daya saing produk industri manufaktur yang berbahan baku lokal. Kebijakan jangka menengah propinsi Jawa Barat di bidang
peternakan
penanggulangan
pada
kemiskinan,
prinsipanya
terfokus
pada
peningkatan
lapangan
kerja,
peningkatan produktivitas serta peningkatan nilai tambah produk. Kebijakan tersebut berkaitan dengan permasalahan pelayanan SKPD DPPK terkait dengan masalah Penyediaan Bibit Unggul, Kelembagan Tani Ternak, Infrastruktur dan Sarana Prasarana. Faktor penghambatnya adalah berupa produktivitas ternak yang masih rendah, terbatasnya SDM petugas teknis, lemahnya SDM petani ternak, serta sulitnya meningkatkan nilai tambah produk akibat kurang efisiennya proses produksi. Faktor pendorongnya adalah bahwa potensi pengembangan peternakan di Kabupaten Tasikmalaya masih cukup tinggi.
62
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel III.4. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat Visi : "Menjadi Dinas yang Memberdayakan Sumberdaya Domestik menuju Ketahanan Pangan Asal Ternak serta Kesejahteraan Masyarakat Peternakan Jawa Barat” Faktor Permasalahan No. Misi Pelayanan DPPK Penghambat Pendorong 1. Melayani Infrastruktur dan Terbatasnya Potensi masyarakat Sarana Prasarana SDM petugas sumber daya peternakan di Teknis ternak dan Jawa Barat lahan dengan profesional melalui kemitraan strategis 2. Memfasilitasi Penyediaan Bibit Terbatasnya Potensi pengembangan Unggul, SDM petugas sumber daya kawasan usaha Kelembagan Tani Teknis ternak dan peternakan yang Ternak, lahan berwawasan Infrastruktur dan lingkungan Sarana Prasarana 3. Menciptakan Infrastruktur dan Terbatasnya Potensi lingkungan yang Sarana Prasarana SDM petugas permintaan kondusif bagi Teknis produk peningkatan status kesehatan masyarakat veteriner, ketahanan dan keamanan pangan asal hewan
3.3.4. Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Barat Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan dalam renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Barat, sasaran yang diharapkan tercapai tahun 2009-2013 adalah sebagai berikut : 1)
Tercapainya masyarakat perikanan dan kelautan ke arah peningkatan
kemampuan
pengelolaan
sumberdaya
perikanan dan kelautan, melalui peningkatan kesempatan kerja dengan target sebesar 2,5%;
63
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
2) Tercapainya
produktivitas
usaha
budidaya
ikan
dan
perikanan tangkap yang berorientasi peningkatan mutu dan nilai ekonomis produk, melalui : a. Peningkatan pendapatan petani/nelayan dengan target sebesar 7,5% per tahun; b. Peningkatan produksi perikanan dengan target 20% per tahun; c. Peningkatan eksport komoditas perikanan dengan target 10% per tahun 3) Tercapainya penyediaan produk perikanan yang berkualitas, mudah dan murah untuk peningkatan konsumsi ikan dengan pemanfaatan
teknologi
sumberdaya
lokal,
melalui
peningkatan konsumsi ikan/udang dengan target sebesar 3,5% per tahun; Sasaran dan target yang dicanangkan oleh Dinas Perikanan Propinsi secara umum masih fokus pada upaya peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap. Khusus perikanan budidaya, faktor penghambatnya adalah kondisi air dan sarana prasarana perikanan yang kurang mendukung, sedangkan untuk perikanan tangkap terhambat oleh masih belum memadainya kondisi PPI. Faktor pendorongnya adalah masih terbukanya potensi sumberdaya ikan yang tersedia.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam pelaksanaan pelayanan dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, memiliki faktor-faktor penghambat dan pendorong berkaitan dengan Rencana Tata Ruang wilayah sebagai berikut :
64
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel III.4. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya terhadap Telaahan RTRW Kabupaten Tasikmalaya No. 1.
RTRW Terkait Tugas dan Fungsi SKPD Kawasan peruntukan peternakan, perikanan budidaya, perikanan tangkap dan kelautan (pesisir dan pulau-pulau kecil) baik budidaya (onfarm) maupun industri pengolahan hasil (off-farm)
Permasalahan Pelayanan DPPK Infrastruktur dan Sarana Prasarana, belum adanya industri peternakan/ perikanan
Faktor Penghambat Pendorong Pengawasan Masih dan terbukanya pengendalian, ruang bagi Aktivitas yang kawasan merusak budidaya lingkungan, belum tersedianya rencana zonasi
Dalam melaksanakan pembangunan peternakan perikanan dan kelautan
tidak
akan
terlepas
dari
asas
pembangunan
yang
berkelanjutan dan ramah lingkungan, sehingga diperlukan kajian terhadap Lingkungan Hidup Strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD. Tabel III.5. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis No. 1.
KLHS Terkait Tugas dan Fungsi SKPD Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program
Permasalahan Pelayanan DPPK Infrastruktur dan Sarana Prasarana Pengelolaan Limbah
Faktor Penghambat Pendorong Pengawasan Tersedianya dan teknologi pengendalian, ramah Aktivitas yang lingkungan merusak lingkungan, belum tersedianya rencana zonasi
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis Berdasarkan kajian dan telaahan terhadap Renstra K/L, Renstra Propinsi dan RTRW dan KLHS, maka ditentukan isu-isu strategis sebagai berikut :
65
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
1) Rendahnya produksi peternakan dan perikanan; 2) Tingginya pemotongan ternak betina produktif; 3) Kurangnya infrastruktur pedesaan di kawasan peternakan dan perikanan; 4) Rendahnya kesejahteraan petani ternak/ikan dan nelayan;
66
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan 4.1.1 Visi Untuk menetapkan Visi DPPK Kabupaten Tasikmalaya sampai tahun 2015 mengacu kepada Visi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yaitu “ “TASIKMALAYA YANG RELIGIUS ISLAMI, MANDIRI, UNGGUL DI BIDANG AGRIBISNIS DAN BERBASIS PERDESAAN”. Berdasarkan potensi dan peluang yang dimiliki oleh Kabupaten Tasikmalaya, maka sektor pertanian dalam arti luas yang berbasis di pedesaan melalui konstribusinya terhadap PDRB Daerah, merupakan salah satu sektor yang diandalkan dan menjadi prioritas dalam pengembangan wilayah di Kabupaten Tasikmalaya. Visi Pembangunan Peternakan Perikanan dan Kelautan yang baru merupakan modifikasi dari visi lama yang disesuaikan terhadap issue strategis yang paling aktual .
Atas dasar
pertimbangan tersebut dan dengan memperhatikan potensi, permasalahan, nilai-nilai strategis organisasi dan peluang yang dimiliki Kabupaten Tasikmalaya, maka Visi yang akan kami emban adalah “Terwujudnya Ketersediaan Pangan Hewani Yang Halal, Aman, Utuh dan Sehat Tahun 2015”. Pengertian : “Terwujudnya
Ketersediaan
Pangan
Hewani”
dimaksudkan bahwa Pemerintah harus memfasilitasi penyediaan kebutuhan pangan asal ternak dan ikan bagi kebutuhan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya;
67
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
“Halal, Aman, Utuh dan Sehat” mempunyai defenisi sebagai berikut : 1. “Halal”, bahwa produk pangan asal ternak dan ikan harus memenuhi kriteria halal sesuai dengan syariat islam yaitu penyembelihan dilaksanakan secara halal. Sebelum, selama dan sesudah penyembelihan tidak bersentuhan atau tidak mengandung barang atau zat yang diharamkan; 2. “Aman”, bahwa produk pangan asal ternak dan ikan harus memenuhi kriteria aman untuk dikonsumsi terbebas dari bahaya : Fisik : bulu, debu, rambut, dll; Biologis : mikroba (bakteri, virus, jamur, parasit); Kimia : residu pestisida, antibiotika, hormon, dll; 3. ”Utuh”, bahwa produk pangan asal ternak dan ikan tidak dikurangi atau tidak ditambah sesuatu zat apapun; 4. ”Sehat”,
bahwa
produk
pangan
asal
ternak
dan
ikan
berpenampilan baik, tidak menyimpang dan layak dikonsumsi.
4.1.2. Misi Untuk mewujudkan Visi tersebut diatas, maka ditetapkan Misi sebagai berikut : a. Mewujudkan
Sentra-sentra
Produksi
Peternakan
Yang
Berwawasan Agribisnis Yang Terbebas dari Penyakit Hewan Menular Guna Mendukung Penyediaan Pangan Hewani Yang HAUS dan berdaya saing serta memiliki nilai tambah; b. Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Perikanan Budidaya Yang Berwawasan Agribisnis Guna mewujudkan penyediaan pangan asal ikan yang berdaya saing dan bernilai tambah serta mewujudkan
Sumberdaya
Kelautan
sebagai
sumber
pendapatan Masyarakat Pesisir dan Nelayan;
68
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
c. Mewujudkan
Pelayanan
Kesekretariatan
Dinas
yang
Profesional; Penjelasan Misi “ Sentra-sentra Produksi Peternakan Yang Berwawasan Agribisnis Yang Terbebas dari Penyakit Hewan Menular Guna Mendukung Penyediaan Pangan Hewani Yang HAUS dan berdaya saing serta memiliki nilai tambah” adalah mendorong serta memfasilitasi masyarakat peternak, kelompok tani ternak dan stakeholder peternakan lainnya untuk membentuk kawasan-kawasan
produksi
ternak
di
pedesaan
dengan
memperkuat sub sistem – sub sistem agribisnis hulu seperti penyediaan bibit, hijauan makanan ternak, pengendalian penyakit hewan, pembinaan kesmavet dan pelayanan Inseminasi Buatan (IB) serta subsistem hilir yaitu pengolahan dan pemasaran hasil. Penjelasan Misi “Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Perikanan
Budidaya
Yang
Berwawasan
Agribisnis
Guna
mewujudkan penyediaan pangan asal ikan yang berdaya saing dan bernilai tambah serta mewujudkan Sumberdaya Kelautan sebagai sumber pendapatan Masyarakat Pesisir dan Nelayan” adalah mendorong serta memfasilitasi masyarakat pembudidaya ikan (pembenihan, pendederan, pembesaran) perikanan
lainnya
untuk
merevitalisasi
dan stakeholder
UPR
dan
UPTD
Pembenihan Ikan serta Unit Pengolahan dan Pemasaran dengan menciptakan pola kawasan produksi di pedesaan dengan memperkuat
sub
sistem
–
sub
sistem
agribisnis
seperti
penyediaan benih, pakan ikan, pengolahan hasil perikanan dan pemasaran hasil perikanan.
Berkaitan dengan sumber daya
kelautan bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi kelautan yang cukup besar walaupun dengan karakteristik laut berupa laut samudra. Sampai saat ini pemanfaatan di jalur I, II dan III baru dapat termanfaatkan sebesar 13,5%. Kondisi tersebut diakibatkan
69
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
oleh keterbatasan sarana prasarana penangkapan seperti sarana pangkalan pendaratan ikan, alat tangkap dan armada tangkap. Adanya
peningkatan
pemanfaatan
potensi
laut
dengan
meningkatkan ketersediaan sarana prasarana diharapkan dapat menjadi sumber perekonomian masyarakat pesisir dan nelayan. Penjelasan Misi ” Mewujudkan Pelayanan Kesekretariatan Dinas yang Profesional”, bahwa untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan kelima misi diatas perlu didukung oleh pelayanan kesekretariatan dinas yang profesional dengan fokus memberikan pelayanan prima pada aparatur dinas.
4.1.3. Keterkaitan Visi Misi SKPD dan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Keterkaitan visi dan misi SKPD dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten terletak pada komponen visi unggul di bidang agribisnis berbasis pedesaan
yang merupakan sistem
pengembangan komoditas yang dikembangkan oleh SKPD. Pada misi juga terkait permasalahan pengembangan perekonomian yang tangguh. Keterkaitan dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut :
70
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel IV.1. Keterkaitan Visi dan Misi DPPK Kabupaten Tasikmalaya dengan Visi Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 – 2015 Visi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 - 2015
Visi DPPK Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 - 2015
“Kabupaten Tasikmalaya Yang Religius/Islami, Mandiri, Unggul di Bidang Agribisnis dan Berbasis Perdesaan”
“Terwujudnya Ketersediaan Pangan Hewani Yang Halal, Aman, Utuh dan Sehat Tahun 2015”
Misi
Misi
2. Mewujudkan Perekonomian yang Tangguh Berbasis Perdesaan dengan Keunggulan Agribisnis
a. Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Peternakan Yang Berwawasan Agribisnis dan Terbebas dari Penyakit Hewan Menular Guna Mendukung Penyediaan Pangan Asal Ternak Yang HAUS dan Berdaya Saing Serta Memiliki Nilai Tambah; b. Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Perikanan Budidaya Yang Berwawasan Agribisnis Guna Mewujudkan Penyediaan Pangan Asal Ikan yang Berdaya Saing Serta Memiliki Nilai Tambah Serta Mewujudkan Sumberdaya Kelautan sebagai sumber Pendapatan Masyarakat Pesisir dan Nelayan; c. Mewujudkan Pelayanan Kesekretariatan Dinas yang Profesional;
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi yang merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun (2011-2015). Dengan adanya tujuan maka fokus kerja DPPK memberikan arah bagi sasaran yang akan dicapai. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan dan sesuatu yang akan dihasilkan oleh DPPK dalam jangka waktu tahunan, semester, triwulan atau bulanan. Sasaran menggambarkan tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dengan
71
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
memberi penekanan terhadap penggunaan sumber daya yang dimiliki secara efisien, efektif dan ekonomis. Dalam mendukung misi Renstra DPPK dapat diuraikan secara spesifik mengenai tujuan, sasaran dan langkah-langkah strategis yang hendak dicapai dari masing-masing misi yaitu sebagai berikut : 1). Misi “ Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Peternakan Yang Berwawasan Agribisnis Yang Terbebas dari Penyakit Hewan Menular Guna Mendukung Penyediaan Pangan Hewani Yang HAUS dan Berdaya Saing serta Memiliki Nilai Tambah” memiliki tujuan “Meningkatkan Penyediaan Bibit Ternak yang berkualitas, penyediaan produk pangan hasil ternak yang halal, aman, utuh dan sehat serta berdaya saing dan memiliki keunggulan”; 2).
Misi “Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Perikanan Budidaya Yang Berwawasan Agribisnis Guna mewujudkan penyediaan pangan asal ikan yang berdaya saing dan bernilai tambah serta mewujudkan Sumberdaya Kelautan sebagai sumber pendapatan Masyarakat Pesisir dan Nelayan” memiliki tujuan : “Meningkatkan Penyediaan
Induk,
Benih
dan
Ikan
Konsumsi
serta
serta
meningkatkan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil”. 3).
Misi
”Mewujudkan
Pelayanan
Kesekretariatan
Dinas
yang
Profesional” memiliki tujuan Mendorong Pencapaian Kinerja Dinas Secara Optimal; Tujuan dan
sasaran
jangka
menengah pelayanan dinas
selengkapnya pada tabel IV.2. sebagai berikut :
72
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel IV.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Misi 1 : Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Peternakan Yang Berwawasan Agribisnis Yang Terbebas dari Penyakit Hewan Menular Guna Mendukung Penyediaan Pangan Tujuan
Sasaran Uraian
Meningkatkan Penyediaan Bibit Ternak yang berkualitas, penyediaan produk pangan hasil ternak yang halal, aman, utuh dan sehat serta berdaya saing dan memiliki keunggulan.
Meningkatnya Populasi Ternak dan Produksi Hasil Ternak
Indikator Capaian Sasaran
1
a
b
Satuan
Kondisi Awal Renstra SKPD (2010)
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke1
2
3
4
5
Populasi ternak (ternak besar, ternak Kecil, ternak unggas), dan Produksi hasil ternak (Daging, Telur dan Susu). Populasi Ternak Ternak Besar
Ekor
53.081
67.379
71.901
75.256
62.211
64.795
Sapi Potong
Ekor
33.548
47.726
51.752
54.339
49.798
52.288
Sapi Perah
Ekor
2.422
2.542
2.751
3.025
2.091
2.133
Kerbau
Ekor
17.111
17.111
17.398
17.892
10.322
10.374
Ternak Kecil
Ekor
339.212
343.198
354.392
376.660
431.300
452.865
Kambing
Ekor
68.021
69.363
71.837
74.598
90.097
94.602
Domba
Ekor
271.191
273.835
282.555
302.062
341.203
358.263
Ternak Unggas
Ekor
7.411.884
7.789.221
8.267.597
8.856.269
9.583.347
9.876.039
Ayam Buras
Ekor
1.664.912
1.713.509
1.768.830
1.837.802
1.883.747
1.930.841
Ayam Ras Pedaging
Ekor
5.221.400
5.523.500
5.909.970
6.382.770
6.853.953
7.059.572
Ayam Ras Petelur
Ekor
361.800
383.900
413.300
451.200
576.646
611.245
Itik
Ekor
163.772
168.312
175.497
184.497
269.001
274.381
Daging
Ton
49.479,53
52.448,30
52.448,30
55.595,20
58.930,91
62.327,39
Telur
Ton
8.215,94
8.544,58
9.057,25
9.618,80
11.532,85
12.109,50
Susu
Ton
3.967,24
4.046,58
4.167,98
4.334,70
3.261,96
3.327,48
Produksi Hasil Ternak
73
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Misi 2: Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Perikanan Budidaya Yang Berwawasan Agribisnis Guna Mewujudkan Penyediaan Pangan Asal Ikan Yang Berdaya Saing Dan Bernilai Tambah Serta Mewujudkan Sumberdaya Kelautan Sebagai Sumber Pendapatan Masyarakat Pesisir dan Nelayan Tujuan
Sasaran Uraian
Meningkatkan Penyediaan Induk, Benih dan Ikan Konsumsi serta serta meningkatkan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Meningkatnya produksi perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan pemanfaatan potensi Laut
Indikator Capaian Sasaran
1
a
Benih
c
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke1
2
3
4
5
Meningkatnya produksi perikanan budidaya (benih dan konsumsi), Produksi perikanan tangkap (perairan umum dan laut) dan Prosentase pemanfaatan potensi laut. Produksi Ikan Budidaya Ikan Hasil Budidaya
b
Satuan
Kondisi Awal Renstra SKPD (2010)
Ton Juta Ekor
33.343,38
37.822,40
41.630,87
45.664,08
50.269,00
55.296,00
1.898
2.467
3.208
4.170
4.667
4.807,00
Produksi Perikanan Tangkap Perairan Umum
Ton
818,59
686,00
694,00
702,00
705,00
708,00
Laut
Ton
883,41
897,00
908,00
919,00
861,57
871,92
13,30
13,51
13,67
13,84
12,98
13,13
Prosentase Pemanfaatan Potensi Laut
%
74
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Misi 3: Mewujudkan Pelayanan Kesekretariatan Dinas yang Profesional Tujuan
Sasaran Uraian
Mendorong Pencapaian Kinerja Dinas Secara Optimal
Meningkatnya Pengelolaan administrasi Perkantoran, sarana Prasarana Aparatur, Keuangan, Perencanaan Program dan Kegiatan
Indikator Capaian Sasaran
1
Satuan
Kondisi Awal Renstra SKPD (2010)
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke1
2
3
4
5
a
Dokumen-dokumen SOP, SPM, Renstra dan Produk hukum dan pelayanan lainnya Dokumen SOP
Kegiatan
0
0
2
2
2
2
b
Dokumen SPM
Kegiatan
0
0
2
2
0
0
c
Dokumen Renstra
Kegiatan
0
0
1
0
0
0
d
Produk hukum
Kegiatan
0
0
5
4
0
1
e
Kegiatan
1
1
1
1
1
1
f
Pemeliharaan Sarana Prasarana Dokumen RKA-DPA
Kegiatan
1
1
1
1
1
1
g
Pengelolaan Ketatausahaan
Kegiatan
1
1
1
1
1
1
h
Pengelolaan Kepegawaian
Kegiatan
1
1
1
1
1
1
75
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
4.3 Strategi dan Kebijakan Dalam mendukung misi Renstra DPPK dapat diuraikan secara spesifik mengenai strategi dan kebijakan yang hendak dicapai dari masing-masing misi yaitu sebagai berikut : 1) Misi
“Mewujudkan
Sentra-sentra
Produksi
Peternakan
Yang
Berwawasan Agribisnis Yang Terbebas dari Penyakit Hewan Menular Guna Mendukung Penyediaan Pangan Hewani Yang HAUS dan Berdaya Saing serta Memiliki Nilai Tambah” memiliki tujuan, sasaran dan kebijakan sebagai berikut : Tujuan
: Meningkatkan Penyediaan Bibit Ternak yang berkualitas, penyediaan produk pangan hasil ternak yang halal, aman, utuh dan sehat serta berdaya saing dan memiliki keunggulan
Sasaran
: Meningkatnya Populasi Ternak dan Produksi Hasil Ternak.
Kebijakan
:
Peningkatan revitalisasi pascapanen
produksi sarana
ternak
lokal
prasarana
peternakan,
melalui
produksi
dan
penanggulangan
penyakit hewan menular serta
penjaminan
keamanan pangan hasil ternak 2). Misi “Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Perikanan Budidaya Yang Berwawasan Agribisnis Guna mewujudkan penyediaan pangan asal ikan yang berdaya saing dan bernilai tambah serta mewujudkan Sumberdaya Kelautan sebagai sumber pendapatan Masyarakat Pesisir dan Nelayan”. Tujuan
: Meningkatkan Penyediaan Induk, Benih dan Ikan Konsumsi serta serta meningkatkan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
76
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Sasaran
: Meningkatnya
produksi
perikanan
budidaya,
perikanan tangkap, dan pemanfaatan potensi laut. Kebijakan
:
Percepatan
peningkatan
produksi
perikanan
budidaya melalui revitalisasi sarana prasarana produksi dan pascapanen perikanan dan produksi perikanan tangkap melalui penyediaan sarana pendaratan, alat tangkap, kelembagaan usaha, usaha
mikro
pesisir
dan
pengendalian
pemanfaatan potensi kelautan
2) Misi
”Mewujudkan
Pelayanan
Kesekretariatan
Dinas
yang
Profesional”. Tujuan
: Mendorong Pencapaian Kinerja Dinas Secara Optima
Sasaran
:
Meningkatnya
Pengelolaan
Administrasi
Perkantoran, Sarana Prasarana Aparatur, Umum dan
Kepegawaian,
Pengelolaan
Keuangan,
Perencanaan Program dan Kegiatan Kebijakan
: Meningkatkan
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran dan Sarana Prasarana Aparatur Strategi dan kebijakan dapat dijabarkan pada tabel IV.3. berikut :
77
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel IV.3 Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Misi
Visi : Terwujudnya Ketersediaan Pangan Hewani Yang Halal, Aman, Utuh dan Sehat Tahun 2015 Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Peternakan Yang Berwawasan Agribisnis Yang Terbebas dari Penyakit Hewan Menular Guna Mendukung Penyediaan Pangan Hewani Yang HAUS dan Berdaya Saing serta Memiliki Nilai Tambah Mewujudkan Sentra-sentra Produksi Perikanan Budidaya Yang Berwawasan Agribisnis Guna mewujudkan penyediaan pangan asal ikan yang berdaya saing dan bernilai tambah serta mewujudkan Sumberdaya Kelautan sebagai sumber pendapatan Masyarakat Pesisir dan Nelayan
Meningkatkan Penyediaan Bibit Ternak yang berkualitas, penyediaan produk pangan hasil ternak yang halal, aman, utuh dan sehat serta berdaya saing dan memiliki keunggulan
Meningkatnya Populasi dan Produksi Hasil Ternak.
Mengoptimalkan unitunit perbibitan ternak di pedesaan dan pengembangan teknologi budidaya, pengolahan dan pemasaran
Peningkatan produksi ternak lokal melalui revitalisasi sarana prasarana produksi dan pascapanen peternakan, penanggulangan penyakit hewan menular serta penjaminan keamanan pangan hasil ternak
Meningkatkan Penyediaan Induk, Benih dan Ikan Konsumsi serta serta meningkatkan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Meningkatnya produksi perikanan budidaya, perikanan tangkap, pemanfaatan potensi Laut
Menciptakan kawasankawasan perikanan budidaya dan perikanan tangkap dengan penyediaan infrastruktur yang memadai
Percepatan peningkatan produksi perikanan budidaya melalui revitalisasi sarana prasarana produksi dan pascapanen perikanan dan produksi perikanan tangkap melalui penyediaan sarana pendaratan, alat tangkap, kelembagaan usaha, usaha mikro pesisir dan pengendalian pemanfaatan potensi kelautan
Mewujudkan Pelayanan Kesekretariatan Dinas yang Profesional
Mendorong Pencapaian Kinerja Dinas Secara Optimal
Meningkatnya Pengelolaan administrasi Perkantoran, sarana Prasarana Aparatur, Keuangan, Perencanaan Program dan Kegiatan
Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur dan penyediaan sarana prasarana aparatur yang memadai
Meningkatkan Pelayanan Administrasi Perkantoran dan Sarana Prasarana Aparatur
78
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi dengan dukungan kebijakan yang telah ditetapkan, maka perlu dilaksanakan strategi melalui pelaksanaan program dan kegiatan. Program dan Kegiatan serta anggaran tersebut masih bersifat indikatif dan merupakan dasar pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan dalam kurun waktu 2011-2015. Program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
5.1. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Program ini bertujuan untuk meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas ternak serta dijabarkan dalam beberapa indikasi kegiatan sebagai berikut : 1. Pengembangan Agribisnis Peternakan; 2. Pengembangan Budidaya Pembibitan Sapi Potong; 3. Pengembangan Budidaya Ternak Kambing, Domba dan Kelinci; 4. Pengembangan Perbibitan Ternak di Pedesaan (Village Breeding Centre); 5. Pengembangan Sarana Prasarana Perbibitan Ternak; 6. Perbaikan dan Penyediaan Infrastruktur Pedesaan di Kawasan Peternakan; 7. Pengembangan Unit Layanan Inseminasi Buatan (ULIB); 8. Peningkatan Sarana dan Prasarana Inseminasi Buatan; 9. Pengembangan Budidaya Unggas di Pedesaan; 10. Pengembangan Sarana Prasarana Perbibitan Ternak; 11. Penjaringan dan Penyelamatan Ternak Betina Produktif; 12. Pemberdayaan Kelompok Usaha Peternakan; 13. Pemberdayaan Kelompok Melalui Agribisnis sapi Potong;
79
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
14. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Agribisnis Ternak Sapi Potong; 15. Pengembangan Agribisnis Ternak Domba; 16. Pengembangan Agribisnis Sapi perah; 17. Pengembangan Ternak Kambing; 18. Peningkatan Perbibitan Ternak Itik di Sentra Produksi; 19. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Agribsnis Ternak Unggas; 20. Pemberdayaan Kelompok Usaha Peternakan; 21. Pengawasan Mutu Pakan Ternak; 22. Pengawasan Bibit Ternak; 23. Rehabilitasi Rumah Potong Hewan Unggas dan Peningkatan Sarana Prasarana Tempat Penampungan Susu; 24. Pembangunan Rumah Potong Hewan Singaparna;
5.2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi hasil ternak guna mewujudkan peningkatan gizi masyarakat. Program ini dijabarkan dalam kegiatan sebagai berikut : 1. Pengembangan Pascapanen dan Pengolahan Hasil Pertanian; 2. Revitalisasi Rumah Potong Hewan; 3. Fasilitasi Rumah Potong Unggas Skala Kecil (RPUSK); 4. Penerapan Jaminan Keamanan Pangan; 5. Fasilitasi Tempat Pengumpulan Susu; 6. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Ternak.
5.3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Program ini bertujuan untuk memfasilitasi sub sistem pemasaran dalam agribisnis peternakan. Program ini dijabarkan dalam beberapa kegiatan sebagai berikut : 1.
Revitalisasi Pasar Ternak;
2.
Pengembangan Sistem Informasi Pasar;
80
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
5.4. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Program ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit ternak
serta
menanggulangi
penyebab
penyakit
yang
dapat
menyebabkan penyakit zoonosis dan penurunan produksi ternak. Program ini dijabarkan dalam beberapa kegiatan : 1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
Menular
Ternak dan Ikan; 2. Penanganan Penyakit Gangguan Reproduksi; 3. Pengembangan Sarana Prasarana Poskeswan.
5.5. Program Pengembangan Budidaya Perikanan Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi hasil perikanan budidaya khususnya benih dan ikan konsumsi serta dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Pengembangan Benih dan Induk Ikan Unggul; 2. Pengembangan Sarana Prasarana Pembenihan Ikan Air Tawar; 3. Pengembangan Sarana dan Prasarana Produksi Perikanan Budidaya; 4. Pengembangan Budidaya Ikanan Air Tawar; 5. Peningkatan Sarana Prasarana Penyuluhan Perikanan; 6. Pengembangan Statistik Perikanan; 7. Pengembangan Sarana dan Prasarana Penyuluhan dan Statistik Perikanan; 8. Pemberdayaan Kelompok Usaha Perikanan; 9. Fasilitasi Pembinaan Kelompok Perikanan; 10. Restocking Perairan Umum; 11. Pengendalian Penyakit Ikan; 12. Pengembangan Agribisnis Perikanan; 13. Pembinaan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Bidang Perikanan Budidaya.
81
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
5.6. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan pemasaran hasil produksi perikanan yang dijabarkan dalam kegiatankegiatan : 1. Pembangunan dan rehabilitasi Pasar Ikan; 2. Peningkatan Pengelolaan dan Pembinaan Tempat Pelelangan Ikan; 3. Pengembangan Data dan Informasi Perikanan; 4. Pengembangan Sarana Prasarana Pengolahan dan Pemasaran; 5. Pengembangan Unit Usaha Pengolahan Hasil Perikanan; 6. Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Pengolahan Hasil Perikanan; 5.7. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Program
ini
bertujuan
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat pesisir melalui peningkatan pemberdayaan ekonomi yang dijabarkan dalam beberapa kegiatan-kegiatan : 1. Pengembangan Usaha Mikro Pesisir; 2. Pengembangan Potensi Usaha Masyarakat Pesisir; 3. Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir; 4. Pengembangan
Sarana
Prasarana
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. 5. Pendampingan Penyusunan Rencana Zonasi Pengelolaan Wilayah Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kabupaten Tasikmalaya; 6. Peningkatan Sarana Prasarana Pesisir, Petugas Pengawasan Pesisir dan Statistika. 5.8. Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program
ini
bertujuan
untuk
meningkatkan
produksi
dan
pemanfaatan potensi perikanan laut yang dijabarkan dalam kegiatankegiatan :
82
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
1. Pengembangan Sarana Prasarana Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI); 2. Pembangunan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan; 3. Pengembangan Sarana dan Prasarana Penangkapan Ikan; 4. Pengembangan Kelembagaan Usaha Perikanan Tangkap; 5. Peningkatan Sarana dan Armada Penangkapan Ikan; 6. Pengawasan dan Pengendalian sumberdaya Kelautan; 7. Fasilitasi Peningkatan Kehidupan Nelayan; 8. Fasilitasi Pelatihan Penangkapan Ikan; 9. Pembinaan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Bidang Perikanan Tangkap. 10. Pengembangan Sarana dan Prasarana PPI Pamayangsari Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya; 11. Pembangunan/Pengembangan
Sarana
dan
Prasarana
PPI
Nusamanuk. 5.9. Program Pembinaan Lingkungan Sosial. Program ini bertujuan meningkatkan produksi peternakan melalui pemembinaan masyarakat di lingkungan indusiti hasil tembakau melalui pengembangan peternakan yang dijabarkan melalui kegiatan: 1. Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau Melalui Pengembangan Kambing PE; 2. Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau Melalui Pengembangan Ternak Domba. 5.10. Program Pengentasan Kemiskinan Program
ini
bertujuan
meningkatkan
produksi
peternakan
sekaligus membantu dalam percepatan pengentasan kemiskinan melaui kegiatan: 1. Pemberdayaan Rumah Tangga Miskin Perdesaan Melalui Budidaya Ikan.
83
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
2. Pemberdayaan Rumah Tangga Miskin Melalui Penggemukan Sapi Potong; 3. Pemberdayaan Rumah Tangga Miskin Melalui Budidaya Ternak (Domba/Sapi/Kambing/Itik).
5.11. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program
ini
bertujuan
untuk
menyediakan
pelayanan
administrasi perkantoran guna menunjang kelancaran pelaksanaan operasional dinas yang dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan : 1. Penyediaan Alat Tulis Kantor; 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik; 3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; 4. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; 5. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan; 6. Penyediaan Makanan Minuman; 7. Penyediaan
Jasa
tenaga
Pendukung
Admnistrasi/Teknis
perkantoran; 8. Penyediaan Jasa Pengamanan kantor 9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi 5.12. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini bertujuan untuk mewujudkan aparatur
yang
lebih
memadai
guna
sarana prasarana
menunjang
kelancaran
pelaksanaan operasional dinas yang dijabarkan dalam kegiatankegiatan : 1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; 2. Pemeliharan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Kantor; 4. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
84
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
5.13. Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD Program ini bertujuan untuk mewujudkan dokumen perencanaan dinas,
khususnya
jangka
menengah
dan
jangka
panjang.
Kegiatannya adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan Renstra SKPD; 2. Penyusunan Dokumen Perencanaan/Pelaporan SKPD; 3. Pendataan Potensi Sumberdaya Perikanan dan Peternakan.
5.14. Peningkatan Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Program ini bertujuan untuk mewujudkan sumberdaya Aparatur peternakan yang profesional melalui kegiatan: 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal. 5.15. Peningkatan Penegakan Peraturan Daerah Program ini bertujuan untuk menegakan peraturan daerah melalui kegiatan: 1. Penyusunan Ranperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau kecil (RZWP-3K)
5.16. Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan melalui kegiatan: 1. Pendataan Potensi Sumberdaya Perikanan dan Peternakan.
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan
Indikatif
selengkapnya
pada
tabel
V.1.
berikut
85
:
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Tabel V.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Indikator Capaian Sasaran / Program
Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja
1
1
Program dan Kegiatan Meningkatnya Populasi Ternak dan Produksi Hasil Ternak
Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
1
Pengembang an Agribisnis Peternakan
2
Pengembang an Budidaya Pembibitan dan Penggemuka n Sapi Potong Pengembang an Budidaya Ternak Kambing, Domba dan Kelinci Pengembang an Perbibitan Ternak di Pedesaan (Village Breeding Centre) Pengembang an Sarana Prasarana Perbibitan Ternak
3
4
5
6
Perbaikan dan Penyediaan Infrastruktur Pedesaan di Kawasan Peternakan
Indikator Kinerja Meningkatny a produksi hasil peternakan Terwujudnya kelompok berwawasan agribisnis Tersedianya bantuan ternak bibit dan bakalan sapi potong Tersedianya bantuan ternak kambing, domba dan kelinci Terwujudnya kelompok pembibitan ternak
Terwujudnya penambahan sarana dan fasilitas unit perbibitan ternak Terwujudnya fasilitasi bantuan pembangunan embung, jalan pertanian, pipanisasi, kebun rumput,
Data Capaian Awal Perencan aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Rp.000) 2011 Target
2012 Rp.000
Target
2013
Tahun-2
Target
Tahun-3
2014 Target
Tahun-4
2015 Target
Unit Kerja
Tahun-5 Bidang Produksi Ternak dan Bidang Bina Usaha
10 Kel
10 Kel
2.000.000
10 Kel
2.000.000
10 Kel
2.000.000
10 Kel
2.000.000
10 Kel
2.000.000
600 ekor
500 ekor
4.000.000
500 ekor
5.000.000
500 ekor
5.000.000
500 ekor
5.000.000
500 ekor
5.000.000
Domba 300 ekor, Kambing 100 ekor
Domba 400 ekor, Kambing 300 ekor
1.000.000
Domba 500 ekor, Kambing 350 ekor
1.500.000
Domba 500 ekor, Kambing 350 ekor
1.500.000
Domba 500 ekor, Kambing 350 ekor
2.000.000
Domba 500 ekor, Kambing 350 ekor
2.000.000
2 Kelp
2 Kelp
4 Kelp
1.000.000
4 Kelp
1.000.000
4 Kelp
1.000.000
1 pkt
-
1.000.000
1 pkt
1.000.000
1 pkt
1.000.000
1 pkt
2.000.000
1 pkt
2.000.000
16 pkt
12 pkt
1.500.000
12 Pkt
1.500.000
12 Pkt
1.500.000
12 Pkt
1.500.000
12 Pkt
1.500.000
500.000
2 Kelp
500.000
86
Lokasi
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
7
8
9
10
2
Penjaringan dan Penyelamata n Ternak Betina Produktif Pemberdayaa n Kelompok Usaha Peternakan
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 1
2
3
Pengembang an Unit Layanan Inseminasi Buatan (IB) Pengembang an Budidaya Unggas di Pedesaan
Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak Penanggulang an Gangguan Reproduksi Pada Ternak
Peningkatan Ketahanan Pangan
irigasi tanah dangkal, UPPO Tersedianya bantuan sarana prasarana IB
2 Unit
1 Unit
300.000
2 Unit
300.000
2 Unit
300.000
2 Unit
300.000
2 Unit
300.000
Terwujudnya bantuan pengembanga n ayam buras, itik dan fasilitasi bangunan kandang ayam ras Terwujudnya bantuan sosial penyelamatan betina produktif
-
1 Pkt
500.000
4 Pkt
500.000
4 Pkt
500.000
4 Pkt
500.000
4 Pkt
500.000
-
3 Kelp
1.500.000
3 Kelp
1.500.000
3 Kelp
1.500.000
4 Kelp
2.000.000
4 Kelp
2.000.000
Terwujudnya pembinaan dan fasilitasi kelompok tani ternak Meningkatnya penanggulang an penyakit ternak Terwujudnya vaksinasi, pengobatan dan penyediaan sarana prasarana Terwujudnya pengobatan ternak yang mengalami gangguan reproduksi Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat
1 Pkt
1 Pkt
100.000
1 Pkt
100.000
1 Pkt
100.000
1 Pkt
100.000
1 Pkt
100.000
Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet 1 Pkt
1 Pkt
300.000
1 Pkt
300.000
1 Pkt
300.000
1 Pkt
500.000
1 Pkt
500.000
80 ekor
100 ekor
150.000
100 ekor
150.000
100 ekor
150.000
100 ekor
150.000
100 ekor
150.000
Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet
87
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
1
4
Pengembanga n Pascapanen dan Pengolahan Hasil Peternakan 2 Revitalisasi Rumah Potong Hewan 3 Fasilitasi Rumah Potong Unggas (RPU) Skala Kecil 4 Penerapan Jaminan Keamanan Pangan 5 Fasilitasi Tempat Pengumpulan Susu (TPS) Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 1
Revitalisasi Pasar Ternak
2
2
Meningkatnya produksi perikanan budidaya (benih dan konsumsi), Penyerapan tenaga kerja (budidaya, pengolahan )
1
Pengembanga n Sistem Informasi Pasar Pengembangan Budidaya Perikanan
1
Pengembanga n Budidaya Perikanan Air Tawar
Terwujudnya bantuan alat dan mesin pengolahan hasil peternakan Terwujudnya rehab dan pembangunan RPH Terwujudnya bantuan sosial RPU skala kecil Terwujudnya Pengawasan produk-produk asal ternak Terwujudnya bantuan sosial TPS Meningkatnya pemasaran hasil produksi peternakan Terwujudnya rehab dan pembangunan Pasar Hewan Tersedianya data informasi pasar dengan cepat Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya
Terwujudnya bantuan benih ikan
2 Kelp
3 Kelp
50.000.00 0
3 Kelp
50.000.00 0
3 Kelp
50.000.00 0
3 Kelp
50.000.00 0
3 Kelp
50.000.00 0
-
1 Unit
500.000
2 Unit
3.000.000
1 unit
3.000.000
1 unit
2.000.000
1 unit
1.000.000
2 paket
1 Pkt
500.000
1 Pkt
500.000
1 Pkt
500.000
1 Pkt
500.000
1 Pkt
500.000
1 Pkt
-
1 Pkt
100.000
1 Pkt
100.000
1 Pkt
100.000
1 Pkt
100.000
1 Pkt
350.000
-
-
2 Kelp
1 Kelp
350.000
-
-
-
-
Bidang Bina Usaha
1 Unit
1 Unit
500.000
1 Unit
1.500.000
1 unit
1.000.000
1 unit
1.000.000
-
-
-
-
1 Pkt
100.000
1 pkt
100.000
1 pkt
100.000
-
Bidang Produksi Ikan
4 jenis Ikan
4 jenis Ikan
500.000
5 Jenis Ikan
1.000.000
5 Jenis Ikan
88
1.500.000
5 Jenis Ikan
2.000.000
5 Jenis Ikan
2.000.000
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
2
3
4
5
6
7
2
Meningkatnya produksi ikan tangkap, sarana
1
Pengembanga n Usaha Mina Pedesaan
Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
1
3
Pengembanga n Benih dan Induk Ikan Unggul Pengembanga n Sarana Prasarana Pembenihan Ikan Air Tawar Pengembanga n Budidaya Laut Peningkatan Sarana Prasarana Penyuluhan Perikanan Pengembanga n Statistik Perikanan
Pembangunan dan Rehabilitasi Pasar Ikan 2 Peningkatan Pelayanan dan Pembinaan Pengelolaan TPI 3 Pengembanga n Data dan Informasi Pasar Perikanan Pengembangan Perikanan Tangkap
Terwujudnya bantuan benih dan induk ikan unggul Terwujudnya penambahan fasilitasi unit pembenihan ikan air tawar Terwujudnya bantuan benih budidaya laut Terwujudnya penyediaan sarana penyuluhan perikanan Tersedianya data statistik perikanan budidaya Terwujudnya bantuan sosial usaha perikanan Meningkatnya pengelolaan dan pemasaran produksi hasil perikanan Terwujudnya pembangunan dan rehab pasar ikan Terwujudnya fasilitasi pengelolaan TPI
10 Pkt
-
2 unit
2 unit
-
-
Tersedianya data informasi pasar dengan cepat
-
-
10 Pkt
100.000
10 Pkt
100.000
10 Pkt
100.000
10 Pkt
100.000
1.500.000
1 unit
1.000.000
1 unit
1.000.000
1 unit
1.000.000
1 unit
1.000.000
3 pkt
350.000
5 pkt
500.000
5 pkt
500.000
1 Pkt
250.000
-
-
1 pkt
1 pkt
-
1 Pkt
250.000
-
-
-
1 Pkt
-
-
-
-
-
250.000
-
300.000
49 Kel
3.000.000
-
-
-
-
-
20 Kelp
1.000.000
20 Kelp
1.000.000
20 Kelp
1.000.000
Bidang Bina Usaha
-
-
1 Unit
800.000
2 Unit
1.000.000
1 unit
500.000
1 unit
500.000
1 Pkt
50.000
1 Pkt
50.000
1 Pkt
50.000
1 Pkt
50.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Meningkatnya Produksi Perikanan Tangkap
Bidang Kelautan
89
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
prasarana penangkapan (PPI, Perahu/Kapal, Jaring), sarana pelelangan dan penyerapan tenaga kerja usaha perikanan tangkap (nelayan) 1
2
Pengembanga n Sarana Prasarana Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) 2 Peningkatan Sarana dan Armada Penangkapan Ikan 3 Pengembanga n Kelembagaan Usaha Perikanan Tangkap 4 Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Potensi Kelautan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
1
2
Pengembanga n Usaha Mikro Pesisir Pengembanga n Potensi Usaha Masyarakat Pesisir
Terwujudnya Pembangunan dan rehab PPI
1 Unit
2 Unit
8.000.000
1 Unit
3.500.000
2 Unit
7.500.000
2 Unit
8.000.000
2 Unit
8.000.000
Terwujudnya bantuan sarana dan armada tangkap Terwujudnya fasilitasi kelembagaan nelayan tangkap
-
1 Pkt
250.000
1 Pkt
250.000
2 Pkt
500.000
4 Pkt
1.000.000
8 Pkt
2.000.000
-
1 Pkt
50.000
-
2 pkt
100.000
2 pkt
100.000
Terwujudnya pengawasan pemanfaatan sumber daya ikan
-
1 pkt
50.000
1 pkt
50.000
Meningkatnya pemberdayaa n ekonomi masyarakat pesisir Terwujudnya bantuan modal usaha Terwujudnya pendampinga n usaha
-
-
-
-
-
-
Bidang Kelautan
-
-
-
-
-
-
-
1 pkt
350.000
2 pkt
700.000
1 pkt
50.000
1 pkt
100.000
-
-
-
90
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
4
Tersedianya Dokumen SOP, SPM, Renstra, Produk Hukum
1
Pelayanan Administrasi Perkantoran
1
2 3
4
5
6
Penyediaan bahan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik Penyediaan ATK Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor Penyediaan bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan Penyediaan Makanan dan Minuman
7
2
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung administrasi 8 Penyediaan Jasa Pengamanan kantor 9 Rapat -rapat koordinasi dan Konsultasi Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
1
Pemeliharaan rutin/berkala Gedung
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
tersedianya Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik Tersedianya ATK Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan terwujudnya Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor Tersedianya bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan Terwujudnya Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya Jasa Tenaga Pendukung administrasi Penyediaan Jasa Pengamanan kantor Rapat -rapat koordinasi dan Konsultasi Meningkatnya Pemeliharaan sarana prasarana aparatur Terwujudnya pemeliharaan gedung kantor
Sekretariat
1 Pkt
1 Pkt
60.000
1 Pkt
60.000
1 Pkt
60.000
1 Pkt
60.000
1 Pkt
60.000
1 Pkt
1 Pkt
15.000
1 Pkt
15.000
1 Pkt
15.000
1 Pkt
15.000
1 Pkt
15.000
1 Pkt
1 Pkt
35.000
1 Pkt
35.000
1 Pkt
35.000
1 Pkt
35.000
1 Pkt
35.000
1 Pkt
1 Pkt
7.000
1 Pkt
7.000
1 Pkt
7.000
1 Pkt
7.000
1 Pkt
7.000
1 Pkt
1 Pkt
3.000
1 Pkt
3.000
1 Pkt
3.000
1 Pkt
3.000
1 Pkt
3.000
1 Pkt
1 Pkt
13.000
1 Pkt
13.000
1 Pkt
13.000
1 Pkt
13.000
1 Pkt
13.000
1 Pkt
1 Pkt
8.000
1 Pkt
8.000
1 Pkt
8.000
1 Pkt
8.000
1 Pkt
8.000
1 Pkt
1 Pkt
5.000
1 Pkt
5.000
1 Pkt
5.000
1 Pkt
5.000
1 Pkt
5.000
1 Pkt
1 Pkt
50.000
1 Pkt
50.000
1 Pkt
50.000
1 Pkt
50.000
1 Pkt
50.000
Sekretariat
1 Pkt
1 Pkt
15.000
1 Pkt
15.000
1 Pkt
91
15.000
1 Pkt
15.000
1 Pkt
15.000
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Kantor 2
3
Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas 3 Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 1 Penyusunan Renstra SKPD
Terwujudnya pemeliharaan kendaraan dinas Terwujudnya pemeliharaan peralatan gdeung kantor Tersedianya dokumen perencanaan dinas Tersedianya dokumen rencana jangka menengah dinas
1 Pkt
1 Pkt
40.000
1 Pkt
40.000
1 Pkt
40.000
1 Pkt
40.000
1 Pkt
40.000
1 Pkt
1 Pkt
5.000
1 Pkt
5.000
1 Pkt
5.000
1 Pkt
5.000
1 Pkt
5.000
Sekretariat
-
-
-
1 pkt
7.500
-
92
-
-
-
1 pkt
50.000
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator
kinerja
Dinas
Peternakan
Perikanan
dan
Kelautan
Kabupaten Tasikmalaya pada masa tahun rencana 2011-2015 disusun sebagai alat ukur keberhasilan organisasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai bagian dari penyelenggaraan pemerintahan daerah. Indikator kinerja dinas yang ditetapkan, juga mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 yaitu pada Misi 2 : “Mewujudkan Perekonomian Yang Tangguh Berbasis Perdesaan dengan Keunggulan Agribisnis” dan tujuan
“Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui
perluasan kegiatan ekonomi yang berbasis potensi desa”. Indikator Kinerja dinas yang mengacu
pada tujuan dan sasaran
RPJMD adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya Populasi Ternak (Ternak Besar, Ternak Kecil dan Ternak Unggas) dan Produksi Hasil Ternak (Daging, Telur dan Susu) 2. Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap, Pemanfaatan Potensi Laut. Indikator kinerja dinas yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Tasikmalaya selengkapnya pada tabel VI.1. berikut :
93
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
TABEL VI.1. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA RPJMD KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2011-2015 Indikator Capaian Sasaran 1.
Satuan
Kondisi Awal (2010)
Target Pencapaian Sasaran (Tahun 2011 - 2015) 2011
2012
2013
2014
2015
Target Akhir RPJMD
Populasi Ternak dan Produksi Hasil Ternak a. Populasi Ternak
Ternak Besar - Sapi Potong - Sapi Perah - Kerbau
Ternak Kecil - Kambing - Domba
Ternak Unggas
b.
d.
- Ayam Buras - Ayam Ras Pedaging - Ayam Ras Petelur - Itik Produksi Hasil Ternak - Daging - Telur - Susu Konsumsi Hasil Ternak Daging
ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor ekor
53.081 33.548 2.422 17.111 339.212 68.021 271.191 7.411.884 1.664.912 5.221.400
67.379 47.726 2.542 17.111 343.198 69.363 273.835 7.789.221 1.713.509 5.523.500
1.901 51.752 2.751 17.398 354.392 71.837 282.555 8.267.597 1.768.830 5.909.970
75.256 54.339 3.025 17.892 376.660 74.598 302.062 8.856.269 1.837.802 6.382.770
62.211 49.798 2.091 10.322 431.300 90.097 341.203 9.583.347 1.883.747 6.853.953
64.795 52.288 2.133 10.374 452.865 94.602 358.263 9.876.039 1.930.841 7.059.572
64.795 52.288 2.133 10.374 452.865 94.602 358.263 9.876.039 1.930.841 7.059.572
Ekor Ekor
361.800 163.772
383.900 168.312
413.300 175.497
451.200 184.497
576.646 269.001
611.245 274.381
611.245 274.381
Ton Ton Ton
49.479,53 8.215,94 3.967,24
52.448,30 8.544,58 4.046,58
52.448,30 9.057,25 4.167,98
55.595,20 9.618,80 4.334,70
58.930,91 11.532,85 3.261,96
62.327,39 12.109,50 3.327,48
62.327,39 12.109,50 3.327,48
11,14
11,92
12,75
13,65
14,60
14,82
14,82
Kg/Kapita/Th
94
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
2.
Telur Daging Produksi perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan pemanfaatan potensi laut a. Produksi Ikan Budidaya
Ikan Hasil Budidaya Benih
b.
c. d.
Produksi Perikanan Tangkap - Perairan Umum - Laut Prosentase Pemanfaatan Potensi Laut Konsumsi Ikan
Kg/Kapita/Th Kg/Kapita/Th
4,79 2,16
5,03 2,29
5,28 2,36
5,55 2,43
5,82 2,51
6,11 2,61
6,11 2,61
33.343,38
37.822,40
41.630,87
45.664,08
48.440,78
50.269
55.296
Juta Ekor
1.898
2.467
3.208
4.170
4.667
4.807
4.807
Ton Ton %
818,59 883,41 13,30
686,00 897,00 13,51
694,00 908,00 13,67
702,00 919,00 13,84
705,00 861,57 12,98
708,00 871,92 13,13
708,00 871,92 13,13
Kg/Kapita/Th
23,88
24,01
24,26
24,45
26,10
27,05
27,05
Ton
95
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
BAB VII. PENUTUP
Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008,
maka dalam rangka pencapaian program pembangunan
peternakan perikanan dan kelautan di Kabupaten Tasikmalaya maka disusun Rencana Strategis Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya 2011–2015 sebagai acuan dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan peternakan, perikanan dan kelautan jangka waktu menengah (lima tahunan). Sebagai proses yang terus menerus maka Renstra senantiasa membuka diri untuk dilakukan evaluasi baik dari sisi formulasi/substansi, implementasi dan dampakanya. Oleh karena itu, dokumen Renstra Perubahan ini dihadirkan dalam kerangka perbaikan formulasi perencanaan dan diharapkan berimbas pada perbaikan dampak, yang pada intinya peningkatan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Perubahan Rencana Strategis ini
memberikan arah dan langkah
kebijakan dalam bentuk visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan dalam menunjang pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya
sehingga
lebih
mempermudah
dan
lebih
jelas
dalam
penyusunan rencana program dan kegiatan prioritas setiap tahun. Betapapun baiknya sebuah proses penyusunan dan perubahan Rencana Strategis, tidakakan memiliki makna yang berarti bila tidak diimplementasikan dengan baik. Keberhasilan implementasi pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya sangat tergantung dari kesepahaman, kesepakatan dan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya dalam kurun waktu Tahun 2011-2015.
96
Renstra DPPK Kab. Tasikmalaya 2011-2015
Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Kepala,
H. I. SUTIAMAN, S.Sos, MM, M.Si Pembina Tk.I NIP. 19590408 198503 1 016
97