Renstra Perubahan. Tahun BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

Renstra Perubahan Tahun 2011-2015

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

KATA PENGANTAR

Seraya memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT akhirnya

penyusunan

Rencana

Strategis

Perubahan

(RENSTRA

PERUBAHAN) 2011–2015 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya telah dapat kami susun. Rencana Strategis merupakan acuan dalam pelaksanaan kegiatan yang setiap tahunnya akan dituangkan ke dalam Rencana Kerja Tahunan untuk selanjutnya dipertanggung jawabkan setiap tahunnya ke dalam Laporan Tahunan dan Laporan Akuntabilitas Instasi Pemerintah (LAKIP). Rencana Strategis BKPLD merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang bersifat indikatif yang memuat program-program yang akan ditempuh untuk jangka waktu lima tahun (2011–2015). Penyusunannya mengacu pada RPJMD 2011-2015. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Pemerintah Daerah, yang menyatakan bahwa Renstra ditetapkan 3 ( tiga ) bulan setelah Kepala Daerah dilantik. Kami menyadari bahwa penyusunan Renstra Perubahan ini belum sempurna, maka kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan agar dalam pelaksanaan program dan kegiatan di BKPLD untuk lima tahun kedepan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Tim Penyusun Renstra BKPLD Kabupaten Tasikmalaya yang telah membantu memberikan sumbangan pemikirannya.

Rencana Strategis ( Renstra Perubahan ) 2011-2015 BKPLD Kab. Tasikmalaya

Page i

Semoga Alloh SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

Mengetahui / Menyetujui

Tasikmalaya,

April 2014

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

Tim Penyusun Renstra BKPLD Ketua,

Drs. H. IIN AMINUDIN, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19630929 198503 1 013

Drs. GAOS FIRDAOS Pembina NIP. 19620313 199603 1 001


Page ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I DAFTAR ISI iii PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang..................................................................................................................... 1 1.2. Landasan Hukum................................................................................................................. 3 1.3. Pengertian........................................................................................................................... 5 1.4. Maksud dan Tujuan............................................................................................................. 5 1.5. Pendekatan dan Tahapan Penyusunan Renstra ................................................................. 6 1.6. Ruang Lingkup ..................................................................................................................... 7

BAB I.

BAB II.

KONDISI UMUM BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH 2.1. Kondisi Umum Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah 2.2. Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah

BAB III.

ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS 17 3.1. Nilai-nilai Strategis .............................................................................................................. 17 3.2. Kondisi Internal ................................................................................................................... 17 3.2.1. Kekuatan (Strenght).............................................................................................. 17 3.2.2. Kelemahan (Weakness) ........................................................................................ 18 3.3. Kondisi Eksternal ................................................................................................................. 18 3.3.1. Peluang (Opportunity) .......................................................................................... 18 3.3.2. Ancaman (Threat) ................................................................................................. 18 3.4. Strategi ................................................................................................................................ 18 3.4.1. Strategi Kekuatan – Peluang (S – O) ..................................................................... 19 3.4.2. Strategi Kelemahan – Peluang (W – O)................................................................. 19 3.4.3. Strategi Kekuatan – Ancaman (S – T).................................................................... 19 3.4.4. Strategi Kelemahan – Ancaman (W – T) ............................................................... 20

BAB IV.

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 21 4.1. Visi ....................................................................................................................................... 21 4.2. Penjelasan Visi..................................................................................................................... 21 4.3. Misi...................................................................................................................................... 22 4.4. Faktor Kunci Keberhasilan .................................................................................................. 24 4.5. Tujuan dan Sasaran............................................................................................................. 24


Page iii

8 8 11

4.5.1. 4.5.2. 4.5.3.

Tujuan ................................................................................................................... 24 Sasaran.................................................................................................................. 25 Strategi.................................................................................................................. 29

BAB V.

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN 30 5.1. Kebijakan............................................................................................................................. 30 5.2. Program............................................................................................................................... 30 5.3. Indikasi Kegiatan ................................................................................................................. 31

BAB VI.

KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN RENSTRA 41 6.1. Mekanisme Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Renstra ............................................. 41 6.2. Pengendalian Program dan Koordinasi............................................................................... 41 6.3. Sumber-Sumber Pembiayaan ............................................................................................. 42 6.4. Monitoring dan Evaluasi ..................................................................................................... 42

BAB VII.

PENUTUP

44

LAMPIRAN


Page iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perubahan strategis dan paradigma pada lembagalembaga birokrasi secara otomatis membawa berbagai konsekwensi. Salah satu konsekwensi dari reformasi birokrasi adalah timbulnya tuntutan atas peningkatan kualitas dan kinerja birokrasi dalam memberikan pelayanan publik, yaitu terciptanya sebuah budaya pelayanan yang berorientasi pada pelanggan/customer (service delivery culture). Reformasi

birokrasi

merupakan

upaya

membangun

kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik. Reformasi birokrasi pada tataran Pemerintah Daerah diarahkan untuk melakukan koreksi dan penyempurnaan terhadap segala kekurangan yang terjadi pada pelaksanaan kebijakan desentralisasi sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan fungsi utama birokrasi, yaitu pelayanan publik yang secara langsung bersentuhan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Penerapan prinsip-prinsip good governance oleh pemerintah pusat maupun daerah harus terus menerus dilakukan dalam fungsinya sebagai public servant . Betapapun canggihnya suatu organisasi negara, sistem yang sudah mapan, kelengkapan organisasi yang super modern, faktor “the man behind the table” tetaplah menjadi faktor kunci keberhasilan sebuah organisasi. Pegawai yang tidak capable, memiliki dedikasi dan loyalitas yang rendah, serta sikap serta mentalitas yang kurang bertanggungjawab akan merusak tatanan yang telah dibangun. Manajemen kepegawaian memiliki peranan penting dalam mengakses penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang bersih dan

berwibawa

dalam

mewujudkan

penyelenggaraan


good Page 1

governance yang menghendaki adanya akuntabilitas, transparansi dan rule of law serta menuntut terbebasnya penyelenggaraan pemerintahan dari mal administration. Terdapat empat hal yang membuat perencanaan tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan hal itu diakibatkan oleh : 1. Penyusunan perencanaan yang tidak tepat mungkin karena informasi yang kurang lengkap, metodologi yang belum dikuasai dengan baik, dan perencanaan yang tidak realistik sehingga tidak mungkin dilaksanakan. 2. Perencanaan mungkin baik tetapi pelaksanaannya tidak seperti yang seharusnya karena

adanya ketidakterkaitan antara

perencanaan dan pelaksanaan. Pelaksana yang tidak siap atau tidak kompeten serta masyarakat yang tidak berkesempatan berpatisipasi

hingga

kurang

mendukung

dalam

pelaksanaannya. 3. Perencanaan

yang

tidak

sesuai

dengan

kondisi

dan

perkembangan jaman. 4. Pengaturan kesempatan

yang

terlalu

rigid

berkembangnya

sehingga prakarsa

tidak

memberi

individu

dan

pengembangan kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh atau disebut sistem perencanaan terpusat (Kartasasmita Administrasi Pembangunan Perkembangan dan Praktiknya di Indonesia: 1997 : 52) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPLD) Kabupaten Tasikmalaya merupakan perangkat daerah yang melaksanakan manajemen kepegawaian dalam rangka membantu tugas pokok Bupati Tasikmalaya, berkaitan dengan teori tersebut BKPLD

sebagai

sebuah

badan

yang

memiliki

fungsi-fungsi

perencanaan yaitu perencanaan kebutuhan pegawai, perencanan penempatan pegawai, perencanaan pengembangan dan pembinaan pegawai

serta

perencanaan

karier

serta

perencanaan


Page 2

pengembangan kapasitas serta kemampuan sumber daya aparatur pegawai.

BKPLD

dituntut

untuk

meningkatkan

kemampuan

mengelola pelayanan kepegawaian di lingkungan pemerintahan Kabupaten

Tasikmalaya

dengan

tujuan

memenuhi

harapan

masyarakat atas reformasi birokrasi dengan cara melaksanakan berbagai upaya peningkatan dan pengembangan pegawai baik itu promosi, demosi, mutasi, rotasi, pengangkatan dan pemberhentian pegawai, diklat pegawai, dengan melalui perencanaan yang baik dan sesuai dengan asas the right man in the right place on the right job. 1.2 Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dan terakhir dengan

Undang-undang

Nomor

12 Tahun

2008

tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, tentang Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 4. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015; 5. Perda RPJMD perubahan 6. Tupoksi


Page 3

1.3 Pengertian Rencana strategi (Renstra) Badan Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya dituangkan dalam visi dan misi yang kemudian diimplikasikan melalui penetapan sasaran, kebijakan dan program

kegiatan.

Adapun

tugas

dan

fungsi

serta

operasionalisasinya searah dengan RPJMD Kabupaten Tasikmalaya dan dokumen sebelumnya secara berjenjang. Dengan penentuan visi, misi serta pemahaman terhadap faktor- faktor kunci keberhasilan sebagai manifestasi respons organisasi terhadap kondisi lingkungan baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Sedangkan pemahaman terhadap peluang, kekuatan serta kelemahan dan ancaman bagi organisasi dapat menjadi modal dasar penetapan arah yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan

yang ditetapkan

dengan hasil yang

diharapkan.

1.4 Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rencana strategi (Renstra) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya

adalah

menetapkan

Pedoman

umum

bagi

penyelenggaraan kegiatan tahunan baik berupa perencanaan, pelaksanaan

maupun

pengendalian

dan

pengawasan

yang

dirancang dalam kurun 5 (lima) tahun. Adapun tujuan dari penyusunan Renstra adalah untuk mendesain output dan outcome yang diharapkan dapat dicapai secara bertahan dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun secara bertahap dimana setiap tahap dapat diukur keberhasilannya.


Page 4

1.5. Pendekatan dan Tahapan Penyusunan Renstra Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 8 tahun 2008 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah bahwa penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) SKPD harus berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat

Indikatif,

karena

RPJMD

merupakan

dasar

dalam

penyusunan RAPBD, RKPD, RENJA SKPD dan RKA SKPD sebagai bentuk penerjemahan RPJMD. Rencana Strategi SKPD memuat Visi, Misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Indikator pencapaian Renstra harus realistis, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan karena harus mencakup target pencapaian standar pelayanan minimum dengan mempertimbangkan

kemampuan

keuangan

daerah

dan

mencerminkan kerangka penganggaran yang efektif dan efisien. Tahapan Kepegawaian

penyusunan

Pendidikan

dan

Rencana Latihan

Strategi Daerah

Badan

Kabupaten

Tasikmalaya dimulai dari : Tahap I

: Persiapan yaitu Pembentukan Tim Penyusun Renstra dan menyusun jadwal/agenda kerja penyusunan Renstra

Tahap II

: Penyusunan Rancangan Renstra Awal, Forum Renstra dan Forum Gabungan Renstra OPD

Tahap III : Penyusunan

Rancangan

Akhir

Renstra,

Verifikasi


Page 5

Rancangan Renstra Tahap IV : Penetapan Renstra Tahap V : Sosialisasi Renstra

1.6 Ruang Lingkup Ruang Lingkup Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya mencakup Visi dan Misi Badan,

analisis

lingkungan

internal

dan

eksternal

yang

menggambarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman penyelenggaraan organisasi Badan, penentuan faktor-faktor kunci keberhasilan, tujuan dan sasaran, serta strategi dan tolok ukur evaluasi kinerja.


Page 6

BAB II. KONDISI UMUM BKPLD

2.1 Kondisi Umum Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Kondisi umum saat ini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 40 tahun 2008 tentang Rincian Tugas Unit dan Fungsi merupakan gambaran bagi pencapaian kinerja pada tahun yang akan datang. Berdasarkan

Struktur

Organisasi

Perangkat

Daerah

Nomor 16, Tahun 2008, kondisi umum Badan Kepegawaian Pendidikan

dan

Latihan

Daerah

Kabupaten

Tasikmalaya

digambarkan sebagai berikut :

Rincian Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

No

Jumlah Total Personil (org)

1

2

1

51

Jumlah Personil (org) berdasarkan Kualifikasi Pendidikan 3 4 SD SLTP SLTA D1 D2 D3 D4 S.1 S.2 S.3

2 6 3 1 31 8 -

Jumlah Personil (org) Berdasarkan Golongan

Jumlah Personil (org) Berdasarkan Pangkat

5 Juru Muda Juru Muda Tk.I Juru Juru Tk.I Pengatur Muda Pengatur Muda Tk.I Pengatur Pengatur Tk.I Penata Muda Penata Muda Tk.I Penata Penata Tk.I Pembina Pembina Tk.I Pembina Utama Muda

Struk tural

Jumlah Pejabat Fungsio Fung nal sional Umum Tertentu

6

7

8

9

10

11

2 1 4 6 3 13 8 6 3 3 1 1

I/a I/b I/c I/d II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c

2 1 3 1 19 11 5 4 2 2 1

1 5 4 2 1 1

2 1 3 1 19 10 -

1 -


Page 7

Data Asset Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya

NO

NAMA / JENIS BARANG

NOMOR REGISTER

MERK / TYPE

BAHAN

TAHUN PENGADAAN

ASAL USUL CARA

1

2

3

4

5

6

7

1 2

Generatingset

013

Matari

Besi

2004

Pemkab

Pompa Air

014

Nasional

Besi

2003

Pemkab

3

Kendaraan Roda 4

Kijang KF 42

Besi

1996

Pemkab

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Kendaraan Roda 2

Honda Win

Besi

1995

Pemkab

Kendaraan Roda 2

Honda Win

Besi

1991

Pemkab

Kendaraan Roda 2

Suzuki A 100

Besi

1996

Deppen

Kendaraan Roda 2

Honda Astrea

Besi

1997

Depsos

Kendaraan Roda 2

Suzuki A 100

Besi

1996

Deppen

Mesin tik manual

015

Carina

Besi

2003

Pemkab

Mesin tik manual

016

Ollivetti

Besi

1975

Pemkab

Mesin tik manual

017

Brother

Besi

2003

Pemkab

Mesin tik elektrik

018

Royal

Besi

2001

Pemkab

Mesin tik manual

019

Ollivetti

Besi

2001

Pemkab

Mesin hitung

020

Citizen

Besi

2002

Pemkab

Mesin jilid

021

Origin ORS 33of

Besi

2007

Pemkab

Filling Cabinet

022

Brother

Besi

2001

Pemkab

CPU + Monitor

023-024

2003

Pemkab

Printer

025

2005

Pemkab

Note Book

0211

TOSHIBA

2009

Pemkab

Printer Lasershot

026

Canon LBP 5000

2007

Pemkab

21 22

Printer Laserjet

027

HP Laser jet 1020

2007

Pemkab

Scanner

028

Canon Lide 25

2007

Pemkab

23

Kursi rapat

Besi

2007

Pemkab

24 25 26 27 28 29

Kursi putar hidrolik

036

Besi

2003

Pemkab

Meja biro

037 s.d 040

Kayu

2003

Pemkab

Meja 1/2 biro

041 s.d 043

Kayu

2005

Pemkab

Meja rapat

048

Kayu

2001

Pemkab

Lemari kayu

049

Kayu

2001

Pemkab

Kursi sice

050

Kayu

2001

Pemkab

068 s.d 0117

Chitose


Page 8

2

1

3

4

5

6

7

30 31 32 33

Kursi lipat

064 s.d 067

Besi

2001

Pemkab

Meja 1/2 biro

044 s.d 046

Kayu

2001

Pemkab

Meja biro

029

Kayu

2001

Pemkab

Kursi sice

0210

Kayu

2008

Pemkab

34 35 36 37

Mimbar

0205

Kayu

2001

Pemkab

Tape recorder

0118

Tens

2001

Pemkab

Faximile

0119

Panasonic

2004

Pemkab

Gambar presiden

0200

Kayu

2006

Pemkab

Gambar wakil presiden

0201

Kayu

2006

Pemkab

Petaka

0204

2001

Pemkab

Power Supply

0206

Besi

2001

Pemkab

Gambar Ket TP PKK

0207

Kayu

2006

Pemkab

42 43

Kamera Digital

0208

Besi

2007

Pemkab

Tripod

0209

Besi

2007

Pemkab

44 45

Pesawat Telpon

032

2001

Pemkab

Radio SSB

033

2001

Pemkab

Alat Komunikasi Sosial

034

Besi

2003

Pemkab

Peralatan pemancar

035

Besi

2001

Pemkab

38 39 40 41

46 47

Chitose

Canon PwrShot 430

Icom


Page 9

2.2 Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya

A.

Struktur Organisasi Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Berdasarkan Lampiran : Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor : 16 Tahun 2008 Tanggal : 20 Oktober 2008

Kepala BKPLD

Sekretariat

Subbag Program

Kelompok Jabatan Fungsional

Bidang Pengembangan Pegawai

Bidang Mutasi

Subbag Umum Dan Kepegawaian

Subbag Keuangan

Bidang Pendidikan Dan Pelatihan & Latihan

Sub Bidang Data, Pengadaan dan Pensiun Pegawai

Sub Bidang Mutasi Struktural dan Non Struktural

Sub Bidang Penjenjangan dan Prajabatan

Sub Bidang Kesejahteraan & Pembinaan Pegawai

Sub Bidang Mutasi Fungsional

Sub Bidang Teknis dan Fungsional


Page 10

B.

Susunan Kepegawaian dan Susunan Organisasi BKPLD Susunan organisasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan

Latihan Daerah adalah sebagai berikut : a. Kepala Badan b. Sekretariat membawahkan : - Sub Bagian Program - Sub Bagian Keuangan - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Pengembangan Pegawai membawahkan : - Sub Bidang Data, Pengadaan dan Pensiun Pegawai - Sub Bidang Kesejahteraan dan Pembinaan Pegawai d. Bidang Mutasi Pegawai membawahkan : - Sub Bidang Mutasi Struktural dan Non Struktural - Sub Bidang Mutasi Fungsional e. Bidang Pendidikan dan Pelatihan membawahkan : - Sub Bidang Penjenjangan dan Pra Jabatan; - Sub Bidang Teknis dan Fungsional f . Kelompok Jabatan fungsional

C.

Tugas

dan

Fungsi

berdasarkan

Peraturan

Bupati

Tasikmalaya Nomor 40 tahun 2008 Tugas

pokok

dan

fungsi

pada

Badan

Kepegawaian

Pendidikan dan Latihan Daerah adalah sebagai berikut : a. Kepala

Badan,

membina,

mempunyai

mengendalikan

penyelenggaraan

pengelolaan

tugas dan

memimpin,

mengatur,

mengkoordinasikan

administrasi

kepegawaian

meliputi kegiatan pengembangan pegawai, mutasi pegawai, pendidikan dan pelatihan serta tugas lain yang diberikan oleh Bupati.


Page 11

b. Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi,

mengkoordinasikan

dan

mengendalikan

pelaksanaan kegiatan kesekretariatan yang meliputi penyusunan program, pengelolaan keuangan, umum dan kepegawaian. Sekretariat membawahkan : - Sub Bagian Program mempunyai tugas menyusun dan menghimpun rencana kegiatan meliputi perencanaan, dengan rincian tugas sebagai berikut : 1. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Program; 2. Melaksanakan pengumpulan data dari masing-masing bidang sebagai bahan penyusunan program kerja badan; 3. Melaksanakan identifikasi, analisis dan penyusunan konsep laporan kegiatan badan; 4. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 5. Melaksanakan penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas. - Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas penyiapan bahan penyusunan anggaran, penatausahaan keuangan dan penyusunan bahan laporan pertanggungjawaban keuangan, dengan rincian tugas sebagai berikut : 1. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan; 2. Melaksanakan penyusunan konsep rencana anggaran badan sebagai bahan usulan baik anggaran pendapatan maupun belanja; 3.

Melaksanakan penyusunan kebutuhan anggaran Badan;

4.

Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan Badan;

5. Melaksanakan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Badan; Rencana Strategis ( Renstra Perubahan ) 2011-2015 BKPLD Kab. Tasikmalaya

Page 12

6.

Melaksanakan koordinasi dengan Unit kerja terkait. - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai

tugas

melaksanakan

perlengkapan,

aset,

pengelolaan

dan

urusan

ketatausahaan,

rumah

tangga

serta

pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan Badan, dengan rincian tugas sebagai berikut : 1. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Melaksanakan pengelolaan perlengkapan dan aset; 3. Melaksanakan pengelolaan ketatausahaan badan; 4. Melaksanakan pengelolaan rumah tangga dan keprotokolan; 5. Melaksanakan

pengembangan

fungsi

kelembagaan,

ketatalaksanaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan Badan; 6. Melaksanakan penyampaian informasi dalam menggunakan tata naskah dinas, penataan kearsipan dan dokumentasi, serta perpustakaan di lingkungan Badan 7. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas; 8. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

c.

Bidang

Pengembangan

Pegawai

mempunyai

tugas

menyelenggarakan proses pengembangan pegawai meliputi kegiatan

pengolahan

kesejahteraan

pegawai.

data,

pengadaan,

Bidang

pensiun

Pengembangan

dan

Pegawai

membawahkan : - Sub Bidang Data, Pengadaan dan Pensiun Pegawai mempunyai rincian tugas melaksanakan penyiapan bahan pendataan, pengadaan dan pensiun pegawai.


Page 13

- Sub Bidang Kesejahteraan dan Pembinaan Pegawai mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan proses administrasi pelayanan kesejahteraan dan pembinaan pegawai.

d.

Bidang

Mutasi

menyelenggarakan

proses

Pegawai mutasi

mempunyai pegawai

tugas

yang

meliputi

pelaksanaan proses mutasi pegawai struktural, non struktural dan fungsional. Bidang Mutasi Pegawai membawahkan : - Sub Bidang Mutasi Struktural dan Non Struktural yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan proses mutasi pegawai struktural dan non struktural - Sub Bidang Mutasi Fungsional yang mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan

bahan

proses

mutasi

pegawai

fungsional

e. Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan meliputi diklat penjenjangan dan prajabatan serta diklat teknis dan fungsional. Bidang Pendidikan dan Pelatihan membawahkan : - Sub Bidang Penjenjangan dan Pra Jabatan

yang

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan dan

pelaksanaan

kegiatan

Pendidikan

dan

Pelatihan

Penjenjangan dan Pra Jabatan - Sub Bidang Teknis dan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional.

f . Kelompok Jabatan fungsional Jabatan

fungsional

yang

widyaiswara. Widyaiswara diangkat

sebagai

pejabat

ada

adalah

rumpun

jabatan

adalah Pegawai Negeri Sipil yang fungsional

oleh

pejabat


yang Page 14

berwenang dengan tugas dan tanggung jawab serta wewenang untuk mendidik, mengajar dan atau melatih Pegawai Negeri Sipil pada lembaga pendidikan pelatihan ( Diklat ) Pemerintah. Widyaiswara berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang Diklat pada Unit Diklat instansi pemerintah.


Page 15

BAB III. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

3.1 Nilai-nilai Strategis Berdasarkan visi dan misi Kabupaten yang selanjutnya dilakukan analisis ( SWOT ) yaitu teknik analisa untuk melihat kecenderungan perkembangan dan rencana pembangunan BKPLD untuk lima ( 5 ) tahun kedepan melalui optimalisasi potensi yang dimiliki dengan meminimalisir kendala, kelemahan dan kekurangan yang ada. Strategi merupakan rencana yang ditetapkan untuk mewujudkan tujuan dengan melalui perencanaan yang realistis, logis, konseptual dan komprehensip berdasarkan perkembangan jaman. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka diperlukan komitmen dalam bentuk penetapan langkah yang berupa penetapan kebijakan, program dan kegiatan.

3.2 Kondisi Internal Kondisi

internal

BKPLD

ditetapkan

berdasarkan

kewenangan dan tanggung jawab BKPLD sebagaimana ditetapkan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 16 tahun

2008

tentang

Lembaga

Teknis

Daerah

Kabupaten

Tasikmalaya dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tasikmalaya. Dimana Kondisi internal ini dikelompokan menjadi kekutan dan kelemahan sebagai berikut:

3.2.1 Kekuatan (S) 1. Adanya motivasi dan etos kerja pegawai yang tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan 2. Pemahaman Pegawai mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi


Page 16

3.2.2 Kelemahan (W) 1. Kualitas dan kompetensi sumber daya aparatur yang relatif kurang memadai 2. Adaptasi pegawai atas perkembangan TI kurang memadai 3. Dukungan Sarana dan Prasarana kurang memadai

3.3 Kondisi Eksternal Faktor eksternal merupakan input terhadap organisasi yaitu berupa Kebutuhan, keinginan dan harapan terhadap organisasi. Kondisi eksternal ini kemudian dikelompokan sebagai berikut :

3.3.1 Peluang (O) 1. Adanya komitmen Pemerintah Daerah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia 2. Tersedianya tugas pokok dan fungsi masing – masing unit kerja 3. Adanya Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian tujuan 4. Adanya peluang kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta

3.3.2 Ancaman (T) 1. Pemahaman dan Partisipasi masyarakat pegawai terhadap peraturan dan kebijakan kepegawaian 2. Opini negatif masyarakat terhadap kinerja organisasi pemerintah 3. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan tepat.

3.4 Strategi Strategi

merupakan

seni

memadukan

faktor

kunci

keberhasilan agar terjadi sinergitas dalam mencapai tujuan. Strategi merupakan sarana untuk pencapaian tujuan, mengoptimalkan Rencana Strategis ( Renstra Perubahan ) 2011-2015 BKPLD Kab. Tasikmalaya

Page 17

sumber

daya

keunggulan

dalam

memaksimalkan

pencapaian

sasaran kinerja. Dalam konsep manajemen maka cara terbaik untuk mencapai tujuan, sasaran dan kinerja adalah dengan strategi memberdayakan sumber daya manusia secara efektif dan efisien. Konsep dasar strategi adalah memberdayakan kekuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Berdasarkan hal tersebut maka BKPLD merumuskan strategi sebagai berikut:

3.4.1 Strategi kekuatan (S) – Peluang (O) 1. Mengoptimalkan jumlah dan potensi pegawai yang ada untuk penyelesaian tugas pokok dan fungsi sesuai unit kerja 2. Mengoptimalkan motivasi dan etos kerja pegawai yang tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan pencapaian program dan kegiatan yang telah ditetapkan

3.4.2 Strategi kelemahan (W) – Peluang (O) 1. Meningkatkan Kualitas dan kompetensi sumber daya aparatur yang relatif kurang memadai dengan memanfaatkan komitmen Pemerintah Daerah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia 2. Meningkatkan Adaptasi pegawai atas perkembangan Teknologi Informasi dengan memanfaatkan secara optimal kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta

3.4.3 Strategi kekuatan (S) – Ancaman (T) 1. Mengoptimalkan motivasi dan etos kerja pegawai yang tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan guna mengantisipasi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan tepat. 2. Mendayagunakan potensi pegawai dengan peningkatan kinerja guna meminimalisir opini negatif masyarakat terhadap kinerja organisasi pemerintah. Rencana Strategis ( Renstra Perubahan ) 2011-2015 BKPLD Kab. Tasikmalaya

Page 18

3. Mendayagunakan Pemahaman Pegawai mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dengan mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepegawaian guna meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat pegawai terhadap peraturan dan kebijakan kepegawaian

3.4.4 Strategi kelemahan (W) – Ancaman (T) 1.

Meningkatkan Kualitas dan kompetensi sumber daya aparatur yang

relatif

kurang

memadai

dengan

memanfaatkan

pendidikan, perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi 2.

Mengoptimalkan

pemanfaatan

Sarana

dan

Prasarana

Pendukung yang ada guna mengatasi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan tepat.

Dari strategi tersebut maka disimpulkan bahwa strategi yang tepat bagi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut : i.

Mendayagunakan Pemahaman Pegawai mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dengan mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepegawaian guna meningkatkan pemahaman dan Partisipasi masyarakat pegawai terhadap peraturan dan kebijakan kepegawaian

ii.

Mengoptimalkan program peningkatan Kualitas dan kompetensi sumber daya aparatur dengan memanfaatkan

komitmen

Pemerintah Daerah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia iii.

Mengoptimalkan motivasi dan etos kerja pegawai yang tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan guna mengantisipasi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan tepat.


Page 19

BAB IV. VISI DAN MISI

Dalam rangka menjamin kesinambungan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya, telah disusun Visi dan Misi Kabupaten Tasikmalaya yang didasari pada nilai-nilai yang menjadi inti kekuatan, maka dirumuskan Visi Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011 – 2015 : “ Mewujudkan Kabupaten Tasikmalaya Religius / Islami, Unggul dan Mandiri Berbasis Pedesaan ”. Untuk mewujudkan Visi Kabupaten, telah ditetapkan Misi 3 yang terkait dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah

Kabupaten

Tasikmalaya

yaitu

:

“Mewujudkan

Tata

Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)”. Dari Visi dan Misi Kabupaten Tasikmalaya yang telah ditetapkan, akan dijabarkan lebih lanjut pada Visi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

4.1 Visi dan Misi BKPLD 

Visi Visi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah

Kabupaten Tasikmalaya yaitu : “Badan

Kepegawaian

Pendidikan

dan

Latihan

Daerah

Kabupaten Tasikmalaya sebagai Pusat Informasi dan Pelayanan Administrasi Kepegawaian yang Profesional pada tahun 2015”

Penjelasan Visi Pusat Informasi : Merupakan pusat pelayanan informasi kepegawaian yang akuntable dan transparan sehingga dapat melayani kebutuhan informasi kepegawaian.


Page 20

Pelayanan Administrasi Kepegawaian : BKPLD memiliki tugas pelayanan dan pengelolaan administrasi kepegawaian yang mencakup tentang : 1. Informasi data dan riwayat pegawai 2. Informasi Daftar Urut Kepangkatan 3. Informasi data Pegawai dan Pelayanan Pegawai yang akan Naik Pangkat 4. Pelayanan dan Informasi Pegawai yang akan Naik Gaji Berkala 5. Informasi pegawai yang akan dan sudah pensiun 6. Penerbitan SK Penempatan 7. Penerbitan SK CPNS 8. Penerbitan SK PNS 9. Informasi Pegawai yang menduduki jabatan 10. Penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan 11. Penegakan disiplin pegawai

Profesional : Yaitu mengandung pengertian bahwa BKPLD sebagai sebuah sistem mendorong terwujudnya pencapaian pembinaan pegawai yang berdedikasi, kreatif dan inovatif serta memiliki tanggungjawab dengan memperhatikan harapan pencapaian kinerja yang optimal, dan melalui program-program kerja yang telah ditetapkan, BKPLD diharapkan menjadi institusi yang mampu membangun profesionalitas aparatur Pegawai Negeri Sipil yaitu aparat yang memahami tugas dan fungsinya selaku aparatur Pemerintah dengan didukung oleh kemampuan dan kompetensi individu untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat.


Page 21



Misi Untuk

mencapai

visi

yang

telah

ditetapkan

maka

dirumuskan Misi dan Kebijakan untuk mendukung pencapaian visi. Misi pada hakekatnya adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran Visi yang telah ditetapkan. Sedangkan Misi yang ditetapkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut :

1 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya; Makna dari misi ini adalah : Mampu mendorong terwujudnya Kualitas sumber daya aparatur yang memahami tugas pokok dan fungsinya dengan didukung oleh Kemampuan

individu sesuai dengan Kompetensi serta

tanggung jawab dengan memperhatikan pencapaian kinerja.

2 Mewujudkan

Perencanaan

dan

Pengembangan

Karier

Pegawai berbasis Kompetensi Makna dari misi ini adalah : Perencanaan dan Pengembangan Karier yang memberikan kesempatan kepada PNS untuk mengembangkan karier dengan Membangun integritas yang berbasis kompetensi.

3 Meningkatkan

Profesionalisme

dalam

pelayanan

dan

Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Makna dari misi ini adalah : Dalam melaksanakan tugas sesuai fungsinya sebagai institusi pelayanan publik BKPLD dituntut untuk lebih meningkatkan sumber daya aparatur yang profesional.


Page 22

4. Mewujudkan Manajemen kinerja pegawai yang objektif Makna dari misi ini adalah : Penerapan sistem managemen kinerja pegawai yang objektif ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap penerapan Pembinaan pegawai dengan memberikan motivasi melalui reward maupun punishment sebagai salah satu proses dorongan dan arahan kepada pegawai sehingga tercapai keinginan individu maupun tujuan organisasi serta memberikan efek jera sebagai langkah upaya penegakan hukum dan aturan kepegawaian.

4.3 Faktor Kunci Keberhasilan Faktor-faktor kunci (critical sucsess factor ) merupakan faktor yang berperan sebagai fokus strategi organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi secara efisien dan efektif

sekaligus

merupakan jembatan bagi tujuan dan visi. Adapun Misi Faktor-faktor kunci (critical sucsess factor ) dari BKPLD yang telah ditatapkan adalah : a. Tersedianya aparatur yang memiliki motivasi dan etos kerja pegawai yang tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan b. Adanya Komitmen Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Sumber daya Aparatur c. Adanya komitmen Pemerintah Daerah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia d. Adanya kebijakan dan peraturan pemerintah sebagai arah bagi kebijakan

kepegawaian

diimplementasikan

dalam

daerah

yang

Program

dan

dirumusakan Kegiatan

dan yang

mendukung.


Page 23

4.4 Tujuan dan Sasaran 4.4.1 Tujuan Penetapan Tujuan berdasarkan kunci-kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Tujuan merupakan penjabaran dan implementasi dari visi dan hasil akhir yang akan dicapai dalam kurun waktu 1 – 5 tahun kedepan dengan mempertimbangkan

sumber

daya,

kemampuan

serta

faktor

lingkungan yang mempengaruhi, Dalam renstra perubahan 2011-2015,Badan Kepegawaian Pendidikan

dan

Latihan

Daerah

Kabupaten

Tasikmalaya

menetapkan tujuan arah pembangunan yaitu : Meningkatkan

Profesionalistas

Aparatur

Pemerintahan

melalui

Kompetensi Personal berbasis Kinerja.

4.4.2 Sasaran Sasarannya adalah : Terpenuhinya kualitas/Kompetensi Sumberdaya Aparatur Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

4.5.3 STRATEGI Strategi adalah seni memadukan atau menginteraksikan antar faktor kunci keberhasilan agar terjadi sinergi dalam mencapai tujuan. Strategi

adalah

memanfaatkan

sumber

daya

unggulan

untuk

memaksimalkan pencapaian sasaran kinerja dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien dan efektif. Berdasarkan analisis swot yang berdasar pada kekuatan dan peluang, kelemahan dan ancaman baik lingkungan internal pada BKPLD maupun Eksternal BKPLD ditetapkan strategi sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya aparatur yang relatif

kurang

memadai

dengan

memanfaatkan

komitmen

Pemeritah Daerah dalam peningkatan kualitas sumber sumber daya manusia Rencana Strategis ( Renstra Perubahan ) 2011-2015 BKPLD Kab. Tasikmalaya

Page 24

2. Mengoptimalkan motivasi dan etos kerja pegawai yang tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan guna mengantisipasi tuntutan masyarakat akan pelayanana yang cepat dan tepat 3. Mendayagunakan pemahaman pegawai mengenai tugas pokok dan fungsi organisasi dengan mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepegawaian guna meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat

pegawai

terhadap

peraturan

dan

kebijakan

kepegawaian.


Page 25

BAB V. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

5.1 KEBIJAKAN Kebijakan tindakan-tindakan

merupakan tertentu.

pedoman

bagi

Elemen-elemen

pelaksanaan

penting

dalam

menyiapkan kebijakan adalah kemampuan untuk menjabarkan strategi ke dalam kebijakan yang cocok sehingga tidak hanya baik secara teori tetapi juga bisa dilaksanakan. Adapun kebijakan yang telah ditetapkan adalah : 1. Penyelenggaraan Diklat aparatur dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya aparatur yang terencana sesuai dengan prioritas kebutuhan pemerintah daerah; 2. Internalisasi dan penyempurnaan peraturan tentang perncanaan dan pengembangan karier.

5.2 PROGRAM Program utama yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Kantor; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Program Fasilitas Purna Tugas PNS; 4. Program Pendidikan Kedinasan; 5. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur; 6. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. 7. Proram Penataan Kearsipan.


Page 26

5.3 INDIKASI KEGIATAN

Program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya sebagai berikut : i.

Program

Pelayanan

Administrasi

Kantor,

indikasi

kegiatannya terdiri dari :  Proses administrasi penerbitan Karpeg, Karis dan Karsu  Proses penerbitan Surat Ijin Belajar PNS  Proses penanganan rekomendasi cerai PNS  Proses penanganan perpindahan tempat kerja PNS ii.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, indikasi kegiatannya terdiri dari :  Pengadaan Meubelair  Pengadaan Komputer  Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip

iii.

Program Fasilitas Purna Tugas PNS, indikasi kegiatannya terdiri dari :  Pemulangan Pegawai yang Pensiun/Pengelolaan Pensiun

iv.

Program Pendidikan Kedinasan, indikasi kegiatannya terdiri dari :  Diklat Teknis dan Fungsional

v.

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, indikasi kegiatannya terdiri dari :  Diklatpim Tk. II  Diklatpim Tk. III


Page 27

 Diklatpim Tk. IV  Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNSD  Pemberian Bantuan Tugas Belajar / Stimulan Peningkatan Pendidikan Formal  Pengiriman Peserta Ujian Dinas  Pengiriman Peserta Ujian Penyesuaian Ijazah vi.

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur, Indikasi kegiatannya terdiri dari :  Penyelenggaraan Kenaikan Gaji Berkala PNSD  Penyelenggaraan Kenaikan Pangkat PNSD  Proses Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah  Pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian (cepat, tepat dan akurat)  Penyusunan

SOP

(Standard

Operasional

Procedure)

Penilaian Kinerja  Sosialisasi pelaksanaan mekanisme penilaian kinerja  Pemberian Penghargaan bagi Pegawai yang Berprestasi  Proses Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS  Penyusunan rencana pengelolaan aparatur pemerintah daerah

termasuk

perencanaan

kebutuhan,

rekruitmen,

mutasi dan pengembangan pola karier

vii.

Program Penataan Kearsipan 

Keiatan Penataan Kearsipan.


Page 28

RUMUSAN STRATEGI Fkk internal

STRENGTH (S)

1. Jumlah

WEAKNES (W) telah

1. Kualitas dan kompetensi sumber

mencukupi struktur organisasi yang

daya aparatur yang relatif kurang

pegawai

yang

ada

memadai

2. Adanya motivasi dan etos kerja pegawai Fkk eksternal

yang

tinggi

terhadap

penyelesaian pekerjaan

3. Pemahaman

Pegawai

2. Adaptasi

pegawai

atas

perkembangan TI kurang memadai

3. Dukungan Sarana dan Prasarana mengenai

kurang memadai

Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

OPORTUNITIES (O)

S-O

W-O

1. Adanya komitmen Pemerintah

1. Mengoptimalkan jumlah dan potensi

1. Meningkatkan Kualitas dan

Daerah dalam peningkatan kualitas

pegawai yang untuk penyelesaian

kompetensi sumber daya aparatur

sumber daya manusia

Tugas pokok dan fungsi sesuai unit

yang relatif kurang memadai

kerja

dengan memanfaatkan komitmen

2. Tersedianya tugas pokok dan fungsi masing – masing unit kerja 3. Adanya Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian tujuan 4. Adanya peluang kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta

2. Adanya motivasi dan etos kerja pegawai yang tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan pencapaian program dan kegiatan yang telah ditetapkan

Pemerintah Daerah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia

2. Meningkatkan Adaptasi pegawai atas perkembangan Teknologi Informasi dengan memanfaatkan secara optimal kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta

TREATH(T)

1. Pemahaman dan Partisipasi

S-T

1. Mengoptimalkan motivasi dan etos

W-T

1. Meningkatkan Kualitas dan

masyarakat pegawai terhadap

kerja pegawai yang tinggi terhadap

kompetensi sumber daya aparatur

peraturan dan kebijakan

penyelesaian pekerjaan guna

yang relatif kurang memadai

kepegawaian

mengantisipasi tuntutan masyarakat

dengan memanfaatkan pendidikan

akan pelayanan yang cepat dan

Perkembangan dan kemajuan ilmu

2. Opini negatif masyarakat terhadap kinerja organisasi pemerintah

3. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan tepat.

tepat.

2. Mendayagunakan Potensi pegawai

pengetahuan dan teknologi

2. Mengoptimalkan pemanfaatan

dengan peningkatan kinerja guna

Sarana dan Prasarana Pendukung

meminimalisir opini negatif

yang yang ada guna mengatasi

masyarakat terhadap kinerja

Tuntutan masyarakat akan

organisasi pemerintah

pelayanan yang cepat dan tepat.

3. Mendayagunakan Pemahaman Pegawai mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dengan mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepegawaian guna meningkatkan pemahaman dan Partisipasi masyarakat pegawai terhadap peraturan dan kebijakan kepegawaian


Page 29

PENETAPAN NILAI DALAM SWOT

BOBOT NO

URAIAN

NILAI

NILAI

PELUANG

ANCAMAN

KEKUATAN

KELEMAHAN

1

TDK MEMPUNYAI ALASAN CUKUP

1

1

1

1

2

MUNGKIN TERJADI

2

2

2

2

3

3

3

4

4

4

3

TERJADI

4

TERUS TERJADI

3 4

RATING NO

URAIAN

NILAI

NILAI

PELUANG

ANCAMAN

KEKUATAN

KELEMAHAN

1

TDK MEMPUNYAI ALASAN CUKUP

1

4

1

4

2

MUNGKIN TERJADI

2

3

2

3

3

TERJADI

3

2

3

2

4

TERUS TERJADI

4

1

4

1

NILAI – NILAI INSTANSI 1. Tanggung Jawab Profesi 2. Kerjasama 3. Kreatif dan inovatif 4. Ketegasan dan keadilan


Page 30

INDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

NO

FAKTOR INTERNAL

STRENGTHS

WEAKNESS

S1

Jumlah pegawai yang telah mencukupi struktur organisasi yang ada

W1

WEAKNESS (W) Kualitas dan kompetensi sumber daya aparatur yang relatif kurang memadai

S2

Adanya motivasi dan etos kerja pegawai yang tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan

W2

Adaptasi pegawai atas perkembangan TI kurang memadai

S3

Pemahaman Pegawai mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

W3

Dukungan Sarana dan Prasarana kurang memadai

FAKTOR EKSTERNAL OPORTUNITIES

TREATH(T)

O1

Adanya komitmen Pemerintah Daerah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia

T1

TREATH(T) Pemahaman dan Partisipasi masyarakat pegawai terhadap peraturan dan kebijakan kepegawaian

O2

Tersedianya tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerja

T2

Opini negatif masyarakat terhadap kinerja organisasi pemerintah

O3

Adanya Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian tujuan

T3

Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

O4

Adanya peluang kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta

T4

Tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan tepat


Page 31

PENILAIAN FAKTOR KEBERHASILAN

No

1.

2.

3.

Bobot

Faktor lingkungan Analisa lingkungan Internal STRENGTH (S) Jumlah pegawai yang telah mencukupi struktur organisasi yang ada Adanya motivasi dan etos kerja pegawai yang tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan Pemahaman Pegawai mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

nilai

Rating

%

3

0.13

4

0.52

4

0.18

3

0.54

4

0.18

3

0.54

11

1.

2.

3.

WEAKNESS (W) Kualitas dan kompetensi sumber daya aparatur yang relatif kurang memadai Adaptasi pegawai atas perkembangan TI kurang memadai Dukungan Sarana dan Prasarana kurang memadai

Skor

1

1.60

4

0.18

3

0.54

4

0.18

3

0.54

2

0.52

3

Ket

0.13

11

2

1.60

22

1.

2.

3.

4.

OPORTUNITIES (O) Adanya komitmen Pemerintah Daerah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Tersedianya tugas pokok dan fungsi masing – masing unit kerja Adanya Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian tujuan Adanya peluang kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta

4

0.14

4

0.56

3

0.11

2

0.22

4

0.14

2

0.56

3

0.11

2

0.22

13

1.

TREATH(T) Pemahaman dan Partisipasi masyarakat

4

4

4

1.22

0.14

1

0.56


3

Page 32

2.

3.

4.

pegawai terhadap peraturan dan kebijakan kepegawaian Opini negatif masyarakat terhadap kinerja organisasi pemerintah Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan tepat.

3

0.11

3

3

0.11

3

4

0.14

1

14

0.33

0.33

0.56

3

1.45

27


Page 33

POSISI BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DALAM LINGKUNGAN STRATEGIS

I

II

S-O

S-T

Ekspansi

diversifikasi

III

IV

W-O

WT

Stabilitas

Divensif

Kesimpulan : Gambar di atas menunjukan bahwa posisi kekuatan BKPLD berada di kuadran II dengan strategi Utama diversifikasi, artinya BKPLD memiliki membutuhkan : 1. Pegawai yang terampil, kreatif dan inovatif. 2. Pelimpahan

kewenangan

melakukan

perbaikan

dan

penyempurnaan 3. Dukungan Sarana yang andal 4. Koordinasi lintas fungsional

Untuk

memenuhi

kebutuhan

tersebut

maka

strategi

ini

diimplementasikan ke dalam program yang terpadu yaitu : 1. Program pelatihan pegawai Rencana Strategis ( Renstra Perubahan ) 2011-2015 BKPLD Kab. Tasikmalaya

Page 34

2. Program pengembangan organisasi 3. Program Peningkatan Kapasitas 4. Program peningkatan kerjasama lintas SKPD

Dengan berdasarkan kekuatan kunci dan ancaman kunci maka strategi BKPLD adalah : 1. Mendayagunakan Pemahaman Pegawai mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dengan mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepegawaian guna meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat pegawai terhadap peraturan dan kebijakan kepegawaian 2. Meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya aparatur yang relatif

kurang

memadai

dengan

memanfaatkan

komitmen

Pemerintah Daerah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia 3. Mengoptimalkan motivasi dan etos kerja pegawai yang tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan guna mengantisipasi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan tepat. 4.

Mengoptimalkan jumlah pegawai yang telah mencukupi

struktur

organisasi yang ada untuk mengantisipasi opini negatif masyarakat terhadap kinerja organisasi pemerintah


Page 35

BAB VI. KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN RENSTRA

6.1 Mekanisme Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Perencanaan Strategis ( Renstra ) Instansi pemerintah merupakan komitment dan kesadaran merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang regognized dan responsive terhadap perubahan dan perkembangan lingkungan baik lingkungan internal maupun lingkungan ekternal sebagai arah pembangunan dan perkembangan organisasi lima tahun kedepan. Keberhasilan perencanaan yang disusun akan diukur keberhasilannya setiap tahunnya dalam laporan akuntabilitas kinerja pemerintah (LAKIP) yang merupakan instrument pertanggung jawaban dan pengukuran kinerja instansi pemerintah.

6.2 Pengendalian Program dan Koordinasi Pengendalian

Program

secara

makro

terhadap

pembangunan daerah dilakukan oleh Bupati selaku Kepala Daerah dimana dalam pelaksanaan teknisnya dilakukan oleh BAPPEDA selaku Badan yang melakukan pengendalian untuk keseluruhan perencanaan

dan

pembangunan.

Selanjutnya

secara

teknis

operasional pengendalian program dilakukan oleh masing-masing kepala satuan kerja perangkat daerah yang dalam hal ini adalah Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya sesuai dengan tupoksi. Pengendalian tersebut meliputi realisasi pencapaian target, penyerapan dana dan kendala yang dihadapi, disusun dalam bentuk laporan baik laporan bulanan, triwulan maupun laporan tahunan sehingga program dan tujuan yang telah ditetapkan dapat terukur pencapaiannya. Rencana Strategis ( Renstra Perubahan ) 2011-2015 BKPLD Kab. Tasikmalaya

Page 36

6.3 Sumber-sumber Pembiayaan Rencana Strategi (Renstra) adalah rencana lima tahunan yang

menggambarkan

Kebijakan,

dan

Visi,

Program

Misi,

hingga

Tujuan,

Sasaran,

kegiatan.

Strategi,

Konsekuensi

dari

implementasi Renstra maka diperlukan sumber daya sehingga bisa menggunakan kekuatan, peluang untuk mengatasi hambatan dan ancaman. Wujud implementasi program maka disusunlah kegiatan yang

memerlukan

pendanaan

secara

terukur

dan

dapat

dipertanggungjawabkan. Sebagaimana dituangkan dalam Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, disebutkan dalam Pasal 36 (3) “Sumber Pendanaan Pembangunan Daerah terdiri atas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan sumber lain yang sah”

6.4 Monitoring dan Evaluasi Akuntabilitas

adalah

kewajiban

untuk

memberikan

pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan pimpinan SKPD kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan

untuk

pertanggungjawaban.

meminta

Fungsi

keterangan

manajemen

yang

tidak

atau kalah

pentingnya adalah memonitor semua kegiatan yang telah digariskan, sehingga SKPD dapat mengetahui sejak dini kendala/hambatan atau tingkat capaian yang diperoleh, sehingga pimpinan dapat mengambil kebijakan secara tepat, akurat dan akuntabilitas. Setelah

kinerja

diketahui,

tahap

berikutnya

adalah

melakukan evaluasi, yang dimulai dengan menghitung nilai capaian dari pelaksanaan per kegiatan, apakah semua telah berjalan sesuai dengan schedule yang telah disepakati atau tidak. Jika terdapat ketidaksesuaian, maka dicari sebab akibat serta dicarikan solusi. Rencana Strategis ( Renstra Perubahan ) 2011-2015 BKPLD Kab. Tasikmalaya

Page 37

Untuk

membuat

pengukuran

kesimpulan

kinerja

hasil

berdasarkan

evaluasi

digunakan

pertimbangan

skala

masing-masing

kegiatan, seperti prosentase, kualitas dsb. Di samping itu perlu dilakukan analisis terhadap inputs, outputs, realisasi outcomes dan benefit, impacts positive dan negative, analisis keuangan dan kebijakan.


Page 38

VII. PENUTUP

BKPLD sebagai sebuah badan yang memiliki fungsi-fungsi perencanaan yaitu perencanaan kebutuhan pegawai, perencanan penempatan pegawai, perencanaan pengembangan dan pembinaan pegawai, perencanaan karier serta perencanaan pengembangan kapasitas serta kemampuan sumber daya aparatur pegawai, dituntut untuk meningkatkan kemampuan mengelola pelayanan kepegawaian di lingkungan pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya dengan tujuan memenuhi harapan masyarakat atas reformasi birokrasi dengan cara melaksanakan berbagai upaya peningkatan dan pengembangan pegawai baik itu promosi, demosi, mutasi, rotasi, pengangkatan dan pemberhentian

pegawai,

diklat

pegawai,

dengan

melalui

perencanaan yang baik dan sesuai dengan asas the right man in the right place on the right job. Penyusunan Kepegawaian

Rencana

Pendidikan

dan

strategi Latihan

(Renstra) Daerah

Badan

Kabupaten

Tasikmalaya dimaksudkan untuk menetapkan pedoman umum bagi penyelenggaraan kegiatan tahunan baik berupa perencanaan, pelaksanaan

maupun

pengendalian

dan

pengawasan

yang

dirancang dalam kurun 5 (lima) tahun yang dituangkan dalam visi dan misi yang kemudian diimplikasikan melalui penetapan sasaran, kebijakan dan program kegiatan. Adapun tugas dan fungsi serta operasionalisasinya searah dengan RPJMD Kabupaten Tasikmalaya dan dokumen sebelumnya yang berjenjang. Dengan penentuan visi, misi dan memahami faktor-faktor kunci keberhasilan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah dapat menentukan strategi guna memberikan arah dalam mencapai tujuan, BKPLD adalah badan yang memiliki kewenangan di

bidang

pembinaan

dan

pengembangan

pegawai


yaitu Page 39

menyelenggarakan proses pengembangan pegawai yang meliputi kegiatan

pengolahan data,

pensiun,

kesejahteraan

pengadaan pegawai, dan

pengelolaan

pengembangan

pegawai,

menyelenggarakan proses mutasi baik struktural, non struktural maupun fungsional serta menyelenggarakan kegiatan diklat baik diklat penjenjangan, prajabatan maupun diklat teknis dan fungsional. Semoga

dengan

tersusunnya

Renstra

ini

mampu

menampilkan desain output dan outcome yang diharapkan.

Tasikmalaya,

April 2014

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

Drs. H. IIN AMINUDIN, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19630929 198503 1 013


Page 40

Renstra Perubahan. Tahun BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

Recommend Documents