RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DINAS PERTANIAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2013-2018
DINAS PERTANIAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2014 Jl. Kompi Bakapak No.8 Desa Cubadak Mentawai Kec.Pariaman Timur Telp. (0751)7879659 – (0751)93898 Kota Pariaman
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas berkat Rahmat NYA jualah penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian kota Pariaman tahun 2014 – 2018 telah dapat diselesaikan. Rencana Strategis (Renstra) ini merupakan gambaran secara ringkas Analisis Isu-isu strategis, Visi dan Misi, serta Kebijakan dan Strategi yang akan dilaksanakan lima tahun kedepan (2014 – 2018), Rencana Strategis (Renstra) ini
diharapkan
dapat
menjadi
pedoman
(dokumen)
tertulis
terhadap
penyusunan Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu lima tahun kedepan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa Rencana Strategis ini memiliki banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan sumbang saran dan kritikan yang membangun dari semua pihak agar Rencana Strategis tahun 2014-2018 dapat disempurnakan kearah yang lebih baik dan dapat memberikan kontribusi pada semua pihak yang membutuhkannya. Kepada semua pihak yang turut serta dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2018 ini kami ucapkan terima kasih. Mudahmudahan Rencana Strategis ini berguna bagi kemajuan pertanian di kota Pariaman di masa mendatang. Pariaman,
Februari 2014
Diketahui oleh ; Kepala
Ir.H.Syaiful Rizal, MM NIP.19570722 198703 1 004
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN A. Aspek Geografis dan Administratif. B. Kondisi Perekonomian Wilayah. C. Potensi Sumber Daya Alam. BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas Pokok dan Fungsi 2.2 Sumberdaya SKPD
I. PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Kota Otonom Pariaman yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2002 merupakan satu diantara 16 Kabupaten Kota di Propinsi Sumatera Barat. Sejak terbentuknya Kota Pariaman Tahun 2002, terjadi beberapa kali perubahan Nomenklatur dan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mengurus Urusan Pertanian di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Terakhir, Dinas Pertanian Kota Pariaman dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. A. Aspek Geografis dan Administratif. Wilayah kota Pariaman terletak antara 0O 38' 0" Lintang Selatan dan 100O 07' 0" Bujur Timur dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Padang Pariaman.
Sebelah Selatan berbatasan dengan kabupaten Padang Pariaman.
Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Sebelah Timur berbatasan dengan kabupaten Padang Pariaman. Kota Pariaman mempunyai wilayah daratan seluas ± 73,36 km2.
Berdasarkan
administrasi
pemerintahan,
kota
Pariaman
mempunyai
4
kecamatan, 16 kelurahan dan 55 desa. Sebelumnya kota Pariaman ini berada di wilayah administratif kabupaten Padang Pariaman dengan status Kota Adminstratif. Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2002 maka secara resmi Kotof menjadi Kota Otonom di Propinsi Sumatera Barat. Tabel 1 : Kecamatan, Ibu kota Kecamatan, Kelurahan dan Desa serta Luas Wilayah Ibu Kota No Kecamatan Kelurahan Desa Luas Kecamatan 1 Pariaman Utara Sirambang 17 24,24 2
Pariaman Tengah
Jati
16
6
12,13
3
Pariaman Selatan
Marabau
-
16
19,82
4
Pariaman Timur
Cub.Mentawai
-
16
17,17
16
55
73,36
Kota Pariaman B. Kondisi Perekonomian Wilayah 1. Ekonomi Sektoral
Perekonomian kota Pariaman dilihat dari sektor ekonomi, ebagian besar didukung oleh sektor pertanian, kelautan dan perikanan, perdagangan, jasa dan industri kecil.
2. Tenaga Kerja Komposisi tenaga kerja menurut lapangan usaha sangat signifikan dengan
perkembangan
sektor
pembangunan
kota
Pariaman,
artinya
masyarakat akan terkonsentrasi bekerja sesuai dengan ekonomi sektoral. 3. Potensi Ekonomi Potensi ekonomi yang telah berkembang dan merupakan produk unggulan di kota Pariaman terdiri atas (1) hasil pertanian berupa pasca panen dari Kelapa, Pisang, Kakao, Padi Palawija dan dari Peternakan, (2) Hasil Tambang dan Industri seperti Industri logam mesin dan kimia (kerajinan pandai emas, perak dan almanium), batu bata, barang-barang logam siap pasang untuk bangunan selain almanium, (3) Hasil Aneka Industri Kreatif dalam bentuk sulaman benang emas, bordiran dan kerajinan kulit, (4) Industri jasa lingkungan berupa wisata bahari dan wisata budaya/sejarah. C. Potensi Sumber Daya Alam. 1. Sumber Daya Daratan Kota Pariaman dengan luas wilayah daratan 73,36 km2 secara umum memiliki potensi sumber daya daratan (up-land) dapat dilihat dari tata guna lahan. Di kota Pariaman lahan dapat digolongkan kedalam kelompok lahan produktif dan non produktif. Untuk pemanfaatan lahan produktif didominasi oleh kegiatan pertanian, pemukiman dan prasarana wilayah. Untuk kegiatan pertanian lahan tersebut dimanfaatkan untuk : (1) sawah 2.523 Ha, (2) Tegal/kebun 1.272 Ha, (3) ladang/huma 843 Ha dan (4) perkebunan 302 Ha, (5) padang penggembalaan/rumput 78 Ha. Selanjutnya untuk kegiatan di lahan non produktif seperti semak belukar (lahan terlantar) dengan luas 231 Ha, lahan bukan pertanian 853 Ha. Untuk pemanfaatan lahan secara umum, belum dimanfaatkan secara optimal ini terlihat dari produktivitas yang dihasilkan dari masing-masing sector kegiatan pertanian. Banyak hal yang mempengaruhi belum optimalnya peman faatan lahan di kota Pariaman seperti ; masalah kepemilikan lahan, rendahnya IPTEK yang dimiliki oleh SDM petani dan pelaku agribisnis, lemahnya penga turan irigasi dan sarananya, kurangnya permodalan. 2. Sumber Daya Air dan Irigasi. Pemanfaatan air dan irigasi di kota Pariaman sebagian besar sudah dimanfaatkan untuk budidaya pertanian padi sawah 2.006 Ha, (2) Tegal/kebun 1.272 Ha, (3) ladang/huma 843 Ha dan (4) perkebunan 302 Ha, (5) padang penggembalaan/rumput 78 Ha. Penggunaan lahan untuk budidaya pertanian padi sawah yang terluas terletak di kecamatan Pariaman utara (756 Ha). Sedangkan yang terkecil terletak di kecamatan Pariaman Tengah (406 Ha).
Luas areal persawahan tersebut sangat membutuhkan keberadaan sarana irigasi yang memadai. Berikut dapat dilihat data luas sawah menurut jenis pengairan dan luas irigasi yang sangat membutuhkan penanganan secara serius. Tabel Luas Areal Sawah Menurut Jenis Pengairan
1
Pariaman Utara
756
Tadah Hujan (Ha) -
2
Pariaman Tengah
406
-
406
3
Pariaman Selatan
187
517
704
4
Pariaman Timur
657
-
657
-
517
2523
No
Kecamatan
Irigasi (Ha)
Jumlah 1.2
Jumlah (Ha) 756
Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI tahun 2004 Nomor 125), Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara RI Nomor 59 Tahun 2008), Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126), Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438; 4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 2007 Tentang pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82), Tambahan Lembaran RI Nomor 4737; 6. Peratutan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah; 7. Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Daerah kota Pariaman Nomor 5 Tahun 2011; 8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 08 Tahun 2008 Tentang Tahapan tata cara Penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana Pemebangunan daerah.
1.3
Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) adalah untuk
sebagai pedoman dan arahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dila kukan di tahun 2014 secara tepat, malalui urutan pilihan dengan
memperhi tungkan sumberdaya yang tersedia dan tepat sasaran. Dengan demikian diharapkan Kinerja Dinas Pertanian kota Pariaman bisa ditingkatkan.
II.GAMBARAN PELAYANAN SKPD Sejak terbentuknya Kota Pariaman Tahun 2002, telah terjadi beberapa kali perubahan Nomenklatur dan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mengurus Urusan Pertanian di Lingkungan Pemerintah kota Pariaman. Terakhir, Dinas Pertanian kota Pariaman dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di lingkungan Pemerintah kota Pariaman. 2.1
Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian kota Pariaman adalah : Melaksanakan
urusan
Pemerintah
Daerah
di
bidang
Pertanian
yang
mencakup Tanaman Pangan dan Hortikultura, Perkebunan dan Kehutanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian termasuk menangani fungsi Ketahanan Pangan.
2.2
Sumberdaya SKPD
a. Kelembagaan Untuk melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian kota Pariaman, maka berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja (SOTK) di lingkungan Pemerintah kota Pariaman ditetapkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertanian kota Pariaman dengan uraian sebagai berikut ; 1. Kepala Dinas Pertanian kota Pariaman (Esselon II.b) 2. Sekretariat Dinas dipimpin oleh Sekretaris Dinas (Esselon III.a) Terdiri dari esselon IV.a ; 1. Kasubbag Program dan pelaporan. 2. Kasubbag Umum dan Kepegawaian. 3. Kasubbag Keuangan. 3. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura. Terdiri dari esselon IV.a ; 1. Kasi Bina Produksi padi dan Palawija 2. Kasi Bina Produksi Hortikultura. 4. Kepala Bidang Perkebunan dan Kehutanan. Terdiri dari esselon IV.a ; 1. Kasi Bina Produksi Tanaman Perkebunan. 2. Kasi PTKPKL. 5. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Terdiri dari esselon IV.a ;
1. Kasi Produksi Peternakan. 2. Kasi Kesehatan Hewan dan Kesmavet. 6. Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran Hasil dan Bina Usaha. Terdiri dari esselon IV.a ; 1. Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil. 2. Kasi Bina Usaha. 7. Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah Potong Hewan (UPTD RPH). 8. UPTD Pusat Kesehatan Hewan dan Pos Inseminasi Buatan. 9. UPTD Ketahanan Pangan 10. Kelompok Fungsional terdiri dari ; Penyuluh Pertanian. Dokter Hewan. Paramedis Peternakan. Polisi Hutan. Untuk mempermudah pelayanan urusan pertanian kepada masyarakat di tingkat kecamatan dibentuk UPTD BPP di kecamatan yaitu kec.Pariaman Utara, Pariaman Tengah, Pariaman Selatan, Pariaman Timur. a. Kepegawaian Jumlah seluruh Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pertanian kota Pariaman sebanyak 64 orang yang teridri dari 37 orang pegawai struktural dan 27 orang pegawai fungsional. Selain itu ditambah dengan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Daerah sebanyak 1 orang dan 21 orang Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) Departemen Pertanian yang ditempatkan di kota Pariaman, dan 2 orang Petugas Penyelia Mitra Tani (PMT). b. Sarana dan Prasarana Kantor Dinas Pertanian kota Pariaman bertempat di Desa Cubadak Mentawai
Jalan
Kompi
Bakapak
No.8
Kec.Pariaman
Timur
dengan
memanfaatkan eks Kantor dan Rumah Dinas BPP Pariaman, pada tanah seluas ± 1 Ha. Dan dalam waktu dekat akan pindah ke kec. Pariaman Tengah dekat Kantor Inspektorat. Sedangkan UPTD BPP kec.Pariaman Utara, UPTD BPP kec.Pariaman Selatan, UPTD kec.Pariaman Tengah, UPTD kec.Pariaman Timur, UPTD Pusat Kesehatan Hewan dan Pos IB telah memiliki gedung sendiri. Dan UPTD Ketahanan Pangan belum memiliki gedung sendiri. Sarana pendukung dan penunjang terdiri dari 3 Unit kendaraan roda 4 dan 35 kendaraan roda 2, serta peralatan kantor yang terdiri dari computer, laptop, infokus dll.
2.3
Kinerja Pelayanan
2.3.1 Capaian Indikator Kinerja No.
Indikator Kinerja
1.
Peningkatan Pro duksi Padi : - Luas Panen - Produksi - Produktivitas (IP) Peningkatan produksi Palawija : - Jagung - Kacang Tanah - Kedele - Ubi Kayu - Ubi Jalar
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Satu an
Ha Ton Kg/Ha
2009
2010
2011
2012
2013
5.648 28.711 5,1
5.334 27.152 5,06
5.862 29.876 5,1
4.762 25.032 5,26
5.478 29.641 5,41
Ton Ton Ton Ton Ton
189,8 33,3 7,16 784,41 85,7
503,55 60,5 8,55 698,3 -
385,09 31,5 30,7 877,5 58,75
449,9 31,55 13,4 496,1 -
Peningkatan produksi Sayur2an : - Kacang Panjang - Cabe Besar - Cabe Rawit - Kentimun - Terung - Kangkung - Bayam
Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton
250 216 60 360 264 21 27
330 256 66 350 330 22 8
150 328 48 150 204 30 27
160 300 72 320 96 23 21
Peningkatan produksi buah2an : - Pisang - Pepaya - Jambu Biji - Naga
Ton Ton Ton Ton
3.153 424 149 -
3.337 450 120 -
3.180 435 150 -
4.500 458 146 4,5
Peningkatan produksi Perkebunan : - Kelapa - Melinjo - Kakao
Ton Ton Ton
Peningkatan Populasi : - Sapi - Kerbau - Kambing - Itik - Ayam Ras - Ayam Buras
Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor
2.477 570 1.717 10.100 319.600 48.857
2.719 818 2.418 8.707 201.000 50.784
2.991 694 2.230 8.776 272.100 51.968
Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kasus
574.196 57.437 37.268 382.351 59.834 21.926 -
565180 67987 27533 218605 61014 2313 31823 -
182.554 16.842 7.281 295.932 63.644 2.699 33.195 -
Peningkatan produksi : - Daging Sapi - Daging Kerbau - Daging Kambing - Daging Ay Ras - Daging Ay Buras - Telur Ayam Ras - Telur Ayam Buras - Telur Itik Penurunan Kasus kematian hewan ternak
1.331,47
5%
5%
218,67 1456,7 3,92
5%
475 18 7 135 -
2.209,56 313,9 30,63
3.420 866 2.221 8.759 1.517.955 54.207
2.489 500 1.714 10.519 1.036.785 55.801
547.046,5 37.510 6.526 1.968.959,65
3.120 38.920 56.745 5%
5%
2.3.2 Prestasi/penghargaan yang Diperoleh No. 1.
2.
3.
4. 5. 6.
7.
8.
9.
10.
11. 12.
2.4
Jenis Penghargaan /Prestasi Juara I Sapi Bali Betina Umur 2 - 3 th Tk. Propinsi Sumbar Juara II Sapi Bali Jantan Umur 3 – 4 th Tk. Propinsi Sumbar Pelepasan Pisang Raja Jan tan Piaman sebagai Varietas Unggul Juara I Kambing PE Betina Tk. Propinsi Sumatera Barat Juara III Asah Terampil Tk. Propinsi Sumatera Barat Juara III Lomba Kelompok Tani berprestasi pada Dinas Per kebunan Pemenang I Lomba Penghi jauan dan Konservasi Alam Tk. Prop. Sumbar kategori Kota Peduli Kehutanan Tingkat Nasional Juara I Lomba Dokter He wan Puskeswan Berprestasi kategori Drh Puskeswan Berprestasi Tingkat Propinsi
Pemberi
Tahun
Dinas Peternakan Prop. Sumbar
√
2009
Dinas Peternakan Prop. Sumbar
√
2009 √
Menteri Pertanian
2009
Dinas Peternakan Prop. Sumbar Dinas Peternakan Prop. Sumbar
√
2010
√
2010
Gubernur Sumatera Barat
√
2010
Gubernur Sumatera Barat
Gubernur Sumatera Barat
Juara III Lomba Dokter Hewan Pus keswan Berpres tasi kategori Drh Puskeswan Berprestasi Tingkat Nasional Terbaik I Propinsi Sumatera Barat kategori Kontes Pohon Sengon Juara II Kota Peduli Kehutan an Tingkat Nasional Juara III Obit Tingkat Sumbar
Tingkat Propinsi Nasional
√
2010
2011
√
Presiden
√
2011
Menteri Kehutanan
√
2011
√
2013
Menteri Kehutanan Gubernur Sumatera Barat
√
2013
Tantangan dan Peluang
2.4.1 Tantangan Adapun yang menjadi tantangan ke depan yaitu : a. Terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan kawasan perdagangan dan perkantoran b. Keterbatasan prasarana dan sarana produksi pertanian c. Semakin meningkatnya harga saprodi d. Faktor iklim e. Rendahnya motivasi petani untuk penerapan teknologi baru
2.4.2 Peluang Untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan, perlu memanfaatkan secara optimal peluang-peluang yang ada diantaranya: a. Masih tersedianya lahan pertanian b. Banyaknya masyarakat yang berusaha di bidag pertanian c. Tersedianya pasar d. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung produksi pertanian e. Adanya komoditi unggulan daerah f. Berkembangnya IPTEK di bidang pertanian
III. RENCANA STRATEGIS 3.1 Visi dan Misi Visi : "Mewujudkan Ketahanan Pangan Pertanian, Kehutanan yang berkualitas"
Rumah
Tangga,
Produk
Misi : 1. Mengoptimalkan potensi sumber daya alam pertanian dan kehutanan 2. Mengupayakan sumber daya manusia pertanian dan kehutanan yang berkualitas 3. Meningkatkan kemampuan pelaku utama dan pelaku usaha 4. Mengupayakan sarana dan prasarana pertanian dan kehutanan 5. Mengupayakan kawasan sentra produksi, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan kehutanan 6. Mengupayakan perlindungan komoditi pertanian dan kehutanan 7. Mengupayakan pengamanan sumber daya hewani 8. Mengoptimalkan pangan yang berkualitas dan aman dimasyarakat
3.2
Tujuan dan Sasaran
3.2.1 Tujuan I.
Mengoptimalkan potensi sumber daya alam pertanian dan kehutanan 1. Meningkatkan produksi dan produktifitas tanaman pangan dan hortikultura 2. Meningkatkan produksi benih yang bermutu 3. Meningkatnya produksi bibit pisang jantan 4. Meningkatnya produksi dan kualitas ternak masyarakat
II. III.
Mengupayakan sumber daya manusia pertanian dan kehutanan yang berkualitas 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur 2. Meningkatkan SDM petugas dalam penerapan teknologi pertanian 3. Peningkatan kemampuan lembaga kelompok tani
IV.
Meningkatkan kemampuan pelaku utama dan pelaku usaha 1. Meningkatkan sumber daya masyarakat 2. Meningkatkan usaha sektor peternakan 3. Meningkatkan sumber daya petani perkebunan
V.
Mengupayakan sarana dan prasarana pertanian dan kehutanan 1. Fasilitasi ketersedian sarana dan prasarana dalam rangka mendukung peningkatan produksi 2. Mendukung peningkatan produktivitas dan mutu peternakan
VI.
Mengupayakan kawasan sentra produksi, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan kehutanan 1. Meningkatnya pemanfaatan lahan terlantar 2. Meningkatnya luas areal pertanaman pisang
3. Peningkatan kualitas lingkungan melalui penghijauan dilokasi sarana umum dan lingkungan masyarakat
VII.
Mengupayakan perlindungan komoditi pertanian dan kehutanan 1. Meningkatkan SDM petani dan petugas dalam pengendalian OPT tanaman pertanian 2. Pengendalian hama penyakit komoditi pertanian 3. Mengoptimalkan fungsi kelembagaan perlindungan komoditi pertanian
VIII. Mengupayakan pengamanan sumber daya hewani 1. Meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
IX.
Mengoptimalkan pangan yang berkualitas dan aman dimasyarakat 1. Meningkatan ketersediaan pangan rumah tangga 2. Pemantapan distribusi pangan dan stabilitas harga pangan 3. Meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan dengan pola B2SA
4. Meningkatnya keamanan pangan segar 4.2.2 Sasaran I.
Mengoptimalkan potensi sumber daya alam pertanian dan kehutanan 1. Meningkatkan produksi dan produktifitas tanaman pangan dan hortikultura a. Meningkatnya produksi padi dan palawija ( 5 % /tahun ) b. Terlaksananya pengembangan jagung hibrida ( 30 Ha ) c. Terlaksananya pengembangan ubi kayu (50 Ha) d. Meningkatnya produksi sayur-sayuran dan buah-buahan ( 2. Meningkatkan produksi benih yang bermutu a. Terlaksananya pengembangan penangkar benih 3. Meningkatnya produksi bibit pisang jantan a. Pengembangan penangkar bibit pisang jantan
4. Meningkatnya produksi dan kualitas ternak masyarakat a. Pembinaan dan monitoring serta evaluasi bantuan peternakan yang telah, sedang dan akan diberikan kepada masyarakat b. Meningkatkan kualitas pakan ternak
II.
Mengupayakan sumber daya manusia pertanian dan kehutanan yang berkualitas 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur a. Meningkatnya jumlah aparatur pertanian b. Terlaksananya peningkatan pendidikan dan pelatihan aparatur pertanian 2. Meningkatkan SDM petugas dalam penerapan teknologi pertanian a. Terlaksananya pelatihan penerapan teknologi pertanian 3. Peningkatan kemampuan lembaga kelompok tani a. Terbina dan aktifnya kelompoktani dan gapoktan b. Terbina dan aktifnya KTNA kota dan kecamatan c. Terbina dan aktifnya P3A dan GP3A
III.
Meningkatkan kemampuan pelaku utama dan pelaku usaha 1. Meningkatkan sumber daya masyarakat a. Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan dan pelatihan b. Meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya fungsi hutan 2. Meningkatkan usaha sektor peternakan a. Terlaksananya transfer teknologi peternakan b. Pengembangan wawasan pelaku usaha dan Pembina peternakan c. Meningkatnya motivasi pelaku usaha peternakan 3. Meningkatkan sumber daya petani perkebunan
IV.
Mengupayakan sarana dan prasarana pertanian dan kehutanan 1. Fasilitasi ketersedian sarana dan prasarana dalam rangka mendukung peningkatan produksi a. Tersedianya sarana dan prasarana pertanian guna mendukung usaha tani b. Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian 2. Mendukung peningkatan produktivitas dan mutu peternakan a. Tersedianya sarana pendukung peningkatan produksi peternakan
V.
Mengupayakan kawasan sentra produksi, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan kehutanan 1. Meningkatnya pemanfaatan lahan terlantar 2. Meningkatnya luas areal pertanaman pisang 3. Peningkatan kualitas lingkungan melalui penghijauan dilokasi sarana umum dan lingkungan masyarakat a. Terselenggaranya kegiatan penghijauan tanaman di sarana-sarana umum dan lahan masyarakat b. Terpenuhinya kebutuhan bibit tanaman c. Terlaksananya pengawasan dan penertiban hasil hutan
VI.
Mengupayakan perlindungan komoditi pertanian dan kehutanan 1. Meningkatkan SDM petani dan petugas dalam pengendalian OPT tanaman pertanian a. Terlaksananya pelatihan pengendalian OPT bagi petugas b. Terlaksananya sekolah lapang SLPHT 2. Pengendalian hama penyakit komoditi pertanian a. Terkendalinya hama penyakit tanaman pangan b. Terkendalinya hama penyakit tanaman perkebunan 3. Mengoptimalkan fungsi kelembagaan perlindungan komoditi pertanian a. Optimalisasi kelembagaan perlindungan komoditi pertanian
VII.
Mengupayakan pengamanan sumber daya hewani 1. Meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat a. Penurunan kasus penyakit hewan menular strategis dan zoonosis (PHMSZ)
b. Terselenggaranya pelayanan kesehatan hewan dan IB c. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hewan d. Tersedianya bahan pangan asal hewan (BPAH) yang aman sehat utuh dan halal (ASUH) VIII. Mengoptimalkan pangan yang berkualitas dan aman dimasyarakat 1. Meningkatan ketersedian pangan rumah tangga a. Peningkatan pemanfaatan lahan pekarang b. Beroperasinya lumbung pangan masyarakat dan pemerintah 2. Pemantapan distribusi pangan dan stabilitas harga pangan a. Pangan yang cukup harga yang terjangkau terpenuhinya harga yang terjangkau 3. Meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan dengan pola B2SA a. Optimalisasi pemanfaatan lahan perkarangan b. Peningkatan penerapan pola pangan B2SA ditengah masyarakat 4. Meningkatnya keamanan pangan segar a. Meningkatkan penyuluhan kesekolah dan pedagang makanan tentang pangan b. Peningkatan penerapan pertanian organik
4.3
Strategi dan kebijakan 1. Perubahan Lingkungan Stategis
Analisis SWOT Internal
Eksternal Peluang:
Kekuatan: a. Dukungan sarana dan prasarana
g. Masih tersedianya lahan pertanian
b. Hubungan
h. Banyaknya
baik
aparat
dengan
masyarakat
yang
berusaha di bidag pertanian
pelaku pertanian
i. Tersedianya pasar
c. Anggaran tersedia
j. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung produksi pertanian k. Adanya komoditi unggulan daerah l. Berkembangnya IPTEK di bidang pertanian Ancaman:
Kekuatan:
f. Terjadinya
a. Terbatasnya SDM aparatur b. Sasana
dan
kurang dinamis
lingkungan
kerja
alih
pertanian
fungsi
menjadi
lahan
pemukiman
dan kawasan perdagangan dan perkantoran g. Keterbatasan
sarana
produksi
pertanian h. Semakin saprodi
meningkatnya
harga
i. Faktor iklim j. Rendahnya motivasi petani untuk penerapan teknologi baru k. Kurangnya keaktifan kelembagaan petani
2. Isu-isu strategis Kekuatan dan peluang Kelemahan dan Ancaman Kelemahan : a. Terbatasnya SDM aparatur b. Suasana dan lingkungan kerja kurang dinamis
Ancaman: a. Terjadinya alih fungsi lahan pertanian men jadi pemukiman dan kawasan perdaganga b. Keterbatasan sarana produksi pertanian c. Semakin meningkat nya harga saprodi d. Faktor iklim e. Rendahnya minat pe tani untuk penerapan teknologi baru f. Kurangnya partisipasi kelembagaan petani g. Serangan penyakit hewan ternak
Kekuatan: a. Dukungan sarana dan prasarana b. Hubungan harmonis dengan pelaku pertanian c. Anggaran tersedia
Peluang: 1. Dukungan sarana dan prasarana 2. Hubungan harmonis dengan pelaku pertanian 3. Anggaran tersedia
1. Meningkatnya jumlah dan 1. Meningkatnya pemanfaatan kualitas SDM dan potensi sumberdaya manusia Aparatur dan sumberdaya alam 2. Mewujudkan pembinaan pertanian dan penyuluhan bagi 2. Mengembangkan pemasaran pelaku pertanian dan pengolahan hasil pertanian 3. Mewujudkan pembangunan dan rehab sarana dan prasa rana pendukung pertanian 4. Mengembangkan komoditi unggulan daerah 1. Mengurangi terjadinya alih fungsi lahan 2. Pengaturan pola tanam berdasarkan kondisi iklim 3. Meningkatkan kemampuan kelembagaan petani 4. Penyebaran informasi baru IPTEK pertanian kepada petani 5. Membentuk kawasan sentra produksi pertanian 6. Mencegah dan mengurangi terjangkitnya penyakit ternak
1. Mengembangkan penerapan teknologi pertanian 2. Mewujudkan pembinaan dan pelatihan generasi muda yang ingin berusaha di bidang pertanian 3. Meningkatkan nilai tambah produk pertanian melalui pengolahan dan pemasaran hasil 4. Peningkatan populasi hewan ternak
Kebijakan-kebijakan yang perlu diambil dalam pembangunan pertanian di kota Pariaman adalah: 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM aparatur 2. Mewujudkan pembinaan dan penyuluhan bagi pelaku pertanian 3. Meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam pertanian 4. Meningkatkan ketahanan pangan baik dengan intensifikasi, ekstensifikasi maupun perbaikan
dalam penangan panen dan pasca panen produk
pertanian/perkebunan 5. Mengembangkan pemasaran dan pengolahan hasil pertanian
6. Meningkatkan penerapan teknologi pertanian melalui pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan yang tepat guna 7. Meningkatkan penerapan teknologi peternakan melalui pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan yang tepat guna 8. Melakukan pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak 9. Meningkatkan produksi hasil peternakan 10. Mengembangkan hutan dan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan 11. Melakukan rehabilitasi hutan dan lahan 12. Mengembangkan komoditi unggulan daerah 13. Meningkatkan kemampuan kelembagaan petani
14. Mengembangkan data/informasi/statistik daerah 15. Melakukan perencanaan pembangunan daerah dan penataan peraturan perundang-undangan
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF SKPD DINAS PERTANIAN KOTA PARIAMAN INSTANSI : DINAS PERTANIAN KOTA PARIAMAN Visi : Dinas Pertanian Kota Pariaman (2013 - 2018) Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan Produk Pertanian,Kehutanan yang berkualitas Misi Dinas Pertanian kota Pariaman (2013 - 2018) 1 Mengoptimalkan potensi sumber daya alam pertanian dan kehutanan Mengupayakan sumber daya manusia pertanian dan kehutanan yang berkualitas 2 Meningkatkan kemampuan pelaku utama dan pelaku usaha 3 4 Mengupayakan sarana dan prasarana pertanian dan kehutanan Mengupayakan kawasan sentra produksi, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan kehutanan 5 Mengupayakan perlindungan komoditi pertanian dan kehutanan 6 Mengupayakan pengamanan sumber daya hewani 7 Mengoptimalkan pangan yang berkualitas dan aman dimasyarakat 8
No
1
I.
Program dan Kegiatan
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Pengembangan data/ informasi/statistik daerah Pengusunan dan pengum pulan data dan statistik daerah Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah
IV.
6
Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan sikap aparatur Tersosilisasikan peraturan perundang-undangan Terlaksananya bimbingan teknis implementasi peratur an perundangundangan
96,5
1 paket
20,000
1 paket
25,000
1 paket
30,000
1 paket
40,000
1 paket
30,000
-
-
-
1 paket
15,000
-
-
1 paket
20,000
-
-
-
-
-
1 paket
35,000
-
-
1 paket
40,000
-
-
Tersusunnya dan terkumpul nya data dan statistik daerah
99,99
1 dok
43,225
1 dok
45,000
1 dok
-
-
-
1 dok
25,000
-
98,72
kota pariaman
kota pariaman
35,000
kota pariaman
-
-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendataan Th. 2014
Th. 2015
Rp.(000)
Target
Th. 2016
Rp.(000)
Target
7
Th. 2017
Rp.(000)
Target
8
Keterangan
Rp.(000)
Kondisi Kinerja pa da akhir periode Renstra SKPD
10
11
12
Th. 2018
Rp.(000)
Target
9
Peningkatan Kapasitas dan Sumberdaya Aparatur
Sosialisasi peraturan perundangundangan
III.
Target
4
2
Pendidikan dan pelatihan formal
II.
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (%)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Pengembangan Partisipasi masyarakat dan perumusan program dan kebijakan layanan publik Penataan peraturan perundangundangan Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang rabies
Tersusunnya analisis data statistik daerah
Pengembangan Partisipasi masyarakat dan perumusan program dan kebijakan layanan publik
Tersusunnya rancangan peraturan daerah tentang rabies
35,000
-
1 dok
20,000
-
45,000 -
35,000
-
1 dok
47,000
1 dok
1 dok
25,000
-
kota pariaman
35,000
kota pariaman
-
-
-
50,000 -
35,000
-
No
1
V.
Program dan Kegiatan
2
Target
4
6
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendataan Th. 2014
Th. 2015
Rp.(000)
Target
Th. 2016
Rp.(000)
Target
7
Th. 2017
Rp.(000)
Target
8
Keterangan
Rp.(000)
Kondisi Kinerja pa da akhir periode Renstra SKPD
10
11
12
Th. 2018
Rp.(000)
Target
9
Peningkatan Kesejahteraan petani Pelatihan petani dan pelaku agribisnis Penyuluhan dan pendamping an petani dan pelaku agrobisnis Peningkatan kemampuan lembaga tani Peningkatan sistem insentif dan disentif bagi petani/kelompok tani Penyuluhan dan bimbingan pemanfaatan produktivitas lahan tidur
Pelatihan Pasca Panen Pengolahan hasil Pertanian (Padi, pisang, jagung dan ubi kayu) VI.
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (%)
Peningkatan ketahanan pangan pertanian/perkebunan Pengembangan intensifikasi tanaman padi, palawija Pengembangan disertifikasi tanaman Pengembangan lumbung pangan desa Pengembangan perbenihan/perbibitan Pengembangan sistem informasi pasar Peningkatan mutu dan keamanan pangan Penelitian dan pengembangan teknologi peternakan tepat guna Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk pertanian
Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan
Terlaksananya pembinaan/pe latihan dan pelaku agribisnis Terlaksananya Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis Meningkatnya kemampuan lembaga tani Terlaksananya Peningkatan sistem insentif dan disentif bagi petani/kelompok tani Terlaksananya Penyuluhan dan bimbingan pemanfaatan produktivitas lahan tidur Terlaksananya pegolahan lahan terlantar
-
98,82
95,494 4 keltan 0
-
4 kec.
100,000
4 kec.
100,000
4 kec.
100,000
50000
-
-
kota pariaman
60000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
95,494
4 kec.
80,000
-
-
-
-
-
4 kec.
-
-
-
4 kec.
80,000
-
-
-
-
30 Ha
150,000
30 Ha
-
-
-
kota pariaman
75,000
-
-
kota pariaman
Terlaksananya Pengembangan intensifikasi tanaman padi, palawija
78,36
1 tahun
-
-
-
Terlaksananya Pengembangan disertifikasi tanaman Optimalnya fungsi lumbung pangan desa Terlaksananya kegiatan Pengembangan perbenihan/perbibitan Tersajinya sistem informasi pasar yang dalam website Meningkatnya mutu dan keamanan pangan Terlaksananya Penelitian dan pengembangan teknologi peternakan tepat guna Meningkatnya produksi, produktivitas dan mutu produk pertanian Terlaksananya Pengembangan tanaman jagung Meningkatnya produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan
33,54
89,260
4 kec.
kota pariaman
21 kelompok -
Terlaksananya pelatihan Pasca Panen Pengolahan hasil Pertanian (Padi, pisang, jagung dan ubi kayu)
100,000
-
1 tahun
-
-
-
-
45,01
-
-
1 tahun
-
-
-
-
-
-
-
4 kec.
-
-
-
-
-
4 Ha
77,450
-
-
30 Ha
168,000
30 Ha
68,59
4 kec
87,260
4 kec
-
50,000
-
150,000
4 kec.
88,000
30 Ha
150,000 75,000
30 Ha
150,000
-
-
-
-
-
-
-
-
150,000 50,000
30,000
1 kec.
65,000
-
1 tahun
50,000
1 tahun
65,000
1 tahun
100,000
1 dok
35,000
1 dok
25,000
35,000
4 kec.
50,000
-
-
4 kec.
30,000
4 kec
-
1 dok
60,000
-
-
10 Ha
120,000
4 kec
54,000
kota pariaman
75,000
168,000
30 Ha
168,000
35 Ha
185,000
40 Ha
200,000
100,000
4 kec
125,000
4 kec
100,000
4 kec
150,000
-
-
-
No
1
Program dan Kegiatan
2
Penanganan Pasca Panen dan pengolahan hasil pertanian di tingkat petani Penyuluhan sumber pangan alternatif
Optimalnya Penanganan Pasca Panen dan pengolahan hasil pertanian di tingkat petani Terlaksananya sosialisasi percepatan konsumsi pangan lokal
Pengembangan diversifikasi tanaman Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan
Terlaksanannya pengembangan diversifikasi tanaman Tersedianya bibit unggul pertanian/perkebunan Terlaksananya Operasional UPTD BPP
Operasional UPTD BPP VII.
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan Penelitian dan pengembangan pemasaran hasil produksi pertanian Pengembangan sarana dan prsarana pascapanen dan pemasaran hasil pertanian Pembangunan pusat-pusat etalase/promosi atas hasil pertanian/perkebunan Pemeliharaan rutin berkala pusatpusat etalase/promosi atas hasil pertanian/ perkebunan Promosi atas hasil produksi pertanian unggulan daerah Pembangunan pusat-pusat penampungan produksi hasil pertanian/perkebunan masya rakat yang akan dipasarkan Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian yang dipasarkan
VIII. Peningkatan penerapan tek nologi pertanian/perkebunan Pengadaan sarana dan pra sarana teknologi pertanian/ perkebunan tepat guna
Terlaksananya Penelitian dan pengembangan pemasaran hasil produksi pertanian Optimalnya penggunaan sarana dan prsarana pascapanen dan pemasaran hasil pertanian Dibangunnya pusat-pusat etalase/promosi atas hasil pertanian/perkebunan Terpeliharanya rutin berkala pusatpusat etalase/promosi atas hasil pertanian/perkebunan
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (%)
Target
4
6
8,87
-
-
4 kec
40,000
-
-
4 kec
45000
-
-
-
-
4 kec
100,000
-
-
-
-
-
-
kota pariaman kota pariaman
120,000
kota pariaman kota pariaman
150,000
4 UPTD
400,000
4 UPTD
400,000
33,54 90,11
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendataan Th. 2014
kota pariaman kota pariaman
Th. 2015
Rp.(000)
Target
Th. 2016
Rp.(000)
Target
7
120,000 100,000
4 UPTD
-
-
-
-
-
-
-
kota pariaman
-
100,000
100,000
Rp.(000)
Target
9
kota pariaman kota pariaman
120,000
4 UPTD
1 tahun
Keterangan
Rp.(000) 10
11
12
kota pariaman kota pariaman
150,000
400,000
4 UPTD
400,000
35,000
-
-
100,000
150,000
-
-
75000
-
-
kota pariaman
150,000
-
-
-
-
-
-
-
2 unit
100000
-
-
-
2 unit
100,000
2 unit
100,000
2 unit
100,000
1 tahun
175,000
1 tahun
200,000
1 tahun
350,000
1 unit
200,000
-
Terlaksananya Promosi atas hasil produksi pertanian unggulan daerah
57,54
4 kali
Dibangunnya pusat-pusat penam pungan produksi hasil pertanian/ perkebunan masyarakat yang akan dipasarkan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 kec
81,01
-
-
kota pariaman
1,71
1 Kec.
383,400
97,56
8 lokasi
2,376,444
Terpenuhinya sarana dan prasa rana teknologi pertanian/ perkebunan tepat guna Terlaksananya kegiatan penye diaan unit pengolahan pupuk organik (UPPO) Terlaksananya pembangunan rehab jaringan irigasi (Jitut)
Target
Kondisi Kinerja pa da akhir periode Renstra SKPD
Th. 2018
-
-
338,690
Rp.(000) 8
-
Terlaksananya Penyuluhan kua litas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian yang dipasarkan
-
Th. 2017
1 tahun
150,000
500,000
-
-
55,000
-
-
-
1 Kec.
400,000
4 kec
2,500,000
4 kec
2,500,000
-
kota pariaman
-
600,000
4 kec.
-
-
65,000
-
-
-
1 Kec.
450,000
4 kec
2,500,000
4 kec
2,500,000
No
1
Program dan Kegiatan
2
Penyuluhan penerapan tekno logi pertanian/perkebunan tepat guna Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modrn bercocok tanam IX.
Peningkatan Produksi Pertanian/perkebunan Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan Pengadaan sarana dan pra sarana teknologi pertanian/ perkebunan tepat guna
Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan Sertifikasi bibit unggul pertanian/perkebunan X.
Pemberdayaan Pe nyuluh Pertanian/perkebunan Lapangan Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/ perkebunan
Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/ perkebunan Penyuluhan pendampingan bagi pertanian/perkebunan
XI.
Pencegahan dan penang gulangan penyakit ternak
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (%)
Target
4
6
99,64
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 kec.
-
-
-
kota pariaman
95,000
Terlasananya kegiatan DAK pertanian Tersedianya adm kegiatan DAK pertanian Terkendalinya hama OPT kelapa dan kakao Terlaksananya penanaman ubi kayu ( kec. Parut dan Parsel ) Terlaksananya penanaman jagung di 4 kecamatan Pengembangan sayur-sayuran dan buah Terlaksananya Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan Tersedianya Sertifikasi bibit unggul pertanian/perkebunan
84,89
10 lokasi
3,798,278
4,000,000
84.5
1 tahun
kota pariaman -
Meningkatnya wawasan, penge tahuan, keterampilan dan profe sionalisme penyuluh pertanian/ perkebunan Meningkatnya kinerja tenaga penyuluh pertanian/perkebunan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Terlaksananya pembangunan jalan usaha tani Terlaksananya penyuluhan pene rapan teknologi pertanian/ perkebunan tepat guna Terlaksananya pelatihan pene rapan teknologi pertanian/per kebunan modrn bercocok tanam
Terlaksananya Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan Tersedianya sarana produksi pertanian/perkebunan
Terlaksananya penyuluhan pendampingan bagi pertanian/perkebunan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendataan Th. 2014
Th. 2015
Rp.(000)
Target
Th. 2016
Rp.(000)
Target
7
73,720
220,260
82,61
Th. 2017
Rp.(000)
kota pariaman kota pariaman
600,000
-
-
35,000
-
-
kota pariaman
35,000
-
-
-
Target
8
-
4 kec.
73,720
Rp.(000)
Target
9
kota pariaman kota pariaman
600,000 45,000
kota pariaman -
kota pariaman
45,000
-
-
Keterangan
Rp.(000)
Kondisi Kinerja pa da akhir periode Renstra SKPD
10
11
12
Th. 2018
-
650,000 -
-
4 kec.
73,720
-
-
kota pariaman
60,000
kota pariaman
150,000
4,000,000
-
kota pariaman -
4,000,000
-
kota pariaman -
4,000,000
-
kota pariaman -
-
-
-
-
-
-
-
50 Ha
50,000
30 Ha
60,000
-
50 Ha
50,000
-
60,000
30 Ha
60,000
30 Ha
-
-
50 Ha
50,000
-
-
30 Ha
60,000
30 Ha
-
-
-
4 kec.
60,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 kec.
120,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
kota pariaman
25,000
-
-
kota pariaman
30,000
-
-
98,35
-
-
4 kec
85,000
4 kec
85,000
4 kec
95,000
4 kec
100,000
-
-
-
4 kec
180,000
4 kec
180,000
4 kec
180,000
4 kec
200,000
-
-
-
4 kec
25,000
4 kec
25,000
4 kec
35,000
4 kec
35,000
60,000
No
1
Program dan Kegiatan
2
Pendataan masalah peternakan Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemik Pengawasan kesmavet XII.
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Terdatanya permasalah-perma salahan di bidang peternakan Terpeliharanya kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemik Pengawasan kesmavet
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (%)
Target
4
6
-
-
62,59
30 kali
73,55 98,72
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendataan Th. 2014
Th. 2015
Rp.(000)
Target
Th. 2016
Rp.(000)
Target
7
-
Th. 2017
Rp.(000)
Target
8
Keterangan
Rp.(000)
Kondisi Kinerja pa da akhir periode Renstra SKPD
10
11
12
Th. 2018
Rp.(000)
Target
9
4 kec
25,000
4 kec
25,000
4 kec
35,000
4 kec
35,000
53,400
30 kali
53,400
30 kali
53,400
30 kali
53,400
30 kali
53,400
750 ekor
69,670
750 ekor
70,000
750 ekor
75,000
750 ekor
80,000
800 ekor
100,000
2 kali
41,590
2 kali
41,590
2 kali
41,590
2 kali
41,590
2 kali
41,590
1 tahun
150,000
1 tahun
150,000
1 tahun
150,000
1 tahun
150,000
Peningkatan Produksi hasil peternak Pembibitan dan perawatan ternak
Operasional puskeswan dan IB
1 tahun
Operasional RPH
Pengembangan agribisnis peternakan Pengembangan HMT berkualitas Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat Penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat Penyuluhan kualitas gizi dan pakan ternak Pengembangan agribisnis peternakan XIII. Peningkatan penerapan teknologi peternakan Pengadaan sarana dan prasa rana teknologi peternakan tepat guna
Terlaksanannya kegiatan Pembibitan dan perawatan ternak berkembangluasnya agribisnis peternakan Pengembangan HMT berkualitas
1 tahun
150,000
1 tahun
150,000
1 tahun
150,000
1 tahun
150,000
77,12
1 tahun 50 ekor
47,625
50 ekor
50,000
50 ekor
55,000
60 ekor
70,000
70 ekor
80,000
94,07
1 tahun
70,975
1 tahun
75,000
1 tahun
75,000
1 tahun
85,000
1 tahun
90,000
Terdistribusinya bibit ternak kepada masyarakat Terlaksananya penyuluhan pe ngelolaan bibit ternak yang didis tribusikan kepada masyarakat
Tumbuhkembangnya agribisnis peternakan
Terpenuhinya sarana dan prasa rana teknologi peternakan tepat guna
-
-
2 kec
20,000
-
-
-
-
-
1 tahun
500,000
-
-
-
-
1 tahun
500,000
-
-
-
kota pariaman
15,000
-
-
-
-
kota pariaman
15,000
-
-
-
15,000
-
-
-
-
-
kota pariaman -
kota pariaman kota pariaman
15,000
-
kota pariaman kota pariaman
kota pariaman
65,000
kota pariaman
85,000
-
-
-
-
1 kec
15000
15,000 -
35,000
-
-
-
-
-
-
35,000
No
1
Program dan Kegiatan
2
Penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna XIV. Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan Promosi atas hasil peternakan unggulan daerah Penyuluhan pemasaran produksi peternakan
XV. Peningkatan pema saran hasil produksi pertanian Pengembangan sarana dan prsarana pascapanen dan pemasaran hasil pertanian Promosi atas hasil produksi pertanian Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian yang dipasarkan Peningkatan keragaman dan mutu hasil pertanian XVI. Penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian/peternakan
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (%)
Target
4
6
-
-
-
kota pariaman
25,000
-
-
kota pariaman
45,000
kota pariaman
25,000
-
-
-
kota pariaman
35,000
-
-
kota pariaman
35,000
kota pariaman
40,000
92,92
-
-
50,000
-
-
-
-
-
60,000
kota pariaman
kota Par & luar kota Par -
60,000 kota Par & luar kota Par kota pariaman
60,000
Bertambahnya wawasan ma syarakat dan petugas lapangan tentang pemasaran produksi peternakan
kota Par & luar kota Par kota pariaman
Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prsarana pascapanen dan pemasaran hasil pertanian Menyebarluasnya informasi atas hasil produksi pertanian Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian yang dipasarkan
-
-
-
kota pariaman
150,000
-
-
-
-
75,000
-
-
-
kota pariaman kota pariaman
kota pariaman -
Meningkatnya mutu hasil pertanian
-
-
-
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Bertambah luasnya wawasan masyarakat tani dan petugas lapangan tentang penerapan teknologi peternakan tepat guna Terlaksananya pelatihan dan bim bingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna
Berkembangluasnya informasi atas hasil unggulan daerah
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendataan Th. 2014
Th. 2015
Rp.(000)
Target
Th. 2016
Rp.(000)
Target
7
kota pariaman
Th. 2017
Rp.(000)
Target
8
75,000
75,000
-
75,000
-
75,000 -
-
Rp.(000)
Target
9
-
kota pariaman kota pariaman
kota pariaman
Keterangan
Rp.(000)
Kondisi Kinerja pa da akhir periode Renstra SKPD
10
11
12
Th. 2018
-
75,000 75,000
75,000
75,000
kota pariaman
250,000
kota pariaman -
75,000
-
-
-
No
1
Program dan Kegiatan
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (%)
Target
4
6
Tersedianya sarana produksi pertanian Optimalnya pemanfaatan sumber air mendukung peternakan Tersedianya sarana dan prasarana pendukung peternakan dan kesehatan hewan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Bertambah luas nya hutan kota
-
2000 batang
68,470
Tersedianya bibit/benih tanaman kehutan bersertifikat
-
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
2
Penyediaan sarana produksi pertanian Pengembangan sumber air mendukung peternakan Penyediaan sarana dan prasa rana pendukung peternakan dan kesehatan hewan XVII. Pemanfaatan potensi sumberdaya hutan Pengembangan hutan tanaman Pembuatan bibit/benih tanam an kehutanan bersertifikat XVIII Rehabilitasi hutan dan lahan Pembinaan, pengendalian dan pengawasan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan Penghijauan Lingkungan
Terlaksananya Pembinaan, pe ngendalian dan pengawasan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan Meningkatnya peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan Terlaksananya penghijauan Lingkungan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendataan Th. 2014
98,55
kota Pariaman
-
-
94,77
-
Th. 2015
Rp.(000)
Target
Th. 2016
Rp.(000)
Target
7
39,980
kota pariaman kota pariaman kota pariaman
Th. 2017
Rp.(000)
Target
8
250,000
-
-
150,000
-
-
75,000
-
-
-
-
-
-
kota pariaman
kota Pariaman
45,000
kota Pariaman
-
kota Pariaman
35,000
-
-
-
-
kota pariaman
75,000
55,000
-
100,000
Rp.(000)
Target
9
kota pariaman
kota pariaman
Keterangan
Rp.(000)
Kondisi Kinerja pa da akhir periode Renstra SKPD
10
11
12
Th. 2018
250,000
-
200,000
75,000
kota pariaman -
kota pariaman
100,000
75,000
-
-
-
-
-
-
kota Pariaman
65,000
kota Pariaman
kota Pariaman
35,000
-
-
-
-
-
-
No
1
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
2
XIX. Perencanaan dan pengembangan hutan Pengembangan hasil hutan non kayu Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Berkembangnya pemanfaatan hasil hutan non kayu Terlaksananya Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan kehutanan
Total
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (%)
Target
4
6
-
-
-
-
-
-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendataan Th. 2014
Th. 2015
Rp.(000)
Target
Th. 2016
Rp.(000)
Target
7
8,623,685
kota pariaman -
Th. 2017
Rp.(000)
Target
8
50,000 -
13,052,990
kota pariaman
20,000
10,406,710
Keterangan
Rp.(000)
Kondisi Kinerja pa da akhir periode Renstra SKPD
10
11
12
Th. 2018
Rp.(000)
Target
9
-
-
-
-
-
-
-
-