RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016 - 2021 BAB I
PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Masalah Sosial dan Ketenagakerjaan menjadi terasa urgensinya ketika kondisi memperlihatkan adanya peningkatan permasalahan baik secara kuantitas
maupun
kualitas.
Peningkatan
jumlah
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan Sosial ( PMKS ), jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah lowongan kerja serta kualitas tenaga kerja yang belum sesuai dengan permintaan pasar membawa konsekuensi pada munculnya berbagai permasalahan sosial dalam berbagai multidimensi serta angka pengangguran yang relatif masih cukup tinggi. Disamping itu, populasi gelandangan, pengemis psikotik dan lansia terlantar dari luar Kota Blitar menjadi permasalahan
tersendiri
yang
membutuhkan
penanganan
khusus
dan
bersinergi dengan kabupaten / kota sekitar dan / atau propinsi Jawa Timur. Oleh
karena
itu,
sebagai
pedoman
dalam
mengantisipasi
dan
mengeliminir masalah – masalah di bidang sosial dan ketenagakerjaan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar menyusun dokumen perencanaan untuk kurun 5 ( lima ) tahun yaitu Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar tahun 2016 – 2021 yang merujuk pada RPJMD Kota Blitar tahun 2016 – 2021 serta dijadikan acuan / pedoman dalam menyusun Renja tahunan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar. Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar merupakan dokumen perencanaan
yang
bersifat
indikatif
dan
memuat
berbagai
program
pembangunan bidang sosial, dan tenaga kerja yang akan dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau dimungkinkan akan terjadi untuk kurun waktu tahun 2016-2021, dengan penekanan pada pencapaian sasaran visi misi Pemerintah Kota Blitar dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang sosial dan tenaga kerja. Kedudukan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Tahun 2016- 2021 terhadap dokumen perencanaan pembangunan lainnya adalah : 1. Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Tahun 2016- 2021 merupakan penjabaran visi, misi dan program RPJMD Kota Blitar Tahun 2016-2021 ke dalam strategi pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
1
2. Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Tahun 2016- 2021 menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar serta penganggaran Tahun 2016- 2021.
1.2 Landasan Hukum Landasan penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Tahun 2016 - 2021 ini adalah : 1.
Undang-undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 34;
2.
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak;
3.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
4.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
5.
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1980 tentang Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis;
7.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
36
Tahun
1980
tentang
Usaha
Kesejahteraan Sosial bagi Penderita Cacat; 8.
Undang-Undang
Nomor
13
Tahun
2003
tentang
Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 9.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1988 tentang Usaha Kesejahteraan Sosial bagi Anak yang Bermasalah;
11.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
12.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
13.
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
14.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
2
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 ) sebagaimana telah beberapa akali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 58 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 55679 ); 15.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
16.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian (Lembaran
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Negara
Republik
Indonesia
Rencana
Tahun
2007
Pembangunan Nomor
140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 17.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana
Pembangunan
Nasional
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 18.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
19.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
20.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 21.
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
22.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
3
23.
Peraturan
Bersama
Menteri
Dalam
Pembangunan
Nasional/Kepala
Nasional
menteri
dan
0199/MPPN/04/2010;
Badan
Keuangan Nomor
Negeri,
Perencanaan
Nomor
PMK
Menteri
28
Tahun
95/PMK
Perencanaan Pembangunan 2010
07/2010
Nomor tentang
Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014; 24.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
25.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
26.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan
KLHS
dalam
Penyusunan
atau
Evaluasi
Rencana
pembangunan Daerah; 27.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;
28.
Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD) Kota Blitar Tahun 20052025;
29.
Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 22 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Blitar ( RTRW) Kota Tahun 2011-2030;
30.
Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar;
31.
Peraturan Walikota Kota Blitar Nomor 27 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar.
32.
Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD)
Kota Blitar Tahun
2016-2021;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
4
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud Maksud penyusunan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar yaitu : 1. Merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar. 2. Memudahkan aparatur pemerintah Kota Blitar, khususnya Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar serta masyarakat pada umumnya untuk memahami visi misi strategi dan arah kebijakan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar selama lima tahun kedepan 3. Memberikan arah dan pedoman bagi semua aparatur Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pembangunan di Bidang Sosial dan Tenaga Kerja, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 20162021 dapat tercapai. 4. Sebagai acuan dasar bagi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan Bidang Sosial dan Tenaga Kerja.
1.3.2 Tujuan Tujuan
penyusunan
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
adalah : 1. Sebagai pedoman dalam merumuskan kebijakan program pembangunan bidang
kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan di Kota Blitar periode
2016 - 2021; 2. Sebagai pedoman bagi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) periode 2016 - 2021; 3. Sebagai
tolok
ukur
dalam
penyusunan
Laporan
Kinerja
Instansi
pemerintah ( LKjIP ) tahunan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar. 4. Sebagai tolok ukur dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Walikota Tahunan dan Akhir Masa Jabatan.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
5
1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 : BAB I
PENDAHULUAN Mengemukakan secara ringkas pengertian renstra SKPD, fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan renstra SKPD, keterkaitan Renstra SKPD dengan RPJMD, Renstra Kementrian Sosial dan kementrian Tenaga Kerja,
Renstra Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan
Renstra Kota Blitar. Menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen perencanaan, sistematika penulisan, serta maksud dan tujuan penyusunaan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar. BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjelaskan tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas Sosial Kota Blitar dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Rencana Strategis periode sebelumnya, capaian program prioritas Dinas Sosial yang telah
dihasilkan
melalui
pelaksanaan
RPJMD
periode
sebelumnya, dan akan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar. BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini memuat berbagai isu strategis yang akan menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang.
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini menjelaskan dengan tujuan dan sasaran Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar untuk kurun waktu 5 ( lima ) tahun ke depan, strategi dan arah kebijakan pembangunan bidang sosial dan ketenagakerjaan di Kota Blitar untuk kurun waktu 5 ( lima ) tahun ke depan. Selain itu juga diuraikan mengenai kebijakan
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
6
umum yang akan diambil dalam pembangunan jangka menengah dan disertai dengan program pembangunan kesejahteraan sosial yang akan direncanakan. BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Dalam bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang diperlukan selama 5 (lima) tahun.
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA BLITAR Dalam Bab ini diuraikan indikator yang akan dicapai melalui sejumlah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 – 2021 sesuai target capaian kinerja pada Revisi RPJMD Kota Blitar Tahun 2016 - 2021.
BAB VII
KAIDAH PELAKSANAAN 1. Sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) RKA, DPA pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar tiap tahun selama 5 ( lima ) tahun kedepan; 2. Rencana strategis ini akan dilakukan perubahan jika terjadi perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja ( SOTK ) yang berpedoman pada kewenangan sesuai dengan Peraturan walikota yang mengatur tentang SOTK yang baru.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
7
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021 BAB II
GAMBARAN PELAYANAN 2.1.
Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Blitar diatur dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 27 Tahun 2014, Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Blitar dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah, dengan tugas menyelenggarakan secara operasional sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dibidang Sosial, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian. Susunan Organisasi Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja kota Blitar terdiri dari: a.
Kepala Dinas
b.
Sekretariat membawahi : 1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan; 2) Sub Bagian Keuangan dan Program.
c.
Bidang Sosial, membawahi : 1) Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; 2) Seksi Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial; 3) Seksi Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial.
d.
Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja, membawahi : 1)
Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
2) SeksiPeningkatan Produktivitas Kerja. e.
Bidang
Pengawasan
Tenaga
Kerja
dan
Hubungan
Industrial,
membawahi: 1)
Seksi Hubungan Persyaratan Kerja;
2) SeksiPengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja. Dalam penyelenggaraan tugas pokok tersebut, Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Blitar menjalankan fungsi sebagai berikut : a. perumusan
kebijakan
di
bidang
sosial,
ketenagakerjaan
dan
ketransmigrasian berdasarkan peraturan perundang-undangan ; b. pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian; c. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian serta pelayanan umum di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian; DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
9
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) d. pembinaan
dan
2016-2021
pengendalian
pelaksanaan
tugas
di
bidang
sosial,
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian; e. penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga Dinas; f.
pelaksanaan
pengendalian,
pengawasan,
dan
pembinaan
di
bidang
administrasi kepegawaian, kearsipan, ketetatalaksanaan, ketatausahaan, pengelolaan anggaran, perlengkapan, kehumasan dan pelaksanaan tugas dinas; g. penyelenggaraan
keamanan,
kebersihan,
dan
kenyamanan
bekerja
di
lingkungan kantor; h. penyelenggaraan
Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
bidang
sosial,
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian sesuai dengan kewenangan Daerah i.
penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);
j.
pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
k. pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan
pengumpulan
pendapat
pelanggan
secara
periodik
yang
bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan; l.
pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
m. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian secara berkala melalui sub domainwebsite Pemerintah Daerah; n. pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian; dan o. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.
Adapun rincian tugas antara lain : 1. Kepala
Dinas
mempunyai
tugas
:
menyelenggarakan,
memimpin,
mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas 2. Sekretaris mempunyai tugas : menyelenggarakan pelayanan administrasi perencanaan, pengkoordinasian
program kerja unit kerja, pengelolaan
administrasi umum, rumah tangga, administrasi kepegawaian, kearsipan dan administrasi keuangan dilingkungan dinas;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
10
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
Untuk menjalankan tugasnya Sekretariat Dinas Sosial dan Tenaga Kerja menjalankan fungsi : a. pengkoordinasian
perumusan
kebijakan
teknis
berdasarkan
peraturan
perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ; b. pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja masing – masing bidang secara terpadu; c. pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi bidang-bidang di lingkungan Dinas; d. perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dan penyusunan program / kegiatan Sekretariat; e. pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT); f.
pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA);
g. pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA); h. fasilitasi penyusunan Penetapan Kinerja (PK); i.
pengkoordinasian program Sosial dan Tenaga Kerja tingkat kota;
j.
pengkoordinasian internal dan eksternal serta pembinaan penyelenggaraan organisasi dan tatalaksana organisasi Dinas;
k.
pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan urusan rumah tangga dan tata usaha Dinas;
l.
pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan administrasi perjalanan dinas, tugas-tugas keprotokolan dan kehumasan;
m. pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan administrasi perlengkapan, sarana prasarana, keamanan kantor dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas; n. fasilitasi pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; o. fasilitasi pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; p. fasilitasi penyusunan pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah; q. pengkoordinasian pengusulan penataan organisasi, tata laksana dan produk hukum lainnya; r.
penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelayanan administrasi umum, kepegawaian, kearsipan dan penatausahaan keuangan;
s. fasilitasi pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
11
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) t.
2016-2021
fasilitasi dan koordinasi penyusunan laporan capaian target percepatan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM);
u. pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan; v. fasilitasi dan koordinasi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing bidang dan Standar Pelayanan Publik (SPP); w. fasilitasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); x. fasilitasi pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan; y. fasilitasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang sosial dan tenaga kerja; z. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan bidang Sosial, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian secara berkala melalui sub domainwebsite Pemerintah Daerah; å. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; ä. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
2.1. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan mempunyai tugas : a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang administrasi umum ; b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan administrasi umum ; c. menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan; d. melakukan kegiatan pelayanan administrasi umum; e. melaksanakan dan mengelola surat – menyurat dan tata kearsipan; f.
melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga, protokoler, upacara dan rapat dinas;
g. pengelolaan administrasi perjalanan dinas dan kehumasan; h. melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan tata laksana; i.
menyusun, mengelola dan memelihara data administrasi kepegawaian;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
12
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) j.
2016-2021
melaksanakan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;
k. melaksanakan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; l.
melaksanakan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;
m. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Publik (SPP); n. melaksankaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); o. melaksanakan pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang sosial dan tenaga kerja; p. melaksanakan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan; q. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja di Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan; r.
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
2.2 Subag Keuangan Dan Program mempunyai tugas : a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang administrasi keuangan dan Program ; b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan administrasi keuangan dan perencanaan program ; c. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan rencana anggaran yang mencakup rencana anggaran operasional dan rencana anggaran kegiatan masing-masing unit di lingkungan Dinas; d. menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan administrasi keuangan ; e. melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA); f.
melakukan kegiatan pelayanan administrasi pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan ;
g. melaksanakan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ); h. melakukan penatausahaan keuangan Dinas ; i.
Melaksanakan pengelolaan urusan gaji pegawai Dinas;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
13
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) j.
2016-2021
menyiapkan usulan pejabat pengelola keuangan di lingkup Dinas;
k. menyusun Rencana Strategis, Rencana Kerja dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas; l.
melakukan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja Dinas ;
m. melaksanakan penyusunan Penetepan Kinerja (PK); n. fasilitasi penyusunan laporan capaian target percepatan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM); o. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); p. menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban
Walikota
(LKPJ),
Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD); q. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja administrasi keuangan dan program; r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya 3.
Kepala Bidang Sosial mempunyai tugas : a. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ; b. penyusunan program / kegiatan di bidang sosial; c. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan bidang sosial, serta pembinaan dan pengembangan tenaga sosial; d. pelaksanaan pengawasan dan pembinaan badan/organisasi sosial swasta serta usaha masyarakat di bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial; e. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan penanggulangan dan rehabilitasi sosial, pengembangan swadaya sosial serta perlindungan sosial f.
pelaksanaan pemberian fasilitasi dan dukungan aktivitas pelayanan dan rehabilitasi sosial;
g. pelaksanaan rehabilitasi sosial dan pelayanan sosial bagi penderita cacat, anak nakal dan korban narkoba, tuna sosial dan daerah kumuh; h. pelaksanaan pembinaan lanjut bagi penderita cacat, anak nakal dan korban narkoba serta tuna susila; i.
pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan pengelolaan di bidang bantuan dan perlindungan sosial;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
14
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) j.
2016-2021
pemberian fasilitasi dan dukungan aktivitas bantuan dan perlindungan sosial;
k. pembinaan dan pemberian bantuan kepada Panti Asuhan, Panti Wreda, panti penyandang cacat, Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), Rumah Tangga Miskin (RTM), Fakir Miskin, serta usia lanjut; l.
pelaksanaan penyuluhan dan bimbingan usaha kesejahteraan sosial di daerah;
m. pelaksanaan pengembangan jaringan usaha kesejahteraan sosial yang terorganisasikan di tingkat desa/kelurahan; n. pelaksanaan koordinasi dan bimbingan sumbangan sosial; o. pelakanaan koordinasi dan bimbingan pemberian perlindungan terhadap korban bencana; p. pelaksanaan dukungan dan pengendalian urusan korban bencana; q. pemrosesan teknis perizinan/rekomendasi sesuai bidangnya; r.
pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
s. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Sosial; t.
penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP);
u. pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP); v. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); w. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja bidang sosial; x. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidangnya. 3.1 Seksi Pelayanan Dan rehabilitasi sosial mempunyai tugas : a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan di bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan di bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; e. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi
di bidang
Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; f.
melakukan pendataan hasil kerja di bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
15
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
g. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; h. melaksanakan menumbuhkan
penyuluhan
dan
kesadaran
sosial
bimbingan dan
sosial
tanggung
sebagai
jawab
upaya
masyarakat
terhadap permasalahan sosial; i.
menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan mengembangkan hubungan serta kerjasama organisasi sosial dengan pemerintah;
j.
mengumpulkan dan mensistematisasikan data/identifikasi penyandang cacat, tuna sosial, anak terlantar, anak keluarga miskin, anak jalanan dan korban narkoba di daerah sebagai bahan penyusunan program rehabilitasi sosial;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan rehabilitasi dan pelayanan sosial penyandang cacat, tuna sosial, anak terlantar, anak keluarga miskin, anak jalanan dan korban narkoba; l.
menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja terkait dan badan sosial swasta yang menangani rehabilitasi penyandang cacat, tuna sosial, anak terlantar, anak keluarga miskin, anak jalanan dan korban narkoba melalui panti/ non panti;
m. menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan pembinaan lanjut bagi penyandang cacat, tuna sosial, anak terlantar, anak keluarga miskin, anak jalanan dan korban narkoba, penyaluran kembali ke masyarakat dan bantuan sarana usaha agar dapat hidup mandiri; n. mengumpulkan identifikasi dan mengakses rekomendasi adopsi anak; o. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA); p. melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Sosial; q. menyusun dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP); r.
melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP);
s. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); t.
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;
u. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial sesuai dengan bidang tugasnya.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
16
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
3.2 Seksi Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial mempunyai tugas: a.
menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial;
b.
mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan di bidang Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial;
c.
menyusun rencana program dan/atau kegiatan di bidang Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial;
d.
menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial;
e.
melakukan upaya perlindungan sosial terhadap korban bencana alam dan bencana sosial ;
f.
melakukan pemantauan / pengendalian pengelola sumber daya sosial oleh masyarakat dan penyaluran bantuan sosial ;
g.
melakukan pengelolaan, perbaikan dan pemeliharaan Taman Makam Pahlawan (TMP) ;
h.
melakukan
kegiatan
pelayanan
teknis
dan
administrasi
dibidang
Bantuan, Jaminan Sosial dan Perlindungan Sosial; i.
menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengendalian usaha pengumpulan penggunaan dana dan sumbangan sosial dari, oleh dan untuk masyarakat;
j.
melaksanakan administrasi penerimaan dan penyaluran bantuan sosial; menyiapkan bahan dalam rangka pemberian izin atau rekomendasi usaha pengumpulan dana bantuan sosial dan undian berhadiah lainnya;
k.
menyiapkan
bahan
kerjasama
dengan
dalam
rangka
pengawasan,
badan/organisasi
sosial
pembinaan swasta
dan yang
menyelenggarakan urusan pengumpulan dana sosial; l.
melaksanakan pembinaan dan pemberian bantuan kepada panti asuhan, panti wreda, dan panti penyandang cacat serta panti sosial lainnya;
m.
melaksanakan pembinaan dan pemberian bantuan kepada perintis kemerdekaan dan pahlawan serta keluarga dan ahli waris;
n. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan usaha pelestarian nilai – nilai kepahlawanan dan melaksanakan pemeliharaan taman makam pahlawan;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
17
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) o.
2016-2021
melakukan fasilitasi bimbingan penanaman nilai-nilai keperintisan, kejuangan dan kesetiakawanan sosial;
p.
menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi, penyaluran bantuan dan bimbingan
sebagai
usaha
pertama
dalam
mengatasi/mengurangi
penderitaan korban bencana; q.
menyiapkan bahan dalam rangka perlindungan dan rehabilitasi sosial bagi masyarakat yang tertimpa bencana;
r.
melaksanakan koordinasi dan pemberian bantuan perlindungan sosial kepada individu dan keluarga yang berada dalam kondisi tidak berdaya dan terlantar;
s.
melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan
Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA); t.
menyusun dan melaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP);
u.
melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP);
v.
melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
w.
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;
x.
melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial sesuai dengan bidang tugasnya.
3.3
Seksi Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) mempunyai tugas:
a.
menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS);
b.
mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan di bidang Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS);
c.
menyusun rencana program dan/atau kegiatan di bidang Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS);
d.
menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS);
e.
melakukan penggalian dan pengembangan partisipasi sosial masyarakat;
f.
melakukan antisipasi meluasnya masalah sosial di masyarakat;
g.
mengumpulkan
dan
mensistematisasikan
bahan
bimbingan
kesejahteraan masyarakat yang didukung oleh swadaya masyarakat;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
18
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) h.
2016-2021
merencanakan dan melaksanakan peningkatan ketrampilan bagi pekerja sosial masyarakat dan lembaga sosial masyarakat;
i.
melaksanakan pembinaan pekerja sosial masyarakat;
j.
memelihara keintegrasian sosial dan keberfungsian institusi sosial lokal sebagai suatu jaringan pranata kesejahteraan sosial;
k.
menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja terkait dan badan sosial dalam rangka pembinaan wanita rawan sosial ekonomi;
l.
melaksanakan pembinaan organisasi sosial kearah kemandirian dan peningkatan mutu pelayanan;
m.
melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
n.
menyusun dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP);
o.
melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP);
p.
melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
q.
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;
r.
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja. Untuk menjalankan fungsinnya, Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja menjalankan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ; b. penyusunan program / kegiatan di bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja; c. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan
Penempatan dan
Produktifitas Kerja; d. pembinaan dan pengurusan terhadap Penempatan dan Produktifitas Kerja; e. fasilitasi
perizinan
/rekomendasi
serta
pencabutan
ijin
bidang
Penempatan dan Produktifitas Kerja yaitu lembaga penempatan dan lembaga pelatihan kerja;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
19
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) f.
2016-2021
penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan sertifikasi kompetensi dan akreditasi lembaga pelatihan kerja;
g. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA); h. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Tenaga Kerja; i.
penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP);
j.
pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP);
k. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); l.
pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja;
m. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. 4.1 Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas : a.
menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
b.
mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan di bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
c.
menyusun rencana program dan/atau kegiatandi bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
d.
menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
e.
melakukan Sistem Informasi Bursa Kerja dan pemantauan kegiatan Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dan bursa kerja khusus ;
f.
memfasilitasi pelaksanaan mekanisme Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Antar Lokal (AKAL), Antar Kerja Antar Negara (AKAN) dan pemanfaatan tenaga kerja asing ;
g.
melaksanakan pendaftaran pencari kerja dan lowongan kerja;
h.
melaksanakan penyusunan, pengolahan dan penganalisisan data pencari kerja dan data lowongan kerja;
i.
menyiapkan bahan dan pemberian rekomendasi kepada swasta dalam penyelenggaraan pameran bursa kerja /job fair;
j.
menyiapkan bahan pemberian ijin operasional lembaga penempatan tenaga kerja swasta dan bursa kerja khusus;
k.
melaksanakan
fasilitasi
penempatan
bagi
pencari
kerja
khusus
(penyandang cacat, lansia dan perempuan);
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
20
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) l.
2016-2021
melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan rekruitmen calon tenaga kerja di wilayah kota Blitar;
m.
menyiapkan bahan penerbitan rekomendasi izin pendirian kantor cabang Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) di wilayah Kota Blitar;
n.
menyiapkan bahan penerbitan izin operasional kantor Unit Pelaksana Penyuluhan dan Pendaftaran Calon TKI (UP3CTKI) di wilayah kota;
o.
menyiapkan bahan penerbitan izin penggunaan tempat Penampungan Calon TKI di wilayah kota Blitar;
p.
melaksanakan sosialisasi tentang prosedur, tatacara, serta substansi perjanjian kerja, penempatan tenaga kerja
ke luar daerah dan ke luar
negeri; q.
melaksanakan pembinaan, pengawasan dan monitoring penempatan maupun perlindungan TKI;
r.
menyiapkan bahan penerbitan Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA) perpanjangan untuk tenaga kerja asing
yang lokasi kerjanya dalam
wilayah kota serta melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan tenaga kerja asing yang lokasi kerjanya dalam wilayah kota Blitar; s.
membantu penyelesaian permasalahan penempatan TKI bersama pihak terkait;
t.
pengkoordinasian
dan
penyelenggaraan
pelayanan
pengerahan
dan
pemindahan calon transmigrasi ; u.
melakukan
pendataan
pendataan,
pendaftaran
dan
seleksi
calon
transmigrasi ; v.
memfasilitasi penempatan transmigrasi melalui jalinan kerjasama dengan antar daerah ;
w.
menyiapkan data sebagai bahan pembinaan dan pembekalan ketrampilan transmigrasi ;
x.
melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
y.
melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang tenaga kerja;
z.
menyusunan dan melaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP);
aa.
melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP);
bb.
melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
cc.
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;
dd.
melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerjasesuai dengan bidang tugasnya.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
21
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
4.2 Seksi Peningkatan Produktifitas Kerja mempunyai tugas: a.
menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Peningkatan Produktifitas Kerja;
b.
mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan Peningkatan Produktifitas Kerja ;
c.
menyusun rencana program dan/atau kegiatan Peningkatan Produktifitas Kerja;
d.
menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Peningkatan Produktifitas Kerja;
e.
melakukan pembekalan ketrampilan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui penyuluhan pengenalan Teknologi Tepat Guna, percontohan dan lain-lain ;
f.
memfasilitasi
pemanfaatan
atau
penyaluran
tenaga
terampil
hasil
bimbingan Balai Latihan Kerja (BLK) / Lembaga Latihan Kerja (LLK) ; g.
menyelenggaran pelatihan kerja;
h.
melaksanakan pembinaan dan pengukuran produktifitas tenaga kerja;
i.
menyelggarakan perizinan /pendaftaran lembaga pelatihan;
j.
melaksanakan bimbingan, penyuluhan, dan pemberian sertifikasi tenaga kerja;
a.
melaksanakan pembinaan terhadap lembaga pelatihan swasta;
b.
melaksanakan uji pengawasan pelaksanaan uji ketrampilan pada lembaga pelatihan swasta;
c.
melaksanakan pendaftaran dan fasilitasi pembentukan tenaga kerja mandiri;
d.
menyelenggarakan program perluasan kerja melalui bimbingan usaha mandiri dan sektor informal;
e.
menyelenggarakan program pemberian kerja sementara
melalui padat
karya; f.
memberikan
bimbingan
dan
pengurusan
terhadap
pelaksanaan
pembinaan, pengendalian, dan pengawasan pendayagunaan tenaga kerja sukarela dan lembaga sukarela; g.
menyiapkan bahan penerbitan rekomendasi izin operasional tenaga sukarela luar negeri, tenaga sukarela Indonesia dan lembaga sukarela Indonesia yang akan beroperasi di kota Blitar;
h.
menyelenggarakan program perluasan kerja sistem padat karya;
i.
melaksanakan bimbingan teknis penyebarluasan dan penerapan teknologi padat karya;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
22
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) j.
2016-2021
melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi produktivitas tenaga kerja ;
k.
melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
l.
melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang tenaga kerja;
m.
menyusun dan melaksankaan Standar Operasional Prosedur (SOP);
n.
melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP);
o.
melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
p.
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;
aa.
melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja sesuai dengan bidang tugasnya.
5. Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial
mempunyai
tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial. Untuk menjalankan tugasnya, Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial menjalankan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan
Industrial
berdasarkan
peraturan
perundang-
undangandankebijakan Kepala Dinas; b. penyusunan program / kegiatan di bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial; c. perencanaan
operasional
program
Pengawasan
Tenaga
Kerja
dan
Hubungan Industrial sesuai dengan perencanaan strategis tingkat kota, provinsi dan nasional; d. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial; e. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial; f.
pelaksanaan pembinaan, pengembangan dan pengelolaan hubungan industrial, persyaratan kerja dan kesejahteraan tenaga kerja;
g. pelaksanaan
pembinaan
dan
pengawasan
pelaksanaan
norma
ketenagakerjaan; h. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait /stakeholder dalam rangka penegakan hukum bidang ketenagkerjaan; DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
23
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) i.
2016-2021
melakukan pengawasan penerapan hak asazi tenaga kerja yang meliputi hak atas waktu kerja, keselamatan kerja, penghasilan dan kesejahteraan;
j.
melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan alat kerja dan atau sarana prasarana produksi serta tenaga kerja wanita dan anak-anak;
k. melakukan fasilitasi penyelesaian perselisihan hubungan kerja atau hubungan industrial serta bimbingan organisasi pekerja dan organisasi pengusaha; l.
melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial;
m. melakukan
pendataan hasil kerja Pengawasan Tenaga Kerja dan
Hubungan Industrial; n. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA); o. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Tenaga Kerja; p. penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP); q. pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP); r.
pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
s. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial; t.
pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
5.1 Seksi Hubungan Persyaratan Kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mempunyai tugas: a.
menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Hubungan Persyaratan Kerja;
b.
mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan di bidang Hubungan Persyaratan Kerja;
c.
menyusun rencana program dan/atau kegiatandi bidang Hubungan Persyaratan Kerja;
d.
menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Hubungan Persyaratan Kerja;
e.
melaksanakan pembahasan dan penetapan Upah Minimum Kota (UMK) bagi pekerja kepada Gubernur Jawa Timur;
f.
melaksanakan survey pasar atas kebutuhan hidup layak bagi pekerja;
g.
melaksanakan
fasilitas
pembuatan
serta
pengesahan
Peraturan
Perusahaan;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
24
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
h. melaksanakan fasilitas pembuatan dan pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB); i. melaksanakan fasilitas pembuatan dan pencatatan Perjanjian Kerja (PK) /kontrak Kerja; j. melaksanakan pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada perusahaan yang skala berlakunya 1 (satu) wilayah kota; k. melaksanakan bimbingan struktur skala upah bagi pekerja di perusahaan; l. melaksanakan sosialisasi dan pemantauan pelaksanaan pengupahan UMK di perusahaan; m. melaksanakan
pemantauan
pemberian
Tunjangan
Hari
Raya
(THR)
keagamaan bagi perusahaan; n. melaksanakan pembinaan dan pengesahan Outsourcing (pelimpahan pekerja pada pihak ketiga); o. melaksanakan
penelitian
dan
pengesahan
persyaratan
kerja
antara
pemberi kerja (pengusaha) dan pekerja; p. melaksanakan pembinaan, pemberdayaan dan menfasilitasi terbentuknya koperasi karyawan di perusahaan; q. melaksanakan penyuluhan, pembinaan dan peningkatan kepesertaan program jaminan sosial tenaga kerja bagi pekerja sektor non formal dan formal; r. melaksanakan pembinaan penyelenggarakan fasilitas dan kesejahteraan pekerja di perusahaan; s. melaksanakan penyuluhan dan pembinaan peningkatan usaha produktif bagi pekerja di luar jam kerja dan purna kerja; t. melaksanakan pembinaan dan perlindungan hak bagi pekerja perusahaan yang mengalami pemutusan hubungan kerja; u. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA); v. melaksanakan Standar Pelayanan Minmal (SPM) bidang tenaga kerja; w. menyusun dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP); x. melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP); y. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); z. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ; aa. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial sesuai dengan bidang tugasnya.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
25
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
5.2 Seksi Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja mempunyai tugas: a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja; b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan bidang Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja ; c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan bidang Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja; d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria bidang Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja; e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan; f.
melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka penegakan hukum di bidang ketenagakerjaan;
g. melaksanakan
pendaftaran
dalam
rangka
pengesahan
wajib
lapor
ketenagakerjaan; h. memberikan
pertimbangan
pemberian/penerbitan
izin
kerja
malam
wanita; i.
melaksanakan penyelesaian kasus – kasus TKI Luar Negeri;
j.
menyelenggarakan
ketatalaksanaan
kelembagaan
pengawasan
ketenagakerjaan; k. melaksanakan pembinaan, pemeriksaan dan pengujian bidang mekanik, bidang instansi listrik ditempat kerja, bidang motor diesel pembangkit, bidang pesawat angkat dan angkut; l.
melaksanakan koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja dalam rangka peningkatan kepersertaan;
m. melakanakan koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja dalam hal penyelesaian kasus kecelakaan kerja, kematian, jaminan hari tua; n. melaksanakan pembinaan dan pengawasanterhadap perusahaan peserta jaminan sosial tenaga kerja; o. melaksanakan
pencegahan
dan
penyelesaian
kasus
perselisihan
hubungan industrial dengan memberikan saran/anjuran kepada pihak yang
berselisih
kearah
terwujudnya
persetujuan
bersama
dan
terhindarnya pemutusan hubungan kerja dan pemogokan kerja; p. melaksanakan
koordinasi
hubungan
industrial
melalui
lembaga
kerjasama Tripartit dan Dewan Pengupahan Kota; q. melaksanakan pembinaan jaminan sosial dalam permasalahan hubungan industrial;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
26
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) r.
melaksanakan
pembinaan
2016-2021 kepada
pengusaha
dan
pekerja
demi
terwujudnya sarana hubungan industrial perusahaan; s. melaksanakan pembinaan Serikat Pekerja / Serikat Buruh di perusahaan; t.
melaksanakan pembinaan dan pencatatan lembaga kerjasama Bipartit di perusahaan;
u. melaksanakan pembinaan dan pencatatan organisasi pengusaha dan melaporkan ke Gubernur Jawa Timur; v. melaksanakan verifikasi keanggotaan serikat pekerja/serikat buruh di perusahaan; w. melaksanakan pembinaan lembaga penyelesaian perselisihan di luar pengadilan; x. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA); y. melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Tenaga Kerja; z. menyusun dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP); å. melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP); aa. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); bb. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ; cc. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial
sesuai dengan
bidang tugasnya.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
27
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021 Gambar 2.1
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
KEPALA DINAS Dra. EKA ATIKAH
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pengawas BINTI SUNDARI, SP,MH RIAKA SEPTAFA, SE
SEKRETARIS SAD SASMINTARTI, SH,MM
KASUBAG UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEARSIPAN UMI ISLAMIAH, S.Sos
KEPALA BIDANG PENEMPATAN DAN PRODUKTIFITAS KERJA KUSNO, S.Sos
KEPALA BIDANG SOSIAL NENY FARIDA, SE
KASI PELAYANAN DAN REHABSOS SRI ROHANA S,A.KS
KASI BANTUAN, JAMSOS & PERLINSOS PROPI IDA K, A.KS
KASI PEMBERDAYAAN PSKS SOEGIJONO, S.Sos
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
KASI PENEMPATAN TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI SUHARNANIK, S.Sos
KASI PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MASHUDI, S.ST
KASUBAG KEUANGAN DAN PROGRAM SUMIATI, A.KS
KEPALA BIDANG PENGAWASAN TENAGA KERJA DAN HUBUNGAN INDUSTRIAL AGUS SUHERLI, SH
KASI HUB. PERSYARATAN KERJA BURHANI
KASI PENGAWASAN & PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DWI ANDRI S, SH
28
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2.2.
2016-2021
Sumber Daya Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
2.2.1. Sumber Daya Manusia Keberadaan Sumber daya yang meliputi Sumber daya manusia, anggaran, sarana prasarana, kelembagaan dan ketatalaksanaan menjadi faktor penentu keberhasilan pelaksanaan tugas – tugas dan peran Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis. Jumlah Sumber daya manusia dilingkungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar sebanyak 31 orang dengan mayoritas rata - rata tingkat pendidikan tertinggi S1 sebanyak 13 orang, SLTA sejumlah 12 orang, sedangkan sisanya terdiri dari 3 orang berpendidikan S2, dan D3, D1 serta SLTP masing – masing 1 orang. Kondisi pegawai Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar berdasarkan golongan/kepangkatan dan pendidikan formal sampai dengan akir bulan Agustus 2016 dapat dilihat pada tabel 1.1 dan tabel 1.2 berikut : Tabel 1.1 KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN RUANG No.
Golongan Ruang
Jumlah (Orang)
1
IV/c
1 orang
2
IV/a
4 orang
3
III/d
8 orang
4
III/c
3 orang
5
III/b
2 orang
6
III/a
2 orang
7
II/c
5 orang
8
II/b
1 orang
9
II/a
4 orang
10
I/d
1 orang Total
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
31 orang
29
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
Tabel 1.2 KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN FORMAL No.
Tingkat Pendidikan
Jumlah (Orang)
1.
S2 (Pasca Sarjana)
3 orang
2.
S1 (Sarjana)
4.
Diploma III
1 orang
5.
Diploma II
1 orang
6.
SLTA
12 orang
7.
SLTP
1 orang
13 orang
Jumlah PNS
31 orang
2.2.2. Sarana Dan Prasarana Pendukung kelancaran kinerja lainnya yang tidak kalah pentingnya yaitu aspek sarana prasarana. Sarana dan prasarana yang ada pada Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Blitar, antara lain : No 1.
Nama Barang
Jumlah
Gedung dengan luas bangunan 1 Unit
Kondisi Baik/Terawat
1.500 M2 2.
Mobil
4 Unit
Baik/Terawat
3.
Sepeda Motor
10 Unit
Baik/Terawat
4.
Komputer PC
21 Unit
Baik/Terawat
5.
Laptop
14 Unit
Baik/Terawat
6.
Notebook
1 Unit
Baik/Terawat
7.
Mesin ketik tulis
1 Unit
Baik/Terawat
8
TV
5 Unit
Baik/Terawat
9.
Kamera
5 Unit
Baik/Terawat
10.
AC
15 Unit
Baik/Terawat
11.
APPAR
8 Unit
Baik/Terawat
12.
Brangkas
1 Unit
Baik/Terawat
13.
Pesawat telpon
3 Unit
Baik/Terawat
14.
Mesin Fax
2 Unit
Baik/Terawat
15.
Meja Kursi tamu
9 Unit
Baik/Terawat
16.
Meja rapat
1 Unit
Baik/Terawat
17.
Meja Eselon 2
1 Unit
Baik/Terawat
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
30
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
18.
Meja Esselon 3
4 Unit
Baik/Terawat
19.
Meja Esselon 4
9 Unit
Baik/Terawat
20.
Meja kerja Staf
18 Unit
Baik/Terawat
21.
Almari
7 Unit
Baik/Terawat
22.
Filing kabinet
5 Unit
Baik/Terawat
Dari kondisi tersebut beberapa penunjang pelayanan yang masih membutuhkan penambahan antara lain sepeda motor untuk operasional sebanyak 3 ( tiga ) unit, ruang pelayanan Bidang Sosial, shelter, dan ruang Konsultasi Kesejahteraan Keluarga ( LK3).
2.3. Pencapaian Kinerja Pelayanan dan Realisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tahun 2015 merupakan tahun kelima implementasi Rencana Strategis Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar periode 2010-2015. Gambaran pelayanan pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir sebagai berikut : 2.3.1. Bidang Sosial Dalam
penanganan
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial
(PMKS) telah dilaksanakan melalui kegiatan : a. Memberikan pelatihan ketrampilan dan bantuan peralatan usaha kepada sekitar 1000 orang yang pembiayaannya dialokasikan dari DBHCHT. Mereka yang sudah dilatih ini, 40 % sudah dapat berusaha secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan selebihnya masih terkendala permodalan dan kurangnya kemauan atau semangat dalam berwira usaha serta membutuhkan pendampingan yang intensif, sementara Sumber daya pendamping sangat terbatas (jumlah personil yang menangani urusan sosial hanya 8 orang); b. Mengkoordinir dan memfasilitasi pemberian bantuan asistensi penyandang disabilitas berat sebanyak 10 ( sepuluh ) orang dengan jumlah bantuan Rp.
300.000
per
bulan,
bantuan
asistensi
lanjut
usia
sebanyak
50 ( limapuluh ) orang dengan jumlah bantuan
Rp. 200.000 per bulan dan
bantuan
atau
kepada
korban
pasung
dan
/
keluarganya
yang
penganggarannya bersumber dari Kementrian Sosial RI dan APBD Propinsi Jawa Timur ; DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
31
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
c. Melaksanakan kerjasama dengan Satpol PP, Kepolisian, Dinas Kesehatan, dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) dalam pembinaan / penjangkauan terhadap anak jalanan, gelandangan, pengemis, psikotik dan lanjut usia terlantar. Dimana yang terjaring penjangkauan, dilaksanakan pembinaan
dan
rehabilitasi
bagi
yang
potensial
dengan
pemberian
ketrampilan bekerjasama dengan UPT Rehabilitasi sosial Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur di Sidoarjo; d. Pemberian kebutuhan dasar bagi warga panti / yayasan dengan jumlah 11 panti / yayasan pengasuhan anak dan 1 Yasasan / Panti jompo berupa pemberian tambahan gizi (permakanan) dan hewan qurban. Adapun jumlah binaan panti / yayasan di Kota Blitar sebanyak 440 ( empat ratus empat puluh ) Orang yang seluruhnya merupakan panti /yayasan yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat yang peduli terhadap permasalahan sosial di Kota Blitar ; e. Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan ( penambahan
sarana
prasarana
TMP ) setiap tahun dan
penunjang
berupa
pengadaan
dan
pengecatan batu nisan, pagar, pembuatan dan pemeliharaan taman, penyediaan toilet dan gudang peralatan kebersihan, pembelian meja kursi tamu, sound system dan almari ; f.
Melaksanakan kegiatan pelestarian nilai – nilai sejarah setiap tahun berupa peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 Nopember dan Peringatan Pemberontakan tentara Pembela Tanah Air (PETA) dengan agenda rutin Pementasan Drama Kolosal mengenang jiwa patriotik Sudanco Supriyadi dan Tentara PETA dalam memperjuangkan kemerdekaan RI di Kota Blitar dari penjajahan Jepang serta sarasehan kepahlawanan yang pesertanya melibatkan pelajar dan masyarakat Kota Blitar; Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap bulan Pebruari;
g. Pemberian bantuan logistik terhadap korban bencana alam dan bencana sosial ( puting beliung, rumah roboh, longsor dan kebakaran ); h. Melaksanakan penderita
atau
fasilitasi eks
penjangkauan
penderita
dan
/
berupa atau
pendampingan keluarga
kepada
psikotik
yang
dilaksanakan atas kerjasama dengan TKSK, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Dinas Kesehatan serta Puskesmas; i.
Melaksanakan Program Keluarga Harapan ( PKH ) sebanyak 1.128 KK. Sampai dengan tahun 2015 jumlah pendamping PKH sebanyak 5 orang dan 1 orang operator komputer.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
32
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) j.
Membina
Taruna
Siaga
Bencana
2016-2021 (TAGANA)
bersama
tim
terpadu
penanggulangan bencana dan fasilitasi kegiatan / simulasi pengamanan diri terhadap resiko bencana alam dan kebakaran dengan sasaran kegiatan sekolah / pelajar ( Goes to School ); k. Pemberian Bantuan Sembako bagi warga miskin yang terkena musibah atau sakit serta bantuan kursi roda, alat bantu dengar, alat bantu jalan, kaki palsu, kacamata bagi wargamiskin yang mendapat rekomendasi dari kelurahan dan puskesmas; l.
Santunan kepada anak yatim dan / atau piatu se Kota Blitar untuk tambahan gizi sebesar Rp. 25.000,- per bulan kepada 629 anak;
m. Melaksanakan Kebijakan Walikota Blitar dalam pemberian bingkisan hari raya / tali asih kepada mitra kerja ( Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ) yang terdiri dari anggota Tagana, TKSK, PSM, Pendamping PKH, Guru Ngaji dan Tokoh – tokoh Agama, Karang Taruna, Pengurus Gerontologi, Pengurus Veteran, Pengurus inti Panti / Yayasan, Modin Kematian, Pencatat Nikah, dan juru kunci makam ; 2.3.2 Bidang Ketenagakerjaan Pelayanan bidang ketenagakerjaan dilaksanakan oleh 2 (dua) bidang yaitu Bidang Penempatan dan Produktivitas Kerja serta Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial. Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut : a. Memberikan rekomendasi ijin operasional Lembaga Pelatihan Kerja Swasta dan melaksanakan bimbingan dan pembinaan terhadap lembaga tersebut ; b. Memberikan layanan informasi lowongan kerja melalui website Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dan publikasi melalui radio Pemerintah Kota Blitar ( Mahardika FM) dan radio swasta serta fasilitasi rekruitmen terhadap pencari kerja ; c. Menyelenggarakan pelatihan ketrampilan dan bantuan peralatan usaha kepada sekitar 150 - 200 orang per tahun dengan peserta diprioritaskan dari pencari kerja yang terdaftar dalam AK – 1, korban PHK, Pengangguran yang berminat mengikuti pelatihan ketrampilan berdasarkan usulan dari masing – masing kelurahan. Pelaksanaan kegiatan ini, penganggarannya berasal dari APBD Kota Blitar dan DBHCHT; d. Penyebarluasan informasi pasar kerja dengan menyelenggarakan bursa kerja yang setiap tahunnya diikuti oleh lebih dari 30 perusahaan dengan jumlah lowongan kerja termasuk di Luar Negeri berkisar 2500 – 3500 lowongan kerja yang dilaksanakan sekitar bulan Mei dengan asumsi sudah/menjelang DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
33
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
pengumuman kelulusan sekolah. Disamping itu penyelenggaraan bursa kerja mini dengan jumlah perusahaan berkisar 10 perusahaan juga dilaksanakan untuk dapat lebih menjaring tenaga kerja khususnya yang berasal dari Kota Blitar ; e. Melaksanakan penempatan tenaga kerja melalui mekanisme Antar Kerja Lokal, Antar Kerja Daerah, dan Antar Kerja Negara ; f.
Melaksanakan pemberian ijin dan pengawasan terhadap lembaga latihan kerja
swasta,
pengawasan
terhadap
ijin
orang
asing
yang
bekerja,
pengawasan terhadap ijin Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta ( PPTKIS ) ; g. Menerbitkan perpanjangan ijin kerja Tenaga Asing (TKA) dan melakukan pembinaan dan monitoring penggunaan Tenaga Kerja Asing. Walaupun hingga saat ini, jumlah Tenaga Kerja Asing di Kota Blitar sangat kecil yaitu 3 (tiga) orang, namun upaya pengawasan dan pembinaan terusdilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran terhadap norma ketenegakerjaan ; h. Melaksanakan
penyuluhan,
pendaftaran
terhadap
Calon
TKI
dan
memberikan rekomendasi pembuatan paspor bagi calon TKI yang berasal dari Kota Blitar ; i.
Sosialisasi terhadap substansi Perjanjian Kerja Penempatan TKI ke Luar negeri sekaligus meneliti dan mengesahkan Perjanjian Kerja Penempatan TKI yang berasal dari Kota Blitar ;
j.
Melaksanakan pembinaan ke perusahaan mengenai norma ketenagakerjaan baik yang dilaksanakan secara klasikal maupun kunjungan ke perusahaan – perusahaan, meliputi tata cara pembentukan peraturan perusahaan ( PP ), Perjanjian Kerja Bersama ( PKB ), K3, LKS Bipartit, Wajib Lapor, Kepatuhan terhadap
UMK,
Kepesertaan
Jaminan
Sosial
Kesehatan
dan
Ketenagakerjaan. Jumlah Perusahaan besar,sedang dan kecil di Kota Blitar sebanyak 346 perusahaan. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah pengawas Tenaga Kerja yang hanya 1 (satu) orang sampai dengan akhir tahun 2015 dan menjadi 2 (dua) orang pada tahun 2016. Hal tersebut menyebabkan pembinaan dan pemeriksaan pada perusahaan di Kota Blitar belum dapat berjalan secara optimal ; k. Melaksanakan penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial. Rata – rata perselisihan yang masuk / dilaporkan baik oleh pekerja/serikat pekerja maupun dari pihak perusahaan per tahunnya 10 – 12 laporan dan seluruhnya dapat diselesaikan dengan kesepakatan kedua belah pihak. Dan hanya satu kasus yang sampai saat ini masih berproses di Pengadilan Hubungan Industrial. Hingga saat ini, Kota Blitar belum memiliki mediator, DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
34
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
sehingga jika ada perselisihan yang tidak dapat diselesaikan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar, dimintakan bantuan tenaga mediator dari kabupaten / kota sekitar atau dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur ; l.
Melaksanakan fasilitasi pemeriksaan dan / atau ijin pemakaian instalasi listrik, penyalur petir, instalasi pencegahan kebakaran, bejana tekan, peralatan mekanik dll dengan memanfaatkan tenaga fungsional pengawas tenaga kerja bersertifikat khusus keahlian K3 dari Kabupaten / Kota sekitar mengingat Kota Blitar belum memiliki tenaga berkeahlian khusus tersebut;
m. Membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3) melalui sosialisasi maupun menggelar Bulan K3 dengan pelaksanaan sarasehan, bakti sosial dan jalan sehat yang diikuti pekerja di Kota Blitar ; Adapun capaian kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dapat dilihat sebagaimana tabel dibawah ini : Tabel. 2.3.1 Capaian Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Berdasarkan RPJMD 2011-2015 No
Indikator Kinerja
Kondisi Target Capaian setiap Tahun Awal
I
Urusan Sosial
1.
% Rumah Tangga Miskin
2.
IPM
3.
Jumlah
2011
2012
2013
2014
2015
9,89
13.39 %
13.03 %
12.67 %
13,48
10,09
77,28
77,88
77,89
78,70
78,70
80,2
18,82%
18,79 %
16,5 %
15,50
143,06%
172 %
172 %
172 %
keluarga
prasejahtera sejahtera
dan 1
dibanding jumlah keluarga 4.
Rasio
PDRB
perkapita dibanding kebutuhan
hidup
156
175
minimal
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
35
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) II
2016-2021
Ketenagakerjaan % Angkatan Kerja 72,07
37,64
44,22
76,99
48,72
44,18
berpendidikan Tinggi
yang
terdaftar Sumber Data : LAKIP Kota Blitar Tahun 2011 - 2015, LPPD Kota Blitar Tahun 2011- 2015 , Dinsosnaker kota Blitar ( Diolah ) Tabel 2.3.2 Capaian Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Berdasarkan Indikator Standart Pelayanan Minimal ( SPM ) Tahun 2011-2015 No Jenis Pelayanan Dasar I 1.
Indikator
2011 2012 2013 2014
2015
76,3
76,3
76,3
2,85
83,12
23,8
23,8
23,8
0,34
2,60
Kinerja
Urusan Sosial Pemberian
Presentase (%)
bantuan sosial
PMKS skala
bagi Penyandang
kab/kota yang
Masalah
memperoleh
Kesehatan Sosial
bantuan sosial
skala
untuk
kabupaten/kota
pemenuhan kebutuhan dasar
2.
Penyelenggaraan
Presentase (%)
pelayanan dan
PMKS skala
rehabilitasi
kab/kota yang
sosial dalam
menerima
panti sosial
program
skala
pemberdayaan
kabupaten/kota
sosial melalui Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
36
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 3.
Penyediaan sarana dan prasarana sosial penyediaan sarana prasarana panti sosial skala kabupaten/kota
Presentase (%)
2016-2021 85,5
85,5
85,5
81,8
100
100
100
100
100
Presentase (%) korban bencana skala kabupaten/kota yang menerima bantuan sosial selama tanggap darurat
0
0
0
0
0
Presentase (%) korban bencana skala kabupaten/kota yang dievakuasi dengan mengguanakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap
0
0
0
0
0
panti sosial skala kabupaten/kota yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial.
4.
Penyediaan
Presentase (%)
sarana
wahana
prasarana
kesejahteraan
pelayanan luar
sosial berbasis
panti skala
masyarakat
kabupaten/kota
(WKBSM) yang
100
menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial. 5
Bantuan sosial bagi korban bencana skala kabupaten/kota.
6
Evaluasi korban bencana skala kabupaten/kota
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
37
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 7
Penyelenggaraan
Presentase (%)
jaminan sosial
penyandang
2016-2021 0,08
0,08
0,08
5,14
38
35
35
35
60
90
45,5
45,5
45,5
57
93
79,4
79,4
79,4
65
93
5,42
5,42
5,42
23,9
81,7
100
100
100
100
100
cacat fisik dan mental,serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial II
URUSAN KETENAGAKERJAAN
1.
Pelayanan Pelatihan Kerja
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan
2
Pelayanan
Besaran pencari
Penempatan
keja yang
Tenaga Keja
terdaftar yang ditempatkan
3
Pelayanan
Besaran kasus
penyelesaian
yang disesaikan
perselisihan
dengan
hubungan
perjanjian
industrial
bersama (PB)
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
38
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 4
2016-2021
Pelayanan
Besaran pekerja
Kepesertaan
atau buruh yang
Jamsostek
menjadi peserta
69,5
69,5
69,5
85,5
85,5
85,5
100
100
100
49
72,69
program Jamsostek 5
Pelayanan
Besaran
Pengawasan
pemeriksaan
Ketenagakerjaan
perusahaan Besaran
17,14 29,58
100
100
pengujian peralatan di Perusahaan Sumber Data : LPPD Kota Blitar Tahun 2011-2015 Tabel 2.3.5 Capaian Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Berdasarkan Indikator Kinerja Kunci ( IKK ) Tahun 2011-2015 IKK
RUMUS
(1)
(2)
Pelayanan
Jumlah
pekerja
kepesertaan
/buruh
peserta
Jaminan
program
sosial bagi
jamsostek aktif
pekerja/
Jumlah
Buruh
pekerja/buruh
Pencari kerja
Jumlah
yang
kerja
ditempat
ditempatkan
Kan
Jumlah
CAPAIAN KINERJA
x 100%
2011
2012
2013
2014
2015
69,5
69,5
69,5
44.08
72,69
5,42
5,42
5,42
26.37
81,7
pencari yang pencari
kerja mendaftar
yang
x 100%
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
39
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) Sarana sosial
Menunjukan
seperti panti
jumlah
sarana
asuhan,
sosial
seperti
panti jompo
panti
asuhan,
dan panti
panti
jompo,
rehabilitasi
panti
2016-2021
12
12
12
12
12
5
5
0,08
9.33
38
76,83
23,8
76,83
19.14
rehabilitasi, rumah
singgah
dll yang terdapat di suatu daerah Persentase
Jumlah
penyandang
penyandang
cacat baik
cacat
fisik dan
mental,
mental, serta
lanjut usia tidak
lanjut usia
potensial
yang tidak
telah
potensial
jaminan
yang telah
dalam
menerima
tahun
jaminan
Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yg seharusnya menerima jaminan sosial dalam satu tahun
sosial
PMKS yg memperoleh bantuan sosial
fisik
dan serta yang
menerima sosial satu
Jumlah PMKS yang diberikan bantuan Jumlah PMKS yang seharusnya menerima bantuan
x 100%
x 100%
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
83,12
40
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) Transmigran swakarsa
Jumlah transmigran swakarsa Jumlah
x 100%
2016-2021
0
0
0
0
0
transmigran Sumber Data : LPPD Kota Blitar Tahun 2011-2015
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
41
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2.4
2016-2021
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
Berdasarkan kondisi bidang sosial dan ketenagakerjaan yang merupakan kondisi lingkungan strategis Dinas Sosial dan Tenaga maka untuk menyusun strategi pencapaian visi dan misi, diperlukan analisis lingkungan internal dan eksternal (SWOT Analisis). Lingkungan internal meliputi Kekuatan (Strangths) dan
Kelemahan
(Weaknesses).
Lingkungan
eksternal
meliputi
Peluang
(Oppurtunity) dan Ancaman (Threaths). Masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal sebagai berikut : 1. Lingkungan Internal KEKUATAN (S): a.
Kewenangan di bidang kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan
b.
Adanya peraturan perundangan, sistem administrasi dan managemen kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi serta mekanisme kerja yang sudah ada.
c.
Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia
d.
Tersedianya anggaran dan SOP layanan
KELEMAHAN (W): a.
Jaringan sistem informasi sosial dan ketenagakerjaan belum tersedia
b.
Terbatasnya sumber daya manusia profesional
c.
Sarana dan pra sarana penunjang kerja belum memadai
d.
Kurangnya tenaga fungsional di bidang sosial.
e.
Melemahnya nilai-nilai baik kesetiakawanan social maupun dibidang ketenagakerjaan
f.
Sistem yang dikembangkan Pemerintah Pusat mengenai pendataan Pencari kerja masih belum sempurna
g.
Pelaku usaha / pemberi kerja tentang kewajiban melaporkan lowongan kerja masih sangat rendah
h.
Belum mempunyai tempat perlindungan permasalahan kesejahteraan sosial
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
49
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
2. Lingkungan Eksternal PELUANG (O): a.
Banyaknya organisasi ketenagakerjaan
b.
Jumlah perusahaan yang berjumlah 346 perusahaan (Kecil, Menengah dan besar).
c.
Banyaknya lembaga pelatihan kerja swasta
d.
Potensi daerah lain dalam menyerap tenaga kerja
e.
Letak Kota Blitar yang strategis.
f.
Harapan masyarakat terhadap kesejahteraan sosial dan tenaga kerja
g.
Kebijakan nasional tentang kesejahteraan sosial dan tenaga kerja
h.
Adanya partisipasi organisasi sosial, lembaga sosial masyarakat dan panti milik masyarakat.
i.
Meningkatnya Partisipasi Sosial Masyarakat
j.
Meningkatnya kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
k.
Berkurangnya angka Pengangguran
l.
Berkurangnya angka Penyandang Masalah Kesejahteraan sosial (PMKS)
m. Berkurangnya
Angka
Perselisihan
hubungan
industrial
serta
menurunnya angka Kecelakaan n.
Meningkatnya Fungsi potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS)
ANCAMAN (T): a.
Tingginya jumlah Penyandang masalah kesejahteraan Sosial ( PMKS )
b.
Tingginya angkatan kerja yang mencari pekerjaan
c.
Tingkat Ketrampilan tenaga kerja kurang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja
d.
Wirausaha baru kurang berkembang
e.
Masih adanya perselisihan hubungan industrial
f.
Keterampilan dan produktifitas tenaga kerja yang rendah
g.
Masih adanya Pelanggaran norma dan syarat kerja
h.
Akses mendapatkan permodalan bagi peserta pelatihaan kerja masih relatif sulit / terkendala persyaratan
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
50
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal tersebut di atas diperoleh strategi umum (indikasi program) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut : 1. Strategi S-O ( Strategi mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang ) a. Pembinaan kepada organisasi, yayasan sosial dan ketenagakerjaan b. Pelatihan SDM (PNS ) di bidang sosial dan ketenagakerjaan c. Meningkatkan keterampilan tenaga kerja d. Meningkatkan peran sosial perusahaan. 2. Strategi W-O ( Strategi mengurangi kelemahan dan memanfaatkan peluang ) a. Pembinaan lembaga pelatihan swasta b.
Membuat
jaringan/
sistem
informasi
kesejahteraan
sosial
dan
ketenagakerjaan c. Meningkatkan sarana dan prasarana d. Optomalisasi pemakaian anggaran dan menggali potensi swadaya masyarakat, partisipasi organisasi sosial, lembaga sosial masyarakat dan panti milik masyarakat. 3. Strategi S-T ( strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah dan mengatasi ancaman ) a. Menurunkan jumlah fakir miskin di bawah angka Propinsi Jawa Timur b. Menurunkan jumlah pengangguran terbuka c. Meningkatkan keterampilan pencari kerja d. Perluasan lapangan kerja di sektor formal maupun informal e. Peningkatan keselamatan pekerja f. Peningkatan Hubungan industrial yang harmonis g. Hubungan kerja sama dengan lembaga-lembaga ketenagakerjaan. h. Peningkatan perbaikan taraf hidup pekerja dengan perlindungan jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan i. Pembinaan organisasi pekerja
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
51
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016-2021
4. Strategi W-T ( Strategi mengurangi kelemahan untuk mencegah dan mengatasi ancaman ) a. Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan ketenagakerjaan b. Pemberdayaan masyarakat dalam pelatihan kerja. c. Pemberdayaan masyarakat dalam penciptaan lapangan kerja d. Pemberdayaan partisipasi masyarakat dalam menciptakan kesejahteraan tenaga kerja dan PMKS. e. Menambah sarana dan prasarana serta tenaga fungsional bidang sosial dan Tenaga Kerja
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
52
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016 - 2021 BAB III
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
Isu
strategis
adalah
kondisi
atau
hal
yang
harus
diperhatikan
atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi daerah/ masyarakat dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau bisa juga tidak dimanfaatkan, sehingga akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/keorganisasian dan mentukan tujuan di masa yang akan datang. Identifikasi isu strategis dapat dilihat dari sisi eksternal maupun internal. Sisi eksternal terkait dengan dinamika Nasional, Provinsi, SKPD, dan Lembaga atau Instansi di luar organisasi. Sedangkan sisi internal terkait dengan dinamika di dalam organiasasi itu sendiri yang diperkirakan akan menjadi permasalahan maupun tantangan dimasa yang akan datang. Permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan Tugas Pokok dan Fungsi dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar adalah : 1.
Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih cukup tinggi
2.
Kemandirian dan produktifitas penyandang disabilitas masih rendah
3.
Aksesibilitas
fasilitas
umum
bagi
penyandang
disabilitas
belum
memadai 4.
Kualitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS ) belum maksimal
5.
Peran Lembaga Kesejahteraan Sosial belum optimal dan manajemen / pengelola yang belum professional
6.
Belum
adanya
melaksanakan
sarana
prasarana/tempat
rehabilitasi
sosial
bagi
perlindungan Penyandang
untuk Masalah
kesejahteraan Sosial (PMKS) 7.
Perluasan lapangan kerja belum sebanding dengan pertumbuhan angkatan kerja
8.
Kualitas daya saing calon tenaga kerja belum sesuai dengan kebutuhan pasar
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
53
9.
Sarana prasarana penyelenggara pelatihan kerja belum sesuai dengan perkembangan kebutuhan pasar kerja
10. Sistem informasi ketenagakerjaan belum memadai 11. Perlunya perbaikan sistem hubungan industrial perusahaan yang harmonis 12. Perlindungan Tenaga Kerja belum optimal 13. Perlunya Peningkatan Wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan tersebut, maka strategi yang diperlukan adalah : 1.
Peningkatan Pelayanan, perlindungan, pemberian bantuan sosial, jaminan sosial serta rehabilitasi sosial bagi
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) 2.
Peningkatan kemandirian dan produktifitas penyandang disabilitas melalui pemberian keterampilan sesuai minat dan potensi penyandang disabilitas
3.
Bersinergi dengan SKPD terkait agar penyandang disabilitas mendapat kemudahan dalam mengakses fasilitas-fasilitas umum
4.
Pembinaan dan optimalisasi peran / keterlibatan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS ) dalam upaya kesejahteraan sosial
5.
Pembinaan dan monitoring Lembaga Kesejahteraan Sosial
6.
Penyediaan
sarana
prasarana/tempat
perlindungan
untuk
penyelenggaraan rehabilitasi sosial bagi PMKS dengan pelibatan dunia usaha
dan
masyarakat
yang
peduli
pada
masalah-masalah
kesejahteraan sosial 7.
Meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mendorong tumbuh dan berkembangnya wirausaha baru
8.
Pembinaan lembaga pelatihan kerja berbasis kompetensi ( SKKNI ) dan penguatan sarana prasarana penyelenggara pelatihan kerja sesuai dengan perkembangan pasar kerja
9.
Penyediaan informasi ketenagakerjaan berbasis IT
10. Perbaikan syarat-syarat kerja ( PP,PK,dan PKB) dan sistem pengupahan sesuai perundang-undangan 11. Mendorong pembentukan dan berfungsinya LKS Bipartit serta Serikat Pekerja 12. Mendorong Penerapan Norma K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) secara optimal
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
54
12. Perlunya Pelayanan Wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan berbasis IT 3.2
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah Terpilih
3.2.1 Visi Dalam rangka mendukung Visi, Walikota dan Wakil Walikota Blitar
maka
program Dinas Sosial dan tenaga Kerja Kota Blitar tidak lepas dari visi, misi dan program Kota Blitar. Sedangkan Visi, Misi Kota Blitar periode 2016 – 2021 yang dijadikan rujukan adalah sebagai berikut : “ Masyarakat Kota Blitar Semakin Sejahtera melalui APBD Pro Rakyat pada Tahun 2021” Visi
ini
menjadi
landasan
seluruh
masyarakat
dalam
melaksanakan
pembangunan di Kota Blitar, dan juga merupakan target capaian yang menjadi keinginan dan cita-cita serta impian yang akan diwujudkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Blitar dalam 5 (lima) tahun kedepan. Adapun Penjelasan dari Visi tersebut sebagai berikut: 1.
Kota Blitar Semakin Sejahtera Merupakan
peningkatan
dari
kondisi
sejahtera
dimana
sejahtera
merupakan perwujudan kondisi masyarakat yang tidak hanya berdimensi material atau jasmaniah, tetapi juga spiritual atau rohaniah, yang memungkinkan rakyat menjadi manusia yang utuh dalam menggapai citacita ideal, dan berpartisipasi dalam proses pembangunan secara kreatif, inovatif
dan
konstruktif,
dalam
tata
kehidupan
dan
juga
tata
pemerintahan yang aman, tentram, rukun dan damai, disamping terpenuhinya kebutuhan dasar sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja, juga bebas mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu diskriminasi, serta bebas dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang makin berkualitas secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Hal ini ditandai dengan meningkatnya derajat kesehatan, tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat, serta semakin kondusifnya lingkungan kehidupan sosial masyarakat, yang kesemuanya harus bias dinikmati secara adil oleh seluruh lapisan masyarakat. 2.
APBD Pro Rakyat mengandung makna bahwa APBD Kota Blitar dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
55
3.2.2 Misi Misi
merupakan
rumusan
umum
mengenai
upaya-upaya
yang
akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi dalam RPJMD Kota Blitar Tahun 2016-2021 adalah: 1. Meningkatkan
aktualisasi
nilai-nilai
religius
dalam
kehidupan
bermasyarakat 2. Meningkatkan kualitas sdm yang cerdas dan berdaya saing tinggi 3. Meningkatkan kemandirian ekonomi yang berorientasi pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan 4. Meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
yang
berbasis
sistem
pelayanan berkualitas dan partisipatif 5. Meningkatkan keharmonisan sosial dengan semangat rukun agawe santoso 6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional Dalam mendukung mewujudkan visi dan misi Kota Blitar terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja tersebut adalah pada misi 3 (tiga) yaitu Meningkatkan kemandirian Ekonomi yang Berorientasi pada Industri Pariwisata dan ekonomi Kreatif yang berdaya saing dan Berwawasan Lingkungan. Misi meningkatkan kemandirian ekonomi yang berorientasi pada Industri pariwisata lingkungan
dan
ekonomi
dengan
kreatif
tujuan
yang
berdaya
Meningkatan
saing
dan
meningkatkan
berwawasan efektifitas
penanggulangan kemiskinan dan kualitas kesejahteraan sosial masyarakat, sehingga masyarakat dapat meningkatkan fungsi sosial ekonomi secara layak dan bermartabat serta dapat memutus mata rantai kemiskinan berbasis kemandirian dan telah dirumuskan strategi sebagai berikut: a. Meningkatkan pemberdayaan pengembangan koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ), perdagangan dan Perindustrian b. Meningkatkan Iklim Ekonomi Kreatif c. Meningkatkan kondisi ketahanan pangan d. Mengembangkan ekonomi kreatif e. Meningkatkan pemerataan kesejahteraan rakyat f.
Meningkatkan kualitas tenaga kerja
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
56
g. Meningkatkan partisip[asi masyarakat dalam pembangunan daerah h. Meningkatkan pengelolaann tata ruang dan lingkungan hidup secara terpadu i.
Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur perkotaan dan perhubungan secara memadai dan merata
Sebagai mana telah diuraikan diatas bahwa visi, misi, program RPJMD 2016 - 2021 merupakan target capaian yang menjadi keinginan dan cita-cita serta impian yang akan diwujudkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Blitar dalam 6 (enam) tahun kedepan. Dengan berpedoman pada RPJMD maka Dinas Sosial dan tenaga Kerja sesuai tugas dan fungsinya bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program-program yang berkontribusi dalam menunjang keberhasilan mewujudkan target capaian program prioritas utama. Dalam perjalanan pelaksanan proram tentunya terdapat faktor penghambat dan pendorong dalam urusan pelayanan pada Dinas Sosial dan tenaga Kerja, sebagaimana diuraikan tabel berikut ini : Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Visi : Masyarakat Kota Blitar Semakin Sejahtera melalui APBD Pro Rakyat pada Tahun 2021
No
1 1.
Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih 2 Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Yang Berorientasi Pada Industri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Yang Berdaya Saing Dan Berwawasan Lingkungan
Faktor Permasalahan pelayanan SKPD
Penghambat
Pendorong
3
4
5
1. Cakupan atau jangkauan pelayanan program kesejahteraan sosial masih sangat terbatas dengan melihat populasi PMKS yang jauh lebih besar jumlah dan sebarannya, dibandingkan dengan sumber daya yang disediakan dan intervensi yang telah dilakukan
1.1 Program pelayanan bagi PMKS yang dilakukan masih tumpang tindih, penerima bantuan sosial dari sebuah program, pada umumnya akan menerima tambahan bantuan melalui program lainnya 1.2 Tidak tersedianya program pendidikan dan pelatihan pegawai di daerah, khususnya untuk fungsional kesejahteraan sosial
1. Adanya potensi dan sumber untuk mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial melalui pelayanan sosial bagi PMKS yang dilakukan oleh keluarga dan komunitas / masyarakat, seperti pilar partisipasi kesejahteraan social (karang taruna, orsos, PSM, PSKS, Tagana) dan program Corporate Social Responsibility (CSR)
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
57
2.
3.3
Sumberdaya manusia/pegawai belum optimal dalam pelaksanaan pelayanan program perbaikan iklim ketenagakerjaan, disebabkan kurangnya personil fungsional instruktur pelatihan kerja, pengantar kerja, mediator dan pengawas ketenagakerjaan
2. Tidak tersedianya program pendidikan dan pelatihan pegawai di daerah, khususnya untuk fungsional ketenagakerjaan
2. Tersedianya Program Pendidikan dan Pelatihan pegawai di Kementerian Tenaga Kerja , meskipun masih sangat dibatasi baik jenis maupun jumlah peserta pendidikan dan pelatihannya. Sehingga, diperlukan koordinasi dan komunikasi yang lebih baik dengan Kemenaker dalam hal pendidikan dan pelatihan bagi pegawai dengan jabatan fungsional teknis.
Telaahan Renstra Kementrian Sosial dan Kementerian Tenaga kerja, Provinsi Jawa Timur, Kota Blitar
3.3.1 Telaah Renstra Kementerian Sosial Rencana Pembanguanan Jangka Menengah nasional (RPJMN) 2015-2019 sesuai dengan visi pembangunan nasional disepakati bahwa tidak ada visi kementerian dan lembaga. Visi pembangunan nasional 2015-2019 adalah terwujudnya
Indonesia
yang
berdaulat,
mandiri
dan
berkepribadian
berlandaskan gotong-royong. Maka Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam 5 tahun ke depan menyesuaikan dengan visi pembangunan nasional 2015-2019. Misinya ada 7, dari 7 misi pembangunan 2015-2019 maka yang memiliki keterkaitan dengan tugas dan fungsi Kementerian Sosial terutama pada misi yang keempat yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera. Dari visi dan misi ini maka kita mengenal Nawacita yaitu 9 agenda prioritas pembangunan
2015-2019.
Dari
9
agenda
prioritas
itu
yang
memiliki
keterkaitan dengan Kementerian Sosial antara lain adalah pada Nawacita ketiga, kelima, kedelapan, dan kesembilan. 1.
Nawacita ketiga, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Arah kebijakan Kementerian Sosial: 1) Penyelenggaraan perlindungan sosial yang komprehensif.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
58
2) Perluasan dan peningkatan pelayanan dasar, strategi yang ditempuh adalah: a. Penataan asistensi sosial, pemenuhan hak dasar dan inklusifitas penyandang disabilitas, lansia dan masyarakat marginal, b. Perluasan cakupan sistem jaminan sosial nasional bagi penduduk miskin dan rentan, serta pekerja sektor informal, c. Penguatan kelembagaan dan kordinasi melalui penguatan kualitas dan ketersediaan tenaga kesejahteraan sosial, d. Realisasi kelembagaan kesos, serta pengembangan sistem layanan dan rujukan terpadu. e. Peningkatan ketersediaan infrastruktur dan sarana pelayanan dasar bagi penduduk miskin dan rentan. f.
Penjangkauan pelayanan dasar bagi penduduk miskin dan rentan, penyempurnaan pengukuran kemiskinan yang menyangkut kriteria standardisasi dan pengelolaan data terpadu.
g. Penguatan peran kelembagaan sosial dalam mengembangkan sistem layanan rujukan terpadu tingkat kabupaten kota hingga desa dan kelurahan. 2.
Nawacita
kelima,
meningkatkan
kualitas
hidup
manusia
dan
masyarakat Indonesia maka arah kebijakan bagi Kementerian Sosial
adalah
pengembangan
penghidupan
berkelanjutan/
peningkatan kesejahteraan keluarga. Strateginya yang ditempuh : 1)
Peningkatan kapasitas dan keterampilan penduduk miskin dan rentan melalui peningkatan kualitas pendampingan usaha ekonomi produktif,
2)
Terbentuknya masyarakat sejahtera mandiri dalam pengembangan potensi lokal dan pengembangan penghidupan penduduk miskin dan rentan.
3.
Nawacita kedelapan dan sembilan, melakukan revolusi karakter bangsa dan memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Arah kebijakannya adalah penguatan kelembagaan dan SDM penyelenggara kesejahteraan sosial. Strategi yang ditempuh : a. Pengembangan kapasitas keluarga dan peran pendamping dalam pemberdayaan pelayanan sosial, b. Pengembangan
dan
peningkatan
kualitas
berbasis
institusi
masyarakat dan keluarga,
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
59
c. Penguatan
nilai-nilai
kepahlawanan,
keperintisan,
dan
kesetiakawanan sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, d. Meningkatkan kualitas lembaga penyelenggara kesejahteraan sosial, e. Penyelenggaraan penyuluhan sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengembangan kesetiakawanan sosial, f.
Penguatan peran pemerintah pusat daerah dan berbagai unsur masyarakat
dalam
penyelenggaraan
keserasian
sosial
dan
kesetiakawanan sosial, g. Peningkatan jejaring kerja keserasian sosial dan kesetiakawanan sosial. 3.3.2 Renstra Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian dari pembangunan nasional memiliki peranan yang sangat penting utnuk menciptakan SDM yang berkualitas, khususnya pada aspek human capital dalam pembangunan Indonesia. Berdasarkan review selama lima tahun terakhir dapat diketahui bahwa terjadi dinamika dalam pembangunan ketenagakerjaan. Mengingat kondisi ketenagakerjaan sebagai muara dari berbagai kondisi di hulu, maka keberpihakan pemerintah dalam bentuk kebijakan ekonomi, politik maupun sosial
sangat
berpengaruh
pada
akselerasi
pembangunan
bidang
ketenagakerjaan. Arah kebijakan dan strategi Kementrian Ketenagakerjaan 2015-2019 selaras dan mendukung agenda, sasaran dan arah kebijakan pembangunan nasional, bidang ekonomi, wilayah serta pembangunan aparatur Negara. Agenda pembangunan
bidang
ketenagakerjaan
disebut
dengan
NAWA
KERJA
KETENAGAKERJAAN, yaitu: 1. Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional; 2. Percepatan Peningkatan Kompetensi tenaga Kerja; 3. Percepatan Sertifikasi Profesi; 4. Perluasan kesempatan Kerja Formal; 5. Penguatan Wirausaha Produktif; 6. Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan produktif; 7. Penegakan Hukum Ketenagakerjaan; 8. Peningkatan Perlindungan Pekerja Migran; 9. Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
60
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kota Blitar Tujuan
dari
Penataan
Ruang
Kota
Blitar
Tahun
2011-2030,
adalah
“Mewujudkan Kota Blitar sebagai kota wisata kebangsaan yang didukung oleh sektor pertanian, perdagangan dan jasa yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan”. Tujuan tersebut didasarkan pada potensi dan karakteristik yang ada di wilayah Kota Blitar, diantaranya yaitu Kota Blitar memiliki banyak lokasi pariwisata yang bersifat kebangsaan/ kepahlawanan, salah satunya yaitu adanya makam Sang
Proklamator
RI
Presiden
Soekarno
serta
berkembangnya
sektor
perdagangan dan jasa terutama di pusat kota. Oleh karena itu, Kota Blitar harus
berusaha
mempertahankan
dan
mengoptimalkan
potensi-potensi
tersebut agar dapat sustain/ berkelanjutan. Jadi, pada dasarnya, terdapat 4 (empat) kunci dalam tujuan di atas, yaitu: 1. Wisata Kebangsaan; Kota Blitar disebut sebagai Kota Patria karena aspek patriotik dan sejarah-sejarah kebangsaan dan kepahlawanan sangatlah kental di kota ini. Peninggalan-peninggalan sejarah dan tapak tilas perjuangan para pahlawanan banyak terdapat di Kota Blitar. Hal ini dimanfaatkan Kota Blitar sebagai daerah wisata, selain guna mengenang jasa pahlawan juga untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa kepahlawanan dan kebangsaan, cinta tanah air kepada masyarakat luas pada umumnya dan kepada para generasi bangsa terutama pemudapemudi Kota Blitar pada khususnya. 2. Pengembangan sektor pertanian; pengembangan sektor pertanian akan mendukung keberlanjutan ketahanan pangan utamanya bagi Kota Blitar. 3. Pengembangan sektor perdagangan dan jasa; adanya pengembangan dan peningkatan pariwisata di Kota Blitar secara langsung akan berimbas pada sektor perdagangan dan jasa, dimana sektor inilah yang akan mendukung pariwisata yang ada. Banyaknya pengunjung tentu membutuhkan berbagai kebutuhan yang tentunya dapat disediakan melalui adanya perdagangan dan jasa disekitar lokasi wisata tersebut. 4. Aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan; Kota Blitar berusaha untuk mewujudkan wilayah kota yang aman dan nyaman untuk ditinggali, serta produktif dalam artian mampu memberikan hasil yang optimal dengan meningkatkan produktifitas pertanian perkotaan maupun kegiatan lain yang mampu memberikan nilai tambah bagi Kota Blitar. Sedangkan
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
61
berkelanjutan dimaksudkan agar Kota Blitar tidak hanya memperhatikan generasi saat ini dalam tata ruang, namun juga bagaimana kota dapat tetap
nyaman
bagi
generasi
di
masa
yang
akan
datang
dengan
memperhatikan lingkungan. Memperhatikan tujuan penataan ruang kota Blitar dan penjelasannya diatas, maka
sebagai
SKPD
yang
mempunyai
tugas
dan
fungsi
terkait
ketenagakerjaan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam lima tahun kedepan akan berupaya menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pasar maupun kebutuhan untuk pengembangan Kota Blitar kedepan, sehingga angka pengangguran akan terus bisa dikurangi karena tenaga kerja yang tersedia
sesuai
dan
memenuhi
kualifikasi
kebutuhan
pasar
dan
pengembangan kota Blitar. Selanjutnya tentang Rencana Kawasan Peruntukan lainnya dalam Perda No. 12 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Blitar tahun 2011-2030, pasal 64 dan 65 disebutkan bahwa : Kawasan peruntukan lainnya meliputi : a. kawasan ruang evakuasi bencana alam; b. kawasan peruntukan kegiatan sektor informal; c. kawasan pertahanan dan keamanan; dan d. kawasan peruntukan pelayanan umum. Ruang yang ditetapkan sebagai ruang evakuasi bencana alam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 huruf a meliputi : a. Sekolah; b. Balai pertemuan; c. Kantor Kelurahan; d. Kantor Kecamatan; e. GOR Soekarno Hatta; f. Rumah sakit; g. Taman Kota; dan h. Ndalem Gebang. Rencana ruang evakuasi sebagaimana dimaksud diatas berupa pengembangan fasilitas kebutuhan darurat pengungsi, meliputi : MCK, dapur umum, ruang perawatan, ruang pemberdayaan, dan ruang kebutuhan lainnya. Mengacu pada perda tata ruang, khususnya yang menyangkut penanganan bencana, maka sasaran Dinsosnaker Kota Blitar adalah Penanggulangan
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
62
Bencana informal yaitu unsur Penanggulangan Bencana berbasis masyarakat. Agar potensi Penanggulangan Bencana berfungsi secara oftimal diperlukan proses pembelajaran agar lebih handal. Untuk itu diperlukan upaya-upaya pelatihan dan pendidikan yang terorganisir, terukur dan sistematis. Tanpa pendidikan dan pelatihan maka dipastikan tidak terciptanya masyarakat yang handal dalam Penanggulangan Bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana yang akan datang. Proses terbentuknya TAGANA sebagai potensi Penanggulangan Bencana berbasis masyarakat yang terlatih, maka salah satu pedoman pelatihan untuk mencapai tujuan akhir dari sebuah pelatihan yaitu TAGANA terlatih. Sesuai prinsip perencanaan pembangunan daerah, maka setiap perencanaan yang dilakukan harus mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah, sedangkan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) merupakan rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah. Dengan demikian di dalam mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah maka Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar secara khusus ada keterkaitan langsung dan pembahasan secara mendalam dengan Rencana Tata Ruang Wilayah di Kota Blitar yaitu dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat Kota Blitar. Tujuan melakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah untuk
mengarusutamakan
(mainstreaming)
prinsip-prinsip
pembangunan
berkelanjutan di dalam kebijakan, rencana dan program yang tertuang dalam RPJMD Kota Blitar sehingga kebijakan, rencana dan program tersebut dapat disempurnakan.
3.5
Penentuan Isu-isu Strategis
Sebelum menentukan Isu-Isu Strategis, ada beberapa hal yang menjadi acuan dalam menentukan isu-isu strategis tersebut, diantaranya : 1. Gambaran Pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja merupakan salah satu SKPD di Kota Blitar yang berurusan langsung dengan pelayanan terhadap masyarakat, seperti penanganan
Penyandang
Masalah
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
Kesejahteraan
Sosial
(PMKS),
63
pembuatan Kartu Tanda Pencari Kerja (AK1), Surat Keterangan Miskin, dan mediator perselisihan industrial. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam memberikan
pelayanan
kepada
masyarakat
selalu
mengedepankan
pelayanan prima, namun dalam menjalankan tugas tersebut tidak dapat dipungkiri bahwa memiliki berbagai hambatan dan tantangan. Pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja ini tidak hanya dilakukan secara langsung saja, namun pembenahan terus dilakukan termasuk dalam informasi melalui media, salah satunya adalah web resmi yang dimiliki oleh Dinas Sosial
dan
Tenaga
Kerja
utamanya
terkait
informasi
pelayanan
kesejahteraan sosial dan informasi lowongan kerja. 2. Sasaran Jangka Menengah Pada Renstra Kementerian Terkait; Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar mengacu pada Renstra Kementerian Sosial dan Kementerian Tenaga Kerja. Berdasarkan acuan tersebut, maka dapat dilihat arah kebijakan pada Kementerian Sosial tahun 2015-2021 adalah: 1. Meningkatkan akses masyarakat berpendapatan rendah terhadap hunian yang layak, aman dan terjangkau serta didukung oleh penyediaan prasarana, sarana dan multilitas yang memadai 2. Penguatan kapasitas kelembagaan dan SDM penanggulangan bencana di pusat dan daerah 3. Menyediakan sarana dan prasarana mitigasi. Kesiapsiagaan, system peringatan dini dalam menghadapi bencana; 4. Melakukan edukasi dan penguatan kapasitas masyarakat tentang pengurangan resiko bencana; 5. Memperkuat koordinasi penyelenggaraan penanggulangan bencana antara apemerintah Pusat dan Daerah dan anatr pemerintah Daerah; 6. Mengoptimalkan kebijakan dan regulasi penanggulangan bencana di pusat dan daerah 7. Perlindungan Sosial yang komprehensif 8. Meningkatkan Penataan Asistensi sosial 9. Meningkatkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial nasional ( SJSN ); 10. Mengembangkan Lingkungan yang inklusif bagi Penyandang Disabilitas dan lanjut Usia; 11. Meningkatkan pemenuhan pelayanan dasar bagi penduduk Miskin dan Komunitas Adat terpencil ( KAT) ; 12. Meningkatkan akses pemenuhan perumahan dan sarana prasarana lingkungan yang layak bagi penduduk miskin dan KAT; 13. Meningkatkan akses Pelayanan dasar bagi penduduk Miskin;
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
64
14. Pemberdayaan Ekonomi berbasis Pengembangan Ekonomi Lokal bagi Masyarakat Miskin dan rentan; 15. Peningkatan peran pemerintah daerah melalui Dinas Sosial dalam meningkatkan kemampuan berusaha dan akses permodalan bagi penduduk miskin dan KAT; 16. Peningkatan kapasitas dan Keterampilan Masyarakat Miskin dan KAT; 17. Peningkatan kapasitas dan Keterampilan Masyarakat Miskin dan Rentan; 18. Menjamin pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar publik; 19. Mengurangi kemiskinan dan kerentanan ekonomi di pedesaan; 20. Meningkatkan ketersediaan pelayanan umum dan pelayanan dasar minimum di pedesaan; 21. Meningkatkan keberdayaan masyarakat pedesaan. Adapun arah kebijakan Kementerian Tenaga Kerja adalah : 1. Memperkuat daya saing tenaga kerja dalam memasuki pasar tenaga kerja global; 2. Menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan memperbaiki iklim ketenagakerjaan; 3. Meningkatkan akses angkatan kerja kepada sumber daya produktif yang dilaksanakan; 4. Mendorong pengembangan ekonomi perdesaan yang dilaksanakan; 5. Memfungsikan pasar tenaga kerja yang dilaksanakan; 6. Memperluas kerjasama dalam rangka melindungi hak dan keselamatan tenaga kerja migran yang dilaksanakan; 7. Meningkatkan
tata
kelola
penyelenggaraan
penempatan
yang
dilaksanakan; 8. Membekali pekerja migran dengan pengetahuan, pendidikan dan keahlian yang dilaksanakan; 9. Memperbesar
pemanfaatan
jasa
keuangan
bagi
pekerja
yang
dilaksanakan; 10. Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional; 11. Jaminan sosial bagi pekerja penerima upah; 12. Perluasan kepesertaan pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja; 3. Sasaran Jangka Menengah dari Renstra SKPD Provinsi a. Renstra Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur Tujuan Umum pembangunan kesejahteraan sosial di Jawa Timur “meningkatkan
pemerataan,
aksesibilitas
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
dan
kualitas
adalah
pelayanan
65
kesejahteraan sosial terutama pada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan mendayagunakan seluruh sumber daya aparatur Dinas Sosial dan partisipasi masyarakat untuk tercapainya derajat kesejahteraan sosial masyarakat yang setinggi-tingginya. Sedangkan tujuan khusus pembangunan kesejahteraan sosial di Provinsi Jawa Timur sebagai berikut : a) Terjaminnya perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan dan kurang beruntung b) Meningkatkan kuantitas dan kualitas, serta profesionalisme pelayanan sosial, rehabilitasi sosial, bantuan sosial dan perlindungan sosial bagi para penyandang masalah kesejahteraan sosial. c) Meningkatkan aksesibilitas para penyandang masalah kesejahteraan sosial terhadap pelayanan sosial dasar d) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memberikan pelayanan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan e) Meningkatnya ketahanan sosial individu, keluarga dan masyarakat dalam mencegah dan menangani permasalahan kesejahteraan sosial f) Meningkatkan dan melembaganya modal sosial sebagai landasan utama pembangunan kesejahteraan sosial. 1) Kelompok Sasaran Pembangunan Kesejahteraan Sosial Propinsi Jawa Timur 2014-2019 a. PMKS, yang terdiri dari: a) Kemiskinan; b) Kerawanan / kerentanan social c) Keterisolaisan / keterpencilan dan keterbelakangan d) Keterlantaran e) Ketunaan sosial (gelandangan, pengemis, Wanita tuna susila, eks napi) f)
Kecacatan ( Cacat netra, cacat tubuh, cacat rungu wicara, cacat grahita)
g) Kenakalan h) Korban bencana i)
Korban penyalahgunaan NAPZA
j)
Korban tindak kekerasan dan perlakuan salah
k) Korban HIV/AIDS b. PSKS, yang terdiri dari: a) Infrastruktur kesejahteraan sosial (PSM, WKSBM, Karang Taruna, Organisasi Sosial / LKS, TAGANA).
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
66
b) Golongan masyarakat tertentu yang dianggap punya potensi dan kharisma, (tokoh formal dan informal, perorangan mampu dan dunia usaha). c) Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Sosial. d) Kampung Siaga Bencana
2) Strategi Dinas Sosial dalam Penanganan PMKS dan PSKS 2014-2019 a)
Meningkatkan kualitas program pelayanan rehabilitasi, pemberdayaan dan perlindungan sosial bagi peningkatan derajat kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
b)
Mengembangkan mutu dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) penyelenggara kesejahteraan sosial
serta mengoptimalkan fungsi
sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial c)
Menjadikan semua program dan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial sebagai tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
d)
Mendorong sosial
dan
berbasis
mengembangkan masyarakat
penyelenggaraan
melalui
penyuluhan
kesejahteraan sosial
untuk
mengembangkan keswadayaan sosial masyarakat guna mencegah dan menanggulangi permasalahan kesejahteraan sosial di lingkungannya masing-masing e)
Menggali dan memberdayakan potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), serta memperluas dan memperkuat jaringan kerja dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
f)
Menggali, mengembangkan dan memupuk peningkatan modal sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
3) Arah Kebijakan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur 2014-2019 a)
Peningkatan kualitas program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Pemberdayaan Sosial dan Perlindungan sosial bagi PMKS
b)
Penguatan aksesibilitas terhadap pelayanan sosial dasar, fasilitas pelayanan publik dan jaminan kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
c)
Pengembangan mutu dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) penyelenggara kesejahteraan sosial
d)
Optimalisasi fungsi sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
67
e)
Peningkatan peran partisipan penyelenggaraan kesejahteraan sosial dengan memperluas partsipasi masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial
f)
Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
g)
Penguatan jaringan kerja dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
h)
Peningkatan modal sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
i)
Mengembangkan
pelayanan
dan
pemberdayaan
terhadap
PMKS
dengan mempertimbangkan pemberdayaan yang berorientasi pada agroindustri; Dari arah kebijakan tersebut di atas, ada beberapa pokok kebijakan yang perlu mendapatkan prioritas: a)
Mendukung percepatan penanganan kemiskinan di Jawa Timur terutama kemiskinan perempuan (feminisasi kemiskinan) dan kemiskinan anak
b)
Percepatan Penanganan 5 PMKS Jalanan meliputi : Anak Jalanan, Wanita Tuna Susila, Gelandangan, Pengemis, Gelandangan Psikotik.
c)
Mendukung Jawa Timur Bebas Pasung melalui program Rehabilitasi sosial eks Psikotik melalui UPT maupun luar UPT
d)
Penanggulangan bencana alam, sosial dan tehnologi.
e)
Mendukung Penyelenggaraan Progran Keluarga Harapan sebagai upaya terhadap kontribusi peningkatan Indek Pembangunan Manusia
b.
Rensta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur
Kompleksitas permasalahan di Bidang Ketenagakerjaan secara umum masih ditandai dengan relatif rendahnya kualitas tenaga kerja baik dari segi pendidikan formal maupun ketrampilannya. Dampaknya, tingkat produktivitas tenaga kerja menjadi rendah yang berakibat pada posisi tawar (bargaining position) rendah, tingkat upah yang rendah, sering terjadinya Perselisihan Hubungan Industrial, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan rendahnya jaminan kesejahteraan bagi pekerja. Pada sisi lain perkembangan tuntutan pasar kerja dan persaingan industri dipasar global dimana penggunaan teknologi dan informasi sebagai unggulan disamping faktor ekonomis, menuntut kebutuhan tenaga kerja yang memiliki komponen professional yang mengarah pada standar kualifikasi tenaga kerja berbasis knowledge, skill dan attitude (KSA)serta, ketrampilan sosial (social skill).
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
68
Pasar kerja di masa mendatang juga menuntut adanya jaminan kondisi iklim ketenagakerjaan yang kondusif, harmonis dan dialogis yang berdampak pada terciptanya suasana hubungan industrial yang ramah dan adanya kepastian dalam berusaha dan berinvestasi.
Tujuan Jangka Menengah Pelayanan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur yang terkait ketenagakerjaan : 1) Mewujudkan tenaga kerja yang terampil/kompeten dan produktif untuk mengisi kesempatan kerja di dalam dan luar negeri. 2) Mewujudkan penempatan tenaga kerja di dalam dan luar negeri, serta pengembangan kesempatan kerja melalui usaha mandiri. 3) Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan kondusif, serta pengawasan norma ketenagakerjaan, K3 dan peningkatan perlindungan hak-hak dasar pekerja/ buruh. 4) Mewujudkan transmigran yang mandiri dan berkualitas di pemukiman transmigrasi yang layak huni, layak usaha, layak berkembang dan layak lingkungan 4. Implikasi RTRW bagi Pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Sejauh ini, belum terdapat aturan yang jelas tentang RTRW yang mengatur masalah ketenagakerjaan dan transmigrasi maupun masalah sosial. Secara tidak langsung Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak terlibat, namun pada kondisi lapangan hal tersebut perlu dipertimbangkan kembali, agar arah penempatan tenaga kerja dapat tepat sasaran dan menempatkan wilayah-wilayah sasaran. 5. Implikasi KLHS bagi Pelayanan SKPD KLHS merupakan suatu bentuk kebijakan untuk dapat mengatur suatu wilayah, dimana wilayah disini yang dimaksud adalah wilayah Kota Blitar. Pengaturan tersebut bertujuan untuk tetap dapat menjaga lingkungan agar tidak mengalami kerusakan dan pemerataan perkembangan wilayah. Secara tidak langsung pengaturan tersebut berpengaruh terhadap Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam menjalankan pelayanan terkait masalah kesejahteraan sosial, dan pengaturan ketenagakerjaan.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
69
Dalam penentuan isu strategis Renstra Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja
menggunakan metoda analisis SWOT. Dimana dalam analisis tersebut hal yang harus diperhatikan adalah hal-hal apa saja yang menyebabkan visi, misi, target dan sasaran periode 2011-2015
yang belum dapat tercapai secara
optimal, untuk dapat ditindak lanjuti pada periode 2016-2021. Pada periode sebelumnya terjadi beberapa target yang belum tercapai diakibatkan oleh beberapa permasalahan, yaitu: a. Kurangnya tingkat kemandirian para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) b. Kurangnya kepedulian, partisipasi dan pemahaman masyarakat serta dunia usaha dalam pencegahan dan penanggulangan bencana c. Terbatasnya aparatur teknis bidang sosial dan tenaga kerja d. Kurang minatnya peserta program transmigrasi e. Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja tidak sesuai jadwal f.
Kurangnya sarana dan prasarana latihan ketrampilan yang memadai
g. Belum adanya tempat atau wadah sebagai sarana penampung hasil produk wirausaha baru. h. Peran SKPD lain kurang peduli masalah terkait penanganan pemberdayaan kesejahteraan sosial i.
Belum adanya kerjasama penanganan masalah kesejahteraan sosial
Selain itu, juga terdapat beberapa hambatan yaitu: a. Tingginya angkatan kerja yang mencari pekerjaan b. Masyaraakaat lebih mengandalkan bantuan langsung daripada usaha c. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan terhadap Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) d. Tingkat Ketrampilan tenaga kerja kurang e. Wirausaha baru kurang berkembang Sehingga dalam perencanaan periode 2016-2021, isu-isu strategis yang dapat diangkat adalah: A. BIDANG SOSIAL 1.
Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih cukup tinggi
2.
Kemandirian dan produktifitas penyandang disabilitas masih rendah
3.
Aksesibilitas fasilitas umum bagi penyandang disabilitas belum memadai
4.
Kualitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS ) belum maksimal
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
70
5.
Peran Lembaga Kesejahteraan Sosial belum optimal dan manajemen / pengelola yang belum professional
6.
Belum adanya sarana prasarana/tempat perlindungan untuk melaksanakan rehabilitasi sosial bagi Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS)\
Strategi 1.
Peningkatan
Pelayanan,
perlindungan,
pemberian
jaminan social serta rehabilitasi sosial bagi
bantuan
sosial,
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) 2.
Peningkatan kemandirian dan produktifitas penyandang disabilitas melalui pemberian keterampilan sesuai minat dan potensi penyandang disabilitas
3.
Bersinergi dengan SKPD terkait agar penyandang disabilitas mendapat kemudahan dalam mengakses fasilitas-fasilitas umum
4.
Pembinaan dan optimalisasi peran / keterlibatan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS ) dalam upaya kesejahteraan sosial
5.
Pembinaan dan monitoring Lembaga Kesejahteraan Sosial
6.
Penyediaan
sarana
prasarana/tempat
perlindungan
untuk
penyelenggaraan rehabilitasi sosial bagi PMKS dengan pelibatan dunia usaha dan masyarakat yang peduli pada masalah-masalah kesejahteraan sosial B. BIDANG KETENAGAKERJAAAN 1.
Perluasan lapangan kerja belum sebanding dengan pertumbuhan angkatan kerja
2.
Kualitas daya saing calon tenaga kerja belum sesuai dengan kebutuhan pasar
3.
Sarana prasarana penyelenggara pelatihan kerja belum sesuai dengan perkembangan kebutuhan pasar kerja
4.
Sistem informasi ketenagakerjaan belum memadai
5.
Perlunya perbaikan sistem hubungan industrial perusahaan yang harmonis
6.
Perlindungan Tenaga Kerja belum optimal
7.
Perlunya Peningkatan Wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan
Strategi 1.
Meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mendorong tumbuh dan
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
71
berkembangnya wirausaha baru 2.
Pembinaan lembaga pelatihan kerja berbasis kompetensi ( SKKNI ) dan penguatan sarana prasarana penyelenggara pelatihan kerja sesuai dengan perkembangan pasar kerja
3.
Penyediaan informasi ketenagakerjaan berbasis IT
4.
Perbaikan syarat-syarat kerja ( PP,PK,dan PKB) dan sistem pengupahan sesuai perundang-undangan
5.
Mendorong pembentukan dan berfungsinya LKS Bipartit serta Serikat Pekerja
6.
Mendorong Penerapan Norma K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) secara optimal
7.
Perlunya Pelayanan Wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan berbasis IT
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
72
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016 - 2021 BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIUKATIF Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan dalam program dan kegiatan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan organisasi, sedangkan program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan baik kualitatif
maupun
kuantitatif
yang
secara
khusus
dinyatakan
sebagai
pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat pemantauan dan evaluasi baik kinerja input, output, outcome
maupun impact yang sesuai dengan sasaran rencana program dan
kegiatan. 5.1 Rencana Program Tahun 2016 - 2021 Penyusunan program pembangunan bidang Sosial dan Tenaga Kerja akan terus berlanjut dan di prioritaskan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar, dengan 8 (delapan) Program untuk Bidang Sosial dan Tenaga Kerja, yaitu: 1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya. 2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. 3. Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT BIDANG SOSIAL) 4. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja 6. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 7. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 8. Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT Bidang Tenaga Kerja)
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
78
5.2
Rencana Kegiatan tahun 2016 – 2021
Rencana kegiatan pembangunan di Bidang Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar untuk kurun waktu tahun 2016 – 2021 secara rinci masing-masing program sebagaimana tersebut diatas, dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya, dengan kegiatan meliputi : a. Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) petugas dan pendamping sosial pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya b. Pemberian Jaminan Sosial ( Beras janda ) c. Fasilitasi Warga Miskin d. Perlindungan dan Pembinaan Sosial Bagi Orang-orang Terlantar dan PMKS Lainnya e. Fasilitasi Pemberian Raskin f. Fasilitasi Pendamping Progam Keluarga Harapan g. Monitoring, Evaluasi dan pelaporan 2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. a. Pelaksanaan KIE konseling dan kampanye sosial bagi PMKS b. Pelatihan Keterampilan dan Praktek belajar Kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat dan anak nakal c. Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa d. Fasilitasi anak bermasalah sosial e. Fasilitasi Kegiatan Kelompok Lansia f. Monitoring, Evaluasi dan pelaporan 3. Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT BIDANG SOSIAL) a. Pembinaan
kemampuan
dan
ketrampilan
kerja
masyarakat
di
lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di bidang sosial 4. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial a. Peningkatan jejaring kerjasama pelaku - pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat b. Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat c. Pembinaan Juru Kunci Makam
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
79
d. Pembinaan Kesejahteraan Perintis Kemerdekaan e. Fasilitasi Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya 5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja a. Penyusunan data base tenaga kerja daerah 6. Program Peningkatan Kesempatan Kerja a. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja b. Penyiapan tenaga kerja siap pakai c. Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan 7. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan a. Pembinaan Hubungan Industrial bagi pengusaha dan pekerja b. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial c. Sosialisasi Berbagai Peraturan pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan d. Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja e. Pemantauan Kinerja lembaga Penyalur Tenaga Kerja f. Survey Kebutuhan Hidup Layak Pekerja 8. Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT Bidang Tenaga Kerja) a. Pembinaan
kemampuan
dan
ketrampilan
kerja
masyarakat
di
lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di ketenagakerjaan Berikut disajikan Program dan Kegiatan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar tahun 2016-2021. Masing-masing program dan kegiatan telah dilengkapi dengan sasaran berupa output kegiatan yang akan dicapai selama kurun waktu sampai dengan lima tahun yang masih bersifat indikasi sesuai dengan sumber daya yang tersedia setiap tahunnya. Keselarasan mulai dari visi sampai dengan kegiatan berikut sasaran kegiatan disajikan secara lengkap dalam tabel 5.1 sebagai berikut :
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
80
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016 - 2021 BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1. Indikator Kinerja Dinas Sosial Kota Blitar Berdasarkan Tujuan
Dan
Sasaran RPJMD ( Visi Misi Walikota ) Indikator kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam perumusannya berdasarkan pada tujuan dan sasaran RPJMD Kota Blitar Tahun 2016-2021 ( sebagaimana Visi dan Misi Walikota ). Sebagai review dari tujuan dan sasaran yang ditetapkan dapat diuraikan salah satu dari misi yang ingin dicapai Kota Blitar adalah Meningkatkan Kemandirian Ekonomi yang Berorientasi pada Industri pariwisata dan ekonomi Kreatif Yang Berdaya saing dan Berwawasan Lingkungan dalam misi 3. Untuk mencapai sasaran dan indikator sasaran diatas, maka perlu ditetapkan
program
Pendayagunaan
dan
Aparatur
kegiatan. Negara
Berdasarkan
Nomor
Peraturan
PER/09/M.PAN/5/2007
Menteri tentang
Pedoman Umum Indikator Kinerja Utama di lingkungan instansi pemerintah, bahwa program pada dasarnya merupakan instrumen kebijakan atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai sasaran
dan
tujuan
serta
memperoleh
alokasi
anggaran
sebagian
atau
seluruhnya dari APBN dan APBD. Sedangkan kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program, terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya, berupa personil, barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumberdaya tersebut, adapun kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan
suatu
kegiatan
/
program
/
kebijakan
dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, misi, visi organisasi. Dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia, baik SDM, sarana Prasarana dan Anggaran maka indikator kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar ditetapkan sebagaimana table 6.1 berikut :
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
101
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016 - 2021
Tabel. 6.1. Indikator Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No.
1
Indikator
2
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2015)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
2016
2017
2018
2019
2020
4
5
6
7
8
9
150 org
150 org
150 org
150 org
150 org
150 org
150 org
900 org
1691 orang
1691 orang
1691 orang
1691 orang
1691 orang
1691 orang
1691 orang
1691 orang
2021 10
2021 11
1
Jumlah PSKS yang mendapatkan pelatihan pelayanan PMKS
2
Jumlah Bantuan untuk Janda
3
Jumlah Warga Miskin 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 750 orang yang Sakit / mendapat musibah lainnya yang mendapatkan bantuan sembako Frekuensi Verifikasi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali dan Validasi Data peserta dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional ( PBI-JKN)
4
5
Jumlah Keluarga 5957 orang Miskin yang mendapat Tambahan Kesejahteraan
5957 orang
5957 orang
5957 orang
5957 orang
5957 orang
5957 orang
5957 orang
6
Jumlah Tukang Becak 1250 orang yang mendapat Tambahan Kesejahteraan
1250 orang
1250 orang
1250 orang
1250 orang
1250 orang
1250 orang
1250 orang
7
Jumlah Psikotik / eks psikotik yang dikirim ke panti rehabilitasi
10 org
10 org
10 org
10 org
10 org
10 org
10 org
60 org
8
Frekuensi Pelaksanaan Razia/Penjaringan
4 kali
4 kali
4 kali
4 kali
4 kali
4 kali
4 kali
20 kali
9
Jumlah pelayanan pemulangan orang terlantar ke daerah asal
50 org
50 org
50 org
50 org
50 org
50 org
50 org
250 org
10 Jumlah Psikotik yang bebas pasung
1 org
1 org
1 org
1 org
1 org
1 org
0
5 org
11 Jumlah fasilitasi PMKS/terlantas selama pengobatan di Rumah Sakit
5 org
5 org
5 org
5 org
5 org
5 org
5 org
25 org
12 Jumlah Warga Miskin yang menerima bantuan beras
12006 RTS
12006 RTS
12006 RTS
12006 RTS
12006 RTS
12006 RTS
12006 RTS
12006 RTS
13 Jumlah peserta pembinaan Program Keluarga Harapan
1128 KSM 1128 KSM 1128 KSM 1128 KSM 1128 KSM 1128 KSM 1128 KSM
14 Jumlah Dokumen Monev dan Pelaporan 15 Jumlah PMKS yang mengikuti pelatihan keterampilan 16 Jumlah PSKS yang dibina
1128 KSM
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
6 dok
215 org
215 org
215 org
220 org
220 org
220 org
220 org
1.310 org
150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
102
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016 - 2021
150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 17 Jumlah PWRI, Gerontologi, Pertuni, Pepabri yang memperoleh tambahan kesejahteraan/ Bingkisan hari raya 18 Jumlah anak yatim yang mengikuti Peringatan Tahun Baru Islam
586 orang 586 orang 586 orang 586 orang 586 orang 586 orang 586 orang 586 orang
19 Jumlah Juru Kunci Makam yang dibina
87 orang
87 orang 87 orang 87 orang 87 orang 87 orang
87 orang
87 orang
20 Jumlah Juru Kunci Makam yang menerima bingkisan lebaran
87 orang
87 orang 87 orang 87 orang 87 orang 87 orang
87 orang
87 orang
21 Jumlah/ Frekuensi peringatan HUT PETA
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
22 Jumlah / frekuensi Upacara peringatan hari Pahlawan
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
23 Jumlahpeserta Sarasehan Kepahlawanan 24 Jumlah / frekuensi Lomba Melukis
500 orang 500 orang 500 orang 500 orang 500 orang 500 orang 500 orang
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
25 Jumlah Perintis/janda perintis kemerdekaan yang menerima tali asih dan bingkisasn lebaran
65 orang
65 orang 65 orang 65 orang 65 orang 65 orang
26 Jumlah Perintis kemerdekaan yang mengikuti upacara HUT RI di Prov. Jatim
4 orang
4 orang
4 orang
4 orang
4 orang
4 orang
27 Jumlah Fasilitasi Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
28 Jumlah sosialisasi LK3
3 kec
3 kec
3 kec
3 kec
3 kec
3 kec
3.000 orang
1 kali
1 kali
65 orang
65 orang
4 orang
4 orang
1 unit
3 kec
1 unit
3 kec
29 Jumlah penanganan kasus pada anak/keluarga
21 kasus
21 kasus 21 kasus 21 kasus 21 kasus 21 kasus
21 kasus 126 kasus
30 Jumlah anak jalanan, anak penyandang disabilitas, anak nakal dan eks penyandang penyakit sosial yang mendapatkan peningkatan keterampilan 31 Jumlah Kegiatan Tagana Goes to School
50 orang
50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang
50 orang
300 orang
6 sklh
36 sklh
32 Jumlah Tagana mendapatkan tambahan kesejahteraaan
30 orang
30 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang
30 orang
30 orang
33 Jumlah Peserta Diklat Relawan Kebencanaan
30 orang
30 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang
30 orang
30 orang
34 Jumlah Pemeliharaan Sarpras Lapangan untuk Siaga Bencana
2 unit
2 unit
2 unit
35 jumlah anak SD bermasalah sosial yang mengikuti tetirah di PSPA Batu
50 anak
6 sklh
6 sklh
6 sklh
6 sklh
6 sklh
6 sklh
2 unit
2 unit
2 unit
2 unit
2 unit
50 anak
50 anak
50 anak
50 anak
50 anak
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
50 anak
300 orang
103
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016 - 2021
36 Jumlah Anak dan remaja Jalanan yang mengikuti kegiatan Bela Negara
20 org
20 org
20 org
20 org
20 org
20 org
20 org
120 org
37 Jumlah fasilitasi adopsi anak
5 kali
5 kali
5 kali
5 kali
5 kali
5 kali
5 kali
60 kali
2000 orang
2000 orang
2000 orang
2000 orang
2000 orang
2000 orang
2000 orang
2000 orang
38 Jumalah lansia yang mengikuti peringatan HLUN 39 Jumlah Peserta Pembinaan Karang Werdha
200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang
40 Jumlah Peserta Sarahsehan Lansia
200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang
41 Jumlah Peserta wisata Lansia
-
-
250 orang
-
-
250 orang
-
500 orang
42 Jumlah Karang Werda yang ikut lomba KW Berprestasi
-
-
1 KW
-
1 KW
-
1 KW
3 KW
43 Jumlah Dokumen Monev dan Pelaporan
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
5 dok
1.440 org
44 Jumlah Pencari
240 org
240 org 240 org 240 org 240 org
240 org
240 org
45 Jumlah Calon
100 org
100 org 100 org 100 org 100 org
100 org
100 org 600 org
46 Jumlah Calon
100 org
100 org 100 org 100 org 100 org
100 org
100 org 600 org
Kerja / Korban PHK yang mengikuti Pelatihan Keterampilan Pencari Kerja yang mendapatkan pelatihan Keterampilan Pencari Kerja yang mendapatkan pelatihan Kewirausahaan
47 Jumlah Perusahaan 23 prshn 23 prshn 23 prshn 23 prshn 23 prshn 23 prshn 23 prshn
Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta(PPTKIS) dan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dipantau dan dibina
48 Jumlah/Frekuensi
Penyelenggaraan Bursa Kerja 49 Jumlah Aplikasi SMS gateaway Info Lowongan Kerja 50 Jumlah / prosentasi survey KHL 51 Jumlah /frekuensi
pembahasan usulan UMK 52 Jumlah / frekuensi Penetapan UMK 53 Jumlah / frekuensi
Sosialisasi ketetapan UMK Jumlah peserta 54 2018 Sosialisasi Mayday 55 Jumlah Peserta
Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
23 prshn
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
5 kali
-
1 unit
-
-
-
-
-
1 unit
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
18 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
6 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
6 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
6 kali
250 org
250 org 250 org 250 org 250 org
250 org
250 org
1.500 org
250 org
250 org 250 org 250 org 250 org
250 org
250 org
1.500 org
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
104
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 56 Jumlah peserta
Sarasehan Mayday
57 Jumlah pekerja /
buruh perusahaan yang mendapatkan fasilitasi pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial
250 org
2016 - 2021
250 org 250 org 250 org 250 org
250 org
250 org
15 kasus 15 kasus 15 kasus 15 kasus 15 kasus 15 kasus 15 kasus
1.500 org 90 kasus
58 Jumlah/ Frekuensi
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
6 kali
59 Jumlah / Frekuensi
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
6 kali
45
45
45
45
45
45
45
270
-
1 pkt
-
-
-
-
-
1 pkt
62 Jumlah Peserta
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
240 org
63 Jumlah Sosialisasi
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
240 org
64 Jumlah Sosialisasi
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
240 org
penyelenggaraan upacara Bulan K3
Jalan sehat Bulan K3 60 Jumlah Pengujian pemakaian Sarana Prasarana K3
61 Jumlah Pengadaan
aplikasi Wajib Lapor Berbasis IT Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja ( SMK3) wajib lapor ketenagakerjaan
norma kesehatan kerja
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
105
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016 - 2021 BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1. Indikator Kinerja Dinas Sosial Kota Blitar Berdasarkan Tujuan
Dan
Sasaran RPJMD ( Visi Misi Walikota ) Indikator kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dalam perumusannya berdasarkan pada tujuan dan sasaran RPJMD Kota Blitar Tahun 2016-2021 ( sebagaimana Visi dan Misi Walikota ). Sebagai review dari tujuan dan sasaran yang ditetapkan dapat diuraikan salah satu dari misi yang ingin dicapai Kota Blitar adalah Meningkatkan Kemandirian Ekonomi yang Berorientasi pada Industri pariwisata dan ekonomi Kreatif Yang Berdaya saing dan Berwawasan Lingkungan dalam misi 3. Untuk mencapai sasaran dan indikator sasaran diatas, maka perlu ditetapkan
program
Pendayagunaan
dan
Aparatur
kegiatan. Negara
Berdasarkan
Nomor
Peraturan
PER/09/M.PAN/5/2007
Menteri tentang
Pedoman Umum Indikator Kinerja Utama di lingkungan instansi pemerintah, bahwa program pada dasarnya merupakan instrumen kebijakan atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai sasaran
dan
tujuan
serta
memperoleh
alokasi
anggaran
sebagian
atau
seluruhnya dari APBN dan APBD. Sedangkan kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program, terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya, berupa personil, barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumberdaya tersebut, adapun kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan
suatu
kegiatan
/
program
/
kebijakan
dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, misi, visi organisasi. Dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia, baik SDM, sarana Prasarana dan Anggaran maka indikator kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar ditetapkan sebagaimana table 6.1 berikut :
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
101
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016 - 2021
Tabel. 6.1. Indikator Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No.
1 1
2
3
Indikator
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2015)
2016
2017
2018
2019
2020
4
5
6
7
8
9
0,35
0,34
0,33
0,32
0,31
Prosentase tenaga kerja yang ditempatkan
55,25
45,62
45,62
45,62
Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti/ diselesaikan
100%
75%
75%
75%
2 Indeks Gini
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
2021
2021
10
11
0,30
0,29
0,29
45,62
45,62
45,62
45,62
75%
75%
75%
75%
102
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
2016 - 2021 BAB VII
KAIDAH PELAKSANAAN Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar tahun 2016 – 2021 merupakan panduan pelaksanaan Tupoksi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar untuk 5 (lima) tahun kedepan. Keberhasilan pelaksanaan Renstra ini ditentukan oleh kesiapan serta komitmen aparatur Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar, ketatalaksanaan, sumber pendanaan dan kemampuan menggerakkan/mengoptimalkan stake holder yang terakit dengan pananganan urusan
sosial
dan
ketenagakerjaan.
Selain
itu
untuk
menjamin
keberhasilannya, setiap tahun akan dilakukan evaluasi dan bila diperlukan akan
dilakukan
perubahan/revisi
muatan
Renstra
termasuk
indicator-
indikator kinerjanya yang pelaksanaannya sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan tidak mengubah tujuan yang mengacu pada RPJMD Kota Blitar. Adapun kaidak-kaidah yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar adalah sebagai berikut : 1.
Sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) RKA, DPA pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar tiap tahun selama 5 ( lima ) tahun kedepan;
2.
Rencana strategis ini akan dilakukan perubahan jika terjadi perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja ( SOTK ) yang berpedoman pada kewenangan sesuai dengan Peraturan walikota yang mengatur tentang SOTK yang baru.
KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
Dra. EKA ATIKAH Pembina Utama Muda NIP. 19680812 198803 2 006
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
106
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
2016 - 2021 Tabel 2.2. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
Anggaran Pada Tahun Uraian 1 Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan Penyediaan Bahan Logistik Kantor Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASANA APARATUR Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
2011
2012
2013
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
Realisasi Anggaran Pada Tahun 2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
Rata-Rata Pertumbuhan Anggar Realisa an si 17 18
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
4.311.821.163
3.563.782.500
7.763.189.650
6.545.021.200
7.107.705.945
4.236.197.058
3.319.930.242
6.395.216.083
5.647.946.916
6.197.078.478
98
93
82
86
87
23,35
-2,72
194.993.250
187.706.300
292.663.800
457.506.500
384.667.800
183.012.653
167.853.147
259.377.618
393.751.690
379.178.791
94
90
89
74
98
23,15
2,55
2,500,000
2.000.000
2.542.000
2.542.000
3,550,000
37,800,000
32.940.000
46,000,000
144.425.000
72.360.000
2.498.140 26.262.263
13
14
15
16
2.000.000
2.460.000
2.219.690
3,221,524.00
100
100
97
87
91
11,69
-2,18
29.052.197
28.305.812
91.867.735
69,012,538.00
69
88
62
64
95
47,72
12,41
1,800,000
1.800.000
3.000.000
3.900.000
6000.000
1.800.000
1.350.000
2.850.000
5,800,000.00
100
100
45
73
97
37,63
10,02
18,340,000
17.167.000
22.903.100
22.941.100
35.183.750
18.340.000
17.167.000
22.710.800
22.908.100
35,183,750.00
100
100
99
100
100
20,14
0,00
14,709,750
13.457.800
21.263.100
24.587.300
28.838.100
14.709.750
13.332.750
20.713.100
24.472.500
28,838,100.00
100
99
97
100
100
20,60
0,02
4,000,000
2.978.000
14.880.000
6.280.000
12.375.000
4.000.000
2.978.000
14.840.000
6.250.000
12,375,000.00
100
100
100
100
100
103,34
0,00
2,000,000
3.998.000
21.962.600
23.801.500
14.435.250
2.000.000
3.998.000
21.823.500
22.484.700
14,275,250.00
100
100
99
94
99
129,57
-0,18
2,880,000
2,880,000
3.000.000
3.300.000
3.250.000
2.880.000
3.190.000
3,190,000.00
100
100
93
97
98
3,16
-0,42
720,000
720.000
960.000
0
0
720.000
720.000
852.000
0
0
100
100
88
0
0
-16,67
-3,00
10,025,000
2.495.000
5.568.000
18.358.000
28.621.500
9.650.000
1.475.000
2.653.500
18.298.500
28.380.500
96
59
48
100
99
83,42
12,54
100.218.500
107.270.500
150.585.000
207.371.350
180.054.200
100.152.500
92.450.200
140.878.906
145.210.465
178.452.129
100
86
94
70
99
17,99
2,80
92,750,750
142.621.700
3.392.428.650
1.271.379.550
528.478.350
92.742.750
136.972.200
2.788.423.372
1.235.465.411
518.020.114
100
96
82
97
98
552,86
0,19
0
0
0
72.915.000
0
0
60.915.000
0
0
0
0
84
0
0,00
25,00
7,000,000
56.063.000
289.113.250
245.787.000
146.058.200
238.252.000
142.605.000
100
96
95
97
98
265,26
-0,48
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
1.800.000
12
0 7.000.000
2.880.000
0 53.971.000
2.790.000
275.578.250
42
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
2016 - 2021
Anggaran Pada Tahun Uraian Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman Kantor Revitalisasi Pembangunan Gedung Kantor
2011
2012
2013
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
Realisasi Anggaran Pada Tahun 2014
2015
2011
2012
0
0
0
200.030.000
148.045.000
16,874,000
27.483.200
61.135.500
102.383.250
103.100.150
16.874.000
27.423.200
42,326,000
39.818.000
60.926.000
59.422.000
102.627.000
42.319.000
4,200,000
3.550.000
5.000.000
0
0
18,040,000
13.540.000
7.800.000
13.550.000
4,310,750
2.167.500
0
0
0
0
0
0
100
99
60.457.772
97.696.554
100.843.350
100
100
99
95
98
63,37
-0,47
38.750.500
60.424.750
50.439.557
99.250.764
100
97
99
85
97
29,33
-0,24
4.200.000
3.550.000
4.500.000
0
0
100
100
90
0
0
-18,66
-2,50
20.023.000
18.039.000
11.110.000
5.435.000
13.510.000
19.799.000
100
82
70
100
99
13,54
2,31
16.151.500
8.625.000
4,310,750
2.167.500
0
14.123.500
8.625.000
100
100
0
87
100
-24,08
28,74
2.968.453.900
561.140.800
0
2.382.027.600
561.140.800
0
0
0
80
100
0
-20,27
31,25
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
7,256,000
9.642.000
16.455.000
17.700.000
178.870.000
7.163.650
16.225.000
17.700.000
88.258.500
99
100
99
100
49
255,42
-12,49
7,256,000
9.642.000
16.455.000
17.700.000
178.870.000
7.163.650
16.225.000
17.700.000
88.258.500
99
100
99
100
49
255,42
-12,49
PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT, DAN PMKS LAINNYA Pelatihan Keterampilan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Pelatihan keterampilan bagi di Lingkungan Pabrik Rokok Fasilitasi Warga Miskin
226,394,500
1.054.190.750
956.230.750
512.249.350
372.558.300
217.988.700
668.032.250
363.813.000
260.607.200
96
86
70
71
70
70,66
-7,25
53.919.500
1.000.000.000
0
0
0
53.446.700
882.058.750
0
0
99
88
0
0
0
413,65
-2,78
0
0
500.000.000
0
0
0
0
422.722.000
0
0
0
0
85
0
0
0,00
25,00
126.125.000
25.000.000
279.047.000
139.510.000
192.789.950
125.090.000
65.350.000
145.442.100
99
40
41
47
75
231,05
4,28
0
9.614.000
9.614.000
902.797.000
10.067.500
0
2015 146.897.000
0
0
2014 199.388.000
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
0
2013
Rata-Rata Pertumbuhan Anggar Realisa an si 18,50 24,75
113.221.500
0
43
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
2016 - 2021
Anggaran Pada Tahun Uraian Perlindungan dan Pembinaan Sosial Bagi Orang-orang Terlantar dan PMKS Lainnya Fasilitasi Pendamping Keluarga Harapan PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
181.839.950
72.655.500
0
0
0
190.899.400
107.112.850
133.625.000
561.289.500
0
0
0
81.394.250
0
0
0
0
52.230.750
561.289.500
0
0
PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN DAERAH Penanganan Masalah-Masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat Dan Kejadian Luar Biasa Fasilitasi Anak Bermasalah Sosial Fasilitasi Kegiatan Kelompok Lansia Rehabilitasi Berat/Sedang Rumah Singgah
149,100,000
105.140.000
508.004.750
575.990.750
375.181.850
15,000,000
22.665.000
79.270.000
100.205.000
112.163.300
18,600,000
25.380.000
40.220.000
55.725.000
56.634.050
18.420.000
30,500,000
57.065.000
388.514.750
420.060.750
206.384.500
30.100.000
57.065.000
85,000,000
0
0
0
0
78.610.500
0
0
0
PROGRAM PERBAIKAN PERUMAHAN AKIBAT BENCANA ALAM/SOSIAL Fasilitasi dan Stumulasi Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Sosial PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA Penyusunan informasi bursa tenaga kerja
18.043.500
0
0
0
0
16.843.500
0
0
18.043.500
0
0
0
0
16.843.500
0
0
1.068.800.913
1.000.000.000
500.000.000
506.600.450
426.421.500
1.042.865.125
0
0
0
0
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
0
132.088.750
2015
177.183.750
0
10.670.750
2014
29.190.750
0
39.452.000
2013
46.350.000
Penyusunan Data Base Tenaga Kerja Daerah Pendidikan dan keterampilan bagi pencari kerja
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
Realisasi Anggaran Pada Tahun
0
Rata-Rata Pertumbuhan Anggar Realisa an si 103,14 6,80
159.120.000
40.781.600
85
37
75
88
56
139.343.000
74.383.500
0
0
0
73
69
14,03
23,63
0
0
0
99
67
0
0
80,01
16,92
131.688.025
373.782.300
0
79.457.275
0
0
0
0
98
0
0
0
0,00
25,00
0
52.230.750
373.782.300
0
0
0
100
67
0
0
243,66
16,75
93.475.000
466.900.500
519.802.300
270.497.900
95
89
92
90
72
83,08
-6,28
11.030.000
72.185.000
73.629.500
66.573.900
95
49
91
73
59
84,80
-0,42
25.380.000
40.220.000
50.782.050
55.333.500
99
100
100
91
98
33,78
-0,07
354.495.500
395.390.750
148.590.500
99
100
91
94
72
156,29
-7,02
0
92
0
0
0
0
-25,00
0,00
0
0
93
0
0
0
0
-25,00
0,00
0
0
93
0
0
0
0
-25,00
0,00
497.472.500
414.215.000
98
97
95
98
97
-17,74
-0,24
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
141.410.500
14.280.000
967.065.700
0
475.723.050
0
44
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
2016 - 2021
Anggaran Pada Tahun Uraian Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja Penyiapan tenaga kerja siap pakai Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan
2011
2012
2013
0
2014
2015
2011
0
0
0
2012 0
2013 0
2014 0
550.748.413
383.026.000
0
209.957.500
76.513.000
530.153.375
373.117.000
0
518.052.500
616.974.000
0
296.642.950
349.908.500
512.711.750
593.948.700
0
0
0
500.000.000
0
0
25.000.000
93.869.500
251.869.500
290.481.000
792.714.295
0
7.000.000
12.821.000
24.481.250
16.511.350
0
0
0
25.178.500
35.840.050
138.560.550
0
Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
0
13.285.000
10.577.000
26.486.000
182.937.000
0
Pemantauan Kinerja lembaga Penyalur Tenaga Kerja
0
12.437.750
108.781.500
111.242.750
243.478.955
0
Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja dan Pelatihan Manajemen Usaha Kecil Survey Kebutuhan Hidup Layak Pekerja
0
8.120.000
11.095.000
4.933.900
13.098.300
25,000,000
53.026.750
51.603.500
64.488.450
106.196.200
Pelatihan Ketrampilan bagi Masyarakat di Lingkungan Pabrik Rokok PROGRAM PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN LEMBAGA KETENAGAKERJA AN Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Sosialisasi Berbagai Peraturan pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
Realisasi Anggaran Pada Tahun
0
25.000.000
0
475.723.050
2015
Rata-Rata Pertumbuhan Anggar Realisa an si 0,00 0,00
0
0
0
0
0
0
0
208.967.500
75.657.000
96
97
0
100
99
-23,50
25,01
288.505.000
338.558.000
99
96
0
97
97
9,26
24,24
0
0
0
0
95
0
0
0,00
25,00
82.461.500
140.080.643
204.946.485
690.328.598
100
88
56
70
87
158,01
0,23
0
4.533.850
7.114.000
3.748.100
0
0
35
29
29
60,39
20,71
4.500.000
25.427.400
129.319.680
0
0
18
71
93
107,24
106,36
6.807.000
20.267.500
182.901.000
0
100
64
77
100
205,18
28,55
11.680.250
57.801.500
90.135.900
207.875.878
0
94
53
81
85
248,94
28,54
0
8.120.000
11.065.700
4.933.900
9.352.800
0
100
100
100
71
61,65
17,75
25.000.000
49.376.250
45.993.093
49.816.785
67.937.80
100
93
89
77
64
49,77
-10,42
0
13.285.000
45
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
2016 - 2021
Anggaran Pada Tahun Uraian Pembinaan Hubungan Industrial bagi Pengusaha dan Pekerja PROGRAM KEMITRAAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN Fasilitasi Keperansertaan pada Event Daerah dan Hari Besar Nasional PROGRAM PENGELOLAAN AREAL PEMAKAMAN Pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman PROGRAM PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Peningkatan jejearing Kerjasama Pelaku-Pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial masyarakat Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat Pembinaan Juru Kunci Makam Pembinaan Kesejahteraan Perintis Kemerdekaan PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL (KETENAGAKERJA AN)
2011
2012
2013
Realisasi Anggaran Pada Tahun 2014
2015
2011
2012
2013
2014
0
0
31.813.000
23.008.600
91.931.940
0
0
9.379.500
0
0
25.164.000
37.126.500
50.000.000
0
0
23.386.000
0
0
25.164.000
37.126.500
50.000.000
0
0
46,765,500
47.419.000
220.650.850
211.775.100
290.779.000
44.580.000
46,765,500
47.419.000
220.650.850
211.775.100
290.779.000
44.580.000
2,482,716,750
789.568.250
1.038.432.850
1.164.212.000
1.950.343.100
25,095,000
45.000.000
126.772.900
128.333.000
152.950.500
2.200.997.250
653.307.750
786.441.100
893.715.000
194,727,500
26.771.500
37.218.000
61,897,000
64.189.000
0
0
Rata-Rata Pertumbuhan Anggar Realisa an si 92,97 77,59
88.104.340
0
0
29
32
96
34.860.000
49.912.000
-
-
93
94
100
45,55
26,86
23.386.000
34.860.000
49.912.000
-
-
93
94
100
45,55
26,86
42.876.420
208.982.400
203.654.480
271.725.750
95
90
95
96
93
100,00
-0,44
42.876.420
208.982.400
203.654.480
271.725.750
95
90
95
96
93
100,00
-0,44
785.127.250
974.302.950
1.061.416.000
1.681.913.795
99
99
94
91
86
10,75
-3,43
24.538.000
44.241.000
115.206.500
106.203.000
122.404.500
98
98
91
83
80
70,36
-4,89
1.626.048.250
2.186.582.180
651.633.750
749.587.650
822.326.500
1.412.539.900
99
100
95
92
87
11,41
-3,15
49.606.000
54.650.650
194.727.500
36.312.800
49.606.000
54.275.650
100
99
98
100
99
-0,94
-0,24
88.000.850
92.558.000
116.693.700
58.742.000
73.196.000
83.280.500
92.693.745
95
98
83
90
79
18,01
-3,98
0
750.000.000
882.310.000
806.661.450
-
-
-
91
91
29,41
25,00
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
2.464.589.680
0
26.371.500 62.881.000
0
0
7.251.000
2015
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
684.862.100
46
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
2016 - 2021
Anggaran Pada Tahun Uraian
2011
2012
2013
Realisasi Anggaran Pada Tahun 2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
Rata-Rata Pertumbuhan Anggar Realisa an si 18,05 23,63
Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau di Bidang Ketenagakerjaan
0
0
0
750.000.000
541.554.000
0
0
0
684.862.100
468.000.450
-
-
-
91
86
Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Tembakau di bidang Ketrenagakerjaan
0
0
0
0
340.756.000
0
0
0
0
338.661.000
-
-
-
-
99
25,00
25,00
PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau di Bidang Sosial
0
0
0
750.000.000
875.381.750
0
0
0
620.603.000
766.209.350
-
-
-
83
88
29,18
26,51
0
0
0
750.000.000
401.336.750
0
0
0
620.603.000
317.118.350
-
-
-
83
79
13,38
23,80
Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Tembakau di bidang Sosial
0
0
0
0
474.045.000
0
0
0
0
449.091.000
-
-
-
-
95
25,00
25,00
Sumber Data : Laporan Keuangan Dinsosnaker
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
47
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Program dan Kegiatan
Kode
4
5 PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT, DAN PMKS
1 6 15 Meningkatkan Meningkatnya Pemerataan dan Kesejahteraan kesejahteraan PMKs
Jumlah PMKS penerima manfaat Program pemberdayaan sosial yang meningkat kesejahteraann ya, mampu memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan mampu berfungsi sosial di masyarakat
6
Prosentase Penurunan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
1 6 15
1 6 15
2016
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
7.15
7
22,108,464,900
7
22,131,217,800
7
22,156,217,800
7
22,166,217,800
7
22,171,217,800
7
110,733,336,100
0
1691
75
1691
Fasilitasi Warga Miskin
168,350,000
170,000,000
75
2,574,254,300
65
130
93,145,000
170,000,000
170,000,000
75
2,574,254,300
1,630,980,300
Jumlah Warga Miskin yang Sakit / mendapat musibah lainnya yang mendapatkan bantuan sembako
2018
Target
168,350,000
Jumlah Bantuan Pemberian Jaminan untuk Janda 6 Sosial
7
2017
7
Peningkatan kemampuan (capacity building) petugas dan 1 pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya Jumlah PSKS yang mendapatkan pelatihan pelayanan PMKS
1 6 15
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
93,145,000
75
2,574,254,300
1,650,000,000
130
170,000,000
170,000,000
93,145,000
75
2,574,254,300
1,670,000,000
130
170,000,000
170,000,000
93,145,000
375
2,574,254,300
1,675,000,000
130
170,000,000
1,680,000,000
130
93,145,000
650
SKPD Penangg ung Jawab
20 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
20
Lokasi
21
21
Dinas Sosial 848,350,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 848,350,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 12,871,271,500 dan Tenaga Kerja Dinas Sosial 8,154,901,500 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 465,725,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Kode
4
Program dan Kegiatan
5
6
7
2016
2017
2018
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Target
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
SKPD Penangg ung Jawab
Lokasi
20
21
Frekuensi Verifikasi dan Validasi Data peserta dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional ( PBIJKN)
1
1
176,574,500
1
176,574,500
1
176,574,500
1
176,574,500
1
176,574,500
5
Dinas Sosial 882,872,500 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Jumlah Warga Miskin yang mendapat tambahan kesejahteraan
5957
5957
994,819,000
5957
994,819,000
5957
994,819,000
5957
994,819,000
5957
994,819,000
5957
Dinas Sosial 4,974,095,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 1,043,750,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Jumlah Tukang Becak yang mendapat tambahan kesejahteraan
1 13 15 02
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
1250
1250
208,750,000
1250
208,750,000
1250
208,750,000
1250
208,750,000
1250
208,750,000
6250
0
0
0
100
150,000,000
100
150,000,000
100
150,000,000
100
150,000,000
0
Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin Jumlah Keluarga Miskin yang mengikuti pelatihan keterampilan
1 6 15
Jumlah Warga Fasilitasi Pemberian Miskin yang 8 Raskin menerima bantuan beras
1 6 15
Perlindungan dan Pembinaan Sosial 9 Bagi Orang-orang Terlantar dan PMKS Lainnya
12006
12006
17,462,916,800
17,465,000,000
17,470,000,000
17,475,000,000
17,475,000,000
157,180,500
157,180,500
157,180,500
157,180,500
157,180,500
600,000,000
Dinas Sosial 87,347,916,800 dan Tenaga Kerja Dinas Sosial 785,902,500 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Program dan Kegiatan
Kode
4
5
6 Jumlah PMKS (psikotik/eks.psi kotik/terlantar yang mendapatkan fasilitas rujuk ke RSJ atau mendapat perawatan lanjutan ke pusat rehabilitasi / panti/yayasan/p ondok ) Frekuensi fasilitasi Pelaksanaan Razia/Penjaringa n Gepeng/ PMKS Lainnya Jumlah pelayanan pemulangan anak/orang terlantar ke daerah asal Jumlah Psikotik yang bebas pasung Jumlah fasilitasi PMKS/terlantar selama pengobatan /perawatan di Rumah Sakit/panti/pon dok/yayasan Jumlah klien hasil razia yang mengikuti kegiatan Bela Negara Jumlah Fasilitasi adopsi Anak
1 6 15
12
Fasilitasi Pendamping Program Keluarga Harapan
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
7
10
2
2016
2017
2018
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Target
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
5
4
7,500,000
30,000,000
5
4
7,500,000
30,000,000
5
4
8,500,000
300,000,000
5
4
8,500,000
30,000,000
5
4
9,000,000
30,000,000
20
Dinas Sosial 420,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 21,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
50
1,500,000
50
15,000,000
50
1,500,000
50
1,500,000
250
5
5
25,000,000
5
25,000,000
5
25,000,000
5
25,000,000
5
25,000,000
25
0
20
25,000,000
20
25,000,000
20
25,000,000
20
25,000,000
20
30,000,000
50
50
50,000,000
50
50,000,000
50
50,000,000
50
50,000,000
50
3
3
2,000,000
3
2,000,000
3
2,000,000
3
2,000,000
3
114,783,000
21
25
1,500,000
114,783,000
20
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
30
114,783,000
Lokasi
Dinas Sosial 41,000,000 dan Tenaga Kerja
25
114,783,000
SKPD Penangg ung Jawab
Dinas 125,000,000 Sosial dan
Dinas Sosial dan
100
Dinas Sosial 125,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
50,000,000
250
Dinas Sosial 250,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
2,000,000
18
Dinas 10,000,000 Sosial dan Dinas Sosial 573,915,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
114,783,000
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Program dan Kegiatan
Kode
4
5
6 Jumlah peserta pembinaan Program Keluarga Harapan
Monitoring , 11 Evaluasi dan pelaporan
1 6 15
PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN DAERAH
1 6 16
1 6 16
1 6 16
3
4
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
7
1,250
Jumlah dokumen Monev dan pelaporan
% Potensi sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang terampil dalam pelayanan kesejahteraan
2016
2018
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Target
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
114,783,000
1,250
Dinas Sosial 573,915,000 dan Tenaga Kerja
35,000,000
5
1,250
0 1 dok
114,783,000
1,250
35,000,000 1 dok
114,783,000
1,250
35,000,000 1 dok
114,783,000
1,250
35,000,000 1 dok
15,000,000
1,250
35,000,000 1 dok
20
Lokasi
21 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
175,000,000 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
7
10
Pelayanan Psikososial Bagi PMKS Di Trauma Centre termasuk Bagi Korban Bencana
Pelatihan Keterampilan dan Praktek belajar Kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat dan anak nakal
2017
SKPD Penangg ung Jawab
992,810,200
12
50,000,000
1,092,810,200
13
50,000,000
1,092,810,200
14
50,000,000
1,092,810,200
15
50,000,000
1,092,810,200
15
50,000,000
4,964,051,000
20
21
250,000,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Jumlah PMKS termasuk Korban Bencana yang mendapatkan pelayanan Psikososial
0
0
0
5
25,000,000
5
25,000,000
5
25,000,000
5
25,000,000
20
100,000,000
Jumlah anak jalanan, anak penyandang disabilitas, anak nakal dan eks penyandang penyakit sosial yang mendapatkan peningkatan keterampilan
0
0
0
25
100,000,000
25
100,000,000
25
100,000,000
25
100,000,000
100
400,000,000
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Program dan Kegiatan
Kode
4
1 6 16
5
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Jumlah anak jalanan, anak penyandang disabilitas, anak nakal dan eks penyandang penyakit sosial yang mendapatkan peningkatan keterampilan
0
0
0
25
100,000,000
25
100,000,000
25
100,000,000
25
100,000,000
100
400,000,000
391,125,000
Jumlah Pemeliharaan Sarpras Lapangan untuk Siaga Bencana
391,125,000
391,125,000
Lokasi
20
21
391,125,000
Dinas Sosial 1,955,625,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
6
6
25,000,000
6
35,000,000
6
35,000,000
6
35,000,000
6
35,000,000
30
40
40
8,055,000
40
10,000,000
40
10,000,000
40
10,000,000
40
10,000,000
40
Dinas Sosial 48,055,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
40
Dinas Sosial 98,360,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 965,405,000 dan Tenaga Kerja Dinas 383,326,000 Sosial dan
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan
Dinas Sosial 383,326,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
40
2
40
2
19,672,000
193,081,000
40
5
76,665,200 Jumlah anak SD bermasalah sosial yang mengikuti Tetirah di PSPA Batu
391,125,000
SKPD Penangg ung Jawab
Dinas Sosial 165,000,000 dan Tenaga Kerja
Fasilitasi Anak Bermasalah Sosial
Fasilitasi Kegiatan Kelompok Lansia
2019
8
Jumlah Peserta Diklat Relawan Kebencanaan
17
2018
Target
Penanganan Masalah-Masalah Strategis yang 10 Menyangkut Tanggap Cepat Darurat Dan Kejadian Luar Biasa
16
2017
7
Jumlah Tagana mendapatkan tambahan kesejahteraaan
1 6 16
2016
6
Jumlah Kegiatan Tagana Goes to School
1 6 16
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
50
50
76,665,200
475,020,000
19,672,000
193,081,000
40
5
76,665,200
50
76,665,200
475,020,000
19,672,000
193,081,000
40
5
76,665,200
50
76,665,200
475,020,000
19,672,000
193,081,000
40
5
76,665,200
50
76,665,200
475,020,000
19,672,000
193,081,000
5
76,665,200
50
76,665,200
475,020,000
250
Dinas 2,375,100,000 Sosial dan
Dinas Sosial dan
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Kode
4
Program dan Kegiatan
5
6 Jumalah lansia yang mengikuti peringatan HLUN
Jumlah Peserta HUT Cakrawiweka
Jumlah Peserta Pembinaan Karang Werdha
1 13 16 02
7
2,000
200
200
2016
2017
2018
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Target
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
2,000
200
200
50,000,000
20,000
20,000,000
2,000
200
200
50,000,000
20,000
20,000,000
2,000
200
200
50,000,000
20,000
20,000,000
2,000
200
200
50,000,000
20,000
20,000,000
2,000
200
200
50,000,000
20,000
20,000,000
SKPD Penangg ung Jawab
20
Lokasi
21
10,000
Dinas Sosial 250,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
1,000
Dinas Sosial 100,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
1,000
Dinas Sosial 100,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Jumlah Peserta Sarahsehan Lansia
200
200
250,000,000
200
250,000,000
200
250,000,000
200
250,000,000
200
250,000,000
200
Dinas Sosial 1,250,000,000 dan Tenaga Kerja
Jumlah Peserta wisata Lansia
0
500
150,000,000
500
150,000,000
500
150,000,000
500
150,000,000
500
150,000,000
2,500
Dinas Sosial 750,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
5
Dinas Sosial 25,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Jumlah Karang Werda yang ikut lomba KW Berprestasi
1 6 16
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
1
1
Monitoring , 11 Evaluasi dan pelaporan Jumlah dokumen Monev dan pelaporan
0 1 dok
Jumlah bantuan perlindungan hukum bagi anak bermasalah
0
5,000,000
1
5,000,000
1
5,000,000
1
5,000,000
1
5,000,000
35,000,000
35,000,000
35,000,000
35,000,000
35,000,000
35,000,000 1 dok
35,000,000 1 dok
35,000,000 1 dok
35,000,000 1 dok
35,000,000
0 5 kali
50,000,000 5 kali
50,000,000 5 kali
50,000,000 5 kali
50,000,000 20 kali
175,000,000
5
175,000,000
Pelayanana dan Perlindungan Sosial, Hukum bagi Korban Eksploitasi, Perdagangan perempuan dan Anak
0
200,000,000
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Kode
4
Program dan Kegiatan
5
Pelaksanaan KIE bagi PMKS
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
6
7
2016
2017
1 6 17
1 6 17
Peningkatan jejaring Kerjasama Pelaku-Pelaku 2 Usaha Kesejahteraan Sosial masyarakat
Prosentase lembaga Kesejahteraan sosial yang dibina
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
5 kali
50,000,000 5 kali
50,000,000 5 kali
50,000,000 5 kali
50,000,000 20 kali
20
21
200,000,000
91
90
2,568,550,000
95
1,724,189,500
98
1,735,000,000
635,725,600
99
1,750,000,000
635,725,600
100
1,765,000,000
635,725,600
100
9,542,739,500
635,725,600
70
70
75,000,000
70
75,000,000
70
75,000,000
70
75,000,000
70
75,000,000
70
Jumlah PSM dan TKSK yang dibina dan difasilitasi
3
3
7,500,000
3
10,000,000
3
10,000,000
3
10,000,000
3
10,000,000
3
Jumlah Pembentukan dan Pembinaan WKSBM
0
21
35,000,000
21
35,000,000
21
35,000,000
21
35,000,000
21
35,000,000
21
Jumlah PSKS yang mendapatkan tambahan kesejahteraan / bingkisan hari raya
Lokasi
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
635,725,600
Jumlah Karang Taruna yang mengikuti Rakorda
2019
Target
Jumlah penanganan klien bermasalah hukum PROGRAM PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
2018
SKPD Penangg ung Jawab
110
150
30,000,000
150
30,000,000
150
30,000,000
150
30,000,000
150
30,000,000
150
20
21
Dinas Sosial 3,178,628,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 375,000,000 dan Tenaga Kerja Dinas Sosial 47,500,000 dan Tenaga Kerja Dinas Sosial 175,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 150,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Program dan Kegiatan
Kode
4
1 6 17
1 6 17
5
6
7
2016
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
0
150
150,000,000
150
150,000,000
150
150,000,000
150
150,000,000
150
150,000,000
Jumlah Wanita rawan sosial Ekonomi yang mendapatkan pembinaan
0
210
75,000,000
210
75,000,000
210
75,000,000
210
75,000,000
210
100,000,000
178,716,700
178,716,700
178,716,700
178,716,700
Dinas Sosial 400,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 893,583,500 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 893,583,500 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
178,716,700
586
178,716,700
586
178,716,700
600
178,716,700
600
178,716,700
600
Jumlah Pertuni, PWRI dan PSKS yang menerima tambahan kesejahteraan
150
150
100,000
150
100,000
150
100,000
150
100,000
150
100,000
750
Jumlah Juru Kunci Makam yang menerima bingkisan lebaran
81
81
92
92
130,000,000
27,000,000
260,185,600
85
85
130,000,000
27,000,000
260,185,600
85
85
130,000,000
27,000,000
260,185,600
100,000,000
85
85
130,000,000
27,000,000
260,185,600
100,000,000
85
85
130,000,000
27,000,000
260,185,600
21
880
178,716,700
100,000,000
20
150
586
100,000,000
Lokasi
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
586
100,000,000
SKPD Penangg ung Jawab
Dinas Sosial 750,000,000 dan Tenaga Kerja
Jumlah anak yatim yang mengikuti Peringatan Tahun Baru Islam
Pembinaan Juru 5 Kunci Makam
Pembinaan Kesejahteraan Perintis Kemerdekaan
2018
Target
Peningkatan Kualitas SDM 3 Kesejahteraan Sosial Masyarakat
6
2017
Jumlah PSKS yang meningkat pemahamannya tentang Tusi Pekerja Sosial
Jumlah Juru Kunci Makam yang dibina
1 6 17
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
85
85
500,000
Dinas Sosial 500,000,000 dan Tenaga Kerja Dinas Sosial 650,000,000 dan Tenaga
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga
Dinas Sosial 135,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 1,300,928,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Kode
4
Program dan Kegiatan
5
6 Jumlah/ Frekuensi peringatan HUT PETA Jumlah / frekuensi Upacara peringatan hari Pahlawan Jumlah / frekuensi Sarasehan Kepahlawanan Jumlah / frekuensi Lomba Melukis Jumlah Perintis/janda perintis kemerdekaan yang menerima tali asih dan bingkisasn lebaran Jumlah Perintis kemerdekaan yang mengikuti upacara HUT RI di Prov. Jatim
1 6 17
7
1
1
2016
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
2017
2018
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Target
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
1
150,000,000
35,000,000
1
1
150,000,000
35,000,000
1
1
150,000,000
35,000,000
1
1
150,000,000
35,000,000
1
1
150,000,000
35,000,000
1
Dinas Sosial 175,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 390,000,000 dan Tenaga Kerja Dinas Sosial 390,000,000 dan Tenaga
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga
85
Dinas Sosial 390,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
6
Dinas Sosial 50,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 553,726,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 553,726,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
1
75,000,000
1
75,000,000
1
80,000,000
1
85,000,000
5
1
1
75,000,000
1
75,000,000
1
75,000,000
1
80,000,000
1
85,000,000
6
6
6
75,000,000
10,000,000
85
6
110,745,200
1
1
110,745,200
75,000,000
10,000,000
85
6
110,745,200
1
110,745,200
75,000,000
10,000,000
85
6
110,745,200
1
110,745,200
80,000,000
10,000,000
85
6
110,745,200
1
110,745,200
85,000,000
10,000,000
110,745,200
1
110,745,200
21
1
75,000,000
85
20
Lokasi
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
1
85
SKPD Penangg ung Jawab
Dinas Sosial 750,000,000 dan Tenaga Kerja
1
Fasilitasi Pemeliharaan 7 Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya Jumlah Fasilitasi Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya
2 1 15
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
1
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tujuan
1
Meningkatkan Penyerapan tenaga Kerja
Sasaran
2
% tenaga Kerja yang ditempatkan
Indikator Sasaran
3
Kode
4
Program dan Kegiatan
5
6 Prosentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi
Jumlah pengangguran yang dilatih yang mendapatkan pekerjaan 2 1 15
2 1 16
2017
2018
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
3
4
800,000,000
4
800,000,000
4
800,000,000
4
800,000,000
4
800,000,000
3
4,000,000,000
20
21
50,000,000
1
1
Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil 11 Tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di bidang ketenagakerjaan
50,000,000
25,000,000
1
750,000,000
210
210
750,000,000
50,000,000
25,000,000
1
750,000,000
220
750,000,000
50,000,000
25,000,000
1
750,000,000
220
750,000,000
25,000,000
1
750,000,000
220
750,000,000
Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial 125,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
750,000,000
Dinas Sosial 3,750,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
750,000,000
Dinas Sosial 3,750,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
50,000,000
220
250,000,000
25,000,000
1
1,090
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA
Penyebarluasan 2 informasi bursa tenaga kerja
Lokasi
Target
Penyusunan data 1 base tenaga kerja daerah
Jumlah Pencari Kerja / Korban PHK yang mengikuti Pelatihan Keterampilan
2 1 16
2016
SKPD Penangg ung Jawab
7
Jumlah Buku/ dokumen perencanaan tingkat makro
2 1 15
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
Prosentase Peningkatan Kesempatan Kerja
5
15
250,000,000
20
655,000,000
250,000,000 Jumlah/Frekuen si Penyelenggaraan Bursa Kerja
1
1
250,000,000
25
705,000,000
250,000,000
1
250,000,000
30
705,000,000
300,000,000
1
300,000,000
35
705,000,000
300,000,000
1
300,000,000
35
3,020,000,000
300,000,000
1
300,000,000
5
20
Dinas 1,400,000,000 Sosial dan Dinas Sosial 1,400,000,000 dan Tenaga Kerja
21 Dinas Sosial dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Program dan Kegiatan
Kode
4
5
6
7
Jumlah aplikasi sms gateway info lowongan kerja 2 1 16
4
Meningkatnya Harmonisasi Hubungan Industrial
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Lokasi
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20 Dinas Sosial 125,250,000 dan Tenaga Kerja Dinas 300,000,000 Sosial dan
21 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan
Dinas Sosial 300,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
330,000,000
Dinas Sosial 1,320,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
100,000,000
120
Dinas Sosial 400,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
4,200
Dinas Sosial 920,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
15
Dinas Sosial 125,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
1
17
50,000,000
0
0
Pengembangan kelembagaan 5 produktivitas dan pelatihan kewirausahaan
1
25
0
1,050
0
0
0
3
0
25,000,000
1
75,000,000
25
0
Jumlah Lembaga Pelatihan Kerja yang terakreditasi
2018
SKPD Penangg ung Jawab
Target
0
Jumlah peserta Motivasi Tenaga Kerja
Meningkatkan % Pengaduan pembinaan, yang di TL perlindungan Diselesaikan dan pengawasan tenaga kerja, serta pemberdayaan hubungan industrial
2017
Penyiapan tenaga kerja siap pakai
Jumlah Calon Pencari Kerja yang mendapatkan pelatihan Kewirausahaan
2 1 17
2016
0
Jumlah Calon Pencari Kerja yang mendapatkan pelatihan Keterampilan
2 1 16
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
75,000,000
1,050
25,000,000
3
100,000,000
230,000,000
1
75,000,000
25
330,000,000
30
25,000,000
75,000,000
1,050
25,000,000
3
100,000,000
230,000,000
1
75,000,000
25
330,000,000
30
25,000,000
75,000,000
1,050
25,000,000
3
100,000,000
230,000,000
1
75,000,000
25
330,000,000
30
250,000
30
1,050
25,000,000
3
75,000,000
230,000,000
100
25,000,000
PROGRAM PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN LEMBAGA KETENAGAKERJAA N
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Besaran kasus yang disesaikan dengan perjanjian bersama (PB)
75
79
757,514,600
80
698,500,000
85
698,500,000
90
717,000,000
90
717,000,000
90
3,588,514,600
20
21
Tujuan
Sasaran
Meningkatkan % Pengaduan pembinaan, yang di TL perlindungan Diselesaikan dan pengawasan 2 tenaga1 kerja, serta pemberdayaan hubungan industrial
Indikator Sasaran Meningkatnya Harmonisasi Hubungan Industrial 3
Kode
4
2 1 17
Program dan Kegiatan
5
6
2017
7
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
12
28,529,100
30,000,000
15
80,000,000
30,000,000
30,000,000
15
80,000,000
30,000,000
30,000,000
15
80,000,000
30,000,000
30,000,000
15
95,000,000
30,000,000
72
95,000,000
SKPD Penangg ung Jawab
Lokasi
20
21
Dinas Sosial 148,529,100 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 148,529,100 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 430,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
1
1
35,000,000
1
35,000,000
1
35,000,000
1
50,000,000
1
50,000,000
5
Dinas Sosial 205,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
1
1
20,000,000
1
20,000,000
1
20,000,000
1
20,000,000
1
20,000,000
5
100,000,000
1
1
25,000,000
1
25,000,000
1
25,000,000
1
25,000,000
1
25,000,000
5
Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial 125,000,000 dan Tenaga
Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga
292,000,000
Dinas Sosial 1,571,500,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
40,000,000
Dinas Sosial 189,500,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan 5 Penegakan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
410,500,000
Jumlah/ Frekuensi penyelenggaraan upacara Bulan K3
2019
8
Sosialisasi Berbagai Peraturan 4 pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan
Jumlah Sosialisasi norma kesehatan kerja
2018
Target
28,529,100
Jumlah Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja ( SMK3) Jumlah Sosialisasi wajib lapor ketenagakerjaan
2 1 17
7
2016
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian 2 Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Jumlah pekerja / buruh perusahaan yang mendapatkan fasilitasi pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial
2 1 17
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
1
1
36,500,000
288,500,000
1
36,500,000
288,500,000
1
36,500,000
292,000,000
1
40,000,000
1
5
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Kode
4
Program dan Kegiatan
5
6 Jumlah / Frekuensi Jalan sehat Bulan K3 Jumlah Pengujian pemakaian Sarana Prasarana K3
2 1 17
2 1 17
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
7
1
2016
2017
2018
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Target
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
122,000,000
1
122,000,000
1
122,000,000
1
122,000,000
1
45,000,000
218,600,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga
Dinas Sosial 100,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial 118,600,000 dan Tenaga Kerja Dinas Sosial 504,232,500 dan Tenaga Dinas Sosial 125,000,000 dan Tenaga Dinas Sosial 50,000,000 dan Tenaga Dinas Sosial 125,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
122,000,000
5
68,000,000
40
80,000,000
40
80,000,000
40
80,000,000
40
80,000,000
194
388,000,000
Jumlah Pengadaan aplikasi Wajib Lapor Berbasis IT
1
1
134,000,000
1
0
1
0
1
0
1
0
1
134,000,000
Jumlah monitoring pada perusahaan kecil/mikro
1
1
50,000,000
1
50,000,000
1
50,000,000
1
50,000,000
1
50,000,000
5
250,000,000
45,000,000
45,000,000
45,000,000
Jumlah Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta ( PPTKIS) dan Bursa Kerja Khusus ( BKK ) yang dipantau dan dibina
1
1
20,000,000
1
20,000,000
1
20,000,000
1
20,000,000
1
20,000,000
5
Jumlah peserta sosialisasi ketransmigrasian
1
1
18,600,000
1
25,000,000
1
25,000,000
1
25,000,000
1
25,000,000
5
Survey Kebutuhan 9 Hidup Layak Pekerja
64,232,500 Jumlah / prosentasi survey KHL Jumlah /frekuensi pembahasan usulan UMK Jumlah / frekuensi Penetapan UMK
110,000,000
110,000,000
110,000,000
21 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
34
38,600,000
20
Lokasi
Dinas Sosial 610,000,000 dan Tenaga Kerja
42
Pemantauan Kinerja 7 lembaga Penyalur Tenaga Kerja
SKPD Penangg ung Jawab
110,000,000
6
4
25,000,000
6
25,000,000
6
25,000,000
6
25,000,000
6
25,000,000
6
1
1
10,000,000
1
10,000,000
1
10,000,000
1
10,000,000
1
10,000,000
5
1
1
25,000,000
1
25,000,000
1
25,000,000
1
25,000,000
1
25,000,000
5
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Kode
4
2 1 17
2 1 18
Program dan Kegiatan
5
6 Jumlah / frekuensi Sosialisasi ketetapan UMK 2018
7
2016
2017
2018
2019
SKPD Penangg ung Jawab
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Lokasi
Target
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20 Dinas Sosial 204,232,500 dan Tenaga Kerja Dinas Sosial 715,653,000 dan Tenaga Kerja Dinas Sosial 174,653,000 dan Tenaga Dinas
21 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Dinas
Sosial 291,000,000 dan Tenaga Kerja Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Dinas
Sosial dan Tenaga
Sosial dan Tenaga
1
1
Pembinaan Hubungan 10 Industrial bagi pengusaha dan pekerja
4,232,500
1
135,653,000
50,000,000
1
145,000,000
50,000,000
1
145,000,000
50,000,000
1
145,000,000
50,000,000
5
145,000,000
Jumlah peserta Sosialisasi Mayday
200
200
34,653,000
200
35,000,000
200
35,000,000
200
35,000,000
200
35,000,000
1,000
Jumlah Peserta Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
513
0
51,000,000
550
60,000,000
550
60,000,000
550
60,000,000
550
60,000,000
2,713
Jumlah peserta Sarasehan Mayday
200
200
50,000,000
200
50,000,000
200
50,000,000
200
50,000,000
200
50,000,000
1,000
250,000,000
PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL (DBHCHT BIDANG TENAGA KERJA)
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Penurunan % Angka Pengangguran
2 1 18
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
2
6
Pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat, penguatan sarana dan prasarana 1 kelembagaan pelatihan, serta pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja bagi pencari kerja
750,000,000
7
0
Jumlah Pencari Kerja / Korban PHK yang mendapatkan Pelatihan Keterampilan
210
250
750,000,000
750,000,000
8
0
250
750,000,000
750,000,000
9
0
250
750,000,000
750,000,000
10
0
250
750,000,000
250
750,000,000
10
3,750,000,000
20
21
0
Dinas Sosial 0 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
750,000,000
Dinas Sosial 3,750,000,000 dan Tenaga Kerja
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
1,470
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Kode
4
3
5
6
1 0
Pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat, penguatan sarana dan prasarana 1 kelembagaan pelatihan, serta pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja bagi pencari kerja
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1
1
1
Jumlah PMKS yang mengikuti pelatihan ketrampilan
Prosentase tercukupinya kebutuhan administrasi perkantoran selama 12 bulan (%)
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
2
10
15
250
100
250
100
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
750,000,000
750,000,000
589,460,500
20
250
100
45,000,000
Jumlah pengiriman surat kilat khusus
1
2018
Target
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah pengadaan materai
1 0
2017
SKPD Penangg ung Jawab
Lokasi
20
21
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja % peningkatan PMKS Terlatih
1 0
7
2016
PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL (DBHCHT BIDANG SOSIAL)
1 6 18
1 6 18
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
750,000,000
750,000,000
637,000,000
25
250
100
45,000,000
750,000,000
750,000,000
692,000,000
30
250
100
45,000,000
750,000,000
750,000,000
670,500,000
35
250
100
18,500,000
750,000,000
750,000,000
663,000,100
40
3,750,000,000
1250
100
18,500,000
Dinas Sosial 3,750,000,000 dan Tenaga Kerja
3,251,960,600
172,000,000
1,000
1,000
30,000,000
1,000
30,000,000
1,000
30,000,000
1,000
3,500,000
1,000
3,500,000
5,000
97,000,000
15
15
15,000,000
15
15,000,000
15
15,000,000
15
15,000,000
15
15,000,000
75
75,000,000
120,000,000
120,000,000
120,000,000
120,000,000
120,000,000
20
600,000,000
20
21
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
21
Dinas Sosial dan Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Kode
4
3
5
6 Jumlah pembayaran internet, telepon , Sumber Daya Air dan Listrik
1 0
1
1
1
8
10
1
13
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
4
120,000,000
4
15
7,500,000
12
10,380,000
60
Penyediaan Barang 11 Cetakan Dan Penggandaan
33,414,000
15
Jumlah penggandaan
8
56,189 60,000
17,500,000
4
10,000,000
12
15,000,000
15
35,000,000
12
12,000,000 60,000
20,000,000
10,000,000
15,000,000
60
35,000,000
15
12,000,000 60,000
20,000,000
4
10,000,000
12
15,000,000
15
35,000,000
12
12,000,000 60,000
20,000,000
10,000,000
15
15,000,000
12
60
35,000,000
32,000,000
8
12,000,000 60,000
20,000,000
Lokasi
20
21 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
47,500,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
47,500,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
70,380,000
173,414,000
60
SKPD Penangg ung Jawab
600,000,000
70,380,000
35,000,000
32,000,000
8
4
15,000,000
35,000,000
60
120,000,000
10,000,000
15,000,000
32,000,000
8
120,000,000
10,000,000
35,000,000
32,000,000
8
4
15,000,000
35,000,000
60
120,000,000
10,000,000
15,000,000
29,500,000
8
120,000,000
10,000,000
33,414,000
Jumlah pengadaan barang cetakan
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Rp.
Penyediaan Alat Tulis Kantor
58
2019
8
10,380,000
12
2018
Target
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Jumlah pengadaan Alat Tulis Kantor
1 0
4
2017
7,500,000
Frekuensi pembayaran jasa Sarana Prasarana kantor
1 0
7
2016
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan 6 Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah pembayaran pajak kendaraan dinas/operasiona l
1 0
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
173,414,000
157,500,000
8
97,500,000
12,000,000 300,000
60,000,000
Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Kode
4
3
1 0
1
5
12
6
1 0
1 0
1
1
1
1
4
18
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
4
10,000,000
15,000,000
4
8,060,000 Jumlah pengadaan alat rumah tangga Jumlah pengisian tabung gas
2018
Target
Penyediaan 14 Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Bahan Bacaan dan 15 Peraturan Perundangundangan
2017
10,000,000
15,000,000
15,000,000
4
12,500,000
15,000,000
15,000,000
4
12,500,000
15,000,000
15,000,000
4
12,500,000
15,000,000
70,000,000
4
12,500,000
70,000,000
58,060,000
26
30
6,500,000
30
10,000,000
30
10,000,000
30
10,000,000
30
10,000,000
30
46,500,000
12
12
1,560,000
12
2,500,000
12
2,500,000
12
2,500,000
12
2,500,000
12
11,560,000
26,000,000
32,500,000
32,500,000
32,500,000
25,000,100
148,500,100
jumlah pengadaan ( lokal dan nasional )
12
12
21,000,000
12
25,000,000
12
25,000,000
12
25,000,000
12
25,000,000
12
121,000,000
jumlah buku peraturan perundangundangan
20
20
5,000,000
20
7,500,000
20
7,500,000
20
7,500,000
20
100
20
27,500,100
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah
183,586,500 Jumlah/Frekuen si Koordinasi / Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
1 0
7
2016
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor jumlah komponen listrik yang tersedia
1 0
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
150
150
Penyediaan 17 Makanan dan Minuman
183,586,500
200,000,000
150
32,310,000
Jumlah fasilitasi penyelenggaraan rapat dan tamu kantor
12
12
32,310,000
200,000,000
250,000,000
150
35,000,000
12
35,000,000
250,000,000
250,000,000
150
40,000,000
12
40,000,000
250,000,000
250,000,000
150
40,000,000
12
40,000,000
250,000,000
1,133,586,500
150
40,000,000
12
40,000,000
1,133,586,500
187,310,000
12
187,310,000
SKPD Penangg ung Jawab
Lokasi
20
21 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Kode
4
3
1 0
1 0
5
2
2
2
2
2
Lokasi
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Prosentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik
55
60
371,956,000
65
393,000,000
70
398,000,000
75
403,000,000
80
403,000,000
85
1,968,956,000
20
21
Pengadaan 5 Kendaraan Dinas/Operasional
15,000,000
0
3
Pengadaan 7 Perlengkapan Gedung Kantor 8
8
Pengadaan 9 Peralatan Gedung Kantor
10
8
8
Pengadaan Meubelair
Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional
0
85,000,000
83,000,000
8
4
50,000,000
8
5
22,625,000
87,456,000
85,000,000
83,000,000
5
50,000,000
8
25,000,000
90,000,000
1
85,000,000
8
83,000,000
8
50,000,000
8
30,000,000
90,000,000
85,000,000
83,000,000
5
50,000,000
8
35,000,000
90,000,000
5
85,000,000
8
83,000,000
8
50,000,000
8
35,000,000
90,000,000
415,000,000
250,000,000
24
35,000,000
5
425,000,000
415,000,000
50,000,000
5
75,000,000
425,000,000
83,000,000
35,000,000
5
15,000,000
75,000,000
85,000,000
50,000,000
30,000,000
5
1
83,000,000
50,000,000
5
15,000,000
15,000,000
85,000,000
83,000,000
25,000,000
5
15,000,000
15,000,000
85,000,000
50,000,000
22,625,000
3
0
83,000,000
50,000,000
0
15,000,000
15,000,000
85,000,000
83,000,000
Pemeliharaan 22 Rutin/Berkala Gedung Kantor
24
15,000,000
15,000,000
85,000,000
Jumlah pemeliharaan gedung kantor
1 0
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
8
Jumlah pengadaan Meubelair 1 0
2019
Target
Jumlah peralatan gedung kantor
1 0
2018
7
Jumlah perlengkapan kantor 1 0
2017
6
Jumlah pengadaan kendaraan dinas/operasiona l ( roda 2 ) 1 0
2016
SKPD Penangg ung Jawab
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASANA APARATUR
2
2
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
250,000,000
147,625,000
5
147,625,000
447,456,000
Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Kode
4
3
5
6
7
Jumlah kendaraan dinas/operasiona l yang terpelihara
1 0
2
2
28
2
1 0
1 0
5
5
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
3
5
6
5
5
Pemeliharaan 29 Rutin/Berkala Mebeleur
Bimbingan teknis implementasi 3 peraturan perundangundangan
87,456,000
4
5
5
80
6,675,000
6
5
5
82
10,000,000
6
5
5
83
10,000,000
6
5
5
85
10,000,000
6
5
10,000,000
6
5
85
20,000,000
5
150,000,000
20
5
90
Lokasi
21
447,456,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
46,675,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga
46,675,000
94,000,000
68,200,000
15,000,000
225,000,000
SKPD Penangg ung Jawab
94,000,000
15,000,000
15,000,000
150,000,000
4
20,000,000
20,000,000
225,000,000
90,000,000
10,000,000
15,000,000
15,000,000
150,000,000
4
20,000,000
20,000,000
225,000,000
90,000,000
10,000,000
15,000,000
15,000,000
150,000,000
4
20,000,000
20,000,000
225,000,000
90,000,000
10,000,000
15,000,000
8,200,000
150,000,000
4
20,000,000
14,000,000
209,000,000
90,000,000
10,000,000
8,200,000
80
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
9
14,000,000
Prosentase aparatur memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas
2019
Rp.
6,675,000
Jumlah Meubel yang terpelihara
2018
8
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
2017
Target
Pemeliharaan Rutin/Berkala 26 Perlengkapan Gedung Kantor
jumlah pemeluharaan peralatan gedung kantor
1 0
2016
3
Jumlah pemeliharaan perlengkapan gedung kantor
1 0
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
68,200,000
1,109,000,000
750,000,000
20
21
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
Kode
4
3
Program dan Kegiatan
5
6
7
Jumlah Aparatur yang meningkat pemahamannya terhadap Peraturan PerUU di Bidang Sosial dan Tenaga Kerja
1 0
1 0
2016
2017
6
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
50
6
Penyusunan Laporan Capaian 1 Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
4
100
150,000,000
50
150,000,000
4
0
75,000,000
107,596,000
Jumlah penyebarluasan informasi dan kegiatan SKPD
50
150,000,000
0
4
0
50
150,000,000
0
75,000,000
120,000,000
99,640,000
Jumlah penyusunan dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Rp.
0
Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang tersusun
2019
8
Fasilitasi keperansertaan 01.05.1 5 pada even daerah 1 dan hari besar nasional
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
2018
Target
0
jumlah event daerah dan hari besar nasional yang diikuti
1 0
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
4
0
110,000,000
150,000,000
0
75,000,000
120,000,000
50
4
0
110,000,000
4
0
75,000,000
120,000,000
110,000,000
4
100
20
21
750,000,000
0
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
375,000,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
587,596,000
110,000,000
Lokasi
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
0
75,000,000
120,000,000
50
SKPD Penangg ung Jawab
20
21
539,640,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
4
4
20,140,000
4
25,000,000
4
25,000,000
4
25,000,000
4
25,000,000
4
120,140,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
12
12
29,500,000
12
35,000,000
12
35,000,000
12
35,000,000
12
35,000,000
12
169,500,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
Kode
4
3
Program dan Kegiatan
5
6 Jumlah Aplikasi Arsip/surat berbasis IT
1 0
6
Capaian Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Indikator Kinerja Kinerja Program Awal (Outcome) dan RPJM Kegiatan (Tahun (Output) dasar)
7
1
2016
2017
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJM
2020
Rp.
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
50,000,000
1
7,956,000
6
2019
Target
Penyusunan Perencanaan 5 Kegiatan dan Anggaran Jumlah dokumen perencanaan SKPD
2018
6
7,956,000
50,000,000
1
10,000,000
6
10,000,000
50,000,000
1
10,000,000
6
10,000,000
50,000,000
1
10,000,000
6
10,000,000
50,000,000
1
10,000,000
6
10,000,000
6
SKPD Penangg ung Jawab
20
Lokasi
21
250,000,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
47,956,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
47,956,000
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR TAHUN 2016-2021 VISI
:
Terwujudnya Aparatur yang Profesional dan Beretos kerja Tinggi, Pelayanan Kesejahteraan Sosial yang Berkualitas, Tenaga Kerja yang Produktif, Kreatif, Inovatif serta Iklim Ketenagakerjaan yang Kondusif
MISI
:
1. Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)serta partisipasi masyarakat melalui Penguatan Potensi Sumber Kesejahteraan sosial ( PSKS ) 2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang Terampil dan Produkti fsesuai kebutuhan pasar kerja dan perluasan kesempatan kerja 3. Mengembangkan sistem hubungan industrial dan meningkatkan kesejahteraan pekerja serta perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan RENSTRA SKPD SASARAN
TUJUAN
FORMULASI PERHITUNGAN
TARGET 2021
INDIKATOR TUJUAN
URAIAN
INDIKATOR SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
FORMULA PERHITUNGAN
TARGET 2016
Misi ke˗1 : 1 Meningkatkan Pemerataan dan Kesejahteraan
2017
2018
2019
2020
2021
16%
19%
22%
25%
STRATEGI & KEBIJAKAN
KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN
TARGET
PROGRAM 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial % Penurunan PMKS
25%
Indek Gini
1 Meningkatnya kesejahteraan PMKS
Jumlah PMKS penerima manfaat Program pemberdayaan sosial yang meningkat kesejahteraannya, mampu memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan mampu berfungsi sosial di masyarakat
Jumlah PMKS penerima manfaat Program pemberdayaan sosial yang meningkat kesejahteraannya, mampu memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan mampu berfungsi sosial di masyarakat / Jumlah PMKS penerima manfaat program pemberdayaan sosial x 100
10%
13%
Meningkatkan penanganan PMKS
PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT, DAN PMKS LAINNYA
Peningkatan Jumlah PSKS yang 150 org 150 org 150 org 150 org 150 org 150 org kemampuan mendapatkan pelatihan (kapasitibuiding pelayanan PMKS petugas dan pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin KAT, dan PMKS yang lainnya
Pemberian Jaminan Jumlah Bantuan untuk 1691 Sosial ( Beras Janda orang janda )
1691 orang
1691 orang
1691 orang
1691 orang
1691 orang
Fasilitasi Warga Miskin
Jumlah Warga Miskin 150 yang Sakit / mendapat orang musibah lainnya yang mendapatkan bantuan sembako
150 orang
150 orang
150 orang
150 orang
150 orang
Frekuensi Verifikasi dan Validasi Data peserta dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional ( PBI-JKN)
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Jumlah Keluarga 5957 Miskin yang mendapat orang Tambahan Kesejahteraan
5957 orang
5957 orang
5957 orang
5957 orang
5957 orang
RENSTRA SKPD SASARAN TUJUAN
FORMULASI PERHITUNGAN
TARGET 2021
INDIKATOR TUJUAN
URAIAN
INDIKATOR SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
FORMULA PERHITUNGAN
TARGET 2016
2017
2018
2019
2020
2021
STRATEGI & KEBIJAKAN
KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN
TARGET
PROGRAM 2016 Jumlah Tukang Becak yang mendapat Tambahan Kesejahteraan
2017
2018
2019
2020
2021
1250 orang
1250 orang
1250 orang
1250 orang
1250 orang
1250 orang
10 org
10 org
10 org
10 org
10 org
10 org
Frekuensi Pelaksanaan 4 kali Razia/Penjaringan
4 kali
4 kali
4 kali
4 kali
4 kali
Jumlah pelayanan pemulangan orang terlantar ke daerah asal
50 org
50 org
50 org
50 org
50 org
50 org
Jumlah Psikotik yang bebas pasung
5 org
5 org
5 org
5 org
5 org
5 org
Jumlah fasilitasi 5 org PMKS/terlantas selama pengobatan di Rumah Sakit
5 org
5 org
5 org
5 org
5 org
Jumlah klien hasil razia yang mengikuti kegiatan Bela Negara
50 org
50 org
50 org
50 org
50 org
50 org
Fasilitasi Pemberian Jumlah Warga Miskin Raskin yang menerima bantuan beras
12006 RTS
12006 RTS
12006 RTS
12006 RTS
12006 RTS
12006 RTS
Fasilitasi Jumlah peserta Pendamping Progam pembinaan Program Keluarga Harapan Keluarga Harapan
1109 KSM
1109 KSM
1109 KSM
1109 KSM
1109 KSM
1109 KSM
Monitoring, Evaluasi Jumlah Dokumen dan pelaporan Monev dan Pelaporan
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
Perlindungan dan Jumlah Psikotik / eks Pembinaan Sosial psikotik yang dikirim Bagi Orang-orang ke panti rehabilitasi Terlantar dan PMKS Lainnya
RENSTRA SKPD SASARAN TUJUAN
FORMULASI PERHITUNGAN
TARGET 2021
INDIKATOR TUJUAN
URAIAN
INDIKATOR SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
FORMULA PERHITUNGAN
TARGET 2016
2017
2018
2019
2020
2021
STRATEGI & KEBIJAKAN
KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN
TARGET
PROGRAM 2016
2017
2018
2019
2020
2021
PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL
Pembinaan Jumlah PMKS yang kemampuan dan mengikuti pelatihan ketrampilan kerja keterampilan masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di bidang sosial
215 org 215 org 220 org 220 org 220 org 220 org
PROGRAM PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
Peningkatan jejaring Jumlah PSKS yang kerjasama pelaku - dibina pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat
150 orang
150 orang
150 orang
150 orang
150 orang
150 orang
87 orang
87 orang
87 orang
87 orang
87 orang
87 orang
Jumlah Juru Kunci 87 Makam yang menerima orang bingkisan lebaran
87 orang
87 orang
87 orang
87 orang
87 orang
Jumlah/ Frekuensi peringatan HUT PETA
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Jumlah / frekuensi Upacara peringatan hari Pahlawan
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Jumlahpeserta Sarasehan Kepahlawanan
500 orang
500 orang
500 orang
500 orang
500 orang
500 orang
Jumlah / frekuensi Lomba Melukis
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Peningkatan Jumlah anak yatim Kualitas SDM yang mengikuti Kesejahteraan Sosial Peringatan Tahun Baru Masyarakat Islam
Pembinaan Juru Kunci Makam
Pembinaan Kesejahteraan Perintis Kemerdekaan
Jumlah Juru Kunci Makam yang dibina
RENSTRA SKPD SASARAN TUJUAN
FORMULASI PERHITUNGAN
TARGET 2021
INDIKATOR TUJUAN
URAIAN
INDIKATOR SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
FORMULA PERHITUNGAN
TARGET 2016
2017
2018
2019
2020
2021
STRATEGI & KEBIJAKAN
KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN
TARGET
PROGRAM 2016 Jumlah Perintis/janda 65 perintis kemerdekaan orang yang menerima tali asih dan bingkisasn lebaran
Fasilitasi Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya
2017 65 orang
2018 65 orang
2019 65 orang
2020 65 orang
2021 65 orang
Jumlah Perintis kemerdekaan yang mengikuti upacara HUT RI di Prov. Jatim
4 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang
Jumlah Fasilitasi Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
Jumlah sosialisasi LK3 3 kec
3 kec
3 kec
3 kec
3 kec
3 kec
Jumlah penanganan kasus
21 kasus
21 kasus
21 kasus
21 kasus
21 kasus
21 kasus
Pelatihan Keterampilan dan Praktek belajar Kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat dan anak nakal
Jumlah anak jalanan, 50 anak penyandang orang disabilitas, anak nakal dan eks penyandang penyakit sosial yang mendapatkan peningkatan keterampilan
50 orang
50 orang
50 orang
50 orang
50 orang
Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa
Jumlah Kegiatan Tagana Goes to School
6 sklh
6 sklh
6 sklh
6 sklh
6 sklh
6 sklh
Jumlah Tagana mendapatkan tambahan kesejahteraaan
30 orang
30 orang
30 orang
30 orang
30 orang
30 orang
Jumlah Peserta Diklat Relawan Kebencanaan
30 orang
30 orang
30 orang
30 orang
30 orang
30 orang
Jumlah Pemeliharaan Sarpras Lapangan untuk Siaga Bencana
2 unit
2 unit
2 unit
2 unit
2 unit
2 unit
PROGAM PELAYANAN DAN Pelaksanaan KIE REHABILITASI konseling dan KESEJAHTERAAN DAERAH kampanye sosial bagi PMKS
RENSTRA SKPD SASARAN TUJUAN
FORMULASI PERHITUNGAN
TARGET 2021
INDIKATOR TUJUAN
URAIAN
INDIKATOR SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
FORMULA PERHITUNGAN
TARGET 2016
2017
2018
2019
2020
2021
STRATEGI & KEBIJAKAN
KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN
PROGRAM 2016 Fasilitasi anak bermasalah sosial
Fasilitasi Kegiatan Kelompok Lansia
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang Terampil dan Produktif sesuai kebutuhan pasar kerja dan perluasan kesempatan kerja
2017
2018
2019
2020
2021
jumlah anak SD 50 bermasalah sosial yang orang mengikuti tetirah di PSPA Batu
50 orang
50 orang
50 orang
50 orang
50 orang
Jumlah Anak dan remaja Jalanan yang mengikuti kegiatan Bela Negara
50 orang
50 orang
50 orang
50 orang
50 orang
50 orang
Jumlah fasilitasi adopsi anak
10 kali
10 kali
10 kali
10 kali
10 kali
10 kali
Jumalah lansia yang mengikuti peringatan HLUN
2000 orang
2000 orang
2000 orang
2000 orang
2000 orang
2000 orang
Jumlah Peserta Pembinaan Karang Werdha
200 orang
200 orang
200 orang
200 orang
200 orang
200 orang
Jumlah Peserta Sarahsehan Lansia
200 orang
200 orang
200 orang
200 orang
200 orang
200 orang
Jumlah Peserta wisata 250 Lansia orang
250 orang
250 orang
250 orang
250 orang
250 orang
Jumlah Karang Werda yang ikut lomba KW Berprestasi
1 KW
1 KW
1 KW
1 KW
1 KW
1 KW
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
Monitoring, Evaluasi Jumlah Dokumen dan pelaporan Monev dan Pelaporan
Misi ke˗2 :
TARGET
RENSTRA SKPD SASARAN TUJUAN
FORMULASI PERHITUNGAN
TARGET 2021
2 Meningkatkan % Pengangguran 30% penyerapan tenaga yang kerja Mendapatkan Pekerjaan
INDIKATOR TUJUAN % Tenaga kerja 2 yang ditempatkan
URAIAN
INDIKATOR SASARAN
Meningkatnya Jumlah pengangguran yang keterampilan / dilatih yang mendapatkan kompetensi pekerjaan Tenaga Kerja
% Lembaga pelatihan yang terakreditasi/ bersertifikat
Misi ke˗3 : 3 Meningkatkan % Pengaduan pembinaan, yang di TL perlindungan dan Diselesaikan pengawasan tenaga kerja, serta pemberdayaan hubungan industrial
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
FORMULA PERHITUNGAN Jumlah pengangguran yang dilatih yang mendapatkan pekerjaan / Jumlah pengangguran yang dilatih x 100%
Lembaga pelatihan swasta yang terakreditasi/ bersertifikat/ Jumlah Lembaga Pelatihan Swasta x 100
TARGET 2016
2017
2018
2019
2020
5%
10%
15%
20%
25%
5%
5%
10%
10%
15%
2021
STRATEGI & KEBIJAKAN
INDIKATOR KEGIATAN
TARGET
PROGRAM 2016
30% Meningkatkan PROGAM kualitas tenaga PENINGKATAN kerja KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
15%
KEGIATAN
Pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau di bidang ketenagakerjaan
2017
2018
2019
2020
2021
Jumlah Pencari 240 org 240 org 240 org 240 org 240 org 240 org Kerja / Korban PHK yang mengikuti Pelatihan Keterampilan
Penyiapan tenaga Jumlah Calon kerja siap pakai Pencari Kerja yang mendapatkan pelatihan Keterampilan
100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org
Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan
Jumlah Calon Pencari Kerja yang mendapatkan pelatihan Kewirausahaan
100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org
Pemantauan kinerja lembaga penyalur tenaga kerja
Jumlah Perusahaan 40 40 40 40 40 40 Penempatan Tenaga perusa perusa perusa perusa perusa perusa Kerja Indonesia haan haan haan haan haan haan Swasta(PPTKIS) dan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dipantau dan dibina
Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja
Jumlah/Frekuensi Penyelenggaraan Bursa Kerja
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Penyusunan database tenaga kerja daerah
Jumlah Aplikasi SMS gateaway Info Lowongan Kerja
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
PROGAM Survey kebutuhan Jumlah / prosentasi 3 kali PERLINDUNGAN DAN hidup layak survey KHL PENGEMBANGAN LEMBAGA KETENAGAKERJAAN
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
Mengembangkan sistem hubungan industrial dan meningkatkan kesejahteraan pekerja serta perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan 75%
% Pengaduan yang di TL Diselesaikan
3 Meningkatnya Harmonisasi Hubungan Industrial
Jumlah Pengaduan yang di TL / Diselesaikan/Jumlah Pengaduan/kasus yang dilaporkan x 100%
75%
75%
75%
75%
75%
75% Meningkatkan kualitas perlindungan dan pengembannga n lembaga ketenagakerjaan
Meningkatkan pembinaan, perlindungan dan pengawasan tenaga kerja, serta pemberdayaan TUJUAN hubungan industrial
RENSTRA SKPD SASARAN FORMULASI PERHITUNGAN
TARGET 2021
INDIKATOR TUJUAN
URAIAN
INDIKATOR SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
FORMULA PERHITUNGAN
TARGET 2016
2017
2018
2019
2020
2021
STRATEGI & KEBIJAKAN
KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN
TARGET
PROGRAM 2016
Pembinaan hubungan industrial bagi pengusaha dan pekerja
Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian penyelesaian perselisihan hubungan industrial
2017
2018
2019
2020
2021
Jumlah /frekuensi 1 kali pembahasan usulan UMK
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Jumlah / frekuensi Penetapan UMK
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Jumlah / frekuensi 1 kali Sosialisasi ketetapan UMK 2018
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Jumlah peserta Sosialisasi Mayday
250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org
Jumlah Peserta Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org
Jumlah peserta Sarasehan Mayday
250 org 250 org 250 org 250 org 250 org 250 org
Jumlah pekerja / 15 buruh perusahaan kasus yang mendapatkan fasilitasi pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial
15 kasus
15 kasus
15 kasus
15 kasus
15 kasus
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Jumlah / Frekuensi 1 kali Jalan sehat Bulan K3
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Peningkatan Jumlah/ Frekuensi pengawasan, penyelenggaraan perlindungan dan upacara Bulan K3 penegakan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja
Jumlah Pengujian pemakaian Sarana Prasarana K3 Jumlah Pengadaan 1 pkt aplikasi Wajib Lapor Berbasis IT
45
45
1 pkt
45
1 pkt
45
1 pkt
45
1 pkt
45
1 pkt
RENSTRA SKPD SASARAN TUJUAN
FORMULASI PERHITUNGAN
TARGET 2021
INDIKATOR TUJUAN
URAIAN
INDIKATOR SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
FORMULA PERHITUNGAN
TARGET 2016
2017
2018
2019
2020
2021
STRATEGI & KEBIJAKAN
KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN
TARGET
PROGRAM Sosialisasi berbagai peraturan pelakasanaan tantang ketenagakerjaan
Blitar,
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Jumlah Peserta Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja ( SMK3)
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
Jumlah Sosialisasi wajib lapor ketenagakerjaan
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
Jumlah Sosialisasi norma kesehatan kerja
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
40 org
8 Agustus 2016
KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
Dra. EKA ATIKAH Pembina Utama Muda
NIP. 19680812 1988032 006