RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2014
Jalan Wolter Mongsidi Lt.II Gedung Kembar Kantor Bupati TENGGARONG,
[email protected]
DAFTAR ISI
Halaman Halaman Judul
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Keputusanan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Daftar Isi ....................................................................................... Bab. I Pendahuluan ........................................................... 1.1 Latar belakang 1.2 Landasan Hukum ................................................................ 1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................. 1.4 Sistematika Penulisan ......................................................... Bab. II Gambaran Pelayanan 2.1 Tugas,Fungsi dan Struktur Organisasi ................................... 2.2 Sumber Daya SKPD ............................................................. 2.3 Sumber Daya Manusia (SDM) ............................................... 2.4 Sarana dan Prasarana SKPD ................................................. 2.5 Kinerja Pelayanan SKPD ....................................................... 2.6 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ....... Bab. III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Indefikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ................................................................................... Telaahan Visi dan Misi Program Kepala Daerah ....................... Telaahan Renstra K/L dan Telaahan Renstra Propensi............... Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis .................................................................... Penentuan Isu-isu Strategis .................................................
Bab. IV. Visi,Misi, Tujuan,Sasaran,Strategis dan Kebijakan 4.1 Visi,Misi ................................................................................ 4.2 Tujuan ............................................................................. . 4.3 Sasaran ............................................................................... 4.4 Strategis dan Kebijakan .........................................................
Bab. 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 Bab.
V
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran, Pendanaan Indikatif Program SKPD ................................................................... Kegiatan SKPD ................................................................... Sasaran dan Indikator Kinerja............................................... Kelompok Sasaran .............................................................. Pendanaan Indikatif ..........................................................
VI Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kab. Kutai Kartanegara. ...................................................................
Bab. VIII
Penutup .....................................................................................
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mengacu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8
Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagai derivasi dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional: perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Hal tersebut dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah, sesuai dinamika perkembangan daerah dan nasional. Dengan disyahkannya Peraturan daerah (Perda) Kabupaten Kutai kartanegara Nomor 15 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan tata Kerja
Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kutai kartanegara, sebagai konsekuensi logis diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota : dan Peraturan Pmerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat daerah. Sebagai bagian dari penataan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara, maka Perda Nomor 15 Tahun 2008 tersebut kemudian diikuti dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 56 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pejabat Struktural pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara.
1
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan menyusun Rencana Strategi (Renstra) yang memuat visi, misi, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pokok pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD dengan berpedoman RPJMD. Penyesuaian tersebut mutlak dilakukan karena sebelumnya Rencana Strategis Badan pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa sebelumnya disusun mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 27 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Tahun 2011-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010 Nomor 27), sehingga sekarang perlu disusun rencana strategis yang mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD)
Kabupaten
Kutai
Kartanegara Tahun 2011-2015. Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan penjabaran rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. Oleh karena itu, Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ini mendiskripsi visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakandan program kegiatan serta capaian kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa; yang dijadikan sebagai acuan dan penentu arah kinerja masing-masing Bidan dan sub Bidang dilingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. Proses penyusunan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ini sejatinya memerlukan kertelibatan dari seluruh elemen yang terkait dan berkepentingan, baik dari internal maupun external organisasi . 2
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Kegiatan
penyusunan
Renstra
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan Desa ini telah melibatkan pembahasan secara insentif dengan semua perwakilan dari Bagian dan masing-masing Sub Bagian yang ada dilingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. Keterlibatan semua pihak didalam pembuatan rencana strategis diharapkan dapat meningkatkan komitmen dan motivasi semua pihak untuk melaksanakan rencana strategis ini. 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara adalah: 1.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun
2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4421); 2.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1137); sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaran Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
3
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
5.
Intruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
6.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
7.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
8.
Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan tata Kerja Inspektorat, Bappeda, dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.
9.
Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor : ....... Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015.
10.
Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 56 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pejabat Struktural Pada Badan Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara.
1.3. Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ini adalah sebagai pedoman dalam penyusunan rencana 4
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
kerja atau program kerja tahunan dan lima tahunan, serta sebagai acuan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara. Adapun tujuannya sebagai berikut : 1.
Memudahkan
seluruh
jajaran
manajemen
dan
aparatur
Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menyusun program dari kegiatan secara terpadu, terarah, dan terukur untuk mencapai tujuan . 2.
Sebagai alat kendali untuk mengevaluasi kinerja masing-masing unit kerja sesuai dengan rencana kerja tahunan yang telah disusun;
3.
Terwujudnya keterpaduan dan sinergitas kebijakan dan program /kegiatan yang
ditetapkan,
untuk
mendukung
pencapaian
visi
dan
misi
Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara. 1.4. Sistematika Penulisan Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah maka Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 20112015 disusun dengan sistematika sebagai berikut : Bab I
Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang urgensi rencana strategis, tujuan penyusunan, landasan hukum penyusunan, dan sistematika penulisan.
Bab II
Gambaran Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Bab ini memuat tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, sumber daya manusia, serta kinerja pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
5
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Bab III
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Menjelaskan isu-isu strategis yang akan dihadapi, berdasarkan evaluasi, analisis dan prediksi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melalui penelaahan terhadap permasalahan yang dihadapi serta visi dan misi Kepala daerah
Bab IV
Visi, Misi, Tujuan, dan sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab ini berisi pernyataan visi dan rumusan misi, tujuan dan sasaran jangka menengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa berikut indikator dan target kinerja masingmasing sasaran, serta strategi dan kebijakan yang disinkronkan dengan visi dan misi Kabupaten Kutai Kartanegara sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD.
Bab V
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Memuat rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
Bab VI
Indikator Kinerja Badan pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Dalam bab ini dikemukakan indikator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Badan Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Bab VII
Penutup Menjelaskan ringkasan Renstra serta langkah-langkah yang akan dilaksanakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam mengimplementasikan Renstra.
6
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasakan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa adalah melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. Dalam menjalankan tugas pokok tersebut Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa mempunyai : A.
Kedudukan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa merupakan unsur pendukung Pemerintah Daerah , dipimpin oleh Kepala Badan yang berdudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala daerah melalui Sekretaris Daerah.
B.
Tugas Pokok, Badan pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa melaksanakan Tugas dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa, Melakukan koordinasi,intergrasi,Singkronisasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terhadap Program / Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Desa.
C.
Fungsi - Fungsi : 1. Penyusunan
Rencana
penjabaran
mengatur
pelaksanaan
program,menyiapkan bahan pertimbangan pemberian perizinan dan 1
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
melakukan pembinaan tehnis dibidang pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan. 2. Koordinasi kebijakan,perumasan dan penyiapan kebijaksanaan fasilitasi pelaksanaan Bina pemerintahan Desa dan kelurahan, Bina kelembagaan dan partisipasi Masyarakat dan Bina Pemberdayaan Adat dan kehidupan sosial Budaya,Bina usaha Ekonomi kerakyatan, Bina Sumber daya Alam(SDA) dan Tehnologi Tepat Guna (TTG) serta Bina Pengelolaan Keuangan Desa dan Aset Desa. 3. Pengkoordinasian penyusunan Program di bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa/kelurahan yang telah dicapai maupun program yang sedang dilaksanakan. 4. Pelaksanaan , penyelenggaraan Administrasi dan sekretariat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. (update tugas dan fungsi Bapemas dan Pemdes menggunakan Perda no 10 tahun 2012) D.
Susunan
Organisasi
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan Desa terdiri dari : 1.
Kepala Badan
2.
Sekretaris, membawahi; 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2) Sub Bagian Keuangan; 3) Sub Bagian Penyusunan Program
3.
Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, membawahi; 2
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
1) Sub Bidang Administrasi Pemerintahan, Perangkat dan Pengembangan Desa / Kelurahan 2) Sub Bidang Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa 4.
Bidang Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat, membawahi; 1) Sub Bidang Kelembagaan Desa/Kelurahan; 2) Sub Bidang Partisipasi Masyarakat;
5.
Bidang Pemberdayaan Adat dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat, membawahi; 1) Sub Bidang Adat Istiadat dan Budaya; 2) Sub Bidang Kesejahteraan Masyarakat;
6.
Bidang Usaha Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, membawahi; 1) Sub Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat; 2) Sub Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna;
7.
Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, membawahi; 1) Sub Bidang Pengelolaan Keuangan Desa; 2) Sub Bidang Pengelolaan Aset Desa.
1.2. Sumber Daya SKPD 1 Peningkatan kompetensi pegawai dan penegakan disipilin; 2
Penguatan kapasitas aparatur pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan;
2. Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan perdesaan secara partisipatif;
3
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
3. Pembinaan lembaga adat dan budaya daerah serta kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan sosial; 4. Menumbuhkembangkan usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat; 5. Meningkatkan koordinasi antar SKPD serta penajaman programprogram Pembangunan dalam rangka penanggulangan kemiskinan; 6. Mengembangkan teknologi tepat guna di perdesaan; 7. Memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam rangka efisiensi pengelolaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui; 8. Peningkatan sarana dan prasarana perdesaan
2.2.1 Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan status kepegawaian dan sub unit kerja dapat dilihat dalam Tabel 2.1. berikut ini; Tabel 2.1 Distribusi Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Berdasarkan Status Kepegawaian No
Unit Kerja
1 2 3
Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Bidang Kelembagaan dan PartisipasiMasyarakat Bidang Pemberdayaan Adat dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat 4 Bidang Usaha Ekonomi, Sumber Daya Alam, dan Teknologi Tepat Guna 5 Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa 6 Sekretariat : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Penyusunan Program Sub Total Sekretariat TOTAL
Klasifikasi PNS CPNS 27 24 16 22 24 36
149 4
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Kutai Kartanegara, 2011
No 1 2 3 4 5 6
Tingkat Pendidikan S2 S1 D3 SLTA SMP SD
1
TOTAL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Klasifikasi Jml % orang 19 14 66 47 2 1 52 37
Pangkat/Golongan Ruang Pembina TK. I (IV/b) Pembina (IV/a) Penata TK I (III/d) Penata (III/c) Penata Muda Tingakat I (III/b) Penata Muda (III/a) Pengatur Tingkat I (II/d) Pengatur (II/c) Pengatur Muda Tingkat I (II/b) Pengatur Muda (II/a)
TOTAL
1
140 100 Klasifikasi Jml % orang 2 1 8 6 15 11 20 14 19 14 8 6 6 4 10 7 41 29 11 8 140
100
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa memiliki jumlah total pegawai 149 orang, yang terdiri atas 95 Orang laki – laki dan 54 Orang perempuan dengan rentang pendidikan paling rendah SLTA/Sederajat dan Paling Tinggi Strata Dua (S2). Sebagai sebuah SKPD teknis pun, tampaknya
5
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
jumlah tersebut sangat layak untuk dilakukan evaluasi guna meninjau kelayakan jumlah pegawai berdasarkan beban kerja riil SKPD yang bersangkutan.
2.2.2 Sarana dan Prasarana Tabel 2.2.2 Saran dan Prasarana Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Jenis Barang Kendaraan Roda 4 Kendaraan Roda 2 Alat angkut apung Khusus Lainnya Scaner Alat Pengolahan Tanah Dan Tanaman Lain Lain Mesin Ketik Manual Kursi Putar Kursi Lipat meja computer AC Unit Tustel Handy Cam PC Unit Laptop Note Book UPS Meja Jati 1 1/2 Biro Meja Kerja Jati 1 Biro Meja Kerja Samping Layar Projektor Peralatan Studio Visual Lain - lain Faxcmile Peralatan dan Jaringan Lain - lain Monitor Filling besi Metal Printer Lemari Arsip untuk arsip Dinamis
Jumlah Barang 6 48 1 1 16
Unit
8 7 254 6 13 13 12 15 25 51 23 4 34 2 3 14 2 28 7 5 40 8
unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit
Unit Unit Unit Unit unit
6
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
CPU Kursi Kerja Pegawai Non Struktural Meja Kerja Pegawai Non Struktural Kursi Kerja Pejabat Eselon IV Alat Rumah Tangga Lain-lain Alat Pemadam Kebakaran Alat Kantor Lainnya Mesin Absensi Band Kas Lemari kayu Lemari kayu Perkakas Kantor Alat Penghancur Kertas Sofa Lemari Es Lemari Es Loudspeaker Wireless Dispenser Peralatan Mini Komputer Lain-lain Peralatan Mini Komputer Lain-lain Peralatan Mini Komputer Lain-lain Peralatan Personal Komputer Lain-lain Personal Komputer JUMLAH BARANG
5 39 2 2 3 7 2 2 1 1 1 1 6 1 1 1 3 2 2 1 10 40 1 9
unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit
790
UNIT
2.3 Kinerja Pelayanan Dalam rangka peningkatan aparatur badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa menuju pelaksanaan tata pemerintahan yang baik dan beribawah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat selain mengacu kepada perundangan-undangan dan peraturan pemerintah yang berlaku sesuai dengan kebijakan pemerintah kabupaten kutai kartanegara pemberiaan pelayanan kepada masyarakat sistem dan prosudur kinerja pelayanan badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa melibatkan semua aparatur di lingkungan 7
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa .Badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa merupakan sebagai badan kordinasi dalam pemberdayaan masyarakat di harapkan mampu bekerja sama dengan berbagai sektor/ lintas sektor serta mampu menunjukkan kinerja pelayanan dan meningkatkan pemberdayaan untuk mewujukkan masyarakat adil dan sejahtera.
8
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pembersayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara (2011-2015) Rasio Capaian pada NO
(1)
1.
2
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Target SKPD ***) SPM
(2) Terpenuhinya kebutuhan dasar operasional unit kerja SKPD dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya
Cakupan Layanan sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat
(3)
Target IKK
(4) Jumlah layanan kebutuhan dasar operasional unit skpd dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya
Jumlah layanan sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Target Indikator Lainnya
(5)
Tahun ke1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16) (17) (18) (19) (20)
12 Keg
12 keg
12 keg
12 keg
12 keg
12 keg
12 keg
12 keg
12 keg
100 100 100 100 100 % % % % %
.3
4.
Tingkat kepatuhan disiplin aparatur
6 Roda
6 Roda
6 Roda
6 Roda
6 Roda
6 Roda
6 Roda
6 Roda
Empat 6 Roda Empat dan 48 dan 48 Roda Roda Dua
Empat
Empat
Empat
Empat
Empat
Empat
Empat
Empat
dan 48
dan 48
dan 48
dan 48
dan 48
dan 48
dan 48
dan 48
Roda
Roda
Roda
Roda
Roda
Roda
Roda
Roda
Dua
Dua
Dua
Dua
Dua
Dua
Dua
Dua
140 org
140 org
140 org
140 org
140 org
Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan/bintek sesuai dengan bidangnya
140 org 140 org
1
140 org
2
3
4
5
100 100 100 100 100 %
%
%
%
%
140 org 100 100 100 100 100 %
140 org
Jumlah pengadaaan pakaian khsusus bagiaparatur
12 keg
6 Roda
Dua
Presentasi sumber daya aparatur yang memiliki kompentensi sesuai dengan bidangnya..
Realisasi Capaian Tahun ke-
%
%
%
%
140 org
140 org
140 org
140 org
140 org
140 org 140 org
140 org
140 org
140 org
9
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Rasio Capaian pada NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Target SKPD ***) SPM
(3)
Target IKK
(4)
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Target Indikator Lainnya
(5)
Realisasi Capaian Tahun keTahun ke-
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(1)
(2)
5
Terciptanya efektifitas Penyelenggaraan Pemerintahan di Desa dan kelurahan.
Jumlah Desa yang menyelenggaran pemilihan dan pelantikan kepala Desa
193 Desa 193 Desa
6
Meningkatkan menbina dan memfasilitasi usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat serta menumbuhkan kembangkan usaha mikro dan kecil dengan peningkatan peran Bumdes dan membentuk wadah bagi pengembangan TTG
Jumlah BUMDes yang dibina,TTG,Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat
237 237 237 237 237 237 237 237 237 237 Desa/kel Desa/kel Desa/kel Desa/kel Desa/kel Desa/kel desa/kel Desa/kel Desa/kel Desa/kel
7
Peningkatan Penguatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
Jumlah Aparatur pemerintahan Desa yang mengikuti pelatihan/bintek
8
Meningkatkan mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam proses perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan perdesaan secara partisifasi.
9
Meningkatkan Fasilitasi ,pembinaan serta kesejehteraan keluarga dan kesejehteraan sosial.
10
Meningkatkan mengoptimalkan peran Lembaga-lembaga Pemerintahan Desa.
11
Meningkatkan Pelaksanaan pelatihan,seminar,worshop,pelajaran ,oreintansi lapangan bagi aparatur pemerintahan desa dan meningkatkan
237
237
193 Desa
237
193 Desa 193 Desa
237
237
193 Desa
237
193 Desa
237
193 Desa
237
193 Desa
237
1
2
3
4
5
(16) (17) (18) (19) (20)
193 Desa
237
Desa/kel Desa/kel Desa/kel Desa/kel Desa/kel Desa/kel Desa/kel Desa/kel Desa/kel Desa/kel
10
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Rasio Capaian pada NO
(1)
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Target SKPD ***) SPM
(2)
(3)
Target IKK
(4)
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Target Indikator Lainnya
(5)
Realisasi Capaian Tahun keTahun ke-
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
1
2
3
4
5
(16) (17) (18) (19) (20)
pengelolaan keuangan Desa dan Aset Desa. 12
13
Meningkatkan menbina dan memfasilitasi usaha serta membentuk wadah bagi pengembangan TTG Meningkatkan Program Pemberdayaan Masyarakat
11
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Rasio Capaian pada NO
(1)
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Target SKPD ***) SPM
(2)
(3)
Target IKK
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Target Indikator Lainnya
(4)
(5)
Realisasi Capaian Tahun keTahun ke-
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
2
3
4
5
(16) (17) (18) (19) (20)
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Kutai Kartanegara Tabel 2.3 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (juta rupiah) Kabupaten Kutai Kartanegara (2011-2015)
Anggaran pada Tahun ke-
Uraian (1)
1 (2)
2 (3)
3 (4)
4 (5)
Realisasi Anggaran pada Tahun ke5 (6)
1 (7)
2 (8)
3 (9)
4 (10)
5 (11)
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke1 2 3 4 5 (12) (13) (14) (15) (16)
Rata-rata Pertumbuhan Anggaran (17)
Realisasi (18)
12
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Anggaran pada Tahun ke-
Uraian 1 (2)
(1)
2 (3)
3 (4)
4 (5)
Realisasi Anggaran pada Tahun ke5 (6)
1 (7)
2 (8)
3 (9)
4 (10)
5 (11)
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke1 2 3 4 5 (12) (13) (14) (15) (16)
Rata-rata Pertumbuhan Anggaran (17)
Realisasi (18)
PENDAPATAN DAERAH Pendapatan Asli Daerah Hasil pajak daerah Hasil retribusi daerah Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah Dana Perimbangan Bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak Dana alokasi umum Dana alokasi khusus Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Pendapatan hibah Dana darurat Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya Dana penyesuaian dan otonomi khusus Bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya BELANJA DAERAH Belanja tidak langsung Belanja pegawai Belanja bunga Belanja subsidi Belanja hibah Belanja bantuan sosial Belanja bagi hasil provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa Belanja tidak terduga Belanja langsung Belanja pegawai
kepada
13
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Anggaran pada Tahun ke-
Uraian (1) Belanja barang dan jasa Belanja modal
1 (2)
2 (3)
3 (4)
4 (5)
Realisasi Anggaran pada Tahun ke5 (6)
1 (7)
2 (8)
3 (9)
4 (10)
5 (11)
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke1 2 3 4 5 (12) (13) (14) (15) (16)
Rata-rata Pertumbuhan Anggaran (17)
Realisasi (18)
PEMBIAYAAN Penerimaan pembiayaan Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya Pencairan dana cadangan Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan Penerimaan pinjaman daerah Penerimaan kembali pemberian pinjaman Penerimaan piutang daerah Pengeluaran pembiayaan Pembentukan dana cadangan Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah Pembayaran pokok utang Pemberian pinjaman daerah Total Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Kutai Kartanegara
14
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. a.
Tantangan internal. 1. Terbatasnya
dan
rendahnya
kinerja
pelayanan
disektor
pemberdayaan 2. Lemahnya koordinasi adalah salah satu penyebab kegagalan dalam kinerja pelayanan. 3. Rendanya motivasi aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 4. Rendahnya motivasi aparatur Pemerintahan Desa/kelurahan dalam pembangunan Perdesaan. 5. Rendahnya motivasi kelembagaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. b.
Peluang. 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta daya saing yang tinggi. 2. Adanya bersumber dana yang dialokasikan dari APBD lewat SKPD masing-masing. 3. .Tersedianya potensi SDM serta sarana dan prasarana penunjang kinerja pelayanan. 4. Meningkatkan Kapasitas aparatur Pemerintahan Desa. 15
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
5. Meningkatkan
Kapasitas
kelembagaan
Penyelenggaraan
Pemerintahan desa dalam Partisifasi Pembangun Desa.
16
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kebijakan pengembangan otonomi daerah bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara diarahkan pada Pemberdayaan Menanggulangan kemiskinan, khususnya pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa sebagai salah satu indikator kemampuan daerah dalam pelaksanaan otonomi, belum menunjukkan peningkatan yang signifikan sebagaimana yang diharapkan berdasarkan potensi yang ada. Upaya untuk meningkatkan pembinaan,fasilitasi,monitoring dan evaluasi Pemberdayaan Masyarakat , terutama dari sektor.... masih terhambat oleh permasalahan antara lain masih relatih rendahnya kapasitas kualitas sumber daya manusia aparatur yang masih perlu ditingkatkan kualitas kinerjanya serta belum terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana kerja yang memadai sesuai dengan kebutuhan riil organisasi. Aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara harus memiliki kompetensi yang memadai, mental yang baik dan positif, kemampuan membangun visi bersama (share vision) serta kemampuan membangun tim pembelajaran dan mampu berpikir secara sitemik terhadap permasalahan dilingkungan strategis organisasi yang dihadapi. (dilengkapi permasalahan dari bidang/sekretariat)
1. Melaksanakan pelatihan, seminar, workshop, pembelajaran , orientasi lapangan bagi aparatur Bapemas dan Pemdes; 2. Melaksanakan pelatihan, seminar, workshop, pembelajaran , orientasi lapangan bagi aparatur pemerintahan desa dan kelurahan; 3. Sosialisasi dan desiminasi peraturan mengenai disiplin pegawai; 4. Menerapkan metode-metode perencanaan parsipatif dalam proses pembangunan perdesaan; 5. Melestarikan dan mengembangkan adat dan budaya daerah; 6. Revitalisasi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta posyandu; 7. Membina dan menfasilitasi usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat; 8. Menumbuhkembangkan usaha mikro dan kecil dengan peningkatan peran badan usaha milik desa (BUMDes); 9. Revitalisasi peran SKPD dan Pemangku kepentingan lainnya dalam menanggulangi kemiskinan; 10. Membentuk wadah bagi pengembangan teknologi tepat guna di tingkat desa; 11. Melaksanakan dan mengikuti lomba dan gelar TTG dari tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi dan nasional; 12. Melaksanakan sosialisasi dan desiminasi dan penyuluhan tentang pentingnya efisiensi pengelolaan sumber daya alam; 13. Memberikan stimulan dalam rangka peningkatan prasarana perumahan tidak layak huni; 14. Memberikan stimulan dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana perdesaan. 15. Meningkatkan penguatan Kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, Rukun Tetangga ( RT) , Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM). 16. Meningkatkan Kapasitas Pemerintahan Desa. 17. Meningkatkan Partisifasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa. 18. Fasilitasi dan menbinaan PKK 19 Fasilitasi dan Pembinaan Pokjanal Posyandu
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana yang dimuat dalam RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2011-2015 sebagai berikut : Visi : ” Menuju Terwujudnya Masyarakat Kutai Kartanegara Yang Sejahtera dan Berkeadilan ” Penjabaran makna dari Visi Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut adalah sebagai berikut : • Sejahtera : adalah yaitu upaya mewujudkan peningktan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (sosial, ekonomi dan budaya0 untuk mengurangi tingkat kemiskinan, kesenjangan antar wilayah, dan kesenjangan sosial antar kelompok masyarakat, melalui pemenuhan kebutuhan akses pelayanan sosial dasar beserta sarana dan prasarananya, serta memberikan kesempatan berusaha bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menanggulangi pengangguran dengan menyeimbangkan pengembangan ekonomi skala kecil, menengah dan besar serta koperasi. •
Berkeadilan : adalah pembangunan yang adil dan merata serta penegakan hukum dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintah yang bersih dan berwibawa serta meningkatkan peran perempuan dan perlindungan anak. Memperhatikan visi serta perubahan paradigma dan kondisi yang akan
dihadapi pada masa yang akan datang, maka dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015, misi pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai berikut :
1) Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dengan menitik beratkan pada motivasi dan pengawasan pelaksanan good govermance. 2) Meningkatkan kualitas dan daya saing menuju sumber daya manusia yang unggul, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3) Menumbuhkan sentra perekonomian dan pengembangan usaha rakyat dengan tetap menjaga iklim investasi dalam kerangka penciptaan lapangan kerja. 4) Meningkatkan sumber-sumber pendapatan dan pengembangan potensi serta daya saing agribisnis, industri dan pariwisata. 5) Meningkatkan pemerataan infrastruktur pembangunan untuk menjangkau layanan fasilitas umum baik secara kualitas maupun kuantitas. 6) Menetapkan penyelenggaran pembangunan berwawasan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam. 7) Meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum diselesaikan pada periode sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Dalam RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015, salah satu isu strategis yang berhubungan langsung dengan pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa adalah ”masih rendahnya kinerja birokrasi pemerintahan dalam memberikan pelayanan publik serta belum optimalinya sistem pengawasan dan evaluasi kinerja pemerintahan daerah”. Isu strategis tersebut bersifat umum, artinya meliputi
seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta tata laksana kepemrintahan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain itu ” masih rendahnya pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa secara mandiri dan bertanggungjawab” . Namun isu strategis ini tidak secara langsung berkaitan dengan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa, karena Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa mempunyai tugas untuk melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa secara optimal akan sangat tergantung pada beberapa faktor, antara lain policy pemerintahan daerah, kondisi makro ekonomi, dan kinerja SKPD yang membidangi urusan-urusan tersebut. Oleh karena itu, jika pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa secara optimal telah berkembang maka Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dapat mengoptimallisasikan program-program yang sudah berjalan sesuai rencana. Mengacu pada RPJMD Tahun 2011-2015, terkai dengan program Kepala daerah dan wakil Kepala daerah yang berkaitan langsung dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa sebagai berikut : Program Misi I : Sebagaimana telah dituangkan dalam RPJMD bahwa tuntutan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel merupakan amanah reformasi dan tuntutan seluruh rakyat. Penetapan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan pengawasan dan motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang ditopang oleh efisiensi struktur pemerintahan dan kapasitas sumber
daya manusia aparatur yang profesional, diwujudkan ke dalam pelaksamaam misi pertama dari GERBANG RAJA. Dalam mewujudkan misi pertama, maka berbagai program yang akan dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan Kabupaten Kutai Kartanegara, termasuk Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa, yang dilengkapi dngan indikator kinerja, sebagai berikut : Pemerintahan Umum A. Kebijakan : Perbaikan budaya kerja, akuntabilitas kinerja, penerapan disiplin, dan remunerasi yang memadai, implementasi dari kebijakan tersebut, yang dilaksanakan melalui program : Program peningkatan disiplin aparatur, dengan indikator yang akan dicapai : • Tingkat kepatuhan disiplin aparatur Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dengan indikator yang akan dicapai : • Presentasi sumber daya aparatur yang memiliki kompentensi sesuai dengan bidangnya. Program pelayanan administrasi perkantoran, dengan indikator kinerja yang akan dicapai : • Terpenuhinya kebutuhan dasar operasional unit kerja SKPD dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya • Cakupan layanan Administrasi perkantoran
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan indikator kinerja yang akan dicapai : • Cakupan Layanan sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan, dengan indikator kinerja yang di capai : .Terciptanya efektifitas Penyelenggaraan Pemerintahan di Desa dan kelurahan. 6 )
Program Desa Pemberdayaan Masyarakat dengan indikator kinerja yang
dicapai :
Tersusunnya Peraturan Bupati tentang Standar Desa Mandiri.
Meningkatkan Jumlah desa Mandiri.
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan dengan Indikator yang dicapai : Meningkatkan menbina dan memfasilitasi usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat serta menumbuhkan kembangkan usaha mikro dan kecil dengan peningkatan peran Bumdes dan membentuk wadah bagi pengembangan TTG Program Peningkatan kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Indikator yang dicapai : Peningkatan Penguatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
Program Pengembangan dan Partisifasi Masyarakat dalam membangunan Desa Indikator yang dicapai : Meningkatkan mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam proses perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan perdesaan secara partisifasi. Program Peningkatan Peran Perempuan di perdesaan Indikator yang dicapai : Meningkatkan Fasilitasi ,pembinaan serta kesejehteraan keluarga dan kesejehteraan sosial. Program Pengembangan Lembaga-lembaga Pemerintahan Desa Indikator yang dicapai : Meningkatkan mengoptimalkan peran Lembaga-lembaga Pemerintahan Desa. Program Fasilitasi dan pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa Indikator yang dicapai : Meningkatkan
Pelaksanaan
pelatihan,seminar,worshop,pelajaran
,oreintansi lapangan bagi aparatur pemerintahan desa dan meningkatkan pengelolaan keuangan Desa dan Aset Desa. Program Peningkatan Pendayagunaan Tehnologi tepat Guna (TTG) Indikator yang dicapai : Meningkatkan menbina dan memfasilitasi usaha serta membentuk wadah bagi pengembangan TTG Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Indikator yang dicapai :
Meningkatkan Program Pemberdayaan Masyarakat Program Desa Pemberdayaan Masyarakat Indikator yang dicapai : Program penata Peraturan perundangan-undangan indikator yang dicapai : B. Kebijakan : Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui sistem integrasi layanan (SIL), dilaksanakan melalui program : 1) Program peningkatan kualitas pelayanan dan pengembangan sistem pelayanan, dengan indikator kinerja yang akan dicapai : • Tersusunnya indeks kepuasaan masyarakat • Terlaksananya monitoring, evaluasi pelayanan publik • Tersusunnya standar operasional prosedur (SOP) C. Kebijakan : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1) Program dengan indikator kinerja yang akan dicapai : • Meningkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintah • Terwujudnya Pelayanan penyelenggaraan Pemerintahan. 2) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, dengan indikator kinerja yang akan dicapai : • Meningkatnya sistem pelaporan capaian kinerja pada SKPD • Tersedianya dokumen operasional SKPD yang mendukung capaian kinerja organisasi
(Bapemas menunjang pencapaian misi 1,3, dan 7. Untuk itu perlu dijabarkan lebih lanjut sesuai tupoksi bapemas dan pemdes). Misi Ketiga : Menumbuhkan sentra perekonomian dan pengembangan usaha rakyat dengan tetap menjaga iklim investasi dalam kerangka penciptaan lapangan kerja. Tujuan : 1.
Meningkatkan investasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja.
2.
Meningkatkan kemandirian ekonomi kerakyatan.
Sasaran : 1.
Meningkatnya nilai investasi pembangunan daerah.
2.
Meningkatnya perluasan kesempatan memperoleh pekerjaan.
3.
Optimalisasi kualitas dan peran BUMD, koperasi dan UMKM.
Misi Ketujuh : Meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Tujuan : Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan dan perlindungan anak. Sasaran : Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ....... 3.4
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.4.1 Potensi Pengembangan Wilayah Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013-2033 Potensi Pengembangan Wilayah berdasarkan Jenis Kawasan, tujuan, dan Lokasi dapat dilihat dari tabel berikut ini : Tabel 2.5 Potensi Pengembangan Wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara Tujuan Budidaya Kawasan Lindung
Jenis Kawasan a. b. c.
Kawasan Hutan Lindung Kawasan Perlindungan Setempat Kawasan Suaka Alam,pelestarian Alam, dan Cagar Budaya
Rencana Pengelolaan Ruang
Lokas
1. Perlindungan dan 1. Kec. Pengamanan Kawasan Samb Lindung 2. Kec. 2. Rehabilitasi kawasan Maran lindung Kayu 3. Reboisasi kawasan 3. Kec. lindung Kemb g Jangg 4. Kec. Taban Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK) a. Hutan 1. Memanfaatkan 1. Penataan batas 1. Kec. Produ hasil hutan kawasan hutan Samb ksi yang produksi 2. Kec. Tetap eksploitasinya 2. Pemantauan dan Muara b. Hutan dapat dengan pengendalian kegiatan Jawa Produ tebang pilih pengusahaan hutan 3. Kec. ksi atau tebang 3. Mengusahakan hutan Loa Terba habis dan produksi melalui HPH Janan tas tanam dan penerapan prinsip 4. Kec. c. Hutan 2. Memanfaatkan tebang pilih secara Loa Produ hasil hutan tepat pada kawasan Kulu ksi secara terbatas hutan produksi 5. Kec. yang yang 4. Pengawasan secara Muara dapat eksploitasinya ketat pada kewajiban Munta dikon hanya dapat reboisasi dan 6. Kec. versi dilakukan rehabilitasi tanah pada Muara dengan tebang bekas tebangan HPH Wis pilih dan 5. Penyelesaian masalah 7. Kec. tanam tumpang tindih Kota dengan kegiatan Bangu
Jenis Kawasan
Tujuan Budidaya
Rencana Pengelolaan Ruang budidaya lainnya
Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK) a. Kawasan tanaman pangan lahan basah Pengembangan 1. Pengembangan areal persawahan prasarana pengairan pada kawasan- 2. Pengendalian kawasan yang kegiatan lain agar sesuai menurut tidak mengganggu hasil analisis kawasan pertanian kesesuaian lahan yang subur didukung 3. Perluasan areal prasarana persawahan pengairan/irigasi 4. Pengembangan usaha transmigrasi untuk menunjang pengembangan kawasan pertanian
Lokas
8. Kec. Sebul 9. Kec. Tengg ong Seber g 10. Kec. Muara Badak 11. Kec. Maran Kayu 12. Kec. Muara Kama 13. Kec. Kenoh n 14. Kec. Kemb g Jangg 15. Kec. Taban
1. Kec. Samb 2. Kec. Muara Jawa 3. Kec. Sanga sanga 4. Kec. Loa Janan 5. Kec. Loa Kulu
Jenis Kawasan
Tujuan Budidaya
b. Kawasan tanaman pangan lahan kering
Mengembangkan areal tanaman lahan kering dengan memanfaatkan potensi dan kesesuaian lahan
c. Kawasan tanaman tahunan/ perkebunan
Mengembangkan produksi perkebunan terutama untuk komoditas utama dengan memanfaatkan potensi dan kesesuaian lahan
d. Kawasan peternakan
Mengembangkan areal peternakan atau penggembalaan dengan memanfaatkan potensi dan kesesuaian lahan
e. Kawasan perikanan
Mengembangkan produksi perikanan dengan
Rencana Pengelolaan Ruang tanaman pangan lahan basah 1. Perluasan areal pertanian lahan kering 2. Pemantauan dan pengendalian terhadap kegiatan perladangan berpindah 3. Pengembangan kawasan pertanian lahan kering sesuai dengan kesesuaian lahan secara optimal. 1. Perluasan dan peremajaan areal perkebunan 2. Pengembangan kawasan perkebunan secara optimal sesuai dengan potensi lahannya. 3. Pengedalian usaha perkebunan agar tetap terjaga kelestarian lingkungannya. 1. Pengembangan kawasan peternakan/pengembal aan secara intensif. 2. Pengendalian upaya pemanfaatan lahan pada kawasan peternakan 3. sehingga tetap terjaga kelestarian sumber makanan bagi ternak hewan besar. Pengembangan produksi perikanan dengan tetap memelihara
Lokas
6. Kec. Muara Munta 1. Kec. Muara Wis 2. Kec. Kota Bangu 3. Kec. Tengg ong 4. Kec. Sebul 5. Kec. Tengg ong Seber g 6. Kec. Muara Badak 7. Kec. Maran Kayu 8. Kec. Muara Kama 9. Kec. Kenoh n 10. Kec. Kemb g Jangg 11. Kec. Taban 12. Kec. Angg a
Jenis Kawasan
f. Permukiman perkotaan
g. Permukiman pedesaan
h. Kawasan pertambangan
Tujuan Rencana Pengelolaan Budidaya Ruang memanfaatkan kelestariannya. potensinya. Mengembangkan 1. Penataan ruang kota kawasan (RUTRK, RDTRK, permukiman RTRK) berupa sebagai tempat penyusunan rencana pemusatan tata ruang kota atau penduduk yang peninjauan kembali ditunjang oleh rencana tata ruang penyediaan sarana kota. dan prasarana 2. Pemantauan dan perkotaan sesuai pengendalian dengan hirarki dan pemanfaatan ruang fungsinya. kota sesuai dengan rencana tata ruang kota. 3. Peningkatan sarana dan prasarana permukiman terutama sarana air bersih, drainase, limbah, persampahan, listrik. Mengembangkan 1. Pengembangan desakawasan desa menjadi pusat permukiman pertumbuhan pedesaan yang 2. Penyediaan sarana erat kaitannya dan prasarana dengan kegiatan pendukung sesuai budidaya dengan fungsi dan pertanian yang hirarkinya. lokasinya tersebar 3. Peningkatan sesuai dengan prasarana potensinya. perhubungan dan pemasaran antar desa dan kota. Memanfatkan 1. Pemanfaatan dan kawasan dengan pengendalian kegiatan potensi bahan penambangan agar galian strategi tidak mengganggu bagi kegiatan fungsi lindung.
Lokas
Jenis Kawasan
i. Kawasan pariwisata
Tujuan Budidaya eksplorasi, eksploitasi yang termasuk dalam wilayah kuasa pertambangan Mengembangkan kawasan pusat layanan wisata melalui penyediaan sarana dan prasarana pendukung serta atraksi kesenian tradisional dan penjualan kerajinan/ cinderamata lokal.
Rencana Pengelolaan Ruang 2. Pengedalian fungsi lindung atau rehabilitasi tanah pada kawasan bekas kuasa pertambangan. 1. Penyusunan Rencana Detail Kawasan Wisata 2. Peningkatan aksesibilitas kawasan 3. Pengembangan promosi wisata.
Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kutai Kartanegara 2013-2033
3.5
Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan identifikasi permasalahan, dan telaahan terhadap RPJMD maka isu-isu strategis yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara adalah : a. Peningkatan kompetensi bagi aparatur di lingkungan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa b. Peningkatan Penguatan kapasitas dalam upaya pemberdayaan masyarakat dengan pelayanan prima c. Peningkatan etos kerja bagi aparatur guna memperdayakan masyarakat
Lokas
d. Peningkatan kualitas pelayanan publik dibidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa; e. Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur dan ketersediaan sarana dan prasarana kerja.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara Mengacu pada esensi Renstra sebagai penjabaran dari RPJMD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah, maka gambaran ke depan ke mana Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara akan dibawa dan diarahkan terumuskan dalam serangkaian kalimat visi: ” TERWUJUDNYA KEMANDIRIAN MASYARAKAT DESA / KELURAHAN YANG LEBIH SEJAHTERA DAN BERKEADILAN” Visi
tersebut
mengandung
muatan
makna
kemandirian
masyarakat
desa/kelurahan perlu dioptimalkan, sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan sesuai visi Daerah. Kemandirian masyarakat merupakan kondisi dinamis yang memungkinkan masyarakat mampu melaksanakan berbagai kebijakan dan program pembangunan serta mengambil keputusan dalam membangun dirinya, keluarganya,
dan
lingkungannya berdasarkan
potensi,
kebutuhan,
aspirasi,
dan
kewenangan yang ada pada masyarakat sendiri dengan difasilitasi oleh pemerintah dan seluruh pemegang kepentingan stakeholder dibidang pemberdayaan masyarakat. Sehingga dengan
terwujudnya
kemandirian
masyarakat
diharapkan
dapat
kesejahteraan pada masyarakat itu sendiri dan dilandasi azas keadilan.
meningkatkan
Untuk mewujudkan visi maka perlu disusun misi yang merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan bayangan kondisi tentang masa depan. Sesuai dengan visi, dirumuskan Misi dalam Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara, sebagai berikut : 1) Mendorong
peningkatan
kapasitas aparatur
penyelenggaran
pemberdayaan
masyarakat dengan mendayagunakan potensi dan sarana yang ada sebagai upaya peningkatan etos kerja; 2) Mendorong
dan membina penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan yang
proporsional , profesional dan efektif 3) Mendorong peningkatan peran serta lembaga masyarakat melalui manajemen perencanaan
partisipasif
sebagai
alat
ukur/evaluasi
hasil
pembangunan
desa/kelurahan 4) Mendorong pemberdayaan adat dan pengembangan kehidupan sosial budaya masyarakat dalam proses pembangunan berdasarkan nilai-nilai luhur kehidupan bermasyarakat dan kebersamaan 5) Meningkatkan
pengembangan
usaha
ekonomi
masyarakat
dalam
rangka
penanggulangan kemiskinan dengan maksimalisasi Usaha Mikro dan Kecil, serta memanfaatkan teknologi tepat guna dan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan
6) Mendorong dan membina kemandirian aparatur pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan dalam pengelolaan keuangan dan aset desa yang akuntabel dan transparan., efektif dan efisien. 4.2.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara Tujuan dan sasaran sejatinya alat ukur untuk menilai keberhasilan pencapaian Misi dan Visi organisasi. Tujuan (goals) adalah pernyatan umum tentang ”kearah mana” satu organisasi akan berada di masa depan, merupakan penjabaran, Misi Sesuatu (what) yang akan dicapai/dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, dan program dalam rangka merealisasikan misi. Tujuan dibatasi jumlahnya agar lebih terfokus; meskipun demikian tujuan belum bersifat spesifik dan tidak terukur. Sasaran (objectives) bersifat lebih rinci dan memperlihatkan langkah atau gerakan menuju pencapaian tujuan (penjabaran dari tujuan secara terukur). Sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan, atau bulanan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran merupakan target yang spesifik dan terukur dari tiap tujuan perencanaan. Sasaran umumnya berjangka pendek dan untuk tiap tujuan biasanya disusun beberapa sasaran. Karena yang dapat diukur adalah sasaran (bukan tujuan), maka bila semua sasaran telah tercapai maka tujuan dianggap tercapai pula. Oleh karena itu , esensi tujuan dan sasaran adalah untuk mengukur keberhasilan pencapaian misi dan visi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa, yang selanjutnya akan menyumbang terhadap pencapaian sasaran, tujuan, misi dan visi daerah sebagaimana yang dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa Target Kinerja sasaran pada Tahun ke 2011 2012 2013 2014 2015 Misi 1: Mendorong peningkatan kapasitas aparatur penyelenggaran pemberdayaan masyarakat dengan mendayagunakan potensi dan sarana yang ada sebagai upaya peningkatan etos kerja 1 Terciptanya Meningkatnya Persentase pegawai yang =(50/149)x =(65/149 =(75/149)x1 =(85/149)x =(95/149)x1 aparatur Badan kompetensi pegawai memiliki kompetensi 100% )x100% 00% 100% 00% Pemberdayaan sesuai bidang tugasnya (Rumus: jmlh pegawai yg Masyarakat dan memiliki kompetensis esuai Pemerintahan Desa bidang tugas dibagi jumlah Kabupaten Kutai total pegawai dikai 100%) Terciptanya profesionalisme Kartanegara dalam melaksanakan tugas Terwujudnya suasana Tingkat 149 PNS 149 PNS 140 PNS 140 PNS 140 PNS kerja yang kondusif harmonisasi/koordinasi antarbidang Meningkatnya disiplin Tingkat kepatuhan jam 149 PNS 149 PNS 140 PNS 140 PNS 140 PNS aparatur kerja aparatur (rumus: ratarata tingkat kepatuhan jam kerja pegawai) Persentase pelanggaran 149 PNS 149 PNS 140 PNS 140 PNS 140 PNS disiplin aparatur (rumus: jumlah PNS yng melakukan pelanggaran dibagi julah total PNS dikali 100%) Misi 2: Mendorong dan membina penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan yang proporsional , profesional dan efektif No
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Terciptanya peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur pemerintah dan lembaga kemasyarakatan di desa dan kelurahan
Terpenuhinya peningkatan stadart pelayanan Pemerintahan Desa dan Kelurahan
Meningkatkan Kapasitas Profesionalisme peyelenggaraan aparatur Pemerintahan Desa/kelurahan
193 Desa 44 Kel
193 Desa
193 Desa
193 Desa
193 Desa
44 kel
44 Kel
44 Kel
44 Kel
Misi 3: Mendorong peningkatan peran serta lembaga masyarakat melalui manajemen perencanaan partisipasif sebagai alat ukur/evaluasi hasil pembangunan desa/kelurahan Terciptanya Terwujudnya partisipasi Meningkatkan peran serta peningkatan peran dan semangat gotong Lembaga Masyarakat 237 LPM 237 LPM 237 LPM 237 LPM 237 LPM
serta lembaga masyarakat dalam program pembangunan perdesaan
royong masyarakat dalam pembangunan perdesaan
dalam Program Pembangunan Desa
Misi 4: Mendorong pemberdayaan adat dan pengembangan kehidupan sosial budaya kehidupan bermasyarakat dan kebersamaan Terciptanya Terwujudnya peran Mengembangkan Fasilitasi pemberdayaan adat lembaga adat dalam dan pembinaan adat istiadat dan sosial pemberdayaan istiadat dan Budaya sosial budaya daerah masyarakat dan serta kesejehteraan serta kesejehteraan keluarga keluarga serta pemberdayaan dan serta kesejehteran kesejehteraan sosial kesejahteraan sosial budaya keluarga serta kesejahteraan sosial
237 Karang Taruna
237 Karang Taruna
237 Karang Taruna
237 karang Taruna
237 Karang Taruna
masyarakat dalam proses pembangunan berdasarkan nilai-nilai luhur 256 PKK 732 Posyandu 237 Lembaga adat 1300 KPM
256 PKK 732 Posyand u 237 Lembaga adat 1300 KPM
256 PKK 732 Posyandu 237 Lembaga adat 1300 KPM
256 PKK 732 Posyandu 237 Lembaga adat 1300 KPM
256 PKK 732 Posyandu 237 Lembaga adat 1300 KPM
Misi 5: Meningkatkan pengembangan usaha ekonomi masyarakat dalam rangka penanggulangan kemiskinan dengan maksimalisasi Usaha Mikro dan Kecil, serta memanfaatkan teknologi tepat guna dan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan Terciptanya Terwujudnya peningkatan Meningkatkan dan 237 237 237 237 237 pemberdayaan kemampuan sosial pengembangan usaha BUMDes BUMDes BUMDes BUMDes BUMDes usaha ekonomi ekonomi dan ekonomi keluarga dan masyarakat melalui keswadayaan kelompok masyarakat pengembangan masyarakat dalam rangka usaha ekonomi perdesaan/kelurahan penanggulangan keluarga dan kemiskinan. kelompok masyarakat dalam rangka penanggulangan kemiskinan Misi 6: Mendorong dan membina kemandirian aparatur pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan dalam pengelolaan keuangan dan aset desa yang akuntabel dan transparan., efektif dan efisien Terciptanya Terpenuhinya kualitas Meningkatkan kapasitas peningkatan dan kuantitas sarana aparatur Pemerintahan 193 desa 193 desa 193 desa 193 desa 193 desa kapasitas aparatur dan prasarana Desa/kel dalam 44 kel 44 kel 44 kel 44 kel 44 kel pemerintah perdesaan yang pengelolaan keuangan dan desa/kelurahan dan memadai aset Desa. lembaga kemasyarakatan dalam pengelolaan keuangan dan aset desa
4.3. Strategi dan Kebijakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara
Strategi dan kebijakan dalam Renstra SKPD adalah strategi dan kebijakan SKPD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam RPJMD. Strategi san kebijakan jangka menengah SKPD menunjukkan bagaimana cara SKPD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah SKPD, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD. Strategi dan kebijakan dalam renstra SKPD selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan SKPD bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana SKPD mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Rumusan
strategi
merupakan
pernyataan-pernyatan
yang
menjelaskan
bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana SKPD menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholder layanan. Misi I : Mendorong peningkatan kapasitas aparatur penyelenggaran pemberdayaan masyarakat dengan mendayagunakan potensi dan sarana yang ada sebagai upaya peningkatan etos kerja Tujuan Terciptanya profesionalisme aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Sasaran Bertambahnya jumlah karyawan yang mengikuti pendidikan, diklat struktural, diklat fungsional, seminar dll.
Strategi Peningkatan kompetensi pegawai dan penegakan disiplin
Kebijakan Pendidikan dan pelatihan aparatur
Kabupaten Kutai Kartanegara dalam melaksanakan tugas
Dst..
Terwujudnya suasana kerja yang kondusif Terciptanya efektifitas dan efisiensi potensi dan sarana
Terpenuhinya prasarana kegiatan Terwujudnya pelayanan perkantoran
sarana dan penunjang
Peningkatan dukungan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tugas
Pengadaan peralatan dan perlengkapan kerja
optimalisasi operasional
Misi II : Mendorong dan membina penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan yang proporsional , profesional dan efektif Tujuan Terciptanya peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur pemerintah dan lembaga kemasyarakatan di desa dan kelurahan
Terciptanya efektifitas penyelenggaraan pemerintahan di desa dan kelurahan
Sasaran Terpenuhinya peningkatan stadart pelayanan Pemerintahan Desa dan Kelurahan
Strategi Peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur pemerintah dan lembaga kemasyarakatan di desa dan kelurahan
Kebijakan Penguatan kapasitas Aparatur pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan
Terwujudnya keterpaduan program pembangunan perdesaan Terwujudnya optimalisasi pelayanan
Misi III : Mendorong peningkatan peran serta lembaga masyarakat melalui manajemen perencanaan partisipasif sebagai alat ukur/evaluasi hasil pembangunan desa/kelurahan
Tujuan Terciptanya peningkatan peran serta lembaga masyarakat dalam program pembangunan perdesaan
Sasaran Terwujudnya partisipasi dan semangat gotong royong masyarakat dalam pembangunan perdesaan
Strategi Peningkatan partisipas semangat gotong royong masyarakat dalam progam pembangunan pedesaan
Kebijakan Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan perdesaan secara partisipasi
Terwujudnya target jumlah kelompok peran serta lembaga masyarakat Terciptanya kekuatan peran kelembagaan masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat
Misi IV : Mendorong pemberdayaan adat dan pengembangan kehidupan sosial budaya masyarakat . dalam proses pembangunan berdasarkan nilai-nilai luhur kehidupan bermasyarakat dan kebersamaan Tujuan Terciptanya pemberdayaan adat istiadat dan sosial budaya daerah serta pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta kesejahteraan sosial
Sasaran Terwujudnya peran lembaga adat dalam pemberdayaan masyarakat
Strategi Pembinaan lem-baga adat dan budaya daerah serta kesejahtera an keluarga dan kesejahteraan sosial
Kebijakan Melestarikan mengembangkan adat budaya daerah
dan dan
Revitalisasi pemberdayaan dan kesejahteraankeluarga serta posyandu Terpenuhinya tingkat kesejahteraan masyarakat
Misi V : Meningkatkan pengembangan usaha ekonomi masyarakat dalam rangka penanggulangan kemiskinan dengan maksimalisasi Usaha Mikro dan Kecil, serta
memanfaatkan teknologi tepat guna dan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan Tujuan Terciptanya pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat dalam rangka penanggulangan kemiskinan
Sasaran Terwujudnya peningkat pendapatan masyarakat
Strategi Menumbuh kembangkanusaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat
Kebijakan Membina dan memfasilitasi usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat
Terwujudnya peningkatan kemampuan sosial ekonomi dan keswadayaan masyarakat perdesaan/kelurahan
Meningkatkan koordinasi antar SKPD serta penajaman program-program pembangunan dalam rangka penaggulangan kemiskinan
Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan di perdesaan
Pengembangan teknologi tepat guna di perdesaan
Menumbuh kembangkan usaha mikro dan kecil dengan peningkatan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMD) Revitalisasi peran SKPDdan Pemangku Kepentingan lainnya Membentuk wadah bagi pengembangan teknologi tepat guna
Melaksanakan dan mengikuti lomba dan gelar TTG dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan Nasional Melaksanakan sosialisasi dan desiminasi dan penyuluhan tentang pentingnya efisiensi pengelolaan sumber daya alam
Terciptanya pemanfaatan TTG serta pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan
Terwujudnya produktivitas kerja masyarakat
Memberikan stimulan dalam rangkapeningkatan prasarana perumahan tidak layak huni Memberikan stimulan dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana perdesaan.
Peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan
Fasilitasi pemanfaatan lahan dan pesisirperbedaan Fasilitas sarana dan prasarana perdesaan konservasi dan rehabilitasi lingkungan Peningkatan sarana dan prasaran perdesaan Pembangunan/rehabilitasi perumahan tidak layak huni
Misi VI : Mendorong dan membina kemandirian aparatur pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan dalam pengelolaan keuangan dan aset desa yang akuntabel dan transparan., efektif dan efisien.
Tujuan Terciptanya peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa/kelurahan dan lembaga kemasyarakatan dalam pengelolaan keuangan dan aset des
Sasaran Terpenuhinya standart pelayanan prima di masyarakat
Terciptanya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perdesaan
Terpenuhinya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perdesaan yang memadai Terwujudnya kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan sosial
Strategi Penguatan kapasitas masyarakat dan aparatur pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan.
Kebijakan Melaksanakan pelatihan, seminar, workshop, pembelajaran, orientasi lapangan bagi aparatur pemerintahan desa dan kelurahan.
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Dari penjabaran visi dan misi, tujuan, sasaran yang dituangkan dalam berbagai kebijakan dan lebih teknis dituangkan dalam program dan kegiatan yang disertai indikator kinerja< kelompok sasaran serta pendanaan indikatif selama lima tahun. Mengacu pada ketentuan pasal 36 Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah maka penyusunan program, kegiatan dan pendanaan berdasarkan pada : pertama, pendekatan kinerja, kerangka pengeluarkan jangka menengah serta perencanaan dan pengangguran terpadu. Kedua, kerangka pendanaan dan pagu indikatif, dan ketiga, program prioritas urusan wajib dan urusan pilihan . Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan yang nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan, baik oleh satu atau beberapa instansi pemerintah, maupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, atau yang merupakan partisipasi aktif masyarakat, guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkna, dan disusun berdasarkan tingkat urgenitas dan efektivitas pencapaian tujuan, sasaran, dan program.
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau pun kualitatif yang mengindikasikan pencapaian program dan atau kegiatan sesuai dengan sasaran yang telah disepakati atau ditetapkan. Penentuan Kelompok sasaran kegiatan seoptimal mungkin harus jelas dan spesifik, sehingga memberikan gambaran yang rinci mengenai kelompok sasaran dari kegiatan yang akan dilakukan. Matriks program/kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan dan indikatif masing-masing kegiatan selama lima tahun ke depan terlampir dalam renstra ini. PROGRAM – PROGRAM BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PROGRAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR PROGRAN PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN. PROGRAM PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI PEDESAAN PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUNAN DESA. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAHAN DESA. PROGRAM FASILITASI DAN PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA. PROGRAM PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN DI PERDESAAN PROGRAM PENINGKATAN PENDAYAGUNAAN TEHNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) PROGRAM PENGEMBANGAN LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROGRAM DESA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROGRAM PENATA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Penerapan Program dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pokok antara lain : 1.1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan pelaksanaan kegiatan pokonya antaraa lain : 1.1.1 Penyediaan Jasa Surat menyurat 1.1.2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik 1.1.3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 1.1.4 Penyediaan Peralatan Kebersihan Dan Bahan Pembersih 1.1.5 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor 1.1.6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 1.1.7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 1.1.8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 1.1.9 Penyediaan bahan Logistik Kantor 1.1.10 Penyediaan Makanan dan Minuman 1.1.11 Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah 1.1.12 Penyediaan Pengisian Tabung Gas 1.1.13 Penyediaan Alat Listrik dan Elektonik 1.1.14 Penyediaan Jasa pendukung Non PNS
1.2
Program Peningkatan Sarana dan Prsarana Aparatur dengan pelaksanaan kegiatan pokonya antaraa lain : 1.1.15 Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 2 1.1.16 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 1.1.17 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 1.1.18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 1.1.19 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 1.1.20 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor 1.1.21 Belanja Pemeliharaan / Rehab Sedang Gedung Kantor Bapemas dan Pemdes 1.1.22 Pemeliharaan Website Bapemas dan Pemdes
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
1.3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan pelaksanaan kegiatan pokonya antaraa lain : 1.1.23 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 1.1.24 Pengadaan Pakaian KORPRI 1.1.25 Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu 1.4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan pelaksanaan kegiatan pokonya antaraa lain : 1.1.26 Sosialisasi peningkatan disiplin PNS (PP No. 53 Thn 2010 1.1.27 Penataan dan Pembinaan Administrasi Kepegawaian 1.1.28 Bintek Pengelolaan keuangan pada SKPD Bapemas dan Pemdes 1.1.29 Rakor Pemberdayaan Masyarakat se Kabupaten 1.5 Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan Capaian kinerja dan keuangan dengan pelaksanaan kegiatan pokonya antaraa lain : 1.1.30 Penyusunan pelaporan Prognosis & Lap keuangan akhir tahun 1.1.31 Penyusunan Rencana Penganggaran SKPD 1.1.32 Penyusunan SOP SKPD 1.1.33 Penyusunan LPPD-SKPD 1.1.34 Penyusunan Reviuw Renstra SKPD 1.1.35 Pembinaan ,Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program terhadap Penyelenggaraan aparatur pemerintahan Desa. 1.1.36 Bimbingan Tehnis/Pelatihan tentang Pemberadayaan Masyarakat. 1.2
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dengan kegiatan Pokoknya anatara lain :
1.3
Pelatihan KPM
1.4
Penilaian KPM Berprestasi
1.5
Fasilitasi dan Pembinaan /Pelestarian Adat (Pokja Pelestarian Adat)
1.6
Pelatihan dan Orientasi Lembaga Adat
1.7
Bimtek Kader Posyandu
1.8
optimalisasi Posyandu
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
1.9
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
1.10
evaluasi kebijakan pemberdayaan adat dan sosial budaya masyarakat
1.11
Penyusunan kebijakan daerah mengenai pemberdayaan adat dan sosial budaaya masyarakat
1.12
Pendampingan TP-PKK Kab./Kec.
1.13
Sosialisasi dan fasilitasi P2WKSS
1.14
Sosialisasi dan fasilitasi Pokjanal Posyandu
1.15
Evaluasi kebijakan pemberdayaan perempuan di perdesaan
1.16
Penyusunan kebijakan daerah mengenai pemberdayaan perempuan diperdesan
1.17
Fasilitasi dan Pembinaan Pemberdayaan Lembaga Adat
1.18
Monev dan Evaluasi Pemberdayaan Adat
1.19
Fasilitasi dan Pembinaan PBTA
1.20 1.20.1
Penjaringan dan penyaringan bakal calaon kepala desa
1.20.2
Pemilihan dan Pelantikan Kepala Desa
1.20.3
Penjaringan dan penyaringan perangkat desa
1.20.4
Musyawarah Pemerintahan Desa /APDESI
1.20.5
Pendampingan penyaluran tunjangan aparatur pemerintahan desa
1.20.6
Pelaksanaan Pemilihan dan Pelantikan Anggota BPD
1.20.7
Persiapan pemekaran dan peresmian desa/kelurahan
1.20.8
Monitoring dan pembinaan LPPD, LKPJ dan ILPPD desa
1.20.9
Penyusunan Raperda LPPD, LKPJ dan ILPPD desa
1.20.10
Pemilihan kepala desa berprestasi
1.20.11
Konsultasi dan Koordinasi Kepala Desa dan Sekretaris Desa
1.20.12
Penyusunan data base desa perangkat desa
1.20.13
Monitoring kinerja badan permusyawaratan desa (BPD)
1.20.14
Fasilitasi penyelesaian permasalahan pemerintahan desa
1.20.15
Pendidikan dan pelatihan Sekdes yang diangkat menjadi PNS
1.20.16
Pelatihan Adminisrasi Desa bagi kepala desa, sekretaris desa, dan Kaur
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
1.20.17
Monitoring
dan
evaluasi
serta
bimbingan
pengembangan
kapasitas
pemerintahan desa dan BPD 1.20.18
Bimtek bagi anggota BPD dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara
1.20.19
Bimtek penyusunan peraturan desa dan administrasi desa
1.20.20
Pelatihan kepala dusun tentang administrasi pemerintahan desa
1.20.21
Bimtek bagi anggota BPD dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara
1.20.22
Bimtek penyusunan peraturan desa dan administrasi desa
1.20.23
Pelatihan kepala dusun tentang administrasi pemerintahan desa
1.20.24
Pelatihan/bimbingan tehnis Sistem manajemen desa/kelurahan
1.21
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa/Ke dengan kegiatan Pokoknya anatara lain :
1.21.1
Pembinaan dan Penguatan Karang Taruna
1.21.2
Penguatan Kapasitas Kelembagaan
1.21.3
Peningkatan Kapasitas LPM
1.21.4
Peningkatan Kapasitas RT
1.21.5
Penunjang pengelolahan PMPN Mandiri
1.21.6
Pengembangan Manajemen Pembangunan Partisipatif
1.21.7
Pembinaan pola tata Ruang desa
1.21.8
Lomba Desa / Kelurahan
1.21.9
Penguatan Informasi profil Desa/Kelurahan
1.21.10
Pembinaan dan fasilitasi musrenbangdes
1.21.11
Pendataan Program Masuk Desa
1.21.12
Penyusunan indikator desa mandiri
1.21.13
Fasilitasi dan Pembinaan fasilitator pemberdayaan masyarakat
1.21.14
Pembinaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1.21.15
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tingkat Kabupaten
1.21.16
Lomba Gotong royong Tk.Kab.prov dan Nasional.
1.21.17
Penilaian LPM berprestasi
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
1.22
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan dengan kegiatan Pokoknya antara lain : 1.22.1
Pengembangan Lembaga Ekonomi Masyarakat, Evaluasi LPD, FUKP dan LPMD/BUMDesa
1.22.2
Pelatihan SDM Pengurus pasar Desa
1.22.3
Pembinaan dan pengembangan Usaha Ekonomi Keluarga & Kelompok Masyarakat
1.23
1.22.4
Forum Diskusi dan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
1.22.5
Pelatihan Manajemen BUMDes
1.22.6
Pelaksanaan Lomba TTG Tingkat Kabupaten
1.22.7
Gelar TTG Tingkat Nasional
1.22.8
Penguatan Pelayanan TTG
1.22.9
Peningkatan dan kerjasama TTG
1.22.10
Bimbingan teknis pengelolaan posyantek dan warteg
1.22.11
Pembinaan dan pengembangan sumber daya alam
1.22.12
Pengembangan kawasan delta Mahakam
1.22.13
pembinaan dan pemanfaatan sumber daya pantai dan pesisir
1.22.14
Penyusunan data base sumber daya desa pesisir (PODES)
1.22.15
Pengembangan pilot project Desa Mangrove
1.22.16
Pemetaan sarana dan prasarana perdesann
1.22.17
Fasilitasi pengelolaan sarana air minum dan penyehatan lingkungan
1.22.18
Pembangunan / Rehabilitasi Perumahan Tdk Layak huni
1.22.19
Pendataan sarana dan prasarana pedesaan
1.22.20
Pembinaan dan pengembangan SDA
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dengan kegiatan Pokoknya anatara lain : 1.23.1
Fasilitasi pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan desa
1.23.2
Bintek Penyusunan pelaksanaan dan pertanggung-jawaban APBDesa untuk PPKDes & PTPKDes
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
1.23.3
Bintek Swakelola Pemerintahan Desa dan Swakelola Padat Karya bagi aparatur desa
1.23.4
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan SIMKEUDes
1.23.5
Pelatihan pengelolaan aset desa
1.23.6
Fasilitasi penyelesaian permasalahan dibidang pengelolaan keuangan dan Aset desa
1.23.7
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBDes
1.23.8
Pembinaan dan Pelatihan fasilitator pemberdayaan masyarakat desa
1.23.9
Pendataan aset-aset desa
1.23.10
Pemutahiran data aset desa
1.23.11
Fasilitasi Tim Verifikasi APBDes Tingkat Kecamatan
1.23.12
Pembinaan , pengelolaan pendapatan asli desa
1.23.13
Sosilaisasi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
II. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN Terwujudnya optimalisasi Operasional Perkantoran Terpenuhinya sarana dan penunjang kegiatan
INDIKATOR KINERJA Pelayanan Cakupan layanan administrasi Perkantoran
prasarana Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur. Tingkat kepatuhan disiplin aparatur Bertambahnya jumlah karyawan yang Persentase sumber daya aparatur yang mengikuti pendidikan,diklat struktural dan memiliki kompentensi sesuai dengan diklat fungsional seminar dll. bidangnya. Terwujudnya tingkat ketepatan waktu Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian pelaporan capaian kinerja dan keuangan. kinerja dan keuangan. Terpenuhinya Peningkatan standart Terciptanya efektifitas penyelenggaraan pelayanan Penyelenggaran Pemerintahan Pemerintahan Desa/kelurahan. Desa/Kelurahan Terwujudnya Peran Lembaga Adat,PKK Terciptanya efektifitas penyelenggaraan dan Posyandu dalam penyelenggaran Pemerintahan Desa/kelurahan. Pemerintahan Desa/kelurahan Terwujudnya
Peningkatan
Pendapatan Meningkatkan
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
pembinaaan
dan
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Masyarakat,serta kemampuan sosial memfasilitasi usaha ekonomi keluarga dan ekonomi dan keswadayaan masyarakat kelompok masyarakat serta Perdesaan/kelurahan. menumbuhkembangkan usaha mikro dan kecil dengan meningkatkan peran Bumdes dan membentuk wadah bagi pengembangan Tehnologi Tepat Guna (TTG) Terwujudnya Partisifasi Masyarakat dan Meningkatkan mengoptimakan persn serta semangat gotong royong dalam masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan Perdesaan ,pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan perdesaan secara partisipasi masyarakat. Terwujudnya wadah Tehnologi Tepat Guna Meningkatkan pembinaan dan memfasilitasi (TTG) usaha serta membentuk wadah bagi pengembangan TTG Terwujudnya keterpaduan penguatan Peningkatan Penguatan Kapasitas aparatur kapasitas aparatur Pemerintahan Desa Pemerintahan Desa Terwujudnya target kelompok peran serta Meningkatkan pengoptimalkan peran lembaga Masyarakat. lembaga-lembaga pemerintahan Desa. Terwujudnya Program Pemberdayaan Meningkatkan mengoptimakan persn serta Masyarakat masyarakat dalam proses perencanaan ,pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan perdesaan secara partisipasi masyarakat. Terpenuhinya tingkat kesejehteraan Meningkatkan fasilitasi,pembinaan serta Masyarakat kesejehteraan keluarga dan kesejehteraan sosial. Terpenuhinya standart pelayanan prima Meningkatkan pelaksanaan dimasyarakat dan terpenuhinya kualitas dan Pelatihan,seminar,warshop pembelajaran kwantitas sarana dan prasarana perdesaan oreintasi lapangan bagi aparatur yang memadai Pemerintahan Desa/kelurahan dan serta meningkatkan pengelolaan keuangan desa dan aset desa.
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN PEMBERDAYAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Indikator kinerja yang baik akan menghasilkan informasi kinerja yang memberikan indikasi yang lebih baik dan lebih menggambarkan mengenai kinerja organisasi. Selanjutnya apabila didukung dengan suatu sitem pengumpulan dan pengolahan data kinerja yang memadai maka kondisi ini akan dapat membimbing dan mengarahkan organisasi pada hasil pengukuran yang handal (reliable) mengenai hasil apa saja yang telah diperoleh selama periode aktifitasnya. Indikator kinerja juga merupakan komponen yang sangat krusial pada saat merencanakan kinerja. Dengan adanya indikator kinerja, perencana sudah mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana yang ditetapkan telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja pada saat merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit untuk diukur dan dibuktikan secara objektif kebenarannya.
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Dalam RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015, keterkaitan
tugas
dan
fungsi
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk dalam lingkup Misi Pertama,
yaitu
”Mengingatkan
penyelenggaraan
pemerintahan
dengan
menitikberatkan pada motivasi dan pengawasan pelaksanaan good governance”, dengan tujuan dan sasaran sebagai berikut : Misi I : Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dengan menitikberatkan pada motivasi dan pengawasan pelaksanaan good governance Tujuan : Meningkatkan
tat
pemerintahan
yang
baik,demokrasi,jujur
dan
bertanggungjawab akuntabel serta pelayanan umum yang didukung TI Sasaran : 1. Meningkatkan Kualitas SDM aparatur pemerintah 2. Meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah. 3. Menurunkan tingkat pelanggaran hukum
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
4. Meningkatkan tertib administrasi perintahan dan kualitas pelayanan publik. 5. Meningkatkan kerjasama pemerintah dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam kehidupan berbangsa. 6. Meningkatnya kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana. 7. Meningkatnya kualitas manajemen pembangunan serta mengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah. 8. Meningkatnya informasi data kabupaten. Indikator Sasaran 1. Persentase aparatur yang memiliki kompentensi sesuai dengan bidangnya. 2. Opini BPK terhadap pengelolaan keuangan Daerah. 3. Persentase pelanggaran peraturan daerah yang ditindaklanjuti. 4. Indek kepuasan Masyarakat (IKM) 5. Cakupan penangganan Kamtibmas 6. Tingkat waktu Tanggap. 7. Partisifasi Masyarakat dan Perencanaan pembangunan. 8. Informasi data pembangunan Kabupaten. Program Perioritas Pembangunan 1. Pembangunan Pemerintah 2. Pembangunan pendidikan
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
3. Pembangunan kesehatan masyarakat 4. Pembangunan Infrasuktrut. 5. Pembangunan Ekonomi. 6. Ketenagakerjaan 7. Pembangunan Pertanian 8. Pemuda dan Olah raga 9. Pengembangan Pariwisata 10. Pembinaan kehidupan beragama. 11. Pelestarian lingkungan hidup. 12. Pemberdayaan Perempuan dan Gender Misi
3
:
Menumbuhkan
sentra
perekonomian
dan
pengembangan
usaha
rakyat
dengan
tetap
menjaga
iklim
investasi
dalam
kerangka
penciptaan
lapangan
kerja
Tujuan RPJMD Kab. Kutai kartanegara 1. Meningkatkan tata pemerintahan yang baik, demokratis, jujur dan bertanggungjawab, akuntabel serta pelayanan umum yang didukung teknologi informasi. 2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang handal dan sejahtera dengan peran serta dan produktivitas tinggi serta bertaqwa kepada Tuhan YME dan berdasarkan Pancasila 3. Meningkatkan investasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja. Meningkatkan kemandirian ekonomi kerakyatan
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
4. Meningkatkan ketahanan pangan melalui pengembangan potensi pertanian dalam arti luas dan kelautan perikanan yang didukung daya saing perdagangan, industri dan pariwisata daerah. 5. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur yang memiliki daya dukung dan gerak terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan dan mengutamakan kepentingan masyarakat. 6. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang baik dan terpadu sesuai penataan ruang dengan mengembangkan kearifan lokal. 7. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan dan perlindungan anak TUJU AN B A DAN P EM BE R DA YA AN M A S YAR AKA T DAN PEM ER INT A HAN DES A
1. Meningkatkan
Kapasitas
Penyelenggaraan
Aparatur
Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa. 2. Meningkatkan Penyelenggaranan Pemerintahan Desa/kelurahan. 3. Meningkatkan Peran Kelembagaanm asyarakat Desa/Kelurahan dan Partisipasi Masyarakat. 4. Meningkatkan Pemberdayaan Adat Istiadat dan Sosial Budaya Peran serta Masyarakat. 5. Meningkatkan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Sumber Daya Alam, Tehnologi Tepat Guna (TTG) Masyarakat Desa.
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
6. Meningkatkan
Kemandirian
Masyarakat
Desa/Kelurahan
dalam
Pengelolaan Keuangan Desa dan Aset Desa.
(harap pernyataan tujuan dan sasaran diatas disesuaikan dengan dokumen revisi RPJMD) Mengacu pada tujuan dan sasaran tersebut serta penetapan indikator kinerja daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMD, maka indikator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara disajikan dalam Tabel 6.1. Indikator kinerja yang disajikan hanya indikator kinerja yang sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam RPJMD sehingga
dapat
memberikan
gambaran
konstribusi
langsung
Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2011-2015 melalui konstribusi pencapaian indikator kinerja pembangunan daerah. Dengan demikian, indikator yang lebih spesifik dan khas SKPD namun tidak dimuat dalam RPJMD tidak disajikan namun tetap menjadi bagian dari tolok ukur dan penilaian kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa karena merupakan Indikator Kinerja Kunci (IKK)/Indikator Kinerja Utama (IKU) pada level SKPD .
Misi 1 RPJMD
Meningkatkan Penyelenggaraan pemerintahan menitikberatkan pada motivasi dan pengawasan
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
dengan
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Program Pengembangan Lembagalembaga Pemerintahan Desa
1
Cakupan pembinaan Aparaturan pemerintahan desa Prosentase tertib administrasi Pengelolaan Keuangan Desa Desa Mandiri(Aspek Pemberdayaan Masyarakat ) Cakupan Fasilitasi Pelaksanaan PNPM
94%
1 94 %
126 Desa
100
100
10 LPM Berprestasi
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
25
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
Misi 2 RPJMD Meningkatkan kualitas dan daya saing menuju sumber daya manusia yang unggulan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
INDIKATOR KINERJA SKPD
Meningkatkan
keberdayaan
Masyarakat
dalam
membangun
desa
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat perdesaan
Program Peningkatan partisifasi Masyarakat dalam membangun Desa
1 Lembaga Adat
48 Lembaga adat
KPM
150 KPM
Cakupan Fasiitasi Pelaksanaan PNPM
100
LPM Aktif
100
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
BADAN PEMBERDAYA AN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH AN DESA
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Karang Taruna aktif
18 Kec
Jumlah usulan masyarakat dalam Musrenbangdes /kel
193 Desa 44 Kel
BADAN PEMBERDAYA AN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH AN DESA
Misi 7 RPJMD Meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Program Peningkatan Peran Perempuan Di Pedesaan PKK Aktif
96%
Posyandu Aktif
628
BADAN PEMBERDA YAAN MASYARAK AT DAN PEMERINT AHAN DESA BADAN PEMBERDA YAAN MASYARAK AT DAN PEMERINT AHAN DESA
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan sasaran RPJMD
No
Indikator
1 Desa Mandiri (desa)
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD (2010)
Target Capaian Setiap Tahun 2011
2012
2013
2014
2015
0
0
0
36
72
129
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD (2015) 237
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
LPM (Lembaga Pemberdayaan 2 Masyarakat) Berprestasi (kelompok)
0
10
10
25
83
129
237
256
256
256
256
256
256
256
0
0
0
36
72
129
237
660
678
689
702
717
732
732
6 KPM Aktif (orang)
0
90
165
231
331
483
1.300
7 Lembaga Adat Aktif (lembaga)
83
130
167
187
207
237
237
8 Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat (%)
80
83
87
91
95
99
99
9 Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan masyarakat (%)
??
10
10
12
14
15
3 PKK aktif (kelompok) 4 Karang Taruna Aktif (kelompok) 5 Posyandu aktif (kelompok)
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
BAB VII PENUTUP
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ini disusun dengan memperhatikansubstansi materi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015. Selanjutnya dalam penjabaran program/kegiatan dilaksanakan oleh masingmasing
Bidang/Seksi
dan
Sekretaris/Sub
Bagian,
dan
dalam
pelaksanaannya
bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Setiap awal tahun, renstra akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu rencana kinerja (performance plan) dan pada akhir tahun, pencapaian kinerja dilaporkan melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode pembandingan capaian kinerja sasaran, yaitu dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi sesuai dengan Penetapan Kinerja. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011 – 2015 hendaknya dapat diimplementasikan dengan tanggungjawab moral dan dedikasi yang tinggi, dengan koordinasi, kerjasama dan
1
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
keterpaduan/sinergisitas serta komitmen yang kuat dari segenap jajaran aparatur Badan Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara.
Tenggarong,
Januari 2014
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara,
H.MUHAMAD SYAMSIE JUHRI, S.Sos, MM Pembina Utama Muda NIP 19561028 198312 1 001
2
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Lampiran
:
RENCANA
PROGRAM,
KEGIATAN,
INDIKATOR
KINERJA,
KELOMPOK
SASARAN,
DAN
PENDANAAN
INDIKATIF
BADAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
DAN
PEMERINTAHAN
DESA
KABUPATEN
KUTAI
KARTANEGARA
Tujuan
(1)
Peningkatan
profesionalsme
tenaga
aparatur
Badan
Pember‐ dayaan
Masya‐ rakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kab.
Kutai
Kartanegara
dlm
melaksanakan
tugas
Sasaran
Indikator
Kinerja
(2)
1. Tersedianya
surat
menyurat
2. Tersedianya
kebutuhan
air,
penerangan
&
komunikasi
3. Tersedianya
jasa
administrasi
keuangan
4. Terpenuhinya
kebersihan
kantor
5. Tersedianya
peralatan
kantor
yang
memadai
6. Tersedianya
alat
tulis
kantor
7. Tersedianya
barang
cetakan
dan
pengadaan
8. Tersedianya
informasi
9. Tersedianya
bahan‐bahan
pameran
10. Tersedianya
Kode
(3)
Program
dan
Kegiatan
(4)
(5)
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1. Penyediaan
Jasa
Surat
Menyurat
2. Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
Sumber
Daya
Air
dan
Listrik
3. Penyediaan
Jasa
Administrasi
Keuangan
4. Penyediaan
peralatan
kebersihan
dan
bahan
pembersih
5. Penyediaan
jasa
perbaikan
peralatan
kantor
6. Penyediaan
Alat
Tulis
Kantor
7. Penyediaan
Barang
Cetakan
dan
Pengadaan
8. Penyediaan
Bahan
Bacaan
dan
Peraturan
Perundang‐ Undangan
9. Penyediaan
Bahan
Logistik
Kantor
Indikator
Kinerja
Program
(outcome)
Kegiatan
(output)
(6)
Jumlah
Perangko,
Materai
dan
Benda
Pos
lainnya
Langganan
air,
telpon,
listri
Honorarium
kegiatan
Alat
dan
bahan
kebersihan
Pemeliharaan
perbaikan
alat
kantor
Alat
tulis
kantor
Cetakan
dan
fotocopy
Langganan
Koran
dan
majalah
kantor
Dekorasi,
biaya
perlengkapan
pameran
Target
Kinerja
Program
dan
Kerangka
Pendanaan
(dlm
juta)
Data
Capaian
pd
Tahun
Awal
Perencanaan
Tahun‐1
(2011)
Target
(7)
5300
Lbr
60
Bln
(8)
1060
Lbr
12
bln
12
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
Rp
(000)
(9)
6000.
150
250
12
47
30
50
35
45
Tahun‐2
(2012)
Tahun‐3
(2013)
Tahun‐4
(2014)
Tahun‐5
(2015)
Akhir
Periode
Target
Rp(000)
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(10)
1060
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
(11)
(12)
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
(13)
(14)
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
(15)
(16)
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
(17)
(18)
(19)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
20
750
1250
60
235
150
250
175
225
6000
150
250
12
47
30
50
35
45
4
150
250
12
47
30
50
35
45
4
150
250
12
47
30
50
35
45
4
150
250
12
47
30
50
35
45
Unit
Kerja
SKPD
Penanggung
Jawab
(20)
3
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
L
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
makan
dan
minum
harian
11. Terpenuhinya
koordinasi
dan
konsultasi
12. Tersedianya
fasilitas
memasak
di
kantor
13. Tersedianya
kebutuhan
penerangan
14.
15. kantor
1. Tersedianya
kendaraan
pelayanan
operasional
kantor
2. Tersedianya
sarana
perlengkapan
gedung
kantor
3. Tersedianya
peralatan
gedung
kantor
4. Perbaikan
rutin
gedung
kantor
5. Perbaikan
kendaraan
operasional
kantor
6. Perbaikan
rutin
peralatan
kantor
10. Penyediaan
Makanan
dan
Minuman
11. Rapat
Koordinasi
dan
Konsultasi
ke
Luar
Daerah
12. Penyediaan
Pengisian
Tabung
Gas
13. Penyediaan
Alat
Listrik
dan
Elektronik
Makanan
dan
minuman
harian
pegawai
Biaya
perjalanan
dinas
Langganan
tabung
gas
Bola
lampu,
baterai
dan
senter
20%
20%
20%
20%
579.6
500
4
5
20%
20%
20%
20%
579.6
500
4
5
20%
20%
20%
20%
579.6
500
4
5
20%
20%
20%
20%
579.6
500
4
5
20%
20%
20%
20%
579.6
500
4
5
100%
100%
100%
100%
2898
2500
20
25
Peningkatan
sarana
dan
Prasarana
Aparatur
1. Pengadaan
Kendaraan
Dinas
Roda
2
2. Pengadaan
Perlengkapan
Gedung
Kantor
3. Pengadaan
Peralatan
Gedung
Kantor
4. Pemeliharaan
Rutin
/
Berkala
Gedung
Kantor
5. Pemeliharaan
Rutin
/
Berkala
Kendaraan
Dinas
/
Operasional
6. Pemeliharaan
Rutin
/
Berkala
Peralatan
Kantor
7. Belanja
Pemeliharaan
/
Rehab
Sedang
Gedung
Kantor
Bapemas
dan
Pemdes
Peningkatan
disiplin
Aparatur
Jmlh
Kendaraan
roda‐2
Jumlah
jenis
perlengkapan
Reparasi,
BBM
dan
oli
Perbaikan
computer,
printer
dan
mesin
ketik
dll
Pembuatan
taman,
parit
kantor,
tem‐pat
parker,
ruang
rapat,
plafond
an
rehab
kantor
…
jenis
4
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Meningkatkan
penyelenggaraan
pemerintah
desa/klurahan
yg
profesional
dan
efektif
1. Penyediaan
pakaian
dinas
dan
perleng‐ kapannya
2. Penyediaan
pakaian
KORPRI
3. Penyediaan
pakaian
olah
raga,
batik
,
Miskat
1. 161
peserta
2. 150
org
4. Terlaksananya
Rakor
Pemberdayaan
Masyarakat
1. Pengadaan
Pakaian
Dinas
beserta
perlengkapannya
2. Pengadaan
Pakaian
KORPRI
3. Pengadaan
Pakaian
Khusus
Hari‐Hari
tertentu
Baju
Waskat
Baju
KORPRI
Baju
olah
raga,
batik
dan
miskat
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber
Daya
Aparatur
1. Sosialisasi
peningkatan
disiplin
PNS
(PP
No,
53
Thn
2010)
2.
Pembinaan
Administrasi
Kepegawaian
3. Bintek
Pengelolaan
keuangan
pada
SKPD
Bapemas
dan
Pemdes
4. Rakor
Pemberdayaan
Masyarakat
Kabupaten
1. Penyusunan
laporan
prognosis
dan
laporan
keuangan
akhir
tahun
80
org
30
org
Jumlah
aparatur
memahami
pengelolaan
keuangan
dengan
benar
Tercapainya
pelaporan
akhir
tahun
tepat
waktu
1. Terpilihnya
Bakal
calon
Kepala
Desa
2. Terplihnya
Kepala
Desa
Peningkatan
pengembangan
system
pelaporan
capaian
kinerja
keuangan
:
1. Penyusunan
laporan
prognosis
dan
laporan
keuangan
akhir
tahun
Peningkatan
Kapasitas
Sum‐ber
Daya
Aparatur
:
1. Penjaringan
&
Penyaringan
Bakal
Calon
Kepala
Desa
2. Pemilihan
dan
Pelantikan
Kepala
Desa
Tercapainya
pelaporan
akhir
tahun
tepat
waktu
Jumlah
desa
yang
melenggarakan
penjaringan
dan
penyaringan
bakal
calon
kepala
desa
Jumlah
desa
yang
menyelenggarakan
pemilihan
kepala
desa
161
org
161
org
161
org
30
or
80
or
100%
300
30
or
48
or
100%
300
30
or
100%
300
100%
300
100%
300
100%
1500
1
pk
1
pk
1
pk
1
pk
1
pk
5
pk
Dokumen
1
dok
1
dok
1
dok
1
dok
1
dok
5
dok
Jumlah
desa
185,
desa
per
siapan
yg
sdh
definitive
9,
dilantik
2010
sebanyak
8
desa
Jumlah
desa
185,
desa
persiapan
yang
sdh
definitive
9,
dilantik
2010
sebanyak
8
14
ds
14
ds
268
420
12
ds
12
ds
230
360
108
ds
108
ds
2068
3240
33
ds
33
ds
632
990
21
ds
21
ds
402
630
188
ds
188
ds
3600
5640
81
org
30
or
Dilaksanakan
Th
2010
(30
org)
Belum
pernah
dilaksanakan
rakor
5
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
3. Terpilihnya
Perangkat
desa
4. Terselenggaranya
Musyawarah
APDESI
5. Tersalurnya
Tunjangan
Perangkat
Desa
6. Terbentuknya
Anggota
BPD
7. Terbentuknya
Desa/Kelurahan
Definitif
8. Termonitornya
Pelaporan
Kepala
Desa
9. Tersusunnya
Perda
LPPD,
LKPJ,
ILPPD
Desa
10. Terpilihnya
Kepala
Desa
Berprestasi
11. Terselesainya
Permasalahan
Pemerintahan
Desa
3. Penjaringan
dan
Penyaringan
Perangkat
Desa
4. Musyawarah
Pemerintah
Desa
(APDESI)
5. Pendapingan
Penyaluran
Tunjangan
Aparat
Pemerintahan
desa
6. Pelaksanaan
Pemilihan
dan
Penatikan
Anggota
BPD
7. Persiapan
Pemekaran
dan
Peresmian
Desa/Kel.
8. Monitoring
dan
Pembinaan
LPPD,
LKPJ
dan
ILPPD
Desa
9. Penyusunan
Raperda
LPPD,
LKPJ
dan
ILPPD
Desa
10. Pemilihan
Kepala
Desa
Berprestasi
11. Konsultasi
&
Koordinasi
Kepala
Desa
&
Sekretaris
Desa
Jumlah
desa
yang
menyelenggarakan
penjaringan
dan
penyaringan
perangkat
desa
Jumlah
kepala
desa
yang
menghadiri
musyawarah
Jumlah
dana
yang
disalurkan
Jumlah
desa
yang
melaksanakan
pemilihan
anggota
BPD
Jumlah
desa/kelurahan
yang
diresmikan
Jumlah
kepala
desa
yang
dimonitor
Perda
LPPD,
LKPJ
dan
ILPPD
Desa
Jumlah
kepala
desa
yang
dinilai
Jumlah
permasalahan
yang
ditangani
desa
Jumlah
desa
185,
desa
persiapan
yang
sdh
definitive
9,
dilantik
2010
sebanyak
8
desa
Jumlah
desa
185,
desa
per
siapan
yg
sdh
definitive
9,
Jumlah
desa
185,
desa
persiapan
yang
sdh
definitive
9,
/18
kec.
Jumlah
desa
185,
desa
persiapan
yang
sdh
definitive
9,
dilantik
2010
sebanyak
8
9
desa
dan
2
kec.
185
desa,
9
desa
persiapan
Belum
tersusunnya
LPPD,
LKPJ
dan
ILPPD
18
desa
18
kec.
14
ds
100%
18
kec
6
ds
9
pk
100%
100%
18
kec
5kec
210
250
90
14
650
260
180
150
100
12
ds
100%
18
kec
100%
18
kec
7
kec
180
250
90
260
150
154
108
ds
100%
18
kec
17
ds
100%
18
kec
9
kec
1620
250
90
38
260
150
198
33
ds
100%
18
kec
100
ds
100%
18
kec
2
kec
495
250
90
229
260
150
44
21
ds
100%
18
kec
52
ds
100%
18
kec
6
kec
315
250
90
119
260
150
132
188
ds
500%
18
kec
175
9
pk
100%
100%
18
kec
29
2820
1250
450
400
650
1300
180
750
638
6
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
1. Tersusunnya
Data
base
desa
2. Termonitornya
kinerja
pemerintahan
desa
3. Terselesaikannya
permasalahan
dalam
bidang
pemerintahan
desa
4. Meningkatnya
kapasitas
sekretaris
desa
1. Penyusunan
data
base
ds
perangkat
ds
2. Monitoring
Kinerja
Badan
Pemberdayaan
desa
(BPD)
3. Fasilitasi
Penyeleseaian
Permasalahan
Pemerintahan
Desa
4. Pendidikan
dan
Pelatihan
Sekdes
yang
diangkat
menjadi
PNS
Jumlah
dokumen
data
Jml
pemerintah
an
desa
yang
dimonitor
Jumlah
kasus
permasalahan
yang
ditangani
Jumlah
sekretaris
desa
yang
mengikuti
diklat
1. Meningkatkan
kapasitas
aparatur
desa
2. Termonitornya
kinerja
pemerintahan
desa
3. Meningkatnya
kapasitas
anggota
BPD
4. Meningkatnya
kemampuan
teknis
anggota
BPD
5. Meningkatkan
kapasitas
kepala
dusun
6. Meningkatnya
kapasitas
anggota
BPD
7. Meningkatnya
kemampuan
1. Pelatihan
Administrasi
Desa
bagi
kepala
desa,
sekdes
dan
Kaur
2. Monitoring
dan
evaluasi
serta
bimbingan
pengembangan
kapasitas
pemerintahan
desa
dan
BPD
3. Bintek
bagi
anggota
BPD
dalam
wilayah
Kab.
Kukar
4. Bintek
penyusunan
peraturan
desa
dan
administrasi
desa
5. Pelatihan
Kepala
Dusun
tentang
administrasi
pemerintahan
desa
6. Bintek
bagi
anggota
BPD
dalam
wialayah
Kab.
Kukar
7. Bintek
penyusunan
peraturan
desa
dan
administrasi
desa
Jumlah
aparatur
desa
yang
dilatih
Jumlah
desa
yang
dimonitor
Presentasi
jml
desa
yang
dilatih
Presentase
jumlah
desa
yang
mengikuti
bintek
Persentase
jumlah
kepala
dusun
yang
mengikuti
pelatihan
Presentase
jumlah
desa
yang
dilatih
Persentase
jumlah
desa
yang
mengikuti
bintek
Telah
tersusun
nya
data
desa
Jumlah
desa
185,
desa
persiapan
yg
sdh
difinitif
9
185
desa
Yg
telah
dilatih
94
org,
yang
belum
dilatih
48
org,
yang
belum
diangkat
PNS
52
org
Kades,
sekdes,
Kaur
masing‐ masing
194
desa
Jumlah
desa
185
desa,
desa
persiapan
yg
sdh
definitive
9
75
desa
195
desa
Jumlah
335
dusun
belum
dilatih
307
kepala
dusun
75
dusun
195
desa
1
dok
20%
20%
48
or
25%
20%
25%
20%
20%
25%
20%
95
150
100
432
1
dok
20%
20%
52
or
95
150
100
468
1
dok
20%
20%
95
150
100
1
dok
20%
20%
95
150
100
1
dok
20%
20%
95
150
100
5
dok
100%
100%
100
or
475
750
500
900
1875
170
225
360
512
200
360
25%
20%
25%
20%
20%
25%
20%
1875
170
225
360
512
200
360
20%
20%
25%
20%
20%
25%
20%
1500
170
225
360
512
200
360
20%
20%
25%
20%
20%
25%
20%
1500
170
225
360
512
200
360
10%
20%
20%
20%
20%
750
170
360
512
360
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
7500
850
900
1800
2556
800
1800
7
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
teknis
anggota
BPD
8. Meningkatnya
kapasitas
kepala
dusun
Penguatan
Peran
Kelembagaan
Masyarakat
Dalam
Pemberdayaan
Masyarakat
1. Meningkatkan
kesejahteraan
kepala
desa,
RT,
kepala
adat,
dusun,
BPD
dan
LPM
2. Meningkatnya
Badan
Usaha
Milik
Desa
1. Meningkatnya
kegiatan
karang
taruna
2. Meningkatnya
kapasitas
kelembagaan
3. Meningkatnya
kapasitas
pengurus
LPM
4. Meningkatnya
kapasitas
RT
5. Tercapainya
kegiatan
PNPM
yang
dikelola
7.
8.
9.
Tersusunnya
perencanaan
tata
ruang
desa
Terlaksananya
lomba
desa
tk
kabupaten
Tersusunnya
profil
desa
yang
akurat
dan
Persentase
jumlah
kepala
dusun
yang
mengikuti
pelatihan
Jumlah
335
dusun
belum
dilatih
307
kepala
dusun
20%
512
20%
512
20%
512
20%
512
20%
512
100%
2556
Peningkatan
Keberdayaan
Masyarakat
Perdesaan
1. Pemberian
Insentif
Kepala
Desa,
RT,
Kepala
Adat,
Dusun,
BPD
&
LPM
2. Pembentukan
Badan
Usaha
Milik
Desa
Presentase
tingkat
kesejahteraan
kepala
desa,
RT,
kepala
adat,
dusun,
BPD
&
LPM
Presentase
jumlah
BUMDes
yg
dibentuk
Jumlah
desa
100%
50%
10.970
500
100%
50%
10.970
500
100%
50%
10.970
500
100%
50%
10.970
500
100%
50%
10.970
500
100%
54.855
2500
Program
Peningkatan
Partisipasi
Masyarakat
dalam
pembangunan
desa/kelurahan
1. Pembinaan
dan
penguatan
karang
taruna
2. Penguatan
Kapasitas
Kelembagaan
3. Peningkatan
Kapasitas
LPM
4. Peningkatan
kapasitas
RT
5. Penunjang
pengolahan
PNPM
Mandiri
6. Pengembangan
Manajemen
Pembangunan
Partisipasi
Pembinaan
pola
tata
desa
Lomba
desa/kelurahan
Penguatan
Informasi
Profil
Desa/
Kelurahan
Jumlah
karang
taruna
yang
dibina
Jumlah
lembaga
kemasyarakatan
yang
dibina
Jumlah
pengurus
LPM
Meningkatnya
kinerja
RT
Jumlah
kegiatan
PNPM
yang
dilaksanakan
18kec/
238ds
18kec/
238ds
18kec/
238ds
18kec/
238ds
18kec/
238ds
18kec/
238ds
Jumlah
desa
yang
memiliki
tata
ruang
Jumlah
desa
yang
ikut
lomba
Jumlah
desa
yang
memiliki
profil
18
kec
18
kec
18
kec
18
kec
18
kec
18
kec
8. Pelatihan
kepala
dusun
tentang
administrasi
pemerintahan
desa
238
8
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
informative
10.
11.
12.
13.
Pemberdayaan
Adat
Istiadat
dan
Budaya
daerah
serta
pemberdayaan
dan
kesejahteraan
keluarga
serta
kesejahteraan
sosial
Terlaksananya
musrenbang
disetiap
desa
Terlaksananya
program
masuk
desa
Tersusunnya
indicator
desa
mandiri
Tercapainya
fasilitasi
pem‐ berdayaan
masyarakat
14. Meningkatnya
peran
peserta
KKN
15. Terlaksananya
kegiatan
bulan
bhakti
gotong
royong
masyarakat
tk.
Kabupaten
1. Memberikan
pembekalan
bagi
calon
KPM
2. Meningkatnya
kinerja
KPM
3. Meningkatkan
peran
lembaga
adat
4. Meningkatnya
wawasan
pengurus
lembaga
adat
Pembinaan
dan
fasilitasi
musrenbangdes
Pendataan
program
masuk
desa
Penyusunan
indicator
desa
mandiri
Fasilitasi
dan
pembinaan
fasilator
pemberdayaan
masyarakat
desa
Jumlah
desa
yang
melaksanakan
musrenbang
Jumlah
desa
yang
di
data
Didata
Indikator
desa
mandiri
Jumlah
fasilitator
yang
dibina
Pembinaan
Kuliah
Kerja
Nyata
(KKN)
Bulan
Bhakti
Gotong
Royong
Masyarakat
Tk.
Kabupaten
Jumlah
mahasiswa
yang
mengikuti
KKN
Jumlah
kegiatan
gotong
royong
yang
dilaksanakan
Peningkatan
keberdayaan
masyarakat
perdesaan
Pelatihan
KPM
Pelatihan
KPM
Ber‐prestasi
Fasilitasi
dan
pembina
an
/
pelestarian
adat
(Pokja
Pelestarian
Adat)
Pelatihan
dan
Orien‐tasi
Lembaga
Adat
Jumlah
calon
utk
KPM
yang
dilatih
Jumlah
KPM
berprestasi
di‐tiap
kecamatan
Jumlah
lembaga
adat
yang
dibina
Jumlah
pengu‐rus
lembaga
adat
yg
dilatih
Mulai
di‐ bentuk
th
2010
Calon
KPM
seba‐nyak
5‐10
org
/
desa
jml
1.600
org
1.600 KPM
96
lembaga
adat
Jumlah
lem‐ baga
adat
desa/keluraha n
(96
Lem‐ baga
adat
/
1.
2.
3.
4.
100%
100%
Loa
Janan
4855
20%
18kec
100%
20%
1400
200
180
700
100%
Tgr
Sbrg
4855
30%
18kec
100%
20%
2100
200
180
700
100%
Kmb
Jgt
4855
30%
18kec
100%
20%
2100
200
180
700
100%
Smbj
4855
20%
18kec
100%
20%
1400
200
180
700
100%
Ma.
Badak
4855
24.276
100%
18kec
100%
20%
200
180
700
100%
18kec
100%
20%
7000
1000
900
3500
9
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
5.
6.
7.
8.
9.
Meningkat‐kan
pema‐haman
kader
posyandu
Meningkatkan
peran
posyan
du
Meningkatnya
pemahaman
peserta
Meningkatnya
efektifitas
ke‐ bijakan
pem‐ berdayaan
adat
dan
sosial
budaya
masyarakat
Tersusunnya
dokumen
kebi
jakan
daerah
mengenai
pemberdaya‐an
adat
dan
social
budaya
masyarakat
10.
11.
12.
13.
Terlaksanya
kegiatan
pembinaan
TP‐ PKK
Terwujudnya
P2WKSS
di
Pedesaan
Terwujudnya
Pokjanal
Posyandu
di
Pedesaan
Meningkatnya
efektifitas
kebijakan
pemberdayaan
perempuan
di
pedesaan
5.
6.
7.
8.
9.
Bintek
kader
Posyandu
Optimalisasi
Posyandu
Sosialisasi
Peraturan
Perundang
Undangan
Evaluasi
kebijakan
pemberdayaan
adat
dan
social
budaya
masyarakat
Penyusunan
kebijakan
daerah
mengenai
pemberdayaan
adat
dan
social
budaya
masyarakat
Program
Peningkatan
peran
Perempuan
di
perdesan
10. Pendampingan
TP
PKK
Kab./Kec
11. Sosialisasi
dan
fasilitasi
P2WKSS
12. Sosialisasi
dan
fasilitasi
Pokjanal
Posyandu
13. Evaluasi
kebijakan
daerah
mengenai
pemberdayaan
perempuan
di
pedesaan
Jumlah
kader
posyandu
yang
dilatih
Jumlah
Posyan‐du
yang
dibina
Jumlah
peserta
yang
mengikuti
sosialisasi
Jumlah
kebijak
an
yg
dievaluasi
Jumlah
produk
hokum
daerah
480
org)
telah
dilatih
48
org
Jumlah
3.831
org,
telah
dilatih
370
org
Jumlah
644.
284
posyan‐du
18
kec
dan
Kab.
Revisi
perda
mengenai
kelembagaan
tahun
2010,
perbup
blm
diterbitkan
Perda
kelem‐ bagaan
dire‐ visi
pada
thn
2010.
Blm
diterbitkan
perbup
sbg
turunan
perda
640
180
720
or
1
dok
652
538
150
200
300
180
720
or
1
kbj
1
dok
212
538
150
150
200
300
214
720
or
1
kbj
212
639
150
150
300
214
720
or
212
639
150
300
216
720
or
212
645
150
1840
1004
3600
2
kbj
2
dok
1300
3000
750
300
200
Jumlah
TP‐PKK
yang
dibina
Jumlah
desa
/
kelurahan
yang
difasilitasi
Jumlah
desa
/
kelurahan
yang
difasilitasi
Jumlah
kebijakan
yang
evaluasi
18
kec
dan
kab
18
kec
/238
desa/kel
18
kec
/238
desa/kel
Kebijakan
daerah
mengikuti
ketentuan
pemerintah
pusat
18kec
1kab
18kec
238ds
18kec
238ds
1
kbj
7000
200
200
150
18kec
1kab
18kec
238ds
18kec
238ds
7000
200
200
18kec
1kab
18kec
238ds
18kec
238ds
7000
200
200
18kec
1kab
18kec
238ds
18kec
238ds
1
kbj
7000
200
200
150
18kec
1kab
18kec
238ds
18kec
238ds
7000
200
200
18
kec
1kb
18kec
238ds
18kec
238ds
2
kbj
3500
1000
1000
300
10
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
14. Tersusunnya
dokumen
kebijakan
daerah
mengenai
pemberdayaan
perempuan
di
edesaan
Pemberdayaan
usaha
ekonomi
masyarakat
melalui
pengembangan
usaha
ekonomi
keluarga
dan
kelompok
masyarakat
dalam
rangka
penanggulangan
kemiskinan
Pemasyarakatan
dan
pemanfaatan
TTG
serta
pengelolaan
sumber
daya
alam
14. Penyusunan
kbijakan
daerah
mengenai
pemberdayaan
perempuan
di
pedesaan
Jumlah
produk
hokum
daerah
Belum
ada
kebijakan
daerah
mengenai
pemberdayaan
perempuan
di
edesaan
1
dok
1
dok
200
200
Jumlah
pengurus
pasar
desa
yang
terbentuk
Jumlah
unit
–
unit
usaha
yang
terbentuk
Jumlah
kebijakan
program
431
usaha
Raperda
dalam
lingkup
SKPD
90
Ds
45ds
100%
200
500
148
Ds
119
Ds
40ds
100%
350
350
500
90
de
119
40ds
100%
200
350
500
40ds
100%
500
750
750
500
205ds
100%
2500
100%
100%
40ds
100%
Pengembangan
Lembaga
Ekonomi
Perdesaan
1. Idenfikasi,Invertarisasi
dan
Verifikasi
Pasar
Desa,LKM
dan
UMKM
2. Monitoring
dan
Pembinaan
BUMdes
3. Pembinaan
dan
pengembangan
Usaha
Ekonomi
keluarga
&
kelompok
asyarakat
4. Forum
Diskusi
dan
koordinasi
Penanggulangan
kemiskinan
5. Pelatihan
Manajemen
BUMDesa
1. Tersedianya
Data
Pasar
Desa
Bukan
Bank
dan
Bukan
Koperasi
UMKM
2. Termonitornya
Pembinaan
dan
Pengembangan
BUMDes
3. Jumlah
unit
–
unit
usaha
keluarga
dan
kelompok
4. Meningkatnya
koordinasi
antar
SKDP
5. Meningkatnya
kapasitas
BUMDesa
6. Mengingkatnya
sosialisasi
TTG
7. Mengingkatnya
kerjasama
TTG
8. Meningkatnya
pelayanan
TTG
Peningkatan
TTG
6. Pelaksanaan
Lomba
TTG
Tingkat
kabupaten
7. Gelar
TTG
Tingkat
Nasional
8. Penguatan
pelayanan
TTG
Jumlah
peserta
lomba
da
alat
yang
dilombakan
Jumlah
alat
yang
ditampilkan
dan
hasil
produksi
TTG
Jumlah
posyantek
dan
wartek
yang
dapat
dibentuk
11
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
kepada
masyarakat
9.
10. Meningkatnya
kemampuan
pengelola
posyantek
dan
wartek
11. Meningkatnya
keterampilan
masyarakat
dlm
mengelola
sumber
daya
alam
12. Meningkatnya
pengetahuan
masyarakat
mengenal
perbaikan
kawasan
delta
Mahakam
13. Meningkatnya
pengetahuan
masyarakat
mengenal
pengelolaan
sumber
daya
pantai
dan
pesisir
14. Tersedianya
data
dan
infor
masi
tentang
sumber
daya
desa
pesisir
15. Terciptanya
desa
mangrove
16. Tersedianya
data
dan
informasi
sarana
dan
prasarana
di
desa
17. Meningkatnya
kualitas
sarana
dan
prasarana
perdesaan
18. Meningkatnya
kualitas
9. Peningkatan
dan
kerjasama
TTG
10. Bimbingan
teknis
pengelolaan
posyantek
dan
wartek
11. Pembinaan
dan
pengembangan
sumber
daya
alam
12. Pengembangan
kawasan
delta
Mahakam
13. Pembinaan
dan
pemanfaatan
sumber
daya
pantai
dan
pesisir
14. Penyusunan
data
base
sumber
daya
desa
pesisir
(PODES)
15. Pengembangan
pilot
project
desa
mangrove
16. Pemetaan
sarana
dan
prasarana
perdesaan
17. Fasilitasi
pengelolaan
sarana
air
minum
dan
penyehatan
lingkungan
18. Pembangunan/rehabilitasi
perumahan
tidak
layak
huni
Jumlah
posyantek
dan
wartek
yang
dibina
Jumlah
kecamatan
yang
dibina
Kecamatan
yang
dibina
Jumlah
desa
/
kec.
Yang
terbina
Jumlah
desa/kecamatan
yang
didata
Jumlah
desa
Jumlah
sarana
dan
prasarana
Jumlah
data
yang
dibina
Jumlah
rumah
yang
dibangun
/
direhabilatsi
12
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
perumahan
di
desa
Peningkatan
kapasitas
aparatur
pemerintahan
desa/kelurahan
dan
lembaga
kmasyarakatan
dlm
pengelolaan
keuangan
dan
asset
desa
Meningkatkan
kemampuan
pengelolaan
keuangan
desa
Meningkatkan
kemampuan
PPKDesa
dan
PTPKDesa
dalam
melaksanakan
pertanggung
jawaban
APBDEsa
Meningkatkan
kemampuan
aparatur
desa
dalam
pengelolaan
swakelola
pemerintahan
desa
dan
swakelola
padat
karya
Meningkatkan
kemampuan
aparatur
desa
dalam
pelaksanaan
SIMKEUDesa
Meningkatkan
kemampuan
aparatur
desa
dalam
pengelolaan
asset
desa
Meningkatkan
kemampuan
aparat
desa
dalam
menye‐ lesaikan
masalah
19. Pendataan
sarana
dan
prasarana
perdesaan
20. Pembinaan
dan
pengembangan
SDA
1. Fasilitasi
pembinaan
dan
pengawasan
pengelola
keuangan
desa
2. Bintek
enyusunan
pelaksanaan
dan
pertanggung
jawaban
APBDesa
untuk
PPKDesa
&PTPKDesa
3. Bintek
swakelola
pemerintahan
desa
dan
swakelola
padat
karya
bagi
aparatur
desa
4. Kegiatan
sosialisasi
dan
pelatihan
SIMKEUDesa
5. Pelatihan
pengelolaan
asset
desa
6. Fasilitasi
penyelesaian
permasalahan
dibidang
pengelolaan
keuangan
dan
asset
desa
Jumlah
desa
yang
dibina
Jumlah
PPKDes
yang
dibina
Jumlah
aparatur
desa
yang
dibina
Jumlah
aparatur
desa
yang
dibina
Jumlah
desa
yang
dibina
Jumlah
aparatur
desa
yang
dibina
Masih
ren‐ dahnya
kemampuan
aparatur
desa
dlm
pengelo‐ laan
keu‐angan
desa
Masih
rendahnya
kemampuan
aparat
desa
dalam
pengelolaan
keuangan
desa
Masih
rendahnya
pengetahuan
aparat
desa
terhadap
swakelola
pemerintahan
desa
dan
swakelola
padat
karya
Masih
belum
terlatihnya
aparat
desa
tentang
SIMKEUDes
Belum
terlatihnya
aparat
desa
tentang
pengelolaan
asset
desa
Masih
blm
terfasilitasi‐nya
permasa‐lahan
di
bidang
penge
lolaan
ke‐uangan
dan
185ds
9ds
per‐ siapan
20%
20%
20%
20%
1000
1000
1000
1000
500
185ds
9ds
per‐ siapan
20%
20%
20%
20%
1000
1000
1000
1000
500
185ds
9ds
per‐ siapan
20%
20%
20%
20%
1000
1000
1000
1000
500
185ds
9ds
per‐ siapan
20%
20%
20%
20%
1000
1000
1000
1000
500
185ds
9ds
per‐ siapan
20%
20%
20%
20%
1000
1000
1000
1000
500
185ds
9ds
per‐ siapan
20%
20%
20%
20%
5000
5000
5000
5000
2500
20
%
200
20
%
200
20
%
200
20
%
200
20
%
200
100
%
1000
13
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Meningkatkan
kemampuan
aparatur
desa
dalam
pelaksanaan
APBDes
Meningkatkan
kemampuan
fasilitator
pemberdayaan
masyarakat
desa
Tersedianya
data
asset
desa
Meningkatkan
akurasi
data
asset
desa
Meningkatkan
kemampuan
tim
verifikasi
kecamatan
Meningkatkan
PAD
desa
7. Monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan
APBDes
8. Pembinaan
dan
pelatihan
fasilitator
pemberdayaan
masyarakat
desa
9. Pendataan
asset‐aset
desa
10. Pemutakhiran
data
asset
desa
11. Fasilitasi
tim
verifikasi
APBDes
tingkat
kecaatan
12. Pembinaan
pengelolaan
pendapatan
asli
desa
Jumlah
aparatur
desa
yang
dibina
Jumlah
fasilitator
yang
dibina
Jumlah
asset
desa
yang
didata
Jumlah
desa
yang
didata
Jumlah
tim
verifikasi
di
kecamatan
yang
difasilitasi
Jumlah
desa
yang
dibina
asset
desa
Masih
rendah
nya
kualitas
penyusunan
APBDes
Masih
belum
terlatihnya
fasilitator
pemberdayaan
masyarakat
Masih
belum
terdatanya
asset‐aset
desa
Belum
akuratnya
data
asset‐aset
desa
Masih
belum
maksimal
persamaan
presepsi
tim
verifikasi
kec.
dan
kab.
Masih
rendahnya
PAD
desa
185ds
9
ds
per‐
siapan
20%
185
ds
9
ds
per‐
siapan
185
ds
9
ds
per‐
siapan
16
kec
185
ds
9
ds
per‐
siapan
500
1000
200
200
500
200
185ds
9
ds
per‐
siapan
20%
185
ds
9
ds
per‐
siapan
185
ds
9
ds
per‐
siapan
16
kec
185
ds
9
ds
per‐
siapan
500
1000
200
200
500
200
185ds
9
ds
per‐
siapan
20%
185
ds
9
ds
per‐
siapan
185
ds
9
ds
per‐
siapan
16
kec
185
ds
9
ds
per‐
siapan
500
1000
200
200
500
200
185ds
9
ds
per‐
siapan
20%
185
ds
9
ds
per‐
siapan
185
ds
9
ds
per‐
siapan
16
kec
185
ds
9
ds
per‐
siapan
500
1000
200
200
500
200
185ds
9
ds
per‐
siapan
20%
185
ds
9
ds
per‐
siapan
185
ds
9
ds
per‐
siapan
16
kec
185
ds
9
ds
per‐
siapan
500
1000
200
200
500
200
185ds
9
ds
per‐
siapan
100%
185
ds
9
ds
per‐
siapan
185
ds
9
ds
per‐
siapan
16
kec
185
ds
9
ds
per‐
siapan
2500
5000
1000
1000
2500
1000
14
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
15
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Lampiran
:
RENCANA
PROGRAM,
KEGIATAN,
INDIKATOR
KINERJA,
KELOMPOK
SASARAN,
DAN
PENDANAAN
INDIKATIF
BADAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
DAN
PEMERINTAHAN
DESA
KABUPATEN
KUTAI
KARTANEGARA
Tujuan
(1)
Peningkatan
profesionalsme
tenaga
aparatur
Badan
Pember‐ dayaan
Masya‐ rakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kab.
Kutai
Kartanegara
dlm
melaksanakan
tugas
Sasaran
Indikator
Kinerja
(2)
1. Tersedianya
surat
menyurat
2. Tersedianya
kebutuhan
air,
penerangan
&
komunikasi
3. Tersedianya
jasa
administrasi
keuangan
4. Terpenuhinya
kebersihan
kantor
5. Tersedianya
peralatan
kantor
yang
memadai
6. Tersedianya
alat
tulis
kantor
7. Tersedianya
barang
cetakan
dan
pengadaan
8. Tersedianya
informasi
9. Tersedianya
bahan‐bahan
pameran
10. Tersedianya
Kode
(3)
Program
dan
Kegiatan
(4)
(5)
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1. Penyediaan
Jasa
Surat
Menyurat
2. Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
Sumber
Daya
Air
dan
Listrik
3. Penyediaan
Jasa
Administrasi
Keuangan
4. Penyediaan
peralatan
kebersihan
dan
bahan
pembersih
5. Penyediaan
jasa
perbaikan
peralatan
kantor
6. Penyediaan
Alat
Tulis
Kantor
7. Penyediaan
Barang
Cetakan
dan
Pengadaan
8. Penyediaan
Bahan
Bacaan
dan
Peraturan
Perundang‐ Undangan
9. Penyediaan
Bahan
Logistik
Kantor
Indikator
Kinerja
Program
(outcome)
Kegiatan
(output)
(6)
Jumlah
Perangko,
Materai
dan
Benda
Pos
lainnya
Langganan
air,
telpon,
listri
Honorarium
kegiatan
Alat
dan
bahan
kebersihan
Pemeliharaan
perbaikan
alat
kantor
Alat
tulis
kantor
Cetakan
dan
fotocopy
Langganan
Koran
dan
majalah
kantor
Dekorasi,
biaya
perlengkapan
pameran
Target
Kinerja
Program
dan
Kerangka
Pendanaan
(dlm
juta)
Data
Capaian
pd
Tahun
Awal
Perencanaan
Tahun‐1
(2011)
Target
(7)
5300
Lbr
60
Bln
(8)
1060
Lbr
12
bln
12
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
Rp
(000)
(9)
6000.
150
250
12
47
30
50
35
45
Tahun‐2
(2012)
Tahun‐3
(2013)
Tahun‐4
(2014)
Tahun‐5
(2015)
Akhir
Periode
Target
Rp(000)
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
(10)
1060
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
(11)
(12)
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
(13)
(14)
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
(15)
(16)
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
(17)
(18)
(19)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
20
750
1250
60
235
150
250
175
225
6000
150
250
12
47
30
50
35
45
4
150
250
12
47
30
50
35
45
4
150
250
12
47
30
50
35
45
4
150
250
12
47
30
50
35
45
Unit
Kerja
SKPD
Penanggung
Jawab
(20)
1
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
L
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
makan
dan
minum
harian
11. Terpenuhinya
koordinasi
dan
konsultasi
12. Tersedianya
fasilitas
memasak
di
kantor
13. Tersedianya
kebutuhan
penerangan
14.
15. kantor
1. Tersedianya
kendaraan
pelayanan
operasional
kantor
2. Tersedianya
sarana
perlengkapan
gedung
kantor
3. Tersedianya
peralatan
gedung
kantor
4. Perbaikan
rutin
gedung
kantor
5. Perbaikan
kendaraan
operasional
kantor
6. Perbaikan
rutin
peralatan
kantor
10. Penyediaan
Makanan
dan
Minuman
11. Rapat
Koordinasi
dan
Konsultasi
ke
Luar
Daerah
12. Penyediaan
Pengisian
Tabung
Gas
13. Penyediaan
Alat
Listrik
dan
Elektronik
Makanan
dan
minuman
harian
pegawai
Biaya
perjalanan
dinas
Langganan
tabung
gas
Bola
lampu,
baterai
dan
senter
20%
20%
20%
20%
579.6
500
4
5
20%
20%
20%
20%
579.6
500
4
5
20%
20%
20%
20%
579.6
500
4
5
20%
20%
20%
20%
579.6
500
4
5
20%
20%
20%
20%
579.6
500
4
5
100%
100%
100%
100%
2898
2500
20
25
Peningkatan
sarana
dan
Prasarana
Aparatur
1. Pengadaan
Kendaraan
Dinas
Roda
2
2. Pengadaan
Perlengkapan
Gedung
Kantor
3. Pengadaan
Peralatan
Gedung
Kantor
4. Pemeliharaan
Rutin
/
Berkala
Gedung
Kantor
5. Pemeliharaan
Rutin
/
Berkala
Kendaraan
Dinas
/
Operasional
6. Pemeliharaan
Rutin
/
Berkala
Peralatan
Kantor
7. Belanja
Pemeliharaan
/
Rehab
Sedang
Gedung
Kantor
Bapemas
dan
Pemdes
Peningkatan
disiplin
Aparatur
Jmlh
Kendaraan
roda‐2
Jumlah
jenis
perlengkapan
Reparasi,
BBM
dan
oli
Perbaikan
computer,
printer
dan
mesin
ketik
dll
Pembuatan
taman,
parit
kantor,
tem‐pat
parker,
ruang
rapat,
plafond
an
rehab
kantor
…
jenis
2
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Meningkatkan
penyelenggaraan
pemerintah
desa/klurahan
yg
profesional
dan
efektif
1. Penyediaan
pakaian
dinas
dan
perleng‐ kapannya
2. Penyediaan
pakaian
KORPRI
3. Penyediaan
pakaian
olah
raga,
batik
,
Miskat
1. 161
peserta
2. 150
org
4. Terlaksananya
Rakor
Pemberdayaan
Masyarakat
1. Pengadaan
Pakaian
Dinas
beserta
perlengkapannya
2. Pengadaan
Pakaian
KORPRI
3. Pengadaan
Pakaian
Khusus
Hari‐Hari
tertentu
Baju
Waskat
Baju
KORPRI
Baju
olah
raga,
batik
dan
miskat
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber
Daya
Aparatur
1. Sosialisasi
peningkatan
disiplin
PNS
(PP
No,
53
Thn
2010)
2.
Pembinaan
Administrasi
Kepegawaian
3. Bintek
Pengelolaan
keuangan
pada
SKPD
Bapemas
dan
Pemdes
4. Rakor
Pemberdayaan
Masyarakat
Kabupaten
1. Penyusunan
laporan
prognosis
dan
laporan
keuangan
akhir
tahun
80
org
30
org
Jumlah
aparatur
memahami
pengelolaan
keuangan
dengan
benar
Tercapainya
pelaporan
akhir
tahun
tepat
waktu
1. Terpilihnya
Bakal
calon
Kepala
Desa
2. Terplihnya
Kepala
Desa
Peningkatan
pengembangan
system
pelaporan
capaian
kinerja
keuangan
:
1. Penyusunan
laporan
prognosis
dan
laporan
keuangan
akhir
tahun
Peningkatan
Kapasitas
Sum‐ber
Daya
Aparatur
:
1. Penjaringan
&
Penyaringan
Bakal
Calon
Kepala
Desa
2. Pemilihan
dan
Pelantikan
Kepala
Desa
Tercapainya
pelaporan
akhir
tahun
tepat
waktu
Jumlah
desa
yang
melenggarakan
penjaringan
dan
penyaringan
bakal
calon
kepala
desa
Jumlah
desa
yang
menyelenggarakan
pemilihan
kepala
desa
161
org
161
org
161
org
30
or
80
or
100%
300
30
or
48
or
100%
300
30
or
100%
300
100%
300
100%
300
100%
1500
1
pk
1
pk
1
pk
1
pk
1
pk
5
pk
Dokumen
1
dok
1
dok
1
dok
1
dok
1
dok
5
dok
Jumlah
desa
185,
desa
per
siapan
yg
sdh
definitive
9,
dilantik
2010
sebanyak
8
desa
Jumlah
desa
185,
desa
persiapan
yang
sdh
definitive
9,
dilantik
2010
sebanyak
8
14
ds
14
ds
268
420
12
ds
12
ds
230
360
108
ds
108
ds
2068
3240
33
ds
33
ds
632
990
21
ds
21
ds
402
630
188
ds
188
ds
3600
5640
81
org
30
or
Dilaksanakan
Th
2010
(30
org)
Belum
pernah
dilaksanakan
rakor
3
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
3. Terpilihnya
Perangkat
desa
4. Terselenggaranya
Musyawarah
APDESI
5. Tersalurnya
Tunjangan
Perangkat
Desa
6. Terbentuknya
Anggota
BPD
7. Terbentuknya
Desa/Kelurahan
Definitif
8. Termonitornya
Pelaporan
Kepala
Desa
9. Tersusunnya
Perda
LPPD,
LKPJ,
ILPPD
Desa
10. Terpilihnya
Kepala
Desa
Berprestasi
11. Terselesainya
Permasalahan
Pemerintahan
Desa
3. Penjaringan
dan
Penyaringan
Perangkat
Desa
4. Musyawarah
Pemerintah
Desa
(APDESI)
5. Pendapingan
Penyaluran
Tunjangan
Aparat
Pemerintahan
desa
6. Pelaksanaan
Pemilihan
dan
Penatikan
Anggota
BPD
7. Persiapan
Pemekaran
dan
Peresmian
Desa/Kel.
8. Monitoring
dan
Pembinaan
LPPD,
LKPJ
dan
ILPPD
Desa
9. Penyusunan
Raperda
LPPD,
LKPJ
dan
ILPPD
Desa
10. Pemilihan
Kepala
Desa
Berprestasi
11. Konsultasi
&
Koordinasi
Kepala
Desa
&
Sekretaris
Desa
Jumlah
desa
yang
menyelenggarakan
penjaringan
dan
penyaringan
perangkat
desa
Jumlah
kepala
desa
yang
menghadiri
musyawarah
Jumlah
dana
yang
disalurkan
Jumlah
desa
yang
melaksanakan
pemilihan
anggota
BPD
Jumlah
desa/kelurahan
yang
diresmikan
Jumlah
kepala
desa
yang
dimonitor
Perda
LPPD,
LKPJ
dan
ILPPD
Desa
Jumlah
kepala
desa
yang
dinilai
Jumlah
permasalahan
yang
ditangani
desa
Jumlah
desa
185,
desa
persiapan
yang
sdh
definitive
9,
dilantik
2010
sebanyak
8
desa
Jumlah
desa
185,
desa
per
siapan
yg
sdh
definitive
9,
Jumlah
desa
185,
desa
persiapan
yang
sdh
definitive
9,
/18
kec.
Jumlah
desa
185,
desa
persiapan
yang
sdh
definitive
9,
dilantik
2010
sebanyak
8
9
desa
dan
2
kec.
185
desa,
9
desa
persiapan
Belum
tersusunnya
LPPD,
LKPJ
dan
ILPPD
18
desa
18
kec.
14
ds
100%
18
kec
6
ds
9
pk
100%
100%
18
kec
5kec
210
250
90
14
650
260
180
150
100
12
ds
100%
18
kec
100%
18
kec
7
kec
180
250
90
260
150
154
108
ds
100%
18
kec
17
ds
100%
18
kec
9
kec
1620
250
90
38
260
150
198
33
ds
100%
18
kec
100
ds
100%
18
kec
2
kec
495
250
90
229
260
150
44
21
ds
100%
18
kec
52
ds
100%
18
kec
6
kec
315
250
90
119
260
150
132
188
ds
500%
18
kec
175
9
pk
100%
100%
18
kec
29
2820
1250
450
400
650
1300
180
750
638
4
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
1. Tersusunnya
Data
base
desa
2. Termonitornya
kinerja
pemerintahan
desa
3. Terselesaikannya
permasalahan
dalam
bidang
pemerintahan
desa
4. Meningkatnya
kapasitas
sekretaris
desa
1. Penyusunan
data
base
ds
perangkat
ds
2. Monitoring
Kinerja
Badan
Pemberdayaan
desa
(BPD)
3. Fasilitasi
Penyeleseaian
Permasalahan
Pemerintahan
Desa
4. Pendidikan
dan
Pelatihan
Sekdes
yang
diangkat
menjadi
PNS
Jumlah
dokumen
data
Jml
pemerintah
an
desa
yang
dimonitor
Jumlah
kasus
permasalahan
yang
ditangani
Jumlah
sekretaris
desa
yang
mengikuti
diklat
1. Meningkatkan
kapasitas
aparatur
desa
2. Termonitornya
kinerja
pemerintahan
desa
3. Meningkatnya
kapasitas
anggota
BPD
4. Meningkatnya
kemampuan
teknis
anggota
BPD
5. Meningkatkan
kapasitas
kepala
dusun
6. Meningkatnya
kapasitas
anggota
BPD
7. Meningkatnya
kemampuan
1. Pelatihan
Administrasi
Desa
bagi
kepala
desa,
sekdes
dan
Kaur
2. Monitoring
dan
evaluasi
serta
bimbingan
pengembangan
kapasitas
pemerintahan
desa
dan
BPD
3. Bintek
bagi
anggota
BPD
dalam
wilayah
Kab.
Kukar
4. Bintek
penyusunan
peraturan
desa
dan
administrasi
desa
5. Pelatihan
Kepala
Dusun
tentang
administrasi
pemerintahan
desa
6. Bintek
bagi
anggota
BPD
dalam
wialayah
Kab.
Kukar
7. Bintek
penyusunan
peraturan
desa
dan
administrasi
desa
Jumlah
aparatur
desa
yang
dilatih
Jumlah
desa
yang
dimonitor
Presentasi
jml
desa
yang
dilatih
Presentase
jumlah
desa
yang
mengikuti
bintek
Persentase
jumlah
kepala
dusun
yang
mengikuti
pelatihan
Presentase
jumlah
desa
yang
dilatih
Persentase
jumlah
desa
yang
mengikuti
bintek
Telah
tersusun
nya
data
desa
Jumlah
desa
185,
desa
persiapan
yg
sdh
difinitif
9
185
desa
Yg
telah
dilatih
94
org,
yang
belum
dilatih
48
org,
yang
belum
diangkat
PNS
52
org
Kades,
sekdes,
Kaur
masing‐ masing
194
desa
Jumlah
desa
185
desa,
desa
persiapan
yg
sdh
definitive
9
75
desa
195
desa
Jumlah
335
dusun
belum
dilatih
307
kepala
dusun
75
dusun
195
desa
1
dok
20%
20%
48
or
25%
20%
25%
20%
20%
25%
20%
95
150
100
432
1
dok
20%
20%
52
or
95
150
100
468
1
dok
20%
20%
95
150
100
1
dok
20%
20%
95
150
100
1
dok
20%
20%
95
150
100
5
dok
100%
100%
100
or
475
750
500
900
1875
170
225
360
512
200
360
25%
20%
25%
20%
20%
25%
20%
1875
170
225
360
512
200
360
20%
20%
25%
20%
20%
25%
20%
1500
170
225
360
512
200
360
20%
20%
25%
20%
20%
25%
20%
1500
170
225
360
512
200
360
10%
20%
20%
20%
20%
750
170
360
512
360
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
7500
850
900
1800
2556
800
1800
5
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
teknis
anggota
BPD
8. Meningkatnya
kapasitas
kepala
dusun
Penguatan
Peran
Kelembagaan
Masyarakat
Dalam
Pemberdayaan
Masyarakat
1. Meningkatkan
kesejahteraan
kepala
desa,
RT,
kepala
adat,
dusun,
BPD
dan
LPM
2. Meningkatnya
Badan
Usaha
Milik
Desa
1. Meningkatnya
kegiatan
karang
taruna
2. Meningkatnya
kapasitas
kelembagaan
3. Meningkatnya
kapasitas
pengurus
LPM
4. Meningkatnya
kapasitas
RT
5. Tercapainya
kegiatan
PNPM
yang
dikelola
7.
8.
9.
Tersusunnya
perencanaan
tata
ruang
desa
Terlaksananya
lomba
desa
tk
kabupaten
Tersusunnya
profil
desa
yang
akurat
dan
Persentase
jumlah
kepala
dusun
yang
mengikuti
pelatihan
Jumlah
335
dusun
belum
dilatih
307
kepala
dusun
20%
512
20%
512
20%
512
20%
512
20%
512
100%
2556
Peningkatan
Keberdayaan
Masyarakat
Perdesaan
1. Pemberian
Insentif
Kepala
Desa,
RT,
Kepala
Adat,
Dusun,
BPD
&
LPM
2. Pembentukan
Badan
Usaha
Milik
Desa
Presentase
tingkat
kesejahteraan
kepala
desa,
RT,
kepala
adat,
dusun,
BPD
&
LPM
Presentase
jumlah
BUMDes
yg
dibentuk
Jumlah
desa
100%
50%
10.970
500
100%
50%
10.970
500
100%
50%
10.970
500
100%
50%
10.970
500
100%
50%
10.970
500
100%
54.855
2500
Program
Peningkatan
Partisipasi
Masyarakat
dalam
pembangunan
desa/kelurahan
1. Pembinaan
dan
penguatan
karang
taruna
2. Penguatan
Kapasitas
Kelembagaan
3. Peningkatan
Kapasitas
LPM
4. Peningkatan
kapasitas
RT
5. Penunjang
pengolahan
PNPM
Mandiri
6. Pengembangan
Manajemen
Pembangunan
Partisipasi
Pembinaan
pola
tata
desa
Lomba
desa/kelurahan
Penguatan
Informasi
Profil
Desa/
Kelurahan
Jumlah
karang
taruna
yang
dibina
Jumlah
lembaga
kemasyarakatan
yang
dibina
Jumlah
pengurus
LPM
Meningkatnya
kinerja
RT
Jumlah
kegiatan
PNPM
yang
dilaksanakan
18kec/
238ds
18kec/
238ds
18kec/
238ds
18kec/
238ds
18kec/
238ds
18kec/
238ds
Jumlah
desa
yang
memiliki
tata
ruang
Jumlah
desa
yang
ikut
lomba
Jumlah
desa
yang
memiliki
profil
18
kec
18
kec
18
kec
18
kec
18
kec
18
kec
8. Pelatihan
kepala
dusun
tentang
administrasi
pemerintahan
desa
238
6
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
informative
10.
11.
12.
13.
Pemberdayaan
Adat
Istiadat
dan
Budaya
daerah
serta
pemberdayaan
dan
kesejahteraan
keluarga
serta
kesejahteraan
sosial
Terlaksananya
musrenbang
disetiap
desa
Terlaksananya
program
masuk
desa
Tersusunnya
indicator
desa
mandiri
Tercapainya
fasilitasi
pem‐ berdayaan
masyarakat
14. Meningkatnya
peran
peserta
KKN
15. Terlaksananya
kegiatan
bulan
bhakti
gotong
royong
masyarakat
tk.
Kabupaten
1. Memberikan
pembekalan
bagi
calon
KPM
2. Meningkatnya
kinerja
KPM
3. Meningkatkan
peran
lembaga
adat
4. Meningkatnya
wawasan
pengurus
lembaga
adat
Pembinaan
dan
fasilitasi
musrenbangdes
Pendataan
program
masuk
desa
Penyusunan
indicator
desa
mandiri
Fasilitasi
dan
pembinaan
fasilator
pemberdayaan
masyarakat
desa
Jumlah
desa
yang
melaksanakan
musrenbang
Jumlah
desa
yang
di
data
Didata
Indikator
desa
mandiri
Jumlah
fasilitator
yang
dibina
Pembinaan
Kuliah
Kerja
Nyata
(KKN)
Bulan
Bhakti
Gotong
Royong
Masyarakat
Tk.
Kabupaten
Jumlah
mahasiswa
yang
mengikuti
KKN
Jumlah
kegiatan
gotong
royong
yang
dilaksanakan
Peningkatan
keberdayaan
masyarakat
perdesaan
Pelatihan
KPM
Pelatihan
KPM
Ber‐prestasi
Fasilitasi
dan
pembina
an
/
pelestarian
adat
(Pokja
Pelestarian
Adat)
Pelatihan
dan
Orien‐tasi
Lembaga
Adat
Jumlah
calon
utk
KPM
yang
dilatih
Jumlah
KPM
berprestasi
di‐tiap
kecamatan
Jumlah
lembaga
adat
yang
dibina
Jumlah
pengu‐rus
lembaga
adat
yg
dilatih
Mulai
di‐ bentuk
th
2010
Calon
KPM
seba‐nyak
5‐10
org
/
desa
jml
1.600
org
1.600 KPM
96
lembaga
adat
Jumlah
lem‐ baga
adat
desa/keluraha n
(96
Lem‐ baga
adat
/
1.
2.
3.
4.
100%
100%
Loa
Janan
4855
20%
18kec
100%
20%
1400
200
180
700
100%
Tgr
Sbrg
4855
30%
18kec
100%
20%
2100
200
180
700
100%
Kmb
Jgt
4855
30%
18kec
100%
20%
2100
200
180
700
100%
Smbj
4855
20%
18kec
100%
20%
1400
200
180
700
100%
Ma.
Badak
4855
24.276
100%
18kec
100%
20%
200
180
700
100%
18kec
100%
20%
7000
1000
900
3500
7
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
5.
6.
7.
8.
9.
Meningkat‐kan
pema‐haman
kader
posyandu
Meningkatkan
peran
posyan
du
Meningkatnya
pemahaman
peserta
Meningkatnya
efektifitas
ke‐ bijakan
pem‐ berdayaan
adat
dan
sosial
budaya
masyarakat
Tersusunnya
dokumen
kebi
jakan
daerah
mengenai
pemberdaya‐an
adat
dan
social
budaya
masyarakat
10.
11.
12.
13.
Terlaksanya
kegiatan
pembinaan
TP‐ PKK
Terwujudnya
P2WKSS
di
Pedesaan
Terwujudnya
Pokjanal
Posyandu
di
Pedesaan
Meningkatnya
efektifitas
kebijakan
pemberdayaan
perempuan
di
pedesaan
5.
6.
7.
8.
9.
Bintek
kader
Posyandu
Optimalisasi
Posyandu
Sosialisasi
Peraturan
Perundang
Undangan
Evaluasi
kebijakan
pemberdayaan
adat
dan
social
budaya
masyarakat
Penyusunan
kebijakan
daerah
mengenai
pemberdayaan
adat
dan
social
budaya
masyarakat
Program
Peningkatan
peran
Perempuan
di
perdesan
10. Pendampingan
TP
PKK
Kab./Kec
11. Sosialisasi
dan
fasilitasi
P2WKSS
12. Sosialisasi
dan
fasilitasi
Pokjanal
Posyandu
13. Evaluasi
kebijakan
daerah
mengenai
pemberdayaan
perempuan
di
pedesaan
Jumlah
kader
posyandu
yang
dilatih
Jumlah
Posyan‐du
yang
dibina
Jumlah
peserta
yang
mengikuti
sosialisasi
Jumlah
kebijak
an
yg
dievaluasi
Jumlah
produk
hokum
daerah
480
org)
telah
dilatih
48
org
Jumlah
3.831
org,
telah
dilatih
370
org
Jumlah
644.
284
posyan‐du
18
kec
dan
Kab.
Revisi
perda
mengenai
kelembagaan
tahun
2010,
perbup
blm
diterbitkan
Perda
kelem‐ bagaan
dire‐ visi
pada
thn
2010.
Blm
diterbitkan
perbup
sbg
turunan
perda
640
180
720
or
1
dok
652
538
150
200
300
180
720
or
1
kbj
1
dok
212
538
150
150
200
300
214
720
or
1
kbj
212
639
150
150
300
214
720
or
212
639
150
300
216
720
or
212
645
150
1840
1004
3600
2
kbj
2
dok
1300
3000
750
300
200
Jumlah
TP‐PKK
yang
dibina
Jumlah
desa
/
kelurahan
yang
difasilitasi
Jumlah
desa
/
kelurahan
yang
difasilitasi
Jumlah
kebijakan
yang
evaluasi
18
kec
dan
kab
18
kec
/238
desa/kel
18
kec
/238
desa/kel
Kebijakan
daerah
mengikuti
ketentuan
pemerintah
pusat
18kec
1kab
18kec
238ds
18kec
238ds
1
kbj
7000
200
200
150
18kec
1kab
18kec
238ds
18kec
238ds
7000
200
200
18kec
1kab
18kec
238ds
18kec
238ds
7000
200
200
18kec
1kab
18kec
238ds
18kec
238ds
1
kbj
7000
200
200
150
18kec
1kab
18kec
238ds
18kec
238ds
7000
200
200
18
kec
1kb
18kec
238ds
18kec
238ds
2
kbj
3500
1000
1000
300
8
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
14. Tersusunnya
dokumen
kebijakan
daerah
mengenai
pemberdayaan
perempuan
di
edesaan
Pemberdayaan
usaha
ekonomi
masyarakat
melalui
pengembangan
usaha
ekonomi
keluarga
dan
kelompok
masyarakat
dalam
rangka
penanggulangan
kemiskinan
Pemasyarakatan
dan
pemanfaatan
TTG
serta
pengelolaan
sumber
daya
alam
14. Penyusunan
kbijakan
daerah
mengenai
pemberdayaan
perempuan
di
pedesaan
Jumlah
produk
hokum
daerah
Belum
ada
kebijakan
daerah
mengenai
pemberdayaan
perempuan
di
edesaan
1
dok
1
dok
200
200
Jumlah
pengurus
pasar
desa
yang
terbentuk
Jumlah
unit
–
unit
usaha
yang
terbentuk
Jumlah
kebijakan
program
431
usaha
Raperda
dalam
lingkup
SKPD
90
Ds
45ds
100%
200
500
148
Ds
119
Ds
40ds
100%
350
350
500
90
de
119
40ds
100%
200
350
500
40ds
100%
500
750
750
500
205ds
100%
2500
100%
100%
40ds
100%
Pengembangan
Lembaga
Ekonomi
Perdesaan
1. Idenfikasi,Invertarisasi
dan
Verifikasi
Pasar
Desa,LKM
dan
UMKM
2. Monitoring
dan
Pembinaan
BUMdes
3. Pembinaan
dan
pengembangan
Usaha
Ekonomi
keluarga
&
kelompok
asyarakat
4. Forum
Diskusi
dan
koordinasi
Penanggulangan
kemiskinan
5. Pelatihan
Manajemen
BUMDesa
1. Tersedianya
Data
Pasar
Desa
Bukan
Bank
dan
Bukan
Koperasi
UMKM
2. Termonitornya
Pembinaan
dan
Pengembangan
BUMDes
3. Jumlah
unit
–
unit
usaha
keluarga
dan
kelompok
4. Meningkatnya
koordinasi
antar
SKDP
5. Meningkatnya
kapasitas
BUMDesa
6. Mengingkatnya
sosialisasi
TTG
7. Mengingkatnya
kerjasama
TTG
8. Meningkatnya
pelayanan
TTG
Peningkatan
TTG
6. Pelaksanaan
Lomba
TTG
Tingkat
kabupaten
7. Gelar
TTG
Tingkat
Nasional
8. Penguatan
pelayanan
TTG
Jumlah
peserta
lomba
da
alat
yang
dilombakan
Jumlah
alat
yang
ditampilkan
dan
hasil
produksi
TTG
Jumlah
posyantek
dan
wartek
yang
dapat
dibentuk
9
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
kepada
masyarakat
9.
10. Meningkatnya
kemampuan
pengelola
posyantek
dan
wartek
11. Meningkatnya
keterampilan
masyarakat
dlm
mengelola
sumber
daya
alam
12. Meningkatnya
pengetahuan
masyarakat
mengenal
perbaikan
kawasan
delta
Mahakam
13. Meningkatnya
pengetahuan
masyarakat
mengenal
pengelolaan
sumber
daya
pantai
dan
pesisir
14. Tersedianya
data
dan
infor
masi
tentang
sumber
daya
desa
pesisir
15. Terciptanya
desa
mangrove
16. Tersedianya
data
dan
informasi
sarana
dan
prasarana
di
desa
17. Meningkatnya
kualitas
sarana
dan
prasarana
perdesaan
18. Meningkatnya
kualitas
9. Peningkatan
dan
kerjasama
TTG
10. Bimbingan
teknis
pengelolaan
posyantek
dan
wartek
11. Pembinaan
dan
pengembangan
sumber
daya
alam
12. Pengembangan
kawasan
delta
Mahakam
13. Pembinaan
dan
pemanfaatan
sumber
daya
pantai
dan
pesisir
14. Penyusunan
data
base
sumber
daya
desa
pesisir
(PODES)
15. Pengembangan
pilot
project
desa
mangrove
16. Pemetaan
sarana
dan
prasarana
perdesaan
17. Fasilitasi
pengelolaan
sarana
air
minum
dan
penyehatan
lingkungan
18. Pembangunan/rehabilitasi
perumahan
tidak
layak
huni
Jumlah
posyantek
dan
wartek
yang
dibina
Jumlah
kecamatan
yang
dibina
Kecamatan
yang
dibina
Jumlah
desa
/
kec.
Yang
terbina
Jumlah
desa/kecamatan
yang
didata
Jumlah
desa
Jumlah
sarana
dan
prasarana
Jumlah
data
yang
dibina
Jumlah
rumah
yang
dibangun
/
direhabilatsi
10
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
perumahan
di
desa
Peningkatan
kapasitas
aparatur
pemerintahan
desa/kelurahan
dan
lembaga
kmasyarakatan
dlm
pengelolaan
keuangan
dan
asset
desa
Meningkatkan
kemampuan
pengelolaan
keuangan
desa
Meningkatkan
kemampuan
PPKDesa
dan
PTPKDesa
dalam
melaksanakan
pertanggung
jawaban
APBDEsa
Meningkatkan
kemampuan
aparatur
desa
dalam
pengelolaan
swakelola
pemerintahan
desa
dan
swakelola
padat
karya
Meningkatkan
kemampuan
aparatur
desa
dalam
pelaksanaan
SIMKEUDesa
Meningkatkan
kemampuan
aparatur
desa
dalam
pengelolaan
asset
desa
Meningkatkan
kemampuan
aparat
desa
dalam
menye‐ lesaikan
masalah
19. Pendataan
sarana
dan
prasarana
perdesaan
20. Pembinaan
dan
pengembangan
SDA
1. Fasilitasi
pembinaan
dan
pengawasan
pengelola
keuangan
desa
2. Bintek
enyusunan
pelaksanaan
dan
pertanggung
jawaban
APBDesa
untuk
PPKDesa
&PTPKDesa
3. Bintek
swakelola
pemerintahan
desa
dan
swakelola
padat
karya
bagi
aparatur
desa
4. Kegiatan
sosialisasi
dan
pelatihan
SIMKEUDesa
5. Pelatihan
pengelolaan
asset
desa
6. Fasilitasi
penyelesaian
permasalahan
dibidang
pengelolaan
keuangan
dan
asset
desa
Jumlah
desa
yang
dibina
Jumlah
PPKDes
yang
dibina
Jumlah
aparatur
desa
yang
dibina
Jumlah
aparatur
desa
yang
dibina
Jumlah
desa
yang
dibina
Jumlah
aparatur
desa
yang
dibina
Masih
ren‐ dahnya
kemampuan
aparatur
desa
dlm
pengelo‐ laan
keu‐angan
desa
Masih
rendahnya
kemampuan
aparat
desa
dalam
pengelolaan
keuangan
desa
Masih
rendahnya
pengetahuan
aparat
desa
terhadap
swakelola
pemerintahan
desa
dan
swakelola
padat
karya
Masih
belum
terlatihnya
aparat
desa
tentang
SIMKEUDes
Belum
terlatihnya
aparat
desa
tentang
pengelolaan
asset
desa
Masih
blm
terfasilitasi‐nya
permasa‐lahan
di
bidang
penge
lolaan
ke‐uangan
dan
185ds
9ds
per‐ siapan
20%
20%
20%
20%
1000
1000
1000
1000
500
185ds
9ds
per‐ siapan
20%
20%
20%
20%
1000
1000
1000
1000
500
185ds
9ds
per‐ siapan
20%
20%
20%
20%
1000
1000
1000
1000
500
185ds
9ds
per‐ siapan
20%
20%
20%
20%
1000
1000
1000
1000
500
185ds
9ds
per‐ siapan
20%
20%
20%
20%
1000
1000
1000
1000
500
185ds
9ds
per‐ siapan
20%
20%
20%
20%
5000
5000
5000
5000
2500
20
%
200
20
%
200
20
%
200
20
%
200
20
%
200
100
%
1000
11
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
Meningkatkan
kemampuan
aparatur
desa
dalam
pelaksanaan
APBDes
Meningkatkan
kemampuan
fasilitator
pemberdayaan
masyarakat
desa
Tersedianya
data
asset
desa
Meningkatkan
akurasi
data
asset
desa
Meningkatkan
kemampuan
tim
verifikasi
kecamatan
Meningkatkan
PAD
desa
7. Monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan
APBDes
8. Pembinaan
dan
pelatihan
fasilitator
pemberdayaan
masyarakat
desa
9. Pendataan
asset‐aset
desa
10. Pemutakhiran
data
asset
desa
11. Fasilitasi
tim
verifikasi
APBDes
tingkat
kecaatan
12. Pembinaan
pengelolaan
pendapatan
asli
desa
Jumlah
aparatur
desa
yang
dibina
Jumlah
fasilitator
yang
dibina
Jumlah
asset
desa
yang
didata
Jumlah
desa
yang
didata
Jumlah
tim
verifikasi
di
kecamatan
yang
difasilitasi
Jumlah
desa
yang
dibina
asset
desa
Masih
rendah
nya
kualitas
penyusunan
APBDes
Masih
belum
terlatihnya
fasilitator
pemberdayaan
masyarakat
Masih
belum
terdatanya
asset‐aset
desa
Belum
akuratnya
data
asset‐aset
desa
Masih
belum
maksimal
persamaan
presepsi
tim
verifikasi
kec.
dan
kab.
Masih
rendahnya
PAD
desa
185ds
9
ds
per‐
siapan
20%
185
ds
9
ds
per‐
siapan
185
ds
9
ds
per‐
siapan
16
kec
185
ds
9
ds
per‐
siapan
500
1000
200
200
500
200
185ds
9
ds
per‐
siapan
20%
185
ds
9
ds
per‐
siapan
185
ds
9
ds
per‐
siapan
16
kec
185
ds
9
ds
per‐
siapan
500
1000
200
200
500
200
185ds
9
ds
per‐
siapan
20%
185
ds
9
ds
per‐
siapan
185
ds
9
ds
per‐
siapan
16
kec
185
ds
9
ds
per‐
siapan
500
1000
200
200
500
200
185ds
9
ds
per‐
siapan
20%
185
ds
9
ds
per‐
siapan
185
ds
9
ds
per‐
siapan
16
kec
185
ds
9
ds
per‐
siapan
500
1000
200
200
500
200
185ds
9
ds
per‐
siapan
20%
185
ds
9
ds
per‐
siapan
185
ds
9
ds
per‐
siapan
16
kec
185
ds
9
ds
per‐
siapan
500
1000
200
200
500
200
185ds
9
ds
per‐
siapan
100%
185
ds
9
ds
per‐
siapan
185
ds
9
ds
per‐
siapan
16
kec
185
ds
9
ds
per‐
siapan
2500
5000
1000
1000
2500
1000
12
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes
Rencana
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
2011
‐
2015
13
Reviuw
Renstra
Bapemas
dan
Pemdes