RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
0
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Rencana Strategis Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renstra SKPD) merupakan dokumen perencanaan SKPD yang digunakan sebagai acuan dalam pembangunan daerah dalam jangka 5 (lima) tahun kedepan pada masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Secara umum Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau diharapkan dapat menjawab dua hal mendasar, yaitu : 1). Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai SKPD dalam lima tahun kedepan; dan 2). Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai. Demikian pula Renstra Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2013 – 2018 ini sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau, dan pedoman pelaksanaan program dan kegiatan selama 5 tahun yang disesuaikan dengan Visi dan Misi Bupati Lamandau Periode tahun 2013-2018.Renstra ini juga merupakan Dokumen Perencanaan Jangka Menengah yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Selain itu Renstra Dinas Pekerjaan Umum merupakan salah satu perangkat dalam pengukuran kinerja atas pelayanan yang diberikan pada masyarakat dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang termasuk bidang perumahan rakyat yang akan dievaluasi setiap akhir tahun dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum dalam penyusunan Renstra ini adalah : Adapun peraturan-peraturan terkait dengan dokumen perencanaan pembangunan yang menjadi landasan penyusunan Rencana Strategis ini adalah : 1. Undang-Undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); 2. Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
1
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
3. Undang-Undang Nomor : 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Undang-Undang Nomor : 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntasi Pemerintah; 5. Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025; 6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 7. Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor : 108 Tahun 2000 tentang Tatacara Pertanggungjawaban Kepala Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2008 tentang Pedoman, Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2010 – 2014; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor:Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi kalimantan tengah 2010 – 2015. 16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor : 01 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau tahun 2013 2018
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
2
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Perencanaan Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau merupakan salah satu dokumen perencanaan yang tidak dapat terlepas dari substansi dokumen-dokumen peraturan dan perencanaan yang menjadi landasan dan acuan penyusunan. Pembangunan perumahan dan permukiman dilandasi peraturan perundangan yang bersumber dari adanya amanat UUD 1945 Bab XA Hak Azazi Manusia : “ Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta memperoleh pelayanan kesehatan “. Amanat UUD 1945 tersebut secara hierarki dijabarkan dalam Undang-Undang, Peraturan Pemerintah maupun Keputusan-keputusan yang antara lain meliputi : a. Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi: UU RI No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi; UU RI No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; PP RI No. 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Konstruksi; PP No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; PP No. 30 Tahun 2000 tentang Pembinaan Jasa Konstruksi; PERPRES No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; KEPMEN Pekerjaan Umum No. 441 Tahun 1998 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung; KEPMEN Pekerjaan Umum No. 11 Tahun 2000 tentang Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan; KEPMEN Pekerjaan Umum No. 10 Tahun 2000 tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan; KEPMEN KIMPRASWIL No. 332 Tahun 2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara; PERMENDAGRI No. 32 Tahun 2010 tentang pedoman pemberian Izin Mndirikan Bangunan;
b. Perumahan, Permukiman, Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih: UU RI No. 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun;
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
3
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
UU RI No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman; UU RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup; UU RI No. 7 Tahun 2004 tentang Pengairan; PP No. 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun; PP No. 80 Tahun 1999 tentang Kawasan Siap Bangun (KASIBA) dan Lingkungan Siap Bangun (LISIBA); PP No. 16 Tahun 2005 tentang Sistem Penyediaan Air Minum; Keptusan Presiden RI No. 63 Tahun 2003 tentang Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional; Keputusan Mendagri No. 3 Tahun 1992 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Daerah tentang Rumah Susun; Keputusan Menpera No. 11 Tahun 1994 tentang Pedoman Perikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun; Keputusan Meneg Perkim No. 9 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Permukiman di Daerah (RP4D); Keputusan Meneg Perkim No. 10 Tahun 1999 tentang Kebijakan dan Strtaegi Pembangunan Rumah Susun; KEPMEN KIMPRASWIL No. 534 Tahun 2001 tentang Pedoman dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Penataan Ruang dan Perumahan Permukiman; KEPMEN KIMPRASWIL No. 217 Tahun 2002 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Perumahan dan Permukiman (KSNPP); KEPMEN KIMPRASWIL No. 403 Tahun 2002 tentang Pedoman Teknis Rumah Sederhana Sehat (RSH); KEPMEN KIMPRASWIL No. 24 Tahun 2003 tentang Dukungan Fasilitas Subsidi Perumahan; PERMEN Pekerjaan Umum No. 294/PRT/M/2005 tentang Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. c. Penataan Ruang: UU RI No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
4
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
PP. No. 69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang; PP. No. 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; PP. No. 10 Tahun 2000 tentang Tingkat Ketelitian Peta Penataan Ruang Wilayah; PP. No. 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah; KEPMEN KIMPRASWIL No. 327/KPTS/M/2002 tentang Penetapan Enam Pedoman Penyusunan RTRW Propinsi dan Kabupaten/Kota;
Penyusunan Rencana Tata Ruang (RTRW) Provinsi
Peninjauan kembali RTRW Provinsi
Penyusunan RTRW Kabupaten
Peninjauan kembali RTRW Kabupaten
Penyusunan RTRW Kota
Peninjauan Kembali RTRW Kota
KEPMENDAGRI No. 134 tahun 1998 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Dati I (Propinsi) dan RTRW Kabupaten Dati II (Kabupaten); PERMENDAGRI No. 2 Tahun 1987 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kota; KEPMENDAGRI No. 84 Tahun 1992 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Peraturan Daerah tentang Rencana Kota. SE Dirjen Penataan Ruang No. 05/SE/2003 tentang Pedoman Penilaian Pemekaran Provinsi, Kabupaten, Kota d. Kebersihan dan Pertamanan: UU RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup UU RI No. 8 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah Permendagri No. 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah SNI 19-3964-1994 - SK SNI M-36-1991-03 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan, dan Spesifikasi Timbulan Sampah untuk Kota Kecil dan Kota Sedang di Indonesia
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
5
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
SNI 19-2454-2002 tentang tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan SNI 03-3241-1991 – SK SNI T-11-1991-03 tentang tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir SNI 03-3242-1994 – SK SNI T-12-1991-03 tentang Tata Cara Pengelolaan Sampah di Permukiman
1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud Pembangunan yang dilaksanakan pada hakekatnya bertujuan mensejahterakan masyarakat.Untuk merealisasikan maksud tersebut dibutuhkan rambu-rambu agar tidak terjadi distorsi dalam pelaksanaan pembangunan, Selanjutnya keterbatasan pembiayaan pemerintah atau dunia usaha mengharuskan adanya pilihan prioritas dalam pelaksanaan pembangunan. Maksud disusunnya Renstra Dinas Pekerjaan Umum adalah sebagai pedoman dalam menyusun program dan kegiatan pembangunan sekaligussebagai langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas program agar mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang makin ketat dan lingkungan yang cepat berubah.
1.3.2. Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum adalah: 1. Menterjemahkan visi, misi dan program pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Lamandau secara nyata ke dalam visi, misi, program dan kegiatan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi. 2. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu yang berbasis hasil/kinerja. 3. Menciptakan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan SKPD yang fokus, tidak tumpang tindih, dan terintegrasi. 4. Membangun sistem penilaian kinerja yang terukur, transparan, dan akuntabel.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
6
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
5. Menciptakan mekanisme pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan di bidang cipta karya, tata ruang dan kebersihan yang efektif dan efisien.
1.4. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan adalah Ringkasan dari Keseluruhan Uraian Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Tahun2013-2018.
Bab I
Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra dan sistematika penulisan dokumen Renstra.
Bab II
Gambaran Pelayanan,Tugas dan Fungsi Memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi SKPD; sumber daya yang dimiliki oleh SKPD, kinerja pelayanan sampai saat ini, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD.
Bab III
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD; telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah; telaahan renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan telaahan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah; telaahan dokumen RTRW Kabupaten Lamandau dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; serta penentuan isu-isu strategis di Bidang Bina Marga, Bidang Tata Ruang, Bidang Pengairan dan Bidang Cipta Karya.
Bab IV
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab ini berisi visi dan misi SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau, tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD, serta strategi dan kebijakan dalam menjabarkan sasaran jangka menengah SKPD.
Bab V
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
7
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Memuat rencana program dan kegiatan SKPD selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. Bab VI
Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab ini memuat indikator kinerja SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau yang terkait langsung atau mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Lamandau 2013 - 2018.
Bab VII
Penutup Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen Renstra SKPD, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan oleh SKPD.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
8
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1.
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Kedudukan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau diatur dalam Peraturan Daerah Lamandau Nomor 11 Tahun 2012 pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2010 tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau. Tugas Pokok Dinas Pekerjaan Umum adalah membantu bupati dalam melaksanakan kewenangan daerah di bidang pekerjaan umum. Dalam penyelenggaraan tugas pokok tersebut, Dinas Pekerjaan Umum menyelenggarakan fungsi melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas Perbantuan di bidang Pekerjaan Umum
.Untuk
melaksanakan
tugasnya,
Dinas
Pekerjaan
Umum
Kabupaten
Lamandaumenyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum,Bina Marga, Cipta Karya, Pengairan, dan Tata Ruang Pengembangan Kawasan Strategis. 2. Pembinaan dan penyusunan perencanaan dan program. 3. Pembinaan dan pelaksanaan pengembangan sarana transportasi, Pengairan, tata ruang, tata kota, kebersihan, permukiman, dan permakaman. 4. Pembinaan dan pelaksanaan pengembangan konstruksi, jalan dan jembatan, permukiman, pertamanan, dan kebersihan. 5. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pekerjaan umum. 6. Penyelenggaraan Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas; 7. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan Dinas. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau dalam menjalankan tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya memiliki struktur organisasi sebagai berikut : 1. Kepala Dinas; 2. Sekretariat
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
9
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
3. Bidang – bidang 4. Sub bagian – sub bagian 5. Seksi – seksi
2.1.1.
Kepala Dinas
Kepala Dinas Pekerjaan Umum bertugas memimpin, membina, mengkoordinasikan, merencanakansertamenetapkanprogram kerja,tata kerjadan mengembangkan semua kegiatan pekerjaan umum serta bertanggung jawab atas terlaksananya tugas pokok dan fungsiDinas Pekerjaan Umum. Kepala Dinas Pekerjaan Umum menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1. Perumusan sasaran di bidang Pekerjaan Umum sesuai pedoman dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai dasar penyusunan program kegiatan. 2. Penganalisaan hasil kegiatan dan aspek-aspek lain yang mendukung dalam pencapaian sasaran berdasarkan sumber data dan informasi serta pedoman dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan penyempurnaan sasaran secara optimal 3. Pengkajian konsep Juklak, Juknis Dinas Pekerjaan Umum sesuai dengan pedoman dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Pemeriksaan kebenaran naskah dinas yang berkaitan dengan kegiatan dan program di Lingkup Dinas Pekerjaan Umum sesuai petunjuk/pedoman dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan/tugas pada waktunya baik tertulis maupun lisan berdasarkan sumber data/informasi yang ada dan Laporan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan di bidang tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum sebagai bahan dalam pengambilan keputusan.
2.1.2.
Sekretariat
Sekretaris melaksanakan tugas merencanakan, menyusun, melaksanakan, membina, tugas-tugas pelayanan administratif, perlengkapan, penyusunan program, keuangan,
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
10
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
kepegawaian, ketatausahaan, protokol, humas, rumah tangga, organisasi dan tatalaksana, analisis jabatan, dokumentasi peraturanperundang-undangan dan mengoordinasikan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu serta melaporkan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat. Sekretariat menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana program dan kegiatan pada Sekretariat; 2. pelaksanaan urusan perlengkapan; 3. pelaksanaan urusan penyusunan program ; 4. pelaksanaan administrasi keuangan; 5. pelaksanaan administrasi kepegawaian ; 6. pelaksanaan urusan ketatausahaan; 7. Pelaksanaan urusan organisasi dan tatalaksana, dokumentasi Perundang-undangan, serta analisis jabatan; 8. pelaksanaan urusan protokol, humas dan rumah tangga, 9. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat. Sekretariat terdiri dari : (1) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program (2) Sub Bagian Keuangan (3) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan; Sekretariat dipimpin seorang Sekretaris dan masing – masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.
Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program mempunyai tugas mengkoordinasikan perencana penyusunan program, penyusunan anggaran dinas, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan program kerja dan anggaran, pengendalian program dan menyinkronkan kebijakan operasional, menyusun perencanaan strategis, dan memberikan layanan teknis di bidang perencanaan, menyusun, membuat laporan bagian perencanaan dan pengendalian program bagian dan dinas.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
11
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Kepala Sub Bagian Perencanaan, menyelenggarakan fungsi: 1.
penyusunan rencana program dan kegiatan Sub Bagian;
2.
pengkoordinasian penyusunan rencana program dan kegiatan Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
3.
pengkoordinasian penyusunan rencana anggaran Dinas ;
4.
pengkoordinasian dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program tahunan;
5.
penyusunan perencanaan strategis Kabupaten ;
6.
pengevaluasian pelaksanaan rencana program Dinas ;
7.
pengkoordinasian, dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana dan program Dinas ;
8.
pemberian pelayanan teknis di bidang perencanaan;
9.
pelaporan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian.
Sub Bagian Keuangan Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyusun rencana, mengelola,dan melaporkan pelaksanaan anggaran dan capaian kinerja Dinas, membina dan membimbing terhadap
Bendaharawan
dan
penatausahaan
keuangan
serta
melaporkan
dan
mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian. Kepala Sub Bagian Keuangan, menyelenggarakan fungsi: 1. penyusunan rencana program dan kegiatan Sub Bagian; 2. penyusunan rencana anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung SKPD; 3. pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pertanggung-jawaban dan
pembukuan keuangan; 4. pembinaan dan bimbingan terhadap Bendaharawan ; 5. penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerjaDinas ; 6. penyusunan pelaporan keuangan semesteran ; 7. penyusunan pelaporan prognosis anggaran ; 8. penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun ; dan 9. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
12
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan mempunyai tugas mengoordinasikan urusan surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, humas dan protokol, menyusun rencana kebutuhan dan pelaksanaan pengadaan, menyimpan, pendistribusian, penggunaan, perawatan, inventarisasi, penghapusan barang perlengkapan kantor, dan menyusun rencana kebutuhan kepegawaian, usul mutasi dan kenaikan pangkat, penyiapan administrasi pendidikan dan latihan, kenaikan gaji berkala, cuti, dan daftar urutan kepangkatan, analisis jabatan, kesejahteraan pegawai, organisasi dan tatalaksana, dan dokumentasi peraturan perundang-undangan serta melaporkan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian. Kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Perlengkapan menyelenggarakan fungsi : 1.
penyusunan rencana program dan kegiatan Sub Bagian;
2.
pelaksanaan urusan surat menyurat dan kearsipan;
3.
pelaksanaan urusan rumah tangga dan protokol;
4.
pelaksanaan pelayanan informasi dan penyusunan laporan ;
5.
penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan dan peralatan Dinas;
6.
pelaksanaan penyediaan kebutuhan barang dan jasa kantor Dinas ;
7.
pelaksanaan kegiatan penyimpanan, pendistribusian, penggunaan, perawatan, inventarisasi dan penghapusan barang perlengkapan kantor ;
8.
pengoordinasian peningkatan disiplin aparatur ;
9.
penyusunan rencana kebutuhan, penempatan, usul mutasi, dan penyusunan formasi sesuai peraturan perundang-undangan;
10.
penyiapan dan pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur ;
11.
penyelesaian kenaikan gaji berkala, cuti, pensiun dan penyusunan Daftar Urut Kepangkatan;
12.
pengelolaan penyediaan fasilitas pindah / purna tugas ;
13.
pelaksanaan dan peningkatan kesejahteraan pegawai;
14.
pengelolaan kepegawaian tenaga pendidik dan kependidikan, pendidikan bertaraf internasional;
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
13
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
15.
pelaksanaan tugas organisasi dan tatalaksana, analisis jabatan serta dokumentasi peraturan perundang-undangan ;
16.
pelaporan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian.
Bidang – Bidang pada dinas pekerjaan umum terdiri dari : (1) Bidang Pengairan (2) Bidang Cipta Karya (3) Bidang Bina Marga (4) Bidang Tata Ruang Masing-masing bidang dipimpin oleh seorang kepala Bidang
Bidang Pengairan Kepala Bidang Pengairan mempunyai tugas Mengelola Sumber Daya Air yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi Pengairan, pendayagunaan Pengairan dan pengendalian daya rusak air. Kepala Bidang Pengairan bertugas: 1. Merencanakan operasional Bagian Pengairan sebagai penjabaran dari program kerja sebagai pedoman dan standar kerja; 2. Membagi tugas kepada Kepala Seksi dan stafnya di lingkungan Bagian Pengairan sesuai dengan fungsinya masing-masing agar semua tugas dapat terlaksana dengan baik dan lancar; 3. Memberi petunjuk dan membina secara teknis operasional kepada Kepala Seksi dan stafnya di lingkungan Bagian Pengairan secara tertulis maupun lisan agar tugas dapat dilaksanakan sesuai rencana, prosedur dan ketentuan yang berlaku; 4. Mengoordinasikan penyusunan rencana program kerja dan anggaran Bidang Pengairan sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan data dan petunjuk pimpinan sebagai pedoman kerja; 5. Mengoordinasikan pelaksanaan Kegiatan Program Kerja pada Bidang Pengairan; 6. Memeriksa/ mengoreksi/ mengontrol hasil kerja Kepala Seksi di lingkungan Bagian Pengairan dengan meneliti dan memantau pelaksanaan pekerjaan Staf untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut;
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
14
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
7. Mengevaluasi dan menilai prestasi kerja Kepala Seksi dan stafnya di lingkungan Bagian Pengairan dengan meneliti dan memantau pelaksanaan pekerjaan Staf untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut; 8. Mengevaluasi Rancangan Peraturan Daerah di Bidang Pengairanuntuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut; 9. Menyampaikan/melaporkan kepada Kepala Dinas semua kegiatan dan program pada Bidang Pengairan serta kendala-kendala yang dihadapi pada pelaksanaan Program Kerja; 10. Memberikan saran/pertimbangan kepada Kepala Dinas terhadap kendala-kendala yang dihadapi pada pelaksanaan Program Kerja di Bidang Pengairan; 11. Pengumpulan dan pengelolaan data serta pelaporan di Bidang Pengairan; 12. Penyusunan dan penetapan rencana program kerja baik secara teknis maupun non teknis di Bidang Pengairan; 13. Pemantauan pelaksanaan program kerja di bidang Pengairan; 14. Pembinaan dan Bimbingan Teknis di Bidang Pengairan; 15. Pengawasan, pengendalian pelaksanaan pembangunan rehabilitasi; peningkatan dan pengembangan, operasi serta pemeliharaan dan pengamanan Sumber – sumber air; 16. Pengelolaan perijinan, pengamanan pemanfaatan air permukaan dan atau sumber air serta rekomendasi perijinan penambangan dan bahan galian golongan C pada alur sungai; 17. Penanggulangan bencana banjir dan bencana alam lainnya serta usaha-usaha pengendalian erosi di bidang Pengairan. Kepala Bidang Pengairan membawahi seksi-seksi sebagai berikut: (1) Seksi Teknis dan Bina Manfaat. (2) Seksi Pembangunan Pengairan. (3) Seksi Operasi dan Pemeliharaan.
Seksi Teknis dan Bina Manfaat. Kepala Seksi Teknis dan Bina Manfaat mempunyai tugas penyusunan pola Pengairan yang meliputi perencanaan, pengelolaan Pengairan, evaluasi kelayakan, penyusunan program dan anggaran serta evaluasi kinerja Kepala Seksi Perencanaan Teknis, menyelenggarakan fungsi :
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
15
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
1. Merencanakan kegiatan pada Seksi Teknis dan Bina Manfaat berdasarkan petunjuk pimpinan sebagai pedoman kerja; 2. Merencanakan pengembangan pembangunan di Bidang Pengairan; 3. Memberi petunjuk dan membagi tugas secara teknis kepada staf Seksi Teknis dan Bina Manfaat secara tertulis maupun lisan agar tugas dapat dilaksanakan sesuai rencana, prosedur dan ketentuan yang berlaku; 4. Mengumpulkan bahan dan data mengenai dampak dan manfaat sarana dan prasarana bangunan air; 5. Mengumpulkan bahan dan data untuk menyusun dan menata administrasi Bidang Pengairan; 6. Mengecek hasil kerja staf Seksi Teknis dan Bina Manfaat sesuai dengan petunjuk dan tugas yang telah diberikan; 7. Memeriksa/ mengoreksi/ mengontrol hasil kerja staf Seksi Teknis dan Bina Manfaat dengan meneliti dan memantau pelaksanaan pekerjaan staf untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut; 8. Mengontrol pembinaan pelatihan dan penyuluhan mengenai pengendalian dan peningkatan rehabilitasi irigasi kecil/pedesaan, irigasi air tanah dan jaringan tersier kepada staf Teknis dan Bina Manfaat; 9. Memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pengairan baik secara lisan maupun tertulis tentang pelaksanaan tugas di Seksi Teknis dan Bina Manfaat sebagai bahan dalam pengambilan keputusan; 10. Pengumpulan bahan dan data untuk perencanaan pengembangan pembangunan di Bidang Pengairan serta dampak dan manfaat sarana dan prasarana bangunan air; 11. Perencanaan pembangunan bendungan, waduk, jaringan irigasi,reservoar, jaringan air bersih dan bangunan air lainnya; 12. Pemantauan dan pengontrolan rekomendasi perijinan air permukaan, sumber air dan penambangan bahan galian C pada alur sungai; 13. Pelaporan berkaitan dengan tugas pokok sebagai Kepala Seksi Teknis dan Bina Manfaat kepada Kepala Bidang Pengairan.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
16
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Seksi Pembangunan Pengairan Kepala Seksi Pembangunan Pengairan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Penatagunaan, penyediaan, penggunaan, pengembangan, dan pengusahaan Pengairan dengan mengacu pada pola pengelolaan Pengairan yang ditetapkan, peningkatan jaringan air bersih, jaringan irigasi, sungai dan rawa; bendungan, waduk, Instalasi Pengelolaan Air (IPAIR) dan bangunan air dan melaporkan pelaksanaan anggaran dan capaian kinerja, mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi. Kepala Seksi Pembangunan Pengairan, menyelenggarakan fungsi : 1. Merencanakan kegiatan pada Seksi Pembangunan dan pemanfaatan berdasarkan petunjuk pimpinan sebagai pedoman kerja; 2. Memberi petunjuk dan membagi tugas secara teknis kepada staf Seksi Pembangunan Pengairan secara tertulis maupun lisan agar tugas dapat dilaksanakan sesuai rencana, prosedur dan ketentuan yang berlaku; 3. Mengecek hasil kerja staf Seksi Pembangunan Pengairan sesuai dengan petunjuk dan tugas yang telah diberikan; 4. Memeriksa/ mengoreksi/ mengontrol hasil kerja staf Seksi Pembangunan Pengairan dengan meneliti dan memantau pelaksanaan pekerjaan staf untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut; 5. Menilai prestasi kerja staf Seksi Pembangunan Pengairan dengan meneliti dan memantau pelaksanaan pekerjaan bawahan untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut; 6. Mengelola Program Kerja dan Kegiatan pembangunan dan peningkatan jaringan air bersih, jaringan irigasi, sungai dan rawa; bendungan, waduk, Instalasi Pengelolaan Air (IPAIR) dan bangunan air lainnya; 7. Memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pengairan baik secara lisan maupun tertulis tentang pelaksanaan tugas di Bidang Pembangunan Pengairan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan; 8. Membuat dan mengajukan laporan pelaksanaan tugas berkaitan dengan tugas pokok sebagai Kepala Seksi Pembangunan Pengairan; 9. Pembangunan dan peningkatan jaringan air bersih, jaringan irigasi, sungai dan rawa; bendungan, waduk, Instalasi Pengelolaan Air (IPAIR) dan bangunan air lainnya; 10. Pelaporan berkaitan dengan tugas pokok sebagai Kepala Seksi Pembangunan Pengairan kepada Kepala Bidang Pengairan.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
17
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Seksi Operasi dan Pemeliharaan Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan mempunyai tugas menjaga kelangsungan keberadaan daya dukung, daya tamping, dan fungsi Pengairan serta pengendalian daya rusak air. Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan , menyelenggarakan fungsi : 1. Merencanakan kegiatan pada Seksi Operasi dan Pemeliharaan berdasarkan petunjuk pimpinan sebagai pedoman kerja; 2. Memberi petunjuk dan membagi tugas secara teknis kepada staf Seksi Operasi dan Pemeliharaan secara tertulis maupun lisan agar tugas dapt dilaksanakan sesuai rencana, prosedur dan ketentuan yang berlaku; 3. Mengumpulkan bahan dan data untuk meneliti penggunaan air permukaan dan sumber air;pengelolaan hidrologi dan pengendalian kualitas air; 4. Mengumpulkan bahan dan data untuk menyusun inventarisasi Pengamanan Sumbersumber Air dan areal bangunan Pengairan; 5. Mengatur dan mengawasi pemeliharaan Pengamanan Sumber-sumber Air; 6. Mengatur pengendalian kualitas air permukaan; 7. Mengelola Instalasi Pengolahan Air (IPAIR); 8. Memeriksa/ mengoreksi/ mengontrol hasil kerja staf Seksi Operasi dan Pemeliharaan dengan meneliti dan memantau pelaksanaan pekerjaan staf untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut; 9. Menilai prestasi kerja staf Seksi Operasi dan Pemeliharaan dengan meneliti dan memantau pelaksanaan pekerjaan bawahan untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut; 10. Memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pengairan baik secara lisan maupun tertulis tentang pelaksanaan tugas di Seksi Operasi dan Pemeliharaan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan; 11. Pemeliharaan dan pengendalian serta pengawasan pelaksanaan pembangunan di Bidang Pengamanan Sumber-sumber Air; 12. Pengumpulan bahan dan data untuk penelitian penggunaan air permukaan dan sumber air;pengelolaan hidrologi dan pengendalian kualitas air permukaan; 13. Penyusunan inventarisasi Pengamanan Sumber-sumber Air dan areal bangunan pengairan; 14. Pemantauan dan pengevaluasian data hidrilogi dan hidrometer;
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
18
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
15. Penanggulangan terhadap areal dan jaringan pengairan yang terkena akibat bencana alam; 16. Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air (IPAIR); 17. Pelaporan berkaitan dengan tugas pokok sebagai Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan kepada Kepala Bidang Pengairan.
Bidang Cipta Karya Kepala
Bidang
Cipta
Karyamempunyai
tugas
merencanakan,
mengoordinasikan,
menyelenggarakan, dan melaksanakan penyelenggaraan kecipta karyaan Kepala Bidang Cipta Karya menyelenggarakan fungsi : 1. Merencanakan operasional Bagian Cipta Karya sebagai penjabaran dari program kerja sebagai pedoman dan standar kerja. 2. Membagi tugas kepada Kepala Seksi dan stafnya di lingkungan Bagian Cipta Karya sesuai dengan fungsinya masing-masing agar semua tugas dapat terlaksana dengan baik dan lancar. 3. Memberi petunjuk dan membina secara teknis operasional kepada Kepala Seksi dan stafnya di lingkungan Bagian Cipta Karya secara tertulis maupun lisan agar tugas dapat dilaksanakan sesuai rencana, prosedur dan ketentuan yang berlaku. 4. Mengoordinasikan penyusunan rencana program kerja dan anggaran Bidang Cipta Karya sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan data dan petunjuk pimpinan sebagai pedoman kerja. 5. Mengoordinasikan pelaksanaan Kegiatan Program Kerja pada Bidang Cipta Karya. 6. Memeriksa/ mengoreksi/ mengontrol hasil kerja Kepala Seksi di lingkungan Bagian Cipta Karya dengan meneliti dan memantau pelaksanaan pekerjaan Staf untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut. 7. Mengevaluasi dan menilai prestasi kerja Kepala Seksi dan stafnya di lingkungan Bagian Cipta Karya dengan meneliti dan memantau pelaksanaan pekerjaan Staf untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut . 8. Mengevaluasi Rancangan Peraturan Daerah di Bidang Cipta Karya yang diajukan oleh Kabupaten/Kota untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut. 9. Menyampaikan/melaporkan kepada Kepala Dinas semua kegiatan dan program pada Bidang Cipta Karya serta kendala-kendala yang dihadapi pada pelaksanaan Program Kerja.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
19
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
10. Memberikan saran/pertimbangan kepada Kepala Dinas terhadap kendala-kendala yang dihadapi pada pelaksanaan Program Kerja di Bidang Cipta Karya. 11. Penyusunan dan penetapan rencana program kerja baik secara teknis maupun non teknis di Bidang Cipta Karya. 12. Pemantauan pelaksanaan program kerja di bidang Cipta Karya. 13. Pengumpulan bahan dan data untuk menyusun Basic Price, Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HGSBN) dan Bangunan Umum. 14. Penyusunan Basic Price, Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HGSBN) dan bangunan umum per-semester. 15. Pengumpulan bahan dan data untuk Identifikasi Kawasan Kumuh. 16. Pembangunan Drainase, MCK, Jalan Lingkungan, Gorong-gorong atau Box Culvert, Sarana dan Prasarana Air Bersih, bangunan gedung negara dan bangunan umum lainnya. 17. Pengelolaan manfaat sarana dan prasarana gedung-gedung Negara dan bangunan umum lainnya. 18. Pengawasan pembangunan dan pengelolaan gedung-gedung negara, bangunan umum dan perumahan. Kepala Bidang Cipta Karya Membawahi seksi-seksi sebagai berikut: (1) Seksi Teknis Cipta Karya (2) Seksi Tata Bangunan dan Pemukiman (3) Seksi Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Seksi Teknis Cipta Karya Kepala Seksi Teknis Cipta Karya mempunyai tugas merencanakan, mengoordinasikan, dan melaksanakan penyelenggaraan serta pengembangan pembangunan bidang cipta karya. Kepala Seksi Teknis Cipta Karya menyelenggarakan fungsi : 1. Merencanakan kegiatan pada Bidang Cipta Karya berdasarkan petunjuk pimpinan sebagai pedoman kerja. 2. Merencanakan pengembangan pembangunan di Bidang Cipta Karya. 3. Memberi petunjuk dan membagi tugas secara teknis kepada staf Seksi Teknis Cipta Karya secara tertulis maupun lisan agar tugas dapat dilaksanakan sesuai rencana, prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
20
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
4. Mengumpulkan bahan dan data mengenai dampak dan manfaat sarana dan prasarana bangunan gedung negara dan bangunan umum. 5. Mengecek hasil kerja staf Seksi Teknis Cipta Karya sesuai dengan petunjuk dan tugas yang telah diberikan. 6. Memeriksa/ mengoreksi/ mengontrol hasil kerja staf Seksi Teknis Cipta Karya dengan meneliti dan memantau pelaksanaan pekerjaan staf untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut. 7. Memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Cipta Karya baik secara lisan maupun tertulis tentang pelaksanaan tugas di Seksi Teknis Cipta Karya sebagai bahan dalam pengambilan keputusan. 8. Penyusunan Rencana Kerja dan Rencana Strategis di Bidang Cipta Karya setiap tahunnya. 9. Pengumpulan bahan dan data untuk perencanaan pengembangan pembangunan di Bidang Cipta Karya. 10. Perencanaan pembangunan Drainase, MCK, Jalan Lingkungan, Gorong-gorong atau Box Culvert, Bangunan Gedung Negara dan Bangunan Umum lainnya. 11. Pelaporan berkaitan dengan tugas pokok sebagai Kepala Seksi Teknis Cipta Karya kepada Kepala Bidang Cipta Karya. Seksi Tata Bangunan dan Pemukiman Kepala Seksi Tata Bangunan dan Pemukiman mempunyai tugas merencanakan, mengoordinasikan, dan melaksanakan penyelenggaraan serta pengembangan pembangunan Bidang Cipta Karya Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30Kepala Seksi Tata Bangunan dan Pemukiman menyelenggarakan fungsi : 1. Merencanakan kegiatan pada Seksi Bangunan dan Pemukiman berdasarkan petunjuk pimpinan sebagai pedoman kerja. 2. Memberi petunjuk dan membagi tugas secara teknis kepada staf Seksi Bangunan dan Pemukiman secara tertulis maupun lisan agar tugas dapat dilaksanakan sesuai rencana, prosedur dan ketentuan yang berlaku. 3. Mengumpulkan bahan dan data Identifikasi Kawasan Kumuh. 4. Mengecek hasil kerja staf Seksi Bangunan dan Pemukiman sesuai dengan petunjuk dan tugas yang telah diberikan.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
21
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
5. Menilai prestasi kerja staf Seksi Bangunan dan pemukiman dengan meneliti dan memantau pelaksanaan pekerjaan bawahan untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut. 6. Mengelola Program Kerja dan Kegiatan pembangunan Drainase, MCK, Jalan Lingkungan, Gorong-gorong atau Box Culvert, bangunan gedung negara dan bangunan umum lainnya. 7. Mengatur pemeliharaan gedung negara, bangunan umum dan revitalisasi pemukiman. 11. Memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Cipta Karya baik secara lisan maupun tertulis tentang pelaksanaan tugas di Bidang Cipta Karya sebagai bahan dalam pengambilan keputusan. 12. Pengumpulan bahan dan data untuk menyusun Basic Price, Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HGSBN) dan Bangunan Umum. 13. Penyusunan Basic Price, Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HGSBN) dan bangunan umum persemester. 14. Pengumpulan bahan dan data untuk Identifikasi Kawasan Kumuh. 15. Pengelolaan manfaat prasarana gedung-gedung Negara dan bangunan umum. 16. Pelaporan berkaitan dengan tugas pokok sebagai Kepala Seksi Bangunan dan Pemukiman kepada Kepala Bidang Cipta Karya.
Seksi Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Kepala Seksi Perumahan dan Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas merencanakan, mengoordinasikan,
dan
melaksanakan
penyelenggaraan
serta
pengembangan
pembangunan bidang Penyehatan Lingkungan dan Perumahan. Kepala Seksi Perumahan dan Penyehatan Lingkungan menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan pada seksi Perumahan dan Penyehatan Lingkungan ; 2. pelaksanaan penyusunan pengembangan pemanfaatan air minum dan sanitasi. 3. pengolahan data penyehatan lingkungan permukiman 4. penyiapan bahan petunjuk teknik dan petunjuk pelaksanaan yang berkaitan dengan penyehatan lingkungan permukiman ; 5. penyusunan rencana biaya seksi penyehatan lingkungan permukiman ; 6. melaksanakan peningkatan kapasitas teknis dan manajemen pelayanan air minum ;
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
22
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
7. Mengkoordinasikan bahan penyusunan rencana program kegiatan dibidang tata perumahan; 8. Mengolah data keadaan pengelolaan perumahan; 9. Menyelenggarakan pengendalian dan pembinaan; 10. Menyiapkan bahan petunjuk teknik dan petunjuk pelaksanaan yang berkaitan dengan pengelolaan perumahan; 11. Melaksanakan koordinasi antar pemerintah/ daerah dalam pembangunan sarana dan prasarana perumahan; 12. Pembinaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. Bidang Bina Marga Kepala Bidang Bina Marga mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi di bidang teknis pengembangan prasarana transportasi , evaluasi dan pelaporan Kepala Bidang Bina Marga menyelenggarakan fungsi : 1. penyusunan rencana teknis dan program di bidang pengembangan prasarana jalan dan jembatan; 2. melaksanakan pembangunan, rehabilitasi sarana prasarana jalan dan jembatan. 3. pengawasan dan pengendalian teknis di bidang pengembangan prasarana jalan dan jembatan. 4. pengelolaan pengolahan data dan penyusunan laporan bidang pengembangan prasarana jalan dan jembatan ; 5. penyelenggaraan penanggulangan dan penanganan keadaan darurat baik akibat bencana alam maupun akibat lainnya ; 6. penyelenggaraan pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana jalan dan jembatan; 7. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. Kepala Bidang Bina Marga membawahi seksi-seksi sebagai berikut: (1) Seksi Teknis Bina Marga (2) Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan (3) Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
23
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Seksi Teknis Bina Marga Kepala Seksi Teknis Bina Marga mempunyai tugas menyiapkan bahan untuk penyusunan program perencanaan umum, perencanaan teknis, leger jalan dan jembatan, evaluasi dan pelaporan serta menyiapkan rencana pengembangan bidang pasarana jalan dan Jembatan Kepala Seksi Teknis Bina Marga menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan teknis prasarana jalan dan jembatan 2. pengumpulan dan pengolahan data untuk menyusun rencana teknis prasarana jalan dan jembatan 3. penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan prasarana jalan dan jembatan; 4. penyiapan rencana pengembangan prasarana jalan dan jembatan 5. penyusunan rencana biaya di bidang bina marga ; dan 6. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas menyiapkan bahan untuk melaksanakan pembangunan dan peningkatan jalan dan Jembatan, pengawasan, pembinaan dan pengendalian jalan dan Jembatan kabupaten yang lintas Kecamatan dan desa dan bersifat strategis sesuai dengan kewenangan. Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan bahan penyusunan perencanaan umum dan pembiayaan jaringan jalan dan Jembatan kabupaten ; 2. penyusunan pedoman operasional penyelenggaraan Pemeliharaan jalan dan Jembatan kabupaten. 3. penyiapan penyelenggaraan pembangunan, peningkatan dan pemeliharan jalan dan Rehabilitasi serta penggantian Jembatan; 4. pengumpulan dan pengolahan data keadaan jalan dan Jembatan; 5. pengelolaan serta penyiapan bahan petunjuk teknis Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan ; 6. pengembangan teknologi terapan di bidang jalan dan Jembatan; 7. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
24
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas menyiapkan bahan untuk melaksanakan pembangunan dan Pergantian Jembatan, pengawasan, pembinaan dan pengendalian Jembatan antar Kecamatan dan Desa dan bersifat strategis sesuai dengan kewenangan. Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan di seksi jalan dan jembatan; 2. penyusunan pedoman operasional penyelenggaraan pemeliharaan jalan dan jembatan; 3. penyiapan penyelenggaraan rehabilitasi, pergantian jalan dan jembatan; 4. pengumpulan dan pengolahan data kerusakan jalan dan Jembatan; 5. pengelolaan serta penyiapan bahan petunjuk teknis Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan ; 6. Melakukan Penanggulangan akibat bencana alam; 7. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Tata Ruang Kepala Bidang Tata Ruang mempunyai tugas merencanakan, mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan melaksanakan penyelenggaraan Tata Ruang. Kepala Bidang Tata Ruang menyelenggarakan fungsi : 1. Mengkoordinasikan pelaksanaan perencanaan operasional kegiatan Bidang Tata Ruang yaitu penjabaran rencana program sebagai pedoman dan standar. 2. Membagi tugas kepada Kepala Seksi dan bawahannya yakni Seksi Pemanfaatan dan Tata Ruang, Seksi Pertamanan dan Permakanan serta Seksi Kebersihan Kota
di
lingkungan Bidang Tata Ruang sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing agar semua tugas dapat terlaksana dengan baik. 3. Memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan Bawahannya di lingkungan Bidang Tata Ruang baik secara tertulis atau lisan agar tugas dapat dilaksanakan sesuai rencana,prosedur dan ketentuan yang berlaku. 4. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pemanfaatan dan Tata Ruang, Kepala Seksi Pertamanan dan Permakaman dan Kepala Seksi Kebersihan Kota beserta bawahannya untuk peningkatan dan kemajuan kerja, peningkatan disiplin kerja serta terjalin hubungan kerja yang harmonis.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
25
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
5. Menyusun rencana program dan anggaran dinas dan program kerja Bidang Tata Ruang sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan data dan petunjuk pimpinan sebagai pedoman kerja. 6. Menyusun pelaksanaan pengaturan,pembinaan,pembangunan dan pemanfaatan Tata Ruang, pembangunan dan pengelolaan taman kota dan pembangunan dan pengelolaan permakaman serta
pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan kebersihan
khususnya wilayah perkotaan. 7. Menyusun pelaksanaan pengaturan, pembinaan,pembangunan dan pemanfaatan Tata Ruang Kawasan Strategis Kabupaten, Taman Kota dan Kebersihan Kota.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
26
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Kepala Bidang Tata Ruang membawahi seksi-seksi sebagai berikut: (1) Seksi Pemanfaatan dan Tata Ruang (2) Seksi Pertamanan dan Permakaman (3) Seksi Kebersihan Kota
Seksi Pemanfaatan dan Tata Ruang Kepala Seksi Pemanfaatan dan Tata Ruang, mempunyai tugas : penyiapan bahan penyusunan rencana pembangunan dan pemanfaatan, pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal44Kepala Seksi Pemanfaatandan Tata Ruang menyelenggarakan fungsi : 1. Melakukan
penyusunan
pembangunan
kawasan
strategis
kabupaten
dan
pemanfaatannya 2. Melakukan pengawasan kegiatan penyusunan pembangunan kawasan srtategis kabupaten dan pemanfaatannya. 3. Mengatur pelaksanaan pemanfaatan detail tata ruang dan kawasan strategis 4. Memberi tugas kepada bawahannya sesuai bidangnya. 5. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas. 6. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan hasil kerja bawahan sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan kegiatan lebih lanjut. 7. Membuat laporan kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan. Seksi Pertamanan dan Permakaman Kepala Seksi Pertamanan dan Permakamanmempunyai tugas : penyiapan bahan penyusunan rencana pembangunan dan pemanfaatan Taman Kota dan Lokasi Permakaman pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan. Kepala Seksi Pertamanan dan Permakaman menyelenggarakan fungsi :
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
27
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
1. Melakukan penyusunan rencana pembangunan dan penataan kawasan taman kota dan lokasi permakaman umum. 2. Melakukan pengawasan kegiatan pembangunan, peningkatan dan penataan taman kota dan lokasi permakaman umum. 3. Mengatur pelaksanaan kegiatan pembangunan, peningkatan dan penataan taman kota dan lokasi permakaman umum. 4. Memberi tugas kepada bawahannya sesuai bidangnya. 5. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas. 6. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan hasil kerja bawahan sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan kegiatan lebih lanjut. 7. Membuat laporan kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan. Seksi Kebersihan Kota Kepala Seksi Seksi Kebersihan Kota mempunyai tugas : penyiapan bahan penyusunan rencana operasional pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan kebersihan kota , pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan Kepala Seksi Pertamanan dan Permakaman menyelenggarakan fungsi : 1. Melakukan penyusunan rencana pembangunan,peningkatan dan pemeliharaan kebersihan kota. 2. Pembangunan,pemeliharaan dan peningkatan seksi kebersihan kota tersebut meliputi : pembangunan,peningkatan dan pemeliharaan tempat sampah,drainase perkotaan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kebersihan kota seperti tenaga kebersihan, angkutan sampah dan lokasi pembuangan sampah. 3. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pembangunan,peningkatan dan pemeliharaan kebersihan kota. 4. Memberi tugas kepada bawahannya sesuai bidangnya. 5. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas. 6. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan hasil kerja bawahan sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan kegiatan lebih lanjut.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
28
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
7. Membuat laporan kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan. Kelompok jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum sesuai bidang keahlian dan kebutuhan Untuk lebih jelasnya struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau seperti terlihat pada Tabel 2.1 berikut ini :
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
29
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 11 TAHUN 2012 KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Kasubbag Perencanaan dan Pengendalian Program
Kasubbag Keuangan
Kasubbag. Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan
Perencanaan dan Pengendalian Program KABID. BINA MARGA Kepala Seksi Teknis Bina Marga
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
KABID CIPTA KARYA
KABID PENGAIRAN
Kepala Seksi Teknis Cipta Karya Kepala Seksi Teknis dan Bina Manfaat Kepala Seksi Tata Bangunan dan Permukiman
Kepala Seksi Pembangunan Pengairan
KABID. TATA RUANG Kepala Seksi Pemanfaatan dan Tata Ruang
Kepala Seksi Pertamanan dan Permakaman
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Kepala Seksi Perumahan dan Penyehatan Lingkungan
Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan
U.P.T.D
Tabel 2.1
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
30
Kepala Seksi Kebersihan Kota
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU 2.2.
Sumber Daya SKPD Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau di dukung oleh sumber daya yang terdiri dari :
2.2.1. Sumber Daya Manusia (SDM)/ Aparatur
Penyelenggaraan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau sampai akhir tahun 2013 didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 59 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1 orang karyawan kontrak (data per 31 Februari 2014). Komposisi Pegawai NegeriSipil (PNS) dan karyawan kontrak di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau adalah sebagai berikut : Jumlah Pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau sebanyak 60 orang, dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 2.2. Jumlah Pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir
Pangkat/Golongan
Status Kepegawaian
Kriteria Laki-laki Perempuan Pasca Sarjana (S2) Sarjana (S1)
Jumlah (org) 54 11 4 33
Diploma SLTA SLTP Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I PNS CPNS PTT Honorer PTT Kontrak
5 22 1 2 39 23 60 4 0 1
2.2.2. Sarana dan Prasarana Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
31
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau memerlukan sarana pendukung. Sarana pendukung yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum sampai dengan tahun 2013 antara lain : Gedung Kantor SKPD DPU, Gedung Aula, Workshop
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Bidang Pekerjaan Umum (Sekretariat, Bid. Bina Marga dan Bid.Pengairan) Sarana & Prasarana Kondisi (Lengkap/Ckp/Krg) 10 Unit Computer Krg 12 Unit Laptop Krg 7 bh Meja Kerja Olimpic Lengkap 8 bh Meja Kerja Kayu Lokal Lengkap 2 bh Kursi Putas Iseble Lengkap 1 bh Kursi Olimpic Lengkap 11 bh Kursi Lipat Chitose Kurang 4 bh Kursi Lipat Frontline Lengkap 3 bh Kursi Kayu Lokal Lengkap 2 bh Kursi Lemari Kayu Lengkap 3 Set Gorden Standar Lengkap 8 Unit AC Lengkap 2 bh Lemari Besi Lengkap 2 bh Filing Kabinet Lengkap 1 bh Meja Kerja Lengkap 1 bh Meja Komputer Lengkap
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Bidang Penataan Ruang Sarana & Prasarana Kondisi (Lengkap/Ckp/Krg) 2 Unit Computer Lengkap 5 Unit Laptop Lengkap 8 bh Meja Kerja Kayu Lokal Lengkap 1 Unit Kamera Digital Lengkap 1 bh Kursi Olimpic Lengkap 2 Unit GPS Garmin Lengkap 3 bh Kursi Kayu Lokal Lengkap 1 bh Meja Overlay Lengkap 3 Set Gorden Standar Lengkap 3 Unit AC Lengkap 2 bh Lemari Besi Lengkap 2 bh Filing Kabinet Lengkap 1 bh Meja Kerja Lengkap 1 bh Meja Komputer Lengkap 1 Unit Plotter Lengkap
No
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
32
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
2.3.
Bidang Perumahan Sarana & Prasarana Kondisi (Lengkap/Ckp/Krg) 3 Unit Computer Lengkap 2 Unit Laptop Kurang 8 bh Meja Kerja Kayu Lokal Lengkap 1 bh Kursi Olimpic Lengkap 3 bh Kursi Kayu Lokal Lengkap 3 Set Gorden Standar Lengkap 2 Unit AC Lengkap 1 bh Lemari Besi Kurang 2 bh Filing Kabinet Lengkap 1 bh Meja Kerja Lengkap 1 bh Meja Komputer Lengkap
Kinerja Pelayanan SKPD
Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi adalah membantu Kepala daerah khususnya dalam pelayanan pada masyarakat bidang pekerjaan umum dan penataan ruang serta bidang perumahan. Penyelenggaraan Pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau kepada masyarakat pada dasarnya untuk memberikan kepuasan dan kepastian atas pelayanan yang diberikan. Infrastruktur yang telah dibangun dan dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau disajikan dalam Tabel 2.3 berikutini :
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
33
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau Tabel 2.3 Target Renstra SKPD Tahun keNO
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
(1)
(2)
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
58,91
59,91
64,91
69,91
74.319
653,913
726,57
807,3
897
22,45
23,63
24,87
26,18
27,68
1:1,72
1:1,72
1:1,72
1:1,72
1:50
1:35
1:30
1:3,9
1:3,9
1:3,9
387,8
410,75
35.192
42.136
Pekerjaan Umum A.
Panjang jaringan jalan dalam kondisi baik
1.
Rasio Jaringan Irigasi Persentase rumah tinggal bersanitasi
58,91
59,91
64,91
69,91
74.319
100
100
100
100
100
1,201 653,913
726,57
807,3
897
1,201
100
100
100
100
100
22,45
23,63
24,87
26,18
27,68
100
100
100
100
100
1:1,72
1:1,72
1:1,72
1:1,72
1:1,72
1:1,72
100
100
100
100
100
1:2,8
1:18
1:50
1:35
1:30
1:2,8
1:18
100
100
100
100
100
1:3,9
1:3,6
1:3,9
1:3,9
1:3,9
1:3,9
1:3,6
100
100
100
100
100
430,8 448,653 462,903
387,8
410,75
430,8 448,653 462,903
100
100
100
100
100
35.192
42.136
100
100
100
100
100
Rasio Tempat Pemakaman Umum per satuan penduduk Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk Rasio Rumah Layak Huni Panjang Jalan dilalui roda empat Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
44.889
Kab.
46.778
56.862
Lamandau
Page
34
44.889
46.778
56.862
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Target Renstra SKPD Tahun keNO
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD 1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
40.811
43,54
48,83
49,65
2,96
40.811
43,54
48,83
49,65
100
100
100
100
100
58,91
59,91
64,91
69,19
74,32
58,91
59,91
64,91
69,19
74,32
100
100
100
100
100
Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih
1524
1693
2436
2707
2977
1524
1693
2436
2707
2977
100
100
100
100
100
Rumah tangga bersanitasi
22,45
23,63
24,87
26,18
27,68
22,45
23,63
24,87
26,18
27,68
100
100
100
100
100
2,44
2,22
2,02
1,84
1,64
2,44
2,22
2,02
1,84
1,64
100
100
100
100
100
0
0
0,0001
0,0002
0,0005
0
0
0,0001
0,0002
0,0005
100
100
100
100
100
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
100
100
100
100
(1)
(2)
Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik
2,96
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 km/jam) Perumahan
2.
Lingkungan pemukiman kumuh Penataan Ruang Rasio Ruang Terbuka Hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB Persentase
Ruang
publik
yang
berubah
peruntukannya
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
35
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU 2.4.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Tantangan a. Kegiatan sektor Infrastruktur yang diharapkan akan menyejahterakan masyarakat dengan membuka banyak lapangan kerja dan membuka keterisolasian antar daerah. b. Data informasi bidang pekerjaan umum belum cukup lengkap dan belum termanfaatkan secara optimal.
Peluang a. Otonomi Daerah. b. Sumber Daya Manusia yang memadai secara kuantitas. c. Potensi hasil Pekerjaan Umum yang cukup tinggi. d. Kebutuhan hasil pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum yang sangat tinggi. e. Komitmen yang kuat dari pemerintah dalam hal pembangunan sektor Infrastruktur Pekerjaan Umum. f. Terbuka peluang investasi untuk hasil-hasil sektor Infrastruktur Pekerjaan Umum. g. Tersedia volume tenaga kerja yang cukup banyak h. Tersedia
stakeholders yang turut serta mendukung
pembangunan sektor
Infrastruktur Pekerjaan Umum. i. Ada pengaruh globalisasi.
Tantangan dan sekaligus peluang dalam mendukung pemenuhan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lamandau yang utama adalah kondisi geografis atau luas wilayah administrasi.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
36
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Setelah melihat kinerja dinas pekerjaan umum kabupaten lamandau, Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi selama ini diantaranya: Bidang Bina Marga:
Sampai saat ini izin pembukaan lahan ke daerah terisolir masih belum selesai dan masih dalam proses.
Pekerjaan pembangunan jalan, khususnya pembuatan jalan baru sesuai dengan RTRW, terkendala oleh belum selesainya proses pembebasan lahan yang dilewati oleh ruas jalan yang akan dibangun
Minimnya dana pemeliharaan rutin jalan, khuususnya jalan antar kecamatan dan desa, sehingga tidak semua ruas jalan dapat terakomodir dalam satu tahun pengerjaan
Sarana dan prasarana dinas Pekerjaan Umum (alat berat) umur pakainya sudah tidak layak dan sering mengalami kerusakan, akibatnya pemeliharaan jalan tidak maksimal
Bidang Tata Ruang
Rancangan peraturan daerah RTRW kabupaten lamandu sampai saat ini masih dalam proses evaluasi Gubernur Kalimantan Tengah, sehingga belum bisa ditetapkan menjadi peraturan daerah RTRW Kabupaten Lamandau
Bidang Pengairan
Potensi pengembangan Pengairan belum termanfaatkan secara maksimal, khususnya dibidang air baku dan irigasi
Banyaknya alih fungsi lahan irigasi menjadi lahan sawit
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
37
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Program pengendalian banjir dan pengamanan bantaran sungai dari erosi memiliki wilayah cakupan yang luas dan tersebar.
Bidang Cipta Karya
Infrastruktur pedesaan belum seluruhnya terakomodir dalam pembangunan
Infrastruktur yang telah dibangun dipedesaan (MCK, Sumur, Air Bersih, dan Perpipaan) tidak dikelola dengan baik oleh masyarakat
Selain masalah utama diatas, dibawah ini adalah permasalahan yang ditemui oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau 1. Masih adanya drainease dalam keadaan kurang baik/pembuangan air tersumbat 2. 50,35 % jaringan irigasi dalam kondisi buruk 3. Masih adanya lingkungan permukiman kumuh 4. Sebagian jalan dalam kondisi kurang baik 5. Penataan dan peningkatan kinerja pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik. 6. Keterbatasan SDM pada Dinas Pekerjaan Umum membuat kegiatan penyusunan dokumen-dokumen perencanaan dan laporan dinas kurang maksimal. 7. Pengelolaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga di pedesaan banyak mengalami hambatan 8. Masih lemahnya kepastian hukum dan koordinasi dalam pemanfaatan ruang. 9. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam penataan ruang. 10. Belum maksimalnya pemanfaatan teknologi informasi bidang penataan ruang. 11. Luasnya wilayah Kabupaten Lamandau yang membuat pemeliharaan jalan tidak merata Dengan terintegrasinya proses perencanaan antar bidang, maka akan memantapkan fungsi Koordinasi dan Komunikasi perencanaan antar bagian/bidang di lingkup SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau, maupun dengan Pemerintah Daerah dan Bappeda.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
38
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.2.1. Visi Bupati dan Wakil Bupati Lamandau “TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, TERLAKSANANYA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK BEBAS DARI KKN YANG DILANDASI KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA”. Pada Visi Kabupaten Lamandau Tahun 2013 – 2018 terdapat 3 (tiga) kalimat kunci yang dapat dijelaskan sebagai berikut : Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat, berarti mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang berlandaskan pada keunggulan dan daya saing daerah, kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan budaya dengan selalu memperhatikan kearifan lokal. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat yang meliputi: sandang, pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, kesempatan berusaha dalam iklim yang kondusif, rasa aman, didukung oleh infrastruktur yang mantap. Terlaksananya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Bebas Dari KKN, adalah pemerintahan yang mempunyai kredibilitas, profesionalisme, akuntabilitas, berkualitas dan mampu mengayomi seluruh masyarakat, dengan mengedepankan transparansi sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah sekaligus juga diharapkan dapat memberikan masukan maupun informasi apabila ada kekurangan atau penyimpangan dalam pelaksanaannya dilapangan. Dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berarti mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang religius melalui peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan, hal ini ditempuh dengan melaksanakan pembangunan rumah ibadah, membangun persatuan yang kuat antar para pemuda lintas agama dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Lamandau, sehingga tercipta keseimbangan dan toleransi serta sikap saling menghargai dan saling menghormati antar umat beragama, antar suku dan antar golongan di masyarakat. Visi Pembangunan Daerah Jangka Menengah tersebut tetap berada dalam koridor citacita menuju masyarakat yang maju, mandiri dan adil, seperti dimaksud dalam Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
39
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU 3.2.2. Misi Bupati dan Wakil BupatiKabupaten Lamandau 1. Membangun ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi penduduk miskin, angka pengangguran sehingga masyarakat sejahtera. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar generasi muda memiliki pengetahuan, keterampilan dan mampu mandiri. 3. Mewujudkan pola hidup masyarakat sehat agar angka harapan hidup meningkat, angka kematian ibu dan bayi menurun. 4. Menciptakan ketenteraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan yang berada di Kabupaten Lamandau. 5. Membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar lancarnya angkutan orang, barang dan jasa. 6. Meningkatkan martabat masyarakat Kabupaten Lamandau melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, adat dan budaya. 7. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik, bebas dari KKN agar pemerintahan menjadi kuat, berwibawa, demokratis serta melayani. 8. Menumbuh kembangkan kehidupan beragama agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 9. Menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan. 10. Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau. Hal ini ditunjukkan melalui pernyataan misi ke 5 membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar lancarnya angkutan orang, barang, dan jasa, pada misi ini terlihat jelas peran serta dinas pekerjaan umum dalam membuka akses-akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar permukiman melalui pembangunan jalan, sarana dan prasarana permukiman serta pembangunan infrastruktur penunjang.
3.3.
Telahan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau
Berdasarkan Undang-Undang sektor ke-PU-an yang terdiri atas Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Pengairan, Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
40
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU tentang Bangunan Gedung, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, penyelenggaraan bidang pekerjaan umum dan permukiman telah dimandatkan secara tegas oleh ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut dan peraturan pelaksanaannya yang menjadi turunan dari Undang-Undang tersebut. Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum mempunyai kewenangan lain yang melekat yaitu penetapan pedoman perencanaan, pengembangan, pengawasan,
dan
pengendalian
pembangunan
infrastruktur
perumahan
dan
permukiman; penetapan kriteria penataan perwilayahan ekosistem daerah/ kawasan tangkapan air pada daerah aliran sungai dan pedoman pengelolaan Pengairan; penetapan standar prasarana dan sarana wilayah di bidang Pengairan dan jaringan jalan; perencanaan dan pedoman pengelolaan Pengairan; penyelenggaraan dan pemberian izin pengelolaan Pengairan; penetapan standar prasarana dan sarana perkotaan dan pedesaan; dan pembangunan dan pemeliharaan jaringan jalan serta prasarana dan sarana Pengairan yang strategis. Kewenangan penyelenggaraan bidang pekerjaan umum dan permukiman saat ini sebagian berada di tingkat Nasional dan sebagian telah menjadi kewenangan Pemerintah Daerah. Hal tersebut, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa bidang pekerjaan umum adalah salah satu urusan pemerintahan yang bersifat concurrent atau dilaksanakan bersama oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Dengan telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, dalam penyelenggaraan kewenangan Pemerintah di bidang pekerjaan umum, terdapat urusan yang akan dilaksanakan sendiri, yang sebagian dapat didekonsentrasikan untuk kegiatan yang bersifat non fisik, atau yang dapat ditugas-pembantuan-kan untuk kegiatan yang bersifat fisik, khususnya untuk subbidang Pengairan, Bina Marga, dan bidang Penataan Ruang. Sebagaimana telah digariskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.Oleh sebab itu, peranan Dinas Pekerjaan Umum sebagai ujung tombak pembangunan infrastruktur di daerah sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja pembangunan infrastruktur di daerah. Memasuki era milenium ketiga dewasa ini, Indonesia dan seluruh negara di dunia memasuki era kompetisi antar-negara yang ketattak terkecuali dengan daerahDokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
41
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU daerah seperti halnya Kabupaten Lamandau. Dapat dikatakan bahwa posisi dan peran masyarakat dalam konstelasi perekonomian daerah akan banyak ditentukan oleh daya saingnya secara relatif terhadap daerah lainnya. Semakin baik daya saing suatu daerah maka semakin besar peluang yang dimilik oleh daerah tersebut untuk menarik investasi asing. Salah satu faktor yang menentukan daya saing daerah baik secara regional maupun nasional adalah ketersediaan dan kualitas dari hasil pembangunan infrastrukturnya. Infrastruktur merupakan salah satu motor pendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan daya saing daerah, disamping sektor lain seperti sumber daya alam. Melalui kebijakan dan komitmen pembangunan infrastruktur yang tepat, maka hal tersebut diyakini dapat membantu mengurangi masalah kemiskinan, mengatasi persoalan
kesenjangan
antar-kawasan
maupun
antar-wilayah
di
daerah,
memperkuat ketahanan pangan, dan mengurangi tekanan urbanisasi yang secara keseluruhan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di daerah Kabupaten Lamandau dan sekitarnya. Pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman mempunyai manfaat langsung untuk peningkatan taraf hidup masyarakat dan kualitas lingkungan, karena semenjak tahap konstruksi telah dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekaligus menggerakkan sektor riil. Sementara pada masa layanan, berbagai multiplier ekonomi dapat dibangkitkan melalui kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur. Infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman yang telah terbangun tersebut pada akhirnya juga akan dapat memperbaiki kualitas permukiman. Disamping itu, infrastruktur Pekerjaan Umum dan permukiman juga berperan sebagai pendukung kelancaran kegiatan sektor pembangunan lainnya antara lain sektor pertanian, industri, kelautan dan perikanan. Pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum dan permukiman karenanya berperan sebagai stimulan dalam mendukung perkembangan ekonomi wilayah yang signifikan. Oleh karenanya, upaya pembangunan infrastruktur perlu direncanakan dengan matang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan perkembangan suatu wilayah, yang pada gilirannya akan menjadi modal penting dalam mewujudkan berbagai tujuan dan sasaran pembangunan daerah dan nasional terkait dengan pencapaian sasaran-sasaran Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 mendatang.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
42
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Dengan demikian, pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman pada dasarnya dimaksudkan untuk mencapai 3 (tiga) strategic goals, yaitu: a) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi; b) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat; dan c) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Perwujudan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman tersebut terlihat melalui: (i) Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang berperan untuk mendukung distribusi lalu-lintas barang dan manusia maupun pembentuk struktur ruang wilayah; (ii) Infrastuktur Pengairan yang berperan dalam penyimpanan dan pendistribusian air untuk keperluan domestik (rumah tangga), industri, dan pertanian guna mendukung ketahanan pangan, dan pelaksanaan konservasi Pengairan, serta pendayagunaan Pengairan dan pengendalian daya rusak air; dan (iii) Infrastruktur permukiman yang berperan dalam menyediakan pelayanan air minum dan sanitasi lingkungan, infrastruktur permukiman di perkotaan dan perdesaan, revitalisasi kawasan serta pengembangan kawasan agropolitan. Dimana seluruh penyediaan infrastruktur tersebut diselenggarakan berbasiskan penataan ruang. Oleh karenanya, pembangunan infrastruktur bukan hanya harus benar-benar dirancang dan diimplementasikan secara sistematis, tetapi juga harus berkualitas supaya mampu menciptakan dan membuka peluang untuk mendapatkan keuntungan ekonomi (economic gains), menghadirkan keuntungan sosial (social benefits), meningkatkan layanan publik (public services), serta meningkatan partisipasi politik (political participation) di segenap lapisan masyarakat. Pembangunaninfrastruktur pekerjaan umum dan permukiman juga harus selaras dan bersinergi dengan sektor-sektor lainnya sehingga mampu mendukung pengembangan
wilayah
dan
permukiman
dalam
rangka
perwujudan
pemantapan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
43
dan
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU 3.4.
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian LingkunganHidup Strategis
3.4.1. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah Ruang publik dalam tata guna lahan atau pemanfaatan ruang wilayah/area perkotaan adalah ruang terbuka (open space) yang dapat diakses atau dimanfaatkan oleh warga kota secara cuma-cuma sebagai bentuk pelayanan publik dari pemerintah kota yang bersangkutan demi keberlangsungan beberapa aktivitas sosial (rekreasi, kebersihan, keindahan, keamanan dan kesehatan ) seluruh warganya. Sedangkan wujud dari ruang terbuka (open space) adalah berupa lahan tanpa atau dengan sedikit bangunan atau dengan jarak bangunan yang saling berjauhan; ruang terbuka ini dapat berupa pertamanan, tempat olah raga, tempat bermain anak-anak, pekuburan dan daerah hijau pada umumnya.Daerah hijau pada umumnya meliputi median jalan; sempadan jalan, sungai,
dan
pantai.
Demi
untuk menjamin kepentingan sosial
bagi
semua
golongan/strata warga kotanya maka semestinya semua ruang publik tersebut adalah milik Pemerintah Kabupaten. Ditinjau dari fungsi dan karakteristiknya maka definisi sebuah Kota (city) adalah permukiman; berpenduduk relatif besar, luas areal terbatas, pada umumnya bersifat non agraris, kepadatan penduduk relatif tinggi; tempat sekelompok orang-orang dalam jumlah tertentu dan bertempat tinggal bersama dalam suatu wilayah geografis tertentu, cenderung berpola hubungan rasional, ekonomis dan individualistis. Sedangkan Perkotaan (Urban) adalah daerah permukiman yang meliputi kota induk dan daerah pengaruh diluar batas administratifnya, yang berupa daerah pinggiran sekitarnya (daerah suburban).Bila ditinjau dari legalitas pemerintahannya berdasarkan UU No.32 tahun 2004, kabupaten dan Kota adalah daerah Otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah, yangberwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.Sebuah Kota secara fisik paling sedikit terdiri dari 4 kecamatan. Kabupaten Lamandau dapat dikelompokkan menjadi tipe Kota kecil dengan jumlah penduduk 66.061 s.d 70.090 jiwa. Saat ini Kota Besar yang jumlahnya sekitar 18 daerah terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatra (wilayah Indonesia Bagian Barat), kecuali Kota Makassar, sedangkan Kota Sedang sejumlah 29 daerah sebagian besar tersebar di wilayah Indonesia Bagian Tengah dan sisanya adalah Kota Kecil yang berjumlah 44 daerah tersebar di wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Timur.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
44
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Dalam konteks penyediaan ruang-ruang publik di perkotaan maka hampir semua kota terutama kota-kota besar mengalami defisit karena jumlah besaran/luas ruang publik yang disediakan oleh Pemerintah Daerah tidak mampu menampung kebutuhan beberapa aktivitas sosial yang semestinya merupakan hak dari warga kotanya. Secara nominal memang belum pernah dilakukan penelitian seberapa besar defisit dari ruang publik tersebut pada tiap-tiap kota. Defisit ruang publik yang berupa taman bermain dan lapangan olahraga terlihat dari gejala banyaknya anak-anak kita yang bermain sepak bola, bersepeda maupun layang-layang di tengah jalan atau di bantaran sungai. Hal ini lebih dikarenakan kurangnya atau bahkan tidak tersedianya tempat bermain di lingkungan permukiman dimana mereka tinggal. Fenomena ini menunjukkan kerinduan mereka pada aktivitas rekreasi di alam terbuka setelah seharian bahkan 6 hari dalam seminggu dikurung dalam kotak-kotak ruang yang bernama ruang kelas. Dengan semangat kanak-kanaknya mereka ini mampu mencari serpihan lahan kosong yang tersisa diantara bangunan gedung maupun jalan untuk dipakai sebagai tempat bermain tanpa memikirkan resiko maupun bahaya yang mungkin timbul karena rentannya keamanan lokasi tersebut. Bagi sebagian kecil warga kota yang memiliki strata ekonomi menengah keatas, mereka dapat mensubstitusi kebutuhan anak-anak ini dengan membeli sarana rekreasiindoor maupun outdoor yang dikelola atau dimiliki oleh pihak privat/swasta yang menawarkan berbagai jenis rekreasi sesuai dengan harganya. Lalu bagaimana nasib dari sebagian besar anak-anak kita dari kelompok keluarga dengan strata ekonomi menengah kebawah. Karena rekreasi merupakan hak mendasar bagi setiap warga kota maka sudah semestinya Pemerintah Daerah
harus
bertanggung
jawab
serta
memikirkan
dengan
serius
untuk
menyeimbangkan ketersediaan antara ruang rekreasi publik dengan ruang rekreasi privat. Contoh lain yang tidak kalah ironisnyaadalah defisit ruang publik yang berupa sempadan pantai atau daerah pesisir. Hal ini dapat terjadi karena Pemerintah Kota/Kabupaten setempat memberikan ijin bagi pembangunan bangunan di tepi pantai / sungai tanpa ketegasan untuk tetap mempertahankan sempadan pantai / sungai sebagai ruang publik. Sejalan dengan kebijakan Pemerintahan dengan pola kewenangan otonomi daerah, maka hal ini membawa dampak terjadinya percepatan pertumbuhan kabupaten Lamandau seperti halnya kota-kota lainnya di Indonesiayang relatif lebih cepat
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
45
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU dibandingkan dengan masa sebelumnya, dengan demikian jumlah kota besar akan terus meningkat
karena
bertumbuhnya
kota
sedang
menjadi
kota
besar.
Dengan
memperhatikan kecenderungan permasalahan defisit ruang publik yang dialami oleh kota-kota Besar saat ini, maka Dinas Pekerjaan Umum sebagai satuan kerja dibawah Kementerian Pekerjaan Umum sebagai pemegang amanat bagi penyediaan Prasarana dan Sarana Pekerjaan Umum (PSPU) dapat mengambil peran strategis dalam upaya untuk meminimalkan permasalahan ini. Dengan azas otonomi, tentu saja peran atau intervensi yang dapat dilakukan Departemen Pekerjaan Umummenjadi lebih terbatas, karena penyediaan ruang publik yang merupakan bagian dari penataan ruang wilayah telah menjadi urusan wajib daerah. Oleh sebab itu, peranan dari Dinas Pekerjaan Umum menjadi cukup strategis dalam hal penataan ruang wilayah ini. Dalam pasal 11 (4) UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa : Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib yang berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh Pemerintah. Pasal ini secara implisit memberikan arahan bahwa Pemerintah dapat tetap berperan dalam urusan wajib daerah melalui penetapan kebijakan mulai tingkat tertinggi yang berupa Undang-Undang hingga Keputusan Menteri. Sebagai tindak lanjut dari pasal tersebut maka Pemerintah telah menerbitkan PP No.65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal. Dalam PP ini secara eksplisit dinyatakan bahwa setiap Departemen/Kementerian wajib menyusun SPM sesuai dengan sektor yang menjadi lingkup wewenangnya masing-masing. Begitu pula Pemerintah Daerah wajib menindaklanjuti kebijakan ini dalam Peraturan Daerah (Perda)-nya. Dalam PP ini bahkan secara tegas ditetapkan adanya sangsi bagi Daerah yang dalam jangka waktu tertentu tidak melaksanakan amanat ini. Oleh sebab itu, Peraturan Daerah berkaitan dengan pengawasan dan pengedalian pelaksanaan standar pelayanan minimal pelaksanaan tugas dan fungsi yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum BerdasarkanKepmen Kimpraswil No. 534/KPTS/M/2001 tentang Pedoman Penentuan SPM bidang Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman dan Pekerjaan Umum, Kementerian Pekerjaan Umum merupakan pemegang amanat bagi penyediaan Prasarana dan Sarana Pekerjaan Umum (PSPU) termasuk didalamnya mengenai regulasi tentang ruang-ruang publik. Namun sesuai dengan perkembangan pola pemerintahan dan semangat otonomi daerah dan dengan mempertimbangkan ketidaklengkapan serta kurang rincinya substansi pengaturan yang termuat didalamnya maka revisi atau pembaharuan atasKepmen tersebut memiliki urgensi yang tinggi dan kewenangan tersebut kini telah secara bertahap telah dilimpahkan ke Dinas Pekerjaan Umum selaku Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
46
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU bagian dari Pemerintah Daerah yang melaksanakan urusan wajib di bidang pekerjaan umum. Dalam rangka untuk menjamin tersedianya ruang publik di perkotaan maka muatan substansi yang harus dinyatakan secara tegas dalam rumusan kebijakannyaadalah SPM tentang rasio / prosentase luas ruang publik ideal terhadap keseluruhan luas wilayah kota atau penyeimbangan antara ruang publik dengan ruang privat. Rumusan kebijakan implementasi SPM ini harus ditetapkan mulai tahap perencanaan, pemanfaatan hingga pengendalian tata ruang di daerah. Selanjutnya Pemerintah dapat melaksanakan fasilitasiuntuk membantu Daerah dengan menerbitkan NSPM maupun bantuan teknis implementasi kebijakan SPM terkait penyediaan ruang-ruang publik. Dengan mengambil peran aktif dan strategis seperti inilah maka Dinas Pekerjaan Umum sebagai satuan kerja yang terintegrasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum memiliki peluang yang besar dalam penataan ruang publik di daerah serta berkesempatan untuk berkontribusi dalam suksesnya penyediaan ruang publik dalam skala nasional.
3.4.2. Kajian Lingkungan Strategis Setiap organisasi bagaimanapun bentuk dan apapun fungsinya tidak akan mampu untuk berdiri sendiri tanpa interaksi dengan lingkungannya. Sementara itu lingkungannya sendiri selalu mengalami perubahan. Dalam banyak hal perubahan lingkungan sering bersifat spontan dan tidak terantisipasi sebelumnya oleh karena itu, analisa lingkungan organisasi merupakan bagian penting dalam kajian manajemen. Pemahaman terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan strategis bersifat kompleks dan tidak menentu sangat diperlukan untuk menyusun strategi dan rencana program kegiatan organisasi. Perencanaan yang bersifat responsif dan antisipatif terhadap kemungkinan perubahan lingkungan akan sangat berpengaruh terhadap kinerja organisasi, yang pada akhirnya akan sangat menentukan eksistensinya. Secara umum lingkungan organisasi diklasifikasikan menjadi dua, pertama lingkungan eksternal dan kedua lingkungan internal, yaitu berbagai kondisi atau kekuatan-kekuatan yang berada didalam organisasi itu sendiri.
1. Analisis Lingkungan Internal Lingkungan internal merupakan kekuatan-kekuatan/kondisi yang berada didalam kendali organisasi. Lingkungan internal secara umum meliputi 3 kategori, yaitu pertama Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
47
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU input (Resource) yang mencakup sumber daya yang dimiliki oleh organisasi, misal SDM, kemampuan ekonomi, informasi dan kompetensi, kedua proses kerja (Present strategy) dan ketiga kinerja (Performance), yang menunjukkan pada hasil yang dicapai dengan perkembangannya dari waktu ke waktu. a. Input (Resourced) Kualitas dan alokasi sumber daya yang dimiliki organisasi akan sangat menentukan kualitas kerja yang dilakukan oleh organisasi itu sendiri. Bagaimana organisasi akan mampu mengembangkan potensinya sangat ditentukan oleh seberapa jauh kemampuan sumber daya manusianya, seberapa besar kemampuan anggarannya seberapa memadai sistem informasi dan teknotogi yang diterapkan, seberapa besar sarana dan prasarana yang tersedia dan seberapa besar kompetensi yang dimiliki dan yang lebih penting adalah bagaimana sumber daya yang dimiliki dapat di alokasikan secara tepat dengan kata lain seberapa besar kemampuan organisasi dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk merespon segala kondisi dan perubahan-perubahan yang terdapat pada lingkungannya. Apapun perencanaannya, apapun strateginya, setaip organisasi, terutama organisasi publik, keberhasilan semua itu akan sangat ditentukan oleh komitmen dari manajemen puncaknya (Top Manajement). Dalam konteks ini Kabupaten Lamandau memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Adapun gambaran Input (Resource) yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum adalah sebagai berikut: 1) Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber Daya Manusia merupakan kunci bagi kelangsungan aktivitas kerja organisasi, karena organisasi itu sendiri pada hakekatnya adalah kerjasama antar manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga tingkat keberhasilan kerja suatu kelembagaan /organisasi sangat dipengaruhi dari sumber daya manusia yang ada didalamnya. Dilihat dari motivasi kerja, loyalitas dan disiplin Sumber daya manusia pada Dinas Pekerjaan Umum dapat dikatakan cukup memadai yaitu sebanyak 59 orang PNS dan 1 orang Tenaga honorer dan/kontrak. Namun jika dilihat dari kualitas sumber daya yang ada, masih dirasakan perlunya peningkatan kompetensi teknis tertentu melalui pendidikan dan pelatihan formal. Hal ini sangat diperlukan guna mendukung jenis tugas dan jumlah pelayanan yang
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
48
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU harus diselenggarakan yang membutukan keahlian dan keterampilan khusus dari SDM yang berkompeten.
2) Sumber Daya Ekonomi/Pendanaan Sumber daya ekonomi dalam hal ini terutama dilihat dari kemampuan pembiayaan atau kemampuan anggota. Aktivitas organisasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya akan sangat tergantung pada seberapa besar kemampuannya dalam pengelolaan anggaran operasionalnya. Kemampuan anggaran yang dialokasikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau dibandingkan target PAD yang dibebankan kepada Dinas Pekerjaan Umum serta target kinerja yang ingin dicapai dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sangat memerlukan profesionalime dan kompetensi yang memadai untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dalam mengatasi hal tersebut. Oleh sebab itu, Dinas Pekerjaan Umum sebagai unit kerja dengan tuntutan tugas dan fungsi utama (Core Bussiness) yang sangat luas memiliki tantangan yang besar tidak hanya pada aspek operasional, namun juga pada mekanisme perencanaan pada tahun berikutnya.
3) Sumber Daya Teknologi (Sarana Prasarana) Teknologi yang terlihat dari penyediaan sarana dan prasarana serta sistem informasi dalam rangka peningkatan pelayanan akan menentukan seberapa besar kemampuan manajemen Dinas Pekerjaan Umum dalam menjalankan tugasnya. Disamping itu dengan kemampuan teknologi akan dapat diketahui bagaimana kemampuan organisasi dalam merespon kebutuhan perubahan dimasa yang akan datang. Dinas Pekerjaan Umum sebagai unit kerja yang melayani masyarakat dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang serta perumahan rakyat yang sangat diperlukan. Sarana dan prasarana kantor saat ini dapat dikatakan belum cukup memadai dan merupakan salah satu faktor kelemahan dalam kinerja organisasi. Salah satu hal yang sangat penting untuk mendapat perhatian berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok fungsi Dinas Pekerjaan Umum adalah sarana fisik dan tehnologi yang menunjang sistem informasi, baik dalam rangka untuk mengakses informasi dari luar maupun dalam rangka penyampaian informasi
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
49
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU yang bersifat promosi, ketersediaan sarana ini tentu saja akan sangat mendukung peningkatan kinerja organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau.
b. Proses Kerja (Present Strategy) Proses kerja dalam hal ini mencakup prosedur dan mekanisme kerja yang dilaksanakan Dinas PU. Proses kerja disini menyangkut pola hubungan kerja yang dilakukan antar bidang maupun unit organisasi terkait termasuk bagaimana pola komunikasi antara Dinas Pekerjaan Umum dengan kolega atau calon kolega. Dari sisi hubungan kerja antar bidang yang ada dalam struktur organisasi Dinas PU, sangat diperlukan adanya reviu terhadap mekanisme kerja guna mencapai harmonisasi, sinergitas dan sinkronisasi terhadap interpretasi job descriptions yang diimplementasikan secara koordinatif dan terintegrasi oleh seluruh bidang dan sekretariat. Sedangkan dalam perspektif pola hubungan dengan unit/instansi terkait, seperti halnya dengan pola umum yang terdapat dalam organisasi birokrasi yang cenderung merefleksi egoisme sektoral, dimana setiap unit kerja telah berorientasi pada kepentingan internal secara parsial, dalam arti bahwa pelaksanaan tugas setiap unit belum
mendasarkan
pada
pendekatan
sistem,
kecenderungan
ini
sering
menghambat hubungan diskresi dan independensi unit untuk meningkatkan kinerja secara optimal.
c. Kinerja (Performance) Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu organisasi adalah kinerja dan produktivitas pegawai. Setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan programnya diarahkan selalu berdaya guna untuk mencapai tujuan yang diinginkan, diantaranya dengan meningkatkan kinerja pegawainya. kinerja (prestasi kerja) merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai tanggungjawab yang diberikan. Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan sehingga mempengaruhi kontribusi yang diberikan pada organisasi atau instansi tersebut, termasuk kualitas pelayanan yang disajikan dalam dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang diharapkan Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
50
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU memberikan dukungan operasional dan teknis. Untuk itu, diharapkan satuan kerja ini dituntut memiliki SDM yang handal dan profesional, unggul, kompetitif dan akuntabel. Mengenai kinerja pembangunan bidang ke-PU-an di Kabupaten Lamandau sampai dengan saat ini masih menghadapi beberapa permasalahan yaitu: - Konsentrasi pembangunan infrastruktur tidak merata - Masih terkendala dalam pembebasan lahan - Banyaknya alih fungsi lahan - Pemenuhan kebutuhan air bersih belum optimal - Belum adanya dokumen RTRW
2. Analisis Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal dalam konteks kajian organisasi/manajemen merupakan kondisi yang terdapat diluar organisasi, lingkungan ini meliputi lingkungan masyarakat dan lingkungan kerja. a. Lingkungan Masyarakat Termasuk kekuatan umum yang secara tidak langsung berhubungan dengan aktivitas-aktivitas organisasi jangka pendek tetapi dapat mempengaruhi keputusan jangka panjang. Lingkungan masyarakat ini terdiri dari: 1) Aspek Politik Aspek ini biasanya menghubungkan manajemen organisasi dengan berbagai kebijakan ataupun kondisi politik yang terjadi. Dalam konteks organisasi publik, perubahan yang terdapat pada aspek politik atau kebijakan publik akan sangat berpengaruh terhadap kinerja organisasi, karena pada dasarnya organisasi publik (dan terlebih organisasi Pemerintah) merupakan bagian dari sistem politik itu
sendiri.
kelonggaran
Sehingga maupun
kebijakan-kebijakan memperkuat
atau
tersebut bahkan
dapat
memberikan
menghambat
proses
penyelenggaraan fungsi organisasi. Perlu disadari bahwa berbagai kebijakan yang ditempuh tidak akan pernah terlepas dari faktor kepentingan. Sehingga tidak tertutup kemungkinan setiap kebijakan mengandung "pesan" yang bermuatan kepentingan pihak-pihak
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
51
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU tertentu. Pihak-pihak itu bisa saja masyarakat luas sebagai kepentingan bersama, tetapi bisa juga kepentingan-kepentingan yang memberikan peluang dan manfaat bagi lembaga atau organisasi tertentu, atau pihak-pihak yang berperan dibalik lahirnya kebijakan tersebut. Hal ini sering harus disadari mengingat adanya berbagai keterbatasan dan pertimbangan-pertimbangan dilematis yang dihadapi oleh Pemkab sebagai upaya mencapai akselerasi pembangunan. Kondisi politik di Kabupaten Lamandau yang cenderung kondusif, cukup mendukung dan memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan tugastugas Dinas PU. Hal ini juga didukung dengan kebijakan Kabupaten Lamandau yang
mengarahkan
konsep-konsep
pembangunan
melalui
percepatan
pembangunaninfrastruktur dimana Dinas Pekerjaan Umum menjadi salah satu ujung tombak dalam pelaksanaannya.
2) Aspek Ekonomi Perubahan yang terjadi pada aspek ekonomi sangat berpengaruh, karena bagaimanapun juga Pemerintah Daerah tidak akan mampu melaksanakan fungsinya tanpa peran serta masyarakat, baik dalam konteks masyarakat sosial (Society) maupun sektor swasta (Private sector). Oleh karena itu peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat merupakan dukungan yang sangat positif. Disamping itu aspek ekonomi ini tentunya juga akan berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan terhadap perumahan dan iklim investasi, dimana Kabupaten Lamandau dengan potensi pertanian, dan sumber dayanya yang berlimpah tentunya akan menjadi salah satua daerah tujuan investasi. Hal ini tentunya akan diikuti dengan peningkatan infrastruktur perkotaan oleh pemerintah daerah maupun infrastruktur perdagangan berupa pembangunan gedung-gedung oleh para pengusaha yang tentunya berdampak terhadap timbulnya tantangan akan peningkatan kinerja Dinas PU.
3) Aspek Sosial Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat sangat berpengaruh terhadap permohonan
pengajuan
perijinan.
Perubahan
sosial
yang
terjadi
menggambarkan adanya perubahan pada pola pikir, sikap dan pola perilaku
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
52
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU masyarakat. Hal ini tentunya sangat berkaitan dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah dalam pembangunan. Sebagai konsekuensi dari keberhasilan pembangunan adalah terjadinya perubahan sosial, dalam arti perubahan masyarakat pada kondisi yang lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya. Implikasi dari kemajuan yang dicapai salah satunya tercermin dari adanya perubahan preferensi, pola pikir dan pola perilaku masyarakat menjadi semakin kritis terhadap berbagai fenomena dan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten. Konsekuensi logis dari kenyataan tersebut adalah bahwa masyarakat memiliki diskresi yang lebih besar dalam menentukan pilihan-pilihan aktifitas. Dan disinilah letak tuntutan yang harus direspon oleh Pemerintah Daerah agar Pemerintah Daerah tetap memiliki kredibilitas dan akuntabilitas dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
b. Lingkungan kerja Lingkungan kerja termasuk kelompok-kelompok stakeholder yang berpengaruh langsung pada organisasi. Lingkungan kerja terdiri dari: 1) Unsur Pemerintah Instansi pemerintah tentu saja berperan sangat besar dalam hal ini berkaitan dengan peraturan pemerintah, peraturan daerah, lingkungan di mana organisasi berada yang merupakan unsur stakeholder organisasi. 2) Media Media yang berupa media elektronik maupun media cetak adalah suatu sistem informasi bagi organisasi dalam mempromosikan maupun memberikan layanan informasi kepada masyarakat. 3) Pelanggan (Customer) Dalam setiap bentuk usaha, faktor pelanggan (customer) merupakan faktor penting yang turut menentukan eksistensi usaha tersebut. Tumbuh dan berkembangnya usaha akan sangat ditentukan oleh bertahan/tidaknya pelanggan dan akan sangat tergantung dari pembayaran yang diberikan. Dengan mencermati pertumbuhan dan perkembangan minat interest masyarakat yang
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
53
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU ingin membangun Kabupaten Lamandau mengalami pertumbuhan positif, sehinga perlu direspon dengan peningkatan pelayanan.
Demikian halnya dengan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dimana sesuai dengan paradigma baru yang berkembang adalah menempatkan masyarakat tidak lagi sebagai obyek tetapi lebih sebagai pelanggan (customer) yang harus dilayani dengan sebaik-baiknya. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Pekerjaan Umum sebagai salah satu lembaga pelaksanan otonomi daerah yang berhubungan langsung dengan masyarakat, untuk dapat meningkatkan kinerja pelayanan guna menjawab dinamika harapan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang prima.
4) Pesaing (Competitive Force) Disadari atau tidak di era reformasi dan transparansi ini kinerja pemerintahan khususnya dalam penyelenggaraan pelayanan telah memasuki era persaingan antar daerah untuk menarik investasi di wilayahnya. Demikian halnya Kabupaten Lamandau yang secara geografis sangat strategis yaitu sebagai jalur penghubung antara 2 ( dua ) provinsi yaitu provinsi Kalimantan Selatan dan provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya menarik investasi tentunya sangat dipengaruhi oleh kinerja Dinas Pekerjaan Umum dalam pelayanan/ penyediaan infrastruktur yang semakin baik dalam meningkatkan aksesibilitas.
5) Collaborators Collaborates dalam hal ini adalah berbagai pihak, terutama unit kerja yang terkait dengan upaya peningkatan kinerja manajemen pelayanan ke-PU-an. Kolaborasi yang sistematis dan sinergis dari berbagai unit kerja yang ada akan sangat mendukung peningkatan kinerja pelayanan sesuai Standar Pelayanan Publik. Didalam penyelenggaraan Tupoksi Dinas Pekerjaan Umum sangat terkait dengan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu terkait pola pelayanan satu atap yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamandau. Dalam pelaksanaan kolaborasi dan koordinasi pelayanan ini telah disusun beberapa regulasi sebagai payung hukum yang mengatur tentang Sinergitas dan Sinkronisasi Pola
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
54
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Hubungan Kerja dan Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Perijinan kepada BPPT. 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis Setelah melakukan identifikasi dan analisis terhadap variabel-variabel diatas, maka dapat dirumuskan isu-isu Strategis yang akan diselesaikan dalam waktu 5 (lima) tahun yaitu: 1. Masih rendahnya cakupan layanan air bersih terutama di musim kemarau terutama bagi daerah yang tidak mempunyai potensi sumber air. 2. Kondisi jalan lingkungan perumahan dan permukiman masih banyak yang belum diperkeras, mengakibatkan becek di musim penghujan dan berdebu di musim kemarau sehingga mengganggu aktivitas penduduk dalam pemenuhan ekonomi dan interaksi sosial kemasyarakatan. 3. Jumlah rumah bersanitasi masih rendah. Hal ini mempengaruhi terhadap derajat kesehatan masyarakat. 4. Harus segera ditetapkannya dokumen RTRW kabupaten Lamandau agar pembangunan dapat sesuai dengan struktur dan pola ruang yang ada.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
55
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
4.1
Visi dan Misi SKPD
4.1.1 Visi Dinas PU Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis antisipatif, inovatif serta produktif. Visi juga merupakan gambaran menantang masa depan yang berisikan cita-cita yang ingin diwujudkan Dinas PU. Visi Dinas Pekerjaan Umum dirumuskan dengan memperhatikan visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 yaitu : ”TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, TERLAKSANANYA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK BEBAS DARI KKN YANG DILANDASI KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA”. Berdasarkan pada visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamandau diatas, visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 adalah :
” Terwujudnya Masyarakat Lamandau yang Sejahtera di tahun 2018 melalui pembangunan infrastruktur ke-PU-an yangmerata, mendukung perekonomian dan berkelanjutan”.
Didalam Visi tersebut terkandung keinginan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau sebagai instansi teknis yang menangani pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lamandau, untuk mewujudkan suatu infrastruktur yang tertata, rapi, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang mampu menjadi faktorpendorong dan pendukung pembangunan dan pergerakan perekonomian Kabupaten Lamandau dimasa tahun 2013-2018 mendatang guna mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Lamandau dan sekitarnya.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
56
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Makna dari infrastruktur yang merata, mendorong perekonomian dan berkelanjutan merupakan perwujudan dari tingkat pembangunan dan pelayanan bidang pekerjaan umum yang meliputi: 1. Kondisi dan fungsi sarana dan prasarana Pengairan yang dapat memberikan pelayanan yang mendukung terwujudnya kemanfaatan Pengairan yang berkelanjutan; 2. Pelayanan jalan yang memenuhi standar pelayanan minimum yang mencakup aspek aksesibilitas (kemudahan pencapaian), mobilitas, kondisi jalan, keselamatan dan kecepatan tempuh rata-rata; 3. Pelayanan air minum yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas, dan kontinuitas yaitu penyediaan air minum yang memenuhi standar baku mutu dan kesehatan manusia dalam jumlah yang memadai; 4. Infrastruktur mendukung jalannya perekonomian agar lancarnya angkutan orang, barang dan jasa 5. Pelayanan prasarana dan sarana sanitasi yang terpadu dan menggunakan metode yang ramah lingkungan serta sesuai standar teknis; 6. Bangunan
gedung
yang
memenuhi
persyaratan
keselamatan,
kesehatan,
kenyamanan dan kemudahan;dan 7. Penyusunan program dan pelaksanaan pembangunan semua infrastruktur dan permukiman yang andal berbasis penataan ruang.
4.1.2 Misi Dinas PU Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum sebagai penjabaran Visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan Misi diharapkan seluruh pegawai dan instansi lain dapat mengenal instansi Dinas Pekerjaan Umum dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang diharapkan di masa mendatang. Misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 adalah : 1. Menyelenggarakan pengelolaan Pengairan ( SDA ) secara efektif dan optimal serta mengurangi resiko daya rusak air; Sumberdaya air merupakan bagian dari sumberdaya a lam yang mempunyai sifat yang sangat berbeda dengan sumberdaya alam lainnya. Air adalah sumberdaya yang terbarui, bersifat dinamis mengikuti siklus hidrologi yang secara alamiah berplndah-pindah serta mengalami perubahan bentuk dan sifat.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
57
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Tak seorangpun yang menyangkal bahwa air merupakan kebutuhan dasar bagi seluruh kehidupan, balk manusia, binatang maupun tumbuh-tumbuhan, yang tidak dapat digantikan oleh substansi lain. Bagi Indonesia yang merupakan negara agraris yang tengah merintis arah pembangunan nasionalnya menuju era industrialisasi , peranan sumber daya air sangallah menentukan. Disamping itu, sejalan pertambahan penduduk Indonesia
yang
terus
berlangsung,
dengan peranan
sumberdaya air dimaksud juga dtrasakan semakin menentukan dalam kehidupan sehari-han. 2. Meningkatkan aksesibilitas wilayah melalui pembangunan jaringan jalan yang andal, terpadu dan berkelanjutan; Misi ini dimaksudkan untuk peningkatan pembangunan infrastruktur wilayah yang meliputi transportasi (darat, sungai dan udara), air bersih, energi dan listrik, perumahan dan permukiman, dan telekomunikasi. Penyediaan dan layanan infrastruktur yang baik dan sesuai dengan standar selain akan sangat menunjang aktivitas perekonomian, juga akan meningkatkan aksesibilitas dari atau ke wilayah Kabupaten Nduga dan antardistrik di dalamnya. 3. Memberdayakan
peran
serta
masyarakat
dalam
pembangunan,
penggunaan,pemeliharaan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman; Pembangunan kawasan permukiman secara terpadu dan berkelanjutan dapat dijelaskan bahwa untuk mengatur pembangunan kawasan perkotaan kabupaten lamandau seharusnya sudah disepakati bersama dan dituangkan kedalam rencana detail tata ruang kawasan kabupaten (RDTRK) tahun 2009-2013. Dalam melaksanakan pembangunan diarahkan pada rencana peruntukan kawasan dengan memperhatikan dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menata kawasan pemukiman yaitu tersedianya lahan untuk fasilitas umum seperti: jaringan jalan, drainase, TPS, kepadatan bangunan, luas areal hijau, jaringan telepon, jaringan listrik, tempat ibadah, tempat pendidikan, tempat pelayanan kesehatan dan lain-lain. Dengan pelaksanaan pembangunan yang disertai penataan yang konsisten, akan menghasilkan pemukiman yang nyaman, indah dan berkelanjutan. 4. Menyelenggarakan dukungan manajemen fungsional dan sumber daya yang akuntabel dan kompeten, terintegrasi serta inovatif dengan menerapkan prinsipprinsip good governance;
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
58
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Birokrasi pemerintahan daerah tidak saja menitikberatkan kepada kualitas atau kinerja aparatur, namun juga kepada kelembagaan dan ketatalaksanaan. Di era reformasi birokrasi saat ini, perwujudan kepemerintahan yang baik (good governance) adalah salah satu fokus dari reformasi birokrasi. Pemerintahan daerah yang ditopang oleh aparatur dengan kinerja baik, bertanggung jawab, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan mampu menciptakan pemerintahan yang bersih, profesional dan efektif dalam menjaankan tugasnya. Lebih lanjut, kondisi ini diharapkan mampu menjamin kinerja Dinas Pekerjaan Umum dalam menciptakan pelayanan publik yang prima, serta menciptakan kepastian hukum dan akuntabilitas publik. 5. Meningkatkan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRW; dan Rencana tata ruang wilayah (RTRW) perlu dipahami sebagai acuan spasial dalam pelaksanaan pembangunan nasional serta pentingnya implementasi RTRW tersebut secara konsisten. Dalam rangka menghadapi kondisi keterbatasan ruang wilayah, sementara di sisi lain kebutuhan terhadap ruang semakin meningkat, maka diperlukan pendekatan pengelolaan ruang wilayah secara bijaksana untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam lingkungan yang berkelanjutan. 6. Menciptakan sistem pengelolaan sampah secara komprehensif dan terpadu. Saat ini pengelolaan persampahan menghadapi banyak tekanan terutama akibat semakin besarnya timbulan sampah yang dihasilkan masyarakat baik produsen maupun konsumen. Hal ini menjadi semakin berat dengan masih dimilikinya paradigma
lama
pengelolaan
yang
mengandalkan
kegiatan
pengumpulan,
pengangkutan, dan pembuangan; yang kesemuanya membutuhkan anggaran yang semakin besar dari waktu ke waktu; yang bila tidak tersedia akan menimbulkan banyak masalah operasional seperti sampah yang tidak terangkut, fasilitas yang tidak memenuhi syarat, cara pengoperasian fasilitas yang tidak mengikuti ketentuan teknis. Pada akhirnya berbagai masalah tersebut akan bermuara pada rendahnya kuantitas dan kualitas pelayanan dan tidak diindahkannya perlindungan lingkungan dalam pengelolaan; yang bila tidak segera dilakukan perbaikan akan berdampak buruk terhadap kepercayaan dan kerjasama masyarakat yang sangat diperlukan untuk menunjang pelayanan publik yang mensejahterakan masyarakat.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
59
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Tujuan Dinas Pekerjaan Umum Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1(satu) sampai dengan 5(lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada permasalahan dan isu strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dapat dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi. Berdasarkan uraian tersebut, makatujuan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandauyang ditetapkan untuk periode lima tahun ke depan(20132018) adalah sebagai berikut :
No.
Misi Menyelenggarakan
1.
2.
3.
Tujuan pengelolaan Tersedianya sistem (jaringan)
Pengairan ( SDA ) secara efektif dan infrastruktur Pengairan ( SDA) untuk optimal serta mengurangi resiko meningkatkan pertumbuhan ekonomi daya rusak air;
daerah
Meningkatkan aksesibilitas wilayah
Terbukanya keterisolasian daerah
melalui pembangunan jaringan
pedesaan dan kecamatan agar
jalan yang andal, terpadu dan
angkutan orang, barang dan jasa
berkelanjutan
menjadi lancarnya
Memberdayakan peran serta
Terwujudnya pembangunan kawasan
masyarakat dalam pembangunan,
strategis dan wilayah tertinggal dalam
penggunaan, pemeliharaan
mendukung pertumbuhan ekonomi,
infrastruktur pekerjaan umum dan
meningkatkan kesejahteraan
permukiman;
masyarakat dan mengurangi kesenjangan antar wilayah.
Menyelenggarakan 4.
dukungan Tersedianya Sumber Daya Manusia
manajemen fungsional dan sumber Dinas Pekerjaan Umum yang handal daya yang akuntabel dan kompeten, dan profesional terintegrasi serta inovatif dengan
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
60
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU No.
Misi menerapkan
Tujuan
prinsip-prinsip
good
governance.
5.
Meningkatkan perencanaan tata
Tersedianya Rencana Tata Ruang dan
ruang, pemanfaatan ruang dan
Wilayah yang berkualitas dan
pengendalian pemanfaatan ruang
berwawasan lingkungan
yang sesuai dengan RTRW
6
Menciptakan sistem pengelolaan
Menciptakan
sampah secara komprehensif dan
sampah
terpadu
terpadu.
yang
sistem
pengelolaan
komprehensif
dan
Sasaran Jangka Menengah Dinas PU Sasaran merupakan penggambaran hal yang ingin diwujudkan melalui tindakan yang diambil Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau guna mencapai tujuan. Sasaran fokusnya pada action yaitu disamping berupa kegiatan yang bersifat spesifik, terukur, dan dapat diwujudkan, berorientasi pada hasil, dan ada ketentuan waktu atau SMART (Spesific, Measurable, Attainable, Result Oriented, Time Bound). Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang akandiwujudkan pada tahun yang bersangkutan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka sasaran yang ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau periode 2013-2018adalah sebagai berikut : Tujuan 1,Tersedianya sistem (jaringan) infrastruktur Pengairan ( SDA) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah memiliki sasaran meningkatnya sarana dan prasarana jaringan drainase, air bersih, tata bangunan, pengendali air limbah dan sanitasi. Sasaran ini diukur melalui indikator sebagai berikut:
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
61
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Drainase dalam kondisi baik
Rumah Tangga bersanitasi
Rumah tangga pengguna air bersih
Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat
Tujuan 2,Terbukanya keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar angkutan orang, barang dan jasa menjadi lancarnya memiliki sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan pendukung kegiatan ekonomi daerah. Sasaran ini diukur melalui indikator sebagai berikut:
Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik
Panjang Jalan dilalui roda empat
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 km/jam)
Tujuan 3,Terwujudnya pembangunan kawasan strategis dan wilayah tertinggal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan antar wilayah memiliki sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana penunjang aktivitas ekonomi. Sasaran ini diukur melalui indikator sebagai berikut:
Rasio Jaringan Irigasi
Rasio Tempat Pemakaman Umum per satuan penduduk
Rasio Rumah Layak Huni
Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik
Lingkungan pemukiman kumuh
Tujuan 4,Tersedianya Sumber Daya Manusia Dinas Pekerjaan Umum yang handal dan profesional memiliki sasaran Meningkatnya kualitas penyelenggaraan perencanaan organisasi, penatausahaan keuangan, penatalaksanaan organisasi yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, menyeluruh dan berkesinambungan serta SDM PU yang profesional. Keberhasilan Sasaran ini diukur melalui indikator Nilai Lakip SKPD
Tujuan 5,Tersedianya Rencana Tata Ruang dan Wilayah yang berkualitas dan berwawasan lingkungan memiliki sasaran tersedianya dokumen RTRW sebagai dasar pembangunan dan pengembangan kabupaten Lamandau. Keberhasilan sasaran ini diuku melalui indikator sebagai berikut:
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
62
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Rasio Ruang Terbuka Hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
Persentase Ruang publik yang berubah peruntukannya
Tujuan 6, Menciptakan sistem pengelolaan sampah yang komprehensif dan terpadu, memiliki sasaran Meningkatnya pelayanan dan infrastruktur persampahan yang terpadu. Keberhasilan sasaran ini dapat dilihat melalui Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk Keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran selanjutnya dapat dilihat di dalam tabel dibawah ini.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
63
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Tersedianya sistem (jaringan) infrastruktur Pengairan ( SDA) untuk meningkatkan meningkatnya pertumbuhan sarana dan ekonomi daerah prasarana jaringan drainase, air bersih, tata bangunan, pengendali air limbah dan sanitasi
Drainase Rumah
2014
2015
(5)
(6)
Tabel 4.2
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE2016 2017 (7)
2018
(8)
(9)
dalam Tangga
bersanitasi
Rumah
36,1 %
39,13 %
42,16 %
45,18 %
48,21 %
33,52 %
35,87 %
38,74 %
42,22 %
46,45 %
94 %
94 %
94 %
96 %
97 %
428,75 Km
448,75 Km
468,75 Km
488,75 Km
495,37 Km
471,82 Km
481,83 Km
493,20 Km
500,50 Km
510,20 Km
86,550 %
90,587 %
94,625 %
98,168 %
100 %
tangga
pengguna
air
bersih Drainase
dalam
kondisi baik/pembuangan aliran
air
tidak
tersumbat
2
Terbukanya keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar angkutan orang, barang dan jasa
Dokumen
meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan pendukung kegiatan ekonomi daerah
Perencanaan
SKPD
Panjang jaringan jalan dalam kondisi baik Panjang Jalan dilalui roda empat Panjang jalan kabupaten dalam
DPU
Kab.
Lamandau
Page
64
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
3
4
menjadi lancarnya
kondisi baik (>40 km/jam)
Terwujudnya pembangunan kawasan strategis dan wilayah tertinggal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan antar wilayah.
Rasio Jaringan Irigasi Rasio Tempat Pemakaman Umum per satuan penduduk
Tersedianya Sumber Daya Manusia Dinas Pekerjaan Umum yang handal dan profesional
Dokumen
meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana Rasio Rumah Layak prasarana penunjang aktivitas Huni ekonomi Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik Lingkungan pemukiman kumuh Meningkatnya kualitas penyelenggaraan perencanaan organisasi, penatausahaan Nilai Lakip SKPD keuangan, penatalaksanaan organisasi yang efektif, efisien, transparan, akuntabel,
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
2014
2015
(5)
(6)
(7)
2018
(8)
(9)
1:0,02
1:0,26
1:0,31
1:0,37
1:0,45
1:50
1:45
1:43
1:40
1:35
1:1,47
1:1,46
1:1,45
1:1,44
1:1,43
38,17 %
25,72 %
30,87 %
37,07 %
44,55 %
1,43 %
1,37 %
1,21 %
1,19 %
1,17 %
C
Lamandau
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE2016 2017
C
Page
65
C
CC
CC
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
2014
2015
(5)
(6)
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE2016 2017 (7)
2018
(8)
(9)
menyeluruh dan berkesinambungan serta SDM PU yang profesional
5
6
Tersedianya Rencana Tata Ruang dan Wilayah yang berkualitas dan berwawasan lingkungan Menciptakan sistem pengelolaan sampah yang komprehensif dan terpadu.
Dokumen
tersedianya dokumen RTRW sebagai dasar pembangunan dan pengembangan kabupaten Lamandau Meningkatnya pelayanan dan infrastruktur persampahan yang terpadu
Perencanaan
SKPD
Rasio Ruang Terbuka Hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB Persentase Ruang publik yang berubah peruntukannya Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk
DPU
Kab.
Lamandau
0,0004
0,0005
0,0006
0,0008
0,001
15 %
13 %
10 %
8%
6%
1:7
1 : 6,5
1:6
1 : 5,5
1:5
Page
66
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah yang dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan ” teknik ” yang lebih sempit, dan merupakan rangkaian kebijakan. Sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Strategi yang akan ditempuh oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau periode tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut : Sasaran 1.
: Meningkatnya sarana dan prasarana jaringan drainase, air bersih, tata bangunan, pengendali air limbah dan sanitasi
Strategi
: Pemenuhan standar pelayanan minimal kebutuhan air bersih
Kebijakan
: (1) Pembangunan sarana air bersih pada daerah rawan air (2) Pembangunan drainase pada daerah rawan banjir (3) Pengelolaan drainase secara berkelanjutan
Sasaran 2.
: meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan pendukung kegiatan ekonomi daerah
Strategi
: Pemenuhan standar pelayanan minimal kebutuhan air bersih
Kebijakan
: (1) Penyediaan sarana prasarana penghubung yang memenuhi standar teknis.
Sasaran 3.
: meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana penunjang aktivitas ekonomi
Strategi
: Percepatan pembangunan dan pertumbuhan wilayah-wilayah strategis dan cepat tumbuh
Kebijakan
: (1) Pembangunan fasilitas penunjang ekonomi sosial dan budaya (2) Penyediaan dan peningkatan mutu sarana dan prasarana permukiman (3) Pengelolaan sarana dan prasarana permukiman secara profesional, kredibel, transparan, mandiri dan efisien. (4) Fasilitasi dan stimulasi terhadap masyarakat miskin dan lingkungan kumuh dalam penciptaan rumah layak huni.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
67
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Sasaran 4.
: Meningkatnya kualitas penyelenggaraan perencanaan organisasi, penatausahaan keuangan, penatalaksanaan organisasi yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, menyeluruh dan berkesinambungan serta SDM PU yang profesional
Strategi
: Penguatan Sumber Daya Aparatur Dinas Pekerjaan Umum
Kebijakan
: (1) Penerapan sistem pelatihan dan pengembangan SDM aparatur yang sesuai kebutuhan. (2) Penerapan sistem penghargaan dan hukuman (reward and punishment) (3) Penyediaan sarana prasarana kerja yang memadai.
Sasaran 5.
: tersedianya dokumen RTRW sebagai dasar pembangunan dan pengembangan kabupaten Lamandau
Strategi
: Optimalisasi pemanfaatan ruang secara berkelanjutan, lestari dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Kebijakan
: (1) Pengendalian pemanfaatan ruang di seluruh aspek pembangunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan perundang-undangan mengenai pemanfaatan ruang. (3) Pengelolaan ruang terbuka hijau
Sasaran 6.
: Meningkatnya pelayanan dan infrastruktur persampahan yang terpadu
Strategi
: Optimalisasi pengelolaan sampah secara terpadu
Kebijakan
: (1) Penyediaan sarana dan prasarana sampah. (2) Pengembangan kemitraan dan partisipasi masyarakat. (3) Pengembangan dan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan dalam mengguna ulang, mendaur ulang, dan penanganan akhir sampah.
Kebijakan yang diarahkan seperti tersebut diatas, harus memperhatikan hal-hal yang sangat penting yaitu: 1. Renstra harus mengacu pada Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Lamandau tahun 2013-2018, dengan mendasarkan pada kajian ilmiah, analisis Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
68
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU berdasarkan partisipatifuntuk sektor lainnya dan analisis secara top down dan bottom up dalam penanganan aspirasi masyarakat; 2. Perencanaan Umum Pengadaaan dan Pelaksanaan Pengadaaan Barang/Jasa mengacu pada Perpres Nomor 70 Tahun 2012 dan Perka LKPP Nomor6 Tahun 2012; 3. Anggaran disusun berdasarkan atas kinerja (outcomes) yang akan dicapai, sehingga perlu dianalisis sesuai dengan piranti yang sesuai, karena yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah outcomes, sedangkan outputs diadakan untuk mencapai outcomes; Oleh sebab itu perencanaan sebaiknya disusun jauh sebelum diajukan untuk dapat dibiayai dilengkapi kajian pelaksanaankegiatan. Selanjutnya kebijakan yang diambil oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandauuntuk mencapai tujuan dan sasaran melalui kebijakan dan program adalah :
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
69
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan SKPD guna mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang dihadapi. Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau yang direncanakan untuk Periode Tahun 2013 – 2018 meliputi: Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Peneydiaan Jasa Surat - Menyurat 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Pengairan dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 6. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 7. Penyediaan Alat Tulis Kantor 8. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan 9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 10. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor 11. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 12. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 13. Penyediaan Makanan dan Minuman 14. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 15. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
70
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU 1. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 3. Belanja Modal Pengadaan Kursi Kerja PNS DPU 4. Pembebasan Tanah dan kebun untuk fasilitas Pemda
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Program pembangunan jalan dan jembatan Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pembangunan Jembatan 2. Pembangunan Jalan
Program Pengembangan Perumahan Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat kurang mampu 2. Pembangunan Mess Desa Se-Kabupaten Lamandau
Program Perencanaan Tata Ruang Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Perencanaan Tata Ruang Wilayah
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Kegiatan Penyelenggaraan Pameran tingkat Kabupaten
Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 2. Pembangunan Saluran Drainase dan Gorong-gorong Pedesaan Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
71
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Kegiatan BBGRM (Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat)
Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan 2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan
Program Pembangunan dan Penataan Taman Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pembangunan dan Peningkatan Pertamanan
Program Pembangunan dan Penataan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pembangunan dan Peningkatan tempat Pemakaman Umm (TPU) Kabupaten
Program Peningkatan dan Pemeliharaan Tempat Pembuangan Sampah Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Peningkatan dan Pemeliharaan tempat Pembuangan Sampah
Program Pemeliharaan Taman dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Operasional Pemeliharaan Pertamanan dan Tempat Pemakaman Umum (TPU)
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Peningkatan Sarana Irigasi 2. Peningkatan Jaringan Irigasi
Program Pengembangan, Pengelolaan & Konservasi Sungai, Danau & Pengairan Lainnya Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pembangunan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya 2. Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi SDA
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
72
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Peningkatan Distribusi Penyediaan Air Baku
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pembangunan Sistem Air Limbah Komunal Berbasis Msyarakat
Program Pengendalian Banjir Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pengendalian Banjir Kabupaten Lamandau 2. Pengendalian Banjir di Kecamatan
Program pembangunan infrastruktur perdesaan Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pembangunan jalan lingkungan pedesaan
Program Peningkatan Jalan Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Peningkatan Jalan Kabupaten 2. Peningkatan Jalan dalam Kota di 7 Kecamatan 3. Peningkatan Jalan dalam Ibukota Kabupaten
Program Operasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengairan Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengairan
Program pembangunan infrastruktur desa tertinggal Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pembangunan Infrastruktur Pedesaan pada lokasi PM2L
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana jarigan air bersih ibu kota kecamatan 1. Peningkatan Kapasitas Air Bersih Perkotaan
Program pembangunan jalan lingkungan Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pembangunan Jalan Lingkungan Perkotaan
Program Pembangunan/ Peningkatan Sarana Air Bersih Perdesaan
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
73
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Pedesaan
Penataan Fasilitas Umum Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2. Pembangunan Stadion Olahraga Kabupaten Lamandau
Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Penyusunan Informasi/ Database jalan dan jembatan
Program Pengembangan Data/Informasi Program diatas memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Sebagaimana tertuang pada tabel V.1 Renstra SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau TA. 2013 - 2018.
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
74
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
RENSTRA TA. 2013 - 2018
Urusan Pemerintah
: Urusan Wajib Pekerjaan Umum
Organisasi
: Dinas Pekerjaan Umum
Sub Unit Organisai
: Dinas Pekerjaan Umum
Tujuan
1
Sasar an
Indikator Sasaran
2
3
Program dan Kegiatan
4
Indikator Kinerja
5
Data Capa ian pada Tahu n Awal Pere ncan aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2014
Nilai Lakip SKPD
Program Pelayanan Administr asi Perkantor an
Dokumen
Cakupan Pelayanan Administr asi Perkantor an
Perencanaan
Tahun 2018
Target
Rp (Juta)
Target
Rp (Juta)
Target
Rp (Juta)
Target
Rp (Juta)
Target
Rp (Juta)
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
6
100 %
Tahun 2017
Rp (Juta)
1
Meni ngkat nya kualit as peny
Tahun 2016
Target
BELANJA LANGSUNG
Tersedi anya Sumber Daya Manusi a Dinas
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Periode Renstra SKPD
Th n
107.681
1
%
Th n
104.308
%
100
107.099
3.133
Kab.
1
Lamandau
Th n
110.983
1
%
100
2.772
DPU
Th n
%
100
SKPD
1
Page
5
Th n
Lokasi
19
20
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
544.573
%
100 3.336
75
114.501
%
100 3.218
Th n
Unit Kerja SKPD Penang gung Jawab
100 3.440
15.898
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Pekerja an Umum yang handal dan profesio nal
eleng garaa n pere ncan aan orga nisasi , penat ausa haan keua ngan, penat alaks anaa n orga nisasi yang efekti f, efisie n, trans para n, akunt abel, meny eluru h dan berke sina mbu ngan serta SDM PU yang profe siona l.
Penyediaa n jasa surat menyurat
Terlaksan ana Penyediaa n jasa surat menyurat yang memadai
12 Bln
12
Bln
18
12
Bln
21
12
Bln
22
12
Bln
24
12
Bln
25
60
Bln
110
Penyediaa n jasa komunika si, sumber daya air dan listrik
Terlaksan anya Penyediaa n jasa komunika si, sumber daya air dan listrik yang memadai
12 Bln
12
Bln
194
12
Bln
220
12
Bln
224
12
Bln
225
12
Bln
230
60
Bln
1.093
Penyediaa n jasa pemelihar aan dan perizinan kendaraa n dinas/ope rasional
Terlaksan anya Penyediaa n jasa pemelihar aan dan perizinan kendaraa n dinas/ope rasional yang memadai
12 Bln
12
Bln
527
12
Bln
600
12
Bln
605
12
Bln
610
12
Bln
620
60
Bln
2.962
Penyediaa n jasa administra si keuangan
Terlaksan anya Penyediaa n jasa administr asi keuangan yang memadai
12 Bln
12
Bln
966
12
Bln
1.100
12
Bln
1.120
12
Bln
1.140
12
Bln
1.160
60
Bln
5.486
Penyediaa n jasa kebersiha n kantor
Terlaksan anya Penyediaa n jasa kebersiha
12 Bln
12
Bln
20
12
Bln
23
12
Bln
25
12
Bln
29
12
Bln
33
60
Bln
130
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
76
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU n kantor yang memadai
Penyediaa n jasa perbaikan peralatan kerja
Terlaksan anya Penyediaa n jasa perbaikan peralatan kerja yang memadai
12 Bln
12
Bln
34
12
Bln
39
12
Bln
45
12
Bln
50
12
Bln
55
60
Bln
223
Penyediaa n alat tulis kantor
Terlaksan anya Penyediaa n alat tulis kantor yang memadai
12 Bln
12
Bln
130
12
Bln
145
12
Bln
150
12
Bln
160
12
Bln
170
60
Bln
755
Penyediaa n barang cetakan dan penggand aan
Terlaksan anya Penyediaa n barang cetakan dan penggand aan yang memadai
12 Bln
12
Bln
65
12
Bln
75
12
Bln
80
12
Bln
90
12
Bln
100
60
Bln
410
Penyediaa n kompone n instalasi listrik/pen erangan bangunan kantor
Terlaksan anya Penyediaa n kompone n instalasi listrik/pen erangan bangunan kantor yang memadai
12 Bln
12
Bln
30
12
Bln
35
12
Bln
40
12
Bln
45
12
Bln
50
60
Bln
199
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
77
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Penyediaa n peralatan dan perlengka pan kantor
Terlaksan anya Penyediaa n peralatan dan perlengka pan kantor yang memadai
12 Bln
12
Bln
50
12
Bln
55
12
Bln
60
12
Bln
65
12
Bln
70
60
Bln
300
Penyediaa n peralatan rumah tangga
Terlaksan anya Penyediaa n peralatan rumah tangga yang memadai
12 Bln
12
Bln
50
12
Bln
55
12
Bln
60
12
Bln
65
12
Bln
70
60
Bln
300
Penyediaa n bahan bacaan dan peraturan perundan gundangan
Terlaksan anya Penyediaa n bahan bacaan dan peraturan perundan gundangan yang memadai
12 Bln
12
Bln
36
12
Bln
40
12
Bln
45
12
Bln
50
12
Bln
55
60
Bln
226
Penyediaa n makanan dan minuman
Terlaksan anya Penyediaa n makanan dan minuman yang memadai
12 Bln
12
Bln
22
12
Bln
25
12
Bln
29
12
Bln
30
12
Bln
35
60
Bln
141
Rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke luar
Terlaksan anya Rapatrapat koordinasi dan
12 Bln
12
Bln
370
12
Bln
421
12
Bln
423
12
Bln
458
12
Bln
467
60
Bln
2.139
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
78
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Tersedi anya Penera pan Reform asi Birokra si dan Peningk atan Pelayan an Publik
Meni ngkat nya akunt abilit as Keua ngan peme rinta h daera h
Pengemba ngan sumber daya aparatur
daerah
konsultasi ke luar daerah yang memadai
Rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Terlaksan anya Rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah yang memadai
Program Peningkat an Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan Pelayanan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemelihar aan rutin/berk ala gedung kantor
Terlaksan anya Pemelihar aan rutin/berk ala gedung kantor yang memadai
12 Bln
12
Bln
78
12
Bln
90
12
Bln
103
12
Bln
119
12
Bln
136
60
Bln
526
Peningkat an Prasarana Perkantor an
Terpenuhi nya Peningkat an Prasarana Perkantor an yang memadai
12 Bln
12
Bln
120
12
Bln
139
12
Bln
160
12
Bln
184
12
Bln
211
60
Bln
814
Dokumen
12 Bln
12
100 %
100
Bln
260
%
12
100
Bln
%
2.498
Perencanaan
SKPD
DPU
280
12
100
Bln
%
2.394
Kab.
290
12
100
Bln
%
2.458
Lamandau
Page
295
12
100
Bln
%
2.547
79
300
60
100
Bln
1.425
%
2.628
12.525
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Tersedi anya Fasilitas Penduk ung Aparatu r Negara guna menunj ang Kedesip linan Kinerja
Meni ngkat nya Kiner ja Apar atur Nega ra dala m Pelay anan Publi
Terpenuhi nya Kewajiban Aparatur Negara dalam Kedisiplina n Kerja
Pembang unan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara
Adanya Pembang unan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara yang memadai
1 Fisik 100 %
Perencana an Pengadaa n Tanah
Tersedian ya Perencan aan Pengadaa n Tanah utk Pem. Daerah
Persiapan Pengadaa n Tanah
3
Fisi k
1.200
2
Fisi k
900
2
Fisi k
740
1
Fisi k
572
1
Fisi k
356
9
Fisi k
1 Keg
1
Ke g
60
1
Ke g
69
1
Ke g
79
1
Ke g
91
1
Ke g
105
5
Ke g
405
Tersedian ya Persiapan Pengadaa n Tanah utk Pem. Daerah
1 Keg
1
Ke g
160
1
Ke g
184
1
Ke g
212
1
Ke g
243
1
Ke g
280
5
Ke g
1.079
Pelaksana an Pengadaa n Tanah
Tersedian ya Pelaksana an Pengadaa n Tanah utk Pem. Daerah
1 Keg
1
Ke g
880
1
Ke g
1.012
1
Ke g
1.164
1
Ke g
1.338
1
Ke g
1.539
5
Ke g
5.933
Program Peningkat an Disiplin Aparatur
Tingkat Kepatuha n Pegawai
100 %
100
Pengadaa n pakaian dinas beserta perlengka pannya
Terlaksan anya Pengadaa n pakaian dinas beserta kelengkap annya yang
Dokumen
1 Jenis
Perencanaan
1
% 68
Jen is
SKPD
68
DPU
100
1
% 65
Jen is
Kab.
65
100
1
Lamandau
% 66
Jen is
66
Page
100
1
80
% 69
Jen is
69
100
1
% 71
Jen is
71
100
5
3.768
% 339
Jen is
339
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU k
Tersedi anya Pendidi kan dan Pelatiha n Formal guna peningk atan SDM Aparatu r Negara
Tersedi anya akunta bilitas kinerja pemeri ntah daerah
Meni ngkat nya Kapa sitas SDM Apar atur Nega ra
Meni ngkat nya akunt abilit as kinerj a peme rinta h daera h
memadai
Pengemba ngan sumber daya aparatur
Tingkat ketepatan menyerah kan laporan kinerja dan keuangan
Program Peningkat an Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentas e Sumber Daya Aparatur yang memiliki kompente nsi sesuai bidangny a
Pendidika n dan pelatihan formal
Terpenuhi nya Pendidika n dan pelatihan formal untuk PNS
Program Peningkat an Pengemb angan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tingkat ketepatan menyerah kan laporan kinerja dan keuangan
Penyusun an laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Terlaksan anya Peningkat an sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan pada SKPD
Dokumen
100 %
70
%
80
80
200
10 Kali
Tepa t Wak tu
10
Kal i
200
Tepa t Wakt u
192
10
Kal i
Perencanaan
12
192
Tep at Wak tu
Bln
SKPD
94
DPU
10
Kali
197
Bln
Kab.
90
10
Kali
Lamandau
204
Bln
92
Page
10
Kali
81
210
Bln
95
1.003
50
Bln
98
12
Bln
98
469
60
Bln
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
1.003
Tepat Wakt u
95
12
%
210
Tep at Wak tu
92
12
80
204
Tep at Wak tu
90
12
80
197
Tep at Wak tu
94
12 Bln
80
469
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Terbuk anya keteriso lasian daerah pedesa an dan kecama tan agar angkut an orang, barang dan jasa menjadi lancarn ya
Meni ngkat nya Kualit as dan Kuan titas jalan dan jemb atan pend ukun g kegia tan ekon omi daera h
Proporsi panjang jaringan jalan dan Jembatan dalam kondisi baik
Terwuj udnya Pemba ngunan Kawasa n strategi s dan wilayah tertingg al dalam mendu kung pertum buhan ekonom i, mening katkan kesejah teraan masyar akat dan mengur angi kesenja ngan antar
Meni ngkat nya kualit as dan kuant itas saran a prasa rana enunj ang aktivi tas ekon omi
Lingkunga n pemukima n kumuh serta terbukany a kawasan untuk mess desa di kab. lamandau
Program pembang unan jalan dan jembatan
Panjang jalan kabupate n dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam
Pembang unan jembatan
Jembatan kabupate n dalam kondisi baik
Pembang unan Jalan Kabupate n
Panjang jalan kabupate n dalam kondisi baik
Program Pengemb angan Perumaha n
Lingkung an pemukim an kumuh
Fasilitasi dan stimulasi pembang unan perumaha n masyarak at kurang mampu
Terpenuhi nya Fasilitasi dan stimulasi pembang unan perumaha n masyarak at kurang mampu
Pembang unan Mess Desa SeKabupate n Lamandau
Terbangu nnya Mess Desa SeKabupate n Lamanda u yang memadai
Dokumen
10.0 30
m'
m'
30
10.0 00
m'
13.345
10.0 30
4.311
30
9.034
10.0 00
m'
m'
m'
13.269
5.10 0
4.200
100
9.069
5.00 0
m'
m'
m'
13.624
5.10 0
4.524
100
9.100
5.00 0
m'
m'
m'
14.118
5.10 0
4.668
100
9.450
5.00 0
m'
m'
m'
14.566
35.36 0
4.900
360
9.666
35.00 0
m'
m'
m'
68.922
Perencanaan
1,43
1.831
1,37
1.755
1,21
1.802
1,19
1.867
1,17
1.926
1,17
9.181
Pa ket
304
1
Pa ket
305
1
Pak et
347
1
Pak et
407
1
Pak et
461
5
Pak et
1.824
1
Pa ket
1.527
1
Pa ket
1.450
1
Pak et
1.455
1
Pak et
1.460
1
Pak et
1.465
5
Pak et
7.357
DPU
Kab.
Lamandau
Page
82
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
46.319
1
SKPD
Kab. Laman dau
22.603
1,53 % %
Dinas Pekerja an Umum
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU wilayah
Tersedi anya peran serta aparatu r dalam bidang Promosi dan Kerjasa ma Investa si
Tersedi anya Rencan a Tata Ruang dan Wilayah yang berkuali tas dan berwaw asan lingkun gan
Meni ngkat nya pera n serta apara tur dala m bidan g Prom osi dan Kerja sama Inves tasi
Tingkatan Promosi dan Kerjasama Investasi menjadi baik
terse diany a doku men RTR W seba gai dasar pemb angu nan dan peng emba ngan kabu
Rasio Ruang Terbuka Hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB serta Persentas e ruang publik yang berubah peruntuka nnya
Program Peningkat an Promosi dan Kerjasam a Investasi
Pameran Pembang unan
Penyeleng garaan Pameran Tingkat Kabupate n
Tercapain ya Program Keikutsert aan Instansi dalam Penyelen ggaraan Pameran Tingkat Kabupate n
Ada
Program Perencana an Tata Ruang
Persentas e Ruang publik yang berubah peruntuka nnya
Perencana an Tata Ruang Wilayah
Tersusun nya Rencana Tata Ruang Wilayah
Dokumen
Ada
1
20
Kal i
20
Ada
1
19
Kal i
19
Ada
1
20
Kali
20
Ada
1
20
Kali
20
Ada
1
21
Kali
21
Ada
5
100
Kali
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
100
20%
Perencanaan
15
1
%
Do k
SKPD
260
13
260
1
DPU
%
Do k
Kab.
249
10
249
1
Lamandau
%
Do k
Page
256
8
256
1
83
%
Do k
265
6
265
1
%
Do k
273
6
273
5
%
Do k
1.303
1.303
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU paten Lama ndau.
Tersedi anya sistim (jaringa n) infrastr uktur pengair an (SDA) untuk mening katkan pertum buhan ekonom i daerah
Terpen uhinya Peningk atan Partisip asi Masyar akat dalam memba ngun Desa
Meni ngkat nya saran a dan prasa rana jarin gan drain ase, air bersi h, tata bang unan , peng endal ian air limba h dan sanit asi
Drainase dalam kondisi baik/pemb uangan aliran air tidak tersumbat
Meni ngkat nya pera n serta masy araka t dala m partis ipasi mem bang un
Adanya peram serta masyarak at dalm membang un desa
Program pembang unan saluran drainase/ goronggorong
Drainase dalam kondisi baik/pem buangan aliran air tidak tersumbat
Pembang unan saluran drainase/ goronggorong
Terbangu nnya saluran drainase dan goronggorong
Pembang unan Saluran Darinase dan GorongGorong Pedesaan
Terbangu nnya saluran drainase dan goronggorong
Program peningkat an partisipasi masyarak at dalam membang un desa
Persentas e Desa terprogra m BBGRM
Gerakan Nasional Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarak
Terlaksan anya keikut sertaan SKPD pada Gerakan
Dokumen
93%
94
200
70
%
m'
m'
1.229
94
1.029
600
200
150
%
m'
m'
1.178
94
1.030
1.00 0
148
300
%
m'
1.209
96
1.035
13.0 00
174
500
m'
%
m'
m'
%
1.253
97
1.040
18.0 00
m'
213
1.00 0
m'
1.293
97
1.045
18.00 0
248
1.000
%
m'
m'
6.162
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
5.179
983
7,23 % 10,8 4
2 Kali
Perencanaan
2
%
20
14,4 6
Kal i
20
2
SKPD
DPU
%
Kal i
Kab.
19
18,0 7
%
19
2
Kali
Lamandau
Page
20
21,6 9
%
20
2
Kali
84
20
25,3 0
%
20
2
Kali
21
25,30
21
10
%
Kali
100
100
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU desa
Tersedi anya Rencan a Tata Ruang dan Wilayah yang berkuali tas dan berwaw asan lingkun gan
Tersedi anya rehabili tasi/ pemelih ataan jalan dan jembat an agar angkut an orang, barang dan jasa menjadi lancar
terse diany a doku men RTR W seba gai dasar pemb angu nan dan peng emba ngan kabu paten Lama ndau
Persentas e ruang publik yang berubah peruntuka nnya
meni ngkat nya kualit as dan kuant itas jalan dan jemb atan pend ukun g kegia tan ekon omi daera h
Proporsi panjang jaringan jalan dan Jembatan dalam kondisi baik
at
Nasional Bulan Bhakti Gotong Royong
Perencana an Kota
Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
Perencana an dan Penataan Ruang Kota
Terwujud nya perencan aan dan penataan ruang kota Nanga Bulik yang baik
Program rehabilitas i/pemeliha raan jalan dan jembatan
Panjang jaringan jalan dan jembatan dalam kondisi baik
Rehabilita si/pemelih araan jembatan
Terpelihar anya Jembatan sepanjan g 300 meter
Rehabilita si/Pemelih araan Rutin Jalan
Terpelihar anya jalan sepanjan g 9.000 meter
Dokumen
0,00 03 0,0004
1 Pake t
1
512
Pa ket
0,0005
512
1
922
90,5 9
261
60
661
1.80 0
491
Pa ket
0,0006
491
1
884
94,6 3
264
60
620
1.80 0
504
Pak et
0,0008
504
1
907
98,6 6
282
60
625
1.80 0
Pak et
522
0,001
522
1
539
Pak et
539
0,001
5
2.568
Pak et
Perencanaan
60
1.80 0
%
m'
m'
SKPD
DPU
%
m'
m'
Kab.
Lamandau
%
m'
m'
Page
85
%
m'
m'
940
100
310
60
630
1.80 0
%
m'
m'
970
100
335
300
635
9.000
%
m'
m'
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
2.568
84,4 6% 86,5 5
Dinas Pekerja an Umum
4.623
1.452
3.171
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU Tercipt anya kawasa n sesuai peruntu kan pemba ngunan penata an taman di kab. Lamand au
Terse diany a temp at saran a dan prasa rana tama n dala m kota nang a bulik
Terbangu nnya taman dalam kota nanga bulik yang asri dan indah
Tersedi anya tempat pemaka man umum (TPU ) yang baik dan teratur di kab. Lamand au
Adan ya Progr am dan kegia tan pemb angu nan dan paen ataan temp at pema kama n umu m (TPU )
Terbangu nnya sarana dan prasarana tempat pemakam an umum (TPU) di kab. Lamandau
Meni ngkat knya pelay anan dan infras trukt ur persa
Rasio Tempat Pembuang an Sampah (TPS) per satuan penduduk
Mencipt akan sistem pengelo laan sampah yang kompre hensif dan
Program Pembang unan dan Penataan Taman
persentas e taman yang tertata
Pembang unan dan Peningkat an Pertanam an
Meningka tnya pembang unan dan peningkat an di bidang pertaman an
Program Pembang unan dan Penataan Tempat Pemakam an Umum (TPU)
Rasio Tempat Pemakam an Umum per satuan penduduk
Pembang unan dan Peningkat an Tempat Pemakam an Umum (TPU) Kabupate n
Adanya Pembang unan dan Peningkat an Tempat Pemakam an Umum (TPU) di Kabupate n Lamanda u
Program Peningkat an dan Pemelihar aan Tempat Pembuan gan Sampah
Rasio Tempat Pembuan gan Sampah (TPS) per satuan penduduk
Dokumen
100 % 100
1 Pake t
1
%
Pa ket
2.140
100
2.140
1
%
Pa ket
2.051
100
2.051
1
%
Pak et
2.106
100
2.106
1
%
Pak et
2.182
100
2.182
1
%
Pak et
2.251
100
2.251
5
%
Pak et
10.730
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
10.730
1:55
1:55
1 Pake t
1
Pa ket
300
1:45
300
1
2.829
1:6, 5
Pa ket
288
1:43
288
1
295
1:40
295
1
2.784
1:5, 5
Pak et
Pak et
306
1:35
306
1
Pak et
316
100
316
5
%
Pak et
1.505
1.505
1:08
Perencanaan
1:7
SKPD
DPU
2.711
Kab.
1:6
Lamandau
Page
86
2.885
1:5
2.976
1:5
14.185
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU terpadu
mpah an yang terpa du
Terwuj udnya Pemba ngunan Kawasa n strategi s dan wilayah tertingg al dalam mendu kung pertum buhan ekonom i, mening katkan kesejah teraan masyar akat dan mengur angi kesenja ngan antar wilayah
Meni ngkat nya kualit as dan kuant itas saran a prasa rana enunj ang aktivi tas ekon omi
Tercipt anya lingkun gan yang sehat
Adan ya lingk unga n yang
Terpenuhi nya operasion al pemelihar aan taman dan tempat pemakam an umum (TPU) di kab. Lamandau
Lingkunga n menjadi bersih, sehat dan asri
Peningkat an dan Pemelihar aan Tempat Pembuan gan Sampah
Terpelihar anya prasarana dan sarana persampa han secara berkesina mbungan
ProgramP emelihara an Taman dan Tempat Pemakam an Umum (TPU)
persentas e TPU yang dibina
Operasion al Pemelihar aan Pertaman an dan Tempat Pemakam an Umum (TPU)
Terpelihar anya Taman dan TPU
Program Pemelihar aan Kebersiha n
Dokumen
12 Bln
Bln
2.829
12
Bln
2.711
12
Bln
2.784
12
Bln
2.885
12
Bln
2.976
60
Bln
14.185
100 % 100
12 Bln
persentas e sampah tertangani
12
12
%
Bln
1.931
100
1.931
12
%
Bln
1.730
100
1.730
12
%
Bln
1.776
100
1.776
12
%
Bln
1.841
100
1.841
12
%
Bln
1.899
100
1.899
60
%
Bln
9.177
Perencanaan
80
SKPD
3.054
DPU
85
%
Kab.
2.720
90
Lamandau
%
2.792
Page
95
87
%
2.894
100
%
2.985
100
%
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
9.177
80% %
Dinas Pekerja an Umum
14.445
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU dan asri di dalam kota dan sekitarn ya
sehat dan asri di dala m kota dan sekit arnya
Terwuj udnya Pemba ngunan Kawasa n strategi s dan wilayah tertingg al dalam mendu kung pertum buhan ekonom i, mening katkan kesejah teraan masyar akat dan mengur angi kesenja ngan antar wilayah
Meni ngkat nya kualit as dan kuant itas saran a prasa rana enunj ang aktivi tas ekon omi
Tersedi anya sistim (jaringa n) infrastr
Meni ngkat nya saran a dan prasa
Terpenuhi nya peningkat an sarana irigasi dan jaringan irigasi serta jaringan pengairan lainnya
Terpenuhi nya program dan kegiatan penyediaa
Operasion al Pemelihar aan Kebersiha n
Adanya Operasion al Pemelihar aan Kebersiha n Kota
Program Pengemb angan dan Pengelola an Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
Luas irigasi kabupate n dalam kondisi baik
Peningkat an Sarana Irigasi
Meningka tnya Operasion al Jaringan Irigasi yang menamba h Produktifi tas pertanian
Peningkat an Jaringan Irigasi
Terpenuhi nya Peningkat an untuk Jaringan Irigasi
Program Penyediaa n dan Pengelola an Air Baku
Rumah tangga pengguna air bersih
Dokumen
12 Bln
12
Bln
3.054
12
Bln
38,1 7
%
3.642
25,7 2
%
48
Ha
657
83
789
Ha
2.985
260
36,1 0
%
402
39,1 3
2.720
12
Bln
2.344
30,8 7
%
544
100
1.800
312
385
42,1 6
2.792
12
Bln
2.406
37,0 7
%
545
120
1.861
375
395
45,1 8
2.894
12
Bln
2.493
44,5 5
%
550
144
1.943
450
409
48,2 1
2.985
60
Bln
14.445
55%
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
2.573
44,55
600
495
1.973
2.186
%
Ha
Ha
13.458
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
%
Page
88
%
%
422
48,21
%
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
2.896
10.562
31,5 6% %
Dinas Pekerja an Umum
2.013
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU uktur pengair an (SDA) untuk mening katkan pertum buhan ekonom i daerah
rana jarin gan drain ase, air bersi h, tata bang unan , peng endal ian air limba h dan sanit asi
n dan pengelola an air baku yang baik
Terpenuhi nya pengemba ngan pengelola an & konservasi sungai, danau & pengairan lainya
Terpenuhi nya program dan kegiatan pengemba ngan kinerja pengelola an air
Peningkat an distribusi penyediaa n air baku
Meningka tnya jumlah masyarak at pengguna air baku
Program Pengemb angan, Pengelola an & Konservas i Sungai, Danau & Pengairan Lainnya
cakupan pengemb angan, pengelola an dan koservasi terhadap Pengairan
Pers en
Pembang unan Embung dan Bangunan Penampu ng Air Lainnya
Tercapain ya Pembang unan Embung dan Bangunan Penampu ng Air Lainnya
Unit
Pengelola an dan Pengemb angan Sistem Informasi SDA
Tingkat Capaian Pengelola an dan Pengemb angan Sistem Informasi SDA
Pake t
Program Pengemb angan Kinerja Pengelola an Air Minum dan Air Limbah
Pesentase penduduk berakses air bersih
80%
Dokumen
2
80
Perencanaan
Ltr /dt
%
SKPD
402
2
-
80,0 0
2.589
DPU
Ltr /dt
%
385
3
1.147
85,0 0
Ltr/ dt
%
395
3
1.178
90,0 0
Ltr/ dt
%
409
4
1.221
95,0 0
Ltr/ dt
%
422
4
1.260
95,00
Ltr/ dt
%
2.013
4.806
2
Uni t
1.047
2
Uni t
1.078
4
Uni t
1.111
4
Uni t
1.150
12
Uni t
4.386
1
Pa ket
100
1
Pak et
100
1
Pak et
110
1
Pak et
110
4
Pak et
420
80
%
Kab.
2.481
80
Lamandau
%
2.547
Page
80
89
%
2.640
80
%
2.723
80
%
12.980
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU minu dan air limbah yang baik
Terpenuhi nya program dan kegiatan pengendal ian banjir yang baik dan akurat
Terbuk anya keteriso lasian daerah pedesa an dan kecama
Meni ngkat nya Kualit as dan Kuan titas
Terpenuhi nya program dan kegiatan pembangu nan infrastrukt
Pembang unan Sistem Air Limbah Komunal Berbasis Masyarak at
Meningka tnya Kesadara n Masyarak at untuk membiasa kan diri dengan Pola hidup sehat
Program Pengendal ian Banjir
persentas e wilayah banjir tertangani
100 %
Pengendal ian Banjir Kabupate n Lamandau
Terwujud nya bangunan pengenda li banjir Ibukota Kabupate n Lamanda u
Unit
Pengendal ian Banjir di Kecamata n
Terwujud nya bangunan pengenda li banjir di Kecamata n Kabupate n Lamanda u
Unit
cakupan pembang unan infrastruk tur perdesaa n
100 %
Program pembang unan infrastrukt ur perdesaan
Dokumen
2
Perencanaan
100
Uni t
%
2.589
3
2.251
100
Uni t
%
2.481
3
2.157
100
Uni t
%
2.547
4
2.215
100
Uni t
%
2.640
5
2.295
100
Uni t
%
2.723
17
2.368
100
Uni t
%
12.980
11.286
4
Uni t
998
5
Uni t
850
6
Uni t
855
6
Uni t
860
7
Uni t
865
28
Uni t
4.428
1
Uni t
1.253
1
Uni t
1.307
2
Uni t
1.360
2
Uni t
1.435
4
Uni t
1.503
10
Uni t
6.858
100
%
SKPD
2.287
DPU
100
2.192
Kab.
100
Lamandau
2.251
Page
100
90
2.333
100
2.407
100
%
11.470
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU tan agar angkut an orang, barang dan jasa menjadi lancarn ya
jalan dan jemb atan pend ukun g kegia tan ekon omi daera h
ur perdesaan yang baik dan akurat serta autentik
Pembang unan Jalan Lingkunga n Pedesaan
Tersedi anya sistim (jaringa n) infrastr uktur pengair an (SDA) untuk mening katkan pertum buhan ekonom i daerah
Meni ngkat nya saran a dan prasa rana jarin gan drain ase, air bersi h, tata bang unan , peng endal ian air limba h dan sanit asi
Terpenuhi nya sarana dan prasarana untuk air bersih perdesaan yang memadai
Program Pembang unan /Peningka tan Sarana Air Bersih Perdesaan
cakupan sarana air bersih di perdesaa n yang dikelola
70%
Pembang unan Sarana dan Prasarana Air Bersih Pedesaan
Terbangu nnya sarana dan prasarana jaringan air bersih
Pake t
meni ngkat nya kualit as dan kuant itas
Proporsi panjang jaringan jalan dan dalam kondisi baik
Terbuk anya keteriso lasian daerah pedesa an dan kecama
Terbangu nnya jalan lingkunga n pedesaan
1.60 0
75
3
Program Peningkat an Jalan
Dokumen
Panjang jalan kabupate n dalam kondisi baik (>40 km/jam)
m'
%
Pa ket
2.287
1.80 0
1.377
80
1.377
3
39.336
90,5 8
m'
%
Pa ket
2.192
2.00 0
1.320
85
1.320
3
38.178
94,6 3
m'
%
Pak et
2.251
2.50 0
1.355
90
1.355
3
39.200
98,1 7
m'
%
Pak et
2.333
2.50 0
1.404
95
1.404
3
m'
%
Pak et
2.407
10.40 0
1.449
95
1.449
15
m'
%
Pak et
11.470
6.905
Perencanaan
%
SKPD
DPU
%
Kab.
Lamandau
%
Page
91
%
40.621
100
%
41.909
100
%
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
6.905
94,4 6% 86,5 5
Dinas Pekerja an Umum
199.244
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU tan agar angkut an orang, barang dan jasa menjadi lancarn ya
Terwuj udnya Pemba ngunan Kawasa n strategi s dan wilayah
jalan pend ukun g kegia tan ekon omi daera h
Meni ngkat nya kualit as dan kuant itas saran
Terpenuhi nya operasion al pemelihar aan sarana dan prasarana
Peningkat an jalan kabupate n
Meningka tnya kondisi infrastruk tur Jalan sepanjan g 65.600 meter
Peningkat an jalan dalam kota di 7 kecamata n
Meningka tnya kondisi infrastruk tur Jalan sepanjan g 21.000 meter
Peningkat an Jalan Dalam Ibu Kota Kabupate n
Meningka tnya kondisi infrastruk tur Jalan sepanjan g 55.000 meter
Program Operasi Pemelihar aan Sarana dan Prasarana Pengairan
Luas irigasi kabupate n dalam kondisi baik
Dokumen
18.0 00
m'
2.80 0
m'
6.00 0
m'
38,1 7
%
29.535
10.0 00
m'
3.038
3.50 0
m'
6.763
9.00 0
m'
284
25,7 2
%
28.438
12.0 00
m'
3.040
4.20 0
m'
6.700
11.0 00
m'
272
30,8 7
%
28.440
12.3 00
m'
3.045
4.90 0
m'
7.715
13.0 00
m'
280
37,0 7
%
28.500
13.3 00
m'
3.050
5.60 0
m'
9.071
16.0 00
m'
290
44,5 5
%
28.620
65.60 0
m'
3.065
21.00 0
m'
10.224
55.00 0
m'
143.533
15.238
40.473
54,5 8%
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
92
299
44,55
%
1.425
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU tertingg al dalam mendu kung pertum buhan ekonom i, mening katkan kesejah teraan masyar akat dan mengur angi kesenja ngan antar wilayah
a prasa rana enunj ang aktivi tas ekon omi
pengairan
Tersedi anya progra m kegiata n pemba ngunan infrastr uktur pedesa an untuk lokasi PM2L
Adan ya progr am kegia tan pemb angu nan infras trukt ur pede saan untu k lokasi PM2L
Terpenuhi nya program kegiatan pembangu nan infrastrukt ur pedesaan untuk lokasi PM2L
Terbuk anya keteriso lasian daerah pedesa an dan
Meni ngkat nya Kualit as dan Kuan
Proporsi panjang jaringan jalan dan dalam kondisi baik
Operasi dan pemelihar aan sarana dan prasarana pengairan
Terpelihar anya seluruh sarana & prasarana Pengairan sehingga dapat berfungsi dengan baik
Program pembang unan infrastrukt ur desa tertinggal
Persentas e rumah tinggal bersanitas i
Pembang unan infrastrukt ur pedesaan pada lokasi PM2L
Terarah dan terkendali nya pelaksana an kebijakan tentang pembang unan perumaha n
Program pembang unan jalan lingkunga n
persentas e jalan lingkunga n dalam kondisi baik
Dokumen
150
Ha
36,1 0
%
36,1 0
%
Ha
284
274
858
39,1 3
%
858
39,1 3
%
Ha
272
329
823
42,1 6
%
823
42,1 6
%
Ha
280
395
845
45,1 8
%
845
45,1 8
%
Ha
290
474
875
48,2 1
%
875
48,2 1
%
299
1.622
Ha
1.425
31,5 6% 903
48,21
903
48,21
%
%
4.304
Perencanaan
80
SKPD
2.501
DPU
80
2.397
Kab.
80
Lamandau
2.462
Page
80
93
2.551
80
2.632
80
%
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
4.304
80% %
Dinas Pekerja an Umum
12.543
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU kecama tan agar angkut an orang, barang dan jasa menjadi lancarn ya
Tersedi anya sistim (jaringa n) infrastr uktur pengair an (SDA) untuk mening katkan pertum buhan ekonom i daerah
titas jalan dan jemb atan pend ukun g kegia tan ekon omi daera h
Meni ngkat nya saran a dan prasa rana jarin gan drain ase, air bersi h, tata bang unan , peng endal ian air limba h dan sanit asi
Proporsi panjang jaringan jalan dan dalam kondisi baik
Terpenuhi nya sarana dan prasarana jaringan air bersih ibukota kecamata n yang memadai
Pembang unan jalan lingkunga n perkotaan
Terbangu nnya Jalan Lingkung an Perkotaan yang memadai
Program peningkat an jalan dan pergantia n jembatan
Panjang jalan kabupate n dalam kondisi baik (>40 km/jam)
Peningkat an jalan
Meningka tnya kondisi infrastruk tur Jalan
Pembang unan Sarana dan Prasarana Jaringan Air Bersih Ibu Kota Kecamata n
Rumah Tangga Pengguna Air Bersih
Peningkat an Kapasitas Air Besih Perkotaan
Tersedian ya Kapasitas Air Bersih Perkotaan yang memadai
2.40 0
m'
86,5 5
%
10.5 00
m'
2.70 0
m'
10.755
90,5 9
%
10.755
12.2 00
m'
2.397
3.10 0
m'
10.307
94,6 3
%
10.307
14.0 00
m'
2.462
3.70 0
m'
10.584
98,1 7
%
10.584
16.1 00
m'
2.551
4.10 0
m'
2.632
16.00 0
m'
12.543
94,4 6% 10.967
100
10.967
18.5 00
%
m'
11.315
100
11.315
71.30 0
%
m'
53.928
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
53.928
31,5 6%
36,1 0
1
Dokumen
2.501
Perencanaan
%
Pa ket
SKPD
2.021
39,1 3
2.021
1
DPU
%
Pa ket
Kab.
1.937
42,1 6
1.937
1
Lamandau
%
Pak et
1.989
45,1 8
1.989
1
Page
94
%
Pak et
2.061
48,2 1
2.061
1
%
Pak et
2.127
48,21
2.127
5
%
Pak et
10.135
10.135
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU
Terwuj udnya Pemba ngunan Kawasa n strategi s dan wilayah tertingg al dalam mendu kung pertum buhan ekonom i, mening katkan kesejah teraan masyar akat dan mengur angi kesenja ngan antar wilayah
Meni ngkat nya kualit as dan kuant itas saran a prasa rana enunj ang aktivi tas ekon omi
Tersedi anya Sumber Daya Manusi a Dinas Pekerja an Umum
Meni ngkat nya kualit as peny eleng garaa n
Terpenuhi nya sarana dan prasarana pendukun g untuk fasilitas umum di kab. Lamandau
Terpenuhi nya sistem informasi/ data base jalan dan jembatan yang baik serta
Penataan Fasilitas Umum
cakupan fasilitas umum yang tertata
Pembang unan Stadion Olah Raga Kabupate n Lamandau
Terbangu nnya Stadion Olahraga Kabupate n Lamanda u
Percepata n Pembang unan Sanitasi Pemukima n (PPSP)
Terbangu nanya Sanitasi Permukim an yang memadai
Program Pembang unan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan Jembatan
Dokumen
cakupan database jalan dan jembatan
80%
1 Pake t
80
%
1
Pa ket
3
Pa ket
80
%
3.748
1
Pa ket
865
3
Pa ket
4.613
80
%
2.000
1
Pak et
1.170
3
Pak et
3.170
80
%
2.000
1
Pak et
1.255
3
Pak et
3.255
80
%
2.000
1
Pak et
1.373
3
Pak et
3.373
80
%
1.500
5
Pak et
11.248
1.980
15
Pak et
6.643
3.480
17.891
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
Pake t
90%
Perencanaan
90
%
SKPD
258
DPU
90
%
Kab.
247
90
Lamandau
%
253
Page
90
95
%
263
90
%
271
100
%
1.292
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU yang andal dan profesio nal
Tersedi anya sistim (jaringa n) infrastr uktur pengair an
pere ncan aan orga nisasi , penat ausa haan keua ngan, penat alaks anaa n orga nisasi yang efekti f, efisie n, trans para n, akunt abel, meny eluru h dan berke sina mbu ngan serta SDM PU yang profe siona l.
akurat
Penyusun an Informasi/ Database Jalan dan Jembatan
Meni ngkat nya saran a dan prasa rana jarin gan
Rasio sarana dan prasarana jaringan air bersih
Terpenuhi nya pengemb angan/ Pembang unan sistem informasi/ Data Base Jalan dan Jembatan
1
Program Pembang unan/ Peningkat an Sarana dan Prasarana Jaringan Air Bersih
Dokumen
Meningka tkan sarana dan prasarana jaringan air bersih
Do k
258
1
Do k
247
1
Do k
253
1
Do k
263
1
Do k
271
1
Do k
1.292
Pers en
Perencanaan
-
SKPD
DPU
80
%
Kab.
1.252
85
Lamandau
%
1.285
Page
90
96
%
1.332
95
%
1.374
95
%
5.243
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU (SDA) untuk mening katkan pertum buhan ekonom i daerah
Tersedi anya Sumber Daya Manusi a Dinas Pekerja an Umum yang handal dan profesio nal
drain ase, air bersi h, tata bang unan , peng endal ian air limba h dan sanit asi Meni ngkat nya kualit as peny eleng garaa n pere ncan aan orga nisasi , penat ausa haan keua ngan, penat alaks anaa n orga nisasi yang efekti f, efisie n, trans para n,
Pembang unan/ Peningkat an Sarana dan Prasarana Jaringan Air Bersih
Terbangu nnya sarana dan prasarana jaringan air bersih 80
Terpenuhi nya sistem informasi/ data base bidang cipta karya yang baik serta akurat
Program Pengemb angan Data/Infor masi
Cakupan ketersedi aan dokumen keciptaka ryaan
Penyusun an dan Pengump ulan Data/Infor masi Kebutuha n Penyusun an Dokumen Perencana an
Tercapain ya Pengemb angan Data/Info rmasi dgn baik
1.252
85
%
1.285
90
%
1.332
95
%
1.374
95
%
5.243
100 % 100
1
Dokumen
%
Perencanaan
%
Do k
SKPD
482
100
482
1
DPU
%
Do k
Kab.
461
100
461
1
Lamandau
%
Do k
Page
474
100
474
1
97
%
Do k
491
100
491
1
%
Do k
507
100
507
1
%
Do k
2.415
2.415
Dinas Pekerja an Umum
Kab. Laman dau
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU akunt abel, meny eluru h dan berke sina mbu ngan serta SDM PU yang profe siona l.
Belanja Langsung
107.681
104.308
107.099
110.983
114.501
544.573
111.687. 941.043 Catatan : Kenaikan pagu Dana yang ada di SKPD DPU U. Renstra di Naikan / 15% dari Pagu Tahun Sebelumnya dalam Per Tahun Angaran
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
98
Dinas Pekerj aan Umum
Kab. Lama ndau
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator kinerja SKPD menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD kabupaten lamadau. Indikator Kinerja Dinas Perkerjaan Umum yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013 – 2018 adalah sebagai berikut : Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD No 1 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 2 2.1 2.2 2.3 3 3.1 3.2
Indikator Kinerja Daerah
Satuan
2 3 Pekerjaan Umum Panjang jaringan jalan dalam Km kondisi baik Rasio Jaringan Irigasi rasio Rasio Tempat Pemakaman rasio Umum per satuan penduduk Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan rasio penduduk Rasio Rumah Layak Huni rasio Panjang Jalan dilalui roda Km empat Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air persen tidak tersumbat Luas irigasi kabupaten dalam persen kondisi baik Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 persen km/jam) Perumahan Persentase Rumah Tangga persen pengguna air bersih Rumah tangga bersanitasi persen Lingkungan pemukiman persen kumuh Penataan Ruang Rasio Ruang Terbuka Hijau per satuan luas wilayah ber rasio HPL/HGB Persentase Ruang publik persen yang berubah peruntukannya
Dokumen
Perencanaan
Target Capaian 2013
2014
2015
2016
2017
2018
4
5
6
7
8
9
408,75
428,75
448,75
468,75
488,75
495,37
1,5
1:0,02
1:0,26
1:0,31
1:0,37
1:0,45
1:55
1 : 50
1 : 45
1 : 43
1 : 40
1 : 35
1:8
1:7
1 : 6,5
1:6
1 : 5,5
1:5
1:1,48
1:1,47
1:1,46
1:1,45
1:1,44
1:1,43
474,10
471,82
481,83
493,20
500,50
510,20
93
94
94
94
96
97
54,58
38,17
25,72
30,87
37,07
44,55
94,46
86,550
90,587
94,625
98,168
100
31,62
33,52
35,87
38,74
42,22
46,45
31,56
36,1
39,13
42,16
45,18
48,21
1,43
1,37
1,21
1,19
0,0003
0,0004
0,0005
0,0006
0,0008
0,001
20
15
13
10
8
6
1,53
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
1,17
99
RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU BAB VII PENUTUP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau sebagai salah satu komponen Pemerintah Daerah berkewajiban untuk menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013 - 2018 yang memuat kebijakan pembangunan baik yang terkait dengan kebijakan APBD maupun yang diarahkan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013 - 2018. Renstra Dinas Pekejaan Umum Kabupaten Lamandau ini disusun sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan 5 (lima) tahun kedepan, Pelaksanaan anggaran diharapkan dapat memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan pada Dinas Pekerjaan
Umum
Kabupaten
Lamandau
dengan
harapan
perencanaan
dan
penganggaran yang telah disusun dapat berhasil dan berdaya guna bagi pembangunan Kabupaten Lamandau. Demikian penyusunan Dokumen Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau Tahun 2013 s/d 2018 diharapkan dapat bermanfaat dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas PU.
Nanga Bulik, 03 April 2014 Kepala Dinas Pekerjan Umum Kabupaten Lamandau
Ir. Ray Paskan Pembina NIP. 19651026 199703 1002
Dokumen
Perencanaan
SKPD
DPU
Kab.
Lamandau
Page
100